PEMBAHASAN
𝑉2 ≡ merupakan himpunan yang berisi polynomial yang berderajat dua atau kurang
dimana operasi penjumlahan dan perkalian merupakan sebuah ruang vektor yang
berada di atas medan skalar R (dimana R merupakan bilangan riil).
Langkah Penyelesaiannya:
Langkah pertama kita harus menguji apakah syarat 1 dan 8 terpenuhi. Misal
U =a2 x2 +a 1 x +a0
V =b2 x 2 +b1 x+ b0
W =c 2 x 2 +c 1 x +c 0
Step 1 :
Step 2 :
Step 3 :
Step 4 :
Step 5 :
Step 6 :
Step 7 :
Step 8 :
Apabila s adalah (v1, v2, … , vr) merupakan suatu himpunan vektor – vektor
yang bukan kosong, maka dapat dituliskan persamaan vektornya sebagai berikut:
K 1 V 1+ K 2 V 2 +…+ K r V r =0
Harus memiliki paling tidak satu penyelesaian, yaitu:
K 1=0 , K 2=0 , ………. K r =0
Apabila ini merupakan salah satu langkah dalam penyelesaian, maka s dikatakan
himpunan yang bebas linier. Tetapi apabila tidak ada penyelesaian, maka s
merupakan suatu himpunan yang tak bebas secara linier.
Contoh: 1)
Selidiki dan tentukan apakah himpunan vektor – vektor dibawah ini bebas linier atau
bergantung linier ?
a) A = {2, 2, 3} dan B = {3, 1, 2}
b) B = {2, 3, 4} dan C = {4, 6, 8}
c) U = {1, 2, 3} V = {2, 3, 7} dan W = {0, 0, 0}
Jawab :
a.) Himpunan vektor ini termasuk bebas linier karena semua anggota himpunannya
tidak berkelipatan.
b.) Himpunan vektor ini disebut bergantung linier karena semua anggota
himpunannya berkelipatan satu sama lain yaitu C=2B.
c.) Jika ada himpunan yang mengandung nol berarti disebut bergantung linier
walaupun himpunan lain bebas linier tetapi jika ada himpunan yang mengandung
nol tetap disebut bergantung linier.
Contoh: 2)
Diketahui dua buah vektor yaitu vektor u = (-1, 3, 2) dan vektor v = (1, 1, -1).
Buktikan apakah saling bebas linier?
Jawab:
𝐾1u + 𝐾1a = 0
Maka:
Langkah pertama adalah kita menggunakan operasi baris elementer. Dimana operasi
baris elementer digunakan untuk menghasikan matriks identitas. Sehingga:
Contoh: 1)
Diketahui 3 buah vektor yaitu vektor a = (3, 1, 2) vektor b = (1, 2, 1) dan vektor
c = (2, -1, 1).
sehingga karena memiliki 𝜆 yang bukan nol maka vektor a, vektor b dan vektor
c disebut vektor yang bergantung linier.
Contoh: 2)
Jawab:
Diketahui:
𝜆1 = (1, 0, 0)
𝜆2 = (0, 1, 0)
𝜆3 = (0, 0 ,1)
Maka:
𝜆 = (1)(1)(1) + (0)(0)(0) + (0)(0)(0) – (0)(1)(0) – (0)(0)(1) – (1)(0)(1)
𝜆=1+0+0–0–0–0
𝜆=1
*Perlu diperhatikan
Anton, Howard. 2010. Elementary Linear Algebra: Applications Version (10th ed). New
York, NY: John Wiley & Sons
Alvano, Sartika, Susanna, Perani. 2019. Aljabar Linier dan Matriks. Pamulang, Tangerang
Selatan: UNPAM PRESS