Anda di halaman 1dari 15

AUDIT SDM

Mark A. Huselid, Brian E. Becker dan Richard W. Beatty dalam bukunya The


Workforce Scorecard: Managing Human Capital to Execute Strategy menjelaskan
berbagai ukuran yang tersedia untuk mengevaluasi keberhasilan pengelolaan SDM
di suatu organisasi, salah satunya adalah ukuran keberhasilan investasi SDM.
Sebutkan dan jelaskan ukuran keberhasilan investasi SDM (pilih 5 poin ukuran)!

Mohon tidak copy/paste jawaban teman atau dari internet. Utamakan jawaban
bersumber dari modul. Apabila menjawab dari sumber lain sertakan sumbernya.

Kerjakan di kolom diskusi, tidak menggunakan file ms word/pdf.

Selamat berdiskusi!

Salam hangat, 

Nama Dosen

1. Ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan strategi bisnis


Average price premium versus competition > Percent of new
shareholders per year.
2. Ukuran konsistensi sikap manajemen dan SDM dalam mencapai target
strategis
Average change in performance-appraisai > Percent of employees who
report satisfaction.
3. Ukuran keberhasilan investasi SDM
Absenteeism rate by job category and job performance > Cost per hire
( by job classification and employee performance)
4. Ukuran sejauh mana SDM ( khususnya yang menduduki jabatan kunci)
memiliki keterampilan untuk mengesekusi strategi
Compra-ratio status of critical human capital > Extent to which HR is
helping to develop necessary leadership competencies.
5. Ukuran sejauh mana praktik manajemen SDM terintegrasi dengan
strategi bisnis
Extent to which customer expectations are addressed by learning
program > Line mangers satisfaction with executive development
outcomes
Karakteristik suatu produk / jasa yang sesuai akan mendorong keberhasilan
industri.

Menurut Anda faktor-faktor apa yang sesuai untuk perusahaan industri kecil
dan berikan contohnya.

1. Hubungan Antara Aspek Fisik dengan Aspek Engineering


Produk yang secara fisik bobotnya ringan dan berdimensi kecil
erta proses produksinya hanya membutuhkan presisi yang sedang-
sedang kali bisa dibuat hanya dengan menggunakan mesin-mesin
sederhana yang ringan dan berharga rendah, ataupun hanya dengan
menggunakan proses asembling yang relatif sederhana. Karena itu,
titik-pulang-pokok ( even) untuk produk sejenis ini bisa tercapai pada
kuantitas produksi yang relatif rendah. Contohnya, pembuatan ring
hanya menuntut penggunaan mesin punching/mesin pons sederhana
yang harganya relatif rend sementara proses pembuatannya hanya
menggunakan satu langkah kegiat Karena itu, titik-pulang-pokok (break-
even) pembuatan produk sejenis bisa segera dicapai walaupun produk
hanya dibuat dalam jumlah yang s terlalu besar, sehingga sesuai yang
dikerjakan oleh perusahaan industri yang ukurannya kecil.

2. Produk yang Memerlukan Tingkat Keterampilan dan Ketelitian yang


Tinggi
Terdapat jenis produk tertentu yang proses pembuatannya
menuntut tingkat keterampilan ataupun tingkat ketelitian yang sangat
tinggi sehingga hanya bisa dihasilkan dengan baik oleh tenaga kerja
yang sangat ahli atau sangat terampil. Karena itu, tidak banyak pihak
atau perusahaan yang mampu menghasilkan produk sejenis ini,
sehingga berakibat bahwa hanya akan ada sedikit saingan dalam
membuat produk tersebut. Perusahaan industi berukuran kecil yang
mampu menguasai tingkat keahlian dan tingkal keterampilan tinggi
tersebut akan mampu memperoleh keunggulan da persaingan
walaupun berukuran relatif. Contohnya adalah perusahaal perusahaan
lukisan kaca.

3. Produksi Massal Komponen-komponen Khusus, atau Produk Akhir


yang Bersifat Khusus
Industri / perusahaan kecil dapat mengonsentrasikan diri untuk
membuat komponen khusus yang diperlukan oleh beberapa industri /
perusahaan besar. Bagi masing-masing industri / perusahaan besar,
membuat komponen khusus ini akan merugikan karena jumlah yang
mereka butuhkan tidak cukup untuk melewati titik pulang pokok.
Karena itu sebuah industri / perusahaan kecil akan sesuai jika
menerjuni bisnis yang menyediakan komponen khusus tersebut bagi
beberapa industri / perusahaan besar. Ukurannya yang kecil
menyebabkan industri / perusahaan kecil bisa mencapai titik-pulang-
pokok (break-even) secara lebih cepat (dengan jumlah produksi yang
lebih rendah). Contoh: membuat baut dengan ukuran / dimensi khusus.

4. Produk yang dibuat dalam Jumlah Kecil


Beberapa jenis produk yang tidak mempunyai bentuk baku
(standar) dan dapat dibuat bervariasi sesuai dengan permintaan atau
pesanan kansumen. Biasanya, setiap jenis produk hanya dibuat dalam
jumlah yang kecil sehingga hanya memberikan kesempatan untuk
mencapai titik-pulang. pokok (impas) bagi perusahaan industri
berukuran kecil. Di samping itu, beberapa jenis produk tertentu
memang hanya mempunyai konsumen yang terbatas dan terbatas.
Hanya dibutuhkan dalam jumlah yang terbatas. Karena itu, sejenis
produk ini juga hanya sesuai bagi perusahaan industri Perukuran kecil.
Contoh produk yang hanya dibutuhkan dalam jumlah enatas ini adalah
kain songket, yang hanya dibutuhkan dalam jumlah yang terbatas.

5. Produk yang Dipengaruhi oleh Lokasi dan Ongkos Transportasi


Ada jenis produk yang sifatnya diperoleh dari lokasi dan ongkos
transportasi. Skala usaha sejenis ini cenderung menjadi terbatas
karena tingginya ongkos transportasi produk, atau karena sumber
bahan baku yang terkenal dan karena sifatnya, sulit dipindahkan
sehingga membuat ongkos angkut bahan baku menjadi mahal.
Perusahaan skala besar yang mencoba mengerjakan produk sejenis ini
akan sangat dibebani oleh biaya ongkos angkut produk ataupun bahan
baku karena perusahaan akan cenderung melayani daerah yang relatif
luas. Contohnya: kurungan ayam, peti mati, pabrik batu bata.
Berikut ini manakah yang termasuk faktor pendorong keberhasilan usaha
kecil menurut Stanley dan Morse?

 Produk yang dibuat dalam jumlah banyak


.
 Hubungan antara aspek fisik dengan aspek psikologis
.
 Produk yang memerlukan tingkat keterampilan dan ketelitian tinggi
.
 Produk yang didesain secara massal

Aspek manakah yang menentukan kesesuaian produk/jasa bagi usaha kecil?

 Selera konsumen
.
 Lokasi
.
 Pemerintah
.
 Organisasi

Berikut ini manakah contoh industri yang dipengaruhi oleh lokasi?

 Industri sepatu
.
 Industri bata merah
.
 Industri craft
.
 Industri pakaian

 Teknologi yang telah ada


.
 Rekreasi
.
 Ketersediaan sumber daya
.
 Kestabilan peraturan pemerintah
.

 Produk atau jasa dengan ongkos yang selalu berubah


.
 Produk atau jasa dengan permintaan terbatas atau bersifat khusus
.
 Produk atau jasa dipengaruhi oleh hubungan yang erat antara aspek
manusia dan produk
.
 Produk atau jasa dengan ambang teknologi yang cukup tinggi
manajemen kinerja
Yang dapat dilakukan oleh kelompok kerja dalam system manajemen kinerja
adalah..

Ketentuan dalam diskusi ini:

1.Menggunakan bahasa anda sendiri, dilarang melakukan plagiasi dari jawaban rekan
yang lain

2.Cantumkan sumber referansinya

Saya berharap rekan-rekan mahasiswa terus semangat dalam mengikuti forum diskusi
ini.

Salam

Tuton

Sistem manajemen kinerja memiliki peranan dalam suatu


organisasi/perusahaan, baik secara global,divisional,departemental,maupun
kelompok kerja dan individu. Secara global, sistem manajemen kinerja dapat
melacak kinerja organisasi/perusahaan sehingga dapat dilakukan identifikasi Gektor
keberhasilan kritis. Secara divisional, sistem manajemen kinerja mencerminkan
faktor keberhasilan kritis tetapi mencakup tujuan fungsional dalam divisi tertentu.
Secara departemental, sistem manajemen kinerja mencerminkan faktor
keberhasilan kritis yang dapat diterapkan dalam departemen tertentu, Secara
lingkungan kelompok kerja dan individu, sistem manajemen kinerja dapat diterapkan
dalam proyek-proyek kerja yang sedang dikerjakan oleh kelompok kerja dan tiap-
tiap individu dalam kelompok tersebut. Kelompok kerja merupakan tingkat yang
sangat penting dalam pengembangan sistem operasionalisasi rancangan sistem
manajemen kinerja terletak pada kelompok kerja dan individu yang ada di
dalamnya. Manfaat perusahaan melatih karyawan dalam hubungannya dengan
sistem manajemen kinerja terletak pada kelompok kerja dan individu yang ada di
dalamnya. Hal tersebut agar karyawan dapat menganalisis proses, dapat
mengidentifikasi masalah, melakukan perencanaan, dan mengkaji kembali kinerja
individunya dalam periode tertentu.

Hal-hal yang dapat dilakukan oleh kelompok kerja dalam sistem manajemen kinerja
adalah :

1. mengklarifikasi tujuan tiap kelompok kerja;


2. menetapkan tujuan yang disepakati dan target kelompok kerja;
3. menetapkan pembagian tugas serta tanggung jawab tiap individu dalam sebuah
kelompok kerja;
4. memfokuskan pada proses kunci untuk tujuan perbaikan;
5. mengidentifikasikan permasalahan dan menentukan prioritas perbaikan; dan
peranan dalam suatu manajemen kinerja. Kunci utama dalam 6. mengukur
keberhasilan dari setiap aksi yang dilakukan.

Keluaran organisasi meliputi…

 Kinerja komersial dan sosial


.
 Kinerja personal dan organisasional  
.
 Kinerja finansial dan nonfinansial
.
 Kinerja internal dan eksternal

Variabel kinerja kuantitatif lebih disukai karena…

 Investor  
.
 Pelanggan
.
 Kompetitor  
.
 Perusahaan

Untuk memenuhi kepuasan investor dan pelanggan, maka perusahaan harus


mampu memenuhi…

 Standar
.
  Kebutuhan
.
 Harapan
.
 Keinginan

Faktor utama dan terpenting dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan


pelanggan adalah ….

 Keinginan pelanggan
.
 Permintaan pelanggan 
.
 Keluhan pelanggan
  
.
 Pengaduan pelanggan

Variabel kinerja yang berkaitan dengan pelanggan meliputi …

 Kepuasan pelanggan  
.
 Keluhan pelanggan
.
 Pendapat pelanggan
.
 Pangsa bisnis  

Pemasaran Strategik
Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut
ini…!

1.  Pemasaran Strategik 11

1. Bagi perusahaan yang baru meluncurkan produk/jasa


baru, maka skimming pricing atau strategi harga
tinggi memberikan peluang membangun image kuat
(kualitas, layanan bagus) namun tidak dapat
menggantungkan pada tingginya omzet penjualan.
Bagaimana menurut pendapat Anda jika perusahaan
tersebut beralih menerapkan strategi penetrasi
(harga murah), apakah akan berdampak terhadap
perusahaan tersebut?
2. Melakukan adaptasi harga merupakan satu langkah
strategis untuk menyesuaikan dengan kondisi
konsumen. Diskriminasi harga merupakan salah
satu adaptasi harga yang banyak digunakan
perusahaan. Jelaskan.
 
Pasar terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli dengan produk
seragam atau serupa (uniform), disebut…

 Oligopolistik
.
 Monopolistik
.
 Persaingan sempurna
.
 Monopoli

Konsep yang menyatakan seberapa besar perubahan permintaan yang


diakibatkan oleh perubahan harga adalah…

 Elastisitas permintaan terhadap harga


.
 Strategi penetapan harga
.
 Preferensi harga konsumen
.
 Coperative pricing

Perusahaan perlu memprediksi bagaimana pola reaksi pesaing terhadap


strategi harga mereka.  Ada empat bentuk reaksi yang mungkin diambil
pesaing, kecuali…

 Skimming pricing
.
 Adaptive pricing
.
 Predatory pricings
.
 Opportunistic pricing

Praktek membeda-bedakan harga produk yang sama untuk pembeli yang


berbeda, daerah yang berbeda, dan volume pembelian yang berbeda,
disebut....

 Skimming pricing
.
 Penetration pricing
.
 Price discrimination
.
 Deceptive price

Yang dimaksud dengan loss- leader pricing adalah…

 Perusahaan menurunkan harga merek terkenal atau produk yang sensitif


terhadap harga untuk meningkatkan kunjungan. 
.
 Perusahaan menurunkan harga untuk menyambut even-even tertentu. 
.
 Perusahaan yang memberikan sejumlah uang untuk pembelian
produknya agar dapat mendongkrak penjualannya.
.
 Perusahaan dapat menawarkan kontrak servis.
Perekonomian Indonesia.46
 

Rekan-rekan mahasiswa berdiskusi minggu ini dalam forum diskusi 4, dengan


topik sebagai berikut.

Modul 4 “Investasi dan perdagangan Internasional Indonesia”.


ATAU
Modul 5 “Koperasi dan privatisasi di Indonesia”.
Untuk menghindari jawaban Plagiat, maka saya memberikan pertanyaan
diskusi untuk mahasiswa 1 pertanyaan berbeda.
Silahkan di jawab pada nama Anda sendiri yang sudah saya tulis di forum
diskusi 4 ini.
Dengan cara : cari dengan kursor nama anda, jika sudah ketemu lalu Klik
nama anda sendiri, lalu jawab pertanyaannya dengan klik Tanggapan.
Jika benar jawaban Anda maka akan saya berikan nilai yang terbaik.

Terima kasih 
Salam Sukses
Tutor_Ifah M
Faktor utama yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan
investasi, yaitu..

 Tabungan 
.
 Keadaan perekonomian
.
 Jumlah penduduk 
.
 Pendapata

Transportasi, penyimpanan dan komunikasi, real estate dan kegiatan bisnis


adalah sub-sektor dominan, yaitu...

 Sektor kombinasi
.
 Sektor skunder
.
 sektor primer
.
 Sektor tersier

Perdagangan yang mayoritas berasal dari pemerintah dan perusahaan


negara maju yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia,
yaitu...

 Politik ekonomi
.
 Perdagangan bebas
.
 Proteksi perdagangan
.
 Perdagangan Internasional

Landasan keanggotaan koperasi Indonesia, yaitu…

 Hak memilih dan dipilih 


.
 Mematuhi AD/ART
.
 AKtif berpartisipasi
.
 mengambangkan dan memelihara kebersamaan

Upaya untuk peningkatan kesehatan perusahaan dan pengembangan kerja


usaha, yaitu….

 Korporatisasi
.
 Restrukturisasi
.
 Kapitalisasi
.
 Liberalisasi

1. Perilaku Konsumen 41

Diskusikan materi berikut ini. Berikan jawaban dengan menggunakan konsep yang
ada dalam BMP. Anda dapat menambahkan bahan-bahan yang ada di internet atau
sumber lain. Tuliskan selalu sumber pustaka jika Anda mengutip pendapat orang
lain.  Pastikan Anda tidak mencopy paste dari bahan yang anda temukan.
Formulasikan jawaban dengan menggunakan kalimat Anda sendiri. Jawaban yang
sama persis akan diberikan nilai 0.

1. Jelaskan persamaan dan perbedaaan proses belajar clasiccal conditioning,


instrumental, dan vicarious!(30)
2. Berikan contoh penggunaan proses belajar classical conditioning dalam
strategi pemasaran! Jelaskan mengapa Anda mengategorikan sebagai
classical conditioning!(35)
3. Berikan contoh penggunaan proses belajar instrumental dalam strategi
pemasaran! Jelaskan mengapa Anda mengategorikan sebagai instrumental!
(35)

Suatu proses di mana seseorang meraih pengetahuan dan pengalaman,


adalah definisi dari …
 Kepribadian
.
 Kebutuhan
.
 Motivasi
.
 Proses belajar

Proses belajar setidaknya memiliki dua kata kunci di dalamnya, yaitu …

 Motivasi dan pengetahuan


.
 Kelompok dan sosial
.
 Emosi dan kognisi
.
 Pengetahuan dan pengalaman

Suatu kondisi ketika seorang konsumen meniru dari perilaku orang lain, maka
hal tersebut dikenal sebagai …

 Operant
.
 Negative impact
.
 Modeling
.
 Reward

Salah satu penggunaan vicarious learning dalam strategi pemasaran adalah


 Penguatan negatif
.
 Memfasilitasi respons
.
 Punishment
.
 Penguatan positif
.

Pemanfaatan model dalam memperagakan suatu produk memiliki peranan


sebagai …
 Benar semua
.
 Daya tarik konsumen
.
 Bintang iklan
.
 Fasilitator konsumen

1. Teori Portofolio & Analisis Investasi 55


Ketentuan:

1. Mahasiswa wajib mencantumkan sumber referensi yang lengkap atas jawaban


yang mereka berikan, termasuk jawaban berupa pendapat/argumen yang
didasari dari sumber referensi yang mereka ambil/sadur;
2. Tanggapan diskusi tidak boleh berupa attached file (word, excel, pdf, dll), wajib
tanggapan langsung di forum diskusi agar mudah dibaca dan ditanggapi oleh
sesama peserta tuton dan tutor;
3. Mahasiswa wajib membaca pertanyaan diskusi dengan seksama dan teliti serta
menjawab sesuai dengan konteks pertanyaan yang diberikan;
4. Mahasiswa diharapkan untuk aktif di forum diskusi, seperti mencoba
menjawab/menjelaskan/menyanggah jawaban peserta tuton lain.

 
v  Diskusi.4

1. Jelaskan obligasi yang diterbitkan oleh negara Republik Indonesia untuk


pembaiayaan pembangunan NKRI

Obligasi municipal (municipal bond) merupakan obligasi yang dikeluarkan


oleh….
 Pemerintah pusat
 Kementerian Keuangan
 Kabupaten
 Kementerian Dalam Negeri

Tidak semua Surat Utang  Negara (SUN) berjangka panjang. Ada SUN yang
umur jatuh  temponya kurang dari satu tahun, yaitu….

 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)


 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
 Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)
 Surat Berharga Negara ritel online (E-SBN)

Sebuah obligasi negara FR0034 jatuh tempo tanggal 15 Juni 2021 dengan
nilai jatuh tempo Rp1 juta. Kupon tetap dibayarkan dua kali setahun setiap
tanggal 15 Juni dan 15 Desember sebesar 12,8% setahun. Jika umur obligasi
ini saat ini masih 2 tahun, dan suku bunga diskonto adalah 6,50%, berapa
nilai intrinsiknya?

 Rp996.574
  Rp650.000
 16,96%
 Rp1.000.000

Dari rumus nilai intrinsik obligasi, maka nilai obligasi berhubungan

 . negatif dengan suku bunga diskonto


 positif dengan suku bunga diskonto
 negatif dengan kupon obligasi
 negatif dengan lama maturiti

Yang tidak benar mengenai Surat Berharga Negara ritel online (E-SBN)
adalah….

 Penjualan E-SBN ini akan melibatkan perusahaan fintech (financial


technology).
 Penjualan E-SBN tidak perlu izin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
 Jangka waktu jatuh tempo E-SBN adalah dua tahun
 Minimal pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal pemesanan Rp3
miliar.

Anda mungkin juga menyukai