BAB 4 Barder Sementara
BAB 4 Barder Sementara
Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan
Materi :
Barisan adalah suatu fungsi yang daerah asalnya hanya terdiri dari bilangan bulat positif
Lambang :
Contoh:
25
KALKULUS II
Barisan dinamakan konvergen menuju L atau berlimit L dan ditulis sebagai
! $
"#
Apabila untuk tiap bilangan positif %, ada bilangan positif N sehingga untuk & maka
'
$' ( %
Suatu barisan yang tidak konvergen ke suatu bilangan L yang terhingga dinamakan
divergen.
INGAT
Definisi limit
! +, $
)"*
Untuk setiap % 6 dan ada 1 6 sedemikian hingga ( ',
' ( 1 maka
'+,
$' ( %
Contoh:
! -,
. /
)"
Analisis pendahuluan
Andaikan % 6 , harus menghasilkan suatu 1 6 sedemikian hingga
( ',
0' ( 1 " '-,
.
/' ( %
%
Pandang ketaksamaan disebelah kanan
'-,
.
/' ( % 2 '-,
3' ( % 2 '-,
0' ( % 2 ',
0' (
-
7
Maka dipilih 1
Bukti Formal
7
Andaikan diberikan % 6 . Pilih 1 , maka ( ',
0' ( 1 maka
%
'-,
.
/' '-,
3' '-,
0' -',
0' ( -1 - 4 5 %
-
Jadi maka benar !)" -,
. /
26
KALKULUS II
Contoh:
8 : mempunyai limit
9
Analisis Pendahuluan
3
3
;
; ;
;; ;; ; (%
3 3 3 33 33 33
2 ( 3% 2 ( 3 2
( 3 2 <
= (
3 3% 3% 3 3%
Maka dipilih &
47
5
Bukti Formal
Ambil sebarang % 6 . Pilih &
47
5 maka untuk
& maka
3
3
;
; ;
;; ;; ;
3 3 3 33 33 33
(
3 >3 > 43%
5? ?
3
%
34
3%
5 3 %
33
Jadi terbukti bahwa 89: mempunyai limit
Teorema A
Andaikan dan barisan-barisan yang konvergen dan k sebuah konstanta. Maka
27
KALKULUS II
!
@@
"
1.
! !
@ @
" "
2.
! ! !
A A
" " "
3.
! ! !
" " "
4.
EFG
! BC BC !
4 D 5 "# HIJKLJ M
" C EFG "
5.
D
"# C
! ' ' !
maka
" "
6. Jika
! PQ@N RS'N' ( X
N O
" H TIUKIJV WLN 6
7.
Contoh:
! Y
" Y 9
Tentukan
Jawab:
Z !- !-
- ! - "# - -
! "#
"# . Z
! . ! . .
"#
. ! .
"# "# "#
!
+, $ untuk , ^ _ dan fungsi ada untuk semua bilangan asli maka
,"
Jika
!
+ $, ^ `
"
28
KALKULUS II
Contoh:
!8 :
"# 9
Jawab:
8 : " +
3 3
Maka
,
+,
3,
, $
! !
)"# 3, )"# 3 3
Maka
!8 :
"# 3 3
Definisi
jumlah parsial d konvergen menuju S. Apabila d divergen, maka deret divergen. Suatu
29
KALKULUS II
f N bg N N N e
bc
#
WiJTIUKIJWI V WL'N' ( X
f N bg
h
N
bc H TIUKIJV WL'N'
Bukti:
Misal d N N e N g
Jika r = 1 maka d divergen karena jika n bertambah tanpa terbatas, jadi d divergen
jika r =1.
d
Nd N N e N g
N N e N
Nd
N
N
d
N
N
d ! d
"#
N
30
KALKULUS II
Contoh:
e
j k
a.
b. //// e
ll llll llllll
Jawab:
B Z Z
a. d
3
gm gZ Z
no no
b. d opp
o opp
qq jj
g
opp opp
Teorema
Secara dengan pernyataan ini ialah bahwa apabila !"# M (atau apabila !"#
! ! < =
"# "#
31
KALKULUS II
Padahal
d e < = < =
3 - 3 - 0 / r . s
3 0 s
6 e e
3 0 s r 3 3
Dengan membuat n cukup besar, kita dapat mengambil sebanyak kita kehendaki pada
persamaan yang terakhir. Jika d divergen sehingga deret harmonik adalah divergen.
Teorema B
(Kelinearan). Jika a#
bc b dan abc b keduanya konvergen dan c sebuah konstanta, maka
#
1. a#
bc b abc b
#
2. a#
bcb b abc b abc b
# #
Jawab:
# # # # #
b b b b b b
f t3 < = - < = u 3 f < = - f < = 3 v f < = w - v f < = w
- r - r - r
bcl bcl bcl bc bc
Z Z
3 v x - yw - v x r yw 3 < = - < = - s --
Z-
Zr 3 / / /
32
KALKULUS II
Andaikan f suatu fungsi yang kontinu, positif dan tidak naik pada selang z . Andaikan
f b
bc
{ +,,
Konvergen.
Contoh:
Periksa apakah deret a#
bc b E| b konvergen atau divergen.
Jawab:
Hipotesis dalam Uji integral dipenuhi untuk +, ) E| ) pada z3 . Maka
# } }
R
{ , ! { , ! { J , ! J , ~ X
, J , }"# , J , }"# J , }"# 3
Jadi a#
bc b E| b divergen.
33
KALKULUS II
Jawab:
Apabila
, fungsi +, ) kontinu, positif dan tidak naik pada selang z ,
sedangkan +@ , maka menurut uji integral, a 4 5 konvergen jika dan hanya jika
b b
}
!}"# , g , ada (sebagai bilangan terhingga)
Jika M
}
,g R X Rg
{ , g , ~
Apabila
}
R
{ , g , J , ~ X J R
karena !}"# J R , kita dapat menarik kesimpulan bahwa deret-p konvergen apabila
34
KALKULUS II
1. a#
c konvergen, maka ac juga konvergen
#
Contoh
Selidiki kekonvergenan deret: (a) a#
c , (b) a#
c
C 9 E|
a. Kita bandingkan deret ) a#
c dengan deret geometri a#
c C yang konvergen.
C 9
Karena 3 6 3 , maka ( C 9 ( C untuk ^ `, dengan a#
c C deret
konvergen. Berdasarkan uji banding dengan deret lain, diperoleh bahwa deret a#
c C 9
juga konvergen.
b. Kita bandingkan deret a#
c dengan deret harmonik a#
c yang divergen. Untuk ini
E|
diperlukan ketaksamaan J ( untuk setiap ^ `, dengan a#
c
divergen.
Berdasarkan uji banding dengan deret lain, diperoleh bahwa deret a#
c E|
juga
divergen.
B
1. Jika !"# DC 6 , maka kedua deret bersama-sama konvergen atau divergen.
C
35
KALKULUS II
BC
2. Jika !"# dan a#
c konvergen, maka deret ac juga konvergen.
#
DC
BC
3. Jika !"# dan a#
c divergen, maka deret ac juga divergen.
#
DC
Contoh:
Selidiki kekonvergenan deret: a#
c C 9
Jawab:
Untuk menyelidiki kekonvergenan deret a#
c C 9
, bandingkan dengan deret geometri
a#
c yang konvergen. Karena untuk dan
C C 9 C
berlaku
3
! ! 6
"# "# 3
Dan deret a#
c C konvergen, maka deret ac C 9 juga konvergen.
#
9
!
"#
36
KALKULUS II
Jawab:
9 39
3 3
3
! ! ! !
"# "#
3 "#
3 "#
4.5.4 Ringkasan
Untuk menguji apakah deret a dengan suku-suku positif itu konvergen atau divergen,
3. Jika mengandung hanya pangkat n yang konstan gunakan Uji Banding Limit.
Khususnya, apabila adalah bentuk rasional dalam n, gunakan pengujian ini dengan
5. Beberapa deret mensyaratkan “manipulasi bijak” atau “trik hebat” untuk menentukan
37