Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR KAYU

NUR FITHRIANI FATMA CHOLIDA, ST., MT.


STANDAR PERATURAN KAYU DI
INDONESIA
1. SNI 7972:2013 tentang Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu
2. SNI 1727:2020 tentang Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk
bangunan
A. Anatomi Kayu
Kayu sebagai hasil utama hutan akan tetap terjaga keberadaannya
selama hutan dikelola secara lestari dan berkesinambungan. Diantara
struktur lainnya, material kayu mempunyai berat jenis yang ringan
dan proses pengerjaannya dapat dilakukan dengan peralatan yang
sederhana dan ringan. Sebagai bahan dari alam kayu dapat terurai
secara sempurna sehingga tidak ada lagi istilah limbah pada
konstruksi kayu.
Struktur Kayu
A
B
C
D
E
F
H
G

Penampang Melintang Kayu


BAGIAN BAGIAN BATANG KAYU :

A. Kulit Luar : F. Hati kayu :


Lapisan mati, keras melindungi bagian dalam. Bagian paling dalam dan lunak.
b. Kulit dalam : G. Jari- jari kayu :
Lapisan hidup, lunak, basah, berpori, jalan makanan Semakin besar umur kayu semakin tua.
dari daun kebawah terdapat zat kimia tanin, getah H. Lingkaran Tahun :
dsb. Garis melingkar pada tampang kayu, musim
C. Kambium : ( Merupakan Sel Hidup) hujan besar, kemarau kecil, tetapi ada kayu yg
Berkembang mebelah diri kearah luar jadi sel mati, kulit tidak nampak lingkaran tahunnya.
,kearah dalam menjadi sel kayu.
D. Kayu muda/ Gubal. :
Warna Putih tumbuh jadi kayu keras, jalan makanan
dari tanah kedaun.
E. Inti Kayu :
Merupakan kayu tua, keras. Sebagai bahan bangunan.
Ada tiga macam gaya yang dapat bekerja pada benda yang disebut gaya primer :
1. Gaya tekan, apabila gaya ini memendekkan dan mengecilkan atau dimensi
atau volume benda.
2. Gaya Tarik, apabila gaya ini memperpanjang dimensi atau volume benda.
3. Gaya geser, apabila gaya ini menyebabkan satu bagian benda bergeser
terhadap bidang yang lain dalam arah sejajar bidang singgung kedua bagian.

Gaya lentur merupakan kombinasi dari ketiga gaya primer tersebut yang
menyebabkan adanya lengkungan pada benda. Akibatnya bagian atas (cekung)
bekerja gaya tekan, bagian bawah (cembung) bekerja gaya tarik dan bagian
tengah (netral) mengalami geser.
Perilaku kayu saat uji tekan Perilaku kayu saat uji tarik

Perilaku kayu saat uji lentur Tegangan pada balok kayu yang diberi beban P
ketahanan kayu terhadap beban yang bekerja dinamakan keuatan kayu, sehingga
kekuatan kayu bisa berupa kekuatan tekan, kekuatan tarik, kekuatan geser dan
kekuatan lentur termasuk juga kekakuan, ketahanan kejut, kekerasan dan kuat
belah.
Gaya yang bekerja pada suatu benda menimbulkan perubahan bentuk dan
ukuran, perubahan bentuk ini yang disebut regangan atau deformasi (strain : ε ).
Regangan dinyatakan dalam deformasi per satuanan luas.
Sifat – sifat kayu (3)
• Sifat mekanis
Merupakan kekuatan kayu untuk mengukur kemampuan kayu dalam menahan
gaya atau beban dari luar yang mengenainya. Kayu merupakan benda an-isotrop
(kekuatannya ke arah batang tidak semuanya sama).
(momen)
(aksial) – beton tul. utama
(momen) – beton sengkang
(aksial)
Tergantung jenis dan ukuran kayu

Anda mungkin juga menyukai