Anda di halaman 1dari 25
16/01/2021 ADMINISTRASI KONTRAK & ANGGARAN BORONGAN ANDI ASNUR PRANATA MH NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN PEKERJAAN PENDAHULUAN Sebagai bentuk imbalan atas jasa yang dilakukan oleh kontraktor, maka pemilik proyek harus —melakukan pembayaran sesuai dengan nilai yang telah disepakati di dalam kontrak. Aspek pembayaran ini terkait dengan kewajiban kontraktual pemilik proyek untuk membayar jasa kontraktor dan hak kontraktual kontraktor untuk menerima pembayaran atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan. NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN PEKERJAAN Tota jumich pembayaran atas hasil_pekerjaan kontraktor membentuk “nilai kontrak”. Nilai kontrak adalah nilai harga pekerjaan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi dan dituangkan ke dalam kontrak konstruksi. Nia kontrak dibuat berdasarken perkiraan volume pekerjaan sehingga seldu terdapat kemungkinan penyesuaian nila akibat penyesuaian volume pekerjaan redlisasi dilapangan 16/01/2021 NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN PEKERJAAN Macam-macam pembayaran yang dilakuken oleh pemilik proyek kepada kontraktor terdiri atas a, Uang muka, b. Sejumlah uang yang telah disetujui dalam sertifikat pembayaran berkala, c. Sejumlah uang yang telah disetujui dalam sertifikat pembayaran final, d. Klam konstruksi NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN PEKERJAAN Sebagai salah satu kriteria penting dalam industri konstruksi, aspek_pembayaran terkait dengan’ banyak isu yang harus dituangkan ke dalam kontrak, antara lain 1. Bagaimanakah pembayaran akan dilakukan?_Apakah pembayaran sekali, berkala, atau sesuai permintaan? 2. Apabila pembayaran yang dipiih adalah pembayaran berkala, maka berapakah besar pemabayaran berkala tersebut? Atau pada saat kapankah pembayaran berkala dlakukan? 3. Apa mata uang yang digunakan untuk pembayaran? 4, Bagaimana metode pembayaran yang diakukan (cek, transfer, atau LC)? 5. Bagaimanakah setiap pembayaran oleh pemnilik proyek diamankan (dengan jaminan atau cara lain)? 16/01/2021 NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN PEKERJAAN Tigas istilah dalam aspek pembayaran, Konsultan MK Kontraktor ‘mengecek ‘menylapkan kebermaran Pemilik proyek Iaporan klaim Klaim progress melakukan Drogressatas dan pembayaran ‘menerbitkan kepada kontraktor. basil sertifikat. pekerjaannya, 16/01/2021 UANG MUKA Uang muka adaleh sejumiah uang yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pemilik proyek kepada kontraktor sebaga modal pembiayaan pelaksanaan _pekerjaan Sebagai gantinya, biasanya kontraktor akan mermberikan jaminan uang muka. Kontraktor harus memastiken behwa jaminan tersebut sah dan berlaku sampai jumlzh uang muka yang diberikan oleh perrilik proyek sudah terbayarken. Pengembalian uang muka tersebut dilakukan dengan pemotonganuang progress _pekerjaan sebagai mana yang tercantum dalam sertifkat pembayaran Pemotongan tersebut biasa dilakukan dalam bentuk persentase (%) yang disepakati oleh kedua belah pihak UANG MUKA Apabila uang muka tersebut belum terbayarkan sarpai dengan serah terima pertama atau sampai dengan pengakhiran kontrak, maka kontraktor bertanggung jawab untuk segera mengembalikan sisa uang muka yang belum terbayarkan kepada pemilik proyek. 16/01/2021 SERTIFIKAT PEMBAYARAN SERTIFIKAT PEMBAYARAN Klaim progress pekerjaan diwujudkan dalam bentuk sertifikat pembayaran. Sertifikat pembayaran merupakan sebuah sertifikat yang menunjukkan progress pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor dan dinyatalan dalam bentuk sejumlah uang. Sertfikat pembayaran menjadi dat bagi kontraktor untuk meminta pembayaran atas progress pekerjaan kepada pemilik: proyek. Sertifikat ini dibuat dan disahkan oleh konsultan Mé. Kontraktor akan menyampaikan laporan perkerrbangan pekerjaan kepada konsultan MK dan meminta konsultan MK untuk menerbitkan sertifkat pembayaran atas _hasi pekerjaan yang telah dilakukan. 16/01/2021 SERTIFIKAT PEMBAYARAN Ha-hal yang harus ada dalam sertifikat pembayaran, antera lain a. os oo Estimasi nila kontrak dan nilai pekerjaan yang telah dilaksanakan, Nilai perubahan pekerjaan, Sejumlah uang yang ditambehkan atau dikurangkan atias perubahan kebijakan dan biaya eskalasi, Sejumlah uang yang dikurangkan untuk retensi, Sejumlah uang yang ditambehkan atau dikurangkan untuk pengembalian pemotongan dan uang muka, =. Sejumlah penambahan atau pemotongan lain yang telah dijabarkan dalam kontrak, SERTIFIKAT PEMBAYARAN 16/01/2021 SERTIFIKAT PEMBAYARAN Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan dalam memberikan sertifkat pembayaran atau sertifikat apa pun kepada kontraktor, dan apabila hal-hal ini tidak dipenuhi, maka sertifkat tersebut dapat menjadi tidak valid, Hal-hal yang dimaksud, antara lain 1. Sertifikat tidak diberikan pada waktunya 2. Sertifikat tidak dibuat sesuai dengan format yang benar 3. Sertifikat diberikan oleh orang yang salah 4, Tidak terdapat nama penilai 5. Keputusan yang diberikan tidak dikeluarkan oleh delegasi. yang benar (konsultan Mé tidak dapat mendelegasikan peranannya sebagai penilai) SERTIFIKAT PEMBAYARAN a Sertifikat menjadi tidak seh Karena adanya_unsur tekanan atau penipuan Setifikat tidak dibuat dengan adi Ketentuan kontrak tidak diterapkan on 16/01/2021 KETERLAMBATAN PEMBAYARAN KETERLAMBATAN PEMBAYARAN Apabila kontraktor tidak menerima perrbayaran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, maka kontraktor berhak memperoleh pungutan finansial atas keterlambatan pembayaran. Besarnya denda ini dituangkan ke dalam kontrak dan biasanya dihitung berdasarkan persentase suku bunga bank. Kontraktor berhak atas pungutan ini tanpa = memiliki— kewajiban untuk —_-mengirimkan pemberitahuan formal kepada pemilik proyek 16/01/2021 KETERLAMBATAN PEMBAYARAN Bahkan FIDIC Red Book 1999 Klausul 14.8 memberikan ketentuan denda atas keterlambatan pembayaran yang dihitung berdasarkan bunga tahunan 3% lebih tinggi daripada suku bunga bank sentral di Negara dengan mata uang pembayaran, atau jika tidak, maka berdasarkan suku bunga antar bank. 16/01/2021 10 RETENSI Retensi merupakan sebuah pemotongan yang diberlakukan oleh pemilik proyek atas pembayaran hasil pekerjaan kontraktor. Pemotongan ini bertujuan untuk menjamin agar kontraktor menyelesaikan pekerjaannya sarmpai tuntas sesuai dengan ketentuan di dalam kontrak Retensi dinyatakan dalam persentase dan sering kali jumlahnya sebesar 5% dari setiap norrinal pembayaran kepada kontraktor. RETENSI Uang retensi akan dikermbalikan kepada kontraktor ketika seluruh pekerjaan dan masa pemeliharaan telah selesai. Terdapat beberapa perbedaan cara dan besarnya jumlah pengembalian uang retensi Contohnya dalam FIDIC Red Book 1999, uang retensi akan dikembalikan sebesar 50% pada saat serah terima pertama, Sedangkan apebila serch terima pertama dilakukan untuk bagian pekerjaan, maka pengerbalian uang retensi dilakukan proporsional sebesar 40% dihitung dari nilai bagian pekerjaan. 16/01/2021 11 RETENSI Sisa_uang retensi akan dikembaliken ketika masa pemeliharaan telah selesai. Tetapi apabila ternyata masih ada pekerjaan perbalkan, meskipun masa pemeliharaan telah selesai, maka konsultan M¢ berhak untuk menunda pengerbalian uang retensi sampai_ pekerjaan perbalkan tersebut telah dilakukan Selain diberlakukan oleh pemilik proyek kepada kontraktor, retensi juga dapat diberlakukan oleh kontraktor kepada subkontraktor. SERTIFIKAT PEMBAYARAN AKHIR 16/01/2021 2 SERTIFIKAT PEMBAYARAN AKHIR, Ketika pekerjaan telah berakhir dan dinyatakan selesai dengan bak, maka kontraktor berhak mengajukan permohonan sertifikat pembayaran akhir. Untuk itu, kontraktor harus menyerahkan dan meminta persetujuan dari konsultan MK terkait : a. Nilai semua pekerjaan yang telah dilakukan sesuai dengan kontrak, b. Nilai pekerjaan lainnya yang kontraktor anggap berhak untuk diterima berdasarken kontrak: SERTIFIKAT PEMBAYARAN AKHIR, Apabila ternyata konsultan MK tidak menyetujui_ nila pembayaran tersebut, maka kontraktor harus menyerahkan informasi lebih lanjut perihal Klaim pembayaran yang kontraktor anggap berhak untuk diajukan. Setelah konsultan MC melakukan pemeriksaen secara seksama dan kedua belah pihak telah menyepakati nila perrbayaran akhir, maka kontraktor dapat mengajukan permohonan pembayaran akhir kepada pernlik proyek 16/01/2021 23 SERTIFIKAT PEMBAYARAN AKHIR, Apabila kontraktor tidak ~~ mengajukan sertifikat pembayaran akhir saat pekerjaan berakhir, konsultan MK dapat meminta kontraktor untuk segera melakukannya Apabila kontraktor tidak dapat memenuhi tenggat waktu penyerahan laporan sertifkat pembayaran akhir sesuai dengan jadwal yang disepakati, maka konsultan Mé dapat menerbitkan settiflkat pembayaran akhir sesua dengan perhitungan konsultan MK atas pekerjaan yang telah dilakukan di lapangan PENILAIAN KLAIM PROGRESS PEKERJAAN 16/01/2021 14 PENILAIAN KLAIM PROGRESS PEKERJAAN Terdapat dua metode dalam melakukan penilaian klaim progress pekerjaan, yaitu a. Vdue of completed work / value to completed b. BOQ / fixed price / unit rates PENILAIAN KLAIM PROGRESS PEKERJAAN a. Value of completed work / value to completed Metode _pembayaran dalam kontrak konstrussi__ pada umumnya dilakukan secara bertahap sesual dengan progess pekerjaan dilapangan hingga pekerjaan tersebut _selesai Pembayaran tersebut dilakukan berdasarkan nilai kontrak dan bukansejumlah rilai pekerjaan aktual. Meskipun demikian, seharusnya nilai kontrak dan rilai pekerjaan aktual adalah sama Nilai_kontrak adalah rilai yang telah disepakati bersama oleh peril: proyek dan kontraktor. Dengan demikian, dalam melaksanakan tugasnya, biasenya dalam menghitung Haim progress pekerjaan, konsuitan MK cenderung membuat perilaian berdasarkan persentase pro-rata dari progress pekerjaan di lapangan dengan rilai kontrak. 16/01/2021 as PENILAIAN KLAIM PROGRESS PEKERJAAN a. Value of completed work / value to completed Berikut ini metode yang dapat dilakukan + Dasar perilaiannya adalah besarnya progress pekerjaan yang telah dlaksanakan terhadap rilai kontrak. Klaim Progress = Progress (9%) x Nilai Kontrak + Dasar penilaiannya adalah rilai kontrak dikurang dengan besarnya sisa progress pekerjaan yang belum diselesaikan. Klaim Progress = Nilai Kontrak x Nilai Sisa Pekerjaan PENILAIAN KLAIM PROGRESS PEKERJAAN b. BOQ / Fixed Price / Unit Rates Dalam kontrak konstruksi, ada kencenderungan dari para pihak yang berkontrak untuk berlah ke unit rates Karena biasanya pada awa dimula pekerjaan, volume pekrjaan yang terdapat dalam kontrak masih merupakan volume perkiraan kasar. Dengan demikian, terdapat potensi kesalahan pethitungan volume pekerjaan sehingga volume aktual baru dapat diketahui secara pasti saat akan dilakukan penagihen progress pekerjaan. Dalam kasus seperti ini, konstanta yang bersifat tetao adalah harga satuannya, dan bukan nilai kontraknya, 16/01/2021 16 PENILAIAN KLAIM PROGRESS PEKERJAAN b. BOQ / Fixed Price / Unit Rates Mengingat kemungkinan behwa nilai kontrak dapat berubah karena perbedaan antara volume perkiraan dan volume aktual pekerjaan, pemilik proyek —tentu menghendaki agar nilai kontrak dapat bersifat tetap dan mengikat untuk alasan kepastian pendanaan dan alasan lainnya. Untuk menyiasati hal itu, di dalam kontrak sering terdapat klausul_penyesualan lingkup pekerjaan dan menjadi tugas konsultan MK untuk memutuskan pekerjaan tambah/kurang yang dapat dilakukan. KLAIM KONSTRUKSI 16/01/2021 a7 KLAIM KONSTRUKSI Klaim_konstruksi_terjad_manakala salah satu pihak yang terlibat dalam kontrak Konstruksi meyakini bahwa. pihak Tain telah lala’ atau belum memenuhi kewajbannya sebagaimana yang tertera dalam kontrak. Adapun beberapa bentuk klaim Konstruksi antara lain a. Biaya tambahan untuk kondisi-kondsi laten b. Klaim biaya akibat perpanjangan waktu pelaksanaan yang mana merupakan kelalaian pemilik proyek c. Klaim perubahan pekerjaan yang timbul akibat_kelalaian peril: proyek. dalam memberikan akses ke lapangan atau akibat kekeliruan desain d. Klaim perubahan pekerjaan yang tmbul akibat_instruksi konsutan MK yang berkaitan dengan pekerjaan dan tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan di dalam kontrak KLAIM KONSTRUKSI uga termasik: Haim-tlaim lan yang lebih Komp selina dengan semalin berkembangrya ten di dunia Lenotuksi, Phat yeh seting mengayian Haim onstulsl adalah |ontysktr Beverapa dasar pengajien Kiaim deh kontraktor adalah sebaga rikut a. Keterlambatan atau cacat informasi_yang diberikan oleh perl proyek, termasuk pula gambar dan spesifikasi teknis; b. Keterlambatan atau cacat material dan peralatan yang dsedakan oleh pemilik proyek; ¢. Perubahan peraturan, gambar, atau spesifikasi; d. Perubahan kondsi lapangan; e. Pembatasan metode konstruksi yang memengaruhi kinerja kontraktor; f. Kontrak yang ambigu atau terjad interpretasi kontrak yang berbeda 16/01/2021 18 PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI Hampir semua format standar kontrak konstruksi mengizinkan kontraktor untuk mengajukan klaim konstruksi dengan mengikuti beberapa langkah procedural yang dituangkan ke dalam kontrak. Prosedur pengajuan klaim konstruksi dapat sedikit berbeda-beda tetapi memiliki fungsi yang sama yaitu agar pengajuan Klaim konstruksi memiliki kekuatan hukum secara kontraktual 16/01/2021 19 PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI Sebagai_contoh, prosedur pengajuan Klaim konstruksi dalam FIDIC Red Book 1999 adalah sebagai berikut 1. Kontraktor memastikan terlebih dehulu bahwa telah terjadi peristiwa yang menyebabkan kerugian biaya maupun waktu, atau dapat menjadi dasar landasan klaim kontraktor, dan peristiwa tersebut memengaruhi progress pelaksanaen pekerjaan, 2. Kontraktor mengajukan klaim tertulis kepada konsultan MK dan memberikan detail Klaim atau informasi yang dibutuhkan oleh konsultan MK, PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI 3. Pengjuan klaim kontraktor sebaiknya dilakuken setelah peristiwa tersebut terjadi selama durasi pelaksanaan pekerjaan, jangan menunggu durasi _pelaksanaan pekerjaan berakhir, 4. Konsultan MC selanjutnya memutuskan apakeh akan menerima, menolak, atau merevisi klaim kontraktor tersebut, 5. Konsultan MK selanjutnya memasukkan nila Klaim ke dalam sertifikat pembayaran. 16/01/2021 20 PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI Dengan demikian, dapat _disimpuken_bahwa untuk mengajukan sebuah Haim Konstruksi, maka prosedur bertkut harus Gperhatikan 1. Klaim dibuat tertulis; 2. Tidak ada format standar, yang penting Haim tersebut jelas dan mencakup pokok: bahasan pengajuan Klaim; 3. Dibuat dengan terstruktur dan menyajkan fakta-fakta sedetail mungkin; 4. Dibuat dengan merujux pada dokumen-dokumen penting terkait; Dibuat dengan merujuk pada Klausu-Hausu kontrak terkait; Dibuat dengan analisis yang baik: dan benar; Did.kung dengan dokumentasi yang ball: (foto, laporan- laporan Valid, di) Non PROSEDUR KLAIM KONSTRUKSI Pada praktiknya dlapangan, konsuitan MK sering kali memerintahkan pekerjaan tambah kepada kontraktor. Pekerjaan tambah ini selain memengaruhi biaya juga turut memengaruhi waktu pelaksanaan. Oleh Karena itu, Selain mengajukan klaim kompensasi tambahan, kontraktor juga dapat mengajukan klaim perpanjangan waktu, Sebaiknya kontraktor menjabarkan dua hal erikut dalam pengajuan Klaim kontruksinya 1. Bahwa kontraktor telah dperintahkan untuk melakukan pekerjaan tambah yang mana menimbulkan biaya tambahan, den 2. Pekerjaan tambah tersebut memengaruhi waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga kontraktor mengajukan perpanjangan waktd pelaksanaan_pekerjaan untuk menggant waktu pelaksanaan pekerjaan tambeh. 16/01/2021 2 PERHITUNGAN KLAIM KONSTRUKSI PERHITUNGAN KLAIM KONSTRUKSI Setelah_mengenai hak kontraktor untuk mengajukan Klaim jelas, maka selanjunya adalah mengenai perhitungan ‘besaran klaim konstruksi. Mengenai_ hak pengajuan dan besaran klam harus dibedaken schingga memudehkan dalam mengelola klaim konstruksi oleh para pihak yang terlibat. Menurut Robert D. Gilbreath dalam bukunya yang berjudul Managing Construction Contract 1992, untuk menilai sebuah klaim dan menentukan seberapa besar kompensasi tambahan yang harus dibayarkan, pemilik proyek (konsultan MK) harus menganalisis klaim melalui tiga tahapan, yaitu : 16/01/2021 2 PERHITUNGAN KLAIM KONSTRUKSI Analisis factual (apa yang terjadi?) 2. Andisis legal atau kontraktual (apakah sesual dengan kontrak?) 3. Andiisis biaya (berapa besar kompensasi biaya atau waktu yang harus disetujui oleh pernilik proyek?) PERHITUNGAN KLAIM KONSTRUKSI Analisis factual dan legal lebih mudeh dilakukan apabila administrasi kontrak dilaksanakan dengan bak, seperti pengenddian — informasi, pengarsipan —_ dokumen, pengenddian perubahan terstruktur, pemenuhan klausul- Klausul kontrak, dan lainlain. Sedangkan andisis biaya bersifat lebih kompleks dan rumit. Terdapat dua metode untuk menghitung besarnya biaya klaim, yaitu 1. Metode biaya total, dan 2. Metode biaya inkremental 16/01/2021 23 PERHITUNGAN KLAIM KONSTRUKSI Apabila kontraktor hanya membandingkan biaya actual pekerjaan atau bagian pekerjaan dengan biaya perkiraan (atau nilai kontrak), maka ini disebut metode biaya total Metode ini menganggap bahwa kenalkan biaya pekerjaan diakibatkan oleh situasi penyebab Klaim konstruksi. Tentu saja kebanyakan pemilik: proyek menolak metode ini karena mereka menganggap bahwa mereka tidak mungkin dapat memastikan apakah kinerja kontraktor telah terhambat dleh perisiwa penyebab klaim dan apakeh kontraktor telah bekerja dengan seefisien mungkin. Membuktikan hal ini merupakan hal yang sulit untuk dilakukan, PERHITUNGAN KLAIM KONSTRUKSI Metode biaya inkremental lebih direkomendasiken untuk beberapa alasan. Pertama, metode ini merrisahkan biaya- biaya yang muncul dai kondisi-kondisi lain selain dari peristwa penyebab klaim, misalnya_ketidakefisienan pekerjaan kontraktor atau faktor-faktor lain yang tidak memengaruhi atau menyebabkan = munculnya klaim tersebut. Kedua, metode ini dapat membantu memperkirakan biaye-biaya untuk setiap eleman pekerjaan berdasarkan parameter-parameter yang telah didefinisikan dengan baik. Metode inkremental berfokus pada sebab akibat setiap fakta penyebab klaim 16/01/2021 24 PRESENTASE KLAIM KONSTRUKSI PRESENTASE KLAIM KONSTRUKSI Agar sebuah pengajuan klaim konstruksi dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti oleh konsultan MK, maka cara mempresentasikan Kaim konstruksi perlu diperhatikan. Sebuah dokumen klaim konsturksi yang baik setidaknya memiliki susunan sebagai berikut Pendahuluan Ringkasan tentang fakta-fakta di lapangan Landasan pengajuan Klaim Analisis dan perhitungan klaim Pernyataan mengenai besarnya klaim Lampiran-lampiran pendukung >eaoce 16/01/2021 25

Anda mungkin juga menyukai