A. Kajian Teori
1. Editing
a. Pengertian Editing
Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot atau
hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan
enak untuk dilihat. Secara umum pekerjaan editing adalah berkaitan
dengan proses pasca produksi, seperti titling, colour correction, sound
mixing dan lain sebagainya.
b. Tujuan Editing
1) Memindahkan klip video yang tak dikehendaki.
2) Memilih gambar dan klip yang terbaik.
3) Menciptakan arus.
4) Menambahkan efek, grafik, musik dll.
5) Mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar
6) Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman.
c. Metode Editing
1) Continuity Cutting
Continuity Cutting adalah penyambungan dari dua buah
adegan yang mempunyai kesinambungan.
2) Dynamic Cutting
Dynamic Cutting adalah penyambungan dari dua buah
adegan yang tidak mempunyai kesinambungan.
d. Teknik Editing
1) Pararel Editing
Pararel Editing yaitu dua adegan yang mempunyai
persamaan waktu, dan harus dirangkaikan silih berganti.
9
10
2) Cross Cutting
Cross Cutting yaitu beberapa adegan yang disilang atau dua
adegan dalam waktu yang tidak bersamaan.
3) Contrast Editing
Contrast Editing yaitu sebuah susunan gambar yang
memperlihatkan kontradiksi dari dua adegan atau lebih.
4) Montase Trope
Montase Trope yaitu sistem editing yang mempergunakan
simbol atau lambang-lambang yang menimbulkan pemikiran atau
pola penonton.
2. Video
Video berasal dari bahasa latin yaitu dari kata vidi atau visum yang
artinya melihat atau mempunyai daya penglihat. Video adalah teknologi
pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Video adalah
teknologi penangkaan, perekam, pengolah, penyimpanan, pemindahan
dan perekontruksi urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan
dalam gerak secara elektronik.
3. Editing Video
a. Pengertian Editing Video
Editing Video adalah suatu proses memilih atau menyunting
gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar
(cut to cut) atau dengan menggabungkan gambar-gambar dengan
menyisipkan sebuah transisi.
Dalam proses editing tidak hanya di gabungkan begitu saja antara
potongan-potongan video hasil shoot, ada beberapa komponen yang
harus diperhatikan dalam pembuatan video editing video yang harus
diketahui oleh seorang editor yang disebut juga dengan istilah
“Grammar of The Edit”.
11
a) Original Sound
Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil
bersama dengan pengambilan gambar/visual.
b) Atmosfer
Semua suara latar (backsound) yang ada di sekitar
subyek/obyek. Misal: suara angin berhembus, gemericik
air, hiruk pikuk pasar, suara lalu lintas jalan (mobil, dll).
c) Sound Effect
Semua suara ditambahkan ketika editing, bisa
merupakan suara orisinal ataupun atmosfer, misalnya: suara
teriakan, gempa bumi, tabrakan mobil.
d) Music Illustration
Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara
akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi
ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton, misalnya:
orang yang sedang menangis sebaiknya diberi musik
sendu/sedih.
c. Istilah-Istilah Editing Video
1) Capture Device
Capture Device adalah sebuah perangkat keras atau
firmware yang digunakan untuk mengkonversi video analog ke
video digital.
2) Compressor & Codecs
Compressor & Codecs software atau firmware yang
digunakan untuk mengkonversi dan dekompresi video digital.
Kompresi membuat ukuran file menjadi lebih kecil.
3) Editing
Editing adalah proses menata ulang, menambah dan atau
menghapus bagian dari klip video. Juga, menciptakan transisi di
antara klip. Editing adalah bagian dari post produksi.
13
4) Encoding
Encoding adalah proses konversi video digital ke format
tertentu, misalnya, menyimpan proyek dalam format MPEG-2
untuk didistribusikan dalam keping DVD.
5) Layering
Layering yaitu menambahkan beberapa lapisan video yang
ditumpangkan.
6) Linear Editing
Linear Editing juga dikenal sebagai editing dari kaset ke
kaset. Sebuah metode editing dimana cuplikan disalin dari satu
kaset (pita) ke kaset yang lain dalam urutan yang dibutuhkan.
7) Non Linear Editing
Non Linear Editing adalah sebuah metode editing yang
menggunakan perangkat lunak komputer untuk mengedit footage
(cuplikan video).
8) Transition
Transition adalah sebuah perubahan satu shot ke shot
berikutnya.
9) Post Production
Post Production adalah segala sesuatu yang terjadi pada
video dan audio setelah produksi, contohnya setelah footage
diambil. Post Produksi termasuk editing video, editing audio,
pemberian title, koreksi warna, efek, dan lain-lain.
d. Fungsi Editing Video
1) Memperpanjang atau memendekan waktu, artinya bahwa editing
berguna untuk menyuguhkan cerita yang penuh informasi atau
detail atau sebaliknya, untuk mempercepat jalur cerita.
2) Mengontrol waktu artinya dengan melakukan editing kita bisa
mengatur alur cerita sesuai dengan slot waktu yang tersedia.
Umpamanya, sebuah film cerita yang seharusnya panjangnya 3
14
d) Transitions
Transition berfungsi untuk memberikan effect dalam
pergantian video 1 ke video 2, begitu ke video berikutnya
dalam waktu penggabungan video.
7. Pembahasan
Mengedit video menggunakan Software Wondershare Filmora.
1) Buka aplikasi Wondershare Filmora, hingga muncul tampilan seperti
di bawah. Untuk membuat project film baru, pastikan memilih rasio
yang tepat untuk film. Rasio yang biasanya dipakai yaitu rasio 16 : 9
dan memilih mode Full Feature.