Bagi Lessor
Jika aset yang disewakan memiliki nilai residu, maka di perhitungkan dalam nilai
kini pembayaran minimum terlepas apakah nilai residu dijamin atau tidak.
• Nilai kini pembayaran minimum = nilai kini pembayaran sewa + nilai kini residu
SOAL 20.1
Pada tanggal 1 April 2015, PT Lessee menandatangani kontrak sewa sebuah alat
berat dengan PT Lessor selama 6 tahun. alat berat dengan nilai wajar Rp
200.000.000 memiliki umur ekonomis 8 tahun tanpa nilai residu. PT Lessee harus
membayar sewa sebesar Rp 41.746.796, 43 per tahun dimulai sejak awal masa
sewa. PT Lessee baru bias menggunakan alat berat tersebut pada tanggal 2 April
2010 dan pada akhir masa sewa alat berat akan menjadi milik PT Lessee. Tingkat
bunga implisit yang digunakan PT Lessor adalah 10%. Sedangkan tingkat bunga
incremental adalah 9%.
Diminta:
1. Tentukan jenis sewa pada kontrak di atas. Jelaskan alasannya.
2. Buatlah jurnal yang dibutuhkan mulai dari awal masa sewa hingga pembayaran
sewa ke-2, dari sisi PT Lessee dan PT Lessor.
Jawaban :
1. Sewa tersebut termasuk ke dalam sewa pembiayaan (finance lease), karena :
• Aset menjadi milik lessee di akhir masa sewa;
• Masa sewa : 6Τ8 x 100% = 75%;
• Nilai kini pembayaran minimum mendekati nilai wajar aset yaitu sebesar 100%,
perhitungan sebagai berikut :
Nilai kini Pembayaran minimum = Nilai kini Pembayaran sewa x anuitas jatuh tempo
= Rp41.746.796,43 x an. Jatuh tempo dgn n = 6 ; i = 10%
= Rp41.746.796,43 x 4,79079
= Rp200.000.134 dibulatkan menjadi Rp200.000.000
nn
Nilai kini Pembayaran minimum = 𝑅𝑝200.000.000ൗ𝑅𝑝200.000.000 x 100% = 100%
n,
Jadi, Nilai Kini Pembayaran minimum sebesar 100% dari Nilai Wajar aset sewaan.
Tabel Amortisasi – Tanpa Nilai Residu
Tanggal A B C=A–B D=D–C
Penerimaan sewa Pendapatan bunga Pengurang pokok piutang Piutang sewa
(9% X D)
1 Apr ‘15 200.000.000
1 Apr ‘15 41.746.796,43 41.746.796,43 158.253.204
1 Apr ‘16 41.746.796,43 14.242.788 27.504.008,11 130.749.195
1 Apr ‘17 41.746.796,43 11.767.428 29.979.368,84 100.769.827
1 Apr ‘18 41.746.796,43 9.069.284 32.677.512,03 68.092.315
1 Apr ‘19 41.746.796,43 6.128.308 35.618.488,12 32.473.826
1 Apr ‘20 41.746.796,43 9.272.970 32.473.826,00 0
2. Ayat jurnal yang dibutuhkan
Tanggal Lessee lessor
1 Apr ‘15 Aset sewa pembiayaan 200.000.000 Piutang sewa pembiayaan 200.000.000
Liabilitas sewa pembiayaan 200.000.000 Aset sewa pembiayaan 200.000.000
1 Apr ‘15 Liabilitas sewa pembiayaan 41.746.796,43 Kas 41.746.796,43
kas 41.746.796,43 Piutang sewa pembiayaan 41.746.796,43
31 Des ‘15 Ayat jurnal penyesuaian : Ayat jurnal penyesuaian :
z
Lanjutan →
← Lanjutan
3. Nilai kini Pembayaran minimum = Nilai kini Pembayaran sewa + Nilai kini Pembelian murah
Nilai kini pembayaran sewa = 45.221.093 x an. Jatuh tempo dengan n = 3 ; i = 10%
= 45.221.093 x 2,73554 = 123.704.109
Nilai kini pembelian murah = 40.000.000 x PV dengan n = 3 ; i = 10%
= 40.000.000 x 0,75132 = 30.052.800
= 153.756.909
Pembayaran sewa tahunan = 153.756.909Τ2,73554 = 56.207.151
SOAL 20.3
Pada tanggal 1 Januari 2015, PT Lessee menandatangani kontrak sewa sebuah mesin selama 5
tahun dengan PT Lessor. Nilai wajar mesin saat awal sewa sebesar Rp 300.000.000, dengan
nilai residu Rp 112.000.000 dijamin oleh PT Lessee. PT Lessee mulai menggunakan mesin
tersebut pada tanggal 2 Januari 2015. pada akhir masa sewa, mesin dikembalikan ke PT Lessor
yaitu tanggal 31 Desember 2019. PT Lessor menetapkan pembayaran sewa dilakukan secara
tahunan tiap awal periode mulai 2 Januari 2015 sebesar Rp 55.267.205,81. tingkat bunga
implisit yang ditetapkan PT Lessor adalah 10% sedangkan tingkat bunga incremental bagi PT
Lessee adalah sebesar 12%. Umur ekonomis mesin diestimasi 8 tahun. Metode penyusutan
yang digunakan kedua perusahaan adalah garis lurus.
Diminta :
1. Tentukan jenis sewa pada kontrak di atas, jelaskan alasannya!
2. Buatlah jurnal yang dibutuhkan mulai dari awal masa sewa hingga pembayaran sewa ke-2,
dari sisi PT Lessee dan PT Lessor!
3. Buatlah jurnal yang dibutuhkan kedua pihak pada saat pengembalian asset tanggal 31
Desember 2019, jika nilai wajar dari nilai residu saat itu adalah Rp 100.000.000!
Jawaban :
1. Sewa tersebut termasuk ke dalam sewa pembiayaan (finance lease), karena nilai
kini pembayaran minimum mendekati nilai wajar aset yaitu sebesar 100%
dengan perhitungan sebagai berikut :
Nilai kini Pembayaran minimum = Nilai kini Pembayaran sewa + Nilai kini Residu
d
• Nilai kini Pembayaran sewa = Rp55.267.205,81 x an. Jatuh tempo dgn n = 5 ; i = 10%
= Rp55.267.205,81 x 4,16986 = Rp230.456.511
• Nilai kini Residu = Rp112.000.000 x PV dgn n = 5 ; i = 10%
= Rp112.000.000 x 0,62092 = Rp 69.543.040
Nilai kini Pembayaran minimum = Rp299.999.551 dibulatkan menjadi = Rp 300.000.000
N
Nilai kini Pembayaran minimum = Rp300.000.000ൗRp.300.000.000 x 100% = 100% dari nilai wajar
aset.
Tabel Amortisasi – Nilai Residu Dijamin
A B C=A–B D=D–C
tanggal Penerimaan sewa Pendapatan bunga Pengurang pokok piutang Piutang sewa
(10% x D)
01 Januari 2015 300.000.000
02 Januari 2015 55.267.205,81 55.267.205,81 244.732.794,19
02 Januari 2016 55.267.205,81 24.473.279,42 30.793.926,36 213.938.867,80
02 Januari 2017 55.267.205,81 21.393.887,78 33.873.319,03 180.065.548,77
02 Januari 2018 55.267.205,81 18.006.555,88 37.260.650,93 142.804.897,84
02 Januari 2019 55.267.205,81 14.280.490,78 40.986.716,03 101.818.181,81
31 Desember 2019 112.000.000 10.181.818,19 101.818.181,81 0
2. Ayat jurnal yang dibutuhkan
Tanggal Lessee lessor
1 Jan ‘15 Aset sewa pembiayaan 300.000.000 Piutang sewa pembiayaan 200.000.000
Liabilitas sewa pembiayaan 300.000.000 Aset sewa pembiayaan 200.000.000
2 Jan ‘15 Liabilitas sewa pembiayaan 55.267.205,81 Kas 55.267.205,81
kas 55.267.205,81 Piutang sewa pembiayaan 55.267.205,81
31 Des ‘15 Ayat jurnal penyesuaian : Ayat jurnal penyesuaian :
z
A B C=A-B D = D-C
Tanggal
Penerimaan Sewa Pendapatan Bunga Pengurangan Pokok Piutang Piutang Sewa