Anda di halaman 1dari 1

Formula Asli Salep Mata tobramycin

Rancangan formulaTiap 3,5 g salep mata mengandung

Tobramycin sulfat 0,3%


Tobramycin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi
mata, saluran pernapasan, saluran kemih, saluran pencernaan, serta infeksi tulang dan sendi yang
disebabkan karena bakteri (misalnya, E.coli, Klebsiella spp, Enterobacter spp). Obat ini bekerja
dengan cara menghambat pembentukan protein yang penting bagi bakteri yang pada akhirnya akan
menyebabkan kematian bakteri.

Dewasa: Dalam sediaan tetes mata 0,3%, teteskan 1 tetes ke dalam kantung konjungtiva dua kali
sehari (pagi dan sore); untuk infeksi berat, teteskan 4 kali pada hari pertama, kemudian dua kali
sehari setelah itu. Dalam sediaan salep 0,3%, oleskan pada mata yang terkena 2 atau 3 kali sehari;
untuk infeksi berat, pakaikan setiap 3-4 jam.

Sodium perborat 0,02 %


Sodium perborat 0,02 % (Sediaan pengawet oxidatif) Pengawet oksidatif bekerja secara selektif
dengan penetrasi molekul sodium ke dalam membran sel bakteri yang akan mengganngu kerja sel
sehingga mengakibatkan kematian sel bakteri. Pengawet lain dengan toksisitas lebih minimal dari
BAK yaitu kompleks oksikloro terstabilisasi yang akan merubah DNA, lemak, dan komponen protein
pada sel-sel bakteri

Mineral oil 3 %
mineral oil merupakan cairan tanpa bau dan transparan yang dibuat dari petroleum yang sudah
melalui proses penjernihan

White Petrolatum 96,68 %

White petrolatum bekerja sebagai pelembap yang mencegah penguapan air dari permukaan kulit
dengan membuat lapisan berminyak pada permukaan kulit.

Buffer fosfat pH 7 q.s


Larutan buffer fosfat adalah larutan yang terdiri dari asam lemah, pH buffer yang digunakan 7,2
(Direktorat Jenderal P2P,2017). Fungsi dari larutan buffer fosfat adalah menjadikan zat yang
mempertahankan keadaan pH saat jumlah kecil asam atau basa dimasukan kedalam larutan. Buffer
fosfat sebagai larutan karena memiliki sifat isotonis dan mampu mempertahankan pH ketika ion-ion
hidrogen ditimbulkan atau ketika larutan itu diencerkan dengan larutan penyangga (Sherwood,
2016).

Anda mungkin juga menyukai