Blended Learning

(Pembelajaran Campuran)
Mata Kuliah: Sistem Manajemen Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu: Dra. Mariani N.L, M.Pd
Prodi: Pendidikan Biologi 3A
Kelompok : 3
 Anggota Kelompok 3:

01 Nurul Latifah 04 Rizka Findriani

02 Nurul Adilah Isdwati

05 Sakinah Aidah

03 Putri Juliana Roza

Pengertian Blended Learnig

“Blended learning merupakan campuran dari

teknologi e-learning dan multimedia, seperti
video streaming, virtual class, animasi teks
online yang dikombinasikan dengan bentuk-
bentuk tradisional pelatihan di kelas.”

-Thorne (2013)
Pengertian Menurut Para Ahli
• Blended learning merupakan sebuah
lingkungan pembelajaran yang
dirancang dengan menyatukan
pembelajaran tatap muka (face to
face/F2F) dengan pembelajaran online
yang bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar peserta didik
• Blended learning adalah
campuran dari berbagai strategi
pembelajaran dan metode
penyampaian yang akan
mengoptimalkan pengalaman
belajar bagi penggunanya.

Garner &Oke Heinze A dan

(2015) Procter C ( 2010)

• Blended learning sebagai kombinasi

dari dua intruksi model belajar dan
mengajar : sistem pembelajaran
tradisional dan sistem pembelajaran
terdistribusi yang menekankan pada
peran teknologi komputer.

Bonk dan Graham

(2006)
 Karakteristik Blended Learnig
Proses pembelajaran menggabungkan berbagai model
pembelajaran, gaya pembelajaran serta penggunaan
berbagai media pembelajaran berbasis teknologi dan
komunikasi.

Perpaduan antara pembelajaran mandiri via online

dengan pembelajaran tatap muka guru dengan siswa
serta menggabungkan pembelajaran mandiri.

Pembelajaran didukung dengan pembelajaran yang

efektif dari cara penyampaian, cara belajar dan gaya
pembelajarannya.

Orang tua dengan guru juga mempunyai peran penting

dalam pembelajaran.

Siswa dapat bersosialisasi dengan baik dengan

sesama, siswa mempunyai waktu banyak dan dapat
melakukan feedback, siswa juga dipandu dengan baik
serta siswa belajar dengan atmosfer yang ideal.
 Unsur-Unsur Blended Learnig

Pembelajaran
Tatap Muka

Belajar
Kerjasama
Mandiri

Tutorial Aplikasi

Amongguru.com
Model Pembelajaran Blended Learning

6. Online Driver 1. Face-to-Face Driver

5. Self Blend 2. Rotation

4. Online lap 3. Flex

Langkah-Langkah Pembelajaran Blended Learning
 Langkah-Langkah Pembelajaran Blended Learning
Sintaks Model Pembelajaran
Blended Learning
(Ramsay, 2001)
○ Pencarian informasi secara online maupun offline
dengan berdasarkan pada relevansi, validitas, realibilitas
konten dan kejelasan akademis,
○ Menemukan, memahami, dan mengkonfrontasikan ide
atau gagasan,
○ Menginterpretasikan informasi atau pengetahuan dari
berbagai sumber yang telah dicari dari berbagai sumber,
○ Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil
interpretasinya menggunakan fasilitas online atau offline,
○ Mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi
dan akomodasi dari hasil analisis, diskusi, dan penarikan
kesimpulan dari informasi yang diperoleh menggunakan
fasilitas online atau offline.
Langkah-Langkah
Pembelajarannya:
○ Pembelajaran dapat dimulai dengan tatap
muka atau pun sepenuhnya online.
○ Memberikan arahan terhadap peserta didik
untuk melakukan pencarian informasi dari
berbagai sumber.
○ Membentuk kelompok belajar dan
menekankan kepada peserta didik untuk
memahami materi per anggota kelompok
○ Peserta didik menginterpretasikan,
mengkomunikasikan dan
mengkontruksikan pengetahuan serta
menarik kesimpulan dari ide atau gagasan
dari sumber yang telah ditemukan
menggunakan fasilitas online atau offline.
 Kelebihan Blended Learning
Pembelajaran efektif dan Guru mudah memberikan
efisien materi pembelajaran

Pembelajaran lebih fleksibel Hasil belajar lebih optimal

Siswa mudah mengakses Meningkatkan motivasi

materi pembelajaran peserta didik dalam belajar

Dapat berdiskusi di luar Pembelajaran lebih kreatif

jam pelajaran dan interaktif

(Usman, 2018)
Kelemahan Blended Learning
Media yang dibutuhkan Tidak meratanya fasilitas
sangat beragam yang dimiliki peserta didik

Masih banyak tenaga Diperlukan strategi yang

tepat dan kuat dari pengajar
pengajar yang gagap untuk menerapkan sistem
teknologi blended learning

Pengajar perlu menyiapkan

Pengajar perlu menyiapkan referensi digital sebagai
waktu untuk acuan peserta didik yang
mengembangkan dan terintegrasi dengan
mengelola pembelajaran tatap muka

(Usman, 2018)
 Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi

Tell me Let me

01 02 03 04

Prepare me Show me

-Woodal & Hovis (2010)

 Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi

Connect me Check me

05 06 07 08

Coach me Support me

-Woodal & Hovis (2010)

Contoh Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi
TOPIK PEMBAHASAN: SISTEM PENCERNAAN

TUJUAN PEMBELAJARAN • Memahami struktur dan fungsi organ

pencernaan
• Memahami mekanisme sistem pencernaan
• Membuat peta konsep gambaran fungsi organ
pencernaan yang dikaitkan dengan mekanisme
sistem pencernaan.
MEDIA DAN SUMBER Media pembelajaran : google classroom, youtube,
BELAJAR google scholar dan google meet.

SUMBER BELAJAR Modul ajar sistem pencernaan (online), video

mekanisme sistem pencernaan (online), Powerpoint
mengenai sistem pencernaan (online), Buku cetak IPA
kelas X kurikulum 2013, LKPD, dan sumber belajar
lainnya seperti jurnal di internet yang relevan
 Contoh Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi
PENDAHULUAN (10 MENIT)

PRA-PENDAHULUAN • Peserta didik memberi salam dan berdoa

• Guru menjawab salam dan memberikan salam pembuka
kemudian menyapa dan menanyakan kabar kepada peserta
didik
• Guru mengecek kehadiran peserta didik

TELL ME • Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang

proses pencernaan
• Guru menyampaikan ulasan materi berupa garis besar cakupan
materi dan batasan materi.
• Guru menyampaikan langkah atau model pembelajaran yang akan
dilangsungkan. Disini guru dapat menyampaikan bahwasannya
pembelajaran dilakukan dengan model kolaboratif.
• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan membagikan
pula indikator yang akan dibahas per masing-masing kelompok.
• Guru memberikan Lembar Kerja Siswa atau worksheet yang dapat
dikerjakan sebagai bahan hasil diskusi kelompok.
Contoh Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi
KEGIATAN INTI (60 MENIT)

LET ME • Guru memberikan motivasi dan memberi panduan untuk

membaca informasi tentang sistem pencernan di buku cetak
IPA, modul-modul serta video pembelajaran yang telah
dibagikannya melalui aplikasi Google Classroom, maupun
menggunakan internet sebagai sumber relevan lainnya
untuk memahami sistem pencernan manusia.

COACH ME • Guru membimbing peserta didik untuk untuk melakukan observasi,

sehingga siswa dapat menjelaskan topik yang dibahas dan
mengerjakan LKS yang telah diberikan. Disini guru dapat
mengarahkan siswa untuk menggunakan peralatan elektronik agar
dapat membuka bahan ajar yang telah disediakan pada google
classroom atau LMS yang telah dirancang oleh sekolah. Disana,
siswa dapat mengakses e-book atau modul ajar yang sudah
disediakan dan video mengenai sistem pencernaan.
 Contoh Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi
KEGIATAN INTI (60 MENIT)

CONNECT ME • Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan LKS nya pada

LMS atau google classroom
• Guru mengajak siswa untuk mengkomunikasikan atau
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya atau memberikan kritik dan saran terhadap masing-
masing kelompok yang mempresentasikan hasil kerjanya.

SUPPORT ME and • Guru menjelaskan kembali dan memberikan pemahaman serta

CHECK ME penegasan apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan pada materi
yang telah dibahas masing-masing kelompok.
• Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang sistem
pencernaan manusia
• Guru memberikan penilaian terhadap kinerja per masing-masing
kelompok dan LKS yang telah diberikan.
 Contoh Penerapan Blended Learning
dalam Pembelajaran Biologi
KEGIATAN PENUTUP (5 MENIT)

PENGUATAN MATERI • Guru memberikan penugasan berupa membuat rangkuman

pelajaran tentang bagian-bagian yang penting dari materi yang
dipelajari yang baru dilakukan dalam bentuk peta konsep dan
mengirimkannya melalui aplikasi Google Classroom.

REFLEKSI Guru menanyakan kembali beberapa hal yaitu :

• Hal apa saja yang sudah kamu ketahui dari pembelajaran hari ini?
• Bagian apa saja yang ingin kamu ketahui lebih lanjut ?

AKHIR • Guru menyampaikan informasi pembelajaran untuk pertemuan

minggu depan
• Guru mengingatkan peserta didik untuk memaksimalkan
kemampuannya dalam menggunakan aplikasi-aplikasi
pembelajaran.
• Berdoa dan salam.
 Daftar Pustaka
Hendarita, yene. 2019. Model Pembelajaran Blanded Learning dengan media
Blog.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://sibatik.kemdikbu
d.go.id/inovatif/assets/file_upload/pengantar/pdf/pengantar_3.pdf&ved=2ahUKEwi
X1_SIuc7zAhU9qpUCHUPhC80QFnoECDgQAQ&sqi=2&usg=AOvVaw2uksj4V9f
0yPajJrZmoBo7 (Di unduh pada tanggal 16 Oktober 2021)
Abdullah, Walib. 2020. Model Blended Learning Dalam Meningkatkan Efektifitas
Pembelajaran.https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://cor
e.ac.uk/download/pdf/231325248.pdf (Di akses pada tanggal 16 Oktober 2021)
Marlina, Emas. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran Blanded Learning
Berbantuan aplikasi Sevima Edlink.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.unai.edu/in
dex.php/jpd/article/download (Di akses pada 16 Oktober 2021)
Model Blanded Learning : Unsur-unsur, Kelebihan, dan Kekurangannya. 2020.
Amongguru.com https://www.amongguru.com/model-blended-learning-unsur-
unsur-kelebihan-dan-kekurangannya/ (Diakses pada 19 Oktober2021)
 Daftar Pustaka
Usman. 2018. Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk
Kemandirian Belajar. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/jurnalisa/article/download/5626/4910 ( Di unduh pada 19
Oktober 2021)
Bibi, Sarah dan Jati Handaru. 2017. Efektifitas Model Blended Learning terhadap
Motivasi dan Tingkat Pemahaman Mahasiswa.
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/download/6074/5258 (Di unduh pada 18
Oktober 2021)
Hidayat, Taufik, M, Junaidi, Teuku, & Yakob, Muhammad. Pengembangan Pemahaman
Siswa Terhadap Pembelajaran Blended Learning.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/download/28913/16466 (Diakses
pada 17 Oktober 2021)
Cahyadi, F. D. and Probosari, R. M. (2012) ‘Penerapan Blended Learning Dalam
Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Xi
Ipa 4 Putra SMA RSBI Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo’,
Pendidikan Biologi, 4(1), pp. 15–22. Available at:
https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5532.
TERIMAKASIH.
TERIMAKASIH.
TERIMAKASIH.