Anda di halaman 1dari 4

Karya Seni Lukis 2 Dimensi

karya seni lukis 2 dimensi adalah suatu karya seni lukis yang memiliki dua sisi saja,
yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai
unsur ketebalan.

gambar : Lukisan 2 dimensi


sumber : http://anime230798.blogspot.com

Teknik – teknik dalam seni lukis 2 dimensi

1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat
akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan
padat.
2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan
cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian
ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses
manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
Karya Seni Lukis 3 Dimensi
Karya seni lukis 3 dimensi adalah karyaseni lukis yang memiliki dimensi panjang,
lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.

gambar : Lukisan 3 dimensi


sumber : http://anime230798.blogspot.com

Teknik – teknik Seni Lukis 3 Dimensi


1. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan
menempelkan (menjahitkan) guntingan-guntingan kain yang dibentuk
seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan.
2. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang
ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

Desain ruang untuk pameran 3 dimensi membutuhkan teknik dan konsep yang
lebih rumit. Salah satu caranya adalah membagi ruang menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil, kemudian digunakan untuk menampilkan lukisan berdasarkan
kelompok atau jenis-jenis tertentu. Misalnya lukisan tersebut dipajang sesuai
dengan alirannya atau pembuat dan pencipta karyanya.

Pembuatan ruang-ruang inilah yang membutuhkan perhitungan dan ketelitian


tersendiri. Yang paling utama adalah, pengunjung yang datang ketika masuk ke
dalam ruang pameran 3 dimensi harus selalu diusahakan untuk menggunakan
satu jalur saja untuk berjalan sehingga tidak saling berdesakan dan bertubrukan.
Untuk mengatasi masalah seperti ini salah satu cara yang bisa ditempuh dan
paling umum digunakan adalah
memisahkan jalur untuk masuk dan
keluar.

gambar : ruang pamer galeri


sumber : http://anime230798.blogspot.com

Selain itu desain pemisahan ruang tersebut harus ditata sedemikian rupa, sehingga
ketika sudah mengunjungi salah satu ruang dan mau menuju ke stand yang lain
pengunjung tidak perlu masuk ke dalam ruang itu kembali, meski hanya sekedar
lewat saja. Dengan cara seperti ini suatu ruang tidak akan dijejali oleh banyak
orang sementara ruang yang lain terlihat kosong dan sepi. Selain itu pengunjung
juga tidak akan merasa bosan dan jenuh.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah konsep dan teknik pencahayaan. Selain
mampu memberi penerangan yang bagus dan membuat nyaman mata pengunjung,
cahaya dari lampu-lampu yang digunakan juga harus dapat menjadikan koleksi
lukisan yang dipajang terlihat lebih bagus, menarik dan indah serta menampilkan
karya seni yang bermutu tinggi. Hal yang sering menjadi masalah adalah ketika
daya listrik yang tersedia hanya terbatas saja.
Permasalahan ini bisa dipecahkan dengan cara memisahkan berdasarkan ukuran
lukisan tersebut. Jika punya ukuran yang besar, diletakan dalam suatu ruang
tersendiri dan menggunakan lampu sorot sendiri pula. Sedangkan untuk lukisan
yang ukurannya lebih kecil tidak perlu dipisah-pisah namun dijadikan dalam satu
ruang sehingga cukup menggunakan satu lampu saja.

Selain menghemat penggunaan daya listrik dan ruang, pengelompokan


berdasarkan ukuran ini juga bisa memberi keuntungan yang lain yaitu tidak ada
satu koleksi lukisan yang menjadi dominan. Jika lukisan kecil disatukan dengan
lukisan yang besar, tentu akan punya pengaruh terhadap daya tarik lukisan
tersebut meski sebenarnya punya kualitas seni yang sama.

Yang terakhir adalah, pembagian ruang juga harus memperhatikan sistem


sirkulasi udara yang masuk. Karena hal ini berkaitan dengan kenyamanan
pengunjung dan untuk menghindari terjadinya kerusakan lukisan yang diakibatkan
oleh cuaca yang terlalu panas atau dingin.

Anda mungkin juga menyukai