LKS Gem
LKS Gem
Gelombang Elektromagnetik
Pernahkah Anda membayangkan jika dunia ini tanpa cahaya?
Akankah Anda dapat melakukan aktivitas?
Tentu jawabnya tak mungkin ada aktivitas, karena untuk melakukan aktvitas manusia perlu tahu
tentang keadaan di sekelilingnya. Benda-benda untuk dapat terlihat harus memantulkan cahaya.
Tanpa cahaya kamu tak pernah tahu dan tak pernah melihat apa sebenarnya yang ada di
sekitarmu.
Cahaya termasuk salah satu spektrum gelombang elektromagnetik dapat dilihat oleh mata.
Gelombang elektromagnetik memiliki rentang spektrum dari sinar gamma sampai gelombang
radio. Banyak aplikasi teknologi yang berdasar konsep gelombang elektromagnetik ini. Pulsa
handphone antara lain dikirim dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Ketika anda
berkomunikasi dengan HP gelombang suaramu diubah menjadi gelombang elektromagnetik oleh
sistem relay sehingga pihak yang kamu ajak komunikasi dapat mendengar suaramu.
Bermula dari banyak pendapat mulai dari Al hasan, Aristoteles, Newton, Planck, Maxwell dan
yang lain diyakini spektrum gelombang elektromagnetik adalah berkecepatan cahaya.
Perkembangan teori, prinsip, dan konsep gelombang elektromagnetik menghasilkan teknologi
tentang gelombang elektromagnetik yang bermanfaat. Aplikasi gelombang elektromagnetik pada
berbagai bidang memungkinkan manusia berbuat banyak. Diantaranya bidang telekomunikasi
antar wilayah global, bahkan menembus ruang angkasa. Peranan satelit komunikasi relai yang
menangkap gelombang elektromagnetik dan memantulkannya kembali bermanfaat bagi
penyiaran gelombang TV, gelombang radio dan gelombang mikro.
1. Hakikat Gelombang Elektromagnetik
Pada pertengahan abad ke sepuluh seorang ilmuwan Mesir di Iskandaria yang bernama Al
Hasan (965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata dapat melihat benda-benda di sekeliling
karena adanya cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda-benda yang bersangkutan
masuk ke dalam mata. Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang ini.
Terjadinya gelombang elektromagnetik
Faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnetic menyebabkan muatan listrik mengalir
dalam loop kawat atau ekuivalen dengan bangkitnya medan listrik.
Maxwell mengusulkan proses kebalikannya yaitu suatu perubahan medan listrik akan
membangkitkan medan magnetic.
Jika perubahan medan magnetiknya sinusoida, maka dibangkitkan medan listrik yang juga
berubah secara sinusoida. Selanjutnya, perubahan medan listrik secara sinusoida ini
membangkitkan medan magnetic yang berubah secara sinusoida. Demikian seterusnya, terjadi
proses berantai pembentukkan medan listrik dan medan magnetic yang merambat kesegala arah.
Merambatnya medan magnetic dan medan listrik kesegala arah inilah yang disebut gelombang
elektromagnetik.
semua gelombang elektromagnetik merambat dalam vakum dengan cepat rambat yang sama,
yaitu:
Gelombang radio merupakan spectrum gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang tertinggi. Sedangkan sinar gamma merupakan spectrum gelombang elektromagnetik
dengan panjang gelombang terendah.
c. Sinar UV
Daerah frekuensi 1015 – 1016 Hz dinamakan daerah ultra ungu (ultra violet). Dengan frekuensi
ultra ungu memungkinkan kita mengenal lebih cepat dan tepat unsur-unsur yang terkandung
dalam suatu bahan.
d. Sinar-X
Daerah frekuensi 1016 – 1020 Hz, disebut daerah sinar X. Gelombang ini dapat juga dihasilkan
dengan menembakkan elektron dalam tabung hampa pada kepingan logam. Karena panjang
gelombangnya sangat pendek, maka gelombang ini mempunyai daya tembus yang cukup
besar sehingga selain digunakan di rumah sakit, banyak pula digunakan di lembaga-lembaga penelitian ataupun
industri.
e. Sinar Gamma
Daerah frekuensi 1020 – 1025 Hz, disebut daerah sinar gamma. Gelombang ini mempunyai daya tembus yang lebih
besar daripada sinar X, dan dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil.