LANDASAN TEORI
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Dari pengertian data yang telah dijelaskan menurut para ahli diatas
dapat disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang belum memiliki arti
bagi yang menerimanya karena data itu adalah sebuah fakta mentah yang
memerlukan adanya pengolahan agar bisa menghasilkan sebuah informasi.
2. Bentuk Data
Menurut Yakub (2012:5) data dapat dibentuk menjadi 5 antara lain:
a. Teks
Teks merupakan sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
b. Data yang Terformat
Data yang terformat merupakan data dengan suatu format tertentu,
misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
c. Citra (Image)
Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat
berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
d. Audio
Audio merupakan data dalam betuk suara misalnya, instrument musik,
suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
e. Video
Video merupakan data dalam bentuk gambar bergerak dan dilengkapi
dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktiviitas dalam bentuk
film.
3. Sumber Data
Menurut Yakub (2012:6), data dapat diperoleh dari berbagai sumber
untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data
internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
a. Data Internal
Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.
Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan
biasanya dapat diakses.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
b. Data Personal
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga
mencakup konsep, pemikiran dan opini.
c. Data Eksternal
Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor
dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media
lainnya dalam bentuk filmm, suara, gambar, atlas, dan televisi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
tekhnologi maupun dari segi device yang ada di dunia. (Nazruddin Safaat
H, 2014:3).
2. Arsitektur Android
Arsitektur Android terdiri dari : Applications, Application
Framework, Libraries, Android Runtime dan Kernel Linux. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Java telah berjalan pada segala perangkat dari laptop sampai pusat
data, konsol game sampai supercomputer ilmiah. Terdapat 930 juga
download terhadap java Runtime Envirotment setiap tahun dan 3 miliar
telepon mobile (handphone) yang menjalankan java.
a. JDK 1.0 (Januari 21, 1996)
b. JDK 1.1 (February 19, 1997)
c. J2SE 1.2 (December 8, 1998)
d. J2SE 1.3 (May 8, 2000)
e. J2SE 1.4 (February 6, 2006)
f. J2SE 5.0 (September 30, 2004)
g. Java SE 6 (December 11, 2006)
h. Java SE 7 (July 28, 2011)
i. Java SE 8 (March 18, 2014)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
h. Diagram Komponen
Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta
kebergantungan sistem/perangkat lunak komponen-komponen yang
telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas
dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih
kelas-kelas antarmuka-antarmuka serta koloborasi-koloborasi.
i. Diagram Deployment (Deployment Diagram)
Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-
time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang ada
di dalamnya. Diagram deployment berhubungan erat dengan diagram
komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-
komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku
sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
a specialization/superclass association,
denoted by an arrow with a hollow
arrowhead.
Is placed outside the system boundary.
A use case
Represents a major piece of system
functionality.
Can extend another use case.
Can use another use case. Use case name
Is placed inside the system boundary.
Is Iabeled with a descriptive verb-noun
phrase.
A system boundary
Includes the name of the system inside
or on top. System name
Represents the scope of the system.
An assoclation relationship
Links an actor with the use case (s)
with which it interacts.
Sumber: Dennis at al, (2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
4. Class Diagram
Menurut Dennis et al (2012), Class Diagram adalah ilustrasi
hubungan antara class yang dimodelkan didalam sistem. Class diagram
sangat mirip dengan diagram hubungan entitas (ERD). Diagram class
menggambarkan class yang meliputi atribut, perilaku dan states, sementara
dalam ERD hanya mencakup atribut.
Berikut adalah beberapa komponen Class Diagram (Dennis et al,
2012:513),
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
5. Activity Diagram
Menurut Dennis et al (2012), Activity diagram adalah yang
menggambarkan alur kerja bisnis independen dari class, aliran kegiatan
dalam Use case, atau desain rinci sebuah metode. Berikut Komponen
Activity Diagram Dennis et al (2012):
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Activity
Digunakan untuk mewakili serangkaian tindakan. Activity
Object Node
Digunakan untuk mewakili suatu objek yang
terhubung ke satu set arus objek. Class
Control Flow
Menunjukkan urutan eksekusi.
Object Flow
Menunjukkan arus dari sebuah objek dari satu kegiatan
(atau tindakan) untuk kegiatan lain (atau tindakan).
Initial Node
Menggambarkan awal dari serangkaian tindakan atau
kegiatan.
Initial Activity Node
Digunakan untuk menghentikan semua arus kontrol
dan arus objek dalam suatu kegiatan (atau tindakan)
Final activity Node
Digunakan untuk menghentikan aliran kontrol tertentu
atau aliran objek
Decision Node
Digunakan untuk mewakili kondisi tes untuk
memastikan bahwa aliran kontrol atau aliran objek
hanya turun satu jalur
[Decision Criteria]
Marge Node
Digunakan untuk membawa kembali jalur keputusan
bersamayang berbeda yang dibuat menggunakan
keputusan-node
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Fork Node
Adalah node kontrol yang memiliki satu dan dua atau
lebih aliaran keluar.
Join Node
Adalah gabungan dari satu atau lebih activity aliran
masuk
Swimline
Digunakan untuk memecah sebuah diagram aktivitas Name
dalam baris dan kolom untuk menetapkan aktivitas
individu (atau tindakan) kepada individu atau benda
yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan
(atau tindakan)
Sumber: Dennis et al (2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
“Testing adalah sebuah proses yang dijelaskan sebagai siklus hidup dan
merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi
demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan
teknis yang telah disepakati dari awal” (Soetam Rizky 2011:237).
2.4.2. Model Black Box
Pengujian fungsional atau pengujian kotak hitam (black box testing)
merupakan pendekatan pengujian yang ujiannya diturunkan dari
spesifikasi program atau komponen, Sistem merupakan “kotak hitam”
yang perilakunya hanya dapat ditentukan dengan mempelajari input dan
output yang berkaitan. Nama lain untuk cara ini adalah pengujian
fungsional karena penguji hanya berkepentingan dengan fungsionalitas
dan bukan implementasi perangkat lunak (Soetam Rizky, 2011:269).
Kunci pada pengujian cacat adalah memilih input yang memiliki
probabilitas besar sebagai anggota Himpunan Ie. Pada banyak kasus,
pemilihan ini berdasar pengalaman rekayasa awan uji sebelumnya. Mereka
memakai pengetahuan domain untuk mengindentifikasi kasus uji yang
mungkin mengungkap cacat. Dengan black box analisis sistem akan
memperoleh kumpulan kondisi dari input yang akan mengerjakan seluruh
keperluan fungsional program. Tujuan metode ini untuk mencari
kesalahan-kesalahan pada:
a. Fungsi yang Salah atau hilang
b. Kesalahan pada interface.
c. Kesalahan pada struktur data atau akses database.
d. Kesalahan performasi.
e. Kesalahan inisiasi dan terminasi.
Berikut contoh black box:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/