Anda di halaman 1dari 11

Q&A

Sistem Wajib Lapor Ketenagakerjaan dalam Jaringan


(Perusahaan)
1. Pengelola akun WLKP Online Perusahaan
Q : Siapakah yang sebaiknya ditunjuk sebagai pengelola akun wlkp perusahaan?
A : pengelola akun sebaiknya adalah pengurus perusahaan. Contoh : Direktur /
Manajer HRD / atau pimpinan lain (tidak diperkenankan dikelola oleh orang
diluar perusahaan/pihak ketiga)

2. Pelaporan akun pusat dan akun cabang


Q : Apakah bisa saya melaporkan wlkp perusahaan pusat dan cabang dalam 1
akun yang sama?
A : Bisa, 1 akun dapat digunakan untuk melaporkan wlkp perusahaan pusat dan
cabangnya.
Q : Bagaimana caranya?
A : Silakan melakukan pendaftaran akun pusat terlebih dahulu. Jika sudah selesai
mendaftarakn akun pusatt, silakan klik menu “tambah perusahaan”. Klik
pilihan “daftar cabang” kemudian isi semua data yang dibutuhkan.
Q : Jika perusahaan pusat dan cabang didaftarkan sendiri-sendiri walaupun ada
beberapa data yang sama bagaimana?
A : Bisa. Tidak ada masalah asalkan saat mendaftarkan perusahaan cabang,
pengisian no perizinan dan tdp pusatnya sama persis dengan apa yang sudah
didaftarkan pusat (termasuk tanda baca jika ada).

3. Pengelola akun belum/tidak memiliki e-KTP


Q : Jika yang ditunjuk sebagai pengelola akun belum/tidak memiliki e-KTP
apakah bisa menjadi tetap mendaftarkan sebagai pengelola akun?
A : Tidak bisa. Pengelola akun wajib memiliki e-KTP.

4. Akun SISNAKER
Q : Apa itu akun Sisnaker?
A : Akun Sisnaker (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) adalah akun yang wajib
dimiliki setiap orang untuk menggunakan layanan Kemnaker RI. Termasuk
untuk menggunakan layanan WLKP, maka perusahaan wajib menunjuk
pengelola untuk mendftarkan akun Sisnaker terlebih dahulu (memasukkan
data NIK, nama bapk/ibu kandung , email, no hp, password yang akan
digunakan).
Q : Apakah akun Sisnaker harus didaftarkan kembali jika sudah pernah
mendaftarkan untuk layanan di kemnaker lainnya?
A : Tidak perlu. Akun Sisnaker hanya dapat didaftarkan 1x melaui alamat
kemnaker.go.id (menu “daftar”) atau langsung mendftar melalui akses
layanan-layanan kemnaker.

5. Saat mendaftar akun SISNAKER, muncul notifikasi “NIK sudah terdaftar”,


“email sudah terdaftar” atau “no. hp sudah terdaftar”.
Q : Saya tidak pernah merasa mendaftar akun Sisanaker tetapi saat mendaftarkan
akun sisnaker muncul notifikasi “NIK sudah terdaftar”, “email sudah terdaftar”
atau “no. hp sudah terdaftar”?
A : kemungkinan besar akun NIK/email/no hp Saudara sudah pernah terdaftar di
Sisnaker. Untuk melakukan pengecekan silakan masuk ke alamat
kemnaker.go.id klik “masuk” dan menggunakan menu “lupa password”
kemudian masukkan NIK Saudara.

6. Notifikasi “Nama bapak atau ibu kandung tidak benar”


Q : Kenapa saat mendaftarkan akun muncul tulisan “nama Bapak atau Ibu
kandung tidak benar”?
A : Kemungkinan database didukcapil tidak diisikan nama Bapak/Ibu kandung.
Silakan nama bapak/ibu kandung diisi dengan tanda minus (-) atau jika tetap
tidak bisa diisi dengan tanda titik (.)

7. Perubahan data (password, email, no.hp) pada akun Sisnaker.


Q : Apakah data (password, email, no.hp) pada akun Sisnaker dapat dirubah?
A : Bisa, dengan cara login ke akun Sisnaker melalui alamat kemnaker.go.id klik
“masuk”, masukkan user ID dan password nya, kemudian klik “pengaturan”
kemudian dirubah password, email, atau no hp yang diinginkan.

8. Gagal masuk ke web wajiblapor.kemnaker.go.id


Q : Mengapa saya tidak bisa masuk web wajiblapor.kemnaker.go.id ?
A : Silakan mencoba dengan browser lainnya atau membuka melalui web
kemnaker.go.id. Bisa juga merefresh data dengan klik tombol Ctrl-Shift-Del.
Centang ketiga menu. Klik Clear Data.

9. Notifikasi “Kredensial Tidak Cocok” saat login WLKP atau akun Sisanker.
Q : Bagaimana jika saat login ke akun wlkp muncul tulisan “kredensial tidak
cocok”?
A : Jika muncul tulisan seperti itu artinya passwrd yang dimasukkan tidak sesuai
dengan yang didaftarkan. Silakan klik “lupa password”, masukkan passwrd
baru, cek aktivasi akun yang masuk ke email dan masukkan.

10. Prosedur pendaftaran dan pelaporan wlkp online


Q : Bagaimanakah prosedur pelaporan wlkp online?
A : Prosedur melakukan wlkp online :
• Membuka aplikasi wajiblapor.kemnaker.go.id
• Klik menu “pendaftaran perusahaan” (letaknya dibagian kanan atas)
• Klik menu “daftar sekarang”

• Silakan mendaftrkan akun Sisnaker dengan memasukkan data-data


pribadi penanggjawab akun beserta email (disarankan email gmail/yahoo
untuk mengurangi risiko kegagalan dalam menerima verifikasi)
• Jika semua data sudah lengkap maka sistem pusat akan mengirimkan
kode verifikasi ke email yang didaftarkan tersebut.
• Cek email/sms untuk mendapatkan kode verifikasinya. (jangan menutup
web wajiblapor.kemnaker.go.id)
• Masukkan kode verifikasi ke web wajiblapor yang masih terbuka.
• Jika sudah berhasil tampilan akan berubah menjadi pilihan pendaftaran
kantor pusat dan kantor cabang.
• Silakan memilih akan mendaftarkan kantor pusat/cabang
• Isi semua data perusahaan yang diminta hingga step terakhir.
• Tampilan akan berubah menjadi seperti dibawah ini yang artinya anda
diminta melengkapi data-data untuk dapat mencetak WLKP perusahaan
Sdr.
• Silakan mulai melakukan pengisian pada menu Keadaan Tenaga Kerja,
Pelatihan, Hubungan Industri, Keselamatan Kesehatan Kerja.
• Jika ke empat menu tersebut telah lengkap diisi sesuai keadaan di
perusahaan, silakan klik menu “Perusahaan” kemudian klik “pelaporan”. Klik
“Buat Laporan”
• Klik “cetak” jika ingin mencetak wlkp perusahaan yang telah dilaporkan.
• Selesai

11. Pendaftaran otomatis dari OSS


Q : Perusahaan saya belum pernah melaporkan WLKP dan baru saja mendaftar
OSS. Apakah saya perlu mendaftar WLKP mulai dari awal?
A : Jika Perusahaan sudah terdaftar di OSS maka perusahaan tidak perlu
mendaftar di WLKP. Perusahaan Saudara telah terdaftar di wlkp secara
otomatis karena OSS terintegrasi dengan WLKP. Untuk
mendapatkan/membuat akses login ke WLKP yang sudah terdaftar otomatis
tersebut, silakan cek email yg digunakan untuk mendaftar OSS jika ada email
dri kemnaker sekitar tanggal pendftaran OSS silakan segera dibuka dan klik
link yg tersedia utk membuat akses loginnya.
Q : Saya sudah klik link yang masuk ke email yang terdaftar di OSS tetapi gagal.
Apa yang harus saya lakukan?
A : Jika Saudara gagal klik link yang masuk ke email atau bahkan email tidak
menerima link tersebut, silakan menghubungi admin atau bantuan.

12. Notifikasi “TDP sudah terdaftar”


Q : Kenapa saat mendaftarkan kantor pusat/cabang muncul notifikasi TDP sudah
terdaftar?
A : Dimungkinkan sudah ada yang mendaftar sebelumnya. *Untuk mengetahui
lebih jelasnya Admin Prov berkoordinasi dengan Admin Pusat.

13. Notifikasi “Terjadi Kesalahan Pada Server”


Q : Kenapa saat mendaftarkan kantor pusat/cabang muncul notifikasi “Terjadi
Kesalahan Pada Server” ?
A : Kemungkinan perusahaan yang didaftarkan sudah terdaftar otomatis dari
pendaftaran OSS. Solusinya, koordinasi dengan admin Prov/Pusat untuk
mengecek statusnya.
Q : Sudah dipastikan belum data perusahaan “cabang” belum terdaftar tapi masih
muncul notifikasi tersebut ?
A : Silahkan pastikan data no perizinan dan no tdp sama persis dengan yang
dimasukkan di wlkp perusahaan pusat. Jika sudah sama persis otomatis data
pusat yang sudah ada akan muncul dengan sendirinya dan jika begitu jangan
diketik manual lagi data yang sudah ada.

14. Notifikasi “The Given Data Was Invalid” saat mendaftar cabang
Q : Kenapa saat mendaftarkan kantor cabang muncul notifikasi “The Given Data
Was Invalid”?
A : Silahkan pastikan data no perizinan dan no tdp sama persis dengan yang
dimasukkan oleh perusahaan pusat. Jika sudah sama persis otomatis data
pusat yang sudah ada akan muncul dengan sendirinya dan jika begitu jangan
diketik manual lagi data yang sudah ada.
15. Salah memilih status perusahaan (Pusat/Cabang)
Q : Bagaimana jika saya salah mengisi status perusahaan yang harusnya cabang
saya pilih pusat (atau sebaliknya) sedangkan saya sudah berhasil bahkan
telah mendapatkan barcode?
A : Akun yang salah harus dihapus dan mendaftarkan ulang dari awal kembali.
Permohonan penghapusan akun dengan melampirkan surat resmi dari
perusahaan (lampiran I)

16. Gagal daftar cabang dengan notifikasi “No query result from model”

Q : Kenapa saat mendaftarkan cabang tidak bisa dan tampilannya muncul


notifikasi “ No query result from model” ?
A : No perizinan dan tdp tidak sama dengan kantor pusat. Mohon samakan
dengan data pusat yang telah terdaftar.

Q : Kenapa saat mendaftarkan cabang tidak bisa dan tampilannya muncul


notifikasi “ No query result from model” padahal nomor perizinan sudah
sesuai dengan no perizinan dan tdp pusat? No perizinan dan tdp sudah sama
tetapi data-data diisi manual.
A : Jika sudah sama maka nama perusahaan dan beberapa isian lain akan terisi
otomatis. Silakan melengkapi saja bagian yang kosong. Yang sudah terisi
jangan diketik lagi secara manual.

17. Perbedaan kode pendaftaran dengan nomor pelaporan


Q : Apakah perbedaan antara kode pendaftaran dengan nomor pelaporan ?
A : Kode pendaftaran adalah kode yang keluar apabila perusahaan sudah berhasil
terdaftar di WLKP. Sedangkan nomor pelaporan adalah nomor yang keluar
disaat perusahaan telah melaporkan data ketenagakerjaan secara lengakap
dari keandaan tenaga kerja, pelatihan, hubungan industri dan K3 dan telah
klik “buat laporan” di menu “pelaporan”
18. Muncul barcode setelah pendaftaran.
Q : Saya sudah mendapatkan barcode setelah berhasil mendaftarkan wlkp
perusahaan. Apakah artinya saya sudah selesai melapor?
A : Belum. Kewajiban lapor Saudara selesai apabila sudah mendapatkan nomor
pelaporan.

19. Jika ada kesalahan penginputan data atau melengkapi datasetelah berhasil
mendapatkan kode pendaftaran
Q : Bagaimana jika ada kesalahan penginputan data atau akan melengkapi data
yang belum lengkap diinput?
A : Data yang ada di wlkp online dapat diedit kapan saja. Caranya :
• Masuk ke web wajiblapor.kemnaker.go.id,
• Klik menu “masuk perusahaan” (dibagian kanan atas).

• Masukkan user id (NIK/email) dan password yang telah dibuat.


• Klik menu “kelola perusahaan” (dibagian kanan atas)
• Klik nama perusahaan yang muncul.
• Buka bagian yang akan dilakukan editing data.
• Jangan lupa setiap melakukan perubahan klik “simpan”
• Klik menu “perusahaan - “pelaporan” – “buat laporan” (otomatis akan
memperpanjang masa berlaku).

20. Akun perusahaan tidak bisa di klik setelah berhasil login.


Q : Kenapa Akun perusahaan tidak bisa di klik setelah berhasil login?
A : Dimungkinkan ada konflik di sistem karena penginputan no perizinan dimana
biasanya terjadi pada perusahaan yang mempunyai cabang yang cukup
banyak. Solusinya, lapor kepada admin email bantuan.

21. Double akun perusahaan


Q : Bagaimana jika perusahaan saya terdaftar 2x di wlkp online?
A :Untuk masalah double akun harus melakukan penghapusan akun yang salah.
silakan bersurat kepada kemnaker untuk meminta penghapusan akun yang
salah dengan format (lampiran I).
1. Kop Surat
2. Kepada : Kabarenbang RI
3. Identitas perusahaan (Nama, Status, TDP, Pemilik, email akun)
4. maksud dan tujuan surat (Penghapusan akun karena .......)
5. Ttd pimpinan dan cap
6. Srat di scan dan kirim ke email info.wajiblapor@kemnaker.go.id

22. Perubahan pengelola akun


Q : Perusahaan saya sudah terdaftar di WLKP tetapi pengelola lama resign dan
kami tidak diinfokan untuk user id dan passwordnya. Bagaimana saya dapat
mengakses akun wlkp perusahaan saya?
A : Silakan perusahaan menunjuk pengelola baru untuk wlkp onlinenya. Jika
sudah ditunjuk orang yang bertanggungjawab maka pengelola baru tersebut
harus mendaftarkan akun Sisnaker melalui alamat web kemnaker.go.id klik
“daftar” - “daftar sekarang”- isi data pribadi pengelola (sampai tahap
mendapatkan verifikasi saja). Jika sudah didaftarkan, mohon perusahaan
segera bersurat kepada kemnaker dengan format surat :
1. Kop Surat
2. Kepada : Kabarenbang RI
3. Identitas perusahaan (Nama, Status, TDP, Pemilik, email akun)
4. Maksud dan tujuan surat (Penggantian penanggungjawab) karena ....
5. Lampirkan identitas penanggung jawab baru (nama, NIK, email yang telah
didaftarkan di web account.kemnaker.go.id)
6. Ttd pimpinan dan cap
7. Surat di scan dan kirim ke email info.wajiblapor@kemnaker.go.id

23. Lupa user id dan password yang digunakan


Q : Bagaimana jika saya lupa user id (NIK dan/atau email) dan password untuk
login ke akun wlkp perusahaan saya?
A : Jika lupa user id dan password, silakan bersurat kepada kami dengan
format:
1. Kop Surat
2. Kepada : Kabarenbang RI
3. Identitas perusahaan (Nama, Status, TDP, Pemilik, email akun)
4. Maksud dan tujuan surat (Permohonan user id) karena ....
5. Ttd pimpinan dan cap
6. Surat di scan dan kirim ke email info.wajiblapor@kemnaker.go.id

24. Pengisian No. Perijinan


Q :Bagaimana jika saya tidak memiliki SIUP/SIUPAK/LPTKS atau Surat
Penunjukan?
A : Silakan diisi No. Perijinan yang dikeluarkan instansi terkait lainnya.

25. Pengisian no. Perijinan dan TDP bagi perusahaan yang sudah OSS
Q : Saya sudah mengikuti sistem OSS, disana tidak ada lagi yang namanya surat
perijinan dan TDP. Bagaimana cara saya dapat mengisi kolom no. Perijinan
dan kolom tdp ?
A : Silakan no. Perijinan dan no.tdp diisi dengan NIB (Nomor Induk Berusaha)
keduanya.
26. Pengisian KBLI Perijinan dan KBLI TDP pada perusahaan yang tidak harus
memiliki TDP/NIB?
Q : Jika tidak memiliki SIUP atau TDP dimana artinya tidak memiliki KBLI
bagaimana ?
A : Silakan kolom KBLI diisi dengan kata kunci pembidangan yayasan tersebut.
Contoh : Perusahaan A bergerak dibidang keagamaan, silakan ketik
“agama” pada kolom KBLI Perizinan dan KBLI TDP dan dipilih yang sesuai
dengan bidang perusaahaan tersebut.

27. Pengisian no. IMTA diganti dengan no. Notifikasi


Q : Bagaimana dengan pengisian no IMTA yg saat ini sudah tidak ada?
A : No. IMTA dapat diisi dengan no. Notifikasi.

28. Kegagalan upload data tenaga kerja


Q : mengapa saya tidak berhasil mengupload data tenaga kerja?
A : Silakan cek notifikasi yang muncul Sebagian besar dikarenakan kesalahan
format penginputan data dimana data yang diinput harus sesuai dengan
pilihan yang sudah disediakan. Contoh pada pengisian tanggal lahir harus
diisi dengan format dd/mm/yyyy; pengisian jenis kelamin laki – laki atau
perempuan sesuai pilihan yang disediakan. Pastikan juga komputer
perusahaan minimal menggunakan office 2010.

29. Tidak menemukan kode jabatan yang cocok


Q : Bagaimana jika saya tidak dapat menemukan kode jabatan yang cocok
dengan jabatan pekerja di perusahaan kami?
A : Silakan dicari dengan padanan kata bahasa indonesianya atau tugas nya atau
jika tetap tidak ditemukan silakan dipilih yang paling mendekati dengan
jabatan yang akan saudara maksud (jika kemudian hari menemukan kode
yang lebih cocok, data tenaga kerja dapat di edit).
30. Jika perusahaan belum memiliki nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Q : Bagaimana cara saya mengisi no. Kepesertaan BPJS jika perusahaan kami
belum mendaftarkan?
A : Untuk mendapatkan bukti pelaporan WLKP setiap perusahaan harus
memiliki no kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang aktif.

31. Jika perusahaan memiliki lebih dari 1 NPP BPJS Ketenagakerjaan


Q : Bagaimana jika perusahaan saya memiliki lebih dari 1 NPPP BPJS
Ketenagakerjaan? NPP mana yang harus saya input?
A : Karena saat ini WLKP hanya menyediakan 1 kolom pengisian NPP, silakan
diisi NPP dengan jumlah peserta dengan karyawan terbanyak.

32. Cara mencetak laporan WLKP pertama kali


Q : Bagaimana cara perusahan mencetak laporan WLKP untuk pertama kali?
A : Bagi perusahaan yang telah selesai melakukan pengisian dari menu
“Keadaan Tenaga Kerja” hingga “Keselamatan Kesehatan Kerja” silakan
kembali ke menu “Perusahaan” kemudian klik “Pelaporan” . akan muncul
menu “buat laporan” dan klik menu tsb (pada bagian kanan). Akan muncul
menu “cetak”.

33. Loading/gagal mendapat bukti pelaporan setelah klik “buat laporan”


Q : Setelah klik “buat laporan” muncul tulisan “sedang membuat laporan” tetapi
setelah dituggu sehari/lebih tidak muncul-muncul juga bukti pelaporannya.
Apa yang harus saya lakukan?
A : Silakan kolom kode pos yang ada pada menu “profil perusahaan” jika
kosong, silakan dapat dilengkapi kemudian klik simpan. Setelah itu dicoba
Kembali klik “buat laporan”
Q : Sudah saya lengkapi tetapi menu “simpan” tidak hidup?
A : Pastikan Saudara sudah klik titik pada map untuk dapat mengaktifkan menu
simpan tersebut.

34. Cara melakukan perpanjang WLKP Online


Q : Bagaimana cara melakukan perpanjangan WLKP online?
A : Bagi perusahaan yang akan melakukan perpanjangan WLKP silakan
melakukan editing data pada menu yang sudah diisi sebelumnya yaitu
“Keadaan Tenaga Kerja” sampai “Keselamatan Kesehatan Kerja”. Jika
sudah, silakan kembali ke menu “Perusahaan” kemudian klik “Pelaporan” .
akan muncul laporan sebelumnya dan terdapat menu “buat laporan”. Silakan
klik menu tersebut dan laporan WLKP akan muncul dan otomatis akan
memperpanjang masa berlaku.

35. Menu “Buat Laporan”


Q : Saat perusahaan menggunakan menu “buat laporan” apakah otomatis akan
memperpanjang masa berlaku?
A : Iya, setiap perusahaan melakukan editing dan mencetak dengan klik “buat
laporan” maka secara otomatis akan memperpanjang masa pelaporan
WLKP.

36. Penutupan perusahaan


Q : Bagaimana jika saya akan melakukan pelaporan penutupan perusahaan?
A : Sementara ini pelaporan penutupan perusahaan dapat dilaporkan secara
manual ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi yang Membidangi Ketenagakerjaan
setempat dengan disertakan surat pernyataan dan bukti-bukti pemenuhan
hak karyawan.

37. Informasi dan Bantuan


Q :Kemanakah saya dapat menghubungi atau meminta bantuan jika saya
mengalami kendala pengisian wlkp?
A : Silakan menghubungi call center Kemnaker (021) 50816000, email
info.wajiblapor@kemnaker.go.id atau pengaduanwlkp@gmail.com, PTSA
online Kemnaker RI (bantuan.kemnaker.go.id) atau Dinas Tenaga Kerja
Provinsi dengan alamat ..... dan Telp. ......

-Last update : 04 April 2021-

Anda mungkin juga menyukai