TABEL ANALISA PROYEKSI KEBUTUHAN AIR MINUM

DESA ................ KECAMATAN .....................

Ukuran Reservoir
Kondisi Tahun Rencana
No Uraian Satuan
Awal 15
1 Jumlah penduduk Desa jiwa 700 875
2 Jumlah penduduk daerah perencanaan :
a. Total jiwa 700 875
b. Telah akses air minum jiwa 175 175
Persentase yang Akses % 25% 20%
c. Yang Tidak Mendapat Akses Air Minum jiwa 525 700
% 75% 80%
d. Pelayanan Air Minum Rencana Jiwa - 700
% - 100%
3 Total penduduk akses air minum (2b+2d) jiwa 175 875
% 25% 100%
4 Pelayanan Hidran Umum (HU) jiwa - -
% 0% 0%
jiwa/HU 80 80
Jmlh. HU - -
Pemakaian Air Lt/org/hr 60 60
Lt/HU/hr 4,800 4,800
Lt/det - -
5 Pelayanan Sambungan Rumah (SR) jiwa - 700
% 100%
jiwa/SR 5 5
Jmlh. SR - 140
Pemakaian Air Lt/Org/Hr 90 90
Lt/SR/hr 450 450
Lt/det - 0.73
6 Total Domestik Lt/det - 0.73
7 Total Non Domestik % 0% 0%
 Lt/det - -
8 Total Kebutuhan Air Lt/det - 0.73
9 Kehilangan Air % 20% 20%
Lt/det - 0.15
10 Kebutuhan Air
- Rata-rata Lt/det - 0.88
- Harian Puncak Faktor 1.1 1.1
Lt/det - 0.96
- Jam Puncak Faktor 1.5 1.5
Lt/det - 1.31
11 Kebutuhan Air Baku Faktor 1.5 1.5
Lt/det - 1.31
12 Kapasitas Reservoir (20%*Harian puncak) m 3
16.64
### #REF! #REF! #REF!
### #REF!

DIMENSI PIPA TRANSMISI AIR MINUM (SISTIM GRAVITASI)

A) TRANSMISI AIR BAKU (GRAVITASI) SBR Mata Air Ke #REF!

SBR AIR MATA EGL
A = + m, dpl.
100
H = Head Loss
HGL
m
3,000 m

C = INLET IPA 10 mka

B = Elev. IPA + 60 m, dpl.
Anakalang
1) MENGHITUNG HEAD LOSS (H) DALAM PIPA

H = A - (B + C)
H = 30 m

2) MENGHITUNG DIMENSI PIPA

Q = KAPASITAS RENCANA 1.0 lt/det

CHw = KONSTANTA H.W. 130
H = HEAD LOOS DALAM PIPA 30 m
L = PANJANG PIPA 3,000 m
DIA = DIAMETER PIPA ? m
FAKTOR SATUAN 0.2785

Q = 0,2785 CHw x DIA 2,63 x (H/L)0,54

Q = 0,2785 x 120 x DIA 2,63 x (H/L)0,54
DIA = (Q/0,2785 x 120 x (H/L)0,54)1/2,63
DIA = ( x )0,38
DIA = 0.047 m
DIA ~ 47 mm
DIA ~ 1.00 inc
25.00 mm

KONTROL KECEPATAN ALIRAN ( 0,63 - 2,5) m/det

v = Q/A m/det
v = 1.96 m/det OK !!
File : MD/IRMAN/AMEL/fmula-1
B) SUMBER Mata Air (Sistim Perpompaan) Ke #REF!
C = Sisa Tekan 10 m
B = Elevasi Desa + 60 m, dpl
DESA LUNA

Hstatik 200 m

A = + 35 m,dpl (sumber)
SUMBER AIR MATA

1) MENGHITUNG DIMENSI PIPA

Q = KAPASITAS RENCANA 1.0 lt/det
CHw = KOEFISIEN KEKASARAN 130
HL = HEAD LOOS DALAM PIPA ? m
L = PANJANG PIPA 200 m
DIA = DIAMETER PIPA ? m
FAKTOR SATUAN 0.2785

Q = 0,2785 CHw x DIA 2,63 x (HL/L)0,54

Q = 0,2785 X 120 X DIA2,63 X H0,54/(L)0,54

TRIAL RUN DIAMETER DIDAPATKAN HEAD LOSS (HL)

Q L DIA HL v
KETERANGAN
lt/det m mm Inc mka m/det

0.96 200
400 16 0.0 0.01
0.96 200
300 12 0.0 0.01
0.96 200
250 10 0.0 0.02 PILIH *)
0.96 200
200 8 0.0 0.03
0.96 200
150 6 0.0 0.05
0.96 200
100 4 0.0 0.12
0.96 200
75 3 0.2 0.22
0.96 200
50 2 1.5 0.49
1525
*) PILIH YANG PALING MENGUNTUNGKAN :
- BIAYA (BAHAN DAN KONSTRUKSI)
- OPERASI DAN PEMELIHARAAN, DLL
2) MENGHITUNG DAYA POMPA ( Dp )
egl
HL hgl HL
Hsisa tekan C = Sisa Tekan 10 m (Rencana)
B = Elevasi Desa + 10 m,dpl

Hp
Hstatic 150 m

A = 2 m,dpl (SUMBER)

Dp = Q x Ro x g x Hp / E

Q = KAPASITAS 1.0 l/det

~ 0.001 m3/det
Ro = MASA JENIS AIR 1000 kg/m3
g = GRAFITASI 9.8 m/det2
Hp = HEAD POMPA ? mka
E = EFFISIENSI POMPA 85 %
HLpipa= 0.0 mka (lihat perhitungan dimensi pipa)

a) HEAD POMPA

Hp = Hstatic + Hsisa tekan + HLpipa

Hp = ( Elev.Desa - ElevSumber) + Hst + HLpipa (mka)
Hp = 18.00 mka

b) DAYA POMPA

Dp = Q Ro g Hp * E

Dp = 200 Watt
Dp = 0.2 KW