ELEKTRIK
Universitas Batam
Prodi Teknik Elektro
Dosen: Suwadi Nanra, ST, MSi
ANALISA SISTEM TENAGA
• 3 FASA
• 2 FASA
• 1 FASA KETANAH
ANALISA SISTEM TENAGA
C EC EB Z
IB = EB / Z
B IB
Z
IC = EC / Z
IC
Impedansi Z di masing –masing fasa dialiri arus dengan arah sama dengan arah
ggl yang dibangkitkan pada masing-masing fasa
Perhatikan Gambar diatas → mirip dengan kondisi gangguan tiga fasa
Besar arus gangguan masing- masing fasanya dihitung dengan rumus :
E FASA
I3 FASA =
Z1
ANALISA SISTEM TENAGA
C EC EB Z I
I=V:Z
Bentuk rangkaian sedemikian sama dengan kondisi gangguan dua fasa, sehingga
VAB 3*Vph
I 2 FASA = atau I 2 FASA =
(Zpos + Zneg) (Zpos + Zneg)
ANALISA SISTEM TENAGA
N Z I Pertama :
Arus mengalir dari sumber
C EC EB yang urutannya sama dengan
urutan tegangan (mis fasa A)
B
Urutan positif
Urutan positif ini yang mendorong
arus ke rangkaian terturup
Adanya arus itu, timbul fluks yang searah dengan fluks yang dibangkitkan di
Generator, lihat gambar fluks
ANALISA SISTEM TENAGA
Fluks tersebut -
berputar melalui
Fasa B dan C
Di Fasa B dan C
akan melawan Fluks
yang dibangkitkan -
di Fasa 2 tersebut
(Negatif)
Belitan
Fasa C
Jadi ada hambatan
tambahan.
Belitan
Fasa B
ANALISA SISTEM TENAGA
Urutan positif
I0 I0 B
I2
I2
Adanya arus itu, timbul fluks yang searah dengan fluks yang dibangkitkan di
Generator, lihat gambar fluks
Karena aliran fluks di Fasa B dan C ini seolah berlawanan dengan yang dibangkitkan
Dari sisi listriknya seolah terdapat arus yang melawan urutan ggl Fasa B dan C, yang
Kemudian biasa dikenal dengan Urutan Negatif
Karena di Fasa B dan C pada kenyataanya tidak ada arus yang mengalir keluar
maka ada arus lain yang mengkompensirnya yang biasa disebut Urutan Nol.
Vph 3*Vph
I0 = atau I 1 FASA = 3*I0 =
( Z1 + Z2 + Z0 ) (Z1 + Z2 + Z0 )
ANALISA SISTEM TENAGA
Tegangan Node:
Z-
Karena arus negatif ini dibangkitkan
I- oleh arus yang mengalir, maka pada
V- urutan negatif tidak mengandung
sumber tegangan
ANALISA SISTEM TENAGA
Impedansi yang terhubung membentuk seri dan atau paralel. (didalam sistem), seperti
IT
Dan arus cabang IX dan cabang IY
untuk masing-masing urutan
Z1 Z2 Z0
ANALISA SISTEM TENAGA
Setelah Arus dan Tegangan tiap Urutan didapat dengan cara diatas :
VA = V1 + V 2 + V0
VB = a2 * V 1 + a * V 2 + V 0
V C = a * V 1 + a2 * V 2 + V 0
IA = I1 + I2 + I0
IB = a 2 * I 1 + a * I 2 + I 0
IC = a * I 1 + a 2 * I 2 + I 0