Anda di halaman 1dari 3

Tugas kimia klinik

Nama : Reza geovano yusuf

Nim : 183145201246

Nyonya M, seorang wiraswasta yang sibuk (63 tahun, TB 165 cm, BB 78 kg) sudah satu
minggu ini sering mengeluhkan lemas, sering berkemih di malam hari, kerap kali mengalami
kesemutan di bagian kaki dan dia juga mengeluhkan sakit kepala di pagi hari. Dia tidak mau
membatasi makanannya dan malas berolahraga. Pagi ini dia melakukan pemeriksaan rutin di
klinik diabetes.

• Hasil pemeriksaan fisik :

• tekanan darah 160/110 mmHg (lengan kiri) dan 164/114 mmHg. Hasil elektrokardiogram
menunjukkan sedikit Pembesaran pada ventrikel kiri Jadi ny. M ini menderita hipertensi
tingkat II di karenakan sistolis ≥160 mmHg atau diastolis ≥100 mmHg Sedangkan yang
normal Untuk orang dewasa dikatakan memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada
di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg Sedangkan Normal tinggi: sistolis 130-139
mmHg atau diastolis 85-89 mmHg. Hipertensi tingkat 1: sistolis 140-159 mmHg atau
diastolis 90-99 mmHg Sedangkan untuk pemeriksaan elektrokardiogram mengenai
pembesaran vertikal kiri : Sebelum itu kita harus mengeahui apa itu Bilik kiri atau ventrikel
kiri jantung merupakan pelabuhan terakhir bagi darah yang kaya oksigen, sebelum
meninggalkan jantung. Ventrikel kiri jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh untuk
mengalirkan oksigen, dengan sebelumnya melewati katup jantung yang dinamakan
aorta.Ketika beban ventrikel kiri bertambah, misalnya akibat hipertensi atau penyempitan
katup aorta, otot ventrikel kiri jantung akan bekerja lebih keras. Kondisi ini mengakibatkan
otot bilik kiri jantung menebal dan ukuran bilik jantung akan membesar.juga akan
menyebabkan jaringan otot jantung menjadi tidak elastis. Hal ini menyebabkan penurunan
fungsi jantung dalam memompa darah, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh terganggu.

Adapun gejalanya

 Cepat lelah.
 Pusing.
 palpitasi).
 Rasa nyeri di dada, biasanya setelah berolahraga.
 Sesak napas

1
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:

• Gula darah sebelum makan/preprandial 8.4 mmol/L (4.4-6.7)

• HbA1c 7.1% (≤6.5%)

Pemeriksaan HbA1c adalah pemeriksaan dengan mengukur kadar atau prosentase glukosa
yang terikat dengan hemoglobin. Hemoglobin adalah protein pembawa oksigen yang terletak
dalam sel darah merah. Pemeriksaan ini tergantung dari kadar glukosa dan jumlah serta umur
sel darah merah.

Normal: jumlah HbA1c di bawah 5,7%.

Prediabetes: jumlah HbA1c antara 5,7-6,4%.

Diabetes: jumlah HbA1c mencapai 6,5% atau lebih

Jadi pada pemeriksaan lab Ini ny. M juga menderita diabetes di karenakan Pemeriksaan
HbA1cnya 7.1% Sedangkan yang normalnya itu 5,7%

• Na 125 mEql/L (135-45)

Kadar natrium kondisi normal adalah 135 hingga 145 mEq/liter (miliequivalen per liter).
Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium kurang dari 135 mEq/liter. Beberapa penyebab
hiponatremia, antara lain: Perubahan hormon, antara lain kekurangan hormon adrenal serta
hormon tiroid Jadi dapat di simpulkan bahwa N. M ini dia juga mengalami kekurangan
Natrium sehingga N. M ini menderita Hiponatremia

• Kalium 2.7 mmol/L (3.7-5.2) (millimoles/liter)

Kadar kalium normal adalah 3,7-5,2 mmol/L

N. M juga mengalami kekurangan kalium di karenakan hasil pemeriksaan kalium dari N. M


adalah 2.7 mmol/L sedangkan kadar kalium normal adalah 3,7-5,2 mmol/L

• Kreatinin 0.26 mmol/L

Cek kreatinin merupakan pemeriksaan yang mengungkapkan informasi penting tentang


kesehatan ginjal seseorang Kadar kreatinin yang normal pada orang dewasa berkisar antara
0,6–1,2 mg/dL untuk pria dan 0,5–1,1 mg/dL untuk wanita.

• Kolesterol total 245 mg/dL

Tes kolesterol atau disebut juga pemeriksaan profil lipid adalah pemeriksaan medis berupa
tes darah untuk mengukur jumlah total zat lemak (kolesterol dan trigliserida) dalam darah.
Cek kolesterol berguna untuk menentukan apakah seseorang memiliki kolesterol tinggi atau
tidak.

Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah kadar
kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika jumlahnya mencapai

2
240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi. Untuk menjaga kadar kolesterol
normal, hindarilah makanan yang mengandung lemak.

Jadi pada pemeriksaan kolesterol N. M di katakan tinggi karena hasil pemeriksaan kolesterol
nya itu mencapai 245 mg/dL

Dari hasil wawancara dengan pasien didapat keterangan berikut:

Pengobatan yang digunakan

• Lisinopril 2 mg/hari

• Hidroklorotiazid 50 mg 2x/hari

• Glibenklamid 10 mg/hari

• Aspirin 75 mg/hari

Anda mungkin juga menyukai