Angkatan : XXXI
Nama : dr. Nindya Abelina Octoviani Leiden
NDH : 36
Instansi : UPTD Puskesmas Patas
Nama Mentor : dr. H. Mas’ud Ruga Idris
Jabatan Mentor : Kepala UPTD Puskesmas Patas
2. Meningkatnya isu keamanan masyarakat tentang Vaksinasi Covid – 19 UPTD Puskesmas Patas
3. Kurangnya distribusi vaksin ke desa- desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Patas
Hasil identifikasi isu yang ada di UPTD Puskesmas Patas dituangkan dalam tabel di bawah ini.
Kondisi yang
No. Identifikasi Masalah Kondisi saat ini Dampak
diharapkan
1 Meningkatnya jumlah Semakin banyaknya Menurunnya angka kasus Meningkatnya jumlah
kasus covid-19 di UPTD pasien covid-19 di covid-19 di UPTD pasien yang
Puskesmas Patas wilayah kerja UPTD Puskesmas Patas memerlukan
Puskesmas Patas perawatan dan obat-
namun kurangnya obatan UPTD
kesadaran dini untuk Puskesmas Patas
berobat.
Meningkatnya kasus
kematian akibat covid-
19 di UPTD
Puskesmas Patas
2 Meningkatnya isu Banyaknya kabar Meningkatnya Kesadaran mengikuti
keamanan masyarakat
yang beredar kepercayaan vaksin tidak sesuai
tentang Vaksinasi Covid –
19 UPTD Puskesmas tentang kejadian masyarakat bahwa target.
Patas
ikutan paska vaksinasi Covid-19 Pencegahan
imunisasi (KIPI) aman untuk menyebarnya Virus
yang berpengaruh diberikan. Covid -19 lambat.
bagi kesehatan
masyarakat.
3 Keterbatasan pelaksanaan Kendala yang Ketersediaan mode Jadwal vaksinasi
vaksin untuk desa- desa di
dihadapi saat ini transportasi yang menjadi tidak
wilayah kerja UPTD
Puskesmas Patas adalah sesuai untuk medan tepat waktu
keterbatasan jalan di wilayah kerja Masyarakat yang
pelaksanaan UPTD Puskesmas rentan seperti
vaksin Patas lansia tertunda
dikarenakan akses mendapatkan
jalan. vaksin.
Alternatif Diharapkan
1 Pemberian edukasi Mengoptimalkan Seluruh warga Tenaga
kepada pasien dan kegiatan promosi desa yang datang kesehatan
pengantar pasien akan Kesehatan di UPTD untuk berobat
penerapan protokol Puskesmas Patas paham akan
Kesehatan dan melalui edukasi pentingnya
bahayanya virus covid- dengan banner dan melakukan
19 leflet, mengadakan protokol kesehatan
sosialisasi terkait
covid-19 dengan tetap
menerapkan protokol
kesehatan