TINJAUAN PUSTAKA
komunikasi itu sendiri memiliki terlalu banyak arti yang berlainan. Kata
komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin yaitu
yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis)
paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari
pesan dianut secara sama. Komunikasi adalah “interaksi antara dua makhluk
hidup atau lebih” kemudian menurut Tubbs dan Moss komunikasi adalah proses
lebih.
manusia itu adalah komunikasi. Menurut Pace dan Faules perbedaan tersebut
13
14
sederhana tapi rumit sebagai contoh apakah bernyanyi sendirian di kamar mandi
berkomunikasi untuk mengajak baik itu orang lain dan sebenarnya bisa juga
berkomunikasi dengan diri sendiri. Ketika kita ingin melakukan suatu hal yang
menjadi dilema bagi kita. Kita akan berusaha mempertimbangkan apa tindakan
Lebih dalam lagi menurut Ross dalam Ilmu Komunikasi karya Mulyana
Intinya apa yang disampaikan Ross adalah adanya respon balik dari pesan
yang disampaikan komunikator agar sama dengan apa yang dimaksud oleh
sebagai definisi yang paling utama dan disetujui oleh para ahli – ahli tersebut.
Cangara bahwa :
15
perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling
pengertian dari orang – orang yang ikut serta dalam suatu proses komunikasi.
pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi hanya bisa terjadi bila
seseorang memiliki pesan yang akan disampaikan kepada orang lain dengan
1. Komunikator
2. Pesan
Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau media komunikasi. Isinya
berikut:
3. Media
Dalam buku pengantar ilmu komunikasi oleh Cangara, media adalah alat
antar manusia, maka media yang paling dominasi dalam berkomunikasi adalah
bahwa :
4. Komunikan
Komunikan atau penerima pesan adalah pihak yang nantinya akan menjadi
sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator. Komunikan sebagai elemen yang
penting dalam proses komunikasi karena komunikan yang menjadi sasaran dari
komunikasi.
5. Efek
(sikap seseorang terbentuk, misalnya setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu),
18
sesuatu). Oleh sebab itu, pengaruh dapat juga diartikan sebagai perubahan atau
Feedback adalah out put yang dihasilkan berupa tanggapan atau respon
atau netral.
berikut:
adanya umpan yang diberikan oleh lawan bicara serta semua pesan yang kta
sampaikan dapat diterima oleh lawan bicara kita dan adanya efek yang terjadi
tujuan utama adalah agar semua pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan
atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara formal. Dalam komunikasi
kesan kepada semua serta memahami gagasan, perasaan dan kesan orang lain.
dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya
atau lebih. Setiap pihak dapat menjadi pemberi dan pengirim pesan sekaligus pada
waktu bersamaan.
bersifat intim. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa komunikasi interpersonal sangat
dapat langsung melihat reaksi dari lawan bicara. Komunikasi interpersonal sering
orang lain. Komunikasi ini masih terbagi menjadi dua jenis yaitu :
jalan. Atau Anda sedang menelpon seseorang yang lokasinya jauh dari
Anda.
komunikasinya terdiri dari tiga orang, yaitu seorang komunikator dan dua
orang komunikan.
Tidak bisa dipungkiri zaman sekarang ini public relations masih sering
diperdebatkan oleh para ahli tentang definisi yang pasti. Ketidakpastian tersebut
dikarenakan banyaknya definisi public relations yang dirumuskan oleh para ahli
sudut pandang mereka terhadap pengertian humas atau public relations tersebut.
maupun praktis bahwa kegiatan public relations atau kehumasan bersifat dinamis
Memahami pengertian public relations melalui salah satu atau dua definisi
tidaklah mudah, karena semua definisi yang ada mungkin tidak mampu
diperhatikan lebih jauh sejumlah definisi mempunyai persamaan satu sama lain
sebagai berikut :
antara media dan juga kepentingan proses publikasi tentang berbagai program
ada agar diketahui oleh masyarakat luas dan lewat bantuan media lah para praktisi
Menurut The British Institute of Public Relations dalam buku Public Relations
Definisi di atas berarti Public Relations adalah suatu cara yang dilakukan
agar mencapai suatu tujuan baik lewat upaya-upaya yang berkesinambungan dan
Agustus 1978 di Mexico city ada pertemuan yang dihadiri oleh para pakar
dan berbagai kepentingan yang ada yang harus disampaikan oleh Public Relations
Dozier dan Broom yang dikutip Ruslan dalam buku Manajemen Public
yaitu :
praktisi Public Relations yang bekerja secara profesional juga harus menjadi
sebagai pemecah masalah, memberikan saran dan juga masukan serta menjadi
penyedia layanan teknis komunikasi. Bernay yang dikutip Ruslan dalam buku
Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, tiga fungsi utama Public
Relations, yaitu :
yang memberi penerangan kepada masyarakat luas. Disini fungsi Public Relations
merubah pandangan, sikap dan perilaku mereka agar sesuai dengan apa yang
sebagai berikut:
33
dalam organisasinya.
cara mengetahui apa yang diinginkan dan juga kritik negatif apa yang
2.4 Fenomenologi
20. Abad ke-18 menjadi awal digunakannya istilah fenomenologi sebagai nama
dalam tulisannya, seperti halnya johann Gottlieb Fitchte dan G. W. F. Hegel. Pada
34
Abad ke-18 tidak saja penting bagi fenomenologi, namun juga untuk dunia
filsafat secara umum. Karena pada abad inilah , pembahasan filsafat modern
dimulai. Di satu sisi ada aliran empirisme yang percaya bahwa pengetahuan
muncul dari pengindraan. Dengan demikian kita mengalami dunia dan melihat apa
memadai itu adalah pengalaman. Akal yang dimiliki manusia hanya bertugas
untuk mengatur dan mengolah bahan-bahan yang diterima oleh panca indera.
yang diperoleh melalui akal lah yang memenuhi syarat untuk diakui sebagai
pengetahuan ilmiah. Menurut aliran ini, pengalaman hanya dapat dipakai untuk
Jadi bisa kita simpulkan pula bahwa Imanuel Kant mengartikan sebuah
pengetahuan adalah apa yang tampak kepada kita. Semenjak pemikiran Immanuel
Kant ini menyebar luas, barulah fenomena menjadi titik awal pembahasan filsafat,
dan 19).
Immanuel Kant mencoba memilah unsur mana yang berasal dari pengamalan
(phenomena), dan mana yang terdapat dalam akal (noumena atau the thing in its
Setelah itu kemudian muncul kembali pendapat dari Franz Brentano yang
meletakan dasar fenomenologi lebih tegas lagi. Dala tulisannya yang berjudul
membedakan antara fenomena mental dengan fenomena fisik (objek atau persepsi
eksternal yang dimulai dari warna dan bentuk). Jadi bagi Bretano, fenomena fisik
Lebih lanjut lagi menurut Bretano yang di kutif Engkus dala bukunya
“Fenomena adalah sesuatu yang masuk ke dalam “kesadaran” kita, baik dalam
bretano ini lebih luas. Pengertian fenomenologi ini juga yang mengantarkan pada
persepsi, pendapat, dan emosi. Setiap fenomena mental (tindakan sadar) selalu
berhubungan dengan objek tertentu. Hubungan antara kesadaran objek inilah yang
Pada masa berikutnya, selain bretano dan william james dengan principles
of psycology (1891), berkembang pula teori semantik atau logika dari Bernard
dan sedangkan istilah noema untuk isi dari kesadaran itu. Noema dari tindakan
sadar disebut Husserl sebagai makna ideal dan objek sebagaimana tampak.
melibatkan empat bidang inti, yakni ontologi, epistemologi, etika, dan logika.
Keempat bidang inilah yang menjadi dasar bagi semua ilmu pengetahuan.
berada. Disisi yang lain fenomenologi telah mengklaim dirinya sebagai alat untuk
bidang inti dari filsafat. Jelas kiranya penambahan bidang fenomenologi bagi ilmu
sebagai sebuah aliran filsafat kiranya tidak perlu diragukan lagi. Apalagi secara
ditinjau dari bidang-bidang inti filsafat pun, secara tidak langsung telah
menyebutkan bahwa kesengajaan dan tekanan semantik dari sebuah makna ideal
dan proposisi itu berpusat paada teori logika. Sementara itu, logika yang
terstruktur dapat ditemukkan pada bahasa, baik bahsa sehari-hari maupun dalam
perhatian terhadap orang lain (dalam bentuk simpati dan empati). Apabila
40
menelaah sejarah fenomenologi, akan kita temukan bahwa etika menjadi tujuan
akhir fenomenologi.
ekonom yang suka dengan musik dan tertarik dengan filsafat begitu juga beralih
Schutz-lah pemikiran dan ide Husserl yang dirasa abstrak dapat dijelaskan dengan
tidak.
Kepatuhan terhadap dalil ini akan memastikan bahwa konstruksi sosial yang
sebagai metode analisis yang digunakan untuk mengkaji ‘sesuatu yang muncul’,
mengkaji fenomena yang terjadi di sekitar kita. Tetapi Schutz melihat secara jelas
menjelaskan berbagai hal mendasar dari konsep ilmu pengetahuan serta berbagai
dalamnya dunia mimpi dan ketidakwarasan. Tetapi realitas yang tertinggi itu
Menurut Schutz ada enam karakteristik yang sangat mendasar dari the life
world ini, yaitu :
‘dunia budaya’ dan ‘kebudayaan’. Selain itu pada konsep ini Schutz juga
(makna), intensity (intensitas), dan duration (waktu). Schutz juga sangat menaruh
43
perhatian pada dunia keseharian dan fokusnya hubungan antara dunia keseharian
lain?
3. Bagaimana kita dapat mengerti dan memahami atas segala sesuatu secara
mendalam?
a. Adanya hubungan timbal balik atas dasar asumsi bahwa ada orang lain dan
secara sosial.
merupakan abstraksi dari dunia sosial dan dapat dikenali melalui tingkat imediasi
folgewelt, dan vorwelt.
keseharian.
peneliti merujuk pada empat tipe ideal yang terkait dengan interaksi sosial.
Karena interaksi sosial sebenarnya berasal dari hasil pemikiran diri pribadi yang
45
interaksi sosial antara pribadi dalam fenomenologi digunakan empat tipe ideal
berikut ini :
tersebut.
abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili
Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau
Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh
contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut
bahasa. Bahasa alami adalah bicara atau bahasa isyarat, tapi setiap bahasa dapat
taktil, sebagai contohnya, dalam tulisan grafis, braille, atau siulan. Hal ini karena
umum, "bahasa" bisa mengacu pada kemampuan kognitif untuk dapat belajar dan
tertentu. Bahasa oral dan Bahasa isyarat memiliki sebuah sistem fonologis yang
sebagai kata atau morfem, dan suatu sistem sintaks yang mengatur bagaimana
yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama,
whom, when and to what end”. Oleh karena itu fungsi-fungsi bahasa dapat dilihat
1. Fungsi Personal atau Pribadi
hanya mengungkapkan emosi lewat bahasa, tetapi juga memperlihatkan emosi itu
sewaktu menyampaikan tuturannya. Dalam hal ini pihak pendengar juga dapat
2. Fungsi Direktif
Dilihat dari sudut pendengar atau lawan bicara, bahasa berfungsi direktif,
yaitu mengatuf tingkah laku pendengar. Di sini bahasa itu tidak hanya membuat si
3. Fungsi Fatik
Bila dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar, maka bahasa
yang digunakan biasanya sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa
atau menanyakan keadaan. Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan ini tidak dapat
seperti senyuman, gelengan kepala, gerak gerik tangan, air muka atau kedipan
mempunyai makna.
4. Fungsi Referensial
untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada disekeliling penutur atau yang
ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial ini yang melahirkan paham
tradisional bahwa bahasa itu adalah alat untuk menyatakan pikiran, untuk
Dilihat dari segi kode yang digunakan, bahasa berfungsi metalingual atau
ekonomi, pengetahuan dan lain-lain. Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu
digunakan untuk membicarakan atau menjelaskan bahasa. Hal ini dapat dilihat
dengan bahasa.
50
6. Fungsi Imajinatif
Jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu
gagasan dan perasaan; baik yang sebenarnya maupun yang hanya imajinasi
(khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini biasanya berupa karya seni (puisi, cerita,
dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk kesenangan penutur maupun para
pendengarnya.
Telah disebutkan di atas bahwa bahasa adalah sebuah sistem berupa bunyi,
dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan
Meskipun bersifat abritrer, tetapi juga konvensional. Artinya setiap penutur suatu
melambangkan konsep yang lain, sebab jika dilakukannya berarti dia telah
terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.
kata, tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang
tidak terbatas.
Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai
pada tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon.
Pada setiap waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga
Meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun
karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar
belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam,
baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis maupun pada tataran leksikon.
52
Yogyakarta. Begitu juga bahasa Arab yang digunakan di Mesir berbeda dengan
tidak mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang
berupa bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia
dalam menguasai bahasa bukanlah secara instingtif atau naluriah, tetapi dengan
cara belajar. Hewan tidak mampu untuk mempelajari bahasa manusia, oleh karena
Ilmu ini merupakan bagian dari bidang ilmu yang mempelajari bahasa yaitu
linguistik.
Romawi, dan Latin tergolong bahasa deklinatif, yaitu yang perubahan katanya
Oleh karena itu, analisis yang demikian akan menjumpai berbagai kesulitan.
tidak didasarkan pada nosi atau arti, tetapi pada struktur atau perilakunya dalam
sruktur: fona dalam fonem, fonem dalam silabel, silabel dalam leksem, leksem
manusia. Tujuan tata bahasa generatif adalah membentuk model lengkap bahasa
Kata yang biasa orang gunakan untuk mengatakan saya dan kamu
adalah Lo dan Gue yang sangat banyak digunakan di kota kota besar Indonesia
terutama Jakarta, kedua kata ini sangat populer digunakan oleh masyarakat sejak
tahun 70-an sampai saat ini. Kata “Lo” yang berarti kamu dan “Gue” yang
artinya saya atau aku, sering digunakan karena terkesan simple dan santai untuk
orang yang sebaya. Tapi kata “Lo” dan “Gue” ini akan sangat tidak sopan
digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dari kita.
Pada mulanya kita kira bahwa kedua kata ini merupakan bahasa asli dari suku
Betawi, karena kedua kata ini banyak di gunakan oleh masyarakat Betawi dan
Ternyata kedua kata ini merupakan kata-kata yang berasal dari China. Kedua
kata ini juga sudah dipergunakan sejak abad ke 16 dimana banyak para pedagang
Hokkien (æˆ'),dan yang satu ini adalah tulisan kata “Lo/Lu†yang berarti
masa kedatangan China di abad 16, kedua kata ini sangat eksis di setiap daerah di
Indonesia. Namun pada masa kolonial Belanda, pusat perdagangan adalah Jakarta
dimana para pedagang lebih banyak yang mampir ke pelabuhan Sunda Kelapa
pada masa itu, termasuk juga para pedagang China. Tidak hanya itu, para warga
China pun banyak yang menetap di Jakarta dan juga mengenalkan tradisi dan
bahasa mereka kepada masyarakat Jakarta sampai saat ini. Alasan lain juga karena
dari semua daerah di Indonesia, hanya Jakarta lah yang terbuka dengan budaya
dan bahasa dari negara lain sehingga bahasa-bahasa dari China, Belanda, dan
negara lain cepat berkembang dan terus digunakan sampai saat ini.
Beberapa banyak kata berasal dari Cina (yang disajikan di sini dengan
disederhanakan) termasuk :
dari banyak bahasa, termasuk: Sansekerta, Arab, Persia, Portugis, Belanda, Cina
56
pinjaman Arab, beberapa berasal dari Persia dan Ibrani, sekitar 125 kata-kata
Portugis (juga Spanyol dan Italia) asal dan jumlah yang mengejutkan dari
beberapa kata pinjaman dari 10.000 bahasa Belanda. yang terakhir juga terdiri dari
banyak kata dari bahasa Eropa lainnya, yang datang melalui Belanda yang disebut
yang digunakan untuk mengkaji ‘sesuatu yang muncul’, mengkaji fenomena yang
terjadi di sekitar kita. Tetapi Schutz melihat secara jelas implikasi sosiologisnya
didalam analisis ilmu pengetahuan, berbagai gagasan dan kesadaran. Schutz tidak
mendasar dari konsep ilmu pengetahuan serta berbagai model teoritis dari realitas
yang ada.
Peneliti membuat judul fenomena Bahasa Loe /Gue ini sesuai dengan
fenomena yang terjadi pada zaman saat ini di tahun era globalisasi ini,dimana
walaupun itu berbeda suku , di Fisip Unpas ini terdapat berbagai suku bangsa,
tetapi karena bahasa Loe / Gue sudah di gunakan oleh seluruh mahasiswa Fisip
57
Unpas dari kalangan manapun dan sudah kebiasaan mereka menggunakan bahasa
yang digunakan ,karena bahasa Loe/Gue ini sudah mutlak di ucapkan sehari- hari
oleh para mahasiswa dan dihubungkan dengan teori yang digunakan oleh peneliti
bahwa memang benar teori fenomenologi ini transidental dimana sesuai dengan
Jadi fenomenologi adalah bentuk lain dari logika. Ragam realitas termasuk di
dalamnya dunia mimpi dan ketidakwarasan. Tetapi realitas yang tertinggi itu
memperjelas konsep ‘dunia budaya’ dan ‘kebudayaan’. Selain itu pada konsep ini
menfokuskan pengetahuan yang kita miliki atau dimiliki seseorang, bahwa jelas
ini ada hubungannya dengan judul yang di ambil oleh peneliti dengan teori yang
di gunakan oleh peneliti ,bahwa bahasa loe / gue merupakan dunia budaya ini
mempengaruhi bahasa loe/gue yang ada di kalangan Fisip Unpas ,bahwa sudah
tipe ideal yang terkait dengan interaksi sosial. Karena interaksi sosial sebenarnya
berasal dari hasil pemikiran diri pribadi yang berhubungan dengan orang lain atau
lingkungan.