Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANALIS KASUS USAHA

Nama : Muhammad Khaikal

Nim : 526080719019

Prodi : D3 Keperawatan

INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA

BATAM

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun agar
pembaca dapat lebih memahami tentang kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar.

Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................1

KATA PENGANTAR ....................................................................................................2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................4


B. Rumusan Masalah .................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi Kewirarausahaan ....................................................................................6


B. Konsep Kewirausahaan ........................................................................................7
C. Tujuan Kewirausahaan .........................................................................................8
D. Analisis Facebook .................................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................................14
B. Saran ...................................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Dalam
menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki :
1. Skill (kemampuan)
Seorang pelaku usaha harus memiliki skill (kemampuan) untuk berwirausaha karena
tanpa skill (kemampuan) seorang pelaku usaha tidak akan mungkin bisa berwirausaha dan
skill (kemampuan) ini adalah modal utama yang harus dimiliki dalam berwirausaha.
2.Tekad(kemauan)
Apabila seorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan) tapi tanpa ada tekad
(kemauan yang kuat) untuk berwirausaha maka skill (kemampuan) berwirausaha itu akan
sia-sia karena tidak dapat tersalurkan.
3. Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjang dalam hal memulai dan menjalankan
suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad.
4. Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus bisa menentukan
target dan tujuan pemasarannya. Karena apabila target dan tujuan tidak direncanakan
maka usaha yang dijalankan tidak mungkin dapat bertahan lama.
5. Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki karena sangat menunjang
dalam hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh konsumen
mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa defenisi dari kewirausahaan ?
2. Apa konsep dari kewirausahaan ?
3. Apa tujuan dari kewirausahaan ?
4. Bagaimana analisi dari facebook ?

4
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahu apa defenisi dari kewirausahaan
2. Mengetahui apa konsep dari kewirausahaan
3. Mengetahui apa tujuan dari kewirausahaan
4. Mengetahui bagaimana analisi dari facebook

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Dalam bahasa Indonesia wirausaha
merupakan gabungan dari wira yang artinya gagah, berani, perkasa, dan usaha yang berarti
bisnis. Pengertian kewirausahaan adalah ilmu atau konsep tentang menjadi seseorang yang
berani dalam membangun bisnis.

Dan Steinhoff dan John F. Burgess

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess, wirausaha adalah orang yang
mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru
dan peluang berusaha.

Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scharborough

Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scharborough mendefinisikan kewirausahaan


sebagai usaha untuk menciptakan nilai lewat pengenalan terhadap peluang bisnis,
manajemen mengambil risiko yang cocok dengan peluang yang ada dan lewat kemampuan
komunikasi dan manajemen memobilisasi manusia, keuangan, dan berbagai sumber daya
yang diperlukan untuk membawa suatu proyek sampai berhasil.

Jong dan Wennekers

Menurut Jong dan Wennekers, kewirausahaan adalah pengambilan risiko untuk


menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan
usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan
persaingan.

Schumpeter

Ekonom Austria terkenal, Joseph Schumpeter, menciptakan istilah 'Unternehmer'


yang dia maksud dengan semangat kewirausahaan. Dengan kata lain, wirausaha adalah
seseorang yang mengidentifikasi peluang komersial, apakah materi, produk, layanan,

6
atau bisnis dan kemudian mengatur usaha atau sistem untuk menerapkannya sehingga
menghasilkan uang.

B. Konsep Kewirausahaan
5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib Gramedians ketahui adalah sebagai
berikut.

1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan
zaman.
Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kemampuan belajar terhadap
hal yang baru. Pandemi yang datang secara tiba-tiba seolah-olah mempercepat
kebiasaan hidup kita. Dari sisi wirausaha, seseorang dituntut untuk lincah merespon
kondisi ini, baik secara strategi, hasil, dan pasar.

2. Daya Tahan (Eundurance)
Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas
kerja secara terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung tikar di masa
pandemi ini. Imunitas pada diri pribadi, maupun perusahaan, terdampak oleh pandemi.
Daya tahan sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi, dan penjualan. Jika
produk yang dihasilkan masih dibutuhkan banyak konsumen di masa pandemi ini,
dengan sendirinya pemasukan perusahaan akan mengalir terus. Hanya mereka yang
memiliki daya tahan tinggi, bisa lolos dari ujian.

3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausaha, harus
memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk melesat maju untuk menjawab tantangan
pasar dan secepat apa seorang wirausahawan mampu melaju melebihi pesaingnya.

4. Kelenturan

7
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan dimanapun
tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam beradaptasi.
Seorang wirausahawan, diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.
Dimanapun tempatnya, mampu memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk
melakukan proses usaha, tanpa harus mengeluh dengan kondisi tempat yang ada.

5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang
diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu
unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan,
karena dapat membantu meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti kecepatan,
kelincahan dan ketepatan.

C. Tujuan Kewirausahaan

1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil


Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk
mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh
diakui secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai
pelaku usaha. Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak
sumber daya manusia kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah
sebuah kegiatan kewirausahaan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan
ekonomi kerakyatan ini didukung penuh, maka lapangan pekerjaan baru akan terbuka,
dan perekonomian masyarakat juga terbantu.

2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat


Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka
kemiskinan dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang
berjalan, diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional.
Dengan berbekal konsep kewirausahaan yang kuat, maka inovasi baru akan muncul,
dengan demikian, ruang-ruang usaha baru akan muncul, sehingga menekan angka
pengangguran.

3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi


8
Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu
semangat berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru
akan muncul dari kondisi yang semacam ini. Maka, jika dimaknai dengang sikap yang
positif, pandemi ini juga memiliki peran, membentuk pribadi seseorang untuk maju.

D. Analisis Facebook

Zuckerberg di tahun 2019

Lahir Mark Elliot Zuckerberg


14 Mei 1984 (umur 37)
White Plains, New York, A.S.

Tempat tinggal Palo Alto, California, A.S.

Pekerjaan  Pengusaha teknologi


 Filantropis
Tahun aktif 2004–sekarang
Dikenal atas Mendirikan dan
memimpin Facebook
Kota asal Dobbs Ferry, New York, A.S.
Gaji Gaji satu dolar[1]
Kekayaan bersih  US$ 101.7 miliar (pada
November 2020)[2]
Suami/istri Priscilla Chan (m. 2012)
Anak 2
Kerabat Randi Zuckerberg (adik)
Situs web facebook.com/zuck

1. PENDIRI FACEBOK MARK ZUCKERBERG

Zuckerberg lahir tahun 1984 di White Plains, New York dari pasangan Karen,
seorang psikiater, dan Edward Zuckerberg, seorang dokter gigi. Ia bersama tiga

9
saudara perempuannya, Randi, Donna, dan Arielle,  dibesarkan di Dobbs Ferry, New
York. Zuckerberg dibesarkan sebagai seorang Yahudi dan menjalani bar
mitzvah ketika menginjak usia 13 tahun, meski selama ini ia menetapkan dirinya
sebagai seorang ateis.

2. Kegagalan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg lahir pada tahun 1984 di White Plains, New York. Sejak kecil,
Mark suka dengan komputer dari mulai memakainya hingga belajar membuat
program-program komputer. Mark awalnya memiliki ide untuk membuat buku
direktori untuk mahasiswa Harvard secara online karena pihak universitas tidak
membagikan face book atau buku daftar mahasiswa yang juga memuat identitas serta
foto mahasiswa di kampus tersebut. Sehingga mahasiswa baru tidak memiliki
kesempatan untuk membuat pertemanan di antara mereka. Dari sinilah proyek pertama
yang bernama CourseMatch muncul. CourseMatch sendiri hanya diperuntukkan
teman-teman sekelasnya yang mengambil mata kuliah yang sama untuk saling
mengenal serta berkomunikasi dengan yang lain. CourseMatch tidak berjalan seperti
yang ia harapkan karena terbatas hanya pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah
tertentu. Kemudian, dia mencoba untuk membuat Facemash. Facemash berisi tentang
memadukan 2 foto mahasiswi yang kemudian dinilai siapa yang paling hot. Facemash
pun mendapat sambutan yang lebih bagus di kalangan mahasiswa. Namun, di tahun
keduanya di Harvard, demi Facemash, Mark meretas data mahasiswi Harvard yang
kemudian memasukkan data mereka beserta foto di website FaceMash tersebut. Ada
banyak foto temannya yang dipajang di Facemash. Tak butuh waktu lama, hanya
beberapa jan saja, terdapat 450 orang dalam waktu yang sama mengunjungi situs
tersebut dan ada 22.000 foto yang dibuka oleh pengunjung. Usai kejadian itu, Mark
disidang oleh pihak kampus karena dianggap telah mencuri data mahasiswa yang lain.
Mark kemudian meminta maaf bagi mereka yang fotonya dipajang di Facemash.

Berangkat dari kegagalan CourseMatch dan Facemash, Mark menyadari bahwa


banyak orang yang membutuhkan website atau jaringan sosial yang bisa
menghubungkan mereka dengan yang lain. Dengan menggunakan kode-kode
CourseMatch dan Facemash, Mark akhirnya berhasil membuat Facebook. Saat itu,
website Facebook, www.thefacebook.com diluncurkan dari kamar asramanya di
Harvard pada bulan Februari 2004 bersama beberapa temannya yakni Chris Hughes,

10
Eduardo Saverin dan Dustin Moskovitz. Facebook memang bentuk penyempurnaan
dari Facemash. Mark dan rekannya mulai sibuk dengan pengembangan Facebook yang
mendapat respon positif. Mereka pun memiliki pilihan antara melanjutkan kuliah atau
mengembangan bisnis ini dan meninggalkan kuliah. Dengan sikap positifnya, Mark
dan temannya lebih memilih untuk mengembangkan Facebook daripada melanjutkan
kuliah karena Facebook bisa menjadi tabungan investasi.

3. Strategi Mark Zuckerberg dalam Membesarkan Bisnis Buat Produk Yang


Bermanfaat Untuk Banyak Orang

Dikatakan bahwa jika sebuah perusahaan ingin sukses, maka ia harus bisa


menciptakan produk baik barang atau jasa yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Dari awal berdirinya, Facebook memang dibuat untuk semua orang agar bisa
merasakan manfaatnya.

Tidak hanya untuk menemukan teman baru tapi juga menghubungkan dengan
teman lama atau orang-orang yang special di masa lalu bahkan tidak jarang
menemukan orang terkasih untuk masa depannya. Mark sendiri berkomitmen untuk
tetap membuat Facebook bermanfaat bagi semua orang.

4. Memulai Dari Yang Kecil dan Mudah Untuk Dilakukan

Kita sering mendengar kalimat itu dari bapak atau ibu guru kita ketika hendak
mengerjakan tes. Hal yang sama berlaku juga dalam dunia bisnis. Mark sudah
mencontohkannya, sebelum ia mendirikan Facebook, Mark menciptakan sebuah situs
yang dikenal CourseMatch. Aplikasi ini bisa digunakan oleh mahasiwa untuk
mendapatkan teman baru berdasarkan kelas (course) yang ia ambil. Setelah itu, ada
Facemash yang menampilkan 2 orang berbeda untuk bisa dibandingkan. Namun,
Mark mendapatkan data mahasiswa yang dibandingkan secara illegal sehingga
Harvard melarangnya. Dari CourseMatch dan Facemash, kemudian ia menarik
kesimpulan bahwa produk seperti ini diminati banyak orang. Kode-kode dari
keduanya ditambah beberapa fitur, lahirlah Facebook.

5. Mark Zuckerberg Lebih Mencintai Passion Dibanding Uang

11
Mencintai sesuatu yang kamu lakukan dan bukan karena uang. Mark selalu
memberi motivasi bagi setiap karyawannya untuk selalu menciptakan sesuatu yang
bisa mereka banggakan. Facebook sudah pernah ditawar oleh beberapa perusahaan
besar seperti CEO Yahoo, Terry Semel. Saat itu hampir semua pemimpin Facebook
sepakat untuk menerima tawaran CEO Yahoo agar menjadi bagian dari
perusahaannya. Namun, Mark tetap menolaknya. Mark mengatakan bahwa ini bukan
perkara uang tapi tentang apa yang ia cintai dan tentang visi misi di masa yang akan
datang.

6. Terbuka Untuk Perubahan Tapi Tidak Melupakan Tujuan Awal

Mark mengatakan bahwa yang mereka lakukan di Facebook adalah untuk


menghubungkan semua orang agar bisa berkomunikasi lebih efisien lagi. Mark sendiri
memiliki sifat flexible. Ia mau mendengarkan pengguna Facebook untuk membuat fitur
baru yang berguna bagi semua pengguna lain. Walau Mark juga tidak lupa untuk
menangkap peluang bisnis dari Facebook, ia tetap konsisten pada tujuan awal bahwa
Facebook dibuat untuk menghubungkan semua orang tanpa harus membayar.

7. Tetap Fokus Walau Berhadapan Dengan Rintangan

Ini yang penting dari setiap bisnis yang kita lakukan. Rintangan terkadang
menghambat langkah kita. Mark Zuckerberg sendiri menemukan banyak rintangan
tapi ia tetap fokus dan terus menciptakan sesuatu. Tetap lah fokus dan terus mencipta.
Ia mengatakan tetaplah fokus dan teruslah berlayar. Ketika kita berhadapan dengan
rintangan dan tidak fokus, maka yang terjadi kita akan kehilangan kesempatan, waktu
dan juga seluruh jerih payah yang sudah dilakukan. Fokus membantu kita untuk tetap
melakukan apa yang sudah direncanakan walau ada rintangan.

8. Bergerak Cepat Serta Hilangkan Semua Rasa Takut

Mark memahami dengan baik bagaimana Facebook harus berkembang. Ia


bergerak cepat untuk menangkap semua peluang. Ia juga terus hilangkan rasa takut
untuk tetap berkaryat. Dalam sejarah perjalanan Facebook, ada beberapa hal dimana
produk Facebook juga gagal. Sebagai contoh Facebook Beacon yang pada mulanya
didesain untuk menulis daftar belanjaan pengguna Facebook. Namun, pengguna
keberatan jika daftar belanjaannya diketahui pihak ketiga. Dari situ Mark coba

12
memahami masalahnya. Kode-kode Facebook Beacon kemudian dikembangkan
hingga menjadi Facebook Connect seperti yang sudah kita ketahui. Itulah beberapa
sikap atau karakter Mark Zuckerberg, sang penemu dan pendiri Facebook dalam
setiap perjalanan Facebook. Jika kamu hendak membuka usaha atau bisnis, sifat-sifat
diatas perlu untuk ditiru agar perusahaan kamu tetap maju.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa

5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib Gramedians ketahui adalah


sebagai berikut.

1. Kelincahan / Agility
2. Daya Tahan (Eundurance)
3. Kecepatan
4. Kelenturan
5. Kekuatan

3 Tujuan Kewirausahaan

1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil


2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat
3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi

B. Saran

Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karna perlu kritik dan saran agar makalah ini
lebih baik lagi

14

Anda mungkin juga menyukai