Anda di halaman 1dari 848

Balai Bahasa Bali

\ fE^STAKAAN fMDAM 8AHASA


K!JslfiKfis/
No.(nduk: '
A
'a-oV).0
3^m
KAM fw

00050803
KAMUS
BALI -- INDONESIA
KAMUS
BALI - INDONESIA
Edisi ke-3

PENYUSUN
Ni Luh Partami
I Made Sudiana
I Nengah Sukayana
Ida Ayu Mirah Purwiati

1VN0ISVM NVMiQta«l3d NaWii^ydSO


VSVHV8 NVQVa

NWMvisndyad

BALAI BAHASA BALI


2016
KAMUS BALI-INDONESIA
Edisi ke-3

Penyelia
I Wayan Tama

Penyusun
Ni Luh Partami
I Made Sudiana
I Nengah Sukayana
Ida Ayu Mirah Purwiati

Pengumpul Data
I Ketut Karyawan, I Nengah Sukayana,
Ida Ayu Mirah Purwiati, Anak Agung Dewi Sunihati,
Ida Ayu Putu Aridawati, I Nengah Budiasa,
Ni Luh K. Candrawati, Ni Luh Partami,
Ida Bagus K. Maha Indra, Ni Wayan Sudiati, I Made Sumalia

.... . Penyelaras
, ..; .. .; ^ ■ Nyostnan Arg9,\va •

Tata Riipa
-^SlaipatTdsila

Penerbit
Balai Bahasa Bali
Jalan Trengguli I No. 34, Tembau
Denpasar, Bali 80238
Telepon 0361 461714
Faksimile 0361 463656
Pos-el: balaibahasa_denpasar@yahoo.co.id
Laman: www.balaibahasadenpasar.com

Cetakan Ketiga: 2016

ISBN 979-8855-50-X

IV
PRAKATA
Edisi Ke-3

Bahasa Bali sebagai bahasa ibu etnis Bali merupakan salah satu bahasa
daerah yang penting di Indonesia. Dikatakan penting karena dari segi
penutur bahasa Bali mempunyai penutur yang banyak dan tersebar
di seluruh Indonesia. Bahasa Bali tidak hanya dituturkan di Bali sebagai
habitat aslinya, tetapi dituturkan juga di luar Bali, seperti Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatra Selatan, dan
beberapa daerah kantong transmigran Bali lainnya.
Bahasa Bali masih dipelihara dengan baik oleh penutumya. Bahasa
Balijuga tidak dapat dipisahkan dengan budaya Bali. Di mana pun lingkungan
budaya Bali berada, bahasa Bali tidak terpisahkan dengan budaya Bali. Selain
dituturkan secara lisan bahasa Bali juga digunakan secara tulisan pada karya
sastra tradisional maupun modem dewasa ini. Sebagai daerah tujuan pariwisata
utama di Indonesia,budaya Bali dan bahasa Bali tentujuga mendapat perhatian
dari wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dalam hal ini bahasa Bali tentujuga
menarik untuk dipelajari. Wisatawan mempelajari bahasa Bali tentu dengan
tujuan pragmatis.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, Balai Bahasa Bali
menghadirkan sebuah kamus sebagai mjukan yang berisi kosa kata bahasa
Bali, makna, dan penggunaannya (korpus). Informasi setiap kata pada kamus
ini tidak hanya terbatas pada sisi makna dan penggunaanya,tetapijuga memuat
informasi lain yang memperjelas setiap kata yang dijadikan lema,seperti kelas
kata, pemenggalan kata, tingkatan bahasa (unda-usuk), cara pengucapan, dan
wilayah pemakaiannya.
Kamus yang sekarang hadir di hadapan sidang pembaca mempakan
Kamus Bali-Indonesia Edisi Ke-3. Kamus-kamus sebelumnya yang sudah
lebih dahulu hadir dirasakan kurang lengkap. Untuk itu, kamus ini ingin
menyajikan kamus yang lebih lengkap dan lebih mutakhir untuk memenuhi
keinginan masyarakat penutur bahasa Bali maupun nonpenutur bahasa Bali.
Kamus edisi sebelumnya direvisi dengan mempertimbangkan masukan dari
berbagai pihak yang berkompeten.
Dalam Kamus Bali-Indonesia Edisi Ke-3 ini dilakukan perbaikan,
antara lain menyangkut penyempumaan lema/entri yang pada terbitan edisi
ke-2 masih kurang konsisten, perbaikan definisi entri yang tidak sesuai atau
kurang jelas, dan perbaikan ejaan. Di samping itu, dalam edisi revisi ini ada
penambahan pada suplemen kamus untuk melengkapi dan menyempnmakan
kamus edisi sebelumnya.
Kamus Bahasa Bali-Indonesia Edisi Ke-3 ini tidak terlepas dari
keberadaan kamus-kamus sebelumnya.Oleh karena itu,saya ingin menyatakan
bahwa para penyusun kamus terdahulu, yang karyanya tercantum dalam
daftar pustaka kamus ini, berhak memperoleh penghargaan yang setinggi-
tingginya. Selanjutnya, secara tulus kepada pengumpul data dan penyunting
serta semua yang telah bekeija keras membantu terwujudnya kamus ini saya
juga mengucapkan terima kasih. Semoga usaha tanpa lelah ini terbayar oleh
pemanfaatan kamus secara sebaik-baiknya.

Denpasar, November 2016


Kepala Balai Bahasa Bali,

Drs.I Wayan Tama, M.Hum.

VI
GUBERNUR BALI

Om Swastyastu,
Dan sejak awal saya menginginkan agar pembinaan dan pengembangan
bahasa Bali bagi masyarakat Bali khususnya, terns ditingkatkan untuk
mengungkap hal-hal keseharian dalam komunikasi internal penutumya.
Keinginan ini karena adanya fenomena bahwa semakin tinggi dinamika
kehidupan masyarakat maka bahasa Bali juga terns berkembang dan perln
dikembangkan sebagai snmber data dan menjadi sarana penyampai gagasan
modem. Untnk mendnknng perkembangan dan pengembangan bahasa itn,
kehadiran sebnah kamns mempakan hal yang penting sebagai penimtnn proses
pembelajaran.
Karena itn saya menyambnt gembira adanya gagasan dan nsaha
menerbitkan"Kamns Bahasa Bali Indonesia"sebagai wnjnd penjabaran dalam
rangka pembinaan dan pengembangan bahasa melalni pemahaman terhadap
berbagai khazanah bahasa Bali yang hidnp sekarang mi. Kamns ini sesnai
dengan namanya diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman pennntnn serta
memberikan informasi terhadap berbagai kata yang perln dipahami maknanya.
Adanya npaya dalam penynsnnan kamns bahasa Bali Indonesia ini,
mempakan langkah majn yang perln terns dinpayakan sehingga diperoleh
penyempnmaan- penyempnmaan nntnk mewnjndkan kamns yang bermanfaat
bagi siswa, gnm, penntnr, dan pemerhati bahasa Bali.
Akhimya kepada Balai Bahasa Denpasar kami sampaikan penghargaan
dan terima kasih atas nsaha-nsaha ini,semoga pikiran-pikiran yang baik datang
dari segala penjnm.
Om Shantih, Shantih, Shantih, Om

Denpasar, Juli 2008


iRNUR BALI

A BERATHA

Vll
PRAKATA
Edisi ke-2

Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang penting


jika ditinjau dari beberapa sudut. Dari sudut jumlah penutumya,
bahasa ini termasuk bahasa besar di Indonesia. Selain itu,komunalisme
penutumya dapat dikatakan menjamin kelestarian kehidupan bahasa ini.
Bahasa Bali sangat terpelihara oleh penutumya dan merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari kehidupan budaya. Humf Bali pun dikembangkan
bersama dengan bahasanya. Bahasa Bali juga masih terns digunakan untuk
mengembangkan sastra, baik yang modem maupun yang tradisional. Semua
itu menjadi daya tarik para peneliti dan peminat bahasa dan sastra. Belum
lagi jika dilihat dari peran yang dimainkan oleh alam dan budaya Bali dalam
dunia wisata yang telah menyedot bagian terbesar pelancong ke negeri ini,
bahasa Bali tentu berpotensi menjadi bahasa yang patut dipelajari untuk tujuan
pragmatis.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, menghadirkan sebuah
kamus yang merekam korpus bahasa Bali sangatlah penting. Memang,kamus
yang sekarang hadir ini bukan yang pertama kali dibuat. Sudah ada pendahulu
yang merintis ke arah yang sama, tetapi kebutuhan untuk menyajikan kamus
yang lebih lengkap dan mutakhir sebagai referensi yang memadai sangatlah
beralasan. Sasaran itu diakui cukup berat. Oleh karena itu, kamus ini perlu
terns direvisi dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak yang
berkompeten.
Kamus ini mempakan edisi revisi dari terbitan pertama. Perbaikan yang
dilakukan, antara lain, menyangkut penyempumaan pengelompokan lema
(entri) pokok dan sublemanya yang dalam terbitan pertama kurang konsisten.
Di samping itu, dalam edisi revisi ini juga ditambahkan lema-lema baru dan
suplemen yang berkaitan dengan aksara Bali, penyukatan, pangider-ider,
penamaan umtan kelahiran, dan Iain-lain.
Seperti yang telah disebutkan di atas,kamus ini bukan kamus bahasa Bali
yang pertama. Oleh sebab itu, saya ingin menyatakan bahwa para penyusun
kamus terdahulu, yang karyanya dicantumkan dalam daftar pustaka pada kamus
ini, berhak memperoleh penghargaan yang setinggi-tingginya. Selanjutnya,

Vlll
secara tulus kepada para pengumpul data dan penyunting serta semua yang
telah beijerih payah membantu penerbitan ini sayajuga mengucapkan banyak
terima kasih. Semoga semua usaha itu terimbali oleh pemanfaatan kamus ini
secara sebaik-baiknya.

Denpasar, Oktober 2008


Kepala Balai Bahasa Denpasar,

Drs. C. Ruddyanto, M.A.

IX
KATAPENGANTAR

Kami memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha


Esa karena berkat rahmat-Nya revisi Kamus Bahasa Bali-
Indonesia dapat diselesaikan. Hal ini dapat ditimtaskan karena adanya
keija sama yang balk di antara tim.
Terwujudnya kamus ini tidak terlepas dari rintisan Drs. I Nyoman
Sulaga, M.S. (aim.), yang menjabat Kepala Balai Bahasa Denpasar dari
1992 s.d. 1997. Tahun 1996/1997 beliau memprogram-kan penyusunan
kamus Bali-Indonesia untuk mengolah bahan yang sudah ada, yaitu dengan
memutakhirkan cara penyusunannya dan menambah entri-entri baru yang
belum masuk. Pertengahan tahun 1997 terwujudlah draf pertama dari tiga
tahap yang direncanakan. Sesuai dengan rencana semula, tahap kedua
program penyusunan kamus ini dilanjutkan walaupun Drs. I Nyoman Sulaga,
M.S. telah meninggal.
Drs. I Gusti Ngurah Bagus Arjana, B.A., yang melaksanakan tugas
harian Balai Bahasa, memerintahkan koordinator Subbidang Perkamusan
(Drs. I Nengah Sukayana, M.Hum.) untuk melanjutkan rencana semula.
Tahap kedua draf kamus selesai tahun 1999/1999. Setelah ada Kepala Balai
Bahasa yang definitif, yaitu Drs. LB. Darmasuta yang juga sangat peduli
dengan keberadaan kamus ini, akhimya drafkamus tahap ketiga pun rampung.
Dengan demikian,drafkamus dari A s.d.Z sudah terwujud. Dalam tahap-tahap
ini penyusun memperoleh bantuan penyuntingan dari Drs. Ida Oka Granoka,
Drs. I Gusti K. Anom, M.Hum., dan Drs. Ida Bagus K. Maha Indra, M.Hum.
Pada tahun anggaran 2005, Drs. C. Ruddyanto, M.A., yang
menggantikan Drs.I.B. Darmasuta,mewujudkan drafitu ke dalam edisi"cetak
coba". Selanjutnya,dibentuk tim untuk merevisi kamus agar lebih layak untuk
peredaran secara meluas.Dalam revisi itu ditambahkan suplemen berupa kata-
kata serapan, nama-nama hari raya Hindu (di Bali), nama-nama wewaran,
penamaan urutan kelahir-an, aksara Bali, pangider-ider nawa sanga, dan
Iain-lain. Tim ini diketuai oleh Drs. I Nengah Sukayana, M.Hum.dan dibantu
oleh empat orang anggota, yaitu (1) Dra. I.A. Mirah Purwiati, M.Hum.,(2)
Dra. Ni Luh Putu Partami, M.Hum.,(3) Drs. I Nengah Budiasa, M.Hum.,
dan (4) Dra. Ni Luh Komang Candrawati, M.Hum. Tata rupa ditangani oleh
Slamat Trisila.
Terwujudnya kamus edisi revisi ini tidak terlepas dari kerja sama
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu,
izinkanlah kami menyampaikan terima kasih kepada
1. Kepala Balai Bahasa (Drs. C. Ruddyanto, M.A.)atas penyeliaan dan
motivasinya untuk mewujudkan kamus ini,
2. Drs. Ida Bagus Rai Putra, M.Hum., atas sumbang sarannya, dan
3. orang-orang yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak
langsung demi terwujudnya kamus ini.

Kami menyadari kamus ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena


itu, kami sangat mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempumaan kamus ini. Akhimya, kami mengharapkan
mudah-mudahan kamus ini dapat memberikan sumbangan dalam usaha
memperkaya khazanah budaya bangsa, khususnya budaya Bali.

Denpasar, Desember 2007

Tim Penyusun

XI
DAFTARISI

Prakata Edisi ke-3 v


Sambutan Gubemur Bali vii
Prakata Edisi ke-2 vii
Kata Pengantar x
Daftarisi xii
Petunjuk Pemakaian Kamus xiii

A 1
B 59
C 133
D 175
E 207
G 235
H 289
I 290
J 305
K 326
L 396
M 449
N 467
O 480
P 491
R 568
S 599
T 686
U 756
W 782
Y 796

Daftar Pustaka 799


Suplemen 801

Xll
PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS

1. Abjad
Abjad yang dipakai dalam kamus ini disesuaikan dengan keputusan ejaan
bahasa Bali-Latin yang disempumakan seperti yang sudah disahkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 18 Maret 1974, Nomor
070/U/1974. Abjadnya sebagai berikut: A,B,C,D,E, G, H,I, J, K,L, M,N,O,P, R,
S,T,U,W,Y.

2. Ejaan dan Lafai


Kata-kata dalam kamus ini ditulis menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempumakan(PUED)dengan catatan sebagai berikut.
a. Bunyi Idl pada suku kata akhir kata dasar yang terbuka ditulis dengan a,
seperti pada bapa /bap5/'ayah', meja /mej5/'meja',gula /gul5/'gula',suba
/subS/ 'sudah', caralzwdl 'cara'.
b. Bunyi Idl pada suku awal kata dasar yang terbuka bersuku dua atau lebih
ditulis dengan e, seperti pada meka Imdkdl 'cermin', berag /b5rag/ 'kums',
bered /bSred/ 'lecet', segara /s5gar5/ 'laut', cepaka /cSpakd/ 'cempaka',
sepeda /s5ped5/ 'sepeda'.
c. Bunyi Idl pada suku awal kata dasar yang terbuka diikuti oleh bunyi Idl
kedua-duanya ditulis dengan a seperti pa-a l^d-dl 'paha', ba-a Ihd-dl 'bara',
ta-a lid-dl'menadah air'.

3. Kelas Kata
Penggolongan kata dalam kamus ini terdiri atas nomina, verba, adjektiva,
adverbia, numeralia, partikel, pronomina, dan kata sem.

4. Pemenggalan Kata
Pemenggalan kata dasar dilakukan sebagai berikut.
1)Apabila di tengah kata terdapat dua buah humfvokal yang bemmtan,pemenggalan
dilakukan di antara kedua humf vokal itu.
Contoh: bu.ah 'pinang'
ka.os 'kaos'

2) Apabila di tengah kata terdapat humf konsonan (termasuk gabungan humf


konsonan) di antara dua buah vokal, pemenggalan dilakukan sebelum konsonan
atau gabungan humfkonsonan itu.
Contoh: pa.keb 'asin'
nya.nyad 'lumpur'

3) Apabila di tengah kata terdapat dua buah konsonan yang bemmtan, kecuali
gabungan humf konsonan, pemenggalan dilakukan di antara dua humf konsonan
itu.

Xlll
Contoh: em.bus 'buka'
kam.bang 'terapung'

4) Apabila di tengah kata terdapat tiga buah konsonan atau lebih, pemenggalan
dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama (termasuk gabungan huruf
konsonan)dan huruf konsonan yang kedua.

Contoh: ang.klung 'alat musik yang terdiri atas empat nada'


ang.kid 'angkat'

5) Apabila suatu kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsumya
bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan dalam dua tahapan
sebagai berikut.
Pertama: Pemenggalan kata dilakukan di antara unsur-unsur pembentuk katanya.
Kedua : Pemenggalan kata dilakukan di antara suku-suku katanya sesuai
dengan kaidah pada(1 s.d. 4)di atas.
Contoh: kilometer (kilo + meter) ki.lo.me.ter
kilogram (kilo + gram) ki.lo.gram

6)Suku kata yang berupa satu huruf vokal yang terdapat pada awal atau akhir kata
dasar, seperti pada alu 'biawak',sia 'sembilan', uma 'sawah', dan dui 'duri' tidak
dipenggal dan penulisannya adalah sebagai berikut.
alu bukan a.Iu
sia bukan si.a
uma bukan u.ma
dui bukan du.i

7) Akhiran -a seperti padajemaka 'diambilnya' dan tundunga 'diusimya' tidak


dipenggal. Penulisannya adalah sebagai berikut.
je.maka bukan je.mak.a
tun.dunga bukan tun.dung.a

5.Pemakaian Lambang dan Singkatan


a) Lambang
: lema pokok
~ : sublema
: lihat

b) Singkatan
1) Singkatan tingkatan bahasa
Ks : Kasar
Asi : Alus singgih
Aso : Alus sor
Ami : Alus mider
2) Singkatan kata

xiv
dl dalam
dll dan Iain-lain
dg dengan
dp daripada
dr dari
dsb dan sebagainya
dst dan setemsnya
ki kiasan
kp kependekan
kpd kepada
km karena
msl misalnya
pb peribahasa
pd pada
sbg sebagai
sj sejenis
spt seperti
sso seseorang
sst sesuatu
thd terhadap
tsb tersebut
tt tentang
yg yang

3) Singkatan kabupaten dan kota


Bll Kabupaten Buieleng
Jbr Kabupaten Jembrana
Tbn Kabupaten Tabanan
Bdg Kabupaten Badung
Dps Kota Denpasar
Gnr Kabupaten Gianyar
Bgl Kabupaten Bangli
Klk Kabupaten Klungkung
Kra Kabupaten Karangasem

Singkatan kelas kata


n nomina
V : verba
a : adjektiva
adv : adverbia
num : numeralia
P : partikel
pron : pronomina

6. Lema dan Definisi

XV
1) Kata dasar yang menjadi lema langsung didefinisikan atau diberi padanan
dalam bahasa Indonesia.

2) Bentuk dasar yang dapat dijadikan imperatif langsung didefinisikan atau diberi
padanan dalam bahasa Indonesia. Dalam deskripsinya dapat ditambahkan
partikel lah.
Contoh: je.mak 'ambillah'

3)Bentuk dasar seperti pada butir 2)di atas seringjuga digunakan dalam pengertian
pasif.
Contoh: ugug 'jolok(lah)'
buka nyawan ugug 'seperti sarang lebah dijolok'

4) Bentuk dasar yang prakategorial tidak dideskripsikan langsung, tetapi terlebih


dahulu diikuti langsung bentuk turunannya, baru kemudian dideskripsikan.
Contoh: te.gak, ne.gak duduk

5) Akhiran -ang dan -in, jika hanya merupakan varian dialektal, diberi definisi
yang sama.
Contoh: man.jus.aug'memandikan'
man.jus .in 'memandikan'
Namun, apabila akhiran -ang dan -in tidak merupakan varian, keduanya akan
diberi deskripsi yg berbeda.
Contoh: te.geh.ang 'tinggikan'(dl arti 'membuat tinggi');
te.geh.in 'pertinggi'(dl arti 'membuat lebih tinggi');
tim.pug.ang 'lemparkan'
tim.pug.in 'lempari'

XVI
A
'a « 1 huruf sakti pertama dl tri aksara kanti ~ kekolonganne makidung
(A, U. A/); 2 huruf Bali yg mengacu ke sampai terasa kering kerongkonganku
Agora (nama lain dr Siwa), terdapat pd menembang
urutan keempat dl panca aksara (Sa, Ba, aas V rontok; gugur; luruh (tt rambut, daun
Ta, A,I) kering, dsb): don kayune -- daun pohon
/11 singkatan dr are(satuan ukuran luas); itu rontok;
2 singkatan dxAnggara 'Selasa' aas.an n remah yg telah rontok (tt kue,
'a- n awalan yg sama artinya dg se- dl daun, dsb): ~jaja remah jajan; ~ bunga
bahasa Indonesia; —payuk bubuhne bunga yg sudah gugur
makutang seperiuk bubumya terbuang aas.ang v rontokkan;
aas.anga v dirontokkannya;
"•-a n akhiran yg sama artinya dg imbuhan ka.a.as.ang v dirontokkan (oleh);
di-...-nya dl bahasa Indonesia: tiang nga.as.ang v merontokkan: ambuhe
jagur— saya dipukulnya jani iiu ~ bok sampo sekarang banyak
'aa p ya: ~ tiang ane nyagur ya, saya yg merontokkan rambut;
memukul nga.as.in v mulai rontok: don sumagane
mara ~ daun jeruk itu mulai rontok
^aa n pohon jenis fikus yg banyak getahnya,
banyak jenisnya, ada yg berupa pohon, aat, nga.at v berhasrat keras; ingin sekali:
tumbuhan perdu, tumbuhan memanjat; panakne ~ mabalih wayang anaknya
Ficus roxburghii; pohon ara: buah — berhasrat keras menonton wayang;
buah pohon ara aat.ang v usahakan dg keras;
aatanga v diusahakannya dg keras;
aab n 1 kebiasaan: ~ carajanine kebiasaan
aat-aat.an n sst yg diusahakan dg keras;
sekarang; 2 keadaan zaman; len gati
nga.at.ang v mengusahakan dg keras:
~ jani teken i malu lain sekali keadaan
memene ~ pesan ngalihang ipun
zaman sekarang dg dahulu
gae ibunya mengusahakan dg keras
aad a surut(tt air):pasihe — uli tuni air laut mencarikan dia pekerjaan
surut dr tadi;
aba V bawa: ~ pipise ene kema bawa uang
nga.ad.ang v menyurut; semakin surut ini ke sana;
aag V pecah (tt tanah, tumpeng, dsb): aba.ang v bawakan;
tumpenge -- nasi tumpeng itu pecah; aba.anga v dibawakannya;
aaga v dipecahnya; aba.na v dibawanya;
aag.ang v pecahkan; aba-aba.an n 1 yg dibawa (spt oleh-
aag.anga v dipecahkannya; oleh); sifat; penyakit bawaan sejak lahir;
ka.a.ag.ang v dipecahkan (oleh); 2 hiasan, pakaian, dsb yg dibawa wanita
nga.ag.ang v memecahkan: (pun sane dr rumah ketika menikah;
~ tumpenge dia yg memecahkan nasi ka.a.ba v dibawa (oleh);
tumpeng itu ka.a.ba.ang v dibawakan (oleh);
ma.a.ba(ma.ba) v terbawa: bajun adine
aang a terasa kering (tt kerongkongan): ~ ka kantor baju adiknya terbawa ke
Kamus Bali-Indonesia

kantor; 'abang bang


ina.a.ba-a.ba.an (ma.ban-a.ban) v 1 ^abang, abang.in v pasangi saluran (yg
membawa sst(oleh-oleh dsb): daja sai- melintang di atas);
sai ~ /wa/jangan sering-sering membawa abang.an n 1 talang; saluran air yg
oleh-oleh ke sini; 2 membawa sst dl melintang di atas bangunan,jalan, dsb;2
upacara perkawinan; alur bibir atas;
nga.ba v 1 membawa: ~ pipis mem abang.ina v dipasanginya saluran (yg
bawa uang; 2 menaruh perasaan; mem- melintang di atas);
punyai pertimbangan: ~ keneh sangsaya ka.a.bang.in (ka.bang.in) v dipasangi
menaruh perasaan khawatir; 3 men- saluran (yg melintang di atas)(oleh);
datangkan: ~jelek mendatangkan akibat ka.a.bang.ina (ka.bang.ina) v dipa
buruk; sanginya saluran (yg melintang di atas)
nga.ba.ang v membawakan; (oleh);
nga.ba.nin v menyebabkan; menda ma.a.bang.an (ma.bang.an) v bersalur-
tangkan: ~pocol menyebabkan rugi; an air(yg melintang di atas);
pa. ba.ina v dibekalinya: ia ~ uma teken nga.bang.in v memasangi saluran (yg
tegal dia dibekalinya sawah dan ladang; melintang di atas);
pa.nga.ba.an (pa.nga.ban) n watak;
tabiat; suratan takdir: mula ~ne kaketo, abang age n adonan kelapa pamt dg bumbu
sing dadi ungkulin memang tabiatnya berwama merah putih sbg dasar dl
begitu, tidak boleh diatasi orang lain tetandingan kawisan dl upacara adat di
Bali
'abab, abab.an n sst yg sudah diambili
tangkai-tangkai bulimya; sst yg hams abar-abar, nga.bar-a.bar v menyala ber-
dikesampingkan: disubane te- kobar-kobar: apine — api itu berkobar-
tebukanne mara kasidi setelah ditumbuk, kobar

padi yg telah diambili tangkai-tangkai abas V babat;


bulimya disaring; abasa v dibabatnya;
nga.bab.in v 1 meraup dg kedua tangan abas.an n hasil membabat; babatan:
untuk membuang yg tidak berguna: ~ saang ~ kayu api hasil membabat;
padang membuang mmput yg tidak abas.in v babati;
berguna dg kedua tangan; 2 meraup abas.ina v dibabatinya;
tanah untuk membuang mmputnya ka.a.bas(ka.bas) v dibabat(oleh);
^abab, nga.bab.in v berkeliaran; beter- ka.a.bas.in (ka.bas.in) v dibabati(oleh);
bangan: nyawanne ~ tawon berkeliaran; ma.a.bas(ma.bas) v terbabat;
buka nyawanne pb ribut tidak me- nga.bas v membabat: ~ alas membabat
nentu; hutan;
nia.a.bab.an (ma.bab.an) v berkeliaran nga.bas.in v membabati;
pa.nga.bas.an n alat untuk membabat
abah n pembawaan: —ne mula keto pem-
bawaanya memang demikian; ab^n, nga.b^n v melaksanakan upacara
abah-abah n 1 tabiat: ~ne bangras ta pembakaran mayat; mengaben;
biatnya pemarah; 2 bakat: ~ne mula ~ nangun mengaben dg mengangkat
magending bakatnya memang bemyanyi kembali jenazah (tulang-belulang) yg
sudah dikubur atau mengaben meng-
'abah-abah n hiasan kain di pura yg di- gunakan simbol (wujud manusia dr
gunakan pd waktu upacara; kayu cendana); - ngwatang mengaben
ma.a.bah-a.bah (ma.bah-a.bah) v 1 jenazah orang yg baru meninggal; ~
berhiaskan kain; 2 berpakaian ngagalung mengaben massal, msl me
^abah-a.bah n perlengkapan kuda tung- ngaben yg dilaksanakan seluruh warga
gang; pakaian kuda desa; ~ ngerit mengaben massal;
Kamus Bali-Indonesia

aben.ang v buatkan upacara ngaben; abina v dipangkunya;


aben.anga v dibuatkannya upacara nga ka.a.bin (ka.bin) v dipangku (oleh);
ben; ma.a.bin(ma.bin)v duduk di pangkuan;
ka.a.b^n.ang (ka.b^n.ang) v dibuatkan dipangku;
upacara pembakaran mayat(oleh); nga.bin v memangku: ia ~ pianakne dia
ka.a.b^n.anga (ka.b^n.anga) v dibuat memangku anaknya;
kannya upacara ngaben (oleh); pa.a.bin.an (pa.bin.an)n pangkuan
ma.a.b^n (ma.b^n) v dibakar mayatnya abing 1 n tebing: mongkod ~ memanjat
dg upacara pembakaran mayat; tebing; 2 a curam (tt permukaan tanah)
nga.b^n.ang v membuatkan upacara nga.bing vberada pd/dekat tebing: tanah
ngaben; ane lakar belina tongosne ~ tanah yang
pa.nga.b6n.an n penyelenggaraan upa akan dibeli tempatnya pd/dekat tebing
cara ngaben
abir a miring ke samping: tajin siape — taji
aben a kalem; tenang: semune Luh Sari — ayam itu miring ke samping
sikap Luh Sari tenang
abit -> ubat-abit
abet n tingkah laku; cara: luung pesan —ne
keiakuannya baik sekali; abi.uh a kekar: gede — besar dan kekar
abetanga v diperlakukan; ablag-6bl6g a terhuyung-huyung (tt cara
ma.a.bet (ma.bet) v bertingkah laku; beijalan)
bersikap seolah-olah: ia ~ nawang dia
abon n abon
bersikap seolah-olah mengetahui; sang-
kur ~jamprah, pb orang bodoh berlagak 'abot Aso a 1 berat: ~ pisan berat sekali; 2
pandai; hamil: ipun sampun — dia sudah hamil;
nga.bet.ang v 1 mengatur; memper- nga.bot.in v memberati
lakukan; 2 mempergunakan
^abot BU a malas: ia mula — dia memang
abi.an n kebun: ~ nyuh kebun kelapa; ~ malas
telah bangkung matt, pb menderita ke-
rugian sampai modalnya habis; 'ab.ra a tampan; bagus; gagah: ~ pisan Ida
ma.a.bi.an (ma.bi.an) v berkebun: bapa ngangge busana Bali gagah sekali Anda
enu luas ~ bapak masih berkebun; mengenakan busana Bali
ma.a.bi.an.an(ma.bi.an.an) v bertanam ^ab.ra n perhiasan; mutu manikam
palawija; abu n 1 abu (sisa barang terbakar):
ma.a.bi.an.in (ma.bi.an.in)v menanami galak-galak di -- pb berani hanya di
sawah dg palawija; pekarangan; 2 debu di dl rumah (spt
nga.bi.an.in v menanami palawija; sarang laba-laba; debu yg masuk dr luar)
pa.a.bi.an.an (pa.bi.an.an) n 1 kebun; 2
palawija yg ditanam di sawah abu-a.bu a wama antara hitam dan putih
(serupa dg wama abu kayu bakar);
abih V dampingi; kelabu
abiha v didampinginya;
ka.a.bih (ka.bih) v didampingi(oleh); abug n kue yg terbuat dr tepung pulut,
nga.bih v mendampingi; mendukung; dicampur tepung beras, kelapa parut,
melindungi; ia — dugas bapane mati dibubuhi gula, lalu dikukus: ngurupang
dia mendampingi ketika ayahnya me- - aji uH. pb menukar yg baik dg yg
ninggal; kurang baik
pa.nga.bih n pendamping abuk a banyak dan merata: ubanne ~
abil, a.bil.an n gubal kayu hasil menebas; ubannya tumbuh dan merata
nga.bil.in v menebas gubal kayu abut V cabut: ~ kladiang, pb gadis dan
abin v pangku; ibunya diperistri sekaligus;
Kamus Ball-Indonesia

abuta V dicabutnya; dg sang pencipta)


abutang v cabutkan; acreng a berkarisma; berwibawa
abutanga v dicabutkannya; acum a pucat
abut.in v cabuti;
abut.ina v dicabutinya; acung-acung adv sendirian (tt beijalan);
ka.a.but(ka.but) v dicabut(oleh); nga.cung-a.cung v berjalan sendirian
ka.a.but.in (ka.but.in) v dicabuti(oleh);
ada V ada: tusing — lemete lung, pb kelen-
ma.a.but(ma.but) v tercabut;
turan hati dapat menyelesaikan masalah;
ma.a.but.an (ma.but.an) v 1 mencabut
tusing ~ uma ane tuara lelintahan, pb
sst(biasanya tanaman);2 tercabut;
tidak ada sst yg sempuma;
nga.but V mencabut; jani masan ~ ka-
~ tuara jujur; sederhana: raosne ~ kata-
cang sekarang musim mencabut kacang
katanya sedikit, tp jujur;
(tanah);
ada.ang v adakan;
nga.but.ln v mencabuti
ada.nan a lebih baik: ~ keto lebih baik
acak, ngacak-aeak 1 adv semuanya; 2 v demikian;
tidak ada yg tertinggal; merata; ka.a.da.ang (ka.adang) v diadakan (o-
ma.a.cak- a.cak.an (ma.cak-a.cak.an) leh);
V bertumpah-ruah; berlebihan nga.da.ang (nga.dang) v mengadakan:
acal-acal n batas perlombaan burung dara teruna-terunine ~ drama di Galunganne
dsb para pemuda menanggap drama di hari
Galungan
acang-acang n sj lauk
adad Bli v tarik;
acar n makanan bercuka dr irisan buah
adada v ditariknya;
mentimun, wortel, bawang, cabai, na- adad.ang v tarikkan;
nas, bengkuang, atau daun sawi, biasa adad.anga v ditarikkannya;
dimakan bersama nasi
ka.a.dad v ditarik (oleh);
acep V harap; ka.a.dad.ang v ditarikkan (oleh);
acepa v diharapnya; ma.a.dad (ma.dad) v tertarik;
acep-a.cep.an n tindakan menyampaikan nga.dad v menarik: ia ~ tiing dia menarik
harapan (dr jauh); pengharapan; bambu;
acep.an n harapan; nga.dad.ang v menarikkan
ka.a.cep(ka.cep) v diharap (oleh); adag, nga.dag-a.dag.in a tidak sopan
ma.a.cep(ma.cep) v diharap;
nga.cep v mengharap; memusatkan pi- 'adah p wah; ah; aduh
kiran: ~ Ida Sanghyang Widi mengharap ^adah a rendah; bawah;
ke hadiran Tuhan adah.an a lebih rendah; lebih miskin
aci n upacara; ibadat; adak,adak.ang v jadikan; ciptakan;
aci-aci n segala. sst yg berhubungan dg adak-a.dak.an n ciptaan; sst yg diha-
upacara; rapkan: isin gumine mula ~ Ida Sang
nga.cl V mengadakan upacara; menga- hyang Widi Wasa seisi dunia adalah
dakan ibadat untuk mohon perlindungan: ciptaan Tuhan;
krama subake ~ di Bedugul anggota adak.anga v diciptakannya;
subak mengadakan upacara di Pura Be ka.a.dak.ang v diciptakan (oleh);
dugul; nga.dak.ang v 1 menciptakan: Sang
pa.nga.ci n segala sst yg berhubungan hyang Widi ~ makejang Ida Sanghyang
dg upacara Widi (Tuhan) menciptakan semuanya;
acin.tia a gaib;tidak terpikirkan:Sanghyang 2 menurunkan anak: ~ sentana menu-
~ Tuhan; amor ring — moksa (menyatu runkan ahli waris
Kamus Bali-lndonesia

adal, nga.dal v menganggur dl waktu yg adeg n bentuk; bangun tubuh: —ne melah
lama di pinggir jalan bentuk tubuhnya bagus;
adeg.an n tiang rumah;
adan n nama: —ne I Gobiah namanya I
adeg.ang v 1 dirikan; 2 nobatkan;
Gobiah; — bajang nama pd waktu masih
adeg.anga v 1 didirikannya; 2 dinobat-
gadis; ~ truna nama pd waktu masih
kannya: ida ~ raja dia dinobatkannya
peijaka;
menjadi raja;
adan.in v namai;
adeg.in v beri bertiang;
adan.ina v dinamainya;
adeg.ina v diberinya bertiang;
ka.a.dan.in (ka.dan.in) v dinamai (o-
leh): panakjaran ~ bebedag anak kuda
adeg-adeg n 1 tanda untuk menyatakan
dinamai bebedag;
konsonan yg mengakhiri kalimat dl sis-
tem aksara Bali; 2 kosen pintu;
ma.a.dan (ma.dan) v bemama; disebut:
apang.a.deg n setinggi orang berdiri;
malinge ento ~ I Lidi pencuri itu ber-
ka.a.deg.ang (ka.deg.ang) v 1 didirikan
nama I Lidi; tingkahe buka keto ~ momo
(oleh); 2 dinobatkan (oleh);
angkara perilaku yg demikian itu disebut
ma.a.deg (ma.deg) v 1 berdiri; 2 me-
serakah;
mangku jabatan: ~ raja menjadi raja;
nga.dan.in v menamai ma.a.deg.an (ma.deg.an) v bertiang;
'adang v hadang; cegat; tunggu; nga.deg Asi v berdiri;
adanga v dihadangnya; dicegatnya; nga.deg.ang v 1 mendirikan; 2 meno-
ka.a.dang(ka.dang)v dihadang; dicegat batkan;
(oleh); nga.deg.in v melaksanakan (upacara);
nga.dang v menghadang; menunggu; ida sane ~ karya punika beliau yg me
mencegat: ~ musuh di jalan mencegat laksanakan (upacara)itu;
musuh di jalan; pa.nga.deg n bentuk tubuh;
pa.nga.dang n pedagang yg melakukan sa.pa.nga.deg adv selama memerintah
transaksi di luar areal pasar; adek v baui;
pang.a.dang-a.dang n makhluk halus adeka v dibauinya; diciumnya bau;
penghalang kekuatan jahat adek.in v baui;
^adang v tanak dg mengukus; adek.ina v dibauinya;
nga.dang v menanak dg mengukus; ka.a.dek (ka.dek) v dibaui (oleh); di-
pa.nga.dang.an n alat memasak nasi di- ■ cium bau (oleh);
buat dr seng ka.a.dek.in (ka.dek.in) v dibaui (oleh);
nga.dek v membaui; mencium bau: ~ bo
'adar n sj tari joged
pengit mencium bau busuk;
^adar v gasak; nga.dek.in v membaui
adara v digasaknya; adem n kunyahan sirih pinang; sugi; susur
ka.a.dar(ka.dar) v digasak (oleh);
ma.a.dar(ma.dar) v tergasak; 'ad6ng a lambat; pelan: pajalanne — ja-
nga.dar v menggasak lannya lambat;
adeng.ang v lambatkan;
adas n tumbuhan bergetah yg tingginya adeng.anga v dilambatkannya;
kira-kira 1,5 m,bijinya dijadikan minyak
adeng.in v perlambat;
untuk obat; Feoniculum vulgare
ka.a.d^ng.ang (ka.deng.ang) v dilam-
adat n adat batkan (oleh);
ad^n a lebih baik; ina.a.deng.an (ma.deng.an) adv dg pe-
aden.an a lebih baik; lebih suka: ~ lan-pelan;
antiang ia apang sibarengan majalan ina.a.d£ng-a.deng.an (ma.deng-ad^ng.
lebih baik tunggu dia agarjalan bersama; an) V berlambat-lambat;
nga.den.an a lebih baik; lebih suka nga.d^ng.ang v makin lambat;
Kamus Bali-Indonesia

nga.d^ng.in v memperlambat; melam- mendapat hadiah sepeda motor


batkan; adi.an v sanggup;
pa.a.dengJn (pa.deng.in) v perlambat: adi.an.in v sanggupi;
~ pajalame perlambatjalannya
adi.an.ina v disanggupinya;
^adeng Ami n telur ka.a.di.an.ln (ka.di.an.in) v disanggupi
adeng n arang: ngolesang ~ di gidat, pb (oleh);
membuat aib sendiri
nga.di.an v menyanggupkan;
nga.di.an.in v menyanggupi
adeng.an n tahi lalat;
ka.a.deng.an (ka.deng.an) v bertahi adil a adil;
lalat;
adil.in v adili;
ma.a.deng.an (ma.deng.an) v bertahi adil.ina v diadili;
lalat
ka.a.dil.an (ka.dil.an) n keadilan;
ka.a.dikin (ka.dil.in) n diadili (oleh);
adep V jual; nga.dil.in v mengadili;
adepa v dijualnya; pa.nga.dil.an n pengadilan
adep.ang v jualkan;
adep.in v juali; adi.pa.ti n jabatan pemegang kekuasaan pd
daerah tertentu
adep.ina v dijualinya;
ka.a.dep (ka.dep) v dijual (oleh); ad.nya Asi n kemauan: yan sampun —n i
ka.a.dep.ang (ka.dep.ang) v dijualkan ratu kalau sudah kemauan tuanku
(oleh); ad.nya.na Asi n pikiran: metu saking — suci
ka.a.dep.in (ka.dep.in) v dijuali (oleh); nirmala lahir dr pikiran yg mahasuci
ma.a.dep (ma.dep) v teijual; barangne
barangnya semua teijual; adoh Asi a jauh
ma.a.dep.an (ma.dep.an) v beijualan; adok V adu (berkelahi);
nga.dep v menjual: meli mudah ~ maal, adok.ang v suruh berkelahi; pertarung-
pb harapan supaya mendapat untung; kan;
nga.dep.ang v menjualkan; adok.anga v disuruhnya berkelahi; di-
nga.dep.in v menjuali pertarungkannya;
'adi n 1 adik: ia ngelah — dadua dia mem- adok-a.dok.an n 1 aduan; 2 hasutan: ia
punyai dua orang adik; ~ misan adik bani baan ~ timpal dia berani km ha
sepupu; 2 tembuni: —ne konden lekad sutan kawannya;
tembuninya belum keluar; ka.a.dok (ka.dok) v diadu (oleh);
adi.an a cerewet (tt anak-anak menje- ka.a.dbk.ang (ka.dok.ang) v diadukan
lang mempunyai adik); (oleh);
adi.ang v panggil adik; anggap adik; ma.a.dok(ma.dok) v diadu;
adi.ang.a v dipanggilnya adik; diang- nga.dok v mengadu: ia demen ~ timpal
gapnya adik; dia senang mengadu teman;
ka.a.di.aiig (ka.di.ang) v dipanggil adik nga.dok.ang v 1 menyuruh berkelahi;
(oleh); dianggap adik; mengadu supaya berkelahi; 2 meng-
ma.a.di v beradik; memanggil adik gunakan:~ keneh corah mempergunakan
pikiran jahat; 3 mempertandingkan: ~
^adi 1 adv paling: mirah — permata yg karirihan mempertandingkan kepandai-
mulia; —kuasa adikuasa; —luhung sangat an
' mulia; 2 a utama: —guna kebijaksanaan
yg utama; —panva parwa yg utama adol^m/ vjual;
(pertama); adoia V dijualnya;
—gama buku hukum dl agama Hindu adol.ang v jualkan;
adoi.anga v dijualkannya;
adi.ah n hadiah: ia maan ~ montor pit dia adol.in v juali;
Kamus Ball-Indonesia

adoi.ina v dijualinya; sampunang titiang — supaya jangan


adol-a.dol.an n sst yg dijual; saya bobong; tan — tidak bobong; tidak
ka.a.dol(ka.dol) v dijual (oleh); mendua
ka.a.dol.ang (ka.dol.ang) v dijualkan adug, nga.dug v sewenang-wenang;
(oleh); nga.dug-adug v bersikap sewenang-
ka.a.dol.in (ka.dol.in) v dijuali (oleh); wenang: panakne ~ dogen anaknya ber
ma.a.dol (ma.dol) v teijual; carikne sikap sewenang-wenang saja
sampun akeh sane ~ sawahnya sudah
banyak yg teijual; aduh p kata seru untuk menyatakan rasa
ma.a.dol.an (ma.dol.an) v beijualan: beran, sakit, dsb
ipun ~ ringpasar dia beijualan di pasar; aduk V campur; aduk: ~ sera aji keteng, pb
nga.dol V menjual: ipun ~ beras dia jasa yg besar dirusak oleb noda yg kecil;
menjual beras; aduka v diaduknya: yeh telagane ~ air
nga.dol.ang v menjualkan; kolam itu diaduknya;
nga.dol.in v menjuali aduk.ang v campurkan;
adon,adon.ang v campur dg cara mengaduk adukan v campuri;
dg tangan (tt makanan dsb); aduk-a.duka v 1 diaduk-aduknya; 2 di-
adon.an n campuran; basil mencampur; ganggunya;

adon.anga v dicampurkannya; aduk-a.duk.an n basil mencampur;


adon-a.don.an n basil mencampur; ka.a.duk (ka.duk) v dicampur (oleh);
campuran; diaduk (oleb);
ka.a.don.ang (ka.don.ang) v dicam- ka.a.duk.ang (ka.duk.ang) v dicam-
purkan (oleb); purkan (oleb);
ma.a.don.an (ma.don.an) v tercampur; ma.a.duk(ma.duk) v tercampur;
nga.don.ang v mencampur (tt lawar, nia.a.duk.an (nia.duk.an) v bercampur
sayur, dsb): antosang malu ia enu ~ baur;
lawar tunggu dulu dia masib mencampur nia.a.duk-a.duk.an (nia.duk-a.duk.an)
lawar a kacau-balau: ~ kenehne kacau-balau
pikirannya;
ad.pa.da, ngad.pa.da v mengbormat; tun- nga.duk v mengaduk: ~ kopi mengaduk
duk; mengbamba kopi; buka pasihe ^ ibane, pb mengacau
'adri n gunung keluarga sendiri;
nga.duk.ang v mencampurkan;
^adri n lagu (syair) Bali dg rumus lOu, 6e,
nga.duk.in v mencampuri;
8i, 8u,8u,9a, 8a
nga.duk-a.duk v 1 mengaduk-aduk; 2
adu V adu; mengacau;
adu.na v diadunya; pa.nga.duk.an n 1 alat mengaduk; 2 pe-
adu-adu.an n (ayam) yg diadu; ngacau;
adu.ang v adukan; pa.ti.a.duk v 1 mengaduk-aduk (sem-
adu.anga v diadukannya; barangan); 2 ki mengacau; suka men
ka.a.du (ka.du) v diadu (oleb); campuri
ka.a.du.ahg (ka.du.ang) v diadukan
adung a rukun; sesuai; cocok; serasi; se-
(oleb);
ma.a.du (ma.du) v beradu; bertanding;
pakat: ~ pesan ajaka dadua serasi sekali
mereka berdua;
nga.du V mengadu: ~ siap mengadu
adung.ang v sesuaikan;
ayam;~ goba mengadu tampang;
adung.anga v disesuaikannya;
~ ada mengadukan dg cerita yg berlebib-
adung.in v sesuaikan;
lebiban;
adung-a.dung.an n persesuaian; permu-
nga.du.ang v mengadukan
syawaraban;
adua Ami a bobong; mungkir: mangda
Kamus Bali-Indonesia

ka.a.dung.ang (ka.dung.ang) v dise- aep.ina v dihadapinya;


suaikan (oleh); ka.a.ep.in (ka.ep.in) v dihadapi (oleh);
ma.a.dung.an (ma.dung.an) v bermu- ma.a.ep-a.ep.an (ma.ep-a.ep.an) v ber-
syawarah; hadap-hadapan;
nga.dung.ang v mencocokkan; me- nga.ep.in v menghadapi: fusing jejeh ~
musyawarahkan: ~ papineh memusya- musuh tidak gentar menghadapi musuh
warahkan pendapat a6r n minyak wangi;
adur, nia.dur.an a kacau; aer.in v tetesi minyak wangi: ~ canang
nia.a.dur-a.dur.an (ma.dur-a.dur.an) sarine tetesi minyak wangi canang sari
a kacau balau; berhamburan: rompokne itu
uug Ian barangne ~ gubuknya roboh dan ma.a^r (ma.^r) v memakai minyak wa
barangnya berhamburan ngi
ad.wi.tia a tidak ada duanya(tt sifat Tuhan); aet n aba-aba kpd sapi pd waktu membajak
esa supaya sapi membelok
aeb -> eeb aga ngunung

aed -> 6ed agag V terbuka lebar; menganga: tatunne —


aed -> eed
lukanya menganga;
agag.an a keadaan terbuka;
'aeg a serempak; beramai-ramai; agag.ang v bukakan; ngangakan;
aeg.an adv dg serentak; dg serempak: agag.anga v dibukakannya; dinganga-
banjare magae ~ warga masyarakat kannya;
bekerja dg serempak; agag.in v buka untuk orang lain;
aeg.ang v serempakkan; serentakkan; ka.a.gag.ang (ka.gag.ang) v dibiarkan
nga.eg.ang v menyerempakkan; menye- terbuka (oleh);
rentakkan ka.a.gag.in (ka.gag.in) v dibiarkan ter
^aeg, nga.eg v diam; berhenti: eda ~ ditu buka (oleh);
jangan diam di situ ma.a.gag.an (ma.gag.an) a dl keadaan
terbuka;
aem,ma.em v makan (terutama untuk bayi)
nga.gag.ang v membukakan;
a6ng a 1 dahsyat; hebat: gobanne — nakutin nga.gag.in v membuka untuk orang lain
rupanya dahsyat menakutkan; 2 bukan
agak n tingkah laku; lagak
main; ~jegegne bukan main cantiknya;
ka.a.^ng.an (ka.eng.an) n kedahsyatan; 'agal a besar dan kasar: taline ~ talinya
ma.a.eng-a.eng.an (ma.eng-a.^ng.an) besar dan kasar
V berlomba-lomba memperlihatkan kele- ^agal n salah satu pupuh Bali
bihan;
nga.eng.ang v bertambah dahsyat; ma- aga.ma n 1 agama;2 adat istiadat; 3 hukum
kin dahsyat; agang-agang a canggung
pa.a.^ng.in (pa.eng.in) v perhebat agar n kayu yg digosok untuk membuat api
'aep n depan: di — di depan aga.ru n kayu yg harum baunya,biasanya dr
^aep V hadap: ~ kangin hadap ke timur; pohon tengkaras; Aquilaria malaccensis;
aep.an n hadapan; gaham
aep.ang v hadapkan: ~ ia mat hadapkan Agas.tia n resi yg menyebarkan agama
dia ke sini; Hindu dr India ke Indonesia
aep.anga v dihadapkannya;
aep.in v hadapi: ~ ia, da nyeh hadapi dia, 'age a mewah: ~ pesan panamiune hida-
jangan takut; ngannya sangat mewah

8
Kamus Bali-Indonesia

^ag6 a cepat; lekas; segera baanga pipis dia sangat yakin akan
diberi uang;
'agel V pukul;
agen.an n sedianya;rencananya:~ mulih
agela v dipukulnya;
lantas enggalan peteng rencananya akan
agel.ang v pukulkan;
pulang, tp terlanjur malam;
ageLanga v dipukulkannya;
agel.in v pukuli; agen.ang v harapkan: sing ada buin ~
agel.ina v dipukulinya; tidak ada lagi yg diharapkan;
ka.a.gel(ka.gel) v dipukul (oleh); agen.anga v diharapkannya;
ka.a.gel.ang (ka.gel.ang) v dipukulkan agen-a.gen.an n harapan;
(oleh); nga.gen.ang v mengharapkan
ka.a.gel.in (ka.gel.in) v dipukuli (oleh); ageng Ami a besar;
ma.a.gel(ma.gel) v terpukul; ageng.an a lebih besar: ~ umah ipunne
nga.gel v memukul: ~ gamelan mena- teken umah tiange lebih besar rumah dia
buh gamelan; dp rumah saya;
nga.gel.in v memukuli; ageng.ang v besarkan;
pa.nga.gel.an n alat pukul; pemukul ageng.in v perbesar;
^agel n potong (tt yg berbentuk batang): ka.a.geng.an (ka.geng.an) n kebesaran;
duang — tiing dua potong bambu ka.a.geng.in (ka.geng.in) v diperbesar
(oleh);
'agem v pegang;
ma.a.geng (ma.geng) a besar: katon
agema v dipegangnya;
kadi gunung ~ tampak spt gunung besar;
agem.an n larangan yg tidak boleh
nga.geng.ang v membesarkan: ipun ~
dilanggar oleh suatu keturunan;
endih damar punika dia membesarkan
agem.ang v pegangkan; acungkan (tt
nyala lampu itu;
kens);
nga.geng.in v mengepalai; menguasai;
agem.anga v dipegangkannya; diacung-
pa.a.geng.in (pa.geng.in) v perbesarlah;
kannya (tt kens);
pa.nga.geng n pembesar
agem-agem.an n 1 cara memegang; 2
pegangan (tanggung jawab); age.ni -> geni
ka.a.gem (ka.gem) v dipegang (oleh); aget a untung: ~ ia teka untunglah ia da-
nga.gem v memegang: ~ keris meme tang; ~ lacur untung rugi;
gang keris (terhunus); aget-aget.an n 1 untung-untungan; 2
pi.a.gem n 1 ketentuan-ketentuan tt pe- uang perestu;
rayaan dan upacara yg dipegang tumn- ma.a.get(ma.get),~ lacur berhasil atau
temunin; 2 piagam gagal; untung-untungan;
^agem n sikap: luung gati —ne bagus sekali ma.a.get-a.get.an (ma.get-a.get.an) v
sikapnya (tt menari); untung-untungan
nga.gem v bersikap (tt menari) 'agi n pemain pertama dl judi
^agem a teguh pikirannya: ia enu cenik, ^agi V campur (tt getah dsb): engket ~ getah
tonden — kenehne ia masih kecil, campuran;
pikirannya masih goyah; agi.na v dicampumya;
nga.gem v berpegang teguh(pd) agi.ang v campurkan;
agen n orang atau perusahaan perantara agl.anga v dicampurkannya;
yg mengusahakan penjualan bagi peru ka.a.gi(ka.gi) v dicampur(oleh);
sahaan lain atas nama peng-usaha; ka.a.gi.ang (ka.gi.ang) v dicampurkan
perwakilan (oleh);
ma.a.gi(ma.gi) v tercampur;
agen, nga.gen v yakin akan mendapat(sst);
berhasrat; berharap: ia ~ pesan lakar
nga.gi V mencampur: ~ engket anggon
mapikat mencampur getah imtuk me-
Kamus Bali-Indonesia

nangkap burung; agul-agul a 1 perkasa; 2 kurang ajar;


nga.gi.ang i' mencampurkan agul-aguLan a suka bermain-main; suka
^agi V bagi; tidak bersungguh-sungguh
agi.an v bagian: - ipim sampun ambila agum V pintal (tali dr bambu);
bagiannya sudah diambilnya; aguma v dipintalnya;
agi.ang v bagikan; peruntukkan; agum.anyi pintalan;
agi.anga v dibagikannya; diperuntuk- ka.a.gum (ka.gum) v dipintal (oleh);
kannya; ma.a.gum (ma.gum) v terpintal;
ka.a.gi (ka.gi) v dibagi (oleh); diperun- nga.gum v memintal
tukkan;
agung Ami 1 a besar; mulia: niatga — jalan
ma.a.gi (ma.gi) v membagi;
• besar; — aluhur besar dan tinggi; 2 n
ma.a.gi.ang(ma.gi.ang) v membagikan;
raja, pembesar: para — para pembesar:
nga.gi V membagi: ~ nasi membagi nasi
nyeneng - menjadi raja;
agih n sj makanan (hidangan) agung.ang v muliakan;
agil -> tua ka.a.gung.an (ka.gung.an)n kebesaran;
kemuliaan;
agol n sikap; kebiasaan; tingkah laku (ke ka.a.gung.ang (ka.gung.ang) v diniu-
arah yg buriik); tuju
agol-agol n tingkah laku yg kurang baik; ^Ah n suku kata magis yg kedua dl pasangan
ma.a.gol.an (ma.gol.an) v berkelakuan Ang-Ah
buruk;
nga.gol.ang i' melaksanakan sikap buruk aha.ra le.ga.wa n ajaran dl agama Hindu
agar manusia merasa puas dg apa yg
agor V berbaur: hebeke — itik itu berbaur; telah disuguhkan; tidak rakus
ma.a.gor.an (ma.gor.an) v bcrcampur-
baur; ahim.sa n ajaran dl agama Hindu agar
ma.a.gor-a.gor.ati (ma.gor-a.gor.an) v manusia tidak menyiksa atau membunuh
bercampur-baur makhluk

Ago.ra n nama lain dr Siwa ai n matahari: —ne tusing ngenah matahari


'agu, agu.ang v sombongkan; tidak kelihatan;
nga.gu a sombong; tidak ramah: ia mula aib Bll n pagar bambu
jlema ~ dia mcmang orang sombong;
aih p kata seru yg menyatakan keheranan
nga.gu.ang v mcnyombongkan: ia Ut
ah ~ kasiigihan reramane dia hanya aik Gm- p kata seru yg menyatakan kehe
mcnyombongkan kekayaan orang tuanya ranan

^agu vjanji; 'aing n batu gosok


agu.ang vjanjikan; ^aing Kra adv tidak
agu.anga v dijanji-janjikan;
ka.a.gu.ang (ka.gu.ang) v dijanjikan (o- ^aing a berbau tidak sedap
Ich); air n serangga yg lebih besar dp kumbang,
ka.a.gu.anga (ka.gu.anga) v dijanji- bersayap ganda; uir-uir
kannya; 'ais p kata seru menandakan keterkejutan
nga.gu.ang v menjanjikan atau keheranan
agu-agu n alasan ^als V banding;
agud a 1 tidak pantas; tidak serasi; 2 lambat: ais.ang v bandingkan;
— magae lambat bekerja; tua — tua sekali ais.anga v dibandingkannya;
sehingga gerakannya serba lambat ka.a.is.ang (ka.is.ang) v dibandingkan
(oleh);
aguk, nga.guk Bll v berteriak

10 PERPUSTAKAAN
BADAN BAHA5A
DEPARTEMHN PENOIOIKAftf NASIONAL
Kamus Bali-Indonesia

nga.is.ang v membandingkan ajak-ajak.an n 1 pembantu untuk me-


ngeijakan sst: liu ngelah ~ mempunyai
^ais, nga.is.ang v meniriskan: ~ pencar banyak pembantu; 2 bujukan: saking ~
membentangkan jala supaya kering
timpal km bujukan kawan;
ait n suara menghalau sapi, kerbau, kuda, ka.a.jak (ka.jak) v diajak (oleh);
dsb ka.a.jak.an (ka.jak.an) v (diminta)
aja -> saja membantu bekeija: tiang ~ nembok saya
(diminta) membantu menembok;
'ajag, nga.jag v pulang pergi setiap hari ma.a.jak.an (ma.jak.an) v berteman;
bagi orang yg bekeija, bersekolah, dsb ada yg menemani;
yg jauh dr tempat tinggal; nga.jak v mengajak: ia am ~ kema dia
ajag.in v pulang pergi yg mengajak ke sana;
^ajag,-- ijig v berjalan ke sana kemari nga.jak.ang v menggotong-royongkan;
minta membantu bekeija;
ajah V ajar;
nga.jak.in v mengajaki
ajah.ang v ajarkan;
ajah.anga v diajarkannya; ajang n sj hidangan dl sajen
ajah.in v ajari: ~ adine mamaca ajari ajap V harap;
adik membaca; ajapa v diharapnya; dirindukannya;
ajah.ina v diajarinya; ajap-ajap.an n yg diharap-harapkan;
ajah-ajah.an n pelajaran; ka.a.jap (ka.jap) v diharap (oleh); di-
ka.pla.jah.in v dipelajari (oleh); rindukan (oleh);
ma.la.jah v belajar: selegang ~ apang nga.jap v mengharap; merindukan: ia ~
dueg rajinlah belajar agar pintar; tmangame dia merindukan pacamya;~
ma.la.jah.ang v pembeiajaran: ~ raga tawang harapan hampa
pembelajaran diri;
ma.Ia.jah.in v mempelajari: ~ sastra 'ajar, ma.jar-ajar v berziarah ke tempat-
mempelajari sastra; tempat suci dl rangkaian suatu upacara
nga.jah v mengajar; melatih: ~ gelatik agama Hindu
melatih burung gelatik terbang (dan ^ajar, nga.jar.in v membiarkan ikan yg
hinggap kembali ke tongkat pelatih); terkena kail berenang sebelum pancing
nga.jah.ang v mengajarkan; ditarik: ~ be lele membiarkan ikan lele
nga.jah.in v mengajari:- bebek nglangi, berenang-renang setelah terkena kail
pb mengajari sso yg telah pandai;
'ajar v ajar;
pa.nga.jah n ajaran; nasihat;
pe.pla.jah.an n pelajaran: dija cai maan ajar-ajar.an n pengajaran
~ buka keto di mana kamu mendapat ajeg a tegak; kukuh (tt peraturan);
pelajaran spt itu; ajeg.ang v tegakkan: ~ awig-awig de-
pa.la.jah.an n pelajaran: ~ basa Bali sane tegakkan peraturan desa;
pelajaran bahasa Bali; ajeg-a.jeg n 1 aturan; peraturan; 2 sj
pa.la.jah.in v pelajari pajak; upeti;
aja.han adv sebentar: ~ suba teka sebentar ka.a.jeg.ang (ka.jeg.ang) v ditegakkan
sudah datang (oleh);
nga.jeg.ang v menegakkan;
ajak p dengan; ajak: nyen — Wayan ngo-
pa.nga.jeg-a.jeg n tokoh masyarakat yg
mong siapa yg Wayan ajak bicara;
menegakkan aturan desa
ajaka v diajaknya;
ajak.an n 1 pembantu rumah tangga; 2 'ajeng Ami v makan;
orang yg diajak membantu bekeija; ajenga v dimakannya;
ajak.ang v panggilkan kawan; ajeng.an n makanan; nasi;
ajak.in v ajaki; ajeng.in v cobalah makan: ~ abedik

11
Kamus Bait-Indonesia

jukute cobalah makan sedikit sayur itu; "•aji n raja


berilah makan
®aji n ilmu: ~ sesirep ilmu gaib yg menye-
ajeng-ajeng.an n makanan;
babkan orang tertidur; — sangkia ilmu
ka.a.jeng(ka.jeng) v dimakan (oleh);
ketuhanan;
ma.a.jeng.an (ma.jeng.an) v makan;
aji-aji.an v mengadakan sst dg ilmu
nga.jeng v makan: tiang ~ nasi saya
gaib;
makan nasi;
nga.ji V mencipta sst dg ilmu gaib
nga.jeng.in v memberi makan;
pa.a.jeng.in v suapi: ~ / adi nasi suapi *aji n haji: menek — naik haji
adik nasi ajin V lihat; hirau;
^ajeng Ami n depan; hadapan: ring - ida di ajin.ang v hiraukan: ~ munyin bapane
hadapan beliau; hiraukan nasihat ayah;
ma.a.jeng (nia.jeng) v menghadap; ke ajin.anga v dihiraukannya;
hadapan:~ kangin menghadap ke timur; ka.a.jin.ang (ka.jin.ang) v dihiraukan
nga.jeng.in v menghadapi (tt pekerjaan) (oleh): nenten taen ~ keneh iptine tidak
pemah dihiraukan keinginannya;
ajer a ramah; suka menyapa: ~ gegen-
nga.jin.ang v menghiraukan: memene
dongan, ki bermanis-manis km meng-
tuara ada ane ~ tiada yg menghiraukan
hendaki sst
ibunya
aje.rih Ami a takut
'aju n ikan laut spt lembum, tp mulutnya
'aji n harga: kuda —ne berapa harganya; agak panjang
aji.ang v hargakan;
^aju, aju.ang v ajukan;
aji.anga v dihargakannya;
aju.anga v diajukannya:suratnesampun
aji.nin v hargai; beri harga;
~ suratnya sudah diajukannya;
aji.nina v dihargainya;
ka.a.ju.ang (ka.ju.ang) v diajukan (o-
ka.a.ji.ang (ka.ji.ang) v dihargakan (o-
leh);
leh): cerik ento ~ mael pesan selendang
ka.a.ju.anga(ka.ju.anga)v diajukannya
itu diberi harga tinggi;
(oleh);
ka.a.ji.nin (ka.jl.nin) vdihargai (oleh);
nga.ju.ang v mengajukan: tiang sampun
ma.a.ji (nia.Ji) v berharga: ~ siu rupiah
~ lamaran saya sudah mengajukan la-
berharga seribu rupiah;
maran
nga.ji.ang v menghargakan: tusing bisa
~ raga tidak dapat menempatkan diri; ajug V ukur;
nga.ji.nin v menghargai; ajuga V diukumya;
pa.a.ji.ang (pa.ji.ang) v hargakan: ku- ajug.an n alat ukur;
cite ~ tiang aji satak tali anak babi itu ajug.ang v ukurkan;
saya hargakan dua ratus ribu; ajug.in V ukur (tt kedalaman sst dg
pa.a.jl.anga (pa.ji.anga) v dihargakan tongkat);
nya; ka.a.jug (ka.jug) v diukur(oleh);
tan pa.a.ji(tan pa.ji) v tidak berharga ma.a.jug (ma.jug) v temkur;
V mengukur panjang/tinggi/
^aji p dari; dengan; oleh: kursi — kayu jati
kedalaman sst (supaya sama): ~ sakan
kursi dr kayu jati
bale mengukur tinggi tiang supaya sama;
^aji Asi n ayah: —n Surem ayah(-nya) Su- nga.jug.ang v mengukurkan;
rem; "gajug-'n V mengukur: ~ segara, pb
ka.a.ji.ang (ka.ji.ang) v dipanggilnya menguji orang yg berilmu;
ayah (oleh); pa.ti.a.jug V meraba-raba dg tongkat (tt
ma.a.ji(ma.ji) v berayah; orang buta)
nga.ji.ang v memanggil ayah
ajuk ajug

12
Kamus Bali~(nbonesia

ajul, ajul-ajul a basi tetumbeganne ~ caranya mencangkul


sampai ke akar-akamya: pangopakne
'ajum 1 a sombong; 2 n puji: ia demen
ki memarahi dg keras
— dia senang dipuji;y/e/na ~ orang som
bong; akal n akal;
ajuma v dipujinya; akal-akal.an n tipu daya;
ajum.ang v banggakan; akal.in v akali;
ajum.anga v dibanggakannya: panakne akal.ina v diakalinya;
~ dogen anaknya selalu dibanggakannya; ka.a.kal.in (ka.kal.in) v diakali (oleh);
ajum-a.jum.an a berlebih-lebihan dl nga.kal.in v mengakali
melaksanakan sst; melebihi kemampuan akar n serangga sj bubuk
dg maksud ingin dipuji: ~ puuh, tulusne
masih sangkur, ki orang yg suka dipuji aka.ra n humf a yg ditulis secara khusus
akhimya susah sendiri; sehingga tidak akan dibaca ha
ka.a.jum (ka.jum) v dipuji (oleh); akas a besar dan kuat: bokne ~ rambutnya
ma.a.jum-a.jum.an (ma.jum-a.jum. besar dan kuat: ~ balungne besar dan
an) V melaksanakan sst yg berlebihan kuat tulangnya
km ingin dipuji: ~ nginum tuak minum aka.sa n angkasa
tuak berlebih-lebihan km ingin dipuji;
nga.jum v memuji dg maksud tt: ia ak^ Ks n saya, aku;
demen ~ timpal dia senang memuji te- ma.a.k6(ma.k6) v beraku
man; akdh Ami a banyak;
nga.jum.in v memuji dg maksud terten- akeh.ang v banyakkan;
tu: ia sai-sai ~ tiang, kenehne apang- akeh.anga v diperbanyaknya;
tiang ngemaang nyilih pipis ia sering akeh.in v perbanyak;
memuji saya, maksudnya agar saya ak^h.ina v diperbanyaknya;
memberikannya meminjam uang; ma.a.k^h (ma.keh) v banyak: tamiune
nga.jum.ang v membanggakan; sampun ~ rawuh tamu sudah banyak yg
pa.nga.jum n pujian datang;
^ajum, nga.jum v menggubah; mengatur: ma.a.k6h.an(ma.k^h.an)vkebanyakan;
~ sekah menggubah bunga menjadi lebih banyak: ~ muride mangkin nga-
simbol arwah; ~ pasaren Bll mengatur ngge montor gede kebanyakan murid se-
gadis-gadis dl rangkaian upacara di pura; karang naik mobil;
ajum.an n sesajen bempa hidangan ma- nia.a.k6h.in (ma.k^h.in) v lebihi;
kanan nga.keh.ang a semakin banyak: bungane
~ bunga itu semakin banyak;
ajung Asi n ayah: ~ idane sampun lingsir pa.a.k^h.in (pa.k^h.in) v perbanyak
ayah beliau sudah tua;
ka.a.jung.ang(ka.jung.ang)v dipanggil 'aken num banyak: ~ ia ngelah pipis
ayah (oleh); banyak ia mempunyai uang
ma.a.jung(ma.jung) vberayah; ^aken a sungguh-sungguh;sengaja: —pesan
. nga.jung.ang v memanggil ayah ia nrima tamiu sangat bersungguh-
ajur a hancur; lebur: bangkene berek — ma- sungguh ia menerima tamu;
yatnya busuk dan hancur aken.ang adv dg sungguh-sungguh; dg
sengaja;
ajur-ajer a basa-basi aken.anga v dilaksanakannya dg sung
akah n akar; guh-sungguh; dilaksanakannya dg se
ma.a.kah (ma.kah) v berakar: deku- ngaja;
nganne ~ cangkokannya berakar;-jitne, ka.a.ken.ang (ka.ken.ang) v diistime-
ki kuat duduk km asyiknya; wakan (oleh);
nga.kah adv sampai ke akar-akamya: ma.a.ken.an (ma.ken.an) v bersung-

13
Kamus Bali-Indonesia

guh-sungguh; melakukan dg sengaja; maafkan kesalahan saya;


nga.ken.ang v bersungguh-sungguh: pa.ngak.sa.ma n permohonan maaf
~ lakar malali ka Ubud bersungguh-
ak.sa.ra n sistem tanda grafts yg digunakan
sungguh akan bertamasya ke Ubud
manusia untuk berkomunikasi dan se-
akes V gigit(oleh anak pd waktu menyusu); dikit banyaknya mewakili ujaran; 2
jepit; jenis sistem tanda grafts tertentu, msl
akesa v digigitnya; dijepitnya; aksara Pallawa, aksara Inka, aksara
ka.a.kes(ka.kes) v digigit(oleh); dijepit Bali; 3 huruf: ~ anceng singkatan kata-
(oleh); kata tertentu, msl ca dr cam atau Ca dr
ina.a.kes(ma.kes) v tergigit; teqepit; Coma; — legena huruf yg tidak berisi
nga.kes v menggigit; menjepit sandangan suara; — modre huruf Bali
aki n alat untuk menghimpun tenaga listrik yg dirangkai secara khusus dipakai
(dipakai pd mesin mobil dsb) dl mantra; ~ sualalita huruf Bali yg
digunakan menuliskan kata-kata bahasa
akik n akik: batu — batu yg berkilau sbg Bali dan bahasa Sanskerta; ~ suara
permata huruf vokal {a, i, u, e, o, e)\ — wianjana
aking a kering huruf konsonan (ha, na, ca, ra, ka, dst);
akit V pasang; susun;
~ wreastra huruf Bali yg digunakan
menuliskan kata-kata dl bahasa Bali
aa.kit n sepasang(merpati, kerbau, dsb);
akita v dipasangnya;
umum (huruf ha, na, ca, ra, ka, dst)
akitang v pasangkan; 'ak.si Asi v lihat;
akit-akit.an 1 n caranya memasang; 2 v ak.sl.nin v lihatlah: ~ sasolahan ipun li-
dijodohkan; hatlah tariannya;
ka.a.kit(ka.kit) v disusun (oleh); ak.si.nina v dilihatnya;
ma.a.kit(ma.kit) v tersusun; ka.a.k.si(kak.si) v dilihat(oleh): pasihe
ma.a.kit.an (ma.kit.an) v berpasangan; -pelung laut dilihat biru;
nga.kit v menyusun dg memasang ba- ma.a.k.sl (niak.si) v 1 melihat; 2 ber-
gian-bagiannya: bengkele ~ montor mata;
bengkel memasang bagian-bagian mo ma.a.k.si.an (mak.si.an) v memandang;
tor; ngak.si v melihat: ida~ saking ba duur
nga.kit.ang v menyusunkan sst dg me beliau melihat dari atas;
masang bagian-bagiannya ngak.si.nln v melihat;
akor a setuju; sesuai pa.ngak.si.an n mata; alat penglihatan

akre.ti n wirama dg metrum U U U U - U- ^ak.si n aksi; gaya


UUU-UUUUUU-U-UU = 22 'aku pron ark saya: nyapa kadi —, pb ber_
suku kata laku sewenang-wenang;
aku.in v akui;
akro.da v melakukan sst dg tidak marah;
tidak suka marah; tanpa kemarahan aku.ina v diakuinya: ipun nenten ~ pia-
nak dia tidak diakui sbg anak;
ak.sa.ma v maaf; ka.a.ku.in (ka.ku.in) v diakui (oleh);
ak.sa.ma.ang v maafkan: ~ titiang nen- nga.ku V mengaku: ia ~ nyemak pipis
ten prasida rauh maafkan saya tidak bisa memene dia mengaku mengambil uang
datang; ibunya;
ak.sa.ma.anga v dimaafkannya; nga.ku.in v mengakui; menyatakan hak-
ka.ak.sa.ma.ang (kak.sa.ma.ang) v di- nya;
maafkan (oleh); nga.ku-nga.ku v menyatakan diri (me-
ngak.sa.ma v meminta maaf; miliki, menyanggupi, dsb);
ngak.sa.ma.ang v memaafkan; ledang ~ agem menyatakan diri bersedia (mela-
ida ~ keiwangan titiang beliau mau me

14
Kamus Ball-Indonesia

kukan sst spt petunjuk) alam-alam a 1 terbayang-bayang; 2 sangat


ma.ku,~ sara bertanggung jawab ingin; rindu akan
^aku, aku.ang v janjikan: ~ dogen malu alang, pang.a.lang n penghalang;
janjikan saja dulu; alang.an n halangan;
aku.anga V dijanjikannya: tiang-kamen alang.in v halangi;
batik saya dijanjikan kain batik; ka.pi.a.lang v berhalangan: ipun ~
nga.ku.ang v menjanjikan nenten prasida rauh dia berhalangan
untuk datang;
aku.da p 1 berapa: ~ ngelah panak berapa
nga.lang.in v menghalangi
punya anak; 2 betapa; ~ kaden jengah
tiange betapa malu saya alap V petik;
~ an^h berat sebelah;
ala a buruk; halangan: ~ ayu baik bumk;
alapa v dipetiknya:poh ane tasak suba ~
ma.a.la (ma.la) a cacat (tt anggota ba-
mangga yg matang sudah dipetiknya;
dan);
alap.an n hasil memetik;
~ ayu senasib; sepenanggungan: ia dadi
alap.ang v petikkan: ~ ia poh dadua
ajak ~ dia bisa diajak untuk senasib se
petikkan dia mangga dua buah;
penanggungan;
alap.anga v dipetikkannya;
ma.a.la-a.la (ma.la-a.la) v berbuatjahat
alap.tn v petiki;
alab a 1 segar dan hijau (tt daun, rumput, alap.ina v dipetiknya;
dsb): padange -- pesan rumput itu ka.a.lap (ka.lap) v 1 dipetik (oleh); di-
sangat segar; 2 kemerah-merahan (tt ambil (oleh); 2 banyak didapat (ikan):
raut wajah);~ gobane kemerah-merahan bene — ikan banyak dapat ditangkap;
wajahnya; ma.a.lap (ma.lap) v terpetik;
alab.an a lebih merah; nga.lap v memetik; mengambil: meme ~
nga.lab.ang a makin segar sumaga ibu memetik jeruk; ~ pitresnan
alad, nga.lad a panjang (tt suara): ~ anak menerima belas kasihan orang;
munyine panjang suaranya; ~ kasor rendah hati;
alad.ang v panjangkan; nga.lap.ang v 1 memetikkan; 2 minta
alad.anga v dipanjangkannya; korban: tatite ~ petir itu minta korban
nga.lad-alad v berkepanjangan (ada orang disambar petir);
nga.lap.in v memetiki;
alag-61£g V 1 bergerak-gerak (tt leher); 2 pa.nga.lap.an n tempat mengalirkan air
ki tidak tetap pendirian: kenehne ki pd pematang di sawah
pikirannya tidak menentu
alap-alap n elang belalang pemakan burung
'alah a kalah; kecil; Acipiter virgatus gularis
alab.ang v kalahkan; pindahkan;
nga.lab v tidak melawan, mengalah; alas n hutan: ~ wayah tur madurgama
nga.lah-a.lah v (mengalahkan) milik hutan lebat dan berbahaya; ~ angker
orang lain; hutan rimba; ~ bana hutan belantara;
pa.nga.lah-a.lah n ilmu sihir untuk alas-a.las.an n hutan tiruan;
mengalahkan sso pang.a.las.an adv dr hutan: wang —
orang dr desa
^alah p sebagai; seperti: gedene - gunung
besamya spt gunung alas ang.ker n lagu gender
alal a lama:~ ngantiang dint lama menung- aled n alas; dasar: anggon — munyi sbg da-
gu di sini; sar pembicaraan;
alal.ang v lamakan: - manggang lama- aled.in v alasi: ~ nasine aji don alasi nasi
kan memanggang; itu dg daun;
nga.lal a lama (menanti) aled.ina v dialasinya;
ka.a.led.in (ka.led.in) v dialasi(oleh);

15
Kamus Bali-Indonesia

ma.a.led (ma.led) v beralas; berdasar: dah dicari;


~ kasa beralaskan kain putih; raosne ~ alih.ang v carikan:~ tiang bunga carikan
pembicaraannya berdasar; saya bunga;
nga.led.in v mengalasi alih.anga v dicarikannya;
aleg V pukul; alih.in v coba cari: ~jep sumpel tiang
alega v dipukulnya: batis cicinge bakat ~ ane barak coba cari giwang saya yg
tidak sengaja dipukubiya kaki anjing itu; merah;
aleg.ang v pukulkan; alih.ina v dicobanya mencari: suba
aleg.in v pukuli; ~ dompetne masi tuara bakat sudah
aleg-alega v dipukul-pukulnya; dicobanya mencari, dompetnya tidak di-
ka.a.leg(ka.leg) v dipukul (oleh); temukan juga;
ma.adeg(ma.leg) v terpukul; alih-a.lih.an n ki mata pencaharian;
nga.leg v memukul: ~ meong memukul ka.a.lih (ka.lih) v dicari (oleh);
kucing; ka.a.iih.ang (ka.lih.ang) v dicarikan (o-
nga.leg.in v memukuli leh);
ka.a.Uh.in (ka.lih.in) v dicarikan (oleh);
'alem 1 a sayang; manja: kadung suba ba ka.a.lih-ka.Iih.in (ka.lih-ka.lih.in) v di-
kat- terlanjur sayang;2 v puji; cari-carikan (oleh);
alema v dimanjakannya; disayangnya; ma.a.lih (ma.lih) v dicari;
ka.a.lem (ka.lem) v dimanjakan (oleh); ma.a.iih-a.lih.an (ma.lih-a.lih.an) n
nga.lem v 1 memanjakan; 2 memuji: permainan kanak-kanak cari-mencari;
bes sanget ~ pianak terlalu memanjakan petak umpet;
anak; nga.Iih v mencari: ia ~ lindung di uma
pa.nga.leiii n puji-pujian: ~ ring Ida pu- dia mencari belut di sawah; ~ balang
ji-pujian thd beliau ngaba alutan, pb penghasilan sedikit ha-
^alem Bll n kue dibuat dr beras pulut, berisi bis seketika; ~ amah, ki mencari makan;
kelapa parut dan gula, lain dibungkus dg ~ gae, ki mencari kesusahan; ~ nasi, ki
janur: bantal ~ kue bantal sbg simbol makan; ~ somah, ki menikah;
agar disayang nga.lih.ang v mencarikan;
alep a kalem;tenang dan terampil: Ni Made nga.Iih-alih.in v (sengaja) mencari-cari;
Tantri — pesan maca Ni Made Tantri pa.nga.llh.an n cara /ilmu menentukan
hari pumama dan bulan mati
tenang dan terampil membaca;
alep.ang v bersikaplah tenang alik, nga.Iik a amat tinggi; tegeh - tinggi
sekali
ales V mengelak ke samping: yen jagura
enggalang—jika dipukul lekas mengelak alik.an n perubahan:suba ~ gumi sudah pe-
ke samping; rubahan zaman
al^sa V dielaknya ke samping; alim a sikap tenang; alim
nga.l^s V mengelak ke samping
alin-alin a kasihan
ali-ali Ami n cincin;
ma.a.li-a.li (ma.Ii-a.li) v bercincin aling, aling.an n penghalang (berupa tem-
bok, kayu, dsb), biasanya di belakang
'alid a amis: — gati bone amis sekali bau- pintu keluar pekarangan;
nya;
allng-allng n penghalang;
^alid Bll n sj ulat kecil yg biasanya ber- ma.a.ling.an (ma.ling.an) v berpeng-
gerombol di tanah halang;
^alid Bll n sj ikan nia.a.ling-a.ling (ma.ling-a.ling) v ber
isi penghalang di belakang pintu peka
alih vcari; rangan
aliha v dicarinya: tiang suba ~ saya su-
alls n kening; alis;

l6
Kamus Bali-Indonesia

alis-alis n 1 pensil alis; 2 jalinan pd alon.in v perlambat;


pinggir bakul; alon.ina v diperlambatnya;
alis.in v beri beralis; alon-a.lon a pelan-pelan;
alis-alis.in v beri beralis-alis; ka.a.lon.ang(ka.lon.ang)v dilambatkan
ka.a.lis.in v diberi beralis (oleh); (oleh);
ka.a.lis-a.lis.in (ka.lis-a.lis.in) v diberi ka.a.lon.in (ka.lon.in) v dilambati (o-
beralis-alis (oleh); leh);
ma.a.lis-a.lis (ma.lis-a.lis) v memakai ma.a.lon-a.lon.an (ma.lon-a.lon.an)
alis; memakai celak mata; adv dg cara pelan-pelan;
nga.Iis.in v memasangi alis nga.lon.ang v melambatkan; semakin
alit Ami a kecil: ida kantun — dia masih lambat: pamargine ~ jalannya semakin
kecil; lambat
alitan a lebih kecil: ida ~ teken pianak al.pa.ka a tidak taat: ~ ring guru tidak taat
tiange beliau lebih kecil dr anak saya; thdguru
alitang v kecilkan: ~ masuara wenten
anak sungkan lirihkan suara ada orang al.pa.pra.na n konsonan yg diucapkan dg
sakit;
hembusan napas yg tidak begitu keras,
alitin v perkecil: ~ jebos damare per- msl pengucapan ka, ca, dan pa
kecil nyala lampu itu; al.pa.yu.sa Asi a pendek umur
alit-alit n anak-anak;
'alu n biawak
ka.a.lit.ang (ka.lit.ang) v dikecilkan (o-
leh); ^alu, nga.lu v pergi mencari dagangan;
ma.a.lit(ma.lit)a kecil; kantun ~ masih pa.nga.lu n pedagang yg mencari da
kecil; gangan dg pergi jauh
nga.litang v mengecilkan; semakin ke ^alu, nga.lu.ang v pergi menujumkan: ~
cil; anak cerik pergi menujumkan bayi
pa.a.litan (pa.lit.an) n orang kebanyak-
an
alub, nga.lub a semerbak: bungane miik ~
bunga itu harum semerbak
al.ja.bar n cabang matematika yg meng-
gunakan tanda-tanda dan huruf-huruf aluh a gampang; mudah: yen di kota
untuk menggambarkan atau mewakili - ngalih gae kalau di kota gampang
angka-angka (a, b, c, sbg pengganti mencari pekeijaan; ulah ~ dg cara
gampang;
bilangan yg diketahui dan x, y, z untuk
aluh.ang v mudahkan;
bilangan yg tidak diketahui)
aluh.anga v dimudahkannya;
al.ma.nak n penanggalan (daftar hari, aluh.in v permudah: ia suba ~ tiang uli
minggu,bulan, hari-hari raya dl setahun) tetegenan dia sudah saya permudah dr
yg disertai dng data keastronomian, kewajiban;
ramalan cuaca, dsb; 2 buku berisi pe aluh.ina v dipermudahnya;
nanggalan dan karangan yg perlu di ka.a.luh.ang(ka.luh.ang)v dimudahkan
ketahui umum,biasanya terbit tiap tahun (oleh);
alok n suara keras dan menantang; ka.a.luh.in (ka.luh.in) v dimudahi
nga.lok V mengeluarkan suara keras (oleh);
dan menantang: Patih Anom ~ di pa- nga.luh.ang v bertambah mudah;
nangkilan Patih Anom menantang di nga.luh.in 1 v mempermudah; 2 adv dg
balai penghadapan mudah

alon Ami a pelan; lambat; alum a setengah matang; layu;


alon.ang v lambatkan; alum.in v goreng setengah matang;
alon.anga v dilambatkannya; alum.ina v digorengnya setengah ma-

17
Kamus Balf-lndonesia

tang; amaha v dimakannya;


ka.a.lum.in (ka.lum.in) v digoreng se- amah.an 1 a cepat dimakan bubuk;
tengah matang (oleh); cepat lapuk: kayu ~ kayu cepat dimakan
ina.a.luni.an (ma.luin.an) v tergoreng bubuk; 2 n makanan (binatang);
setengah matang; amah.in v beri makan: ~ cicinge beri
nga.lum.in v menggoreng setengah ma makan anjing itu;
tang amah-a.mah.an n makanan;
alun n alun; ombak memanjang; ka.a.mah(ka.mah)v dimakan (oleh);
ma.a.lun.an v bergelombang; beralun- nga.mah v makan:sampi ~ padang sapi
alun: padine ~ tempuh angin padi itu makan mmput;
bergelombang ditiup angin; nga.mah.ang, ~ iba v mengatur diri dl
nga.lun Bdg v 1 mengalun; 2 melolong hal makan: ~ iba tusing bisa tidak bisa
dg panjang (tt anjing); mengatur diri dl hal makan;
nga.mah.in v 1 mengena: pancinge ~
alun-alun n lapangan kail mengena;2 luntur: bajune ~ bajunya
'alup -> alub luntur

^alup, nga.lup-a.lup n lolong anjing ber- amal n amal;


kepanjangan nga.mal v pergi ke pasar amal; berbuat
alur, nga.lur v mengalir deras:yeh tukade ~
amal:prajuru banjare ~ pengurus banjar
pergi ke pasar amal
air sungai itu mengalir deras
amam a 1 agak sepi; 2 kurang gairah
alus a 1 halus; lemah lembut; 2 mewah:pe-
ngantene negafdn montor -- pengantin aman a tenteram, selamat;
itu menaiki mobil mewah aman.ang v selamatkan: ~ malu padi ne
alus.ang v haluskan; uli blabar selamatkan dulu padi itu dr
alus.anga v dihaluskannya; banjir;
alus.in v perhalus; aman.anga v diselamatkannya;
alus.ina v diperhalusnya; ka.a.man.ang (ka.man.ang) v disela-
alus-a.lus.an n hasil menghaluskan; matkan (oleh);
alus-alus.in v 1 perlakukan dg halus; 2 nga.man.ang v 1 menenteramkan;2 me-
bujuk; nyelamatkan: aget ia nyidayang ~ ba-
ka.a.lus.ang (ka.lus.ang) v dihaluskan rangne untung dia bisa menyelamatkan
(oleh); barangnya
ka.a.lus.in (ka.lus.in) v diperlakukan dg amang Bll a sayang
halus(oleh);
ma.a.lus.an (ma.lus.an) v dihaluskan: 'am.bah n jalan;
togoge konden ~ patung itu belum am.bah.in v lalui;
dihaluskan; am.bah.ina v dilaluinya; dilewatinya;
nga.lus.ang v menghaluskan: tukange am.bah-am.bah.an n jalan;
~ tembok tukang itu menghaluskan ka.am.bah.in (kam.bah.in) v dilalui;
tembok; ma.am.bah.an (mam.bah.an) n jalan;
nga.lus.in v 1 menghalusi; 2 membujuk; lorong;
pa.a.Ius.in (pa.lus.in) v 1 buat lebih ngam.bah v beijalan, bergeser: suryane
halus; 2 dg lemah lembut ~ keiod matahari bergeser ke utara (bagi
Bali Utara) atau ke selatan (bagi Bali
alut, nga.Iut a sukar terbakar: makelo ma- Selatan);
pumpun krana saange ~ lama memasak ngam.bah.in v melewati; melalui
km kayu api sukar terbakar;
alut.an n kayu api yg tengah terbakar ^am.bah, ngam.bah v mengena; berhasil
menangkap: mara te pulanga pancingne
amah v makan (tt binatang); suba ~ bam saja dibuang pancingnya

18
Kamus Ball-lndonesfa

sudah mengena giuiakan untuk campuran minuman di-


ngin; embacang; Mangifera foetida; 2
^am.bah a hambar
buah embacang
am.bal n lapis: gigine duang- giginya dua am.b^ V panggil dan songsong;
lapis;
am.be.na v dipanggilnya dan disong-
ma.am.bal-am.bal(mam.bal-am.bai)v
songnya;
berlapis-lapis; bagian pekarangan antara
ka.am.b6 (kam.b^) v dipanggil dan di-
pekarangan rumah dan jalan songsong (oleh);
am.bang,am.bang.in v diberi rintangan; ka.am.b6.na (kam.b6.na) v dipanggil
am.bang.ina v dirintanginya; nya dan disongsongnya (oleh);
ka.am.bang.in (kam.bang.in) v dirin- ngam.b6 v 1 memanggil dan menyong-
tangi(oleh); song; 2 melaksanakan upacara kecil se-
ngam.bang.m v merintangi; mengha- telah perbaikan suatu bangunan;
langi: tusing dadi — anak ka pura tidak pa.ngam.be.an n bagian sesajen pd
boleh menghalangi orang ke pura upacara ngambe untuk memanggil dan
'am.bar n tumbuhan yg mengeluarkan ban menyongsong leluhur, Tuhan, dsb
harum am.bed n selendang yg dililitkan di seke-
^am.bar, am.bar-am.bar n penghalang/pe- liling pinggang;
nyekat dg tembok/tali am.bed.ang v selendangkan;
am.bed.anga v diselendangkannya;
am.ba.ra n langit; udara; am.bed.in v selendangi;
ngam.ba.ra 1 v menuju langit; mengu- am.bed.ina v diselendanginya;
dara: makeber ~ terbang menuju langit; ka.am.bed.ang (kam.bed.ang) v dise-
2 adv sampai ke langit lendangkan (oleh);
ka.am.bed.in (kam.bed.in) v diselen-
'am.bat adv terlalu; bukan main:~ gedegne
dangi(oleh);
bukan main marahnya;
ma.am.bed(mam.bed)v berselendang;
tan am.bat-am.bat adv bukan main;
ngam.bed.ang v menyelendangkan;
luar biasa
ngam.bed.in v menyelendangi
^am.bat v halangi; rintangi: - aji tali ha-
'am.bek n tingkah laku;
langi dg tali;
ma.am.bek (mam.bek) v berbuat; ber-
am.bat.m v halangi; rintangi(dg);
tingkah laku;
am.bat.ina v dihalanginya; dirintangi
ma.am.bek.an (mam.bek.an) v ber-
nya (dg);
gerak;
ka.am.bat(kam.bat) v terhalang(oleh);
terintang (oleh);
ngam.bek v merajuk, menangis: uiing
ngam.bat v menghalangi; merintangi : semengan ~ kanti sanja dr pagi merajuk
hingga sore;
eda ~ anak magae jangan menghalangi
ngam.bek.ang v berbuat
orang bekeija;
ngam.bat.in v menghalangi; merintangi ^am.bek n napas;
ma.am.bek.an (mam.bek.an) v bema-
am.ba.wang n 1 tumbuhan jenis mangga,
kulit batangnya berwama abu-abu dan pas: sanva ~ segala makhluk
pecah-pecah, pd bagian kulit yg pecah am.b6n n serambi;
keluar getah yg membentuk damar ber am.b6n.in v pasangi serambi; beri ber-
wama jemih, daunnya kasar dan rapuh, serambi;
bunganya berbentuk malai dan harum, am.b6n.ina v dipasanginya serambi;
buahnya besar berbentuk bulat telur dan ka.am.b6n.in (kam.b6n.in) v dipasangi
berbiji besar, daging buahnya berserat, serambi (oleh);
rasanya masam agak manis, biasa di- ma.am.b6n(mam.ben)v berserambi;

19
Kamus Bali-Indonesia

ngam.ben n lubang tebing yg menjorok ka.am.bil (kam.bil) v 1 diambil (oleh);


ke dl(bentuknya spt serambi); 2 diambil uhtuk dijadikan istri (oleh);
ngam.b^n.in v memasangi serambi ka.am.bil.ang (kam.bil.ang) v diambil-
'am.beng, ka.pi.aiii.beng v berhalangan; kan (oleh);
hgam.beng v 1 bertaruh besar (judi); 2 ka.am.bil.in (kam.bil.in) v diambili (o-
Jbr mengalirkan air ke sawah leh);
^am.beng, ngam.beng n balai antara dapur ma.am.bil(mam.bil) v terambil;
dan rumah ngam.bil v 1 mengambil: murid punika
~ kapur ring ruang kepala sekolah murid
am.beng.an n alang-alang; Imperata cylin- itu mengambil kapur di ruang kepala
drica
sekolah; 2 menikah: ida sampun ~ rabi
am.ber n palu besar beliau sudah menikah;
'am.bet v pukul dg keras; ngam.bil.ang v mengambilkan;
am.beta v dipukulnya dg keras; ngam.bil.in v mengambil(dr);
am.bet.ang v pukulkan dg keras; pa.ngam.bil.an n sst yg berhubungan dg
am.betin v pukuli dg keras; pemikahan
ka.am.bet(kam.bet) v dipukul dg keras am.bis v tarik dg keras;
(oleh); am.bisa v ditariknya dg keras;
ka.am.bet.ang (kam.bet.ang) v dipu- am.bis.ang v tarikkan dg keras;
kulkan dg keras (oleh); am.bis.anga v ditarikkannya dg keras;
ka.am.bet.in (kam.bet.in) v dipukuli dg am.bis.in v tarik dg keras;
keras(oleh); am.bis.ina v ditariknya dg keras;
ma.am.bet(mam.bet)v terpukul dg ke am.bis-am.bis.an n hasil menarik dg
ras; keras;
ngam.bet v memukul dg keras: eda ~ am.bis-am.bis.in v tarik-tarik dg keras;
timpaljangan memukul teman dg keras; am.bis-am.bis.ina v ditarik-tariknya dg
ngam.bet.ang v memukulkan dg keras keras;
^am.bet, am.bet.ang v genangkan; ka.am.bis (kam.bis) v ditarik dg keras
(oleh);
am.bet.anga v digenangkannya;
ka.am.bet(kam.bet) v digenangi(oleh); ka.am.bis.ang (kam.bis.ang) v ditarik-
ngam.bet v menggenang:yehe ~ di carik kan dg keras(oleh);
air menggenang di sawah ka.am.bis.in (kam.bis.in) v ditarik dg
keras(oleh);
am.bi.ar, ngam.bi.ar v beijalan/duduk ber- ma.am.bis (mam.bis) v tertarik dg ke
jejer: ~ negak di sisinjalanne duduk ber- ras;
jejer di tepi jalan; ma.am.bis.an (mam.bis.an) a dl kea-
am.bi.ar.in v halangi dg (berdiri/ber- daan tertarik dg keras;
jalan) beijejer ngam.bis v 1 menarik dg keras; menyen-
am.bil Ami v ambil; tak: ia ~ tapis di abian dia menarik dg
am.bila v diambilnya:jinahe sampun — keras tapis di kebun; 2 ki melarikan
uang itu sudah diambilnya gadis dg paksa: imaluan dadi ~ anak luh
am.bil.ang v ambilkan; dahulu orang diperbolehkan melarikan
am.bil.anga v diambilkannya; gadis dg paksa;
am.bil.in v ambilkan untuk:- ibme ngam.bis.ang v menarikkan dg keras;
wastra ambilkan ibu kain; menyentakkan;
am.bil.ina v diambilinya; ngam.bis.in v menarik dg keras; me
am.bil-am.bil.an n 1 cara yg berhu- nyentakkan
bungan dg pemikahan; 2 hasil mengam- am.bles a habis; tandas;
bil; am.bles.ang v habiskan; tandaskan;

20
Kamus Bali-Indonesia

am.bles.anga v dihabiskannya; pa.ngam.buh.an n tempat langir


ka.am.bles.ang (kam.bles.ang) v diha- 'am.bul -> amun
biskan (oleh);
ngam.bles.ang v menghabiskan ^am.bul, ngam.bul v 1 minggat: ~ ka pi-
saga minggat ke tempat tetangga; 2
am.br^s v bentak; merajuk: ia ~ mara baang pipis abedik
am.br^sa v dibentaknya; dia merajuk setelah diberi uang sedikit;
ka.am.br6s (kam.br6s) v dibentak (o- am.bul.ang v merajuklah;
leh); am.bul.in v merajuki;
ngam.br6s v membentak (berkata dg am.bul.ina v dirajukinya;
menggertak): ia ~ mara takonina dia am.bul-am.bul a kesal;
membentak tatkala ditanya am.bul-am.bul.an n rajukan;
'am.bu n pucuk enau ma.am.bul-am.bul.an (mam.bul-am.
bul.an) V sama-sama kesal;
^am.bu Asi n bau;
ngam.bul.ang v tidak mau melakukan
ma.am.bu (mam.bu) v berbau: nasi -
sst km kesal: ~ sok uek, pb 1 keputus-
nasi berbau, nasi basi;
asaan itu selalu merugikan; 2 menyesal
ngam.bu v membaui; mencium (bau):
km keadaan diri tidak baik;
ida ~ sane ten becik beliau mencium sst
ngam.bul-am.bul v merajuk tems-me-
yg tidak enak
nems
^am.bu n awan putih: makeber ring --ne
am.bu.lu n sj pohon para
terbang di awan putih;
ngam.bu v masuk awan: layanganne ~ am.bun Tbn n awan putih;
layang-layang itu masuk ke awan putih am.bun.ang v tinggikan sampai di awan;
am.bun.anga v ditinggikan sampai di
am.bu.ak a kurang sopan (tt berbicara)
awan;
am.bu.ati n cacing tanah ka.am.bun.ang (kam.bun.ang) v di
am.bu.bu n kabut tinggikan sampai di awan (oleh);
ma.am.bun(mam.bun)v berawan;
am.bu.gan n pakaian bekas; ngam.bun v mengawan: kapal terbange
ma.am.bu.gan (mam.bu.gan) v mema-
~ pesawat terbang itu mengawan
kai pakaian bekas
am.bun.an a rabun: mata - mata rabun
am.buh n langir; sampo;
am.buh.ang v pakaikan sampo; cucikan am.bung n tumbuhan yg menjalar pd pohon
rambut; keramaskan; kayu batang dr tumbuhan yg merambat;
am.buh.anga v dipakaikannya sampo; ngam.bung v makan ambung (tt sapi,
dikeramaskannya; kambing, dsb)
am.buh.in v langiri; keramasi; am6 V sebut; panggil nama sso bemlang-
am.buh.ina v dilangirinya; dikeramasi- ulang;
nya; am6.na v disebutnya;
ka.am.buh.ang (kam.buh.ang) v dipa- ka.a.me(ka.m6) v disebut-sebut(oleh);
kaikan langir (oleh); dikeramaskan (o- nga.me v menyebut; memanggil nama;
leh); nga.me-a.me v menyebut-nyebut nama;
ka.am.buh.in (kam.buh.in) v dilangiri memanggil-manggil nama sso
(oleh); dikeramasi (oleh);
ma.am.buh (mam.buh) v berlangir; 'ameng n jaga; kawal;
berkeramas: sebilang wai ia ~ setiap hari
ameng-a.meng n penjaga; pengawal;
dia berlangir/berkeramas;
nga.meng v menjaga; mengawal: Pan
ngam.buh.ang v memakaikan langir;
Kerti ~ pura ento Pak Kerti menjaga
mengeramaskan;
tempat suci itu;
ngam.buh.in v melangiri; mengeramasi; pa.nga.meng n penjaga; pengawal

21
Kamus Bali-Indonesia

^ameng v pegang (senjata) untuk mengan- amik, nga.mik v makan terus-menerus se-
cam atau menakut-nakuti; dikit-sedikit; makan camilan;
ameng.ang v pegangkan (senjata) untuk amik-a.mik.an n camilan; kudapan;
mengancam atau menakut-na^ti; makanan ringan
ameng.anga v dipegangnya (senjata) amis a kecil sebelah (tt hasil membelah
untuk mengancam atau menakut-nalcuti;
bambu);
ka.a.meng.ang (ka.meng.ang) v dian-
amis.ang v kecilkan sebelah;
cam dg (senjata)(oleh);
amis.anga v dikecilkannya sebelah;
nga.meng v mengacu (tt senjata);
amis.in v perkecil sedikit;
nga.meng.ang v mengacukan
amis.ina v diperkecilnya sedikit;
^ameng, tan.pa.meng.an Ami v tidak ter- amis-a.niis.an n sampah dr membelah
duga-duga; tidak tersangka-sangka bambu;
ameng-a.meng n istri yg tidak sah; gundik; ka.a.mis (ka.mis) v dikecilkan sebelah
ma.meng-a.meng v bertamasya; ber- (oleh);
main-main ka.a.mis.ang (ka.mis.ang) v dikecilkan
sebelah (oleh);
amer n palu besar nga.mis v mengecil sebelah: buka nyebit
amenta n air yg menyebabkan hidup kekal tiinge ~ ka cerikan. pb tidak adil dan se-
lalu merugikan golongan yg lemah;
'ames v celup;
nga.mis.ang v mengecilkan sebelah;
amesa v dicelupnya;
nga.mis.in v mengecilkan sebelah
ames.ang v celupkan;
ames.anga v dicelupkannya; ami.ug a tersebar luas (tt berita);
ames.in v celupi; ami.ug.ang v sebar luaskan (tt berita);
ames.ina v dicelupinya; nga.mi.ug.ang v menyebarluaskan (tt
ames-a.mes.an n basil pekeijaan men- berita)
celup; am.la n asam
ka.a.mes(ka.mes) v dicelup (oleh);
ka.a.mes.ang(ka.mes.ang)v dicelupkan amoh,amuh a lapuk
(untuk orang lain)(oleh); amon -> amun
ka.a.mes.in (ka.mes.in) v dicelupi (o-
among v jaga; pelihara;
leh);
amonga v dijaganya;
ma.a.mes(ma.mes) v tercelup;
among.an n yg dijaga; tugas yg hams
nga.mes v mewamai kain dsb dg me-
dikeijakan;
masukkannya ke dl air yg berwama; ka.a.mong(ka.mong) v dijaga (oleh);
mencelup: ia dadi tukang ~ benang dia
nga.mong v menjaga; memelihara: kra-
menjadi tukang mencelup benang; ma desane ane ~purane ento warga desa
nga.mes.ang v mencelupkan (untuk
yg menjaga pura itu;
orang lain);
nga.mong.in v mengums: ia iiu ~ gae
nga.mes.in v mencelup sst; dia banyak mengurus pekeijaan;
pa.nga.mes.an n tempat mencelup
pa.nga.mong n orang yg bertugas
^ames a lahap: celenge — ngamah babi itu memelihara atau menjaga
makan dg lahap; amor v membaur; menyatu:- ring acintya
ames.ang v lahapkan;
semoga menyatu dg Tuhan
nga.mes.ang v bertambah lahap
'am.pad, ngam.pad v membabat: i bapa
^ames a tidak merasa jijik (dg sst yg kotor, ~ pundukan ayah membabat (mmput-
busuk, dsb): ia — nyemak bangken bikul
mmputan)pematang sawah;
ia tidak merasa jijik mengambil bangkai
am.pada v dibabamya;
tikus
am.pad.an n hasil membabat;

22
Kamus Bali-Indonesia

am.pad.ang v babatkan; daan terbuka;


am.pad.anga v dibabatkannya; ngam.pak.ang v membukakan: ia ane -
am.pad.in v babati; jendela dia yg membukakan jendela;
am.pad.ina v dibabatinya; ngam.pak.in v membuka(untuk)
ka.am.pad(kam.pad) v dibabat(oleh); am.pal n sapi atau kerbau putih dg tanduk
ma.am.pad(mam.pad)v terbabat; dan kukimya hitam
ngani.pad.ang v membabatkan;
ngam.pad.in v membabati; am.pan v renggut; tarik dg paksa;
pa.ngam.pad.an n alat untuk membabat am.pana v direnggutnya;
ka.am.pan (kam.pan) v direnggut (o-
^am.pad n sisa: ~ nyuh sisa kelapa yg tidak leh);
habis diparut; ma.am.pan(mam.pan) v terenggut;
am.pada v disisakannya: ia ngikih nyuh ngam.pan v merenggut: ~ bun kasela
liu pesan ~ dia memarut kelapa banyak merenggut batang ubi jalar
sekali disisakan (bagian yg tidak bisa
diparut); 'am.pang a hambar (tt tembakau)
am.pad.ang vsisakan; ^am.pang a ringan; tidak berisi (biji): ~
ka.am.pad.ang(kam.pad.ang) v disisa padine padi itu tidak berisi beras
kan (oleh); 'am.par a rendah
ngam.pad.ang v menyisakan
^am.par,ngam.para 1 tidak tepatmengena;
am.pag a tua (tt kehamilan): ~ belingne 2 tidak dalam: tatune ~ lukanya tidak
hamil tua
dalam
am.pah a ceroboh; tidak hati-hati; am.pas n ampas; sisa sst: ~ tebu ampas
am.pah.ang v mengeijakan dg tidak ha- tebu;
ti-hati;
ma.am.pas(mam.pas) v berampas
am.pah.anga v dikeijakannya dg tidak
hati-hati; am.pat n perintang (berupa ranting-ranting
ka.am.pah.ang (kam.pah.ang) v diker- kayu dsb);
jakan dg tidak hati-hati (oleh); am.pat.in v diberi berperintang;
ngam.pah.ang v mengeijakan dg tidak am.pat.ina v diberinya berperintang;
hati-hati; ka.am.pat.in (kam.pat.in) v diberi ber
ngam.pah-am.pah v bertindak ceroboh; perintang (oleh);
bertindak tidak hati-hati ngam.pat.in v memberi berperintang
am.pak v buka (pintu,jendela, dsb); am.pat.an a ragu-ragu; curiga
am.paka v dibukanya; am.peg, am.peg.ang v sentakkan; renggut-
am.pak.ang v bukakan; kan;
am.pak.anga v dibukanya; am.peg.anga v disentakkannya; direng-
am.pak.in v bukakan: ~ ia jeianan bu gutkannya;
kakan dia pintu; ka.am.peg.ang (kam.peg.ang) v disen-
am.pak.ina v dibukakannya; takkan; direnggutkan (oleh);
ka.am.pak.ang (kam.pak.ang) v dibu- ma.am.peg (mam.peg) v tersentakkan;
kakan (oleh); terenggutkan;
ka.am.pak.in (kam.pak.in) v dibuka ma.am.peg.an (mam.peg.an) a dl kea-
(untuk)(oleh); daan tersentakkan; dl keadaan tereng
ma.am.pak (mam.pak) v terbuka: du- gutkan;
gasteka dapetang tiang kurine ~ketika ngam.peg.ang v menyentakkan; me-
datang, saya dapati pintu gerbang sudah renggutkan
terbuka;
ma.am.pak.an (mam.pak.an) v dl kea- am.peh, mam.peh Asi v menghembuskan
napas; wafat;

23
Kamus Bali-Indonesia

am.peh.ang v dihembus; ditiup: ~ angin ma.am.pig.an (mam.pig.an) a dl kea-


ditiup angin; daan tersentak;
am.peh.anga v dihembuskannya; diter- ngam.pig.ang v menyentakkan; menarik
bangkannya; dg sentakan: ~ kamben menyentakkan
ka.am.peh.ang(kam.peh.ang)v dihem- kain
buskan (oleh);
am.pih, ngam.pih.ang v menyisihkan; me-
ma.am.peh.ang (mam.peh.ang) v ber-
ngesampingkan;
hembus; bertiup;
am.pih.ang v sisihkan;
ngam.peh.ang v menghembuskan
am.pih.anga v disisihkannya;
am.pel,am.pel.anga v dikumpulkannya(di ka.am.pih (kam.pih) v terdampar:
pinggir); Kapal Merapine ~ di Selat Lombok
ka.am.pel.ang (kam.pel.ang) v dikum- Kapal Merapi itu terdampar di Selat
pulkan (oleh); Lombok;
ma.am.pel.an (mam.pel.an) v berkum- ka.am.pih.ang(kam.pih.ang) v disisih-
pul berdesak-desakan; kan (oleh);
ngam.pel v 1 berkumpul menjadi satu; ma.am.pih.an (mam.pih.an) v tersisih
2 membayar iuran sekaligus km tidak
am.pik n serambi;
melaksanakan tugas sbg anggota banjar
am.pik.in v beri berserambi;
atau subak;
am.pik.ina v diberinya berserambi;
pa.ngam.pel n uang atau barang sbg
ka.am.pik.m (kam.pik.in) v diberi ber
pengganti tugas
serambi(oleh);
am.pen n tali dr benang ma.am.pik(mam.pik) v berserambi;
'am.pet v keijakan dg keras; ngam.pik v menyempai serambi: umah-
am.petang v keijakan dg keras; ne ~ mmahnya menyempai serambi;
am.petanga v dikeijakannya dg keras; ngam.pik.in v memberi berserambi
ka.am.pet (kam.pet) v dikeijakan dg 'am.pil -> gampil
keras(oleh);
^am.pil, am.pil.an n usungan kotak ber-
ka.am.petang(kam.petang) v dikerja-
bentuk bujur sangkar berisi bentuk
kan dg keras(oleh);
wajah, dihiasi dg aneka ragam bunga-
ngam.pet v mengeijakan (sst) dg keras:
bunga, diusung waktu upacara makiis;
ia ~ malaib dia lari dg kencang;
ngam.pil v mengusung sstyg disakralkan
ngam.pet.ang v mengeijakan (sst) dg
saat upacara adat dewa yadnya
keras
am.pin v ikat (sirih, pisang rebus, dsb);
^am.pet v tahan; kendalikan;
susun: base telung - sirih tiga ikat;
am.petang v tahan; kendalikan;
aam.pin n seikat; sesusun;
am.petanga v ditahannya; dikendali-
ka.am.pin (kam.pin) v diikat(oleh); di-
kannya;
susun (oleh);
ka.am.pet (kam.pet) v ditahan (oleh);
ka.am.pin.ang (kam.pin.ang) v disu-
dikendalikan (oleh);
sunkan (oleh); diikatkan (oleh);
ka.am.petang (kam.petang) v ditahan
ma.am.pin (mam.pin) v tersusun; ter-
(oleh); dikendalikan (oleh);
ikat;
ngam.pet v menahan; mengendalikan;
ngam.pin.ang v menyusunkan; mengi-
ngam.petang v menahan; mengendali
katkan;
kan
ngam.pin.in v menyusun; mengikat (tt
am.pig, am.pig.ang v sentakkan; sirih)
am.pig.anga v disentakkannya;
am.ping a tipis dan tajam (tt mata pisau)
ka.am.pig.ang (kam.pig.ang) v disen-
takkan (oleh); am.pis a tipis;

24
Kamus Bali-Indonesia

am.pis.ang v tipiskan; ^am.plu n kentut;


am.pis.anga v ditipiskannya; ngam.plu v mengeluarkan kentut; ber-
ain.pi$.iii v pertipis; kentut
am.pis.ina v ditipiskannya; am.po n tanah Hat kering yg dibakar dan
ka.am.pis.ang (kam.pis.ang) v ditipis_ dapat dimakan (biasanya oleh wanita
kan (oieh); hamil);
ka.am.pis.in (kam.pis.in) v dipertipis ngam.po v makan ampo
(oleh);
ngam.pis.ang v menipiskan; 'am.pok, ngam.pok v beijejer: tamiune
ngam.pis.in v menjadikan tipis; malinggih ~ marep-arepan tamu itu
pa.ain.pis.in (pam.pis.in) v pertipis duduk beijejer berhadap-hadapan

am.pi.un n candu ^am.pok-am.pok n 1 kain yg dililitkan


pd pinggang serta ujungnya berjurai;
am.plas n kertas yg berlapis serbuk kaca 2 secarik kain hitam untuk penutup
dsb untuk menggosok (melicinkan) ka- kemaluan mayat waktu dimandikan
yu, besi, dsb; amril;
am.plas.in v amplasi: ~ mejane apang am.por -> lumper
nyalig amplasi meja itu agar mengilap; am.prag v gertak;
am.plas.ina v diamplasinya; am.praga v digertaknya;
ka.ain.plas (kam.plas) v diamplas (o- am.prag.in v gertak;
leh); am.prag.ina v digertaknya;
ka.am.plas.in (kam.plas.in)vdiamplasi am.prag-am.prag v banyak gertak;
(oleh); ka.am.prag (kam.prag) v digertak (o-
ma.am.plas (mam.plas) v teramplas: leh);
kursine suba ~ kursi itu sudah teramplas; ngam.prag v menggertak: ia ~ nagih pi-
ngam.plas v mengamplas; pis dia menggertak minta uang;
ngam.plas.in v mengamplasi ngam.prag.in v menggertak
am.plop n amplop; sampul surat; 'am.pru Asi n kentut;
am.plop.ang v masukkan ke dl amplop; ngam.pru v mengeluarkan kentut; ber-
beri beramplop; kentut
am.plop.anga v dimasukkannya ke dl ^am.pru n empedu
amplop; beri beramplop;
am.plop.in v memasukkan ke dl amplop; am.pud V berkumpul: nyamane suba ~ ma-
beri beramplop; kejang saudara sudah berkumpul semua;
am.plop.ina v dimasukkannya ke dl am.pud.an n kumpulan (sampah);
amplop; diberinya beramplop; am.pud.ang v kumpulkan;
ka.am.plop.ang (kam.plop.ang) v di- am.pud.anga v dikumpulkannya;
masukkan ke dl amplop(oleh); diberikan ka.am.pud.ang (kam.pud.ang) v di-
beramplop (oleh); kumpulkan (oleh);
ka.am.plop.in (kam.plop.in) v dima- ma.am.pud.an(mam.pud.an)v bertim-
sukkan ke dl amplop (oleh); diberi ber bun (sampah);
amplop (oleh); ngam.pud.ang v mengumpulkan
ma.am.plop(mam.plop) v beramplop; am.puk V terlepas dan berserakan; curai
ngam.plop.ang v memasukkan ke dl
amplop; memberi beramplop; 'am.pun -> sampun
ngam.plop.in v memasukkan ke dl am ^am.pun v maaf
plop; memberi beramplop 'am.pung Ami v ketam; tuai;
^am.plu, ngam.plu v beijalan dl keadaan am.punga v diketamnya; dituainya;
tidur am.pung.ang v ketamkan; tuaikan;

25
Kamus Bali-lndonesia

am.pung.anga v diketamkannya; dituai- amukv amuk;


kannya; amuka v diamuknya;
am.pung-ain.pung.an n hasil menuai; amuk.ang v mengamuklah:~suba ibane
tuaian; apangjuka teken polisine mengamuklah
ka.am.pung (kam.pung) v diketam (o- kamu biar polisi menangkapmu;
leh); dituai (oleh); ka.a.muk(ka.muk) v diamuk (oleh);
ma.am.pung(mam.pung)v tertuai; ter- nga.muk v mengamuk: ada anak buduh
ketam; ~ ada orang gila mengamuk;
ngam.pung v menuai: mangkin masan ~ pa.a.muk (pa.muk) n caranya menga
sekarang musim menuai; muk
ngam.pung.ang v menuaikan; menge-
amul -> lamun
tamkan
'amun p lamun
^am.pung n misan; sepupu
^amun n sebesar: awakne ~ gebehe badan-
^am.pung n yatim piatu
nya sebesar gentong;
''am.pung a amat ringan: ~ buka kapase amun.apa p seberapa;
amat ringan spt kapas amun.api Amip seberapa;
am.pu.ra Amin maaf; amun.ika Amin sebesar itu;
ain.pu.ra.yang v maafkan; amun.iki Ami n sebesar ini; sebegini;
ka.am.pu.ra.yang (kam.pu.ra.yang) v amun.n6 n sebesar ini;
dimaafkan (oleh); amun.to n sebesar itu
ngam.pu.ra.yang v memaafkan; amung Asi adv hanya sekadar
pa.ngam.pu.ra n maaf; ampunan
-an akhiran 1 lebih; 2 tempat; 3 benda:
am.put, am.put.ang v kebutkan; kibaskan; kikih— pemarut; cenik— lebih kecil;
am.put.anga v dikebutkannya; tegak- tempat duduk;
am.putin v kebutlah (tt debu, sarang
ana v ada: ~ tan — ada tidak ada
laba-laba, dsb);
ka.am.put.ang (kam.put.ang) v dike- anak 1 n orang; ~ Bali orang Bali; -e
butkan (oleh); ageng, ki pembesar; pemerintah; ~ cerik
ngam.putang v mengebutkan; anak kecil; 2 pemarkah kontras: wiadin
ngam.put.in v mengebuti ririh ~ liu enu pelajahan walaupun
(kamu) pintar, masih banyak yg perlu
'amu,nga.mu-amu v memelihara
dipelajari; 3 pronomina penunjuk: kija
^amu,nga.mu-amu v merengut bapanne? — ka uma ke mana ayahmu?
amud V lepas; cabut(dr ikatan, anyaman); dia ke sawah; ngudiang sing nganggon
amuda v dicabutnya; seragami — nu belus mengapa tidak
amud.ang v cabudcan; memakai seragam? seragam saya masih
amud.anga v dicabutkannya; basah; ~ Agung gelar bangsawan di
amud.in v cabuti; Bali; — gumanak anak-beranak; — luh
amud.ina v dicabutinya; perempuan; — muani laki-laki; — pipls
ka.a.mud(ka.mud) v dicabut(oleh); bunga uang;~ ubuh yatim piatu;
ma.a.mud(ma.mud) v tercabut; anak-a.nak.an ma.ta n orang-orangan
mata;
ma.a.mud.an (ma.mud.an) v tercabut,
terlepas; sampate ~ sapu itu terlepas; ka.a.nak.ang (ka.nak.ang) v dibunga-
nga.mud v mencabut: ~ lidin sampat kan (oleh)(tt uang);
mencabut lidi(dr ikatannya); ka.a.nak.in (ka.nak.in) v diberi ber-
nga.mud.ang v mencabutkan; bunga (oleh)(tt uang);
nga.mud.in v mencabuti ma.a.nak(ma.nak) v beranak;
— salah melahirkan anak kembar laki-
amuh a lapuk

26
Kamus Bali-Indonesia

perempuan(yg zaman dulu dianggap aib ka.an.cab (kan.cab) v diloncati(oleh);


bagi wanita bukan tri wangsa)', ma.an.cab(man.cab) v terloncati;
ma.a.nak.an (ina.nak.an) v beranak; ngan.cab v meloncati(spt pd waktu naik
ma.a.nak.ang (ma.nak.ang) v 1 meme- sepeda, kuda, dsb)
lihara agar beranak; menangkar; 2 mem- ^an.cab, an.caba v digenanginya;
bungakan uang; an.cab.ang v banyakkan/perbanyak air-
nia.a.nak.in (ma.nak.in) v membungai nya;
(tt uang); an.cab.anga v dibanyakkannya/diperba-
nga.nak.ang v membungakan (tt uang); nyaknya aimya;
nga.nak.in v memberi (membayar) bu- ka.an.cab (kan.cab) v dibanyakkan/di-
nga uang; perbanyak aimya (oleh);
pi.a.nak Aso n anak ka.an.cab.ang (kan.cab.ang) v diba-
ana.man Asi n ketupat nyakkan/diperbanyak aimya(oleh);
ka.an.cab.in (kan.cab.in) v dibanyak-
ana.mi.ka Asi n jari manis
kan/diperbanyak (tt air)(oleh);
anan, nga.nan.ln v membabat bersih (tt ma.an.cab (man.cab) adv kebanyakan
pematang); (tt air);
anan.in v babat bersih; ngan.cab v penuh sampai berlimpah (tt
ka.a.nan.in (ka.nan.in) v dibabat bersih air): yeh umane ~pundukan air sawah itu
(oleh) melimpah sampai melewati pematang;
anang -> nang ngan.cab.ang v memenuhkan sampai
berlimpah (tt air);
Anan.ta.bo.ga Antaboga ngan.cab.in v melimpah (tt air)
anan.ta.sa.na n sikap badan pd waktu 'an.cab -> lancab
permulaan sembahyang
an.cag, an.cag-an.cag.an a mendadak;
anar.kis.me n paham yg menentang setiap ma.an.cag-an.cag.an (man.cag-an.cag.
kekuatan negara
an)a dl keadaan mendadak
anas a 1 besar dan panjang: ~ batisne kaki- an.cak n sj pohon bodi yg daunnya ber-
nya besar dan panjang; 2 bersih dan bentuk jantung, tingginya bisa mencapai
licin: ~ pundukanne pematang itu bersih 15 meter
dan licin;
anas.ang v 1 luruskan; 2 bersihkan sam- an.cak-an.cak n anyaman dr bambu pd alas
pai licin; sangkar(ayam, bumng, dsb);
anas.in v 1 luruskan; 2 bersihkan sampai — saji 1 pagar dr bambu yg mncing dan
licin; dianyam; 2 batas pekarangan keraton;
ka.a.nas.ang(ka.nas.ang)v 1 diluruskan pekarangan di belakang pintu gerbang
(oleh); 2 dibersihkan sampai licin (oleh); an.can, pang.an.can n pegangan pd titian
ka.a.nas.in (ka.nas.in) v 1 diluruskan
'an.cang n lidi: ~ sampat lidi sapu
(oleh); 2 dibersihkan sampai licin (oleh);
nga.nas.ang v 1 meluruskan; 2 mem- 'an.cang, pang.an.cang n pelayan di pura;
bersihkan sampai licin; an.cang.an n abdi yg bempa makhluk
nga.nas.in v membersihkan sampai licin halus pd suatu tempat suci;
an.cang.in v ladeni;
'an.cab v loncati;
ngan.cang.in v meladeni
an.caba v diloncatinya;
an.cab.ang v loncatkan; tinggikan; 'an.cang n penancap;
an.cab.anga v diloncatkannya; diting- an.canga v ditancapnya;
gikannya; an.cang.ang v tancapkan;
an.cab-an.cab v naik-turun (beijalan): ~ ka.an.cang (kan.cang) v ditancap (o-
pajalanne caranya beijalan naik-turun; leh);

27
Kamus Bali~lndonesta

ka.an.cang.ang(kan.cang.ang) v ditan- uang muka;


capkan (oleh); — wirama patokan guru lagu;
ma.an.cang(man.cang) v tertancap; an.ceng.in v 1 beri berpatok; 2 panjari;
ma.an.cang.ang (man.cang.ang) v me- an.ceng.ina v 1 diberinya berpatok; 2
nancapkan; dipanjarinya;
ngan.cang vmenancap an.ceng-an.ceng n batas;
'an.cap v potong (tt pucuk tanaman); ka.an.ceng.in (kan.ceng.in) v 1 diberi
an.capa v dipotongnya pucuknya; berpatok (oleh); 2 dipanjari (oleh);
an.cap.in v potongi pucuknya; ma.an.ceng (man.ceng) v 1 terpatok; 2
ka.an.cap (kan.cap) v dipotong pucuk dipanjari;
nya (oleh); ngan.ceng.in v 1 mematoki;2 memanjari
ka.an.cap.ang (kan.cap.ang) v dipo- an.cer n batas: gaenang — malu buatkan
tongkan pucuknya (oleh); batas dahulu;
ma.an.cap (man.cap) v terpotong pu an.cer.in v batasi; beri berbatas;
cuknya; an.cer.ina v dibatasinya; diberinya ber
ngan.cap v memotong pucuknya; ~ batas;
pagehan memotong(memangkas)pagar; an.cer-an.cer n batas; tanda untuk batas;
ngan.cap.ang v memotongkan pucuknya ka.an.cer.in (kan.cer.in) v dibatasi (o-
^an.cap v banting; leh); diberi berbatas(oleh);
an.capa v dibantingnya; ma.an.cer-an.cer (man.cer-an.cer) v
an.cap.ang v dibantingnya; berbatas (dg tanda);
an.cap.anga v dibantingkannya; ngan.cer-an.cer v membatasi
ka.an.cap (kan.cap) v dibanting (oleh); an.ci n lipstik; pemerah bibir;
ka.an.cap.ang (kan.cap.ang) v diban- an.ci.nin v beri berlipstik;
tingkan (oleh); an.ci.nina v diberinya berlipstik;
ma.an.cap (man.cap) v terbanting; ka.an.ci.nin (kan.cl.nin) v diberi ber
ngan.cap v membanting; lipstik (oleh);
ngan.cap.ang v dibanting (oleh); ma.an.ci(man.ci) v berlipstik;
'an.car n sj pohon yg getahnya beracun ngan.ci v memberi berlipstik;
ngan.ci.nin v memberi berlipstik(pd)
^an.car v loncat;
an.car.in v loncati; an.cih-an.cih.an a tidak tetap pendirian
an.car.ina v diloncatinya; an.cit V cabut(sst yg dibenamkan); angkat;
ngan.car v meloncat an.cita v dicabutnya; diangkatnya;
an.car-an.car n anak sumpitan berupa anak an.cit.ang v cabutkan;angkatkan;
panah an.cit.anga v dicabutkannya; diangkat-
kannya;
an.cat v panggang; an.cit.in v cabuti; angkat;
an.cata v dipanggangnya; an.cit.ina v dicabutinya; diangkatnya;
an.cat.ang v panggangkan; ka.an.cit (kan.cit) v dicabut (oleh); di-
an.cat.anga v dipanggangkannya; angkat(oleh);
ka.an.cat(kan.cat) vdipanggang(oleh); ka.an.cit.ang(kan.cit.ang) v dicabutkan
ka.an.catang (kan.cat.ang) v dipang- (oleh); diangkatkan (oleh);
gangkan (oleh); ka.an.cit.in (kan.cit.in) v dicabuti (o-
ngan.cat v memanggang; leh); diangkat(oleh);
ngan.cat.ang v memanggangkan; ma.an.cit (man.cit) v tercabut; terang-
pa.ngan.cat.an n tempat memanggang kat;
an.ceh-an.ceh.an -> ancih-ancih ma.an.cit.an (man.cit.an) 1 a dl kea-
daan tercabut; dl keadaan terangkat; 2 v
an.ceng n 1 kayu patok; patokan; 2 panjar;

28
Kamus Bali-Indonesia

bangun dr duduk; an.cuk v jolok; tusuk: — buah poke jolok


ngan.cit v mencabut; ~ besi paku men- buah mangga itu;
cabut paku; mengangkat; an.cuka v dijoloknya: poke suba ~
ngan.cit.ang v mencabutkan; mengang- mangga itu sudah dijoloknya;
katkan; an.cuk.ang v jolokkan;
ngan.cit.in v mencabuti; mengangkat an.cuk.anga v dijolokkannya;
an.cuk.in v coba jolok; coba tusuk;
an.co n alat penangkap ikan berupa jaring
an.cuk.ina v dicobanya menjolok;
yg diisi umpan;
ka.an.cuk (kan.cuk) v dijolok (oleh);
an.co.na v ditangkapnya dg jaring;
ditusuk (oleh);
ka.an.co (kan.co) v ditangkap dg jaring
ka.an.cuk.ang (kan.cuk.ang) v dijo-
(oleh);
lokkan (oleh); ditusukkan (oleh);
ma.an.co (man.co) v tertangkap dg ja
ka.an.cuk.in (kan.cuk.in) v dijoloki
ring;
(oleh); ditusuki (oleh);
ngan.co v menangkap ikan dg jaring
ma.an.cuk(man.cuk) v terjolok;
an.cog, an.cog.ang v loncatkan; ngan.cuk v menjolok; menusuk: ~ poh
an.cog.anga v diloncatkannya; menjolok mangga;
an.cog.in v loncati untuk menjangkau ngan.cuk.ang v menjolokkan (untuk
sst; sso);
an.cog.ina v diloncatinya; ngan.cuk.in v menjoloki;
an.cog-an.cog v meloncat-loncat: katak ngan.cuk-an.cuk a sakit spt ditusuk-
~ katak meloncat-loncat; tusuk
ka.an.cog.ang (kan.cog.ang) v dilon-
'an.cung v sulut; bakar;
catkan untuk menjangkau sst(oleh);
an.cung.ang v sulutkan;
ma.an.cog.an (man.cog.an) v meloncat;
an.cung.anga v disulutkannya;
ngan.cog.ang v meloncatkan;
an.cung.in v suluti: ~ luune suluti
ngan.cog.in v 1 meloncati; 2 meloncat
sampah-sampah itu dg api;
untuk menjangkau sst
an.cung.ina v disulutinya;
an.col, ancol.ang v tonjolkan; sembulkan ka.an.cung.in (kan.cung.in) v disulut
(tt kemaluan laki-laki); (oleh);
ancol.anga v ditonjolkannya; disembul- ma.an.cung(man.cung) v tersulut;
kannya; ngan.cung v menyulut;
an.col.in v tonjolkan (pd); sembulkan; ngan.cung.ang v menyulutkan;
an.col.ina v ditonjolkannya(pd); disem- ngan.cung.in v menyuluti
bulkannya;
an.col-an.col v menonjol-nonjolkan;
^an.cung, an.cung-an.cung v berjalan sen-
dirian
ka.an.col.ang (kan.col.ang) v ditonjol-
kan (pd)(oleh); disembulkan (oleh); an.cur n bahan perekat(untuk perada);
ka.an.col.in (kan.col.in) v ditonjolkan an.cur.in v beri berperekat;
(pd)(oleh); disembulkan (oleh); an.cur.ina v diberinya berperekat;
ngan.col.ang v menonjolkan; menyem- ma.an.cur(man.cur) v berperekat;
bulkan; ngan.cur.ln v memberi berperekat
ngan.col.in v menonjoli (dg); menyem- an.cut n tempat terpencil;
bulkan
ngan.cut v terletak di tempat yg
an.crag ancag terpencil: umahne ~ rumahnya terpencil
an.crog -> ancog an.da n tingkat;
ka.an.da (kan.da) v dibawa dg cara ber-
an.cruk n ulat kumbang
antai (oleh);
an.cub, an.cub-an.cub.an a acak-acakan ma.an.da (man.da) v dibawa dg cara

29
Kamus Bali-lndonesfa

berantai; ka.an.dar(kan.dar) v dibor (oleh);


ngan.da v membawa dg cara berantai ka.an.dar.ang(kan.dar.ang) v diborkan
an.dang, ngan.dang v 1 melintang;punyan (oleh);
nyuhe - dijalanne pohon kelapa itu me ngan.dar v mengebor;
lintang di jalan; 2 membayar dua kali ngan.dar.ang v mengeborkan
(istilah dl judi ceki); an.da.ru n meteor; bintang beralih
^ nganjuh 1 malang melintang; 2 pem-
an.d^ n umpama;
bicaraan yg tidak menentu;
an.d^.ang v umpamakan;
an.dang.ang v lintangkan;
an.d6.anga v diumpamakannya;
an.dang.anga v dilintangkannya;
an.de-an.de.an n perumpamaan;
an.dang.in v rintangi; halangi;
ka.an.de.ang (kan.d6.ang) v dium-
an.dang.ina v dirintanginya; dihalangi-
pamakan (oleh);
nya;
ma.an.de(man.d6)v berumpama;
ka.an.dang.ang (kan.dang.ang) v di-
ngan.de.ang v mengumpamakan;
buat menjadi melintang (oleh);
pa.ngan.de n perumpamaan
ka.an.dang.in (kan.dang.in) v diberi
rintangan (oleh); an.deg v tahan;tunda;
an.deg.ang v hentikan; tunda;~ kenehne
ma.an.dang (man.dang) v berisi kayu mulih tunda niatnya (untuk) pulang;
pelintang
an.deg.anga v dihentikannya; ditun-
ngan.dang.ang v melintangkan: nyen ~ danya;
kayu ditu siapa yg melintangkan kayu di
ka.an.deg(kan.deg)v dihentikan(oleh);
Sana;
ditunda (oleh);
ngan.dang.in v memberi berperintang;
ka.an.deg.ang (kan.deg.ang) v dihenti
ngan.dang-an.dang v berbicara^erting- kan (oleh); ditunda (oleh);
kah laku kurang senonoh
ma.an.deg (man.deg) v 1 berhenti; 2
an.dap Ami a rendah: ~ kasor menyerah tidak mendapat haid lagi (mulai hamil);
dg hormat; merendahkan diri; ~ roang ma.an.deg.an (man.deg.an) v terhenti;
merendahkan kawan; ~ nyunjung satru ngan.deg v 1 menahan;2 menyampaikan
merendahkan kawan, memuji-muji la- pemberitahuan kpd orang tua gadis
wan; bahwa anaknya telah diambil oleh sso;
an.dap.ang v rendahkan; ngan.deg.ang v menghentikan; menun-
an.dap.anga v direndahkannya; da;
an.dap.in v lakukan dg cara merendah; pa.ngan.deg n isyarat supaya berhenti
an.dap.ina v dilakukannya scr meren
'an.del v dipercaya; diharap: tusing dadi —
dah;
tidak dapat dipercaya;
ka.an.dap.an (kan.dap.an) a lebih ren
an.del.an n harapan: ia tuah ~ meme-ba-
dah; kalah;
pane dia memang harapan orang tuanya;
ka.an.dap.ang (kan.dap.ang) v diren-
an.del.ang v andalkan; harapkan;
dahkan (oleh); dikalahkan (oleh);
an.del.anga v diandalkannya;
ngan.dap v merendahkan diri;
ka.an.del(kan.del) v diandalkan (oleh);
ngan.dap.ang v merendahkan;
ka.an.del.ang (kan.del.ang) v diandal
ngan.dap.in v melakukan sst dg cara kan (oleh);
merendah
ka.pi.an.del v diandalkan;
an.dar n bor kecil untuk membuat lubang ngan.del.ang v mengandalkan
pd kayu, sarung keris, dsb; gurdi;jara
^an.del, an.del-an.del n jaminan: jinah
an.dara v dibomya;
~ sejumlah uang kepeng yg diikat,
an.dar.ang v borkan;
dipergunakan dl upacara
an.dar.anga v diborkannya;
an.deng, ngan.deng v tergenang meng-

30
Kamus Bali-Indonesia

genang; tertahan: yeh gote ~ air got itu an.dung.an n saluran air
menggenang an.dup, ngan.dup v menggalakkan dg ber-
an.det v tahan; tidak lancar; tepuk tangan dan sorak-sorai;
an.deta v ditahannya; an.dup.ang v galakkan (anjing);
an.det.ang v tahankan; an.dup.anga v dibuatnya agar menjadi
an.det.anga v ditahankannya; galak;
an.det-an.det v tertahan-tahan: munyine an.dup.in v takut-takuti dg anjing galak;
~ bicaranya terbata-bata/tergagap-gagap; an.dup.ina v ditakut-takutinya dg anjing
ka.an.det (kan.det) v ditahan (oleh): galak;
liu pangidihne ~ banyak keinginannya ka.an.dup.ang (kan.dup.ang) v dibuat
ditahan; supaya galak (oleh);
ma.an.det(man.det) v tertahan; ka.an.dup.in (kan.dup.in) v ditakuti dg
nia.an.det.an (nian.det.an) v tertahan; anjing galak (oleh);
ngan.det v menahan: ~ enceh menahan ngan.dup v bersorak: ia ~ layanganne
kencing; ngambun dia bersorak layang-layangnya
ngan.detang v menahankan; mengawan;
ngan.det.in v menahan ngan.dup.ang v membuat supaya galak;
an.dih a 1 amis; anyir: ~ pabahanne.ki ngan.dup.in v menakuti-nakuti dg
masih bayi;~ alid sangat amis;-- kelen anjing galak
anyir sekali; amis sekali; ~ kelun anyir an.dus n asap: kenkenang nekepin --, pb
sekali; amis sekali; 2 v berbau (tt buah tidak mungkin menutupi kejahatan;
akan matang); ma.an.dus(man.dus) v berasap;
ngan.dih.in v berbau (tt buah akan ma ma.an.dus-an.dus (man.dus-an.dus) v
tang) berasap-asap; menyalakan api
an.di.ka, ngan.di.ka Asi v bertitah; ber- an6 p yang:~ encen duman tiange yg mana
sabda; bagian saya
ka.an.di.ka.in (kan.di.ka.in) v disuruh
(oleh); dititahkan (oleh); dipanggil aneh n sebelah (tangan atau kaki); satu dari
(oieh): ipun ~ tangkil dia disuruh meng- sepasang: matane buta ~ matanya buta
hadap; sebelah;
ka.pang.an.di.ka.yang v dititahkan (o- an^h.ang v sisihkan; pisahkan;
leh); diperintahkan (oleh); aneh.in v keijakan sst dg sebelah tangan;
mang.an.di.ka v bertitah; bersabda; an^h.ina v dikeijakannya dg sebelah ta
ngan;
pa.ngan.di.ka n titah; sabda
ka.a.n^h.ang (ka.n6h.ang) v disisihkan
an.dil n andil; saham (oleh);
An.dir n tari Legong Keraton yg dimainkan ma.a.n^h.an (ma.n6h.an) v berpisahnya
oleh tiga orang laki-laki tempat tinggal;
nga.neh v menyebelah;
an.dog a subur
nga.n^h.ang v menyisihkan; memisah-
an.dong a tumbuhan perdu yg daunnya kan;
panjang meruncing berwama hijau, ungu nga.n^h.in v mempergunakan sebelah
kemerahan, atau sangat merah; andong; tangan
hanjuang; Cordylinefruticosa
an6m anom
an.du.du n sj pohon palm (enau)
'-ang n akhiran dl bahasa Bali yg menya-
an.duh, ngan.duh v tergenang takan kausatif
an.duk n handuk ^Ang n suku kata sakti pertama dr tri aksara
an.dul camplung sbg lambang Brahma(pencipta)

31
Kamus Bali-Indonesia

angan Ami adv 1 lebih kurang: icen titiang sihan; mengharukan;


~ tetiga beri saya lebih kurang tiga; 2 pa.ngen.an v merasa terham;
pun; saja, sedikit pun: ipun tan nolih — pa.ri.a.ngen n belas kasih
apisan satu kali pun ia tidak menoleh
anget a panas; hangat: yeh — air panas;
angas, angas.an n anyaman daun kelapa, anget.ang v panaskan;
duri, dsb yg dipasang pd pohon (agar angetanga v dipanaskannya;
pohon tidak dipanjat orang); seruda; anget.in v panasi lagi; hangati;
serangkak; anget.ina v dipanasinya lagi; dihangati-
angas.in v pasangi seruda; pasangi nya;
serangkak; anget-anget.an 1 n rempah-rempah; 2 a
angas.ina v dipasanginya seruda; dl keadaan panas;
dipasanginya serangkak; ka.a.nget.ang (ka.nget.ang) v dipanas-
ka.a.ngas.in (ka.ngas.in) v dipasangi kan (oleh);
seruda (oleh); pasangi serangkak; ka.a.nget.in (ka.nget.in) v dipanasi (o-
ma.a.ngas.an(ma.ngas.an)v berseruda; leh);
berserangkak; ma.a.nget(ma.nget) v terpanaskan;
nga.ngas.in v memasangi seruda; me- ma.a.nget.an (ma.nget.an) v terpanas
masangi serangkak: ~ nyuh memasangi kan;
seruda pd pohon kelapa; ~ iba, ki orang
nga.nget v memanaskan: ~ yeh anggon
yg tidak mau minta km takut memberi
manjus memanaskan air untuk mandi;
angeg, angeg.ang v hentikan; nga.nget.ang v memanaskan; meng-
angeg.anga v dihentikannya; hangatkan;
angeg-angeg v tertegun-tegun; terhenti- nga.nget.in v memanasi
henti;
'ang.ga Asi 1 n badan; bagian badan: ~
nga.ngeg v berhenti sebentar: pajaanne
raksa pelindungjasmani; ~ sarira badan
~ rf/Vw jalannya berhenti sebentar di sana;
kasar; 2p umpama:~ ning tlaga kasatan
nga.ngeg.ang v menghentikan;
toya umpama telaga yg kekeringan;
nga.ngeg.in v memberhentikan
ma.ang.ga(mang.ga) v berbadan
ang^l Asi a payah: sampun — mamargi su-
^ang.ga n anggota:para ~ para anggota
dah payah beijalan;
ka.a.ng^I.an (ka.ng^l.an)a kepayahan ^ang.ga Asi v mau: nenten — tidak mau
angen Ami n hati; rasa kasihan: ulun - ulu Ang.ga.da n anak Sang Bali(dl Ramayana)
hati; ang.gak n gaya; aksi;
angen.an n pelita yg ditempatkan di ulu ang.gak-ang.gak v penuh gaya;
hati jenazah; ngang.gak.in v bergaya; sombong
angen.ang v pikirkan;
ka.a.ngen (ka.ngen) n iba; kasihan ang.gal a senggang; tidak ada beban
bercampur sedih: ~ tiang nepukin ge- pekeijaan atau kerepotan km anak-anak;
gendonge ento saya iba melihat pe- ang.gal.ang v senggangkan;
ngemis itu; ang.gal.anga v disenggangkannya;
ma.a.ngen-a.ngen (ma.ngen-a.ngen) v ngang.gal v menyenggang;
merasakan;
ngang.gal.ang v menyenggangkan;
ma.pa.a.ngen.an (ma.pa.ngen.an) v ngang.gal.in v menyenggangi; membuat
menyesal; senggang untuk diri sendiri
nga.ngen v mengasihani: solahne melah ang.gap v tidak membayar (tt tamhan
liu anake ~ pekertinya baik banyak orang beijudi);
yg mengasihani; ang.gapa v tidak dibayamya;
nga.ngen.in v menimbulkan belas ka ka.ang.gap (kang.gap) v tidak dibayar
(oleh);

32
Kamus Bali-Indonesia

ngang.gap v tidak membayar: ia ~ toh pembayaran yg tertangguh; dibon: ja-


dia tidak membayar taruhan jane suba payu, kewala ~ jajan sudah
laku,tp ditangguhkan pembayarannya
ang.ga.pan n ani-ani; ketam untuk menuai
pad] ^ang.geh Ami v anggap;
ka.ang.geh (kang.geh) v dianggap
ang.gar v acung, mengacung;
(sbg); dipakai (sbg); dijadikan (sbg): ~
ang.gar.ang vacungkan;
musuh dianggap sbg musuh
ang.gar.anga v diacungkannya;
ka.ang.gar.ang (kang.gar.ang) v dia- ang.gek, ang.gek-ang.gek v tertegun-te-
cungkan(dg)(oleh); gun: pajalanne ~ jalannya tertegun-te-
ma.ang.gar(mang.gar) v teracung; gun;
ngang.gar v mengacung: ia pesu ~ kle- ka.ang.gek (kang.gek) v tertegun; ter-
wang dia keluar mengacung pedang; henti sebentar;
ngang.gar.ang v mengacungkan ma.ang.gek.an (mang.gek.an) v ter
tegun
Ang.ga.ra n (hari) Selasa: ~ kasih (hari)
Selasa Kliwon ang.gen angge

ang.g6 Ami v pakai: ~ tiang saya pakai; ang.g^t V gaet dg pisau: ~ don biune gaet dg
ang.g^.na v dipakainya; pisau daun pisang itu;
ang.geta v digaetnya;
ang.g^-ang.ge.an n sst yg dipakai;
ang.get.ang v gaetkan: ~ tiang don gaet-
ka.ang.ge(kang.ge) v dipakai (oleh);
kan saya daun;
ma.ang.ge(mang.ge) v terpakai;
ang.get.anga v digaetkannya;
ma.ang.ge-ang.ge (mang.g^ang.g^) v
ang.get.in v gaeti;
diberi perhiasan;
ang.getina v digaetinya;
ngang.ge v memakai: ida sampun ~
ka.ang.g^t(kang.get) v digaet(oleh);
kuaca ia sudah memakai baju;
ka.ang.g^t.ang(kang.g^t.ang) v digaet-
pa.ngang.ge n pakaian;
— aksara huruf r, w, dan y yg kan (oleh);
ka.ang.getin (kang.get.in) v digaeti (o-
digantungkan pd huruf pokok {cakra,
leh);
suku kembung, nania); — tengenan
ma.ang.get(mang.g6t) v tergaet: donne
tanda untuk menyatakan bunyi akhir (di
suba ~ daun itu sudah digaet;
bagian kanan) yg berakhiran dg h, r, ng;
ngang.get v menggaet: ~ don menggaet
ma.pa.ngang.g6 v berpakaian
daun dg pisau;
'ang.geh v tangguhkan (tt membayar pd ngang.get.ang v menggaetkan;
waktu berbelanja); mengebon; ngang.get.in v menggaeti;
ang.geha v ditangguhkannya; dibonnya; pa.ngang.get. an n alat untuk menggaet
ang.geh.ang v tangguhkan; bonkan;
ang.geh.anga v ditangguhkannya; di-
ang.gih v menyatakan kesanggupan untuk
melakukan sst kpd Ida Sanghyang Widhi;
bonkannya;
ang.gih.ang v sanggupkan: ~ deweke
ang.geh.in v beli dg bertangguh (pd);
sanggupkan dirimu (untuk melakukan
ang.geh.ina v dibelinya dg bertangguh
sst);
(pd); ang.gih.anga v disanggupkannya;
ka.ang.geh (kang.geh) v ditangguhkan
ka.ang.gih.ang (kang.gih.ang) v di-
(oleh); dibon (oleh);
sanggupkan (oleh);
ma.ang.geh (mang.geh) v terjual dg
ngang.gih v menyatakan kesanggupan;
pembayaran ditangguhkan; dibon;
ngang.gih.ang v menyatakan sanggup
ngang.geh v bertangguh; mengebon:
ia ~ siu rupiah dia bertangguh seribu ang.git V1 petik; 2 kutip;
rupiah; ang.git-ang.git.an n karangan; gubahan;
pa.ngang.geh (pang.geh) v teijual dg ka.ang.git(kang.git) v dikutip (oleh);

33
Kamus Bali-Indonesia

ma.ang.git(mang.git) v terkutip; ang.gut-ang.gut v mengangguk-angguk


ngang.git v 1 memetik:~ sekar memetik (tanda setuju atau tanda mengerti);
bunga; 2 mengutip: ~ saking kidung ka.ang.gut.ang(kang.gut.ang) v diang-
malat mengutip dr kidung malat gukkan (oleh);
ang.go V pakai; ka.ang.gut.in (kang.gut.in) v dijawab
ang.go.na v dipakainya; nya dg anggukan (oleh);
ang.go.nin v beri berpakaian; nia.ang.gut.an (mang.gutan) v meng-
ang.go.nina v diberinya berpakaian; angguk;
ang.go-ang.go.an n yg biasa dipakai; ngang.gut.ang v menganggukkan;
ka.ang.go (kang.go) v dipakai (oleh); ngang.gut.in v menjawab dg anggukan
ma.ang.go(mang.go) v terpakai; kepala
ngang.go v memakai; ia ~ bajubaru dia 2ang.gut V gigit;
memakai pakaian baru; ang.guta v digigitnya;
pa.ngang.go n 1 pakaian; 2 perhiasan ka.ang.gut(kang.gut) v digigit (oleh);
(cincin, anting, dsb) ma.ang.gut(mang.gut) v tergigit;
'ang.grdk n tumbuhan pasilan yg bunga- ngang.gut v menggigit: ~ layah meng-
nya indah dan banyak macamnya; ang- gigit lidah
grek^Orchidaceae angih n sj pohon yg kayunya berwama
^ang.gr^k, ngang.gr^k v menambah taru- ungu,tingginya mencapai 10 meter
han angin n angin:~ tarik angin kencang;ngalih
'ang.gur, ngang.gur v 1 bertandang: de- ki keluar rumah untuk mengalihkan
men ~ ka pisaga senang bertandang ke perhatian dr beban pikiran;
rumah tetangga; 2 menganggur; tidak angin.an a kemasukan angin; kebanyak-
melakukan apa-apa; tidak bekerja: ia ~ an angin;
tusing ngelah gae dia menganggur tidak angin-a.ngin.an a tidak tetap pendirian
punya pekeijaan; anging nanging
ang.gur.an n orang yg bertandang; angit n bau spt bulu terbakar
ang.gur.in v kunjungi;
ang.gur.ina v dikunjunginya; ang.ka n angka
ka.ang.gur.in (kang.gur.in) v dikun- ang.kab, ang.kab.ang v gerakkan naik-
jungi (oleh); ditandangi (oleh); turun;
ma.ang.gur.an(mang.gur.an)v berkun- ang.kab-ang.kab v bergerak naik turun;
jung; bertandang; ka.ang.kab.in (kang.kab.in) v ditakuti
ngang.gur.in v mengunjungi; dg gerakan (oleh);
pa.ngang.gur.an n 1 tempat bertandang; ang.kab.in v gertak dg gerak: ~ barong
petandang; 2 penggangguran: kaping ti- somi, pb ditakut-takuti oleh orang tidak
ga, ngirangin ~ ring Bali yg ketiga, me- berbahaya;
ngurang pengangguran di Bali ma.ang.kab.an (mang.kab.an) v ber
^ang.gur n 1 tumbuhan memanjat gerak;
(menjalar) yg buahnya kecil-kecil ngang.kab.ang v menggerakkan;
sebesar kelereng dan berangkai; 2 buah ngang.kab.in v menakut-nakuti dg ge
anggur; 3 minuman dr sari buah anggur rakan
yg difermentasi ang.ka.ra a angkara; loba; tamak; memen-
'ang.gut V angguk; tingkan diri sendiri secara berlebihan
ang.gut.ang v anggukkan; ang.kas, ang.kas-ang.kas v berusaha dg
ang.gut.anga v dianggukkannya; keras;
ang.gut.in v jawab dg anggukan; ma.ang.kas (mang.kas) v berusaha dg
ang.gut.ina v dijawabnya dg anggukan; keras

34
Kamus Bali—Indonesia

'ang.kat, mang.kat v berangkat ngang.kep.ang v merangkapkan;


ngang.kep.in v memben rangkapan
^ang.kat Bll v nikah;
ang.kat.ang v nikahkan; 'ang.ker a menakutkan: gobane — rupanya
ang.kat.anga v dinikahkannya; menakutkan
ngang.kat.ang v menikahkan ^ang.ker n 1 potongan besi bercagak atau
ang.keb n tutup: ~ meja tutup meja; paku besar untuk mengukuhkan ber-
ang.keb.ang v tutupkan; dinnya tiang rumah; angkur; 2jangkar
ang.keb.anga v ditutupkannya; ang.kid v angkat (sst yg dimasak atau yg
ang.keb.in v tutupi; dibenamkan);
ang.keb.ina v ditutupinya:panakne ~ aji ang.kida v diangkatnya;
kamben anaknya ditutupinya dg kain; ang.kid.ang v angkatkan;
ka.ang.keb.ang (kang.keb.ang) v ditu- ang.kid.in v angkati;
tupkan (oleh); ka.ang.kid(kang.kid)v diangkat(oleh);
ka.ang.keb.in (kang.keb.in) v ditutupi ka.ang.kid.ang(kang.kid.ang) v diang-
(dg); katkan (oleh);
nia.ang.keb (mang.keb) v tertutup:ju- ma.ang.kid(mang.kid)v terangkat(msl
kute sampun ~ sayur itu sudah tertutup; nasi dr tungku);
ma.ang.keb.an (mang.keb.an) v tertu- ma.ang.kid.an(mang.kid.an)v bangun
tupkan; dr duduk;
ngang.keb.ang v menutupkan; ngang.kid v 1 mengangkat: ~ bubu
ngang.keb.in v menutupi: eda ~ corah, mengangkat lukah; 2 upacara bayi
ki jangan menutupi kejahatan orang lain menjelang umur tiga bulan;
ang.ked, ang.ked-ang.ked v terbungkuk- ngang.kid.ang v mengangkatkan;
bungkuk ngang.kid.in v mengangkati
angkeh -> angkih ang.kih, ang.kih.ang v bemapaslah;
ang.ken Ami v akui; ang.kih.an n 1 napas;2 ki nyawa;
ang.kena v diakuinya; ang.kih-ang.kih v terengah-engah;
ang.ken.in v akui; ma.ang.kih.an (mang.kih.an) v ber-
napas
ang.ken.ina v diakuinya;
ka.ang.ken (kang.ken) v diakui(oleh); ang.kik, ang.kik-ang.kik a merana: berag
ngang.ken v mengakui: ipun sampun — kurus merana
~ ngambil jinah dia sudah mengakui ang.klung n gamelan Bali yg dimainkan dg
mengambil uang; laras selendro;
ngang.ken.in v mengakui ma.ang.klung.an (mang.klung.an) v
ang.kep v rangkap; disertai dg bunyi-bunyian angklung;
ang.kep.an n dua bagian: maan ~ dapat ngang.klung v mempermainkan game
dua bagian; lan angklung
ang.kep.ang v rangkapkan; ang.kod, ang.kod.ang v gerakkan ke atas
ang.kep.anga v dirangkapkannya; (spt waktu memanjat dg meloncat-loncat
ang.kep.in v bed berangkap; ke atas);
ang.kep.ina v dibennya berangkap; ang.kod-ang.kod n gerakan spt waktu
ka.ang.kep (kang.kep) v dirangkap (o- memanjat;
leh);
ma.ang.kod.an (mang.kod.an) v ber-
ka.ang.kep.ang (kang.kep.ang) v di- gerak spt waktu memanjat;
rangkapkan (oleh); ngang.kod.ang v menggerakkan ke atas
ma.ang.kep(mang.kep) v terangkap;
ngang.kep v merangkap: ~ nyemak gae ang.kot adv amat: ~ geden basangne
merangkap mengambil pekeijaan; perutnya amat besar

35
Kamus Ball-Indonesia

ang.krah n sampah (ranting-ranting kayu) ka.a.ngon.in (ka.ngon.in) v digembalai


dl air (oleh);
ang.kuh n tingkah laku: lebihan -- tingkah nga.ngon v menggembala: ~ sampi
laku yg berlebihan; menggembala sapi;
ngang.kuh.ang v berusaha: tusing bisa nga.ngon.ang v menggembalakan;
~ awak tidak bisa berusaha sendiri
nga.ngon.in v menggembalakan (pd);
pa.nga.ngon n penggembala
ang.kuk n gerak pinggang ke muka dan ke
ang.sa n angsa
belakang;
ang.kuka v digerakkannya piggang ke ang.sa.ngan n insang
muka dan ke belakang; ang.seg, ngang.seg v terengah;
ang.kuk.an n gerakan pinggang ke ang.seg-ang.seg v terengah-engah;
muka dan ke belakang; ma.ang.seg.an (mang.seg.an) v 1
ang.kuk.ang v gerakkan pinggang ke terengah; 2 berhenti: ia ~ di tengah
muka dan ke belakang; margane ia berhenti di tengah jalan
ang.kuk.anga v digerakkannya ping
gang ke muka dan ke belakang; ang.seh, ang.seh.ang v usahakan dg
ang.kuk-ang.kuk v menggerakkan kemampuan yg ada;
pinggang ke muka dan ke belakang se- ang.seh.anga v diusahakannya dg
cara berulang-ulang; kemampuan yg ada;
ka.ang.seh.ang (kang.seh.ang) v
ma.ang.kuk.an (mang.kuk.an) v ber- diusahakan dg kemampuan yg ada
gerak ke muka dan ke belakang secara (oleh);
berulang-ulang (tt pinggang); ngang.seh v berusaha dg kemampuan yg
ngang.kuk v menggerakkan pinggang ke ada;
muka dan ke belakang secara berulang- ngang.seh.ang v mengusahakan dg
ulang (spt dl bersetubuh); kemampuan yg ada
ngang.kuk.ang v menggerakkan ping
gang ke muka dan ke belakang (spt dl ang.sek v desak;
bersetubuh) ang.sek.ang v desakkan; rapatkan;
ang.sek.anga v didesakkannya; dira-
ang.kul, ang.kul-ang.kul n 1 rangka atap patkannya;
tembok pekarangan; 2 pintu gerbang ka.ang.sek.ang (kang.sek.ang) v dide-
pekarangan sakkan (oleh);
ang.lu V tidak laku:jlenta — orang yg tidak ma.ang.sek.an (mang.sek.an) v berde-
laku (tidak menikah) sakan;
ngang.sek v dekat sekali; rapat sekali;
angob a heran; takjub: ~ anake makejang
(upacara) itu sudah dekat sekali;
orang-orang heran semuanya;
ngang.sek.ang v mendesakkan; mera-
angob-angob.an n sst yg mengherankan;
nga.ngob.in v mengherankan; membuat patkan
takjub ang.sel n 1 perhentian sebentar atau jeda
pendek (dl lagu, tari, dsb) dg tiba-tiba; 2
angob, angoh-a.ngoh v terengah-engah:
tekanan: ~ basa Bali tekanan dl bahasa
malaib ~ lari terengah-engah
Bali;~ kruna tekanan dl kata;~ lengkara
angon n gembala; tekanan dl kalimat;
angon.ang v gembalakan; ang.sel.ang v hentikan sebentar;
angon.anga v digembalakannya; ang.sel.anga v dihentikannya seben
angon.in v gembalai; tar;
angon.ina v digembalainya; ka.ang.sel.ang (kang.sel.ang)v dihenti-
ka.a.ngon.ang (ka.ngon.ang) v digem- kan sebentar(oleh);
balakan (oleh); ma.ang.sel (mang.sei) v terhenti seben-

36
Kamus Bali--lndonesia

tar; utang mencicil hutang;


ngang.sel v memberi jeda pendek (lagu, ngang.sur.ang v mencicilkan; mengang-
tari, dsb); surkan: ~ utang mencicil hutang;
ngang.sel.ang v menghentikan sebentar pa.ngang.sur n pencicil
(lagu, tari, dsb)dg tiba-tiba angu n tumbuhan sj perdu
'ang.se.ngan Asi n napas angus a berbau km terlalu matang (tt nasi,
^ang.se.ngan a imbas panas; — kebusne kue, dsb): nasi ~ nasi berbau km terlalu
keras gati imbas panasnya keras sekali matang
^ang.se.ngan n gejala; tanda: ~ lakar maan an.ja, an.ja-an.ja n makhluk halus yg
ala gejala akan mendapat bahaya menakutkan

ang.sog -> engsog an.jak v berhenti sebentar (tt menari)


ang.sok, ang.sok.ang v desak (agar); an.ja.li, mang.an.ja.li v memuja; meng-
ang.so.kanga v didesaknya (agar); hormat;
ang.sok-ang.sok.an n desak-desakan; ngan.ja.li v memuja;
anjuran; pa.ngan.ja.li n pemujaan; ucapan salam
ka.ang.sok.ang (kang.sok.ang) v dide- penghormatan
sak (agar)(oleh); an.Jan n kayu di atas lambang
ngang.sok.ang v mendesak agar; men_
dorong; menganjurkan; ia demen ~ an.jang, ngan.jang v pulang pergi
timpal ia senang menganjurkan teman 'an.jek, an.jek.ang v berikan semangat
ang.so.ka n bunga angsoka agar menang bertamng;
an.jek.anga v diberikannya semangat
ang.son Asi n anjing peliharaan
agar menang bertamng;
ang.suh v sentak; ka.an.jek.ang(kan.jek.ang) v diberikan
ang.suha v disentaknya; semangat agar menang bertamng (oleh);
ang.snh.ang vsentakkan; ngan.jek.ang v memberi semangat agar
ang.snh.anga v disentakkannya; menang bertamng
ka.ang.suh (kang.snh) v disentak (o-
^an.jek, an.jek-an.jek a pincang
leh);
ka.ang.suh.ang (kang.snh.ang) v di- an.jem, an.jem.ang v berdiamlah (sambil
sentakkan (oleh); berdiri);
ngang.suh v menyentak:~ talin pancing ngan.jem v berdiam sambil berdiri;
menyentak tali pancing; ngan.jem.in v diam menghadapi sst
ngang.suh.ang v menyentakkan sambil berdiri

'ang.snr, ngang.sur v terengah-engah: ~ an.jil -> anyir


angkihanne terengah-engah napasnya an.jir n tonggak terpancang (di laut dsb)
^ang.sur v cicil; angsur; an.jok, ma.an.jok.an (man.jok.an) v me-
ang.sura v dicicilnya: bajune ~ mayah langkah ke tempat yg lebih tinggi;
dicicilnya membayar pakaian itu; an.jok.ang v angkatkan ke atas;
ang.sur.an n cicilan; inget masih ia ma an.jok.anga v diangkatkannya ke atas;
yah ~ ingatjuga dia membayar cicilan; ka.an.jok.ang (kan.jok.ang) v diang-
ang.sur.ang v cicilkan; katkan ke atas(oleh);
ang.snr.anga v dicicilkannya; ka.an.jok.anga (kan.jok.anga) v diang
ka.ang.sur(kang.sur) v dicicil (oleh); katkannya ke atas (oleh);
ka.ang.sur.ang (kang.sur.ang) v dici- ngan.jok.ang v mengangkat ke atas
cilkan (oleh);
an.jol ancol
ngang.sur v mencicil; mengangsur: ~

37
Kamus BaH--lndonesia

'an.jur, an.jur.ang v acungkan; acukan; an.tar a siap sedia


an.jur.anga v diacungkannya; diacunya; an.ta.ra n antara
an.jur.in v acungi;
an.jur.ina v diacunginya; diacunya: ~ an.ta.rik.sa n antanksa; ruang angkasa
lelipi diacunginya ular; an.ta.wa.li -> kantawali
ka.an.jur.ang (kan.jur.ang) v diacung-
an.ta.ya, man.ta.ya 1 v melahirkan anak; 2
kan (oleh); diacukan (oleh);
n makhluk yg berkembang biak dg me
ka.an.jur.in (kan.jur.in) v diacungi (o-
lahirkan anak (spt babi, manusia, dsb)
leh);
ma.an.jur-an.jur.an (man.jur-an.jun an.te n 1 rantai; 2 pembungkus mayat dr
an) V mengacung-acungkan dua ekor rotan/bambu;
ayam agar berlaga dl sabung ayam; an.te.na v dirantainya: cicingne ~ an-
ngan.jur.ang v mengacungkan sst untuk jingnya dirantainya;
menakut-nakuti; an.te.nang v rantaikan;
pa.ngan.jur n pemuka an.t^.nanga v dirantaikannya;
an.t^.nina v dirantainya;
^an.jur, an.jur.an n anjuran; saran; nasihat;
an.ten.in v pasangi rantai;
ajakan:~pamerintahepatutlaksanayang
ka.an.te(kan.te) v dirantai (oleh);
anjuran pemerintah wajib dilaksanakan;
ma.an.te(man.t6) v terantai;
an.jur.ang v anjurkan; sarankan;
ngan.t^ v merantai: ipun ~ cicing dia
an.jur.anga v dianjurkannya;
merantai anjing
ka.an.jur.ang (kan.jur.ang) v dianjur-
kan (oleh); disarankan (oleh); 'an.teb a berat;
ngan.jur.ang v menganjurkan; menya- an.teb.an a lebih berat: mase ~ teken
rankan: gurune ~ apang muride nabung tembagane emas lebih berat dp tembaga;
para guru menyarankan agar murid- an.teb.ang v perberat;
murid menabung an.teb.anga v diperberatnya;
ka.an.teb.ang (kan.teb.ang) v diper-
an.jut, man.jutan v terangkat ke atas;
berat(oleh);
an.jut-an.jut v terasa diangkat-angkat
ka.an.teb.anga (kan.teb.anga) v diper
ke atas;
beratnya (oleh);
an.jut.ang v angkatkan ke atas;
ma.an.teb (man.teb)a berat;
an.jut.anga v diangkatkannya ke atas;
ngan.teb.ang v bertambah berat
ka.an.jut.ang (kan.jut.ang) v diang-
katkan ke atas(oleh); ^an.teb, nganteb v mempersembahkan sa-
ngan.jut.ang v mengangkatkan ke atas jen (oleh pemangku);
an.teb-an.teb.an n cara mempersem
anom Asi a muda; remaja
bahkan;
Anom.an n Hanoman; kera putih dl Rama- an.teb.ang v persembahkan;
yana an.teb.anga v dipersembahkannya;
an.re.sang.sia v tidak mementingkan did ka.an.teb.ang (kan.teb.ang) v diper-
sendin sembahkan (oleh);
ngan.teb.ang v mempersembahkan
an.ta n batas akhir
an.teg, an.teg.ang v sampaikan;
An.ta.bo.ga n raja ular di bawah tanah (dl an.teg.anga v disampaikannya;
mitologi) ka.an.teg.ang (kan.teg.ang) v disam-
an.tah a dalam: ~ puri dl istana paikan (oleh);
ngan.teg v sampai: ia mara ~ ditu dia
an.ta.ka v meninggal
baru sampai di sana
an.ta ka.ra.na sa.ri.ra n badan yg lebih
an.tek v cabut;
halus dr pd suksma sarira
an.teka v dicabutnya;

38
Kamus Bali-Indonesia

an.tek.ang v cabutkan; pa.ngan.ten n mempelai; pengantin


an.tek.anga v dicabutkannya; an.ten n adik (dl karya sastra)
ka.an.tek (kan.tek) v dicabut(oleh);
ka.an.tek.ang (kan.tek.ang) v dicabut 'an.teng n kemban (kain penutup dada un-
kannya (oleh); tuk wanita kalau berpakaian adat);
ma.an.tek(man.tek) v tercabut; an.teng.ang v kembankan; pakaikan
ngan.tek v mencabut: tiang — padang kemban;
■ teki saya mencabut rumput teki; an.teng.anga v dikembankannya;
ngan.tek.ang v mencabutkan an.teng.in v pasangi kemban;
an.teng.lna v dipasanginya kemban;
'an.tem n sasaran; yg dicari; tujuan: ene ka.an.teng.in (kan.teng.in) v dipasangi
ane mula — keneh tiange memang inilah kemban (oleh);
yg menjadi tujuan saya; ma.an.teng (man.teng) v berkemban:
an.tem.an n tujuan; sasaran; Jegeg pesan ia ~ barak ia cantik sekali
an.tem.ang v tujukan; sasarkan; berkemban merah;
an.tem.anga v ditujukannya; ngan.teng.in v memasangi kemban
ka.an.tem.ang (kan.tem.ang) v ditu-
jukan (oleh); ^an.teng a rajin: ~ pesan anak cerik ento
ngan.tem.ang v menujukan magae anak kecil itu sangat rajin be-
kerja;
^an.tem v pukul; hantam; an.teng.ang v rajinkan: ~ ragane magae
an.tema v dipukulnya; dihantamnya; rajinkan dirimu bekerja;
an.tem.ang v pukulkan; hantamkan; an.teng.in v rajinlah;
an.tem.anga v dipukulkannya; dihan- ngan.teng.ang v bertambah rajin;
tamkannya; pa.an.teng.in (pan.teng.in) v lebih
an.tem.in v pukuli: ~ suba apang beseh rajinlah: ~ magae apang sayanganga
pukuli saja biar bengkak; ajak base lebih rajinlah bekeqa agar di-
an.tem.ina v dipukulinya; sayang oleh bosmu
an.tem-an.tem.an n cara memukul;
ka.an.tem (kan.tem) v dipukul (oleh); an.tep, an.tep.ang v tumbukkan;
dihantam (oleh); an.tep.anga v ditumbukkannya;
ka.an.tem.ang (kan.tem.ang) v dipu- kan.tep.ang v ditumbukkan (oleh);
kulkan (oleh); dihantamkan (oleh); ma.an.tep (man.tep) v tertumbuk;
ka.an.tem.in (kan.tem.in) v dipukuli ma.an.tep.an (man.tep.an) v tertumbuk
(oleh); (pd): gidatne ~ di temboke dahinya ter
ma.an.tem (man.tem) v terpukul; tumbuk pd tembok;
ma.an.tem-an.tem.an (man.tem-an. ngan.tep.ang v menumbukkan;
tem.an) v beipukulan; pa.ti.an.tep v tertumbuk ke sana kemari
ngan.tem v memukul; menghantam; 'an.ti V tunggu;
ngan.tem.ang v memukulkan; menghan- an.ti.ang v tunggulah: ~ tiang ditu tung-
tamkan; gulah saya di sana;
ngan.tem.in v memukuli an.ti.anga v ditunggunya;
an.ten n mempelai; pengantin; ka.an.ti.ang (kan.ti.ang) v ditunggu (o-
an.t^n.ang v nikahkan: neked jumahjeg leh);
- sampai di rumah nikahkan saja; ngan.ti v menunggu; ia ~ ditu dia me-
an.t^n.anga v dinikahkannya; nunggu di sana;
ka.an.t£n.ang (kan.ten.ang) v dinikah- ngan.ti.ang v menunggu;
kan (oleh); pa.ngan.ti-an.ti adv untuk sementara
ngan.t^n v menikah; cenik-cenik suba ~ ^an.ti n tumbuhan sj perdu
kecil-kecil sudah menikah;
an.ti.ga Asi n telur
ngan.t^n.ang v menikahkan;

39
Kamus Ba[i~lndonesia

an.tih v pintal benang dg jentera; an.tol.in v kenakan rambut cemara;


an.tiha v dipintalnya; an.toi.ina v dikenakannya rambut ce
ka.an.tih (kan.tih) v dipintal (oleh); mara;
ma.an.tih (man.tih) v terpintal; ka.an.tol.in (kan.toi.in) v dipasangi
ngan.tih v memintal; rambut cemara (oleh);
pa.ngan.tih.an n roda pemintal benang; ma.an.tol (man.toi) v memakai rambut
jentera cemara;

an.ting, an.ting-an.ting n perhiasan telinga ngan.toi.in v mengenakan rambut ce


yg digantungkan pd cuping telinga; an- mara(pd)
ting-anting; an.tos V tunggu: — malu tunggu dahulu;
an.tos.ang v tunggu;
an.ting-an.ting.in v beri beranting-anting;
an.ting-an.ting.ina v diberinya beran an.tos.anga v ditunggunya;
ting-anting; ka.an.tos.ang (kan.tos.ang) v ditunggu
ka.an.ting-an.ting.in (kan.ting-an. (oleh);
ting.in) v diberi beranting-anting (oleh); ngan.tos.ang v menunggu
ma.an.ting-an.ting (man.ting-an.ting) an.tre v antri;
V beranting-anting; an.tr6.ang v antrikan;
ngan.ting-an.ting.in v memakaikan an- ma.an.tr^(man.tre) v berantri;
ting-anting(pd) ngan.tre v mengantri;
'an.tok V tumpu; ngan.tr6.ang v mengantrikan
an.tok.in v beri bertumpu; an.treg, ngan.treg v berhenti mendadak
an.tok.ina v diberinya bertumpu; an.tug V sentuh;
ka.an.tok.in (kan.tok.in) v diberi ber an.tuga v disentuhnya;
tumpu (oleh); an.tug.an n sentuhan;
ma.an.tok(man.tok) v bertumpu; an.tug.ang v sentuhkan;
ngan.tok.in v memberi bertumpu an.tug.anga v disentuhkannya;
^an.tok n penutup; ka.an.tug (kan.tug) v disentuh (oleh);
an.tok.in v beri berpenutup; ka.an.tug.ang (kan.tug.ang) v disen-
an.tok.ina v diberinya berpenutup; tuhkan (oleh);
ka.an.tok.in (kan.tok.in) v diberi ber ma.an.tug(man.tug) v tersentuh;
penutup (oleh); ma.an.tug.an (man.tug.an) a dl kea-
ma.an.tok (man.tok) v berpenutup; daan tersentuh;
ngan.tok.in v memberi berpenutup ngan.tug v menyentuh: tusing ada anak
'an.toi V sambung; bani~ tidak ada orang berani menyentuh;
an.tol.ang v sambungkan; ngan.tug.ang v menyentuhkan;
an.tol.anga v disambungkannya; pa.ti.an.tug v terantuk ke sana kemari
an.tol.in v beri penyambung; an.tug-an.tugan n sayur dr bermacam-ma-
an.toi.ina v diberinya penyambung; cam sayur
an.toi-an.tol.an n sambungan yg tidak 'an.tuk Ami p oleh; karena; tentang: ~
kuat;
punika titiang nenten uning tentang hal
ka.an.toi.ang (kan.toi.ang) v disam- itu saya tidak tahu;
bungkan (oleh); an.tuk.an p oleh karena;
ka.an.tol.in (kan.toi.in) v disambungi ma.an.tuka ring (man.tuka ring) p
sst;
untuk; kepada;
ma.an.tol(man.toi) v berpenyambung; sa.an.tuk.an(san.tuk.an)p oleh karena:
ngan.tol.ang v menyambungkan; ~ sapunika oleh km demikian
ngan.toi.in v menyambungkan (pd)
^an.tuk, man.tuk^5/ v 1 pulang;2 mening-
^an.toi n rambut cemara;

40
Kamus Bali-Indonesia

gal; anut.in v ikuti; turuti;


an.tuk.ang v kembalikan; anut.ina v diikutinya; diturutinya;
an.tuk.anga v dikembalikannya; ka.a.nut(ka.nut) v diturut(oleh);
ka.an.tuk.ang (kan.tuk.ang) v dikem- ka.a.nutin (ka.nut.in) v dituruti (oleh);
balikan; ma.a.nut(ma.nut)v sesuai; bersesuaian;
nga.nian.tuk.ang v dl peijalanan pu- menurut;
lang; nga.nut v menuruti; mengikuti: ia ~
ngan.tuk.ang v mengembalikan pangajah meme bapane ia menuruti
nasihat orang tuanya;
an.tun v sambung dg memintal;
nga.nut.ang v menyesuaikan;
an.tun.an n sambungan;
nga.nut.in v menyesuaikan (dg);
an.tun.ang v sambungkan;
pa.nga.nut n penganut
an.tun.anga v disambungkannya;
an.tun.in v sambungi; anyal v pukuli (berkali-kali); palu;
an.tun.ina v disambunginya; anyala v dipukulinya; dipalunya;
an.tun-an.tun V sambung-menyambung; anyal.ang v pukulkan;
ka.an.tun(kan.tun)vdisambung(oleh); ka.a.nyal (ka.nyal) v dipukuli (oleh);
ka.an.tun.ang (kan.tun.ang) v disam- dipalu (oleh);
bungkan (oleh); ma.a.nyal(ma.nyal) v kena pukul; kena
ka.an.tun.in (kan.tun.in) v disambungi palu;
(oleh); nga.nyal v memukuli; memalu:~ maling
ma.an.tun (man.tun) v tersambung; memukuli pencuri;
ngan.tun v 1 menyambung dg memintal: nga.nyal.ang v memukulkan
/ bapa ~ tali ayah menyambung tali dg anyang Tbn n sj lauk dr daging cincang,
memintal; 2 sambung-menyambung: ~ dicampur dg kelapa dan bumbu;
maroko merokok terus-menerus; ka.a.nyang (ka.nyang) v dijadikan an
ngan.tun.ang v menyambungkan; yang(oleh);
ngan.tun.in v menyambungi ma.a.nyang (ma.nyang) v 1 berisi an
anu V 1 ganggu; marahi; 2 pukul: bakat — yang; 2 dijadikan anyang;
terlanjur dimarahi; nga.nyang v membuat anyang
anu.na v 1 dimarahinya; diganggunya; 2 anyang-a.nyang.an a sakit pd kemih,
dipukulnya; berasa ingin kencing,tp tidak mau keluar
ka.a.nu (ka.nu) v 1 diganggu (oleh);
dimarahi (oleh); 2 dipukul(oleh); anyar a baru: dadong melt kamen — nenek
nga.nu v 1 mengganggu; memarahi; 2 membeli kain baru: ~ anyaran gerang
memukul bangkuk,pb baik hanya dl waktu singkat;
anyar.in v pakai untuk pertama kali;
anu.ma.na,— pra.ma.na n pengetahuan yg anyar.ina v dipakainya untuk pertama
diperoleh dg cara menarik simpulan kali;
anu.na.si.ka n bunyi sengau spt terdapat nga.nyar v menjualbelikan barang baru;
pd Ang, Ung, Mang yg dl huruf Bali di- nga.nyar.ang v menjadikan spt baru;
nyatakan dg ulu candra nga.nyar.in v memakai untuk pertama
kali;
anu.ra.ga a simpati; disayangi; kasih sa-
pa.nga.nyar n orang yg membeli barang
yang
untuk dijual lagi; orang yg menjajakan
anu.su.ara n bunyi sengau barang dg memuji-muji barangnya
anut V cocok; sesuai; turut; 'any! v tuai;
anut.ang v cocokkan; sesuaikan; anyi.ang v tuaikan;
anut.anga v dicocokkannya; disesuai- anyi.anga v dituaikannya;
kannya; anyi-a.nyi.an n hasil menuai;

41
Kamus BaM-lndoResfa

ka.a.nyi(ka.nyi) v dituai (oleh); 'anyung v acung;


ma.a.nyi(ma.nyi) v 1 menuai:jani ma anyung.ang v acungkan;
son anak ~ sekarang musim menuai; 2 anyung.anga v diacungkannya;
tertuai: padine suba ~ padi itu sudah ter- anyung.in v acungi;
tuai; anyung.ina v diacunginya: ~ uied dia-
nga.nyi v menuai; mengetam: ~ padi cunginya ulat;
menuai padi; ka.a.nyung.ang (ka.nyung.ang) v dia-
nga.nyi.ang v menuaikan cirngkan (oleh);
^anyi, a.nyi.nang v rangkapkan benang un- ka.a.nyung.in (ka.nyung.in) v diacungi
tuk ditenun; (oleh);
anyi.nin v rangkapi; nga.nyun.ang v mengacungkan;
anyi-a.nyi.an n hasil merangkap; rang- nga.nyun.in v mengacungi
kapan; ^anyung, a.nyung-a.nyung v kedatangan
ka.a.nyi.ang (ka.nyi.nang) v dirang- yg tidak disangka-sangka;
kapkan (oleh); ma.a.nyung (ma.nyung) v bertemu se-
ka.a.nyi.in (ka.nyi.nin) v dirangkapi(o- bentar;
leh); ma.a.nyung.an(ma.nyung.an)v datang
pa.nga.nyi.an n penggulung benang sebentar: mara ~ ia suba makaad ia da

anyih, nga.nyih-anyih v bersuara merdu tang sebentar, lalu pergi lagi;


nga.nyung.ang v mempertemukan
anyir a kurang kuat
anyut anyud
anyong-anyong n kepompong
aob V terlindung oleh pohon-pohon besar
anyud v hanyut: kayu — kayu hanyut: neng-
kulak pb tidak tentu tujuan; aon n abu di perapian; abu kayu atau
anyud.ang v hanyutkan; sampah yg terbakar;
anyud.anga v dihanyutkannya; ma.a.on (ma.on) v berabu
anyud-a.nyud.an n barang yg terdampar aor V campur;
setelah hanyut; aor.an n campuran;
anyud.in v hanyutkan; aor.in v campuri;
anyud.ina v dihanyutkannya; aor.ina v dicampurinya;
ka.a.nyud.ang (ka.nyud.ang) v diha- ka.a.or.in (ka.or.in) v dicampuri (oleh);
nyutkan (oleh); ma.a.or.an (mo.ran) v berisi campuran:
ka.a.nyud.in (ka.nyud.in) v dihanyut- nasi ~ nasi berisi campuran (jagung,
kan (oleh); ketela, dsb);
nga.nyud v 1 menghanyutkan; 2 n upa- nga.or.in v mencampuri
cara membuang abu ke laut atau ke apa pwn apa: ~ ento apa itu
sungai setelah ngab^n;
nga.nyud.ang v menghanyutkan; apa-apa n semak
nga.nyud.in v 1 menghanyutkan (diri); 2 apad n bagian hulu bangunan Bali;
mengikuti — ulu pembatas desa adat Bali Aga
anyun, nga.nyun.ang v mengayunkan (ba- apah n zat cair (salah satu dr Panca Ma-
yi) agar tidur; habuta)
anyun.an n ayiman;
apak, nga.pak-a.pak v tidak senonoh; ku
anyun.ang v ayunkan;
rang ajar; bersikap kasar: gedeg ~ marah
anyun.anga v diayunkannya;
berkobar-kobar
ka.a.nyun.ang(ka.nyun.ang) v diayun-
kan (oleh); apak-apak n sj lauk
ma.a.nyun.an(ma.nyun.an) v terayun apal V hafal;

42
Kamus Baii"lndonesia

apal.ang v hafalkan; menyebut nama sso)


apahanga v dihafalkannya; apek a berbau tidak sedap km lama di-
apal-a.pal.an n hafalan; simpan (tt nasi, roti, dsb); apak
apal.in v hafali;
apal.ina v dihafalinya; 'ape! a lambat:palaibne - larinya lambat
ka.a.pal.ang (ka.pal.ang) v dihafalkan ^apel a kurang ramping: pengawakne ~
(oleh); perawakannya kurang ramping
ka.a.pal.in (ka.pal.in) v dihafali (oleh);
^apei n buah apel
nga.pal.ang v menghafalkan
apem n apem;
apan p karena; sebab: — uli malu suba keto
ma.a.pem (ma.pem) v berisi apem;
km dr dahulu sudah demikian;
nga.pem v membuat apem
ma.a.pan (ma.pan)p karena; sebab
ape.nin v pelihara: ~ bungane makejang
'apang p supaya; agar: liunin tukange
peliharalah bunga itu semua;
— enggal pragat umahe perbanyak tu- ape.nina v dipeliharanya;
kangnya supaya mmah itu cepat selesai;
ka.a.pe.nin (ka.pe.nin) v dipelihara (o-
apanga p agar; supaya
leh);
apang, nga.pang-a.pang v datang dg ter- nga.pe.nin v memelihara
gopoh-gopoh
'apes n bilah bambu untuk penjepit pagar,
'apap a rata; dinding, dsb;
apapa v diratakannya; apesa v dijepitnya;
apap.ang v ratakan; apes.in v dipasangi penjepit;
apap.in v buat supaya rata; apes.ina v dipasanginya penjepit;
apap-apap.an n basil meratakan; apes-apes.an n hasil memasang penjepit;
ka.a.pap v diratakan (oleh); ka.a.pes(ka.pes) v dipasang penjepit(o-
ka.a.pap.ang v diratakan (oleh); leh);
ka.a.pap.in v dibuat agak rata (oleh); ka.a.pes.in (ka.pes.in) v dipasangi pen
ma.a.pap v teratakan; jepit(oleh);
nga.pap v meratakan: ia ~ rain tiuk ma.a.pes(ma.pes)v terpasangi penjepit;
ane pungak ia meratakan mata pisau yg nga.pes v memasang penjepit;
sumbing; nga.pes.in v memasangi penjepit
nga.pap.ang v meratakan;
^apes, — ta.hun n musim tanam padi gaga
nga.pap.in v meratai; merata ke segenap
dua tahun sekali
bagian
'api n api: - ngendih murub api menyala
^apap V potong(daun kelapa, enau, dsb);
berkobar-kobar; yen demen maplalian —
apapa v dipotongnya;
eda takut kebus. pb berani berbuat hams
apap.ang v potongkan;
berani menerima ganjarannya;
apap.anga v dipotongkannya;
— takep api yg ditaruh pd dua keping
ka.a.pap v dipotong (oleh);
sabut kelapa yg diletakkan bersilang,
ka.a.pap.ang v dipotongkan (oleh);
yg di atas menelungkup menutupi yg di
ma.pap v terpotong;
bawah, dipakai pd waktu upacara buta
nga.pap v memotong;
yadnya;
nga.pap.ang v memotongkan
api.nin v beri berapi;
ap^,ap^.na v diharapkannya; api.nina v disulutinya;
ap^-ape v harap-harap; ka.a.pi.in (ka.pi.nin) v diberi berapi
ka.a.pe-a.p£(ka.pe-a.p6) v diharap-ha- (oleh);
rap (oleh); nia.a.pi-a.pi (ma.pi-a.pi) v menyalakan
nga.pe v mengharap; api: di Nyepine fusing dadi ~ pd hari raya
nga.pe-a.p£ v mengharap-harap (dg Nyepi tidak boleh menyalakan api;

43
Kamus Bali-Indonesia

nga.pi V berapi-api: ~galakne marahnya ka.a.pon.in (ka.pon.in) v dibujuk (o-


berapi-api; leh);
nga.pi.in (nga.pi.nin) v memberi berapi; nga.pon v membujuk; membelai;
menyulut; nga.pon.in v membujuk; membelai
pa.a.pi.an (pra.p^n) n tempat kerja tu- apo.tik n toko tempat meramu dan menjual
kang emas(besi); perapian; obat berdasarkan resep dokter serta
^api-^japi memperdagangkan barang medis; mmah
obat
apid a merah pd lipatan-lipatan kulit(leher,
paha, dsb)km biang keringat aprag v gertak;
apraga v digertaknya;
apih V longsor (tt tanah di sumur, lereng
ka.a.prag(ka.prag) v digertak (oleh);
bukit, dsb)
nga.prag v menggertak: ~ anak cenik
apih.an n daun kelapa; umahne maraab — menggertak anak kecil
rumahnya beratapkan daun kelapa
aprak -> aprag
apik a rapi dan bersih: ia ~ gati dia rapi dan
ap.sa.ra n bidadara
bersih sekali;
apik.ang v rapikan; ap.sa.ri n bidadari
apik.anga v dirapikannya; ap.ti, ap.ti.ang Ami v inginkan; harapkan;
apikJn v kerjakan dg rapi: ~ magae ker- ap.ti.anga v diinginkannya; diharap-
jakanlah dg rapi; kannya;
apikdna v dikeijakannya dg rapi; ka.ap.ti.ang (kap.ti.ang) v diinginkan
ka.a.pikan (ka.pik.in) v dikerjakan dg (oleh); diharapkan (oleh);
rapi (oleh); ngap.ti.ang v menginginkan; meng-
nga.pik.ang v menjadikan lebih rapi; harapkan;
nga.pik.in v bekeija dg rapi pa.ngap.ti n keinginan; pengharapan
apil a curang; am.puh Ami n kapur;
nga.pil V berbuat curang ma.am.puh(mam.puh)v berkapur
api.lan n daun kelapa yg dianyam apul V bujuk: ~ ia apang nyak bujuklah dia
aping -> samping supaya mau;
apul-a.pui V dibujuk-bujuk;
'apit V apit:-surang gapura; -- lawang pa-
apnl-a.puia v dibujuk-bujuknya;
tung pd kiri kanan pintu
ka.a.pul-a.pul(ka.pui-a.pul) v dibujuk-
apita V diapitnya;
bujuk (oleh);
apit.an n satu banding dua;
nga.pui V membujuk;
apit-a.pit n kayu penjepit msuk mmah;
nga.pul-a.pul v membujuk-bujuk
ka.a.pit(ka.pit) v diapit(oleh);
ma.a.pit(ma.pit) v terapit; apun 1 n minyak rambut: Nyoman meli ~
nga.pit V1 mengapit;2 taruhan satu ban di swalayan Nyoman membeli minyak
ding dua(dl judi); rambut di swalayan; 2 v pijiti;
pa.nga.pit n barang yg mengapit apun.ang v 1 pakaikan minyak rambut;
2 pijitkan;
^apit n penggulung kain
apun.anga v dipakaikannya minyak
api.tni -> kapitui rambut pd;
apra.ma.da a bersahaja; tidak takabur apun.in v 1 minyaki (rambut); 2 pijiti;
apun.ina v 1 diminyakinya (rambut); 2
apon,apon.in v belai agar mau melakukan
dipijitinya;
sst; bujuk; ka.a.pun.ang v 1 dipakaikan minyak
apon-apon.an n hasil/cara membujuk; (oleh); 2 dipijitkan (oleh);
apon.ina v dibujuknya;
ka.a.pun.in v 1 diminyaki (oleh); 2 di-

44
Kamus Bafi-lndonesia

pijiti (oleh); bentahukan(kpd)anggota;


ma.a.pun v 1 memakai minyak rambut; nga.rah.ang v memben tahukan (kpd);
2 dipijit (tt keseleo); nga.rah.in v memben tahu (kpd);
nga.pun.ang v 1 memakai sbg minyak pa.nga.rah n petugas untuk memben
rambut; 2 memijiti tahu

'apus V tipu; ^arah n mata angin;


apusa V ditipunya; arah-arah n tujuan; bidikan
ka.a.pus(ka.pus) v ditipu (oleh);
arak n sj minuman keras; arak;
ma.a.pus(ma.pus) v tertipu;
— api arak mumi bisa terbakar bila kena
nga.pus V menipu: eda ~ timpal jangan
api
menipu teman
ma.a.rak-a.rak.an (ma.rak-a.rak.an) v
^apus V sadur; karang; biasa minum arak
apusa V disadumya; dikarangnya;
aram n daun-daunan untuk penutup pema-
ka.a.pus (ka.pus) v disadur (oleh); di-
tang sawah yang bocor
karang (oleh);
ma.a.pus(ma.pus) v tersadur; 'aran Ami n nama;
nga.pus V menyadur; mengarang aran.in v 1 namai; 2 sangka, menuduh;
aran.lna v 1 dinamainya;2 disangkanya;
are n satuan ukuran luas; are
dituduhnya: ia ~ nyemak pipise ento dia
'arab, nga.rab-a.rab v berkobar-kobar; disangkanya mengambil uang itu;
menyala-nyala: apine ngendih ~ api itu ka.a.ran.an (ka.ran.an) v dituduh
menyala berkobar-kobar (oleh);
^arab, nga.rab.in v menakut-nakuti; ka.a.ran.ln (ka.ran.in) v 1 disangka;
arab.in v takut-takuti; dituduh; 2 dinamai;
arab.ina v ditakut-takutinya; ma.a.ran (ma.ran) v bemama;
ka.a.rab.in (ka.rab.in) v ditakut-takuti nga.ran v bemama;
(oleh) nga.ran.in v menamai

'arad v melambat (tt berjalan atau berlari); ^aran, nga.ran v yaitu; yakni
nga.rad v melambat: sampi ~ sapi arang Ami v jarang; tidak lumrah
beijalan melambat
arap Asi v oles dg param;
^arad v datangkan dg kekuatan pikiran (tt arapa v diolesnya dg param;
batara, orang, dsb); arap.ang v oleskan dg param;
arada v didatangkannya dg kekuatan pi arap.anga v dioleskannya dg param;
kiran; ka.a.rap (ka.rap) v dioles dg param (o-
arad-a.rad.an n hasil mendatangkan dg leh);
kekuatan pikiran; ka.a.rap.ang (ka.rap.ang) v dioleskan
ka.a.rad (ka.rad) v didatangkan dg dg param (oleh);
kekuatan pikiran (oleh); nga.rap v mengoles dg param;
nga.rad v mendatangkan dg kekuatan nga.rap.ang v mengoleskan dg param
pikiran;
'aras Asi v cium;
pa.nga.rad.an n ilmu untuk men
arasa v diciumnya;
datangkan sst dg kekuatan pikiran
ka.a.ras(ka.ras) v dicium;
arah, nga.rah.ang v memberi tahu; ma.a.ras-a.ras.an (ma.ras-a.ras.an) v
arah.in v bed tahu; bercium-ciuman;
arah.ina v dibentahunya; nga.ras v mencium;
arah-a.rah v membentahukan; pengu- pa.nga.ras n penciuman;
muman; pa.nga.ras.an n pipi
ma.pang.a.rah(ma.pang.a.rah) v mem
^aras, a.ras-a.ras.an v tidak sungguh-sung-

45
Kamus BaU—Indonesia

guh ares n sayur berbahan batang pohon pisang


muda yg diiris-iris
ar.ca n patung; area
ar.ga Ami n harga;
ar.ca.na v 1 puja; 2 n pujaan; pemujaan;
ar.ga.ang v hargakan;
ka.ar.ca.na (kar.ca.na) v dipuja (oleh);
ar.ga.anga v dihargakannya;
mang.ar.ca.na v memuja: ~ Betara
ka.ar.ga.ang (kar.ga.ang) v dihargakan
Surya memuja Dewa Surya;
(oleh);
ngar.ca.na v memuja;
ka.ar.ga.in (kar.ga.in) v dihargai (oleh);
pa.ngar.ca.na n pemujaan
ma.a.r.ga (mar.ga) v berharga; bemilai:
ar.da num setengah; ~ wantah satus rupiah berharga hanya
— candra n 1 bentuk spt bulan sabit; 2 seratus rupiah;
bagian terbawah dr ulu candra ngar.ga.ang v menghargakan;
ar.da na.res.wa.ri n perwujudan tunggal ngar.ga.in v menghargai;
purusa dan pradana pa.ngar.ga n harga;
pa.ngar.gan n penghargaan
ar.da su.ara n semi vokal
ari Asi n adik;
arek, nga.rek Asi v mencium; ari.ang v anggap sbg adik; panggil adik;
areka v diciumnya; ka.a.ri(ka.ri) v dianggap adik (oleh);
ka.a.rek (ka.rek) v dicium (oleh); ka.a.ri.ang (ka.ri.ang) v dianggap adik
nga.rek v mencium; (oleh); dipanggil adik (oleh);
pa.nga.rek.an n penciuman; hidung nia.a.ri (nia.ri) v beradik;
ar6ii n enau; gula — gula enau nga.ri.ang v menganggap adik; me-
manggil adik;
areng n arang

arep 1 v hadap ke:~ kangin hadap ke timur; Ari.ang n hari kedua dl sad wara
2 n depan: di — di depan; ari-ari n plasenta; tembuni
arep.ang v hadapkan; utamakan; arim.ba.wa v tidak mementingkan diri sen-
arep.anga v dihadapkannya; diutama- diri
kannya;
arep.in v hadapi; ari.na n kijang
arep.ina v dihadapinya; arip Asi a mengantuk: ida sampun ~ beliau
ka.a.rep.ang (ka.rep.ang) v dikedepan- sudah mengantuk
kan (oleh); dihadapkan (oleh); diutama-
'aris a nyenyak: pulesne — tidumya nye-
kan (oleh);
nyak
ka.a.rep.in (ka.rep.in) v dihadapi (o-
leh); ^aris adv sepoi-sepoi: angin — angin sepoi-
nia.a.rep (ma.rep) 1 n depan: sane pi- sepoi
nih ~ yg paling depan; 2 v menghadap: ^aris, nga.ris.ang v melombakan: ~ dara
umahne ~ kaja rumahnya menghadap ke mempertandingkan burung dara;
utara; aris.an n lomba burung dara;
ma.a.rep-a.rep.an (ma.rep-a.rep.an) v aris.ang v lombakan
berhadap-hadapan: negak ~ duduk ber-
hadap-hadapan; ari.san n kegiatan mengumpulkan uang
nga.rep a terdepan; utama: ia pangayah atau barang yg bemilai sama oleh bebe-
~ dia pembantu utama; rapa orang kemudian diundi di antara
nga.rep.ang v mengedepankan; meng- mereka untuk menentukan siapa yg
utamakan; memperolehnya, undian dilaksanakan dl
nga.rep.in v menghadapi; sebuah pertemuan secara berkala sampai
pa.nga.rep n yang utama; paling utama; semua anggota memperolehnya
sa.du.a.rep v berhadap-hadapan
46
Kamus Ball-Indonesia

arit n sabit; ^ar.sa Asin hati: ulu — hulu hati


arita v disabitnya;
ar.sdn Asi, ngar.s^n v 1 menerima; 2
aritang v sabitkan;
menyetujui;
arit.anga v disabitkannya;
ar.sena v 1 diterimanya; 2 disetujuinya;
arit-arit.an n basil pekerjaan menyabit;
ka.ar.s^.in (kar.s^n) v 1 diterima (oleh);
ka.a.rit v disabit(oleh);
2 disetujui(oleh)
ka.a.ritang v disabitkan (oleh);
ka.rit.in v disabiti (oleh); 'ar.ta n harta: dosa — dosa yg dibayar dg
ma.a.rit v tersabit; uang;
nga.rit v menyabit: ~ padang menyabit ~ bangga uang yg diberikan kpd orang
rumput; lain secara ikhlas; — brana harta benda;
nga.rit.ang v menyabitkan; kekayaan; — loyang uang palsu; — payn
nga.rit.in v menyabiti uang yg berlaku sah; — pusaka harta
pusaka
ar.ja n jenis kesenian Bali yg berunsurkan
tari, drama, dan nyanyian diiringi dg ^ar.ta, ang.ar.ta v 1 mengartikan; 2 men-
gamelan geguntangan; jelaskan arti mimpi
ngar.ja v menari arja ar.ti n arti; makna;
ar.ja.wa a jujur (mempertahankan kebena- — aud-audan arti yg diberikan dg cara
ran); tulus menyesuaikan dg jalan ceritanya;
ar.tl.ang v artikan;
ar.ka n surya; matahari
ar.ti.anga v diartikannya: munyine ~
ar.na.wa n laut pelih pembicaraan itu diartikannya salah;
aro-a.ra n huru-hara ar.ti.nin v beri arti: ~ apang jelas beri
arti agarjelas;
arod, nga.rod v 1 beqalan lambat; 2 ar.ti.nina v diartikannya;
menangis berkepanjangan spt kesakitan ka.ar.ti.ang (kar.ti.ang) v diartikan (o-
arok V campur; leh);
aroka v dicampumya; ka.ar.ti.nin (kar.ti.nin) v diberi arti (o-
arok.ang v campurkan; leh);
arolcanga v dicampurkannya; ma.ar.ti (mar.ti) v berarti; bermaksud;
ka.a.rok(ka.rok) v dicampur(oleh); ngar.t!.ang v mengartikan;
ka.a.rok.ang (ka.rok.ang) v dicam- ngar.ti.nin v memberi arti; memberi
purkan (oleh); makna
ma.a.rok(ma.rok) v tercampur; ar.tos Asi n arti
ma.a.rok.ang (ma.rok.ang) v tercam-
purkan; 'aru V aduk (nasi setengah matang dg air
nga.rok v mencampur; panas untuk dimasak lebih lanjut);
nga.rok.ang v mencampurkan aru.an-a.ru.an (aron-aron) n 1 nasi
setengah matang; 2 kue dr beras atau
'ar.sa Asi v ingin; harap; senang; ketan setengah matang yg dicampur
ar.sa.yang v inginkan; mintakan; kelapa parut;
ar.sa.yanga v diinginkannya; diminta- aru.an n nasi setengah matang (yg
kannya; diaduk dg air panas);
ka.ar.sa.yang(kar.sa.yang)vdiinginkan aru.ang n adukkan;
(oleh); diminta (oleh); aru.na v diaduknya;
ma.pi.ar.sa v berkeinginan: ida ~ lunga ka.a.ru (ka.ru) v diaduk (oleh);
ka taman beliau berkeinginan pergi ke nga.ru v mengaduk;
taman;
pa.nga.ru.an n alat untuk mengaduk
ngar.sa.yang v menginginkan; meminta;
pa.ngar.san n harapan; keinginan ^aru, aru.in v takut-takuti (dg);

47
Kamus Bali—Indonesia

aru.ina v ditakut-takutinya (dg): ~ uled tusing ~ dewek suba tua tidak merasa
ditakut-takutinya dg ulat; diri sudah tua;~ pati.ki meregang nyawa
ka.a.ru.in (ka.ru.in) v ditakut-takuti 'asab V gosok(dg campuran air):~cenanane
(dg); gosok cendana itu dg campuran air;
nga.ru.in v menakut-nakuti(dg) asaba v digosokkannya;
aru-ara n huru-hara asab.ang v gosokkan: ~ tiang cenana
gosokan saya kayu cendana;
arug n sabit yg besar
asab.anga v digosokkannya;
aruh p kata seru yg menyatakan ingkar, asab.in v ratakan dg menggosok;
tidak mau: ~ tiang kiap tidak mau, saya asab-a.sab.an n hasil menggosok
mengantuk ka.a.sab (ka.sab) v digosok (oleh):
arum Ami a harum; wangi; mulia: kukus cenanane sampun ~ kayu cendana itu su
- asap yg harum; dah digosok;
— dalu bunga sedap malam; ka.a.sab.ang(ka.sab.ang) v digosokkan
arum.ang v muliakan; (oleh);
arum-a.rum.an n wangi-wangian; ka.a.sab.in (ka.sab.in) v digosoki (o-
ka.a.rum.ang (ka.rum.ang) v dimu- leh);
liakan (oleh); ma.a.sab (ma.sab) v tergosok;
nga.rum.ang v memuliakan; nga.sab v menggosok;
pa.nga.rum.an n balai tempat berhias di nga.sab.ang v menggosokkan;
tempat-tempat suci nga.sab.in v meratakan dg cara meng
aru.na ke.sa n kuda berbulu putih dg wama gosok;
hitam di mukanya, dpt menghindarkan pa.nga.sab.an n tempat menggosok
pemiliknya dr bahaya 'asab a rendah;
arung,arung.an n tengah samudra; nga.sab v merendah: pakeberne ~
ka.a.rungJn (ka.rung.in) v dianmgi terbangnya merendah;~ matur berbicara
(oleh); diseberangi(oleh)(tt lautan); merendah

nga.rung.in v mengarungi lautan; Asa.da n bulan kedua belas dr tahun Saka


menyeberangi lautan
asa.gan n balai-balai dr bambu (tempat
"arus n gerak air yg mengalir; aliran: anyu- sajen, tempat memandikan mayat, dsb)
dang ~ dihanyutkan arus
asah a 1 rata: natahne — pekarangannya
^arus V ikhlas rata;2sama;sebanding:~ dum-dumanne
'arus n tumbuh-tumbuhan sj kunyit, um- sama pembagiannya;
binya beruas-ruas, wamanya putih, dapat asab.ang v 1 ratakan; 2 samakan;
dimakan untuk campuran kue asab.anga v 1 diratakannya; 2 disama-
kannya;
Ar.ya n salah satu golongan masyarakat asab.in v samai;
Bali asab.ina v disamainya;
asa n rasa; asab-asab a sama sebanding; sama
asa.in (as6n) v rasakan: ~ malu abedik besar;
rasai dulu sedikit; ka.a.sab.ang (ka.sab.ang) v 1 diratakan
asa.ina (as6na) v dirasakannya; (oleh); 2 disamakan (oleh);
asa.in.ang (as^n.ang) v rasakan; ka.a.sab.in(ka.sab.in) v 1 diratai(oleh);
asa.in.anga(as^n.anga) v dirasakannya; 2 disamai (oleh);
ka.a.sa.in (ka.s6n) v dirasakan (oleh); nga.sab.ang v 1 meratakan; 2 menya-
ma.a.sa(ma.sa) v merasa; makan;
nga.sa.in (nga.s6n) v merasakan; men- nga.sab.in v menyamai
cicipi masakan (lauk-pauk); merasa: 'asal 1 n asal: uli dija —ne dr mana asalnya;

48
Kamus Bali-lndonesta

2 adv setiap kali: ~ welin ia ngeling asep n asap: ~ menyan asap kemenyan; —
setiap kali dimarahi dia menangis;
ma.a.sal(ma.sal) v berasal
^asal, ka.a.sal.an(ka.sal.an)a pura-pura: ~
cina dupa;
asep.in vasapi:~ tanganne asapi tangan-
nya;
D
ngajum pura-pura memuji asep.ina v diasapinya;
ka.a.sep.in (ka.sep.in) v diasapi (oleh);
asa.na n sikap duduk nga.sep.in v mengasapi:~jun mengasapi
'asang Bll v membuat api dg menggosok tempayan;
kayu kering pa.nga.sep.an n pedupaan
^asang a agak panas (tt suhu badan) ase.rep-^ ^serep
asas V petik sampai habis; asi a 1 kebal(terhadap bisa, racun): ~ gacel
asasa v dipetiknya; nyawan kebal disengat lebah; 2 selalu
asas.ang v petikan; mujur;
asas.anga v dipetikannya; asi-a.si.an n yg biasanya memberikan
asas.in v petiki; keberuntungan;
asas.ina v dipetikinya; ma.a.si-a.si.an (ma.si-a.si.an) v untung-
ka.a.sas (ka.sas) v dipetik (oleh); untungan
ka.a.sas.ang (ka.sas.ang) v dipetikkan asia -> sia
(oleh);
ka.a.sas.in (ka.sas.in) v dipetiki (oleh); asih a kasih; sayang: ia mula -- teken
ma.a.sas(ma.sas) v terpetik; nyaman-nyamane ia memang sayang thd
nga.sas v memetik; saudara-saudaranya;
nga.sas.ang v memetikkan; ka.a.slh (ka.sih) a damai (setelah
nga.sas.in v memetiki bertengkar);
ke.ka.sih.an n sahabat;
'asat Asi a kering: toyan tlaga punika — air ma.ke.ka.sih.an v bersahabat;
kolam itu kering; nga.sih-a.sih v mengharap-harap dika-
ka.sat a kering; sihani;
ka.sat.an a kehausan pa.nga.sih n sarana untuk membuat
^asat a rata; orang jatuh cinta/terpikat
asatang v ratakan; asil n basil;
asatanga v diratakannya; asil.ln V nikmati basil (sawah, ladang,
ka.a.sat.ang (ka.sat.ang) v diratakan dsb): ~ carike nikmati basil sawab itu;
(oleh); asil.lna v dinikmatinya (tt basil sawab,
nga.sat.ang v diratakan ladang, dsb);
asem n asam:punyan — pohon asam; ka.a.sll.in (ka.sil.in) v dinikmati (tt basil
asem.in v asami; beri asam; sawab, ladang, dsb)(oleb);
asem.ina v diasaminya; diberinya ber- ma.a.sil (ma.sil) v mengbasilkan;
asam; nga.sil.ang v mengbasilkan;
asem-a.sem.an n buah-buahan yg rasa- nga.sll.in v menikmati basil (sawab, la
nya masam; dang, dsb);
ka.a.sem.in (ka.sem.in) v diasami (o- pa.nga.sH.an n pengbasilan
leh); diberi berasam (oleh); asin a cocok; sesuai; pantas: Luh Sari ~
ma.a.sem (ma.sem) a masam: jukute pesan nganggo baju gadang Lub Sari
suba ~ sayur itu sudah masam; sangat pantas memakai baju bijau
nga.sem.in v mengasami: ~ be menga-
sami ikan asing n setiap; siapa saja: ~ teka mulih,
Made setata ngeling setiap datang ke
asem ku.ku n wama putih pd pangkal kuku rumab. Made selalu menangis

49
Kamus Bali-Indonesia

asir, nga.sir v membaui; as.ru a cepat; hebat; ramai


asira v dibauinya; 'as.ta n satuan ukuran panjang dr siku sam-
ka.a.sir(ka.sir) v dibaui(oleh) pai ujung jari tengah; hasta: lantangne
as.ka.ra n upacara penyucian (lahir batin); duang — panjangnya dua hasta;
as.ta.in v ukur dg hasta;
ngas.ka.ra v mengupacarakan; melaku-
as.ta.ina v diukumya dg hasta;
kan upacara penyucian (lahir batin);
ka.as.ta.in (kas.ta.in) v diukur dg hasta;
pa.ngas.ka.ra n segala sst yg berhubu- ngas.ta.in v mengukur dg hasta
ngan dg upacara penyucian (lahir batin)
^as.ta num delapan: ~ brata delapan
as.li n asli kebijaksanaan sbg inti nasihat Rama
aso, nga.so v beristirahat: tiang ~ dini saya kpd Wibisana {Indra Brata. Yama
beristirahat di sini; Brata, Surya Brata, Candra Brata,
ma.nga.so v beristirahat Bayu Brata, Kuwera Brata, Baruna
Brata, Agni Brata)', — dala delapan
aso.loh soloh helai daun padma sbg lambang delapan
asor -> sor penjuru tempat kedudukan para dewa;
— dasa parwa delapan belas parwa
as.pal n campuran hidrokarbon alam yg
dl Mahabrata; ~ dauh delapan pem-
amorf, berwama cokelat hitam dan
berupa zat padat atau setengah padat bagian waktu dl sehari; ~ dewata de
yg dihasilkan dr minyak bumi dng suhu lapan dewata penjaga penjuru alam
pembakaran tinggi; 2 bahan pelapisjalan (timur: Iswara, selatan: Brahma, barat:
Mahadewa, utara: Wisnu, timur laut:
yg rupanya spt ter;
as.pala v diaspal;
Sambu, tenggara: Maisora, barat daya:
Rudra, barat laut: Sangkara); ~ dusta
ma.as.pal(mas.pal) v beraspal;
ngas.pal v mengaspal: buruhe - jalan delapan jenis kejahatan: melakukan
buruh itu mengaspaljalan
pencurian, menyuruh mencuri, memberi
makan pd pencuri, memberi tempat
as.ra.ma n 1 asrama tempat orang yg perlindungan kpd pencuri, berkawan
belajar agama Hindu;2 tahapan hidup dl akrab dg pencuri, membantu pencuri
ajaran Hindu; yg menderita luka, menyembunyikan
pa.as.ra.man (pas.ra.man)n pertapaan; pencuri, bersama-sama dg pencuri; ~
tempat belajar agama:yen libur, sekolahe guna delapan hal yg hams dimiliki oleh
liu ngadaang - kilat jika libur, sekolah seorang Brahmana, yaitu kedisiplinan
banyak mengadakan tempat belajar (winaya), kebangsawanan (abhijana),
agama kilat pengetahuan (kawijnyan), kebe-ranian
as.r^n v beri kekuatan gaib; \kawanin), bebas dr ikatan duniawi
— wedana upacara pembakaran mayat; {tyaga), balas budi (jcrtajnya), usaha
as.r6n.in v berikan kekuatan gaib; (kotsahan), pengayoman (kasrayan)', ~
as.r6n.ina v diberikannya kekuatan gaib; kosala kitab tt ukuran membuat menara
ka.as.r6n (kas.r6n) v diberi kekuatan usungan mayat; ~ kosali kitab tt ukuran
gaib (oleh); membuat mmah; ~ musti ukuran satu
ka.as.r6n.in (kas.r6n.in) v diberikan ke asta ditambah satu musti', — negara
kuatan gaib (oleh); delapan kabupaten di Bali; ~ wara
ma.as.r6n (mas.r6n) v diberi kekuatan delapan nama hari {Sri, Indra, Guru,
gaib; Yama, Ludra, Brahma, Kala, Uma)
ngas.r6n v memberi kekuatan ga as.ta.gi.na asta
ib;
as.ta.gu.na n orang yg raut mukanya
ngas.r6n.in v memberikan kekuatan ga
bundar, selalu beijasa/berguna bagi
ib

50
Kamus Bali-Indonesia

orang lain as.ti.ti.ang (as.ti.ti.yang) v doakan;


as.tang.gi n kemenyan berbau wangi; as.ti.ti.anga (as.ti.ti.yanga) v didoa
setanggi kannya;
ka.as.ti.ti.ang (kas.ti.ti.yang) v didoa
as.ta.pa n doa; kan (oleh);
as.ta.pa.yang v doakan; ka.as.ti.ti.anga (kas.ti.d.yanga) v di
as.ta.pa.yanga v didoakannya; doakannya (oleh);
ka.as.ta.pa.yang (kas.ta.pa.yang) v ngas.ti.ti v berbakti; berdoa;
didoakan (oleh); ngas.ti.ti.ang (ngas.ti.ti.yang) v men
ngas.ta.pa v berdoa; doakan;
ngas.ta.pa.yang v mendoakan; meme pa.ngas.ti.ti n doa
bapane setata ~ pianakne apang seger
orang tuanya selalu mendoakan anaknya 'as.tra n anak yg lahir dr perkawinan yg
agar selamat tidak sah antara ayah dr golongan tri
wangsa dan seorang ibu dr golongan
as.t^.ya a tidak curang; tidak mencuri;jujur orang kebanyakan
(salah satu ajaran Yama Brata)
^as.tra n senjata
as.ta.wa v puja; doa;
as.tren -> as.ren
as.ta.wa.yang v pujakan; doakan;
as.ta.wa.yanga v dipujakannya; didoa as.tung.ka.ra 1 n puja; sembah; 2 p se-
kannya; moga, demikianlah hendaknya: tiang
ka.as.ta.wa.yang (kas.ta.wa.yang) v lulus ujian amin (demikian hendaknya),
dipujakan (oleh); didoakan (oleh); saya lulus ujian;
ka.as.ta.wa.yanga (kas.ta.wa.yanga) ngas.tung.ka.ra v memuja;
V dipujakannya (oleh); didoakannya pa.ngas.tung.ka.ra n pemujaan: nga-
.(oleh); turang ~ melaksanakan pemujaan
ngas.ta.wa v memuja: ~ Sanghyang Wi-
as.tu.ti, ngas.tu.ti v memuja;
dhi memuja Tuhan;
ka.as.tu.ti (kas.tu.ti) v dipuja(oleh);
ngas.ta.wa.yang v memujakan; mendoa
ma.ngas.tu.ti v memuja;
kan;
ngas.tu.ti v memuja;
pa.ngas.ta.wa n pemujaan
pa.ngas.tu.ti n pemujaan
as.ta.win.du n kuda yg memiliki banyak
asu Ami n anjing: ~ ajag anjing hutan; ~
user-user pd kaki depan, baik untuk
amundung orang kebanyakan yg mem_
berperang dan diyakini bahwa pe-
peristri golongan bangsawan (zaman
nunggangnya akan berhasil membunuh
dahulu tidak dibenarkan oleh hukum
musuh
adat); - gaplong anjing besar dl mitologi
'as.ti n gajah: karang ~ hiasan berbentuk Hindu
kepala gajah; ~ agung gajah besar
'asuh V celup (tt mewamai kain,janur, dll):
^as.ti n tulang: ~ wedana upacara pem- juru ~ tukang celup;
bakaran mayat dg membakar tulang- asuha v dicelupnya;
tulang yg digali dr kuburan asuh.ang v celupkan;
^as.ti n wirama dg metrum UUUUUU asuh.anga v dicelupkannya;
UUUUU= 16 suku kata
ka.a.suh (ka.suh) v dicelup (oleh);
ka.a.suh.ang(ka.suh.ang) v dicelupkan
As.ti.na n nama kerajaan dl cerita Maha- (oleh);
brata ma.a.suh (ma.suh) v tercelup;
as.ti.ti a hormat; bakti; setia: ipun — pisan nga.suh v mencelup
ring meme bapane dia hormat sekali kpd ^asuh, ka.suh.ln v bujuk; belai; rayu;
orang tuanya; ~ bakti setia berbakti; nga.suh.in v membujuk; membelai; me-

51
Kamus Bali~lndonesja

rayu dipakai para penari


Asu.ji n bulan ketiga dr tahun Saka 'atap 1 a rata; 2 v pangkas supaya rata
(pagar dsb);
asuk, ma.suk v 1 masuk; 2 masuk sekolah;
atap.ang v ratakan;
masuk kantor;
atap.anga v diratakannya;
asuk.ang v 1 masukkan;2 sekolahkan;
ka.a.tap.ang (ka.tap.ang) v diratakan
asuk.anga v 1 dimasukkannya; 2 di-
(oleh);
sekolahkannya;
ma.a.tap(ma.tap) v teratakan;
asuk.in v masuki: ~ benang jaum ene
nga.tap v meratakan;
masuki benang jarum ini;
nga.tap.ang v meratakan; memangkas
asukdna v dimasukinya;
supaya rata: ia ~pagehan sabilang bulan
ka.a.suk.ang (ka.suk.ang) v 1 di-
ia memangkas pagar setiap bulan;
masukkan (oleh); 2 disekolahkan (oleh);
pa.nga.tap n alat untuk meratakan
ka.a.suk.in (ka.suk.in) v dimasuki
(oleh); ^atap, ma.tap-a.tap v duduk beijajar dan
nga.suk.ang v 1 memasukkan;2 menye- teratur
kolahkan; Atar.wa W6.da n Weda yg keempat
nga.suk.in v memasuki
'atat n burung kakak tua
asung Asi a ikhlas; tulus; berkenan: ~ wara
nugraha dg ikhlas memberikan karunia ^atat V tarik(dg keras): ~ sangetang apang
enggal keles tarik (dg keras) agar cepat
as.wa.la.U.ta n wirama dg metrum UUUU - lepas;
U -UUU - U - UUU - U - U U U U= 23 atata v ditariknya(dg keras): dugas sing
suku kata baang ngidih pipis, bok tiange ~ ketika
ata n tumbuh-tumbuhan membelit, baik di- tidak diberi uang,rambut saya ditariknya
gunakan sbg tali (dg keras);
atat.ang v tarikkan(dg keras);
atab V galakkan (tt ayam dg menepuk
ka.a.tat (ka.tat) v ditariknya (dg keras)
tembolok dan ekomya);
(oleh);
atab.ang v galakkan;
ka.a.tat.ang (ka.tat.ang) v ditarikkan
atab.anga v digalakkannya;
(dg keras)(oleh);
atab-a.tab.an n cara untuk meng-
nga.tat v menarik(dg keras);
galakkan ayam;
nga.tat.ang v menarikkan(dg keras)
ka.a.tab (ka.tab) v digalakkan (oleh);
ka.a.tab.ang (ka.tab.ang) v digalakkan ata.wa p atau
(oleh); ateb a rimbun
nga.tab v menggalakkan;
nga.tab.ang v menggalakkan 'ated n cara berbicara yg teratur dan fasih

atag V undang; ^ated Jbr v angkut secara estafet


ataga v diundangnya; ateb V antar: — semut, ki antar-mengantar
ka.a.tag (ka.tag) v diundang(oleh); tidak henti-hentinya spt semut;
ma.a.tag(ma.tag) v diundang; ateha v diantamya;
nga.tag v mengundang ateb.ang v antarkan: ~ adine muiih an-
pa.nga.tag n pengundang; tarkan adikmu pulang;
pa.nga.tag.an n sarana dan prasarana ateh.anga v diantarkannya;
untuk mengundang (berupa sajen dsb) ateh.in v antarkan: ~ tiang muiih antar
atak num bilangan kelipatan dua ratus: kan saya pulang;
telung -- enam ratus (tiga kali dua ratus); ateh.ina v diantamya;
sa.tak num dua ratus(satu kali dua ratus) ka.a.teh (ka.teh) v diantar(oleh);
ka.a.teh.ang (ka.teh.ang) v diantarkan
atal n hartal; bedak yg wamanya kuning yg
52
Kamus Bali-Indonesia

(oleh); ati-ati v tunggu; harap-harap;


ka.a.teh.in (ka.teh.in) v diantar: ipun ati-a.ti.na v ditunggu-tunggunya; diha-
sampun ~ budal dia sudah diantar rap-harapnya;
pulang; ka.a.ti-a.ti (ka.ti-a.ti) v ditunggu-tung-
ma.a.teh (ma.teh) v diantar; gu (oleh); diharap-harap (oleh);
ina.a.teh.an(ma.teh.an)vberpengantar; nga.ti-a.ti v menunggu; mengharap-
nga.teh v mengantar: ia ~ adine meli harap
sepatu dia mengantar adiknya membeli
ati.dre.ti n wirama dg metrum —UU - U
sepatu;
- U U U - UUU UUUU= 19 suku kata
nga.teh.ang v mengantarkan;
nga.teh.in v mengantar ati.ta n waktu yg sudah lampau/lewat:
atitaning — dahulu kala
atek betek
ati.ti n tamu yang diundang dg surat:
at^n-aten n hiasan pd muka berbentuk
~ krama sopan santun bertamu; cara
cambang untuk laki-Iaki dan berbentuk
bertamu
anak rambut untuk wanita
ati.wa-ti.wa n upacara pembakaran mayat
atep a 1 rapat; tidak ada sela; 2 rujuk;
berdamai; atma n jiwa; roh: ~ raksa pelindung
atep.ang v rapatkan; rohani; ~ sarira sukma; jiwa; roh; —
atep.anga v dirapatkannya; tatwa hlsafat tt jiwa; ajaran tt atma', -
atep.in v 1 rapatkan; 2 damaikan; wedana upacara pengembalian jiwa ke
atep.ina v 1 dirapatkannya; disambung- asalnya setelah ngaben dg membakar
kannya; 2 didamaikannya; simbol jiwa orang yg meninggal yg
atep-a.tep.an n hasil menyambung; dibuat dr bunga
basil menghubungkan; atna n tumbuh-tumbuhan yg daunnya
ka.a.tep.ang (ka.tep.ang) v disam- dapat disayur; ratna pakaya; Gomphrena
bungkan (oleh); globosa
ka.a.tep.in (ka.tep.in) v disambungi (o-
atos n barang yg dipersembahkan kpd
leh);
pendeta
nga.tep v merapatkan kembali: i bapa
~ pagehan one uyak kambing ayah atub a rimbun: don poke — daun mangga
merapatkan kembali pagar yg dirusak itu rimbun
kambing; 'atur.45/ V kata; bicara; sembah;
nga.tep.ang v merapatkan; atur.an n persembahan;
nga.tep.in v mendamaikan kembali; atur.ang v sampaikan; persembahkan;
pa.nga.tep n penyambung atur.anga v disampaikaimya; diper-
ateri4/M/ vantar; sembahkannya;
atera v diantamya; atur.in v 1 persembahkan (pd); 2 beri
atenang v antarkan; tabu;
ater.anga v diantarkannya; atur.ina v 1 dipersembahkannya; 2 dibe-
ka.a.ter(ka.ter) v diantar (oleh); ritahukannya;
ka.a.ter.ang (ka.tenang) v diantarkan ka.a.tur (ka.tur) v diberikan (oleh);
(oleh); dipersembahkan (oleh);
ma.a.ter(ma.ter) v diantar; ka.a.tur.ang (ka.tur.ang) v dipersem
nga.ter v mengantar; bahkan (oleh);
nga.ter.ang v mengantarkan; ka.a.tur.in (ka.tur.in) v 1 diberi per
pa.nga.ter n 1 pengantar;2 awalan (tt ta- sembahan (oleh); 2 diberi tahu (oleh);
ta bahasa) ma.a.tur (ma.tur) v berbicara: titiang
ati n hati
sampun ~ ring Ida dane sareng sami
saya sdh berbicara kpd warga;

53
Kamus Bali-lndonesia

ma.a.tur-a.tur (ma.tur-a.tur) n cara aug.ina v dimasukkannya ke dl tungku;


menyampaikan kata-kata pujaan; ka.a.ug.ang (ka.ug.ang) v dimasukkan
nga.tur.ang v mempersembahkan; ke dl tungku (oleh);
nga.tur.in v mempersembahkan sst ka.a.ug.in (ka.ug.in) v dimasukkan ke
dl tungku (oleh);
^atur V atur:-korsine apang rapi atur kursi
nga.ug V 1 masuk: — umah masuk
itu supaya rapi;
mmah pertama sekali; 2 mengambil
atura v diatumya;
seluruhnya dl permainan rakyat; 3 upa-
ka.a.tur(ka.tur) v diatur(oleh);
cara dl proses pembangunan rumah se-
ma.a.tur(ma.tur) v teratur;
telah memasukkan pasak pd tiang; 4
nga.tur v mengatur: ia ane maan tugas
menyerang dg memasuki daerah musuh
~ tamiu dia yg bertugas mengatur para
(dl peperangan);
tamu
nga.ug.ang v memasukkan ke dl tungku:
atus n ratus: tiang meli tv aji limang — tali saang memasukkan kayu api ke
rupiah saya membeli tv seharga lima tungku;
ratus ribu rupiah; nga.ug.in v memasukkan ke dl tungku
sa.tus num seratus
AUM n 1 bunyi sakti yg dipadukan menjadi
atut a cocok; sesuai OM sbg lambang tiga kekuasaan Tuhan
au n abu (mencipta, memelihara, dan melebur
semesta alam); 2 kata sem,"Ya,Tuhan"
aub a agak gelap km teriindung: tongosne
majujuk ~ tempatnya berdiri agak gelap aun n kabut: di gununge ada — di gunung
ada kabut
au.ban n pembantu pemangku
aung, nga.ung'v membuat terowongan;
'aud V lolos; lepaskan daun, satai, sapu aung.an n terowongan;
lidi, dsb dr tangkainya dg cara menarik: ma.a.ung(ma.ung) v berterowongan;
~ satene tarik satai itu dr tangkainya; ma.a.ung.an (ma.ung.an) v berterowo
~ keloranga, pb semuanya sama tidak ngan
terkecuali;
auda V dilolosnya; aup n suara mengusir temak
aud.ang v loloskan; aur V tidak kaman; tidak tentu maknanya:
aud.anga v diloloskannya; ~ guyu kata-kata yg tidak menentu;
aud.in v loloskan; lelucon;
aud.ina v diloloskannya; nga.ur v asal berkata saja; bekeija tidak
ka.a.ud v dilolos(oleh); dg aturan; ngawur
ka.a.ud.ang v diloloskan (oleh);
'aus Bll V imbas: kena - kena imbas
ka.a.ud.in v dilolos(oleh);
ma.a.ud v terlolos; ^aus n sj hama tanaman padi:padinepuyung
nga.ud V melolos; kena ~ padi hampa kena hama
nga.ud.ang v meloloskan; ^aus n kabut tipis
nga.ud.in v melolosi
'aut -> aud
^aud V tergelincir: ~ batisne di batune
belig kakinya tergelincir di batu yg licin; ^aut n kata sem untuk menghalau anjing dsb
longsor; menumn 'aut V keluar

^aud a burnt(hemia) 'awa V kuasai;


aug,aug.ang v masukkan ke dl tungku; awa.na v dikuasainya;
aug.anga v dimasukkannya ke dl tungku; ka.a.wa(ka.wa) v dikuasai(oleh);
aug.in V masukkan ke dl tungku:~saang ma.a.wa(ma.wa) v terkuasai;
masuki dg kayu api; nga.wa v menguasai: nyama-nyamane

54
Kamus Bali-lndonesia

suba pada ~ uma duang ektar saudara- menyebabkan dia kena bahaya;
saudaranya sudah sama-sama menguasai nga.wan.ang v menyebabkan
sawah dua hektar (bagian masing-ma-
awang-awang n awang-awang; langit; ang-
sing);
kasa: layanganne makeber di — layang-
pa.nga.wa n penguasa
layang itu terbang di langit;
^awa V membawa; awang-awang.an 1 a terasa sayup-sa-
awa.na v dibawanya; yup; 2 n perasaan takut km berada di
ka.a.wa(ka.wa) v dibawa (oleh); tempat yg tinggi; gamang;
ina.a.wa (ina.wa) v terbawa; ma.a.wang-a.wang.an (ma.wang-a.
nga.wa v membawa wang.an)a terasakan;
awag V kerjakan dg mengawur; nga.wang-a.wang a sayup-sayup: mu-
awaga v dikerjakannya dg mengawur; nyinne dingeh ~ sayup-sayup terdengar
awag.in v keijakan dg mengawur; suaranya

awag-awag.an n pekeijaan yg dilakukan 'awar, awar-a.war n bulu pd leher dan


dg tidak bersungguh-sungguh; punggung ayam jantan
ka.a.wag(ka.wag) v dikeijakan dg men
^awar, awar-a.war n tumbuh-tumbuhan
gawur (oleh); tidak dipikirkan baik-baik
semak yg getahnya dapat digimakan
(oleh);
untuk mengobati mata ayam
ka.a.wag.in (ka.wag.in) v dikeijakan dg
mengawur(oleh); awas V pandang dg tajam; perhatikan; ~
nga.wag v mengawur; tidak teliti; tidak ditu ada dui perhatikan, di sana ada duri;
berhati-hati: da ~ magae jangan ngawur awasa v dipandangnya dg tajam diper-
bekeija; hatikannya; tiang~ uli joh saya diper-
nga.wag.in v mengerjakan sst dg tidak hatikannya drjauh;
dipikirkan baik-baik; awas.in v pandang dg tajam; perhatikan;
nga.wag-nga.wag v bertingkah laku yg awas.ina v dipandangnya dg tajam; di-
tidak sopan perhatikannya;
ka.a.was(ka.was) v dipandang dg tajam
awak n badan; diri: —ne gede badannya
(oleh); diperhatikan (oleh);
besar; melah-melahang cening ngaba —
ka.a.was.in (ka.was.in) v dipandangi dg
baik-baiklah kamu membawa diri;
tajam (oleh); diperhatikan (oleh);
ma.a.wak(ma.wak) v berbadan;
nga.was v memandang dg tajam; mem-
nga.wak.in v 1 menitis; menjelma: wa-
perhatikan;
yahne ane ~ I Nyoman kakeknya yg
nga.was.in v memandangi dg tajam;
menjelma pd (diri) I Nyoman; 2 be-
memperhatikan;
rtindak(untuk);
pa.nga.was.an n tempat untuk mem
pa.a.wak.an (pa.wak.an) n bentuk ba
perhatikan
dan (tt besar-kecilnya);
pa.nga.wak n pengganti badan dl upaca- awat V sebut;
ra mengaben awata v disebutnya;
awat-awat v sebut-sebut;
awa.ke pron kamu
ka.a.wat (ka.wat) v disebut-sebut (o-
'awan n awan leh);
^awan,awan.an n sebab; nga.wat v menyebut;
awan.ane n sebabnya; nga.wat-awat v menyebut-nyebut;
awan.ina v menyebabkannya: sakit pa.nga.wat n yg disebut
ento~ mati sakit itu menyebabkannya awa.ta.ra n penjelmaan: ~ Wisnu pen-
mati; jelmaan Wisnu untuk menyelamatkan
ma.a.wan.an (ma.wan.an) v menye- dunia
babkan: ento ~ ia kena sengkala itu

55
Kamus Bali-Indonesia

awe V lambai; mempunyai peraturan


awe.ang v lambaikan; awi.gna.mas.tu adv semoga selamat tidak
awe.anga v dilambaikannya; ada rintangan (biasa diucapkan pd awal
ka.a.w6(ka.w6) v dilambaikan (oleh); pembicaraan)
ka.a.w6.ang (ka.we.ang) v dilambaikan
(oleh); 'awin Ami, a.win.an p sebab;
nga.we v melambai; ma.ka.win.an v yg menyebabkan:puniki
nga.we.ang v melambaikan ~ ipun nenten rauh ini yg menyebabkan
dia tidak datang;
aw^.ci n kawah; neraka ma.a.win.an (ma.win.an) v sebabnya:
aw^n.an Blln hutan yg dibabat untuk kebun; punika ~ ipun sisip itu sebabnya ia ber-
nyamane ngelah ~ linggah saudaranya salah;
mempunyai babatan hutan yg luas nga.win.ang v menyebabkan
aw6.sa, nga.w6.sa v menguasai; meme- awir, nga.wir v beijurai: punyan nyuhe
ngaruhi; tegeh ~ pohon kelapa itu tinggi sekali;
ka.a.w^.sa (ka.w^.sa) v dikuasai; dipe- awir.an n juraian;
ngaruhi; ipun ~ antuk smara lulut ia nga.wir-awlr v berjurai-jurai
dikuasai oleh nafsu asmara; awu n abu
pa.nga.w^s.an n pengaruh
awun n kabut tipis: kadi sutra — bagaikan
awet a awet; tahan lama: — pesan sandalne sutra tipis putih
sandalnya awetsekali;
aw^tang v awetkan; aya a 1 besar; 2 bukan main: ~ geden
aw^tanga v diawetkannya; basangne bukan main besar perutnya;
ka.a.w^t.ang (ka.wet.ang) v diawetkan tiang maan nuduk nyuh ~ saya dapat
(oleh); memungut kelapa besar; batu — batu yg
ka.a.w^tanga (ka.wet.anga) v diawet diletakkan di sebelah sebuah tugu
kannya; ayab, nga.yab.ang v mengibaskan (dg sa-
ma.a.w^tan(ma.w6tan) v terawetkan; ab atau tangan) sari persembahan kpd
nga.w^tang v 1 mengawetkan; 2 ber- dewa, pitara, buta kala: ~ banten ka
tambah awet; Surya mengibaskan sari persembahan ke
pa.nga.w^t n pengawet hadapan Dewa Surya;
awi V karang; gubah; ayaba v dikibaskannya persembahan;
awi-awi.an n karangan; gubahan; ayab.an n sajen untuk persembahan;
awi.na v dikarangnya; digubahnya; ayab.ang v kibaskan persembahan
ka.a.wi(ka.wi) v dikarang (oleh); (kpd);
nga.wi V 1 mengarang; menggubah; 2 ayab.anga v dipersembahkannya sesa-
membuat-buat: ia dueg ~ dia pandai jen;
membuat-buat; ayab.in v persembahkan sesajen;
nga.wi-a.wi v mengarang-ngarang; ayab.ina v dipersembahkannya sesajen
membuat-buat (kpd);
ka.a.yab (ka.yab) v dipersembahkan
awi.awa.ha.ra v selalu melakukan keba- sesajen oleh);
jikan dg kedamaian dan ketulusan ka.a.yab.ang (ka.yab.ang) v dipersem
awig n peraturan (banjar, desa, subak) baik bahkan sesajen(kpd)(oleh);
tertulis maupun taktertulis yg merupakan ka.a.yab.in (ka.yab.in) v dipersem
basil musyawarah anggotanya: ~ desa bahkan sesajen(kpd)(oleh);
peraturan desa; ma.a.yab (ma.yab) v dipersembahkan
awig-a.wig n peraturan; anggaran dasar; (sesajen);
ma.a.wig-a.wig (ma.wig-a.wig) v nga.yab v mempersembahkan (sesajen);

56
Kamus Bali-Indonesia

nga.yab.in v mempersembahkan (sesa- ayam Ami n ayam: ~ kurungan ayam yg


jen) dikurung untuk aduan;
pa.nga.yam-a.yam.aii n ilmu tt menya-
ayag, nga.yag v bersandar dg sikap agak
bung ayam
menengadah: ~ di balene ngilangang
kenyel bersandar dg sikap agak mene ayan n penyakit ayan; sawan; epilepsi;
ngadah di balai-balai (untnk) meng- ayan-a.yan.an a menderita penyakit
hilangkan lelah; ayan
ayag.ang v sandarkan; 'ayang Bll v ajak;
ayag.anga v disandarkannya; ma.a.yang-a.yang.an (ma.yang-ayang.
ma.a.yag-a.yag.an (ma.yag-a.yag.an) v an) V bersahabat
bermalas-malasan;
nga.yag-a.yag v bersandar dg bermalas- ^ayang a jelita; cantik;
malasan
nga.yang-a.yang a sangat cantik; jelita:
~jegegne cantiknya luar biasa
ayah v bekeija tanpa upah;
ayah.an n tugas anggota banjar/desa: 'ayat Asi adv akan: ~ lunga kija akan pergi
ke mana
~ ngarep tugas sbg anggota penuh dl
banjar atau desa; ^ayat Asi v pusatkan pikiran ke arah yg di-
ayah.ang v wakilkan (untuk) melak- tuju;
sanakan pekeijaan (tanpa upah); ayata v dipusatkannya pikiran ke arah yg
ayah.anga v diwakilkannya (untuk) me- dituju;
laksanakan pekeijaan (tanpa upah); ayat.ang v pusatkan pikiran ke arah yg
ayah.in v ladeni; ~ adine ngajeng ladeni dituju;
adik makan; ka.a.yat (ka.yat) v dipusatkan ke arah
ayah.ina v diladeninya; yg dituju (oleh)(tt pikiran);
ayah-ayah.an v selalu diladeni; ma.a.yat(ma.yat) v terpusat ke arah yg
ka.a.yah.ang(ka.yah.ang) v diwakilkan dituju (tt pikiran);
(oleh); nga.yat v 1 memusatkan pikiran ke
ka.a.yah.in (ka.yah.in) v diladeni arah yg dituju (Sanghyang Widhi, dewa,
(oleh); arwah); 2 melakukan persembahyangan
nga.yah v melakukan pekerjaan (tanpa untuk pura yg jauh;
upah): ia ~ di pura dia melaksanakan pa.nga.yat n (tujuan) pusat pikiran;
kerja (tanpa upah) di pura; pa.nga.yat.an n bangunan suci untuk
nga.yah.ang v melaksanakan pekeijaan memusatkan pikiran, spt padmasana
(tanpa upah);
ayeg ey6g
nga.yah.in v meladeni;
pa.nga.yah n 1 pekeija tanpa upah; ayem a tidak giat; tidak bergairah
pekerja untuk kepentingan banjar; desa; ayem.an a basi: bene suba ~ lauk itu sudah
2 peladen; 3 istri: tusing nyak ngalih ~ basi
tidak mau mencari istri; 4 buruh tukang
bangunan ayong-ayong n kepompong yg akan men-
jadi serangga sj kumbangdaun yg ber-
ayak v 1 aduk(dg telapak tangan);2 aniaya; suara keras
ayaka v 1 diaduknya; 2 dianiayanya;
ka.a.yak (ka.yak) v 1 diaduk (oleh); 2 ayu a cantik; baik: dewasa — hari baik;
dianiaya (oleh); ma.a.yu-a.yu (ma.yu-a.yu) v melaku
ma.a.yak(ma.yak) v 1 diaduk(dg tapak kan upacara yg berhubungan dg Tuhan,
tangan); 2 teraniaya; dewa, atau manusia;
nga.yak v 1 mengaduk adonan(dg tapak nga.yu-a.yu v membuat upacara un
tuk keselamatan km ada kerusakan
tangan); 2 menganiaya
bangunan;

57
Kamus Bali-Indonesia

pa.nga.yu, ~ ba.gia n ucapan selamat 'ayun v ayun;


ayub a 1 lembap: tongosne ditu — tempat ayuna v diajmnnya;
di Sana lembap; 2 hampir basi:jukute — ayun.an n ayunan; buaian;
sayur itu hampir basi ayun.ang v ayunkan: ~ adine apang
enggal sirep ayunkan adik biar cepat
ayub, nga.yuh v menyerah; takluk tidur;
ayum v 1 sisipi; 2 perbaiki yg rusak saja; ayun.anga v diayunkannya;
ayuma v 1 disisipinya; 2 diperbaikinya; ayun-a.yun v terayun-ayun;
ayum.in v 1 sisipi; 2 perbaiki; ka.a.yun.ang (ka.yun.ang) v diayunkan
ayum-a.yum.an n basil perbaikan; (oleh);
ka.a.yum (ka.yum) v 1 disisipi(oleh); 2 ma.a.yun.an (ma.yun.an) v bermain
diperbaiki(oleh); ayunan; bergerak spt diayun;
ka.a.yuin.in (ka.yum.in) v 1 menyisipi ma.a.yun-a.yun.an (ma.yun-a.yun.an)
(oleh); 2 memperbaiki (oleh); V bermain ayunan;
ma.a.yum (ma.yum) v 1 tersisipi; 2 di nga.yun.ang v mengayunkan; membuai
perbaiki; ^ayun Asip depan; hadap;
nga.yum v 1 menyisipi; 2 memperbaiki: ayun.in v hadapi;
~ palinggih memperbaiki bagian pa- nia.a.yun (ma.yun) v menghadap: ~
linggih yg rusak; kangin menghadap ke timur
nga.yum.in v 1 menyisipi; 2 memper
baiki

58
B
'ba n 1 huruf ke-13 dl abjad Bali; 2 huruf 'ba.ang v beri: ia suba — tiang pipis dia
atau suku kata sakti yg mengacu ke sudah saya beri uang;
Bamadewa, terdapat pd urutan kedua dl ba.anga v diberinya;
panca aksara ba.ang.in v beri(hewan) makan:~ siape
beri ayam itu makan;
^ba p kata depan yg menunjukkan arah: ~
ba.ang.ina v diberinya (hewan) makan:
daja arah utara (di utara); -- dangin arah
kucite suba ~ anak babi itu sudah di
timur (di timur); ~ dauh arah barat (di
berinya makan;
barat); ~ delod arah selatan (di selatan)
ka.ba.ang v diberikan (oleh);
'ba adv kp dr kata suba 'sudah' ma.ang v memberi;
baa n bara; ma.ang.in v memberi (hewan) makan:
ma.baa v berbara: kayu ene nu ~ kayu tiang nuiungin bapa ~ bebek saya mem-
ini masih berbara bantu ayah memberi bebek makan;
nga.ma.ang v memberikan;
ba.ag a merah (tt wajah): muane — wajah- pa.ba.ang n pemberian
nya merah;
ba.ag-bi.ing a merah padam(km marah 'ba.ang a panas: abu ~ debu panas
atau sakit): ~ muane mara ningeh munyi 'ba.ang, ma.ba.ang.an v upacara tambahan
buka keto merah padam wajahnya sete- pd waktu otonan supaya yg diupacarai
lah mendengar perkataan spt itu selamat (umumnya dilakukan pd bayi
ba.ah a bengkak bemanah: berungne — atau anak-anak)
lukanya bengkak bemanah ba.as n beras: dadong fusing ngelah —
'ba.ak 1 v rampok: ~ barangne rampok ba- nenek tidak mempunyai beras; munyin -
rangnya; 2 n perampok: umahne tekain pipis, ki kata-kata orang pintar (balian);
- mmahnya didatangi perampok; - barak beras merah; ~ gaga beras dr
ba.aka v dirampoknya; ladang; ~ galih beras yg bersih dan utuh
ka.ba.ak v dirampok (oleh); butirannya
ma.ak v merampok; ba.at a berat: ~ magentf berat sekali; meja
ma.ba.ak v terampok; enfo — pesan meja itu berat sekali; ~ gu-
ma.ma.ak v merampok gung, ki malas bekeija;
'ba.ak baag ba.at.an a lebih berat;
ba.at.ang v beratkan;
'ba.an n papan; — kayujati papan kayu jati ba.at.anga v dirasakannya berat;
'ba.an p 1 oleh: ia welina ~ memene dia ba.at.in v tambahi berat;
dimarahi oleh ibunya; 2 dari: togoge.ene ba.at.ina v ditambahinya berat;
gaena — kayu patung ini dibuat dr kayu; ma.at.ang v bertambah berat;
3 dengan: baong celenge tusuka — tiuk ma.at.in v menambahi berat;
leher babi itu ditusuk dg pisau;4 karena: ma.ba.at-ba.at.an a tidak adil; berat se-
~ takutne ia fusing teka km takut, dia belah;
tidak datang pa.ba.at n pemberat(kail,jaring, dsb);

59
Kamus Bali-Indonesia

pa.ba.at.in v beri berpemberat ma.bak.in v mengelupasi kulit kayu


'ba.bad n babad; riwayat; tambo; sejarah;- ^ba.bak, ba.bak.an n tanah sawah yg bam
Blahbatuh sejarah Blahbatuh; ~ Mengwi dibuka;
sejarah Mengwi ma.bak.in v membuka sawah bam
^ba.bad v babat; ba.bang 1 a terkejut saat tidur; 2 adv (lari)
ba.bada v dibabatnya; tunggang-langgang;
ba.bad.an n basil membabat; ka.ba.bang v bangun km terkejut;
ba.bad.ang v babatkan; ka.ba.bang-ba.bang v terkejut-kejut;
ba.bad.anga v dibabatkannya; nga.ba.bang v 1 bangun km terkejut; 2
ba.bad.in v babati; adv (lari) tunggang-langgang
ba.bad.ina v dibabatnya;
'ba.bar v lompati;
ka.ba.bad v dibabat(oleh);
ba.bara v dilompatinya;
ka.ba.bad.ang v dibabatkan (oleh);
ba.bar.ang v lompatkan;
ka.ba.bad.in v dibabati (oleh);
ba.bar-ba.bar.an n permainan berlom-
ma.ba.bad v terbabat;
pat-lompatan;
ma.bad v membabat: ~ alas membabat
ka.ba.bar v dilompati (oleh);
hutan;
ma.bar v melompati: malinge malaib
ma.bad.ang v membabatkan;
— tembok pencuri itu lari melompati
ma.bad.in v membabati
tembok
^ba.bad n 1 selaput rongga perut hewan; 2
^ba.bar v didatangi dg mendadak;
daging perut besar;
ba.bara v didatanginya;
ma.bad.in v mengalami sakit perut men-
ka.ba.bar v didatangi (oleh);
jelang melahirkan
ma.bar v mendatangi
'ba.bah Bll n pucuk enau
^ba.bar adv tidak terduga-duga: ~ juanga
^ba.bah n sebutan bagi laki-laki Cina per- siape teken timpal tiange tidak terduga-
anakan duga ayam itu diambil oleh teman saya
'ba.bak a lecet; terkelupas (tt kulit): — ba.bas, ka.ba.bas v terlunta-lunta; pergi
entudne kerana ulung di jalan aspale tidak tentu arah (kehilangan arah)
lututnya lecet km terjatuh di jalan aspal;
'ba.bat n wayang kulit yg berbentuk gunung
~ belur lecet, bengkak, dan tampak biru
yg dimainkan pd awal pertunjukkan
lebam(km kena pukulan, terjatuh, dsb)
^ba.bat v panggang: sate — satai panggang;
^ba.bak, ba.bak.an n kulit kayu yg diambil
ba.bata v dipanggangnya;
dg cara dikelupas, biasanya untuk ramu-
ba.bat.ang v panggangkan;
an obat;
ba.bat.anga v dipanggangkannya;
ba.bak.ang v kelupaskan kulitnya;
ka.ba.bat v dipanggang (oleh);
ba.bak.anga v dikelupaskannya kulit
ka.ba.bat.ang v dipanggangkan (oleh);
nya;
ma.ba.bat v terpanggang;
ba.bak.in v kelupasi kulimya;
ma.bat v memanggang;
ba.bak.ina v dikelupasinya kulitnya;
ma.bat.ang v memanggangkan;
ka.ba.bak v dikelupas kulitnya (oleh);
pa.ma.bat.an n alat pemanggang satai
ka.ba.bak.ang v dikelupaskan kulitnya
(oleh); 'ba.bi n daging babi goreng yg berisi kulit,
ka.ba.bak.in v dikelupasi kulitnya (o- lemak, dan isi
leh); ^ba.bi n sj kartu ceki
ma.ba.bak v terkelupas kulitnya;
ba.bit V tuduh (ikut serta melakukan suatu
ma.bak.ang v mengelupaskan kulit ka
yu;
kejahatan);
ba.bita v dituduhnya (ikut serta mela-

6o
Kamus BaM"lndonesia

kukan suatu kejahatan); ba.cok V tikam: - baong celenge baan te-


ka.ba.bit v dituduh(ikut serta melakukan mutik tikam leher babi itu dg belati;
suatu kejahatan)(oleh); ba.coka v ditikamnya;
ba.cok.ang v tikamkan;
ma.ba.bit v tertuduh (ikut serta melaku
ba.cok.anga v ditikamkannya;
kan suatu kejahatan);
ka.ba.cok v ditikam (oleh);
ma.bit v menuduh (ikut serta melakukan
ka.ba.cok.ang v ditikamkan (oleh);
suatu kejahatan)
ma.ba.cok v tertikam;
ba.bon n induk (karangan, buku, dsb); ma.cok v menikam;
ma.ba.bon v berinduk ma.cok.ang v menikamkan
ba.bu n babu; perempuan pengasuh ba.col a buncit, gendut (tt perut): anak ane
ba.bu.an n di atas:-gen pejang bene taruh ~ ento tusing mabaju orang yg buncit itu
saja lauk itu di atas; tidak memakai baju
ba.bu.an.an n lebih ke atas ba.da n kandang: —n slap kandang ayam;
ba.bu.ang n semut hitam yg agak besar ba.da.ang v kandangkan;
bersengat: buka — buntutin, pb sangat ba.da.anga v dikandangkannya;
galak ba.da.in v masukkan ke kandang;
ba.da.ina v dimasukkannya ke kandang;
ba.buk a dangkal: telaga ~ kolam dangkai ka.ba.da.in v dimasukkan ke kandang
'ba.ca a tidak dapat mengucapkan kata- (oleh);
kata dg lafal yg benar; cadel; telor ma.ba.da v berkandang;
ma.da.ang v mengandangkan
^ba.ca paca
ba.cak v hitung;
ba.dab a jinak: cicing ~ anjing jinak
ba.caka v dihitungnya; ba.dai n teluh
ba.cak.an n perhitungan: tusing menek bad.bad v urai dr gulungan (tt tali, benang,
~ tidak diperhitungkan, tidak diikut- dsb): ~ benange ento bukalah benang
sertakan;
itu;
ba.cak.ang v hitungkan; bad.bada v diurainya dr gulungan;
ba.cak.anga v dihitungkannya; bad.bad.ang v uraikan dr gulungan;
ka.ba.cak v hitung (oleh); bad.bad.anga v diuraikannya dr gulu
ka.ba.cak.ang v dihitimgkan (oleh); ngan;
ma.ba.cak v terhitung; ka.bad.bad v diurai dr gulungan (oleh);
ma.ba.cak.ang v terhitungkan: ka.bad.bad.ang v diuraikan dr gulungan
ma.cak v menghitung; (oleh);
ma.cak.ang v menghitungkan ma.bad.bad v terurai dr gulungan;
ba.cem-ba.cem n sj tumbuh-tumbuhan di mad.bad v membuka dr gulungan;
hutan yg daunnya dapat dimakan untuk mad.bad.ang v membukakan dr gulu
menghilangkan dahaga ngan

ba.cin n tahi; berak; 'ba.de n menara usungan mayat: ~ awin


ba.cin.ina v diberakinya; menara mayat yg berhiaskan badawang
ma.ba.cin v berak: da ngawagin ~ nala
jangan berak sembarangan ^ba.dd V terka; tebak: — nyen ane lakar teka
ba.co a terlalu rendah (tt menawar barang): terkalah, siapa yg akan datang;
- nawah buluan terlalu rendah menawar ba.de.na v diterkanya; ditebaknya;
buah rambutan; be.ba.d^.an n tebak-tebakan; teka-teki;
ma.co V menawar rendah: ia ~ durenne ka.ba.de v diterka (oleh); ditebak (oleh);
dia menawar rendah durian itu ma.ba.de-ba.de.an v bertebak-tebakan;

6l
Kamus Bali-Indonesia

berteka-teki; ba.dong n hiasan leher penari, pengantin,


ma.d^ V menerka; menebak dsb, bentuknya lancip pd bagian bawah;
ba.deg n pohon enau; ba.deng.in v kenakan hiasan leher;
ba.deng.ina v dipasanginya hiasan
ba.deng a hitam: ~ senged hitam lebam; leher;
kulitne — kuiitnya hitam; ka.ba.deng.in v dipasangi hiasan leher
ba.deng.an a lebih hitam; ~ tiang teken (oleh);
ia lebih hitam saya dp dia; ma.ba.deng v memakai hiasan leher:
ba.deng.ang v hitamkan; legonge ~ mas penari legong itu mema
ba.deng.anga v dihitamkannya; kai hiasan leher dr emas;
ba.deng.in v wamai hitam; ma.deng.in v memasangi hiasan leher
ba.deng.ina v diwamainya hitam;
ka.ba.deng.ang v dihitamkan (oleh); Ba.dra n bulan kedua dr tahun Saka
ka.ba.deng.in v diwamai hitam (oleh); ba.dung n pohon yg buahnya berbentuknya
ma.ma.deng v menghitam bulat sebesar tomat, berwama kuning,
'ba.des a gatal km berkeringat; bintik- dan rasanya masam
bintik km berkeringat ba.dur n sj ikan bias
^ba.des n tanah yg terlalu subur ba.em Asi n geraham: ida nyungkanang —
'ba.di V cacingan; menderita penyakit yg geraham beliau sakit; ~ warak geraham
disebabkan oleh cacing badak

^ba.di n bulir padi yg tdk keluar dr pelepah ba.eng -> beeng


daun km kekurangan air ba.et -> baat

ba.dih n ulas:juuk a—jemk seulas; 'ba.ga n 1 lubang: —n dapak lubang pd


ma.ba.dih.an a jelas bagian-bagiannya: kapak tempat memasukkan gagang; 2
munyine fusing ki pembicaraannya Asi kelamin wanita
tidak jelas bagian-bagiannya
^ba.ga n bagian: dasa ~ sepuluh bagian
ba.dil a tidak jelas lafal pengucapan; pelat;
ba.gal V tetak besar-besar;
telor; cadel
ba.gala v ditetaknya besar-besar;
ba.ding v balik; ba.gal.ang v tetakkan besar-besar;
ba.ding.ang v balikkan; ba.gal.anga v ditetakkannya besar-be
ba.ding.anga v dibalikkannya; sar;
ba.ding.in v baliki; ka.ba.gal v ditetak besar-besar(oleh);
ba.ding.ina v dibalikinya; ma.ba.gal-ba.gal.an v tertetak besar-be
ka.ba.ding.in v 1 dibelakangi (oleh): ~ sar;
tundun dibelakangi;2kitidak dihiraukan: ma.gal v menetak besar-besar;
~ tundun somahne nguel, ki istrinya yg ma.gal.ang v menetakkan besar-besar
sedang marah tidak dihiraukan;
ba.gas n tumbuhan sj ilalang untuk
ma.ba.ding v 1 terbalik: bajune ~
makanan temak
bajunya terbalik; 2 kembali: ia suba ~ uii
peken ia sudah kembali dr pasar; ba.ga.wan n orang suci, pendeta, raja, dan
ma.ding.ang v membalikkan; kaum kesatria yg menjadi pendeta
ma.ding.in v membelakangi:da ~ tundun ba.ga.wan.ta n pendeta istana
negak]'sxigm duduk membelakangi
'bag.bag v kerjakan sedikit-sedikit tidak
'ba.doh a lamban: palaibne — larinya sampai selesai;
lamban bag.baga v dikeijakannya sedikit-sedikit
^ba.doh a hambar: tuake — tuak itu hambar tidak sampai selesai;
ka.bag.bag v dikeijakan sedikit-sedikit

62
Kamus BaU~lndones<a

tidak sampai selesai (oleh); ka.ba.gus.ang v ditempatkan secara baik


mag.bag v mengeijakan sedikit-sedikit (oleh): dompete suba ~ ngejang baan I
tidak sampai selesai Nyoman dompet itu sudah di tempat yg
aman oleh I Nyoman;
^bag.bag v menceritakan sst yg telah lewat
ma.gus.ang v 1 menempatkan secara
^bag.bag v hilangkan kadar air dl minyak baik; 2 semakin tampan
kelapa dg memanasi(tt proses pembuatan
bah V 1 rebah; roboh; tumbang: ia -ping-
minyak kelapa secara tradisional);
san dia rebah pingsan; ~ bedeg, pb me-
bag.bag.an n hasil memumikan minyak
ninggal km kena wabah; punyan poke
kelapa;
ento — ibi peteng pohon mangga itu
mag.bag v memumikan minyak kelapa
tumbang kemarin malam; 2 tebang:
ba.ged a lambat: — pesan nyemak gae punyan pah ane di natahe lakar — tiang
keijanya sangat lambat pohon mangga yg ada di halaman akan
ba.gi V bagi: ~ malu pipisne bagi dulu saya tebang;
uangnya; — bangun 1 tunggang-langgang: ~ ia
a.ba.gi.an n sebagian; mapagin pianakne tunggang-langgang ia
ba.gi.an n bagian; menyambut anaknya;2 giat: ~ ia nyemak
ba.gi.ang v bagikan;~ baase malu bagi- gae dia bekeija dg giat; 3 proporsi pan-
kan berasnya dulu; jang, lebar, dan tinggi dl bangunan Bali;
ba.gi.anga v dibagikannya; baha v ditebangnya;
ba.gi.na v dibaginya: baase suba - beras bah.ang v rebahkan; tebangkan; rubuh-
itu sudah dibaginya; kan;
be.ba.gi.an n pembagian; bah.anga v direbahkannya; dimbuhkan-
ka.ba.gi v dibagi (oleh); nya;

ka.ba.gi.ang v dibagikan (oleh); bah.in v ditimpa;


ma.ba.gi v terbagi: tanahne suba ~ ta- ka.bah v ditebang (oleh);
nahnya sudah terbagi; ka.bah.ang v ditebangkan (oleh);
ma.gi V membagi; ka.bah.in v ditimpa (oleh);
ma.gi.ang v membagikan ma.bah v tertebang;
ma.bah.bah.an v membaringkan din
ba.gia a bahagia untuk menghilangkan lelah;
ba.gor a besar; kuat nge.bah v 1 menebang;2 membaringkan
bag.Ier v tabrak; diri;
bag.lera v ditabraknya; nge.bah.ang v 1 menebangkan; 2 mem
ka.bag.ler v ditabrak (oleh); baringkan diri;
mag.ler v menabrak nge.bah.in v menimpa
bag.lug a bodoh: anak cerik ento — pesan bah.bah v urai;
anak kecil itu sangat bodoh mah.bah v menguraikan; mengantarkan:
buka ~ benang buut, ki spt menguraikan
bag.lur -> bagler benang kusut; ia ~ sangkepe ento dia
ba.gu n serat; rami menyampaikan kata pengantar pd rapat
itu;
ba.gus a 1 tampan; cakap (tt wajah, rupa
pa.mah.bah n uraian; kata pengantar
laki-laki): ~ kurenanne Luh Sari suami
Luh Sari tampan; — genjing tampan bah.ni n api
sekali; 2 baik; 'ba.hu n 1 tangan: — pada kaki tangan
ba.gus.ang v lakukan dg baik; (kepercayaan); ~ rafcsagelang tangan;
ba.gus.anga v dibaikkannya; 2 bahu: Basra — raja bertangan banyak
ka.ba.gus.an n hal tampan: modalne ~ (kemampuannya besar)
dogen modalnya hanya ketampanan;

63
Kamus Bali-Indonesia

^ba.hu a banyak; Dewa Iswara


— danda kaki-tangan raja; — mantra
ba.ju n baju;
aneka mantram; — sastra kamus; ~
— deplang baju tanpa lengan; — kutang
sisia banyak murid; — wangsa banyak
baju dalam wanita penutup payudara;
keturunan; — wida banyak rupa
a.ba.ju.an n sepotong kain cukup untuk
bai a kikir:jlema — orang kikir sehelai baju;
ba.ig a besar km kekenyangan (tt pemt) ba.ju.ang v pakaikan baju;
ba.ju.anga v dipakaikannya baju;
ba.ing n jenis udang laut kecil-kecil ba.ju.in v beri berbaju;
ba.i.ngin bingin ba.ju.ina v diberinya berbaju;
ka.ba.ju.ang v dipakai berbaju (oleh);
ba.is n kaki;
ka.ba.ju.in v diberi berbaju;
ba.is.in v pasangi kaki;
ma.ba.ju v berbaju;
ba.is.ina v dipasanginya kaki;
ma.ju.ang v memakai sbg baju;
ka.ba.is.in v dipasangi kaki (oleh);
ma.ju.in v memakaikan baju pd orang
ma.ba.is v berkaki: ~ bebek, hi berkata-
lain
kata dg tidak jelas;
ma.is.in v memasangi kaki 'bak n tinta cina

ba.i.sa n sajen yg sudah digunakan untuk ^bak n bak; kotak besar tempat air, sampah,
upacara(mengaben) dsb

ba.i.ta n perahu ba.ka 1 n bangau; 2 a ki munafik: pedanda


— pendeta yg munafik (dl cerita Tantri)
ba.jag n bajak laut; lanun; perompak
'ba.kai 1 n bahan; ~ jaler bahan celana
'ba.jang a 1 akil balig; dewasa: ia mara
panjang; 2 p akan: ~ kija akan ke mana;
menek — dia bam meningkat dewasa
3 n calon: ~ mantu calon menantu;
(akil balig); 2 gadis; remaja; muda;
be.ba.kai.an n bahan yg akan dipakai
belum menikah: ia nu ~ dia masih muda
untuk wujud tertentu: ~ saka bahan yg
(belum menikah);
direncanakan untuk membuat tiang
— genten gadis perawan;
mmah;
ba.jang-ba.jang n pemuda-pemudi;
me.ma.kal n merencanakan bahan
ma.jang.in v berlaku sbg gadis remaja
^ba.kal v bajak;
^ba.jang -> nyama
ba.kala v dibajaknya;
ba.jang-ba.jang n mmput yg bunganya ba.kal.ang v bajakkan;
dapat melekat pd pakaian bila tersentuh ba.kal.anga v dibajakkannya;
ba.jeg a tegak lums; ba.kal.in v bajak ulang;
— surya tepat tengah hari ba.kal.ina v dibajaknya ulang;
ka.ba.kal v dibajak ulang (oleh);
ba.ji, pa.ma.ji n alat untuk merenggangkan ma.kal v membajak: — tanah uma mem-
belahan balok yg digergaji atau dibelah bajak tanah sawah;
ba.jid a enggan pd yg kotor-kotor;jijik ma.kal.ang v membajak ulang;
ma.kal.in v membajak ulang
ba.jing n sj tupai; bajing
ba.jing.an n penjahat ba.kang-ba.kang n 1 hiasan dr janur yg
dilengkungkan pd penjor, 2 alat upacara
Ba.jo n Bajau; wong — orang Bajau dr janur yg dilipat berbentuk segi tiga
ba.jog pajog dipakai dl upacara untuk memberikan
jiwa pd benda yg bersangkutan
ba.jra Asi n 1 genta; 2 bagian atas pegangan
genta;3 salah satu perlengkapan pendeta ba.kar^m/ vbakar; panggang;
untuk memuja;4 senjata Dewa Indra dan ba.kara v dibakamya; dipanggangnya;

64
Kamus Bali-Indonesia

ba.kar.ang v bakarkan; panggangkan; ^ba.ki n talam dr kayu atau bambu


ba.kar.anga v dibakarkannya; dipang- bak.sa v makan: sarwa ~ makan segala
gangkannya; macam; tidak berpantang;
ka.ba.kar v dibakar (oleh); dipanggang bak.sa.na v dimakannya;
(oleh); ka.bak.sa v dimakan (oleh);
ka.ba.kar.ang v dibakarkan (oleh); di- ma.mak.sa v memakan
panggangkan (oleh);
ma.kar v membakar; memanggang: ~ bak.ta Ami v bawa;
jatah membakar satai; ba.bak.ta.an n 1 barang-barang yg
dibawa; bawaan; 2 pembawaan;
ma.kar.ang v membakarkan; memang- bak.ta.ang v bawakan;
gangkan bak.ta.anga v dibawakannya;
ba.kar.an n sajen benipa daging (penyu, bak.ta.na v dibawanya;
babi, dsb) yg masih mentah ka.bak.ta v dibawa (oleh);
ka.bak.ta.ang v dibawakan;
ba.kas n sj rumput-rumputan, menjalar,
ma.bak.ta v terbawa;
biasa tumbuh di tebing yg berair
mak.ta v membawa: ida ~ rayunan ka
ba.kat adv 1 dapat: siape fusing — baan puri beliau membawa sesajen ke puri;
ngejuk ayam itu tidak dapat ditangkap; 2 mak.ta.ang v membawakan
dg tidak sengaja: ~ jagur adine dg tidak
bak.ti 1 a hormat: ia — teken reramane dia
sengaja adiknya terpukul;
hormat kpd orang tuanya; 2 v berbakti;
ba.kat.ang v dapatkan;
ba.kat.anga v didapatkannya;
sujud: murid-muride ngaturang — di
ka.ba.kat.an v kena denda km tidak ikut
merajan sekolahan murid-murid ber-
sujud di pura sekolah;
dl suatu pekeijaan;
bak.ti.ang v bersujudlah;
ka.ba.kat.ang v didapatkan (oleh);
bak.ti.anga v disujudkannya;
ma.kat.ang v 1 mendapatkan; 2 mem-
ka.bak.ti.ang v disujudkan (oleh);
punyai kesempatan: tiang sing ~ nga-
ma.bak.ti v bersembahyang;
tehang ia saya tidak berkesempatan me-
mak.ti.nln v menghormati; memuja;
ngantarkannya
pa.bak.ti.an n hal bersembahyang;
bak.bak v sibak; buka; pa.nga.bak.ti.an n pemujaan
bak.baka v disibaknya; dibukanya;
ba.kuh a kukuh; kuat: awakne - badannya
bak.bak.ang v sibakkan; bukakan: ~
kukuh (kuat);
malu ambenganne apang aluh mentas
be.ba.kuh.an n 1 bentuk umum suatu
sibakkan dulu ilalang itu agar mudah
lewat;
bangunan; 2 bangunan yg bam selesai
diupacarai;
bak.bak.anga v disibakkannya; dibuka-
ma.kuh v membentuk; 2 mengupacarai
kannya;
bangunan bam
ka.bak.bak v disibak (oleh); dibuka (o-
leh); ba.kul n bakul
ka.bak.bak.ang v disibakkan (oleh); ba.kung n bunga bakung
dibukakan (oleh);
mak.bak v menyibak; membuka (tt ja- bal n bola: main — bermain bola;
lan, hutan, sawah): banj'are ~ alas ang- ma.bal v bermain-main bola;
gota banjar membuka hutan; ma.bal-bal.an v bermain-main bola
mak.bak.ang v menyibakkan; membu- 'Ba.la n uku ke-25
kakan
^ba.la n tentara; prajurit; laskar: peka
'ba.ki a mati haid; tidak mendapat haid prajurit beijalan kaki;
lagi; menopause ma.ba.la v mempunyai tentara: Sang
Rama ~ bojog Sang Rama mempunyai

65
Kamus Baii-lndonesia

tentara kera sidang raja, para pendeta, serta pejabat


ba.la-ba.la Bll n alat penggulung yg ben- istana; - kembar/jajar dua bangunan
tuknya bulat pipih, berlubang di tengah- memanjang dan berjajar masing-masing
tengahnya bertiang delapan; — kulkul bangunan
ba.lah n 1 potongan besar bagian daging tempat menggantungkan kentongan di
temak; 2 satai yg terdiri atas sepotong pura atau bale banjar; — Majalila ba
kulit babi dg lemaknya yg telah direbus; ngunan tempat bersemayam Ratu Ma
ina.ba.lah-ba.lah.an v terpotong-po- jalila di Besakih; — malang bangunan
tong agak besar bertiang dua belas (didirikan di bagian
timur pekarangan rumah) sbg tempat
ba.lan a bengkak-bengkak merah pd kulit jenazah; — mandapa bangunan pokok
akibat kena tampar atau lecutan bertiang dua belas, umumnya tempat
ba.lang n belalang; buka —e ketipatin, pb musyawarah; ~ manguntur bangunan
geiisah, tp tidak bisa berbuat apa-apa; bertiang delapan belas menghadap ke
— k^kekan belalang besar yg hidup di selatan tempat bersemayam dewa-dewa
rumput, berwama hijau atau coklat; — pd waktu upacara Batara Turun Kabeh;
sangit belalang yg mengeluarkan bau — mujur bangunan bertiang dua belas,
tidak enak; belalang padi didirikan di bagian barat pekarangan
rumah, sbg tempat menerima tamu;
ba.lap n balap; lomba;
~ mundak rumah bertiang enam (tem-
ba.lapa v dilampauinya; didahuluinya;
patnya di bagian selatan pekarangan
ba.lap.an n 1 perlombaan; 2 sekawanan
rumah); — murda bangunan persegi
ikan yg mengambang di permukaan air
empat bertiang sebelas untuk tempat
laut;
upacara adat di puri (istana raja); —
ma.ba.lap.an v berlomba
Ongkara bangunan persegi empat
ba.la.sa.mar n makhluk halus sj jin; pasu- bertiang satu, beratap ijuk di kiri kanan
kan perang terdiri atas makhluk halus kori agung (Besakih), disebut juga
bal.bal v bertumbangan Bale Mundar-Mandir, — pagambuhan
bangunan memanjang bertiang dua
ba.l6 n 1 rumah; 2 balai-balai; 3 bangunan belas tempat pementasan gambuh, biasa
spt rumah; terdapat di halaman tengah puri; —
— agung bangunan panjang bertiang dua pamaksan tempat yg terletak dijaba sisi
belas atau lebih; — bal^ tempat duduk rumah, digunakan untuk mengadakan
atau tempat tidur yg dibuat dr bambu atau pertemuan antarkeluarga dl satu ikatan
kayu; — bandung bangunan bertiang sanggah dan juga dapat difungsikan
dua belas berisi jalur-jalur dan hiasan- sbg tempat musyawarah; — Paselang
hiasan di atas tiang-tiangnya; — banjar bangunan rumah persegi empat bertiang
bangunan rumah tempat pertemuan delapan, sbg tempat upacara di Pura
umum bagi warga desa; — bengong balai Besakih; — paw^dan bangunan bertiang
peranginan;~ bunder bangunan persegi empat yg digunakan sbg tempat duduk
enam; — ged6 bangunan yg terletak di pendeta melakukan pemujaan saat me-
bagian selatan atau timur pekarangan mimpin upacara rituak keagamaan; ~
rumah, bertiang dua belas, berdinding pegat bangunan bertiang enam dg balai-
tembok di bagian selatan dan timur; balainya terbagi dua, terletak di bagian
— gong bangunan yg terletak di jaba barat pekarangan rumah, sbg tempat
tengah atau jaba sisi pd sebuah pura menerima tamu; — pelik bangunan
yg berfungsi sbg tempat menabuh gong rumah persegi empat berukuran kecil
dan gamelan; — kambang bangunan bertiang empat sbg pengapit pelinggih di
bertiang 28, didirikan pd gundukan pura-pura; ~ piyasan sebuah bangunan
tanah yg dikelilingi kolam sbg balai di sanggah atau pura sbg tempat

66
Kamus Bali-Indonesia

sarana upacara; ~ rum rumah tempat be.ba.li n 1 sesajen; 2 kain yg mem-


permaisuri; — sakutus bangunan rumah punyai corak tertentu, biasanya dipakai
bertiang delapan, biasanya dipakai dl upacara agama
tempat tidur; - salunglung bangunan ^Ba.li n raja kera dl Ramayana
kecil segi empat bertiang tiga untuk
perlengkapan pembakaran mayat; — sari 'Bali n Pulau Bali;
bangiman bertiang sembilan letaknya di - Aga (Mula) sebutan orang Bali yg
bagian barat pekarangan rumah, biasa tinggal di pegunungan; - Dataran
disebut balesingasarr,— Sumangkirang wilayah Bali bagian selatan
(Kembang Sirang) balai bertiang dua ^ba.ii a mulia
belas beratap ijuk,dahulu digunakan oleh ba.li.an n dukun;
raja-raja untuk upacara, sekarang tempat — apun dukun yg mengobati dg cara
sajen di Besakih; — tegeh bangunan mengurut;~ manak dukun yg menolong
tinggi di pojok halaman istana atau pura; orang melahirkan; — sontdng dukun yg
~ timbang balai bertiang dua di sawah mempersembahkan sajen dg kata-kata
atau di bale banjar, tempat menimbang biasa untuk mendatangkan kekuatan saat
padi; — wongkilas bangunan segi empat mengobati; — tetakson dukun tempat
panjang, bertiang enam dg rangkaian orang menanyakan(1)siapa yg menjelma
usuk dibuat sedemikian rupa sehingga
pd bayi yg bam lahir,(2)apa/siapa yang
tampak seakan-akan tidak memiliki menyebabkan penyakit sso, (3) orang
sambungan;
yg sudah meninggal; ~ tenung dukun
ba.I^ba.Ie.an n bagian dr bade tempat
peramal; — usada dukun yg mengobati
membaringkan mayat
berdasarkan kitab pengobatan; — uut
'ba.Ied n sj ulat yg bercahaya pd waktu dukun aborsi;
malam dan menyebabkan gatal; ma.li.an.in v menjadi dukun
ba.led.an a gatal km terkena baled 'ba.lih, ma.ba.lih v menonton: ~ wayang
^ba.led n ams air putih (di laut, danau, dsb) menonton wayang;
yg membentang di antara air biru ba.lih-ba.lih.an n tontonan;

ba.Iem a tenang; sabar: la ~ pesan dia te- be.ba.liha v ditontonnya; dilihatnya;


nang sekali pa.ba.Iih v lihat;
pa.ba.liha v ditontoimya; dilihatnya
ba.lem.an n bara: liep-liep ~ sambuk mara
upinin ngrepet, pb tampaknya pendiam, 'ba.iih, ba.lih.in v coba rasakan; cicipi;
tp sebenamya membahayakan ba.lih.ina v dicobanya; dicicipinya;
ka.ba.lih.in v dicoba (oleh); dicicipi (o-
ba.ler Ami n 1 sebelah utara; 2 Bll sebelah leh);
selatan ma.lih.in v mencoba merasakan; men-
'ba.les a deras: ujan ~ hujan deras; cicipi; la - tape baas dia mencoba(men-
ma.Ies.ang adv semakin deras cicipi) tapai beras;
ma.Iih-ma.Iih.in v mencoba-coba mera
^ba.Ies V balas;
sakan; mencicip-cicipi
ba.lesa v dibalasnya;
ba.les.ang v balaskan; ba.iik V balik; kembali;
ba.les.anga v dibalaskannya; — sumpah suatu upacara kurban {buta
ka.ba.les v dibalas(oleh); yadnya)lebih besar dp Rsi Gana;
ka.ba.Ies.ang v dibalaskan (oleh); ba.iik.ang v balikkan; kembalikan;
ma.Ies v membalas: ~ surat membalas ba.lik.anga v dibalikkannya; dikembali-
surat; kannya;
ma.Ies.ang v membalaskan ba.lik.in v kembalikan;
ba.lik.ina v dikembalikannya;
'ba.ii n sajen;

67
Kamus BaK-lndonesia

bu.lak-ba.Iik v pulang pergi; ban n papan dr kayu


ka.ba.lik.ang v dibalikkan (oleh); di-
'ba.nah n tumbuhan sj gadung
kembalikan (oleh);
ka.ba.lik.in v dibalikkan (oleh); dikem- ^ba.nah n tali pusar bayi
balikan (oleh); ba.nar a 1 kurang serasi dl wama;2 rambut
ma.ba.lik v terbalik; kembali; pirang: masan jani liu truna-trunine
nia.lik.ang v membalikkan; mengem- mebok — zaman sekarang banyak pe-
balikan muda-pemudi berambut pirang
ba.lok n balok ba.nas n makhluk halus;
ba.lon n balon —pati(raja) makhluk halus (raja hutan)
diwujudkan berupa kepala raksasa a-
'ba.long n sj kelelawar besar pemakan bu-
tau singa; — wong makhluk halus yg
ah; kalong
berbentuk manusia
^ba.long n gulma sj rumput, biasanya me-
ba.nat a bagus;
nempel pd rumpun padi
ba.nat.ang v baguskan
ba.long.an n ikan terbang
ban.ban a pelan: pajalanne — jalannya pe-
'ba.lu n janda atau duda: ayahan — ke- lan;
wajiban yg dilaksanakan oleh janda/ ban.ban.ang v pelankan;
duda di desa adat; — entut tumbuhan ban.ban.anga v dipelankannya;
perdu; - putung janda/duda tanpa ke- ka.ban.ban.ang v dipelankan (oleh);
turunan; — rajeg janda yg memiliki ma.ban.ban-ban.ban.an v perlahan-la-
hak waris: ayahan ~ kewajiban yg di han;
laksanakan oleh janda yg memiliki hak man.ban.ang v memelankan
waris di desa adat; -- remban janda atau
ban.ca.na bencana
duda yg mempunyai banyak anak
'ban.cang n pinggang;
^ba.lu n istilah taruhan dl sabungan ayam
ban.cang.in v beri berpinggang;
ba.lu.an n bunglon ban.cang.ina v diberinya berpinggang;
'ba.lung n tulang yg besar: be - tulang ka.ban.cang.in v diberi berpinggang (o-
yg masih berdaging (biasanya direbus leh);
bersama buah nangka muda);marebutin ma.ban.cang v berpinggang;
~ tan paisi, pb mempertengkarkan sst man.cang.in v memberi berpinggang
yg tidak berguna; ~ bolong tulang yg ^ban.cang, ban.cang.ang v kecewakan;
berlubang;~ gending tulang yg terdapat ban.cang.anga v dikecewakannya;
pd persendian, biasa dipakai dl upacara ka.ban.cang.ang v dikecewakan (oleh);
biakala\ man.cang.ang v mengecewakan: eda ~
be.ba.lung.an n binatang peliharaan timpaliaxigan mengecewakan kawan;
berkaki empat
^ban.cang n alat untuk meratakan batu
^ba.lung n ruas rantai atau tali arloji: ranten paras, bata, dsb, bentuknya spt cangkul
sepedan tiange Hang a— rantai sepeda kecil bertangkai pendek
saya hilang satu bagian
ban.car lancar
ba.lur n gumpalan; potongan (tt daging,
ban.cel a macet; tidak mau meledak; mejan:
nangka, dsb)
ketikusanne — petasan itu macet
ba.lut n pandangan mata redup
ban.ci n sayur yg dibuat dr campuran
ba.ma n tumbuhan merambat, berduri, dan sayur-sayuran dan kukuran kelapa muda;
berubi; gadung pa.ban.ci (be.ban.ci) n buah kelapa yg
Ba.ma.d^.wa n nama lain dr Siwa
dagingnya tidak terlalu tua dan tidak

68
Kamus Bali-Indonesia

terlalu muda yg dapat dipakai sayur ban.danga v diseretnya;


ban.dang.ang v seretkan;
ban.cih a banci
ban.dang.anga v diseretkannya;
ban.ci.ngah n 1 halaman depan puri; 2 di ka.ban.dang v diseret(oleh);
luar tembok puri ka.ban.dang.ang v diseretkan (oleh);
ban.cuk a masam km terlalu matang ma.ban.dang v terseret;
man.dang v menyeret;
ban.cut v 1 cabut; 2 angkat;
man.dang.ang v menyeretkan
ban.cuta v 1 dicabutnya; 2 diangkatnya;
ban.cut.ang v 1 cabutkan;2 angkatkan; 'ban.dar n bandar judian;
ban.cut.anga v 1 dicabutkannya; 2 man.dar.in v menjadi bandar judian;
angkatkannya; ^ban.dar,su.ban.dar n syahbandar
ban.cut.in v cabuti;
ban.cut.ina v dicabutinya;
ban.deng n ikan bandeng
ka.ban.cut v 1 dicabut(oleh);2 diangkat ban.dil n duri rotan
(oleh); ban.dlng n banding;
ka.ban.cut.ang v tercabut hak meng- ban.ding.ang v bandingkan;
garapnya (tt sawah)(oleh); ban.ding.anga v dibandingkannya;
ma.ban.cut v 1 tercabut; 2 terangkat; ban.ding.in v bandingi;
ma.ban.cutan v tercabut; ban.ding.ina v dibandinginya;
man.cut v 1 mencabut: eda ~ titi ja- ka.ban.dlng.ang v dibandingkan (oleh);
ngan mencabut titian; 2 mengangkat; ka.ban.ding.in v dibandingi(oleh);
membunuh: ~ urip mencabut nyawa; ma.ban.ding v berbanding: dumanne
membunuh; besik ~ dua bagiannya satu berbanding
man.cutin v mencabuti, mengambil dua;
kembali garapan sawah dr sso man.ding.ang v membandingkan;
ban.da n ikat; man.ding.in v membandingi
— gina seniman tari dan tabuh; ban.drang n tombak memakai hiasan bulu
be.ban.dan n orang hukuman; binatang;
ka.ban.da v diikat(oleh); ma.ban.drang v dihiasi dg bandrang
ma.ban.da v terikat; (memakai bandrang)
man.da v mengikat
ban.dreng, man.dreng v menatap; meman-
ban.dah v jejer; dang terus-menerus;
ban.dah.ang v jejerkan; ban.drenga v ditatapnya; dipandangnya
ban.dah.anga v dijejerkannya; tems-menerus;
ka.ban.dah.ang v dijejerkan (oleh); ka.ban.dreng vditatap(oleh);dipandang
ma.ban.dah v beijejer; tems-menems(oleh)
ma.ban.dah-ban.dah v beijejer-jejer;
man.dah.ang v menjejerkan ban.dung v adu; tanding;
ban.dung.ang v 1 pertandingkan; 2 ban
'ban.dang v beli; dingkan; cocokkan;
ban.danga v dibelinya; ban.dang.anga v diadunya; dipertan-
ban.dang.ang v belikan; dingkannya;
ban.dang.anga v dibelikannya; ban.dung.in v tandingi;
ka.ban.dang v dibeli (oleh); ban.dung.ina v ditandinginya;
ka.ban.dang.ang v dibelikan (oleh); be.ban.dung.an n timan bentuk yg me-
ma.ban.dang v terbeli; nyempai aslinya;
man.dang v membeli; ka.ban.dang.ang v dipertandingkan (o-
man.dang.ang v membelikan leh);
^ban.dang v seret; ka.ban.dung.in v ditandingi (oleh);

69
Kamus Bali-Indonesia

ina.ban.dung v beradu; bertanding; Hang kubur di kuburan;


man.dung.ang v 1 mempertandingkan; mang.bang.ang v menggalikan lubang
2 membandingkan; mencocokkan tulisan ba.ng^n v sering mujur dl usaha
dg aslinya;
man.dung.in v menandingi ba.nger -> ketan

'ban.dut n tali pemikul; ba.nges n bau yg tajam


ban.duta v diikatnya; ba.nget Ami adv sangat
ban.dut.ang v ikatkan; ba.nget.ang v keraskan; ~ mabaos
ban.dut.anga v diikatkannya; mangda kapireng keraskan berbicara
ka.ban.dut v diikat (oleh); agar terdengar;
ka.ban.dut.ang v diikatkan (oleh); ka.ba.nget.ang v dikeraskan (oleh);
man.dut v mengikat dg tali pemikul; ma.nget.ang v bertambah keras
nian.dut.ang v mengikatkan dg tali pe
bang.ga a bangga;
mikul
bang.ga.ang v banggakan;
^ban.dut n pepes yg direbus bang.ga.anga v dibanggakannya;
ba.neh a lain; asing: wong — orang asing; ka.bang.ga.ang v dibanggakan (oleh);
ma.ba.neh-ba.neb.an v berlain-lainan; niang.ga.ang v membanggakan
ma.neh.an v berpisah dapur: ia suba ~ ia bang.ga.yang Ami v biar; biarkan
sudah berpisah dapur(dr orang tuanya)
bang.gi a suka mengganggu
ba.neh n umpan;
bang.gi.ang v biarkan
ba.neh.in v isi umpan;
ba.neh.ina v diisinya umpan; bang.gras a 1 besar dan keras (berkata-
ka.ba.neh.in v diumpani(oleh); kata); keras (berbicara); 2 cepat marah
ma.ba.neh v berisi umpan; berumpan: (dl berkata-kata)
pancing ~ udang kail berumpan udang; bang.gul n tangga tunggal; sebatang bambu
ma.nehan v mengisi umpan yg bersigai-sigai, biasanya dipakai untuk
ba.nen p sebelum: ~ Galungania lakar memanjat pohon kelapa, pohon enau,
nganten sebelum hari Galungan ia akan dsb
menikah ba.ngi.ang n sj buah-buahan hutan: pilih-
ba.neng -> waneng pilih bekul bakat buah pb terlalu
mengharapkan yg baik, tp akhimya men-
'bang ba
dapat yg buruk
^bang a merah: pucuk — bunga raya (kem-
ba.ngi.ang.an n darah kotor yg keluar saat
bang sepatu) merah;
melahirkan
— bungkem (tt anjing) yg mulutnya
hitam, badannya merah; — w6tan wama bang.kaA!5a mati;
merah di ufuk timur tanda matahari terbit bang.ka.ang v bunuh;
bang.ka.anga v dibunuhnya;
ba.ngal a tidak pemah memperhatikan
ka.bang.ka.ang v dibunuh (oleh);
nasihat orang (tt sifat anak kecil)
niang.ka.ang v membunuh
bang.bang n lubang galian; Hang kubur;
bang.kak a sombong
bang.bang.ang v galikan lubang;
bang.bang.anga v digalikannya lubang; bang.kal n babi jantan besar bertaring;
ka.bang.bang.ang v digalikan lubang ma.bang.kal-bang.kal.an n sj permain-
(oleh); an anak-anak dg menggunakan kerikil
ma.bang.bang v berisi lubang galian; bang.kar.na n telinga merah pd ayam
mang.bang v menggali lubang di tanah:
banjare ~ disema warga banjar menggali bang.k^ n bangkai; mayat

70
Kamus Bali-Indonesia

bang.k^.bai n sj meriam bang.kung-bang.kung n tumbuhan perdu


bang.kes, ma.bang.kes v bersin: ~ buung, bang.la.dan n ikan laut yg badannya pipih
ki gagal melaksanakan hajat bang.lah a botak: lengar — botak
'bang.ket^ffj/ n sawah:ring -- katah wenten bang.l^ n umbi-umbian sj temu
paksi di sawah banyak ada burung
bang.long v jerat;
^bang.ket n air perasan dr ubi-ubian, dapat bang.longa v dijeratnya;
dipakai sarana obat minum;jamu bang.long.ang v jeratkan;
^bang.ket n tanda penyelamat diri secara bang.long.anga v dijeratkannya;
mistik pd salah satu bagian tubuh berupa ka.bang.Iong v dijerat (oleh);
arang atau bedak ka.bang.long.ang v dijeratkan (oleh);
ma.bang.long v teijerat;
bang.ki.ang n pinggang;
mang.long v menjerat: ~ cicing di
bang.ki.ang.in v beri berpinggang;
jalanne menjerat anjing di jalan;
bang.ki.ang.ina v diberinya berping_
mang.long.ang v menjeratkan
gang;
ka.bang.ki.ang.in v diberi berpinggang bang.lor -> banglong
(oleh); bang.lot banglong
ma.bang.ki.ang v berpinggang: ~
nyangnyang, ki berpinggang ramping; bang.lu bangkruk
mang.ki.ang.in v memberi berpinggang; bang.sa n 1 bangsa; jenis; 2 kebangsa-
wanan;
bang.kig a kurus
ma.bang.sa v berbangsa
bang.kil n alat penyiang untuk padi huma
bang.sah a mayang; bunga kelapa
bang.kis -> bangkes
bang.sal n bangsal
'bang.kit 1 a menarik hati: selem-selem ~
hitam-hitam manis menarik hati; 2 enak: 'bang.sat Ks n kata makian
~ rasan jukute ene sayur ini rasanya ^bang.sat n kutu busuk
enak; 3 selalu mujur: ~ memancing se-
'bang.sel 1 a lembap; mengandung air; 2 n
lalu mujur dl mengail
sakit biri-biri
^bang.kit -> bebangkit
^bang.sel n macet; tidak berhasil: padi ~
bang.kluk Gnr a tidak laku; padi yg tidak mau berbuah
ma.bang.kluk a tidak laku: daganganne
'bang.seng n imbas;
— barang dagangannya tidak laku
bang.senga v diimbasnya;
bang.kong n batangsabrang yg menyerupai bang.seng.ang v imbaskan;
umbi bang.seng.anga v diimbaskannya;
bang.kot a besar; banyak; berat: ~ pa- ka.bang.seng v diimbas(oleh);
ngidihne besar(berat) permintaannya; ka.bang.seng.ang v diimbaskan (oleh);
bang.kot.an a keberatan ma.bang.seng v terimbas;
mang.seng.ang v mengimbaskan
bang.kruk n racun berupa ulat kecil-kecil
^bang.seng a panas
bang.krut a 1 bangkrut; 2 tidak bertenaga
'bang.sing n akar hawa;
bang.ku n bangku ma.bang.sing v berakar hawa: binginne
bang.ku.ang n bengkuang ento ~ beringin itu berakar hawa; maca-
rang ki berkembang biak
bang.kuk n ikan laut yg kecil-kecil
^bang.sing n sj permata hitam
bang.kung n induk babi
bang.sit num dua ratus: pitung ~ seribu

71
Kamus Bali-lndonesfa

empat ratus 'ban.jah, ban.jah.ang v hamparkan; bagi-


bang.suh n suara spt orang hampir mati bagikan;
ban.jah.anga v dihamparkannya; diba-
bang.sung n keranjang babi; anyaman bam- gi-bagikannya;
bu spt silinder untuk membawa babi; ban.jah.in v bed bagian;
bang.sung.in v masukkan babi ke dl ke ban.jah.ina v dibednya bagian;
ranjang; ka.ban.jah.ang v dihamparkan (oleh);
bang.sung.ina v dimasukkannya babi ke dibagi-bagikan (oleh);
dl keranjang; ka.ban.jah.in v dibed bagian masing-
ka.bang.sung.in v dimasukkan ke dl ke masing (oleh);
ranjang; ma.ban.jah v terhampar; terbagi;
ma.bang.sung v terkurung dl keranjang man.jah.ang v menghamparkan; mem-
babi bagi-bagikan: ia ~ bulih di uma dia
mang.sung.in v memasukkan babi ke dl membagi-bagikan bibit padi di sawah;
keranjang man.jah.in v membed bagian
bang.sut n tali untuk memetik mangga, ^ban.jah n serambi
manggis, dsb dg cara melemparkan
bang.sut.in v lempari dg bangsut; ban.jang n alat pengempang ikan di laut;
bang.sut.ina v dilemparinya dg bangsut; ban.jang.in v pasangi empangan;
ka.bang.sut.in v dilempari (oleh); ban.jang.ina v dipasanginya empangan;
mang.sutin v melempari dg bangsut: ~ ka.ban.jang.in v dipasangi empangan
poh melempari mangga dg bangsut (oleh);
ma.ban.jang v terpasang empangan;
ba.ngun v bangun; bangkit: ia mara — dia man.jang.in v memasangi empangan
baru bangun; ia — uli negak ia bangkit
dr duduk; ban.jar n 1 organisasi masyarakat setingkat
ba.ngun.ang v bangunkan; dirikan; di bawah desa; 2 wilayah organisasi ma
ba.ngun.anga v dibangunkannya; didiri- syarakat; krama — anggota banjar;
kannya; ban.jar.an n 1 kelompok banjar; 2 ba
ba.ngun.in v bangunkan; dirikan bangu- gian dr subak, diurus oleh kelian subak;
nan;
ma.ban.jar v masuk anggota organisasi
ba.ngun.ina v dibangunkannya; didiri- banjar: ia suba tuun ~ ia sudah masuk
kannya bangunan; menjadi anggota organisasi banjar;
ka.ba.ngun.ang v dibangunkan (oleh); ma.ban.jar.an v masuk anggota banjar;
ka.ba.ngun.in v didirikan bangunan (o- ma.man.jar v bekeija bersama seluruh
leh); anggota banjar untuk kepentingan sso,
ma.ngun.ang v membangunkan; men- yaitu secara bergotong royong;
dirikan: ~ adine membangunkan adik- man.jar.ln v mempergunakan tenaga
nya;~ umah mendirikan rumah anggota banjar

ba.ni a berani; ban.jeng v buat leretan yg lurus;


ba.ni.ang v beranikan; ban.jenga v dibuatnya leretan yg lurus;
ba.ni.anga v diberanikannya; ~ dewekne ban.jeng.an n leretan yg lurus;
kema diberanikannya dirinya ke sana; ban.jeng.ang v leretkan dg lurus;
ba.ni.nin v tidak ditakuti; ka.ban.jeng.ang v dileretkan dg lurus
ba.ni.nina v tidak ditakutinya; (oleh);
ka.ba.ni.ang v memberanikan did; man.jeng v membuat leretan yg lurus;
ka.ba.ni.nin v tidak ditakuti (oleh); man.jeng.ang v membuatkan leretan yg
lurus
nia.ba.ni-ba.ni.an v mengadu kebera-
nian; untung-untungan 'ban.jur n kain tebal yg dibentangkan
ba.nih -> ban^h
untuk menadah angin agar perahu dpt

72
Kamus Batt-lndonesfa

berlalu laju; layar pa.man.tas n alat penolak(mantera)


^ban.jur n kail yg diikatkan di sungai tanpa 'ban.tat a nakal (tt anak-anak)
ditunggui pemiliknya ^ban.tat n abses; bengkak bemanah;
^ban.jur v angkat tinggi-tinggi; ma.man.tat v menjadi abses: busulne ~
ban.jura v diangkatnya tinggi-tinggi; bisulnya menjadi abses
ban.jur.ang v angkatkan tinggi-tinggi; ban.tar a datar: marga ~jalan datar
ban.junanga v diangkatkannya tinggi-
tinggi; ban.teh a bengkak (tt luka lama yg tidak
ka.ban.jur v diangkat tinggi-tinggi (o- dirawat): berungne — lukanya mem-
ieh); bengkak kembali;
ka.ban.jur.ang v diangkatkan tinggi- ma.man.teh a membengkak keras
tinggi (oleh); ban.tek -> batek

man.jur v mengangkat tinggi-tinggi; ban.ten n sajen (persembahan dl upacara


man.jur.ang v mengangkatkan tinggi- keagamaan): ~ among sj sajen pd waktu
tinggi upacara bayi menjelang umur tiga bulan,
ba.no n ikan laut dg moncong panjang dilaksanakan dg tujuan agar mendapat
penjagaan;
ban.tal n sj kue dr pulut bercampur dg ke- ban.ten.ang v persembahkan sajen;
lapa diparut, dibungkus dg janur, lain ban.ten.anga v dipersembahkannya sa
direbus: ~ lantang kue bantal khusus jen;
untuk upacara pemikahan ban.ten.in v suguhi sajen;
'ban.tang n sepotong batang kayu: ~ jati ban.ten.ina v disuguhinya sajen;
sepotong batang kayu jati: gede-gede ka.ban.ten.ang v dipersembahkan sajen
— gedang, pb besar, tp tidak bertenaga; (oleh);
— lampit tangkai gam yg berfungsi untuk ka.ban.ten.in v dipersembahi sajen (o-
meratakan tanah sawah leh);
ma.man.tang a terlentang tidak dapat ma.ban.ten v mempersembahkan sajen;
bergerak (tt keadaan orang sakit) man.ten.ang v mempersembahkan sa
jen;
^ban.tang n angka; kerangka; pokok: -
man.ten.in v 1 mempersembahkan sa
satua kerangka cerita, alur pokok cerita;
jen; 2 mempersembahkan sajen di lum-
~ layangan kerangka layang-layang;
bung sehabis panen;
ban.tang.in v diberi berkerangka;
pa.ban.ten.an n 1 tempat sajen; 2 waktu
ban.tang.ina v diberinya berkerangka;
mempersembahkan sajen;
ka.ban.tang.in v diberi berkerangka (o-
sa.ban.ten-ban.ten adv segala yg
leh);
berhubungan dg sajen
ma.ban«tang v berkerangka;
man.tang.in v memberi berkerangka ban.tang Ami n banteng; sapi
'ban.tas n 1 kira-kira; lebih kurang: ~ ban.teng a terik: panes ~ panas terik
adasa kira-kira (lebih kurang) sepuluh; ban.ter -> banteng
2 hanya; ~ amonto kabisanne hanya
sekian kemampuannya; 3 batas: ento ban.ter a keras dan jauh kedengaran (tt
anggon — itu dipakai batas; suara)
sa.ban.tas adv semua; sebanyak: ~ pa- ban.tih n bagi;
nyamane teka mai semua saudaranya ban.tiha v dibaginya;
datang kemari ban.tih.an n bagian;
^ban.tas v tolak; ban.tih.ang v bagikan;
ban.tasa v ditolaknya; ban.tih.anga v dibagikannya;
ka.ban.tas v ditolak (oleh); ka.ban.tih v dibagi (oleh);

73
Kamus Bati~tndonesia

ka.ban.tih.ang v dibagikan(oleh); ba.nua n desa: Pura — Pura Desa


ma.ban.tih v terbagi;
ba.nyah -> banyeh
man.tih v membagi,memisah-misahkan;
mengelompok-ngelompokan; ba.nyak n angsa berwama kelabu
man.tih.ang v membagikan ba.nyeh n air yg keluar dr mayat;
ban.ting v banting; ma.ba.nyeh v mengeluarkan banyeh
ban.tinga v dibantingnya; ba.nyol a lucu;
ban.ting.ang v bantingkan; ba.nyol.an n lelucon;
ban.ting.anga v dibantingkannya; ba.nyol.ang vlucukan;
ka.ban.ting v dibanting (oleh); be.ba.nyol.an n lelucon; pertunjukan se-
ma.ban.ting v terbanting; derhana dg tema cerita rakyat;
man.ting v membanting; ma.ba.nyol.an v berlucu-lucuan; mela-
man.ting.ang v membantingkan wak

ban.tir.an n remaja: truna — pemuda re- ba.nyu n 1 air: ~ awang air (dr air kelapa)
maja untuk menyucikan diri ; 2 air cucian
beras;
ban.tot n 1 pemimpin (yg dianggap paling
ma.ba.nyu Aso v buang air kecil; ken-
kuat); 2 orang yg bertubuh besar dan
cing
kuat; 3 kerbau pejantan
Ba.nyu Pi.na.ruh n hari raya pd hari
ban.tu V bantu;
Minggu Paing, uku Sinta
ban.tu.an n bantuan;
ban.tu.na v dibantunya; ba.on n sj tumbuhan yang daunnya dapat
ka.ban.tu v dibantu (oleh); disayur
man.tu 1 v membantu: ia ane ~ tiang ba.ong n leher;
manting ia yg membantu saya mencuci ba.ong.in v beri berleher;
pakaian; 2 n menantu ba.ong.ina v diberinya berleher;
ban.tug a 1 tidak pemah berhasil dl segala ka.ba.ong.in v diberi berleher(oleh);
usaha; 2 siai ma.ba.ong v berleher;
ma.ong.in v memberi berleher
ban.tus v tarik ke atas dg menyentak;
ban.tusa v ditariknya ke atas; disen- ba.os Asi n kata-kata;
taknya; ba.os.ang v percakapkan; pertimbang-
ban.tus.ang v tarikkan ke atas; sentak- kan;
kan; ba.os.anga v dipercakapkannya; dibica-
ban.tus.anga v ditariknya ke atas; disen- rakannya;
takkannya; ba.os.in v 1 pertimbangkan; 2 ter-
ban.tus.in v tarik; sentak; jemahkan (dl kakawin);
ban.tus.ina v ditariknya; disentaknya; ba.os.ina v dipertimbangkan;
ka.ban.tus v ditarik ke atas (oleh); ka.ba.os v dikatakan (oleh); disebutkan
ka.ban.tus.ang v ditarikkan ke atas (o- (oleh); ditafsirkan (oleh): ipun ~ jegeg
leh); dia dikatakan cantik;
ka.ban.tus.in v ditarikkan ke atas(oleh); ka.ba.GS.ang v dipercakapkan (oleh);
ma.ban.tus v tertarik ke atas; ka.ba.os.in v dipercakapkan; dipertim
man.tus v menarik ke atas; menyentak: bangkan;
~ talin pancing menyentak tali kail; ma.ba.os v berkata; bercakap: ida ~
man.tus.ang v menarikkan ke atas; me- sapunika beliau berkata demikian;
nyentakkan; ma.ba.os.an v bercakap-cakap;
man.tus.in v menarikkan ke atas; me- ma.be.ba.os.an v bercakap-cakap;
nyentakkan ma.os.ang v membicarakan; memperca-

74
Kamus Bali-Indonesia

kapkan; ma.rak.ang v memerahkan;


ma.os.in v membicarakan; mempertim- ma.rak.in v 1 mewamai dg wama
bangkan merah; 2 menyebabkan merah
ba.pa n panggilan untuk orang tua laki laki; ba.rang n barang
— dia paman; ba.rang.an n macam gamelan gangsa atau
ba.pa.ang v panggil bapak; terompong yg kecil
ba.pa.anga v dipanggilnya bapak;
ka.ba.pa.ang v dipanggil bapak (oleh); ba.r^n n umpan;
ma.ba.pa v 1 mempunyai bapak (ber- ba.ren.in v beri bemmpan; isi umpan;
ayah); 2 memanggil bapak ba.ren.ina v diisinya umpan;
ka.ba.r6n.in v diisi umpan (oleh);
ba.pak n 1 bapak; 2 sebutan kpd laki-laki ma.ba.r6n vberumpan:pancing~udang
dewasa dl pergaulan modem kail berumpan udang;
'ba.pang n hiasan leher dan bahu pd penari, ma.ren.in v mengisi umpan
bentuknya bundar biasanya dibuat dr ba.reng v tumt; ikut; serta;
kain beludm bertahtakan mute dan ba.reng.an v bersama-sama: ia teka ~
beijurai-jurai; dia datang bersama-sama;
ba.pang.in v diisi hiasan leher; ba.reng.ang v ikutkan; sertakan:~ ia ditu
ba.pang.ina v diisinya hiasan leher; sertakan dia di sana;
ka.ba.pang.in v diisi hiasan leher(oleh); ba.reng.anga v diikutkannya; diserta-
ma.ba.pang v memakai hiasan leher; kannya;
ma.pang.in v mengisi hiasan leher ba.reng.in v turuti; ikuti; sertai; bantu: ~
^ba.pang n irama lagu gamelan yg mula- magae ikutlah bersama-sama bekeija;
mula lembut kemudian gemuruh, ter- ba.reng.ina v diikutinya; disertainya; di-
dapat dl tari baris bantunya: ~ / meme magae dibantunya
ibu bekeija;
'ba.ra adv amat: panes — amat panas
ba.reng-ba.reng v bersama-sama
^ba.ra-ba.ra n kata penegas yg menyatakan ka.ba.reng.ang v diikutkan; disertakan;
perasaan terpaksa: ~ teka suba tengaipe- ka.ba.reng.in v diikuti; disertai;
san seandainya datang pasti sudah siang ma.reng.ang v menyertakan;
^ba.ra, aba.ra num sepuluh juta: aketi — ma.reng.in v mengikuti; menyertai;
milyar sa.ba.reng.an v bersamaan;
si.ba.reng.an -> sabarengan
''ba.ra a berat: apa —ne apa beratnya su.ba.reng.an sabarengan
ba.rag baag
ba.r6s a murah hati; suka memberi; mudah
ba.rah a bengkak: benmgne — lukanya memberi: ia mula — dia memang murah
bengkak bewama merah hati (suka memberi);
ba.rak a merah: ~ mekerag sangat merah; ba.r6s.ina v (selalu) diberinya dg murah
hati
~ ngekak sangat merah; — nguda merah
muda; ~ wayah merah tua; ~ muane, ki 'ba.ret a kencang: angin - angin kencang;
marah,sangat malu;
be.ba.ret n angin barat yg kencang
ba.rak.an a lebih merah;
ba.rak.ang v buat supaya merah (me- ^ba.ret, pa.da ba.ret n sebanding (tt ayam
rahkan); aduan)
ba.rak.anga v dimerahkannya; ^ba.ret n teknik meletakkan taji pd jari
ba.rak.in v wamai merah; tengah ayam yg diikat dg benang
ba.rak.ina v diwamainya merah;
ka.ba.rak.ang v dimerahkan (oleh); ba.ri-ba.ri a ragu-ragu; bimbang
ka.ba.rak.in v diwamai merah (oleh); 'ba.rih a mudah dibelah (tt kayu); mudah

75
Kamus Bali~lndones1a

dipecah; kayune ento — pesan kayu itu leh);


mudah sekali dibelah; sisik — sisik yg ka.ba.rung.in v dilawan bertanding (o-
terbelah leh);
^ba.rih a murah hati ma.ba.rung v bertanding menabuh ga-
melan: gong ~ pertandingan dua per-
'ba.ris n tari yg biasanya ditarikan oleh kumpulan gong;
laki-laki, menirukan sikap dan gerak ma.rung.ang v mempertandingkan
gerik pahlawan dl peperangan, semula
merupakan tarian keagamaan yg di ba.rus n barus; kamper: kapur ~ kapur ba-
rus
tarikan berpasangan dg membawa alat-
alat perang: ~ bandrang tari baris yg bas ad v terlalu: — cenik terlalu kecil;
membawa tombak berisi perhiasan bulu bas-bas adv keterlaluan
binatang pd ujungnya; ~ cendekan tari 'ba.sa n bahasa:~ Bali bahasa Bali;~ basita
baris yg membawa tombak pendek; ~
peribahasa; — kuma bahasa kekeluargaan
dadap tari baris yg membawa perisai
dl persahabatan; part— 1 peribahasa; 2
kecil memanjang; ~ gede/tumbak tari cara berbahasa;
baris yg membawa tombak panjang; ~ be.ba.san v cara mengartikan;
ta-meang/presi tari baris yg membawa
ma.ba.sa v berbahasa; berkata: kenken
perisai kecil
baan ~ bagaimana caranya memanggil
^ba.ris n baris; leret; atau menyapa;
ba.ris.an n barisan; leretan; ma.be.ba.san v menyanyikan kakawin
ba.ris.ang v bariskan; dg diberi arti;
ba.ris.anga v dibariskannya; ma.sa.ang v mendudukkan dl perca-
ka.ba.ris.ang v dibariskan (oleh); kapan: ~ raga mendudukkan diri dl per-
ma.ba.ris v berbaris; cakapan;
ma.ris.ang v membariskan ma.sa.nin v memberi arti (dl menya
ba.rong n perwujudan binatang mitologi nyikan kakawin)
sbg lambang kebenaran untuk melawan ^ba.sa n bumbu:~ gede bumbu yg berbahan
kekuatan yg merusak: ~ bangkal barong lengkap; ~ rajang bumbu yg bahannya
berbentuk babi jantan besar; ~ bangkung dicincang;
barong berbentuk induk babi; ~ ket/ —n tamba pemberian rempah-rempah
keket/kekek barong dg bentuk binatang dll pd waktu meminang gadis;
mitologis sbg perwujudan Banaspati ba.sa.nin v bumbui;
Raja; — landung barong yg berbentuk ba.sa.nlna v dibumbuinya;
manusia tinggi besar (berbeda dr barong ba.sa-ba.sa n berbagai bumbu;
yg lain: yg laki-laki disebut Jew Cede ka.ba.sa.nin v diisi bumbu (oleh); di-
dg muka yg hitam menyeramkan, bumbui(oleh);
sedangkan yg wanita disebut Jew Luh ma.ba.sa v berbumbu;
dg muka agak lucu berwama putih atau ma.sa.nin v memberi berbumbu; mem-
kuning) bumbui

'ba.ru n pengiring pendeta 'ba.sah n hama; penyakit tanaman: padin


^ba.ru, be.ba.ru n nama keris tiange kena ~ padi saya kena hama

'ba.rung, aba.rung n seperangkat game- ^ba.sah -> ^pasah


Ian; ba.sab.an n kain yg dipakai oleh wanita pd
waktu mandi
^ba.rung v tanding;
ba.rung.ang v pertandingkan; ba.sang n perut: ~ tiange gede perut
ba.rung.anga v dipertandingkannya; saya besar; ~ angkrah.ki cepat marah;
ka.ba.rung.ang v dipertandingkan (o_ ~ bawak, ki lekas marah; ~ bodag, ki

76
Kamus Bali-lndonesia

perut besar; banyak makan; ~ kanmg, ki bas.mi Ami a hangus; terbakar;


perut besar; banyak makan; — lantang.ki bas.mi.na v dibakamya;
sabar;-- nguda perut muda; usus; ~ ka.bas.mi v dibakar (oleh): layonne ~
wayah perut tebal; usus besar; benjangjcnazahnya dibakar besok;
~ tundun kedua belah kain tenunan yg ma.bas.mi v terbakar;
berbeda ragam hiasannya: kambeme mas.mi v membakar;
ma~ kainnya berbeda ragam hiasnya pd pa.bas.mi.an n waktu pembakaran je-
permukaan depan dan belakang; nazah;
ba.sang.in v hilangkan isi perut; ke- pa.mas.mi.an n tempat pembakaran je-
luarkan isi perut (hewan yg telah nazah
disembelih); ba.song n anjing
ba.sang.ina v dihilangkannya isi perut;
dikeluarkannya isi perut(hewan yg telah bas.ta V ikat;
disembelih); bas.ta.na v diikatnya dg tali;
ka.ba.sang.in v dihilangkan isi perut ka.bas.ta v diikat dg tali;
(oleh); keluarkan isi perut (hewan yg ma.bas.ta v terikat dg tali;
telah disembelih); mas.ta v mengikat dg tali
ma.sang.in v mengeluarkan isi perut ba.sur n 1 pusar dan perut yang menonjol;
(hewan yg telah disembelih) 2 buah pelir yg tertinggal sebelah waktu
ba.sa te.ngah n bagian tengah dr sst: tugel dikebiri (tt babi)
kayune ene —ne potong kayu ini pd ba.ta n batu merah; bata
bagian tengahnya
ba.ta.bin n genteng
ba.s6 n sirih: ~ ambungan sirih pelengkap
ba.tak adv hanya: ~ amonto gedene hanya
sajen; ~ kinang sirih sekapur; ~ lanang
sebegitu besamya
sirih yg digulung dg bagian yg kasar di
sebelah luar ba.tan n di bawah: ~ punyan kayune di
bawah pohon kayu: ~ umah di bawah
ba.seh, ma.ba.seh v membasuh (biasanya
kolong tempat tidur
tangan atau kaki): ~ aji yeh ening mem-
basuh/mencuci (tangan atau kaki) dg air ba.tang Aso n kira: ~ titiang ipun pacang
jemih; rauh saya kira ia akan datang
ba.seh.ang v cucikan; ba.tar, ba.tar.ang v buatkan lantai;
ba.seh.anga v dicucikannya; ba.tar.an n lantai;
ba.seh.in v cuci: ~ malu batis caine cuci ba.tar.anga v dibuatkannya lantai;
dulu kakimu; ba.tar.in v pasangi lantai;
ba.seh.ina v dicucinya; ba.tar.ina v dipasanginya lantai;
ka.ba.seh.ang v dicucikan (oleh); be.ba.tar.an n lantai;
ka.ba.seh.in v dicuci (oleh); ka.ba.tar.ang v dibuatkan lantai (oleh);
ma.seh.ang v mencucikan; ka.ba.tar.in v dipasangi lantai (oleh);
ma.seh.in v mencuci; ma.ba.tar.an v berlantai: umahne ~
pa.ba.seh.an n air pencuci tangan: yeh ~ semen rumahnya berlantai semen;
air untuk mencuci(tangan) ma.tar.ang v memasangkan lantai;
bas.ma n titik dr abu atau ludah merah ma.tar.in v memasangi lantai
sehabis memakan sirih yg sengaja batbat n caci; caci maki;
ditaruh di dahi atau kening; batbata v dicacinya: ia fusing suud-
bas.ma.in v isi basma; suud ~ teken nyamane ia tidak henti-
bas.ma.ina v diisinya basma', hentinya dicaci oleh saudaranya;
ka.bas.ma.in v diisi basma (oleh); ka.bat.bat v dicaci (oleh);
ma.bas.ma v memakai basma ma.bat.bat v bertengkar dg mencaci

77
Kfitnus Bali-Indonesia

maki; ma.ba.ti v berlaba: daganganne ~ liu


matbat v mencaci: ia setata~ panakne dagangannya berlaba banyak;
dia selalu mencaci anaknya ma.ti.nin v mengambil laba
'ba.tek v tarik dg tali; hela; ba.tik n batik
ba.teka v ditariknya dg tali; dihelanya: ba.til n sj gelas dr loyang atau perak tempat
layangan ento ~ layang-layang itu dihe air suci
lanya;
ba.tek.ang v tarikkan dg tali; helakan; ba.tis n kaki;
ba.tek.anga v ditarikkannya dg tali; di_ ba.tis.in v pasangi kaki; beri berkaki;
helakannya; ba.tis.ina v dipasanginya kaki; diberinya
ka.ba.tek v ditarik dg tali (oleh); dihela berkaki;
(oleh); ka.ba.tis.in v dipasangi kaki; diberi ber
ka.ba.tek.ang v ditarikkan dg tali (oleh); kaki;
dihela (oleh); ma.ba.tis v berkaki;
ma.ba.tek v tertarik dg tali; terhela; ma.tis.in v memasangi kaki; memberi
ma.tek v menarik dg tali; menghela; berkaki
ma.tek.ang v menarikkan dg tali; meng ba.tu n 1 batu: ~ api batu api; ~ bulitan
hela batu hitam yg halus; ~ salakan jakun; 2
^ba.tek -> batak biji: buka —n buiuanne, ki menyendiri
tidak ada sanak keluarga;
^ba.tek, sa.ba.tek num segala; seluruh; se- ba.tu.nin v isi batu;
mua: ~ ane teka maan adiah semua yg ba.tu.nina v diberinya berbatu;
hadir mendapat hadiah
ba.tu-ba.tu n iuran yg dibayarkan oleh
ba.t^l n irama lagu gamelan yg cepat; anggota suatu organisasi kesenian atau
ba.t^l.ang v tabuhkan gamelan dg cepat; banjar sesuai dg keperluan;
ba.tel.anga v ditabuhkannya gamelan dg ma.ba.tu v berbatu; berbiji: tiyambu sing
cepat; ~jambu tidak berbiji;
be.ba.tdl.an n lagu gamelan yg cepat; ma.ma.tu v 1 sakit km kekenyangan; 2
ka.ba.t6I.ang v gamelan ditabuh dg ce ki berdiam diri;
pat ma.tu.nin v memberi berbatu

ba.te.rai -> baturai ba.tu.rai n baterai

ba.tes n batas: teked encen —tie sampai di 'ba.tur a suci;


mana batasnya; be.ba.tur.an n bangunan suci dr batu
ba.tes.in v batasi: ~ ngemang ia nasi padas yg bagian atasnya rata
batasi memberinya nasi; ^Ba.tur n pura keluarga besar golongan
ba.tes.ina v dibatasinya; diberinya ber_ kesatria Tabanan dan Denpasar
batas;
ka.ba.tes.in v dibatasi; diberi berbatas; 'bau Asi n bahu; pundak;
ma.ba.tes v berbatas; ^bau Asi a baru: ida ~ rauh sakingJawi be-
ma.tes.in v membatasi; memberi ber liau bam datang dr Jawa
batas;
ba.ud a lucu;
pa.ba.tes n dipakai batas; pembatas
be.ba.ud.an n lelucon
ba.ti n laba; keuntungan;
ba.u.dan.da n pembantu raja dl peme-
ba.ti.nin v menarik laba; mengambil
rintahan (para menteri)
laba;
ba.ti.nina v dijualnya dg mengambil 'ba.uh a gemuk: godelne — pesan anak sa-
laba; pinya gemuk sekali
ka.ba.ti.nin v dijual dg menarik laba; ^ba.uh a lengkung

78
Kamus Bafi-Indonesta

ba.uk n ponok; be.ba.yan n nasib jelek atau penyakit yg


akan menimpa sso;
ma.ba.uk n berponok: lembune ~ abesik
ma.ba.ya v berbahaya;
lembu itu berponok satu
ma.ya.nin v membahayakan
bau.lu n kunci gembok
ba.yad.an n sj kacang kara
ba.ung n bantu berbentuk babi
ba.yah v bayar: — apang sing mutang bayar
ba.ur a kacau; campur aduk: munyi — suara agar tidak berutang;
kacau dan kurang jelas ba.yaha v dibayamya: bajune suba ~
ba.ut n baut baju itu sudah dibayamya;
ba.yah.ang v bayarkan;
'ba.wa n cahaya muka; ba.yah.anga v dibayarkannya;
ka.\vi.ba.wan n kebesaran; kewibawa
ba.yah.in v 1 bayari; 2 buatkan sso
an;
upacara untuk menangkal bahaya yg
ma.ba.wa v bercahaya; berwibawa: mungkin dideritanya;
sang prabu -- pesan baginda raja sangat ba.yab.ina v dibayarinya: tiang ~ nasi
berwibawa;
saya dibayarinya nasi;
pra.ba.wa n kebesaran; kewibawaan ka.ba.yah v dibayar (oleh);
^ba.wa n gelung pendeta ka.ba.yah.ang v dibayarkan (oleh);
^ba.wa n kekuatan: matanding -- sating adu ka.ba.yah.in v 1 dibayari (oleh); 2
kekuatan/kesaktian; dibuatkan upacara (oleh);
ba.wak a pendek: satua — ceritera pendek: ma.ba.yah v terbayar;
- basangne, ki pendek pikirannya, cepat ma.ba.yah.an v membayar hutang;
marah; ~ angkihane, ki cepat tersengal- ma.yah v membayar;
sengal; ma.yah.ang v membayarkan;
ba.wak.an a lebih pendek: batisne ~ ma.yah.in v membayari;
aneh kakinya lebih pendek sebelah; pa.ma.yah n alat untuk membayar
ba.wak.ang v pendekkan; 'Ba.yan n pengiring atau dayang-dayang dl
ba.wak.anga v dipendekkannya; lakon cerita Panji
ba.wak.in v pendeki; potongi:~ tali ento
^ba.yan, ka.ba.yan n penghulu desa adat
potongi tali itu;
ba.wak.ina v dipendekinya; 'ba.yang-ba.yang n siksa;
ka.ba.wak.ang v dipendekkan (oleh); ba.yang-ba.yanga v disiksanya;
ka.ba.wak.in v dipendekkan (oleh); di- ka.ba.yang-ba.yang v disiksa;
laksanakan dg keadaan lebih singkat ma.ba.yang-ba.yang v tersiksa
(oleh); ^ba.yang-ba.yang n kurban untuk buta
ma.ma.wak a nekat: ~ kenehne nye- yadnya, terdiri atas kulit binatang (sapi,
burang dewek ka grembenge ia nekad kerbau)dan tulang kaki
hendak meneijunkan diri ke dl jurang;
ma.wak.ang v makin pendek; 'ba.yar Tbn Ks v makan: ~ suba teiahang
makanlah semuanya
ma.wak.in v memperpendek;
pa.ba.wak.in v perpendek; ^ba.yar -> Utah
pa.ma.wak n bagian yg pendek ba.yem n bayam: ~ jaran pohon bayam
ba.wang n bawang yg daun dan pohonnya berduri; — raja
pohon bayam yg sebagian daunnya
ba.wes -> baos
kemerah-merahan
ba.wi Ami n babi
'ba.yu a hampir busuk: be — ikan hampir
ba.ya n bahaya;-pati bahaya mati; bahaya busuk
maut;

79
Kamus Bali-Indonesia

^ba.yu n 1 bayu; 2 angin; 3 tenaga; fusing be.a.nin v biayai; ongkosi;


ngelah — tidak bertenaga; lemah; b^.a.nina v dibiayainya; diongkosinya;
be.ba.yun n kekuatan batin untuk ka.be.a.nin v dibiayai (oleh); diongkosi
memberi tenaga; (oleh);
ka.ba.yu.nin v diberi kekuatan batin ma.bea v menghabiskan biaya;
(oleh); me.a.nin v 1 membiayai;mengongkosi;2
ma.ba.yu v bertenaga upacara pembakaran mayat(mengaben);
ba.yuh n bagi; pa.be.an n tempat memungut cukai
ba.yuh.an n 1 bagian: banjare suang- beb n kurang ramping (tt bentuk tubuh)
suang ngaba ~ anggota banjar masing-
be.ba.des.an n roh halus
masing membawa bagian; 2 sajen yg
terdiri atas hidangan yg berisi tumpeng, be.bai n rohjahat yg menyebabkan penyakit
sayur urap, dan satai yg dibuat dr daging spt orang gila;
ayam brumbun untuk pelengkap cam', be.ba.in.an n sakit km bebai
ka.ba.yuh v dibagi-bagi (oleh); be.ba.li n tari yg disakralkan dan biasanya
ma.ba.yuh v melakukan upacara dg saji- dipertunjukkan di pura-pura yg ada
sajian agar selamat; hubungannya dg upacara agama, spt tari
ma.yuh v membagi-bagi suatu jenis lauk Rejang, Sanghyang, Pendet, dan Baris
'ba.yung n tangkai katir pd jukung; upacara

ba.yung.an n kayu dibentuk melengkung be.ban.ci -> banci


yg berflingsi sbg pemegang katirjukung
be.bang.kit n sajen berupa kumpulan
^ba.yung a hampa:padi — padi hampa beberapa buah sajen dan kue-kue yg
ba.yur n pohon bayur; Pterospermum melambangkan isi dunia dan planet,
dipersembahkan kpd Dewi Durga dan
'b6 n 1 ikan; 2 lauk (ikan, daging, telur): para butakala
~ di pengorenganne baang leb, ki
sst yg sudah dimiliki diberi lepas (tt b6.bas a bebas;
gadis); layangan — layang-layang yg b^.bas.ang v bebaskan;
menyerupai ikan; — awan sj ikan laut b^.bas.anga v dibebaskannya;
yg baik dipindang; ~ bandeng ikan b^.bas.in v biarkan bebas;
bandeng; - cekalan ikan tongkol, b^.bas.ina v dibiarkannya bebas;
cakalang; — cokok jenis masakan Bali ka.b6.bas.an n kebebasan;
berupa daging yg dipotong-potong, ka.be.bas.ang v dibebaskan (oleh);
dicampur bumbu, dibungkus dg kelopak ka.b6.bas.in v dibebasi (oleh);
pinang, lalu direbus; ~ didung sj ikan m6.bas.ang v membebaskan;
yg sisiknya putih; —« bencah olahan m6.bas.in v memberi kebebasan(pd)
daging babi untuk sajen dl upacara 'be.bed bedbed
ngaben;-sampi daging sapi;
be.b£.an 1 v menyerupai ikan; 2 n sj lauk
^be.bed n tanda hitam melingkar pd ayam
atau paha orang
berupa pepes yg isinya terdiri atas kelapa
muda yg diparut, dicampur kacang be.be.dag n 1 orang-orangan di sawah atau
merah atau undis, dilengkapi dg bumbu; ladang untuk menakut-nakuti binatang:
b^.nin v isi ikan; isi daging; cat fusing nawang ki kamu tidak tahu
ma.b^ V berisi ikan; berlauk; apa-apa; 2 anak kuda
nga.be.in v memberi lauk be.be.dug n genderang besar; beduk
'b6, b^.nin v isi pasak: ~ sesakane apang be.b66 n hantu berbentuk kambing dg
siteng isi pasak tiang rumah itu agar kuat telinga besar
b^a n biaya; ongkos; 'be.beh v tabur;

8o
Kamus Bali-Indonesia

be.beh.ang v taburkan:6/6/7e suba ~ be.bet.anga v dilicinkannya dg bindu;


tiang bibit itu sudah saya taburkan; dibubutkannya;
be.beh.anga v ditaburkannya; ka.b^.b^t V dilicinkan dg bindu (oleh);
be.beh.in v ditaburi: ~ uyahjukute taburi dibubut(oleh);
garam sayur itu; ka.be.bet.ang v dilicinkan dg bindu(o_
be.beh.ina v ditaburinya; leh); dibubutkan (oleh);
ka.be.beh.ang v ditaburkan (oleh); ma.be.bet v terbindu; terbubut;
ka.be.beh.in v ditaburi (oleh); me.bet v membindu; membubut;
ma.be.beh v tertabur; nie.bet.ang v membindukan; membubut-
me.beh v menabur: ~ bibit bayem kan;
menabur bibit bayam; pa.me.b6t.an n pembubut
me.beb.ang v menaburkan; be.bet a pasang; penuh: yeh pasihe — air
me.beb.in v menaburi laut pasang; ~ anake nangkil penuh
^be.beb n sj alat penangkap ikan orang menghadap;
me.bet a pasang: pasihe — (air) laut pa
be.bek n itik: ngajahin — ngelangi, pb
sang
mengajari orang yg sudah pandai
be.be.teg n kuah berisi daging yg dicincang
'be.bek n tepung merica
be.be.tok n betok
^be.bek n sj cacing yg hidup di dl lumpur
be.bi.ki a jail; suka mengganggu orang lain;
be.be.ki bebiki
me.mi.ki.nin v mengganggu
be.bel a 1 tebal; 2 majal
be.bin.jat n anak haram
be.bel.an belbel
be.bo.kong bokong
be.beng n cibiran bibir yg lebar;
be.bo.long n salah satu bahan rempah-
ka.ba.bang-ka.be.beng v mencibirkan
rempah;jenis ketumbar
bibir ke kiri dan ke kanan
be.bon.dan n pendeta yg menyimpang dr
'be.beng n tutup; bendung;
aturan kependetaan
be.benga v ditutupnya; dibendungnya;
be.beng.an n 1 empangan; 2 saiuran air be.bon.tol n 1 jajan uli bergula dibungkus
sungai untuk menangkap ikan teri; seludang pinang; 2 daging babi
be.beng.ang v tutupkan; bendungkan; berbumbu yg dibungkus seludang
be.beng.anga v ditutupkannya; diben- pinang, lalu dipanggang
dungkannya; be.bo.so n ikan air tawar yg kehitam-
ka.be.beng v tertutup: mati ~ bayi yg hitaman spt lele
mati dl kandungan;
me.beng v menutup; membendung; be.bo.tob -> botch
me.beng.ang v menutupkan; memben- be.bu.ah.an n ginjal
dungkan
Be.buk.sah n nama seorang pendeta
^be.beng a cepat: — palaibne cepat larinya penganut aliran Bairawa
be.bes Asi n ludah; be.bu.lu -> baulu
ma.be.bes v berludah;
be.cak n becak
pa.me.bes.an n tempat berludah
be.cat a cepat;
be.bet v licinkan dg bindu; bubutkan;
be.cat.ang v cepatkan;
b^.b6ta V dilicinkannya dg bindu; dibu-
be.cat.anga v dipercepatnya;
butkannya;
be.cat.in v buat lebih cepat;
be.bdtang v licinkan dg bindu; bubut
be.cat.ina v dibuatnya lebih cepat;
kan;
ka.be.cat.ang v dicepatkan (oleh);

8l
Kamus Bali-Indonesia

ka.be.cat.in v dicepatkan (oleh); pra.b6.da n tanda akan adanya gangguan


ma.be.cat-be.cat.an v bercepat-cepatan; (malapetaka)
ma.be.cat.ang (ine.cat.ang) v bertam-
^b6.da a sial
bah cepat;
ma.be.cat.in (me.cat.in) v membuat le- b6.da.sma.ra, pa.me.da.sma.ra n kelainan
bih cepat; seksual
pa.be.cat.in v percepat be.dag n 1 dinding dr papan; 2 gudang yg
be.c^k a 1 becek; berlumpur: rurunge -- berdinding papan
pesan }'dXan itu sangat becek(berlumpur); be.dag, ma.me.dag v berburu
2 banyak orang sakit dan mati km wabah:
be.da.gal v terobos, tubmk;
desane — desa itu terserang wabah;
me.cek v menggenangi: masan ~ carik be.da.gala v ditubruknya;
musim menggenangi sawah be.da.gal.ang v tubmkkan;
be.da.gal.anga v ditubmkkannya;
be.ci.ca n bumng murai: buka — ujanan, ki ka.be.da.gal v ditubruk (oleh);
suaranya banyak(ramai)sekali ka.be.da.gal.ang v ditubmkkan (oleh);
be.cik Ami a bagus; baik; ma.da.gal v tertubmk
be.cik.ang v baikkan; be.dah a tembus; pecah; bocor: payuk
be.cik.anga v diperbaikinya; dibuatnya tiange ~ periuk saya bocor;
menjadi baik; be.daha v ditembusnya, dipecahnya;
ka.be.cik.an n kebaikan; be.dah.an n tempat yg dapat ditembus;
ka.be.cik.ang v diperbaiki (oleh); be.dah.ang v tembuskan; bocorkan; pe-
ka.be.cik-be.cik.ang v diusahakan men cahkan;
jadi lebih baik; be.dah.anga v dibocorkannya; dipecah-
ma.be.cik-be.cik.an v 1 berlomba tt ke kannya;
baikan; 2 berbaik kembali; be.dah.in v lubangi;
me.cik.ang v membetulkan; memper- be.dah.ina v dilubanginya;
baiki be.dah-be.dah.an n lubang tembus;
be.cing-be.cing n bemdu ka.be.dah v ditembus; dilubangi; dipe-
cah (oleh);
be.cok n lumpur
ka.be.dah.ang v 1 dilubangi;dibocorkan;
b^.col a gendut dipecahkan; 2 ki diungkapkan (tt pera-
be.cong a pucat saan);
ka.be.dah.in v 1 dilubangi; dibocorkan;
'be.da n beda; dipecahkan; 2 ki diungkapkan (tt pera-
be.da.ang v bedakan; saan);
b6.da.anga v dibedakannya; ma.be.dah v terlubangi; dipecah;
ka.b6.da.ang v dibedakan (oleh); ma.me.dah v menembus;
ma.be.da v berbeda: raosne ~ teken me.dah v 1 menembus;2 ki mengungkap
laksanane kata-katanya berbeda dg per- perasaan;
buatannya; me.dah.ang v 1 menembus sst yg me-
m6.da.ang v membedakan; nyebabkan bocor; membocorkan; meme-
me.da-ni6.da.ang v membeda-bedakan cahkan; 2 ki mengungkapkan perasaan;
^be.da v ganggu(dg jalan meminta sst tidak me.dah.in v 1 melubangi; 2 ki me
pd tempatnya, tt kanak-kanak); ngungkapkan (tt perasaan)
be.be.dan n gangguan (rob); be.dak a haus: ~ layah lapar dan haus;
ma.m6.da v mengganggu; menyusahkan me.dak.an adv semakin haus;
orang tua; me.dak.in v menyebabkan haus;
ngra.b6.da v mengganggu: da dint ~ me.dak.ang v membuat haus:jajaene ~
jangan mengganggu di sini;

82
Kamus Bali-Indonesia

jajan ini membuat haus; be.del.ang v pijitkan;


ma.me.dak v terus berasa haus be.del.anga v dipijitkannya;
be.del.in v pijiti;
be.dau n perahu jukung tidak berkatir
be.del.ina v dipijitinya;
be.da.wang n penyu dl mitologi: -- nala ka.be.del v dipijit (oleh);
penyu api dl mitologi sbg dasar dunia ka.be.del.ang v dipijitkan (oleh);
bed.bed n ikat; bebat; balut; ka.be.del.in v dipijiti (oleh);
bed.beda v diikatnya; dibebatnya; diba- ma.be.del V dipijit;
lutnya; me.del v memijit;
bed.bed.ang v balutkan; bebatkan; me.del.ang v memijitkan;
bed.bed.anga v diikatkannya; dibalut- me.del.in v memijiti
kannya; 'b^.deng v tarik;
bed.bed.in v baluti; be.denga v ditariknya: kuping panakne
bed.bed.ina v dibalutinya; ~ teken //wpa/netelinga anaknya ditarik
ka.bed.bed.ang v diikatkan (oleh); dibe- oleh temannya;
batkan (oleh); dibalutkan (oleh); be.d6ng.ang v tarikkan;
ka.bed.bed.in v dibaluti (oleh); be.deng.anga v ditarikkannya;
ma.bed.bed v memakai selendang dibe- be.d6ng.in v tariki;
litkan di pinggang; be.deng.ina v ditarikinya;
med.bed v mengikat; membalut; ka.b6.d6ng v ditarik (oleh);
med.bed.in v membaluti; ka.b6.d6ng.ang v ditarikkan (oleh);
med.bed.ang v membalutkan; membe- ka.b6.d6ng.in v ditariki (oleh);
batkan ma.b6.deng v ditarik; tertarik;
be.de n anyaman bambu menyerupai tikar me.d6ng v menarik;
me.d6ng.ang v menarikkan;
be.deg -> bed6 me.deng.in v menariki
be.d^g n anyaman bambu untuk dinding ^be.deng n seikat kecil (tt padi);
atau atap; gedek;
b6.d6nga v diikatnya kecil-kecil;
be.d^g.in v isi gedek; pasangi gedek;
be.d6ng.ang v ikatkan kecil-kecil;
be.d6g.ina v diisinya gedek; dipasangi b6.d6ng.anga v diikatkannya kecil-ke
gedek;
cil;
ka.be.deg.in v dipasangi gedek (oleh); b6.d6ng.in v ikatkan kecil-kecil;
ma.be.deg v memakai gedek; bergedek b6.d6ng.ina v diikatkannya kecil-kecil;
be.deg a kurang sempuma mengucapkan ka.b6.d6ng v diikat kecil-kecil (oleh);
kata-kata(msl rujak diucapkan lujak) ka.b6.d6ng.ang v diikatkan kecil-kecil
'be.del n bedah; (oleh);
be.d^la v dibedahnya; ka.be.deng.in v diikatkan kecil-kecil(o-
be.d6l.ang v bedahkan; leh);
be.d£l.anga v dibedahkannya; ma.be.deng v terikat kecil-kecil;
ka.be.d^l v dibedah (oleh); m6.deng v mengikat kecil-kecil;
ka.be.d^l.ang v dibedahkan (oleh); m6.deng.ang v mengikatkan kecil-kecil;
ma.be.d^l v dibedah: ia fusing bani ~ me.d6ng.in v mengikatkan kecil-kecil
dia tidak berani dibedah (dioperasi); ^be.d6ng n bangsal darurat untuk para pe-
me.d6I V membedah; mengoperasi keija
^be.d£I a buncit: basang — perut buncit; be.d6t V tarik;
ma.me.del v memperlihatkan b6.d6ta v ditariknya;
be.del v pijit; cubit; b6.d6t.ang v tarikkan;
be.dela v dipijitnya; b6.d6t.anga v ditarikkannya;

83
Kamus Bali-Indonesia

ka.be.det v ditarik (oleh); me.dil.in v menembaki


ka.b^.det.ang v ditarikkan (oleh); be.di.gul n kayu gelondongan
m^.det V menarik (bagian tubuh, msl
pipi, telinga, hidung): nyen ane ~ kuping be.dis be.dog
tiange siapa yg menarik telinga saya; be.dog a gembung ke samping (tt perut
m^.d^tangv menarikkan
be.be.dog.an n sejenis bakul untuk sajen
be.d^t V tarik;
be.dog, ma.ka.be.dog Ks num seluruhnya:
be.di.dang n urat yg besar pd kaki ~ nyamane teka seluruh saudaranya
'be.di.gal n kepompong pd tahi sapi datang
^be.di.gal v tubruk; be.do.gol n patung: ~ ngapit lawangan
be.di.gala v ditubruknya; patung mengapit pintu
ka.be.di.gal v ditubruk (oleh); be.dol, ma.be.dol v 1 terpetik dg paksa; 2
me.di.gal v menubruk tercubit dg paksa;
be.dik a sedikit: idih ~ minta sedikit; be.dola v dipetiknya dg paksa;dicubitnya
a.be.dik a sedikit; dg paksa;
be.dik.ang v sedikitkan; b6.doI.ang v petikkan dg paksa; cubitkan
be.dik.anga v dikuranginya; dg paksa;
be.dik.in v kurangi; perkecil jumlahnya; be.doi.anga v dipetikkannya dg paksa;
be.dik.ina v dikuranginya; dicubitkannya dg paksa;
be.dik-be.dik.in v sedikit demi sedikit; ka.be.dol v dipetik dg paksa (oleh);
ka.be.dik.ang v disedikitkan (oleh); dicubit dg paksa (oleh);
ka.be.dik.in v disedikitkan (oleh); ka.b6.dol.ang v dipetikkan dg paksa
ma.be.dik-be.dik.an v menghemat; (oleh); dicubit dg paksa (oleh);
me.dik.ang adv makin sedikit; m6.dol V memetik dg paksa; mencubit
pa.be.dik.in v sedikit saja (sedikitkan) dg paksa;
me.dol.ang v memetikkan dg paksa;
be.dil 1 V tembak; 2 n senapan;6M«ga5
mencubitkan dg paksa
~ mulut senapan; bungbung — laras
senapan; — angin senapan angin; be.dos a cepat marah: ia mula jlema — ia
a.pa.me.dil.an n sejauh peluru ditem- memang orang cepat marah
bakkan; 'be.du a lambat; lamban: kebon tiange
be.dila v ditembaknya: kedise ~ burung ~ pesan ngedeng tenggala kerbau saya
itu ditembaknya; lambat sekali menarik bajak; jlema -
be.dil.ang v tembakkan; orang lambat(bodoh)
be.dil.anga v ditembakkannya;
be.dii.in v tembaki;
^be.du a sama (tt nilai dl permainan kartu)
be.dii.ina v ditembakinya; be.dud -> bedut
be.dil-be.dil.an n mainan menyerupai be.du.da n kumbang tanah yg gemar
bedil; makan kotoran: tegeh-tegehan pakeber
ka.be.dil v ditembak (oleh); —ne ulungne ka tanahe nglumbih tai, pb
ka.be.dil.ang v ditembakkan (oleh); sejauh-jauhnya orang merantau akhimya
ka.be.dil.in v ditembaki (oleh); pulang juga ke kampung halamannya
ma.be.dil v tertembak: perampoke mati
~ perampok mati tertembak; be.du.dis n sj kumbang
ma.be.dil.an v berburu dg bedil; 'be.dug a bungkuk: tundun — punggung
ma.be.dil-be.dil.an v bermain bedil-be- bungkuk;~ tempolin, pb orang yg sudah
dilan; kaya diperkaya lagi
me.dii v menembak;
^be.dug n bedug
me.dil.ang v menembakkan;

84
Kamus Bali--Indonesia

be.du.gal n darah yg membeku pd iuka sampai saya tidak bisa tidur; 2 panas
ayam aduan akibat terkena taji badan (demam): ia - uling ipuan dia
be.du.gal.an n 1 berisi bedugai. daki — demam sejak dua hari yg lalu;3a hangat:
kotoran yg tebal pd kulit;2luka menahun nu — awakne masih hangat badannya
pd ayam 'be.et V lempar; pukul;
Be.du.gul n tempat pemujaan Dewi Sri yg be.eta v dilempamya;
terletak di hulu persawahan be.et.ang v lemparkan;
be.etanga v dilemparkannya;
be.dut V lempar dg batu, bola, dsb;
be.et.in v lempari;
be.duta v dilempamya dg batu, bola,
be.et.ina v dilemparinya;
dsb;
ka.be.et v dilempar(oleh);
be.dut.ang v lempar dg batu, bola, dsb;
ka.be.et.in v dilempari(oleh);
be.dut.anga v dilemparkannya dg batu,
ma.be.et-be.et.an v berlempar-lem-
bola, dsb;
paran;
ka.be.dut v dilempar dg batu, bola, dsb;
me.et v melempar;
(oleh);
me.et.ang v melemparkan;
ka.be.dut.ang v dilemparkan dg batu,
me.et.in v melempari
bola, dsb (oleh);
ma.be.dut v terlempar dg batu, bola, ^be.et baat
dsb; be.ga a 1 bisu; pengucapannya tidak jelas;
me.dut V melempar batu, bola, dsb: da 2 bodoh
- timpal uli durijangan memukul kawan
dr belakang; be.gah a gembung (kebanyakan minum
me.dut.ang v melemparkan dg batu, air): basangne — nginem yeh pemtnya
bola, dsb kembung kebanyakan minum air
be.duu n kucing hitam b^.gak a banyak: ~ maan be banyak
mendapat ikan
be.^k a robek: anak buduh ento nganggon
kamen -- orang gila itu memakai kain b6.gal n 1 rampok; 2 perampok;
robek; be.gala v dirampoknya;
b6.^k.an n robekan; ka.be.gal v dirampok (oleh);
b6.6k-b^.^k.an n kain (pakaian) yg su- ka.b6.gal.an v kena rampok: cam cina
dah robek-robek; sisa potongan-poto- ki sangat ribut; berteriak-teriak;
ngan kain ma.me.gal v merampok;
m6.gai V merampok
'be.em n darah yg telah kering
be.ga.Ia, me.ga.Ia n bumbu bercampur
^be.em n buah lontar yg telah tua daun singkong yg dimasukkan ke pemt
babi yg akan diguling
be.en, be.en.an a kaku (pd leher): baongne
~ lehemya kaku km masuk angin atau be.ga.wan n gelar pendeta ksatria
salah tidur
'beg.beg 1 v bemlang-ulang; 2 a tetap; 3 a
'b6.eng v menangis keras-keras: mam gisi tidak ramping: I Made — mogbog dogen
suba — baru dipegang sudah menangis teken remmane I Made selalu berbohong
keras-keras; pd orang tuanya: bangkiangne ~ ping-
b^.^ng-b6.eng v menangis berteriak-te- gangnya tidak ramping
riak
^beg.beg, meg.beg v menangkap ikan kecil-
^be.^ng panes kecil di sungai;
be.eng a 1 panas (km sinar matahari): pa.meg.beg.an n alat untuk menangkap
~ pesan ibi sanja kanti tiang tusing ikan kecil-kecil di sungai
nyidaang sirep panas sekali tadi malam be.g6 n bibir terbuka lebar

85
Kamus Bal<~lndoResia

be.geh 1 num banyak: ~ ia maan be ia ba- hitam);


nyak mendapat ikan; 2 a besar (tt pecah
be.ja.di.nan v kena ganggu;
belah): meme meli jeding ane — ibu
membeli tempayan yg besar; 3 a segar: be.ja.di.nina v diganggunya;
don kayune — kena ujan daim kayu itu me.ja.di.nin v mengganggu
segar kena hujan;
be.ja.gul n kayu penyangga atap yg ber-
be.geh.ang v banyakkan;
bentuk bujur sangkar
be.geh.anga v dibanyakkannya;
be.geh.in v perbanyak; be.ja.na n air celupan
be.geh.ina v diperbanyaknya; be.jek v remas;
ka.be.geh.ang v diperbanyak (oleh); be.jeka v diremasnya;
ka.be.geh.in v diperbanyak (oleh); be.jek.an n remasan; irisan bawang dll
me.geb.ang v 1 memperbanyak; 2 se- berisi minyak kelapa dipakai sbg lauk;
makin banyak; be.jek.ang v remaskan;
me.geh.in v 1 memperbanyak;2semakin be.jek.anga v diremaskannya;
banyak; be.jek.in v bubuhi, isi sst (cabai) dg
pa.be.geh.in v perbanyak; perbesar diremas;
be.g^r n pesolek; be.jek.ina v dibubuhinya; diberinya sst
be.be.g^r n pesolek: ~ bangkung, pb (cabai) dg diremas;
suka bersenggol-senggolan ka.be.jek v diremas (oleh): bokne ~
rambutnya diremas;
be.gig a jahil; suka mengganggu;
ka.be.jek.ang v diremaskan (oleh);
be.gig.in v diganggu: ia sakit ~ timpal ka.be.jek.ln v diremasi (oleh);
dia sakit diganggu teman; ma.be.jek v teremas;
be.gig.ina v diganggunya: ia setata ~ me.jek v meremas: ~ nyuh apang pesu
taken timpalne ia selalu diganggunya santen meremas kelapa (yang sudah
oleh temannya; diparut) agar keluar santan;
ka.be.gig.in v diganggu(oleh); me.jek.ang v meremaskan;
me.gig.in v mengganggu me.jek.in v meremasi
be.gi.na n sj kue dr pulut (biasanya untuk be.jel -> bedel
sajen); rengginang
b6.ji Asi n permandian; pancuran; su-
be.gug a angkuh; keras kepala ngai: ida lunga ka — beliau pergi ke
'b6h p bah; kata seru yg menyatakan pe- permandian;
nolakan, rasa kecewa, muak,jemu, dsb nga.b^.ji.ang v(iringan upacara)menuju
(biasanya dipakai pd permulaan kalimat) ke permandian(yang suci)
^b6h V berikan (dg maksud meminta sst): ~ be.jl.gar a nakal; kurang sopan; suka
abedik minta sedikit; mengganggu
ke.beh.an v dimintai: fusing bani~ tidak be.jing blejing
berani dimintai
be.jig V tidak kalem; selalu berlari ke sana
beh.beh -> bebeh kemari (tidak bisa diam)
be.ja -> bejek 'be.jug n onggok: akudang ~ beberapa
be.jad a sibuk: ~ ngayahin tamiu sibuk onggok;
meladeni tamu a.be.jug n seonggok; sejumlah yg besar;
be.jug.an n onggokan;
'be.ja.di n santan yg telah diambil minyak- be.Jug.ang v onggokkan: ~ suba lulune
nya
ditu onggokkan saja sampah itu di sana;
^be.ja.di, be.ja.di.nin v ganggu (tt ilmu be.jug.anga v dionggokkannya;

86
Kamus Bali-Indonesia

ka.be.jug.ang v dionggokkan (oleh); bek.bek.ina v diberinya terus-menerus;


ma.be.jug v beronggok; diisinya sampai penuh;
me.jug.ang v mengonggokkan ka.bek.bek v diisi sampai penuh (oleh);
ka.bek.bek.tn v diberi terus-menerus
^be.jug, ma.be.jug v jatuh tersimpuh,
(oleh); diisi sampai penuh (oleh);
teqatuh
mek.bek v memberi berturut-turut;
bek a penuh; banyak: suba — anak ditu memberi terus-menerus;
dugas tiang teka sudah banyak orang mek.bek.!n v memberi berturut-turut;
di Sana ketika saya datang; I Nyoman memberi terus-menerus
— ngelah pipis I Nyoman banyak
^bek.bek -> ^bebek
mempunyai uang;
bek.an a kepenuhan; bek.bek.an a susah bemapas (km asap,
bek.ang v penuhkan; debu, kurang udara, tenggelam, dsb)
bek.anga v dipenuhkannya; be.kek v bekuk;
bek.in v penuhi; ~jedinge penuhi tem- be.keka v dibekuknya: malinge ~ maling
payan itu; itu dibekuknya;
bek.ina v dipenuhinya: kopine ~ aji yeh ka.be.kek v dibekuk (oleh);
kopi itu dipenuhinya dg air; ma.be.kek v terbekuk;
bek-bek.an a 1 kemasukan air (tt te- me.kek v membekuk: ia ~ maling dia
linga); 2 terasa penuh menerima nasihat membekuk pencuri
atau makian;
ka.bek.ang v dipenuhkan (oleh); be.k6.kok 1 n anak ayam bekisar yg in-
ka.bek.in v dipenuhi (oleh); duknya ayam buras; 2 a sumbang (tt
ke.bek a pasang: yeh pasihe ~ air laut suara)
pasang; 'be.kel n bekal;
nge.bek.ang v 1 semakin penuh; 2 me- be.be.kel.an n perbekalan;
menuhkan; be.kel.ang v bekalkan; pakai bekal;
nge.bek.in v memenuhi bawa untuk bekal;
be.ka.kak n ayam panggang be.kel.anga vdibekalkannya; dipakainya
bekal; dibawanya untuk bekal;
be.ka.sam ->■ bukasem be.kel.in v bekali; beri bekal;
be.ka.yu n kue dr tepung beras untuk upa- be.kel.ina V diberinya bekal; dibekalinya;
cara ka.be.kel.ang v dibekalkan (oleh); dipa-
kai bekal (oleh);
bek.bek v buka (pintu, mata);
ka.be.kel.in v dibekali (oleh);
bek.b6ka v dibukanya: jelananne ~
ma.be.kel vberbekal;
pintu itu dibukanya;
me.kel.ang v membawa untuk bekal;
bek.b6k.ang v bukakan;
me.kel.in v membekali
bek.b6k.anga v dibukakannya;
ka.b6k.b6k v dibuka (oleh); ^be.kek pa.me.kel n majikan;
ka.b6k.b6k.ang v dibukakan (oleh); pra.be.kel n kepala desa;
m6k.b6k v membuka: kanteg kalemah ~ pra.be.kel.an n wilayah kekuasaan se-
mata sampai pagi membuka mata; orang prabekel, biasanya meliputi be-
m6k.b6k.ang v membukakan berapa desa
'bek.bek v 1beri berturut-turut; 2 isi sampai 'be.kem -> blekem
penuh; ^be.kem n sj ikan laut yg kecil
bek.beka v 1 diberinya berturut-turut; 2
diisinya sampai penuh; be.k6n adv hanya; cuma
bek.bek.in v 1 beri berturut-turut; 2 isi b6.ki, be.b6.ki a suka mengganggu; suka
sampai penuh; mengusik;

87
Kamus Bali-Indonesia

b6.ki.nin v ganggu; be.Iag.bag -> blagbag


b6.ki.nina v diganggunya;
be.lah 1 v pecah; 2 v belah;3 n kartu ceki;
ka.be.ki.nin v diganggu (oleh);
abe.lah num setengah depa (tt ukuran):
m6.ki.nin v mengganggu; mengusik;
adepa — satu setengah depa;
sing dadi ~ anak cenik tidak boleh meng
be.be.Iah.an n barang-barang pecah be
ganggu anak kecil
lah;
be.ki.cot n bekicot be.laha v dipecahnya; dibelahnya;
be.ki.sar n anak ayam hutan yg induknya be.Iah.an n pecahan;
ayam buras be.Iah.ang v pecahkan;
be.Iah.anga v dipecahkannya;
be.ku.keng n kepompong be.lah.in v pecahi; belahi;
be.ku.kung n kepompong ka.be.Iah v dipecah (oleh); dibelah (o-
leh);
be.kul n pohon buah-buahan yg berbuah
ka.be.lah.ang v dipecahkan (oleh);
buiat kecil-kecil berwama coklat dan
ma.be.Iah v terbelah;
rasanya sepat: pilih-pilih — bakat buah
ma.me.lah v membelah;
bangiang, pb terlalu memilih akhimya
me.lah v membelah: ~ tipat membelah
mendapat yg jelek
ketupat;
be.kung a mandul (tt orang, binatang); me.lah.ang v memecahkan
tidak mempunyai anak
be.la.kas -> blakas
be.kut a bengkak pd pelupuk mata akibat
be.lang n belang;loreng:~ bungkem belang
menangis; sedih
bermoncong hitam (tt anjing); ~ kalung
be.kut-be.kut a bungkuk-bungkuk belang pd leher (tt itik);
be.ku.tis n ulat pd tahi sapi — belut 1 tidak merata; 2 tidak teratur; 3
tidak selesai dg baik (tt pekeijaan);
bel n bel; ma.be.Iang v berbelang
b61a V dibelnya;
ka.b61 V dibel (oleh); be.lang.sah -> blangsah
ma.b61 v 1 dibel; 2 memakai bel; be.Iang.sut blangsut
nge.b61 v 1 menekan bel; 2 memberi
'be.las V cerai; pisah; lerai;
tanda dg bel
be.Iasa v disapihnya;
be.la V 1 bela: — pati membela sampai be.Ias.ang v pisahkan; ceraikan;
mati; 2 bunuh diri dg cara terjun ke dl be.las.anga v dipisahkannya; dicerai-
api unggun sbg tanda setia; kannya;
be.la.na v dibelanya; ka.be.las v disapih (oleh);
b6.1a.nin v bela; ka.be.las.ang v dipisahkan (oleh); dile-
b6.ia.nina v dibelanya; raikan (oleh);
ka.be.la v dibela (oleh); ma.be.las v tersapih (tt menyusui bayi);
ka.b6.1a.nin v dibela (oleh); ma.be.las.an v terpisah;
ma.be.Ia v ada yg membela; me.las v menyapih; memisahkan;
m6.la.nin v membela: ~ gumi membela me.las.ang vmemisahkan; menceraikan;
tanah air melerai;
be.la.bar n banjir: ~ pangkung, ki jarang- pa.me.las n alat untuk menceraikan (dr
jarang mendapat penghasilan pertunangan atau perkawinan)

be.lad a 1 pelan; lambat; lamban:pajalanne ^be.las n belas; pat — empat belas; nem —
— jalannya lambat; 2 jarang: tuake ~ enam belas
masan ene jarang ada tuak musim ini; b6.lat n tanda;
3 tipis; kabur: warnane — wamanya tipis b6.1ata v ditandainya;

88
Kamus Bali-Indonesia

be.lat.ang v beri bertanda; lembek


be.lat.anga v diberinya bertanda; 'be.lek n kaleng;
ka.be.lat v ditandai (oleh); be.lek.an n kalengan;
ka.be.lat.ang v diberi bertanda (oleh); be.lek.ang v kalengkan;
ina.be.lat v bertanda; be.16k.anga v dikalengkannya;
me.latang v memberikan bertanda; be.l6k.in v kalengi; masukkan ke dl ka
m^datin v menandai leng;
be.lat n batas; sekat; be.lek.ina v dikalenginya; dimasuk-
be.lat.in v batasi; sekati; kannya ke dl kaleng;
be.lat.ina v dibatasinya; disekatinya; ka.be.l6k.in v dimasukkan ke dl kaleng
ka.be.lat.in v diberi berbatas; dipasangi (oleh);
batas; dibatasi; disekati; ma.be.l6k.an v berkaleng;
ma.be.lat v berbatas; bersekat; me.l6k.in v memasukkan ke dl kaleng;
me.lat.in v memasangi batas antara; mengalengi
membatasi; menyekati ^be.lek n tahi: tai ~ tahi ayam yg lembek
'Be.la.wa n nama samaran Bima ketika di be.leng n sj sirih
Kerajaan Wirata
be.les, ma.be.les v tidak putus-putusnya (tt
^be.la.wa «tukang membuat adonan lawar kedatangan)
be.la.yag -> blayag be.ler a 1 nakal; kurang ajar; kasar (tt
be.Ia.yur.an blayuran tingkah laku); 2 bodoh;
ma.me.ler v berlaku nakal; kurang ajar
bel.bel a agak lebar (tt muka): mua — muka
(wajah) agak lebar. be.let, ka.be.let v 1 terhalang; 2 kehabisan
akal; tidak dapat melanjutkan perjalanan
bel.bel, bel.bel.an v tersumbat; tidak lan-
km hujan, banjir, dsb;
car;
be.let.ang v halangi (waktu menangkap
ka.bel.bel.an v 1 tersumbat; 2 tidak da-
sst); kumng bersama-sama;
pat berpikir;
be.let.anga v dihalanginya; dirintangi-
mel.bel.ln v menyebabkan tersumbat
nya;
be.led, me.ldd v meleleh; be.let.in v halangi; rintangi;
be.leda v dilelehkannya; be.let.ina v dihalanginya; dirintanginya;
ka.be.l^d v dilelehkan (oleh); ka.be.let.ang v dihalangi (oleh); dirin-
ma.be.led v meleleh: gulane ento ~ gula tangi (oleh);
itu meleleh ka.be.let.in v dihalangi(oleh); dirintangi
be.led, ma.be.led v berbaris panjang; ber- (oleh);
bondong-bondong ma.be.let-be.let.an v menghalang-ha-
langi;
be.leg a persis: pengawakne — buka bapane me.let.ang v menghalangi; merintangi;
perawakannya persis spt bapaknya mengurung
be.leh Ks v telan;
'be.li V beli;
be.leha v ditelannya;
be.li.ang v belikan:- ia baju belikan dia
ka.be.leh v ditelan (oleh);
baju;
me.leh v menelan
be.li.anga v dibelikannya;
be.l^k a lembek; be.li.na v dibelinya: bukun tiange ~ baan
be.lek.ang v lembekkan; timpale buku saya dibeli teman;
be.lek.anga v dilembekkannya; be.li.nin v beli sst(pd);
ka.be.lek.ang v dilembekkan (oleh); be.li.nina v dibelinya sst(pd);
m6.1^k.ang v melembekkan; semakin be.li-beli.an n sst yg dibeli;

89
Kamus Bal<~lndonesia

ka.be.Ii v dibeli (oleh); ^be.lod, ma.be.lod a lekas tinggi


ka.be.li.ang v dibelikan (oleh);
be.lod.an n sj ikan laut
ka.be.li.nin v dibelinya sst(pd);
ma.be.Ii v terbeli; be.Iog a bodoh: ia sing naik keias kerana
me.Ii V membeli: tiang ~ baju barak ene — dia tidak naik kelas km bodoh; ~
saya membeli baju merah ini; megandongy ki pura-pura bodoh, tp mau
me.li.ang v membelikan; mengambil keuntungan; — ajum suka
me.Ii.nin v membeli(pd) dipuji;
be.log-be.loga v ditipunya;
^be.li n 1 abang; kakak laki-laki; 2 suami;
ka.be.Iog.an n kebodohan;
be.Ii.ang v panggil abang; berabang;
ka.be.Iog-be.log v ditipu (oleh); tertipu
be.li.anga v dipanggilnya abang;
(oleh);
ka.be.Ii.ang v dipanggil abang;
ma.me.log v bersikap bodoh; diam tidak
ma.be.Ii v berabang; memanggil abang
mau berbicara spt orang bodoh;
be.li.bar a muda; belum matang (tt buah- me.Iog-me.log v menipu; berpura-pura
buahan); buah manggise enu ~ tonden bodoh
dadi ajenghvoih manggis itu masih muda
be.loh a terbuka lebar; menonjol lebar (tt
belum boleh dimakan
mata);
be.lig a licin: adeng-adeng,jalanne — pesan — mata sj ikan laut yg matanya besar
pelan-pelan jalan licin sekali; be.Iok V belok;
be.Iig.ang vlicinkan;
be.Iok.ang v belokkan;
be.Iig.anga v dilicinkannya; dibuatnya
be.lok.anga v dibelokkannya;
menjadi licin;
ka.b^.Iok.ang v dibelokkan (oleh);
ma.be.lig-be.lig.an v bermain-main di
ma.be.lok v berbelok;
tempat licin;
me.lok.ang v membelokkan
me.Iig.ang v melicinkan; membuat li
cin; 'be.Iok n batang; gumpal(agak besar);
me.lig.in v menyebabkan licin abe.Iok n sepotong; sebatang: es ~ es
sebatang, segumpal
be.ling v hamil; bunting; mengandung;
be.Iing.an n kandungan: ngulungang ~ ^be.Iok n pasung
menggugurkan kandungan; b^.Iong n tempayan besar tempat air
be.ling.ang v dikandung: dugase ia se-
be.Iong n lembah yg berisi mata air
deng ~ tiang pd waktu dia sedang saya
kandung; 'be.Iu n sj kunci gantung
be.ling.anga v dikandungnya; ^be.Iu n sj alang-alang
be.Iing.in v hamili; buntingi;
be.Iing.ina v dihamilinya; be.Iu -> baulu

ka.be.ling.in v dihamili (oleh); be.Iuh a layu(tumbuh-tumbuhan)


me.ling.ang v mengandungkan; mem-
be.Iuk n sj hama padi;
bawa dl kandungan;
be.be.Iuk.an a kena hama
me.Iing.in v menghamili; menyebabkan
hamil 'be.Iur V terkelupas: babak — babak belur
(terkelupas)
'be.lit, ma.me.lit v membandel; tidak mau
mengaku yg sebenamya ^be.Iur V1 mempan;2siap sedia(pekeijaan,
pertunjukan, upacara dsb);
^heMtJbr a agak gembung
me.Iur.ang v mampu menyelesaikan sst:
'be.lod n arah ke laut (selatan bagi daerah tusing ~ tidak mampu menyelesaikan sst
Badung dsb dan utara bagi daerah
be.Ius a basah: bajune — kena yeh bajunya
Buleleng)
basah kena air; tusing kena - puun, ki

90
Kamus Bali-Indonesia

tidak kena kesusahan; seh — pakaian ma.be.nang-be.nang v berbenang-be-


pengganti yg basah nang; akan basi: nasi ~ nasi akan basi
be.lus.an a kebasahan; dl keadaan basah; 'be.nat, be.be.nat a nakal
be.lus.ang v basahkan;
be.lus.anga v dibasahkannya; ^be.nat, be.nat-be.nat a cepat: palaibne ~
be.lus.in v basahi; larinya cepat
be.lus.ina v dibasahinya; ^be.nat, abe.nat adv sangat panjang: ~
ka.be.lus.ang v dibasahkan (oleh); bengange jalan yg lengang dan sangat
ka.be.lus.in v dibasahi (oleh); panjang
ma.be.lus-be.lus v berbasah-basah;
ben.ben v berisi penuh: nyawan — rumah
ma.me.lus v dl keadaan basah; berbasah-
lebah penuh berisi tempayak
basah;
me.lus.ang v membasahkan; ben.cah 1 a pecah; bocor: ada prahu ~ di
me.lus.in v membasahi pasisi ada perahu pecah di pantai; 2 v
bagi;
be.lut n belut
be.ben.cah.an n 1 pecahan;2pembagian;
ben baan- ben.cah.ang v pecahkan;
'be.na Ks pron 1 aku: ~ ane ngelah aku ben.cah.anga v dipecahkannya;
yg punya; 2 engkau: ~ ane pantes kema ka.ben.cah.ang v dipecahkan (oleh);
engkau yg pantas ke sana ma.ben.cah v terpecah;
men.cah.ang v memecahkan
^be.na n muara
ben.ca.na n bencana; bahaya;
^be.na n bahan pengeras nira ben.ca.na.in v bencanai;
be.nah, be.nah.in v perbaiki; ben.ca.na.ina v dibencanainya;
be.nah.ang v perbaiki: ~ pasareanne ka.ben.ca.na v dibencanai(oleh);
perbaiki tempat tidurmu; ka.ben.ca.na.ang v dibencanakan (o-
be.nah.anga v diperbaikinya; leh); dicelakakan (oleh);
be.nah.ina v diperbaikinya; ka.ben.ca.n^n v dikenai bencana (oleh);
ka.be.nah.in v diperbaiki (oleh); dibencanai (oleh);
me.nah.ang v memperbaiki; men.ca.n^n v membencanai; mencelakai
me.nah.in v memperbaiki: ia nu ~ se- ben.ca.ngah n silsilah;
pedane dia masih memperbaiki sepe- pa.men.ca.ngah n silsilah
danya
ben.car a pecah berantakan
be.nal v pukul; lecut: ia — tiang baan kayu
dia saya pukul dg kayu; ben.ce a kerdil dan lemah: ia — kerana
be.nala v dipukulnya; gelem-geleman dia kerdil dan lemah km
be.nal.in v pukuli; sakit-sakitan
be.nal.ina v dipukulinya; ben.ceng a kencang: palaibne ~ larinya
ka.be.nal v dipukul (oleh); kencang
ka.be.nal.in v dipukuli (oleh);
ben.ci.ngah n halaman depan istana
ma.be.nal v dipukul
ben.col a benjol; bengkak atau bincul pd
be.nang n 1 benang; ~ pipis setukal be-
kepala, dahi km dipukul atau terantuk di
nang putih dan seikat uang kepeng
tembok: gidatne ~ kerana makaplug di
yg dipergunakan dl suatu upacara; ~
temboke dahinya benjol km terantuk di
sedatu benang putih yg dipakai dl suatu
tembok;
upacara; ~ tridatu benang tiga wama
ma.ben.col v berbenjol
(putih, merah, dan hitam) yg dipakai
dl suatu upacara; 2 kelipatan dua puluh ben.dal -> benal
lima: telung(tigang) — tujuh puluh lima;

91
Kamus Bali-Indonesia

ben.dar n genangan air yg terempang ^ben.du n sj kue, bentuknya bulat tipis,


ben.d^ n salah satu alat gamelan Bali (spt dibuat dr tepung, lalu didadar, dan dihi-
canang) dangkan dg ditetesi gula merah

ben.d6.ga n nelayan ben.dul n ukuran berat yg sangat kecil (tt


emas dsb)
ben.deng v jemur di terik matahari;
ben.d^nga v dijemumya; ben.du.sa n peti mati
ben.d^ng.ang v jemurkan; be.n6.ga -> bend6ga
ben.ddng.anga v dijemurkannya;
be.neh a benar: Luh Sari satata opaka ulian
ben.d^ng.in v jemuri;
tusing taen — magae Luh Sari selalu
ben.d6ng.ina v dijemurinya;
kena marah (selalu dipersalahkan) km
ka.ben.d6ng v dijemur(oleh);
tidak pemah bekerja dg benar;
ka.ben.d6ng.ang v dijemurkan (oleh);
be.be.neb.an a wajar; apa adanya;
nia.ben.d6ng v 1 teijemur: sepedane jujur: ~ dogen magae, da ngendah pelag
ene ~ uli semengan sepeda ini terjemur
bekeijalah sewajamya, jangan macam-
dr pagi; 2 beqemur: eda ~ nyanan gelem
macam;
jangan beijemur nanti sakit;
be.neh.ang v benarkan: ~ malajah
nien.d6ng v menjemur
apang enggal tamat belajarlah dg baik
ben.d6.ra n bendera agar cepat tamat;
ben.d6.sa n kepala desa adat be.neh.anga v dibenarkannya;
ka.be.neb.an n kebenaran;
'ben.d6t v kena terik sinar matahari; ka.be.neb.ang v dibenarkan (oleh);
ben.d6ta v dikenainya terik sinar me.ne.hang v membenarkan; memper-
matahari; baiki; membetulkan;
ka.ben.d6t v dikenai terik sinar matahari pa.be.neb n pertimbangan yg benar;
(oleh); pa.me.neb n orang yg memberi pertim
ma.ben.d6t v terkena terik sinar matahari bangan yg benar
^ben.d6t v tahan be.neng a lurus; tepat: ~ bolne, ki pikiran-
ben.d6ta v ditahannya; nya dl keadaan baik; tidak dl suasana
ka.ben.d6t v ditahan (oleh); marah;
ma.ben.d6t v tertahan (tidak diberi ma- be.neng.an 1 adv bertepatan; kebetulan:
kan): sampine ~ uli semengan sapi itu ~ bapa mulih, tiang lakar ngidih pipis
tidak diberi makan dr pagi; kebetulan ayah pulang, saya akan minta
men.d6t v menahan uang; 2 n dalam hal: ~ ento bapanne
^ben.d6t, ma.ben.d6t v melek: tiang kiap ane nanggung dl hal itu ayahnya yg
pesan kerana ~ uli itelun saya sangat menanggung;
mengantuk karena melek sejak tiga hari be.neng.ang v luruskan: tepatkan;
yang lalu be.neng.anga v dilumskannya; ditepat-
kannya;
b6n.di n bendi
be.neng.in v tepatkan pd sasaran; tepati;
ben.do n sj parang be.neng.ina v ditepatkannya pd sasaran;
b6n.dot a gembung sebelah (tt kepala): ditepatinya;
sirah — kepala gembung sebelah ka.be.neng.ang v diluruskan (oleh);
ka.be.neng.ln v tepat dikenai (oleh);
'ben.du Asi a marah; murka; dibuat lurus(oleh);
ben.du.in vmarahi; ke.be.neng.an adv kebetulan: ~ ia teka
ben.du.ina v dimarahinya; dugas bapane gelem ia kebetulan datang
ka.ben.du.in vdimarahi(oleh);dimurkai ketika ayahnya sakit;
(oleh) ma.me.neng v lums: ~ pajalanne lurus

92
Kamus Bali-Indonesia

jalannya; be.ngek a serak; parau; suara ke hidung km


me.neng.ang v meluruskan; membuat tersumbat
tepat; be.ngal, be.ngel-be.ng6l.an a kurang men-
me.neng.in v membuat tepat; menepati dengar km tidak memperhatikan
be.ngah a 1 segar; agak putih (tidak hitam): 'be.ngel n bintik-bintik gatal pd kulit
kulitne — kulitnya agak putih (tidak
hitam); 2 agak merah: kulit buluane ento ^be.ngel n sj ikan laut
suba — kulit buah rambutan itu sudah be.ngep a tidak tahu malu
agak merah
b6.nger Bdg a tidak bersungguh-sungguh
be.ngal a tidak tahu malu mendengar;
be.ngang n 1 tempat yg lengang dan sunyi: ka.be.nger-b6.ng6r v bersikap tidak
sudagare begale di —e saudagar itu bersungguh-sungguh mendengar
dirampok di tempat yg le-ngang; 2jalan be.nger a merah-padam mukanya
yg panjang diapit sawah;
b6.nges n luka menganga
be.ngang.ang v lapangkan;
ka.be.ngang.ang v dilapangkan be.nges a 1 hitam; 2 penuh: selem ~ hitam-
legam
be.nga.wan n varietas padi
beng.gol n uang logam zaman Hindia
be.nga.yang Ami p biarkan: ~ puniki biar-
Belanda, nilainya 2Vi sen; gobang
kan begini
be.ngil a kotor: baju — baju kotor;
b^ng-b^ng v buka iebar-lebar dg jari tangan
be.ngil.an a 1 kotor; 2 basah kuyup
(tt mata, luka, dsb);
b^ng-b^nga v dibukanya lebar-lebar beng.ka a pemt gembung km masuk angin;
dg jari tangan: paninggalanne — lantas nia.nieng.ka v mengembung (tt pemt)
ketelina ubad (kelopak) matanya dibu km masuk angin
kanya lebar-lebar lalu ditetesinya obat; beng.kang a gembung (tt pemt)
b^ng-b^ng.ang v bukakan lebar-lebar; beng.k6b a badan kecil pemt besar
b^ng-beng.anga v dibukakannya lebar-
lebar; 'beng.kek a pendek (tt badan): awakne —
ka.b^ng-beng v dibuka lebar-lebar badannya pendek
(oleh); ^beng.kek a suara tidak nyaring
ka.b^ng-beng.ang v dibukakan lebar-
beng.ke.kok a sumbang (tt nada)
lebar(oleh);
m^ng-b^ng v membuka lebar-lebar; beng.kel n pohon kayu yg daunnya
m^ng-beng.ang v membukakan lebar- menyempai daun mengkudu, rasanya
lebar pahit, bisa dipakai sayur
'beng.beng n kurungan: buka ~ kenehe, ki beng.keng v kangkang;
spt dikurung hatinya (dl keadaan susah); beng.keng.ang v kangkangkan;
beng.benga v dikurungnya; b6ng.k6ng.anga v dikangkangkannya;
beng.beng.an n sangkar: pekak ane melt b6ng.k6ng-b6ng.k6ng v berjalan dg me-
~ siap ento kakek yg membeli sangkar ngangkang;
ayam itu; ka.b6ng.k6ng.ang v dikangkangkan (o-
ma.beng.beng v terkurung(dl kandang); leh);
meng.beng v mengurung (dl kandang) nia.b6ng.k6ng v terkangkang;
m6ng.k6ng.ang v mengangkangkan
^beng.beng Bgl a tidak Jelas
beng.k6ng -> bengkang
be.nged num banyak (bintik-bintik)
beng.keng v bertahan;
be.ngeh a bodoh; bingung; dungu

93
Kamus Bali-Indonesia

beng.kenga v ditahannya; tidak boleh be.ngong-be.ngong v termenung-me-


ditawar; nung;
ka.beng.keng v ditahan (oleh); ka.be.ngong.in v dipandangi dg ter
ma.meng.keng v bertahan; tidak mau menung; dikagumi(oleh);
bergeser (tt pendapat) me.ngong.in v mengagumi
beng.kis a buncit b6.ngor a miring; mencong: bungutne —
beng.ki.wa n itik basil persilangan antara mulutnya mencong (karena sakit);
itik serati dg itik biasa b6.ngar-b6.ngor a mencang-mencong;
miring ke sana miring ke sini;
beng.kol a bengkak; b6.ngor.ang v miringkan; mencongkan;
ma.beng.kol v membengkak b6.ngor.anga v dimiringkannya; dimen-
b^ng.kot a bengkok; congkannya;
b6ng.kat-b6ng.kot a bengkak-bengkok; ka.b6.ngor.ang v dimiringkan; dimen-
b6ng.kot.ang v bengkokkan; congkan (oleh);
b6ng.kot.anga v dibengkokkannya; m6.ngor.ang v memiringkan; memen_
ka.b6ng.kot.ang v dibengkokkan (oleh); congkan;
m6ng.kot.ang v membengkokkan m6.ngor.an v bertambah mencong
beng.kuk a bungkuk; be.ngu a busuk (tt bau): ~ mlekag amat
beng.kuk.ang v bungkukkan; busuk
beng.kuk.anga v dibungkukkannya; be.ngul a tebal spt bengkak (tt mata); balut:
ka.beng.kuk.ang v dibungkukkan (o- peningalanne — kerana suud ngeling
leh); matanya tebal spt bengkak km habis
meng.kuk.ang v membungkukkan menangis
beng.kul n permainan memakai cemeti dan be.ning a terang (tt penglihatan, kaca, dsb)
bergumul
b6n.jang Ami n besok: ~ pungkur kelak
beng.ku.Iuk n sj ikan laut kemudian hari; ~ semeng besok pagi;
beng.kung a degil; bandel; tidak mau b6n.jang.an n lain hari
menuruti nasihat orang; keras kepala;
kepala batu; b6n.jo a tidak bundar;
ma.meng.kung v sama sekali tidak mau b6n.jo.ang v buat agar tidak bundar;
menuruti nasihat orang; membangkang; b6n.jo.anga v dibuatnya agar tidak
bundar;
membandel;
meng.kung.in, ma.meng.kung.in v 1 ka.b6n.jo.ang v dibuat agar tidak bundar
(oleh);
mengakui hak orang lain dg kukuh sbg
haknya sendiri; 2 bertahan dg bersikukuh m6n.jo.ang v membuat agar tidak
bundar
be.ngong 1 v termenung: ngudiang Made
— mengapa Made termenung; 2 heran; b6n.jol bencol
kagum; ~ tiang nepukin umahne heran b6n.jot b6ndot
saya melihat rumahnya; b6n.jul a 1 lucu; 2jail;
a.be.ngong num banyak sekali (tt uang, be.b6n.jul.an n lelucon; lawakan;
luas sawah, dsb); b6n.jul.in v jailin; ganggui;
be.be.ngong.an n sst yg mengherankan; b6n.jul.ina v dijailinya; diganggunya;
kekaguman; ia dadi ~ di desane ia ka.b6n.jul.in v dijaili (oleh); diganggu
menjadi kekaguman orang di desanya; (oleh);
be.ngong.in v pandangi dg rasakagum; ma.b6n.jul.an v berlucu-lucuan;
kagumi; m6n.jul.in v menjaili; mengganggu;
be.ngong.ina v dipandanginya dg rasa pa.b6n.jul.in v buat lebih lucu
kagum; dikaguminya;

94
Kamus Bali-Indonesia

be.nol, ma.me.nol v tercenung mencubit(oleh);


ma.b6n.t6ng v ditarik bagian tubuh dg
ben.ta.la n ukir-ukiran yg ada di atas atap
mencubit;
bangunan
m6n.t6ng v menarik bagian tubuh dg
ben.sin n bensin mencubit
ben.tang a gembung (tt perut) km kenyang ben.t6r, men.t6r v bersinar terik: aine ~ uli
ben.tar v berbelah dua (tt candi); tuni matahari bersinar terik dr tadi;
ben.t6ra v dikenai sinar matahari yg
ben.ta.ro n sj tumbuhan semak yg bergetah,
terik;
biasa dipakai pagar
ma.ben.t6r v terkena sinar terik matahari
ben.ta.was n sj pohon,kayunya putih, biasa
ben.tet v 1 tarik (tt gelambir ayam); 2
dipakai untuk patung
lontar; lempar dg memakai katapel;
ben.te v adu kekuatan kaki (dl permainan); ben.t6ta v 1 ditariknya; 2 dilontamya;
saling sepak betis; benteh /benteh/; dilempamya dg memakai katapel;
b6n.t6.na v dibentehnya; ben.t6t.ang v tarikkan;
ka.ben.te v dibenteh (oleh); ben.t6t.anga v ditarikkannya;
ma.ben.te v terbenteh; ben.t6t.in v 1 tarikan supaya galak; 2
men.te v membenteh lontari; lempari dg memakai katapel;
'ben.tel n ukuran ikatan padi; ben.t6t.ina v 1 ditariknya;2 dilontarinya;
ben.t6l.an n ikatan padi (dg ukuran dilemparinya dg memakai katapel;
tertentu); ka.ben.t6t v 1 ditarik (oleh); 2 dilontar
ben.t6l.in v ikat padi (dg ukuran (oleh); dilempar dg memakai katapel
tertentu); (oleh);
ben.tel.ina v diikatnya padi (dg ukuran ka.ben.t6t.ang v 1 ditarikkan (oleh);
tertentu); 2 dilontarkan (oleh); dilemparkan dg
men.tel.in v mengikat padi (dg ukuran memakai katapel (oleh);
tertentu) ka.ben.t6t.in v 1 ditarik (oleh); 2 di-
lontari (oleh); dilempari dg memakai
^ben.tel 1 n katapel; 2v lempar; lempar dg katapel (oleh);
memakai katapel; ma.ben.t6t v 1 tertarik; 2 terkena lon-
ben.t6Ia v dilempamya; dilempamya dg taran; terkena lemparan dr katapel;
memakai katapel; men.t6t v 1 menarik: ~ latah siap
ka.ben.tel v dilempar (oleh); dilempar apang galak menarik gelambir ayam
dg memakai katapel (oleh); supaya galak; 2 melontar; melempar dg
ma.ben.te! v kena lemparan; kena lem- memakai katapel;
paran dr katapel; men.t6t.ang v 1 menarikkan; 2 me-
men.te! v melempar; melempar dg me lontarkan; melemparkan dg memakai
makai katapel katapel;
'b6n.t6ng n benteng; men.t6t.ln v 1 menarik; 2 melontari;
b6n.t6ng.in v bentengi; melempari dg memakai katapel
ben.teng.ina v dibentenginya; ben.tet a lengkap; genap; tidak kurang dl
ka.b6n.teng.in v dibentengi (oleh); hitungan uang: ajinne siu ~ harganya
ma.ben.teng v berbenteng; genap seribu;
m6n.t6ng.in v membentengi ben.tet.ang v genapkan;
^ben.teng v tarik bagian tubuh dg mencubit: ben.tet.anga v digenapkannya;
~ kupingne tarik telinganya; ben.tet.in v cukupi; genapi;
ben.t6nga v ditariknya bagian tubuh dg ben.tet.ina v dicukupinya; digenapinya;
mencubit; ka.ben.tet.ang v digenapkan (oleh);
ka.ben.teng v ditarik bagian tubuh dg ka.ben.tet.in v digenapi (oleh);

95
Kamus Bait-Indonesia

men.tet.ang v menggenapkan; kulan; berhantaman;


men.tetin v menggenapi men.tur v membentur; memukul: motor-
ne — tembok kendaraannya membentur
ben.tig v tersembul ke atas
tembok
'ben.ting v sasar; bidik: ~ one paling ge-
be.nya pron 1 aku; 2 engkau
dena sasar yg paling besar;
ben.tinga v disasamya; dibidiknya; 'be.nyad n pukul;
ka.ben.ting v disasar (oleh); dibidik (o- be.nyada v dipukulinya: ~panakne kanti
leh); ngambul dipukulinya anaknya sampai
ma.ben.ting v tepat sasaran; tepat bi- merajuk;
dikan; terbidik; be.nyad.in v pukuli;
men.ting v membidik be.nyad.ina v dipukulinya;
ka.be.nyad v dipukul (oleh): beseh
^ben.ting v teqang (tt ayam);
ben.tinga v diteqangnya; limanne ~ baan timpalne tangannya
ben.ting.in v teqangi; bengkak dipukul oleh temannya;
ben.ting.ina v diteijanginya; ka.be.nyad.in v dipukul (oleh);
ka.ben.ting v diterjang (oleh); ma.be.nyad v terpukul;
ka.ben.ting.in v diterjangi (oleh); me.nyad v memukul;sawai ia ~panakne
ma.ben.ting v terterjang; setiap hari ia memukul anaknya;
men.ting v meneqang; me.nyad.in v memukuli
men.ting.in v menerjangi ^be.nyad -> benyah
ben.tir a kerdil; kecil be.nyah a hancur; remuk: ~ latig hancur
luluh;
ben.tis a agak gembung km makan (tt
be.nyah.an n pecahan yg kecil-kecil;
pemt): basangne ~ mara smd madaar
be.nyah.ang v hancurkan;
pemtnya agak gembung se-habls makan;
be.nyah.anga v dihancurkannya; dire-
men.tisa gembung km makan
mukkannya;
ben.tug n tonjol; ka.be.nyah.ang v dihancurkan (oleh);
men.tug v menonjol; tidak rata diremukkan (oleh);
me.nyab.ang v menghancurkan; mere-
ben.tul n bentul (tumbuhan bembi, daun
mukkan
muda dan tangkai mudanya dapat di-
sayur, ubinya dapat dimakan); talas; b^.nye a lembek
Colocasia esculenta be.nyeg a becek; berair dan berlumpur (tt
ben.tu.lu n karang tanah, pekarangan): masan ujan-ujan
natahe -- musim penghujan halaman
ben.tur, ben.tura v dipukulnya; dibentur-
becek;
nya;
be.nyeg.ang v becekkan;
ben.tur.ang v pukulkan; benturkan;
be.nyeg.anga v dibecekkannya;
ben.tur.anga v dipukulkannya; dibentur-
ka.be.nyeg.ang v dibecekkan (oleh);
kannya;
me.nyeg.ang v membecekkan
ben.tur.in v pukuli;
ben.tur.ina v dipukulinya; b^.nyek a lembek spt bubur
be.ben.tur.an n permainan pukul-puku- be.ny^k -> benyek
lan;
ka.ben.tur v dipukul(oleh); dibentur(o- be.nyel a 1 kenyal; kurang empuk; 2
mengandung lemak;3 mengandung air;4
leh);
hancur; kacau: gagaene — pekeqaannya
ka.ben.tur.in v dipukuli (oleh);
kacau
ma.ben.tur v terbentur; terantuk;
ma.ben.tur.an v berbenturan; berpu- be.nyug -> benyeg

96
Kamus Bali-Indonesia

'be.nyut a kacau; sibuk tidak menentu: — ber.ber.ang v sebar luaskan;


tindakanne langkahnya tidak menentu ber.b6r.anga v disebarluaskannya;
ka.b6r.b6r.ang v disebarluaskan (oleh);
^be.nyut a hancur(bekas lecutan)
ma.b6r.b6r v tersebar luas
b6.od a 1 gendut; buncit (tt perut); 2
cembung b6.r6, ma.b6.r6 v berbondong-bondong

b^.ok biok
b6.r6-b6.r6, ka.b6.r6-b6.r6 a terlunta-lunta

ber 1 p kata seru yg menyatakan ketidak- b6.r6d ber6d

sukaan akan perilaku orang lain: ~ melali be.r6d n lecet; luka tergores;
dogen sabilang wai bermain saja setiap be.r6d-be.r6d n lecet-lecet; tergores-
hari; 2 n tinian bunyi burung terbang gores;

be.rag a kurus:~ aking kurus kering;~ arig me.r6d.in v menggores; melukai


kurus kering;- ngridig kurus kering; ~ be.red, ma.be.red v berbondong-bondong;
beragan gajahe masih ada muluka, pb berbaris panjang: ~ anake teka mabalih
orang kaya yg jatuh (bangkrut) masih berbondong-bondong orang datang
mempunyai harta yg tersisa; menonton;
be.rag.ang v kuruskan; abe.red mm banyak sekali;
be.rag.anga v dikuruskannya; ka.be.red.ang v dibariskan (oleh)
ma.me.rag v menjadi kurus; sakit keras be.rek a busuk: buah nangkane — di
hingga kurus; punyanne buah nangka itu busuk di
me.rag.an v makin kurus; pohon; kenehne --, ki hatinya jahat;
nga.me.rag.ang v bertambah kurus be.be.rek.an n 1 sst yg busuk; 2 pupuk
be.rang Ami n pedang kandang/hijau;
be.rek.an n sst yg busuk: bapa ngalih
be.ras n beras;
be.be.ras.an n telur cacing pita dl ~gedebong anggon ubad ayah mencari
daging, tampak spt butir-butir beras batang pisang yg busuk untuk obat;
be.rek.ang v busukkan;
be.rat Ami a berat; be.rek.anga v dibusukkannya;
be.rat.ang v beratkan; be.rek.in v biarkan agar busuk;
be.rat.anga v diberatkannya; be.rek.ina v dibiarkannya agar busuk;
be.rat.in v berati; bebani (tt kewajiban); me.rek.ang v makin busuk
be.rat.ina v diberatinya; dibebaninya (tt
b6.rem n kain hitam
kewajiban);
ka.be.ratan 1 v berkeberatan; 2 a be.rem n minuman keras yg terbuat dr air
enggan; tapai; brem;
ka.be.rat.in v diberati; dibebani (tt be.rem.in v isi dg brem;
kewajiban); be.rem.ina v diisinya dg brem;
ma.be.rat v berberat; ka.be.rem.in v diisi dg brem (oleh);
ma.me.rat v membengkak; bertambah ma.be.rem v berisi brem;
parah; me.rem.in v mengisi brem
me.rat.in v memberati; membebani (tt b6.r6s a beres
kewajiban)
be.r6s beris
B6.ra.wa n aliran agama Bairawa;
me.ra.wa v menganut aliran Bairawa b6.ri -> gong

ber.ber, mer.ber.ang v menyebarluaskan be.rig -> berag


(tt hal yg jelek): tusing dadi ~ kajelekan be.ris n cambang: — kales cambang bauk
nyama tidak boleh menyebarluaskan ke- cambang dr dagu sampai ke pipi
jelekan saudara;
be.rit a keriting dan kering (tt rambut)

97
Kamus Ball~lndoResia

be.ro a sumbang; tidak padu (tt bunyi); be.sah.anga v dicucikannya;


ma.m^.ro v menjadi sumbang (tt bunyi): be.sah.in v cuci: ~ bajun adine cuci baju
gendingne ~ iagunya dibuat sumbang; adikmu;
m^.ro.ang v membuat menjadi sumbang be.sah.ina v dicucinya;
ka.be.sah.ang v dicucikan (oleh);
be.rok.an n 1 bendera dg tangkainya; 2
ka.be.sah.in v dicuci (oleh);
galah penggembala itik
me.sah.ang v mencucikan;
be.rok a lapuk di bagian dalam; me.sah.in v mencuci: ia ~ di tukade dia
be.rok.an n bagian yg lapuk di bagian mencuci di sungai;
dalam pa.be.sah.an n tempat mencuci
be.ron n 1 lampu minyak tanah, biasa 'be.sar n pohon murbai
ditaruh di atas meja; 2 pusat mata air
'be.sar n sj kartu ceki
be.ros n bros; perhiasan terbuat dr emas,
perak, dsb, bermatakan intan, berlian, bes.bes a robek-robek; cabik-cabik;
bes.besa v dirobek-robeknya; dicabik-
mutiara, dsb yg disematkan pd pakaian
cabiknya;
(biasanya di bagian dada);
be.ros.in v beri berbros;
b^s.b^s.ang v robekkan; cabikkan (ber-
be.ros.ina v diberinya berbros; kali-kali);
ka.be.ros.ln v diberi berbros(oleh); b^s.b^s.anga v dirobekkannya; dicabik-
kannya (berkali-kali);
ma.be.ros v memakai bros; berbros;
bes.bes.in v robeki (berkali-kali); cabiki
me.ros.in v memberi berbros(pd)
(berkali-kali);
ber.sih a bebas dari kotoran; bersih; b^s.b6s.ina v dirobekinya (berkali-kali);
ber.sih.ang v bersihkan; dicabikinya (berkali-kali);
ber.sih.anga v dibersihkannya; ka.bes.bes v dirobek-robek (oleh); di-
ber.sih.ln v bersihi; cabik-cabik (oleh);
ber.sih.ina v dibersihi; ka.bes.bes.ang v dirobek-robekkan (o-
ka.ber.sih.ang v dibersihkan (oleh); leh); dicabik-cabikkan (oleh);
ka.ber.sih.in v dibersihi (oleh); ka.b^s.b^s.in v dirobeki (berkali-kali)
ma.ber.sih v menjadikan bersih; (oleh); dicabiki (berkali-kali)(oleh);
mer.sih.ang v membersihkan; ma.b^s.b^s v terobek-robek; tercabik-
mer.sih.in v membersihi cabik;
be.ru a kusam m^s.bls V merobek-robek; mencabik-ca-
bik;
be.rud a terkelupas kulitnya
m^s.b^s.ang v merobek-robekkan;
be.ruk n sj kendi dr tempurung kelapa: mes.bes.in vmerobek-robeki; mencabik-
buka —e silemang, pb suaranya tidak cabiki
jelas;
bes.bes /^^/.abes.bes a sebentar
me.ruk v menyerupai beruk: ~ takil, ki
kelihatannya gembung,tp kosong be.seg a lembap; basah, tp tidak sampai
tergenang air (tt tanah, pekarangan,
be.rung n luka; borok;
lantai, tembok);
ma.me.rung v memborok
be.seg.ang v lembapkan; basahkan;
bes adv terlalu: sepatune — gede sepatunya be.seg.anga v dilembapkannya; diba-
terlalu besar; sahkannya;
bes.bes adv keterlaluan be.seg.in v sirami air agar basah; basahi;
be.sah, be.sah.ang v cucikan; lembapi;
be.be.sah.an n sst yg dicuci; basil cu- be.seg.ina v disiraminya air agar lembab;
cian; dibasahinya;
be.sah.an n cucian; ka.be.seg.ang v dilembapkan (oleh); di-

98
Kamus Bafi-lndonesia

basahkan (oleh); ma.be.si v memakai besi;


ka.be.seg.in v dibasahi (oleh); diletn- me.si.nin v memberi berbesi
bapkan (oleh); be.sik num satu: a— satu; sebuah;
me.seg.ang v membasahkan; melem- be.sik.an n bijian;
bapkan; be.sik.ang v satukan;
me.seg.in v membasahi; melembapi be.sik.anga v disatukannya; dijadikan-
be.s^h V berkali-kali kencing tanpa terasa nya satu;
be.sik-be.sik.in num satu demi satu;
be.seh a bengkak;
ka.be.sik.ang v disatukan (oleh);
ma.me.seh v membengkak;
ka.be.sik-be.sik.in v dijadikan satu demi
me.seh.ang v makin^ertambah beng
satu (oleh);
kak; yg menyebabkan bengkak;
ma.be.sik.an v 1 menjadi satu; 2 utuh;
nga.me.seh.ang v semakin^erta;nbah
ma.be.sik-be.sik.an n utuh berbiji-biji;
bengkak
ma.me.sik v menyatu:paitunganne suba
b£.s£k n tempat yg terbuat dr anyaman ~ pertimbangannya sudah menjadi satu
bambu, bertutup, bentuknya segi empat (bulat);
be.sen, nia.be.sen v berpesan(untuk disam- me.sik.ang v menyatukan;
paikan kpd seseorang); pa.be.sik.an n persatuan dl hubungan
be.be.sen n pesan; kekeluargaan;
be.be.sen.an n pesanan; sa.ka.be.sik num satu per satu
be.sen.an n pesanan; be.sil n bintil atau bengkak kecil (pd bibir,
be.sen.ang v pesankan; hidung, dan bibir mata) km digigit
be.sen.anga v dipesankannya; serangga: bibihne — gugut semut
be.sen.in v pesani (untuk disampaikan bibimya bengkak (kecil) digigit semut
kpd seseorang);
b6.sog n sj bakul
be.sen.ina v dipesaninya;
ka.be.sen.ang v dipesankan (oleh); be.sus a lekas marah: ~ polo pemarah;
ka.be.sen.in v dipesani (oleh); dititipi be.sus.in v marahi;
pesan (oleh); be.sus.ina v dimarahinya;
ma.be.sen v berpesan; ka.be.sus.in v dimarahi(oleh);
ma.be.sen-be.sen v berpesan-pesan; ma.me.sus v marah-marah saja: uli
me.sen.ang v memesankan; semengan la ~ dogen drpagi dia marah-
me.sen.in v memesani; marah saja
pa.be.sen n pesan; nasihat; petuah: keto b6t V cabut (tumbuhan bemmbi); bongkar
~ bapane demikian petuah ayahnya (untuk mengambil sst dl tanah);
b£.s6r V bocor: timbane em suba — timba b6ta V dibongkamya; dicabutnya;
ini sudah bocor; munyinne ki suaranya b6t.an n hasil membongkar; basil men-
tidak nyaring, pecah; cabut;
b6.s6r.ang v bocorkan; b6t.ang v bongkarkan; cabutkan;
b§.s6r.anga v dibocorkannya; b6t.anga v dibongkarkannya; dicabut-
ka.b6.s6r.ang v dibocorkan (oleh); kannya;
m6.s6r.ang v membocorkan b6t.b6t.an n hasil mencabut;
b6t.in V coba bongkar; cabuti;
be.si n besi: mauat kawat mabalung
b6tina v dicobanya membongkar; dica-
ki kuat bagaikan baja dan berumur
butinya;
panjang;
ka.b6t V dibongkar (oleh); dicabut (o-
— berani magnit;
leh);
be.si.nin v beri berbesi;
be.si.nina v diberinya berbesi;
ka.b6t.ang v dibongkarkan (oleh); dica-
butkan (oleh);
ka.be.si.nin v diberi berbesi (oleh);

99
Kamus Bali-Indonesia

ma.b^t.an v (bekas) terbongkar; sedang ^be.teg n sj penyakit beri-beri


mencabut umbi-umbian;
be.tek Ks a kenyang;
ma.b^t-b^tan v mencabut umbi-um-
a.be.tek.an v makan secukupnya; seke-
bian;
nyangnya makan;
nge.bet v mencabut; membongkar:~ ubi be.tek.an a terlalu kenyang;
di abian mencabut keteia di kebun;
be.tek.ang v kenyangkan;
nge.bet.ang v membongkarkan; menca- be.tek.anga v dikenyangkannya;
butkan
ka.be.tek.ang v dikenyangkan;
bet n semak: ~ ngriung menyemak: me.tek.ang v mengenyangkan
natahe ~ halamannya menyemak; buka be.tek.an, —ba.tis n betis
nylampar pb mengeijakan sst dg
mencoba-coba; be.tek.an n kotak tempat bekal dan perleng-
nge.bet v masuk ke semak-semak kapan
be.tah a nakal be.tel V tembus: ~ tingalM mampu melihat
sst ygjauh km memiliki kekuatan supra-
b^.tak a sehat; gembira; lincah; lancar bi- natural;
cara
b^.t^l.an n pintu (tembus)samping;
be.ta.Ia Asi n roh suci leluhur be.tel.ang v tembuskan;
be.ta.ra n 1 dewa; 2 roh suci leluhur ka.be.t61.ang v ditembuskan (oleh);
ma.me.t^l v sampai tembus: tatune ~
be.tas V lewati; lintasi; lukanya sampai tembus;
be.tasa v dilewatinya; dilintasinya; me.tel v menembus
ka.be.tas v dilewati (oleh); dilintasi (o-
be.t^n n bawah;
leh);
me.tas v melewati; melintasi be.t^n.an n 1 di bawah; lebih di bawah;
2 halaman mmah;
Be.ta.wi n Jakarta be.ten.angv kebawahkan;
betbet v buka dg tangan secara saksama; be.ten.anga v dikebawahkannya;
b^t-b^ta V dibukanya; be.ten.in v kebawahkan;
b^t-b^t.ang v bukakan (dg); ka.be.ten.ang v dikebawahkan (oleh);
bet-b6t.anga v dibukakannya (dg); ka.be.ten.in v dikebawahkan (oleh);
ka.b6t-b6t V dibuka (oleh); ma.be.ten.in v merendahkan diri;
ka.b^t-b^tang v dibukakan (oleh); pa.be.ten.in v 1 rendahkan; 2 meren
ma.b^t-b^t v dibuka-buka (dg); dahkan diri
m^t.b^t V membuka; 'be.teng a tergenang air: umane suba —
m^t.b£t.ang v membukakan sawahnya sudah tergenang air;
^be.teg a lembap (tt tanah): tanahe— ta- be.teng.in v airi;
nalmya lembap; be.teng.ina v diairinya;
be.teg.ang v lembapkan; ka.be.teng.in v diairi (oleh);
be.teg.anga v dilembapkaniiya; me.teng.m v mengairi
be.teg.in v basahi; beri air supaya lem ^Be.teng n hari kedua dl tri wara
bap;
be.teg.ina v diberinya air supaya lem b^.tet n bumng betet
bap; be.ti.kel, be.ti.kel.an n besar-besar (tt otot)
ka.be.teg.ang v dilembapkan (oleh); di- b^.tok n sj masakan
basahkan (oleh);
ka.be.teg.in v dibasahi (oleh); diberi air be.tok n ikan air tawar, mirip mujair, dan
supaya lembap (oleh); siripnya berduri
me.teg.ang v melembapkan; be.ton n beton
me.teg.in v memberi air supaya lembap

100
Kamus Ball-Indonesia

be.ton.in v pasangi beton; ma.bi.as-bi.as v bercampur pasir; ber-


be.ton.ina v dipasanginya beton; pasir-pasir
ka.be.ton.in v dipasangi beton (oleh); bi.a.sa a lazim; sudah umum; seringkali;
ma.be.ton v memakai beton; berbeton; bi.a.sa.ang v biasakan;
me.ton v memasang beton; bi.a.sa.anga v dibiasakannya;
me.ton.in v memasangi beton ka.bi.a.sa.ang v dibiasakan; dilatih su
be.tuk n empedal; ampela paya biasa;
ma.bi.a.sa-bl.a.sa.an v menurut kebi-
be.tuka -> betuk
asaan sso;
be.tuk.an -> betuk mi.a.sa.ang v membiasakan
be.tus n kumat(tt penyakit) bi.at V cerai: ia suba — makurenan dia
be.tu.tu n ayam atau itik yg masih utuh, sudah bercerai
diisi bumbu, kemudian direbus atau bi.a.ung n tumbuhan merambat yg ubinya
dikukus dapat dimakan; kembili; Dioschorea
bia b6a acuminata

bi.ad V terbongkar; bobol: tembok umah bi.a.yag, ma.bi.a.yag.an v berserakan; ber-


tiange -- tembok rumah saya bobol hamburan: nasine ~ di bataranne nasi itu
berserakan di lantai;
bi.ah n tumbuh-tumbuhan sj keladi: ~
bi.a.yag.ang v serakkan; hamburkan;
ganjah biah yg hidup di pohon
tebarkan;
bi.ah-bi.ah n genjer bi.a.yag.anga v diserakkannya; diham-
bi.a.ka.la n sajen pendahuluan dr setiap burkannya; ditebarkannya;
upacara, spt Penampahan Galungan, bi.a.yag.in v seraki; hamburi; tebari;
macaru, dsb yg ditujukan kpd buta kala bi.a.yag.ina v diserakinya; dihamburi-
supaya upacara tidak mendapat gang- nya; ditebarinya;
guan;
ka.bi.a.yag.ang v diserakkan (oleh); di-
ma.bi.a.ka.la v melakukan upacara bia- hamburkan (oleh); ditebarkan (oleh);
kala
ka.bi.a.yag.in v diseraki (oleh); diham-
buri (oleh); ditebari (oleh);
bi.a.ka.on -> biakala mi.a.yag.ang v menghamburkan; mene-
bi.ak.ta a jelas; nyata; pasti barkan;
mi.a.yag.in v menghamburi; menebari
bi.a.na Krg adv tidak; bukan
bi.a.yuh.an, ma.bi.ayuh.an a ribut; ramai;
bi.ang Asi n ibu;
kacau; tidak menentu (tt berita)
bi.ang.ang v panggii ibu;
bi.ang.anga v dipanggilnya ibu; bi.bi n 1 bibi; ibu; 2 inang pengasuh;
ka.bi.ang.ang v dipanggil ibu (oleh); bi.bi.ang v panggii bibi;
ma.bi.ang v beribu bi.bl.anga v dipanggilnya bibi;
ka.bi.bi.ang v dipanggil bibi (oleh);
bi.ang.bi.ung, ma.bi.ang.bi.ung.an a
ma.bi.bl v berbibi; memanggil bibi
ribut; gaduh; ramai
'bi.bid, ma.bi.bid v bergulung (tt ombak)
bi.ang.la.lah n pelangi; bianglala
^bl.bid a rusak; citakanne — kena ujan bata
bi.a.pa.ra a kacau: — kenehne kacau pi-
merah itu rusak kena hujan
kirannya
bi.bih n 1 bibir; 2 tepi:gegendonge negakdi
bi.as n pasir: ~ pasih pasir laut; — mlela
-- bataran umahne pengemis itu duduk
pasir laut untuk melepa;
di tepi lantai rumahnya; galak di ki
abi.as,~ pa.slh num ki amat banyak;
berani lewat perkataan saja: ~ galir, ki
ma.bi.as v berpasir;
cerewet;

101
Kamus Bali~lndoResta

bi.bih.in v beri berbibir; beri bertepi; bi.d^.nina v ditutupinya dg bidai;


bi.bih.ina v diberinya berbibir, diberinya ka.bi.de.nin v ditutupi dg bidai(oleh);
bertepi; ma.bi.d§ v tertutup dg bidai; bertutup
ka.bi.bih.in v diberi berbibir (oleh); di- bidai;
beri bertepi (oieh); mi.d^.nin v menutupi dg bidai
ma.bi.bih v berbibir; bertepi; bi.deg a suara tidak normal km pilek
mi.bih v menepi;
mi.bih.in v memberi bertepi(pd) bi.del V tutup dg rapat dan kuat;
bi.dela v ditutupnya dg rapat dan kuat;
bi.bik -> bibi
bi.del.ang v tutupkan dg rapat dan kuat;
bi.bis -> bisbis bi.del.anga v ditutupkannya dg rapat
bi.bit n 1 bibit; benih; 2 buah mentimun yg dan kuat;
tua untuk bibit;
bi.del.in v tutupi dg rapat dan kuat;
bi.bit.an n bibit: Hang meli ~ tuah akilo bi.del.ina v ditutupinya dg rapat dan
saya membeli bibit hanya satu kilo; kuat;
bi.bit.ang v buatkan bibit; buatkan be ka.bi.del v ditutup dg rapat dan kuat
(oleh);
nih;
bi.bit.anga v dibuatkannya bibit; dibuat- ka.bi.del.ang v ditutupkan dg rapat dan
kannya benih; kuat(oleh);
bi.bit.in v coba pakaikan bibit; ka.bi.del.in v ditutupi dg rapat dan kuat
bi.bit.ina v dicobanya memakai bibit; (oleh);
ma.bi.bit v berbibit; berbenih;
ma.bi.del v tertutup dg rapat dan kuat;
mi.bit V membuat bibit
mi.del v menutup dg rapat dan kuat;
mi.dei.ang v menutupkan dg rapat dan
bi.cak, nia.bli.cak.an n bekas tapak kaki kuat;
(dljnmlah banyak) mi.del.in v menutupi dg rapat dan kuat
bi.cuh -> bincuh bi.dug -> bedug
bi.dag a sombong; bi.dug.al n kotoran pd luka; darah yg
mi.dag.ang v makin sombong; bertam- mengental pd luka
bah sombong
bih p wah; ucapan untuk menyatakan rasa
bi.dak n layar; kagum, heran, terkejut, yg dipakai pd
bi.dak.in v pasangi layar; permulaan kalimat: ~jegeg sajan anak
bi.dak.ina v dipasanginya layar; luh ento wah, cantik sekali perempuan
ka.bi.dak.in v dipasangi layar(oleh); itu
ma.bi.dak v memakai layar;
mi.dak.in v memasangi layar bi.ik n indung telur;
ma.bi.ik v mempunyai indung telur;
bi.dang n 1 helai; lembar;2 kepeng(uang); berindung telur
3 petak sawah;
abi.dang n 1 sehelai; selembar; 2 se- bi.in -> buin
kepeng(uang); 3 sepetak sawah; bi.ing a biting; merah kekuning-kuningan
bi.dang.anri lembaran; petakan(sawah); (tt wama bulu ayam, wajah km
nia.bi.dang.an 1 n helaian yg utuh; 2 kepanasan)
V berlembaran: murid-muride meli ker-
bi.it n putik;
tas ~ murid-murid membeli kertas ber
ma.bi.it v mempunyai putik; berputik
lembaran
bi.ja Ami n beras yg dipakai dl upacara,
bi.da.ra n pohon bidara ditempelkan di dahi setelah diperciki
bi.de n bidai; air suci: ~ kuning beras kuning untuk
bi.de.nin v tutupi dg bidai; ditempelkan di kening setelah melak-

102
Kamus Bafi-lndonesia

sanakan upacara; (tt air muka); malu km perbuatan yg


~ ratus campuran biji palawija berwama kurang baik diketahui orang
lima, yaitu godem (hitam),yawa (putih), bi.led Bll n kena kutuk: ~ dewata kena
jagung nasi (merah), jagung biasa kutuk dewata
(kuning), danjali-jali(wama campuran)
'bi.leh, ma.bi.leh v bergerak; berbelok;
'bi.jal n ulat yg besar bi.leh.ang v gerakkan; belokkan;
^bi.jal, mi.jal.in v mengganggu; mem- bi.leh.anga v digerakkannya; dibelok-
perolok; menjuiuki: ia ~ timpalne I kannya;
Selem ia menjuiuki temannya I Selem ka.bi.leb.ang v digerakkan (oleh); dibe-
lokkan (oleh);
bi.ji -> beji
mi.leh.ang v menggerakkan; membelok-
bik n kp bibik 'bibi' kan;
bi.kak v kangkang (tt kaki yg terbuka); ^bi.leh a mual: ~ basangne nepukin be ce-
bi.kak.ang v kangkangkan; leng mual pemtnya melihat daging babi
bi.kak.anga v dikangkangkannya;
^bi.leh a marah
bi.kak.in v kangkangi;
bi.kak.ina v dikangkanginya; bi.lih Amip kalau-kalau
ka.bi.kak.ang v dikangkangkan (oleh); 'bi.luk a belok;
ka.bi.kak.in v dikangkangi (oleh); bi.luk.ang v belokkan;
mi.kak.ang v mengangkangkan; bi.luk.anga v dibelokkannya;
mi.kak.in v mengangkangi ka.bi.luk.ang v dibelokkan (oleh);
bi.kal, ma.bi.kal v menebal ma.bi.luk v berbelok;
bi.kang n kue bikang mi.luk.ang v membelokkan

'bi.kas n sifat; kelakuan; tingkah; tabiat: ^bi.luk a bengkok hidungnya pd waktu se-
karat
—tie jele pesan kelakuannya sangat
buruk; bi.lu.luk bluluk
ma.bi.kas v 1 bersifat; berkelakuan; 2 Bi.ma n Bima (anak kedua Pandu): buka
banyak tingkah; — di parbane, ki kelihatannya kuat, tp
mi.kas.ang v meningkahkan tidak ada gunanya; — suarga kakawin yg
^bi.kas n corak kain mengisahkan peijalanan Bima ke surga
bi.ket n bekas luka pd kulit (tampak me- ketika mencari arwah orang tuanya
ngerut) bin buin

bik.su n pendeta agama Budha bi.na n beda;


bi.kun a kekar
bi.na.yang v bedakan;
bi.na.yanga v dibedakannya;
bi.kul n tikus: buka — ulung ka pulune, pb ka.bi.na.yang v dibedakan (oleh);
mujur sekali; buka — pisuh, pb makin ma.bi.na-bi.na.an v membeda-bedakan;
mengacau berbeda-beda; pilih hasil
bi.kui.an n urat daging lengan yg menonjoi mi.na.yang v membedakan;
(bisep, trisep) tan bi.na adv tidak ubahnya spt;
tan ka.bi.na-bi.na a luar biasa
bi.la n pohon maja
bi.nal a genit; gembira; lincah;
bi.lang, sa.bi.lang nutti setiap: ~ sanja
ma.bi.nal-bi.nal.an v bergembira ria
ia luas ka peken setiap sore ia pergi ke
pasar; ~ dangka setiap tempat bi.nas n sj ikan laut
bi.bil, ka.bil.bil a merah-padam km malu bin.bin.an blimbinan

103
Kamus BaK-lndonesIa

bin.cang -> incang jalan mengikis tanah yg berumput)


bin.cuh a sangat sibuk; sangat repot ^bin.tak a gembira; riang
bin.deng -> indeng bin.tan 1 v baru sembuh; 2a gembira
'bin.der,ma.bin.der vberputar; berkeliling; bin.tang n bintang: ~ kartika bintang mars;
bin.der.ang v putarkan; bawa berkeli ~ kelas juara dl kelas, ~ kudus bintang
ling; berekor; ~ tenggala bintang waluku;
bin.der.anga v diputarkannya; dibawa_ buka metekin ~ di langit, pb pekerjaan
nya berkeliling; sia-sia;
ka.bin.der.ang v diputarkan (oleh); ~ danu desa-desa yg terletak di sekitar
min.der.ang v memutarkan; membawa Danau Batur, yaitu Desa Buahan, Desa
berkeliling Kedisan, Desa Songan, Desa Trunyan,
^bin.der n sajen untuk penentuan kurban dan Desa Abang;
ma.bin.tang v berbintang;
bi.ngar a gembira; cerah (tt wajah); ma.min.tang-min.tang n tanaman yg
bi.ngar.ang v gembirakan; cerahkan jarang tumbuhnya
bi.ngas n pelepah kelapa yg masih ada bin.ta.wan n sj pohon
lidinya dan dihiasi dg beraneka bunga
bin.ta.was -> bentawas
(untuk dekorasi)
bin.t^ -> bent^
bing.bang a bimbang
bing.grut Ji&r a kerdil; bentuknya tidak rapi bin.te.nu n sj pohon
(tt buah) bin.til n bisul kecil

bi.ngin n beringin bin.tit a keadaan (lari) dg cepat; tunggang


bing.ket biket
langgang: baan takutne — ia malaib km
takut, dia lari tunggang langgang
bing.kih a dg sekuat tenaga (mengerjakan
sst) 'bin.tul n bentol; bengkak kecil pd kulit be-
kas digigit serangga:/ adi sing ~ gencer
bing.kit n bengkel nyawan adik tidak bengkak disengat
bing.krut a bungkuk lebah;
min.tul.in v menyebabkan bengkak ke
bing.seng a suara ke hidung
cil
bi.ngung a bingung;
^bin.tul, tan bin.tul v tidak terlukai (oleh
bi.ngung.ang v bingungkan; buat bi
senjata); kebal: sing — anake totonan
ngung;
tusuka baan tumbak orang itu tidak
bi.ngung.anga v dibingungkannya; di-
terluka ditusuk dg tombak;
buatnya bingung;
min.tul.in, tan min.tul.in v tidak mem-
bi.ngung-bi.ngung.an a sering bingung;
pan; tidak terlukai (oleh senjata); tidak
mi.ngung.ang v membingungkan;
melukai; perukpake puniki ~ anggen
mi.ngung.in v menyebabkan bingung
nugel tiing parang ini tidak mempan
bi.ngut a lekas tersinggung dipakai memotong bambu
'bi.nih n benih; bibit bin.tu.lu bentulu

^bLnih -> ^pinih bi.ok V tuang, curah;


bin.jat -> bebinjat bi.ok.ang v tuangkan: ~ kuah jukute ka
piringe tuangkan kuah sayur itu ke pi-
bin.jul -> benjul ring;
'bin.tak n gumpalan tanah yg pipih yg masih bi.ok.anga v dituangkannya;
berumput(biasanya sengaja dibentuk dg bi.ok.in v tuangi;

104
Kamus Bali-Indonesia

bi.ok.ina v dituanginya; tanpa disumh:- raga ia nyemak nasi dia


ka.bi.ok.ang v dituangkan (oleh); mengambil nasi tanpa disumh
ka.bi.ok.in v dituangi (oleh); 'bi.sah n tanda bunyi /h/ di akhir kata
ma.bi.ok v tertuang;
mi.ok.ang v menuangkan: adeng-adeng ^bi.sah n pohon kayu sj kendal
yen ~yeh kajedinge pelan-pelanlah jika bi.sa.kan n penyakit gatal pd tapak kaki
menuangkan air ke gentong; atau sela-sela jari kaki km jamur, kutu
nii.ok.in v menuangi air, dsb
bi.As.kup n gedung pertunjukan film bi.sa.ma Asi n 1 kaul: naur ~ membayar
bi.ota a ribut; gaduh: ia mula demen ngae kaul; 2 fatwa
- dia memang suka bikin ribut; bi.san.ja n kp dari ibi sanja 'kemarin
ka.bi.ot.an n keributan; kegaduhan malam'

bir n 1 bir; 2 rujak dr kelapa muda dikukur, bis.bis besb6s


dicampur dg air dan gula, serta diisi
'bi.s^.ka Asi n gelar;
perasan air jeruk nipis
ka.bi.se.ka.ang v dinobatkan: ida ~
bi.rat, mi.rat v tidak mau membayar (tt dados raja ring Ayodia Pura beliau di
hutang); nobatkan menjadi raja di Ayodia Pura;
~ dana melupakan pertolongan orang; ka.bi.s^.ka.in v digelari (oleh);
bi.rata v tidak mau dibayamya (tt ma.bi.se.ka v bergelar
hutang);
^bi.sA.ka n bencana;
bi.rat.ina v tidak mau dibayamya (tt
bi.se.ka.ang v bencanai;
hutang);
bi.sA.ka.anga v dibencanainya;
ka.bi.rat v tidak mau dibayar (oleh) (tt
bi.s^.ka.in v bencanai;
hutang);
ka.bi.s6.ka v dibencanai (oleh);
ka.bi.rat.an a mgi km piutangnya tidak
ka.bi.sA.ka.ang v dibencanakan (oleh);
dibayar sso;
ka.bi.se.ka.in v dibencanai (oleh); ,
ka.bi.rat.in v tidak mendapat pembayar-
mi.sl.ka.ang ymembencanakan;
an hutang (dr);
mi.s6.ka.in v membencanai
ma.mi.rat v tidak mau membayar (tt
hutang); bi.sAn, mi.sen v menyerang dr belakang dg
mi.rat.in v tidak mau membayar hutang tiba-tiba (dl perkelahian); membokong
(kpd); bi.su Asi a bisu
bi.ri-bi.ri n sj kambing yg berbulu ikal dan bitbit V buka dg jari sedikit demi sedikit;
tebal; domba diambil sedikit demi sedikit;
bi.ring n nama keris bit.bita v dibukanya sedikit demi sedikit;
diambilnya sedikit demi sedikit;
bi.ru a bim
bit-bit.ang v ambilkan sedikit demi
'bis n bus sedikit;
^bis n saluran air dibuat dr beton
bit.bit.anga v diambilkannya sedikit
demi sedikit;
bi.sa a bisa; mampu; dapat; pandai; cakap; ka.bit.bit v dibuka (oleh); diambil
bi.sa.ang v pandai-pandailah: ~ deweke sedikit demi sedikit (oleh);
ngaba awak di parantauan pandai-pan ka.bit.bit.ang v dibukakan (oleh);
dailah kamu membawa diri di perantuan; diambilkan sedikit demi sedikit(oleh);
ka.bi.san n kepandaian; ma.bit-bit v terbuka; terambil sedikit
ma.bi.$a-bi.san v menumt kepandaian demi sedikit;
sso;
mit.bit V membuka sedikit demi sedikit;
mi.sa-mi.sa.ang v melaksanakan sst mit.bit.ang v membukakan sedikit demi

105
Kamus Bali-Indonesia

sedikit bi.uta biota

'bi.ting Asi n semat dr bambu 'bla.bar v banjir: buka tomplok -- agung,


^bi.tinga jijik ki kedatangan sst yg banyak dg tiba-tiba;
tukade - sungai itu banjir; anyudang
biu n pisang: — abuUh pisang sebuah; — - dihanyutkan banjir; lancah - dilanda
aijas pisang sesisir; ~ aijeng pisang banjir
setandan; ~ batu pisang batu (pisang
biji); ~ dak raja pisang raja, ~ etnas ^bla.bar, bla.bar.an n sj sajen yg dipakai
pisang yg bentuknya kecil, setelah dl upacara buta yadnya, terdiri atas nira,
masak wamanya kuning emas;~ gancan arak, dan brem;
pisang jari; ~ gedang saba pisang yg ma.bla.bar.an v mempersembahkan
biasanya dipakai pisang goreng atau blabaran
kolak; ~ ketip pisang ketip; ~ lalmg ^bla.bar n tempat nira dr buah labu
pohon pisang lengkap dg jantung dan
bla.bur n 1 hujan pd musim kemarau; 2
daunnya dipancangkan di sanggah pd hujan lebat dan banjir besar
saat upacara adat;~/umur pisang ambon;
~ sabit pisang yg enak dimakan setelah bia.cak a kehitam-hitaman: tiang ngelah
direbus; ~ susu pisang susu; ~ tanduk siap-saya mempunyai ayam yg sampai
pisang tanduk; tulang-tulangnya berwama hitam
— kukung upacara di sawah menjelang bia.cu n kain belacu
padi diketam;
bla.cuk -> bracuk
bi.u.nin v isi pisang;
bi.u.nina v diisinya pisang; blad.ba.dan n peribahasa yg memainkan
ka.bi.u.nin v diisi pisang (oleh); kesamaan biuiyi dl kata-kata yg berlainan
ma.biu v berisi pisang; artinya: da te kereng mabawang putih,
mi.u.in v memberi berpisang jangan suka memfitnah
bi.uk, ma.bi.uk v bersama; serempak: ~ bla.do a 1 masa bodoh; 2 lambat jalan
masaut serempak menjawab; pikirannya
ma.bi.uk.an v bersama-sama; serempak bla.gan.jur n seperangkat gamelan yg
bi.ul.an a keram; biasanya dipakai untuk mengiringi arak-
be.bi.ui.an a penyakit keram arakan

bi.un.an -> biulan blag.bag n pasung;


bi.ur V bubar hingga menimbulkan kega- blag.baga v dipasungnya;
duhan; tajenne ~ sabung ayam itu bubar; blag.bag.in v pasangi pasung;
bi.ur.ang v bubarkan; blag.bag.ina v dipasanginya pasung;
bi.ur.anga v dibubarkannya;
ka.blag.bag v dipasung (oleh);
ka.bi.ur.ang v dibubarkan (oleh); ma.blag.bag v terpasung;
mi.ur.ang v membubarkan mlag.bagv memasung;
pa.mlag.bag.an n 1 pasungan; 2 alat
bi.us n obat untuk membuat orang kehi- penggulung benang
langan rasa kesadarannya (spt pd wak-
tu akan dioperasi supaya tidak merasa bla.kas n parang: ngentungang — matali,pb
sakit); bius; untung-untungan; ~ mangan di pisaga,
bi.usa V dibiusnya;
pb sso yg rajin di mmah orang lain;
ka.bi.us v dibius(oleh);
be.bla.kas.an v ki \ berterus terang; 2
tanpa hiasan
ma.bi.us v terbius;
mi.us V membius bla.iak n sjjagung
bi.ut a ribut; kacau; bla.Iu n pohon kayu baik untukjukung
ma.bi.ut.an v berselisih paham

106
Kamus Balf-Indonesia

blam.ba n daun enau yg sudah dibuang mlang.sut v melempar;


lidinya; mlang.sut.ang v melemparkan;
mlam.ba v membuang lidi daun enau mlang.sut.in v melempari
'bla.nak n ikan belanak; Mugil cephalus bla.nguh n saluran air yg dibuat dr bambu
atau pohon pinang
^bla.nak n sj penyakit
blan.tah.an a masih mentah walaupun
'blan.cuh a sinting
sudah lama dimasak; masaknya tidak
^blan.cuh a rasa hambar (tt gulai) bagus walaupun sudah lama dimasak;
blan.cuk a sinting; suka guyon; sembrono tidak matang-matang

blan.dang n bandar; kepala gelanggang dl 'blan.tik n lentingan; pantulan sst;


judi; bandar judi; blan.tik.an n lentingan; pantulan;
mlan.dang.in v bertindak menjadi blan.tik.in v dikenai lentingan; dikenai
kepala gelanggang dl judi pantulan;
blan.tik.ina v dikenainya lentingan; di-
blan.dar v tabrak; tubruk; kenainya pantulan;
blan.dara v ditabraknya; ka.blan.tik v dikenai lentingan (oleh);
blan.dar.ang v tabrakkan; dikenai pantulan (oleh);
blan.dar.ariga v ditabrakkannya; ka.blan.tik.in v dikenakan lentingan
ka.blan.dar v ditabrak (oleh); (oleh); dikenakan pantulan (oleh);
ka.blan.dar.ang v ditabrakkan (oleh); ma.blan.tik v terpantul;
ma.blan.dar v tertabrak; ma.blan.tik.an v berpantulan;
mlan.dar v menabrak
mlan.tik v melenting; memantul;
blan.ding.an n petal mlan.tik.in v melentingkan; meman-
tulkan
blan.dong.an n palung dr kayu
'blang.sah a gelisah (tt tidur); pulesne — ^blan.tik n alat untuk menangkap binatang
tidumya gelisah buruan (sjjerat)

^blang.sah n tongkol bunga pinang; mayang bla.sak a tidak tenang; gelisah (tt tidur)
^blang.sah a hambar; kurang garam bla.tuk n burung belatuk

''blang.sah a mimisan; keluar darah dr bla.tung n kaktus: ~ lengis pohon kaktus


hidung
yg tidak berduri;
bla.tung.in v 1 tanami kaktus; 2 pukuli
'blang.se n karung goni dg kaktus;
^blang.s^, abiang.se mm tidak terbilang bla.tung.ina v dipukulinya dg kaktus;
banyaknya ka.bla.tung.in v dipukuli dg kaktus
(oleh);
blang.sung n tumbuhan sj bentul ma.bla.tung v berkaktus;
blang.sut n tali untuk melemparkan batu mla.tung.in v memukuli dg kaktus
atau menjerat sst;
bla.u a wama biru;
blang.suta v dilempamya; dijeratnya;
bla.u.in v wamai dg wama bim;
blang.sut.ang v lemparkan;
bla.u.ina v diwamainya dg wama biru;
blang.sut.anga v dilemparkannya;
ka.bla.u.in v diwamai dg wama bim
blang.sut.in v lempari;
(oleh);
blang.sut.ina v dilemparinya;
ma.blau v terwamai dg wama bim;
ka.blang.sut v dilempar(oleh);
mlau V mewamai dg wama bim
ka.blang.sut.ang v dilemparkan (oleh);
ka.blang.sut.in v dilempari (oleh); bla.uk n anak sipatung (yang masih muda
ma.blang.sut v terlempar; di dl air)

107
Kamus Bali-Indonesia

bla.yag n sj ketupat yg bentuknya meman- bleg.beg.an v tertegun; tidak dapat men-


jang; jawab dg segera km dihujani pertanyaan
mla.yag.in v rangkaian upacara yg di- atau kata-kata
laksanakan saat penyelesaian upacara,
ble.g6n.dah -> 6ndah
sajennya terdiri atas blayag dan bantal
yg dipersembahkan di tempat memohon ble.ger.an a utuh spt semula: gobane nu ~
air suci wajahnya masih utuh spt semula
'bla.yur.an a kurang masak km kekurangan ble.gi.ding -> bregiding
api ble.go.dah n pecah-pecahan batu padas yg
^bla.yur.an n penyakit pd lidah akibat ma- bentuknya tidak beraturan
kan sst yg masih panas, makan makanan bI6.gos, mi6.gos v cepat tumbuh; cepat
kering, dan terlalu banyak mengisap besar
permen
bie.jing, mle.Jing v lari cepat
ble.beg -> blegbeg
ble.k6k brek6k
bl6.bes n kue sj nagasari, berwama sebagian
merah sebagian putih, biasanya untuk ble.kek v kuasai sendiri;
sajen upacara di sawah ble.keka v dikuasainya sendiri;
ka.ble.kek v dikuasai sendiri (oleh);
bi^tbet -> b6b^t ma.ble.kek v terkuasai sendiri;
'ble.bet n sj nyim besar yg bentuknya mle.kek v menguasai sendiri
melengkung di bagian bawah ble.kem v tahan;
^ble.bet n kue yg dibuat dr tepung ketan, ble.kema v ditahannya;
di tengahnya diberi gula aren, dibungkus ka.ble.kem v ditahan (oleh);
dg janur, kemudian dikukus ma.ble.kem v tertahan;
mle.kem v menahan
ble.cek -> b6c^k
ble.kok n bumng bangau
ble.cek a kusut
ble.kor -> blekur
ble.dog Bll a sakit patek
bie.kur v bekuk; peluk;
bl^d.bed n cerita yg alumya mendatar; cara
ble.kura v dibekuknya;
penceritaan yg mendatar
ka.ble.kur v dibekuk (oleh);
ble.gag, able.gag nunt banyak sekali ma.ble.kur v terbekuk;
ble.gan.dang v larikan dg paksa (tt mle.kur v membekuk
melarikan gadis dg paksa di tengah jalan blen.cong n damar wayang
untuk dinikahi);
blen.cot v ingkar janji;
ble.gan.danga v dilarikannya dg paksa
ml6n.cot.in v mengingkari janji
untuk dinikahi;
ka.ble.gan.dang v dilarikan dg paksa bleng.beng v pagari tembok sekelilingnya;
untuk dinikahi (oleh); bleng.beng.in v pagari;
ma.ble.gan.dang v dilarikan dg paksa bleng.beng.ina v dipagarinya;
untuk dinikahi; ka.bleng.beng.in v dipagari (oleh);
mle.gan.dang v melarikan gadis dg pak ma.bleng.beng v terbelenggu;
sa di tengah jalan untuk dinikahi mleng.beng.in v memagari
ble.gan.jur n gamelan yg terdiri atas ken- bl6ng.bong n hujan lebat
dang, kenipur, dan cengceng ble.nget a busuk: tai — tahi busuk
bleg.beg, bleg.bega v dihujaninya dg kata- ble.ngih a mudah menangis; cengeng
kata;
bleng.gu n belenggu

108
Kamus Ball-Indonesia

bleng.keh, ma.bleng.keh v melingkar; padi dr sawah ke mmah pemilik sawah


bleng.keh.an n lingkaran; bletb^t, ma.bl^t-b6t v memakai ikat ping-
bleng.keh.ang v lingkarkan; gang perempuan dg rapi; bersetagen;
bleng.keh.anga v dilingkarkannya; bl6t.bet.ang v pakaikan ikat pinggang
bleng.keh.in v lingkari; perempuan dg rapi;
bleng.keh.ina v dilingkarinya;
ka.bleng.keh.ang v dilingkarkan (oleh); ble.bet.anga v dipakaikannya ikat pinggang
ka.bleng.keh.in v dilingkari(oleh); perempuan dg rapi;
ma.bleng.keh v melingkar; bl6t.bet.in v pakaikan ikat pinggang pe
mleng.keh.ang v melingkarkan; rempuan dg rapi;
mleng.keh.in v melingkari bl6.b6t.ina v dipakaikannya ikat ping
gang perempuan dg rapi;
bleng.ka.kan Ksal miskin: tiwas ~ miskin ka.bl6t.b6t.ang v dipakaikan ikat ping
tidak mempunyai apa-apa; 2 kelaparan gang perempuan dg rapi (oleh);
bleng.ker n 1 tanda melingkar; 2 hiasan ka.bl6t.b6t.in v dipakaikannya ikat ping
kepala berupa lingkaran, berbunga emas, gang perempuan dg rapi (oleh);
dan bepermata; ml6t.b6t.ang v memakaikan ikat ping
bleng.ker.in v beri tanda melingkar; beri gang perempuan dg rapi;
berlingkaran; ml6t.b6t.in v memakaikan ikat pinggang
bleng.ker.ina v diberinya tanda meling perempuan dg rapi
kar; diberinya berlingkaran; 'bli.bar belibar
ka.bleng.ker.in v diberi tanda melingkar
(oleh); diberi berlingkaran (oleh); ^bli.bar n iris tipis sebelum dicincang;
ma.bleng.ker v bertanda melingkar; ber bli.bara v diirisnya tipis-tipis;
lingkaran; bli.bar.ang v iriskan tipis-tipis;
mleng.ker v memberi tanda melingkar; bli.bar.anga v diiriskannya tipis-tipis;
melingkari bli.bar.in v irisi tipis-tipis;
bli.bar.ina v diirisnya tipis-tipis;
ble.nguh a dungu; pandir; bebal; ka.bli.bar v diiris tipis-tipis (oleh);
be.ble.nguh.an a bersifat dungu; ka.bli.bar.in v diirisi tipis-tipis (oleh);
blen.tek a besar dan pendek (tt tubuh) ma.bli.bar v teriris tipis-tipis;
mli.bar v mengiris tipis-tipis;
ble.nyek benydk
mli.bar.in v mengirisi tipis-tipis
ble.nyok v berlumpur
bli.bis n burung belibis
ble.sat, pa.ble.sat v berlarian dg cepat ke
bli.cak, ma.bli.cak.an v berisi bekas-bekas
segala arah;
tapak kaki
nia.ble.sat v berlari dg cepat (tanpa
memberi tahu) bli.da n perkakas tenun berupa papan tipis
dan panjang untuk memadatkan atau
bles.bes, mles.bes v (datang) tidak putus-
mengerapkan tenunan; belera
putusnya: ~ gegendonge teka pengemis
itu datang silih berganti; blig.bag V berdiskusi;
ma.bles.bes v tidak putus-putusnya blig.bag.ang v diskusikan; pertimbang-
keluar atau datang; kan;
pa.bles.bes v (kedatangannya) tidak ada blig.bag.anga v didiskusikannya;
putus-putusnya ka.blig.bag.ang v diadakan tanyajawab;
didiskusikan;
bie.seg, ble.seg-ble.seg v merengek-rengek;
mlig.bag.ang v membahas; mempertim-
mle.seg.ang v diam kecewa km ditolak
bangkan (tt sst)
permintaannya
bli.ged, bli.ged.ang v lingkarkan;
ble.$eng, ma.ble.s^ng.an v mengangkut
bli.ged.anga v dilingkarkannya;

109
Kamus BaM-Indonesia

ka.bli.ged.ang v dilingkarkan (oleh); buahnya manis; ~ putih belimbing yg


ma.bli.ged v melingkar; bunganya putih;
ma.bli.ged.an v gerak melingkar; temu- miing.bing v menyerupai belimbing:
atine ~ cacing tanah itu bergerak me siksikne ~ , ki sudah tua sekali hingga
lingkar; kulitnya spt belimbing
mli.ged.ang v melingkarkan
bli.nger, ka.bii.nger a bingung
bli.go n sj labu untuk sayur
bli.nguh a kurang sehat
'bli.gud V kuasai; kungkung (dl hubungan
blin.tak n segumpal rumput bersama
percintaan suami istri): — anak luh
tanahnya
dikuasai oleh wanita;
bli.guda V dikuasainya; 'blitbit n 1 pagar dr bilah bambu; 2 pagar
ka.bli.gud v dikuasai (oleh); bambu sebuah kuburan;
mli.gud V menguasai (dl percintaan blit.bit.in v beri berpagar; pagari;
suami istri) blit.bit.ina v dipagarinya;
ka.blit.bit.in v dipagari (oleh);
^bli.gud a lambat: — magarapan lambat
ma.blit.bit v berpagar bilah bambu;
bekerja
mlit.bit.in v memagari
bli.kur n kurung
^blitbit bitbit
bli.kut V kena pengaruh; terpengaruh;
bli.ung n nama lain dr cangkul
bli.kuta V dikenainya pengaruh;
ka.bli.kut v menyerah dan selalu mengi- bii.us n hama padi atau palawija: padine
kuti kemauan pasangannya; di bawah mati kena — padi itu mati terkena hama
perintah; tunduk; blo.dor V tabrak; melanda;
ma.bli.kut v terpengaruh; blo.dora v ditabraknya; dilandanya;
mli.kut V memengaruhi ka.bIo.dor v ditabrak (oleh); dilanda(o-
blim.bin tembolok; leh);
ma.blim.bi v bertembolok ma.blo.dor v tertabrak; terlanda;
mio.dor v menabrak; melanda
blin.der, mlin.der v berkeliling: ~ alih ma-
sih tusing tepuk berkeliling dicari juga blo.lok Bll n bubur berisi ketela, kacang,
tidak ketemu; jagung, dan bumbu
blin.der.ang v kelilingkan; bawa ber blo.kot, blo.kot.an v berlumpur; ada ko-
keliling; torannya; belepotan;
blin.der.anga v dikelilingkannya; diba- ma.blo.kot.an v dl keadaan kotor; ter
wanya berkeliling; kena lumpur
blin.der.in v kelilingi;
blin.der.ina v dikelilinginya; blo.Iong 1 a palsu; 2 n tipu (dl sabung
ayam): ia kalah matajen ulian kena —
ka.blin.der.ang v dikelilingkan (oleh);
dibawa berkeliling (oleh); dia kalah beijudi sabung ayam km kena
tipu;
ka.blin.der.in v dikelilingi (oleh);
ma.blin.der v berputar; berkeliling; blo.longa v ditipunya;
ma.blin.der.an v berkeliling; blo.long.in v tipu: ~ ia tipu dia;
mlin.der.ang v mengelilingkan; ka.blo.long.in v ditipu (oleh);
mlin.der.in v mengelilingi ma.blo.long v tertipu;
mlo.Iong V menipu;
biing.bing n belimbing: ~ besi belimbing mio.long.in v menipu; memalsu
yg rasa buahnya sangat kecut; ~ buluh
belimbing yg buahnya kecil-kecil 'blo.lot blokot
panjang, dapat dibuat sambal dan sayur; ^blo.lot -> blolotan
belimbing wuluh; ~ manis belimbing yg blong.kak, biong.kak.an n tempumng

110
Kamus Bali-Indonesia

kelapa dg sabutnya dililit dgjanur


blong.kang, blong.kang.in v buang pang- blu.lang n kulit binatang;
kal pelepah enau; biu.lang.in v kuliti;
blong.kang.an n pangkal pelepah enau; blu.lang.ina v dikulitinya;
blong.kang.ina v dibuangnya pangkal ka.blu.lang.in v dikuliti (oleh);
pelepah enau; ma.blu.lang.an v terkupas kulitnya (tt
ka.blong.kang.in v dibuang pangkal pe binatang);
lepah enau (oleh); mlu.lang.in v menguliti: yen odalan di
ma.blong.kang v terbuang pangkal pe bale banjar duman tiange ~5/ap jika ada
lepah enau; upacara di balai banjar, saya bertugas
mlong.kang.in v membuang pangkal menguliti ayam
pelepah enau blu.luk n kolang-kaling; buah enau
blong.song n sarung; salut: ~ caratan salut blung.bang n kubangan; lubang agak besar
moncong kendi; — galeng sarung bantal; pd tanah berlekuk yg biasanya berisi
~ tumbak salut tangkai tombak; genangan air hujan;
blong.song.ang v pakai sbg sarung; ma.blung.bang.an v berlekuk (besar
pakai sbg salut; beri bersarung; beri dan dalam); berlubang
bersalut;
blong.song.anga v dipakainya sbg sa blung.king n buah semangka yg masih
rung; dipakainya sbg salut; diberinya muda

bersarung; diberinya bersalut; blun.tas n beluntas


blong.song.in v sarungi; saluti;
bo n bau;
blong.song.ina v disarunginya; disalu-
bo.nin v baui: ~ main durenne mara belt
tinya;
baui dulu durian itu, baru dibeli;
ka.blong.song.ang v disarungkan (oleh;
bo.nina v dibauinya;
disalutkan (oleh);
ka.bo.nin v dibaui (oleh);
ka.blong.song.in v disarungi(oleh; disa-
ma.bo V berbau: ~ miik berbau harum;
luti (oleh);
nge.bo.nin v membaui
ma.blong.song v bersarung, bersalut;
mlong.song.ang v menyarungkan; me- bo.a.ka buaka
nyalutkan; bo.bab a bohong;
mlong.song.ln v menyarungi, menyaluti bo.bab.in v bohongi;
blo.nyob, be.blo.nyob 1 n bedak putih bo.bab.ina v dibohonginya;
dan kuning yg dipergunakan pd waktu ka.bo.bab.in v dibohongi (oleh);
memandikan mayat; 2 n minyak kelapa mo.bab v berbohong: eda demen ~
bercampur irisan kunir yg disiram- jangan suka berbohong;
siramkan pd babi saat diguling/di- mo.bab.in v membohongi
panggang;3 a kelebihan minyak bo.bob adv ingin berak berkali-kali
blo.ran n kelaparan bo.bok n sepotong bambu diisi minyak
blu.ang n anjing tanah; tanah, penyumbatnya sekaligus sebagai
mlu.ang v spt anjing tanah:~kanggoanga sumbu; obor
bulunne liglig, pb walaupun pakaiannya 'bo.bot a berat; bobot;
sederhana yg penting perutnya kenyang bo.bot.an n beratnya: ~ limang ton
blu.bub a mudah tertidur beratnya lima ton;
ma.bo.bot v berberat; berbobot: celeng
'blu.dru n 1 kain beledu; 2 beludru
ene ~ seket kilo babi ini berberat lima
^blu.dru n sj tumbuhan perdu puluh kilogram
blik.buk n kue dr adonan tepung bergula yg

111
Kamus Bali-lndonesia

^bo.bot, mo.boty^^/ v mengandung, hamil: bog.bog.ina v dibohonginya; ditipunya;


ida sampun ~ beliau sudah hamil; ka.bog.bog.in v dibohongi (oleh); ditipu
bo.bot.an n kandungan; (oleh);
bo.bot.ang v saat dikandung; saat dl ma.bog.bog-bog.bog.an v berbohong-
kandungan: duk i dewa ~ biang, Gunung bohongan; berfoya-foya makan;
Agung meletus saat kamu berada dl mog.bog V berbohong: eda demen ~
kandungan ibu, Gunung Agung meletus; Jangan suka berbohong;
bo.botanga v dikandungnya; mog.bog.in v membohongi; menipu
ka.bo.bot.ang v sedang dikandung (o-
bo.gem n dulang besar berikut tutupnya
leh);
untuk menyiapkan makanan (sbg peng-
mo.bot.ang v sedang atau saat mengan
ganti meja makan)
dung
'bo.gol, ma.mo.gol v tanpa senjata; tidak
bo.co adv tidak bersungguh-sungguh
bersenjata: ia masiat ~ dia berperang
bo.coh -> boco tanpa senjata;
bo.cok a buruk rupa; tidak cantik: gobane bo.gol.in V lucuti(senjatanya);
— kewala kenehne melah buruk rupanya, bo.gol.ina v dilucutinya (senjatanya);
tp budinya baik; ~ maklecok amat buruk; ka.bo.gil.in v dilucuti (senjatanya) (o-
amatjelek (ttrupa); leh);
bo.cok.an a lebih buruk; lebih jelek (tt mo.gol.in v melucuti (senjatanya)
rupa); ^bo.gol n borgol;
mo.cok.ang v makin buruk; bertambah bo.gol.an n 1 narapidana; orang yg di-
buruk (tt rupa); penjarakan; 2jangkrik:jangkrik — jang-
nga.mo.cok.ang v menjadi makin buruk; krik yg tidak ada bulunya;
menjadi bertambah buruk (tt rupa) ma.bo.gol v terborgol;
bo.da n pengikut ajaran Budha mo.gol.an v menjalani hukuman penjara
bo.dag n bakul besar: basang ki perut bo.grah -> bogelar
besar(spt bakul besar) 'boh a jinak: kedis darane — gati burung
'bo.do a buruk; tidak cantik;jelek (tt rupa) merpati itu jinak sekali;
boh.ang v jinakkan;
^bo.do Bdg a bodoh boh.anga v dijinakkannya;
^bo.do V haid; kotor kain; menstruasi ka.boh.ang v dijinakkan (oleh);
nge.boh v bersifatjinak;
bo.dri aberatmulut
nge.boh.ang v menjinakkan: ~ macan
bo.6s a lebar; terbuka lebar (tt mulut, luka): menjinakkan harimau
bungut — mulut lebar;
^boh Bll n tali pd jerat
bo.^s.ang v bukakan lebar-lebar;
bo.6s.anga v dibukanya lebar-lebar; 'boh Bdg n rangka layang-layang yg me-
ka.bo.6s.ang v dibukakan lebar-lebar(o- lintang;
leh); boh.in V ambil lidi dr daun kelapa atau
mo.6s.ang v 1 membukakan lebar-lebar; enau;

2 semakin lebar boh.ina v diambilnya lidi dr daun kelapa


atau enau;
bo.ga Ami n makanan dan minuman;
ka.boh.in v diambil lidi dr daun kelapa
ma.bo.ga v sedang bersantap;
atau enau (oleh);
pa.ri.bo.ga n 1 segala jenis makanan; 2
ma.boh v terambil lidi dr daun kelapa
perumahan
atau enau;
bog.bog a bohong; nge.boh.in v mengambil lidi dr daun
bog.bog.in v bohongi; kelapa atau enau

112
Kamus Bali-Indonesia

bo.jog n kera: buka bengilan, pb bo.len.an —>■ buldnan


menggigil ketakutan bo.Iong 1 n lubang: ~ temboke ento gede
bok n rambut: ~ berit rambut keriting dan lubang tembok itu besar; 2 v berlubang:
kering; — gelgel rambut bergelombang; bajune — kena apin roko bajunya ber
~ sosoh rambut lurus; magantung — lubang kena api rokok;
akatih, pb sangat berbahaya; buka nyebit bo.long.in v lubangi;
- akatih, pb sangat sulit; buka ngumad bo.long.ina v dilubanginya;
~ di tepunge, pb pekeijaan yg hams ka.bo.long.in v dilubangi (oleh);
dilakukan dg sangat hati-hati; ma.bo.long v berlubang;
bok.bok.an n rambut timan; mo.long.in v melubangi
bok.in V beri berambut; bo.lu n kue bolu
bok.ina v diberinya berambut;
ka.bok.in v diberi berambut(oleh); bom n bom;
ma.bok v berambut; boma V dibomnya;
nge.bok.in v memberi berambut ka.bom v dibom (oleh);
ma.bom v terbom;
bo.kab a gembung (tt pipi) nge.bom v mengebom
bo.kak n sj kayu hutan bo.ma n sj lukisan (ukiran) yg berbentuk
bo.kat n tombak pendek; muka kala (raksasa);
bo.kat.in v tombaki; ma.bo.ma v memakai boma;
bo.kat.ina v ditombakinya; 'bon n bon; surat kecil (berisi keterangan
ka.bo.kat.in v ditombaki (oleh); pengambilan barang, peminjaman uang,
mo.kat.in v menombaki dsb);
bok .bok V beri sekehendaknya; bona V dibonnya;
bok.bok.in v beri sekehendaknya; bon.an n apa-apa yg dibon;
bok.bok.ina v diberinya sekehendak: ~ bon.ang v bonkan: ~ ia kamen bonkan
pipis diberinya uang sekehendaknya; dia kain;
ka.bok.bok.in v diberi sekehendaknya bon.anga v dibonkannya;
(oleh); ka.bon.ang v dibonkan (oleh);
mok.bok.in v memberi sekehendaknya nge.bon v mengebon; membeli sst dg
bon (tidak membayar);
bo.ki n periuk tanah yg sudah usang; periuk
nge.bon.ang v mengebonkan
tanah yg sudah berlubang pantatnya:
nyaluk —,ki menikahi janda ^bon n gabungan; perkumpulan: ~ Bali
gabungan perkumpulan selumh Bali;
bo.ko n penyu muda
arja - pertunjukan arja yg pemainnya
bo.kong -> bokongan dr beberapa perkumpulan arja;
bo.kong.an n pinggul nge.bon v minta bantuan dr perkumpulan
lain;
bo.kor -> bokoran
bon.ang v mintakan bantuan dr per
bo.kor.an n talam sj baskom terbuat dr kumpulan lain
perak, kayu, dsb
bo.nang n alat gamelan Bali spt terompong;
boi n dubur: ~ masigi, pb sangat kikir; bo.nang.an n jenis perangkat gamelan
nge.bol, si.nge.bol a terakhir; paling yg tidak lengkap
akhir
bo.nar w 1 sj penyakit mata; 2 rabun
bo.la n bola;
ma.bo.la v main bola
bon.coh V beijalan cepat tidak menoleh-
noleh
bo.lang a pinggangnya panjang kakinya
'bon.col -> bencol
pendek (tt bentuk badan)

113
Katnus BaIi~lndones1a

^bon.col n akar pandan bertambah lebar: tatune ~ lukanya ber-


bon.dol n burung bondol tambah lebar;
mong.kang.ang v melubangi; mem-
bon.dres n 1 jenis topeng yg lucu-Iucu; 2 bongkar;
lawakan dl tari topeng; mong.kang.in v melubangi
be.bon.dres.an n lelucon; pertunjukan
yg mengutamakan lawakan 'bong.kar v bongkar;
bong.kara v dibongkamya: umahe ~
bong.bong v adu(ayam tanpa taji dan tanpa rumah itu dibongkamya;
taruhan); bong.kar.anga v dibongkarkannya;
bong.bonga v diadunya; bong.kar.in v bongkari;
bong.bong.ang v adukan; bong.kar.ina v dibongkarinya;
bong.bong.anga v diadukannya; ka.bong.kar v dibongkar(oleh);
bong.bong.in v adu; coba adu; ka.bong.kar.ang v dibongkarkan (oleh);
bong.bong.ina v diadunya; dicobanya ka.bong.kar.in v dibongkari (oleh);
mengadu; ma.bong.kar v terbongkar;
ka.bong.bong v diadu (oleh); mong.kar v membongkar: umah mem-
ka.bong.bong.in v diadu (oleh); bongkar mmah;
ma.bong.bong v teradu; mong.kar.ang v membongkarkan;
mong.bong v mengadu: pekak — siapdi mong.kar.in v membongkari
natahe kakek mengadu ayam di halaman;
mong.bong.ang v mengadukan; meng ^bong.kar n sj kartu ceki
adu(ayam untuk orang lain); 'bong.kek n bisul yg besar
mong.bong.in v mengadukan; mengadu
^bong.k6k 'bongkar
(ayam untuk orang lain)
bong.k6ng n luka besar; berlubang: geda-
bo.ng^s a 1 pecah serta hilang sebagian
nge ~ amah kedis pepaya itu berlubang
(tt bibir tempayan, cobek); 2 koyak/
dimakan burung
luka koyak; sobek besar dan panjang (tt
kulit): batisne — cagreng kuluk kakinya bong.kes gomp6s
sobek dicabik anjing; bong.kol n pangkal: - bin pangkal pohon
bo.ng^s.ang v pecahkan; pisang;
bo.ng^s.anga v dipecahkannya; diko- bong.kol.in v tebang pd pangkal;
yaknya/disobeknya; bong.kol.ina v ditebangnya pd pangkal;
ka.bo.ng^s.ang v dipecahkan (oleh); ka.bong.kol.in v ditebang pd pangkal
mo.ng6s.ang vmemecahkan; mengoyak/ (oleh);
menyobekkan ma.bong.kol v berpangkal;
bong.gan a bangga; mong.kol.in v menjadi pokok pangkal:
be.bong.gan n kebanggaan; ia ane ~ uyute ia yg menjadi biang keladi
ma.bong.gan-bong.gan.an v berlebih- (pangkal) keributan itu
lebihan; bermewah-mewahan bong.kos n bungkus;
bong.kah -> bungkab a.bong.kos n sebungkus;
bong.kosa v dibungkusnya;
bong.kak -> blongkak
bong.kos.ang v bungkuskan;
bong.kang a berlubang besar; bong.kos.anga v dibungkuskannya;
bong.kang.ang v buatkan lubang besar; ka.bong.kos v dibungkus (oleh);
bong.kang.anga v dibuatkannya lubang ka.bong.kos.ang v dibungkuskan (oleh);
besar; ma.bong.kos v terbungkus;
ka.bong.kang.ang v dilubangi (oleh); mong.kos v membungkus;
dibongkar(oleh); mong.kos.ang v membungkuskan
mong.kang.an v semakin lebar(lubang);
'bong.kot n tumbuhan sj lengkuas
114
Kamus Bali-Indonesia

^bong.kot n sepotong kayu yg banyak ka.bor v dibor(oleh);


matanya sehingga sukar dibelah ka.bor.ang v diborkan (oleh);
ka.bor.in v dibori (oleh);
bong.lak a botak setempat; bagian kepala
ma.bor v terbor: tembokne ~ temboknya
yg tidak berambut
dibor;
bo.ngoh n penyakit hidung yg berbau busuk nge.bor v mengebor;
bo.ngok a tidak bisa berbuat apa-apa km nge.bor.ang.ang v mengeborkan;
sst hal nge.bor.in v mengebori
bo.ngol a tuii: ~ bmgut, ki berat mulut; bo.ra n tudung saji yg besar
bo.ngol.anga v ditulikannya; berlaku bo.rang n mata msak
tuli: ibanne ~ dia berlaku tuli;
bor.bor 1 v bakar; panasi (langsung dl api);
bo.ngol-bo.ngoi.an a agak tuli;
2 n percikan nyala merah kekuning-
ka.bo.ngol.ang v ditulikan;
kuningan km panas atau terbakar; pijar;
ma.mo.ngol v berlaku spt orang tuli
bor.bora v dibakamya; dipanasinya;
bo.ni n buah buni; Antidesma bunius bor.bor.ang v bakarkan; panaskan;
bon.jor n tabung bambu untuk tempat air bor.bor.anga v dibakarkannya; dipanas-
kannya;
bon.tang n tongkol; ~jagunge gede pesan bor.bor.in v bakari; panasi;
tongkol jagung itu sangat besar bor.bor.ina v dibakarinya; dipanasinya;
bon.tok a pendek: pangadegne — bentuk ka.bor.bor v dibakar(oleh); dipanasi(o-
badannya pendek; leh);
bon.tok.ang v pendekkan; ka.bor.bor.ang v dibakarkan (oleh); di-
bon.tok.anga v dipendekkannya; panaskan (oleh);
bon.tok.in v pendeki: ~ boke pendeki ka.bor.bor.in v dibakar (oleh); dipanasi
rambutmu; (oleh);
bon.tok.ina v dipendekinya; ma.bor.bor v terbakar; terpanasi;
ka.bon.tok.ang v dipendekkan (oleh); mor.bor v membakar; memanasi;
ka.bon.tok.in v dipendeki (oleh); mor.bor.ang v membakarkan; mema-
nion.tok.ang v memendekkan naskan;
mor.bor.in v membakari; memanasi
bon.tot, be.bon.tot n daging yg dibungkus
dg kelopak pinang diikat kedua bo.r^h n boreh; burat; param;
ujungnya, lalu dijemur be.bo.reh n boreh; param;
bo.nyo a busuk
bo.reh.ang v pakai boreh: batise
apang anget pakailah param ini agar
bo.nyok a lembek spt bubur kakimu hangat;
bo.ok n pohon kayu yg kulitnya dapat bo.reh.anga v dipakainya boreh;
dipakai obat bo.reh.in v memborehi;
bo.r^h.ina v diborehinya;
bo.ot a banyak dan lancar (keluar air): yeh ka.bo.reh.ang v dipakai sbg boreh
nyonyone ~ air susunya banyak dan (oleh);
lancar keluar
ka.bo.reh.in v diborehi (oleh);
bor n bor; ma.bo.reh v berboreh;
bora V dibomya: tanahe suba ~ tanah itu mo.reh.ang v memakai sbg boreh;
sudah dibomya; mo.reh.in v memborehi
bor.ang v borkan;
bo.rok n borok
bor.anga v diborkannya;
bor.in vcobabor; bo.rong a borong;
bor.ina v dicobanya mengebor; dibo- bo.ronga v diborongnya;
rinya; bo.rong.an n borongan;

115
Kamus Ball-Indonesia

bo.rong.ang v borongkan; ditentangnya;


bo.rong.anga v diborongkannya; ka.bo.ya.nin v disangkal (oleh); diten-
ka.bo.rong v diborong (oleh); tang (oleh);
ka.bo.rong.ang v diborongkan (oleh); ma.bo.ya v 1 menentang; menyangkal;
ma.bo.rong v terborong; tidak mempercayai; 2 bergurau: ~ gen
mo.rong v memborong; ia ajak magae berguam saja ia tatkala
mo.rong.ang v memborongkan bekeija
'bo.ros, ma.bo.ros v berburu: suba makelo mo.ya.nin v mengingkari; menyangkal;
ia demen — sudah lama ia senang ber tidak mempercayai
buru; bo.yong.an n curian: malinge liu ngadep
bo.ros.an n basil berburu: cicing ~ barang - pencuri itu banyak menjual
anjing pemburu; barang curian
bo.ros.in v bum;
bra- n awalan yg menyatakan makna 'suka'
bo.ros.ina v dibumnya;
bra.a.mah.an a suka makan;
ka.bo.ros.in v dibum (oleh);
bra.ge.deg.an a suka marah;
mo.ros.in v membum
bra.ka.pa.kan a suka bicara besar;
^bo.ros a boros: ia mula koos — ia memang bra.o.mong.an a suka berbicara
sangat boros;
bra.cuk a banyak bicara dan tidak bemjung
ma.bo.ros-bo.ros.an v berfoya-foya
pangkal;
(mempergunakan uang berlebih-lebihan)
ma.bra.cuk.an v berkata-kata tidak
^bo.ros V mencret: ia gelem — suba makelo bemjung pangkal
ia sakit mencret sudah lama
Brah.ma n Dewa Brahma
''bo.ros V bocor (tt pematang, empangan):
brah.ma.ca.ri n tidak melakukan hubungan
tembukune ento — bendungan itu bocor
kelamin selama menuntut ilmu penge-
bos.bos, abos.bos Ami n sebentar; sekejap tahuan/ketuhanan; masa menuntut ilmu
bo.sdt n kera pengetahuan

bo.so beboso Brah.man n Tuhan

bo.sog a lembap brah.ma.na n salah satu golongan dl ma-


syarakat Bali
bo.sok a busuk; tempene — tempe itu busuk
brah.man.da n alam semesta ciptaan Tu
'bo.sor -> beser han
^bo.sor -> ^boros brah.man.ti.an a marah; bertabiat pemarah
bo.toh, ma.mo.toh v suka berjudi;. bra.jag Jbr n ranjau panjang;
be.bo.toh n penjudi: buka ~ kalah, ki bra.jag.in v pasangi ranjau panjang;
semua serba disalahkan bra.Jag.ina v dipasanginya ranjau pan
bo.tol n botol: baong ki leher berbentuk jang;
leher botol ka.bra.jag.in v dipasangi ranjau panjang
(oleh);
bo.tor n kacang botor (biji kecipir): ~
ma.bra.jag v terpasangi ranjau panjang;
majeet, pb sangat kikir; kedekut
mra.Jag.in v memasangi ranjau panjang
bo.ya Ami adv bukan: ~ ja ento geiah
brak.bak-bruk.buk a suara gelembung-
tiange bukan itu milik saya;
gelembung air ketika botol dicelupkan
bo.ya.an v berkurang (tt penyakit): ~
ke dl air; ki suara yg tidak jelas
sakitne sakitnya berkurang;
bo.ya.nin v ingkari; sangkal; tentang; bra.kus v ringkus;
bo.ya.nina vdiingkarinya;disangkalnya; bra.kusa v diringkusnya;

116
Kamus BaM-lndonesIa

ka.bra.kus v diringkus (oleh); bra.rak.ina v dihamburinya; disera-


ma.bra.kus v teringkus; kinya;
mra.kus v meringkus ka.bra.rak.ang v dihamburkan (oleh);
diserakkan (oleh);
bra.ma.ra n kumbang
ka.bra.rak.in v dihamburi (oleh); di-
bra.ma.ra.wi.la.si.ta n seloka atau ka- seraki (oleh);
kawin dg metrum UUUUU=9 mra.rak.ang v menghamburkan; me-
suku kata nyerakkan;
bra.na n harta: arta — harta kekayaan; mra.rak.in v menghamburi; menyeraki;
ma.bra.na v berharta pa.bra.rak v terhambur; terserak
bra.nang v dg cara mendadak; bra.rut v angkut semua;
bra.nanga v dipaksa dg cara mendadak; bra.ruta v diangkutnya semua;
bra.nang.an n aduan ayam; sabung ka.bra.rut v diangkut semua (oleh);
ayam (burung dara dsb) yg diadakan ma.bra.rut v terangkut semua;
secara mendadak; mra.rnt v mengangkut semua
bra.nang.anga v diadu secara menda bras.ta Ami v habis; ludes: sami ~ semua
dak; habis
ma.bra.nang.an v mengadu ayam secara
bra.ta n 1 pantang; 2 puasa;
mendadak
ma.bra.ta v berpantang; berpuasa: ia
bran.dal n 1 berandal; orang yg tidak ~ naar beulian fusing ngelah pipis ia
menuruti peraturan yg berlaku; 2 pe- berpantang makan daging km tidak
ngacau;3 a nakal; mempunyai uang;
bran.dal.an a bersifat berandalan be.bra.tan n pantangan; hal berpantang:
bra.ngas, bra.ngas.an n pemberang; pe- janisuba tutug —e sekarang sudah selesai
marah; kasar (tt sikap); masa berpantangannya
ma.bra.ngas.an v melakukan sst dg Bra.ta.yud.ha n 1 kakawin yg dikarang
sikap kasar atau marah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh; 2
bra.nge.ngeng.an v benvibawa peperangan antarkeluarga Barata
brang.song n batu asah yg kasar bra.wah n rawa-rawa

brang.song.an a bersifat kasar dan pema- bra.ya n kerabat;


rah ma.bra.ya v berkerabat;
pa.bra.ya.an n hal kekerabatan; hu-
brang.ti a marah; bungan kerabat;
brang.ti.ang v buat menjadi marah; pa.bra.ya.ang v gunakan; berikan; der-
brang.ti.anga v dibuatnya marah; makan untuk kepentingan hubungan
brang.ti.nin v marahi; kekerabatan
brang.ti.nina v dimarahinya;
ka.brang.ti.ang v dibuat marah (oleh); Bra.yut n tokoh dl cerita rakyat yg mem
ka.brang.ti.nin v dimarahi (oleh); punyai banyak anak
mrang.ti.ang v membuat jadi marah; bre.bed, ma.bre.bed.an a situasi yg sum-
menyebabkan marah; pek, kacau, dan sibuk
mrang.ti.nin v memarahi
bre.beh, ka.bre.beh.an 1 n kesusahan; 2v
bra.rak, nia.brak.rak.an v berhamburan; ditimpa wabah
berserakan;
bre.ce n suara-suara yg tidak menentu;
a.bra.rak num jumlahnya banyak;
ma.bre.c6.an n suara (banyak) yg tidak
bra.rak.ang v hamburkan; serakkan;
menentu
bra.rak.anga v dihamburkannya;
bra.rak.in v hamburi; seraki; 'bre.cek a 1 rusak; bumk; jelek; tidak

117
Kamus Bali-Indonesia

jelas (tt tulisan); 2 lecek; lusuh; kumal; ka.bre.ge.ja v direbut secara paksa (o-
berkerut-kenit (tt kertas); leh);
bra.cek.ang v rusakkan; lecekkan; ma.bre.ge.ja v terebut secara paksa;
bra.cek.anga v dirusakkannya; dilecek- mre.ge.ja v merebut secara paksa
kannya;
bre.gi.ding n tumbuhan yg buahnya merah
ka.bra.cek v dirusak (oleh); dilecekkan
bersayap;
(oieh);
mre.gi.ding v bersifat menyerupai bre-
ka.bra.cek.ang v dirusakkan (oleh); di
giding(jauh dr sanak keluarga)
lecekkan (oleh);
nira.cek.ang v merusakkan; melecek- bre.gu n tumbuhan sj rotan
kan; bre.gud n sikap yg kaku
^bre.cek n bopeng: muane — kena cacar bre.ja -> br^co
mukanya bopeng kena penyakit cacar;
bre.jog n kucing liar
pa.bre.cek a banyak bopeng
bre.kat a sikap yg janggal; tidak serasi;
br6.c6t, nia.br4.c6t.an v berceceran: baase
~ beras itu berceceran; ma.br6.kat.an a sikap yg tidak serasi
bre.cet.ang v cecerkan; brek.bek bekbek
bre.cet.anga v dicecerkannya;
bre.cet.in v ceceri; taburi (dg tidak ter- bre.kek n sj burung rawa
atur); bre.kek -> brekekek
bre.cet.ina v dicecerinya; ditaburinya
bre.ke.kek v peluk dg kuat;
(dg tidak teratur);
bre.ke.keka v dipeluknya dg kuat;
ka.bre.c^tang v dicecerkan (oleh);
ka.bre.ke.kek v dipeluk dg kuat(oleh);
ka.bre.c6t.in v diceceri (oleh);
ma.bre.ke.kek v terpeluk dg kuat;
ma.bre.c^tan v tercecer;
mre.ke.kek v memeluk dg kuat;
nire.cet.ang v mencecerkan;
mr^.cetin v menceceri; manaburi (dg bre.kes v ikat dg kuat;
tidak teratur); bre.kesa v diikatnya dg kuat;
pa.bre.cet v berceceran: apa ne ~ apa ini bre.kes.ang v ikatkan dg kuat;
berceceran bre.kes.anga v diikatkannya dg kuat;
ka.bre.kes v diikat dg kuat(oleh);
bre.cet, pa.bre.cet a kecil-kecil
ka.bre.kes.ang v diikatkan dg kuat (o-
bre.cit -> brenylt leh);
br^.co a kacau; nia.bre.kes v terikat dg kuat;
ma.br^.co.an a kacau; buruk (tt suara, mre.kes v mengikat dg kuat;
bunyi); mre.kes.ang v mengikatkan dg kuat

br^.ga n hantu bre.kis n sj semut kecil-kecil di pohon kayu

bre.gah a durhaka bre.kut -> bekut

bre.ga.la n buta kala; roh-roh halus sbg breng.beng a compang-camping: pa-


pengiring dewa nganggone — pakaiannya compang-cam
ping;
bre.gan -> brega br^ng.b^ng.ang v buat jadi compang-
'bre.gas n salah satu alat pemotong rambut camping; compang-campingkan;
breng.b^ng.anga v dibuatnya jadi com
^bre.gas n jukung bermesin
pang-camping; dicompang-campingkan-
bre.ge.del n bergedel nya;

bre.ge.ja v direbut secara paksa; ka.br^ng.b^ng.ang v dibuat jadi com


bre.ge.ja.na v direbutnya secara paksa; pang-camping (oleh);

118
Kamus Bali~lnclonesia

mreng.b6ng.ang v membuat jadi com- pa.br6.r6t v tercecer


pang-camping br6.rong « hantu menyempai kucing, tikus,
breng.beng a panas; dsb yg suka mencuri uang
mreng.beng a panas: awaknebeng ~ 'br6s.b6s, pa.br6s.b6s a banyak robek di
badannya panas sekali sana-sini: capile ~ topi itu banyak robek
bre.nges ->■ brengos di sana-sini

breng.ga a sulit dibawa km keadaannya ^br6s.b6s, ma.br6s.b6s.an v berceceran;


kurang rapi berhamburan; bertaburan;
br6s.b6s.ang v cecerkan; hamburkan; ta-
bre.ngik brenyit
burkan;
breng.kat n selalu ada rintangan/hambatan br6s.b6s.anga v dicecerkannya; diham-
bre.ngos n cambang, janggut, dan kumis yg burkannya; ditaburkannya;
lebat; br6s.b6s.in v ceceri; hamburi;
bre.ngos.an a bercambang, beqanggut, br6s.b6s.ina v dicecerinya; dihamburi-
dan berkumis lebat nya; ditaburinya;
ka.br6s.b6s.ang v dicecerkan (oleh); di-
bre.nya -> br6co hamburkan (oleh);
bre.nyet, ma.bre.nyet.an a msak; tidak ka.br6s.b6s.in v dicecerinya (oleh); di-
rapi; kecil-kecil; kacau; jelek (tt jahitan): hamburi (oleh); ditaburi (oleh);
jaitanne ~ jahitannya msak, tidak rapi ma.br6s.b6s.an v tercecer; terhambur;
tertabur;
bre.nyit, pa.bre.nyit a kelihatan kecil-kecil
mr6s.b6s v mencecer (benda yg berbutir-
bre.og -> br6ok butir, spt beras, nasi, kacang); terhambur;
bre.ok, ma.br6.ok v tertumpah; mr6s.b6s.ang v mencecerkan; mengham-
bre.ok.ang v tumpahkan; tuangkan; burkan; menaburkan;
bre.ok.anga vdituangkannya; ditumpah- mr6s.b6s.in v menceceri; menghamburi;
kannya; menaburi;
bre.ok.in v tuangi; tumpahi; pa.br6s.b6s v tercecer di sana-sini;
bre.ok.ina v dituanginya; ditumpahinya; terhambur di sana-sini
ka.br6.ok.ang v dituangkan (oleh); di- br6.s6,a br6.s6 num banyak sekali:panakne
tumpahkan (oleh); ^ anaknya banyak sekali
ka.bre.ok.in v dituangi (oleh); ditumpahi
(oleh); bre.sek v desak; paksa;
mre.ok.ang v menumpahkan; menuang- bre.seka v didesaknya; dipaksanya: I
kan;
Made ~ apang nyak ngantenIMade di-
mre.ok.in v menuangi; menumpahi;
paksanya/didesaknya agar mau menikah;
pa.br6.ok v banyak tertumpah bre.sek.ang v paksakan; desakkan;
bre.sek.anga v dipaksakannya; didesak-
bre.r6t, ma.br6.r6t.an v berceceran (tt kannya;
air kencing, kotoran manusia, atau bi- bre.sek.in v desak;
natang); bre.sek.ina v didesaknya;
bre.r6t.ang v cecerkan; ka.bre.sek v didesak (oleh);
br6.r6t.anga v dicecerkannya; ka.bre.sek.ang v dipaksakan (oleh); di-
br6.r6t.in v ceceri; desakkan (oleh);
br6.r6t.ina v dicecerinya; ka.bre.sek.in v didesak (oleh);
ka.br6.r6t.ang v dicecerkan (oleh); ma.bre.sek v didesak; dipaksa;
ka.br6.r6t.in v diceceri (oleh); mre.sek v mendesak; memaksa;
mr6.r6t.ang v mencecerkan; mre.sek.ang v mendesakkan; memak-
mr6.r6t.in v menceceri; sakan;

119
Kamus Bali-Indonesia

mre.sek.in v mendesak bri.kat n ikat

bre.set n sj buning sawah brin.dug.an a tidak rata (tt tanah)


bre.sih a bersih; suci; bring.keng bringket
bre.sih.ang v bersihkan;
bring.ket a tidak licin; berkerut-kerut;
bre.sih.anga v dibersihkannya;
berkeluk-keluk; tidak lurus: kayune —
bre.sib.in v bersihkan: ~ malu pasi-
kayu itu tidak lurus;
repanne mara sirep bersihkan dulu tem-
ma.bring.ket.an a bengkak-bengkok;
pat tidur itu baru tidur;
berkeluk-keluk; tidak lurus; berkerut-
bre.sih.ina v dibersihkannya;
kerut;
ka.bre.sib.ang v dibersihkan (oleh);
pa.bring.ket n (banyak kayu) berkeluk-
ka.bre.sih.in v dibersihkan (oleh);
keluk; bengkak-bengkok; tidak lurus;
ma.bre.sib v 1 menyucikan diri; 2 me-
berkerut; kerut
nyapu dsb agar bersih;
ma.bre.sih-bre.sih v berbenah; membe- brin.tik n bintil-bintil; bintik-bintik;
res-bereskan; merapikan; membersihkan pa.brin.tik n banyak bintik; berbintil-
(tt rumah, pekarangan, perabotan); bintil
mre.sib.ang v membersihkan; brin.tug, ma.brin.tug.an a tidak rata (tt
mre.sih.in v membersihkan; permukaan)
pa.bre.sih.an n penyucian
bri.nyit brenyit
br^.wok n cambang; cambang bauk
bri.og breog
bri.ag n bunyi orang tertawa serempak;
bri.ok -> br6ok
bri.ag.an n suara orang tertawa se
rempak; bri.ot n bunyi balai-balai yg longgar
bri.ag-bri.ag v tertawa serempak ber- bri.ug n bunyi sst rebah; roboh;jatuh;
ulang-ulang; bri.ug.ang v rebahkan; robohkan;jatuh-
bri.ag-bri.ug a 1 sempoyongan: paja- kan;
lanne ~ jalannya sempoyongan; 2 be- bri.ug.anga v direbahkannya; diroboh-
kerja bersama-sama; saling menolong; kannya; dijatuhkannya;
ma.bri.ag v tertawa serempak; bri.ug.in v jatuhi; rebahi; robohi;
pa.bri.ag v tertawa serempak di sana- bri.ug.ina v dijatuhinya; direbahinya;
sini
dirobohinya;
'bri.ak -> briag ma.bri.ug V rebah;jatuh; roboh: temboke
— tembok roboh;
^bri.ak,abri.ak.an a sebentar
mri.ug.ang v merebahkan; merobohkan;
^bri.ak n bunyi ranting patah menjatuhkan;
bri.cek a rusak; kurang jelas (tt tulisan); mri.ug.in v merebahi; merobohi; men-
nia.bricek.an a rusak: tulisanne — tuli- jatuhi
sannya rusak; bentuk tulisannya tidak bri.uk, — panggul n ki kompak serempak;
jelas ~ siu serempak tanpa berpikir;
bri.dug a tidak rata (tt tanah, tembok); a.bri.uk.an a sebentar; hanya sekali
ma.bri.dug.an a tidak rata (tt tanah) serempak; sekali habis: meme nyakan
anggon ~ ibu menanak nasi untuk sekali
bri.gu V ikat dg kuat;
makan (sekali habis);
bri.gu.na v diikamya dg kuat; bri.ak-bri.uk v seia sekata dl segala
ka.bri.gu v diikat dg kuat(oleh); kegiatan/pekeijaan;
ma.bri.gu v terikat dg kuat; bri.uk.in v (sertai) dg serempak;
mri.gu V mengikat dg kuat bri.uk.ina v (disertainya) dg serempak;
ka.bri.uk.in v (disertai) dg serempak;

120
Kamus Bali"lndonesia

didatangi serempak; bru.ak, ma.bru.ak v mengeluarkan bunyi


ma.brLuk v serempak; spt bambu dipecah; rebah;
ma.bri.uk.an V serempak bru.ak.an n bunyi bambu dipecah;
bru.ak-bru.ak In suara pecahan banyak
bri.us, ma.bri.us v longsor;
kayu atau bambu;2v mengeluarkan kata-
bri.as-bri.us v longsor berulang-ulang
kata dg suara besar dan kasar
brok.bok, mrok.bok v keluamya zat cair dr
bru.ang n beruang
pembuluh/tabung;
brok.bok.ang v keluarkan zat cair; bru.it a kikir, pelit
brok.bok.anga v dikeluarkannya zat bruk.buk, mruk.buk v mengeluarkan
cair; bunyi spt bunyi air menggelembung;
brok.bok-brok.bok v keadaan zat cair brak.bak-bruk.buk v berkata-kata tidak
keluar berulang-ulang tidak lancar dr jelas (spt bunyi air menggelembung)
pembuluh/tabung;
ka.brok.bok.ang v dikeluarkan zat cair brum.bun n kombinasi dari empat wama,
(oleh) yaitu merah, putih, kuning, dan hitam:
meme meli siap ~ anggon cam ibu
bro.kong v bawa di dada dg kedua belah membeli ayam yg berbulu bmmbun
tangan; untuk sesajen
bro.konga v dibawanya;
bro.kong.ang v bawakan; bru.na.ha v menggugurkan kandungan
ka.bro.kong v dibawa (oleh); brun.bun -> brumbun
ka.bro.kong.ang v dibawakan (oleh);
bru.suk, ma.mru.suk v menyerunduk;
ma.bro.kong v terbawa;
mendesak
ma.bro.kong.an v cara sso membawa
sst di dada dg kedua belah tangan; bru.sut a kusut
mro.kong v membawa di dada dg kedua bru.tus, pa.bru.tus n tumbuh dg tidak
belah tangan teratur dan banyak (tt kudis, bisul)
bro.nyot n bintil-bintil; bua a 1 rabun: matane ~ uli cenik matanya
pa.bro.nyot n banyak bintil besar; rabun sejak kecil; 2 redup: endihan
berbintil-bintil besar dan banyak(msl pd lampune ~ nyala lampu itu redup
muka)
'bu.ah n pinang; ~ angga pinang yg bu-
bro.rot v tarik dg paksa; ahnya sangat besar, tp tidak boleh
bro.rota v ditariknya dg paksa; dimakan;-jebug buah pinang yg sudah
bro.rot.ang v tarikkan dg paksa; tua; - sari pinang yg buahnya enak
bro.rot.anga v ditarikkannya dg paksa; dimakan dg sirih; lengeh ki dungu
ka.bro.rot v ditarik dg paksa (oleh);
ka.bro.rot.ang v ditarikkan dg paksa ^bu.ah n buah: ~ basang, ki anak kandung;
bu.ah-bu.ah.an n buah-buahan;
(oleh);
ma.bu.ah v berbuah;
ma.bro.rot v tertarik dg paksa;
ka.bu.ah.in v dibuahi
mro.rot v menarik dg paksa;
mro.rot.ang v menarikkan dg paksa ^bu.ah, ma.bu.ah-bu.ah v berbintik-bintik
bru.ag, bru.ag.an n kata-kata yg dike pd kulit km ketakutan atau kedinginan
luarkan besar dan kasar; besar mulut: bu.a.ka, ma.bu.a.ka v 1 dg sengaja: ~ ia
anake totonan dogen orang itu besar teka mai dg sengaja ia datang kemari; 2
mulut saja; memulai: uli buin mani krama desane
bru.ag-bru.ag v mengeluarkan kata- ~ nyemak gaedi bale banjar mulai
kata dg suara besar dan kasar; besok warga desa memulai mengambil
ma.bru.ag.an v mengeluarkan kata-kata pekerjaan di balai banjar;
dg suara besar dan kasar bu.a.ka.ang v sengajakan: ~ nelokin

121
Kamus Bali-Indonesfa

adine di rumah sakit sengajakan men- ka.bu.atin v dimuati(oleh);


jeguk adikmu di rumah sakit; ma.bu.at v terbawa; terangkut;
bu.a.kanga v disengajakannya; mu.at V membawa; mengangkut; mentor
ka.bu.a.kang v disengajakan (oieh); ane sengkala ento liu ~ padi kendaraan
mu.a.ka.iiin v memulai yg kecelakaan itu banyak mengangkut
bu.a.kan -> bulakan padi;
mu.at.ang vmembawakan;mengangkut-
bu.al, ma.bu.al.an v berlimpah-limpah kan;
bu.a.na n bumi; dunia: — agung alam mu.at.in v memuati; mengangkuti
semesta; jagat raya; ~ alit alam kecil; ^bu.at Ami, ma.bu.at v bertaruh;
badan manusia bu.at.ang v pertaruhkan;
bu.ang n berahi: bangkunge suba -- induk bu.at.anga v dipertaruhkannya;
babi itu sudah berahi; bu.at.in v pertaruhkan;
ma.bu.ang-bu.ang.an v saling mela- bu.at.ina v dipertaruhkannya;
kukan gerak-gerik yg menyatakan berahi ka.bu.atin v diberi taruhan (oleh)
bu.a.ngit n sj tumbuhan kumis kucing yg bu.a.ti n cacing tanah
dapat dipakai sayur bu.a.ya n buaya
bu.as, ma.mu.as a sifat anak yg sangat bu.bar v bubar;
keras dan merusak bu.bar.ang v bubarkan: ~ tajenne bubar-
'bu.at n boreh dada dan payudara untuk ibu kan sabung ayam itu;
yg sedang menyusui; bu.bar.anga v dibubarkannya;
bu.at.in v beri berboreh: ~ nyonyone, ka.bu.bar.ang v dibubarkan (oleh);
Luh beri boreh payudaramu, Luh; mu.bar.ang v membubarkan
bu.at.lna v diberinya berboreh; bu.bu n bubu; lukah;
ka.bu.atin v diberi berboreh (oleh); mu.bu V memasang lukah
ma.bu.at v memakai boreh
'bu.bud, bu.bud.in v 1 isi; beri (pd lubang
^bu.at 1 adv perlu: tiang — pesan teken benih); 2 berkahi;
gegaen ento saya perlu sekali dg bu.bud.ina v 1 diisinya; diberinya (pd
pekerjaan itu; 2 n hal; tentang: yen - lubang benih); 2 diberkahinya;
ento tuah saja melah kalau tt itu memang ka.bud.bud.in v 1 diisi (oleh); diberi(pd
sungguh baik; lubang benih)(oleh); 2 diberkahi (oleh);
bu.at.ang v perlukan; mud.bud.in v 1 mengisi; memberi (pd
bu.at.anga v diperlukannya; lubang benih); 2 memberkahi
ka.bu.at.ang v diperlukan (oleh);
ma.bu.at adv sangat perlu; bu.bug n dataran tinggi
mu.at.ang v memerlukan bu.buh n bubur; ~ ketanne jaen pesan
^bu.at Asi v bawa; angkut; bubur pulut itu sangat enak; ~ pirata
bu.ata V dibawanya; diangkumya; sajen yg terdiri atas bubur nasi dsb diper-
bu.at.an n muatan; sembahkan kpd arwah leluhur;
bu.at.ang v bawakan; angkutkan; bu.buha v dipakainya bubur; dijadi-
bu.at.anga v dibawakannya; diangkut- kannya bubur;
kannya; bu.buh.ang v buatkan bubur;
bu.at.in v beri beban; muati; bu.buh.anga v dibuatkannya bubur;
bu.at.ina v dimuatinya; ka.bu.buh v dipakai bubur(oleh);
ka.bu.at v dibawa (oleh); diangkut (o- ka.bu.buh.ang v dibuatkan bubur(oleh);
leh); mu.buh V membuat bubur;
ka.bu.at.ang v dibawakan (oleh); diang- mu.buh.ang v membuatkan bubur
kutkan (oleh); 'bu.buk n bubuk: cara ki tidak henti-

122
Kamus Bali-Indonesia

hentinya makan mu.dal.ang v mengembalikan; memu-


langkan; membawa pulang; mengirim-
^bu.buk n serbuk
kan pulang
bu.buk.sah n pendeta Budha
bud.bud bubud
bu.bul n bubul; kulit menebal (pd tapak
bu.deg a kacau; kemh: fusing dadi ngae
tangan, kaki, tumit, bahu): limanne
suraf ~ tidak boleh membuat surat untuk
— kerana sesai numbeg kulit pd tapak
mengacau (surat kaleng)
tangannya menebal (bubul) km setiap
ban mencangkul; bu.deng v mabuk; kecanduan
bu.bul.an v ada bubulnya; mempunyai bu.di n hasrat; keingintahuan; niat;
bubul(berbubul); bu.di.ang v inginkan: ia ane ~ fiang dia
bu.bul.in v menyebabkan bubul yg saya inginkan;
bu.ce.cer a tidak bisa menyimpan rahasia bu.di.anga v diiginkannya;
ka.bu.diang v diinginkan (oleh);
bu.cek -> 'brecek
ina.bu.di v berhasrat; berkeinginan;
bu.ci.ca -=>■ becica bemiat: sejafine ia fusing ~ kema se-
bu.cu n sudut; ia negak di — ia duduk di benamya ia tidak bemiat ke sana;
sudut; mu.di.ang v menginginkan
bu.cu.ang v sudutkan; bawa ke sudut; bu.dri a berat mulut; enggan menyapa
bu.cu.anga v disudutkannya; dibawanya
bu.duh a gila: ~ paling tergila-gila;
ke sudut;
be.bu.duh.an n tunangan;
bu.cu.nin v beri bersudut;
bu.duh.ang v inginkan dg keras; gila
bu.cu.nina v diberinya bersudut;
akan: sepafu model kefo suba ane ~ fiang
ka.bu.cu.ang v disudutkan (oleh); di-
model sepatu spt itulah yg sangat saya
bawa ke sudut (oleh);
inginkan (saya gila akan model sepatu
ka.bu.cu.nin v diberi bersudut (oleh);
spt itu);
ma.bu.cu v bersudut: fusing ~ baana
bu.duh.anga v diinginkannya dg keras;
ngorahang, ki tidak jelas caranya me-
digilainya;
ngatakan (perkataannya kacau);
bu.duh.in v ingini; gilai;
ma.inu.cu v menyudut; tinggal di sudut
bu.duh.ina v diinginkannya dg keras;
mu.cu.ang v menyudutkan; membawa
digilainya;
ke sudut;
bu.duh-bu.duh.an a gila-gilaan;
mu.cu.nin v memberi bersudut
ka.bu.duh.ang v diinginkan dg keras
'Bu.da n Rabu: ~ Cemeng Klau hari (oleh);
yg jatuh pd Rabu, Wage, Klau saat ka.bu.duh.in v diingini dg keras; digilai
orang Bali membuat upacara untuk (oleh);
menghoirnati kekayaan (uang) ma.mu.duh v berbuat spt orang gila;
^Bu.da -> Budha mu.duh.ang v menginginkan dg keras;
tergila-gila (akan);
bu.dag a rakus: lahap; loba (tt makan): ~ mu.duh.in v menyebabkan kecanduan;
kimud, ki berpura-pura malu membuat gila
bu.dal Aso v pulang; kembali: titiang
bu.el a kecil, tp kekar (tt badan): awakne
pacang — saya akan pulang; ~ tan pa- — badannya kecil, tp kekar
pamit pulang tanpa memberi tahu;
bu.dal.ang v pulangkan; kembalikan; bu.es -> bo6s
bu.dal.anga v dipulangkannya; dikem- bug n bunyi spt buah kelapa jatuh
balikannya;
ka.bu.dal.ang v dikembalikan (oleh);
bug.bug n 1 bumbun; timbunan (tt padi,
tanah, dsb); 2 bubungan;
dipulangkan (oleh);

123
Kamus Bali-Indonesia

bug.buga V dibumbunnya; ditimbunnya; 'bu.ka p seperti: ~ keto munyine spt itu


ma.bug.bug v terbumbun; tertimbun; (demikian) ucapannya
mug.bug V membumbun; menimbun: -
^bu.ka n ulu sungai
jagung membumbun/menimbun jagung;
pa.mug.bug n penutup bubungan rumah bu.ka.kak Bll n guling babi yg matang
pa.mug.bug.an n tempat menimbun sebelah untuk keperluan sajen
sampah atau bekas keperluan orang bu.ka! n kelelawar besar; kalong;
meninggal ma.mu.kal v ki tidur hanya pd siang
bug, ~ dua n sj kartu ceki hari(spt kelelawar)
bu.ka.sem n telur (itik, ayam) yg sudah
bu.gem n talam berbentuk stupa dr kayu
matang dipendam dl abu dapur
bu.ging n bahasa anak-anak untuk me-
bercampur air sedikit hingga rasanya
nyatakan akan tidur
agak asam atau keasin-asinan
'bu.gis n kue yg terbuat dr sari tepung 'buk.buk V timbun;
ketan, di dalamnya diisi unti, dibungkus
buk.buka v ditimbunnya;
dg daun, lalu dikukus
buk.buk.in v timbuni;
^Bu.gis n 1 kelompok etnik; 2 nama kam- buk.buk.ina v ditimbuninya;
pung ka.buk.buk v ditimbun (oleh);
bub n penyakit busung ka.buk.buk.in v ditimbuni (oleh);
ma.buk.buk v tertimbun;
'bui n bumbung tempat jangkerik: sok - muk.buk v menimbun;
bakul besar untuk menutup ayam muk.buk.in v menimbuni
^bui« penjara; bui; ^buk.buk, muk.buk v berkata-kata tidak
bu.i.na v dipenjarakannya; dibuinya; menentu
ka.bu.i V dipenjarakan (oleh); dibui (o-
leh); bu.ket a kental; pekat; santen — santan
ma.bui v terpenjara; terbui kental (pekat)
bu.ki -> boki
bu.ik a lurik: siap - ayam lurik
bu.in adv lagi: tiang meli taluh ~ limang bu.kit n bukit: buka —ejohin katon rawit,
bungkul saya membeli telur lagi lima pb sst yg dilihat dr jauh tampak baik, tp
butir; setelah didekati tampak buruk
bu.ina adv lagi pula; tambahan lagi 'buk.ti n bukti: carik — sawah milik pura;
bu.it n hilir; buk.ti.ang v buktikan;
bu.it.an/i hilir buk.ti.anga v dibuktikannya;
ka.buk.ti.ang v dibuktikan (oleh);
'bu.it-bu.it n siput kecil-kecil di air tawar ma.buk.ti v terbukti;
atau di sawah muk.ti.ang v membuktikan
^bu.it-bu.it n sj rumput ^buk.ti, ma.muk.ti v memakan;
Bu.jang.ga n salah satu golongan pendeta be.buk.ti.an rt makanan

bu.jub a monyong (tt mulut); mulut yg ^buk.ti n hasil; pendapatan: ~ pura tanah
menjorok ke depan (menonjol); milik pura yg hasilnya untuk keperluan
ma.mu.jub v memonyongkan bibir pura;
tanda kesal ma.buk.ti v menghasilkan: carike puniki
'buk n debu; ~satus seetpadi sawah ini menghasilkan
seratus ikat padi;
^buk, — pa.da Asi n duli kaki; kata
muk.ti.ang v menikmati; ~ kaagungan
penghormatan untuk raja
menikmati keagungan;

124
Kamus Bail-Indonesia

pa.buk.ti.an n nafkah: ngarereh ~ ka.bu.lang.in V dipasangi setagen(oleh);


mencari nafkah; ma.bu.lang v memakai setagen;
pa.muk.ti.an n kemuliaan; kenikmatan mu.lang.in v memasangi setagen
''buk.ti, buk.ti.ang v saksikan: yen ragane ^bu.lang n benang pengikat taji ayam;
tonden ngugu unduk kesaktian tiange, ma.bu.lang v terikat dg benang pengikat
nah.jani ~ /jika Saudara belum percaya taji ayam
akan kesaktian saya, nah, sekarang coba bul.bul V menyisip tanaman padi gaga
saksikan!;
ka.buk.ti.ang v disaksikan (oleh); bu.Ie n bulai; kulit dan rambutnya putih:
muk.ti.ang v menyaksikan; mengalami kebo - kerbau bulai

'bu.ku n buku; persendian; bu.leh a tidak lancip; tidak bersudut


abu.ku n ki sepatah (tt perkataan): munyi bu.Ien a sakit teramat keras sehingga urat
~ sepatah kata; daging mengerut waktu bagian badan
ma.bu.ku v berbuku; (lengan, pangkal paha)dipukul
sa.bu.ku-bu.ku n setiap persendian;
bu.len.an 1 n panu; sakit kulit; 2 v berpanu
setiap buku
bu.let n simpulan kain yg dipakai laki-
^bu.ku n kitab
laki yg disangkutkan dipinggang agar
^Bu.ku n salah satu ingkel (Wong, Sato, gampang bergerak: ~ ginting simpulan
Mina, Manuk, Tarn, Buku) erat(kain)
'bu.kur n menara usungan sekah yg ber- 'bu.li n tempayan kecil dr tempurung kelapa
tingkat-tingkat menjulang tinggi megah,
^bu.li, bu.li-bu.li n batu ginjal
dg hiasan berwama serba putih dan
kuning; bu.lig a gemuk berminyak: awakne ~
mu.kur v melaksanakan upacara pe- badannya gemuk berminyak
nyucian roh leluhur setelah ngaben dg 'bu.lib n kata bantu bilangan (tt pisang,
mempergunakan bukur sbg alat untuk padi, dsb): biu duang — pisang dua buah;
membawa abu sekah sewaktu membuang abu.lih n sebuah; sebutir: padi ~ padi
ke laut; sebutir;
ma.mu.kur -> mukur ma.bu.lih-bu.lib.an v berbutir-butir
^bu.kur n serangga pemakan daun ^bu.lih n bibit padi
bu.lak-ba.lik -> balik ^bu.lih n kerang laut;
bu.lak.an n 1 perigi; 2 sumur kecil; mata air ~ sutra sj kerang laut yang bentuknya
kecil, sering digunakan untuk meng-
'bu.lan n bulan: — kepangan gerhana bulan;
hancurkan batu ginjal(dg menambahkan
~ makalangan bulan terang dg lingkaran;
air jeruk nipis)
mu.lan v spt bulan: alise - tumanggal
aiisnya spt bulan sabit bu.Ii.sah a gelisah
^bu.lan n jangka waktu 35 hari (menurut bu.lit.an n sj batu hitam yg mulus dan
kalender Bali); mengilap
abu.ian n sebulan; bu.lu n bulu: —n mata bulu mata; —n kalong
bu.lan.an v bulanan; bulu tengkuk;
bu.lan-bu.lan.an v berbulan-bulan; ma.bu.lu v berbulu;
nga.bu.lan num setiap bulan sa.bu.lu-bu.lu n tidak ditentukan wama
'bu.lang n ikat pinggang dr kain untuk bulunya: siap ~ ayam yg wama bulunya
wanita (setagen); tidak ditentukan (berwama apa saja)
bu.Iang.in v pasangi setagen; bu.lu.an n rambutan: mabatun ki seorang
bu.Iang.ina v dipasanginya setagen;

125
Kamus Bali-Indonesia

diri, tidak mempunyai kaum kerabat buhan merambat;


'buluh n sj bambu ma.bun v mempunyai batang yg me
rambat;
^bu.luh n semprong lampu nge.bun v beraturan; teratur: ~ satuane
budun ba.on n tumbuh-tumbuhan perdu yg ceritanya teratur
daunnya dapat disayur bun.bun, ma.bun.bun v berkumpul: cerik-
'bu.lung n agar-agar cerike di natahe anak-anak berkumpul
di halaman;
^bu.lung, bu.lung.in v siangi;
bu.lung.ina v disianginya; bun.cal v buang; tinggalkan;
ka.bu.lung.in v disiangi (oleh); bun.cal.in v tinggalkan;
ma.bu.Iung.in v tersiangi; ka.bun.cal.in v ditinggalkan (oleh);
mu.lung.in v menyiangi dibuang (oleh);
mun.cal v membuang; meninggalkan
bu.lung da.ya n sarang burung layang-
layang(yg dapat dimakan) bun.cal ba.lung n hari-hari pantangan
untuk melakukan upacara yadnya
'bu.lus a 1 cepat; palaibne — larinya cepat;
(setelah hari Kuningan sampai dg Buda,
2 gencar (tt bunyi kentongan): kulkule
Kliwon, Paang)
— (suara) kentongan itu gencar (bertalu-
talu) tanda ada bencana, kebakaran, ke- bun.cat -> bancut
rusuhan, pencurian, dll; bun.cing Asi n kembar laki dan perempuan
bu.lus.ang v cepatkan; gencarkan; (yang dianggap telah menikah sejak
bu.lus.anga v dicepatkannya; digencar- dl kandungan): pisagane nglekadang
kannya; panak — tetangganya melahirkan anak
ka.bu.lus.ang v dicepatkan (oleh); di_ kembar laki perempuan;
gencarkan (oleh); ka.bun.cing.ang v dinikahkan (oleh);
mu.Ius.ang v semakin cepat; semakin ma.bun.cing v menikah;
gencar pa.bun.cing.an v upacara pemikahan
^bu.lus n sj ikan laut bun.cis n buncis
bu.lus.an n sj burung elang bun.cit n bungsu
bum n bum; kayu palang penghalang di 'bun.cul a sial; tidak mujur; tidak mem-
pelabuhan; peroleh hasil dl berusaha;
nge.bum v memegang bum; bun.cul.an \a sial; tidak mujur; tidak
nge.bum.in v memegang bum berhasil: ~ mancing tidak berhasil
bu.ma.ra a barn memperoleh ikan ketika mengail; 2 n
orang yg buncul (orang yg sial, tidak
bu.mi Asi n bumi
mujur): ia mula ~ dia memang orang yg
bun n batang tumbuhan merambat: sial/tidak mujur
~ Julit jenis tumbuhan merambat di
^bun.cul n binatang sj kumbang
hutan-hutan, bila dipotong dan diisap,
batangnya dapat mengeluarkan air untuk bun.del n buhul; simpul(pd);
pelepas dahaga; ~ peron sj tumbuh- bun.del.an n simpulan (pd); buhulan;
tumbuhan menjalar yg mengandung bun.del.ang v simpulkan (kain pd
racun; ~ saet mingmang tumbuhan pinggang); buhulkan;
merambat yg melilit berbentuk angka bun.del.anga v disimpulkannya (pd);
delapan, biasanya dipakai sbg jimat; dibuhulnya;
~ slikad lutung tumbuh-tumbuhan me ka.bun.del.ang v disimpulkan (pd);
rambat yg batangnya berkelak-kelok; dibuhulkan;
bun.bun.an n ukiran yg berpola tum ma.bun.del.an v tersimpul; terbuhul;

126
Kamus Bali-Indonesia

mun.del.ang v menyimpulkan (pd); bung.bung.ina v ditaruhnya dl bum


membuhul bung;
ka.bung.bung.in v ditaruh dl bumbung
bun.der a bundar: bale — balai bundar
(oleh);
bu.nek a sesak(tt pikiran):~pesan kenehne ma.bung.bung v ditaruh dl bumbung;
pikirannya amat sesak berbumbung;
'bu.nga n bunga: ~ cempaka di natahe mung.bung Iv menyerupai bumbung:
bone miik ngalub bau bunga cempaka batisne - bentuk kakinya spt bumbung;
di halaman harum semerbak; asep 2v memainkan bumbung; 3 n kiri-kanan
bunga yg dikeringkan dan dibakar pd pinggir sungai yg teijal;
pedupaan; mung.bung.in v menaruh dl bumbung
bu.nga.ang v suntingkan (bunga di ram- bu.ngeng a resah; gelisah; bingung: -
but atau belakang telinga); pesan kenehne uling ibi pikirannya amat
bu.nga.anga v disuntingkannya bunga; gelisah sejak kemarin
bu.nga.nin v bungai; hiasi dg bunga;
bung.kah v bongkar;
bu.nga.nina v dibungainya; dihiasi-nya
bung.kaha v dibongkamya;
dg bunga;
bung.kah.ang v bongkarkan;
ka.bu.nga.nin v dibungai (oleh); dihiasi
bung.kah.anga v dibongkarkannya;
dg bunga (oleh);
ka.bung.kah v dibongkar(oleh);
ma.bu.nga v 1 berbunga: punyan pah
ka.bung.kah.ang v dibongkarkan (o-
tiange suba ~ pohon mangga saya sudah
leh);
berbunga;2 memakai bunga di rambut;
ma.bung.kah v terbongkar;
mu.nga.ang v menyuntingkan bunga;
mung.kah v membongkar: malinge ma-
mu.nga.nin v membungai; menghiasi dg
celep ~ tembok pencuri itu masuk dg
bunga
membongkar tembok;
^bu.nga n bimga uang; mung.kah.ang v membongkarkan;
bu.nga.ang v bungakan; mung.kah.in v 1 membongkari;2 mem-
bu.nga.anga v dibungakannya; bajak(sawah)untuk kedua kalinya;
bu.nga.nin v bungai; pa.mung.kah n pembukaan: acara ~
bu.nga.nina v dibungainya; acara pembukaan
ka.bu.nga.ang v dibungakan (oleh);
^bung.kah, ma.mung.kah n upacara
ka.bu.nga.nin v dibungai (oleh);
pembersihan tempat suci setelah pem-
ma.bu.nga v berbunga;
bongkaran bangunan untuk direnovasi
mu.nga.ang v membungakan;
mu.nga.nin v membungai 'bung.kak n kelapa yg masih muda sekali
dan belum ada isinya
bu.ngah a mewah; mentereng; meriah (tt
pakaian, penampilan): ~ pangang-gone ^bung.kak n sj tumbuhan hutan
pakaiannya mewah/mentereng bung.kal, bung.kal.an n gumpalan tanah
bu.ngal.an n anjing belang bermoncong yg besar dan keras spt batu
merah bung.kem a bungkam; diam tidak berkata-
bu.ngas n mulut; muara: ~ aungan mulut kata;
terowongan bung.kema v dibungkamnya;
bung.kem.ang v bungkamkan;
bung.bung n 1 bumbung (tabung bambu);
ma.mung.kem v 1 membungkam; 2
2 tabungan untuk menyimpan uang
kepeng;
menutup kemaluan mayat pd upacara
memandikan jenazah dg secarik kain
abung.bung n sebumbung: magetih ~ ki
hitam;
bersaudara kandung;
pa.mung.kem n guna-guna (mantra) yg
bung.bung.in v taruh dl bumbung;

127
Kamus Bali-Indonesia

menjadikan orang tidak dapat berbicara bung.kul.an n butiran, bijian (utuh dg


atau bergerak km ketakutan kulitnya);
bung.ker a melengkung punggung/ba- bung.kul.in v cukupkan sebutir: nyuhne
dannya, dg kedua betis terlipat sehingga ~ kelapanya cukupkan sebutir
lutut menempel di atas dada (msl km (walaupun biasanya mempergunakan
kedinginan); kelapa lebih dr sebutir);
bung.ker.ang v lengkungkan punggung/ ma.bung.kul.an v 1 berbetuk butiran
badan; utuh; 2 ki utuh: raosne ~ perkataannya
bung.ker.anga v dilengkungkannya utuh;
punggung/badan; ma.mung.kul v ki menguasai sendiri
ka.bung.ker.ang v dilengkungkan pung bung.kung n cincin;
gung/badan (oleh); bung.kung.ang v kenakan cincin;
mung.ker.ang v melengkungkan pung bung.kung.anga v dikenakannya cincin;
gung/badan bung.kung.in v pasangi cincin;
bung.ker-bung.ker v terpingkal-pingkal: bung.kung.ina v dipasanginya cincin;
kedek — tertawa terpingkal-pingkal ka.bung.kung.in v dipasangi cincin (o-
leh);
bung.kil n pangkal batang (kelapa atau ma.bung.kung v bercincin; memakai
pisang) cincin;
bung.kil.an, be.bung.kil.an n segala tum- mung.kung.in v memasangi cincin;
buhan yg berakar tongkat, dipakai bum_ mung.kung.ang v memakai sbg cincin;
bu, boreh, atau rempah-rempah, spt ku- mengenakan cincin
nir,jahe, dsb 'bung.kus a mati sebelum menetas: panak
bung.klek, bung.klek.ang v sudutkan, siape ~ anak ayam itu mati di dl telur
pojokkan; (tidak sempat menetas)
bung.klek.anga v disudutkannya; dipo- ^bung.kus V bungkus;
jokkannya; bung.kusa v dibungkusnya;
ka.bung.klek.ang v disudutkan (oleh); bung.kus.an n bungkusan;
dipojokkan (oleh); bung.kus.anga v dibungkuskannya;
nia.bung.klek.an v tersudut; terpojok; ka.bung.kus v dibungkus(oleh);
niung.klek.ang v menyudutkan; memo- ka.bung.kus.ang v dibungkuskan (o-
jokkan leh);
'bung.kling v bungkus dg selimut; ma.bung.kus v terbungkus;
bung.klinga v dibungkusnya dg selimut; mung.kus v membungkus;
~ awahie dibungkusnya badannya dg mung.kus.ang v membungkuskan
selimut; mung.kus v membungkus;
ka.bung.kling v dibungkus dg selimut mung.kus.ang v membungkuskan
(oleh); bung.kut a bungkuk yg keras sekali(sangat
ma.bung.kling v terbungkus dg selimut; bungkuk)
mung.kling v membungkus dg selimut
bung.luh a bagian luar terbakar, tp bagian
^Bung.kling n tokoh dl cerita rakyat yg dl masih mentah
banyak akalnya
'bung.lun n selumh tubuh dan rambutnya
bung.kuk a bungkuk berwama putih km kekurangan pigmen;
bung.kul n kata penggolong untuk benda bulai; albino
bulat, benda besar; butir, buah, biji; ^bung.lun -> bungluh
abung.kul n sebuah; sebutir, sebiji: nyuh
~ sebutir kelapa; taluh ~ sebutir telor; bung.sah a resah; gelisah km asmara
umah ~ sebuah mmah; bung.sel, bung.sel.ang v gulungkan pd u-
128
Kamus Bali-Indonesia

jungnya; ka.bun.teh.ang v dikurungkan (oleh);


bung.sel.an n gulungan pd ujung; ma.bun.teh v terkurung;
bung.sel.anga v digulungkannya pd u- mun.teh v mengurung;
jungnya; mun.teh.ang v mengurungkan
bung.sel.in v gulungkan pd ujungnya; 'bun.tek a bentuk yg besar dan pendek
ka.bung.sel.ang v digulungkan pd u-
jungnya (oleh); ^bun.tek n ikan laut yg mengandung racun:
ma.bung.sel.an v tergulung pd ujung be ~ ikan buntek yg mengandung racun
nya: tanggun taline ~ ujung tali itu ter bun.ter a bundar; bulat;
gulung; bun.ter.ang v bundarkan; bulatkan;
mung.sel.ang v menggulung pd u- bun.ter.anga v dibundarkannya; dibu-
jungnya latkannya;
bung.sil n putik kelapa; buah kelapa yg ka.bun.ter.ang v dibundarkan (oleh);
masih kecil; mumbang dibulatkan (oleh);
mun.ter.ang v membundarkan; membu-
bu.ngut Ks n mulut: — gua muiut gua; ~ latkan
paon iubang tungku tempat memasukkan
kayu api; lebihan ki banyak cakap, tp bun.til V bungkus dg kain atau selendang
tidak ada isinya; alah — jalikan, ki apa yg melilit di pinggang;
saja dimakannya; be.bun.til.an n simpanan; ikatan kain yg
ma.bu.ngut v bermulut berisi sst;
bun.tiia v dibungkusnya dg kain atau
bu.ni -> boni selendang yg melilit di pinggang;
bun.tar n cincin pd ujung tangkai cangkul, bun.til.an n kue atau daging yg di-
pisau, dsb; bungkus dg seludang;
bun.tar.in v pasangi cincin; beri ber- ka.bun.til v dibungkus dg kain atau
cincin; selendang yg melilit di pinggang (oleh);
bun.tar.ina v dipasanginya cincin; dibe- ma.bun.tii v terbungkus dg kain atau
rinya bercincin; selendang yg melilit di pinggang;
ka.bun.tar.in v dipasangi cincin (oleh); mun.til V membungkus dg kain atau
diberi bercincin (oleh); selendang yg melilit di pinggang: ~pipis
ma.bun.tar v bercincin; membungkus uang dg kain yg melilit di
mun.tar.in v memberi bercincin; me- pinggang
masangi cincin 'bun.tut a dl keadaan terpotong: cicing ~
bun.tas v lunas; beres dan selesai dibayar anjing yg ekomya terpotong; pendek (tt
(tt utang); tuntas; pakaian);
bun.tas.ang v lunaskan; bun.tut.ang v potongkan; pendekkan;
bun.tas.anga v dilunaskannya; bun.tut.anga v dipotongkannya; dipen-
bun.tas.in v lunasi; dekkannya;
bun.tas.ina v dilunasinya; bun.tut.in v potongi; pendekkan:~ ikuh-
ka.bun.tas.ang v dilunaskan (oleh); ne potongi ekomya; buka babu-ange
ka.bun.tas.in v dilunasi (oleh); ki galaknya berapi-api;
mun.tas.ang v melunaskan; bun.tut.ina v dipotonginya; dipendek-
mun.tas.in v melunasi kannya;
ka.bun.tut.ang v dipotong(oleh); dipen-
bun.teh n kurung;
dekkan (oleh);
bun.teha v dikurungnya;
mun.tut.ang v memotongkan; memen-
bun.teh.ang v kurungkan; dekkan
bun.teh.anga v dikurungkannya; mun.tut.in v memotongi; memendekkan
ka.bun.teh v dikurung (oleh);
^bun.tut Aso n kaki;

129
Kamus BaII~lndonesia

ma.bun.tut v berkaki bu.reng a kabur; rabun: mata - mata


^bun.tut n ekor: sing ada —ne, ki tidak ada (penglihatan) kabur;
lanjutannya (tt perkara) mu.reng.an v makin kabur; makin rabun

bu.nuh a amat dalam menusuk ke tanah


bu.ri n belakang: ngetut — mengikuti dr
(menukik): tenggala — bajak yg amat belakang
dalam masuk ke tanah; bu.rik n bopeng: mua — muka (wajah)
bu.nuh.an n jalur bekas bajak: nuut ki bopeng
menuruti segala nasihat;
bu.rit n hilir: carikne paling ~ letak
bu.nub.ang v tukikkan; tunggingkan
sawahnya paling hilir;
(agar bajak masuk ke dalam tanah);
mu.rit a paling hilir: carikne ~ sawahnya
pa.mu.nuh n bagian bajak paling hilir
bu.nut n pohon bunut:- bulu pohon bunut
bu.rit.an n buritan
yg daunnya berbulu; ~ kuang sj pohon
bunut bu.ron n binatang;
be.bu.ron n binatang perburuan
bu.pa.la n raja
bu.ru V bum; kejar: ~ siapang, ki kejar
bu.pa.ti n bupati; kepala pemerintahan
tems-menems sampai dapat;
kabupaten
ka.bu.ru v dibum (oleh);
bur n bunyi spt orang teijun ke air yg dalam ka.bu.ru-bu.ru v dibum-bum (oleh);
'bu.ras a surut: yeh pasihe ~ air laut itu ma.bu.ru v berbum;
surut;
mu.ru V membum; mengejar
mu.ras.ang v makin surut; bertambah 'bu.ruh n bumh; pekerja;
surut bu.ruh.ang v bumhkan; upahkan;
^bu.ras a coreng-moreng: bajune -- kena bu.ruh.anga v dibumhkannya; diupah-
tinta bajunya coreng-moreng kena tinta kannya;
ka.bu.ruh.ang v dicarikan bumh (oleh);
bu.rat n dedak; boreh: ~ wangi boreh diupahkan (oleh);
harum yg biasanya dipakai pelengkap ma.bu.ruh v bekerja sbg bumh;
sajen ma.bu.ruh.ang v menyerahkan peker-
bur.bur v hambur; obrak-abrik (untuk jaan kpd bumh;
mencari sst); kacau-balaukan; porak- mu.ruh.ang v membumhkan; mengu-
porandakan (tt pakaian, buku, dsb); pahkan
bur.bura v dihamburkannya; diobrak-a- ^bu.ruh adv sering menang: siap — ayam
briknya; dikacau-balaukannya; diporak- sabungan sering menang
porandakannya;
bur.bur.ang v hamburkan; obrak-abrik- 'bu.sah n anjing tanpa bulu sehingga
kan; kacau-balaukan; porak-porandakan; tampak menjijikkan
bur.bur.anga v dihamburkannya; di- ^bu.sah n kata-kata untuk mencaci sso
obrak-abrikkannya; diporak-poranda- bu.san n tadi: ia — teka mai dia tadi datang
kannya; ke sini;
ka.bur.bur v dihamburkan (oleh); dika-
bu.san-bu.san adv sebentar-sebentar:
cau-balaukan (oleh); diporak-poran-
~ nagih nginem yeh sebentar-sCbentar
dakan (oleh);
minta minum air
ma.bur.bur v terhambur; terobrak-abrik;
ma.bur.bur.an v berhamburan; kacau- bu.sa.na Asi n busana; pakaian;
balau; porak-poranda; bu.sa.na.in v beri berbusana;
mur.bur v menghamburkan;mengobrak- bu.sa.na.ina v diberinya berbusana;
abrik; memorak-porandakan ka.bu.sa.na.in v diberi berbusana(oleh);

130
Kamus Bali-Indonesia

ma.bu.sa.na v berbusana; berpakaian; halus yg jahat {buta kala)', 2 zat alam;


niu.sa.na.in v membusanai be.bu.tan n sj makhluk halus yg jahat
Bu.sa.ya n nama lain dr hari Pasah bu.tah a.ti a sampai hati
bus.bus V lucuti; bu.teng a galak;
bus.bus.in v lucuti: ~ penganggone ma.bu.teng a galak
lucuti pakaiannya; butbut V cabut; cabuti;
bus.bus.ina v dilucutinya; butbuta V dicabutinya: padange suba -
ka.bus.bus v dilucuti (oleh); mmput itu sudah dicabutinya;
ka.bus.bus.in v dilucuti (oleh); but.but.ang v cabutkan;
ma.bus.bus v terlucuti; but.but.anga v dicabutkannya;
mus.bus V melucuti; butbutin v cabuti: -padang di natahe
mus.bus.in v melucuti: ~ panganggone cabuti rumput di halaman;
melucuti pakaiannya butbutina v dicabutinya;
bus.bus.an n kecambah yg tangkainya agak ka.but.but v dicabut(oleh);
panjang ka.but.but.ang v dicabutkan (oleh);
ka.but.but.in v dicabuti (oleh);
bu.sei bungsel
ma.but.but v tercabut;
bu.set n kera mutbut V mencabut; mencabuti;
bu.suk a busuk mut.but.ang v mencabutkan;
mut.but.in v mencabuti
bu.sul n bisul
bu.tuh n pelir; zakar; batun ~ buah pelir;
'bu.sung n daun kelapa muda yg wamanya buah zakar; tusing ngelah ki penakut;
putih kekuning-kuningan;janur; ma.bu.tub 1 v berpelir; 2 a berani: yan
ma.mu.sung v naik sampai ke puncak
ojog ia jani kalau berani datangi ia
kelapa (janur)
sekarang
^bu.sung a busung; perut gembung km bu.tur -> butuh
sakit
bu.tus n ujung lukah; ujung jala
but V rebut; rampas: ~ semut direbut
(dikerumuni)semut; 'bu.u n tumbuhan yg batangnya baik untuk
but.in V rebuti; rampasi; pagar
but.ina v direbutnya; dirampasinya; ^bu.u n Us yg kecil
ka.but.in v direbut (oleh); dirampas
(oleh);
'bu.u a kosong; kotor: nyawan — mmah
ma.but V berebut;
lebah yg sudah kosong; umahne —
mmahnya kosong dan kotor
nge.but.in v merebut; merampas
bu.u-bu.u, ma.bu.u-bu.u v melaksanakan
'bu.ta a buta: ~ tumben kedat, pb orang yg
mendadak kaya dan menjadi sombong; upacara sehari sebelum hari Nyepi yg
dilaksanakan senja hari dg membawa
~ siap buta ayam; rabun waktu sore hari
obor dan menyembur-nyemburkan ku-
^bu.ta n 1 golongan makhluk halus: ~ kala nyahan mesui
makhluk-makhluk halus yg jahat dan
bu.ud V bubar km ketakutan
bersifat merusak; ~ sungsang makhluk
halus yg bila bergerak kepalanya ke bu.ug 1 a becek; 2 n lumpur;
bawah; - yadnya kurban suci yg ditu- ma.bu.ug-bu.ug v berlumpur: batisne
jukan kpd buta kala yg bertujuan untuk enu ~ suba nagih nasi kakinya masih
membersihkan alam semesta beserta berlumpur sudah minta nasi;
isinya dr gangguan dan pengamh-penga- ma.bu.ug-bu.ug.an v bekeija di lumpur;
ruh bumk yg ditimbulkan oleh makhluk bermain di lumpur

131
Kamus Bali~lndonesfa

bu.uk a usang; kamben — kain usang; bu.yan a pingsan;


bu.uk.an n pakaian bekas; — ati sakit pd ulu hati
bu.uk.ang v pakai terus-menerus sampai bu.yar a cerai-berai; berantakan; bubar
usang; usangkan;
tidak karuan;
bu.uk.anga v dipakainya terus-menerus;
bu.yar.ang v bubarkan;
diusangkannya;
bu.yar.anga v dibubarkannya;
ka.bu.uk.ang v dipakai terus-menerus
ka.bu.yar.ang v dibubarkan (oleh);
(oleh); diusangkan (oleh);
ma.bu.yar.an v bercerai-berai; berpisah-
mu.uk.ang v memakai terus-menerus;
pisah tidak karuan;
mengusangkan
mu.yar.ang v membubarkan
bu.ung a batal; tidak jadi: tu sing ada
bu.yuk n rumbia
Galungan ~ sst yg pasti teijadi;
bu.ung.ang v batalkan; bu.yung n lalat: nganti celepin — cangkem-
bu.ung.anga v dibatalkannya; ne mulutnya menganga (km terheran-
ka.bu.ung.ang v dibatalkan (oleh); heran) hingga dimasuki lalat;
ma.mu.ung v membatalkan diri; ~ bangke lalat hijau; ~jaran lalat besar;
mu.ung.ang v membatalkan ~ tapis lalat yg melekat pd sapi dan
wamanya kemerah-merahan
bu.us a rusak (tt anyaman): uiatan sok ento
— anyaman bakul itu rusak bu.yung-bu.yung n tumbuhan sj perdu
bu.ut a 1 kacau; kalut: eda ngae — di 'bu.yut n tingkatan ketumnan keluarga yg
pakurenan jangan membuat kacau dl kelima naik atau tumn, yaitu neneknya
rumah tangga; kenehne — pikirannya moyang atau cucunya cicit;
kalut/kacau; gambelanne — suara ka.bu.yut.an v bebuyutan; tumn te-
gamelannya tidak padu; 2 kusut: benang murun sampai ke anak cucu: musuh ~
— benang kusut; musuh bebuyutan/bermusuhan tumn
bu.ut.ang v kacaukan; temumn sampai ke.anak cucu;
bu.ut.anga v dikacaukannya; ma.bu.yut v mempunyai buyut
ma.bu.ut-bu.ut.an v saling mengacau- ^bu.yut, bu.yut.an a gemetar (menggigil)
kan (bercekcok); kacau balau; km kedinginan:
mu.ut.ang v mengacaukan be.bu.yut.an a tangan gemetar km sa-
ngat tua

132
c
'ca n huruf ketiga dl abjad Bali pengotor

^ca n 1 singkatan dr Coma 'Senin'; 2 sing- ^ca.bul a tidak senonoh


katan dr kata caru
ca.cab cabcab
ca.ak n burung malam yg menakutkan: — 'ca.cad a 1 cacat; aib:jlema — orang cacat;
wong bantu yg muncul pd malam hari, 2 cela;
berkaki satu dan menyeramkan ca.cad.in v cela;
ca.bak n tempat (air) suci dr tempurung ca.cad.ina v dicelanya: pagaen tiange ~
kelapa kecil pekeijaan saya dicelanya;
ka.ca.cad v dicela (oleh);
ca.bak-ci.bik v mondar-mandir
ka.ca.cad.in v dicela(oleh);
ca.bang n 1 cabang; 2 senjata bercabang nya.cad v mencela: tasing dadi~ timpal
tiga dl permainan silat tidak boleh mencela teman; ~ nyeda
ca.bar,ca.bar-ca.bar a gegabah; terlampau mencela-cela;
berani; kurang hati-hati: eda bani ~ nya.cad.in v mencelai;
ngomong keto jangan berani berkata pa.nya.cad n celaan: keto ~ anake taken
gegabah spt itu; ~ ketipat, pb orang yg ia begitu celaan masyarakat terhadapnya
gegabah yg kena celakanya ^ca.cad a sial: ~ pesan pajalan tiange
'cab.cab v keijakan sst dg tidak teratur atau itunian sial sekali peijalanan saya tadi
tidak berurutan; ca.cag -> cagcag
cab.caba v dikerjakannya dg tidak ter
'ca.cah n gaplek
atur;
ma.cab.cab v diketjakan dg tidak teratur; ^ca.cab v hitung satu demi satu; cacah: te-
nyab.cab v mengeijakan sst dg tidak garang — malu coba hitung dulu (satu
teratur atau meloncat-loncat demi satu); ~ jiwa 1 perhitungan ba-
^cab.cab, cab.cab.in v 1 perciki air agar
nyaknya penduduk (jiwa) di suatu
(sst itu) menjadi lembap; 2 disumpah dg
daerah; 2 pencatatan atau pendaftaran
minum air sumpah;
untuk mengetahui banyaknya penduduk;
sensus;
cab.cab.ina v diperciki dg air;
ka.cab.cab.in v disumpah (oleh);
nya.cah v menghitung satu demi satu;
nyab.cab.in v memerciki air
memanggil sesuai daftar(hadir);
ma.ca.cah v terhitung satu per satu;
^cab.cab, cab.cab.an n air limbah ka.ca.cah v dihitung satu demi satu
ca.bluk -> cagluk (oleh);
ca.cah.an n hitungan: tusing menek ~
ca.bol n sj sendok nasi dr kayu
tidak diikutsertakan
ca.bu.ab, nga.ca.bu.ah v 1 ceria; cerah ro-
ca.cak ^cacah
man mukanya; 2 bunga yg sedang kem-
bang ca.cal calcal

'ca.bul a buang air tidak pd tempatnya; ca.cang a pandai; fasih; siunge ~ mamunyi

133
Katnus Bali-Indonesia

cara manusa burung beo itu pandai jalannya terhalang/terhenti;


(fasih) berkata-kata spt manusia ca.del.in v halangi; hentikan;
'ca.carv bagi; ca.del.ina vdihalanginya;dihentikannya;
ca.car.ang v bagikan; ka.ca.del.in v dihalangi (oleh); dihen-
ca.car.anga v dibagikannya; tikan (oleh);
ca.car.in v bagikan (kpd); nya.del.in v menghalangi; menghentikan
ca.car.ina v diberinya bagian; ca.di, ina.ca.di v mencelakakan sso dg ilmu
ka.ca.car.ang v dibagikan (oleh); hitam;
ka.ca.car.in v diberi dg membagikan; ma.ca.din.in v mencelakakan;
ina.ca.car v terbagi; pa.ca.dina v dicelakakannya;
nya.car.ang v 1 membagikan: i guru ~ pa.ca.din.an v dicelakakan; terganggu
buku teken murid-muride gum memba kerena ilmu hitam
gikan buku kpd murid-murid; 2 mem- ca.dik n rahang bawah: ~ galir, ki bacar
bentangkan: / meme ~ banten ibu mem- mulut (suka berbicara, biasanya dl arti
bentangkan sesajen untuk diatur lebih yg kurang baik)
lanjut;
nya.car.in v membagikan(kpd) ca.dok a lebih pendek dr biasanya (msl
gagang pacul)
^ca.car n penyakit cacar;
ca.cara v disuntik dg vaksin cacar; ca.dong a sedia;
ma.ca.car v dicacar; ca.dong.ang v sediakan;
nya.car v mencacar ce.ca.dong.an n persediaan: ajengan
ento ~ / bapa makanan itu persediaan
ca.cep a mahir: ia suba — ngitung dia bapak;
sudah mahir berhitung; jlema ~ orang nya.dong.ang v menyediakan
yg panjang tangan, suka mencuri secara
kecil-kecilan ca.dot/7 tidak sampai;tidak sempat: kadong
— pejalanne kema tidak sampai/tidak
ca.cing n cacing pemt; sempat pergi ke sana
ca.cing.an a cacingan
ca.du sak.ti n empat sifat mahakuasa
ca.dang v 1 hadang; tunggu; 2 tadah; Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha
ca.danga v 1 dihadangnya; ditunggunya; Esa): Mahaada, Mahakuasa, Mahatahu,
2 ditadahnya; Mahakarya
ca.dang.ang v tadahkan: ~ limane ta-
dahkan tangannya; 'ca.gak V cagak;
ca.dang.in v 1 tadahi; 2 hadang; ca.gaka v ditopangnya dg cagak;
ca.dang.ina v 1 ditadahnya; 2 diha ca.gak.in v topangi dg cagak;
dangnya; ca.gak.ina v ditopangnya dg cagak;
ka.ca.dang v 1 dihadang(oleh);ditunggu ka.ca.gak v ditopang dg cagak (oleh);
(oleh); 2 ditadah (oleh); ka.ca.gak.in v 1 ditopang dg cagak
nya.dang v 1 menghadang; menunggu;2 (oleh); 2 dibuat bercagak (oleh);
menadah; ma.ca.gak v bercagak;
pa.ca.dang n cadangan: ~ kuang dipakai nya.gak v mencagak;
cadangan (dianggap tidak penting); nya.gak.in v mencagaki
dipakai bila ada yg kurang ^ca.gak n alat untuk minum arak;
ca.dang gong.gang n kata-kata yg di- nya.gak v minum arak dg cagak
lontarkan dg sengaja untuk menimbulkan ^ca.gak n cagak pd alat tenun cagcag
pertengkaran
cag-cag n perkakas; alat tenun
cad.cad -> cacad
ca.ger a yakin akan sst: / Made suba ~
ca.del V terhalang; terhenti: pajalanne — lakar menang main bal Made sudah

134
Kamus Bali-Indonesia

yakin akan menang main bola; nya.kal v menyalak: cicinge ~ anjing itu
ca.ger.ang v diharapkan dg sangat; menyalak
ca.ger.anga v diharapkannya dg sangat; ^ca.kal n sj ikan laut berbadan pipih
ka.ca.ger.ang v diharapkan dg sangat
(oleh); ^ca.kal n alat bergigi yg dipasang pd tali
nya.ger v mengharap dg sangat; pencocok hidung hewan (sapi, kerbau,
nya.ger.ang v mengharapkan dg sangat dsb)

ca.glek a suka menyahuti pembicaraan ca.kang v sedia;


orang lain walaupun tidak diajak ber- ca.kang.an n sediaan; calon;
bicara
ca.kang.ang v sediakan;
ca.kang.anga v disediakannya;
ca.gluk V jotos dagu dr bawah; ce.ca.kang.an n 1 calon; 2 tempat pem-
ca.gluka v dijotosnya dagu dr bawah; bagian air;
ka.ca.gluk v dijotos dagunya dr bawah ka.ca.kang.ang v disediakan (oleh);
(oleh); ma.ca.kang v tersedia;
nia.ca.gluk v terjotos dagunya dr bawah; nya.kang.ang v menyediakan
ma.ca.gluk.an v terantuk dagunya dr
bawah (pd); 'ca.karn garusampah
nya.gluk v menjotos dagu dr bawah ^ca.kar n roda
cag.reng v diterkam (oleh anjing, kucing, ^ca.kar n serangga sj kalajengking
dsb)
cak.cak v pukul berkali-kali;
ca.gu.ah a terburu-buru; tergesa-gesa; ter- cak.caka v dipukulinya;
gopoh-gopoh cak.cak.ang v pukulkan berkali-kali;
cah.cah v cincang; tetak; potong kecil-kecil cak.cak.anga v dipukulkannya;
(tt ketela dsb): cak.cak.in v pukuli sampai hancur;
cah.caha v dicincangnya; dipotong-po- cak.cak.ina v dipukulinya sampai han
cur;
tongnya;
cah.cah.ang v cincangkan; ka.cak.cak v dipukul(oleh);
cah.cah.in v cincangi; ka.cak.cak.ang v dipukulkan (oleh);
cah.cah.ina v dicincangnya lagi; ka.cak.cak.in v dipukuli (oleh);
ka.cah.cah v dicincang (oleh); ma.cak.cak v dipukul berkali-kali;
ka.cah.cah.ang v dicincangkan (oleh); nyak.cak v memukul berkali-kali;
ka.cah.cah.in v dicincangi lagi (oleh); nyak.cak.ang v memukulkan berkali-
ma.cah.cah v tercincang; kali;
nyah.cah v mencincang; menetak; me- nyak.cak.in v memukuli terus-menerus;
motong kecil-kecil; pe.nyak.cak.an n 1 batu untuk melumat;
nyah.cah.ang v mencincangkan; 2 tempat untuk melumat
nyah.cah.in v mencincang lagi 'ca.kep V tutup; katup;
cai Ks pron kamu (laki-laki); ca.kep.ang v tutupkan; katupkan;
ca.i.ang v panggil cai\ ca.kep.anga v ditutupkannya; dikatup-
ca.i.anga v dipanggilnya cai\ kannya;
ka.ca.i.ang v dipanggil cai(oleh); ka.ca.kep v ditutup (oleh); dikatup (o-
ma.cai v memanggil cai; leh);
ma.cai-cai v biasa memanggil dg cai ma.ca.kep v tertutup; terkatup;
nya.kep v menutup; mengatup;
'ca.kal V salak (anjing); nya.kep.ang v menutupkan; mengatup-
ca.kala v disalaknya; kan
ca.kal.ina v disalakinya;
ma.ca.kal v menyalak; ^ca.kep n seberkas(untuk lontar bertulis);
ca.kep.an n berkas lontar bertulis

135
Kamus Bali-Indonesia

'ca.ket n gunting pinang; ma.ca.kup.an v bersepakat


nya.ket v membelah buah pinang dg 'ca.kur n burung pungguk
gunting pinang
^ca.kur v campur: ~ tirtane campur air suci
^ca.ket vjepit; itu;
ca.keta v dijepitnya; ca.kura v dicampumya;
ca.ket.ang v jepitkan; ca.kur.ang v campurkan;
ca.ket.anga v dijepitkannya; ca.kur.anga v dicampurkannya;
ka.ca.ket v dijepit(oieh); ka.ca.kur v dicampur(oleh);
nia.ca.ket v terjepit; ka.ca.kur.ang v dicampurkan(oleh);
nya.ket v menjepit na.ca.kur v tercampur;
^ca.ket a sakit kejang mulut nya.kur v mencampur: ~ pakuluh men-
campur air suci
ca.kir takir
ca.la a sudah ditinggalkan: sebun kedise
ca.kli, ma.ca.kli v berbincang-bincang sa- suba - sarang burung itu sudah diting
hut menyahut dg asyiknya galkan
cak.lok V 1 gigit; 2 tangkap dg muiut: cal.cal V buat bentuk tertentu dg meng-
capunge—godogan capung itu ditangkap gunakan jari-jari tangan (tt kue untuk
dg mulut oleh katak; upacara);
cak.loka v 1 digigitnya; 2 ditangkapnya caLcala v dibentuknya;
dg mulut; cal.cal.an n kue yg dibuat dg cara
ka.cak.lok v 1 digigit(oleh);2 ditangkap nyalcal\
dg mulut(oleh); cal.cal.ang v bentukkan;
ma.cak.lok v 1 tergigit; 2 tertangkap dg cal.cal.anga v dibentuknya;
mulut; ka.cal.cal.ang v dibentuk (oleh);
nyak.lok v 1 menggigit; 2 menangkap ma.cal.cal v terbentuk;
dg mulut nyal.cal v membentuk;
ca.kra n 1 cakra; 2 roda; 3 bulatan; 4 nama nyal.cal.ang v membentukkan
huruf (r) yg digantungkan pd huruf ca.I6p a senang minta sst kpd orang lain: ~
pokok; 5 senjata Dewa Wisnu; 6 kartu calung sangat senang minta apa saja kpd
ceki; orang lain
— bawa kutuk; — warti raja diraja
ca.ling n taring;
cak.su Asi n mata ca.ling.in v beri bertaring;
'ca.kup V mengatupkan; mempertemukan ca.ling.ina v diberinya bertaring;
kedua belah tapak tangan; ka.ca.ling.in v diberi bertaring (oleh);
ca.kup.ang v katupkan: ~ limane yen ma.ca.ling v bertaring: tusing ki tidak
mabakti katupkan kedua belah tapak berkuasa; tidak berpengaruh;
tangan bila bersembahyang; nya.ling.in v memberi bertaring
ca.kup.anga v dikatupkannya; ca.Io n cak orang yg menjadi perantara dan
ka.ca.kup.ang v dikatupkan; memberikanjasanya untuk menguruskan
ma.ca.kup v terkatup; sesuatu berdasarkan upah; perantara;
ma.ca.kup.an a dl keadaan terkatup; makelar; calo;
nya.kup.ang v mengatupkan; mengun- nya.lo v menjadi calo: ~ mentor pit
cupkan menjadi calo sepeda motor
^ca.kup a sepakat: di sangkepe ibi sanja — 'ca.Ion n satai yg dicampur dg kelapa muda:
paitungane lakar meli gong pd rapat tadi ~ pulung adonan daging dg parutan
malam (orang) sepakat akan membeli kelapa dan bumbu dipulung-pulung, lalu
gong; digoreng

136
Kamus Bali-Indonesia

^ca.lon n calon; ia milu dadi — prebekel ia ma.ca.mok v tertutup moncong hewan


ikut menjadi calon kepala desa itu;
nya.mok v menutup moncong hewan;
Ca.lon.a.rang n janda dr Dirah sbg tokoh dl
nya.mok.in v menutupi moncong hewan
cerita Calonarang;
nya.lon.a.rang v menjadi pemain dl 'cam.pah a hambar; tidak berharga; remeh:
drama dg cerita Calonarang raosne suba -- kata-katanya sudah tidak
berharga/tidak dipercaya lagi;
ca.luh a biasa dan leluasa: ia — dint dia
cam.pah.ang v remehkan;
biasa dan leluasa di sini
cam.pah.anga v diremehkannya;
ca.luk n sj sabit untuk membabat cam.pab.in v remehkan;
'ca.lung n tempat garam dr batok kelapa cam.pah.ina v diremehkannya;
ka.cam.pah.ang v diremehkan (oleh);
^ca.lung V sela (tt percakapan); ka.cam.pah.in v diremehkan (oleh);
ca.lunga v diselanya; nyam.pah.ang v meremehkan;
nya.lung v (suka) menyela percakapan nyam.pab.in v meremehkan
orang lain
^cam.pah n makanan pagi; sarapan;
^ca.lung n sj gender /gender/ pd gamelan nyam.pah v makan pagi; sarapan;
gong berdaun lima, lebih besar dr pa.nyam.pab n hidangan sarapan
gangsa, tp lebih kecil drjublag
cam.pang n cabang kayu
''ca.lung,ca.Iung-ca.lung n lubang angin dl
pembuatan terowongan air 'cam.pleng a tepat; genap; abulan ~ ia teka
tepat sebulan dia datang
cam a luka parah
^cam.pleng capleng
ca.mah a 1 cemar; 2 haid
cam.plung n pohon kayu yg buahnya spt
ca.mat n camat
kelereng
'cam.beng n suara tidak sempuma mengalir cam.puh v campur (tt zat cair): ~ dadiang
ke hidung; sengau besik campurjadikan satu;
^cam.beng n seruas bambu kecil yg diisi cam.puha v dicampumya;
arak dan beram dl rentetetan upacara cam.puh.an n pertemuan dua buah
cam.bra n anjing: sungai atau lebih;
— berag sj ilmu hitam cam.puh.ang v campurkan;
cam.puh.anga v dicampurkannya;
ca.med a mulut yg rahang bawahnya agak cam.puh.in v campuri;
menonjol cam.puh.ina v dicampurinya: arak ~
ca.mil n sst yg tidak patut dikatakan: bibih berem arak dicampurinya brem;
~ suka mengatakan sst yg tidak patut ka.cam.puh v dicampur(oleh);
dikatakan; ka.cam.puh.ang v dicampurkan (oleh);
pa.ca.mil n sso yg tidak bisa menyimpan ka.cam.puh.in v dicampuri (oleh);
rahasia nyam.puh.ang v mencampurkan;
nyam.puh.in v mencampuri; membu-
ca.mok n tutup pd moncong hewan;
buhi sst supaya bercampur
ca.mok.in v pasangi penutup pd mon_
cong hewan; 'cam.pur a haid
ca.mok.ina v dipasanginya penutup pd ^cam.pur v campur; berbaur: anake mabalih
moncong hewan; — orang menonton berbaur;
ka.ca.mok v dipasang penutup pd mon cam.pura v dicampumya;
cong hewan (oleh); cam.pur.an n campuran;
ka.ca.mok.in v dipasangi penutup pd cam.pur.ang v campurkan;
moncong hewan (oleh); cam.pur.anga v dicampurkannya;

137
Kamus Bali-Indonesia

cam.pur.in v campuri: eda urusan ^ca.nang, pe.ca.nang.an n senjata tajam


tiangejangan dicampuri urusan saya;
'can.da, ma.can.da v bermain-main; ber-
cam.pur.ina v dicampurinya: eda ~
senda gurau: canda-canda cicing, pb
urusan tiange jangan dicampuri urusan
mulanya bermain-main akhimya ber-
saya;
kelahi;
ka.cam.pur v dicampur (oleh);
can.da.in, can.d^n v permainkan dg
ka.cam.pur.ang v dicampurkan (oleh);
maksud bersenda gurau;
ka.cam.pur.in v dicampuri (oleh);
can.da.in.a, can.dena v dipermainkan
ma.cam.pur v bercampur; berbaur;
dg maksud bersenda gurau;
ma.cam.pur.an v bercampuran; ber-
nyan.da.in,nyan.den v mempermainkan
bauran;
nyam.pur v mencampur; ^can.da n guru lagu atau metrum dl kakawin
nyam.pur.ang v mencampurkan; can.dak v hadang;
nyam.pur.in v mencampuri can.daka v dihadangnya;
'cam.pur v bersenggama can.dak.angv hadangkan;
can.dak.anga v dihadangkannya;
cam.put a habis
ka.can.dak v dihadang (oleh);
cam.ra -> cambra ka.can.dak.angv dihadangkan (oleh);
ca.mu.ra -> cambra
nyan.dak v menghadang;
nyan.dak.ang v menghadangkan
'ca.nang n sirih;
ma.ca.nang v makan sirih; can.da.la a hina

pa.ca.nang.an n tempat sirih kapur can.dang n penyakit tanaman(padi)berupa


^ca.nang n sajen dibuat dr janur sbg alas, ulat-ulat kecil: ~ api penyakit daun
berisi daun puring, sirih, pinang, dsb: tanaman (padi) berupa ulat-ulat kecil
~ burat (lenga) wangi sesajen yg menyebabkan pucuk padi kering; ~
dilengkapi dg bedak wangi dan minyak brahma penyakit daun tanaman (padi)
wangi, kadang-kadang dilengkapi dg berupa ulat kecil-kecil menyebabkan
kue kekiping, pisang emas, dan tebu; ~ pucuk padi kering dan merah; ~ kubal
cane sesajen beralaskan sebuah dulang, penyakit yg menyebabkan daun tanaman
di tengah-tengahnya diisi batang pisang padi keputih-putihan
untuk tempat menusukkan bunga, di- can.det, nyan.det v menyahuti bunyi dg
kelilingi dg sirih pinang (5-11 buah), bunyi sehingga menimbulkan irama yg
beras kuning, dan air cendana; ~ gantal bersahut-sahutan (irama bunyi-bunyian)
sesajen yg sirih pinangnya terdiri atas 5, dl orkestra gamelan;
7, 9, atau 11 ikat; ~ genten sesajen yg can.deta v disahutinya;
tempat bunganya terdiri atas kojong dr can.det.in v sahuti;
janur; ~ maraka sesajen yg beralaskan can.det.ina v disahutinya;
sebuah ceper, di atasnya berisi tebu, ka.can.det v disahuti (oleh);
pisang, beberapa jenis kue, sampian, ka.can.det.in v disahuti (oleh);
serta dilengkapi dg canang genten, — ma.can.det.an v bersahut-sahutan(irama
pangraos sesajen yg beralaskan sebuah bunyi-bunyian) dl orkestra gamelan;
taledan, berisi tembakau, pinang, nyan.det.in v menyahuti
gambir, kapur, serta beberapa lembar
can.di n candi; gapura: ~ bentar gapura
sirih, di atasnya berisi sebuah ceper
yg bentuknya berbelah dua, kedua ba-
berisi wija, air cendana, minyak wangi,
giannya terpisah dan simetr/j; ~ kurung
dan bunga yg harum; - rebong (sari)
gapura yg bentuknya tidak berbelah;
sesajen yg sederhana berisi bunga,
ce.can.dl.an n berbentuk candi; ber-
pandan arum, minyak wangi, dan uang;
bentuk gapura;
ma.ca.nang v berisi canang

138
Kamus Bali-Indonesia

ma.can.di v bercandi; bergapura ma.ca.ne v memakai cane

'Can.di.la n tokoh dl cerita Tantri; ca.neg a tertegun:pajalanne ~jalannya ter-


tegun;
^can.di.la n kutu busuk
ma.ca.neg.an a tertegun; terhenti: teked
can.dra n bulan: -- kirana 1 sinar bulan; 2 ditu ia — sampai di sana ia tertegun
nama putri Daha; ~ metu tarian wanita
menirukan kelembutan bulan mulai
'cang n sj pohon yg dapat dipakai obat,
minuman, bila direndam dl air keluar zat
muncul atau terbit;
merahnya
— sangkala bilangan tahun yg dinyatakan
dg kalimat atau gambar ^cang pron kp dr kata icang *saya'
Can.dra Bi.ra.wa n tokoh dl cerita wayang ca.ngak n bangau
(penganut Budha) cang.cang v 1 tambatkan (tt perahu); 2
can.dra wi.la.si.ta n metrum kakawin dg biarkan (tt lampu menyala, tinggal di
rumus UUUU---UUUU-=12 suatu tempat);
suku kata cang.canga v 1 ditambatkannya; 2 di-
can.dra.wa.sih n burung cendrawasih
biarkannya: da ~ lampune jangan
dibiarkan menyala lampu itu;
'can.du n candu cang.cang.anga v 1 ditambatkannya; 2
^can.du n sj lulur (boreh), dibuat dr beras dibiarkannya;
kencur, kunir, dipakai pd waktu mandi ka.cang.cang v 1 ditambatkan (oleh); 2
pd hari Galungan dibiarkan (oleh);
ma.cang.cang v 1 tertambat;2 dibiarkan;
can.dul a terhalang (bepergian): ~ nyang.cang v 1 menambatkan; 2 mem-
pajalanne peijalanannya terhalang
biarkan: ~ pmu menambatkan perahu; ~
'can.dung n sJ talas biasanya hidup di air: mata, ki sengaja tidak tidur(begadang)
buka yehe di don —e, pb tidak tetap
cang.cing n burung hutan
pendirian
'cang.gah n cabang: ~ wang cabang
^can.dung v potong puncaknya; campung;
penyangga pd tiang bangunan;
can.dunga v dipOtongnya puncaknya; cang.gah.in v pasangi cabang;
can.dung.ang v potongkan puncaknya;
cang.gah.ina v dipasanginya cabang;
can.dung.anga v dipotongkannya pun
ka.cang.gah.in v dipasangi cabang
caknya;
(oleh);
can.dung.in v potongi puncaknya;
ma.canggah v bercabang;
can.dung.ina v dipotonginya puncaknya; nyang.gah.in v memberi bercabang
ka.can.dung v dipotong puncaknya
(oleh); ^cang.gah n tingkatan leluhur atau ke-
ka.can.dung.ang v dipotongkan puncak turunan setelah kelab
nya (oleh); cang.gang a renggang: ~ tangos mejane
ka.can.dung.in v dipotongi puncaknya tempat meja itu renggang
(oleh);
nyan.dung v memotong puncaknya; cang.gem v kulum;
cang.gema v dikulumnya;
nyan.dung.ang v memotongkan puncak
nya;
cang.gem.ang v kulumkan;
nyan.dung.in v memotongi puncak nya; ka.cang.gem v dikulum (oleh);
pa.can.dung.in v potong lebih ke puncak ka.cang.gem.ang v dikulumkan (oleh);
ma.cang.gem v terkulum;
lagi
nyang.gem v mengulum;
ca.n^ n sirih yg digunakan pd pembukaan nyang.gem.ang v mengulumkan
rapat desa;
cang.get v takik;

139
Kamus BaIi~lndones1a

cang.geta v ditakiknya; cang.king n 1 ketam laut; 2 suara yg na-


cang.get.ang v takikkan; danya tinggi
cang.get.anga v ditakikkannya;
cang.kit v tipu dg kata yg bermakna ganda;
cang.get.in v beri bertakik;
cang.kita v ditipunya dg kata yg
cang.get.ina v diberinya bertakik;
bermakna ganda;
ka.cang.get v ditakik (oleh);
ce.cang.kit.an n kata yg bermakna
ka.cang.get.ang v ditakikkan (oleh);
ganda, msl padang hidup lasan mati
ka.cang.get.in v diberinya bertakik; bermakna (a) dr pd hidup lebih baik
ma.cang.get v bertakik; mati;(b)rumput yg hidup kadal yg mati;
nyang.get v menakik; nyang.kit v menipu dg kata yg bermakna
nyang.get.ang v menakikkan; ganda
nyang.get.in v memberi bertakik
cang.klak -> cangglak
cang.gih -> ^calung
cang.kling v ikat kedua tangan ke belakang;
cang.glak v tadah dg tangan; menangkap dg borgol;
tangan, msl bola; cang.klinga v diikatnya kedua tangan ke
cang.glaka v ditadahnya dg tangan; belakang; diborgolnya;
cang.glak.ang v tadahkan dg tangan; ka.cang.kling v diikat kedua tangan ke
cang.glak.anga v ditadahkannya dg ta belakang (oleh); diborgol (oleh);
ngan; ma.cang.kling v terikat kedua tangan ke
ka.cang.glak v ditadah dg tangan (oleh); belakang; terborgol;
ka.cang.glak.ang v ditadahkan dg ta nyang.kling v mengikat kedua tangan ke
ngan (oleh); belakang; memborgol
ma.cang.glak v tertadah dg tangan; cang.klong n pipa rokok;
nyang.glak v menadah dg tangan;
nyang.klong v menghisap rokok dg pipa
nyang.glak.ang v menadahkan dg ta
ngan cang.kok v sangga; ~ bungkung penyangga
(permata) cincin;
cang.gol V gigit;
cang.koka v disangganya;
cang.gola v digigitnya;
cang.kok.ang v sanggakan;
cang.gol.ang v gigidcan;
cang.kok.anga v disanggakannya;
cang.gol.anga v digigitkannya; ka.cang.kok v disangga (oleh);
ka.cang.gol v digigit(oleh); ka.cang.kok.ang v disanggakan (oleh);
ka.cang.gol.ang v digigitkan (oleh);
ma.cang.kok v tersangga;
nia.cang.gol v tergigit; nyang.kok v menyangga; membingkai;
nyang.gol v menggigit;
nyang.kok.ang v menyanggakan; mem-
nyang.gol.ang v menggigitkan bingkaikan;
cang.gu n irama tembang atau kidung pa.nyang.kok.an n 1 tempat pelita
cang.gleng n lekuk sebelum ujung kail, dr bambu yg digantung; 2 bingkai; 3
penyangga
tombak, dan anak panah
ca.nging n pohon berduri, bunganya merah cang.kra.ma n darma wisata;
tidak berbau: mabunga pb rupanya ma.cang.kra.ma v berdarmawisata
menarik, tp tidak bermutu 'cang.krim, ma.cang.krim.an v menya-
cang.kah a sombong: ~ pescpi anake ento nyikan cecangkriman;
mara dueg karena pintar, anak itu amat ce.cang.krim.an n teka-teki yg ber-
sombong; -- cumangkah sombong sekali tembang pucung, biasa dilagukan untuk
menidurkan anak kecil
cang.kem Asi n mulut
^cang.krim n cacar air
cang.kik -> cangkit
cang.kring -> ^cangkrim

140
Kamus Bali-Indonesia

cang.ku.ak -> jangkuak nyan.tik.in v memberi her-cantik


ca.ni.ga.ra n sj pohon bunga; 'can.tik Kra n sj pisau raut yg bentuknya
lengkung bermata dua, biasanya dipakai
Ca.nis.ca.ra n Saniscara; Sabtu
untuk meraut bagian dl tempurung
'can.tll, nyan.t^l v tersangkut: serege ~ (kelapa)
di bulune anak kunci itu tersangkut pd
'can.ting n gayung kecil dr tempurung
gembok;
kelapa: ~ camplung, pb orang yg
can.tela v disangkutnya;
nasibnya naas, walaupun giat bekeija,
can.tel.an n sangkutan;
tidak juga memperoleh hasil yg lebih
can.t61.ang v sangkutkan;
besar
ka.can.t61 v tersangkut(oleh);
ka.can.t61.ang v disangkutkan (oleh); 'can.ting, nyan.ting v mengucapkan WMa
nia.can.t61.an v berisi sangkutan; ber- dg singkat;
sangkutan; ~ kuning sj ilmu hitam; — mas sj ilmu
nyan.t61 v menyangkut; hitam
nyan.t61.ang v menyangkutkan can.tok v giling; pipis dg batu; ulek: tiang
^can.t61 /I kail; pancing meli jukut mabasa kacang ma— saya
membeli sayur berbumbu kacang diulek;
can.t6t can61
can.toka v dipipisnya; diuleknya;
'can.tet v ambil dg cepat; copet; can.tok.ang v pipiskan; ulekkan;
can.teta v diambilnya dg cepat; can.tok.anga v dipipiskannya; diulek-
can.tet.ang v ambilkan dg cepat; kannya;
can.tet.anga v diambilkannya dg cepat; can.tok.in v pipisi; uleki;
ka.can.tet v diambil dg cepat(oleh); can.tok.ina v dipipisinya; diulekinya;
ka.can.tet.ang v diambilkan dg cepat ka.can.tok v dipipis (oleh); diulek (o-
(oleh); leh);
ma.can.tet v terambil dg cepat; ka.can.tok.ang v dipipiskan (oleh); diu-
nyan.tet v mengambil dg cepat; lekkan (oleh);
nyan.tet.ang v mengambilkan dg cepat ka.can.tok.in v dipipisi (oleh); diuleki
^can.tet, nyantet v menanduk; (oleh);
ma.can.tok v terpipis; terulek;
can.teta v ditanduknya;
nyan.tok v memipis; mengulek: tiang
ka.can.tet v ditanduk (oleh); ane ~ basan jukute saya yg menggiling
ma.can.tet v tertanduk bumbu untuk sayur itu;
'can.tet Bdg v lecut; nyan.tok.ang v memipiskan; mengulek-
can.teta v dilecutnya; kan;
can.tet.ang v lecutkan; nyan.tok.in v memipisi; menguleki;
can.tet.anga v dilecutkannya; pa.nyan.tok.an n pemipis; ulekan
ka.can.tet v dilecut(oleh); can.tol 'cant61
ka.can.tet.ang v dilecutkan (oleh);
cap n cap;
ma.can.tet v terlecut;
capa V dicapnya;
nyan.tet v melecut;
cap.ang v capkan;
nyan.tet.ang v melecutkan
cap.anga v dicapkannya;
'can.tik n anak lidah; anak tekak; cap.cap.an n hasil mengecap;
can.tik.ln v beri her-cantik; cap.in V bubuhi cap;
can.tik.ina v diberinya her-cantik; cap.ina v dibubuhinya cap;
ka.can.tik.in v diberi ber-cantik(oleh); ka.cap V dicap (oleh);
ma.can.tik v berisi serupa anak lidah ka.cap.ang v dicapkan (oleh);
(menonjol); her-cantik; ka.cap.in v dicapi (oleh);

141
Kamus Bali-Indonesia

ma.cap v bercap; ca.pil.ina v diberinya bertopi;


nge.cap v mengecap; ka.ca.pil.ang v dipergunakan sbg topi
nge.cap.ang v mengecapkan; (oleh);
nge.cap.in v mengecapi ka.ca.pil.in v diberi bertopi (oleh);
ca.pah V potong ke samping; potong men- ma.ca.pii v bertopi;
cong (miring); nya.pil.ang v mempergunakan sbg topi;
ca.paha v dipotongnya ke samping; nya.pil.in v memberi bertopi
ca.pah.ang v potongkan ke samping; 'ca.ping n cambang
ca.pah.anga v dipotongkannya ke sam
^ca.ping n pinggir: --yMrang pinggirjurang;
ping; -- papah pinggir pelepah
ka.ca.pah v dipotong ke samping (oleh);
ka.ca.pah.ang v dipotongkan ke sam cap.lag V tubmk; tabrak;
ping (oleh); cap.laga v ditubruknya; ditabraknya;
ma.ca.pah v terpotong ke samping; cap.Iag.ang v tubmkkan; tabrakkan;
nya.pah v memotong ke samping; cap.Iag.anga v ditubrukkannya; dita-
nya.pah.ang v memotongkan ke sam- brakkannya;
ping ka.cap.lag v ditubmk (oleh); ditabrak
(oleh);
ca.pah.an n sirih; pinang
ka.cap.lag.ang v ditubmkkan (oleh);
'ca.pa.la n alat pemukul peti wayang ditabrakkan (oleh);
^ca.pa.la a durhaka: asta — dnrhaka kpd ma ca.plag.an v bertubmkan; berta-
orang tua dg mempergunakan ta- brakan;
ngan (memukul, menuding, dst); pa- nyap.lag v menubmk; menabrak;
da — durhaka kpd orang tua dg mem nyap.lag.ang v menubmkkan; menabrak
pergunakan kaki (menyepak, menen- cap.leng a putus: sepeg panak biune apang
dang, dst); wak ~ durhaka kpd orang ~ potong anak pisang itu supaya putus;
tua dg mempergunakan kata-kata kasar cap.lenga v diputusnya;
(maki-makian) cap.Ieng.ang v putuskan;
ca.pat, ca.pat.in v tegur(lah); sapa(lah); cap.Ieng.anga v diputuskannya;
ca.pat.ina v disapanya; ditegumya; ka.cap.leng v diputus (oleh);
ka.ca.patin v disapa (oleh); ditegur ka.cap.ieng.ang v diputuskan (oleh);
(oleh); ma.cap.leng v terputus;
ma.ca.pat.an v menyapa; menegur; nyap.leng.ang v memutuskan
nya.pat.in v menyapa; menegur: ia ajer cap.lir, nyap.lir a tidak mengenai sasaran;
~ tamiu dia ramah menyapa tamu luput; sipi, tidak tepat: pasautne -
cap.cap, nyap.cap v bercucuran (air mata); jawabannya tdk tepat
cap.cap.an n cucuran atap; cap.lis a sangat tua: tua — tua renta
nyap.cap.in v menjatuhi pekarangan
cap.lok Ks V makan dg menyergap (spt
orang lain dg cucuran atap (cucuran atap
babi, anjing, dsb);
yg melewati batas pekarangan orang
cap.ioka v dimakannya;
lain)
ka.cap.Iok v dimakan (oleh);
ca.p^ca.p6, ma.ca.p^ca.p^ a kotor km ma.cap.lok v termakan;
sisa makanan (tt mulut) nyap.Iok v makan dg menyergap
ca.pii n topi dr anyaman daun kelapa/ cap.luk n bunyi katupan mulut (tt babi)
bambu; caping; cap.lus a lepas: rim motorne — rem
ca.pil.ang v pergunakan sbg topi; kendaraannya lepas
ca.pil.anga v dipergunakannya sbg topi;
ca.pil.in v diberi bertopi; ca.puh a menjadi satu; menjadi rata;

142
Kamus Bali-Indonesia

ca.puha a disatukannya; diratakannya; ca.rang.ina v diberinya bercabang;


ca.puh.ang v ratakan; hapuskan; ka.ca.rang.in v diberi bercabang (oleh);
ca.puh.anga v diratakannya; dihapus- ma.ca.rang v bercabang;
kannya; nya.rang.in v memberi bercabang
ka.ca.puh v diratakan (oleh); ca.rat-cu.rut -> curut
ma.ca.puh v menjadi satu; merata-
kan; ca.rat.an n kendi; cerek
nya.puh v menjadikan satu (tt tanah car.ca v hitung; menyebut satu per satu;
yg berpetak-petak); meratakan: ~ carik —n jaran keterangan tt kuda; —n kedis
meratakan sawah dg meng-hilangkan pe- keterangan tt baik-buruknya burung
matang (perkutut); —n soca keterangan tt baik-
ca.pung n capung; sipatung: — gantung buruknya permata;
capung yg tidumya bergantung; — car.ca.na v dihitung-hitungnya; disebut-
gobogan (maling) capung paling besar sebutnya;
berwama hijau kehitam-hitaman; — ka.canca v dihitung (oleh); disebut-
klekitikan capung yg kecil berwama sebut (oleh);
hijau kekuning-kuningan atau kebim- ma.car.ca v terhitung; masuk perhi-
biman; ~ kok (bangkok) capung besar tungan; disebut-sebut;
berwama kehijau-hijauan; — mas nyar.ca v menghitung-hitung; menyebut-
capung berwama kuning spt emas; ~ nyebut
memedi capung yg kecil sekali, kums, 'ca.rem a banyak hadir: krama banjare —
dan berwama putih; ~ meng capung dugas parum ibi anggota banjar banyak
berwama loreng; buka nguber -- emase, yg hadir saat rapat kemarin;
pb mengejar sst yg dianggap dg mudah nya.rem.in v menyertai; menghadapi
didapat, tp berakhir dg kegagalan;
^ca.rem, nya.rem n luka borok di dalam
buka nglawar —e, gedenan bea, pb
lebih banyak biaya untuk mengerjakan 'ca.ri a tumbuh tidak serentak: bokne -
pekeijaan yg kecil; buka —e makon- rambutnya tumbuh tidak serempak
ceng, pb orang yg tidak tekun bekeija, ^ca.ri n istilah dl permainan ceki saat daun
sebentar di sana sebentar di sini; ceki berpasangan;
nya.pung v menggetah capung; mencari ma.ca.ri v mencari selembar kartu yg
capung; cocok dg yg ditahan untuk menang
pa.nya.pung.an n tangkai getah sbg alat
'ca.rik n sawah
penangkap capung
'ca.ra p 1 cara: kene — janine, anak luh liu ^ca.rik n tanda perhentian pd kalimat ber-
mabok muani begini zaman sekarang, humf Bali;
perempuan banyak ber-ambut model nya.rik v berhenti; cerita berakhir: suba
lelaki; 2 sebagai; seperti: Hatne salap ~ satuane ceritanya sudah berakhir
~ macan nyarap matanya galak spt ^ca.rik, nya.rik v makan sisa makanan
harimau menerkam orang;
ca.rik.an n sisa makanan;
^ca.ra n kebiasaan: ~ Bulelenge kene
kebiasaan di Buleleng begini ca.rik.ang v sisakan (makanan);
ca.rik.anga v disisakannya(makanan);
^ca.ra, ma.ca.ra v menangis berlama-lama ca.rik.in v makan sebagian kecil hingga
(tt anak kecil) ada sisanya dl jumlah besar;
ca.ra.ka n abdi; ca.rik.ina v dimakannya sebagian kecil;
nya.ra.ka v mengabdi ka.ca.rik.in v dimakan sebagian kecil
hingga ada sisanya dl jumlah besar
ca.rang n cabang;
(oleh);
ca.rang.in v beri bercabang;

143
Kamus Bali-Indonesia

ma.ca.rik.an v menyisakan makanan ca.tet V catat;


(saat makan) ca.teta v dicatatnya;
''ca.rik, pa.nya.rik.an n juru tulis desa ca.tet.an n catatan;
ca.tet.ang v catatkan;
ca.ri.ta crita ca.tet.anga v dicatatkannya;
car.ma n kulit ka.ca.tet v dicatat(oleh);
ka.ca.tet.ang v dicatatkan (oleh);
ca.ru n kurban dl upacara butayadnya,dapat
ma.ca.tet v tercatat;
berupa nasi atau binatang, msl ayam,
nya.tet v mencatat;
babi jantan yg tidak dikebiri, angsa,
nya.tet.ang v mencatatkan
itik, anjing, sapi, kerbau, dg disertai
minuman air, arak, bram, atau nira; ~ be ca.tok n alat perbengkelan
caruk kurban dg seekor ayam yg wama ca.tot V jambret;
bulunya putih, paruh serta kakinya ca.tot.in v jambret;
berwama kuning; — dengen sesajen ca.tot.ina v dijambretnya;
kurban dg mempergunakan seekor atau ka.ca.tot.in v dijambret(oleh);
tiga ekor ayam putih;~pangmak sesajen nya.tot.in v menjambret
kurban dg mempergunakan seekor ayam
yg bulunya merah berbintik-bintik putih ca.tra n payung;
dan hitam; ~ preta sesajen kurban dg -jagat raja;
mempergunakan seekor ayam hiring; ca.tra.in v payungi;
ca.ru.in v beri berkurban; laksanakan ca.tra.ina v dipayunginya;
upacara butayadnya., ka.ca.tra.in v dipayungi (oleh);
ca.ru.ina v diberinya berkurban; dilak- ma.ca.tra v berpayung;
sanakannya upacara butayadnya-, nya.tra.in v memayungi;
ka.ca.ru.in v diberinya berkurban(oleh); 'ca.tri, nya.tri v memilih untuk ditetapkan
dilaksanakan upacara buta yadnya (o- menjadi sst;
leh); ka.ca.tri v dipilih untuk ditetapkan
ma.ca.ru v mempersembahkan kurban; menjadi sst (oleh): Ni Nyoman Sari ~
nya.ru.in v memberi berkurban; melak- lakar anggona legong Ni Nyoman Sari
sanakan upacara butayadnya-, dipilih untuk ditetapkan menjadi penari;
pa.ca.ru.an n pelaksanaan upacara kur ma.ca.tri v terpilih
ban;
^ca.tri, ma.ca.tri v sudah diwamai (dl
ca.rub a 1 temoda; kotor; tidak suci; 2 pembuatan kain ikat);
cemar; ca.tri.na v diwamainya;
ka.ca.rub.an a 1 temoda; 2 tercemar; ka.ca.tri v diwamai;
ka.ca.rub.in v 1 dinodai; 2 dicemari; nya.tri v mewamai: ~ benang mewamai
nya.rub.in v 1 menodai; 2 mencemari benang untuk benang tenun ikat
ca.ruk, nya.ruk p seluruhnya; rata-rata; ca.rum, ka.ca.rum n kemangi
tanpa kecuali; campur; sama rata ke-
'ca.tu n takaran beras dr tempurung kelapa
selumhannya: biune ~ aji siu rupiah
yg isinya 1,5 kg: ~ meres satu takaran
harga pisang itu besar-kecil seribu rupiah;
tempumng dg permukaan rata; ~ mujung
~ banyuanga, ki dipandang sama saja;
satu takaran tempumng dg permukaan
semuanya dianggap sama melakukan sst
yg cembung penuh
perbuataan yg tidak baik:~ kadenna milu
nyemak gelahne semuanya dianggap ikut ^ca.tu n bekal: akuda maan ~ ? berapa
mengambil kekayaannya mendapat bekal?;
pa.ca.tu n sawah atau ladang untuk
'cat V asah sampai tajam sekali pejabat atau pegawai desa sbg pengganti
^cat -> c6t gaji

144
Kamus Bali-lndonesta

^ca.tu n bagian sanggah: — meres sanggah menghaturkan sesajen catur


pemujaan yg bubungan atapnya paling ^ca.tur n permainan catur
tinggi dan ditutup dg tempayan; —
mujung sanggah pemujaan yg bubungan ca.tus num empat: ~ pata jalan simpang
atapnya menjulang ke atas spt kerucut empat

'ca.tur num empat: — asrama empat 'ca.tut n penjepit(untuk mencabutjanggut,


tahapan hidup menurut ajaran agama uban, dsb); catut;
Hindu; ~ desa empat arah; empat ca.tut.in v cabuti dg catut;
penjuru; — dewata empat dewa ca.tut.ina v dicabutinya dg catut;
perwujudan Ida Sanghyang Widhi sbg ka.ca.tut v dicabut dg catut(oleh);
penguasa kiblat, yaitu Iswara di timur, ka.ca.tutin v dicabuti dg catut(oleh);
Brahma di selatan, Mahadewa di barat, ma.ca.tut v tercabut dg catut;
Wisnu di utara; ~ guru empat guru, nya.tut v mencabut dg catut;
yaitu guru swadiaya (Tuhan Yang Maha nya.tut.in v mencabuti dg catut
Esa), guru wisesa (pemerintah), guru ^ca.tut, nya.tut v 1 memperdagangkan
pengajian (pendidik), guru rupaka (sst) dg cara tidak sewajamya dan
(orang tua); ~ kumba empat buah periuk mengambil untung sebanyak-banyaknya
kecil-kecil dr tanah berisi air, beras, (spt memperdagangkan karcis bus dg
dan bunga, masing-masing berwama harga lebih dp harga resmi): bapane
empat macam dg alas nyiru kecil sbg dadi tukang -- karcis di pelabuhan
pelengkap sajen; ~ loka empat dunia; ~ ayahnya menjadi pedagang karcis dg
muka bermuka empat (Dewa Brahma); harga tidak wajar; 2 mencari keuntungan
~ sanak empat unsur yg membantu dg jalan tidak sah (msl dg cara menipu,
pertumbuhan bayi dl kandungan, yaitu mengakali); 3 menyalahgunakan (ke-
darah, lendir pembungkus bayi, air kuasaan, nama orang, jabatan, dsb):
ketuban, dan tembuni; ~ upaya sandi ada dogen anake ngidih sumbangan ~
empat kebijakan yg hams dimiliki oleh adan pejabat ada saja orang meminta
seorang pemimpin, yaitu sama 'pemim- sumbangan dg menyalahgunakan nama
pin', dana 'kekayaan dan bantuan', beda pejabat;
'perbedaan, persamaan pendapat dan ca.tuta V dicatutnya;
pertentangan pendapat', serta danda ka.ca.tut v dicatut(oleh);
'hukuman'; ~ wara hari yg empat (Sri, ma.ca.tut v tercatut;
Laba,Jaya, Menala)\ — warga/purusarta nya.tut v mencatut
empat ajaran yg utama dl agama Hindu,
ca.un n sajen untuk mengupacarai padi
yaitu darma, arta, kama, dan moksa;
(sewaktu akan diketam dan setelah di
— warna/wangsa empat golongan dl
masukkan ke dl lumbung)
masyarakat Hindu (Brahmana, Ksatria,
Wesia, Sudra); - Weda empat macam ca.uh, cu.ah-ca.uh a tidak menentu: i raga
IVeda, yaitu Regweda, Yajur weda, Sama tusing dadi mamunyi ~ kita tidak boleh
weda, Atarwa-weda; — yuga empat berkata-kata tidak menentu
zaman, yaitu Kreta Yuga, Tetra Yuga, ca.wan n mangkuk kecil; cangkir; cawan
Duapara Yuga, dan Kali Yuga\
nya.tur v mengarah ke empat penjum 'ca.wang v taksir; kira;
ca.wanga v ditaksimya;
^ca.tur n sesajen yg terdiri atas kue, pisang, ca.wang.an n taksiran;
tebu, tapai, nasi, ikan, lauk pauk, dan ca.wang.ang v taksirkan;
kain, masing-masing berwama empat ca.wang.anga v ditaksirkannya;
(merah, putih, kuning, hitam) ditujukan ce.ca.wang.an n taksiran; taksiran tanpa
kpd catur dewata; timbangan;
nya.tur v membuat upacara dg ka.ca.wang v ditaksir (oleh): celenge

145
Kamus Bali-Indonesia

ene ~ mabaat satus kilo berat babi ini ma.ceb.ceb v terambil dg tidak teratur;
ditaksir seratus kilo gram; nyeb.ceb v mengambil dg tidak teratur
ma.ca.wang v diperkirakan;
ceb.l^g, nyeb.l^g a tampak berbintil besar;
nya.wang v memperkirakan
ma.ceb.l^g v berbintil besar;
^ca.wang, nya.wang -> ^sawang pa.ce.bleg.bl^g a banyak berbintil besar
^ca.wang n alat penggulung tali kail ceb.l^ng n bintik spt bekas digigit nyamuk
ca.we.li n kain sutra yg halus spt gorden ceb.leng n tanda hitam; noktah-noktah;
ca.wet n cawat; ma.ce.bleng v berisi tanda hitam;
ca.wet.in v beri bercawat; nyeb.Ieng a tampak bertanda hitam;
ca.wet.ina v diberinya bercawat; pa.ce.bleng n banyak bertanda hitam
ka.ca.wetin v diberi bercawat(oleh); ceb.long -> ceglong
ma.ca.wet v bercawat;
ceb.lug cebug
nya.wet.in v memberi bercawat
c^.bok V cebok
ca.wi n ukiran; lukisan; hiasan;
ca.wi.na v diukimya; ce.bu.ah, ma.ce.bu.ah a 1 bunga mekar
ce.ca.wi.an n ukir-ukiran; sepenuhnya; 2 bulan gemerlapan (tam
ka.ca.wi v diukir(oleh); pak seluruhnya): bulanne endag ~ bulan
ma.ca.wi v terukir; itu terbit spt bulatan sempuma
nya.wi v mengukir ce.bur 1 n bunyi orang jatuh ke air, 2v
ca.wi.ri n hiasan berbentuk kala (kepala terjun;
raksasa) ce.bur.ang v teijunkan;- beneka tlagane
teijunkan ikan itu ke kolam;
'ca.wis Asi a sedia; ce.bur.anga v diteijunkannya;
ca.wis.ang v sediakan; ce.bur.in v terjuni;
ca.wis.anga v disediakannya; ce.bur.ina v diterjuninya;
ka.ca.wis v disediakan (oleh);
ka.ce.bur.in v diteijuni (oleh);
ka.ca.wis.ang v disediakan (oleh); ma.ce.bur v teijun: batisne lung ulian ~
nia.ca.wis v tersedia: samian sampun ~ uli temboke tegeh kakinya patah karena
semua sudah tersedia;
teijun dr tembok yg tinggi;
nya.wis v menyediakan
ma.ce.bur.an v beterjunan;
^ca.wis Asi vjawab; nye.bur.in 1 v meneijuni; 2 menikah:
ca.wisa v dijawabnya; ~ anak jaba seorang wanita bangsawan
ka.ca.wis v dijawab (oleh); menikah dg orang kebanyakan; ~ anak
nia.ca.wis v teijawab; luh seorang lelaki menikah tanpa
nya.wis v menjawab menjadi ahli waris;
^ea.wis, pa.nya.wis.an Asi n gobek; penum- ~ basa memakai bahasa kasar tidak pd
buk sirih pinang tempatnya;
pa.ce.bnr.an n air teijun;
'ca.ya n cahaya; pa.ce.bur.bur v beterjunan
ma.ca.ya v bercahaya; berwibawa
ce.can.tnng.an ceclantunan
^ca.ya, ce.ca.ya n tipuan;
nia.ce.ca.ya v menipu c6.c6 n bunyi anak burung

ceb.ceb v ambil dg tidak teratur dan sedikit- c^.c^.an n anak burung pipit dan sebang-
sanya
sedikit (tt makanan, pekeijaan);
ceb.ceba v diambilnya dg tidak teratur; ce.ceb cebceb
ka.ceb.ceb v diambil dg tidak teratur ce.ce.bnr n kain putih yg dibentangkan dr
(oleh);
tempat usungan mayat sampai ke bawah

146
Kamus Bali-Indonesia

c^.c6h, ma.c^.c^h v meleleh; berderai: yeh nye.da v mencela;


peningalanne ~ air matanya meleleh; ny^.da.nin v mencelai;
ce.ceh.an n lelehan; tetesan (air mata); pa.ri.ce.da v saling cela
ce.c6h.ang v lelehkan; ce.dang a terang: piiatne ~ penglihatannya
c^.ceh.anga v dilelehkarmya; terang;
ka.c^.c^h.ang v dilelehkan(oleh); ce.dang.in v terangi;
ma.ce.c^h.an v berderaian; ce.dang.ina v diteranginya;
ny^.ceh.ang v meneteskan; menitikkan ka.ce.dang.in v diterangi (oleh);
(air mata) nye.dang.in v menerangi; bertambah te
ce.ceh p berkali-kali; terus-menerus; rang
ceh.ceha p berkali-kali: ~ memene ta- ce.dar n bunyi senapan yg ditembakkan;
gihina pipis berkali-kali ibunya dimintai ce.dar.ang v ledakkan; letuskan;
uang; ce.dar.anga v diledakkannya; diletus-
nye.ceh p berkali-kali: ~ nagih pipis kannya;
berkali-kali minta uang ce.dar.in v dikenai letusan;
ce.dar.ina v dikenainya letusan;
ce.cek n tanda baca (••••) di atas huruf Bali
ka.ce.dar.ang v diledakkan (oleh); dile-
yg melambangkan bunyi ng]
tuskan (oleh);
ce.cek.in v beri bertanda bunyi sengau
ka.ce.dar.in v dikenai letusan (oleh);
ng;
ma.ce.dar v meletus; meledak; berden-
ce.cek.ina v diberinya bertanda bunyi
tum;
sengau ng;
nye.dar.ang v meledakkan; meletuskan;
ka.ce.cek.in v diberi bertanda bunyi
nye.dar.in v mengenai letusan;
sengau ng(oleh);
pa.ce.dar v berdentuman
ma.ce.cek v berisi tanda bunyi sengau
ng; ce.dek a berbekas spt ditekan dg benda
nye.cek.in v memberi tanda bunyi se keras
ngau ng ce.del a agak congkak;
'ce.cel a cerewet ma.ce.del v bersikap congkak
^ce.cel -> c6lcel 'ce.dem, ce.dem-ce.dem a asyik; tekun:
~ madaar asyik makan; ~ magae tekun
c6.c61.an n bunga nangka atau bunga keluih,
bekeija
dapat dipakai balon sbg permainan anak-
anak ^ce.dem, ma.ce.dem a berwibawa
'c^.c^ng a kuat:- magae kuat bekeija ce.der n bunyi senapan ditembakkan
^c6.c6ng n ekor babi Ce.di n nama kerajaan dl epos Mahabrata
ce.ce.pan Ami n kendi; cerek; ce.dig n bunyi benda jatuh;
nia.ce.ce.pan v minum dr kendi; ma.ce.dig v jatuh dan mengeluarkan
menyusu bunyi dig
c6.c6r career ce.dil a kerdil: pamula-mulaan — tanam-
ce.clan.tung.an n penggalan; kutipan yg tanaman itu kerdil
tidak lengkap ce.dir n bunyi letusan bedil
c6.da a cela; ce.dit n bunyi baling-baling angin
— angga cacatbadan;
c^.dok n gayung
c6.da.na v dicelanya;
ka.c6.da v dicela (oleh); ce.dok a mungkir; ingkar: fusing dadi ~
ma.c^.da v tercela; tekenjanji tidak boleh ingkar dg janji;

147
Kamus Bali-Indonesia

nye.dok.in v memungkiri; mengingkari ce.gik V hardik (dg kata-kata kasar dan ke


Ce.dok.an Uga n nama sebuah benteng di ras);
Desa Gelgel, Klungkung ce.gik.in v hardik;
ce.gik.ina v dihardiknya;
'ce.dor n bunyi bedil ka.ce.gik v dihardik (oleh);
^ce.dor n selundup; ka.ce.gik.in v dihardik (oleh);
nye.dor.in v menyelundup: ada anak ~ ma.ce.gik v menghardik;
ada orang menyelundup nye.gik v menjawab dg menghardik;
nye.gik.in v menghardik;
ce.dug n bunyi gendang dipukul
pa.ce.gik v sama-sama menghardik
ce.dur n bunyi gendang dipukul
ce.gi.ngan n sj burung malam
ce.dut n bunyi baling-baling angin
'ce.gir n bunyi gong dipalu
c6.6ng n takaran beras dr tempurung kelapa
^ce.gir, nye.gir v duduk tidak tahu sopan
ce.eng v pandang dg tajam pd satu arah; santun
ce.enga v dipandangnya dg tajam terus-
ceg.l6h, nyeg.leh v duduk di bawah (di
menerus;
lantai);
ka.ce.eng v dipandang dg tajam (oleh);
nia.ceg.16h v duduk di bawah (di lantai);
ma.ce.eng v saling pandang dg tajam
(orang yg bermusuhan); ceg.long, c6g.long.an n lubang;
nye.eng v memandang dg tajam; ma.c6g.long, ma.c6g.long.an v berlu-
pa.ce.eng v berpandang-pandangan (ti- bang: ~jalannya berlubang
dak mengambil pekeijaan) c6.gong n serambi
ce.6t n bunyi burung c6g.r6ng n hiasan yg mencolok dan tidak
ce.gah a kecewa: i adi — tusing napetang teratur;
dedaaran adik kecewa (km) tidak ter- ma.c6g.r6ng-ceg.reng v memakai hia
sedianya makanan san yg mencolok dan tidak teratur
'c^g.ceg, ma.c^g.ceg.an v berserakan; ber- 'ceg.rong ->■ ceglong
hamburan: bunga ~ bunga berserakan ^ceg.rong a kotor
^c^g.ceg n alat dl upacara pembakaran 'ce.guk n bunyi guk
mayat yg dibuat dr sebilah bambu, pd
ujungnya bercabang diikatkan setangkai ^ce.guk -> cegik
padi dg sekepeng uang dan seiris pisang: ce.gung n bunyi anjing menyalak
sok — bakul tempat sampah sesajen dl ce.gur n bunyi gong dipalu
upacara ngaben
ce.gus V mendengus
ce.g6h a tidak tabu sopan santun;
nye.g^h v duduk tidak tahu sopan santun ce.gut V gigit: paane magetih — cicing
pahanya berdarah (di)gigit anjing;
ce.g^k n 1 bunyi itik; 2 suara yg tiba-tiba
ce.guta V digigitnya;
keras km marah
ce.gutan n bekas gigitan;
ce.gem a diam; bungkam ce.gut.ang v gigitkan;
ce.geng v gigit: batisne matatu — cicing ce.gut.anga v digigitkannya;
kakinya luka (di)gigit anjing; ce.gut.in v gigiti;
ce.genga v digigitnya; ce.gut.ina v digigitinya;
ka.ce.geng v digigit (oleh); ka.ce.gut v digigit (oleh);
nye.geng v menggigit; ka.ce.gut.in v digigiti;
ma.ce.gut v tergigit: layahe ~ naar rujak
ce.get n bekas luka pd pipi lidah saya tergigit (saat) makan mjak;

148
Kamus Bali-Indonesia

nye.gut v menggigit: Ketut mara tumbuh kannya;


gigi, demen pesan ~ Ketut baru tumbuh ka.ce.kak v ditakuk (oleh); ditakik (o-
gigi,(ia) sangat senang menggigit; leh);
nye.gut.ang v menggigitkan; ka.ce.kak.ang v ditakukkan (oleh); dita-
nye.gut.in v menggigiti kikkan (oleh);
nye.kak v menakuk; menakik;
c6h.ceh -> c6c£h
nye.kak.ang v menakukkan;menakikkan
ceh.ceh -> ceceh
ce.ka.lan n ikan tongkol besar; cakalang;
'cek V cek; periksa; Katsuwonus pelamis
ceka V diceknya; diperiksanya;
ce.kap a durhaka
c^k.ang V cekkan; periksakan;
ka.c6k V dicek (oleh); diperiksa (oleh); cek.c£k, nyek.c6k v bermain-main air;
ma.c^k V dicek; diperiksa; ma.c£k.cek.an v bermain-main pd
nge.c^k V mengecek; memeriksa tempat becek pd waktu hujan
^c6k n perintah tertulis pemegang rekening cek.cek n cecak: ~ poleng temisi bengil,
kpd bank dsb yg ditunjuknya supaya desek ngereng mara gisi nengil, pb
membayar sejumlah uang; cek wanita yg pura-pura alim
'cek n bunyi cecak ce.keg V pukul;
ce.kega v dipukulnya;
^cek -> cak
ce.keg.in v pukuli;
ce.kah a sombong:jlema — orang sombong
ce.keg.ina v dipukulinya;
ce.kah v potong tebal-tebal: - keselane ka.ce.keg v dipukul (oleh);
potong tebal-tebal ketela itu; ka.ce.keg.in v dipukuli (oleh);
ce.ce.kah.an n potongan tebal-tebal; nye.keg v memukul;
ce.kaha v dipotongnya tebal-tebal; nye.keg.in v memukuli
ce.kah.an n potongan tebal-tebal; ce.keh n suara orang batuk;
ce.kah.ang v potongkan tebal-tebal; ce.kah.an n batuk (kering): ia gelem ~ ia
ce.kah.anga v dipotongkannya tebal-te sakit batuk kering
bal;
ce.kik -> cekuk
ce.kah.in v potongi;
ce.kah.ina v dipotonginya; ce.kek v peluk: ~ bangkiangne peluk
ka.ce.kah v dipotong tebal-tebal (oleh); pinggangnya;
ka.ce.kah.ang v dipotongkan tebal-tebal ce.keka v dipeluknya;
(oleh); ka.ce.kek v dipeluk (oleh);
ka.ce.kah.in v dipotongi tebal-tebal (o- ma.ce.kek v memeluk;
leh); nye.kek v memeluk
ma.ce.kah v terpotong tebal-tebal; ce.k^.k^r n bunyi ayam hutan
nye.kah v memotong tebal-tebal;
nye.kah.ang v memotongkan; c^.k^l n sj cerek dr bambu untuk minum
nye.kah.in v 1 memotongi tebal-tebal; 2 tuak

memperkecil potongan-potongan ce.kel V cekak; pegang dg memakai ibu jari


c^.kak a kasar; tidak sopan dan telunjuk;
a.ce.kel num secekak; sebesar yg dapat
ce.kak v takuk; takik yg agak dl (pd pohon dipegang oleh ibu jari dan jari telunjuk:
kelapa dsb): ~ cekok tidak rata; banyak padi ~ secekak padi; bangkiang ~,ki
cekungnya; pinggang yg ramping sekali;
ce.kaka v ditakuknya; ditakiknya; ce.ke!a v dicekaknya;
ce.kak.ang v takukkan; takikkan; ce.kel.an n cekakan;
ce.kak.anga v ditakukkannya; ditakik- ce.kel.ang v cekakkan;

149
Kamus Bali-Indonesia

ce.kel.anga v dicekakkannya; ce.koh n suara orang batuk;


ce.kel.in v cekaki; ma.ce.koh.an v terbatuk-batuk
ce.kel.ina v dicekakinya;
c6.kok cekok
ka.ce.kel v dicekak (oleh);
ka.ce.kel.in v dicekaki (oleh); diikat ce.kok a cekung; lekuk: nganti -- baana
sebesar cekak (oleh); ngutgut sampai cekung digigitnya; mar-
ma.ce.kel v tercekak; gam liu ~ jalan itu banyak cekungnya
ma.ce.kaLan v tercekak; terikat secekak; (berlubang-lubang);
nye.kel v mencekak; ce.kok.anga v dicekungkannya;
nye.kel.in v mencekaki; mengikati sece ka.ce.kok.ang v dicekungkan (oleh);
kak nye.kok.ang v mencekungkan; semakin
cekung
ce.ken.ting -> clekenting
ce.kol, ce.kol.ang v tamhkan;
'ce.ke.pit n sepotong bambu kecil penutup
ce.kol.anga v ditamhkannya;
ujung daun guangan (alat pemberi suara
ce.kol.in v beri dg cara menamh di
pd layang-layang)
depannya (uang);
^ce.ke.pit n perangkap tikus; tupai ce.koI.ina v diisinya; ditamhinya: ~ pi-
ce.k^r, c^.k^r.in v usik dg kata-kata; pis diberinya uang dg cara menamh di
c^.k^r.ina v diusiknya dg kata-kata; depannya;
ny^.k^r.in v mengusik dg kata-kata ka.ce.kol.ang v ditamhkan (oleh); dile-
takkan (oleh);
ce.k^r, ma.ce.k6r.an v bemyanyi; ber- ka.ce.koI.in v diberi (oleh);
dendang; ma.ce.koI v bam tiba (bam menamh sst
ce.ker-ce.ker v berdendang; bemyanyi; yg dibawa);
nye.ker v menyanyi nye.kol.ang v menamh;
ce.kes n bunyi sabit ketika dipakai memo- nye.kol.in v menamh; meletakkan
tong mmput 'c6.kot/i sendok;
ce.ket, pa.ce.ket n petuah; nasihat; c6.kota V disendoknya;
pa.ce.ket.in v nasihati; c6.kot.ang v sendokkan;
pa.ce.ket.ina v dinasihatinya c6.kot.anga v disendokkannya;
ka.c6.kot v disendok (oleh);
ce.ket.an a lekas tersinggung
ka.ce.kot.ang v disendokkan (oleh);
ce.ki n ceki; permainan judi dg kartu ceki; ma.ce.kot v memakai sendok: madaar ~
ce.ki.an n judi ceki; makan memakai sendok;
ma.ce.ki v bermain judi dg kartu ceki ny6.kotv menyendok;
ce.kik -> cekuk ny6.kot.ang v menyendokkan
ce.king a hampir putus (tt tali): tali — tali ^c6.kot n sj jaring kecil bertangkai untuk
yg hampir putus; menangkap ikan;
nye.king.in v membuat hampir putus ny6.kot v menangkap ikan dg cekot
'ce.kir -> cek^r ce.kug V bunyi benda jatuh;
ma.ce.kug v jatuh dg mengeluarkan
^ce.kir n kelapa muda yg belum ada isinya bunyi kug\ agung ki tinggi kebang-
c6k.l^ Ks V setubuhi; sawanannya
c6k.l^.na V disetubuhinya; ce.kuh n kencur
ka.c6k.l6 V disetubuhi (oleh);
ma.c6k.I^ v bersetubuh; ce.kuk V cekik;genggam dg memakai kedua
nyek.Ie v menyetubuhi tapak tangan dg menamh barang itu di
antara ibu jari dan telunjuk spt orang
c^.koh, ma.c6.koh.an v makan dg lahap mencekik(ikatan padi):~ baongne cekik

150
Kamus Bali-Indonesia

batang lehemya; padi duang — padi dua ma.ce.leb.an v mencelupkan din ke dl air
ikat; (mandi): buka manjuse kadungsuba ki
ce.kuka v dicekiknya; perbuatan yg sudah terlanjur dilakukan
ce.kuk.in v cekik; hams dipertanggungjawabkan;
ce.kuk.ina v dicekiknya; nye.leb v mencelup;
ma.ce.kuk v tercekik nye.leb.ang v mencelupkan;
ma.ce.kuk.an v 1 cekik-mencekik (ber- nye.leb.in v mencelupi
kelahi);2 mempunyai uang:/ bapa tusing 'ce.led a ingkar;
nyidaang ngaben sawireh tusing ~ ayah ce.led.in v ingkari;
tidak bisa melaksanakan upacara ngaben ce.led.ina v diingkarinya;
km tidak mempunyai uang (biaya); ka.ce.Ied.in v diingkari (oleh);
nye.kuk v mencekik: ~ pipis, ki meng- nye.Ied.in v mengingkari: ~ janji me-
genggam uang; mempunyai uang tunai; ngingkarijanji
nye.kuk.in v mencekik ^ce.led a berkurang: celenganne suba —
ce.kut, ce.kut.an a napas orang tersendat limang atus rupiah (uang) tabungannya
sehingga mengeluarkan bunyi, biasanya sudah berkurang lima ratus mpiah;
terjadi bila kurang minum saat makan; ce.leda v dikompsinya; digelapkannya
ma.ce.kutan v mengeluarkan suara kut (uang);
km napasnya tersendat; ka.ce.led v 1 dikurangi (oleh); 2 diko-
ce.kut-ce.kut v berkaii-kali mengeluar mpsi(oleh); digelapkan(uang)(oleh);
kan bunyi kut ma.ce.led v 1 dikurangi; 2 dikompsi;
ce.la.gi n buah asam nye.led v 1 mengurangi(pd waktu mem-
berikan): / Nyoman ~ pipis bekel tiange
ce.lak n kemaluan laki-laki; zakar; limang tali Nyoman mengurangi uang
— menala mentimun laut; — pand^ bekal saya lima ribu; 2 menggelapkan
mentimun laut; — tabuan penyengat uang; prajurune ~ pipis banjar para
tabuhan; pengums banjar menggelapkan uang
ma.ce.lak v berzakar:jlema tusing ki anggota banjar
penakut
^ce.led V buat ikatan benang tenun;
ce.lang a tajam inderanya: ~ kupingne ce.led.an n ikatan pd benang tenim;
tajam pendengarannya; ~ paninggalane ce.led.in v buatkan ikatan benang tenun;
tajam penglihatannya; aeng —ne, ki ma.ce.led.an v berisi ikatan-ikatan be
banyak akalnya nang tenun;
ce.la.ta.bu.an -> celak nye.Ied.in v memberi ikatan pd benang
tenun
cel.c^l V mempermainkan benda cair dg
cara mengaduk-aduk; ^ce.led -> cekok
c£l.c6Ia V diaduk-aduknya; ce.leg a bengkok: lengen — lengan bengkok
ka.cdl.c^l V diaduk-aduk (oleh);
ce.l6k, ce.16k.in v jilati: piringne ~ cicing
ma.c^l.c^i V teraduk-aduk;
ny^l.c^l V mengaduk-aduk piringnya dijilati anjing;
ce.lek.ina v dijilatinya;
ce.ieb V celupkan (tangan ke dl cairan); ce.lek-ce.l6k v menjilat-jilat;
ce.Ieba v dicelupnya; ka.ce.lek.in v dijilati (oleh);
ce.Ieb.ang v celupkan; nye.lek.in v menjilati
ce.Ieb.in v celupi;
ce.Ieb.ina v dicelupinya; 'ce.lek V tusuk (dg telunjuk atau benda
ka.ce.leb v dicelupi (oleh); mncing);
ka.ce.leb.ang v dicelupkan (oleh); ce.leka v ditusuknya;
ka.ce.Ieb.in v dicelupi (oleh); ce.lek.ang v 1 tusukkan; 2 sisipkan:

151
Kamus BaH~lndonesia

~ tiuke di bedege sisipkan pisau itu pd ce.lep, ma.ce.lep v masuk;


dinding gedek; 3 tanamkan (padi, ketela, ce.lap-ce.lep v keluat* masuk;
dsb) dg jalan memasukkan bibit itu ke ce.lep.ang v masukkan;
tanah; ce.lep.anga v dimasukkannya;
ce.lek.anga v 1 ditusukkannya; 2 di- ce.lep.in v masuki: umahne ~ maling
sisipkannya;3 ditanamkannya; rumahnya dimasuki pencuri;
ce.lek.in v tanami;~ kesela tegale tanami ce.lep.ina v dimasukinya;
ketela ladang itu; ka.ce.lep.ang v dimasukkan (oleh);
ce.lek.ina v ditanaminya; ka.ce.lep.in v dimasuki (oleh);
ce.lek-ce.lek v tusuk-tusuk: ~ taluh, pb nye.lep.ang v memasukkan;
mengambil uang berdikit-dikit akhimya nye.lep.in v memasuki
habis;
ce.llg, ma.ce.lig v datang tiba-tiba dg tidak
ka.ce.lek v ditusuk (oleh);
disangka
ka.ce.lek.ang v 1 ditusukkan (oleh); 2
disisipkan (oleh); 3 ditanamkan (oleh); ce.lih a sukar ditangkap; sukar ditipu
ka.ce.lek.in v 1 ditusuki (oleh); 2 ce.ling a jeli: mata — mata jeli (mata yg
ditanami (oleh); pandangannya tajam)
nye.Iekv menusuk;
ce.lir, ma.ce.lir v pergi dg cepat;
nye.Iek.ang v 1 menusukkan; 2 me-
nyisipkan; 3 menanamkan; ce.lar-ce.lir v pulang pergi
nye.Iek.in v 1 mencoba menusuk dg 'ce.long V berkurang: baas ~ beras itu
telunjuk: ~ song lindung mencoba me berkurang
nusuk lubang belut dg telunjuk; 2
menanami ^ce.long a muka pucat km terserang
penyakit
^ce.lek, nye.lek.ang v menegaskan; ~ raos
menegaskan kata-kata; ce.lor a tidak setia;
pa.ce.lek n penegas; nye.lor v berzinah
pi.ce.lek n pesan
ce.los, ma.ce.los v 1 melorot; tertarik ke
'c^.Ieng n babi jantan besar yg sudah bawah: jalerne ~ celananya melorot; 2
dikebiri: ~ alasan babi hutan terban: tanahe ~ tanah itu terban;
^c^.leng,ce.leng.an n 1 benda yg dibuat ce.los.ang v turunkan;
dr tanah Hat yg dibakar digunakan sbg ce.los.anga v diturunkannya;
tempat menyimpan uang; 2 tabungan; ka.ee.los.ang v ditumnkan (oleh);
c6.Ieng.ang v tabungkan; nye.los.ang v menumnkan: ~ raga, ki 1
c^.l^ng.anga v ditabungkannya; merendahkan diri; 2 menjatuhkan mar-
tabat diri
ce.leng.in v tabungi;
ce.ieng.ina v ditabunginya; ce.lu,ce.la-ce.lu v datang sebentar-sebentar,
ka.ce.leng.ang v ditabungkan(oleh); lalu pergi lagi: ia - mai ia datang se_
ka.ce.leng.in v ditabungi (oleh); bentar-sebentar dan pergi
ma.c6.1^ng.an v menabung bersama;
ce.lub V celup; wamai dg memasukkan sst
ma.ce.leng-cd.leng.an n sj permainan
ke dl air yg berwama;
anak-anak;
ce.ce.lub.an n basil mencelup; celupan;
nye.leng.ang v menabung;
ce.luba v dicelupnya: bajun tiange ~
nye.leng.ln v menabung
baju saya dicelupnya;
c^.l6ng-c^.l^ng.an n sj burung rawa ce.lub.an n sst yg dicelup; celupan;
ce.leng n alas as pintu dr logam; ce.lub.ang v celupkan;
ce.lub.anga v dicelupkannya;
ce.leng n bunga teleng ce.lub.in v celupi;

152
Kamus Bali-Indonesia

ce.lub.ina v dicelupinya; dandang itu terlepas keseluruhan bagian


ka.ce.Iub v dicelup (oleh); bawahnya;
ka.ce.lub.ang v dicelupkan (oleh); ce.mosa v dilepasnya;
ka.ce.lub.in v 1 dicelupi (oleh); 2 ke- ce.mos.ang v lepaskan;
masukan:~ kala kemasukan roh jahat; ce.mos.anga v dilepaskannya (keselu-
ma.ce.lub v tercelup; mhannya);
nye.lub v mencelup: ~ baju mencelup ka.ce.mos v dilepas (oleh);
baju; ka.ce.mos.ang v dilepaskan (oleh);
nye.lub.ang v mencelupkan; ma.ce.mos v terlepas;
nye.lub.in v mencelupi nye.mos v melepas;
nye.mos.ang v melepaskan(keseluruhan)
'ce.luk n teluk;
ce.luk.an n teluk cem.pa.ga n sj pohon kayu hutan
^ce.luk n kata-kata seruan menyatakan ter- cem.pa.ka n cempaka;
kejut km tergelincir atau hampir jatuh: nyem.pa.ka a ki tampan; bagus (tt
ih," aduh, hampir jatuh! bentuk badan): pengadegne ~ bentuk
badannya bagus
ce.lup -> celep
ceni.pa.la -> capala
ce.lut a tidak mudah ditangkap; liar: siape
ento — pesan ayam itu tidak mudah cem.pa.luk n buah asam muda
ditangkap 'cem.ped v terka: tegarang — cobalah terka;
cem a kotor; jijik: ~ pesan atine perasa- cem.peda v diterkanya;
anku amatjijik; cem.ped.an n teka-teki;
nge.cem.in v menimbulkan perasaan ka.cem.ped v diterka (oleh);
jijik; menjijikkan nia.cem.ped.an v berteka-teki;
nyem.ped v menerka
'ce.ma.ra n pohon cemara: siap — ayam yg
bulunya spt daun cemara ^cem.ped a nyata; jelas; terang sesuai dg
kenyataan
^ce.ma.ra n rambut palsu
c6m.p6ng -> comp^ng
ce.ma.tu n biji dadu;
ma.ce.nia.tu v bermain dadu cem.pl^ng, ina.cem.pl^ng v temcap kata-
kata dg tiba-tiba;
cem.b^ n bunyi sapi menguak
cem.pl^ng-cem.pl^ng v berkata dg tiba-
cem.bo n bunyi sapi menguak dg nada besar tiba;
cem.cem kecemcem nyem.pl^ng v mengucapkan kata-kata
dg tiba-tiba
ce.meng a hitam (istilah dl agama dsb)
cem.plung, cem.plung.ang v jatuhkan ke
ce.mer a cemar;
dl air;
ce.iner.in v cemari;
cem.plung.anga v dijatuhkannya ke dl
ce.mer.ma v dicemarinya;
air;
ka.ce.mer.in v dicemari (oleh);
cem.plung.in v jatuhi ke dl air;
nye.mer.in v mencemari
cem.plung.ina v dijatuhinya ke dl air;
ce.inil a cembung dan tebal pd pipi ka.cem.plung.ang v dijatuhkan ke dl air
c6m.l6k a suka membuka rahasia orang: (oleh);
bibih — bacar mulut
ka.cem.plung.in v dijatuhi ke dl air
(oleh);
ce.moh a boros:jlema — orang boros ma.cem.plung v jatuh ke dl air;
ce.mos V terlepas selumhnya(bagian bawah ma.cem.plung.an v membunyikan air
dandang, panel, dsb): dang-dange — dg menepuk-nepuknya;
nyem.plung.ang v 1 menjatuhkan ke

153
Kamus Bali-Indonesia

dl air; 2 menimang anak dg agak me- ny^ng.c^ng.ang v memerintah: ~gumi


ngangkat-angkat; memerintah negara
nyem.plung.in v menjatuhi air dg suatu
ceng.ceng, pa.nyeng.ceng n bumng betina
barang
sbg pemikat
cem.pu.rit -> jempurit
ce.nged a 1 cepat: ~ piaibne anak cenik
ce.mul -> cemil ento cepat larinya anak kecil itu; 2 cepat
cen adv mana: — bukun tiangel mana buku putarannya (tt baling-baling): pindekane
saya?; — wireh angine kenceng baling-baling
cen.an adv yg mana: ane — yg mana? cepat putarannya karena angin kencang

ce.nag a bentuk badan yg dadanya me- ce.ngeg v tangkap; ambil(dg cepat);


nonjol ce.ngega v ditangkapnya; diambilnya;
ce.ngeg.ang v tangkapkan; ambilkan;
ce.na.na n cendana: ~ jenggi cendana yg ce.ngeg.anga v ditangkapkannya; diam-
wamanya hitam bilkannya;
ce.nang n cerana; tempat sekapur sirih ce.ngeg.in v tangkapi;
ce.nat a sikap badan agak menengadah; ce.ngeg.ina v ditangkapinya;
ma.ce.nat.an v mencongak; mendongak ka.ce.ngeg v ditangkap (oleh); diambil
(oleh);
cen.da.la -> candala
ka.ce.ngeg.ang v ditangkapkan (oleh);
'cen.dek a pendek kata; singkat kata: -ne diambilkan (oleh);
tiang lakar milu mlali singkatnya saya ka.ce.ngeg.in v ditangkapi (oleh); diam-
akan ikut bertamasya; bili (oleh);
cen.dek.ang v pendek katakan; singkat nye.ngeg v menangkap; mengambil: ~
katakan; lindung menangkap belut; ~ nasi meng
pa.cen.dek.in v perpendekkatakan; per- ambil nasi;
singkatkatakan nye.ngeg.ang v menangkapkan; me-
^cen.dek, cen.dek.an n tombak yg tang- ngambilkan;
kainya pendek nye.ngeg.in v menangkapi
cen.det adv pokoknya: —ne tiangjani mulih 'ce.ngeh Tbn v lari kencang km ketakutan
pokoknya saya hams pulang sekarang ^ce.ngeh, ma.ce.ngeh.an v mengeluarkan
'cen.dol n cendol bunyi eh (tanda heran, kasihan, dsb)
^cen.dol, ny^n.dol a gembung (tt pemt)spt ^ce.ngeh a tertegun; tersenak
orang hamil ce.ng^k n bunyi bayi bam lahir
ce.ne.ngan n imbalan jasa bagi pemimpin ce.ngel, ce.ngel.in v pukul batang lehemya;
desa adat ce.ngela v dipukulnya batang lehemya;
ce.n^s, ma.ce.nes a halus dan rapi ce.ce.ngel n batang leher;
ce.ngel.an n batang leher;
Ceng -> anceng
ka.ce.ngel v dipukul batang lehemya
ce.ngag -> clengag (oleh);
c^ng.cdng n sj bering-bering pipih yg ma.ce.ngel v terpukul batang lehemya;
terdiri atas dua bagian, menimbulkan nye.ngel v memukul batang leher
bunyi atau suara riuh jika dipukulkan 'ce.ngeng, ma.ce.ngeng v mendengimg pd
kedua bagiannya: — kebes.ki banyak telinga
bicara; ^ce.ngeng, ma.ce.ngeng v lari kencang
ny^ng.c^ng v 1 membunyikan ceng-
ceng; 2 banyak bicara; ce.ng^r, ma.ce.nger v menangis (anak

154
Kamus Bali-Indonesia

kecil); ce.ngong v berkurang banyak: bayune ~


ce.nger-ce.nger v menangis berkepan- tenaganya berkurang
jangan; ce.ngo.ngol, nye.ngo.ngol v termenung
ma.ce.ng6r.an v mengeluarkan tangis sendirian; melongo: ia ~ ditu dia
ceng.geh v menentang dg keras termenung sendirian di sana
ceng.go.ret n sj serangga yg mengeluarkan ce.ngo.ret cenggoret
bunyi reeet ce.ngung n bunyi mendengung menusuk
ce.ngik -> clengik telinga;
ma.ce.ngung v mendengung
ce.ngil, ma.ce.ngil.an v bertengkar
ce.ngur, ma.ce.ngur v menangis dg keras
ce.ngir, ma.ce.ngir v lari cepat (untuk
anak-anak) ce.ngu.rit n pinang
ceng.kal a 1 banyak bicara; 2 suka ber ce.ni.dra a cemburu;
tengkar; ce.ni.dra.in v cembumi;
ma.ceng.kal.an v bertengkar ce.ni.dra.ina v dicemburuinya;
ka.ce.ni.dra.in v dicemburui(oleh);
ceng.kang n jengkal telunjuk (jarak dr
nye.ni.dra.in v mencemburui
ujung telunjuk sampai ke ujung ibu jari);
a.ceng.kang n sejengkal; basangne ce.ni.ga n hiasan beijumbai pd tempat
ki lekas tersinggung; sembahyang saat upacara dibuat drjanur
ceng.kang.in v ukur dg jengkal; atau daun enau
ceng.kang.ina v diukumya dg jengkal; ce.nik a kecil;
ka.ceng.kang.in v diukur dg jengkal ce.nik.an a lebih kecil;
(oleh); ce.nik.ang v kecilkan;
nyeng.kang.in v mengukur dg jengkal ce.nik.anga v dikecilkannya;
ceng.k6d a bentuk badan lengkung ke ce.nik.in v perkecil;
depan ce.nik.ina v diperkecilnya;
ce.nik-ce.nik 1 a kecil-kecil; 2 n anak
ceng.k6h n cengkeh
kecil; anak-anak;
ceng.k6ng n suara yg nyaring; ka.ce.nik.ang v dikecilkan (oleh);
ma.ceng.k6ng v bersuara nyaring ka.ce.nik.in v diperkecil (oleh);
ceng.ki.lik n takaran beras yg terkecil ma.ce.nik.in v memperkecil;
dibuat dr tempurung kelapa ma.ce.nik-ce.nik.an a kekanak-kana-
kan;
'ceng.kir n kelapa muda yg belum ada nye.nik.ang v mengecilkan;
isinya nye.nik.in v 1 memperkecil; 2 menjadi
^ceng.kir a kerdil: siap ~ ayam kerdil yg lebih muda (tt punakawan dsb);
ceng.kok n perubahan irama dl lagu Bali pa.ce.nik.in v perkecil

ceng.kok a tembok rumah atau pekarangan ce.ni.kih n sj ular air payau


yg menjorok ke dl berbentuk U ce.nil a kecil

ceng.kong, ma.ceng.kong.an v menyalak: ce.ning n panggilan untuk anak-anak (me-


cicing ~ anjing menyalak ngandung rasa kasih sayang)
ceng.ko.ret -> cenggoret ce.ning.kih -> cenikih
c6ng.krong a 1 bengkok; 2 bagian atas cen.tang n bunyi tang dr benda keras bila
sarung keris yg bengkok dipukul
ceng.kud a renta: tua — tua renta c6n.tel, ny6n.t61 v tersangkut (tidak dapat
ditarik): pancingne ~ di batune kailnya

155
Kamus Bali-Indonesia

tersangkut di batu itu; nye.ped.in v memukuli


ceii.t6l.an n 1 sangkutan; 2jodoh;
ce.p6k -> sep6k
cen.tel.ang v sangkutkan;
cen.t61.anga v disangkutkannya; 'ce.pek, nye.pek a tampan
c6n.t61.in v sangkuti; ^ce.pek, nye.pek n ukuran (pakaian) yg
c6n.t61.ina v disangkutinya; cocok dg besar badan (tidak longgar dan
ka.c6n.t61.ang v disangkutkan (o- tidak sempit)
leh);
ka.c6n.t61.in v disangkuti (oleh); ce.peng a tepat pd sasaran: ia - mabedilan
ma.c6n.t61 v tersangkut; tembakannya selalu tepat pd sasaran
nia.c6n.t61.an v bersangkutan; ce.p6r n alas sajen drjanur atau daun kelapa
ny6n.t61.ang v menyangkutkan; berbentuk segi empat
ny6n.t61.in v menyangkuti ce.pet a cepat;
cen.t6ng n bunyi teng spt besi dipukul ma.ce.pet.an v 1 bercepat-cepatan; 2
cen.tok, ma.cen.tok v bertanding; berlomba cepat-cepatan; 3 n permainan
anak-anak
cen.tok.ang v pertandingkan;
cen.tok.anga v dipertandingkannya; ce.pik, ce.pik.an n pucuk: ~ want pucuk
ka.cen.tok.ang v dipertandingkan (o- warn

leh); ce.pil a teliti; cermat; tepat; rapi; teratur


nyen.tok.ang v mempertandingkan: ~
karirihan mempertandingkan kepintaran ce.pit -> cekeplt
'c6n.tong n takaran beras dr kaleng ce.plag -> cepag
^c6n.tong n cetok (alat pertukangan) ce.plis, nye.plis v keluar dr jaring yg robek;
lolos melalui lubang yg terdapat dl jaring
^c6n.tong n gayung air
cep.los V terlepas: Jit dangdange — alas
cen.tu.la a tidak suci; cemar dandang itu terlepas;
cen.tung n bunyi tung spt bunyi kentongan; cep.los.ang v lepaskan;
ma.cen.tung v berbunyi tung(kentongan cep.los.anga v dilepaskannya;
dipalu) ka.cep.los.ang v dilepaskan (oleh);
ce.pag a pendek dan gemuk (tt badan); kuat ma.cep.los v 1 terlepas; 2 telanjur ter-
katakan;
ce.pa.ka n bunga cempaka (tanaman yg nyep.los.ang v menyebabkan terlepas
berbunga harum); ~ kuning cempaka
yg bunganya berwama kuning; - putih c6.po, ma.c6.po v makan dg lahap
cempaka yg bunganya berwama putih ce.pok, a.ce.pok num sekali; satu kali: —
ce.pa.la 'capala pindo sekali-sekali; kadang-kadang;
a.ce.pok.an a sekaligus; bersama;
ce.pa.la ->^capala ce.pok.an a sekaligus; bersama-sama;
ce.p6d n bunyi bagian badan ditampar; ce.pok.ang v jadikan satu; campur
ce.p6d.in v tampari; Jadikan satu;
ce.p6d.ina v ditamparinya; ce.pok.anga v dijadikannya satu;
ka.ce.p6d.in v ditampari(oleh); ka.ce.pok.ang v dijadikan satu (oleh);
ma.ce.p6d v mengeiuarkan bunyi ped; nia.ce.pok.ang v bergabung;
nye.p6d.in v menampar nye.pok.ang v menjadikan satu
ce.ped V pukul; ce.pol, ma.ce.pol v teijatuh: mangsin
ce.ped.in v pukuli; damare ~ jelaga lampu minyak itu
ce.ped.ina v dipukulinya; teijatuh;
ka.ce.ped.in v dipukuli (oleh); ce.pol.ang v jatuhkan;

156
Kamus Bali-Indonesia

ce.pol.anga v dijatuhkannya; ce.reng cureng


ce.pol.in v jatuhi; ce.r6t 1 V minum dg posisi menengadah dr
ce.pol.ina v dijatuhinya; sst yg terkucur (kendi, cerek, dsb); 2 n
ce.pol-ce.pol v jatuh satu demi satu; cerek;
ka.ce.pol.ang v dijatuhkan (oleh); c^.reta v diminumnya;
ka.ce.pol.in v dijatuhi(oleh); c^.retang v 1 minumkan; 2 beri ber-
ma.ce.pol v terjatuh: pusungane ~ cerek;
kondenya teijatuh; c6.r6t.in v 1 minumkan;2 beri bercerek;
nye.pol.ang v menjatuhkan; ka.ce.r^t v diminum (oleh);
nye.pol.in v menjatuhi; menimpa; ma.ce.r6t v terminum;
pa.ce.pol.pol V berjatuhan nye.ret v minum: bas liu ia ~ tuak ia
ce.pong V tembus: temboke ~ tabrakmontor terlalu banyak minum tuak
trek tembok itu tembus ditabrak truk; 'ce.rik a kecil: enu — suba makita nganten
ce.ponga v ditembusnya; masih kecil sudah ingin menikah;~ kelih
ce.pong.ang v tembuskan; besar-kecil: ~ pesu mabalih ogoh-ogoh
ce.pong.anga v ditembus olehnya; besar-kecil keluar menonton ogoh-ogoh;
ka.ce.pong v ditembus(oleh); ce.rik.an a lebih kecil;
ka.ce.pong.ang v ditembuskan (oleh); ce.rik.ang v perkecil;
ma.ce.pong v tertembus; ce.rik.anga v dikecilkannya;
nye.pong.ang v menyebabkan tembus ce.rik.in v perkecil;
'ce.puk, ma.ce.puk v bertemu; beijumpa:~ ce.rik.ina v diperkecilnya;
dijalan bertemu di jalan; ce.rik-ce.rik a 1 kecil-kecil: buah
ce.puk.ang v pertemukan; sumagane enu ~ buah jeruk itu masih
ce.puk.anga v dipertemukannya; kecil-kecil; 2 anak-anak: ~e liu mabalih
ka.ce.puk v bertemu (oleh); wayang anak-anak banyak menonton
ka.ce.puk.ang v dipertemukan (oleh); wayang;
nye.puk.ang v mempertemukan; ka.ce.rik.ang v dikecilkan (oleh);
pa.ce.puk n pertemuan; hal bertemu ka.ce.rik.in v diperkecil(oleh);
ma.ce.rik-ce.rik.an a kekanak-kenakan;
^ce.puk n sj kain ikat yg dasamya merah
nye.rik.ang v memperkecil;
'ce.pung a tidak mempunyai ahli waris nye.rik.ln v memperkecil
^ce.pung a curam; teijal: abinge — pesan ^ce.rik n selendang;
tebing itu amat curam ce.rlk.ang v selendangkan;beri berse-
ce.put a tidak mempunyai ahli waris; tidak lendang;
mempunyai keturunan ka.ce.rik.ang v diselendangkan (oleh);
diberi berselendang (oleh);
ce.rah a retak: piringe — piring itu retak; ma.ce.rik v berselendang;
ce.rah.anga v diretakkannya; nye.rik.ang v 1 mempergunakan sbg se
ka.ce.rah.ang v diretakkan (oleh); lendang;2 memberi berselendang
nye.rah.ang v meretakkan
ce.ring, pa.ce.ring.an n tempat membuang
ce.ra.ki n wadah berbentuk segi empat yg hajat
di bagian dalamnya terdapat kotak-kotak
sbg menaruh bumbu-bumbu cer.min cremin

ce.rek Kra v cubit; ce.rok a cekung: matane ~ liunan maga-


ce.reka v dicubitnya; dang matanya cekung kebanyakan be-
ka.ce.rek v dicubit(oleh); gadang;- dayane, ki akalnya busuk
ma.ce.rek v tercubit; ce.ru.tu -> srutu
nye.rek v mencubit
ces.c6s.an n sj ikan laut yg dapat meloncat-

157
Katnus Ball-Indonesia

loncat pesan kantor itu banyak sekali mencetak


c^s.ta n isyarat: ~ kara paham akan isyarat buku;
nye.tak.ang v mencetakkan;
c6t n cat; pe.ny6.tak.an n alat untuk mencetak
c6ta V dicatnya: temboke suba ~ tembok
itu sudah dicatnya; ce.t^g n bunyi spt petir;
c^t.ang V catkan; ma.ce.t^g v berbunyi spt petir
c6t.anga v dicatkannya; ce.teng a kuat; sigap; bertenaga; mampu (tt
c6t.cet.an n hasil mengecat; bekeija): anake tua ento enu — magae
c6t.in V beri bercat: ~ batane beri bercat orang tua itu masih kuat bekeija
batu bata itu;
'ce.t6t V potong (lidah burung beo, nuri,
c^t.ina V diberinya bercat;
dsb);
ka.cet V dicat(oleh);
ce.teta v dipotongnya;
ma.c^t V tercat;
ce.t^tang v potongkan (ujung pucuk
nge.c^t V mengecat: krama banjare
sst);
gotong royong ~ tembok pura warga
ce.tetanga v dipotongkannya (ujung
banjar beigotong royong mengecat
pucuk sst);
tembok pura;
ce.tet.in v potongi (ujung pucuk sst): ~
nge.c^t.ang v mengecatkan;
don biune! potongi pucuk daun pisang
nge.c^t.in v mengecat lagi
itu!;
'ce.ta a hemat makan; ce.tet.ina v dipotonginya (ujung pucuk
ce.ta.na v tidak diberinya makan; sst);
ma.ce.ta v berhemat makan; berdiet; ka.ce.t6t v dipotong (oleh);
nye.ta v menghemat makan agar cepat ka.ce.t^t.ang v dipotongkan (oleh);
kaya ka.ce.t^tin v dipotongi (oleh);
^ce.ta V terka; ma.ce.t^t v terpotong lidah burung beo;
ce.ta.na v diterkanya; nye.t6t v memotong (lidah burung beo):
ka.ce.ta v diterka (oleh); diduga (oleh); bapa ~ siunge apang bisa ngomong cara
ma.ce.ta v teterka; manusa ayah me-motong lidah burung
nye.ta v menerka; menduga: tusing kena beo itu agar dapat berkata-kata spt
ban ~ kenehne pikirannya tidak dapat manusia;
diduga nye.tet.ang v memotongkan (lidah,
ujung, pucuk sst);
'ce.tag n bunyi spt bunyi bedil nye.tet.in v memotongi (lidah, ujung,
^ce.tag Jbr v langgar; tubruk; tabrak; pucuk sst)
ce.taga v ditubruknya; ^ce.t6t V ambil dg cepat;
ka.ce.tag v ditubruk (oleh); ce.teta v diambilnya dg cepat;
ma.ce.tag v tertubruk; ce.tet.ang v ambilkan dg cepat;
nye.tag v menubruk; melanggar ce.tetanga v diambilkannya dg cepat;
ce.tak V cetak; ka.ce.t^t V diambil dg cepat(oleh);
c^.taka V dicetaknya; ka.ce.t6t.ang v diambilkan dg cepat
ce.tak.an n cetakan; (oleh);
c^.tak.ang v cetakkan; ma.ce.t6t v terambil dg cepat;
ce.tak.anga v dicetakkannya; nye.tet v mengambil dg cepat;
ka.c6.tak v dicetak (oleh): bukune suba nye.tet.ang v mengambilkan dg cepat
~ buku itu sudah dicetak; ^ce.t6t V bersihkan(kapas dg menarik keras-
ka.c^.tak.ang v dicetakkan (oleh); keras dg alat): ~ kapase bersihkan kapas
ma.ce.tak v tercetak; itu dg menarik keras-keras dg alat;
nye.tak v mencetak: kantore ~ buku liu ce.tet.ang v bersihkan;

158
Kamus Bali-Indonesia

ce.tetanga v dibersihkannya; ci.cil V angsur; cicil; bayar/keijakan


ce.tet.iii V bersihkan; berdikit-dikit: - nyemak gaene kerjakan
ce.t6t.ina v dibersihkanya; berdikit-dikit pekerjaan itu;
ka.ce.t6t v dibersihkan (oleh); ci.cila V diangsumya;
ka.ce.t6t.ang v dibersihkan (oleh); ci.cil.an n angsuran;
ka.ce.t6t.in v dibersihkan (oleh); ci.cil.ang v angsurkan;
ma.ce.t6t v dibersihkan; ci.cil.anga v diangsurkannya;
nye.tet v membersihkan: ~ kapas ane ka.cl.cil V diangsur(oleh);
lakar gantih membersihkan kapas yg ka.ci.cil.ang v diangsurkan (oleh);
akan dipintal; ma.ci.cil v terangsur;
nye.t6t.ang v membersihkan; nyi.cil v mengangsur;
nye.t6t.in v membersihkan; nyi.cil.ang v mengangsurkan
pa.nye.t6t.an n alat spt busur untuk 'ci.cing n anjing: ~ alasan anjing hutan;
membersihkan kapas dg cara menarik- canda-canda pb bermain-main kemu-
narik talinya agar kapas menjadi gembur dian berkelahi; buka —e medeminjalikan,
'c6.ti n perantara yg bertugas membujuk- kudu-kudu anget bulunne telah aas, pb
bujuk seorang wanita atau pria agar mau orang yg mempunyai banyak istri, tidur
menikah hangat uangnya habis untuk membiayai
istri-istrinya; ngoiasin ~ maslungkih
^c6.ti n mucikari;
mara keles malikin negor, pb menolong
nia.c6.ti v mempergunakan mucikari orang yg tidak tahu membalas budi,
'ce.tik n racun; setelah ditolong penolongnya dicelak-
ce.tika v diracunnya; kan; buka — ajak meng, pb bertengkar
ka.ce.tik v diracun (oleh); saja terus- menerus;
ma.ce.tik v kena racun; nyi.cing v berlaku spt anjing: ~ kebelet,
nye.tik v meracuni: ia mati ~ iba ia mati pb dl keadaan terpaksa orang yg terus
meracuni diri diganggu akan membahayakan; ~
singal, pb manja;~ gongan, pb melongo
^ce.tik tulang keheranan
c6.tok n alah satu peralatan tukang batu ^ci.cing, ka.ci.cing.an n pelebaran pem-
ce.tot cotot buluh darah balik yg antara lain di-
sebabkan oleh kebiasaan terlalu lama
C6.tra n bulan ke sembilan dr tahun Saka
berdiri, biasanya diderita oleh orang yg
c6t.rung n burung kecil pemakan ulat padi sedang hamil; varises
C6.wa.ga.ra n tokoh dl cerita Tantri; ci.cip V cicip; kecap;
ny6.wa.ga.ra v ki berkata tanpa saksi aci.cip.an a sekecap; sedikit : ngidih
ci /I kp dr cai (kata ganti orang kedua jukute ~ nah minta sayur itu sekecap, ya;
tunggal laki-laki) ci.cip.in v cicipi; kecapi;
ci.cip.ina v dicicipinya; dikecapinya;
cia a tidak sepaham
ka.ci.cip.in v dicicipi (oleh); dikecapi
cib.Iuk n alat pemasak nasi berupa dandang (oleh);
cib.Iun n tumbuhan sj semak nyi.cip.in v mencicipi; mengecap
ci.cang -> kecicang cid.ra v ditipu;
cid.ra.na v ditipunya;
ci.cih a peridi: bangkung — induk babi ka.cid.ra v tertipu (oleh);
beranak banyak;padi — padi yg umumya ma.cid.ra a hati-hati: - mesuang pipis
pendek (cepat dipanen); hati-hati mengeluarkan uang;
nyi.cih v menanam padi gadu nyid.ra v menipu: ~ musuh menipu mu-

159
Kamus Bali-Indonesia

suh ci.ngak Asi v lihat: ~ bintang punika lihat


cig.cig, nga.cig.cig v berjalan cepat dg bintang itu;
langkah pendek ci.ngak.in v lihatlah;
ci.ngak.ina v dilihatnya;
cih.na n tanda; alamat; ka.ci.ngak v dilihat (oleh): gununge
cih.na.in v tandai; dados ~ saking driki gunung itu dapat
cih.na.ina v ditandainya; dilihat dr sini;
cih.na.yang v tandakan; ka.ci.ngak.in v dilihati (oleh);
cih.na.yanga v ditandakannya; ma.ci.ngak v menonton: ida ~ dibisanja
ka.cih.na.in v ditandai(oleh); beliau menonton tadi malam;
ka.cih.na.yang v ditandaikan (oleh); nyi.ngak v melihat;
ma.cih.na v bertanda; nyi.ngak.in v melihat: ida nenten ~
ina.ka.cih.na v sbg tanda; napi-napi beliau tidak melihat apa-apa;
nyih.na.in v menandai; pa.nyi.ngak.an n mata
nyih.na.yang v menandakan; ento -
bapa tresna mapianak itu tandanya ayah cing.cing, cing.cing.ang v naikkan bagian
sayang kpd anak bawah kain yg sedang dipakai hingga
setinggi lutut;
ci.ing a sukar ditipu cing.cing.anga v dinaikkannya bagian
'ci.it n bunyi burung kecil-kecil bawah kain;
ma.cing.cing.an v mengangkat bagian
^ci.it n satuan benang tenun;
bawah kain yg dipakainya hingga se
nyi.it.in v membuat berikat-ikat(benang)
tinggi lutut;
Cik n panggilan kpd cina laki-laki nying.cing.ang v menaikkan bagian ba
ci.kal n tumbuhan merambat wah kain

ci.kar n cikar; pedati 'ci.nging a banyak pantangan


ci.kut n tengkuk ^ci.nging v suka mengganggu
ci.lak n hiasan bulu mata; celak cing.klak n permainan anak-anak dg kerikil
yg dilemparkan ke atas, lalu pemain
ci.la.long.an -> clalongan mengambil sejumlah kerikil di bawah,
'ci.li a kecil dan menangkap kerikil yg dilemparkan;
^ci.Ii n patung kecil yg molek (lambang ma.cing.klak v 1 bermain cingklak; 2
Dewi Sri)
sahut-menyahut: raosne ki percakapan
mereka sahut-menyahut;
ci.li-cilian n buah jagung yg baru keluar nying.klak v memainkan kerikil
rambut merahnya;
cing.krem n simpanan wajib dl bentuk
cim.ped,cim.ped.an n teka-teki; uang yg biasanya dilakukan oleh anggota
ma.cim.ped.an v berteka-teki; banjar atau perkumpulan secara ber-
nyim.ped v mengajukan teka-teki: icang sama-sama;
~ cai made saya memberi teka-teki, ma.cing.krem v tertabung;
engkau menebak nying.krem v menabung bersama;
'Ci.na n Cina: buka ~e kabegal, pb sangat pa.cing.krem.an n tabungan bersama;
ribut uang pangkal suatu usaha banjar
^ci.na n sj satu kartu ceki cing.krung -> jingkrung
cin.da.na n tumbuhan sj perdu 'cing.lar n sj burung kecil
cing n kp dr kata cicing 'anjing' dl teka-teki ^cing.lar a kebal
anak-anak: — dag anjing dl bakul besar Cin.tia n kp Acintia (lambang Tuhan Yang
Maha Esa) yg artinya tidak terpikirkan,

160
Kamus Bali-lndonesta

biasanya dipasang pd bangunan yg baru pa.cle.bug.bug v berjatuhan: durenne ~


selesai atau pd padmasana yg akan buah durian beqatuhan
diupacarai cle.bung.kah n gumpalan pecahan tanah
cip.lak, cip.lak.ang v kunyahkan; cle.bung.kuh -> clebingkah
cip.lak.an n tiruan bunyi orang mengu-
nyah makanan; cepak; cle.but n bunyi benda jatuh (ke air);
cip.Iak.anga v dikunyahkannya; ma.cle.but v teqatuh (ke air);
cip.Iak-cip.lak v mencepak-cepak; pa.cle.but v beijatuhan
ka.cip.lak.ang v dikunyahkan (oleh); cled.ced a kikir; kedekut; lokek; pelit;
ma.cip.lak.an v mencepak-cepak; nyled.ced.ang v mengikirkan: ~ gelah
nyip.lak.ang v mengunyahkan timpal mengikirkan kepunyaan orang
cir.cir v gerakan anjing jantan waktu ber- lain

setubuh; cle.du -> tledu


nyir.cir v menyetubuhi (tt anjing)
cle.gek n bunyi pd waktu orang meneguk
cla.le, ma.cla.l6.an a tidak karuan (kata- air;
kata, ucapan): omonganne ~ bicaranya cle.gek.an n tegukan;
tidak karuan cle.gek.ang v tegukkan: sing sedeng
cla.lo.ngan n burung kepodang ki tidak dapat dipercaya/diharap;
cle.gek.anga v ditegukkannya;
clan.can, pa.clan.can a tidak serempak:
tekan tamiune ~ tamu itu datang tidak cle.gek-cle.gek v 1 meneguk-neguk; 2ki
serempak terlalu berharap akan sst;
ka.cle.gek.ang v diteguk (oleh);
cla.na n celana; ma.cle.gek.an v meneguk;
cla.na.in v celanai; nyle.gek.ang v meneguk
cla.na.ina v dicelanainya;
ka.cla.na.in v dicelanai(oleh); cle.g6k -> clegek
ma.cla.na v bercelana; cl6.gok.an n lubang agak besar dan dangkal;
nyla.na.in v memakaikan celana ma.cle.gok.an v berlubang
clan.tu.ngan, clan.tung-clan.tung v ber- cle.gong -> c6glong
jalan sendirian;
cle.gong.an n lopak; tanah lekuk yg berisi
ma.clan.tu.ngan a tidak teratur; tidak
air
rata
cle.gos, ma.cle.gos v terperosok ke dl
cla.pat, ma.cla.pat.an v lewat sepintas lalu;
lumpur; teijeblos;
cla.pat-cla.pat v lalu-lalang sebentar-
cle.gos-cle.gos v terjeblos berulang-u-
sebentar
lang(kaki)
clap-cap a sifat anjing suka mencuri
'cle.guk, ma.cle.guk v terperosok ke dl lu
cle.bing.kah n kepingan periuk tanah, bang; terjeblos
belanga, dsb: - beten bin, gumi linggah
^cle.guk, cle.guk-cle.guk adv tersedu-sedu:
ajak liu, pb banyak orang banyak pula
ngeling ~ menangis tersedu-sedu
ragamnya
cle.gut -> ^cleguk
cl^.bok, nyle.bok v masuk ke di lubang
dangkal dl tanah; cle.k6k slekek
cl6.bok.an n lubang dangkal di tanah; cle.ken.ting, ma.cle.ken.ting n sj permain-
ma.cl6.bok.an v berisi lubang(pd tanah) an anak-anak dg uang kepeng dijatuhkan
cle.bong.kak n kulit kelapa yg dibelah dua di lantai dg cara menyentak dg jari
tangan
cle.bug n bunyi spt waktu benda/buah jatuh;

161
Kamus Bali-Indonesia

cle.kes, ma.cle.kes v seketika berhenti sepatah kata pun


menangis; ~ mendep anakecerik ento ^cle.mik n pelengkap sajen drjanur bersudut
seketika anak itu berhenti menangis
tiga; tempat kacang,sayur, dll
cle.ket n sj pohon kayu yg buahnya dapat
cle.mo.nos, cle.mo.nos.an v keluar atau
dimakan
datang dg mudah
cle.k^.tak, pa.cle.ke.tak a berserakan
clem.pang Bll n serambi
cle.ke.t^k, nyle.ke.tek v terkapar;
clem.pik Jbr n pelita yg biasanya memakai
pa.cle.ke.tak a terkapar tidak karuan;
minyak tanah
berserakan
clem.pung, clem.pung.ang v jatuhkan (ke
cle.ke.tik, nyle.ke.tik v terpelanting:jijihe
dl air);
~ kerikil itu terpelanting
clem.pung.anga v dijatuhkannya (ke dl
cle.ke.tik.an n capung kecil air);
cle.ko.dok, cle.ko.dok.an n lubang kecil di clem.pung.in v jatuhi(ke dl air);
tanah; clem.pung.ina v dijatuhinya(ke dl air);
ma.cle.ko.dok.an v berisi lubang (di ka.clem.pung.ang v dijatuhkan (ke dl
tanah) air)(oleh);
ma.clem.pung v jatuh (ke dl air);
cIe.kong.kong, nyle.kong.kong v duduk nylem.pung.ang v menjatuhkan (ke dl
atau jongkok sampai kelihatan bagian air);
badan yg terlarang (tt wanita) nylem.pung.in v menjatuhi (air) dg sst;
cle.kon.tong n 1 sj tempat sajen; 2 kaleng pa.clem.pung v beijatuhan (ke dl air)
kecil cle.ngag, ka.cle.ngag a kaget bercampur
cle.ko.tok Ks n mata; kecewa (msl persediaan habis tidak
cIe.ko.tok.an n ki seseorang; engkau; terduga-duga);
nyle.ko.tok v ki berbuat sst: tusing bisa ma.cle.ngag.an v terkaget
~ tidak bisa berbuat sst cle.ngeh -> ^cengeh
cle.ku.dak -> clekutak cle.ng6k n bunyi yg timbul, msl km leher
cle.kur, nyle.kur v melingkar: alis ~ alis dicekik;
melingkar ma.cle.ngek v berbunyi ngek waktu
leher dicekik
cle.kut n bunyi cekut-cekut spt waktu orang
tersendat/tersekat(saat makan); cle.ngek n bunyi yg teijadi, msl km kena
cle.kut.an v tersendat; pukulan pd ulu hati
cle.kut-cle.kut v tersendat-sendat cle.nger, ma.cle.nger a pusing km kena
cle.ku.tak v terpental pukul
clem.beng, ma.clem.beng v masuk dg cleng.gek v berhenti setiap saat
mudah cle.ngik n bunyi waktu anak-anak me
clem.bong, ma.clem.bong v masuk dg nangis;
mudah km longgar; laite ento goloh ~ ma.cle.ngik.an v menangis(anak-anak)
pasak itu masuk dg mudah km sangat cleng.king, ma.cleng.klng v bersuara dg
longgar nada yg tinggi
cl^.m^h a besar mulut cleng.kung n bunyi anjing menggonggong
'cle.mik, a.cle.mlk.an n sepatah kata; atau menyalak
ma.cle.mik.an v berkata-kata (sepatah): cle.nguk -> clengek
ia tusing bani ~ ia tidak berani berkata
clep.cep a panjang tangan

162
Kamus Bali-Indonesia

cle.peh, ma.cle.peh.an v berkata perlahan- ka.clo.coh v dibuat alur pd tanah (dg


lahan satu dua patah kata; bajak)(oleh);
cle.peh-cle.peh v berkata perlahan-lahan ma.clo.coh v terbuat alur dg bajak
satu dua patah kata, tp mengena clo.doh a lancang; kurang ajar
cle.p^k, nyie.p6k v 1 tidur nyenyak sekali; clog.cag, nylog.cag v melaksanakan
2 posisi duduk di lantai sst tidak berurutan: ia ~ memaca ia
cle.pik, acle.pik.an n sepatah kata membaca dg tidak berurutan;
clog.caga V tidak diurutnya;
cle.po.ta, cle.po.ta.anga v disia-siakannya:
ma.clog.cag.an a tidak berurutan;
sesubanne pianakne kelih, reramane
pa.clog.cag a dl keadaan tidak berurutan
~ sesudah anak-anaknya besar, orang
tuanya disia-siakan; .'clom.pong, pa.clom.pong v berlubang-
nyle.po.ta.ang v menyia-nyiakan lubang: raab umahe ~ atap rumah itu
berlubang-lubang
cle.puk n burung bantu
^clom.pong V mengambil cerita dg tidak
cle.teng, nyle.teng v tampak jelas spt titik
beraturan (ada bagian-bagian yg
hitam pd tembok putih
terbuang);
cle.w^h -> clemeh clom.ponga v dipotongnya (cerita)
cle.wis cluis clos.cos, pa.clos.cos v berlompatan: udange
cli.cig cligcig ~ di tukade udang berlompatan di sungai
clid.ra -> cenidra clu.ag, ka.clu.ag n harapan yg tidak
terpenuhi
cli.eb V masuk;jatuh dalam-dalam
club.cub, pa.club.cub v satu per satu
clig.cig, nylig.cig v berjalan sendiri dg datang atau pergi
bergegas dan tidak menoleh;
clag.cag-clig.cig v beijalan ke sana clu.cuh a cabul (kata-kata): omonganne -
kemari; gati kata-katanya cabul sekali
pa.clig.cig V banyak orang berjalan ke clu.dak Gyr a ingin milik orang lain
sana kemari
clu.ing cluis
cli.ka Bll a cemburu
clu.is, nylu.is v masuk dg mudah (belut
cii.mik 'clemik dsb);
cli.ting a waspada; awas:jlema - orang yg ma.clu.is v masuk dg mudah: lindunge
selalu waspada ~ ka songne belut masuk dg mudah ke
lubangnya
clis.cis, nylis.cis v beijalan dg langkah yg
tidak bersuara 'clu.luk n wanita berwajah mengerikan dl
tari-tarian bersifat lucu
cli.uk, ma.cli.uk v tiba-tiba menukik di air;
cli.ak-cli.uk v timbul tenggelam; ^clu.luk n salah satu alat gamelan Bali sj
pa.cli.uk V banyak yg timbul tenggelam: canang

~ bene di tukade banyak ikan timbul clu.ngap a sifat sso yg suka minta milik
tenggelam di sungai orang lain;
'clo.coh a kurang hati-hati nylu.ngap v suka meminta-minta milik
orang lain
^clo.coh, nylo.coh v membuat alur pd tanah
(dg bajak); clup.cup -> clubcub
clo.coha V dibuatnya alur pd tanah (dg 'co.ak a renggang; rumpang
bajak);
^co.ak n kidung berisikan nasihat orang tua
clo.coh.an n alur;

163
Kamus Bali-Indonesia

'cob V menyiram berlebih-lebihan; co.cok.anga v disesuaikannya;


coba V disiramnya berlebih-lebihan; ka.co.cok.ang v disesuaikan (oleh);
ka.cob V disiram berlebih-lebihan (oleh); nyo.cok.ang v menyesuaikan
ma.cob v tersiram berlebih-lebihan;
^co.cok V suka minta makanan kpd orang
nge.cob v menyiram berlebih-lebihan
lain
^cob a luntur(tt wama)
'co.col, ma.co.col v beronggok: bias ~ di
^cob V gulung (benang); Jalanne pasir beronggok di jalan itu;
coba V digulungnya (benang); co.col.an n onggokan;
cob.ang v gulungkan (benang); co.col.ang v onggokan;
cob.anga v digulungkannya (benang); co.col.anga v dionggokannya;
ka.cob V digulung(benang)(oleh); co.col.in V isi onggokan: ~ uyah isi
ka.cob.ang v digulungkan (benang) garam;
(oleh); ka.co.col.ang v dionggokkan (oleh);
ma.cob v tergulung(benang)(oleh); ka.co.col.in v diisi onggokan (oleh);
nge.cob v menggulung (benang): ~ nyo.col.ang v mengonggokan;
benang menggulung benang; nyo.col.in v mengisi: ~ uyah mengisi
nge.cob.ang v menggulungkan(benang); garam
pa.nge.cob.an n penggulung(benang)
^co.col, ma.co.col a gendut: basang ~ perut
'co.ba vcela; gendut
co.ba.na v dicelanya;
co.cong n kemaluan laki-laki;
ka.co.ba v dicela (oleh);
nga.co.cong v 1 mencuat spt kemaluan
ma.co.ba v tercela;
laki-laki; 2 ki menyendiri
nyo.ba v mencela;
pa.nyo.ba.an n sso yg senang mencela co.cor n 1 cula: ~ warak cula badak; 2
gading gajah
^co.ba V coba(untuk membuktikan kekuatan
gaib); cod a susut: ~ awakne mara gelem susut
nyo.ba v mencoba; (berat) badannya setelah sakit
nyo.ba.in v mencoba (kekuatan gaib) co.da n cacat(noda) hitam pd kulit
^co.ba n alat penggulung benang pd tenun cod.cod, nyod.cod adv tidak berirama:
cagcag biasanya dipakai untuk anyaman bebacaanne — cara membacanya tidak
kain songket berirama
cob.cob -> cebceb co.det n tanda bekas luka
co.bek n cobek co.6t n bunyi burung
cob.lak a tumbuh tidak rata (padi, rambut, cog n kp dr kata kecog
dsb): entikan padine — padi itu tumbuh
cog.cag -> clogcag
tidak merata

cob.l6k -> coblak


cog.rah, ma.cog.rah v bertengkar; cekcok
cog.reh cograh
cob.ling -> cabling
cog.roh V cakar(dg kuku);
cob.lok n tempat kapur untuk makan sirih
cog.roha v dicakamya: muan adinne ~
cob.long n mangkuk kecil dibuat dr tanah muka adiknya dicakamya;
liat ka.cog.roh v dicakar (oleh);
co.coh -> cohcoh ma.cog.roh v tercakar;
ma.cog.roh.an v bercakaran;
'co.cok a cocok; sesuai;
nyog.roh v mencakar: ~ mua mencakar
co.cok.ang v sesuaikan:^jauntJam ento muka
sesuaikan jarum jam itu;

164
Kantus Bali-Indonesia

coh.coh V tusiik berkali-kali (dg pisau atau ^coklat n tanaman kakao


kens); co.kok b6
coh.coha v ditusuk-tusuknya;
coh.coh.anga v ditusuk-tusukannya: co.kol -> cekol
tiuke ~ ka tanahe pisau itu ditusuk-tu- co.kor^^f/ n kaki;
sukkannya ke tanah; ~ 1 dewa tuanku yg mulia; — i ratu
ka.coh.coh v ditusuk-tusuk (oieh); tuanku yg mulia;
ka.coh.coh.ang v ditusuk-tusukkan (o- nyo.kor v ki menghamba
leh);
co.kor.da n gelar bangsawan tertentu di
ma.coh.coh v tertusuk-tusuk;
Bali
nyoh.coh v menusuk-nusuk;
nyoh.coh.ang v menusuk-nusukkan co.kot V ambil dg ujung-ujung jari;jumput;
co.kota V diambilnya dg ujung-ujung
'cok n perbandingan taruhan tiga lawan jari;
empat dl sabung ayam; co.kot.ang v ambilkan dg ujung-ujung
nge.cok v bertaruh tiga lawan empat
jari: ~jukute abedik ambilkan sayur itu
^cok n kp dr kata cokorda sedikit;
'cok.cok V patuk berkali-kali: ~ siap co.kotanga v diambilkarmya dg ujung-
dipatuk ayam berkali-kali; ujung jari;
cok.coka v dipatuknya berkali-kali; co.kot.in V ambili dg ujung-ujung jari;
ka.cok.cok v dipatuk berkali-kali (oleh); co.kot.ina v diambilnya dg ujung-ujung
ma.cok.cok v terpatuk berkali-kali; jari;
nyok.cok v mematuk berkali-kali ka.co.kot V diambil dg ujung-ujung jari
(oleh);
^cok.cok V tumbuk berkali-kali (sirih); ka.co.kot.ang v diambilkan dg ujung-
cok.coka v ditumbuknya berkali-kali; ujung jari (oleh);
cok.cok.ang v ditumbukkan berkali-ka- ka.co.kot.in v diambili dg ujung-ujung
li; jari (oleh);
ka.cok.cok v ditumbuk berkali-kali (o- ma.co.kot v terambil dg ujung-ujung
leh); jari;
ka.cok.cok.ang v ditumbukkan berkali- nyo.kot v mengambil dg ujung-ujung
kali (oleh); jari;
ma.cok.cok v tertumbuk; tergobek; nyo.kot.ang v mengambilkan dg ujung-
nyok.cok v menumbuk; menggobek; ujung jari;
nyok.cok v menumbuk; menggobek; nyo.kotin v mengambili dg ujung-ujung
pa.nyok.cok.an n gobek jari
co.keh V cungkil; cok.rah -> cograh
co.k^ha V dicungkilnya;
co.k^h.ang v cungkilkan; cok.r6b cograh
co.k^h.anga v dicungkilkannya; col adv hanya: uli makelo krama desa ento
co.k6h.in v(coba)cungkil; naar nasi ~ sejak lama masyarakat desa
co.k6h.ina v dicungkilnya; itu hanya makan nasi(tanpa lauk-pauk)
ka.co.keh v dicungkil (oleh);
co.I6k V colek; oles;
ka.co.k6h.ang v dicungkilkan (oleh);
co.lak-co.l6k v colak-colek;
ka.co.keh.in v dicungkil (oleh);
co.l6ka V dicoleknya:~ pipin tiange
ma.co.k6h v tercungkil;
dicoleknya pipi saya;
nyo.k6b v mencungkil;
co.l6k.ang v colekkan;
nyo.k6h.ang v mencungkilkan;
co.l6k.anga v dicolekkannya;
nyo.k6h.in v mencungkili
co.l6k.in v coleki; olesi;
'cok.Iat n coklat co.I6k.ina v dicolekinya;

165
Kamus Ball-Indonesia

ka.co.l^k V dicolek (oleh) : dugas com.pak.anga v ditakikkannya;


masaag bangkiangne ~ baan timpalne com.pak.in v beri bertakik; takiki;
saat berdesakan pinggangnya dicolek com.pak.ina v ditakiknya;
oleh temannya; ka.com.pak v ditakik (oleh);
ka.co.l^k.ang v dicolekkan (oleh): //- ka.com.pak.ang v ditakikkan (oleh);
manne ~ tain belek tangannya dico ka.com.pak.in v ditakiki (oleh);
lekkan kotoran ayam (oleh); ma.com.pak v tertakik;
ka.co.lek.in v dicoleki (oleh); nyom.pak v menakik;
ma.co.lek v tercolek: suba ~ pamor, nyom.pak.ang v menakikkan;
pb sudah dianggap sbg biang keladi pd nyom.pak.in v menakiki
setiap perbuatan jelek;
com.pang -> compeng
nyo.lek v meneolek;
nyo.lek.ang v mencolekkan; com.p^ng a sumbing-sumbing pd tepi
nyo.I^k.in v mencoleki (pisau, piring, dsb); compes: bibih
gelase — bibir gelas itu compes; piringe
co.lo V minum
~ piring itu compes;
CD.lo-co.lo n sj ikan laut com.penga v dicompesnya;
co.loh a longgar (tt letak); mudah keluar com.peng.ang v compeskan;
masuk (tt lubang): bungkungne - di com.p6ng.anga v dicompeskannya: ti-
lekne cincin itu longgar pdjari manisnya; uke ~ pisau itu dicompengkannya;
~ di tendas kelet di ikuh,pb kelihatannya ka.com.peng.ang v dicompeskan (oleh);
murah hati, tp sesungguhnya kikir nyom.peng.ang v mencompeskan

co.lok n korek api com.pong V potong (agar lebih pendek);

'co.long, nyo.long v mencolong; mencuri: com.pong.ang v potongkan; pendekkan;


~ semara, ki berzinah; com.pong.anga v dipotongkannya; di-
co.longa V dicolongnya; dicurinya; pendekkannya;
ka.co.long v dicolong (oleh); dicuri (o- ka.com.pong v dipotong (oleh);
leh) ka.com.pong.ang v dipotongkan (oleh);
ma.com.pong v terpotong;
^co.long n simbol nyama bajang dg ayam nyom.pong v memotong: ~ satua me-
atau pangkal pelepah daun kelapa yg motong(mempersingkat)cerita;
berlubang untuk perlengkapan upacara nyom.pong.ang v memotongkan
42 hari kelahiran bayi;
ma.co.long.an v melakukan upacara con.da.la -> candala
selamatan bayi pd waktu berumur 42 con.dong n penari wanita yg berperan sbg
hari; pengiring atau pelayan dl tari gambuh
pa.co.long.an n sajen untuk upacara atau legong keraton;
42 hari, berupa periuk tanah yg sudah nyon.dong.in v menjadi penari wanita
tua dan pantatnya berlubang, pd bagian yg berperan sbg pelayan
atas diberi kalung tapis, diisi jantung
'co.ngah a 1 kemalu-maluan: ia ~ mai dia
pisang dg uang 3 kepeng, pelepah
kemalu-maluan datang kemari; 2 risi;
kelapa berlubang diikatkan dg secarik
nyo.ngah.in v mempermalukan
kain, diberi tanda silang dg kapur sbg
perwujudan nyama bajang ^co.ngah v melawan; menentang; berontak
Co.ma -> Soma co.ngak a kemalu-maluan
co.m^i a rewel cong.cong v gali(dg linggis dsb);
cong.conga v digalinya;
com.pak v takik;
cong.cong.ang v galikan: ~ tiang bang-
com.paka v ditakiknya;
bang galikan saya lubang;
com.pak.ang v takikkan;

166
Kamus Bali-Indonesia

cong.cong.anga v dipakainya menggali: menakiki


tiuke ~ tanah pisau itu dipakainya meng ^cong.kak n sj satu kartu ceki
gali tanah;
cong.cong.in v coba gali; cong.k^h -> cok^h
cong.cong.ina v dicobanya menggali; cong.kel v cungkil;
ka.cong.cong v digali (oleh); cong.k^la v dicungkilnya;
ka.cong.cong.ang v dipakai menggali cong.kel.ang v cungkilkan;
(oleh); cong.k61.anga v dicungkilkannya;
ka.cong.cong.in v coba digali(pd); cong.k61.1n v cungkili;
ma.cong.cong v tergali; cong.k61.lna v dicungkilinya;
nyong.cong v menggali; ka.cong.k61 v dicungkil (oleh);
nyong.cong.ang v menggalikan; ka.cong.k61.ang v dicungkilkan (oleh);
nyong.cong.in v menggalikan; ka.cong.k6l.ln v dicungkili (oleh);
pa.nyong.cong.an n alat untuk meng ma.cong.k61 v tercungkil;
gali; linggis ma.cong.k61.an v dl keadaan tercungkil;
co.nge-co.ng^ n serangga pohon yg nyong.k61 v mencungkil;
berbunyi waktu sunyi nyong.k61.ang v mencungkilkan;
nyong.k61.1n v mencungkili
co.ngeh —> cungih
cong.klok n bentuk tanduk sapi jantan yg
cong.g^r n bunga yg dirangkai spt sanggul ujungnya lengkung ke bawah
pd gelung penari;
cong.ger.in v beri ber-congger, co.no n bentuk tanduk sapi yg lengkung ke
cong.ger.ina v diberinya ber-congger; belakang
ka.cong.ger.in v diberi ber-congger (o- con.to n contoh; teladan;
leh); con.to.ln V1 beri contoh; 2 coba(kesak-
ma.cong.g^r v memakai congger; tian);
nyong.ger.in v memberi ber-congger con.to.lna v diberinya contoh;
'cong.kak v 1 gali(dg cangkul atau tugal pd ka.con.to.ln v diberi contoh (oleh);
tanah untuk ditanami bibit); 2 takik; nia.con.to v menggunakan contoh; ber-
cong.kaka v 1 digalinya; 2 ditakiknya; contoh;
cong.kak.ang v 1 galikan; 2 takikkan; nyon.to v mencontoh; meniru; menela-
cong.kak.anga v 1 digalikannya; 2 dita- dani;
kikkannya; nyon.to.in v mencontohi
cong.kak.in v 1 galikan; 2 takikkan; 'con.tok n permainan menggunakan uang
cong.kak.ina v 1 digalikannya; 2 dita- kepeng dg cara memasukkan seonggok
kikkannya; uang kepeng ke dl lubang dr tempat yg
ka.cong.kak v 1 digali (oleh); 2 ditakik agakjauh;
(oleh); ma.con.tok v bermain contok
ka.cong.kak.ang v 1 digalikan (oleh); 2
^con.tok n tanduk sapi yg berdiri tegak
ditakikkan (oleh);
ka.cong.kak.in v 1 digalikan (oleh); 2 con.tr6ng v coreng;
ditakikkan (oleh); con.trang-con.tr6ng a coreng-moreng;
ma.cong.kak v 1 tergali; 2 tertakik; con.tr6ng.ln v corengi;
nyong.kak v 1 menugal; menggali lu- con.tr6ng.lna v dicorenginya;
bang; 2 menakik: ~ punyan nyuh me- ka.con.tr6ng.ln v dicorengi (oleh);
nakik pohon kelapa; ma.con.tr6ng v tercoreng;
nyong.kak.ang v 1 menugal-nugalkan;2 nyon.tr6ng.ln v mencorengi
menakikkan co.og, ma.co.og v mengalir (tt keringat):
nyong.kak.in v 1 menugal-nugali; 2 peluhne ~ keringatnya mengalir

167
Kamus Ball-Indonesia

co.ok Bll n selera pan.cor.an n pancuran


co.ong a kurus dan pucat: muane - co.rak V coret;
mukanya pucat corak-cor6k v mencorat-coret;
co.pet V copet; co.r^ka v dicoretnya: bukun tiange ~
co.peta V dicopetnya: dompet tiange ~ buku saya dicoretnya;
dompet saya dicopetnya; co.rek.an n coretan;
ka.co.p^t V dicopet (oleh): Nyoman ~ di co.r6k.ang v coretkan;
peken Nyoman dicopet di pasar; co.rek.anga v dicoretkannya;
ma.co.pet v tercopet; co.rek.in v coreti;
nyo.pet v mencopet co.rek.ina v dicoretinya;
ka.co.r^k v dicoret (oleh): adanne ~ uli
co.plos V lepas dg sendirinya daptare namanya dicoret dr daftar;
co.pong -> compong ka.co.rek.ang v dicoretkan (oleh);
'cor n kutuk; sumpah: ia mati kena — ia ka.co.r6k.in v dicoreti (oleh);
mati kena kutuk; ma.co.r^k v tercoret;
nyo.r6k v mencoret: ia ~ tembok dia
ma.cor.an v minum air disertai dg kata-
mencoret tembok;
kata kutukan
nyo.r§k.ang v mencoretkan;
^cor V tuang (besi dsb); nyo.rek.in v mencoreti
cora V dituangnya;
co.ro —> core
cor.ang v tuangkan;
cor.anga v dituangkannya; 'co.rok V tuduh; duga;
ka.cor v dituang (oleh); co.roka v dituduhnya;
ka.conang v dituangkan (oleh); ka.co.rok v dituduh (oleh);
ina.cor v menuang; ma.co.rok v tertuduh;
nge.cor v menuang; nyo.rok v menuduh; menduga: eda ~
nge.cor.ang v menuangkan anak tan pabuktijangan menuduh orang
tanpa bukti
co.rah a jahat:jlema — manusia jahat;
nyo.rah v berbuatjahat ^co.rok V zinah

co.rak —> corek co.rong n teropong;


co.rong.in v teropongi;
co.re a jahat; kasar; kurang ajar
co.rong.tna v diteroponginya;
co.r6t corek ka.co.rong.in v diteropong (oleh);
cor.cor v cucur (dg air): ~ gote apang ma.co.rong v berteropong;
kedas cucur dg air got itu agar bersih; nyo.rong.in v meneropongi
cor.cora v dicucumya; disiramnya; co.ta, nyo.ta v tidak berikat pinggang
cor.cor.an n cucuran;
co.t6 n keris yg terselip pd pinggang bagian
cor.cor.ang v cucurkan; siramkan;
kiri (dl keadaan siap tempur)
cor.cor.anga v dicucurkannya; disiram-
kannya; co.tdk n sj ikan laut: ~ masumbung layur,
cor.cor.in v cucuri; sirami; pb hal yg kecil dibesar-besarkan
cor.cor.ina v dicucurinya; disiraminya; co.tol V patuk: ~ siap dipatuk ayam;
ka.cor.cor.in v dicucuri (oleh); disirami co.tola V dipatuknya;
(oleh); ka.co.tol V dipatuk (oleh);
ma.cor.cor v tercucur; tersiram; ma.co.tol V terpatuk;
nyor.cor v mencucur; menyiram; nyo.tol V mematuk
nyor.cor.ang v mencucurkan; menyi-
ramkan; co.ton V 1 datang; 2 mengambil sst (msl
nyor.cor.in v mencucuri; menyirami; makanan)sebelum dipersilakan

168
Kamus Bali-Indonesia

co.tot V 1 pagut: ~ lelipi dipagut ular; 2 dang (kain yg tipis atau yg jarang te-
patuk: — siap dipatuk ayam; nunannya); transparan
co.tota V1 dipagutnya; 2 dipatuknya; crang.gah crenggeh
co.tot.in V 1 pagut-paguti; 2 patuk-
crap.cap -> cracap
patuki;
co.tot.ina v 1 dipagut-pagutnya; 2 dipa- crap.ca.pan n cucuran atap
tuk-patuknya;
'cra.wis Asi n kumis
ka.co.tot V 1 dipagut (oleh); 2 dipatuk
(oleh); ^cra.wis n perlengkapan sajen yg dibuat dr
ma.co.tot.an v 1 saling pagut; 2 saling rangkaian janur, diatasnya diberi bunga
patuk; dan harum-haruman
nyo.tot V 1 memagut; 2 mematuk; cre.ced -> cledced
nyo.tot.in v mematuk-matuk; mematuki
cre.ceh a sedikit demi sedikit (dl mem-
co.wak -> 'coak berikansst (tidak sekaligus);
cra.cah n sj ikan laut yg mulutnya panjang cre.ceha v diberinya sedikit demi sedikit;
ma.cre.ceh v diberi sedikit demi sedikit;
cra.cap n bentuk yg runcing: ~ pancing nyre.ceh v memberi sedikit demi sedikit
bagian kail yg runcing;
crap.cap.in v beri her-crapcap; cr^.c^k cr6kc6k
crap.cap.ina v diberinya her-crapcap; cre.cek crekcek
ka.crap.cap.in v diberi her-crapcap
cre.cet -> cr6tc6t
(oleh);
ma.crap.cap v her-crapcap\ cre.gem v cakar dg keras(dg kuku);
nyrap.cap.in v memberi hev-crapcap\ cre.gema v dicakamya;
ka.cre.gem v dicakar(oleh);
cra.k^n n satu petak tanah yg bentuknya
ma.cre.gem v tercakar;
bujur sangkar:— ningkeb, pb banyak
mempunyai sst, tp serba sedikit; nyre.gem v mencakar dg keras
a.cra.k^n n satu are; crek.cek, nyr6k.cek v menetes: yeh ~ air
a.pa.cra.ken n satu are; menetes;
ma.cra.ken a berpetak-petak; crak.cak-cr6k.cek v menetes-neteskan
nyra.k^n a berbentuk bujur sangkar; air di sana sini;
pa.cra.ken n tempat rempah-rempah yg cr6k.c6k.ang v teteskan;
berpetak-petak bujur sangkar cr6k.c6k.anga v diteteskannya;
cr6k.c6k.in v tetesi;
cra.ki n 1 dagang rempah-rempah;2 tempat
cr6k.c6k.ina v ditetesinya;
rempah-rempah yg berpetak-petak bujur
ka.cr6k.c6k.ang v diteteskan (oleh);
sangkar: ~ keling, ki amat kikir
ka.cr6k.c6k.in v ditetesi (oleh);
cra.mah n ceramah ma.cr6k.c6k.an v bertetesan;
cram.cam n sayur bersantan nyr6k.c6k.ang v meneteskan;
nyr6k.c6k.in v menetesi;
cran.cam cramcam
pa.cr6k.c6k v bertetesan di sana sini
'crang.cang n terali;
crek.cek a bopeng;
crang.cang.in v pasangi terali; crek.cek.an n bintik-bintik km bopeng:
crang.cang.ina v dipasanginya terali; muane ~ mukanya berbintik-bintik km
ka.crang.cang.in v dipasangi terali (o- bopeng;
leh);
pa.crek.cek a bopeng
ma.crang.cang v berterali;
cr6.k6h a orang berperawakan kecil, tp
nyrang.cang.in v memasangi terali penampilannya tua
^crang.cang, nyrang.cang a tembus pan-

169
Kamus Bali-lndonesia

cre.kem -> cregem cri.ta.ang v ceritakan;


cre.kia kikir cri.ta.anga v diceritakannya;
cri.ta.in v ceritai;
cre.king a iicik dl menghindari pembayaran cri.ta.ina v diceritainya;
hutang ka.cri.ta v tersebutlah; diceritakan (o-
cre.me n cermai leh);
cre.mi n 1 cermin; 2 perbandingan ka.cri.ta.ang v diceritakan (oleh);
ka.cri.ta.in v diceritai (oleh);
cre.mos, ma.cr^.mos.an v makan dg penuh ma.ce.ri.ta v bercerita;
nafsu dan bersuara nyri.ta.ang v menceritakan;
'creng.gah n sj pisang yg buahnya panjang nyri.ta.in v menceritai
dan melengkung cro.bo a ceroboh
^creng.gah a panjang dan nmcing (tanduk, cro.cot crotcot
ranting, dsb)
cro.goh -» cogroh
^cr^ng.gah, pa.cr6ng.gah v bercabang-
crok.cok cr6kc6k
cabang: kayu ~ kayu bercabang-cabang
cr6ng.g6h, pa.cr6ng.geh v tumbuh tunas dl crong.cong n alat serupa kerucut untuk
memasukkan cairan, msl minyak
jumlah yg banyak
cr6.ret, cr6.ret.in v tetesi (gula cair di atas
cro.ng6ng, pa.cro.ng6ng a coreng-moreng
(tt wajah anak-anak)
kue);
a.cre.ret.an a setetes; crong.kak, pa.crong.kak v berlubang-
cr6.r6tina v dibubuhinya; ditetesinya; lubang: rurunge ~ jalan itu berlubang-
ka.cre.ret.in a ditetesi (oleh); lubang;
nia.cre.r6t a tertetes; nia.crong.kak.an v berlubang-lubang;
nyr6.r6tin v membubuhi; menetesi tidak rata

cre.ret-> cr6r6t cro.ring n duku


cr6t.c6t, cr6t.c6t.ang v cecerkan;teteskan; cro.rot n kue yg dibungkusjanur melingkar-
cr6tc6t.anga v dicecerkannya; ditetes- melingkar
kannya; crotcot, nyrotcot v minum dg lahap dg
ka.cr6t.c6t.ang v dicecerkan (oleh); di- mengeluarkan bunyi crotcot (tt babi)
teteskan (oleh);
nia.cr6t.c6t.an v berceceran; bertetesan; cru.ak n anyaman kotak tembakau
nyr6t.c6t v berceceran, bertetesan; cru.cuh a senang berkata-kata cabul
nyr6t.c6t.ang v mencecerkan; menetes-
cru.cut -> crutcut
kan;
pa.cr6t.c6t v berceceran; bertetesan: cru.duk, pa.cru.duk v beijatuhan: buah
getihne ~ dijalanne darahnya berceceran poke ~ buah mangga itu beijatuhan
di jalan cru.6t n bunyi kera atau burung;
cr6.w6t a cerewet pa.cru.6t n ribut spt suara kera
crig.cig cligcig cru.i cruing
cri.ret, nyri.ret v mengerut cru.ing a kikir
cri.ring a 1 tidak mudah ditipu: bebotoh cru.it n bunyi anak babi lapar;
- penjudi tidak mudah ditipu; 2 kikir: pa.cru.it a ribut spt anak babi lapar
jlema — orang kikir cruk.cuk n burung merbah
cri.ta n cerita; crun.cung -> crungcung

170
Kamus Bali-lndonesta

crung.cung v 1 terpotong-potong ujungnya: liti;


muncuk bokne - ujung rambutnya terpo ka.cu.cud.ang v ditanyakan sst dg teliti
tong-potong tidak rata;2 kurang panjang; (oleh);
pa.crung.cung v berpotong tidak rata nyu.cud.ang v mempertegas pertanyaan
cru.ngung, pa.cru.ngung v berkerumun dg 'cu.cuh V cucur;
maksud melihat sst cu.cuh.ang v cucurkan;
cu.cub.anga v dicucurkannya;
crutcut, nyrut.cut v berjalan sendiri dg
ka.cu.cub v dicucur (oleh);
tidak menengok ke kiri dan ke kanan;
ka.cu.cuh.ang v dicucurkan (oleh);
pa.crut.cut v berjalan satu per satu dg
nyu.cub v mencucur;
tidak menoleh ke kiri dan ke kanan
nyu.cub.ang v mencucurkan
cu.ab, ma.cu.ab v mengalir: peluhne ~
^cu.cuh, ma.cu.cub vbermusuhan:iasetata
keringatnya mengalir
~ ajaka beline ia selalu bermusuhan dg
cu.ah -> cueh kakaknya
cu.ah-cu.ah, ma.cu.ah-cu.ah v bercucuran: 'cu.cuk n paruh; — geruda paruh garuda
peluhne ~ keringatnya bercucuran;
^cu.cuk n tusuk konde
bibihne ~ bibimya keluar air liur waktu
bercakap-cakap cu.cul a tebal kulitnya km sering memikul;
ma.cu.cul v menebal kulitnya
cu.ak -> 'coak
cu.cur n sj burung
cu.at a cuat; tidak seimbang;
pa.cu.at n alat yg mencuat untuk cu.cu.tan n serangga air berbentuk ulat
menarik dagu wayang atau timba ke atas cu.eh, ma.cu.6h v berlumuran (ludah)
'cub V tunda sebentar; 'cu.eng n anak capung besar
Cuba V ditundanya sebentar;
ka.cub V ditunda sebentar(oleh); ^cu.eng, nia.cu.eng v cepat sekali (tt lari)
ma.cub v menunda sebentar untuk cu.et -> cruet
bermain (dl permainan anak-anak);
'cu.et, ma.cu.et v berlari cepat sekali
menunda sebentar: fusing maan ~ tidak
dapat menunda pekeijaan sebentar pun cub n bunyi orang berludah
(sibuk); cu.il a kotor (tt badan):Jlema — orang kotor
nge.cub v menunda sebentar
cu.it n 1 bunyi tikus; 2 bunyi siulan nya_
^cub, nge.cub v memberitahukan terlebih ring;
dahulu sebelum utusan datang (dl penye- cu.it-cu.it V mengeluarkan bunyi siulan
lesaian pemikahan) berkali-kali
cu.bang n sumur atau kolam untuk cuk n kp dr kata cuken
menampung air hujan
cu.ka n cuka:~ belanda cuka tiruan;~ faun
cu.bek -> cob^k cuka yg disimpan bertahun-tahun;
cub.lak coblak cu.ka.in v beri bercuka;
cu.ka.ina v diberinya bercuka;
cub.lik n pelita kecil
ka.cu.ka.in v diberi bercuka (oleh);
Cub.ling n tokoh dl cerita rakyat Bali ma.cu.ka v bercuka;
cu.cu n cucu;
nyu.ka a masam spt cuka:semunne ~ air
ma.cu.cu v bercucu mukanya masam (merengut);
nyu.ka.in v memberi bercuka
cu.cud V menanyakan sst dg teliti;
cu.cud.ang v tanyakan sst dg teliti; cu.kat a mahir panjat-memanjat
cu.cud.anga v ditanyakannya sst dg te 'cuk.cuk vjolok; tusuk berulang-ulang;

171
Kamus Bali-lndonesia

cuk.cuka v dijoloknya; ditusuknya ber- nyu.kup v menguncup;


ulang-ulang; nyu.kup.ang v menguncupkan;
cuk.cuk.ang v jolokkan; tusukkan ber- nyu.kup.in v menguncupi
ulang-ulang;
^cu.kup a cukup;
cuk.cuk.anga v dijolokkannya; ditusuk-
cu.kup.ang v cukupkan;
kannya berulang-ulang;
cu.kup.anga v dicukupkannya;
cuk.cuk.in v joloki; tusuki;
cu.kup.in V cukupi;
cuk.cuk.ina v dijolokinya; ditusukinya;
cu.kup.ina v dicukupinya;
ka.cuk.cuk v dijolok (oleh); ditusuk
ka.cu.kup.ang v dicukupkan (oleh);
(oleh);
ka.cu.kup.in v dicukupi (oleh);
ka.cuk.cuk.ang v dijolokkan (oleh); di-
nyu.kup.ang v mencukupkan;
tusukkan (oleh);
nyu.kup.in v mencukupi
ka.cuk.cuk.in v dijoloki (oleh); ditusuki
(oleh); 'cu.kur V cukur;
nia.cuk.cuk v terjolok; tertusuk; cu.kura v dicukumya;
nyuk.cuk v menjolok; menusuk; cu.kur.an n cukuran;
nyuk.cuk.ang v menjolokkan; menusuk- cu.kur.ang v cukurkan;
kan; cu.kur.in v potongi;
nyuk.cuk.in v menjoloki; menusuki ka.cu.kur v dicukur(oleh);
ma.cu.kurv bercukur;
^cuk.cuk —> ^cucuk
nyu.kur v mencukur;
cu.ken n cukai; nyu.kur.ang v mencukur;
cu.ken.in v punguti cukai; kenai cukai; nyu.kur.in v mencukuri;
cu.ken.ina v dipungutinya cukai;
^cu.kur a bengkak besar;
mengenai cukai;
nyu.kur v membengkak besar: busulne
ka.cu.k^n.in v dipunguti cukai (oleh);
~ bisulnya membengkak besar
dikenai cukai (oleh);
ma.cu.ken v terkena cukai; cu.la V kebiri;
nyu.ken.in v memunguti cukai; menge cu.la.na v dikebirinya;
nai cukai ka.cu.la v dikebiri (oleh);
ma.cu.la v terkebiri: sampine suba ~
cu.ki n 1 dadu; 2 sj kue dr beras;
sapi itu sudah terkebiri;
ma.cu.ki v bermain dadu
nyu.Ia v mengebiri
cu.kit V suntik cacar;
cu.kita V dicacamya; cu.le.le cl61£
ka.cu.kit v dicacar(oleh); cu.la.long V berkilauan
nia.cu.kit v dicacar;
cu.lig a 1 suka mengusik orang;2 tidak tega
nyu.kit v mencacar
barang-barangnya dipermainkan
cuk.li n kerang yg mengilat, minyaknya
dipakai obat
cu.ling n pengganggu: jlema — orang yg
senang mengganggu
cu.kong n cukong
cu.lik V sentuh dg ujung jari;
'cu.kup a kuncup; cu.lika V disentuhnya dg ujung jari;
cu.kupa V dikuncupkan; ka.cu.lik v disentuh dg ujung jari (oleh);
cu.kup.ang v kuncupkan: ~ pajenge ma.cu.lik v tersentuh dg ujung jari;
kuncupkan payung itu; nyu.lik v menyentuh dg ujung jari
cu.kup.anga v dikuncupkannya;
cu.lik-cu.lik n burung sj gagak
cu.kup.in V kuncupi;
cu.kup.ina v dikuncupinya; cu.luk Krg V berhasrat sekali: ~ kenehne
ka.cu.kup V dikuncupkan (oleh); teken I Made ia sangat berhasrat kpd I
ma.cu.kup v terkuncup; Made

172
Kamus Bali-Indonesia

'cu.lung n 1 babi; 2 anak babi yg baru yg lahap, pengotor, pemalas, tamak, dan
beberapa hari lahir dan belum bisa jahat thd saudara kembamya yg lebih
makan, kotorannya dapat dipakai obat muda yg bemama Grantang
^cu.lung a lebih kedhbecica ~ burung ^cu.pak n takaran beras, kacang, dsb, lebih
murai yg lebih kecil besar dr gantang
cu.lup V terpusat pikirannya:suba— kenehne cu.par a kikir;
pikirannya sudah terpusat thd sst nyu.par.ang v mengikirkan
cu.mang, —ki.rang n seperangkat gamelan cu.pek a sempit: rurung — lorong sempit
yg biasanya dipakai mengiringi tari baris cu.pik n pucuk yg masih muda
klasik
cu.pit a sempit;
cum.bu a lucu: anak cerik — anak kecil yg cu.pit.in V persempit;
lucu cu.pit.ina v dipersempit;
cum.pu a cocok; setuju; sesuai: tiang - nyu.pit.in v mempersempit: lemarine ~
mamantu teken ia saya cocok bermantu kamar lemari itu mempersempit kamar
dia; tiang — teken paitunganne saya 'cu.pu n benda spt cangkir terbuat dr logam,
setuju dg pertimbangannya dipergunakan dl upacara; tempat air suci
'cun.dang a belang pd dahi: sampi — sapi ^cu.pu n rahim
yg belang pd dahinya
cur n bunyi untuk mengusir babi
^cun.dang a kalah: be — lauk berupa ayam
yg kalah dl aduan cur.na a hancur; binasa

cun.dik Jbr n sj Jala kecil yg bertangkai cu.rek n penyakit telinga (keluar tahi te-
linga)
'cun.duk, ce.cun.duk n bunga yg ditu-
sukkan pd rambut cu.reng v pandang dg marah;
cu.renga v dipandangnya dg marah;
^cun.duk,ma.cun.duk vbertemu;beijumpa ka.cu.reng v dipandang dg marah (oleh);
di tengah jalan dg tiba-tiba; ma.cu.reng v saling memandang dg ma
ka.cun.duk v bertemu
rah;
cu.ngih a sumbing (tt bibir): bibih — bibir nyu.reng v memandang dg marah
sumbing cu.r6ng.gah —> cr6ng6h
cu.ngik n Jala kecil yg bertangkai cu.r6ng.geh -> cr6nggeh
cung.klik Kra n gamelan sj gender dr cu.ri.ga n keris.kayu ~ pohon kayu dl
bambu; dongeng yg berdaun keris;
nyung.klik v menabuh cungklik nyu.ri.ga a ramping spt keris
cung.kub n salah satu bangunan tempat cu.rik n burung sj jalak
bersembahyang
cu.ring n Igender pd semar pegulingan (sj
cu.nguh n hidung; tabuh)\ 2istilah lain drsemarpegulingan:
ma.cu.ngub v berhidung: tusing ~ ba- nabuh gegambelan kabarengin baan
ana nerangang.ki tidak jelas caranya gending ~ menabuh gamelan diiringi dg
menerangkan; gegaene tusing ki irama curing(semar pegulingan)
pekerjaannya tidak sempuma
cu.ruk-cu.ruk.an n sj permainan anak-
cun.ta.ka a keadaan cemar (km kematian anak sambil bemyanyi, spt ~ cumidang,
atau haid) cumidang luas ka dukuh, Jero Wayan
cun.til V cuat; mencuat Jero Ketut ane ngadep punyan poh
'Cu.pak n tokoh dl cerita Cupak Grantang cu.rut, ca.rat-cu.rut v ke sana kemari

173
Kamus Bali-Indonesia

cu.tak n ukuran luas bidang sawah; carik


a— sebidang sawah
cu.te a jahat
cu.tet Ami a singkat;
cu.tet.ang v singkatkan;
cu.tetin v persingkat;
ka.cu.tet.ang v disingkatkan (oleh);
ka.cu.tet.in v disingkatkan (oleh);
ma.cu.tet.in v mempersingkat; mem-
batasi: ~ bebaos mempersingkat pem-
bicaraan;
nyu.tet v menyingkat;
nyu.tet.ang v menyingkatkan;
nyu.tet.in v menyingkatkan

174
D
'da n huruf yg keenam dl abjad Bali da.as-do.os -> doos

^da adv kp dr kata eda 'jangan' 'da.at Ami adv sangat; amat: ~ kuru sangat
payah; ~ sengka amat sukar
daa n 1 remaja; dewasa (tt wanita): panak-
ne suba — anaknya sudah dewasa; 2 Ma.at n darat: di ~ di darat;
perawan; ~ tua perawan tua ma.da.at v 1 mendarat; 2 beijalan kaki:
ia ~ sawireh montorne usak dia beijalan
da.ag-di.ig a urakan: panakne ~ pesan
kaki km mobilnya msak
anaknya urakan sekali
'da.at, de.da.at.an n hujan yg baik untuk
da.ah-du.uh duuh
tanaman: pamulane tusing maan ~
da.ak Bll Krg a amat miskin:gumi-musim tanaman tidak mendapat hujan semes-
paceklik tinya
da.am -> daem 'dab.dab a perlahan; lambat: pajalanne
da.ap-de.ep -> deep — jalannya perlahan-lahan; ~ alon per-
lahan-lahan dan teratur(tt langkah);
da.ar v makan; dab.dab.ang v lambatkan;
—an asep kayu api untuk pedupaan; dab.dab.anga v dilambatkannya;
—gita makan bersama diiringi dg lagu- ka.dab.dab.ang v dilambatkan (oleh);
lagu keagamaan dl rangka upacara di ma.dab.dab v bersiap-siap;
pura;
nab.dab.ang v melambatkan;
da.ara v dimakannya; pa.dab.dab.in v perlahankan; lambatkan
da.ar.ang v makan (dg): kntpuk ~ nasi
makan nasi dg kerupuk(sbg lauk); 'dab.dab v teratur;
da.ar.anga v dimakannya (dg); dab.dab.ang V atur;
da.ar.in v 1 beri makan (sso); 2 cicipi; dab.dab.anga V diatumya;
da.ar.ina v 1 diberinya makan (sso); 2 ka.dab.dab.ang v diatur (oleh);
dicicipinya; ma.dab.dab v diatur: bantenne suba —
de.da.ar.an n makanan; sesajennya sudah diatur;
ka.da.ar v dimakan (oleh); ma.dab.dab.an v mulai teratur: gamine
ma.da.ar v makan; suba ~ masyarakat sudah mulai teratur
na.ar v memakan; — nasi memakan (tenang);
nasi; buka — bene matah, pb melakukan nab.dab v mengatur: ia ~ tamiu dia me-
pekeijaan yang berten-tangan dg kehen- ngatur tamu;
dak hati; nab.dab.ang v mengatur; merapikan;
pa.da.ar n makanan yg disuguhkan kpd pa.dab.dab/z aturan;
tamu: ngencanang ~ mengurus makanan pa.nab.dab n orang yg mengatur
untuk tamu; da.cin n 1 timbangan dacing; 2 ki kikir;
pa.da.ar.an n alat makan (tt piring, pelit
cawan, dsb): prabot ~ alat makan;
da.da Asi n dada
pa.da.ar.in v beri makan(suapi):~ adine
suapi adikmu 'da.dah a menjelang masak (tt buah-buah-

175
Kamus Bali-Indonesia

an): gedang — buah pepaya menjelang memipih-mipihkan dg tangan hingga


masak berbentuk
^da.dah v panasi dl kuali; masak; da.dang v panasi dekat api;
da.daha v dipanasinya dl kuali; dima- da.danga v dipanasinya dekat api;
saknya; da.dang.ang v panaskan dekat api;
da.dah.ang v panaskan dl kuali; masak- da.dang.anga v dipanaskannya dekat
kan; api;
da.dah.anga v dipanaskannya dl kuali; ka.da.dang v dipanasi dekat api (oleh);
dimasakkannya; ka.da.dang.ang v dipanaskan dekat api
da.dah.in v panasi dl kuali; (oleh);
da.dah.ina v dipanasinya dl kuali; ma.da.dang v terpanasi dekat api;
ka.da.dah v dipanasi dl kuali (oleh); di- na.dang v memanasi dekat api;
masak (oleh); na.dang.ang v memanaskan dekat api;
ka.da.dah.ang v dipanaskan dl kuali pa.na.dang.an n alat untuk memanasi
(oleh); dimasakkan (oleh);
'da.dap n tumbuhan asli Indonesia,sbg pe-
ka.da.dah.in v dipanasi dl kuali (oleh);
neduh ladang kopi dan penyubur tanah;
dimasaki (oleh);
Erythrina lithoperna
ma.da.dah v terpanaskan dl kuali;
na.dah v memanasi dg kuali: ~ gula ^da.dap n sj perisai berbentuk agak me-
memanasi gula dg kuali; memasak; manjang spt bentuk baji, pd ujungnya
na.dah.ang v memanaskan dg kuali; bergulung (dipakai dl tari baris kea-
memasakkan; gamaan)
na.dah.in v memanasi dg kuali 'da.dar n dadar: taluh — telur dadar;
da.dak, da.daka v dimintanya (diperintah- da.dara v didadamya;
nya) dg tiba-tiba; da.dar.ang v didadarkan;
da.dak.an n sst yg diselenggarakan dg da.dar.anga v didadarkannya;
tiba-tiba: arja ~ bentuk arja yg akan ka.da.dar v didadar(oleh);
dipentaskan dan direncanakan dl waktu ka.da.dar.ang v didadarkan (oleh);
singkat; daya ~ akal yg diperoleh dg ma.da.dar v terdadar; terkukus(kue);
tiba-tiba; na.dar v mendadar;
ka.da.dak v didadak (oleh); na.dar.ang v mendadarkan;
na.dak adv dg mendadak; dg tiba-tiba: pa.na.dar.an n alat pendadar
mati~ mati dg tiba-tiba;-sara dg sangat Ma.dar, na.dar.in v menjelang bulan terbit
tiba-tiba (tt pemberitahuan) (sinamya sudah keluar, tp bulan belum
da.dal v buat bentuk tertentu dg tangan terbit): bulan ~ bulan menjelang terbit
(kue); 'da.di 1 V jadi:jani ia suba — dokter se-
da.dala v dibuatnya bentuk tertentu dg karang ia sudah jadi dokter; 2adv boleh:
tangan (kue); tusing - mai tidak boleh kemari; — ati
da.dal.ang v buatkan bentuk tertentu dg sampai hati;
tangan (kue); da.d6n-da.d^n n jadi-jadian: macan ~
da.dal.anga v dibuatkannya bentuk tert harimau jadi-jadian;
entu dg tangan (kue); da.di.an a agak baik: mara ~ baru agak
ka.da.dal v dibuat bentuk tertentu dg baik (mulai sembuh);
tangan (oleh)(kue); da.di.ang v 1 jadikan; 2 bolehkan; izin-
na.dal v membuat kue dg cara melumat- kan; perkenankan;
lumat adonan tepung dg air, memipih- da.di.anga v 1 dijadikannya; 2 dibo-
mipihkan dg tangan hingga berbentuk; lehkannya; diperkenankannya; diizin-
na.dal.ang v membuatkan kue dg cara kannya;
melumat-lumat adonan tepung dg air, da.dl.an.nya n akibatnya; akhimya;

176
Kamus Bali-Indonesia

da.di.a.ta n jadinya; da.du.a.nin v menggunakan kedua belah


du.ma.di v menjelma; lahir kembali; tangan;
ka.da.den n penjelmaan: ~ sato penjel- da.du.ang v dianggap dua;
maan binatang; ma.da.dua adv harga satuan (tiap-tiap
ka.da.di.ang v 1 dijadikan: ~ bendesa buah harganya dua kepeng);
dijadikan bendesa; 2 dibolehkan: ~ ka ma.ka.da.dua num kedua-duanya;
pura dibolehkan memasuki pura; na.dua v mendua: kenehne ~ pikiran-nya
na.di v 1 menjadi; 2 berhasil: Galung- mendua; mendua hati;
an ~ hari Galungan bertepatan dg bulan na.du.a.nin v 1 menggunakan kedua be
pumama; lah tangan; 2 merangkap;
na.di.an v menjadi-jadi; pa.da.du.a.nan v berduaan; hanya ber-
na.di.ang v membolehkan: nyen ~ siapa dua;
membolehkan; sa.ka.da.dua num dua demi dua
pa.na.di.an n akibat da.dung n tali tambang; tali yg besar dan
^Da.di n unsur kesembilan dl Sanga Wara kuat

da.dia n 1 hubungan kekerabatan (satu le- 'da.em a kalem; tenang (tt air muka):
luhur) yg garis hubungannya sudah tidak sebengne- air mukanya kalem
jelas lagi; 2 pura untuk keluarga dr satu ^da.em v menjelang ranum: clagi ~ buah
leluhur; asam menjelang ranum
nia.da.dia v masuk anggota keluarga dr
satu keturunan; da.6ng-» deeng
pa.da.di.an n pura untuk keluarga dr 'da.et V pukul dg keras: - basangne pukul
satu leluhur perutnya dg keras;
da.dong n nenek; da.eta v dipukulnya dg keras;
da.dong.ang v panggil nenek; ka.da.et v dipukul dg keras(oleh);
da.dong.anga v dipanggilnya nenek; ma.da.et v terpukul dg keras;
ka.da.dong.ang v dipanggil nenek (o- na.et v memukul dg keras
leh); ^da.et -> daat
ka.da.dong-da.dong v meratap dg me-
dag n penari yg duduk di tengah-tengah dl
nyebut-nyebut nenek;
tari janger(biasanya laki-laki);
ma.da.dong v memanggil nenek;
nge.dag.in v menjadi dag; la --janger
na.dong.ang v memanggil nenek
ento dia menjadi dag dl tarijanger itu;
da.dos Ami 1 v menjadi: ~ gubernur men nye.dag v duduk di tengah-tengah: mara
jadi gubemur; 2 adv boleh: ~ anggen teka laut ~ bam datang lalu duduk di
boleh dipakai; tengah-tengah
da.dos.ang v bolehkan;
da.ga V tidak diberi makan;
da.dos.anga v dibolehkannya;
da.ga.na v tidak diberinya makan: uli
ka.da.dos.ang v dijadikan; dibolehkan;
semengan siapne ~ dr pagi ayamnya
na.dos v menjadi; berhasil: pantunne ~
tidak diberinya makan;
padinya berhasil;
ma.da.ga v tidak makan km tidak
na.dos.ang v membolehkan
tersedia bahan makanan
'da.du a merah muda: pucuk — kembang
'da.gan, ma.de.da.gan v perang tanding
sepatu merah muda
^da.gan n bagian bawah; dasar: banten —
Ma.du n dadu; kubus kecil yg tiap-tiap sajen pd bagian kaki mayat
sisinya berisi titik satu sampai enam atau
berisi gambar da.gang n dagang: ~ jaja dagang kue; ~
sera, pb pedagang yg harga barangnya
da.dua num dua: ngelah pianak ~ punya
sangat mahal;
anak dua orang;

177
Kamus Bali-Indonesia

da.gang.an n barang dagangan; da.ja n arah ke gunung (utara bagi Bali


ma.da.gang v berjualan; berdagang; Selatan dan selatan bagi Bali Utara): -n
ina.da.gang-da.gang.an 1 n permainan rurung sebelah utara jalan;
anak-anak yg meniru orang berjualan; ba.da.ja adv di utara
2v beijualan secara kecil-kecilan; 3 sbg
Da.ji Asi n kp dr kata Ida Aji('bapak' bagi
dukun;
golongan Brahmana)
pa.da.gang.an n 1 barang dagangan; 2
alat tempat berdagang dak n pisang raja: ~ bangke sj pisang dak\--
bunga pisang dak yg agak kecil;-- landa
'dag.dag Bdg n pohon yg daunnya untuk
pisang dak yg besar-besar; ~ nangka
makanan babi: alah tapel pb seorang
pisang dak yg dagingnya kemerah-
yg wajahnya kurang halus(berbintik)
merahan jika sudah masak; ~ sari sj
^dag.dag Tbn n daun-daunan untuk makan pisang dak\ — soh sj pisang dak
an babi
da.kang.an 1 n sj penyakit puru yg tumbuh
Mag.dag n bedah; pd kulit; puru bubuk;2v terkena penyakit
dag.daga v dibedahnya; puru: batisne — kakinya terkena penyakit
ka.dag.dag v dibedah (oleh); puru
ma.dag.dag v terbedah;
da.ken a dangkal: tukade — sungai itu
nag.dag v membedah: ~ basang celeng
dangkal;
membedah perut babi
da.k6n.ang v dangkalkan;
dag.dag-dug.dug dugdug da.k^n.anga v didangkalkannya;
dag.dig.kra.na n perhitungan hari yg da.k^n.in v perdangkal;
dianggap tidak baik untuk melakukan da.ken.ina v diperdangkalnya;
upacara
ka.da.ken.ang v didangkalkannya (o-
leh);
da.gel V lempar; ka.da.ken.in v diperdangkal (oleh);
da.gela v dilempamya; ■ na.k^n.ang v bertambah dangkal; mem-
da.gel.an n basil melempar; perdangkal;
da.gel-da.gela v dilempar-lempamya na.k^n.in v bertambah dangkal; mem-
beberapa kali; perdangkal;
ka.da.gel v dilempar(oleh); pa.da.ken.in v perdangkal
ma.da.gel v terlempar;
na.gel v melempar da.kep v tangkap dg tapak tangan;
da.kepa v ditangkapnya;
dagingi^mi n 1 isi; 2 daging:~ bawi daging da.kep.ang v tangkapkan;
babi; da.kep.anga v ditangkapkannya;
da.ging.in v isilah; ka.da.kep v ditangkap (oleh);
da.ging.ina v diisinya; ka.da.kep.ang v ditangkapkan (oleh);
ka.da.ging.in v diisi (oleh); ma.da.kep v tertangkap;
ma.da.ging v berisi; ma.si.da.kep v berpangku tangan;
na.ging.in v mengisi; na.kep v menangkap: ^ balang dadua,
pa.da.ging.an n kepingan-kepingan lo- buka dadua tuara bakat, pb mengharap
gam dan rempah-rempah dibungkus dua keuntungan, tp ke-dua-duanya le-
lalu ditanam pd bagian bangunan dl pas;
rangkaian upacara pamlaspas na.ke.pang v menangkapkan
da.ha -> daa
da.kep-da.kep n sj tumbuhan merambat pd
da.hak -> daak pohon
da.har daar da.ki n daki; kotoran: —n basang, ki ke-
marahan;—n lima.ki hasil jerih payah
da.hat - 'daat
sendiri;-- cull amat kotor

178
Kamus Bati-lndonesia

da.kit V jajarkan rapat-rapat: - prame pa.da.ieni.ina v dibuatnya lebih dalam;


jajarkan perahu itu rapat-rapat; diperdalamnya
da.kita v dijajarkannya rapat-rapat; ju- ^Da.lem n gelar raja Bali: ~ Batu Renggong
kunge ~ dibiase perahu itu dijajarkan dg Raja Baturenggong; ~ Sampiangan raja
rapat di atas pasir; yg bertakhta di Sampiangan
da.kit.ang v jajarkan rapat-rapat;
da.kit.anga v dijajarkannya rapat-rapat; ^Da.lem n pura untuk tempat pemujaan
de.da.kit.an n hasil menjajarkan rapat- Dewi Durga
rapat; da.let V pukul: ~ cicinge aji kayu pukul
ka.da.kit v dijajarkan rapat-rapat(oleh); anjing itu dg kayu;
ka.da.kit.ang v dijajarkan rapat-rapat da.leta v dipukulnya: bails siape ~ aji
(oleh); tungked kaki ayam itu dipukulnya dg
ma.da.kit v terjajar rapat-rapat; tongkat;
na.kit v menjajarkan rapat-rapat da.let.in v pukuli;
'dak.sa a cakap: ~ magae cakap bekeija; de.da.let.an n cara memukul;
pa.dak.sa a cakap dan cekatan: ~ ka.da.let v dipukul (oleh);
negakin montor cakap dan cekatan ma.da.let v terpukul;
mengendarai motor na.Iet v memukul: nyen ane ~ pitike
siapa yg memukul anak ayam itu
^Dak.sa n nama begawan dl Mahabarata
da.lih 1 V tuduh; 2 n dakwa;
'dak.si.na n sajen yg tempatnya berupa da.Iiha v didakwanya; dituduhnya:
bakul dr daun kelapa, berisi kelapa yg ia ane ~ ngemaling dia yang dituduh
sudah dikupas, telur, beras, dsb, sbg mencuri;
tempat bersemayamnya dewa-dewa, de.da.iih.an n tuduhan; dakwaan; ang-
atau sbg pemberian kpd pemimpin gapan;
upacara agama
ka.da.lih v dituduh; didakwa(oleh): ia ~
^dak.si.na n selatan: ring ~ di sebelah bisa ngleak dia didakwa bisa ngleak\
seiatan; ~ yana peijaianan matahari di nia.da.lih v tertuduh; terdakwa;
sebelah selatan khatulistiwa na.Iih v menuduh; mendakwa;
dalang n dalang: buka — nyiatang wayang,
pa.ti da.lih v saling tuduh
ki hanya menuruti kehendaknya sendiri; da.lit V rekat; tutup rapat-rapat;
na.lang.in v menjadi dalang; da.iita v direkatnya; ditutupnya rapat-
pa.da.lang.an n ilmu pedalangan rapat;
dal.dai deldel
da.lit.ang v rekatkan; tutupkan;
da.litanga v direkatkannya; ditutup-
Ma.Iem a dalam; kannya;
da.lem.ang v dalamkan: ~ mangbang de.da.iit.an n hasil merekat; hasil me-
perdalam membuat lubang; nutup;
da.lem.anga v didalamkannya; ka.da.iit v direkat(oleh); ditutup (oleh);
ka.da.lem.ang v diperdalam (oleh); ka.da.lit.ang v direkatkan (oleh); ditu-
ka.da.lem.in v diperdalam (oleh); tupkan (oleh);
na.iem.ang v bertambah dalam; mem- ma.da.lit v terekat; tertutup;
perdalam; na.lit V merekat; menutup: meme ~ biu di
pa.da.iem.ang v buatkan lebih dalam; panyekebanne ibu menutup pisang rapat-
perdalam; rapat dl pemeraman;
pa.da.leni.anga v dibuatkannya lebih na.lit.ang v menutupkan; merekatkan
dalam; diperdalamnya;
pa.da.lem.in v buatlah lebih dalam; per da.lu 1 n malam:arum — perdu yg bunganya
dalam;
harum pd waktu malam; sedap malam;2
V lampau; lewat;

179
Kamus Bali-Indonesia

ka.da.lu.war.sa a 1 tidak model lagi (tt penengah: tiang sing nyak dadi ~ saya
baju, kendaraan, dsb); tidak sesuai dg tidak mau menjadi penengah
zaman; 2 sudahlewat jangka waktunya da.mek a basah; lembap: tanahe ~ tanah itu
(tt tuntutan dsb); habis tempo;3 terlewat
basah;
dr batas waktu beriakunya sebagaimana
da.mek.in v buat agak basah (tt tem-
yg ditetapkan (tt makanan)
bakau, tanah, dsb);
da.lu.man n minuman kental, berwama de.da.mek.an n 1 makanan dl lumpur (tt
hijau, dibuat dr perasan daun yg itik); 2 rabuk penyubur;
tumbuhnya membelit; cincau na.mek v 1 mencari makanan dl lumpur
dam n empangan; bendungan (tt itik); 2ki memperoleh hasil

da.ma a balk budi: ia mula — dia memang da.mel n sajen yg terdiri atas sst yg
balk budi; mengandung rasa, spt pahit, manis, asin,
ada.ma a rendah budi (nista) kecut, pedas, dan gurih;
ma.pa.da.mel v melakukan salah satu
da.mah n lendir pd kulit bayi yg baru lahir; bagian upacara potong gigi;
ma.da.mah v berlendir ma.da.mel.in v memberi sad rasa untuk
ditelan dl upacara potong gigi
da.mang adv kurang giat; kurang semangat;
ia mula jlema — ia memang orang yg 'da.mi n serat batang pisang, daun nanas,
kurang giat dsb;
ma.da.mi v berserat
da.mar n damar; pelita; lampu: ~ kuntng
lampion yg biasa dipergunakan dl upa- ^da.mi n daging buah (nangka dsb)
cara mengaben, dipancangkan di depan dam.par 1 a datar dan luas; In bangku
pintu keluar pekarangan; — lumur pelita duduk yg rendah tanpa sandaran
dr gelas; lentera;
da.mar.an a terasa gelap sekali setelah dam.pat -> damprat
keluar dr tempat yg terang-benderang; dam.pa.ti n 1 permaisuri pendamping raja
da.mar.in v pasangi lampu; menerangi yg duduk bersama pd singgasana ketika
dg lampu; dinobatkan; 2 suami istri
da.mar.ina v dipasanginya lampu; dite- dam.pi.ak, ma.dam.pi.ak v beijejer;
ranginya dg lampu; dam.pi.ak.ang v dijejerkannya;
ka.da.mar.in v diberi berlampu (oleh); dam.pi.ak.anga v dijejerkannya;
dipasangi lampu (oleh);
ka.dam.pi.ak.ang v dijejerkan (oleh);
ma.da.mar v berlampu: ~ di langit, pb nam.pi.ak.ang v menjejerkan;
berbulan-bulan menunggu; pa.dam.pi.ak v beijejer (tt banyak
na.mar.in v memberi berlampu; orang)
pa.da.mar.an n pelita pemujaan;
pa.da.mar.in v dipasangi lampu; dite- dam.peh v padamkan dg cara meniup (tt
rangi dg lampu pelita);
dam.peha v dipadamkannya;
da.me n damai;
dam.peh.ang v padamkan;
da.m£.ang v damaikan; dam.peh.anga v dipadamkannya;
da.m6.anga v didamaikannya; ka.dam.peh v dipadamkan (oleh);
ka.da.m^ v didamaikan (oleh); ka.dam.peh.ang v dipadamkan (oleh);
ka.da.me.ang v didamaikan (oleh); ma.dam.peh v terpadamkan;
ma.da.m6 v berdamai: nyak ~ mau nam.peh v memadamkan: ~ damar
berdamai;
memadamkan pelita;
na.m6 v mendamaikan;
nam.peh.ang v memadamkan
na.me.ang v mendamaikan;
pa.na.m6 n orang yg mendamaikan; dam.ping,dam.pinga v ada didekat;
dam.ping.ang v dampingkan; dekatkan;

l8o
Kamus Bati-lndonesia

dam.ping.anga v didampingkannya; di- lomba panjat pinang; 2 sedekah; pem


dekatkannya; berian;
dam.ping.in v damping!; sediakan di pa.da.na.an n balai tempat menaruh
dekatnya; hadiah-hadiah;
dam.ping.ina v didampinginya; dise- pa.da.na.in v sedekahkan kpd
diakan di dekatnya; da.nan n seperangkat sajen: banten
de.dam.ping n tetangga; tumpeng a - sajen tumpeng seperangkat
ka.dam.ping v didampingi(oleh);
ka.dam.ping.ang v didampingkan (o- da.na.wa n raksasa
leh); didekatkan (oleh); 'dan.da n denda;
ka.dam.ping.in v didampingi (oleh); ~ pati hukuman mat!;
disediakan didekatnya (oleh); dan.da.in v dendai;
nam.ping v berdampingan; berdekatan dan.da.ina v didendainya;
dam.prat n kejutkannya dg suara keras ka.dan.da v didenda (oleh);
secara tiba-tiba; hardik; ka.dan.da.in v didendai(oleh);
dam.prata v dikejutkannya dg suara ma.dan.da v berdenda;
keras secara tiba-tiba; nan.da v mendenda;
ka.dam.prat v dikejutkan dg suara keras nan.da.in v mendenda!
secara tiba-tiba (oleh); ^dan.da n pentung; tongkat
ma.dam.prat v terkejut oleh suara keras
Man.da n lagu kakawin panjang dg metrum:
dg tiba-tiba; uuu uuu - uu uuu u - u uuu uuu
nam.prat v mengejutkan dg suara keras
UUU uuu uu = 29 suku kata satu larik
secara tiba-tiba
dan.dan v tuntun;
dam.puk a mujur; selalu berhasil dl usaha;
dan.dana v dituntuhnya: sampine ~ sap!
dam.puk.an a selalu mujur: ~ meman-
itu dituntunnya;
cing selalu mujur mengail
dan.dan.ang v tuntunkan;
da.muh n 1 embun: ~ lengis embun yg dan.dan.anga v dituntutkannya;
beracun; natakin — tengaina, pb me- dan.dan.in v timtuni;
ngharapkan sst yg tidak mungkin dan.dan.ina v dituntuninya;
didapat; 2 keturunan: ~ Arya ketiuiman ka.dan.dan v dituntun (oleh);
Arya;3 penyembah; pemuja; abdi; ma.dan.dan v dituntun;
da.muh.an v kena embun; nan.dan v menuntun: ~ anak buta
da.muh.in v beri berembun; menuntun orang buta;
da.muh.ina v diberinya berembun; nan.dan.ang v menuntunkan: ~ kebo
ka.da.muh.in v diberinya berembim menuntunkan kerbau;
(oleh); nan.dan.in v menuntunkan;
ma.da.muh v berembun; pa.nan.dan.an n tali untuk menuntun
na.muh.in v member! berembun
dan.dan.an n seperangkat sajen yg berisi
da.muh-da.muh.an n sj tumbuh-tumbuhan peras panyeneng menjadi satu dg
yg bisa dipakai sbg boreh bebangkit
da.na n 1 pemberian; hadiah: ~ punia da.n6 Ami pron dia: — lunga ka pasar dia
pemberian yg tulus ikhlas; 2 pemurah: pergi ke pasar
jlema kamulan ~ orang yg memang
'dang n salah satu drpanca nada dl gamelan
pemurah;
Bali
ma.da.na v bersedekah: ~ punia ber-
sedekah dg tulus ikhlas; ^dang p kata sandang sang; ~ guru sang
ma.da.na.in v member! sedekah; guru
pa.da.na n 1 hadiah yg digantung pd da.nga, de.da.nga n ambang pintu Bali

l8l
Kamus Bali-Indonesia

da.ngal v gigit dg meletakan barang di datar; 2 ki pasrah; ~ kenehne mati atau


antara gigi atas dan bawah spt ganjal yg hidup sama saja;
dijepit; gonggong; dang.sah.ang v 1 ratakan: ~ tanahe ra-
na.ngal v menggunakan sst untuk takan tanahnya; 2 ki pasrahkan;
menahan agar gigi tidak terkatup (di dang.sah.anga v 1 diratakannya; 2 ki di-
letakkan di antara gigi bawah dan gigi pasrahkannya;
atas); menggonggong: kuluke ~ balung ka.dang.sah.ang v 1 diratakan (oleh); 2
anjing itu menggonggong tulang; ki dipasrahkan (oleh);
pa.da.ngal n sepotong tebu atau batang nang.sah.ang v 1 semakin rata; 2 ki se-
dedap yg diletakkan di antara gigi atas makin pasrah
dan bawah (sebagai ganjal) pd waktu
dang.sek v desak; dekat;
upacara potong gigi
dang.seka v didesaknya;
da.ngan a gampang; mudah; ringan; - dang.sek.ang v dekatkan: ~ negak
antuk titiang muputang gampang bagi dekatkan duduk(duduk berdekatan);
saya menyelesaikan dang.sek.anga v didekatkannya;
da.nga.nan n hulu keris ka.dang.sek v didesak (oleh); terdesak
(oleh);
da.ngang-da.ngang a canggung dan ragu- ma.dang.sek v berdesak-desakan;
ragu nang.sek v mendesak: gegaene suba ~
da.ngap-da.ngap n cecak terbang; kubin waktu upacara sudah mendesak;
nang.sek.ang v mendekatkan
da.ngar a kemarau berkepanjangan
dang.sil n sajen yg dirangkai berbentuk
'dang.dangn dandang
Meru, berangka bambu dihias dg kue:
^dang.dang n lagu Bali dg rumusan 4a, 8i, ngusaba — melakukan upacara agama
4a, 8a, 8e, 8u, 8i, 8a, 8o, 8a, 4a, 8e, dan menggunakan dangsil(di Desa Bungaya
8i; dsb)
^dang.dang n burung gagak 'Da.ngu n hari pertama dr sanga wara
dang.d^ng Gnr n orang yg pandai dl ilmu Ma.ngu « dahulu: suba uli ~ sudah sejak
hitam dahulu
dang.deng a ugal-ugalan: jlema — orang da.ngul n tangkai buah pisang atau enau
ugal-ugalan
dan.ta n 1 gading; 2 Ami gigi
dang.gul -> dangul
da.nu n danau: ~ Batur Danau Batur
da.ngin n sebelah timur: umahne — tukad
Da.nuh n Betari Danuh anak Pasupati;
rumahnya di sebelah timur sungai;
ba.da.ngin adv di timur Da.nu.ja n anak Dewi Danu
'dang.ka n tempat makhlus halus da.nyuh n daun kelapa kering; mrakpak
pb bicaranya berapi-api, tp tidak
^Dang.ka n keturunan warga tertentu
bermakna; buka -- nyuryakin awak,
(Pasek)
pb suka membeberkan keburukan
dang.kal a nakal keluarganya sendiri
dang.kang.an -> dakangan da.pak n kapak
dang.klang-ding.kling -> dingkling da.pang n perbandingan taruhan 4 lawan 5
dang.krak-ding.krik -> dingkrik atau 9 lawan 10 dl sabung ayam
dang.la a 1 payau:yeh — air payau;2 kurang dap.dap n dedap; Erythrina: ~ serep/tis
waras:jlema — orang kurang waras pohon dedap yg tidak berduri; ~ wong
pohon dedap yg batangnya biasa dipakai
dang.sah a 1 rata; datar: marga — jalan

182
Kamus Ba«-lndonesia

untuk me-masung orang gila kegirangan


da.pes V jepit; ^da.rat -> ^daat
da.pesa v dijepitnya; dar.dar v tembus;bedah(tt perut): basangne
da.pes.ang v jepitkan; ~ kena bedil perutnya tembus tertembak;
da.pes.anga v dijepitkannya; dar.dara v ditembusnya; dibedahnya;
da.pes.in vberi berpenjepit: dar.dar.ang v tembuskan; bedahkan;
beri berpenjepit pagar itu; dar.dar.anga v ditembuskannya; dibe-
da.pes.ina v dijepitnya; dahkannya;
de.da.pes.an n hasil menjepit; hasil ka.dar.dar v ditembus (oleh); dibedah
jepitan; (oleh);
ka.da.pes v dijepit(oleh, dg); ka.dar.dar.ang v ditembuskan (oleh);
ka.da.pes.ang v dijepitkan (oleh); dibedahkan (oleh);
ka.da.pes.in v dijepitkan (oleh); ma.dar.dar v tertembus; terbedah;
ma.da.pes v teijepit; nar.dar v menembus; membedah;
na.pes v menjepit: ~ pagehan menjepit nar.dar.ang v menembuskan; membe-
pagar(dr pohon); dahkan
na.pes.ang v menjepitkan;
na.pes.in v memberi berpenjepit da.r^s n burung malam sj burung hantu
da.pet, na.pet v telah ada dan tidak diketa- da.ri.dra a miskin; melarat: ~ pesan idupe
hui asal mulanya; melarat sekali hidupku
da.pet.ang v didapati; dijumpai; 'dar.ma 1 n kebenaran; kebajikan: madasar
da.pet.anga v didapatinya; dijumpainya; — berdasarkan kebenaran; 2 n agama:
ka.da.pet.an v tertangkap basah; Hindu — Agama Hindu; 3 a sabar: ia
na.pet.ang v mendapatkan; menjumpai: mula -pesan ia memang penyabar;
ia ~ suba keto dia mendapatkan/men- — data utusan keagamaan (untuk
jumpai sudah demikian menyebarkan agama); — gita lagu-lagu
da.pet.an n sajen terdiri atas ujung nasi yg terkait dg agama Hindu; — santi
kukus (kerucut) dilengkapi dg buah- ramah tamah, acara tali persahabatan
buahan dsb, untuk keselamatan bayi yg setelah Nyepi; — sesana aturan-aturan
baru lahir, dan ditujukan kpd arwah yg agama; ~ sunia ajaran-ajaran untuk
menjelma pd bayi mencapai ketenangan abadi; — Sunn
Darma Wangsa, putra Pandu yg pertama
'da.ra n burung merpati: boh hi orang dl cerita Mahabharata; — tula diskusi,
yg kelihatannya mudah dikuasai, tp tanya jawab (tt agama); — wacana
sebenamya tidak (biasanya tt wanita); ceramah (tt agama), pidato; ~ yatra
suku ~ kaki ayam yg merah spt kaki perjalanan untuk menyebarkan ajaran
burung dara; agama
— kepek bentuk ikatan destar yg
ujungnya terkulai Mar.ma, pa.dar.man n pura tempat
pemujaan arwah leluhur
^da.ra a palsu; bohong
dar.pa.na n sajen yg dipersembahkan kpd
da.rang v panasi; jerang: ~ yehe jerang air orang yg meninggal
itu
dar.sa.na n 1 contoh; teladan: ento patut
da.ra.pa.ti n punai anggona ~ baan gumine itu patut dipakai
'da.rat, da.rat.an n orang yg menari-nari teladan oleh rakyat; 2 ajaran atau azas dl
kemasukan roh dg menusuk-nusukkan keagamaan;
keris ke dadanya waktu upacara: ~ ma.dar.sa.na v berbuat dg kerendahan
maan gambelan, pb memperoleh sst hati;
yg diinginkan sehingga menari-nari dar.sa.na.in v rendahkanlah dirimu

183
Kamus Bali-Indonesia

dar.ta, pi.dar.ta n pidato; uraian; berilmu;


dar.ta.ang v utarakan; uraikan; na.sar v sampai ke dasar;
ma.pi.dar.ta v mengutarakan; mengu- na.sar.in v meletakkan dasar
raikan;
^Da.sar n pura di Gelgel tempat persem-
mi.dar.ta.ang v mengutarakan
bahyangan semua warga masyarakat
das adv hampir: ~jagura hampir dipukul- Bali;
nya; — lemah hampir slang (subuh);
da.sar.an n sso yg dapat kemasukan roh,sbg
das-das.an adv hampir-hampir: ~
perantara sehingga dapat berkomunikasi
montore nglilig cicing hampir-hampir
dg alam gaib atau alam arwah
mobil itu melindas anjing
Da.sa.ra.ta n Dasarata(Raja Ayodia),tokoh
da.sa num sepuluh:~ aksara sepuluh huruf
dl cerita Ramayana, ayah dr Ramadewa
sakti sbg perlambang Siwa (Sa, Ba, Ta,
A, I, Na, Ma, Si, Wa, Ya);- desa sepuluh das.das v putuskan; potong;
arah mata angin; ~ sila sepuluh dasar das.dasa v diputus-putuskannya;
ajaran agama Hindu, yaita Ahimsa (tidak das.das.in v putus-putuskan;
boleh membunuh sesama makhluk), ka.das.das v diputus-pUtuskan (oleh);
Brahmacari (mengurangi keinginan, ma.das.das v terputus-putuskan;
terutama kebirahian), Satya( jujur dl nas.das v memutus-mutuskan: ~ talin
arti kata yg luas), Awiwahara (tidak suka bedeg memutus-mutuskan tali gedek
bertengkar, ribut-ribut, dan berkelahi), da.si n dasi;
Asteya (tidak suka mencuri); Akroda da.si.nln v pasangi dasi;
(tidak suka marah), Guru Susrusa da.si.nina v dipasanginya dasi;
(hormat kpd guru), Soca (bersih), ka.da.si.nin v diberi berdasi (oleh);
Aharala-gawa (mengurangi makan ma.da.si v berdasi: murid SD-ne jani
dan minum), dan Apramada (tidak onya ~ murid SD sekarang semua ber
suka lengah); ~ wara hari yg sepuluh dasi;
{Pandita, Pati, Suka, Duka, Sri, Manuh, na.si.nin v memasangi dasi
Manusa, Eraja, Dewa, Raksasa); —
warsa 1 sepuluh tahun; 2 jangka waktu da.sih n burung kedasih
sepuluh tahun; das.tar Asi n destar; ikat kepala;
da.sa.in v kelompokkan tiap-tiap se das.tar.ang v destarkan; pakaikan destar;
puluh; das.tar.anga v didestarkannya; dipa-
da.sa.ina v dikelompokkannya tiap-tiap kaikannya destar;
sepuluh; ka.das.tar.ang v didestarkan (oleh); di-
da.san n puluhan(himpunan sepuluh); pakaikan destar(oleh);
Ka.da.sa n bulan Bali ke sepuluh (jatuh ma.das.tar v berdestar; memakai destar;
pd bulan April); nas.tar.ang v mendestarkan; memakai-
ma.da.sa num tiap-tiap satuan harganya kan destar
sepuluh; da.ta a rata; semua; seluruhnya;
na.sa.in num tiap-tiap sepuluh mengam- da.ta.ang num samaratakan;seluruhnya;
bil satu(10%); da.ta.anga num seluruhnya; ~ nekain
pa.na.san n bagian untuk sepuluh orang seluruhnya didatangi
Da.sa.mu.ka n Rahwana (Raja Alengka), da.ta-da.ta adv macam-macam; - isin
tokoh dl cerita Ramayana umahe macam-macam isi rumah itu; ia
'da.sar n dasar; ~ canang alas canang; sakit kena ki ia sakit kena ilmu hitam
da.sar.in v beri berdasar; dat.dat, ma.dat.dat v bersolek;
da.sar.ina v diberinya berdasar; dat.dat-d6t-d6t v amat lama bersolek
ka.da.sar.in v diberi berdasar (oleh); (berhias)
ma.da.sar Iv berdasar; 2a kaya; 3v

184
Kamus Bali-Indonesia

da.teng, da.teng.an n 1 tamu; 2 sajen yg Sana;


dipersembahkan kpd kesebelas dewa- da.uta V ditariknya;
dewa penguasa kiblat; ka.da.ut v ditarik (oleh); tertarik (oleh);
ma.da.teng.an v mempersembahkan sa ma.da.utv tertarik;
jen datengan na.ut V menarik;
pa.na.ut n orang yg menjalankan ilmu
'da.tu n 1 elemen; unsur; 2 logam (emas,
hitam
perak, besi, dsb);
^da.ut, da.ut.in v seka tubuh dg kain basah;
Ma.tu n 1 raja; 2 ratu;
da.uta V disekanya tubuh dg kain basah;
ka.da.tu.an,ka.da.ton n istana; kerajaan
da.ut.ina v disekanya tubuh dg kain
dau n pohon hutan, buahnya dapat di- basah;
makan na.ut.in v menyeka tubuh dg kain basah
'da.uh n waktu: ~ kutus sekitar pukul da.wa a panjang: basangne ki penyabar;
16.30-18.00; - lima sekitar pukul da.wa.nan a lebih panjang;
12.00-13.30; - nem sekitar pukul da.wa.nang v panjangkan;
13.30-15.00;-pat sekitar pukul 10.30- ka.da.wa.nang v dipanjangkan (oleh);
-12.00; - pisan sekitar pukul 07.00- ma.da.wa v berpanjang; taline ~ adepa
07.30;-pitu sekitar pukul 15.00—16.30; tali itu berpanjang satu depa;
- ro sekitar pukul 07.30—09.00; — tiga na.wa.nang v bertambah panjang;
sekitar pukul 09.00—10.30 pa.da.wa.nin v perpanjanglah: ~ nugel
Ma.uh n sebelah barat: umahne — marga tiing perpanjanglah memotong bambu;
rumahnya sebelah barat jalan; ba — di pa.da.wa.nlna v diperpanjangnya
barat da.wang-da.wang n sj ondel-ondel yg
Ma.uh Aso, da.uh.in v panggil; beri tabu; dianggap keramat, berupa raksasa me-
de.da.uh.an n panggilan; pemberita- megang parang
huan: suba maan ~ sudah mendapat da.wat n tinta
pemberitahuan;
da.weg Ami adv ketika: - punika titiang
ka.da.uh.in v dipanggil; diberi tahu;
iriki ketika itu saya ada di sini;
ma.de.da.uh.an v menjalankan
na.weg.ang n kata untuk merendahkan
panggilan; memberitahukan;
diri; maafkan: - titiang i ratu maafkan
na.uh.in v memanggil; memberitahu:
saya paduka;
titiang ~ banjare makarya saya membe
pi.da.weg n kata untuk merendahkan
ritahukan kpd warga banjar untuk be-
diri; maaf; ampun
keija
da.wet n cendol: dagang — dagang cendol
da.uk a wama abu-abu (tt kuda dsb)
da.wuk -> dauk
da.un Ami n daun;
ma.da.un v berdaun da.ya n akal: iebihan — banyak akal;
da.ya.nang v akali;
da.u.sa n tumbuhan yg biasanya diper-
da.ya.nanga v diakalinya;
gunakan untuk pagar hidup di kebun:
da.ya.nin 1 v berhati-hatilah; 2 n kata
- gededausa yg daunnya agak lebar;
seru menyatakan terduga-duga: ~ dong
- kelingdausa yg daunnya berwama
uiung sudah terduga akan jatuh;
ungu tua, dapat dipakai pengusir semut
da.ya.nina v diakalinya;
pd tanaman jagung atau kacang dg cara
ka.da.ya.nin v diakali(oleh);
menumbuk daunnya, diaduk dg biji
ma.da.ya v 1 berakal; mempunyai akal;
jagung atau kacang yg akan ditanam
2 mengira: tuara ~ teken ia ngelah keneh
'da.ut V tarik; hirup (dg kekuatan gaib): keto tidak terduga ia mempunyai maksud
buka — kenehe makita kema seolah-olah demikian;
ada kekuatan yg menariknya untuk ke

185
Kamus Bali-Indonesia

ma.da.ya.nin v mengakali; de.deh.ang v halaukan;


ma.de.da.yan v 1 berhati-hati; 2 dg pe- de.deh.anga v dihalaukannya;
nuh akal; ka.de.deh v dihalau (oleh);
na.ya.nang v mengakali; ka.de.deh.ang v dihalaukannya (oleh);
pa.da.ya.nin v akali ma.de.deh v terhalau;
Da.yu n kp dr kata Ida Ayu(wanita keturun- ne.deh v menghalau: ~ sampi ka uma
an Brahmana): ~ Mirah Ida Ayu Mirah menghalau sapi ke sawah;
ne.deh.ang v menghalaukan
da.yuh la teduh; 2n embun;
da.yuh.in v 1 biarkan; letakkan di tempat ^de.deh v berawan: langite — uli ibi langit
yg teduh; 2 dibiarkan berembun; berawan sejak kemarin
da.yuh.ina v 1 diberinya tempat ber- de.dek -> dekdek
teduh; 2 diberinya berembun;
d6.del -> d6id6l
ka.da.yuh.in v 1 diberi berteduh (oleh);
2 diberi berembun (oleh); 'de.del n takik;
ma.da.yuh v 1 berteduh; 2 berembun; de.dela v ditakiknya;
na.yuh.in v 1 meneduhi; 2 memberi ber de.del.ang v takikkan;
embun de.del.anga v ditakikkannya;
ka.de.del v ditakik (oleh);
da.yung n dayung; kayuh;
ka.de.del.ang v ditakikkan (oleh);
da.yunga v didayungnya; dikayuhnya;
ma.de.del v tertakik;
da.yung.ang v dayungkan; kayuhkan;
ne.del v menakik:~ usuk menakik(kayu)
ka.da.yung n didayung (oleh); dikayuh
usuk;
(oleh);
ne.del.ang v menakikkan
ka.da.yung.ang n didayungkan (oleh);
dikayuhkan (oleh); Me.del -> deldel
ma.da.yung v berdayung; mengayuh; de.de.leg n bagian rumah di bagian atas
na.yung v mendayung; mengayuh (langit-langit)
De n 1 kp dr kata Made(anak kedua); 2 kp de.de.ling n bentuk mata wayang kulit
dr kata Gede(anak paling tua) (Raksasa, Bima, Rawana,dsb)
d6.bel V dua kali lipat; de.d6s n zat yg baunya harum, terdapat pd
d6.bel.in v diduakalikan; kesturi
dd.bel.ina v diduakalikannya;
ka.d^.bel.in v diduakalikan (oleh);
'de.des v usut; tanya terus-menerus: ~
takonin tanya terus-menerus;
n^.bel V dua kali lipat; melipatkan dua
kali
de.desa v diusutnya; ditanyainya terus-
menerus;
'de.da.li n burung layang-layang; walet de.des.ang v usutkan; tanyakan terus-
^de.da.li, ma.de.da.li v tidak henti-hentinya: menerus;

gong ~ gong bertalu-talu; kerug ~ petir de.des.anga v diusutkannya; ditanya-


sambung-menyambung kannya terus-menerus;
ka.de.des v diusut(oleh); ditanyai terus-
de.da.lu n kelekatu; laron
menerus(oleh);
de.dam.par ->^ dampar ka.de.des.ang v diusutkan (oleh); dita-
de.da.nga n ambang pintu nyakan terus-menerus(oleh);
ma.de.des v terusut; ditanyai terus-me
de.da.ni n sj tumbuhan semak nerus;

de.da.ri n bidadari ne.des v mengusut; menanyai terus-me


nerus;
d6.de a curang:jlema — manusia curang
ne.des.ang v menanyakan terus-menerus
'de.deh v halau dr belakang (tt hewan);

l86
Kamus Bali-Indonesia

^de.des v kenai bertubi-tubi; kenai terus- anak): anak cerik ento — maplalian anak
menerus: ~ aji batu kenai bertubi-tubi kecil itu tidak rewel(asyik) bermain
dg batu deh n kata untuk meminta sst; bawa kemari:
de.det -> peteng ~ bukun tiange bawa kemari buku saya
de.di.nan -> dina Dek n kp dr kata Kadek(anak kedua)
de.em ^daem de.kah n sakit batuk; asma
d6.eng n iring-iringan muda-mudi berhias dek.dek v hancur; lumat: prabote ~ remuk
dl suatu upacara; perabotan itu hancur-lebur; ~ lidek
ina.de.6ng v iring-iringan muda-mudi hancur-lebur; ~ renyuh hancur-lebur (tt
berhias pikiran);
dek.dek.ang v hancurkan;
de.eng a dungu;ia mulajlema — ia memang
dek.dek.anga v dihancurkannya;
orang dungu
dek.dek.in v buat lebih hancur;
de.ep, ma.de.ep.an v mengeluh; dek.dek.ina v dibuatnya lebih hancur;
da.ap-de.ep v berkeluh-kesah ka.dek.dek.ang v dihancurkan (oleh);
ka.dek.dek.in v dibuat lebih hancur
de.es, ma.de.es adv tidak henti-hentinya: (oleh);
~ mabakti tidak henti-hentinya ber- nek.dek.ang v menghancurkan;
sembahyang nek.dek.in v membuat lebih hancur;
'de.et -> daet pa.dek.dek.in v buat lebih hancur lagi
Me.et -> ^daat de.keh -> dekes

Me.et -> ^daat de.kem v cengkeram;


de.gag a 1 tidak sopan; 2 angkuh: ~ delem, de.kema v dicengkeramnya;
hi besar mulut, tp penakut de.kem.ang v cengkeramkan;
ka.de.kem v dicengkeram (oleh);
'deg.deg, neg.deg v mengawasi; meneliti: ma.de.kem v tercengkeram;
i meme ~ di carik ibu mengawasi orang ne.kem v mencengkeram;
mengetam padi di sawah; ne.kem.ang v mencengkeramkan
deg.dega v diawasinya;
de.ken -> dak^n
deg.deg.an n upah mengawasi berupa
basil bumi(padi) de.kes, ma.de.kes.an v menahan napas spt
^deg.deg a tenang; waktu buang air besar atau melahirkan
deg.deg.an n endapan: lengis ~ minyak bayi;
basil mengendapkan santan dan koto- de.kes-de.kes v berulang-ulang menahan
rannya;
napas km kesakitan
deg.deg.ang v endapkan; biarkan me- de.ket a lekat: batisne — lelintah kakinya
ngendap; dilekati lintah;
deg.deg.anga v diendapkannya; de.de.ket.an n basil melekatkan
ka.deg.deg.ang v diendapkan (oleh); de.keta v dilekatnya;
ma.deg.deg.an v mengendap; tenang: de.ket.ang v lekatkan: ~ perangkone
gumine mara ~ masyarakat mulai tenang; lekatkan perangkonya;
neg.deg.ang v mengendapkan de.ket.anga v dilekatkannya;
'deg.deg v usut tt perkawinan sso (wanita) de.ket.ln v lekati;
pd siang hari; de.ket.ina v dilekatinya;
pa.neg.deg n orang yg mengusut per ka.de.ket v dilekat(oleh);
kawinan sso (wanita) ka.de.ket.ang v dilekatkan (oleh);
ka.de.ket.in v dilekati (oleh);
de.geng a tidak rewel (biasanya anak- ma.de.ket v terlekat;

187
Kamus BaIi~lndones1a

ne.ket v melekat; ka.d^l.d^l.ang v ditekan-tekankan (o-


ne.ket.ang v melekatkan: ~ gambar di leh);
temboke melekatkan gambar di tembok; ma.d^I.d^l v tertekan-tekan;
ne.ketin v melekati nel.d^I V menekan-nekan (sst) agar men
de.kil a kotor: jaler tiange suba — pesan jadi pipih;
celana saya sudah sangat kotor nel.d^l.ang v menekan-nekankan (sst)
agar menjadi pipih
de.king, ne.king v diam tidak berkata-kata;
de.king.ang v diamkan; del.del, nei.del v bemlang kali: ~ kena
de.king.anga v didiamkannya: ~ ibane bemlang kali dikenai
ia berdiam diri; de.leg n ikan gabus
ka.de.king.ang v didiamkan (oleh);
de.l6h, ne.I6h v melotot; membelalak: ma-
ne.king.ang v mendiamkan
tane ~ matanya melotot;
de.kot V belum disucikan: pitra em ~ de.I^h-de.l6h a dl keadaan melotot;
arwah leluhur belum disucikan de.l^h.ang v pelototkan;
de.kuh, nia.de.kuh.an v mendesah km ka- de.l^h.anga v dipelototkannya; dibela-
sihan
lakkannya;
ka.de.leh v dipelototkan (oleh);
de.kuk V bungkukkan(kuda dg tali); ka.de.leh.ang v dipelototkan (oleh);
de.kuka v dibungkukkannya; ne.leh.ang v memelototkan; membela-
de.kuk.in v bungkukkan; lakkan
ka.de.kuk v dibungkukkan (oleh);
ma.de.kuk v terbungkukkan; de.Iek adv agak berair: nasi — nasi agak
ne.kuk v membungkukkan berair; awakne — badannya agak berair
(berkeringat)
de.kung v cangkok;
de.kunga v dicangkoknya; 'd^.lem n tumbuhan sj perdu, daunnya
de.kung.an n cangkokkan; berbau agak hamm
de.kung.ang v cangkokkan; ^D^.lem n punakawan pd pihak kiri dl pe-
de.kung.anga v dicangkokkannya; wayangan: buka ~ pegat taline, pb
ka.de.kung v dicangkok (oleh); kehabisan akal; ~ Sangut, Mredah,
ka.de.knng.ang v dicangkokkan (oleh); Tualen, medem bangun ngamag dogen,
ne.kung v mencangkok: ~ sumaga men- pb tidur bangun makan saja atau pemalas
cangkok (cabang)jemk;
d^.leng -> dileng
ne.kung.ang v mencangkokkan
de.leng, ne.leng v memandang dg saksama;
d£l a 1 lambat tumbuh; 2 lambat meng-
a.pe.ne.leng n sejauh mata dapat me
hasilkan; jarang melahirkan; jarang mandang;
mendapat haid(bukan km hamil):padine de.Ienga v dipandangnya dg saksama;
ento - padi itu lambat menghasilkan
ka.de.leng v dipandang dg saksama (o-
(umumya panjang); anak luh ento — leh)
perempuan itu jarang mendapat haid
'de.Iep, n^.lep v membuang muka disertai
de.lak-de.lik -> 'delik
melihat dg ujung mata;
de.lan.cang -> lelancang d^.Iap-d^.lep v bemlang-ulang mem
d^l.del V tekan-tekan (sst) agar menjadi buang muka disertai melihat dg ujung
mata;
pipih;
d^Ld^la V ditekan-tekannya; ne.Ie.lep v melihat dg ujung mata
del.del.ang v tekan-tekankan; M^.lep a sakit pemt menjelang haid
del.d^l.anga v ditekan-tekankannya; de.Iep adv 1 dg sembunyi-sembunyi; 2
ka.d^l.d^l V ditekan-tekan (oleh); V intai: — tekain kema dg sembunyi-

188
Kamus Bali-Indonesia

sembunyi datang ke sana; de.luh V binasakan dg kekuatan ilmu hitam;


de.lepa v didatanginya dg sembunyi- de.luha v dibinasakannya; disakiti dg
sembunyi; sihir;
ka.de.lep v didatangi dg sembunyi- ina.de.luh v dibinasakan; disakiti dg
sembunyi(oleh); sihir;
ne.lep v mendatangi dg sembunyi- ne.luh V membinasakan; menyakiti dg
sembunyi sihir

de.les, ne.les v melangkah dg tidak de.luk n liuk


kedengaran: pajalan sampine ~ langkah dem V diam(perintah kpd sapi atau kerbau)
sapi itu tidak kedengaran
de.mang n pangkat dl tari gambuh
'de.lik, ne.lik v membelalak: matane ~
matanya membelalak; dem.dem a hitam lebat (tt rambut)
de.lak-de.lik v memandang dg (mata) de.mek a 1 agak basah: panganggo —
membelalak; pakaian agak basah; 2 hampir basi: nasi
de.lik.ang v belalakkan; — nasi hampir basi
de.lik.anga v dibelalakkannya;
de.men a 1 senang; 2 cinta;
de.lik.in v pandang dg mata membelalak;
de.de.men.an n 1 kesenangan;2kekasih;
ka.de.lik v dibelalakkan (oleh);
de.men.ang v senangkan;
ne.Iik.ang v membelalakkan;
de.mendn v 1 senangi; 2 cintai;
ne.lik.in v memandang dg membelalak;
de.mendna v 1 disenanginya; 2 dicin-
pa.de.Uk v semua memandang dg mata
tainya;
membelalak
ka.de.inendn v 1 disenangi (oleh); 2 di-
^de.lik Kra Ks, neJik v tinggal; berdiam: ia cintai (oleh);
ditu ~ ia berdiam (diri) di sana; ma.de.de.men.an v mengadakan hubu-
de.lik.ang v diamkan; tinggallah ngan cinta (di luar nikah);
deding n patung kecil, biasanya dr logam ma.de.men.an v bercinta-cintaan;
untuk hulu keris ma.de.men-de.men.an v pilih kasih
'de.ling n pandangan mata; de.meng.guh a setengah matang (tt umbi-
de.de.ling.an n bentuk pandangan mata umbian, buah-buahan, sayur-sayuran,
yg mendelik dsb yg direbus atau dibakar): keselane
mara — suba angkida ketela itu baru
^de.Iing n sj burung perkutut yg wamanya setengah matang sudah diangkatnya
hitam dan matanya merah
de.mih a hambar (tt rasa)
dedod n 1 sebelah selatan (untuk Bali
Selatan); 2 sebelah utara (untuk Bali de.mit a kikir; kedekut; pelit;
Utara); ba ~1 di selatan (untuk Bali de.init.ang v berbuat kikirlah; hemat-
Selatan); 2 di utara (untuk Bali Utara) kan;
de.mitanga v terlampau dihematkan-
de.lok, nedok v jenguk; nya;
dedokdn v jenguklah: ~ meme di rumah de.mitdna v tidak pemah diberinya min-
5aAr//jenguklah ibumu di rumah sakit; ta sst;
dedokdna v dijenguknya; ka.de.mit.ang v tidak terlalu dimurah-
ka.dedokdn v dijenguk (oleh); kan; tidak diberinya meminta;
ma.dedok.an v mengunjungi keluarga ne.mitang v terlampau menghematkan
yg ditimpa kematian;
nedokdn v menjenguk dem.pal v poles tebal-tebal;
dem.pala v dipolesnya tebal-tebal;
dedu, nedu a mual: basangne ~ perutnya dem.pal.ang v poleskan tebal-tebal;
mual;
dem.pal.anga v dipoleskannya tebal-
dedu-dedu a mual
tebal;

189
Kamus Bali-Indonesia

ka.dem.pal v dipoles tebal-tebal (oleh); ka.dem.pul.ang v didempulkan (oleh);


ma.dem.pal v terpoles tebal-tebal; ka.dem.pul.in v didempuli (oleh);
nem.pal v memoles tebal-tebal; ma.dem.pul v berdempul; didempul;
nem.pal.ang v memoleskan tebal-tebal; nem.pul v mendempul;
pa.nem.pal n pemoles nem.pul.ang v mendempulkan;
d^m.p^ a lemah; tidak kuat nem.pul.in v mendempuli

d^m.pei, nem.pel v berdiam did; tidak 'De.mung n pangkat/pelaku dl tari gambuh


berkata-kata; Me.mung n pupuh dg pada lingsa 8i, 4a,6i,
dem.pel.ang v diamkan dinmu; 8a, 8u,6a, 8i, 8a, dan 8u
dem.pel.anga v didiamkannya dinnya 'd6n n sebelah utara: ~ bukit sebelah utara
dem.pel, ma.dem.pel v menebal: dakine ~ bukit(Buleleng)
dakinya menebal ^d6n n kata sem untuk menjinakkan sapi
d^m.p6t a lekat; mata -- kedua kelopak atau kerbau
mata teriekat(km sakit); De.na.wa -> Da.na.wa
d^m.p^tang v lekatkan; dekatkan;
dem.pet.anga v dilekatkannya; dirapat- den.da -> 'danda
kannya; den.den, ma.den.den v disemayamkan:
ka.dem.pet.ang v dilekatkan (oleh); di- sarauhne saking segara, Ida Betara ~
dekatkan (oleh); ring bale agung setibanya dr laut, Ida
ma.dem.p^t v melekat menjadi satu; Betara disemayamkan di balai agung
nem.pet.ang v melekatkan menjadi satu
d6n.d6ng d6ngd6ng
d^m.plok V poles tebal-tebal;
d6ng n salah satu dr panca nada dl gamelan
dem.ploka v dipolesnya tebal-tebal:
Bali
muane ~ aji pupur mukanya dipoles
tebal-tebal dg bedak; de.ngang a liar; tidak tenang: jaranne
d6m.plok.ang v poleskan tebal-tebal; — kuda itu liar; paliatne — dogen pan-
dem.plok.anga v dipoleskannya tebal- dangannya tidak tenang
tebal; de.ngas, ma.ka.de.ngas.an v terbum-bum;
d6m.plok.in v polesi tebal-tebal; terengah-engah: matetagihan eda ~
dem.plok.ina v dipolesinya tebal-tebal; dogen meminta sst janganlah terbum-
ka.dem.plok v dipoles tebal-tebal(oleh); buru
ka.dem.plok.ang v dipoleskan tebal-te
bal (oleh); d6ng.d6ng v 1 jemur; 2 dendeng;
ka.dem.plok.m v dipolesi tebal-tebal(o- d6ng.d6nga v 1 dijemumya;2 dibuatnya
leh); menjadi dendeng;
ma.d6m.plok v terpoles tebal-tebal; d6ng.d6ng.ang v jemurkan;
n6m.plok v memoles tebal-tebal; d6ng.d6ng.anga v 1 dijemurkannya; 2
n6m.plok.ang v memoleskan tebal-te dibuatnya menjadi dendeng;
bal; d6ng.d6ng.in v jemuri;
n6m.plok.m v memolesi tebal-tebal d6ng.d6ng.ina v dijemurinya;
ka.d6ng.d6ng v dijemur(oleh);
dem.prat -> damprat ka.d6ng.d6ng.ang v dijemurkan (oleh);
dem.pul n dempul; ka.d6ng.d6ng.in v dijemurkan (oleh);
dem.pula v didempulnya; ma.d6ng.d6ng v 1 terjemur; 2 dijadikan
dem.pul.ang v dempulkan; dendeng;
dem.pul.anga v didempulkannya; n6ng.d6ng v menjemur: ~ panganggo
dem.pul.ln v dempuli; menjemur pakaian; ~ mata, ki tahan
dem.pul.ina v didempulinya; menderita cemohan;
ka.dem.pul v didempul (oleh); n6ng.d6ng.ang v 1 menjemurkan; 2

190
Kamus BaM-Indonesfa

membuat dendeng; ka.de.ngeng.in v dipelototi (oleh);


n^ng.d^ng.in v menjemuri ne.ng^ng.ang v memelototkan;
de.ngeh a dungu:jlema — orang dungu; ne.ng^ng.in v memelototi
de.ngeh-de.ngeh.an a pandir de.nges -> selem
de.ngek -> dulengek 'deng.kak n bentuk layang-layang
de.ngek v 1 ambil sepenuh tangan dg ^deng.kak a gersang; tandus: tanah — tanah
cepat; 2 bekuk:~ baongne bekuk batang gersang
lehemya; deng.kal a nakal; tub ~ amat nakal
ade.ngek.an v sekali mengambil sepe
nuh tangan; d^ng.k^ a kurus dan sakit-sakitan
de.ngeka v 1 diambilnya sepenuh ta 'deng.kek dengkik
ngan; 2 dibekuknya;
Meng.k^k n sj satu kartu ceki yg dapat
de.ngek.ang v 1 ambilkan sepenuh ta
berpasangan dg likas
ngan; 2 bekukkan;
ka.de.ngek v 1 diambil sepenuh tangan'deng.kek v dekap dr belakang; bekuk;
(oleh); 2 dibekuk (oleh); deng.keka v didekapnya dr belakang;
ma.de.ngek v terambil sepenuh tangan; dibekuknya;
2 terbekuk; ka.deng.kek v didekap dr belakang
ne.ngek v 1 mengambil sepenuh tangan; (oleh); dibekuk (oleh);
2 membekuk ma.deng.kek v terdekap dr belakang;
terbekuk;
de.ngel a cantik; molek; elok
neng.kek v mendekap dr belakang;
de.ngel v gigit: batisne ~ cicing kakinya membekuk: cicingne ~ meong anjing itu
digigit anjing; mendekap kucing dr belakang
de.ngela v digigitnya;
^deng.kek a pendek (tt leher): baong —
ka.de.ngel v digigit;
leher pendek
ne.ngel v menggigit
'De.ngen n 1 sj rohjahat;2tugu pekarangan; deng.kel -¥ dengel
deng.ken-deng.ken v berjalan dg mem-
ma.de.ngen v berpenghuni roh halus:
bungkuk-bungkuk
semane ~ kuburan itu berpenghuni roh
halus; deng.kik v hardik; bentak;
ma.de.ngen-de.ngen n upacara dl per- deng.kak-deng.kik v membentak-ben-
nikahan, dilaksanakan di depan sanggah tak;
kemulan untuk memohon keselamatan deng.kika v dihardiknya; dibentaknya;
dan sahnya perkawinan deng.kik.in v hardik; bentak;
deng.kik.ina v dihardiknya; dibentak
^de.ngen a wibawa;
nya;
ma.de.ngen v berwibawa: warnan Ida
ka.deng.kik v dihardik (oleh); dibentak
Sang Prabu ~ raja berwibawa
(oleh);
de.ngeng, ne.ng^ng Ks v memelotot; ma.deng.kik v bertengkar; dibentak;
de.ngang-de.ngeng v memelotot beru- neng.kik v menghardik; membentak;
lang-ulang; pa.deng.kik v saling hardik
de.ng^nga v dipelototinya;
deng.ki^ng, neng.kl^ng v berdiri dg se-
de.ngeng.ang v pelototkan: ~ matane
belah kaki;
pelototkan matamu;
dang.klang-deng.kl^ng v 1 beijalan dg
de.ngeng.anga v dipelototkannya;
satu kaki; 2 bermain dg kaki nengkleng;
de.ng^ng.in v pelototi;
d6ng.kleng.ang v angkat kaki sebelah;
de.ng^ng.ina v dipelototinya;
d6ng.kleng.anga v diangkatnya sebelah
ka.de.ng^ng.ang v dipelototkan (oleh);

191
Kamus Bali-Indonesia

kaki; dagu
d^ng.kleng.in v beijalan dg sebelah ka de.ngok, ne.ngok v melongok: tenggek
ki; lelipine ~ uli selagan batune kepala ular
n^ng.kleng v mengangkat sebelah kaki; itu melongok dr sela batu;
n^ng.kl^ng.ang v mengangkatkan sebe de.ngak-de.ngok v berkali-kali melo-
lah kaki; ngokkan kepala;
pa.deng.kl^ng v beijalan dg sebelah ka de.ngok.ang v longokkan (kepala);
ki (tt banyak orang) de.ngok.in v lihatlah ke sana; kunjungi;
deng.kleng d^ngkleng de.ngok.ina v ditengoknya;
ne.ngok.in v menengok; mengunjungi
d^ng.klep, n^ng.klep v berdiam diri dg
murung sambil berdekap tangan; d6ng.seh -> dangsah
deng.klap-d6ng.klep v berdiam diri deng.sek -> desek
dg murung sambil berdekap tangan
berlama-lama; de.ngus n bunyi ngus spt bunyi babi
pa.deng.klep v berdiam diri dg murung de.ning p oleh karena: — keto oleh km itu;
sambil berdekap tangan (tt banyak dg demikian
orang)
de.pa n ukuran sepanjang kedua belah
deng.kluk, neng.kluk v menekuk lutut tangan mendepang dr ujung jari tengah
(saat duduk atau tidur); tangan kiri sampai ke ujung jari tengah
deng.kluk.ang v tekukkan lutut; tangan kanan;depa;
deng.kluk.anga v ditekukkannya lutut; ade.pa n sedepa: ~ agung ukuran pan-
ka.deng.kluk.ang v ditekukkan lutut jang dr ujung ibu jari kaki sampai ke
(oleh); ujung jari tengah tangan kanan yg
neng.kluk v menekuk lutut; direntangkan ke atas;
neng.kluk.ang v menekukkan lutut de.pa.nin v ukur dg depa;
deng.ko v sergap; de.pa.nina v diukumya dg depa;
deng.ko.na v disergapnya; ka.de.pa.in v diukur dg depa (oleh);
ka.deng.ko v disergap (oleh); ne.pa.in v mengukur dg depa
ma.deng.ko v disergap; de.pak dapak
neng.ko v menyergap: bojoge ~ batis
de.pang v biarkan: ~ ia mulih padidian
anak kera itu menyergap kaki orang
biarkan dia pulang sendirian;
'd6ng.kol a lemah km beijalan terlalu lama de.panga v dibiarkannya;
(tt kaki) ne.pang v membiarkan
^deng.kol a bengkok: kadutanne ~ mara dep.dep.an v mengigau
tebekang keris itu bengkok waktu
de.p6, ne.pe v melata;
ditikamkan
de.pa-de.p6 v melata ke sana kemari;
deng.kol v peluk;
pa.de.p6 v melata (tt ulat, ular, lintah,
deng.kola v dipeluknya;
dsb dl jumlah banyak): ulede - banyak
ka.deng.kol v dipeluk (oleh);
ulat melata
neng.kol v memeluk: memene ~panakne
ibunya memeluk anaknya de.peng v papah;
d6.p6nga v dipapahnya;
d6ng.krek n permainan anak-anak dg batu
ka.d6.p6ng v dipapah (oleh);
lempeng yg dilemparkan ke petak-petak
ma.d6.p6ng v terpapah;
dan pemain hams melewati petak-petak
n6.p6ng v memapah
itu untuk mengambil batu lempeng
de.pin v biarkan; abaikan: — dini biarkan di
deng.kul n lutut;
sini;
neng.kul v menekukkan lutut hingga ke

192
Kamus Bali-lndonesta

de.pina v dibiarkannya; diabaikannya: pa.de.rep.ang v carikan buruh untuk


nasine di mejane dibiarkannya nasi itu di mengetam; buruhkan;
meja; pa.de.rep.anga v diburuhkannya
de.pin.in v biarkan; abaikan d^.r^s V potong (kain, kertas, dsb)dg pisau:
de.pin.ina v dibiarkannya;diabaikannya; ~ dluange potonglah kertas itu;
ka.de.pin v dibiarkan (oleh); diabaikan de.d6.res.an n hasil memotong;
(oleh); de.resa v dipotongnya;
ma.de.pin v dibiarkan; terabaikan; d6.r6s.an n potong-potongan (sisa-sisa);
ne.pin v membiarkan; mengabaikan de.r6s.ang v potongkan;
de.puk V berkas; ikat jadi satu (tt tali, padi, de.res.anga v dipotongkannya;
lidi, dsb); d6.r6s.in v potongi;
a.de.puk num seikat padi; de.res.ina v dipotonginya;
de.puka v diberkasnya; diikatnya jadi ka.d6.res v dipotong (oleh);
satu; ka.d6.res.ang v dipotongkan (oleh);
de.puk.ang v berkaskan; ikatkan jadi ma.d6.res v terpotong;
satu; n6.r6s v memotong; menderes;
de.puk.anga v diberkaskannya; diikat- n6.r6s.ang v memotongkan
kannya jadi satu; de.res a lebat; deras: tuni ujane — pesan
ka.de.puk v diberkas (oleh); diikat jadi tadi hujan lebat sekali
satu (oleh);
ka.de.puk v diberkaskan (oleh); diikat- de.ril n kain deril
kan jadi satu (oleh); de.rim n drum (tempat minyak)
ina.de.puk v terberkas; terikatjadi satu;
d6.ris n sj racun (pestisida)
ne.puk V memberkas; mengikat jadi
satu; d6.sa n desa: muiih ka —ne wayah, hi
ne.puk.in v memberkas; mengikat jadi meninggal dunia; Pura — salah satu pura
satu: ~ tali menjadikan satu beberapa dr Kayangan Tiga untuk pemujaan Dewa
utas tali dg cara memintal; ~ padi men Brahma; ~ adat desa yg mempunyai
jadikan satu beberapa genggam padi dg kekuasaan mengatur adat; ~ dinas
cara mengikat desa yg mempunyai tugas kedinasan/
pemerintahan; ~ kala patra sesuai dg
der n bunyi spt letusan senapan
keadaan dan tempat(situasi dan kondisi);
d^.rek n deret; leret; ~ kuuban wilayah desa; ~ mawa cara
de.reka n dideretnya; dileretnya; tiap-tiap desa mempunyai adat istiadat
d6.rek.ang v deretkan;jejerkan; sendiri;
d6.r^k.anga v dideretkannya; dijejer- ma.d6.sa v menjadi warga desa;
kannya; sa.de.sa-de.sa num seluruh desa
ka.de.rek.ang v dideretkan (oleh); dije-
De.sak n gelar wanita golongan bangsawan
jerkan (oleh);
tertentu di Bali
ma.d6.r^k v berderet; beijejer: negak ~
duduk beijejer; de.sek v dekati; desak: tusing dadi -- tidak
ne.rek.ang v menderetkan; menjejerkan boleh (di)dekati;
de.seka v didekatinya; didesaknya;
d6.r^ng Ami adv belum: — rauh belum da-
de.sek.ang v dekatkan; desakan;
tang
de.sek.anga v didekatkannya; didesak
de.rep, ma.de.rep v berburuh mengetam nya;
padi; de.sek.in v dekati; desak;
de.rep.an n upah hasil mengetam berupa de.sek.ina v didekatinya; didesaknya;
padi;
ka.de.sek v didekati (oleh); didesak
pa.de.rep n buruh pengetam padi;
(oleh);

193
Kamus Bali-Indonesia

ka.de.sek.ang v didekatkan (oleh); dide- suci yg ditujukan kpd Ida Sang Hyang
sakkan (oleh); Widi Wasa dan para dewa; — yang arwah
ka.de.sek.in v didekati (oleh); leluhur yg telah disucikan;
ma.de.sek v berdekatan; berdesakan; d4.wa-de.wi n sajen yg dipakai dl
terdesak; semua tingkat upacara yg dipimpin oleh
ne.sek v mendekati; mendesak; pendeta;
ne.sek.ang v mendekatkan; mendesak- ka.d4.wan-d4.wan v bersikap spt orang
kan; linglung;
ne.sek.in v mendekati: tusing ada ane 'ma.de.wa v ber-Tuhan;
bani ~ tidak ada yg berani mendekati ^ma.d4.wa n penyakit cacar
de.sel, pa.de.sel n cemara(rambut palsu); ^De.wa n gelar golongan bangsawan ter-
ma.pa.de.sel v memakai cemara tentu di Bali; — Agung gelar raja
Klungkung pd zaman Hindia Belanda;
Des.ta n bulan ke-11 dr tahun Saka
~ Ayu gelar wanita dr golongan Dewa;
des.tar -> dastar ~ Yan kp dr kata Dewa Wayan, anak
des.ti n 1 ilmu hitam; 2 orang yg laki-laki pertama dr perkawinan antara
melaksanakan ilmu hitam; seorang bapak golongan Dewa dan ibu
d^s.ti.na v dikenainya ilmu hitam; orang kebanyakan;~ Yu kp dr kata Dewa
ka.d4s.ti V dikenai ilmu hitam (oleh); Ayu
nes.ti V melaksanakan ilmu hitam de.wang.ga n kain cita
det.d4t -> datdat d4.wa.sa n hari pilihan; hari baik: ia ngalih
det.det v tarik atau sentak berulang kali — masangih ia mencari hari baik untuk
(tali); upacara potong gigi;~ ayu hari baik
detdeta v disentak-sentaknya; untuk melakukan sst;
det.det.ang v sentak-sentakkan; de.wa.sa.in v carikan hari yg baik;
det.det.anga v disentak-sentakkannya; de.wa.sa.ina v dicarikannya hari yg
ka.det.det v disentak-sentak (oleh); baik;
ka.det.det.ang v disentak-sentakkan ma.de.wa.sa v melakukan sst dg mem-
(oleh); perhitungkan hari baik;
ma.det.det v tersentak-sentak; n4.wa.sa.in v memulai pd hari yg baik;
netdet v menyentak-nyentak; pa.d4.wa.sa.an n ilmu tt hari yg baik
net.det.ang v menyentak-nyentakkan de.wa.ta n dewata (perwujudan Ida Sang-
de.te n sj makhluk halus hyang Widhi Wasa): asta ~ delapan
dewata (sebagai perwujudan Ida Sang
de.tia n bangsa raksasa Hyang Widi Wasa);
de.tik n detik(satuan waktu) ka.d4.wa.tan n tempat dewa-dewa;
'd4.wa n dewa(perwujudan Ida Sang Hyang n4.wa.ta Asi v meninggal: Dewa Agung
Widi Wasa): ~ Brahma Dewa Brahma sampun ~ raja sudah meninggal
(perwujudan Ida Sang Hyang Widi de.wa.ti n dewata wanita
Wasa sbg pencipta alam); ~ rauh ubetin de.w4k Aso n diri; badan: ipun tan eling
jelanan, pb keuntungan atau kesempatan
ring — ia tidak sadar akan dirinya;
yg tiba-tiba tidak perlu ditampik; de.w4ke n diri; awak: ~ sing bisa ngelud
— gama lontar tt dewa-dewa; — nini
diriku tidak bisa berbuat apa;
seikat padi yg dihias dg bunga sbg ne.w4k v menyendiri;
simbol Dewi Sri ketika mengadakan pa.d4.wek.an n diri: ~ titiang cacad diri
upacara di lumbung; — ratu kata seru saya cacat
menyatakan heran; — rena hutang
kewajiban kpd dewa; — saksi sumpah; de.wi n gelar untuk dewa wanita dan putri
bersaksi kpd Tuhan; — yadnya upacara dl cerita wayang (Dewi Kunti, Dewi

194
Kamus Bali-Indonesia

Sita, dsb) di.dung -> be


di n preposisi menunjukkan tempat atau di.en -> Men
waktu: ~ tukad di sungai; ~ segere pd di.eng -> selem
waktu sehat
di.et -> peteng
dia, — ang.ken n tahun yg lalu: ~ masa
tahun yg lalu;- temuang tahun yg lalu; dig n bunyi benda atau buah-buahan jatuh
— nyama masih ada hubungan keke- (mangga, kelapa, durian, dsb)
luargaan Mil n lungsin
dia-diu rare Mii n diri;
'di.ah n 1 julukan atau gelar perwira wanita dii-dii n seorang demi seorang:~ takonin
(Diah Srikandi, Diah Utari, dsb); 2 gelar tanyai seorang demi seorang
putra-putri kstaria (Diah Subadra, Diah di.is-di.is v terengah-terengah
Tantri, dsb)
di.ja adv di mana;
Mi.ah a jail: eda — teken anakcerik jdXigdXi di.ja-di.ja adv di mana pun; di mana
jail thd anak kecil; saja;
di.ah.in v jaili; di.ja.nan adv di sebelah mana
di.ah.ina v dijailinya;
di.ka.pan a mustahil: - ia bani kema
ma.de.di.ah.an v berolok-olok
mustahil ia berani ke sana
di.a.na v menyatukan pikiran
dik.sa n tasbih;
di.a.pi p walaupun: ~ keto, i raga eda bani ma.dik.sa v melakukan penyucian di
teken rerama walaupun demikian, kita ri untuk tujuan keagamaan (menjadi
jangan berani thd orang tua pendeta dsb); menasbihkan diri
di.a.pin -> diapi dik.te V sst yg dikatakan atau dibaca keras-
Di.ar.sa Bagus keras supaya ditulis oleh orang lain;
imla;
di.as.tu p walaupun dik.te.ang v imlakan;
di.as.tun -> diastu dik.te.anga v diimlakannya;
dik.t^.na v diimlanya;
di.atmi.ka n batin;
ka.di.at.ini.kan n kebatinan
ka.dik.te v diimla (oleh);
ka.dik.te.ang v diimlakan (oleh);
di.bi Ami n kemarin: — semeng kemarin ma.dik.t^ v berimla;
pagi nik.te v mengimla;
di.bia,~ cak.su v dapat melihat sst yg tidak nik.t^.ang v mengimlakan
terlihat oleh mata biasa; dil, nge.dil num sering kali
— guna pengetahuan yg bemianfaat; —
rupa cantik; rupawan; tampan di.lah n nyala;jilat (tt api);
di.Iaha v dijilatnya;
di.di, pa.di.di pron sendiri; ka.di.lah v dijilat (oleh);
pa.di.di.anpron sendirian: ia magae ~ ia ni.lah v menyala; menjilat
bekeija sendirian
di.lah-di.Ieh v bergerak-gerak (tt bulatan
di.dih n buih: — sabun buih sabun; mata
ma.di.dih v berbuih: bibihne ~ bibimya
berbuih
di.lap V jilat: ~ api dijilat api;
di.Iapa v dijilatnya;
di.dil dildil ka.di.lap v dijilat (oleh);
di.ding, ma.di.ding a cepat sekali: malaib ni.lap V menjilat: apine ~ umah api men
~ lari cepat sekali jilat rumah

195
Kanius BaM-lndonesia

dil.dil V ambil sedikit-sedikit berulang kali; ning.ding.in v mendindingi


dll.dila V diambiinya sedikit-sedikit ber di.ngeh v dengar; terdengar: tusing — uli
ulang kali; menang berkali-kali; dini tidak terdengar dr sini;
nil.dil adv berkali-kali: ~ ia menang di.ngeha v didengamya;
berkali-kali dia memenangkan permain- di.ngeh.ang v dengarkan;
an
di.ngeh.anga v didengarkannya;
di.leng a juling: mata — mata juling; ka.di.ngeh v didengar(oleh);
di.lenga v diliriknya; ka.di.ngeh.ang v didengarkan (oleh);
ka.di.leng v dilirik (oleh); ma.di.ngeh.ang v mendengarkan: ~
ni.leng v melirik anak mawirama mendengarkan orang
dim n dim; inci (tt ukuran panjang) membaca kakawin;
ni.ngeh v mendengar: tusing - pitutur
di.man v cium; tidak mendengar nasihat;
di.mana v diciumnya; ni.ngeh.ang v mendengarkan;
di.man.ang v ciumkan; pa.di.ngeh.ang v dengarkan;
di.man.in v ciumi; pa.di.ngeh.anga v didengarkannya;
di.man.ina v diciuminya; pa.di.ngeh.ina v diberitahunya: suba ~
ka.di.man v dicium (oleh); ia tusing rungu sudah diberi tahu ia tidak
ma.di.man v berciuman; menghiraukan
ni.man v mencium;
ni.man.in v menciumi
di.ngin a dingin: yeh - air dingin

Dim.ba n nama raksasa dl Mahabharata


di.ngin-di.ngin n sj tumbuhan membelit
dan berbunga pd waktu musim dingin
Dim.bi n nama raksasa perempuan dl
Mahabharata (adik Dimba) ding.kil adv hanya satu, tidak ada yg lain:
besik — hanya satu, tidak ada yg lain;
'dim.pil n kelebihan jari dr jumlah sepi- sunyi senyap
semestinya: ~ aneh dimpil pdsebelah
kaki (tt kaki ayam); ~ karo dimpil pd ding.klik n dingklik; tempat duduk kecil
kedua belah kaki (tt kaki ayam) ding.kiing, ning.kling v lari terbirit-birit
^dim.pil n jari tiba-tiba kaku km kedinginan; ding.krik, ning.krik v menari-nari kegi-
kejang rangan;

di.na n hari: ~ Sukra hari Jumat; kudiang dang.krak-ding.krik v menari-nari km


ngalih —ne ibi, /76jangan menyesali hari kegirangan;
yg sudah lewat; pa.ding.krik v banyak orang menari-na
de.di.nan n peringatan hari lahir setiap ri km kegirangan
bulan; di.ni adv di sini;
ma.di.na v berhari; memiliki hari; di ka.di.ni.an n di dunia fana
nge.di.na.nin v memperingati hari lahir
pd setiap bulannya; di.pan n dipan
sa.di.na-di.na n setiap hari dip.dip, nip.dip v 1 menyebut-nyebut sso
di.nar n dinar km takut kalau-kalau mendapat bahaya;
2 mengigau: geiem ~ demam mengigau
ding n salah satu nada dr panca nada dl
gamelan Bali dip.ta n cahaya;
ma.dip.ta v bercahaya; berwibawa
ding.ding n dinding;
ding.ding.in v dindingi; di.ra n pemberani
ding.ding.ina v didindinginya; Di.rah n nama kerajaan dl lakon Calon-
ka.ding.ding.in v didindingi (oleh); arang
ma.ding.ding v berdinding;
dir.ga a panjang: —yusa panjang umur;

196
Kamus Bali-Indonesia

—yu selamat sejahtera die.kepa v dirapatkannya muka pd suatu


bidang(tembok dsb);
di.ri n diri; duang ~ dua orang;
die.kep.ang v rapatkan muka pd suatu
a.di.ri pron sendiri; satu orang;
bidang(tembok dsb);
ni.ri-ni.ri mm tiap-tiap orang; masing-
dle.kep.anga v dirapatkannya muka pd
masing
suatu bidang(tembok dsb);
ditdit, nit.dit v menarik berkali-kali: ka.dle.kep v dirapatkan muka pd suatu
udang ~pancing udang menarik kail bidang(tembok dsb)(oleh);
berkali-kali ka.dle.kep.ang v dirapatkan muka pd
din.trik n sj mainan dg kartu ceki suatu bidang(tembok dsb)(oleh);
ma.dle.kep v terapatkan muka pd suatu
di.te redit^
bidang(tembok dsb)(oleh);
di.tia -> aditia nie.kep.ang v merapatkan muka pd su
di.tu adv di situ; atu bidang(tembok dsb);
di.ka.di.tu.an n ki di alam sana (alam pa.dle.kep v banyak orang yg mera
baka, dunia akhirat); patkan muka
di.ka.li.di.tu.an n ki di alam baka; dle.ng^ng -> deng^ng
di.tu.an n di sebelah sana
dle.nging, nle.nging v tidak berkedip
di.us,~ ka.ma.li.gi n sj sajen penyucian dlep.dep, niep.dep v bersikap sopan;
di.ut -> diet
diep.dep.ang v berbuatlah sopan: ~
di.wang adv di luar ibane bersikaplah sopan;
di.wa.sa -> dewasa pa.dlep.dep.in v berbuatlah lebih sopan
dlag.dag n alas lumbung padi; dle.p^k, nle.p^k v menempel: ~ di temboke
ma.dlag.dag v beralas dlagdag', menempel di tembok; negak ~ di ba-
diag.dag.in v beri beralas dlagdag-, taranne duduk menempel(rapi)di lantai;
dlag.dag.ina v diberinya beralas dlag pulesne ~ tidumya menempel pd tempat
dag; tidur; tidur nyenyak;
ka.dlag.dag.in v diberi beralas dlagdag dle.p6k.ang v tempelkan;
(oleh); dle.pek.anga v ditempelkannya;
nlag.dag.in v memberi beralas dlagdag dle.p6k.in v tempeli: ~ dluang tempeli
dlatdat, pa.dlat.dat adv tidak merata; kertas;
tidak serempak: banjare ~ teka anggota dle.p6k.ina v ditempelinya;
banjar tidak serempak datangnya ka.dle.p6k.ang v ditempelkan (oleh);
ka.dle.p6k.ln v ditempeli (oleh);
dleg.deg, nleg.deg a tenang (tt air): yeh ma.dle.p6k v tertempel(dg);
tukade ada atte suluk ada am ~ air nle.p6k.ang v menempelkan;
sungai ada yg deras ada pula yg tenang nle.p6k.ln v menempeli;
dieh.deh n cara beijalan yg pelan-pelan; pa.dle.p6k v banyak yg duduk atau tidur
nleh.deh n cara beijalan yg pelan-pelan; menempel di lantai
pa.dleh.deh n beijalan pelan-pelan (tt dies.des, nles.des v berdikit-dikit dan terus-
banyak orang) menerus: ~ tekan tamiune kedatangan
diek.dek delek tamu itu berdikit-dikit dan terus-me-
nerus;
dle.kep, nle.kep v merapatkan muka pd
pa.dles.des v berdikit-dikit dan terus-
suatu bidang(tembok dsb);
menerus
dle.kap-dle.kep v berulang kali
merapatkan muka pd suatu bidang (tem dll.ma n delima;
bok dsb); — wanta sj tumbuhan perdu

197
Kamus Bali-Indonesia

dlu.ang n kertas: ~ kayu karton do.dot n 1 selendang penari; 2 kain(dipakai


diu.muk,ka.dlu.muk v telanjur oleh lelaki) yg beijumbai ke bawah

dlung.dung n tumbuhan sj dedap berduri do.gan -> dogen

dlu.pak n terompah; dog.dog V gedor;


dlu.pak.in v beri berterompah; dog.doga V digedomya;
dlu.pak.ina v diberinya berterompah; dog.dog.ang v gedorkan;
dlu.pak.ang v pakaikan terompah; ka.dog.dog v digedor(oleh);
dlu.pak.anga v dipakaikannya terom ma.dog.dog v tergedor;
pah; nog.dog V menggedor: ~jelanan meng-
ka.dlu.pak.ang n diberikan berterompah gedor pintu
(oleh); do.gan adv hanya; saja
ka.dlu.pak.in n diberi berterompah (o- do.ger.an Jbr n wanita pemain silat
leh); bercelana pendek dl suatu pertunjukan
ma.dlu.pak n berterompah
dog.lag a tidak berbulu: siap — ayam tidak
do mm dua: ~ mas dua uang mas(800); berbulu;
min.do.in v melakukan sst dua kali;
dog.lag.an a tidak berbulu: siap ~ ayam
min.don n saudara semoyang; saudara tidak berbulu
dua sepupu;
pin.do num dua kali: ~ ping telujeritina do.gol, do.gol.an a belum berbulu:jangkrik
dua-tiga kali dipanggilnya; ~jangkrik belum berbulu
pin.do.an v dr tangan kedua (tt membeli dob Ami a jauh: genahne — saking iriki
barang); tempatnya jauh dr sini; ~ para tidak
tlu.do num tiga banding dua (istilah dl mungkin: ~ madune kaiahang pait, pb
taruhan) tidak mungkin kebaikan dikalahkan oleh
do.ang Kra adv saja; hanya: keto — gegaene keburukan;
begitu saja kerjanya doh.ang v jauhkan;
doh.anga v dijauhkannya;
do.a.ning -> doning doh.in V jauhi;
do.bel d6bel dob.ina v dijauhinya;
'do.bol n kain pelekat ka.doh.ang v dijauhkan (oleh);
ka.doh.in v dijauhi (oleh);
Mo.bol Kra n sj permainan kartu ma.doh 1 a jauh; 2 adv tidak mungkin:
do.da.ka.wre.tta n lagu kakawin dg me- ~ ipun purun tidak mungkin dia akan
trum: -UU/-UU/-UU/-U = 11 suku kata berani;
selarik ma.doh.an v beijauhan;
ma.doh-doh.an v beijauh-jauhan;
do.dol n dodol;
nge.doh v menjauh;
do.dola V dijadikarmya dodol;
nge.doh.ang v menjauhkan; bertambah
do.dol.ang v buatkan dodol; jauh; makin jauh;
do.dol.anga v dibuatkannya dodol;
nge.doh.in v menjauhi;
ka.do.dol v dijadikan dodol (oleh);
pe.doh.in v dijauhi
ma.do.dol v berisi dodol;
no.dol V membuat dodol; do.kar n dokar;
no.dol.ang v membuatkan dodol; ma.do.kar.an v naik dokar
pa.no.dol.an n hari pembuatan dodol; dok.dok Tbn v masak dg air sedikit (tt
dua hari sebelum hari Galungan; alat daging, air, dsb);
pembuat dodol
dok.doka v dimasaknya dg air sedikit;
do.dos, no.dos 1 a cepat besar; 2 v berturut- dok.dok.ang v masakkan dg air sedikit;
turut dok.dok.anga v dimasakkannya dg air

198
Kamus Bali-Indonesia

sedikit; bahan obat; ~ cemeng tumbuhan perdu


ka.dok.dok v dimasak dg air sedikit (o- yg daunnya berwama hitam baik untuk
leh); obat;
ka.dok.dok.ang v dimasakkan dg air se don.don.an n daun-daunan;
dikit(oleh); don.in v beri berdaun;
ma.dok.dok v dimasak dg air sedikit; ma.don v berdaun: alisne ~ intaran,
nok.dok v memasak dg air sedikit; pb alisnya spt daun intaran; ~jaka, pb
nok.dok.ang v memasakkan dg air se makaronan 'menikah'
dikit
^don n guna: ~ ipun gunanya; w/r—tidak
'do.kok a bodoh berguna
^do.kok V berwatak bores 'dong adv bukan: ~ ento bukan itu
dok.ter n dokter ^dong n salah satu nada dr panca nada dl
dol V jual dg komisi; gamelan Bali
dola V dijualnya dg komisi; ^dong n 1 kata seru yg berarti ajakan: ~ mai
ka.dol V dijual dg komisi (oleh); marilah; 2 kata penegas menyatakan
ma.dol V teijual dg komisi; keheranan; o, — teka ia mai oh, datang ia
nge.dol V menjual dg komisi kemari; ~ tara tidak boleh tidak
do.lar n doiar ''dong n kp dr dadong
do.leg a benci: eda — teken r/mpa/janganlah dong.kang n katak puru;
benci kpd kawan; ~ lindung sj permainan dadu yg berisi
no.leg.in v menimbulkan kebencian gambar kodok dan belut
do.log n itik serati dong.klang, nong.klang v lari melompat-
do.lop n mata-mata; lompat: jaran ~ kuda lari melompat-
do.lopa V dimata-matainya; dirahasia- lompat
kannya; dong.krak n dongkrak;
ka.do.lop V dimata-matai (oleh); diraha- dong.kraka v didongkraknya;
siakan (oleh); dong.krak.ang v dongkrakkan;
no.lop V memata-matai; merahasiakan dong.krak.anga v didongkrakkannya;
dom n domino; dong.krak.in v pasangi dongkrak;
ma.dom v bermain domino; dong.krak.ina v dipasanginya dongkrak;
nge.dom v memenangkan permainan ka.dong.krak v didongkrak (oleh);
domino
ka.dong.krak.ang v didongkrakkan (o-
leh);
do.mas -> do ka.dong.krak.in v dipasangi dongkrak
dom.ba n domba; kambing pejantan (oleh);
ma.dong.krak v terdongkrak;
dom.pa V tidak kuat berjalan; kurang kuat
nong.krak v mendongkrak: ~ sepeda
bekeija
mendongkrak sepeda;
dom.pet n dompet; pundi-pundi; nong.krak.ang v mendongkrakkan;
dom.p^t.in v masukkan ke dl dompet; nong.krak.in v mendongkraki
dom.pet.ina v dimasukkannya ke dl
dong.krong, nong.krong v berdiam din;
dompet;
dong.krong.ang v diamkan did;
ka.dom.p^tin v dimasukkan ke dl
dong.krong.anga v didiamkannya(did);
dompet;
nong.krong.in v berdiam did (pd);
ma.dom.p6t v berdompet;
pa.dong.krong v banyak orang berdiam
nom.pet.in v memasukkan ke dl dompet
did
'don /j daun: ~ becing-becing daun untuk
do.ngol adv tidak bertanduk: kebo —, ki

199
Kamus Ball-Indonesia

sangat berani; tidak memilih lawan do.sen n dosen

dong.sok V desak; 'dot adv ingin (akan); berkehendak (akan);


dong.soka v didorongnya; didesaknya; berhasrat(akan);
dong.sok.ang v dorongkan; desakkan; dotang V inginkan;
dong.sok.anga v didorongkannya; dide- dot.anga v diinginkannya;
sakkannya; dot-dot.an n sst yg diinginkan; idaman;
ka.dong.sok v didorong (oleh); didesak dotin V ingini;
(oleh); dot.ina v diingininya;
ma.dong.sok v terdorong; terdesak; dot-dot.ina v dirangsang-rangsangnya
nong.sok v mendorong; mendesak; agar ingin;
nong.sok.ang v mendorongkan; men- ka.dot.ang v diinginkan (oleh); diidam-
desakkan kan;
ka.dot.in v diingini (oleh);
do.ning Ami p oleh karena: ~ asapunika
nge.dot.ang v menginginkan; mengi-
oleh km itu; dengan demikian
damkan;
do.os, no.os V terengah-engah (tt napas) nge.dot.in v menyebabkan ingin
dop.dop, nop.dop v mencium (berkali-kali ^dot n dot(untuk anak-anak)
dengan durasi waktu yg relatif lama);
do.wang dogen
dop.dopa V diciumnya (berkali-ka
li dengan durasi waktu yg relatif la 'do.yan n kemungkinan: siape ~ amah
ma); lubak ayam itu kemungkinan dimakan
ka.dop.dop v dicium (berkali-kali de musang
ngan durasi waktu yg relatiflama)(oleh) ^do.yan v doyan; suka;
dop.lang adv dua pahanya hilang:jang-krik de.do.yan n kegemaran
— jangkrik yg kedua pahanya hilang; dra.ti.kra.ma n perbuatan yg tidak di-
baju ~ baju kaos yg tidak berlengan benarkan oleh hukum adat (msl mem-
Do.ra n hari pertama dl tri wara perkosa)
do.ra.ca.ra n cara tidak jujur dra.wa v cair; mengalir; meleleh: gula ~
gula yg meleleh; madu — tetesan madu
Do.ra.ka.la n tokoh dl Mahabarata
dre.be Aso -> drew6
do.r6 n bubungan; sj genteng yg dipakai
bubungan atap; dre.da adv amat: — bakti amat bakti
ma.do.r^ v berisi bubungan dre.des, nre.des v bergerak perlahan-lahan
do.ri -> duri 'dre.man n sj rumput
do.sa n 1 kesalahan; dosa; 2 denda; ^dre.man n tembang
do.sa.in v dendai;
do.sa.ina v didendainya; ^dre.man n kesayangan
de.do.san n denda; dreng.gi a iri hzAi.eda - teken anak ngida-
ka.do.sa v dikenai denda (oleh); a/igjangan iri hati kepada orang sukses
ka.do.sa.in v didendai (oleh): yen sing
dre.sak.sat p bagaikan; seolah-olah
teka lakar ~ bila tidak datang akan di
dendai; dres.ta n ketentuan; aturan: ~ kuna keten-
ma.do.sa v 1 bersalah; 2 terkena denda; tuan cara lama
no.sa V berani kena denda (tidak hadir); dres.ti v lahir: sarwa — yg sudah ada sejak
no.sa.in v mendendai: sing ada bani ~ dulu;
tidak ada yg berani mendendai; nres.ti v menjelma;
tan pa.do.sa adv tidak bersalah; tidak pan.res.ti.an n penjelmaan
berdosa

200
Kamus Bali-Indonesia

dre.ti n lagu kakawin dg metrum: — UU - tidak ada pengorbanan yg sia-sia;


U - UUU - UUUU= 17 suku kata selarik de.du.duk.an n sst yg dipungut;
du.duka v dipungutnya;
dre.we Asi -> du6
du.duk.an n cukai;
dri.ka Ami adv di sana du.duk.ang v pungutkan;
dri.ki Ami adv di sini du.duk.anga v dipungutkannya;
du.duk.in v 1 punguti; 2 kenai cukai;
dri.ngo n tumbuhan tahunan yg umbinya du.duk.ina v 1 dipungutinya; 2 dikenai-
dapat digunakan sebagai obat atau nya cukai;
campuran beberapa jenis minuman ka.du.duk v dipungut(oleh);
keras;jerangau; Acorus calamus ka.du.duk.ang v dipungutkan (oleh);
dris.dis, nris.dis a lancar; cepat laku; cepat ka.du.duk.in v 1 dipunguti (oleh); 2
tumbuh; cepat bertambah dikenai cukai(oleh);
dro.na n jagung ma.du.dukv dipungut;
ma.du.duk.an v bercukai;
dro.pon, ka.dro.pon a tergesa-gesa; tanpa nu.duk V memungut;
pertimbangan nu.duk.ang v memungutkan;
dro.wa.ka a loba; tamak; serakah; durhaka nu.duk.in v 1 memunguti;2 memunguti
cukai
dru.e -> due
du.du!-> duldul
drum.pak v tetjang
'du.dus -> dusdus
drum.puk v langgar; tabrak
^du.dus, pa.du.dus.an n sj sajen untuk
dru.ta wi.lam.bi.ta n lagu kakawin dg
upacara penyucian di pura atau untuk sso
metrum: UUU/-UU/-UU/-UU = 12 suku
kata selarik du.dut V tarik;
du.duta V ditariknya;
dua num dua: — iikur dua puluh dua;
du.dut.ang v tarikkan;
~ para bimbang; dusta; bohong;
du.dut.anga v ditarikkannya;
du.ang da.sa num dua puluh;
du.dut.in v tariki;
du.ang ta.li num dua ribu
ka.du.dut v ditarik (oleh);
dua \zn bendera kerajaan ka.du.dut.ang v ditarikkan (oleh);
du.ak n luka parah ka.du.dutin v ditariki (oleh);
nu.dut V menarik: ~ cita menarik hati;
du.a.na n pabean nu.dut.ang v menarikkan;
du.a.ning -> doning nu.dut.in v menariki;
Du.a.pa.ra.yu.ga n zaman yg ketiga dl
pa.nu.dut n Id alat untuk menarik hati
caturyuga dub.lag -> jublag
du.a.ra n pintu; gapura due Asi n kepunyaan; milik: carik — sawah
Du.a.ra.wa.ti n kerajaan Sri Kresna
kepunyaan raja; wenten —n ipun kedik
ada miliknya sedikit; —gabra kekayaan
du.da a suram; tidak bercahaya: paliatne — hasil bersama (suami istri); — tengah
penglihatannya tidak bercahaya milik bersama (warisan); kekayaan
du.don, du.don.an n tingkatan kedudukan: organisasi;
malinggih manut ~ suang-suang duduk due.nang v jadikan milik: ~ sareng'}di6\-
sesuai dg tingkatan kedudukan masing- kan milik bersama;
masing due.anga v dijadikannya milik;
duen.ida n kepunyaan beliau;
du.du -> dMe
ka.du6.nang v dimiliki (oleh);
du.duk V pungut: ada kutang ada pb ma.du6 1 v memiliki; 2 a kaya;

201
Kamus Ball-Indonesia

nu^.nang v memiliki; menjadikan tnilik nug.dug.in vmenumpuki:-gegaen me-


du.eg a pandai; cakap; pintar: - ngomong numpuki dg pekeijaan
pandai berbicara; du.gi Ami -> 'duga
du.eg.ang v berusahalah supaya pandai;
duh n kata seru (wahai, aduhai)
ka.du.eg.an n kepandaian;
ma.du.eg.an v bersikap pandai; duh.ki.ta a sedih; susah; sakit hati
ma.du.eg.du.eg.an v mengadu kepan du.hun n penghulu pd desa adat Bali Aga
daian
du.hung n keris
ma.du.eg.in v bersikap pandai thd sso:
eda demen timpal jangan senang 'dui n duri: --n blafung duri kaktus;
bersikap lebih pandai dr teman; ma.dui v berduri
nu.eg.ang v bertambah pandai Mui -> dwi
du.eg.an n kelapa muda yg dipakai pd upa- 'duk n ijuk
cara
Muk Ami p ketika; waktu: ~ punika ketika
'du.ga V 1 rela; sudi: bantas nelokin pia- itu
nakne fusing — baana hanya sekadar
menengok anaknya ia tidak sudi; 2 'du.ka Asi a marah;
tahan: fusing — baan nongos difu tidak du.ka.in v marahi;
tahan diam di sana du.ka.ina v dimarahinya;
ka.du.ka.in v dimarahi (oleh);
Mu.ga V menang arah barat di permainan nu.ka.in v memarahi
judi
^du.ka a duka; sedih: masuka — seia-sekata,
Mu.ga V duga; baik dl senang maupun duka
du.ga.na v diduganya;
ka.du.ga v diduga (oleh); du.ka.pan dikapan
nu.ga V menduga duk.duk /I 1 sj tombak yg pendek; 2 tari
''du.ga a mustahil: amonfo geden ayahe baris yg membawa senjata dukduk
ya, fusing ingefanga demikian besamya du.ki.ta -> dahkita
pengabdianku kepadanya mustahil tidak
du.kuh n pendeta dr golongan tertentu dl
diingatnya
masyarakat Bali;
du.gan -y dugas pa.du.kuh.an n tempat pendeta di hutan
du.gas p waktu; ketika: ~ enfo waktu itu du.kun n dukun
dug.dug, ma.dug.dug v beronggok; ber- 'du.kut n rumput
timbun;
^Du.kut n uku yg ke-29
dag.dag-dug.dug v beronggok di sana
sini; du.la.me v ratap;
dug.dug.an 1 n onggokan; -ne gede du.la.me.na v diratapinya; disebut-se-
gafi onggokannya besar sekali; 2 num butnya;
banyak: d~ maan be banyak mendapat ka.du.ia.m^ v diratap (oleh); disebut-se-
ikan; but(oleh);
dug.dug.ang v onggokkan; tumpukkan; nu.la.m^ v meratap; menyebut-nyebut;
dug.dug.anga v dionggokkannya; pa.ti.du.la.m^ v banyak yg diratapinya
dug.dug.in v tumpuki: suba fegeh buin du.lang n talam berkaki dr kayu atau tanah;
pb sudah kaya dibantu lagi; dulang;
dug.dug.ina v ditumpukinya; du.lang.in v beri berdulang;
ka.dug.dug.ang v ditumpukkan (oleh); du.lang.ina v diberinya berdulang;
ka.dug.dug.in v ditumpuki (oleh); ka.du.lang.in v diberi berdulang (oleh);
nug.dug.ang v mengonggokkan; ma.du.lang v berdulang;

202
Kamus Bali-Indonesia

nu.lang.in v memberi berduiang du.lu.na v dilihatnya;


ka.du.lu V dilihat(oleh);
du.lang ma.ngap n pasukan pengawal raja
nu.lu V melihat
zaman dahulu
du.luh V ikuti; lalui: ada titi ada pb
du.leg doleg
mengikuti jejak yg terdahulu;
dul.dul n cara memancing ikan gabus dg du.iuha V diikutinya; dilaluinya;
umpan katak kecil; du.lub.ang v arahkan; tuntun;
dul.dul.in v pancing ikan gabus dg du.luh.anga v diarahkannya; dituntun-
umpan katak kecil; nya;
dul.dul.ina v dipancingnya ikan gabus ka.du.luh v diikuti (oleh); dilalui (oleh);
dg umpan katak kecil; ma.du.luh v diikuti; terlalui;
nuLdul V memancing ikan gabus dg nu.luh V mengikuti; melalui: pajalanne
umpan katak kecil; ~ pangkung peijalanannya mengikuti
nul.dul.in v memancing ikan gabus jurang
dg umpan katak kecil: ~ keneh, ki me
du.lur, nu.lur.in v menyertai;
mancing isi hati
du.lur.in v sertai: ~ aji laksana melah
du.l^.ng^k V tengadah; dongak; sertai dg perbuatan yg baik;
du.l6.ng^k.ang v tengadahkan; dongak- du.lur.ina v disertainya;
kan; ka.du.lur.in v disertai;
du.I6.ngek.anga v ditengadahkannya; ma.du.lur.an v beserta: ujan ~ angin
didongakkannya; hujan beserta angin
du.le.ng6k.in v tengadahkan; dongak-
dum V bagi: ~ dadiang dadua bagi men-
kan;
du.le.ng6k.ina v ditengadahkannya; di jadi dua; ~ padaang bagi sama besar;
duma V dibaginya;
dongakkannya;
ka.du.le.ngek.ang v ditengadahkan (o-
dum.an n bagian: ene'^tiange ini bagian
saya;
leh); didongakkan (oleh);
dum.ang v bagikan;
ka.du.le.ng6k.in v ditengadahkan(oleh);
dum.in v beri bagian;
didongakkan (oleh);
dum.ina v diberinya bagian;
nu.l6.ngek v menengadah; mendongak:
dum-dum.an n pembagian
fusing dadi ~ anak madaar tidak boleh
ka.dum v dibagi (oleh);
memandangi orang makan;
ka.dum.ang v dibagikan (oleh);
nu.le.ngek.ang v menengadahkan; men-
ka.dum.in v dibagikan (oleh);
dongakkan;
ma.dum v terbagi;
nu.le.ng6k.tn v menengadahkan; men-
nge.dum v membagi;
dongakkan;
nge.dum.ang v membagikan;
pa.du.l6.ng6k.ang v tengadahkan;
nge.dum.in v membagikan;
pa.du.l6.ng6k.in v buat lebih mene
pe.dum n pembagian: ~ karang pem
ngadah lagi
bagian tanah
du.li V tantang;
'du.ma V menjelang masa bertelur atau
du.li.na v ditantangnya;
beranak: sampi — sapi menjelang masa
ka.du.li V ditantang (oleh);
beranak; slap ~ ayam mendekati masa
nu.li V menantang
bertelur
'du.Iu n hulu: di — di hulu; ka — ke hulu;
Mu.ma n sajen yg berisi lima butir kacang
ma.du.lu v berhulu: pules ~ kaja tidur
berhulu ke utara (kepala mengarah ke
putih, ubi, keladi (masing-masing lima
gunung);
iris), tiap jenis dg alasnya, di atasnya
nga.du.lu.ang v menuju ke hulu berisi daun puring, lima lembar daun
sirih yg masih ujungnya, air cendana.
Mu.lu V lihat;

203
Kamus Ball-Indonesia

pala, dan bunga sira ~ tiang siapa yg membangunkan


saya;
du.nia.dak adv semoga: ~ apang rahayu
semoga selamat; nun.dun.ang v menjagakan; memba
du.ma.dak.ang v doakan; ngunkan;
du.ma.dak.anga v didoakannya; nun.dun.in v menjagakan; membangun
du.ina.dak-du.ma.dik adv semoga; kan: ~ anak suba kedat, ki memberitahu
moga-moga; mudah-mudahan; sso yg sudah arif bijak-sana;
nu.ma.dak.ang v mendoakan pa.nun.dun n alat untuk membangunkan
du.ma.di -> dadi
dung n salah satu nada dr panca nada
(dang, ding, dong, deng, dung)
du.ma.de adv 1 tiba-tiba; sekonyong-ko-
nyong; 2 tidak urung: tan — segera se- dung.kah kahkah
telah itu dung.kang n langkah;
du.ma.la.da a sedang; sederhana; berkecu- dung.kang.an n langkah;
kupan:panes awakne — panas badannya dung.kang.in v langkahi;
sedang, tidak terlalu dingin: idup dung.kang.ina v dilangkahinya;
pianakne makejang — semua anaknya ka.dung.kang.in v dilangkahi (oleh);
hidup berkecukupan nung.kang v melangkah

du.ma.ra a bam: — menek bajang bam dung.kap v naik; capai;


menginjak dewasa dung.kapa v dinaikinya; dicapainya;
ka.dung.kap v dinaiki (oleh); dicapai
du.meng.guh a masih agak muda (tt (oleh);
kacang, ketela, pepaya, dsb) nuog.kap v menaiki; mencapai
du.mi n daging pd tulang punggung dung.ket a pendek-pendek: lawasan Hinge
du.mi.lah v menyala; bercahaya-cahaya; — mas bambu itu pendek-pendek
berkobar-kobar dung.ki n keranjang kecil tempat ikan yg
du.mon v menyerang bam ditangkap: sau kerep — langah, pb
memperoleh hasil banyak,tp tidak dapat
du.mu.gi adv moga-moga: ~ sqdia rahayu
dinikmati
moga-moga selamat sentosa
'dung.kul n dengkul (tt kaki); tidak bisa
du.mun Asi n dahulu: ngiring mararian
dilumskan (tt kaki): batisne ~ kakinya
~ marl berhenti dahulu; sane — waktu
tidak dapat dilumskan;
dahulu;
dung.kul.ang v dengkulkan;
du.mun.in v dahului;
dung.kul.anga v didengkulkannya;
du.mun.ina v didahuluinya;
ka.dung.kul.ang v didengkulkan (oleh);
ka.du.mun.in v didahului
nung.kul v mendengkul: pules ~ tidur
dun.cap, nun.cap v mencapai yg lebih dg mendengkul;
tinggi; meloncat: atmane ~ suarga nung.kul.ang v mendengkulkan
rohnya mencapai surga
Mung.kul, nung.kul v menyerah kalah;
dun.dun v jagakan; bagunkan dr tidur; bertekuk lutut: makejang musuhe suba
dun.duna v dijagakannya; dibangunkan- ~ semua musuh sudah menyerah kalah
nya;
Du.ngu.lan n 1 uku yg ke-11; 2 salah satu
dun.dun.ang v jagakan; bangunkan;
kala
dun.dun.in v jagakan; bangunkan;
ka.dun.dun v dijagakan (oleh); diba- du.nung, du.nung.in v jadikan tempat me-
ngunkan (oleh); mondok;
ma.dun.dun v terjagakan; terbagunkan; du.nung.an n tempat memondok;
nun.dun vmenjagakan;membangunkan: du.nung.ina v dijadikannya tempat me
mondok;

204
Kamus Bali-Indonesia

ka.du.nung.in v ditumpangi memondok; pa.du.ri.in, pa.du.ri.nin v ikut dr bela


ma.du.nung.an v memondok; mengi- kang
nap: ~ sig timpalne memondok pd te- Dur.ma n 1 tokoh dl cerita Durma-, 2 lagu
mannya;
Bali (macapat): pupuh — lagu/puisi dg
pa.du.nung.an n tempat memondok rumusan larik: 12a, 7i, 6a, 7a, 8i, 5i, 7i
du.pa n dupa; dur.mang.ga.la n 1 alamat buruk; 2 sj
du.pa.in v beri berdupa; sajen penyucian, penolak bala/bahaya
du.pa.ina v diberinya berdupa; jika ada kerusakan yg lebih besar atau
ka.du.pa.in v diberi berdupa(oleh); terjadi keanehan dl rumah tangga, sbg
ma.du.pa v berdupa; pelengkap upacara kurban yg besar
nu.pa.in v memberi berdupa;
pa.du.pa.an n pedupaan dur.ni.mi.ta n alamat buruk

du.pak n 1 terompah;2 alas tiang balai Bali dur.si.la a jahat; tabiatjahat


terletak di antara sendi tiang; du.rung Ami adv belum;
ma.du.pak v 1 berterompah; 2 beralas sa.du.rung p sebelum: ~ wenten
dup.dup, dlup.dup.anga v dininabobo- pangandika, titiang nenten purun
kannya sebelum ada perintah, saya tidak berani
dup.lak, de.du.plak -> dupak du.rus Ami 1 v jadi: titiang — nunas punika
saya jadi minta itu; 2 a laku: banteng
du.ra a jauh; asing: ~ negara negeri asing punika sampun — sapi itu sudah laku;
du.ra.ca.ra -> doracara du.rus.ang v silakan: ~ malinggih sila-
kan duduk;
du.rat.ma.ka n 1 penjahat; 2 musuh
ka.du.rus.ang v sudah diputuskan har-
dur.ba.la adv 1 tidak berdaya; 2 tidak ganya; laku: pantun ring carik sampun ~
memiliki bala tentara/rakyat padi di sawah sudah laku;
dur.bu.di n budi yg buruk; budi yg jahat nu.rus.ang v memutuskan harga barang
(untuk dibeli)
du.r6 -> dor6
Dur.ya.da.na n anak sulung Raja Dreta-
du.ren n durian: nasak ~ nasak manggis,
rastra
pb cinta orang laki-laki kentara (berbau
spt buah durian yg ma-sak), tp cinta 'dus, nus.ang v memandikan mayat
orang perempuan tidak kentara (spt buah ^dus n dus; kotak: kapur duang -- kapur dua
manggis yg masak,tidak berbau) kotak
Dur.ga n nama sakti Siwa; Du.sa.na n raksasa dl Ramayana
— Dungkul nama keris pusaka dl
Du.sa.sa.na n anak kedua Raja Dretarastra
Kerajaan Gelgel
dur.ga.ma n bahaya; sukar dilalui; dus.dus V asapi;
dus.dusa v diasapinya;
ma.dur.ga.ma n berbahaya: alas hutan
dus.dus.ang v asapkan;
yg lebat yg berbahaya (angker)
dus.dus.anga v diasapkannya;
dur.ja.na n penjahat ka.dus.dus v diasapi (oleh);
du.ri n belakang: ia negak di -- ia duduk di ma.dus.dus v terasapi;
belakang; nus.dus V mengasapi;
du.ri.ang v belakangkan; nus.dus.ang v mengasapkan
du.ri.nan n 1 lebih di belakang; 2 ke- du.si.la -> dursila
mudian hari; nanti: ~ itungang nanti
diperhitungkan; dus.kre.ta v bertingkah laku jahat; berdosa
du.ri.nin n belakangi; dus.kre.ti n 1 perbuatan jahat;2 malapetaka
du.ri.ina v dibelakanginya;

205
Kamus Ball-Indonesia

dus.ta 1 a bohong; jahat; 2 n pencuri: du.ur 1 n atas; 2 n kepala; 3 Asi a dewasa


asta — delapan hal yg dianggap jahat, (akil balig): Ida sampun — beliau sudah
yaitu (a) membunuh orang tanpa dosa, dewasa;
(b) menyuruh membunuh orang tanpa ba.du.ur adv di atas;
dosa, (c) melukai orang tidak berdosa, du.ur.an Asi a lebih tua
(d) makan bersama-sama dg pembunuh, du.ut, ma.du.utan Asi v mengaduh
(e) sehilir semudik dg pembunuh, (f)
berkawan dg pembimuh, (g) memberi dwi num dua: ~ bina lingga eka sruti
tempat berlindung untuk pembunuh, dan kata majemuk; ~ lingga kata ulang; ~
(h) menolong pembunuh; maya lingga kata ulang semu; ~ purwa
nus.ta V mencuri reduplikasi; ~ sama lingga kata ulang
mumi; — samatra lingga kata ulang dg
du.sun n dusun; kampung pembahan bunyi; -ta konsonan rangkap
du.ta n duta; utusan yg sama dl ejaan humf Bali; ~ wara hari
du.uh, ma.du.uh.an v mengaduh; yg dua {Menga, Pepet); — warna dua
da.ah-du.uh v mengaduh-aduh macam wama; bendera negara RJ; —
wesana pemlangan suku kata akhir
du.un, du.un.in v dahului (berbuat sst me-
dwi.ja n pendeta
mukul, mengejek, mencubit dsb);
du.un.ina v didahuluinya berbuat sst; dwi.ja.ti n lahir kedua kali (tt pendeta);
ka.du.un.an v km didahului berbuat stt; ma.dwi.ja.ti n upacara menjadi pendeta
ka.du.un.in v didahului berbuat sst; dwi.pa n pulau
nu.un.in v mendahului berbuat sst
du.yung n ikan duyung
'du.ung n keris
Mu.ung, ma.du.ung v menyesal

206
E
'6 n hunif kelima pd abjad Bali dg huruf eb6l« minyak kesturi pd musang jebat
Latin
eb6l b61
p kata seru yg sejajar dg hai dl bahasa eben n kayu yg wamanya hitam, baik untuk
Indonesia: - eda negak ditu hai,jangan patung
duduk di situ
ebet, nge.bet v menantang dg galak dg cara
'-6 n akhiran sebagai penanda definit (se menurunkan sayap (tt ayam yg birahi
jajar dg kata itu dl bahasa Indo-nesia: atau mau bertarung);
kamar— bek misi mis kamar itu penuh ebeta v ditantangnya;
berisi sampah ebet.ina v ditantangnya;
ebah -> 'bah ka.^.bet(k^.bet) v ditantang;
ka.^.b6t.in (k^.b^t.in) v ditantang;
ebak -> bak
ma.^.bet-e.b^t.an (me.bet-6.b6t.an) v
ebal -> bal 1 saling menantang; 2 bertingkah atau
6bat V1 cineang; 2jadikan lauk pauk; menari saling menyatakan birahi;
ebat-^batan n lauk-pauk dr daging yg ng^.betin v 1 menantang; 2 menyatakan
dicineang; birahi
ebata v 1 dicincangnya; 2 dibuatnya ebet -> bet
menjadi lauk-pauk;
ebatang v 1 cincangkan; 2 buatkan ebet -> bet
lauk-pauk; ebo -> bo
ebatanga v dibuatkannya lauk-pauk; ebog abohong;
ka.6.bat(k6.bat) v 1 dicineang (oleh); 2 nge.bog.in v membohongi: ia ane
dijadikan lauk-pauk (oleh); malunan ~ tiang dia yg terlebih dahulu
ma.e.bat (me.bat) v 1 tercineang; 2 membohongi saya
membuat lauk-pauk dr daging yg di
cineang; ebob -> 'bob
ng^.bat V 1 mencincang; 2 membuat ebok -> bok
lauk-pauk dr daging dg cara mencincang
ebol -> boi
ebe b6
ebom -> bom
ebeb,ebeb.ang v masukkan dg paksa;
ebor -> bor
ebeb.anga v dimasukkannya;
ka.e.beb.ang (ke.beb.ang) v dimasuk- ebub Asi a gemuk;
kan; ebub.an a lebih gemuk;
nge.beb.ang v memasukkan ebub.in v dipergemuk;
ma.e.bub-^.bub.an (m^.bub-e.bub.an)
ebed a terlalu rapat
V berfoya-foya;
eb^b 'b6b nge.bub.ang v bertambah gemuk: ida
6bek Ami a penuh; sesak ~ mangkin anda bertambah gemuk
sekarang
ebek bek

207
Kamus Bali-lndones<a

ebuh -> buh jani periihatkan kepandaianmu sekarang;


ebuk -> buk
ed^ng.anga v diperlihatkannya;
edeng.in v tunjuki;
ebum -> bum ^d^ng.ina v ditunjukinya;
ebun -> bun ka.^.d^ng.ang (k^.deng.ang) v diper-
lihatkan;
ebut -> but
ka.^.d^ng.in (k^.deng.in) v ditunjuki;
6cak n olok; olok-olok; nge.d^ng.ang v memperlihatkan: ia ~
ng6.cak v mengolok-olok baju anyar ia memperlihatkan baju barn;
ecam -> cam
ng^.deng.in v menunjuki: adine ~ tiang
pulpen adiknya menunjuki saya pulpen
ecang -> 'cang
ed6r d6r
ecap -> cap
edib Aso v minta;
ecat -> ^cat edih-e.dib.an n hasil meminta;
6ce n 1 jenis mata uang zaman Hindia ka.e.dih (ke.dih) v diminta (oleh);
Belanda nilainya sepersepuluh rupiah; 2 nge.dih v meminta; memohon: titiang
ki tidak bemilai polih ~ cuti saya berhasil meminta cuti
6cek V ejek; edil -> dil
ec^ka V diejek; eding -> ding
ng6.c£k V mengejek
edoh -> dob
ec6n -> c6n
edol dol
ecerv ecer;
edon 'don
ec^ra v diecer;
ng6.c^r V mengecer edong 'dong
'ecet c6t edot -> 'dot
^ec6t a berkurang drjumlah semula eduk 'duk
ecor -> ^cor edum -> dum

eda jangan; — jangan berlari; edung -> dung


eda-eda adv jangan-jangan: ~ ia suba
eeb V iris: — bawange iris bawangnya;
jumah jangan-jangan ia sudah di rumah
ee.ba v diirisnya;
edag -> dag eeb.ang v iriskan;
edah,sa.e.dah num seluruh eeb.anga v diiriskannya;
eeb.in v irisi;
^da.lem a malu; segan; eeb.inav diirisinya;
ng^.da.lem v merasa segan eeb-e.eb.an n irisan;
6dan a gila; eeb-e.eb.ang v iris-iriskan;
ng^.dan.in v menyebabkan orang ter- ka.e.eb (ke.eb) v diiris (oleh);
gila-gila ka.e.eb.ang (ke.eb.ang) v diiriskan;
ka.e.eb.ln (ke.eb.in) v diirisi;
edas -> das
ma.e.eb(me.eb)v teriris: tabiane suba ~
£d£h n 1 sakit campak;2 bisul besar cabainya sudah teriris;
ed6h -> d6h nge.eb v mengiris: ~ kesuna mengiris
bawang putih;
e.d6l -> del
nge.eb.ang v mengiriskan;
^deng, m6.d^ng v memperlihatkan; nge.eb.in v mengirisi;
^deng.ang v periihatkan: ~ kaduegan cai pa.nge.eb.an n (pisau) pengiris

208
Kamus Bali-Indonesia

6ed n contoh: ane luung anggo — yg baik egeg) nge.g6g v membuka: ~jelanan mem-
digunakan sbg contoh buka pintu;
ma.e.g^g.an v terbuka;
eed, nge.ed v merendahkan: tiang ~ tanah
lakar anggon tegak umah saya meren ng6.g6g.ang v membukakan;
6g6g.anga v dibukanya
dahkan(permukaan)tanah untuk tempat
membangun rumah; 6goh, ng6.goh v berjalan dg pantat ber
eed.ang v rendahkan; goyang ke kanan dan ke kiri
eed.anga v direndahkannya; egoh -> goh
ka.e.ed.ang (ke.ed.ang) v direndahkan;
nge.ed.ang v merendahkan 6gol, ng6.goi V bergoyang pinggul;
6gol.ang V goyangkan (pinggul);
e^d.an n runtunan; rentetan: ~ karya run- 6gol.anga v digoyangkannya;
tunan upacara
6gol-6gol V bergoyang-goyang; berleng-
eeg n musim:jani suba — manyi sekarang gang-lenggok: ~ ikut celeng, pb orang
sudah musim panen padi yg tampaknya murah hati, tp sebenamya
een a kehabisan tenaga; kikir;
ka.6.gol.in (k6.gol.in) v digoyangi:
nge.en.ang a makin berkurang tenaga ia pedih kerana ~jit dia marah km di
eep a tidak tumbuh untuk sementara (tt goyangi pantat (diejek dg goyangan
gadung, kunir, dsb); pantat);
nge.ep.in v menjadi eep ma.6.gol.an (m6.gol.an) v bergoyang-
goyang;
ees V menjadi lebih rendah; menurun (tt
ng6.goI.ang v menggoyangkan: ~ Jit
tanah); kempis: kembungane - balon
menggoyangkan pantat
karet itu kempis;
ees.ang v rendahkan; kempis; egong gong
ees.anga v direndahkannya; dikempis- egos -> g6s
kannya;
ka.e.es.ang (ke.es.ang) v direndahkan; 6h p kata seru untuk menarik perhatian; hai
dikempiskan; ejan Jan
nge.es v merendah; ejang^jang
nge.es.ang v bertambah kempis
ejit->jit
£er, nge.er v mengabaikan: ia sing
nyak ~ tutur reramane ia tidak mau ejoh -> joh
mengabaikan nasihat orang tuanya 'ejong -> Jung
eet -¥ aat ^ejong n daun pisang yg digunakan sbg
^gah, ng^.gah v beijalan dg sikap badan payung
tegap dan bergoyang kiri kanan; ejot->jot
6gah-^.gah v beijalan spt wanita hamil
ejuk-> juk
besar
ejun jun
egar a senang; gembira: kenehne — ningeh
pianakne lulus ujian perasaannya senang '6ka num satu;
mendengar anaknya lulus ujian; — dasa rudra upacara besar yg
^gar.ang v senangkan; dilaksanakan setiap seratus tahun di
^gar-e.gar v bersikap gembira: ~ satia, Pura Besakih; ~ sata upacara kurban yg
pb berpura-pura gembira walaupun dl mempergunakan seekor ayam; — sruti
keadaan bahaya; satu arti; — sungsang salah satu cara
ng6.gar.ang v menyenangkan untuk menentukan perhitungan bulan
pumama dan bulan mati; — wakia satu
egas 'gas

209
Kamus Bali-Indonesia

ucapan; sama ucapan: ~ bina sruti sama nge.Ied v menelan: adi dueg ~ ubad adik
ucapan berbeda arti; homonim; — wara pintar menelan obat
unsur wewaran yg muncul setiap hari, eleg leg
yaitu Luang; — jala resi perhitungan
hari baik; 61£g-el^g 1 V bergerak-gerak untuk mencari
^kan n satuan; keseimbangan spt waktu menjunjung sst
nge.ka, ~ pada berdiri dg sebelah kaki (tt kepala); 2 a ki tidak tetap pendirian
(spt sikap memanah atau bertapa) eleb -> leh
^eka, ng6;ka v mereka-reka; elek 16k
~ daya membuat-buat daya upaya; men-
elek lek
cari-cari (akal);
ekan-6kan n reka-rekaan; daya upaya 'elel V buka;
elel.ang v bukakan; biarkan terbuka;
e ka.ra n salah satu jenis huruf e dl aksara
ka.6.161.ang (k6.1el.ang) v dibiarkan ter
Bali untuk menuliskan kata-kata dr
buka;
bahasa Sanskerta
ma.edel.an (ni6.161.an) a dl keadaan ter
^kat n upacara agama; buka;
ng^.kat V mengurus kerja adat atau upa ng6.161 V membuka;
cara agama ng6.161.angv membukakan; mem-biar-
ekoh -> koh kan terbuka

ekok, nge.ko.kang v membuat hidangan; ^6161, ng6.161 V 1 menunggu dl waktu lama;


memasak 2 menjulurkan lidah dg napas terengah-
engah (tt anjing)
eko.no.mi n pemanfaatan uang, tenaga,
waktu, dsb yg berharga; elel -> lei
per.e.ko.no.ini.an n tindakan (cara atau el6n 16n
aturan) berekonomi
eles -> les
elad -> lad
elet 'let
elag ->■ 61og
elld -> lid
61ah a gampang: ~ pesan ia ngandong
elib -> lib
adine gampang sekali ia meng-gendong
adiknya; ellk a tidak senang; marah
^ia.hanga v dianggapnya gampang; elim -> lim
ma.6.1ah-elah.an (m^.lah-e.lah.an) v
bersantai-santai; berleha-leha; 61ing Ami v ingat: ipun ten ~ ring subaya ia
ng^.lah.in 1 adv dg gampang; 2v me- tidak ingat pd janji;
nganggap gampang 61ing.ang v ingatkan;
61ing.in v ingatkan: ~ tiang, nggih ingat
'elas -> Mas kan saya, ya;
^elas -> Mas nge.llng.ang v mengingatkan;
ng6.11ng.in v mengingat-ingat: indayang
elat -> lat
ragane sane ~ genahne cobalah Anda yg
ele, nge.l6 v menyendiri: umahne - rumah- mengingat-ingat tempatnya;
nya menyendiri pa.ke.ling n peringatan: pemberitahuan;
el6b -> I6b pa.ng6.1ing-6.1ing n surat peringatan;
catatan untuk orang yg pelupa
eleb -> leb
eling —> 'ling
eled V telan;
eleda v ditelannya; 'elir -> 'lir

210
Kamus Bali-Indonesia

^elir -> Mir 'eman 1 a sayang (kpd): ~ pesania teken


reramane ia sangat sayang kpd orang
'ells -> Mis
tuanya; 2 a sayang akan sst: nu iuung
^elis -> 'lis bajune — makidihan baju itu masih
Elit a kikir bagus, sayang diberikan (kpd orang
lain); 3 p kata untuk menyayangkan ~
elo.an,sa.^.lo.an/I sehaluan; Madia ~ajak gobane bagus kereng ngamaling wa-
beline Madia sehaluan dg kakaknya jahnya tampan,sayang suka mencuri
6log, 6lag-elog V bergerak-gerak ke kanan ^man-eman n kesayangan;
dan ke kiri (tt leher) ka.e.man (k^.man)v disayangi;
elog.ang v gerakkan ke kiri dan ke nge.man v 1 menyayangi;2 sayang akan
kanan; sst: ia fusing ~ teken kasugihanne ia
elog.anga v digerakkannya ke kiri dan tidak sayang mengeluarkan hartanya
ke kanan;
^^man Ami a gampang; mudah: nenten -
^log-elog V bergerak-gerak ke kanan dan antuk titiang mikayunin tidak gampang
ke kiri (tt leher dan pinggul) bagi saya memikirkan
ka.^.log.ang (k^.log.ang) v digerakkan
ke kiri dan ke kanan; emar mar

ma.6.1og.ang (me.log.ang) v bergerak emas 'mas


ke kiri dan ke kanan;
'emas ->'mas
ng^.log V bergoyang ke kiri dan ke ka
nan; em.ba n bawang goreng;
ng^dog.ang v menggoyangkan ke kiri em.ba.in v taburi dg bawang goreng;
dan ke kanan; em.ba.ina v ditaburinya dg bawang go
reng;
'eloh a ringan
em.ba-em.ba.an n bahan sajen yg berisi
^eloh V lebihkan panjangnya (tt kain); bawang goreng dibimgkus dg daun pi-
nge.loh V melebihkan panjangnya (tt sang kering;
kain) ka.em.ba.in (kem.ba.in) v ditaburi ba
wang goreng;
ng^.loh.in v melebihkan panjangnya (tt
kain) ma.em.ba(mem.ba)n bertabur bawang
goreng;
eloh.in v lebihkan panjangnya (tt kain); ngem.ba.in v menaburi bawang goreng
61oh.ina v dilebihkannya panjangnya (tt
em.bad n rentang;
kain);
em.bad.ang v rentangkan;
ka.e.loh.in (ke.loh.in) v dilebihkan pan em.bad.anga v direntangkannya;
jangnya (tt kain); em.bad-ma.lem.bad a kepanjangan:
elong ilon munyine ~ kata-katanya kepanjangan;
ka.em.bad.ang (kem.bad.ang) v diren-
elong long
tangkan;
'elos -> Mos ma.em.bad (mem.bad) v terentang: fa-
^elos iolos line ~ tali itu terentang;
ngem.bad.ang v merentangkan
elu lu
'em.bah Tbn n nenek;
elud -> Mud ma.em.bah (mem.bah) v memanggil
eluh -> luh embah;
em.bah.ang v panggil embah',
eluk -> luk
em.bah.anga v dipanggilnya embah
elung lung
^em.bah n alir;
elus -> lus

211
Kamus Bali-Indonesia

em.bah.an n aliran; ~ yehe gede aliran pa.ngem.ban n pengasuh


aimya besar;
em.bang n antara;jarak; waktu senggang;
em.bah.ang v alirkan;
em.bang.an n jarak; waktu senggang;
em.bah.anga v dialirkannya; antara;
em.bah.in v aliri;
em.bang.ang v bed jarak; bed renggang;
em.bah.ina v dialirinya;
bed antara;
em.bah-em.bah.an n tempat air menga-
em.bang.anga v diberinya jarak; dibe-
lir;
dnya waktu senggang; dibednya antara;
ka.em.bah.ang (kem.bah.ang) v dialir-
em.bang.ln v bed jarak; bed waktu
kan;
senggang; bed antara;
ka.em.bah.in (kem.bah.in) v dialiri;
em.bang.lna a dibednyajarak; diberinya
ma.em.bah (mem.bah) v mengalir: yeh waktu senggang; diberinya antara;
~ air mengalir;
ka.em.bang.ang (kem.bang.ang) v di-
ngem.bah.ang v mengaiirkan; bed jarak; dibed antara; direnggangkan;
ngem.bah.in v mengaliri ka.em.bang.ln (kem.bang.ln) v dibed
'em.bak v buka; antara; dibed jarak; direnggangkan;
em.bak.ang v buka; bebaskan; ngem.bang v menyenggangkan waktu
em.bak.anga v dibukanya; dibebaskan- antara dua kegiatan;
nya; ngem.bang.ang v membed jarak; me-
em.bak.in v buka; bed kesempatan; renggangkan; membed antara;
em.bak.ina v dibukanya; diberinya ke- ngem.bang.ln v memberi waktu seng
bebasan; gang antara dua kesibukan;
ka.em.bak(kem.bak) v dibebaskan; pa.ngem.bang n saat senggang antara
ma.em.bak(mem.bak)v terbuka; terbe- dua kesibukan: di — gegaene tekaang
bas; tamiune para tamu diundang pd saat
ngem.bak v membuka; membebaskan:~ senggang
pagehan menyibak pagar hidup; em.bas la bebas: suba — sebele sudah
~ gen! sehari setelah had Nyepi (saat bebas dr cemar; 2Asi v lahir: okan idane
boleh kembali menyalakan api) sampun -- anaknya sudah lahir;
^em.bak,ngem.bak.ln a tidak stabil (tt em.bas.ang v 1 bebaskan; 2 lahirkan;
suara pria menjelang dewasa) em.bas.anga v 1 dibebaskannya; 2 dila-
^em.bak,ngem.bak v membuka lagu atau hirkannya;
tabuh; ngem.bas.ang v 1 membebaskan; 2 me-
lahirkan
pa.ngem.bak n pembuka lagu atau
tabuh em.bat -> embad

''em.bak Jbr n muara:~ tukad muara sungai em.ben a rimbun; dndang: punyan kayune
em.bal-em.bal.an n pembicaraan orang ento done ~ daun pohon kayu itu dmbun
banyak yg mengandung ejekan: lek em.beng, ngem.beng v tergenang; berkaca-
atine dadi — malu rasanya menjadi kaca: yeh carikne — air sawahnya ter
pembicaraan orang banyak (yg me genang; yeh paningal-anne — matanya
ngandung ejekan) berkaca-kaca

em.ban Ami v 1 asuh;2 menggendong anak em.ber n ember


kecil di pinggang; em.bet a 1 kembung (tt perut); sembelit:
em.ban-em.ban.an n asuhan;
basangne — perutnya kembung (tidak
ka.em.ban (kem.ban) v diasuh (oleh); bisa buang air besar); 2 kelebihan air:
ma.em.ban(mem.ban) v diasuh; carikne — sawahnya kelebihan (ke"
ngem.ban v mengasuh; ipun ~ anak alit penuhan) air; 3 mati (dl permainan ceki,
ia mengasuh anak; macan-macanan, dsb);

212
Kamus Ball-Indonesia

em.bet.ang v penuhkan dg air(sawah); teduh;


em.bet.anga v dipenuhkannya dg air ngem.bon.ang v mendinginkan;
(sawah); ng6m.bon.m v mendinginkan;
em.bet-em.bet.an n kartu mati yg tidak pa.em.bon.an (pem.bon.an) n tempat
mungkin menang; berteduh
ngem.bet.in v dl keadaan mengembung: em.bong n semi; tunas;
bangke ~ bangkai dl keadaan em.bong.in v potongi tunasnya;
mengembung em.bong.ina v dipotongnya tunasnya;
em.bid v runtuh; longsor: tanah ento - ka.6m.bong.in (k6m.bong.in) v dipo-
kena ujan tanah itu longsor kena hujan; tongi tunasnya (oleh);
em.bid.an n reruntuhan (tanah); ma.6m.bong (m6m.bong) v bersemi;
ka.em.bid.ang (kem.bid.ang) v dirun- bertunas;
tuhkan; ng6m.bong.in v memotongi tunasnya
ngem.bid.ang v meruntuhkan em.bot V tarik (sampai tercabut, sampai ke-
em.blr, ngem.bir a beringas (tt sapi) luar seluruhnya sekaligus): ~ suba ba-
sang celenge ento tariklah jeroan babi
em.bis -> embir
itu;
em.bit a 1 banyak: Made — maan ngalap em.bota v ditariknya;
tabia Made banyak dapat memetik em.bot.an n basil menarik; tarikan;
cabai; 2 murah: - ajin biune murah em.bot.ang v tarikkan;
harga pisang itu em.bot.anga v ditarikkannya;
em.biong n baskom ka.em.bot(kem.bot) v ditarik;
ma.em.bot(mem.bot) v tertarik;
em.bo, ngem.bo v 1 melenguh (tt sapi); 2 ngem.bot v menarik
membual: ia demen ~ dia suka membual
'em.bud v 1 terburai: kasure — kasur itu
em.bok n kakak perempuan; terburai; 2 bam merekah (tt tunas, bunga,
em.bok.anga v dipanggilnya embok; buah pisang, padi, dsb);
ka.em.bok.ang (kem.bok.ang) v di- em.buda v diburainya;
panggil embok; ka.em.bud(kem.bud) v diburai (oleh);
ma.em.bok (mem.bok) v memanggil ma.em.bud(mem.bud) v terburai;
embok: ia ~ teken tiang ia memanggil ma.em.bud.an (mem.bud.an) v ter
embok kpd saya; burai;
ngem.bok.ang v memanggil embok ngem.bud v 1 memburai; Iki berak;
em.bol n umbut; ngem.bud.ang v memburaikan
~ Andong bang umbut andong merah; ^em.bud a melar: awakne ~ badannya
— tiing umbut bambu tambun
em.bon a 1 teduh: ~ pesan di beten punyan em.bub a tidak penuh; kurang isinya; tidak
kayune teduh sekali di bawah pohon genap;
kayu;2 dingin: yehe suba — air itu sudah em.buh.ang v kurangi;
dingin; em.bub.anga v dikuranginya;
6m.bon.anga vditeduhkannya;didingin- em.bub.in v kurangi;
kannya; em.bub.ina v dikuranginya;
^m.bon.in v teduhi;
ka.em.bub.ang (kem.buh.ang) v diku-
^m.bon.ina v diteduhinya; rangi (oleh);
ka.6m.bon.ang (kem.bon.ang) v didi- ka.em.bub.tn (kem.bub.in)v dikurangi;
nginkan; dibawa ke tempat teduh; ngem.buh.ang v mengurangi;
ka.6m.bon.in (kem.bon.in) v diteduhi;
ngem.bub.in v mengurangi
ma.em.bon (m6m.bon) v berteduh;
ma.6m.bon.an (mem.bon.an) v ber em.buk a 1 lembek: tanah — tanah lem-

213
Kamus B8li~lndonesla

bek; 2 lapuk (tt kayu); berongga-rongga; ma.em.bus(mem.bus) v terbuka;


kurang mampat: buah paya ane tuh ento ngem.bus v membuka: ia ~ talin sepatu
— buah paria yg kering itu berongga- ia membuka tali sepatu;
rongga ngem.bus.in v membukakan
em.bul n sorak orang kegirangan atau 'em.but,ngem.but v membunyikan bertalu-
memberi semangat; talu (tt kentungan): kelian banjare ~
ngem.bul v bersorak kegirangan; ber- kulkul kepala dusun itu membunyikan
sorak memberi semangat; kentongan bertalu-talu;
ngem.buLang v bersorak-sorak kegi em.but.ang v bunyikan bertalu-talu
rangan; bersorak-sorak memberi sema
^em.but n pucuk yg masih muda (untuk
ngat
sayur)
'em.bung n rebung; anak bambu yg masih ^em.but -> ^embud
muda: tiang demen ngajengjukut— saya
suka sayur rebung; eme -> me

mem.bung v berebung; tumbuh rebung; emed v tarik dg paksa;


tiing di tegal tiange suba ~ bambu di emeda v ditariknya: ~ bajune ditariknya
kebun saya sudah tumbuh rebung bajunya;
^em.bung n (uang)taruhan; ng6.med v menarik dg paksa
eiii.bung.ang v jadikan taruhan; emed -> m6d
em.bung.anga v dijadikannya taruhan;
'emed -> 'med
em.bung.in v modali(untuk taruhan);
em.bung.ina v dimodalinya (untuk tar ^emed ^med
uhan); Em6g a parah (tt luka): tundume — kena
ka.em.bung.ang (kem.bung.ang) v kelewang punggungnya terluka parah
dipakai taruhan oleh orang lain; terkena pedang
ka.em.bung.in (kem.bung.in) v dimo-
dali oleh orang lain untuk taruhan; emeg -> meg
ma.em.bung(mem.bung) v bertaruh; emeh -> m6h
ngem.bung.ang v mempertaruhkan mi-
emeh -> meh
lik orang lain;
ngem.bung.in v memodali orang lain emel -> 'mel
untuk bertaruh emem mem

em.bur Jbr v tersiar: suba ~ ortane sudah emeng a bingung terdesak oleh sst;
tersiar berita itu; ka.e.meng.an (ke.meng.an) v kebingu-
em.bur.anga v disiarkannya; diberita- ngan;
kannya; ng^.meng.in v membuat bingung
ngem.bur.ang v menyebarkan berita
emeng -> m6ng
em.bus v buka (tt ikatan dsb);
emeng -> meng
em.busa v dibukanya;
em.bus.ang v bukakan: ~ sabukne buka- emes -> mes
kan ikat pinggangnya;
'emet 'met
em.bus.anga v dibukakannya;
em.bus.in v buka; ^emet ^met
em.bus.ina v dibukanya; emil 'mil
ka.em.bus(kem.bus) v dibuka (oleh);
emir -> mir
ka.em.bus.ang (kem.bus.ang) v dibu-
kakan (oleh); emis -> mis
ka.em.bus.in (kem.bus.in) v dibuka; ^mo V makanlah;

214
Kamus Ball-lncionesia

6mo-^ino v makan dg lahap; em.pat -> pat


^mo-emo.na v dimakannya dg lahap; 6m.ped, ng^m.ped v 1 agak merendah: ~
ng^.mo V makan; pajalan bebek ento bebek itu me-rendah
ng^.ino-6mo v memakan dg lahap jalannya;2 merunduk;carang nyambune
emog -> mog ~ mist buah cabang jambu itu merunduk
berisi buah lebat; 3 sarat: bemone ento
emo.kan mokan
~ Hunan muatan bemo itu sarat muatan
'^mol V petik (tt pucuk);
em.ped -> 6mp6d
emola v dipetiknya pucuknya;
ka.6.moi(k^.mol) v terpetik pucuknya; em.ped v 1 berhenti mencret; 2 birahi (tt
nge.mol v memetik pucuknya binatang);3 mengeluarkan telur muda;
ka.em.ped.ang (kem.ped.ang) v dihen-
^emol -> emo
tikan (dg);
emong -> among ngem.ped.ang v 1 menghentikan men
em.pad v tidak ada habis-habisan (tt pe- cret: loloh don sotonge ~ mencret jamu
kerjaan): fusing ~ gae pekerjaannya daun jambu biji menghentikan mencret;
tidak ada habis-habisnya 2 membuat birahi

em.pag n pohon yg berdaun kecil-kecil, 'em.peg v gigit;


tingginya bisa mencapai 20 meter, ka- em.pega v digigitnya;
yunya balk untuk bahan kerajinan tangan ma.em.peg(mem.peg) v tergigit;
ngem.peg v menggigit: ~ tebu menggigit
em.pah v mereda (tt sakit, marah, dsb); ~ tebu
kebusne demamnya mereda;
em.pah.ang v redakan; ^em.peg a 1 retak; rengat; 2 hampir putus;
ngem.pah.ang v meredakan; mengu- em.peh v habis:suba — gaene sudah habis
rangi: - gedeg basang meredakan rasa pekerjaannya
marah
em.peh.an Ami n air susu
em.pak a patah (tt cabang kayu): carang
em.pek v beri makan berlebih dl jangka
kayune — tempuh angin cabang kayu itu
waktu tertentu;
patah diterpa angin;
em.peka v diberinya makan berlebih dl
em.paka v dipatahkannya;
jangka waktu tertentu;
em.pak.anga v dipatahkannya;
ngem.pek v memberi makan berlebih dl
ka.em.pak (kem.pak) v dipatahkan (o-
jangka waktu tertentu;
leh);
ka.em.pak.ang (kem.pak.ang) v dipa em.pel v empang; bendung;
tahkan; em.pela v diempangnya; dibendungnya;
ma.em.pak (mem.pak) v dipatahkan; em.pel.an n empangan; bendungan;
terpatahkan; em.pel.in v empangi; bendungi;
ngem.pak v mematahkan; em.pel.ina v diempanginya; dibendungi-
ngem.pak.angv mematahkan nya;
ka.em.pel(kem.pel) v diempang; diben-
em.pal v terkulai: lengenne — lengannya
dung;
terkulai
ka.em.pel.in (kem.pel.in) v diempang;
em.pan n umpan; dibendung;
em.pan.in v beri umpan; ma.em.pel (mem.pel) v diempang; di
em.pan.ina v diberinya umpan; bendung;
ka.em.pan.in (kem.pan.in) v diberi um ngem.pei v mengempang; membendung:
pan (oleh); ~yeh membendung(mengempang)air;
ngem.pan.in v memberi umpan ngem.pel.in v mengempang; memben
em.pas n kura-kura darat dung;

215
Kamus Bali-Indonesia

pa.ngem.pel n pengempang; pemben- 'em.pi, ngem.pi v menumpang


dung
^em.pi, ngem.pi v terpencil
^m.p^ng, ng^m.peng v menuntun (anak
em.ping n kue dr pulut atau jagung yg
kecil) dg memegang sebelah lengannya
digoreng tanpa minyak
em.peng a pekak km suara bising: -
em.pis a 1 tidak ada isinya km dimakan
kupingne ningeh munyin montor teli-
bumng (tt padi); 2 berkurang: angin ban
nganya pekak mendengar bunyi ken-
sepedane suba sayan — angin ban sepeda
daraan;
itu sudah semakin ber-kurang
ngem.peng.ang v memekakkan;
ngem.peng.in v menyebabkan pekak em.pleg.an n katak pohon
em.per n serambi: tiang menahin — umah 6m.pog,em.pog.ang v pakai tems-menems
saya memperbaiki serambi rumah; (tt pakaian dsb);
^m.pir.in v beri berserambi; 6m.pog.anga v dipakainya tems-mene-
ma.em.per(mem.p^r)v berserambi; ms (tt pakaian dsb);
ngem.p6r.in v memberi berserambi ka.em.pog.ang(k6m.pog.ang)v dipakai
tems-menems(oleh);
'em.pes v tekan; ratakan
ng6m.pog.ang v memakai tems-menems
em.pesa v ditekannya; (tt pakaian dsb)
em.pes.in v tekan dg garu dsb agar rata
(tt tanah); 6m.pok V petik(dg tangan);
ka.em.pes(kem.pes) v ditekan (oleh); 6m.poka v dipetiknya;
ka.em.pes.in (kem.pes.in) v diratakan 6m.pok.ang v petikkan: ~ tiang bunga
dg gam dsb (oleh); petikkan saya bunga;
ma.em.pes(mem.pes) v tertekan; 6m.pok.anga v dipetikkannya;
ngem.pes v menekan; 6m.pok.in v petiki;
ngem.pes.in v meratakan tanah dg gam 6m.pok.ina v dipetikinya;
dsb ka.6m.pok(k6m.pok) v dipetik (oleh);
ka.6m.pok.ang (k6m.pok.ang) v
^em.pes, em.pes.ang v iritkan: ~ isin dipetiklcan (oleh);
pesane apang dadi liu iritkan isi pepes
ka.6m.pok.in (k6m.pok.in) v dipetiki
itu supaya menjadi banyak
(oleh);
em.pes.an Asi n manggis ma.6m.pok(m6m.pok) v terpetik;
'em.pet v tutup (tt jalan, saluran, dsb): — ng6m.pok v memetik;
embakanne ento tutup lorong itu; ng6m.pok.ang v memetikkan;
em.peta v ditutupnya; ng6m.pok.in v memetiki
em.pet.an n penutup; em.pok V diteluri (lalat, kecoak): berungne
em.pet.in v tutupi; ~ buyung lukanya diteluri lalat;
em.pet.ina v ditutupinya; em.poka v ditelurinya:
ka.em.pet(kem.pet) v ditutup (oleh); ka.em.pok(kem.pok) v diteluri (oleh);
ka.em.pet.in (kem.pet.in) v ditutup (o- ma.em.pok (mem.pok) v bertelur: te-
leh); muyukanne - di dedaaranne kecoak itu
ma.em.pet(mem.pet)v tertutup: jalane bertelur pd makanan;
~jalannya tertutup; ngem.pok v meneluri;
ngem.pet v 1 menutup; 2 hi tidak me- ngem.pok.in v meneluri
ngaku;
em.pol n ujung batang muda (kelapa, enau,
ngem.pet.in v menutup
dsb); umbut;
^em.pet a penuh hingga tidak bersela (tt mem.pol v bemmbut
borok, kudis, dsb): ~ koreng sirahne
em.pon v ums(tt kewajiban pura);
penuh kudis di kepalanya
em.pon.an n pura yg menjadi tanggung

216
Kamus Bali-Indonesia

jawab untuk diurus; dibuka (oleh);


ngem.pon.in v melaksanakan tugas (tt ka.em.pug.ang (kem.pug.ang) v dibe-
kewajiban pura); lahkan (oleh); dibukakan (oleh);
pa.ngem.pon n penguins (tt kewajiban ka.em.pug.in(kem.pug.in)v dibelahkan
pura) (oleh); dibukakan (oleh);
ma.em.pug (mem.pug) v terbelah; ter-
^m.pos V petik dg mematahkan tangkai
buka;
(buah, bunga, dsb);
ngem.pug v membelah; membuka: ~
dm.posa v dipetiknya dg mematahkan
semangka membelah semangka: ~ bir
tangkai(buah, bunga, dsb);
membuka tutup botol bir;
6in.pos.in v petiki dg mematahkan
ngem.pug.ang v membelahkan; membu-
tangkai(buah, bunga, dsb);
kakan;
ngem.pos v memetik dg mematahkan
ngem.pug.in v membelahi; membukai:
tangkai(buah, bunga, dsb)
ia nu ~ batu ia sedang membelahi batu;
em.pr^t, em.pr6t-em.pret.an n trompet dr pa.ngem.pug.an n pembelah atau pem-
batang padi:jlema ki orang yg tidak buka
berharga;
em.pug.an v kenyang: suba — sudah
mem.pr^t-em.pr6t.an v bermain-main
kenyang
dg trompet
em.puk V 1 mengembang saat digoreng
em.prit -> empret
atau direndam; 2 berbintil-bintil pd kulit
'em.pu V asuh;
'em.pul V sembul; mancur: yeh — air
em.pu.ang v asuhkan;
mancur; tirta ~1 sumber air suci; 2
em.pu.anga v diasuhkannya;
nama pura di Tampaksiring
em.pu-em.pu.an n anak asuh;
em.pu.na v diasuhnya; ^em.pul n tanah gembur hasil galian
ka.em.pu(kem.pu) v diasuh (oleh); binatang
ka.em.pu.ang (kem.pu.ang) v diasuh- em.pung -> gempung
kan (oleh);
ma.em.pu(mem.pu) v terasuh; emu 'mu
ngem.pu v mengasuh: ia seleg ~ adinne emuh -> muh
ia rajin mengasuh adiknya;
emun 'mun
ngem.pu.ang v mengasuhkan;
pa.ngem.pu n pengasuh emur -> mur

^em.pu n pendeta: ~ Kuturan Pendeta enah, nge.nah v tampak; kelihatan: makelo


Kuturan ia tusing ~ lama ia tidak kelihatan;
enah.ang v tampakkan;
em.pug V belah (kelapa, kemiri, dsb); buka enah.anga v ditampakkannya;
(botol, kaleng, dsb);
enah.ina v ditampakinya: ia - endih
em.puga v dibelahnya; dibukanya;
ibi sanja ia ditampakinya api jadi-jadian
em.pug.an n 1 rekahan tanah; 2 gun-
tadi malam;
dukan tanah (di laut) tempat om-bak
ka.e.nah.ang (ke.nah.ang) v ditampak-
memecah: sing nawang ki tidak tahu
kan;
apa-apa;
ka.e.nah.in (ke.nah.in) v ditampaki;
em.pug.ang v belahkan; bukakan;
nge.nah.ang v menampakkan; memper-
em.pug.anga v dibelahkannya; dibuka-
lihatkan did;
kannya;
nge.nah.in v menampaki;
em.pug.in v belahkan; bukakan;
pa.nge.nah n tampaknya; kelihatannya:
em.pug.ina v dibelahkannya;dibukakan-
~ dogen luung sujatine jele penampilan
nya;
saja baik, tp sebenamya jelek
ka.em.pug (kem.pug) v dibelah (oleh);

217
Kamus Bali-Indonesia

e.nap a 1 reda; 2 mulai sepi dugas ada linuh saya baru tiba di rumah
en.cag-en.cig encak-encik saat terjadi gempa;
men.ceg.an v beristirahat sejenak
en.cak-en.cik v datang pergi berulang-
ulang en.cah a 1 cair; encer; 2 ki remeh: eda
kadena — raose ento jangan dianggap
en.cah v pecah (tt bisul); remeh ucapan itu;
ngen.cah v memecah: busulne ~ bisulnya ^n.ceh.ang v encerkan;
memecah 6n.c6h.in v encerkan;
en.cak v pecahkan dg cara memukul; 6n.ceh.anga v 1 diencerkannya; 2 ki di-
en.caka v dipecahnya; remehkannya;
en.cak.ang v pecahkan; ka.6n.ceh.ang (ken.ceh.ang) v diencer-
en.cak.anga v dipecahkannya; kan (oleh);
en.cak.ina v dipecahinya; ka.6n.ceh.in (ken.c6h.in) v diperencer
ka.en.cak (ken.cak) v dipecah (oleh); (oleh);
ka.en.cak.ang(ken.cak.ang) v dipecah- pa.en.ceh.in (pen.ceh.in) v perencer;
kan (oleh); ngen.ceh;ang v 1 mencairkan; mengen-
ka.en.cak.in (ken.cak.in) v pecahi; cerkan; 2 ^/meremehkan
ma.en.cak(men.cak) v terpecah; en.ceh n air seni; air kencing;
ngen.cak v memecahkan: ~ tingkih me- en.ceh.in v kencingi;
mecahkan kemiri; en.ceh.ina v dikencinginya;
ngen.cak.ang v memecahkan; ka.en.ceb.in (ken.ceh.in) v dikencingi;
ngen.cak.in v memecahi; ngen.ceh v kencing;
pa.ngen.cak.an n alat pemecah ngen.ceb.ang v mengeluarkan air seni:-
'en.cal v kembara; getih kencing darah;
ngen.cal v mengembara ngen.ceh.in v 1 mengompol; 2 mengen-
cingi
^en.cal a pecah;
ngen.cal v memecah en.c6n cen

en.ceb, ngen.ceb v mencelup: batisne ~yeh 'en.cep a padu (tt atap, pintalan, dsb);
kakinya mencelup ke air; en.cep.an adv lebih padu;
en.ceb.ang v celupkan; en.cep.ang v padukan;
en.ceb.anga v dicelupkannya; en.cep.in v padukan;
ka.en.ceb.ang (ken.ceb.ang) v dicelup- ka.en.cep.ang (ken.cep.ang) v dipadu-
kan (oleh); kan(oleh);
ka.en.ceb.in (ken.ceb.in) v dicelupi (o- ka.en.cep.ln (ken.cep.in) v dipadukan
leh); (oleh);
ma.en.ceb (men.ceb) v tercelup; ngen.cep.ang v memadukan;
ngen.ceb.ang v mencelupkan ngen.cep.in v memadukan
en.ced v turun (tt permukaan tanah dsb) ^en.cep v 1 tidak dikembali; 2 pergi dan
menetap di tempat lain;
'en.ceg, menceg v hinggap; bertengger;
en.cep.ang v jangan dikembalikan;
en.ceg.in v dihinggapi;
en.cep.anga v tidak dikembalikannya;
en.ceg.ina v dihinggapinya;
ka.en.cep.ang (ken.cep.ang) v ditahan
ka.en.ceg.in (ken.ceg.in) v dihinggapi
(oleh); tidak dikembalikan (oleh);
(oleh);
ngen.cep v pergi dan menetap: ia ~ ditu
ma.en.ceg.an (men.ceg.an) v berteng
kayang jani ia menetap di situ sampai
ger;
sekarang;
ngen.ceg.in v menghinggapi;
ngen.cep.ang v menahan; tidak me-
pa.ngen.ceg.an n tempat hinggap
ngembalikan
^en.ceg v tiba; sampai: tiang mara —jumah

218
Kamus Bali-Indonesia

'en.cet, ngen.cet v tidak hadir; ia ~ dugas en.col.in v percepat;


paum di bale banjare dia tidak hadir 6n.col-en.col v bergegas;
ketika berembug di balai banjar ma.^n.col-en.col.an (men.coi-^n.col.
an) V bergegas-gegas;
^en.cet v lontarkan batu (pd permainan ma-
ngen.col.ang v mempercepat; bersicepat
cingklak);
ngen.cet v melontar batu yg dipakai per en.col, en.col.ang v tambahkan;
mainan macingklak; en.col.in v tambahi;
ngen.cet.ang v melontarkan batu yg ka.en.col.ang (ken.col.ang) v ditam-
dipakai dl permainan macingklak bahkan (oleh);
ka.en.col.in (ken.col.in) v ditambahi
£ii.c^.w6.r6 a tidak karuan; tidak menentu
(oleh);
en.ci anci ngen.col.ang v menambahkan;
'en.cik v retak; taluh — telur retak ngen.col.in v menambahi
^en.cik n panggilan untuk laki-laki orang 'en.cot, en.cot.ang v intensifkan agar lebih
Cina tinggi hasilnya;
en.cot.anga v diintensifkannya: ~ magae
en.cing, ngen.cing v bergilir: ~ tekane diintensifkan kerjanya;
bergilir datangnya; ka.en.cot.ang (ken.cot.ang) v diinten
en.cing.ang v gilirkan (biasa dipakai dl
sifkan;
permainan); ngen.cot adv dg intensif;
ngen.cing.ang v menggilirkan
ngen.cot.ang v mengintensifkan;
en.cit n berak cair; pa.en.cot.in v lebih diintensifkan
en.cit.in v beraki;
^en.cot, en.cot.ang v lonjakkan;
en.cit.ina v diberakinya; ka.en.cot.in (ken.cot.in) v dilonjak-
ka.en.cit.in (ken.cit.in) v diberaki (o-
lonjaki (oleh) kayune ~ baan cenik-
leh);
cenike kayu itu
ngen.cit v mengeluarkan berak cair sedi-
ngen.cot v melonjak: - ajin barang-
kit-sedikit dg tidak disadari;
barange di peken melonjak harga
ngen.cit.in v memberaki
barang-barang di pasar;
'en.cob a penuh: yeh di gebehe ~ air di ngen.cot.in v melonjak-lonjaki
gentong itu penuh;
en.cur v lempar;
en.cob.ang v penuhkan;
en.cura v dilempamya;
en.cob.in v penuhi;
en.cur.in v lempari;
ngen.cob.ang v memenuhkan;
ka.en.cur(ken.cur) v dilempar(oleh);
ngen.cob.in v memenuhi
ka.en.cur.in (ken.cur.in) v dilempari
^en.cob, en.cob.ang v masukkan pisau, (oleh);
sabit, dsb yang diasah ke dl air; ma.en.cur(men.cur) v terlempar;
en.cob.in v perciki pisau, sabit, dsb yang ngen.cur v melempar;
diasah dg air; ngen.cur.in v melempari: eda ~ umah
ngen.cob.ang v memasukkan pisau, sa timpaljangan melempari rumah teman
bit, dsb yang diasah ke dl air;
en.dag v 1 terbit: suryane suba ~ mata-
ngen.cob.in v memerciki pisau, sabit,
hari sudah terbit; 2 mengawali upacara
dsb yang diasah dg air;
(potong gigi);
pa.ngen.cob.an n tempat air untuk pe-
~ ai saat matahari terbit; — bulan bulan
ngasahan pisau, sabit, dsb
terbit;
en.cog ancog en.dag.an n tempat terbit(matahari atau
^n.col 1 a cepat; 2 v bergegas; bulan);
^n.col.ang v cepatkan; en.dag.in v awali (tt upacara);

219
Kamus Bali-Indonesia

en.dag.ina v diawalinya (tt upacara); ngen.ded v memukul;


ngen.dag.ang v 1 mengemukakan: ~ ngen.ded.in v memukuli
paitungan mengemukakan usul atau en.deh a 1 ribut; ramai; gaduh; 2 kacau;
rencana yg baru; 2 menegakkan: ~
en.deh.ang v timbulkan keributan agar
kaprabon menegakkan kerajaan orang berdatangan;
'^n.dah, en.dah.ang v permainkan; en.deh.anga v ditimbulkannya keributan
6n.dah.anga v dipermainkannya; di- agar orang berdatangan;
ganggunya; — sambru ki ikut-ikutan;
ka.en.dah.ang (ken.dah.ang) v diper- ka.en.deh.ang (ken.deh.ang) v ditim-
mainkan (oleh); diganggu (oleh); bulkan keributan agar orang berdatangan
ma.en.dah.an v bertingkah dg tidak se- (oleh);
wajamya; ngen.deh.ang v membuat keributan;
ng^n.dah v bertingkah; - banjar membuat selumh banjar ribut;
~ p6Iag banyak tingkah; pa.ngen.deh (pen.deh) n orang yg be-
ng^n.dah.ang v mempermainkan; me- ramai-ramai mengejar penjahat
ngganggu
'en.dek n sj corak kain tenun Bali yg dibuat
^en.dah, men.dah.an num pelbagai; ber- dg cara ikat tunggal dan kemudian
macam-macam; dicelup dg bahan benang biasa; kain ikat
ma.^n.dah-^n.dah.an (m^n.dah-6n. ^en.dek v tahan; tinggal;
dah.an)num bermacam- macam; en.dek.ang v tinggalkan;
ng^n.dah a bermacam-macam: ~ mu- en.dek.anga v ditinggalkannya;
nyin kedise suara burung itu bermacam- ngen.dek.ang v menahan; tidak me-
macam
ngembalikan; tidak menyampaikan
en.dah v 1 berketurunan banyak; 2 ber- 'en.del a kurang nyaring (tt gamelan)
kembang biak (binatang atau tumbuh-
tumbuhan); ^en.del a kembung (tt pemt): basang —
en.dah.ang v kembang biakkan; pemt kembung;
en.dah.anga v dikembangbiakkannya; ngen.del v terasa kembung
en.dah-gu.men.dah v 1 turun-temurun; en.dan v nanti; tunggu sebentar: ~ malu
2 berkembang biak terus-menerus; nanti dulu (tunggu sebentar);
ka.en.dah.ang (ken.dah.ang) v ditu- en.den.ang v undurkan; tunda: tusing
runkan; dikembangbiakkan (oleh); dadi ~ tidak dapat ditunda;
ngen.dah.ang v menurunkan (anak); ngen.den.ang v menunda
mengembangbiakkan
^n.d^p a rendah: pagehanne — sajan pa-
en.dal, ngen.dal a nakal: anak cenik ~ anak gamya rendah sekali;
kecil nakal ^n.d^p.an a lebih rendah;
en.dan, pa.ngen.dan n takdir 6n.dep.ang v rendahkan;
6n.d^p.anga v direndahkannya;
en.dang v 1 cerah (tt cuaca); 2 reda (tt ^n.dep.in v perendah;
hujan): kali napi — pukul berapa hujan ka.en.dep.ang(ken.d6p.ang) v diperen-
reda; dah (oleh);
en.dang-en.dang n musim kemarau; ka.en.dep.in (ken.d6p.in) v diperendah
ngen.dang.ang v mereda (oleh);
en.das, ngen.das v menyembul (tt bisul): ng6n.d6p.ang v 1 merendahkan; 2 ber-
busulne ~ bisulnya menyembul tambah rendah;
ng6n.d6p.in v memperendah;
^n.d^ Kra n perisai dr kulit sapi dipakai
untuk permainan magebug pa.6n.d6p.in (p6n.d6p.in) v perendah

en.ded 1 v pukul; 2 a sakit km terpukul; 'en.dep n tumbuhan yg kulitnya baik untuk

220
Kamus Ball-Indonesia

obat bisui ^en.dig, en.dig.an n kotoran: - meong


kotoran kucing;
^en.dep, en.dep.ang v diamkan; abaikan;
en.dig.in v beraki;
en.dep.anga v didiamkannya: ~ surat
en.dig.ina v diberakinya;
tiange di soroganne didiamkannya surat
ngen.dig.in v memberaki
saya di laci mejanya;
en.dep.in v biarkan; abaikan; en.dih n 1 nyala; 2 api jadi-jadian;
en.dep.ina vdibiarkannya;diabaikannya; en.dih.an n nyala;
ma.en.dep (men.dep) v berdiam diri; en.dih.ang v nyalakan;
tidak berkata-kata; tidak menyahut; en.dih.anga v dinyalakannya;
berhenti menangis; ka.en.dih.ang (ken.dih.ang) v dinyala-
ka.en.dep.ang (ken.dep.ang) v didiam- kan (oleh);
kan (oleh); diabaikan (oleh); ngen.dih v menyala: sundihe suba ~-
ka.en.dep.in (ken.dep.in) v didiamkan lampu itu sudah menyala;
(oleh); diabaikan (oleh); ngen.dih.ang v menyalakan
ngen.dep.ang v mendiamkan; membiar- 'en.dik v sentuh;
kan; mengabaikan; en.dika v disentuhnya;
ngen.dep.in v mendiamkan; membiar- en.dik.in v sentuh;
kan; mengabaikan ka.en.dik(ken.dik) v disentuh (oleh);
en.dep-en.dep n binatang lunak sj ulat ngen.dik v menyentuh: nyen ~ tiang
6n.d6rn Xari s}joged
busan siapa yg menyentuh saya tadi
^en.dik v beri tabu;
en.der v byru; kejar;
en.dika v diberitahunya;
en.dera v dikejamya; dibumnya: sam-
en.dik.in v beri tahu: ~ nyamane ajak
punang tiang ~ dogen jangan saya diburu
nyemak gae beri tahu para kerabat imtuk
terns;
membantu;
en.der.in v kejar; bum;
ka.en.dik(ken.dik) v diberi tahu (oleh);
en.der.ina v dikejar-kejamya; dibum-
bumnya;
ngen.dik v memberi tahu
ka.en.der (ken.der) v dikejar (oleh); di- en.ding -> ding
bum (oleh); en.dir, ngen.dir a nyenyak; pulesne ~
ma.en.der(men.der) v terkejar; dibum; tidumya nyenyak
men.der-en.der.an v berkejar-kejaran; en.dit, ngen.dit v berbunyi spt suara
ngen.der v mengejar; membum:~ cicing goangan layang-layang
mengejar anjing;
ngen.der.ang v mengejar; 'en.dog Ami n telur: — siap telur ayam
ngen.der.in v mengejar ^en.dog, ngen.dog v menyombongkan diri;
en.des Kra n mentimun yg besar membanggakan diri: demen pesan awake
- senang sekali kamu menyombongkan
en.det -> andet
diri;
'en.dig a busung; gendut: basangne -- ka.en.dog.in (ken.dog.in) v dibohongi
pemtnya gendut; dg omong kosong;
en.dig.in v tantang; ma.en.dog-en.dog.an (men.dog-en.
en.dig.ina v ditantangnya dg membu- dog.an) V berlomba-lomba memper-
sungkan dada; lihatkan kelebihan;
ka.en.dig (ken.dig) v ditantang (oleh); ngen.dog.in v menyombongkan diri
ma.en.dig-en.dig.an (men.dig-en.dig. (kpd); meninggikan diri(kpd)
an) V tantang-menantang; en.dok, en.dok-en.dok.an n pendatang;
ngen.dig v menantang dg membusung- perantau: Cinane mula anak ~ orang
kan dada
Cina memang orang pendatang

221
Kamus Bali-Indonesia

en.don, en.don.ang v datangkan ke (dari) ngen.dus v membaui;


tempatjauh; ngen.dus.in v membaui
en.don.an n pendatang;
^en.dus, ngen.dus.in v teijaga dr tidur
en.don.anga v didatangkannya;
en.don.in v datangi; 'en.dut n lumpur;
en.don.ina v didatanginya; ma.en.dut-en.dut.an (men.dut-en.dut.
en.don-en.don.an n pendatang; an) V bermain-main dl lumpur;
ka.en.don.in (ken.don.in) v didatangi dr ngen.dut v masuk ke dl lumpur:lindunge
tempatjauh (oleh); ~ belut itu masuk ke dl lumpur
ngen.don v berkunjung atau datang ke ^en.dut, ngen.dut v diam di suatu tempat yg
tempatjauh; disenangi
ngen.don.ang v mendatangkan ke tem
ene 'n6
pat jauh;
pa.en.don.an (pa.ngen.don.an) n tem eneb -> neb
pat yg ditinggali pendatang: desa ento ened -> ned
~ uli Jawa desa itu menjadi tempat yg
didiami pendatang dr Jawa en^b n^h
i

en.dong n tumbuhan semak yg berdaun hi- eneh -> neh


jau atau merah 'enek -> nek
'en.dong,ngen.dong v mengobrol berlama- ^enek ^endek
lama;
'enem -> 'nem
en.dong-en.dong.an n obrolan
^enem -> ^nem
^en.dong -» Mong
eneng -> neng
6n.dong.an n 1 tempat bekal dr tapis
kelapa; 2 hiasan dr janur spt kantong engab -> ngab
untuk bekal yg digantung pd bangunan engad -> ngad
pd hari Kuningan
^ngap-engap v tolah-toleh; melihat ke sana
en.duh v hibur; rayu; kemari
en.duh-en.duha v dirayu-rayunya;
engas -> ngas
ngen.duh v menghibur; merayu;
pa.ngen.duh n penghibur engeb ngeb
en.duk a kendur; lemah: seetan taline enged nged
— pesan ikatan talinya sangat kendur; engeh ngeh
bayunne — tenaganya lemah;
en.duk.ang v kendurkan; engek -> ngek
en.duk.anga v dikendurkannya; engeng.an n dukun yg menerima wahyu dr
en.duk.in v kendurkan; perlemah; yg dipujanya
ka.en.duk.ang (ken.duk.ang) v diken-
engep -> ngep
durkan; dilemahkan;
ngen.duk v melemah; mengendur; engesa -> nges
ngen.duk.ang v mengendurkan; sema- 'enget 'nget
kin kendur; melemahkan;
ngen.duk-ngen.duk.ang v makin ken ^enget -> ^nget
dur; makin melemah eng.gah -¥ unggah
en.dung dung 6ng.gal adv segera; cepat; "
'en.dus v baui; eng.gal.ang v cepatkan;
en.dusa v dibauinya; eng.gal.in v cepatlah;
ma.eng.gal-eng.gal.an (meng.gal-eng.

222
Kamus BaM-lndonesia

gal.an) v bergegas-gegas; ngeng.gung ki v menyombongkan diri


ngeng.gal.ang v mempercepat; 'engit -> ngit
ng6ng.gal.in v mempercepat;
pa.6ng.gal.in(p6ng.gal.in)vpercepatlah ^engit a sedikit sekali: tiang ngidih nasi ~
saya minta nasi sedikit sekali
eng.gan a gembur; kurang padat(tt tanah)
eng.kab ungkab
eng.gang v renggang; terbuka;
~ engep,ki keheran-heranan (terkagum- 'eng.kad v kembang (beras, ketela yg di-
kagum); tanak);
eng.gang.ang v renggangkan; bukakan; ngeng.kad.ang v mengembangkan (be
eng.gang.anga v direnggangkannya; di- ras, ketela) dg cara menanak
bukakannya; ^eng.kad v permalukan sso dg tujuan me-
eng.gang.in v renggangkan; bukakan; ngolok-olok;
ngeng.gang.ang v merenggangkan; eng.kada v dipermalukannya;
membukakan ngeng.kad v mempermalukan
eng.gel v hampir patah: goloke — golok itu 6ng.kag,ng6ng.kag v beijalan dg mengang-
hampir patah; kangkan kaki
eng.gel.an n gabah yang dipisahkan dr
eng.kag v rekah; pecah (tt tanah, tembok,
tangkainya dg jalan ditumbuk
dsb);
eng.geng -> engging eng.kag.ang v rekahkan; pecahkan;
eng.ging n pantat menonjol ke belakang; eng.kag.anga v direkahkannya; dipe-
ngeng.ging v menonjolkan pantat ke cahkannya;
belakang; ngeng.kag.ang v 1 membuat rekah; 2
ngeng.ging.ang v menonjolkan pantat makin rekah;
ke belakang; ngeng.kag.in v mulai merekah: bibit
ngeng.ging.in v menonjolkan pantat ke kacange mara ~ bibit kacang itu baru
belakang(kpd) mulai merekah

'eng.gok, ni6ng.gok v berbelok: bemone eng.kab n napas yg keluar melalui mulut;


ento ~ ka kebot bemo itu berbelok ke kiri eng.kab.in v hembusi napas melalui
mulut;
^6ng.gok, 6ng.gok.ang v goyangkan (tt eng.kab.lna v dihembusinya napas;
pinggul); keng.kab.in v dihembusi napas;
6ng.gok.anga v digoyangkannya; ngeng.kah.in v menghembusi napas
6ng.gok.in v goyangkan;
ma.6ng.gok.an (ni6ng.gok.an) v ber- eng.kak v pecahkan dg cara menjepit;
goyang; ngeng.kak v memecahkan dg cara
ng6ng.gok.ang v menggoyangkan; menjepit memakai kedua belah tangan
ng6ng.gok.in v menggoyangkan atau geraham: ~ manggis memecahkan
manggis
eng.gon n tempat
eng.kak-eng.kak a menderita penyakit yg
6ng.gong n raja yg dapat memakmurkan berkepanjangan
rakyatnya
eng.kal, ngeng.kal v menyanyi dg irama
6ng.got,6ng.got-6ng.got v goyang ke kanan yg mengalun;
dan ke kiri (tt kepala waktu berjalan); eng.kal.ang v menyanyikan suatu lagu
6ng.got-6ng.got.ang v goyang-goyang- dg irama yg mengalun;
kan; eng.kal.anga v dinyanyikan dg irama yg
6ng.got-6ng.got.anga v digoyang-go- mengalun;
yangkannya eng.kal.ln v dendangi dg irama yg
eng.gung n katak yg suaranya besar; mengalun;

223
Kamus Bali-Indonesia

eng.kal.ina v didendanginya dg irama eng.kel.anga v dikerutkannya;


yg mengalun; ka.eng.kel.ang (keng.kel.ang) v diker-
eng.kal-eng.kal.an n dendang dg irama ut-kerutkan (oleh);
yg mengalun; ma.eng.kel.an (meng.kel.an) v berke
ka.eng.kal.ang v dinyanyikan dg irama rut-kerut;
yg mengalun; ma.eng.kel-eng.kel.an (meng.kel-eng.
ma.eng.kal-eng.kal.an (meng.kal- kel.an) v berkerut-kerut;
eng.kal.an) v berdendang dg irama yg ngeng.kel.ang v mengerutkan
mengalun
eng.kel-eng.kel -> ingkel-ingkel
eng.kang -> bengkang
eng.ken pron yg mana: ~ bajun tiange yg
eng.keb, meng.keb v bersembunyi: ia ~ di mana baju saya
paon ia bersembunyi di dapur; eng.kang engkang
eng.keb.ang v sembunyikan;
eng.keb.anga v disembunyikannya; eng.kes v 1 mengecil; mengempis: busulne
eng.keb.in v bersembunyilah; suba — bisulnya sudah mengempis; 2
eng.keb.ina v disembunyikannya; surut: yeh pasihe suba — air laut sudah
eng.keb-eng.keb.an n 1 sst yg disem- surut;
bunyikan;2 tempat persembunyian; eng.kes.ang v kecilkan; kempiskan;
ka.eng.keb.ang (keng.keb.ang) v di- eng.kes.anga v dikempiskannya;
sembunyikan; eng.kes.in v kempisi;
ka.eng.keb.in (keng.keb.in) v disem- eng.kes.ina v dikempisinya;
bunyikan; ka.eng.kes.ang(keng.kes.ang)vdikem-
nia.eng.keb.an (meng.keb.an) adv se- piskan (oleh);
cara sembunyi-sembunyi; ngeng.kes.ang v 1 mengempiskan: ~
ma.eng.keb-eng.keb.an (meng.keb- basang mengempiskan perut(dg menge-
eng.keb.an) v bermain petak umpet (yg luarkan napas); 2 makin surut;
satu mencari, sedangkan yg lain ber pa.ngeng.kes.ang (peng.kes.ang) v
sembunyi); kempiskan(dg mengeluarkan anginnya)
ngeng.keb.ang v menyembunyikan: ~ pa.ngeng.kes.in(peng.kes.in) v kempis
buku menyembunyikan buku; kan (dg mengeluarkan anginnya)
ngeng.keb.in v menyembunyikan (diri); eng.ket n 1 getah (dipakai memulut burung
pa.eng.keb.an (peng.keb.an) n tempat dsb); 2 perekat;
bersembunyi — agi 1 campuran bermacam-macam
eng.ked v berkerut; mengerut; baju ento getah; 2 banyak akal;
~ mara umbah baju itu berkerut setelah eng.ket.in v getahi; pasangi perekat;
dicuci; eng.ket.ina v digetahinya; dipasanginya
ngeng.ked v berkerut; perekat;
ngeng.ked.ang v makin berkerut ka.eng.ket.in (keng.ket.in) v digetahi
(oleh); dipasangi perekat(oleh);
eng.keg -> engkag ma.eng.ket (meng.ket) v 1 bergetah;
eng.kek v pendekkan leher; punyan jepun ento ~ pohon kamboja itu
eng.kek.ang ki v rendahkan diri; bergetah; 2 terperangkap getah: dara
eng.kek.anga ki v direndahkannya di- ento ~ burung merpati itu terperangkap
rinya; getah;
ngeng.kek v memendekkan leher: kedis ngeng.ket v menggetah (menangkap bu
ento ~ burung itu memendekkan leher rung dsb dg getah);
eng.kel v berkerut-kerut (tt pakaian dsb); ngeng.ket.in v menggetahi; memasangi
eng.kel.an n kerutan; perekat
eng.kel.ang v kerutkan; eng.kid v berkurang; susut: kasugihanne

224
Kamus Bali-Indonesia

suba -- kekayaannya sudah berkurang; lenggut;


ngeng.kid.ang v menyusut ngeng.kog.ang v melenggutkan: ~ anak
cenik melenggutkan anak kecil
eng.kig, ngeng.kig v 1 membusungkan da-
da; 2 ki menggertak; menyombongkan eng.kok 6ngkog
diri; 'eng.kok
^engkuk
eng.kig.ang v busungkan dada;
eng.kig.anga v 1 dibusungkannya da- ^eng.kok, eng.kok-eng.king a 1 tidak
danya; 2 ki ditonjolkannya dirinya; rata (tt tanah dsb); 2 tidak sama besar
eng.kig.in v ki gertak; kecilnya
eng.kig.ina v ki digertaknya; ^eng.kok, ngeng.kok v bersikap menyom
ka.eng.kig.ang (keng.kig.ang) v dibu- bongkan diri;
sungkan (dadanya); ma.eng.kok-eng.kok.an (meng.kok-
ka.eng.kig.in (keng.kig.in) v digertak eng.kok.an) v bersombong diri
(dg membusungkan dada);
eng.kol n bor tangan;
ngeng.kig.ang v membusungkan badan;
ngeng.kol v 1 melubangi dg bor tangan;
ngeng.kig.in v ki menggertak (dg mem
2 memasang taruhan yg menyudut untuk
busungkan badan)
dua bidang: ~ kelod kangin memasang
eng.kik, ngeng.kik v mengeluarkan suara taruhan untuk arah selatan dan timur
tangis yg sedih;
eng.kot -> s6nggot
eng.kik-eng.kik 1 n burung kedasih; 2ki
a merana eng.kug -> engkig
eng.kik-eng.kir n burung kedasih eng.kug-eng.kng.an n 1 kue dr tepung
beras yg bentuknya spt roda; 2 bentuk
eng.king -> engkig
sanggul yg di dalamnya cembung
eng.kis, ngeng.kis v 1 mendesis sewaktu
'eng.kuk n bahan sajen yg dibuat dr usus
tidur; 2 tidur nyenyak;
babi (pelengkap gayah)
eng.kis-eng.kis a nyenyak sekali
^eng.kuk n alunan suara perkutut;
eng.kog, ng^ng.kog v menggoyangkan
ngeng.kuk v mengalun (tt suara burung
pinggul;
perkutut)
eng.kog.an n goyangan pinggul;
eng.kog.ang v goyangkan pinggul; ^eng.kuk n sj capung besar berwama hijau
eng.kog.anga v digoyangkannya ping- hitam
gulnya; eng.kuk-eng.kuk n burung perkutut
eng.kog.in v goyangi pinggul;
eng.kog.ina v digoyangpingguli; engol n kue lunak dr tepung sagu;
eng.kog-6ng.kog v bergoyang-goyang me.ngol.an ki v bergoyang lemah ge-
pinggul; mulai;
ka.6ng.kog.ang (keng.kig.in) v digo- engol-6ngo! ki v bergoyang-goyang le
yangkan (tt pinggul); mah gemulai
ma.6ng.kog.an (meng.kog.an) v bergo- engon ngon
yang pinggul;
eng.sah,ngeng.sah v menetas;
ngeng.kog.ang v menggoyangkan ping
eng.sah.ang v tetaskan;
gul
eng.sah.anga v ditetaskarmya;
eng.kog,eng.kog.ang v lenggutkan; ngeng.sah.ang v menetaskan
eng.kog.anga v dilenggutkannya;
eng.sap v lupa;
eng.kog-eng.kog v melenggut-lenggut;
eng.sap.ang v lupakan;
ka.eng.kog.ang (keng.kog.ang) v di-
eng.sap.in v lupakan;
lenggutkan;
eng.sap.ina v dilupakannya;
ma.eng.kQg.an (meng.kog.an) v ter-

225
Kamus Bali-Indonesia

eng.sap-eng.sap.an v sering lupa; ngeng.sub.in v menyisipi


ka.eng.sap.ang (keng.sap.ang) v terlu-
eng.sut,ngeng.sut vtersangkut:layanganne
pakan;
~ di carang kayme layang-layang itu
ngeng.sap v lupa;
tersangkut di dahan kayu;
ngeng.sap.ang v melupakan;
eng.sut.ang v sangkutkan;
ngeng.sap.in v melupakan
eng.sut.anga v disangkutkannya;
eng.seb v 1 rebus; 2 terbenam: suryane — eng.sutin v sangkuti;
matahari terbenam; ka.eng.sut.in (keng.sut.in) v disangkuti;
eng.seb.an n rebusan; ngeng.sut.ang v menyangkutkan;
eng.seb.ang v rebuskan; ngeng.sut.in v menyangkuti
eng.seb.in v rebus ulang;
ening 'ning
ma.eng.seb (meng.seb)a rebus:jukut ~
sayur rebus en.jek v injak;
ma.eng.seb(meng.seb)v direbus(oleh); en.jeka v diinjaknya;
ngeng.seb v merebus: ~ biu merebus en.jek.an n bekas injakan kaki;
pisang en.jek.ang v injakkan;
en.jek.anga v diinjakkannya;
eng.sek v tersenak
en.jek.in v injaki;
^ng.s6l n engsel en.jek.ina v diinjakinya;
eng.seUeng.sel.ang v susupkan; selipkan; en.jek-en.jek.an n pijakan; yg dipijak;
eng.sel.anga v disusupkannya; diselip- ka.en.jek (ken.jek) v diinjak (oleh);
kannya; ka.en.jek.ang (ken.jek.ang) v diinjak'
eng.sel.in v susupi; selipi; kan;
eng.sel.ina v disusupinya; diselipinya ka.en.jek.in (ken.jek.in) v diinjak;
eng.sel.an n susupan; ma.en.jek(men.jek) v terinjak;
ngeng.sel.ang v menyusupkan; menye- ma.en.jek.an (men.jek.an) v berpijak;
lipkan; ngen.jek v menginjak: ~ tanah mengin-
ngeng.sel.in v menyusupi; menyelipi jak tanah;
ngen.jek.ang v menginjakkan;
6ng.sog V gegarkan; ngen.jek.in v menginjak;
eng.soga v digegarkannya; pa.en.jek.an (pen.jek.an) n tempat ber-
6ng.sog.an n gegaran; tumpu
eng.sog.ang v gegarkan;
^ng.sog.anga v digegarkannya; en.jel v tahan dg telapak kaki;
eng.sog-eng.sog v digegarkan berulang- en.jel.ang v tahankan dg telapak kaki;
ulang; en.jel.anga v ditahankannya dg telapak
kaki;
ka.6ng.sog (k^ng.sog) v digegar;
ma.^ng.sog(m^ng.sog) v tergegar; ngen.jel v menahan telapak kaki;
ng^ng.sog V menggegar; ngen.jel.ang v 1 menahankan dg telapak
kaki
ngeng.sog.ang v menggegarkan
eng.sub v sisipi; ^n.j^r, ngen.jer a mudah dilihat;
eng.sub.ang v 1 sisipkan;2sembunyikan ^n.jer.ang v perlihatkan;
(di antara benda-benda); ^n.jdr.anga v diperlihatkannya;
eng.sub.anga v 1 disisipkannya; 2 ^n.jer.in v perlihatkan (kpd);
disembunyikannya; en.j^r.ina v diperlihatkannya (kpd);
eng.sub.inv sisipi; ka.en.jer.ang (k^n.j^r.ang) v diperlihat-
eng.sub.ina v disisipinya; kan (oleh);
ka.eng.sub (keng.sub) v disisipi (oleh); ka.en.jer.in (k6n.j6r.in) v diperlihatkan
ma.eng.sub (meng.sub) v 1 tersisip; 2 (kpd);
tersembunyi (di antara benda-benda); ma.en.jer-^n.j^r.an (m^n.j^r-en.jer.an)

226
Kamus Bali-Indonesia

V saling memperlihatkan; ka.en.jit-en.jit.ang (ken.jit-en.jit.ang)


ngen.j6r.ang v memperlihatkan; V digerakkan naik turun (oleh);
ngen.j6r.in v memperlihatkan(kpd) ma.en.jit-en.jit.an (men.jit-en.jit.an) v
en.jet, ngen.j6t v melengkung; melentur bermain pd dahan atau benda yg lentur
naik-turun;
dg gerakan naik turun
en.jet.ang v lenturkan naik turun; en.jok-6n.jok v terpincang-pincang: paja-
en.jet.anga v dilenturkannya naik turun; lanne -- jalannya terpincang-pincang;
ka.en.j6t.ang(ken.jet.ang)vdilenturkan 6n.jok-6n.jok.ang v pincangkan;
naik turun (oleh); 6n.jok-6n.jok.in v ledeki dg lagak
ngen.jet.ang v melenturkan naik turun terpincang-pincang;
'en.jik, ngen.jik v mencuat; ng6n.jok-en.jok.ang v beijalan terpin
cang-pincang;
en.jik.ang v cuatkan: ~ tutuk udenge
cuatkan ujung destar itu;
ng6n.jok-6n.jok.in v meledek dg lagak
terpincang-pincang
en.jik.anga v dicuatkannya;
en.jik.in v lebih dicuatkan; en.jol onjol
ngen.jik.ang v mencuatkan; en.jor, ngen.jor v menjulur; mengunjur;
ngen.jik.in v lebih mencuatkan en.jor.ang v julurkan; unjurkah;
^en.jtk ->^enjit en.jor.anga v dijulurkannya; diunjur-
kannya;
en.jing n besok
en.jor.in v julurkan (kpd); unjurkan
'en.jit V nyalakan (lampu, lilin, dsb) dg api; (kpd);
sulut; ngen.jor.ang vmenjulurkan; mengunjur-
en.jita v dinyalakan; disulut; kan: ia ~ limane ia menjulurkan ta-
en.jit.an n nyala api; ngannya;
en.jit.ang v nyalakan (untuk); ngen.jor.in v menjulurkan (kpd); me-
en.jit.anga v dinyalakannya (untuk); ngunjurkan (kpd)
en.jit.in v nyalakan; suluti;
en.jit.ina v dinyalakannya; disulutinya; en.jot, ngen.jot v melenting naik turun;
ka.en.jit(ken.jit) v dinyalakan (oleh); en.jot.ang v lentingkan naik turun;
ka.en.jit.ang (ken.jit.ang) v dinyalakan
en.jot.anga v dilentingkannya naik tu
run;
(untuk);
ka.en.jit.in (ken.jit.in) v dinyalakan; di- en.jot-en.jot v melenting naik turun;
suluti; ka.en.jot.ang (ken.jot.ang) v dilen-
ma.en.jit(men.jit) v menyala; tersulut; tingkan naik turun (oleh);
men.jit.ang (men.jit.ang) v dinyalakan: ma.en.jot.an (men.jot.an) v berlenting
naik turun;
sundihe dereng ~ lampu itu belum
dinyalakan; ngen.jot.ang v melentingkan naik turun:
ngen.jit v menyalakan: ia ~ kompor dia ~ ranjang best melentingkan ranjang
besi naik turun
menyalakan kompor;
ngen.jit.ang v menyalakan; menyulut- en.jnh, en.juh.ang v sodorkan; serahkan
kan; (dg tangan);
ngen.jit.in v menyalakan; menyuluti; en.juh.anga v disodorkannya; diserah-
pa.ngen.jit.an n alat untuk menyalakan kannya;
^en.jit, ngen.jit v menangkap (capung, bu- en.juh.in v sodori; berikan;
rung, dsb) dg getah pd ujung lidi en.juh.ina v disodorinya; diberikannya;
ka.en.juh.ang (ken.juh.ang) v di-
'enjit, en.jit-en.jit v bergerak naik turun; sodorkan; diberikan (kpd);
en.jit-en.jit.ang v gerakkan naik turun; ka.en.juh.in (ken.juh.in) v disodori (o-
en.jit-en.jit.anga v digerakkannya naik leh); diberi (oleh);
turun;

227
Kamus BaM~lndonesia

ma.en.juh.an (men.juh.an) ki v beder- en.tapa v dilaluinya; diinjaknya; dikun-


ma:suba~sud anakmati sudah bederma junginya;
kpd keluarga orang yg meninggal; ka.en.tap(ken.tap)v diinjak; dilalui; di-
ngen.juh.ang v menyodorkan; mem- kunjungi;
berikan: ia pepes ~ dedaran teken tiang ngen.tap.in v melewati; menginjak; me
ia sering memberikan makanan kpd ngunjungi
saya;
'en.tas, men.tas v melintas: ia tusing bani ~
ngen.juh.in v menyodori; memberi di semaBadunge ia tidak berani melintas
en.jung n tanjung; daratan yg menjorok ke di kuburan Badung;
laut; en.tas.an n lintasan;
men.jung v bertanjung; en.tas.ang v lintaskan;
ngen.jung v menjorok ke laut (tt darat en.tas.anga v dilintaskannya;
an) en.tas.in v lintasi;
en.jut V sulut; bakar; en.tas.ina v dilintasinya;
en.juta v disulutnya; dibakamya; ka.en.tas.in (ken.tas.in) v dilintasi;
en.jut.an n bekas sst yg dibakar; ngen.tas.ang v melitaskan
en.jut.ang v bakarkan; ^en.tas v angkat;
en.jut.ang.an v disulutkannya; dibakar- ngen.tas v mengangkat
kannya; ^en.tas v hilangkan (dosa); lebur (dosa);
en.jut.in v suiuti; bakar; ngen.tas v menghilangkan (dosa) dg
en.jut.ina v disulutinya; dibakamya; percikan air suci; melebur (dosa) dg
en.jut-en.jutan n basil membakar; percikan air suci;
ka.en.jut.ang (ken.jut.ang) v disulut- pa.ngen.tas n pelebur dosa: tirta ~ air
kan; dibakarkan;
suci pelebur dosa pd upacara ngentas
ka.en.jut.in (ken.jut.in) v disuluti; di-
bakari; 'en.teb v tebang; pangkas(bagian pucuk);
ma.en.jut(men.jut) v disulut; dibakar; en.teba v ditebangnya; dipangkasnya;
ma.en.jutan (men.jut.an) v dibakar; en.teb.an n basil menebang(cabang atau
ngen.jut v menyulut; membakar: ia pobon kayu);
sedek ~ mis ia sedang membakar sampah; en.teb.ang v tebangkan;
ngen.jutang v menyulutkan; memba- en.teb.anga v ditebangkannya;
karkan; en.teb.in v tebangi;
en.teb.ina v ditebanginya;
ngen.jut.in v menyuluti; membakari ka.en.teb (ken.teb) v ditebang; dipotong
enot -> not (oleb);
'en.tah, ngen.tah v kumat; kambuh: sakit ka.en.teb.ang (ken.teb.ang) v dite
ayane ~ penyakit epilepsinya kambuh; bangkannya;
ngen.tah-en.tah.an adv sering kumat ka.en.teb.in (ken.teb.in)v ditebangi
nia.en.teb (men.teb) v tertebang; ter-
^en.tah, ngen.tah.ang v merencanakan; potong;
en.tah-en.tah.an n perencanaan ngen.teb v menebang; memotong: ~ pu-
en.tak, ngen.tak a terik: panes ~ panas nyanjuuk menebang pobon jeruk
terik ^en.teb, en.te.ban n daging yg dicencang
en.tak-en.tak Bdg n tumbukan tepung yg untuk adonan lawar
masih kasar 'en.teg a 1 tetap; mantap; 2 kukub; tegub;
en.tal n daun siwalan;(daun)lontar 3 tenteram; tenang: anake luh ento —
ngaba keneh wanita itu tegub memegang
en.tap, ngen.tap v melewati; menginjak;
pendirian;layangane tegeh pesan sada —
mengunjungi: tumben tiang ~ alase ene
layang-layang itu sangat tinggi lagipula
bam sekali saya melewati hutan ini;

228
Kamus Bali-Indonesia

tenang; en.teng.ina v digertaknya dg kepalan


en.teg.ang v tetapkan; kuatkan; teguh- tangan;
kan; ka.en.teng.in (ken.teng.in) v diancungi
ngen.teg v menetapkan kedudukan; me- kepalan tangan;
neguhkan; ngen.teng.ang V menegangkan; mengen-
~ linggih melaksanakan upacara untuk cangkan; menguatkan;
mengukuhkan dewa bersemayam di ngen.teng.in v mengacungi kepalan
tempat suci yg diupacarai; tangan
ngen.teg.ang v menetapkan; mengu en.ter, ngen.t6r v bersinar (tt matahari,
kuhkan;
lampu, dsb);
pa.ngen.teg n upacara untuk menetapkan en.ter.an n sinar;
persemayaman
en.ter.in v sinari;
^en.teg v sentuh; en.t6r.ina v disinarinya;
en.teg.ang v sentuhkan; ka.en.ter.in (ken.t6r.in) v disinari (o-
en.teg.anga v disentuhkannya; leh);
ngen.teg v menyentuh: batisne tusing ~ ngen.t6r.in v menyinari
tanah kakinya tidak menyentuh tanah; en.ter v atur; pimpin; perintah;
ngen.teg.ang v menyentuhkan ken.ter.ang v diatur (oleh); dipimpin
'en.tel a padat; berat: rarenne — sajan bayi- (oleh); diperintah (oleh);
nya sangat montok; ngen.ter v mengatur; memimpin;
en.tel.an n bengkak berisi nanah pd te- memerintah: ~ gegaen mengatur upa
lapak kaki cara;

^en.tel, ngen.tel adv beruntun:~ maan baya ngen.ter.ang v mengatur; memerintah;


beruntun dapat musibah pa.ng6n.ter n pengatur; pemimpin;
pewara
en.ten v terjaga; bangun dr tidur; tersadar:
baan leplep pulesne kanti tusing taen en.tik, men.tik v tumbuh:jagunge suba ~
— km nyenyak tidumya sampai tidak jagung itu sudah tumbuh;
pemah teijaga; en.tik.ang vtumbuhkan;
en.tik.an n tumbuhan;
en.ten.in v ingatkan;
ngen.ten.in v mengingatkan; - gumi segala yg hidup dan tumbuh di
dunia;
pa.ngen.ten n pengingat
en.tik-en.tik.an n tumbuh-tumbuhan;
6n.teng a enteng; mudah; ringan; ngen.tik.ang v menanam
en.teng.an a lebih enteng; lebih mudah;
lebih ringan; 'en.til n ketupat yg dibungkus dg daun
bambu
6n.teng.ang v mudahkan; ringankan;
ng6n.teng.ang v mengentengkan; me- ^en.til a rapi: ~ baana ngaba rapi cara
nganggap ringan; membawanya
pa.6n.teng.in (pen.t6ng.in) v permudah en.tip n kerak; nasi hangus yg melekat pd
en.teng a tegang; kuat; kencang; lurus; tali dasar periuk, panci, dsb: ~ nasi kerak
panyemuhane ento ~ pesan tali jemuran nasi;
itu sangat kencang; men.tip v berkerak;
en.teng.an n hasil menegangkan: ~ lima ngen.tip v menjadi kerak
kepalan tangan;
en.to pron itu
en.teng.ang v tegangkan; kencangkan;
kuatkan; en.tog, en.tog-6n.tog v beijalan spt itik
en.teng.anga v ditegangkannya; diken- en.tol -> entul
cangkannya; dikuatkannya;
en.tud n lutut;
en.teng.in v gertak dg kepalan tangan;
ngen.tud v sampai ke lutut: tukade ~

229
Kamus Bali-Indonesia

air sungai itu setinggi lutut ngen.tung.in v memberi dg cara melem


par
en.tug V tambah;
en.tuga v ditambahnya; en.tut n kentut;
en.tug.in v tambahi: ~ buin bedik apang — balu n tumbuhan perdu yg daunnya
genep dadi satus tambahi lagi sedikit berbau busuk bila diremas;
supaya genap menjadi seratus; en.tut.in v kentuti;
en.tug.ina v ditambahinya; en.tut.ina v dikentutinya;
en.tug-en.tug.an n tambahan; ka.en.tut.in (ken.tut.in) v dikentuti
ka.en.tug.in (ken.tug.in) v ditambahi (oleh);
nya; ka.en.tut-en.tut (ken.tut-en.tut) v ter-
ma.en.tug(men.tug) v bertambah; kentut-kentut;
ngen.tug v menambah: Hang ~ buin ngen.tut v berkentut;
limang atus saya menambah lagi lima ngen.tut.in v mengentuti
ratus (rupiah); enu nu
ngen.tug.in v menambahi: Hang ~
pamelin baas saya menambahi pem- enyab nyab
belian beras; enyad nyad
pa.ngen.tug n penambah: ene anggo ~
enyag nyag
ini untuk penambah
enyah -> 'nyah
en.tuk V teralang; terbentur (tt kepala);
en.tuk.in v alangi; enyak nyak
en.tuk.ina v dialanginya; e.nyal -> nyal
ka.en.tuk.in (ken.tuk.in) v dialangi (o-
leh); enyang -> ^nyang
ngen.tuk.in v mengalangi:~ dogen awak enyat nyat
ngonyong ditu mengalangi saja kamu di
enyeb -> nyeb
situ;
ngen.tuk-ngen.tuk.in v menghalang- enyeh nyeh
halangi: ~ anak majalan menghalang- enyek -> 'ny6k
halangi orang beijalan
enyem -> nyem
'en.tul, ngen.tul.in v menghalangi;
ka.en.tul.in (ken.tul.in) v dihalangi enyen -> nyen
(oleh); enyen -> nyen
pa.ti.en.tul ki v salah tingkah enyeng -> nyeng
^en.tul, en.tul-en.tul.an n penyakit km enyep -¥■ nyep
kena ilmu hitam
enyer -> nyer
en.tung, en.tung.ang v buang; lemparkan;
en.tung.anga v dibuangnya; enyet -> nyet
en.tung.in v memberi dg cara melempar: enyit -> 'nyit
suba ~ sampine sudah diberi makan
enyogv adon;
sapinya;
enyog.an n adonan;
en.tung.ina v diberinya dg cara melem
enyog.ang v adonkan;
par;
enyog.in v adoni;
ka.en.tung.ang (ken.tung.ang) v dibu-
ka.e.nyog.ang (ke.nyog.ang) v diadon-
ang;
kan (oleh);
ka.en.tung.in (ken.tung.in) v diberi dg
ka.e.nyog.in (ke.nyog.in) v diadoni;
cara melempar;
nia.e.nyog (me.nyog) v teradon;
ngen.tung.ang v membuang;
nge.nyog v mengadon;

230
Kamus Bati-lndonesia

nge.nyog.ang v mengadonkan; gaman tangan);


nge.nyog.in v mengadoni epep.ang v sembunyikan;
epep.anga v disembunyikatmya;
enyud -> nyud
ka.e.pep (ke.pep) v disembunyikan (o-
enyuh -> nyuh leh)
6nyor v rayu; bujuk; ^epep V tahan terus-memerus;
^nyora v dirayunya; dibujuknya; epep.ang v tahan terus-menerus;
ka.e.nyor (ke.nyor) v dirayu (oleh); epep.anga v ditahannya terus-menerus;
dibujuk (oleh); ma.e.pep.an (me.pep.an) adv 1 lama; 2
nge.nyor v merayu; membujuk; terus-menerus: ~ magae terus-menerus
nge.nyor-enyor v merayu-rayu; mem- bekeija; gelem ~ lama menderita sakit;
bujuk-bujuk; nge.pep v menahan terus-memerus
pa.nge.nyor n perayu; pembujuk
epes p6s
'epah -> 'pah
epes, nge.pes v tersedu-sedu: ia ~ ngeling ia
^epah -> ^pah menangis tersedu-sedu
^epah,nge.pah vmenganga(tt mulut): kanti ep6t -> ^p6t
~ ngantiang, ki sangat lama menunggu
e.pil, nge.pil v menyembunyikan diri di dl
epak ^pak atau di belakang sst;
epal, nge.pal v mencari haluan (di laut) nge.pil.ang v menyembunyikan
untuk menghindari arus angin; epir -> pir
epal.ang v hindarkan haluan(sampan)dr
epoh -> poh
arus angin;
ka.e.pal.anga (ke.pal.anga) v dihin- epor n perkakas tenun cagcag yg ditaruh pd
darkannya haluan sampan dr arus angin; bagian belakang ikat pinggang
nge.pal.ang v menghindarkan haluan dr epos -)• pos
arus angin
epot a sibuk;
epang v tadah (spt hendak menangkap bo- 6pot.ang V sibukkan;
la); epot.anga v disibukkan melayani;
epang.ang v tadahkan; ma.e.pot.an (m^.potan) v sibuk mem-
epanga v ditadahnya; persiapkan;
ka.e.pang(ke.pang) v ditadah; ng^.pot.ang v melayani dg sibuk
nge.pang v menadah
epuh a gelisah
epat -> pat
'er n minyak wangi
ep^h a ramah;
^.p^h.ang V ramahlah (kpd); ^er V abaikan;
e.peh.in v lebih ramahlah(kpd) er.ang v abaikan;
ng6r V mengabaikan: tiang fusing demen
epek -> pek ~ pangidih fimpal saya tidak senang
'ep61 'p61 mengabaikan permintaan teman;
ng^r.ang v mengabaikan
^epil -> ^pel
ep^ng, nge.peng v mengaso sebentar; erab, nge.rab a merah;
^rab.an a lebih merah
me.peng v mengaso sebentar: fusing
maan ~ tidak sempat beristirahat nge.rab.ang v memerahkan;
ng^.rab.in v memerahi
'epep, nge.pep v menyembunyikan (dl
genggaman tangan): era.ja n nama hari pd dasa wara:
epepa v disembunyikannya (dl geng 'erang Ami a malu bercampur marah atau

231
Kamus Bali-Indonesia

tertantang; erek n perpanjangan bulan Bali


^rang.ang v bangkitkan semangat: ~ er6m -> r6m
kenehe apang sida lulus bangkitkan
semangatnya supaya bisa lulus; erem -> rem

ka.6.rang.ang (ke.rang.ang) v dibang- 'erep a sepi mencekam


kitkan;
^erep Asi n bundel surat yang akan dikirim
ng6.rang.ang v membangkitkan sema
ngat 6r6s, 6r6s.in v dekati untuk menarik per-
hatian;
^6rang, k6.rang.ang v dibalas;
6r6s.ina v didekatinya untuk menarik
ng6.rang.ang v membalas(kemarahan) perhatian;
Erang.an n nama bar! keenam dl sanga ka.6.r6s.in (k6.r6s.in) v didekati untuk
wara (Dangu, Jangur, Gigis, Nohan, menarik perhatian;
Ogan, Erangan, Urungan, Tulus, Dadi) ma.6.r6s-6r6s.an (m6.r6s-6r6s.an) v
saling mendekati;
'6rang-6rang n bagian atap rumah
ng6.r6s v mendekati;
^6rang-6rang n sj binatang ng6.r6s.in v mendekati atau memper-
6ras a mirip; sesuai; nyak — gobane ajak tunjukkan diri dg maksud untuk menarik
beline memang mirip wajahnya dg perhatian; merayu;
kakaknya; ng6.r6s-ng6.r6s.in v mendekati atau
6ras.ang v sesuaikan: ~ menek sesuaikan mempertunjukkan diri berulang-ulang
ke atas; dg maksud untuk menarik perhatian
ng6.ras.ang v menyesuaikan eres -> res

6r6b -> irib 'er6t, nge.r6t v merongrong;


ereb Ami v potong; er6ta v dirongrongnya;
nge.reb v memotong: ~ gedebong ka.e.r6ta (ke.r6ta) v dirongrong (oleh);
mengiris batang pisang; ^er6t,nge.r6t v mengeluarkan isi perut
pa.nge.reb n pemotong (pisau, parang, (belut): ~ lindung mengeluarkan isi perut
dsb) belut;
6r6d, ng6.r6d v menarik; menyeret: ia ~ er6ta v dikeluarkan (tt isi perut);
papah nyuh ia menyeret pelepah kelapa; ka.e.r6ta (ke.r6ta) v dikeluarkan (tt isi
6r6da v diseretnya; perut)(oleh);
6r6d.ang v seretkan; nia.e.r6t (me.r6t) v terkeluarkan (tt isi
6r6d.anga v diseretkannya; perut)
ka.6.r6d (k6.r6d) v diseret; eret v tahan (tt keinginan)
ma.6.r6d (m6.r6d) v diseret; ditarik; ereta v ditahannya;
ma.6.r6d-6.r6d.an (m6.r6d-6.r6d.an) v eretang v tahankan;
berseret-seretan; bertarik-tarikan eret.anga v ditahannya;
ereg -> reg
ka.e.ret(ke.ret) v ditahan;
ka.e.ret.in (ke.ret.in) v ditahan;
'er6h -> 'r6h nge.ret v menahan; membatasi;
^er6h -> ^r6h nge.ret.in v menahan; membatasi
'6r6k V ulur; — layanganne ulur layangan- 6r.gi.Io n tanaman mawar yg bunganya
nya; berwama merah tua dg ukuran lebih
ka.6.r6k (k6.r6k) v diulur; besar dr mawar pada umumnya
ka.6.r6ka(k6.r6ka) v diulumya; erim -> rim
ng6.r6k v mengulur;
'erob 'rob
^6r6k -> 6r6s

232
Kamus Bali-Indonesia

^erob -> ^rob agama

erong -> rong eten -> ten

erot -> rot eteng adv tidak canggung


er.sa.iii n timur laut eter ter

eruh Asi a payah; lelah etes, ka.e.tes v diserang dg mudah


es n es etet n kait;
etetang v kaitkan;
esah ->■ ^sah
etetanga v dikaitkannya;
'eseh -> 'seh ka.e.tet (ke.tet) v dikait;
^es6h -> ^s6h ka.e.t^t.ang (k^.t6t.ang) v dikaitkan;
ng^.t^t V mengait; tersangkut;
'eseh -> ^seh
nge.tet.ahg v mengaitkan;
^eseh -> ■'seh nge.tet.in v terkait
^eseh -> ^seh etet —> tet

esek -> s6k etik -> getik


'eseng -> 's6ng etlm -> tim

^eseng -> ^s6ng etir tir

^es6ng ^s6ng etis -> tis

eses -> ses etoh toh

esib -> sib eton -> 'ton


esok 'sok etong -> ^tong
esong -> song etos -> Hos
esop -> sop etuh -> tub

esor -> sor etum turn

es.ti V rindu; harap; ingin; etur, nge.tur a runtut; lancar: satuane


ng^s.ti.ang v mengharapkan; mendoa- ~ ceritanya runtut; pajalane ~ perja-
kan lanannya lancar
esuh a kecewa; etut -> Hut
nge.suh.ang v mengecewakan;
ewa V ribut;
ng^.suh.in v mengecewakan
ewa.anga v diributkannya
esuh -> 'sub
eweh a susah; sulit;
esum sum ka.ke.weh.an n kesusahan; kesulitan;
^tang Ami v 1 hitung; 2 urus; ka.e.web.ang (k^.weh.ang) v buatkan
^tang.an n hitungan; sst yg sulit;
ma.^.tang (m^.tang) v dihitung; ma.e.weh (me.weh) a susah; sulit: ~
nge.tang v menghitung; antuk ipun ngatyanin sakadipunika sulit
ng^.tang.ang v menguruskan: la ane ~ dia mengerjakan spt itu;
gae ia yg menguruskan pekerjaan nge.weh.ang v menyusahkan, menyu-
litkan;
etas -> ^tas nge.weh.in v menyebabkan susah; me-
et6h -> t6h nyebabkan sulit
eteh-eteb n segala perlengkapan upacara ewek —» wek

233
Kamus Bali-Indonesia

ewer 1 a jahil; 2v ejek; ewuh 6weh


ewer.in v jahili; ejeki; 6y6d 6y6g
ew6r.ina v dijahilinya; diejeknya;
ka.e.wer.in (k^.wer.in) v dijahili (oleh); ey6g, ng^.yeg 1 a sendeng; miring;
diejek (oleh); condong: temboke ~ tembok itu miring;
ma.6.w£r-6w6r.an (in6.w6r-6wer.an) v 2 V bersandar; tidur-tiduran;
saling ejek ^y^g.ang v miringkan; sandarkan;
ng^.w^r.in v menjahili; mengejek ka.^.y^g.ang (ke.yeg.ang) v dimiring-
kan; disandarkan;
ewit -> wit
ka.e.y^g.anga(ke.yeg.anga) v dimiring-
ewoh -> woh kannya; disandarkannya;
ewu Ami num seribu
ng6.y6g.ang v memiringkan; menyan-
darkan

234
G
ga n huruf kedua belas dl abjad Bali Nga.bag n gam; penggam besar yg diguna-
gaa a 1 ranum: tomat — tomat ranum; 2 kan di sawah, ditarik sapi atau kerbau
rapuh; lapuk: kayune suba ~ kayunya 'ga.bah,ge.ga.bah a kurang hati-hati: ia —
sudah lapuk magae dia kurang hati-hati bekerja
ga.ak V hardik; ^ga.bah n gabah; padi yg lepas dr bulimya
ga.ak.ina v dihardiknya; ga.beng a 1 kurang tegas: raosne — kata-
ga.ak-ga.ek v berkata keras-keras tidak katanya kurang tegas; 2 kosong tt bulir
menentu;
padi: padi — bulir padi yg kosong;
ga.ak-gi.ik v 1 menghardik berulang-u-
— kelur tidak tegas
lang; 2 ki memerintah;
ma.ga.ak v menghardik 'ga.bi.ag n bunyi spt gedek jatuh;
nia.ga.bl.ag v rebah (dg mengeluarkan
ga.al-ga.al v menyanyi dg suara lantang dan
bunyi spt gedek jatuh)
bergelombang: ~ di tegale bemyanyi dg
suara lantang di ladang ^ga.bi.ag Tbn n sj nyim tempat sajen
ga.an a sangat bemafsu serta tidak memilih- ga.bin n roti berbentuk segi empat yg
milih (tt makan, bekeija): — madaar bertabur gula pasir
sangat bemafsu makan; ~ pesan magae ga.bir n gelambir
sangat bemafsu bekeija
ga.bi.ug n bunyi benda beratjatuh;
ga.ang, ga.ang-ga.ang v merangkak-rang- nia.ga.bi.ug v jatuh (dg mengeluarkan
kak; bunyi)
ga.ang.ina v dirangkakinya; didekatinya
ga.bleh a bentuk payudara yg terkulai
dg merangkak;
ina.ga.ang v merangkak; ga.bol -> gamol
pa.ga.ang 1 n cara merangkak; 2 ki v ga.bor n tari pendet yg dimainkan oleh
berdatangan dua orang wanita dl upacara di pura-
ga.ang.an n keranjang yg berpenutup tem- pura untuk mempersembahkan sajen,
pat menyimpan lauk-pauk sekarang mempakan tari pertunjukan
ga.ap gerap ga.bu.ag n bunyi benda jatuh atau bunyi
benda dipukul;
'ga.bag V raba;
ma.ga.bu.ag n rebah (dg mengeluarkan
ga.baga v dirabanya;
bunyi)
ma.ga.bag-ga.bag.an v 1 meraba-raba
dg tidak menentu; 2 mengerjakan sst dg ga.bung n ikat (alang-alang, padi, dsb);
meraba; ga.bung.an n ikatan besar(alang-alang);
nga.bag v meraba; ga.bung.in v ikati;
nga.bag.in v 1 meraba; 2 meraba-raba ga.bung.ina vdiikatnya;
(mengerjakan sst); ka.ga.bung.in v diikat menjadi satu;
pa.ti.ga.bag v meraba ke sana- kemari ma.ga.bung v diikat; bergabung;
tidak menentu ma.ga.bung.an v terikat menjadi satu;

235
Katnus Bali--lndones1a

nga.bung.in v mengikat menjadi satu gad.gad n kutu ayam: tusing nawang ki


tidak tahu apa-apa;
ga.bur V hambur;
~ lengis kutu yg terdapat pd pakaian yg
ga.bur.ang v hamburkan, serakkan;
kotor;
ga.bur.anga v dihamburkannya; diserak-
gad.gad.an v 1 berisi banyak kutu ayam;
kannya;
2 banyak berisi kutu yg menyebabkan
ina.ga.bur.an v berhamburan; bersera-
gatal;
kan: bukune ~ di mejane bukunya
ma.gad.gad v 1 berisi kutu ayam; 2
berserakan di atas meja
berisi kutu yg menyebabkan gatal
ga.bus n gabus
ga.ding a kekuning-kuningan: putih —
ga.cel V sengat: ~ nyawan disengat tawon; putih kekuning-kuningan; telah ki
ga.cela v disengatnya; habis sama sekali;
nga.cel v menyengat ga.ding.ang v buatlah kekuning-kuni
ga.da n gada ngan;
ma.ga.ding.in v membuat lebih keku
ga.dab v meraba-raba dl gelap; ning-kuningan
ga.daba v dirabanya dl gelap;
nga.ding.ang v membuat kekuning-ku
nga.dab v meraba-raba di gelap atau dg ningan;
mata tertutup
pa.ga.ding.in v buat lebih kekuning-ku
ga.da.gan n kodok ningan
*ga.dang a hijau; ga.do-ga.do n gado-gado
— alab hijau segar;~ lumlum amat hijau ga.don n padi ladang;
(spt daun yg muda);
ga.don.ina v ditanaminya dg padi la
ga.dang.an a lebih hijau;
dang;
ga.dang.ang v hijaukan;
ge.ga.don n padi ladang;
ga.dang.anga v dihijaukannya;
nga.don v menanam padi ladang;
ga.dang.in v beri berwama hijau; nga.don.in v tanami dg padi ladang;
ga.dang.ina v diberinya berwama hijau;
nga.ga.don v menanam padi ladang
nga.dang.ang v semakin hijau;
nga.dang.in v menghijaukan ga.duh n salah satu golongan dr warga
Pasek
^ga.dang, ma.ga.dang v bergadang; melek;
ka.pa.ga.dang.in v dijaga dg berga 'ga.dung n tumbuhan ubi yg menjulur;
dang; gadung; Dioscorea hispida: bungan —
nia.ga.dang.in v menjaga dg bergadang; bunga gadung berbau harum; umbin -
pa.ga.dang n makanan untuk bekal ber ubi gadung;
gadang; ga.dung.an a mabuk km gadung;
pa.ga.dang.in v jaga dg bergadang ga.dung.an n gadungan: polisi polisi
gadungan; buduh berpura-pura gila
ga.de V gadai;
ga.de.ang v gadaikan: ~ dogen gelange ga6 n 1 keija; 2 upacara: ia ngelah — ma-
gadaikan saja gelangnya; sangih ia melaksanakan upacara potong
ga.d^.anga v digadaikannya; gigi;
ga.de.na v digadainya; ga.e.na v dibuamya;
ge.ga.den n barang jaminan; ga.^.nang v buatkan:~ tiang ilih buatkan
ka.ga.de v digadai; saya kipas;
ka.ga.de.ang v digadaikan; ga.^.nanga v dibuatkannya;
ma.ga.d§ v digadaikan, tergadai; ga.^.nin v ketjakan;
nga.d^ V menggadai; ga.^.nina v dikerjakannya;
nga.de.ang v menggadaikan; ge.ga.6n n 1 pekeijaan; 2 upacara;
pa.ga.d^.an n rumah gadai; penggadaian ka.ga.6.nin v digarap: bajune suba ~

236
Kamus Bali-Indonesia

bajunya sudah dikerjakan; 'ga.it a kering: tanah — tanab kering


ka.ga.^ V dibuat: ~ dogen malu kerjakan ^ga.it a ramping: awakne — bentuk badan_
saja dulu; nya ramping
ka.ga.e.nang v dibuatkan;
ma.ga.e.nan v mengadakan upacara: ia ^ga.it V kait dg kaki;
anak ~ dia mengadakan upacara; ga.ita V dikaitnya dg kaki;
ma.gae v bekeija: ia ~ di tegale ia ga.it.anga v dikaitkannya dg kaki;
bekerja di ladang (sbg petani); ka.ga.it v dikait dg kaki(oleb);
ngae v membuat; ma.ga.it v terkait dg kaki;
nga.e.nang v membuatkan; nga.it V mengait dg kaki;
pa.ga^ n basil keija: sarin - basil keija nga.it.ang v mengaitkan dg kaki
ga.en -> ^geen ga.jah n gajab: berag-beragan —e masih
ada muluka, pb semiskin-miskin orang
ga.eng geeng yg pemab kaya pasti masib memiliki
ga.ga n padi ladang; barta;
nga.ga v menanam padi ladang; — mina 1 ikan berbelai spt gajab (dl
pa.ga.gan n tempat menanam padi la dongeng); 2 tempat pembakaran mayat
dang yg berbentuk ikan berbelalai
'ga.gah V buka(tt pakaian,bungkusan,dsb); Ga.jah Mada n nama mabapatib Kerajaan
ga.gaha v dibukanya; Majapabit dl pemerintaban Hayam
ga.gah.ang v bukakan; Wuruk yang terkenal dg sumpab
ka.ga.gah v dibuka; Palapanya
ka.ga.gah.ang v dibukakan; 'ga.jih n gaji: ~ bulanan gaji bulanan
ma.ga.gah v dibuka; terbuka;
nga.gah vmembuka;~ takilan membuka ^ga.jih n lemak: ~ celeng lemak babi
bekal; 'gajih n umpan
nga.gah.ang v membukakan;
'ga.Ia, ga.Ia.ga.la n 1 damar; 2 rumab
nga.gah.in v membukai
dibuat dr damar yg mudab terbakar
Nga.gah a gagab; tampan;
^ga.la, ma.ga.la.ga.lan n permainan tra-
ma.ga.gah-ga.gah.an v bertanding ke-
disional yg dilakukan di atas petak
gagaban; bergagab-gagaban;
dg dua kelompok pemain, yaitu satu
nga.gah.an a semakin gagab;
kelompok bertugas mengbalang-balangi
nga.gah.in v memperlibatkan diri lebib
dan kelompok yg lain bertugas untuk
gagab
menerobos kelompok pengbalang
ga.gak Ami n burung gagak
^ga.ia, ga.Ia-ga.Ia n aspal
Ga.gak Thras tokob dl cerita Japatuan
'ga.lah n kesempatan: yen ada — tiang
ga.gang n sikap tangan spt orang jijik; bakal kema bila ada kesempatan saya
ga.gang-gi.ging a jijik: ~ nyemak gae, akan ke sana
bekerja tidak serius
^ga.lah n galab;
ga.gar -> gargar aga.lah n segalab: tegeh suryane —
ga.ga.ran Jbr n rangka jala matabari sepenggalab tingginya (kira-
kira pukul 8.30)
gai a cepat laku
ga.lak a galak; buas; marab; suka menye-
ga.ik -> gaak rang;
'ga.ing a kering: tuh — sangat kering ga.lak.ang v galakkan;
ga.lak.anga v digalakkannya;
^ga.ing n dinding sumur dibuat dr batu bata
ga.Iak.in v marabi;
berkeliling

237
Kamus Bali-Indonesia

ga.lak.ina v dimarahinya: tiang ~ baan i nga.leng.ang v mempergunakan sbg


meme saya dimarahi oleh ibu; bantal
ka.ga.lak.in v dimarahi; gal.gal V buka lahan (dg membabat, men-
nga.lak.ang 1 a makin galak; 2 v meng- cangkul, dsb);
galakkan;
gal.gala v dibukanya;
nga.lak.in v memarahi;
gal.gal.an n 1 hasil membuka lahan
pa.ga.lak.in v lebih dikerasi untuk dijadikan sawah; 2 jagung yg
ga.lang a terang; lapang; bijinya tidak rapat
— apadang terang benderang; ~ bulan ngal.gal v membuka (lahan): ~ carik
1 terang bulan; 2ki kadang-kadang ber- membuka sawah
hubungan baik kadang-kadang tidak (dl
'ga.lih Asi n tulang;
persahabatan); — kangin waktu fajar;
ma.ga.lih v bertulang
— tanah dini hari;
ga.lang.ang v buat lebih terang; ^ga.lih n beras yg bersih dan tidak patah;
ga.lang.anga v dibuatnya lebih terang; ga.lih.in v pilih beras yg bersih dan tidak
ga.lang.in v terangi; patah
ga.lang.ina v diteranginya; 'ga.ling a langsing
ge.ga.Iang.an a terang-terangan;
ka.ga.lang.ang v dibuat terang;
^ga.ling, galing-ga.ling n sj tumbuhan me-
ka.ga.lang.in v diterangi;
rambat yg bunganya berbentuk corong
berwama biru
nga.lang.an a makin terang;
nga.lang.in v menerangi; 'ga.lira longgar (tt kunci dsb km rusak);
pa.ga.lang.in v buat lebih terang galir: bibih ki lancang mulut;
ga.lar n 1 alas balai-balai dr bilah-bilah
nga.lir.ang v menyebabkan longgar;
melonggarkan
bambu: alah ~ atebih, pb sangat kurus;
medemin — akatih, pb orang yg sangat nga.lir.an a semakin longgar
miskin; 2 hitungan yg baik untuk jumlah ^ga.lir, ga.lir.ang v alirkan;
bilah bambu pd tempat tidur, dg hitungan ga.llr.an n saluran;
mulai (1)galar,(2)galir,(3)galur, dan ga.lir.anga v dialirkannya;
berakhir pd galar, ka.ga.lir.ang v dialirkan (oleh);
ga.lar.in v pasangi galar, nga.lir.ang v mengalirkan
ma.ga.lar v berisi galar. pelangkane
suba ~ dipannya sudah berisi galar, ^ga.lir n hitungan yg baik untuk jumlah
nga.lar.in v memasang galar bilah bambu pd balai-balai tempat
berjualan, dg hitungan mulai (1) galar,
ga.leng n bantal: anak kiap enjuhin pb (2)galir,(3)galur, dan berakhir pd galir,
memberikan sst yg sangat diharapkan;
— bingin bantal dr daun beringin untuk ga.lok n bunyi bumng gagak;
bantal jenazah ketika dimandikan; nga.ga.lok v berbunyi berulang-ulang (tt
— guling bantal guling; — pudak bumng gagak)
rangkaian bunga pandan atau podak, ga.lu.ga n tumbuhan yg buahnya mengan-
wangi-wangian, serta uang kepeng lima dung zat berwama merah
puluh empat untuk bantal jenazah;
ga.luh n putri raja: ~ Pajarakan putri raja
ga.leng.ang v pakai sbg bantal;
Pajarakan
ga.leng.anga v dipakainya sbg bantal;
ga.leng.in v bed berbantal; ga.lung, nga.ga.lung v 1 merayakan had
ga.leng.ina v dibennya berbantal; Galungan; 2 melakukan upacara penga-
ge.ga.leng n penggalang; benan massal;
ka.ga.leng.in v diberinya berbantal; Ga.lung.an n had raya pd had Rabu
ma.ga.leng v berbantal; Kliwon Dunggulan dirayakan oleh se-

238
Kamus Bali-Indonesia

luruh umat Hindu; ka.gam.bar.in v digambar;


— nadi hari Galungan yg jatuh pd bulan ma.gam.bar v berisi gambar;bergambar;
puraama ngam.bar v menggambar:~ kedis meng-
gambar burung;
'ga.lur Bll n hubungan kekeluargaan
ngam.bar.ang v menggambarkan;
^ga.lur n aliran air yg besar; ngam.bar.in v menggambari
ma.ga.lur.an v mengalir besar dan sim-
pang siur;
Ngam.bar n kaca rasa: tokone puun ding-
nga.lur v mengalir besar (tt air) dingina — toko yg terbakar diberi tabir
kaca (supaya apinya tidak menjalar)
'ga.lur n hitungan yg baik untuk jumlah
bilah bambu pd perlengkapan upacara gam.bel, ma.gam.bel v menabuh gamelan;
membunyikan gamelan;
jenazah, dg hitungan mulai {\)galar,(2)
galir,(3)galur, dan berakhir pd galur,
gam.bel.an n 1 gamelan (orkes Bali
yg terdiri atas gender, gong, gendang,
'ga.ma -> agama cengceng, yg sebagian besar dibuat dr
^ga.nia n sekadar:-sambat sekadar disebut perunggu atau bambu yg dibunyikan
dg cara dipukul); 2 lagu gamelan
ga.ma.na a sangat sedikit: ~ baanga baas
pengiring tari: ~ pendet lagu gamelan
sedikit sekali diberi beras
untuk mengiringi tari pendet; jauk lagu
ga.mal n pohon gamal gamelan untuk mengiringi tari jauk;
ga.mang n orang halus: jlema — manusia gam.bel.ang v diiringi dg gamelan;
yg kadang-kadang kelihatan, kadang- gam.bel.anga v diiringinya dg bunyi ga
kadang tidak melan;
gam.bel.in v iringi dg bunyi gamelan;
gam.ba -> gemba gam.bel.ina v diiringinya dg bunyi ga
gam.bah v urai; melan;
gam.bah.ang v uraikan (tt rambut); ge.gam.bel.an n 1 bunyi-bunyian;2 cara
gam.bah.anga v diuraikannya (tt ram- membunyikan gamelan;
but); ka.gam.bel.ang v diiringi dg bunyi ga
ka.gain.bah.ang v diuraikan (rambut); melan;
ma.gam.bah.an v terurai; diuraikan; ngam.bel.ang v membunyikan gamelan;
bokne ~ rambutnya terurai; ngam.bel.in v mengiringi dg bunyi ga
ngam.bah.ang v menguraikan (rambut) melan

gam.bang n 1 gamelan dr bilah bambu dg 'gam.bir n 1 gambir;2 nama kue berbentuk


tangga nada lebih rendah dr gamelan kotak
gong,biasanya dipukul pd waktu upacara ^gam.bir n tumbuhan yg bunganya spt
keagamaan;2 tangga nada,tiding, ndong, bintang berwama putih, getahnya dapat
ndeng, ndeng, ndung, ndang, dan nding: digunakan sbg obat mata
ma-panggid —,ki mendua hati
gam.buh n 1 pupuh dg rumusan sajak: 7
'gam.bar n gambar; u, 10 u, 12 i, 8 u, dan 8 o; 2 tari Bali
gam.bara v digambamya; yg dimainkan oleh sejumlah orang dg
gam.bar.an n gambar; mengambil lakon cerita panji
gam.bar.ang v gambarkan;
gam.bar.anga v digambarkannya; gam.bur, ma.gam.bur v 1 berserakan; 2
gam.bar.in v gambari; berkecukupan;
gam.bar.ina v digambarinya; gam.bur.ang v serakkan;
ge.gam.bar.an n lukisan; gam.bur.anga v diserakkannya;
ka.gam.bar v digambar; ka.gam.bur.anga v diserakkan (oleh);
ka.gam.bar.ang v digambarkan; me.gam.bur.anga v berserakan;
ngam.bur.ang v menyerakkan

239
Kamus Bali-Indonesia

'ga.mel Ami v pegang; gam.pil.ang v atur dg baik; simpan dg


ga.mela v dipegangnya; rapi;
ga.mel.ang v pegangkan; gam.pil.anga v diatumya dg rapi;
ga.inel.anga v dipegangkannya; disimpannya dg rapi;
ga.mel.in v peganglah; pegangi; ka.gam.pil.ang v diatur dg rapi;
ga.mehina v dipeganginya; disimpan dg rapi;
ge.ga.mel.an n pegangan; ma.gam.pil v menyimpan barang-barang
ka.ga.inel v dipegang; dg rapi;
ka.ga.mel.ang v dipegangkannya; ma.gam.pil-gam.pil v mengatur rapi
ka.ga.mel.in v dipeganginya; untuk disimpan
nga.mel v memegang:~ kayu memegang gam.plng v kapur;
kayu: -"jagat, ki mempunyai kekuasaan ma.gam.ping v dicat dg gamping
Nga.mel -> gambel gam.pok V tampar;
ga.met n kapas yg sudah dikeluarkan dr gam.poka v ditampamya;
kulit buahnya dan bersih dr biji-biji-nya gam.pok.in v tampari;
gam.gam a tidak padat; tidak rapat; bias- ka.gam.pok v ditampar;
- pasir tidak padat; keneh — ragu-ragu; ka.gam.pok.ln v ditampari;
bimbang ngam.pok v menampar kepala dg ta
ngan;
ga.mia ga.ma.na v melakukan pemikahan ngam.pok.in v menampari
secara inses
Ga.na n Ganesa, putra Siwa yg berkepala
'ga.mit a tidak sungguh-sungguh: galak gajah
angsane — galak angsa itu tidak sungguh-
sungguh ga.nal a 1 bagus; tampan: anak truna ~
pemuda bagus dan tampan; 2 lincah:
^ga.mit a cepat kena penyakit / Made — liu ngeiah timpal I Made yg
ga.mol a pelan-pelan (tt beijalan, bekerja, tampan mempunyai banyak teman
dsb) 'gan.can n aiat penggulung benang pd
ga.inong.an n lempuyang waktu memintal

gam.pang a mudah; ^gan.can, ma.ngan.can a jari tangan yg


ge.gam.pang.an n cara yg mudah; lentik
pa.gam.pang.m v permudah; ~ ngae ^gan.can,pa.ngan.can n pegangan tangan
soal ujian buatlah soal ujian yang lebih pd titian (tangga)
mudah
gao.cang a cepat: ~ grago,pb mengerjakan
'gam.par.an n terompah kayu pekerjaan dg cepat tp tidak membuahkan
^gam.par.an n lenggangan tangan ke basil spt yg diharapkan;
samping untuk bergaya gan.cang.in v percepat;
ge.gan.cang.an v bercepat-cepat;
gam.pel -> gempel
ma.gan.cang.in v mempercepat;
gam.pes v tepis; mendahului(mengeijakan sst);
gam.p^sa v ditepisnya; ma.gan.cang-gan.cang.an v berlomba
gam.pes.ang v tepiskan; (cepat-cepatan);
ngam.pes v menepis; ngan.cang.ang v mempercepat;
gam.pil a 1 teratur rapi: bukune suba — di pa.gan.cang.in v percepat: ~ majalan
duur mejane buku sudah teratur rapi dipercepatjalannya
di atas meja; 2 tersimpan rapi: prabot gan.car.an n prosa
bantenne suba — alat-alat sesajennya
gan.ce -> g^nc6
sudah tersimpan rapi;

240
Katnus Bali-Indonesia

gan.ceng v tancap; gan.d6ng v gandeng; bonceng;


gan.ceng.ang v tancapkan; gan.d6nga v diboncengnya;
gan.ceng.anga v ditancapkannya; gan.d6ng.an n barang boncengan; tem
gan.ceng.in v tancapi; pat boncengan;
ka.gan.ceng.ang v ditancapinya; gan.d6ng.ang v boncengkan;
ngan.ceng v tertancap gan.d6ng.in v boncengi;
ka.gan.d6ng v dibonceng;
gan.cer -> gencer
ka.gan.d6ng.in v diboncengi;
gan.cet v ikat (beberapa butir dijadikan ma.gan.d6ng v membonceng;
satu dg jalan mengikatnya): bangkuang ma.gan.d6ng.an v bergandengan;
duang — bengkuang dua ikat; duren ngan.d6ng v memboncengkan;
a— durian satu ikat(dua buah durian di- pa.ngan.d6ng.an n alat untuk mem
ikatkan menjadi satu dg yg lain); bonceng
agan.cet num seikat;
gan.dep -> genep
gan.cet.ang v ikatkan;
gan.c6t.anga v diikatkannya; gan.d6.wa ->gend6wa
gan.c6t.in v ikati; gan.dong v gendong (di punggung);
gan.c6t.ina v diikat-ikatnya; gan.donga v digendongnya;
ka.gan.c6t.ang v diikatkan; gan.dong.ang v gendongkan;
ka.gan.c6t.in v diikat(oleh); gan.dong.anga v digendongkannya;
ka.gan.c6t-gan.c6t.ang v diikat-ikatkan; gan.dong.in v gendongi;
nia.gan.c6t v terikat; gan.dong.ina v digendonginya;
nia.gan.c6t.an v terikat; ka.gan.dong v digendong;
ngan.c6t.ang v mengikatkan; ka.gan.dong.ang v digendongkan;
ngan.c6t.tn v mengikat ka.gan.dong.in v digendongi;
'gan.da Ami n bau; ma.gan.dong v digendong;
ge.gan.dan n wangi-wangian; ma.gan.dong.anvsedangmenggendong;
su.gan.da n bau harum ma.gan.dong-gan.dong.an n permainan
^gan.da n kulitjagung kering; kelobot
anak-anak yg dilakukan dg cara ber-
gendongan;
gan.da ma.yu n perkuburan besar untuk ngan.dong v menggendong; ~ karung
semua golongan dl agama Hindu menggendong karung;
'gan.dang-gan.dang v bemyanyi dg irama ngan.dong.ang v menggendongkan;
yg panjang dan mengalun ngan.dong.in v menggendongi;
pa.ngan.dong.an n alat untuk meng
^gan.dang-gan.dang n sikap angkuh waktu
gendong
beijalan
gan.dos n bungkil sagu
gan.da pu.ra n sj minyak wangi
gan.drang n lagu gamelan untuk mengiri-
gan.da ra.sa n mangga yg mirip dg
ngi tari joged waktu penari baru keluar;
manalagi, tp bentuknya lebih bulat
gan.drang.an n nama lain dr joged
gan.dar.wa n bantu yg menyerupai manusia pingitan
yg tinggi besar dan berbulu tebal
gan.drung n joged yg ditarikan berpasang-
gan.da.wa.ri n tabir, dinding yg dipasang an antara pemain dan penonton laki-laki;
pd bagian sisi balai-balai usungan mayat gan.drung.an n laki-laki yg tergila-gila
atau menara mayat dg sesama lelaki
gan.d6k n sj tas tempat sirih pinang dibuat gan.du n bola dr pasir dipergunakan untuk
dr anyaman daun lontar yg bagian ba- bermain lempar-lemparan;
wahnya beralas kayu ma.gan.du v bermain gandu

241
Kamus Bali-Indonesia

gan.dum n gandum gang.sel v ganjal;


gan.gan a tertarik untuk melakukan sst: - gang.sela v diganjalnya;
ngigel tertarik untuk menari gang.sel.ang v ganjalkan;
gang.sel.in v beri berganjal;
'gang.ga n pisang yg buahnya memabukkan gang.sel.ina v diberinya berganjal;
bila dimakan ka.gang.sel v diganjal;
^Gang.ga n mantra untuk membuat air suci ka.gang.sel.in v diberi berganjal;
ma.gang.sel v terganjal;
gang.gang 1 a renggang; 2 n ganggang;
ngang.sei v mengganjal;
celah;
ngang.sel.in v memberi berganjal
gang.gang.ang v renggangkan;
gang.gang.anga v direnggangkannya; gang.sing n gangsing;
ma.gang.gang.an v mereda(ttpekeijaan, ma.gang.sing v bermain gangsing
penyakit, dsb) gang.suh a besar dan tinggi (tt badan)
gang.ga.ngan n pohon semacam ara, gang.sul a besar dan kasar (tt bicara)
biasanya dipakai untuk membuat perahu
ga.ni.trl -> genitri
gang.gas a tinggi (tt tubuh): gede — besar
dan tinggi (tt tubuh); gan.ja n bagian pangkal mata keris dan
ngang.gas.ang a makin tinggi (badan) pedang;
~ dungkul nama keris pusaka pd Ke-
gang.gang,ma.gang.geng Ks v bertengkar rajaan Klungkung;
gang.geng n ganggang ma.gan.ja v memakai ganja
gang.gong n pola hiasan berbentuk tiga gan.jah v suka bepergian jauh-jauh
daun' 'gan.jar.an Ami n sajen untuk rob atau
'gang.gu a bimbang: kenehne — pikirannya makhluk halus
masih bimbang ^gan.jar.an n orang-orangan dl upacara
^gang.gu V ganggu; pengabenan
gang.gu.na v diganggunya; gan.jel n ganjal;
ka.gang.gu v diganggu; gan.jela v diganjalnya;
ngang.gu v mengganggu gan.jel.an n pengganjal;
gang.gung n letak sst benda yg salah satu gan.jel.ang v ganjalkan;
ujungnya bertumpu pd benda yg lebih gan.jel.in v ganjali;
tinggi ka.gan.jel v diganjal;
ma.gan.jel v terganjal;
gang.sa n 1 alat musik Bali dl seperangkat
ngan.jel v mengganjal: ~ kori meng
gamelan gong; 2 perunggu
ganjal pintu;
gang.sa 1 mm lima pa.gan.jel n alat mengganjal
gang.sar a cepat: pajalanne — pesan gan.j^t V genjot
jaiannya cepat sekali;
gan.jih a goyah; kurang kuat: tembok
gang.sar.an a lebih cepat: ~ tindak
umahe suba — tembok rumahnya sudah
kuangan daya, ki terlalu cepat bertindak
goyah; keneh ki tidak tetap pendirian
tanpa pikir;
gang.sar.ang v cepatkan; gan.jil \a ganjil; 2 n sisa dr pembagian
ngang.sar.ang v mempercepat; gan.jing n pancang yg dipasang pada dua
gang.sar.in v percepat; titik tempat mengikatkan tali untuk
ge.gang.sar.an a cepat-cepat; mengukur rata permukaan;
ka.gang.sar.ang v dipercepat; gan.jing.in v pasangi pancang;
pa.gang.sar.in v percepat ge.gan.jing n pancang yg dipasang pada

242
K^mus Bali-Indonesia

dua titik tempat mengikatkan tali untuk ngan.ti.nin v menggantikan;


mengukur rata permukaan; pa.ngan.ti-an.ti n pengganti sementara
ka.gan.jing.in v dipasangi pancang; gan.tih, ngan.tih v memintal benang dg
ma.gan.jing v berpancang; jentera
ngan.jing.in v memasangi pancang
gan.ting a agak pekat: gula — gula agak
gan.jot n tumit; pekat;
gan.jota v diteijangnya dg tumit; gan.ting.ang v pekatkan; buat agak pe
ka.gan.jot v diterjang dg tumit kat;
ngan.jot v meneijang dg tumit; gan.ting.anga v dibuatnya agak pekat;
Gan.jut Gan.ja Dung.kul n nama keris ka.gan.ting.ang v dibuat agak pekat;
pusaka pd zaman kerajaan Klungkung pa.gan.ting.in v perpekat; buat agak
pekat
gan.ta n genta
gan.ta 1 n gulungan sirih yg berisi kapur sbg gan.tos -> ganti
pelengkap upacara: dagang — penjual gan.tul V sisa;
sirih, kapur, dan berjenis-jenis penganan gan.tul.ang v sisakan: ~ gabah bedik
gan.tang n kaleng besar yg isinya kira-kira anggon binih sisakan gabahnya sedikit
untuk bibit;
20 liter(biasanya dipakai tempat minyak
gan.tui.anga v disisakannya;
tanah)
ma.gan.tuLan v bersisa: fusing ~ nyang
gan.tar a lancar: margine saking Gianyar abedik tidak bersisa sedikit pun;
ka Klungkung ~ pisan jalan dr Gianyar tan pa.gan.tul.an v tidak bersisa
ke Klungkung lancar sekali
gan.tung v gantung;
gan.tas a tega: ia fusing — luas ngalahin gan.tunga v digantungnya;
pianak dia tidak tega pergi meninggalkan gan.tung.an n 1 gantungan; 2 bentuk
anak huruf atau aksara Bali yg ditulis di
gan.tek -> gand^k bawah huruf yg lain
gan.tung.ang v gantimgkan;
gan.ten Asi n kunyahan sirih pinang
gan.tung.anga v digantungkannya;
gan.teng a tampan; elok; gagah; ganteng gan.tung.in v gantungi;
gan.t^t -> gancet gan.tung.ina v digantunginya;
gan.tung-gan.tung.an n perlengkapan
'gan.ti n takdir; kodrat; nasib: yen suba sajen drjanur yg digantung pd bangunan
— fusing dadi kelidin kalau sudah nasib suci waktu upacara;
tidak bisa dielak; ka.gan.tung v digantung;
gan.ti.na n nasibnya: suba -- ia nemu ka.gan.tung.ang v digantungkan;
sengkala sudah takdir ia mendapat ke- ka.gan.tung.in v digantungi;
celakaan ma.gan.tung v bergantung; digantung: ~
^gan.ti V ganti; tukar: ~ pangango ganti bok akafih, pb keadaan yg sangat kritis
pakaian; ketika orang melahirkan);
gan.ti.an n giliran: ~ nyen jani giliran ma.gan.tung.an v tergantung;
siapa sekarang; ngan.tung v menggantung: ~ iba meng-
gan.ti.na v digantinya; gantung diri;
gan.ti.nin v ganti, tukari; ngan.tung.ang v menggantungkan;
gan.ti.nina v digantinya; ditukamya; ngan.tung.in v menggantungi;
ka.gan.ti v diganti; pa.gan.tung.an n 1 tempat bergantung;
ka.gan.ti.nin v diganti (oleh); Iki sumber kehidupan;
ma.gan.ti v diganti; ditukar; pa.ngan.tung.an n tempat menggantung:
ngan.ti v mengganti; menukar; ~ baju tempat menggantungkan baju

243
Kamus BaK-lndonesia

gan.tus V ikat: kacang petang — kacang ka.ga.pul.ang v dilengketkan; dikum-


empat ikat; meli benang a— membeli pulkan; digabungkan
seikatbenang;
^ga.pul a kurang jelas ucapannya
gan.tus.ang v ikatkan;
gan.tus.anga v diikatkannya; ^ga.pul a lambat:palaibne — larinya lambat
gan.tus.in v ikat; 'ga.ra n istri
gan.tus.ina v diikatnya;
.gan.tus VV terikat; diikat;
rlii
^ga.ra, gara-ga.ra n gara-gara; keributan:
ngae ~ membuat keributan
ngan.tus v mengikat;
ngan.tus.ang v mengikatkan; ga.rang v rebut;
ngan.tus.in v mengikat: ~ jagung me_ ga.ranga v direbutnya;
ngikatjagung (agar mudah dibawa); ga.rang.ina v direbutinya;
pa.gan.tus.an n bahan sajen yg sudah ka.ga.rang v direbut;
terikat ma.ga.rang v berebut;
ma.ga.rang.in v saling berebut sst: ~
gan.tut a pendek; senteng (tt pakaian,
alang-alang, dll): clana tiange bes -
balung tanpa isi, ki berebut sst yg tidak
ada hasilnya (sia-sia);
celana saya sangat pendek (pada bagian
bawah); ma.ga.rang-ga.rang.an v berebut-rebu-
tan;
gan.tut.an a lebih pendek;
nga.rang v merebut;
gan.tut.ang v pendekkan;
nga.rang.in v merebuti;
ka.gan.tut.ang v dipendekkan;
pa.ga.rang.in v rebuti
ka.gan.tut.in v diperpendek
ga.rap v 1 garap; kerja; 2 angkat (mayat
ga.ok a heran;
secara bersama-sama);
ge.ga.ok.an n hal yg mengherankan;
ga.rapa v dikerjakannya;
ka.ga.ok.ln v diherani;
ga.rap.in v kerjakan;
nge.ga.ok.in v mengherankan
ga.rap.ina v dikeijakannya;
gap.gap, gap.gap.in v beri oleh-oleh; ge.ga.rap.an n basil pekeijaan;
gap.gap.an n oleh-oleh; ka.ga.rap v digarap; dikeijakan;
gap.gap.ina v diberinya oleh-oleh; ka.ga.rap.ang v dikeijakan;
ka.gap.gap.in v diberi oleh-oleh; ka.ga.rap.in v dikeijakan;
ma.gap.gap.an v membawa oleh-oleh; ma.ga.rap v 1 dikeijakan; 2 diangkat (tt
ngap.gap.in v memberi oleh-oleh mayat);
'ga.pi a ganggu; bimbang ma.ga.rap.an v bekeija: ~ di carike
bekerja di sawah;
^ga.pi Jbr a kesemutan(km kedinginan) nga.rap v 1 menggarap; mengerjakan; 2
ga.po a lamban;serba lambat km usia lanjut mengangkat(mayat);
ga.puk V gabung; nga.rap.in v mengeijakan
ga.puka V digabungkannya; ga.ras a spt berpasir: gula — gula spt ber-
ga.puk.ang v gabungkan; pasir; tanah ~ tanah bercampur pasir
ga.puk.anga v digabungkannya; gar.ba Asi n rahim
ka.ga.puk.ang v digabungkan;
ma.ga.puk v bergabung; gar.gar v urai; serak;
nga.puk.ang v menggabungkan gar.gar.ang v uraikan; serakkan: ~jijihe
apang enggal tub serakkan gabah itu
'ga.pul a lengket; kumpul; gabung; supaya cepat kering;
ga.pul.ang v lengketkan; kumpulkan; ngar.gar.ang v menguraikan; menyerak-
gabungkan; kan
ga.pul.anga v dilengketkannya; dikum-
pulkannya; digabungkannya; ga.ring a 1 kering; 2 mudah patah;

244
Kamus Bati~lndones<a

ga.ring.ang v keringkan; nga.ga.rus.in v membeli sbg pelaris;


pa.ga.ring.in v keringkan sedikit lagi pa.ga.rus n barang yg dijual sbg pelaris
ga.ris n garis; 'ga.rut V bawa semuanya;
ga.risa v digarisnya; ga.ruta v dibawanya semuanya: ka-
ga.ris.an n garisan; penggaris; sugianne ~ kekayaannya dibawa se_
ga.ris.ang v gariskan; muanya;
ga.ris.anga v digariskannya; nga.rut v membawa semuanya
ga.ri$.in v garisi; beri bergaris; 'ga.rut -> garot
ga.ris.ina v digarisnya; diberinya ber
garis; 'ga.rut n senjata tajam pd ujungnya
ge.ga.ris.an n basil menggaris; melengkung menyerupai pancing
ka.ga.ris v digaris; 'gas -> gasgas
ka.ga.ris.in v digarisi;
'gas n gas(pengatur kecepatan pd mobil);
ma.ga.ris v bergaris; digaris;
gasa V diinjaknya pedal gas;
nga.ris v menggaris: ~ tanah menggaris
nge.gas v menginjak pedal gas
tanah;
nga.ris.ang v menggariskan; 'gas n gas; zat ringan yg sifamya spt udara
nga.ris.in v menggarisi; memberi ber ga.sa la giat: ~ nulungin magae giat
garis; membantu orang bekeija; 2v bemafsu:
pa.nga.ris.an n penggaris ~ madaar bemafsu makan
ga.rit -> 'gait 'ga.sal a ganjil;
gar.ji.ta a riang; gembira ka.ga.sal v dilawan dg bertaruh empat
berbanding lima;
gar.men /garmen/ n pakaian jadi
nga.sal v bertamh lima berbanding
ga.ro a tidak jelas (tt suara) empat dl sabungan ayam
ga.rot n sj cangkul bergigi dr kayu untuk 'ga.sal, nga.sal v berburuh memotong padi
menggaruk;
ga.s6k a cepat: ia — pesan nganyi padi ia
ga.rota v digaruknya: tanah madudug
cepat sekali mengetam padi;
ento suba ~ gundukan tanah itu sudah;
ga.s£k.ang v cepatkan;
ga.rot.in v garuk berulang-ulang;
ka.ga.rot v digaruk (oleh); ga.s^k.in v percepat;
nga.rot v menggaruk nga.s£k.ang v makin cepat;
pa.ga.s6k.in v percepat
gar.pu n garpu;
— tala alat untuk menyelaraskan nada gas.gas V garuk;
(garpu tala) gas.gasa v digaruknya;
gas.gas.ang v gamkkan;
'ga.ru n sj cangkul bergigi terbuat dr ru-
gas.gas.in v garuki;
yung
ka.gas.gas v digaruk;
'ga.ru n gaharu; kayu yg baunya harum ka.gas.gas.ang v digarukkan;
biasanya dipergunakan untuk bangunan ka.gas.gas.in v digaruki;
di pura ma.gas.gas v tergamk; digamk);
ga.ru.da n garuda; ma.gas.gas.an v menggaruk-gamk;
— mungkur hiasan pd bagian belakang ngas.gas v menggamk: ~ batis meng
mahkota penari berbentuk kepala garuda garuk kaki;
ngas.gas.ang v menggamkkan;
ga.rus,ma.ga.rus v menjual pertama kali ngas.gas.In v menggaruki
dg harga agak murah sbg pelaris;
ga.rus.in v belilah sbg pelaris; ga.sir a lancar (tt putaran sst);
ge.ga.rus n pelaris; ga.sir.ang v lancarkan; cepatkan;

245
Kamus Bati—lndonesia

pa.ga.sir.in v perlancar; percepat ga.uk V 1 ambil dg rakus; 2 cakar dg jari


ga.tar v getar tangan;
ga.uka V diambilnya dg rakus: ~ tabiane
ga.tel a gatal; onyangan cabai itu diambil semuanya dg
nga.tel.ang a makin gatal; serakah;
nga.tel.in v menyebabkan gatal ga.uk.ang v ambilkan dg rakus;
ga.t^p n gayam;Inocarpus edulis ga.uk.anga v diambilkannya dg rakus;
ka.ga.uk v diambil dg rakus;
gat.gat V1 umpat; 2 sebut-sebut;
ka.ga.uk.ang v diambilkan dg rakus;
gatgata v 1 disebut-sebutnya; 2 di_
ma.ga.uk v terambil dg rakus;
umpatnya;
nga.uk V mengambil dg rakus; mencakar
gat.gat.ang v 1 sebut-sebut; 2 umpat;
dg jari tangan;
ngat.gat v 1 menyebut-nyebut; 2 me-
nga.uk.ang v mengambilkan dg rakus
ngumpat;
ngat.gatang v menyebut-nyebut: ~ pa- ga.ung n suara orang yg kesakitan atau
gae menyebut-nyebut pekeijaan ketakutan

ga.ti adv 1 giat; semangat: — ia malajah ia ga.ur V baur


belajar dg giat; 2 sangat; amat: sampine ga.us n dengusan babi;
gede ~ sapi itu sangat besar; ga.us-ga.us v mendengus-dengus: ce-
ga.ti.ang v giatkan; lengne ~ babi itu mendengus-dengus
ga.ti.anga v digiatkannya;
ge.ga.t^n v terburu-buru: makaad ~ ga.ut n kail besar yg bertali pendek
pergi terburu-buru; ga.wa, nga.wa v menguasai sesuatu: pada-^
pa.ga.ti.nin v pergiat sama-sama menguasai sesuatu
'ga.tik V sentuh(dg tongkat dsb); ga.wang a ragu-ragu: keneh tiange — pikir-
ga.tik.a v disentuhnya; an saya ragu-ragu
ga.tik.ang v sentuhkan; 'ga.wat a gawat
ga.tik.anga v disentuhkannya;
ga.tik.in v sentuhi; ^ga.wat -> jawat
ka.ga.tik v disentuh; ga.w6 Aso n pekeijaan;
ka.ga.tik.ang v disentuhkan; ga.w^.nang v buatkan;
ma.ga.tik v bersentuhan: pajengne ~ ga.w^.nin v keijakan;
payungnya saling bersentuhan; raosne ~ ga.w^.nina v dikeijakannya;
pembicaraannya saling sambung; nga.we v membuat: ~ manah becik
nga.tik v menyentuh; membuat hati tentram;
nga.tik.ang v menyentuhkan nga.w^.nang v membuatkan; menye
Nga.tik, ga.tik.ang v pertimbangkan; babkan;
ka.ga.tik.ang v dipertimbangkan; nga.w6.nin v membuat;
nga.tik.ang v mempertimbangkan pa.ga.w6 n perbuatan: melah ~ne me-
lah temuang baik perbuatannya baik
ga.tra Ami n kabar; berita; hasilnya
ga.tra.in v kabari;
ga.tra.yang v kabarkan; ga.wir glawir
ka.ga.tra.yang v dikabarkan; ga.yah n perlengkapan sajen yg dibuat dr
nia.ga.tra v berkabar: sue sampun Ida daging babi;
nenten ~ ring titiang lama sudah dia — pupus perlengkapan sajen yg dibuat
tidak berkabar dg saya; dr bagian-bagian tertentu dr daging babi
nga.tra.in v mengabari; (yg pd bagian puncak gayah berbentuk
nga.tra.yang v mengabarkan payung terbuat dr jaringan pemt (babi);
gau n gam ~ sari jenis gayah pupus yg bagian

246
Kamus BaU~lndonesta

puncaknya dihiasi sari bunga; ~ utuh ge.bag.ina v dijagainya; dikawalnya;


gayah yg terdiri atas semua bagian babi ka.ge.bag v dijaga; dikawal (oleh);
(kepala, keempat kaki, ekomya) masih ka.ge.bag v dijagai; dikawal;
utuh berisi daging dan kulitnya, dan ka.ge.bag.in v dijaga; dikawal;
dihiasi jeroan (hati, empedu, usus, dan ma.ge.bag v berjaga; mengawal;
paru-paru) dan berbagai jenis satai ma.ge.bag.an v beijaga-jaga; mengawal;
ga.yal apayah; berjaga malam;
ga.yal-ga.yal v beijalan pelan-pelan spt nge.bag v menjaga; mengawal; berjaga
kepayahan dg melek;
nge.bag.in v menjaga; mengawal
ga.yam n irisan kulit babi yg sudah direbus
dan dijemur untuk kerupuk ge.ban, ma.ge.ban.an v melonjak-lonjak;
ambeganne ~ mara tegena alang-alang
ga.yang/i hampa (ttpikiran): kenehne itu melonjak-lonjak waktu dipikul;
— pikiran (rasanya) hampa ge.ban-ge.ban v melonjak-lonjak
ga.yap a payah (km tua dsb); uzur; tidak ge.bang n pohon gebang (sj pohon palem)
kuat bekeija
ge.beg V rebut dg menarik-narik;
ga.yas n ulat anak kumbang g^.bega V direbumya; ditariknya;
ga.yor v siangi (tt tanaman padi sesudah g^.beg.in v rebut; tarik;
berumur tiga mingguan) ka.g^.beg v direbut;
ga.yora v disianginya; ma.ge.beg v berebutan (dg tarik-mena-
ka.ga.yor v siangi(oleh); rik);
ma.ga.yor v tersiangi ma.ge.beg-g^.b^g.an v berebut-rebutan
dg saling tarik;
'ga.yot n jerawat besar
ng^.b^g V rebutan dg menarik-narik;
^ga.yot n usungan untuk mengarak ng6.b6g.in v merebut sst dr sso dg cara
orang yg dibuatkan upacara (biasanya menarik-nariknya
bangsawan);
ge.beg V gosok;
ma.ga.yot v diusung; terusung;
ge.bega v digosoknya;
nga.yot v mengusung
ge.beg.ang v gosokkan;
'ga.yung n gayung; centong: — camplung, ge.beg.anga v digosokkannya;
pb orang yg rezekinya kecil ge.beg.in v gosoki;
^ga.yung,ga.yung.ang v ayunkan (tt tangan ge.beg.ina v digosokinya;
atau kaki); ka.ge.beg v digosok;
ga.yung-ga.yung v berayun-ayun; ka.ge.beg.an v digosokkan;
ma.ga.yung-ga.yung.an v 1 berjuntai ka.ge.beg.in v digosoki;
dg mengayun-ayunkan kaki; 2 berayun- ma.ge.beg v tergosok; digosok;
ayun ma.ge.beg.an v menggosok-gosok daki
nga.yung.ang v mengayunkan pd kulit;
nge.beg v menggosok;
^ga.yung n sj permainan anak-anak dg nge.beg.ang v menggosokkan;
menggunakan kerikil sbg sarananya, nge.beg.in v menggosoki: ~ daki balls
peiakunya menggendong sso waktu membersihkan kotoran yg ada di kaki;
bermain; pa.nge.beg.an n alat untuk menggosok
ge.bag V jaga, kawal; ge.beh n tempayan: —yeh tempayan tempat
ge.baga v dijaganya; dikawalnya; air
ge.bag.an n penjaga; pengawal; jaga
makan; ge.bel, nge.bel Bil a menggigil; gemetar
ge.bag.in vjagai; kawal; g6.b6ng, ag6.b6ng num seikat: jagung -

247
Kamus Bali-Indonesia

jagung seikat; nge.blug.in v menjatuhi; memukul;


ma.ge.beng-g^.b6ng.an v berikat-ikat; pa.ge.blug.blug v beijatuhan
ng^.b^ng.in v membuat menjadi berikat- g^.bog V teijang dr belakang;
ikat(jagung, bawang,dsb) ge.boga V diterjangnya dr belakang;
'ge.b6r n gelambir: ~ siap gelambir ayam g6.bog.in V teijang dr belakang;
^g6.b6r, g6ber-g6.b6r v bergerak-gerak ge.bog.ina v diterjangnya dr belakang;
ka.g6.bog V 1 diterjang dr belakang;
ge.ber-ge.ber v bergerak-gerak spt gelam 2 dirampas (tt taruhan) km bermain
bir curang;
ge.bi.ag, ma.ge.bi.ag v rebah serentak ka.g6.bog.in v diteijang (berkali-kali) dr
belakang;
^ge.bi.og n gedek anyaman dr bambu
ngd.bog V menerjang atau menghantam
^ ge.bi.og a tebal: saput — seiimut tebal dr belakang
ge.bir, ngebir v berkibar; ge.bog n jumlah;
ma.ge.bir.an v berkibaran; age.bog num 1 sejumlah; 2 segulung
ge.bir-ge.bir v berkibar-kibar (kain);
ge.bi.ug n bunyi benda (tembok, pohon, ge.bog.an n jumlah; kumpulan: banten ~
dsb) roboh,jatuh; nama sajen terdiri dr sejumlah kue dan
ge.bi.ag-ge.bi.ug v jatuh bangun; buah-buahan;
ge.bi.ug.an n 1 suara benda jatuh; ge.bog.ang v jumlahkan; satukan;
2 serentak; bersama-sama: ~ anake ge.bog.anga v dijumlahkannya;
mamula padi orang menanam padi ge.bog.in v gulung (tt kain);
bersama-sama; ka.ge.bog.ang v dijumlahkan; digabung-
ge.bi.ug.ang v jatuhkan; kan;
ge.bi.ug.anga v dijatuhkannya; ma.ge.bog.an v 1 berjumlah;2 tergulung
ma.ge.bi.ug n bunyi benda (tembok, (tt kain);
pohon dsb) yg roboh; nge.bog.ang v menjumlahkan
pa.ge.bi.ug-bi.ug v berjatuhan (tt nge.bog.in v mengulung kain
tembok,rumah,dsb) ge.brag v gertak, halau;
'ge.blag n bunyi spt pintu tertutup km ge.braga v digertaknya;
terhempas angin kencang; ka.ge.brag.in v digertak;
ge.blag.ang v tutup dg cara meng- nge.brag v menggertak: ~ sampi meng-
hempas; gertak sapi;
ge.blag-ge.blug v tidur gelisah; kelusuh- nge.brag.in v menggertak
kelasah; g6.bras,ma.g6.bras v bangkit dg cepat km
ma.ge.blag v mengeluarkan bunyi ge- marah;
blag; g6.bras.ang v bangkitkan (semangat); ~
nge.blag.ang v menutupkan sst dg ibane aZ^et/Z^bangkitkanlah semangatmu
menghempas sedikit

^ge.blag, age.blag.an n sebidang papan pas ge.brig, ge.brag-ge.brig v gerak-gerik


untuk sst; tanda gelisah
ge.blag.ang n sesajen di kuburan seusai ge.bris, ma.ge.bris v 1 bersin; 2 tertawa
mengumpulkan abu jenazah (secara tiba-tiba);
ge.blag -> geblag ge.bras-ge.bris v bersin berkali-kali

ge.blug n bunyi sst yg dipukul atau jatuh; ge.bros, ma.g6.bros a merajuk


ma.ge.blug v terjatuh; ge.bros, ma.ge.bros v menyembur dg keras
nge.blug.ang v menjatuhkan; (tt air)

248
Kamus Bali-Indonesia

ge.brot, ma.g6.brot a gemuk nya;


nge.ca v mempermainkan; mengganggu:
ge.brus, ma.ge.brus v menyembur;
- anak mengganggu orang;
ge.brus.ina v disembumya
~ sastra, ki mempelajari sastra dg tekun,
ge.brut n bunyi kentut beiajar dg tekun;
ge.bug V1 pukul; 2 serang; pa.ti.ge.ca v suka mengganggu
nge.bug V 1 memukul: ~ tundun memu- 'ge.c6k V gelitik;
kul punggung; 2 menyerang: ~ musuh g6.c6k.an n bagian badan yg peka di-
menyerang musuh; gelitik;
ma.ge.bug Iv dipukul; 2 n permainan ge.c6k.in v gelitiki;
saling pukul dg menggunakan rotan dan ge.c6k.ina v digelitiknya;
tameng; ka.g6.c6k.in v digelitiki;
~ tingkib mengadu kemiri ma.ge.cek.an v mempunyai bagian ba
ge.bub a 1 gembur; tanah — tanah gembur; dan yg peka digelitik;
2 empuk (ttjagung, ubi,dsb yg direbus): ng6.c6k.in v menggelitik
bmgut ki suka membual; ^ge.cek n alat gamelan dr perunggu, ber-
ge.bub.ang v 1 gemburkan;2 empukkan; bentuk bering-bering, beberapa ditem-
ge.bub.anga v 1 digemburkannya; 2 patkan pada landasan, dua yang Iain
diempukkannya; dipegang penabuh sbg pemukul
ka.ge.buh.ang v digemburkan;
nge.bub.ang v menggemburkan; ge.cek V tekan dg kuku;
pa.ge.bub.in v dibuat lebih empuk
nge.cek v menekan dg kuku;
ma.ge.cek v bertanda bekas kuku yang
'ge.bur V kacau; bongkar; ditekankan;
ge.bura v dikacaunya; dibongkamya; ka.ge.cek v ditekan dg kuku
ge.bur.ang v kacaukan; bongkarkan;
ge.bur.anga v dikacaukannya; dibong- ge.cel V pijit;
ge.cela v dipijitnya;
karkannya;
ge.bur.in v kacaukan, bongkarkan; ge.cel.ang v pijitkan;
ge.bur.ina v dikacaukannya (waktu me-
ge.cel.in v 1 pijiti; 2 elus-elusi (tt ayam
nangkap ikan di selokan); jago);
ka.ge.bur v dikacau; dibongkar; dicam-
ge.ge.cel.an n cara mengelus-elus ayam
jago;
pur aduk;
ka.ge.cel.in v dipijit;
ma.ge.bur v terbongkar; dibongkar;
ma.ge.bur.an v campur aduk; ma.ge.cel v 1 berpijit; 2 mengelus-elus
ayam jago;
nge.bur v membongkar; mengacau
nge.cel v memijit: ~ siap mengelus-elus
^ge.bur,ge.bura v dicipratkannya dg tangan ayam (jago);
atau kaki (tt air); nge.cel.in v 1 memijit-mijit;2 mengelus-
ge.bur.ang v cipratkan dg tangan atau elus(ayam jago)
kaki;
ge.bur.anga v dicipratkannya dg tangan ge.cok n lauk dr daging yg dicincang di-
atau kaki;
campur parutan kelapa atau daun sayur;
ma.ge.bur-ge.bur.an v berciprat-cipra- ~ mirah adonan daging dicincang
tan air; bersembur-semburan air
dicampur irisan-irisan hati yg dipang-
nge.bur v mencipratkan air dg tangan gang, ditambah parutan kelapa yg
dibakar dan bumbu secukupnya
atau kaki;
ge.ca V permainkan; ganggu; ge.dab, ma.ge.dab.an v mulai bergerak
ge.ca.i.na v dipermainkannya saja; dg tidak teratur: anake mabalih ~ para
ge.ca.na v diganggunya; dipermainkan penonton mulai bergerak dg tidak teratur

249
Kamus Bali-Indonesia

ge.de.bag-ge.de.bug v lari ke sana kemari ge.deg a marah; benci;


dg tidak menentu bra.ge.deg.an Klk a sifat pemarah;
ge.dah n barang pecah belah dr gelas atau ge.deg.ang v marahkan;
tembikar
ge.deg.anga v dibencinya;
ge.deg.in v marahi; benci;
ge.dal, ma.ge.dal a sangat tumpul; tiuke ge.deg.ina v dimarahinya; dibencinya;
puntul ~ pisau itu sangat tumpul ge.deg-ge.deg.an a mudah marah;
ge.dang n pepaya; ka.ge.deg.ang v dibenci;
— r^nt^ng pepaya yg buahnya kecil- ka.ge.deg.in v dibenci (oleh); dimarah
kecil, tangkainya panjang; — coblong (oleh);
pepaya yg buahnya agak bulat ma.ge.deg-ge.deg.an v saling memben-
ci; saling bermusuhan;
'ge.d6 a besar;
nge.deg.ang v menyebabkan marah;
— ganggas (gangsub) besar dan tinggi membenci: ~ basang, ki menyebabkan
(tt badan);
marah;
ge.d^.ang v besarkan;
nge.deg.in a menyebalkan: anak cenik
nge.de.ang a makin besar;
ento mula ~ (kelakuan) anak kecil itu
pa.ge.de.nin v perbesar
memang menyebalkan
^ge.d6 n sebutan untuk anak laki-laki sulung
g^.d^h, pa.ge.deh a hamil tua (tt banyak
ge.de.beg n gerobak orang);
ge.de.ber, ge.de.ber-ge.de.ber a bergerak- ma.ge.d6h.an a besar km hamil tua
gerak spt lipatan kulit orang gemuk ge.den, a.ge.den a banyak;
ge.de.bi.ag gebiag ge.den.an n onggokan yg banyak isinya

ge.de.bi.ug -> gebiug g6.deng n satu ikat padi

ge.d^.blag gebiag g6.der, nge.der v memperlihatkan diri:


majujuk — berdiri memperlihatkan diri
ge.de.blag -> gebiag (di tempat yg terang)
ge.de.blar n bunyi letusan senapan ge.der, nge.der v bergerak cepat;
ge.de.blag -> gebiag nge.der.der v bergerak-gerak; betjalan
cepat
ge.de.bler gedeblar
ge.det godot
ge.de.bl6s kebl6s
ged.ged, nged.ged a gemetar (km kedi-
ge.de.blig -> gedeblag
nginan)
ge.de.blug gebiug
ge.di, ma.ge.di v pergi;
ge.de.blur n bunyi ombak memecah ge.di.ang v usir; hilangkan; buang;
ge.de.blus -> geblus ge.di.anga v diusimya; dibuangnya;
ge.di.nln v tinggalkan;
ge.de.bong n batang pisang: buka negakin ge.dl.nina v ditinggalkannya;
-e masa tekenjit belus, pb sso yg merasa ka.ge.di.ang v diusir; dihilangkan;
berbuat salah
ka.ge.di.nin v ditinggalkan;
ge.d6.bras g^bras nge.di.ang v membuang; mengusir;
nge.di.nln v meninggalkan;
ge.de.bris -> gebris
pa.ge.di.n6 v perginya: kija ~ ke mana
ge.de.bros -> gebros perginya
ge.de.brus gebrus ge.dlb -> gedab
ge.de.brut -> gebrut ge.di.beg n gerakan spt orang meronta;

250
Kamus Bali-Indonesia

nge.di.beg v meronta ge.ge.dong.an n bentuk gedung;


ma.ge.dong v tersimpan dl gedung;
ge.dig V pukul;
ge.diga v dipukulnya; ma.ge.dong-ge.dong.an v upacara saat
ge.dig.ang v pukulkan; bayi masih di kandungan ketika keha-
ge.dig.anga v dipukulkannya; milan dl usia 5—6 bulan
ge.dig.in v pukuli; g^.dor -> ge.dor
ge.dig.ina v dipukulinya;
ge.ge.dig.an n cara memukul; ge.dor, nge.dor v menggedor: ~ jelanan
ka.ge.dig v dipukul; menggedor pintu;
ka.ge.dig.ang v dipukulkan; ge.dora v digedomya
ka.ge.dig.in v dipukuli; ge.dos, ma.ge.dos Asi v diusir km mela-
ma.ge.dig v dipukul; terpukul; kukule kukan kesalahan;
suba ~ kentungan sudah dipukul; ge.dosa v diusimya;
ma.ge.dig-ge.dig.an v saling pukul; nge.dos v mengusir
nge.dig v memukul: ~ belek memukul
ge.du.bang n ludah merah pertama waktu
kaleng; ia ~ tangkah baan jengahne ia
memakan sirih
menepuk dada km marah dan malu;
nge.dig.in v memukuli; ge.du.bug n bunyi pijakan kaki yg berat dan
pa.nge.dig.an n pemukul; alat untuk keras;
memukul ge.da.bag-ge.du.bug v lari ke sana ke-
mari;
ge.dir, nge.dir v bergetar (spt gerakan
nge.du.bug v lari dg mengeluarkan
pelampung pancing ditarik ikan);
bunyi pijakan kaki yg berat
ma.ge.dir.an v bergetar;
nge.dir.dir v bergetar bemlang-ulang; 'ge.duh a berlumpur dl (tt sawah)
ge.dir-ge.dir v bergetar-getar ^ge.duh, ma.ge.duh.an v bergerak-gerak (tt
ge.dit, ma.ge.dit.an v berdenyut; bayi dl pemt);
nge.dit.dit v berdenyut-denyut; ge.duh-ge.duh v berdebar-debar; ber
ge.dit-ge.dit v berdenyut-denyut denyut-denyut
'ge.dog n peti wayang: buka wayange a--, 'ge.dul -> gedal
pb bagaimanapun marahnya kpd saudara ^ge.dul, ma.ge.dul.an a kenyal
pada akhimya akan mjuk kembali
^ge.dul, ge.dul-ge.dul a mual
^ge.dog, ge.dog.an n kandang kuda;
pa.ge.dog.an n kotak tempat makanan 'ge.ek V hardik;
kuda atau sapi ga.ak-g6.6k n suara keras tidak menentu;
ge.^k.ina v dihardiknya;
^ge.dog n ketuk; ma.g£.6k v menghardik;
nge.dog V mengetuk:~jelanan mengetuk pa.ge.ek n suara itik atau angsa ribut
pintu;
ka.ge.dog v diketuk (oleh) ge.ek, nge.ek v sibuk bekeija di sawah:
masan ~ musim sibuk bekerja di sawah;
ge.do.gol.an a lamban; pelan nge.ek.ang v mengerjakan sawah;
ge.doh -> gedeh pa.nge.ek.an n musim tumn ke sawah
ge.dong n 1 gedung; 2 bentuk bangunan di ge.em-g^.6m v mendehem
pura; ge.em 1 a tidak ramah;2 v menakut-nakuti;
— kunci kotak kecil berbentuk almari ge.em-ge.em.ina v ditakut-takutinya dg
tempat menyimpan benda pusaka di suara;
pura;— simpen bentuk bulu ekor ayam ma.ge.em n suara yg menyebabkan takut
jago yg tumbuhnya sangat lebat dan
berlapis-lapis di bagian tengahnya; 'ge.en a terbungkuk km memikul barang yg

251
Kamus BaM~lndonesfa

amat berat ge.geng.ang vkuatkan; teguhkan(iman);


^ge.en a pesimistis ma.ge.geng a terpusat (tt pikiran);
nge.geng v memusatkan pikiran
ge.eng n ulat yg berbulu abu-abu dan
menyebabkan gatal ^ge.geng a tidak bisa berbuat apa-apa km
ketakutan
ge.et n kerat: ~ gedebonge kerat batang
pisang itu; 'ge.g6rageger;
ma.ge.et-ge.et v berlekuk-lekuk:paanne ge.ger.ang v ributkan;
~ baan mokohne pahanya berlekuk- pa.ng^.g6r n guna-guna untuk menye
lekuk km kegemukan babkan orang mabuk kepayang

geg n panggilan untuk anak perempuan ^ge.g6r -> gerger

geg V masukkan sst dg paksa ke dl karung, ge.ge.rong.an n gamelan yg diiringi nya-


keranjang, dsb; nyian bersama
geg.ang v masukkan dg paksa; ge.ges -> g^sg^s
nge.geg.ang v memasukkan dg paksa ge.ges V potong; kerat (berdikit-dikit dg pi-
ge.ga Ami a percaya; sau raut);
nge.ga v mempercayai ge.ge.sanga v dipotongkannya; dikerat-
ge.ga.da n tanda bim atau hitam spt kannya;
penggada pd kaki ayamjago yg berwama ge.gesa v dipotongnya; dikeratnya;
kuning ge.ges.ang v potongkan; keratkan;
ka.ge.ges.in v dikerat-kerat;
ge.gam.bir.an n gelambir ayam jago yg ma.ge.ges v terpotong; terkerat;
dipotong memanjang dr bagian bawah nge.ges v memotong; mengerat: ~ kayu
kurang lebih tiga perempat aji temutik mengerat kayu berdikit-dikit
ge.ga.na n angkasa dg pisau raut;
nge.ges.ang v memotongkan;
ge.gas, ma.g^.gas v bergegas
nge.ges.in v memotongi;
ge.gan.tol n pelatuk; senapan; pa.ge.ges.an n alat untuk mengerat
ge.ga.wan n senjata; ge.g^.son gisu
ma.ge.ga.wan v bersenjata
'ge.get a pelit dl memberikan sst kpd sso: ia
ge.ged -> gedged ~ pesan mesuang pipis ia sangat pelit dl
ge.geg egeg mengeluarkan biaya;
nge.get.ang a bersikap pelit
ge.gel gelgel
^ge.get -> greget
'ge.gem Ami v genggam;
ge.gem.in v beri sst untuk bekal; ge.gi.tik n potongan kayu untuk melempar
ma.ge.gem v tergenggam; atau memukul: nganggar — gede, pb
nge.gem v menggenggam menakut-nakuti dg menyebut nama
orang yg berpangkat atau martabatnya
^ge.gem n jaminan bempa barang yg dapat lebih tinggi
dikuasai
ge.go.doh -> godoh
ge.ge.met n 1 azimat;2 yg diutamakan;
ma.ge.ge.met v memakai azimat ge.go.wat.an n batas akhir untuk
pembayaran; tenggat
ge.gen.dong n peminta-minta;
nge.gen.dong v meminta-minta ge.gre.pe.nan -> ^grepe

g^.geng a kaku menjulur ke atas (tt kaki) 'ge.gu.d^n n alat untuk mengiris

'ge.geng a kuat; kukuh; ^ge.gu.d^n n penari khusus untuk raja:

252
Kamus Bali-Indonesfa

janger — janger yg dipentaskan khusus ge.jer.anga v digoyangkannya;


untuk raja ka.ge.jer.ang v digoyangkan;
ma.ge.jer.an v bergoyang;
ge.gu.lak -> gulak
nge.jer v menggoyangkan: ~ carang
ge.gu.muk -¥■ gumuk duren menggoyangkan cabang durian;
ge.gu.rit.an -> gurit nge.jer.ang v menggoyangkan
ge.gri.sik.an n camilan; kudapan ge.jul a lentur;
ge.jul-ge.jul n gerakan kenyal: ulun
ge.gu.lung pa.on n dahi tungku atine ~ hulu hati sakit; mual;
'g^h.g^h, ng^h.geh v meminta terus- ma.ge.jul.an v melentur: ~ basange, ki
menerus; marah
g^h.geha v dimintanya terus-menerusg^k-gek, ngek.g6k n 1 suara orang tertawa;
^geh.g^h V gali dg tangan; 2 suara bebek
g^h.geha v digalinya dg tangan; gek.gek, ngek.gek n suara bergelombang
ng^h.geh v menggali dg tangan: ~ keras waktu bemyanyi atau tertawa
kentang menggali kentang dg tangan
ge.Ia-ge.Ia a sengsara; tersiksa;
geh.geh -> gregeh ka.ge.la-ge.ia v disiksa: ia mati ~ ia
geh.geh.an n 1 gerakan-gerakan atau kata- meninggal dg disiksa
kata yg spontan keluar tanpa disadari; ge.Iah 1 n milik: ~ pedidi milik sendiri; 2
2 tingkah laku babi yg berahi km salah pron saya: ~ ane maan arisan ento saya
dikebiri
yg mendapat arisan itu;
ge.jer 1 v getar; 2n gempa: dugas —e gede ge.lah.an n kepunyaan;
lilt pesan temboke embid waktu gempa ge.lah.ang v miliki;
besar banyak sekali tembok mengalami ge.lah.anga v dimilikinya;
kerusakan; ka.ge.lah.ang v dimiliki; dipunyai;
ge.jer.an n getaran; ma.ge.lah v 1 beraku; mengatakan aku;
ge.jer.ang v getarkan; 2 berpunya;
ge.jer.anga v digoyangkannya; nge.lah v memiliki; punya: Hang liu ~
ge.jer-ge.jer v bergetar-getar; panganggo saya banyak punya pakaian;
ka.ge.jer.ang v digetarkan; nge.lah.ang v memiliki; mempunyai;
ma.ge.jer.an v bergetar; menguasai;
nge.jer v bergetar; gemetar: ia ~ baan pa.ge.lah n kepunyaan;
dinginne dia gemetar km kedinginan; pa.ge.lah.an n kepunyaan, kepemilikan
nge.jer.ang v menggetarkan
ge.Iam n bulu halus pd pangkal pelepah
ge.jir, ge.jir.ang v gerakkan; goyangkan; enau

getarkan;
ge.Ian, ge.g^.lan n pacar; tunangan;
ge.jir.anga v digerakkannya; digoyang ma.ge.ge.ian v berpacaran; bertunangan
kannya; digetarkannya;
ge.jir-ge.jir v menggetar-getarkan kaki: ge.iang n gelang;
ia negak ~ di balene ia duduk di balai- — emas gelang dr emas; ~ slaka gelang
balai dg mengetar-getarkan kaki; dr perak; ~ kana gelang yg dipakai pd
ka.ge.jir.ang v digetar-getarkan; pangkal lengan;
nge.jir.ang v menggetarkan ge.lang.ang v pakai sbg gelang;
ge.lang.anga v dipakainya sbg gelang;
ge.jor 1 V goyang; 2 n gempa besar; ge.lang.in v gelangi; beri bergelang;
ge.jer.an n goyangan: ~ne gede pesan ge.lang.ina v digelanginya; diberinya
goyangannya besar sekali;
bergelang;
ge.jer.ang v goyangkan;
ka.ge.lang.ang v dipakai sbg gelang;

253
Kamus Bali-Indonesia

ka.ge.lang.in v diberi bergelang; nge.las.in v memberi berbubuk gelas


ma.ge.lang v bergelang; ge.leh V mengigau(km memimpikan sst yg
nge.Iang.ang v memakai sbg gelang; menakutkan)
nge.lang.in v menggelangi; memberi
bergelang; ge.lek, ge.lek.ang v telan; teguk;
pa.ge.Iang.an n pergelangan ge.lek.anga v ditelannya; diteguknya;
ge.lek-ge.lek v teguk bemlang-ulang;
ge.Iap V sengaja; ka.ge.lek.ang v ditelan; diteguk;
ge.lap.anga v disengaja; nge.lek.ang v menelan; meneguk
nge.Iap.ang v meniatkan dg sengaja;
ka.ge.Iap.ang v diniatkan dg sengaja ge.lem a sakit;
— kaem demam; — nged demam mala
'ge.lar n modal; pokok: bebotoh tusing ria;
ngelah — penjudi tidak punya uang ta-
ge.lem-ge.lem.an a sakit-sakitan; men-
ruhan;
derita sakit menahun;
ge.lar.ang v pakai modal; nge.lem.in v menyebabkan sakit
ge.lar.anga v dipakai modal;
ge.Iar.in v beri modal; g^.leng V gulung (sirih);
ge.Iar.ina v diberinya modal; ag6.16ng n satu gulung: base ~ sirih satu
ka.ge.lar.ang v dijadikan modal; gulung;
ka.ge.lar.in v diberi modal; ng6.16ng.in v menggulung sirih
ma.ge.lar v bermodal: idupe — baan ge.leng, ma.ge.leng.an v tidak membawa
tuyuh hidup itu bermodalkanjerih payah; apa-apa: ia teka ~ ia datang tidak mem
nge.lar.ang v memakai modal; bawa apa-apa;
nge.Iar.in v memberi modal ge.l6ng-ge.l6ng v tidak membawa apa-
^ge.lar n 1 susunan pasukan dl siasat perang; apa

2 benteng; ge.leng a tekun; asyik: ia — malajah ia


ma.ge.lar v 1 tersusun siasatnya: ~ cakra asyik belajar;
tersusun sbg cakra (tt siasat perang); 2 ge.leng.ang v tekunlah: ~ magae tekun-
berbenteng; lah bekeija;
nge.lar.ang v menyusun; mengatur: ~ ge.leng.in v lebih ditekuni;
gegaen mengatur pekeijaan nge.leng.ang v membuat tekun;
^ge.lar, nge.lar.ang v melaksanakan; pa.ge.leng.in v lebih tekunlah
~ brata berpantang; ge.ler -> geleng
— sanga sajen pelengkap pd upacara
ge.les a kecil; halus;
kurban;
ge.les.ang v kecilkan;
ge.ge.lar.an n pedoman bagi pemangku
ge.les.anga v dikecilkannya;
dl melaksanakan upacara agama
ge.les.in v kecilkan;
ge.las n 1 gelas; 2 bubuk dr pecahan gelas ge.les.ina v dikecilkannya;
yg dilekatkan pd tali layang-layang; ka.ge.les.ang v dikecilkan;
ge.ge.las.an n basil menggelas; nge.les.ang v mengecilkan;
ge.las.ang v berilah bubuk gelas; pa.ge.les.in v perkecil; buat agak lebih
ge.las.anga v diberinya bubuk gelas; kecil
ge.las.in v beri berbubuk gelas;
gehgel a ikal: bokne — rambutnya ikal
ge.las.ina v diberinya berbubuk gelas;
ka.ge.las.ang v diberi berbubuk gelas; ge.liajijik
ka.ge.las.in v diberi berbubuk gelas; ge.lih -> gilih
ma.ge.las v digelas; tergelas;
nge.las n menggelas: ~ talin layangan ge.lik V pilih dg saksama;
menggelas tali layang-layang; ge.ge.lik.an n 1 pilihan; 2 kelemahan;

254
Kamus Ball-Indonesia

bagian yg mematikan; ma.ge.lung v memakai mahkota;


ge.lika v dipilihnya; ma.ge.iung.an v memakai mahkota;
ge.lik.an n pilihan; nge.lung.ang v memakai sbg mahkota;
ge.lik.ang v pilihkan; nge.lung.in v memasangi mahkota
ge.lik.in v pilihi; ge.lur, geluran n teriakan; pekikan;
nge.Iik v memilih dg saksama; nge.lur v memekik: la ~ baan sakitne ia
nge.Iik.in v memilihi memekik km kesakitan;
ge.Iim a malu; tersipu-sipu ge.Iur-ge.lur v berteriak-teriak: ~ ia
ge.lip -> gelim
ngeling ia menangis dg mengeluarkan
suara keras;
ge.lis Ami a cepat: dumadak Ida — rauh ge.lur.in v teriaki;
semoga beliau cepat datang; ge.lur.inav diteriakinya;
ge.ge.lis.an v bergegas; ka.ge.lur.in v diteriaki;
ge.lis.ang v cepatkan; ma.ge.lur.an v berteriak;
ge.lis.in v percepat: ~ satua singkat ce- nge.lur.in v meneriaki;
rita; pa.ge.lur v saling berteriak
ka.ge.lis.ang v dipercepat;
ge.lut V peluk;
ka.ge.lis.in v dipercepat;
ge.lnta v dipeluknya;
ma.ge.lis-ge.lis.an v bergegas-gegas;
ka.ge.lut V dipeluk (oleh);
nge.lis.ang v mempercepat
ma.ge.lut v berpelukan;
ge.li.tik a 1 suka memperhatikan hai-hal ma.ge.lut-ge.lut.an v saling peluk;
yg kecil-kecil; 2 suka memungut sst yg nge.Iut V memeluk;
kecil-kecil tp berguna nge.iut.ang v memelukkan;
gd.loh, ma.ge.loh.an a lemah gemulai; pa.ge.lut V saling peluk; berpeluk-pe-
tayungane — lengaimya lemah gemulai lukan

ge.loh -> 'ge.lu 'gem V cengkeram; terkam;


gema v dicengkeramnya;
'ge.lu, ge.lu.nin v panggil;
nge.gem v mencengkeram
ge.lu.nina v dipanggilnya;
ge.lu-ge.iu V memanggil-manggil, ber- ^gem n kakak tua; catut
seru-seru; 'ge.manga pucat
ka.ge.lu.nin v dipanggil;
ma.ge.lu.an v memanggil; ^ge.mang geban
nge.lu.nin v memanggil ge.ma.ruk v kemamk; berkeinginan makan
^ge.Iu a heran; takut; terkejut banyak saat sembuh dr sakit

'ge.lu a mual; semengan suba — pagi-pagi gem.ba a lemah; tidak kuat


sudah mual gem.bad v jatuh sebagian
ge.lung n mahkota; gem.bal n bulu panjang pd tengkuk kuda;
— agung bentuk sanggul yg dihias dg surai
bermacam bunga (cempaka, kenanga, g^m.beh gambah
dsb) disusun spt mahkota; — kori
mahkota pd gapura; gem.bel v tarik (kulit) dg mencubit: ~
ge.Iung.an n mahkota penari; pipine tarik pipinya;
ge.iung.ang v pakai sbg mahkota penari; g^m.b^la V ditariknya;
ge.iung.anga v dipakainya sbg mahkota; ka.g^m.b^I v ditarik;
ge.Iung.in v pasangi mahkota; ngem.bel v menarik
ge.lung.ina v dipasanginya mahkota; gem.b^ng -> g^mbll
ka.ge.lung.in v dipasangi mahkota;
gem.beng n genta besar yg terbuat dr kayu

255
Kamus Bali-Indonesia

yg biasa digantungkan di leher sapi ge.mel v genggam;


'gem.bi n jahitan pinggiran kasur yg em- age.mel num segenggam: kacang ~
puk; kacang segenggam;
gem.bi.an n hasil membuat gembi; ge.mela v digenggamnya;
ngem.bi v menjahit pinggiran kasur; ge.mel.an n 1 genggaman; kepalan; 2 ki
pa.gem.bi.an n jarum untuk menjahit pukulan;
pinggiran kasur ge.mel.ang v genggamkan;
ge.mel.anga v digenggamkaiuiya;
Ngem.bi n bungkah tanah beserta rumputnya ge.mel.in v genggami;
gem.bid v roboh; longsor (tt tembok, ge.mel.ina v digenggaminya;
pematang dll); ka.ge.mel v digenggam;
gem.bid.ang v robohkan; ka.ge.mel.in v diberi bekal;
gem.bid.anga v dirobohkannya; ma.ge.mel.an v 1 menggenggam; 2 me-
ngem.bid.ang v merobohkan; ngepalkan tangan;3 ki punya uang;
gem.bid.an n reruntuhan nge.mel v menggenggam;
pa.ge.mel.an n pegangan hidup
gem.bir a susut; kasugihane tusing -- harta
kekayaannya tidak susut ge.meng a diam;
ge.ge.meng n kekuatan batin untuk
gem.blang n pasu terbuat dr kayu
membungkam sso;
'gem.bleng Jbr v kata makian yg biasa ma.ge.meng v memakai kekuatan batin
diucapkan kpd wanita yg dianggap yg menyebabkan sso terdiam;
kurang susila pi.ge.meng n kekuatan batin untuk
^gem.bleng v gembleng; membungkam sso
gem.bl^nga v digemblengnya; ge.m§s a kotor;
ka.gem.bl^ng v digembleng (oleh); ma.g^.mes v berisi kotoran: limane ~
ngem.bl^ng v menggembleng tangannya berisi kotoran
'gem.blung n seperangkat gamelan yg ^g6.ni6s, a.gd.mes a sedikit
mengiringi kidimg dl kelompok pa-
ge.mes a 1 keras; bengis; kejam: la —
santian
pesan teken timpalne ia amat keras thd
^gem.blung a senyap: suung — sunyi se- temannya;2 tidak jijik: ia — nyemaktain
nyap siap ia tidak jijik mengambil kotoran
ayam;
gem.bok n induk kunci
ge.mes.ang v paksakan agar tidak jijik;
'gem.bol n daging pantat yg menonjol; ge.mes.in v kerasi;
ma.g^m.bol v berkumpul membentuk ge.mes.ina v dikerasinya;
gerombolan: nyawan ~ sekelompok ka.ge.mes.in v dikerasi;
induk lebah yg berkumpul membentuk nge.mes.ang v bertambah keras;
gerombolan nge.mes.in vmengerasi;
^g^m.bol n alat pemberat pa.ge.mes.in v agak dikerasi
gem.bong n 1 tempat untuk membakar ge.met -> g^m^s
bata; 2 tumpukan kayu api menyala 'ge.met, nge.met a agak sesak (tt pakaian):
tempat janda-janda raja menceburkan clanane ~ celananya agak sesak
diri untuk menunjukkan kesetiaannya
thd suaminya yg telah meninggal ^ge.met a tepat: tetengerne — pesan per-
kiraannya tepat sekali
g^m.brong a lebat (tt bulu)
'ge.ming, ma.ge.ming.an v bergerak: tu
ge.m^, g^.m^-g^.m^ a kotor sing ~ nyang agigis tidak bergerak atau
ge.meb a hampir basi bergeser sedikit pun

256
Kamus Bali-Indonesia

^ge.ming -> gembir ge.mu.lak a mendidih; panas (tt air)


ge.mit, a.ge.mit a sedikit sekali 'gen n kp dr dogen
ge.mol a gemuk; ^gen n jari-Jari gurita
ma.g^.mol.an a gemuk (tt tubuh): lemuh ge.na pron apa; mengapa: lakar — untuk
~ lumah gemulai apa; ~ ia kema mengapa ia ke sana;
gem.pal v terban; runtuh: abinge — tebing ge.nah Ami n tempat: — ipune irika tempat
itu runtuh; dia di sana;
gem.pal.an n 1 reruntuhan; 2 Asi sisa ge.nab.ang v taruh;
santapan ge.nah.anga v ditaruhnya;
gem.pang, ngem.pang v bertalu-talu; ge.nah.in v tempati;
kulkule ~ suara kentongan bertalu-talu ka.ge.nah.ang v ditaruh; ditempatkan;
'gem.pel a 1 gimbal; lengket menjadi satu: ka.ge.nah.in v ditempati;
bokne — rambutnya gimbal; 2 lebat (tt ma.ge.nah v 1 bertempat; 2 bertempat
tinggal;
buah-buahan)
nge.nah.ang v menaruh;
ngem.p^Lin ki v bermakna ganda
nge.nah.in v menempati;
^gem.pel a pipih pa.ge.nah.an n tempat tinggal
gem.pel v rebah; 'ge.na!-> benal
ngem.p^l v rebah:punyan padine ~ kena
angin batang padi itu rebah ditiup angin ^ge.nal a bagus; tampan
gem.pel.an n 1 pasangan; 2 bentuk aksara gen.cang a cepat
Bali yg dirangkaikan pd aksara di depan- gen.c6 num setangkai buah(duku,lengkeng,
nya dsb)
gem.pet Jbr a rapat (tt jarak tanaman): g^n.c^l V tertusuk; tertancap: batisne — dui
tetajukane bes~jarak tanaman itu terlalu kakinya tertusuk duri;
rapat gen.cela v ditusuknya;
gem.pih -> gembad g^n.cel.ang v tancapkan;
g6n.cel.anga v ditancapkannya;
gem.ping gempung ka.gen.c61.ang v ditancapkan; ditusuk-
gem.pi.nis jempinis kan;
ngen.c61 v tertancap;
gem.pol -> k^mpol
ng6n.c61.ang v menancapkan
gem.pol V bersusun (mahkota bunga);
gen.cer n sengat;
ma.gem.pol v tersusun;
gen.cera v disengatnya: cunguh tiange
ma.gem.po!.an v bersusun
~ baan nyawan hidung saya disengat
gem.pong jempong oleh lebah;
gem.po.rong n bulu putih pd pipi burung ngen.cer v menyengat
gelatik g6n.c6t ganc6t
gem.pung a hancur lebur gen.da v 1 kenai denda; 2 beri hukuman;3
gem.pu.luk v berbentuk bulat beri kutukan;
ge.gen.da n denda;
ge.muh a makmur: gumine — masyarakat gen.da.ina v 1 didendanya; 2 dihukum-
makmur; nya;
~ landuh sangat makmur gen.da.na v dihukumnya;
ge.muk n gemuk (sj minyak untuk melu- ka.gen.da v 1 didenda; 2 dihukum; di-
masi bagian-bagian mesin) kutuk;

257
Kamus Bait-Indonesia

ma.gen.da v didenda; berwama merah


ngen.da v mengutuk; gen.dol.an n ketupat untuk sajen
pa.ngen.dan n kutukan; ~ Widi kutukan
Tuhan gen.deng, ge.g^n.deng n peminta-minta
gen.da.la -> gundala 'gen.deng.an Asi n kentongan
'gen.dar Ami n bubur ^gen.deng.an n penyakit pd kelenjar leher
^gen.dar Jbr v jemur; gen.det n salah satu kartu ceki
gen.dera v dijemumya; gen.du, ge.gen.du n jadi-jadian bempa
ma.gen.dar v beijemur; kuda berkaki tiga
ngen.dar v menjemur
ge.nea n tenggara
gen.de.la -> jendela
ge.neng keneng
gen.deng a gila; sinting;
ge.nep a cukup; genap;
gen.deng-gen.deng.an adv gila-gilaan
ge.nep.ang v cukupkan;
'gen.der n gender (alat bunyi-bunyian ba- ge.nep.in v cukupi;
gian gamelan berupa bilah yg dibuat dr ka.ge.nep.ang v dicukupkan;
perunggu dipasang pd sebuah kerangka): ka.ge.nep.in v dicukupi;
- wayang gender yg dipergunakan ma.ge.nep vbermacam-macam:~ belina
mengiringi pertunjukan wayang; bermacam-macam yg dibelinya;
ma.gen.der v diiringi dg suara gender; ma.ge.nep.an v bermacam-macam;
ngen.der v menabuh gender nge.nep.ang v mencukupkan;
^gen.der, ngen.der v menjahit kasur agar nge.nep.in v mencukupi;
permukaannya bergembung pa.nge.nep n penggenap

gen.det, ngen.d^t v melek; begadang geng ageng

gen.de.wa n busur panah geng.gang v belum sepakat: paitunganne


enu — pembicaraannya belum sepakat;
gen.ding n 1 lagu tabuh gong; gender, dsb; g^ng.ganga v ditengkamya;
2 nyanyian; lagu; ma.geng.gang v 1 bertengkar; 2 ber-
ge.gen.ding.an n nyanyian; tabuh game kelahi (tt anjing);
lan;
ng^ng.gang.an v mempertengkarkan;
gen.ding.an n nyanyian; lagu; pa.g^ng.gang v bertengkar (tt banyak
gen.ding.ang v nyanyikan; orang)
gen.ding.anga v dinyanyikannya;
gen.ding-gen.ding v bemyanyi-nyanyi; geng.geng -> genggang
berdendang; 'geng.geng glenggeng
ka.gen.ding.ang v dinyanyikan;
^geng.geng grenggeng
ma.gen.ding v bemyanyi;
nia.gen.ding.an v bemyanyi; geng.geng n alat bunyi-bunyian dr kulit
ngen.ding.ang v menyanyikan pelepah enau yg cara membunyikannya
disentak-sentak di muka mulut;
gen.dis Ami n gula;
ng6ng.geng v membunyikan genggong
gen.dis.in v gulai; isi gula: ~ wedange
diisi gula kopinya; ge.ni Ami n api;
ka.gen.dis.in v diisi gula; — baya bahaya km api; kebakaran;
ma.gen.dis v bergula; berisi gula ge.ni.nin v nyalakan api;
ma.ge.ni v berapi;
gen.dol, nia.g^n.dol v mengembung
pa.ge.ni.an n pedupaan;
gen.dol -> g^ndol
ge.ning, ma.ge.ning a jemih sekali
gen.de.la n tumbuhan rambat yg buahnya

258
Kamus Ball-Indonesia

ge.ni.re.wa.na n hari yg tidak baik untuk genta kecil;


mengatapi rumah ma.gen.ta v bergenta
ge.nit a gatal: —e bakat gasgas, pb mem- gen.ta.wang n makhluk halus yg terbang dg
peroleh sst yg sangat diharapkan; mengeluarkan bunyi genta
ge.nit.anga v dirasakan gatal; gen.ta.was n kayu yg baik untuk bahan
nge.nit.in v menyebabkan gatal patung km ringan dan kuat
ge.ni.tri n 1 sj pohon; 2 selempang pendeta gen.tel, ng6n.t61 v melekat spt lintah;
dr buah genitri yg banyaknya 108 biji gen.t61a v dilekatnya: batis tiange ~
boon lelintah kaki saya dilekati oleh
'gen.ja n kaleng
lintah;
^gen.ja, ma.gen.ja v berkali-kali menolak gen.t61.ang v lekatkan;
ajakan pa.g6n.t61 v berlekatan
gen.jah a santai; gen.ten a utuh; mumi:sukla - mumi sekali:
ma.gen.jah v bersantai; menghibur diri; bajang — ki perawan
gen.jah.ang v hiburlah diri ke luar
rumah;
gen.t6ng n atap dr tanah liat yg dicetak dan
dibakar; genting
pa.gen.jah.an n tempat yg sering di-
kunjungi orang untuk bersantai gen.ter n gumh
gen.jang -> gancang g6n.t6t -> gantet
gen.jang-g^n.jong genjong gen.t6.wang, ngen.t6.wang vmelayang km
gen.jar-gen.jir genjir
kehilangan keseimbangan: ia ulung ~ ia
jatuh km kehilangan keseimbangan
gen.je n sj tembakau
gen.ti -> ^ganti
gen.jeng, ma.gen.jeng v bertengkar;
gen.til n bintil;
ka.pa.gen.jeng.ang v dipertengkarkan
— bintil bintil-bintil;
gen.jet v berbicara tergesa-gesa dan mem- ma.gen.til v berbintil: bibihne ~ gintel
bentak-bentak semut bibimya berbintil digigit semut
gen.jing a tampan: bogus — bagus dan tam gen.ting a genting; gawat
pan
gen.tol n bintil besar
gen.jir, gen.jar-gen.jir v tidak suka bekeija
'gen.tong n tempayan
gen.ji.ra n taji
^gen.tong /I jalinan beberapa genta kecil
gen.jo n kaleng
gen.to.rag -> genta
g^n.jong V goyang;
g^n.jong-g^n.jong v bergoyang-goyang; gen.tos Ami v ganti;
gen.tos.in v ganti: ~ dumun wastrane
genjang-gen.jong v bergoyang-goyang;
ganti terlebih dulu kainnya;
ma.gen.jong.an v bergoyang;
ng^n.jong.ang v menggoyangkan ka.gen.tos.in v diganti;
ma.gen.tos v berganti;
gen.jot, ma.g^n.jotan v bergoyang: umah- pa.ngen.tos n pengganti: puniki angge ~
ne ~ tempuh angin baret rumah itu ini untuk pengganti
bergoyang ditiup angin kencang;
'gen.tuh V1 lempar; 2 pukul;
gen.jot-g6n.jot v bergoyang-goyang
gen.tuha v dilempamya;
gen.jung genjong gen.tuh.ang v dilemparkan;
gen.ta n genta; gen.tuh.anga v dilemparkannya;
~ orag sj genta yg terdiri atas beberapa gen.tuh.in v lempari;

259
Kamus Bali-Indonesia

ka.gen.tuh v dilempar; dipukul (oleh); ge.pu a letih; payah: nganti- batisne kema
ka.gen.tuh.in v dilempari; mai kakinya terasa letih km beijalan ke
nia.gen.tuh v kena lempar; Sana kemari
ma.gen.tuh.an v melempar berkali-kali; ge.ra n gerhana matahari: gumine ki
ma.gen.tuh-gen.tuh.an v saling lempar; suasana suram
ngen.tuh v melempar;
ngen.tuh.ang v melemparkan; ge.rah Ami a demam; sakit
ngen.tuh.in v melempari: ~ poh ge.rak v teriak; gertak;
melempari mangga; ge.rak.in v hardik; gertak;
pa.ngen.tuh n palu besar dr kayu untuk ge.rak-ge.rak v berteriak-teriak; meng-
memasang pancang gertak-gertak;
Ngen.tuh 1 V banjir: tukade — sungai itu nge.rak v berteriak; menggertak
banjir; 2 a kacau: gumine -- keadaan ge.rek v giatkan;
masyarakat kacau balau ge.rek.ang v 1 giatkan; 2 tahan (suara)
Ngen.tuh, — gen.dls, ki v terolok-olok oleh ge.rang n ikan kering; ikan teri kering;
rayuan nglawar pb mengeijakan sst dg biaya
gen.tur a geger; kacau: gumine - ma besar, tp hasilnya sedikit; ngorok pb
syarakat kacau; sia-sia;
ma.gen.tur.an a sangat geger; sangat — asem daging berkuah; — hajo ikan
kacau kering asin yg besar-besar;
'ge.nuk n pembantu dukun nge.rang v membuat ikan kering
^ge.nuk, ma.ge.nuk-ge.nuk.an n permai- ge.rap a takut;
nan anak-anak dg cara tebak- tebakan ge.rap-ge.rap.an a agak penakut
^ge.nuk n tempayan dr tanah Hat ge.rat n musim kekurangan makan; pa-
ceklik: yen gumine — biasane liu anake
ge.nyi -> menyi melarat kalau musim paceklik biasanya
ge.nye, ma.ge.ny^ a kotor banyak orang kelaparan
ge.nyel kenyel ge.reh n gumh
ge.nyul a gemuk; gendut; ge.rem, ma.ge.rem n lubang besar dan
ge.nyul-ge.nyul a lentur(spt karet busa) dalam

ge.nyug -> nyug ge.rem n aum harimau;


ge.rem-ge.rem v mengaum-aum; meng-
g6.p6 a tidak kuat beqalan: i meme nyuun
geram
padang kanti ~ ibu menjunjung rumput
sampai tidak kuat beijalan ge.reng, nge.reng v menghardik; mem-
g6.p6ng a pipih; gepeng; bentak: ~ ia mara takonin tiang ketika
ge.p^ng.ang v pipihkan; saya tanyai, dia menghardik;
ka.ge.p^ng.ang v dipipihkan; ge.r^ng.in v hardik; bentak;
nge.p^ng.ang v memipihkan ge.r^ng.lna v dihardiknya; dibentaknya;
ge.r^ng-ge.r^ng v hardik bemlang-u-
ge.peng gepeng lang;
gep.gep Jbr v gapai; raba-raba; ka.ge.reng.in v dihardik; dibentak (o-
gep.gepa v digapainya; diraba-rabanya; leh);
ngep.gep v menggapai: ~ be menangkap ge.r^ng.an n hardikan: maan ~ men-
ikan dg meraba-raba dapat hardikan;
nge.r^ng.in v menghardik; membentak
ge.pluk V pukul dg tongkat;
nge.pluk.in v memukul dg tongkat ge.reng-g^.r^ng n tumbuhan semak yg da-

260
Kamus Baii-lndonesia

pat dipakai pupuk hijau; giring; Clota- 'ge.rit a miskin; irit;


laria nge.rit v mengirit; menghemat
'ge.reng, ma.ge.reng.an v bertengkar; ^ge.rit, nge.rit n pengabenan massal
ge.reng-ge.reng n 1 suara kucing atau Nge.rit n pacekiik: masan — musim paceklik
anjing menjelang bertengkar; 2 suara
tangis; ge.ro n gaung; gema;
ma.ge.reng.iii v mempertengkarkan; ma.ge.ro v bergaung; bergema
pa.ge.reng.an n pertengkaran; ge.rok, nge.rok n mendengkur;
pa.ge.reng.in v pertengkarkan ge.rak-ge.rok v mengeluarkan suara ge-
^ge.reng n bunyi sepeda motor rok berkali-kali
ge.reng-ge.reng n bunyi sepeda motor ge.rong-ge.rong v meraung: ngeling ~
yg berulang-ulang menangis meraung-raung
nge.reng.ang n membesarkan gas motor
ge.ruh a kasar: kulitne — kulitnya kasar
'ge.res a baru; balk: bajune — bajunya baru
ge.rung n bunyi deru mobil;
^ge.res a cepat; segera; ma.ge.rung v berderu
ma.ge.r6s adv dg segera: ~ pesu pisne
ge.rus n 1 setrika; 2 cara menyetrika;
cepat keluar uangnya
ka.ge.rus v disetrika;
ge.res ^geres ma.ge.rus v tersetrika;
g6.r6t V garit; gores: gidatne matatu — nge.rus v menyetrika;
pandan dahinya luka tergores pandan; g6s -> g6s.g6s
ng6.ret v menggarit; menggores
'ge.sah a tergesa-gesa
ge.ret g6r6t
^ge.sah V bujuk; pengaruhi dg kata-kata;
ge.ret v pukul dg keras;
ge.saha v dibujuknya;
ge.ret.in v pukuli dg keras;
ma.ge.sah v berbincang-bincang; meng-
nge.ret v memukul dg keras;
obrol; bersenda gurau: ia demen pesan ~
nge.ret.in v memukuli dg keras
ia senang sekali berbincang-bincang;
ger.ga.ji n gergaji; nge.sah v membujuk; mepipengaruhi dg
nger.ga.ji v menggergaji: ~ kayu meng- kata-kata
gergaji kayu
ge.sal 'gasal
ger.g6r, g6r.g6r.ang v uraikan; serakkan
ge.sang a panas; gersang
(kayu api yg dijemur): ~ saange apang
enggal tub serakkan kayu api itu agar 'ge.sar a tidak lengket: nasi — nasi yg tidak
cepat kering; lengket
ng6r.g6r.ang v menguraikan; menyerak- ^ge.sar n salah satu kartu ceki
kan
'g6.s6h adv dg berat: ia — nyuun padi uli
ge.rih Asi n ikan asin di uma ia dg berat menjunjung padi dr
ge.ring a sakit; sawah
— agung sj penyakit lepra; ^g6.s6h V geser;
ka.ge.ring.an a kesakitan; g6.s6h.ang v geserkan;
nge.ring.in v menyebabkan sakit ma.g6.s6h v bergeser; tergeser;
ge.rip n anak batu tulis ma.g6.s6h.an v tergeser;
ng6.s6h.ang v menggeserkan
ge.ris,nge.rls v mengeluarkan bunyi desis
saat tertidur); mendesis; ge.seng 1 Ami v bakar; 2 a hangus:sampm
ge.ris-ge.ris v mendesis ~ sudah hangus;
ge.senga v dibakamya;

261
Kamus Bali-Indonesia

ka.ge.seng v dibakar(oleh); nge.tas v memotong: ~ tali memotong


ma.ge.seng v dibakar; tali;
nge.seng vmembakar:~jawa tnembakar pa.nge.tas.an n parang untuk memotong
mayat tali pengikat mayat saat upacara pem-
g^s.ges V garuk; bakaran mayat
gas.gas-g^s.ges v menggaruk-garuk; g6.t61 g6nt61
g^s.g^sa V digaruknya; ge.tel V1 cubit: ~ limanne cubit tangannya;
ges.g^s.ang v garukkan; 2 potong dg kuku: ~ muncuk kacange
g6s.g6s.anga v digarukkannya; potong dg kuku pucuk kacang itu; 3
g6s.g6s.in V garuki; sengat: ~ nyawan disengat lebah;
g6s.g6s.ina v digamkinya; ge.tela v dicubitnya; digigitnya;
ka.g6s.g6s V digaruk; ge.tel.in v cubit;
ka.g6s.g6s.ang v digarukkan; ka.ge.tel v dicubit;
ka.g6s.g6s.in v digaruki;
nge.tel v mencubit
nia.g6s.g6s v tergaruk; digaruk;
nia.g6s.g6s.an v menggaruk-garuk; 'ge.tem a jijik
ng6s.g6s V menggaruk: ~ batis ^ge.tem a giat;
menggaruk kaki; ge.tem.ang v giatkan;
ng6s.g6s.ang v menggarukkan; ma.ge.tem v giat: ~ ia melajah ia giat
ng6s.g6s.in v menggaruki belajar
ge.sing Asi n sj bambu berduri: tiing — aur ge.tep V potong;
duri ge.tepa v dipotongnya;
ge.sit a dingin: ~ batisne dingin kakinya ge.tep.an n potongan;
ge.tep.ang v potongkan;
g6.so,vge.g6.son v tergesa-gesa; ge.tep.anga v dipotongkannya;
ge.g6.so.an adv dg tergesa-gesa; ge.tep.in v potongi;
ma.g6.so.an v tergesa-gesa ge.tep.ina v dipotonginya;
ge.sut a kusut: benange — benang itu kusut ka.ge.tep v dipotong;
ge.tah n getah; ka.ge.tep.ang v dipotongkan;
ma.ge.tah v bergetah; berisi getah; me- ka.ge.tep.ln v dipotongi;
ngeluarkan getah ma.ge.tep v terpotong;
nge.tep v memotong: ~ kain memotong
ge.tak V tuntun (sapi, kerbau, dsb); kain;
ge.tak.ang v tuntun (sapi, kerbau, dsb); nge.tep.ang v memotongkan;
ge.tak.anga v dituntunnya (sapi, kerbau, nge.tep.in v memotongi;
dsb); pa.nge.tep.an n alat untuk memotong
nge.tak.ang v menuntun: ~ sampi me-
ge.ter n getar;
nuntun sapi
ge.ter.an n getaran;
ge.tap a penakut:jlema — manusia penakut ma.ge.ter.an vbergetar
'ge.tar a lancar; terang (tt perkataan); fasih: g6.t6t -> g6nt6t
~ munyine lancar kata-katanya
ge.tet, ge.tet lu.get a amat Hat
^ge.tar -> gesar
ge.tl-ge.ti n penganan dr beras pulut di_
'ge.tas Ami n mangga rendang dicampur gula aren
^ge.tas V potong; ge.tih n darah: pait —ne, ki panjang umur;
ge.tasa v dipotongnya; ma.ge.tih v berdarah: tusing ~ pucat;
ge.tas.ang v potongkan; ma.ge.tih-ge.tih v berlumuran darah
ka.ge.tas v dipotong;
ge.tik V hitung dg teliti;

262
Kamus Bali-lndonesia

ma.ge.tik v menghitung sst dg teliti: ia ~ gumul;


pesan ia menghitung sst dg sangat teliti ngi.beg.ang v berusaha melepaskan gu-
latan
'ge.tingajijik
gi.beh V gerak lamban(km besar);
^ge.ting a genting
ma.gi.beh.an v bergerak lamban (km
^ge.ting a hampir putus besar)
ge.tok V pukul; gi.bras, ma.gi.bras v tersentak lalu segera
ge.ge.tok.an n basil memukul; melakukan sesuatu; bersemangat
ge.toka V dipukuinya;
gi.bung, ma.gi.bung v makan bersama dl
ge.tok.ang v pukulkan;
satu hidangan (nasi, lauk-pauk dl satu
ge.tok.anga v dipukulkannya;
tempat);
ge.tok.in v pukuli;
gi.bung.an n hidangan untuk makan
ge.tok.ina v dipukulinya;
bersama
ka.ge.tok v dipukul;
ka.ge.tok.ang v dipukulkan; gi.dat n dahi;
ka.ge.tok.in v dipukuii; ma.gi.dat v berdahi
ma.ge.tok v 1 dipukul; 2 dikebiri (tt gi.dig V gelitik;
sapi); gi.dig.an n bagian badan yg sensitif
nge.tok V 1 memukul; 2 mengebiri: ~ untuk digelitik: tusing ngelah ~ , ki
sampi mengebiri sapi; sangat miskin;
nge.tok.ang v memukulkan; ngi.dig.in v menggelitik
nge.tok.in v memukuli;
pa.nge.tok.an n alat untuk memukul gi.dih a geli bemafsu;
gi.dih-gi.dih v bemafsu
ge.tor V getar;
ma.ge.tor.an v gemetar; menggigil; gi.dir, gi.dir.ang v getarkan;
nge.tor v gemetar; menggigil: gelem ~ ma.gi.dir.an v bergetar: don biune ~
demam sampai badannya gemetar ampehang angin daun pisang bergetar
ditiup angin;
ge.tui, nge.tul v menyentuh dg ujung jari; gi.dir-gi.dir v bergetar-getar
age.tul.an a sedikit: ngidih sambel ~
minta sambal sedikit 'gi.et, ma.gi.et v bergiat: ~ malajah sangat
giat belajar;
ge.tung, a.ge.tung a sedikit; gi.et.ang v giatkan;
ge.tung-ge.tung.ang v irit-iritkan; gi.et.anga v digiatkannya;
nge.tung.ang v mengiritkan gi.et.in v giatkan;
g6.war a riuh; ribut; ramai; ka.gi.et.ang v digiatkan;
ma.ge.war.an v berkeliaran ngi.et.ang v menggiatkan
ge.yuh, ma.g^.yuh.an v bergoyang: cema- ^gi.et V gemertak (gigi);
rane ~ ampehang angin pohon cemara gi.et-gi.et v gemertak (gigi) km marah
itu bergoyang ditiup angin gi.gih, ma.gi.gih a kaya: sugih — kaya raya
gi.ak n teriak; gi.gi n gigi: ~neputih kadi danta, ki giginya
gi.ak-gi.ak v teriak-teriak; putih seperti gading;
ma.ge.gi.ak.an v bertengkar dg berte- — mapanjak gigi (lebih) yg tumbuh di
riak; samping gigi yg semestinya; — ki.Iap
ma.gi.ak v berteriak kapak batu;
gi.at n jerawat ma.gi.gi v bergigi;
gi.beg, ma.gi.beg v bergumul; pa.ngi.gi n mata bajak
ma.gi.beg-gi.beg.an v saling gulat; ber gi.gih.an a latah

263
Kamus BaM-lndonesia

gi.ging a jijik mengambil sst; ngi.les V menggilas;


ma.gi.ging.an v mengambil sst dg jijik ngi.les-ngi.les a mulas-mulas (sakit pe-
dan tampak gerak tangannya ragu-ragu; mt)
gi.ging-gi.ging v ragu-ragu mengambil gil.gil, ngil.gil a gemetar(km kedinginan,
km jijik
ketakutan);
gi.giry4^/ n punggung ngil.gil.ang a gemetar (km kedinginan,
'gi.gis a kecil (tt volume suara); lambat; ketakutan)
gi.gis.ang v kecilkan; gi.li n pulau kecil
gi.gis.anga v dikecikannya; gi.li-gi.li n engsel;
gi.gis.in V perkecil: ~ ngomong perkecil ma.gi.li-gi.ii v berisi engsel
volume suaranya saat berbicara;
ngi.gis.ang v mengecilkan: ia ~ munyin gi.lih V pilih;
radio dia mengecilkan suara radio; ge.gi.lih.an n hasil memilih; pilihan yg
ngi.gis.in v memperkecil; terbaik;
pa.gi.gis.in v perlambat: ~ malaibang gi.Iih.ang v pilihkan;
mentor perlambat kecepatan motomya; ma.gi.llh v dipilih;
pi.lih.in v pilih (berkali-kali)
^Gi.gis n nama hari yg ketiga dl sanga wara
(Dangu, Jangur, Gigis, Nohan, Ogan, gi.lih-gi.lih n sumbu tangkai baling-baling
Erangan, Urungan, Tulus, Dadi) gi.lik a bulat panjang;
gi.ing n 1 pokok: ~ rerawosan pokok pem- — saguluk a kukuh dan kompak (tt
bicaraan; 2jalur: — ge/it/mg jalur lagu;3 persatuan); semufakat
sampiran pd wewangsalan gi.Iik.ang v buat supaya bulat panjang:
~ nyerut kayune ketamlah kayu itu
gik-gik, ngik-gik v terkekeh-kekeh; supaya berbentuk bulat panjang; ~ ibane
pa.gik.gik v terkekeh-kekeh (tt banyak manyama, hi mkunlah kamu bersaudara;
orang) gi.lik.anga v dibentuknya supaya bulat
gi.Ia a 1 rasa tidak senang; 2jijik; panjang;
— geting sangat benci gi.Iik.in v jadikan bulat panjang;
ka.gi.Iik.ang v dibuat supaya bulat
gi.lak n 1 bagian dr lagu gamelan yg keras panjang
dan membangkitkan semangat; 2 bagian
dr tari baris; gi.ling V gulung kecil-kecil berbentuk bulat
ge.gi.lak.an n lagu gamelan yg keras dan panjang; giling;
membangkitkan semangat gi.linga v digulungnya;digiling;
ka.gi.ling v digulung; digiling;
gi.Iap n kilap; ngi.Iing v menggulung kecil-kecil bulat
gi.lap.an n kilapan; panjang; menggiling: ~ kapas anggon
gUap.ang v kilapkan; sigin damar menggulung kapas kecil-
ma.gi.lap v berkilap; kecil untuk sumbu lampu
ngLlap a mengilap
gi.lir, ngi.lir v menggilir;
gi.leh, gi.leh-gi.leh v bergerak ke kiri ke gi.lir.an n giliran;
kanan (tt biji mata); gi.Iir.ang v gilirkan; ganti-gantikan;
gi.leh-gi.leh.ang v gerak-gerakkan ke gi.Iir.anga v digilirkannya;
kiri ke kanan (tt biji mata) ka.gi.lir.ang v digilirkan;
gi.les V gilas; ma.gi.lir v bergilir; berganti-ganti
gi.lesa V digilasnya; gi.lut V gigit;
ka.gi.les v digilas; gi.Iuta V digigitnya;
ma.gi.les v digilas:jalanne suba ~ jalan ma.gi.lut V digigit: jajane ane suba
sudah digilas; ~ entungang jajan yg sudah digigit

264
Kamus BaD-lndonesIa

dibuangnya; ~ madiman berciuman gi.na.da n lagu semacam sajak dg rumus:


semesra-mesranya 8a, Si, 8a/o, 8u, 8a,4i, 8a
'gim n akhir dr satu babak permainan gi.nan.ti n lagu semacam sajak dg rumus:
domino: mapalianan domino apang 8u, 8i, 8a. 8i, 8a, 8i
kanti — bermain domino hendaknya gi.nar n dinar
sampai akhir; suba — sudah selesai satu
babak permainan; gi.nas Gnr a bersih; asri
me.gim v bermain domino; gin.ceng a keriting (tt rambut): bokne —
nge.gim v memenangi satu babak per rambutnya keriting
mainan
gin.cer -¥■ gencer
^gim n bahan hiasan pakaian yg bercahaya
gin.cir, agin.cir n seikat kecil benang
gim.bel v cubit serta pilin: ~ paane cubit
gin.cub a sibuk
pahanya;
gim.bela v dicubit; gin.dil a rapi (tt cara menyimpan)
gim.bel.in v cubiti; gi.ne.man, ge.gi.ne.man n sj lagu gamelan
gim.bel.ina v dicubitinya; sbg pembukaan atau penyela
ka.gim.bel v dicubit(oleh);
ka.gim.bel.in v dicubiti; ging.gang v berubah (tt bentuk)
ma.gim.bel v dicubit; ging.ging -> giging
ngim.bel v mencubit;
ging.sai a tidak cocok; tidak lengkap
ngim.bel.in v mencubit
ging.sih a 1 utuh: — padine mulih padinya
gi.meb, ma.gi.meb v bersemangat: ~ tidak dijual; 2 bersih: jijihe tuh — gabah
ngabut penjor bersemangat mencabut itu kering dan bersih
penjor
ging.sir Ami v pindah;
gi.mes -¥ gimeh ging.sir.ang v pindahkan;
gim.pat -> gipat ka.ging.sir.ang v dipindahkan;
gim.pek Jbr v cubit: ~ limane cubit ta- ma.ging.sir v berpindah;
ngannya
nging.sir.ang v memindahkan

gim.pes Kra v 1 ringkas; 2 kemas; ging.sui a miring (tt pertumbuhan salah


ka.gim.pes v diringkas; dikemas; satu gigi seri)
ma.gim.pes v berkemas 'gin.Jai V injak dg tumit;
gim.pit V cubit; gin.jala v diinjaknya dg tumit;
gim.pita v dicubitnya; ka.gin.jal v diinjak dg tumit (oleh);
gim.pit.ang v cubitkan; ngin.jai v menginjak dg tumit
gim.pit.in v cubiti; ^gin.jal n sisa satu dr suatu pembagian
gim.pit.ina v dicubitnya; ^gin.jal n ginjal
ka.gim.pit v dicubit;
ngim.pit v mencubit gin.jel V geser sedikit;
gin.jela v digesemya sedikit;
'gi.na a indah; baik: panganggone sarwa — ma.gin.jel v bergeser sedikit
pakaiannya serba indah; ngin.jei v menggeser sedikit
ge.gi.nan n mata pencaharian: ~ tiange
magae ka carik mata pencaharian saya gi.ning a geli km digelitik;
bertani; gi.ning.an n bagian tubuh yg peka untuk
pra.gi.na n seniman tari: ~ne suba ma- digelitik;
payas seniman tari itu sudah berhias gi.ning.in v gelitik berulang-ulang;
ngi.ning.in v menggelitik
^gi.na -> begina

265
Kamus Bali-Indonesia

gin.tel V 1 gigit: ~ semut digigit semut; 2 gi.ras, ngi.ras.ang v membangkitkan sema-


cubit: — batisne cubit kakinya; ngat; ia ane ~ magae dia yg membang
gin.tela v digigitnya; dicubitnya; kitkan semangat(orang-orang) bekeija;
ka.gin.tel v digigit; dicubit; ge.gi.ras n hal/cara membangkitkan
ngin.tel v menggigit; mencubit semangat;

gin.ten n tumbuhan merambat yg daunnya ma.gi.ras.an v mengeijakan sst dg


berbulu dapat digunakan sbg penurun penuh semangat
panas; 'gi.ret kiret
— basa tumbuhan merambat yg daunnya ^gi.ret n udang pantai yg membuat lubang
berbulu dapat dipakai sbg campuran di pasir
bumbu masakan Bali sbg penyedap;
— cemeng tumbuhan yg daunnya 'gi.ri Ami n gunung;
berbentuk jantung, berwama kehitam- — wana hutan yg ada di pegunungan
hitaman, biasa dipakai tanaman bias ^Gi.ri n Dewa;
gin.teng v gigit; — Mata Siwa; — Pati Siwa; — Putri
gin.tenga v digigitnya; Dewi Uma
ka.gin.teng v digigit; 'gi.rik V gelitik;
ngin.teng v menggigit gi.rika v digelitiknya;
'gin.til -> gindil ngi.rik v menggelitik;
ngi.rik.in v menggelitik
^gin.til -> gentil
Ngi.rik V pisahkan dr seratnya (tt biji kapuk);
gin.ting a sikap badan yg tangkas dan tegap ma.gi.rik v terpisahkan dr seratnya (tt
gin.tir v pilin; biji kapuk);
gin.tir.an n rokok yg digulung dg tangan; ngi.rik v memisahkan biji kapuk dr
ka.gin.tir v dipilin; seratnya;
ngin.tirv memilin pa.ngi.rik.an n alat untuk memisahkan
gin.tung.an n pohon yg kayunya tahan air biji kapuk, dibuat dr bilah bambu, di
dan biasa dipakai perahu ujungnya dipasang potongan bambu
bersilang diputar-putar supaya bijinya
gi.pang n kue dr pulut yg dikukus dan tersisih
dilumuri gula pasir yang dicairkan,
biasanya dicetak berbentuk kotak gi.ring a miring;
ge.gi.ring.an n sst yg miring;
gi.pat n cangkul yg bergigi empat gi.ring.ang v miringkan;
gi.pih a sibuk; giat; ka.gi.ring.ang v dimiringkan;
gi.pih.ang v giatkan bekeija; ngi.ring a miring: pajalanne ~ jalannya
gi.pUi.anga v digiatkannya bekerja; miring; pulesne ~ tidumya miring;
ngi.pih.ang v menggiatkan bekerja ngi.ring.ang v memiringkan;
pa.ngi.ring n bagian bangunan yg
'gir n bunyi gong
dipasang miring(pd atap lumbung)
^gir n piringan bergigi pd sepeda tempat
gi.ri.sa n kekawin dg metrum UUU/UUU/-
rantai
-/- -UAJ- -/- -U = 16 suku kata
'gi.rang a gembira;
gi.si V pegang;
gi.rang.ang v gembirakan;
ge.gi.si.an n daerah (sawah, kebun, dsb)
ma.gi.rang-gi.rang.ang v bersenang-
yg menjadi tanggung jawabnya;
senang
gi.si.ang v pegangkan;
^gi.rang, ge.gi.rang n tumbuhan yg daun— gi.si.aoga v dipegangnya;
nya biasa dipakai hiasan telinga tarian gi.si.nin v pegangi;
topeng ka.gi.si V dipegang;

266
Kamus Bali-Indonesia

ma.gi.si v terpegang; ma.gla.dag v beralas;


ina.gi.si.an v berpegangan; ngla.dag.in v mengalasi
ngi.si V memegang: ~ juan memegang gla.gah n tumbuhan spt alang-alang; ge-
galah; lagah;
ngi.si.ang v memegang; ~ puun lagu gender pd waktu mengiringi
pa.ngi.si.an n pegangan menara usungan mayat ke kuburan
gi.seh, ma.gi.seh a giat: ~ magae giat gla.gar Jbr n tabung dr beberapa ruas
bekeija bambu untuk tempat air
gi.su, ma.gi.su v tergesa-gesa; gla.nar, ma.gla.nar.an a terang: galang ~
ge.gi.son v tergesa-gesa; terang benderang;lengar-hoiak yg luas
ma.ge.gi.son v tergesa-gesa
gian.dar n palang sbg penahan sesuatu;
gi.ta n lagu; nyanyian; darma — nyanyian ma.glan.dar v berisi palang; berpalang;
keagamaan; mider ~ bemyanyi bergilir
sbg upacara pengantar santap bersama dl glan.dir, ma.glan.dir a compang-camping
suatu upacara keagamaan dan berjuraian: panganggone daki buin
setset ~ pakaiannya kotor lagi pula com
gi.tar n gitar; pang-camping
ngi.tar 1 n seperti gitar: bangkiangne
ki pinggangnya spt pinggang gitar; 2 v glan.dok, nglan.dok v bergelantung: lela-
memetik gitar wah ento ~ kelelawar bergelantung;
pa.glan.dok v bergelantungan: buah
gi.tel -> gintel durene ~ buah durian itu bergelantungan
git.git rt batu yg lancip glang.gang n bambu runcing; senjata
gi.tik n patuk dan terjang (tt ayam); tombak dr bambu;
gi.tika V dipatuknya; nglang.gang v menyerupai bambu run
gi.tik.ina v dipatuk-patuknya; cing: dayane ki akalnya licin ingin
ma.gi.tik v saling patuk; saling terjang mendapat keuntungan dr kedua belah
(berlaga); pihak
ma.gi.tik-gi.tik.an v saling patuk dan glan.tes, nglan.tes v terpelanting;
saling teijang; pa.glan.tes v terpelanting ke sana ke-
ngi.tik V mematuk dst; mari
ngi.tik.in v mematuki
glan.tik v kena lentingan sst yg menyasar;
ge.gi.tik n kayu untuk melempar atau me- glan.tik.in v kena lentingan sst yg
mukul: lelipi ngalih pb orang yg menyasar:~ batu terkena batu yg menya
mencari masalah
sar;
gi.tok Asi n tengkuk glan.tik.ina v dikenai sst yg menyasar;
gi.ur a ribut; kacau: cicinge — anjing ribut; nglan.tik v melenting;
gumi — keadaan kacau nglan.tik.ang v melentingkan

'gi.wang n giwang,subang kecil; glan.ting, nglan.ting v berganyut; bergan-


tung dg tangan berpegangan pd sst(kayu
ma.gi.wang v mengenakan giwang;
dsb): ia ~ di carangkayune ia bergantung
ngi.wang.in v memasangi giwang
pd cabang kayu;
^gi.wang, gu.mi.wang v berkilau; ber- glan.ting.in 1 v gantungi: carang ka-
cahaya yune ~ jadikan cabang kayu itu tem
gla.bir n gelambir pat bergantung); 2 n ki tempat meng-
gantungkan nasib: ia ane ~ jani ia yg
gla.dag n alas; lantai dr kayu balok;
menjadi tempat menggantungkan nasib
gla.dag.in v alasi;
sekarang;
ka.gla.dag.in v dialasi;

267
Kamus Bali-Indonesia

glan.ting.ina 1 v digantunginya; 2 n gle.bes, ma.gle.bes v berbunyi spt benda yg


tempatnya menggantungkan nasib; ditusuk hingga tembus
ma.glan.ting.an v bergayutan; bergan- gle.b6t, ma.gle.b6t v berbunyi spt benda
tungan: tongos ~ tempat bergantung; berat jatuh
nglan.ting.ang v 1 menggantungkan
diri; 2 menggantungkan nasib pd; gle.bir gebir
pa.glan.ting v bergayutan;bergantungan; gle.bug, ma.gle.bug v berbunyi spt benda
pa.glan.ting.an n tempat bergantung jatuh;
'glan.tuk -> glantik gle.bag-gle.bug 1 v beijatuhan; 2 n bu-
nyi benda beijatuhan;
^glan.tuk, nglan.tuk v terantuk; gle.bug.ang v jatuhkan;
glan.tuk-glan.tuk v berantukan; gle.bug.in v jatuhi
nglan.tuk.ang v mengantukkan
gle.bus, ma.gle.bus v 1 mengepul (tt asap);
gla.nuk, gla.nuk-gla.nuk v teruyung-u- 2 membual-bual (tt air);
yung
gle.bus-gle.bus v 1 mengepul berkali-
gla.tik n burung gelatik kali (tt asap); 2 membual berkali-kali (tt
air)
gla.tur, ma.gla.tur.an v berserakan: umah-
ne uwug ~ rumah rusak berserakan tak gle.dag -> gl6dah
menentu
gle.dag, ma.gle.dag v berbunyi spt benda
gla.wir n pakaian penari baris yg beijuntai; jatuh atau dipukulkan
ngla.wir v beijuntai gle.dah v geledah; periksa;
gla.yah, pa.gla.yah v terlentang tidur-ti- gl6.daha v digeledahnya;
duran (tt banyak orang); ka.gl6.dah v digeledah;
gla.yah-gla.yah v terlentang tidur-tidur- ma.gle.dah v digeledah; diperiksa;
an ngl6.dah v menggeledah
gla.yot, pa.gla.yot v bergantungan; ber- gle.deg n guntur; geledek
ayun-ayun
'gle.deg, gle.deg-gle.deg n tiruan bunyi
gla.yung, ngla.yung a 1 beijuntai; 2 ber- gledeg
ayun-ayun;
^gle.deg n peti besar tempat menyimpan
pa.gla.yung v beijuntaian barang dagangan di pasar
gla.yut, ngla.yut v bergayut; bergantung gle.der, ngle.d6r a 1 sipi; kurang tepat; 2
terayun-ayun; percuma: ia ~ mai ia percuma kemari;
pa.gla.yut v bergayutan gle.der.ang v tembakkan
gle.b^g, ma.gle.beg v berbunyi spt gedek gle.d6t, ma.gle.det n bunyi spt benda jatuh
jatuh
gle.det a berat;
gle.beg n lumbung yg tidak ada langki nya ma.gle.det v terasa berat (tt barang
dan ruang untuk bersantai: ngadep uma bawaan)
meli pb melepaskan sst yg berguna
untuk mencari sst yg kurang berharga gle.dig n bunyi benda jatuh;

gle.b^h, ngl^.b^h v berjuntai panjang: ma.gle.dig v berbunyi spt benda jatuh


bajune ~ bajunya beijuntai panjang gle.dir -> glidir
gl^.b^r, ngl^.b^r v beijuntai; terkelepai: ti- gle.dit a lamban (tt denyutan);
kehe ~ tikar itu beijuntai (pd tepi tempat gle.dit-gle.dit v berdenyut-denyut;
tidur); ma.gle.dit v berdenyut;
gl6.ber-gle.ber v berkelepai-kelepai: ma.gle.dit.an v berdenyut-denyut
benderane ~ bendera berkibar-kibar

268
Kamus Bali-Indonesia

lamban; glen.d6ng, ma.glen.d6ng v berbunyi spt


ngle.dit v berdenyut lamban seng dipukul
gle.dog -> ^gledeg gl6n.d6r v terumbai-umbai
gle.dug n bunyi benda terantuk glen.dir, nglen.dir v menganggur;
glen.dar-glen.dir v ke sana kemari tan
gle.dut, ma.gle.dut v berdenyut: ~ ulun
pa pekeijaan; luntang-lantung
atine berdenyut huiu hatinya
gl6n.dok -> glandok
gle.geh n aliran air yg besar;
ngle.geh v mengalir besar(air) gl6n.dong, ngl6n.dong v bergelantung;
pa.gl6n.dong v bergelantungan
gle.gat, gI6.gat-gl6.got v meliak-liuk
glen.dong, ma.glen.dong v berbunyi (tt
gle.j6g n bunyi benda terkatup
kentongan)
gle.jog n bunyi spt tongkat dicocokkan ke
gle.dung glendong
tanah
gleng.geng Ks v minum; teguk terus-me-
gle.jug glejog
nerus;
gl6m.bang, ngI6m.bang v meiayang atau ka.gleng.geng v diminum; diteguk;
hanyut tanpa keseimbangan; ngleng.geng v meminum; meneguk
gi6m.bang-gl6m.bang v melayang-la-
yang tanpa keseimbangan;
glen.jir, glen.jar-glen.jir v beijalan ke
sana kemari dg tidak menentu; berge-
pa.gl6m.bang v bergelimpangan hanyut
landangan
glem.b6ng n bunyi spt kaleng jatuh
gl6.nok, gl6.nGk-gl6.nok a lamban (tt
ma.glem.b6ng v berbunyi spt kaleng
gerakan):/7fl/a/a«e ~jalannya lamban
jatuh
glem.bung, ma.glem.bung v berbunyi spt
'gl6n.t6k, ngl6n.t6k v tergeletak: gelem
benda Jatuh ke air yg dalam keras makelo — di pesarean sakit keras
lama tergeletak di tempat tidur; tiwas ~
gl6.m6k, gl6.m6k.in v nasihati; cegah (per- sangat miskin;
buatan buruk); glan.tak-gl6n.t6k v bergeletakan; tidak
gl6.m6k.an n nasihat; terurus: prabot paone ~ alat-alat dapur-
gl6.m6k.in v menasihati; mencegah; nya bergeletakan (tidak terurus);
gl6.m6k.ina vdinasihatinya; dicegahnya; gl6n.t6k.ang v geletakkan;
ka.gl6.m6k.in v dinasihati; dicegah; gl6n.t6k.anga v digeletakkannya;
pa.gl6.m6k n nasihat ma.gl6n.t6k.an v bergeletakan;
gl6.m6r, ngl6.m6r n luka lebar: tatune ~ ngl6n.t6k.ang v menggeletakkan;
lukanya lebar pa.ngl6n.t6k v bergeletakan
gle.ming v gelembung-gelembung kecil pd ^gl6n.t6k n siput air tawar yg bentuknya
air; panjang runcing
ma.gle.ming.an v 1 mengeluarkan ge- gl6n.t6ng, ngl6n.t6ng v berjuntai: batisne ~
lembung kecil (tt air): yeh ane angetin kakinya beijuntai;
ento mara ~ air yg dipanasi itu baru me glan.tang-gl6n.t6ng v beijuntaian;
ngeluarkan gelembung kecil; 2 bermun- gl6n.t6ng.ang vjuntaikan;
culan: tusing ada anak ~ mai, ki tidak gl6n.t6ng.anga v dijuntaikannya;
ada orang datang kemari ngl6n.t6ng.ang v menjuntaikan: ~ batis
gl6m.p6ng a pipih menjuntaikan kaki;
pa.gl6n.t6ng v beijuntaian
glem.peng, glem.peng.an a agak sinting
glen.teng a padat; keras;
gl6n.dang gl6mbang
nglen.teng v memadat; mengeras;

269
Kamus Bali-Indonesia

glen.teng.an n batangan: kayu ~ kayu pa.gli.beg v bergulingan


batangan gli.beh, ngli.beh v bergerak ke kiri kanan
gI6n.t£r n hiasan yg bergantung pd kiri ka- spt layang-layang kekurangan angin;
nan mahkota penari; gli.bah-gli.beh v bergerak kiri kanan
ma.gl^n.t^r v memakai hiasan yg ber- berkali-kali: ~ cara layangan kuang-an
juntaian angin, ki tidak tetap pendirian;
gle.nuk -> glanuk ma.gli.beh v bergerak kiri kanan;
ma.gli.beh.an v bergerak secara men-
gI^.ong, ngleong v berayun; dadak spt ikan gurami;
gl^.ang-gl^.ong v berayun-ayun pa.gli.beh v bergerak (tt banyak ikan
besar)
'gle.pung n tepung putih (bedak putih)
gii.bir, nglibir v berkibar;
^gle.pung -> jlepung
gla.bar-gli.bir v berkibar-kibar;
gle.so, ngle.so v bergerak-gerak spt belut ma.gli.bir.an v berkibaran;
kesakitan; pa.gli.bir v berkibar (tt banyak bendera,
gl6.sa-gle.so v bergerak-gerak ke sana umbul-umbul, dsb)
kemari spt belut;
gli.buh -> glibeh
pa.gl^.so V bergerak-gerak (tt banyak
belut) gli.deh, gli.dah-gli.deh v beijalan lamban
km gemuk
gl^.tak 'glentek
gli.dik, ngli.dik a habis sama sekali
gl^.t^k 'gl^ntek
gli.dir, ngli.dir v bergetar spt ekor anjing,
'gle.wang -> gl6mbang
lidi, dsb;
^gl6.wang klewang gla.dar-gli.dir v bergetar berkali-kali;
gl6.w6r gl^m^r ma.gli.dir.an v bergetaran;
pa.gli.dir v bergetar (tt banyak benda spt
'gle.w^s a tidak tepat; lidi, ekor anjing, dsb)
ngle.wes a tidak tepat sasaran: tetim-
pugane ~ lemparannya tidak tepat gli.dug, ngli.dug a tidak sabar lagi; tidak
sasaran
dapat ditahan lagi: gedegne ~ marahnya
tidak dapat ditahan lagi
^gle.w6s,ngle.wes a lemah terkulai: kampid
siape ~ sayap ayam itu lemah terkulai; gli.duh, ma.gli.duh.an 1 v bergerak (spt
bayi dl kandungan); 2 ke sana kemari (tt
gli.ang-gli.eng v ke sana kemari banyak orang)
gli.beg, ngli.beg v berbalik (tt posisi atas gli.ep, ngli.ep v memejamkan mata;
bawah); berguling: ia masare ~ kangin gli.ep-gli.ep v sebentar-sebentar meme
ia tidur berbalik ke arah timur; jamkan mata km lesu dsb; ~ lelipi
gli.bag-gli.beg v berbalik-balik; bergu- gadang, ki orang tampak kalem, tp
ling-guling; hatinya garang
gli.beg.ang v balikkan; gulingkan;
gli.beg.anga v dibalikkannya; diguling- gli.lik, ngli.lik v menggelinding: nyuhe ~
kannya; kelapa itu menggelinding;
gli.beg.in v gulingi; ngli.lik.ang v menggelindingkan
gli.beg.in v menggulingi; gli.ling, ngli.ling v berguling;
gli.beg.ina v digulinginya; gla.lang-gli.ling v berguling-guling: pu
ka.gli.beg.ang v digulingkan; les ~ tidur berguling-guling;
ka.gli.beg.in v digulingi; gli.ling.an n gulingan;
ma.gli.beg v berbalik; berguling; gli.ling.ang v gulingkan;
ma.gli.beg.an v berguling; gli.ling.anga v digulingkannya;

270
Kamus Bali-Indonesia

ngli.ling.ang v menggulingkan: i meme gli.ur a kacau;


~ lesung ibu menggulingkan lumpang; ma.gli.ur.an v berseliweran
pa.gli.ling v berguling-guling; saling 'glo.dog n tikar kasar dibuat dr bambu atau
berguling pandan
glim.beng, nglim.beng v mengapung (tt ^glo.dog Jbr n alat dr kayu spt kotak
benda yg besar): kayu ento ~ di tukade digunakan sbg tempat adonan lauk pauk
kayu itu mengapung di sungai;
glim.bang-glim.beng v terapung-apung; glo.gor n kandang babi;
pa.glim.beng v terapung-apung (tt ba- glo.gor.in v kandangi;
nyak benda yg besar) ma.gIo.gor v berkandang;
nglo.gor.in v mengandangi
glin.deng, nglin.deng v 1 ki cari angin; 2
berkunjung sebentar; 3 berjalan ber- glo.mob a gemuk
keliling untuk ronda; glong.gong glenggeng
glin.dang-glin.deng v ke sana kemari;
glon.tong n balok: kayu — kayu balok;
glin.deng.ang v ajak pergi sebentar
glon.tongan n potongan benda yg keras
(untuk meredakan tangis anak kecil);
(emas, kayu, dsb);
glin.deng.in v tinjau; kunjungi sebentar;
glon.tong.in v buat dl bentuk balok
nglin.deng.ang v mengajak pergi se
ma.glon.tong.an n berbentuk balok
bentar;
nglin.deng.in v meninjau; mengunjungi glu.Iuk -> glilik
sebentar; glun.tuk 'glentek
pa.glin.deng v berkeliaran
glun.tung -> glontong
glin.der, glin.der.in v putari;
goa -> gua
glin.der.ang v putarkan
glin.ding v gilas; go.ah -> goar
glin.ding.in v gilas ulang; go.ak n gagak: — bangke gagak pemakan
giin.ding.ina v digilasnya; daging; — bunga gagak pemakan buah-
ma.glin.ding v digilas; buahan;
nglin.ding.in v menggilasi nia.go.ak-go.ak.an n permainan anak-
gli.nek glenok anak yg berleret ke belakang, anak yg di
depan berhadapan sendiri menjadi gagak
glin.ter, nglin.ter a sakit sekali pd perut; mengejar ekor(anak) yg paling belakang
kolik
go.ang, go.ang.an n sundari pd layang-
glin.tik, nglin.tik v tergeletak layang;
glin.tung, glin.tang-glin.tung a tinggi ren- ma.go.ang.an v bersundari
dah tidak rata (tt tanah,jalan) go.ar, ma.go.ar v menangis dg keras;
glis.gis, nglis.gis Jbr v membersihkan da- go.ar-go.ar v menangis dg menjerit-jerit
ging yg masih melekat pd tulang; go.at -> go6t
gli.gis.in V ambil dagingnya dr tulang
sampai bersih; go.ba n rupa: melah —ne baik rupanya;jele
nglis.gis.in v mengambil daging dr tu —jele ati, pb rupanya buruk hatinya pun
lang sampai habis buruk;
go.ba.ang v wujudkan;
gli.tik a rajin (mengumpulkan, member go.ba.ina v diberi wujud;
sihkan sst yg bagi orang lain dianggap ma.go.ba v berupa; berwujud; ki cantik/
pekerjaan yg remeh): / meme — pesan tampan
ngalih saang ibu amat rajin mengum
pulkan kayu bakar 'go.bag V sembur dg air;

271
Kamus Bait-Indonesia

go.baga V disembumya; ngo.co.in V mengguraui


go.bag.in v semburi; 'go.coh, ma.go.coh v bertengkar;
ka.go.bag v disembur(oleh); go.coha V dikata-katainya; dimakinya;
ma.go.bag v 1 kena sembur; 2 berisi go.cob.ina v dikata-katainya; dimakinya
kuah yg dibuat dr darah;
ma.go.bag-go.bag.an v bersemur- ^go.coh, ngo.coh adv tanpa banyak pikir: ia
semburan; ~ magae ia bekeija tanpa banyak pikir;
ngo.bag V menyembur dg air; gegebug siape ~ tetjangan ayam itu
ngo.bag.ang v menyemburkan; berkaii-kali, tp ngawur
ngo.bag.in v menyemburi go.col, go.col.in V mengguraui;
Ngo.bag Kra n sj kuah yg dibuat dr darah go.col.ina v digurauinya;
babi go.col-go.col.an n gurauan;
ma.go.col-go.col.an v bersenda gurau;
go.bang n mata uang tembaga harganya 2,5 berolok-olok; berkelakar;
sen(zaman Hindia Belanda) ngo.col.in v mengguraui
go.b^d V kukur; parut; go.da V goda; ganggu;
go.b^da V dikukumya; diparutnya;
ge.go.dan n godaan; gangguan;
go.b^d.ang v kukurkan; parutkan; go.da.na v digodanya;
go.b6d.anga v dikukurkannya; diparut- ka.go.da v digoda; diganggu;
kannya; ngo.da V menggoda;
go.b6d.in v kukuri; paruti; pa.go.da.an n 1 cara menggoda;2 peng-
go.b6d.ina v dikukurinya; diparutinya; goda; pengganggu
ka.go.bed v dikukur; diparut;
ka.go.bed.ang vdikukurkan; diparutkan; go.d6g n bulu yg tumbuh pd kaki ayam;
ina.go.b6d v dikukur; diparut; ~ drupa bulu (ayam) yg panjang pd
ngo.bed v mengukur; memarut; ~ kesela pahanya terjurai ke bawah melewati
memarut ketela; lutut;
ngo.bed.ang v mengukurkan; memarut- ge.go.d6g.an n rambut pd pelipis yg
kan; dibentuk sbg hiasan
pa.ngo.b6d.an n alat untuk mengukur go.d61 n anak sapi; anak kerbau; anak kuda;
go.b6g -> g6b6g ngo.d61.in v memelihara anak sapi orang
lain
go.bog a besar; longgar (tt pakaian);
go.bog.an a agak longgar; go.dem n pulut hitam untuk makanan
go.bog.anga v dilonggarkannya; perkutut
ngo.bog.ang v melonggarkan; go.d6s -> kod6s
pa.go.bog.in v longgarkan; perlonggar
'go.dog V godok
go.cak -> kocak
^go.dog -> godot
go.c6k V sabung;
go.dog.an n kodok
go.c6ka V disabungnya;
go.c6k.an n sabungan ayam (kecil-kecil- go.doh n pisang goreng
an); go.dot V potong; kerat; iris;
ma.go.c6k v disabung; bermain sabu go.dota V dipotongnya; dikeratnya;
ngan ayam; go.dot.an n potongan;
ngo.cek v menyabung (ayam): ~ siap go.dot.ang v potongkan; keratkan;
menyabung ayam go.dot.anga v dipotongkannya; dikerat-
go.co Bll n gurau; kannya;
go.co.ina v digurauinya; go.dot.in V potongi;
ngo.co V bergurau; go.dot.ina v dipotonginya;

272
Kamus Bali-Indonesia

ka.go.dot V dipotong; dikerat; go.jar gojer


ka.go.dot.ang v dipotongkan; go.j6r V goyang; gonceng;
ka.go.dot.in v dipotongi; go.j6r.ang v goyangkan;
ma.go.dot v dipotong; teq)otong; go.jer.anga v digoyangkannya;
ngo.dot V memotong: ~ tali memotong go.jer-go.j6r v bergoyang-goyang;
tali; ~ be mengiris daging; ma.go.j6r.an v bergoyang;
ngo.dot.ang v memotongkan; ngo.j6r.ang v menggoyangkan
ngo.dot.in v memotongi
go.lak, ngo.lak v mencari sst dg menyisih-
'go.ek n suara keras kan penghalang
^go.6k -> goret go.l6k n sj mangga:poh ~ mangga golek
go.er -> goar 'go.l6ng V oleng; goyang
go.6t n garis; coretan; ^go.l6ng a tidak serasi (tt ukuran antara
go.^ta V digaris; dicoret; tinggi dan besar sst): badene — tinggi
ma.go.et v bergaris; bercoret; menara usungan mayat itu tidak serasi
ngo.^t V menggaris; mencoret; dg besamya
gog n kartu permainan remi yg bergambar go.l6r, ma.go.l6r.an a gemulai; lemah
orang dan berhuruf KQJ gemulai
'go.g^h -> kohkoh gol.gol a majal: tiuke ~ pisau itu majal;
^go.geh V 1 minta dg paksa; 2 bekerja dg goi.gol.anga v dimajalkannya;
giat; ngol.gol.ang 1 v membuat majal; 2 a
go.geha V dimintanya; semakin majal
ka.go.geh v diminta; go.lo V 1 mengigau km bermimpi tt sst yg
ma.go.g^h a 1 susah (tt minta sst); 2 giat mengerikan; 2 berkata-kata tidak me-
(tt bekeija); nentu km ketakutan atau terkejut
ngo.geh V meminta
go.loh 1 a longgar; 2 v saling percaya: -
go.go V raba (dl air); malu kelet kuri, pb mudah dl perkataan
go.go.na V dicarinya dg meraba-raba sukar dl perbuatan;
ngo.go V meraba sst (dl air): ~ be go.loh.ang v longgarkan;
menangkap ikan (dl air) dg meraba-raba; go.loh.anga v dilonggarkannya;
pa.ti.go.go V mencari-cari sst ke sana go.loh.in V longgarkan; perlonggar;
kemari dg meraba-raba go.loh.ina v dilonggarkannya;
'go.gong geg^ng ngo.loh.ang v melonggarkan;
pa.go.loh.in v perlonggar
^go.gong n makhluk halus yg suka menakut-
nakuti manusia go.lok n golok; parang
^go.gong Jbr n laba-laba yg membawa go.long, go.Iong.ang v golongkan; kelom-
telumya ke mana-mana pokkan;
go.long.an n golongan; kelompok;
go.gor -> gorgor
go.long.anga v digolongkannya; dike-
goh n 1 campuran; 2 lauk: ~ nasi lauk nasi; lompokkannya;
goh.in V campuri: jukut nangkam ~ ma.go.long-go.long.an v bergolong-go-
tuiang celeng campuri sayur nangka itu longan; berkelompok-kelompok;
dg tuiang babi; ngo.long.ang v menggolongkan; menge-
goh.ina v dicampurinya; lompokkan
nge.goh.ln v mencampuri
gom.bak n surai; jambak; rambut di dahi
goh.g6h -> gog^h kuda: ~jaran jambak kuda

273
Kamus Bali-Indonesia

'gom.bang n naga dl mitologi ma.gom.plok v berkelompok: entikan


^gom.bang, ma.gom.bang v tergenang jagimge ~ bibitjagung itu berkelompok;
memenuhi tempat tertentu: yeh -- di ma.gom.plok-gom.plok v ber-kelom-
natahe air tergenang memenuhi halaman pok-kelompok;
ma.gom.piok-gom.plok.an v terkelom-
'gom.b^ng V cubit dan tarik: ~ limane cubit pok-kelompokan;
dan tarik tangannya; ngom.pIok.ang v mengonggokkan; me-
gom.b6nga v dicubit dan ditarik; ngelompokkan
ka.gom.beng v dicubit dan ditarik gon.cang v guncang; goyang;
(oleh); gon.canga v diguncangnya; digoyang-
ngom.b^ng v mencubit dan menarik nya;
^gom.beng n subang (bagi anak-anak); gon.cang.ang vguncangkan;goyangkan;
ma.gom.bang v bersubang ka.gon.cang.ang v diguncangkan; digo-
yangkan;
gom.bet V1 tergores; 2 terpotong sedikit;
ngon.cang vmengguncang;menggoyang
gom.beta v dipotongnya sedikit;
gom.b^t.in v potongi sedikit; gon.c6ng v bonceng;
gom.b6t.ina v dipotonginya sedikit; gon.c6ng.an n boncengan;
ka.gom.b6t v dipotong sedikit; gon.c6nga v diboncengnya;
ka.gom.b6t.in v dipotongi sedikit; ma.gon.c6ng v dibonceng;
ma.gom.b6t v terpotong sedikit; ter ngon.c6ng v membonceng
gores; gon.da n tumbuhan air di sawah yg dapat
ngom.b6t v melukai sedikit dipakai sayur: bangkiangne acekel ~
gom.boh a longgar: clanane -- celana itu layu, ki pinggangnya sangat ramping
longgar; gon.da.Ia n geleber telinga unggas
pa.gom.boh.in v buat lebih longgar;
perlonggar gon.dang n siput air tawar yg besar

gom.brang a gondrong: bokne — rambutnya gon.d6l n anting-anting


gondrong; gon.dok londok
gom.brang-gam.bring a terurai tidak gon.dong n gondok
teratur (tt rambut)
gon.dos V bungkus dg kain yg sedang
gom.pes V cubit sampai terlepas (tt lauk, dipakai;
jajan, dll); cuil: ~ abedik seguk siape gon.dosa v dibungkusnya dg kain yg
getil sedikit dada ayam itu; sedang dipakai;
gom.p6s.an n cuilan; getilan ka.gon.dos v dibungkus dg kain yg
gom.pes.ang v cuilkan; getilkan; sedang dipakai;
gom.p6s.in v cuil; getil; ma.gon.dos.an v membawa barang-ba-
ma.gom.p6s v dicuil; digetil; rang dg menyembunyikan di dl kain yg
ngom.pes v mencuil; menggetil: ~ jaja sedang dipakai;
mencuil jajan; ngon.dos v membungkus dg kain yg
ngom.p6s.ang v mencuilkan; meng- sedang dipakai
getilkan
gon.drong a gondrong
gom.plok, ngom.plok v teronggok; ber-
kelompok; gong n 1 gong; 2 seperangkat gamelan
gom.plok.an v onggokan; dr perunggu yg lengkap dg gong sbg
gom.plok.ang v onggokkan; kelompok- intinya: buka negen —e kalud boat
kan; ningeh munyi, pb sso yg bekeija berat
gom.plok.anga v dionggokkannya; di- mendapat ocehan; greteh pb ramah di
kelompokkannya; luar rumah; — beri gong yg dipakai dl

274
Kamus Bali-Indonesia

peperangan; — kebiar pertunjukan gong; gon.tak n sj bisul di kepala


~ luang seperangkat gamelan gong yg gon.t^k V colek badan sso;
tidak lengkap; ~ suling seperangkat gon.t^ka V coleknya;
gamelan yg dilengkapi dg suling ma.gon.tek v tercolek;
gong.gang v tengkar; ngon.t^k V mencolek;
ma.gong.ang v berbantah; bertengkar; gon.t^ng a putus (tt lubang pd telinga tem-
berkelahi: c/cmg ~ anjing bertengkar; pat subang)
ngong.gang v membantah
gon.tol n rebusan biji jagung
gong.g6ng -> gonggang
go.ok n lubang pd tanah atau kajm; gua: ~
'gong.gong n permainan ceki; lelipi lubang tempat ular
ma.gong.gong v bermain ceki
go.os, ma.go.os Jbr v menderu: tekan ujane
^gong.gong, gong.gong.an n jajan bali ~ datang hujan menderu;
untuk sajen bentuknya bundar-bundar go.os.an n deru: ~ ujan deru hujan
spt gong;
go.pa.la/i gembalasapi
gong.s6ng n giring-giring;
ina.gong.seng v memakai giring-giring go.p61 n jajan dr tepung ketan bentuknya
bulat berisi gula kelapa parut
gong.sor a deras;
ngong.sor.an a semakin deras; go.p^l.an n bangunan bertiang delapan
ngong.sor.ang v menderaskan berpintu satu tanpa jendela
go.ni n goni(karung) go.pi.ta n alat kecantikan
gon.jak, gon.jak.ang v perbincangkan; go.p^s
gomp6s
ge.gon.jak.an n obrolan; kelakar; go.pu.ra gapura
gon.jak.in v berkata-kata dg maksud
go.ra a besar: munyi ~ suara besar; saab ~
bersenda gurau;
tudung saji besar
nia.gon.jak.an v berkelakar; bersenda
gurau; go.ra.wa a ramah-tamah: ~ mangandika
ngon.jak.ang v memperbincangkan berkata dg ramah-tamah
gon.j^ng, gon.jang-gon.jeng v bergoyang: gor.di -> gurdi
titi ~ titian yg bergoyang-goyang go.r^k, go.r^k.ang v sapukan: ~ lulune
gon.jer n sanggul yg ujung rambutnya ter- sapukan sampah itu;
urai menandakan masih gadis; go.rek.anga v disapukannya;
gon.jer.ang v uraikan (tt ujung sanggul); ka.go.rek.ang v disapukan;
gon.jer.anga v diuraikannya (tt ujung ngo.r^k.ang v menyapukan;
sanggul); pa.ngo.rek.an n sapu
ma.gon.j^r v bersanggul dg ujung ram- go.r^ng V goreng;
but berurai; ge.go.r^ng.an n hasil menggoreng;
nia.gon.jer.an v bersanggul dg ujungnya go.renga v digorengnya;
terurai go.r^ng.ang v gorengkan;
gon.jong, ma.gon.jong.an a ribut: anake go.r6ng.anga v digorengkannya;
mabalih ~ penonton ribut go.reng.in v gorengi;
go.reng.ina v digorenginya;
gon.jot, ma.gon.jot.an v bergoyang: bale-
ka.go.reng.ang v digorengkan;
ne ~ dugas linuhe rumah itu bergoyang
ma.go.r6ng v digoreng; tergoreng;
waktu gempa
ngo.reng v menggoreng: ~ kacang
go.nong n buah rotan menggoreng kacang;
go.not n 1 semambu; 2 buah rotan ngo.r6ng.ang v menggorengkan;

275
Kantus Ball-Indonesia

ngo.r6ng.in v menggorengi; ka.go.s^k V digam (oleh);


pa.ngo.reng.an n wajan; kuali ma.go.s6k v digam;
go.r^s V gores; toreh; ngo.s^k V menggam (dg tangan); ~ luu
go.r6sa v digoresnya; ngalih-alihin pipis menggam sampah dg
go.res.ang v goreskan; tangan untuk mencari uang(kepeng)
go.res.anga v digoreskannya; ditoreh- go.sok V gosok; hapus;
kannya; ma.go.sok v digosok;
go.r^s.in v goresi; ngo.sok V menggosok
go.res.ina v digoresinya; ditorehnya; go.song V angkat; bopong;
ka.go.r^s v digores; ditoreh; go.songa V diangkatnya; dibopongnya;
ina.go.r6s v digores; ditoreh; go.song.ang v angkatkan; bopongkan;
ma.go.res.an v bergores; go.song.anga v diangkatkannya; di
ngo.r^s V menggores; menoreh; bopongnya;
ngo.r^s.ang v menggoreskan; menoreh- ka.go.song v diangkat (oleh); dibopong
kan; (oleh);
ngo.r^s.in v menggoresi ma.go.song v diangkat; dibopong;
go.r^t -> ger6t ngo.song V mengangkat; membopong: ~
gor.gor V gigit(tt makan buah-buahan tanpa anakgelem membopong orang sakit;
ngo.song.ang v mengangkatkan; mem-
diiris lebih dahulu);
gor.gora v digigitnya; bopongkan;
gor.gor.an n bekas gigitan; pa.ngo.song.ang n alat untuk mengang-
kat/membopong
ka.gor.gor n digigit;
ma.gor.gor v digigit; tergigit; got n got; park
ngor.gor v menggigit: ia ~ poh matah ia go.tok, pa.ngo.tok n palu kayu; pemukul
menggigit mangga mentah tanpa dikupas
lebih dahulu go.tol V patuk: jagunge — siap jagung itu
dipatuk ayam;
go.roh a boros go.tola V dipatuknya;
go.rok V sembelih; go.tol.ina v dipatuk-patuknya;
ge.go.rok.an n kerongkongan; ngo.tol V mematuk
go.roka v disembelihnya; go.tong V angkat; pikul;
go.rok.ang v sembelihkan; — royong n gotong royong; cara
go.rok.anga v disembelihkannya; mengeijakan sst secara bersama-sama;
ka.go.rok v disembelih; go.tonga V diangkatnya; dipikulnya;
ma.go.rok v tersembelih; ka.go.tong v diangkat; dipikul;
ina.go.rok.an v saling tikam; ngo.tong V mengangkat; memikul
ngo.rok v menyembelih: ~ siap me-
nyembelih ayam; ~ gerang, ki memeras go.tong.an n ban yg pantang untuk mengu-
orang miskin; bur mayat
ngo.rok.ang v menyembelihkan; 'go.tra Asi v cukur;
pa.ngo.rok.an n alat untuk menyembelih ka.go.tra v dicukur(oleh);
go.ros -> oros ma.go.tra v bercukur: Ida ~ beliau
bercukur;
go.rot -> korot ngo.tra v mencukur
gos -> g6s ^go.tra n keluarga: kula — keluarga besar;
go.s6 n benang sutera maha — keluarga besar; swa— keluarga
sendiri
go.s6k V kais; gam(dg tangan);
go.seka v digarunya; go.yah a goyah

276
Kamus Bali-lndonesfa

go.yal V acak; gra.na Asi n hidung;


ngo.yal v mengacak; meong ~ banten ngra.na, - si.ka n pandangan terpusat
kucing itu mengacak-acak banten; pd ujung hidung;
go.yala v diacak-acak gra.nat n granat;
go.yang v goyang; ngra.nat v menggranat;
go.yang-go.yang v bergoyang-goyang gra.nat.in v lempar dg granat
gra.bah n gerabah gran.dang -> grantang
gra.bad, gra.bad.an n 1 barang-barang grang.gang-greng.geng grenggeng
dagangan yg kecil-kecil spt terasi, gra.nit n granit;
garam, gambir dsb; 2 bermacam lauk ngra.nit v memasang granit;
pauk yg digoreng untuk sajen gra.nit.in v pasangi granit;
gra.dab -> gadab ma.gra.nitv bergranit
gra.dag-gr6.d6g gr6d6g 'gran.tang n 1 sambungan usuk rumah pd
gra.dag-gra.dug -> grudug ujung bawah agar atap rumah bagian
ujung bawahnya meninggi;2 gamelan dr
'gra.gas, gra.gas.an n tulang rangka: ~ ruas-ruas bambu yg ujung-nya dipotong
bebek tulang rangka itik miring;
^gra.gas, ngra.gas v naik dg tangan ber- — jog6d gamelan bambu untuk mengi_
pegangan pd batu, pohon, dsb: ~ abing ringi tarian joged;
naik pd tebing dg tangan berpegangan ma.gran.tang v memakai grantang
pada bebatuan atau pepohonan; ^Gran.tang n nama tokoh dl cerita Cupak
gra.gasa v dinaikinya; didakinya; Grantang
ka.gra.gas v dinaiki (oleh); didaki (o-
leh) ^gran.tang n kunei untuk mempelajari no_
tasi lagu Bali;
gra.go n udang laut yg kecil-kecil
'gran.tlm n hulu keris yg dibebat dg tali;
'gra.jag n semut hitam pemakan gula ma.gran.tim v memakai grantim
^gra.jag v serbu; ^gran.tim n jahit-jahitan pd lubang kaneing
gra.jaga v diserbunya;
ngra.jag v menyerbu gra.nuk -> glanuk
gra.nyam grunyam
'gra.mang n sj laba-laba yg biasa bersarang
pd bangunan rumah gra.p6 V raba-raba; gapai;
^gra.mang, ngra.mang a tidak sepenuh ma.gra.p6.an v meraba-raba;
hati: magae ~ pesan bekerja tidak dg ngra.p6 v meraba-raba; menggapai;
sepenuh hati; pati.gra.pe v meraba-raba ke sana
~ sawa(sawang)setengah sadar kemari; menggapai-gapai

gra.mi -> gurami gra.pu,ngra.pu v makan dg tidak memilih-


milih makanan
gra.ming a eompang-eamping
gra.sah ->'gra.sak
gra.mus a lahap; rakus;
ma.gra.mus.an v saling menyantap dg 'gra.sak, ngra.sak v mencuri seeara
bersama-sama
lahap;
pa.gra.mus v makan dg lahap (tt ba- gra.sak.in v curi bersama-sama;
nyak ©rang): ~ madaar nasi makan nasi gra.sak.ina v dicurinya bersama-sama;
bersama dg lahapnya; ngra.sak.in v meneuri bersama-sama
pati.gra.mus v makan sangat lahap; Ngra.sak, ngra.sa.kin v melakukan upaeara
sangat rakus di sawah sebelum atau sesudah panen;

277
Kamus Bali-Indonesia

pa.ngra.sak.aii n tempat untuk melak- gr6.d6g.an n bunyi spt benda yg


sanakan upacara ngrasakin bergeser;
gra.sak-gri.sik -> krasak-krisik ma.gr6.d6g v dihela; diseret;
ngre.deg v 1 mengeluarkan bunyi spt
gra.yang, ngra.yang v merayap: semut ~ benda keras bergeser; 2 mengheia
semut merayap;
gra.yang-gra.yang v merayap-rayap;
^gr6.deg,ma.gr6.deg a coreng-moreng:
ngra.yang.in v merayapi; muane ~ mukanya coreng-moreng
pa.gra.yang v merayap (tt banyak se gre.deg n bunyi riuh rendah spt orang
mut) banyak berlari, bunyi gong dsb;
gre.dega v didatanginya beramai-ramai;
gra.yep,ngra.yep v berjalan lambat-lambat
gre.deg.an n bunyi yg riuh rendah;
(km sudah tua atau km lelah)
ngre.deg v 1 mengeluarkan bunyi riuh;
gre.bag, ngre.bag v bangun tergesa-gesa dr 2 mengeijakan sst dg tergesa-gesa
tidur
gr6d.gred,ngr6d.ged Jbr v merayap:
gre.bed a tidak teratur (tt kerja) semute ~ semut itu merayap; pajalanne
ma.gre.bed.an vbekeija dg tidak teratur; jalannya amat pelan
bekeija dg tergesa-gesa
gred.ged, ngred.ged v beijalan lambat-
'gre.beg v gerebek; datang tiba-tiba untuk lambat: pajalan i kakine ~ jalan kakek
menangkap; itu lambat-lambat
gre.bega v digerebeknya;
gr6.gah n pisang yg buahnya besar-besar,
ka.gre.beg v digerebeg;
baik untuk pisang goreng
ma.gre.begv digerebek;
ngre.beg v menggerebek gre.ga.ji n gergaji
^gre.beg n irama gender wayang gr6.geh n ringkik kuda;
gr6.g6h.an n 1 ringkik kuda; 2 cakap
gre.b^s, ngr^.bes v merembes; memercik;
orang yg selalu diselingi dg tertawa;
berceceran;
ngre.g6h v 1 meringkik; 2 bercakap
gre.bes.an n percikan; ceceran;
sambil tertawa
gre.bes.in v perciki; ceceri;
gr6.bes.ina v dipercikinya; gre.geh n suara spt orang menggigil:
ma.gre.b6s.an v berpercikan; bercece ngre.geh v menggigil (km sakit atau
ran; kedinginan)
ngre.bes.ang v memercikan; mencecer- gr6.get -> ger6t
kan
gre.get; gre.get.an a marah; mangkel:
'gre.bes 1 v rembes; basange marah
ngre.bes v merembes
gr6.goh, ma.gr6.gph.an v sukar berjalan
^gre.bes n rintik (air): ujan — hujan rintik- km badan berat;
rintik gre.goh-gr6.goh v terhuyung-huyung
'gre.bes v keija dg cepat; sukar berjalan km badan berat
gre.besa v dikerjakannya dg cepat; gr6.got, ma.gr6.got.an v sempoyongan,
ka.gre.bes v dikeijakan dg cepat terhuyung-huyung km memikul beban
gre.c6k, ngr6.c6k v menyudu (spt itik terlalu berat;
mencari makanan dl air); gr6.gat-gr6.got v terhuyung-huyung km
gr6.ceka v disudunya beban terlalu berat

gre.dag, ngre.dag v berbunyi spt papan gre.ha n mmah


jatuh gr6.g6h -> gr6g6h
'gre.d6g n alat penggulung benang tenun;

278
Kamus Ball-Indonesia

greh.geh -> gregeh ma.grem.bu.ang v berbunyi spt barang


pecah belah yg jatuh
'gr6.ja n gereja
^gre.ja, ma.gre.ja-gr^.ja a berlebihan (tt gre.mek n bunyi yg kurang jelas;
gre.mak-gre.mek v berkata-kata yg ku
hiasan)
rang jelas;
'gre.jag, ma.gre.jag.an v terpincang-pin- ngre.mek v mengeluarkan kata-kata yg
cang: pajalanne ~ jalannya teipincang- kurang jelas
pincang
gr^.m^ng a compang-camping: pangang-
^grt.jag n sj tandu untuk mengangkut ban- gone - pakaiannya compang-camping
ten
gre.meng a samar; kabur;
'gre.jag n tangga berkaki empat sbg ngre.meng a samar-samar; kurang sehat
penumpu (tt kondisi badan)
gr^.jat, ngr^.jat v bangun dr tidur spt orang gr6.mes a kotor;
terkejut ma.gr6.mes.an a kotor; tidak rapi
gre.jeg v rebut beramai-ramai: gulane ~ gre.mes -> grebes
semut gula itu direbut semut;
gre.Jega v direbutnya beramai-ramai; gre.mis -> grem6s
ka.gre.jeg v direbut beramai-ramai; gre.mon, ngre.mon v berkata-kata dg ber-
ma.gre.jeg.an v ribut berebut-rebutan; sungut-sungut(km kesal)
ngre.jeg v merebut beramai-ramai gre.mong a 1 rimbun; 2 tebal (tt selimut);
ma.gre.mong v berselimut tebal;
gre.jog 'grejag
ngre.meng a rimbun:punyan ketapange
grek.gek, ngrek.gek v tertawa terkekeh- suba ~ pohon ketapang itu sudah rimbun
kekeh;
grak-gak-gr6k.g^k v tertawa-tawa ter- gre.mes v makan dg lahap;
kekeh-kekeh
ma.gre.mes.an v makan dg lahap;
ngre.mes v makan dg lahap;
gr6k.gek tung.g^k n kuntilanak pa.gre.mes v makan dg lahap (tt ba-nyak
gre.mang n semut kecil-kecil yg putih, orang)
gemar makan gula, dan jalannya cepat gre.mus, ngre.mus v berdiam diri dg
grem.beng, grem.beng.an n jurang yg mumng km sakit: siape ~ ayam itu diam
dalam km sakit

grem.beng n tempayan gren.dang n bunyi spt seng jatuh;


ma.gren.dang v berbunyi spt seng jatuh;
grem.bi.ang n bunyi barang pecah belah
jatuh; gr6n.deng gren.dang
ma.grem.bi.ang v berbunyi spt barang gren.det, pa.gren.det v berbenjol-benjol
pecah belah jatuh
gr6n.det, pa.gren.det v membawa barang
grem.blang.an a kurus dan sakit-sakitan pd berbagai posisi (di kepala, pimdak,
grem.bi.ong, ngrem.bi.ong a longgar (tt pinggang, dsb);
pakaian); ma.gren.det.an v membawa barang-
grem.bi.ong.ang v longgarkan; barang pd berbagai posisi
grem.bi.ong.anga v dilonggarkannya; gre.nek, gre.nek-gre.nek v berdiam diri
ka.grem.bi.ong.ang v dilonggarkan; km dl keadaan sakit: i meme masaput ~
ngrem.bi.ong.ang v melonggarkan; ibu berselimut spt orang menderita sakit
grem.bu.ang n bunyi spt barang pecah be greng.geng, ngreng.geng v berguman; me-
lah yg besar jatuh; ngumpat-ngumpat;

279
Kamus Bali-lndonesia

gren.geng.anga v dibicarakannya (tt hal gria Asi n rumah untuk kaum brahmana
yg kurang baik); dipergunjingkan; atau pendeta
greng.geng.in v bisiki (dr dekat); gri.am, ngri.am v merayap-rayap: semute ~
greng.geng.ina v dibisikinya; disindir- banyak semut merayap-rayap;
nya; mempergunjingkan; gri.am.in v rayapi: ~ semut dirayapi
ma.greng.geng.an v berguman; semut;
pa.greng.geng v dipergunjingkan oleh gri.am.ina v dirayapinya;
banyak orang pa.gri.am v saling merayap
greng.sut gresut
gri.dig, ngri.dig a kurus kering: anak cerik
gren.jit; ngren.jit v bergerak-gerak (spt ento ~ anak kecil itu kurus kering
anak kecil); bergejolak; gri.dip, ngri.dip a pelan-pelan: majalan ~
gren.jat-gren.jit v bergerak-gerak; ber berjalan pelan-pelan;
gejolak ma.gri.dlp.an v bergerak pelan-pelan (tt
gren.t^ng n tiruan bunyi spt besi yg ber- tangan)
sentuhan;
gra.dap-gri.dip v bergerak pelan-pelan;
ma.gren.t6ng.an v berbunyi spt besi meraba-raba: limane ~ dogen tangannya
bersentuhan
selalu meraba-raba saja

gre.nyat-gre.nyit v tidak dapat diam gri.em, ngri.em a 1 agak gelap; redup:


damare ~ sinar lampu itu redup; 2 dalam
'gre.nyekv remas; dan gelap: semere ~ sumur itu dalam dan
gre.nyeka v diremasnya; gelap
ma.gre.nyek v teremas;
ngre.nyek v meremas
gri.eng n dengung suara nyamuk, kumbang,
dsb;
^gre.nyek,gre.nyek.ang v keijakan sst dl ngrl.eng v mendengung spt suara
waktu singkat; nyamuk, kumbang, dsb;
ngre.nyek.ang v mengerjakan sst dl pa.gri.eng v berdengung-dengung spt
waktu singkat suara nyamuk, kumbang, dsb: ~ legune
gre.nyem v kerubuti; kanti tiang sing nyidang pules suara
gre.nyema v dikerubutinya; nyamuk berdengung-dengung sampai-
ka.gre.nyem v dikerubuti; sampai saya tidak dapat tidur
ma.gre.nyem v terkerubuti; gri.ep, ngri.ep 1 a makin redup; makin
ngre.nyem v mengerubuti kecil (nyala): damare ~ kuangan iengis
gre.nyeng -> grenyem nyala lampu makin kecil (redup) km ke-
habisan minyak; 2 v terlena;
gr6.ong -¥■ gremong
gri.ep-gri.ep a 1 sangat kecil; hampir
gre.ot, ma.gre.ot v berbunyi spt engsel padam (tt nyala lampu); 2 sangat me-
pintu dibuka atau ditutup ngantuk
'gre.p6 grape gri.es, ma.gri.es v berbunyi spt sst dilindas;
^gr6.p6 a lamban (beijalan, bekerja); gri.es.in v lindas: ~ motor dilindas mobil
ngr6.pe v beijalan lamban gri.et kriet
gr6s.m6ng Jbr a tidak tegas gri.gih -> gregeh
gre.si.uh a terburu-buru dan cemas gri.gik -> grikgik
gre.sut a kusut: benange — benang itu kusut gri.gis, ngri.gis a sumt (tt kesehatan)
gre.tah -> gr6.teh gri.jag -> ^grejag
gre.teh a ramah; senang menyapa gri.jug, gri.jag-gri.jug v tertatih-tatih;

280
Kamus Bali-Indonesia

nia.gri.jug.an v tertatih-tatih atau ibu yg baru melahirkan);


gri.ta.in v pasangi kain gurita
grik.gik, ngrik.gik v cekikikan; terkikih-
gri.ta.ina v dipasanginya kain gurita
kikih; meringkik
ma.gri.ta v bergurita
pa.grik.gik v cekikikan (tt banyak
orang); meringkik (tt banyak kuda) 'gri.tem -> grimet
gri.mes -> grebes ^gri.tem a giat bekerja
gri.met v cubit dg keras; gri.ti, pa.gri.ti v berbintik-bintik kecil;
gri.meta v dicubitnya dg keras; ma.gri.ti-gri.ti v berbintik-bintik kecil
ka.gri.met v dicubit dg keras(oleh); gri.tin.an a gemas ingin mencubit, men-
ngri.met v mencubit dg keras cium, dsb
gri.ming gr6meng 'gri.ung grieng
'gri.mis a gerimis: ujan — hujan gerimis ^gri.ung n deru angin;
^gri.mis -> grimes gri.ung.an n deru angin; desau angin;
ma.gri.ung v berderu;
grim.peng v 1 gigit; 2 cubit dg keras;
ngri.ung v menderu-deru;
grim.penga v 1 digigitmya;2dicubitnya;
pa.gri.ung v menderu-deru
ka.grim.peng v 1 digigit; 2 dicubit;
ngrim.peng v 1 menggigit; 2 mencubit: gri.us, ma.gri.us v menderu: angine ~ uli
~ lima mencubit tangan(dg keras) kelod angin menderu-deru dr arah selatan
gri.mut.an a kesal dan marah gri.ut -> griot
grin.da n gerinda; gro.bag n peti kayu besar tempat alat-alat
grin.da.in v asah dg gerinda; pertukangan
grin.da.ina v diasahnya dg gerinda; gro.bog n suara spt air teijun;
ka.grin.da v diasah dg gerinda; ngro.bog v berbunyi spt air teijun
ma.grin.da v diasah dg gerinda; gro.bog.an n air terjun
ngrin.da v mengasah dg gerinda
gro.dag 1 n bunyi barang dr kayu ber-
grin.dem a redup; benturan; 2 v geledah;
grin.dem-grin.dem a terang redup silih gro.dag.an n bunyi ribut (benda dr
berganti; kayu);
ngrin.dem a redup: langite ~ langit ka.gro.dag v digeledah (oleh);
redup; ma.gro.dag.an a ribut;
pa.grin.dem a redup (tt sinar lampu) ngro.dag v 1 berbunyi spt kayu ber-
gring.gring, gring.ging.an a canggung; benturan; 2 menggeledah
jijik: ~ nyemak tain sampi canggung atau gro.dog, ngro.dog v berbunyi spt air pan-
jijik mengambil kotoran sapi curan;
gring.sing n corak kain tenun yg waraa-nya gro.dog.an n suara air pancuran;
mencolok(merah tua, coklat, hi-tam, dan gro.dog.in v curahi; tumpahi: ~yeh tum-
putih) dikeijakan dg cara ikat berganda pahi dg air
dr benang bali (terdapat di sebelah gro.eng, ma.gro.eng v mengaum; menge-
tenggara Kabupaten Karang-asem) ong;
grin.jem v cubit berkali-kali gro.ang-gro.6ng V berkali-kali mengaum
atau mengeong;
gri.ot, ma.gri.ot v berbunyi spt daun pintu
ditutup
gro.6ng.an n aum harimau; bunyi ku-
cing;
'gri.ta n ikan gurita pa.gro.eng v mengaum-aum atau
^gri.tangurita (kain pembalut perut bayi mengeong-ngeong

281
Kamus BaM-lndonesta

gro.es n bunyi spt kain ditorch; gesa dan tidak beraturan;


ma.gro.^s v berbunyi spt kain ditoreh ngru.dug v berbunyi gemumh;
gro.goh n 1 suara bergetar spt orang marah; pa.gru.dug n gemumh bunyi orang-
2 suara orang kesurupan; orang berdatangan dg tergesa-gesa dan
tidak teratur
ngro.goh v mengeram km marah;
pa.gro.goh n suara orang-orang kesu gru.6ng -> groeng
rupan; suara raksasa dl pertunjukkan 'gru.gub -> gregeb
gro.gotv gigit; gerogoti; ^gru.guh Ks n tangan: lung -ne patah ta-
ngro.got V menggigit, menggerogoti ngannya
'gro.jog grobog gruk.guk, ngruk.guk v tertawa terpingkal-
^gro.jog n tempat air dr bambu atau kulit pingkal;
labu yg bermoncong grak.gak-gruk.guk v bersenda gurau;
grom.bong n 1 alat pemeram pisang; 2 pa.gruk.guk v bersenda gurau (tt banyak
tempat air dr batu padas; 3 pembakaran orang)
kapur, batu bata, atau mayat; 4 sj sajen grum.bung.an n genta besar dr kayu yg
gron.dong, ma.gron.dong.an v membawa biasa digantungkan pd leher sapi ketika
banyak barang berlomba pacuan

gron.dot -> grondos gru.muk gremek


gru.mung grunyung
grong.gang n geronggang

gro.ngot Jbr v gerogot; gigit; grung.sang v terbalik (tt bulu ayam,


ngro.got V menggerogot; menggigit: ~ bumng, dsb)
poh matah menggigit mangga mentah gru.nyam v tidak suka diam; seialu ingin
gro.nong n 1 sj giring-giring kaiung untuk bergerak dan mengambii benda-benda
bumng dara; 2 kaiung yg terdiri dr yg ada di dekatnya
butiran-butiran; gru.nyung, ma.gru.nyung v berkemmun;
ma.gro.nong v mengenakan gronong; gru.nyunga v dikerumuninya;
gro.nong.in v pasangi gronong ngru.nyung v mengemmuni;
pa.gru.nyung v saling berkemmun
gron.tol -> gontol
gro.sot, ma.gro.sot.an a tergesa-gesa: ma-
gru.nyut, pa.gru.nyut a gatal di sekujur
tubuh
gae ~ bekeija tergesa-gesa
gro.yob-gro.yoh adv tertatih-tatih: majalan gru.sut-> gresut
~ berjalan tertatih-tatih gru.t^n a gatal-gatai tidak menentu
gru.bug n 1 wabah; sampar: siape kena gua n gua;
— ayam kena sampar; 2 peristiwa — Gajah nama situs purbakala di
meninggalnya banyak orang km wabah; desa Bedulu Gianyar, bempa gua
gru.bug.an v terserang sampar tempat wihara; — Lawah nama pura di
Kabupaten Klungkung
gru.da -> garuda
gru.dug n guruh; gemumh; gu.ak goak
gra.dag-gru.dug v ke sana kemari gu.am n penyakit muiut(ayam)
dg tidak menentu; bersuara gemumh gu.an a lekas: fusing — teka tidak lekas
bemlang-ulang; datang; tusing — pragat tidak selesai-
ma.gru.dug v bersuara gemumh spt selesai
benda-benda beijatuhan;
ma.gru.dug.an v berlarian dg tergesa- gu.ang.an goaiigan

282
Kamus Ball-lndonesia

gu.ar goar ngu.gu V mempercayai: demen ~ pisuna


gu.at guet
senang mempercayai fitnah;
ka.gu.gu V dipercaya;
gu.bah n lauk daging babi beserta kulitnya gu.gu.na V dipercayainya;
sebesar tangan ma.gu.gu.in v menjamin
gu.bar V bubur gu.guh -> gehgeh
gu.beg V 1 ganggu; 2 guncang (memba- 'gu.gung Ks n kaki: baat ki malas bekerja
ngunkan orang sedang tidur);
gu.bega V 1 diganggunya; 2 diguncang- ^gu.gung ^gegeng
nya; gu.gup a gugup
ma.gu.beg-gu.beg.an v salingmenggun- gu.gut -> gutgut
cangkan;
ngu.beg V 1 mengganggu; 2 menggun- guh.guh -> gehgeh
cang (spt membangunkan orang sedang gu.jeg V rebut;
tidur) gu.jega V 1 direbutnya; 2 didebatnya;
gu.ber.nur n gubemur gu.jeg.anga v 1 diperebutkan; 2 diper-
debatkan;
'gu.bug, ma.gu.bug v bergaul; ma.gu.jeg v 1 berebut; 2 berdebat;3 ber-
nia.pa.gu.bug.an v bergaul; kelahi: ia setata ~ dogen ajak adine ia
pa.gu.bug n pergaulan di sekitar rumah selalu berkelahi dg adiknya;
^gu.bug n pondok; gubug: dadi a— hidup dl ma.gu.jeg-gujeg.an v 1 berebut-rebutan;
satu gubuk 2 berdebat berkepanjangan;3 berkelahi
gu.ci n guci ngu.jeg V1 merebut; 2 mendebat;
ngu.jeg.ang v 1 memperebutkan; 2
gu.dang n gudang memperdebatkan
gu.dem -> godem guk.guk -> grukguk
gud.gud a renta; lanjut usia; gul n gol
ngud.gud.ang a makin renta; makin tua
gu.Ia n gula
gu.dig a gudig; jarang-jarang buiunya km — bed£t gula aren yg lengket; — jangih
rontok akibat penyakit kurap: cicing gula aren cair yg sudah msak;
~ anjing yg jarang-jarang buiunya km — pasir gula pasir;
rontok; jalma ki orang miskin gu.la.in V isi gula;
gu.dip a usil: lima — tangan usil gu.la.ina v diisinya gula;
ka.gu.la.nin v diisi gula;
'gu.dug V terlepas jari tangan dan kakinya
ma.gu.la v berisi gula; bei^la;
km penyakit lepra
ngu.la.nin v menggulai; mengisi gula:
^gu.dug n tanduk ~ keneh timpal, ki mempersenang hati
'gu.^k -> 'go6k kawan

^gu.ek gorek gu.lak V ukur: ~ adegane ento ukur tiang


(mmah)itu;
gu.6r -> goar ge.gu.lak n ukuran: ~ bale ukuran tt
gu.er gues mmah;
gu.lak.in v ukur;
gu.et -> goet
ka.gu.Iak v diukur;
gu.gon tu.on n kebiasaan melakukan sst ma.gu.Iak v diukur;
dg mengikuti begitu saja apa yg telah ngu.lak V mengukur
diperbuat oleh para pendahulunya
gu.lem a mendung
gu.gu V percaya;

283
Kamus Bali-Indonesia

gu.let V gulat; dl pewayangan yg sering membelot pd


gu.leta V digulatnya; musuh; — wangsul salah satu gerakan
ma.gu.let v bergulat leher waktu menari;
guLgul V ganggu; gu.luk V bersatu; kompak: ia — menyama
guLgula V diganggunya; dia kompak dl persaudaraannya
gul.gul.ina v diganggunya; 'gu.lung V gulung;
ka.gul.gul V diganggu; ge.gu.lung n kain atau tikar penggulung
ngul.gul V mengganggu: adine ~ anak mayat;
sedeng magae adik mengganggu orang gu.lunga V digulungnya;
sedang bekeija gu.lung.an n gulungan;
'gu.li n ruas teratas jari tangan gu.lung.ang v gulungkan;
~ madu n ruas kedua jari tengah, gu.lung.anga v digulungkannya;
telunjuk, jari manis, dan kelingking yg ka.gu.lung v digulung;
dipakai ukuran dl arsitektur tradisional; ka.gu.lung.ang v digulungkan;
agu.li n panjang satu riias teratas jari ma.gu.lungv digulung;
tangan ma.gu.lung.an v bergulung-gulung: om-
bake ~ ombak bergulung-gulung;
Agu.li n kelereng
ngu.lung V menggulung: ~ tikeh meng-
'gu.lik, gu.lik.ang v gulingkan; gulung tikar;
gu.lak-gu.lik v berbaring-baring; ngu.lung.ang v menggulungkan;
gu.lik.anga v digulingkannya; pa.ngu.lung.an n alat penggulung
ka.gu.lik.ang v digulingkan;
ma.gu.lik.an v berguling;
Ngu.lung, pa.gu.lung n empangan yg dibuat
dr pohon kelapa/pinang;
ngu.lik.ang v menggulingkan: ~ nyuh
ge.gu.lung n kayu/balok yg menjadi alas
menggulingkan kelapa
rusuk rumah terletak antara langit-langit
^gu.lik V pelajari dg tekun; dan lambang
ngu.lik V mempelajari dg tekun: sastra
Ngu.lung, sa.ga.lang-sa.gu.lung v seia se-
mempelajari ilmu dg tekun
kata;
'gu.ling n babi yg dipanggang: be ~ daging
gu.lung.an ti.keh n senggulimg; kaki seribu
babi panggang; kucit — anak babi betina
yg sudah cukup umur untuk dipanggang; gum -> gem
~ b§bek bebek guling; — gagas babi gu.ma.na adv dg sengaja: i meme — teka
besar yg diguling untuk upacara; mai ibu dg sengaja datang kemari
gu.linga V digulingnya;
gu.ling.ang v gulingkan; 'gu.man.ti Ami p memang: — wenten jagi
ma.gu.ling v diguling; titiang tunas memang ada yg akan saya
ngu.ling V mengguling; harapkan
ngu.ling.ang v menggulingkan; ^gu.man.ti Ami n saat: — bajang saat
pa.ngu.ling.an n kayu atau bambu yg remaja
dipergunakan untuk mengguling
gu.map a sangat sayang: tumben ngelah
Ngu.ling -> galeng pianak panics — teken pianakne baru
gu.lis a tekun pertama kali punya anak, wajarlah ia
gu.lisa V ditekuninya; sangat sayang pd anaknya
ma.gu.Us V bertekun: ia malajah ia gu.ma.sih kasih
bertekun belajar;
gum.bleng n tempayan besar tempat air di
ngu.lis V menekuni;
dapur;
gu.lu n leher; gum.bleng.an n genangan air;
— dawa julukan dr Sangut, punakawan

284
Kamus Bali-Indonesia

ma.gum.bleng.an v tergenang: yehe ~ menderita tifus


air tergenang gu.muk n timbunan; gundukan (tanah);
Gum.breg n uku keenam ge.gu.muk n gundukan tanah di atas
kuburan sso;
gu.inen.tos -> gentos
gu.muk.ang v timbunkan; gimdukkan;
'gu.mi n 1 bumi;isin —ne isi bumi,isi dunia; gu.muk.in v buat bergunduk;
lek teken ki main kpd masyarakat; 2 ma.gu.muk v bertimbun; bergunduk
tanah; pulau: — Bali tanah Bali;
'gu.na n guna;
gu.mi.an n seluruh desa: buin mani ~
— kaya harta basil usaha bersama suami
anake macaru besok masyarakat seluruh
istri;
daerah melaksanakan upacara buta yad-
ma.gu.na v berguna;
nya\
tan pa.gu.na v tak berguna
ma.gu.mi v bertempat tinggal: ia jani
suba ~ di Badung ia sekarang sudah ^gu.na n guna-guna: kena — kena guna-
bertempat tinggal di Badung guna;
— pulet guna pengasih-asih
^gu.mi, ma.gu.mi pa.dang n sj upacara
manusa yadnya (upacara akil balik) Gu.na.wan n nama lain dr Wibisana

gu.mit n luka kecil(km kena benda tajam): gun.da.la n anting-anting yg dipakai oleh
limane fusing — kena tiuk tangannya pendeta;
tidak luka sedikit pun kena pisau ma.gun.da.la v memakai anting-anting
gu.mi.tir n pohon bunga yg daun bunganya gun.dik n gundik
bersusun spt jambul, berwama kuning gun.di.li V tidak berbulu: mica — lada putih;
gu.mi.tit, gu.ma.tat-gu.mi.tit n segala ma- padi — padi tidak bermerang
cam binatang kecil-kecil gun.dul a gundul (tt kepala): sirahne ~
gum.pa! n gumpal; kepalanya gundul;
gum.pal.an n gumpalan; ge.gun.dul.an n model cukur gundul;
gum.pal.ang v gumpalkan; gun.dula v digundulnya;
ma.gum.pal-gum.pal.an v bergumpal- I gun.dul.an n kepala gundul;
gumpal; ka.gun.dui v digundul;
ngum.pal.ang v menggumpalkan ma.gun.dulv digundul;
ngun.dul v menggundul
gum.pang n tangkai bulir padi;
— injin sekam pulut hitam(dipergunakan gu.nem, ma.gu.nem v bermusyawarah;
obat untuk orang terkena sihir) gu.nem.ang v musyawarahkan;
ma.gu.nem.an v bermusyawarah;
gum.pit V cubit sampai terlepas (tt lauk,
pa.gu.nem.an v permusyawarahan: ~
gambir, dll);
basa Bali permusyawarahan bahasa Bali:
a.gum.pitan num sedikit;
gum.pita V dicubitnya;
~ wayang permusyawarahan antartokoh
dl pertunjukan wayang kulit
guni.pit.ang v cubitkan;
ka.gum.pitang v dicubitkan; 'gung n kp dr kata agung 'besar'
ma.gum.pitv dicubit; ^gung Tbn n kp dr kata igung (panggilan
ngum.pit V mencubit (sampai terlepas): untuk anak laki-laki)
~ be mencubit daging;
ngum.pit.ang v mencubitkan (sampai ^gung num sejumlah;
terlepas) — arta sejumlah uang

gum.pluk gomplok 'gung.gungn jumlah


gum.pung V rontok (tt rambut) akibat ^gung.gung n tumbuhan jalar yg buahnya
berwama merah sebesar kelereng dan

285
Kamus Bali-Indonesia
rasanya agak masam gu.nung n gunung;
gun.gun V persilakan berkali-kali; — rata bentuk lantai mmab yg bemndak-
undak;
ngun.gun v mempersilakan berkali-kali
ma.gu.nung v bergunung;
gung.seng -> gongsdng ngu.nung v 1 menyerupai gunung; 2
gun.jit, gun.jit.ang v goyangkan; gun- pergi ke gunung
cangkan (tempat berpijak, duduk dsb); gu.pek n gendang kecil;
gun.jitan n goyangan; guncangan; ge.gu.pek.an v cara menepak gendang;
gun.jit.anga v digoyangkannya; digun- ma.gu.pek v menepak gendang kecil;
cangkannya; ngu.pek V menepak-nepak gendang ke
ma.gun.jit.an v bergoyang; berguncang; cil;
nia.gun.jit-gun.jit.an n permainan ber ngu.pek.in v menepak gendang kecil:
goyang bagi anak-anak spt berse-tim- i bapa ane ~ ayab yg menjadi penepak
bang, bermain jungkat-jangkit; gendang
ngun.jit.ang v menggoyangkan; meng-
guncangkan gu.per.men n pemerintab
gun.tang n salah satu aiat gamelan dl arja gu.puh a rajin dan giat; sibuk: la — magae
dibuat dr seruas bambu yg berfiingsi sbg ia sibuk bekeija;
ga.pah-gu.puh a sibuk ke sana kemari;
kempur;
ge.gun.tang.an n seperangkat gamelan ngu.puh.ang v menggiatkan
pertunjukan arja tanpa memakai gong gu.ra -> gurah
gun.tek -> buntek gu.ra.ga.da, ngu.ra.ga.da v berbuat kurang
gun.ting n gunting: getep benange aji — ajar, kurang sopan
potong benang itu dg gunting; 'gu.rah, gu.rah.in v geledab;
ge.gun.ting.an n basil menggunting; ba gu.rah.ina v digeledabnya;
sil mencukur; ma.ge.gu.rah v menggeledab; meram-
gun.tinga v diguntingnya; dicukumya; pas;
gun.ting.anga v diguntingkannya; dicu- ngu.rah.in v menggeledab!
kurkannya; ^gu.rah, ma.gu.rah-ga.rih.an Jbr v ber-
gun.ting.in v guntingi; cukuri; senda gurau
gun.ting.ina V diguntingnya;dicukumya;
gunting.ang v guntingkan; cukurkan; gu.ra.mi n ikan gurami; ikan kalwa
ka.gun.ting v digunting (oleb); dicukur gu.ris -> gor^s
(oleb);
gu.rit V gubab; karang; sadur;
ma.gun.ting v bercukur(rambut);
ge.gu.rit.an n cerita dl bentuk puisi yg
ngun.ting v menggunting; mencukur;
dapat dinyanyikan;
ngun.ting.ang v mengguntingkan;
gu.rita V digubabnya;
ngun.ting.in vmengguntingi; mencukur!
gu.ritan n gubaban; saduran; karangan;
gun.ti.ngan n penyakit kulit berupa bintil- ka.gu.rit v digubab; dikarang;
bintil kecil ma.ge.gu.rit.an v menggubab saduran
'gun.tung n kulit pelepab kelapa bagian cerita yg berbentuk tembang;
dalam yg dikupas untuk tali: tali — tali dr ma.gu.rit v digubab; tergubab;
kupasan pelepab kelapa ngu.rit V menggubab; mengarang lagu
Bali
^gun.tung V potong padi tanpa disertakan
tangkainya; gu.ri.ta -> grita
ngun.tung v memotong padi tanpa me- gur.di n bor kayu
nyertakan tangkainya
286
Kamus Bali-Indonesia

'gu.ru n 1 guru; 2 panggilan untuk ayah; ma.gut.gut.an v bekas gigitan;


~ arta cara berguru dg membayar ngut.gut V menggigit;
berupa uang; — loka 1 raja atau ngut.gut.ang v menggigitkan;
pendeta; 2 ki anutan: ida sang kalih ngut.gut.in v menggigiti;
pinaka ~ beliau berdua selaku anutan; gu.ti n panggilan untuk bapak dr suatu
— pengajian guru pengajar; — rupaka golongan dl masyarakat Bali
ibu bapak; — susrusa taat dan tekun
melaksanakan ajaran guru; — swadiaya gu.tik -> guti
Tuhan; -- tiga triguru; — waktra gu.til V gigit; pagut; cotok: limane — lelipi
guru yg memberi pelajaran langsung; ~ kakinya digigit ular;
wis6sa pemerintah; — yaga berguru dg gu.tila V digigitnya; dicotoknya;
membayar berupa tenaga; ngu.til V menggigit; mencotok: siape
ma.gu.ru v 1 berguru; 2 memanggil tusing nyak ~ ayam itu tidak mau
guru; mencotok
^Gu.ru n 1 nama lain dr Siwa: Betara Guru; gu.tit, ma.gu.tit adv dg rajin dan giat
2 nama sajen dipersembahkan kpd Siwa (bekeqa): ~ nyemak gae rajin dan giat
^gu.ru n suku kata yg mendapatkan tekanan bekeija;
berat dan panjang dl melagukan kekawin; ka.gu.tit V dikerjakan dg giat
— lagu persyaratan metrum dl syair gu.tuk a sesuai;
kekawin; — lambuk cara menyanyikan gu.tuk.ang v sesuaikan;
kekawin yg tidak memenuhi persyaratan gu.tuk.anga v disesuaikan;
metrum kakawin gu.tuk-gu.tuk.ang v sesuaikan; cocok-
"•Gu.ru n hari yg ketiga dr asta wara {Sri, cocokkan;
Indra, Guru, Yama, Rudra, Brahma, ka.gu.tuk.ang v disesuaikan;
Kala, dan Umd) ma.gu.tuk a sesuai: ~ upahne teken tu-
yuhne upahnya sesuai dg jerih payahnya;
Gus n panggilan untuk anak laki-laki ngu.tuk.ang v menyesuaikan
'gu.si n panggilan untuk laki-laki dr gu.tul, tu.sing ma.gu.tul.an Jbr v tidak
golongan tertentu dl masyarakat Bali berhasil apa-apa; tidak mampu berbuat
^gu.si n mata parang, pisau, dan sejenisnya apa-apa: ~ baana magae tidak berhasil
^gu.si Asi n gusi menyelesaikan pekerjaan;~ baana maca
buku tidak bisa membaca buku
'gus.ti n sebutan suatu golongan dl
masyarakat Bali gu.ug, ma.gu.ug v serempak; bergabung:
~ kedise nyeburin padi serempak burung
^gus.ti n raja itu teijun ke padi;
gut.gut V gigit: batisne — cicing kakinya gu.uk, gu.uk-gu.uk V memanggil-manggil
digigit anjing; drjauh dg suara keras;
gut.guta V digigitnya; ga.ak-gu.uk v memanggil-manggil dg
gut.gut.an n bekas gigitan; suara keras
gut.gut.ang V gigitkan;
gut.gut.in V gigiti; 'gu.un n 1 benang yg agak besar; 2 benang
gut.gut.ina v digigitinya; tali temali pd alat tenun
ka.gut.gut V digigit; ^gu.un, ma.gu.un.in v membiasakan diri:
ka.gut.gut.ang v digigitkan; eda ~ miyegan jangan membiasakan diri
ka.gut.gut.in v digigiti; berkelahi;
ma.gut.gut V 1 saling gigit; 2 digigit; 3 pa.gu.un.in v biasakan
ki bertengkar: eda demen ~ ajak nyama 'gu.ung n huruf (ra) dl aksara Bali yg
jangan senang bertengkar dg saudara; digantungkan pd huruf pokok

287
Kamus Bali-Indonesia

^gu.ung, gu.ung.an n sangkar; kurungan ge.gu.yon n kelakar; senda gurau;


(buning, ayam, dsb): ~ kedis sangkar gu.yu.in v kelakari;
burung; gu.yu.ina v dikelakarinya;
gu.ung.in v kurung dg sangkar; gu.yu-gu.yu v berkelakar; bergurau;
ka.gu.ung.in v dikurung dl sangkar; — celor, ki keinginannya berolok-olok,
ma.gu.ung.an v terkurung dl sangkar tp bisa menjadi kenyataan;
gu.yal -> goyal ina.ge.gu.yon v berkelakar; bergurau;
ma.gu.yu.an v berkelakar; bergurau;
gu.yang, ma.gu.yang v berguling-guling ngu.yon.in v meledek
(di tanah): adine ~ di tanahe adiknya
berguling-guling di tanah; gu.yul a goyah jalannya km kurang tenaga;
gu.yang.anga v digulingkannya di tanah gu.yul.an a lebih goyah (jalannya)

gu.yap a mengantuk km lelah;


gu.yap-gu.yap v terlentang di tempat
tidur km lama menderita sakit;
ma.gu.yap.an v mengantuk km sakit
gu.yu a senda gurau; tidak sungguh-sung-
guh; kelakar;

288
H
Ha n huruf pertama abjad Bali hu.kum n peraturan atau adat yg secara
resmi dianggap mengikat,yg dikukuhkan
'hak n hak
oleh penguasa; hukum: sangkaning
^hak n hak (sepatu). wenten piambeng yening pacang
ha.ra.la.ga.wa aharalegawa nibakan — positifkax&nsi ada penghalang
jika akan menjatuhkan hukum positif
Ha.ri n Wisnu;
~ Murti Wisnu dl wujud dahsyat 'hyang n dewa; batara;
— Hari Hyang Wisnu; Dewa Wisnu; —
Ha.ri.ni plu.ta n wirama dg metrum UUU/ Indra Dewa Indra; Batara Indra; — Widi
UU-/- - -/-U-/UU-/UU=17
Wasa Tuhan Yang Maha Esa;
Has.ti.na.pu.ra Astinapura ka.hyang.an n kayangan;
Hi.ma.wan n Himalaya par.hyang.an n bangunan suci di tempat
pemujaan umat Hindu
Hin.du n Hindu;
~ Dharma agama Hindu ^hyang,ngyang.in v merestui, memberkati
(tt Tuhan)
hing,tan.pa.hing.an a tidak terbatas
hyang api n arang pd para-para;
hes, ma.hes v berhias
hyang kom.pi.ang n arwah leluhur yg
hi.on a ramai; ribut; sudah disucikan;
hi.on-hi.on.an n keramaian; perhelatan;
jamuan dg tari-tarian hyas -> 'ias

hru npanah hyun Asi n pikiran, kemauan;


ma.hyun v berkemauan

289
I
M p sang; si: ~ Kancil sang Kancil; ~ Unyil ma.i.as v berhias;
si Unyil ngi.as.in v menghiasi
p kata depan untuk membentuk keterangan iat a 1 hampir kering (tt kelapa): nyuhe
waktu lampau: ~ pidan dulu suba — kelapa itu sudah hampir kering;
n transliterasi Latin ikara dl huruf Bali; 2
2 nakal:jlema — anak nakal
huruf sakti kelima dl panca aksara {Sa, iba Ks pron 1 kamu: — sing nawang
Ba, Ta, A,f) apa kamu tidak tahu apa-apa; 2 diri:
ia pron dia jemakang —ne nasi ambil nasiuntukdiri
sendiri;
4ab, nia.i.ab v berumur: ia ~ telung tiban iba.ne pron dirimu;
dia berumur tiga tahun; iba-iba pron sendiri-sendiri
ma.i.ab.an a sebaya: tiang ~ ajak Made
saya sebaya dg Made ibag a lebar; bidang (tt dada): tangkahne —
^iab n banjir: tukade — sungai itu banjir dadanya bidang

^iab V imbas: bajune — api bajunya kena 'ibah a melengkung (tt papan km panas):
imbas api sibeh gambare — bingkai gambar itu
melengkung
iad a pegal: ~ asane bangkiang tiange pe-
gal terasa pinggangku Mbah,ibah.ang v hibahkan;
ibah.anga v dihibahkannya;
iah p kata seru untuk menyatakan keka- ka.i.bah.ang (ki.bah.ang) v dihibahkan
guman; wah: ~jegegne anak cerik ento (oleh);
wah,cantiknya anak kecil itu ngi.bah.ang v menghibahkan: ia ~ carik
iak n riak; teken pianakne dia menghibahkan sawah
ma.i.ak v beriak kpd anaknya
iang cakpron saya: ~ mara teka uli masuk ibek a penuh
saya baru datang dr sekolah ibeng a ribut
'ias a hampir kering (tt bubur); iber, ngi.ber v terbang berputar-putar;
ias.ang v jadikan hampir kering; iber-iber.an n ayam atau bumng
ias.anga v dibuat jadi hampir kering; perkutut yg dilepaskan pd waktu menara
ngi.as.ang v menjadikan hampir kering usungan mayat tiba di kuburan;
Mas, ngi.as.ang v menggeliat; ma.i.ber-iber.an (mi.ber-iber.an) v
ias.ang v geliatkan; terbang berkejar-kejaran
ias.anga v digeliatkannya ibi n kemarin;
^ias a asri,indah: umahne — pesan rumahnya -- puan 1 hari-hari yg telah lalu; 2
indah sekali biasanya;~ sanja tadi malam; — lemeng
kemarin malam;
Mas V hias;
di.bi Ami n kemarin
ias.in v hiasi;
ias.ina v dihiasinya; ibing, ngi.bing v mengibing;

290
Kamus Bali-Indonesia

ma.i.bing-ibing.an (mi.bing-ibing.an) menonton filmuntukmenghiburkan hati;


V mengibing berpasangan; pa.ngi.bur n penghibur
pa.ngi.bing n pengibing ibus n pohon gebang, daunnya dapat dibuat
Mbu n ibu; tikar, bahan sajen, dsb; Corypha gebanga
pa.i.bon n tempat pemujaan leluhur 'ica Asi v tertawa: ida — nyaksiang be-
dr keluarga yg mempunyai hubungan banyolan punika beliau tertawa me-
kekerabatan nyaksikan lelucon itu;
Mbu, -- la.mak n bagian lamak yg paling ica.in vtertawai;
atas ka.ica.in v ditertawai;
ngi.ca.in v menertawai
ibuh Asi 1 a makmur; jagate - negara
makmur; 2 v berlimpah (tt makanan): Mca, pa.ica (pi.ca) Asi n pemberian;
ajeng-ajenganne — dugas ia nganten anugerah: keris niki ~ saking puri keris
hidangan melimpah saat ia menikah; ini anugerah dr istana;
ma.ibuh-ibuh.an (mi.buh-ibuh.an) v ica.in (ic6n) v beri;
berlimpah-Iimpah ica.in.in (icen.in) v hadiahi; anugerahi;
ka.ica.in (ki.cdn) v diberi (oleh); di-
'ibuk a gelisah, resah: keneh tiange — gati
anugerahi (oleh);
pikiran saya sangat resah;
ngi.ca.in (ngi.c^n) v memberi; menga-
^ibuk, ngi.buk a sakit panas hingga nugerahi;
mengigau ngi.ca.in.in (ngi.cen.in) v menghadiahi;
Mbuk, ibuk.ang v pelihara: ~ sampine menganugerahi
apang enggal gede peliharalah sapi itu icak-icak n sj ketam kecil yg hidup dl
agar cepat besar; lumpur atau pasir payau
ibuk.anga v 1 dipeliharanya;
ical Ami v hilang;
ngi.buk.ang v memelihara: geginanne
ical.ang v hilangkan;
tuah ~ sampi pekeqaannya hanya
icaLanga v dihilangkannya;
memelihara sapi
ka.i.cal.an (ki.cal.an) n kehilangan:
''ibuk, ibuk.anga v ditanyakannya: ibi Ni raganesane ~ dibi Anda yang kehilangan
Sari ~ teken pak guru kemarin Ni Sari kemarin;
ditanyakan oleh pak guru ka.i.cal.ang (ki.cal.ang) v dihilangkan;
ngi.buk.ang v 1 menanyakan: liu anake ngi.cal.ang v menghilangkan: Ida sane
~ ia banyak orang menanyakannya; 2 ~ buku punika beliau yg menghilangkan
mengharapkan: suba panelahan bulan, buku itu
buruhe ~ upah sudah akhir bulan,
icang Ks pron saya; aku;
pekeqa itu mengharapkan upah; 3
ma.i.cang(mi.cang) v beraku
menghiraukan: fusing taen ~ panak tidak
pemah menghiraukan anak iceh, ngi.ceh adv berkali-kali: panakne ~
ngidih pipis anaknya berkali-kali minta
'ibul a tumpul (tt benda tajam km salah
uang;
asah)
iceh.ang v keqakan tems-menems (dg
Mbul n hal atau cara memakai kain panjang lebih cepat);
oleh penari wanita spt dl tari arja ngi.ceh.ang v mengerjakan terus-mene-
ibur, ngi.bur v menghibur; ms

ibura v dihibumya; adinne ~ apang icig, ngi.cig v berlari-lari dg ujung kaki


fusing sebef adik(-nya) dihibumya agar
'icir n sj lukahuntukmenangkap ikan
tidak sedih;
ka.ibur(ki.bur) v dihibur(oleh); ^icir, ngicir v memicingkan sebelah mata
ngi.bur.ang v menghiburkan; fiang untuk melihat sst agar fokus
mabalih pilem anggon ~ manah saya

291
Kamus Bali-Indonesia

icung icang ngi.der.ang v mengedarkan


ida Asi pron 1 Anda; 2 beliau: — sampun pa.ngi.der-ider n ilmu tt kiblat yg
rauh saking rumah sakit beliau sudah merupakan kedudukan dewa penguasa
datang dr rumah sakit;3 n gelar golongan {Nawa Dewata)
brahmana: — Bagus Ida Bagus idih V minta: ~ abesikjajane mintalah satu
idam, ngi.dam v mengidam; kue itu;
idam-idam.an n 1 sst yg diidamkan; 2 idih-ldih v minta-minta;
cita-cita; idiha v dimintanya: bajun tiange ~ ang-
ngi.dam.ang v mengidamkan gona sumbangan bajuku dimintanya
untuk sumbangan;
idang, ngidang.ang v menyuguhkan (tt idih.ang v mintakan;
makanan, minuman,dsb)kpd orang lain; idih.anga v dimintakannya;
menyajikan; menyediakan; idih.in v mintai;
idang.an n 1 sesuatu yg dihidangkan idlh.ina v dimintainya;
(makanan, minuman, dsb); 2 sajen yg ka.i.dih (ki.dih) v diminta (oleh);
terdiri atas lauk-pauk dg daging ayam ka.i.dih.ang (kl.dih.ang) v dimintakan;
putih atau itik putih yg diguling ka.i.dih.in (kl.dih.in) v dimintai;
ideh, mad.deh (mi.deh) v berpindah- ma.ka.i.dih.ang (ma.ki.di.hang) v
pindah; memberikan (sst) kpd orang lain;
ideh-ideh v pindah-pindah; ma.pa.ka.i.dih (ma.pa.ki.dih.ang) v
ma.Ldeh.an (mi.deh.an) v berpindah ke memberikan (sst) kpd sanak keluarga yg
Sana ke sini jauh;
ma.i.dih (mi.dih) v diminta;
'ideng n puncak kegiatan; di carik jani
ngi.dih v 1 meminta: ia gelur-gelur -
sedeng- manyi di sawah saat ini sedang
tulung minta tolong; 2 meminang: ~
musim panen
anak luh meminang gadis;
Mdeng, pang.ideng-ideng n sajen untuk ngi.dih.ang v memintakan;
upacara yadnya ngi.dih.in v memintai;
'idep n pikiran: lega pesan -- caine senang ngi.dih-idih v meminta-minta;
benar perasaanmu; pa.ka.i.dih (pa.kl.dih) v 1 sudah di-
pa.idep.an (pi.dep.an) n pikiran berikan kpd orang lain; 2 diangkat men-
jadi anak;
^idep, ngidep v menurut: aget ia ngelah pa.ka.i.dlh.ang (pa.ki.dih.ang) v
panak nyak ~ munyin rerama beruntung berikan kpd orang lain;
ia memiliki anak yg menurut perkataan pa.ka.i.dih.anga (pa.ki.dih.anga) v
orang tua
diberikannya kpd orang lain;
idep.ang v turuti (nasihat); pa.ngi.dih n permintaan; harapan
ngi.dep.ang v menuruti (nasihat)
'iding a curam: abing — tebing curam
ider, ngi.der v mengelilingi;
- buana mengarah ke segala penjuru ^iding, iding-iding adv sangat; sekali:
dunia; ~ kiwa memutar dg arah kiri semeng ~ ia suba majalan ka uma pagi-
(dl kegiatan upacara Hindu di Bali); ~ pagi sekali ia sudah berangkat ke sawah
tenggalanang memutar dg arah kanan idong, idong-idong n kata-kata untuk me-
(dl kegiatan upacara Hindu di Bali); nyombongkan diri kpd musuh
ider.ang v 1 bawa berkeliling; 2 edarkan;
idu Asi n ludah;
ider-ider n kain hiasan yg dipasang
~ abang ludah merah kunyahan sirih;
berkeliling pd talang rumah;
pa.ngi.duh.an n tempat ludah kunyahan
ka.i.der.ang (ki.der.ang) v diedarkan;
sirih
ma.i.der(mi.der) v berkeliling;
ma.i.der.an (mi.der.an) v berkeliling; iduh idu

292
Kamus Bali-Indonesia

idup V 1 hidup; 2 menyala: apine enu — api igum n musyawarah; mufakat;


itu masih menyala; igum.ang v musyawarahkan;
idup.ang v 1 hidupkan; 2 nyalakan; ka.i.gum.ang v dirundingkan;
idup.anga v 1 dihidupkannya;2 dinyala- ma.pa.i.gum.an (ma.pi.gum.an) v ber-
kannya; unding;
idup-idup V hidup-hidup; ma.i.gum.an (mi.gum.an) v bermu-
ka.i.dup.ang (ki.dup.ang) v 1 dihidup- syawarah, bermufakat;
kan; 2 dinyalakan; ngi.gum.ang v memusyawarahkan;
ngi.dup.ang v 1 menghidupkan; 2 me- pa.i.gum.an (pi.gum.an) n hasil mu
nyalakan; syawarah, hasil mufakat
sa.i.dup.an a seumur hidup igung Tbn n panggilan untuk anak laki-laki
ieb a serempak: bebeke — mataluh itik itu ih p kata seru untuk menyatakan heran
serempak bertelur (kecewa dsb)
ied a ribut, kacau: pekak lekad dugas gumi lid V pindah;
— kakek lahir pada zaman kacau iid.ang v pindahkan;
ieg n pertengkaran: ia demen ngae — dia ma.iid.ang (mi.id.ang) v berpindah:
suka membuat pertengkaran; anake manyi suba ~ oi;ang-orang yg
ma.i.eg.an (mi.eg.an) v bertengkar; mengetam padi sudah berpindah;
berkelahi ngi.id.ang v memindahkan
ieng a senang: ia tusing — teken bikas ilg Gnr a hampir robek (tt pakaian)
panakne ia tidak senang dg tingkah laku ling a ringan
anaknya;
ieng.in v disenangi: ia tusing ~ timpal ia iip n lidi ijuk; sagar
tidak disenangi teman; its V iris;
ngi.eng.in v menyenangi iisa V diirisnya;
iga n 1 rusuk: tiang ka peken meli tulang ils.ang V iriskan;
~ anggon kuah saya ke pasar membeli iis.in V irisi;
tulang rusuk untuk kuah;2 kasau; ka.l.is (kl.is) v diiris (oleh);
iga-iga n rusuk bangunan rumah(kasau); ka.i.ls.ang (ki.is.ang) v diiriskan;
iga-iga.in v pasangi rusuk; ma.i.is (mi.is) v diiris;
iga-iga.ina v dipasanginya rusuk; ngi.is V mengiris;
ka.i.ga-iga.in v dipasangi rusuk (oleh); ngi.is.ang v mengiriskan: Nyoman ~
ma.i.ga-iga (mi.ga-iga) v berusuk; dadong poh Nyoman mengiris mangga
ngi.ga-iga.in v memasangi rusuk untuk nenek

iga.ma -> agama ils-iis poh n binatang sj lintah


igel n tari: ~ baris tari baris; ~ kebyar tari lit a lurus (tt plesteran tembok yg baru
kebyar dipasang);
igel.ang v tarikan; ngi.lt V meluruskan dan merapikan
igel.anga v ditarikannya; plesteran tembok
igel-igel.an n tari-tarian; ijah n kera hitam
ma.i.gel-igel.an (mi.gel-i.gel.an) v ber-
'ijas n sisir pisang: tiang meliang i meme
tari-tarian;
biu duang ~ saya membelikan ibu dua
ngi.gel V menari: adinne dueg ~ baris
sisir pisang;
adiknya pandai menari baris;
ai.jas n sesisir pisang;
ngi.gel.ang v menarikan
ijas.an n sisiran pisang;
igul n tulang ekor babi yg digunakan sbg ijas.in v pangkasi dr tandannya (tt sisir
bahan upacara pisang);

293
Kamus Bait-Indonesia

ijas.ina v dipangkasinya dr tandannya (tt serta bulunya berwama hijau; — kedas


sisir pisang); ayam yg bulunya hijau, kaki dan
ka.i.jas.in (ki.jas.in) v dipangkasi dr paruhnya putih
tandannya (oleh)(tt sisir pisang); ijon n pembelian padi, panili, cengkeh,
ma.i.jas.an (mi.jas.an) v terpangkas dr
dsb sebelum masak dan dipanen oleh
tandannya (tt sisir pisang);
pembeli sesudah masak;
ngi.jas.in v memangkasi sisir pisang dr
pang.i.jon n orang yg membeli padi dsb
tandannya
secara ijon
Mjas, ngi.jas v tampak jelas drjauh iju a tergesa-gesa: edajeg — magae jangan
ijek a sibuk (bekeija); bekeija tergesa-gesa (tanpa berpikir
ijek.ang v sibukkan; giatkan (bekeija); terlebih dahulu)
ngi.jek.ang v menyibukkan; menggiat-
ijuk V pintal;
kan
ngi.juk V memintal;
'ijeng, ngi.jeng v menunggu (rumah); pang.i.juk.an n alat untuk memintal tali
ijeng.in v tunggui(rumah);
ijung n anak msa yg masih dl kandungan
ijeng.ina v ditungguinya;
ka.i.jeng.in (kl.jeng.in) v ditunggui (o- ika p itu
leh); i ka.ra n jenis humfI dl aksara Bali
ngi.jeng.in v menunggui(rumah);
ikal V pilin;
pang.i.jeng n penjaga rumah: panggal
~ geraham yg tumbuh paling akhir; ~ ikal-ikal n alat untuk memilin tali;
karang penjaga pekarangan rumah yg ngi.kal v memilin
bersifat gaib iket V ikat;
Mjeng n tandan (tt pisang, kelapa, dsb); iket.an n yg telah diikat (atap alang-
ai.jeng mm setandan: nyuh ~ setandan alang dsb yg diikat); cara mengikat;
kelapa; ~ jepit ikatan ijuk atau alang-alang yg
ijeng.in v dibiarkan bertandan; menggunakan tangkai kayu atau bambu
ma.i.jeng.an (mi.jeng.an) v bertandan; sbg tulang; ~ lekesan ikatan ijuk atau
ma.i.jeng-ijeng.an (mi.jeng-ijeng.an) v alang-alang berbentuk gulungan yg
bertandan-tandan bervariasi sbg hiasan di ujung atap ijuk
ijig icig bagian bawah;
ma.i.ket (mi.ket) v diikat: ambengane
Uig-ij'g n pelacur suba ~ alang-alang sudah diikat;
ijin n izin; ngi.ket v mengikat ijuk dsb untuk atap
ijin.ang v izinkan; iki p ini
ijin.anga v diizinkannya;
ikik n penyakit kulit berupa bintik-bintik
ka.i.jin.ang (ki.jin.ang) v diizinkan
(oleh);
kecil; biang keringat
ma.i.jin (mi.jin) v memakai izin; iku p itu
ngi.jin.ang v mengizinkan iknd Bll n payung dr bilah-bilah bambu
ijo a hijau: sabilang jumat muride maan ikuh n ekor: ~ cicinge matatu ekor anjing
bubuh kacang ~ setiap Jumat murid- itu terluka; goloh di tendas kelet di--,pb
murid mendapat bubur kacang hijau; rela dl perkataan, tp kikir dl kenyataan;
— bangkarna ayam yg bulunya hijau kutal-kutil — celeng, pb orang yg
dan telinganya merah; tampaknya penumt, tp sebenamya tidak
~ gading 1 padi bermerang dan demikian kenyataannya;
wamanya kekuning-kuningan; 2 ayam ~ buung tulang ekor;
yg kaki dan paruhnya berwama kuning, ma.i.kuh (mi.kuh) v berekor;

294
Kamus Ball-Indonesia

~ lasan bulir-bulir padi yg berwama ngi.leh.in v mengelilingi;


kekuning-kuningan pd bagian ujung pa.i.Ieh n aturan, urutan
menjelang matang; Mleh n koreografi dl tari Bali;
ngi.kuh.in v memberi berekor pa.i.Ieh n susunan bagian-bagian tari dr
ikun V peduli: tusing teken nyama tidak saat permulaan sampai akhir, termasuk
peduli dg saudara pembagian panggung dan segala bentuk
komposisinya
ikut -> ikuh
il6n-il^n Ami n tari-tarian
ila a bahaya;
ila-ila a berbahaya: ~ dahat sangat ber- ileng V lihat;
bahaya llenga v dilihatnya: tiang ~ dogen teken
anak ento saya dilihat saja oleh orang
ilab silap
itu;
ilag V mamah; ngi.leng v melihat
ilaga V dimamahnya;
iler Asi n air liur;
ka.i.lag (ki.lag) v dimamah (oleh);
ngi.ler ki a sangat ingin akan sst: tiang
ma.i.lag (mi.lag) v termamah;
~ baana teken bajune saya sangat
ngi.lag V memamah: sampine ~ padang
menginginkan baju itu
sapi itu memamah rumput
ili, ngi.li v lari ketakutan: ~ manuke mara
ilak n tumbuhan liar sj laos
aduang lari ketakutan ayam jagonya
ilang V hilang: pipisne ~ uangnya hilang; ketika diadu
ilang.ang v hilangkan;
Hid a tersembunyi; terlindung; tidak tam-
ilang.anga v dihilangkannya;
pak;
ka.i.lang.an (ki.lang.an) n kehilangan;
iiid.ang v sembunyikan;
ngi.lang.ang v menghilangkan
ilid.anga v disembunyikan;
ilat Asi n lidah ilid.in v dilindungi hingga tidak tampak;
ile a suka bersolek: Dalem — Raja Sam- ka.i.lid.ang (ki.lid.ang) v disembu
prangan (Bali) yg senang bersolek nyikan;
ka.i.lid.in (ki.lid.in) v dilindungi hingga
ileg, ngi.leg v bergerak ke kiri dan kanan; tidak tampak;
berlenggang-lenggok; ma.i.Iid.an (mi.Ud.an) v bersembunyi-
ileg.ang v lenggokkan;
sembunyi (di memberikan sst);
ileg.anga v dilenggokkannya; ngi.lid.ang v 1 menyembunyikan; 2 me-
ileg-ileg v berlenggok-lenggok; nguburkan: buin pidan banjare sang-
ngi.leg.ang v melenggokkan
gup ~ dadong tiang kapan masyarakat
Mleh, mi.ieh v berkeliling; sanggup menguburkan (jenazah) nenek
ai.Ieh num satu kali putaran; saya;
ileh.ang v dibuat berputar; dibawa ngi.lid.in v melindungi shg tidak tampak
berkeliling; ilih n kipas(biasanya dr anyaman bambu);
ileh.anga v dikelilinginya; ilih.in v kipasi: ~ satene kipasi satai itu;
ileh.in v kelilingi; ilih.ina v dikipasinya;
ileh.ina v dikelilinginya; ilih-ilih v mengipas-ipasi diri;
ileh-ileh v ke mana-mana;
ka.i.iih.in (ki.lih.in) v dikipasi (oleh);
ka.i.leh.ang(ki.leh.ang)v dikelilingkan; ma.i.iih (mi.lih) v berkipas;
ka.i.leh.in (ki.Ieh.in) v dikelilingi; ngi.lih.in v mengipasi
ma.i.leh.an (mi.leh.an) n di mana-
mana: ~ ada peken jani di mana-mana ilik a cemburu
ada pasar sekarang; ili.ki.ta n surat petjanjian
ngi.leh.ang v mengelilingkan;
iling, iling.in Ks v lihat; perhatikan;

295
Kamus Bali-Indonesta

iling.ina v diiihatnya; im.ba n contoh; teladan;


ngi.ling.in v melihat; memperhatikan: ~ nyurat contoh menulis
ibi tiang ~ kapal ulung kemarin saya 'im.bang, im.bang.ang v bandingkan: ~
melihat kapal jatuh
malu teken ane lenan bandingkan dahulu
'ilis, ngi.lis a jelas: munyine ~ dingeh dg lain;
suaranya jelas terdengar im.bang.anga v dibandingkannya;
Mlis, ilis.ang v utamakan; ~ gegaene ene im.bang-im.bang.an n perbandingan;
utamakan pekeijaan ini; ngim.bang.ang v membandingkan
ilis.anga v diutamakannya; ^im.bang, ngim.bang v terbang berputar-
ngi.lis.ang v mengutamakan putar: darane ~ duur umahe burung dara
ilon, ilon.in v bela; itu terbang di atas rumah;
ilon.ina v dibelanya; im.bang.ang v terbangkan;
ilon-ilon a pilih kasih; im.bang.anga v diterbangkannya;
ka.iJon.in (ki.lon.in) v dibela; ka.im.bang.ang (kim.bang.ang) v di-
ma.pa.i.lon.an (ma.pi.lon.an) v ber- terbangkan;
pihak: liu anake ~ teken ia banyak orang ngim.bang.ang v menerbangkan: ~ ka-
berpihak padanya; pal-kapalan menerbangkan kapal-ka-
ma.i.lon.an (mi.lon.an) v pilih kasih: palan
fusing dadi ~ teken pianak jangan pilih im.bih v tidak kenal
kasih thd anak;
im.buh n imbuh;
ngi.lon.in v membela satu pihak
im.buh.in v imbuhi, tambahi: ~ nasine
ilu n dahulu; buin abedik tambahi nasinya sedikit
~ la^k dahulu kala lagi;
iluk V belok; im.buh.ina v ditambahinya;
iluk.ang v belokkan; ka.im.buh.in (kim.buh.in) v ditambahi;
ka.i.luk.ang (ki.luk.ang) v dibelokkan; ma.im.buh (mim.buh) v berimbuh;
ngi.luk.ang v membelokkan ngim.buh.in v menambahi;
pa.im.buh (pim.buh) n tambahan
ilut V1 pilin: — taline ento pilinlah tali itu;
2 cubit: ~ paane cubit pahanya(dg cara Mm.pas, mim.pas v berselisih jalan;
memilin); im.pas.in v hindari, jangan dipapas: ~
iluta V 1 dipilinnya; 2 dicubitnya; beceke hindari becek itu;
ilut.ang V pilinkan; im.pas.ina v dihindarinya;
ilutang V pilinkan; ka.im.pas.in (kim.pas.in) v dihindari;
ilutanga v dipilinkannya; ngim.pas.in v menghindari;
ilut-ilut.an n basil memilin; pa.ngim.pas-im.pas n ilmu penolak
bala
ka.ilut (ki.lut) v 1 dipilin (oleh); 2
dicubit(oleh); ^im.pas V impas
ka.i.lut.ang (ki.lut.ang) v dipilinkan; im.pek v cubit;
ma.Llut(mi.lut) v terpilin; im.peka v dicubitnya;
ngi.lut V 1 memilin; 2 mencubit;
ka.im.pek (kim.pek) v dicubit(oleh);
ngi.lutang v memilinkan
ma.im.pek(mim.pek) v tercubit;
ima a lalai ngim.pek v mencubit: ia ~ lengen tim-
imang,imang.ang v dipercepat; palne ia mencubit lengan temannya;
imang.ang v dipercepat; ngim.pek.in v mencubiti
imang-imang adv tergesa-gesa: da — 'im.pun -> Mpun
majalan jangan berjalan tergesa-gesa; ^im.pun, ma.im.pun(mimpun)v diurut (tt
ngi.mang.ang v mempercepat
perut);

296
Kamus Bali-Indonesia

im.pun.ang v urutkan; pa.in.ceg.in (pin.ceg.in) v lebih diper-


im.pun.anga v diurutnya; cepat
ka.im.pun.ang (kim.pun.ang) v diurut- in.ceh inced
kan;
ngim.pun v mengunit; in.cem, ngin.cem adv berkali-kali: ia ~
ngim.pun.ang v mengurutkan mablanja ia berbelanja berkali-kali
im.pus V ikat kedua belah kaki; 'in.cep a rapi dan rapat: tenunan songkete —
im.pusa v diikatnya kedua belah kaki; anyaman kain songket itu rapi dan rapat;
ka.iin.pus (kim.pus) v diikat kedua in.cep.ang v rapikan dan rapatkan;
belah kaki (oleh); in.cep.anga v dirapikan dan rapatkannya;
ma.ini.pus (mim.pus) v diikat kedua ngin.cep.ang v merapikan dan mera-
belah kaki; patkan
ngim.pus v mengikat kedua belah kaki: ^in.cep, in.cep.ang v resapkan;
~ siap mengikat kedua belah kaki ayam in.cep.anga v diresapkannya;
'-in n akhiran yg berpadanan dg akhiran -i ngin.cep v meresap;
dl bahasa Indonesia: tegak— duduki ngin.cep.ang v meresapkan: ia setata
~ tutur reramane ia selalu meresapkan
^-in- n sisipan yang umumnya menyatakan petuah (dl hati) orang tuanya
pasif, biasa dipakai dalam bahasa indah
'in.cer v incar; intai; sasar;
ina n induk; in.cera v diincamya; diintainya;
—n maling, ki pencuri kelas kakap; ~n ka.in.cer (kin.cer) v diincar; diintai (o-
siap induk ayam; leh);
ai.na n (seeker) induk ayam dg anak- ngin.cer v mengincar; mengintai
anaknya;
pa.ngi.na n induk ayam Mn.cer Jbr n as roda;
ma.in.cer(min.cer) v memakai as roda
inab, mi.nab Ami adv barangkali: ~ ipun
nenten rauh barangkali dia tidak datang; in.cuh a sibuk: ~ magae sibuk bekerja
inab.ang adv menurut perkiraan in.cuk-> intuk
inang a 1 terang: natah — pekarangan in.cung, ngin.cung.in v mengikuti (me-
bersih; 2 ringan; enteng: keneh ~ pikiran nyertai) ke mana-mana;
enteng in.cung.ina v diikutinya selalu
in.cang, in.cang.ang v larikan diri secara Mn.da, ma.in.da (min.da) v berupa; ber-
zig-zag; wujud: gegaene suba ~ pekeijaannya
in.cang.anga v dilarikannya secara zig sudah berwujud;
zag; pa.in.da (pin.da)n bentuk; lambang
ma.in.cang-in.cang.ang (min.cang-in.
Mn.da, in.da.yang Ami v cobalah: ~ rere-
cang.ang) v berlari-lari zig-zag;
hang tiang lumur cobalah carikan saya
ngin.cang v lari secara zig-zag;
gelas;
ngin.cang.ang v melarikan diri dg cara
in.da.yanga v dicobanya;
zig-zag
ka.in.da.yang (kin.da.yang) v dicoba
in.ced a kasar dan tidak rapi (tt pintalan) (oleh);
in.ceg a cepat, tergesa-gesa: pajalanm — ngin.da.yang v mencoba
gatijalannya cepat sekali; 'in.dang v tampi; mengayak dg niru;
in.ceg^ang v cepatkan; ngin.dang v menampi (beras);
in.ceg.anga v dicepatkannya; ngin.dang.in v membersihkan gabah dr
in.ceg.in v percepat; sampah jerami dg menggunakan tampah
in.ceg-in.ceg a tergesa-gesa;
Mn.dang-> imbang
ngin.ceg.ang v mempercepat;

297
Kamus Bali-Indonesia

in.del v luluh: kenehne dekdek — inget inem v minum: —yehe minumlah air itu;
teken tingkah kurenanne buka keto inema v diminumnya;
hatinya hancur luluh ingat akan perilaku inem.in v minumi;
suaminya seperti itu inem.ina v diminuminya;
inem-inem.an n minuman;
in.deng, ngin.deng v ke sana kemari;
ka.i.nem (ki.nem) v diminum (oleh);
in.deng.ang v bawa ke sana kemari;
ma.i.nem (mi.nem) v diminum; ter-
in.deng.anga v dibawanya ke sana
minum;
kemari;
in.deng-in.deng v ke sana kemari(untuk ngi.nem v minum: tiang ~ yeh saya mi
num air
menghibur diri);
ma.in.deng.ang(min.deng.ang) v pergi ngi.nem.ang v meminumkan: ~ sampi
meminumkan sapi;
ke sana kemari;
ngin.deng.ang v membawa ke sana ngi.nem.in v meminumi
kemari
inep, ngi.nep v menginap; bermalam: ia ~
in.der indeng jumah timpalne dia menginap di rumah
temannya;
in.det v tahan;
ngin.det v menahan: anake ento ~ surat inep.ang v inapkan;
inep.anga v diinapkannya;
tiange orang itu menahan surat saya
inep.in v inapi;
in.dik/l/n/ n hal: — punika sampun uningin inep.ina v diinapinya;
titiang hal itu sudah saya ketahui; inep-inep.an n orang-orang yg ikut
in.dik.ang v usahakan (agar pekeijaan bermalam;
berhasil); ma.Lnep.an (mi.nep.an) v ditaruh pd
ngin.dik.ang v mengusahakan; malam hari: padine ~ di uma padinya
pa.in.dik.an n hal; perihal ditaruh(malam hari) di sawah;
in.dit V bawa; ngi.nep.ang v menahan untuk bermalam;
ngin.dit v membawa: milehan ia ~ saput ngi.nep.in v menginap(untuk menemani)
ke mana-mana ia membawa selimut ing p di; pada (kata depan): pumaman-
in.di.vi.du n pribadi orang: wenten anak kadasa pumama pd bulan kesepuluh
ngorahang mamitra punika wantah inga V taksir, kira-kira;
unisan — ada yg mengatakan bahwa inga.ang v perkirakan;
berselingkuh itu adalah urusan individu inga.in v perkirakan;
'In.dra n Dewa Indra ngi.nga v menaksir; mengira-ngira;
ngi.nga.ang v memperkirakan;
^in.dra a besar;
ngi.nga.in v memperkirakan
— panvata gunung besar
'ingan a ringan;
in.dra.ja.la n daya upaya;
ingan.an a lebih ringan;
pa.ngin.dra.ja.la n daya upaya
ingan.in v peringan;
In.dra.jit n anak Raja Rahwana ka.ingan.in (ki.ngan.in) v diperingan
In.dra.ki.la n gunung (dl Arjuna Wlwahd) (oleh);
ngi.ngan.ang v bertambah ringan:
In.dra.wang.sa n wirama dg metrum awakne ~ sesukat geiem badannya
-U-UU-U-UU bertambah ringan sejak sakit;
in.dria n hawa nafsu: nuukin — memuaskan ngi.ngan.in v memperingan;
hawa nafsu; dasa ~ sepuluh macam pa.i.ngan.in (pi.ngan.in) v diperingan
nafsu yg disebabkan oleh pancaindra
^ingan,ingan.in v perkirakan;
ineb uneb ingan.ina v diperkirakannya;
ineb.an n sekat rongga badan ngi.ngan.in v memperkirakan;

298
Kamus Bali~lndonesia

pa.i.ngan.in (pi.ngan.in) adv kira-kira ing.gek.in v goyangi;


ing.gek.ina v digoyanginya;
ingar bingar
ing.gek-ing.gek v berlenggak-lenggok;
ingas inggas ka.ing.gek.ang (king.gek.ang) v digo-
ingeh a ribut yangkan (oleh);
nging.gek.ang v menggoyangkan;
Mngel ileg nging.gek.in v bergoyang di depan sso
Mngel num seratus juta ^ing.gek, ma.ing.gek (ming.gek) a con-
ingen ^ingan dong (tt matahari): matanaine ~ kauh
inger, ma.i.nger(mi.nger) v mendengar; matahari condong ke barat
inger-inger n pangkal telinga ing.gel a ikal, bergelombang (tt rambut):
inget V ingat: ia — teken subaya dia ingat bokne - rambutnya ikal
akan janji; ing.gih Amip ya: — mangkin titiang merika
ingetan 1 a lebih ingat: ~ ia teken tiang ya, sekarang saya ke sana
lebih ingat dia dp saya; 2 ingatan: ~ nu ing.gih.an Ami p walaupun: - asapunika
luung ingatannya masih bagus; walaupun demikian
ingetang v ingatkan;
inget.anga v diingatkannya; ing.gik, ma.ing.gik (ming.gik) v melang-
inget.in v diingatkan; kah;
inget.ina v diingatkannya; ing.gik-ing.gik a pincang (jalannya)
inget-inget.an n 1 tanda untuk mengi- ing.gu n zat untuk bahan obat
ngat; 2 kenang-kenangan;
ingid a tajam dan runcing
ka.i.nget.ang(ki.nget.ang)vdiingatkan;
ka.i.ngetin (ki.nget.in) v diingatinya; ing.ka n anyaman dr lidijanur yg berbentuk
ka.pa.i.nget.in (ka.pi.ngetin) v ditan- bundar ceper, digunakan sbg alat sem-
dai; bahyang, wadah makanan, dsb
ma.pa.i.nget(ma.pi.nget) v bertanda; 'ing.kel n perhitungan hari yg masanya
ma.i.nget(mi.nget) v mengingatkan; masing-masing tujuh hari (fVong, Sato,
ma.i.nget.in (mi.nget.in) v menandai; Mina, Paksi, Taru, Buku)
ngi.nget.ang v mengingatkan;
ngi.nget.in v mengingati; Mng.kel, ing.kel-ing.kel v terpingkal-ping-
pa.i.nget(pi.nget) n tanda; kal

pa.l.nget.in (pi.nget.in) v tandai; ingon,ingon-ingon n binatang piaraan


pa.i.ngetina (pi.nget.ina) v ditandainya
ingong pron aku
ing.gas V lunas: utange suba - hutangnya
ing.sa pu.tih n padi lokal yg bulimya ber-
sudah lunas;
wama putih kekuning-kuningan, ber-
ing.gas.ang v lunaskan;
miang pendek dg masa tanam sampai
ing.gas.anga v dilunaskannya;
panen sekitar lima bulan
ka.ing.gas.ang (king.gas.ang) v dilu-
naskan (oleh); ing.sah v bersihkan dg air, cuci (tt beras,
ka.ing.gas.in (king.gas.in) v dilunasi ketan, dsb): — baase cucilah beras itu;
(oleh); ing.saha v dicucinya;
nging.gas.ang v melunaskan; ing.sah.an n air bekas cucian:yeh ~ baas
nging.gas.in v melunasi: satonden ka luung anggo nyiam anggrek air cucian
Jakarta, ia suba ~ utangne sebelum ke beras baik untuk menyiram anggrek;
Jakarta, ia sudah melunasi utangnya ing.sah.ang v cucikan;
ing.sah.anga v dicucikannya;
'ing.gek, nging.gek v bergoyang (tt tubuh);
ing.sah.in v cuci; bersihkan;
ing.gek.ang v goyangkan;
ing.sah-ing.sah.an n 1 bekas cucian; 2
ing.gek.anga v digoyangkannya;

299
Kamus Bali-Indonesia

hasil mencuci; in.jin n pulut hitam; buka siape sambehin


ka.ing.sah (king.sah) v dicuci (oleh); -,pb orang yg sedang kebingungan
ka.ing.sah.ang (king.sah.ang) v dicu-
in.ta.ran n pohon yg daunnya biasa dipakai
cikan (oleh);
sajen dl upacara penyucian jenazah:
ka.ing.sah.in (king.sah.in) v dicuci
alisne madon —,pb bentuk alisnya baik
(oleh); dibersihkan (oleh);
spt daun intaran (bulan sabit)
ma.ing.sah (ming.sah) v tercuci;
nging.sah 1 v mencuci, membersihkan: in.t6 V intai; awasi;
~ baas mencuci beras, — gebeh mem ka.in.t6(kin.te) v diintai(oleh); diawasi
bersihkan tempayan; 2 n upacara men (oleh);
cuci perlengkapan sesajen; nia.in.t6 (inin.t6) v terintai; terawasi;
nging.sah.ang v mencucikan (beras) ngin.t6 v mengintai; mengawasi;
pa.ngin.t6 n pengawas
ing.sak v injak sambil menggesekkan;
ing.saka v diinjak dan digeseknya; in.tek v kunyah;
ing.sak.an n bekas injakan; in.tek.ang v kunyahkan;
ka.ing.sak (king.sak) v diinjak dan ngin.tek v mengunyah
digesek; in.ten n batu permata yg berkilauan berasal
nging.sak v menginjak dan menggesek dr karbon mumi dl bentuk kristal (zat
ing.sun pron saya yg terkenal paling keras, dipakai untuk
permata cincin, gelang, kalung, giwang,
ingu V berikan makanan; suguhkan makan-
bros, dsb); intan
an;
ingu.na v disuguhinya makanan; in.til, ngin.til v mengikuti di belakang sso;
ma.i.ngu-i.ngu.an (nii.ngu-ingu.an) v in.tii-in.til v ikut di belakang sso;
berpesta pora; ngin.tii-in.tii v mengikuti di belakang
ngi.ngu V menyuguhi makanan; sso

pa.ingu n suguhan in.tip V intip; intai;


inguh a susah; kenehne ~ ngenehang pia- in.tipa v diintainya; diintipnya;
nakne hatinya susah memikirkan anak- ka.in.tip(kin.tip) v diintai(oleh); diintip
nya; suba makelo ia ngraksa gelem — (oleh);
sudah lama ia menderita sakit ingatan ma.in.tip (min.tip) v terintai;
ngin.tip v mengintip; mengintai
inih a hemat: ~ gati ia nganggon sabun
hemat sekali ia menggunakan sabun; in.tuk V tumbuk;
inih.an a lebih hemat: ~ ia teken adinne in.tuka v ditumbuknya;
lebih hemat ia dibanding adikknya in.tuk.ang v tumbukkan;
inih.ang v hematkan; in.tuk.anga v ditumbukkannya;
inih.anga v dihematkannya; in.tuk-in.tuk.an n hasil menumbuk;
ngi.nih.ang 1 a makin hemat; 2 v meng- ka.in.tuk.ang (kin.tuk.ang) v ditum-
hemat bukkan (oleh);
ka.in.tuk.in (kin.tuk.in) v ditumbuki
ining -> gining '
(oleh);
'in.ja n bisul di kepala ngin.tuk v menumbuk: Hang nulungin
Mn.ja n geliatan bayi meme ~ basa saya membantu ibu me
numbuk bumbu;
in.jel a hancur: dekdek — kenehne ningeh ngin.tuk.ang v menumbukkan;
unduke ento remuk redam hatinya men- ngin.tuk.in v menumbuki;
dengar berita itu pa.ngin.tuk.an n panumbuk
in.jik, in.jik-in.jik v beijingkat-jingkat: inu.cap v tersebut: kadi — ring ajeng spt
pajalanne — jalannya beijingkat-jingkat tersebut di depan

300
Kamus Bali-Indonesia

inum,inum.an n minuman:jani toko tusing pa.ngi.puk n perayu; pencumbu


dadi ngadep -- keras sekarang toko tidak Mpun Aso pron ia
boleh menjual minuman keras;
mai.num-inum.an (mi.num-inum.an) Mpun n ikan kecil-kecil biasanya hidup
V meminum minuman (keras) bergerombol di laut
Inya n pemain wanita dl tari arja yg ber- ira pron aku
peran sbg pelayan irag V lumat;
inyah, ngi.nyah v berjemur: meonge demen irag.ang v lumatkan;
~ kucing itu senang berjemur; kad.rag (ki.rag) v dilumat(oleh);
ngi.nyah.ang v menjemurkan ma.i.rag (mi.rag) v sudah dilumat;
ngi.rag v melumat: ia ~ pit baanga
io, ngio-io v mengganggu: anak cerik ene ~ adinne ia melumat tablet untuk adiknya;
dogen anak kecil ini mengganggu saja ngi.rag.ang v melumatkan
ios, ngi.os.in v mengelak (tidak mau Iras, ngi.ras v merangkap: kramane ~ nye-
berlaga):siape ~ ayam tidak mau berlaga mak gegaen apang enggal suud warga
ipah n ipar; merangkap mengambil pekeijaan agar
ma.Lpah (mi.pah) v beripar cepat selesai
ipak a banyak (tt cabang pohon): punyan ireng Ami a hitam:jani keweh ngalih bibit
poke suba ~ pohon mangga itu sudah tebu — sekarang susah mencari bibit tebu
banyak cabangnya hitam;
ka.i.reng.ang (ki.reng.ang) v dihitam-
ip6n Ami n ipar;
kan (oleh);
ma.i.p^n (mi.p6ii) v beripar
ngi.reng.ang v menghitamkan
ipi, ngi.pi v bermimpi;
ireng.an n kera hitam
ipi.an n impian;
ipi.anga v diimpikannya; iri a iri;
ka.ipi.ang (ki.pi.ang) v diimpikan; iri.ang v diirikan: ia makisid umah ulian
ngi.pi.ang v memimpikan ~ timpal ia pindah rumah karena diirikan
oleh teman;
ipil, ngi.pil-ipil v memungut sedikit demi
sedikit dg maksud mengumpulkan
iri-iri.an a agak iri: ia mula ~ teken
tiang dia memang agak iri dg saya;
ipit V mengigau; kaJ.ri.ang (ki.ri.ang) v diirikan (oleh);
ipit.anga v disebut-sebut dl igauan; ma.pa.i.ri.an (ma.pi.ri.an) v iri kpd
ngi.pit.ang v mengigaukan orang lain;
ipuh V 1 asah: ~ tiuke one puntul ento ma.i.ri-iri.an (mi.ri-iri.an) v saling iri:
asahlah pisau yg majal itu; 2 seruduk; tusing dadi ~ ajak pisagane tidak boleh
pundukanne ~ kebo pematang itu saling iri dg sesama tetangga;
diseruduk kerbau; ngi.ri.ang v mengirikan; iri kpd
ipuha V 1 diasahnya; 2 diseruduknya; irib, ma.i.rib (mi.rib) adv barangkali,
ipuh.ang v asahkan; kira-kira: ia ~ ane teka ia barangkali yg
ipuh.anga v diasahnya; dating;
ngi.puh.ang v mengasahkan: tiang ma.i.rib.an (mi.rib.an) adv barangkali,
nulungin ~ tiukne meme di pande saya kira-kira
membantu mengasahkan pisau ibu di
pandai besi irid, ngi.rid v menarik: ~ tali menarik tali;
ipuk, ka.i.puk(ki.puk) v dirayu; dicumbu; ~piutang menarik piutang dg mengambil
ma.ipuk-ipuk.an (mi.puk-ipuk.an) v harta benda miliknya seharga piutangnya
bercumbu rayu; irik, ngi.rik-irik.in v merayu-rayu: ia
ngi.puk V merayu; mencumbu; ~ anak iuh ento baan munyi manis ia

301
Kamus Bali-Indonesta

merayu wanita itu dg kata-kata manis ngi.seh v melakukan upacara iseh


iri.ka Asi p di sana 'iseh V anyam secara melingkar;
iri.ki Asi p di sini iseha v dianyam secara melingkar;
iseh.an n anyaman melingkar;
iring v antar, sertai; iseh.ang v anyamkan secara melingkar;
iringa v diantamya; disertainya; iseh.anga v dianyamnya secara meling
iring.an n pengantar; kar;
ka.iring (ki.ring) v diantar (oleh); di- ka.i.seh (ki.seh) v dianyam secara me
sertai (oleh); lingkar(oleh);
ka.i.ring.ang (ki.ring.ang) v diantar- ma.i.seh (mi.seh) v teranyam secara me
kan; lingkar;
ma.Lring.ang (mi.ring.ang) v berpe- ngi.seh v 1 menganyam secara meling
ngantar; kar; 2 memberi simpai (spt pd bakul,
ngi.ring 1 v mengantar; menyertai; 2 p keranjang, dsb)
aye, mari: ~ unggahang dumun toyane
mari, minum dulu air itu; ''iseh n gulungan daun pandan (untuk bahan
ngl.ring.ang v mengantarkan; menyertai: tikar);
sira sane ~ siapa yg menyertai; ngi.seh v menggulung daun pandan
pa.ngi.ring n 1 pengantar; pengikut; 2 (untuk bahan tikar)
sufiks 'iseh, iseh-iseh n kayu yg dipasang
iris V sayat; iris; melintang sbg pengikat kasau pd rangka
ma.i.ris (mi.ris) v teriris; atap balai
ngi.ris v 1 mengiris: ia ~ poh dia isen n lengkuas;
mengiris mangga; ~ kapur lengkuas yg berwama keputih-
ngi.ris.in v 1 mengirisi; 2 menyadap putihan
nira;
iseng a iseng; rindu; ingin: tiang suba —
pa.ngi.ris n pisau besar untuk mengiris teken pianak saya sudah rindu kpd anak;
iris-iris poh -> iis iseng-iseng.an a tidak bersungguh-
irit a hemat;
sungguh, km iseng: ~ menyurat menulis
irit.an a lebih irit; surat km iseng;
iritang v hematkan; pa.i.seng.an (pi.seng.an) n hiburan
irit.anga v dihematkannya; isep V isap;
ka.i.ritang(ki.ritang) v dihematkan; isepa V diisapnya;
ngi.rit v menghemat; ka.i.sep (ki.sep) v diisap oleh;
ngi.rit.ang v menghematkan; ma.i.sep (mi.sep) v terisap;
pa.i.rit.in v perhemat ngi.sep V mengisap: kupu-kupune ~ sari
iruk -> kiruk
kupu-kupu itu mengisap sari
isep.an Asi n tebu
irun n tumbuhan sj pinang
irung Asi n hidung isep-isep.an n saat lambatnya bunyi tabuh
gamelan Bali
irut -> kirut
isep na.nah isep ge.tih n mmput yg wama
Isa n nama lain dr Dewa Siwa daunnya putih kemerah-merahan, bia-
Isa.ka n tahun Saka sanya untuk obat demam,sakit pemt,dsb
'iseh n pohon sj beringin 'isi n isi;
^iseh n upacara menjelang padi bermayang; ~n dumi daging tanpa mat dan tanpa
ma.i.seh (mi.seh) v dilakukan upacara lemak yg terdapat pd tulang punggung;
iseh; —n paa daging yg terdapat pd paha

302
Kamus Bali-Indonesia

hewan; ~n pala daging yg terdapat pd item.ang v hitamkan;


pangkal lengan; ngi.tem.ang 1 v bertambah hitam; 2 a
isi.an a seringkali mujur;sering berhasil; semakin hitam
isi.nin v isilah; penuhi: ~ keneh tiange
itep a asyik; sibuk; betah: ~ pesan ia
penuhilah keinginan saya;
nyemakgae asyik sekali ia bekeija;
isi.nina v diisinya; dipenuhinya;
itep.ang v betahkan;
ka.i.si.niii (ki.si.nin) v diisi;
itep.anga v dibetahkannya;
ma.i.si (mi.si) v berisi: baase bek ~ kutu
ka.i.tep.ang (ki.tep.ang) v dibetahkan;
beras itu banyak berisi kutu; basangne ngi.tep.ang a makin betah; makin asyik
suba ki mengandung, hamil;
ngi.si.niii v mengisi; memenuhi iter n keliling;
itera v dikelilinginya;
^isi n gumpal lembut yg terdiri atas urat-urat itenin v kelilingi;
pd tubuh manusia atau binatang; daging
iter.ina v dikelilinginya;
isis a agak kering (ttjemuran); ka.i.ter(ki.ter) v dikelilingi(oleh);
isis.ang v keringkan; ka.i.ter.in (ki.ter.in) v dikelilingi;
isis.anga v dikeringkannya; ma.i.ter(mi.ter) v dikelilingi;
ka.i.sis.ang (ki.sis.ang) v dikeringkan; ngi.ter v berkeliling;
ngi.sis.ang v mengeringkan: dadong ngi.ter.in v mengitari
~ jijih di natahe nenek mengeringkan xtXkAmi n itik
gabah di halaman
'itik-itik n jari ayam, burung, dsb yg
isit n gusi: —ne ngembang rijasa gusinya
mengarah ke belakang
merah spt bunga rijasa
^itik-itik n benang pengikat pd kedua jari
iso n babat; sate — jaen pesan satai babat
tangan atau kaki mayat
sangat enak
ituk-ituk n alas sajen bersudut tiga drjanur
is.tri Asi n perempuan, wanita: Ida madue
oka - asiki beliau mempunyai anak itung V hitung;
perempuan seorang itunga V dihitungnya;
itung.ang v perhitungan;
isuh, isuh-isuh n sajen untuk mengawali
itung.anga v diperhitungkannya;
upacara pembersihan;
itung.in v dihitung;
ka.i.suh-isuh.in (ki.suh-isuh.in) v
itung.ina v 1 dihitungnya; 2 dipikir-
dibuatkan upacara isuh-isuh;
kannya;
ma.i.suh-isuh (mi.suh-isuh) v telah
ka.i.tung (ki.tung) v dihitung (oleh);
diberi isuh-isuh;
ma.i.tung (mi.tung) v dihitung; terhi-
ma.i.suh-isuh.in (mi.suh-isuh.in) v
tung;
melakukan upacara isuh-isuh
ma.i.tung.an (mi.tung.an) v bermu-
Is.wa.ra n Dewa Iswara syawarah;
iteh a asyik, sibuk; anak cerik ento — ma.pa.Ltung.an (ma.pi.tung.an) v ber-
maplaiian anak kecil itu asyik bermain- musyawarah; bermufakat;
main; ngi.tung V menghitung; berhitung;
iteh.anga v dibetahkannya; ngi.tung.ang v memperhitungkan; me-
ngi.teh.ang a semakin asyik mikirkan; mengatur;
pa.i.tung.an (pi.tung.an) n pikiran;
itek a 1 pekat: tiang (using demen taken pendapat
kopi — saya tidak suka dg kopi (yg)
pekat; 2 keruh: masan ujan yeh tukade 'iug a bengkok (tt mata pisau): rain tiuke
— pada musim hujan air sungai itu keruh ~ mata pisau itu bengkok;
iug.ang V bengkokkan;
item a hitam; iug.anga v dibengkokkannya;
item.in v hitami;

303
Kamus Bait-Indonesia

ngi.ug.ang v membengkokkan ius.ina v diuapinya;


ka.i.us.in (ki.us.in) v dikenai uap panas;
^iug V tidur(untuk anak-anak)
ngi.us.in v menguapi
'iuh a ribut: gumine — masyarakat ribut
Mus n nasib, takdir: nguda — deweke kene
^iuh V pintal: ~ taline pintal tali itu; mengapa nasib diri saya begini
iuh-iuh.an n pintalan
iwak^m/ n ikan; daging;
ngi.uh V memintal
ma.i.wak (mi.wak) v berisi ikan; berisi
^iuh Tbn n bunyi memanggil itik daging
'iun -> hyun iwang Ami a salah: ipun sane ~ ia yg salah;
Mun Asi V santap; makan; ampura, — titiang matur maaf, saya
iuna V disantapnya, dimakannya; salah ucap;
iun.an n santapan, hidangan; iwang.ang v salahkan;
iun.in v cicipi, iwang.anga v disalahkannya;
iun.ina v dicicipinya; ka.i.wang.an (ki.wang.an) n kesalahan;
ngi.un V menyantap; makan; ka.i.wang.ang (ki.wang.ang) v disa-
ngi.un.in v menyantap; makan lahkan;
ngi.wang.ang v menyalahkan
iung,iung.ang v nina bobokkan; ngi.wang ma.tut.an v menentukan salah
iung.anga v dininabobokkan;
atau benar
ka.i.ung.ang(ki.ug.ang) v dininabobok
kan (oleh); iwas, iwas.in Ks v lihat: ~ uli dint lihat dr
ngi.ung.ang v meninabobokkan; sini;
ngi.ung-iung.ang v meninabobokkan: iwas.ina v dilihatnya;
tiang sedeng ~ rare dugas Made teka ka.i.was.in (ki.was.in) v dilihat;
saya sedang meninabobokkan bayi saat ngi.was.ang v melihat (dg): ~ mata
Made datang melihat dg mata;
ngi.was.in v melihat; memandangi
iur 1 a ribut: gumi — negeri ribut; 2 v
tersebar: ~ ortane Nyoman kena tipu iweh, me.weh Ami a susah: ~ makarya
tersebar berita Nyoman kena tipu; sane becik susah membuat yg baik
iur.ang v sebarkan; iwel n kue dr tepung pulut hitam yg
iur.anga v disebarkannya; digoreng tanpa minyak, dicampur gula
ngi.ur.ang v meributkan, menyebarkan aren dan kelapa parut;
ma.i.wel(mi.wei) v berisi iwel;
'ins n uap panas;
ngi.wel V membuat iwei
ma.i.us(mius) v terkena uap panas;
ius.an v uap panas; iwu,sa.i.wu (si.wu) num seribu;
ius.in V diuapi; ma.i.wu-iwu (mi.wu-iwu) num beribu-
ribu

304
J
'ja n huruf keenam betas dl abjad Bali ka.ja.bung v ditangkap (tanpa izin)
^ja p kata penegas yg sepadan dg -lah dl (oleh)
baliasa Indonesia: alih — malu carilah ^ja.bung n seikat padi yg dihias dg bunga
dahulu sbg simbol Dewi Sri saat mengadakan
ja.ak a kejur (tt rambut): bokne — uli mara upacara di lumbung
lekad rambutnya kejur sejak laliir ja.da a tua;
'ja.an -> jaen nya.da v melepaskan kewajiban dr desa
(adat)km sudah tua;
^ja.an p aye: ~ kema aye, ke sana pa.nya.da n orang yg umumya sudah tua
ja.atajatiat dan dihormati

ja.ba Ami n 1 luar; 2 orang kebanyakan; ja.dag jabag


~ negara luar negeri; ja.deng, ma.ja.deng v berhadap-hadapan
ja.ba.an (ja.ban) n bagian luar (istana; dg sikap menantang: slope ~ nagih
pura); mapalu ayam itu berhadap-hadapan mau
nga.ja.ba.ang v menuju keluar berlaga
ja.bag a kasar (tt kata-kata): eda — ngraos ja.dig a kasar (tt tingkah laku atau kata-
ngiring anak lingsir jangan berkata kata);
kasar thd orang tua ja.dig.ina v dikasarinya;
ja.bon n kayu hutan ka.ja.dig.in v dikasari oleh sso;
nya.dig.in v bertingkah laku atau berkata
ja.bud V cabut (tt hak garap tanah): ~
kasar kpd sso
carikne cabut hak garap sawahnya;
ja.buda v dicabutnya (tt hak garap ta- jad.ma n orang;
nahnya); ~ tembean orang yg lupa diri karena
ja.bud.in v cabuti (tt hak garap tanah- kaya mendadak
nya); ja6 n 1 tumbuhan berakar tunggang (um-
ja.bud.ina v dicabutnya (tt hak garap ta- binya pedas rasanya, dipakai sbg aro-
nahnya); matik, bumbu dapur, atau obat), berdaun
ka.ja.bud v dicabut (oleh)(tt hak garap lonjong dan lancip, bunganya berbulir;
tanahnya); halia; Zingiber qfficinale; jahe; 2 umbi
ma.ja.bud v dicabut (hak garap tanah jahe
nya);
nya.bud v mencabut (hak garap tanah
ja^.lang.kung n permainan memanggil roh
nya) orang yg telah meninggal

'ja.bung -> jabud ja.en a enak; gurih; sedap;


ja.en.ang v buat lebih enak;
^ja.bung, nya.bung v menangkap ayam di ja.en.anga v dibuatnya lebih enak;
Jalan tanpa izin pemiliknya: ia ~ siap ia nya.en.ang v membuat lebih enak;
menangkap ayam di jalan tanpa izin; pa.ja.en.in v dipersedap
ja.bunga v ditangkapnya (tanpa izin);

305
Kamus Bafi-lndonesia

ja.et -> jeet ja.gong, ma.ja.gong.an v beijaga-jaga


semalam suntuk sambil makan-makan
jag^jeg
(pd waktu ada kematian)
'ja.ga V jaga, tunggu;
ja.gra, ma.ja.gra v tidak tidur semalam
ja.ga.na v dijaganya; ditunggunya;
suntuk pd hari Siwa Ratri
ja.ga.in v tunggui;
Ja.ga.ina v dijaganya; ja.gul n ikan yg besar dan panjang (hidup
ja.ga-ja.ga n sehari sebelum hari raya di air tawar)
Nyepi; ja.gungnjagung;
je.ja.ga.an (je.je.gan) n persediaan; - gayeng jagung yg besar dan panjang;
ka.Ja.ga v dijaga(oleh), ditunggu (oieh); ~ gembal sorgun; — ketan jagung yg
ka.ja.ga.in v dijaga (oleh); tekstur bijinya spt ketan; ~ manisjagung
ma.ja.ga v beijaga, menunggu; yg bijinya terasa manis
nya.ga v 1 menjaga, menunggu; 2 men-
jaga untuk menang dl permainan ceki ja.gur V pukul;
pa.Ja.ga.an n 1 penjaga; 2 tempat ber- ja.gur-ja.gura v dipukul-pukulnya;
jaga ja.gura v dipukulnya;
ja.gur.in v pukuli;
^ja.ga Ami adv akan: Ida ~ lunga kija ka.ja.gur v dipukul (oleh);
beliau akan pergi ke mana ka.ja.gur.in v dipukuli (oleh);
'ja.ga.di.ta n kesejahteraan masyarakat ma.ja.gurv dipukul;
^ja.ga.dl.ta n wirama dg metrum -UU-U- nya.gur v memukul;
UUU-UUUUUU-U-UU
nya.gur.in v memukuli

ja.gal n pembantai; tukang potong ja.gut n dagu;


nya.gut ki a tidak cukup, tp juga tidak
'ja.ga.sa.tru n 1 sst untuk menjaga diri thd kurang; tanggung;
serangan musuh;2 permata yg berfungsi nya.gut.in 1 v memberi berdagu; 2
untuk menjaga diri ki a tidak cukup, tp juga tidak kurang;
^ja.ga.sa.tru n pohon yg wama bunganya tanggung
kuning jah.an -> ajahan
^ja.ga.sa.tru n jenis sajen 'jah.jah, nyah.jah ula.ngun v bertamasya
ja.gat^m/ n dunia: ipun sampm kasub ring ^jah.jah n sumsum tulang
— ia sudah terkenal di dunia
^jah.jah,jah.jah.in v cabuti (tt rerumputan
ja.gat.ka.ra.na n Dewa Siwa yg ada di sawah);
ja.gi ^jaga jah.jah.ina v dicabutinya;
jah.jah.an n rerumputan yg ada di
ja.gi.ran n sapi yg belum dikebiri
sawah;
jag.jag, nyag.jag v datang mendekat: ia ~ ka.jah.jah.in v dicabuti;
mara jeritina ia datang mendekat ketika ma.jah.jah.an v tercabuti;
dipanggil; nyah.jah.in v mencabuti rerumputan di
jag>jag*>n ^ dekati(dg bergegas); sawah
jag.jag.ina v didekatinya(dg bergegas);
'jai n uang kepeng yg dijadikan alatjudi
ka.jag.jag.in v didekati (dg bergegas)
(oleh); ^jai n ukuran selebarjari: malumbeng duang
nyag.jag.in v beijalan mendekati sst dg ~ mempunyai lebar dua jari
bergegas ja.il a nakal, suka mengganggu;
ja.il.in v ganggu;
ja.go n 1 orang yg ahli: ia mula — karate ia
ja.il.ina v diganggunya;
memang pandai bermain karate; 2 ayam
ka.ja.il.in v diganggu (oleh);
jantan

306
Kamus Bali-lndonesta

nya.il.in v mengganggu ja.jar.anga v dijajarkannya; dideret-


kannya;
ja.ir n ikan yg hidup di air tawar, termasuk
ka.ja.jar.ang v dijajarkan; dideretkan;
suku Cichlidae\ mujair
nya.jar.ang v menjajarkan; menderetkan
ja.it V jahit;
ja.ita V dijahitnya;
ja.jip cak ungkapan yg menyatakan jangan
sampai teijadi (menimpa) pd kita (tt
ja.it.an n jahitan;
bahaya dsb); amit-amit: ~ ping apang
ja.it.ang v jahitkan;
ja.it.anga v dijahitkannya;
sing tiang katiben baya keto amit-amit
agar saya tidak tertimpa bahaya spt itu
ja.it.in v jahiti;
ja.it.ina v dijahitnya; jak ajak
je.ja.it.an n 1 jahitan; 2 janur yg sudah ja.ka n enau; Arenga pinnata (Arenga
dibentuk untuk alat sajen; saccharifera)
ka.ja.it v dijahit (oleh);
ka.ja.it.ang v dijahitkan (oleh); ja.kan v tanak: meme ibi meli payuk — ibu
ka.ja.it.in v dijahiti (oleh); kemarin membeli periuk untuk menanak;
ma.ja.it v dijahit; aja.kan.an n (ukuran) cukup untuk satu
ma.je.ja.it.an v membuat alat-alat per- kali tanak;
lengkapan sajen dr janur; ja.kana v ditanaknya;
nya.it v 1 menjahit(pakaian);2 membuat ja.kan.an n ukuran cukup untuk ditanak:
perlengkapan sajen; tiang nu ngelah baas ~ limang dina saya
nya.it.ang v menjahitkan; / meme ~ masih mempunyai beras cukup untuk
tiang baju ibu menjahitkan saya baju; ditanak lima hari;
nya.it.in v menjahiti ja.kan.ang v tanakkan;
ja.kan.anga v ditanakkannya;
ja.ja n kue; ka.ja.kan v ditanak (oleh);
~ abug kue dr tepung pulut yg bercampur ma.ja.kan v tertanak;
gula dan kelapa parut yg dikukus; ~ uli nya.kan v menanak;
kue dr pulut dan kelapa parut, dikukus, nya.kan.ang v menanakkan
lalu ditumbuk hingga lumat;
ma.ja.ja v berisi kue; jak.sa n jaksa;
pa.nya.ja.an n hari Senin, uku Dungulan ma.jak.sa-jak.sa.an n permainan anak-
(dua hari sebelum Galungan saat orang anak

membuat kue-kue untuk sajen) jak.ti Ami adv sungguh


'jah.jah ^jajah ja.la n jala
^ja.jah V jajah, kuasai; ja.la-ja.la /I jaring laba-laba
ja.jaha v dijajahnya;
ja.lak n burung beo kecil, bulunya hitam,
ja.jah.an n jajahan;
kaki dan paruhnya berwama kuning;
ka.ja.jah v dijajah (oleh);
SturnupostorJala',jalak
ma.ja.jah v terjajah, terkuasai;
nya.jah v menjajah 'ja.Ian n jalan;
— sunutan jalan pintas sbg altematif,
ja.jai^jaljal
biasanya kondisinya lebih buruk dr jalan
ja.jang n bambu yg kecil-kecil utama;
ja.jap^japjap ja.la.ina v dijalaninya; dilaluinya;
ja.lan.ang v 1 jalankan; 2 laksanakan;
ja.jar, ma.ja.jar v beijajar; berderet; ja.lan.anga v dijalankannya;
~ wayang kehadiran sso yg tidak ja.lan.in v jalani, lalui;
dihiraukan semestinya; ja.lan-ja.lan v beijalan-jalan;
ja.ja.rang v jajarkan; deretkan; ka.ja.lan.ang v dijalankan (oleh);
ja.jar.an /I jajaran; deretan; ka.ja.lan.in v dijalani (oleh);

307
Kamus Bali—Indonesia

ma.ja.lan v beijalan; pendek menunjuk angka tertentu dan


nya.lan.ang v 1 menjalankan; 2 jarum panjang menunjuk angka 12 (pd
melaksanakan; lonceng disertai dg dentang suara bandul
nya.lan.in v menjalani; memukul logam atau bel); pukul: ia
pa.ja.lan n 1 perbuatan; da ngae ~ tusing bangun — lima semengan ia bangun jam
bench janganlah melakukan perbuatan lima pagi
yang tidak benar; 2 cara berjalan: ~ne ja.mah, nya.mah v menyetubuhi;
adengjalannya lambat
ja.maha v disetubuhinya;
^jaJan p kata seru untuk mengajak dsb: — ka.ja.mah v disetubuhi (oleh)
magae ayo, bekeija
ja.man n zaman;
'ja.lar,ja.lar.an n alasan; penyebab; - kaliyuga zaman yg penuh dg
ma.ja.lar.an v berdasarkan kegaduhan; — masekolah masa sekolah;
^ja.lar,ja.lar.an n orang yg menjadi utusan "ilu zaman dahulu
dl penyelesaian perkawinan jam.bak v renggut(rambut);jambak;
ja.Ier n 1 ceiana panjang;2 celana(panjang/ jam.baka v direnggutnya (rambut);
pendek) dijambak;
ma.ja.I^r v bercelana (panjang/pendek) ka.jam.bak v dijambak (oleh);
ma.jam.bak v direnggut (rambut)
'ja.Ii, ja.li-ja.li n 1 tanaman seperti (oleh); terjambak;
pohon jagung, bijinya dapat dimakan ma.jam.bak-jam.bak.an v saling jam
(dijadikan bubur atau perhiasan); Coix bak;
lacryma; 2 biji buah jali; jali nyam.bak v merenggut (rambut); men-
^ja.Ii n ular kecil yg tidak berbisa jambak
ja.li.kan n tungku jam.bal v makan lauk-pauk begitu saja (tt
ikan, daging, dsb)tidak dg nasi; meratah;
Ja.Iir a tunasusila: anak luh -- wanita tuna-
jam.bala v dimakannya lauk-pauk tidak
susila
dg nasi;
jal.jal V tengkar; je.jam.bal.an n 1 lauk-pauk yg dimakan
jal.jala v dikata-katainya; tanpa nasi;2 ki orang yg dijadikan bulan-
ka.jal.jal v dikata-katai (oleh); bulanan;
ma.jal.jal vbertengkar; ka.jam.bal v dimakannya lauk-pauk
nyal.jal v mengata-ngatai; tidak dg nasi (oleh);
pa.Jai.jal n bahan pertengkaran ma.jam.bal.an v memakan lauk-pauk
jal.ma n orang; tidak dg nasi;
~ adon orang yg besar mulut; - biluk nyam.bal v memakan lauk-pauk tidak
orang bandel; ~ mayang 1 orang yg dg nasi
wajahnya amat pucat; 2 sudah lewat jam.bang.an n jambangan
masa remaja;
jam.bat Ami a jauh: sampun — pamargin
'ja.Iu n laki-laki ida sudah jauh peijalanan beliau
^ja.lu Tbn v sanggama; setubuh; jam.bat.an n jembatan
nia.ja.lu v bersanggama; bersetubuh;
Jam.ba.wan n kera tertua dl Ramayana
ja.lu.nin v setubuhi;
ja.lu.nina v disetubuhinya jam.be Ami n pinang;
~ layar gambir; ~ Negara tokoh dl
jam n 1 alat untuk mengukur waktu (spt
cerita rakyat Bali; ~ rateng gambir
arloji, lonceng dinding); 2 waktu yg
lamanya 1/24 hari (dr sehari semalam); jam.bret v jambret;
3 saat tertentu, pd arloji jarumnya yg jam.br^ta v dijambretnya;
ka.jam.bret v dijambret(oleh);

308
Kamus BaK-lndonesia

nyam.bret v menjambret sebatang bambu; 2 ki orang yg diberi


jam.bot n 1 sungut; 2 sejambak (sejumput) kuasa untuk naik turun di pura;
rambut yg disisakan di atas dahi pd ma.jan v menggunakan tangga; ber-
tangga;
kepala gundul;jambul;
~ lele sungut lele; ~ udang sungut jan.in v beri bertangga;
udang; nge.jan.in v member! bertangga
jam.bot.in v beri beijambul; beri ber- ja.na n orang;
sungut; — loka dunia;~ nuraga orang yg dicintai
jam.bot.ina v diberinya beijambul; di- rakyat; ~ pria orang yg dicintai rakyat
berinya bersungut; jang V taruh;
ka.jam.botin v diberi beijambul (oleh); janga v ditaruhnya;
ma.jam.bot v bersungut; beijambul; jang.in v isikan;
nyam.bot.in v member! berjambul jang.ina v diisinya: umane ~ padi sa-
jam.bul n 1 rambut yg dianyam baik-baik wahnya ditanaminya padi;
di atas dahi atau di kepala; 2 sejambak ka.jang v ditaruh (oleh):~ tambahe nta-
bulu (rambut) di kepala binatang (ayam, lu ditaruh dulu cangkulnya;
burung, kuda, dsb); ka.jang.in v diisi (oleh);
~ polo jambul yg tumbuh pd benjolan ma.jangv ditaruh;
kepala ayam, itik, dsb; nge.jang v menaruh; meletakkan; me-
je.jam.bul.an n bentuk jambul; nyimpan: ~ pipis menaruh uang;
ma.jam.bul v beijambul pe.jang v taruh;
Jam.bul.ma.li n raksasa dl cerita Ramayana pe.jang.an n penyukat untuk seikat padi
(yg bertangkai)
Jam.bu.war.sa n India
ja.ngah n bagian pd bengkok kail
'jam.pi n penyakit pd gusi, bibir bagian
dalam, langit-langit mulut, atau lidah ja.ngan Ami n sayur;
(tampak merah atau putih dan melepuh);
ajang.an.an a cukup untuk sekali
makan;
2 mejan
je.ja.ngan.an n sayur-sayuran;
^jam.pi n jenis rumput: padang — jenis ma.jang.an v berisi sayur
rumput untuk obat;
ja.nga.nan n sajen dl nyiru berisi beras,
pa.nyam.pi n obat penawar sirih, benang putih, uang, dan perleng-
jam.prah a lebat bulunya (tt ayam):jang- kapan lain untuk upacara tiga bulanan;
jang — rekrek rebo, ki orang yg merasa ma.ja.ngan.an v berisi sajenjanganan
diri paling gagah, kaya, pintar, dsb ja.ngat n 1 tali dr kulit;jangat; 2 urat
ja.mu n obat yg dibuat dr akar-akaran, ja.nger n 1 tari janger; 2 penari wanita dl
daun-daunan, dsb;jamu tari janger;
ja.mur n jenis tumbuhan yg tidak berdaun ma.ja.nger.an v menari janger;
dan tidak berbuah, berkembang biak ja.nger.an n penyakit ayam yg membuat
dg spora, biasanya berbentuk payung, kepalanya tergeleng-geleng
tumbuh di daerah berair atau lembap jang.ga n tumbuhan melilit, umbinya
atau batang busuk; cendawan; kulat memabukkan kalau dimakan langsung,
jan n 1 tumpuan untuk naik turun dibuat tp jika direndam dahulu dl abu basah,
dr kayu (papan, batu, dsb) bersusun racunnya akan hilang atau menjadi
bertingat-tingkat; 2 alat untuk tumpuan berkurang; Dioscorea hispida; gadung;
memanjat, dibuat dr bambu (kayu, besi, ~ mure gadung yg sedang mengurai
dsb); tangga; jang.gan n layang-layang yg ekomya pan-
~ banggul 1 tangga yg terdiri atas jang

309
Kamus Bali-Indonesia

jang.gar/ijengger; nyang.kah.ang v membantun


jang.gar.an v beijengger (utuh): siap jang.kar n pemberat pd kapal atau perahu,
tiange enu ~ ayam(jago)sayajenggemya terbuat dr besi, ditumnkan ke dl air pd
masih utuh; waktu berhenti agar kapal(perahu) tidak
ma.jang.gar v beijengger oleng; sauh
jang.gar u.lam n 1 tanaman termasuk suku jang.keh a kaku(tt pinggang): bangkiangne
Myartaceae, pohonnya bertajuk libat, — pinggangnya kaku
tingginya mencapai 25 m, daunnya
berbentuk bulat telur atau lonjong, jang.kel jangkeh
berbau harum, biasanya digunakan sbg 'jang.kep a lengkap, genap;
bumbu masak; Syzygium polyanthum; 2 ajang.kep.an adv secukupnya;
daun salam jang.kep.ang v genapkan; lengkapkan;
jang.gel,nyang.gel vberhenti(ttkendaraan) jang.kep.anga v dilengkapkannya;
km msak: montore ~ di rurunge motor jang.kep.in v lengkapi;
itu berhenti(km msak)di Jalan jang.kep.ina v dilengkapinya;
ka.jang.kep.in v dilengkapi (oleh);
jang.go.lan -> jangolan nyang.kep.ang v melengkapkan;
ja.ngih a nyaring: munyinne — pesan sua- nyang.kep.in v melengkapi
ranya nyaring sekali; ^jang.kep,jang.kep.ang v nikahkan;
ja.ngih.an a lebih nyaring; jang.kep.anga v dinikahkannya;
ja.ngih.ang v nyaringkan; ka.jang.kep.ang v dinikahkan (oleh);
ja.ngih.anga v dinyaringkannya; ma;jang.kep.an v menikah;
nya.ngih.ang 1 a lebih nyaring; 2 v nyang.kep.ang v menikahkan
menyaringkan;
pa.ja.ngih.in v dipemyaring jang.ki n ikan laut yg berwama perak atau
merah berbentuk pipih (sj karper)
'jang.jang a tinggi semampai;
~ jamprah tampan jang.klek, nyang.klek v 1 tergeletak;
terbengkelai; 2 tersangkut (terkait);
^jang.jang n jenis ikan laut jang.klek.ang v geletakkan;
'jang.ka v acu; cetak (bata, kue, dsb); jang.klek.anga v digeletakkannya: da
nyang.ka v mengacu; mencetak; ditu ~ bajune jangan digeletakkan di
pa.nyang.ka.an (panyangkan)n acuan; Sana bajunya;
cetakan ka.jang.klek.ang v digeletakkan (oleh);
^jang.ka v batasi; nyang.klek.ang v 1 menggeletakkan; 2
jang.ka.na v dibatasinya; menyangkutkan
ka.jang.ka v dibatasi (oleh); jang.krlk n serangga, biasa hidup di tanah
ma.jang.ka v dibatasi; (sawah), berwama cokelat atau hitam,
nyang.ka v membatasi: ia ~ adinne ma- bersayap ganda, mengeluarkan bunyi
daar ia membatasi adikknya makan "krik, krik";
jang.kah v tumbuhan yg daunnya biasa ~ kalung jangkrik dg belang kuning di
dijadikan ulam; Barringtonia asiatica; lehemya; ~ kipa jangkrik yg salah satu
bantun;
atau kedua kaki belakangnya lepas;
jang.kaha v dibantunnya; ma.jang.krik.an v mengadu jangkrik
jang.kah.ang v bantunkan; jang.krut, nyang.krut v duduk dg dagu
jang.kah.anga v dibantunkannya; menempel di lutut
ka.jang.kah v dibantun (oleh); 'jang.ku.ak v tangkap (dg kedua belah ta-
ka.jang.kah.ang v dibantunkan; ngan);
ma.jang.kah v dibantun; jang.ku.aka v ditangkapnya (dg kedua
nyang.kah v membantun pohon; belah tangan);

310
Kamus Bali-Indonesia

jang.ku.ak.ang v tangkapkan (dg kedua sane ngambilpipis tiange sudah jelas dia
belah tangan); yg mengambil uang saya;
ka.jang.ku.ak v ditangkap (dg kedua jan.ten.ang v 1 pastikan; 2 lihat
belah tangan)(oieh); langsung;
nyang.ku.ak v menangkap (dg kedua jan.ten.anga v 1 dipastikannya; 2
belah tangan); dilihatnya langsung;
nyang.ku.ak.ang v menangkapkan (dg ka.jan.ten.ang v 1 dipastikan (oleh); 2
kedua belah tangan) dilihat langsung(oleh);
ma.jan.ten adv tentu: durung ~ ipun
^jang.ku.ak v sela (tt pembicaraan);
teka belum tentu dia datang;
jang.ku.aka v diselanya (tt pembi
nyan.ten.ang v 1 memastikan; 2 melihat
caraan);
langsung
ka.jang.ku.ak v disela (tt pembicaraan)
(oleh); jan.teng a regang; tegang: ~ uat baongne
nyang.ku.ak v menyela (tt pembicaraan) tegang urat lehemya;
jan.teng.ang v tegangkan: ~ taline
'jang.kung a jangkung
regangkan talinya;
^Jang.kung n burung sj bangau jan.teng.anga v ditegangkannya;
jang.kut, ma.jang.kut v tidur berpelukan; ka.jan.teng.ang v ditegangkan (oleh);
jang.kut.in v keloni; nyan.teng.ang v menegangkan; ~ talin
jang.kut.ina v dikeloninya; panyemuhan menegangkan tali jemuran;
nyang.kut.in v mengeloni pa.jan.teng.in v dipertegang
ja.ngo.ian n jukung yg besar jan.tos Ami v 1 tunggu: ~ dumun irika
tunggu dulu di sana; 2 sampai: ~ padem
ja.ngu « tumbuhan tahunan yg umbinya ipun durung naenin meriki sampai saat
dpt digunakan sbg obat atau campuran mati ia belum pemah ke sini;
beberapa jenis minuman keras, akamya jan.tosa v ditunggunya;
dpt digunakan sbg bahan ramuan obat, jan.tos.ang v tunggulah;
bumbu dapur, dan insektisida; akar jan.tos.anga v ditunggunya;
(umbi)jerangau jan.tos.in v tunggui;
Ja.ngur n hari kedua dr sanga wara jan.tos.in.a v ditungguinya;
ja.ni n sekarang;
ka.jan.tos.ang v ditunggu(oleh); dinanti
aja.ni.an n kali ini; ~ dogen ia maan (oleh);
nguluk-uluk timpal kali ini saja ia dapat ma.jan.tos v ditunggu;
memperdaya teman; nyan.tos v 1 menunggu; 2 sampai;
nyan.tos.ang v menunggu;
pra.ja.ni n saat itu juga: ~ ia tuun uli
pa.nyan.tos.an n tempat menunggu
korsine saat itu juga ia turun dr kursinya
jan.jinjanji; jan.tra n 1 barang yg bundar berupa ling-
jan.ji.anga v dijanjikannya; karan,bersumbu,dan dpt berputar(untuk
jan.ji.nin v beijanji: suba ~ tiang Made memutar benda yg lain, menaikkan air,
lakar luas sebarengan saya sudah dsb); roda; 2 roda-roda yg dijalankan
beijanji dg Made untuk pergi bersama- dg per, tali, dsb untuk menggerakkan
sama;
sesuatu (spt perkakas arloji); pesawat;
ka.jan.ji.nin v dijanjikan (oleh); mesin; 3 roda pemintal benang (kincir);
ma.jan.ji v berjanji: tiang suba ~ ajak jentera
Made saya sudah beijanji dg Made; jan.tuk a menonjol ke depan (tt dahi);
nyan.ji.ang v menjanjikan ~ angsa dahi yg terlalu menonjol ke
jan.ma n orang depan

jan.ten Ami a jelas; terang: sampun ~ ipun ja.nur n daun enau yg masih muda;janur

311
Kamus Bali~lndonesta

ja.pa n mantra; Ja.ring.ina v dipasangi jaring;


~ mantra bermacam-macam mantra
ka.ja.ring v dijaring (oleh);
ka.ja.ring.in v dipasangi jaring (oleh);
ja.pi p walaupun ma.Ja.ring v dijaring; teijaring;
ja.pit n salah satu bentuk hidangan lauk- nya.ring v menjaring;
pauk dl upacara (lebih kecil dr pajegan) nya.ring.in v menjaringi; menangkap
(ikan) dg jaring
jap.jap a waswas
ja.ro n kisi-kisi;
jar n ukuran panjang (kira-kira 91 cm)
ja.ro.in v pasangi kisi-kisi;
ja.ra n jenis; ja.ro.ina v dipasangi kisi-kisi;
~ mrana bermacam-macam penyakit ka.ja.ro.in v dipasangi kisi-kisi (oleh);
ja.rag v jarah; rampas; ma.ja.ro v berkisi-kisi;
ja.raga v dijarahnya; dirampasnya; nya.ro.in v memasangi kisi-kisi
ja.rag.in v jarahi; rampasi; ja.ruh a keji dan kotor; tidak senonoh
ja.rag.ina v dijarahinya; dirampasinya; (melanggar kesopanan, kesusilaan);
ka.ja.rag v dijarah (oleh); dirampas cabul: ia demen pesan mamunyi — ia
(oleh); suka sekali berkata (berbuat)cabul
ka.ja.rag.in v dijarahi (oleh); dirampasi
jar.wak, pa.jar.wak n pengumuman; sia-
(oleh);
ran;
ma.ja.rag v terjarah; terampas;
jar.wak.ang v umumkan; siarkan;
nya.rag v menjarah; merampas;
jar.wak.anga v disiarkannya; diumum-
nya.rag.m v menjarahi; merampasi
kannya;
ja.rah v rampas; ka.jar.wak.ang v disiarkan (oleh); diu-
Ja.raha v dirampasnya; mumkan (oleh);
ja.rah.in v rampasi; nyar.wak.ang v menyiarkan; mengu-
ja.rah.ina v dirampasinya; mumkan
je.ja.rah.an n barang rampasan;
jas n baju resmi(potongan Eropa)berlengan
ka.ja.rah v dirampas (oleh);
panjang, berkancing satu sampai tiga,
ka.ja.rah.in v dirampasi;
dipakai di luar kemeja;
nya.rah v merampas;
ma.jas v memakaijas, beijas
nya.rah.in v merampasi
ja.ta n mahkota pendeta pd waktu memuja
ja.rak n 1 pohon perdu yg tingginya 2 m,
bergetah, berwama putih, batangnya 'ja.tah Ami n satai;
mudah patah, berbiji polong, bijinya je.ja.tah macam-macam satai
terletak dl pangsa, sebesar kacang tanah, ^ja.tah « jatah; bagian
apabila tua berwama hitam dan dapat
dipakai sbg bahan minyak pelumas; Ja.ta.su.ran n raksasa dl epos Mahabarata
Ricinus communis;2 biji jarak Ja.ta.yu n burupg dl epos Ramayana
'ja.ran n kuda; ja.ter, ja.ter.an n bentuk ikatan destar yg
ma.ja.ran.an v menunggang kuda; ujungnya tegak lancip
ma.ja.ran-ja.ran.an v bermain kuda- 'ja.ti n 1 pohon yg kayunya keras dan ulet,
kudaan
baik untuk bahan mmah dsb, daunnya
^ja.ran n jenis guna-guna; besar, bulat, dan kasar pd permukaannya;
— guyang guna-guna yg menyebabkan Tectonia grandis;2 kayujati;3 daunjati:
orang mabuk cinta; kusen umah tiange malakar baan kayu
ja.ring«jaring; — kosen rumah saya berbahan kayujati
ja.ringa v dijaringnya; ^ja.ti a sejati; sungguh: ~ mula spt semula;
ja.ring.in v pasangi jaring; ja.ti.ang v pastikan;

312
Kamus Bali-Indonesia

ja.ti.anga v dipastikannya; dilaporkan- sbg makanan burung; jawawut; sekoi;


nya; Panicum viride
ka.ja.ti.ang n kenyataan; ^ja.wa,sa.ja.wa.ning -> sajaba
ma.jati v memberitahukan tt kepastian;
ma.pa.ja.ti v 1 melaporkan kpd wali 'ja.wat p walaupun
bahwa anak perempuannya sudah kawin ^ja.wat, nya.wat v mendaulat;
lari; 2 melaksanakan upacara pejati; ja.ja.wat.an n hasil mendaulat;
nga.ja.ti.ang v membuktikan kenyataan; ja.wata v didaulatnya;
melaporkan; ka.ja.wat v didaulat(oleh);
pa.ja.ti n 1 orang yg melaporkan ma.ja.wat v didaulat
kpd seorang wali bahwa anak perem Ja.wi Ami n Pulau Jawa
puannya sudah kawin lari; 2 laporan
yg disampaikan kpd seorang wali; 3 ja.ya a selalu berhasil;jaya;
sajen untuk mempermaklumkan dilang- ma.ja.ya-ja.ya v melaksanakan upacara
sungkannya suatu upacara; agar memperoleh kebahagiaan lahir dan
sa.ja.ti a sejati; sungguh; batin
su.ja.ti a sejati; sungguh 'je.bag n 1 jebak; perangkap (tikus); 2
jat.ma Aso a orang alat (rayuan dsb) yg digunakan untuk
memikat atau melemahkan musuh dsb;
'ja.tu n inti: mirahe punika pinaka — per- je.baga v dijebaknya;
mata itu sbg inti
je.bag.in v pasangi perangkap;
je.ja.tu.an (je.ja.ton) n rempah-rempah ka.je.bag v kena perangkap;
sbg inti campuran ka.je.bag.in v dipasangi perangkap;
^ja.tu n jenis rumah; ma.Je.bag v terperangkap; teijebak;
~ greha rumah si gala-gala (dl Maha- nye.bag v memasang perangkap
barata); ~ karma Jodoh; ~ wesma
^je.bag n wilayah;
rumah si gala-gala
sa.je.bag n seluruh wilayah
'ja.uk n tari yg bersifat pantomim dg je.bar a luas
memakai topeng yg memerankan tokoh
yg kuat dan dahsyat (spt Siwa atau j6.be -> j6b6t
Rahwana) je.ben a alim: sebengne ~ wajahnya alim
^ja.uk n lidi yg diberi getah sbg alat je.beng a rimbun (utuh): tiinge enu —
penangkap burung rumpun bambu itu masih rimbun
'ja.um n jarum: nuduk ~ kelangan kandik, j6.b6t a lebar(bibir)
pb memperoleh barang yg murah dg pe-
ngorbanan yg lebih mahal; kuma— bulu je.bing a agak lengkung ke atas (tt bibir
atas)
anak burung yg baru tumbuh (menye-
rupai jarum); je.bir a tebal (tt bibir): bibih — bibir tebal
ja.um.an n salah satu rangkaian upacara je.bos Ami a sebentar: jantos — bapan
yg sifatnya sbg pemyataan terima kasih tiange kari manjus tunggu sebentar ayah
dan penutup upacara; saya masih mandi;
ma.ja.um.an v melaksanakan upacara aje.bos a sebentar
dalam rangkaian pemikahan
je.bres a brewok
^ja.um n tumbuhan semak yg bunganya
menyerupai jarum 'je.bug a tua dan mengeras(tt buah):padine
suba — padi itu sudah tua sekali; buah —
'Ja.wa n Pulau Jawa
dadi anggon ubad buah pinang yg sudah
^ja.wa n tumbuhan keluarga padi-padian, tua boleh dipakai obat
bijinya kecil dan lembut,biasa digunakan

313
Kamus Bali-Indonesia

^je.bug a bohong: eda — ngomong jangan ^je.eg, ma.je.eg v beijumlah banyak;


berbicara bohong je.eg.an n jumlah banyak;
^je.bug a besar (tt mulut): bungut — mulut nye.eg.ang v mengeijakan sst dl jumlah
besar (spt orang mau menangis) besar sekaligus

je.bug arum n buah pala 'je.ek -> jaak


je.dag, nye.dag v duduk di tengah-tengah ^je.ek V berbicara kasar dan keras
suatu tempat je.em Bll a gelap: umahne — pesan rumah-
je.dar n bunyi ledakan; nya gelap sekali
je.dar.ang v ledakkan; je.en -> jaen
je.dar.anga v diledakkannya: granate ~
je.et n jerat;
di lapangane granat itu diledakkannya di
~goakjenis5am/7/an untuk perlengkapan
iapangan;
upacara;
je.dar.ina v diledakinya: ia ngeling
je.eta v dijeratnya;
kerana ~ tikusan dia menangis karena
je.et.ang v jeratkan;
diledakinya mercon;
je.et.in vjerati; tangkap dg jerat;
ka.je.dar.ang v diledakkan (oleh);
je.et.ina v dijeratinya; ditangkapnya dg
ma.je.dar v meledak;
jerat;
nye.dar.ang v meledakkan
je.je.et.an n cara menjerat;
je.deng a utuh (tt harta benda) ka.je.et v dijerat (oleh);
je.der jedar ka.je.et.ln v dijerati (oleh);
ma.je.etv teijerat;
je.dig -> jadig nye.et v menjerat;
je.ding n tempat air yg besar, dibuat dr nye.et.in v menjerati
tanah Hat, perutnya besar, mulutnya jeg p kata penegas imtuk menyatakan
sempit (dipakai juga untuk menyimpan kejadian yg tiba-tiba: ~ tekaia mat tiba-
beras); tempayan tiba dia datang ke sini
je.dog, nye.dog.ang v 1 meletakkan; 2 je.gah a penuh: tiang baanga ngidih nasi
mendudukkan (tt anak kecil); apiring — saya diberi nasi sepiring penuh
je.dog.anga v diletakkannya;
je.dog.in v taruh di depannya; 'j®-g®g ^ cantik: anak luh mula — wanita
je.dog.ina v ditaruh di depannya; memang cantik
ka.je.dog.in v ditaruhnya di depannya ka.je.geg.an n kecantikan;
(oleh); ma.je.g^g-je.g^g.an v berlomba adu
ma.je.dog.an v tiba: tiang mara sajan kecantikan;
~ dugas linuhe saya baru saja tiba saat nye.geg.ang v bertambah cantik
gempa teijadi ^j®*g^g Tbn n tikus:padine amah — padi itu
je.dug, je.dug.in v pukullah; ~ tundmne dimakan tikus;
pukullah punggungnya; je.g^.gag, nye.g^.gag v mengangkang (tt
je.je.dug.an n cara memukul kendang; sikap duduk);
ka.je.dug.in v dipukul(oleh); nye.g£.gag.ang v mengangkangkan;
nye.dug.in v memukul nye.g£.gag.in v mengangkangi
je.dur -> jedar je.g^.ger, nye.ge.g^r a tegak menjulang (tt
'je.eg n sosok; perawakan; bangunan)
je.Je.eg n bentuk perawakan; 'je.gir n bunyi gong
ma.je.eg v berperawakan;
^je.gir, nye.gir v berdiri sendirian di tempat
nye.eg v berdiri: nyen ~ ditu siapa yg
yg tinggi
berdiri di situ

314
Kamus Bali-Indonesia

jeg.jeg a tegak; yg dikukur, daging ayam yg disuwir,


~ ai waktu tepat tengah hari; santan berbumbu, potongan-potongan
jeg.jeg.ang v tegakkan; kacang panjang yg telah direbus, dan
jeg.jeg.anga v ditegakkannya; sambal bawang goreng
ka.jeg.jeg.ang v ditegakkan (oleh); je.k^t n jaket
nyeg.jeg.ang v menegakkan;
pa.jeg.jeg.in v dipertegak jek.jek v injak;
jek.jeka v diinjaknya;
j^.gog n gamelan atau tetabuhan khas jek.jek.an n bekas injakan;
Jemberana terbuat dr bambu, berukuran jek.jek.in v injaki;
besar, biasanya dipakai untuk mengiringi jek.jek.ina v diinjaknya;
pencak silat ka.jek.jek v diinjak (oleh);
je.gog.an n gender besar berdaun lima buah ka.jek.jek.ln v diinjak-injaki;
dl gamelan Bali ma.jek.jek v terinjak;
nyek.jek v menginjak;
je.gur -> cegur
nyek.jek.ang v menginjak-injak;
je.ja.ka n jejaka; bujangan pa.jek.jek.an n tempat berpijak; tempat
je.je.bug n jenis hiasan pd arsitektur tra- injakan
disional Bali je.Ia a iri
je.jeh a takut: / lutung — pesan mara Pan je.la.da n awan
Cabling teka i Lutung sangat takut
melihat Pan Cubling datang; je.la.di n laut
je.jeh.in v takut-takuti; je.lan,je.lan.an n pintu;
je.jeh.ina v ditakut-takutinya; je.lan-je.lan.an n pintu darurat(pd pagar
je.jeh-je.jeh.an a takut-takut; kebun);
ma.je.jeh.in v membuat takut; la mala ka.je.lan.in v dipasangi pintu (oleh);
demen ~ dewekne pedidi dia memang ma.je.lan.an v berpintu
suka membuat takut dirinya sendiri; je.lap V sengaja;
nye.jeh.in v menakuti; je.lap.anga v disengaja;
pa.je.jeh.in v takut-takuti; ka.je.lap.ang v dg sengaja;
pa.je.jeh.ina v ditakut-takutinya nye.lap v sengaja
je.jel jeljel je.la.ti -> jlati
je.je.neng n kusen je.la.wat -> jlawat
je.jeng a kaku; kejang:jrijin bails tiange — je.le a buruk;jahat;
jari kaki saya kaku nye.1^ a.ti a pingsan
je.jep a waswas 'je.Ieg 'jeeg
je.jer jajar ^je.leg deleg
'je.jer, nye.jer a tegak; je.Iek a jelek; buruk;
je.jer.ang v tegakkan:~ kayune tegakkan je.lek.ang v jelekkan;
kayu itu; je.lek.anga v dijelekkannya;
je.jer.anga v ditegakkannya; ka.je.l6k.an n kejelekan; keburukan;
nye.jer.ang v menegakkan ka.je.l6k.ang v dijelek-jelekkan (oleh);
^je.jer, nyejer v melaksanakan upacara de- nye.16k.ang v menjelekkan
wayadnya lebih dr satu hari; je.le.ma jlema
ka.je.jer.ang v dilaksanakannya (tt upa
cara d^a yadnya lebih dr sehari) je.le.m6h jlemeh

je.je.ruk n lauk dr campuran kelapa bakar je.iih a 1 bemas:padi ~ padi bemas;2 kecil

315
Kamus BaM-lndonesia

mungil: anak cerik - anak kecil mungil je.met a rajin; patuh;


je.li.mat v jangkau; je.met.ang v rajinlah: ~ ibane malajah
je.li.mata v dijangkaunya; rajinlah kamu belajar;
ka.je.li.mat v dijangkau (oleh); je.met.ln v diperajin;
nye.Ii.mat v menjangkau nye.met.ang v bertambah rajin

je.ling n buning hitam yg hidup berke- jem.jem, nge.jem.jem peigi dg diam-


diam
lompok spt gelatik
je.Iit kan.cut n ujung kain yg dibelitkan *jem.pa.luk n buah asam muda
melalui bawah pantat lalu diikatkan pd Mem.pa.luk n tokoh cerita rakyat Bali;
pinggang nyem.pa.luk v berlaku spt Men Jempaluk
je.Iit-je.lit n tumbuhan yg batangnya (tokoh cerita yg suka mengambil milik
merambat
orang lain km mengira miliknya)

jel.jel a banyak; penuh sesak: bek ~ penuh jem.pa.na n usungan untuk memikul
sesak; lambang dewa-dewa atau putra-putri
jel.jel.anga v didesak-desakkannya; raja;
ka.jel.jel.ang v dijejalkan; ma.jem.pa.na v menaiki usungan
ka.jel.jel.in v dipenuhi; dijejali;
jem.pang -> jlempang
ma.jel.jel v beijejal;
nyel.jel.ang v mendesak-desakkan jem.pa.rang.an -> jempirangan
je.lok delok jem.pa.ring n anak panah
je.long a tinggi: padi — padi yg tumbuh j^m.pe -> jempe
lebih tinggi dr yg lainnya; jem.pe a lebat: kumisne — kumisnya lebat
je.long-je.long v melangkah panjang-
jem.pi.it n kelelawar kecil
panjang
jem.pi.nis n pohon kayu yg baik untuk
je.mak v ambil;
bahan mmah
je.je.mak.an n cara mengambil;
je.niak.ang v ambilkan; jem.pi.rang.an n tumbuhan sj bengkuang
je.mak.anga v diambilkannya; jem.pi.ring n kaca piring; gardenia
je.mak.in v ambil (sst dr sso);
je.mak.ina v diambiinya (sst dr sso); jem.pol 1 n ibujari:-flange matatu ibujari
ka.je.mak v diambil (oleh); saya terluka; 2 a bagus; baik
ka.je.mak.ang v diambilkan (oleh); jem.pong n jambul;
ka.je.mak.in v diambil (sst dr sso); ~ bebek jambul itik; - manas pucuk
ma.je.mak v terambil; buah nenas
ma.je.mak.an v mengambil (sst); ma.jem.pong v berjambul: ~ bebek, ki
nye.mak v mengambil: i adi fusing marajuk
nyidayang ~ nasi krana tongone bes
je.muh V jemur;
tegeh adik tidak dapat mengambil nasi
je.je.muh.an n jemuran;
karena tempatnya terlalu tinggi;
je.muha v dijemumya;
nye.mak.in v mengambil(dr sso)
je.muh.an /I jemuran;
jem.bor n baskom besar je.muh.ang v jemurkan;
jem.bul n jenisjejaitan je.muh.anga v dijemurkannya;
je.muh.in v jemuri;
jem.bung n cawan je.muh.ina v dijemurinya;
je.mek n jenis sajen; ka.je.muh v dijemur(oleh);
pa.nye.mek n isi sajenjemek ka.je.muh.ang v dijemurkan (oleh);
ka.je.muh.in v dijemuri (oleh);

316
Kamus BaM-Indonesia

ma.je.muh v berjemur; teijemur; masih utuh


ma.je.muh.an v terjemur; dijemur; suba je.ngah a malu bercampur marah: sing
~jijihe sudah dijemur gabahnya; ngelah — tidak punya rasa malu;
nye.muh v menjemur; je.ngah.ang v usahakan (agar jangan
nye.muh.ang v menjemurkan; sampai mendapat malu);
nye.muh.in v jemur; Je.ngah.anga v diusahakannya (agar
pa.nye.muh.an n tempat menjemur jangan sampai mendapat malu);
Je.na.ka n pendeta dl epos Mahabrata ma.Je.ngah-Je.ngah.an v berkompetisi
je.nang a terang: kenehe — suba suud ujian km didorong oleh rasa malu;
pikiran saya terang setelah selesai ujian nye.ngah.ang v bemsaha(km didorong
oleh rasa malu);
je.nar a kuning: tunjung — tunjung kuning; nye.ngah.in v menyebabkan malu
cempaka ~ jenis cempaka yg berwama
je.ngat a kasar (tt ucapan): pasautne —
putih kekuning-kuningan
jawabannya kasar;
jen.de.la n 1 lubang yg dapat diberi tutup ma.je.ngat-je.ngat.an v bersitegang (u-
dan berfungsi sbg tempat keluar masuk rat leher)
udara; tingkap; 2 lubang angin
je.nger a angker; sangar: sebengne ~ raut
jen.dul a benjol (tt dahi): gidat — mukanya sangar
dahi menonjol; pasautne ki cara
menjawabnya kasar 'je.nget a cepat (tt putaran): pindekanne —
putaran baling-baling itu cepat
je.ne p kata penegas: keto — solahnepantes
ia welanga begitulah tingkah lakunya
^je.nget -> jengat
pantas dia dimarahi jeng.gi n jenis cendana
je.nek adv tetap: ia suba ~ nongos ditu dia jeng.gong.an n kodok
sudah tetap tinggal di sana; 'jeng.got/jjanggut;
je.nek.anga v ditahannya: ~ barangne ma.j6ng.got v beijanggut;
ditahannya barangnya; j6ng.got.an v beijanggut;
ka.je.nek.ang v ditahan (oleh) jeng.got.in v beri berjanggut
'Je.neng, nye.neng v 1 hidup: Ida kantun ~
nyeng.got.in v memberi beijanggut
beliau masih hidup; 2 menjadi raja: ida ^j6ng.got n sj tumbuhan;
sane ~ ratu irika beliau yg menjadi raja ~ resi sj lumut yg tumbuh bergantung di
di sana; pohon;
ka.je.neng.ang v dinobatkan (oleh); jeng.got-j6ng.got n sj mmput yg ber-
ma.pa.nye.neng v memakai sajen pa- getah putih
nyeneng;
je.ngis a merengut (spt orang mau mena-
pa.nye.neng n sajen untuk memohon ngis)
umur panjang;
sa.pa.nye.neng adv selama hidup jeng.ka v bekuk; gulat;
jeng.ka.na v dibekuknya;
^je.neng n rupa; bentuk; ka.jeng.ka v dibekuk (oleh);
je.nenga adv rupa-rupanya; barangkali; ma.jeng.ka v saling bekuk; bergulat;
je.neng.n^ n rupanya; bentuknya; nyeng.ka v membekuk
ma.je.neng v berupa; berbentuk: ogoh-
ogoh ento ~ raksasa ogoh-ogoh itu jeng.kang a kaku (tt bangkai);
berbentuk raksasa nyeng.kang v menjadi kaku dan mem-
besar (tt bangkai)
'Jeng Asi n kaki: ring -- sang nata pd kaki
sang raja jeng.ke.et,jeng.ka.at-jeng.ke.et a mumng
km menderita sakit
^jeng a utuh: gelahne — miliknya(hartanya)

317
Kamus Bali-Indonesia

jeng.ker a kaku: ia kena sakit — ia terkena ka.je.pit v dijepit (oleh);


sakit kaku;pang ~ tiang sing ada nyemak ka.je.pit.ang v dijepitkan;
pipise ento saya bersumpah agar menjadi ka.je.pit.in v dijepit(dg);
mati dan kaku tidak mengambil uang itu ma.je.pit v teijepit; berimpitan;
j^ng.ki /I jengki;jani fusingzaman nganggo nye.pit v menjepit;
jaler — sekarang tidak zaman memakai nye.pit.ang v menjepitkan
celanajengki jep.jep V dekati sst dg diam-diam untuk
jeng.king, nyeng.king v 1 bertolak ping- menangkapnya;
gang; 2 menghardik dg suara keras; jep.jep.in v dekatilah sst dg diam-diam
jeng.kang-jeng.king v 1 bertolak ping- untuk ditangkapnya;
gang; 2 menghardik berkali-kali; jep.jep.ina v didekatinya sst dg diam-
jeng.king.in v hardik dg suara keras; diam untuk ditangkap;
jeng.king.ina v dihardiknya dg suara ka.jep.jep.in v didekati dg diam-diam
keras;
untuk ditangkap (oleh);
ka.jeng.king.in v dihardik (oleh); nyep.jep.in v mendekati sst dg diam-
ma.jeng.klng v bertolak pinggang; diam untuk menangkapnya
nyeng.king.in v menghardik 'je.pun n bunga kamboja
j^ng.klok, ka.jeng.klok a keseleo ^je.pun n Jenis uang kepeng: pipis - uang
j^ng.krak a pengkar(kaki) kepeng yg berwama hitam

jeng.ku, nyeng.ku v mendengkul; je.rang a kejur (tt rambut): bok — rambut


jeng.ka-jeng.ku v duduk dan bangun kejur
berkali-kali je.reng a Juling (tt mata)
jeng.ku.ung n bis (besar) untuk saluran air
je.rih a takut; kalah (tt ayam);
je.nu n bedak: tuba — tumbuhan merambat je.rih.anga v dikalahkannya;
yg akamya dpt dijadikan tuba ikan je.rih.ina v ditakutinya;
je.rih-je.rih.an a penakut;
'je.nuk, ma.je.nuk.an v melayat; men- ka.je.rih.ang v dikalahkan (oleh);
jenguk; ma.je.rih-je.rih.an v mempertarungkan
je.nuk.an n barang bawaan untuk mela ayam sampai ada yg kalah;
yat atau menjenguk; nye.rih.ang v mengalahkan
je.nuk.ina v dijenguknya;
nye.nuk.in v menjenguk 'je.ring a tidak rapi (tt rambut)

^je.nuk, nye.nuk.in v menutup/mengakhiri ^je.ring Bdg a marah: i bapa — dogen


upacara dewa yadnya kumisne ayah selalu marah; ~ bulun
kalong tiange liwat di semane saya takut
je.pang n jipang; labu siam melewati kuburan
je.pes -> 'tepes je.rit, nye.rit v menjerit; berteriak;
je.p6t -» jepit je.rit.an n teriakan;
je.rit.ang v teriakkan;
je.pit V Jepit;
je.rit.in v panggil;
je.je.pit.an n hasil menjepit;
je.rit.ina v dipanggilnya;
je.pita V dijepimya;
je.rit-je.rit v berteriak-teriak;
je.pitan n 1 hasil menjepit; 2 alat
ka.je.rit.in v dipanggil (oleh);
penjepit rambut;
ma.je.rit.an v berteriak;
je.pit.ang vjepitkan;
nye.rit.in v memanggil; meneriaki;
je.pit.anga v dijepitnya;
pa.je.rit v saling menjerit
je.pitin vjepiti;
je.pit.ina v dijepitnya; 'jer.nang n bubur nasi berwama merah,
putih, kuning, hitam, dicampur dg cula

318
Katnus Bati~lndonesia

badak dan santan untuk sajen pa.jim.bar.in v diperluas


^jer.nang n pohon yg berbuah kecil-kecil, jim.breng a lebat (tt bulu): bulun sipahne
kulit buahnya kaku dan rasanya asam — bulu ketiaknya lebat
'jer.nat -> geranat jim.pit V cubit;
jim.pita v dicubitnya;
^jer.nat -»^jernang
jim.pit.an n cubitan;
je.ro n 1 rumah; istana; 2 bagian dalam: jim.pit.in v cubiti;
ring ~ di dalam; jim.pit.ina v dicubitnya;
pa.nye.ro.an n orang yg membantu ka.jim.pit v dicubit(oleh);
mengurus pekeijaan rumah tangga (me- ka.jim.pit.in v dicubiti (oleh);
masak, mencuci, menyapu,dsb)di istana ma.jim.pit v dicubit; tercubit;
je.je.ron n isi rongga perut; nyim.pit v mencubit
je.ro.an n bagian dalam;
jinnjin
nga.je.ro v tidak man pulang (dr rumah
orang lain); ji.nab Ami n uang;
nga.je.ro.ang v 1 menuju bagian dalam; ji.nah.in v gadai;
2 menuju istana; ji.nah.ina v digadainya;
sa.je.ro.ning n 1 dalam, lingkungan; 2 ka.ji.nah.in v digadai (oleh);
pd masa ma.ji.nah v 1 berisi uang; 2 tergadai
ye.ro n 1 Anda (panggilan untuk orang yg ji.neng n lumbung yg berisi ruang kosong
blm dikenal); 2 panggilan untuk orang di bawah tempat penyimpanan padi
yg dihormati; jing.ga a wama kuning kemerah-merahan;
~ ban penghulu desa; ~ ged6 dewa oranye
penjaga pekarangan; — istri wanita
kebanyakan yg dihormati; -- ketut, ki jing.krung, nying.krung v tidur(dg posisi
tikus; - mekel orang kebanyakan yg miring);
dihormati; jing.krung.ang v tidurkan (dg posisi
ka.je.ro.ang v dipanggil agar datang ke miring)
jero
jing.krung.anga v ditidurkannya (dg
posisi miring);
'je.ruk -> juuk ka.jing.krung.ang v ditidurkan (dg
^je.ruk n cara mengasah keris atau taji posisi miring)(oleh)
'je.rum n tempat tidur jin.ten ginten
^je.rum n jenis tembang:pupuh — tembang jir.na a senang; suka
jerum jit n pantat;
'ji Asi n kp dr aji: tiang jagi ka kantor, Ji jit.in V beri berpantat: ~ panci ane uug
saya akan ke kantor, Pak ento beri berpantat panci yg rusak itu;
jit.ina v diberinya berpantat;
^ji n kp dr aji: Ji kuda poke akilol harga
ma.jit V berpantat;
berapa mangga sekilo?
nge.jit.in v memberi berpantat
jLbrag, ji.brag-ji.brag v beijingkak-
ji.wa n jiwa: di kantor niki tiang ngalih
Jingkak
pangupa - di kantor ini saya mencari
ji.jib n gabah; antah bercampur beras; penghidupan
ma.ji.jib v dijadikan gabah
ji.wat.man n 1 jiwa; 2 kekasih
ji.mat n jimat;
jla.jah V jelajah;
ma.ji.niat v berisi jimat
nyia.jah v menjelajah
jim.bar a luas; lapang;
jia.mut; pati ~ v salah tingkah km gugup
— wana hutan yg luas;

319
Kamus Bali-Indonesia

jia.ti n cacing yg hidup di dl tanah yg ma.jlin.jing.an v berparit; berselokan


lembap; cacing tanah
jlu.at, nylu.at v menggeliat ke atas;
jia.wat, ma.jla.wat.an v tampak sekilas ma.jlu.atan v bergeliat ke atas
jle.k^n.ken p kata penghubung untuk me- jlu.jur vjelujur;
nandai pengandaian yg tidak pasti (ka- jlu.jura V dijelujumya;
lau-kalau): ~ mani tiang sing nyak nang- jlu.jur.ang v jelujurkan;
gungjawabin kalau-kalau teijadi sst nan- ka.jlu.jur v dijelujur(oleh);
ti saya tidak man bertanggung jawab ka.jlu.jur.ang v dijelujurkan;
jle.nia n orang: — pangendutan, ki orang yg ma.jlu.jur a terjelujur;
senang diam lama di mana saja; kayu - nylu.jur v menjelujur;
pohon kayu untuk obat-obatan nylu.jur.ang v menjelujurkan
jle.m^h, nyle.m^h v menggeletak; jlun.tuk n padi yg tidak ada merangnya
pa.jle.m6h v bergeletakan; jo.an n galah;
jlemah-jlem6h v beijalan dg sesekali jo.an.in v jolok dg galah;
berhenti karena kelelahan jo.an.ina v dijoloknya dg galah;
jlem.pang, nylem.pang v berbaring; telen- ka.jo.an.in v dijolok dg galah (oleh);
tang: ia ~ di balene ia berbaring di ma.jo.an v bergalah
tempat tidur; jo.ar n 1 pohon yg tumbuh di daerah tropis,
jlem.pang.ang v baringkan; telentang- tingginya mencapai 20 m,biasa ditanam
kan: ~ suba ia ditu baringkan saja ia di sbg pohon peneduh atau tanaman pagar,
Sana; berbunga sepanjang tahun, bunganya
nylem.pang.ang v membaringkan; me- malai, kuntumnya berwama kuning,
nelentangkan: ia ~ i adi dini ia mem buahnya polong pipih dan panjang
baringkan adik di sini; berwama cokelat,daunnya dipergunakan
pa.jlem.pang a bergelimpangan; berg- sbg ramuan obat sakit malaria; Cassia
eletakkan: cerik-cerike pules ~ anak- siamea; 2 daun johar
anak tidur bergelimpangan
jo.dog, nyo.dog v duduk berdiam diri;
jlem.poh, nyl6m.poh v bersimpuh; jo.dog.ang v letakkan; tamh;
jl6m.pah-jl6m.poh a tidak kuat beijalan jo.dog.anga v diletakkan; ditamh;
km lesu; jo.dog.in V tamh di depannya; letakkan
pa.jl6m.poh a bersimpuh (tt banyak di depannya;
orang); yan ada odalan di pura ~ anake jo.dog.lnav ditamh di depannya;
di natahe kalau ada upacara di pura diletakkan di depannya;
banyak orang bersimpuh di halaman ka.jo.dog.an v ditamh (oleh); diletakkan
pura (oleh);
jlem.pung n bambu yg besar ka.jo.dog.in v ditamh di depannya
(oleh); diletakkan di depannya (oleh);
jli.jih n kerikil ditumpuki (oleh);
jlik.jik, nylik.jik v mencari-cari tempat nyo.dog.ang v menamh; meletakkan;
bertelur (tt ayam) nyo.dog.in v meletakkan di depannya;
menamh di depannya;
jlin.jing, jlln.jing.an n aliran air; selokan;
pa.jo.dog a diam bercokol (tt banyak
parit;
orang)
jlin.jing.ang v buatkan parit; buatkan
saluran air; jo.do n Jodoh;
jlin.jing.anga v dibuatkan parit; jo.do.anga v dijodohkan;
dibuatkan saluran air; ka.jo.do.ang v dijodohkan (oleh);
ka.jlin.jing.ang v dibuatkan aliran air; ma.jo.do v beijodoh;
dibuatkan parit;

320
Kamus Bali-Indonesia

nyo.do.ang v menjodohkan j'ol.jol.ina v ditimbuninya;


jo.ga.ding ijo ka.jol.jol.ang v ditimbunkan (oleh); di-
onggokkan (oleh);
jog.bog n tari legong dg lakon kera yg ka.jol.jol.in v ditimbuni (oleh); diong-
sedang bermain-main di hutan goki (oleh);
jo.ged n tari pergaulan yg dilakukan ma.jol.jol.an v beronggok;
oleh wanita dg membawa kipas untuk nyol.jol.ang v menimbunkan; mengong-
menggamit penonton sbg pasangan gokkan;
menari dg diiringi gamelan bambu nyol.jol.in v menimbuni
jog.jag, ma.jog.jag v bertengkar; ^jol.jol, jol.jol.ang v asongkan;
ka.jog.jag.ang v dipertengkarkan(oleh); jol.jol.anga v diasongkannya;
nyog.jag.ang v mempertengkarkan jol.jol.ina v diasonginya;
ka.jol.jol.ang v diasongkan (oleh);
J0g.j0g ojog
nyol.jol.ang v mengasongkan: anak
jo.glag -> doglag ento — togogne orang itu mengasongkan
joh a jauh; patungnya
~ para mustahil; tidak mungkin; jom.plong -> jompong
~ sawat jauh sekali; gumi Badunge ~
daerah Badung sangat jauh;
jom.pong V potong: ~ satuane potonglah
D
ceritanya;
joh.ang v jauhkan;
jom.pong.a v dipotongnya;
joh.anga v dijauhkan;
ka.jom.pong v dipotong (oleh);
joh.in V jauhi;
ma.jom.pong a terpotong;
ka.joh.ang v dijauhkan;
nyom.pong v memotong: ~ satua me-
ka.joh.in v dijauhi;
motong pembicaraan orang
ma.joh.an a beijauhan;
ma.joh-Joh.an a beijauhan: umah tiange jom.prot, nyom.prot v mengonggok;
~ ajak sekolahane rumah saya beijauhan jom.protang v onggokkan;
dg sekolah; jom.prot.anga v dionggokkan;
nge.joh V menjauh; ka.jom.prot.ang v dionggokkan;
nge.joh.ang v menjauhkan; ma.jom.prot a beronggok;
nge.joh.in v menjauhi; ma.jom.prot.an a beronggokan;
nge.joli-nge.joh.ang a semakin jauh nyom.prot.ang v mengonggokkan
jo.jog-)^ jogjog jon.jong a lonjong; kuncup: jangkrik —
jangkrik yg giginya tidak dapat dibuka
jo.jong jejeng
lebar
'jo.jor ->baris
jong.koh a berat ke bawah (tt layang-
^jo.jor -> jorjor layang)
jo.li n joli; usungan; tandu jong.koh.in v geser ke bawah (tt tali
timbang layang-layang);
jo.lot a bulat (tt keinginan): sasukat ento nyong.koh.in v menggeser ke bawah (tt
— kenehne masakolah di Jawa semenjak tali timbang layang-layang)
itu, bulat keinginannya untuk bersekolah
di Jawa
jong.kok V jongkok;
~ asu dasar sendi rumah;
'jol.jol, ma.jol.jol a bertimbun: blase ~ jang.kak-jongkok v beijongkok-jong-
di sisin jalane pasir itu bertimbun di kok;
pinggirjalan; je.jong.kok.an n sikap beijongkok;
jol.jol.ang V timbunkan; jong.kok.ang v jongkokan;
jol.jol.anga v ditimbunkan jong.kok.anga v dijongkokannya;
jol.jol.in V timbuni; jong.kok.in v tunggui dg beijongkok;

321
Kamus Ball-Indonesia

jong.kok.ina v ditungguinya dg berjong- nge.jot.ang v memberikan makanan sbg


kok; rasa persahabatan kpd sso;
ka.jong.kok.ang v dijongkokkan (oleh); nge.jot.in v memberi sso makanan sbg
ka.jong.kok.in v 1 dijongkoki (oleh); 2 rasa persahabatan
ditunggui dg beijongkok (oleh); jo.tos n tinju;jotos;
nyong.kok v berjongkok: eda asing ~ jo.tosa n ditinjunya; dijotosnya;
kaden meju, pb jangan sembarangan ka.jo.tos n ditinju (oleh); dijotos (oleh);
menuduh orang sebab belum tentu orang ma.jo.tos V ditinju; dijotos;
yg disangka itu melakukan kejahatan; ma.jo.tos.an v bertinju;
nyong.kok.ang v menjongkokkan;
nyo.tos V meninju; menjotos;
nyong.kok.in v 1 menunggu dg ber nyo.tos.ang v meninjukan; menjotoskan;
jongkok; 2 menjongkoki; nyo.tos.in v meninju; menjotos
pa.jong.kok v beijongkokan;
pa.jong.kok.an n 1 tempat beijongkok; jrang.kong «jerangkong; rangka manusia
2 rumah; gubuk jra.w6, pa.jra.we a terurai; terumbai
jong.kong n jajan berbentuk piramida dr jre.bu a berat mulut; tidak suka menegur
tepung beras yg dibungkus daun pisang
jre.jet n ikan sj bandeng yg dapat hidup di
jo.ngos n jongos laut atau di sungai
jon.tok V pukul dg buku jari; jre.nang 'jernang
jon.toka v dipukul dg buku jari;
jre.jep, nyre.jep v tidur sebentar;
Jon.tok.in v pukuli dg buku jari;
nyre.jep.ang v mau tertidur
jon.tok.ina v dipukulinya dg buku jari;
ka.jon.tok v dipukul dg buku jari (oleh); jri.ji«jari-jari;
ma.jon.tok v dipukul dg buku jari; ma.jri.ji v berjari;
ma.jon.tok.an v saling pukul dg buku nyri.ji.nin v memasangi jari
jari; jrim.pen n sajen yg dibuat dr keranjang
nyon.tok v memukul dg buku jari berbentuk silinder yg ditegakkan, di-
jor.jor V tuju (langsung dg tergesa-gesa); isi jajan, buah-buahan, dan sebuah ba-
jar.jar-jor.jor v ke sana kemari dg kul berisi beras, sirih, benang putih, dan
bergegas; uang, serta di atas keranjang diisi sam-
jor.jora v ditujunya (langsung dg ber pian khusus untukjrimpen
gegas); jri.ring n salah satu bagian alat tenun
nyor.jor v menuju(dg tergesa-gesa): ia ~ menyerupai tangkai dg jalinan benang
ka paon ia menuju ke pasar untuk mengatur jarak benang yg ditenun
jot, nge.jot V membawa makanan kpd sso terletak di antara belera dan bungbungan
sbg rasa persahabatan; jri.rit, nyri.rit v menggelinding;
jot.an n makanan sbg rasa persahabatan; jra.rat-jri.rit v bergelinding ke sana
jot.ang V berikan makanan kpd sso sbg kemari;
rasa persahabatan; jri.rit.ang v gelindingkan;
jotanga v diberikannya makanan kpd jri.rit.anga v digelindingkannya;
sso sbg rasa persahabatan; jri.ritin v gelindingi;
jot.in V diberinya makanan sbg rasa jri.rit.ina v digelindinginya;
persahabatan; ka.jri.rit.ang v digelindingkan (oleh);
jot.jot.an n berbagai makanan untuk ka.jri.rit.in v digelindingi(oleh);
membina persahabatan; nyri.rit.ang v menggelindingkan;
ka.jot.ang v diberikan (sbg barang an- nyri.rit.in v menggelindingi;
taran); pa.jri.rit v bergelindingan
ka.jotin v diberi(barang antaran);
jrog.jog, nyrog.jog v menurun: margane ~

322
Kamus Bali-Indonesia

jalan itu menurun; akan malu;


jrog.jog.an n tempat yg menurun nyu.a.ri.ang v tidak merasa malu

jro.ning, sa.jro.ning 1 num seluruh: ~ ju.bel n ulat sawah yg biasanya tinggal di


jagad Balitie peteng di Nyepine seluruh pematang dan dapat dimakan
Bali gelap pd saat hari raya Nyepi; 2 p ju.beng a mandul: bangkung — induk babi
dalam: ring ~ negara Indonesia di dl mandul
negara Indonesia ju.blag n gender besar yg bilahnya lima
jru.ju n tumbuhan semak berduri buah

jrung.ga n jeruk bali ju.des a judas


jru.ti jrungga ju.et n pohon yg buahnya kalau tua
jru.tu -> jrungga berwama ungu tua dan dapat dimakan;
jamblang; Syzygium cuminil;
jua Asi adv juga: asapunika — pinunas ~ manting kayu hutan yg dapat dipakai
r/r/angbegitu juga peimintaan saya bahan rumah
ju.ad,ju.ad.ang v tarik (tt karet, tali, dsb); ju.garv loncat;
ju.ad.anga v ditariknya; ju.gar.ina v diloncatinya;
ka.ju.ad.ang v ditarik (oleh); ju.gar-ju.gar v loncat-loncat;
ma.ju.ad.an v tertarik (tt karet, tali, nyu.gar v meloncat;
dsb); nyu.gar.in v meloncati: malinge ~
nyu.ad.ang v menarik (tt karet, tali, dsb) tembok pencuri itu meloncati tembok
ju.an joan ju.ged a pendek (tt ekor belut dan jari):
ju.ang V1 ambil(untuk dimiliki); 2 nikahi; lindung — belut yg ekomya pendek dan
je.ju.ang.an n sst yg diambil; cara tidak lancip
mengambil; jug.jag -> jogjag
ju.anga v 1 diambil; 2 dinikahinya;
ju.ang.ang v ambilkan; jug.jug V ukur dg galah (tt kedalaman air);
ju.ang.anga v diambilkannya; jug.jug.in V ukur dg galah (tt kedalaman
ju.ang.in v ambili; air): — mongken dalem yeh ento ukur dg
ju.ang.ina v diambilinya; dikuranginya; galah berapa dalamnya air itu;
ka.ju.ang v diambil(oleh); jug.jug.ina v diukumya dg galah (tt
ka.ju.ang.ang v diambilkan (oleh); kedalaman air);
ka.ju.ang.in v diambili(oleh); dikurangi ka.jug.jug.in v diukur (tt kedalaman air)
(oleh); (oleh);
ma.ju.ang v diambil; nyug.jug.in v mengukur (tt kedalaman
ma.ju.ang.an n perihal mengambil; air); menduga:~ keneh anak, ki menduga
nyu.ang v mengambil: ~ anak luh isi hati orang lain;
mengambil(menikahi) perempuan; pa.nyug.jug.an n galah untuk mengukur
nyu.ang.ang v mengambilkan; (tt kedalaman air)
nyu.ang.in v mengambili; mengurangi ju.guM^oa bodoh;
ju.ar -> joar ~ apunggung amat bodoh

ju.a.ri a tidak malu; ju.i.ta a juita;jelita: atma — kekasih


ju.a.rLang v janganlah malu; ju.juh V jangkau;
ju.a.ri.anga v tidak bermalu; apa.nyu.juh n setinggi jangkauan;
ju.a.ri.nin v tidak disegani; ju.juha V dijangkaunya;
ju.a.ri.nina v tidak diseganinya; ju.Juh.ang v jangkaukan;
ka.ju.a.ri.ang v tidak usah malu; ju.juh.anga v dijangkaukannya;
ma.ju.a.ri-ju.a.ri.an a berani dan tahan ka.ju.juh V dijangkau (oleh);

323
Kamus BaH-lndonesia

ka.ju.juh.ang v dijangkaukan; nge.juk.ang v menangkapkan:


ma.ju.juh v terjangkau: nge.juk.in v menangkapi
nyu.juh v menjangkau; ju.kung n perahu tradisional
nyu.juh.ang v menjangkaukan
ju.kut n 1 daun-daunan (spt sawi),tumbuh-
ju.juk, ma.ju.juk v berdiri: ia ~ di malm tumbuhan (taoge), polong atau bijian
tiange ia berdiri di depan saya; (kapri, buncis) dsb yg dapat dimasak;
ju.juk.ang v berdirikan; 2 masakan yg berkuah (spt gulai, sup):
ju.juk.anga v diberdirikannya; ~ antugan sayiu' dr campuran dedaunan
ju.juk.in V didirikan pd; (daun kencur, daun cabai, daun melinjo,
ju.juk.ina v didirikannya pd; dsb); ~ biah-biah sayur dr bahan daun
ka.ju.juk.ang v didirikan; genjer; ~ kara sayur berbahan buah
ka.ju.juk.in v didirikan pd; kara muda; ~ tiangka sayur berkuah dr
nyu.juk.ang v mendirikan; ~ umah potongan buah nangka muda
mendirikan rumah;
nyu.juk.in v mendirikan; ~ gae, ki Ju.lung.wa.ngi n uku kesembilan
menjadi penanggungjawab dl pekeijaan; ju.mu V ulang;
ma.ju.juk v berdiri ju.mu.nin v ulangi: ~ nanem padi ulangi
ju.jul->juljul menanam padi;
ju.mu.nina v diulanginya;
'ju.jurajujur ma.ju.mu v mengulang;
^ju.jur jorjor nyu.mu.nin v 1 mengulangi: tiang suba
'ju.jut V bertanya terus-menerus; negarang ~ ngitung sudah saya coba
ju.jut.ang V tanyakan terus-menerus; mengulangi menghitung; 2 mulai: uli
ju.jut.anga v ditanyakannya terus-me pidan ia ~ magae dr kapan dia mulai
bekeija;
nerus;
ka.ju.jut.ang v ditanyakan terus-mene pa.nyu.mu n permulaan
rus(oleh); jun ^2 tempayan;
nyu.jut.ang v menanyakan terus-mene ~ per6 tempayan kecil tempat air suci;
rus; ~ taneg tempayan kecil tempat air suci
nyu.jut.in v menanyai terus-mene yg ditempatkan di pelinggih
rus
jun.jung V junjung; sanjung; puji;
pa.ju.jut.in v tanyai terus-menerus jun.junga v dijunjung; disanjung;
^ju.jut, ka.ju.jut.an a gemetar (tt tangan): dipuji;
liman pekake ~ wireh suba tua tangan jun.jung.ang v junjungkan;
kakek gemetar km sudah tua jun.jung.anga v disanjungkannya;
ka.jun.jung v dijunjung (oleh); di
juk V tangkap;
sanjung (oleh); dipuji (oleh);
juka V ditangkapnya;
juk.ang V tangkapkan;
ka.jung.jung.ang v disanjungkan; dijun-
juk.anga v ditangkapkannya; jungkan;
ma.jun.jung v dijunjung; disanjung; di-
juk.in V tangkapi;
juk.ina v ditangkapinya; puji;
nyun.jung v menjunjung; menyanjung;
ka.juk V ditangkap (oleh);
memuji;
ka.juk.ang v ditangkapkan (oleh);
nyun.jung.ang v menjunjungkan; me-
ma.juk V tertangkap: siape suba ~ ayam
nyanjungkan
itu sudah tertangkap;
ma.juk.juk.an 1 n permainan tangkap- jung.kas Jbr n sisir yg giginya besar, pan-
tangkapan; 2 v saling tangkap; jang, dan jarang
nge.juk V menangkap: ia ~ siap dia me- jung.keh -> jueh
nangkap ayam;

324
Kamus Bali-Indonesia

jung.kling, nyung.kling a teijungkir; pra.ju.ru n pengurus perkumpulan


jung.kling.ang v jungkirkan; ju.ruh n nira(yg direbus)sebelum menjadi
jung.kling.anga v dijungkirkannya; gula
jung.klang-jung.kling v jungkir balik;
ka.jung.kling.ang v dijungkirkan (oleh); 'ju.rus n langkah-langkah memukul dl
nyung.kling.ang v menjungkirkan; pencak silat; tinju;
pa.jung.kling v saling jungkir ju.rusa V ditinju; dipukul;
ju.rus.an n tinju; pukulan;
ju.rag V rebut; ka.ju.rus v ditinju(oleh); dipukul(oleh);
ju.rag.in v rebut; nyu.rus v meninju; memukul
ju.rag.ina v direbutnya;
ka.ju.rag.ang v diperebutkan; ^ju.rus, ju.rus.an n bagian; jurusan; ia
ka.ju.rag.in v direbut; masekolah ~ mesin dia bersekolah
ma.ju.rag v berebut; jurusan mesin
nyu.rag.in v merebut jut.jut V sulut;
ju.ra.gan n 1 sebutan orang upahan thd jut.juta V disulutnya;
majikan; tuan; nyonya; 2 pemilik ka.jut.jut V disulut(oleh);
perusahaan (terutama perusahaan batik); nyutjut V menyulut;
3 pemilik dan pemimpin perahu (kapal) nyut.jut.in v menyuluti
ju.ran n lembah yg dalam dan sempit, serta ju.ug, ma.ju.ug a bertimbun; bertumpuk-
curam dindingnya;jurang; lurah tumpuk: gegaene ~ pekerjaannya
bertimbun;
ju.ri.ag -> jurag ma.ju.ug.ang v bergabung: magae ~
ju.ring n pangsa; ulas: duren duang — bekeija bergabung
durian dua ulas;
ju.uk nn \ tumbuhan yg termasuk keluarga
ma.ju.ring.an v berulas; Citrus, pd ketiak daun terdapat duri,
ma.ju.ring-ju.ring.an v berulas-ulas mempunyai berbagai jenis dan varietas;
ju.rit n perang: ring — di dl perang;
Citrus-, 2 buah yg isinya beberapa ulas,
pra.ju.rit n prajurit; tentara rasanya asam dan ada pula yg manis;
ju.ru n juru; tukang: ~ banten tukang yg jeruk;
membuatsajen;-gasal buruh memotong -- l^mo jeruk limao; -- lengisjeruk nipis;
— manis jeruk manis; - peres jeruk
padi yg mengambil upah berupa padi; ~
terang pawang penolak hujan; untuk minuman; ~ purutjeruk purut

325
K
'ka n 1 huruf yg kelima dl abjad Bali ma.ka.bang v berisi jaring laba-laba:
mata ~ mata(penglihatan) kabur
^ka- n awalan yg sejajar dg awalan di- dl
bahasa Indonesia: -beli dibeli(oleh) ka.bar n kabar;
ka.bar.ang v kabarkan;
^ka p ke: -- peken ke pasar
ka.bar.anga v dikabarkannya;
"'ka n kp dr Kliwon ka.bar.ln v kabari;
ka.ab -> 'kerab ka.ka.bar.in v dikabari (oleh);
ka.bar.ina v dikabarinya;
ka.ab-ka.ab v berdiri atau beijalan dg tidak
ma.ka.bar v 1 terkabar; 2 terungkap;
sopan di dekat orang lain yg sedang
nga.bar.ang v mengabarkan;
duduk
nga.bar.in v mengabari
'ka.ad, ma.ka.ad v pergi: ia suba ~ uli dini ka.beh a banyak;
dia sudah pergi dr sini;
nga.beh.inv melebihi
ka.ad.ang v usir; pindahkan; singkirkan;
ka.ad.anga vdiusimya;dipindahkannya; ka.bel n kabel
ka.ad.in v tinggalkan; pindahkan; ka.bet a sukar; sulit; sempit(tt berpakaian)
ka.ad.ina v ditinggalkannya; dipindah
ka.bi.na.wa a hebat; bukan main
kannya;
ka.ka.ad.ang v diusir; dipindahkan; ka.bi.net n badan atau dewan pemerintahan
nga.ad.ang v mengusir; memindahkan; yg terdiri atas para menteri
pa.ka.ad n peristiwa perginya; kepergian 'kab.kaba terkejut;
^ka.ad, ka.a.dan n leretan tanaman padi kab.kab-kab.kab a terkejut-kejut
ka.ah-ka.ah a sangat berat dan lama ^ka.kab, ngab.kab v mengepak;
menderita sakit ngab.kab.ang v mengepakkan sayap;
ngab.kab.in v mengepakkan sayap
ka.ak -> keek
ka.bur v kabur;
ka.al a nakal
ka.bnr.anga v dikaburkannya;
ka.ang n karang; batu karang: bogbog ma—, nga.bur.ang v mengaburkan
hi amat bohong
ka.but n kabut
ka.am a demam
'ka.can kaca;
ka.as Jbr a keras; kuat: ~ pesan bayune ka.ca.in v pasangi kaca;
kuat sekali tenaganya ka.ca.ina v dipasanginya kaca;
ka.bak Bll n pacar; ka.ka.ca.in v dipasangi kaca (oleh);
ka.bak.an n pacar; ma.ka.ca v becermin; berkaca: ~ su-
ka.ka.bak.in v dipacari(oleh) mingkin buta, pb orang yg semakin
ma.ka.bak.an v berpacaran; bodoh walaupun banyak belajar;
nga.ca.in v memasangi kaca
ka.bang n jaring laba-laba;
ka.bang-ka.bang n jaring laba-laba; ^ka.ca n halaman buku

326
Kamus Bali-Indonesia

ka.cah, ka.cah.in Jbr v dikejutkan; ka.cip n 1 pisau lipat; 2jepitan surat;


ka.cipa v dikacip; dijepit;
ka.cah.ina v dikejutkannya: sedeng
ka.cip.in v beri beijepit;
bengong ia ~ baan timpalne sewaktu
ka.cip.ina v dijepitnya; diberinya ber-
termenung ia dikejutkan oleh temannya;
jepit;
nga.cah.in v mengejutkan; membuat
ka.ka.cip v dijepit(oleh);
agar terkejut
ma.ka.cip v dijepit (tt surat); teijepit;
ka.cak, ka.cak.ang v hamburkan; nga.cip V menjepit surat;
ka.cak.anga v dihamburkannya; nga.cip.in v menjepit
ina.ka.cak.an v berhamburan; berse-
ka.cir n panggilan untuk anak laki-laki
rakan;
nga.cak.ang v menghamburkan ka.co a kacau;
nga.co V mengacau;
ka.cang n tanaman perdu yg ditanam di
pa.nga.co n pengacau
sawah atau di ladang, berbuah polong
(macamnya banyak sekali); fusing ada ka.crit -> kecrit
— ninggal tungguhan, pb tidak ada ka.crot -> kecrot
orang yg ingkar pd pertolongan orang
lain; gelem — nagih tungguhan, pb 'ka.cu n tumbuhan yg daunnya spt beringin
orang yg tampaknya sakit sebenamya biasanya hidup dekat sawah atau sungai
menginginkan teman hidup; ma- komak, dan batangnya sering digunakan sbg
pb berkata bertele-tele; berkata-kata kayu bakar
melantur; ^ka.cu n bagian dr sajen
~ bogor kaoang yg bijinya spt kacang
^ka.cu n sapu tangan
tanah, tetapi agak keras; Voadzeia
subterranea; — botor biji kecipir; ka.cu.ak n kecoak; lipas
Psophocorpus tetragonolobus; — cina ka.cu.as n suara lompatan;
kacang tanah; — ijo kacang yg bijinya ka.cu.as.in v lompati;
bulat-bulat kecil dan berwama hijau; ka.cu.as.ina v dilompatinya;
Phaseolus radiatus; ma.ka.cu.as v melompat;
ka.cang.an a ki tidak bermutu (tt ba- nga.cu.as.in v melompati
rang); murahan: tasne Hunan barang ~
tasnya kebanyakan barang murahan; ka.cub,nga.cuh a sembrono;tidak menentu
ka.cang-ka.cang.an n segala jenis ka (tt berbicara, bekeija, dsb);
cang
pa.ti.ka.cuh v berbicara tidak menentu
ka.cang.an n ikan laut yg bulat panjang 'ka.cung n panggilan thd anak laki-laki
wamanya putih dan bersisik halus
^ka.cung kacut
ka.c6 n kacang sj kara yg jika buahnya ^ka.cung n pesuruh; orang suruhan
masih muda dapat disayur
ka.cut n kepompong
ka.cek n selisih dr jumlah yg semestinya
akibat kekeliruan; pipisne — buin limang ka.da, ma.ka.da v menyebabkan: lekig ~
tali uangnya selisih lagi lima ribu rupiah; belog malas menyebabkan bodoh
ka.cek.anga v dikelirukannya; ka.dal n kadal;
nga.c£k.ang v mengelirukan ka.dal.an n kedatangan kadal berkali-
ka.cel gacel kali: siap ~ ayam yg sering didatangi
kadal (sbg hrasat ayam aduan tersebut
ka.cing n kelingking;
akan menang bila diadu)
nga.cing.in v 1 memakai kelingking; 2
ki meremehkan: ~ bani nglawan ia dg ka.dang n keluarga;
kelingking berani melawan dia ~ kendat sanak keluarga; ~ kendet

327
Kamus Bali-Indonesia

sanakkeluarga;~ warga sanak keluarga; ~ duduk berdampingan


ma.ka.dang v berkeluarga; berhubungan ka.ding p dibanding dg: ene luungan ~
ka.das v pelihara (tt hewan milik orang ento ini lebih baik dibandingkan itu
lain yg keuntungannya akan dibagi dua
'ka.do a sia-sia: — tiang malali ka umah
antara pemelihara dan pemilik);
Nyoman sia-sia saya datang ke rumah
ka.dasa v dipeliharanya;
Nyoman;
ka.das.ang v peliharakan; ka.do.ang v sia-siakan; kecewakan;
ka.das.in v serahkan (kpd saya) untuk
ka.do.anga v disia-siakannya; dikece-
dipelihara;
wakannya;
ma.ka.das.ang v memberikan hewan
nga.do.ang v menyia-nyiakan; mengece-
kpd orang lain untuk dipelihara; wakan
ina.ka.das.in v menugasi orang untuk
memelihara hewan; ^ka.do n hadiah atau pemberian (utk yg
nga.das v memelihara hewan orang lain; berulang tahun, menikah, melahirkan,
nga.das.ang v memeliharakan hewan dsb)
orang lain; ka.dong kadung
pa.ka.das v dipelihara oleh orang lain (tt
ka.duk Ami adv telanjur: ipun — lunga ka
hewan);
pasar ia telanjur pergi ke pasar
pa.ka.das.ang v berikan kpd orang lain
untuk dipelihara; ka.dung 1 adv telanjur: — suba bakat daar
pa.ka.das.in v tugasi orang lain untuk telanjur sudah dimakan; 2 p walaupun:
memelihara — mati lakar belain walaupun mati akan
saya bela
ka.da.sa -> dasa
ka.dut V jepit di sela kain yg dipakai dg
ka.dat a lambat;
pinggang;
ka.dat.an v mengalami kelambatan;
ka.duta v dijepitnya di sela kain dg ping
ka.dat.ang v lambatkan;
gang;
ka.dat.anga v dilambatkannya;
ka.ka.dut v dijepit di sela kain dg
nga.dat a lambat;
pinggang;
nga.dat.in v menyebabkan lambat
ma.ka.dut v teijepit di sela kain dg ping
Ka.d^ -> Mad6 gang;

ka.de.an n cara jongkok dl tarian nga.dut V menaruh di sela kain dg


pinggang;
Ka.dek Mad6
pa.ka.dut n bekal berupa harta benda yg
ka.den v kira; sangka; diberikan oleh orang tua ketika menikah
ka.dena v dikiranya; disangka;
ka.dut.an n keris
ka.den.ang v kira; sangka;
ka.d^n.anga Bll v dikiranya; disang- ka.eb ^kaab
kanya; ka.ek -> keek
nia.ka.den-ka.d6n.ang v saling terka;
ka.em -> keem
nga.den v mengira: eda ~ awak paling
dueg j'mgan mengira diri paling pandai ka.et keet

ka.di Ami p seperti: ~ bukite johin katon ka.gek a terbata-bata (tt bicara)
rawit spt bukit dilihat dr jauh tampak ka.get 1 p kalau: ~ ia teka kalau dia datang;
asri; 2 adv tiba-tiba: mara okane kaukin — ia
sa.ka.di v seperti; malaib bam mau dipanggil tiba-tiba dia
~ rasa bahkan: ~ nyakan tuara payu lari; 3 p kadang-kadang: ia — teka mai
bahkan menanak pun tidak mampu dia kadang-kadang datang ke sini
ka.din, nia.ka.din v berdampingan: negak

328
Kamus Bali-Indonesia

ka.gi.at Asi a terkejut: — ida nyingakin ka.jang.ang v angkutkan;


terkejut beliau melihat ka.jang.anga v diangkutnya;
ka.jang.in v diangkuti; angkut berkali-
kah.kah a kasar; keras (tt kulit): kulitne —
kali;
kulitnya kasar;
ka.ka.jang.ang v diangkutkan;
~ dungkah amat keras; amat kasar;
ka.ka.jang.in v diangkuti (oleh);
ngah.kah v mengeras: wayah ~ sangat
ma.ka.jang v mengangkut barang-ba-
tua sehingga mengeras
rang;
kahyangan -> kayangan nga.jang v mengangkut(berangsur-ang-
kai Kspron aku: ento gelah — itu milikku; sur): ~batu mengangkut batu;
ma.ka.i v beraku; mengatakan kai nga.jang.ang v mengangkutkan;
nga.jang.in v mengangkuti
ka.ik n jerit; pekik;
ka.ik.an n jeritan; teriakkan; pekikkan; ^ka.jang n kain putih yg berlukiskan wujud
ka.ik-ka.ik v menjerit-jerit; memekik- manusia yg dibuat dr uang kepeng yg
mekik; dijahit serta berisi tulisan suku kata
ma.ka.ik v berteriak; menjerit; memekik; sakti {Ongkara dsb), dipergunakan sbg
pa.ka.ik v beijeritan; berteriakan penutup terluar dr mayat pd waktu upa-
cara mengaben
ka.in n kain: meli — lakar anggon baju
membeli kain akan dipakai baju ka.jan.ta.ka a sakit bagaikan mati
ka.ing n suara lengkingan anjing yg ka.jar n salah satu alat gamelan Bali yg
kesakitan; berperan sbg pemegang mat(irama)
ka.ing.an n lengkingan anjing; Ka.jeng n hari ketiga dl tri wara (Pasah,
ka.ing-ka.ing v melengking-lengking (tt Beteng, Kajeng)
suara anjing);
ma.ka.ing v melengking (tt suara anjing ka.j6t V tendang ke belakang (tt kuda, sapi,
dsb);
kesakitan);
ka.jeta v ditendang ke belakang;
pa.ka.ing v berlengkingan
nga.jet v menendang ke belakang:
ka.i.pi n ikan air tawar agak bulat panjang jaranne ~ kuda itu menendang ke bela
dan bersisik putih kang
ka.it n batang logam yang ujungnya me- ka.joh n belalang yg dapat melompatjauh
lengkung;
kak n kp dr kata pekak 'kakek'
ka.it.an n hubungan; kaitan;
ka.it.in v beri berkait; ka.kab n lapis ijuk yg berupa lembaran:
ma.ka.it.an v berhubungan; berkaitan; duk duang — ijuk dua lapis yg berupa
nga.it.ang v menghubungkan; menga- lembaran
itkan; ka.kah kahkah
nga.it.in v mengaiti
ka.kak, nga.kak v terbahak-bahak: kedek ~
ka.ja n 1 utara; 2 Bll selatan; tertawa terbahak-bahak;
~ kangin 1 timur laut; 2 Bil tenggara; ~ ~ k6k^k tertawa tidak menentu; ~ kikik
kanh 1 barat laut; 2 Bll barat daya; tertawa-tawa kecil
ka.ja.nang v keutarakan;
ka.ja.nanga v dibawanya ke utara; ka.kal -> kalkal

ka.ka.ja.nang v dibawa ke utara (oleh); ka.ka.l^n n bagian kecil lahan sawah yg


nga.ja.nang v menuju ke utara terdapat pd lahan orang lain
'ka.jang v angkut (angkut dg berangsur- ka.kang n kakang
angsur): ~ saange angkut kayu api itu;
'ka.kap n daun sirih yg tua;
ka.janga v diangkutnya;
— mica daun merica yg tua; ~ sedah

329
Kamus Bali-Indonesia

daun sirih yg tua; ^kala, ma.ka.Ia-ka.Ia.an v melaksanakan


nga.kap.in v memetik daun tembakau upacara dl perkawinan secara sederhana
yg pertama yg ditujukan kpd buta kala agar pe-
^ka.kap, ka.kap.an n jenis tupai yg sangat ngantin dapat ke luar mmah
liar ka.la.gan.ja n salah satu perangkat gamelan
^ka.kap n ikan laut buas, berbadan lebar dan Bali yg pipih yg dibuat dr pemnggu dan
pipih berwama putih, panjangnya dapat mengeluarkan bunyi ceng-ceng
mencapai satu meter; Lates calcarifer ka.Ia.gan.jur -> bleganjur
ka.ka.wa -> kekawa ka.la.gang.sa n jenis mmput yg menjalar dg
ka.keb, ma.ka.keb a tertelungkup: ia labuh daun lebih lebar dr rumput pd umumnya
~ dia jatuh tertelungkup; Ka.la Ran n raksasa yg dl dongeng Bali
ka.keb.in v telungkupi; menelan bulan pd waktu gerhana
ka.ka.keb.in v ditelungkupi (oleh); ka.lah a kalah;
ka.keb.ina v ditelungkupinya;
ka.Iah.ang v kalahkan;
nga.keb.in v menelungkupi ka.lah.anga v dikalahkan;
ka.ki n kakek; ka.lah.in v tinggalkan;
ma.ka.ki v memanggii kakek ka.lah.ina v ditinggalkannya;
ka.kia n ikan hiu; ma.ka.lab v pergi;
ma.ka.kia v ada ikan hiunya: pasih dini nga.Iah v mengalah;
~ laut di sini ada ikan hiunya nga.lah.ang v mengalahkan;
nga.lab.in vmeninggalkan:iasuba~mati
ka.ki.ang Asi n kakek dia sudah meninggal;
ka.ku a kaku; nga.Iah-alah v mengalahkan orang lain;
ka.ku.an adv lebih kaku pa.ka.lab n hal perginya;
pa.nga.lah-a.lah n alat untuk menga
ka.kua -> kekua
lahkan
ka.kul n siput air tawar
ka.lam n kalam
ka.ku.lan n bintil-bintil berwama putih pd
'ka.lang a terang;
kulit
~ bulan pumama;
ka.kung n orang laki-laki ma.ka.lang.an v bersinar terang: bu-
ka.kur n kata seru yg menyatakan umpatan lanne ~ di langite bulan itu bersinar
terang di langit
ka.kus n kakus;jamban
^ka.Iang, ka.Iang.an n 1 arena; 2 ke-
kal adv kp dr kata bakal'akan': beli — kija sempatan
kakak akan ke mana
ka.lan.ta.ka n dewa maut;
'ka.la n waktu: ~ punika tiang sedek pules nga.Ian.ta.ka a spt dewa maut;
waktu itu saya sedang tidur; pa.nga.lan.ta.ka n cara menentukan
pa.nga.la,~ de.sa n penggunaan kesem- bulan pumama dan bulan mati
patan
ka.las n santan kental santan berbumbu yg
^ka.la n keinginan jahat: buin teka —ne lagi direbus dan dipakai sbg bahan adonan
datang keinginan jahatnya sayur atau masakan lain
^Ka.la n anak Dewa Siwa kal^, ma.ka.le v tidak beraturan; berantakan
^Ka.la n hari ketujuh dl asta wara {Sri, ka.iem a kalem
Indra, Guru, Yama, Ludra, Brahma,
Kala, Uma) ka.len n selokan kecil;
ma.ka.len v berselokan kecil

330
Kamus Bali~ln(IOResja

ka.l^n.der n kalender pa.ka.lih.an n hal berdua


ka.le.nger -> klenger Ka.Ii.ka n pelayan Dewi Durga
ka.l^r Ami n 1 utara; 2 Bll selatan; ka.li.mat.mat.an a kabur (tt penglihatan)
ka.l6r.ang v 1 geser ke utara; 2 Bll geser ka.li.ma.yah n binatang berkaki seribu yg
ke selatan; mengeluarkan sinar pd waktu malam;
ka.l^r.anga v 1 digeser ke utara; 2 Bll kelemayar
digeser ke selatan;
nga.l^r.ang v 1 menggeser ke utara;2 Bll ka.Ii.mo.ko n buah sj jambu batu yg dapat
menggeser ke selatan; dimakan
nga.l^r.in v 1 menggeser lebih ke utara ka.Ii.mo.so.do n ilmu obat-obatan
lagi; 2 Bll menggeser lebih keutara lagi
ka.li.mo.to n sayur yg dibuat dr daun kelor
ka.l^s n bulu yg tumbuh pd bagian belakang yg dicampur air dan bumbu
pipi; cambang;
'ka.Iing p jangankan: —ke cai, anak one
ka.16s.an v bercambang;
siteng tuara nyidaang negen jangankan
ka.les.in v diberi bercambang;
kamu, orang yg kuat saja tidak mampu
nga.l6s.in v memberi bercambang
memikul
ka.I6s.an n tempat barang berupa dua buah
^ka.Iing n guci
keranjang yg dipikul oleh kuda beban
ka.li.om.bo n tumbuhan hutan yg ka3mnya
'ka.]i n waktu;
dapat dipakai bahan bangunan
~ jani waktu begin!; waktu sekarang;-
kaon senja kala; — k6nk6n jam berapa; 'ka.lis n khalis;jujur
kapan; ~ sengara zaman kacau; ~ tepet ^ka.lis a kedap air
tengah hari(kira-kira pukul 12.00 siang);
~ yuga zaman kekacauan; kehancuran ka.Ii.sa.su.an n binatang sj tawon yg mem
(zaman keempat dr catur yuga) buat mmah dr tanah

^ka.li p di sebelah: ~ kanginan di sebelah ka.ll.sat n tumbuhan sayur sj saw! yg tum


timur buh liar di sawah kering

^ka.li n keributan: eda ngae -- dint jangan kal.kal, ngakkal v terbatuk-batuk;


membuat keributan di sini ka.lok.tah a termasyur: suba ~ di gumine
ka.Ii.a.cah n pelangi dini sudah termasyur pd masyarakat di
sini
ka.li.a.drem n jajan berbentuk gelang yg
dibuat dr tepung beras dicampur dg gula 'ka.long n tengkuk: bulun — bulu tengkuk:
aren lalu digoreng majujuk bulun —ne berdiri bulu tengkuk/
kuduknya
ka.li.a.ga n wama kuning kemerah-merahan
spt wama daging pepaya yg masak ^ka.long n kalung;
ka.ka.long.ang v dikalungkan (oleh);
kaliampuak -> klampuak ka.ka.long.in v dikalungi (oleh);
ka.ll.a.sem n buah sebesar kelereng ber- ka.long.ang v kalungkan;
wama hitam dan rasanya masam ka.long.anga v dikalungkannya;
ka.long.in v kalungi;
ka.lih Ami num dua: ~ dasa dua puluh;
ka.long.ina v dikalunginya;
ka.ka.Uh num keduanya: tiang ngambil
ma.ka.long v memakai kalung;
~ saya mengambil keduanya;
nga.long.an v mengalungkan;
ma.ka.ka.lih v berdua;
nga.long.in v mengalungi
ma.ka.Iih v berharga (masing-masing)
dua; ka.lor n alur pd bingkai;
nga.lih.in v menduakan; ka.lor.in v beri beralur;

331
Kamus Bali-Indonesia

ka.lor.ina v diberinya beralur; ka.mal n binatang sj kupu-kupu kecil


ma.ka.lor v beralur; pemsak tanaman
nga.lor v membuat alur pd bingkai ka.mar n 1 kamar; 2 tempat tidur;
ka.Iot n tumbuhan merambat yg batangnya — mandi kamar mandi; — sakit rumah
keras sakit;
'kal.pa n periode; zaman: sangkara — nga.mar v dirawat di rumah sakit; op-
name
zaman kehancuran, kekacauan
^kal.pa n pohon yg bentuknya mirip be- kam.bang a terapung; kayune — kayu itu
ringin; terapung; ia enu — ditu, ki dia belum
~ taru pohon dl epos Ramayana yg jelas kedudukannya di situ (dipungut sbg
anak angkat atau tidak);
berbuah serba indah; 2 kayu berpelicin
ngam.bang v mengapung
yg di puncaknya digantungi bermacam-
macam hadiah untuk disayembarakan kam.ben n kain yg dipakai menutup bagian
kal.pi.ka n rangkaian bunga yg terdiri dr pinggang ke bawah: buka ~ mandare
liunan bikas, pb orang yg banyak
atas tiga wama dan dirangkai dg daun
kembang sepatu, khusus digunakan oleh tingkah; buka — ane uek munjuk benang
pendeta waktu mengucapkan mantra tuna aji, pb orang yg rendah walaupun
dg berbagai cara bemsaha, tetap tidak
'ka.lu a padat; carike bes — baan ngenyatin juga berharga;
tanah sawah itu terlalu padat km di- ~ cerik handuk;
keringkan ka.kam.ben.an n cara memakai kain;
^ka.lu a kaku: jaja lapise ~ kue lapis itu ka.kam.ben.in v dipakaikan kain (oleh);
kaku (kurang lembut) kam.ben.ang v pakaikan kain;
kam.ben.anga v dipakaikannya kain;
^ka.lu a nakal: anak cerik -- anak kecil
kam.ben.in v pakaikan kain;
nakal
kam.ben.ina v dipakaikan kain;
ka.lud p lagi pula: suba belog, - lekig ma- ma.kam.ben v berkain: ~ gantut, pb
lajah sudah bodoh, malas pula belajar keadaan yg serba kurang;
ka.luk, ma.ka.luk.an v berseliweran ngam.ben.in v memakaikan kain

ka.lung V kalung: ~ mas kalung emas; kam.bing n kambing


ka.lung.ang v kalungkan; kam.bit v seruduk dg taring: ~ bangkung
ka.iung.in v kalungi; disemduk induk babi dg taringnya;
ka.lung.ina v dikalunginya; kam.bita v disemduknya dg taring;
ma.ka.lung v mengenakan kalung; ber- ngam.bit v menyemduk dg taring
kalung;
kam.buh a kumat: penyakitne — penya-
nga.lung.ang v mengalungkan;
kitnya kumat
nga.Iung.in v mngalungi;
ma.ka.lung v berkalung kam.buh.an n upacara 42 ban setelah lahir:
tutug ~ mencapai umur 42 hari
'ka.ma n 1 air mani; 2 asmara; Hyang —
Dewa Asmara; ka.me.gan a kewalahan: ~ ngenemin tamiu
— bang benih perempuan;~ putih benih kewalahan melayani tamu
laki-laki ka.me.me.gan v kehilangan akal (untuk
^ka.ma n salah satu unsur dr tri warga sementara)sehingga tidak dapat berkata-
(Dharma, Artha, Kama) kata

^kama,sa.ka.ma-ka.ma a sekehendak hati ka.ma.il.gi n salah satu sajen dl upacara


mengaben
ka.mad -> klamat
kamengan kamegan

332
Kamus Bali-Indonesia

ka.mer a samar (tt penglihatan) ngam.plang.in v menampari


kam.kam, ngam.kam v menyiapkan; kam.plong v pukul dg kayu;
kam.kam.ang n siapkan:~penganggone kam.plong.in v pukul dg kayu;
malu siapkan pakaiannya dulu; kam.plong.ina v dipukulnya dg kayu;
ma.kam.kam v bersiap-siap; ka.kam.plong.in v dipukul dg kayu
pi.kam.kam n persiapan (oleh);
ngam.plong.in v memukul dg kayu
ka.mod n daging yg Hat: uad — urat daging
'kam.puh Asi n 1 selimut; 2 pakaian adat
yg Hat
(Bali)untuk laki-laki berupa secarik kain
kam.pad n sisa parutan kelapa, ketela, dsb; sbg penutup kamen\
~ nyuh sisa parutan kelapa; ka.kam.puh n 1 selimut; 2 secarik kain
kam.pad.an v bersisa banyak (tt parutan untuk kampuh;
kelapa); kam.puh.in v 1 selimuti; 2 pasangi
ma.kam.pad v meninggalkan sisa kampuh',
parutan ma.kam.puh v 1 berselimut; 2 memakai
kam.pak n alat terbuat dr logam, bermata, kampuh',
dan bertangkai panjang; beliung besar ngam.puh.ang v 1 menyelimutkan; 2
untuk menebang pohon(membelah kayu memakai kampuh ,'
dsb); kapak ngam.puh.in v 1 menyelimuti; 2
memakaikan kampuh kpd
kam.pas n barang tenun yg tebal dan kuat
untuk melapis ban dsb; kampas ^kam.puh n ikan laut berwama perak
kehitam-hitaman dg bentuk badan
kam.pek n tas kecil dr bambu atau lontar pipih, bersisik kasar spt kaper dan dapat
untuk tempat sirih atau pinang; dimakan
ngam.p^k v menyerupai kampek kam.pung, ma.kam.pung v bersahabat;
kam.pid n sayap; ka.kam.pung.an n sahabat karib;
kam.pid.in v beri bersayap; kam.pung.an 1 n sahabat; 2 a spt orang
kam.pid.ina v diberinya bersayap; kampung (desa);
ka.kam.pid.in v diberi bersayap (oleh); ma.kam.pung.an v bersahabat karib;
ma.kam.pid v bersayap; ka.muh a kurang jelas
ngam.pid.in v memberi bersayap
ka.mur a kurang jelas (tt penglihatan):
kam.pih v tersisih;
mata — penglihatan kurang jelas
kam.pih.an n sst yg tersisih;
kam.pih.ang v sisihkan; ka.mus n kamus
kam.pih.anga v disisihkannya; ka.na n lengan: gelang — gelang lengan
ka.kam.pih.ang v disisihkan (oleh);
ngam.pih.ang v menyisihkan
ka.nag n sikap badan yg dadanya agak ke
depan dan kepala agak kebelakang
kam.pil n karung dr bagor
ka.na.ka n kuku
kam.plang v tampar;
'kan.ca n teman baik; kawan akrab;
ka.kam.plang.ang v ditamparkan (o-
ma.kan.ca v berteman baik
leh);
ka.kam.plang.in v ditampari (oleh); 'kan.ca n panitera pengadilan negeri
kam.plang.ang v tamparkan; (zaman Hindia Belanda)
kam.piang.in v tampari; 'kan.can n 1 golongan; 2 keluarga;
kam.piang.ina v ditamparinya; ma.kan.can v 1 bergolongan; 2 berke-
ma.kam.piang v tertampar; luarga
ma.kam.plang.an v ditampar;
ngam.piang.ang v menamparkan; 'kan.can, sa.kan.can n semua jenis: —

333
Kamus Bafi-lndonesia

ane idup mapragat mati semua jenis yg kan.dang.in n kandangi;


hidup berakhir dg kematian kan.dang.ina n dikandanginya;
kan.cet -> gancet ma.kan.dang v berkandang;
ngan.dang.ang v memasukkan ke kan
kan.cil n 1 kancil; 2 salah satu alat gamelan dang; mengandangkan;
Bali yg ukurannya agak kecil ngan.dang.ln v memberi berkandang;
kan.cing 1 n kancing; 2 v kunci (tt pintu); mengandangkan: ~ celeng mengandang
kan.cinga v dikuncinya; kan babi
kan.cing.in v 1 kaitkan kancing;2 kunci; kan.dap andap
kan.cingJna v 1 dikaitkannya kancing-
nya; 2 dikuncinya; kan.das a 1 terlanggar (terantuk) pd dasar
ka.kan.cing.in v 1 diberi berkancing laut, sungai, dsb: kapale — di sisin
(oleh); 2 dikunci (oleh); palabuan kapal itu kandas di pinggir
ma.kan.cing v 1 berkancing;2 terkunci; pelabuhan; 2 ki gagal; tidak berhasil;
terhenti: kenehne masekolah ka Jawa —
ngan.cing v mengunci: ~ jelanan me-
ngunci pintu; di tengahjalan keinginannya bersekolah
ngan.cing.in v 1 memasangi kancing; 2 ka Jawa gagal di tengah jalan;
mengunci ka.kan.das.ang v dikandaskan;
kan.das.ang v kandaskan;
kan.cit a tiba-tiba: ~ dane rauh tiba-tiba kan.das.anga v dikandaskannya;
beliau datang ngan.das.ang v mengandaskan
kan.cuh 1 n timba pd perahu untuk mem- kan.d^ ande
buang air laut yg masuk; 2 v siram: ~
baanyeh siram dg air; 3 Ami n kuah; kan.deg andeg
kan.cuha v 1 dibuang aimya dg kancuh; 'kan.del, pe.kan.del.an n kampimg yg
2 disiram; berdampingan dg istana
ma.kan.cuh v berkuah: ajenganne ~
^kan.del -> andel
nasinya berkuah;
ngan.cuh v 1 membuang air dg kancuh; 'kan.det a seret
2 menyiram ^kan.det -> andet
kan.cut n 1 ujung kain pd pakaian adat kan.di.dat n calon; bakal: — Bupati Badung
laki-laki yg menjuntai ke bawah; 2 kain tonden pasti calon Bupati Badung belum
cawat penutup kemaluan wanita; pasti
kan.cut.ang v pakai spt kancut;
kan.cut.anga v dipakainya spt kancut;
'kan.dik n kapak bertangkai panjang untuk
memotong atau membelah kayu bakar:
kan.cut.in v pakaikan spt kancut;
glebug — ,pb berbicara apa adanya
kan.eut.ina v dipakaikannya spt kancut;
ka.kan.dlk v dikapak;
ma.kan.cut v memakai spt kancut;
ka.kan.dlk.an v cara membelah dg ka-
ngan.cut.ang v memakaikan spt kancut;
pak;
ngan.cut.in v memakaikan spt kancut
ka.kan.dik.in v dibelah dg kapak;
'kan.da n dalih: eda Hunan — jangan ba- kan.dika v dibelahnya dg kapak;
nyak dalih; kan.dik.an n hasil membelah dg kapak;
ma.kan.da v berdalih kan.dik.ang v kapakkan; belahkan dg
^kan.da n bagian-bagian dr epos Ramayana kapak;
kan.dik.anga v dibelahkannya dg kapak;
^kan.da, kan.da.pat n lontar yg berisi kan.dik.in v dibelah dg kapak;
ajaran kebatinan kan.dik.ina v dibelahnya dg kapak;
kan.dang n kandang; ngan.dik v membelah dg kapak;
ka.kan.dang.in n dikandangi (oleh); ngan.dik.ang v membelahkan dg kapak;

334
Kamus Bati-lndonesia

ngan.dik.in v membelah dg kapak kang.gih anggih


kan.dik-kan.dik n burung sj gagak pema- kang.git -> anggit
kan daging kang.go V1 terpakai: ento tusing — itu tidak
kan.du.gi Ami adv tiba-tiba: ~ Ida rauh terpakai; 2 terserah: - ditu ia kenken
tiba-tiba beliau datang budine terserah dia apa kemauannya;
kang.go.ang v terimalah: ~ siu rupiah
kan.dung v batal;
terimalah seribu mpiah;
ka.kan.dung.ang v dibatalkan;
kang.go.anga v mau diterimanya;
kan.dung.ang v batalkan; ~ luas batal-
disukainya: tusing ~ tidak mau diteri
kan bepergian;
manya;
kan.dung.anga v dibatalkan;
ngang.go.ang v mau menerima; me
ngan.dung.ang v membatalkan;
nyukai
ngan.dung.in v membatalkan
ka.ngin n timur: sing nawang — kauh, ki
ka.ne n santan yang pekat
tidak tahu apa-apa;
kang p yang: ~ adue tanah yg mempunyai ka.ngin.an n sebelah timur: umah ~
tanah mmah di sebelah timur;
ka.ngeg v berhenti dg tiba-tiba; ka.ngin.ang v geser ke timur;
ka.ngeg.ang v hentikan dg tiba-tiba; ka.ngin.anga v digesemya ke timur;
ka.ngeg.anga v dihentikan dg tiba-tiba; nga.ngin.ang v menuju ke timur
nga.ngeg.ang v menghentikan dg tiba- kang.ka n tabuhan yg sengatannya lemah
tiba;
'kang.kang a loba; serakah: ia mula ~ dia
nga.ngeg.in v menghentikan dg tiba-tiba
memang serakah
ka.ngel angel
^kang.kang n kemarau: sasih — musim
ka.ngen a 1 kasihan: ~ atine ningehang kemarau
kasihan mendengamya; 2 rindu: ~ baan
kang.kat Ami p boleh
makelo tusing tepuk rindu rasanya km
lama tidak beijumpa; kang.ken angken
nga.ngen.ang v merindukan; kang.ker n penyakit yg disebabkan oleh
nga.ngen.in v menimbulkan perasaan ketidakteraturan peijalanan hormon yg
kasihan: ~ keneh nepukin pianakne mengakibatkan tumbuhnya daging pd
gelem kasihan melihat ahaknya sakit jaringan tubuh yg normal; kanker; tumor
kang.ga -=> angga ganas

kang.gap anggap kang.kid -> angkid


kang.gar -> anggar kang.kung n kangkung
'kang.ge^m/ a terserah: ~ ipun terserah dia kang.kup -> angkup
^kang.ge, kang.g6.ang v 1 terima dg lapang kang.kus -> angkus
hati: ~ sane sapuniki genahe terima dg Kang.sa n tokoh dl epos Mahabarata yg
lapang hati keadaannya spt ini; 2 suka; menjadi musuh Krisna
kang.ge.anga v diterimanya;
ngang.g^.ang v menyukai: ipun nenten kang.sel -> gangsel
~ baju punika ia tidak menyukai baju itu kang.seng n upacara atma wedana dg
^kang.ge, pra.kang.g^ n pegawai istana mempergunakan sekah tanpa bukur;
ngang.seng v melakukan upacara atma
kang.geh Ami v dianggap (sbg) wedana dg menggunakan sekah tanpa
kang.geky^^/ v terhenti sejenak:~pamargin bukur
idane terhenti sejenak peijalanan beliau

335
Kamus Balf-lndonesfa

ka.nia n gadis; wanita yg tidak menikah: akrab


istri - pendeta wanita yg masih gadis
kan.ten Ami v tampak; kelihatan;
'ka.nin Ami v terluka: tangan idane — kan.ten.ang v kelihatan;
tangan beliau luka kan.ten.anga v dilihatnya;
ka.ka.nin.in v dilukai (oleh); kan.ten.in v lihatlah;
ka.nin.in v lukai; ma.kan.ten v tampak: ~ umahe punika
ka.nin.ina v dilukainya; saking deriki rumah itu tampak dr sini;
nga.nin.in v melukai ngan.ten.ang v melihat;
^ka.nin a kalah: ~ seket tali rupiah kalah ngan.ten.in v melihat;
lima puluh ribu rupiah; pa.kan.ten.an n penampakannya: -
ka.nin.ang v kalahkan; tiang karang punika sakadi jukung
ka.nin.anga v dikaiahkan; penampakan saya karang itu spt perahu
ka.nin.in v kalahkan; kan.tet n ikatan(jagung dsb):jagung telung
ka.nin.ina v dikaiahkan; -jagung tiga ikat;
nga.nin.ang v mengalahkan; ka.kan.tet.ang v diikatkan (oleh);
nga.nin.in v mengalahkan ka.kan.tet.in v diikatkan (oleh);
kan.jek, kan.jek.ang n kebetulan; ~ ipim kan.t6t.ang v ikatkan;
teka kebetulan dia datang kan.t6t.anga v diikatkannya;
kan.t6t.in v ikatkan;
kan.jeng n yg terkemuka; yg terhormat kan.t6t.ina v diikatkannya;
kan.ji n kanji; tepung pati ketela pohon ma.kan.t6t v diikat, terikat;
untuk mengeraskan pakaian; ngan.t6t.ang v mengikatkan;
ka.kan.ji.nin v diberi berkanji (oleh); ngan.t6t.in v mengikatkan
kan.ji.nin v beri berkanji; kan.ti p sampai; hingga: ~ peteng tiang
kan.ji.nina v diberinya berkanji; ngantiang Nyoman sampai malam saya
ma.kan.ji v berkanji; menanti Nyoman;
ngan.ji v memberi berkanji; ngan.ti p sampai; hingga
ngan.jin.in v memberi berkanji
^kan.ti n teman: ngalih — mencari teman;
kan.ta Asi n leher ma.kan.ti v berteman
kan.tah, ngan.tah vAmi menggadai; 'kan.tih n kayu atau buluh ringan yg
ka.kan.tah.ang v digadaikan (oleh); dipasang di kanan kiri perahu untuk
kan.tahav digadainya; menjaga keseimbangan; katir;
kan.tah.ang v gadaikan; -- jukung katir perahu;
kan.tah.anga v digadaikannya; kan.tih.in v beri berkatir;
ma.kan.tah v tergadai; bangket ipune ma.kan.tih v berkatir;
sampun telah ~ sawahnya sudah habis ngan.tih.in v memberi berkatir
tergadai;
ngan.tah.ang v menggadaikan; ^kan.tih gantih
pa.kan.tah n jaminan kan.tii n gender kecil dl gamelan Bali
kan.ta.ka v meninggal kan.tir -> 'kantih

kan.ta.wa.ii n tumbuhan menjalar dg ben- kan.tong n saku;


tuk daun agak bundar berwama hijau kan.tong.in v 1 masukkan ke dl saku; 2
yg rasanya pahit dapat untuk obat sakit beri bersaku;
perut kan.tong.ina v 1 dimasukkannya ke dl
kan.t^n, ma.kan.t6n.an v berkawan akrab; saku; 2 diberinya bersaku;
ka.kan.ten.an n kawan akrab: apang liu ka.kan.tong.in v dimasukkan ke dl saku
ngelah ~ supaya punya banyak kawan (oleh);
ma.kan.tong v bersaku;

336
Kamus Ball-Indonesia

ma.kaii.tong.aii a dimasukkan ke dl ka.ot n wibawa;


saku; ma.ka.ot v berwibawa
ngan.tong.ang v memasukkan ke dl 'kap n tumbuhan menjalar yg buahnya
saku; dapat dimakan
ngan.tong.in v 1 memasukkan ke dl
saku; 2 member! bersaku ^kap n kerangka atap;
ma.kap n berkerangka atap;
kan.tor n 1 kantor; 2 rumah gedung; nge.kap v memasang kerangka atap;
kan.tor.an n kantor; nge.kap.in v memasangi kerangka atap
ma.kan.tor v berkantor;
ngan.tor v pergi ke kantor: bapak tiang ka.pa -> kapo
~ bapak saya pergi ke kantor ka.pah a jarang: ia - teka mai dia jarang
kan.tos -> 'kanti datang ke sini;
ka.pah-ka.pah a jarang-jarang;
kan.tu Asi v pingsan ka.pah.in v jangan sering-sering; per-
kan.tun Ami 1 p masih: ida — alit: beliau jarang: malali kema jangan sering-
masih kecil; 2 v bersisa: berase ~ akeh sering bermain ke sana;
beras itu bersisa banyak; pa.ka.pah.in v dipeijarang
ka.kan.tun.ang v disisakan (oieh); ka.pak -> kampak
kan.tun.ang v sisakan;
kan.tun.anga v disisakannya; ka.pal n kapal;
ngan.tun.ang v menyisakan ma.ka.pal.an v naik kapal;
nga.pal.in v memberangkatkan dg kapal
Ka.nua n pujangga yg menggubah Arjuna
Wiwaha ka.pan, di.ka.pan a mustahil
ka.nu.ruh.an n pangkat pd zaman kerajaan ka.pang Bll n sepit udang atau ketam
kao n salah satu kartu ceki ka.par a dulang yg tidak berkaki; talam
'ka.on Ami a buruk ka.pas n 1 serat yg berbulu putih yg dapat
dipintal menjadi benang dsb; 2 pohon yg
^ka.on Ami a kalah: ida — maklecan beliau buahnya menghasilkan kapas; Gossy-
kalah berjudi; pium
ka.ka.on.ang v dikalahkan (oleh);
ka.on.ang v kalahkan; ka.pas.an n ikan laut yg pipih bersisik putih
ka.on.anga v dikalahkannya; Ka.pat n bulan Bali yg keempat (biasanya
nga.on.ang v mengalahkan jatuh pd bulan Oktober): pumama —
^ka.on, nia.ka.on v pergi: ida sampun — pumama keempat (pumama pd bulan
saking iriki beliau sudah pergi dr sini; Oktober);
ka.ka.on.ang v diusir (oleh); disingkir- nga.pat v melaksanakan upacara dewa
kan (oleh); yadnya pd pumama kapat
ka.on.ang v usirlah; singkirkan; pindah- ka.pe, ka.p^ka.p6 a coreng-moreng;
kan;
ma.ka.pe-ka.p6 v bercoreng-moreng
ka.on.anga v diusir; disingkirkan; dipin-
dahkan; ka.peh.an n pipi
ka.on.in v tinggalkan; ka.pang n hiasan telinga biasanya dibuat dr
ka.on.ina v ditinggalkannya; dising- belulang sapi;
kirkannya; nia.ka.peng v memakai kapeng;
nga.on.ang v mengusir; menyingkirkan; ma.ka.peng-ka.p^ng v memakai hiasan
nga.on.in v meninggalkan; yg mencolok;
pa.ka.on n kepergian nga.p^ng.in v memakaikan kapeng
ka.os n 1 baju kaus; 2 sumbu petromak

337
Kamus Bali-Indonesia

ka.p6r v tendang ke samping (tt kuda, sapi, ma.ka.plag v bertubrukan;


dsb); nga.plag v menubruk:~ kayu menubruk
ka.ka.per v ditendang (oleh); kayu
ka.pdra v ditendangnya; nga.plag.in v menabrak
nga.pdr v menendang
ka.plak v tampar;
ka.per n ikan air tawar yg bentuknya spt ka.plak.in v tampar;
ikan bias, dapat dimakan, berbadan ka.plak.ina v ditampamya;
langsing, berkumis, bibir dapat menjulur ma.ka.plak v tertampar; ditampar;
sbg corong penghisap makanan, wama nga.plak.in v menampari
sirip punggung hijau kebiru-biruan, dan ka.plek a lembek (tt buah dada): nyonyo ~
sirip perutnya berwama putih; Cyprinus buah dada lembek
carpio] karper
ka.plek -> kaplak
ka.pes a hampir kalah;
ka.plet n bunyi spt benda yg masuk ke dl
ka.pes.an a hampir kalah; kekurangan lubang
'ka.pi p walaupun:- keto walaupun begitu ka.plig -> kaplag
^ka.pi n kera: — raja raja kera ka.plik kapl6k
^ka.pi n alat untuk mengoleskan plamir ka.plok -> kaplak
ka.pin -> 'kapi ka.plug -> kaplag
'ka.ping Ami n kata untuk menyatakan ka.pluk -> kaplak
urutan: ~ siki kesatu; pertama
ka.plut -> kaplet
^ka.ping n anyaman kasar dr daun rumbia;
bagor ka.popjika;
~ dadi jika boleh: ~ glemekin, eda
ka.pi.ngon -> ngon
cening mayus jika boleh dinasihati,
ka.pit 1 n sepit (udang, ketam, dsb); 2 v janganlah kamu malas
jepit; ka.pokp jera; kapok; tobat;
ka.pit.an n tanah (pekarangan, sawah, ka.pok.ang v tobatkan: ~ (bane
dsb) sso yg diapit oleh tanah (sawah,
malaksana corah tobatkanlah dirimu dr
pekarangan, dsb) milik orang yg sama;
perbuatan jahat;
ka.ka.pit v dijepit (oleh); nga.pok.in v membuat menjadi jera;
ka.pita v dijepit; pa.nga.pok n alat untuk membuatjera
ma.ka.pit v bersepit;
nga.pit V menjepit ka.prag, ma.ka.prag-ka.prag.an a ber-
hamburan; berserakan
Ka.pi.tu n bulan Bali yg ketujuh (yg
biasanya jatuh pd bulan Januari) ka.pret, ma.ka.pret v terpercik;
ka.pret.in v perciki; bajune daki ~ endut
kap.kap kakap
baju ini kotor diperciki lumpur;
kap.kap.an a teijaga dr tidur (tt anak kecil) ka.pret-ka.pr6t v memercik-mercik
ka.plag V tabrak: ~ montor ditabrak ken- ka.pri n kacang tanah yg digoreng tanpa
daraan; kulit ari
ka.plaga v ditabrak; ka.prlt -> kapret
ka.ka.plag.ang v ditabrakkan (oleh);
ka.plag.ang v tabrakkan; kap.sul n pembungkus kecil dr sj agar-agar
ka.plag.anga v ditabrakkannya; tempat obat yg hams ditelan
ka.plag-ka.plig v tabrakkan ke sana kap.ten n kapten
kemari;
ka.pu-ka.pu n kiambang; idupne cara

338
Kamus BaM-lndonesia

ki tidak jelas kedudukannya (dl hal digunakan untuk menuliskan kata-kata


mewaris) mantra atau yang mengandung unsur
magis dan kata-kata yang dikecualikan
ka.puk n kapuk: kambangan teken pb
ipasang pageh)
sikap yg kurang tegas
^ka.ra n kemenangan mutlak dl permainan
ka.pu.la.ga n 1 tumbuhan, bijinya dibuat
kartu
obat dsb, berbau harum; Amomum
cardamomum;2 biji kepulaga ''ka.ra n tangan;
~ tala telapak tangan: ~ nida masurat
ka.pur n bahan serbuk yg putih wamanya,
cakra telapak tangannya bergambar
diperoleh dr batu putih (sisa-sisa
cakra
organisme laut) yg dibakar, digunakan
sbg campuran makan sirih, pemutih ka.rab-ka.rab v beijalan dg membusungkan
dinding, bahan obat-obatan, dsb; dada
~ barus kristal (hablur) yg mudah me- ka.rad -> arad
nguap, terbuat dr getah pohon kapur
barus, digunakan sbg bahan antihama ka.rah n simpai besi
atau untuk campuran obat-obatan; ham ka.ra.me.an n tumbuhan menjalar berdaun
per; ~ tohor kapur mentah kasar dan berbunga kuning
ka.pus -> 'apus 'ka.rang n pekarangan: ~ linggah peka-
ka.put V bungkus; rangan luas; telah —e, ki miskin;
ka.ka.put v dibungkus(oleh); ~ kawis tanah yg diwariskan;
ka.ka.put.an n cara membungkus; nga.rang.in v menempati pekarangan
ka.ka.put.ang v dibungkuskan (oleh); bam;
ka.ka.put.in v dibungkusi; pa.ka.rang.an n pekarangan
ka.puta V dibungkus; ^ka.rang n 1 batu kapur di laut yg teijadi
ka.put.an n bungkusan; dr zat yg dikeluarkan oleh binatang
ka.put.ang v bimgkuskan; kecil jenis anthozoa (tidak bertulang
ka.put.anga v dibungkuskannya; punggung); batuan organik sbg tempat
ka.put.in v bungkus; tinggal binatang karang; koral; 2 pulau
ka.put.ina v dibungkusinya; (gunung, batu) di laut yg terjadi dr
ma.ka.put v terbungkus; tumpukan karang yg sudah membatu; 3
nga.put V membungkus: ia — nasi tumbuhan laut yg menyempai atau spt
bekelanga ka sekolah dia membungkus karang;
nasi sbg bekal ke sekolah; ma.ka.rang v mencari ikan, siput, dsb
nga.put.ang v membungkuskan; pd karang laut
nga.put.in v membungkusi;
^ka.rang v karang; gubah;
pa.nga.put n pembungkus;
ka.ka.rang v dikarang (oleh); digubah
pa.nga.put.an n pembungkus
(oleh);
'kar p kp dr lakar akan: jani cai ~ kija ka.ka.rang.an n buat-buatan; rekaan;
sekarang kamu akan ke mana ka.ranga v dikarang; digubah;
^kar n peta bumi ka.rang.an n karangan; gubahan;
ka.rang.ang v karangkan; gubahkan;
'ka.ra n tumbuhan berbuah polongan, ka.rang.anga v dikarangkannya; digu-
pohonnya merambat, buahnya sepanjang bahkannya;
5—1 cm, lebar dan kurang berdaging, nga.rang v mengarang; menggubah
kalau sudah tua berwama hijau keputih-
putihan; Dolichos lablab ''ka.rang, ka.rang.an n seperangkat hi-
dangan dl upacara adat yg jumlah satai-
^ka.ra p jenis huruf vokal pd abjad Bali {a nya 30 batang
kara, i kara, u kara, e kara, o kara) yg

339
Kantus Ball-Indonesia

^ka.rang n relief (ragam bias) yang ben- kar.cis.in v dipunguti karcis;


tuknya diambil dari bagian muka bina- kar.cis.ina v dipunguti karcis;
tang yang mengandung unsur-unsur ma.kar.cis v menggunakan karcis;
mitologi; ngar.cis.in v memungut karcis
~ asti ragam bias berbentuk kepala
kar.di Ami v buat;
gajab yg belalainya mencuat ke atas; ~
ka.kar.di.nin v dibuatkan (oleb);
bentulu ragam bias yg berbentuk kepala
kar.di.ang v buatkan;
Boma bermata satu;-Boma ragam bias
kar.di.anga v dibuatkaimya;
yg berbentuk kepala raksasa; ~ curing
ma.kar.di v berbuat;
ragam bias yg berbentuk kepala burung
ma.pa.kar.di v berbuat baik; berbuat
yg letaknya di sudut tembok atau dinding
jasa;
bangunan;~ gajab ragam bias berbentuk
ngar.di v membuat: keweh ~ ane luung
kepala gajab yg belalainya lengkung ke
susab membuat yg baik;
bawab; ~ goak (manuk) ragam bias yg
ngar.di.ang v membuatkan;
berbentuk kepala burung gagak, terletak
ngar.di.nin v membuatkan;
di sudut bangunan menjorok ke luar,
pa.kar.di n basil perbuatan
biasanya dirangkaikan dg ragam bias yg
berbentuk simbar menjangan; ~ kapel 'ka.re n perang duri antara dua orang pemu-
ragam bias yg berbentuk Boma bermata da dg membawa perisai bersenjatakan
dua, berbidung, tanpa dagu; ~ sal ragam daun pandan pd waktu upacara sambah
bias yg berbentuk muka singa (kadang- setabun sekali di Tenganan(Karangasem)
kadang buaya atau kalong) bertangan ^ka.r6 n sayur gulai yg diberi kunyit sbg
memegang bun (tumbuban merambat) kuning wamanya; kari
yg keluar dr mulutnya
ka.rem a 1 karam; 2 murung: sebengne —
'ka.ras n batu tubs pesan wajabnya sangat murung
^ka.ras Gnr n kepala barong 'ka.ren, nga.ren.in v datang pd saat paling
'ka.rat n wibawa; akbir
ma.ka.rat a berwibawa ^ka.ren, nga.ren.in v bertanggung jawab:
^ka.rat n karat; ukuran kadar emas sakirang ipun titiang sane ~ atas keku-
rangannya, saya yg bertanggung jawab
ka.ra.wis.ta n alang-alang yg sudab disuci-
kan oleb pendeta untuk diikatkan di ka.r^t n karet;
kepala ka.ka.r6t.in v diikat dg karet(oleb);
ka.ret.in v ikat dg karet: ~ bokne ikat
kar.ba, ngar.ba.ang v 1 berperangai ang-
rambutnya dg karet;
kub: eda ~ awak jangan berperangai
ka.ret.ina v diikatnya dg karet;
angkub; 2 mengawur; membabi buta:
ma.ka.r^tan v terikat dg karet;
~ dogen kenehne mengawur saja piki-
nga.r6t v mengulur waktu;
rannya
nga.r^t.in v mengikat dg karet
kanbit n senyawa biner antara karbon dan
ka.ri Ami 1 adv masib: ida - nyeneng dia
zat kapur; karbida:
masib bidup;2 bersisa;
kar.bit.in v peram dg karbida;
ka.ka.ri.an (ke.ka.r^n) n sisa yg masib
kar.bit.ina v diperamnya dg karbida;
bidup (tt manusia);
ngar.bit.in v memeram dg karbida: ~
ka.ka.ri.ang v disisakan;
biyu memeram pisang dg karbida
ka.ri.ang v sisakan;
kar.bol n karbol ka.ri.anga v disisakannya;
kar.bon n karbon
nga.ri.ang v menyisakan

kar.cis n karcis; ka.rim n jenis cat tembok

340
Kamus Ball-lndonesfa

ka.ring, sing — p tidak seberapa nga.rud v mengemk:-jaja 1 mengemk


kue; 2 membuat jajan karud
ka.ri.nget Asi n air yg keluar melalui pori-
pori tubuh (km panas dsb); keringat; ka.ruh, ka.ruh.in Ks v setubuhi;
peluh ka.ruh.lna v disetubuhinya;
ma.ka.ruh vbersetubuh: cicing- anjing
kar.kar, ngar.kar 1 a merah menyala; 2v
bersetubuh;
mengata-ngatai; berbunyi terus-menerus
nga.ruh.ln v menyetubuhi
'kar.ma n perbuatan: suba — perbuatan
'ka.ruk n tumbuhan menjalar, daunnya un-
balk; asuba — perbuatan tidak baik;
tuk obat panas dalam
~ marga(yoga)jalanuntukmendekatkan
diri kpd Tuhan dg melakukan perbuatan ^ka.ruk, nga.ruk a tergulung (tt daun
baik; — pala basil perbuatan (dl filsafat kacang dsb km terserang hama)
Hindu) ka.rung n karung:/ bapa meli baas a— ayah
^kar.ma «jodoh:ye/i suba -ne,sukeh mala- membeli beras satu kamng;
sang kalau sudah jodohnya, sulit memi- ka.rung.in v masukkan ke dl kamng;
sahkan; ka.rung.ina v dimasukkan ke dl kamng;
ma.kar.ma v berjodoh ma.ka.rung.an v dimasukkan ke dl ka
rung;
'kar.na Asi n telinga
ma.ka.rung-ka.rung.an num berka-
^Kar.na n anak pertama Dewi Kunti mng-kamng
'Ka.ro n bulan Bali yg kedua (biasanya kar.ya Ami n 1 kerja; 2 upacara;
jatuh pd bulan Agustus); ka.kar.ya.nang v dibuatkan;
^ka.ro num dua; ka.kar.ya.nin v dikerjakan;
~ belah seratus lima puluh mpiah; kar.ya.nanga v dibuatkan;
~ sigar seratus lima puluh; kar.ya.nin v buatkan; keijakan;
ma.ka.ro.nan v menikah ma.kar.ya v 1 bekerja; 2 membuat; 3
mengadakan upacara;
ka.rok -> arok
ngar.ya.nang v membuatkan;
kar.per -> kaper ngar.ya.nin v mengeqakan; membuat
kan;
kar.sa arsa
pa.kar.yan n hasil keija; pekeijaan
Kar.ta.la n punakawan yg lebih muda dl
drama tari tradisional Bali (arja, topeng, 'kas n peti kayu
baris, dsb) ^kas n uang (milik organisasi); peti uang:
Kar.ti.ka n nama lain dr Kapat: pur- akuda enu ~ banjare berapa sisa kas
namaning- pumamapd bulan keempat; banjar
2 bintang pagi 'ka.sa n tumbuhan semak yg permukaan
daunnya kasap
kar.tu n kartu

ka.ru -> kau


^Ka.sa n bulan Bali pertama(biasanya jatuh
pd bulan Juli)
ka.ru.an a tentu: tonden ~ buin pidan lakar
^ka.sa n kain kasa
teka belum tentu kapan akan datang;
ka.ru.an.ang v tentukan: ~ tongosne ka.sal p asal;
tentukan tempatnya; ka.sal.an n asal: ~ ia milu paum pasti
ka.ru.an.anga v ditentukan; dipastikan; rame asal dia ikut rapat pasti ramai
nga.ru.an.ang v menentukan; memas- ka.sap a kasar;
tikan
ka.sap.ang v kasarkan;
ka.rud v kemk; ka.sap.anga v dikasarkannya;

341
Kamus BaH-Indonesia

nga.sap.ang v mengasarkan kas.ta n kasta;


ka.sar a kasar; ma.kas.ta v berkasta
ka.sar.ang v kasarkan; kas.ta.wa a termasyur
ka.sar.in v kasari;
kas.ti n permainan beregu dg bola kecil dan
nga.sa.rin v mengasari;
alat pemukulnya
nga.sar.ang v menjadi lebih kasar
'kas.tu.ri n bunga sj gadung yg bunganya
ka.sat.an Asi a haus; dahaga
berbau hamm
ka.sep -> s6p
^kas.tu.ri v lubangi bungsil kelapa dg
ka.s^t n kaset(pita rekaman) bentuk padma;
Ka.si.a.pa n tokoh pendeta dl epos Maha- ma.kas.tu.ri v dilubangi;
barata ngas.tu.ri v melubangi

ka.sih 1 n kasih; perasaan sayang; 2 v ber- ^kas.tu.ri n zat yg harum baunya, berasal
baikan kembali: i pidan ia puikjanisuba dr musang kesturi; 2 tumbuhan yg me-
— dulu dia saling membenci sekarang ngeluarkan bau harum; kestun
sudah berbaikan; ''kas.tu.ri v wakili(dl menyembah leluhur);
~ kumasih saling mengasihi; ~ tangan kas.tu.ri.ang v wakilkan;
jabat tangan; kas.tu.ri.anga v diwakilkannya;
ka.ka.sih.an n sahabat karib; ngas.tu.ri v mewakili;
ka.ka.sih.in v 1 dikasihi, disayangi; 2 ngas.tu.ri.ang v mewakilkan
diajak berbaikan kembali;
ka.sub a masyur: ia ~ baan wanenne dia
ka.sih.inv 1 sayangi; kasihi; 2 ajak ber
masyur km keberaniannya;
baikan kembali;
ka.ka.sub.ang v dimasyurkan (oleh);
ka.sih.ina v 1 dikasihinya, disayanginya;
ka.sub.ang v masyurkan;
2 diajak berbaikan kembali;
ka.sub.anga v dikaguminya;
ka.sih-ka.sih n belas kasihan;
nga.sub.ang v mengagumi: da ~ gelah
nga.sih.in v 1 mengasihi, menyayangi; 2
jangan mengagumi kekayaan orang
mengajak berbaikan kembali;
nga.sih-a.sih v menyebabkan orang iba ka.sur n kasur;
ka.ka.sur.in v diberi berkasur(oleh);
ka.sil a manja
ka.sur.in v beri berkasur;
ka.si.n£n n tanaman perdu yg berbunga ka.sur.ina v diberinya berkasur;
kecil-kecil berwama putih ma.ka.sur v berkasur;
ka.sir n pemegang kas (uang); pegawai yg ma.ka.sur.an v beralaskan kasur
bertugas menerima dan membayarkan 'ka.sut n 1 kasut; 2 kaos kaki;
uang ka.sut.in v pakaikan kasut;
kas.kas a kasar(kulit orang km daki) ma.ka.sut v berkasut;
nga.sut.in v memakaikan kasut
'kas.na n mmput yg daunnya putih abu-abu
biasanya dipakai pelengkap sajen ^ka.sut n alat untuk melester tembok atau
lantai (biasanya terbuat dr papan)
^kas.na n hiasan pd mahkota penari
ka.ta n kata;
^kas.na Asi n kaca mata; ma.ka.ta ki v berbahasa Indonesia
kas.na.in v bed berkaca mata;
kas.na.ina v dibennya berkaca mata; ka.tah Ami a banyak
ma.kas.na v berkaca mata ka.tak n katak

ka.sob Ami a heran; ka.tang-ka.tang n tumbuhan menjalar


nga.sob.in v mengherankan cocok tumbuh di pantai

342
Kamus Bali-lndonesia

ka.t6 a katai, cebol: siap ~ ayam cebol ka.tir.in v beri berkatir;


(ayam yg berkaki pendek) ka.tir.ina v diberinya berkatir;
nia.ka.tir v memakai katir; berkatir;
ka.t^k, nga.tek v menyendiri
nga.tir.in v memberi berkatir
ka.t^n.jok a pincang jalannya;
ka.ti.rah n tumbuhan merambat yg wama-
nga.t^n.jok v berjalan pincang;
nya merah;
nga.t6n.jok-t6n.jok v terpincang-pin-
nga.ti.rah v berwama merah: bibihne ~
cang
bibimya merah spt katirah
ka.ti n ukuran berat ±6 14 ons
ka.ti.wa.wa.lan n putik nangka
ka.ti.bang.bung n binatang sj kumbang
ka.ti.we.we.lan -> katlwawalan
daun berwama hijau kebiru-biruan;
nga.ti.bang.bung ki v berlagak men- ka.tok n celana dalam; kolor;
tereng ma.ka.tok v mengenakan kolor; berkolor
Ka.ti.ga n bulan Bali yg ketiga (biasanya ka.ton Aso v tampak;
jatuh pd bulan September) ka.ka.ton.ang v dilihat(oleh);
ka.ton.ang v terlihat: bulane ~ sekadi
ka.tih n kata penggolong; batang; tiing
arit bulan itu terlihat spt sabit;
duang"bambu dua batang;
ka.ton.anga v dilihat;
aka.tih num sebatang;
nga.ton.ang v melihat;
ma.ka.tih-ka.tih.an v berbatang-batang;
pa.ka.to.nang v kelihatannya; tampak
nga.tih a tidak banyak (tt rumpun):
nya
tandurane ~ tanaman padi itu tidak
banyak (dl satu rumpun) 'ka.tong a kuat; keras;
ka.tong.an a lebih kuat; lebih keras
ka.tik n tangkai;
— sat6 tangkai satai; - sampat tangkai ^ka.tong n raja: sang — sang raja
sapu;
ka.tos a keras (tt tanah, kayu, dsb): tanahe
ka.ka.tik.an n cara memasangi tangkai; — tanah itu keras
ka.ka.tik.in v diberi bertangkai
ka.tik.an n tangkai satai; tangkai gayah; ka.tuk Ks v setubuhi;
ka.tik.in v beri bertangkai; ka.tuk.in v disetubuhi;
ma.ka.tik v bertangkai; ka.tuk.ina v disetubuhinya;
nga.tik v membuat tangkai satai; ma.ka.tuk v bersetubuh;
nga.tik.in v memberi bertangkai nga.tuk.in v menyetubuhi
ka.til n meja di pura 'ka.tul -¥ katlwawalan

ka.ti.lam.bung v terpental; terpelanting ^ka.tul a lembut

ka.ti.lam.po n buah yg bijinya bergigi dan ka.tu.la.jeg a tegak betjajar


berwama merah bila matang: cara buah ka.tu.lam.pa n pohon yg buahnya bulat
— di sisinne leh di tengahne maukir, pb sebesar kelereng dan rasanya asam
orang yg kelihatannya baik, tp sebenar-
ka.tu.la.po katulampa
nya hatinya jahat;
nga.ti.Iam.po M v tampaknya baik dr ka.tu.la.yah v bergelimpangan; terlentang
luar, tp hatinya jahat ka.tu.le.ba -> tieba
ka.ti.la.u n kerang laut yg kulitnya pipih ka.tun n katun
ka.tim.bung -> katibangbung ka.tung n keranjang kecil
ka.tir n katir; kayu ringan atau buluh yg ka.tur atur
dipasang pd kedua belah sisi perahu;
ka.tut -> atut
ka.ka.tir.in v diberi berkatir(oleh);

343
Kamus BaM-lndonesia

ka.u n tempurung; ka.wa.nan n burung pemakan daging,


- bulu tempurung kelapa; ~ sirah tem biasanya mencari mangsa di laut
purung kepala
ka.wa.ngen -> kewangen
ka.u lam.pit n garu yg digunakan untuk
ka.was n sajen yg alasnya dibuat dr daun
meratakan tanah sawah
kelapa atau enau dijahit di atasnya diisi
ka.uh n barat: sing nawang kangin pb umb merah putih, sayur-sayuran, jajan
tidak tahu apa-apa; putih kuning, nasi sasah, dan sate, di
ka.uh.ang v kebaratkan; geser ke barat; atasnya diisi canang
ka.uh.anga v digeser ke barat;
ka.wa.sa kuasa
nga.uh.ang v menuju ke barat;
pa.ka.uh.in v digeser lebih ke barat; ka.wat n kawat: pagehanne aji ~ madui
sa.ka.uh n paling barat pagamya dari kawat berduri;
ka.ka.wat.in v diberi berkawat(oleh);
ka.uk, ka.uk.anga v dipanggilkan;
ka.wat.in v beri berkawat;
ka.uk-ka.uk v memanggil-manggil;
ka.wat.ina v diberinya berkawat;
ka.uk.in v panggil;
nga.wat.in v memberi berkawat;
ka.uk.ina v dipanggil;
ma.ka.wat v berkawat;
ma.ka.uk.an v memanggil (dg berte-
nga.wat.in v memberi berkawat
riak);
nga.uk.in v memanggil ka.wes n hidangan tradisional dg jumlah
satai 24 dan lauk betutu
ka.u.la Aso n hamba; sahaya;
ka.u.la.ang (ka.u.la.yang) v perhamba; 'ka.wi V karang;
nga.u.la v menghamba; mengabdi; ka.ka.wi v dikarang (oleh);
nga.u.la.ang (nga.u.la.yang) v mem- ka.ka.wi.an n karangan;
perhamba; menjadikan sahaya nga.wi V mengarang;
nga.wi-a.wi v membuat-buat;
Ka.u.lu n bulan Bali kedelapan (biasanya
pa.nga.wi v pengarang
jatuh pd Februari)
^Ka.wi n pencipta (Tuhan): dumadak wen-
ka.ung n pejantan (babi, sapi, dsb):jlema
ten suecan ~ semoga ada karunia Tuhan
hidung belang;
ma.ka.ung.an v dijantani; ^Ka.wi n bahasa yg digunakan dl sastra Bali
nga.ung.in v menjantani (kakawin)
ka.wa -> kekawa ka.wis -> karang
ka.wa.ca -> kuaca ka.wis.an n jenis hidangan tradional dg
jumlah satai 14 batang
ka.wa.ci kuaci
ka.wit -> wit
ka.wah n kawah: nyalud — anak,pb orang
yg menolong penjahat akhimya ia sendiri ka.ya, se.ka.ya n hasil(dr bekerja);
yg menderita; ma.se.ka.ya v memperoleh hasil
~ api kawah (neraka) yg penuh dg api; ka.yak-ka.yak a terlentang tidak berdaya
~ endut kawah (neraka) yg penuh dg
Ka.yan -> Wayan
lumpur; — tambra gomuka kawah
(neraka)sbg kulai berbentuk kepala sapi; ka.yang n saat: ~ ento tiang lakar mulih
~ weci kawah (neraka) penuh kotoran saat itu saya akan pulang;
ka.wan n bagian barat; ka.yang-ka.yang p selama-lamanya
ka.wan.an n bagian barat; ka.yang.an n 1 tempat dewa-dewa; kaya-
nga.wan.ang v pergi ke barat, menuju ke ngan; surga; 2 pura;
barat ~Agung(Jagat)pura tempat umat Hindu
seluruh Bali memuja Tuhan, terletak

344
Kamus BaU~lndones1a

di delapan penjuru, yakni Lempuyang daun katuk


(Iswara) di timur, Andakasa (Brahma) ka.yuh v 1 jangkau; 2 peluk;
di selatan, Batukaru (Mahadewa) di nga.yuh v menjangkau
barat, Batur Ulun Danu (Wisnu) di
utara, Goa Lawah (Maheswara) di ka.yun Asi v mau; ingin; hendak: - ngra-
tenggara, Ulu Watu (Rudra) di barat yunan mau makan;
daya, Bukit Pangelengan atau Gunung ka.ka.yun.ang v diinginkannya;
Mangu (Sangkara) di barat laut, ka.yun.ang v inginkan;
Besakih (Sambu) di timur laut, yg juga ka.yun.anga v dipikirkannya; dikehen-
merupakan pusat dr semua Kayangan dakinya;
Agung sehingga juga merupakan tempat ka.yun.in v ingini; pikirkan: ~ dumun
kedudukan Siwa; —Tiga tiga pura yg pikirkan dulu;
biasanya ada di setiap desa (Pura Desa, ka.yun.ina v diingininya; dipikirkannya;
Pura Puseh, dan Pura Dalem) ma.ka.yun v berkehendak;
ma.ka.yun.an v berkeinginan;
ka.yeh v mandi: tusing taen — tidak peraah ma.pa.ka.yun v berpikir;
mandi; nga.yun.ang v menginginkan;
ka.ka.yeh.ang v dimandikan (oleh); nga.yun.ang v menginginkan; memikir-
ka.yeh.an n permandian; kan;
ka.yeh.ang v mandikan; pa.ka.yun n pikiran; kemauan;kehendak
ka.yeh.ina v 1 dipakai mandi: yeh putek pa.ka.yun.an n keinginan;
keto ~ air kotor spt itu dipakai mandi; 2
dimandikannya; ka.yu.yu yuyu
ka.ka.yeh.in v dipakai mandi; k6 n partikel yg sejajar dg -kah di bahasa
ka.yeh.anga v dimandikannya; Indonesia: apa - ento apakah itu
nga.yeh.ang v memandikan;
ke.ba.bas a tersesat: ia — di carike, tusing
nga.yeh.in v memakai mandi
inget jalan mulih dia tersesat di sawah,
ka.yeh.an, — ku.tu (si.rah) n bagian bela- tidak ingatjalan pulang
kang kepala (tengkuk)
ke.bah v 1 pakai pertama kali (tt pakaian)
ka.yon -> ayu untuk pertama kali; 2 perubahan bulu
ka.yu n kayu: yen —ne sendeh, elah kam- bumng dr bulu jarum ke bulu biasa;
binge nliti, pb pemerintah yg kurang ma.ke.bah v dipakai pertama kali;
adil menyebabkan rakyatnya berani nge.bah v memakai pertama kali: — baju
menentang; kadi angganing wedus, bita- memakai baju untuk pertama kali;
matuang ring -- mangadeg, pb rakyat pa.ke.bah n pakaian pengganti
satu negara akan hormat kpd pemerintah ke.bat v hampar; buka;
yg bersih; ke.bat.ang v hamparkan; buka: ~ tike-
ka.yu.an (ka.yon) n wayang kulit yg he hamparkan tikar; ~ limane buka ta-
berbentuk lonjong spt pohon berfungsi nganmu;
sbg pembuka cerita yg akan dilakonkan; ke.ba.tanga v dihamparkannya; di-bu-
ka.ka.yu.an (ke.ka.yon) kayuan kanya;
(kayon) ke.bat.in v alasi: ~ tikeh alasi dg tikar;
ka.yu.ma.nis n 1 tumbuhan perdu, daunnya ke.ba.tina v dialasinya;
dapat disayur,tumbuh di dataran rendah ka.ke.bat.ang v dihamparkan (oleh);
dan di pegunungan (tempat yg berair ka.ke.bat.in v dialasi (dg);
dan teduh), tingginya mencapai 2-3 m, ma.ke.bat v terhampar; terbuka;
tumbuh lurus ke atas dg ranting dipenuhi ma.ke.bat.an v terhampar; terbuka;
daun yg tumbuh berselang-selang pd nge.bat.ang v menghamparkan; mem-
tangkainya; Sauropus androgynus; 2 bukakan

345
Kamus Ba(i~lndones<a

ke.ba.ya n kebaya; cambuk;


ma.ke.ba.ya v berkebaya ke.bi.akin v dicambuki;
ke.bi.ak.ina v dicambukinya;
'ke.ba.yan n perangkat desa adat kuna yg
nge.bi.ak.ln v mencambuki
bertugas memelihara pura
ke.bi.ag -> ^kebiar
^ke.ba.yan n salah satu klan yg ada di Bali:
pasek — salah satu bagian dari klan pasek 'ke.bi.ah, ma.ke.bi.ah v teringat secara
tiba-tiba
ke.beh, ke.beh-ke.beh v mengepak-nge-
pakkan sayap ^ke.bi.ah, ma.ke.bi.ah v terasa sakit
ke.bek, ma.k^.bek a sibuk: ~ anake tnagae (sekilas dan tiba-tiba);
ke.b.i.ah-ke.bi.ah v terasa sakit dl
dipaon orang itusibuk bekeqa di dapur
jangka waktu lama dg intensitas naik
ke.bek, ke.b6k.ang v buka (tt lubang yg turun
sempit): ~ matane bukalah matamu;
ke.b^k.anga v dibukanya; 'ke.bi.ar n tarian dan jenis gamelan di Bali:
ka.ke.b6k.ang v dibukakannya; igel — tari yg diiringi dg gong kebiar;
ma.ke.b^k.ang v terbuka; - duduk tari kebiar dg sikap duduk di
nge.b^k.ang v membuka atas silang kaki;

ke.bek 1 v pasang (tt air laut): pasihe ~ air ^ke.bi.ar, ma.ke.bi.ar v menyala (dg tiba-
laut pasang; 2 a penuh tiba);
nge.bek.ang v mengisi penuh (tt bak, ke.bi.ar-ke.bi.ar v bersinar-sinar;
keranjang, dll) ke.bi.ar.ang v nyalakan;
ke.bi.ar.anga v dinyalakannya;
ke.ben n bakul(yg bertutup); ke.bi.ar.in v terangi;
ma.ke.ben v dimasukkan ke di bakul; pa.ke.bi.ar-bi.ar v menyala berkedap-
ma.ke.ben-ke.ben a banyak; kedip spt kunang-kunang;
ke.ben.in v masukkan ke bakul
ke.bi.as, ma.ke.bi.as a terang dl sekejap
ke.b^ng v buka (sedikit); (tt perasaan): mara~keneh tiange baru
ke.b6ng-ke.b^ng v terbuka dan tertutup terasa terang perasaan saya;
berulang-ulang; a.ke.bi.as.an a 1 sedikit; 2 sekilas;
ke.b6ng.ang v bukakan; sebentar
ke.b^ng.anga v dibukakannya;
nge.b^ng.ang v membuka ke.bi.eng, ma.ke.bi.eng v hilang seketika
(tt bau,suara, dsb)
ke.beng, nge.beng v terhampar; terbentang
(tt tumbuhan): bete ~ semak-semak ter ke.bi.et, ma.ke.bi.et v padam seketika:
hampar lampune ~ lampunya padam secara tiba-
tiba;
ke.ber, ma.ke.ber v terbang: dadarane ke.bi.et-ke.bi.et v menyala dan padam
burung dara itu terbang; bergantian
ke.ber.ang v terbangkan;
ka.ke.ber.ang v diterbangkan; ke.bil.bila malu dan cangung:~ pangiocoke
ke.ber.anga v diterbangkan; jemak, — bajang tanahe ufdr, pb orang
ke.ber.in v lewati dg terbang; yg dl keadaan malu ada-ada saja yg
ke.ber.ina v dilewati dg terbang; dikerjakanuntukmenghilangkan rasa
nge.ber.ang v menerbangkan; malunya di depan orang banyak
nge.ber.in v melewati dg terbang; ke.bing,ke.bing.ang v kuakkan dg dua jari;
nge.ber.ber v terbang di tempat; ka.ke.bing.ang v dikuakkan (oleh);
pa.ke.ber n cara terbang; ke.bing.anga v dikuakkannya;
pa.ke.ber.ber v beterbangan kebing-ke.bing v bergerak terbuka dan
ke.bi.ak, ma.ke.bi.ak n bunyi spt lecutan tertutup berkali-kali spt dubur ayam;

346
Kamus Bali-Indonesia

ma.ke.bing.ang v terkuak; jari tangan;


nge.bing.ang v menguakkan; nge.bit.ang v menyingkapkan;
nge.bit.in v menyingkapi: ia sedek ~
ke.bi.or, ma.ke.bi.or v muncrat (tt air
buku, ki dia sedang belajar;
pancuran, keran, dsb);
pa.ke.bit v saling bergerak-gerak (ttjari)
ka.ke.bi.or.ang v dimuncratkan (oleh);
ke.bi.or.anga v dimuncratkannya; 'ke.bi.uh -> 'kebiah
nge.bi.or.ang v memuncratkan ^ke.bi.uh, ke.bi.uh.an a geger; heboh;
ke.bi.os, ma.ke.bi.os v tertumpah: lengise ~ ma.ge.bi.nh.an v menggegerkan, meng-
minyak itu tertumpah; hebohkan
ke.bi.os.ang v tumpahkan; nge.bi.uh.ang 1 v menggegerkan; meng-
ke.bi.os.anga v ditumpahkannya; hebohkan; 2 a semakin geger; semakin
ke.bi.os.in v tumpahi; heboh
ke.bi.os.ina v ditumpahi; ^ke.bi.uh, ke.bi.ah-ke.bi.uh a waswas
nge.bi.os.ang v menumpahkan;
nge.bi.os.in v menumpahi; 'ke.bi.ur, ma.ke.bi.ur v menyala(besar se-
kilas dan tiba-tiba)
ke.bi.os-ke.bi.os v tertumpah terus-menerus
^ke.bi.ur, ma.ke.bi.ur v berbau harum
ke.bir, nge.bir v melambai;
nge.bir.bir v melambai-Iambai; keb.keb kubkub
pa.ke.bir.bir v melambai-lambai (tt ba- ke.bl^s, ma.ke.bl^s v 1 keluar dg tiba-tiba:
nyak daun, bendera, dsb) kartalane pesu ~ punakawan keluar dg
ke.bis, ke.bis.ang v bantun (tt gulma di tiba-tiba; 2 lahir: mara teked di rumah
pematang); sakit panakne suba baru sampai di
ka.ke.bis v dibantun (oleh); rumah sakit anaknya sudah lahir;
ke.bisa v dibantunnya; ke.bles.ang v keluarkan dg tiba-tiba;
ke.bis.in v bantun berulang-ulang; ke.bles.anga v dikeluarkannya dg tiba-
ke.bis.ina v dibantunnya berulang-u tiba;
lang; nge.bl^s.ang v 1 mengeluarkan dg tiba-
ke.bis.an n gulma atau rerumputan yg tiba; 2 melahirkan
tumbuh di pematang; ke.blos -> kebles
ma.ke.bis v terbantun;
ke.blet -> kebiet
nge.bis v 1 membantun; 2 mencabik;
mengoyak; merobek; ke.bo n kerbau: ~ ngulihan kandang,
nge.bis.ang v mengoyakkan; menca- pb perkawinan saling silang dl dua
bikkan; merobekkan; keluarga; buka —ne ningeh munyin gong,
nge.bis.in v membantuni pb bengong tanpa berbuat sst;
~ bule kerbau putih;~ dongoi kerbau yg
ke.bit V 1 singkap (selubung, buku, dsb);
tidak bertanduk; ~ yosmerana kerbau
2 gerakkan jari tangan spt orang me-
yg kulitnya hitam, bulunya putih, atau
manggil;
sebaliknya
ka.ke.bit.ang v disingkapkan (oleh);
ka.ke.bit.in v 1 disingkapkan (oleh); 2 Ke.bo I.wa n perdana menteri Raja
dipanggil (oleh); Bedahulu;
ke.bit.ang v singkapkan; ~ Mayura nama lain dr Kebo Iwa
ke.bit.anga v disingkapkannya; ke.bon n kebun; tegalan
ke.bit-ke.b!t v bergerak-gerak (tt jari
tangan)spt orang memanggil; k^.bot n kiri: ka ~ ke kiri;
ke.bat-ke.bit v singkap berkali-kali; ngd.bot V menggunakan tangan kiri;
ma.ke.bit.an v tersingkap; ke.bot.in v keijakan sst dg tangan kiri;
nge.bit V1 menyingkap;2 menggerakkan ke.bot.ina v dikeijakannya dg tangan

347
Kamus Bali-Indonesia

kiri; ma.ke.bot.an v berdenyut


ng6.bot.in v mengeijakan sst dg tangan
ke.ca.cung.an n tindakan tidak menentu
kiri
km terlalu banyak pekerjaan
ke.bot, ke.botan Aso 1 n tahi; berak; 2 a
ke.cag V tertinggal: pianakne ki anaknya
najis;
meninggal;
ma.ke.bot.an v membuang air besar
ke.cag.ang v tinggalkan;
ke.brig-ke.brig v terurai (tt rambut spt di- ke.cag.anga v ditinggalkannya;
tiup angin) ka.ke.cag.ang v ditinggalkan (oleh);
ke.bris, ma.ke.bris v 1 bersin; 2 tertawa nge.cag.ang v meninggalkan
secara tiba-tiba; 'ke.cah, nge.cah v makan sirih tems-me-
ke.bras-ke.bris v 1 bersin berkali-kali; 2 nerus;
tertawa kecil berkali-kali
^ke.cah, ke.cah-ke.cah v berkata tems-me-
ke.bros, ma.ke.bros v 1 menyembur;2 ma- nems

rah dg tiba-tiba
ke.cai n tunas yg baru tumbuh dr biji (ka-
ke.bruk -> kebrut cang merah, hijau, dsb)sebelum menjadi
ke.brus, ke.bras-ke.brus a cepat marah kecambah;
dan cepat reda nge.cai v baru tumbuh: bulihne mara ~
bibit padi bam tumbuh
ke.brut n bunyi spt kentut;
ke.brut.in v kentuti; ke.cak n 1 penari laki-laki dl tari janger
ma.ke.brut v kentut
yg duduk berleret berhadapan dg pena
ri janger, 2 tari yg dilakukan oleh se-
'ke.bun a kasar dan berbulu (tt papan) jumlah orang dg gerak-gerik dan suara
^ke.bun n ketombe: liu — duitr tiange menyempai kera dg gamelan bempa
banyak ketombe di kepala saya; nyanyian bersama yg mengambil lakon
ke.bun.an v berketombe dr Ramayana
ke.bur -> keber ke.cal.cil kesambi

ke.bus a panas; ke.cam.bah n kecambah; tauge


ke.bus.an a lebih panas; ke.can, ma.ke.can-k^.can.an 1 v mem-
ke.bus.ang v panaskan; persiapkan keperluan upacara di pura;
ke.bus.anga v dipanaskannya; 2 n rangkaian upacara terakhir (di pura)
ke.bus.in v jemur; panasi; biasanya sbg penutup
ke.bus.ina v dijemumya; dipanasinya;
ke.bus-ke.bus.an ki v mudah tersing- ke.cap n kecap;
gung;
ke.cap.in v beri kecap;
ma.ke.bus v berpanas, berjemur: m- ke.cap.ina v diberinya kecap;
nganti gelem ia berjemur hingga sakit; ma.k6.cap v berkecap: satene tonden ~
ma.ke.bus.an v berpanas, beijemur; satai itu belum berisi kecap;
nge.bus.ang a semakin panas; nge.cap ki v berpropaganda;
nge.bus.in v 1 menjemur;2menyebabkan nge.cap.in v memberi kecap
luka bakar: getah kayme ento ~ getah 'ke.cap, ma.ke.cap v terasa (tt masakan,
kayu itu menyebabkan luka bakar minuman, dsb): suba~manis tehe sudah
'ke.but a disukai (banyak orang): siapne — terasa manis teh itu;
ayamnya disukai banyak orang; ka.ke.cap.in v dirasai (oleh); dicicipi
(oleh);
^ke.but n denyut; ke.cap.in v rasai, cicipi;
ke.but.an n denyutan; ke.cap.ina v dirasainya, dicicipinya;
ke.but-ke.but v berdenyut-denyut; makecap v terasa; berasa;

348
Kamus Balf-lndonesia

nge.cap.in v merasai, mencicipi ^ke.ceng n panjar;


ka.ke.ceng.in v dipanjari (oleh);
^ke.cap n suku kata: knma duang ~ kata yg
ke.ceng.in v panjari;
terdiri atas dua suku
ke.ceng.ina v dipanjarinya;
Ke.capa n kura-kura besar dl epos Maha- ma.ke.ceng v berpanjar;
barata nge.ceng.in v memanjari
ke.ced -> kecod 'k6.c6r n uang receh: sing ngelah ki
ke.ceg, ke.c^g.ang v tumpahkan (air) di tidak punya uang sama sekali;
sana-sini; ^k6.c6r n sajen dl rangkaian upacara menga-
kl.ceg.an n tumpahan; ben
ke.ceg.anga v ditumpahkannya;
k6.c6t n tiruan bunyi cef,
ma.k^.c^g.an v tertumpah;
ng6.c6t V berbunyi cet
ng6.c6g.ang v menumpahkan: ~ yeh di
natahe menumpahkan air di halaman ke.ci.bling n tumbuhan yg dapat digunakan
rumah untuk melancarkan kencing
ke.ceg -> k6c6g ke.ci.cang n bunga bongkot (berwama
merah muda dan dpt disambal)
' k6.c6k n salah satu alat gamelan Bali,
berupa bering-bering bersusun; ke.ci.cang.an kecicingan
ng6.c6k V memainkan kecek ke.ci.cing.an n urat darah yg kelihatan
^k6.c6k a buta sebelah (mata) membesar kebiru-biruan (biasanya pd
betis); varises
ke.c6k -> ^kac6k
ke.cig, ke.cag-ke.cig v lompat-lompat
'ke.cek n tandauntukmenyatakan bunyi /ng/
sbg penutup suku kata atau koma 'ke.cik, nge.cik v berbunyi spt suara jang-
krik
^ke.cek -> gecek
^ke.cek, ke.cek.an v ketahuan: malingne
^ke.cik, nge.cik adv sering-sering: ia ~ teka
ia sering-sering datang
suba ~ pencurinya sudah ketahuan;
ke.cing adv sangat: masem — sangat masam
■*ke.cek v lapor;
ke.cek.ang v laporkan; ke.ci.plak n tumbuhan perdu yg buahnya
ke.cek.anga v dilaporkannya; bulat kecil berwama hijau
ma.ke.cek v terlapor; ke.ci.pluk n tumbuhan perdu buahnya mirip
nge.cek.ang v melaporkan buni berwama merah setelah matang
ke.ce.pit n perangkap (tikus, tupai, dsb) yg 'ke.cir, nge.cir v memancar kecil (tt air):
berupa penjepit yeh - air memancar;
k6.c61, ng6.c6l a 1 lebat: uj'an ~ hujan lebat; ka.ke.cir.ang v dipancarkan (oleh);
2 mempermainkan air: ~ yeh mem- ke.clr.an n pancaran;
permainkan air; ke.cir.ang v pancarkan;
ma.k6.c61-k6.c6l.an v bermain air dg ke.cir.in v pancari; tuangi;
kaki ke.cir.ina v dipancarinya;
ma.ke.cirv memancar;
ke.cel.cel.an n kelopak bunga kelidh
nge.cir.ang v memancarkan; menuang-
ke.cem.cem n pohon yg daunnya dapat kan;
digunakan untuk menghilangkan rasa nge.cir.in v memancari; menuangi
amis
^ke.cir, ma.ke.cir v tumbuh (bulu ekor):
'ke.ceng a kerdil (tt tanaman): bulihe — siap mara - ayam bam tumbuh bulu ekor
bibit padi itu kerdil
ke.ci.r6n n tumbuhan sayuran semacam

349
Kamus Bali-Indonesia

bayam yg dapat hidup di tanah yang ke.cos.ang v loncatkan;


kering ke.cos.anga v diloncatkannya;
ke.cis kecig ke.cos.in v loncati;
ke.cos.ina v diloncatinya;
ke.cit n cita: kamen — kain cita ke.cos-ke.cos v meloncat-loncat;
ke.ci.wa v kalah; ma.ke.cos v meloncat;
ke.ci.wa.ang v kalahkan; nge.cos.ang v meloncatkan;
ke.ci.wa.anga v dikalahkannya; nge.cos.in v meloncati;
nge.ci.wa.ang v mengalahkan pa.ke.cos n loncatan;
pa.ke.cos.cos v berloncatan
ke.cob ^cob
ke.cot, nge.cot v menyedot:~yeh menyedot
k^.cod a pincang: pajalan ~ jalannya pin-
air;
cang
ke.cot.an n hal menyedot;
ke.cog, ma.ke.cog v melompat; ma.ke.cot.an v berciuman;
ka.ke.cog.in v dilompati (oleh); nge.cot.ang v menyedotkan
ke.cog.an n lompatan; —ne joh lom-
ke.cr^s n bunyi semburan (udara);
patannyajauh;
ke.cr6s.an n semburan;
ke.cog.ang v lompatkan;
ke.cr6s-ke.cres v tersembur-sembur;
ke.cog.anga v dilompatkannya;
ma.ke.cr6s v menyembur;
ke.cog.in v lompati;
pa.ke.cr6s.cr6s v bersemburan
ke.cog.ina v dilompatinya;
nge.cog.ang v melompatkan; ke.cr6t -> kecrit
nge.cog.in v melompati; ke.crit n bunyi pancaran air dr lubang kecil;
pa.ke.cog.an n tempat melompat; ke.crit.an n pancaran;
ke.cog-ke.cog v melompat-lompat; ke.crit.ang n pancarkan;
pa.ke.cog.cog v berlompatan: katak ~ ke.crit-ke.crit v terpancar berkali-kali;
kodok berlompatan ma.ke.crit v memancar;
pa.ke.critcrit v berpancaran
ke.cong v terlepas (dr tangkainya tt pisau,
cangkul, dsb); tiuk ~ pisau terlepas dr ke.crot, ma.ke.crot v bersembur (tt cairan
tangkainya; dr lubang yg agak besar);
ke.cong.anga v dilepaskannya; ka.ke.crot.ang v disemburkan (oleh);
nge.cong.ang v melepaskan ke.crotang v semburkan;
ke.crot-ke.crot v menyembur;
ke.cor, ke.cor.an n air yg memancur;
nge.crot.ang v menyemburkan;
ka.ke.cor.ang v dipancurkan (oleh); di-
pa.ke.crot.crot v bersemburan
tuangkan (oleh);
ke.cor.ang v pancurkan; tuangkan; 'ke.cu.bung n kecubung (tanaman bu-
ke.cor.anga v dipancurkannya; dituang- nga)
kannya; ^ke.cu.bung n kecubung (batu permata)
ke.cor.in v pancurkan; tuangi;
ke.cor.ina v dipancurkannya; dituangi- ke.cu.cut.an n larva kumbang air
nya; ke.cud a pucat; kembang — pucat lesi
ma.ke.cor v memancur;
ke.cuh n ludah;
nge.cor.ang v memancurkan; menuang-
ka.ke.cuh.in v diludahi (oleh);
kan;
ka.ke.cuh.ang v diludahkan;
nge.cor.in v memancurkan; menuangi;
ke.cah-ke.cuh v berulang-ulang melu-
pa.ke.cor.cor v memancur di sana sini
dah;
ke.cos V loncat; ke.cuh.ang v ludahkan;
ke.cos.an n loncatan; ke.cuh.in v ludahi;

350
Kamus Bali-Indonesia

ke.cuh.ina v diludahinya; ke.dat v terbuka (tt mata); teijaga: suba ~


ke.cuh-ke.cuh v berulang-ulang melu- sudah terjaga;
dah; ke.dat.ang v buka mata;
ma.ke.cuh v berludah; ~marep menek, ke.dat.anga v dibukanya matanya;
pb menceritakan aib sendiri; nge.dat v terbuka (tt mata); teijaga:
nge.cuh.ang v meludahkan; buka anak buta tumben ~ ,pb orang yg
nge.cuh.in v meludahi; sombong km kaya mendadak;
pa.ke.cuh v banyak orang berludah; nge.datang v membukakan mata
pa.ke.cuh.cuh v berludah (tt banyak ke.deh, pi.ke.deh Ami n harapan: ~ titiang
orang) mangda Ida kayun ngampurayang sikian
'ke.cung -> kecong titiyang harapan saya agar beliau mau
memaafkan saya
^ke.cung a sangat masam
ke.d^k V tertawa;
ke.cut a masam
ka.ke.dek.an n tertawaan;
ke.da, ke.da-ke.da n ragu-ragu ka.ke.d6k.in v ditertawai (oleh);
ke.da.ap, nge.da.ap v tergesa-gesa: ~ ke.d^k.ang v tertawakan;
bangun lantas malaib tergesa-gesa ba- ke.d^k.in v tertawai;
ngun lalu lari ke.dek.ina v ditertawainya;
ke.d^k-ke.d^k v tertawa-tawa;
ke.dang.kan a nakal
ma.ke.d6k.an v bersenda gurau;
'ke.dap a agak ke atas (tt tali timbang ma.ke.ke.d£k.an v bersenda gurau;
layang-layang): talin layanganne — tali ma.ke.d6k-ke.d^k.an v bersenda gurau;
layang-layang agak keatas nge.d^k.ang v membuat orang tertawa;
^ke.dap v cicip; kecap; nge.d6k.in v menertawai;
ke.dap.in v cicipi; pa.ke.d^k v tertawa (tt banyak orang);
~ pakenyung rukun
ke.dap.ina v dicicipinya;
nge.dap.in v mencicipi: ~ jukut men- ke.d^l n kiri: lima — tangan kiri;
cicipi sayur ka.ke.del.ln v dikeijakan dg tangan kiri
(oleh);
^ke.dap, nge.dap v terkejut-kejut: anake k^.d^l.in V keijakan dg tangan kiri;
cerik ~ anak kecil kerap kali terkejut- k6.d^l.ina v dikeijakannya dg tangan
kejut kiri;
^ke.dap, ke.dap.an n semi; tunas; ng^.del a kidal;
ma.ke.dap.an v bersemi; bertunas; ng^.del.in v menggunakan tangan kiri
nge.dap.in v bersemi; bertunas ke.del, ma.ke.del v berisi (tt pemt): ba-
'ke.das a bersih; sangne marasa ~ pemt terasa penuh
ke.das.ang v bersihkan; (kenyang, berisi)
ke.das.anga v dibersihkannya; ke.de.I^ n kedelai: buka nyilsil -ne,lebihan
ke.das.in v bersihi; kinyukan kuangan gelekan, pb banyak
ke.das.ina v dibersihkannya; yg dikeijakan, hasilnya sedikit
nge.das.ang v membersihkan;
nge.das.in v membersihi; ke.dem, ke.dem-ke.dem 1 v makan (dg
ka.ke.das.ang v dibersihkan; lahap); 2 a asyik (bekeija): ~ magae
ka.ke.das.in v dibersihi; asyik bekeija
ma.ke.das-ke.das v membersihkan tem- ke.deng v tarik;
pat ka.ke.deng v ditarik (oleh);
^ke.das, nge.das ra.hi.na n subuh ka.ke.deng.ang v ditarikkan;
ka.ke.deng.in v ditarik (oleh);
ke.da.sih n burung kedasih

351
Kamus Bali-Indonesia

ke.deng.ang v tarikkan; ke.dih, ngedih Ami v meminta;


ke.deng.anga v ditarikkannya; pa.ke.dih v diberikan(kpd)
ke.deng.in v tariklah; ke.dik Ami a sedikit;
ke.deng.ina v ditariknya; a.ke.dik a sedikit;
ma.ke.deng v ditarik: lekad~, ki orang ke.dik.ang v sedikitkan; kurangi: ~
yg ugal-ugalan atau sakit-sakitan; ulamne sedikitkan dagingnya;
ma.ke.deng.an v tertarik (dg tidak se- ke.dik.in v kurangi; persedikit;
ngaja); ma.ke.dik a (serba) sedikit: sami~ se-
~ ngad perkawinan saling bertukar gadis mua serba sedikit;
antara dua keluarga (saling siiang) yg nge.dik.ang v menyusut; berkurang;
dianggap pantang oleh masyarakat Bali pa.ke.dik.in v kurangi; perkecil jum-
km dpt menimbulkan malapetaka bagi lahnya
kedua belah pihak;
ma.ke.deng-ke.deng.an v saling tarik; ke.dip-ke.dip v berkelip-kelip: bintange ~
nge.deng v menarik: ~ tali menarik tali; bintang itu berkelip-kelip
nge.deng.ang v menarikkan; ke.dis n bumng: ngajahin ~ makeber, ki
nge.deng.in v menarik; mengajar orang yg sudah pandai;
pa.ke.deng n tarikan; ~ sampine fusing nge.dis v mencari nafkah dg berpindah-
patuh tarikan sapi itu tidak sama pindah tempat
k^.dap a penurut; patuh ke.dit, ke.dit.in Kra v tarik;
ke.dep n kilat; ke.dit.ina v ditariknya;
ma.ke.d£p v berkilat; memantulkan ke.dit-ke.dit v tertarik-tarik;
cahaya(spt atap seng kena sinar); nge.dit.in v menarik
ke.d6p-ke.d^p v berkilat-kilat; ked.ked v mengerut: bajune ~ baju itu
pa.ke.d6p v berkilat-kilat; mengemt
pa.ke.d^p-d^p v berkilat-kilat
k^.dok, ke.dok.an n Hang (kecil dan
ke.dep a redup (tt nyala); dangkal pd tanah): ngae ~ membuat
ka.ke.dep.ang v diredupkan (oleh); lubang;
ke.dep.ang v redupkan; k£.dok.ang v lubangi;
ke.dep.anga v diredupkannya; ma.ke.dok.an v berlubang;
nge.dep v meredup: endihann damare ~ ng^.dok.ang v melubangi
nyala lampu itu meredup
ke.dong.dong n kedondong
ke.de.sem, nge.d6.sem v membuang muka
'ke.dos V habis sama sekali (tt makanan);
dg senyum sinis;
ke.dosa v dihabiskannya;
ke.d^.sam-ke.d6.sem v berkali-kali
ma.ke.dos v dihabiskan
membuang muka dg senyum sinis
ke.det, ke.det.in v tarik (tangan);
^ke.dos Ami v usung (tt mayat);
ke.dosa v diusungnya;
ka.ke.detin v ditarik;
nge.dos v menggusung
ke.det.ina v ditariknya;
ke.det-ke.det v tertarik-tarik: taline~ ke.dro.pon v terbum-bum: eda — magae
tali itu tertarik-tarik; keneh~, ki ragu- jangan terburu-bum bekerja
ragu;
ke.duk V kemk; keduk;
ma.ke.det.an v tertarik; ka.ke.duk.an n hasil mengeruk; hasil
nge.det.in v menarik; mengeduk;
pa.nge.det.an n alat untuk menarik ka.ke.duk.in v dikeruk; dikeduk;
ke.di a tidak pemah haid ke.duka v dikemknya; dikeduknya;
ke.duk.ang v kerukkan; kedukkan;
ke.di.dlng, nge.di.ding v lari dg cepat
ke.duk.anga v dikerukkannya; dike-

352
Kamus Bad-Indonesia

dukkannya; ka.ke.em v dierami (oleh);


ke.duk.in v keruk; keduk; ka.ke.em.ang v dieramkan;
ke.duk.ina v dikeruknya; dikeduk-nya; ka.ke.em.in v ditaruh pd petarangan
ma.ke.duk v dikeruk; dikeduk; untuk dierami;
nia.ke.duk.an v terkeruk; terkeduk; ke.ema v dieraminya;
nge.duk v mengeruk; mengeduk: ~ ke.em.an n eraman: taluh ~ telur era-
semer mengeruk sumur; man;
nge.duk.ang v mengerukkan; menge- ke.em.ang v eramkan;
dukkan; ke.em.in v taruh pd petarangan untuk
nge.duk.tn v mengeruk; mengeduk; dierami;
pa.nge.duk.an n alat untuk mengeruk; ke.em.ina v ditaruhnya pd petarangan
alat untuk mengeduk untuk dierami;
ke.du.ngu n ketam pantai ma.ke.em v mengeram: siape suba ~
ayam itu sidah mengeram;
'ke.dus n uap air panas; asap; ma.ke.em.ang v mengeramkan;
ke.dus.ang v masak(dg mengukus); ma.ke.em.in v mengisi petarangan dg
ke.dus.in v panasi(dg mengukus); telur untuk dierami: ~ siap taluh kuwir
ma.ke.dus v berasap:paonne ~ dapumya mengisi petarangan ayan dg telur bebek
berasap; (untuk dierami);
nge.dus.ang v memasak(dg mengukus); nge.em v mengerami: bebeke ento ~
nge.dus.in v memanasi (dg mengu taluh siap bebek itu mengerami telur
kus) ayam;
^ke.dus, ma.ke.dus v berbau:jukute ~jaen nge.em.ang v mengeramkan;
sayur itu berbau enak; nge.em.in n menaruh di petarangan
ke.dus.in v baui; untuk dierami;
ke.dus.ina v dibauinya; pa.nge.em.an n pengeraman (alat
nge.dus.in v membaui penetas)
ke.dut, ke.dut.an n denyutan; ke.eng, ke.eng.an n penyesalan;
ke.dut-ke.dut v berdenyut-denyut; ka.ke.eng.an v disesalkan (oleh);
pa.ke.dut.dut v berdenyut di sana-sini ke.eng.ang v sesalkan;
(di sekujur tubuh) ke.eng.anga v disesalkannya;
ke.eng-ke.eng v memendam rasa ke-
k6.6 -> kedel
tidakpuasan;
'ke.eb -¥■ kaab ma.ke.eng.an v mengeluarkan kata-kata
^ke.eb, ma.ke.eb v berwibawa sesal;
nge.eng.ang v menyesalkan: reramane
k^.6h n perintah; ~ solah panakne buka keto orang tuanya
ka.k^.^h V diperintah; menyesalkan tingkah laku anaknya spt
k^.6ha V diperintahnya; itu;
nge.^h V memerintah; nge.eng.in v menyesali;
pa.ti.ke.eh v saling suruh pa.ke.eng.an n penyesalan
ke.eh-ke.eh -> kaah-kaah
ke.et V potong (bawang, sajoir, dsb);
ke.ek n bunyi orang berdahak; ka.ke.et v dipotong (oleh);
ma.ke.ek v mengeluarkan bunyi keek ka.ke.et.ang v dipotongkan;
ketika akan berludah; ka.ke.et.in v dipotongi;
pa.ke.ek v saling keek; ke.eta v dipotongnya;
ke.ek-ke.ek v berulang-ulang menge ke.et.an n potongan; hasil memotong;
luarkan bunyi keek ke.et.ang v potongkan;
ke.et.anga v dipotongkannya;
ke.em v eram;

353
Kamus Bali-Indonesia

ke.et.in v potongi; ke.je.ngit.in v perlihatkan gigi (kpd);


ke.et.ina v dipotonginya; ke.je.ngat-ke.je.ngit v memperlihatkan
nia.ke.et v terpotong; gigi berulang-ulang
nge.et v memotong; ke.jep a sebentar;
nge.et.ang v memotongkan; a.ke.jep a sebentar;
nge.et.in v memotongi pa.ke.jep.in v perpendek (durasi wak-
'keh -> ak^h tunya)
^k^h n tabuhan yg bersarang di dl tanah ke.j6s V 1 terlepas (tt kaki meja, kursi,
'keh.keh v kais: padine — siap padi itu dsb): batis mejane ento - kaki meja itu
terlepas; 2 tergelincir: batis sampine ento
dikais ayam;
~ kaki sapi itu tergelincir
k6h.k6ha v dikaisnya;
ke.keh.an n kaisan; ke.J6t a agak pincang (tt kaki)
k6.keh.ang v kaiskan; kejet a kejang;
nia.keli.k^h v terkais; ke.jet-ke.jet v kejang-kejang;
ng^h.k^h V 1 mengais; 2 ki mencari nge.jet.jet v terkejang-kejang (spt orang
penghidupan; menjelang ajalnya)
ng^h.k^h.ang v mengaiskan
ke.jil a silap; salah Hat: tiang ane — saya
^keh.k^h,nia.keh.k6h a susah mengeijakan
yg silap
km berat, sulit, dsb): ~ ngancingin baju
susah mengancingi baju ke.jing n kaki(binatang): ~ siap kaki ayam

ke.ja Bglp ke mana ke.jing -> kejet

ke.jal a nakal; ke.jit, ma.ke.jit v mengemyitkan (alis);


nge.jal v berbuat nakal ke.jit.an n kemyitan;
ke.jit.in v kemyiti;
ke.jang, ma.ke.jang num semua, seluruh: ke.jit.ina v dikemyitinya;
~ suba maanduman semua sudah
ke.jit-ke.jit v berkemyit-kemyit;
memperoleh bagian;
ma.ke.jangan n semuanya; selumhnya nge.jit.in v mengemyiti;
pa.ke.jit v berkemyitan
ke.jat -> kejet
ke.ji.wat, ke.ji.wat.in v beri tahu
ke.ja.ta Bll adv biasanya
ke.jok, ke.jok.an a tidak sampai (tt
ke.j6n n cangkul yg biasa digunakan untuk jangkauan): ~ liman tiange nyujuh buku
membersihkan pematang sawah ento tangan saya tidak dapat menjangkau
ke.j6ng a pengkar; buku itu;
ka.ke.j6ng.ang v dipengkarkan (oleh); ~ liwatan, An' kurangtepat;
ke.j6ng.an a lebih pengkar; nge.jok.in v tidak sampai
ke.j6ng.ang v pengkarkan; ke.jong -> kejeng
ke.j6ng.anga v dipengkarkannya
ke.jos -> kejes
ke.jeng, ma.ke.jeng.an v terkejut;
ke.jeng-ke.jeng v mengerak-gerakkan ke.ju V suapi(dg paksa);
atau menyentak-nyentakkan kaki dan ka.ke.ju v disuapi (oleh);
tangan (spt orang demam) ke.ju.na v disuapinya;
ma.ke.ju v disuapi;
ke.je.ngit, nge.je.ngit v memperlihatkan nge.ju V menyuapi;
gigi;
ke.je.ngit.ang v memperlihatkan gigi; ke.juh -> pejuh
ke.je.ngit.anga v diperlihatkannya gigi- ke.jul n gagap
nya;

354
Kamus Bali-Indonesia

ke.jut -> kejet ke.ker.an n sst yg sudah dipastikan:


dewasa ~ hari yg sudah dipastikan sbg
k6k n bunyi spt suara katak
pantangan untuk melaksanakan upacara
kek n aba-aba waktu membajak agar sapi manusa yadnya;
berbelok ma.ke.ker v dikuasai: daganganrte ento
ke.ka.pa n pelana; suba ~ dagangannya sudah dikuasai (ti-
ke.ka.pa.iii v beri berpelana; dak boleh dijual lagi);
ma.ke.ka.pa v berpelana; nge.ker v menguasai; memastikan
nge.ka.pa.in v memberi berpelana ke.kes -> keskes
ke.ka.ra n kacang kara ke.ket -> ketk^t
ke.ka.sang n kain alas untuk sst yg di- ke.ko.sok n tepung dr beras berwama putih
sucikan atau kuning dipakai dl upacara penyucian
k^.kat, ma.k^.kat-ke.kat v tersangkut ke ka.kua n kura-kura
Sana sini spt memikul bambu yg masih
ke.ku.pu n kupu-kupu
bercabang-cabang
ke.la.di kladi
ke.ka.wa n laba-laba;
nge.ka.wa v berlaku spt laba-laba: ~ ke.la-ke.la n lebah madu yg induknya
ngalih amah ngandelangjit,pb mencari kecil-kecil, biasanya hidup di celah-
nafkah dg jalan melacurkan diri celah tembok

ke.ka.win n karya sastra Bali sj puisi ke.lab n buyut;


yg terikat oleh guru lagu dan jumlah ma.ke.lab v 1 mempunyai buyut; 2
suku kata dan jumlah baris dl satu bait; memanggil kelab
kakawin; k^.lan n ikatan ketupat yg terdiri atas enam
ma.ke.ka.win v menyanyikan kakawin buah
ke.keb n tutup kukusan dr tanah Hat; ke.Iang a paceklik: masan ~ musim pa-
ke.keb.in v tutup dg kekeb\ ceklik
ma.ke.keb v bertutup kekeb;
nge.keb ki v mengurung orang; ke.lap, ke.lap-ke.lap v melambai-lambai;
nge.keb.in v menutupi dg kekeb: ~ co ke.lap.an n lambaian; ~ lima lambaian
rah, ki melindungi orang jahat tangan;
ke.lap.ang n lambaikan:
ke.ked kedked ke.Iap.in v lambaikan tangan kpd sso
ke.keb a kaku: sampate ~ sajan sapu itu untuk memberi isyarat;
kaku sekali; nge.lap.ang v melambaikan;
~ jueh sangat kaku; nge.lap.in v melambaikan tangan kpd
ma.ke.keh.in v mempertahankan dg ca- sso untuk memberi isyarat
ra kaku; 'ke.las V kupas;
nge.keh.ang v menjadi kaku; ka.ke.las.in v dikupas;
pa.ke.keh.in v pertahankan ke.las.in v kupas;
ke.ke.jer n kupu-kupu berwama abu-abu ke.las.ina v dikupasnya;
(senang dg sinar lampu) ma.ke.las v terkupas;
ma.ke.las.an v 1 (sdh) terkupas; 2 ter-
ke.ke.kan balang
angkat (tt ujung kain bagian bawah yg
ke.ke.puh -> kekapa dikenakan);
k^.k^r n ayam hutan nge.las.in v mengupas: ~ pah mengupas
mangga;
ke.ker 1 v kuasai; 2 a pasti;
ke.kera v dikuasainya; ^ke.las n kelas: ~ telu kelas tiga

355
Kamus Bali-Indonesia

k6.I6 n tabung bambu tempat minum nira digelapkannya;


ke.leb v tenggelam: ~ di tukade tenggelam ke.lem.ang v tenggelamkan;
di sungai; ke.lem.anga v ditenggelamkannya;
pa.ke.Ieb n sapi, kerbau, dsb yg ma.pe.ke.Iem v melakukan upacara pa
ditenggelamkan ke laut atau danau dl kelent;
rangkaian upacara untuk memohon nge.lem.ang v menenggelamkan;
keselamatan alam beserta isinya nge.Iem be.be.sen v tidak menyampaikan
pesan;
ke.le.bu v tenggelam (dl lumpur) nge.iem v menggelapkan: ~ papet
ke.led, ma.ke.led v mundur; menggelapkan titipan;
ka.ke.led.ang v diundurkan; pa.ke.Iem n sapi, kerbau, dsb yg diteng
ke.led.ang v undurkan; gelamkan ke laut atau danau dl rangkaian
ke.led.anga v diundurkannya; upacara untuk mohon keselamatan
ke.led-ke.Ied v maju mundur:~ ubi, kau- ke.len adv sangat: andih ~a sangat anyir
kau encak, pb pura-pura malu, akhimya
maujuga; ke.leng n 1 kemaluan laki-laki; 2 kata
makian: tendas ki ucapan untuk
ma.ke.Ied.an v 1 mundur kembali; 2
mencaci maki
masuk ke lubang (tt belut, tikus, dsb);
nge.led.ang v mengundurkan; ke.leng 1 v potong (tt kayu, bambu, dsb); 2
pa.ke.led.in v buat lebih mundur n satu mas(bambu, tebu, dsb): ~ tiinge
'ke.leg V bengkokkan: ~ carang kayime potonglah bambu itu;
ento bengkokkan cabang kayu itu; ka.ke.leng.an n basil memotong;
ke.lega v dibengkokkannya; ka.ke.leng.in v dipotongi;
nge.Ieg v membengkokkan ke.leng.an n potongan;
ke.leng.in v potongi;
^ke.leg, ke.leg.in v galakkan (tt ayam dg ke.leng.ina v dipotonginya;
cara menggesek-gesekkan tangan pd ma.ke.leng v terpotong;
pangkal paha ayam): ~ siape galakkan ma.ke.leng.an v dipotong;
ayam itu; ma.ke.leng-ke.leng v terpotong-potong
ka.ke.leg.an n bagian yg sensitif untuk nge.leng v memotong;
menggalakkan ayam: galak ~ ,pb galak nge.leng.ang v memotongkan;
km didorong atau dihasut; nge.Ieng.in v memotongi;
ke.leg.ina v digalakkannya; pa.nge.Ieng.an n alatuntukmemotong
nge.leg.in v menggalakkan ke.lep n 1 kilat; 2 isyarat;
'ke.leg V setubuhi; ka.ke.l^p.ang v diisyaratkan (oleh);
ma.ke.leg v bersetubuh; ka.ke.l^p.in v diberi isyarat(oleh);
nge.Ieg v menyetubuhi ke.lep.an n kilatan cahaya;
ke.lep.in v beri isyarat;
ke.leh, ke.leh-ke.leh a gelisah: ~ tiang
ke.lep.ang v beri isyarat;
ngantiang tamiune laut fusing teka
ke.i6p.anga v diberinya isyarat;
gelisah saya menunggu tamu, akhimya
ke.lep.ina v diberinya isyarat;
tidak datang
ke.lep-ke.l6p v kilat-kilat;
ke.lem, ke.lem-ke.l^m v berkilauan; ma.ke.l^p v berkilat;
pa.ka.l6m.l^m v berkilau-kilauan nge.lep.ang v mengisyaratkan;
ke.iem v tenggelam: ia mati — di pasihe ia nge.lep.in v memberi syarat;
mati tenggelam di laut; pa.ke.I6p n isyarat; tanda
ka.ke.lem.ang v ditenggelamkan; kelep, ke.lep-ke.lep adv dg lahap: ~ ia
ke.lema ki v digelapkannya; tidak di- madaar dg lahap dia makan
sampaikannya: papete — titipan itu
ke.les V terlepas: sepatune — sepatunya ter-

356
Kamus Bali-Indonesia

lepas; ke.lad-ke.lid a ragu-ragu;


ke.les.ang vlepaskan; ke.lid.ang v hindarkan; sembunyikan;
ke.les.anga v dilepaskannya; ke.lid.anga v dihindarkannya; disem-
ke.Ies.in v lepaskan; bunyikannya;
ke.les.ina v dilepaskannya; ke.lid.in v hindari;
ke.les-ked^s.an a longgar shg mudah ke.lid.ina v dihindarinya;
terlepas; nge.lid.ang v menghindarkan; menyem-
ma.ke.lesv terlepas; bunyikan;
nge.les.ang v melepaskan; nge.lid.in v menghindari: ~ skra tepuk
nge.les.in v melepaskan sema, pb menghindarkan diri dr bahaya
jatuh pd petaka yg lebih besar;
'keJes a kuat (tt menyusu): godele — ma-
pa.ke.lid 1 n tempat mengelak; 2 cara
nyonyo anak sapi itu kuat menyusu
mengelak; 3 v mengelak (tt banyak
^keJes, ke.les.an n judi mempergunakan orang);
uang kepeng dg cara menggenggam pa.ti.ke.lid v saling mengelak
sejumlah uang, kemudian dihitung
ke.lih a dewasa: jani cening suba —
empat-empat dan sisanya menunjukkan
sekarang kamu sudah dewasa;
arah yg menang;
ke.lih.an a 1 lebih tua; 2 kepala banjar;
ma.ke.les v bermain judi keles\
ke.lih.anga v dipeliharanya sampai de
pa.nge.les n pemain utama dl judi keles
wasa;
^ke.Ies -> kelep ke.lih-ke.lih a cukup dewasa;
ke.let V1 terkelupas (tt kulit); lecet: batisne nge.lih.ang a semakin dewasa
— kakinya lecet; 2 kemaluan laki-laki; Ke.li.ka Kalika
ka.ke.Iet.an n hasil menguliti;
'ke.llk-ke.llk v terbuka terus (tt mata)
ka.ke.let.ang v dikelupaskan (oleh);
ka.ke.let.in v dikuliti (oleh); ^ke.lik-ke.lik n elang berwama hitam
ke.let.ang v kelupaskan; pemangsa ayam, itik, dsb
ke.let.anga v dikelupaskannya; ke.llm 1 n lipatan jahitan di tepi kain; 2 v
ma.ke.l^t v dikuliti: godogan ento suba kelim
~ kodok itu sudah dikuliti; ma.ke.Um v berkelim;
nge.let v menguliti:~ kambing menguliti nge.lim v mengelim
kambing;
nge.let.ang v menguliti; mengelupaskan; 'Ke.ling n orang berkulit hitam yg berasal
nge.let.in v menguliti dr India Selatan

'ke.let a sesak; tidak muat: baju ~ baju ^ke.ling n paku berkepala dua untuk me-
sesak; coloh di tendas — di ikuh, pb nyambung besi dg paku buta;
kelihatannya pemurah,tp temyata sangat ka.ke.ling v dikeling (oleh);
kikir; ka.ke.ling.an n hasil mengeling;
ke.let.ang v batasi dl memberi sst; ke.linga v dikelinginya;
ke.let.anga v dihematkannya; ke.ling.in v kelingi;
nge.let.ang v 1 makin sesak; 2 meng- ke.llng.ina v dikelinginya;
hematkan; ma.ke.ling v terkeling;
pa.ke.let.in v persempit(tt pakaian); nge.ling v mengeling;
pa.nge.ling.an n alat untuk mengeling
^ke.let,pa.nge.let n imbalan jasa: sokne
isinin biu anggon ~ bakulnya diisi pisang 'ke.lip n lima sen
sbg balas jasa; ^ke.Iip, ke.Iip-ke.lip v berkelip-kelip: ~
ke.lid, ma.ke.lid v mengelak; menghindar; sundihe di kamar lampu di kamar ber
ka.ke.lid.in v dihindari(oleh); kelip-kelip

357
Kamus Bali-Indonesia

'ke.lir n kelir; layar putih; ke.ma pron ke sana: ~ mai ke sana kemari
ma.ke.lir v memakai kelir
ke.ma.ang v geser ke sana; kesanakan
^ke.lir n deret: paumahan duang peru-
k£.mad/4/n/a malu:~ manah titiangnunas
mahan dua deret
malu saya minta;
ke.li.ru kliru ng^.mad.in v menyebabkan malu;segan
k^I.k^l, ngehkel v 1 terbatuk-batuk; 2 ter- ke.mah n kemah;
tawa terbahak-bahak; ma.ke.mah v berkemah;
ina.kel.kei.an v 1 terbatuk-batuk; 2 ter- ng^.mah.ang v mengemahkan
tawa terbahak-bahak;
ke.mang.mang n hantu yg berupa kepala
pa.kel.kel v 1 terbatuk-batuk (tt banyak orang yg menyala kemerah-merahan;
orang); 2 terbahak-bahak (tt banyak
kemamang
orang)
kLma.on Ami adv sckadar: — rauh sekadar
kel.kel v mengerut: bajun tiange — baju datang
saya mengerut
'ke.ma.on n serat nenas;
ke.lo, ma.ke.lo a lama: ~ pesan ia luas
lama sekali ia pergi; ^ke.ma.on n tempat sayur bersegi empat dr
ma.ke.lo.ang v lamakan; kayu
ma.ke.lo-ke.lo adv lama-kelamaan; ~ ke.ma.ruk a kemaruk; selalu ingin makan
anak cerik ento nyangsan bagus lama-
kem.bal n bakul kecil yg tertutup;
kelamaan anak kecil itu makin tampan
ma.kem.bal.an v ditaruh di dl kembal
ke.lod n 1 selatan; 2 Bll utara;
kem.bang 1 v mekar, kembang; 2 a pucat;
~ kangin 1 tenggara; 2 Bll timur laut: ~
3 n bunga: ~ taon, ki sangat mesra ibarat
kauh 1 barat daya; 2 Bll barat laut
lebah dg bunga;
ke.lor n tumbuhan yang daun dan buahnya ~ api bunga api; ~ keneh timbul dr
dpt disayur; kelor kemauan sendiri; ~ l^ml^m pucat lesi;
ke.lor 'kelos — ramp6 bunga rampai; — sirang balai
pd halaman kedua di Pura Besakih
'ke.los V terkelupas kulit; tempat pemuka masyarakat duduk waktu
ma.ke.los v terkelupas kulit: tendasne ~ upacara
(kulit) kepalanya terkelupas
'kem.bar a kembar: ia ngelah panak — ia
^ke.los n gulungan benang melahirkan anak kembar yg kelaminnya
ke.lot -> kelos sama;

ke.lu a kelu: layahne — lidahnya kelu ~ buncing (bayi) kembar yg jenis


kelaminnya berbeda (laki-laki dan pe-
ke.lud V habiskan; bersihkan; rempuan);
ke.luda v dihabiskannya sama sekali; kem.bar.ang v sejajarkan; sandingkan;
ma.ke.lud a habis; bersih; ma.kem.bar.an v bersanding; berdam-
nge.lud vmenghabiskan; membersihkan; pingan
ke.lup n kesebelasan ^kem.bar, ngem.bar v membandingkan
ke.lus n air muka: —ne cara anak ngeling (ayam jago calon aduan);
air mukanya tampak spt orang menangis; ma.kem.bar v melagakan ayam aduan;
ma.ke.lus a mirip: ~ cara I Made mirip pa.kem.bar n orang yg melagakan ayam
spt 1 Made aduan

kem n tumbuhan yg batangnya berduri, kem.beng, ngem.beng v tergenang: yehe ~


buahnya bulat kecil terasa sepat ketika air tergenang;
masih muda kem.beng.an n genangan;

358
Kamus Bali-Indonesia

kem.beng.ang v genangkan; buah-buahan)


nia.kem.beng.an v bergenang: yehe ~ di k6.meng a bingung(km banyak masalah);
natahe air bergenangan di pekarangan; k6.meng.an n kebingungan;
ngem.beng v menggenang; ng6.meng.in v membingungkan
ngem.beng.in v menggenangi;
ngem.beng-ngem.beng v berkaca-kaca: ke.meng v berbekas (tt gigitan, cubitan,
~ yeh peningalane matanya berkaca- dsb):~ baana nyigit cubitannya berbekas
kaca ke.me.nyad n semut merah yg gerakannya
kem.b^r -> kemp^r lincah

kem.bi gembi ke.me.ra.kan n tumbuhan yg daunnya spt


daun asam dan berbunga merah, kuning,
'kem.bul, kem.bul.in v keroyok; dsb
~ dua dikeroyok oleh dua orang;
ka.kem.bul.in v dikeroyok; ke.mig a cerewet;
kem.bul.ina v dikeroyoknya; nge.mlg.ang v berkata-kata sendiri dg
ngem.bul.in v mengeroyok tidak jelas kedengaran;
nge.mig.mig v berkata-kata sendiri ti
^kem.bul, ma.kem.bul a gemuk: sampi ~ dak menentu;
sapi gemuk pa.ke.mig.in v sering-seringlah memberi
kem.bung v gembung; kembung: basangne tahu: ~ ia maang tutur sering-seringlah
— tusing kena nasi uli semengan menasihati dia
perutnya kembung (karena)tidak makan ke.mik, ke.mik.ang v berbicaralah;
sejak pagi; ke.mik.an n 1 gerak bibir waktu
ka.kem.bung.an n kandung kencing berbicara; 2 tutur kata: ~ne manis tutur
(hewan); katanya manis;
kem.bung.an n 1 balon karet; 2 kandung ke.mik-ke.mik v komat-kamit;
kencing (hewan); ma.ke.mik.an v berbicara;
kem.bung.ang v gembungkan; nge.mik.ang v mengeluarkan kata-kata;
kem.bung.anga v digembungkannya; nge.mik-mik v berkata-kata sendiri dg
ngem.bung.ang v menggembungkan tidak kaman
'ke.med vberbekas: tatune fusing— lukanya ke.mi.mit.an n leluhur: sanggah — tempat
tidak berbekas suci untuk memuja leluhur
^ke.med a pedas (tt kata-kata): eda bes - ke.mir kenyir
mamunyijangan berbicara terlalu pedas;
nge.med.in v mengata-ngatai dg pedas ke.mit Ami vjaga; tunggui;
ma.ke.mit v beijaga: ~ di pura beqaga
ke.me.ja n kemeja; di pura;
ma.ke.me.ja v memakai kemeja nge.mit v menjaga; menunggui;
ke.mel,ke.m£l.ang v buka mulut;berbicara: pa.ke.mit n penunggu; penjaga
~ bungute berbicaralah; kem.kem v kulum;
ke.m^l-ke.m61 v terbuka lebar (tt luka); ka.kem.kem v dikulum (oleh);
ke.m61.an n ucapan; gerakan bibir waktu kem.kema v dikulumnya;
berbicara; kem.kem.ln v masukkan sst ke dl mulut
ma.ke.mel.an v berbicara; sso untuk dikulum;
nge.m61.ang v berbicara: ~ bibih ber ma.kem.kem v terkulum;
bicara; ma.pa.kem.kem v berisi cincin yg di-
nge.m61.m61 v berbicara sendiri terus- kulumkan(pd jenazah);
menerus
ngem.kem v mengulum: ~ manisan me-
ke.mel, ma.ke.mel a menjelang matang (tt ngulum gula-gula

359
Katnus BaH~lndonesia

ke.mo -> kema ngem.plung.ang v membunyikan


ke.mod v tercabut (tt bulu ayam, rambut, k6m.pol n n bagian tubuh yg berdaging
dsb): ikuh siape -- ekor ayam itu tercabut tebal;
(km tertarik); ~ jit bagian pantat yg berdaging tebal;
ke.le.mod v terlepas; tercabut;
kem.pes -> kemp6s
ma.ke.le.mod v terlepas; tercabut;
ma.ke.mod v terlepas; tercabut kem.pr6ng n bunyi klakson
'ke.mong n salah satu alat gamelan di Bali kem.prong n bunyi bel pabrik
spt gong kecil beralaskan kotak kayu kem.prung n bunyi bel kapal laut
berkaki;
kem.pu n kaleng tempat kue
ke.le.mong n bunyi kemong;
ma.ke.le.mong vberbunyi kemong tanda kem.pul n gong kecil
kalah-menang dl sabungan ayam kem.pur -> kempul
^ke.mong n benang yg agak besar untuk ke.mu -> kema
menjahit kasur
ke.mud kemod
ke.mos v terlepas(dr jalinan): tikeh — tikar
terlepas anyamannya ke.mu.di n kemudi;
ma.ke.mu.di v berkemudi
kem.pel a bergumpal: ~ pamore kapur itu
bergumpal ke.muh v kumur;
ka.ke.muh.ang v dikumurkan;
kem.per v kelim; ke.muh.ang v kumurkan;
ngem.per.ang v mengelimkan; ke.muh.anga v dikumurkannya;
ng6m.per.in v mengelimkan ma.ke.muh v berkumur: satonden
kem.per a 1 mekar: bunga — bunga mekar; madaar ~ malu sebelum makan berku
2 pengkar: batis — kaki pengkar mur dahulu;
nge.muh.ang v mengumurkan
kem.pes a kempis: ban montore — ban
motor itu kempis; 'ke.muk v gembung pipinya;
ka.kem.p6s.ang v dikempiskan; ke.muk-ke.muk v bergerak-gerak spt
ka.kem.p^s.in v dikempiskan saat mengunyah makanan (tt pipi);
kem.pes.ang v kempiskan; ^ke.muk, nge.muk v diam: ia ditu ~ ia
kem.p6s.anga v dikempiskannya; berdiam diri di sana
kem.p6s.in v buat kempis;
kem.p6s.ina v dibuatnya kempis; ke.mu.lan n modal; pokok; asal:sanggah —
ngem.p6s.ang v mengempiskan; pura keluarga tempat pemujaan Tri Sakti
ngem.p6s.in v mengempiskan dan arwah leluhur

kem.plang -> kamplang ke.mu.ning n kemuning


kem.pleng kampleng ke.mu.rug.an n bunga matahari
kem.pli n salah satu alat gamelan Bali, ke.mu.ug.an n tumbuhan menjalar yg
bentuknya spt gong kecil diletakkan di daunnya dapat dipakai untuk obat
atas pangkuan, dipukul dg alat pemukul penumn panas

spt tongkat pendek 'ke.na v terkena: ~ tai terkena kotoran;


kem.plong -> kamplong ke.n6n v kenai;
ke.n6na v dikenainya;
kem.plung n bunyi kentongan; ke.na-ke.na.an n iuran: mayah -'di ban-
kem.plung.an n kentongan; jar membayar iuran di banjar;
kem.plung.ang v bunyikan; nge.n6n v mengenai
ma.kem.plung v berbunyi;

360
Kamus Bali-Indonesia

^ke.na v kalah (dl judi): ~ seket tali kalah upacara kencang-kencung;


lima puluh ribu nipiah; k6n.c6ng n cerek(tempat air minum)
ke.na.ang v pasangkan;
ke.na.anga v dipasangkannya; ken.ceng a 1 tegang: tali — tali tegang; 2
nge.na.ang v memasangkan; kuat: bayune enu — tenaganya masih
nge.n^n v menang (dl judian) kuat

^ke.na v dapat: tusing — baan maca tidak k6n.cu n zat wama merah sbg pewama
dapat dibaca; benang;
ma.k6n.cu v memakai kencu
''ke.na, ma.ke.na v memasang bubu (lu-
kah); ken.cul n hiasan pd tiang bangunan Bali
nge.na.ang v memasangkan bubu k6n.cut -> kencul

k^.nak a Asi sehat; senang: ida sampun — ken.dal n pohon kayu untuk bahan
beliau sudah sehat; bangunan
k6.nak.ang v senangkan
ken.dang n gendang: sayang-sayang ~
ke.na.ka n emas sai mabin sai matigtig, pb orang yg
ke.na.pa pron kenapa; bagaimana: ~ kure- disayangi, ia juga yg selalu dimarahi;
nanne bagaimana istrinya ma.ken.dang v bergendang;
ngen.dang.in v memukul gendang
ke.na.wan n kanan
'ken.dat a kering: masan ~ musim kering;
k6n.cak a pandai; rajin: ~ magae rajin pa.ngen.dat n musim panas
bekeija
^ken.dat n tali rotan pd menara usungan
ken.cal, ma.ken.cal v bertengkar; mayat;
ken.cal.ang v pertengkarkan;
ma.ken.cal.an v saling bertengkar ken.del a senang: ia ~ baanga ngidih baju
dia senang diberi baju;
'ken.can, ken.can.in v rawatlah; ken.del.ang v senangkan;
ka.ken.can.in v dirawat; ken.del.anga v disenangkannya;
ken.can.ina v dirawatnya: uli pidan ~ ma.ken.dei.in v mempersenang;
masih tonden seger dr dulu dirawatnya ngen.del.ang v menyenangkan;
belum juga sembuh; pa.ken.del n alat untuk menyenangkan;
ngen.can.in v merawat; menghiraukan; pa.ken.del.in v persenang;
^ken.can, ma.ken.can v bersenda gurau; pa.ken.del.ina v dipersenangkannya
ka.ken.can.in v diganggu dg kata-kata;
ken.can.ina v diganggunya (dg kata- ken.d6t n tali kendali(pd sapi, kerbau, dsb)
kata): ia ~ baan timpalne nganti ngeling ken.d6t.ang v kendalikan;
ia diganggu(dg kata-kata)oleh temannya ken.d6t.in v pasangi tali kendali;
hingga menangis; ken.d6t.ina v dipasanginya tali kendali;
ma.ka.ken.can v bersenda gurau; ma.ken.d6t v bertali kendali;
ngen.can.in v mengganggu dg kata-kata ngen.d6t v menarik tali kendali;
pa.ngen.d6t.an n tali kendali
ken.cang v rentangkan;
ken.canga v direntangnya; ken.dit n hiasan pd mahkota penari
ken.cang.anga v direntangkannya; ken.dor a kendur
ma.ken.cang v direntangkan;
k6n.dran n tempat Dewa Indra; sorga
ngen.cang v merentangkan
ken.dung n 1 tumbuhan perdu yg buahnya
k6n.cang-k6n.cung n bagian terakhir dr
biru; 2 kayu hutan yg dapat dipakai
rangkaian upacara dewa yadnya;
bangunan
ma.k6n.cang-k6n.cung v melaksanakan

361
Kamus Bal{~lndonesia

ke.n6 pron begini; ke.nl-ke.ni.an n iuran;


k^.n^.ang v buatlah spt ini; beginikan; nge.ni.in v mengenai
k^.nd.anga v dibuatnya spt ini; dibe-
^ke.ni Ami v kalah (dl judi);
ginikannya;
ke.ni.ang v pasangkan;
ma.k^.ne-k^.n^.an v berbuat spt ini;
ke.ni.anga v dipasangkannya;
ma.k^.ne-ma.k^.to v berkata-kata tidak
nge.ni.ang v memasangkah;
menentu;
nge.ni.an v menang(dl judian)
ng6.n6.ang v membuat spt ini; mem-
beginikan ^ke.ni Ami v dapat;
ke.n^b, ma.ke.neb v bercahaya; berkilau ''ke.ni Ami vjumpa;
(km ditimpa sinar matahari); ka.ke.ni.ang v dijumpai; diperoleh;
ke.n6b.an n kilatan cahaya; ke.ni.ang v jumpai; peroleh: nenten ~
ke.n6b-ke.n6b v berkilau-kilauan titiang tidak saya jumpai;
ke.ni.anga v dijumpainya; diperoleh-
ke.neh n hati; pikiran; keinginan: —ne
nya;
gede sajan keinginannya besar sekali;
nge.ni.ang v menjumpai; memperoleh
munyinne saja luung nanging tusing
tawang —ne kata-katanya benar sekali, ken.Jang n separo; sebagian
tp tidak tahu hatinya; ken.jek.an Ami n ketika; ia teka — tiang
ka.ke.neh v terpikir; nyampat ia datang ketika saya menyapu
ka.ke.neh.ang v dipikirkan; diinginkan;
ke.neh.ang v pikirkan; inginkan;
ken.jeng a kaku: munyinne — kata-katanya
kaku; kenehne ki ia berkepala batu
ke.neh.anga v dipikirkannya; diingin-
kannya; ken.jer n pelengkap upacara mengaben ber-
ka.ke.neh.in v dipikirkan; diinginkan; bentuk orang-orangan terbuat dr rental
ke.neh.in v pikirkan; ken.jir a tegak; tegang: ikuhjarane — ekor
ke.neh.ina v dipikirkannya; kuda itu tegak (tegang); jlema ki
ma.ke.neb v berpikir; berminat; orang yg kaku sikapnya;
ma.ke.neh.in v memikirkan; ken.jir.ang v tegakkan; kakukan; ~
nge.neh.ang v memikirkan; mengingin- tujuhe tegangkan (luruskan)telunjukmu;
kan; ken.jir.anga v ditegakkannya; dilums-
nge.neh.in v memikirkan; memikirkan; kannya;
pa.ke.neh.an n pikiran; pertimbangan; ngen.jir.ang v menegakkan; menegang-
pendapat kan
Ke.nem n bulan Bali keenam (biasanya 'ken.k6n p bagaimana:~gobane bagaimana
jatuh pd bulan Desember) mpanya;

ke.neng, ma.ke.neng.an a asyik; ken.k6n.ang v dibagaimanakan;


ke.neng-ke.neng a tidak rewel; k6n.k6n.anga v dibagaimanakannya;
ke.neng-ke.neng.in v berbuat agar sso ma.k6n.k6n v ada hubungan apa: ~ cai
asyik atau tidak rewel
kema ada hubungan apa kamu dg dia
(pertalian keluarga) upacara apa-apa;
ke.n6r -> keneb ma.k6n.k6n-k6n.k6n.ang adv dg cara
k6ng.guh V peduli; tuara — teken anak len apa pun: ~ tiang bani dg cara apa pun
tidak peduli dg orang lain saya berani
ng6n.k6n p mengapa: ~ ia ka Karang-
k6.ngin adv Ami boleh: nenten — medal
asem mengapa ia pergi ke Karangasem
mrika tidak boleh keluar ke sana
^k6n.k6n Aso v sumh;
'ke.ni Ami v terkena: ~ lemat terkena pisau; k6n.k6na v disumhnya;
ke.ni.in v kenai;
k6n.k6n.ang v suruhkan;
ke.ni.ina v dikenainya;
k6n.k6n.anga v disuruhkannya;

362
Kamus Bali-Indonesia

ng^n.ken.ang v menyunih sso ma.ke.nyang-ke.nyang.an le.ngen v


mengadu kekuatan;
ke.noh, pi.ke.noh n manfaat: apa ~ne ngae
nge.nyang.ang v menegangkan
kakene apa manfaatnya membuat begini;
ma.pi.ke.noh v bermanfaat ke.nyar n sinar; binar
ke.nong -¥ kemong ke.nyat a kencang (tt tali yg direntangkan):
taline suba — tali itu sudah tegang;
ken.ta v tidak diberi makan;
ke.nyat.ang v kencangkan;
ka.ken.ta v tidak diberi makan (oleh);
ke.nyat.anga v dikencangkannya;
ken.ta.na v tidak diberinya makan;
ke.nyat.in v perkencang;
ma.ken.ta v tidak makan apa-apa;
nge.nyat.ang v mengencangkan;
ngen.ta v tidak memberi makan
nge.nyat.in v mengencangkan;
ken.tang n kentang pa.ke.nyat.in v diperkencang
ken.tel a kental: lablab bubuhe apang ke.ny6b -> ken6b
nganti — masak bubur itu sampai kental;
ke.nyed -> kenyet
ken.tel.ang v kentalkan;
ken.tel.anga v dikentalkannya; ke.nyel a 1 capai; lelah; 2jemu
ken.tel.in v diperkental; ke.nyeh-ke.nyeh v merasa sakit spt orang
ngen.tel.ang 1 v mengentalkan; 2 a yg akan melahirkan anak
semakin kental
ke.nyem n senyum:~ manis senyum manis;
k^n.ten Ami adv begitu; demikian; ke.nyem.an n senyuman;
ka.ken.ten.ang v dibegitukan; dibuat ke.nyem.ang v bersenyumlah;
demikian; ke.nyem.in v senyumi;
k6n.ten.ang v begitukan; buatlah demi ke.nyem.ina v disenyuminya;
kian: ~ akedik begitukan sedikit; ke.nyem-ke.nyem v tersenyum-senyum;
k6n.ten.anga v dibegitukannya; dibuat- ma.ke.nyem v tersenyum;
nya demikian; nge.nyem.in v memberi senyum;
ng6n.ten.ang v membegitukan; mem- pa.ke.nyem a rukun: ia ~ manyama ia
buatkan demikian; rukun bersaudara
ma.k6n.ten-k6n.ten.an v berbuat spt itu
ke.ny6ng a rewel; cerewet
k6n.t6ng n bunyi besi dipukul
ke.ny6r n perasaan gatal dan perih spt kena
ken.ting n bunyi spt uang logam jatuh jelatang
k6n.to k6to
ke.ny6.ri n tanaman bunga yg daunnya kecil
ke.nus n binatang laut yg mempunyai memanjang dan bunganya berwama
umbai-umbai pd kepalanya untuk me- merah mirip mawar
nangkap mangsa(semacam ikan sotong) ke.ny6s n bunyi(spt besi pijar kena air);
ke.nyab -> ken6b ma.ke.ny6s v berbunyi kenyes;
ke.nyah n kilat; ke.nyet, ke.nyet-ke.nyet v merasa sakit spt
kenyah-kenyah v berkilat-kilat; tertusuk duri
ma.ke.nyah v berkilat ke.nyih a 1 tidak tahan akan sakit; 2 tidak
ke.nyang a tegang: sangetang ngeretang tahan kena marah
tegulan taline apang nyak — kencangkan ke.nyir n senyum;
ikatan tali itu supaya tegang; ke.nyir.in v diberi senyum;
ka.kenyang.ang v ditegangkan; ke.nyir.ina v diberinya senyum;
ke.nyang.ang v tegangkan; ma.ke.nyir v tersenyum;
ke.nyang.anga v ditegangkannya; pa.ke.nylr v tersenyum (tt banyak orang)
ke.nyang.in v pertegang;

363
Katnus Bali-Indonesia

ke.nyi.ri -> kenyeri ke.pa.sil.an n benalu;


ke.nyit, ma.ke.nyit v berkelip; ~ delima benalu yg tumbuh di pohon
ke.nyit-ke.nyit v berkelip-kelip; delima; ~ junk benalu yg tumbuh di
pa.ke.nyit.nyit v berkelip (tt banyak pohon jeruk; -- k^Ior benalu yg tumbuh
bintang, lampu, dsb) di pohon kelor

ke.nyod-ke.nyod v berdenyut-denyut (spt ke.pe.cit n burung kecil pemakan ulat


sakit kepala) k6.ped a bengkok (tt pinggang)
ke.nyong -> kecong 'ke.ped a tidak empuk (tt daging) ketika
ke.nyor, ma.ke.nyor v bercahaya; berkilau: digoreng
matan bungkunge ~ mata cincin itu ^ke.ped a kerdil
bercahaya; ke.p6h 1V pecah:piringne ~ piring pecah;2
ke.nyor.an n cahaya;
a sumbing (tt barang pecah belah): bibih
ke.nyor-ke.nyor v bercahaya-cahaya;
payuk — bibir periuk sumbing;
pa.ke.nyor.nyor v berkilauan;
ka.ke.peh v dipecah;
ke.nyos -> kenyong ke.peha v dipecahnya;
ke.nyot kenyed ke.peh.an n pecahan;
ke.peh.ang v pecahkan;
ke.nyung kenyem ke.peh.anga v dipecahkannya; disum-
ke.nyus v berubah air mukanya bingkannya;
ke.p^h-ke.p6h.an n pecah-pecahan
ke.nyut v berkerenyut (tt kertas, plastik,
ma.ke.peh v terpecah;
dsb): deluang — kertas berkerenyut
nge.peh v memecah;
ke.ok n bunyi ayam kesakitan; nge.p6h.ang v memecahkan; menyum-
k^.ok-ke.ok v berulang-ulang menge- bingkan
luarkan bunyi keok;
ke.p6k a mati sebelah (tt tangan atau sayap)
ma.ke.ok v mengeluarkan bunyi keok
ke.pel V kepal;
ke.ong n keong
ka.ke.pel v dikepal;
'ke.pav sembunyikan sst di bawah tapak ke.pela v dikepalnya;
tangan; ke.pel.an n kepalan;
ma.ke.pa v disembunyikan: tuara ~ ke.pel.ang v kepalkan;
mesuang munyi, ki tidak hati-hati dl ke.pel.anga v dikepalkannya;
berbicara ke.pel.in ki v pukul: ~ tendasne pukul
^ke.pa V pijit; kepalanya;
ma.ke.pa v dipijit; ke.pel.ina v 1 dikepalnya; 2 dipukulnya;
nge.pa v memijit ke.pel-ke.pel v kepal-kepal;
ma.ke.pel v terkepal;
'ke.pah n pohon sj randu nge.pel v mengepal;
^ke.pah, nge.pah a sangat lama: ~ ngan- nge.pel.ang v mengepalkan;
tiang sangat lama menunggu nge.pel.in v mengepalkan
ke.pak-ke.pak n suara kepakan sayap ke.pel.an n pohon kayu untuk bangunan
burung rumah

ke.pa.ia n ki pemimpin, ketua: -- kantor ke.peng-ke.peng adv dengar-dengar: ~ ia


tiange uli Jakarta kepala kantor saya dr lakar teka dengar-dengar, ia akan datang
Jakarta ke.p6r kepar
ke.par vbuka(ttjari tangan): —jriji limaime 'ke.per n alat berupa roda kecil yg diputar
bukalah jari tangannya waktu menggulung benang

364
Kamus Bali-Indonesia

^ke.per n tulang tempurung pd lutut pinang beserta gambir


ke.p^s n sirip; sayap; ke.pi.ting n kepiting
— b6 sirip ikan; ~ siap sayap ayam ke.plag n bunyi letusan;
ma.k^.p^s V bersirip; bersayap ke.plag.ang v letuskan; ledakkan;
k^.p^t.an ->'pepetan ke.plag.an n letusan; ledakan;
ma.ke.plag v meletus: bedil ~ bedil
ke.pet n kipas;
meletus
~ cenana kipas dr kayu cendana; ~
jang^r kipas untuk penari janger; ke.plak -> kaplak
ma.ke.pet v memakai kipas ka.pi^k n bunyi benda pipih jatuh di air;
ke.pih -> kepeh ma.ke.plek v jatuh dan mengeluarkan
bunyi plek
ke.pik V petik (tt daun, tunas, dsb);
ka.ke.pik v dipetik (oleh); ke.piek, ma.ke.plek v 1 pingsan mendadak;
ka.ke.pik.ang v dipetikkan (oleh); 2 mati(padam): damar ~ lampu padam
ka.ke.pik.in v dipetiki (oleh); ke.plis V keluar biji (spt jerawat yg dipijat);
ke.pika v dipetiknya; ma.ke.plis v keluar cairan, nanah, dsb
ke.pik.ang v petikkan;
ke.pik.anga v dipetikkannya; ke.plog, ke.plog.ang v keluarkan dg cara
ke.pik.in v petiki; membalik wadah, cetakan, dsb: ~ nasine
ke.pik.an n 1 hasil memetik; 2 ulam pd uli kukusanne keluarkan nasi itu dg cara
pucuk kayu; membalikkan kukusan;
ma.ke.pik v terpetik; ka.ke.plog.ang v dikeluarkan dg cara
ma.ke.pik.an v tumbuh ulam pd pucuk membalik wadah, cetakan, dsb (oleh);
kayu; ke.plog.anga v dikeluarkannya dg cara
nge.pik v memetik: ia ~ bungan sandat membalik wadah, cetakan, dsb;
ia memetik bunga kenanga; nge.plog.ang v mengeluarkan dg cara
nge.pik.ang v memetikkan; membalik wadah, cetakan, dsb
nge.pik.in v memetiki ke.plok V pukul(sampai pecah);
ke.pin.ding n sj pohon kepundung yg war- ka.ke.plok.in v dipukul (oleh);
na kulit buahnya ungu ke.plok.ang v pukulkan (oleh);
ke.plok.in v pukuli: ~ nyuhe pukul
ke.pi.ngon v terpesona; terheran sampai pecah kelapa itu;
ke.pir, ke.pir-ke.pir v melambai-lambai spt ke.pIok.ina v dipukulnya;
dedaunan ditiup angin: don kayu ~ daun nge.plok.ang v memukulkan;
kayu melambai-lambai; nge.plok.in v memukul;
ke.pir.an n lambaian: ~ orta, ki kabar ma.ke.plok.an v terpukul;
angin pa.nge.plok.an n alat untuk memukul
ke.pir.pir n burung yg bulunya hijau, ke.plos V lahir:jlema mara — ,ki orang yg
biasanya bersarang pd tebing masih sangat muda
ke.pit 1 V baru mulai tumbuh tunas; kacange 'ke.plug keplog
mara — kacang itu baru mulai bertunas; ^ke.plug, ma.ke.plug v meletus; meledak:
2 a kering dan pecah: bibihne — bibimya Gunung Agunge ~ Gunung Agung
kering dan pecah; meletus;
ke.pit.an n 1 seludang bunga; 2 tunas yg ke.plug.ang v ledakkan;
baru tumbuh
nge.plug.ang v meledakkan
'ke.pi.tan Asi n kutu rambut ke.pluk -> keplok
^ke.pi.tan Asi n gambir: temako sirih
ke.plus -> keplos

365
Kamus Bali-Indonesia

ke.poh.poh n pohon hutan semacam pohon ke.puk.ina v dipatahinya; dipetikinya;


mangga ma.ke.pukv terpatahkan;
ke.po.nak.an n kemenakan nge.puk V memetik: ~ don sela mema
tahkan ranting kayu;
ke.pong -> cepong nge.puk.ang v mematahkan; meme-
ke.pot, ma.ke.pot v mengeluarkan bunyi tikkan;
pot ketika persendian disentak; nge.puk.in v mematahi; memetiki
ke.pot.in v sentak persendian agar ke.pun, ma.ke.pun.an v beralih berbon-
mengeluarkan bunyi pot; dong-bondong (tidak teratur)
ke.pot.ina v disentaknya (tt persendian);
ke.pot.an n bunyi sentakan persendian; ke.pun.dung n kepundung: cara - tub, ki
nge.potin v menyentakkan persendian tampak miskin, tp sebenamya kaya;
hingga mengeluarkan bunyi pot; nge.pun.dung v menyerupai kepundung
ka.ke.pot.in v disentak (tt persendian) ke.pung V kejar: ~ siape apang kanti bakat
ke.pres, ma.ke.pres v memercik; kejar ayam itu sampai dapat;
ke.pres.ang v percikkan; ka.ke.pung v dikejar (oleh);
ke.pr6s.anga v dipercikkannya; ke.punga v dikejamya;
ke.pres.in v perciki; ke.pung.ang v kejarkan;
ke.pres.ina v dipercikinya: bajune ~ yeh ke.pung.anga v dikejarkannya;
baju itu dipercikinya air; ke.pung.in v kejar;
ke.pr6s-ke.pr^s v memercik berkali- ke.pung.ina v dikejamya;
ma.ke.pung v 1 terkejar; 2 melakukan
kali;
nge.pr^s.ang v memercikkan; balap cikar yg ditarik oleh sepasang
nge.pres.in v memerciki kerbau atau sapi;
ma.ke.pung-ke.pung.an v berkejar-ke-
ke.pris n bunyi berdesis jaran;
ke.prit n bunyi peluit nge.pung v mengejar;
nge.pung.ang v mengejarkan;
ke.prus n bunyi semburan
nge.pung.in v mengejar-ngejar
ke.prut n bunyi kentut
ke.pur n ketombe; kelemur
ke.pu.ak, ke.pu.ak.an n alat dr bambu yg
ke.pus V petik: ~ biune petik pisang itu
berbunyi puak untuk mengusir burung,
(dr sisimya);
tupai; kelelawar;
~ pungsed terlepasnya tali pusar bayi;
ma.ke.pu.ak.an v memakai kepuakan
ka.ke.pus v dipetik;
ke.pud V lepas (tt bulu, rambut, dsb) ke.pusa v dipetiknya;
ke.pug, ma.ke.pug v terantuk; terhantam; ke.pus.ang v petikkan;
pa.ti.ke.pug v terantuk di sana sini ke.pus.anga v dipetikkannya;
ma.ke.pus v dipetik; terpetik;
ke.puh n pohon kepuh nge.pus V memetik;
ke.puk V patah; petik: calinge ~ taringnya nge.pus.ang v memetikkan
patah; ke.ra a 1 tidak bertenaga; 2 sakit parah
ke.puka v dipatahkannya; dipetiknya;
ke.puk.an n hasil mematahkan; petikan 'ke.rab n sebaya
ke.puk.ang v patahkan; petikkan: ~ bu- ^ke.rab, ma.ke.rab Asi v menikah;
nga petikkan bunga; — kamb6 upacara pemikahan
ke.puk.anga v dipatahkaimya; dipetik-
^ke.rab, nge.rab.ang v menyiarkan
kannya;
ka.ke.rab.ang v disiarkan;
ke.puk.in v patahi; potongi (tunas tem-
ke.rab.an n siaran;
bakau);
ke.rab.ang v siarkan: ~ apang tawanga

366
Kamus Bali-Indonesia

teken banjare siarkan agar diketahui ^ke.re n kere; bidai


oleh anggota banjar; ke.reb n atap; tudung;
ke.rab.anga v disiarkannya; ke.reb.in v atapi; tudungi;
ke.rab.in v siarkan; ma.ke.reb v beratap; bertudung;
ma.kerab v tersiar nge.reb.in v mengatapi; menudungi
ke.rah,ina.ke.rah Ks v bertengkar: cicinge ke.red -=>■ 'suku
~ ngrebutin tulang anjing itu bertengkar
memperebutkan tulang; 'ke.reg -> kirig
ke.rabav ditengkamya; ^ke.reg v pukul;
ma.ke.rah.in v mempertengkarkan: ~ ka.ke.reg v dipukul (oleh);
balung tan paisi,pb mempertengkarkan ke.rega v dipukulnya;
sst yg tidak ada nilainya; ke.reg.an n pukulan;
pa.ke.rah.in v pertengkarkan; ke.reg.in v pukuli;
pa.ke.rab.ina v dipertengkarkannya ke.reg.ina v dipukulinya;
ke.rak n jerit; ma.ke.reg v terpukul;
ke.rak-ke.rik v jerat-jerit; nge.reg.in v memukuli
nge.rak.ang a semakin keras (tt jeritan); k^.rek n kerek;
nge.rak v menjerit: panakne ~ baan ka.ke.r^k v dikereknya (oleh);
takutne anaknya menjerit km takut- ka.k^.r£k.ang v dikerekkannya (oleh);
nya; ke.reka v dikereknya;
nge.rak.in v menjeriti; ke.rek.ang v kerekkan;
pa.ke.rak v menjerit(tt orang banyak) ke.rek.anga v dikerekkannya;
ke.rang n kerang ma.ke.r6k v 1 dikerek; 2 berisi kerek;
ng^.r^k V mengerek: ~ bendera menge-
'ke.ras a keras: munyin radione ~ gati rek bendera
suara radio sangat keras;
ka.ke.ras.ang v dikeraskan (oleh); 'ke.rek n kudis: batisne bek misi — kakinya
ka.ke.ras.in v dikerasi(oleh); penuh kudis
ke.ras.an a lebih keras; ^ke.rek, nge.r6k.ang v 1 membuka atau
ke.ras.ang v keraskan; menutup tirai; 2 menggeretkan; meng-
ke.ras.anga v dikeraskannya; goreskan: ~ colok menggeretkan korek
ke.ras.in v kerasi; api;
ke.ras.ina v dikerasinya; nge.r6k.in v membersihkan: ~ kikihan
nge.ras.ang v mengeraskan; semakin membersihkan pemamt dg cara
keras; mengorek-ngorek dg semat
nge.ras.in V mengeraskan,memperkeras;
ke.rem v rendam;
pa.ke.ras.in v diperkeras
ka.ke.rem v direndam (oleh);
^ke.ras v 1 dapat memabukkan: ia mula ka.ke.rem.ang v direndamkan;
demen nginem inuman — ia memang ka.ke.rem.in v direndami;
suka minum minuman keras;2 terlampau ke.rema v direndamnya;
kuat daya reaksinya (tt obat): ubad ane ke.rem.ann rendaman;
baanga ajak doktere bes ~ obat yg diberi ke.rem.ang v rendamkan;
dokter terlampau keras ke.rem.anga v direndamkannya;
ke.rat, ma.ke.rat v bersitegang ke.rem.in v rendami;
ke.rem.ina v direndaminya;
ke.re 1 v tidak bertenaga; 2 a miskin ma.ke.rem v berendam: - di tukade
•ke.r6 n tempat ayam khususuntukke tempat berendam di sungai;
sabungan nge.rem v 1merendam: merendam
baju; 2 belum musimnya timbul: bintang
^ke.r6 n selaput lendir ketika bayi lahir

367
Kamus Ball-Indonesia

kartikane ~ bintang kartika itu belum mur, dll)


musimnya timbul ke.retan n hasil mengencangkan;
ke.r^n a kuat (tt makan, minum, dsb): ~ ka.ke.ret.ang v dikencangkan (oleh);
madaar kuat makan
ka.ke.ret.in v diperkencang (oleh);
ke.ret.anga v dikencangkannya;
ke.ren n tungku ke.ret.in v perkencang;
ke.r^ng, ke.ke.r^ng n robekan kain; kain ma.ke.ret v dikencangkan;
perca nge.ret v mengencangkan;
nge.ret.ang v mengencangkan;
ke.reng a 1 kuat: ia — magae dia kuat
nge.ret.in v meperkencang;
bekeija; 2 sering: ia — mat ia sering
pa.nge.ret.an n alat untuk mengen
kemari;
cangkan
ka.ke.reng.an n kekuatan;
ka.ke.reng.ang v dikuatkan (oleh); ke.ri a nyeri spt mendengar bunyi bambu
ke.reng.ang v kuatkan:~ magae kuatkan dikerik
bekeija; ke.rig, ke.rig.an adv dg serempak
ke.reng.anga v dikuatkannya: ~ taline
dikuatkannya tali itu 'ke.rik, nge.rik v menjerit: ~ baan takutne
ke.reng.in v kuatkan, perkuat: ~ taline menjerit km takutnya
perkuat(ikatan) tali itu; ke.rik-kerik v menjerit-jerit;
ma.ke.reng.in v mempertahankan; ma.ke.rik v menjerit;
merebut: ~gelah anaklen merebut milik ma.ke.rik.an v memanggil-manggil dg
orang lain; jeritan;
ma.ke.reng-ke.reng.an v mengadu pa.ke.rik v menjerit (tt orang banyak)
kekuatan, berlomba; ^ke.rik v kerik; kikis (dg pisau): ~ tingkih
nge.reng.ang a semakin kuat; ketog semprong,pb habis tidak tersisa;
pa.ke.reng.in v 1 perkuat; pertahankan; ka.ke.rik v dikerik (oleh); dikikis(oleh);
2 diperseringnya: ~ ngajahin diperse- ke.rik.an n hasil mengerik; hasil mengi-
ringnya mengajari kis;
ke.rep a 1 rapat (tt jarak): bukun tebune ke.rik.ang v kerikkan; kikiskan;
— buku tebu itu rapat; sau — dungki ke.nk.in v kikis ulang; kikis ulang;
langah, pb melakukan pekeijaan yg sia- ke.rik.ina v dikeriknya; dikikisnya;
sia; 2 tebal (tt rambut,bulu, dsb): bulun nia.ke.rik v terkerik, terkikis;
siap — bulu ayam itu tebal; nge.rik v mengerik; mengikis: ~ tiing
ka.ke.rep.ang v dirapatkan; mengerik kulit bambu;
ke.rep.ang v rapatkan; nge.rik.ang v mengerikkan; mengi-
ke.rep.anga v dirapatkannya; kiskan;
nge.rep.ang v merapatkan: ~ pagehan nge.rik.in v mengeriki; mengikisi;
merapatkan pagar; pa.nge.rik.an n alatuntukmengerik
pa.ke.rep.in v diperapat 'ke.ring n bunyi kring (spt suara jangkerik,
ke.re.pek n urutan (silsilah) kekerabatan telepon, dll);
yg paling atas menurut lontar Japatuan ke.ring.an n bunyi (jangkerik, telepon,
susunan {bapa, pekak, kompiang, kelab, dll);
buyiit, canggah, klamiung, kerepek) nge.ring v berbunyi kring\
pa.ke.ring v berbunyi kring (tt banyak
'ke.r^s adv hanya: uyah — hanya garam jangkrik, telepon, dll);
^ke.res a serak: munyinne — suaranya ^ke.ring, ma.ke.ring-ke.ring.an n per-
serak; mainan anak-anak yg dilakukan ber-
ke.r£s.an a lebih serak kelompok
ke.ret, ke.retang v kencangkan (tt ikatan.

368
Kamus Bail-Indonesia

ke.ris Asi a kurus: ~ antuk sue sungkan sini

kurus km lama sakit ke.sam.bi n pohon yg buahnya agak asam


ke.ris n kens; ke.sed a tidak licin: tanahne — tanah itu
ke.ris.in v beri berkeris; tidak licin
ma.ke.ris v memakai kens
ke.seg.s^g.an n tumbuhan sj kerekot yg
'ke.rok n bunyi spt katak puru, kera, dll; batang dan daunnya berwama coklat tua
ke.rok-ke.rok v berbunyi kerok ber- untuk makanan babi
ulang-ulang;
pa.ke.rok v berbunyi kerok (tt banyak k^.seh,nge.seh.ang v menggeserkan;
katak pum, kera, dll) ka.k6.seh.ang v digeserkan (oleh);
ke.s6h.ang v geserkan: ~ kursine ge-
^ke.rok n kantong buah pelir yg membesar: serkan kursi itu;
celeng — babi yg buah peliraya ke.seh-ke.seh v bergeser-geser;
membesar setelah dikebiri ma.k6.seh.an v bergeser
ker.ta n 1 hakim; 2 pengadilan; ke.sel a kesal
~ masa musim menanam padi
ke.se.ia n ketela;
k^r.ti n perbuatan baik: nangun — perbuatan - bun ubi jalar; ~ sawi ketela pohon
kebaikan; bertapa;
ina.ker.ti v berbuat kebaikan ke.sep kejep

ke.rud a sangat miskin ke.ser -> k6s6h

'ke.rug n guruh; ke.s6t n keset

ke.rug.an n bunyi gemumh; ke.s6t 1 V robek; 2 a robek: bajune — kena


ma.ke.rug v bergemumh: pasihe ~ laut paku bajunya robek kena paku;
bergemuruh; ka.ke.s6t.ang v dirobekkan (oleh);
ma.ke.rug.an v bergemuruh ke.seta v dirobeknya;
^ke.rug ->■ kereg ke.s6t.an n robekan;
ke.s6t.ang v robekkan;
ke.ruh Ami a amat lelah
ke.s6t.anga v dirobekkannya;
ke.ruk v keruk; ke.set.in v robeki;
ka.ke.ruk.an n hasil mengemk; ke.s6t.ina v dirobekinya;
ka.ke.ruk.ang v dikerukkan; ma.ke.s6t v terobek;
ka.ke.ruk.in v dikemki; nge.set v merobek;
ke.ruka v dikeruknya; nge.set.ang v merobekkan;
ke.ruk.anga v dikemkkannya; nge.s6t.in v merobeki
ke.ruk.in v kemki; ke.sia n ulat sutera
ke.ruk.ina v dikeruknya;
ma.ke.ruk v terkemk; ke.si.ab, ma.ke.si.ab v terkejut: ia ~ mara
nge.ruk v mengemk; ningeh orta ia terkejut waktu mendengar
nge.ruk.ang v mengemkkan; berita
. nge.ruk.in v mengemki; a.ke.si.ab.an a sepintas: ~ ia mirip adine
pa.nge.ruk.an n alat untuk mengemk sepintas, dia mirip adiknya;
ke.si.ab.ang v kejutkan;
ke.run n hiasan yg berbentuk mahkota ke.si.ab.anga v dikejutkannya;
ke.sab.an v pingsan km amat ketakutan ke.si.ab.ina v dikejutkannya;
ke.sa.men n kenaikan kelas; akhir tahun
ke.si.ab-ke.si.ab v terkejut-kejut
nge.si.ab.ang v mengejutkan;
ajaran
nge.si.ab.in v mengejutkan
ke.sah Asi v pergi, meninggalkan; ida sam-
pun — saking iriki beliau sudah pergi dr ke.si.ar, ma.ke.siar v bersinar: mara aine ~

369
Kamus Ball-Indonesia

matahari baru bersinar; kamenne robeklah kain itu;


ke.si.ar.in v sinari; a.ke.sit a sedikit (tt sobekan daun);
ke.si.ar.ina v disinarinya; a.ke.sit.an n secabik kecil: kamben ~
nge.si.ar.in v menyinari kain secabik kecil;
ke.si.eb, ma.ke.si.eb a pingsan: ia ~ di ma.ke.sit v disebit; dibelah; dirobek ke
carike ia pingsan di sawah; cil-kecil;
ke.si.eb-ke.si.eb a pingsan berkali-kali nge.sit V mencabik; merobek (kecil-
kecil)
ke.si.eg, ma.ke.si.eg vmengeluarkan bunyti
spt langkah kaki dsb; ke.si.uh, ma.ke.si.uh v tercium (tt bau)
ke.si.eg.an n bunyi langkah kaki ke.si.ur -> kesiuh

'ke.si.eb, ma.ke.si.eb v mulai surut (tt air ke.si.ut, ke.si.at-ke.si.ut a labil (tt sikap)
laut)
k^s.kes -> kaskas
^ke.si.eb -> kesiub
kes.kes a kendor (tt perasaan) km takut;
ke.si.ek, ma.ke.si.ek 1 a sepi; lengang; 2 nges.kes v mengendor (tt perasaan) km
V tidak pemah datang lagi: Putu ~ mai takut
Putu tidak penah ke sini lagi ke.sod via lecet; 2 v terluka; terkelupas
'ke.si.eng, ma.ke.si.eng v berbau; bone ~ ke.soh -> kesod
tercium baunya(harum atau busuk);
ke.si.eng.an n ban yg tercium; ke.sot -> kesod
~ orta kabar angin: tiang ningeh ~ ia ke.sul V sumk;
mukum saya mendengar kabar angin ia ke.sula v disuruknya;
dihukum ke.sul-ke.sui v menyurak-nyumk di se-
^ke.si.eng, ma.ke.si.eng a tidak enak (ba- mak;
dan); nge.sui V menyuruk
ke.si.eng-ke.si.eng a panas dingin (tt ke.sum.ba n kesumba; pewama(janur)
kondisi badan)
ke.su.na n bawang putih
ke.sil, nge.sil v menyembunyikan diri di
ket n barong yg berbentuk kombinasi dr
tempat sempit
singa, macan, dan sapi, sering disebut
ke.sim.buk.an n tumbuhan melilit yg daun- Banaspati Raja, sangat dikeramatkan,
nya berbau busuk, biasa dipakai sbg obat ditarikan oleh dua orang laki-laki
perut kembung; simbukan
ke.ta n gangguan bicara (kesalahan dl
ke.si.ong, ma.ke.si.eng v menurun (tt ucapan dg mengulang-ulang bunyi, suku
semangat, kesehatan, dsb) kata, atau kata); gagap
'ke.sir, nge.sir a laju; lancar; cepat: palaib 'ke.tab, ke.ke.tab n pemberitahuan;
montore ~jalan motor itu laju ke.tab.in v bed tahu;
^ke.sir, ma.ke.sir v bertiup; berembus: ~ ke.tab.ina v diberitahunya;
ban lengisne bau minyaknya berembus; ma.ke.tab v memberi tahu: nyen ane ~
ke.sir-ke.sir v 1 tercium sebentar-se- siapa memben tahu;
bentar; 2 sepoi-sepoi; nge.tab.in v memberi tahu: tiang ~
ma.ke.sir.an v bertiup dg lemah lembut; krama banjare lakar mayah iuran saya
nge.sir.sir v berhembus sepoi-sepoi memberi tahu warga masyarakat untuk
terus-menerus membayar iuran

ke.si.sat n tumbuhan sj bayam, tp tidak ^ke.tab, nge.tab.in v membuat terkejut;


bercabang dan dapat dipakai sayur ke.tab.ina v dibuamya terkejut;
nge.tab.tab v terkejut (dg menghentak-
ke.sit V robek; cabik; belah kecil-kecil: ~

370
Kamus Bali-Indonesia

hentakkan kaki) ke.t6k.in v hitunglah;


ke.tah a umum;lumrah: basa Bali ~ bahasa
ma.k6.tek v terhitung;
Bali lumrah
ma.ke.tek.an v berhitung; menabung
bersama;
ke.tan n pulut; ketan; nge.t6k v menghitung;
~ banger beras pulut yg kulit arinya nge.t6k.in v menghitung (ulang)
hitam; ketan hitam;
'ke.tek v cincang;
ke.ta.pang n pohon yg berdaun rindang ka.ke.tek v dicincang (oleh);
cocok tumbuh di daerah pantai; keta- ke.teka v dicincangnya;
pang; Terminalia catapa ke.tek.an n 1 hasil mencincang;2 daging
ke.ta.ra v kentara; ketahuan: ia — mamaling (babi,sapi, ayam,atau itik) yg dicincang,
siap ia ketahuan mencuri ayam; diberi bumbu, dibungkus daun pisang,
ke.ta.ra.ang (ke.ta.rang) v kentarakan; dibakar, sbg adonan lawar;
ke.ta.ra.anga (ke.ta.ranga) v dikentara- ma.ke.tek v tercincang;
kannya; nge.tek v mencincang
nge.ta.ra.ang (nge.ta.rang) v mengen- ^ke.tek a sedikit;
tarakan a.ke.tek.an a sedikit: ngidih nasi ~
ke.tat Kra a jarang; sulit diperoleh: di Ka- minta nasi sedikit;
rangasem yehe — pesan air sulit sekali nge.tek.ang v makin sedikit
diperoleh di Karangasem 'ke.te.kok n bunyi kotekan ayam;
'k6.te-k6.te n kuali ke.te.kok-ke.te.kok v berkotek-kotek;
nge.te.kok v berkotek: pangina ~ induk
^k6.te-k6.t6 n serangga pohon
ayam berkotek
ke.teb, ma.ke.teb v terhentak (kaki);
^ke.te.kok n jenis tari baris;
ke.teb.ang v hentakkan (kaki);
~jago tari baris yg khususdipertunjukkan
ke.teb.anga v dihentakkannya (kaki);
waktu upacara mengaben
ke.teb-ke.teb v menghentak-hentakkan
(kaki); ke.te.kul.an n kutu yg perutnya besar,
nge.teb.ang v menghentakkan (kaki); melekat pd anjing atau sapi
nge.teb.teb v menghentak-hentakkan ka 'ke.te.kung n kepompong
ki:panakne ngeling ~ anaknya menangis
sambil menghentak-hentakkan kakinya ^ke.te.kung n tali bambu yg terpintal,
digunakan untuk mengikat ante
ke.ted a padat; tidak becek: tanah ~ tanah
padat(tidak becek) k6.t61 n cerek

ke.teg n bunyi spt hentakkan belera; ke.t61,nge.t6l v menetes:yeAe~ air menetes;


ke.t6g.ang v hentakkan; takut ~ payu makebios, pb takut rugi
ke.t^g.anga v dihentakkannya; sedikit, tp akhimya rugi banyak; yeh ~
nge.t^g.ang v menghentakkan nyidayang ngesongin batu,pb betapapun
beratnya pekeijaan, bila dikeijakan
'ke.teg, ke.teg.an n denyutan (jantung); terus-menerus, pasti akan selesai;
ke.teg-ke.teg v berdenyut-denyut a.ke.tel.an a sedikit(tt air, minyak, dsb);
^ke.teg, ke.ke.teg n hantu berwujud kaki ke.t61.an n tetesan;
ke.t61.ang v teteskan;
ke.tek v hitung: ~ pipise hitunglah uang itu;
ke.t61.anga v diteteskannya;
ka.ke.t6k v dihitung (oleh);
ke.t61.in v tetesi;
ke.t6ka v dihitungnya;
ke.t6l.ina v ditetesinya;
ke.t6k.an n 1 hasil menghitung; 2
ma.ke.t61 v menetes;
tabungan;
ma.ke.t61.an v 1 menetes; 2 ki ter-
ke.t6k.ang v hitungkan;
ucapkan: tonden ~ raosne suba sautinna

371
Kamus Bali-Indonesia

belum selesai bicara sudah dijawabnya; ng6.t6t.in v melekati


nge.tel.ang v meneteskan; ke.ti num seratus ribu: a— seratus ribu
nge.t^l.in v menetesi;
pa.ka.t^l.tel v bertetesan; ke.ti.a, nge.tia v 1 menyatakan gembira km
pa.ke.tel v saling menetes didatangi secara mendadak oleh orang
terpandang; 2 menyatakan menolak dg
ke.tel -> getel keras suatu tuduhan
ke.ten n seratus ribu
'ke.til a sukar:pelajahanne ~ pelajarannya
ke.ten-ke.ten a telat (tt beqjikir) sukar;
'k^.teng n satuan uang kepeng; nge.til.ang a semakin sukar
ke.t^ng.an n lauk-pauk dl upacara yg ^ke.til a lambat: ~ sajan ia majalan dia
berisi setangkai satai; beijalan sangat lambat
ma.k^.t^ng.an v menabung kecil-ke- ke.ti.ma n pohon yang kayunya dapat
cilan secara bersama-sama; dijadikan bahan bangunan
ng^.t^ng V mengecer (tt cara berjualan)
ke.tl.man p walaupun, sekalipun: Ni Sari,
^k^.t^ng, ng^.t^ng a jelas (tt ucapan): — tiwas, ia tusing nyetselin dewekne
raosne ~ kata-katanya jelas Ni Sari, walaupun miskin, ia tidak
ke.te.kong n pembantu dalang (dl pemen- menyesali dirinya
tasan wayang kulit) ke.ti.mun n mentimun: panak-panakan
ke.teng.kung n tiruan bunyi spt perkutut; ~, pb pengasuh yg menikahi anak
ke.teng.kung.an n bunyi burung per asuhannya sendiri;
kutut; — cambra jenis mentimun liar; ~
nge.teng.kung v berbunyi spt perkutut gantung mentimun kecil yg buahknya
ke.te.p6ng n tumbuhan semak dg daun tergantung; — guling mentimun yg
bundar spt daun kacang tanah, dapat buahnya besar berwama hijau bergaris-
digunakan sbg ramuan obat panu garis putih; ~ uku mentimun gantung
waraanya kekuning-kuningan
ke.te.p6s, ke.te.p6s.ang v kibaskan;
ke.ta.pas-ke.t6.p6s v kibaskan berulang- 'ke.tip 1 a kering (tt sst yg digoreng atau
dipanggang): goreng bene apang nganti
ulang;
ke.t6.pes.anga v dikibaskannya; — gorenglah ikan itu hingga kering;
nge.te.p6s.ang v mengibaskan bibihne — bibimya kering hingga
mengelupas; 2 n pisang yg hanya enak
ke.tes V terpelanting, terpental; bila direbus
ke.tes.an n yg terpelanting, yg terpental;
ke.tes.angv pentalkan; ^ke.tip n satuan uang yg pd zaman
ke.tes.in v terkena pentalan: ~ batu penjajahan Belanda nilainya sepuluh sen
terkena pentalan batu; ke.ti.pat n ketupat;
ke.tes.ina v dipentalinya; ~ adegan ketupat yg dibuat dg jalinan
nge.tes.ang v mementalkan; empat janur untuk pelengkap bebangkif,
nge.tes.in v mementalkan(kpd) -- bagia ketupat yg dibuat dg jalinan
dua jalur daun lontar untuk pelengkap
ke.tes.tes n udang kecil yg hidup di air
bebangkit; — balang ketupat bersudut
tawar
enam yg dibuat dg jalinan dua jalur
ke.t6t, nge.t6t v melekat: padange ~ di pandan,yg berfungsi sbg wadah belalang;
bajune rumput itu melekat di bajunya; ~ bantal ketupat, kue bantal, dan buah-
k6.t6t.ina v dilekatinya; buahan yg dibawa ke rumah pengantin
ma.k6.tet-ke.t6t.an v saling berkait; wanita dl rangkaian upacara pemikahan;
nge.t6t.ang v melekatkan; —blayag ketupat yg dibuat dg jalinan

372
Kamus Bali-Indonesia

dua jalur untuk pelengkap sajen upacara jalinan dua jalur janur untuk pelengkap
di sawah; ~ blekok ketupat yg dibuat dg Us, bersudut lima dan bertangkai; ~
jalinan dua janur untuk pelengkap sajen sanga rangkap ketupat yg dibuat dg
pengambean; — cakra ketupat yg dibuat jalinan dua jalur janur untuk pelengkap
dgjalinan delapan janur untuk pelengkap sajen pengambean, — sari ketupat
sajen bebangkif, — dampulan ketupat yg yg dibuat dg jalinan satu jalur untuk
dibuat dg jalinan empatjalurjanur untuk pelengkap sajen upacara di lumbung; ~
pelengkap sajen aci bersudut empat, sida ayu ketupat yg dibuat dg jalinan
berkepala burung, berkaki, dan berekor; jalur janur untuk sesayut bagi wanita;
- galeng ketupat yg dibuat dg jalinan "sida karya ketupat yg bentuknya spt
empat jalur janur untuk pelengkap ketipat pangambean, berkaki, dibuat
sajen aci bersudut delapan, panjang dg jalinan jalur janur untuk pelengkap
menyerupai bantal, berkepala burung), sajen sebagai penutup upacara dewa
berkaki, dan berekor; ~ gandu jenis yadnya atau manusa yadnya', — sida
ketupat yg berbentuk kubus digunakan purna ketupat yg dibuat dg jalinan dua
sbg bola dl permainan kasti; ~ gangsa jalur janur untuk pelengkap sesayut; —
ketupat yg dibuat dg jalinan empat jalur sirikan ketupat yg bentuknya segi empat
janur untuk pelengkap sajen acv, — gong panjang,dibuat dgjalinan duajalurjanur
ketupat yg bentuknya seperti gong, untuk pelengkap sajen sesudah tiga
dibuat dg jalinan empatjalur janur untuk hari upacara, bersudut empat; ~ taluh
pelengkap sajen aci, mempunyai delapan ketupat yg bentuknya bulat lonjong
sudut, berkepala burung, dan berkaki; ~ spt telur, dibuat dg jalinan satu jalur
kukur ketupat yg bentuknya spt burung janur untuk pelengkap sajen ulihan;
tekukur, dibuat dg jalinan dua jalur janur — tapak ketupat yg dibuat dg jalinan
untuk pelengkap sajen pengambean, dua jalur daun pandan dan biasanya
pula gembal, dan sekar taman, bersudut hanya berfungsi sbg tempat menaruh
empat; ~ lawang ketupat yg dibuat sst, dasamya rata, mempunyai enam
dg jalinan delapan jalur janur untuk sudut alas dan sebuah sudut ujung (lebih
pelengkap sajen bebangkit, bersudut besar dr ketipat balang); — trompong
enam, ber-tiang empat spt pintu; — ketupat berbentuk spt trompongan
lepet ketupat yg dibuat dg jalinan dibuat dg jalinan empatjalur janur untuk
satu jalur untuk pelengkap sajen aci sajen; ~ tulud ketupat yg bentuknya spt
bersudut delapan; ~ luh muani ketupat tulud, dibuat dg jalinan dua jalur untuk
yg berpasangan spt laki perempuan pelengkap Us dan pangulapan, bersudut
dibuat dg jalinan satu jalur janur untuk tiga dan bertangkai; ~ tumpeng ketupat
pelengkap sajen lis\ — nasi ketupat yg yg bentuknya seperti tumpeng, dibuat
bentuknya segi empat dibuat dg jalinan dg jalinan empat jalur janur untuk
dua jalur janur untuk pelengkap sajen pelengkap upacara di sawah, bersudut
suci bersudut delapan; ~ pabangkit tujuh dg dasar persegi enam dan sebuah
ketupat yg dibuat dg jalinan dua puluh sudut ujung;
jalur janur, bersudut sepuluh, berkaki ke.ti.pat.in v masukkan ke dl ketupat:
sepuluh atas dan bawah; ~ pagehan cara balang ~ ki, amat resah;
ketupat yg dibuat dg jalinan empat jalur nge.ti.pat.in v melaksanakan upacara
janur untuk pelengkap sajen bebangkif, saat padi menjelang berbunga
— pengambean ketupat yg dibuat dg ke.ti.pir n pohon yg bunganya berputar bila
jalinan empatjalurjanur untuk pelengkap jatuh, spt baling-baling
sajen pengambean terdiri atas tiga biji
masing-masing bersudut alas tiga dg ke.ti.pluk n gendang kecil yg dipergunakan
sebuah sudut ujung; ~ pusuh ketupat yg khusus oleh pendeta golongan Waisnawa
bentuknya spt jantung pisang, dibuat dg ke.tis, ma.ke.tis v diperciki (air suci): sam-

373
Kamus Bali"lndonesia

pun usan ~ sudah diperciki air suci; ke.tok.tok n tumbuhan semak yg bentuk
ka.ke.tis.ang v dipercikkan (oleh); daunnya sptjantung
ka.ke.tis.in v diperciki (oleh); ke.to.pong n topi(songkok)
ke.tis.an n percikkan;
ke.tis.ang v percikkan; ke.tu n mahkota pendeta;
ke.tis.anga v dipercikkannya; ma.ke.tu v memakai ketu\ cangak ~ ki,
ke.tis.in v perciki; orang jahat yg pura-pura alim
ke.tis.ina v dipercikinya; 'ke.tug V debar: saJdt ~ sj penyakit jantung
ke.tis-ke.tis v rintik-rintik (tt hujan): (berebar-debar);
ujan ~ hujan rintik-rintik; nge.tug V berdebar;
nge.tis.ang v memercikkan; ke.tug-ke.tug v berdebar-debar
nge.tis.in v memerciki
^ke.tug kepug
k^t.ket n tumbuhan merambat yg berduri
ke.tul n titik, noktah;
ke.to pron begitu: mula — memang begitu; a.ke.tul.an a sangat sedikit (tt garam,
a.k6.to.an adv hanya sebegitu; gula, dsb);
ka.ke.to.ang v diperlakukan spt itu; di- ke.tul.an n bekas sentuhan ujung jari;
begitukan; ke.tul.ang v sentuhkan ujung jari (pd);
ke.to.ang v buat spt itu; begitukan; ke.tul.anga v disentuhkannya ujung jari
ke.to.anga v dibuatnya spt itu, dibegi- (pada);
tukannya; ke.tul.in v sentuhkan ujung jari (pd);
ina.k^.to-ke.to.an v berbuat spt itu; ke.tul.lna v sentuhkannya ujung jari
ng^.to.ang v membuat spt itu; mem- (pd);
begitukan ma.ke.tu! v 1 bemoktah; 2 berisi
ke.tog, nge.tog.ang v mengeluarkan isi sekadamya;
(tabung,lukah,dsb)dg cara memukulkan nge.tul.ang v menyentuhkan ujung jari
atau mengguncangkannya; (pd);
~ semprong tidak ada yg ketinggalan: nge.tul.in v menyentuhkan ujung jari
~ anake mabalih, ki semua orang (pd)
menonton, tidak ada yg ketinggalan; ~ ke.tum.bah n ketumbar;
titihanga diusir seluruhnya sampai habis ma.ke.tum.bah v berketumbar
sama sekali;
ke.tung.an n lesung panjang (dr kayu)
ka.ke.tog.ang v dikeluarkan dg cara
diguncang-guncangkan wadahnya (tt isi ke.tung.g^ng n kala yg besar, hitam war-
tabung, lukah,dsb); nanya, bersengat pd ujung ekomya,
ke.tog.ang v keluarkan isinya dg hidup di sela-sela batu; Heterometrus
mengguncang-guncangkan wadahnya; cyanus; kalajengking
~ bene uli di bubune keluarkan ikan ke.tu.pang n tulang pinggul
itu dr dl lukah dg cara mengguncang-
guncangkannya; ke.tur, nge.tur v bersambung dr awal sam
ke.tog.anga v dikeluarkan dg cara pai akhir (tt cerita): ~ satuane ceritanya
diguncang-guncangkan (tt isi tabung, bersambung dr awal sampai akhir
lukah, dsb) 'ke.tus V tanggal (tt gigi);
ke.tok n bunyi spt ketukan (pintu, meja, ke.tusa v dicabutnya (tt gigi);
dsb) yg terbuat dr kayu; ma.ke.tus v tanggal untuk pertama kali
nge.tok V mengetuk:~jelanan mengetuk (tt gigi susu);
pintu; nge.tus V mencabut(gigi);
ke.toka v diketuknya; ^ke.tus, pa.ke.tus.an Gnr n hasil panen
nge.tok.in v mengetuk berkali-kali kotor

374
Kamus Balf-Indonesla

Ke.tut n urutan kelahiran keempat dan ngi.cir.in v melihat dg sebelah mata


kelipatannya (Wayan, Made, Nyoman, ki.cuk -> kiruk
Ketut)
ki.dang n kijang
ke.wa.la adv hanya;
sa.ke.wa.la adv hanya sekadar: ~ ada ki.dem, ngi.dem v terpejam (tt mata): ~
hanya sekadar ada galakne, ki amat galak;
ka.ki.dem.ang v dipejamkan;
ke.wa.ngen -> wangi ka.ki.dem.in ki v 1 dikeijakan dg tidak
k^.wan.ten -> kemaon mempedulikan aturan; 2 diremehkan;
ke.weh a susah; sulit: ~ ngae am luung ki.dem.ang v pejamkan;
susah membuat yg baik; ki.dem.anga v dipejamkannya;
ka.k^.weh.an n kesusahan;
ki.dem.ina v ki 1 dikeijakannya dg tidak
nge.weh.in v menyusahkan; mempedulikan aturan; 2 diremehkannya;
pa.ke.weh n yg menyusahkan ngi.dem.ang v memejamkan (mata);
ngi.dem.in ki v meremehkan
ke.wuh -> keweh
ki.dik -> kedik
kia /I kp dr kata kakia 'ikan tuna'
kid.kid n kain untuk membersihkan kotoran
ki.ah, ki.ah-ki.ahv menderita sakit terlalu pd dubur;
lama ka.kid.kid.in v dibersihkannya dubumya
ki.ak-ki.ak v menciap-ciap (tt anak ayam) dg kidkid;
kid.kid.in v bersihkanlah dubur dg kid-
ki.al -> tub
kid;
ki.ang n kakek kid.kid.ina v dibersihkannya dubur dg
ki.ap a mengantuk: tiangsuba — saya sudah kidkid;
mengantuk; ma.kid.kid v membersihkan dubur dg
ki.ap-ld.ap.an adv sering mengantuk kidkid;
ngid.kid.in v membersihkan dubur dg
ki.a.yang, ma.ki.a.yang.an v bergerak- kidkid: tusing bisa ngidkid, ki sangat
gerak tidak menentu km sakit, kesal, bodoh
dsb: ia ngeling ~ dia menangis sambil
bergerak tidak menentu ki.dung n nyanyian bersifat keagamaan,
bahasanya bersifat Jawa Tengahan,
ki.ba, ma.ki.ba v bergerak: tusing dadi dinyanyikan di pura atau sanggah;
baan ~ tidak dapat bergerak ka.ki.dung.an n syair yg dinyanyikan;
ki.beh, ma.ki.beh v bergerak (tt badan); ka.ki.dung.ang v dinyanyikan (tt
— gumi pembahan zaman kidung);
ki.dung.in v iringi dg kidung;
ki.bik n kibik
ki.dung.ina v diiringinya dg kidung;
'ki.bul n pantat bangsa unggas ma.ki.dung v menyanyikan kidung;
^ki.bul, ngi.bul v berbohong; ngi.dung.in v mengiringi dg kidung
ki.bul.in v bohongi; ki.eh -> kiah
kl.bul.ina v dibohonginya;
ki.eng a nakal:jlema ~ orang nakal
ngi.bul.in v membohongi
ki.er a kerdil;
ki.cir, ngi.cir v 1 menyipitkan (mata); 2
ki.er-ki.er a lambat(tt pertumbuhan);
melihat dg sebelah mata;
ngi.er.ang a semakin kerdil
ki.cir.ang v sipitkan (mata);
ki.cir.in v lihat dg sebelah mata; ki.et, kiet-ki.et n bunyi gesekan gigi
ki.cir.ina v dilihatnya dg sebelah mata; kig.kig kikig
ngi.cir.ang v menyipitkan (mata);

375
Kamus Bali-Indonesia

ki.ik, ki.ik-ki.ik n bunyi anak ayam atau ki.kil n kaki(binatang): ~ celenge kaki babi
anak itik; itu;
ma.ki.ik v mengeluarkan suara kiik ki.kll.ln V beri berkaki;
ma.ki.kil v berkaki
'ki.is, ma.ki.is v melakukan upacara penyu-
cian area (simbol dewa-dewa)ke laut yg ki.kir 1 n kikir; 2 v asah(dg kikir): -- besine
biasanya dilakukan menjelang hari Raya asahlah besi itu;
Nyepi ka.ki.kir v dikikir(oleh);
ka.kl.kir.in v dikikiri;
^ki.is, ki.is-ki.is n ikan laut yg kecil-kecil
kl.kira v dikikimya;
biasanya hidup bergerombol
ki.klr.an n hasil mengikir: luung ~ne
ki.ja pron ke mana: ia luas — la pergi ke bagus kikirannya;
mana kl.klr.ang v kikirkan: ~ tiang regaji
ki.jap, ki.jap.ang v kedipkan: — matane kikirkan saya gergaji;
kedipkan matanya; kl.kir.anga v dikikirkannya;
a.ki.jap.an n sebentar; tidak lama: ~ ki.klr.in v kikiri;
barong, ki sangat lama; ki.kir.ina v dikikirinya;
ki.jap.an n kedipan (mata); ma.ki.kirv terkikir;
ki.jap.anga v dikedipkannya; ngi.kir v mengikir;
ki.jap.in v beri isyarat (dg kedipan ngi.klr.ang v mengikirkan;
mata); ngl.kir.in v mengikiri
ki.jap.ina v diberikannya isyarat (dg kl.kis kiskls
kedipan mata);
ki.jap-ki.jap v kedip-kedip (tt mata) ki.kit, a.ki.kit a sedikit:(using maan nyang
ma.ki.jap.an v berkedip (tt mata); ~ tidak mendapatkan sedikit pun
ngi.jap.in v mengedipkan (mata) ki.kuk a kikuk, canggung
ki.k^n, ma.ki.k^n v berkemas: ~ luas ka ki.lad, ma.ki.lad v membersihkan dubur dr
pasih berkemas pergi ke laut; kotoran dg cara menggesekkannya(p d
ki.k^n.ang v kemasi: ~ aban-abane ke_ pohon,sudut tembok, dll);
masi bawaanmu; ka.ki.lad.in v digeseki dubur(oleh);
ki.k6n.anga v dikemaskan; ki.Iad.in v gesekkan dubur (pd pohon,
ngi.ken.ang v mengemasi; menyiapkan sudut tembok, dll) agar kotoran hilang;
ki.lad.ina v digesekinya dg dubur agar
kl.kid -> kldkid
kotoran hilang;
kl.kig, ka.kag-kl.kig v ke sana kemari ngi.lad.in v menggeseki dg dubur(untuk
ki.kih V parut; menghilangkan kotoran);
ka.kl.klh v diparut(oleh); pa.kl.lad.an n tempat menggesekkan
ka.ki.kih.ang v diparutkan (oleh); dubur
ka.kl.kih.in v diparuti (oleh); ki.Iap n petir: nyuh mati sander — pohon
ki.klh.an n pemarut; kelapa mati disambar petir
kl.kih.ang v parutkan: ~ tiang nyuh
parutkan saya kelapa; 'ki.lat -> kilap
kl.klh.anga v diparutkannya; ^ki.lat n ikatan kelapa (satu dg yg lain)
kl.kih.in v paruti; langsung dr sabutnya;
ki.kih.lna v diparutinya; ka.ki.lat.an v diikatkan (oleh);
ma.ki.klh v terparut; ka.ki.lat.in v diikatkan (oleh);
ngi.kih v memarut; ki.lat.in v ikatkan;
ngi.kih.ang v memarutkan ki.lat.ina v diikatkannya;
ki.kik, ngi.kik v mengikik (tertawa) ma.ki.lat v terikat satu dg yg lain (tt
kelapa);

376
Kamus Bali-Indonesia

ngi.Iat.in v mengikatkan kelapa satu dg ki.mud.ina vdihormatinya; diseganinya;


yg lain ki.mud-ki.mud.an a pemalu
ki.la.yu me.ne.deng n wirama dg metrum: ki.na n 1 pohon yg termasuk genus Cin
--UUUUUU--UUU--UUUUU chona, rasa kulit batangnya sangat
U U (22 suku) pahit, digimakan sbg obat antimalaria;
Chinchona succirubra; 2 kulit kina
ki.len, ki.len-ki.len v tersendat-sendat (ja-
lan makanan) di kerongkongan ki.nang v kunyah (sirih);
a.pa.ngi.nang.an ki a sebentar;
ki.leng, ki.leng-ki.leng v menoleh kiri ka-
nan spt orang ketakutan ngi.nang v menginang;
pa.ngi.nang.an n puan
ki.les, ma.ki.les.an v mundur secara
kin.cit Asi a sedikit: sami sarwa ~ semua
sembunyi-sembunyi
serba sedikit
ki.H n alat untuk menggelitik telinga atau
ki.cung n bulu ekor(ayam, itik, dsb); siape
jangkrik dr bulu ayam atau bunga mm-
mara tumbuh — ayam itu baru tumbuh
put;
bulu ekor;
ma.ki.li v digelitik;
kin.cung.in v ikuti terus;
ki.lin.in v gelitiki dg kili\
ki.lin.ina v digelitikinya dg kili; kin.cung.ina v diikutinya terus;
ngi.lin.in v menggelitiki dg kili ngin.cung.in v mengikuti terus

ki.lit V lilit; belit;


king.king a sedih: sedih ~ sangat sedih
ka.ki.lit.an n jalinan; ki.ning n kue dr ubi atau pulut yg dikukus
ka.ki.lit.in v dililiti; dibeliti; kin.kin kiken
ki.lita V dililitnya; dibelitnya;
ki.lit.anga vdililitkannya; dibelitkannya; ki.ok -> keck

ki.lit.in v liliti, beliti: ~ engket lidine ki.os n toko kecil (tempat berjual buku,
liliti lidi dg getah; koran, dsb);
ki.lit.ina v dililitinya; ma.ki.os v mempunyai kios: ia ~ di
ma.ki.lit v berlilitan: talin kambinge ~ pekene dia mempunyai kios di pasar
tali kambing itu berlilitan; raosne ki
ki.pa V berkaki belakang hanya satu (tt
bicaranya tidak lugas; pait ki sangat
jangkerik, belalang, dsb): jangkrik —
pelit;
jangkerik berkaki sebelah
ngi.Iit V melilit; membelit: ~ bunga
memetik bunga dg galah bersepit); ki.pek, ngi.pek v menoleh; memalingkan
ngi.lit.ang v melilitkan; muka;
ngi.Iit.in v meliliti; a.ki.pek.an ki a sebentar sekali;
pa.ki.lit V saling belit; ki.pek.an n cara berpaling
~ panyamaan hubungan kekeluargaan ki.pek.ang v palingkan muka;
ki.pek.anga v dipalingkannya;
ki.lo n kilogram; kilometer
ki.pek-ki.pek v menoleh kanan kiri;
ki.Iu -> tilu ma.ki.pek.an v berpaling;
*ki.ma n bumbu lawar ngi.pek.ang v memalingkan
^ki.ma n kerang laut yg besar 'ki.per n rusuk menyudut pd rumah
ki.mud a malu-malu: ia mula ~ ngraos ia ^ki.per n penjaga gawang pd permainan
memang malu-malu berbicara; sepak bola
ki.mud.ang v malukanlah; ~ deweke ^ki.per n sj kain belacu yg tebal
malukanlah dirimu;
ki.ping n kue berbentuk bundar pipih
ki.mud.in v dihormati, disegani: ia ~
dibuat dr tepung beras yg digoreng untuk
anak ia disegani orang;

377
Kamus Ball-Indonesia

sesajen; ka.kl.ret.ang v diputarkan (oleh);


~ biu mas sesajen terdiri atas kue kiping ki.ret.ang v putarkan (tt skrup);
dan pisang emas k!.ret.anga v diputarkannya (tt skrup);
ki.pit kitip ngi.ret.ang v memutarkan (tt skrup)
ki.rig, ma.ki.rig v mundur;
ki.pu, ma.ki.pu v berkubang: kebone ~
ka.rag-ki.rig v maju mundur;
diendute kerbau itu berkubang di lumpur;
ki.pu.an n kubangan; ka.ki.rig.ang v dimundurkan (oleh);
ki.pu.ang v dikubangkan; ki.rig.ang v mundurkan;
ki.pu.anga v dikubangkannya; ki.rig.anga v dimundurkannya;
ki.pu.in V kubangkan; kl.rig.in v mundurkan;
ki.rig.ina v dimundurinya;
ngi.pu.ang v mengubangkan;
ngi.pu.in v mengubangkan ki.rig-kl.rig v mundur berdikit-dikit: ~
ngipuhang tanduk,pb pura-pura mundur
ki.pud a pegal (pd kaki atau lengan); batis (mengalah), sebenamya bersiap untuk
— kaki pegal menyerang: ~ udang,pb mundur sedikit
kir 1 n pemeriksaan kelayakan kendaraan demi sedikit, setelah ada kesempatan
(di kantor dinas perhubungan) atau menghilang dg cepat;
barang(di kantor pegadaian);2 vperiksa; ngi.rig.ang v mengundurkan;
ka.kir v diperiksa (oleh); ngl.rig.in v mengenai sst waktu mundur;
kira v diperiksanya; pa.ki.rig v mundur (tt orang banyak)
kir.ang v periksakan; kl.rik n itik, serati
ma.kir v diperiksa;
nge.kir v memeriksa; 'ki.rim, ngi.rim v membuang abu jenazah
nge.kir.ang v memeriksakan ke sungai atau laut dl upacara penga-
benan;
'ki.ra v siksa; pa.kl.rim n upacara dl rangkaian pitra
ka.ki.ra v disiksa; yadnya;
ngi.ra v menyiksa pa.ngi.rim.an n pembuangan abu jena
^ki.ra v pikir; zah ke sungai atau laut
kira-kira v pikir-pikir; ^ki.rim v kirim;
ngi.ra-ngira v memikir-mikir ka.ki.rim v dikirim (oleh);
'ki.rab a merah menyala ka.ki.rim.in v dikirimi: adine suba ~
surat adiknya sudah dikirimi surat;
^ki.rab n peijalanan bersama-sama beriring-
kl.rima v dikirimnya;
iring secara teratur dan berurutan dr
ki.rim.an n kiriman;
muka ke belakang dl suatu rangkaian
kl.rim.ang v kirimkan;
upacara; prosesi
kl.rim.anga v dikirimkannya;
ki.rangy4/n/ a kurang; kl.rim.ln v kirimi;
~ langkung kurang lebih; ki.rim.ina v dikiriminya;
ka.ki.rang.an n kekurangan: ~ gendis ma.ki.rim v terkirim;
kekurangan gula; ngi.rim v mengirim: ia ~ pipis teken
ki.rang.an a kurang; panakne dia mengirim uang kpd anak-
ki.rang.in v kurangi: ~ malih selae nya;
kurangi^lagi dua puluh lima; ngi.rim.ang v mengirimkan;
ngi.rang.in v mengurangi; ngi.rim.in v mengirimi
sa.ki.rang-ki.rang.n6 adv sekurang-
ki.ris -¥ keris
kurangnya
kir.ti -> kerti
ki.ret v putar (tt skrup);
ka.ki.ret v diputar (tt skrup)(oleh); ki.ruk V 1 lubangi(dg pisau raut): ~ kaune

378
Kamus Bali-Indonesia

lubangilah tempurung itu; 2 bersihkan ma.ki.sid v berpindah; ia suba ~ uli dini


(telinga, hidung, dsb): ~ kupunge ia sudah pindah dr sini;
bersihkan telingamu; ngi.sid V memindahkan (anak catur,
ki.ruka v 1 dilubanginya; 2 dibersihkan; halma, dsb);
ki.ruk.ang v 1 buat berlubang; 2 ber ngi.sid.ang v memindahkan;
sihkan (telinga, hidung, dsb); ngl.sid.in v menjauhi
ki.ruk.in v 1 lubangi; 2 bersihkan (te
'kl.slk, ki.sik-ki.sik v bergeser sedikit demi
linga, hidung, dsb);
sedikit
ma.ki.ruk v 1 terlubangi; 2 dibersihkan
(telinga, hidung, dsb); ^ki.sik, ka.sak-kl.slk v bergunjing
ngi.ruk v 1 melubangi; mengorek; 2 kis.kis n alat menyiangi tanaman (padi) dr
membersihkan (telinga, hidung, dsb); besi bertangkai berbentuk segitiga
pa.ngi.ruk.an n 1 alat untuk melubangi;
2 alat untuk membersihkan (telinga, hi ki.sut a kisut;
dung, dsb) ngi.sut.ang a semakin kisut

ki.rut -> kiret ki.ta n nafsu, keinginan: sing ngelah --


madaar tidak punya nafsu makan;
ki.sa n wadah(ayam, buah, dll) dr anyaman kl.ta.ang v diinginkannya: apa ane ~
daun kelapa; apa yg diinginkannya;
ka.ki.sa.in v ditempatkan dl kisa; ngi.ta.ang v menginginkan;
ki.sa.in v wadahi dg kisa; ma.ki.ta v bemafsu; berkeinginan: tiang
ki.sa.ina v diwadahinya dg kisa; ~ kema saya berkeinginan ke sana;
ma.ki.sa v terwadahi kisa: menang ~, ki sa.ki.ta n kehendak;
menang tanpa bertanding; - keneh kehendak hati;
ngi.sa.in v mewadahi dg kisa sa.ki.ta-kl.ta n segala kemauan
ki.sah, ki.sah-ki.sah v bergerak-gerak di ki.tab n kitab
tempat
kl.tak citak
ki.sek a sesak;
ki.sek.an a terlalu sesak; ki.teg-ki.teg a tertatih-tatih (spt jalan anak
ki.sek.ang v sesakkan; kecil yg kegemukan)
ma.ki.sek.an v berdesakan; ki.ter -> iter
ngi.sek.ang v menyesakkan kl.tll -> kutil
kl.sel klsek
ki.ting V putus ruas jari: bani ~ tiang sing
ki.si, ki.si-ki.sl v bisik-bisik; ada nyemak pise berani putus ruas jari
ki.si-kl.si.in v bisiki; saya tdk mengambil uang itu;
ki.si-ki.si.ina v dibisikinya; ki.tip, ngi.tip.ang v menggerakkan (tangan
ma.kLsi-ki.si v berbisik-bisik; atau kaki):~ lima menggerakkan tangan;
ngi.si-ngi.si.in v membisiki;
ka.tap-ki.tip v bergerak-gerak lamban;
pa.ki.si V saling berbisik
ma.ki.tip.an ki v berkembang (tt usaha)
kl.sid V pindah (tempat);
kl.tir, ngitir v mengibas (spt gerak ekor
ka.ki.sid.ang v dipindahkan (oleh); anjing, babi, dsb)
ka.ki.sid.in v dijauhi(duduk); kl.tir.ang v kibaskan;
ka.sad-kl.sid v berpindah-pindah; kitiranga v dikibaskannya;
ki.sid.ang v pindahkan; kitir-ki.tir v kibas-kibas (spt gerak ekor
ki.sid.anga v dipindahkannya; anjing, babi, dsb): ikuh cicinge ~ ekor
ki.sid.in v jauhi (duduk): ~ ia negak anjing itu kibas-kibas;
jauhi duduknya dr dia; makitiran v berkibas;
k(.sid.ina v dijauhinya; ngi.tir.ang v mengibaskan

379
Kamus Ball-lndonesta

ki.tuk, ld.tuk.ang v gelengkan (kepala); ngiam.bi.ang v mengenakan baju;


ki.tak-ki.tuk v geleng-geleng; nglam.bi.nin v memberi berbaju
ki.tuk.anga v digelengkannya; klam.bi.ung n tingkatan dl silsilah keke-
ngi.tuk.ang v 1 menggelengkan; 2 ki rabatan
mengendalikan (usaha);
ma.kl.tuk.an v menggelengkan klam.bu n kelambu;
ka.klam.bu.in (ka.klam.bu.nin) v dipa-
ki.ud, ma.ki.ud v 1 menggeliat; 2 raeleng- sangi kelambu (oleh);
kung (tt papan, bambu, dsb); papan ~ klam.bu.in (klam.bu.nin) v pasangi ke
papan melengkung; lambu;
ki.ud.ang v 1 geliatkan; 2 lengkungkan; klam.bu.ina (klam.bu.nina) v dipa-
ki.ad-kl.ud v menggeliat-geliat; sanginya kelambu;
ngi.ud.ang v 1 menggeliatkan;2 meleng- ma.klam.bu v berkelambu;
kungkan nglam.bu.in (nglam.bu.nin) v mema-
ki.uh n ayam hutan betina sangi kelambu
ki.ul a malas kla.mi.ung -> klambiung
'ki.ut n bunyi spt mobil yg direm mendadak; klam.pit.an n pohon kayu yg buahnya
ma.ki.ut v berbunyi kiut mirip dg juet
^kl.ut a legam: badeng ~ hitam legam klam.pu.ak n sj pohon jambu
ki.wa n kiri: tangan — tangan kiri; kla.ngen a asyik ~ mabalih janger asyik
ngi.wa V 1 menggunakan tangan kiri; 2 menontonjanger,
ki menggunakan ilmu hitam ngla.ngen.in v mengasyikkan
kla.bang n anyaman bilah bambu berbentuk klang.sah n anyaman dr daun kelapa untuk
persegi panjang yg digunakan sbg alas dinding atau atap;
untuk menjemur jajan ~ mantri anyaman daun kelapa dg cara
merangkaikan satu per satu sebelah daun
kla.bat.an v terhalang(banjir)
kelapa ke sebelah yg lain tanpa membuka
kla.bet n biji-bijian yg biasanya digunakan lipatannya
sbg campuran minyak rambut atau bedak klan.tang v jemur kain di bawah terik
kla.ci n kayu hutan yg buahnya sangat asam matahari sesudah disabun atau direndam
kla.di n keladi, talas: dum-dum ~ {nyen dl air sabun; kelantang;
ngedum la nadi), pb siapa yg membagi klan.tanga v dikelantang;
dia yg mencari nglan.tang v mengelantang

kla.kah n atap dr bambu yg dibelah kla.pa Ami n kelapa;


— bulan kelapa yg buahnya putih
kla.kat klakat kekuning-kuningan; ~ gading kelapa
kla.mad -> klumad yg buahnya kuning; ~ mulung kelapa
yg buahnya hijau, tampuk sabutnya
klam.bi n baju; buka ngae —tie masih
kemerah-merahan waktu masih muda
sikutang di awak, ki berbuat sst hendak-
nya disesuaikan dg diri sendiri kla.sir v ukur (tanah): mantri — tukang
a.klam.bi.an a cukup untuk sebuah ukur;
baju; ngla.sir v mengukur( tt luas dan jenis
ka.klam.bi.nin v diberi berbaju; kesuburan tanah)
klam.bi.ang v pakai sbg baju; kla.kat n anyaman dr bambu berbentuk
klam.bi.nin v beri baju; bujur sangkar,biasanyauntukalas sesajen
klam.bi.nina v diberinya berbaju;
ma.klam.bi v berbaju; 'kla.u a abu-abu (tt ayam)

380
Kamus Bali-Indonesia

^Kla.u n uku ke-28 kl^.lam, ngle.lam v berkilat: ~ pedangne


kle.bet n ingatan; minat: ia ada — teken berkilat pedangnya
Nyoman dia ada minat dg Nyoman; kle.ler.an a keleleran
ma.kle.bet v teringat (dg tiba-tiba); klem.ben n kue sj bolu
mara tiang~ teken pasubaya baru saya
teringat(dg tiba-tiba) akan janji 'kle.med n selaput lendir;
ma.kle.m^d v berselaput lendir
kle.bit, ma.kle.bit.an v berdenyut (tt jan-
tung); bergerak-gerak (sptjentik); ^kle.m^d, kle.m^d-kle.med a lamban dan
kle.bit-kle.bit v berdenyut-denyut: ang- panjang (tt bicara): raosne ~ bicaranya
kihanne ~ napasnya berdenyut-denyut lamban sekali;
kecil kle.mad-kle.med a sangat lamban (dl
berbicara)
kle.but n iuapan air yg keluar dr mata air;
bual; kle.med n pukulan;
ngle.but V membual: ~ air membual; kle.med.in v pukuli;
kle.but.an n mata air kle.med.ina v dipukulinya;
ngle.med.in v 1 memukuli;2 ki mengata-
kle.can Ami n sabungan ayam; ngatai
ma.kle.can v bermain sabungan ayam
kle.mes n ikan laut yg berbadan pipih
'kle.ced n bunyi spt tulang patah;
ma.kle.ced v berbunyi spt tulang patah kle.ming n gerak air yg mulai panas;
kle.ming-kle.ming v bergerak-gerak spt
^kle.ced a kikir
air mulai panas saat direbus
kle.c^k n bunyi spt kocokan air kelapa yg kle.mis, kle.mas-kle.mis a kalem; tidak
sudah tua; gesit
ma.kle.c6k a berbunyi spt kocokan air
kelapa yg sudah tua kle.mod v cabut (tt tumbuhan,rambut, dll);
ma.kle.mod v tercabut: bokne ~ rambut-
kle.cet n decak; nya tercabut
ma.kle.cet v berdeeak: ia ~ iantas
ngangorahang fusing nyak ia berdeeak klem.pung n bunyi spt batu jatuh dl air;
lalu mengatakan tidak mau ma.klem.pung v mengeluarkan bunyi
spt batu jatuh dl air;
kle.cok n bunyi spt orang beijalan di klem.pang-klem.pung v mengeluarkan
lumpur; bunyi berulang-ulang spt batujatuh dl air
ma.kle.cok v berbunyi spt orang beijalan
di lumpur; kle.nang n salah satu alat gamelan Bali
kle.cok-kle.cok v berbunyi berulang- berbentuk gong kecil berbunyi nang
ulang spt orang beijalan di lumpur kl^.neng n genta;
kle.cung n buah hutan berbentuk bulat spt ngl^.n^ng v membunyikan genta
tomat, rasanya agak asam 'kle.ngang n kayu yg dipasang bersilang yg
'kl^.jat, ngl^.jat v bergerak-gerak spt ikan berfungsi sbg penguat tiang
ketika ditangkap; menggelepar-gelepar; ^kle.ngang n binatang kecil-kecil sj kum-
nia.kl^.jat.an v bergeleparan bang tanah yg merusak tanaman
^kl6.jat n siput laut yg dapat dipakai kle.nger v pingsan
kerupuk
kle.ning n tiruan bunyi ning',
kle.jit -> 'kl6jat ma.kle.ning v berbunyi ning
kle.juh, kle.jah-kle.juh v bergerak-gerak kle.nong n salah satu alat gamelan Bali sj
spt belut ketika dipegang; menggeliang gong kecil berbunyi nong

381
Kamus BaM-lndonesia

kl^n.tang n kelentang; buah kelor ma.kle.tok v berbunyi spt kayu dipalu


klen.tang.an n angklung kle.tuk -> kletok

klen.tang n bunyi spt besi dipukul; kle.wang n pedang


klen.tang.in v pukul; kli.ab n tanda, isyarat, air muka;
ma.klen.tang v berbunyi tang; kli.ab.in v beri isyarat;
nglen.tang.in v memukul: ia ane kli.ab.ina v diberinya isyarat;
malunan ~ tendas tiange dia yg terlebih ma.kli.ab v bembah (tt wama atau air
dulu memukul kepala saya muka);
'klen.tang n bunyi benda keras dipukul ngli.ab v bembah (tt air muka)
^klen.t^ng n salah satu kartu ceki kli.as, a.kli.as.an a sebentar
klen.ting n bunyi logam yg jatuh klid.kid, nglid.kid v mencari tempat ter-
sembunyi;
kle.pat, ngle.pat v menggelepar;
klad.kad-klid.kid ki v menghindar diri
kle.pat-kl^.pat v menggeiepar-gelepar;
ma.kl^.pat.an v bergerak: tusing nyi- kli.eb, ma.kli.eb v berganti suram: mara ta-
daang ~ tidak dapat bergerak konin ~ sebengne ketika ditanya wajah-
nya berganti suram;
kle.pat n bunyi spt ubin, kaca atau pecah;
kli.ab-kli.eb v suram dan cerah silih
ma.kle.p6t v berbunyi pet
berganti
kle.pet, ma.kle.pet v 1 mati mendadak:
lampune ~ lampunya mati mendadak; 2 kli.eng, ma.klLeng v menghindar; menghi-
lang;
putus(tt tali): taline ~ tali itu putus;
kli.eng.in v menghindari;
kle.pet.ina ki v ditimpa (bencana): ia ~
kli.eng.ina v menghindarinya;
baan sakit dia ditimpa sakit
ngli.eng v menghindar; menghilang
kle.pod n bunyi spt kayu yg patah;
ma.kle.pod v berbunyi spt kayu yg patah kli.es, ma.kli.es v terasa mulas;
kli.as-kli.es v mulas bemlang-ulang
kle.pon n kue dr tepung beras yg di
kli.ki n 1 pohon perdu yg tingginya 2 m,
dalamnya berisi gula aren; kelepon
bergetah, berwama putih, batangnya
kle.pot -> kepot mudah patah, berbiji polong, bijinya
kle.sed n bunyi langkah yg berat; terletak dl pangsa, sebesar kacang tanah,
ma.kle.sed v mengeluarkan bunyi spt apabila tua berwama hitam dan dapat
langkah yang berat dipakai sbg bahan minyak pelumas;
Ricinus communis; 2 biji jarak
kle.sih n trenggiling
kli.lik.an n bisul kecil pd kelopak mata
kle.teg,kle.teg.an n kata hati; suara kalbu;
klim.peng, nglim.peng v menghindar;
ma.kle.teg v terasa dl hati a.klim.peng.an a sebentar: ~ saget suba
'kl^.t£k n belenggu; Hang sebentar, tiba-tiba ia sudah meng
ngl£.t6k V membelenggu:-sampi mem- hilang
belenggu sapi klim.pit n kutu pengisap darah yg melekat
^kl6.t^k n bunyi spt membuka kunci pd hewan
kle.tlk, ma.kle.tik v terpental: jUjih ~ klim.pug V lempar(dg batu);
kerikil terpental; klim.pug.in v lempari(dg batu);
kle.tik.ina v dipentalnya; nglim.pug V melempar(dg batu)
ngle.tik.in v memental; klin.cak, nglin.cak v beijalan-jalan (tidak
kle.tik.an n pentalan bisa diam);
kle.tok n bunyi spt kayu dipalu; klin.cak-klin.cak v beijalan-jalan tidak

382
Kamus Bali-Indonesia

tentu arah; ^klu.la, nglu.la v berdiam diri


ma.klin.cak.an v beijalan-jalan di
klum.pu n penyimpanan padi yg ukurannya
tempat(tt sapi, kerbau, dll)
lebih kecil drglebeg
kling.kung, ngling.kung v membelok;
klumad n selaput tipis daging buah (salak
kling.kung.ang v dibelokkan;
dsb)
ngling.kung.ang v 1 membelokkan; 2
ki menyalahgunakan (uang dsb); meng- 'klu.ngah n kelapa muda yg belum ada
gelapkan isinya
kli.ngus, ngli.ngus v memalingkan muka ^klu.ngah, nglu.ngah v melaksanakan upa-
km malu; cara pitra yadnya bagi arwah anak-anak
kli.ngas-kli.ngus v tersipu-sipu yg belum tanggal giginya
kli.nyar, ngli.nyar a lincah (tt gadis); klu.pas V kupas;
ma.kli.nyar.an v berperilaku genit ka.klu.pas.in v dikupasi (oleh);
klu.pas.in v kupasi;
kli.nyeng, a.kli.nyeng.an n sebentar
klu.pas.ina v dikupasinya;
kli.pes n lipas yg bersayap keras, berjamm ma.klu.pas.an v terkupas;
dekat pantatnya, dan hidup di sawah nglu.pas.ang v mengupaskan;
berair nglu.pas.in v mengupasi
kli.ru a kelim klu.ping kloping
kli.ud, ngli.ud v memutar badan ketika klu.ung n saluran air yg dipasang dl tanah;
bangun tidur; ma.klu.ung v dipasangi kluung
kli.ad-kli.ud ki v bermalas-malasan
ko.ah -> kuah
kli.us n roman muka
ko.a.li.si n kerja sama antarbeberapa partai
kli.wa -> bengkiwa untuk memperoleh kelebihan suara di
Kli.won n hari ke-5 dlpanca wara(Umanis, parlemen: cagub punika kausung olih
Paing, Pon, Wage, Kliwon); — partai Golkar Ian PDIP cagub itu
ngli.won v melakukan sst setiap hari diusung oleh koalisi partai Golkar dan
Kliwon PDIP

klong.kang n buah kecipir yg muda ko.ang 'kuang

klo.pak -> klopek ko.at -> kuat

klo.pek, klo.pek.an n kelopak: ~ tiing ko.bar n nyala (api yg besar);


kelopak bambu; ko.bar.ang v kobarkan; besarkan nya-
klo.p^k.in V buka kelopak; lanya;
klo.p^k.ina v dibuka kelopaknya; ma.ko.bar-ko.bar v berkobar-kobar;
nglo.p6k.in v membuka kelopak ngo.bar.ang v mengobarkan

klo.ping n seludang kelapa yg sudah kering ko.ber n sepotong kain segitiga (diikatkan
pd ujung tongkat, tiang, dsb) diper-
klo.pok n peti kecil tempat barang perhia- gunakan sbg sarana upacara
san, barang kecil, dsb, terbuat dr kertas
ko.ber v sudi: tusing ^ tiang malali ajak ia
tebal, plastik, dsb
tidak sudi saya bepergian dg dia
klua n pohon sj serikaya ko.bet a susah;
klu.kuh n timba dr kelopak pinang; pi.ko.bet n masalah: mangkin sampun
klu.kuh.in v wadahi klukuh; aman, ten wenten ~ sekarang sudah
nglu.kub.in v mewadahi dg klukuh aman, tidak ada masalah

'klu.la n haina merah pd tanaman 'ko.bok -> krobok

383
Kamus Ba»-»ndonesia

. . „. uo cor n tempat
rkcbok a mangkuk (dr seng, atumrm air drkuasa:
o mampu, tempurung kelapa
dsb).
dsb);
iniurdsb
^viiL- .(.moat

rgansebelumdansesudahmakan
tpmoat air dr
"iiiSSsi--
Hcaya^"''
orangygberkuasa
\aku £
^„is: ia
.Uo.bok«judi''galatuaogkcpcng; "®"-'''^^lbJlerLwarisidisini;2
Mi- dim .a bo'clr m
ir^'b^ktbUrhdUudrkofco'c berlebihan-.conte
berlebihan air
'ko.bongnsarangsemutmerah ko.dal -4s/ a keluar. sampu
ya;

rko.bong n kulil jagung


ko.cakagoyah(ttpasanganbaut,a5, s, „g„.dal.ang v mengeluarkan
uang
t°''iangavdIgoyahkatmya; rko.dang n gudang
'"go c'rang 1 V menggoyahkan;2 o se-
makin goyah dr kewpat P"^;.
ko cap uaap ma.ko.di v raema
ko.cek,ngo.cekvmempe
ik V mempermainkan^air; _ ^sungan ,mayat itu sudat.
~ usungan uiajc-

„go.cek.ang^ ■ V mciigB"" ^3 sangatt


.

ra.^—San-gnr.bk.o.or
M ~ oipis banjar ia sattga
^ko.di n kodi
(untukkeperiuansendm) kod.kod V panjat;
kod koda V dipanjatnya,
ko.cel -> ngocek k°d.kod.angavdipan3atkaonya,
'ko.cet n engsel ma.kod.kodvterpanjat,
rko.ca,ko.cet-ko.c«.an,.kunrbangtemp^ ngod.kod v memanjat
koh-koh.anaagakmalas,
'koh enggan;
nge.kohvbermalas-malas
curan; bermandikan ^koh « suara batuk;
ma.ko.cog-ko.cog.an
ma.ko.koh.an v terbatuk
keringat
korkohavdigalinyadgtangan,
Unh koh V gaii dg tangan,

;tsrn:=S=-u.
klcok.ang kocokkan;
koxok-angavdikocokkannya,
ko.cok.inavdikocoknya;
'i\
ma.ko.cok vterkocok; ko.)apjangan;-taa«gajangandiben
ngo.cok V mengocok;
ngoxok.ang v mengocokkan, ko.jah a bores: - pesan ia mablanja boros
ngoxokdn v mengocok sekali dia bcrbclanja ^
■ko-cong 11 panggib'" ko-iong « gulbPS""
^koxong n anak anjing kertas, dsb untuk tempat iacang dsb;
384
Kamus Ball-Indonesia

kerucut; kom.pa n pompa;


ko.jong.ang v bentuk spt kerucut; ka.kom.pa v dipompa (oleh);
ko.jong.anga v dibentuknya spt kerucut; kom.pa.ang v pompakan;
ko.jong.in v masukkan ke dl kerucut; kom.pa.anga v dipompanya;
ko.jong.ina v dimasukkannya ke dl ke kom.pa.ina v dipompanya;
rucut; kom.pa.na v dipompanya;
ma.ko.jong v ditaruh dl kerucut; ngom.pa v memompa;
ngo.jong.ang v membentuk spt kerucut ngom.pa.in v memompai
ko.kok n bunyi ayam kom.p^k n kemasan atau wadah berbentuk
ko.kok.an n bangau persegi dsb, biasanya bertali, dipakai
untuk menamh, menyimpan, atau mem-
ko.kot a kuat: tingkih ~ kemiri yg kuat bawa sesuatu; tas;
untuk diadu kom.p£k.in v masukkan ke dl tas;
ko.la Ks n aku kom.pek.ina v dimasukkannya ke dl tas;
ma.kom.pek v berwadahkan tas;
ko.lang, ma.ko.lang a ribut tdk menentu:
ngom.pek.in v memasukkan ke dl tas
ia ~ baan bungkungne Hang ia ribut tdk
menentu km cincinnya hilang 'kom.pi.ang n cicit; buyut;
ma.kom.pi.ang n 1 mempunyai cicit;
ko.Ied a lamban (bekeija)
buyut; 2 memanggil sbg kompiang
ko.lek n kolak;
^kom.pi.ang n dadu;
ngo.lek V membuat kolak
ngom.pi.ang v memainkan dadu
ko.Iem, ma.ko.lem Asi v tidur;
kom.pi.ong n bunga sj anggrek
ngo.lem.ang v menidurkan;
pa.ko.lem.an n tempat tidur kom.pol Asi n pundi-pundi
kol.kol V makan (tt anjing): nasine ~ cicing kom.por n kompor
nasi itu dimakan anjing; kom.pres n kompres;
kol.kola V dimakannya; ka.kom.pres v dikompres (oleh);
ngol.kol V makan kom.presa v dikompresnya;
ko.Iok a bisu kom.pres.in v ditempeli kompres;
kom.prls.ina v dikompresnya;
'ko.long n papan penutup bawah usuk
ngom.pres v mengompres;
mmah;
ngom.pres.in v menempeli kompres;
^ko.long, ko.long.an n kerongkongan pa.ngom.pres.an n alat kompres
ko.Iot a kolot ko.nar -> kunar

'ko.ma n tanaman yg kulitnya dpt dipakai kon.ceng, ma.kon.ceng v bercebok;


tali kon.ceng.in v dicebokkan;
^ko.ma n tanda baca koma ngon.c^ng.in v menceboki

ko.mak n tumbuhan sj kara 'kon.co n teman,sahabat

Ko.mang -> Nyoman ^kon.co n kelenteng


ko.mel a kotor:jlema — orang kotor kon.de n sanggul;
ma.kon.d^ v bersanggul
ko.mik n cerita bergambar (dl majalah,
surat kabar, atau berbentuk buku) yg kon.do n pemt besar
umumnya lucu dan mudah dicema ko.ne n konon;
ko.moh n kuah berbahan darah dan daging ma.ko.ne v menceritakan yg tidak pasti
yg telah dicincang dan dicampur bumbu kebenarannya

385
Kamus Bali-Indonesia

kong.kang.an n penyakit kelamin 'ko.rek n bunyi sapu lidi;


ko.rek.ang v sapukan;
kong.kong v gonggong (tt anjing);
ko.rek.anga v disapukannya;
kong.konga v digonggongnya;
ko.rek.in v sapulah;
ngong.kong v menyalak
ko.rek.ina v disapunya;
kon.kon v suruh: ~ ia mai suruh ia kemari; ko.rek-ko.r^k n bunyi sapu lidi
kon.kona v disuruhnya; digoreskan saat menyapu;
kon.kon.ang v suruhkan; ngo.r6k.ang v menyapukan
kon.kon.anga v disuruhkannya;
^ko.r6k n korek api;
ngon.kon v menyuruh
ko.r6k.ang v nyalakan api dg korek;
kon.tan n kontan; tunai ngo.rek.ang v menyalakan api dg korek
ko.nyong n anak anjing ko.r6ng n kudis;
ko.os a boros ko.r6ng.an n kudisan
ko.pa a loba ko.ri n pintu masuk menuju mmah dr jalan;
gerbang;
ko.per n koper; ma.ko.ri v memakai pintu masuk
ma.ko.per v tersimpan dl koper;
ma.ko.per-ko.per v berkoper-koper kor.si n kursi;
- goyang kursi goyang;- maias kursi
ko.pi n kopi; untuk bermalas-malas;
ngo.pi V minum kopi; ma.kor.si v berkursi;
pa.ngo.pi.an n alat minum kopi ma.kor.si.an v duduk berkursi
ko.pi.or n air kelapa muda yg berisi bumbu ko.sa.ia n jenis balai;
ko.plak -> kupal ~ kambang balai di tengah telaga
ko.pl6r V terkelupas (tt kulit): kulitne — ko.s6k V pilih dg cara mengorek;
kerana madendeng kulitnya terkelupas ngo.s6k V mengorek
km beijemur
ko.sek Asi a susah;
ko.plar kopler ko.sek.ang v susahkan; punapi sane ~
ko.plin n kain yg terbuat dr katun ida apakah yg beliau susahkan
ko.sek.an n kesusahan;
'ko.pok n klopok ngo.sek.ang v menyebabkan susah
^ko.pok V kocok ko.sen a kuat(makan): ia — pesan madaar
ko.rab a megah: umahne — pesan rumahnya dia sangat kuat makan
amat megah ko.sir -> kusir
ko.rat, ko.ratan n kotoran; tinja; ko.sok V goyangkan (tt pohon);
ko.rat.ina v diberaki; ko.soka V digoyangnya;
ma.ko.rat.an v membuang hajat: tan ko.sok.ang v goyangkan;
dados ~ iriki dilarang membuang hajat ko.sok.anga v digoyangkannya;
di sini ko.sok-ko.sok v bergoyang-goyang;
Ko.ra.wa n Korawa: satus ~ seratus ke- ma.ko.sok v bergoyang;
tumnan Korawa ngo.sok V menggoyangkan;
ngo.sok.ang v menggoyangkan;
kor.ban n orang, binatang, dsb yg menjadi
ngo.sok.inv menggoyangkan
menderita akibat suatu kejadian, per-
buatan jahat, dsb ko.sot V gosok;
ka.ko.sot vdigosok;
ko.r^d a 1 miskin; melarat; 2 tandus; tanah
nia.ko.sot v tergosok;
-- tanah tandus
ngo.sot V menggosok

386
Kamus Bali-Indonesia

ko.ta n kota ngra.na.yang v menyebabkan


ko.tak n kotak; krang.keng n 1 kurungan berpagar besi
ko.tak.in v wadahi dg kotak; (tempat harimau dsb); 2 bilik berterali
ko.tak.ina v diwadahinya dg kotak; besi (tempat orang hukuman); 3
nia.ko.tak v berkotak; kerangkeng;
nia.ko.tak.an v berwadahkan kotak; ka.krang.k^ng v dikerangkeng (oleh);
ma.ko.tak-ko.tak v berkotak-kotak ka.krang.k^ng.in v dimasukkan ke dl
ngo.tak.in v mewadahi dg kotak kerangkeng (oleh);
ko.tek V jolok; krang.k^ng.in v masukkan ke dl
ka.ko.tek v dijolok (oleh); kerangkeng;
ko.t^ka V dijoloknya; krang.keng.ina v dimasukkannya ke dl
ko.t^k.ang v jolokkan; kerangkeng;
ko.t^k.anga v dijolokkannya; ma.krang.k4ng v berkerangkeng;
ngo.tek V menjolok; ngrang.k^ng v memasukkan ke dl
ngo.t^k.ang v menjolokkan; kerangkeng;
ngo.tek.in v menjolok-jolok ngrang.k6ng.in v memasukkan ke dl
kerangkeng
ko.tok a pendek:jaler — celana pendek
kran.jang n bakul besar yg anyamannya
ko.tor a kotor; kasar-kasar; keranjang;
ko.tor.an a kotoran;
— lulu keranjang sampah; — padang
ngo.tor.ang v mengotorkan;
keranjang rumput;
ngo.tor.in v mengotori
ka.kran.jang.in v dimasukkan ke dl
'ko.tot adv sangat (tt wama hitam): badeng keranjang (oleh);
— sangat hitam
kran.jang.in v masukkan ke dl ke
^ko.tot n serat pelepah batang pisang ranjang;
kra.ing kaing kran.jang.ina v dimasukkannya ke dl
'kra.ma n adat istiadat; tingkah laku: tata keranjang;
— aturan-aturan dl masyarakat ma.kran.jang v berkeranjang;
^kra.ma n anggota masyarakat adat; ma.kran.jang.an adv dl satuan keran
~ d^sa anggota masyarakat desa adat; jang;
ma.kra.ma v masuk menjadi anggota ngran.jang.in v memasukkan ke dl
masyarakat adat; keranjang
pa.kra.man n wilayah masyarakat adat
kre.ak kriak
^kra.ma, ma.kra.ma v bersenggama: lelipi
kr6.b6k n petir; halilintar: Hunan ~ kuangan
~ ular bersenggama
ujan, ki orang yg banyak berbicara, tp
kra.nias Asi v 1 pohon kecil yg buah dan tidak ada isinya; pembual;
daunnya untuk pencuci rambut; Albizzia ngre.bek v berbunyi spt halilintar;
saponaria; 2 ramuan untuk pencuci
kre.bek, ngre.bek v berbunyi tdk jelas;
rambut(kepala); langir;
ma.kre.bek v berbunyi hiruk pikuk spt
ka.kra.mas.in v dilangiri (oleh);
halilintar
kra.mas.in v langiri;
kra.mas.ina v dilangirinya; kre.beng -> kribeng
ma.kra.mas v berlangir kre.bes -> kribis
ngra.mas.in v melangiri
'kre.bet, ngre.bet v sakit spt luka tersentuh;
kra.na p karena; sebab;
ma.kra.na v menyebabkan; ^kre.bet, ngre.bet v berbunyi spt suara
sayap ayam yg meronta-ronta

387
Kamus Bsti-lndonesia

kre.ceb, ngre.ceb v bicara cepat tidak ^kr^.sek n suara gemerisik (daun-daun atau
teratur remmputan yg diterpa angin);
ngr6.s6k v berbunyi gemerisik;
kre.ceb a kacau; tidak jelas (dl menghitung
pa.kr6.s6k v berbunyi gemerisik ber-
uang)
ulang-ulang
kr^.c^k n bunyi spt cucuran air;
^kre.sek n tas plastik tipis untuk barang
kr6.cek.an n cucuran air;
bawaan
kre.cek-kre.c^k v berbunyi krecek-
krecek, kre.sek a sempit;
ngr^.c^k V mencucur ma.kre.sek v berdesak-desakan;
pa.kre.sek v saling berdesak
kre.cet a tidak ikhlas
kres.na 1 a hitam; 2 n Kresna;
kr^.dek n bunyi spt napas kucing;
~ dana permata berwaraa hijau kehitam-
kre.dek-kr^.d^k v berbunyi spt kucing
hitaman; ~ paksa bulan setengah
bemapas;
pumama
ngre.d6k v berbunyi spt napas kucing
kr^.ta n kereta;
'kre.dek, ngre.dek a tergesa-gesa
ma.kr6.ta v berkereta;
^kre.dek v lempari; ma.kr6.ta.an v berkereta
kre.deka v dilempari;
kre.ta a aman;
ngre.dek V melempari
~ gosa balai pengadilan; — masa musim
kre.det,ngre.det v tertahan-tahan (tt suara); tanam (padi); ~ raharja aman sentosa
kre.det-kre.det v bersuara tdk lancar
kre.teg n jembatan;
kre.jeng, ngre.jeng v meronta-ronta kre.teg.ina v diberi beijembatan;
kre.jing, ngre.jing v bergerak (tt kaki) km ma.kre.teg v beijembatan
terkejut; 'kr^.t^k n kereta yg tdk beratap
kre.jing-kre.jing v bergerak (tt kaki)
bemlang-ulang ^kr6.tek n keretek; rokok yg tembakaunya
dicampuri cengkeh
kr^.k^k n tawa;
kr6.k^k-kr^.kek v tertawa-tawa;
kre.tek n bunyi landasan waktu mencincang
ngre.k^k v tertawa terbahak-bahak daging, cabai; dsb

kre.ku.ak n bumng berbulu hitam keabu- 'kr^.t^s, ngre.tes v memercik (tt air);
kra.tas-kr^.t^s v memercik-mercik;
abuan yg hidup di semak-semak atau
sawah
kr^.tes.an n percikan; ~ yeh ujane me-
liah ke ambene percikan air hujan itu
kr^.ot n bunyi spt bunyi ayunan merembes ke teras;
'kre.pi.ak n daun jendela yg bempa kisi- kr^.t^s.ang v percikkan;
kisi melintang dr papan atau kaca kr^.t^s.anga v dipercikkannya;
kr^.t^s.in vperciki;
^kre.pi.ak n ikan laut kecil-kecil yg hidup
kr6.t6s.ina v dipercikinya;
bergerombol
ma.kr6.t6s v tepercik;
kre.rek n 1 pohon yg tingginya mencapai ngr6.t6s.ang v memercikkan;
7 m, buahnya berbusa, dapat digimakan pa.kr6.t6s v bepercikan
sbg sabun; buah lemuran; Sapindus
^kr6.t6s,ngr6.t6s v jatuh (tt buah dr pohon);
rarak; 2 buah lerak
pa.kr6.t6s v beijatuhan (tt buah dr
'Kre.sa n pendeta dl cerita Adiparwa pohon)
^kre.sa a serba kurang kre.tet krecet

'kr^.sek n pohon sj beringin 'kre.ti n kerti;

388
Kamus Bali--lndonesfa

^kre.ti n wirama dg metrum UU-U-UUU- kri.mik.an n gerutuan;


UUU-UUU-U-UU(20 suku kata) ngri.mik v menggerutu;
kre.tug -> ketug pa.kri.mik v menggerutu (tt banyak
kria n upaya; orang)
~ upaya daya upaya; kri.ming -> krimik
kri.anga v diupayakannya; 'kri.mis, ngri.mis v makan makanan kecil
ma.kria v berupaya terus-menerus dan berdikit-dikit;
kri.ak, ina.kri.ak n bunyi spt bunyi kri.misa v dimakannya terus-menerus
tempurung kelapa diinjak berdikit-dikit;
kri.ang n bunyi spt kerupuk dimakan; ma.kri.mis.an v sering makan makanan
kecil terus-menerus dan berdikit-dikit
ma.kri.ang v mengeluarkan bunyi kri-
ang ^kri.mis n rintik; gerimis
kri.beng n kerudung (burung); ngri.mis v turun (hujan) gerimis
ka.kri.beng v dikerudungi; kri.ning n bunyi lonceng sepeda;
kri.beng.in v beri berkerudung; kri.ning.in v bunyikan bel;
ma.kri.beng v terkerubung; ngri.ning.in v membunyikan bel sepeda
ngri.beng v mengerudungi; kri.pik n keripik
ngri.beng.in v mengerudungi
kri.pit, ma.kri.pit.an a lamban (tt bekeija);
kri.bik n bunyi spt air mendidih; kra.pat-kri.pit a lamban: ~ ia megae
ngri.bik v mengeluarkan bunyi kribik lamban dia bekeija
kri.bing, kra.bang-kri.bing a tidak ikhlas: kri.ug n bunyi perut ketika mulas;
~ ia makidihang pipis ia memberikan ma.kri.ug v berbunyi kriug
uang dg tdk ikhlas
kro.bok v (ber)Jalan di air (sungai, laut,
kri.bis -> krimis
dsb);
kri.cik kr^c^k ngro.bok v beijalan di air: kerana fusing
kri.cit n bunyi spt ketika mengguling babi; ada titi, kanggoang tiang ~ karena tidak
ngri.cit v mengeluarkan bunyi kricit; ada jembatan, terpaksa saya berjalan di
air
ngri.cit.ang v memutar (tangkai) alat
guling kro.cok -> kricik

kri.da n 1 olah; perbuatan; tindakan; 2 kro.dok n bunyi air yg mendidih;


olahraga kro.dok.ang v didihkan;
kri.ek -> kriak
ngro.dok v mendidih;
ngro.dok.ang v mendidihkan
kri.et n bunyi spt gesekan gigi atau gerakan
pintu; kron.cong, kron.cong.an n genta sapi dr
ngri.et v mengeluarkan bunyi krief, kayu: ~ beten umah, panggul tingklik
kri.et-kri.et v mengeluarkan bunyi kriet maperada {ngrencongan ngalih somah,
berkali-kali
lakar tidik tuara ada), pb terburu-buru
mencari istri, yg dimakan tidak ada
kri.kik n tiruan bunyi anak ayam;
kra.kak-kri.kik v tertawa-tawa (kecil); kron.tang n bunyi kuali bersentuhan dg
ngri.kik v tertawa (kecil); sedok;
pa.kri.kik v saling tertawa (kecil) ma.kron.tang.an v mengeluarkan bunyi
krontang
kri.ki! n kerikil
kron.teng -> krontang
kri.niik n gerutu;
kra.mak-kri.mik v menggerutu; kron.tong n tiruan bunyi kaleng yg

389
Kamus Bali-Indonesia

bersentuhan; ulang semu; — dwi sama lingga kata


ulang mumi; — dwi samatra lingga kata
ngron.tong v mengeluarkan bunyi
ulang berubah bunyi; — kaanan kata
krontong
keadaan; ~ kria kata keija; — lingga
kro.pak n peti wadah wayang atau lontar; kata asal; ~ pakeengan kata penegas;
ina.kro.pak v berwadah kropak kro.so ~ pangarep kata depan; ~ polah
n wadah (keranjang) buah terbuat dr kata jadian yg menunjukkan keija; ~
anyaman daun kelapa atau bambu sandang kata sandang; ~ tiron kata
kro.sok n bunyi spt semak diterjang bina- jadian; ~ wesana lingga kata ulang
tang; km pemlangan suku kata terakhir; —
ngro.sok v mengeluarkan bunyi krosok wilangan kata bilangan;
ma.kru.na v berkata
kro.tok n bunyi batu berbenturan;
ngro.tok v mengeluarkan bunyi krotok krun.tung -> krumpung
kro.ya n pohon sj beringin kru.nyuk, ma.kru.nyuk.an a gatal (di ke-
pala km berkutu);
kru.buk n bunyi spt air yang masuk ke dl
ngru.nyuk v merasa gatal
botol yang dibenamkan;
ngru.buk v mengeluarkan bunyi krubuk kru.puk n kempuk
kru.cuk, ngru.cuk v berbicara tidak runut; kru.put n bunyi spt kacang goreng di-
kunyah;
ma.kru.cuk.an v berbicara tidak karuan
ngru.put V mengeluarkan bunyi kruput
kru.duk->^ krodok
kru.ra a hebat, dahsyat, luar biasa;
kru.ek n suara kera; ~ kara sangat hebat; sangat dahsyat
ngru.dk v berbunyi spt suara kera;
kru.suk V memasak(belut kering, dendeng)
pa.kru.ek v htv-kruek (tt banyak kera)
dl abu panas dg cara mengaduk-aduk;
'kru.ing, ngru.ing v merengek; meminta kru.suka v dimasak dg cara krusuk;
sst dg cara mendesak; ngru.suk v memasak dg cara krusuk
kru.ang-kru.ing v merengek-rengek;
'kru.tuk n bunyi spt biji kecipir tua saat
pa.kru.ing v berengekan
dikunyah;
^kru.ing n kayu yg dapat dijadikan bahan ngru.tukv mengeluarkan bunyi krutuk
bangunan
^kru.tuk n pisang yang berbiji
kru.it n suara anak babi;
kru.yuk n kokok ayam jantan;
ngru.it V berbunyi spt suara anak babi
kru.yuk.an n kokokan;
kru.kuk n suara ayam jantan memanggil ma.kru.yuk v berkokok: semengan
betinanya; pesan siape suba ~ pagi-pagi sekali
ngru.kuk v berbunyi spt ayam jantan ayam sudah berkokok
memanggil betinanya
ksa.tria -> satria
Kru.lut n uku yg ke-17
ks^.tra -> s^tra
krum.pung n bunyi periuk kosong yg
kua n kelenjar kura;
bersentuhan dg tutupnya;
ma.krum.pung.an ki v bertengkar; ku.a.ca Asi n baju;
ngrum.pung v mengeluarkan bunyi ku.a.ca.ang v pakaikan berbaju;
krumpung ku.a.ca.in v beri berbaju;
ku.a.ca.ina v diberinya berbaju;
kru.na n kata;
ku.a.canga v dipakaikan berbaju;
— aran kata benda; - dwi bina lingga
ma.ku.a.ca v berbaju;
kata majemuk; ~ dwi maya lingga kata
ngu.a.ca.ang v memakaikan berbaju;

390
Kamus Bafi-lndonesia

ngu.a.ca.in v memberi berbaju sawah;


ku.a.ci n kuaci ngu.bu V bertempat tinggal di pondok

ku.ah n kuah; ku.buk -> krubuk


~ pindang kuah dr rebusan pindang; ku.but 1 n bunyi bendera ditiup angin
ku.ah.in v beri berkuah; kencang; 2 v kibasi(dg kipas);
ku.ah.ina v diberinya berkuah; ngu.but V mengibasi
ma.ku.ah v berkuah
ku.ca V puyu, mamuyu-muyu (mata);
ku.al a nakal; ku.ca.na v dipuyunya;
— dengkal nakal sekali; ma.ku.ca v terpuyu;
ngu.al.ang v semakin nakal ngu.ca V mamuyu-muyu
ku.a.li n kuali; wajan ku.cah n apa-apa; sesuatu: fusing nawang
ku.a.lon n tiri: panak — anak tiri ~ tdk tahu apa-apa

ku.ang a kurang; ku.cek V gosok (cucian dg tangan);


ku.ang.an n kekurangan; ngu.cek v menggosok;
ku.ang.in v kurangi; ma.ku.cek v tergosok;
ku.ang.ina v dikuranginya; ku.ceka v digosoknya;
ngu.ang.in v mengurangi ku.cek.ang v gosokkan;
ngu.cek.ang v menggosokkan
ku.ata n tumbuhan sayur berwama hijau
kekuning-kuningan biasa dibuat urap ku.ci n uang kepeng yg tipis dan hitam

ku.ar n tiruan bunyi perkutut ku.cing n ikan laut yg baikuntukdipindang


ku.as n kuas ku.cit n anak babi

ku.a.sa n (ber)kuasa; (ber)hak: tiang am ku.ci.wa a kecewa; kalah


—jumah dini saya yg berkuasa di rumah ki.cuh, ma.ki.cuh.an v berbicara semba-
ini; rang (tanpa tata krama): munyine ~
ku.a.sa.ang v kuasakan; berbicara sembarang
ku.a.sa.anga v dikuasakan;
ku.cup a kuncup
ku.a.sa.in v kuasai;
ku.a.sa.ina v dikuasai; 'ku.da p berapa: aji — berapa harganya;
ngu.a.sa v berkuasa; berhak; a.ku.da p berapa;
ngu.a.sa.in v menguasai ma.ku.dang-ku.dang num beberapa: ~
satua beberapa cerita;
'ku.at a kuat;
ngu.da p mengapa: ~ ia difu mengapa
ku.at.an a lebih kuat;
dia di situ
ku.at.ang v kuatkan;
ma.ku.atin v memperkuat; ^ku.da Asi n kuda;
pa.ku.atin v perkuat; ^Ku.da n tokoh dl pewayangan
pa.ku.at.ina v diperkuatnya
ku.di.ang p bagaimana;
^ku.at, ku.atne adv biasanya: ~ ia fusing ku.di.anga v diapakan: fusing - tdk
teka biasanya dia tidak datang diapakan;
'ku.bal n kayu yg lunak antara kulit dan ngu.di.ang v melakukan apa
teras; gubal ku.drang a jingga;
^ku.bal n tali dr daun ibus ku.drang.in v wamai jingga;
ku.drang.lna v diwamainya jingga;
ku.bil a tebal spt bengkak(tt pelupuk mata); ngu.drang.in vmewamaijingga
balut; paningalanne — matanya balut
ku.du a sepenuh hati
ku.bu n pondok; rumah di kebun atau di

391
Kamus Bali-Indonesta

ku.du-ku.du adv mentang-mentang: ~ pa.ku.kuh.ina v dipertahankannya; di-


sugih masi tusing bani makidihang men kukuhinya
tang-mentang kaya, juga tidak berani ku.kul a kejang (ttjari kaki atau jari tangan)
bersedekah
'ku.kup -> ukup
ku.dung n kerudung, kain penutup kepala;
ka.ku.dung n kerudung; ^ku.kup a peluk;
ku.dung.ang v kerudungkan; ku.kupa V dipeluknya;
ku.dung.anga v dikerudungkannya; ku.kup.ang v peluklah;
ku.dung.in v kerudungi; ku.kup.anga v dipeluknya sambil ber-
ku.dung.ina v dikerudunginya; baring;
ma.ku.dung v berkerudung; ma.ku.kup v terpeluk;
ngu.dung.ang v mengerudungkan; ngu.kup.ang v memeluk sambil ber-
ngu.dung.in v mengerudungi baring

ku.dus, ma.ku.dus v berasap; menge- kukur n bumng tekukur;


luarkan asap; ~ babijenis bumng tekukur yg wamanya
ku.dus.ang v kepulkan asapnya; hijau
ku.dus.anga v dikepulkannya asapnya; ^ku.kur -> kurkur
ku.dus.in v asapi;
ku.kus 1 n uap (asap air panas); kukus; 2 v
ku.dus.ina v diasapinya;
masak dg uap; kukus;
ngu.dus.ang v mengepulkan;
ku.kusa V dikukusnya;
ngu.dus.in v mengasapi
ku.kus.an n kukusan;
'ku.^h -> akeh ku.kus.ang v kukuskan; masakkan dg
^ku.eh, ku.6h-ku.6h v memanggil-manggil kukus;
drjauh ku.kus.anga v dikukuskan (oleh);
ku.kus.in v kukusi;
ku.i a tidak modem;kuno; tua; kolot(untuk ku.kus.ina v dikukusinya;
ejekan):jlema — manusia kolot ngu.kus V mengukus: ~ nasi mengukus
ku.ir n itik serati nasi;
ngu.kus.ang v mengukuskan
ku.is.ta n buah yg kulitnya licin berkilap
dan keras spt botol, berwaraa kuning kui n kol; kubis
sampai hijau muda, bijinya kecil, pipih; ku.la, ~ go.tra n keluarga
kawista
Ku.lan.tir n uku yg ke-4
ku.ku n kuku;
~ kakul kuku yg mudah patah;~ manuk 'ku.len n belut yg ukurannya lebih besar dr
kuku yg tidak mudah patah; belut pd umumnya
ma.ku.ku v berkuku ^ku.len a enak dan empuk (tt nasi)
ku.kub, ngu.kub.in v menutupi: ~ corah ku.les n kulit ular, lipan, dsb yg ditang-
menutupi kejahatan galkan; kelongsong;
ku.kub a kukuh (tt pendirian): Jlema - ma.ku.les v berganti kulit
orang yg kukuh (pendiriannya); ku.Ii n kuli; bumh
ma.ku.kuh.in v mengukuhi; mem- ma.ku.li v berbumh
pertahankan;
ku.lid n jenis tabuhan yg induknya kuning
ma.ku.kuh.in v pertahankan; perkukuh;
ngu.kuh.ang v memperkukuh; ku.lik-ku.lik n serangga tanah
ngu.kub.in v mempertahankan: ~ ba- ku.Iir.an n cacing kecil-kecil yg wamanya
rang gelah mempertahankan barang putih; cacing kermi
milik sendiri;

392
Kamus Bali-Indonesia

ku.lit n kulit; berkumis topeng itu;


ka.ku.Iit.in v dikuliti; diberi berkulit; ku.mis.ina v diberi berkumis(oleh);
ku.Iit.ina v dikulitinya; ma.ku.mis v berkumis;
ma.ku.iit v berkulit; ngu.mis.in v memberi berkumis
ma.ku.iit-ku.lit a spt kulit;
kum.kum v air rendaman(bunga)
ngu.Iitin n menguliti; memberi berkulit
kum.pi n orang tua dari kakek atau nenek;
kui.kul n kentongan;
kumpi; moyang;
ngul.kui V membunyikan kentongan
ma.kum.pi v berkumpi, bermoyang
ku.Iub n kue dr adonan tepung beras untuk
kum.pul V kumpul;
sajen
ka.kum.pul.ang v dikumpulkan;
ku.lu.ban n rumput air sbg gulma tanaman kum.pul.an n kumpulan; kelompok;
padi kum.pui.ang v kumpulkan;
'ku.luk n anjing: buka — ngongkong tuara kum.pul.anga v dikumpulkan (oleh);
nyegut, Id sso yg kata-katanya pedas, ma.kum.pul v berkumpul; terkumpul;
belum tentu galak; buka — makalung ngum.pul V mengumpul;
urutan, ki sso yg memikul beban, tp ngum.pul.ang v mengumpulkan
tidak dapat menikmati hasilnya; ku.mu.da n teratai putih
^ku.iuk, ku.Iuk-ku.luk v menipu ku.na n kuna;
ku.ma- p unsur terikat pembentuk kata yg ka.ku.na.an n coraknya kuna; bale ~
artinya 'berlaku spt' atau 'menyerupai'; bangunan yg coraknya kuna
—jaum spt jarum (tt bulu itik yg baru ku.na.li n 1 tali kekang kuda;2 tali pengikat
tumbuh); —lipan berlaku spt lipan (tt antara tangkai bajak dan uga
anak yg banyak bergerak pd masa belajar
ku.nan n burung punai
merangkalo^beijalan); -nyama berlaku
spt keluarga; —Iambi mulai berganti ku.nang, ku.nang-ku.nang n binatang
bulu dada (tt itik yg mulai dewasa); yg mengeluarkan cahaya pd tempat yg
gelap; kunang-kunang;
ma.ku.ma a berlagak: eda ~ Zj/ja jangan
berlagak tahu ku.nang-ku.nang.ang a berkunang-
kunang (tt penglihatan);
ku.mam.bang n pupuh dg pada lingsa 4a,
8i, 6a, 8i, dan 8a ma.ku.nang-ku.nang.an a berkunang-
kunang (tt penglihatan)
Ku.ma.ra n dewa penjaga bayi;
ku.nar -> kunang
ku.ma.ra.nan v tersenyum-senyum (tt
bayi yg dl keadaan tertidur) kun.cir n kuncir;
kun.cir.in v kunciri; beri berkuncir;
kum.ba n jambangan
kun.cir.ina v dikunciri (oleh);
Kum.ba.kar.na n tokoh dalam epos ma.kun.cir v berkuncir: bokne ~ ram-
Ramayana; adik Rahwana butnya berkuncir
'kum.bang n jenis keladi yg daunnya lebar kun.cru a sayu (tt roman muka): sebengne
dan tipis — wajahnya sayu
^kum.bang a lekat menjadi satu (tt pisang, kun.da n padupaan
umbi, dsb); dempet: bin — buah pisang kun.dang n gadis;
yg dempet kun.dang-kun.dang n gadis-gadis: —
ku.mel a kumal seseliran gadis pilihan

ku.mis n kumis; kung.kung v kurung;


ku.misjn v beri berkumis: ~ tapele beri ka.kung.kung v dikurung (oleh);

393
Kamus Bali-Indonesia

kung.kunga v dikurungnya; ku.pas a kulit batang pisang yang kering;


kung.kung.an n tempat mengurung; kelesek
ma.kung.kung a terkungkung; ku.p6 kupit
ngung.kung v mengurung
ku.pi kopi
kun.kun n piaraan (tt perempuan yg di_
ku.ping n telinga;
perlakukan sbg istri di luar nikah);
ma.ku.ping v bertelinga;
kun.kuna v dipiaranya;
ngu.ping V mendengarkan dg cara sem-
ngun.kun v memiara: ia ~ baluan dia
bunyi-sembunyi; menguping
memiara janda
'ku.tang V buang;
Kun.ti n Dewi Kunti
ka.ku.tang v dibuang (oleh);
kun.ting, ngun.ting a berputar-putar; la- ku.tanga v dibuangnya;
yanganne ~ layang-layang itu berputar- ngu.tang v membuang;
putar (spt baling-baling); ngu.tang-ngu.tang v membuang-buang;
kun.ting-kun.ting v mengayunkan obor memboroskan;
sbg tanda pengenal; pa.ku.tang.an n hari penguburan;
ma.kun.ting.an v mengayunkan obor pembakaran mayat;
supaya terang; pa.ngu.tang.an n tempat pembuangan:
ngun.ting.ang v mengayunkan obor su tlabah ~ selokan pembuangan
paya terang
^ku.tang n pakaian penyangga buah dada
kun.tul n 1 burung kuntul; 2 tarian legong untukwanita
yg menirukan gerak burung kuntul
ku.tat n pohon kayu yg tingginya mencapai
ku.nyit n kunyit; 20 meter, daunnya mirip daun ketapang,
~ warangan induk kunyit yg sudah tua baik untuk bahan bangunan
dan wamanya kuning kemerah-merahan;
ku.teh n balam
ma.ku.nyit v berkunyit: ~ di alas, pb
bertemu; ku.tek a keruh (tt air): yeh tukade — air
ma.ku.nyit-ku.nyit a penuh berisi sungai itu keruh;
kunyit ka.ku.tek.ang v dikeruhkan (oleh);
ku.tek.anga v dikeruhkannya;
ku.pah, ma.ku.pah-ku.pah v berlumuran
ngu.tek.ang v mengeruhkan
(darah): ia labuh kanti pesu getih ~ dia
jatuh sampai berlumuran darah 'ku.tik V cungkil;
ngu.tik V mencungkil;
ku.pak V terkelupas; buka: — petine buka
ngu.tik.ang v mencungkilkan
peti itu;
a.ku.pak n sepotong (sabut kelapa): ^ku.tik, ngu.tik v berpura-pura: balian ~
sambuk ~ sabut sepotong; dukun yg berpura-pura sbg kemasukan
ku.paka v dibuka (oleh); roh
ku.pak.ang v bukakan; ku.til, ngu.til v mencopet: ia demen ~ ia
ku.pak.anga v dibukakan (oleh); suka mencopet;
ku.pak.in v kelupasi; ku.tila V dicopetnya
ku.pak.ina v dikelupasinya;
ma.ku.pak v terbuka; tanggal (tt gigi 'ku.ting p sampai dg: ~ panakne jemet
susu); magarapan sampai anaknya rajin bekeija
ngu.pak V membuka; ^ku.ting, ku.ting-ku.ting.an a berkunang
ngu.pak.ang v mengelupaskan; mem- (tt pandangan): mara bangun paninga-
bukakan; ianne~ baru bangun matanyV berkunang-
ngu.pak.in v mengelupasi; kunang
pa.ngu.pak.an n alat untuk membuka
ku.tir n tari i^gong dl \akotSub^i-Sugriwa
394
Kamus Bali-Indonesia

ku.tu n kutu kung kuug


ku.tuh n pohon sj randu ku.ug a ribut; gaduh;
ku.tung -> tukung ku.ug.an n suara ribut;
ma.ku.ug v bersuara gaduh
Ku.tur.an n brahmana yg sangat berjasa dl
penyebaran agama Hindu di Bali 'ku.uk n binatang sj musang
ku.tus num delapan; ^ku.uk n suara ^uu^untukmemanggil atau
se.ku.tus n balai Bali yg bertiang delapan menjawab dl jarak berjauhan;
ma.ku.uk v mengeluarkan suara kuuk
ku.ub n wilayah: Tampaksiring —
Kabupaten Gianyar Tampaksiring 'ku.um Asi v rendam;
(adalah) wilayah Kabupaten Gianyar; ma.ku.um v berendam: ida ~ beliau
a.ku.ub n seutuhnya: saput ~ selimut berendam
lengkap seutuhnya; ^ku.um n bekas: ~ berung bekas luka
ku.ub.an n wilayah;
ku.us, ma.ku.us v menderu: angine ~
ngu.ub V meliputi; melingkupi
nganti ngempakang carang kayu angin
ku.ud n kelapa muda, kelongkong; itu menderu sampai mematahkan ranting
~ pangangon kelapa muda yg dagingnya kayu
mendekati tua; - semambuh kelapa
muda yg dagingnya tepis dan lembut
I

395
L
la n huruf kesepuluh dl abjad Bali kangin sawah itu lebih rendah pd bagian
timur
'la.ad n 1 bekas;jejak:piringne — be piring
itu bekas lauk; 2 asal mula: kenken —tie ^la.bak n pasak: ngetok — memukul pasak;
dadi keto bagaimana asal mulanya bisa ka.la.bak.ang v digunakan sbg pasak;
spt itu; ka.la.bak.in v dipasangi pasak;
ka.la.ad.ang v dicari jejaknya; ditelusuri la.bak.in v pasangi pasak;
la.ad.ang n bekas; la.bak.ina v dipasangi pasak (oleh);
ma.la.ad v berbekas; ma.la.bak v berpasak;
ma.la.ad-la.ad v 1 berbekas-bekas: ngla.bak v memasang pasak;
botole ~ lengis botol itu berbekas-be ngla.bak.ang v menggunakan sbg pasak;
kas minyak; 2 mempunyai hubungan ngla.bak.in v memasangi pasak
kekeluargaan sedikit: tiang nu ~ teken la.ban n pohon sj sentul, berdaun rindang
ia saya masih ada hubungan keluarga dg yg tingginya mencapai lima belas meter,
dia; baik digunakan untuk bahan bangunan
ngla.ad.ang v menelusuri jejak
lab.da v memperoleh basil (sst yg
Ma.ad a sedikit: baang tiang ngidih be ~ dikeijakan): mangda — katya napi sane
diberilah saya minta lauk sedikit kakaryanin semoga berhasil apa yg
la.ap V labrak, terobos: yaning tusing dikerjakan
baanga macelep — dogen jika tidak la.bek a 1 ramai; banyak:~ anake mablanja
boleh masuk, labrak saja; ramai orang-orang berbelanja; 2 cukup
ka.la.ap v dilabrak (oleh); diterobos tua (tt kelapa);
(oleh); ngla.bek.ang a semakin ramai, semakin
la.apa v dilabrak; diterobos; banyak
ma.la.ap v terlabrak; terterobos;
ngla.ap v melabrak; menerobos la.bet V cegat; cegah;
ka.la.bet v dicegat (oleh); dicegah
la.a.pan n bangunan darurat untuk tempat (oleh);
menyimpan sajen ma.la.bet v tercegat; tercegah;
'la.ba n upah, imbalan jasa; ngla.bet v mencegat; mencegah: ida
la.ba.an n sajen persembahan untuk rob mrasidayang ~ sabeh beliau berhasil
halus; mencegah hujan;
la.ba.in v 1 beri upah; 2 cicipi setelah pa.la.bet n usaha mencegat; mencegah;
dipersembahkan (tt sajen); pa.la.bet.ina v dicegatnya; dicegahnya
pa.la.ba n tanah (sawah atau tegalan) la.bi-la.bi n tumbuhan laut
untuk digarap sbg imbalan jasa
lab.lab v rebus;
^La.ba n hari kedua dr catur wara (Sri, ka.lab.lab v direbus (oleh);
Laba, Jaya, Menala) ka.lab.lab.ang v direbuskan (oleh);
Ma.bak a rendah (tt tanah sawah); lab.laba v direbusnya;
la.bak.an a lebih rendah: carike - lab.lab.an n sst yg direbus; rebusan

396
Kamus Bali-Indonesia

lab.lab.ang v rebuskan; rencanakan dulu letak rumah itu;


lab.lab.anga v direbuskannya (oleh); ka.la.ca v direncanakan (oleh);
lab.Iab.in v rebusi; ka.la.ca.an n perencanaan;
lab.lab.ina v direbusi (oleh); ma.la.ca v terencanakan;
ina.la.lab v terebus; ma.la.ca-la.ca v mempersiapkan
ngla.lab v merebus: / meme ~ jagung rencana: mara — baru mempersiapkan
ibu merebus jagung; rencana;
nglab.lab.ang v merebuskan; ngla.ca v merencanakan letak rumah
nglab.lab.in v merebusi;
^la.ca V ratakan (tt tanah sj lumpur);
pang.lab.lab.an n alat untuk merebus
ka.la.ca v diratakan;
la.bu n labu ka.la.ca.an n hasil meratakan;
Ma.buh V jatuh (tt orang): / Nyoman ~ uli ma.la.ca v teratakan;
duur temboke nyoman jatuh dr atas ngla.ca v meratakan
tembok; 'la.cag a jarang (tt rumpun bambu, leng-
~ brata buka puasa; ~ gentuh upacara kuas, dsb): tiinge suba — kerana sai-sai
kurban; ~ kapatjatuhnya hujan pertama sepega(rumpun)bambu itu sudah jarang
pada bulan Kapat (sekitar Oktober); ~ karena sering ditebang
munyi beijanji;
^la.cag adv biasa: ia suba — mai ia sudah
la.buh.ang v jatuhkan;
biasa kemari;
la.buh.anga v dijatuhkan (oleh);
ngla.cag v membiasakan: ~ nyuling
ma.la.buh v berlabuh (tt kapal): kapal
membiasakan meniup seruling;
ento suba ~ kapal itu sudah berlabuh;
~ er meneijunkan diri ke dl air untuk ^la.cag, pa.la.cag.an n tempat lalu lalang
untuk menunjukkan kesetiaan pd raja; la.ci n laci;
~ geni meneijunkan diri ke dl api untuk ma.la.ci v berlaci;
menunjukkan kesetiaan pd raja; ngla.cin.in v memasangi laci
ngla.buh.ang v 1 menjatuhkan; 2 ki
menggugurkan janin; la.cur 1 a miskin; malang: jani ia suba —
pe.la.buh.an n pelabuhan sekarang dia miskin; 2 ki v meninggal:
ia — ibi sanja dia meninggal tadi malam
^la.buh, ma.la.buh v menitip untuk; ka.la.cur.an n 1 kemiskinan; kema-
~ nyakan menitip untuk menanak nasi; langan; 2 kematian;
la.buh.ang v titipkan untuk; ngla.cur.ang v 1 memiskinkan; mema-
ma.la.buh.ang v menitipkan untuk langkan: tusing ada ane nyidayang ~
la.bur V labur; anak ane sugih Ian bares ento tidak
ka.la.bur v dilabur(oleh); ada yg bisa memiskinkan orang yang
ka.la.bur.in v dilaburi; kaya dan dermawan itu; 2 a semakin
la.bura v dilabur; miskin: ia ~ sesukat kurenanne ngaiain
la.bur.ang v laburkan; mati ia semakin miskin sejak suaminya
la.bur.anga v dilaburkannya; meninggal
la.bur.in v laburi; lad 1 a usang: bajune suba — baju itu sudah
la^bunina v dilaburinya; usang; 2 bekas; mantan: bapanne ~
le.la.bur.an n hasil melabur; camat ayahnya mantan camat; 3 v lepas
ma.la.bur v terlabur; (dr jabatan, keanggotaan, dsb): ia suba
ngla.bur v melabur: ~ tembok melabur ~ mabanjar ia sudah lepas sbg anggota
tembok; banjar,
ngla.bur.in v melaburi; lad.ang v lepaskan;
pa.ngla.bur.an n alat untuk melabur lad.anga v dilepaskannya;
lad.in v lepasi;
Ma.ca V rencanakan: - malu tegak umahe

397
Kamus Bali-Indonesia

lad.ina v dilepasinya; tanda bunyi {sandangan suara)


ma.lad v terlepas; 'la.gu n tabiat; peringai;
nglad.ang v melepaskan; le.la.gu.an n tabiat; kebiasaan;
nglad.in v melepaskan ma.la.gu vbertabiat; berperangai: tusing
'lad a sedikit
taen - corah tidak pemah bertabiat
curang
'la.da n ikan laut yg badannya pipih dan
tidak boleh dikonsumsi km beracun Ma.gu a lumrah; umum; biasa: di Bali mula
--ngarorodanganakluhdiBsAi memang
Ma.da n perlengkapan sajen bempayeyfl/Van; lumrah melarikan gadis(kawin lari);
ngla.da v membuat perlengkapan sajen ngla.gu.ang v membiasakan
la.dah a rusak; hancur 'la.gu n suku kata dl kakawin yg dinyanyikan
dg durasi lebih pendek dr guru
la.dak n didih;
ngla.dak v mendidih la.gur n rangka plafon dr kayu (usuk);
ma.la.gur v terpasangi lagur;
'la.deg adv sangat (tt kekeruhan air): yeh la.gur.in v pasangi lagur,
tukade putek - air sungai itu sangat
ngla.gur.in v memasangi lagur
keruh

Ma.deg v terhenti: gendingne -- akejep la.gut adv mentang-mentang; — sugih


nyanyiannya terhenti sebentar ia tusing nyak manyama braya men
tang-mentang kaya dia tidak mau ber_
la.dig a tandas: telah - habis tandas(habis masyarakat
sama sekali, habis-habisan)
lah n keadaan; suasana; situasi yg sedang
la.dik Kra Asi pisau berlaku: ia tusing nawang ~ dia tidak
la.ding n bunga sj bunga bangkai tahu situasi

la.dung n sisa benang tenun la.har n lahar

la.gar v makan lauk tanpa nasi; 'lah.lah, nglah.lah v menular (tt penyakit);
ie.la.gar.an n lauk-pauk yg dimakan menjalar (tt api); melunturi (tt wama);
tanpa nasi; ka.lah.lah.in v ditulari (oleh);
ma.la.gar.an v makan lauk tanpa nasi lah.lah.an n lunturan;
lah.lah.ina v ditularinya; dijalarinya;
la.gas a ikhlas; tidak ragu: ia mula - ma- dilunturinya;
kidihang teken nyamane ia memang nglah.lah.in v menulari, menjalari; me
ikhlas memberikan sst pd saudaranya; lunturi
ka.la.gas.ang v diikhlaskan;
la.gas.ang v ikhlaskan;jangan ragu; 'lah.lah,lah.lah.ang v bilaslah; bilaskan: ~
la.gas.anga v diikhlaskannya; pantingane bilaslah cucian itu;
le.la.gas.an n keikhlasan; ketidakraguan; ka.lah.lah.ang v dibilas (oleh); dibi_
ngla.gas.ang v mengiklaskan; laskan (oleh);
pa.la.gas.in v janganlah ragu-ragu lah.lah.anga vdibilasnya;dibilaskannya;
mlah.lah.ang v terbilas;
'la.ges a lahap; rakus (tt makan): -- gati I nglah.lah.ang vmembilas; membilaskan
Ketut madaar lahap sekali Ketut makan
lah.ru n kemarau
'la.ges -> lagas
Ma.i a mudah (bergaul): ia — teken timpal-
lag.lag a jarang (tt rambut; bulu): bokne ~ timpalne ia mudah (bergaul) dg teman-
rambutnya jarang;
temannya
nglag.lag.ang 1 a makin jarang; 2 v
menyebabkan jarang 'la.i V unit;
la.i.nin v umtkan: ~ ngitung umtkan
lag.na n huruf Bali yg belum mendapat

398
Kamus Bali-Indonesia

menghitung; ^la.jer a lurus (tt pikiran): mangda — paka-


la.i.nina v diurutnya; yunan idane semoga lurus pikiran beliau;
ka.la.in.in v diurutkannya (oleh); la.jer.ang v luruskan;
nga.la.in.in v mengurutkan la.jer.anga v diluruskannya;
^la.i n batu tulis ngla.jer.ang v meluruskan

la.ib -> plaib la.jeg V langsung;


ka.la.jeg.ang v dilangsungkan (oleh);
la.ing n suling: arak ~ arak jemih dan la.jeg.ang v lanjutkan: ~ paitunganne
mnmi; pidan lanjutkan rencana yg lalu;
ka.la.ing v disuling (oleh); la.jeg.anga v dilangsungkannya;
la.inga v disulingnya; ngla.jeg.ang v melangsungkan
la.ing.an n sulingan;
ngla.ing v menyuiing: ~ tuakapang dadi la.jok a tidak rata (tt ujung sapu lidi,
arak menyuiing niraagarjadi arak rambut, dsb)

la.is a laris: ia — pesan madagang ia laris 'la.ju a laju; lancar: ~ pesan pajalan
sekali beijualan; jukunge sangat laju jalan sampan itu
ngla.is.ang v 1 bertambah laris: da- ^la.ju a 1 ikhlas; 2 sampai hati: ia — pesan
ganganne ~ dogen dagangannya ber ngalahin pianak nganti bulan-bulanan ia
tambah laris saja; 2 menyebabkan laris: sampai hati meninggalkan anak hingga
turise ane ~ kamen songkete para turis berbulan-bulan
yg menyebabkan larisnya kain songket;
'la.jur n 1 deret (benda, orang, dsb) yg
pa.la.is n uang sewa tanah (sawah,
merupakan baris; 2 kolom (dl surat kabar
ladang, dll)
dsb);3 baris tebal memanjang pd kain;
Ia.it n pasak: ~ tambah tiange keles pasak ma.la.jur v berderet
cangkul saya terlepas;
Ma.jur, ngla.jur adv langsung ke tujuan
ka.ia.it v dipasangi pasak (oleh);
(tanpa singgah): pamargine ~ ka puncak
ka.la.it.ang v dipasangkan pasak (oleh);
bukite perjalanannya langsung menuju
ka.la.it.in v dipasangi pasak (oleh);
puncak bukit
la.ita V dipasaknya;
la.it.ang v pasangkan pasak; 'lak, nge.lak a terengah-engah (tt ayam):
la.it.anga v dipasangkannya pasak; siape ento ~ ayam itu terengah-engah
Ia.it.in v pasangi pasak; ^lak, nge.lak a panas(km terik matahari)
la.it.ina v dipasanginya pasak;
le.la.it.an n hasil memasang pasak; la.ka n pohon laka
ma.la.it v berpasak; 'la.kar n bakal; bahan: ~ baju bahan baju;
ngla.it V memasak; memasang pasak pd: ma.la.kar v berbahan; terbuat dr: me/a
ngoyong malu, tiangnu ~ tambah tunggu ene ~ aji kayu jati meja ini terbuat dr
dulu, saya masih memasak cangkul; kayu jati;
ngla.it.ang v memasakkan; la.kar.in v siapkan pola;
ngla.it.in v memasangi pasak ngla.kar.in v menyiapkan pola
la.jeng vAsi lari; ^la.kar adv akan: ia — magae di carik dia
ka.la.jeng.ang v dilarikan (oleh); akan bekerja di sawah
la.jeng.ang v larikan; la.ken n kain sekelat; kain laken
la.jeng.anga v dilarikannya;
ma.la.jeng v berlari; lak.lak n kue bundar dr tepung beras cair
ngla.jeng.ang v melarikan dibakar dl cetakan khusus kue laklak;
nglak.lak v membuat kue laklak;
'la.jer n pancang joran; lak.laka v dijadikan kue laklak;
ma.la.jer v berpancang ka.lak.lak v dijadikan kue laklak (oleh);

399
Kamus BaU-lndoitesia

pa.nglak.lak.aii n alat untuk membuat ~ barang cacad tdk dapat menjualkan


kue laklak barang cacat
'la.kon n lakon; cerita la.la V bersihkan minyak kelapa (dg cara
memanasi);
^la.kon p tetapi: tiang dot meli baju, —
ngla.la v membersihkan minyak kelapa
tusing ngelah pipis saya ingin membeli
(dg cara memanasi)
baju, tp tidak mempunyai uang
'la.lab -> lablab
Iak.sa num sepuluh ribu: duang -- dua
puluh ribu; ^la.lab a.sep n kayu bakar untuk pedupaan
lak.sa.an num puluhan ribu 'la.lah a pedas;
Iak.sa.na n perbuatan; tingkah laku; ka.la.lah.ang v dipedaskan (oleh);
ka.lak.sa.na.in v dijalani(oleh); la.lah.ang v pedaskan;
ka.lak.sa.na.ang v dilaksanakan (oleh); la.lah.anga v dipedaskannya;
dilakukan (oleh); ngla.lah.ang v memedaskan;
lak.sa.na.ang v lakukan;jalankan; pa.la.lah n bumbu pedas (campuran
lak.sa.na.anga v dilakukannya; dija- cabai, garam, dan terasi);
lankannya; pa.la.lah.in v 1 buat supaya lebih pedas;
lak.sa.na.in vjalani; 2 beri palaiah;
Iak.sa.na.ina v dijalaninya; pa.la.lah.ina v 1 dibuatnya agar lebih
ma.lak.sa.na v bertingkah laku; berbuat: pedas; 2 diberinya palaiah
eda ~yWejangan berbuatjahat; ^la.lah Mahlah
nglak.sa.na.in v menjalani, melakukan;
nglak.sa.na.ang v melaksanakan, mela la.lah.m6.nah lalamena
kukan; la.lak a jarang (tt rumpun): punyan tiinge
pa.ri.lak.sa.na n tata perbuatan; tata pe- ento suba — pohon bambu itu sudah
laksanaan; jarang
pa.nglak.sa.na n perbuatan
la.la.m^.na a lalai; kurang berhati-hati;
Lak.sma.na n adik Rama tidak bersungguh-sungguh dl menger-
Lak.smi n istri Dewa Wisnu jakan sst(sambalewa);
ngla.la.m6.na v berlaku sambalewa;
'la.ku 1 V jalan: jani melahan kema — ngla.la.m6.na.ang v sengaja tidak
sekarang lebih balk jalan ke sana; 2 v bersungguh-sungguh;
pergi: ngauhang — pergilah ke barat;3 n ka.la.la.me.na.ang v dikeijakan tidak
tujuan: kija ~ luas ke mana tujuan kita; sungguh-sungguh
la.ku.ang v jalankan; arahkan;
la.ku.anga v diarahkannya; la.lang Ami n alang-alang
ngla.ku.ang v menjalankan; mengarah- 'la.lar, ma.la.lar v tersebar; terpisah-pisah:
kan; tamiune negak — di balene para tamu
ngla.ku-la.ku v berjalan tidak tentu duduk tersebar(terpisah-pisah) di balai
arah ka.la.lar v disebar (oleh);
Ma.ku a 1 laku (tequal; laris): daganganne la.lar.ang v sebarkan;
tuara - dagangannya tidak laku; 2 v ngla.lar.ang v menyebarkan
boleh dipakai (tt uang, karcis dsb): pipis ^la.lar Bgl n caci maki;
kertase ene suba tusing — uang kertas la.lara v dicacimakinya: ~ aji munyijele
ini sudah tdk boleh dipakai; dicacimakinya dg kata-kata kotor
la.ku.anga v dibelinya;
^la.lar Kra Ks v makan; lalap;
ngla.ku.ang v 1 membeli: barange ento
la.lara v dimakannya; dilalapnya: ~ sa-
suba ada one ~ barang itu sudah ada yg
ten tiange kanti telah dilalapnya satai
membeli; 2 menjualkan: tusing nyidaan

400
Kamus Bali-Indonesia

saya hingga habis sbg hiasan depan pada bangunan suci


la.leng, ngla.Ieng v memberandal; menjadi la.mar v lamar; pinang;
berandal ka.la.mar v dilamar(oleh);
la.lery^^/ n lalat la.mara v dilamamya; dipinangnya;
la.mar.an n lamaran; pinangan;
'la.li Asi V lupa: sampun — ring paindikan la.mar.ang v lamarkan; pinangkan;
punika sudah lupa akan hal itu; Ia.mar.anga v dilamarkannya; dipinang-
la.li.ang v lupakan; kannya;
la.Ii.anga v dilupakannya; me.la.mar v dilamar; dipinang;
la.li-la.li.an a lupa-lupaan; sering lupa; ngla.mar v melamar:~ gegaen melamar
ngla.Ii.ang v melupakan pekeijaan; meminang: tusing ada ane
Ma.Ii, ma.la.li v bermain; pesiar: ia ~ ka bani ~ tidak ada yg berani meminang;
Surabaya ia pesiar ke Surabaya; ngla.mar.ang v melamarkan (tt peker-
ma.la.Ii-la.li v berpesiar; beijalan-jalan; jaan); meminangkan;
nia.pla.li.an v 1 bermain-main; 2 pa.ngla.mar n pelamar; peminang
beijudi; ia.mas n selaput Hat pd ari-ari atau bayi;
ma.la.li.in v mengunjungi; ma.la.mas v berselaput Hat
pa.la.li.an n 1 permainan; mainan; 2
judi; Ia.mat -> 'lambat
pa.la.li.ang v permainkan: buka jaja Mam.ba 1 a layu: don - daun layu; 2 a
uline pb spt kue uli yg dipermainkan, jarang:padi — bulir padi jarang-jarang
makin lama makin kotor
Mam.ba -> lambung
la.lis a ikhlas; rela: tusing — makidihang
teken anak len tidak rela memberikan
'lam.bang n balok bagian rangka atap
rumah(yg melintang di atas tembok)
apa-apa kpd orang lain;
ka.Ia.lis.ang v diikhlaskan; Mam.bang n simbol
la.lis.ang v ikhlaskan; lam.bas a panjang (tt ruas): tiing ento ~
ngla.lis.ang v mengikhlaskan ruas bambu itu panjang
la.lu a ikhlas: ~ mati ikhlas mati; 'lam.bat, nglam.bat Asi v menembak;
ka.la.lu.ang v diikhlaskan; membedil;
Ia.lu.ang v ikhlaskan; ma.le.lam.bat.an v berburu dg bedil
ngla.lu.ang v mengikhlaskan
Mam.bat a pelan; perlahan;
la.lung, ma.la.Iung v telanjang; bertelan- le.lam.batan n tabuh gong dg irama yg
jang: anak buduh ento ~ di margane lamban
orang gila itu bertelanjang di jalan;
ka.la.lung.in v ditelanjangi (oleh); 'lam.b^ n Asi 1 bibir; 2 tepi atau bibir saput
la.lung.in v telanjangi; (kampuh)
la.lung.ina v ditelanjanginya; ^lam.be v lambai;
la.lung-la.lung v bertelanjang (tt anak- ngiam.b^lamb^ v melambai-lambai
anak);
ngla.lung.in v menelanjangi lam.bas V lempar dg air; kuras
ka.lam.bes v dilempar dg air(oleh);
la.ma 1 a lama;2 v tinggal kelas(tidak naik ka.lam.bes.ang v dikuraskan (oleh);
kelas) ka.lam.b^s.ln v dilempari air(oleh);
la.mad n 1 selaput tipis; 2 awan tipis; lam.be sa v dilempamya dg air;
ma.la.mad v berselaput tipis lam.b^s.ang v kuraskan: ~ yeh tlagane
ento kuraskan air kolam itu;
la.inad.an n ikan laut yg kecil lam.b6s.anga v dikuraskannya;
la.mak n 1 hiasan penutup dada; Ijejaitan lam.bes.in v lempari dg air;

401
Kamus Bali-Indonesia

lain.b6s.ina v dilemparinya air; 'lam.bon Ami n ketela


nia.la.lam.bes.an v berlempar-lemparan Mam.bon, nglam.bon.ln v membantu: ia
air; subo eager — jumah dia sudah andal
ma.lam.b6s v terlempar air; membantu di rumah;
nglam.bes v melempar dg air; ka.lam.bon.an v terbantu; tertolong:
nglam.bes.ang v melemparkan air; me- sanget ~ baan tiang yen Made ada
nguras; jumah sangat terbantu saya bila Made
nglam.bes.in v melempari dg air; ada di rumah
pa.t!.lani.b6s v saling lemparkan air 'lam.bung n 1 bagian badan di bawah
lam.bes a kurus; tulang rusuk (bagian samping badan); 2
nglam.bes.ang a semakin kurus bagian atap di depan dan di belakang pd
lam.bet v lecut; ~ jaranne ento apang
bangunan memanjang;
malaib lecut kuda itu agar lari; nglam.bung v menuju bagian samping
badan
ka.lam.bet v dilecut(oleh);
ka.lam.bet.ang v dilecutkan (oleh); ^lam.bung v memotong (tt pembicaraan); ~
ka.lam.bet.in v dilecuti (oleh); raos memotong pembicaraan
lam.beta v dilecutnya;
lam.bus v embus;
lam.bet.anga v dilecutkannya; ka.lam.bus.in v diembusi (oleh);
lam.bet.in v lecuti; lam.bus.in v embusi;
lam.bet.lna v dilecutinya; lam.bus.ina v diembusinya;
ma.lam.bet v terlecut; nglam.bus.in v mengembusi;
nglam.bet v melecut:~ aji pecut melecut pa.nglam.bus.an n alat untuk mengem-
dg cemeti; buskan udara, dipakai oleh tukang besi
nglam.bet.ang v melecutkan;
nglam.bet.in v melecuti; la.me.na a acuh tak acuh;
pa.ti.lam.bet v melecut berulang-ulang ngla.m6.na.ang v tidak mengindahkan
lam.bi -> kuma la.m6s -> lamb6s
lam.bih a panjang ke bawah (tt baju, la.mi Asi a lama;
celana, dsb); bajune bes - bajunya se.la.mi-la.mi.n6 adv selama-lamanya
terlalu panjang ke bawah; bibih ki la.mis a cerewet; banyak cakap; rewel
panjang mulut;
ka.lam.bih.ang v dipanjangkan ke ba la.mit V curi (barang dagangan) ketika
wah (oleh); berbelanja;
lam.bib.an 1 a kepanjangan (tt baju, la.mita v dicurinya;
celana, dsb); 2 v condong kpd: kayun la.mitina v dicuriinya;
idane - teken rabi ane alitan hati beliau ngla.mit v mencuri
condong kpd istri mudanya; 3 adv lam.lam v rendam dg air dingin;
kemungkinan besar: ~ ia fusing teka ka.lam.lam v direndam dg air dingin
kemungkinan besar dia tidak datang; (oleh);
lam.bih.ang v panjangkan ke bawah; lam.lama v direndamnya dg air dingin;
lam.bih.anga v dipanjangkannya ke ba ma.lam.lam v berendam dg air dingin;
wah; nglam.lam v merendam dg air dingin
lam.bih.in v tambahi panjang;
lam.bih.ina v ditambahinya panjang; lam.pad n pelengkap sajen pd banten suci
nglam.bih.ang 1 a semakin panjang; 2 v berupa kacang-kacangan dan lauk
memanjangkan 'lam.pah n lakon; jalan; perbuatan: Jele
nglam.bih.in v menambahi panjang; — Jele pikolihne bunik ^rbuatan buruk
pa.lam.bih.in v perpanjang(ke bawah) akibatnya; \

402
Kamus Bali-Indonesia

ka.Iam.pah.ang v dilakonkan (oleh); menghindarkan tangan dr panas ketika


lam.pah.an n lakon; mengangkat perabotan dr atas tungku;
lam.pah.in v jalani: kanti tua lakar ~ lam.pin.in v gunakan lampin;
tiang sampai tua akan kujalani; ma.lam.pin v menggunakan lampin
lam.pah.ina v dijalaninya; lam.pi.on n lampion
Ie.lani.pah.an n lakon;
ma.lam.pah v berlaku: eda ~Jelejangan lam.pi.ong n kulit beserta daging pd bagian
berlaku jahat; perut babi
nglam.pah.ang v melakonkan: wayange lam.pit n gam (untuk meratakan tanah yg
ane igelanga buin mani ~ Ramayana ditarik sapi atau kerbau);
wayang yg akan dimainkan besok lam.pita v diratakannya;
melakonkan Ramayana; ma.lam.pit v teratakan;
nglam.pah.in v menjalani; melakoni nglam.pit v maratakan tanah dg lampit
Mam.pah n ketombe lam.pi.ung -> lampiong
'lam.pak a longgar (tt jarak tanam): ~ lam.pon n kain penutup baju dr dada atau
pesan pamulaan padine sangat longgar pinggang sampai ke lutut sbg alat untuk
(jarak tanam)tanaman padi itu; menjaga kebersihan (dipakai pd waktu
lam.pak.ang v longgarkan; memasak); celemek;
lam.pak.anga v dilonggarkannya; ka.lam.pon.in v dipasangi celemek
nglam.pak.ang v melonggarkan; (oleh);
pa.lam.pak.in v perlonggar lam.pon.in v pasangi celemek;
^lampak a terbiasa: ia suba ~ malali mai lam.pon.ina v dipasanginya celemek;
dia sudah terbiasa bermain ke sini; ma.lam.pon v bercelemek: ia biasane
~ yen magarapan di paon ia biasanya
lam.peh, ma.lam.peh Asi v wafat bercelemek kalau bekerja di dapur;
lam.pen v habiskan (tt makanan); nglam.pon.in v memasangi celemek
ka.lam.pen v dihabiskan (oleh); lam.pu n lampu: ia ngendihang — dia
lam.pena v dihabiskannya; menyalakan lampu;
lam.pen.ang v habiskan; lautang ~ de- ka.lam.pu.in v dipasangi lampu (oleh);
daarame ento silakan habiskan makanan
lam.pu.in v pasangi lampu;
itu;
lam.pu.ina v dipasanginya lampu;
nglam.pen v menghabiskan ma.lam.pu v berlampu;
lam.pet, pa.lam.pet n kain penutup (pintu, nglam.pu.in v memasangi lampu
jendela; dsb); gorden; lam.pud, lam.pud.an n sisa (kayu, kain,
a.lam.petan n sepotong kain gorden; dll): ~ temako sisa bibit tembakau;
ka.lam.pet.in v dihalangi (oleh); le.lam.pud.an n sisa-sisa;
lam.pet.an n halangan: ia kena ~ di ma.lam.pud.an v bersisa
ntrunge dia mendapat halangan di jalan; lam.pug V pukul(dg kayu, batu, dsb);
lam.pet.ang v tutupkan: ~ jendelane ka.lam.pug v dipukul (oleh);
ento tutupkan jendela itu; ka.lam.pug.in v dipukuli (oleh);
lam.pet.ln v halangi; lam.puga v dipukulnya;
lam.pet.ina v dihalanginya; lam.pug.in v pukuli;
ma.lam.pet v terhalangi; lam.pug.ina v dipukulinya;
nglam.petin v menghalangi ma.lam.pug v dipukul;
lam.pi.as a deras; lancar: yeh pancoranne ma.lam.pug.an v berpukul-pukulan;
— air pancuran itu lancar; ~ munyinne, nglam.pug v memukul;
ki lancar berkata-kata nglam.pug.in v memukuli
lam.pin n lapis(dr daun, kertas, dsb) untuk lam.pus Asa v mati: sampun — sudah me-

403
Kamus Bali-lndonesia

ninggal pematang itu diluapi air;


lan.caha v diluapinya; dilembaknya;
lam.pu.yang -> lempuyang
nglan.cah v meluap; melembak;
'la.mun p jika; kalau: -- keto tiang sing
nglan.cah.in v meluapi; melembaki
nyak kema kalau demikian, saya tidak
mau ke sana ^lan.cah, pa.lan.cah n pengiring; pelayan
(para dewa):~ ida batara pengiring para
Ma.mun -> ^amun
dewa
^la.mun n tumbuhan laut yg buahnya hijau
lan.cang a lancang
dan enak dimakan
'lan.car, ma.lan.car.an Asi v bertamasya;
''la.mun, ngla.mun v terus terang; jujur;
melancong;
apa adanya: ia polos ~ nyak ngaku ia
pa.lan.car.an n tempat bertamasya;
orang jujur mau mengaku terus terang
tempat melancong
la.mur a kabur (tt penglihatan): paninga-
^lan.car a lancar;
lanne suba ~ matanya sudah kabur
nglan.car.ang a semakin lancar
'Ian -> ^jalan
lan.catv loncat;
^lan p dan; i meme ~ i bapa ibu dan ayah ka.lan.cat v diloncati (oleh);
'la.na v tetap; terus (mengalir): jani yehe lan.cata v diloncatnya;
suba — sekarang air (pengairan) sudah lan.catina v diloncatinya;
tetap/terus mengalir nglan.cat v meloncat:~sepeda meloncat
ke atas sepeda;
^lana a tenteram: ia suba — nongos ditu ia nglan.cat.in v meloncati
sudah tenteram bertempat tinggal di sana
lan.cep Asi 1 a lancip; 2 n pisau raut;
la.nak, la.nak.an n benjolan rahim km ka.lan.cep.ang v dilancipkan (oleh);
sering melahirkan ka.len.cip.in v dilancipi (oleh);
Ma.nang/^^/ n laki-laki: okan idane — putra lan.cep.ang v lancipkan;
beliau laki-laki lan.cep.anga v dilancipkannya;
Ma.nang, pang.la.nang n alat penusuk atap lan.cep.in v lancipi;
alang-alang (agar mudah memasukkan lan.cep.ina v dilancipinya;
tali) ma.lan.cep.ang v dilancipkan;
ma.lan.cep.in v dilancipi;
^lanang a mujarab: don lempuyake — nglan.cep.ang v melancipkan;
anggon ubad tatu daun lempuyak itu nglan.cep.in v melancipi
mujarab untuk obat luka
lan.cig a ramping; semampai: ane luh — yg
la.nas n hama pemsak tanaman (padi, tebu, perempuan semampai
dsb)
lan.cing, lan.cing.an Asi n ujung kain laki-
la.nat a licin: lubukanne ento — jalan laki yg berjuntai;
setapak itu licin ma.lan.cing.an v memakai lancingan;
lan.cab a panjang (tt mata bajak, cangkul, le.lan.cing.an n juntaian ujung kain yg
dsb): tambahe — pesan mata bajak itu dipakai oleh laki-laki: ~ idane lantang
panjang sekali; pisan juntaian ujung kain beliau sangat
~ landok tidak merata (tt ujung sapu panjang
lidi, rambut, dll) lan.cip -> lancep
'lan.cah n tunas: ~ base tunas sirih; lan.cub, lan.cub.in v dirasuki; ~ taksu
ma.lan.cah v bertunas dirasuki kekuatan gaib;
Man.cah, ka.lan.cah v diluapi (oleh); di- ka.lan.cub.in v dirasuki (oleh);
lembak (oleh): pundukanne ~ yeh lan.cub.ina v dirasukinya;

404
Kamus Bali-Indonesia

nglan.cub.in v merasuki lan.dung.ina v ditinggikannya;


nglan.dung.ang a semakin tinggi;
lancing n kuningan; loyang: emas — emas
nglan.dung.ang v meninggikan
yg bercampur kuningan
lan.duh a makmur: gumi — masyarakat
lan.cut n alunan ombak yg tinggi
makmur
'lan.da n itik serati
la.ngah a jarang; bulunne — bulunya
Man.da v biarkan di tempat terbuka; jarang; ~ sidine, ki penyaringan yg
ka.lan.da v dibiarkan di tempat terbuka kurang ketat;
(oleh); ka.la.ngah.ang v dijarangkan (oleh);
lan.da.na v dibiarkannya di tempat la.ngah.ang v jarangkan;
terbuka; la.ngah.anga v dijarangkannya;
ma.lan.da v dibiarkan di tempat terbuka; la.ngah.in v peijarang;
nglan.da v membiarkan di tempat la.ngah.ina v dipeijarangnya;
terbuka la.ngah-la.ngah a jarang-jarang (tt
lan.dak n landak jarak); tidak lebat: ~ buah poke ento
jarang-jarang buah mangga itu;
lan.de.an n hulu keris
ma.la.ngah.in v mempeijarang;
lan.deh a 1 lancar(tt putaran roda); 2 susut; ngla.ngah.ang a semakin jarang;
aus (tt gigi gergaji, kikir, dsb) pa.la.ngah.in v perenggang;
lan.deng n garis-garis putih pd tempurung pa.la.ngah.ina v dipeijaranginya
kelapa la.ngas Kra n arang
'lan.dep Asi a runcing; lang.gah a durhaka: eda ~ teken rerama
lan.dep.in v runcingi; jangan durhaka kpd orang tua;
lan.dep.ina v diruncinginya; lang.gah.ina v didurhakai;
le.lan.dep n senjata tajam nglang.gah.in v mendurhakai
^Lan.dep n uku yg kedua: Tumpek ~ Sabtu lang.ga.na Ami a durhaka: sampunang -
Keliwon yg jatuh pd uku Landep ring gwn/jangan durhaka thd guru
lan.des v lindas; tempa; lang.gan.an n pelanggan: liu ngelah ~
ka.lan.des v dilindas (oleh); ditempa banyak mempunyai pelanggan;
(oleh); ma.lang.gan.an v berlangganan: ~ surat
lan.desa v dilindasnya; ditempanya; kabar berlangganan surat kabar
lan.des.an n landasan; alas untuk me-
lang.gar v langgar;
nempa besi;
ka.lang.gar v dilanggar(oleh);
lan.des.anga v ditempakannya;
lang.gara v dilanggamya;
lan.des.in v alasi;~ aji landesan alasi dg
nglang.gar v melanggar
landasan;
lan.des.lna v dilindasinya; lang.gat, lang.gat.an n para-para di atas
landes.ang v lindaskan; tempakan; perapian dapur;
ma.Ian.des v tertempa; terlindas; lang.gat.in v dipasangi para-para;
nglan.des v menempa; melindas; ma.lang.gatan v berpara-para;
nglan.des.in v melindasi nglang.gat.in v memasangi para-para
ian.dir andir lang.geng a 1 abadi; kekal: tan wenten
sane ~ ringjagate tidak ada yg kekal di
lan.dung a tinggi (tt postur tubuh);
dunia; 2 teguh (tt iman)
lan.dung.ang v tinggikan:- ngae ogoh-
ogoh tinggikan membuat ogoh-ogoh; lang.gia Ami a durhaka: sampunang — ring
lan.dung.anga v ditinggikannya; anak lingsir jangan durhaka kpd orang
lan.dung.in v tinggikan; yg sudah tua

405
Kamus Bali-lndonesia

la.ngi, ngla.ngi v berenang: ntlajah ~ di nglang.kar.in v melewati; melampaui


tukade belajar berenang di sungai; nga- lang.kat /I jengkal: duang ~ dua jengkal;
jahin bebek ~ , pb mengajar orang yg a.Iang.kat n sejengkal;
sudah pandai; ka.Iang.kat.in v diukur dg Jengkal
ka.la.ngi.ang v direnangkan (oleh); (oleh);
ka.la.ngi.nin v direnangi (oleh); lang.kat.an n Jengkalan;
la.ngi.anga v direnangkannya; Iang.kat.in v jengkali;
la.ngi.nin v renangi; lang.kat.ina v dijengkalinya;
la.ngi.nina v direnanginya; nglang.kat.in v mengukur dg jengkal
langi.ang v renangkan;
ma.le.la.ngi.an v berenang-renang; lang.ked v pukul(dg galah);
ngla.ngi.ang v merenangkan; ka.Iang.ked v dipukul (oleh);
ngla.ngi.nin v merenangi ka.lang.ked.in v dipukuli (oleh);
lang.keda v dipukulnya;
la.ngir n 1 pohon kecil yg buah dan lang.ked.ln v pukuli;
daunnya untuk pencuci rambut; Albizzia lang.ked.ina v dipukulinya;
saponaha; 2 ramuan untuk pencuci ma.lang.ked vterpukul;
rambut(kepala) nglang.ked vmemukul;
la.ngit n langit: maraab —,ki miskin; dija nglang.ked.in v memukuli
kaden — endep, pb di mana pun hidup lang.kl n kayu berbentuk segi empat yg
pasti susah; terletak di atas rusuk pd tiang jineng
la.ngit-la.ngit n langit-langit; berflingsi sbg penyangga alas penyim-
le.la.ngit n leluhur; panan padi
le.la.ngit.an n cara pandang yg selalu
berorientasi pd pemimpin; Lang.kir n uku yg ke-13
ngla.ngit v melangit: ~ kenehne hasrat- lang.kung Ami 1 a lebih:jinahne — satus
nya melangit(membumbung tinggi) rupiah uangnya lebih seratus rupiah; 2
lang.kah n langkah; V lewat: ida wau pisan — iriki beliau
ka.lang.kah.in v dilangkahi (oleh); baru saja lewat di sini; sane sampun —
lang.kah.ang v langkahkan; sampunang malih elinganga yg sudah
lang.kah.anga v dilangkahkannya; lewatjangan lagi diingat;
lang.kah.in v langkahi: ~ pang telu ka.lang.kung adv kelewat; amat;
langkahi tiga kali; ka.lang.kung.in v dilebihi (oleh); di-
lang.kahina v dilangkahinya; dahului (oleh);
lang.kah-lang.kah.an n palang setinggi lang.kung.an n kelebihan;
lutut pd pintu gerbang untuk menghalangi iang.kung.ang v lebihkan; lewatkan;
itik, anjing, dsb keluar masuk; lang.kung.in v lebihi; dahului;
ma.Iang.kah v melangkah; lang.kung.ina v dilebihinya; didahu-
nglang.kah.ang v melangkahkan luinya;
nglang.kung v pergi: ida sampun ~
lang.kar v lewati; lampaui; beliau sudah pergi;
ka.lang.kar v dilewati (oleh); dilampaui nglang.kung.in v melebihi; mendahului
(oleh);
lang.kara v dilewatinya; dilampauinya: lang.lang v pandang; awas;
~ ngitung dilewatinya menghitung; — duta mata-mata;
lang.kar.in v lewati; lampaui ka.lang.Iang.ln v dipandangi (oleh); di-
lang.kar.ina v dilewatinya; awasi (oleh);
dilampauinya; lang.lang.in v pandangi; awasi;
ma.lang.kar v terlewati; terlampaui; lang.Iang.ina v dipandanginya; diawasi-
nglang.kar v melewati; melampaui; nya;
nglang.lang v memandang; ~ ulangun

406
Kamus Bait-Indonesia

melihat keindahan alam lang.suh.ina v dibilasnya; dibilasinya;


ma.lang.suh v terbilas;
lang.sag a lincah: ia — pesan dia sangat
nglang.suh v membilas;
lincah;
nglang.suh.ang v membilaskan;
lang.sag.in v lincahkan;
nglang.suh.in v membilasi
pa.lang.sag.in v diperlincah
lang.sut -> blangsut
lang.sar.an n daging bagian perut pd babi
guling la.ngu n sakit yg menyerang kepala
lang.sat 1 n duku yg kulitnya agak tebal; la.ngu.an n ikan laut yg biasa disatai atau
langsat; 2 ki a kuning keputihan dipepes
lang.s^ n langsai; tirai kain; lan.jang n tunas keladi yg biasa disayur
ka.lang.se.nin v dipasangi langsai lan.jar a tinggi semampai: langsing -
(oleh); dipasangi tirai (oleh); ramping dan tinggi semampai
lang.se.nin v pasangi langsai; pasangi
tirai; lan.ja.ran Ami n rokok: nunas tulung,
lang.se.nina v dipasanginya langsai; tumbasin tiang ~ minta tolong, belikan
pasangi tirai; saya rokok;
ma.lang.se v berlangsai; bertirai; ma.lan.ja.ran v merokok
nglang.s6.nin v memasangi langsai; lan.jeng a kurus tinggi (tt postur tubuh);
memasangi tirai lan.jeng.an a lebih kurus;
lang.seg v tendang dg tumit; nglan.jeng.ang a semakin kurus;
ka.lang.seg v ditendang dg tumit(oleh); menjadi lebih kurus;
ka.lang.seg.in v ditendangi dg tumit (o- nglan.jeng.in v membuat jadi lebih
leh); kurus;
lang.sega v ditendangnya dg tumit; pe.Ian.jeng.in v diperkurus
lang.seg.in v tendangi dg tumit; 'lan.ji n rambut putih beberapa helai pd usia
lang.seg.ina v ditendanginya dg tumit; muda
ma.lang.seg v ditendangan dg tumit;
^lan.ji n pemuda yg disenangi banyak gadis
nglang.seg v menendang dg tumit;
nglang.seg.in v menendangi dg tumit lan.tak n batang (logam); lantak;
a.lan.tak n sebatang: tiang maan ngidih
lang.sing a langsing; ramping; lampai;
mas ~ saya dapat minta sebatang emas;
-- lanjar tinggi semampai;
nia.lan.tak.an v berbentuk batangan
lang.sing.an a lebih langsing;
lang.sing.in v perlangsing; lan.tang a panjang: tali — tali panjang;
nglang.sing.ang 1 v melangsingkan; 2 a basang ki penyabar;
semakin langsing; ka.lan.tang.ang v dipanjangkan (oleh);
nglang.sing.in v memperlasing; ka.lan.tang.in v diperpanjang (oleh);
pe.lang.sing.in v diperlangsing lan.tang.ang v panjangkan;
lan.tang.anga v dipanjangkannya;
lang.si.ngan Asi n candu;
lan.tang.in v perpanjang; panjangi;
ma.Iang.si.ngan v menghisap candu
lan.tang.ina v diperpanjangnya; dipan-
lang.sot V telanjur; kelewat: bes -- mesuang Janginya;
munyi telanjur berkata-kata (kasar) ma.lan.tang v berpanjang; memiliki
lang.suh v bilas; cuci bersih; panjang: taline ~ telung meter tali itu
ka.lang.suh.in v dibilas (oleh); dibilasi berpanjang tiga meter;
(oleh); ma.lan.tang.in v memperpanjang;
lang.suh.ang v bilaskan; ma.lan.tang-lan.tang.an v saling
iang.suh.anga v dibilaskannya; berlomba berpanjang-panjangan; 2 ki
lang.suh.in v bilasi; mengikuti prosedur hukum;

407
Kamus Bali-Indonesia

nglan.tang.ang v 1 memanjangkan; 2 a lan.tih -> Matih


semakin panjang;
lan.tip a lancip;
pa.lan.tang.in v perpanjang
ka.lan.tip.ang v dilancipkan;
lan.tar, lan.tar.an n 1 landasan; 2 alas lan.tip.ang v lancipkan;
berupa kain putih yg dlgunakan sbg lan.tip.in v lancipi;
landasan dl upacara; nglan.tip.ang v melancipkan;
lan.tar.in v landasi; alasi; nglan.tip.in v melancipi
ma.lan.tar.an v berlandaskan: ~ baan
'lan.tud V terhalang: pajalanne ~ pesan
keneh rahayu titiang rauh meriki
peijalanannya sangat terhalang;
berlandaskan hati yg tulus saya datang
ka.lan.tud.in v dihalangi (oleh);
ke sini
lan.tud.in v halangi;
nglan.tanin v melandasi; mengalasi
lan.tud.ina v dihalanginya;
lan.tas p lain; terus; ma.lan.tud v terhalang;
ka.lan.tas.ang v diteruskan (oleh); nglan.tud.in v menghalangi: ~ pajalan
lan.tas.ang v teruskan; menghalangi perjalanan
nglan.tas p lain: ia uab-uab ~ pules ia
Man.tud,lan.tud.an n sisa;
berkali-kali menguap, lain tertidur
lan.tud-lan.tud.an n sisa-sisa; barang
nglan.tas.ang v meneruskan
bekas;
lan.te n jalinan bilah bambu digunakan ma.lan.tud.an v bersisa
sbg pembungkus jenazah atau pembelat lan.tur, nglan.tur v berkelanjutan; berlang-
tulang yg patah; belat; bidai;
sung terus;
ka.lan.t^ v dibelat (oleh); dibungkus dg
ka.lan.tur.ang v dilanjutkan (oleh); di
bidai (oleh);
teruskan (oleh);
ma.lan.t6 v terbelat; terbungkus biadai;
lan.tur.an n lanjutan;
nglan.t6 v membelat; membungkus dg
lan.tur.ang v lanjutkan; teruskan: ~
bidai;
satuane ibi lanjutkan cerita kemarin;
lan.te.na v dibelatnya; dibungkusnya dg
lan.tur.anga v dilanjutkaimya; diterus
bidai
kannya;
lan.teg -> lantig nglan.tur.ang v melanjutkan; menerus
kan
lan.teng, nglan.teng adv langsung; terus: ~
magae terus-menerus bekeija; 'la.nus a selamat dan subur: ~ idup pa-mu-
ka.Ian.teng.ang v diteruskan (oleh); laan tiange tanaman saya hidup subur;
lan.teng.ang v teruskan; pang.le.la.nus n sajen untuk mohon
lan.teng.anga v diteruskannya; kesuburan tanaman
nglan.tang.ang v meneruskan
Manus, ngla.nus v melaksanakan upacara
lan.t6r n keping kuningan pd alat tenun pengabenan dan mamukur bersamaan dl
tradisional Bali yg berbunyi spt lonceng satu hari

lan.tig V pukul(dg galah); lap n lap;


ka.Ian.tig v dipukul (oleh); ka.lap V dilap (oleh);
ka.lan.tig.in v dipukuli (oleh); ka.lap.in v dilapi (oleh);
lan.tiga v dipukulnya; lap.ang v lapkan;
lan.tig.in v pukuli; lap.anga v dilapkannya;
lan.tig.ina v dipukulinya; lap.in V lapi: ~ mejane ene apang kedas
ma.lan.tig v terpukul; lapi meja ini agar bersih;
nglan.tig v memukul dg kayu: ia ~ lelipi lap.ina v dilapinya;
ia memukul ular(dg galah); ma.lap v dilap;
nglan.tig.in v memukuli nge.lap v mengelap;

408
Kamus Bali-Indonesia

nge.Iap.in v mengelapi: ia nu ~ meja dia ~ hutan tutupan; dina ~ hari-hari saat


masih mengelapi meja masyarakat tidak boleh melaksanakan
penguburan Jenazah, spt hari-hari
la.pak n tempat duduk pd sepeda; sadel
piodalan di Pura Kahyangan Tiga,
la.pang a senggang:jani di carike masan pumama, dan tilem;
— sekarang di sawah sedang musim mada.rang v dilarang;
senggang; ngla.rang v melarang: fusing ada ane
la.pang.an n tanah yg luas; alun-alun: ~ bani ~ tidak ada yg berani melarang
bola tempat bermain sepak bola la.rap, la.rap.an n dasar; alasan, sebab:
la.nying a runcing: duine — pesan duri itu punika ~ ipun mapamit itulah itu
sangat runcing sebabnya ia pergi;
ma.la.rap.an v berdasarkan: titiang
la.pis n lapis:jaja ~ kue lapis; meriki ~ antuk manah nirmala saya
la.pis.in v lapisi; kemari berdasarkan hati yg suci dan
ka.la.pis.in v dilapisi (oleh);
bersih
la.pis.ina v dilapisinya;
ma.la.pis v berlapis; 'la.rat v lari kencang yg tidak terkendali (tt
ma.ia.pis-la.pis v berlapis-lapis; kuda, sapi, dsb)
ngla.pis.in v melapisi ^la.rat n bunga sj anggrek
lap.lap -> leplep Ia.r6 -» rard
la.pur V lapor; la.ris Ami a laris
ka.la.pur.ang v dilaporkan (oleh);
la.ron n kelekatu
ka.Ia.pur.in v dilapori (oleh);
la.pur.an n laporan; 'la.rung v hanyut; buang;
la.pur.ang v laporkan; la.runga v dihanyut; dibuang;
la.pur.anga v dilaporkannya; ngla.rung v menghanyutkan; membuang
la.pur.in v lapori; ^La.rung n tokoh dl cerita Calonarang
la.pur.ina v dilaporinya;
ma.la.pur v malapor; 'las a rela; ikhlas; tega: ~ ia ngalahin
ngla.pur v melapor: ia teka ~ ia datang panakne dia tega ia meninggalkan anak-
melapor; nya;

ngla.pur.ang v melaporkan; - carya sangat rela;


ngla.pur.in v melapori ka.Ias.ang vdirelakan(oleh);diikhlaskan
(oleh);
la.put -> liput las.ang v relakan; ikhlaskan;
la.ra a lara; sengsara; sakit: idupne satata las.anga v direlakannya; diikhlaskannya;
— hidupnya selalu sengsara; nglas.ang v merelakan; mengikhlaskan
— raga sakit-sakitan; Mas n las;
ka.la.ra-la.ra a sengsara dl waktu lama; ka.ias V dilas (oleh);
ka.la.ran n kesakitan; kesengsaraan; lasa V dilasnya;
ngla.ra.nin v menyakiti; menyebabkan las.ang v laskan;
sakit
las.anga v dilaskannya;
la.rad, ma.la.rad.an v berkurang; reda: me.las v terlas;
gelemnesuba ~sakitnya sudah berkurang nge.las v mengelas: ~ besi mengelas
besi;
la.rang v larang;
ka.la.rang v dilarang (oleh); nge.las.ang v mengelaskan;
la.ranga v dilarangnya; pa.nge.las.an n alat untuk mengelas
la.rang.an n sst yg dilarang: istri ~ la.sag a rusak binasa: ~ padine jekjek
wanita yg tidak boleh dinikahi lagi; alas bebek padinya rusak binasa diinjak-injak

409
Kamus Bali-Indonesia

bebek; ngla.teng.in v menggosoki dg jelatang:


la.saga v dimsaknya; dibinasakannya jlema ~ dogen, ki orang yg selalu
(dg menginjak-injak); membuat kerieuhan
la.sag.ang v rusakkan; binasakan (dg la.ti Asi n bibir
menginjak-injak);
la.sag.anga v dimsaknya; dibinasakan la.tig a lebur: benyah ~ haneur lebur
nya(dg menginjak-injak); 'la.tih V latih;
ngla.sag.ang v merusakkan; membina- ka.la.tih v dilatih (oleh);
sakan(dg menginjak-injak) la.tiha v dilatihnya;
la.sak V tebas: ~ alase one lakar anggon la.tih.ang v latih;
tegal tebas hutan ini untuk ladang; la.tih.anga v dilatih;
ka.la.sak v ditebas (oleh); ma.la.tih v berlatih;
ka.la.sak.ang v ditebaskan (oleh); ngla.tih v melatih
ka.la.sak.in v ditebasi (oleh); Ma.tih n jerat;
la.saka v ditebasnya; ka.la.tih v dijerat (oleh);
la.sak.an n hasil tebasan; la.tiha v dijeratnya;
la.sak.ang v tebaskan; la.tih.ang v jeratkan;
la.sak.anga v ditebaskannya; la.tih.anga v dijeratkannya;
la.sak.in v tebasi; ma.la.tih v terjerat;
la.sak.!na v ditebasinya; ngla.tih v menjerat: ~ kedis menjerat
le.la.sak.an n hasil tebasan; bumng
ma.la.sak v ditebas; tertebas;
^la.tih, pa.ngla.tih n pelaris
ngla.sak v menebas;
ngla.sak.ang v menebaskan; la.tri n malam: Siwa ~ malam pemujaan
ngla.sak.in v menebasi; thd Siwa
pa.ngla.sak.an n alat untuk menebas la.tu n abu pembakaran (tt dupa, rokok,
la.san,le.la.san n kadal dsb);
le.la.tu n abu pembakaran;
la.sl a luyu; myup (tt ayam)
ma.la.tu v berisi abu pembakaran
la.sia ->'las
la.tu h a lapuk: kayu suba ~ kayu sudah
La.sem n 1 tokoh dl cerita Panji; 2 tari yg lapuk
melakonkan cerita Panji;
la.u n bahan (bempa sabut, kapur, dsb)
le.la.sem.an n tabuh yg mengiringi tari
peneampur nira supaya alkoholnya
lasem
tinggi;
las.ti, ma.las.ti vmelakukan upacara penyu- ka.la.u.nin v dieampuri lau (oleh);
cian area-area (simbol dewa)ke laut la.u.nin v eampuri law,
lat a telat; terlambat: ia — teka dia datang la.u.nina v dieampurinya law,
terlambat ma.la.u v eampuri law,
ngla.u.nin v meneampuri lau
la.ta n tumbuhan merambat
'la.utp lalu; lantas; ~ ia majalan kema lalu
la.tah n gabah yg terdapat pd beras; antah; ia beijalan ke sana;
la.tah.an a banyak antahnya; la.ut.ang v lanjutkan; temskan; silakan:
ma.la.tah v berantah
~ madaar silakan makan;
la.tek 1 n lumpur:putek — kemh berlumpur; la.ut.anga v dilanjutkannya; ditemskan-
2 a kotor: munyi ~ perkataan kotor nya;
(kasar) ngla.ut p lalu; lantas;
la.teng n jelatang; ngla.ut.ang v melanjutkan
la.teng.in v gosoki dg jelatang; ^la.ut V usai (tt jam kerja):jam pat buruh-

410
Kamus Bali-Indonesia

buruhe suba — pukul empat para buruh le.Ia.war.an n basil membuat lawar,
sudah usai (bekerja); ma.la.war v berisi lawar: ~ gerang, pb
ngla.ut V meninggal sangat diharapkan;
ngla.war v membuat lawar,
'la.wad a panjang-panjang (tt ruas): tiinge
ngla.war.ang v membuatkan lawar
ene — bambu ini ruasnya panjang-
panjang 'la.was n ruas: telung — tiga ruas;
^la.wad V tengok; layat;jenguk; la.was.in v potong beruas-ruas;
ngla.wad v menengok; melayat; menje- la.was.ina v dipotongnya beruas-ruas;
la.was.an n ruas: ~ tebune ene dawa-
nguk: ~ anak mati melayat orang
meninggal dawa ruas tebu ini panjang-panjang;
ka.la.was.an n jenis temu yg beruas-ruas
la.wah n kelelawar: biune ento telah amah
~ pisang itu habis dimakan kelelawar; Ma.was n dahulu: idi ~ ia suba dini sejak
dahulu dia sudah di sini;
la.wah.an a ada banyak kelelawamya;
le.Ia.wah n kelelawar
— genit dahulu kala

ia.wak n tumbuhan perdu sj kunyit: temu la.wat n bayangan: tusing ngenah —ne tidak
-- jenis temu yg biasanya dipakai bahan kelihatan bayangannya;nakutin — pedidi,
minuman; Curcuma xanthorthiza
ki takut perbuatan sendiri; magarangin —
, ki memperebutkan barang yg tidak ada;
la.wan n lawan; la.wat.in v bayang-bayangi;
ka.la.wan v dilawan (oleh); le.Ia.wat.an n perbandingan;
ka.la.wan.ang v diadukan dg; ma.la.wat v memiliki bayangan;
la.wana v dilawannya; terbayang;
la.wan.ang v lawankan; ma.la.wat-Ia.wat v terbayang-bayang
la.wan.anga v diadu dg;
ma.la.wan v dilawan;
la.we n benang;
sa.ia.we -> siae
ma.pa.la.wan.an v berusaha melawan;
mengadakan perlawanan; la.we.an n tubuh tanpa kepala
ngla.wan v melawan: tusing ada anak 'la.yah n lidah: ~ sampine kasab lidah
bani ~ tidak ada yg berani melawan; sapi kesat; ngitukang — tan patulang, pb
ngla.wan.ang v melawankan;
orang yg hanya pintar berbicara, tp tidak
ngla.wan.in v berusaha dg sisa tena- berbuat apa-apa;
ganya: ia ~ magae ia bekerja seadanya; ma.la.yah v berlidah
pa.la.wan.an n perlawanan
Ma.yah a lapar: basang — perut lapar
'la.wang w pintu;
la.wang.an n pintu; la.yak, ngla.yak v melengkungkan badan
ma.ia.wang v berpintu (ke belakang);
la.yak-la.yak v melengkungkan-leng_
Mawang n dua lembar kartu ceki yg sama kungkan badan(ke belakang);
^la.wang, ngla.wang v berkeliling dr desa nga.la.yak-nga.la.yok v melengkungkan
ke desa untuk mempertunjukkan tari badan (ke belakang)sambil memutamya
barong dg bayaran suka rela la.yang, ngia.yang v terbang; melayang:
la.war n lauk dr campuran daging, sayur kedise ~ di langite burung melayang di
atau buah, bumbu, dan sambal selalu udara;
menjadi sarana kelengkapan sesajen dan la.yang.an n layang-layang;
menu hidangan pd saat upacara adat atau ma.ia.yang.an v bermain layang-layang
agama;
la.yar n layar;
ka.la.war v dijadikan lawar(oleh); la.yar.ang v layarkan;
la.war.ang v buatkan lawar,
la.yar.anga v dilayarkannya;
la.war.anga v dibuatkannya lawar.

411
Kamtis Bali-Indonesia

la.yar.in v layari; dsb) untuk menakut-nakuti orang: buka


la.yar.ina v dilayarinya; — lemahan saling dalih, pb orang yg
ma.Ia.yar v berlayar; tidak mau mengakui kesalahan; alah
ngla.yar.in v mengarungi; melayari: ~ sesep ki pucat lesi;
pasih mengarungi lautan; — kelemahan jadi-jadian yg diketahui
pa.la.yar n pelayar orang banyak; ~ matah gagal menjel-
la.yat, ngla.yat Asi v menikah; makan diri;
ka.la.yat v dinikahi (oleh); ka.l6.ak.in v diganggu dg ilmu hitam (o-
la.yat.ang v nikahkan; leh);
la.yatanga v dinikahkannya; Il.ak.in v ganggu dg ilmu hitam;
ma.la.yat v berkeluarga; 16.ak.ina v diganggunya dg ilmu hitam;
ngla.yat.ang v menikahkan ngl^.ak V menjadi leak;
ngI6.ak.in v mengganggu dg ilmu hi
la.yon Asi n mayat; jenazah: ~ idane tam
sampun kabasmi jenazah beliau sudah
le.an -> Han
dibakar;
ka.la.yon.an n keadaan ditimpa peris- le.ar Ami n mata uang perak zaman Hindia
tiwa kematian; Belanda yg bemilai Rp2,50
ma.la.yon v berisi jenazah; leb V lepas: siape — ayam itu terlepas;
pa.ia.yon.an n tabuh gamelan untuk ka.I6b V dilepas (oleh);
kematian
ka.I6b.ang v dilepaskan (oleh);
La.yon Sa.ri n tokoh dl cerita Jayaprana ka.l6b.in v dilepasi (oleh);
Ma.yu a layu: bunga maware -- kerana i6ba V dilepasnya;
tusing taen masiram bunga mawar itu 16b.ang v lepaskan;
layu km tidak pemah disiram; 16b.anga v dilepaskannya;
~ bunga agak iusuh (tt pakaian); — i6b.ang.in v lepasi;
dudus sangat layu; — ludus pucat lesi; 16b.ang.ina v dilepasinya;
16b.in V lepasi;
ka.la.yu.ang v dilayukan (oleh);
ka.la.yu.in v dibuat layu (oleh); 16b.ina v dilepasinya;
la.yu.ang v layukan; 16b.l6b.an n cara melepaskan ayam
la.yu.anga v dilayukannya; aduan dl sabungan;
la.yu.in v layukan; ma.l6b v terlepas;
la.yu.ina v dilayukannya; ma.l6b.an v berlepas tangan; tidak
berpegangan;
ngla.yu v bersikap layu (loyo);
ngla.yu.an a semakin layu; ma.l6b.ang v dilepaskan;
ngla.yu.ang v membuat layu; nia.l6b.ang.an v berlepas tangan;
ma.l6b.in v terlepas;
ngla.yu.in v melayukan
nge.l6b v terlepas: sampin tiange ~ sapi
^la.yu, nia.la.yu v lari; berlari; saya terlepas;
lu.ma.yu v berlari: ~ lunga ka payudan nge.16b.ang v melepaskan;
pergi dg berlari ke medan perang nge.l6b.in v melepaskan;
la.yud, la.yud.an n bekas; sisa: penganggo pa.ngl6b.an n ayam pejantan (yg
~ pakaian bekas; dilepas)
~ banten sesajen yg telah selesai leb V masuk seluruhnya: tumbake — di
dihaturkan (dipersembahkan) tangkah musuhe tombak itu masuk
la.yur n ikan layur: cotek masambung selumhnya ke dada lawan;
pb masalah kecil dibesar-besarkan; — ai saat matahari terbenam;
ngla.yur v menyerupai ikan layur ka.leb v dimasukkannya seluruhnya (o-
leh);
le.ak n jelmaan binatang (kera, babi, ayam,

412
Kamus Bali-Indonesia

leb.ang v masukkan seluruhnya; nasi sudah masak;


leb.anga v dimasukkannya; ditengge- ka.le.beng.ang v dimasak (oleh);
lamkannya; ka.le.beng.in v dimasak;
nge.leb v menggelapkan: ia mula demen le.beng.an a terlampau masak;
~ papet ia memang suka menggelapkan le.beng.ang v buat lebih matang;
titipan le.beng.anga v dibuatnya lebih matang;
le.baa a lembut (tt wama); nyuh gadang ~ le.beng.in v masaklah;
wama kulit kelapa hijau lembut le.beng.ina v dimasaknya;
le.le.beng.an n 1 cara memasak; 2 ba-
le.bah a rendah (tt permukaan tanah): han-bahan yg akan dimasak; 3 masak-
~ paraning banyu, pb yg lemah tetap masakan;
mendapat penderitaan; ma.le.beng.an v memasak;
ka.le.bah.ang v direndahkan (oleh); ngle.beng.ang v memasakkan; mema-
le.bah.ang v rendahkan; tangkan;
le.bah.anga v direndahkannya; ngle.beng.in v memasak;
ngle.bah.ang a semakin rendah; pa.le.beng.in v buat lebih matang
pa.le.bah.an n lembah
l^.b^ng a lebar (tt muka)
'le.bak mm seratus tujuh puluh lima: pipis
- uang beijumlah seratus tujuh puluh le.ber leb6h
lima rupiah; le.bet a sibuk
~ sepa lima belas ribu le.bih a lebih: tusing ada —ne tidak ada
Me.bak -> lebah lebihnya;
ka.le.bih.in v dilebihi (oleh);
'le.bar Asi v meninggal; wafat: ida sampun
- beliau sudah meninggal le.bih.an a lebih banyak: ia baanga ~
dia diberikan lebih banyak;
^le.bar v buang; le.bih.ang v lebihkan;
ka.le.bar v dibuang (oleh); le.bih.anga v dilebihkannya;
le.bara v dibuangnya; le.bih.in v lebihi: ~ nyemakang lebihi
le.bar.an v sajen kurban yg disajikan di mengambilkan;
pintu pekarangan; le.bih.ina v dilebihinya;
le.bar.ang v buangkan; ngle.bih.ang v melebihkan;
le.bar.anga v dibuangkannya; ngle.blh.in v melebihi;
ma.le.bar v dibuang; pa.le.bih.in v dilebihi
ngle.bar v membuang: ~ ad membuang
sajen yg sudah dipersembahkan; leb.leb v celupkan(dg tangan);
ka.leb.leb.ang v dicelupkan; direndam;
pa.ngle.bar n bagian terakhir dr upacara
dewayadnya (upacara penutup, tiga hari leb.leba v dicelupkannya;
sesudah odalan di pura)
leb.leb.ang v celupkan; masukkan ke dl
air;
^le.bar v bubar leb.leb.anga v dicelupkannya; diren_
le.beh, ngle.beh v terjurai: tikehe - tikar damnya;
itu terjurai; ma.leb.leb.an v merendam diri; beren-
ka.le.beh.ang v dijuraikan (oleh); dam: / bapa ~ di tukade ayah berendam
l^.beh.ang v juraikan; di sungai;
le.bah.anga v dijuraikannya; ngleb.leb.ang v mencelupkan; meren_
ngle.beh v menjurai: kamenne ~ nganti damkan
ka tanahe kainnya menjurai sampai ke le.bok V masuk; dibuang;
tanah; ka.le.bok v dimasukkan: atmane ~
ngle.bah.ang v menjuraikan di kawah tambra gohmuka arwahnya
dimasukkan ke neraka;
le.beng a masak; matang: nasine suba —

413
Kamus Bali-Indonesia

le.boka v dibuang ke laut; le.Ie.bur.an n 1 hasil melebur; 2 benda-


le.bok.ang v masukkan; benda yg akan dilebur;
le.bok.anga v dimasukkannya; ma.le.bur v dilebur;
ngle.bok v masuk; membuang; ngle.bur v melebur: ~ mas anggon
ngle.bok.ang v menenggelamkan bungkung melebur mas untuk dijadikan
cincin; ~ brata, ki berhenti berpantang;
'le.bon,pa.le.bon Asin upacara pembakaran
mayat;
ngle.bur.ang v meleburkan;
pa.ngle.bur.an n alat untuk melebur
ka.pe.le.bon.ang v dibuatkan upacara
pembakaran mayat(oleh); le.cag a sibuk
ma.le.bon.ang v membuatkan upacara le.cat, ma.le.cat v lenyap dg tiba-tiba
pembakaran mayat;
pa.le.bon.an n hari pembakaran mayat; Ie.c6 a pucat
pa.le.bon.ang v buatkan upacara pem le.ceg 16ce
bakaran mayat;
le.cek a kusut: bajune — bajunya kusut;
pa.le.bon.anga v dibuatkannya upacara
ka.le.cek.ang v dikusutkan (oleh);
pembakaran mayat
Ie.cek.ang v kusutkan;
Me.bon, ka.le.bon.in v didatangi; dimasuki: Ie.cek.anga v dikusutkannya;
~ musuh didatangi musuh; ngle.cek.ang v mengusutkan
~ amuk kemasukan orang yg mengamuk
le.ceng a lurus;
^le.bon n kayu atau bambu yg dipasang ma.le.ceng v lari lurus dg cepat;
membujur di bawah likah ngle.ceng v menunjuk lurus; tumbuh
le.bon.ta n batu asah yg halus lurus(ke atas)

'le.bu, ma.le.bu v masuk; teijun; le.ceng v ejek;


~ 6r bunuh diri dg cara mencebur ke dl ka.l£.c6ng V diejek (oleh);
air sbg tanda setia kpd raja;~ geni bunuh Ie.c6ng.ina v diejeknya;
diri dg cara mencebur ke dl api sbg ngl6.ceng.in v mengejek
tanda setia kpd raja; le.cl n 1 pohon yg tingginya 10—15 m,
ka.le.bu v tenggelam: mati ~ di pasihe bercabang banyak dan rindang, bertajuk
mati tenggelam di laut; bundar, permukaan atas daunnya
ka.le.bu.ang v ditenggelamkan; berkilap, bunganya tersusun dl bentuk
ngle.bu.ang v menenggelamkan malai, berwama kuning, dan berbulu
Me.bu n abu cokelat, buahnya bulat meruncing,
kulitnya berbintil-bintil spt bekas rambut,
'le.bu -> 'lebon bijinya berwama hitam terbungkus
le.buh n jalan di depan pintu pekarangan: oleh daging buah yg berwama putih
ngaluarang cam di — membuang cam yg mengelupas dr biji, daging buahnya
di Jalan depan pintu pekarangan; tusing berair, harum dan manis; Litchi chinensis
nawang ki sangat picik sonn; 2 buah lici
'ie.buk V mabuk kapur(saat makan sirih); le.cig a basah kuyup: ia — ujanan dia basah
ngle.buk.in v menyebabkan lebuk kuyup kehujanan;
le.cig.an a basah kena hujan; basah
Me.buk a hampir busuk (tt ikan)
kuyup
le.bur a lebur;
ka.Ie.bur v dilebur (oleh);
'le.cing, ma.le.cing v berlari cepat terns
menghilang
ka.Ie.bur.ang v dileburkan (oleh);
le.bura v dilebumya; 'le.cing -> lecig
le.bur.ang v leburkan; le.cir, ngle.cir v tumbuh tersembul kecil
le.bur.anga v dileburkannya;

414
Kamus Bali-Indonesia

(tt tunas, pucuk, dsb): entikan jagimge ke pondok kami


mara~ pucuk jagung itu baru tersembul 16.dar v suka melirik (lawan jenis)
kecil
16.dat -> 16dap
le.cit lecig
16.d6h n bisul pada betis
le.co, ma.le.co v 1 tersembul keluar (putik
tunas dsb): pusuh biune ento suba ~ 16.d6r, ngl6.d6r a tidak tepat sasaran
jantung pisang itu sudah tersembul ke 16d.l6d, ma.l6.16d v meleler, meleleh ke
luar; 2 terlepas (loios) dr pegangan km luar: tengesne ~ ingusnya meleleh ke
licin; luar; basangne ~ pemtnya terlihat ke luar
la.ca-lo.co v berulang-ulang terlepas dr
led.led Hed
pegangan
16.dog a rimbun: don waluhe ento — daun
le.cut, ma.le.cut v meluncur ke atas:
labu itu rimbun
kembang apine ~ kembang api itu
meluncur ke atas 16.doh -> lodoh

led a lengkung; 16.dok V aduk;


ka.16d.ang v dilengkungkan (oleh); ka.l6.dok v diaduk (oleh);
16d.an n lengkungan; 16.doka V diaduk (oleh);
16d.ang v lengkungkan; 16.dok.an n hasil mengaduk;
led.anga v dilengkungkannya; 16.dok.ang v adukkan;
ma.l6d.ang v dilengkungkan; 16.dok.anga v diadukkannya;
ngl6d.ang v melengkungkan 16.dok.ln V aduklah;
16.dok.ina v diaduknya;
'led n maksud: keto — raosne demikian
ma.l6.dok v teraduk;
maksud pembicaraannya;
ngl6.dok V menciduk; mengaduk: ~ bu_
me.led v berkeinginan: tiang ~ ngelah
buh mengaduk bubur;
umah saya berkeinginan memiliki rumah
ngl6.dok.ang v mengadukkan
Med Ami v telan;
16.6d 1 a lambat; 2 n pelupa: ia mula — dia
leda V ditelannya; diminumnya;
memang pelupa
led.led.an n guna-guna yg ditelan;
nge.led v minum; menelan: ~ ubad le.ek, ma.le.ek a baik; bagus:gobane tusing
menelan obat; ~ wajahnya tidak bagus
pa.led.led.an n tenggorokan le.eng, ka.le.eng-le.eng v termangu-mangu:
le.dang Asi 1 a rela; lega; senang: ~ Ida ngudiang- magarapan mengapa bekeija
nyingakin okane sampun duur-duur termangu-mangu
senang beliau menyaksikan putra- 16.6r, ngl6.6r v membiarkan;
putrinya sudah besar-besar; 2 v terserah:
— i ratu terserah tuanku; ka.l6.6r v dibiarkan (oleh);
ka.l6.dang.an n kesenangan; kesediaan; 16.6ra v dibiarkannya
ka.le.dang.ang v dikabulkan;
leg 1 a lengkung; 2 v lengkungkan;
le.dang.ang v senangkan;
ka.leg V dilengkungkan (oleh);
ma.le.dang-le.dang.an v bersenang-
ka.leg.ang v dilengkungkan (oleh);
senang;
lega V dilengkungkannya;
ngl6.dang.ang v menyenangkan;
leg.ang v lengkungkan;
ngl6.dang.in v 1 mempersenang:samian
leg.anga v dilengkungkannya;
okan idane ~ pakayunan semua putra
ma.leg.an v melengkung;
beliau mempersenang hati; 2 berkenan:
me.leg v dilengkungkan;
/ ratu ~ rauh ka pondok tiange Ratu
nge.leg v melengkungkan: pekak ~
(orang yg dimuliakan) berkenan datang
penyalin kakek melengkungkan rotan;

415
Kamus Bali-Indonesia

nge.leg.ang v melengkungkan le.ging, ngle.ging v memperlihatkan bagian


pantat;
le.ga a senang: — kenehne mara lulus ujian
senang hatinya baru lulus ujian; le.gang-le.ging v memperlihatkan pantat
ka.le.ga.in v disenangi (oleh); disayangi bemlang-ulang;
(oleh); ma.le.ging v terlihat bagian pantatnya
le.ga.ang v senangkan; persenang; le.git a liat: keselane one malablab rasane
le.ga.anga v disenangkannya; direlakan- — ketela yg direbus rasanya liat; tanah
nya; — tanah liat
le.ga.in v senangi; sayangi; le.gi.tik -> gegitik
le.ga.ina v disenanginya; disayanginya; l^g.log a lunglai (tt tanaman, penis, dll);
ma.le.ga-le.ga.an v 1 bersenang-senang; ka.leg.log.ang v dilunglaikan (oleh);
2 pilih kasih; leg.lag-16g.log V bergerak lunglai;
ngle.ga.ang 1 v menyenangkan; mere- l^g.log.ang V lunglaikan;
lakan; 2a semakin senang; l^g.log.anga v dilunglaikannya;
ngle.ga.in v 1 menyenangkan; 2 menye- ngleg.log.ang v melunglaikan
nangi; menyayangi;
pa.le.ga.in v persenang; l^.go V 1 habiskan seluruhnya; 2 beli untuk
pa.le.gan n sst yg membuat senang dijual kembali;
ka.Ie.go V dijual (oleh);
le.gah, ma.le.gah a besar dan menonjol (tt l^.go.na V dijualnya;
perut): basangne ~ perutnya besar dan ma.le.go v dihabiskan seluruhnya;
menonjol ngle.go V 1 menghabiskan selumhnya; 2
'le.gar v terbuka; telanjang; membeli untuk dijual kembali
ma.le.gar v terbuka; telanjang; l^.god, ngle.god v meliuk-liuk (spt jalan
ngle.gar v membuka;anak buduh ento ~ ular): lelipine ~ ular meliuk-liuk;
prana orang gila itu telanjang bulat pa.l^.god V saling meliuk-liuk;
Me.gar,le.gar.ang Asi v keluarkan; katakan: l£.gad-l6.god V berliuk-liuk: pajalanne ~
durusang ~ mangda titiang uning silakan jalannya berliuk-liuk
katakan agar hamba tabu; l^.god ba.wa n 1 tarian yg menceritakan
ka.le.ganang v dikeluarkan (oleh); di_ Brahma dan Wisnu mengadu kesaktian;
katakan (oleh); 2 tabuh dl legong keraton
ngle.gar.ang v mengeluarkan; menga-
takan l^.goh, le.gah-16.goh v beijalan lamban

16.g^, ngI6.ge V1 bertelanjang(dada); anake le.gon n bagian tanah atau dataran yg rendah
ento ~ orang itu bertelanjang dada; 2 ki 16.gong n tari tradisional yg berasal dr
tidak bersenjata lingkungan istana, melukiskan riwayat
le.geh, ngle.geh v mengalir dg deras dan hidup raja-raja, dibawakan oleh penari
besar: ~ yeh pancoranne ene mengalir wanita;
deras dan besar air pancuran ini ngI£.gong V mempertimjukkan tari le_
gong
le.gem Bll a merah padam: muane — baan
pedihne mukanya merah padam km le.gong -> legon
marah I6.gos, ngI6.gos V meliuk;
le.get a 1 lumat: uligan basane — gilingan 16.gas-l§.gos V berliuk-liuk
bumbunya lumat; 2 keruh: yeh tukade -
le.gu n nyamuk: fusing ada — , ki tidak ada
air sungai kemh
apa-apa;
Me.gi a manis; ngle.gu V berlaku spt nyamuk (pergi
^Le.gi n nama lain dr Umanis setelah makan)

416
Kamus Bali-Indonesia

le.gu.ngan n bagian rangka atap rumah le.jug, ma.le.jug v beronggok: luune ~ di


(balok yg menghubungkan kedua belah natahe sampah beronggok di halaman;
tembok yg memanjang) ka.le.jug.ang v dionggokkan (oleh);
leh a bersih; halus: umahne ~ rumahnya le.jug.ang v onggokkan;
bersih;
ngle.jug.ang v mengonggokkan
~ landeh amat halus; le.juh, ngle.juh v menggelepar
leh.ang v bersihkan; haluskan; 16k n jari manis
leh.anga v dibersihkannya; dihalus-
kannya; lek a malu; segan: tusing nawang — tidak
nge.leh.ang v membersihkan; mengha- tahu malu;
luskan; elek-elek.an n pemalu: ia mula ~ dia
pa.nge.leh.an n alatuntuk membersihkan memang pemalu;
atau menghaluskan ka.lek.in v disegani (oleh);
lek.ang v jagalah nama baik: ~ ibane
le.leh, ma.le.leh v terbuka:jendelane ento ~ teken timpal-timpale jagalah nama
pintu itu terbuka; baikmu di hadapan teman-temanmu;
ka.le.l^h.ang v dibukakan (oleh); lek.anga v dibuatnya malu;
le.leh.ang v bukakan; lek.in v segani: ~ anak liu disegani
le.leh.anga v dibiarkannya terbuka; di- banyak orang;
bukanya; lek.ina v diseganinya;
ma.le.16h.an v terbuka;
nge.lek v merasa malu;
ngl6.leh.ang v membukakan nge.lek.ang v menjaga nama baik;
16.jat, ngl6.jat v menggelepar nge.lek.in v 1 menjegani; 2 membuat
malu
le.jeg, ma.le.jeg v berdiri tegak(tt bangunan,
pohon, dll); menjulang ke atas: endihan le.kad v lahir: panakne suba — anaknya
apine ~ nyala api menjulang tinggi sudah lahir;
le.jeh 1 V paksa; 2 a keras (tt kemauan): ka.le.kad.ang v dilahirkan;
~ pesan kenehne mapangidihan sangat le.kad.ang v lahirkan;
keras keinginannya mengajukan per- le.kad.anga v dilahirkannya;
mintaan; ngle.kad.ang v melahirkan;
le.jeh.ang v kuatkan; pa.le.kad.an n 1 tempat lahir; kelahiran:
ngle.jeh.in v memaksakan:sukeh ~ anak umah ~ rumah tempat lahir; 2 hari lahir
tuara ada kitane sukar mendorong orang le.kag, ma.le.kag v berbau busuk: bangken
yg tdk mempunyai kemauan cicinge ~ bangkai anjing itu berbau
busuk
le.jer, ngle.jer v tegak berdiri (tt orang);
ka.le.jer.ang v ditegakkan (oleh); le.kah, ma.le.kah v 1 berimbas;2 merekah;
le.jer.ang v tegakkan; ~ ngaba tumbak le.kaha v didesaknya shg merekah;
tegakkan membawa tombak; temboke ento ~ baan akah bingine
le.jer.anga v ditegakkannya; tembok itu didesak oleh akar beringin
ma.le.jer v tegak berdiri; shg merekah;
ngle.jer.ang v menegakkan le.kah.an n 1 imbas; 2 rekahan;
le.kah.in v imbasi;
le.jit, ma.le.jit v tumbuh sedikit: mara -
suba amah kambing baru tumbuh sedikit le.kah.ina v diimbasinya;
sudah dimakan kambing ngle.kah v mendesak sst shg merekah

16.jog Bll V merangkak (spt kera); le.kas, ngle.kas v menjelma dg kekuatan


ilmu hitam;
16.jog-16.jog V merangkak dg meng-
goyangkan pantat le.kas.an n jelmaan; siluman;
le.le.kas.an n cara menjelma;
le.jog lejug

417
Kamus BaM-lndonesia

ngle.kas.ang v mengeluarkan ilmu hitam le.ke.tik.in v terkena pelantingan;


untuk maksud tertentu; le.ke.tik.ina v dikenainya dg sst yg di-
pa.ngle.kas.an v sarana untuk penjel- pelantingkan;
maan ngle.ke.tik v terpelanting; terpental;
ngle.ke.tik.in v mengenai sst (tt sst yg
Iek6, Iek6-I6ke n tempat yg sulit terlihat
terpelanting)
atau terjangkau: nganteg ka ~ne suba
tawang, ki semuanya sudah diketahui le.klg a malas; ia — magarapan dia malas
bekerja;
le.ked,le.ked-le.ked n tumbuhan merambat
ngle.kig.ang a semakin malas; bertam-
yg daunnya berwama hijau berbentuk
bah malas
jantung
le.kih, ngle.kih v menahan (rasa sakit, se-
le.keh n alas periuk berbentuk lingkaran,
dih, dsb);
terbuat dr anyaman rotan atau serabut
le.kah-le.kih v menahan perasaan: ~ ia
kelapa;
jumahan meten dia menahan perasaan di
ka.le.keh.in v dialasi dg lekeh (oleh);
dl kamar
le.keh.in v alasi dg lekeh;
le.keh.ina v dialasinya dg lekeh; le.kik -> lekdk
ma.le.keh v beralaskan lekeh; le.ki.ta n surat tanda bukti tertulis;
ngle.keh v menyerupai lekeh'. omong- ka.le.ki.ta v ditulis: lalintihne suba -
anne ki pembicaraannya memutar- asal-usulnya sudah ditulis;
mutar; ka.ie.ki.ta.in v dibuatkan tanda bukti
ngle.keh.in v mengalasi dg lekeh tertulis;
le.k^k a sangat pahit le.ki.ta.in v buatkan tanda bukti tertulis;
le.ki.ta.ina v dibuatkannya tanda bukti
le.kes, le.kes.an n gulungan sirih berkapur;
tertulis;
ka.le.kes.ang v digulungkan sirih kapur
ma.le.ki.ta v bersurat; mempunyai
(oleh);
tanda bukti yg tertulis: utangne suba
le.kes.ang v gulungkan sirih kapur;
~ hutangnya sudah mempunyai bukti
le.kes.anga v digulungkannya sirih ka-
tertulis
pur;
ngle.kl.ta v membuat tanda bukti tertulis;
le.le.kes.an n hasil menggulung sirih
ngle.ki.ta.in v membuatkan tanda bukti
kapur;
tertulis
ngle.kes v menggulung sirih kapur;
ngle.kes.ang v menggulungkan sirih le.ki.tlk.an n capung kecil berwama hijau
kapur tua berbelang-belang hitam
le.ket a lekat; akrab: ~ pesan ia masawitra l^k.lek Ks V makan;
akrab sekali dia bersahabat; Iek.l^k.an n makanan;
ka.Ie.ket.ang v dilekatkan (oleh); le.lek.lek.an n berjenis-jenis makanan;
le.ket.ang v lekatkan; akrabkan: ~ de- lek.l6ka v dimakannya;
weke manyama ajak makejang akrabkan ma.l^k.l^k v termakan;
persaudaraan diri kalian; nglek.lek v makan
le.ket.anga v dilekatkannya; lek.lek, lek.lek.ang v masukkan dg paksa;
ma.le.ket v melekat; ka.lek.lek.ang v dimasukkan dg paksa
ngle.ket.ang v melekatkan (oleh);
le.ke.tik, ma.le.ke.tik v terpelanting; ter- lak.lak-lek.lek v dimasuk-masukkan dg
pental; paksa; ditempatkan sembarangan;
ka.le.ke.tik.in v dikenai sst yang dipe- lek.lek.anga v dimasukkannya dg paksa;
lantingkan (oleh); lek.lek.in v masuki dg paksa;
Ie.ke.tik.an n sst yg terpelanting; lek.lek.ina v dimasukinya dg paksa;

418
Kamus Bali-Indonesia

ma.lek.lek.an v terjejalkan; 'le.la.na n hiburan;


ina.Iek.lek.ang v dimasukkan dg paksa; ka.le.la.na v dihibur;
nglek.lek.ang v memasukkan dg paksa; ngle.la.na v menghibur
nglek.lek.in v menjejali
^le.la.na, ngle.la.na v mengembara
l^k.Iok V terkulai: plosor bime — pucuk
le.lan.cang n tempat sirih; puan
pisang itu terkulai
'l^.lang V lelang;
le.ko Tbn n tar! legong dg gamelan dr
ka.le.lang v dilelang (oleh);
bambu
ka.le.lang.ang v dilelangkan (oleh);
le.kok V belok; le.langa v dilelangnya;
ka.le.kok.ang v dibelokkan (oleh); le.lang.an n barang yg dilelang; hasil
le.kak-le.kok v belak-belok; lelangan;
Ie.kok.ang v belokkan; le.lang.ang v lelangkan;
le.kok.anga v dibelokkannya; le.lang.anga v dilelangkannya;
ma.le.kok v membelok: montore ento ~ nia.le.lang v terlelang: umane ~
ngajanang motor itu membelok ke utara; sawahnya terlelang;
ma.l^.kok-l£.kok berbelok-belok; ngle.lang v melelang;
ngI^.kok.ang v membelokkan ngle.lang.ang v melelangkan
le.kok a lekuk; cekung; Me.lang, nia.le.lang n permainan dg kartu
le.kak-le.kok v berlekuk-lekuk; besar
le.kok.an n lekukan; cekungan;
le.la.ngit n leluhur; nenek moyang
le.kok.ang v lekukkan; cekungkan;
le.kok.anga v dilekukkannya; dicekung- le.la.san n kadal; bengkarung:cerik-cerikan
kannya; — gede-gede jerihanga, pb walaupun
ma.le.kok v terlekuk; kecil, ia dapat mengalahkan yg besar
ngle.kok.ang v melekukkan; mence- le.la.ta Asi n dahi
kungkan
le.la.uh n penganan; kudapan; makanan
le.kong n jengger yg tumbuh kecil kecil; makanan tambahan
'le.kon.tong n kaleng kecil le.la.wah n kelelawar
Me.kon.tong n bakul kecil dibuat dr jahitan 1^.16 n ikan lele
daun kelapa atau lontar
le.leb leb
le.kor, ple.kor v peluk dr belakang;
ka.ple.kor v dipeluk dr belakang (oleh); 'le.led Asi n ingus;
ple.kora v dipeluknya dr belakang; ma.l^.l^d V meleleh (tt ingus)
mle.kor v memeluk dr belakang ^le.led -> ledled

le.kuh, ngle.kuh a besar (tt ubi) le.led, ngle.led v menggunakan pakaian be-
kas;
le.kuk -> lekok
le.led.an n pakaian bekas
le.kung -> lengkung
■le.leh lehl^h
lei a kurang laku: daganganne — dagangan-
nya kurang laku ^l^.leh, ma.16.leh v mengalir perlahan-lahan
(spt air mata, getah): yehpaningalanne ~ di
le.la n mesiu untuk meriam kecil pipine air matanya meleleh di pipinya;
le.la.kut n orang-orangan yg biasanya di ka.le.leh.ang v dicairkan (oleh);
buat dr jerami, plastik, dll yg dipasang le.leh.ang v cairkan;
di sawah atau di kebun untuk menakut- 16.16h.anga v dicairkannya;
nakuti burung ma.le.leh v mencair;
ngle.leh.ang v mengalirkan

419
Kamus Bali-Indonesia

le.Ieh a payah le.les.ang v pintalkan;


le.les.anga v dipintalkannya;
Ie.l6n, ma.l6.16n.ang v menggadaikan(kem-
ma.le.les v dipintal; terpintal;
bali) barang jaminan;
ngle.les v memintal: ~ tali memintal tali
ka.I^.I^n.in v diganti rugi (oleh);
ngle.les.ang v memintalkan
16.1£n.in v beri ganti rugi;
ma.l^.l^n.in v mengganti rugi; 'le.let a lamban: ia ~ pesan mapayas dia
pa.I^.l^n.ang v gadaikan barang sangat lamban berhias;
jaminan; ngle.l^t.ang v makin lamban
pa.l£.l6n.anga v digadaikannya barang ^le.let n sengat(lebah, tabuhan, dsb)
jaminan kpd orang lain: canke ento ~
digadaikannya barang jaminan yg berupa le.let, ngle.let Asi v menggulimg;
sawah itu kpd orang lain; ka.le.let v digulung (oleh);
pa.I6.I6n.in v beri ganti rugi: ~ sepeda le.leta v digulungnya;
beri ganti rugi sepeda; le.let.an n gulungan: ~ sedah gulungan
pa.l^.l^n.ina v diberinya ganti rugi sirih;
le.let.ang v gulungkan;
I6.16ng a miring (tt leher) km salah urat le.let.anga v digulungkannya;
le.Ie.nge.dan n penyakit disenteri ma.le.let v tergulung: layon ida sampun
~jenazah beliau sudah digulung;
le.le.ngen n pilar
ngle.let.ang v menggulungkan
le.l6n.t^, ngle.len.te vmenari terus-menems
le.li.ma -> Mima
Ie.l6n.t£k Asi n dagu
le.lin.tah -> llntah
le.le.nu n kue spt kue nagasari
le.li.pan -> lipan
'le.Iep leplep
le.li.pl -> 'lipi
^le.lep, ngle.lep v mengambil; mengge-
le.lo.joh n kayu atau bambu alat perentang
lapkan;
kelir(wayang kulit)
ka.le.lep v diambil (oleh); digelapkan
(oleh); 'le.lon.t^k/i umbul-umbul sbgperlengkapan
le.lepa v diambilnya; digelapkannya upacara di pura;
ma.le.lon.t6k v memasang lelontek
'16.16r, ngl6.1er vmembiarkan berhamburan;
1^.16ra V dibiarkannya berhamburan; Me.lon.t6k Gnr n tombak yg ujungnya
l^.l^r.ang v hamburkan; bercabang lima
le.l6r.anga v dihamburkannya; 16.1or a lemah; lunglai: bayun tiyange —
ma.l£.16r v dibiarkan terbengkalai; tenaga saya lemah;
ngl^.ler.ang v menghamburkan; ngl6.lor.ang Iv melemahkan; 2 a se-
ka.l^.l^r.ang v dihamburkan (oleh) makin lemah
^16.16r Ks V makan; 'le.lu.ur n plafon dari kain putih yg dipa-
ka.l^.ler v dimakan (oleh); sangkan di balai saat upacara(yadnya)
l£.16ra V dimakannya;
ma.l6.16r v termakan; Me.lu.ur n leluhur; nenek moyang
ngl^.l^r V memakan lem, nge.lem v menggelapkan: ~ papet
1^.16s M^led
menggelapkan titipan;
ka.lem v digelapkan (oleh);
le.les V pintal; lema v digelapkannya
ka.le.les v dipintal(oleh);
ka.le.les.ang v dipintalkan (oleh); 16.mad, ma.l6.mad Tbn a panjang (tt tali);
le.lesa v dipintalnya; 16.mad.ang v panjangkan;
le.les.an n pintalan; 16.mad.anga v dipanjangkannya;

420
Kamus Bali-Indonesia

ngl^.mad.ang v memanjangkan lem.bu n peti mayat yg berwujud sapi


le.mad a lamban spt gerakan cacing melata; dl upacara pengabenan dr salah satu
le.mad-le.mad 1 a sangat lamban; 2 v golongan
bergerak-gerak spt cacing lem.bung n tunas;
le.ma.ding n ikan laut yg berwama perak, ma.lem.bung v bertunas
dapat dimakan lem.bur n pekerjaan dinas yg dikerjakan di
le.mah n 1 slang(lawan dr malam): bangun luar jam kantor; lembur;
jani, suba — ayo, bangunlah hari sudah ka.lem.bur v dilembur (oleh);
siang; 2 alam nyata: di —e di alam nyata: lem.bura v dilembumya;
batara ring ki raja; lem.bur.ang v lemburkan;
ka.le.mah.an a kesiangan; lem.bur.anga v dilemburkannya;
le.mah.an a kesiangan; nglem.bur v melembur
ngle.mah 1 n setiap hari; 2 v terang- nglem.bur.ang v melemburkan
terangan: ~ ngraos berbicara terang- lem.bu.ru n ikan lemburu
terangan;
lem.but a lembut
ngle.mah.ang v menjelang siang: ma-
jalan ~ beijalan menjelang siang; le.med n lendir;
sa.le.mah n setiap hari ma.I6.m6d v berlendir: lindunge ~ belut
berlendir
le.mah n tanah;
le.med a pelan; lambat;
pa.Ie.mah.an n tanah pekarangan
le.med-le.med v pelan-pelan (tt cara
le.ma.ri n lemari berkata, beijalan, dsb)
le.mat Asi n pisau le.meh Asi a bosan: sampunang — nuturin
lem.bad -> lemad ZiV/a/ig jangan bosan menasihati saya

lem.bah, ma.Iem.bah v mengalir; 'le.mek a subur (tt tanah);


lem.bah.ang v alirkan; ie.Ie.mek.an n rabuk; pupuk hijau;
i^m.bah.anga v dialirkannya; le.mek.in v rabuki dg pupuk hijau;
ngl6m.bah.ang v mengalirkan le.mek.ina v dirabuki dg pupuk hijau;
ng!e.mek.in v merabuki dg pupuk hijau
lem.bak -> limbak
Me.mek, ngle.mek.in v melaksanakan upa
'lem.bar, nglem.bar n tari yg dipentaskan cara tiga hari setelah upacara dewa yad-
sebelum tari lakon; nya
Mem.bar Asi v mengelompokkan sajen le.m6.na -> lalamena
menurut jenisnya sebelum dipersem-
bahkan 'le.meng n malam: tenga — tengah malam
^lem.bar n lembar; helai ^le.meng, ngle.meng adv sering: tiang ~
luas ka Jawa saya sering pergi ke Jawa;
'lem.bat n satai lilit dr adonan daging dan pa.ngle.meng.in v dipersering
parutan kelapa
16.m6r a kendur;(tt kulit):~ kuiitne kulitnya
Mem.bat n batu pipisan yg halus kendur
^lem.bat n lenggang tangan 'le.m6s n lendir pd belut, ikan, dsb;
lem.beng a lebar dan rata: muane — muka- ma.l6.m6s v berlendir: lindung ~ belut
nya lebar berlendir

lem.bl lemi Me.m6s a banyak bicara; tidak mau kalah dl


berbicara
lem.bing n lembing
'le.mes, ngle.mes.in v membujuk; merayu:

421
Kamus Bali-Indonesia

~ anak luh merayu wanita; le.mit.ang v gelapkan;


ka.le.mes.ang v dibujukkan (oleh); di- le.mit.anga v digelapkannya;
rayukan (oleh); ngle.mit.ang v menggelapkan
ka.le.mes.in v dibujuk (oleh); dirayu l^m.l^m a pucat lesi
(oleh);
le.mes.ang v bujukkan; rayukan; le.mo -> lime

le.mes.anga v dibujukkannya; dirayu- l^.mod lemod


kannya;
l^m.pad -> limpad
le.mes.in v bujuk; rayu: ~ ia apang nyak
malajah bujuk dia agar mau belajar; lem.pag v pukul(dg kayu, dsb);
le.mes.ina v dibujuknya; dirayunya; ka.lem.pag v dipukul (oleh);
ma.le.mes.an v bermesraan; ka.lem.pag.in v dipukuli (oleh);
ngle.mes v memelas: ~ ia nagih nyilih lem.paga v dipukulnya;
pipis dia minta pinjaman uang dg me lem.pag.an n pukulan;
melas; lem.pag.in v pukuli;
ngie.mes.ang v membujukkan; mera- lem.pag.ina v dipukulinya;
yukan; ma.le.lem.pag.an v memukul membabi
ngle.mes.in v membujuk; merayu; buta;
pa.ngle.mes n 1 bujukan; rayuan; 2 or- ma.lem.pag v terpukul;
ang yg membujuk ma.lem.pag-lem.pag.an v saling memu
kul;
Me.mes a luwes; lembut (tt perangai): ~
nglem.pag v memukul: ia ~ bikui aji
pesan pepinehne luwes sekali pikiran- kayu ia memukul tikus dg kayu;
nya;
nglem.pag.ang v memukulkan;
le.met a lemas; lemah: batisne cenik-cenik nglem.pag.in v memukuli
buin ~ kakinya kecil-kecil lagi pula
l^m.pah -> 16pah
lemah; tusing ada —e lung, pb tidak ada
ruginya orang bersabar; lem.pa.na, pa.nglem.pa.na n upacara
~ mat^yengan sangat lemah; permohonan maaf kpd Tuhan
le.met.ang v lemaskan; M6m.pas v ingkar; berselisih: ~ teken sa-
Ie.met.anga v dilemaskannya; maya ingkar janji;
le.met-le.met.an v sakit-sakitan; 16m.pas.in v ingkari;
ngle.met v menjadi lemas; 16m.pas.ina v diingkarinya;
ngle.met.ang 1 a semakin lemas; 2 v ngl6m.pas.in v mengingkari: ~ janji
melemaskan; mengingkari janji
pa.le.met.in v buat lebih lemas
M6m.pas a tidak tepat sasaran;
le.mi a halus (tt butiran pasir, tepung, dsb): ma.lem.pas v melenceng
tepunge ane suba masidi — pesan tepung
lem.p6 a lemah: anak cerik ento — pesan
yg sudah diayak sangat halus;
anak kecil itu lemah sekali
le.mi.ang v haluskan;
le.mi.anga v dihaluskannya; lem.p6d a lengkung km beban berat (tt
nge.le.mi.ang v menghaluskan; mem- ranting yg berisi buah): carang nyam-
buat halus bune ento — Hunan buah cabang pohon
le.mig a basah (tt bibir): ~ kanti bibih jambu itu lengkung km banyak buahnya;
ma.lem.p6d v melengkung;
tiang ngomong sing ada anak ningehang
sampai bibir berbusa-busa saya ber- nglem.p6d.ang 1 v melengkungkan; 2 a
semakin lengkung
bicara, tidak ada yg menghiraukan
16m.p6h a pipih: batu ~ batu pipih;
le.mit, ngle.mit v menggelapkan;
ka.le.mitang v digelapkan (oleh); ka.l6m.p6h.ang v dipipihkan (oleh);

422
Kamus Bali-Indonesia

lem.peh.ang v pipihkan; lem.por a empuk dan lunak (tt daging) km


Iem.p6h.anga v dipipihkannya; terlalu lama direbus: kanti — be siape
ngl6m.peh.ang 1 v memipihkan; 2 a malablab daging ayam terebus sampai
makin pipih; empuk dan lunak
ngl6m.p6h v ki mengaku: makelo baana l6m.pot -> sl6mpot
netes lantas ia ~ lama diusut, lain ia
mengaku dg terns terang lem.puh, nglem.puh v lumpuh
'16m.p6ng n lempeng; keping; lem.pung a lembut (tt kulit): kulitne dedek
I6m.p6ng.an n kepingan; — kulitnya halus lembut
ma.l6m.p6ng.an v berkeping; 'lem.pu.tu n ular berbisa yg tampak jinak
ma.l6m.p6ng-16m.p6ng.an v berkeping- dan berwama kehitam-hitaman
keping: getihne pesu ~ darahnya keluar
^lem.pu.tu n tanaman sj pakis
bergumpal-gumpal
lem.pu.yak n tumbuhan perdu dg daun
^16m.p6ng n 1 kue rendang dr sagu;2 lauk dr
berbentuk jantung dan kasap, berbunga
parutan keiapa muda dicampur telur atau
majemuk spt subang, banyak dijadikan
daging dibentuk lempengan-lempengan
tanaman bias
kecil, lalu digoreng
'lem.pu.yang n 1 tumbuhan menyempai
lem.peng 1 a lurus (tt jalan, garis, dsb):
jahe, umbinya dipakai untuk obat
rurunge -- jalan itu lurus; 2 a tepat
pelancar peredaran darah, pegal, linu,
mengenai sasaran: tembakanne ~ tem-
dsb; Zingiber; 2 umbi lempuyang
bakannya tepat mengenai sasaran; 3 v
tidak berbelok ^Lem.pu.yang n pura yg termasuk dl Sad
ka.lem.peng.ang v diluruskan (oleh); Kayangan yg terletak di Kabupaten
lem.peng.ang v luruskan; tepatkan; Karangasem
lem.peng.anga V diluruskannya; ditepat- lem.pu.yeng a pusing;
kannya; lem.pu.yeng.an a dl keadaan pusing;
nglem.peng.ang 1 v meluruskan; 2 a nglem.pu.yeng v merasa pusing
makin lurus
le.mu a jarang dilalui: tiang ngliwatin
lem.pe.ni n tumbuhan semak yg tingginya rurung — saya melewati jalan yg jarang
sekitar dua meter, bentuk daunnya bulat dilalui
telur, buahnya yg muda berasa masam,
sedangkan yg tua berasa manis berwama le.ie.mu n ikan sj mua
merah tua; lampeni 'le.mud Klk a menarik hati (tt cara
'lem.per a letih; lesu; payah: bayun tiange berbicara): ~ carane ngomong menarik
- suud magarapan tenaga saya letih hati cara bicaranya
sehabis bekeija ^le.mud n serangga kecil-kecil yg terbang
Mem.per n kue lemper bergerombol dan senang mengemmuni
sinar lampu pd malam hari
Iem.p6t n pepes dr ikan laut
le.mug a hancur lebur: ~ padin tiange amah
lem.pir n lembar; wereng hancur lebur padi saya dimakan
lem.pir.an n lembaran; wereng
ma.lem.pir.an v berlembaran: lontar
Warigane -- lontar Wariga berlembaran le.muh a lemas; gemulai (tt gerak anggota
tubuh): awakne — tubuhnya lemah
lem.pog n jajan dr ketela atau keladi rebus gemulai;
yg dilumatkan dan dicampur gula; le.muh.ang v gemulaikan; lemaskan:
nglem.pog ki v bersikap lemah ~ limane ngigel lemaskan gerakan
16m.por ->'temper tanganmu menari;

423
Kamus Bali-Indonesia

Ie.muh.anga v digemulaikannya; dile- ka.len.ceng.ang v dilencangkan (oleh);


maskannya; diluruskan (oleh);
ngle.inuh.ang 1 v melemaskan; 2 a ma- len.ceng.ang v lencangkan; luruskan;
kin gemulai len.ceng.anga v dilencangkannya; dilu-
ruskannya;
le.mu.jung n ikan laut yg badannya bulat
ma.len.ceng.ang v dilencangkan; dilu
panjang dan wamanya putih
ruskan;
le.mu.kus n ikan air tawar bersisik hitam nglen.ceng.ang v melencangkan; melu-
dan berbadan panjang ruskan
le.mu.rud n lulur; bedak I6n.cer -> 'lenter
le.mu.rut -> lemurud len.cer n hiasan pd wayang kulit
le.mu.sut n ikan air tawar yg badan dan Len.da n murid Calonarang
moncongnya panjang
I6n.des, nglen.des v melorot;
'l^n 1 a Iain; 2 n beda; ka.l6n.d6s.ang v dilorotkan (oleh);
ka.len-len.ang v dibeda-bedakan (oieh); lan.das-len.des v melorot berulang-
ka.len-len.in v dilain-lainkan (oleh); ulang;
I^n.ang v lainkan; bedakan; I6n.des.ang v lorotkan;
l^n.anga v dilainkannya; dibedakannya; 16n.d6s.anga v dilorotkannya;
16n.in V lainkan; bedakan; ma.l6n.d6s v melorot: kamenne ~
len.ina v dilainkannya; dibedakannya; kainnya melorot;
len-l^n.ang v lain-lainkan; beda-beda_ ngl6n.d6s.ang v melorotkan
kan;
Len.di n murid Calon Arang
16n-l£n.anga v dilain-lainkannya; dibe-
da-bedakannya; 16n.dra n renda;
ma.l6n.an v 1 berbeda; berlainan; 2 ka.l6n.dra v direnda (oleh);
berpisah dapur: ia suba ajak matuane ka.l6n.dra.in v diberi berenda (oleh);
dia sudah berpisah dapur dg mertuanya; ngl6n.dra v merenda;
ma.l6n-16n.an v berbeda-beda; ngl6n.dra.in v merendai
ngl6n u.lat v tdk menghiraukan; acuh 16.neng n tembok rendah di samping kanan-
takacuh; kiri kori untuk duduk-duduk;
nglen.ang v membedakan; memisahkan: ka.l6.neng.in v dipasangi tembok rendah
nyen ane ~ tongos bajune siapa yg (oleh);
membedakan tempat baju itu; 16.neng.in v pasangi tembok;
nglen.in vmembuat berbeda; mengganti: 16.neng.ina v diberinya her-leneng;
tiang ~panganggone adi saya mengganti ma.l6.neng v her-leneng;
pakaian adik; ngl6.neng.in v memasangi leneng
nglen-l6n.ang v memisah-misahkan;
melain-lainkan 16.nga a lengah;
ngl6.nga v lengah
Men,len-16n a acuh tak acuh;
16n-16n.in v tidak diacuhkan; tidak Me.nga n minyak:- wangi minyak wangi
diperhatikan; Me.nga n 1 tumbuhan suku biji-bijian dg
16n-16n.ina v tidak diacuhkannya; tidak tinggi mencapai 2 m,buahnya berbentuk
diperhatikannya; kotak lonjong, bijinya kecil-kecil me-
nglen-16n v tidak acuh: ~ dogen cai yen ngandung minyak untuk minyak goreng,
ajak ngraos tidak acuh saja kamu bila margarin, dsb; bijan; wijen; Sesamum
diajak bicara orientale; 2 biji-bijian
16n.ced a pekat (tt adonan) 16.ngah -> 16nga
len.ceng a lencang; lurus;

424
Kamus Bali-Indonesia

le.ngar a botak:sirahne — kepalanya botak; le.ngis.in v campuri dg minyak;


ka.le.ngar.in v digunduli kepalanya le.ngis.ina v dicampurinya minyak;
(oleh); diminyakinya;
le.ngar.in v gunduli kepalanya; ma.le.ngis v berminyak; berkilat: bokne
le.ngar.ina v digundulinya kepalanya selem ~ rambutnya hitam berkilat;
(oleh); ma.le.ngis v bercampur minyak;
ngle.ngar.an a semakin botak; ngle.ngis.in v mencampuri dg minyak:
ngle.ngar.in v membotaki; menggunduli buka be celenge ~ ibane, pb tidak perlu
kepala bantuan orang lain
le.ng^ a lengah; kurang waspada: alih Mengis, le.le.ngis.an n model tembok
pelengan musuhe — cari kesempatan saat bangunan suci (pura) dr paras atau bata
musuh kurang waspada(lengah) merah yg polos (tanpa ukiran): tembok
le.nged a cepat; kencang (tt putaran): umahne ~ tembok mmahnya polos(tidak
gangsinge ~ mapincer gasing itu bemkir);
berputar kencang; le.ngit 1 a malas: ia -- malajah ia malas
nge.lenged.ang 1 v mempercepat belajar; 2 v curi;
putaran; 2 a semakin cepat (tt putaran); ma.le.ngit-le.ngit.an v bermalas-mala-
nge.le.nged.in v mempercepat putaran san;

'le.ngeh a mabuk; kurang waras: ia ~ ngle.ngit v mencuri: pianakne pepes ~


menek bus dia mabuk km naik bus; pipis anaknya sering mencuri uang;
~ buah ki kurang waras; ngle.ngit.ang v mencurikan
le.ngeh-le.ngeh.an a kurang waras; leng.kah n imbas;
ngle.ngeh.in v menyebabkan mabuk ka.leng.kah.ang v diimbaskan;
^le.ngeh a bebal; dungu: ia miila — ngitung leng.kah.ang v imbaskan;
pipis siu gen sing bisa ia memang dungu, ngleng.kah.ang v mengimbaskan
menghitung uang seribu saja tidak bisa leng.kang a malas(bekeija)
le.ngen n lengan: mawaja ki hanya leng.ka.ra n kalimat;
mengandalkan kekuatan tangan; ~ pamidarta kalimat berita; — pitak^n
ma.Ie.ngen v berlengan; kalimat tanya; — pituduh kalimat sumh;
ngle.ngen a menyerupai lengan: umbin ngleng.ka.ra v memaparkan sst dg
keselane ento ~ ubi ketela itu menyerupai kalimat yg teratur: ia dueg ki dia
lengan pandai berbicara
leng.ga.na -> langgana leng.kas, ma.l6ng.kas v tidak mengena:
leng.gat.an langgatan pitunganne ~ perhitungannya tidak
mengena
leng.gu.ung n pohon yg tingginya mencapai
lima belas meter dan dapat dijadikan leng.ka.tik -> leketik
bahan bangunan leng.k^d a lengkung: bangkiang — ping-
Me.ngis n minyak: suba pesu —ne, ki sudah gang lengkung ke muka;
dewasa; semakin menarik; ka.leng.ked.ang v dilengkungkan;
degdegan minyak kelapa yg leng.ked.ang v lengkungkan;
diendapkan; ~ gas minyak tanah; ~ leng.ked.anga v dilengkungkannya;
ngingian minyak jelantah; ~ nyuh ngleng.ked.ang v melengkungkan
minyak kelapa;~ pander minyak wangi; leng.kek a kempis (tt pemt): basangne —
- tanusan minyak kelapa hasil rebusan kerana tonden madaar pemtnya kempis
santan; km belum makan;
ka.le.ngis.in v dicampuri minyak (oleh); ka.leng.kek.ang v dikempiskan;
diminyaki (oleh); ieng.kek.ang v kempiskan;

425
Kamus Bali-Indonesia

leng.k6k.anga v dikempiskannya; melihat orang cantik;


Ieng.k6k-Ieng.kek v kempis-kempis; ka.l6ng.l6ng v dipandang terus-menems
ngleng.k6k.ang v mengempiskan (oleh);
16ng.l6nga v dipandangnya tems-me-
leng.keng v ambil dg paksa;
nems: mara ~ lantas ia kabiibil ketika
leng.keng.ina v diambilnya dg paksa;
dipandangnya tems-menems, ia tersipu
ngleng.keng v mengambil dg paksa
malu;
'16ng.k6ng v suka bicara dan membantah: nia.16ng.16ng v dipandang tems-mene-
jlema ~ orang yg suka bicara dan rus;
membantah ngl6ng.l6ng v memandang terus-mener-
M6ng.k6ng n 1 pohon yg tingginya 4~ us

10 m, berasal dr Cina, kulit kayunya leng.leng a terham; sedih: ~ kenehne mara


cokelat, daunnya rimbun, kecil-kecil kalahinna mati teken kurenanne sedih
dan kaku, buahnya bulat kecil berwama hatinya semenjak ditinggal mati oleh
cokelat dan berumpun, daging buahnya istrinya;
berwama putih berasa manis,dan bijinya ~ bungeng terham dan resah
hitam keras berkilat; Euphoria longana\
16.ngoh, 16.ngah-16.ngoh v lenggak-
2buah lengkeng
lenggok: pajalame ~ jalannya lenggak-
leng.ker n tatakan gamelan gambuh lenggok;
Ieng.k6.t6k -> jlengk6tak nia.l6.ngah-16.ngoh v berlenggak-leng-
leng.ki.ang a ramping: bangkiang -- ping- gok
gang ramping le.ngok, ma.le.ngok v termenung: ngu-
leng.king a amat tengik (berbau atau berasa diang ditu negak ~ mengapa di situ
tidak sedap spt bau minyak kelapa yg duduk termenung;
sudah lama) le.ngak-le.ngok v termenung dl waktu
yg lama
16ng.kong a bengkok: kayu ~ kayu
bengkok; c/ayawe ki tidak jujur; le.ngung n pohon kayu yg baik untuk
ka.l6ng.kong.ang v dibengkokkan (o- kentongan
leh); le.ngut a enak didengar(tt bicara): — raos-
16ng.kang-16ng.kong v bengkak-beng- ne kata-katanya enak didengar
kok;
16n.j6ng n keladi
16ng.kong.ang v bengkokkan;
16ng.kong.anga v dibengkokkannya; 16n.jong n jari tengah
ngl6ng.kong.ang v membengkokkan len.len, len.len.an v tersumbat makanan di
16ng.kos a kempis km lapar (tt pemt) kerongkongan
leng.kung a lengkung; len.t6, nglen.t6 v meliuk-liukkan badan dg
ka.leng.kung.ang v dilengkungkan (o- lemah gemulai (spt orang menari);
leh); ma.ngle.len.t6 v menari dg meliuk-liuk
ka.leng.kung.tn v dibuat lebih lengkung lemah gemulai
(oleh); 16n.t6d, ma.l6n.t6d v meleleh; meleler:
leng.kung.ang v lengkungkan; tengesne ~ ingusnya meleleh
leng.kung.anga v dilengkungkannya;
ma.leng.kung v melengkung; 16n.t6k Asi n dagu;
ngleng.kung.ang v melengkungkan; Ie.l6n.t6k n dagu: ~ idane lanying dagu
pa.leng.knng.in v buat lebih lengkung beliau lancip

16ng.l6ng v tertarik; terpesona: — ia mara '16n.t6r n hiasan pd mahkota penari yg


nepukin anak jegeg ia terpesona saat beijumbai;

426
Kamus Ball~lndonesta

ma.len.ter v memakai tenter meninggal (untuk pendeta): ida sampun


Men.t^r n bunga sj kembang sepatu yg -- beliau sudah meninggal;
bentuknya lonjong menggulung ~ kena tidak teratur mendapat jatah
(makanan): ia madaar ~ kadang-kadang
len.ting, ma.len.ting a buncit: basangne ~ dia mendapat jatah (makan), kadang-
perutnya buncit kadang tidak;
len.tor n kacang yg ukurannya lebih pan- ka.le.pas.an n ilmu batin untuk me-
jang dr kacang panjang; lepaskan jiwa;
ma.len.tor v beijuntai spt kacang pan ka.le.pas.ang v dipulangkan (oleh);
jang le.pas.an n tamatan;
le.pas.ang v pulangkan (dr sekolah):
len.to.ro n petal cina
~ muride matcejang pulangkan murid-
len.tuk Asi n siku murid semua;
le.nyad a sangat manis; le.pas.anga v dipulangkannya; ditamat-
kannya;
le.nyeg a binal ngle.pas.ang v memulangkan;menamat-
le.nyeh, ngle.nyeh v mencuri hati; merayu kan

le.nyig a basah km minyak ie.p6 a lemah; lemas: panakne gelem Icanti


ma.le.nyig v berkilat km minyak: lepe anaknya sakit sampai lemas;
~an tain jaran, di tengahne pesalc, pb ngle.Ie.pe v tertidur lemas dl pangkuan
tampaknya orang itu lembut, tp hatinya (tt anak kecil)
kasar
le.p6 lepeh
le.nyoh -> lenyeh le.p6g a kuyup; basah sekali: belus — ujanan
le.pa n lepa; basah kuyup kehujanan;
ka.le.pa v dilepa (oleh); le.p^g.an a basah kuyup
ka.le.pa.in v dilepai (oleh); le.p^h, le.pah.ang v keluarkan dr mulut (tt
Id.pa.in V lepai; makanan dsb);
le.pa.ina v dilepainya; ka.le.p6h.ang v dikeluarkan dr mulut;
16.pa.na v dilepanya; le.peh.an n sst yg dikeluarkan dr mulut;
ma.le.pa v dilepa; le.p6h.anga v dikeluarkannya dr mulut:
ngld.pa V melepa; ubadne ~ obatnya dikeluarkan dr mulut;
ngl^.pa.in v melepai le.peh.ina v ditumpahi iepehan;
l^.pah vjalar; le.peh-le.peh.anga v dikeluarkannya
ngI6.pah V menjalar berkali-kali dr mulut;
'Ie.pah a matang (tt rebusan):julcute suba ngle.peh.ang v mengeluarkan sst dr
mulut
- sayur itu sudah matang;
ka.le.pah.ang v dimatangkan (oleh); le.peh, ngle.peh v mohon maaf;
le.pah.an a terlalu matang; le.peh.ang v mohonkan maaf;
le.pah.ang v buat lebih matang; ngle.peh.ang v memohonkan maaf
le.pah.anga v dibuamya lebih matang; 'le.p6k a lunglai; layu: nyonyo -- payudara
ngle.pah.ang v mematangkan layu
Me.pah -> lepeh Me.p6k, le.pek.an n piring kecil untuk alas
l^.pang a pipih dan lebar; cangkir; lapik
le.pas V 1 pulang (dr sekolah): murid SD- ka.le.pek.in v diberi alas lapik;
ne suba — murid SD sudah pulang dr 16.p6k.in v beri alas lapik;
sekolah; 2 tamat (tt sekolah): ia suba 16.p6k.ina v diberinya alas lapik;
~ SMP dia sudah tamat SMP; 3 Asi ma.le.p6k.an v beralas lapik;

427
Kamus Balf-Indonesia

ngl6.p6k.in v memberi alas lapik le.pod, ma.le.pod v mengepul : anduse ~


asap itu mengepul
l^.per n takaran yg bentuknya ceper: ia meli
kacang limang — dia membeli kacang le.pu, ngle.pu v tidak bertuah (tt senjata,
lima leper guna-guna, dsb): keris pusakane ento
suba ~ keris pusaka itu sudah tidak
'le.pet a sial;
bertuah
le.pet.an n sst yg menyebabkan sial
'le.pug V hancur lebur: pamula-mulaane
^le.pet n ikan laut yg biasa dikeringkan
— uyak sampi tanam-tanaman itu hancur
'le.pet n penganan terbuat dr tepung ketan, lebur diinjak-injak sapi;
santan, gula, dan pisang, dibungkus dg ka.le.pug.ang v dihancurleburkan (o-
daun pisang, berbentuk segitiga, dan leh);
dikukus ngle.pug.ang v menghancurleburkan
"•le.pet -> ketipat Me.pug lepuk
'le.pih V lupa: tiang one — ngedumin ia ^le.pug a sibuk: awai bentet — magarapan
saya yg lupa untuk memberi dia bagian; sehari penuh sibuk bekeija
Ie.pih.ang v lupakan;
'le.puh a matang dan empuk: nganti —
le.pih.anga v dilupakannya;
keselane malabiab sampai matang dan
ngle.pih.ang v melupakan
empuk ketela itu direbus;
Mepih,le.pih.an n lembaran; lipatan le.puh.ang v rebuslah sampai matang
le.pls a pucat (tt air muka, wama, dsb); dan empuk
muane - wireh fusing nganggo pupur Me.puh n ikan laut yg beracun
wajahnya pucat km tidak memakai
le.puk, ma.le.puk v membubung (tt asap
bedak
dan awan):anduse~ asap itu membubung
le.pit 1 V lipat: ~ kertase lipat kertas itu; 2
ler a 1 bagus; halus: bajune — pesan baju
n penyukat untuk daun pisang dl bentuk
itu sangat bagus; 2 lurus: punyan nyuhe
lipatan: ngadep don dasa -- menjual
~ pohon kelapa itu lums
daun sepuluh lepif,
ka.le.pit v dilipat (oleh); Ie.reg -> rereg
ka.le.pit.ang v dilipatkan (oleh); le.rek rerek
ie.le.pit.an n hal melipat; basil melipat;
le.pita V dilipatnya; I6s -> kel6s

Ie.pit.ang v lipatkan; les n teras kayu;


le.pitanga v dilipatkannya; ma.ies v berteras: kayune ~ pohon kayu
ma.le.pit v terlipat; itu berteras; ~ menyan, ki dianggap suci;
ma.Ie.pit.an v berupa lipatan disenangi para dewa
ngle.pit V melipat
le.sag a rusak (tt tumbuh-tumbuhan): abian
i^p.l^p V jilat (tt api): kamenne puun — api kacange — amah kebo kebun kacang itu
kainnya terbakar dijilat api; rusak dimakan kerbau;
ka.lep.l6p v dijilat(oleh); le.sag.anga v dimsakkannya;
l^p.lepa V dijilatnya; ngle.sag.ang v merusakkan
ngl^p.l^p V menjilat;
le.sat, ma.le.sat v terbang menghilang: ~
'lep.lep a nyenyak: puiesne -- tidumya ka ambarane terbang menghilang ke
nyenyak angkasa
Mep.lep V kulum; le.s^ n kemaluan laki-laki;
lep.lepa v dikulum; ngl^.s6 V keluar (tt kemaluan laki-laki)
nglep.lep v mengulum
le.seg, ma.le.seg v berdiri termangu

428
Kamus Bali-Indonesia

le.seh a lusuh le.sung.ang v ditumbukkan;


le.sung.anga v ditumbukkannya;
le.seg a molek:jegeg — cantik molek
le.sung.in v tumbuki;
le.ser n ceper: piring — piring ceper le.sung.ina v ditumbukinya;
Ie.ser a lurus (tt garis, tongkat, dll): ga- ma.le.sung v tertumbuk;
risanne — penggaris itu lurus; ngle.sung v menumbuk;
ka.le.ser.ang v diluruskan; ngle.sung.ang v menumbukkan;
le.ser.ang v iuruskan; ngle.sung.in v menumbuki
le.ser.anga v diluruskannya; 'let a sudah lama (tt pakaian, barang, dsb);
ngle.ser.ang v meluruskan; membuat usang: baju — baju usang
lurus
^let n selang; sela;
le.set a lesi: putih —pucat lesi ma.let.an v berselang: ~ pitu bulan
'le.sit, ngle.sit v membuka kain pd bagian pipise mara dadi tagih berselang tujuh
pantat; bulan uang itu baru boleh diminta;
ma.le.sit v terbuka kainnya pd bagian ^let,le.tan n jalan setapak yg boleh dilalui
pantat usungan mayat
^le.sit -> Ies6t le.tas, nia.le.tas v memintas;
les.l^s V pangkas sampai bersih (tt cabang pa.le.tas.an n jalan pintas: tusing ada ~
bambu, sembilu pd bilah-bilah bambu, len tidak ada jalan pintas
daun kelapa dr tangkainya, dsb); 16.t6g -> nyem
ka.les.l6s v dipangkas(oleh);
kad^s.l^s.ang v dipangkaskan; le.teh a tidak suci; cemar: macaru
ka.l^s.l£s.in v dipangkasi; ngilangang — mempersembahkan caru
l^s.l^sa V dipangkasnya; untuk menghilangkan cemar;
ka.le.teh.an a dl keadaan tidak suci;
Ies.16s.aii n basil memangkas;
les.Ies.ang v pangkaskan; ka.le.teh.in v dicemari (oleh); dibuat
les.I6s.anga v dipangkaskannya; cemar (oleh);
16s.l6s.m V pangkasi; ngle.teh.in v mencemari;
16s.16s.ina v dipangkasinya; 'le.teng a keras;
ina.16s.16s v dipangkas; ^le.teng a tidak luntur
ina.l6s.l6s.an v terpangkas;
ngl6s.l6s V memangkas: ia ~ tiing ia le.tih a masam: manis — manis kemasam-
memangkas cabang bambu; masaman

ngl6s.16s.ang v memangkaskan; le.tik, ma.le.tik v tumbuh


ngl6s.l6s.in v memangkasi
letlet n satai yg ujungnya ditusuki hati
le.su Asi a payah; penat; lelah: sampun — untuk keperluan upacara
makarya sudah payah bekerja;
le.tod, ma.le.tod v menyembul (tt tunas,
ka.le.son a kepayahan
tanduk, dll): tanduk godele mara ~
le.sung n lumpang; tempat menumbuk padi, tanduk anak sapi itu baru menyembul
jagung, dsb dr kayu atau batu: nebuk
'16tok V tidak dapat mengucapkan bunyi r
limang — menumbuk lima lumpang;
dg sempuma; cadel
~ maseen mengharap umur panjang;
ka.le.sung v ditumbuk (oleh); Jbrn rujak;
ka.le.sung.ang v ditumbukkan; 16.toka V dijadikannya rujak;
ka.le.sung.in v ditumbuk (ulang); ngl6.tok V membuat rujak
le.le.sung.an n hasil menumbuk; le.tuh -> leteh
le.sunga v ditumbuknya;
le.sung.an n lumpang; le.tus, ma.le.tus v meletus

429
Kamus Ball-Indonesia

I6.wa, ngle.wa a tidak hati-hati; ia majalan melihat siapa-siapa;


~ ia beijalan tidak hati-hati pa.li.at n 1 cara melihat; 2 pandangan:
~ anake ento cara mating pandangan
I^.war, klewaran n leluhur atau keturunan
orang itu spt pencuri
sesudah canggah
li.bur a libur; bebas dr bekeija atau masuk
l^.wat -> liwat
sekolah;
16.weh n bibir bawah lebih tebal dr bibir li.bur.an n masa libur;
atas li.bur.ang v liburkan;
l^.wih luih li.bur.anga v diliburkannya;
ngli.bur.ang v meliburkan
li.ab, ma.li.ab v 1 meluap: yeh tukade ~ air
sungai itu meluap; 2 berkeliaran: kutme li.but adv sangat (tt gelap)
~ kutunya berkeliaran; li.cit -> incut
ka.li.ab.in v diluapi;
lid n hakim anggota pada zaman Hindia
li.ab.an n luapan;
Belanda
li.ab.in v luapi;
li.ab.ina v diluapinya; li.dab Asi n lidah
ngli.ab.in v melanda; meluapi li.deg puek
li.ah, ma.li.ah v tertumpah (tt air, minyak, ii.dek V hancur; lumat;
dsb) km kepenuhan: jedinge bek misi li.dek.ang v hancurkan; lumatkan: ~
yeh kanti ~ tempayan itu penuh berisi air ngulig lumatkan pipisannya
sampai tertumpah; li.dek.anga v dihancurkannya; dilumat-
ka.li.ab.in v ditumpahi; kannya;
li.ab.an n tumpahan; ngli.dek.ang v menghancurkan; melu-
li.ab.in v tumpahi; matkan
li.ab.ina v ditumpahinya;
ngli.ab.in v menumpahi li.des V habis semua: entik-entikanne —
amah sampi pepohonan itu habis di-
li.an Ami a lain: dumun - ring mangkin makan sapi;
dulu lain dg sekarang; ka.li.des v dimakan sampai habis;
ka.li.an.in v dilainkan; li.desa v dimakannya sampai habis;
ka.li.an.ang v dilainkan; disisihkan; ngli.des v memakan sampai habis
li.an.an n yg lain;
li.an.ang v lainkan; li.det peteng
ma.li.an.an v berlainan; berbeda; li.di n lidi: sampat -- sapu lidi
ma.li.an-li.an.an v berbeda-beda;
li.dig adv hanya: nasi — hanya nasi (tanpa
ngli.an.ang v melainkan; menyisihkan;
lauk atau sayur)
ngli.an.in v membedakan; membuat ber
beda li.du V lilit (tali, rambut, dsb);
ka.li.du V dililit(oleh);
li.ang Aso a senang: ~ pesan manah ipune
ngii.du V melilit (tali, rambut dsb);
senang sekali perasaannya;
~ bok melilitkan rambut pd jari dan
ma.li.ang-li.ang.an v bersenang-senang;
menyentak-nyentaknya untuk meng-
ngli.ang.in v menyebabkan senang
hilangkan rasa pegal atau pusing;
li.at, ma.ii.at v melihat:~ kema mai melihat
li.ep a redup (tt cahaya dan mata);
ke Sana kemari;
li.ep-li.ep a redup berkali-kali: matane
a.pa.li.at.an n sejauh mata memandang;
~ matanya redup berkali-kali: ~ baleman
li.at.in v lihatlah;
sambuk,pb sso tampaknya lugu,tp sangat
li.at.ina v dilihatnya;
pintar; ~ lelipi gadang, pb sso tampak
ngli.at.in v melihat: yening brangti ia
bijaksana, tp sangat membahayakan;
(using ~ nyen-nyen jika marah ia tidak

430
Kamus Bali-Indonesia

ngli.ep V meredup: damare - lampu nglig.lig.ang 1 v membuat jarang; 2 a


meredup semakin jarang
li.er, ngli.er a redup (tt mata) lib V terkilir: limanne — krana labuh ta-

li.gar linggar ngannya terkilir km jatuh

li.gas Asi a telanjang; tidak berseiubung lih.Iih.an n kelemahan: tiang suba nawang
(pakaian dsb); —ne saya sudah tahu kelemahannya
li.gas.in v telanjangi; li.ing, ngli.ing v menggulimg (benang);
li.gas.ina v ditelanjanginya;
pa.ngli.ing.an n alat untuk menggulung
ma.li.gas v bertelanjang; benang
ngli.gas.in v menelanjangi: ipim nenten
eling ring ragajantos ~ susune dia tidak 'li.kad a tidak leluasa melakukan kegiatan
sadarkan diri sampai menelanjangi buah km kalangan atau tempatnya kurang
dadanya memadai (msl, sempit atau ada benda-
benda penghalang): da di —e magae
li.ged, ngli.ged v melilit; membelit: lipine ~
jangan bekeija di tempat yg sempit;
batis sampi ular itu membelit kaki sapi;
li.kad.in v halangi;
li.ged.an n lilitan; belitan;
li.kad.ina v dihalanginya;
li.ged.ang v lilitkan; belitkan;
ngli.kad.in v menghalangi: ada do-
li.ged.anga v dililitkannya; dibelitkan-
gen ane ~ keneh tiange ada saja yg
nya;
menghalangi keinginan saya
ma.li.ged v berlilit; berbelit
^li.kad n sakit linu pada bagian lengan
H.ger, ma.li.ger v berkeliling: ~ alih tusing
masih tepuk berkeliling dicari tidak juga li.kah n kayu atau bambu melintang pd
ketemu; dipan untuk menyangga galar
li.ger.ang v bawa berkeliling; 'li.kas, ngli.kas v menggulung benang un
ngli.ger.ang v membawa berkeliling tuk dijadikan tukal
'li.ges V habis; ^li.kas n salah satu kartu ceki yg dapat
li.gesa V dihabiskan; dipasangkan dg cakra dan lojor
li.ges.anga v dihabiskannya;
li.ket a pekat: santen ~ santan yg pekat;
ma.li.ges v dihabiskan; nasine suba ~
li.ket.ang vpekatkan;
nasinya sudah dihabiskan;
li.ket.anga a dipekatkannya;
ngll.ges V menghabiskan
ngli.ket.ang v memekatkan
Mi.ges Jbr v lindas: ~ motor dilindas motor;
li.king V tergulung spt pucuk daun pakis yg
li.gesa V dilindasnya;
muda
li.ges.anga v dilindaskannya;
ma.li.ges v terlindas; Iik.lik n buah kelapa yg belum tua dan lebih
ngli.ges V melindas tua dr kelapa muda (biasanya dipakai
ii.gir a ranggas; tidak berdaun (tt tumbuh- mencampur sayur atau bubur): bubuh ~
bubur dr beras bercampur liklik,
tumbuhan): masan panes punyan kayune
nglik.lik v membuat bubur liklik
— musim panas pohon kayu itu ranggas;
ka.li.gir.ang v diranggas; Li.ku n istri raja dl cerita Panji, bukan
li.gir.ang v ranggaskan; permaisuri, biasanya suka mencari guna-
li.gir.anga v diranggaskannya; guna untuk menaklukkan permaisuri;
ngli.gir v meranggas; ka.Ii.ku.an n laki-laki yg tergila-gila km
ngli.gir.ang v meranggaskan guna-guna perempuan

lig.lig a jarang (tt bulu dan rambut): slap - li.kub V penuh(dg asap, bau, dsb);
ayam yg bulunya jarang; ka.li.kub.in v dipenuhi (asap, bau, dsb):
lig.lig.ang v jarangkan; ~ andus dipenuhi asap

431
Kamus Bali-lndonesfa

li.kub.ina v dipenuhinya (asap, bau, 'il.llt V lilit; belit;


dsb); ka.U.lit V dililit (oleh); dibelit (oleh):
ngli.kub V menebarkan (asap, bau, dsb) batisne ~ baan lilipine kakinya dibelit
oleh ular;
li.kuk V belok;
li.lita V dililitnya; dibelitnya;
li.kuk.an n belokan;
li.Iit.an n hasil melilitakan; hasil
Ii.kuk.ang v belokkan;
membelitkan;
Ii.kuk.anga v dibelokkannya;
li.lit.ang v lilitkan; belitkan;
ma.li.kuk-likuk v berbelak-belok;jala-
li.lit.anga v dililitkannya; dibelitkannya;
n/ie ~ jalan itu berbelok-belok
li.lit.in V beliti dg: ~ ambu beliti dg daun
li.kup -> likub enau muda;
li.kur n likur; bilangan di atas dua puluh li.lit.ina v dibelitinya;
sampai dua puluh sembilan: telu ~ dua ma.li.lit v membelit: bun gadunge ~ di
puluh tiga punyan buahe batang tumbuhan gadung
membelit di pohon pinang;
li.la Asi a senang: ~ ida nyingakin
ngli.lit V 1 melilit; 2 melepa (satai): ~
tetamanan asri senang beliau melihat
sate melepa satai;
taman yg indah;
ngli.lit.ang v membelitkan;
— cita senang hati; — ulangun tamasya;
ngli.lit.in v membeliti
ll.la.yang v persenang; senangkan;
ma.li.Ia-li.la v bersenang-senang; ^li.lit n bilah bambu penjepit msuk
ma.li.la v bersenang; lim n lem
- cita bersenang hati;
'li.ma n tangan: nimpug nglidang pb
ngli.la.yang v menyenangkan tidak bertanggung jawab; iing --ne, ki
U.lig V lindas: siape mati — mobil ayam itu suka membantu;
mati dilindas mobil; ~ batis 1 kaki dan tangan; 2 ki pembantu
ka.Ii.Iig V dilindas(oleh); yg diandalkan;
li.llga V dilindasnya; pang.li.man n 1 pembantu (perangkat
li.lig.in V lindasi; desa)2 kaki tangan raja
li.lig.ina v dilindasinya; Mi.ma num lima: ~ bulan lima bulan;
ma.li.lig v terlindas; ka.li.ma n bulan Bali yg kelima;
ngli.llg V melindas; le.li.ma num lima
ngli.Iig.in v melindasi
li.man n gajah;
ll.li.gun.di n 1 tumbuhan perdu, berbatang
li.man.da.ru n raksasa
segi empat,banyak cabangnya,bunganya
berwama ungu kebiru-biruan, buahnya 'li.mas n limas
bulat berwama hitam, kulitnya keras, Mi.mas n peralatan sajen dr janur yg ber-
daunnya berbau hamm dan berkhasiat bentuk limas sbg wadah kacang-ka-
sbg obat; Vitex trifolia', 2 daun lenggundi cangan
li.lih V kalah; ~ di pasiatan kalah dl li.mat, ngli.mat v menjalar (tt tumbuhan
pertempuran; rambat)
ka.li.lih.ang v dikalahkan;
ngli.lih.ang v mengalahkan lim.ba -> limbak

ii.lin n lilin: madamar — berlampu dg lilin lim.bag n gumpal (tt tanah);


lim.bag.an n gumpalan;
li.llr, ngll.lir v turun-temurun: ia sugih ~ ia lim.bag.in v buat bergumpal; gumpalkan
kaya sejak dr nenek moyangnya; ma.lim.bag.an v bergumpal;
ka.li.lir.an n bebuyutan: musuh ~ musuh ma.lim.bag-lim.bag.an v bergumpal-
bebuyutan gumpal

432
Kamus Bali-Indonesia

nglim.bag.in v membuat bergumpal; ka.lim.ped.ang v dibelitkan


menggumpalkan lim.ped.ang v belitkan;
lim.bah n 1 sisa proses produksi: ~ pabrik lim.ped.anga v dibelitkannya;
ento anyudanga ka tukade limbah pabrik nglim.ped v membelit;
itu dialirkan ke sungai; 2 bahan yg tidak nglim.ped.ang v membelitkan
mempunyai nilai lim.pen, nglim.pen v menyuap (makanan
lim.bak a luas; dl porsi besar);
ka.lim.bak.ang v disebarkan; ka.lim.pen v disuap; dimakan;
iim.bak.ang v luaskan; lim.pena v disuapnya; dimakannya;
nglim.bak v meluas lim.pen-lim.pena v disuap-suapnya: ~
jajane nganti telah disuap-suapnya kue
lim.bar jimbar sampai habis
lim.bed v lilit; belit; lim.pet n bebat; pembalut
ka.Iim.bed.ang v dililitkan;
lim.bed.ang v lilitkan; belitkan: ~ di lim.pit klimpit
bangkiange lilitkan di pinggang; lim.pug, ma.Um.pug.an v berbau semerbak
lim.bed.anga v dililitkannya; dibelit-
'lim.pun V pijit(bagian badan yg kaku atau
kannya;
sakit):juru ~ tukang pijit;
nglim.bed.ang v melilitkan; membelit-
ma.lim.pun v dipijit;
kan;
nglim.pun v memijit
nglim.bet v meliiit; membelit: ~ baan
talin sampi melilit/membelit dg tali sapi Mim.pun, nglim.pun v menyulut: ~ roko
menyulut rokok;
LIm.bur LImur
ka.lim.pun v disulut;
'li.mid, ngli.mid v mengoceh: memene ~ ka.lim.pun.ang v disulutkan;
dogen ibunya mengoceh saja
ma.lim.pun v tersulut
Mi.mid a malu;
li.muh a pingsan: ia — ibi semeng dia
li.mld-li.mld a kemalu-maluan; agak
pingsan kemarin pagi;
malu
'li.mun, pang.li.mun n pagi-pagi buta: ~
li.min v kencing berkali-kali
bapa suba ka carik pagi-pagi buta ayah
ii.mo n limau; sudah ke sawah
li.mo.in v bubuhi limau
Mi.mun n minuman manis dng rasa sari
ii.mo.las num lima belas: ~ taun lima belas buah-buahan(dikemas dl botol); limun
tahun;
li.mut n kabut tebal di gunung;peteng dedet
ngli.mo.Ias.in v memberi upah satu
kena — gelap gulita ditutup kabut
bagian untuk setiap kelipatan lima belas:
~ ngiipahang ngalap nyuh sebutir kelapa li.na Asi v meninggal: ida sampun — beliau
sebagai upah bagi pemetik untuk setiap sudah meninggal;
lima belas butir kelapa mra.Ii.na v 1 mengembalikan (roh, ke-
kuatan gaib, dsb) ke asalnya); 2 me-
iim.pa n limpa
laksanakan upacara untuk mengembali
lim.pad, nglim.pad v 1 mencapai; 2 kan roh ke asalnya;
melewati: ~ saking pakayunan anake pra.li.na v musnahkan; lenyapkan
agung melampaui kehendak raja
li.nak.sa.na n pasif (tt kalimat)
~ ring gegana mencapai angkasa; —
saking suniata mencapai moksa; iin.cak, nglin.cak v jalan-jalan (di sekitar
tempat tinggal): mara segeran suba
iim.pas lempas
dadi baana ~ baru sembuh sudah dapat
lim.ped v belit; berjalan-jalan

433
Kamus Bali-Indonesia

lin.der, ma.lin.der v berkeliling; beq)utar: ka.li.ngeb.ang v ditelungkupkan (oleh);


rodan sepedane ~ roda sepeda itu ber- ka.li.ngeb.in v ditelungkupi (oleh);
putar; li.ngeb.ang v telungkupkan;
ka.lin.der.ang v dibawa berkeliling; di- li.ngeb.anga v ditelungkupkannya;
buat berputar; ngli.ngeb.ang v menelungkupkan;
ka.lin.der.in v dikelilingi; ngli.ngeb.in v menelungkupi
lin.der.ang v bawa keliling; putarkan; 'Ling.ga n lambang Siwa berbentuk batu
lin.der.anga v dibawanya keliling; bulat panjang:
lin.der.in v kelilingi; ~ sarira badan halus manusia (disebut
lin.der.ina v dikelilinginya; juga suksma sarira)', — Yoni lambang
nglin.der.in v mengelilingi Siwa dan sakti-nya yg berbentuk batu
lin.des v gilas; lindas; bulat panjang terpancang pada lubang
lin.desa v digilasnya; dilindasnya; berbentuk lingkaran
lin.des.in v gilasi; lindasi; Uing.ga n kedudukan;
lin.des.ina v digilasinya; dilindasinya; ~ tangan tanda tangan;
ma.lin.des v terlindas; tergilas; ka.ling.ga.yang v didudukkan;
nglin.des v melindas; menggilas ma.ling.ga v berkedudukan: ~ ring puri
lin.di Asi a lembut(tt tutur kata, pandangan berkedudukan di istana;
mata, dsb); ~ wecanan ida lembut tutur pa.ling.ga n paduka tuanku;
kata beliau pra.ling.ga n area sbg simbol kedudukan
dewa atau leluhur
lin.du -¥■ iinuh
^ling.ga n dasar: kruna — kata dasar
'lin.dung n belut: buka —e uyahin, pb
sangat gelisah; lacur —, pb kesusahan yg ''ling.ga n sajen yg melambangkan lingga
tidak dapat dielakkan yoni
Min.dung, ka.lin.dung.an n hal keluamya ling.gah a luas; lebar: rurunge — jalan itu
darah dr hidung; mimisan lebar;
ka.ling.gah.ang v dibuat lebih luas;
lin.dur, nglin.dur v mengembara; tidak
dibuat lebih lebar;
senang tinggal di rumah
ling.gah.ang v luaskan; lebarkan;
'ling n tangisan; ling.gah.anga v diperluas; diperlebar;
ling.ang v ganggu hingga menangis; ~ ma.ling.gah.in v memperluas; mem-
ibane menangislah; perlebar;
ling.anga v diganggunya hingga me ngling.gab.ang 1 v meluaskan; mele-
nangis; barkan; 2 a makin luas; makin lebar;
ma.ling-ling.an v bertangis-tangisan; pa.ling.gah.in v perluas; perlebar
ma.ngling.in v menangisi;
ling.gar n jarak; antara;
nge.iing v menangis: panakne ~ welina
ngling.gar.an v meluaskan;
baan memene anaknya menangis dima-
pa.ling.gar.an n jarak; antara: peteng
rahi oleh ibunya;
tan ~ sangat gelap
nge.ling.ang v menyebabkan menangis;
pa.nge.ling.ina v ditangisinya ling.gih Asi n 1 tempat tinggal: puniki ka-
mar — ida merem inilah kamar tempat
Ming V 1 ucapkan; 2 tersebut: sapmika —
beliau tidur; 2 santapan: ngaturang
ing aji demikianlah tersebut dl ilmu
— mempersembahkan hidangan (dl
li.nga Asi v hirau: ida nenten -- ringsameton upacara); 3 kasta: tiang nunasang antuk
beliau tidak hirau kpd saudara ~ ragane saya ingin tahu kasta saudara;
ll.ngeb, ma.li.ngeb v tertelungkup: ia ma- ka.ling.gih.ang v 1 didudukkan;
sare ~ ia tidur tertelungkup; ditempatkan; 2 dipersilakan makan;

434
Kamus Bali-Indonesia

ling.gih.ang v 1 dudukkan; 2 persilakan ling.kung, ngling.kung v menyimpang (dr


makan; jalan utama): ~ ka sunutanne menyim
ma.ling.gih v duduk: ngiring ~ rnari pang dr jalan utama, masuk ke jalan
duduk; pintas
pa.ling.gih n yg terhormat: ~ cokor i 'ling.lang n jeruk dl dongeng
dewa tuan yg terhormat
Ming.lang n loreng: siap mata ~ ayam
ling.gis n linggis; bermata loreng
ka.Iing.gis.in v dilubangi dg linggis;
ling.gis.in v lubangi dg linggis; ling.ling v perhatikan; lihat dg saksama;
ling.gis.ina v 1 dilubangi dg linggis; ka.ling.ling v diperhatikan (oleh);
ngling.gis.in v menggali lubang dg ling.linga v diperhatikannya (oleh);
linggis ngling.ling v memperhatikan; melihat
dg saksama
ling.kas -> l^ngkas
ling.lung a bingung; linglung:
ling.keh n lingkar; ~ kasemaran mabuk asmara; ~ paling
ka.ling.keh.ang v dilingkarkan; sangat bingung
ka.ling.keh.in v dilingkari;
ling.keh.an n lingkaran; ling.se, ma.ling.se Ami v merasuki: sira
ling.keh.ang v lingkarkan; sane ~ ring ida siapa yg merasuki beliau;
ling.keh.anga v dilingkarkannya; ka.ling.se.nin v dirasuki;
ling.keh.in v lingkari; le.ling.se.an n siluman: cicing ~ anjing
ling.keh.ina v dilingkarinya; siluman;
ma.ling.keh v melingkar: lelipine ~ ular ngling.s6.nin v merasuki
itu melingkar; ling.seh n rumpun: punyan biu a-- pohon
ma.ling.keh-lmg.keh.an v berlingkar- pisang satu rumpun;
lingkaran; bergulung-gulung; ling.seh.an n 1 rumpun; 2 kerabat;
ngling.keh.ang v melingkarkan; ma.ling.seh v berumpun;
ngling.keh.in v melingkari ma.ling.seh.an v 1 berumpun; 2 ber-
ling.ker 1 n lingkar (tt ekor binatang): ikui kerabat: titiang kantun ~ ring ipun saya
celenge — ekor babi itu melengkung; masih berkerabat dg dia
ka.ling.ker.ang v dilingkarkan; 'ling.sem v makan habis;
ling.ker.ang v lingkarkan; ling.sema v habis dimakannya: suba ~
ling.ker.anga v dilingkarkannya; nasine nasinya sudah habis dimakan;
ngling.ker.ang v melingkarkan ngling.sem v memakan habis
ling.kub likub ^ling.sem a layu: punyan biune — pohon
'ling.kuh, ma.iing.kuh v tidur (miring dg pisang itu layu
kaki ditarik hingga lutut menjadi satu dg ling.ser, ma.ling.ser v berputar; berkeliling:
badan): cicinge pules ~ anjing itu tidur - alih masih tusing tepuk berkeliling
miring dg kakinya tertekuk; mencari juga tdk mendapat;
ka.ling.kuh.ang v ditidurkan; ka.ling.ser.ang v diputarkan;
ling.kuh.ang v tidurkan; ling.ser.an n putaran;
ngling.kuh.ang v menidurkan ling.ser.ang v putarkan; kelilingkan;
Ming.kuh n lingkar; ling.ser.anga v diputarkannya;
ling.kuh.angv lingkarkan: ~ unitanne dikelilingkannya;
lingkarkan sosisnya; ma.ling.ser.an v berputar; berkeliling;
ling.kuh.anga v dilingkarkannya; ma.ling.ser-ling.ser v berputar-putar;
ma.iing.kuh v berlingkar; ngling.ser.ang v memutarkan
ngling.kuh.ang v membuat berlingkar ling.sir 1 v lewat tengah hari; condong ke

435
Kamus Bali-Indonesia

barat: suryane suba -- matahari sudah terpilin


condong ke barat; 2 Asi a tua: ida iin.tih, ma.Iln.tih.an v teratur: satuane ~
sampun -- beliau sudah tua; ceritanya teratur;
ngling.sir.ang 1 n senja hari: ~ tiang le.Iin.tlh n silsilah
kema senja hari saya ke sana; 2 v
bertambah tua; lin.tik, nglin.tik v tidak ada yg lain: buah
pa.ngling.sir n yg dituakan; sira ~ poke masisa abesik ~ buah mangga itu
ring banjar iriki siapa yg dituakan dl bersisa sebutir
masyarakat di sini lin.ting n 1 gulungan kecil; 2 kapas yg
li.ngu V hirau; peduli: tuara — teken gegaen dililitkan pd lidi untuk pelita: tukang —
tidak hirau akan pekeijaan; tukang gulung rokok
li.ngu.ang v hiraukan; pedulikan; lin.ting.an n rokok
li.ngu.anga v dihiraukannya; dipedu- nglin.ting v menggulung
likannya; lin.trik n permainan kartu ceki
ngli.ngu.ang v menghiraukan; memedu-
li.nu n rasa sakit pada tulang, gigi, dsb; linu
likan
li.nuh n gempa:~ ageng gempa besar; buka
li.ngus, ngli.ngus v berpaling muka dg
—e, ngidup-idupang ibane, pb orang yg
malu-malu; ~ laut magedi berpaling dg
hidup dg kekuatan diri sendiri (tanpa
malu-malu lalu pergi
pertolongan orang lain)
Hn.jik, nia.Un.jik.an v datang: tusing taen
li.nus, ngli.nus v berputar (tt angin): angin
~ mat tidak pemah datang kemari
~ angin berputar; angin puyuh
lin.jong n jari tengah
li.nyok v ingkar; curang: — teken janji
lin.tah, la.iln.tah n lintah; batisne deket ~ ingkar akanjanji;
kakinya dilekati lintah ka.li.nyok.in v diingkari;
Min.tang Ami 1 v lewat; lebih: sane sampun ngli.nyok.in v mengingkari
~ yg sudah lewat; 2 adv sangat: ~ kaon
li.pah 16pah
sangatjelek;
ka.lin.tang adv sangat; amat: ~ becik li.pan, le.li.pan n lipan;
sangat baik; li.peh a majal; terlipat (tt mata pisau)
ka.lin.tang.an v dilewati; dilebihi;
ka.Iin.tang.ang v dilewatkan; dilebih- li.pet V lipat: tiuk — pisau lipat;
kan;
ka.li.pet v dilipat (oleh);
lin.tang.ang v lewatkan; ka.Ii.pet.ang v dikembalikan;
lin.tang.anga v dilewatkannya; dilebih- ka.Ii.pet.in v dicari kembali;
kannya; li.pat-li.pet v bolak-balik
Un.tang.in v lewati; lebihi; li.peta V dilipatnya;
lin.tang.ina v dilewatinya; dilebihinya; li.pet.an n lipatan;
nglin.tang v lewat; sira ~ iriki siapa li.pet.ang v 1 lipatkan; 2 kembalikan;
lewat di sini
li.pet.anga v 1 dilipatkannya; 2 dikem-
balikannya;
^lin.tang n bintang; li.pet.in v cari kembali(sst yg tertinggal);
pa.Ie.lln.tang.an n ilmu perbintangan li.pet.ina v dicarinya kembali;
lin.teg, nglin.teg v memakan habis: ~ rujak ma.li.pet.an v kembali: ia ~ tttsingpayu
apiring memakan habis sepiring rujak; luas ia kembali, tdk jadi pergi;
ka.lin.teg v dimakan habis(oleh); ngli.pet V melipat;
lin.tega v dimakannya habis ngli.pet.ang v mengembalikan;
ngli.pet.in v mencari kembali
lin.ter, nglinter a sakit perut spt terpilin:
basangne sakit ~ perutnya sakit spt 'li.pi n ular: ~ ngaiih gegitik,pb menantang
436
Kamus Bali-Indonesia

bahaya; liap-liep — gadang, pb orang ^lis n daftar


yg kelihatannya bodoh, tp sebenamya ^lis n bingkai
sangat pintar;
~ awan meteor; -- lengis ular kecil **11$ n tali kekang kuda
berkilap serupa cacing tanah; — lu ular 'li.sah n minyak kelapa untuk mengurut
berkepala dua (dl dongeng); ~ selahan kulit;
bukit ular besar dl dongeng rakyat ma.Ii.sah v mengurut kulit dg minyak
Tenganan yg disuruh menjaga kebun kelapa
^li.pi Asi a lalai: sampunang -- ring pa- Mi.sah a susut (tt mata uang logam)
ngindraja Ian meseh jangan lalai akan
^ILsah n markisa
tipu daya musuh
li.sig -> lisik
lip.lip n sj bantu
li.sik a habis; bersih: be bandeng ~ amah
li.pug, ma.li.pug.an v tersebar (tt asap);
meng ikan bandeng habis dimakan
semerbak (tt bau): anduse ~ di desane
kucing;
asap tersebar di desa
li.sik.ang v habiskan;
li.pur, ngli.pur v menghibur; li.slk.anga v dihabiskannya: ~ pipise
mang.li.pur.ang v menghibur: ~ manah dihabiskannya uangnya;
menghibur hati: anggen ~ manah untuk li.sik.in v habisi;
menghibur hati; li.sik.ina v dihabisinya;
pa.ngli.pur n pelipur; penghibur ngli.sik.ang v menghabiskan;
li.put V liput; tutup; ngli.sik.in v menghabisi;
ka.li.put V diliputi: ~ baan indria diliputi li.si.kan n jalan setapak;
oleh hawa nafsu;
iis.lis -> lesl^s
ka.li.put.in v dipengaruhi: ~ semara
dipengaruhi cinta birahi lis.trik n listrik;
lis.trik.in v listriki;
li.puta V diliputinya;
ma.lis.trik v berlistrik;
ngli.put V menutupi; meliput
nglis.trik.in v melistriki
'lir n sst yg dianggap dapat membawa ke-
lis.tu adv sangat (tt kecantikan);
untungan atau kebahagiaan: nyilih —
— ayu sangat cantik
meminjam sst yg dianggap dapat mem
bawa keuntungan ii.suh a resah: pakayunanne — pikirannya
resah
^lir V berselisih jalan
Ii.tek -> latek
li.rang n pohon enau
ILtik a tidak berdaun (tt pohon)
lir.go.lo —> ergila
Ii.ting lingling
'Us 1 a suci; 2 n peralatan sajen dibuat dr
daun kelapa berfungsi untuk menyu- li.tu iistu
cikan; Ii.u num banyak;
— titi masa lis yg dibuat dr macam- li.u.nan adv lebih banyak: ~ krebek
macam janur (kelapa gading, sudamala, kuangan ujan, pb banyak bicara tidak
sangket udang, buian) dg torehan ber- ada isinya;
bentuk senjata; li.u.nang v banyakkan;
ma.lis V melaksanakan upacara penyu- ma.Ii.u-ii.u.nan v berlomba-lomba (dl
cian area (simbol dewa-dewa) ke laut, hal jumlah);
danau, atau mata air; ngli.u.nang a semakin banyak;
nglis.in v memerciki tirta dg lis pa.Ii.u.nin v perbanyak

437
Kamus Bali-Indonesia

li.wa, li.wa-Ii.wa v mempererat simpul tali lo.co.in V dilumuri dg zat cair;


dg membelit-beiit nglo.co.in v melumuri dg zat cair
li.war Asi v lewat: sampun — tengah wengi lo.cok V tumbuk sirih dg pd panglocokan;
sudah lewat tengah malam; lo.coka V ditumbuknya sirih pd pang
li.war.ang v lewatkan; locokan;
Il.war.in v lewati; lo.cok.an n hasil menumbuk sirih pd
ngli.war.ang v melewatkan; panglocokan: matain pb mati;
ngli.war.in v melewati nglo.cok V menumbuk sirih pd pang
locokan;
li.wat V lewat; ia suba — ia sudah lewat;
pa.nglo.cok.an n penumbuk sirih berupa
ka.li.wat.ang v dilewatkan;
tabung kecil dr logam
ka.li.wat.in v dilewati;
ka.li.wat-li.wat adv bukan main; amat lo.cong Ks n kelamin laki-laki
sangat; lo.cot -> lucut
li.wat.ang v lewatkan;
li.wat.anga v dilewatkannya; led n laut;
li.wat.in v lewati; ke.lod n 1 selatan; 2 Bll utara
li.wat.ina v dilewatinya; lo.d^k n rujak (dg bumbu asam dan gula
ma.li.wat v mendahului; cegat; enau);
ngli.wat V telanjur; ~ mesuang munyi ka.lo.d6k.ang v dibuatkan rujak (oleh);
telanjur mengeluarkan kata-kata; lo.d^ka V dijadikan rujak;
ngli.wat.ang v melewatkan; lo.dek.ang v buatkan rujak;
ngli.wat.in v melewati lo.dek.anga v dibuatkannya rujak;
li.wet Asi n bubur; nglo.dek v membuat rujak;
ngli.wet V memasak bubur; ngIo.d^k.ang v membuatkan rujak
pa.ngli.wet n upacara membuat sajen lod.lod, ma.lod.lod v menonjol: sigin
bubur untuk dihidangkan kpd roh leluhur damare ~ sumbu lampu itu menonjol;
yg telah disucikan ka.lod.lod.ang v ditonjolkan (oleh);
lo.ak n barang-barang bekas: pasar —pasar lod.lod.ang v tonjolkan;
yg menjual barang bekas lod.lod.anga v ditonjolkannya;
lo.ba a loba:jlema — orang yg loba; nglod.lod.ang v menonjolkan
nglo.ba.ang a loba akan: ~ gelah anak lo.doh a 1 hancur: nyag ~ kenehne hancur
loba akan kepunyaan orang lain lebur hatinya; 2 busuk km terlalu masak
lo.bak n tumbuhan yg ubinya dapat dibuat (tt pisang, pepaya, dsb): biune nganti
sayur; lobak — fusing daara pisang itu sampai busuk
tidak dimakannya;
lo.ba.kan n pelita yg berdinding: buka ka.lo.dob.ang v dihancurkan (oleh);
damar -e,pb orang yg tidak jujur lo.doh.ang v hancurkan;
lo.bar n keris yg bertuah pada zaman Ke- lo.dob.anga v dihancurkannya;
rajaan Klungkung nglo.doh.ang 1 v menghancurkan; 2 a
semakin hancur
lo.bok n serangga yg makan daun-daunan
lo.^ng n 1 lubang; 2 sebutan untuk anak
lo.bong n tanah rendah yg sempit diapit
perempuan
jurang
lo.6r a lebar (tt lubang): bungut — mulut
lo.bor, ma.lo.bor v meresap ke segala arah
lebar;
(tt tinta)
ka.lo.^r.ang v dilebarkan (oleh);
lo.c^ng n jenis hulu keris lo.^r.ang v lebarkan;
lo.co V lumuri dg zat cair; lo.^r.anga v dilebarkannya;
nglo.6r.ang v melebarkan

438
Kamus Bali»lndonesia

lo.gam n logam:pipis ~ uang logam io.lo.an n muara sungai


lo.gas a sampai hati: tusing — ngalahin lo.loh n obat minum (jamu);
panak tidak sampai hati meninggalkan ma.lo.loh v minum jamu
anak
io.long a dungu; bodoh:jlema — manusia
'log.log a tumpul: tiuk - pisau tumpul dungu
Mog.Iog -> l^klek lo.lor a hancur(km direbus)
loh V lebihkan; lo.los V lolos
nge.loh V melebihkan 'lom a hijau subur: don kayu ane — daun
lo.ji n rumah Bali yg ruangannya sebagian kayu yg hijau subur
tertutup dan sebagian lagi terbuka untuk Mom n petasan yg besar
kamar tamu, letaknya di bagian barat
pekarangan lom.ba n lomba;
ka.Iom.ba.ang v dilombakan;
lo.jor n kartu ceki yg dpt dipasangkan dg lom.ba.ang v lombakan;
cakra dan likas
lom.ba.anga v dilombakannya;
'lok, nge.lok v mencampur lauk-pauk: ~ ma.Iom.ba v berlomba;
baan santen mencampur lauk-pauk dg nglom.ba.ang v melombakan
santan;
lom.ba-lom.ba -> 'lumba-Iumba
lok.in V campuri lauk-pauk dg santan
atau kuah; lom.b^ng a lebar (tt daun); don biu ane —
nglokdn v mencampuri lauk-pauk dg daun pisang yg lebar
santan atau kuah 'lom.bok n cabai yg besar
Mok a rusak berlubang: dindinge ~ dinding ^Lom.bok n pulau di sebelah timur Bali
itu rusak dan berlubang
lom.pang v ingkar janji
lo.ka n tempat; alam; dunia: Indra - tempat
lom.po V telan dg tidak mengunyah;
Dewa Indra;
lom.po.na v dimakannya sekali telan dg
— cara kebiasaan setempat; - dresta
tidak mengunyah;
adat istiadat; — Nata Dewa Siwa;- pala
nglom.po V memakan sekali telan dg
penguasa alam: catur ~ empat dewa
tidak mengunyah
penguasa alam (Indra, Yama, Baruna,
dan Kuwera);~ pala sraya pelaksana dl lom.pong /2 jendela kecil pd mmah Bali
menyelesaikan upacara-upacara agama: Ion, nge.Ion-Ion.in a jauh sebelumnya;
ida maraga ~ beliau (pendeta) sbg ma.Ion-lon.an v tidak tergesa-gesa
pelaksana upacara agama;
lon.ceng n lonceng;jam tembok
'lo.ki.ka n 1 logika; akal sehat; 2 kema-
syarakatan lon.do n gam kecil;
nglon.do.in v menyiangi padi dg gam
^lo.ki.ka n jenis kejahatan dl hubungan kecil;
suami istri; pa.nglon.do.an n gam kecil untuk
- sanggraha perselingkuhan menyiangi padi
lokdok -> leklek
ion.dok a pendek (tt daun bunga cempaka):
lo.lak n pasangan bata yg miring di atas cempaka - bunga cempaka yg daun
dasar bangunan bunganya pendek
lo.lo V berkata-kata tidak menentu (sering ion.dong n kain dg corak kotak-kotak lebar,
terjadi ketika orang setengah teijaga km biasanya untuk kain samng
mimpi buruk) ion.dos lendes

439
Kamus Ball-Indonesia

long a kurang; tidak penuh: satak -- lima umahe ~ usuk rumah itu menonjol;
dua ratus kurang lima; ka.lon.jok.ang v ditonjolkan (oleh);
long.in V kurangi; lon.jok.an n tonjolan;
long.ina v dikuranginya; lon.jok.ang v tonjolkan;
madong a kurang; satak ~ dua dua ratus lon.jok.anga v ditonjolkannya;
kurang dua; ma.lon.jok.an v menonjol;
nge.long v ingkar: ~janji ingkar janji; nglon.jok.ang v menonjolkan
nge.iong.in v mengurangi; mengingkari; lon.jong a bulat telur: muane — bentuk
pa.nglong n had setelah bulan pumama; mukanya bulat telur;
menjelang bulan mati: ~ ping telu had ka.lon.jong.ang v dibuatnya berbentuk
ketiga setelah bulan pumama bulat telur;
long.an n kolong antara lantai dan balai- lon.jong.ang v buat agar bulat telur;
balai: batan — kolong di bawah tempat lon.jong.anga v dibuatnya agar bulat
tidur telur;
pa.lon.jong.in v buat agar berbentuk
long.Iong.an n lubang: ~ pagehan sela
bulat telur
pagar; kucite macelep uli -- pagehanne
anak babi itu masuk dr sela pagar lon.jor n batang (sabun): sabun telung —
sabun tiga batang
long.gar a longgar;
ka.long.gar.ang v dilonggarkan (oleh); 'lo.nod a tumpul: tiuke — pesan pisau itu
nglong.gar.ang v melonggarkan tumpul sekali;
nglo.nod.ang v menumpulkan
long.gong a ompong
'long.gor n tumbuh besar dg cepat(tt badan) Mo.nod a aus: pipise ~ uang itu aus, tidak
terlihat humf dan gambamya
^long.gor n tabuh gamelan Bali biasanya
lon.tar Ami n daun tal yg bertuliskan huruf
untuk tabuh pembukaan
Bali;
long.sor V luncur; ~ cakepan lembaran-lembaran daun
ka.long.sor.ang v diluncurkan (oleh); tal yg telah dibuang lidinya, dijepit
ka.long.sor.in v dilimcud; dg dua bilah bambu atau kayu; ~
long.sora v diluncudnya; kropakan lembaran-lembaran lontar yg
long.sor.an n luncuran; dimasukkan ke dl kropak
long.sor.ang v luncurkan;
'lon.t6k V jolok buah, bunga, dsb dg galah;
long.sor.anga v diluncurkannya;
ka.lon.t6k v dijolok (oleh);
Iong.sor.in v luncud;
ka.lon.t6k.ang v dijolokkan;
long.sor.ina v diluncudnya;
lon.t6ka v dijoloknya;
nglong.sor v meluncur: ielipi ~ uli
lon.t6k.ang v jolokkan;
abinge ular meluncur dr tebing;
lon.t6k.anga v dijolokkannya;
nglong.sor.ang v meluncurkan;
lon.t6k.in v joloki;
nglong.sor.in v meluncud
lon.t6k.ina v dijolokinya;
lon.jet,lon.jet.ang v goyangkan: ~ ayu- nglon.t6k v menjolok: ~ poh menjolok
nanne goyangkan ayunannya; mangga;
ka.lon.j6t.ang v digoyangkan (oleh); nglon.t6k.ang v menjolokkan
lon.jat-lon.j6t v bergoyang-goyang;
Mon.t6k lelont6k
lon.jet.an n goyangan;
lon.jet.anga v digoyangkannya; lon.to adv saja: keto — gaene begitu saja
lon.jet-lon.j6t v goyang-goyang; keijanya
nia.lon.j6t.an v bergoyang; lon.tod V sembul (tt mata, dubur, dsb);
nglon.j6t.ang v menggoyangkan lon.to.ang v sembulkan;
lon.jok, nglon.jok v menonjol: igan-igan lon.tod.anga v disembulkannya;

440
Kamus Bali-Indonesia

ma.lon.tod v tersembul; los n bangunan panjang di pasar tidak


nglon.tod.ang v menyembulkan berdinding
lon.tong Tbn n ketupat yg dicampur sayur los n benang yg digulung untuk membuat
dan bumbu kain tenun

lon.tor n leret; lo.sin n lusin; dua belas biji


ka.Ion.tor.ang v dileretkan; lo.si.ong a polos (tt mmah; pakaian, dsb);
lon.tonan n leretan; tanpa variasi
lon.tor.ang v leretkan;
lon.tor.anga v dileretkannya; lo.so, nglo.so V meluncur keluar(dr lubang):
ma.lon.tor-lon.tor.an v berleret-leret; lindunge ~ uli baton uli songne belut
nglon.tor.ang v meleretkan meluncur ke luar dr lubangnya

lo.nyog a basah oleh minyak; lo.sog a cepat besar (tt pertumbuhan anak)
lo.nyog.ang v basahkan dg minyak; los.ter n lubang angin pada tembok bagian
lo.nyog.anga v dibasahkannya dg atas (biasanya di atas pintu atau jendela)
minyak;
Mot n laut: Tanah -- pura di atas karang yg
ma.lo.nyog v basah oleh minyak;
dikelilingi laut di pantai selatan Tabanan;
nglo.nyog.ang v membasahkan dg mi
pura yg ada di tengah laut
nyak;
nglo.nyog.in v membasahi dg minyak ^lot n lotre; undian
lo.nyoh a busuk km terlalu ranum Mo.t^ng n bagian mmah bertingkat yg
sebelah atas; loteng
lo.og Jbr n lubang;
lo.og.in V lubangi; ^lo.teng n lauk yg dibuat dr keluak
lo.og.ina v dilubanginya; ^lo.teng n penganan sj rempeyek
ma.Io.og V berlubang;
lotlot lutlut
nglo.og.in v melubangi
lo.ok n lubang; lo.tok, nglo.tok 1 a mirip (tt wajah); 2 adv
hanya: nasi ~ hanya nasi
lo.ok.in V lubangi;
lo.ok.ina v dilubanginya; lo.yar a boros; tidak segan-segan menge-
ma.Io.ok v berlubang: dingding umahe luarkan uang
— dinding mmah itu berlubang; lo.yo -> luyu
nglo.ok.in v melubangi
lo.yong n lubang;
lop, nge.Iop V mengulum; lo.yong.in v lubangi;
ka.lop V dikulum (oleh); lo.yong.ina v dilubanginya;
lopa V dikulumnya: ~ batun salake ma.lo.yong v berlubang;
dikulumnya biji salak itu; nglo.yong.in v melubangi
lop.ang V kulumkan;
lu n antan; alu: nebukpadi aji — menumbuk
lop.anga v dikulumkannya;
padi dg antan
lop.in V beri sst untuk dikulum;
lop.ina V diberinya sst untuk dikulum; lua n betina; perempuan
nge.lop.in v memberi sst untuk dikulum lu.ab, ma.lu.ab v 1 mendidih: yeh angete
lor n 1 utara; 2 Bll selatan; suba ~ air panas itu sudah mendidih;
~ kulon 1 barat laut; 2 Bll barat daya; 2 meluap: yeh tukade ~ air sungai itu
~ wetan 1 timur laut; 2 Bll tenggara meluap;~ basange, ki sangat marah;
lu.ab.an n luapan;
lo.rek a lorek; bercoreng-coreng panjang;
lu.ab.angv didihkan;
lor.lor.an n gending wayang uutuk mengi- lu.ab.anga v dididihkannya;
ringi tokoh putri nglu.ab.ang v mendidihkan

441
Kamtts Bali-Indonesia

lu.ad a jenuh: kanti — ngajengjaja sampai keputih-putihan; ~ tapis momok untuk


jenuh makan jajan menakuti anak-anak;
'lu.ah, nglu.ah v muntah: anake cerik ento nglu.bak ki v keluar pd malam had tanpa
~ anak kecil itu muntah
tujuan

^lu.ah n sungai: ring tepining — di tepi Lub.da.ka n tokoh cedta sbg pembum yg
sungai mendapat surga km melaksanakan Siwa
Ratri(dl cedta Lubdaka)
^lu.ah,lu.ah-lu.ah.an n tempatpembuangan
air yg berlebih di pematang sawah iub.lub n lendir pada kayu

lu.an n hulu: di — di hulu; 'lu.buk a biasa datang; ia suba — kema


lu.an.an n sebelah hulu: di ~ di sebelah
ia sudah biasa datang ke sana; 2 biasa
hulu; bergaul; 3 biasa dilalui;
nglu.an.ang v menuju ke hulu Mu.buk,lu.buk.an n jalan setapak;
'iu.ang a luang; senggang ^lu.buk, lu.buk.ang v pakai terus-menems
Mu.ang, ma.lu.ang a 1 sampai ke tulang: (tt pakaian): ~ suba kamene pakailah
dingin ~ dingin sampai ke tulang; 2 linu: kain itu tems-menerus;
~ batise kakinya linu Iu.buk.anga v dipakainya terus-mene
ms;
^Lu.ang n nama had eka wara nglu.buk.ang v memakai tems-mene-
''Iu.ang n lubang; ms

nglu.ang v membuat lubang (untuk ku- lu.cu a lucu;


buran); le.lu.con n lelucon;
pa.nglu.ang.an n lubang tempat mengu- nglu.cu V melucu; berbuat lucu
bur mayat
lu.cuk V jolok;
lu.ar V usai: panangkilanne sampun — per- ka.lu.cuk V dijolok;
sidangan itu sudah usai; lu.cuka V dijoloknya;
nglu.ar.ang v menyajikan kurban sbg lu.cuk.ang v jolokkan;
tanda upacara telah selesai; nglu.cuk V menjolok;
pang.lu.ar n sajen yang telah diper- ngiu.cuk.ang v menjolokkan
sembahkan diambil sedikit dan ditaruh lu.cut a kuyup: belus ~ basah kuyup;
di halaman sbg penutup upacara
lu.cut.an a dl keadaan basah
lu.as V pergi: tiang — ka Badung saya pergi
ke Badung; 'lud V bemafsu; sangat ingin: ~ teken rujak
ma.le.lu.as.an v bepergian; sangat ingin akan mjak
ma.lu.as.ang v pergi menujumkan pd Mud n kotoran alas mencincang daging:
dukun; tusing nawang ki bodoh; tusing
pa.lu.as.ang v nujumkan pd dukun ngelah—, A/miskin
lu.at a 1 teguh; kuat:jalma —yadin pantig- lu.des a ludes; habis sama sekali;
pantigannga enu masih nglawan orang lu.des.ang v ludeskan;
kuat, walaupun dibanting-banting, tetap lu.des.anga v diludeskannya;
melawan; 2 tahan hidup: yadin suba tua nglu.des.ang v meludeskan
gudgud enu masih — idupne walaupun lu.dlh, ma.lu.dih a agak baik (tt perasaan,
sudah tua renta, masih juga tahan hasil pekeijaan, dsb): tusing ~ bayune
hidupnya saya kurang sehat
lu.bak n luak; musang; lu.din p lagi pula: ~ tiwas tan pabraya
~ injin musang yg wama bulunya hitam; sudah miskin,lagi pula tidak mempunyai
~ ketan musang yg wama bulunya kerabat

442
Kamus Bali-Indonesia

Lu.dra n 1 Dewa Ludra; 2 hari kelima dl luh n 1 perempuan; wanita; 2 panggilan


asta warn untuk anak perempuan;
~ luih wanita yg setia kpd suaminya; ~
lu.dus a layu: don kayune — daun pohon itu
luu wanita tunasusila;
layu
ma.lub-luh.an v main perempuan: ia
lu.6 Asi a lapar; demen ~ ia suka bermain perempuan
ka.lu.^n n kelaparan
luh.luh -> luluh
lu.ed, lu.ed.ang v tanyakan kembali: yen
lu.ih a baik; utama: punika sane — ring
saru baan nampenin melahan buin ~
jagate itulah yg utama di dunia;
kalau kurang jelas memahami,lebih baik
ka.lu.ih.an n keutamaan;
tanyakan kembali;
ka.lu.ih.ang v diutamakan;
ka.lu.ed.ang v ditanyakan kembali
ka.lu.ih.in v dilebihi;
(oleh);
nglu.ih.ang a semakin baik; bertambah
ka.lu.ed.in v ditanyai kembali(oleh);
utama;
lu.ed.anga v ditanyakan kembali;
nglu.ih.in v melebihi
nglu.ed.ang v menanyakan kembali;
nglu.ed.in v menanyai kembali (sst yg lu.ir p sebagai: leliate — tatit pandangannya
sudah diketahui); bagaikan kilat;
pa.nglu.ed.an n penegasan -- ipun yaitu;
lu.ir6 n misalnya;
lu.eh -> Hah
sa.lu.ir num segala;
lu.eng n panggilan kpd anak perempuan: sa.lu.ir.ing n segalanya; semuanya
men — panggilan kpd ibu yg anak
lu.it n gundukan tanah pd kebun; bedeng;
tertuanya perempuan
ka.lu.it.ang v dibedengkan;
lu.eng, nglu.eng adv amat: tegeh ~ amat lu.it.ang V bedengkan; gundukkan;
tinggi: dayane hi akalnya licik lu.it.anga v dibedengkannya; digunduk-
lu.er a lebar (tt bibir): bibihne — bibimya kannya;
lebar ma.lu.it-lu.it.an v berbedeng-bedeng;
nglu.it.ang v membedengkan
lu.er, nglu.er n upacara pitra yadnya yg
terakhir untuk penyucian rob agar bisa 'lu.jug adv selalu: kalah — selalu kalah
kembali ke asalnya Mu.jug a gembung;
lu.es a halus; lembut (tt kulit, kain, rambut, lu.jag-lu.jug V gembung di sana-sini;
dsb); kulitne — kulitnya halus
ma.lu.jug V mengembung: basange ~
lu.gas V lepas (tt pakaian); perutnya mengembung
nglu.gas V melepas pakaian: ~ prana
lu.juhv telentang;
telanjang
nglu.juh V menelentang: masare ~
lu.get a 1 liat: be celenge — daging babi Hat
berbaring menelentang;
lu.gis -> lukls
nglu.juh.ang v menelentangkan
lu.gra Asi n izin; perkenan: nunas — mohon
lu.juk -> lucuk
izin, permisi;
ka.lu.gra v diizinkan; diperkenankan: Ink a lekuk; keluk: kerise ento — pitu keris
tan — tidak diizinkan, dilarang; itu berlekuk tujuh
ka.lu.gra.in v diizinkan; lu.kar V buka;
nglu.gra.in v memberi izin lu.kara v dibukanya;
lu.gu, nglu.gu a keras kepala; kaku (tt lu.kar.ang v bukakan;
watak) ma.lu.kar.an v terbuka;
nglu.kar.ang v membukakan

443
Kamus Ball-Indonesia

lu.kat V ruwat; -- malu apang enggal seger ma.lu.ku.nan v tersusun; tertumpuk;


ruwatlah dahulu agar lekas sembuh; nglu.kun v menyusun:~ iga-iga menyu-
ka.lu.kat v diruwat(oleh); sun rusuk rumah
lu.kata V diruwatnya; lu.kus a 1 layu; lisut(tt daun tanaman): don
ma.lu.katv diruwat;
kayune ~ kuangan yeh daun kayu lisut
nglu.kat V meruwat (membebaskan sso
kurang air; 2 kuncup: payiing — payung
dr nasib buruk dg upacara);
kuncup;
pa.nglu.kat.an n peruwatan: banten ~
ka.lu.kus.ang v dikuncupkan;
sajen untuk penyucian lu.kus.ang v kuncupkan;
lu.keh n siput lu.kus.anga v dikuncupkannya
lu.kih V ungkit; 'lu.lu V seruduk; dorong dg kepala;
lukihav diungkit; lu.la-lu.lu V seradak-seruduk;
nglu.kih V mengungkit lu.lu.na V diseruduknya dg kepala;
'lu.kls n kue dr ketan, dibungkus daun ma.lu.lu.an a tidak teratur: pasareanne
pisang, dibentuk segitiga, disajikan dg ~ tempat tidumya tidak rapi;
dibubuhi kelapa parut dan gula merah nglu.lu V menyeruduk dg kepala; men-
cair
dorong dg kepala: sampine ~ tembok
sapi menyeruduk tembok
Mu.kls V buat gambar dg pensil pensil, cat,
Mu.lu -> luu
dsb, balk dg wama maupun tidak;
lu.kis.an n gambaran yg indah-indah; lu.lub -> lublub
basil nglukis: indik ~ akeh sane sampun lu.lud n tulang kering
pawikan tt lukisan kaca banyak orang
yg sudah pintar; lu.luh n 1 campuran tanah dg air (untuk
nglu.kis V melukis; bata, tembok, dsb); 2 campuran pasir,
pa.lu.kis n orang yg melukis; pelukis kapur, dan air untuk perekat tembok; 3
adonan, biasanya untuk satai, dibuat dr
luk.luk leklek
daging yg telah digiling lumat, kelapa
'lu.ku, nglu.ku v minta maaf kpd pihak parut, bumbu, gula bali, dan garam;
keluarga perempuan dl rangkaian upa ngluh.luh V membuat luluh
cara pemikahan;
pang.lu.ku n orang yg ditugasi untuk lu.lun V gulung: ~ benange gulung benang
menyampaikan permintaan maaf kpd itu;
orang tua si gadis; ka.lu.lun v digulung (oleh);
pa.nglu.ku.an n permintaan maaf ka.lu.lun.ang v digulungkan;
lu.luna V digulungnya;
Mu.ku n bajak; lu.lun.ang v gulungkan;
ka.lu.ku V dibajak; lu.lun.anga v digulungkannya;
nglu.ku V membajak ma.lu.lun v digulung; tergulung;
lu.kub a kuncup ma.lu.lun.an v bergulung-gulung;
lu.kuh a lengkung ke belakang (tt tanduk nglu.lun V menggulung;
sapi, domba, dsb): tanduk dombane nglu.lun.ang v menggulungkan
-- tanduk domba itu melengkung ke 'lu.lur n bedak kuning dg wangi-wangian
belakang untuk membersihkan badan dan mengh-
aluskan kulit; lulut;
lu.kun V susun; menumpuk;
lu.kuna v disusun; ditumpuk; ka.lu.lur v dilulur (oleh);
ma.lu.lur v berlulur;
lu.kun.ang v susunkan; tumpukkan;
lu.kun.anga v disusunkannya; ditum- nglu.lur V melulur
pukkannya; Mu.lur n daging hewan pd tulang punggung

444
Kamus Bali-Indonesia

lu.lus V 1 rebah rempah: padine — tempuh lum.bar.in v iepaskan;


angin baret pohon padi itu rebah rempah lum.bar.ina v diiepaskannya;
dilanda angin kencang; 2 lari; palaibne ma.lum.bar v dibiarkan teriepas:
-- kepung musuh larinya tunggang- sampine ~ makejang sapi itu dibiar-
langgang dikejar musuh kannya teriepas semua;
ma.lum.bar.an v iepas berkeiiaran;
'lu.tut a cinta kasih; — asih makurenan
nglum.bar v meiepas;
cinta kasih bersuami istri
nglum.bar.in v meiepasi(temak)
Mu.tut n ulat tanah yg kecil-kecil berkumpul
lum.beng -> lomb^ng
dg jumlah banyak dg wama kuning,
putih, atau hitam lum.bih V sungkur: ~ celeng disungkur
babi;
lu.mah a 1 lekas majal: tiuke — pisau itu
ka.Ium.bih v disungkur (oleh);
lekas majal; 2 lemah: — gati bayune
lum.biha v disungkumya;
lemah sekali tenaganya;
nglum.bih v menyungkur: celenge ~
nglu.mah.ang a makin majal (km
tanah babi itu menyungkur tanah
kurang campuran bajanya)
lum.brah -> iumrah
lu.mah Asi v baring;
lu.mah.ang v baringkan; Mum.bung n iumbung
nglu.mah v berbaring: Sang Prabu ^lum.bung a iebar dan subur (tt daun
~ ring pamereman raja berbaring di tanaman);
peraduan ium.bung-Ium.bung a iebar dan subur:
lu.mak.sa.na n aktif(tt kalimat) don biune ~ daun pisang itu iebar-iebar
dan subur
lum.ba -> lomba
^lum.bung, nglum.bung v meiaksanakan
lum.ba-Ium.ba n ikan lumba-lumba
upacara dewa yadnya di Pura Besakih
lum.bah, pang.lum.bah n pejantan: siap ~
lu.me.t6.nan n kewajiban seiuruh anggota
ayam pejantan;
lum.bah.ina v dijantani;
keiuarga untuk ambii bagian di kegiatan
upacara adat
ma.Ium.bah.an vberjantan;
nglum.bah.in v menjantani lu.min.tu adv tems-menerus

lum.bang a iebar (tt daun, papan, dsb): lum.lum a hijau kekuningan;


tikeh — tikar iebar; ~ gading kuning langsat: pamulunne ~
ka.lum.bang.ang v dilebarkan (o- kuiitnya kuning iangsat
leh);
ka.lum.bang.in v diperlebar(oleh); lum.pi.an n nyim ceper berbentuk persegi
lum.bang.an a lebih Iebar; lum.puh -> rumpuh
ium.bang.ang v lebarkan;
lum.pur a ionggar; tidak erat iagi (tt skrup,
lum.bang.in v perlebar;
uiir, dsb): baute suba ~ baut itu sudah
nglum.bang.ang 1 a semakin iebar:
ionggar
tundimne ~ punggungnya bertambah
iebar; 2 v meiebarkan; lum.rah 1 a iumrah; biasa; 2 v tersebar;
nglum.bang.in v memperiebar; ka.lum.rah v terkenal: ~ di gumine
pa.lum.bang.in v perlebar terkenai di dunia;
lum.rah.ang v biasakan;
ium.bar v biarkan iepas (tt binatang
lum.rah.anga v dibiasakannya: suba ~
piaraan);
naar cacah sudah dibiasakaimya makan
ka.lum.bar v dibiarkan Iepas(oleh);
gapiek;
ka.Ium.bar.in v dibiarkan iepas (oleh);
nglum.rah.ang v membiasakan
lum.bara v diiepasnya;

445
Kamus Bali-Indonesia

lu.muh V rayu; 'lung.gah n carang(daun sirih): don base a


lu.muha v dirayunya; ~ secarang daun sirih;
ngiu.muh v merayu lung.gab.in v petik secarang demi
secarang;
lu.mur n gelas: nginem yeh a — minum air
segelas lung.gah.ina v dipetiknya secarang demi
secarang;
lu.mut n lumut; ma.lung.gah.an v bercarang-carang
lu.mut.an v ditumbuhi lumut;
ma.lu.mut v berlumut: temboke ~
^lung.gah, nglung.gah su.ah n sanggul spt
tembok itu berlumut
sisir yg dicocokkan di kepala

'lu.nak n daging buah asam olahan yg lung.guh, ma.lung.guh Asi v 1 duduk: ida
masih bercampur dg serat dan biji; ~ irika beliau duduk di sana; 2 tinggal;
~ tanek buah asam olahan yg sudah berdomisili: ida ~ ring Jawi beliau
dibersihkan dari serat dan bijinya dan menetap di Jawa;
dimasak dg air pa.lung.guh n yg terhormat; ~ cokor i
dewa tuanku yg terhormat
Mu.nak, le.lu.nak.an n kain seperti selen-
dang yg dililitkan melingkar di kepala lu.ngid Asi a runcing: tiksena — tajam lagi
wanita
runcing

lu.nas n 1 tiang pd jukung; 2 tulang kering lu.ngit-lu.ngit n tumbuh-tumbuhan daun-


nya runcing dan berduri
lun.cip -> land
lung.ka-lung.ka n kasur alas duduk
lung a patah: limane ~ dugase labuh
tangannya patah waktu jatuh; lung.sin n benang yg membujur pd barang
tenunan
— kesela patah arang: tulang batisne ~
tulang kakinya patah arang; lung.sir n 1 kain sutera; 2 binatang laut
ka.lung V dipatahkan (oleh); untuk penawar racun
ka.lung.ang v dipatahkan; 'lung.suh.an n (pakaian) bekas: nunas baju
ka.lung.in v dipatahkan ulang; — meminta baju bekas
lunga V dipatahkannya;
lung.an n patahan: ~ bata patahan batu Mung.suh.an n sanggul
merah; lung.sur Asa y minta; mohon;
lung.ang v patahkan; ka.lung.sur v 1 diminta; diambil (oleh);
lung.anga v dipatahkannya; 2 dimakan;
lung.in V patahkan; lung.sura v 1 diambilnya (tt sajen yg
lung.ina v dipatahkannya; telah dipersembahkan); 2 dimakannya;
nge.lung v mematahkan; lung.sur.an n 1 sajen yg sudah diper
nge.lung.ang v mematahkan; sembahkan; 2 sisa nasi yg tidak habis
nge.lung.in v mematahkan ulang dimakan;
lu.nga Ami v pergi: ida ~ ka bangket beliau nglung.sur v 1 mohon: ~ mapamit
pergi ke sawah; mohon izin untuk pergi; 2 makan: ipun
ma.le.lu.nga.an v bepergian; sedek ~ dia sedang makan
nglu.nga.ang v mengusung (simbol lun.jung a dalam (tt lekukan keranjang,
dewa): tiang ~ Batara ka segara saya mangkuk, dsb)
mengusung (simbol) dewa menuju ke
lun.ta, ka.lun.ta-lun.ta a terlunta-lunta:
laut;
majalan ~ beijalan terlunta-lunta
nglu.nga.nin v mengunjungi;
pa.lu.nga.n6 v perginya; kija - ke mana lun.teb a mual;
perginya ma.lun.teb.an v mual

lu.nge.an Asi n lengan lun.tig, ma.lun.tig v beketja dg giat: yadin

446
Kamus Ball-Indonesia

ia ~ magae masih enu tiwas walaupun nglu.put.ang v menyalahkan


bekeija dg giat, tetap saja dia miskin lu.rah, pang.lu.rah n 1 pegawai yg me-
lun.tik V cungkil; ngurus pengairan sawah; 2 pegawai yg
ka.Iun.tik v dicungkil (oleh); memungut pajak bumi pd masa peme-
ka.lun.tik.ang v dicungkilkan; rintahan Belanda
ka.luii.tik.in v dicungkili; lu.rug Ami v langgar;
lun.tika v dicungkilnya; ka.lu.rug v dilanggar (oleh);
lun.tik.ang v cungkilkan; lu.ruga V dilanggamya;
lun.tik.anga v dicungkilkannya; nglu.rug V melanggar: ~ awig-awig
lun.tik.in v cungkili; melanggar peraturan
lun.tik.ina v dicungkilinya;
nglun.tik v mencungkil: ~ dakin kuku lu.ruh -> ruruh
mencungkil kotoran pada kuku; lu.rung rurung
nglun.tik.ang v mencungkilkan;
lus V lepas (tt pakaian, perhiasan, dsb): ~
nglun.tik.in v mencungkili;
bungkunge lepaslah cincinnya;
pa.nglun.tik.an n alat mencungkil
ka.lus V dilepas(oleh);
lun.tur a luntur; lusa V dilepasnya;
lun.tur.ang v lunturkan; lus.ang V lepaskan;
lun.tur.anga v dilunturkannya; lus.anga v dilepaskannya;
nglun.tur.ang 1 v melunturkan; 2 a se- lus.in V lepaskan;
makin luntur lus.ina v dilepaskannya;
lu.nyig, ma.lu.nyig a licin km minyak ma.lusv terlepas;
(tt rambut, kulit, dsb): bokne selem ~ nge.lus V melepas: ~ sabuk melepas ikat
rambutnya hitam licin: Imyigan tain pinggang;
jaran di tengahne pesak, pb orang yg nglus.ang v melepaskan;
kelihatannya baik, tp hatinya bumk nge.lus.in v melepaskan
lu.nyu -> luyu lu.sin n lusin

lu.nyuh lenyeh 'lu.suh a panjang dan besar (tt pisang, ubi,


dsb);
lu.nyuk a menjorok lu.suh-lu.suh a panjang-panjang dan
Mu.pa a lupa besar: biu ambone ~ pisang ambon itu
Mu.pa a lesu; payah panjang-panjang dan besar

lup.lup V sembunyi; Mu.suh 'lungsuhan


maluplup V bersembunyi; lu.tir n arit kecil
pati.lup.lup V bersembunyi dg tergesa- lut.lut V terkelupas (tt cat, kulit kayu, dsb)
gesa
lu.tung n kera: buka —e ujanan, pb meng-
'Input a bebas (dr kewajiban): ~ ayahan gigil ketakutan;
bebas dr kewajiban; - mungil dongeng (tt binatang) yg
ka.lu.put.ang v dibebaskan dr kewa tokohnya seekor kera
jiban;
le.lu.put.an n pembebasan (dr kewa luu n sampah;
jiban) luu-luu n bahan sajen bempa daun,
janur, daun kelapa, daun enau, dsb
^lu.put a salah;
ka.lu.put.ang n disalahkan; luu-luu n tembuni; ari-ari
lu.put.an n kesalahan; lu.uk a murka (tt roh leluhur);
lu.put.ang V salahkan; ka.lu.uk.ang v dimurkai: ~ betara
lu.put.anga v disalahkannya; dimurkai roh leluhur;

447
Kamus Bali-Indonesia

nglu.uk.ang v memurkai
lu.ung a bagus; baik; indah: ~pesan bajune
sangat bagus bajunya;
ka.Iu.ung.ang v diperbaiki;
lu.ung.ang v baikkan;
lu.ung.anga v dibaikkannya;
ma.lu.ung-lu.ung.an v berlomba me-
nunjukkan keindahan;
nglu.ung.ang a makin baik; bertambah
baik

lu.ur n atas: ring — di atas;


ka.lu.ur.an n leluhur;
le.lu.ur n 1 kain yg dibentangkan sbg
plafon pd waktu upacara; 2 leluhur
lu.yu a lelah; payah: nganti ~ tiang maga-
dang sampai payah saya bergadang

448
M
M n huruf sakti ketiga dl tri aksara nga.ma.cet.ang v memacetkan
ma- n 1 awalan yg sejajar dg ber- dl bahasa Ma.cun n tokoh dl cerita Sampik
Indonesia: —mata bermata; 2 huruf ma.da a sombong
kesebelas dl abjad Bali; 3 huruf sakti
ketujuh dl dasa aksara ma.dak adv moga-moga: ~ apang lulus
pianak tiange moga-moga anak saya lu
maa v menyangka: tiang sing ~ teken la lus;
mai saya tidak menyangka dia ke sini du.ma.dak adv moga-moga;
ma.al -> mael ka.ma.da.kang v didoakan;
ma.da.kang v doakan;
'ma.an v 1 mendapat; memperoleh: jani
ma.da.kanga v didoakannya;
la suba — upah sekarang ia sudah
ma.dak-ma.dak adv moga-moga;
mendapat upah; 2 sempat
nga.ma.da.kang v mendoakan
^ma.an p kata yang kurang lebih bermakna
ma.dam n bumbu lawar campuran santan
'lalu,' yg diucapkan oleh pendengar dl
penceritaan dongeng agar si pencerita dan rempah
melanjutkan dongengannya ma.da.san n pohon yg kayunya sangat
ma.bu.ang n tarian dg menuangkan nira
bagus untuk pemukul gender
sbg persembahan kpd dewa dl upacara ma.dat n candu;
tertentu ma.ma.dat v mengisap candu;
ma.can n harimau: nundun — pules, pb
pa.ma.dat n pengisap candu
sengaja menantang bahaya; buka — 'Ma.d6 n urutan kelahiran untuk anak yg
ngengkebangkukune,pb orang bijak tidak kedua, keenam,dan kesepuluh;
pemah memamerkan kepandaiannya; ~ balik sebutan bagi anak yg keenam
buka ~ nenakutin iawatne, pb orang yg dan kesepuluh;
takut atas kesalahannya sendiri; ^ma.d^, pa.ma.de n rusuk balai yang paling
~ gading harimau yg berbulu kekuning- tengah
kuningan; ~ rangreng harimau yg
berbulu belang; ^ma.d£ n jenis kartu ceki
ma.can-ma.can.an n permainan dg 'ma.dia Asi n 1 tengah: ring ~ di tengah;
menggunakan 7 batu kecil sbg pion dan - guli ukuran setengah guli; 2 pinggang:
2 buah batu yg agak besar sbg macan ~/j idane ramping pinggangnya ramping
(harimau), dimainkan pd bujur sangkar
^ma.dia n Jenis menara pengusung puspa
yg berkotak sepuluh;
lingga pada upacara pitrayadnya
ma.ma.can-ma.can.an v bermain ma-
can-macanan ma.dik n parang yg ujungnya lengkung
ma.cem n jenis:"kuda laware berapa Ma.dra n kerajaan dl epos Mahabarata
jenis lawar itu Ma.dri n putri Raja Madra
ma.cet a macet: gegaene ~ pekeijaannya 'ma.du n madu;
macet;

449
Kamus Bali-Indonesia

~ drawa amat manis: pangandikan nga.mai-ina.i.ang (nga.mai-mai.nang)


idane luir ~ drawa perkataan beliau 1 a semakin dekat; 2 v mendekat
amat manis; — klupa sj belerang yg ma.in v bermain: ~ bal main boia
dihasilkan oleh gunung berapi yg dapat
dipakai untuk ramuan obat; ~ parka ma.ja n pohon maja
madu yg dicampur dg air susu untuk ma.ja.ga.u n pohon yg kayunya sering
upacara digunakan sbg bahan bakar pedupaan
^ma.du n istri sah yg lain dr seorang suami ma.ja.ke.ling n tumbuhan yg kulitnya biasa
berdasarkan pandangan istri pertamanya; dipakai obat sakit kulit
madu: ia alihanga — ia dicarikan madu;
ma.jog V tiba; datang
ka.ma.du.ang v dimadu;
ma.du.ang v madukan; ma.ju V maju;
ma.du.anga v dimadukannya; nga.ma.ju.ang v memajukan: — buin
ma.ma.du v bermadu; awai memajukan sehari lagi
— nyama bermadu dg saudara kandung; 'ma.ka p sebagai: ~ ciri sbg tanda
nga.ma.du.ang v memadukan
^ma.ka- awalan 1 semua; seluruh: ~ lima
ma.du.lin.da n wirama dg metrum: U-U/ siapne Hang kelima ayamnya hilang; 2
UU-/U-U/UU-/U-U/UU-/U-U/UU-U selama: ia suba ~ telun luas nanging
=24
tonden masih teka sudah tiga hari ia
ma.el a mahal: beli mudah adep pb rugi; pergi, tp belum juga datang
jlema ki orang yg kurang ramah; ma.ke.jang num semua, seluruh
ma.el.anga v dimahalkannya;
nga.ma.el.ang a semakin mahal; ma.klar n makelar;
pa.ma.el.in v mahalkan nge.ma.klar.in v menjadi makelar
'ma.em v makan (untuk anak kecil) ma.ko n tembakau

^ma.em Jbr a basi: nasine suba ~ nasi itu mal n mal; ukuran; patron;
sudah basi ~ baju ukuran baju
'ma.gang v terhidang: suba — nasine nasi ma.Ia n cacat; cela; noda
itu sudah terhidang ma.Ia.ba.ri.ni n wirama dg metrum: UU-/
^ma.gang n magang: ia ~ di kantor camat UU-AJ-U/-U ± =11 UU-/-UU/-U-AJ- ±
ia magang di kantor camat =12

ma.gel a kenyal; Hat:jlema ki orang yg ma.Iah p kata untuk menyatakan rasa


geraknya lamban kecewa: ~ cagerang kaden ia teka
telanjur diharapkan, saya kira dia datang
ma.ha- bentuk terikat 1 amat; sangat;
teramat: —bara amat panas; — gera amat ma.la.ka -> laka
mengerikan; 2 besar: ~ gotra keluarga ma.lang v menjauh: siape — ayam itu
besar; ~ raja raja besar menjauh (tidak mau berlaga); 2 kalah
Ma.ha.ba.ra.ta n epos Mahabarata bertaruh: blandange ~ satak rupiah
bandar judi itu kalah (bertaruh)dua ratus
ma.ha.sis.wa n orang yg belajar di rupiah
perguruan tinggi
ma.la.ria n malaria
ma.ha.sis.wi n mahasiswa wanita
Ma.lat n kidung yg memakai tembang
mah.mah n binatang sj musang penggalang bawak dg pada lingsa: 7.i,
mai V kemari; 6.U,8.i, 8.U,8.i,8.o,ceritanya mengambil
mad.ang(mai.nang) v 1 bawa kemari; 2 lakon cerita Panji
dekatkan kemari; ma.lem n lilin lebah; malam;

450
Kamus Bali-Indonesia

ka.ma.lem.in v diisi(dg) malam (oleh); ma.Iu.ina v didahuluinya;


ma.lem.in v isi(dg) malam; ma.lu-ma.lu.an v saling mendahului;
ma.lem.ina v diisinya(dg) malam; nga.ma.Iu.ang v mendahulukan; menuju
ma.ma.lem v berisi malam; lebih ke depan;
nga.ma.lem.in v mengisi(dg)malam nga.ma.lu.in v mendahului
ma.Iem.an a sakit menahun km terkilir ma.mah -> mahmah

Ma.len n salah satu punakawan dl wayang ma.man n paman


kulit ma.mas n tombak yg dipakai dl upacara di
ma.Ies a 1 lamban (bekeija): ia — magae ia pura
lamban bekeija; 2 malas mam.beng n balai yg khusus digunakan
ma.ld.sa n zaman paceklik km gagal panen untuk upacara kematian
ma.let a msak (tt gula aren): gula — gula mam.bu a basi: nasi — nasi agak basi
aren yg meleleh shg tidak dapat dicetak ma.meng adv senyap: umahne suung ~
ma.li n tumbuhan yg bembi, batangnya mmahnya sunyi-senyap
menjalar atau membelit pada pohon lain ma.min.dah Asi v mohon did
ma.li-ma.li n kerang laut yg bercangkang mam.peh Asi v meninggal km sakit cacar
pipih
mam.puh a kuat; bertenaga: jani suba
ma.Ii.gia n upacara pitra yadnya setelah tuara ~ magae sekarang sudah tidak
mamukiir (biasanya bagi raja-raja di kuat bekerja
Bali)
ma.muk a kurang lahap makan
ma.lih Ami adv lagi: ambilang — asiki
ambilkan lagi satu; 'ma.mung a sepi: umahe ento — mmah
sa.ma.iih p lagi pula; itu sepi
sa.ma.liha p lagi pula ^ma.mung a tidak lahap makan (tt
ma.ling 1 v curi; 2 n pencuri binatang):sampine ~ pesan sapi itu tidak
ka.ma.ling.an v kecurian; lahap makan
ka.ma.Iing.in v dijadikan sasaran 'man men
pencurian;
^Man n kp Nyoman
ma.linga v dicurinya: ~ pipis flange
uang saya dicurinya; ma.na.ci.ka v berpikir yg baik dan benar
ma.ling.ang v curikan; (salah satu dr tri kaya parisuda)
ma.iing.anga v dicurikannya ma.nah Aso n pikiran: kemengan — ipun
ma.ma.Iing-ma.Iing.an n permainan amat bingung pikirannya;
sembunyi-sembunyian; ka.ma.nah v terpikir (oleh): durung ~
nga.ma.ling v mencuri antuk titiang belum terpikir oleh saya;
ma.li.ni n wirama dg metmm: ooo/UUU/~ ka.ma.nah.in v dipikirkan (oleh);
/U~/U-li=15 ma.ma.nah v berpikir;
ma.ma.nah-ma.nah v berpikir-pikir;
ma.long n binatang sj kalong
nga.ma.nah.ang v memikirkan
mal.pal n salah satu jenis gerak tari
ma.nak n salah satu kartu ceki
ma.lu n depan; duhulu: ia majalan di ~ ia
ma.na.la.gi n mangga yg besar agak
beqalan di depan;
panjang serta manis rasanya
i.ma.lu.an n dahulu kala;
ma.lu.ang v dahulukan; utamakan; ma.nas n nenas: kaden poh kuning-kuning,
ma.lu.anga v didahulukannya; — ko mapelut {kaden boh kenying-
ma.lu.in v dahului; kenying, rengas ko buin celut), pb dikira

451
Kamus Bali-tndonesia

jinak temyata liar dan licin mantra tidak akan mujarab


man.ca n pelaksana utama atau patih dl ma.ngang v menganga: bungut kuiuke —
kerajaan atau puri mulut anjing itu menganga
man.can p bila sudah; — teked ditu meh mang.da Ami p agar; supaya: titiang
tiang suba kiap bila sudah sampai di malajah — uning ringpaileh saya belajar
Sana mungkin saya telanjur mengantuk agar tabu akan tata krama
man.ci.gra n arsitek tradisional yg bertugas mang.d^ Ami p agar, supaya: ~ sida
memperbaiki kerusakan pura atau istana ugi ngampurayang agar sudi kiranya
memaafkan
man.col v datang; tampak: mam — baru
datang; mang.ga.la n pemuka; panglima: minakadi
man.col.an v menampakkan diri — sbg pemuka
'man.cuh Asi v menceret 'mang.gar n sauh: muiang — menjatuhkan
^man.cuh Asi n air pasang sauh;
ma.mang.gar v memakai sauh
man.da a teduh, tenang (tt laut): pasihe —
laut itu tenang ^mang.gar n leher butir padi
Man.dak.ran.ta n wirama dg metrum; mang.geh Ami v tetap: sampun — sapunika
UU/UU-/-U/--U/-i2= 17 saking riin sudah tetap demikian sejak
dahulu;
man.dal v membandel; menentang; Bule- ka.mang.geh.ang v dikukuhkan;
lenge - Blambangan Buleleng menen nga.mang.geh.ang v mengukuhkan
tang Kerajaan Blambangan;
ma.man.dal v membandel; menentang mang.gis n manggis

'Man.da.la n hari keempat dl catur warn mang.gleng n kue dr ubi kayu kering
dicampur gula aren
^man.da.la n lingkungan; daerah: niti ~
lingkungan pemerintahan mang.kak a 1 kurang padat(tt tanah): urug-
unigan tanahe ento -• timbunan tanah
Man.da.ma.lon rt wirama dg metrum: itu kurang padat; 2 berpura-pura: Jlema
UUUU-U-UUU-UU-UUU = 17 — orang berpura-pura(pandai,kuat,dsb)
Man.da.ra.gi.ri n Gunung Mandara mang.kin n Ami 1 sekarang: ~ ida sampun
man.deg -¥ andeg rauh sekarang beliau sudah datang; 2
nanti dulu: ~ dumun jantosang malih
man.di a manjur: ubadne — pesan obatnya
abosbos nanti dulu, tunggulah sebentar
manjur sekali; sidi ~ sangat manjur
lagi;
man.dong v tertunda: ~ ngundang arja amang.kin.an adv sementara ini: -
tertunda mengupah arja duntng wenten sane punm sementara
man.dor n mandor; ini belum ada yg berani;
nga.man.dor.in v bertugas sbg mandor pra.mang.kin adv seketika: ~ kageseng
layon idane seketika dibakar mayat
man.du.ri -> madori
beliau
man.dus pandus 'mang.kok n mangkuk: kayu ~ tumbuhan
'Mang n suku kata sakti ketiga dr TriAksara yg daunnya menyerupai mangkuk
^mang n ikan laut mirip ular dg gigi yg ^mang.kok n kue yg bentuknya spt mang-
tajam kok

ma.ngan a 1 tajam: tiuk ~ pisau tajam; 2 mang.kreg v terhenti mendadak: palaib


mujarab: tambane yen tan maduluran Jarane ento — lari kuda itu terhenti
mantra tan ~ obat jika tidak disertai mendadak

452
Kamus Bali-Indonesia

mang.ku n orang yg disucikan dg upacara segala yg diminta/diucapkan oleh pemi-


tertentu untuk melaksanakan upacara di liknya; ~ Angkeran putra Mpu Sidi
tempat-tempat suci; Mantra; ~ astagina manik yg dapat
~ Bale Agung mangku yg bertugas di memberikan segala sst dl sekejap (dl
pura Bale Agung; ~ Dalem mangku dongeng)
yg bertugas di pura Dalem; - Puseh ma.ni.ra pron aku (bagi raja jika berkata
mangku yg bertugas di Pura Puseh; kpd rakyatnya)
pa.mang.ku n orang yg disucikan dg
upacara tertentu untuk melaksanakan 'ma.nis a manis: ~ kemikanne, ki manis
upacara di tempat-tempat suci atau pura tutur katanya;
(perbedaannya dg mangku hanya dl — nyer amat manis; — batu sesuai;
pemakaian, yaitu kata pamangku tidak pantas;
lazim diikuti nama atau jenis mangku- ma.nis.an n gula-gula
nya); ^Ma.nis n kp dr kata Umanis
nge.mang.ku.in v menjadi mangku
man.jang, ma.man.jang v menaburkan
mang.kug a busuk: yeh jlingjinganne ento sekar ura dr menara usungan mayat yg
— pesan air selokan itu berbau amat sedang menuju kuburan
busuk
man.jang.an n menjangan;
mang.le n hiasan yg digantung pd sudut — saluang bangunan suci (sanggah) yg
bade, dibuat dr kapas berwama berisi kepala menjangan pd bagian depan
mang.leng -> manggleng man.jing Ami v 1 masuk; 2 terambil: ia
mang.sa n pemakan daging; manuk ~ — ka puri ia terambil ke puri (dijadikan
burung buas pemakan daging istri)

mang.sang, ma.mang.sang v memakan man.jur a mujarab: ubad — obat mujarab


bangkai: cicing ~ anjing yg senang man.jus panjus
memakan bangkai
man.pan a landai: marga ~ jalan landai
mang.seh v maju (ke muka): ~ ring rana
man.tel n mantel;
maju dl peperangan
ka.man.tel.in v dimanteli (oleh);
mang.si n 1 jelaga; 2 tinta: I Babah Sampik ma.man.tel v memakai mantel;
nyemak — teken kertas I Babah Sampik man.tel.in v pakaikan mantel;
mengambil tinta dan kertas man.tel.ina v dipakaikannya mantel;
mang.sit a pesing (spt bau kencing) nga.man.tel.in v memakaikan mantel
ma.ngu-ina.ngu a bingung man.tra n mantra;
ma.man.tra v mengucapkan mantra;
Ma.ngu.ri n salah satu golongan dl man.tra.in v mantrai;
masyarakat Bali man.tra.ina v dimantrainya;
Ma.ngut -> Sangut nga.man.tra.in v memantrai
ma.ni n besok: ia ~ nyumunin magae ia man.ti.ga antiga
besok mulai bekerja; 'man.tri n petugas yg mempunyai tugas
— gae sehari sebelum hajatan; ~ puan khusus;
kemudian hari; ~ cacar petugas yg menangani pence-
ma.ni.an n lain kali: ~ tiang singgafi lain gahan penyakit cacar; ~ guru guru
kali saya mampir kepala; ~ pasar petugas yg mengepalai
ma.nik n 1 manik; 2 indung telur: ~ maja- pemungut retribusi di pasar;~ pertanian
lan, ki anak; petugas pertanian yg memberikan penyu-
~ sekecap permata yg dpt memenuhi luhan; - polisi kepala polisi; ~ ukur

453
Kamus Bali-Indonesta

petugas yg menangani pengukuran tanah ma.ong 1 a kotor: bajune — pesan bajunya


^man.tri n putera raja (dl cerita Panji): - kotor sekali: 2 v bercendawan:jaja uiine
Koripan putera raja dr Koripan — kue uii itu bercendawan;
~ c^grong(kodong)sangat kotor
man.tu n menantu;
ma.man.tu v bermantu: tiang ~ teken ma.pa pron mengapa, kenapa: ~ kone
ning ia saya bermantu kepadanya ia tusing taen ngenah kenapa ia tidak
pemah kelihatan
man.tuk Asi v 1 pulang: rarisang dumun
— silakan pulang dulu; 2 meninggal: ida ma.pan p karena: ~ suba pada kiap me-
— ring rana beliau meninggal di medan lahan suud mabalih km sudah sama-
perang
sama mengantuk, lebih baik berhenti
menonton
Ma.nu n manusia pertama menurut keper-
cayaan agama Hindu ma.pi V berpura-pura: ia — dueg dia ber-
pura-pura pandai;
Ma.nu.a.ba n golongan brahmana ma.pi-ma.pi v berpura-pura
'ma.nuh a jinak (tt binatang): sampin mar a 1 sakit: ia — uling ibi ia sakit sejak
tiange — pesan sapi saya jinak sekali; kemarin; 2 enggan: ~ kenehe kema
ma.nuh.ina v dijinakinya; malali enggan rasanya pergi ke sana;
nga.ma.nuh.ang 1 a semakin jinak; 2 v nge.mar a enggan: ~ magae enggan
menjinakkan; bekerja
nga.ma.nuh.in v menjinakkan
'ma.ra adv bam: ia ~ teka uli peken ia bam
^Ma.nuh n salah satu hari dr dasa wara datang dr pasar;
'ma.nuk n 1 burung: siape soroh ~ ayam ma.ra-ma.ra adv bam-bam ini; belum
itu termasuk bangsa burung; 2 ayam lama berselang: ia ~ nongos dini ia
jantan; belum lama berselang bertempat tinggal
— anguci tabuh yg menirukan suara di sini
burung di pagi hari; ~ d^wata burung ^ma.ra v silakan: dong ~ ajengang salake
cendrawasih; ~ rawa 1 burung air; 2 silakan makan salak itu;
tari lepas yg menggambarkan burung-
burung air bercengkrama ^ma.ra v setuju (dl sabungan ayam)
a.nuk n salah satu ingkel mar.da.wa Asi a lemah lembut (tt tutur
kata): wacanan ida — kata-kata beliau
^ma.nuk-ma.nuk n pasak pd pertengahan lemah lembut
uga tempat mengikat bajak
manga Asi n jalan: ~ becik jalan baik;
'ma. nu.sa n manusia: — sakti orang yg - agung n jalan raya; ~ sasunutan
sakti; jalan memintas;
~ yadnya upacara suci yg bertujuan ma.manga v beijalan;
untuk mengharmoniskan alam beserta manga.yang v laksanakan;
isinya nga.mar.ga.yang v melaksanakan;
pa.mar.ga n hal; cara perginya: -n ida
^Ma.nu.sa n salah satu hari dr dasa wara
gegison cara beliau pergi terbum-bum
ma.nyal n mata pada ruas bambu
mar.gi Asi n jalan;
ma.nyar n burung manyar ma.mar.gi v beijalan;
ma.nying a manja: — wireh lekadpadidiana mangi.ang v laksanakan;
ia manja km anak tunggal mar.gi.anga v dilaksanakannya; dijalan-
kannya;
ma.nyung v datang sebentar,lalu pergi lagi: mar.gi.nin v jalani; lalui;
ia — dogen dipeken ia datang sebentar di nga.mar.gi.ang v melaksanakan; menja-
pasar, lalu pergi lagi lankan;

454
Kamus Ball-Indonesia

pa.mar.gi n 1 cara beijalan; 2 hari baik: ma.sem a asam:pohe ento — pesan mangga
durung wenten ~ makarya ayu belum itu asam sekali; ~ kecut amat masam;
ada hari baik untuk melaksanakan ha- ~ nglincung amat masam
jatan Mas.ku.mam.bang n pupuh dgpada lingsa
ma.ri, tan ma.ri Ami adv tidak henti- 12.i, 6.a, 8.i 8.a
hentinya: laksanan ipun ~ nyakitin ma.si masih
manah perbuatannya tidak henti-hen-
tinya menyakiti perasaan ma.sih adv p' xga: ia — buka keto ia juga spt
itu
ma.ring v menuju ke: maburu ~ alas
berburu menuju hutan mas.tu.li n benang tenun yg halus

mar.ma a ragu-ragu: — kenehne nunden ma.suk v 1 bersekolah: anak cerikne


anak cerik ragu-ragu rasanya menyuruh tonden - anaknya belum bersekolah;
anak kecil 2 menjadi: ia ~ suradadu ia menjadi
tentara; 3 masuk: ~ cacakan masuk
mar.mut n 1 binatang pengerat dr suku bilangan; diikutsertakan
tupai-tupaian Sciuridae; Marmota; 2
binatang sebesar tikus besar, pemakan ma.ta n mata: ~ tub, ki tidak tahu malu;
rumput, sayuran, dsb; Arctomys mar -n ai matahari; -n bungkung permata
mota; marmot cincin; -n kau mata tempurung kelapa;
~n lima sendi pada pergelangan tangan;
ma.ru.ngus.an v merengut: sebengne - ~n titiran nol:jlema tuara nawang ki
wajahnya merengut orang yg buta huruf;
'ma.rus "arus ma.ma.ta v bermata;
ma.ta-ma.ta n mata-mata
^ma.rus n darah: ngutah — muntah darah
ma.ta.ma.yu.ra n wirama dg metrum: --/
ma.ru.ta n angin: manda ~ angin sepoi-
~U/U~/UU-/i2= 13
sepoi: Sang Hyang — dewa angin
ma.tah a mentah:Jagung- jagung mentah;
'mas n emas: ngutang — nuduk slaka, pb
~ gede penari rangda pada lakon
orang yg membuang barang yg berharga,
Calonarang sebelum memakai topeng
tp mengambil yg kurang berharga; ada ~
siakane tan paguna, pb jika ada barang rangda; - kelur 1 sangat mentah:
keselane enu ~ ketela itu masih mentah;
yg lebih baik, barang yg kurang baik
2 ki kurang serasi igelne ~ tariannya
disia-siakan
kurang serasi;
^mas, nge.mas.in v menemui sst yg buruk ma.tah.an adv agak mentah;
(tt nasib): ~ mati menemui ajal ma.tah-ma.tah adv mentah-mentah: ~
'ma.sa v berasa; terasa: tusing — peiih tdk peluhne pesu, ki keluar keringat dingin;
berasa salah; tusing ~ apa-apa jagura Ma.tai n uku yg ke-21
tdk berasa apa-apa dipukulinya
ma.teng n banyak akal: iajlema suba — ia
^ma.sa n 1 bulan: jani — Kapat sekarang banyak akalnya;setengah ki sinting
bulan keempat (Oktober); 2 tahun:
ma.ti 1 V mati: cicinge - anjing itu mati;
duang ~ makelone dua tahun lamanya;
2 a padam (tt api): damare — lampu itu
3 musim: —nujan hujan yg tepat dg
padam;
musimnya; ~n pah musim mangga; ~n
~ daa V 1 mati sebelum dewasa; 2 mati
aluh musim senggang (tidak musim
belum menjadi (biksu dsb);
pergi ke sawah);
ma.ma.san v bermusim
ka.ma.ti.ang v 1 dibunuh (oleh); 2 di-
padamkan (oleh);
^ma.sa n masakan; masa; mana boleh: — ma.ma.ti-ma.ti a suka membunuh
keto masa demikian makhluk;

455
Kamus Bali-Indonesia

ma.ma.ti-ma.ti.an v sampai mati, mati- atau disukai, spt barang atau benda yg
matian; dapat dipindah-pindah, digunakan untuk
ma.ti.ang v bunuh; padamkan; melengkapi mmah, kantor, dsb; fumitur
ma.ti.anga v dibunuhnya; dipadamkan; me.bet v pasang (tt air laut)
nga.ma.ti.ang v membunuh; mema-
damkan; me.cat v keluar:paesne ~ air liumya keluar;
pa.ma.ti n 1 kelemahan; 2 harga mati: peluhne — keringatnya keluar(meleleh)
~ 0/7 siu rupiah harga mati seribu ru- m6d V tarik (tt tali, tangan, dsb): ~ taline
piah apang kenyang tarik tali itu agar tegang;
ma.tra a samar-samar:marowa/ — tampak ka.med v ditarik (oleh);
samar-samar, ma.m^d-m^d.an v bertarik-tarikan; ber-
a.ma.tra a sedikit: ~ tan wenten manah tarik tambang;
titiang sapunika sedikit pun saya tidak m6d-m6d.an n 1 tarik tambang; 2 ke-
bermaksud demikian; giatan tradisional saling mencium yg
ma.tra-ma.tra a lupa-iupa ingat; dilakukan oleh muda-mudi di Sesetan
sa.ma.tra a sedikit (Denpasar) pd Ngembak Nyepi;
m^da V ditariknya;
mat.sar.ya a iri hati
nge.mM v menarik
'ma.tua n mertua;
'med a 1 lama: ~ pesan ngantiang lama
ina.ma.tua v bermertua
sekali menunggu; 2 jemu: suba —
^ma.tua n 1 pohon, kayunya digunakan mabalih sudah jemu menonton;
sbg bahan bangunan dan perabot rumah med.ang v sampai jemu: ~ naar be
tangga; 2 buah pohon matoa, bentuknya makanlah lauk sampai jemu;
lonjong spt kelengkeng, rasanya manis nge.med.in v menjemukan
legit; Ponnetia pinniata; matoa ^med, med.ina v diberinya kata-kata pedas;
ma.uk a bohong; dimarahinya;
ma.ma.uk v berbohong: fusing dadi ~ ke.med.in v dimarahinya dg kata-kata
tidak boleh berbohong; pedas;
ma.uk-ma.uk.an v suka berbohong nge.med.in v memarahi dg kata-kata
Ma.u.lu n hari keenam dr sad wara
pedas

ma.uto bukanmain;istimewa: —sepakanne m^.da, ma.m^.da v meminta sst dg maksud


mengganggu
bukan main tendangannya
ma.wa n mawar; Rosaceae
me.dal Ami v keluar: toya ~ saking tanahe
air keluar dr dl tanah;
ma.ya a samar; maya; ka.me.dal.ang v dikeluarkan;
ma.ya-ma.ya a samar-samar me.dal.ang v keluarkan;
ma.yang a 1 layu: bungane suba — bunga me.dal.anga v dikeluarkannya;
itu sudah layu; 2 lewat masa mekamya: nga.me.dal.ang v mengeluarkan;
cempaka ~ bunga cempaka yg sudah pa.me.dai n pintu keluar;
lewat masa mekamya pa.me.dal.an n jalan keluar
ma.yor n 1 mayor; 2 sebutan pengurus me.dang n miang: ~ tiing miang bambu;
golongan Cina ka.me.dang.an n tumbuhan yg daunnya
bermiang banyak dan buahnya mirip ara;
ma.yu.ra n merak
ma.me.dang v bermiang;
ma.yus a malas: ia — magae ia malas ma.me.dang-me.dang v masih bermi
bekeija; ~ juangin tambah, pb sangat ang: buka naar nasine pb tidak me
menyenangkan nyenangkan
m^.bel n perabot yg diperlukan, berguna, Me.dang Ke.mu.lan n 1 lontar tt baik-

456
Kamus Ball-Indonesia

buruknya hari(astrologi);2 kota kerajaan me.ka.di Ami p terutama: Panca Panda-


dl cerita Panji wane sakti tur teguh — Sang Bima Panca
Pandawa itu sakti dan kebal, terutama
Me.dang.ku.ngan n uku yg kedua puluh
Bima
Me.dang.sia n uku yg keempat belas
me.kar a kembang: tunjunge ~ bunga tera-
me.do.ri n tumbuhan semak yg bunganya tai itu mekar
dipergunakan dl upacara pitra yadnya;
me.kas, pa.me.kas p terutama: ~ ia ane
~ bang medori yg bunganya kemerah-
cagerang terutama ia yg diharapkan
merahan; ~ putih medori yg bunganya
putih 'me.kel n panggilan untuk wanita keba-
nyakan yg menikah dg laki-laki bangsa-
me.eng, ma.nie.eng v terdengar
wan
meg a 1 lebat dan rimbun (tt rumput):
^me.kel n kepala desa
masan ujan padange ~ saat musim
hujan rumput itu (tumbuh) lebat dan me.kil a kotor:jlema ~ tuara taen manjus
rimbun; 2 basah (tt tanah): tanah - tanah orang yg agak kotor tidak pemah mandi
basah; 'mel a sifat tidak ramah; berat mulut: ia -
me.gin v basahi: ~ tanahe basahi tanah pesan ia tidak ramah
itu
^mel Kra a kebun: ngalap biu di ~ memetik
me.ga n mega
pisang di kebun
Me.ga.na.da n Meganada 'mel a lembap: temakone ~ tembakau itu
M6.gan.ta.ka n Raja Melaka dl cerita lembap
Megantaka me.lad, ~ pra.na v menyentuh hati:
Me.ga.truh n tembang dgpada lingsa 12.u, munyine ngasih-asih ~ tutur katanya
8.i, 8.U, 8.i, 8.0 sedih menyentuh hati
me.lah a baik: solahne — kelakuannya baik;
me.gel a cerewet:jlema -- orang cerewet
me.lah.ang v baikkan;
me.geng, ma.me.geng v berdiam diri
me.lah.anga v dibaikkannya; dg hati-
(sptorang bertapa)
hati: ~ gati ngaba pipisne dg hati-hati
meh p 1 kata untuk menyatakan rasa sekali (ia) membawa uangnya;
takpercaya: ~ nyen keto tidak mungkin me.Iah-me.lah adv dg baik-baik:
begitu; 2 barangkali: yen ia nyak majalan ~ beijalan dg baik-baik;
majalan — suba teked ditu kalau ia mau me.lah-me.lah.in v berbaik-baiklah thd
berangkat, barangkali sudah tiba di sana sso;

meh a 1 pasang (tt air laut): pasihe — laut nga.me.lah.ang v memperbaiki: ~ se-
pasang; 2 jengkel: ~ basange ningeh peda memperbaiki sepeda
munyine jengkel saya mendengar kata- m^.lak a malu-malu kucing: eda Ja ~ ja-
katanya nganlah malu-malu kucing
m^.ja n meja; me.las v mengail di tengah laut dg meng
ma.m^.ja.an v menggunakan meja: ia ~ gunakan jukung besar
madaar ia makan menggunakan/di meja
me.l6 a payah: kanti — tiang magae sampai
me.jen n mejan; disenteri payah saya bekerja
me.ju -> peju me.led v ingin: ~ naar rujak ingin makan
me.ka n cermin: dasar —, ki rasakanlah; rujak
ma.me.ka v becermin; M^.lem -> Delem
me.ka.in v becerminlah: ~ja ibane malu
becerminlah kamu dahulu
me.I6ng a jalang:Jalma ~ manusia jalang

457
Kamus BaM~lndonesia

ine.Ies v merembes: yehe ~ uli di pasone kata-kata beliau


air merembes dr dl pot itu
me.me.ri n anak itik
me.lid a sering-sering, berkali-kali (mena-
men man
sihati, bertanya, dsb);
nga.me.lid.in v sering-sering(menasihati Me.na.il n uku yg ke-23
dsb); m6.nak n bangsawan: para ~ para bang-
pa.me.lid.in v persering (beri nasihat sawan
dsb)
Me.na.la n hari keempat dl catur wara
me.lik a amat menarik hati secara gaib;
me.nang v menang: ~ main bat menang
menimbulkan kasih secara gaib: ia mula
bermain bola; ~ ujurin, kalah suryakin,
— apa pinunasne kadagingin ia memang
pb senang kpd yg baik saja; ~ di
amat menarik hati, apa yg dimohon
dikabulkan-Nya
pangambiaran kalah dipajongkokan, pb
sso dilihat sepintas tampak pandai dan
nga.m6l.m61 v berkata-kata terus- berwibawa,tp sebenamya kurang cakap;
menerus: uling tuni ia ~ dogen sejak tadi ~ kalah berani menang atau kalah:
ia berkata terus-menerus desane bani ~ warga desa berani
m6.1ok n ikan air tawar yg badannya pipih, menang atau kalah (untung atau rugi di
sisiknya putih meiaksanakan suatu pekeijaan adat);
ma.me.nang-me.nang.an v berlomba
m6.1or n kereta yg ditarik oleh dua ekor untuk menang;
kuda
me.nang.ang v menangkan;
mem v rendam; me.nang.anga v dimenangkannya;
ka.mem v direndam (oieh); nga.me.nang.ang v memenangkan;
ma.mem v direndam;
pa.me.nang n kemenangan
nge.mem vmerendam:~ baas merendam
beras; Me.na.ru n raksasa dl cerita Cupak
pa.nge.mem.an n tempat merendam Me.na.wa Dar.ma Sas.tra n kitab yg
me.ma, ka.me.ma-me.ma a gugup (dl memuat ajaran-ajaran Manu
berkata) me.na.wi p barangkali: ~ ipun nenten
me.ma.tu a padat(tt tembolok ayam) rauh barangkali ia tidak datang
m6.m6 n ibu; 'm6n.da n kambing
~ bapa ibu bapak; orang tua; - tu.min ^M6n.da Asi n salah satu pemimpin laskar
ibu tiri; kera yg berkepala kambing dl epos
ka.m6.m6-m6.m6 v memanggii-manggil Ramayana
ibu; tidak mau berpisah dr ibu;
men.da a rusak: gala — gula aren yg rusak
ma.m6.m6 v beribu; memanggil ibu;
(km melengket tidak dapat dicetak)
m6.m6.ang V panggil ibu;
m6.m6.anga v dipanggilnya ibu m6n.dra n genderang
me.me.di n makhluk halus yg suka me- me.neng Asi 1 a diam: ida -- beliau diam
nyembunyikan anak kecil (tidak berkata); 2 v tinggal, bertempat
tinggal: ida — ringpuri beliau bertempat
me.meg, ka.me.meg.an a kaget: ia ~ mara
tinggal di istana;
orahin keto ia kaget setelah diberi tahu
ka.me.neng.in v tidak diikutsertakan;
demikian
me.neng.ang v diamkan; biarkan;
me.meng a cepat sekali: ~ palaibne cepat me.neng.in v jangan diajak berbicara;
sekali larinya me.neng-me.neng a diam-diam
me.mes Asi a halus: ~ baos idane halus m6ng n kucing: alah ajin — fusing dadi

458
Kamus Bali-Indonesia

tawah, pb harga mati; pules-pules men.tik -> entik


ki berpura-pura tidur; - dampingin men.til a gembung (kecil):pipine -- pipinya
bikul, id pemuda yg tinggal serumah dg gembung
seorang gadis; ~ kabikulan, ki orang yg
mempunyai keinginan keras, tp tidak men.tis a kenyang (tt sapi, kerbau, dsb):
terkabul; ~ tekhi cicing, ki berkelahi sampine suba ~ sapi itu sudah kenyang
terus-menerus men.tul a cembung; menonjol
meng a linu me.nuh n bunga melur
'me.nga v terbuka:sampun — sudah terbuka me.nur n hiasan (berukir) pd puncak atau
^Me.nga n hari pertama dari dwi wara ujung bubungan

me.nga.rat n ikan sungai yg pipih, sisiknya me.nu.sa -> 'manusa


kemerah-merahan 'me.nyan n kemenyan: asep asap

me.nga.us n ikan laut yg badannya agak kemenyan


panjang, sisiknya putih ^me.nyan Gnr n madu (tawon): ida madue
m^.ng^l, ma.me.ngel a diam tidak berkata- — beliau mempunyai madu (tawon);
kata: ia ~ ajak ngomong diajak berbicara, ma.me.nyan v berisi madu (tawon)
ia diam saja; me.nyi a kotor: batisne — kakinya kotor;
me.ng^l-m^.ng61 v tidak hirau ka.me.nyi.ang v dikotorkan;
'meng.gah Asi a marah:sampunang — ring me.nyi.anga v dikotorkannya;
titiang jangan marah kepada saya nga.me.nyi.ang v mengotorkan
^meng.gah munggah me.ong n kucing: tera ngelah panak ki
tidak punya uang; cara silapin — buta, ki
me.ngi.da n ikan teri habis tidak tersisa;
me.ngir a sedikit ~ garong kucing yg senang mencuri
ayam;~ gobogan kucing liar
me.ngit -> mengir
'mer n tumbuhan berupa semak yg buahnya
meng.kei a mengkal: poke mara ~ mangga
mengandung air hitam spt tinta
itu baru mengkal
meng.peng v sedang memuncak: — sasih ^mer n salah satu kartu ceki
karo dingin pesan bulan kedua sedang me.rak n burung merak
memuncak, dingin sekali; me.rem Asi v tidur: ida kantun — beliau
-- bajang sedang memuncak remaja masih tidur;
me.ni n cat merah yg dioleskan sbg lapisan ka.me.rem.ang v ditidurkan;
dasar pd permukaan suatu barang me.rem.ang v tidurkan;
sebelum dicat; meni; pa.me.rem.an n tempat tidur
ma.me.ni v bermeni
'me.reng n ikan laut yg badannya pipih,
me.ni.la n buah sawo manila; Achras siripnya tajam mengandung racun
zapota; ciku ^me.reng n hama tanaman yg sering
me.nin.jo n melinjo menyerang kacang panjang
me.nit n menit me.rds a penuh hingga ke permukaan
men.tek n hama padi wadah: embere — misi yeh ember itu
penuh berisi air
men.ter v lari serong;
me.res —> meles
ma.men.ter v berlari serong: paiaib
jaranne ~ kuda itu berlari menyerong me.ri memeri

men.tig -> muntig me.rik a harum: ~ sumirit harum semerbak

459
Kamus Bali"lndonesia

me.ros Asi a ramping: madiane — ping- ^Me.ta.ram n kerajaan dl zaman Hindu di


gangnya ramping semampai Jawa

me.ru n bangunan suci bertingkat ganjil me.t^n n 1 bangunan rumah yg terletak


(tiga sampai sebelas) berbentuk limas di bagian utara pekarangan, bertiang
tempat pemujaan Dewa Brahma delapan dan bertembok keliling; 2
me.rud, me.me.rud v meminta dg me- kamar; bilik
maksa: panakne ~ nagih pipis anaknya me.ter n ukuran panjang; meter;
meminta uang dg memaksa m6.ter.an n alat untuk mengukur panjang
sst;
me.ruh, me.rah-me.ruh a berkeluh-kesah:
ia ~ ngorahang pocol ia berkeluh-kesah m^.ter.in v ukur dg meteran
mengatakan dirinya rugi me.tri a sayang kpd sesama makhluk hidup
mes a mudah (pecah, patah, dsb): batane m^.weh Ami a sukar: ~ ngardinin sane
~ pesan bata itu mudah sekali pecah becik sukar membuat yg baik
me.sat v terbang: atmane ~ ngungsi suarga mi n bahan makanan dr tepung terigu,
rohnya terbang menuju sorga bentuknya spt tali, biasanya dimasak
me.seh Ami n musuh, lawan: tan wenten dg cara digoreng atau direbus, diberi
- sane kapanggih tidak ada musuh yg daging, udang,sayuran, bumbu, dsb
dijumpai; mi.ah a 1 tidak legit(tt ubi);2 kurang pekat:
ka.me.seh.in v dimusuhi; gula — gula aren yg kurang pekat
ma.me.seh v bermusuh; mi.a.na n tumbuhan perdu berdaun merah
me.seh.in v musuhi;
tua dan dapat dipakai obat mata;
me.seh.ina v dimusuhi; ml.a.na.an n wama kehitam-hitaman pd
nga.me.seh.in v memusuhi muka(ayam, angsa, dsb)
'm^.sem v tersenyum menghina mi.ang Asi v wafat: ida sampun — beliau
^me.sem n tabuh yg menggambarkan ke- sudah wafat
sedihan (dl pewayangan) mi.as a rasa sakit dan perih pd kulit (spt
me.sib a mirip: ia — beiine ia mirip dg kena tamparan): nganti — kamplanga
kakaknya sampai sakit dan perih ditampamya
me.sin n mesin; mi.ca n lada: basa misi — bumbu bercampur
~ jait mesin jahit; — montor mesin lada;
motor; ~ gundil lada putih; — selem lada hitam
ma.me.sin v bermesin
mi.ci a tidak lahap (makan): ia — pesan
me.si.u n mesiu madaar ia tidak lahap makan
me.sui n kulit pohon yg digunakan untuk mih.mih a sumbing (tt pinggir gelas,
berbagai penyakit kulit; masoi; Massoia belanga, dsb): lumure ~ gelas itu sum
aromatica bing
'met, nge.met a tekun; giat; mi.ik a harum: bungane ento ~ bunga itu
nge.met.ang adv dg tekun: ~ ia magae harum;
apang payu madaar dg tekun ia bekeija — ngalub (sumirit) harum semerbak;
agar bisa makan nga.ml.ik.ang 1 v mengharumkan; 2 a
semakin harum
^met, nge.met a sesak; tidak longgar (tt
pakaian): bajun tiange ~ baju saya sesak 'ml.ji, ma.mi.ji v bertugas mengantar
m^.ta, ma.me.ta v merajuk surat-surat untuk kepentingan dinas dan
dibebaskan dr tugas-tugas lain di banjar
'me.ta.ram n bunga sj dahlia atau desa;

460
Kamus Bali-Indonesia

pa.ini.ji.an n pengantar surat-surat dl ^mi.mi n ikan mimi


tugas dinas mi.mis n pelum: alah ~ palaibne larinya
pa.mi.ji.an n jenis hidangan dl cepat spt pelum
rangkaian upacara adat 'mi.na n ikan: gajah — omamen yg ber-
'mLjil Ami v keluar; lahir: kadi rare wau bentuk ikan berbelalai spt gajah
- spt bayi yg bam lahir ^Mi.na n salah satu ingkel
n pupuh dg padalingsa lO.i, 6.a, mi.nab Ami adv barangkali: ~ ipun durung
lO.e,(o), lO.i, 6.i, 6.u uning barangkali ia belum tabu
mil V kulum: ~ temakone ento kulumlah mi.na.ka.di Ami adv temtama
tembau itu;
ke.mil v dikulum (oleh); min.cid n pecahan beras yg halus; melukut;
mila V dikulumnya; menir: baang ngamah — siape beri
mil.an n tembakau bekas dikulum; (makan) menir ayam itu;
nge.mil v mengulum ma.min.cid v berisi menir

mi.let Ami v ikut: ipun — ka pura ia ikut min.dahac/v tidak

ke pura; min.ding, man.dang-min.ding v beijalan


ka.mi.let.ang v diikutkan, disertakan; ke sana kemari
ka.mi.let.in v diikuti, disertai;
min.don n saudara satu cicit; mindoan;
mi.let.ang v ikutkan, sertakan;
ma.min.don v bersaudara mindoan
mi.let.anga v diikutkannya, disertakan-
nya; ming.gat v melarikan diri
mi.let.in v ikuti, sertai; mi.ngis v menyeringai
mi.let.ina v disertainya;
mi.let-mi.let v ikut campur: titiang ming.kin adv semakin: - Jeie bikasne
nenten ~ ring paindikan punika saya semakin bumk kelakuannya
tidak ikut campur dl persoalan itu; 'ming.mang v tidak menyiku (tt sudut
nga.mi.let.ang v mengikutkan, menyer- mmah atau pekarangan); tidak tepat
takan; (tt bidikan): tembakanne — bidikannya
nga.mi.let.in v mengikuti, menyertai; tidak tepat
pa.mi.let n peserta
^ming.mang n jenis ranting: bun — ranting
mi.lu V tumt: tiang — kema saya tumt ke yg berlilit membentuk angka delapan,
Sana; biasanya dipakai sbg azimat; saet ~
ka.mi.lu.ang v disertakan, diikutkan; jalinan ilalang pengikat karawista yg
ka.mi.lu.in v diikuti, disertai; dililitkan dl upacara
mi.lu.ang v ikutkan, sertakan;
ming.si.ld Asi n sepupu: —n idane rauh
mi.lu.anga v diikutkannya, disertakan-
sepupu beliau datang;
nya;
ma.ming.si.ki v bersepupu
mi.lu.in v sertai;
mi.lu.ina v disertainya; min.tar v pergi
mi.lu-mi.lu v ikut campur: tiang fusing- 'mir, ma.mir-mir.an v saling sindir
saya tidak ikut campur;
nga.mi.lu.ang v mengikutkan, menyer- ^mir, nge.mir v ingin tahu
takan; mi.rah n batu permata yg berwaraa merah;
nga.mi.lu.in v menyertai ~ cempaka mirah yg wamanya putih
'mi.mi Bll n kata sem menyatakan rasa kekuning-kuningan; ~ dlima mirah yg
heran: ~ dadi kkoang anake wahai, me- wamanya merah
ngapa kau perlakukan demikian orang mis n sampah: nyampatang — menyapu
itu sampah

461
Kamus Bali~lndoResia

mi.sa n kerbau putih mlu.dih a baik; bagus: losing — gegaene


mi.san n sepupu; saudara; tidak baik basil keijanya; kenehne losing
ma.mi.san v bersepupu: nyama -- laen — perasaannya tidak pemah merasa
enak
saudara sepupu
mi.sing v menceret: ngutah — muntah dan mo.ce a mencolok dan tidak serasi (tt
menceret; muntah berak berpakaian): —gali mapanganggo sangat
mencolok dan tidak serasi dl berpakaian
mis.kin a miskin
mo.co, ma.mo.co a ngawur (tt membaca,
mi.tir n tumbuhan perdu yang bunganya berkata, dsb): ~ ia maca ngawur dia
kuning atau oranye, daunnya dapat digu- membaca
nakan sbg obat terkilir; kenikir; Tagetas
eracta
mo.dal n modal;
ma.mo.dal v bermodal;
mi.tra n orang yg melakukan perzinahan; mo.dal.in v bed modal;
ma.mi.tra v berzinah: sing dadi ~ di- mo.dal.ina v dibednya modal;
larang berzinah; nga.mo.dal.in v memberikan modal
nga.mi.tra.in v menzinahi
mo.del a 1 model: ngae omah — cara
mi.tra sa.tru n baik-buruknya had untuk jani membangun rumah model zaman
menanam padi (berdasarkan had ke- sekarang; 2 aneh: pilonganne — pesan
lahiran sso) rencananya sangat aneh
mi.ut, ma.mi.ut a senang memboroskan mo.dre n aksara Bali yg ditutup dg
uang atau harta:jlema — orang yg senang anoswara yg dipakai dl mantra-mantra
memboroskan uang atau harta
meg a lembek: kesela ~ ketela lembek
mi.wah Amip dan:ala — ayu punika masan-
ding balk dan buruk itu berdampingan mo.ga-mo.ga adv moga-moga

mia.kang a gersang, tandus: legal — ladang mo.gok 1 V mogok: bonth — buruh itu
gersang
mogok; 2 adv tidak mau beijalan (tt
kendaraan): monlore — motor itu mogok
mlan.dang blandang (tidak mau beijalan)
mlan.ding.an mlantingan mo.ha n kemabukan (salah satu unsur sad
mlanting n pura pasar ripo)
mlan.ting.an n petal mok n cangkir dr logam
mla.rat a melarat mo.kak a bohong;
ma.mo.kak v berbohong: eda ~ mako-
mle.cat v menghilang dg cepat: atmane —
mabisa, ki berlagak pandai
ngungsi suarga rohnya menghilang dg
cepat menuju surga mo.kan v bengkak (tt gusi)
mie.kah a gembung (tt perut km salah mo.koh a 1 gemuk: celenge — babi itu
makan) gemuk; 2 subur: lanah — tanah subur
mie.pek a gerah (tt udara) mok.sa n keadaan jiwa yg bebas dr
penjelmaan serta bersatu kembali dg
miem.pem a melempem
Tuhan
mle.nyad adv sangat manis
mok.sah moksa
mle.sat v berlad dg cepat
mol a gemuk
mI6.s6t a tidak mengena;tidak tepat sasaran:
mo.las -> llmolas
~ tetengerne tidak tepat perkiraannya
mo.Ieh a montok
mlu.ang a rasa nyed dan sakit pada tulang

462
Kamus Bali-Indonesia

moLmol, nga.mol.mol v berkata-kata ti- mo.ny^h a ramah yg berlebihan


dak menentu: ia mulih sambilanga ~ mo.ny^r a binal
ia pulang sambil berkata-kata tidak
menentu mo.ny^t n monyet;

mo.lo a sedikit mengandung minyak (tt mo.ong maong


kelapa): nyuhe — kelapa yg dagingnya mo.raty^ra mahal: barang—barang mahal;
kurang licin km sedikit mengandung tetagihanne sanva — permintaarmya
minyak; serba mahal
ma.mo.lo ki a bodoh, dungu
mo.r^s a kotor km merembes: tulisanne ~
mo.Iog a loba, tamak: jlema degag tur — tulisannya kotor km tintanya merembes
orang durhaka dan tamak;
mo.ro n penyakit kelamin
~ kuluran, ki selalu terpenuhi keingi-
nannya mo.rong n morong; cerek
mo.mo.an n puput mo.sa.la n 1 senjata yg kedua ujungnya
bempa gada; 2 salah satu parwa dl
mo.mon ^monmon
Mahabarata
mo.mot -> bobot
mo.tah a berlebihan (tt makanan, uang,
mo.na v berdiam din ; tidak berkata-kata; dsb)
~ brata tidak berkata-kata
mo.te mute
mon.col n bagian yg menonjol;
mo.tor -> montor
- gong bagian gong yg menonjol
mra.jan Asi n tempat suci keluarga
mon.d^l a gemuk pendek
bangsawan
mo.ne -> amun
Mra.kih n uku kedelapan belas
mong.k^npron berapa: a--gedene seberapa
mra.na n hama: padine kena — padi itu
besamya
kena hama
'mon.mon n lapisan logam pada moncong
mra.nen 1 v berbisa: lelipi gadange --
kendi;
pesan ular hijau itu amat berbisa; 2 a
ma.mon.mon v her-monmon
manjur, mujarab (obat)
^mon.mon n cincin permata yg ditamh pd
mr^.cak a sombong (km banyak bicara):
mulutjenazah sebelum dikubur
jalma ~ tusing kuangan munyi orang
mo.noh a tidak nakal; penumt: anak cerik sombong tidak kehabisan kata-kata
— anak*kecil yg tidak suka membantah
mre.cak mr^cak
mo.not.an a kotor km kena lumpur, debu,
mre.ca.pa.da n dunia fana
dsb
mre.cu n bintang beralih
mon.to amun
mre.cuk n jenis bumng
mon.toka montok
Mre.dah n salah satu punakawan dl wayang
mon.tong n tunas muda;
kulit
~ kecicang tunas muda kecicang
mre.dang.ga n bunyi-bunyian; gong: utsa-
mon.tor n motor, mobil: numpang ~ me-
wa ~ festival gong
numpang angkutan umum;
ma.mon.tor.an v menaiki motor, me- mre.dig.dig a gembung: basangne — bes
ngendarai mobil; Hunan madaar pemtnya gembung terlalu
mon.tor.in v angkut dg mobil banyak makan
nga.mon.tor.in v mengangkut dg mobil Mre.du.ko.ma.la n wirama dg metmm - -

463
Kamus Bali-Indonesia

UU - - UUU - - U - -UUUU = 18 nolih ki pilih kasih; matebel-tebelan


— , ki tidak punya malu; maiumbang-
mre.ga n binatang hutan, margasatwa;
mre.ga.pa.ti n 1 raja binatang; 2 tarian iumbangan ki pilih kasih;
yg menirukan gerak-gerik singa mu.ah p dan:pianak — somahne makejang
pada rahayu anak dan istrinya semua
mre.kak a sombong dan suka berbohong
selamat
mr^.ngang a liar (tt penglihatan): paliatne
mu.ang -> muah
-- penglihatannya liar
mu.a.ni n laki-laki; jantan: panak — anak
mre.ngut v merengut
laki-laki; siap ~ ayam jantan;
mre.ta n 1 air suci yg memberikan hidup nga.mu.a.nin.in n laki-laki yg menyer-
kekal: sang gruda ngeberang — bumng tai: ada ane — kemu ada laki-laki yg
garuda menerbangkan air suci yg mem menyertai ke sana
berikan hidup kekal; 2 berkat kumia:
mu.a.ra n muara
Ratu Ida Sanghyang Widi, titiang nunas
— ya, Tuhan, hamba-Mu mohon kumia mu.as, ma.mu.as v memenuhi keinginan
mre.tag-mre.tug a marah-marah dg meng- mu.at-ma.it a miskin
gerak-gerakkan tangan dan kaki 'mu.da Aso a bodoh
mre.ti.u n maut; ^mu.da a muda:poh — mangga muda
ka.la mre.ti.u n 1 saat kematian; 2 dewa
maut
mu.dah a murah: ajin basene ~ harga sirih
itu murah;~ munyi, ki 1 ramah;2 mudah
mri.em n meriam
beijanji
mri.ka Ami adv ke sana: ngiring — dumun mu.di.ta a riang; gembira
marilah kita ke sana dahulu;
ka.mri.ka.ang v digeserkan ke sana; mu.dra n komunikasi magis dg gerak
mri.ka.ang v kesanakan: ~ kedik berge- tangan dl sikap tertentu oleh pendeta
serlah ke sana sedikit, kesanakanlah waktu memuja
sedikit; mu.duk n ikan laut yg badannya pipih
mri.ka.anga v digesemya ke sana; berwama putih
mri.ka-mri.ki v ke sana kemari
mu.eg a buram; kusam; kotor: bajune ~
mri.ki Ami adv ke sini; bajunya kotor
mri.ki.ang v bawa ke sini, kesinikan;
mu.gi, mu.gi-mu.gi Ami adv mudah-
mri.ki.anga v dibawanya ke sini, dikesi-
mudahan; moga-moga
nikannya;
nga.mri.ki.ang v menuju arah kemari, muh a kurang keras; kurang padat (kayu
menuju ke sini dsb);
muh-muh a lapuk
mro.sot a merosot
mu.ing a kotor (tt muka): ~ gati gobane
mru.ngus.an v bersungut-sungut
kotor sekali wajahnya
mu V kulum;
mu.jung -> pujung
ka.mu V dikulum;
ma.mu v terkulum; mu.la adv memang: ia — keto uli cerik ia
mu.na v dikulumnya; memang demikian sejak kecil
nge.mu v mengulum:~ manisan mengu- mu.l6 a indah; berharga: sarwa ~ barang-
lum gula-gula barang yg serba indah (berharga);
mua n muka; nyuginin — mencuci muka; mu.l^mu.l6 n barang-barang berharga
tusing ngeiah ki malu; dija jang (spt emas, perak, dsb)
—ne, ki mengalami Hal yg memalukan; mu.lih V pulang:~ ka tanah wayah mening-

464
Kamus Bali-Indonesia

gal; mung.gir n tanah yg agak tinggi: ia ngubu


mu.lih.an i' masuk ke rumah; di --e ia mendirikan pondok di tempat
nga.mu.lih.ang v menuju rumah yg agak tinggi
'mu.lu —> molo mung.gu.Ing Asi p tentang: -- piinika
^mu.lu Maulu
sampun tatas antuk titiang tt hal itu
sudahjelas bagi saya
mu.luh n suaranya jelas mengalun:
gendingne — lagunya jelas mengalun mu.ngil a cantik; manis: anak cerik - anak
kecil itu cantik
mu.luk n lemak: he celenge Hunan -
mung.mung a Icngang: pekenne suung tur
daging babi itu kebanyakan lemak;
herag-beragan gajahe masih enu —a, — pasar itu sunyi dan lengang
pb semiskin-miskin orang (yg dulunya mung.pung p selagi: — durung arip
kaya) pasti masih ada sisa hartanya; ngiring dumun masatua selagi belum
-- penyu jenis kuc; — sambuk bagian mcngantuk, marilah bercerita dulu
sabut kelapa yg halus; mu.ni n pendeta;
mu.Iuk.an banyak mengandung le "wara pendeta besar
mak;
mu.Iuk-mu.iuk n rumput yg baik untuk 'mun.ju n tikus kecil; likus busuk
makanan babi ^mun.ju a cembung (tt mulut): bungut -
mu.Ius a mulus, putih bersih mulut cembung

mum.buk —> mumuk mun.tab a meriah: banten ento — nge-


nahne sajen itu tampak meriah
mum.bul v menyembul; bcrumbul: yeh —
air yg menyembul dr sumber mun.tig n tanah yg meninggi spt bukit kecil
mu.muk a terlalu memilih makanan, leru- mun.tis n jeruk besar
tama hewan mu.nyi n 1 bunyi; suara: —ne dingeh
'mun 'lamun uli dini suaranya terdengar dr sini;
2 kata; perkataan: keto —n bapanne
^mun 1 n pintalan tali yg kurang kuat; 2 a nuturin panakne demikian perkataan
gemuk, tp lembek (spt baru sembuh) orang tuanya menasihati anaknya; 3
mun.crat v memancur tinggi nasihat: sing ningeb —n anak tua tidak
mun.cuk n pucuk atau ujung sst: — menghiraukan nasihat orang tua; 4
bahasa: -- Bali bahasa Bali;
kangkung pucuk kangkung; 2 puncak:
— gunung puncak gunung; di — layahe, —n baas nujum: kme -e beginilah kata-
ki hampir ingat kata nujum itu;
ka.mu.nyi.ang v dibunyikan;
ma.mun.cuk v bcipucuk, berujung
ka.mu.nyi.nin n dinasihati;
mun.dak n balai yg beitiang enam; ma.mu.nyi v 1 berbunyi; bersuara: bele
— sari miindak yg berdinding tembok suba ~ bcl itu sudah berbunyi; 2 bertegur
di bagian hulu dan setengah di bagian (sapa): ia tusing- tekm timpalne ia tidak
samping bertegur sapa dg temannya;
mun.deh n pohon scmak yg buahnya spt mu.nyi.ang v bunyikan;
kesemek, berwama kuning, rasanya mu.nyi.anga v dibunyikannya; disuara-
manis kannya;
mu.nyi.nin v 1 nasihati; 2 tegur;
mun.di a gundul (tt biksu)
nga.mu.nyi.ang v membunyikan
mun.duk n tanah yg meninggi spt bukit
mu.pu 'pupu
mu.ngal a nakal; manja: sayangan sayan
mur/; mur;
— makin disayang makin manja

465
Kamus Bali-Indonesia

ka.mur.in v dipasangi mur; mu.si n tumbuhan tema yg buahnya dapat


nge.mur.in v memasangi mur dibuat obat sakit perut kembung atau
mu.rah Ami a murah; — sarwa tinuku
mulas(dicampur dg jintan,jemuju, dsb);
murah segala yg dibeli Carum copticum\ mungsi

mu.rang-mu.rang v berkelana; berjalan mus.na a musnah; basmi


tidak tentu tujuan; majalan — lampah 'mus.ti adv pasti: yen tusing alangan — ia
berjalan tidak tentu tujuan teka kalau tidak ada rintangan pasti ia
datang
'mur.da n kepala
^mur.da n bunyi yg teijadi dg menyentuhkan ^mus.ti n ukuran selebar kepalan tangan dg
mencuatkan ibu jari;
ujung iidah ke langit-langit; apikodental
(spt t, d, dan n) ma.mus.d n sikap tangan saat bersemadi
dg kedua ibu jari ditegakkan rapat men
mu.rid n murid jadi satu, sedangkan jari yg lain ber-
mu.ring n serangga yg pd malam hari genggam
biasanya mengerubuti lampu mus.ti.ka n mustika
mur.ka Asi a murka; marah mu.suh n musuh:~ wenang linyokin musuh
mur.ti n perwujudan, penjelmaan: Wisnu ~ patut diperdaya;
penjelmaan Wisnu; ~ kabuyutan (kaliliran) musuh turun-
ma.mur.ti v berubah wujud: Sang Gatot- temurun; musuh bebuyutan;
kaca ~ dados raksasa Sang Gatotkaca ~ kapitui musuh sungguh-sungguh;
berubah wujud menjadi raksasa ka.mu.sub.ang v dimusuhi (oleh),
dianggap musuh (oleh);
mu.rub v menyala: apine — api menyala
ma.mu.suh v bermusuhan;
berkobar-kobar
mu.suh.in v dimusuhi;
mu.ruh n zat pewama makanan mu.sub.ina v dimusuhinya;
mu.sa n alat untuk melebur mas atau perak nga.mu.suh.ang v menganggap musuh;
nga.mu.suh.in v memusuhi
mu.sa.la n senjata yg kedua ujungnya
mu.t^ n manik-manik: bubuh — bubur ber-
menyerupai ujung gada
santan dg butir-butiran spt mutiara
mu.wus -> wuwus

466
N
na /2 1 huruf kedua dl abjad Bali; 2 huruf malam) dibagi delapan bagian); - ping
sakti keenam dl dasaksara ro {dauh ro) pukul 7.30—9.00; ngalih —
na.be n pendeta yg memberi petunjuk- mencari waktu (hari baik);
petunjuk kerohanian yg harus dipatuhi pa.na.lik.an n tanda waktu menurut
oleh calon pendeta atau pendeta; guru ukuran kesatuan waktu di Bali; tiap
spiritual dr pendeta atau calon pendeta; panalikan 1 jam: duang ~ dua ukuran
ma.na.be v menganggap nabe, mem- waktu (kira-kira tiga jam); ~e suba
perlakukan sbg nabk Sang Kaca ~ mamunyi ping telu tanda waktu sudah
ring Bagawan Sukra Sang Kaca mem- berbunyi tiga kali
perlakukan Begawan Sukra sbg nabe na.ma n nama;

na.bi n pusat perut: mamusti ring — - rupa nama dan rupa; wujud tertentu
mencipta dg sikap tangan di pusat perut, mempunyai nama tertentu
biasanya untuk persembahan kpd buta na.mu-na.mu a lenyap tanpa bekas: mlecat
kala — terbang hilang tanpa bekas
na.da n 1 suara: angsa — suara nyaring na.nah n nanah: ngemu — mengandung
spt suara angsa; singa — suara keras nanah (tt luka);
spt suara singa; 2 bagian teratas dr uiu ma.na.nab v bemanah
candra
na.nak Asi n anak
na.di n urat nadi
na.nang Ks n ayah: — icange nu luas meli
na.di.an -> yadian sampi ayahku pergi membeli sapi
na.ga n naga; na.neng Asi v diam:punapi mawinan ida —
~ banda wujud naga pd upacara kemanten apa sebabnya beliau diam saja
pembakaran mayat sbg lambang bahwa 'nang n kp dr nanang
manusia di dunia diikat oleh hawa nafsu
duniawi ^nang 'nyang
nah p ya: ~ tiang lakar kema ya, saya akan ^nang v cobalah: — kenehang malu cobalah
ke Sana pikirkan terlebih dulu
na.ka Asi n kuku na.nging p tetapi: ia sugih — fusing ngelah
fimpal ia kaya, tetapi tidak punya teman
na.kal a nakal: fusing dadi -- tidak boleh
nakal; anak luh ki wanita tunasusila nang.ka n nangka: buka -ne nguledin iba,
pb perbuatan yg merugikan diri sendiri;
nak.ti v bersemadi pd tempat-tempat ke-
demen feken — da fakuf kena gefah, pb
ramat
berani berbuat harus berani bertanggung
na.la n hati: kadi iniris nira hatiku spt jawab
diiris
na.ni Ks pron kamu, engkau: — lakar meli
na.li.ka n waktu (menurut ukuran kesatuan apa kamu akan membeli apa
waktu di Bali, satu hari, siang atau na.nia n aksara Bali yg letaknya bergantung

467
Kamus Ball-Indonesia

pd huruf pokok yg melambangkan bunyi sajen upacara kelahiran berdasarkan


ya panca wara; — pusuh nasi setengah
matang untuk pengisi sajen; ~ rongan
na.pi -> punapi
porsi nasi untuk sepuluh orang; — sasah
na.ra n manusia; sajen kecil yg dibentuk dg menaburkan
~ mangsa ban raya Galungan yg jatuh nasi dan serundeng di atas takir dr daun
pada tilem kasanga\ — Indra(pati) raja; pisang atau kelapa dan dihiasi bunga;
— singa penjelmaan Wisnu berbentuk ~ segan nasi yg dicampur dg abu dapur
manusia berkepala singa untuk upacara buta yadnya', ~ suban
na.r^ n talam dr tembaga, kuningan, dsb nasi kering dr sajen-sajen setelah
selesai dipersembahkan; - tabagan
na.si n nasi: ngamah — pesu jukut, pb
nasi yg dibentuk menyerupai bentuk
hasilnya lebih jelek dr asalnya; ngalih bata untuk isi sajen sesayut sida karya;
ki makan; —ne mamata, ki makan
— tepeng nasi yg ditanak; — warna
nasi diawasi terus sehingga tidak sedap
nasi yg diberi wama (putih, merah,
rasanya;
kuning, hitam) untuk isi sajen sesayut
~ angkeb nasi untuk pelengkap sajen dan segehan; — wong-wongan nasi yg
dl upacara pitra yadnya; ~ balean dibentuk menyerupai manusia, untuk
sebakul nasi yg cukup untuk sekitar
sajen penolak bala; - yasa (payasan)
dua puluh porsi; — bira nasi kuning nasi yg dipersembahkan dl suatu upacara
dicampur dg kacang-kacangan, teri, yadnya atau ritual untuk mengiringi dan
kecicang, kemangi, dan air cendana
menyempumakan doa dan rasa bakti
sbg pelengkap sesajen; ~ brumbun kepada Tuhan, disiapkan dalam wadah
nasi berwama campuran merah, putih,
tamas dr janur, di atasnya ditaburi dg
kuning, hitam untuk pelengkap sajen ikan laut, belut, telur rebus yang dibelah,
buta yadnya', — dingin sisa nasi hari ayam goreng yang disuir-suir, sambal,
kemarin; ~ gibungan hidangan nasi
irisan mentimun, irisan terung hijau, dan
yg dibentuk menyerupai setengah bola daun kemangi
cukup untuk empat sampai enam porsi;
~ isehan nasi yg diwadahi dulang na.sib n sst yg sudah ditentukan oleh Tuhan
untuk pengisi sajen pula kerti', — jinggo atas diri seseorang; takdir: indik —
nasi bungkus dg lauk ala kadamya; ~ petani ring desa-desa kayang mangkin
jagung nasi cacah dr jagung; -- kepel sayan nyelekang tentang nasib petani
nasi yg dibentuk dg cara dikepal untuk di desa-desa sampai sekarang semakin
sajen buta yadnya', — kojong sajen memburuk
kecil dibentuk dg memasukkan nasi dl na.si.ka Ami n hidung: anggra --
kojong dr daun pisang untuk pelengkap memusatkan pandangan pd ujung hidung
sajen saat menebar benih padi; ~ kukus (spt waktu bersemadi)
nasi yg dikukus; — kuning nasi yg
na.ta n raja: sang — ring Ayodya raja di
diberi pewama kuning; — pagadang
Ayodya
nasi yg dihidangkan untuk bergadang;
~ pangenduh nasi hidangan dl rangka na.tah n pekarangan rumah: bungan ki
upacara perkawinan yg diantarkan pihak gadis cantik yg ada dl rumah
pengantin pria ke rumah pengantin na.tar Asi n halaman, pekarangan: - puri
wanita; ~ pangkonan sajen hidangan halaman istana; ~ pura halaman pura
biasanya dipergunakan dl buta yadnya', —
panyemeng nasi yg dihidangkan untuk na.tia a sopan: ipun — pisan matur ring ida
sarapan; — pradnyan nasi yg dicampur dia sangat sopan bertutur kata kpd beliau
dg bawang goreng,limau,dll untuk sajen na.u a betah: ~ pesan ia dini betah sekali ia
Saraswati; - pucuk kulak nasi untuk (tinggal) di sini

468
Kamus Ball-Indonesia

na.wa n sembilan; malu tamiune ajaklah bercakap-cakap


— dewata (sanga) sembilan dewa tamu itu;
perwujudan Ida Sanghyang Widhi sbg ma.pa.nem.an v bercakap-cakap dg
penguasa sembilan penjuru angin, yaitu asyik;
Iswara di timur dg wama putih dg nem.ina v diajaknya bercakap-cakap;
senjata bajm, Maheswara di tenggara nge.nem.in v menemani bercakap-cakap
dg wama merah jambu dg senjata dupa, nem.nem
1,
'nem
Brahma di selatan dg wama merah tua
dg senjata gada, Rudra di barat dg wama ne.neng nengneng
kuning dg senjata nagapasah, Sangkara n^r.n^r n anak ikan bandeng
di barat laut dg wama hijau dg senjata
net.n6t, ma.n^t.n^t a kekenyangan: ba-
cakra,Sambu di timur laut dg wama bim
sangne ~ pemtnya kekenyangan
tua dg senjata trisula, Siwa di tengah dg
wama campuran merah, putih, kuning, neng n bunyi lonceng
hitam (kesemua wama disebut brumbun) neng a tidak ditanami padi (tt sawah):
dg senjata padma carikne ~ sawahnya tidak ditanami;
na.wi -> manawi ka.neng.in v tidak ditanami padi;
neng.ang v biarkan tidak ditanami padi;
na.ya daya
neng.anga v dibiarkannya tidak ditanami
na.yah n sikap spt orang bersandar di kursi padi;
'n6 n kp dr ane yg sejajar dgyang dl bahasa neng.in v biarkan tidak ditanami padi;
Indonesia: jemak — luung ambillah yg neng.ina v biarkan tidak ditanaminya
bagus padi;
nge.neng.ang v membiarkan sawah
n kp dr kata ene yg sejajar dg ini dl tidak ditanami padi dg maksud untuk di
bahasa Indonesia: ~ tiang ngelah ini tanami yg lain
milik saya
Ne.ngab n sebutan untuk anak yg kedua
n akhiran yg sepadan dg -nya dalam
atau keenam
bahasa Indonesia: umah— luung pesan
mmahnya indah sekali neng.neng v pandang (dg saksama): —
melahang pesan pandanglah baik-baik;
neb n bubungan;
ka.neng.neng v dipandang (oleh);
ka.neb.in v dipasangi bubungan;
neng.nenga v dipandangnya: uling tuni
me.neb v memakai bubungan;
tiang ~ sejak tadi saya dipandang (oleh);
neb.in v pasangi bubungan;
nga.neng.neng v memandang
neb.ina v dipasanginya bubungan;
nge.neb.in v memasangi bubungan n^n.ten Ami adv tidak: titiang — purun
saya tidak berani;
n6h p kata sem ketika memberikan sst: ~
ka.nen.ten.an n kemiskinan: seantukan
juang suba ini, ambil sajalah
~ ipun, numbas beras nenten durus km
neh a betah: tusing — nongos ditu tidak kemiskinannya, membeli beras ia tidak
betah tinggal di sana mampu

nek a sakit (tt hulu hati): ulun atine — hulu ne.rit a cepat (tt lari): ~ palaibne larinya
hatinya terasa sakit cepat
n^k.tek a sangat miskin: tiwas — sangat ne.ri.ti n barat daya
miskin
ne.tra n mata: —ne sakadi tunjung biru
'nem num enam: ~ betas enam belas; -- matanya spt tunjung bim
dasa enam puluh
Ni n penanda jenis kelamin wanita yg
^nem, nem.in v ajak bercakap-cakap: ~ ditempatkan di depan nama: ~ Wayan

469
Kamus Bali-Indonesia

Kerti ~ buku yg memuat tt kewajiban seorang


raja
ni.ang Asi n nenek
ni.tia adv senantiasa: — kala setiap saat
nika -> punika
ni.ti.pra.ya n buku tt kenegaraan
ni.ki -> puniki
ni.ti.sa.ra n buku yg mengandung ajaran
ni.la n nila
kesusilaan
Ni.ia.kan.ta n Siwa
ni.ya.ma bra.ta n ajaran kesusilaan tt
ni.lam n nilam pengendalian diri
ni.la.pak.si n buning gagak No.han n hari keempat dl sanga wara
ni.lot.pa.Ia n teratai biru 'no.ja n tumbuhan yg mengandung zat
Ni.lo.ta.ma n Bidadari Nilotama wama merah

^ning a jemih: yeh telagane - pesan air ^no.ja a cukup: — amonto dogen cukup
telaga itu jemih; sekian saja
ma.ning-ning v melaksanakan upacara nom -> anom
suci;
no.mer n nomor;
ning.ang v jemihkan; buat agarjemih;
ma.no.mer v bemomor;
pa.nge.ning-e.ning n upacara untuk
nga.no.mer.in v menomori
menyucikan pikiran
no.mer.in v nomori;
^ning « kp dr cening yg dapat dipadankan no.me.rina v dinomorinya
dg anak dl bahasa Indonesia
not Ks V tampak; lihat: tusing — uli dini
^-ning bentuk terikat varian dr -ing: pur- tidak tampak dr sini;
nama— kapat hari pumama pd bulan ka.not V dilihat (oleh);
Bali keempat(jahih pd bulan Oktober) nge.not v melihat;
'ni.ni n nenek nge.not.ang v menginginkan: suba
kelih ada ~ setelah dewasa ada yg me
^Ni.ni n dewa padi nginginkan;
nl.ra pron aku: ene gelah — ini milikku nge.not.in v melihat;
nir- bentuk terikat tidak
nota V dilihatnya;
-baya tidak takut; —don tidak berhasil; not.ang v perlihatkan, pilihkan: ~ ibane
-gawe tidak berguna; percuma; -guna anak luh pilihkan dirimu seorang wanita;
tidak berguna; -mala tidak bemoda; not.anga v diperlihatkannya;
suci; —up^ksa tidak hirau; —wikara not.in V lihatlah: ~ja ene lihatlah ini;
tidak bertangan; -wiw6ka tidak berhati- not.ina v diperlihatkannya;
hati
notnotan n sst yg diinginkan;
not-not V terbayang-bayang
nis- bentuk terikat varian dr nir-,
—kala tidak terlihat; -karya tidak no.tes n buku catatan kecil; notes
bertujuan; -pala tidak berguna nra.ka 1 n neraka; 2 a sengsara: idupne —
nis.ta a 1 kecil (upacara): upakara — pesan hidupnya amat sengsara
upacara kecil; 2 hina: — dama hina dina; nre.pa.ti -> narapati
nga.nis.ta.ang v merendahkan: ~ dewek nre.b^ng adv sangat cepat (tt lari): —
merendahkan diri;
palaibne larinya sangat cepat
nis.ta.anga v direndahkannya: ~ pesan
dewekne ia terlalu merendahkan diri nre.ping n di tepi (tebing): tongosne —
pangkung tempatnya di tepi tebing
ni.ti Ami n ilmu kenegaraan: ida wikan ring
- beliau ahli tt ilmu kenegaraan; raja nu 1 V bersisa: biune — buin abulih pisang

470
Kamus Bali-Indonesia

itu bersisa satu buah lagi; 2 adv sedang; Nga.kan « kp dr Pungakan (salah satu
masih: ~ malajah sedang belajar; golongan masyarakat Bali)
ka.nu.ang v disisakan (oleh); nga.ran -> aran
nge.nu.ang v menyisakan;
nu.ang v sisakan: ~ abedik sisakan se- nga.les a 1 lentur; tidak mudah patah:
dikit; punyan sotonge ~ batang jambu biji itu
nu.anga v disisakan (oleh) lentur; 2 tidak mudah putus: taline — tali
itu tidak mudah putus; 3 tidak renyah;
nu.gra v memberi izin: sapasira sane — melempem:jajane — kue itu tidak renyah
siapa yg memberi izin;
pa.nu.gran n izin ngas n bau spt bau kambing

nu.ka V memulai usaha secara kecil-kecilan ngeb a ketakutan: ia ~ ningalinin bapane


atau berdikit-dikit brangti ia ketakutan melihat bapaknya
marah
nu.ni Ami n tadi: ~ semeng tadi pagi;
nu.ni.an n tadi: ~ ipun sampun rauh nged a lebat (tt buah): buah nyambune —
tadi ia sudah datang pesan buah jambu itu sangat lebat
nu.nut V menuruti segala perintah nge.da.glig adv 1 tidak mempunyai peker-
jaan; 2 tidak membawa apa-apa
nu.ri n burung nuri
nge.di.glig v tidak berbaju; bertelanjang
nu.ro.ja n payudara dada
nu.sa n pulau: — Bali Pulau Bali ngdh.ng^h, ngah.ngah-ngeh.ngeh v me-
'nga n kp dr kata ngaran rengek-rengek dg maksud merajuk
^nga- imbuhan alomorf dr ng- 'ngeh a tahu; sadar: tusing — teken uluk-
'nga n huruf keempat belas abjad Bali uluka tidak sadar akan kena tipu;
ngeh.anga v disadarinya: tusing ~ ibane
nga.ah a 1 kurang tahan: ia — pesan welang suba ulung tidak disadarinya ia sudah
agigis suba ngambul ia kurang tahan, jatuh
dimarahi sedikit saja sudah merajuk;
2 takut: siape -- mapalu ayam itu takut ^ngeh, ngeh.ang v jagalah: ~ jagalah
adikmu;
berlaga
ngeh.anga v dijaganya: adine suba ~
nga.ak v tampak banyak: bintange suba — adiknya sudah dijaganya;
bintang sudah tampak banyak nge.ngeh.ang v menjaga:~ padi di carik
nga.ap a perih km luka: tatun tiange — kena menjaga padi di sawah
yeh mata saya perih kena air ngek V tekan;
ngab n rasa tidak sedap: ~ pabahanne, ki ka.ngek.ang v ditekan (oleh);
sangat muda; — mrantaban sangat tidak ngek.ang v tekan; .
sedap ngek.ngek.ang v tekan berulang-ulang;
nge.ngek v menekan;
ngad n sembilu;
nge.ngek.ang v menekankan
ma.ngad v bersembilu
nge.lak a kehausan km kepanasan: kanti
nga.ed Bgl v berhenti: ~ ditu ajebos
— majalan di kebuse sampai kehausan
berhentilah di sana sebentar
beijalan di tempat yg panas
nga.et Bgl a rapat (ttjarak)
ngem.pu 'empu
ngah.ngah a perih pd mata: matane —
ngeng a 1 segan; malu: ~ pesan atine kema
kena tabia matanya perih kena cabai; ~
sangat segan rasanya pergi ke sana; 2
janggare, ki ketakutan; ~ tangkahe, ki
susah: kenehe suba — uli pidan hatiku
sangat marah
sudah susah sejak dulu

471
Kamus Bali-Indonesia

'ngS.ng^ng.an a banyak cakap nge.ser a laju: ~ palaibjukunge jukung itu


^ng^.ngeng.an n dukun dg menggunakan laju jalannya
nujum untuk mengobati atau memberi 'nget n kata seru menyatakan sst teijadi
petunjuk tt penyebab musibah yg dialami tiba-tiba: ~ tusing kena baan ngorahang
sso tiba-tiba tidak dapat mengatakannya
ng6.ng6s n ingus; ^nget a reda (tt hujan): ujanne suba — hujan
nge.nges.an n ingusan;jlema enu ki sudah reda;
masih kanak-kanak nget.an a agak reda: apang ~ malu
nge.nget -> ngetnget
ujanne mara majalan tunggu dulu agar
hujan agak reda, baru berangkat
ngd.ong n bunyi kucing
nge.tab.tab v menghentakkan kaki (km
ngep a terkatup: bibihne — bibimya kaget atau terkejut)
terkatup;
ka.ngep.ang v dikatupkan; nge.tak.tak v menangis sambil menjerit:
ngep.ang v katupkan; anak cerik ento — gacel tabuan anak
nge.ngep.ang v mengatupkan; kecil itu tiba-tiba menangis sambil
ngep.anga v dikatupkannya menjerit km disengat tabuhan
nge.tih a mudah gugur atau pecah; rapuh:
nge.pah a lama (menunggu): ~ ngantiang
lama menunggu nyuh — kelapa yg mudah jatuh; parase
— batu padas itu mudah pecah (waktu
nge.res v berdebu: mejane — meja itu diukir atau dipahat)
berdebu
ngi.ah-ngi.uh a gelisah dg berkeluh kesah:
ng6r.ng^r a merah muda ia -- tusing ngelah pipis anggon mayah
nger.nger, se.lem — a hitam legam utang ia gelisah dan berkeluh kesah
km tidak punya uang untuk membayar
'nges V kupas (tt sabut kelapa);
hutang
ka.ng^s.ang v dikupaskan;
ka.ng^s.in v dikupasi, dikuliti; ngid a spt rasa atau bau tanah dibakar
nge.nges.ang v mengupaskan; ngi.Iu a nyeri (tt gigi): gigin tiange — gigi
nga.nges.in v mengupasi: geginane tuah saya terasa nyeri
~ nyuh pekeijaannya hanya mengupasi
(menguliti) kelapa; ngin.da.rat v tumn ke dunia dr kayangan
ng^s.ang v kupaskan; nging M kp dr kata nanging
nges.in v kupaslah; ngis.ngis n sesuatu: tusing taen ngelah —
ng^s.ina v dikupasnya, dikulitinya; tidak pemah punya sst
pa.nges.an n alat sj seligi untuk mengu
liti kelapa ngit n nyamuk kecil-kecil yg biasa beter-
bangan mengemmuni nira
^ng6s Bll V hilang di jalan;papete -- dijalan
titipan itu hilang di jalan ngiu n alat untuk menampi; tampah

nges a rapat (tt jarak): pagehanne — pesan ngi.ung n bunyi kumbang atau nyamuk be-
pagar itu sangat; terbangan
nge.nges.ang v 1 merapatkan; 2 a se- ngla.lu V melakukan sst tanpa menghi-
makin rapat; raukan bahaya: — mati berbuat sst yg
nges.ang v rapatkan: ~ pagehane rapat- mengundang maut
kan pagamya;
ngla.nyig -> ngranyig
nges.anga v dirapatkannya;
nges.in v buat lebih rapat; ngla.nyir a binal
pa.nges.in v dibuat lebih rapat ngla.tir a nakal: anak luh — wanita nakal

472
Kamus Bali-Indonesia

ngle.wa a tidak sungguh-sungguh 'ngu.da a muda; pohe enii -- mangga itu


ngle.wa.ra -> nglcwa masih muda; basang — usus halus; mas
~ mas yg kurang dr 22 karat; taluh —
nglu.a.ra -> ngiewa telur yg kulitnya belum keras;
'nglu.er a tinggi (tt pohon, gedung, dsb); ngu.da.an a iebih muda: panak ~ anak
punyan nyuhe tegeh -- pohon kelapa itu yg lahir muda
tinggi sekali
^ngu.da p 1 mengapa - keto mengapa
^nglu.er n upacara setelah maligia begitu; 2 melakukan apa; lakar — ditu
nglun.tuk v tergletak akan melakukan apa di situ
ngod.ngod a 1 majal; tumpul: rain tiiike — ngu.di.glig -> ngediglig
mata pisau itu majal; 2 ompong: / kaki ngu.eng-ngu.eng n bunyi kumbang
suba — kakek sudah ompong
ngu.jang v bertamh di luar taruhan wajib
ngoh.ngoh a patah atau tanggal (tt gigi)
km terjatuh: gigine — giginya patah atau ngum.bang n irama pd waktu menyanyikan
tanggal kakawin baris ketiga pada setiap bait

ngon a heran: ~ a(in tiange ningeh mimyine ngu.ni Ami adv dahulu; ~ kala durung
heran saya mendengarkan kata-katanya; wenten pimapa-pimapi dahulu kala
nge.ngon.ang v mengagumi: tusing ada sebelum ada apa-apa; saking — sejak
dahulu
ane ~ tidak ada yg mengaguminya;
nge.ngon.in v mengagumi; ngu.ngun a sedih: ~ sebengne wajahnya
ngon.ngon.an n sst yg mengagumkan; tampak sedih
kekaguman: anggona ~ teken anake dint ngu.rag a rontok (tt bulu ayam, bumng,
dijadikan kebanggaan oleh orang-orang dsb); bulim siape - bulu ayam itu rontok
di sini
Ngu.rah n sebutan untuk klen tertentu dl
ngos.ngos.an n burung enggang masyarakat Bali;
ngo.tot V bersitegang urat leher ngus Bgl p apa-apa; jlema losing nawang
ngra.mang a kurang jelas; kurang terang; — orang tidak tahu apa-apa
kurang sungguh-sungguh; -nya bentuk terikat yg menyatakan orang
ngrang.sang a panas (tt suku badan) ketiga (dl bahasa sastra); bapan — teka
ngra.pu a abai pantangan (tt makan): nga- nelokin ayahnya datang menengok
Jeng bes - makan dg mengabaikan nya.ag Bgl n upacara kurban untuk mulai
pantangan tumn ke sawah yg dilaksanakan di
ngra.ung n lubang yg besar dan dalam bendungan
nya.an -> nyanan
ngra.weg adv serba bisa
ngre.mon v menggerutu: ia ~ dogen idi nyab a tajam: tiuke — pisau itu tajam
tiini ia menggemtu saja sejak tadi nya.buh a penuh sampai ke bibir wadah (tt
ngrem.pi.ni Asi v mengidam tanda mulai cairan): melahan ngisinin lumure pang
hamil
sing — hati-hatilah mengisi gelas itu,
jangan sampai penuh
ngre.res adv makin kecil
nyad a lusuh (tt pakaian)
ngri.muk a susah; kacau balau (tt pikiran)
nya.de v membantu; mendampingi
Ngru.puk n upacara sehari sebelum hari
raya Nyepi nyag a 1 hancur; meleleh: dadah timahe
apang — panaskan timah itu agar
ngu.ci V berkicau: kedis ~ burung berkicau meleleh; 2 lamt: gulane — kena yeh gula

473
Kamus Bali-Indonesia

itu larut kena air; ~ kenehne, ki hancur ^nyak p baik ... maupun ... : ~ kene —
hatiku; keto baik begini maupun begitu; ~ luh
~ lodoh hancur lebur km dalu (biasanya — muani patuh dogen baik perempuan
pisang); maupun laki-laki sama saja
ka.nyag.ang v dihancurkan (oleh); nyak.nyak-nyik.nyik -> nyilnyil
nga.nyag.ang v menghancurkan;
nyag.ang v hancurkan; nyak.nyak-nyuk.nyuk v tidak bemjung
nyag.anga v dihancurkannya; pangkal (tt pembicaraan)
nyag-nyug a hancur lebur nyal 1 v pukul supaya pipih; 2 a pegal:
nyah Ks n ketumnan:~ nyen ene keturunan marasa - lengenne lengan terasa pegal;
siapa ini; ma.nyal v dipukul sampai pipih;
- gumanyah 1 banyak keturunan; 2 nge.nyal v memukul sampai pipih;
berkemmun; nge.nyal.in v memukul-mukuli sampai
pipih;
nyah.nyah 1 v goreng tanpa minyak; nyal.in v pukul-pukuli supaya pipih;
sangrai; nyanya: — jagunge sangrai nyal-nyal v pukul bemlang-ulang
jagung itu; 2 n beras pulut yg disangrai;
~ gringsing kue dr beras pulut putih nya.la v meninggalkan sarang selamanya
dicampur pulut hitam, digoreng tanpa (tt tawon, tabuhan, dsb) nyawane
minyak, diisi gula aren; -- tawon itu meninggalkan sarang
ka.nyah.iiyah v disangrai (oleh); dinya- selamanya
nya (oleh); nya.lang a berkilau: piringe — krn bersih
ma.nyah.nyah v tersangrai; temyanya; piring itu berkilau km bersih
nga.nyah.nyah v menyangrai; menya-
nya.leg a kebanyakan minyak (tt rambut):
nya;
bokne ~ rambutnya kebanyakan minyak
nyah.nyaha v disangrainya; dinyanya-
nya; nya.let nyaleg
nyah.nyah.an n hasil menyangrai; hasil nya.li n empedu
menyanya;
nyah.nyah.ang v sangraikan; nya- nya.li.an n ikan air tawar yg sisiknya putih
nyakan; yg besamya sekitar dua jari
nyah.nyah.in v sangrai ulang; nyanya ~ buluh ikan nyalian yg badannya agak
ulang; bulat: buka — ubek, ki panik
nyah.nyah.ina v disangrainya ulang; di- nya.lig a bersih dan halus: muanne —
nyanyainya; wajahnya bersih dan halus;
pa.nyah.nyah.an n alat menyangrai ka.nya.lig.in v diperbersih dan diper-
nya.i Ks pron kamu (tt wanita) halus(oleh)
nga.nya.lig.an a semakin bersih dan ha
'nyak adv mau: ia suba — malajah ia sudah lus;
mau belajar; 2 a cinta: tiang tusing ~ nga.nya.Iig.in v membersihkan dan
teken Made saya tidak cinta pd Made menghaluskan;
ka.nyak.ang v diiyakan; nya.Ug.in v bersihkan dan haluskan
ka.nyak.in v disetujui;
nia.nyak-nyak.an adv dg sukarela; nya.Iung v meraung (tt anjing): cicinge —
nge.nyak.ang v mengiyakan; anjing itu meraung
nge.nyak.in v 1 menyetujui;2 mencintai; nya.ma n saudara: liu ngelah — punya ba
nya.kang v iyakan: ~ dogen iyakan saja; nyak saudara;
nyak.anga v diiyakannya; — braya sanak saudara; — bajang
nyak.in v 1 setujui; 2 cintai; kekuatan yg membantu catur sanak dl
nyak.ina v 1 disetujuinya; 2 dicintainya menumbuhkan bayi pd kandimgan yg

474
Kamus Bali-Indonesia

menurut kepercayaan orang Bali ada 108 nyang.gei a enak dan kenyal (tt ketela
bajang, antara lain, ~ bukal, ~ colong, ~ rebus)
lengis, dan ~ yeh\ — Jawa orang Jawa; nyang.gleg a berundak
~ kualon saudara tiri; - Selam orang
Islam; — tugelan saudara kandung; nyang.gluh -> nyangluh
ma.nya.ma v bersaudara; nyang.ket a lengket spt getah
pa.nya.ma.an n persaudaraan;
nyang.kih a montok (tt buah dada): nyonyo
pa.nya.ma.ang v
— payudara montok
dipersaudarakan;
pa.nya.ma.anga v dipersaudarakannya nyang.krung v duduk menyendiri
nyam.bang a lebar (tt wajah): muane - nyang.krut n binatang lunak yg hidupnya
mukanya lebar melekat pada karang laut, bisa dijadikan
kerupuk
nyam.bu n jambu;
~ monyetjambu monyet nyang.leg nyanggleg
nyam.ped a sangat sepat nyang.luh a gurih
nyam.pih sampih nyang.nyang n tawon yg pinggangnya
sangat kecil: bangkiang — pinggang
nyam.plang a sangat bersih; habis sama
ramping
sekali; bajune putih -- bajunya putih dan
sangat bersih nyan.jan v melaksanakan upacara untuk
mohon petunjuk Tuhan
nyam.pu.ah a lebar dan bersih (tt muka)
nyan.teh a tidak empuk (tt kue)
nyam.puh a gurih: kacange — kacang itu
gurih nyan.tuh n pohon yg tingginya sekitar
sepuluh meter, berdaun agak bulat mirip
nya.muk n bagian yg lunak di bawah
daun sentul dan kayunya dapat dijadikan
tampuk kelapa, pinang, dsb
bahan bangunan
nya.nan n nanti: — lakar kija nanti akan ke
nyan.tung a 1 gembung (tt perut); 2 ki
mana;
hamil
nya.nan.ang n lebih kemudian; bela-
kangan: ~ mai tiyang lakar ka peken nyad.nyad n lumpur
malu belakangan saja ke sini, saya akan nya.nyah nyahnyah
ke pasar dulu
nya.nyap a tajam;
nyan.dang a 1 pantas; patut: solahne —
tulad kelakuannya patut ditiru; 2 cukup: ~ ingid a sangat tajam dan runcing
bekeine — anggona abulan bekalnya nyap.nyap a gelisah; was-was: pulesne —
cukup untuk sebulan; tidumya gelisah
anyan.dang.an a secukupnya;
nya.rang a bersih dan siap ditanami padi(tt
nyan.dang.ang v cukupkan
sawah): umane suba - sawahnya sudah
nya.n^ pron ia; dia siap ditanami padi;
'nyang p pun: ~ abesik fusing baanga nga.nya.rang.ang v membuat sawah
ngidih satu pun tidak diberinya siap ditanami;
nya.rang.ang v buat sawah siap ditanami
^nyang v gendong (di pinggang);
ka.nyang v digendong (oleh); nya.rem n luka kecil dan dalam
ma.nyang v bergendong dst; nya.ri n ukuran lebar selebar jari tangan dl
ngemyang v menggendong (di ping arsitektur Bali: tebelne duang — tebalnya
gang); dua jari
nyanga v digendongnya dst
nyat a kering; tidak berair: tukade — sungai

475
Kamus Bali-Indonesia

itu kering; nye.lab a bosan (dg makanan): nganti —


ka.nyat v dikuras (air)(oleh); naar be sampai bosan makan daging
nge.nyat v menguras (air); nye.I^d v runduk; lengkung (ke bawah km
nge.nyat.in v mengeringkan (sawah); sarat): kanti — carang nyambune misi
nyata v dikuras(aimya); buah sampai runduk cabang jambu itu
nyatang v kuraskan (air); keringkan sarat dg buah
(sawah);
nyat.in v keringkan: ~ carike keringkan nye.lep a rapi dan mengilap (tt rambut)
sawah itu; nye.lig a bersih dan licin
nyat.ina v dikeringkannya (tt sawah) nye.lih, nye.lih.an a bengkak dg rasa sakit
nyat.nyat v masak lauk (ikan, daging, dsb) pd ketiak atau pangkal paha
dg air dan bumbu sampai kering; nyel-nyel, nga.ny^l.nyel v berkata-kata
ka.nyat.nyat v dimasak dg air dan atau bertanya terus-menems
bumbu sampai kering (oleh);
ma.nyat.nyat v termasak dg air dan nye.lod 1 n perut gembung (tt sapi, babi,
bumbu sampai kering; dsb); 2 a cepat besar
nga.nyat.nyat v memasak lauk dg air nye.lung a cekung (tt permukaan tanah)
dan bumbu sampai kering;
'nyem a dingin, tawar, hambar: batise --
nyat.nyata v dimasaknya dg air dan
aba mujan-ujanan kaki terasa dingin km
bumbu sampai kering;
berhujan-hujan; yeh — air tawar;jukute
nyat.nyat.ang v masakkan lauk dg air
— kuangan uyah sayur itu hambar km
dan bumbu sampai kering
kurang garam
nya.wan n lebah
^nyem a sinting;
nyeb a mual: basange — perut mual (spt nyem-nyem.an a sinting-sintingan
mau muntah);
nyem.beng a lebar (tt muka)
nge.nyeb.in v menyebabkan mual
nyem.ped v mnduk km berbuah lebat:
nye.dit a bagus; indah: gambarne — gam-
bamya bagus nyam.pdl v rebah (tt tanaman): tiinge --
kerana kena ujan bambu itu rebah km
nye.eg.an a banyak; besarjumlahnya
ditimpa hujan
nyeg, nyeg.nyega v diberi pekeijaan terus-
nye.mu.muk a cembung
menerus

nyen p siapa: ~ ento siapa itu;


nyeh a 1 ngeri; takut: ~ kenehe ngentasin
nge.ny6n.ang v menegur: fusing ada
tongose ento ngeri rasanya melalui
anak ~ tidak ada yg menegur;
tempat itu; 2 geli: ~ bangkiange gininga
ny6n-ny6n p siapa saja: ~ dogen ane
geli pinggangku digelitiknya;
kema siapa sajakah yg ke sana
ke.nyeh.in v ditakuti (oleh): apa ~ kema
apa yg ditakuti kalau ke sana; nyen n nanti: — tiang kema nanti saya ke
nyeh-nyeh.an a penakut; mudah takut sana

ny^h-ny^h, ma.ny^h.ny^h v berair (tt luka) nyen.dol a buncit: basangne — pemtnya


buncit; basangne suba —. ki sudah hamil
'ny6k v tidak dikembalikan: — bukun
tiange baan Wayan buku saya tidak 'nye.neng Asi v hidup: Ida kantun — beliau
dikembalikan oleh Wayan masih hidup;
pa.nye.neng n sajen untuk mohon
^nyek, nge.nyek v menghina; mengejek;
panjang umur;
ny^ka v dihinanya; diejeknya sa.pa.nye.neng n selama hidup
nyel adv saja: sambele tabia — sambal itu
^nye.neng v bertahta;
dr cabai saja

476
Kamus Ball~lndonesia

- agung bertahta; -- nata menjadi raja 'nyit V nyalakan: ~ damare nyalakan pelita
itu;
nyeng a dingin (tt air)
ka.nyit v dinyalakan (oleh);
nyeng-nyeng a banyak cakap; ka.nyit.ang v dinyalakan (untuk);
nge.ny^ng.nyeng v mengata-ngatai te- ka.nyit.in v dinyalakan;
rus-menerus; ma.nyit v dinyalakan;
nyeng-ny^nga v dikata-katainya terus- nge.nyit v menyalakan;
menerus nge.nyit.ang v menyalakan;
nye.ny6 a cerewet; rewel; nge.nyit.in v menyalakan;
— mag6ny^ amat cerewet nyita v dinyalakannya;
nyitang v nyalakan (untuk);
nye.nyeh ny^hnyeh
nyitin v nyalakan
nye.ny^I nyelny^l
^nyit V tangkap(dg getah);
nye.nyep a manis sekali nge.nyit vmenggetah:~ kedis menggetah
nyep a takut; ngeri: - ia ningeh orta keto burung
takut dia mendengar kabar spt itu; nyi.u ngin
ka.nyep.in v ditakuti (oleh);
nyia.di ctjarang (buahnya): Zji/aA
nge.nyep.in v menakuti
— buah mangganya jarang
nye.pek a 1 tegap (tt badan laki-laki); 2 pas;
nyla.ti jlati
tidak longgar (tt pakaian)
nyle.bong.kot a jelas; nyata (tt wujudnya)
nyep.nyep -> nyap-nyap
nyle.ge.deg v berbaring sembarangan
nyer a amat manis: gulane -- gula itu amat
manis nyle.ge.dig v duduk sendiri memencilkan
diri
nyes.nyes -> ny^hnyeh
nyle.ke.neng v diam tdk bergerak-gerak
nyet n maksud; niat: —ne fusing keto
maksudnya tidak spt itu; nyle.ket n pohon buah yg hidup di semak-
ma.nyet v terduga; semak
nge.nyet.ang v menyangka; menduga; nyle.k^.t^k v terlentang tidak berdaya
nyetang v inginkan; bayangkan
nyle.meh jlem6h
nyi nyai
nylem.pang jl6mpang
nyig.nyig a cerewet (dl memilih pakaian,
makanan, dll) nyle.pe.p6h vbersimpuh di sebarang tempat

nyil.nyil a kurang iahap(makan) nyle.pe.teg -> slepet^g

nying.nying n tikus kecil yg berbau busuk nylig.nyig nyignyig

nyi.nyig nyignyig nyling.sang a tidak teratur (tt letak)

'nyi.nyih.an n sisa minyak yg dipakai nylo.nong v muncul tiba-tiba; hadir tiba-


tiba; masuk tiba-tiba
menggoreng

^nyi.nyih.an n jamur: oong — Jamur kecil nylong.nyong.an n jalan setapak


berwama abu-abu yg bisa dimakan nylo.n^r nylonte
nyi.nyik n nyamuk kecil-kecil yg beter- nyio.n^t nylonte
bangan berkerumun; langau nylon.te a apik dan cantik
nyi.nyil -> nyilnyil nylu.ah a cepat(besar)
nyir a ngeri; takut: — kenehe nuut titine nylug.nyug a suka bicara
merasa ngeri beijalan pd titian itu

477
Kamus Bali—Indonesia

nylung.nyag adv 1 tidak bersamaan (tinggi, larutkan;


datang, dll) nyuga v dihancurkannya dg air; dilarut-
nylung.sang -> nylingsang kannya;
nyug.ang v hancurkan dg air; larutkan
nyoh.nyoh a ceroboh (dl berbicara)
nyuh n kelapa: —e aijeng sing ja patuh,
nyok.nyok v berbicara tidak tentu ujung ki perilaku atau nasib dr orang yg
pangkalnya bersaudara tidak sama;
nyol.nyol, nga.nyol.nyol v berkata-kata - b^julit kelapa yg sela daunnya tidak
terus-menerus dg tidak menentu beraturan; ~ bojog kelapa yg sabutnya
amat mudah dikoyak atau dikupas; ~
nyodong a jelas kelihatan melalui lubang
bulan kelapa yg ukurannya agak kecil,
'nyom -> anom kulitnya berwama putih kekuningan;--
^nyom n air ketuban ^nggalan kelapa yg cepat berbuah,
butimya agak kecil-kecil; - gadang
Nyo.man n sebutan untuk anak ketiga, kelapa yg wamanya hijau; -- gading
ketujuh, dst kelapa yg wamanya gading kemerah-
nyo.nyah n nyonya merahan, biasa digunakan untuk
upacara; — mulung kelapa yg wamanya
nyo.nyo n payudara; susu;
hijau dan sabut di bawah tampuknya
ka.nyo.nyo.in v disusui;
berwama merah kehitam-hitaman, biasa
ma.nyo.nyo v menyusu; suba kelih enu
untuk obat; ~ puuh kelapa yg wamanya
~ sudah besar masih menyusu;
hijau keputih-putihan berbintik-bintik
ma.nyo.nyo.in v menyusui;
dan butimya kecil-kecil; ~ sangk6t
nyo.nyo.in v susui;
kelapa yg ujung daunnya menyempai
nyo.nyo.ina v disusuinya;
kait; ~ s61a kelapa yg wamanya hijau
pa.nyo.nyo.in v susui;
dan sabutnya yg masih muda lembek
pa.nyo.nyo.ina v disusuinya
spt ketela rambat; ~ sudamala kelapa
nyra.rit a lengkung spt bulan sabit: alisne yg salah satu tangkai buahnya pipih; ~
— alisnya lengkung spt bulan sabit udang kelapa yg wamanya merah spt
nyre.kang.kang v mengangkang udang digoreng

nyre.kong.kong nyrekangkang nyuk.nyuk, nge.nyuk.nyuk v mengunyah


makanan spt orang ompong;
nyre.ku.kuh v berdiam diri spt orang ke- nyak.nyak-nyuk.nyuk v berkata-kata
dinginan dg taktentu ujung pangkalnya
nyre.ku.kut v diam dg melipat kedua belah nyu.leg -» nyaleg
tangan spt orang kedinginan
nyuLnyul, pa.ti.nyul.nyul v menyodor-
nyr6.s6t sr^s^t nyodorkan sst ke sana kemari
nyud a sangat ingin akan sst; nyu.ngah n kumbang kelapa
nge.nyud.ang v menginginkan;
nge.nyud.in v membangkitkan selera; nyung.la n sirih yg tumbuhnya liar
nge.nyud-nge.nyud.invmemperlihatkan nyung.leh n binatang sj kera
sst hingga membangkitkan selera
nyung.nyung v lihat dl jarak sangat dekat;
nyug V hancurkan dg air; larutkan: — gulane nga.nyung.nyung v melihat dl jarak
aji yeh larutkan gula itu dg air sangat dekat;
ka.nyug v dihancurkan dg air; dilarutkan; nyung.nyunga v dilihatnya dl jarak yg
ma.nyug v terhancurkan dg air; ter- sangat dekat
larutkan;
nyu.nyu,pa.ka.nyu.nyu Bgl v berdatangan;
nge.nyug v menghancurkan dg air; me-

478
Kamus Bati-lndonesia

nyu.nyuk n ujung buah (kelapa, kemiri,


dsb) yg lancip
nyu.nyur a manis (tt kata-kata): kemikanne
— manis kata-katanya manis
nyut n 1 kera kecil; 2 suara untuk
memanggil kera

479
0
o p kata seru yg menyatakan keheranan: -- ko.bes.ang v dicabikkan;
keto panadine o, begitu jadinya ko.b6s.in v dicabiki;
oah uah
mo.bes v tercabik; be siape suba ~
daging ayam itu sudah tercabik;
obag,obag-obag n lubang pintu: eda negak ngo.bes v mencabik;
di -jelanane jangan duduk pd lubang ngo.bes.ang v mancabikkan;
pintu ngo.bes.in v mencabik;
obah V 1 ubah: tegarang — gambar umah obesa v dicabiknya;
ento cobalah ubah gambar rumah itu; 2 obes.ang v cabikkan;
goyang; goyah: limane ~ dugas nidis obes.anga v dicabikkannya;
tangannya goyang ketika menulis: ia ~ obes.in v cabiki;
ngaba keneh, ki dia tidak tetap pendirian; obes.ina v dicabikinya
ka.o.bab v diubah (oleh); oblong n kaos oblong
ngo.bah v mengubah;
obong, mo.bong v mengacungkan ayam
obaha v diubahnya
aduan untuk menggalakkan;
obar-abir ubar-abir obong.ang v acungkan untuk meng
'obat n mesiu; galakkan: ~ siape acungkan ayam itu
ko.bat.in v diisi mesiu; untuk digalakkan;
mo.bat V berisi mesiu; ngo.bong.ang v mengacungkan (ayam)
ngo.bat.in v mengisi mesiu untuk digalakkan
^obat -> ubad obor 1 n obor; 2 v bakar: ~ umah nyawane
bakar rumah tawonnya;
obed -> om^d
ko.bor V dibakar(oleh);
obed-obed n letak pakaian atau peraiatan ko.bor.in v dibakari;
rumah tangga yg tidak teratur sehingga mo.bor v dibakar;
tidak sedap dipandang ngo.bor v membakar;
obeng n obeng; alat pemutar sekerup ngo.bor.in v membakari;
obora v dibakamya;
obeng-obeng n simpul tali berlubang: talin obor.in v bakar;
sampi misi -- tali sapi berisi simpul yg obor.ina v dibakarinya
berlubang;
mo.beng-o.beng v berisi simpul ber obral V menjual barang secara besar-be-
lubang; saran dg harga murah;
ngo.beng-ob6ng.in v mengikat sst dg mo.bral v diobral;
simpul berlubang; ngo.bral mengobral;
ob6ng-ob6ng.in v isi simpul berlubang; obrala v diobralnya
obeng-obeng.ina v diisinya simpul ber obras n jahitan khusus (kelim) pd tepi kain
lubang agar tidak berserabut; obras;
obes V cabik; ko.bras v diobras(oleh);
ka.o.bes v dicabik (oleh); ngo.bras v mengobras;

480
Kamus Bali-Indonesia

obrasa v diobras dilaksanakan pd sanggah/mrajan, lebih


ob.rol, ngob.rol v mengobrol; besar dr odalan setelah upacara mlaspas,
ob.rol.an v percakapan ringan dan santai ngenteg linggih;
odal.in v lakukan upacara hari jadi;
'ocak -> kocak odal.ina v dilakukan upacara hari jadi
^ocak, nia.o.cak-ocak.an v berlimpah-lim- ^odal, odal.ang v minta dg hormat untuk
pah kcmbalikan;
^ocak,ocak-ocak.an n paduan suara game_ ngo.dal.ang v mcminta kcmbali dg
Ian hormat; ia mai ~ sampine ane kataban
dia datang kcmari mcminta sapinya yg
oceh, ngo.c^h v mengoceh;
disandcra;
oceh.an n ocehan
odal.anga v dimintanya supaya dikcm-
ocek -> koc^k balikan

ocel -> kocel odar -> wedar

ocem -> ucem odel -> udel

ocet, oc^t-oc^t.an n paduan suara gender oding n gaya; sikap dan tingkah laku yg
ocoh, ocoh-ocoh a tidak sungguh-sungguh; dibuat-buat;
ocoh-ocoh.an adv tidak bersungguh- ngo.ding v bcrgaya
sungguh odod V 1 potong; 2 gosok;
odag, ngo.dag v berkuasa: ia ane ~ dini dia ko.dod V 1 dipotong (olch); 2 digosok
yg berkuasa di sini; (olch);
ngo.dag.ang v menguasai; ngo.dod V 1 mcmotong; 2 mcnggosok;
ngo.dag-o.dag v berlaku sekehendak ododa V dipotongnya;
hati odod.ang v 1 potongkan; 2 gosokkan: —
Hinge di padange apang telah medangne
odah 1 a tua: anak — orang yg sudah tua; 2 gosokkan bambu itu di rumput agar
n nenek: — tiange suba mati nenek saya habis miangnya;
sudah meninggal; odod.anga v 1 dipotongkannya; 2 di-
ma.o.dah v bemenek; gosokkannya
ngo.dah.ang v semakin tua
odol n pasta gigi
odak Asi n boreh;
ko.dak.in v diborehi; 'odor V gosok (gigi);
mo.dak v berboreh; ko.dor V digosok (olch);
ngo.dak.in v 1 memborehi; 2 ki menge- ko.dor.ang v digosokkan;
cat (khusus untuk benda-benda yg dike- ko.dor.in v digosoki;
ramatkan):jani di pura anak ~ barong ngo.dor v mcnggosok;
sekarang di pura orang sedang mengecat ngo.dor.ang v mcnggosokkan;
barong; odora v digosokkannya;
odak.in v borehi; odor.ang v gosokkan;
odak.ina v diborehinya odor.anga v digosokkannya;
odor.ina v digosokinya
'odal Asi n luar: pratiman betara sampun
— area simbol para dewa sudah di luar; ^odor, ngo.dor v mcmctik dg mcnggunakan
ngo.dal.in v melaksanakan upacara pd galah dan mata pisau mcnghadap kc atas
hari jadi; 'odor n alat untuk mcnyiangi padi; garu
odal.an n perayaan ulang tahun; pe- ko.dor.in v disiangi(dg garu);
rayaan hari lahir atau hari jadi(dua ratus ngo.dor v mcnyiangi(dg garu);
sepuluh hari sekali): ngo.dor.in v mcnyiangi(dg garu);
~ madudus upacara dewa^yadnya yg odora v disiangi(dg garu);

481
Kamus Bali-Indonesia

odor.in v siangi (dg gam): ~ padine ogok.anga v didorongkannya; disumh-


siangi padi itu nya

oeg u6g ogong a 1 tidak cekatan: limane — nakep


oga V celaka: ngae ~ membuat celaka balang tangannya tidak cekatan me-
nangkap belalang; 2 tidak berhasil: —
ogag n nganga yg lebar (tt luka, robekan, fusing maan nyilih pipis tidak berhasil
dsb); meminjam uang
ko.gag.ang v dibukanya lebar-lebar;
mo.gag.ang v terbuka lebar; ogoh-ogoh n patung besar dr bambu dan
ngo.gag.ang v membukakan lebar-lebar; kertas yg berbentuk buta kala atau
raksasa yg diarak keliling desa pd hari
o.gag.ang v bukakan lebar-lebar
tertentu (biasanya sehari menjelang
ogah a goyang; goyah; Nyepi)
ko.gah V digoyang (oleh);
'oh uh
ko.gah.ang v digoyangkan;
mo.gah.an v bergoyang; ^oh -> wah
ngo.gah V menggoyang: ~ carang kayu oih -> ih
menggoyang cabang pohon;
ngo.gah.ang v menggoyangkan; 'oja -> koja
ngo.gah.in v mencoba menggoyangkan; ^oja a merah spt bunga noja
ogaha V digoyangkannya;
'ojah V tim;
ogah.angv goyangkan;
ko.jah.ang v ditinikan;
ogah.anga v digoyangkannya;
ngo.jah V menim;
ogah.in v goyangi;
ngo.jah.ang v menimkan: ~ munyin
ogah.ina v dicobanya menggoyangkan
jlema menimkan kata-kata manusia;
Ogan n hari yg kelima dr sanga warn ojah.ang v tirukan;
ogan-ogan v tidak bermoral:jlema ~ orang ojah.anga v ditimkannya
tidak bermoral ^ojah V eja;
ogar ogah ngo.jah V mengeja;
ojaha V diejanya
og6g -> ogag
^ojah BdgAsi n mjak
og61 a goyah:gigine — giginya goyah;
ko.g^l.ang V digoyahkan; ojog V tuju: nyen bakal — ditu siapa yg
mo.g61.an v digoyahkan; dituju di sana;
ngo.gel.ang v menggoyahkan; ko.jog V dituju (oleh);
ogal-og^l a goyah; ngo.jog V menuju;
ogel.ang v goyahkan; ngo.jog.ang v mengantarkan; menuju-
ogel.anga v digoyangkannya kan;
ojoga V1 ditujunya: / meme ane ~ ibu yg
og6t,ngo.gdt V menanti: makelo ~ ditu lama ditujunya; 2 kebetulan: ~ ia ada Jumah
menanti di sana
kebetulan dia ada di rumah;
ogia -> yogia ojog.ang V tujukan;
ojog.anga v ditujukannya;
ogig -> wegig
pang.o.jog n tempat yg dituju;
ogok V dorong; suruh: ~ timpale apang pati.o.jog V menuju ke sana kemari (dg
nyak magae berikan motivasi temanmu tidak menentu)
supaya man bekerja;
'oka Asi n anak; putra;
ko.gok.ang v didorong; disumh;
ma.o.ka v beranak; berputra
ngo.gok.ang v mendorong; menyumh;
ogok.ang v dorongkan;sumh; ^oka -> uka

482
Kamus Bali-Indonesia

o ka.ra n huruf o yg ditulis secara khusus ngo.Iah.ang v membuatkan lauk-pauk;


sehingga tidak akan dibaca /ho/ olaha V dijadikannya lauk-pauk;
olah.ang v buatkan lauk-pauk;
okas -¥ wekas
olah.anga v dibuatkannya lauk-pauk;
oke ak6 olah-olah.an n lauk-pauk
okeh V ganggu; gugat: tuara dadi — gelahne ^olah n dayung kecil
tidak boleh diganggu miiiknya;
ola.ka -> waiaka
mo.k^h V digugat;
ngo.k^h V menggugat; olan.da -> welanda
okeha v digugatnya; olas n kasihan; pertolongan; bantuan:
okeh.anga v digugatnya; ngidih — minta pertolongan;
pati.o.k^h V saling gugat - asih belas kasihan ~ papa pertolongan
ok6k V cungkil; yang dibalas dg kejahatan;
ka.o.k^k V dicungkil (oleh): ka.pi.o.Ias n belas kasihan;
ko.kek.in v dicungkili; ko.las.in v ditolong; dikasihi;
mo.k^k V tercungkil; ngo.Ias.in v menolong; mengasihi;
ngo.k^k V mencungkii: eda ~ jelanan olas.ln V tolonglah; kasihilah;
makancing jangan mencongkel pintu yg olas.ina v ditolongnya; dikasihinya;
terkunci; pi.o.las n 1 belas kasihan; pertolongan;
ngo.k^k.ang v mencungkilkan; 2 guna-guna untuk menimbulkan rasa
okeka v dicungkilnya; kasih sayang
ok6k.ang v cungkilkan; ol^, ngo.le V mengalun dg merdunya
okek.anga v dicungkilkannya;
okek.in v cungkili; 'ol^g n tari lepas(tari hiburan) yg dilakukan
okek.ina v dicungkilinya oleh wanita dg gerakan-gerakan yg
lemah gemulai;
okel -> ukel
~ tamulilingan tarian yg biasanya
'oker a panas (tt udara) dilakukan oleh dua orang wanita yg
^oker n cat tembok
mengisahkan dua ekor kumbang (jantan
dan betina) sedang bercumbu-cumbuan
oket a lugas (dl tawar-menawar): yen ia di taman bunga sambil mengisap madu
madagang — pesan bila beijualan, dia
sangat lugas ^ol6g a goyang; oleng;
ko.leg.ang v digoyangkan;
okih -> 'kukih mo.16g.an v bergoyang-goyang;
okok.an n genta kayu yg besar (digan_ ngo.leg.ang v menggoyangkan;
tungkan pd leher sapi) ol6g-oIeg V bergoyang-goyang;
oI6g.an n goyangan;
olag.an n doglagan
ol6g.ang V goyangkan;
'olah V gerak; o!6g.anga v digoyangkannya
mo.Iah V bergerak; fusing nyidang ~
oleg -> uleg
tidak sanggup bergerak;
ngo.Iah.ang v menggerakkan 'olem a kehitam-hitaman: woman batike —
wama batik itu kehitam-hitaman
^olah Ami n lauk-pauk;
ko.lah V dijadikan lauk-pauk; ^olem, olem.in v undang;
ko.lah.ang v dibuatkan lauk-pauk; ngo.lem.in v mengundang;
mo.Iah V dijadikan lauk-pauk; pa.ngo.lem n antaran (yg fungsinya
mo.lah.ang v sedang membuat lauk-pa sbg surat undangan): canang ~ sajen
uk; untuk mengundang pemangku untuk ikut
ngo.lah V membuat lauk-pauk; menjalankan upacara di pura

483
Kamus Bait-Indonesia

'oles V poles; omang-omang n ketam kecil di laut


ko.les V dipoles(oleh); (biasanya bersarang di bekas sarang
ko.les.ang v dipoleskan; unam); umang-umang
ko.les.in v dipolesi; om.bak n ombak; gelombang: gede — gede
mo.l^s V berpoles; angin, pb banyak penghasilan banyak
ngo.l^s V memoles; pengeluaran;
ngo.l^s.ang v memoleskan; mom.bak v bergelombang;
ngo.les.in v memolesi;
mGm.bak-om.bak.an v bergelombang-
olesa V dipolesnya; gelombang;
oles.ang v poleskan; om.bak.an n alunan gelombang
oles.anga v dipoleskannya;
oles.in v polesi; 'om.b^ a mewah;
ol^s.ina v dipolesinya mom.b^-om.b^.an v bermewah-mewah

^oles V beritahu: ~ ia apang teka mai beri ^om.be, ngom.b^ v minum (tt sapi, kerbau,
tahu dia supaya datang ke mari; dsb)
ko.les V diberitahukan; om.beh a banyak: i bapa — maan ngidih
ngo.I^s V memberi tahu saang ayah banyak dapat meminta kayu
^oles, ol^s-ol^s.an n minyak untuk guna- bakar
guna om^d V tarik;
olet, ngo.l6t v bergoyang (tt pohon) km ko.med v ditarik (oleh);
tinggi: tegeh ~ tinggi sekali hingga ko.med.ang v ditarikkan;
bergoyang mo.m^d.an v ditarik;
mo.m6d-o.m6d.an v bertarik-tarikan;
'oUh p oleh: kakardi — dibuat oleh ngo.m6d v menarik: ~ talin sampi mena-
^olih, po.Iih V dapat: tiling ~ wantah asiki rik tali sapi;
saya dapat hanya satu; ngo.m6d.ang v menarikkan;
ma.pi.ko.llh v berhasil; ngo.m6d.in v menarik;
olih-olih n pendapatan; penghasilan; om6da v ditariknya;
pi.ko.lih n hasil; pendapatan; pengha om6d.ang v tarikkan;
silan om6.danga v ditarikkannya;
om6d.in v tariki
clog a tolol; dungu
olog-olog.an a tolol; dungu om6g 6m6g
olok -> uluk om6I, ngo.m6l v mengomel;
olol Ks V telan (untuk binatang); om61a V diomelnya;
ko.lol V ditelan (oleh);
om6I.anga v diomelkannya
ngo.lol V menelan: kokokan lindimg omel -> umel
bumng belekok menelan belut; omong n kata, bahasa;
olola V ditelannya ko.mong.ang v dibicarakan;
Ora n bunyi sakti perpaduan dr AUM sbg ko.mong.in v diajak bicara;
lambang Tuhan ma.pa.o.mong.an v bercakap-cakap;
ngo.mong v berkata; berbicara: ~ Bali
oma n api pedupaan
berbahasa Bali;
'omang /i 1 tari baris dg senjata perisai; ngo.mong.ang v membicarakan;
2 tarian dl tari barong dg topeng yg ngo.mong.in v mengajak berbicara;
menyeramkan dan pakaian berwama- omong.an n percakapan; perkataan;
wami dilakukan oleh empat orang; omong.ang v katakan; bicarakan;
^omang, ngo.mang a liar (tt pandangan) omong.anga v dibicarakannya;
diperbincangkannya;

484
Kamus Bali-lndonesta

omong.in v ajak berbicara; pai;


omong.ina v diajaknya berbicara; ma.on.drong(mon.drong) v dilepa; ter-
pa.o.mong.an n pembicaraan lepa;
ngo.drong.in v memasang lepa(pada);
om.pog a besar dan pendek (tt badan)
ngon.drong v melepa: ~ tembok melepa
om.pong a ompong: gigi — gigi ompong tembok dg kapur;
'om.preng a kurus: awakne — badannya ngon.drong.ang v melepakan;
kurus on.dronga v dilepanya;
on.drong.an n hasil melepa;
^om.preng n piring dr aluminium yg pipih on.drong.anga v dilepakannya;
lebar
on.drong.in v pasangi lepa;
onang, ngo.nang v menangkap capung dg pa.ngon.drong.an n alat untuk melepa
umpan capung yg lebih kecil
on6k, ngo.nek v mengucapkan; menyebut:
onang-onang on.til n lagu pd gamelan ~ sastra mengucapkan huruf, ~ timpal
angklung menyebut teman (ikut melaksanakan
on.cang, ngon.cang v memukui lesung sst); 2 memerintah: ia demen ~ timpal
beramai-ramai dg irama bersahut-sahu- dia suka memerintah teman;
tan;
ka.o.n6k (ko.n6k) v 1 diucapkan (oleh);
on.cang-on.cang.an n suara lesung yg 2 diperintah (oleh);
bertalu-talu
on6ka v 1 diucapkannya; disebutkannya;
2 diperintahnya;
on.c^r n hiasan yg beijurai (pd mahkota on6k-onek.an n cara mengucapkan
penari);
ka.on.c^r.in (kon.c6r.ln) v dipasangi onek Asi a sedih: ~ ring kayun sedih dl
hati
oncer,
ma.on.cer(mon.cer) v htr-oncer, onem n pengharum air kembang dr siput
ngon.cer.in v memasangi oncer, laut yg dibakar
on.cer.in v pasangi oncer,
oneng Asi a senang;
on.cer.ina v dipasanginya oncer
ka.o.neng.an (ko.neng.an) n kesena-
on.ce.sra.wa n kuda terbang (dl dongeng) ngan;

on.de-on.d6 n kue onde-onde


ka.o.neng.in (ko.neng.in) v disenangi;
ngo.neng.in v menyenangi;
on.do a besar tp lemah ingatan (tt manusia); oneng.in v senangi;
jlema — orang besar (badannya), tp oneng-oneng.an n 1 kegemaran; ke-
bodoh senangan; 2 kekasih: ~ ida mapesengan
on.dor v dorong; Dayu Bulan kekasih beliau bemama
ka.on.dor(kon.dor) v didorong (oleh); Dayu Bulan
ka.on.dor.ang (kon.dor.ang) v dido- Ong -> Om
rongkan;
ngon.dor v mendorong ong.gang a 1 tidak rapat (tt sela): pagehane
on.dora v didorongnya; - pagamya (pohon) tidak rapat; 2
on.dor.ang v dorongkan; ompong (tt gigi): gigi- gigi ompong
on.dor.anga v didorongkannya ong.gar n 1 tangkai bunga buatan untuk
on.drong n lepa; hiasan mahkota penari; 2 bunga hiasan
ka.on.drong (kon.drong) v dilepa (o- untuk mahkota penari;
leh); ma.ong.gar (mong.gar) v memakai
onggar,
ka.on.drong.an (kon.drong.an) v dile-
pakan; ong.gar.in v pakai onggar;
ka.on.drong.in (kon.drong.in) v dile- ong.gar.ina v dipakainya onggar
ong.g6t, ngong.g6t v bergoyang: tegeh ~

485
Kamus Bali~lndonesia

tinggi dan bergoyang; pesisi ada batu menonjol di tepi pantai;


ka.ong.g^tang (kong.g^tang) v digo- ka.on.jol.ang (kon.jol.ang) v tonjol-
yangkan; kan;v tonjolkan;
ma.ong.g^tan (mong.g^tan) v ber on.jol.ang v tonjolkan;
goyang; on.jol.anga v ditonjolkannya;
ngong.get.ang v menggoyangkan; on.jol.ina v ditonjolkannya
ong.gat-ong.g6t v bergoyang-goyang; onong, ngo.nong Kra v berenang: malajah
ong.get.ang v goyangkan; — di tlagane belajar berenang di kolam;
ong.g6t.anga v digoyangkannya; ngo.nong.in v merenangi;
pa.ong.g6t (pong.g6t) v sating bergo onong.ang v renangkan: ~ panake ajari
yang
anakmu berenang;
ong.gong -> onggang onong.in v renangi;
Ong.kara n lambang untuk melukiskan onong.ina v direnanginya
suku kata sakti yg melambangkan Ida on.ta -> unta
Sang Hyang Widi terdiri atas Okara dan on.tal a lentur (tt galah dsb);
tanda bunyi ulu candra ka.on.tal.ang (kon.tal.ang) v dilentur-
Ong.keb a panas (tt udara) kan;
'ong.k6k V ungkit; cungkil; ma.on.tal.an(mon.tal.an) v bergerak ke
ka.ong.k6k.ang (kong.k6k.ang) v atas bawah atau ke kanan kiri dg lentur;
diungkitkan; ngon.tal v melentur: Juane ane dawa
ngong.k6k v mengungkit; ento ~ galah yg panjang itu melentur;
ngong.k6k.ang v mengungkitkan; ngon.tal.ang v melenturkan;
on.tal.an n lenturan;
ong.k6ka v diungkitnya;
ong.k6k.ang v ungkitkan; on.tal.ang v lenturkan
ong.k6k.anga v diungkitkannya on.t61 -> ontal

^ong.k6k n bunyi katak on.t6ng, ngon.t6ng v membicarakan terus


ngong.k6k v mengeluarkan bunyi ber- keburukan orang;
sama-sama (tt katak): katak ~ katak on.t6ng.anga v diomongkannya;
bersuara serempak dan berulang-ulang on.t6ng-on.t6ng.an n buah bibir (dl arti
yg tidak baik): ia satata anggona ~ ia
ong.k61 a goyang; selalu dijadikan buah bibir
kong.k61.ang v digoyangkan;
niong.k61.an v bergoyang; onya num semua: — teka mai semua datang
ke sini;
ngong.k61.ang v menggoyangkan;
kao.nyang(ko.nyang) v dihabiskan;
ong.k61.ang v goyangkan: tegarang ~
pancunge coba goyangkan pancungnya; ngo.nyang v menghabiskan;
ong.k61.anga v digoyangkannya onyang v habiskan; semuanya;
pa.ngo.nyang.an n hal menghabiskan
ong.kos n upah; biaya; ongkos; biaya: akuda ~ prabean umahe ene
ka.ong.kos.in (kong.kos.in) v diberi berapa habis biaya untuk membuat
upah; rumah ini; ia Jaima ~ ki, dia orang yg
ngong.kos.in v memberi upah; mem_ berani bertindak habis-habisan (berani
biayai; mati)
ong.kos.ina v diberinya upah
onyah a tidak tenang; bergerak-gerak waktu
'ongoh a ompong: gigi — gigi ompong tidur: kenehe ~ ki, tidak teguh pendirian
^ongoh,ongoh-ongoh a pusing (tt kepala) ony6d a kurang kuat; kurang kukuh; goyah:
ongol-ongol n bubur sagu batis mejane — kaki meja itu kurang
kuat;
on.jol, ngon.jol a menonjol: ada batu ~ di

486
Kamus Bali-Indonesia

mo.nyed.an v goyah; menumnkan)ke (atau dr)kepala


ngo.ny^d.ang v menggoyahkan untuk 'opak V marahi;
mencoba kekukuhan;
ka.o.pak(ko.pak) v dimarahi (oleh);
onyad-onyed v bergerak-gerak; ma.o.pak(mo.pak) v kena marah;
onyed.anga v digerakkannya ngc.pak V memarahi: tusing taen ~ tidak
ony^h, ngo.nyeh v mengomel: uli tuni i pemah memarahi;
meme ~ dr tadi ibu mengomel opaka V dimarahinya;
cod n lekuk lutut; opak-opak.an n kata-kata untuk melam-
ngo.od.in v 1 memukuli lekuk lutut sso; piaskan kemarahan
2 ki menawar di bawah harga; ^opak n gerakan (tangan) dl tari baris yg
ood.in V pukuli lekuk lutut sso berhenti serempak setiap kali musik
cog Bll a puncak musim (kendang)disentak;
ngc.pak V melakukan gerak opak dl tari
ooh n ular yg menyemburkan bisa baris
cok a brewok (tt ayam): siap — ayam ^opak n kue kering yg digulung bulat
brewok panjang
con a 1 letih; payah: ~ majalan payah opek a panas (tt udara): ampakangjelanane
beijalan; 2 sakit: ia enu -- dia masih apang Hang — bukalah pintu agar ber_
sakit; kurang panas (udara);
ngo.on a 1 malas; 2 sakit; ngo.pek.in v menyesakkan (pikiran)
- magae malas bekeija;^ ati enggan;
oon-oon.an a sakit-sakitan
open n tempat pembakaran(pemanggangan)
kue atau roti; 2 tungku; dapur; perapian;
oong n jamur: somine entikin — jeraminya 3 tempat pembakaran dg panas yg tinggi
ditumbuhi jamur; (spt pembakaran kapur, batu bata); tanur
ma.o.ong a beijamur;
oper V oper;
oong.an v ditumbuhi jamur;
~ bulan jenis jamur yg besar (dapat ka.o.per (ko.per) v dioper;
ngo.per v mengoper;
dimakan); ~ dedalu jenis jamur yg kecil
(boleh dimakan); - kalung jenis jamur opera v diopemya;
yg beracun oper.ang v operkan;
oper.anga v dioperkannya
cop,oop.in V tolong, bantu (tt pekeqaan): ~
/ meme magae bantu ibu bekeq'a; opet -> upet
ka.o.op.in (ko.op.in) v ditolong (oleh); opog, opog.ang v pakai tems-menems (tt
ngo.op.in v membantu; menolong; pakaian);
oop.an It orang yg membantu; ka.o.pog.ang(ko.pog.ang) v dipakainya
oop.ina v ditolongnya; tems-menems;
oop-oop.an n orang-orang yg membantu ngo.pog.ang v memakai tems-menems;
'cot n dedak; opog.anga v dipakainya tems-menems
~ pesak sekam opoh opog
^Got, oot.in V bantu menaikkan atau me- opok opog
nurunkan beban dr atau ke kepala:
opok-opok.an n tumbuhan perdu yang
~ adine bantu adik menaikkan (atau
buahnya berkulit tipis dan berisi angin
menumnkan) beban dr (atau ke atas) bila ditekan akan meletup
kepalanya;
ka.o.ot.in (ko.ot.in) v ditolong me_ opong adungu
naikkan (atau menumnkan) ke (atau dr) ora -> ura
kepala;
oot.ina v ditolongnya menaikkan (atau orag, ngo.rag.ang v menggerakkan; me-

487
Kamus Ball-Indonesia

ngerahkan; santan
ka.o.rag.ang(ko.rag.ang) v digerakkan; 'orin bambu yg berduri
dikerahkan
orag.ang v gerakkan; kerahkan: ~ nya- 'on dori

mane magae kerahkan saudaramu untuk or.mat a bormat;


bekeija; ma.or.mat.an (mor.mat.an) v meng-
orag.anga v digerakkannya; dikerah- bormat;
kannya ngor.mat.ln v mengbormati;
orah,ngo.rah.ang v memberitahukan; me- or.mat.ina v dibormatinya
ngatakan; orob V bakar;
ka.o.rah.ang (ko.rah.ang) v diberita- ka.o.rob (ko.rob) v dibakar(oleb);
hukan; dikatakan; ka.o.rob.in (ko.rob.in) v dibakari dg
ka.o.rah.in (ko.rah.in) v diberi tabu; nyala api;
dinasihati; ma.o.rob (mo.rob) v dibakar;
ma.pi.o.rah v memberi tabu; ngo.rob v membakar;
ma.o.rah.an (mo.rah.an) v memberita ngo.rob.ang v membesarkan nyala api;
hukan; menyulutkan api;
orah.ang v beri tabukan; katakan; ngo.rob.in v membakari;
ngo.rah.in v memberi tabu; menasibati; oroba v dibakamya;
orah.anga v dikatakannya; diberitabu- orob.in v bakari;
kannya; orob.ina v dibakarinya
orah.in v beri tabu;
orod -> 6red
orah.ina v diberitabunya;
pati.o.rah v semua orang diberi tabu; orog-orog n kue dr singkong yg diiris kecil-
pati.o.rah.ang v semua (rabasia) dika kecil setelab dimasak dicampur gula
takan; aren dan parutan kelapa
pi.o.rah n pemberitabuan orok-orok n saluran air limbab pd peka-
oran n campuran (nasi); rangan
ka.o.ran.in (ko.ran.in) v dicampuri; 'orong, ngo.rong v berbasrat keras
ma.o.ran (mo.ran) v berisi campuran:
madaar ~ kesela makan nasi berisi ^orong, orong.an n golongan; kelompok;
campuran ketela; bagian;
ngo.ran.in v mencampuri ma.o.rong-orong.an (mo.rong-orong.
an) V berkelompok-kelompok: banjare
orat a berat: ~ pati ki, babaya maut; ~ magae banjar bekeija berkelompok-
ma.o.rat (mo.rat) v mempunyai berat; kelompok;
berbobot pa.ngo.rong n bangunan darurat pd
or6 n kera; waktu melakukan upacara pitra yadnya
ngo.r6 V bersuara kera oros V ulur (tt tali);
oreg V atur; ka.o.ros(ko.ros) v diulur(oleb);
ka.o.rag.ang (ko.reg.ang) v diatur; ma.o.ros(mo.ros) v diulur;
ngo.reg v mengatur; ma.o.ros-oros.an (mo.ros-oros.an) v
ngo.r^g.ang v mengatur: ia ~ gaene dia saling mengulur (tt tali layang-layang);
yg mengatur pekeijaan itu; ngo.ros V mengulur: ~ layangan mengu
oreg.ang v aturlab; lur tali layang-layang;
orag.anga v diatumya; orosa vdiulumya
pa.ngo.reg n pengatur or.pa n kain untuk kerudung
or^k-orek 1 v corat-coret; 2 a buram or.ta n kabar; berita: ada — melah ada
oret n lauk dr usus babi dan telur yg diisi kabar baik; ~ orten-ortenan, pb berita yg

488
Kamus Bali-Indonesia

dibuat-buat; otek n otak


ka.or.ta.ang (kor.ta.ang) v dikabarkan; oton num 210 hari (berdasarkan uku, sapta
diceritakan; wara, dan panca \mra)\
ka.or.ta.in (kor.ta.in) v dikabari; ka.o.ton.in (ko.ton.in) v dibuatkan
diceritai; upacarahari kelahiran
ma.or.ta (mor.ta) v terkabar; ngo.ton.in v membuat upacara hari
ngor.ta v berkabar; bercerita; kelahiran;
ngor.ta.ang v mengabarkan; oton.an n hari kelahiran (tiap 210 hari);
ngor.ta.in v mengabari; menceritai; oton.in v buatkan perayaan hari
or.ta.ang v kabarkan; kelahiran; alah ~ ki, sangat gembira;
or.ta.anga v dikabarkannya; oton.ina v dibuatkannya perayaan hari
or.ta.in v kabari; ceritai kelahiran
or.ten 1 n sketsa; 2 v buatkan sketsa; ~ 'otot Ami n urat: ~ cokorne kanin urat
malu gambare buatkan sketsa gambar kakinya luka;
itu terlebih dahulu; ma.o.tot (mo.tot) v berurat: ~ kawat,
ka.or.ten (kor.ten) v dibuat sketsa (o- mabalung besi, makulit tembaga ki,
leh); sangat kuat
ka.or.ten.ang (kor.ten.ang) v disketsa-
kan; ^otot n serat:- biu serat batang pisang
ma.or.ten (mor.ten) v dibuatkan sketsa; ^otot V tarik: pancinge — be kail itu ditarik
ngor.ten v membuat sketsa; ikan;
or.tena v dibuatnya sketsa; ngo.tot V menarik keras-keras
or.ten.ang v buatkan sketsa;
owag -> nag
or.ten.anga v dibuatkannya sketsa
oyag a guncang; goyang;
'or.ti Ami n berita
oyaga v diguncangnya: eda ~ adine
^or.ti n jejaitan yg bahannya dr daun lontar mesare jangan diguncang adikmu yg
digunakan pd bangunan suci yg akan sedang tidur
diupacarai untuk dapat difiingsikan;
'oyod 1 a condong; umahe — rumah itu
"bagia orti yg besar; ~ bunga orti yg
condong; 2 v bergerak; bergoyang;
menyerupai mahkota bunga;~ temu orti
ka.o.yod.ang (ko.yod.ang) v dicon-
yg bentuknya kuncup
dongkan;
osah a gelisah: nguda — keneh caine me- ma.o.yod.ang (mo.yod.ang) v bergo
ngapa gelisah pikiranmu yang;

'osek Ami a penuh sesak ngo.yod.ang v menyondongkan; meng-


goyangkan;
^osek Ami a susah: -- pekayumn ida susah oyod.ang v condongkan; goyangkan;
hati beliau; oyod.anga v digoyangkannya
ka.o.sek.an (ko.sek.an) v bersusah hati;
ngo.sek.ang v menyusahkan; ^oyod Gnr Asi n mertua: ~ idane sampun
ngo.sek.in v menyebabkan susah; lingsir mertua beliau sudah tua
pa.ti.o.sek v serba susah oyog V goyang; angguk;
osog, ngo.sog V menyaring sagu ka.o.yog (ko.yog) v digoyang (oleh);
ngo.yog V menggoyang;
'otag n gerakan bahu pd waktu menari; ngo.yog.ang v menggoyangkan;
ngo.tag V menggerakkan bahu pd waktu oyoga V digoyangnya
menari;
otag.ang gerakkan bahu oyon, ma.o.yon.an (mo.yon.an) a ribut:
ngenken ditu nadi ~ mengapa di situ
^otag V membangunkan orang tidur dg ribut sekali
menggoyang-goyangkan badannya

489
Kamus BaU~lndonesla

oyong, ngo.yong v diam; berhenti: nguda


Nyoman ~ ditu mengapa Nyoman diam
di situ;
ka.o.yong.ang (ko.yong.ang) v didiam-
kan;
ngo.yong.ang v mendiamkan;
oyong.ang v diamkan;
oyong.anga v didiamkannya
oyot V minum dg lahap;
ka.o.yot(ko.yot) v diminum dg lahap;
ngo.yot V meminum dg lahap;
oyota V diminumnya dg lahap

490
p
'pa n transliterasi Latin aksara yg ke-15 dl ka.pa.ca v dibaca (oleh);
aksara Bali (hanacaraka) ka.pa.ca.ang v dibacakan;
ma.ca v membaca: tiang sampun ~ buku
^pa {cakapan) n 1 kp dr kata Pahing', 2 kp
satualBelog saya sudah membaca buku
dr kata Paniron
cerita / Belog\
'pa {cakapan) n kp dr kata bapa: ~ Ketut ma.ca.ang v membacakan: meme ~ adi
Bapak Ketut satuaISiap Selem ibu membacakan adik
■•pa- n awalan yg sejajar dg per- dl bahasa ceritaISiap Selem;
Indonesia: —teluan jalan simpang tiga ma.ma.ca v membaca: Luh Sari seleg
(pertigaan) ~ novel di pasirepanne Luh Sari asyik
membaca novel di tempat tidur;
paa n paha: kelepin — putih, pb dirangsang ma.pa.ca v dibaca: bukune makejang
oleh sst yg menarik, tp sesungguhnya
suba ~ sing masih ngresep semua buku
sukar diperoleh;
sudah dibaca, tp belum juga mengerti;
ma.paa v berpaha: ~ balang, ki berpaha pa.ca.ang v bacakan;
langsing pa.ca.anga v dibacakannya;
pa.ad n pilek pa.ca.na v dibacanya;
pa.ah 1 a payah: suba ~ masih enu magae pe.pa.ca.an n cara membaca
sudah payah masih juga bekerja; 2 v pa.cah n tiunbuhan basah sj perdu yg bu-
memaksakan diri; nganya bermacam-macam wama, biasa
ka.pa.ah-pa.ah v dipaksa-paksa: ~ dipakai sbg bunga sesajen; bunga pacar
nyemak gae dipaksa-paksa melakukan air
pekerjaan
pa.cal n alat untuk memotong besi; alat
pa.ak paek untuk membuat gigi kikir dsb;
'pa.ang a kebal: jlema — orang kebal ma.cal v memotong besi;
pa.ca.la v dipotongnya besi;
'Pa.ang n nama uku ke-16 pe.pa.cal.an n hasil memotong besi
'pa.ang n jenis pohon yg daunnya spt petai pa.cang Ami adv akan: ipun - makarya
cina dan batangnya berduri dan baik ia akan bekeija
digunakan sbg tangkai cangkul dsb
pa.car n sj bunga;
pa.ang.an n tandan buah kelapa ~ cina tumbuhan yg bunganya kecil-ke-
pa.at -> paet cil, wamanya kekuning-kuningan, serta
berbau harum; — galuh tumbuhan bunga
pa.ba.an pabahan
yg bunganya berwama-wami digunakan
pa.bah.an n ubun-ubun: ~ enu andih, ki untuk sajen; — petok sj bunga pacar yg
orang bodoh yg berlagak pintar satu wama

pa.ba.an n pabean 'pa.cek 1 V paku; pacak; tusuk; pancang:


pa.bu.an n puan; cerana ~ renge pakulah reng itu; 2 n paku besi;
ka.pa.cek.ang v dipakukan; dipancang-
pa.ca V baca: ~ bukune bacalah buku itu;

491
Kamus Bali-lndonesia

kan: lukisanne ~ di temboke lukisan itu pa.ce.ka v dibacoknya; ditikamnya: ~


dipancangkan di tembok; baong bebeke baan tiuk leher bebek itu
ka.pa.cek.in v dipaku lagi; dipacaki; dibacoknya dg pisau;
meja am reyod ~ paku meja yg reyot itu pa.cek.ang v bacokkan; tikamkan;
dipaku lagi; pa.cek.in v bacoki; tikami;
ma.cek v memaku; menusuk: I Sara ~ pa.cek.ina v dibacokinya; ditikaminya
baong bebeke baan ngaad Sara menusuk pa.cuk a sepakat;
leher bebek itu dg sembilu; ma.pa.cuk.an v bersepakat; berunding:
ma.cek.ang v menusukkan; meman-
krama desane suba ~ ngae bale kulkul
cangkan: Made Sura ~ belahan botol warga desa sudah bersepakat membuat
duur tembok penyengkere Made Sura
balai kulkul(kentongan);
memancangkan pecahan botol di atas pa.cuk.ang v sepakatkan: ~malu pai-
tembok pembatas rumah; tungane sepakatkan dulu rencana itu;
ma.cek.in v menusuki: duin mawa am
pa.cu.ka.nga v disepakatkannya
~ batis tiange duri bunga mawar yang
menusuki kaki saya; 'pa.cul 1 n cangkul; 2 a sangat sederhana:
ma.pa.cek v terpaku: potrekame ~ gobane ~ pesan rupanya sangat
di tembok kamarne foto itu terpaku di sederhana;
tembok kamamya; ma.ma.cui v bertani;
pa.cek.ang v tusukkan; pancangkan; pa.ma.cul.an n hal atau alat yg
tancapkan; berhubungan dg pertanian
pa.cek.anga v ditusukkannya; dipan- ^pa.cul n set kartu ceki: cekian duang — dua
cangkannya; ditancapkannya; set kartu ceki
pa.cek.ina v dipakunya; ditusukinya;
pa.cun.dang -> ^cundang
pa.ma.cek.an n alat pencocok; pancang
tempat menambatkan sst pa.cung n dataran tanah yg terisolasi
^pa.cek n pasang: dara duang — dua pasang pa.cut a kempis; rata (tt pantat): jitne --
merpati; pantatnya kempis
apa.cek num sepasang; 'pa.da a sama: —gedene sama besaraya;
pa.cek.an n pasangan; cekian duang ~ ka.pa.da.ang v disamakan;
dua pasang kelompok pemain ceki ka.pa.da.in v disamai;
pa.cet n pacet ma.da.ang v menyamakan;
ma.da.in v menyamai;
'pa.ci-pa.ci n sj tumbuhan air, daunnya sbg
ma.da-ma.da v menyamai: pepayasan
bahan obat penyakit kulit
pangantene jani suba biasa ~ raja dan-
^pa.ci-pa.ci n 1 pembagian makanan kpd danan pengantin sekarang sudah biasa
peketja waktu upacara; 2 pembagian menyamai raja;
basil usaha yg berupa uang kpd anggota pa.da.ang v samakan (tt ukuran,jumlah);
banjar atau desa pa.da.anga v disamakannya;
pa.cok V bacok; tikam; pa.da.in v samai;
ka.pa.cok vdibacok(oleh); ditikam (oleh); pa.da.ina v disamainya;
ka.pa.cok.ang v dibacokkan; ditikam- pe.pa.da.an n persamaan derajat ke-
kan; bangsawanan
ka.pa.cek.in v dibacoki; ditikami; ^pa.da Asi n kaki: buk -- n I Ratu duli
ma.cok v membacok; menikam; kaki tuanku (kata penghormatan kpd
ma.cok.ang v membacokkan; menikam- raja); wangsuh — air pembasuh kaki;
kan; wasuh — Ida Batara air suci; ngaad —,
ma.co.kin v membacoki; menikami; ki menghamba
ma.pa.cek v tertikam; terbacok;
^pa.da n bait kakawin

492
Kamus Bafi-lndonesia

''pa.da n alam: mreca -- alam fana; sura lebih padat: selendere anggona jalan
- alam dewa-dewa silinder itu dipakai memadatkan jalan;
kasure ~ kasur itu bertambah padat;
pa.dah a 1 tumpul; 2 mulai sembuh:
pa.det.ang v padatkan;
busulne suba ~ bisulnya sudah mulai
pa.det.anga v dipadatkannya;
sembuh
pa.pa.det.in v perpadat
pa.da.Iing.sa n pola tembang pd pupuh yg
terikat oleh jumlah suku kata, jumlah
pad.ga.ta a penting; perlu
bans, dan bunyi akhir pad.ga.ta.ka.lan keadaan mendesak
'pa.dang n rumput; pa.di n padi: kayu ~ tumbuhan semak
— lepas rumput yg menjalar, tiap yg daunnya biasa dipakai pelengkap
bukunya berdaun banyak, digunakan sbg upacara di lumbung; —ne ane puyung
pelengkap upacara pitra yadnya; nyeleg, ane misi nguntul, pb semakin
— blulang jenis rumput yg panjang- pandai orang semakin berendah hati;
panjang dan akamya sangat kuat — bengawan padi yg hidup di rawa-
rawa; — gaga padi yg ditanam di ladang
^pa.dang a terang: galang a— terang
benderang pa.dik V pinang; lamar: ~ malu marajuang
pa.da.ri.ngan n tempayan
pinanglah dahulu baru dinikahi;
ka.pa.dik v dipinang (oleh);
pa.dar.man n pura tempat pemujaan arwah ka.pa.dik.ang v dipinangkan;
leluhur ma.dik v meminang;
pa.dar.ta -> pidarta ma.pa.dik v dipinang;
pa.dika v dipinangnya;
pa.dar.wa n sumpah; kutukan
pa.dik.ang v pinangkan;
pa.de p seandainya: yen — bapa teka mat, pa.dik.anga v dipinangkannya;
tiang lakar ngidih pipis seandainya ayah pa.pa.dik.an n pinangan: kurenan ~
datang ke sini, saya akan meminta uang; perkawinan berdasarkan pinangan
pa.d6.ne p seandainya
pa.dla.dad v hilang sedikit demi sedikit
pa.dem Asi v mati; meninggal; padam: ipun
pad.ma n 1 teratai;
sampun — ia sudah meninggal; damare — anglayang simbol bumi dg delapan
sampun -- lampu sudah padam;
penjuru angin berupa delapan lembar
ka.pa.dem.ang v dibunuh; dimatikan;
daun padma, di tengah-tengahnya bulat-
dipadamkan: lampune sampun ~ lampu
an, serta bertuliskan suku kata sakti dr
itu sudah dipadamkan;
dasa aksara; —Sana 1 bangunan suci
ma.dem.ang v membunuh; mematikan; terbuka (tanpa atap) tempat memuja
memadamkan: sira sane ~ lilin puniki
Ida Sanghyang Widi Wasa, terletak di
siapa yg memadamkan lilin ini;
timur laut, mempunyai dasar bedawang
pa.dem.ang v bunuh; matikan; padama-
nala; 2 menara usungan mayat untuk
kan: ~jebos apipunika tolong padamkan
pendeta; 3 sikap duduk bersila dl yoga;
api itu;
—sari bangunan suci untuk memuja Ida
pa.dem.anga v dibunuhnya; dimatikan-
Sanghyang Widi Wasa, dasamya tanpa
nya; dipadamkannya: lampune sampun ~
bedawang nala
lampu itu sudah dipadamkannya
pad.ml n istri yg sederajat kebangsawanan-
pa.det a padat; kental: awakne ~ badannya
nya dg suaminya
padat;
ka.pa.det.ang v dipadatkan: tanahe pa.dol n surat keterangan pemilikan tanah;
suba ~ tanah itu sudah dipadatkan; ma.pa.dol v bersurat keterangan pemili
ka.pa.det.in v diperpadat; kan tanah
ma.det.ang v memadatkan; menjadi 'pa.du, ma.pa.du v 1 bertemu; 2 bertan-

493
Kamus Bali-Indonesia

ding; pa.es.in v ludahi;


— arep berhadapan muka; pa.es.ina v diludahinya;
ka.pa.du.ang v 1 dipertemukan;2 diper- pa.ma.es.aii n tempat berludah
tandingkan; 'pa.et 1 n pahat: ukir parase baan ~ ukir
ma.du.ang v 1 mempertemukan;2 mem- batu paras itu dg pahat; 2 v pahat: ~
pertandingkan;
kayune anggon togog pahatlah kayu itu
pa.du.ang v 1 pertemukan; 2 pertan- untuk patung;
dingkan; ka.pa.et v dipahat(oleh);
pa.du.anga v 1 dipertemukannya; 2 di- ka.pa.et.in v dipahati (oleh);
pertandingkannya; ma.et v memahat: murid-muride malajah
pe.pa.du n yg dijagokan (dl pertan- ~ kayu murid-murid belajar memahat
dingan): sampi — (sepasang) sapi yg kayu;
dijagokan (dl pertandingan) ma.pa.et v berpahat; terpahat:jelananne
^pa.du n sudut; malakar aji kayujati~ pintu itu berbahan
ma.pa.du v bersudut: bale ~ pat rumah kayu jati berpahat;
bersudut empat(bentuk limas); pa.eta v dipahatnya;
pa.du.ka n 1 sepatu; 2 sebutan kehormatan pa.et.ang v pahatkan: ~ tiang kayu ento
yg mulia: ~ pukulun Betara Siwa yg pahatkan saya kayu itu;
mulia Dewa Siwa; pa.et.anga v dipahatkannya;
ma.pa.du.ka v bersepatu:~sarwa manik pa.et.in v pahati: ~ kayu ento pahati
bersepatu bertatahkan permata kayu itu;
pa.et.ina v dipahatinya;
pa.du.rak.sa n 1 gapura di tempat suci; 2 pa.pa.et.an n hasil pahatan
pilar yg berfungsi sbg penguat tembok
^pa.et, pa.et-pa.et n binatang yg bentuknya
pa.ek a dekat; spt ulat, hidup di air, dan berbisa
ka.pa.ek.ang v didekatkan;
ka.pa.ek.in v didekati; 'pag V pukul hancur; keprek: ~jaene ke-
ma.ek.ang v 1 mendekat: munyin sulinge prek jahe itu;
ngancan ~ suara seruling itu semakin ka.pag V dikeprek;
mendekat; 2 mendekatkan;
nge.pag v mengeprek;
ma.ek.in v mendekati: Made Rai ~ anak
nge.pag.ang v mengeprekkan;
am ulung ento Made Rai mendekati nge.pag.inv mengepreki
orang yg jatuh itu; ^pag V empang: —yehe empanglah air itu;
ma.pa.ek.an v berdekatan; nge.pag v mengempang;
pa.ek.ang v dekatkan; nge.pag.ang v mengempangkan;
pa.ek.anga v didekatkannya; nge.pag.in v mengempangi;
pa.ek.in v dekati; pag.an n empangan
pa.ek.ina v didekatinya pa.ga n balai-balai dr bambu tempat me-
pa.es n ludah; naruh kayu api, alat dapur, dsb;
— gedubang ludah merah setelah makan pe.pa.ga n 1 usungan bambu tempat
sirih; menaruh sajen; 2 usungan mayat
ka.pa.es.ang v diludahkan; 'pa.geb a teguh (tt pendirian): Ida — ring
ka.pa.es.in v diludahi; kadarman beliau teguh melaksanakan
ma.es.ang v meludahkan; kebenaran;
ma.es.in v meludahi;
— puguhl sangat teguh; 2 sangat
ma.pa.es v berludah: dini ditu ~ berludah rajin;
di sana-sini;
ka.pa.geh.ang v dikukuhkan; diteguh-
pa.es.ang v ludahkan; kan;
pa.es.anga v diludahkannya; ma.geh.ang v meneguhkan (pendirian);

494
Kamus Bali-Indonesia

pa.geh.ang v teguhkan (tt pendirian, nganti matatu anak-anak itu bertarung


iman) sampai terluka;
ma.gut.in v menandingi: ia tusing nyi-
^pa.geh V pagarlah;
ka.pa.geh.in v dipagari (oleh); daang ~ musuhne ia tidak bisa menan
dingi musuhnya;
ma.gehv memagar;
pa.gut.in V tandingi;
ma.geh.in v memagari: ~ abian me-
magari kebun;
pa.gut.lna v ditandinginya
ma.pa.geh v 1 berpagar; 2 memasang 'pah V bagi: ~ telu warisane bagi tiga wari-
pagar: tegalanne ~ tiing ladang itu san itu;
berpagar bambu; ka.pah v dibagi (oleh);
ma.pa.geh.an v berpagar; ma.pah v terbagi;
pa.geh.an n pagar; nge.pah v membagi;
pa.geh.in v pagari; paha V dibaginya
pa.geh.ina v dipagarinya ^pah p kata seru yg menyatakan keheranan,
Pa.ger we.si n hari raya meneguhkan iman kekagetan, dsb: ~ tawang dayane nah,
jatuh pd hari Rabu, Kliwon, Sinta ketahuan akalnya
pag.la Ks V pukul: ~ terasne aji kayu pukul Pa.hang -> ^Paang
dia dg kayu; Pa.hing Paing
pag.laa v dipukulnya;
ka.pag.la v dipukul (oleh); pa.hum -> paum
mag.la v memukul: anak buduh ento ~ pal n ikan pari
cicing kanti mati orang gila itu memukul
pa.id V seret; tarik: ~ papah nyuhe tarik
anjing sampai mati
pelepah kelapa itu; ~ bangkung, ki laki-
pag.li a cocok; serasi laki yg ikut tinggal di rumah istrinya km
pa.gon a rajin dan dapat dipercaya: ia -- sst hal;
magae dia rajin dan dapat dipercaya utk ka.pa.id v diseret(oleh); ditarik (oleh);
bekeija ka.pa.id.ang v diseretkan;
ma.id v menyeret; menarik: Made teng-
Pa.gor.si Pagerwesi kejut nepukin ielipi, laut ia ~ liman
'pag.pag V manfaatkan sawah yg kurang adinne Made terkejut melihat ular, lalu
produktif: ~ umane anggon tegal ubah ia menarik tangan adiknya;
sawah itu menjadi ladang; ma.id.ang v menyeretkan: pisagane ~
ka.pag.pag v dimanfaatkan (oleh); Hang danyuh tetangga menyeretkan saya
ma.pag.pag v dimanfaatkan: umanne daun kelapa kering;
~ anggona kubun sampi sawahnya di ma.pa.id v terseret; ditarik;
manfaatkan menjadi kandang sapi; pa.ida v diseretnya; ditariknya;
mag.pag v memanfaatkan: bapa ~ uma pa.id.ang v seretkan;
anggona abian ayahmemanfaatkan sa pa.id.anga v diseretkannya;
wah untuk kebun; pa.id-pa.id.an n salah satu hari pd uku
pag.paga v dimanfaatkannya; Watugunung, biasanya dilarang me-
pag.pag.an n bagian ujung sawah yg lakukan pekerjaan panjat-memanjat
telah dimanfaatkan
pa.i.duh piduh
^pag.pag V sambut; Pa.Ing/i nama hari kedua dl panca wara
pag.paga v disambutnya;
mag.pag v menyambut; pa.it a pahit: kopine ~ kuangan gala kopi itu
mag.pag.in v menyambut pahit kekurangan gula; —dayane, ki licik
akalnya; ~ getihne, ki panjang umur;
pa.gut, ma.pa.gut v bertarung; bertanding; ~ bangkit rasanya pahit, tp dise-nangi;
mengadu keberanian: cenik-cenike ~ pa.it.ang v pahitkan: yen ngaenang

495
ttomiK Bali-Indonesia

tiang kopi, ~ , nah kalau membuatkan ma.jeng.ang v memayungkan; ia ~ don


saya kopi, pahitkan, ya; bin dugas ujanne ia memayungkan daun
pa.itanga v dipahitkannya; pisang saat kehujanan;
pa.pa.it.in v diperpahit ma.jeng.in v memayungi: ia ~ panakne
pa.ja.mu.ga, tan pa.ja.niu.ga v tidak di- apang tusing kapanesan ia memayungi
sangka-sangka; tiba-tiba anaknya agar tidak kepanasan;
ma.pa.jeng v berpayung;
pa.jang n tikar bantal upacara pa.jeng.ang v payungkan;
'pa.jar^^^o n kata; pembicaraan; omongan; pa.jeng.anga v dipayungkannya;
ka.pa.jar.ang v dikatakan; pa.jeng.in v payungi;
ka.pa.jar.in v diberitahu; pa.jeng.ina v dipayunginya
ma.jar.ang v mengatakan; ^pa.jeng Ami adv laku: sampun — sudah
ma.jar.in v memberitahu; menasihati; laku (dibeli)
ma.pa.jarv berkata;
pa.jar.ang v katakan; pa.ji \n baji; 2 v membelah dg baji;
pa.jar.anga v dikatakannya; ma.ji V membaji: ~ punyan nyuh mem-
pa.jar.in v nasihati baji pohon kelapa;
pa.nia.ji n alat untuk membelah; baji
^pa.jar, ma.pa.jar v mempertunjukkan tari-
tarian (barong, rangda milik suatu pura) pa.jog, ma.jog v 1(baru saja)datang; ma-ra
yg ditarikan pd hari tertentu ~ suba maan kopi baru saja datang sudah
mendapat kopi; 2(baru saja) bertemu;
'pa.jeg n pajak: ngatiban mayah — setiap pa.jeg.an n anak tangga pertama
tahun membayar pajak
'pak n kp dr kata bapak
^pa.jeg V borong (dg cara membayar ter-
lebih dahulu):-- sumagane makejang ^pak V bungkus;
borong jeruk itu semua; ma.pak v terbungkus: bukune suba ~
ka.pa.jeg v diborong; buku itu sudah terbungkus;
ka.pa.jeg.ang v diborongkan; nge.pak v membungkus:~ barang mem-
ma.jeg v memborong; bungkus barang;
ma.pa.jegv diborong; paka V dibungkusnya: barang kirim-an-
pa.jega v diborongnya; ne tonden ~ barang kirimannya belum
pa.jeg.an n borongan; dibungkusnya;
pa.jeg.anga v diborongkannya pak.ang v bungkuskan;
pak.anga v dibungkuskannya;
^pa.jeg, pa.jeg.an n persembahan yg terdiri pak.in v bungkusi
atas nasi, lauk-pauk, buah-buahan,jaja-
nan, dan bunga-bungaan ditujukan kpd pa.ka.k6.ring, tan pa.ka.k6.ring v tidak
Tuhan: ajengan ~ santapan lengkap yg peduli akan bahaya
bersatai sebanyak 8 tangkai pa.kan n benang yg dimasukkan melintang
pa.je.neng.an n 1 bangunan suci di pura pd benang lungsin ketika menenun kain;
untuk menghormati leluhur; 2 keris benang pakan
pusaka warisan leluhur pa.kang a 1 tandus: tanah — tanah tandus;
2 kurus (tt tanaman): pamula muiaane
'pa.jeng n payung; ngaba — apang tusing
— tanam-tanaman itu kurus
ujanan membawa payung agar tidak
kehujanan; Pa.kang.ra.ras n tokoh dl cerita Panji
— agung payung kebesaran; — robrob pa.keh a asin:jukute ~ Hunan uyah sayur
payung kain yg tepinya berumbai- itu asin kebanyakan garam; dayane —, ki
rumbai dan bertangkai panjang; akalnya licik;
ka.pa.jeng.ang v dipayungkan; ka.pa.keh.ang v diasinkan;
ka.pa.jeng.in v dipayungi; ma.keh.ang v mengasinkan;

496
Kamus Bali-Indonesia

pa.keh.ang v asinkan; pa.pak.sa.an n hasil memaksa;


pa.keh.anga v diasinkannya; pak.sa.ang v paksakan;
pa.pa.keh.in v diperasin; pak.sa.anga v dipaksakannya;
pa.pa.keh.ina v diperasinkannya pak.sa.na v dipaksanya
pa.k^I n embacang ^pak.sa n 1 golongan: Siwa ~ golongan yg
'pa.k^t n kait: ~ pancing kait kail; menganut agama Siwa;
ka.pa.ket v dikait (oleh); 2 kehendak: kenken --n caine bagaimana
kehendakmu;
ma.ketv mengaitkan;
ma.pa.ket v berkait; pa.niak.san n pura dr golongan tertentu
ma.pa.ketan v berkaitan; yg mempunyai hubungan kekerabatan dl
pa.k6t.ang v kaitkan; masyarakat Bali
pa.k6t.anga v dikaitkannya; pak.si Ami n burung: ~ bina paksa, pb
pa.k^tin v beri berkait; tiap-tiap adat mempunyai kebiasaan
pa.ket.ina v diberinya berkait tersendiri

^pa.k^t n paket 'pa.ku n tumbuhan pakis;


pa.kis n paku; pakis(tumbuhan); ~ aji pohon pakis yg helai daunnya
~ aji paku aji; ~ rebah bentuk mahkota runcing menyerupai taji; — jukut pakis
wayang spt mahkota Abimanyu yg pucuknya dpt dipakai sayur; — pidpid
1 pakis yg dapat dipakai tanaman hias;
pak.lis a tepat; sesuai; cocok: — baana 2 helai janur yg dibentuk menyerupai
ngomong tepat caranya berkata pakis pidpid untuk hiasan panggung,
'pa.kok n takik: ~ punyan nyuhe takik rumah, dsb pd waktu upacara
pohon keiapa itu ^pa.ku n paku;
^pa.kok n kelompok kartu yg sj pd per- ka.pa.ku v dipaku;
mainan ceki ma.ku V memaku;
ma.pa.ku v ditusuk dg paku;
pak.pak v kunyah;
pa.ku.na v dipakunya
apak.pak.an n satu kunyahan:
~ baseki sebentar; tidak lama; pa.kung n sj udang
ka.pak.pak. v dikunyah (oleh); pal n pal(tonggak batu sbg tanda jarak)
ma.pak.pak v 1 terkunyah; Iki berkelahi
mati-matian; 'pa.la n bahu; pundak: ~jegjeg ngurangka
mak.pak v mengunyah: ~ kacang ta- bahunya tegak; -- dadua makadadua
nah mengunyah kacang tanah; buka ~ negen, pb mempunyai banyak beban
krupuke gedenan kruakan, pb orang yg atau tanggung jawab
banyak cakap, tp tidak berisi/bermakna; ^pa.la n 1 buah;
pak.pak.ang v kunyahkan; —bungkahubi-ubian; — gantung buah-
pak.paka v dikunyahnya; buahan; ~ kesimbar buah-buahan yg
pak.pak.an n kunyahan; batangnya melata (semangka dsb); —
pak.pak.anga v dikunyahkannya; wija palawija; — ke.sim.par -> pala
pak.pak.in v coba kunyah; kesimbar;
pak.pak.ina v dicobanya mengunyah — kurung jenis pala yg biasa dipakai dl
'pak.sa V paksa: — dogen apang nyak ngi- upacara pitra yadnya;— pungkur Asi
nem ubad paksa saja agar mau minum durian; ~ raja buah pala; — rambat bu
obat; ah-buahan yg batangnya merambat;2 pa-
ka.pak.sa v dipaksa (oleh); hala; buah perbuatan: karma — hasil per-
ka.pak.sa.ang v dipaksakan; buatan sendiri; 3 sj kayu yg buahnya bia
ma.pak.$a v dipaksa; sa dipakai pelengkap sajen (pohon pala)
mak.sa v memaksa; pa.lak n cabang: ~ kayu gede cabang kayu

497
Ksmus Bati-lndonesia

yg besar lauk palem


pa.lam.bang n 1 karangan kidung atau pa.l6n, pa.l6n-pa.len n barang kelontong
kekawin; 2 simbol bentuk huruf pa.les n joran;
pa.lang n palang: —jelanan palang pintu; ma.les.in v mengail dg memperguna-kan
ma.pa.lang v berpalang: jendelane joran
tonden ~ jendela itu belum berpalang; pa.let n bagian cerita;
pa.lang.in v beri berpalang; — basa kaki sanjak;
pa.lang.ina v diberinya berpalang apa.let n satu bagian;
pa.lar 1 p agar; supaya: ~ ketemu agar ma.pa.let.an v selesai
bertemu;2 n raanizai:yen keto paminehe 'Pal.gu.na n nama lain dr Aijuna
apa ~ne dadijlema bila demikian pen-
dapatmu apa manfaatnya menjadi manu- ^Pal.gu.na n nama bulan kedelapan dr
sia tahun Saka

pa.Ias V cerai; berpisah: ia - makurenan dia 'pa.lih n 1 bagian; 2 tingkat;jenjang (lantai


cerai bersuami-istri; suatu bangunan);
ka.pa.las.ang v dipisahkan; ma.lih-ma.lih.ang v memilah-milah;
ma.las.ang v memisahkan: ~ anak mengelompok-ngelompokkan menurut
miegan memisahkan orang bertengkar; jenisnya;
ma.pa.Ias.an v terpisah: ia negak ~ pa.pa.lih.an n penggunaan tempat atau
ajak nyamane ia duduk terpisah dg sau- bagian-bagian;
daranya; pa.lih-pa.lih.ang v pilah-pilah; kelom-
pa.las.ang v ceraikan; pisahkan; pok-kelompokkan menurutjenisnya
pa.las.anga v diceraikannya; dipisah- ^pa.lih n kurun waktu: buin a— kurun
kannya; waktu yg akan datang
pe.pa.las.an n wanita yg sudah bercerai
pa.li.mu.nan n pagi-pagi buta; subuh
pa.Ia.sa n kayu sj dadap
'pa.ling V curi: siape ~ anak ayam itu dicuri
pa.la.wa.kia n prosa dl bahasa Kawi yg orang;
dibaca dg berirama ka.ma.ling.in v dicurikan;
pa.led V pukul: ~ aji kayu pukul dg kayu; ma.ling 1 n pencuri; 2 v mencuri;
ma.led v memukul; ma.ma.ling v mencuri;
pa.leda v dipukulnya; nga.ma.ling v mencuri;
pa.led V pukul; nga.ma.ling.in v mencurikan;
ma.led v memukul pa.linga v dicurinya;
pa.ling.ang v curikan;
pa.leh V sabarkan hati: yen dadi —, pra- pa.ling.anga v dicurikannya;
gatang amonto jika bisa, sabarkan pa.ling.in v curi;
hatimu, selesaikanlah sampai di situ; pa.ling.ina v dicurinya
pa.leh-pa.leh v sabarkan: ~ pakayune
sabarkan hatimu ^pa.ling a bingung; sesat: tiang ~ nga-lih
jalan saya sesat mencari jalan;
pa.lem n adonan ikan; udang yg sudah pa.ling-pa.ling.an a pikun
dilumatkan bercampur kelapa parut dan
bumbu lalu dikukus; ^pa.ling adv paling: — melaha paling baik
ka.pa.lem v dijadikan palem; 'pa.lit n anak tangga(bambu, kayu)
ma.pa.lem v 1 dibuat palem', 2 berisi
^pa.lit n sengat; — nya.wan n 1 sengat
palem',
lebah; 2 tumbuhan yg daun dan kulit
pa.lema v dijadikannya palem',
batangnya dapat untuk obat
pa.ma.lem n buah kelapa yg daging-
nya masih muda baik imtuk membuat pa.loh n saluran pembuangan air di sawah

498
Kamus Bali-Indonesia

pal.pal, mal.pal v 1 memetik daun-daunan pa.ma.da n tanda berhenti dl kekawin


sampai pd pelepahnya (kelapa dsb); 2 pa.man n paman;
menyebit bambu untuk tali; ma.pa.mau v berpaman
ka.pal.pal v 1 dipetik (oleh); 2 disebit
(oleh); pa.mi.la.ku n urutan pelaksanaan per-
ma.pal.pal v 1 disebit; 2 dipetik; kawinan yg pertama, yaitu dr pihak
pal.pala v 1 dipetiknya; 2 disebitnya; laki-laki mengirim utusan kpd pihak
pal.pal.an n 1 basil menyebit: tali ~ perempuan yg menyatakan wanita itu
tali bambu yg disebit membujur; 2 daun telah menikah
kelapa dg pelepahnya untuk atap: raab ~ pa.mit Aso v 1 minta diri: tiang — saya
atap dr daun kelapa dg pelepahnya; minta diri; 2 tidak mau:Luh nyak nongos
pal.pal.ang v 1 petikkan; 2 sebitkan; dini? ~ Ratu Luh mau tinggal di sini?
pal.pal.anga v 1 dipetikkannya; 2 dise- Tidak mau, Ratu;
butkannya; ma.mit.ang v meminta: ~lugra minta
pal.pal.in v 1 petik; 2 sebiti izin;
pal.su a palsu; lancung: emas - emas lan- ma.pa.mit v 1 minta diri; 2 menyatakan
cung; tidak mau;
ka.pal.su v dipalsu (oleh); pa.mit.ang v dimintakan;
mal.su V memalsu: ia am ~ surat uma- pa.mit.anga v dimintanya;
ne ia yg memalsu surat sawah itu; pa.mit.in v tinggalkan pergi; permisi
pal.su.na v dipalsunya untuk pergi

'pa.lu 1 n palu: getok aji — pukul dg pa- 'pa.mor n kapur: bubuk kapur tohor
lu; 2 V pukullah dg palu: — apang tekek (kapur mentah); macolek —, ki diang-gap
pukullah dg palu agar kuat; sbg biang keladi;
ka.pa.lu V dipalu (oleh); ka.pa.mor.in v dikapuri;
pa.lu.ua V dipalunya; ma.mor.in v mengapuri; memberi ber-
ma.lu V memalu: ia ~ tail jelanan ia kapur;
memalu pasak pintu ma.pa.mor v berkapur;
pa.mor.in v kapuri;
^pa.lu, ma.pa.lu v berlaga:siape ~ ayam itu pa.mor.lna v diberinya berkapur; dika-
berlaga; purinya
ka.pa.lu.ang v dilagakan;
ma.lu.ang v 1 melepaskan agar ber-laga; ^pa.mor n gambar berwama putih pd keris
2 menghantamkan; (besi-besi yg berwama putih untuk
pa.lu.ang v 1 lagakan; 2 hantamkan; campuran membuat keris)
pa.lu.anga v 1 dilagakannya; 2 di- pa.mu.lu Asi n kulit (manusia): --ne
hantamkannya nyandat gading, ki kuning langsat
^pa.lu, — gang.sa n pupuh dg pada lingsa: pan n 1 ayah (dr): ~ Putu ayah dr Putu; 2
(8a,6a, 5e, 6i, 5i, 9u, Si, Si) sapaan untuk laki-laki dewasa
pa.lud n gabus pa.nah n panah: aji — ilmu tt panah-me-
pa.luhn pusaran air; olakan manah;
ka.pa.nah v dipanah (oleh);
pa.lung n palung; ma.nah v memanah: ibi I Gede malajah
ma.pa.luug-pa.lung.an v berlekuk-le- ~ kemarin I Gede belajar memanah;
kuk dl(spt palung); ma.pa.nah v dikenai panah;
pa.lung.au n tempat makan babi ma.pa.nah.an v melepaskan anak panah;
pal.wa n perahu pa.naha v dipanahnya
Pa.ma.cek.an Agung n hari raya Bali pd pa.nak n 1 anak yg dilahirkan: liu ngelah —
hari Senin UkuKuningan banyak mempunyai anak; 2 bunga uang:

499
Kamus Bait-Indonesia

mayah — pipis membayar bunga uang; selatan, Mahadewa: barat, Wisnu: utara,
— bebinjat anak jadah; — dia keme- Iswara: timur); — kosa lima badan dl
nakan; — duduk-dudukan anak pungut; ajaran kesucian; — karmendria lima
— kualon anak tiri; — pipis bunga uang; indra yg berhu-bungan dg pekeijaan
~ tumin anak tiri; (panendria: nafsu tangan, padendria:
nia.nak v melahirkan anak (hewan); nafsu kaki, garbendria: nafsu pemt,
'^salah melahirkan bayi kembar yg kela- baga upastendria: nafsu kelamin laki-
minnya berbeda(bagi orang kebanyakan perempuan, payuindra: nafsu pantat);
zaman dulu dianggap salah); — kelud nama upacara kurban {buta
ma.nak.an v melahirkan anak (hewan): yadnya) yg lebih besar dr panca sanak\
bangkunge suba ~ babi betina itu su-dah — mahabuta lima unsur zat alam (tanah,
melahirkan anak; zat cair, cahaya, udara, eter); — pandawa
ma.nak.ang v membungakan (uang): lima putra-putra Pandu (Yudistira, Bima,
geginane ~ pipis pekerjaannya mem Aijuna, Nakula, Sahadewa); — ratna
bungakan uang; lima jenis permata {jaga satru: hijau
ma.nak.in v membungai(uang); kekuning-kuningan, kresna dana: hijau
ma.pa.nak v 1 memanggil sbg anak; 2 bercahaya putih, mirah adi: merah
berbunga (uang); menyala, ratna cempaka: kuning
pa.nak.ang v bungakan (uang); bercahaya merah, windu sara: merah
pa.nak.anga v dibungakannya (uang); menyala keputih-putihan); — resi lima
pa.nak- pa.nak.an n boneka; orang pendeta yg sering kali disebut dl
pa.nak.an n turunan; agama Hindu (Korsika, Garga, Metri,
pa.nak.in v bungai(uang); Kurusnya, Pretanjala); — sanak kurban
pa.nak.ina v dibungainya suci dl buta yadnya yg mempergunakan
pa.nal v pukul:~ tendasne pukul kepalanya; lima binatang sbg bahan pokok (angsa,
ka.pa.nal.in v dipukuli; anjing, babi, kambing, sapi) lebih besar
dr panca sata;~ sata kurban suci dl buta
ma.nal.in v memukuli: / Nyoman ~ si-
rah timpalne kanti matatu I Nyoman me yadnya yg mempergunakan lima ekor
mukuli kepala temannya sampai terluka ayam (putih, merah,siungan, hitam, dan
bmmbun)dianggap dasar dr cam yg lebih
pa.na.wa n wirama dg metrum: --/ besar lainnya; — sona inti ilmu kekuatan
ooo/o~/q=10 sang Bali; — srada lima kepercayaan
pan.ca mm lima; mutlak dl agama Hindu (percaya akan
— aksara lima huruf sakti {Sa, Ba, adanya Tuhan yg Maha Esa, rob leluhur,
Ta, A, I) sbg simbol panca dewata; hukum karma pala,samsara,dan moksa);
— anreta lima jenis kebohongan yg —tan matra lima benih unsur zat
tidak mendapat hukuman (berbohong alam yg menjadikan panca mahabuta',
kpd musuh, berbohong km menolong —tatagata lima DyaniBudha {Aksobya,
jiwa orang yg mau dibunuh, berbohong Ratnasambawa, Amitaba, Amoga-sidhi,
untuk menyelamatkan harta benda Wirocana); — walikrama kurban dl buta
sendiri, berbohong kpd anak-anak, yadnya yg diadakan sepuluh tahun sekali
berbohong dl bergurau); — bayulima yg dipersembahkan kpd panca dewata,
unsur yg memberikan hidup (ilmu biasanya dilaksanakan di Pura Besakih;
gaib); ~ budi indria lima indera (mata, — wara nama hari yg lima (Umanis,
telinga, hidung, lidah, kulit); — datulima Paing, Pon, Wage, Keliwon)', — warna
logam yg dianggap mulia (emas, perak, lima wama yg mengandung arti simbolis
tembaga, besi, timah); — d6sa lima dl agama Hindu (putih: Dewa Iswara,
penjuru (kiblat) (timur, selatan, barat, hitam: Dewa Wisnu, merah: Dewa
utara, tengah); ~ dewata lima dewa yg Brahma, kuning: Dewa Mahadewa,
menguasai kiblat(Siwa:tengah,Brahma: bmmbun: Dewa Siwa); — yadnya lima

500
Kamus Bali-Indonesia

upacara keagamaan dl agama Hindu man.cong v menggati dg pancong;


(dewa yadnya,pitra yadnya, resi yadnya, pan.conga v digalinya dg pancong;
buta yadnya, dan manusa yadnya); pan.cong.in v gali dg pancong
— yama brata tuntunan kesusilaan yg pan.cor, pan.cor.an n pancuran; matata-
memuat lima pokok pengendalian diri kan batu, pb orang yg mendekatkan
(tidak menyiksa atau membunuh, tidak diri dg orang kaya dg maksud untuk
mengadakan hubungan kelamin selama memperoleh sst; buka julae (ngacon-
menuntut ilmu, setia akan janji, tulus cong), pb orang yg membuka wamng,tp
hati, dan tidak curang) tidak ada pembeli, hanya melongo;
pan.car n bagian sungai yg dangkal ma.pan.cor.an v berpancuran
pan.car so.na n sj tumbuhan yg batang-nya pan.cung n pancang;
menjalar, dapat diminum sbg obat ka.pan.cung.in v dipasangi pancang;
ma.pan.cung v terpancang;
'pan.ced a sedih sekali
man.cung v memasang pancang;
^pan.ced a tidak empuk(kue) man.cung.in v memasangi pancang;
^pan.ceda tidak berubah pan.cung.in v pasangi pancang;
pan.cung.ina v dipasanginya pancang
pan.cek 1 n bisul kecil pd telinga; 2a tuli
km tersumbat bisul pan.dah n tambahan: wireh meli liu baang
— buin bedik kmmembeli banyak berilah
pan.ceng a pasti; tambahan lagi sedikit
man.ceng.in v memastikan; menetap-
kan; 'pan.dak n penghalang untuk menahan
pan.cenga v dipastikannya; ditetap-kan: serangan musuh
~ ajine harganya tidak dapat ditawar lagi ^pan.dak 1 a pendek; rendah; 2 n tiang
pan.ceng.in v pastikan; tetapkan pendek:gaenang — apang dadipasangin
'pan.cer n akar tunggang plangkan buatkan tiang pendek agar
dapat dipasangi balai-balai
^pan.cer n kemudi perahu atau jukung
'pan.dal, man.dal v membangkang: anak
^pan.cer n panjar; uang muka
cerik ~ anak kecil membangkang
'pan.ci n panci ^pan.dal, pan.dal.an n kayu untuk meng-
^pan.ci adv alangkah; — galakne alangkah gulung benang lungsin pd alat tenun
buasnya cagcag

pan.cing n kail; pan.dan n pandan;


ma.man.cing v mengail: ia ~ di tukade — arum pandan yg daunnya tidak
dia mengail di sungai; berduri berbau harum biasanya untuk
man.cing v mengail; kembang rampai; — beneh pandan yg
man.cing.in v menangkap dg kail; berduri biasanya tumbuh di pantai; ~
pan.cing.an n 1 basil mengail; 2 cinaga pandan yg daunnya halus berduri
pancingan (pertanyaan); 3 penyakit biasanya untuk tikar (baunya harum); —
kerongkongan (sulit waktu menelan); lasan pandan yg hidupnya di pekarangan
pan.cing.in v 1 tangkap dg kail; 2 mmah; — lengis pandan daunnya kecil-
pancingi; 3 diumpan: ~ malu apang kecil panjang biasanya hidup di tepi
ia nyak ngaku pancingi dahulu (dg sungai
pertanyaan) agar dia mengaku pan.dap, man.dap.ang v menyerahkan
pan.cing.ina v 1 ditangkapnya dg kail; 2 (pekerjaan): ia ~ gae teken adine dia
dipancinginya menyerahkan pekerjaan kpd adiknya;
pan.cong n alat penggali yg bentuknya man.dap.in V menerima; adinegegaen
runcing bercabang ke atas dan ke bawah; beline adiknya menerima pekeijaan

501
Kamus Bali-Indonesia

kakaknya pa.n6n v panen


Pan.da.wa n putra-putra Pandu pa.nes a panas: yeh — air panas;- tis, ki
pan.de n 1 tukang (besi): — mas tukang suka duka: ia tusing nawang ~ dia tidak
mas; 2 nama salah satu golongan dl tahu suka duka;
masyarakat Bali; — bara panas bagaikan bara; — banteng
ma.man.d6 v bekeija sbg pande panas terik; — b66ng panas terik;
ka.pa.nes.an v 1 kepanasan; 2 kesa-
pan.dek, man.dek Ami v terhenti: kitan;
pakaryane — pekeijaannya terhenti ka.pa.nes.ang v dipanaskan;
pan.des, ma.pan.des Ami v melaksanakan ka.pa.nes.in v dipanasi;
upacara potong gigi {manusa yadnya) ma.ma.nes v menyakiti; menyusahkan;
sang pitara ~ roh leluhur menyakiti
pan.di.ta n pendeta
keturunannya;
pi.nan.di.ta n rohaniwan dl agama Hindu ma.nes.ang v 1 memanaskan; 2 me-
yg dianggap pendeta ngusahakan;
pan.dreng v lihat terus-menerus; ma.nes.in v 1 memanasi: meme nu ~
man.dreng v menatap; melihat terus- jukut ibu masih memanasi sayur; 2
menerus; menyebabkan sakit: manise ~ sst yg
pan.drenga v ditatapnya; dilihatnya manis dapat menyebabkan sakit;
ma.pa.nes v berpanas;beijemur;
'Pan.du n ayah Pandawa ma.pa.nes-pa.nes v beijemur;
^pan.du n pramuka pa.nes.ang v panaskan;
pa.nes.anga v dipanaskannya;
pan.duk, ma.pan.duk v berlomba; ber-
pa.nes.in v panasi;
tanding;
pa.nes.ina v dipanasinya;
ka.pan.duk.in v ditandingi;
pa.nes-pa.nes a sedang dl keadaan
man.duk.ang v memperlombakan;
panas
man.duk.m v menandingi;
pan.duk.ang v perlombakan; 'pang n kata untuk menyatakan kekerapan
pan.duk.anga v diperlombakannya; tindakan; kali: ~ telu tiga kali
pan.duk.in v tandingi ^pang V biarkan(kp dr depang)
pan.dung 1 v curi; rampok; 2 n pencuri: ^pang p agar (kp dr dpang): adeng-adeng
kapanjingan — kemasukan pencuri; magae — luung asilne hati-hatilah
ka.pan.dung v dicuri; bekeija agar baik hasilnya
ka.pan.dung.an v kecurian;
man.dung v mencuri 'pa.ngad n tanah sawah yg tidak berlumpur
dalam
pan.dus, man.dus v mandi;
man.dus.ang v memandikan: I Lara ~ ^pa.ngad a enteng: ~ gegaene enteng pe-
sampi di tukade I Lara memandikan sapi kerjaannya
di sungai; 'pa.ngan, — ki.num n makanan dan mi-
man.dus.in v memandikan; numan;
pan.dus.ang v mandikan: pandusang ka.pa.ngan v dimakan (oleh): bulan ~
adine malu, mara malali mandikan gerhana bulan (bulan dimakan oleh ka-
adikmu dulu, baru bermain; larau);
pan.dus.anga v dimandikannya; pa.pa.ngan n makanan
pan.dus.in v mandikan;
^pa.ngan v berbisa: kadutan — keris berbisa
pan.dus.ina v dimandikannya
pa.nge.dang.an n periuk belanga
pa.ne n panai; waskom yg terbuat dr tanah
Hat pa.ngen, ma.ngen.ang v menyesalkan;
ma.pa.ngen.ang v menyesal

502
Kamus Bali-Indonesia

'pa.ng6r.an n ibu bapa; orang tua ma.pang.gil v dipanggil;


mang.gil v memanggil;
^pa.ng6r.an n gelar bangsawan; pangeran
pang.gila v dipanggilnya;
pang.gal n geraham: tumbuh -- tumbuh pang.gil.an n panggilan
geraham;
^pang.gil n tamhan yg tidak mujur
— pangijeng geraham yg tumbuh paling
akhir; 'pang.guh Ami v jumpa;
ma.pang.gal v bergeraham ka.pang.guh v dijumpai(oleh);
mang.guh v menjumpai;
pang.gal bu.a.ya n tumbuhan yg batangnya
mang.guh.ang v menjumpai; menda-
berduri sangat balk untuk patung
patkan
pang.ga.lang n pupuh dg pada lingsa: 8a,
^pang.guh n tadah embun (pisang)
8u, 7o,8u,6u, 10a, 8a, 7o
^pang.guh, ma.mang.guh v melaksanakan
pang.gang v panggang;
upacara menolak pamali terdiri atas nasi
ka.pang.gang v dipanggang (oleh);
dan air (nasi ambud)
ka.pang.gang.in v dipanggangi;
ma.pang.gang v dipanggang; pang.gul n alat pemukul gamelan;
mang.gang v memanggang; mang.gul vmenyerupai panggul: dayane
pa.mang.gang.an n alat untuk memang ~ gambang, ki akalnya mendua
gang; pang.gung n panggung
pa.pang.gang.an n hasil dari memang
gang;
pang.gur v gosok dg kikir (bagian bawah
pang.ganga v dipanggangnya; alat gamelan agar suaranya selaras);
pang.gang.anga v dipanggangkannya; ka.pang.gur v dikikir(oleh);
pang.gang.ina v dipangganginya lagi ma.pang.gur v terkikir;
mang.gur v mengikir
pang.geh n pangkal pisau atau sejenisnya
yg masuk ke tangkainya; pa.ngi n keluak
ma.pang.geh v berisi panggeh; pa.ngid a pantas; sesuai
pang.geh.in v buatkan panggeh
pang.ka n tingkat: telung ~ tiga tingkat;
pang.gel n panggalan: ~ satua penggalan ma.pang.ka-pang.ka v bertingkat-ting-
cerita; kat
ka.pang.gel-pang.gel v dibagi-bagi;
pang.kah a berani; angkuh;
ma.pang.gel-pang.gel v terbagi-bagi;
~ cumangkah sangat berani untuk
mang.gel.ang v menghentikan;
melakukan sst
pang.gel.ang v hentikan: ~ malu amonto
satuane hentikan dulu ceritanya; pang.ka.ja n teratai
pang.gel.anga v dihentikannya; 'pang.kas a kuat: ~ pesan kuat sekali
pang.gel-pang.gel v bagi-bagi
^pang.kas v pangkas; pagehane ~ pangkas
pang.get n takik; pagamya
ma.pang.get v bertakik
pang.kat n pangkat: menek ~ naik pangkat;
pang.gih Ami v jumpa; bertemu; nia.pang.kat v berpangkat
ka.pang.gih v berjumpa;
mang.gih v menjumpai; 'pang.ked n tingkat: mundag telung ~
pang.gih.in v temui;jumpai; berundak tiga tingkat;
pang.gih.ina v dijumpainya; ma.pang.ked v bertingkat;
sa.pa.mang.gih v sepanjang diketahui ma.pang.ked-pang.ked v bertingkat-
tingkat;
'pang.gil V panggil: ~ ia apang teka panggil pang.ked.in v buat bertingkat
dia agar datang;
ka.pang.gil v dipanggil (oleh); ^pang.ked v pendekkan: - talin sampine

503
Kamus Bait-Indonesia

pendekkan tali sapi itu; 'pang.led v pukul;


mang.ked 1 a pendek: taline -- taiinya ma.pang.led.an v terhempas: labuh ~
pendek;2 v membuat lebih pendek (tali); jatuh terhempas
pa.pang.ked.in v perpendek (tali pengi-
^pang.led a bimbang: ~ pakayunan idane
katnya)
bimbang pikiran beliau
pang.keng n penjara;
pang.Iek v tersudut;jatuh ke sudut
ka.pang.k^ng v dipenjara (oleh);
ma.pang.k^ng v di penjara; pang.leng n kait;
pang.kenga v dipenjaranya ma.pang.leng v berkait
pang.klang v mogok; pang.leng n hari setelah bulan pumama
ma.mang.klang v mogok (tidak man menjelang bulan mati: ~ pingpisan satu
bekeija) hari setelah bulan pumama
pang.kon n uknran nasi dl upacara buta pang.luh, ka.pang.iuh v kerasukan roh
yadnya halus

'pang.kring v kurung: ~ kedise kurunglah pang.lu.rah n pejabat yg bertugas memu-


burung itu; ngut pajak tanah sawah pd zaman
ma.pang.kring v dikurung pemerintahan Belanda
^pang.kring v latih (jangkrik aduan) atau pa.nget n pisau raut yg lengkung bermata
burung agar dapat menggerakkan sayap; dua
mang.kring v melatih (jangkrik aduan 'pang.pang n penopang
atau burung);
pang.kringa v dilatihnya (tt jangkrik ^pang.pang v menentang: sing dadi — teken
aduan atau burung) rerama tidak boleh menentang orang tua
pang.ku V pangku ^pang.pang n tokoh tarian yg melukiskan
setan
pang.keng Asi n pangkuan
pang.pung -> plangpung
pang.kuh a angkuh
pang.re.reg.an n salah satu alat pd tenun
pang.kung n jurang: ~ bangka jurang yg tradisional tempat melempar blida
tidak berair; grobogan -- bangka, pb
orang yg terlalu royal; blabar pb pang.ru.pak n pisau raut untuk menulis pd
daun lontar
berpenghasilan tdk tetap kadang banyak
kadang sedikit pang.seg v 1 tugal; 2 banting;
'pang.kur n tembang dg pada lingsa: 8a, ka.pag.seg v ditugal (oleh);
4u, Si, 8u,8a,4u, 8u, 8a, 8i ma.pang.seg v tertugal;
ma.pang.seg.an v terbanting;
^Pang.kur n nama punakawan dl tarian mang.seg v 1 menugal; 2 membanting;
baris pa.mang.seg n kayu dsb yg ujungnya
^pang.kur, pang.kur.an n peraturan; ~ mncing untuk membuat lubang di tanah
sang lampus peraturan bagi orang yg yg akan ditanami benih; alat untuk
sudah meninggal menugal;
pang.sega v ditugalnya;
pang.kus Asi n 1 gelar; 2 julukan setelah
pang.seg.ang v 1 tugalkan;2 bantingkan;
sso mempunyai anak;
pang.seg.anga v 1 ditugalkannya; 2
ma.pang.kus.an v bergelar: dane ~
dibantingkannya
Dukuh ia bergelar Jero Dukuh; tiang
~ Pan Gasir Saya bemama Pan Gasir pang.seh n tonggak hidup yg dipancangkan
(anak pertamanya bemama Gasir) sbg pagar
pang.kus.an n gelar; nama julukan pa.ngur -> panggur

504
Kantus Bali-Indonesia

pa.ngus a pantas; serasi memakai air keruh;


pan.jus.anga v dimandikannya;
pa.nil n panil
pan.jus.in v pakai untuk mandi(air)
Pa.ni.ron -> Peniron
pan.jut n ekor(sapi) yg ujungnya putih
pa.nis.ka.ra, sa.pa.nis.ka.ra n segala yg
pa.non Ami n mata: toyan — air mata
berhubungan dg sst: ajengan ~ hal-hal
yg berhubungan dg nasi (lauk pauk, pan.pan manpan
sayur, minuman,dsb) pan.ta n tingkat: limang — lima tingkat;
pan.jak n 1 rakyat; 2 budak; ma.pan.ta v bertingkat;
— ketokan budak belian; — tadtadan ma.pan.ta-pan.ta v bertingkat-tingkat
budak yg diajak ke mana-mana; pan.ta.ra n sela; antara: ~ ning alas sela
ma.man.jak v 1 membudak; 2 meng- antara hutan dan hutan
hamba;
ma.pan.jak vmempunyai rakyat; pan.teg v pukul;
nian.jak.in v melayani sbg budak; ka.pan.teg v dipukul (oleh): iipine ~
pan.jak.ang v jadikan budak; perbudak; baan tiing ular itu dipukul dg bambu;
pan.jak.anga v dijadikannya budak; ka.pan.teg.in v dipukuli;
pan.jak.in v layani (secara membudak); man.teg v memukul: tusing dadi ngawag
pan.jak.ina v diiayaninya secara mem ~ iipi tidak boleh sembarangan memukul
budak ular;
man.teg.in v memukuli;
pan.jang Ami a panjang: taline — tali itu pan.tega v dipukulnya;
panjang; pan.teg.ang v pukulkan;
~ ilang salah satu pelengkap sajen dl pan.teg.anga v dipukulkannya;
pitra yadnya; pan.teg.in v pukuli;
ma.pan.jang-pan.jang.an v memper- pan.teg.ina v dipukulinya
soaikan lebih lanjut;
man.jang.ang v memperpanjang; 'pan.ten n singkatan kata(msl ma singkatan
pan.jang.ang v panjangkan; dr mantra)
pan.jang.anga v dipanjangkannya ^pan.ten 1 n larangan; 2 v jatuh dr
pan.jer v angkat tinggi-tinggi kedudukan
ka.pan.jer v diangkat tinggi-tinggi (o- pan.tes a pantas;
leh); ma.pan.tes-pan.tes.an v ada yg sesuai
ma.pan.jer v terangkat tinggi-tinggi; ada yg tidak;
aua iiuaK,

man.jer v mengangkat tinggi-tinggi; pan.tes.ang v sesuaikan: ~ajine sesuai-


pan.jera v diangkatnya tinggi-tinggi kan harganya;~ mapanganggo sesuaikan
pan.ji,~ lan.dung n sj makhluk halus berpakaian
pan.jing v jadikan milik istana; 'pan.tet v tutup dg memasukkan sst: ~
man.jing v menjadi milik istana bolong temboke tutup lubang tembok itu;
ma.pan.tet v ditutup;
pan.ji se.mi.rang n 1 sj tari; 2 tokoh cerita man.tet v menutup dst;
panji pa.man.tet n alat untuk menutup;
pan.jus, man.jus v mandi; pan.teta v 1 ditutupnya dst; 2 diisi sst dl
ka.pan.jus.ang v dimandikan; jumlah banyak
ka.pan.jus.in v dipakai untuk mandi; ^pan.tet Ks v makan: nasine ~ cicing nasi
man.jus.ang v memandikan: ~ dewek itu dimakan anjing;
dogen tuara nyidang memandikan diri ma.man.tet v memakan;
sendiri saja tidak mampu; man.tet v makan;
man.jus.in v memakai untuk mandi: pa.pan.tet.an n makanan;
Nyoman ~ yeh putek Nyoman mandi

505
Kamus Bali-Indonesia

pan.teta v dimakannya pa.ong.an n pelayan perempuan; selir


'pan.ti n kuil untuk pemujaan leluhur dr 'pa.os n bagian (cerita; uraian : kalih — dua
suatu keluarga yg sudah kurang jelas bagian
pertalian kekerabatannya (lebih besar dr
^pa.os Ami v baca;
pura dadia)
ma.ma.os v membaca;
^pan.ti n tanda pd permulaan kalimat per- pa.pa.os.an n bacaan: ~ alit-alit bacaan
tama suatu karangan atau bait kekawin anak-anak
(dl aksara Bali)
pa.pa n dosa: ~ nraka sengsara km dosa
pan.tig, ma.pan.tig Iv terbanting: ia ~ ibi
pa.pa.da -> ^pepada
dia(jatuh)terbanting kemarin;2a giat: ia
~ nyemak gae dia giat bekeija; pa.pag V jemput; songsong;
ka.pan.tig.ang v dibanting; ka.pa.pag V dijemput(oleh);
ma.pan.tig.ang v terbanting; ka.pa.pag.in v dijemput(oleh);
man.tig.ang v membanting; ma.pa.pag v dijemput;
pan.tig.ang v banting; ma.pag v menjemput;
pan.tig.anga v dibantingnya ma.pag.in v menjemput;
pa.ma.pag n 1 orang yg menjemput; 2
pan.ting v 1 banting: ~ dogen banting saja;
alat untuk menjemput;
2 cuci: -- bajune cuci baju itu;
pa.paga v dijemputnya;
ka.pan.ting v dicuci (oleh);
pa.pag.in v jemputlah;
ma.pan.ting v tercuci;
pa.pag.ina v dijemputnya
man.ting v mencuci;
pa.pan.ting.an n basil pekeijaan men pa.pah n pelepah: ~ bin pelepah pi-
cuci; sang; dawa —ne liu slepanne, pb se-
pan.tinga v dicucinya; makin panjang usia semakin banyak
pan.ting.an n cucian; pengalaman;
pan.ting.anga v dicucikannya ma.pa.pah v mempunyai pelepah
pan.tog Bgl V pukul dg kayu 'pa.pak n bulu ayam jantan yg menyempai
bulu ayam betina
pan.tok, ma.pan.tok Kra n permainan dg
memukulkan kemiri pd kemiri yg lain yg ^pa.pak n yg bukan-bukan: eda ~ jemaka
terletak di tanah (permainan mengadu jangan mengambil yg bukan-bukan
kemiri) pa.pal a kebal; biasa: suba ~ magae keto
pan.tu Amin^diAx sudah biasa bekeija spt itu
pan.tun Ami n padi pa.pan n papan

pan.tung n sj udang laut yg kulitnya ber- pa.par v buat agar rata: ~ pundukane
gerigi ratakanlah pematang itu;
ka.pa.par v dibuat rata (oleh);
pan.tus -> patus
ma.par v meratakan;
pa.nyong pancong ma.pa.par v diratakan;
pa.nyuh Aso n air seni; kencing; pa.para v diratakannya;
ma.nyuh v kencing; pa.par.in v buat lebih rata
pa.nyuh.lna v dikencinginya pa.pas V 1 ditentang: sing nyandang —
pa.on n dapur; tidak usah ditentang; 2 berpapas;
ma.pa.on v membuat atau mempunyai ka.pa.pas v ditentang (oleh);
tungku(dapur):fusing dadi-nutugsurya ma.pa.pas v 1 bertentangan; 2 berpa-
pasan;
dilarang membuat tungku mengikuti
arah matahari
ma.pas v menentang;
pa.pasa v ditentangnya: eda -jangan di-

506
Kamus Bali-Indonesia

lawan; kata atas suku katanya;-lengkara uraian


pa.pas.ang v lawankan; pertentangkan kalimat atasjabatannya;
pa.rak.ang v uraikan
pa.p6t n titipan;
ka.pa.p6t.ang v dititipi; pa.ra.ma a utama;
ma.pet v menitip: tiang ~ meli basa saya pa.ra.mar.ta n kesucian; niskala (harta
menitip membeli bumbu; yg utama);
ma.p6t.ang v menitipkan: meme ~ tiang Pa.ra.mat.ma n Tuhan;
jaja ibu menitipkan saya kue; Fa.ra.mes.ti n Tuhan;
ma.p^t.in v menitipi: la ~ barang ento pa.ra.mes.wa.ri n istri utama
mat ia menitipi barang itu kemari; 'pa.ran p apa;
pa.pet.anga v dititipkannya; pa.ran-pa.ran p apa-apa
pa.pet.ang v titipkan;
pa.pet.in v titipi; ^pa.ran p di mana;
pa.pet.ina v dititipinya; pa.ran-pa.ran p di mana-mana
pe.pa.p6t n barang titipan
pa.rang n penyakit patek
pa.pleng.kung.an n 1 anyaman bambu(yg
pa.rang.an n sj batu padas
bentuknya melengkung) sbg penutup
jenazah; 2 hiasan pd pintu gerbang 'pa.ras n batu paras;
yg melengkung dibuat dr bambu (me ~ batu batu padas yg keras spt batu kali;
lengkung) — buah batu padas yg rapuh berpasir-
pasir; — malem batu padas yg lunak
pa.plik n perhiasan spt bentuk subang pd
dan baik diukir; — saribatu padas yg
burung gelatik
wamanya kekuning-kiming-an
pa.pu n nenek
^pa.ras n bentuk anak rambut, kumis, atau
'pa.ra p para: ~ ratu para raja alis yg rapi dan indah menyerupai bulan
^pa.ra a lain; sabit, dibentuk dg cara mengikis;
— jana orang lain; ma.pa.ras v dibentuk (anak rambut dsb)
ka.pa.ra a umum: basa ~ bahasa umum ^pa.ras,pa.ras-pa.ros v saling menenggang;
^pa.ra a asing: wong ~ orang asing dapat memberi dan menerima
^pa.ra, ma.ran.in v mendekati; menda- par.ba n dinding balai-balai dr kayu pd arah
tangi; kepala
ka.pa.ran.in v didekati (oleh); pa.r^ n pare
nga.ma.ra.yang v makin mendekat
pa.rek Ami v menghadap: ipun ~ ka puri ia
p&.rabAsin nama; menghadap ke istana;
ka.pa.rab.in v dinamai; ma.ma.rek.an v menghamba;
ma.pa.rab v bemama; pa.rek.an n abdi; sahaya
ma.rab.in v memberi nama;
par.hyang.an n bangunan suci di pura
pa.rab.in v namai;
pa.rab.ina v dinamainya pa.ri- awalan 1 perihal: -kramaning desa
hal peraturan desa; 2 serba: —bogaiscxho.
pa.rag -> purug
makanan
pa.ra.ja.na n masyarakat
pa.ri.ang.ken n pengakuan;
pa.rak v uraikan; ma.ri.ang.ken v mengaku
ka.pa.rak v diuraikan (oleh);
pa.ri.ba.sa n peribahasa
ma.pa.rak v terurai; diuraikan;
ma.rak v menguraikan; pa.rid v ambil sajen yg telah selesai dipu-
pa.raka v diuraikannya; jakan;
pa.rak.an n uraian: ~ kruna uraian kata- ka.pa.rid v diambil (oleh) (tt sajen yg

507
Kamus BaH~lndonesia

telah selesai dipujakan); mar.na v menerka;


ma.ma.rid v mau menerima sajen yg par.na.na v diterkanya;
telah selesai dipujakan km mempunyai pe.par.na.an n 1 perkiraan; 2 gambaran;
hubungan kekerabatan; lukisan
ma.pa.rid v terambil (tt sajen yg telah
'pa.ro V bagi dua: ~ apang asah bagi dua
dipujakan);
agar sama
ma.rid v mengambil sajen yg telah
selesai dipujakan; ka.pa.ro v dibagi dua (oleh);
pa.rid- ka.pa.rid v saling menerima ka.pa.ro.ang v dibagi menjadi dua;
dan memberikan sajen yg telah selesai ma.ro v membagi dua;
dipujakan km tunggal leluhumya; ma.ro.ang v membagi menjadi dua;
pa.rida v diambilnya (tt sajen yg telah pa.ro.ang v bagikan menjadi dua;
selesai dipujakan); pa.ro.anga v dibaginya menjadi dua;
pa.rid.an n sajen yg telah selesai dipu pa.ro.na v dibaginya menjadi dua
jakan; 'pa.ron n landasan tempat menempa besi
pa.rid.anga v diambilnya (tt sajen yg
telah selesai dipujakan) ^pa.ron n empangan pembagi air
pa.rUn.dik n hal; masalah
Par.ta n nama lain dr Aijuna
par.t^ n partai
pa.ri.ja.ta /i 1 sj pohon bunga yg ditanam
di kuil-kuil; 2 sj pohon dl Kekawin pa.rud 1 n alat penggamk;2 v pamt;
Ramayana (parijata sering disamakan ma.pa.rud v memamt;
dg kalpatam; pohon keinginan yg ada di pa.ruda v dipamtnya
surga) pa.rum v berapat; bermusyawarah;
pa.rik v sadur; pa.rum.an n musyawarah; majelis
ka.pa.rik v disadur(oleh); pa.rus a lancar (aliran air): encehne — ken-
me.ma.rik v menyadur; cingnya lancar;
pe.pa.rik.aii n saduran ka.pa.rus.ang v dilancarkan;
pa.ri.ke.deh a ingin sekali;sangat berhasrat ma.rus.ang v melancarkan;
pa.ri.ko.sa v perkosa; pa.rus.ang v lancarkan
ka.pa.ri.ko.sa v diperkosa; pa.rusa n caci maki; penghinaan; kata-kata
ma.ri.ko.sa v memerkosa kasar

pa.ri.kra.ma n segala tata cara adat; kebia- par.wa n 1 bagian dr Mahabarata; 2 lakon
saan; acara yg mengambil cerita Mahabarata
pa.rik.sa -> priksa par.wa.ta n gunung
pa.ri.po.lah n tingkah laku par.yang.ka n balai-balai; tempat tidur dr
kayu, besi, dsb
pa.ri.pur.na a paripuma
pas a tepat: ~ teked ditu tepat (waktunya)
pa.ri.se.sed, ma.ri.se.sed v mengusut
sampai di sana;
penyebab suatu kejadian
nge.pas a 1 tepat dg ukuran: bajune
pa.ri.su.da a suci; tanpa noda; ~ bajunya pas dg ukuran (badannya);
ma.ma.ri.su.da n upacara menyucikan 2 secukupnya: ngelah pipis sedeng ~
pa.ri.wang.de, tan pa.ri.wang.d6 a pasti; mempunyai uang secukupnya
tidak umng 'pa.sah V cerai;
par.na v terka; ka.pa.sah.ang v dipisahkan; diceraikan;
ka.par.na v diterka (oleh); ma.sah.ang v menceraikan;
ma.par.na v diterka; pa.ma.sah n alat untuk memisahkan;
pa.sah.ang v ceraikan;

508
Kamus Bali-lRdonesia

pa.sah.anga v diceraikannya abias--, pb tak terbitung banyaknya


^Pa.sah n nama hari pertama dr tri wara ^pa.sih, pe.pa.sih Asi n gelar: sapasira ~
{Pasah, Beteng, Kajeng) Ida siapakab gelar beliau
^pa.sah V letakkan pd lubang kuburan yg ^pa.sih, pa.pa.sih.in v bujuk, rayu; bibur;
tidak ditimbun (tt jenazah perempuan dl ma.pa.sih.in v membujuk, merayu;
keadaan hamil); mengbibur;
ma.sah v meletakkan pd lubang kuburan; ka.pa.sih.in v dibujuk, dirayu; dibibur
ma.pa.sah v diletakkan pd lubang kubu pa.sil.an kepasilan
ran
pa.sin, ma.pa.sin.in v mengbibur sambil
pa.sa.hi.ann (pakaian) yg dipakai sehari- menasibati;
hari
pa.pa.sin.in v bibur sambil nasibati;
pa.sal n hal; kenken —ne bagaimana ha! pa.pa.sin.ina v dibibumya sambil dina-
ihwalnya sibati

'pa.sang v pasang; kenakan; tempatkan: ~ pa.sir n pasir


bubune kenakan bubu itu; gu.la pa.sir n gula pasir
ka.pa.sang v dipasang (oleh); pa.so n bejana ataujambangan besar, dibuat
ka.pa.sang.in v dipasangi; dr tanab untuk tempat air dsb; pasu
ma.pa.sang v 1 dipasang; 2 menembok;
ma.sang v 1 mengenakan; 2 bertaruh: pas.pas V 1 ratakan (tanab); 2 potong (ca-
akuda ~ bertaruh berapa; bang kayu);
pa.pa.sang.an n 1 guna-guna; 2 basil ka.pas.pas v 1 diratakan (oleb); 2
menembok; dipotong (oleb);
pa.sanga v dipasangnya; ma.pas.pas v 1 diratakan; 2 dipotong;
pa.sang.an n 1 taruhan; 2 basil menem mas.pas v 1 meratakan; 2 memotong;
bok; mas.pas.in v 1 meratakan; 2 memotong;
pa.sang.ang v pasangkan; pertarubkan; pas.pas.in v 1 ratakan; 2 potong
pa.sang.anga v dijadikannya taruban; pas.pa.san n sj tumbuban rambat yg daun-
dipertarubkannya; dipasangkannya; nya dapat dipakai sayur dan obat
pa.sang.in v pasangi;
pas.ta Asi n alat kelamin laki-laki
pa.sang.ina v dipasanginya
pas.t^n.dria n nafsu birabi
^pa.sang v pasang (tt air laut atau sungai)
pas.ti a pasti;
pa.sang.glak.an Asi n ketiak
ka.pas.ti.ang v dipastikan;
pa.sar.an n bari pasaran (setiap tiga bari mas.ti.ang v memastikan;
sekali); pas.ti.anga v dipastikannya;
ma.ma.sar v pergi ke pasar pas.tiang v pastikan
pa.sat asat pas.ti.ka a pasti;
pa.sa.yan n (pakaian) yg dipakai sebari- mas.ti.ka.yang v memastikan
bari pas.tu V kutuk: ia mati kena — dia mati kena
pas.cad a cerdas kutuk;
ka.pas.tu v dikutuk (oleb);
pas.ci.ma n barat ma.pas.tu v terkutuk;
pa.sek n salab satu golongan dl masyarakat mas.tu V mengutuk;
Bali: ~ Batu Lepang nama golongan pa.mas.tu n kutukan;
Pasek di Bali pas.tu.na v dikutuknya
'pa.sih n laut: yeh ~ air laut; ngentungang pa.su n binatang pelibaraan
iiyah ka pb perbuatan yg sia-sia; 'pa.suh n sst yg diserabkan untuk diproses

509
Kamus Bafi-Indonesia

(diperbaiki atau dibuat menjadi barang pe.pa.teh.an a seragam; sama semua


lain) dg imbalan;
pa.tek n penyakit patek
ka.pa.suh.ang v diupahkan;
ma.pa.suh v diupahkan untuk membuat pa.te.loh n catut besi perabot tukang mas
sst; pa.ter n gumh
ma.suh.ang v mengupahkan;
pa.suh.ang v upahkan;
'pa.ti n tangkai; gagang: —n arit tangkai
sabit;
pa.suh.anga v diupahkannya
ka.pa.ti.nin v diberi bertangkai;
^pa.suh n ikan laut yg beraioncong panjang, ma.pa.ti v bertangkai: tiuke ~ besi;
berwama putih ma.ti.nin v memberi bertangkai;
pa.suk, n[ia.suk v masuk; pa.ti.nin v beri bertangkai;
-- wetu keluar masuk pa.ti.nina v diberinya bertangkai
pa.sung n sj kue yg dibungkus dg daun ^pa.ti /Ijiwa: ngelidang —ne menyelamatkan
pisang/bambu berbentuk kerucut jiwanya; ulah — sengaja membunuh diri;
salah — mati km kecelakaan; ngepet
Pa.sung.gri.gis n patih Kerajaan Bedahulu
— mencari jalan untuk membunuh
Pa.su.pa.ti n 1 Siwa; 2 salah satu panah seseorang
Aijuna;
'pa.ti n raja: nara -- raja (manusia); mrega
ma.su.pa.ti v diberkahi kekuatan gaib dr - raja binatang (singa); Sura — Dewa
Dewa Siwa
Indra
pat num empat (biasanya dihubungkan
■'pa.ti- n awalan yg menyatakan perbuat-an
dg kata Iain atau untuk menyebutkan
dilakukan bemlang-ulang tidak menentu:
bilangan): ping — empat kali; ~ buian —kaplug terbentur ke sana kemari;
empat bulan;
—brata setia kpd suami; —claduk tidak
—belas empat belas; —likur dua puluh beraturan; —dalih saling tuduh;
empat; —sasur tiga puluh lima; —dulam^ meratap; —kacuh berkata-kata
ka.pat n bulan Bali keempat (sekitar tidak menentu
bulan Oktober): purnama ~ pumama pd
bulan keempat; pa.tih n patih
nga.pat v melaksanakan upacara dewa pa.tik n sirip yg berbisa;
yadnya pd pumama bulan keempat; ma.pa.tik v berisi sirip yg berbisa
pem.pat.an (dr pa.em.pat.an) \num
pa.ti.ko.nang n binatang peliharaan yg
seperempat; In simpang empat
biasa disembelih
pa.ta n pondok penggaraman
pa.til n kapak kecil
pa.tas V 1 potong; ~ carang kayune potong
pa.tis a tepat; persis
cabang kayu itu; 2 pintaslah: -- majalan
apang enggal betjalanlah memintas agar pa.ti.ta vjatuh: ~ jatuh derajatnya
lebih cepat; pat.ni Asi n permaisuri; istri
ma.tas v 1 memotong; 2 memintas;
pa.tasa v 1 dipotongnya; 2 dipintasnya pa.to.a.Ia -> patola

pa.teh a sama (tidak berbeda); pa.tola, pi.to.la n sutra; petola


ka.pa.teh.in v disamai; pa.tok n pancang: carike suba misi -- sawah
ma.teh.ang v menyamakan; sudah berisi pancang;
ma.teh.in v menyamai; ka.pa.tok v dipasangi pancang (oleh);
pa.teh.ang v samakan; ma.pa.tok v dipancang;
pa.teh.anga v disamakannya; ma.tok V memasang pancang;
pa.teh.in v samai; pa.ma.tok.an n pancang tempat mengi-
pa.teh.ina v disamainya; kat tali hewan;

510
Kamus Bali-Indonesia

pa.toka V dipasanginya pancang pe.pa.tuh.an a seragam: bajune ~ baju-


nya seragam
pa.tol V patuk: ~ siap dipatuk ayam;
ma.tol V mematuk; pa.tuk n alat sj patil (beliung kecil) untuk
pa.tola V dipatuknya mencari batu padas
pa.pat -> pat pa.tung, ma.pa.tung v 1 makan bersama;
2 membeli hewan bersama untuk disem-
pa.tra n daun (berupa omamen);
belih;
— batun timun omamen yg berpolakan
bentuk biji mentimun; — cina omamen
pa.tung.an n daging hasil dr memotong
hewan yg dibeli bersama
yg mempunyai ciri-ciri batang merambat
atau berbentuk pohon, mempunyai bunga pa.tus n iuran wajib bempa benda bagi ma-
yg berbentuk bundar diapit tiga helai syarakat desa pd waktu ada upacara adat
daun, di sela-sela batangnya terdapat pa.tut^m/ a 1 patut; benar: ipun sane — dia
liking ata (pucuk tumbuhan menjalar); yg benar; 2 wajar: ~ sampun sapunika
— mesir -> kuta mesir
wajarlah demikian;
— olanda omamen yg bentuk dasar-nya ka.pa.tut.an n kebenaran;
bempa tumbuhan menjalar dg bunga ka.pa.tut.ang v dibenarkan;
dan daun spt pohon anggur; — punggel ka.pa.tut.in v dihargai dg benar;
omamen yg komposisinya statis antara ma.tut.in v menghargai dg benar;
pola batun poh, ampas nangka, makulan ma.tut.ang v membenarkan; menghargai
(bentuk keong), kuping guling (telinga dg benar;
babi guling), util jangkar siap (balung pa.tut.ang v benarkan;
ayam), dan kepikan; ~ sari omamen yg pa.tut.anga v dibenarkannya;
berbentuk bunga bundar terdiri atas satu pa.tut.in V hargai dg benar;
sari; empat buah patra punggel; tiga buah pe.pa.tut.an n pertimbangan; pembena-
kuping guling ran

pa.tra.nan Asi n kasur pd singgasana pa.tut.an n laras suara gamelan: ~ gender


pa.trem n keris laras sesuai dg suara gender
pa.treng n kidung dl cerita Malat pa.tya n wirama dg metrum: o—/-o-/oa= 8
pa.tri V patri; pa.um V rapat; musyawarah
ka.pa.tri v dipatri (oleh); pan n salah satu kartu ceki
ma.pa.triv dipatri;
ma.tri v mematri: ~ dangdang mematri pa.ung n rongga yg dalam pd tebing atau
dandang; kayu;
pa.pa.tri.an n hasil mematri; ma.pa.ung v berongga; mempunyai
pa.trl.na v dipatrinya rongga;
ma.ung.in v membuat berongga;
pa.tub a sama (tidak berbeda): ~ gobane pa.ung.ina v dibuatnya berongga
sama mpanya;
— daya persekongkolan; pa.us n ikan paus
ka.pa.tuh.ang v disamakan; pa.ut a cocok: -- pesan cocok sekali
ka.pa.tuh.in v disamai;
pa.wa.gal n pupuh dg pada lingsa: 8u, 7i,
ma.tuh.ang v menyamakan;
8a, 8i, 8o
ma.tuh.ln v menyamai;
pa.tuh.ang v samakan; pa.wah a ompong
pa.tuh.anga v disamakannya; pa.wa.ka n api
pa.tuh.in v samai;
pa.tuh.ina v disamainya; pa.wal n permata yg berwama merah
pa.tuh-pa.tuh a sama-sama; pa.wa.na n angin

511
Kamus Bali-Indonesia

'pa.wi.tra n (air) penyuci: tirta — air untuk ka.pa.yung.in v dipayungi;


menyucikan sst ma.pa.yung v berpayung: ~ don biu
^pa.wi.tra n wirama dg metrum: —/-oo/ berpayung daun pisang;
00- = 9
ma.yung.ang v memayungkan:
ma.yung.in v memayungi: Nyoman ~
pa.ya n peria; pare; Momordica charantia; sirahne baan koran Nyoman memayungi
— puuh peria yg buahnya kecil agak kepalanya dg koran;
bulat; — tanduk peria yg buahnya pa.yung.ang v payungkan;
agak panjang dan besar; — lipi peria yg pa.yung.anga v dipayungkannya;
buahnya panjang dan tidak ber-gerigi pa.yung.in v payungi;
dan tidak pahit pa.yung.ina v dipayunginya
pa.yal n tanggul dr kayu pd pinggiran aliran pa.ba.an n hasil; pendapatan
air
pe.ca.di, pe.ca.di.nina v dicelakakannya:
pa.yas, ma.pa.yas v berhias; ia ~ baan timpalne dia dicelakakan oleh
ka.pa.yas.in v dihiasi; temannya;
ma.yas.in v menghiasi; me.ca.di.nin v mencelakakan
pa.ma.yas.an n tempat berhias;
pa.yas.in v hiasi; pe.cah V pecah; belah; bagi: ~ dua bagi dua
pa.yas.ina v dihiasinya; pe.cak Ami n bekas: ~ kraton bekas ke-
pe.pa.yas.an n hasil berhias rajaan
pa.yon.an n pohon atau bangunan untuk 'pe.cat Asi v sapih (anak dr menyusui);
berteduh me.cat v menyapih;
pe.cata v disapihnya
'pa.yu V jadi (tidak batal): ia — luas ka
peken ia jadi (pergi) ke pasar ^pe.cat V pecat;
ka.pe.cat v dipecat;
^pa.yu V laku: suba — barange barang itu
ma.pe.cat v dipecat;
sudah laku;
me.cat v memecat;
ka.pa.yu.ang v diputuskan harganya
pe.cata v dipecatnya
(untuk dibeli);
ma.ma.yu v 1 memutuskan harga untuk pe.ceh n tahi mata:jlema enu — , ki orang
dibeli; 2 berani melawan; meng-adu; masih kanak-kanak
ma.yu.ang v memutuskan harganya 'pe.cel V pijat;
(untuk dibeli): tiang suba ~ baju ento, ma.pe.cel v dipijat;
da buin tawaha saya sudah putuskan me.cel v memijat;
harganya,jangan ditawar lagi; pa.cela v dipijatnya;
pa.yu.ang v putuskan harganya (untuk pa.cel-pe.cel v pijat-pijat
dibeli);
pa.yu.anga v dibelinya ^pe.cel n sj sayur spt gado-gado (pecel)
^pa.yu V mampu:jani ia suba ~ sekarang pe.c^ng a picak; buta sebelah
dia sudah mampu pe.cik V pijit;
pa.yuk n periuk: ~ prungpung mist berem, ka.pe.cik v dipijit (oleh);
pb rupanya buruk, tp hatinya baik ka.pe.cik.in v dipijiti;
ma.pe.cik v terpijit;
pa.yung n 1 payung; 2 topi ; me.clk V memijit;
— pagut payung kain yg tepinya me.cik.in v memijiti;
berumbai-umbai dan bertangkai panjang; me.cik-me.cik v memijit-mijit;
payung pelengkap upacara dewayadnya; pe.cika v dipijitnya;
— tanda payung dr janur sbg pelengkap pe.cik.ln v pijiti; coba pijit;
upacara dewa yadnya; pe.cik.ina v dipijimya;
ka.pa.yung.ang v dipayungkan;

512
Kamus Bali-Indonesia

pe.cik-pe.cik v pijit-pijit; nia.pe.da.pa v memakai pedapa


pa.pe.cik.an n hasil memijit; pijitan pe.das a terang; jelas; nyata: ~ baana ni-
pe.cil V permainkan dg cara dipegang-pe_ ngehang terang olehnya mendengarkan;
gang; diaduk-aduk, dsb; ka.pe.das.ang v diamati dg teliti;
ka.pe.cil v dipermainkan dg cara di_ me.das.ang v mengamati dg teliti;
pegang-pegang; diaduk-aduk, dsb; pe.das.ang v amati dg teliti;
me.cil V mempermainkan dg cara dipe- pe.das.anga v diamatinya dg teliti;
gang-pegang; diaduk-aduk, dsb; pe.das.in v amat-amati dg teliti;
pe.cila V dipemiainkannya dg cara dipe- pe.das.ina v diamat-amatinya dg teliti
gang-pegang; diaduk-aduk, dsb pe.da.ti n pedati
pe.cit n burung kecil pemakan serangga, pe.dau n perahu kecil tanpa katir untuk
bersuara kecil dan ribut;Priniafamiliaris transportasi di danau
p^.cok a cekung; lekuk; pipine — pipinya pe.dek a pesek: cunguh ~ hidung pesek
cekung;
p^.cok-p^.cok V rusak bercekung-ce- 'pe.dek-> pepedek
kung ^pe.dek Aso v menghadap: titiang jagi ~
pe.cok -> pecok tangkil saya akan menghadap;
me.dek v menghadap
pe.cuk V kerutkan; iekukkan;
ka.pe.cuk v dikerutkan (oleh); pe.dal a gepeng:jajane majejek kanti ~ kue
ka.pe.cuk.ang v dikerutkan; itu terinjak sampai gepeng
ma.pe.cuk v dikerutkan: alisne ~ dogen pe.dem, me.dem Ks v tidur: siape — ayam
alisnya dikerutkan saja; itu tidur;
me.cuk v mengerutkan: ~ gidat menge- ka.pe.dem.ang v ditidurkan;
rutkan dahi; ka.pe.dem.in v ditiduri;
pe.cuka v dikerutkannya; me.dem.ang v menidurkan: menge
pe.cuk.an n sj layangan (janggan) ~ panakne di lemari baju kucing itu
pe.cuk.ang v kerutkan; Iekukkan; menidurkan anaknya di lemari pakaian;
pe.cuk.anga v dikerutkannya; dilekuk- me.dem.in v meniduri: cicinge ~ tikeh
kannya uek anjing itu meniduri tikar robek;
pe.cut n cemeti; cambuk; me.dem-me.dem.an v tidur-tiduran;
ka.pe.cut.in v dicambuki; pe.dem.an n tempat tidur: tain ki
me.cut V mencambuk: ~jaran mencam- impian;
buk kuda; pe.dem.ang v tidurkan;
me.cut.in v mencambuki; pe.dem.anga v ditidurkannya;
pe.cut.in v cambuki; pe.dem.in v tiduri: bajm tiange daki ~
pe.cut.ina v dicambukinya meng baju saya kotor ditiduri kucing;
pe.dem.ina v ditidurinya
pe.dal n pedal
'pe.des Ami 1 a pedas:~ pisan pedas sekali;
pe.da.lem v kasihani; 2 a tegas (tt ucapan); 3 n cabai: numbas
ka.pe.da.lem v dikasihani(oleh); — membeli cabai;
me.da.lem v mengasihani; me.des.ang v 1 memedaskan; 2 me-ne-
pe.da.Iema v dikasihaninya gaskan;
pe.da.mel -> darnel pa.pe.des.in v 1 diperpedas;2 dipertegas;
pe.dan.da n pendeta pe.des.an n sambal;
pe.des.ang v 1 pedaskan; 2 tegaskan;
pe.dang n pedang pe.des.anga v 1 dipedaskannya; 2 dite-
pe.da.pa n kain atau tikar yg dipasang di gaskannya
sekeliling balai-balai; ^pe.des, pe.des.in v beri tahu dg teliti;

513
Kamus Bali-Indonesia

ka.pe.des.in v diberi tahu dg teliti; memutus hubungan antara arwah orang


me.des.in v memberi tahu dg teliti; yg meninggal dan sanak keluarga yg
pe.des.ina v diberitahunya dg teliti ditinggal;
'pe.dlh a perih ma.pe.gat-pe.gat.an v memutuskan hu
bungan kekeluargaan;
^pe.dih a marah; benci; me.gat v memutus: ~ tresna memutus
ka.pe.dih.in v dimarahi; dibenci; kasih;
ma.pe.dih-pe.dih.an v bermusuh-mu- — sot membayar kaul;
suhan; me.gat.ang v memutuskan: ~ talin
me.dih.in v memarahi; layanganne memutuskan tali layang-
pe.dih.in v marahi; layang;
pe.dih.ina v dimarahinya me.gat.in v memutusi: '-tali memutusi
'pe.dit a kerdil tali; ~ tresna, ki memutusi kasih sayang;
ma.pe.pe.gat v melaksanakan pepegat;
pe.dot Ks a mati
pe.gata v diputusnya;
ped.ped, ped.ped.ang v harapkan agar ce- pe.gat.ang v putuskan;
pat meninggal; pe.gat.anga v diputuskannya;
med.ped.ang v mengharapkan cepat me pe.gat.in v putusi;
ninggal; pe.gat.ina v diputusinya;
ped.ped.anga v diharapkan cepat me pa.pe.gat.an n upacara dl rangkaian
ninggal upacara kematian untuk memutuskan
'p6.^d n arak-arakan dl upacara; hubungan antara arwah yg meninggal
ma.p^.^d V berarak-arakan dl upacara; dan sanak keluarganya yg ditinggalkan
m^.^d V mengarak; pe.ga.w^ n pegawai
p^.ed.ang v arakkan
pe.geg V bersiap akan bertempur
^p6.^d n gam untuk mengolah tanah
pe.geng, ma.me.geng v diam dg memusat-
pe.ed paad kan pikiran; tidak berkutik
'pe.eg V dorong dg badan; pe.gih V tidak man mengaku
ka.pe.eg v didorong dg badan (oleh);
pe.gil a banyak akal; cerdik
ma.pe.eg v didorong dg badan;
me.eg v mendorong dg badan; pe.go n tempayan dr tanah liat atau seng
pe.ega v didorongnya dg badan pe.gok, ma.pe.gok v berbelok;
^pe.eg, pa.me.eg n sj sesajen yg ditamh pd ka.p6.gok.ang v dibelokkan;
keempat sudut gundukan tanah kuburan me.gok.ang v membelokkan;
p6.gok.ang V belokkan;
pe.es -> paes
pe.gok.anga v dibelokkannya;
pe.et -> paet pe.p^.gok.an n belokan
pe.gat V putus: taline ~ talinya putus; — pe.gok V ingkar akan janji;
angkihane, ki meninggal;~ manyama me.gok.ang v mengingkari janji
putus hubungan persauda- raannya; ~
p^g.p^g a pipih; kempis: ~ basangne kem-
batu fusing dadi tuptup-ang, pb tidak
pis pemtnya
bisa disambung;
ka.pe.gat v diputus(oleh); 'peg.peg adv sering-sering: — baang nga-
ka.pe.gat.an v terputus: ~ yeh nyonyo mah apang enggal gede sering-sering
terputus air susu ibu; diberi makan agar cepat besar
ka.pe.gat.ang v diputuskan; ^peg.peg V kunyah; makan;
ka.pe.gat.in v diputus(oleh) ka.peg.peg v dikunyah (oleh); dimakan
ma.pe.gat 1 v terputus; 2 n upacara (oleh);

514
Kamus BaK-lndonesia

meg.peg v mengunyah; memakan; kapan; 2 memakaikan guna-guna;


peg.pega v dikunyahnya; dimakannya pe.ka.kas.in v pasangi perkakas; beri
perlengkapan;
peh p kata seru yg menyatakan kekecewaan
pe.ka.kas.ina v dipasangi perkakas
peh V perah;
peh.an n perahan; susu
pe.la.kas a agak tua, tp belum kawin:
bajang — perawan tua
'pe.ja n ikan peda
pe.ka.s6h n pemimpin subak di Bali
^pe.ja, pe.ja-pe.ja n sj tumbuhan menjalar
p^.kat Kra n burung kakatua
untuk makanan babi
pe.ka.tik n tukang kuda
^pe.ja, pe.ja-pe.ja n burung seri gunting
pe.kek v pegang kuat-kuat
pe.jah V mati
pe.jang v taruh;
pe.kel a licik: ~ dayane Hoik akalnya;
me.k6l V menipu;
ka.pe.jang v ditaruh (oleh);
me.k^l-me.k^l v menipu
ma.pe.jang.an v menaruh;
me.jang v tertaruh; pe.ken n pasar: buka ~ uug, pb ribut tidak
pe.janga v ditaruhnya; menentu;
pe.jang.an n segenggam padi (ber- ma.me.ken v pergi berbelanja ke pasar;
tangkai) yg ditaruh seteiah diketam; pe.ken.an n had pasaran
pe.jang.in v bubuhi; pe.k6s a kempis: basang ~ perut kempis;
pe.jang.ina v dibubuhinya; diisinya; ka.p^.kes.ang v dikempiskan;
pa.pe.jang.an n simpanan ine.k6s.ang v mengempiskan;
pe.ji n tumbuhan sj pinang pe.kes.ang v kempiskan;
p6.kes.anga v dikempiskannya
p6.jot -> p6rot
pe.ju, me.ju v berak;
pe.kir, ple.kir n hiasan janur pd pinggir
alas sajen
ka.pe.ju.ang v diberakkan;
ka.pe.ju.nin v diberaki; pe.kong a curang
me.ju.ang v memberakkan:^getih mem- pe.ku num ribu:jinah bolong kalih ~ uang
berakkan darah; kepeng dua ribu
me.ju.nin v 1 berak di tempat tidur dg
pe.kuk V peluk erat-erat(pinggang);
tidak sengaja; 2 sengaja memberaki;
pa.ine.ju.an n tempat berak;
pe.ju.ang v berakkan;
ka.pe.kuk v dipeluk erat-erat;
ma.pe.kuk v dipeluk erat-erat;
B
pe.ju.anga v diberakkannya; nie.kuk v memeluk erat-erat;
pe.ju.nin v beraki; pe.kuka v dipeluknya erat-erat
pe.ju.nina v diberakinya pe.kul V peluk;
pe.juh n air mani me.kul V1 memeluk; 2ki menghamba

p^k n kelamin wanita; vagina 'p61 V potong gelambir ayam;


ka.p6l V dipotong gelambimya (oleh);
pe.kak n kakek; ma.p61 V dipotong (tt gelambir ayam);
ma.pe.kak v memanggil pekak nge.p61 V memotong gelambir ayam;
pe.ka.kas n 1 perkakas; alat: ~ umah per- p61a V dipotong gelambimya;
lengkapan rumah; 2 guna-guna; p61.an n potongan gelambir;
— ragajimat; guna-guna; pel.ina v dipotongi gelambimya
ma.pe.ka.kas v 1 mempergunakan per- ^pel n kain pel;
lengkapan rumah; 2 memakai guna- ka.p61 V dipel (oleh);
guna;
ma.p6l V dipel: metenne tonden ~ kamar
me.ka.kas.in v 1 memasangi perleng- itu belum dipel;

515
Kamus Bali-Indonesia

nge.p^I V mengepel; ka.pe.lih.ang v disalahkan;


p61a V dipelnya me.Uh.ang v menyalahkan; ia satata ~
p6.1ag '6ndah adinne ia selalu menyalahkan adiknya;
pe.lih.ang v salahkan;
pe.lan p hingga:-suba sanja hingga sore pe.lih.anga v disalahkannya;
pe.lang n sj pohon yg berduri pe.lih.in v salahi
pl.las n pelengkap sajen spt pepes kecil 'pe.lik n salah satu kartu ceki
dibuat dr keluak ^pe.lik, pe.pe.lik n balai yg terletak di pura
pe.led V tusuk dg benda tumpul; pe.li.ring -> priring
ma.pe.led v tertusuk benda tumpul;
me.led v menusuk dg benda tumpul; pe.lis Asi n kotoran yg keluar dr mata
pe.leda v ditusuknya dg benda tumpul pe.lit V1 balik agar bagian dalamnya meng-
pe.I^h, ma.pe.16h adv terang-terangan hadap keluar (tt pakaian); 2 lipat(lengan
baju);3 meliuk (tt mata pisau)
pe.l6k Asi n kotoran yg keluar dr mata ka.pe.lit.ang v dilipatkan;
pe.Iek, ka.pe.lek v terdesak; kepepet ma.me.lit v menolak; sampine ~ sapi itu
menolak (tidak mau menarik bajak);
pe.lem n 1 lemak; 2 daki badan;
ma.pe.lit v 1 terbalik; 2 terlipat;
ma.pe.lem v berlemak
ma.pe.Iit.an v 1 terbalik; 2 terlipat; 3
pe.len v telan; terliuk;
pe.len-pe.Iena v ditelannya dg lahap me.lit.ang v melipatkan; ~ kamben me-
p6.Ieng n pelek lipatkan kain;
pe.lit.ang v balikkan; lipatkan;
'pe.leng v lihat, pandang; pe.Iit.anga v dibalikkan; dilipatkan
ka.pe.leng v dipandang (oleh);
ma.pe.Ieng-pe.leng.an v berpandang- 'p6.log n nama titi laras gamelan
pandangan; ^pe.log V pelintir;
me.leng v memandang; ma.pe.log.an v terpelintir; terkilir;
pe.lenga v dipandangnya; m6.1og.ang v memelintir;
pe.leng-pe.lenga v dipandang-pandang- pe.log.ang v pelintirkan
nya
pe.lok n 1 kelompok;2 kamar: duang-dua
^pe.leng a tepat: ~ baan nebih kayu ento kamar
tepat caranya membelah kayu itu
pe.lok ka.tam.pil n sj sajen khusus untuk
p6.16ng.an -> pep616ngan jenazah
pe.les V kebiri:-kucite kebiri anak babi itu; pe.long V berlubang; tanahe— tanahnya ber-
ka.pe.Ies.in v dikebiri; lubang
me.les.in v mengebiri;
p6.1or n peluru
pa.pe.les.an n basil mengebiri; cara
mengebiri; p6.1os, p6.los.ang v lipat (tt kaki, kertas,
pe.lesa v dikebirinya; dsb);
pe.les.in v kebiri; ma.pe.los.an v terlipat;
pe.les.ina v dikebirinya m6.1os.ang v melipat;
p6.1os.anga v dilipatnya
pe.l6t n coreng hitam pd kayu atau tulang
pe.lot Ks V mati: ~ tendase matilah kamu
pe.l6t, pe.l6tan n kelamin laki-laki
*p61.p61 V pipihkan(dg tangan);
pe.lih V salah: itungane — hitungannya
ka.p61.p61 V dipipihkan;
salah; ngidih — minta maaf;
ma.p61.p61 v terpipihkan;
ka.pe.lih.an n kesalahan;
m61.p61 V memipihkan;

516
Kamus Bati-lndonesia

p^l.pela V dipipihkannya; pe.lut.in V kupasi;


pel.pel.an n 1 bentuk yg pipih; 2 kue dr pe.lut.ina v dikupasinya
pulut yg dibuat pipih; ^pe.lut V mampu: tusing ~ ngudiang tidak
p^l.pel.ang v pipihkan; mampu bekerja;
pel.pel.anga v dipipihkannya me.lut.ang v mampu; bertenaga: suba
^pel.p^l, mel.pel a rebah hingga ke tanah tuara ~ sudah tidak mampu
(tumbuhan) 'pe.ma.da n atap dr ilalang atau ijuk yg
peLpel, pel.pel.ang v desakkan ke tepi; terpasang nomor dua dr bawah
ka.pel.pel.ang v didesakkan ke tepi; ^pe.ma.da n 1 tanda pd permulaan kalimat
nia.pel.pel.an v berdesakan ke tepi; pertama dl suatu karangan dl aksara Bali;
mel.pel.ang v mendesakkan ke tepi; 2 tanda pd awal atau akhir bait kekawin
pel.pel.anga v didesakkan ke tepi
'pe.ma.d6 Mad6
'pe.lud V melotot: matane — matanya me-
lotot; ^pe.ma.d6 n 1 rusuk besar pd rumah yg di
pe.lud.ang v pelototkan; tengah-tengah; 2 nama laras gamelan
pe.lud.anga v dipelototkannya yg menengah; 3 susunan hidangan yg
menengah dl pesta adat
^pe.lud, ma.me.lud Ks v tidur: ia ~ ditu ia
tidur di sana; pe.ma.ja n pisau ketam
pa.me.lud.an n tempat tidur pe.ma.ji paji
pe.luh n keringat: ngalih ki berolahraga; pe.mak.san ^paksa
~ matah-matah keringat dingin; — pidit
pe.ma.li n pamali;
bersimbah keringat;
pe.ma.li.an n penyakit km pemali
ma.pe.luh v berkeringat
pe.ma.sih n 1 secarik lontar bertulis sbg
pe.luk V peluk;
tanda anggota banjar yg sah; 2 surat
ka.pe.luk v dipeluk;
tanda milik tanah
me.luk V memeluk;
pe.luka V dipeluknya pe.man.ca.ngah -> bencangah
pe.lun, pa.pe.lun p apa-apa: tusing nawang pe.mang.ku -> pamangku
~ tidak tahu apa-apa pe.ma.ting v luntang-lantung; berkeliaran
pe.lung a biru tidak berpencaharian
pe.lur n lantai pe.me.kel -> ^mekel
'pe.lut V kupas: ~ poke kupaslah mangga pe.mi.ji.an n 1 tukang pembawa surat; 2
itu; salah satu porsi hidangan dl adat Bali
ka.pe.lut V dikupas (oleh); pe.mra.jan -> mrajan
ka.pe.lut.ang v dikupaskan;
ka.pe.lut.in v dikupasi; pe.mu.lu -> pamulu
ma.pe.lut v dikupas:poke suba ~ mang p6n n pena
ga itu sudah dikupas;
pe.na.gan n keranjang tempat makanan itik
ma.pe.lut.an v terkupas;
me.lut V mengupas; pe.na.lik -> nalika
me.lut.ang v mengupaskan: meme ~ pe.na.rak n bakul dr bambu beralas bujur
tiang poh ibu mengupaskan saya mang sangkar (bagian atasnya bundar dan
ga; lebih besar)
me.lut.in v mengupasi;
pe.luta V dikupasnya; pe.na.rang.an n kotak tempat bumbung
pe.lut.ang v kupaskan; jangkrik
pe.lut.anga v dikupaskannya; pe.na.sar n panakawan

517
Kamus BaM~ln(fones1a

pe.nas.tan Asi n tempat mencuci tangan pen.dak.ina v disongsongnya


pe.na.tap.an n kayu imtuk meratakan tang- p^n.dang a lums (tt tanduk sapi atau
kai padi yg bam dipanen kerbau)
pe.na.tar.an n pura tempat keluarga raja- pen.dem Ami v pendam; kubur;
raja memuja Ida Sanghyang Widi; ka.pen.dem v dikubur: layone sampun
— sasih pura di Pejeng (Gianyar), ~jenazahnya sudah dikubur;
terdapat nekara pemnggu besar ma.pen.dem v dikubur;
pe.na.wing n istri raja yg bukan permaisuri men.dem v memendam; mengubur: —
sawa mengubur mayat;
pe.na.yang n wanita tunasusila pa.pen.dem n (lima jenis) logam yg
p^n.cad a 1 cerdas dan tangkas, cekatan: dianggap suci yg ditanam pd dasar
~ magae cekatan bekeija; 2 cakap ber- bangunan suci;
bicara pa.pen.dem.an n sst yg mengandung
kekuatan gaib ditanam pd pekarangan
'pen.cak, ka.pen.cak.ang v tidak diakui:
mmah untuk mencelakai penghuni
saking ksinatrian tidak diakui lagi sbg
mmah
kesatria
pen.deng v 1 tidak berani makan; 2 leher
^pen.cak n pencak silat;
terikat pd batang kayu dg tali pendek
men.cak v bersilat
sehingga terbelenggu (tt sapi);
'pen.car n jala; ma.pen.deng v 1 tidak makan; 2 terikat
ka.pen.car.in v ditangkap dg jala; leheraya dg tali pendek;
men.car v menangkap ikan dg jala; men.deng v mengikat leher dg tali
men.car.in v menangkap dg jala; pendek
pen.cara v ditangkapnya dg jala;
p6n.der n minyak wangi
pen.car.an n hasil menangkap dg jala:
be ~ ikan hasil menangkap dg jala; pen.d6t n sj tari Bali biasanya ditarikan dl
pen.car.ina v ditangkapnya dg jala upacara dewa yadnya\
m^n.det v menari pendet
^pen.car, pen.car.ang v percikkan (air
suci): ~tirtane percikkan air suci itu; pen.det v tahan;
ka.pen.car.ang v dipercikkan (tt air ka.pen.det v ditahan (oleh);
suci); men.det v menahan;
men.car.ang v memercikkan air suci pen.deta v ditahannya
pen.cok n lauk dr jagung atau kacang yg pen.ding n pending;
diberi bumbu ma.pen.ding v memakai pending
p^n.cong a pincang: hatis — kaki pin-cang p^n.do -¥■ pindo
p^n.dah, tan pen.dah p seperti; bagaikan; pen.dok n kulit penyu
ibarat pe.ned a pedas (kata-kata): ~ pesan mu-
pen.dah n kaul: mur — membayar kaul; nyinne kata-katanya sangat pedas
ma.pen.dah v membayar kaul dg se- pe.n^k V panjat: ~ punyan nyuhe panjat
jumlah uang pohon kelapa itu;
pen.dak Asi v songsong;jemput; ka.pe.nek.ang v dinaikkan;
ma.pen.dakv dijemput; ka.pe.n£k.in v dipanjati; dinaiki;
men.dak v menyongsong; menjem-put; ma.pe.n6k.an v dinaikkan;
men.dak.in v menyongsong; me.nek v memanjat; menaiki;
pa.men.dak n 1 orang yg menjemput; 2 ~ daa meningkat dewasa; akil balig (tt
sajen untuk upacara penjemputan; wanita); — keUh meningkat dewasa; akil
pen.dak.in v songsong;jemput; balig (tt wanita); — truna meningkat

518
Kamus Bali-Indonesia

dewasa (tt laki-laki); pe.nged a berkilap


me.iiek.ang v menaikkan: / Made ~ pe.ng^k -> penget
montor ka ambene Made menaikkan
motor ke serambi; pe.ngen n rencana

me.nek.in v menaiki; mengendarai:Putu pe.ngeng a pening; pusing


~ sepeda ka sekolah Putu mengendarai
p^.ng^t a pecah pd pinggir; compeng (tt
sepeda ke sekolah;
barang pecah belah)
me.n6k-me.nek.ang v memanjat-manjat
(pohon); peng.gak n warung kecil tak permanen
pe.n^ka v dipanjatnya; dinaikinya; peng.gel v gigit(hingga putus);
pe.n6k.ang v naikkan; ka.peng.gel v digigit (oleh);
pe.nek.anga v dinaikkannya; meng.gel v menggigit;
pe.nek.in v naiki; peng.gela v digigitnya
pe.nek.ina v dinaikinya
peng.ging v tersisih; tidak diperhatikan;
pe.nek n 1 tumpeng yg puncaknya tumpul; ka.peng.glng.ang v disisihkan;
2 sajen yg terdiri atas tumpeng yg meng.ging.ang v menyisihkan;
dilengkapi suci, daksina ditaruh dl bakul;
peng.ging.ang v sisihkan;
pe.nek.an n nasi sajen yg dibuat dg peng.ging.anga v disisihkannya
mengepal
peng.gong, pa.peng.gong n sj lumbung
pe.neng -> pengeng padi
'pe.nga n persediaan: suba ngelah ~ sudah pe.ngit a busuk:~ dayane, ki busuk akalnya
punya persediaan;
ka.pe.nga.nin v disediakan; peng.kah n sj hantu yg perutnya besar
ma.pe.nga v mempunyai persediaan: peng.kang a pengkar (tt kaki)
liu pesan ia~ baas banyak sekali ia 'peng.kang n jaring kecil bertangkai untuk
mempunyai persediaan beras; menangkap ikan;
me.nga.nin v menyediakan: ia satata meng.kang v menangkap ikan dg peng-
~ nyamanne ajeng-ajengan ia selalu kang
menyediakan makanan untuk saudara-
saudaranya; ^peng.kang n lorong yg terdapat di istana
pa.pe.nga.an n persediaan; peng.kar -> p^ngkang
pe.nga.ang v sediakan;
pe.nga.anga v disediakannya; p^ng.koha pengkar
pe.nga.nin v sediakan; peng.kol V belok;
pe.nga.nina v disediakannya m^ng.kol V berbelok;
peng.kol.an n belokan
^pe.nga, ka.pe.pe.nga a bingung
p^ng.kor a pengkar
pe.ngah a rasa atau bau spt kulit Jeruk
p^ng.kos a pengkar
pe.ngal -> bengal
'pe.nga.ruh a bertuah:siap — ayam bertuah peng.ku n pinggiran bokor pd bagian atas
terbuat dr kawat tembaga^uningan ber-
^pe.nga.ruh n pengaruh: ia enggal kena ~ bentuk gelang besar guna memperkuat
ia cepat kena pengaruh lipatan
pe.ngas a tampan menarik hati; simpatik peng.kuh Bgl a bungkuk
Pe.ngas.tul.an Asi n pura tempat pemujaan peng.kung a bandel; keras kepala
dewa atau leluhur (raja-raja)
p6.ngos, ma.me.ngos v memalingkan muka
pe.nga.win n tombak, bandrang, dsb untuk (tanda tidak setuju)
alat perlengkapan upacara di tempat suci
pe.ngo.tok n palu dr kayu

519
Kamus BaM"lndonesia

'peng.p^ng n ujung kayu atau besi tangkai ~ tutur satonden Nyoman luas orang
pahat, sabit, dsb yg lebih besar atau lebar tuanya banyak memberi nasihat sebelum
dr bagian yg lain km sering dipukul Nyoman pergi;
^peng.p^ng t^ngt^ng pa.pen.pen.an n 1 cara memasukkan; 2
pengaruh orang lain: munyine keto tuah
'peng.peng n sumbat; tutup (botol, bum- ~ meme bapam kata-katanya itu berasal
bung); dr pengaruh orang tuanya;
ma.peng.peng v disumbat; botole suba pen.pena v disimpannya; dimasukkan-
~ baan sambuk botol itu sudah disumbat nya;
dg sabut kelapa; pen.pen.ang v simpankan;
meng.peng.in v menyumbat pen.pen.anga v disimpankannya;
^peng.peng v kata-katai; pen.pen.in v isilah: ~ soke isilah bakul
meng.peng v mengata-ngatai; itu;
peng.penga v dikata-katainya pen.pen.ina v diisinya
pe.ngung a curam dan dalam pen.tal v lenting: ~penyalin kena lentingan
rotan;
pe.ngu.tik n pisau raut
men.tal v melenting;
p^.nin n permata pen.tala v dilentingi
pe.ni.da n kapur pen.tang v bentang: ~ kulit sampine ben-
pe.ni.li n vanili tang kulit sapi itu;
ka.pen.tang v dibentang (oleh);
Pe.ni.ron n hari keempat dl sad wara ma.pen.tang v dibentang;
pe.ni.ti n peniti men.tang v membentang;
pa.men.tang.an n alat untuk memben-
pen.ja.ra n kurungan; penjara
tangkan sst;
p^n.jor n penjor: buka —e am leser tanem pen.tanga v dibentangnya;
am lengkong payasin, pb pe-mimpin yg pen.tang.ang v bentangkan;
melupakan orang ygjujur,tp menghargai pen.tang.anga v dibentangkannya;
yg curang; pen.tang-pen.tang, ma.pen.tang-pen.
ma.men.jor v memasang penjor (biasa- tang V melintang tidak teratur
nya pd hari Galungan atau upacara adat);
pen.tas, men.tas v lewat;jalan;
m^n.jor v memasang penjor;
pen.tas.an n jalan setapak
pa.p6n.jor.an n hiasan yg menyempai
penjor pen.tel, men.tel.ang v menarik: ~ panah
menarik tali busur(waktu memanah);
pen.pen v simpan; masukkan: ~ prabote
pa.men.t6I.an n alat spt busur untuk
simpanlah alat-alat itu;
membersihkan kapas sebelum dipintal
ka.pen.pen v disimpan (oleh);
ka.pen.pen.ang v disimpankan; dima- pen.t6ng v tempa: ~ tiuke ka pande tempa
sukkan; pisau itu ke tukang besi;
ka.pen.pen.in v diisi: soke suba - nasi ka.pen.teng v ditempa (oleh);
bakul itu sudah diisi nasi; ka.pen.teng.in v ditempa;
ma.pen.pen v disimpan; dimasukkan; men.t6ng v menempa;
ma.pen.pen.an v 1 berkemas-kemas; 2 men.teng.in v menempa: ~ tiuk me
terperosok ke dl lubang; nempa pisau;
men.pen v menyimpan; memasukkan; pen.t6nga v ditempanya;
men.pen.ang v menyimpankan; mema pen.teng.in v ditempa;
sukkan; meme ~ tiang baju ka tase ibu pen.t6ng.ina v ditempanya
memasukkan baju untuk saya ke dl tas; pen.t6r ment6r
men.pen.in v mengisi: reramam liu
pen.t6s a pandai bicara: ia mula Jalma — ia

520
Kamus Bali-Indonesia

memang pandai bicara Bali yg bentuknya menonjol (sehingga


tampak spt penyu) yg diukir pd tembok,
pen.til V sentil; ~ kupinge sentil telinganya;
pintu gerbang, dsb; — sisik penyu yg
men.til v menyentil;
kulitnya bersisik, baik dipakai hiasan
pen.tila v disentilnya
p6.ok a cekung: pipi ~ pipi cekung
'pen.ting a penting: ada raos — ada pem-
bicaraan penting; pe.on num ribuan
men.ting.ang v mementingkan pe.os a peot; mencong ke samping
ma.pe.os.an a agak mencong ke sam
^pen.ting n alat gamelan spt kecapi
ping;bungutne-mulutnya agak mencong
pen.tol n tombol: nyelek — menekan tom- ke samping; sepedane ~ sepedanya peot
bol; (msak)
ma.pen.tol v bertombol
pe.ot a 1 miring; 2 rusak; peot
pen.tong n pentung;
pe.pa.da n 1 upacara penyucian hewan
ka.pen.tong.in v dipentungi;
sebelum disembelih, dagingnya akan
ka.pen.tong v dipentung (oleh);
dipergunakan dl upacara; 2 bunga atau
ma.pen.tong v dipentung: cicinge mati
buah bakau;
ulian ~ anjing itu mati km dipentung;
ma.pe.pa.da v menyucikan hewan
men.tong v mementung;
pen.tonga v dipentungnya;
dg upacara tertentu sebelum dijadikan
kurban
pen.tong.an n pentungan;
pen.tong.in v pentungi: ~ batisne pen- Pe.pa.ka n tokoh dl cerita Tantri
tungi kakinya; pe.pa.ru n pam-pam
pen.tong.ina v dipentunginya
'pe.pa.sih Asi -> ^pasih
pen.tung -> pentong
^pe.pa.sih, pe.pa.sih.in v bujuk; rayu:
pe.nu.da n penawar: ~ upas lelipi penawar ~anake apang ia nyak masekolah bujuk
bisa ular ia supaya mau ke sekolah;
pe.nu.li n kuas kecil ka.pe.pa.sih.in v dibujuk; dirayu;
me.ma.sih.in v membujuk; merayu;
pe.nu.li.an penult
pe.pa.sih.ina v dibujuknya; dirayunya
pe.nya.lin n rotan: luk ki tarian lembut
pe.pa.tih -> patih
berliku-liku dg teratur; sebitan ki
cincin kawin pe.p6 n sj tumbuhan menjalar yg daunnya
baik untuk sayur
pe.nyeh.seh n obat minum (untuk orang
hamil) agar cepat melahirkan anak pe.ped V umt (bilangan): ~ uli penyumu
unit dr permulaan;
pe.nyi.sili n galah untuk menghalau itik
ka.pe.ped v diurut(oleh);
'pe.nyon n sj binatang laut yg berkaki dan ma.pe.ped v diurut;
berekor menyerupai penyu, biasanya me.ped v mengumt;
membuat lubang di pasir pe.peda v diurutnya
^pe.nyon n kue dr beras pulut, ditumbuk pe.pe.dek Asi n bantal
dan dibentuk menyempai silinder yg di ma.pe.pe.dek v berbantal: layone ~
dalaninya diisi unti bungan pudak jenazahnya berbantalkan
^pe.nyon n lauk terbuat dr campuran daging bunga pandan pudak
cincang dan sayuran atau kelapa dan pe.peh a lemah
dibumbui
'pe.peh Ami 1 n obat tetes; 2v tetesi obat: ~
pe.nyu n penyu; irung idane tetesilah hidungnya dg obat;
— kambang bagian bangunan gaya me.peh v menetesi dg obat

521
Kamus Ball-Indonesia

^pe.peh a berulang-ulang; berturut-tunit; menggugurkan: ~ ental men-jepit lontar;


me.peh a berulang-ulang: -ngukup -tali menjepit tali dg jalan menekan
berulang-ulang menang bertaruh dan membengkok-bengkokkan sambil
^pe.peh n nasihat; menarik-narik berulang kali: ~ belingan
pe.peh.in v nasihati: ~ apang enggal menggugurkan kandung-an: ~ nyonyo
Hang gedegne nasihati ia agar cepat reda memerah susu; ~yeh mata, ki menangis
marahnya 'pe.pes, me.pes n sikap tangan waktu
pe.pek p^k menghadap

pe.pek a lengkap; cukup: banjare — teka p6.pet, me.p6t a dekat; rapat


paum masyarakat desa lengkap datang dl 'Pe.pet n hari kedua dl dwi wara
rapat; ~ madaar cukup makan;
'pe.pet n tanda yg menyatakan bunyi e dl
ka.pe.pek.an a berkecukupan;
aksara Bali
ka.pe.pek.ang v dicukupkan;
ma.pek v melengkapi; mencukupi; 'pe.pe.tan Asi n kutu
pe.pek.ang v lengkapkan; cukupkan; 'p6.pe.tan n tangkai padi
pe.pek.anga v dilengkapinya
pe.pe.t^t n sj cecak yg kulitnya kehitam-
pe.pe.ka v lalai; gegabah: eda — ngaba hitaman berkilat, berbintik-bintik putih,
jangan gegabah membawa diri dan bisa terbang; cecak pohon
pe.pe.kek Asi n ikat pinggang;jimat; pe.pe.tet pepekek
ma.pe.pe.kek v berikat pinggang; ber-
jimat
pe.pii n hama jeruk serupa kumbang yg
baunya spt walang sangit
pe.pe.kuk Asi n ikat pinggang (wanita)
biasanya terbuat dr logam yg dipakai pd
pe.pi.lis n hiasan berbentuk titik-titik pd
alis dibuat dr bedak sbg hiasan penari;
waktu upacara potong gigi
ma.pe.pi.Iis v memakai pepilis\
p6.pel 'p6lpel mi.lis.in v memasangi pepilis
pd.p^.nan a sakit-sakitan; anak — anak yg pe.pi.Iis.in v beri pepilis
sakit-sakitan pe.pi.ring n sindiran; perumpamaan
'pe.pe.nyon -> 'penyon pe.rah n tingkah laku; kebiasaan: mula
^pe.pe.nyon -> ^penyon keto ~ desane ditu memang demikian
kebiasaan masyarakat desa di sana; —ne
'pe.pe.nyon ->■ 'penyon jelepesan tingkahnya jelek seka-li;
pe.per a pepet; tan pe.rah a bukan main: ~ duegne
ka.pe.per a kepepet; dl keadaan sangat bukan main pandainya
kekurangan (tt keadaan orang) p^.rak n perak
pe.pe.ron n sj tumbuhan merambat, dapat
p^.rang v bagi: ~ tanahe apang aluh ngukur
dipakai racun ikan bagi tanah itu agar mudah mengukumya;
'pe.pes adv sering-sering: ia — mai ia ma.p^.rang-p^.rang v terbagi-bagi;
sering-sering kemari; m^.rang-me.rang v membagi-bagi;
me.pes.ang v mempersering; pe.rang-p6.rang v bagi-bagi
pe.pes.ang v sering-seringlah; 'pe.rang n perang;
pe.pes.in v persering; ka.pe.rang.in v diperangi;
pe.pes.ina v dipersering ma.pe.rang v berperang: batisne kena
'pe.pes V Ijepit: ~ entale apang melah tembak dugas ~ nglawan Belanda ka-
jepit daun lontar itu agar menjadi baik; kinya terkena tembakan ketika ber
2 peras; perah; perang melawan Belanda;
me.pes v menjepit; memeras; memerah; me.rang.in v memerangi;

522
Katnus Bali-Indonesia

pe.rang.in v perangi; ma.pe.re v berlapis dg tanah liat;


pe.rang.ina v diperanginya; p^.r^.an n tempayan yg kecil-kecil
pe.rang-pe.rang.an n perang-perangan
'pe.re, me.rd v menukik layangane ento ~
^pe.rang perang layang-layang itu menukik
'pe.ras n sesajen yg terdiri atas sebuah 'pe.re n kain hitam yg halus; sutera
alas berisi sejumput beras, sirih tampel, pe.red a 1 kebal; 2 keras kepala
benang putih, uang kepeng, dua buah
tumpeng, lauk pauk, kue, buah-buahan, pe.rem Asi, me.rem v tidur; berbaring: ida
tebu,sampian peras, dan canang genten kantun sampunan uyut beliau masih
tidur,janganlah ribut;
^pe.ras v angkat menjadi anak; ka.me.rem.in v ditiduri;
ka.pe.ras v diangkat menjadi anak; me.rem-me.rem.an v tidur-tiduran;
ma.pe.ras v diangkat menjadi anak; me.rem.ang v menidurkan: ida ~ i ari
me.ras v mengangkat menjadi anak: derika beliau menidurkan adik di sana;
ia ~ panak adinne ia mengangkat ke- me.rein.in v meniduri;
ponakannya menjadi anaknya; pa.me.rem.an n tempat tidur;
pa.me.ras n tanda pengakuan hubungan pe.rem.ang v tidurkan;
kekeluargaan, biasanya berupa uang pe.rem.in v tiduri;
kepeng beralaskan daun dadap yg di- pe.rem.ina v ditidurinya
berikan pd waktu upacara pitra yadnya',
pe.rasa v diangkatnya menjadi anak pe.res v peras; perah: ~ santenne peras
santan itu;
'per.ban a kepalang: -- tuyuh, jalan tutu- ka.pe.res v diperas (oleh); diperah (o-
gang magae kepalang payah, sebaiknya leh);
lanjutkan pekeijaan itu ka.pe.res.ang v diperaskan; diperahkan;
^per.ban n kain pembalut luka; perban; ka.pe.res.in v diberi perasan;
ma.per.ban v dibalut dg perban; ma.pe.res v diperas; diperah;
mer.ban v membalut dg perban; me.res v memeras; memerah;
per.ban.in v balut dg perban:'- tatune pa.me.res.an n alat untuk memeras;
balut dg perban lukamu pa.pe.res.an n hasil memeras; hasil me
merah;
per.ca.ya -> pracaya
pe.resa v diperasnya; diperahnya;
per.cis a persis pe.res.ang v peraskan; perahkan;
per.cu.ma -> pracuma pe.res.anga v diperaskannya; diperah-
kannya;
'pendo V paksa;
pe.res.in v beri perasan; perahi;
mer.do v memaksa:
pe.res.ina v diberinya perasan
per.do.na v dipaksanya: tiang ~ nyemak
pipis saya dipaksanya mengambil uang pe.ret v dipatuk; digigit berdikit-dikit: pi-
tike —a teken panginane anak ayam itu
^per.do a curiga, sangsi; was-was
dipatuk oleh induknya; sake — bikul
^per.do V ingkar; bakul itu digigit tikus;
ma.mer.dov melawan me.ret v mematuk; menggigit berdikit-
per.di v paksa:~ rarene nginem ubad apang dikit;
enggalseger paksa anak itu minum obat pe.reta v dipatuknya; digigitnya ber
agar cepat sembuh; dikit-dikit

ma.mer.di v memaksa; mendesak; 'pe.rih v ingin; ambisi;


per.di.na v dipaksanya ma.pe.rih vmenginginkan: tusingdadi'-
pe.re n tanah liat:jun — tempayan yg dibuat teken gelah //mpa/jangan menginginkan
dr tanah liat; milik orang lain

523
Kamus Bali~lndones<a

^pe.rih Asi a perih pe.rut V potong pendek; cukur pendek;


'pe.ring Asi n bambu; — gading bambu yg ka.pe.rut v dipotong sampai pendek
berwama kuning; ~ bumbung bambu (oleh);
yg berlubang sebelah menyebelah sbg ma.pe.rut v dipotong pendek: bokne ~
buluh perindu bila ditiup angin rambutnya dipotong pendek;
pe.ruta v dipotongnya sampai pendek
^pe.ring a terpisah
p6s V pepes: ~ bene pepeslah ikan itu;
^pe.ring n patung kecil yg diarak pd waktu ka.p^s V dipepes;
mengaben sebelum upacara pembakaran: ma.p^s V dipepes;
teja — cahaya berbentuk patung kecil yg nge.pes v memepes: meme ~ be pasih
menurut kepercayaan mengandung suatu ibu memepes ikan laut;
alamat pesa V dipepesnya;
'pe.ris n hadiah pes.an n pepes: suba ~ plaibang cicing,
pb spt pedagang yg sudah mendapat
'pe.ris, pe.ris-pe.ris mong n sj permainan
untung, tp untungnya dicuri orang;
anak-anak
p^s.ang V pepeskan;
pe.rit n burung pipit: ~ nyongkokin tain p^s.anga v dipepeskan
kebo, pb mengakui karya besar orang
pe.sah V petik yg muda-muda;
lain
pe.saha v dipetiknya yg muda-muda
per.ka.ra prakara
p^.sak n pesak; secarik kain tambahan pd
per.lu a perlu; penting; selangkangan celana
ke.per.lu.an n keperluan; ma.pe.sak v berpesak
mer.lu.ang v memerlukan;
pe.sak a kasar: munyine — dangkal kata-
per.lu.anga v diperlukan
katanya kasar sekali
'per.mas n sj tenunan yg halus
pe.san a amat; sangat: matane gede —
^per.mas n kesayangan leluhur matanya amat besar;
penman n manisan; gula-gula ma.me.san a luar biasa; keterlaluan

per.mi.si n permisis; izin; pe.sat, me.sat v hilang tiba-tiba


per.mi.si.ang v mintakan izin p6.s6k a pesek: cunguh — hidung pesek
per.nah v(masih)memiliki hubungan: ia - pe.sek V makan sampai habis: ~jajane ento
mabapa teken I Made ia masih memiliki makanlah jajan itu sampai habis;
hubungan(berpaman)dg I Made; me.sek v memakan sampai habis;
ka.per.nah v masih memiliki hubungan: me.sek.in v makan sampai habis; makan
tiang ~ panak ipun saya masih memiliki banyak-banyak
hubungan sbg anaknya;
pe.sei V ikat;satukan dg tali: ~ saange
pe.per.nah.an n pertalian keluarga
dadiang abesik ikat kayu api itu menjadi
per.nis n pernis satu;
pe.ro.cot n tempat air minum atau kendi yg ka.pe.sel v diikat (oleh); disatukan dg
terbuat dr tempurung kelapa tali (oleh);
ka.pe.sel.in v diikatkan; disatukan dg
pe.rok a cekung: matane — baan makelo tali;
geiem matanya cekung km lama men- ma.pe.sel v diikat; disatukan dg tali;
derita sakit me.sel v mengikat; menyatukan dg tali;
p6.rot a pincang me.sel.ang v mengikatkan; menyatukan
dg tali;
per.per,nga.per.per v menggerak-gerakkan
me.sel.in v mengikati:~saang mengikati
sayap
kayu api;

524
Kamus Bal<~lndonesia

pa.pe.sel.an n hasil mcngikat; mes.ta.ang v mcmestakan;


pe.sela v diikatnya; disatukan dg tali; pes.ta.ang v pestakan;
pe.sel.an n ikatan; pes.ta.anga v dipestakan
pc.sel.anga v diikatkannya;disatukannya 'pes.tad a nakal; suka mengganggu
dg tali;
pc.sel.in v ikati; ^pes.tad a cekatan: ia mula — magae ia
pc.sei.ina v diikatinya; disatukannya dg memang cekatan bekerja
tali; pes.ti past!
pe.sel-pe.sel.an n pelengkap sajen dr de-
p6s.tol n pistol; senjata api genggam yg
daunan tertentu yg digulung dan diikat
pendek dan kecil;
pe.seng v peras: ~ santenne peraslah santan mes.tol V menembak dg pistol;
itu; pcs.tola V ditembak dg pistol; dipistol
ka.pe.seng v diperas (oleh);
pe.su V keluar: beningne — yeh keluar air
ma.pe.seng v terperas;
dr lukanya; simd majagnran, ia lusing
mc.seng i' memeras: / Madesedeng ~
bani — setelah berkelahi, ia tidak berani
baju dugas tiang teka Made sedang
keluar;
memeras baju ketika saya datang;
- mulih keluar masuk;
pa.me.seng.an n alat untuk memeras;
ka.pe.su.ang v dikeluarkan (oleh);
pa.pe.seng.an n hasil memeras;
me.su a luntur bila terkena air(wama);
pe.senga diperasnya;
me.su.ang v mengeluarkan;
pe.seng.ang v peraskan;
pe.seng.anga v dipcraskannya; me.su.in v mengeluarkan sama-sama;
pe.seng.ina v peras membayar iuran sama-sama: krama
banjare - pada malimang tali warga
pe.ser n uang logam yg bemilai setengah
banjar membayar iuran masing-masing
sen (pd zaman pcmerintahan Belanda)
lima ribu;
pe.s6t a kempis pa.me.su.an n pintu gerbang;
pe.sct V cubit: — paane cubit pahanya; pe.pc.son n 1 iuran; 2 bentuk yg me-
ka.pe.set.in vdicubiti; nonjol pd bangunan (tembok, pintu,
me.set v mencubit; dsb);
pe.seta v dicubitnya pe.su.ang v keluarkan: ~ pipise keluar-
kan uangnya;
pe.sit V kuliti: -- kacange kuliti kacang itu; pe.su.in v keluarkan (iuran) secara ber-
me.sit V menguliti: ia - kacang ajak sama-sania;
timpal-timpalne ia menguliti kacang dg pe.sua.anga v dikeluarkannya;
teman-temannya;
pe.su-pe.su.an n iuran
pe.sita V dikulitinya;
pe.sit.in v kuliti; 'pet /jseandainya: yen — ia teka lantasang
pc.sit.ina v dikulitinya ajak mai jika seandainya ia datang
antarlah kemari
pe.sok a lekuk: dangdange -- dandang itu
bcrlekuk ^pet V cari;
nge.pet v mencari: ~ singse mencari
pe.sor n ketupat yg dibungkus dg daun kelengahan (lawan)
bambu
pe.ta Ks n kata; omong: eda liunang —
pes.p^s n sakit mata yg menyebabkan Jangan banyak omong;
keluar air dan tahi mata: ia kena -- ia
ka.pe.ta.ang dikatakan;
kena sakit pespes ma.pe.ta v berkata; berbicara: dogen
pes.pes ^pepes tnsing nvak nyemak gae banyak bicara
tidak mau bekerja;
pes.ta n pesta;
me.ta.ang v mengatakan:
ma.pes.ta v berpesta;

525
Kamus Bali-Indonesia

me.ta.ln v inengatai; menasehati pe.t^k.anga v dihitungkannya;


pe.ta.ang v katakan; pe.tck.ina v dihitungnya
pe.ta.anga v dikatakannya;
^pe.tek v terbenam dl iumpur
pe.ta.in v nasihati;
pe.ta.ina v dinasihatinya pe.teng I /; malam: suha - ia tondeii teka
sudah malam ia belum datang; 2 a gelap:
pe.tak n petak: Pan Mandi meli uma duang
~ kenehe, ki bingung;~ mala/ie, ki gelap
— Pak Mandi membeli sawah dua petak
mata;
pe.tak Ami a putih: wastran ida malakar — pitu tujuh hal yg dapat menyebabkan
antuk sutra — busana beliau berbahan pikiran menjadi gelap (kccantikan.
sutra putih kekayaan, kepandaian, kebangsawanan,
'pe.ta.ka n pegangan pd bagian atas rusuk kemudaan. minuman keras, dan
yg berbcntuk limas pd rumah adat keberanian); — dedet gelap gulita; —
dieng gelap gulita; — diet gelap gulita;
^pe.ta.ka n sj pohon mangga yg getahnya — lemah siang malam; — llbut gelap
berwarna merah dan dapat menycbabkan gulita; — lidet gelap gulita;
gatal ka.pe.teng.an v kemalaman;
'pe.ta.Ia n iapisan bumi ka.pe.teng.in v dibuat agar gelap;
ma.me.teng v 1 bergclap gulita: ibi
^pc.ta.la n mendiang: — pekak demen pesan
sauja iimahne - tadi malam rumahnya
teken kacang mendiang kakek senang
bergelap gulita; 2 mcmbabi buta Made
sekali dg kacang
jag ~ yen pedih Made selalu membabi
pe.tang pat buta kalau marah;
'pe.tat n sisir yg giginya besar,jarang, dan me.teng.in v membuat agar gelap;
panjang-panjang pe.pe.teng n 1 topan disertai hujan lebat;
2 serangga berbisa sj kala-jengking;
^pe.tat V bcntang; rcntang; pe.pc.teng.an a pingsan;
ka.pe.tat.ang v dibentangkan; pc.teng.in v buat agar gelap
me.tat.ang v merentangkan; mem- pe.teng.ina i dibuatnya agar gelap;
bentangkan: Nyoman - tali sig page- pc.teng-pe.teng.an a berkunang-kunang
hanne Nyoman membenlangkan tali pd tt mata
pagar;
pe.tat.ang v bentangkan; rentangkan pe.te.pet ii rawatan;
ka.pe.te.pet.in v dirawat;
pc.te n petai ma.te.pet.in v merawat: ia seleg -
'pe.tek V hitung: — main apang lawang reramanne ane gelem ia tekun merawat
liune hitung dulu agar tahu jumlahnya; orang tuanya yg sakit;
ka.pe.tek v dihitung (olch); pe.te.pet.in i- rawatlah;
ka.pe.tck.ang v dihitungkan (olch); pe.te.pet.ina v dirawatnya
ka.pe.tek.in i- dihitung; pe.tet pepetet
me.tek r menghitung: dadong ~ pipLs
anggon niayah dagangan nenck meng pe.tl n peti: biiknne mawadah -- buku itu
hitung uang untuk membayar dagangan; (tcrsimpan) dl peti;
me.tek.ang v menghitungkan; ka.pe.ti.nin v disimpan dl peti; di-
me.tek.in v menghitung: ia hengong - masukkan dl peti;
iga-iga ia termenung menerawang ke ma.pe.tl i' bcrpeti; tersimpan dl peti;
atas; me.ti.nin v menyimpan dl peti; mema-
pa.pe.tck.an n cara menghitung; hasil sukkan dl peti;
menghitung; pe.ti.nin v simpan dl peti;
pe.teka v dihitungnya; pe.ti.nina v disimpannya dl peti;
pc.tek.ang v hitungkan; pe.ti.pe.ti.an v berpeti-peti: - pekak

526
Kamus Bali-Indonesia

ngelah pipis uang kakek berpeti-peti; ka.pet.pct.ang v dirapatkan (oleh);


— mati n pcti jenazah met.pet.ang v merapatkan; murid-mu-
pe.ti.ak n bagian yg sama: krama banjare ride rnalajali - ketipat murid-murid be-
lajar merapatkan anyaman ketupat;
maan — warga banjar mendapat bagian
pet.pcta v dirapatkannya;
yg sama
pet.pet.ang v rapatkan: ~ bedege rapat
'pe.ti.as II barang tambahan untuk men- kan anyaman gedek itu: - keti-pale
jadikan harganya sebanding dg yg lain rapatkan anyaman ketupat itu;
^pe.ti.as n penegasan: sapunikci — ipun pet.pct.anga v dirapatkannya
begitulah pcncgasannya ^pet.pet, nga.pet.pet vmeregang nyawa (tt
'pc.tik, pe.tik.in v bersihkan dan potong- unggas)
potong dg tangan (tt sayur-sayuran pe.tu n kcra hitam
sebelum dimasak); siangi;
mc.tik.in v membersihkan dan memo-
pe.tuk, pe.tuk.in v tandingi;
ka.pe.tuk.ang vdilombakan;
long dg tangan; menyiangi
ka.pe.tuk.in v ditandingi;
^pe.tik, ma.pe.tik v meiaksanakan upacara ma.pc.tuk v berlomba; beradu;
potong rambut di rangkaian manusa bertanding: inina ininine-malaib muda
yadnya mudi bertanding berlari;
pe.ting, pe.ting-pe.ting v pelihara dg baik me.tuk.ang v memperlombakan;
(tt anak-anak); me.tuk.in v menandingi;
me.ting-mc.ting v memelihara dg baik; pe.tuk.ang v perlombakan; pertanding-
pc.ting-pe.tinga v dipcliharanya dg baik kan;
pe.tuk.anga v diperlombakan; dipertan-
pe.ting.an n burung pipit
dingkannya;
pe.tis n peiis pe.tuk.ina n ditandinginya
pe.tit, pa.me.tit ii salah satu bagian dr pe.tung n bambu yg batangnya besar biasa
gamelan Bali yg mirip lerompong kecil untuk tiang rumah; bambu bctung
'pe.ti.tis V bidik: — kedise bidik burung itu; pe.tu.ru a sama-sama: dugase nganten ia
ka.pe.ti.tis v dibidik (oleh); — lacur ketika menikah ia sama-sama
me.ti.tis v mcmbidik; miskin: kramane mesiiaugpipis -- molas
me.ti.tis.ang v membidikkan;juni horo- lali rupiah masing-masing warga me-
se - hedil ke kedis jalake pcmburu itu ngeluarkan uang lima belas ribu rupiah;
membidikkan senapan ke arah burung pi- awalan pembentuk kata benda; -- luiiir
jalak;
petuah --taken pertanyaan
pe.ti.tisa v dibidiknya
pi.a.gem n piagam
^pe.ti.tis n bagian mahkota yg letaknya
tcpat pd tengah dahi; pi.ah Asi n lambung
ma.pe.ti.tis v memakai petitis pl.ak I' pisah; cerai; bagi: — malu padine
pe.tok pacar bagi dulu padi itu;
ka.pi.ak v dibaginya;
pe.to.la // kain sutra kuno
ka.pl.ak.ang v dipisahkan;
pet.pet —»^petpet ka.pi.ak.in v diambil scbagian;
'pet.pet V rapatkan: ~ pagehanne ento ra- ma.pi.ak v tcrbagi: umane suha — sawah-
patkan pagar itu; nya sudah tcrbagi
ka.pet.pct V dirapatkan (oleh); ma.pi.ak.an v terpisahkan;
ma.pct.pet v dirapatkan ; ma.pi.ak-pl.ak.an v berkelompok-ke-
met.pet 1 v merapatkan; 2a scsak sekali: lompok km ada perselisihan;
bajime - bajunya scsak sekali; ml.ak V membagi;

527
Katnus Bali-Indonesia

mi.ak.ang v memisahkan; tangan)


pe.pi.ak.an n hasil mcmbagi; bagian pi.cing a picing;
pi.aka v dibaginya;
pi.cing.ang v picingkan;
pi.ak.an bagian;
mi.cing.ang v memicingkan
pi.ak.ang v pisahkan;
pi.ak.anga dipisahkannya; pi.da n dahulu; lama berselang: —a tusing
pi.ak.in v ambil sebagian; ada anak luh niagae di kantor dahu
pi.ak.ina v diambilnya sebagian lu tidak ada perempuan bekeija di
kantor;suba — pesan ia mati sudah lama
pi.al a rctak
berselang ia meninggal
pi.a.ma n piyama pi.da.da n sj bakau yg buahnya dapat
pi.a.nak Aso n anak dipakai rujak
pi.ang a lega: ia tusing iaen ngelah keneh pi.da.dar n pembagian yg merata; sedekah
-- halinya tidak pemah lega pi.dan 1 a lama: suba — ia mati sudah lama
pi.a.no n piano ia meninggal; 2 pron kapan: - ia teka
pi.a.ra v pelihara: -- panak ceninge apang kapan ia datang;
ipi.dan a dahulu; sudah lama
dadi panak maguna peliharalah anakmu
agar menjadi anak yg berguna; 'pi.da.na n hukum pidana
ka.pi.a.ra v dipelihara (oleh);
^pi.da.na n pemberian
ma.pi.a.ra v terpelihara;
mi.a.ra v incmclihara; pi.da.ra, pa.mi.da.ran orang yg melayat;
pa.pi.a.ra.an n peliharaan; pelayat
pi.a.ra.na v dipcliharanya pi.dar.ta n penjelasan; uraian; ceramah;
pi.ar.sai' dengar; pidato;
mi.ar.sav mendengar; ma.pi.dar.ta v bcrpidato;
mi.ar.sa.yang v mendengarkan; mi.dar.ta.yang v mcnguraikan; menje-
pa.mi.ar.sa n pendengar; laskan;
pi.ar.sa.yang v dcngarkan pa.mi.dar.ta/; penceramah

pl.as.an n balai suci tempat menghias pra- pi.den, pi.den.in v uji; coba;
lima dsb atau tempat sajen yg ada di mi.de.nin v mencoba; menyelami; me-
tempat suci nguji

pi.ca —> 'pica pi.di n pilihan

pi.cak V 1 lebur: -- gelange dadiang hung- pi.dik, pi.dika v diusahakannya dg baik


kung lebur gelang itu untuk dijadikan agar dapat menguasai milik orang lain;
cincin; 2 tekan kepalanya sampai mat! mi.dik-mi.dik v berusaha dg akal licik
(tt jangkrik, belalang, dsb): -- lendas untuk menguasai milik orang lain
halange apang sing ngu-gut tekan kepala pi.do V kurang percaya, ingkar: eda -• teken
belalang itu agar tidak menggigit; pitutur anak tua jangan ingkar dg nasihat
ka.pi.cak v 1 dilebur; 2 ditekan (oleh); orang tua
ma.pi.cak 1 lerlebur; 2 ditekan;
mi.cak v I melcbur; 2 menckan;
'pid.pid /; pakis yg biasanya dipakai pe-
lengkap sajen
pi.caka v 1 dilebumya; 2 ditekannya
^pid.pid n pagar rendah yg rapi;
pi.cek a pecak
mid.pid.in v memagari;
pi.ce.Ick n 1 penegasan; 2 nasihat pid.pld.in V pagari: — uritan padine
pi.ci-pi.ci n siput air yg kecil-kecil buatkan pagar yg rapi persemaian padi
itu
pi.clh a kecil sebelah km sakit(tt kaki atau

528
Kamus Bali-Indonesia

pi.duh n tumbuhan menjalar yg daunnya pi.id-pi.id a 1 takut-takut; 2 jera: Ketut


bulat kecil, tumbuh di tempat lembab, tusing ~ welanga teken bapane Ketut
biasanya untuk obat; daun tapak kaki tidak jera dimarabi oleb ayabnya
kuda
pi.ing a tengik: lengise — minyak itu
pi.er V kekang; larang; tengik (rasanya; baunya)jaja beginane
ka.pi.er.in v dikekang; dilarang; - malengking kue rengginang itu amat
mi.er.in v mengekang; melarang; tengik
pi.er.in v kekang: ~kenehne, eda bes pi.is -> ^pis
ngulurin indria kekanglah dirimu, ja-
ngan terlalu menuruti hawa nafsu 'pi.it a 1 kerdil: anak cerik ento mula —
anak kecil itu memang kerdil; 2 padat
pi.gek n gerak leher pd tari Bali (kayu dsb)
pi.gra V kutuk:-pitra dikutuk roh leluhur; ^pi.it V tidak boleb diganggu km dapat
ka.pi.gra v dikutuk (oleh); membatalkan bajatnya;
ma.mi.gra v mengutuk mi.it.ang v mengumng did agar tidak
pi.gu.gu n kepercayaan;jaminan diganggu orang;
pi.gu.na n manfaat;
pi.it.ang v kumng agar tidak diganggu:
~ teken kukur masebun, ki sama sekali
ma.pi.gu.na v bermanfaat;
tidak boleb diganggu
mi.gu.na.ang v memanfaatkan;
pi.gu.na.ang v manfaatkan pi.jah, pi.jih v dibakar sampai merab (tt
besi)
pi.gum a sepakat; mufakat: banjare ma-
kejang suba — lakar ngae bale kulkul pi.jeh n pijar; bara (besi, baja, dsb);
semua warga banjar sudah sepakat ma.mi.jeh v berpijar;
membangun balai kulkul, ma.pi.jehv dibakar sampai berpijar;
ka.pi.gum.ang v dimusyawarahkan; di- mi.jeh v membakar besi bingga berpijar
mufakatkan; 'pi.jer n bibit kelapa yg sudab tumbub
ma.pi.gum.an v bermusyawarah; ber-
mufakat; ^pi.Jer n zat semacam tawas, biasa untuk
mi.gum.ang v merundingkan; memu- mencampur obat minum
syawarahkan; pi.jet 1 V pijit; pijat; 2n lampu senter
pa.pi.gum.an n basil mufakat; basil mu- ka.pi.jet v dipijat(oleb)
syawarab; ka.pi.jet.in v dipijit-pijit
pi.gum.ang v rundingkan; musyawarab- ma.pi.jetv dipijit
kan mi.jet V 1 memijat; 2 menyenter;
pi.gung n jumlab: akuda -- jinah kramane mi.jet.in v Imemijiti; 2 menyenteri;
berapa jumlab uang warga; pi.jeta V dipijatnya;
ka.pi.gung v dijumlab (oleb); pi.jet.in v pijiti; 2 senteri
ma.pi.gung v berjumlab; pi.jig,ka.pi.jig v 1 terdesak km kekurangan:
mi.gung V menjumlab ngidih alas baang tiang nyi-lih pipis
pin.pin a rusak berdikit-dikit km aus di- sawireh ~ pesan tolong pinjami saya
makan waktu uang km ada keperluan yg mendesak;
2 kelim; salab bitung kadung ~ baana
pii -> pepii ngitungang pamragat buut gaenne
pi.id a takut; kbawatir; kmsalab memperbitungkan, akbimya
ka.pi.id.in v ditakuti : anak cerik ento ~ pekerjaan kacau
anak kecil itu ditakuti; 'pi.jit pijet
mi.id.in v menakuti; takut dg: tiang
tusing ~ musuh saya tidak takut dg ^pi.jit a sedikit; int; kecil;
musub; pi.jit.ang v sedikitkan: ~ mamula bulihe

529
Kamus Bali-Indonesia

apang eda kiiangan iritlah dl menanam mi.iak v mengatur gigi gergaji dsb agar
benih padi itu supaya tidak sampai miring ke sebelah-menyebelah secara
kekurangan berselang-seling
pi.kang n lekuk pd pangkal paha, antara pi.lar n pilar;
paha dan kemaluan ma.pi.lar v berpilar; bertiang pilar
pi.kan.ten kanten pi.la.ran n penyakit berupa ulat kecil-kecil
pl.kat V pikat; pada mata ayam
ka.pi.kat.in v dipikat dg; pi.ieg, pi.leg.ang v bengkokkan; putarkan
ma.pi.kat v 1 menangkap burung dg (tt lengan, kaki, kepala, dsb);
burung sbg pemikatnya; 2 memikat; ka.pi.Ieg.ang v dibengkokkan; diputar;
mi.kat.in v memikat; ma.pi.leg.an v terbengkokkan; terpu-tar;
pe.pi.kat n pemikat; terkilir;
pi.kat.in v tangkap dg pemikat; mi.Ieg.ang v membengkokkan; memu-
pi.kat.ina v dipikatnya tar;

pi.ke.deh -> kedeh pi.leg.anga v dibengkokkannya; diputar-


nya: besine ~ besi itu dibengkokkannya
pl.ke.noh -> kenoh
pi.lem n him
pi.ko.lih -> ^olih
pi.ler V pilin (tt telinga);
pik.pik V petik satu persatu (tt bunga,daun); ka.pi.Ier v dipilin (oleh);
ka.pik.pik v dipetik (oleh); mi.ler v memilin; memutar: / bapa ~
ka.pik.pik.in v dipetiki (oleh); kuping panakne bapak memilin telinga
ma.plk.pik v terpetik; anaknya;
mik.pik v memetik:~ don kanti ligir me- pi.ier.ang v pilin; putar
metik daun satu per satu sampai rangas;
mik.pik.in v memetiki; pi.Ies V bengkokkan dg memutar;
pa.pik.pik.an n basil memetik; ka.pi.les v dibengkokkan dst(oleh);
pik.pika v dipetiknya; ma.pi.les v dibengkokkan dst;
pik.pik.in v petiki; ma.pi.les.ang a terbengkokkan dst;
pik.pik.ina v dipetikinya mi.Ies V membengkokkan dst;
pa.mi.les.an n alat untuk membeng
pi.kul n pikul; ukuran berat 62,5 kg; kokkan (besi gigi gergaji)
api.kul num satu pikul pi.lesa V dibengkokkannya dst;
pi.kun a pelupa; linglung; pi.les.ang v bengkokkan dst;
pi.kun-pi.kun.an a bersifat pelupa pi.les.anga v dibengkokkannya dst
'pil, nge.pii v bersembunyi; tersembunyi: pi.let-> milet
ia ~ di sisin temboke ia bersembunyi(dg pi.li-pi.U adv ke sana kemari: ia malaib ~
merapatkan tubuhnya) pd tembok ia lari ke sana kemari
^pil n pil pi.lih V pilih: reramane — kasih teken
'pi.lah n celah; sela: yuyune mengkeb di — pianak orang tuanya pilih kasih thd
batune kepiting itu bersembunyi di celah anak-anaknya;
batu ka.pi.Iih v dipilih (oleh);
ka.pi.lih.ang v dipilihkan;
^pi.lah n balok padas
ka.pi.lih.in v dipilihkan;
pi.Iak a 1 miring ke sebelah menyebelah ma.pi.lih v terpilih: Putu - dadi ketua
secara berselang-seling spt gigi gergaji; kelas Putu terpilih menjadi ketua kelas;
2 miring keluar (tt tapak kaki); mi.lih V memilih: ibi krama banjare ~
ma.pi.lak v diatur agar miring ke se- prabekel kemarin warga memilih kepala
belah-menyebelah; desa;

530
Kamus Bali-Indonesia

mi.lih.ang v memilihkan: meme ~ tiang tatanya


baju ibu memilihkan saya baju; ^pil.pil, mil.pil v menggerakkan kaki dl tari
mi.lih.in v memilih: ia ~gae ia memilih Bali
pekerjaan;
pa.pi.lih.an n pilihan; basil memilih; pi.lur piler
pi.iih-pi.lihv pilih-pilih: ~ bekul ba- pim.pin v pimpin;
kat buah bangiang, pb terlalu selektif mim.pin v memimpin;
memilih akhimya mendapat yg jelek; pa.mim.pin v pemimpin;
pi.liha V dipilihnya; pim.pina v dipimpinnya;
pi.lih.ang v pilihkan; pim.pin.an n hal memimpin
pi.lih.anga v dipilihkannya;
pin n kp dr kata depin
pi.lih.in v dipilihkan;
pi.lih.ina v dipilihnya pi.nah Ami a sampai tiba saatnya: ~ tutug
mm rahina sampai tiba saatnya hingga
'pi.iing V gulung; pilin (dg kedua tapak
enam hari
tangan);
ka.pi.ling v digulung (oleh); dipilin pi.na.ka p seumpama; sebagai: bojoge
(oleh); nganggon kayu — senjata kera itu
ma.pi.ling v tergulung; terpilin; memakai kayu sbg senjata
mi.ling v menggulung:/ bapa ~ gandan pi.na.kit Aso n penyakit: ipun keni — kusta
jagung anggona roko ayah memilin daun ia kena penyakit kusta
jagung untuk rokok;
pa.pi.ling.an n cara menggulung; pili- pi.nang n buah pinang
nan; pin.cat V 1 teijatuh (km tidak seimbang):
pl.linga V digulungnya; dipilinnya; anake ento — di jalane sawireh kenyel
pi.ling.ang v gulungkan; pilinkan; orang tua itu terjatuh di jalan km payah;
pi.ling.anga v digulungkannya; dipilin- 2 terhenti; terputus;
kannya min.cat.in v menghentikan; memutus-
^pi.Iing n sj pohon kayu yg baik untuk kan: ~tresna memutuskan kasih sayang;
bahan rumah
~ nyonyo menghentikan menyusu;
pi.cat.in v hentikan; putuskan;
pi.Iis n param yg ditempelkan pd pelipis pin.cat.ina v dihentikannya; diputus-
sbg obat sakit kepala kannya
pi.lit V lilit; gulung; pin.cer v putar; pusingkan;
ka.pi.Iit V dililit (oleh); digulung (oleh); ma.pin.cer v 1 berputar; berpusing; 2
mUit V melilit; menggulung; beijudi dg uang kepeng yg diputar, lalu
pi.lita V dililitnya; digulungnya ditutup dg tangan;
'pil.pil, mil.pil v menyusun; mengatur; min.cer v memutar;
menata; min.cer.ang v memutar; memusingkan:
ka.pil.pil V disusun (oleh); diatur(oleh); ia ~ pipis ia memutar uang kepeng
ditata (oleh); (untuk main judi);
ma.pil.pil a tersusun; teratur; tertata; pin.cer.an n permainan putar-putaran;
ma.pii.pil.an a teratur: bajune suba ~ di pin.cer.ang v putarkan; pusingkan;
lemarine bajunya sudah tertata di lemari; pin.cer.anga v diputarkannya; dipusing-
mil.pil.ang v menyusun; mengatur; kannya
menata: Sari ~ buku duur mejane Sari 'pin.cuk n periuk kecil
mengatur buku di atas meja;
pil.pila V disusunnya; ^pin.cuk n tipu;
pil.pil.ang v susun; atur; tata; ka.pin.cuk v tertipu: ia mati ~ ia mati
pil.pil.anga v disusunnya; diatumya; di- km tertipu;
min.cnk v menipu;

531
Kamus Ball-Indonesia

pin.cuka v ditipunya min.do.in v dua kali berturut-turut;


^pin.cuk Ami, ka.pin.cuk v terpesona; ter- min.don n mindoan;
tarik: ~ manah tiange ngantenang taman pin.do.an n ygkedua kali; tangan kedua:
sari punika saya terpesona melihat dagangan ~ dagangan dr penjual tangan
taman bunga itu kedua;jalma ~ wanita yg sudah kawin
untuk kedua kalinya;
'pin.da n umpama; wujud; gambar; pin.do.ang v dua kalikan;
ka.pin.da.yang v diumpamakannya; di- pin.do.anga v diduakalikannya;
gambarkannya; pin.do.in v lakukan sebanyak dua kali;
ma.pin.da v berwujud; area punika pin.do.ina v dilakukannya sebanyak dua
~ Wisnu patung itu berwujud Dewa kali
Wisnu;
pa.pin.da.yan n perwujudan; pi.neh n pikiran;
pin.da.yang v umpamakan; ka.pi.neh vdipikir(oleh); terpikir(oleh);
pin.da.yanga v diumpamakannya ka.pi.neh.in v dipikirkan (oleh);
ma.pi.neh v berpikir: ipun kantun ~ ia
^pin.da n sj satai terbuat dr daging yg masih berpikir;
dicencang halus, dicampur kelapa parut ma.pi.neh-pi.neh v berpikir-pikir;
dan bumbu mi.neh.in v memikirkan;
^pin.da n nasi untuksesajen yg disuguhkan pa.pi.neh n pikiran; pendapat;
kpd roh leluhur pd waktu upacara pi.neh.in v pikirkan;
mengaben; pi.neh.ina v dipikirkannya
pin.dah v pindah; 'ping^m/ n kali: ~ tiga tiga kali;
ma.pin.dah v berpindah; kaping p ygke: ~tiga yg ketiga
min.dah.angv memindahkan; ^ping n sj serangga
pin.dah.ang v dipindahkan;
pin.dab.anga v dipindahkannya; pi.nget inget
pin.dah.an v orang yg dipindahkan 'ping.ga.Ia a merah
pin.dang n pindang; ^ping.ga.la n urat nadi
ka.pin.dang.ang v dipindangkan; ping.gan n piring
ma.pin.dangv dipindang;
min.dang v memindang; ping.gel Asi n gelang;
min.dang.ang v memindangkan; ka.ping.gei.in v digelangi;
pin.danga v dipindangnya; ma.ping.gel v bergelang;
pa.pin.dang.an n 1 basil membuat ming.gel.in v menggelangi;
pindang; 2 semacam gulai ping.gel.ang v gelangkan;
ping.gel.in v gelangi
pin.dek.an n baling-baling;
ma.pin.dek.an v 1 berbaling-baling; 2 ping.gin a bodoh; tolol; keras kepala
bermain baling-baling ping.gir n pinggir; tepi; sisi: ia malaib ka
pin.do num dua kali; — ia berlari ke pinggir;
ka.pin.do.an v melakukan hal dua kali ka.ping.gir.ang v dipinggirkan;
yg seharusnya satu kali: ia ~ mayah ming.gir v menepi; meminggir;
sesangi ia membayar kaul dua kali (yg ping.gir.an n pinggiran; tepi;
semestinya satu kali); ping.gir.anga v dipinggirkannya
ka.pin.do.ang v diduakalikan; 'ping.gul V tumpulkan (tt segi balok yg
ka.pin.do.in v dikeijakan dua kali ber- tajam): ~ sakane apang fusing mangan
turut-turut; haluskan segi-segi pd tiang rumah agar
ma.min.don v bersaudara mindoan; tidak tajam;
min.do.ang v menduakalikan; ka.ping.gul v ditumpulkan (oleh);

532
Kamus Bali-Indonesia

ma.ping.gul v tertumpulkankan; ka.pin.pin.in v dionggokkan dan di-


ming.gul V menumpulkan; ikatkan;
ping.gula V ditumpulkannya nia.pin.pin.an a terikat-ikat (tt benih
padi);
^ping.gul As/ n pinggul
pin.pina v diikatnya (tt benih padi);
pi.ngit a 1 angker: ia matapa di alase — pin.pin.in v ikatlah (tt benih padi)
ia bertapa di hutan angker; 2 rahasia:
wewarah — ajaran rahasia (tt ilmu pin.td V tumpuk dg rapi: ~ ngejang saange
kebatinan); 3 terlarang;
tumpuklah dg rapi menaruh kayu api itu;
ka.pi.ngit v 1 dirahasiakan (oleh); 2 di- min.t6 V menumpuk dg rapi
pingit; pin.tel V 1 cubit: ~ paane cubit pahanya;
ka.pi.ngit.ang v dirahasiakan; 2 dimurkai (shg menderita): ~ pitra
mi.ngit v 1 menyucikan;2 merahasiakan; dimurkai leluhur;
3 memingit(gadis); ka.pin.tel v dicubit(oleh);
nii.ngit.ang v merahasiakan; ka.pin.tel.in v dicubiti;
pa.pi.ngit.an n sst yg dirahasiakan; ma.pin.telv tercubit;
pi.ngita v 1 dirahasiakannya; 2 dipingit- min.tel v mencubit;
nya; pin.tela v dicubitnya;
pi.ngit.anga v dirahasiakannya pin.tel.in v cubiti;
pin.tel.ina v dicubitinya
pi.ngon, ka.pi.ngon v terlena; kagum
pin.teng v pilir
ping.ping pringping
ping.seg V tekan dg kuku ibu jari sampai
pin.ter a pintar; pandai
mati (tt kutu); getu; gitas; pin.tiv pilin;
ka.ping.seg v ditekan (oleh); digetu min.tiv memilin
(oleh); digitas (oleh); pin.til n pentil
ma.ping.seg v ditekan; digetu; digitas;
ming.seg v menekan; menggetu; meng- 'pin.ton, ma.pin.ton v menguji; mem-
gitas; perlihatkan: ia — kateguhan ia menguji
ping.sega v ditekannya; digetunya; digi- (memperlihatkan) kekebalan;
tasnya ka.pin.ton.in v dicoba;
ma.pin.ton.an v beruji;
ping.ser -> piingser min.ton.in v mencoba;
'pLnih Ami adv paling: ~ alit paling kecil; pin.ton.in v coba; uji: yen meli poh ~
terkecil; ~ wikan paling pintar; terpintar abedik jika membeli mangga coba dulu
sedikit;
^pi.nih adv sangat mungkin: — idup entik-
entikanne yening sai masiam sangat pin.ton.lna v dicobanya; diujinya
mungkin tanam-tanaman itu hidup jika ^pin.ton, ma.pin.ton n 1 upacara per-
sering disiram makluman ke tempat-tempat suci ber-
pi.nis jempinis kenaan kesiapan pelaksanaan suatu
upacara; 2 upacara permakluman pd
pin.jung V onggok; suatu tempat suci berkenaan dg sso yg
ma.pin.jung v beronggok; baru pertama kali bersembahyang ke
ma.pin.jung-pin.jung v beronggok- tempat suci itu
onggok: saange ditu ~ kayu api itu
beronggok-onggok di sana; pin.tu n pintu
pin.jung.ang v onggokkan; pi.nung.kan n penyakit
pin.jung.anga v dionggokkannya pi.o.las -> olas
pin.pin n ikatan (benih padi); pi.os V puja;
apin.pin num seikat(padi); ma.pi.os v memuja (pendeta);

533
Kamus Bali»lndonesia

pa.mi.os.an n tempat memuja; alat-alat 'pi.pit, mi.pit v memperhitungkan segala


pemujaan sst dg ceimat agar tidak sampai rugi;
pi.ok -> p^ok kikir;
mi.pit.ang v menghematkan: ~ barang
pi.on -> plon pedidi menghematkan milik sendiri
pi.pa n pipa ^pi.pit V bidik;
pi.pih pihpih ka.pi.pit.ang v dibidikkan;
mi.pit.ang v membidikkan;
pi.pik pikpik
pi.pit.ang v bidikan: ~ bedile ka musuhe
pil.pil n 1 surat tanda pemilikan tanah; 2 ento bidikkan bedilmu ke arah musuh
kartu nama yg terbuat dr daun lontar itu;
pi.pir -> pirpir pi.pit.anga v dibidikkannya; diincamya:
~ pesan urip musuhe nyawa musuh
pi.pis n uang: da malu meli baju, meme selalu diincamya
fusing ngelah — jangan membeli baju
dulu, ibu tidak mempunyai uang; ^pi.pit, mi.pit a sempit; kecil: ~pesan
ka.pi.pis.in v digadai: carike suba tongosne tempatnya sangat sempit
-sawah itu sudah digadaikan; pir n pir; pegas;
~ bolonguang kepeng; — glembang ma.pir v berisi pir: kursine ~ kursi itu
uang kepeng besar yg dipakai dl judi; berisi pir;
— jepunuang kepeng kecil wamanya nge.pir v bergerak melenting spt pir
hitam; — kunci uang kepeng kecil tipis
pi.ra, tan — adv bukan main: ~ liu anake
hitam; ~ mas uang kepeng dr kuningan;
mabalih joged bukan main banyaknya
— tubunguang kepeng besar bertuliskan
orang menonton tarijoged
huruf Jawa;
ma.pi.pis v 1 berisi uang; diberi uang: pi.ra.da n prada
canange tonden ~ sajen itu blm berisi pi.ra.gi Asa v dengar;
uang; 2 tergadai; ka.pi.ra.gi v terdengar; didengar(oleh);
ma.pi.pis-pi.pis v memakai uang; ka.pi.ra.gi.ang v didengarkan;
mi.pis.in v 1 mengisi uang; 2 meng- mi.ra.gi v mendengar: titiang sampun ~
gadai; ortane saya sudah mendengar berita itu;
pi.pis.in V 1 isi uang; 2 gadai: -carik mi.ra.gi.ang v mendengarkan;
tiange gadailah sawah saya; pi.ra.gi.ang v dengarkan: sampun ~
pi.pis.ina v 1 diisinya uang; 2 diga- titiang pajar ipun sudah saya dengarkan
dainya; perkataannya
pi.pis-pi.pis.an n sj tumbuhan merambat
yg daunnya serupa uang kepeng 'pi.rak n perak

^pi.pis V 1 gilas agar lumat; 2 giling untuk ^pi.rak v ganti: ~ nyonyon bangkunge aji
memisahkan kapuk dr bijinya; banten ganti air susu induk babi itu dg
ka.pi.pis.in v digiling untuk dibersih- sesajen;
kan dr bijinya (tt kapuk); ka.pi.rak v diganti: tresna i kakine teken
mi.pis.in v 1 menggilas agar lebih lumat; cucune ~ baan pipis kasih sayang kakek
2 menggiling untuk memisahkan kapuk kpd cucunya diganti dg pemberian uang;
dr bijinya; ma.mi.rak v mengganti kasih sayang dg
uang
pa.mi.pis.an n aiat untuk menggilas atau
membersihkan biji kapuk; pi.ran.ti Ami n alat; perkakas;
pi.pis.in V 1 gilas agar lebih lumat; ma.pi.ran.ti v memakai alat: nyurat ring
2 giling untuk memisahkan kapuk dr lontar ~ antuk pangutik menulis pd daun
bijinya; lontar memakai alat pisau raut
pi.pis.ina v 1 digilasnya; 2 digilingnya pi.rat, mi.rat v tidak membayar;

534
Kamus Bali-Indonesia

— dana tidak membalas pemberian kemari dg menggetar-getarkan sayapnya;


orang nga.pir.pir v bergerak-gerak; bergetar-
pi.ra.ta n roh leluhur
bergetar: ikut layanganne ~ tempuh
angin ekor layang-layang itu bergetar-
pi.reng Asi dengar; getar ditiup angin; glatike ~ makire
ka.pi.reng v didengar (oleh); matinggah bumng gelatik itu terbang dg
ka.pi.reng v didengarkan; menggetarkan sayapnya ketika bendak
mi.reng v mendengar: ida nenten ~ binggap
gatrane beliau tidak mendengar berita
itu;
pi.rung a tidak berdaun telinga
mi.reng.ang v mendengarkan: ida ~ pi.rut piret
radio beliau mendengarkan radio; 'pis a hampa: padine — amah kedis peril
pa.mi.reng n basil pendengaran: mung- padi itu bampa dimakan bumng pipit
guing ~ ida sapunika menurut basil
pendengaran beliau demikian; ^pis n seman untuk memanggil kucing
pi.reng.ang v dengarkan ^pis n ukuran satu gulung kain yg pan-
pi.ret \a kerdil: punyan tabiane — pobon jangnya 36 m
cabai itu kerdil (tumbubnya); 2adv ■'pis n kp dr pipis
terpingkal-pingkal: nganti — ia kedek ia
pi.sa.ca n kurcaci (orang balus)
tertawa sampai terpingkal-pingkal
pi.sa.ga n tetangga;
pi.rig V susur tepinya;
ma.pi.sa.ga v bertetangga: melahang
ka.pi.rig v disusur(oleb);
solahe ~ baik-baiklah bertetangga;
ml.rig V menyusur tepi: murid-muride
pi.sa.ga.anga v dibawakannya ke te
majalan ~ pangkung murid-murid ber-
tangga: jeleke jumah eda ~ kebumkan di
jalan menyusur tepi jurang;
mmab jangan dibawa ke tetangga
pi.riga v disusumya
pi.sah V bunub dg kuku jari (tt kutu, semut,
pi.ring n piring;
dsb);
ma.pi.ring 1 v memakai piring: ia ma-
ka.pi.sah v dibunub dg kuku jari;
daar ~ ia makan memakai piring; 2 num
ma.pi.sah v terbunub dg kuku jari:
satu piring: cerik-cerike madaar pada ~
kutiine suba ~ kutu itu sudab terbunub;
anak-anak makan masing-masing satu
mi.sah v membunuh dg kuku jari: ~
piring
semut membunuh semut;
pi.rit V 1 pilin; gulung; ~ malu rokone pi.saha v dibunubnya dg kuku jari;
gulung dabulu rokok itu; 2 melubangi pi.sah.ang v bunubkan dg kuku jari
daun lontar: ~ malu lontar tepesane ento
'pi.san, api.san Ami num sekali;
lubangi dabulu daun lontar yg sudab
mi.sann saudara sepupu;
dibaluskan itu;
ma.mi.sanv bersaudara sepupu;
ka.pi.rit v 1 digulung (oleb); 2 dilubangi
sa.pi.san num sekali;
(oleb);
sa.pi.sana a sekaligus: ~ mesehe padem
ka.pi.rit.ang v 1 digulungkan;
maka sami sekaligus musub itu mati
mi.rit v 1 menggulung (rokok); 2 me
semua
lubangi;
pa.mi.rit.an n 1 basil menggulung; 2 Api.san Ami adv amat; sangat: ageng ~
basil melubangi; sangat besar
pLrita v 1 dilubanginya; 2 digulungnya Api.san adv lebib baik: ~ tiang baangngidih
pir.pir, mir.pir v bergerak (km ditiup bajune lebib baik saya yg diberi baju itu;
angin); bergetar (tt sayap bumng yg pi.san.an adv lebib baik: ~ mati teken
terbang di tempat); idup lebib baik mati dp bidup menderita
ka.par.par-ka.pir.pir v terbang ke sana

535
Kamus Bali-Indonesia

pi.sang n pisang; ka.pi.su.na.ang v dihtnahkan (oleh);


— jati sesajen pd waktu upacara pitra ma.mi.su.na v memhtnah;
yadnya mi.su.na v memhtnah;
pi.sa.ra v serahkan (tanggimg jawab); mi.su.na.ang v memhtnahkan: fusing
ka.pi.sa.ra.ang v diserahkan; dadi ~ fimpal tidak boleh memhtnah
teman;
ka.pi.sa.ra.in v diserahi;
mi.sa.ra.ang v menyerahkan; tiang pi.su.na.ang v htnahkan;
~ gegaenne teken I Made saya pi.su.na.anga v dihtnahkannya
menyerahkan pekerjaan itu kpd I Made; pi.ta.ra n roh; arwah
mi.sa.ra.in v menyerahi: meme ~ pi.teh V putar;
Ketut apang magpag adinne ka sekolah
ka.pi.teh.ang v diputarkan;
ibu menyerahi Ketut agar menjemput ma.pi.teh v berputar: gumine marasa ~
adiknya ke sekolah; dunia terasa berputar;
pi.sa.ra.ang v serahkan: gegaene ~ mi.teh.ang v memutar: I Made seieg ~
titiang teken beli pekeijaan itu saya ban monfor Made asyik memutar ban
serahkan kpd kakak; motor;
pi.sa.ra.anga v diserahkannya; pi.teh.an n putaran;
pi.sa.ra.in v serahi; pi.teh.ang v putarkan;
pi.sa.ra.ina v diserahinya pi.teh.anga v diputarkannya
pi.seng V mengecil; mengerut(km kering) pi.tel a bengkok ujungnya sampai
pi.si V makan kedelai, kuaci, dsb dg berimpit pd bagian batangnya spt pisau
mengeiuarkan biji dr kulitnya; ditikamkan pd batu
ma.mi.si v memakan kedelai, kuaci, dsb pi.tet, mi.tet v mengekang(hawa nafsu)
dg mengeiuarkan biji dr kulitnya;
mi.si vmemakan kedelai, kuaci, dsb dg pi.tik n anak ayam yg masih kecil: ~ ma-
mengeiuarkan biji dr kulitnya fegil, ki anak muda yg banyak akal-
nya;~ malali di kefungane, pb tidak
pi.sil pisi kurang pangan; ~ mabela gajah, pb
pi.ser V putar; perbuatan yg sia-sia; buka — kilangan
mi.ser v memutar ina. pb hidupnya morat-marit;
pis nem n salah satu kartu ceki mi.tik-mi.tik v mengumpulkan sst sedi-
kit demi sedikit
pis.pis ^pipis
pi.to.la -> petola
pis tu n salah satu kartu ceki
pi.tra n roh leluhur;
pi.suh V maki; caci; -- dewa roh leluhur yg telah menjadi
ka.pi.suh v dimaki (oleh); dewa; — gana golongan roh dewa le
ka.pi.suh.in v dimaki-maki; luhur; — rena hutang (kewajiban) kpd
ma.mi.suh v memaki: fusing dadi ~ orang tua; — yadnya upacara untuk roh
anak tidak boleh memaki orang; leluhur yg sudah meninggal
ma.pi.suh v dimaki;
mi.suh V memaki; mencaci: meme
pi.tu num tujuh;
fusing dadi ~ panak \vireh ~ pada feken — likur dua puluh tujuh;
memasfu ibu tidak boleh memaki anak
ka.pi.tu n bulan yg ketujuh;
ma.pi.tu num masing-masing harganya
km memaki sama dg mengutuk;
mi.suh.in v memaki-maki;
tujuh;
pi.suha V dimakinya; pe.pi.tu num tujuh;
pi.suh.in v maki-maki pi.tu.las num tujuh belas;
pi.tung,~ atus num tujuh ratus;
pi.su.na n htnah: eda demen ngungu ~ ~ bangsit seribu empat ratus; ~ dasa
jangan percaya dg htnah;

536
Kamus Ball-Indonesia

tujuh puluh; ~ keti tujuh ratus ribu; ~ ka.plag.pag v diratakan tems-menerus;


laksa tujuh puluh ribu; ~ tali tujuh ribu; ma.plag.pag v diratakan untuk dijadikan
~yuta tujuh juta sawah (tt tanah);
pi.uh V 1 pilin; 2 bengkokkan; mlag.pag v meratakan tanah ladang yg
ka.pi.uh V 1 dipilin (oleh); 2 dibeng- bam dibongkar untuk dijadikan sawah;
kokkan (oleh); plag.paga v diratakan
ma.pi.uh v 1 dipilin; 2 dibengkokkan; ^plag.pag, plag.paga v diberi nasihat tems-
ma.pi.uh-pi.uh v 1 berpilin-pilin; 2 ber- menems:~ baanga munyi tems-meneras
bengkok-bengkok; diberi nasihat
mi.uh V1 memilin; 2 membengkokkan; pla.is n uang hasil menggadaikan tanah
pi.uh.ang v 1 pilinkan; 2 bengkokkan; garapan;
pi.uh.anga v 1 dipilinkannya; 2 dibeng- ka.pla.is.ang v digadaikan (tt tanah
kokkannya garapan);
pi.ung a 1 cekung: buah waluh pait liu one ka.pla.is.in v digadai (tt tanah garapan);
— buah labu pahit banyak yg cekung; ma.pla.is v tergadai (tt tanah garapan);
2 lengkung: kanti — papane majemuh mla.is.ang v menggadaikan tanah gara
papan itu sampai lengkung teijemur pan;
pi.u.ning -> uning mla.is.in v menggadai tanah garapan;
pi.u.tang n piutang pla.is.ang v gadaikan (tt tanah garapan);
pla.is.anga v digadaikannya(tt tanah ga
pi.wal V tidak menurut; menentang; ingkar: rapan);
eda ~ teken raos anak lingsir jangan pla.is.in v gadailah tanah garapan;
ingkar dg nasihat orang tua; pla.is.ina v digadainya tanah garapan
ka.pi.wal.in v diingkari; ditentang;
mi.wal.in v menentang; mengingkari; pla.kat n plakat; surat berisi pengumuman
pa.ti. pi.wal.in v serba ditentang; serba yg ditempel
diingkari; pla.mir n pelamir
pi.wal.in v tentang; ingkar; plan.cad, mlan.cad.in v makan sst berkali-
pi.wal.ina v ditentangnya; diingkarinya
kali;
'pla.ga adv terus-menerus bekeija; ma.plan.cad.an v makan berkali-kali
ka.pla.ga.ang v dipekerjakan terus-me 'plan.cah n binatang (ular) yg dianggap
nerus;
keramat yg ada di pura
ma.pla.ga v terus-menerus bekeija; kra-
ma banjare ~ tding semengan warga ^plan.cah n cadangan
banjar bekeija terus-menerus dr pagi; plan.cir, plan.cir.in v dikeijakan dg tidak
pia.ga.ang v kerjakan terus-menerus; sungguh-sungguh;
pla.ga.anga v dikeijakan terus-menerus ka.plan.cir.in v disanggupi untuk di-
^pla.ga, mla.ga v mengganti pekeijaan dg kerjakan, tp dilaksanakan tidak dg
uang: ia ~ di banjar sawireh ia nongos sungguh-sungguh;
Job ia mengganti pekerjaannya dg uang mlan.cir.in v melakukan pekeijaan dg
km tempat tinggalnya jauh tidak sungguh-sungguh
pla.gar v tabrak; terobos: waninge ~ plang n rintangan; alangan;
montor wamng itu ditabrak kendaraan; ka.plang v teralang: karyane kadat ~
ka.pla.gar v ditubruk (oleh); antuk sabeh pekerjaan itu teralang oleh
ma.pla.gar v ditubruk; hujan;
mla.gar v menubmk; ka.plang.in v dirintangi;
pia.gara v ditubmknya plang.in v rintangi: pamargine Janggel
saantukan ~ embah peijalanan itu
'plag.pag V ratakan (tanah);
terhenti km dirintangi banjir

537
Kamus Bali-Indonesia

pla.ngi n pelangi (kain; selendang) tali

plang.ka n kalung perintang dr bambu pd ^plan.ting n pemberat


hewan; ka.plan.ting.in v dipasanginya pem
ka.plang.ka v dikalungi kalung perin berat;
tang; ma.plan.ting v berpemberat: pancinge ~
ma.plang.ka v memakai kalung pe aji timah kail itu berpemberat dr timah;
rintang: bangkunge ~ induk babi itu plan.ting.in v pasangi pemberat;
memakai kalung perintang; plan.ting.ina v dipasangi pemberat
plang.ka.in v pasangi kalung perintang; 'pla.pah n sj campuran bumbu;
plang.ka.ina v dipasangi kalung perin — asep racikan(adonan)untuk pedupaan
tang;
(agar lebih wangi);
plang.ka.na v dipasanginya kalung pe ka.pla.pah.in v diisi campuran bumbu;
rintang ma.pla.pah v berisi campuran bumbu;
plang.kan n balai-balai dr kayu; pla.pah.in v isi campuran bumbu
ma.plang.kan v berbalai-balai dr kayu ^pla.pah n air panas berisi daun-daun yg
direbus untuk mandi
plang.ki.ran n tempat mempersembahkan
sajen, terbuat dr papan kayu, dipasang di pla.pan a hati-hati dl berbicara: ia ngomong
tembok ruangan -pesan ia berbicara hati-hati sekali;
plang.pang a berani; durhaka: eda — teken mla.pan.in v berhati-hati dl berbicara;
anak tua jangan berani/durhaka thd pa.pla.pan.in v (lebih) berhati-hati dl
berbicara;
orang tua
pla.pan.in v hati-hatilah
plang.pung n pelampung;
ka.plam.pung.in vdiberi berpelampung; pla.pon n plafon; langit-langit
ma.plam.pung v berpelampung: pan- pla.sa -> klasa
cinge ~ aji palud kail itu berpelampung pla.sah V ratakan (tt sawah): — carike, buin
dr gabus; puan lakarpamulain padi ratakan sawah
plam.pung.in v dipasangi pelampung; itu, dua hari lagi akan ditanami bibit
plam.pung.ina v dipasanginya pelam padi;
pung
ka.pia.sah v diratakan (oleh);
plan.tar n takuk pd pohon kelapa dsb untuk ka.pla.sab.ang v diratakan;
tempat berpijak; ma.pla.sah v diratakan;
ka.plan.tar v dibuat takuk-takuk untuk mla.sah v meratakan (sawah);
berpijak; pla.saha v 1 diratakannya; 2 dilandanya
ma.plan.tar v bertakuk untuk naik turun: hingga rata: padine ane suba kuning ~
punyan nyuhe suba ~ pohon kelapa itu baan blabare padi yg sudah kuning itu
sudah bertakuk-takuk untuk naik turun; dilanda banjir hingga rata;
mlan.tar v menakuk pohon untuk ber pla.sah.ang v ratakan;
pijak: / bapa sedeng ~ di tegale ayah pla.sah.anga v diratakannya
sedang menakuk pohon di ladang; plas.pas V sucikan (tt bangunan dsb yg
plan.tara v ditakuknya baru selesai);
plan.tik n alat dr bambu yg dipakai untuk ka.plas.pas.ln v disucikan (6leh);
menjepit daun gowangan dg batangnya ma.plas.pas v disucikan; umahe suba -
rumah itu sudah disucikan dg sajen;
'plan.ting n tali yg tergantung untuk alat
mlas.pas v menyucikan bangunan yg
naik turun;
baru selesai dg upacara sebelum di-
ma.plan.ting v tergantungi tali untuk alat
tempati atau dipakai;
naik turun: ia tuun uli punyan kayu ane
mlas.pas.in v menyucikan;
~ ia turun dr pohon kayu yg tergantungi

538
Kamus Bali-Indonesia

pa.mlas.pas n sst untuk menyucikan ple.kak v sumbat; botole — aji palud


(sesajen): banten — sajen untuk menyu sumbat boto! itu dg gabus;
cikan; ka.ple.kak v disumbat;
plas.pas.in v sucikan; ka.ple.kak.in v disumbat;
plas.pas.ina v disucikannya ma.ple.kak v tersumbat: gote ~ got itu
tersumbat;
plas.tik n plastik
mie.kak v menyumbat: dadong ane ~
pla.tuk n piatuk bedil botole nenek yg menyumbat boto! itu;
pla.us n sj alas sesajen berbentuk segitiga inle.kak.in v menyumbati;
yg terbuat drjanur; ple.kaka v disumbatnya;
ma.pla.us v berisi plaus ple.kak.in v sumbati;
ple.kak.ina v disumbatinya
pla.wa n daun-daunan (untuk sesajen)
ple.kat n kain plekat
pla.wa.ga n kera
ple.kek -> pekek
pla.wah n bumbung di bawah daun gender;
ka.pla.wah.in v diisi plawah; ple.kes, ma.ple.kes a 1 tidak bergerak: ia
ma.pla.wah v berisi plawah; labuh -laut mati ia jatuh tidak bergerak,
mia.wah.in v mengisi plawah; !a!u mati; 2 nyenyak pulesne ~ buka
pla.wah.in v isi plawah; anak mati tidumya nyenyak spt orang
pla.wah.ina v diisinya plawah meninggal
ple.cing n sj samba! untuk sayuran kang- ple.kat n takik;
kung, kecipir, dsb; ma.pl6.ket v bertakik
ma.ple.cing v 1 diberi samba! piecing: ple.king a kecil pd bagian tengah; ceking;
jukute suba ~ sayur itu sudah diberi ma.ple.king a tercekak sampai mengeci!
samba! piecing; 2 berbumbu piecing: pd bagian tengah: basang-ne ~ perutnya
tiang tuni melijukut ~ saya tadi membeli tercekak(km terikat erat oleh ikat ping-
sayur berbumbu piecing; gang)
mie.cing vmemberi bumbu piecing;
pa.mle.cing.an n bumbu campuran dr ple.kir n 1 mahkota penari baris;2 sj hiasan
cabai, garam,terasi, dan jeruk limau; sesajen;
ple.cinga v 1 diberinya bumbu piecing; ma.ple.kir v memakai plekir
2 ki dikalahkannya; dijadikannya bulan- ple.kis -> plekes
bulanan; tidak dapat melawan ple.kor plekur
pled.ped, ml^d.p^d v merunduk km lebat ple.kos, pl^.kos.ang v lipatkan (daun,
(tt buah atau bunga pd pohon) kertas, dsb): yen ngae tekor don biune
plegan -> emplegan ~ kalau membuat tekor, daun pisang itu
ple.gen.dah -> 'endah dilipat;
ka.pl^.kos.ang v dilipatkan;
ple.ger v teijang: konyonge — pengina anak ma.ple.kos.an v terlipat;
anjing itu diterjang induk ayam; mle.kos.ang v melipat;
mie.ger v menerjang; ple.kos.anga v dilipatkannya
ple.gera v diterjangnya
ple.kuk -> pekuk
pleh.peh, ple.peh, mie.peh v meredakan
(marah); ple.kur V peluk;
pa.mle.peh n permohonan maaf ka.ple.kur v dipeluk (oleh);
mle.kur v memeluk: ia nyagjagin me-
ple.jing, mle.jing v !ari dg sekuat tenaga mene laut~ ia menyongsong !a!u meme-
plek n kok; ungkapan untuk menyatakan sst luknya ibunya;
terjadi dg tiba-tiba ple.kura v dipeluknya: ~ bangkiang tim-

539
Kamus Bali-Indonesia

palm dipeluknya pinggang teman-nya pleng.penga v ditakiknya sekeliling ba


ple.kut V peluk erat-erat; tang kayu hingga ceking
ka.ple.kut v dipeluk erat-erat; pl6ng.sag, ma.pl6ng.sag.an v duduk di ta-
mle.kut V memeluk erat-erat; nah dg gelisah atau bergerak-gerak di
ple.kuta V dipeluknya erat-erat tempat;
pie.ku.tus num delapan belas ml6ng.sag.in v menduduki;
pl6ng.sag.in v diduduki;
pl6.1£n, ml^.l^n.in v mengganti sst dg uang: pl6ng.sag.ina v didudukinya
am ngiiangang sandal tiange patut ~
orang yg menghilangkan sandal saya pl6n.tang n alat perintang yg diikatkan
harus menggantinya dg uang; pd tali layang-layang atau hewan:
talin kucite isinina ~ tali anak babi itu
ka.ple.l6n.in v diwajibkan mengganti
kembali dg uang; dipasangi alat perintang; ka.pl6n.tang.
pl6.1en.in v wajibkan mengganti kem in V diisinya perintang (oleh);
bali dg uang; ma.pl6n.tang v berisi perintang;
pl6.16n.ina v diwajibkannya mengganti pl6n.tang.in v isi perintang;
kembali dg uang pl6n.tang.ina v diisinya perintang

pl6.1os -> pl6.kos plen.teng 1 vpukul;2n alatpemukul gendang


kecil yg bertali: talin —kendange pegat
ple.lu.ba.ngan n ilmu tt baik buruk hari tali pemukul gendang itu putus;
pl6n.do n 1 teras kayu yg lembut dan kenyal; mlen.tengv memukul;
2 sj tumbuhan yg terasnya lembut mlen.teng.in v memukuli;
plen.teng.in v pukul; ~ batisne pukuli
ple.ngek, ma.ple.ngek v 1 jatuh tidak
kakinya;
dapat bergerak: ia ~ ulung uli punyan
plen.teng.inav dipukulnya
nyambune ia jatuh dr pohon jambu
sampai tidak bisa bergerak;2kehilang-an pl6.ok.an n pinggang bagian samping
akal; melongo: bapane ~ mara orahanga pl6.r6t 'pr6r6t
panakne mati bapaknya kehilangan akal
(melongo) ketika dikatakan anaknya pl6s, ngu.da — a amat muda; terlalu muda
meninggal pl6.s6d V kesot;
ple.nger, ka.ple.nger a pingsan km ma.pl6.s6d.an v mengesot;
teriknya matahari pla.sad-pl6.s6d v duduk dg menggeser-
geserkan pantat
pl6ng.get n takik;
ka.pl6ng.get v ditakik (oleh); ple.sek -> plekes
ma.pl6ng.get v bertakik; 'pl6.s6t -> p6s6t
ml6ng.get v menakik; ^pl6.s6t, ma.pl6.s6t.an v terpeleset
pl6ng.geta v ditakiknya
ple.sir V tamasya;
pleng.get -> pl6ngget
ma.ple.sir.an v bertamasya
pl6ng.p6ng -> 'p6ngp6ng
ple.sit -> pesit
'pleng.peng 'pengpeng
pl6s.t6r n labur;
^pleng.peng -> ^pengpeng ka.pl6s.t6r v dilabur(oleh);
^pleng.peng Jbr v takik sekeliling batang ma.pl6s.t6r v dilabur;
kayu hingga ceking; ml6s.t6r v melabur: I Made seleg -
ka.pleng.peng v ditakik sekeliling ba tembok Made asyik melabur tembok;
tang kayu hingga ceking; pa.ml6s.t6r.an n alat untuk melabur;
mleng.peng v menakik sekeliling batang pa.pl6s.t6r.an n hasil melabur;
kayu hingga ceking; pl6s.t6ra v dilabumya;

540
Kamus Bali-Indonesia

ples.ter.ang v laburkan; pli.Iit lilit


ples.ter.anga v dilaburkannya; pli.lut, ma.pli.lut.an v terpilin-pilin; ber-
ples.ter.in v laburi; lipat-lipat: rain tiuke ~ wireh tektek-
pl6s.ter.ina v dilaburinya anga tiing mata pisau itu terpilin-pilin
ple.tik n titik putih pd dahi atau plipis penari km ditetakkan pd bambu
'ple.ting n penggulung benang pd alat tenun pli.mun.an -> palimunan
yg bentuknya menyerupai tangkai pena pli.ced V lilit;
^ple.ting, tu.Iang ~n tulang selangkang ma.plin.ced.an v berlilit-lilit: talin duke
pl6.tur n politur
~ tali ijuk itu berlilit-lilit; dayane ~ ki
akalnya berbelit-belit;
pli.pid ->'pidpid mli.ced.ang v melilitkan;
pli.geh V lilit; belit; mli.ced.in v meliliti;
ka.pli.geh v dibelit (oleh); plin.ced.ang v lilitkan;
ka.pli.geh.ang v dibelitkan; talin sam- plin.ced.anga v dililitkannya;
pine ~ di pagehame tali sapi itu dibelit plin.ced.an n lilitan; belitan;
kan di pagar; pli.ced.in v liliti;
ka.pli.geh.in v dililiti; pli.ced.ina v dililitinya
ma.pli.geh v terbelit; berbelit: entik-
plin.cer -> pincer
entikanne ~ sig pagehanne tumbuhan itu
terbelit pd pagar; pling.sag -> plengsag
ma.pli.geh.an v berbelitan: punyan pling.ser, mling.ser v 1 berputar: gang-
dalumanne ~ ajak punyan pucuke pohon singe ~ gangsing itu berputar; 2 ber-
cincau itu berbelitan dg pohon kembang keliling ke sana kemari: ~ ia ngalih
sepatu; panakne ia berkeliling ke sana kemari
mli.geh v membelit; mencari anaknya;
mli.geh.ang v membelitkan; ka.pling.ser.ang v diputarkan (oleh);
pli.geha v dibelitnya; ma.pling.ser V berputar;
pll.geh.ang v lilitkan; ma.ling.ser.ang v berkeliling terns;
pli.geh.anga v dililitkannya; mling.ser.ang v memutarkan;
pli.geh.in v liliti; pling.ser.ang v putarkan;
pli.geh.ina v dililitinya pling.ser.anga v diputarkannya
pli.nger, ma.pli.nger v ke sana kemari: plin.teng v lilit; belit: baongne- talin laya-
~ anake ngalih i pekak masih fusing ngan lehemya dililit tali layang-layang;
tepukina orang mencari kakek ke sana ma.plin.teng v terbelit: bucun kambenne
kemari, tp tidak juga ditemukan ~ sig rojin sepedane ujung kainnya
plik pelik terbelit pada mji sepeda;
mlin.teng v membelit: lelipine ~ kepelu
pli.kes V lipat; ringkas;
kanti mati ular itu membelit kelinci
ka.pll.kes v dilipat (oleh);
ka.pli.kes.ang v dilipatkan; dising- sampai mati;
plin.tenga v dibelitnya
singkan: kambenne ~ wireh iakar ngro-
bok tukad kainnya disingsingkan km plin.ter v putar; pusing;
akan menyeberangi sungai; ka.plin.ter v diputar (oleh);
mli.kes vmelipat:iasuba~panganggone ma.plin.ter v berputar: ~ rasan endase
wireh ia iakar ka Jawa ia sudah melipat kepala terasa berputar
pakaiannya km akan pergi ke Jawa; mlin.ter v memutar;
mli.kes.ang v melipatkan; mlin.ter.ang v memusingkan;
pli.kes.ang v lipatkan; plin.ter.ang v putarkan; pusingkan; plin.
pli.kes.anga v dilipatkannya ter.anga v diputarkannya; dipusing-

541
Kamus BaM-lndonesfa

kannya ma.pli.ser v terpilin: benange suba


plin.tir v 1 jalin; 2 pintal; ~ tanggunne ujung benang itu sudah
ka.plin.tir v dijalin (oleh); terpilin;
ina.plin.tirv teijalin; pli.ser.ang v pilinkan ujungnya;
mlin.tir v 1 menjalin: Nyoman malajah pli.ser.anga v dipilinkannya
~ bok Nyoman belajar menjalin rambut; plis.pis, mlis.pis v memakan satu per satu;
2 memintal: tiang sedek ~ tali dugas ma.plis.pis.an v berjatuhan (butir-butir
Made teka saya sedang memintal tali nasi);
saat Made datang; plis.pis.an n butir-butir nasi yg ber
plin.tira v dijalinnya; jatuhan pada waktu makan
plin.tir.ang v jalinkan; pli.tur -> pletur
plin.tir.anga v dijalinkaimya
plo.dor V seruduk;
plin.tut a tidak teratur; ka.plo.dor v diseruduk (oleh);
ma.plin.tut.an v 1 terpilin-pilin tidak ma.plo.dor v terseruduk: dapetang
teratur: taline ~ tali itu terpilin-pilin
temboke ~ didapatinya tembok itu
tidak teratur; Iki berbelit-belit (akal-
terseruduk;
nya): dayane ~ akalnya berbelit-belit; mlo.dor v menyeruduk: nyen kaden ~
plin.tat-plin.tut ki v tidak mempunyai
pagehanne siapa yg menyeruduk pagar
pendirian ini;
pli.ok.an ->■ pl^okan mlo.dor.ang v menyerudukkan;
pli.pir, mli.pir v teratur rapi; plo.dora v diseruduknya;
ka.pli.pir.ang v diatur rapi; plo.dor.ang v serudukkan;
ma.pli.pir v beratur: bukune ~ di duur plo.dor.anga v diserudukkannya
mejane buku itu beratur rapi di atas meja; plo.dot, ma.plo.dot.an v berbengkok-
mli.pir.ang v mengatur rapi: Made ~ bengkok (ujungnya) muncuk tiuke ~ pa-
sepatu sig tongosne Made mengatur rapi cekanga batu ujung pisau itu ber-beng-
sepatunya pd tempatnya; kok-bengkok (km) ditusukkan pd batu;
pli.pir.ang v atur berderet rapi; mlo.dot.ang v membengkok-bengkok-
pli.pir.anga v diatumya berderet rapi kan;
pli.ring priring plo.dot.ang v bengkok-bengkokkan;
plo.dot.anga v dibengkok-bengkok-kan-
pli.sah, pli.sah.ang v dudukkan tanpa alas; nya
ma.pli.sah.an v duduk di tanah dsb tidak
beralas: Ni Sari ~ sambilanga ngeling plo.pod, mlod.pod v tumbuh cepat dan
Ni Sari duduk di tanah tanpa alas sambil subur: jagunge ~ mara maan ujan ja-
menangis; gung itu subur tumbuhnya setelah tumn
mli.sah.ang v mendudukkan tanpa alas; hujan
mli.sah.in v menduduki tanpa alas; plog.plog, ma.plog.plog.an a gemuk
pli.sah.anga v didudukannya tanpa alas: dan menggemaskan: anak cerik ento ~
adine ~ di natahe adiknya didudukkan di awakne anak kecil itu gemuk dan meng
tanah tanpa alas di halaman rumah; gemaskan
pli.sah.in v duduki dg tak beralas; plok, plok.plok n bunyi mulut babi waktu
pli.sah.ina v 1 didudukinya dg tidak makan;
beralas; 2 diinjak-injak dan diduduki mlok.plok V makan dg lahap (babi):
sampai rusak: pamulan-mulane ~ bangkunge ~ nasi induk babi itu makan
baan kebone tanaman itu diduduki dan
nasi dg lahapnya;
diinjak-injak oleh kerbau sampai rusak plok.ploka V dimakannya dg lahap
pli.ser V pilin ujungnya; plon.cor n pancuran pd bejana air dr tanah
ka.pli.ser.ang v dipilinkan ujungnya;

542
Kamus Bali-lRdonesia

liat po.a.ta -¥ puata


ma.plon.cor v her-ploncor po.col V rugi; tidak berhasil: ~ luas ma-
plong.pong -> pongpong mancing rugi pergi memancing;
plo.por n pelopor; ka.po.col.ang v dimgikan;
mio.por.in v menjadi pelopor ma.mo.col v memgi: madagang ~ dogen
berdagang memgi saja;
plo.sor n pucuk daun pisang: ada jempiit mo.col.ang v memgikan;
di -- biune ada kelelawar di dl pucuk po.col.ang V jual dg memgi;
daun pisang; po.col.anga v dimgikannya
ma.plo.sor v her-plosor; keluar plosor
po.cong n ikat kecil (tt padi, jagung, dsb):
plu.dut plodot padi a— padi satu ikat kecil;
pluk.pluk pick ma.po.cong.an v terikat kecil-kecil;
padine suba ~ padi itu sudah terikat
plu.gur, pla.gar v tabrak; tubruk
kecil-kecil;
plui n lipatan pd celana, baju pa.po.cong.an n basil pekeijaan meng-
plung.guh, mlung.guh v mengadu; me- ikat kecil-kecil;
ngeluh tt sst kpd sso yg bertanggung po.cong.an n ikatan kecil-kecil;
jawab; po.cong.ang v ikatkan kecil-kecil;
plung.guha v diadui; dikeluhi; po.cong.in v ikat kecil-kecil
plung.guh.an n pengaduan; keluhan: po.di -> pudi
meme maan ~ teken pisagane kerana I
pod.ga.la -> pudgala
Madekual ibu menerima pengaduan dr
tetangga km Made nakal; po.dol a tumpul;
ka.po.dol.ang v ditumpulkan;
plu.puh n 1 jalur-jalur tanah: Pan Mandi
mo.dol.ang v menumpulkan;
mamula kasela telung ~ Pak Mandi
po.dol.ang v tumpulkan;
menanam ketela tiga jalur; 2 belahan
po.dol.anga v ditumpulkannya
bambu: kubitne madinding baan —
pondok itu berdindingkan belahan bam pod.pod -> pudpud
bu; po.gal, ma.po.gal 1 v makan dg lahap;2a
ka.plu.puh.ang v dibuatkan plupuh; berlebihan; tidak kekurangan;
ma.plu.pub v 1 dibuat plupuh', 2 ber- mo.gaLang v menggunakan dg se-enak-
plupuh; nya
mlu.puh.ang v membuat plupuh;
plu.puh.an n jalur tanah; po.glo a tumpul: tiuk — pisau tumpul
plu.puh.ang v buatkan plupuh; po.glok -> poglo
plu.puh.anga v dibuatkannya plupuh po.got n sj ikan laut yg sisiknya tebal dan
plus.pus, mlus.pus V mulai keluar(tt buah): beracun bila tidak bisa mengolahnya
padine ~ padi itu mulai keluar bulir- 'pog.pog V bohong;
bulimya
mog.pog V berbohong: ia ~ teken rera-
plu.ta n 1 suku kata panjang,lebih pan-jang mane ia berbohong kpd orang tuanya;
dr suaradirga (dl wirama); 2 dua atau mog.pog.in v membohongi: ia ~ adinne
tiga suku kata diucapkan menjadi satu ia membohongi adiknya;
kata spt dl bahasa Kawi (smrti, stri, atau pog.pog.in V dibohongi;
laksmi) pog.pog.ina v dibohonginya
piu.tuk n rontal yg berisi nama-nama sajen ^pog.pog n iuran dibayar sekaligus untuk
pitra yadnya beberapa bulan;
po.a.ra -> puara
mog.pog V membayar iuran sekaligus
untuk beberapa bulan: ia ~ limang bulan

543
Kamus Bati~lndonesia

ia membayar iuran sekaligus selama ma.po.lah v bertingkah laku: dueg pesan


lima bulan; ia~ pintar sekali ia bertingkah laku;
mog.pog.in v membayar iuran sekali mo.lah V bergerak; bertingkah laku;
gus untuk beberapa bulan pa.ri po.lah n tingkah laku;
poh n mangga; po.iah.anga v dilakukannya: ane jele
—amplem mangga yang rasanya ma- eda ~ sst yg buruk jangan dilakukan
sam;~ arum manis mangga yg rasa-nya po.l6 pule
manis setelah matang; ~ gedang mirip po.led V coreng; oles;
dg mangga arum manis tp bijinya lebih ka.po.16d V dicoreng (oleh);
besar; — golek mangga yg bu-ahnya ka.po.l6d.ang v dicorengkan; dioles-
berbentuk pipih dan panjang; — lali jiwa kan;
sj arum manis yg daging buahnya agak ka.po.I6d.in v dicorengi; diolesi;
tutul; — madu sj lali jiwa rasanya mirip ma.po.l6d v tercoreng: gidatne ~ adeng,
madu setelah ma-tang; — manalagi mirip ki temoda;
dg mangga golek tp daging buahnya mo.Ied V mencoreng; memoles: Ketut
lebih tebal; — santen mangga yg banyak ~ tembok baan bung Ketut men-coreng
getah-nya waktu masih mentah tembok dg lumpur;
po.jol a sederhana; po.Ieda V dicorengnya;
pa.po.jol.an n segala sst yg dilakukan po.led.ang v corengkan; oleskan;
dg sederhana po.l6d.anga v dicorengkan; dioleskan;
po.kal n bentuk badan yg gemuk pendek po.l6d.in V corengi;
po.l6d.ina v dicorenginya: muane ~ pu-
po.k^ng V potong-potong (daging); pur wajahnya dicorengi bedak
ka.po.k6ng v dipotong-potong (oleh);
ka.po.keng.ang v dipotong-potong-kan; po.I6n.do -> pl6ndo
ma.po.k^ng v terpotong-potong: be ce- po.l6ng a belang; loreng: cicing — anjing
lenge suba ~ daging babi itu sudah ter belang
potong-potong;
po.Ies V oles;
ma.po.k^ng-po.k^ng v terpotong-po ka.po.l6s vdioles (oleh);
tong;
ka.po.l6s.ang v dioleskan (oleh);
mo.k^ng V memotong; ka.po.l6s.in v diolesi (oleh);
mo.k^ng.ang v memotong-motong-kan; ma.po.I6s v teroles;
po.k6nga v dipotong-potongnya ma.po.les.an v teroleskan;
po.kok n modal; pokok mo.les V mengoles: nyen ~ kacane siapa
'pok.pok V tepuk-tepuk; yg mengoles kaca itu;
mok.pok V menepuk-nepuk; mo.l6s.ang v mengoleskan;
mok.pok.in v menepuk-nepuk: man- mo.l6s.in v mengolesi: meme ~ tang-
dus sambil ~ bangkiang mandi sambil kahne aji lengis urut ibu mengolesi
menepuk-nepuk pinggang; dadanya dg minyak urut;
pok.poka V ditepuk-tepuknya; po.l6s.ang v oleskan;
pok.pok.in v tepuk-tepuklah; po.l6s.in V olesi
pok.pok.ina v ditepuk-tepuknya po.lih Ami v 1 dapat: titiang sampun —
karya saya sudah dapat pekeijaan; 2
Vok.pok, le.ak pok.pok.an n makhluk
jadi-jadian yg tingkamya rendah menang: ipun — wantah satus tali rupiah
ia menang hanya seratus ribu rupiah;
po.la n pola; bentuk; gambar mo.iih V menang: ~ ring payudan
po.lah n tingkah laku: luwung — anak menang dl pertempuran;
cerikeento baik tingkah laku anak kecil nga.mo.lih.ang v 1 memperoleh; 2 me-
itu; menangkan

544
Kamus BaU~lndones<a

po.lo Ks n otak:jlema tusing ngelah ki buncit km kuat makan


manusia bodoh
pon.dok n pondok;
po.Iok n bejana dr tanah liat; ka.pon.dok.in v dijaga dg berdiam di
po.lok-po.lok.an n bejana kecil pondok;
ma.mon.dok v mendiami pondok: ia ~
po.los 1 a sangat sederhana; polos; jujur:
penganggone — pakaiannya seder-hana di tegale ia mendiami pondok di ladang;
mon.dok v berdiam di pondok;
sekali; ia mulajlema — ia memang orang
jujur; 2 v berwama satu macam: bajune pon.dok.ang v pelihara(hewan) di pon
dok;
putih — bajunya hanya berwama putih
pon.dok.anga v dipeliharanya di pon
pol.pol V lepa; bubuhi tebal-tebal: ~ bang- dok;
kiangne aji boreh lepa pinggangnya dg pon.dok.in v jaga dg berdiam di pondok
param;
ka.pol.pol V dibubuhi tebal-tebal (oleh); pon.dong v pikul di atas punggung;
ka.pol.pol.in v dibubuhi tebal-tebal; ka.pon.dong v dipikul di atas punggung
ma.pol.pol V terbubuhi tebal-tebal: pm- (oleh);
dukane ~ aji endut pematang itu dibu ka.pon.dong.in v diberinya beban di
buhi lumpur tebal; atas punggung;
mol.pol V membubuhi tebal-tebal; mon.dong v memikul di punggung:
mol.pol.in v membubuhi tebal-tebal; jarane ~ jagung kuda itu membawa
pe.poI.pol.an n hasil membubuhi dg jagung di punggungnya;
tebal: tembok umahne ~ tembok mmah- pon.donga v dipikulnya;
nya bempa bubuhan tanah tebal-tebal; pon.dong.an n pikulan; beban: bapa
pol.pola V dibubuhinya tebal-tebal; ngelah jaran ~ ayah mempunyai kuda
pol.pol.an n hasil membubuhi tebal- beban;
tebal; pon.dong.ang v pikulkan;
pol.pol.in V bubuhi tebal-tebal; pon.dong.anga v dipikulkannya;
pol.pol.ina v dibubuhinya tebal-tebal pon.dong.in v beri beban di atas pung
gung;
po.ma n kata untuk mengakhiri suatu doa;
po.ma-po.ma v mudah-mudahan pon.dong.ina v diberinya beban di atas
punggung
'Pon n hari ketiga dl panca wara
po.nds n vonis
^pon n ukuran berat; pon
pong n kain hitam
po.nak.an -> keponakan
po.ngah a pongah; tidak bermalu: iajlema
'pon.cong n hiasan rambut yg menonjol ke - ia orang yg tidak bermalu;
muka; ka.po.ngah.ang v sengaja bertindak dg
ma.pon.cong v memakai hiasan rambut tidak merasa malu;
yg menonjol ke muka: Sanghyang De- ma.mo.ngah v bertindak dg tidak tahu
darine nganggon bunga mas ~ penari malu: ia ~ nyilih pipis sig pisagane ia
Sangyang Dedari itu memakai bunga tidak tahu malu meminjam uang pada
mas yg dg hiasan yg menonjol ke muka tetangganya;
^pon.cong pocong ma.po.ngah-po.ngah.an v melakukan
sst yg tidak pantas bersama-sama tanpa
pon.dal a pendek gemuk;
malu: ia ajak nyamane ~ nagih ngedum
mon.dal.ang a semakin pendek dan
warisan ia bersama saudaranya tanpa
gemuk
malu minta warisan dibagi;
pon.dd a buncit; po.ngah.ang v hilangkan rasa malu
mon.del a buncit: basang kucite ~ baan
po.ngak -> pungak
kerengne ngamah pemt anak babi itu

545
Kamus Bali-Indonesia

po.ngak.an, pe.ngak.an pungakan mo.ni.nin v membuat berponi


po.ng^k -> pungak pon.j^n n hiasan yg berumbai: sok ~ ba-
'pong.gang v bercelah: gigine — giginya kul berisi perbekalan untuk roh orang
tanggal hingga tampak bercelah meninggal dihiasi dg kain putih berumbai

^pong.gang n salah satu alat gamelan se- pen.jok 1 n tanjung: jukunge kampih di
macam canang
— perahu itu terdampar di tanjung; 2
n onggok; punduhang luune dadiang
^pong.gang n salah satu kartu ceki duang — kumpulkan sampah itu menjadi
pong.gol punggul dua onggok;
ma.pon.jok v 1 bertanjung; 2 berong-
pong.kod V panjat;
gok;
ka.pong.kod v dipanjat(oleh);
ma.pon.jok-pon.jok.an v beronggok-
ma.inong.kod v memanjat;
onggok: luune ~ di natahe sampah itu
ma.pong.kod v dipanjat; punyan nyuhe
beronggok-onggok di halaman;
ento suba taen ~ pohon kelapa itu sudah
pon.jok.an n onggokan;
pemah dipanjat;
pon.jok.ang v onggokkan;
mong.kod v memanjat;
pon.jok.anga v dionggokkannya
pong.koda v dipanjatnya
pon.tag a gemuk padat
po.ngor, mo.ngor Asi v memurkai: sang
prabu ~ panjakidane sang raja me pon.tang n belang;
murkai rakyatnya; ka.pon.tang.in v dibelangi (oleh);
ka.po.ngor v dimurkai (oleh); ma.pon.tang v berbelang;
ma.mo.ngor v memurkai; mon.tang.in v membelangi;
pa.po.ngor.an n hukuman: titiang pon.tang.in v belangi;
nglmgsur ~ ring palmgguh cokor i pon.tang.ina v dibelanginya
dewa saya mohon hukuman dr tuanku po.od -> porod
po.ngot a majal; aus: rain tiuke - tektek- po.ok a agak cekung km gembur (tt tem-
anga batu mata pisau itu aus km dite- bok atau tanah)
takkan batu
po.plin-> koplin
pong.pong V gerek; lubangi: temboke -
maiingAemhok itu dilubangi maling; po.ong -> ^pogpog
nyuh — semal kelapa digerek tupai; po.pok n popok;
ka.pong.pong v dilubangi (oleh); mo.pok.in v memopoki;
ka.pong.pong.in v dilubangi; po.pok.in V popoki;
ka.pong-pong.ang v dibuatkan lubang; po.pok.ina v dipopokinya
ma.pong.pong v berlubang; dapetanga po.pol -> polpol
nyuhe ~ didapatinya kelapa itu sudah
berlubang; por n alat tenun tradisional yg menjepit
mong.pong v melubangi: semale- nyuh pinggang penenun dr belakang
tupai itu melubangi kelapa; po.rat V 1 hiraukan; 2 hargakan;
pong.ponga v dilubangi; ma.po.rat v berharga; bemilai: pinggel
pong.pong.an n 1 hasil melubangi; 2 mas punika ~ tigang jinar gelang emas
buah kelapa yg digerek tupai; itu bemilai tiga dinar;
pong.pong.ang v buatkan lubang; mo.rat.ang v 1 menghiraukan; 2 meng-
pong.pong.anga v dibuatkannya lubang; hargakan;
pong.pong.in v lubangi; po.rat.ang v 1 hiraukan; 2 hargakan;
pong.pong.ina v dilubanginya tan.po.rat v 1 tidak dihiraukan; 2 tidak
po.ni n poni; berharga:jlema ~ eda ninguanga manu-
ma.po.ni v berponi; sia tidak berharga jangan dihiraukan;

546
Kamus Bali—Indonesia

tan.po.rat.anga v tidak dihiraukannya; nge.pos.ang v mengeposkan;


amun enetresnane masih ~ sedemikian pos.ang V poskan;
kasih sayangku tidak juga dihiraukannya pos.anga v diposkannya
po.rat-pa.rit a morat-marit; berantakan: Po.sia n bulan kelima dr tahun Saka
barang daganganne --wireh pocol dogen po.song a keras hati; pemarah; ia mula
barang dagangannya morat-marit km jlema- dia memang manusia pemarah
selalu merugi
pot n tempat bunga; pot;
po.rod V tabrak; serempet: kanti bah tem- ka.pot.in v diberi berpot(oleh);
boke — montor sampai rebah tembok itu ma.pot V berpot;
diserempet kendaraan; nge.pot.in v menempatkan di pot:Putu ~
ka.po.rod v ditabrak (oleh); diserempet punyan mawa Putu menempatkan pohon
(oleh) mawar di pot;
ka.po.rod.ang v ditabrakkan (oleh); di- pot.in V tempatkan di pot
serempetkan (oleh)
ma.po.rod.an v bertabrakan; berserem- po.tag -> pontag
petan; bemone ~ ajak sedan bemo dan po.t^t n punakawan dl tarian gambuh
sedan bertabrakkan dg keras;
potlot n potlot; pensil
mo.rod v menabrak; menyerempet: treke
~ tembok ibi tmk itu menabrak tembok po.tok a pendek;
kemarin; po.tok.an n puntung rokok
mo.rod.ang v menabrakkan; menye- po.tong V potong;
rempetkan: nyen ~ montor tiange siapa ka.po.tong v dipotong (oleh);
yg menyerempetkan motor saya; ma.po.tong v terpotong;
po.roda v ditabraknya; diserempetnya; mo.tong V memotong;
po.rod.ang v tabrakkan; mo.tong.ang v memotongkan;
po.rod.anga v ditabrakkannya mo.tong.in v memotongi;
po.rong n cacat hitam pd kulit : di jit po.tonga V dipotongnya;
panakne ada -- dipantat anaknya ada po.tong.ang v potongkan;
cacat hitam; salak ~ salak yg dagingnya po.tong.in v potongi;
berisi cacat hitam (biasanya berasa po.tong.an n potongan
manis) po.tra.ka Asi n cucu
po.ros V gulung (tt sirih sekapur): — basene po.trek -> potret
gulung sirih sekapur itu;
mo.ros V menggulung sirih sekapur; po.yok a lesu km terlalu banyak kena air,
ma.mo.ros v membuat gulungan sirih melek, atau kena angin
sekapur; pra- n awalan yg menyatakan 'seketika':
po.ros.an n gulungan sirih sekapur "jani seketika pd saat itu juga
po.rot V gigit; geret; lubangi; porot; pra.ba n sinar, cahaya;
ka.po.rot v digerek (oleh); dilubangi ka.pra.ba.in v disinari (oleh);
(oleh); ma.pra.ba v bersinar, bercahaya;
ma.po.rot v tergerek; terlubangi; mra.ba.nin v menyinari;
mo.rot V menggerek; melubangi: bikule pra.ba.in v sinari;
—petine tikus menggerek peti itu; pra.ba.ina v disinarinya
mo.rot.in v memoroti;
pra.ba.lin 1 wanitakebanyakan ygmenikah
po.rot.an n porotan; hasil memorot;
dg golongan bangsawan dl masyarakat
po.rota V digereknya; dilubanginya;
Bali, biasa dipanggil jero atau pemekel;
po.rot.in v gereti; lubangi; poroti
2 pemuka masyarakat desa bukan dr
pos n pos: kantor — kantor pos; bangsawan,juga dipanggil dg Jero atau

547
Kamus BaH-lndonesia

pamekel pra.c6.da n cela; cerea;


pra.bang.ka.ra n matahari ka.pra.ce.da v dicela (oleh); dicerca
(oleh);
pra.ba.ta n fajar ma.pra.c6.da v tercela; tercerca;
pra.ba.wa n wibawa; perbawa; mra.ce.da v mencela; mencerca;
ma.pra.ba.wa v berwibawa pra.ce.daa v dicelanya; dicercanya
pra.bea -> bia pra.ci.ri n tanda; alamat;
ka.pra.ci.ri v ditandai (oleh);
pra.be.da n rintangan; alangan: yening
ma.pra.ci.ri v bertanda;
nenten — malih tigang rahina janten
mra.ci.ri.ang v menandakan;
ipun rauh kalau tidak ada alangan tiga
mra.ci.ri.in v menandai;
ban lagi pasti ia datang;
pra.cl.ri.ang v pertandakan;
ngra.b6.da v mengganggu;
pra.ci.ri.in v tandai
ngra.b6.da.nin v merintangi
pra.da n perada; cat mas
pra.be.kel nkepaladesa
ka.pra.da.in v dicat mas(oleh);
pra.bot n perkakas; alat; magae perlu ma.pra.da v bercat mas;
nganggon — bekeija perlu meng- mra.da.in v mengecat dg cat mas;
gunakan perkakas; pra.da.in v beri bercat mas
ka.pra.bot.ang v dipakai sbg alat;
pra.dah n sj pohon
mra.bot.ang v memperalat; ia demen
sajan ~ timpal ia senang sekali mem pra.da.na n 1 unsur-unsur alamiah; 2
peralat teman; wanita
pra.bot.ang v pakai sbg perkakas; pra.dang a waspada: ia — pesan ia sangat
pra.bot.anga v dipakainya sbg perkakas waspada
pra.bu Asi n kepala; nyeneng — menjadi pra.da.ra, pa.ra.da.ra n zinah;
raja; bertakhta; sang — raja ma.pra.da.ra v berzinah;
pra.ca.la a goyah; goyang; mra.da.ra.in v menzinahi;
ka.pra.ca.la v digoyah (oleh); digoyang pra.da.ra.in v zinahi
(oleh) pra.da.ta v tahu dg jelas;
mra.ca.la v menggoyang; ka.pra.da.ta.yang v dijelaskan (oleh)
mra.ca.la.in v menggoyangi; pra.da.ta.yang v menjelaskan;
pra.ca.la.in v goyangkan pra.da.ta.yang v jelaskan;
pra.cam.pah v pandang rendah; remeh- pra.da.ta.yanga v dijelaskannya
kan; pra.d6 p andaikata; seandainya: yen —
ka.pra.cam.pah v dipandang rendah (o- geiem, tiang fusing mai seandainya sakit,
leh); diremehkan (oleh); saya tidak ke sini;
mra.cam.pah v memandang rendah; pra.de.ne n wilayah; kawasan
meremehkan;
mra.cam.pah.ang v memandang ren prad.nyan a pandai; bijaksana
dah; meremehkan pra.gal.ba a sombong
pra.ca.ra n panakawan pra.gat v selesai;
pra.ca.ya v percaya;
ka.pra.gatang v diselesaikan (oleh);
ka.pra.ca.ya.in v dipercayai; mra.gat.ang v menyelesaikan: tiang ane
mra.ca.ya.in v mempercayai; ~ gaene ento saya yang menyelesaikan
pra.ca.ya.ang v percayakan; pekerjaan itu;
pra.ca.ya.anga v dipercayakannya; pa.mra.gat n penyelesaian: cutetne
pra.ca.ya.in v percayai; tiang ngidih ~ singkatnya, saya minta
pra.ca.ya.ina v dipercayainya penyelesaian;

548
Kamus Bali-Indonesia

pra.gat.ang v selesaikan; mra.kam.pa v meramalkan


pra.gat.anga v diselesaikannya pra.kang.g6 -> kangge
pra.ga.ta Ami adv cepat-cepat; segera; ter- pra.ka.ra n perkara;
gesa-gesa: — pisan rauhe napi wenten ka.pra.ka.ra.in v diperkarai (oleh);
baosang datangnya tergesa-gesa sekali, ma.pra.ka.ra v berperkara;
apa ada yg akan dibahas mra.ka.ra.in v memperkarai;
pra.gi.na -> gina pra.ka.ra.ang v perkarakan;
pra.gi.wa.ka Asi a bijaksana:sangprabu — pra.ka.ra.in v perkarai
pisan ngameljagat raja sangat bijaksana pra.ka.ra.ina v diperkarainya
mengendalikan negara pra.kang.go prekangg^
pra.go.lan n ilmu kekebalan pra.ka.sa a perkasa
pra.gus.ti n golongan gusti pra.ko.sa v perkosa;
pra.ha.ra.ka.na.li.ka n wirama dg metrum: ka.pra.ko.sa v diperkosa (oleh);
ooo/ooo/-oo/ooo/oo=14
mra.ko.sa v memperkosa;
pra.ko.sa.na v diperkosanya
pra.har.si.ni n wirama dg metrum:
0000 -0-0-0
'prak.pak n obor(dr daun kelapa kering):
~ danyuh (gumpang), ki cepat marah
prah.pah, mrah.pah v menyeluruh: kebus cepat pula reda
awak anake cerik ento — panas badan
anak kecil itu menyeluruh (di seiuruh ^prak.pak, mrak.pak a sombong
tubuh) pra.lab.da v makbul; berhasil
pra.hya.ngan -> parhyangan pra.lam.bang n lambang;
prai V libur, tidak masuk; ma.pra.lam.bang v berlambang
mra.i.ang v meliburkan; pra.Ia.nang n 1 kaum lelaki; 2 penyelamat
pra.i.ang v liburkan; pra.la.ya n kacau balau yg hebat; kiamat
pra.i.anga v diliburkannya
pra.l6.ka, can.dra — n perhitungan musim
pra.ja n 1 rakyat; masyarakat; 2 negara; 3 menurut peredaran bulan
alam;
— dipa kepala negara; — dita kesen- pra.li.na Una
tosaan rakyat; — mandala wilayah pra.ling.ga ->'lingga
negara; — pati penguasa alam
pra.ma be.Ia -> bela
pra.ja.ni -> jani
pra.ma.da a 1 durhaka; 2 teledor: sam-
pra.ja.ya v kalahkan; punang — ngamel jagat jangan teledor
ka.pra.ja.ya v dikalahkan(oleh); memerintah negara
mra.ja.ya v mengalahkan;
pra.ma.da.ni n permadani
pra.ja.ya.in v kalahkan;
pra.ja.ya.ina v dikalahkannya Pra.ma.ka.wi n Sang Pencipta(Tuhan)
pra.ju.rit n prajurit; laskar; tentara; kesa- pra.ma.na Asi n 1 tenaga: --n duenelesu
tria; pisan tenaga tuanku lesu sekali; 2 hi-
ma.pra.ju.nt v berprajurit; berlaskar; tungan; ukuran
bertentara
pra.mang.kin -> mangkin
pra.ju.ru n para pengurus pra.mas n sebutan untuk keturunan tri
pra.kam.pa n 1 pergolakan dunia; 2 ramal- wangsa bila memuja leluhur
an tt pergolakan dunia; pra.ma san.ti n salam penutup yg mak-
ka.pra.kam.pa v diramalkan; sudnya semoga diberi kedamaian

549
Kamus Bali-Indonesia

pra.ina sas.tra/i tata bahasa mra.na.ta v menaklukkan;


pra.ma sa.tia a sangat setia pra.na.ta.ang v taklukkan;
pra.na.ta.in v taklukkan;
pra.ma.se.ba n sawah yg hasilnya diper- pra.na.ta.ina v ditaklukkannya
sembahkan untuk upacara (di Pura Be-
pra.na.wa n 1 simbol bunyi sakti Om;
sakih)
2 persatuan batin dg jiwa; 3 salah satu
Pra.ma Si.wa n Tuhan Yang Maha Esa upacara pitra yadnya yg mempergu-
pra.ma tu.lung -> tulung nakan air suci sbg simbol jenazah
pram.bat n 1 tali-temali yg direntangkan pra.na.ya.ma v pengaturan Jalan napas dl
di sawah untuk menghalau burung; 2 ajaran agama
tali pendek pengikat kail; 3 Tbn hiasan 'pran.cak n perangkat;
pada sampian yg terbuat dari kertas atau a.pran.cak n seperangkat: paet ~ se-
plastik wama-wami; perangkat pahat(alat memahat)
ka.pram.bat v dipasangi prambaf. sam-
pianne suba —sampian itu sudah diberi ^pran.cak n kapak kecil (untuk meng-
hiasan;
haluskan batu bata, batu padas, dsb)
ka.pram.bat.in v dipasangi prambaf, pran.da pedanda
ma.pram.bat v berisi prambaf, Prang.ba.kat n uku yg ke-24
mram.bat.m v memasangi prambaf,
pram.bat.in v pasangi prambaf, prang.kat.an Asi n alat-alat untuk ber-
pram.bat.ina v dipasanginya prambat santap

pra.mes.ti parama prang.ko n perangko


pra.mi n istri bangsawan dr golongan yg prang.song.an -> brangsongan
sederajat 'pra.ni n 1 makhluk; 2 binatang kecil-kecil
pra.na n 1 jiwa; 2 napas; 3 alat kelamin; ^pra.ni n sajen berupa hidangan;
4 bagian badan yg lemah yg menjadi ma.pra.ni v 1 mempersembahkan prani
jalan kematian: —nekena tumbak krana untuk mohon keselamatan dl rangkaian
la mati bagian badan yg lemah kena hari raya Nyepi; 2 berpesta bersama pd
tombak sehingga ia mati akhir suatu upacara
pra.na.ga.ta adv tergesa-gesa km pen- pra.nl.da.na Asi n kaul;
ting: titiang — tangkil ring cokor i dewa ka.pra.ni.da.na v dikaulkan (oleh);
hamba sangat tergesa-gesa menghadap ma.pra.nl.da.na v membayar kaul;
tuanku mra.ni.da.na.ang v mengaulkan;
pra.nak, — be.dil n salut pd pembuluh be- pra.ni.da.na.ang v kaulkan;
dil; pra.ni.da.na.m v kaulkan;
pra.nak.an n 1 tumnan; 2 salinan; 3 pra.ni.da.na.ina v dikaulkannya
penganut;4 rahim; pran.ten.an Asi n dapur
pra.nak.ina v disalinnya;
pran.tos n sj tangga yg terbuat dr kayu
ka.pra.nak.in v disalin;
untuk mempertinggi jangkauan;
mra.nak.ln v menyalin; membuat sa
ka.pran.tos v dipasangi prantos(oleh);
linan: gegaenne ~ lontar pekeijaannya
ma.pran.tos v menggunakan prantos;
menyalin lontar
mran.tos.in v memasangi prantos;
pra.na.mia a hormat; sopan santun: ~ ipun pran.tos.in v pasangi prantos
tangkil dgsopan ia menghadap pran.tos.ina v dipasanginya prantos
pra.na.ta v 1 takluk; 2 hormat; pra.pan.ca a gundah gulana: ~ pakayunan
ka.pra.na.ta v ditaklukkan (oleh); ida gundah gulana pikiran beliau;
ma.pra.na.ta v tertaklukkan; ka.pra.pan.ca.in v digundahgulanakan

550
Kamus Bali-lndonesta

(oleh); pra.sas.ta a termasyhur


ma.pra.pan.ca v bergundah gulana; pra.sas.ti n prasasti
mra.pan.ca.in v menggundahgulana-
kan; pras.ban n kertas hiasan berwama kuning
emas
pra.pan.ca.in v gundah gulanakan
'pra.pat n perempat: tiang meli gula a pra.si n lukisan pd daun lontar
-- saya membeli gula seperempat (kilo pra.si.da ^sida
gram);
pras.ta -¥ brasta
a.pra.patan n seperempat bagian;
mra.pat v berbentuk segi empat; pra.ta.ma num pertama
mra.pat.ang v membuat berbentuk pra.ta.mi Asi num pertama
segi empat: tukange ~ mejane tukang
menjadikan meja itu berbentuk segi pra.t^.ka n rangkaian upacara dan upakara
empat; mengaben;
mra.pat.in v mengambil seperempat nia.pra.te.ka v diaben;
bagian; mra.t^.ka v mengaben
pra.pat.an n 1 perempatan; 2 simpang pra.ti.ak.sa v tahu dg saksama;
empat(jalan) ka.pra.ti.ak.sa v diperhatikan dg sak
^pra.pat n pohon bakau sama (oleh);
mra.ti.ak.sa v memperhatikan dg sak
pra.p^n n perapian (tempat bekeija tu-kang sama;
emas,tukang besi) pra.ti.ak.sa.ang v perhatikan dg sak
pra.pit n pengapit; tepi; sama

ka.pra.pit v dipasangi pengapit(oleh); pra.ti.di.na n tiap-tiap had


ma.pra.pit v berpengapit: meme ngae
bungkung pendok ~ emas ibu mem-buat pra.tid.nya n kaul;
cincin pendok berpengapit emas; ka.pra.tid.nya n dikaulkan (oleh);
mra.pit v memasang pengapit; ma.pra.tid.nya v berkaul;
inra.pit.in v memasangi pengapit; mra.tid.nya.ang v mengaulkan;
pra.pit.in v pasangi pengapit pra.tid.nya.ang v kaulkan

pra.pi.ta Asi n nenek; pra.ting.kah n kelakuan: mendahan ~


ka.pra.pi.ta v disebut dg nenek; anake bermacam-macam kelakuan orang
ma.pra.pi.ta v bemenek; pra.ti.pa.da n sehan setelah bulan mati
mra.pi.ta.ang v memanggil nenek atau pumama: ~ kresna paksa sehari
prap.ta Ami v datang; tiba setelah bulan pumama; ~ sukla paksa
sehan setelah bulan mati
prap.ti -> prapta
pra.ti.sen.ta.na n seluruh keturunan
pra.rai ^rai
pra.tis.ta n 1 kedudukan; 2 upacara pe-
pra.sa.da 1 n tempat pemujaan yg pun- nyucian;
caknya bertingkat-tingkat; 2 a teguh ka.pra.tis.ta.in v disucikan dg upacara;
iman
ma.pra.tis.ta v melakukan upacara
pra.sa.ma adv semua; bersama penyucian;
mra.tis.ta.in v menyucikan dg upacara;
pra.sang.ga Asi a durhaka; berani: ipun
pra.tis.ta.in v sucikan dg upacara
purun — ring cokor i dewa ia berani
durhaka terhadap tuanku pra.ti.ta a termasyhur
pra.sa.ngi.ang n salah satu golongan dl Pra.ti.ti n 1 nama had menumt peredaran
masyarakat Bali bulan, yaitu Tresna, Upadana, Bawa,
Jati, Jaramrana, Awidya, Saskara,

551
Kamus Bali-Indonesia

Widnyana, Namarupa, Sadayatana, pre.cet n jenis kue cendol dr tepung beras


Sparsa, Wedana;2 catatan hari kelahiran pre.cu.ma a percuma; sia-sia
menurut uku
pre.dak.si.na v putar tiga kali ke kanan
pra.ti.wiin.ba n contoh: ento kaanggon (pada waktu upacara de^va yadnya,
— gumine itu yg dipakai contoh dl manusa yadnya, atau mamukur);
masyarakat ma.pre.dak.si.na v berputar mengikuti
prau n perahu: ~ abesik kamudi dadua, pb arah jarum jam
tidak selalu sepaham pre.dang.ga.pa.ti n matahari
pra.wa.ni n sehari sebelum bulan pumama pre.da.ta v saksama; melihat dg teliti;
atau bulan mati ka.pre.da.ta v dilihat dg teliti;
pra.we.sa n alamat/ciri-ciri keadaan dunia; mre.da.ta.ang v memperhatikan dg
ma.pra.we.sa v beralamat, berciri: - saksama: ia ~ pitutur gururte ia mem
kaon beralamat (berciri) buruk perhatikan dg saksama nasihat guru;
mre.da.ta.in v memperhatikan dg sak
pra.wi.ra n perwira; gagah berani sama;
pra.wi.ra.la.li.ta n wirama dg metrum: pre.da.ta.ang v perhatikan dg saksama;
-oo/-o-/ooo/-o-/ooo/o=16 pre.da.ta.in v perhatikan dg saksama
pra.ya 1 v bermaksud: titiang — tangkil pre.di 1 adv sendirian: ~ Hang kema saya
saya bermaksud menghadap 2 adv se ke Sana sendirian; 2 v sangat diperlukan;
belum waktunya: ~ pisan ipun bangun ka.pre.di v diperlukan;
ia bangun sebelum waktunya; ma.pre.di v merasa perlu: Hang ~ pesan
ma.pra.ya v mendahului; teken carike ento saya merasa perlu
pra.ya.nin v dahului (dr waktu biasa- sekali dengan sawah itu;
nya) pre.di.anga v diperlukannya; dibutuh-
kannya
pra.yas.ci.ta n upacara penyucian;
ka.pra.yas.ci.ta v disucikan (oleh); pre.di.ding, mre.di.ding v berlari dg cepat;
mra.yas.ci.ta v melakukan upacara pe mre.di.ding.ang v berlari dg cepat:
nyucian: ibi ia ~ umahne kemarin ia Ni Puri ~ sambil nyuun keben Ni Puri
melakukan upacara penyucian rumah- berlari dg cepat sambil menyunggi bakul
nya; yg ada tutupnya
pa.mra.yas.ci.ta n penyucian; pre.di.ka a bebas dr pajak: tanah — tanah
pra.yas.ci.ta.in v sucikanlah bebas dr pajak
pra.ya.yi 1 n para pegawai istana; 2 a pre.dit a kikir
bersifat sbg priyayi (tidak suka mela
kukan pekeijaan kasar) 'pre.do V tidak percaya: ia ~ teken tutur ti-
ange ia tidak percaya dg perkataan saya;
pra.yo.da n prajurit; tentara ka.pre.do.in v tidak dipercayai;
pra.yo.gia n pegawai tinggi yg memegang ma.pre.do v kurang percaya;
tampuk pimpinan mre.do.in v tidak mempercayai;
pre.do.ina v tidak dipercayainya
pra.yo.ja.na n tujuan; cita-cita
^pre.do V paksa;
pre.ba.li -> prabali
ka.pre.do v dipaksa (oleh);
'pre.ban adv mumpung; kebetulan mre.do v memaksa;
^pre.ban n kain pembalut luka pre.do.na v dipaksanya

pre.ca-pre.ci a serba kecil pre.gi.li adv dgpaksa: ia — nagih pipis ia


minta uang dg paksa;
pre.ca.ya pracaya ka.pre.gi.li v dipaksa (oleh);
mre.gi.U v memaksa: Nyoman ~ nagih

552
Kamus Bali-Indonesia

meli montor teken bapanne Nyoman 'pre.jak n sj burung kecil


memaksa minta dibelikan sepeda motor ^pre.jak.4/w/ n 1 sj kuah,campuran dr darah
pd ayahnya; dg daging cincang; 2 rujak
pre.gi.Ii.na v dimintanya dg paksa
pr6n.tah n perintah: ia geiem kena —, ki ia
pre.go.lan n jimat untuk kekebalan sakit kena guna-guna;
pre.kat, pre.ket adv tidak ikhlas ka.pren.tah v diperintah;
mr^n.tah v memerintah: ia setata ~
pre.kem.pa -> prekampa
adinne nyemak gae ia selalu meme
prek.pek v kerumuni dg berdesak-desak- rintah adiknya untuk bekerja;
an; pa.mr6n.tah n pemerintah;
ka.prek.pek v dikerumuni dg berdesak- pr6n.taha v diperintahnya;
desakan; pren.tah.ang v perintahkan;
mre.pek v berkerumunan dg berdesak- pren.tah.anga v diperintahkannya;
desakan: anake ~ mabalih dagang ubad pa.mren.tah.an n pemerintahan
orang-orang berkerumun dg berdesak-
desakkan menonton pedagang obat; pre.peg v desak (tt waktu);
prek.pek.in v kerumuni dg berdesak- mre.peg.ang v mendesak (tt waktu):
desakan
Made ~ tukang jahite apang enggal
mragatang bajunne Made mendesak
pr^k.sa 1 V periksa; ladv hati-hati: ~ ia tukang jahit agar cepat menyelesaikan
teken gelahne ia hati-hati sekali dg bajunya
barangnya;
ka.prek.sa v diperiksa (oleh); pre.peh, ka.pre.peh.an v kebingungan
ma.pr6k.sa v diperiksa; pre.pek -> prekpek
mr^k.sa v memeriksa: polisi ~ umah pr6.r6ng adv 1 agak tuli; 2 kurang hirau pd
malinge polisi memeriksa rumah pencuri perkataan orang lain
itu;
mrek.sa.ang v memeriksakan: Made ~ pre.reng -» prereng
belinganne ka rumah sakit Made meme 'pr6.r6t n salah satu macam pupuh
riksakan kandungannya ke rumah sakit;
^pr6.ret a picek: matane ~ matanya picek
prek.sa.ang v periksakan;
prek.sa.na v diperiksanya; pre.sa.wia v berputar tiga kali ke kiri (saat
prek.sa.nan a bingung ketakutan upacara mengaben; membawa jenazah
ke kuburan; mengelilingi cam)
pre.man n preman
pr6.si n perisai dg bentuk khas dipakai saat
prem.bon n 1 tarian perpaduan antara tari
menari tari baris
topeng dan arja; 2 lagu gender
pr6.si.d6n n presiden
pre.mi n premi
pr6.ta n roh halus yg mengganggu
'prem.pat.an n simpang empat
pre.tak.ja.na n orang kebanyakan
^prem.pat.an n perempat
pre.te.ka -> prat6ka
prem.pon, prem.pon.in v bantu; sokong;
mrem.pon.in v memberi bantuan; me- pre.t6n, pre.t6n.in v rawat; pelihara;
nyokong: ia ane ~ nyaman-nyamanne ka.pre.t6n.in v dipelihara;
ia yang memberi bantuan pd saudara- ma.pre.ten.an v terpelihara;
saudaranya; mre.ten.in v merawat; memelihara: Ba-
prem.pon.ina v dibantunya; disokong- pa Ketut ane ~ tiang uli cenik Bapak
nya Ketut yg merawat saya sejak kecil;
pa.pre.ten.an n rawatan; pemeliharaan:
pre.nah pernah
~ melah pesan pemeliharaannya sangat

553
Kamus Bali-Indonesia

bagus; lakar baan — paras tembok itu berbahan


pre.t6n.ina v dirawatnya; dipeliharanya lempengan batu padas;
pre.tid.nya pratidnya ka.pri.pih v dipasangi lempengan (o-
leh);
pre.ti.ma n area kecil yg disucikan dan mri.pih v memasang lempengan;
dikeramatkan sbg lambang roh suci mri.pih.in v memasangi lempengan;
leluhur; tempat pemusatan batin pd pri.pih.in v pasangi lempengan;
waktu memuja pri.pih.ina v dipasanginya lempengan
pre.ti.wi n bumi: — akasa bumi dan ang- pri.pit a 1 cermat; sangat memperhitung-
kasa; ~ mandala seluruh permukaan kan; 2 kikir;
bumi;~ tala lapisan bumi mri.pit 1 v memperhitungkan dg cer
pret.wi.ta.la n wirama dg metrum: U - mat: ~ pesan paitunganne perhitung-
UUU - U - UUU - U - - UU annya sangat cermat; la kikir: jlema ~
manusia kikir;
pria n laki-laki, pria
mri.pit.ang v 1 memperhitungkan dg
pri.cek -> bricek cermat; 2 berlaku kikir;
pri.det, ma.pri.det.an a berkerut-kerut; pri.pit.ang v hematkan;
tidak rata; pri.pit.anga v dihematkannya
pri.dat-pri.det a berkerut-kerut; tidak pri.ret v berkerut
rata ma.pri.ret.an v berkerut-kerut: lengen
pri.gi n batu yg dipasang rata dan rapi, bajunne ~ lengan bajunya berkerut-
biasanya sbg penahan atau pengeras kerut;
tanah; ka.pri.ret.ang v dikerutkan (oleh);
ka.pri.gi v dipasang her-prigi; mri.ret.ang 1 v mengkerutkan; 2 a
ma.pri.giv her-prigi; 5emakin berkerut

mri.gi v memasang prigi; mri.ret.in v membuat mengkerut;


mri.gi.in v menjadikan her-prigi; pri.ret.in v kerutkan;
pri.gi.nin v pasangi prigi; pri.ret.ina v dikerutkannya
pri.gi.nina v dipasanginya prigi pri.ring v membaca kekawin tanpa wirama
pri.gel n sj tembang kidung pri.rut priret
pri.ha.tin a prihatin; sedih; kasihan pritpit -> pripit
prik.sa -> pr6ksa pro.cot n cerek dari tempurung kelapa yg
pri.nget Asi n 1 keringat; 2 air yg keluar berpancuran
dari badan mayat; pro.dong v angkut sekaligus;
ma.pri.nget v 1 berkeringat; 2 berair (tt
ka.pro.dong v diangkut sekaligus(oleh);
mayat) mro.dong v mengangkut sekaligus: ia ~
pring.ga n jurang barang-barange baan trek ia mengang
kut barang-barang sekaligus dg truk;
pring.ping a sumbing (tt pecah belah): pro.donga v diangkutnya sekaligus
lumure ~ gelas itu sumbing;
mring.ping.in v membuat jadi sum prod.pod V panjat dan lalui segala rintangan;
bing; ka.prod.pod v dipanjat dan dilalui (tt
pring.ping.in v buat agar sumbing; rintangan);
pring.ping.ina v dibuatnya agar sum mrod.pod v memanjat untuk melalui
bing segala rintangan;
prod.poda v dipanjat dan dilaluinya
prin.tah pr6ntah segala rintangan
pri.pih n lempengan: tembok ento ma- 'prok.pok, mrok.pok v membual; banyak

554
Kamus Bali-Indonesia

bicara ka.pu.ak v dibagi (oleh);


^prok.pok n ilmu sihir yg masih rendah ma.pu.ak v terbagi: ajeng-ajenganne
suba ~ makanan itu sudah terbagi;
prok.ta.uk n saat yg dianggap naas dg pu.aka V dibaginya;
perhitungan waktu dl bulan Bali pu.ak.an n bagian;
pru.cut n sanggul spt sanggul pendeta; pu.ak.ang v bagikan;
ka.pru.cut.in v disanggul spt pendeta pu.ak.anga v dibagikannya
(oleh); pu.al-pu.al.an Asi n pinggul
ma.pru.cut v bersanggul spt pendeta;
mru.cut.ang v menyanggulkan spt pu.an n dua hari; buin — dua hari lagi;
pendeta ma.ka.pu.an n selama dua hari;
mru.cut.in v menyanggguli spt pen ma.ni.pu.an n kelak kemudian hari;
deta; nga.pu.an n setiap dua hari;
pru.cut.ang v sanggulkan spt pendeta; nga.pu.an.ang v berselang dua hari
pru.cut.in v sangguli spt pendeta; pu.ang.kid, ma.pu.ang.kid v 1 minta izin;
pru.cut.anga v disanggulkannya spt 2 bertangguh;
pendeta; pu.ang.kid.ang v 1 mintakan izin untuk
pru.cut.ina v disanggulinya spt pendeta tidak hadir; 2 tangguhkan
'pruk.puk n gelagah pu.a.ra, ma.pu.a.ra v berakibat
^pruk.puk -> 'prokpok pua.reg.an -> wareg

prung.gu n perunggu pu.a.sa V puasa;

prung.pung a rusak (spt sumbing) pd ma.pu.a.sa v berpuasa: kayang Nyepine


pinggiran (priuk, kuali, atau gelas) tiang lakar ~ hari raya Nyepi nanti saya
akan berpuasa
pru.put V adu dl tempat terkurung: ~ siape
adu ayam itu dl tempat terkurung; pu.a.ta n sumpah;
ka.pru.put v diadu dl tempat terkurung ma.pu.a.ta v bersumpah: ia ~ tusing
(oleh); ada nyemak pipis ia bersumpah tidak
ma.pru.put v diadu dl tempat terkurung; mengambil uang;
mru.put V mengadu dl tempat terku mu.a.tav bersumbah;
rung;
mu.a.ta.ang v bersumpah akan
pru.puta V diadunya dl tempat terkurung pu.ca V turun kebangsawanan;
pru.rut, ma.pru.rut.an v berkerut-kerut mu.ca V menurunkan kebangsawanan;
pi.nu.ca v diturunkan kebangsawanan-
prut.put -> pruput nya
pu.a.cek wacak pu.cak n puncak;
pu.a.da -> wada ka.pu.cak.in v diberi berpuncak;
ma.pu.cak v berpuncak;
pu.ah, ma.pu.ah v mengusir (binatang) dr
pu.cak.inv beri berpuncak
tanam-tanaman dg suara keras;
ka.pu.ah.in v diusir dg suara keras (o- 'pu.cang n pinang;
leh); pa.pu.cang.an n tempat sirih
mu.ah.in V mengusir dg suara keras; ^pu.cang n perangkap tupai
pu.ah.in v usir dg suara keras;
pu.ah.ina v diusimya dg suara keras pu.ceh V hapus; hilangkan;
ka.pu.ceh v dihapus (oleh); dihilangkan
'pu.ak, ka.pu.ak.an n alat yg berbunyi (oleh);
kepuak-kepuak untuk menghalau burung ma.pu.ceh v terhapus;
atau tupai mu.ceh v menghapus;
^pu.ak V bagi; mu.ceh.ang v menghilangkan;

555
Kamus Bafi-lndonesia

pu.ceh.ang v hapuskan; pun.den, ma.pun.den.an a kusut


pu.ceh.anga v dihapusnya; dihilang- pu.det a montok berisi
kannya
pud.ga.Ia It penyucian diri untuk menjadi
pu.cek -> kucek pendeta;
pu.cel V remas; ma.pud.ga.la v menyucikan diri untuk
ka.pu.cel.ang v diremas; menjadi pendeta
ma.pu.cel.an v teremas; pu.di n permata merah kecil-kecil
mu.cel.ang v meremaskan;
pu.cela V diremasnya; pu.dit a kerdil;
pu.ce].ang v remaskan; mu.dit.ang 1 a semakin kerdil; 2v me-
pu.cel.an n remasan; ngerdilkan;
pu.cel.anga v diremaskannya mu.dit.in v mengerdilkan;
pu.dit.angv kerdilkan;
pu.cet a pucat; pu.dit.in V kerdilkan
ma.mu.cet v menjadi pucat;
mu.cetang a semakin pucat pud.pud V petik sampai habis;
ka.pud.pud v dipetik sampai habis (o-
pu.cil n buah yg baru tumbuh; leh);
ka.pu.cil.an n buah yg baru tumbuh; ma.pud.pud v terpetik sampai habis:
ma.ka.pu.cil.an v berbuah kecil-kecil buah buluanne suba ~ buah rambutan itu
km hama; sudah dipetik sampai habis;
ma.pu.cil v bam tumbuh buah; poke mud.pud V memetik sampai habis: Putu
suba ~ pohon mangga itu sudah mulai ane ~ buah pohe Putu yg memetik buah
berbuah; mangga itu sampai habis;
pu.cil.an n buah yg bam tumbuh pud.puda V dipetiknya sampai habis
pu.cing, pu.cing.in v jangan diberi apa yg pu.ed a 1 pendek km aus; 2 pendek km
diminta; dipotong (kayu);
ka.pu.cing.in v tidak diberi yg diminta; ka.pu.ed.ang v dipendekkan (sampai ke
mu.cing.in v tidak memberi yg diminta; pangkalnya);
pu.cing.ina v tidak diberinya apa yg pu.ed.ang v pendekkan (tebang sampai
diminta
ke pangkal);
'pu.cuk n kembang sepatu pu.ed.anga v dipendekkannya sampai ke
pangkal
^pu.cuk n pucuk; ujung teratas;
mu.cuk.in v memelopori; mengepalai; pu.ek a kemh: yeh tukade - sawireh suud
menaja: ia ane ~ gaene ia yg menaja ujan air sungai itu kemh km hujan;
acara itu; ka.pu.ek.ang v dikemhkan (oleh);
mu.cuk.ang v mengutamakan; mu.ek.ang 1 a semakin kemh; 2 v me-
pa.mu.cuk n pucuk pimpinan; penaja; ngemhkan;
pu.cuk.ang v tajakan; mu.ek.in v mengemhkan;
pu.cuk.ln V tajai pu.ek.in v kemhkan;
pu.ek.ang a lebih kemh;
'pu.cung n botol
pu.ek.anga v dikeruhkannya;
^pu.cung n pupuh dg pada lingsa 12u, 6a, pu.ek.ina v dikeruhkannya
8i,12a
pu.6n-pu.6n, ka.pu.6n-pu.6n v tidak dipe-
pu.dak n pandan; lihara dg wajar;
— sategal 1 sj iaras suara gamelan; 2 sj mu.en-mu.ena v menyia-nyiakannya;
ilmu sihir; — sinungsang bentuk betis yg pu.en-pu.6na v tidak dipeliharanya dg
indah spt bunga pandan terbalik; wajar
ma.mu.dakv menyempai bunga pandan:
pu.era merana (tt tumbuhan)
cokorne ki kakinya putih mulus

556
Kamus Bali~lndonesia

pu.er.an n sajen yg berisi kepala penyu pu.gut.in V penggalkan; potongkan;


atau kambing pu.gut.anga v dipenggalkannya; dipo-
pu.gal, ma.pu.gal v bekerja giat tidak ada tongkannya;
hentinya pu.gut.ina v dipenggalkannya; dipo-
tongkannya
pu.geh V 1 pancang; 2 ikat;
ma.pu.geh v terikat; tertambat dg tali 'puh -> pupuh
pendek; ^puh -> puuh
mu.geh.ang v mengikatkan; menam- ^puh a hancur;
batkan: bapa ~ sampi ayah menam- ka.puh.an v masygul; berduka cita
batkan sapi;
pu.geh.ang v ikatkan; tambatkan dg tali pu.ha.ra -> puara
pendek pu.ha.wang /2 juragan perahu
pu.ger, pu.ger.an n lingkungan halaman; pu.puh, ma.pu.puh.an v 1 bekerja atau
daerah lingkungan; bermain di tanah atau lumpur; 2 bekeija
pa.mu.ger.an n pusat pemujaan go- di tanah tanpa alas
longan
pu.ik V tidak sapa-menyapa;
pu.get V berpikir teliti: ~ pitungane pikir- ka.pu.ik.in v tidak diajak sapa- menyapa;
annya sangat teliti ma.pu.ik-pu.ik.an v tidak bertegur sapa;
pu.gling, ma.pu.gling v bekeija tiada henti- mu.ik.in v tidak menyapa thd orang lain:
hentinya ia ane ~ malunan ia yg lebih dahulu
tidak mau bertegur sapa;
pug.pag, ma.pug.pag v bekeija giat pa.pu.ik.an n orang yg tidak diajak
'pug.pug n pelepah enau; bertegur sapa;
mug.pug ki a cepat marah,tp cepat reda pu.ik.ang v jangan mengajak bertegur
sapa;
^pug.pug V luntur; punah (tt kekuatan ilmu
sihir); pu.ik.anga v tidak mengajaknya bertegur
sapa;
mug.pug V memusnahkan kekuatan ilmu
sihir; balianne ane ~ pangleakan Men pu.ik.in V jangan diajak bertegur sapa;
Madune dukun yg memusnahkan ilmu pu.ik.ina v tidak diajaknya bertegur sapa
sihir Bu Madu; pu.it a kerdil (tt tumbuh-tumbuhan)
pa.mug.pug n alat untuk memusnahkan pu.ja 1 V puja; 2 n mantera
kekuatan ilmu sihir
— daa puja untuk tanaman padi di
^pug.pug, mug.pug V 1 marah-marah; 2 sawah; — wali 1 sesajen untuk pemujaan;
mengamuk 2 upacara dewa yadnya di pura; — stuti
''pug.pug a sudah pemah diadu:jangkrik — memuja dg mantera untuk menghormati;
jangkrik yg sudah pemah diadu ka.pu.ja V dipuja (oleh): banten puniki
durung ~ antuk ida peranda sesajen ini
pu.guh a 1 tetap pendirian; 2 rajin belum dipuja oleh pendeta;
pu.gut V penggal; potong; ma.mu.ja v memuja: pemangkune se-
ka.pu.gut V dipenggal (oleh); deng ~ pemangku itu sedang memuja;
ka.pu.gut.ang v dipenggalkan; mu.ja.in v memanterai : ratu peranda
ma.pu.gut V terpenggal; terpotong; sampun ~ tirta puniki pendeta sudah
mu.gut V memenggal; memotong; memanterai air suci ini;
mu.gut.ang v memenggalkan; memo- pa.mu.ja.an n 1 tempat memuja; 2 alat
tongkan; memuja;3 mantera;
mu.gut.in v memenggalkan; memotong- pu.ja.in V manterai;
kan; pu.ja.ina v dimanterainya
pu.gut.ang V penggalkan; potongkan; pu.jer -> 'pijer

557
Kamus Bali-Indonesia

pu.ji V puji; pu.kel pokal


ka.pu.ji V dipuji (oleh); 'puk.puk V petik dg tidak teratur;
mu.ji V memuji: makejang anake ~ ka- ka.puk.puk v dipetik dst(oleh);
dueganne semua orang memuji kepan- ma.puk.puk v terpetik dst;
daiannya muk.puk V memetik dst: nyen ~ entik-
pu.jung, mu.jung a penuh; menggunung entikanne siapamemetik tanam-tanaman
(tt nasi, beras, dsb dl wadah): I Made ini;
naar nasi a piring ~ Made makan nasi muk.puk.in v memetiki dst;
sepiring penuh; puk.puka V dipetiknya dst;
mu.jung.ang v penuhkan:~piring tiange puk.puk.an n benda yg dipetik dst;
penuhkan (isi penuh) piring saya; puk.puk.in v petiki dst;
mu.jung.in v penuhi; puk.puk.ina v dipetikinya dst
nga.mu.jung.in v memenuhi; ^puk.puk clepuk
pu.jung.in v penuhi;
pu.jung.ina v dipenuhinya pu.krek v mengerut;
ma.mu.krek a semakin mengerut
Pu.jut rt t/frw yg ke-15
pu.krul n pokrol;pengacara
pu.kang n paha lembu, ayam, babi, dsb;
pukang; pu.kuh n pokok; pangkal: ~ kampidne
ka.pu.kang v dipotong besar-besar me- matatu pangkal sayapnya terluka;
nurut sendinya (oleh); dipukang (oleh); ma.pu.kuh v berpangkal
ka.pu.kang-pu.kang v dipotong-potong pu.kul n pukul;jam
menurut sendinya; dipukang-pukang;
pu.ku.Iun n tuan hamba
ma.pu.kang v terpotong besar-besar
menurut sendinya; 'pu.la V tanam: —jagunge tanam jagung itu;
ma.pu.kang-pu.kang v terpotong-po- ka.pu.Ia V ditanam (oleh);
tong menurut sendinya; terpukang-pu- ka.pu.la.in v ditanami: legate ~ bibit ka-
kang: dapetang siape suba ~ didapatinya cang ladang itu ditanami bibit kacang;
ayam itu sudah terpotong-potong me ma.mu.la v menanam: suudan ene ba-
nurut sendinya; pan tiange ~jagung setelah ini ayah saya
mu.kang v memotong besar-besar me- menanam jagung;
urut sendinya; memukang; ma.pa.mu.la-mu.la.an v bercocok ta
mu.kang.ang v memotongkan menurut nam: dadong demen pesan~ nenek
sendinya; memukangkan: Pan Nardi ~ sangat senang bercocok tanam;
tiangsiap Pak Nardi memukangkan saya mu.lav menanam;
ayam; mu.la.angv menanamkan;
mu.kang.in v memotongi menurut sen mu.la.in v menanami: suud manyi bapa
dinya; ~ carike kacang selesai panen ayah
pu.kanga v dipotongnya menurut sen menanami sawah dg kacang;
dinya; dipukangnya; pa.mu.la.an n tanaman;
pu.kang.an n potongan daging paha pa.mu.Ia-mu.la.an n tanam-tanaman;
sampai sendi; pukangan; pu.la.ang v tanamkan;
pu.kang.ang v potongkan menurut sen pu.la.anga v ditanamkannya;
dinya; pukangkan; pu.la.in V tanami;
pu.kang.in v potongi menurut sendinya; pu.la.ina v ditanaminya;
pukangi; pu.la.na v ditanamnya
pu.kang.anga v dipotongkannya me ^pu.la n badan bakul
nurut sendinya; dipukangkannya;
pu.kang.ina v dipotonginya menurut pu.la g^m.bal n sj sajen bersusun berisi
sendinya; dipukanginya bermacam-macam calcalan yg me-
lambangkan isi dunia, pd ujung atasnya

558
Kamus Bali-Indonesia

terdapat cili dari janur atau tukang labur;


pu.lah-pa.lih n 1 seluk beluk; perihal; 2 ma.pu.las v dipoles; dilabur; temboke ~
upacara;
baan cet barak tembok itu dipoles dg cat
merah;
ka.pu.Iah-pa.lih.in v diupacarai;
ina.pu.lah-pa.lih v melaksanakan upa mu.las V memoles; melabur: nuju prai
cara;
Nyoman nulungin bapanne ~ tembok
pu.lah-pa.lih.in v upacarai; paon saat libur, Nyoman membantu
pu.Iah-pa.lih.ina v diupacarainya ayahnya melabur tembok dapur;
mu.las.ang v memoleskan; melaburkan:
pu.la ker.ti n sj sesajen yg bentuknya cerik-cerike ~ adeng ka temboke anak-
spt piramid berisi beras putih kuning; anak memoleskan arang ke tembok;
benang tri datu dipakai dl upacara dewa pa.mu.las.an n alat untuk memoles; alat
yadnya untuk melabur;
Pu.la.ki n salah satu pura Sad Kayangan yg pa.pu.las.an n hasil memoles; hasil
terletak di Buleleng sebelah barat melabur;
pu.lasa V dipolesnya; dilabumya;
pu.lang V 1 masukkan; 2 buang; lempar;
pu.las.an n polesan; laburan;
— lulut 1 jatuh cinta; 2 bercumbu rayu;
pu.las.ang v poleskan; laburkan;
ka.pu.lang v dimasukkan;
pu.las.anga v dipoleskannya; dilabur-
ka.pu.lang.in v dimasuki; dijatuhi;
kannya;
ma.pu.lang v termasukkan; terlempar-
pu.Ias.in v polesi; laburi;
kan: bene suba - di payuke daging itu
pu.las.ina v dipolesinya; dilaburinya
sudah dimasukkan ke dl panel;
mu.lang v memasukkan; melemparkan; pu.la.sa.i n tumbuhan melilit yg buahnya
menjatuhkan: tiang sedeng ~Jukut saya dipergunakan untuk rempah-rempah;
sedang memasukkan sayur; pulasari
mu.lang.in v memasukkan; menjatuhi: 'pu.Ia.sa.ri 'pulasai
bapa ~ semere kaporit ayah mema
sukkan kaporit ke dl sumur; ^pu.la.sa.ri n salah satu golongan dl ma-
pa.pu.lang n pemberian kpd wanita yg syarakat Bali
diinginkan; 'pu.le n pohon pulai;
pu.langa v dimasukkannya; ma.mu.I£ ki v senang memberikan sst
pu.lang.ang v lemparkan; masukkan; kpd orang lain, tp dirinya sendiri atau
pu.lang.anga v dimasukkannya; dilem- keluarganya kekurangan
parkannya;
pu.Iek n pusar; putaran; kisaran (tt air)
pu.lang.in v masuki;jatuhi;
ma.pu.lek.an v berpusar-pusar; berpu-
pu.lang.ina v dimasukinya; dijatuhinya
tar-putar; berkisaran: yeh tukade ~ air
pu.la-pa.ii n pelaksanaan upacara; sungai itu berpusar-pusar
ka.pu.la-pa.li.in v diupacarai;
pu.Ien a lembut dan rekat (tt nasi)
ma.pu.la-pa.li v melaksanakan upa
cara; pu.les V tidur;
mu.la-pa.li.in v mengupacarai; ka.pu.les.ang v ditidurkan (oleh);
pu.la-pa.U.in v upacarai ka.pu.les.in v ditiduri;
ma.mu.les v tidur saja: gegaene ~ dogen
pu.las V poles; labur;
kegiatannya hanya tidur;
ka.pu.las v dipoles(oleh); dilabur(oleh); mu.Ies.ang v menidurkan: Luh Ayu~
ka.pu.las.ang v dipoleskan (oleh); dila-
adine Luh Ayu menidurkan adiknya;
burkan (oleh);
mu.les.in v meniduri: baan lacurne
ka.pu.las.in v dipolesi (oleh); dilaburi
sawai-wai la ~ kasur uek km miskin
(oleh);
setiap hari ia meniduri kasur robek;
ma.pa.pu.Ias.an v menjadi tukang poles pa.mu.les.an n tempat tidur;

559
Kamus Bali-Indonesia

pu.les.ang v tidurkan; pu.Io n pulau


pu.les.anga v ditidurkannya; pu.lu n bejana tempat beras;
pu.les.in v tiduri; ma.pu.Iu V berbejana;
pu.les.ina v ditidurinya mu.lu.in v menempatkan dl bejana;
'pu.let n pohon kayu hutan yg kayunya dpt pu.lu.in V tempatkan dl bejana;
digunakan bahan bangunan rumah pu.lu.ina v ditempatkannya dl bejana
^pu.let, ma.pu.let.an v melekat bergulung- pu.luk a bulat; sepakat: nyaman-nya-
gulungan; manne suba ~ lakar nulungin sau-
mu.Iet.ang v menggulung-gulungkan; dara-saudaranya sudah sepakat akan
pu.let.ang v gulungkan membantu;
pu.let-pu.let n tumbuhan perdu yg buah- ma.pu.luk.an v bertekad-bulat; berse-
pakat;
nya mudah merekat pd pakaian
pu.luk.an n kayu batangan yg beliun
pu.lid -> kulid dibelah
'pu.lih V kembali spt semula; 'pu.lung V 1 mufakat; sepakat: 2 jadikan
^pu.Iih, mu.lih.in v membeli dg harga bulat;
pokok; ka.pu.lung v dijadikan bulat(oleh);
pu.lih.in V beli dg harga pokok; ka.pu.lung.ang v dibentuk bulat(oleh);
pu.lih.ina v dibeli dg harga pokok ma.pu.lung v dibulatkan;
ma.pu.lung.ang v berbulatan;
^pu.lih, ma.pu.lih-pu.lih v membalas den-
ma.pu.lung-pu.lung.an v berbulat-
dam: sing dadi ~ ngajak nyama tidak
bulatan;
boleh membalas dendam dg saudara
mu.lung V membulatkan;
pu.lik V ulang; pu.Iunga V dibulatkannya;
ka.pu.llk.in v diulangi (oleh); pu.lung.an n hasil membulatkan;
mu.Iik.in v mengulangi; pu.Iung.ang v bulatkan;
pu.lik.in V ulangi; pu.Iung.anga v dibulatkannya;
pu.lik.ina v diulanginya; pu.lung-pu.Iung n bulatan; onde-onde:
pu.lik-pu.llk.in v ulang-ulangi ~ ubi onde-onde dari ubi

pu.li.lit lilit ^pu.Iung, pu.lung.in v tandai; pastikan;


pu.li.na n pulau ka.pu.lung.in v ditandai (oleh); dipas-
tikan (oleh);
pu.ling V keliling: sungga -- ranjau yg mu.lung.in v menandai; memastikan;
matanya dipasang berkeliling pu.lung.ina v ditandainya; dipastikan-
pu.lir V putar; nya
ma.pu.lir v berputar; 'pu.lut V rekat; lekat;
ma.pu.lir.an v melingkar; ka.pu.lut V direkat(oleh);
mu.Ur V memutar: nyen ~ baut sepe- ka.pu.iut.in v direkati; dilekati;
dane siapa yg memutar baut sepeda itu; ma.pu.lut V terekat; terlekat;
mu.lir.ang v memutarkan; mu.lut V merekat;
pa.mu.Ur.an n alat memutar; mu.lut.ang v merekatkan; melekatkan;
pu.lira V diputamya; mu.lut.in v merekati; melekati;
pu.lir.ang v putarkan; pu.lut.ang V rekatkan; lekatkan;
pu.lir.anga v diputarkannya pu.lut.in V rekati; lekati
pu.Ii.sah, ma.pu.li.sah.an v terguling-gu- ^pu.lut -»'pulet
ling km marah, sakit, dsb yg tidak ter-
pum.pun -> punpun
tahankan

pul.pen n pulpen pun n 1 abdi; sahaya; 2 kata sandang imtuk

560
Kamus Bali-Indonesia

laki-laki pun.dat a pendek (tt pakaian);


ka.pun.dat.in v diperpendek;
pu.na.gi n kaul;
mun.datang 1 v memendekkan; 2 adv
ka.pu.na.gi.ang v dikaulkan (oleh);
semakin pendek;
ma.pu.na.gi v berkaul;
mun.dat.in v memperpendek;
mu.na.gi.ang v mengaulkan;
pun.dat.ang v pendekkan;
pu.na.gi.ang v kaulkan;
pun.dat.in v perpendek;
pu.na.gi.anga v dikaulkannya
pun.dat.anga v dipendekkannya;
pu.nah V luntur; hampir habis; hilang kera- pun.dat.ina v diperpendeknya
matnya/kemanjiirannya;punah;
pun.deng, ma.pun.deng.ang v berputar;
ka.pu.nah.ang v dilunturkan (oleh);
berpusing;
mu.nah.ang 1 v melunturkan; 2 a se-
makin luntur; balian sakti ane ~ ke- pun.dit a tidak seimbang; berat sebelah;
saktianne dukun sakti yg melunturkan ma.pun.dit.an v bergerak-gerak km ti
kesaktiannya; dak seimbang
pu.nah.ang v lunturkan; pun.duh V kumpulan;
pu.nah.anga v dilunturkannya ka.pun.duh.ang v dikumpulkan (oleh);
pu.na.han n burung punai ma.pun.duh v berkumpul;
ma.pun.dub-pun.duh v berkumpul-
pu.nang p mengenai; tentang
kumpul;
'pu.na.pi Amipron apa; bagaimana:- baos mun.dub.ang v mengumpulkan; Made
Bu Dayu derika bagaimana pembicaraan ~ luu di nataheMade mengumpul-kan
Bu Dayu di sana; sampah di halaman;
amu.na.pi pron seberapa: ~ ageng pun.dub.an n kumpulan;
buayane seberapa besar buaya itu; pun.duh.ang v kumpulkan;
asa.pu.na.pi pron seberapa; sebagai- pun.dub.anga v dikumpulkannya;
mana; pun.dub-pun.dub.ang v kumpul-kum-
sa.pu.na.pi pron bagaimana; apa se- pulkan
babnya;
pun.duk, pun.duk.an n pematang;
sa.pu.na.pi.ang v dibagaimanakan; dia-
ka.pun.duk.in v dibuatkan pematang
pakan
(oleh);
^pu.na.pi n para-para (di atas tungku) ma.pun.duk.an v berpematang;
pu.nar.ba.wa n reinkamasi; mun.duk.in v membuatkan pematang;
mu.nar.ba.wa v bereinkamasi pun.duk.in v buatkan pematang;
pun.duk.ina v dibuatkannya pematang
pu.nar.ma.da n wirama dg metrum oo-/
ooo/o-o/~oo=12 'pun.dung -> kepundung
pun.cak —> pucak ^pun.dung pondong
'pun.cul V susun pun.dutv pikul; usung;
ka.pun.cul.in v disusun (oleh); ditam- ka.pun.dut v dipikul (oleh); diusung
bahi (oleh); (oleh);
ma.pun.cul v bersusun; bertambah; ma.mun.dutv memikul; mengusung;
pa.pun.cul n tambahan: ~ toh tambahan ma.pun.dut v dipikul; diusung;
taruhan; mun.dut v memikul; mengusung;
pun.cul.in v tambahi susunannya; i pun.duta v dipikulnya; diusungnya
pun.cul.ina v ditambahinya susunan pu.nek, pu.nek-pu.nek.an a agak pusing
nya (km cuaca panas)
^pun.cul -> 'buncul pu.ngak a sumbing (tt pisau; gigi);
pun.dak n pundak ka.pu.ngak.ang v disumbingkan (oleh)

561
Kamus Bali-Indonesia

mu.ngak.ang v menyumbingkan; itu sudah terpotong bagian atasnya;


pu.ngak.ang v sumbingkan; mung.gul V memotong bagian atasnya:
pu.ngak.anga v disumbingkannya bapa sedeng~ punyan poh ayah sedang
pu.ngak.an n salah satu golongan dl ma' memotong bagian atas pohon mangga;
syarakat Bali mung.gul.in v menebangi; memotongi;
pung.gula V dipotongnya;
pu.nget a kikir: Made — pesan teken pung.gul.an n potongan
gelahne Made kikir sekali dg miliknya;
mu.nget.ang v tidak memberikan:pekak pung.gul.an n ketam merah yg hidup di laut
~ kesugihanne teken cucun-cucunne pung.gung a bodoh; dungu
kakek tidak memberikan kekayaannya pung.gut V kunyah (tt biji-bijian);
kpd cucu-cucunya ka.pung.gut v dikunyah;
pung.gai V potong; penggal; mung.gut V mengunyah: ia demenpe-
— satua penggalan cerita; san~ baas ia senang sekali mengimyah
ka.pung.gal vdipenggal(oleh); dipotong beras;
(oleh); mung.gut.in v mengunyah;
ka.pung.gal.ang v dipenggaikan; dipo- pung.guta V dikunyahnya;
tongkan; pung.gut.in v coba kunyah;
ka.pung.gal.in v dipenggali; dipotongi; pung.gut.ina v dicobanya mengunyah
ma.pung.gal v terpenggal; terpotong;
pung.kas, pa.mung.kas n terakhir; penu-
mung.gal v memenggal; memotong: / tup
pekak ~ baong siape kakek memenggal
leher ayam itu; pung.kat V tumbang; rebah;
mung.gal.in ki v memotong kehendak; ka.pung.kat.ang v ditumbangkan (o-
pung.gala v dipenggalnya; dipotong- leh); direbahkan (oleh);
nya; mung.kat v melunaskan: ia ~ utangne
pung.gal.an n penggalan; potongan; di banjar ia melunaskan utangnya di
pung.gal.ang v penggalkan; potong- banjar;
kan; mung.kat.ang v menumbangkan: apa
pung.gal.anga v dipenggalkannya; dipo- ane ~ punyan poke apa yg menum
tongkannya; bangkan pohon mangga itu;
pung.gal.in ki v jangan dituruti; pung.kat.ang v tumbangkan;
pung.gal.ina ki v tidak diturutinya pung.kat.anga v ditumbangkannya;
pung.kat.ina v dirubuhi; direbahi
pung.ga.wa n pimggawa; camat
pung.kit -¥ punggit
pung.gel a patah: kerise ~ keris itu patah;
ka.pung.gel v dipatahkan (oleh); pung.kur Ami n belakang;
mung.gel v mematahkan; — wekas kelak kemudian;
pung.gela v dipatahkannya pung.kur.an n belakangan; kemudian
hari
pung.git a berat sebelah; pincang: ganjel
batis mejane apang sing ~ ganjal kaki pung.kus Aso, pung.kus.an n gelar; nama
meja itu agar tidak pincang julukan setelah mempunyai anak;
ka.pung.kus.in v diberi gelar; dijuluki;
pung.glu punglu ma.pung.kus.an v mempunyai nama
pung.gul V 1 potong bagian atasnya (tt julukan
pohon); 2 tidak berpuncak; pung.lun peluru sumpitan dr tanah liat
ka.pung.gul v dipotong (oleh);
ka.pung.gul.in v ditebangi; dipotongi; pu.ngon-pu.ngonn berkas sinar matahari
ma.pung.gul v terpotong bagian atas yg masuk bilik pd pagi hari
nya: puyan kayune suba ~ pohon kayu pung.pang, mung.pang v memperlakukan

562
Kamus Bali-Indonesia

sso secara tidak semestinya besar

'pung.pung.an a puntung pun.tui a tumpul; majal;


^pung.pung.an n lapukan atap ilalang, ka.pun.tul.ang v ditumpulkan (oleb);
jerami, daun kelapa dimajalkan (oleb);
mun.tul.ang 1 v memajalkan; 2 a se-
pung.sed n pusat; pusar makin majal;
pu.ngut n tumbuhan liar yg sangat baik mun.tul.in v memajalkan;
dipakai tanaman bias pun.tul.ang v majalkan;
pun.tul.anga v dimajalkaimya;
pu.nia Asi n persembahan: ngaturang
pun.tul.in v majalkan;
— menghaturkan persembahan;
pun.tul.ina v dimajalkannya
ma.pu.nia v mempersembahkan:~jinah
mempersembahkan uang pun.tung a putus; buntung;
ka.pun.tung.ang v diputuskan (tt tali,
pu.ni.ka Amipron itu;
hubungan)(oleb);
amu.ni.ka pron sebegitu;
ma.pun.tung.an v memuntung;
asa.pu.ni.ka pron sebegitu;
mun.tung.ang v memuntungkan;
sa.pu.ni.ka pron begitu; demikian itu;
pun.tung.an n puntung rokok;
sa.pu.ni.ka.yang v begitukan
pun.tung.ang v putungkan;
pu.ni.ki Amipron ini; pun.tung.anga v diputuskannya; di-
amu.ni.ki pron sebegini; puntungkannya
asa.pu.ni.ki pron sebegini;
'pu.nuk n punuk;
sa.pu.ni.ki pron begini; demikian ini;
ma.pu.nuk v berpunuk
sa.pu.ni.ki.ang v dibeginikan
^pu.nuk V merunduk: ia -- nulis uling
pu.ni.ku -> punika
semengan ia merunduk menulis dr pagi
pun.jung n sajen santapan untuk rob
pu.nya n pobon; batang: —n poh pohon
lelubur;
mangga;
ka.pun.jung.ang v dibuatkan punjung;
ma.pu.nya 1 v berbatang; 2 ki a kaya
ma.mun.jung v membuat punjung;
raya: pipise ~ ditu keluarga yg kaya raya
mun.jung v membuat punjung;
pun.jung.ang v buatkan punjung; pu.nyah a mabuk;
pun.jung.anga v dibuatkan punjung ma.mu.nyah v mabuk; ia ~ dogen ia
selalu bermabuk-mabukan;
pun.pun, ma.pun.pun v memasak; men-
ma.pu.nyah-pu.nyah.an v bermabuk-
jerang: NiBlenjo sedek ~ dugas kurenane
mabukan;
teka Ni Blenjo sedang memasak saat
mu.nyah.in v memabukkan: arake ~
suaminya datang;
arak memabukkan
ka.pun.pun.in v dipanaskan; dijerang-
kan; pu.nyu a payab; letih
mun.pun.in v memanaskan; menje- pu.pak Asi v tanggal; lepas: untun idane —
rang; giginya tanggal;
pun.pun.in v masaklah; jerang; panas- ka.pu.pak v ditanggalkan; dilepas;
kan; mu.pak V menanggalkan; melepas;
pun.pun.ina v dimasaknya; dijerang- mu.pak.ang v menanggalkan; melepas-
nya; dipanaskannya kan;
Pun.ta n punakawan yg lebih tua dl tarian pu.pak.ang v tanggalkan; lepaskan;
arja pu.pak.anga v ditanggalkannya; dile-
paskannya
pun.ted, pun.ted.an a susab buang air
besar; 'pu.pu, mu.pu V berhasil; menghasilkan
mun.ted.in v membuat susab buang air (tanaman): padine tuara ~ tanaman padi

563
Kamus Bali-Indonesia

tidak berhasil; ka.pu.pur.ang v dipakai sbg bedak


pa.mu.pon n hasil(tanaman); (oleh);
pa.mu.pu n hasil(tanaman); ka.pu.pur.in v dibedaki;
pu.po.nang v hasilkan; ma.pu.pur v memakai bedak: konden
pu.po.nin v paneni; masugi suba ~ belum mencuci muka
pu.pon-pu.pon.an v pelihara: panak ~ sudah berbedak;
anak pungut; mu.pur.ang v memakai sbg bedak: 1
pu.pu.anga v dihasilkannya Busuan ~ wot ka awakne I Busuan me
makai dedak sbg bedak ke tubuhnya;
^pu.pu Asi n paha pu.puh n lagu yg terikat
oleh pada lingsa msl Sinom,Pangkur; mu.pur.in v membedaki : ia ~ awakne
kanti putih ia membedaki badannya
mu.puh V 1 melagukan pupuh', 2 teratur
sampai putih;
(tt percakapan): satuanne ~ ceritanya
pu.pur.an n 1 hasil berbedak; 2 caranya
teratur
berbedak;
'pu.puk 1 n lempengan emas/perak yg pu.pur.ang v pakaikan bedak;
dilekatkan pd ubun-ubun bayi; 2 v pu.pur.anga v dipakainya sbg bedak;
tumpuk; susun; pu.pur.in v bedaki;
ka.pu.puk.in v ditempeli pupuk; pu.pur.ina v dibedakinya
ma.pu.puk v memakai pupuk: panak-
pu.pus puspus
ne ~ etnas dugas motonan anaknya me
makai pupuk emas saat upacara enam pu.put V selesai; tamat: ~ sinurat ring
bulan; rahina Redite selesai ditulis pd hari
mu.puk V menumpuk; menyusun; Minggu;
mu.puk.in v menempeli pupuk', mem- ka.pu.put.ang v diselesaikan;
bubuhi pupuk: ia ~ boreh baas cekuh mu.put V menyelesaikan;
pabahan panakne ia membubuhi param pa.mu.put n akhimya;
beras kencur pd ubun-ubun anaknya; pu.putan a habis-habisan;
pu.puk.in V ditumpuki; bubuhi; pu.put.ang V selesaikan;
pu.puk.ina v ditumpukinya; dibubuhi- pu.put.anga v diselesaikannya;
nya sa.pu.puta adv sampai selesai
^pu.puk a rajin: Nyoman magarapan pur n bunyi gong kecil
Nyoman rajin bekeija; pu.ra n pura; tempat suci umat Hindu
pu.puk.ang v rajin-rajinlah; giatlah
pu.rak V potong-potong (tt bagian badan
pu.pul, ma.pu.pul v berkumpul; ber- pd rongga perut untuk mengeluarkan isi
timbun; perut);
ka.pu.pul.ang v dikumpulkan; ka.pu.rak v dipotong-potong (oleh);
ma.pu.pul-pu.pul v bertimbun-timbun: ma.pu.rak v terpotong-potong; dipo
luune ~ ditu sampah bertimbun-timbun tong-potong;
di Sana; ma.pu.rak-pu.rak v dipotong-potong;
mu.pul.ang v mengumpulkan: Ketut se- mu.rak v memotong-motong;
leg pesan ~ asil ulanganne Ketut sangat mu.rak.ang v memotong-motongkan;
rajin mengumpulkan hasil ulangannya; pu.raka v dipotong-potongnya;
pu.pul.an n kumpulan; pu.rak.ang v potong-potongkan;
pu.pul.ang V kumpulkan; pu.rak.anga v dipotong-potongkannya
pu.pul.anga v dikumpulkannya
pu.ra.kre.ti, pur.wa.ker.ti n perbuatan yg
pu.pung, pu.pung.an, ka.pu.pung.an v sudah lalu
terjaga dg tiba-tiba sehingga tampak ke-
bingungan pu.ra.ka v menghirup nafas dl pranayama

pu.pur n bedak; pupur; pu.ra.na n riwayat; silsilah

564
Kamus Bali-Indonesia

pu.ras V surut (tt air laut); garis laki-laki; 2 pemberani;


mu.ras.ang v menyurut; bertambah — pradana 1 jiwa ketuhanan dan alam
surut semesta; 2 jiwa dan jasmani; 3 laki dan
perempuan;
pu.ra.sa.ni n besi berani
ka.pu.ru.sa n 1 pemberani; 2 dari garis
pu.rat-pa.rit porat-parit laki-laki (tt hubungan keluarga)
pu.ret V tumbuh merana pu.rut n sjjeruk yg rasanya amat asam dan
pu.ri Asi n istana; rumah (bagi golongan kulitnya amat keriput
kesatria di Bali); pur.wa n 1 dahulu; permulaan; 2 timur
ma.pu.ri v beristana; berumah;
nga.pu.ri.ang v masuk ke dl puri; pur.wa bu.mi n permulaan adanya dunia
pu.ri.an n dl puri Pur.wa bu.mi Ka.mu.lan n Weda untuk

pu.rik -> puik golongan Sengguhu

pu.ring n sj tanaman bias pur.wa dak.sl.na predaksina

pu.ri.sia n najis; kotoran pur.wa ga.ma n hukum adat

'pur.na a sempuma; lengkap; pur.wa.di.ga.ma n lontar yg berisi hukum


agama Hindu
^pur.na Asi v reda; hilang;
ka.pur.na.yang v diredakan; dihilang- pur.wa jad.ma n penjelmaan pd masa lalu
kan; pur.wa.ka n permulaan; pendahuluan
pa.ri.pur.na.yang v lupakan sama se- pur.wa kar.ma n perbuatan yg sudah lalu
kali;
pur.na.yang v redakan; hilangkan pur.wa kan.ti n aliterasi
pur.na.ji.wa n tumbuhan yg buahnya dapat pur.wa.ni prawani
dipakai obat pu.sa.ka n pusaka;
pur.na.ma n pumama; ma.pu.sa.ka v memiliki pusaka;
— mayang lewat dr waktu pumama mu.sa.ka.ang v menjadikan pusaka;
penuh pu.sa.ka.ang v jadikan pusaka;
pu.sa.ka.anga v dijadikannya pusaka
pu.ro.hi.ta n pendeta tempat raja berguru
pu.sang Aso a susah
pu.rug Ami v langgar (peraturan);
ka.pu.rug v dilanggar; Pu.seh n salah satu pura Kahyangan Tiga di
ma.mu.rug v melanggar; Bali untuk memuja Dewa Wisnu
mu.rug V melanggar; pu.ser Asi n pusar
pa.ti.pu.rug v lari tunggang langgang
pu.sl-pu.si n pundi-pundi
pu.ruh a sakit kepala yg keras
pus.pa Ami n bunga;
pu.run Ami v berani; ~ lingga (sarira) simbol rob suci yg
ma.pu.run-pu.run.an v saling mem- diwujudkan dg bunga dsb dl rangkaian
beranikan diri; upacara pitrayadnya;
pu.run.ang v beranikan; ~ danta bunga yg berwama putib untuk
pu.run.anga v diberanikannya persembabyangan;
pu.rus Asi n 1 kemaluan laki-laki; 2 ujung mus.pa V sembabyang(dg bunga);
yg menonjol yg akan dimasukkan dl pa.mus.pa.an n 1 sajen yg dipersem-
suatu lubang; babkan untuk orang yg diaben; 2 tempat
ma.pu.rus v 1 berkemaluan (laki-laki); 2 sembabyang
ber-purus pus.pa.ka n kendaraanDewa Kubera yg
pu.ru.sa n 1 hubungan kekeluargaan dari bisa terbang(dalam dongeng)

565
Kamus Bali-Indonesia

pus.pa.ta Asi n nama; mu.sut V melubangi dg pusut;


ma.pus.pa.ta v bemama pu.sut-pu.sut /I 1 sj siput sawah; 2 sj ikan
pus.pi.ta n bunga laut

pus.pus V lepaskan; lepas; petik: kancing pu.teh n burung balam


bajune -- kancing baju itu lepas; pu.tek a keruh: yeh tukade — air sungai itu
ma.pus.pus v dilepaskan; dirontokkan: keruh;
buah nyambune ~ buah jambu itu di ka.pu.tekang v dikeruhkan;
rontokkan; mu.tek.ang v mengeruhkan;
mus.pus V melepas; memetik: ~jagung pu.tek.ang v keruhkan;
melepas biji jagung; pu.tek.anga v dikeruhkannya
mus.pus.ang v melepaskan;
pus.pusa V dilepasnya; dipetiknya; pu.ter V putar;
pus.pus.ang v lepaskan; petikkan; ka.pu.ter v diputar(oleh);
pus.pus.anga v dilepaskannya; dipetik- ka.pu.ter.ang v diputarkan (oleh);
kannya ma.pu.ter v terputar; berputar;
ma.pu.ter-pu.ter v berputar-putar;
pus.ta.ka n pustaka; kitab; mu.ter v memutar;
— bang kitab Weda pegangan warga mu.ter.ang v memutarkan;
Pande; — kalimosada kitab ilmu obat- pa.mu.ter.an n alat untuk memutar;
obatan dan penolak setan pu.ter.ang v putarkan;
pu.suh n 1 kuncup; muda sekali; Zjantung pu.ter.anga v diputarkannya
pisang; pu.tih a putih;
ma.pu.suh v 1 berkuncup; 2 keluar ~ sentak sangat putih; — tulus putih
jantung (tt pisang) mulus;
pe.pu.suh.an n jantung ka.pu.tih.in v diputihkan (oleh);
'pu.sung n sanggul: ~ bali sanggul bali; ma.mu.tih 1 a serba putih; 2 v memakai
— gonjer sanggul berumbai; ~ lukluk serba putih;
jenis sanggul bali tradisional; khusus mu.tih.in v memutihkan;
untuk orang tua; — tagel sanggul lipat; pu.tih.in V putihkan;jadikan putih;
— sidamungguh sanggul yg lipatannya pu.tih.ina v diputihkannya; dijadikan-
terdiri atas dua bagian, satu lipatan nya putih
vertikal, yg lainnya horizontal; put.put V 1 lecut; pukul dg lidi; 2 ditiup
ka.pu.sung.ang v disanggul; angin keras;
ka.pu.sung.in v disangguli; ma.put.put V dilecut; tertiup angin;
ma.pu.sung v bersanggul; mutput V melecut;
ma.pu.sung.an v bersanggul; tersang- mutputin v melecuti;
gul; putputa V dilecuti;
pa.pu.sung.an n cara bersanggul; basil put.put.in V lecuti;
bersanggul; put.put.ina v dilecutinya
pu.sung.an n sanggul; cara bersanggul;
pu.sung.ang v sanggulkan; pu.tra Asi n 1 putra; anak laki-laki; lAmi
pu.sung.anga v disanggulkannya; bunga uang;
pu.sung.in v sangguli; — darma (sesana) kewajiban anak thd
pu.sung.ina v disanggulinya orang tua;
nia.pu.tra v 1 berputra; 2 berbunga (tt
^pu.sung n ribu (uang kepeng): telung — uang yg dipinjamkan);
tiga ribu mu.tra.nang v membungakan (uang);
pu.sut n bor kecil yg dipilin dg tangan mu.tra.nin v membungai(uang);
untuk melubangi sst; pu.tra.nin v bungai (uang);
ka.pu.sut V dilubangi dg pusut; pu.tra.nina v dibungainya (uang);

566
Kamus Bali-lndonesfa

pu.tra.nanga v dibungakannya 'pu.un V hangus; gosong: nasine — nasi itu


gosong;
pu.tri n anak perempuan
— sengeh sangat gosong;
Pu.tru n lontar yg mengisahkan peija- ka.pu.un.ang v digosongkan (oleh);
lanan roh ke sorga; mu.un.ang v menggosongkan;
— pasaji lontar ttpitra yadnya; pa.mu.un n tempat pembakaran mayat;
ma.mu.tru v membaca putru pu.un.ang v gosongkan;
pu.tu Asi n 1 cucu: ida sampun madue pu.un.anga v digosongkan
beliau sudah mempunyai cucu;2 sebutan ^pu.un n kata penggolong untuk pohon;batang;
untuk ahak pertama apu.un num sebatang;
pu.tung V 1 putus; patah; 2 tidak mem ma.ka.pu.un n seluruh batang pohon
punyai keturunan 'pu.ut a kusut(benang);
pu.tus V 1 selesai (tt suatu persoaian): pre- ma.pu.ut-pu.ut.an a sangat kusut
karane suba — perkaranya sudah selesai; ^pu.ut V petik habis (tt buah);
2 sudah suci (menjadi pendeta): sang — ka.pu.ut V dipetik habis(oleh);
pendeta ;3 Asi putus; mu.ut V memetik habis;
ka.pu.tus V diselesaikan; diputuskan pu.uta V dipetik habis
(oleh);
mu.tus V menyelesaikan perkara; pu.yeng a pusing; sakit kepala;
mu.tus.ang v menyelesaikan; memu- ma.pu.yeng.an a sakit kepala; sempo-
yongan
tuskan;
pa.mu.tus n yg terakhir; penyelesaian; pu.yung a kosong; hampa; tidak berisi;
pu.tus.an n keputusan ka.pu.yung.in v dikosongi(oleh);
pu.uh n burung puyuh; mu.yung.in v mengosongi;
— biangjenis burung puyuh yg badannya mu.yung.ang v mengosongkan;
besar
pu.yung.ang v kosongkan;
pu.yung.anga v dikosongkaimya;
pu.uk V landa;tubruk: lumure bakat ~ gelas pu.yung.in v kosongi;
itu saya tubruk; pu.yung.ina v dikosongkannya
ka.pu.uk V dilanda; ditubruknya;
ma.mu.uk v melakukan sst dg tidak pu.yut Asi n buyut
menghiraukan aturan; Pwa n singkatan dr Pon
mu.uk vmelanda;melanggar; menubruk; Pwon Pon
pu.uka V dilandanya; ditubruknya

567
R
'ra n transliterasi Latin aksara keempat dl ma.ra.bi.an v beristri; menikah: ida
aksara Bali(hanacaraka) durung ~ beliau belum beristri;
pa.ra.bi.ang V nikahkan
^Ra n kp dr nama hari Redite
'ra.buk n pupuk; rabuk;
ra.ab n atap;
ma.ra.buk v diberi pupuk: punyan poke
ka.ra.ab.in v diatapi (oleh);
suba ~ tain sampi pohon mangga itu
ma.ra.ab v beratap; umahne~ ambengan
sudah diberi pupuk kotoran sapi;
rumahnya beratap ilalang;
ngra.ab.in v mengatapi: Ketut Sura ~ ngra.buk v memupuk;
umahne baan seng Ketut Sura meng ra.buk.in v beri pupuk
atapi rumahnya dg seng; Va.bukv campur;
ra.ab.in v atapi: ~ umahe apang sing ma.ra.buk v mencampur;
tuduhan atapi rumah itu agar tidak bocor; ngra.buk v mencampur: nyen ~ kopi-
ra.ab.ina v diatapinya:pondokne ~ baan ne, manis pesan siapa yg mencampur
klangsah gubuknya diatapi dganyaman adonan kopi ini, manis sekali;
daun kelapa ra.buk.in v campuri
ra.at Ami a parah; keras; ra.but V jahit;
ngra.at.ang v bertambah parah; makin ra.but.an n jahitan;
parah: sungkanne ~ sakitnya bertambah ra.but.ang v jahitkan;
parah ra.but.in v jahiti;
ra.bas Ami v babat;
ngra.but v menjahit;
ka.ra.bas v dibabat(oleh); ngra.but.ang v menjahitkan;
ka.ra.bas.ang v dibabatkan (oleh); ngra.but.in v menjahiti
ka.ra.bas.in v dibabat(oleh); Ram.but Se.da.na n simbol Dewa Kemak-
ma.ra.bas v dibabat: somi punika muran yg dibuat dr uang kepeng yg
durung ~jerami itu belum dibabat; dirajut
ngra.bas v membabat: krama banjare ra.cak a rata;
sami gotong royong ~ karang banjar ra.cak.ang v ratakan;
warga banjar semua bergotong royong ra.cak.in v ratakan;
membabat lahan banjar, ngra.cak v meratakan;
ngra.bas.ang v membabatkan; ngra.cak.ang v meratakan;
ngra.bas.in v membabati; ngra.cak.in v meratakan
ra.bas.ang v babatkan;
ra.bas.in v babati 'ra.cem a 1 bermacam-macam; 2 lengkap
ra.bi Asi n istri; Va.cem n rujak
ma.ra.bi v beristri: ida sampun~ beliau 'ra.cik v campur; ramu; racik;
sudah beristri; ka.ra.cik v dicampur; diramu; diracik:
— panawing istri dr golongan yg lebih lolohe suba ~jamu itu sudah diracik;
rendah; — padmi istri segolongan ka.ra.clk.ang v dicampurkan; diramu-
(bangsawan); kan; diracikkan;

568
Kamus Bali-Indonesia

ma.ra.cik v tercampur; diramu; diracik; ra.ga.ku.su.ma n wirama dg metnim: —/


ngra.cik v mencampur; meramu; mera- oo-/o-o/oo-/ooo/ooo/-o-/oo=23
cik;
'ra.gas -¥■ gragas
ra.cika v dicampumya; diramunya; dira-
ciknya; ^ra.gas a rangas; tidak berdaun
ra.cik.an n ramuan; racikan; ra.gem a sepakat; sependapat;
ra.cik.ang v campurkan; ramukan; ra- ka.ra.gem.ang v dimusyawarabkan;
cikkan; ma.ra.gem.an v bermusyawarab: war-
ra.cik.anga v dicampurkannya; diramu- ga banjare~ unduk mlaspas bale kulkul
kannya; diracikkannya warga banjar bermusyawarab untuk
^ra.cik n pasak dr bambu upacara mlaspas balai kulkul',
ngra.gem.ang v memusyawarabkan;
'ra.cun Ami 1 n racun; 2 v racun; ra.gem.ang v sepakatkan; musyawa-
— tanah gara racun dr tanah basil galian rabkan;
kepiting gringsing; re.ra.gem.an n permufakatan; per-
ka.ra.cun v diracun: cicinge -"baan musyawaraban
truna-trunane anjing itu diracun oleh
para pemuda; ra.gi ragi;
ma.ra.cun v 1 beracun; 2 diracun; ma.ra.gi v beragi: ketanne ane suba
ngra.cun v meracun; makukus tonden~ beras ketan yg telab
ngra.cun.in v meracuni; dikukus itu belum beragi;
ra.cuna v diracunnya; ngra.gi v membububi ragi: meme ~
ra.cun.in v bubuhi racun ketan ane suba makukus ibu membububi
ragi pd beras ketan yg sudab dikukus;
^ra.cun n tanaman bias yg daunnya ber- ra.gi.nin v beri ragi;
wama merab dan bijau, bentuknya spt ra.gi.nina v diberinya ragi
daun ketela pobon
rag.rag v rencanakan; reka;
ra.deg, sa.pa.ra.deg n seperangkat pakai- ka.rag.rag v direncanakan (oleb);
an
ka.rag.rag.ang v direncanakan (oleb);
'ra.den n sebutan putera-puteri bangsawan direka (oleb): parumanne mula suba
Jawa ~ uli malu rapat itu memang sudab
direncanakan sejak dulu;
Va.den Bdgn babi pejantan
ma.rag.rag v terencana;
^ra.den Tbn n jelmaan ngrag.rag v merencanakan; mereka-
ra.deg adeg reka;
ngrag.rag.ang v merencanakan;
ra.di.tia n matabari
rag.raga v direncanakannya;
'ra.ga Ami In badan; 2pron saya; ipron rag.rag.an n rencana; rekaan;
kamu; Anda; rag.rag.ang v rencanakan;
ma.ra.ga v berupa: ida sampun ~ angin rag.rag.anga v direncanakannya;
beliau sudab berupa angin; re.rag.rag.an n rencana; rekaan
ngra.ga adv 1 sendiri; 2sendirian: ida
ra.gu a ragu; bimbang;
mriki'- beliau ke sini sendirian;
ra.gu.anga v diragukannya;
ngra.ga.in v menjiwai: sira- ida siapa
ka.ra.gu.ang v diragukan;
yg menjiwai beliau;
ra.gu-ra.gu a sangat ragu;sangat bim
pa.ra.ra.ga.an adv sendirian;
bang;
pe.ra.ga.an adv sendirian;
ngra.gu.ang v meragukan
ra.ga-ra.ga adv sendiri-sendiri
'rah Ami n darab;
^ra.ga n nafsu; asmara
ma.rah v berdarab

569
Kamus Bali-Indonesia

^rah n jangka waktu satu tahun dl tarikh dan cantik


Saka ^rai n ukuran tebal tiang patok ukur dl
arsitektur tradisional
ra.ha.jeng Ami a selamat; sentosa;
ka.ra.ha.jeng.an n keselamatan; kesen- rai ti.ga n wirama dg metrum:
tosaan; a.00 - o - 000 - 00000 - o - oo -=(20); b.
ka.ra.ha.jeng.ang v diselamatkan; di- ooo/ooo/oo -/ooo=(12);
sentosakan; c. 00 - /o- 0/00-/0-0 -/=(13)
ngra.ha.jeng.ang v menyelamatkan; 'ra.ja n raja;
menyentosakan; — baya hukuman dr raja; ~ brana
ra.ha.jeng.ang v selamatkan; sentosa- kekayaan; harta benda; — busana
kan; pakaian kebesaran raja; — niti ilmu
ra.har.ja a selamat; aman; sentosa; sejah- politik pemedntahan; — pisuna fitnah
tera; yg luar biasa; — purana sejarah raja-
ka.ra.har.jan n keselamatan; ke- raja; ~ putra putra mahkota; — resi
sejahteraan raja yg menjadi resi/pendeta; — sesana
ra.ha.sia n rahasia; —nyaga/misteri dunia; kewajiban seorang raja; — yoga salah
ka.ra.ha.si.a.angv dirahasiakan; satu jenis yoga;
ra.ha.si.a.ang v dirahasiakan; ka.ra.ja v dibukum raja;
ra.ha.si.a.anga v dirahasiakannya nga.ra.ja v berlaku spt raja;
nga.ra.ja.in v merajai
ra.hat -> raat
'ra.ja n salah satu kartu dl permainan ceki
ra.ha.yu a selamat; aman; sentosa;
ka.ra.ha.yu.an, ka.ra.ha.yon n ke 'ra.jab 1 n rajah; gambar yg mengandung
selamatan; kesentosaan;
kekuatan gaib; 2 v rajah;
ka.ra.ha.yu.ang v diselamatkan; ka.ra.jab v dirajah; digambar;
ngra.ha.yu.ang v menyelamatkan; ma.ra.jab v berajah; bergambar:layahne
ra.ha.yu.ang v selamatkan ~ lidahnya berajah;
ngra.jab v merajah: ia ~ kasa ia me-
ra.hi.na Ami n 1 had; 2 siang; rajah pd kain putih;
ra.hi.nan n had raya; had suci; had ngra.jab.ang v merajahkan;
selamatan; ra.jaba v dirajahnya;
re.ra.hi.nan n had-had raya; had-had ra.jab.an n rajah; gambaran;
suci; ra.jab.ang v rajahkan; gambarkan;
a.ra.hi.na n sehad; ra.jab.anga v dirajahkannya; digam-
ngra.hi.na n setiap had; barkannya;
ngra.hi.nin v merayakan had raya/had ra.jab.in v rajahi; gambad;
suci; ra.jab.ina v dirajahinya; digambadnya;
sa.ra.hi.na n setiap had re.ra.jab.an n rajahan; gambaran
'rai Asi n 1 adik; 2 isted; 'ra.jab ->rajas
ma.rai v beradik; memanggil adik
'ra.jab n kaki ayam jago yg berwama pu
^rai n mata(pisau dsb) tih atau kuning yg di dalamnya terdapat
ma.rai v bermata: tiuke ~ dua pisau itu sisik yg berwama hitam, biru, atau hijau;
bermata dua — awilab kaki ayam jago yg berwama
'rai Asi n dahi; putih atau kuning, di dalamnya terdapat
ngrai v 1 kelihatan dahinya (tt bayi satu sisik berwama hitam, biru, atau
yg akan lahir); 2 hampir selesai (tt hijau
bangunan); Ra.ja.pa.la n 1 judul salah satu cedta panji;
pra.rai n muka; wajah: ~ne nyampuah 2 nama tokoh pemuda dl cedta Rajapala
mulan purnama.ki wajahnya bercahaya

570
Kamus Bali-Indonesia

ra.jangv rajang; cincang; kuda, sapi, dsb)


ka.ra.jang v dirajang (oleh); dicincang ra.jin a rajin;
(oleh); ra.jin.an a lebih rajin;
ka.ra.jang.ang v dirajangkan (oleh); di- ra.jin.ang v rajinkan;
cincangkan (oleh); ngra.jin.ang a semakin rajin
ra.janga v dirajangnya; dicincangnya;
basane suba ~ bumbu itu sudah dirajang; ra.jut V tisik;
ra.jang.ang v rajangkan; cincangkan; ka.ra.jut v ditisik (oleh);
ra.jang.anga v dicincangkannya: meme ma.ra.jut v tertisik: bajune suba ~ baju
~ nyuh teken Luh Made ibu dicincangkan itu sudah tertisik;
kelapa oleh Luh Made ma.ra.jut-ra.jut a penuh dg tisikan:
bajune ~baju itu penuh dg tisikan;
ra.ja.ni n wirama dg metrum: ngra.jut v menisik; murid-muride
o 0 o/o - o/- ooo/o-o/o - o/o - o/ 00 a = malajah ~ murid-murid belajar menisik;
21
ra.juta v ditisiknya;
ra.jas n sifat penuh nafsu duniawi; ra.jut.an n tisikan: ~/ie fusing luung
— tamas nafsu dan kelobaan yg me- tisikannya tidak bagus;
rajalela ra.jut.ang v tisikkan;
'ra.ja.sa a penuh nafsu; mabuk asmara ra.jut.anga v ditisikkannya;
ra.Jut.in v tisiki;
^ra.ja.sa n pohon bunga ra.jut.ina v ditisikinya
ra.ja.si.nga n akil balig (tt laki-laki); 'ra.ka^^j/ n 1 kakak: akuda madue— berapa
ngra.ja.si.nga v 1 mulai akil balig kakakmu; 2 suami: sapasira pesengan
(tt laki-laki); 2 memakai busana adat —n ida siapa nama suami beliau;
kebesaran tanpa baju — rai kakak adik;
ra.ja.swa.la a akil balig (tt perempuan); ma.ra.ka v berkakak; memanggil kakak:
ngra.ja.swa.la v mulai akil balig (tt — rai berkakak-adik
perempuan) ^ra.ka n buah untuk sajen: Putu malajah
ra.ja.ta n perak ngae canang — Putu belajar membuat
sesajen berisi buah-buahan;
'ra.jeg Asi 1 a tegak; teguh: mangda
ma.ra.ka v berisi buah (sesajen): ban-
— pakayunan i ratu supaya teguh
tenne tuah ~ biu teken juuk sesajen itu
pendirian tuanku; 2 n penegak berupa
hanya berisi buah pisang dan jeruk;
bilah bambu yg menjepit dinding gedek
ra.ka-ra.ka n buah-buahan untuk sesa
atau keranjang: isinin — dinding bedege
jen
pasangi penegak dinding gedek itu;
ka.ra.jeg.ang v dinobatkan: ida ~ dados ra.ka.wi.pu.la n wirama dg metrum: —/--
ratu beliau dinobatkan sbg raja; o/-o/ = 8
ka.ra.jeg.in v 1 diperintah; 2 dipasangi ra.ket 1 v lekatkan: — kertase aji lim
penegak; lekatkan kertas itu dg lem; 2 a karib:
ma.ra.jeg v berpenegak; Putu ajak Nyoman — matimpal Putu dan
ngra.jeg.ang v menegakkan; ~ Jagat Nyoman bersahabat karib;
menegakkan negara; ka.ra.ket v dilekatkan (oleh);
ngra.jeg.in v 1 memerintah; 2 mema- ka.ra.ket.ang v dilekatkan;
sangi penegak; ka.ra.ket.in v dilekati;
ra.jeg.ang v tegakkan; ma.ra.ket v terlekat;
ra.jeg.in v beri penegak; pasangi ngra.ket v melekatkan;
penegak; ngra.ket.ang 1 v melekatkan; 2 a makin
re.ra.jeg n penegak lekat;
Va.jeg a merah kehitam-hitaman (tt bulu ra.keta v dilekatkannya;

571
Kamus Bali-Indonesia

ra.ket.ang v lekatkan; eratkan; kan;


ra.ket.anga v dilekatkannya;
ngram.bang v 1 menghafal; 2 memi-
kirkan; memedulikan;
ra.ket.in v lekati;
ra.ket.ina v dilekatinya; ram.banga v 1 dipikimya; dipedulikan:
re.ra.ket.ann hasii melekatkan; sahabat;
magenep — bermacam-macam dipikir-
kekasih
kannya;
re.ram.bang.an n 1 hafalan; 2 pikiran
ra.kit n rakit
^ram.bang n tabuh gender yg mengiringi
rak.rik a loreng: / adi nganggo baju - adik dalang dl melakukan pemujaan
memakai baju loreng
ram.bat 1 v jalar: pekak nanem kesela —
rak.sa v jaga; simpan: — malu bukune ditu kakek menanam ubi jalar; 2 n tali pe-
simpan dulu buku itu di sana; nopang tumbuhan;
ka.rak.sa v disimpan (oleh); ma.ram.bat v menjalar; merambat;
nia.rak.sa v tersimpan; terpelihara; ngram.bat v menjalar; merambat;
ngrak.sa v 1 menyimpan:ia~pipis banjar ngram.bat.in v menjalari; merambati;
ia menyimpan uang anggotaZ>a/yar; 2 re.ram.batan n tempat tumbuhan
menderita: i bapa ~ sakit dekah bapak menjalar
menderita penyakit asma;
ngrak.sa.ang v menyerahkan untuk di ram.bu n rambu;
simpan; ka.ram.bu.in v diberinya berambu;
ngrak.sa.lnv memberikan untuk disim ma.ram.bu v berambu;
pan;
ngram.bu.in v memberi berambu;
ram.bu.in v bed berambu;
pa.rak.sa.ang v serahkan untuk disim
pan;
ram.bu.ina v dibennya berambu
pa.rak.sa.in v serahi untuk disimpan; ram.bug a tidak teratur; berhamburan;
ra.rak.san n 1 barang yg disimpan; 2 bubar: tajenne — ojog polisi sabungan
penyakit yg diderita secara menahun ayam itu bubar(km)didatangi polisi;
ma.ram.bug.an a tidak teratur; ber
'rak.sa.sa n raksasa (laki-laki)
hamburan
^Rak.sa.sa n hari kesepuluh dl Dasa fVara
ram.bun, ngram.bun.in v menghalangi;
rak.sa.si n raksasa perempuan ka.ram.bun.in v dihalangi (oleh);
rak.ta Asi 1 a merah; 2 n jambu mete ram.bun.in v halangi
rak.yat n rakyat ra.m^ a ramai;
ngra.me.ang 1 vmeramaikan; 2 a se-
'ra.ma n ayah;
makin ramai;
re.ra.nia n 1 orang tua; 2 paman; bibi
ngra.m6.nin v ikut meramaikan;
^Ra.ma n nama tokoh dl Ramayana ra.m6.an a lebihramai;
ra.mas rames
ra.m6-ra.m6 1 n keramaian; tontonan; 2
adv beramai-ramai
Ra.nia.ya.na n hikayat Sang Rama
'ra.mes n daging yg dicincang untuk bahan
ram.ban, re.ram.ban.an n sayur dr daun- adonan;
daiman atau buah-buahan dg bumbu ka.ra.mes v dicincang (oleh);
manis dr kelapa ka.ra.mes.ang v dicincangkan;
'ram.bang v 1 hafalkan: ~ gendinge ma.ra.mes v tercincang;
hafalkan nyanyian itu; 2 pikirkan; ngra.mes v mencincang;
pedulikan: ~ adine pedulikan adikmu; ngra.mes.ang v mencincangkan;
ka.ram.bang v dihafalkan (oleh); ra.mesa v dicincang;
ma.ram.bang v terhafalkan; terpikir- ra.mes.an n bahan yg telah dicincang;

572
Kamus Bali-lndonesta

ra.mes.ang v cincangkan; untuk upacara adat;


ra.mes.anga v dicincangkan ngram.pak v mengambil iuran berupa
^ra.mes v remas; peras; hasil bumi oleh petugas desa untuk
upacara adat;
ka.ra.mes v diremas (oleh); diperas (o-
re.ram.pak.an n hasil pungutan iuran
leh);
ka.ra.mes.ang v diremaskan (oleh); di- berupa hasil bumi oleh petugas desa
peraskan (oleh); untuk upacara adat
ma.ra.mes v teremas; terperas; ram.pas v rampas;
ngra.mes v ineremas; memeras; ka.ram.pas v dirampas (oleh);
ngra.mes.ang v meremaskan; meme- ma.ram.pas v terampas;
raskan; ngram.pas v merampas;
ra.mesa v diremasnya; diperasnya; ram.pasa v dirampasnya;
ra.mes.an n remasan; perasan; ram.pas.an n hasil merampas; rampas-
ra.mes.ang v remaskan; peraskan; an

ra.mes.anga v diremaskannya; diperas- ram.p^ n rampai: kembang —ne maelpesan


kannya yen nuju rainan bunga rampai sangat
^ra.mes a ramai: siat ~ perang ramai (dl mahal saat hari raya Hindu
wayang) ram.ped,ngram.ped v mengeijakan sekali-
ra.mia Ami a indah: taman — taman indah gus

ra.mon -> ramu ram.pi.ak-rum.pi.uk a sempoyongan; ter-


huyung-huyung
ram.pa v papah bersama-sama: ~ anake
gelem aba ka montore papah orang ram.ping a ramping: bangkiang legonge -
sakit itu bersama-sama ke dl kendaraan pinggang penari itu ramping;
(mobil); ngram.ping.ang 1 a bertambah ram
ka.ram.pa v dipapah bersama-sama; ping: bangkiangne ~ dogen pinggang-
ma.ram.pa v terpapah bersama-sama; nya semakin ramping saja; 2 v meram-
ngram.pa v memapah bersama-sama; pingkan;
ram.pa.na v dipapahnya bersama-sama ram.ping.ang a rampingkan
ram.pag v sita; ram.pok v rampok;
ka.ram.pag v disita (oleh); ka.ram.pok v dirampok;
ma.ram.pag v disita; tersita; ngram.pok v merampok;
ngram.pag v menyita; ram.poka v dirampoknya;
ram.paga v disitanya:ge/a^/ie makejang re.ram.pok.an n hasil merampok
~ miliknya semua disita; ram.pung a selesai; rampung;
ram.pag.an n sitaan ka.ram.pung.ang v diselesaikan; diram-
'ram.pak v serang bersama-sama; pungkan;
ka.ram.pak v diserang bersama-sama ngram.pung.ang v menyelesaikan; me-
(oleh); rampungkan;
ma.ram.pak v terserang bersama-sama; ram.pung.ang v selesaikan; rampung-
ngram.pak v menyerang bersama-sama kan;
ram.pung.anga v diselesaikannya; di-
^ram.pak v ambil hasil bumi (sbg iuran
rampungkannya
oleh pengurus desa untuk upacara adat);
ka.ram.pak v diambil iuran berupa hasil ram.ram a penuh luka
bumi oleh petugas desa untuk upacara ra.mu v ramu;
adat; ka. ra.mu v diramu; tambane sampun ~
ma.ram.pak v (sudah) diambil iuran antuk i biang obat itu sudah diramu oleh
berupa hasil bumi oleh petugas desa ibu;

573
Kamus Ball-Indonesia

ngra.mu v meramu; sedang memangkas pagar ketika pacar-


ra.inon n ramuan; bahan: — umah bahan nya datang;
bangunan rumah; ran.capa v dipangkasnya;
ra.mu.na v diramunya; ran.cap.ang v pangkaskan;
re.ra.mon n bahan (rumah,sesajen, dll) ran.cap.in v pangkaslah
ra.muh a noda; kotor; ran.c£ -> r^nc^
ngra.muh.in v menodai atau mengotori ran.da rangda
ra.na n medan perang: seda ring — mati di ran.dah v jarah: ~ barang-barangne ma-
medan perang; jarah barang-barangnya semua;
~ yadnya kurban suci dg berperang; ka.ran.dah v dijarah (oleh);
ra.nang.ga n medan perang; ma.ran.dah v teijarah;
ra.nang.ga.na n medan perang ngran.dah v menjarah: begale ~ barang
ra.nang a panjang dan runcing (tt kuku); tiange makejang pencopet itu menjarah
kukun limane — kuku tangannya panjang semua barang saya;
dan runcing ran.daha v dijarahnya;
ran.cab v bunuh(dg dibacok, dipukul,dsb); ran.dah.an n jarahan;
ka.ran.cab v dibunuh (dg dibacok, ran.dah.in v jarahi;
dipukul, dsb)(oleh); ran.dah.ina v dijarahinya
ma.ran.cab v dibunuh (dg dibacok, ran.dat a lambat: ~ pesan pejalanne lam-
dipukul, dsb): malinge mati ~ pencuri bat sekali jalannya;
itu mati dibunuh dg kekerasan; ngran.datang v memperlambat: ia
ngran.cab v membunuh (dg dibacok, ~ tindakanne ia memperlambat lang-
dipukul, dsb): I Mating Maguna ~ i kahnya;
rangda I Maling Magunamembunuh ngran.dat.in v merintangi; menga-
rangda; langi;
pa.ngran.cab n pembunuh dg kekerasan; ran.dat.ang v lambatkan;
ran.caba v dibunuhnya (dg dibacok, ran.dat.in vrintangi
dipukul, dsb) ran.du -> rangdu
ran.cag a pincang km kakinya sakit (tt ra.ngap a tajam dan banyak (tt duri, gigi,
hewan)
dsb): gigin bojoge — pesan gigi kera itu
ran.cang v rancang; tajam sekali
ka.ran.cang v dirancang (oleh); rang.da Asi n 1 janda; 2 peran dl cerita
ma.ran.cang v terancang;
Calonarang sbg janda tukang sihir
ngran.cang v merancang: tukange ~ dari Girah, mengenakan topeng yg
wangunan pura tukang itumerancang
menyeramkan, mata besar melotot,
bangunan pura; taring besar-besar, rambut putih temrai,
ran.canga v dirancangnya; lidah panjang, buah dada panjang, serta
ran.cang.an n rancangan;
kuku panjang-panjang
ran.cang.ang v rancangkan;
ran.cang.anga v dirancangkannya; rang.da ti.ga n pekan bempa uku, saat
re.ran.cang.an n perancangan pantang melakukan upacara perka-
winan {Wariga, Wrigadian, Pujut,
ran.cap v pangkas: — pagehan pucuke Paang, Menail, Perangbakat)
pangkas pagar kembang sepatu itu;
ka.ran.cap v dipangkas (oleh); rang.di \a merah; In kain katun merah
ma.ran.cap v terpangkas; rang.dia n kain katun merah
ngran.cap v memangkas: Made sedek
rang.du n pohon sj randu
~ pagehan dugas gelanne teka Made

574
Kamus Bali--lndonesia

rang.du.nan n sj tanduk pd kedua kaki rang.ki n tempat yg berdinding untuk ber-


ayam jago yg bentuknya kecil dan hias para penari sebelum keluar menari;
mengarah ke atas; taji ma.rang.ki v ber-rangki
rang.ga n pangkat dl kerajaan Hindu di 'rang.kub n 1 kain penutup pelengkungan
Jawa, msl Rangga Lawe pd jenazah;2 kain penutup sst
rang.ga.no.ja n kidung dgpada lingsa: 12i, Vang.kub, rang.kub.anga v dikawinkan-
8a,9a, 12u, 6u,6i nya

rang.ge.sil.ya.sih n kidung dg pada lingsa: rang.kul Asi v peluk; rangkul;


llu, 14o, 1 la, 7o,7u, 1 lo, 8u,7u,7u,6i, ka.rang.kul v dipeluk; dirangkul;
8o,6o,9e ma.rang.kul-rang.kul.an v berpeluk-
rang.gon n panggung yg tinggi dan ber- pelukan: murid-muride ~ dugas perpi-
tangga: ~ pangulahan kedis di carike sahanne murid-murid berangkulan saat
tegeh pesan panggung tempat menghalau perpisahan;
burung di sawah itu tinggi sekali; ngrang.kul v memeluk; merangkul:
nia.rang.gon v berpanggung tinggi; ida ~ arine saking ungkur ia merangkul
re.rang.gon n panggung yg tinggi adiknya dr belakang

rang.kad v mundur; 'rang.rang n gerak dl tarian topeng pd


ka.rang.kad.ang v dimundurkan; waktu mengangkat kain (saput);
ma.rang.kad.an v mundur: musuhe ngrang.rang v mengangkat saput pd
waktu menari
makejang ~ semua musuh mundur;
ngrang.kad.ang v mengundurkan; ^rang.rang n hiasan dada dari pandan
rang.kad.ang v mundurkan; harum
rang.kad.anga v dimundurkannya ^rang.rang, pa.ngrang.rang n sj tabuh pe-
rang.kang n rumah; balai manis dl tarian

rang.kat, ka.rang.kat.ang v 1 dinikahkan; rang.rang a loreng; belang: gelisin satua


2 dinikahi (oleh); ada kone macan —teka singkat cerita ada
ma.rang.kat v menikah: pianakne suba harimau belang datang
~ ibi anaknya sudah menikah kemarin; rang.sa.sa raksasa
ngrang.kat.ang v 1 menikahkan; 2 me-
nikahi rang.sa.si -> raksasi
rang.kep 1 n rangkap: mahasiswane ngum- rang.sek a 1 sesak nafas disertai rasa sakit;
puiang tugas limang — para mahasiswa 2 sakit asma
mengumpulkan tugas lima rangkap; 2 rang.sel n ransel
Asi V bermacam-macam: daging Iontar
rang.seng Asi a 1 sinting; gila; 2 pemarah;
puniki — pisan isi lontar ini bermacam-
rang.seng-rang.seng.an a 1 agak sin-
macam;
ting; 2 pemarah
ka.rang.kep v dirangkap (oleh);
ma.rang.kep v dirangkap; rang.sing a langsing
ngrang.kep v merangkap: Nyoman ~ rang.suk v 1 pakai; kenakan; laksanakan;
nyemak gae Nyoman mengambil pe- 2 merasuk;
kerjaan rangkap; ka.rang.suk.an v kerasukan; kesurup-
ngrang.kep.ang v merangkap; an;
rang.kepa v dirangkapnya; ngrang.suk v memakai; mengenakan
rang.kep.ang v rangkapkan; legonge suba ~ busana penari itu sudah
rang.kep.anga v dirangkapkannya memakai pakaian;
Rang.k^ Sa.ri n nama tokoh wanita dl ngrang.suk.ang v memasukkan; melak-
cerita panji sanakan: ~ pangiwa memasukkan ilmu

575
Kamus Ball~lndonesta

hitam; ran.ten, pa.ran.ten.an n dapur


rang.suk.ang v pakaikan; kenakan; ran.ti n 1 sj cabai kecil; 2 sj kacang: kacang
rang.suk.anga v 1 dimasukkannya; 2 — kacangyg kecil-kecil
dilaksanakannya: pangiwa ane ~ilmu
hitam yg dilaksanakannya; ran.tun, ngran.tun v beruntun;
rang.suk.in v dimasuki; dirasuki: ia ~ mran.tun.an v beruntunan;
dewa dia dirasuki roh suci; ngran.tun.ang v meruntunkan;
rang.suk.ina v dimasukinya; dirasuki- ran.tun.ang v runtunkan
nya ra.on n rawon; gulai: ~ kambing gulai
rang.sum n makanan yg dijatahkan (bagi kambing;
narapidana, orang sakit) ka.ra.on v dirawon; digulai;
ngra.on v membuat rawon; menggulai;
ran.jang n ranjang ra.on.ang v dibuat rawon; digulai;
ran.jing Asi ka.ran.jing.ang v dimasuk- ra.on.anga v dijadikannya gulai; dijadi-
kan; kannya rawon
ngran.jing v 1 masuk: rarisang ~ du- ra.os n kata; omong; bicara;
mun silahkan masuk dahulu; 2 berse-
— singid kata-kata rahasia;
kolah: ring dija ~ okane di mana anak ka.ra.os.ang v dibicarakan: unduke ento
Anda bersekolah; suba ~ ajak bapanne masalah itu sudah
ngran.jing.ang v:ida ~ asu ringjeroan dibicarakan dg ayahnya;
beliau memasukkan anjing ke di rumah; ka.ra.os.in v 1 diajak bicara; 2 diper-
ran.jing.ang v masukkan timbangkan: adinne suba ~ adiknya
ran.tab, ma.ran.tab.an v berkeliaran: sudah diajak bicara;
anake mabalih ~ orang-orang menonton ma.ra.os.an v berbicara; berunding;
berkeliaran ma.re.ra.os.an v bertukar pikiran; ber-
ran.tang n rantang;
cakap-cakap;
ka.ran.tang.ang v dirantangkan, dima- ngra.os v berkata; berbicara: lamun ~
sukkan ke dl rantang; adeng-adeng apang seken baana ningeh
ngran.tang v berlangganan makanan dl kalau berbicara pelan-pelan supaya jelas
rantang;
didengamya;
ran.tang.ang v rantangkan, masukkan ngra.os.ang v mempercakapkan; mem-
ke dl rantang bicarakan;
ngra.os.in v 1 mengajak bicara; 2 mem-
ran.tas.an n tumpukan kain-kain pakaian pertimbangkan;
selengkapnya yg belum pemah dipakai pa.ngra.os.an n tempat berunding;
sbg alat upacara ra.os.ang v katakan; bicarakan;
ran.t6 n rantai; ra.os.anga v dikatakannya; dibicarakan-
ka.ran.t6 v dirantai (oleh); nya;
ma.ran.te v dirantai; anake buduh suba ra.os.in v 1 temani bicara: ~ tamiune
~orang gila itu sudah dirantai; malu temani tamu itu bicara; ajak tamu
ngran.t6.in v merantai; itu bicara; 2 pertimbangkan; bahas: ~
ngran.t6 v merantai; anake perkarane ento bahas dahulu
ran.t6.ang v rantaikan; persoalan itu
ran.t6.in v rantailah; ra.pah a ramah;
ran.t6.ina v dirantainya; pa.ra.pah.in a lebih ramahlah
ran.te.na v dirantainya
ra.ped a ramai; repot;
ran.tek,ngran.tek a semakin giat: anake ma.ra.ped.an a sangat ramai; sangat
magae ~ pesan orang bekeija semakin repot;
giat ngra.ped.in v merepotkan;

576
Kamus BaM-lndonesia

ra.ped.in v repotkan ra.rap.an n oleh-oleh; buah tangan


ra.pet a rapat (jarak): ~ pesan pamula- ra.rap.in v beri oleh-oleh
mulaan pujere rapat sekalijarak tanaman ra.ras n gaya yg simpatik; lagak: ia dueg
bibit kelapa itu; ngaba — ia pintar membawa tingkah laku
ngra.pet.ang v merapatkan; yg simpatik; —ne cara kota, gayanya spt
ra.pet.an n 1 basil merapatkan; 2 bejana orang kota;
tembikar kecil tertutup untuk tempat ma.ra.ras v bergaya; berlagak;
pancadatu yg akan ditanam; ngra.ras v bergaya
ra.pet.ang v rapatkan; ra.re n 1 bayi; kanak-kanak;
ra.pet.anga v dirapatkannya — angon 1 anak gembala; 2 yg me-
ra.pi a rapi; ngendalikan badan halus/jiwa;
ka.ra.pi.ang v dirapikan (oleh); ~ angonan musim saat orang dewasa
ngra.pi.ang 1 v merapikan; 2 a semakin melakukan permainan anak-anak, msl
rapi; main layang-layang; — cili 1 anak kecil;
ngra.pi.nin v merapikan; 2 orang-orangan mata; — dia-dinl anak
ra.pi.ang v rapikan; haram; 2 anak yg tidak mau mendengar
ra.pi.anga v dirapikannya nasihat orang tua
ra.puh 1 a saru; samar; rusak: aksaran ipun ra.rem 1 v rapat: panglingsire — di bale
sampun — hurufhya sudah rusak; 2 v banjare para tetua rapat di balai banjar,
ratakan: ~ suba gegumukne ratakan saja 2 a\ engkap: sami sampun — semua
gundukan tanah itu; sudah lengkap; 3 a sependapat; suba -
ka.ra.puh v diratakan; paitungane sudah sepakat;
ngra.puh v meratakan; ka.ra.rem.ang v dirapatkan (oleh);
pa.ngra.puh n alat untuk meratakan ka.ra.rem.in v disetujui bersama;
ma.ra.rem.an v berapat;
ra.ra a sakit;
ka.ra.ra.nin v disakiti (oleh);
ngra.rem.ang v merapatkan; membi-
carakan;
ngra.ra.nin v menyebabkan sakit;
pa.ra.rem.an n pertemuan
ra.ra.nin v sakiti;
ra.ra.nina v disakitinya ra.reng cang.gu n kidung dg pd lingga: 5a,
5o,6a, 8u,6i, 4o, 8i.
ra.rab v nodai;
ka.ra.rab v dinodai; ra.ri n sisa;
ngra.rab v menodai; ka.ra.ri.ang v disisakan (oleh);
ra.raba v dinodainya ma.ra.ri v bersisa;
ra.ra ka.da.ri n kidung dg pd lingsa: 7i, 8i, ngra.ri.ang v menyisakan;
9a, 7a, 7i, lOi, 8i,6a, 7u, 11a
ra.ri.ang v sisakan;
ra.ri.anga v disisakannya
'ra.rad a berkurang: kasugihane suba —
kekayaannya sudah berkurang; 'ra.ri.an, ka.ra.ri.an. Ami v dihentikan;
ma.ra.rad.an v berkurang; menyusut; ma.ra.ri.an v berhenti;- makarya sam
ngra.rad.ang a semakin berkurang pun wengi berhentilah bekeija km hari
sudah malam;
^ra.rad v tidak bisa dikekang:pelaibjarane ngra.ri.an.ang v menghentikan;
— lari kuda tidak bisa dikekang. pa.ra.ri.an.an n tempat berhenti; per-
ra.rang.an n larangan hentian;
ra.ri.an.ang v hentikan;
ra.rap, ma.ra.rap.an Ami v membawa
ra.ri.an.anga v dihentikannya;
oleh-oleh;
ra.ri.an.in v hentikan; berhenti
ka.ra.rap.inv diberi oleh-oleh;
ngra.rap.in v memberi oleh-oleh; ^ra.ri.an n tanda-tanda yg baik untuk me-

577
Kamus Bali-Indonesia

nangkap ikan ras.m^n n bahan-bahan untuk membuat


sajen
ra.rik Asi n kening
ra.ris Ami p kemudian; lalu; terus; silakan: ras.mi a indah;
ka.ras.min v menikmati keindahan cin-
— ipun mamargi lalu dia pun beijalan; —
marayunan silakan makan; ta; bercumbu rayu
ka.ra.ris.ang v diteruskan; dilanjutkan; ras.pa.ti -> wraspati
disilakan; rat n dunia; bumi; negara
ngra.ris adv langsung; rauh iriki ~ ipun
ngranjing sampai di sini langsung ia ra.ta a 1 rata; datar; 2 sama;
masuk; ka.ra.ta.ang v diratakan; disamakan;
ra.ris.ang v silakan; ngra.ta.ang v meratakan: bapa ~ aasan
ra.ris.anga v disilakannya bata di natahe ayah meratakan pecahan
batu bata di halaman;
ra.rud v pindah tempat beramai-ramai; me- ra.ta.ang v ratakan;
ngungsi; nyawane — uli kungkunganne ra.ta.anga v diratakannya;
lebah itu pindah beramai-ramai dr sa- ra.ta.in v ratakan;
rangnya;
ra.ta.ina v diratakannya
pa.ra.rud.an n 1 pengungsi: ia anak ~ia
pengungsi; 2 tempat mengungsi; ra.teng Ami a matang (tt nasi, lauk pauk,
ra.rud.ang v pindahkan; dsb);
ra.rud.an n pindahan ka.ra.teng v dimasak (oleh);
ka.ra.teng.ang v dimasakkan;
'ra.rung v buang seluruhnya: ~ carune ka.ra.teng.in v dimasak lagi;
ka tukade buang kurban (yang telah di- ma.ra.teng.an v memasak: i biang ~
persembahkan) itu ke sungai; ring pewaregan ibu memasak di dapur;
ka.ra.rung v dibuang semua(oleh); ngra.teng v memasak;
ma.ra.rung v terbuang semua: lulu- ngra.teng.ang v memasakkan;
nesuba ~ sampah itu sudah dibuang se ngra.teng.in v membuat lebih matang;
mua;
pa.ngra.teng.an n alat memasak;
ngra.rung v membuang semua;
pa.ra.teng.an n dapur;
ra.runga v dibuang seluruhnya
ra.teng.ang v masakan;
^Ra.rung n nama tokoh dl cerita Calon- ra.teng.anga v dimasakkannya;
arang ra.teng.in v buat lebih matang; masaklah
'ra.sa n rasa: sakit — sakit kencing nanah; lebih matang
ka.ra.sa v dirasa (oleh); 'ra.tep a 1 lengkap: bantene sampun —
ka.ra.sa.yang v dirasakan (oleh); sami sesajen itu sudah lengkap semua;
ma.ra.sa v berasa: tonden ~ uyah belum 2 sepakat: pawilangane sampun —
berasa garam; pemusyawarahan itu sudah sepakat
ngra.sa v merasa: fusing ~ pelih tidak ^ra.tep Asi a rapat (jarak): pagehan punika
merasa bersalah;
— pisan pagar itu rapat sekali
pa.ngra.sa n perasaan: jalma tan ~
manusia tidak berperasaan; 'rat.na n bunga ratna;
ra.sa.ang v rasakan; ngratna vbagaikan bunga ratna:yegegne
ra.sa.in v rasai; ki cantik bila dilihat dr jauh
ra.sa.ina v dirasainya ^rat.na n permata;
^ra.sa n air raksa rat.na.di n permata yg indah

ra.se n musang Ratna Sam.ba.wa a salah satu bagian


panca tatagata
ra.si n gugusan bintang dl zodiak
ratna wa.ni.ta a wanita cantik

578
Kamus Bali-Indonesia

ra.to.da.ta n wirama dg metrum: -0-/0 o ka.ra.up.ang v dipakai untuk mencuci


o/-o-/oo-=ll muka (oleh);
ra.tri a malam
ma.ra.up v mencuci muka;
ngra.up.ang v mempergunakan untuk
'ra.tu n raja; mencuci muka;
— ngurah sebutan kpd kekuatan gaib yg ngra.up.in v mencuci muka sso;
melindungi pekarangan rumah beserta ra.up.ang v cucikan muka;
penghuninya; ra.up.ina v dicucinya mukanya;
ka.ra.ton n kerajaan; istana; ra.up.in v cuci muka sso;
ma.ra.tu v beraja re.ra.up n air pencuci muka
^ra.tu pron panggilan kehormatan bagi ra.ut^m/ v raut:~ katiksatene raut(bambu)
orang-orang berkasta penusuk satai itu;
'ra.tus V campur; ramu (bahan obat dst); ka.ra.ut.ang v dirautkan (oleh);
ka.ra.tus v dicampur(oleh); ka.ra.ut.in v dirauti;
ka.ra.tus.ang v dicampurkan (oleh); ma.re.ra.ut.an v bekerja raut-meraut;
ka.ra.tus.in v dicampuri; ma.ra.utv diraut;
ma.ra.tus v tercampur; ngra.ut v meraut;
ngra.tus v mencampur; ra.ut.ang v rautkan;
ngra.tus.ang v mencampurkan; ra.ut.in v rauti;
ngra.tus.in v mencampuri; ra.ut.ina v dirautinya
ra.tusa v dicampumya; ra.wat, ma.ra.wat v terbayang;
ra.tus.ang v campurkan; nia.ra.wat -ma.tra v terbayang sedikit;
ra.tus.anga v dicampurkannya; fusing ~ ia lakar ngae jele tidak ter
ra.tus.in v campuri(bahan,ramuan obat, bayang sedikit pun ia akan membuat hal
dsb); yg buruk;
ra.tus.ina v dicampurinya; ma.ra.wat-ra.wat v terbayang-bayang;
re.ra.tus.an v campuran ngra.wat.ang v membayangkan;
^ra.tus, bi.ja ra.tus -> bija ngra.wat.in v membayangi;
ra.wat.ang v bayangkan;
rau /jmalam:te/fl ~ menjelang malam re.ra.wat.an n bayangan
ra.ub a rimbun: don kayune — daun kayu ra.we n 1 rumbai; 2Janggut;
itu rimbun
ma.re.ra.we v beijanggut;
ra.uh Ami v datang; tiba; sampai: idawau ma.ra.we-ra.wd v berumbai-rumbai;
— saking Badung beliau baru tiba dr re.ra.we Asi n janggut
Badung;wau pisan ida ~ baru saja beliau
ra.weg, ngra.weg a serba tahu: ia ~ gae ia
datang; serba tahu dl pekeijaan
ka.ra.uh.an a kerasukan roh;
ka.ra.uh.ang v didatangkan (oleh); ra.wi n matahari
ka.ra.uh.in v didatangi; ra.wit a indah; kecil; mungil: saking doh
ma.re.ra.uh.an v mengadakan upacara katon ~ dari jauh tampak indah;
untuk mengundang roh suci; ngra.wit a sangat indah; mungil
ngra. uh.ang v mendatangkan;
ra.ya a tidak bertenaga; tidak berdaya: i
ngra.uh.in v mendatangi;
kaki suba — kakek sudah tidak berdaya;
pa.ngra.ra.uh v kedatangan; hal datang;
ra.uh.ang v datangkan; sampaikan;
ngra.ya.ang a semakin tidak bertenaga;
semakin tidak berdaya
ra.uh.in v datangi;
ra.uh.ina v didatanginya; rak.yat n rakyat
sa.pa.ngra.uh v setibanya ra.yun, Asi ka.ra.yun.ang v disantap;
ra.up Asi v cuci muka; ka.ra.yun.in v dicipi;

579
Kamus Bali-Indonesia

ma.ra.yun.an v bersantap; yg menggambarkan serbuan thd musub;


ngra.yun.ang v menyantap; r^.bonga v direbutnya
ngra.yun.in v mencicipi; ^r^.bong n lagu pd tabuhgender
ra.yun.ang v santaplah;
ra.yun.an n santapan; reb.reb a terlindung; temaungi;
ra.yun.in v cicipi; ka.reb.reb.ang v dilindungi (oleh);
ra.yun.ina v dicicipinya ka.reb.reb.in v dinaungi (oleh);
ngreb.reb.in v menaungi;
re.bab n rebab;
reb.reb.in v naungi;
ngre.bab v menggesek rebab; reb.reb.ina v dinaunginya
ngre.bab.in v menjadi penggesek rebab
re.bu, ma.re.bu v melaksanakan upacara
're.bab Ami v 1 jatuh; tumbang; 2 rusak; penyucian pd bangunan atau tempat suci
kacau: — pasang sastranipun rusak menjelang hari raya Sugihan
ejaannya;
ka.re.bah v dijatuhkan; ditumbangkan; re.bus Ami v rebus;
ka.re.bah.ang v dijatuhkan; ditumbang ka.re.bus v direbus (oleh);
kan; ma.re.bus v direbus;
ma.re.bah.an v melaksanakan pene- ngre.bus v merebus;
bangan kayu; re.bus.an n rebusan;
ngre.bab.in v menimpa; re.bus.ang v rebuskan;
ngre.bab v menumbangkan; re.bus.anga v direbuskannya;
ngre.bab.ang v menumbangkan; re.bus.in v rebusi;
re.bab.an n sst yg rebah, rubuh, atau re.bus.ina v direbusinya
tumbang; re.but V1 rebut; 2 keroyok ;
re.bab.ang v rebahkan; tumbangkan; ru- ka.re.but v 1 direbut(oleh); 2 dikeroyok
buhkan; (oleh);
re.bab.anga v direbahkannya; ditum- ma.re.but v berebut;
bangkannya; dirubuhkannya ma.re.but.in v memperebutkan;
^re.bab, pa.re.bab n wahyu ma.re.but-re.but.an v berebut-rebutan;
ngre.but v merebut; mengeroyok;
re.ba.na n rebana
ngre.but.in v merebuti: ~ balung tan
re.bat n percecokan; pertengkaran; eda paisi, pb merebuti sst yg tidak ada
ngadakang — jangan memulai per gunanya;
cecokan; re.buta v direbutnya; dikeroyoknya;
ka.re.bat.ang v dipertengkarkan; re.but.ina v direbutnya
ka.re.bat.in v dipertengkarkan; re.cab v potong kecil-kecil;
nia.re.bat v bercecok; bertengkar; ka.re.cab v dipotong kecil-kecil (oleh);
ngre.bat.ang v mempercecokkan; mem- ma.re.cab v dipotong kecil-kecil: bece-
pertengkarkan;
lenge suba - daging babi itu sudah di
ngre.bat.in v mempertengkarkan;
potong kecil-kecil;
pa.re.bat.an n pertengkaran; ngre.cab v memotong kecil-kecil;
pa.re.bat.in v dipertengkarkan ngre.cab.ang v memotongkan kecil-ke
re.bit Bll a kikir cil;
r6.bo a lebat (tt bulu ayam); pa.ngre.cab.an n alat memotong;
ngre.bo a sangat lebat re.caba v dipotongnya kecil-kecil;
re.cab.an n potongan kecil-kecil;
'r^.bong V rebut bersama-sama; re.cab.ang v potongkan kecil-kecil;
ka.r^.bong v direbut bersama-sama; re.cab.anga v dipotongkannya kecil-ke
ngre.bong v berebut bersama-sama; cil;
pa.ngr^.bong.an Bdg n upacara agama re.cab.in v potongi kecil-kecil;

580
Kamus Bali-Indonesia

re.cah.ina v dipotonginya kecil-kecil; reg a rusak: - Jagat Badunge msaknya


re.re.cah.an n potongan kecil-kecil Kerajaan Badung
re.ca.ka n salah satu pengaturan napas dl re.ga -> arga
pranayama
re.gah v naik; panjat;
re.ce.da.na n upacara pitra yadnya yg ngre.gah v naik; menanjak; memanjat
mengganti jenazah dg simbol air suci reg.ang a keadaanjari-jari yg spt jijik me-
{tirta), biasanya dilakukan bila jenazah ngerjakan sst
yg sudah dikuburkan tidak ada lagi
bekas-bekasnya km telah lama diku re.gas v dicakar: pipinne — miong pipinya
burkan, atau letak kuburannya terlalu dicakar kucing;
jauh; ngre.gas v mencakar;
ngre.ce.da.na v melaksanakan upacara re.gasa v dicakamya
recedana re.ged a kotor: yeh gate — air got itu kotor;
•re.ceh a cerewet dg tipu daya; mau menang ngre.ged.in v mengotori; mencemari:
sendiri; solahne jele - desa tabiatnya buruk
ngre.ceh v bertipu daya mencemari desa;
re.re.ged.an n segala macam kotoran;
^re.c^h a remeh re.ged.in v kotori; cemari;
re.ceh 1 a ribut; 2 n sengketa; pertengkaran: re.ged.ina v dikotorinya; dicemarinya
eda demen ngae ~jangan suka membuat re.geh a tinggi hati; sombong: ia — pesan ia
ribut; sangat sombong
ngre.ceh.ang v meributkan;
ngre.ceh.in v menyebabkan ribut: ia r^.gek, —tung.g6k n kuntilanak; puntilanak
satata ~ dini ia selalu menyebabkan ribut re.gem a lambat;
di sini ngre.gem a lambat sekali; pajalanne ~
re.cem a kotor;jijik; jalannya sangat lambat
ka.re.cem.in v dikotori (oleh); re.geng -> regong
ngre.cem.in v mengotori;
re.gep, ngre.gep v memusatkan pikiran;
re.cem.in v kotori;
ka.re.gep.ang v dipusatkan (tt pikiran);
re.cem.ina v dikotorinya
ngre.gep.ang v memusatkan pikiran;
re.cep v suka mengambil barang orang re.gep.ang v pusatkan pikiran;
re.da.na n puja; cipta; re.gep.anga v dipusatkannya(tt pikiran);
ka.re.da.na v dicipta (oleh); dipuja (o- re.re.gep.an n pemusatan pikiran
leh); re.ges a robek-robek: don kayune ~ amah
ngre.da.na v memuja; mencipta: ~ Ba- uled daun kayu itu robek-robek dimakan
tara Siwa memuja Dewa Siwa; ulat
pa.ngre.da.na n cara memuja
re.ges -» regas
re.da.ya n hati; perasaan: telenging — dl
re.ges a sakit menahun
hati;
ngre.ges v mengidap sakit menahun
re.da.ya.nin v rasakan;
re.da.ya.nina v dirasakannya reg.r6g reges
re.dit a kikir; 'reg.reg a rusak; hancur; runtuh
ma.re.dit a bersifat kikir ^reg.reg v timbun;
re.di.t^ n hari Minggu ma.reg.reg.an v bertimbun-timbun: lu-
lune ~ sampah bertimbun-timbun
re.dut a tidak lancar: ~ paitunganne mu-
syawarahnya tidak lancar Reg.w^.da n Weda pertama dari Catur We-

581
Kamus Bali-lndonesia

da ka.re.ka v ditulis; digambar (oleh);


'r6h p karena; sebab; oleh karena ka.r6.ka.ang v digambarkan; dibentuk;
ma.r^.ka v bertulis; bergambar; terben-
n perintah; tuk;
ka.r^h v diperintah; ngr^.ka v 1 menulis; menggambar;
ngreh v memerintah; ia demen ~ tim- membentuk; 2 menyusun tulang-tulang
palne ia senang memerintah kawannya; jenazah orang yg sudah dibakar atau
reha v diperintahnya digali kembali dari kuburan untuk
me.r^h v mengucapkan mantra ilmu diupacarai;
hitam untuk mengubah wujud; pa.ngr^.ka.an n alat untuk ngreka;
nge.r^h v mengubah wujud dg meng r^.ka.ang v gambarkan; rekakan;
ucapkan mantra ilmu hitam; re.ka.anga v digambarkannya; direka-
nge.reh.ang v 1 mengucapkan mantra kannya;
ilmu hitam untuk mengubah wujud; 2 re.ka.na v dibentuknya; digambamya
mohon agar roh suci tetap bersemayam r^.kat a sukar dan terhalang
pd perwujudan barong, rangda dsb;
nge.r^h.in v mengucapkan mantra ilmu re.ka.ta n kepiting; ketam
hitam pd sst re.k6 Ami adv konon

re.jahv diserang; direbut: nasine ~ cicing re.k^s n permohonan;


nasi itu direbut anjing; ngre.k^s v mengajukan permohonan
ngre.jahv menyerang
'r6.k6t a berkait-kait;
Re.jang n tarian keagamaan dg gerakan yg ngre.k^t v mengait
sederhana, biasanya diiringi gamelan
^r6.k6t n raket
slonding, ditarikan di pura oleh sejumlah
anak-anak gadis berderet ke belakang di 're.ket a lekat; lengket;
belakang pemangku; ka.re.ket.ang v dilekatkan (oleh);
ngre.jang v menari rejang ka.re.ket.in v dilekati;
ma.re.ket v melekat;
re.ja.sa -> rijasa
ngre.ket v melekatkan; muride mala-
're.jek v serang; rebut; jah ~ gambar murid-murid belajar me
ka.re.jek v diserang (oleh); lekatkan gambar;
ma.re.jek v diserang; ngre.ket.ang v melekatkan;
ngre.jek v menyerang; ngre.ket.in v melekati;
pa.ngre.jek n penyerang; re.ket.ang v lekatkan;
re.jeka v diserangnya re.ket.anga v dilekatkannya;
^re.jek n pokok(uang)dl permainan judi re.ket.in v rekati;
re.ket.ina v direkatinya
r^.j^ng n 1 tebing curam; 2 lahar yg sudah
^re.ket n anak ketam
membeku dan tajam
re.jeng v dikerubuti: gulane — semut gula re.ko adv konon;
itu dikerubuti semut; ngre.ko v menceritakan sst yg tidak jelas
diketahui
ma.re.jeng v dikerubuti;
ma.re.jeng-re.jeng.an v berkerubut-ke- re.kon, ka.re.kon v didesak (oleh);
rubutan; ngre.kon v mendesak minta sst: ia ~
ngre.jeng v mengerubuti; ngidih pipis ia mendesak minta uang
re.jenga v dikerubutinya
r^k.r6k a berbelang-belang;
Re.ju.na Arjuna — rebo megah (pakaian)
r^.ka V tulis; gambar; bentuk; reka; r6m n rem

582
Kamus Ball-Indonesia

rein, ngrem 1 v tidur; terbenam; teng- pohon itu robek-robek


gelam: matan aine ~ matahari terbenam; re.meki^m/a hancur; remuk:~ dadanekeni
2n musim salah satu jenis binatang tidak tumbak dadanya hancur kena tombak;
tampak: balang ~ musim belalang tidak pa.ngre.mek n upacara penutupan yg
tampak: barong ~ barong tersimpan; biasa dilaksanakan tiga atau sebelas had
musim jangkrik tidak tampak setelah upacara pokok
re.mang a agak panas: awakne - badan- re.meng, ngre.meng a 1 remang-remang:
nya agak panas; endihan damare ento ~ nyala lampu itu
ngre.mang v merasa agak panas remang-remang; suba sanja ~ ia mara
re.ma.wa ii bunga mawar teka sudah senja remang-remang ia baru
datang; 2 kurang tegas; kurang jelas;
rem.ba a repot; sukar membawa barang- kurang mantap:pitungane ~ pendapatnya
barang; kurang tegas; 3 kurang sehat; bayune ~
ngrdm.ba.nin v merepoti; mengalangi badannya kurang sehat
'rem.ba, ngrem.ba.yang v mendiskusi- re.mih, ngre.mih v merayu-rajm: munyinne
kan; memperbincangkan ~ nagih ngidih pipis bicaranya merayu-
^rem.ba -> rombo rayu meminta uang
rem.bad a repot rem.pah Asi a patah: carang cepakane
akeh sane — cabang pohon cempaka itu
rem.bag a bertele-tele;
banyak yg patah
ka.rem.bag v dibicarakan dg bertele-
tele; rem.pak a hancur
ngrem.bag v berbicara bertele-tele ; rem.pa.yak, ngrem.pa.yak a nmbun dg
rem.ba.ga v dibicarakan dg bertele-tele dahan serta daun ke bawah
rem.ban -> remba r^m.p^ -> remp6
rem.bat Asi 1 v usung: - anake agung rem.p^ a tidak kuat; tidak bertenaga
usunglah raja; 2 n pengusungan;
ma.rem.bat v diusung; rem.peg, ngrem.peg.in v ikut begaga-jaga
ngrem.bat v mengusung;
saat ada orang kematian atau keija adat
pa.ngrem.bat n orang yg mengusung; rem.peh a sakit sekeluarga: jumah ajak
pa.rem.bat n pengusungan makejang ~ di rumah sekeluarga sakit
rem.bud embud r6m.pet, ma.rem.pet-rem.p6t a benmpit-
rem.bug v rembuk;
impitan: truna-trunine ~ mabalih drama
ka.rem.bug.ang v dirembukkan; gong pemuda-pemudi itu berimpit-
ma.rem.bug v berunding; impitan menonton drama gong
ngrem.bug v berembuk; berunding; rem.pe.y6k n nama kue dan adonan tepung
ngrem.bug.ang v merembukkan; me- bercampur kacang digoreng
rundingkan; rem.pon,rem.pon.in v selesaikan bersama-
rem.bug.ang v rembukkan; runding- sama (tt pekegaan);
kan;
ngrem.pon.in v menyelesaikan peker-
rem.bug.anga v dirembukkannya; di- Jaan bersama-sama
rundingkannya;
re.rem.bug.an n perundingan 'rem.puh a merdu; empuk: ~ manis pesan
tutur anak cerik ento merdu dan menarik
rem.bun a rimbun;
perkataan anak kecil itu
ngrem.bun a rindang; lebat (tt daun
pohon kayu) ^rem.puh a merekah; terbuka: buah de-
limane suba — buah delima itu sudah
re.m^k a robek-robek: don kayune — daun

583
Kamus Bali-Indonesia

merekah ren.da 1 v renda; 2 n renda;


ka.ren.da v direnda (oleh);
rem.pu.yuk, ngrem.pu.yuk a diam merun-
ma.ren.da v berenda; memakai renda;
duk km lesu atau sakit;
ngr6n.da v merenda; membuat renda;
ngrein.pu.yuk.ang a berdiam diri me-
runduk km lesu atau sakit
ngr6n.da.in v memasangi renda;
r6n.da.in v pasangi renda;
rem.rem a suram: suryane — pesan sinar r6n.da.ina v dipasangi renda
matahari amat suram
ren.dah mm banyak (tt keturunan): —
re.muk a hancur; remuk: kacane belah ~ pesan pianak cucune banyak sekali anak
kaca itu pecah remuk; cucunya;
ka.re.muk.ang v dihancurkan (oleh);
diremukkan (oleh); ren.dang v goreng:pisang — pisang goreng
ngre.muk.ang v 1 menghancurkan; 2 ren.deh a kacau; ribut; ramai: — desane
membuat bertambah hancur; nguber mating ramai dan ribut warga
re.muk.ang v hancurkan; desa mengejar pencuri
re.muk.anga v dihancurkan 'ren.deng n alu bambu, pd ujung bawah
r^.na n ibu; berisi besi berbentuk cincin yg tajam
re.na a senang; suka; gembira: ~ manah untuk melepaskan gabah dr tangkainya
titiange gembira hati saya; ^ren.deng a kacau: gumi — masyarakat
ngre.na.nin v menyenangkan; kacau(km perang, bencana alam, dsb)
re.na.ang v senangkan; gembirakan: ~ ren.det a berbeda sedikit (tt tinggi badan
kenehne senangkan hatinya; antara anak yg satu dan yg berikutnya
ren.ca.na v rencana; km perbedaan umumya sedikit): jeje-
ka.ren.ca.na v direncanakan (oleh); leg pianakne ~ pisan perbedaan tinggi
ka.ren.ca.na.ang v direncanakan; badan anak-anaknya sangat kecil
ngren.ca.na v membuat rencana; r6.neb, ngre.n6b a berkilauan; berkelap-
ngren.ca.na.ang v merencanakan; kelip
ren.ca.na.ang v rencanakan;
ren.ca.na.anga v direncanakannya re.neh Asi a senang;
ngre.neh.in v menyenangkan: waca-
r^n.cang n pembantu (dl mmah tangga): nan idane ~ manah sabda beliau me
pamakele akeh madue — majikan itu nyenangkan hati
banyak mempunyai pembantu;
ma.r6n.cang v mempergunakan pem re.nek a diam; menjadi sepi; redup:suryake
bantu suba — tepuk tangan itu sudah mereda
r6n.ce n rangkaian buah dl setangkai: re.neng -> ranang
croring duang — duku dua rangkaian; re.neng a beku (tt persoalan);
ma.ren.c6.an a berangkaian dl satu ka.re.neng.ang v dibekukan (tt perso
tangkai; alan);
ma.ren.c6-r6n.c6.an a berangkai-rang- ngre.neng.ang v membekukan perso
kaian dl satu tangkai; alan;
ren.c6.an a rangkaian (buah) re.neng.ang v bekukan (tt persoalan);
rdn.cek n 1 potongan ranting kecil-kecil; 2 re.neng.anga v dibekukannya (tt per
anak buah:kayang — neajaka maisampai soalan)
dg anak buahnya diajaknya kemari; re.nes a Iterator rapi dan subur(tt tanaman):
re.ren.c6k n 1 potongan ranting kecil- pabiananne — pesan tanam-tanaman itu
kecil; 2 anak buah teratur rapi dan subur; 2 teratur rapi dan
ren.cem v terluka banyak rapat (tt pagar)

584
Kamus Bali-Indonesia

'reng n bilah-bilah kayu atau bambu yg reng.gang Asi a renggang


dipasang pd kasau tempat sangkutan reng.ga.nis n kidung yg menceritakan
genting; reng; Dewi Rengganis
ka.r6ng.in v dipasangi reng;
ma.reng v terpasangi reng; reng.geh -> renggah
ngr6ng.in v memasangi reng; r6ng.gong a rusak hampir rubuh; reyot:
r6ng.in v pasangi reng; umahne — gubuknya reyot;
reng.ina v dipasangi reng reng.gang-r6ng.gong a amat rusak dan
V6ng n ring pd baut hampir rubuh

reng n 1 gema; 2 suara dl wirama; re.ngi(h) n 1 suara tangis; 2 suara nyanyian


ma.reng v bergema: munyin gonge~ yg mendayu-dayu;
dawa suara gong itu bergema panjang; ngre.re.ngi(h) v 1 mengeluarkan suara
ngreng v menggema tangis yg merayu-rayu; 2 mengalun
(nyanyian atau bunyi-bunyian) yg me
re.nga v hirau; dengar: ia tuara — teken rayu-rayu
nyama ia tidak hirau akan saudara;
ka.re.nga.ang v dihiraukan; didengar- reng.ka a loba; tamak: iajalma — pesan ia
kan; manusia amat loba
ngre.nga v menghiraukan; mendengar- r6ng.k6d a tidak kuat (beijalan): ia suba —
kan; pesan ia sudah sangat tidak kuat beijalan
ngre.nga.ang v menghiraukan; men-
reng.ked,ngreng.ked v menggigil,gemetar
dengarkan;
km kedinginan, sakit, atau takut;
re.nga.ang v hiraukan; dengarkan: ~
ngreng.ked.ang v bertambah meng
piteket anake tua hiraukan nasihat orang
gigil; bertambah gemetar
tua;
re.nga.anga v dihiraukannya; didengar- reng.keg -> rengked
kannya reng.kek-» rengked
re.ngang mrengang reng.kig engkig
re.ngas a 1 liar: cicinge ento enu — anjing reng.keg srengkod
itu masih liar; 2 kurang hati-hati: ia -
pesan negakin montor ia kurang hati-hati reng.kuh v keijakan bersama;
mengendarai motor ngreng.kuh v mengerjakan bersama:
sareng akeh ~ karyane banyak orang yg
rengat a retak: cawane — cangkir itu retak mengeijakan pekeijaan itu
're.nges n kue dr tepung yg berisi kacang r6ng.r6ng rangr6ng
hijau bercampur gula dan digoreng
re.ngu, ngre.ngu vmerengut
^re.nges a berwajah angker;
ma.re.nges v tampak angker menakut- re.nik a kecil-kecil indah: tulisanne —
kan (tt wajah) tulisannya kecil-kecil indah

re.nget, ma.re.nget v tampak marah mena- r6.noh a halus (tt tabiat)


kutkan re.non a kerasan;senang: tiang ~ nongos di
reng.ga n hiasan: upa— aneka rupa hiasan; Jawa saya senang tinggal di Jawa

re.reng.gan n hiasan ren.tang a keras (tt nada suara): eda —


«grao5janganlah bicara bemada keras
r6ng.gah a panjang dan runcing (tt tanduk,
kuku, taring, dsb); ren.teb a ramai; meriah:pepayasan wadahe
ngreng.gah.ang a semakin panjang dan — pesan hiasan menara usungan mayat
runcing itu amat meriah;
ma.ren.teb a sangat meriah;

585
Kamus Bali-lndonesia

ngren.teb.in v meramaikan; memeriah- ngre.nyep.ang a makin rapat dan indah


kan; (tt tulisan, ukiran, dsb);
pa.ngren.teb n 1 alat untuk memeriah- re.nyep.ang v rapatkan;
kan; 2 orang-orang yg ikut memeriah- re.nyep.anga v dirapatkannya
kan; penggembira
re.nyuh a remuk; hancur: tulang siape -
ren.teh Asi a jatuh; runtuh; baan makelone malablab tulang ayam
ka.ren.teh.ang v dijatuhkan (oleh); di- itu remuk km terlalu lama direbus;
runtuhkan (oleh);
r6.od a lapuk; hampir roboh: kubun tiange
ngren.teh.ang v menjatuhkan; menge- suba ~ gubuk saya sudah hampir roboh
luarkan: ida — wacana beliau menge-
r6.ok, ngr6.ok a berbunga lebat: bmga
luarkan kata-kata;
merake sedeng — pesan bunga merak itu
ngren.teb.in v menjatuhi;
sdg berbunga lebat
ren.teh.ang v keluarkan;
ren.teh.anga v dikeluarkannya; r6.ong n salah satu alat gamelan Bali,
ren.teh.ln v jatuhi berbentuk spt canang-canang kecil, lebih
kecil dari trompong, sebanyak 12 buah
r^n.ten n bunga uang;
berleret di atas kerangka tempatnya
ka.ren.ten.ang v dibungakan;
ngren.ten.ang v membungakan uang; r6.ot -> reod
ngren.ten.ln v membungai; rep a 1 takut: — satrune musuh itu takut; 2
r^n.ten.ang v bungakan; sepi: ~ tan pakrisikan sepi tidak ada sst
rdn.ten.in v bungai; pun yg bergerak;~ sirep sangat sepi;
ren.ten.anga v dibungakannya; rep.rep a sangat takut
r6n.ten.ina v dibungainya
r6.pa n 1 sungut: dwi— kumbang bunga:
r6n.t6ng a berantaian: gedang — papaya 2 salah satu jenis humfr dl aksara Bali
yg buahnya kecil-kecil dan tangkainya
re.pa v rangkak;
panjang-panjang berantaian
ngre.pa v merangkak: kaki suba tua
ren.t6t a rentet; pesan kanti — majalan kakek sudah
ka.ren.tet.ang v direntetkan; sangat tua sampai-sampai beijalan me
nia.ren.t6t v berentetan; rangkak;
ma.r6n.t6t.-r6n.t6t.an v berentet-ren- ngre.re.pa v merangkak-rangkak
tetah; berangkai-rangkaian;
re.pah Ami v bagi: ~ ulam ayam punika
r6n.t6t.an n rentetan;
bagilah daging ayam itu;
r6n.t6t.ang v rentetkan;
r6n.t6t.anga v direntetkannya
ka.re.pab v dibagi-bagi (oleh);
nia.re.pah v terbagi-bagi;
ren.tet a 1 rapat; jaraknya dekat-dekat se- ngre.pah v membagi-bagi;
kali: bulih padine — pesan bulir padi itu re.paha v dibagi-baginya
rapat sekali; 2 pendek, padat, dan kuat
re.pa.ta, ngre.pa.ta v teijaga dg terperan-
(tt bentuk tubuh)
jat: ia - bangun ia teijaga dg terperan-
re.nyah a mudah patah; rapuh: carang jat, lalu bangun
kayune ento — cabang kayu itu mudah
r6.p6-> r6nip6
patah
re.peg a terdesak waktu;
re.nyeb -> reneb
ma.re.peg.an a sangat terdesak waktu;
re.nyep a 1 rapat dan indah (tt tulisan, ngre.peg.ang a sangat mendesak (tt
ukiran, dsb); 2 banyak akdX: dayanne — waktu)
gati akalnya sangat banyak;
r6.p6h a payah: ia suba ~ pesan ma-
ka.re.nyep.ang v dirapatkan dan di-
perindah (oleh);
gadang maka telun ia sudah amat payah

586
Kamus Bali-Indonesia

bergadang selama tiga hari rd.rdg -> ririg


re.peh v desak; re.reg 'regreg
ka.pre.peh.an v terdesak: ia — baan re.reh Ami v cari;
pipis ia terdesak akan keperluan uang ka.re.reh v dicari (oleh);
re.pet a sibuk; ~ pesan gegaenne ia sibuk ka.re.reh.ang v dicarikan;
sekali ka.re.reh.in v dicari-cari;
ma.re.reb v dicari;
re.pit a sulit dilalui
ngre.reh v mencari: ~ sekar mencari
re.pong -> ropong bunga;
re.pot a repot; sibuk; ngre.reh.ang v mencarikan;
ka.r6.pot.an n kesibukan; ngre.reh.in v mencari-cari;
ka.r^.pot.ang v direpotkan; re.reha v dicarinya;
ka.re.pot.in v direpoti; re.reh.ang v carikan;
ngr^.pot.ang v menyibukkan; re.reh.anga v dicarikannya;
ngr^.pot.in v merepoti; re.reh.in v cari: ~ dumun mangda pang-
re.pot.ang v sibukkan; gih carilah dulu supaya bertemu
re.pot.anga v disibukkannya rd.rdk v pandang satu per satu;
re.pot V lapor; ka.rd.rdk v dipandang satu per satu
ka.re.pot.in v dilapori; (oleh);
ma.re.pot v melapor: tiang suba ~ un- ngrd.rdk v memandang satu per satu;
duk kilangan ibi saya sudah melapor rd.rdka v dipandangnya satu per satu
masalah kehilangan kemarin; re.rek krerek
ngre.pot v melapor;
ngre.pot.ang v melaporkan: Made ~ rd.rdn, re.ren.ang v hentikan;
ka.rd.rdn.ang v dihentikan;
timpalne ka polisi wireh tusing nyak
nia.rd.rdn v berhenti: ~ di sisin margane
nguliang pipisne Made melaporkan
berhenti di pinggirjalan;
temannya ke polisi km tidak mau me-
ngembalikan uangnya;
ngrd.rdn.ang v menghentikan: Made ~
montorne di sisin pasihe Made meng
re.pot.anga v dilaporkannya;
hentikan motomya di pinggir pantai;
re.pot.in v lapori;
re.pot.ina v dilaporinya;
ngrd.rdn.in v berhenti melakukan sst;
re.re.pot.an n laporan
pa.rd.rdn.an n tempat berhenti; per-
hentian;
r6p.rep v jangkit; menular; rd.rdn.anga v dihentikan;
ka.rdp.r6p v ditulari; rd.rdn.in v hentikan melakukan sst: ~
nia.rdp.rdp v merambat(sampai); malu kramane magae hentikan dulu war-
ngrdp.rdp v berjangkit; menular; ga bekeija;
rdp.rdpa v ditularinya rd.rdn.ina v dihentikan; disumh ber
re.rang.gon n dangau; gubug tempat ber- henti melakukan sst
teduh di sawah waktu menghalau bu- re.reng prereng
rung;
ma.re.rang.gon v berdangau
re.rep, ngre.rep v bermalam; menginap;
ma.re.rep.an Ami v bermalam; meng
re.reb -> rebreb inap;
re.red a sumt: kasugihanne sayan — pa.ngre.rep.an n penginapan
kekayaannya semakin sumt; re.re.pi Ami n surat
ma.re.red.ang v berkurang;
ngre.red.ang v makin berkurang; 're.res, ngre.res a merosot perlahan-lahan
re.red.in v kurangi (tt kesehatan)

587
Kamus Bali--lndonesta

're.res -> res re.si n pendeta dr goiongan ksatria;


re.ri.nga v 1 perhitungkan secara wajar; — bojana santapan untuk para pendeta;
kira-kirakan;~ nyemakbe,da bes liu kira- — bujangga pendeta dr goiongan
kirakan kalau mengambil lauk, jangan Sengguhu; — buta yadnya
terlalu banyak; 2 berhati-hati: sawireh yg lebih besar dr panca sata; — sangga
ujan bales -- megat kmhujan lebat, semua pendeta; --yadnya upacara untuk
berhati-hatilah menyeberangi sungai; menjadi pendeta
ka.re.ri.nga v dikira-kirakan; re.sik a bersih;
ka.re.ri.nga.in v dikira-kirakan; ka.re.sik.in v dibersihkan (oleh);
ma.re.ri.nga v memperkirakan; ma.re.re.sik v berbersih-bersih;
ngre.ri.nga v mengira-ngirakan; ngre.sik v bersih-bersih;
re.ri.ngan n perkiraan; ngre.sik.in v membersihkan;
re.ri.nga.in v kira-kirakan pa.re.re.sik n sajen pembersih; sajen
re.rod, re.rod.ang v leretkan; bariskan; de- penyucian;
retkan; re.re.sik n pembersihan; penyucian;
ma.re.rod v berleret; berbaris; re.sik.in v bersihkan; bersihi
ngre.rod.ang v meleretkan; membaris- res.mi a resmi;
kan; ngres.mi.ang v meresmikan;
r6.rod.an n deretan; pa.res.mi.an n peresmian;
r6.rod.anga v dileretkannya; dibaris- res.mi.anga v diresmikannya
kannya; res.res res
r6.rod-re.rod v berkelompok ke sana ke
mari res.tu a restu

re.rom.pok -> rompok ret V tahan; menahan;


nge.ret v menahan: ~ indria menahan
re.ron.tek -» ront6k
hawa nafsu;
res a takut; khawatir: ~jagate sami rakyat pa.nge.ret n penahan hawa nafsu
takut semuanya; r6.ta n kue dr tepung beras dan pulut di-
ngres a takut; khawatir; bentuk spt relung-relung dan digoreng
ngres.in v menyebabkan takut;
ngres.res.in v menakutkan; re.tak a retak

res.res a sangat takut re.tas Ami v potong; gunting;


re.sem a kotor;jijik:jalma — orang pengo- ka.re.tas v dipotong;
tor; ka.re.tas.ang v dipotongkan;
— gadem amat kotor; amat menjijikkan; ma.re.tas v 1 memotong; menggunting;
ngre.sem.in v mengotori 2 terpotong; tergunting;
ngre.tas v memotong; menggunting;
re.s6p n resep re.tas.ang v potongkan
re.sep a paham; mengerti; r6.wed v repot;
ka.re.sep v paham (akan): suba ~ baana ngr6.wed.in v merepoti; merecoki
sudah paham olehnya;
ka.re.sep.ang v dipahamkan; diresap- re.w6ng v rebut; keroyok;
kan; ngr6.w6ng v merebut; mengeroyok
ngre.sep v 1 mengerti; 2 menurut; *ri p pada: ~ kala padawaktu; ~ sedek
ngre.sep.ang v memahamkan; meresap- padawaktu
kan;
^ri a kp dr kata ngeri
re.sep.ang v pahamkan; resapkan;
re.sep.anga v dipahamkannya; diresap- 'ri.ak triak
kannya ^ri.ak n riak(ombak kecil)

588
Kamus Bait-Indonesia

ri.aii.tuk.an -> antukan ka.rl.in.ang v didahulukan; diutama-


kan;
ri.bek a penuh: jinenge — misi padi
ma.ri.in-ri.in.an v dahulu-mendahu-
lumbung itu penuh berisi padi;
lui;
ri.ben n kaca yg kehitam-hitaman; kaca ngri.in.ang v mendahulukan;
riben; ngri.in.in v mendahului;
ma.ri.b^n v menggunakan kaca riben ri.in.an 1 n dulu kala; 2 adv lebih dulu;
ri.but a ribut; kacau ri.in.ang v dahulukan; utamakan;
ri.in.in v dahului
ri.cek a lusuh;
ngri.cek.ang v melusuhkan; ri.ja.sa n sj bunga perdu, wamanya merah
ngri.cek.in v melusuhi; muda
ri.cek.ang v lusuhkan; ri.jek a repot; sibuk: / bapa — magarapan
ri.cek.anga v dilusuhkannya; ayah sibuk bekerja;
rl.cek.in v lusuhi; ngri.jek.ang v merepotkan; menggiat-
ri.cek.ina v dilusuhinya kan
'rl.cik n sj ikan laut ri.jig n sj kacang buncis kecil-kecil; kacang
^ri.cik n alat gamelan Bali sj ceng-ceng ucu

kecil ri.jik ->rijig


ri.cu a ricuh; kacau; ri.kat a terhalang; tidak leluasa; kurang
ka.ri.cu.an n kericuhan; kekacauan; bebas;
ma.rl.cu.an v 1 kalang kabut; 2 ber- ngri.kat.in v membuat kurang bebas
cekcok;
ngrl.cu.ang v membuat kacau; makin rik.rik v upayakan; rencanakan;
ngrik.rik v memikirkan daya upaya; me-
kacau;
rencanakan daya upaya;
ngri.cu.in v mengacaukan;
ngrik.rik.ang v memikirkan;
ri.cu.ang v ricuhkan; kacaukan
re.rik.rik.an n daya upaya;
ri.cnh -> rieu rik.rik.ang v pikirkan daya upaya; ren
ri.dek a remuk canakan daya upaya
ri.ek a beku; tidak dipersoalkan lagi ri.kuh a kurang bebas: titiang — pisan
matur ring anak lingsir saya sangat
ri.et a 1 hancur; rusak; 2 gelap: peteng — kurang bebas berbicara dg orang yg
gelap gulita sudah tua
rl.gat -> srigat
rim n rem
ri.ged a sukar berjalan; iambat beijaian; ri.mang a jatuh cinta; tertarik akan sst
kotor;
ma.rl.ged.an v periahan-lahan (berja ri.ma.wa remawa

lan); rim.bag v potong besar-besar; bagi: a —


ngri.ged.in v 1 menghalangi; 2 mengo- satu bagian;
tori; ka.rim.bag v dipotong besar-besar; di-
re.ri.ged.an n apa-apa yg mengotori; bagi (oleh);
kotoran ma.rim.bag v terpotong besar-besar; ter-
ri.get a 1 hancur luluh; 2 ribut; kacau: ia bagi;
dogen ane ngae - di banjar ia saja yg ngrim.bag v memotong besar-besar;
berbuat kacau di banjar membagi;
rim.baga v dipotong besar-besar; diba-
ri.gis reges
ginya;
ri.in Ami a dahulu; rim.bag.an n 1 potongan; bagian; 2

589
Kamus Bali-Indonesia

gumpalan tanah yg masih berisi rumput; bergerigi;


rim.bag.ang v potongkan; bagi-bagikan; ring.gita v digeriginya;
rim.bag.anga v dipotongkannya ring.git.ang v gerigikan;
rim.bit a sulit; rumit;
ring.git.in v gerigilah;
ngrim.bit.ang a semakin sulit; semakin ring.gitina v digeriginya
rumit; ^ring.git n salah satu kartu ceki yg gam-
ngrim.bit.in v merumitkan: ukir-ukiran- bamya bergerigi
ne ~ pesan ukir-ukiran itu merumitkan ring.gung a rusak hampir roboh; kubun
rim.bug v kutuk: — pitra dikutuk rob lelu- tiange suba — gubuk saya sudah hampir
hur; roboh
ka.rim.bug v dikutuk (oleh); ring.kes v gulung; singkat; ringkas
ngrim.bug v mengutuk; ka.ring.kes v digulung (oleh); diringkas
re.rim.bug.an n kutukan; (oleh);
rim.buga v dikutuknya ka.ring.kes.ang v digulungkan;
rim.pi nkotak atau bumbung tempat taji ma.ring.kes v digulung; diringkas;
rim.pung Ami a binasa: satrune sampun — ngring.kes v menggulung; meringkas;
musuh itu sudah binasa; ngring.kes.ang v menggulimgkan;
ka.rim.pung v dibinasakan (oleh); pa.ngring.kes.an n alat untuk meng
ngrim.pung v membinasakan; gulung;
rim.punga v dibinasakannya re.ring.kes.an n gulungan;
ring.kesa v digulungnya; diringkasnya;
rim.rim a takut; khawatir; tidak tenang ring.kes.an n gulungan; ringkasan;
ri.mut, re.ri.mut.an a marah, meradang; i ring.kes.ang v gulungkan; ringkaskan;
meme — palingina pipis baan pianakne ring.kes.anga v digulungnya; diring-
ibu marah km uangnya dicuri oleh kaskannya
anaknya ring.kus v ringkus: ~ malinge apang tusing
rin.cik n rencana; malaib ringkus pencuri itu agar tidak
ngrin.cik.ang v merencanakan lari;
ka.ring.kus v diringkus(oleh);
rin.dik n alat gamelan dr bambu spt kulin-
ma.ring.kus v diringkus;
tang dg tangga nada lagu Bali
ngring.kus v meringkus;
ring Amip di; pada ring.kusa v diringkusnya
ri.nga-> ingan ring.ring n hiasan berbentuk mncing pd
ring.gek vgoyang; bagian bawah tirai, lisplang, dsb;
ngring.gek v menggoyang; ma.ring.ring v memakai hiasan ber
ngring.gek.ang v menggoyangkan; bentuk runcing;
ring.gek.ang v goyangkan ngring.ring.in v memasangi hiasan ber
bentuk mncing;
'ring.git Ami n wayang kulit; ring.ring.in v pasangi hiasan berbentuk
ngring.git v memainkan wayang kulit mncing
^ring.git n mata uang logam Hindia Belanda ring.sek a ringsek
yg bemilai Rp2,50;
ring.sun v perhitungan; perhatian;
'ring.git n gerigi pd hiasan janur; ngring.sun.ang v memperhitungkan;
ka.ring.git v digerigi (tt hiasan janur) memperhatikan
(oleh);
ma.ring.git v bergerigi; rin.ti n sj benang sbg perlengkapan upa-
cara
ngring.git v menggerigi Janur;
re.ring.git.an n bentuk hiasan janur yg ri.nying -> mrenying

590
Kamus Bali-Indonesia

ri.ong -> reong samping tungku


ri.peh a semua sakit: ~ krama desane kena ri.sak a bersih, rapi: pabiananne — pesan
grubug semua warga desa sakit kena perkebunannya amat bersih;
wabah ka.ri.sak.in v dibersihkan;
ngri.sak.in v membersihkan;
rip.rip a bergerigi km aus(mata pisau)
ri.sak.in v bersihkan;
rip.ta V cipta; gubah; karang; ri.sak.ina v dibersihkannya
ngrip.ta v mencipta; mengarang; meng-
gubah;
ri.seb a 1 jahat; usil; 2 kotor (tt kata-kata);
cemar;
re.rip.ta.an n ciptaan; karangan; guba-
ka.ri.seb.in v diganggu dg kekuatan
han
jahat;
ri.pu Asi n musuh ngri.seb.in v mengganggu dg kekuatan
ri.rak, ma.ri.rak v membelalakkan mata jahat; menyakiti;
km marah ri.seb.in v ganggu dg kekuatan jahat;
ri.seb.ina v diganggunya dg kekuatan
ri.rang num lembar (kain tenunan Bali): jahat
kamben a ~ kain satu lembar
ri se.dek -»sedek
ri.rig v jajar; leret: punyanjagung duang —
pohon jagung dua leret; ris.ta, ngris.ta v menghancurkan
ka.ri.rig.ang v dileretkan; ri.uh Asi v riuh
ma.ri.rig v berleret; beijajar;
ri.weg V rengek
ma.ri.rig.an v berleretan;
ngri.rig.ang v meleretkan;
ngri.weg v merengek-rengek: pianakne
— nagih pipis anaknya merengek-rengek
ri.ri.gang v jajarkan; leretkan;
meminta uang
ri.rig.an n leretan;
ri.rig.anga v dileretkannya ri.ut a gelap: peteng — gelap gulita
'ri.rih a pandai; ro num dua: dauh— waktu antara pukul
ka.ri.rih.an n kepandaian; 07.30-09.00;
ngri.rih.in v berlagak pintar ka.ro num kedua: sasih — bulan kedua

^ri.rih a baris; leret(padi,jagung, dsb);


pada kalender Bali(bulan Agustus);
ma.ro v membagi dua;
ka.ri.rih.ang v dileretkan (oleh);
ngri.rih.ang v meleretkan;
ma.ro.ang v membagi sst menjadi dua;
pa.ro V bagi dua;
ri.rih.ang v leretkan;
ro.ras num dua belas
ri.rih.anga v dileretkannya
ro.ro num dua;
'ri.ris n gerimis: ujan — hujan gerimis
ro.ang n kawan;teman; pembantu;
^ri.ris n corak kain batik ka.ro.ang.in v ditemani; dibantu;
ri.run n lubang samping tungku; ma.ro.ang v berkawan; berteman;
ma.ri.run v berlubang samping (tt ma.ro.ang-ro.ang v berpihak-pihak;
tungku); berkelompok-kelompok;
ngri.run v menuju lubang samping ngro.ang.in v menemani; membantu;
tungku (tt api); ro.ang.in v temani; bantu;
ngri.run.ang v 1 mengarahkan api ke ro.ang.ina v ditemaninya; dibantunya
lubang samping tungku; 2 ki menge- 'rob a lebat; rimbun
sampingkan;
ri.run.ang v bawa ke lubang samping ^rob V campur; berpadu: segara — per-
campuran dua laut;
tungku;
ri.run.anga v dibawanya ke lubang
ka.rob.ang v diajak hidup sedapur;
ma.rob.an v menanggung orang dl

591
Kamus Ball-Indonesia

hidup sedapur; rog.rag.anga v dirobekkannya


nge.rob a hidup sedapur; rog.reg rograg
pa.nge.rob n orang yg ikut sedapur;
ro.ban n orang yg diajak hidup sedapur; rog.rog a ompong: giginne — giginya
ro.bang v ajak hidup sedapur; ompong
ro.banga v diajak hidup sedapur ro.ji n roji
ro.bah ubah rok n rok; baju rok;
ro.bed a agak terikat; kurang bebas; kurang ma.rok v berbaju rok
lancar; kambenne bes kabet nganti — ia rok.ang a Hoik; daya -- akal licik
majalan memakai kain terlalu sesak
ro.k6h -> roges
hingga kurang bebas berjalan ;
ka.ro.bed.ang v 1 dibuat kurang bebas; ro.k6t n roket
2 disusahkan; ro.ko n rokok;
ngro.bed.in a menyebabkan kurang ma.rc.ko v 1 mengisap rokok; 2 berisi
bebas
rokok;
ro.be.da -> rubdda ngro.ko v merokok
rob.rob a rimbun dan berjuntai; don kayune rok.rak -> rograg
— daun kayu itu rimbun dan beijuntai; ro.ma Asi n rambut
ngrob.rob.in v menaungi;
rob.rob.in v naungi rom.be,ma.rom.b6-rom.b6 v berhias seca-
ra berlebihan: papayasanne — hiasannya
ro.da n roda; berlebih-lebihan sehingga kurang sedap
ka.ro.da.in v diberi roda; dipasangi roda dipandang
(oleh);
ma.ro.da a berisi roda; beroda; rom.beng, rom.b6ng.an n barang h'.;kas;
ro.da.in v beri beroda; pasangi roda; rombengan
ro.da.in'a v diberinya beroda; di- rom.bo v bantu bekerja;
pasanginya roda ka.rom.bo v dibantu (oleh);
ro.di V rodi; keija paksa tanpa upah ngrom.bo v membantu bekeija: tiang
milu ~ pisagane nguug umah saya ikut
Ro.dra -> Rudra
membantu tetangga merubuhkan rumah;
rod.rod a luka terkelupas (tt kulit) rom.bo.na v dibantunya
ro6 -» ru6 'rom.bong n rombong
ro.6s -> ru6 Vom.bong, rom.bong.an n rombongan;
kelompok
ro.ga a sakit:jlema — orang sakit-sakitan
ro.mon a kotor; pengotor: ia ~ pesan ia
ro.geh -> gog£h
amat kotor;
ro.ges V garuk; cakar: limanne — meong ngro.mon.in v mengotori
tangannya dicakar kucing;
rom.pak, ngrom.pak v beradu kaki dl per-
ka.ro.ges v dicakar;
mainan sepak bola
ma.ro.g6s v tercakar;
ngro.g6s v mencakar; rom.p6ng a kurus dan lemah: pangawak-
ro.g6sa v dicakamya ne - bentuk badannya kurus dan lemah
rog.rag a luka atau robek besar: tatunne — rom.pi -> rumpi
lukanya besar; rom.pi.ok rumpiuk
ngrog.rag.anglv merobek lebih besar;
2a semakin besar (tt robek); rom.pod a tidak kuat beijalan: dadongsuba
rog.rag.ang v dirobekkan; — nenek sudah tidak kuat beijalan

592
Kamus Bali-Indonesia

rom.pok n gubuk; ma.rong.rong v dirongrong;


re.rom.pok n gubuk ngrong.rong v merongrong

rom.pot a banyak tumbuh (kudis): batisne ron.tal n 1 daun lontar; 2 pustaka yg dibuat
— kakinya penuh kudis dr daun lontar

rom.rom, ngrom.rom.in v melindungi: ron.t^k n umbul-umbul yg digunakan di


sapasira sane — wang corah wenang tempat suci
kadanda siapa yg melindungi penjahat ron.tog, re.ron.tog.an a kurang rapi;
hams dihukum
panganggonne~paka.i&rmya kurang rapi
ron n 1 Asi daun; 2 daun enau yang agak ron.tok5g/a jorok:jlema — orang jorok
tua;
ma.ron v berdaun ron.tong n kaleng kecil; takaran pengukur
palawija: kacang duang ~ kacang dua
ron.ce, ma.ron.ce-ron.cd a berga3aitan: kaleng
buah buluanne — buah rambutan itu
bergayutan ro.pa n sj kain cita
ron.da v ronda; ro.peng, ma.ro.peng a tercoreng-coreng
ma.ron.da v dironda; ro.ras num dua belas: ~ tali dua belas ribu;
ngron.da v meronda; ngro.ras.in v melaksanakan upacara
pa.ron.da.an n 1 perondaan; 2 mmah persemayaman roh yg dilaksanakan 12
monyet; mmah penjagaan; mmah gardu hari setelah upacara pembakaran mayat
pa.ron.dan n perondaan; atau penguburan
ron.de n sj minuman; ronde ro.rob.an n rebusan santan setelah diambil
'rong n mang; bilik: umahe duang — minyaknya
mmahnya dua bilik; ro.rod, ngro.rod v 1 pindah tempat; 2
ma.rong v berisi mang; berbilik: sang- kawin lari;
gah kemulanne ~ tiga tempat pemujaan ro.rod.ang v 1 pindahkan tempatnya; 2
roh leluhur itu bemang tiga; ajaklah kawin lari;
ma.rong.an vberdampingan: umah tiang ro.rod.anga v diajaknya kawin lari
~ ajakIMade mmah saya berdampingan
ro.rok, ngro.rok.ang vmenjelang terbenam
dg mmah I Made
(tt matahari, bulan)
^rong n ukuran nasi cukup untuk 8 atau 10
ro.ron-ro.ron a tidak rata
orang: nasi — an nasi yg cukup untuk 8
atau 10 orang; 'ros, ma.ros a ramping: bangkiangne —
pinggangnya ramping
ro.ngak a renggang (tt gigi)
^ros n mas: ~ tiing mas bambu
rong.ge a kums tinggi (tt bentuk tubuh):
awakne — pesan badannya kums tinggi ro.sa -> wirosa
sekali ros.ros v gugur;
rong.geng -> renggong ka.ros.ros.ang v digugurkan (oleh);
dicecerkan (oleh);
ro.ngoh a 1 ompong: giginne -- giginya
ma.ros.ros.an v 1 berguguran; berce-
ompong; 2 jarang-jarang (tt biji):
ceran: jagunge — uii karunge jagung
jagunge — biji jagung itu jarang-jarang
itu berceceran dr dl kamng; 2 gugur (tt
rongong Jbr a ompong (tt gigi); jarang (tt kandungan): belinganne mara dua bulan
biji jagung) ~ kandungannya yg bam dua bulan
rong.rong v gems; rongrong: carike ~ gugur;

blabar sawah itu dirongrong banjir; ngros.ros.ang v menggugurkan


ka.rong.rong v dirongrong (oleh);

593
Kamus Ball-Indonesfa

rot V raut; ka.ru.buh.ang v dirobohkan;


ka.rot V diraut(oleh); ngru.buh.ang v merobohkan;
ma.rot v diraut; ngru.buh.in v menimpa;
nge.rot v meraut; ru.buh.ang v robohkan
nge.rot.ang v merautkan; ^ru.buh n beberapa jenis lawar yg dicam-
nge.rotin v merauti; pur menjadi satu dl rangkaian upacara
rot.anga v dirautkannya; dan diletakkan di tengah-tengah sajen
rota V dirautnya;
rot.an n hasil rautan; ru.bung n sj giwang untuk pria
rot.ang v rautkan; rub.rub -^rurub
rotin V rauti;
ru.cek a kusut; rusak: tulisanne — tulis-
rot.ina v dirautinya
annya rusak
ro.te, ngro.te v berceloteh; mengobroi
Ru.ci, De.wa Ru.ci n Tuhan dl manifes-
ro.ti n roti tasinya sbg penjaga air amerta di laut,
ro.yal -> loyar berwujud orang kecil
ro.yo -> rayu ru.ci.ra n wirama dg metrum o-o /000/-0-/
00=11
ro.yod -> ruyud
ru.dat V tari spt pencak yg sudah dipe-
ro.yong v kerjakan bersama; ngaruhi kebudayaan Islam
ngro.yong v mengeijakan bersama;
ro.yonga v dikerjakannya bersama ru.deg V ganggu; ribut-ribut;
ka.ru.deg v diganggu (oleh);
rua num dua: — bineda dua yg berbeda
ngru.deg v mengganggu;
ru.ab Asi n kotoran: ~ ning ageni kotoran ru.dega v diganggunya: ~ baan kalane
api; kotoran yang tepercik bersama dg diganggu oleh buta kala
nyaia api ru.di.ra Asi n darah
ru.ak V buka lahan (untuk rumah) Ru.dra n 1 Dewa Rudra; 2 hari kelima dl
ma.ru.ak v dibuka lahan;
asta wara\
ngru.ak v membuka lahan;
ru.ak.ang v bukakan lahan ru.6, ma.ru.6-ru.6 v berlepotan (tt mulut)
ru.an Asi n daun; 'ru.ek, ngru.ek a makin jauh ke dl makin
ru.an.ing ta.run daun kayu besar (tt lubang, luka dsb); tatunne —
lukanya makin ke dl makin besar
ru.ang roang
^ru.ek, ngru.ek a tidak jelas jawabannya
ru.as n ruas
ru.ang -> ruing
ru.at V ruwat; bersihkan;
ngru.at v meruwat; melaksanakan pem- ru.et a sulit; kacau; kalut
bersihan; ka.ru.et.ang v dikalutkan;
pa.ngru.at n upacara pembersihan ngru.et.ang 1 a makin kalut; 2 v me-
terhadap leluhur yg perbuatannya di- nyebabkan kalut
anggap berdosa rug Asi a rusak; hancur: jagate — gebug
ru.bah -> ubah musuh negara hancur diserang musuh
ru.b^.da, ngru.be.da v mengganggu; me- ru.geh V minta dg paksa;
rusak; burone ~ binatang itu meng ka.ru.geh v diminta dg paksa (oleh);
ganggu ngru.geh v meminta dg paksa;
ru.geha v dimintanya dg paksa
'ru.buh a roboh; tumbang;
ka.ru.buh.in v tertimpa robohan; ru.get a kalut; kusut: keneh tiange- pesan

594
Kamus Bali-Indonesia

pikiran saya amat kalut mulan;


ngru.ket v menggumul;
ru.gi a rugi;
ka.ru.gi.ang v dirugikan (oleh); ru.keta v digumulnya
ngru.gi.ang v merugi; menyebabkan ruk.ma.wa.ti n wirama dg metrum: oo/-
rugi; ~/oo-/o= 10
ru.gi.anga v dirugikannya ruk.mi n emas
rug.rag v bongkar; rusak; obrak-abrik; ru.kuh n 1 mahkota pendeta; 2 topi perang
ka.rug.rag v dibongkar (oleh); dirusak yg menutupi kepala sampai tengkuk; 3
(oleh); baju perang
ka.rug.rag.ang v dibongkarkan; diru-
sakkan; ru.kun a rukun
ma.rug.rag v terbongkar; dirusak; rum a harum: ~ ning puspita harumnya
ngrug.rag v membongkar; merusak; bunga
rug.raga v dibongkamya; dirusaknya ru.mah sa.kit -> kamar sakit

rug.rug, rug.rug.ang v onggokkan; rum.bah n 1 bumbu cincang; 2 kulit babi,


ma.rug.rug.an v beronggok-onggok sapi, dsb yg sudah direbus, diiris-iris
tidak teratur: panganggone - pakai- tipis kecil-kecil untuk mencampur lawar
annya teronggok di mana-mana;
rum.bah gi.le n daging babi cincang
ngrug.rug.ang v mengonggokkan;
dicampur dg bumbu cincang untuk
rag.rag-rug.rug v beramburan
kelengkapan sajen upacara pengabenan
ru.i Ami n duri: ~ ning kayu duri pohon
rum.bang a bimbang
ru.ing n kotoran lubang hidung;
rum.bing n 1 hiasan tanduk sapi pd waktu
ma.ru.ing v berisi kotoran lubang hi
perlombaan makepung; 2 giwang yg
dung
bentuknya spt siput kecil;
ru.jak n rujak; ka.rum.bing.in v dipasangi rumbing;
ka.ru.jak.ang v dijadikan rujak; ma.rum.bing v memakai rumbing-,
ngru.jak v membuat rujak; rum.bing.in v pasangi rumbing
ngru.jak.ang v menjadikan rujak; me-
ru.mik a tidak ramai: ~ anake mabalih
rujakkan;
wayang di pura tidak ramai orang me-
ru.jaka v dirujaknya;
nonton wayang di pura
ru.jak.ang v jadikan rujak
ru.mit a rumit; sukar; sulit;
ru.ji -> roji
ka.ru.mit.ang v dirumitkan;
'ru.jit a pendek (tt cukuran); ngru.mit.ang a semakin sukar;
ka.ru.jit v dicukur pendek (oleh); ru.mit.ang v sukarkan
nia.ru.jit v bercukur pendek;
rum.pi n baju yg tidak berlengan; rompi;
ngru.jit V mencukur sampai pendek;
ma.rum.pi v memakai rompi
ru.Jita V dicukumya pendek
'rum.pi.uk v kumpul;
^ru.jit, ngru.jit se.kar v menyematkan
ka.rum.pi.uk.ang v dikumpulkan;
bunga di telinga
ma.rum.pi.uk v berkumpul;
ru.kem -> kern ma.rum.pi.uk-rum.pi.uk v berkum-
ru.ket V gumul; pul-kumpul;
ka.ru.ket v digumul(oleh); ngrum.pi.uk.ang v mengumpulkan;
ma.ru.ket v bergumul:ia ~ ajak timpalne rum.pi.uk.ang v kumpulkan;
ia bergumul dg temannya; rum.pi.uk.anga v dikumpulkannya
ma.ru.ket-ru.ket.an v bergumul-gu' ^rum.pi.uk, ngrum.pi.uk a lesu, tidak

595
Kamus Bali-lndonesia

bertenaga tangan;
rum.puh a lumpuh ngrung.ka.ang a semakin sukar untuk
dilalui
'rum.puk n jengger ayam yg majemuk
^rum.puk, ruin.puk.an sa.ri n mahkota rung.kad a susah begalan(km lanjut usia);
bunga bersusun ngrung.kad.ang a makin susah berjalan
(km umur semakin tua)
rum.rah n rempah-rempah pengisi perut
babi panggang atau itik rebus rung.kud -> rengkeg '
rung.kuk -> rengkeg
rum.rum v bujuk; rayu; cumbu;
ka.rum.rum v dibujuk (oleh) rung.seng a 1 agak sinting; 2 cepat marah;
ma.rum.rum v 1 dibujuk; 2 bercumbu; rung.seng.ang a 1 semakin sinting; 2
ma.rum.rum-rum.ruin.an v bercumbu- makin marah
rayu;
rung.sing a usil;
ngrum.rum v membujuk; merayu; ngrung.sing.an a makin usil;
ngrum.rum.in v membujuk; ngrung.sing.in v berbuat usil; meng-
rum.ruma v dibujuknya; ganggu
rum.rum.ang v bujukkan;
rum.rum.anga v dibujukkannya; ru.ngu V hirau; peduli: tusing ada anak -
rum.rum.in v bujuki; tidak ada orang peduli;
rum.rum.ina v dibujukinya ka.ru.ngu v dihiraukan (oleh);
ka.ru.ngu.ang v dihiraukan;
run.dah 1 a gundah gulana; berdebar- ngrung.ngu v menghiraukan;
debar; tidak tenang: ~ bayune berdebar- ngrung.ngu.ang v menghiraukan;
debar hatiku; 2 n tabuh gender, ru.ngu.ang v hiraukan;
ngrun.dah.ang 1 a makin berdebar- ru.ngu.anga v dihiraukannya;
debar; 2 v menyebabkan berdebar-debar ru.ngu.na v dihiraukannya
run.ding, run.ding.ang vrundingkan; run.tag a 1 berdebar-debar (tt jantung); 2
ka.run.ding.ang v dirundingkan (oleh); tergesa-gesa
ma.run.ding v berunding;
ngrun.ding v berunding; run.ti V 1 keijakan dg teliti; 2 jahit dg
ngrun.ding.ang v merundingkan; tangan;
run.ding.anga v dirundingkannya ngrun.ti v 1 mengerjakan dg teliti; 2
menjahit dg tangan
run.du, ma.run.du.an v berbondong-bon-
dong: cerik-cerike ~ mabalih arja anak- run.tik a jahat; senang mengganggu; usil
anak berbondong-bondong menonton run.tuh Asi vjatuh;
arja', ngrun.tuh.ang v menjatuhkan: ~ weca-
ran.da-run.du v berbondong-bondong na, ki mengucapkan kata-kata;
ke Sana ke mari run.tuh.anga v dijatuhkannya
run.dung, ma.run.dung.an v berboyong- run.tun a mntun; umt;
boyong: ia ~ makisid takut teken musuh ma.run.tun v bemntun; benmit;
mereka berboyong-boyong pindah takut ma.run.tun.an v bemntun; berumtan;
akan musuh; ma.run.tun-run.tun.an v bemntun-
ran.dang-run.dung v berpindah ke sana mntun

ke mari run.tut, run.tutan n umtan;


ru.ngah-ru.ngah, ka.ru.ngah-ru.ngah a ma.run.tut.an v bemntutan; disertai
tergesa-gesa (dg);
ma.run.tut-run.tut.an v bemmt-umtan;
rung.ka a sukar dilalui(karena banyak rin- beriring-iringan;

596
Kamus Bali-Indonesia

ngrun.tut v mengurut; ngrun.tut.ang — sinom hiasan yg dibuat dr janur dan


V mengurutkan bunga pinang yg diletakkan di atas kain
kafan;
ru.nyam -> grunyam
ka.ru.rub.in v ditutupi; diselubungi;
'ru.nyuh a kurang hati-hati; lengah; lalai; ngru.rub.in v menutupi; menyelubungi;
ma.ru.nyuh v bertindak kurang hati-hati ru.rub.in v tutupi; selubungi kain kafan;
^ru.nyuh, ina.ru.nyuh a usil; suka meng- ru.rub.ina v ditutupinya; diselubungi-
ganggu nya
ka.ru.rub.an a.jang n kaul yg blm
ru.pa n rupa; wajah;
dibayar hingga lewat waktu
ma.ru.pa v berupa;
ngru.pa.ang v mewujudkan; ru.ruh -> rereh
ru.pa.ang v wujudkan; ru.rung n lorong;jalan
ru.pa.wan a rupawan; cantik; tampan
ru.rus a lurus;
ru.pa.ka,ngru.pa.ka v membuat, menga- ka.ru.rus.ang v diluruskan;
dakan, menciptakan; ngru.rus.ang v meluruskan;
ka.ru.pa.ka v dibuat (oleh); diciptakan ru.rus.ang v luruskan
(oleh) ru.sak Ami a rusak
ru.pek a sempit ka.ru.sak.ang v dirusakkan;
ma.ru.sak v dirusak;
ru.pet -> rupek
ngru.sak v merusak;
ru.pi.ah n rupiah ngru.sak.ang 1 a semakin rusak;2 v me-
ru.pi.ni n wirama dg metrum: 0-0/-0-/00 = rusakkan;
8
ru.saka v dirusaknya;
ru.sak-ru.sak.an n sst yg telah rusak
ru.pit a kecil; susu - buah dada kecil
ru.sia a rahasia
ru.put n pagi-pagi buta;
ngru.put V melakukan sst pagi-pagi buta ru.sit V usil: eda-teken gelah timpaljangan
usil akan kepunyaan teman;
ru.rah a rusak; ngru.sit.ang a semakin usil;
ka.ru.rah v dirusak (oleh); ngru.sit.in v berbuat usil;
ka.ru.rah.in v 1 dirusak; 2 diambil; di- pa.ti.ru.sit v suka berbuat usil
rampas;
ma.ru.rah v dirusak; 'ru.suh a rusuh

ngru.rah v 1 merusak; 2 mengambil; ^ru.suh a jahat;


merampas; ngru.suh v mencuri;
ngru.rah.in v merusak; ngru.suh.in v 1 suka mencuri; 2 berbuat
ru.raha v 1 dirusaknya; 2 diambilnya; jahat
dirampasnya
rut.rut a pendek: kapur tulise suba ~ kapur
ru.ri, ru.ri.anga Bdg v diributkan; dihe- tulis itu sudah pendek
bohkan; ma.rut.rut v memendek; dipendekkan;
ngru.ri.ang v meributkan; menghe- ngrut.rut v memendekkan
bohkan
ru.yag v campur;
ru.ron,sa.ru.ron v bekerja sama; sejalan dl ngru.yag v mencampur;
hal kejahatan ngru.yag.ang v mencampurkan;
ru.ru V gugur; pa.ngru.yag.an n sj sajen yg terdiri
ka.ru.ron v keguguran atas berbagai basil bumi untuk upacara
pengabenan
ru.rub n 1 kain penutup; 2 kain kafan;
ru.yu, ma.ru.yu.an v berkerumun: cerik-

597
Kamus Bali-Indonesia

cerike ~ mai anak-anak berkerumim ke


man;
ra.ya-ru.yu v berkerumun ke sana ke
marl

ru.yud a lemah; tidak bertenaga: tua —


amat tua

598
s
'sa n transliterasi Latin aksara Bali yg ke- mayat pertama kali
delapan dl aksara Bali (hanacaraka) sa.ang su.lah n lada putih
^Sa n huruf sakti pertama dl panca aksara sa.ap.an Bll a marah dg tiba-tiba: ia -
^Sa n kp dr kata Sanskerta nigtig mejane ia marah dg tiba-tiba lalu
memukul meja itu
"•sa n kp dr kata stana
sa.at a keras kemauan, giat;
®sa num satu (hanya untnk membilang): sa,
ka.sa.at.ang v diusahakan;
dua, telu ... satu, dua, tiga ...
ma.sa.at-sa.at.ang v bersaing dl melaku-
®sa- awalan satu: —wewengkon sewilayah; kan sst;
-dina-dina sehari-hari nya.at.ang v menggiatkan; mengusaha-
'sa a putih (bulu ayam): siap - ayam putih kan dg giat; memerlukan;
sa.at.ang v giatkan;
saa n doa pujaan dl bahasa Bali halus; sa.at.anga v digiatkannya
ma.saa v mengucapkan doa pujaan:
baliane suba ~ dukun itu sudah mengu 'sa.ba n Isidang; 2 balai persidangan
capkan doa pujaan ^sa.ba n daerah luar: para mantrine ma-
sa.ab n tudung saji: ~ ental tudung saji dr linggih ring ~ ning purl para menteri
daun lontar; bertempat tinggal di daerah luar istana;
— bora tudung saji yg besar; ^sa.ba adv biasa;
— saritudung saji kecil dr daun lontar; pa.ti.sa.ba v biasa bergaul: titiang nen-
ina.sa.ab v bertudung; ten - ring ipiin saya tidak biasa bergaul
nya.ab.in v menudungi; dg dia
sa.ab.in v tudungi;
sa.beng v sering datang ke suatu tempat: ~
sa.ab.ina v ditudunginya
puri sering datang ke istana
sa.ag, ma.sa.ag.an v makan bersama;
nya.ag.ang v memakan bersama; 'sa.ban, ka.sa.ban Bdg a terkejut dan
menjerit
sa.ag.an n sesajen yang telah diper-
sembahkan kemudian dimakan bersama; 'sa.ban -> sabran
sa.ag.ang v makanlah bersama: laut sa.bang n jaring: ~ kakawa jaring laba-
~ lungusaran bantene silakan makan laba;
bersama sajen yg telah dipersembahkan nya.bang v menangkap dg jaring
itu;
sa.ag.anga v dimakannya bersama sa.bar a sabar

sa.ak V 1 menetas; 2 tumbuh banyak ; sa.bat V lempar;


sa.ak.ang v sebar luaskan (tt bibit); ka.sa.bat v dilempar;
sa.ak.anga v disebarluaskan (tt bibit) ka.sa.bat.ang v dilemparkan: sandalne
~ di bete sandalnya dilemparkan ke
sa.ang n kayu api; semak;
~ pamuun (seikat kecil) kayu api yg ka.sa.bat.in v dilempari;
dimantrai oleh pendeta untuk menyulut

599
Kamus Bali-Indonesia

ina.sa.bat v kena lempar: buah poke Sana kemari ia mencari-cari sandalnya;


telah ~ buah mangga itu habis kena sab.saba v dicarinya dg teliti;
lempar; sab.sab-sab.sab.in v cari-cari dg teliti
ma.sa.batan v berlemparan; 'sa.buh n 1 percikan; 2 hujan
ma.se.sa.batan v saling lempar; ber- ~ Mas hari Selasa Wage, LJku Sinta;
lempar-lemparan; ~ rah percikan darah dl buta yadnya;
nya.bat v melempar:~ aji batu melempar — wecana sabda raja; perintah raja
dg batu;
nya.bat.ang v melemparkan; ^sa.buh a penuh;
nya.batin v melempari; nya.buh v berisi penuh
sa.bata v dilempamya; sa.buk n sabuk; ikat pinggang;
sa.bat.ang v lemparkan; ka.sa.buk.ang v dipakai ikat pinggang;
sa.bat.anga v dilemparkannya; ka.sa.buk.in v dipasangi ikat pinggang;
sa.bat.in v lempari; ma.sa.buk v memakai sabuk; berikat
sa.bat.ina v dilemparinya pinggang;
sab.da Asi n kata; sabda; nya.buk ki v memakai jimat (biasanya
ma.sab.da v berkata; bersabda berupa ikat pinggang);
nya.buk.ang v memakai ikat pinggang;
sa.beb Ami n hujan; nya.buk.in v memasangi ikat pinggang;
ka.sa.beh.an a kehujanan; sa.buk.ang v pakai ikat pinggang;
ma.sa.beh-sa.beb.an v berhujan-hujan; sa.buk.in v pasangi ikat pinggang;
sa.beh.an v terkena hujan;
sa.buk.ina vdipasanginya ikat pinggang;
sa.beh-sa.beh n musim hujan se.sa.buk.an n cara memasang sabuk
sa.bet n sapu dr sabut kelapa; sa.bun n sabun
ka.sa.bet.in v disapu (oleh);
nya.bet.in v menyapu; Sa.ci n istri Dewa Indra;
sa.bet.in v sapulah; — Pati Dewa Indra
sa.bet.ina v disapunya sad num enam;
sa.bi.lang -> bilang — angga yoga enam tingkatan latihan
yoga; — atatayi enam macam kejahatan;
sa.bit V kepit; ~ darsana enam aliran hlsafat Hindu;
ka.sa.bit v dikepit; — kayangan enam buah pura di Bali yg
ma.sa.bit v terkepit; dipuja oleh seluruh umat Hindu; — pada
nya.bit v mengepit; kumbang; — rasa enam macam rasa;
sa.bita v dikepitnya — ripu enam macam musuh yg ada dl
sa.bo n sawo batin; ~ wara hari yg enam
sa.bran Asi num tiap-tiap; saban; setiap; 'sa.da adv agak: bajunne — buuk bajunya
nyab.ran num tiap-tiap; setiap agak kusam
sa.brang n sj ubi-ubian yg seukuran kemiri, ^sa.da adv selalu: suka — selalu gembira;
rasanya mirip keladi supta — selalu tidur
sab.sab v cari dg teliti; ^Sa.da n nama bulan Bali yg kedua belas
ka.sab.sab v dicari dg teliti (oleh); (pd bulan Juni)
ma.sab.sab v dicari dg teliti; sa.dah -> sM6h
nyab.sab.in v mencari-cari dg teliti:
Made ~ pisne ane Hang Made mencari- sa.dak v keluarkan (bayi) dg paksa ;
cari dg teliti uangnya yg hilang; nya.dak v mengeluarkan dg paksa: ~
nyab.sab v mencari dg teliti; raremengeluarkan bayi dg paksa (dr
pa.ti.sab.sab v ke sana kemari mencari kandungan ibunya yg telah meninggal)
dg teliti: ~ ia ngalih-alihin sandalne ke

600
Kamus Bali-Indonesia

sa.da.ka n pendeta: tri — pendeta dr tiga gosokkan pd lap;


golongan (Siwa, Buda, Sengguhu) ka.sad.sad.in v dibersihkan dg meng-
gosok dg lap;
sa.da.ra.na a sederhana;
sa.da.ra.na.in v sederhanakan
ma.sad.sad v dilap;
ma.sad.sad.an v membersihkan dg
Sa.da.si.wa n Tuhan dg kemahakuasaan- menggosokkan pd lap;
Nya nyad.sad.ang v membersihkan dg meng
sa.da.ya num seluruh; semua(orang) gosokkan pd lap;
nyad.sad.in v membersihkan dg meng-
sa.de V dampingi; bantu;
gosok dg lap;
nya.de v mendampingi; membantu;
pa.nyad.sad.an n lap; alat pembersih;
pa.nya.d^ n pembantu; wakil
sad.sad.ang v membersihkan dg meng
sa.deg n 1 tuak; 2 minuman keras; gosokkan pd lap;
ma.sa.d^g.an v minum-minum; berma- sad.sad.anga v bersihkan pd lap;
buk-mabukan; sad.sad.in v bersihkan dg lap;
nya.deg v minum minuman keras sad.sad.ina v dibersihkannya dg lap
sa.deg n orang yg biasa kemasukan roh suci 'sa.du n pisau semacam pedang pendek
pd waktu upacara di pura
^sa.du V sadok
sa.dek n makanan yg mengandung perang-
^sa.du a jujur dan berhati suci;
sang;
— budi batin yg jujur dan suci
ka.sa.dek.in v diberi makan sadet,
ma.sa.dek v mengandung sadek\ sa.dug V seruduk dg tanduk;
sa.dek.in v diberikan makanan sadeJc, ka.sa.dug v 1 diseruduk dg tanduk; 2 di-
sa.dek.ina v diberinya makanan sadek pukul;
nya.dug v 1 menyeruduk dg tanduk; 2
sa.del /t sadel; pelana
memukul;
'sa.dia a 1 sedia; sanggup; sa.duga v diseruduknya dg tanduk
ma.sa.dia v bersedia;
sa.duk Muk
mi.sa.dia Asi v bersedia;
nya.dia v bersedia; sa.dur v ramu; campur;
pa.sa.dia v bersedia sa.dur.an n ramuan yg telah dicampur;
se.sa.dur.an n campuran beberapa ra
^sa.dia a 1 bahagia; untung; 2 berhasil dl
muan
hidup
sa^ karang
sa.din a percayai;
ka.sa.din v dipercaya; sa.ga n 1 buah saga; 2 satuan ukuran emas
nya.din v mempercayai; sa.ga.ra-> segara
sa.di.na v dipercayainya
sa.ged a tepat dalam mengobati sehingga
sa.dok V lapor; pasien cepat sembuh; balian - dukun yg
ka.sa.do.kang v dilaporkannya; tepat dalam mengobati sehingga pasien
ma.sa.dek v melapor; cepat sembuh
pa.sa.dok n laporan;
sa.dok.ang v laporkan; sa.geh n beras atau pulut yg sudah direndam
sa.dGk.anga v dilaporkannya; dan dicampur dg kelapa parut
sa.dok.in v lapori; sa.ger n lawar dr ikan kering;
sa.dok.ina v dilaporinya ma.sa.ger v dipakai lawar ^ager;berisi
sad.pa.da n kumbang lawar sager;
nya.ger v membuat lawar sager
sad.sad n lap; serbet;
ka.sad.sad.ang v dibersihkan dg meng- sa.get a tiba-tiba; dg tiba-tiba;

6oi
Kamus Bali-Indonesia

sa.g^tan a tiba-tiba: ~ ia teka tiba-tiba sa.hu.yung n satai dg satu sisi matang


ia datang satu sisi mentah yg terdiri atas sembilan
sa.gi n hidangan nasi dg lauk-pauk; tangkai
ka.sa.gi.ang v dipersiapkan hidangan sai n setiap hari
nasi;
ma.sa.gi v menghidangkan nasi dg lauk- sa.ib V lindungi;
pauk; ka.sa.ib v dilindungi (oleh);
nya.gi.ang v mempersiapkan hidangan nya.ib v melindungi;
nasi; sa.iba v dilindunginya
sa.gi.ang v siapkan hidangan nasi; sa.ib.an n sajen berupa sejumput nasi
sa.gi.anga v disiapkannya hidangan na_ dan lauk yg dipersembahkan sehabis
si; memasak
sa.gi-sa.gi n sajen upacara untuk me-
'sa.ih, ma.sa.ih a mirip; sebanding;
mulai pekerjaan
ka.sa.ih.ang v dibandingkan;
sa.gon n kue yg dibuat dr tepung pulut ka.sa.ih.in v dibandingi;
bercampur parutan kelapa dan gula pasir nya.ih.ang v membandingkan; menya-
sa.greh.an adv serentak: krama desane — makan;
matulung warga desa serentak memberi nya.ih.in v membandingi; menyamai:
pertolongan tiang sing nyidaan ~ ia saya tidak bisa
menyamai dia;
sa.grep v terkam; sa.ih.ang v bandingkan;
nya.grep v menerkam; sa.ih.anga v dibandingkannya;
sa.grepa v diterkamnya sa.ih.in v bandingi; samai;
sag.sag a retak; pecah sa.ih.ina v dibandinginya; disamainya;
sa.ih-sa.ih.ang v banding-bandingkan
sa.gu n sagu

sa.gung n panggilan bagi wanita dr ^sa.ih n laras suara gamelan


golongan gusti dl masyarakat Bali sa.ing n kawan; teman; sahabat;
ma.sa.ing v bersahabat; berteman
'sah V pindah: ia suba makelo — uli dini ia
sudah lama pindah dr sini; sa.ing.an n keranjang bertutup yg digantung
sah.an n perpindahan untuk tempat makanan
^sah a sah; resmi sa.ing-sa.ing n sj ketam kecil-kecil di pan-
tai
sa.ha Ami v beserta dg:sangprabu maburu
seregep ~ senjata raja berburu lengkap sa.ip V saring;
dg senjata ka.sa.ip.ang v disaringkan;
ma.sa.ip v tersaring;
sa.ha.sa adv dg keras dan mendadak: ~ ia
nya.ip v menyaring;
nyagur jelanan ia memukul pintu dg
nya.ip.ang v menyaringkan;
keras dan mendadak
nya.ip.in v menyaring;
'sah.sah v tebar dg rata; pa.nya.ip.an n alat penyaring;
ka.sah.sah.ang v ditebarkan; sa.ipa V disaringnya; diambilnya semua;
ma.sah.sah v tertebar dg rata; sa.ip.ang v saringkan;
ma.sah.sah.an v bertebaran; sa.ip.anga v disaringkannya;
nya.sah.ang v menebarkan dg rata; me- sa.ip.ina v disaringinya
nyebarkan
sa.ja a sungguh; benar: fusing — tidak be-
sah.sah.ang v tebarkan dg rata;
nar;
sah.sah.anga v ditebarkannya dg rata
ka.sa.ja.ang v dilaksanakan dg sungguh-
^sah.sah, ma.sah.sah v berunding sungguh;

602
Kamus Bali-Indonesia

ma.sa.ja.ang v membenarkan suatu upacara pemikahan; 2 melaksanakan


berita; upacara penebusan atas dosa-dosa yg
nya.ja.ang a bersungguh-sungguh; dibawa dr kelahiran;
pa.sa.ja a sunguh-sungguh; nya.kap.ang v menikahkan;membuat
pa.sa.ja.an n kebenaran; upacara pemikahan;
sa.ja.an v bersungguh-sungguh; pa.sa.kap.ang v tanyakan kpd dukun
sa.ja.ang v laksanakan dg sungguh- dst;
sungguh; sa.kap.anga v dibuatkan upacara per-
sa.ja.anga v dilaksanakannya dg sung- kawinan
guh-sungguh sa.keng -> saking
sa.ja.ba p kecuali; sang.k^.ta v sengketa;janji;
sa.ja.ba.iiing Asi p kecuali su.mang.k^.ta v beijanji
sa.ja.ti ^jati sa.k^.wa.ia -> kewala
sa.ja.wa.ning sajabaning sa.ki, nia.$a.ki K v bersetubuh (tt binatang)
sa.jeng/4/;ii n nira; tuak; sa.king Amip dari
~ rateng arak; ~ wayah nira keras;
ma.sa.jeng.an v minum-minum nira; tu sa.kit a sakit: ~ ati sakit hati; ma— basang
ak buang air besar;
ka.sa.kit.an a kesakitan; menderita sa
'sa.ji n hidangan makanan; kit;
ka.sa.ji.ang v dihidangkan; ka.sa.kit.ang v disakiti;
ma.sa.ji v terhidang; nya.kit v 1 akan melahirkan bayi; 2 pu-
nya.ji.ang v menghidangkan; ra-pura sakit;
sa.ji.anga v dihidangkannya nya.kit.ang 1 a semakin sakit; 2 v mera-
^sa.ji, pi.sa.ji.ang v hormati;junjung; sakan sakit;
ini.sa.ji.ang v menghormati; menjun- nya.kit.in v menyakiti;
jung pe.nya.kit n penyakit;
'sa.ka n tiang rumah; sa.kit.ang v sakitkan;
sa.kit.anga v disakitkannya;
ka.sa.ka.in v dipasangi tiang;
ma.sa.ka v bertiang; sa.kit.in v disakiti;
nya.ka.in v memasangi tiang sa.kit.ina v disakitinya;
sa.kit-sa.kit.an a berpenyakit; sakit-
^Sa.ka n tahun Saka sakitan
^sa.ka num tiap-tiap; satu demi satu sa.krah num selumh; semua
sa.ka ma.ta n pemandangan; segala yg 'sak.sak v cari dg teliti;
dilihat; panorama ka.sak.sak v dicari-cari dg teliti (oleh);
sa.ka.la sekala nyak.sak v mencari-cari dg teliti;
sak.saka v dicarinya dg teliti
sa.ka.lor adv dari utara
^sak.sak n sj krokot dg wama bunga yg
sa.ka.nia-ka.nia -> 'kama
bermacam-macam
'sa.kap V garap tanah milik orang lain;
sak.sa.na adv seketika: ~ leal sakit ipun
ka.sa.kap v digarap (oleh);
seketika hilang sakitnya
ma.sa.kap v tergarap
asak.sa.na.an a hanya seketika saja
nya.kap v menggarap tanah orang lain;
pa.nya.kap n orang yg menggarap tanah sat.sat p bagaikan; seolah-olah
orang lain sak.si n saksi;
^sa.kap, ma.sa.kap.an v 1 melakukan ma.sak.si v bersaksi;

603
K^mus Bali-tndonesia

nyak.si.nin v menjadi saksi untuk ma.sa.lin v berganti;


nya.lin.ang v mengganti tempatnya;
sak.ti a sakti
nya.lin.in v mengganti isinya;
sa.ku.ta « jaminan; tanggung jawab; pa.sa.Iin n 1 pakaian pengganti; 2
su.ma.ku.ta v menjamin; bertanggung pengganti;
jawab pa.sa.lin.an n pengganti tembang;
sal n ruangan (di rumah sakit) sa.Iin.ang v ganti (tempat);
sa.Iin.anga v diganti tempatnya;
'sa.lah a salah;
sa.lin.in v 1 ganti isinya; 2 ganti pakaian
— aatan salah harapan; kecewa: belinne
yg dipakai
~ kadena tiang bareng teka mai kakaknya
kecewa, dikira saya ikut datang ke sini; sa.Ii.ni n wirama dg metmm: - -o/- -o/-
~ pati mati tidak wajar (spt mati km o/=ll
kecelakaan); — sengguh salah kira; ~ sa.ling V saling: —silih saling pinjam
surup salah tafsir; — tampi salah terima;
— tunggal salah satu; ~ ulat salah lihat 'sa.Iit Ami a salah: titiang nunas — ipun
saya mohon maaf(atas kesalahan dia);
thd sso;
— arsa salah paham;
nya.Iah.ang v menyalahkan;
nya.Iit a malu(km merasa bersalah);
sa.lah.ang v salahkan;
nya.lit.ang v mempersalahkan;
sa.Iah.anga v disalahkannya
pa.nya.lit n pengganti (lakon, tembang)
^sa.lah, ma.sa.lah v berganti; bergeser: sa-
sihe suba ~ musim sudah berganti
^Sa.Iit n panggilan bagi laki-laki dr
golongan gusti dl masyarakat Bali
^sa.lah, nya.lah a percuma; sia-sia; kurang
'sa.lon n balai darurat;
cukup; tanggung;
se.sa.lon n balai damrat
sa.lah-sa.Iah a percuma
sa.lak n salak
^sa.lonn tempat merawat kecantikan
sa.lu n balai-balai
'sa.Iang n cekung antara tulang selangka
dan bahu sa.lud V sauk;
ka.sa.lud v dicedok (oleh); disauk (o-
^sa.Iang n palang dr kayu atau bambu yg
leh); ditimba (oleh);
bertali sbg alas untuk menaruh kendi
ka.sa.lud.ang v dicedokkan (oleh); di-
^sa.Iang n hiasan yg beijumbai: ~ pipis saukkan (oleh);
hiasan dr uang kepeng yg berjumbai- ma.sa.lud v tercedok; tersauk; tertimba;
jumbai nya.lud v mencedok; menyauk; menim-
sa.lap a membelalak dg garang dl keadaan ba;
tidak waras; nya.lud.ang v mencedokkan; menyauk-
sa.lap-sa.Iap.an a sinting kan; menimbakan;
pa.nya.lud.an n cedok; timba; gayung;
sa.Iar.an n 1 iuran atau sumbangan un
sa.luda v disauknya; ditimbanya;
tuk desa bempa hasil bumi; 2 sajen
sa.lud.ang v cedokkan;saukkan;
persembahan bempa bahan-bahan men-
sa.lud.anga v dicedokkannya; disauk-
tah dl upacara dewayadnya
kannya
'sa.l6, nya.le v menyendiri sa.luk V pakai; kenakan;
^sa.le 1 num separuh; 2 a tidak lengkap: ka.sa.luk v dipakai (oleh);
banten a —sajen tidak lengkap ma.sa.luk v terpakai;
sa.lep n salep nya.luk v mengenakan;
pa.sa.luk n pakaian selengkapnya yg di-
sa.lin V ganti; berikan kpd pengantin;
ka.sa.lin.ang v digantikan; sa.luk.ang v bantu mengenakan;

604
Kamus Bafi-lndonesia

sa.luk.in v coba kenakan; sam.bang.in v awasi berkeliling; ronda;


sa.luk.ina v dicobanya mengenakan sam.bang.ina v diawasinya berkeliling;
sa.ma a sama: tan --n pada tidak ada yg dirondanya
menyamai; 'sam.bat v sebut;
nya.ma .in v menyamai — sara 1 tegur sapa; 2 menegur untuk
melarang;
sa.ma.di v semadi; ka.$am.bat v disebut(oleh);
ma.sa.ma.di v bersemadi ma.sam.bat v disebut;
sa.mah a lebat ma.sem.bat.an v meratap-ratap;
nyam.bat v menyebut;
sa.mak, nya.mak v memproses kulit bina-
pa.nyam.bat n cara menyebut;
tang agar menjadi benvama, tahan lama,
sam.bata v disebutnya;
dan halus
se.sam.bat.an n ratapan
sa.ma.ni n wirama dg metrum: -0-/0-
^sam.bat Jbr n ampas nangka
o/-o=8
sam.bed n pengikat leher sapi, kerbau pd
sa.man.ta.ra Ami a sementara
waktu menarik bajak, terbuat dr jalinan
sa.map.ta a tamat; selesai rotan, karet, dsb;
sa.mar a samar;
ka.sam.bed.in v dipasangi sambed,
sa.mar-sa.mar a samar
ma.sam.bed v memakai sambed\
nyam.bed.in v memasang sambed;
sa.ma.ra n peperangan: seda ring tengah sam.bed.in v pasangi sambed;
ing- mati dl medan peperangan sam.bed.ina v dipasangnya sambed
sa.mas num empat ratus sam.beh v berserakan; bertaburan;
Sa.ma.w^.da nWeda yg ketiga ka.sam.beh.in v ditaburi;
ka.sam.beh.ang v diserakkan; ditabur-
sa.ma.ya -> semaya
kan;
'sam.ba.da v memberikan nasihat yg ma.sam.beh v terserak;
mengandung larangan; ma.sam.beh.an v berserakkan;
ma.sam.ba.da v memberi nasihat; nyam.beh v menebar;
sam.ba.da.in v nasihati nyam.beh.ang v menyerakkan;
^Sam.ba.da n tokoh anjing dl cerita Tantrr, nyam.beh.in v menaburi;
ma.nyam.ba.da v senang mengadu sam.beb.ang v serakkan; taburkan;
domba sam.beb.anga v disebarkan; ditaburkan;
sam.beb.in v taburi;
Sam.bah n upacara dewa yadnya di Te-
sam.beb.ina v ditaburi
nganan
sam.bek, a.sam.bek.an v cukup dimakan
sam.bang, ka.sam.bang.in v diawasi ber-
sekali saja
keliling; dironda;
— semadi bersemadi waktu malam hari sam.bei n sambal;
(pd hari Saraswati, Siwa Ratri); — mayoye n sambal dibuat dr daun
ma.sam.bang v bersambang; beijaga junggul, lengkuas diparut, mentimun,
malam; berkeliling; kacang hijau direbus sebentar, dan
nyam.bang v mengawas;meronda; kecicang;
— ala mencari-cari kesalahan; ma.sam.bel v berisi sambal;
nyam.bang.in v mengawasi berkeliling; sam.bel.in v isi sambal
menyambangi; 'sam.ben a ragu; kesal; kusut;
sam.bang.an n orang yg menjadi penga- ka.sam.ben.ang v dikusutkan;
was; peronda; nyam.ben.ang v mengusutkan

605
Kamus Bali—Indonesia

^sam.ben a hampa:padi -- padi hampa 'sam.bru n sj semut hitam pd pohon


sam.ber v sambar; ^sam.bru a samar; kabur
— sinamber sambar-menyambar sam.brug a kusut
sam.bet v 1 serempet; 2jambret; Sam.bu n Dewa Sambu
nyam.bet v 1 nyerempet; 2 menjambret
sam.buk n sabut
sam.be.ti n semeti; palu kecil dr kayu
Sam.bu.ka n nama seorang sudra dl Hindu
sam.bil v sambil; yg melakukan pertapaan, tp hal itu bukan
ma.sam.bil.an v sambil mengeijakan merupakan darmanya sbg ia terbunuh;
sst;
nyam.bu.ka v berpura-pura saleh
sam.bil.an n pekeijaan sampingan;
sam.bil.ang v sambilkan; sam.bung v sambung;
sam.bil.anga v disambilkannya ka.sam.bung v disambung;
ka.sam.bung.ang v disambungkan;
sam.bi.lan n kayu pangapit leher sapi, ma.sam.bung v bersambung;
kerbau pd waktu menarik bajak; kuk nyam.bung v menyambung;
sam.bit, nyam.bit v mengambil sambil nyam.bung.ang v menyambungkan;
berjalan nyam.bung.in v menyambungi;
pa.nyam.bung n penyambung;
sam.bI6h v sembelih (anak ayam, telur,
pa.nyam.bung.an n tempat menyam
atau anak babi jantan yg belum dikebiri,
bung;
dsb)saat akhir upacara sbg suguhan buta
sam.bunga v disambungnya;
kala\
sam.bung.an n sambungan;
nyam.bleh v menyembelih anak ayam
sam.bung.ang v sambungkan;
atau anak babi, atau memecah telur pd
sam.bung.anga v disambungkannya;
akhir upacara sbg suguhan kpd buta
sam.bung.in v sambungi;
kala',
sam.bung.ina v disambungnya;
pa.nyam.bleh n sajen perlengkapan
se.sam.bung.an a cara menyambung
upacara nyambleh
sam.bung tu.lang n pohon yg daunnya
'sam.blung n sj tumbuh-tumbuhan yg me-
kecil-kecil berbentuk batang beruas-
rambat
ruas, terdapat pd ujung cabang yg masih
^sam.blung a sinting; muda, batang, cabang, dan getahnya
— sinamblung sinting beracun, berguna untuk obat penyakit
sam.blu.ngan n sj panau yg tumbuh pd kulit; pohon patah tulang; Euphorbia
pangkal paha tirucalli

sam.bong n perahu sam.bung ram.bat n sj pohon sembung yg


batangnya menjalar
sam.brag a berhamburan;
ka.sam.brag.ang v dihamburkan; dite- 'sam.but v ambil;
barkan; nyam.but v mengambil;
nyam.brag.ang v menghamburkan; me- sam.buta v diambilnya
nebarkan; ^sam.but, sam.but.an n sesajen untuk
pa.sam.brag v berhamburan; anak-anak yg giginya belum tanggal;
sam.brag.ang v hamburkan; ma.sam.but.an v diupacarai dg sesajen
sam.brag.anga v dihamburkan; dite- sambutan;
barkan nyam.but.in v mengupacarai anak-anak
sam.bra.ma v sambut; dg sesajen sambutan
nyam.bra.ma v menyambut; sa.men, ka.sa.men n orang kebanyakan;
pa.nyam.bra.ma n penyambutan rakyat

6o6
Kamus Bali-Indonesia

'sa.mi Ami num semua: -- sampun rauh sam.ped.an n tumpukan


semua sudah datang; ^sam.ped v tegur; larang;
ma.ka.sa.mi num semuanya; ka.sam.ped v ditegur (oleh); dilarang
sa.mi.an num semuanya; (oleh);
si.na.mi.an num seluruhnya nyam.ped v menegur; melarang;
^sa.mi Asi a sama; sam.peda v ditegumya; dilarangnya
se.sa.m^n n sesama
sam.pel v potong besar-besar
sa.ming.kin -> sumingkin ka.sam.p^l v dipotong besar-besar;
sa.mo.da.na n pemberitahuan ma.sam.pel v terpotong besar-besar;
nyam.pel v memotong besar-besar;
sa.mong n harimau sam.pela v dipotongnya besar-besar
sam.pan n sampan sam.pet v tutup (tt lubang);
sam.pang n sj pohon yg getahnya dapat ka.sam.pet v ditutup (oleh);
digunakan untuk pemis ka.sam.pet.in v ditutupi;
ma.sam.pet v tertutup; tersumbat;
sam.par v lempar;
nyam.pet v menutup; menymbat;
ka.sam.par v dilempar (oleh);
nyam.pet.in v menutupi;
ka.sam.par.ang v dilemparkan;
sam.peta v ditutupnya; disumbatnya;
ka.sam.par.in v dilempari;
sam.petan a mampet;
ma.sam.par v kena lempar;
sam.pet.in v tutupi;
ma.sam.par.an v melempar-lempar;
sam.pet.ina v ditutupinya
ma.sam.par-sam.par.an v berlempar-
iemparan; sam.pi n sapi;
nyam.par v melempar; ~ cono sapi yg tanduknya condong ke
nyam.par.ang v melemparkan; belakang; — cula sapi jantan yg sudah
nyam.par.in v melempari; dikebiri; ~ cundang sapi dg bulu putih
pa.nyam.par.an n pelempar; pd tengah dahinya; — gamang Kra
sam.pa.ra v dilempamya; sapi gaib yg hidup di gunimg-gunung
sam.par.anga v dilemparkannya; (Bugbug, Karangasem); ~ jagiran sapi
sam.par.in v lempari; jantan yg belum dikebiri; — kaungsapi
sam.par.ina v dilemparinya; pejantan; — panjut sapi yg ujung
se.sam.par.an n cara melempar ekomya berbulu putih
sam.par wan.tu n rempah-rempah, bia- 'sam.pi.an n rangkaian janur perlengkapan
sanya untuk bahan obat sesajen;
— naga sari sj sampian yg bentuknya
sam.pat n sapu;
melingkar
ka.sam.pat.ang v disapunya;
nyam.pat v menyapu; ^sam.pi.an n kartu ceki
nyam.pat.ang v menyapu; sam.pik n geguritan atau tembang yg men-
sam.pat.ang v sapukan; ceritakan tokoh Sampik
sam.pat.anga v disapukannya;
se.sam.pat.an n basil menyapu sam.ping n pinggir kiri atau kanan;samping:
nyama di — hubungan keluarga yg sudah
sam.pa.ti -> sempati agak jauh (dr buyut ke atas);
'sam.pe n kartu ceki; ka.sam.ping.ang v dipinggirkan;
ma.sam.p6 v bermain kartu ceki nyam.ping v menepi;
nyam.ping.ang v meminggirkan; me-
^sam.p^ a lupa; lalai: eda - teken rerama
mindahkan; menghindarkan;
jangan lupa thd ibu-bapak
nyam.ping.in v menghindari;
'sam.ped, ma.sam.ped.an v bertumpuk; sam.ping.ang v pinggirkan;

607
Kamus Bafi-lndonesia

sam.ping.anga v dipinggirkannya; sa.mud.ra n samudra

sam.ping.in v hindari ke tepi; sa.muh n kue dr tepung beras yg dibentuk


sam.ping.ina v dihindarinya ke tepi dg tangan dipergunakan untuk sesajen
sam.pir v gantung; sampir; sa.mun a sepi; sunyi; lengang
ka.sam.pir.ang v digantungkan; disam- sa.mur a rabun; suram
pirkan;
ka.sam.pir.in v digantungi; disampiri; sa.nak n keiuarga; anak;
nyam.pir.ang v menggantungkan; me- — kulawarga sanak keiuarga; — pitu
nyampirkan; tujuh orang bersaudara sbg leluhur dr
nyam.pir.in v menggantungi; keiuarga pasek\
sam.pir.an n 1 gantungan pakaian; 2 ma.sa.nak v bersaudara

hiasan pakaian penari; sa.nan n galas;


sam.pir.ang v gantungkan; sampirkan; — empeg, ki keadaan seseorang yg
sam.pir.in v gantungi ditinggal mati oleh kakak dan adiknya;
sam.plah a sembuh dan bersih (tt luka): ka.sa.nan.in v dipikul dg galas;
korengne suba — sakit kudisnya sudah ma.sa.nan v memakai galas;
sembuh dan bersih; nya.nan.in v memikul dg galas;
ka.sam.plah.ang v disembuhkan sampai sa.nan.in v pergunakan galas;
bersih; sa.nan.ina v dipikulnya dg galas
nyam.plah.ang v menyembuhkan sam san.cak n sesajen berupa lima macam
pai bersih: ubad doktere am ~ batisne buah, pelengkap sesajen suci
obat dokter yg menyembuhkan sampai
san.da v gadai(sawah, kebun, dsb);
bersih kakinya
ka.san.da v digadai (oleh);
samplang,nyam.plang a bersih (tt wajah): ma.san.da v tergadai;
muanne putih ~ wajahnya putih bersih nyan.da v menggadai;
Sam.plang.an n nama daerah di Klungkung: nyan.da.ang v menggadaikan;
Dalem — sebutan Raja Jawa yg pertama san.da.ang v gadaikan;
memerintah Bali dan beristana di san.da.anga v digadaikannya
Samplangan san.dal n sandal

sam.pun Ami adv sudah: sane — lintang 'san.dang v pikul;


ygsudah lewat ka.san.dang v dipikul;
sam.pun.ang ac^vjangan nyan.dangv memikul;
pa.nyan.dang.an n alat pemikul;
sam.pu.ra -> ampura
san.danga v dipikul
sam.pur.na a sempuma
^san.dang,nyan.dang a cukup;
'sam.sam n daun pandan wangi yang diiris nyan.dang.ang v mencukupkan;
tipistipis; san.dang.ang v cukupkan
ma.sam.sam v berisi samsam
^san.dang n pakaian;
^sam.sam, ma.sam.sam v bertanda sahnya — pangan pakaian dan makanan
perceraian suami istri san.dar v sandar;
'sam.sam n daging yg masih dg kulit dan ka.san.dar.ang v disandarkan;
lemaknya ma.san.dar v bersandar;
ma.san.dar.an v disandarkan;
sam.sa.ra n kelahtran berulang-uiang
■yan.dar.ang v menyandarkan;
sa.mu(h)a v berkumpul; MB.dar.an nsandaran;
pa.sa.mu.(h)an n permusyawaratan; ir.ang v sandarkan;
kongres

608
Kamus Bali-Indonesia

san.dar.anga v disandarkannya; pingi;


san.dar.in v pasangi sandaran; pa.nyan.ding n pemilik tanah atau ru-
san.dar.ina v dipasanginya sandaran mah yg bersebelahan;
san.ding.ang v bandingkan; sandingkan;
'san.da.ran n penari semacam jauk dl
san.ding.anga v dibandingkannya; di-
barong
sandingkannya;
^ san.da.ran/1 sj pantun; san.ding.in v sandingi; dampingi;
nia.san.da.ran v berpantun; san.ding.ina v didampinginya; disan-
san.dat n kenanga; dinginya
nyan.dat a spt bunga kenanga; san.dul, ka.san.dul v terantuk;
— gading kuning bagai bunga kenanga nyan.dul.in v menghalang-halangi
(tt kulit)
san.dung Ami v 1 terantuk; 2 terhalang;
san.de^m/ a senja; sore; 3 terhalang untuk melakukan upacara
~ kala senja kala; agama:desane — saantukan wenten anak
nyan.d^.ang a nanti sore; sore-sore padem warga desa terhalang melakukan
san.dea Ami a ragu-ragu; upacara agama km ada warga yg me-
su.man.dea a 1 ragu-ragu; 2 khawatir ninggal;
ka.san.dungv 1 terantuk; 2 terhalang;
san.deh n bulu ayam yg tumbuh mencuat nyan.dung.in v menghalangi
ke belakang pd tekuk
sa.ne Ami p yang: ~ kuning yg kuning
san.dek,ka.san.dek.ang Ami v ditahan;
nia.san.dek.an v berhenti; bermalam; sa.neh,sa.neh.ang Ami v lainkan; sisihkan;
nyan.dek.ang v menahan; sampingkan;
san.dek.ang v tahan ka.sa.n6h.ang v disisihkan;
ma.sa.neh.an v berlainan; berpisah: ia
san.deng a sinting;
suba ~ ajak matuanne ia sudah berpisah
san.deng-san.deng.an a gila-gilaan
dapur dg mertuanya;
san.der v sambar; nia.sa.neh-sa.n6h.an v berlain-lainan;
ka.san.der v disambar; nya.n^h a tersisih;
nyan.der v menyambar: sikepe ~ pitik nya.n6h.ang v menyisihkan;
burung elang itu menyambar anak ayam; sa.neh.anga v dilainkannya; disisihkan-
san.dera v disambamya nya; disampingkannya
'san.di a manjur; sakti; "sang ^sa
— ngucap setiap kata yg diucapkan ber-
^sang p sang;
tuah
— kawi pengarang; ~ putus pendeta; —
^san.di n hubungan; perpaduan; sendi; Sangkan Paran Tuhan Yang Maha Esa
~ kala senja kala; — kaon senja kala; —
'sang n salah satu golongan di Bali (msl
suara perpaduan bunyi; —a kala senja Sang Made Adi)
kala
sa.nga num sembilan;
san.di.kan andika
— wara hari yg sembilan
san.ding, ka.san.ding.ang v dibandingkan;
sa.ngah v dongak; mendongak (tt kepala);
ka.san.ding.ln v didampingi; dibanding
nya.ngah v mendongakkan kepala
kan;
ma.san.ding v bersanding; berdam- sa.ngan.an Ami n kue
pingan; sa.ngar a kering; paceklik
nyan.ding.ang v membandingkan; me-
nyandingkan;
sa.ngas.ka.ra n upacara penyucian
nyan.ding.in v menyandingi; mendam- sa.nget a sangat;

609
Kamus Bali-Indonesia

nya.nget.ang v bertambah keras; sang.gem.in v sanggupi;


sa.nget.anga v dikeraskannya; su.mang.gem v menyanggupi
sa.nget.ang v keraskan sang.ging n 1 ahli seni pahat dan ukir; 2
'sang.ga v sangga; tadah; tukang mengasah gigi waktu upacara
ka.sang.ga v disangga (oleh); ditadah potong gigi
(oleh);
'sang.gra, nyang.gra v melaksanakan
nyang.ga v menyangga; menadah;
tugas dan bertanggungjawab dl upacara:
sang.ga.na v disangganya; ditadahnya;
sira mangkin ~ karya ring Puseh
si.nang.ga Ami v disangga; ditadah
siapa punya giliran yang melaksanakan
^sang.ga n himpunan; golongan; kumpulan; kegiatan upacara di Puseh
ma.sang.ga v terhimpun; terkumpul; ka.sang.gra v dilaksanakan;
nyang.ga v menghimpun; pa.nyang.gra n orang yang melak
^sang.ga n ukuran panjang dr pangkal ibu sanakan atau bertanggung jawab dl
jari sampai dg ujung telunjuk kegiatan upacara

sang.ga la.ngit n tumbuhan menjalar, bu- ^sang.gra v sambut;


nganya merah nyang.grav menyambut: ~ tamiu me-
nyambut tamu;
'sang.gah n kuil keluarga; pa.nyang.gran penyambut
— cucuk tempat sesajen terbuat dr
anyaman bambu bertiang satu untuk sang.gra.ha, ma.sang.gra.ha v menginap:
buta kala; — kemulan kuil keluarga yg yening sampun wengi iriki ~ jika sudah
beruangan tiga tempat pemujaan arwah malam menginaplah di sini;
leluhur; — tutuan tempat suci untuk pa.sang.gra.han n penginapan
pemujaan Tuhan sang.gu.lan n halangan
^sang.gah Ami n nama; sang.gup V sanggup;
pa.sang.gah.an n nama; sebutan: Sri ka.sang.gup.ang v dijanjikan;
Jayabaya ~ ida ringjagate Sri Jayabaya ka.sang.gup.in v disanggupi;
nama beliau di dunia ini; ma.sang.gup v menyanggupi; beijanji;
si.nang.gah v dinamai; disebut nyang.gup.ang v menjanjikan;
sang.ga.ma Asi n senggama; nyang.gup.in v menyanggupi;
ma.sang.ga.ma v bersetubuh; berseng- sang.gup.in v sanggupi;
gama;
sang.gup.ina v disanggupinya
si.nang.ga.ma v disetubuhi sanghyang p sanghyang
sang.gar n 1 tempat suci dr bambu(yg ber- 'sa.ngi, sa.ngi.ang v kaulkan; nazarkan;
sifat sementara) untuk memuja Tuhan; 2 ka.sa.ngi.ang v dikaulkan; dinazarkan;
tempat untuk kegiatan seni (tari, lukis, ma.sa.ngi v berkaul; bemazar;
dsb); ma.se.sa.ngi v berkaul; bemazar;
— agung tempat suci untuk memuja nya.ngi.ang v mengaulkan; menazarkan;
Tuhan; — surya tempat suci untuk sa.ngi.anga v dikaulkan; dinazarkan;
memuja Tuhan dl manifestasinya sbg se.sa.ngi n kaul; nazar
Dewa Surya; — tawang tempat suci ^sa.ngi Bll a tidak merasa jijik
beruang tiga untuk memuja Tuhan
dengan upacaranya lebih besar sa.ngi.ang n tarian sakral yg penarinya
kesurupan sambil menari-nari di atas api
sang.ge n simbol rob suci leluhur yg tidak
dapat diingat lagi namanya sa.ngid Ami v sembunyi;
ka.sa.ngid.ang v disembunyikan;
sang.gem Ami a sanggup;
ma.sa.ngid.an v bersembunyi;
ka.sang.gem.in v disanggupi;
nya.ngid.ang vmenyembunyikan;

6lo
Kamus Baii~lndonesia

sa.ngid.ang v sembunyikan para guru berapat sekarang;


ka.sang.kep.ang v dirapatkan;
sa.ngih v asah;
ka.sa.ngih v diasah (oleh);
nyang.kep.ang v merapatkan: ~ banjar
ka.sa.ngih.ang v diasahkan; mengumpulkan warga banjar untuk
berapat;
ka.sa.ngih.in v diasahi;
pa.sang.kep.an n 1 tempat rapat; 2 pe-
ma.sa.ngih v 1 terasah; 2 melaksanakan
ristiwa rapat;
upacara potong gigi;
sang.kep.an n rapat; pertemuan;
nya.ngih v mengasah:~ regaji mengasah
gergaji;
sang.kep.ang v rapatkan;
nya.ngih.ang v mengasahkan;
sang.kep.anga v dirapatkannya
nya.ngih.in v mengasahi; sang.k^t n kait;
pa.nya.ngih.an n batu asahan; ka.sang.ket v dikait(oleh);
sa.ngiha v diasahnya; ka.sang.ket.ang v dikaitkan;
sa.ngih.an n batu asahan; ka.sang.k^tin v diberi berkait;
sa.ngih.ang v asahkan; ma.sang.k^tan v tersangkut; terkait;
sa.ngih.anga v diasahkannya; nyang.k^t v 1 mengait; 2 terkait, ter
sa.ngih.in v asahi; sangkut: bucun kamenne ~ sig rajin
sa.ngih.ina v diasahinya sepedane ujung kainnya tersangkut pd
sa.ngit n pelayan wanita dl tari gambuh roji sepeda;
nyang.k^t.ang vmengaitkan; menyang-
atau arja
kutkan;
'sang.kal pron 1 mengapa: ~ ia fusing teka nyang.k^t.in v memberi berkait;
mat mengapa ia tidak datang kemari; 2 pa.nyang.ket.an n sangkutan (pakaian);
sebab: ia rajin pesan mala]ah —a dueg ia sang.k6ta v dikaitnya;
sangat rajin belajar sebab itu jadi pandai sang.k^t.ang v kaitkan; sangkutkan;
^sang.kal n ketam (alat tukang kayu) sang.k^t.anga v dikaitkannya;
sang.k^t.in v beri berkait;
sang.kanpro/t apa sebabnya: ~ keto apa
sang.k^tina v diberinya berkait
sebabnya demikian;
— paran 1 asal dan tujuan: Sang sang.k^.ta Ami n janji;
Hyang Widi maraga ~ jagat Tuhan ma.sang.k6.ta v berjanji;
merupakanasal dan tujuan dunia; 2 pa.sang.k6.ta n peijanjian
sebab dan akibat: sapunapi ~ ida dados sang.kil v kepit; gendong (di samping ba-
mamangguh sapunika bagaimana sebab dan);
akibatnya beliau menjadi demikian a.sang.kil.an num sebanyak dapat dike-
sang.kap n sj kartu ceki pit;
ka.sang.kil v dikepit(oleh);
sang.kary^m/ n sangkar
ma.sang.kil v terkepit;
Sang.ka.ra n Siwa ma.sang.kil.an v sedang mengepit; se-
sang.ke n dalih; alasan: liunan — keba- dang menggendong;
nyakan alasan; sang.kila v dikepitnya;
nia.sang.k6 v berdalih; bertangguh; sang.kil.ang v kepitkan;
nyang.k^.ang v menangguhkan; sang.kil.anga v dikepitkannya;
sang.k^.ang v tangguhkan se.sang.kil.an n sst yg dikepit

'sang.keb Bli a telah tumbuh sempuma (tt sang.ko.dot, nyang.ko.dot v menggotong


bulu anak burung) di atas kedua tangan dua orang

^sang.keb n alat perangkap burung puyuh sang.kol v rangkum; rangkul dan bawa dg
kedua tangan ke dada;
sang.kep v berapat: para guruneJani— a.sang.kol.an num serangkuman;

6ll
Kamus Bali-Indonesia

ka.sang.kol v dirangkum (oleh); ma.sang.kut.an v bersangkutan;


ka.sang.kol.ang v dirangkumkan; nyang.kut.ang v menyangkutkan;
ma.sang.kol v terangkum; sang.kut.an n halangan
nyang.kol v merangkum; sang.lad v sandar;
nyang.kol.ang v merangkumkan; ka.sang.lad.ang v disandarkan;
sang.kola v dirangkumnya; ma.sang.lad.an v bersandar;
sang.kol.ang v rangkumkan; nyang.lad.ang v menyandarkan;
sang.koI.anga v dirangkumkannya sang.lad.an n 1 sandaran; 2 sandaran
sang.kop v raup; untuk kepala, kaki, atau tangan pd kursi,
ka.sang.kop v diraup; tempat tidur, dsb
a.sang.kop num seraup; sang.lak -> cangglak
ma.sang.kop v teraup;
nyang.kop v meraup; sang.lap, a.sang.lap.an num selayang pan-
sang.kopa v diraupnya; dang; sekejap;
sang.kop.ang v raupkan nyang.Iap-nyang.lap v memandang ke
Sana kemari
sang.kreb v akui; kuasai;
ka.sang.kreb v dikuasai (oleh): carike ~ sang.ling v gosok sampai berkilap;
antukpamerintahsawah itu dikuasai oleh ka.sang.ling v digosok (oleh);
pemerintah; ma.sang.ling v digosok sampai berkilap;
nia.sang.kreb v dikuasai; nyang.ling v menggosok sampai ber
nyang.kreb v menguasai: ia ~ sekayan kilap;
reramane makejang ia menguasai semua pa.nyang.ling.an n alat untuk meng-
harta kekayaan orang tuanya gosokkan mas agar berkilap;
si.nang.Iing.an v digosok
sang.kring v kurung; pingit;
ka.sang.kring v dikurung (oleh); sang.Iir a tidak sama:sandalne- sandalnya
nia.sang.kring v dikurung; tidak sama (berbeda sebelah)
nyang.kring v mengurung; sang.longl vpikul dg tali; 2 nlingkaran tali
sang.kringa v dikurungnya; untuk memikul;
se.sang.kring.an n pingitan; calon istri ka.sang.long v 1 dipasangi tali pemikul;
sang.ku n bejana terbuat dr logam 2 dipikul dg tali;
nia.sang.long v dipasangi tali pemikul;
'sang.kur a pendek dan melengkung ke. nyang.long v memasangi tali untuk me
bawah (tt ekor ayam): ~ mabetjamprah, mikul;
pb orang miskin berlagak kaya; sang.longa v dipasanginya tali pemikul;
— buntut tidak berekor; ~ pengotok/ dipikulnya
pakpak ekor ayam jago yg menyerupai
palu; — s^mpr^t ekor ayam jago yg sang.lot V1 gantung; 2jerat;
menjuntai hingga ke tanah; ~ udang ka.sang.lot.ang v digantungkan;
ekor ayam melengkung ke bawah spt nia.sang.lot v tergantung;
ekor udang nyang.lot v mengjerat;
nyang.lot.ang v menggantungkan;
^sang.kur n tombak pa.nyang.lot.an n tempat menggan
'sang.kut n sj tombak yg tangkainya tungkan; alat penjerat;
pendek; sang.lot.ang v gantungkan;
— bedll bayonet; — tnlnp tombak penun- sang.lot.anga v digantungkannya
tun iring-iringan sang.lup 1 V sampulkan; sarungkan; 2 n
^sang.kut,sang.kut.ang v sangkutkan; pembungkus; selongsong: ~ giginne
ka.sang.kut v disangkut(oleh); malakar aji emas pembungkusgiginya
ma.sang.kut v tersangkut; berbahan emas;

612
Kamus Bali-Indonesia

ka.sang.lup.in v disampuli; disarungi; sa.ngu.in v berikan makan atau bekal;


ma.sang.lup v tersampul; tersarungkan; sa.ngu.na v diberikan makan atau bekal
nyang.lup vmenyampul;menyarungkan; Sa.ngut n punakawan yg lebih muda, pd
pa.nyang.lup.an n pembungkus; sarung pihak kiri (jahat) dl pertunjukan wayang;
(belati, pedang, dsb) nya.ngut a bersifat spt sangut (tidak
sang.lup.in v sampuli; sarungi; tetap pendirian, hanya mencari selamat)
sang.lup.ina v disampulinya; disarungi-
nya sa.nih Bll n air bersih dan jemih

sang.mong samong sa.ni.ka.on -> ^sandi

sa.ngo-sa.ngo a termangu-mangu san.di.ka.la -> ^sandi

sang.san adv makin; Sa.nis.ca.ra n ban Sabtu


nyang.san adv semakin: ~ kelih ~ san.ja n sore; senja: ibi ~ tadi malam;
nyegegang semakin besar semakin nyan.ja.ang n waktu menjelang sore
bertambah cantik
san.ja.ta n senjata;
sang.sang v gantung; ka.san.ja.ta.in v dipersenjatai;
ka.sang.sang v digantung; ma.san.ja.ta v bersenjata;
ma.sang.sang v tergantung; san.ja.ta.in v persenjatai;
nyang.sang v menggantung pakaian san.ja.ta.ina v dipersenjatainya
untuk dijemur;
san.ji.wa.ni n air suci untuk hidup kekal
nyang.sang.ang v menggantungkan;
sang.sanga v digantungnya; san.ta a sabar; tenang
sang.sang.an n gantungan kain sbg san.ta.na sentana
hiasan: awak pb apa yg dipakai serba
san.teb -> sateb
serasi;
sang.sang.ang v gantungkan; san.ten n santan;
sang.sang.anga v digantungkannya — kan6 santan kental;
sang.sa.ra a sengsara;
ka.san.ten.in v diberi bersantan;
ka.sang.sa.ra.an n penderitaan; keseng- ma.san.ten v bersantan;
saraan;
nyan.ten v membuat santan;
nyang.sa.ra.in v membuat sengsara nyan.ten.in v memberi bersantan

sang.sa.ya a khawatir; was-was, curiga; san.tep v sungguh-sungguh; tekun;


ka.sang.sa.ya.in v dicurigai; nyan.tep v bersungguh-sungguh;
nyang.sa.ya.in v mencurigai pa.san.tep.in v lebih bersungguh-sung
guh;
sang.si.ah n burung manyar san.tep.ang v bersungguh-sungguhlah
sang.sih a berbeda san.ter a keras; cepat; santer;
sang.sit n 1 ikan laut yg mulutnya runcing nyan.ter.ang v bertambah keras; ber
hidup di tumbuhan laut; 2 sj burung tambah cepat;
san.ter.ang v keraskan; cepatkan;
sang.sot V gantung;
san.ter.anga v dikeraskannya; dicepat-
ma.sang.sot.ang v bergantung;
kannya
nyang.sot.ang v menggantungkan
'san.ti a tenang; aman; damai; selamat
sa.ngu n makanan; bekal; sangu;
ma.sa.ngn v diberi makan; ^san.ti n tempat pemujaan pendeta Buda
nya.ngu v memberi makan; ^san.ti, pa.san.ti.an n kelompok belajar ki-
pa.nya.ngu n orang yg memberi bekal dung;
atau makan; nyan.ti v menyanyikan kidung
pa.sa.ngu n pesangon; hidangan;

613
Kamus Bali-Indonesia

san.ti.ka a alim hurne sekeluarga kena kutukan leluhur;


san.tog n sj mangga ka.sa.pa v dikutuk

'san.tok -> sontok


sa.pan.ti.ka n sj tembang(wirama)

^san.tok v pipis; sa.pa.si.rai^mi pron siapa: — sane ngambil


ka.san.tok v dipipis; siapa yg mengambil
ma.san.tok v terpipis; 'sa.pih a seri; sama kuat; tidak ada yg kalah
nyan.tok v memipis; atau menang;
nyan.tok.ang v memipiskan; ka.sa.pih.angvtidakdikalahmenangkan;
pa.nyan.tok.an v pemipis; nya.pih a tidak ada kalah atau menang;
san.tok.anga v dipipiskannya; sa.pih.an a sama kuat (tt ayam yg sudah
san.toka v dipipisnya pemah diadu)
san.to.sa a sentosa ^sa.pih V sapih; pisah;
san.tuk.an 'antukan
ka.sa.pih v disapih; dipisah
nya.pih v menyapih;
san.tul,san.tul.in v halangi; nya.pih.ang v memisahkan; menda-
ka.san.tul.in v dihalangi; maikan
nyan.tul.in v menghalangi; merintangi; sa.pih.an n laki-laki atau perempuan yg
san.tul.ina v dihalanginya sudah bercerai;
san.tun Ami n Ibunga:sarwa — bermacam- sa.pih.ang v sapihkan; pisahkan; da'
macam bunga; 2 uang; upah; maikan
se.san.tun n 1 sesajen terdiri atas sa.pih.anga v disapihkannya; dipisah-
daksina, peras, dan canang sari untuk kannya; didamaikannya
memulai suatu pekeijaan; 2 uang yg sa.plir, nyap.lir a meleset; tidak mengena;
diletakkan pd sesajen; upah;
nia.se.san.tun v berisi sesantun
sap.lar a habis sama sekali: telah — habis
tidak bersisa; teras — kepala botak
san.tun sa.rad n sajen yg isinya lebih dr
sap.sap V sucikan; bersihkan;
satu
ma.sap.sap v disucikan; dibersihkan;
san.tung v lemparkan ke atas; ma.sap.sap.an v menggosokkan kedua
ka.san.tung.ang v dilemparkan ke atas; tapak tangan atau kaki;
ma.san.tung.ang v terlempar ke atas; nyap.sap v membersihkan; menyucikan;
nyan.tung.ang v melemparkan ke atas; nyap.sap.ang v menggosokkan; mem
san.tung.ang v lemparkan ke atas; bersihkan;
san.tung.anga v dilemparkannya ke nyap.sap.in v menggosok; member
atas; sihkan;
san.tung-san.tung.ang v dilempar-lem- - pa.nyap.sap n penyucian;
parkan ke atas sap.sap.in v bersihkan; gosok; sapukan;
'sa.pa V sapa; sambut; sap.sap.ina v dibersihkannya; digosok-
ka.sa.pa v disapa (oleh); disambut (o- nya; disapunya
leh); 'sapta num tujuh;
nya.pa v menyapa; menyambut: Made ~ atma tujuh roh; — cakra tujuh cakra;
maan tugas - tamiu Made bertugas — ini hari yg ketujuh sesudah bulan mati;
menyapa tamu; — loka tujuh lapisan dunia; — pada tujuh
~ kadi akusombong; berbuat sewenang- lapisan tanah; — padma tujuh lingkaran
wenang gaib dl tubuh; — patala tujuh lapisan
pa.nya.pa n penyapa; penyambut; bumi;
sa.pa.na v disapanya; disambutnya — resi tujuh orang maharesi; — timira
^sa.pa n kutukan: akaluwarga kena — ielu- tujuh kegelapan; — wara hari yg tujuh

614
Kamus Bali-Indonesia

^sap.ta a tidak jijik ^sa.put n alat dr daun ilalang yg diikat dan


pangkalnya dilemaskan untuk melabur
sa.pu n sapu
rumah
sa.pu 16.g^r n upacara peruwatan bagi
'sa.ra v terserah; ~ keneh beline terserah
anak-anak yg lahir pd uku Wayang
kehendak kakak;
sa.puh Amin sapu; ipim ngambil — ia me- ka.pi.sa.ra.in v diserahi (oleh);
ngambil sapu; ka.pl.sa.ra.yang v diserahkan;
ka.sa.puh v disapu (oleh); mi.sa.ra.yang v menyerahkan;
ka.sa.puh.ang v disapukan; dibersihkan; pi.sa.ra v terserah;
ma.sa.puh-sa.puh v melakukan pem- pi.sa.ra.in v serahi;
bersihan; pi.sa.ra.ina v diserahinya;
nya.puh 1 v menyapu; 2 n upacara pem- pi.sa.ra.yang v serahkan
bersihan;
nya.puh.in v menyapu; membersihkan ^sa.ra n panah
dg sapu: ~ pasirepan membersihkan 'sa.rab n bintil-bintil kecil pd kulit bayi;
tempat tidur; biang keringat
pa.nya.puh.an n alat untuk member ^sa.rab Bd n darah untuk menyiram bahan
sihkan
lawar;
sa.pu.na.pi punapi ma.sa.rab v bercampur sarab;
sa.pu.ni.ka —> punika
nya.rab v berwama merah; barak ~ me
rah darah;
sa.pu.ni.ki -> puniki pa.nya.rab n bumbu untuk menghi-
'sa.put n 1 selimut; 2 sepotong kain yg langkan bau darah mentah
dililitkan pd pinggang di atas kamen (tt sa.ra.ba.wi.sa.ma n wirama dg metmm;
pakaian adat); 00-/0-0/00-/000/000/-0-/0i2=20;
— catur kain berwama empat macam -O-/OOO/-OO/a=10; -0-/0-0/00-
(merah, putih, kuning, hitam) untuk 70-0/^2=13
perlengkapan sesajen catur,
'sa.rad v minta bantuan;
ka.sa.putan ki a gelap mata;
ka.sa.put.ang v diselimutkan; ka.sa.rad v dimintai bantuan (oleh);
ma.sa.rad v dimintai bantuan; banjare
ka.sa.put.in v diseiimuti (oleh);
ma.sa.put v 1 berselimut: ia pules ~ tebel suba ~ lakar negen bade warga desa
sudah dimintai bantuan untuk mengu-
dia tidur berselimut tebal; 2 memakai
sung menara usungan mayat;
saput;
ma.se.sa.put.an v memakai saput (pa nya.rad v minta bantuan
kaian adat); ^sa.rad n usungan;
nya.put v memakai saput(pakaian adat); ka.sa.rad v diusung dg sarad;
nya.put.ang v menyelimutkan; nya.rad v mengusung
nya.put.in v menyelimuti; ^sa.rad n sj sajen terdiri atas kue-kue yg
sa.put.ang v selimutkan; besar-besar melambangkan isi dunia,
sa.put.anga v 1 diselimutkannya; 2 di- senjata dewa-dewa dipancang-pancang-
pergunakannya sbg saput; kan pd sebuah tempat
sa.put.in v 1 selimuti; 2 pakailah saput;
sa.put.ina v diselimutinya; sa.rag a serak; parau; munyine — suaranya
sa.put-sa.put v berselimut; mara ~ eda serak (parau)
kadena dingin, pb orang pendiam jangan sa.ra.na -> srana
disangka bodoh;
'sa.rang v berlubang-lubang kecil sehingga
se.sa.put.an n cara memakai saput (pa
tidak dapat menahan cairan; uma —
kaian adat)
sawah yg berlubang-lubang sehingga air

615
Katnus Bali-Indonesia

cepat meresap sa.ren n bagian keraton: ~ kangin bagian


^sa.rang n alas yg terbuat dr daun enau yg keraton sebelah timur; ~ kauh bagian
keraton sebelah barat
dipakai sewaktu menumbuk kue atau
nasi tumpeng sa.reng Ami v ikut; turut; bersama: ida —
sa.rap vterkam;sambar:~ macan diterkam lunga beliau turut pergi;
harimau; -- buaya disambar buaya; ka.sa.reng.ang v diikutkan;
ka.sa.rap v diterkam (oleh); disambar ka.sa.reng.in v diiringi; disertai;
(oleh); nya.reng.ang v mengikutsertakan;
nya.rap v menerkam; menyambar; nya.reng.in v mengikuti; menyertai;
sa.rapa v diterkamnya; disambamya sa.reng.ang v ikut sertakan;
sa.reng.anga v diikutsertakannya;
Sa.ra.swa.ti n 1 istri Dewa Brahma sbg sa.reng.in v ikuti; sertai;
lambang ilmu pengetahuan; 2 hari raya sa.reng.ina v diikutinya;disertainya;
penghormatan pustaka pd Sabtu Umanis sa.reng-sa.reng v bersama-sama;
Watugunung si.na.reng.an v bersama-sama
'sa.rat a 1 berat; sarat: tetegenanne ~ sar.ga Asi n sahabat; kerabat;
pesan beban yg dipikulnya amat berat; ma.sar.ga v berkerabat: ida ~ ring ida
2 penting; perlu: ada raos — ada pem- pranda beliau bersahabat; berkerabat dg
bicaraan penting; pendeta
ka.pi.sa.rat.in v dimintai tolong dg sa-
ngat;
sar.gah n bab pd Kakawin Ramayana: pre-
ka.sa.rat.ang v diperlukan (oleh); tama — bab pertama; dwitya —bab kedua
nya.rat.ang v mementingkan; memer- sa.ri n 1 bunga: taman — taman bimga; 2
lukan; sari: —n bunga sari bunga;3 uang pengisi
mi.sa.ratang v mementingkan; memer- sesajen;
lukan; ~n pagae hasil jerih payah bekerja; —n
mi.sa.ratin v meminta tolong dg sangat; tahuniuran hasil sawah ladang untuk
pi.sa.rat.in v mintai tolong dg sangat; upacara adat agama; —n taluh kuning
sa.rat.ang v pentingkan; perlukan; telur;
sa.rat.anga v dipentingkannya; diperlu- ma.sa.ri v 1 berisi sari; 2 berhasil:
kannya pagaenne fusing ~ pekeijaanya tidak
sar.du.Ia wi.kri.di.ta n wirama dg metrum; berhasil; 3 berisi uang (tt sesajen): ban-
—/00-/0-0/00-/--0/- -0/0=19
tene ene suba ~ sesajen ini sudah berisi
uang;
sa.re, ma.sa.re v tidur; berbaring; nya.ri.nin v memberi bersari;
ka.sa.re.ang v ditidurkan (oleh); diba- sa.ri.nin v beri bersari; isi uang (tt se
ringkan (oleh); sajen);
nya.re.ang v menidurkan; membaring- se.sa.ri n uang pelengkap pd sesajen
kan;
pa.sa.re.an n tempat tidur; balai tidur dl sa.ri-sa.ri n tiap-tiap hari
puri; 'sa.rik n pelengkap sesajen terdiri atas
sa.r^.ang v tidurkan; baringkan; irisan daun sirih bercampur beras
sa.re.anga v ditidurkannya; dibaring- ^sa.rik, ka.sa.rik v dikutuk (oleh): ~ pitara
kannya dikutuk leluhur
sa.reh a 1 damai; rukun: / pidan ia puik, sa.ring v saring;
jani suba — dulu ia tidak saling sapa, ka.sa.ring v disaring (oleh);
sekarang sudah rukun kembali; 2 baik; ma.sa.ring v disaring; tersaring;
wajar: mati tan ~ mati secara tidak wajar nya.ring v menyaring; menapis;
(jatuh, tenggelam, dsb) nya.ring.ang v menyaringkan; mena-

616
Kamus Bali-Indonesia

piskan; sa.sa a giat: ia ~pesan magae dia giat sekali


pa.nya.ring.an n penyaring; saringan; bekeija; ia — madaar dia kuat makan
penapis; sa.sab n wabah: siap tiange kena — ayam
sa.ring.an n saringan; tapisan (penapis) saya kena wabah; ~ mrana wabah
sa.ri.ra -> srira penyakit
sa.ri.si n wirama dg metrum: 0-0/00-/0- -/ sa.sad sadsad
00=11 sa.sa.da.ra n bulan
sar.ma Asi n sejumlah uang pd sesajen (tt sa.sa.ga n salah satu jenis aksara s dl abjad
kaul) Bali
sa.ro -> sarwa
'sa.sab -> 'sabsah
sa.ron n instrumen gamelan Bali ^sa.sah v pertimbangkan; musyawarahkan;
sa.ro.sa -> srosa nya.sah.ang v memusyawarahkan
sar.pa n ular 'Sa.sak n Pulau Lombok: wong — orang
Sasak
sa.ru a samar; kabur: tulisanne ~ pesan
tulisannya amat samar(kabur); ^sa.sak -> ^saksak
—mua senja kala; ^sa.sak n bentuk rambut yg ditata meninggi
ka.sa.ru.ang v disamarkan (oleh); di-
ambil dg sembunyi-sembunyi; sa.sang.ka n bulan
nya.ru v menyamar; berpura-pura; ~ 'sa.sap -)• sapsap
madagang menyamar sbg pedagang;
^sa.sap, sa.sap.ang v damaikan: ~ pra-
nya.ru.ang v 1 berpura-pura: ~ ngintip
karanne damaikan perkaranya;
jangkrik berpura-pura mengintai jang-
ka.sa.sap.ang v didamaikan (oleh);
krik; 2 menyembunyikan: - gedeg ba'
nya.sap.ang v mendamaikan
sang menyembunyikan kemarahan;
nya.ru-nya.ru v berpura-pura; sa.sa.pa n salah satu jenis aksara s dl abjad
sa.ru.ang v samarkan; jangan terang- Bali
terangan; 'sa.sar 1 a sesat:Jlema ~ manusia sesat;
sa.ru.anga v disamarkannya; tidak dg ka.sa.sar v kesasar: atma ~ rob kesasar;
terang-terangan nya.sar v tersesat
sa.rung n sarung: kamen — kain sarung; ^sa.sar, sa.sar.ang v sebarkan; cerai-be-
ka.sa.rung.ang v disarungkan; raikan;
ka.sa.rung.in v disarungi (oleh); ma.sa.sar.an v tercerai-berai: waduan
ma.sa.rung v bersarung; memakai sa idane ~ ring wana prajurit beliau terc
rung; erai-berai dl hutan;
nya.rung.ang v menyarungkan; nya.sar.angv mencerai-beraikan
nya.rung.in v menyarungi;
sa.rung.in v sarungi; 'sa.sat n sumpah;
sa.rung.ina v disarunginya ma.sa.sat v bersumpah: ia ~ lakar satia
teken kurenane dia bersumpah setia dg
sar.wa 1 p serba: ~ mule serba indah; 2 num suaminya
semua;~ tumuuh semua yg tumbuh; nya.sat.in v menyumpahi;
— bawa semua makhluk sa.sat.in v sumpahi;
sar.wa.wi.pi.la n wirama dg metrum: -0-/ sa.sat.ina v disumpahinya
00-/00=8 ^sa.sat p seperti; sebagai; seolah-olah: pra-
sar.wi Amip Iserta; 2 sambil: ida ngandika rainne ~ Ratih nyaiantara wajahnya spt
- lea beliau berkata sambil tertawa penjelmaan Dewi Ratih;

617
Kamus Bali-Indonesia

su.ma.sat p seperti; bagaikan; seolah- — earn satai kecil-kecil dr daging


olah binatang yg dipergunakan dl upacara
^sa.sat n hiasan dr janur atau lontar sbg butayadnya\ — empol satai dr daging yg
lambang kesucian telah ditumbuk halus bercampur santan;
— gayah sate untuk perlengkapan
sa.si Ami n bulan; kunang-kunang anarung gayah; — ged6 himpunan bermacam-
pb orang miskin bersaing dg orang macam satai yg berbentuk hiasan; —
kaya gunting satai dr hati yg direbus dibentuk
sa.sih Aminl bulan:galang—terang bulan; menyerupai gunting dan dasamya
2 bulan (waktu): tigang — tiga bulan; dibuat dr kulit yg mengandung lemak
— kapat bulan keempat; — karo bulan babi; — kablet satai dr kulit babi berisi
kedua; lemak dicampur dg daging yg ditumbuk
asa.sih n satu bulan; halus; — k^b^k satai dr kulit babi berisi
nga.sa.sih n tiap-tiap bulan; lemak dicampur dg daging yg ditumbuk
nga.sa.sih-sa.sih.an adv berbulan-bulan halus; — kuung satai dr kulit babi
yg direbus, bentuknya lengkung dan
sas.tra n 1 pengetahuan; ajaran; 2 huruf: ~
beringgit ringgit; — lembat/lilit satai
Bali huruf Bali;
dr daging yg ditumbuk halus, dicampur
nia.sas.tra v berpengetahuan;
dg kelapa parut; — lemo satai dr daging
nyas.tra v memperdalam ilmu penge
yg ditumbuk halus bercampur santan;
tahuan;
— letlet satai dr usus babi yg direbus
sa.sur -> pasasur atau digoreng; — manis satai dr daging
sat saksat ditumbuk halus bercampur kelapa parut;
— pusut satai yg serupa dg satai empol
'sa.ta n ayam: cam manca ~ upacara hanya kecil-kecil; — srapah satai dr
kurban dg lima ekor ayam yg masing- daging yg direbus kemudian diculupkan
masing berwama merah, putih, hitam, ke dl bumbu; — tanceb himpunan
kuning, dan bmmbun; bermacam satai yg berbentuk hiasan
~ wana ayam hutan sajen; — tungguh himpunan bermacam-
^sa.ta num seratus; ~ Korawa seratus Ko- macam satai yg berbentuk hiasan sajen;
rawa — wayang himpunan bermacam-macam
satai yg berbentuk hiasan sesajen;
sa.tak num dua ratus: ~ tali dua ratus ribu;
ka.sa.t^ V disatai (oleh)
pa.nya.tak.an num dua ratusan;
ma.sa.td v 1 berisi satai; 2 dibuat satai;
sa.tak.an num dua ratusan: ngaduk-aduk
nya.t6 v membuat satai;
~ dogen, pb mengacau saja
nya.te.nin v mengisikan satai;
sa.tang n kalangan; batas keempat penjuru sa.t^.ang v jadikan satai;
arena kesenian atau sabung ayam; sa.t6.anga v dijadikannya satai;
ma.sa.tang v berkalangan; sa.t^.na v disatainya;
nya.tang v menuju kalangan; sa.t6.nin v isikan satai
sa.tang.in v beri berkalangan
sa.teb n perangkap burung puyuh
sa.ta.ta setata
sa.tia a setia;
sa.t6 n satai; — bud! setia pd cita-cita; — mitra setia
~ asem satai dr daging dan kulit babi, kpd kawan; — negara setia kpd negara
tiap-tiap tangkai berisi tiga kerat (bangsa); — semaya setia kpd janji; —
daging; ~ babi satai daging babi beserta wacana setia kpd kata-kata; nia.sa.tia v
lemaknya; ~ balah Kra satai dr sekerat melakukan kesetiaan thd suami dg cara
besar daging yg direbus; — calon satai bunuh diri teijun ke dl api saat upacara
dr kelapa parut dicampur sedikit daging; pembakaran mayat

6l8
Kamus Bali-Indonesia

sat.ma.ka Ami p seolah-olah; seperti; sa.tus.an n ratusan;


bagaikan: rerepi puniki -- pangentos sa.tus-sa.tus.in v dikelompokkan seratus
dewek titiange surat ini seolah-olah sbg demi seratus
pengganti did saya; ^sa.tus, pa.nya.tus.an n kumpulan dr be-
sat.ma.ka.ang v umpamakan; andaikan; berapa banjar, biasanya digerakkan dl
anggaplah pekerjaan besar, misalnya pd upacara
sa.to n 1 binatang:sanva — segala binatang; pembakaran mayat
lingkel yg kedua sat.wam ^satua
satru Ami n musuh:jaya ing — menang thd sat.wi.ka a jujur; saleh
musuh
sau n jala kecil bertangkai: ~ kerep dungki
Sa.tru.ge.na n adik Rama-Dewa langah, pb banyak untung, tp habis dl
'satsat -> ^sasat sekejap;
^satsat V potong jengger ayam; ka.sau v ditangkap dg sau (oleh);
ka.sa.sat v dipotong (tt jengger ayam); nyau v menangkap (ikan) dg saw. - be
menangkap ikan dg sau;
ma.sat.sat v terpotong (tt jengger
sa.u.na v ditangkap dg sau
ayam): siap - ayam yg sudah terpotong
jenggemya; sa.ub, nya.ub v menyuruk;
nyat.sat v memotong jengger ayam: ~ nya.ub.ang v menyurukkan; menyem-
siap memotongjengger ayam; bunyikan; menanam
satsata v dipotongnya(ttjengger ayam); 'sa.ud V 1 lewati (tt menganyam): ~ dua
sat.sat.in v potongi jenggemya (tt ulat-ulatanne lewati dua-dua anya-
ayam); mannya; 2 telanjur: ia ~ mamunyi ia
sat.sat.ina v dipotonginya (tt jengger telanjur berkata-kata;
ayam) ~ munyi berkaul: ia — dipura ia berkaul
*sa.tua n centa; di pura;
ka.sa.tu.a.ang v dicentakan (oleh); ka.sa.ud.ang v disanggupi dg berkaul;
ka.sa.tu.a.m v dicentai (oleh); ma.sa.ud.an v berkaul;
ma.sa.tua v bercerita: cerik-cerike dueg nya.ud.ang v melewatkan; mengaulkan;
~ anak-anak pandai bercerita; sa.ud.an n kaul;
nya.tua v bercerita; sa.ud.ang v kaulkan;
nya.tu.a.in v menceritai; se.sa.ud.an n kaul
nya.tu.a.yang v menceritakan; 'sa.uh -> saud
sa.tu.a.ang v ceritakan;
sa.tu.a.anga v diceritakannya; ^sa.uh V terpeleset: batisne — di gate
sa.tu.a.in v ceritai; kakinya terpeleset di got;
sa.tu.a.ina v diceritainya nya.ub v terpeleset: batisne ~ kakinya
terpeleset
^sa.tua -> sato
sa.ung n sarung benda tajam spt pisau,
^sa.tua a suci: budi — budi yg suci kapak, keris, dsb:- tiuk sarung pisau;
sa.tuh n kue dr tepung ketan/kacang hijau ka.sa.ung.in v disamngi(oleh);
yg disangrai dan diadon gula aren ma.sa.ung v bersamng;
'sa.tus num seratus: ~ tali seratus ribu;
nya.ung.ang v menyamngkan;
nya.tus n seratusan (tt harga satuan nya.ung.in v menyamngi;
barang dagangan): nyambune ento ~ sa.ung.in v samngi;
abesik jambu itu seratusan setiap satu sa.ung.ina v disamnginya
biji; sa.ung.an n ayam belum pemah diadu
pa.nya.tus.an num beratus-ratus; Sa.ung.ga.Iing n tokoh dl cerita Jayaprana

619
Kamus Bali-Indonesia

sa.up V raup: ~ lulme raup sampah itu; baru yg belum dikenal


ka.sa.up v diraup (oleh); sa.wa.la n surat yg ditulis pd daun lontar;
ka.sa.up.ang v diraupkan (oleh);
— patra surat;
ma.sa.up v diraup;
nya.up v meraup; ma.sa.wa.la v berperang pena; berdebat
nya.up.ang v meraupkan; dg surat; berpolemik
pa.nya.up.an n alat untuk meraup sam sa.wa.lak n sj bumng punai yg berbulu
pah; merah
sa.upa V diraupnya;
'sa.wan n ujung: ~ benange ane
sa.up.ang v raupkan;
mabungselan losing bakat baan ngaiih
sa.up.anga v diraupkannya;
ujung benang yg kusut tidak ditemukan
se.sa.up.an n 1 sst yg diperoleh tanpa
memilih; 2 cara mengambil ^sa.wan n penyakit ayan; epilepsi;
~ bangk^ penyakit sawan bangkai;
'sa.ur n lauk dr kelapa parut yg digoreng/
~ brahma penyakit sawan dg tanda
disangrai bercampur bumbu dan sedikit
badan kemerah-merahan
gula; serundeng;
ma.sa.ur v berisi serundeng; sa.wan ai n binatang semacam uir-uir
sa.ur.in v isikan serundeng; sa.wan ujan n bumng yg bulunya kemerah-
sa.ur.ina v diisinya serundeng merahan
^sa.ur Ami n sahut;jawab; sa.wan y^h n laba-laba air
~ manuk jawaban serempak, ~ guyu
jawaban mengejek,— sembah menjawab 'sa.wang, ma.sa.wang a mirip; agak (tt
dg hormat; wama): don basene ~ kuning daun sirih
ka.sa.ur.in v disahuti (oleh); dijawab itu agak kuning;
(oleh); ka.sa.wang.ang v diandaikan;
ma.sa.ur v menyahut; menjawab; nya.wang.ang v mengandaikan;
nya.ur.in v menyahuti; menjawab; sa.wang.ang v andaikan: yen ~ buka
pa.sa.ur n jawaban; sahutan; bulane nadarin bila diandaikan sbg
sa.ur.in v sahuti;jawab; bulan menjelang terbit;
sa.ur.ina v disahutinya; dijawabnya se.sa.wang.an n pemmpamaan

'sa.ut ^saur ^sa.wang, nya.wang v memusatkan pikiran


untuk berhubungkan dg dewa-dewa atau
^sa.ut Ami v gigit; patuk (digigit; dipatuk): rob leluhur;
ipun naanang sakit saantukan — lelipi pa.nya.wang.an n bangunan suci tempat
dia menderita sakit km dipatuk ular; bersembahyang
nya.ut v menggigit;
si.na.ut v digigit(oleh) sa.wang.an n palung laut berams deras

sa.wa Ami n mayat; sa.wat a jauh:job — amatjauh, ~ paliatne


— karesian upacara ngaben dg pikirannya menerawang jauh
mempergunakan simbol kayu cendana sa.wa.tah -> sawatara
atau majegau sbg pengganti jenazah; —
sa.wa.ta.ra adv kira-kira: ~ ada duang
pratekaupacara ngaben tanpa jenazah
kilo johne kira-kira ada dua kilometer
(dg mengunakan simbol-simbol); —
jauhnya;
wedana tingkatan tertinggi dl upacara
nya.wa.ta.ra.ang v memperkirakan;
ngaben
mengira-ngira;
sa.wah Ami n sawah sa.wa.ta.ra.ang v perkirakan;
sa.wak n orang baru; sa.wa.ta.ra.anga v diperkirakannya
se.sa.wak.an n orang baru: anak ~ orang sa.wa.wa -> wawa

620
Kamus Bali-Indonesia

sa.we.ga Ami adv segera: para mantrine dimarahi;


mangda ~ tangkil ka purl para menteri ka.sa.yang.ang v disayangi (oleh);
supaya segera menghadap ke istana ma.sa.yang.ang v disayangi;
nya.yang.ang v menyayangi;
sa.wen n tanda larangan ;
sa.yang.ang v sayangi;
ka.sa.w6n.in v diisi tanda larangan
sa.yang.anga v disayanginya;
(oleh);
se.sa.yang.an n kesayangan
ma.sa.wdn v dipasangi tanda larangan:
padange ento ~ baan papahjaka rumput 'sa.yap v ciduk sst yg mengapung pd air
itu dipasangi tanda larangan pelepah atau minyak;
enau;
ka.sa.yap.in v diciduk (oleh);
nya.w^n.in v memasangi tanda larangan; nya.yap.in v menciduk;
sa.wen.in v pasangi tanda larangan; sa.ya.pina v diciduknya;
sa.w^n.ina v dipasanginya tanda la sa.yap.in v ciduk
rangan
^sa.yap v layani; ladeni;
sa.wer a samar; tidak jelas: paliatne — nya.yap.in v melayani; meladeni
pesan penglihatannya amat samar
sa.ya.wak.ti -> suyakti
sa.wi n sawi
sa.yong n kabut;
sa.wi.nih n pajak hasil sawah untuk ma.sa.yong v berkabut;
keperluan adat dg perhitungan banyak- sa.yong.an v diselimuti kabut: Desa
nya bibit yg ditanam pd sawah yg Pancasarine ~ Desa Pancasari diselimuti
bersangkutan kabut
sa.wi.r6h wir6h
Sa.yu n panggilan untuk wanita dr salah
sa.wit n selempang; satu golongan masyarakat Bali
ma.sa.wit v berselempang: ida pedanda sa.yu.ak.ti, sa.yu.wak.ti wiakti
~ sabuh selem pendeta itu berselempang
sabuk hitam; sa.yub a teduh;
se.sa.wit.an n cara memakai selempang ka.sa.yub.in v diteduhi (oleh); dinaungi
(oleh);
sa.wi.tra n sahabat karib; ma.sa.yub.an v berteduh; bemaimg;
ma.sa.wi.tra v bersahabat karib; nya.yub.ang v membawa ke tempat
pa.sa.wi.tra.an n persahabatan teduh: ~ awak berteduh;
sa.ya n 1 petugas (di pura): ia fusing enu pa.sa.yub.an n tempat berteduh; tempat
dadi ~ di pura dia tidak lagi menjadi bemaung;
petugas di pura; 2 juri dl sabung ayam: sa.yub.ang v bawa ke tempat teduh;
tajen di pura fusing nganggo ~ sabung sa.yub.anga v dibawanya ke tempat
ayam pura tidak menggunakan juri teduh

sa.ya.ga Ami a sedia; siap: kula wargane sa.yung n sj fekor atau fakir dr daun lontar
sampun — pacang ngiring Ida ma- sa.yur Ami n sayur
syarakatnya sudah siap mengantar beliau
sa.yut n sj sesajen untuk memohon berkat
sa.yah a paceklik: masan — musim paceklik atau menolak bala agar terhindar dr
sa.yan adv makin: ~ ngelihan — nyegegan gangguan yg merusak, misalnya sayuf
makin dewasa makin cantik; pamiakala, sayuf lara malaradan, dan
su.ma.yan adv semakin: ~ lingsir fis sayuf sida karya
semakin sore semakin teduh
s6.ba,pa.se.ban Asin persidangan; balai
sa.yang a sayang: ~ mapianak sayang kpd penghadapan
anak; ~ kendang, pb disayangi tp sering se.ba a panas: basangne — perumya panas;

621
Kamus Ball-Indonesia

nye.ba v terasa panas: awakne ~ badan- nye.b^k.ang v membuat agar menangis;


nya panas se.bek.ang v buat agar menangis;
se.bak Ks \ n tangis: keras —ne tangisnya se.b6k.anga v dibuatnya agar menangis;
keras; 2 v menganga; se.b6k.in v tangisi;
nye.bak v 1 menangis; ia mula demen se.bek.ina v ditangisinya;
~ dia memang suka menangis; 2 me se.bek-se.bek v menangis keras-keras
nganga: bungut buayane ~ mulut buaya se.bei V berhalangan untuk sembahyang km
itu menganga; kematian, haid, dsb); ~ kandel halangan
nye.bak.ang v 1 menyebabkan mena keluarga km menderita sakit menahun
ngis; 2 mengangakan; se.beng, nye.b6ng v mencibir;
nye.bak.in v menangisi;
ka.se.b6ng.in v diberi cibirkan (oleh);
se.bak.ang v 1 buat agar menangis; 2 nye.beng.ang v mencibirkan;
ngangakan; nye.beng.in v mencibiri;
se.bak.anga v 1 dibuatnya agar mena se.b6ng.ann cibiran;
ngis; 2 dingangakannya; se.b6ng.ang v cibirkan;
se.bak.in v tangisi; se.beng.anga v dicibirkannya;
se.bak.ina v ditangisinya se.b6ng.in v cibiri;
se.ba.la Aso n halangan km kematian se.beng.ina v dicibirinya;
se.ba.tah -> subatah
se.b6ng-se.b6ng v mencibir-cibir

se.bau v bersekutu (tt dua orang yg masing- se.beng n air muka; ekspresi wajah;
masing memiliki satu ekor sapi yg ka.sebeng.in vdipandangi dg wajah ma-
saling meminjamkan sapinya agar dapat sam (oleh); diberi wajah masam (oleh);
menggunakan bajak yg hams ditarik dua ma.se.beng v berlagak:~ manis berlagak
ekor sapi); manis;
ma.se.bau v 1 bersekutu; 2 ki berteman nye.beng v merengut; berwajah masam;
nye.beng.in v memandangi dg wajah
se.b^h V mewek; masam;
se.b6h-se.beh v memewekkan mulut se.beng.in v pandangi dg wajah masam;
berkali-kali: ngeling ~menangis sambil se.beng.ina v dipandanginya dg wajah
memewekkan mulut masam

'se.beh n bingkai; simpai lingkaran penguat se.ber a miring


bibir bakul, keranjang, dsb: ~ lukisanne
lakar ganti bingkai lukisan itu akan s6.bet a cepat; cekatan: ~ magarapan
diganti; cekatan bekeija
ka.se.beh.ang v dipasangkan bingkai(o- se.bet a susah; sedih; berdukacita;
leh); ka.se.bet.ang v disusahkan;
ka.se.beh.in v dipasangi bingkai (oleh); nye.bet.ang v menyusahkan;
ma.se.beh v berbingkai; se.betang v susahkan;
nye.beh.in v memberi berbingkai; me- se.bet.anga v disusahkannya
masangi bingkai; se.bil -> besil
se.beh.in v pasangi bingkai;
se.beh.ina v dipasanginya bingkai; se.bit V belah tipis-tipis(tt bambu, pelepah
se.se.beh.an n basil memasang bingkai kelapa, dsb);
ka.se.bit v dibelah tipis-tipis (oleh);
^se.beh a agak tebal (tt muka orang): ~ ka.se.bit.ang v dibelahkan tipis-tipis
muanne suud gelem mukanya agak tebal (oleh);
setelah sakit
ka.se.bitin v dibelah lagi (oleh);
se.bak n tangis; ma.se.bit v terbelah tipis-tipis;
nye.bak v menangis; nye.bit v membelah tipis-tipis: buka ~

622
Kamus Bali-Indonesia

tiinge amis kacerikan, pb tindakan yg ma.se.dah v bersirih;


kurang adil, selalu merugikan pihak yg nye.dah v mengunyah sirih
lemah; 'se.dah.an n pegawai pajak bumi
nye.bitang v membelahkan tipis-tipis;
nye.bit.in v membelah tipis-tipis; ^se.dab.an n dukun tenung;
se.bita v dibelahnya tipis-tipis; — karang rob halus penjaga pekarangan
se.bit.an n basil membelah tipis-tipis; se.da.ka -> sadaka
se.bit.ang v belahkan tipis-tipis;
'se.dal a tumpul, majal: potlot — pencil
se.bit.anga v dibelahkannya tipis-tipis;
tumpul
se.blt.in v belah lebih tipis;
se.bit.ina v dibelahnya lebih tipis; ^se.dal a parau
se.se.bit.an n basil membelah tipis-tipis s^.dan n mobil sedan
se.bi.ta -> subita 'se.da.na n sarana;
seb.seb v iris tipis-tipis; ma.se.da.na v memakai sarana; ber-
ka.seb.seb v diiris tipis-tipis (oleh); sarana: ~ antuk mas mirah bersaranakan
ka.seb.seb.ang v diiriskan tipis-tipis emas dan permata mirah (dl upacara)
(oleh); ^se.da.na n harta: Dewa —dewa yg mengu-
ma.seb.seb v diiris tipis-tipis; asai harta;
nyeb.seb v mengiris tipis-tipis; ~ yoga hari baik untuk berdagang
nyeb.seb.ang v mengiriskan tipis-tipis;
seb.seba v diirisnya tipis-tipis; se.dat V sorot: ~ bulan ditimpa (disorot)
seb.seb.an n irisan tipis-tipis; sinar bulan;
seb.seb.ang v iriskan tipis-tipis; nye.dat v menyorot; bersinar
seb.seb.anga v diiriskannya tipis-tipis se.da.tu tridatu

seb.se.ban seseban se.d6.d^g sedeg


se.buh a memar; bengkak kebiru-biruan: se.deg, ma.se.d^g v bersandar: ~ di korsine
muane — mukanya memar bersandar di kursi itu;
se.bun n sarang; ~ kedis sarang burung; ka.se.deg.ang v disandarkan (oleh);
ma.se.bun v bersarang; ka.s^.d^g.in v disandari (oleh);
nye.bun v membuat sarang; nye.deg v bersandar;
se.bun.in v dipakai tempat bersarang; nye.deg.ang v menyandarkan;
ditempati sbg sarang: punyan kayune nye.deg.in v menyandari;
ento ~ kedis pohon kayu itu dipakai se.deg.ang v sandarkan;
tempat bersarang oleh burung ; s^.d^g.anga v disandarkannya;
se.bun.ina v dipakainya tempat bersa se.deg.in v sandari;
rang;
se.deg.ina v disandarinya

se.da Asi v wafat; mangkat: ida peranda se.deg n perkataan yg kurang jelas sptsuara
sampim — sang pendeta sudah wafat; orang selesma
ka.se.da.yang v dibunuh (oleh); se.deh sedeg
nye.da.yang v membunuh;
'se.dek 1 adv sedang: tepukina ia — madaar
se.da.yang v bunuh;
didapatinya ia sedang makan;
s6.da.yanga v dibunuhnya
2 p waktu; ketika
se.dah Ami n sirih; se.dek.an adv sedang(melakukan peker-
~ tubungan sirih yg digulung, terdiri jaan): ia ~ luas dugas panakne lekad dia
atas dua buah gulungan bersilang dan sedang pergi ketika anaknya lahir
satu lagi sbg pengikat; — woh sirih ^se.dek, ma.se.dek v mempermaklumkan;
pinang; ka.se.dek.ang v dipermaklumkan(oleh);

623
Kamus Bali-Indonesia

ka.se.dek.in v diberi tahu; isapkan (oleh); dihirupkan (oleh);


ma.se.dek-se.dek v berpesan; ka.se.dot.in v disedoti (oleh); diisap
nye.dek.ang v mempermaklumkan; (oleh); dihirup (oleh);
pa.se.dek n permakluman; ma.se.dot v tersedot; terisap; terhirup;
se.dek.ang v pemiaklumkan; nye.dot v menyedot; mengisap; meng-
se.dek.anga v dipermaklumkannya hirup;
se.den, nye.den v mengejan pa.nye.dot.an n penyedot ; pengisap;
penghirup;
se.deng a Icukup; pas: ia — nganggon se.dota v disedotnya; diisapnya; dihirup-
bajun tiange ia pas memakai baju saya; 2 nya;
kebetulan; tepat waktu: ~ melaha ia teka se.dot.an n hasil menyedot; hasil mengi
kebetulan ia datang; sap; hasil menghirup;
se.deng.ang v cukupkan; se.dot.ang v sedotkan; isapkan; hirup-
se.deng.an a sedang-sedang saja; kan;
se.deng-se.deng a sedang se.dot.anga v disedotkannya; diisap-
s^.d^p, nye.d6p v merendah; condong: kannya; dihirupkannya
suryane suba ~ kauh matahari sdh sed.sed —> 'sesed
condong ke barat; tiang listrike ~ ka
samping tiang listrik itu condong ke se.du-se.du adv tersedu-sedu: ngeling —
samping menangis tersedu-sedu

se.dep a baik se.duh V seduh; ~ aji yeh panes seduh dg


air panas;
s6.d6r sedeg ka.se.duh v diseduh (oleh); kena seduh;
se.det a kurang lancar; seret: gate — got itu ka.se.duh.ang v diseduhkan (oleh);
tersumbat; ma.se.duh v terseduh;
nye.detin v menyebabkan kurang lancar nye.duh v menyeduh;
nye.duh.ang v menyeduhkan;
se.dia v sedia;
nye.duh.in v menyeduh lagi; menuangi
ka.se.dha.ang v disediakan (oleh);
air panas lagi;
ka.se.dLa.in v disediai (oleh);
se.duha v diseduhnya;
ma.se.dia v tersedia; mempunyai per-
se.duh.ang v seduhkan;
sediaan;
se.duh.anga v diseduhkannya;
ma.se.dia-se.dia v bersiap-siap; berjaga-
se.duh.in v seduhlah; tuangi air panas
jaga;
lagi;
nye.di.a.ang v menyediakan;
se.duh.ina v diseduhnya lagi; dituangi-
nye.di.a.in v menyediai;
nya air panas lagi
se.di.a.ang v sediakan;
se.di.a.anga v disediakannya; se.duk a lapar: panakne ngeling wireh
se.di.a.in v sediai; basangne — anaknya menangis km
se.di.a.ma v disediainya lapar;
se.duk-se.duk.an a selalu merasa lapar
se.dih a sedih; susah: ~ kingking amat se-
dih; nestapa; se.dut V bakar; sulut; sundut;
nye.dih.ang v 1 menyedihkan; 2 mem- ka.se.dut v dibakar(oleh); disulut(oleh);
buat sedih; ka.se.dut.ang v dibakarkan (oleh); disu-
se.dih.ang v sedihkan; lutkan (oleh);
se.dih.anga v disedihkannya ka.se.dut.in v dibakari (oleh); disuluti
se.dot V sedot; isap; hirup; (oleh);
ka.se.dot v disedot (oleh); diisap (oleh); ma.se.dut v terbakar; tersulut;
dihirup (oleh); nye.dut v membakar; menyulut ~ luu
ka.se.dot.ang v disedotkan (oleh); di- membakar sampah;

624
Kamus Ball-Indonesia

nye.dut.ang v membakarkan; menyu- ~ anake nelokin banyak orang yg


lutkan; melongok;
nye.dut.in v membakar; menyuluti; sa.ab-se.eb v melongok-longok;
pa.nye.dut.an n alat untuk membakar; se.eb.ang v longokkan;
alat untuk menyulut; se.eb.in v longoklah;
se.duta v dibakamya; disulutnya; se.eb.ina v dilongokinya
se.dut.ang v bakarkan; sulutkan; s^.ed a lebat (tt buah, bunga, dsb);
se.dut.anga v dibakarkannya; disulut- ma.se.ed a amat lebat: nyambun tiange ~
kannya; buahne pohon jambu saya buahnya amat
se.dut.in v bakar; suluti; lebat
se.dut.ina v dibakamya; disulutinya
'se.ed a berat: ~pesan batune batu itu berat
se6 n serai; Gramineae sekali
'se.eb V tempeli dg benda panas: ~ baan ^se.ed a bersemangat dan bangga: ~ pesan
bawang tempeli dg bawang yg dipanasi; ia mabalih panakne ngigel bersemangat
ka.se.eb v ditempeli dg benda panas sekali ia menonton anaknya menari;
(oleh); nye.ed.ang v memberikan semangat;
ma.se.eb v tertempeli benda yg dipanasi; memberikan dukungan: ia ~ panakne
nye.eb v menempel pd benda yg di malomba ngigel dia memberikan anak
panasi; nya semangat berlomba menari;
nye.eb.in v menempeli dg benda yg di se.ed.ang v berikan semangat; berikan
panasi; dukungan;
se.eba v ditempelinya dg benda yg di se.ed.anga v diberikannya semangat;
panasi; diberikannya dukungan
se.eb.ang v diditempelkan pd benda yg
dipanasi; se.eg V desak;
se.eb.anga v diditempelkannya pd benda ka.se.eg v didesak (oleh);
yg dipanasi; ma.se.eg v berdesakan;
se.eb.in v ditempeli dg benda yg dipanasi ma.se.eg-se.eg.an v berdesak-desakan:
berkali-kali; ~ anake mabalih penonton berdesak-de
se.eb.ina v ditempelinya dg benda yg sakan;
dipanasi berkali-kali nye.eg v mendesak;
sa.ag-se.eg v saling desak;
^se.eb V siram dg air (tt api, bara): ~ baa se.ega v didesaknya
ento apang enggalan mati siram bara itu
dg air supaya lebih cepat mati,~ apine 'se.ek a liar:paliatne — penglihatannya liar
ento apang mati siram dg air api itu agar ^se.ek a sibuk: kalijani — muride masuk saat
mati; spt ini murid-murid sibuk ke sekolah;
ka.se.ebv disiram air (oleh); nye.ek.ang v menyibukkan;
ma.se.ebv disiram air; se.ek.ang v giatkan
ma.se.eb.inv disirami air;
se.em a rela; ikhlas; setuju: kenehne tusing
nye.ebv menyiram air;
~ hatinya tidak rela
~ brabma upacara kurban untuk mere-
dakan pengamh panas yg jahat; se.en n tunas;
nye.eb.inv menyirami air; ma.se.en v bertunas:punyan poke suba ~
se.ebav disiramnya air; pohon mangga itu sudah bertunas;/esM/ig
se.eb.inv sirami air ki orang yg banyak harta dan banyak
mempunyai anak cucu;
^se.eb, nye.eb.in v melongok; menengok;
se.en.an v bermunculan (tt tunas)
ma.se.eb.an v melongokkan;
pa.se.eb v melongok (tt banyak orang): s6.£t, ma.se.et v meleleh; mengalir
(keringat, darah, dsb)

625
Kamus Bali-Indonesia

se.et 1 V ikat: — saange ikat kayu bakar 's6.gel n segel; materai;


itu; 2 n simpul; — mingmang bentuk ma.s^.gel v tersegel; terbubuhi materai;
simpul angka 8 spt yg terdapat pd jalinan ny^.gel v memberi bersegel;
ilalang pengikat karawista yg dililitkan se.gela v disegeinya
di kepala oleh pendeta dl upacara; — ^se.gel n 1 tutup atau kemasan sbg jaminan;
wangsul simpul yg mudah dilepas dg 2 tutup sbg larangan bagi yg tidak
menarik salah satu ujungnya; berhak;
ka.se.et v diikat(oleh); ka.se.gel v ditutup (oleh);
ka.se.et.ang v diikatkan (oleh); ma.s6.ge! v bertutup sbg jaminan;
ka.se.et.in v ditambati;
nye.gel v menutup sbg jaminan
ma.se.et v terikat;
nye.et v mengikat:~padi mengikat padi; se.gel V makan dg suapan besar;
nye.et.ang v mengikat; se.gela v dimakannya dg suapan besar:
pa.nye.et n pengikat; bene dogen ~ lauknya saja yg dimakan
se.eta v diikatnya; dg suapan besar;
se.et.ang v ikatkan; nye.gel v memakan dg suapan besar
se.et.anga v diikatkannya; se.ger a sehat: makejang pada — semua
se.et.in v tambati; sehat:
se.et.ina v ditambatinya; — oger sehat walafiat
se.se.etan n jenis simpul
seg.seg -> kes6gsegan
se.ga n nasi; ~ kuning nasi kuning
'seg.seg V jejali; isi sebanyak-banyaknya;
se.gak-se.gak a sulit bemapas; sengal- ka.seg.seg.ang v dijejalkan (oleh);
sengal ka.seg.seg.in v dijejali (oleh); diisi se
se.ga.on Ks n anjing banyak-banyaknya (oleh);
ma.seg.seg v berjejal; berisi sebanyak-
se.ga.ra Ami n laut: sekadi nasikin pb
banyaknya: tasne ~ misi bekei tasnya
melakukan perbuatan sia-sia; mem-
berjejal berisi bekal(makanan);
beritahu orang yg lebih pandai;
ma.seg.seg.an v beijejalan;
~ gunung pelengkap sesajen(bebangkit,
ma.seg.seg-seg.seg.an v beijejal-jejalan;
suci, dsb) yg terdiri atas tumbuh-
nyeg.seg v memenuhi; menjejali; me-
tumbuhan,ubi, buah yg terdapat di ngisi sebanyak-banyaknya;
daratan, gunung, dan isi lautan (ikan,
nyeg.seg.ang v menjejalkan; mengisikan
dsb); — madu keadaan yg diidamkan; ~
banyak-banyak;
Rupek(Rupet) Selat Bali; ~ w^ra laras
nyeg.seg.in v menjejali; memenuhi;
suara gamelan yg terendah
seg.seg.ang v jejalkan;
segau n pelengkap sesajen dibuat dr nasi seg.seg.anga v dijejalkatmya;
dicampur abu dapur seg.seg.in v jejali; isi sebanyak-banyak
nya;
se.geh, ma.se.geh v menyuguhkan sesajen
segehan; seg.seg.ina v dijejalinya; diisinya ba
se.geh.an n sesajen kurban yg paling nyak-banyak
kecil, dibuat dr nasi dg lauk bawang ^seg.seg V sumbat: ~ song bikule ento aji
merah, jahe, dan garam; - agung tanah sumbat lubang tikus itu dg tanah;
segehan yg terdiri atas 11 atau 33 takir, ka.seg.seg v disumbat(oleh);
berisi nasi, lauk bawang, jahe, garam, ka.seg.seg.ang v disumbatkan (oleh);
dan daksina; ~ cacahan lima takir berisi ka.seg.seg.in v disumbati (oleh);
nasi yg diberi wama(manca wama), bija ma.seg.seg v tersumbat;
ratus, sirih tampel, benang putih, dan nyeg.seg v menyumbat; menutup Hang
uang; ~ kepei terdiri atas dua kepal nasi (lubang, mulut, dsb);
putih, bawang merah,jahe, dan garam; nyeg.seg.ang v menyumbatkan;

626
Kamus Bali-Indonesia

nyeg.seg.in v menyumbati; sendiri;


pa.nyeg.seg n alat untuk menyumbat; ny6.j6 v menyendiri
seg.sega v disumbatnya; 's6.ka a tidak ikhlas;
seg.seg.ang v sumbatkan; se.s6.ka a tidak ikhlas; tidak tega: tusing
seg.seg.anga v disumbatkannya; ~ ngalahin pianak tidak tega mening-
seg.seg.in v sumbatlah; galkan anak-anak
seg.seg.ina v disumbatnya
's6.ka V bersatu;
^seg.seg K v makan; — praya satu tujuan
nyeg.seg v memakan
se.kaa n perkumpulan; persatuan orga-
se.gu-se.gu v tersedu-sedu: ia ngeling — ia nisasi;
menangis tersedu-sedu ~ gong perkumpulan penabuh gong;
se.guk n daging pd dada unggas: siap ane ~ semal perkumpulan pembasmi tupai;
mokoh tebel —ne ayam yg gemuk tebal ~ truna organisasi pemuda pd suatu
daging pd dadanya kampung; — truna-truni organisasi
pemuda dan pemudi di suatu kampung;
se.guk-se.guk -> segu-segu
ma.se.kaa v bergabung
se.gul a 1 janggal; tidak harmonis; kurang
se.ka,se.ka.ang v musuhi secara bersekutu:
cekatan: raosne ~ bahasanya janggal; 2
- banjar dimusuhi secara bersekutu oleh
tumpul: tambah — cangkul tumpul
warga banjar,
se.gut-> cegut ka.se.ka.ang v dimusuhi secara berse
s6h n pengganti: ~ belus pengganti pakaian kutu (oleh);
yg basah; ma.se.ka.ang v memusuhi secara ber
~ sumel^h v sebentar-sebentar berganti; sekutu;
ka.s6h.in v diganti (oleh); nye.ka.anga v memusuhi secara berse
me.seh vbersalin; berganti:-panganggo kutu;
berganti pakaian; se.ka.anga v dimusuhinya secara ber
nge.seh.in v mengganti; sekutu;
s6h.in V gantilah; se.ka.ina v dimusuhinya secara berse
s6h.ina v digantinya kutu

'seh n hrasat; alamat; gejala: jani ada -- se.kah n perwujudan roh orang meninggal
luung sekarang ada firasat baik yg dibuat dr cendana dl upacara pitra
yadnya: — gelah nyen tunden ngajum,pb
^seh n minat; keinginan; niat: mirib ia ada kitalah yg hams menghargai diri sendiri;
— barangkali ia ada minat nye.kah v melaksanakan upacara pitra
'seh n gerakan yg dinamis dan keras (tt yadnya setelah mengaben dg memakai
gaya, tari, tabuh, kerja, dsb) sekah

"•seh V mengejan; menahan napas pada se.ka.la a nyata: di — di dunia nyata;


waktu akan melahirkan: ia tusing bisa ~ niskala nyata dan tidak nyata;
~ia tidak bisa mengejan; nye.ka.la a nyata; tampak nyata-nyata;
seh.ang v mengejanlah nye.ka.la.ang v menyatakan;
se.ja.ba n kecuali: ~ ia makejang teka se.ka.la.ang v nyatakan
kecuali dia, semua datang se.ka.pa n ubi gadung
se.ja.ti sujati se.kar n bunga;
se.je Ami a lain; ~ ageng kekawin; — alit pupuh; —
ina.se.je.an adv berlainan; sendiri-sen- madia kidung; — setaman sj kue yg
diri: titiang makarya ~ ring ipun saya digoreng terdapat pd sajen bebangkit
dan dia mengadakan upacara sendiri- pd upacara panca yadnya; — taji hiasan

627
Kamus BaM-lndonesIa

mahkota penari yg menyerupai lima sampai ke pangkal


batang taji; — ura bunga beserta uang ^se.ked, se.ked-se.keda v dimarahinya dg
kepeng, beras kuning, irisan pandan kata-kata pedas hingga tidak bisa di-
pudak,daun temen, irisan pisang mentah dengarkan(km terlalu pedas);
yg ditaburkan pd upacara untuk buta se.ked-se.ked.ina v diberinya kata-kata
kala; — wangi bunga harum; pedas hingga tidak bisa didengarkan oleh
ka.se.kar.in v disuntingi bunga (oleh),
telinga: ~ ngamaang munyi kantising
diisi bunga (oleh); nyidaang masaut diberinya kata-kata
ma.se.kar v berbunga; memakai bunga; pedas hingga tidak bisa menyahut
nye.kar v membuat perwujudan jiwa dl
upacarapitrayadnya dg mempergunakan se.keh v simpan dl waktu lama; tahan dl
bunga; waktu lama: ~ tuake apang dadi cuka
nye.kar.ang v menyuntingkan bunga; simpan dl waktu yg lama nira itu supaya
nye.kar.in v menyuntingi bunga; menjadi cuka;
se.kar.ang v suntingkan bunga(pd kepa- ka.se.keb v disimpan lama; ditahan lama
la, telinga, rambut); (oleh);
se.kar.in v suntingi bunga; ma.se.keb v tersimpan lama;
se.kar.ina v disuntinginya bunga nye.keb v menyimpan; menahan dl wak
tu lama;
se.kat p semenjak: — makurenan Sari tu- nye.keb.ang v menyimpankan(lama);
sing taen teka mai semenjak menikah
pa.nye.keb.an n penyimpanan (nira
Sari tidak pemah datang kemari;
dsb);
se.ka.ti n tabuh gong yg halus; sa.se.keb.an n (nira dsb) yg disimpan
se.ka.ti.an v menabuh sekati lama; ditahan lama;
se.ka.ya n basil keija se.keba v disimpannya (lama); ditahan-
ma.se.ka.ya v berpenghasilan nya (lama);
se.keb.ang v simpankan (lama);
se.keb v sekap; peram: ~ time em peram se.keb.anga v disimpankannya(lama)
pisang ini;
ka.se.keb v diperam (oleh); 'se.ken 1 a sungguh; tegas; tekun: ia — ma-
ka.se.keb.ang v diperamkan (oleh); garapan dia tekun bekeija; 2 adv sung-
ma.se.keb v diperam; guh-sungguh: Gede Dana ~ kenehne
lakar madik Luh Sari Gede Dana
nye.keb v memeram;
nye.keb.ang v memeramkan; sungguh-sungguh ingin melamar Luh
pa.nye.keb.an n alat untuk memeram; Sari; ~ ia nyemak gae dia beketja dg
se.keba v diperamnya; sungguh-sungguh;
se.keb.ang v peramkan; ka.se.ken.ang v ditegaskan (oleh);
se.keb.anga v diperamkannya; nye.ken.ang v menegaskan;
se.se.keb.an n 1 sst yg diperam; 2 basil nye.ken.ln v memastikan sungguh-sung
peraman
guh;
pa.se.ken.in v pertegas; pastikan; lebih
'se.ked a sampai pd pangkal; bersungguh-sungguhlah;
nye.ked a sampai di pangkal; se.ken.ang v tegaskan;
nye.ked.ang v memotong hingga ke se.ken.anga v ditegaskannya;
pangkal; se.ken.in v pastikan lebih sungguh-sung
se.ked.ang v potong hingga ke pangkal: guh;
~ nyepeg tiinge potong bambu itu sampai se.ken.ina v dipastikannya lebih sung
pd pangkalnya; guh-sungguh
se.ked.anga v dipotongnya sampai ke
pangkal; ^se.ken v tekan; telekan;
ma.se.ken.an v bertelekan: eda ~ di
se.ked-se.keda v dipotong-potongnya

628
Kamus Bali~lndonesia

we/awe jangan bertelekan di meja ^s£k.sek, nga.s^k.sek v meregang-regang


spt ayam disembelih
se.ke.nem -> sa.ke.nem
'sek.sek v desak;
sa.ke.nem n rumah bangunan tradisional
ka.sek.sek v didesak (oleh);
bertiang enam
ka.sek.sek.ang v didesakkan (oleh);
s^.keng n gerak yg tidak serasi: igelne — ma.sek.sek v berdesak;
gerak tarinya tidak serasi ma.sek.sek.an v berdesakan;
se.k^ng n jahit lipatan pd pakaian ma.sek.sek.ang v didesakkan;
ma.sek.sek-sek.sek.an v berdesak-
se.kep n rahasia: raos - pembicaraan ra- desakan;
hasia;
nyek.sek v mendesak;
ka.se.kep.ang v dirahasiakan (oleh); nyek.sek.ang v mendesakkan;
nye.kep.ang v merahasiakan
sek.seka v didesaknya;
se.kep.ang v rahasiakan; sek.sek.ang v desakkan;
se.kep.anga v dirahasiakannya sek.sek.anga v didesakkannya
se.ket num lima puluh;
^sek.sek v sumbat; tambal (tt tembok pe-
s6.ket.an n lima puluhan cah);
s6.ket-s6.ket.in v kelompok-kelompok-
ka.sek.sek.in v disumbati (oleh);
kan masing-masing lima puluh ma.sek.sek.in v disumbati;
se.ket n gambar bagan nyek.sek.in v menyumbati;
sek.sek.in v sumbati;
se.ket a kurang licin; tidak lancar
sek.sek.ina v disumbatinya
se.kil a sukar; sukar dicari
se.kul n nasi;
se.kit V tendang; — pinda sesajen yg terdiri atas tiga kepal
ka.se.kit v ditendang (oleh); nasi, madu, dan pisang kayu yg masak,
nye.kit v menendang (bola); masing-masing dialasi dg fakir
se.klta V ditendangnya (bola)
se.kung v kurung;
se.ko.ci n sekoci ka.se.kung v dikurung (oleh);
se.ko.lah n sekolah; ma.se.kung v terkurung; mengurung
ka.se.ko.lah.ang v disekolahkan (oleh); diri;
ma.se.ko.lah v bersekolah; nye.kung v mengurung;
ma.se.ko.Iah.ang v disekolahkan; se.ku.nga v dikurungnya
nye.ko.Iah.ang v menyekolahkan; se.kut -> cekut
se.ko.lah.an n sekolah;
se.ko.Iah.anga v disekolahkannya s61 n sel; kurungan;
ma.s^l V disel; dikurung; ditahan;
se.kong.kel n sekongkol; nge.s6I V mengesel; mengurung; mena-
ma.se.kong.kel v bersekongkol han;
se.kop n sekop sela V disel; dikurungnya; ditahannya
se.kru.ra sekar s6.1a kesela

'sek.sek n sj rayap pemakan kayu 'se.la a 1 luang; senggang: ia mamancing


nuju — ia mengail saat senggang; 2
^s^k.sek V bersihkan beras, tepung, dsb dg
ikhlas: ia fusing — makidihang apa-apa
nyiru, dg cara mengguncang-guncang-
feken anak dia tidak ikhlas memberi apa-
kannya;
apa pd orang;
nyek.s^k v membersihkan beras,tepung,
nye.la.ang v meluangkan;
dsb dg nyiru, dg cara mengguncang-gun-
se.la.angv luangkan;
cangkannya
se.la.anga v diluangkannya

629
Kamus Bali-Indonesia

^se.la a nyata; jelas: ia - ningalin dia jelas se.lah.ang v sempatkan (waktu); seng-
melihat gangkan (waktu);
^se.la n satu porsi hidangan untuk makan se.lah.anga v disempatkannya (waktu);
bersama, biasanya untuk enam atau disenggangkannya(waktu)
delapan orang; ^se.lab a terang; jelas: ~ baana nuturang
se.la.an bu.kit n sj ular sendok hitam ber- jelas caranya menceritakan;
bisa
nye.lah.ang v menerangkan; menjelas-
kan;
se.lab a agak kekuning-kuningan (tt wama, se.lah.ang v terangkan;jelaskan;
wama kulit):padine ento mara — padi itu se.lah.anga v diterangkannya; dijelas-
baru agak kekuning-kuningan (hampir kannya
masak);
nye.lab a berwama coklat kekuning- ^se.lah a mudah (dicungkil)
kuningan: kulitne ~ kulitnya berwama ''se.lab V pukul (dl permainan kasti);
coklat kekuning-kuningan ka.se.lah v dipukul (oleh)(dl permain
se.la.dri n seledri
an kasti;
nye.lah v memukul (dl permainan kas
se.lab sla6
ti);
se.lag n sela; antara; pa.nye.lah.an n kayu pemukul (dl per
ka.se.lag v disela (oleh); mainan kasti);
ma.se.lag v berantara; se.laha v memukul(dl permainan kasti)
nye.Iag v menyela; masuk di antara: ia ~ se.la.it n rangkai (jaring);
sig anake paum ia masuk di antara para ka.se.la.it.ang v dihubungkan; dirang-
peserta sidang; kaikan: suba ~ jaringe ento sudah di-
nye.lag.ang v menyisipkan; menyelip- rangkaikan jaring itu;
kan di antara: ia ~ pipis sig tengah ma.se.la.it v dirangkai (jaring);
bukune ia menyisipkan uang di tengah nye.la.it v merangkai (jaring);
buku; nye.la.it.ang v merangkaikan (jaring);
nye.lag.in v menyisipi; meletakkan sst di se.la.it.ang v hubungkan; rangkaikan
antara;
pa.nye.lagn penyela; se.lam n Islam;
se.laga v diselanya; nye.lam v pantang makan daging babi
se.lag.an n antara: di ~ batune di antara se.la.met slamet
batu;
'se.lang Ami v pinjam;
se.lag.ang v sisipkan; selipkan di an
ka.pa.se.lang v terpinjam;
tara;
ka.se.lang v dipinjam (oleh);
se.lag.in v sisipi di antara; letakkan sst di
ka.se.lang.ang v dipinjamkan (oleh);
antara;
ka.se.lang.in v dipinjami(oleh);
se.Iag.ina v disisipinya; diletakkannya
ma.se.lang v dipinjam;
sst di antara
ma.se.lang.ang v meminjamkan;
'se.lab 1 n kesempatan: ia dueg ngalih ma.se.lang.in v meminjami;
— dia pintar mencari kesempatan; nye.lang v meminjam: ipun ~ jinah ring
2 a senggang: yen ada — tulungin titiang ia meminjam uang pd saya;
anake beiin caine bila ada kesempatan nye.lang.ang v meminjamkan;
tolonglah kakakmu; nye.lang.in v meminjami;
nye.lah.ang v menyempatkan (waktu); se.langa v dipinjamnya;
menyenggangkan (waktu); se.lang.ang v pinjamkan;
pa.nye.lah n waktu senggang di antara se.lang.anga v dipinjamkannya;
kesibukan; se.lang.in v pinjami;

630
Kamus Bali-Indonesia

se.lang.ina v dipinjaminya se.leg a tekun;


pa.se.leg.in v lebih tekunlah;
^se.lang a curiga;
se.leg.ang v tekunlah; ~ malajah apang
ka.se.lang.in v dicurigai (oleh);
nye.lang.in v mencurigai;
enggal dueg tekunlah belajar supaya
lekas pandai
se.lang.in v curigai;
se.lang.ina v dicurigainya se.le.gen.ti -> slegenti
^se.lang n selang; pembuluh karet; se.le.gui n seleguri
ma.se.lang v memakai selang; 'se.l^h a nyata; jelas: suba — ia ane nye-
nye.lang.in v memasangi selang; mak sudah jelas ia yg mengambil: di
se.lang.in v pasangi selang; beri selang; pangambiaran ia paling —a dl kelompok
se.lang.ina v dipasanginya selang; di- orang ia kelihatan paling jelas
isinya selang
^se.l^h a 1 mudah (dicungkil): nyuh ane
se.lap, se.lap.ang v senggangkan waktu: ~ tub - seluh kelapa yg kering mudah
nyinggahin senggangkan waktu untuk dicungkil; 2 ki, mudah memberi: ia —
singgah; yen silihin pipis dia mudah memberi bila
ka.se.lap.ang v disenggangkan waktu; dimintai pinjaman uang
nye.lap.ang v menyenggangkan waktu;
se.lap.anga v disenggangkannya waktu 'se.leh a selidik;
ka.se.leh.in v diselidiki (oleh);
se.la.put n selaput; pembungkus nye.leh.in v 1 menyelidiki: ~ maling
'se.lat n sekat; antara; batas: ~ pasih se- menyelidiki pencuri; 2 membayangi;
berang laut; merasuki: apa ane ^ apa yg merasuki;
ka.se.lat.in v dibatasi (oleh); pa.nye.leh n penyelidik; mata-mata;
ma.se.lat v bersekat: masare pada- se.leh.in v selidiki: tegarang ~ malu
duanan ~ galeng tidur berdua bersekat coba selidiki dahulu;
bantal; se.leh.ina v diselidikinya
ma.se.lat.in v dibatasi; ^se.leh n sj ikan laut kecil-kecil, biasanya
nye.lat.in v membatasi; dipakai ikan kering; ikan teri
pa.nye.lat n penyekat;
se.latin v batasi; se.lek, ka.se.lek 1 v tersedak: adeng-adeng
se.lat.ina v dibatasinya ngajeng apang sing ~ makanlah pelan-
pelan agar tidak tersedak 2 a terpojok;
^se.lat n potongan daun pandan berduri dlkeadaan sangat kekurangan (uang):
beroleskan kapur yg diletakkan pd tem- ia mamaling ulian ~ ia mencuri km
pat tertentu di sekitar rumah pd sore hari terpojok (dlkeadaan sangat kekurangan)
menjelang hari Tumpek Wayang;
ma.se.lat v memasang selat se.l^m V jilat;
ka.se.l^m v dijilat(oleh);
s6.16 a aneh; ganjil: kenehne mula ~ ma.se.16m v terjilat;
pendiriannya memang ganjil nye.l6m v menjilat;
s6.1eb n pendiam: ia mula —nangingrajin se.l6ma v dijilatnya
magarapan dia memang pendiam, tp se.lem a hitam;
rajin bekerja; — denges hitam legam; — kotot hitam
ny^.leb.ang a makin bersikap pendiam; legam;~ leteng hitam lebam;
s^.leb.ang v bersikaplah pendiam nye.lem.ang 1 a makin hitam: kulitne
se.led, nye.l^d a melengkung km berat: ~ kulitnya semakin hitam; 2 v menghi-
basangne ~ perutnya membusung ke tamkan;
depan(km terlalu besar); nye.lem.in v menyebabkan hitam: matan
ma.sel^d v beijuntaian:~ buahne beijun- aine ~ kulit sinar matahari menyebabkan
taian buahnya kulit hitam;

631
Kamus Bali-Indonesia

se.lem.ang v hitamkan; ia berjalan lurus;


se.Iem.anga v dihitamkannya se.ler.ang v luruskan: ~ pajalane kema
se.l^m.pang n selempang luruskan jalanmu ke sana;
se.ler.anga v diluruskannya(jalannya)
se.l^m.pong v lempar dg kayu se.ler.an n kayu penggaris untuk me-
se.leng n sekat; luruskan waktu melabur tembok
ka.se.leng v disekat(oleh); se.l6t a samar-samar (tt bekas cairan);
ka.se.leng.in v disekati(oleh); a.se.letan a sedikit (tt cairan); seteguk;
ma.se.leng v bersekat: kamar tiange tiang ngidih yeh ~ saya minta air sedikit;
suba ~ kamar saya sudah berspkat; ma.se.let v tampak samar-samar (tt
ma.se.leng.in v disekati; bekas cairan);
nye.leng v menyekat; pa.se.l6t V tampak samar-samar (tt
nye.leng.ang v menyekatkan; banyak bekas cairan)
nye.leng.in v menyekati;
pa.nye.leng n penyekat; se.let V sisipkan;
pa.nye.leng.an n penyekat; ma.se.let v 1 bersisipkan sst: ~ kadutan
se.lenga v disekatnya; bersisipkan keris (di pinggang); 2 me-
se.leng.ang v sekatkan; ngeluarkan sisa makanan yg tersisip di
se.leng.anga v disekatkannya; sela-sela gigi
se.leng.in v sekati; ma.se.let.ang v disisipkan sst;
se.leng.ina v disekatinya nye.let v menyisipkan keris, pisau, dsb
(di pinggang);
se.l6p, nye.l^p v teijulur (tt lidah); nye.let.ang v menyisipkan sst (di ping
ka.se.l6p.ang v dijulurkan (tt lidah); gang);
ka.se.l^p.in v dijilati (oleh); nye.let.in v menyisipi sst(di pinggang);
nye.I6p.ang v menjulurkan lidah; me- pa.se.iet n keris;
ngeluarkan lidah; se.leta v disisipkan sst(di pinggang);
nye.l6p.in v menjilati; se.Iet.an v tersisip sisa makanan di gigi;
se.lap-se.l6p v menjulur-julurkan lidah; se.let.ang v sisipkan sst(di pinggang);
se.l6p.ang v julurkan (lidah); se.let.anga v disisipkannya sst (di ping
se.l6p.anga v dijulurkannya (lidah); gang);
se.l6p-se.l6p v menjulur-julurkan lidah; se.let.in v sisipi sst di pinggangnya;
se.l6p-sel.6p.ina v dijilat-jilatinya; se.let.ina v disipinya sst(di pinggang);
sel6p.in v jilat; se.se.let n keris, pisau, dsb yg disisipkan
se.l6p.ina v dijilatinya; pd pinggang
se.l6p-se.l6p.in v jilat-jilati
se.lid a lebih awal: ia teka bes — ia datang
s616r, ny6.l6r v menukik: layangane ~ nga- lebih awal;
lih musuhne layang-layang menukik ~ sanja ki, setiap hari;
mencari lawannya a.se.lid n setengah hari;
'se.l6r sel6p ma.se.lid.in v datang lebih awal; pulang
sebelum larut malam;
^se.l6r V tampak sejenak;
pa.se.lid.in v datanglah lebih awal; pu-
nia.se.I6r v tampak sejenak;
langlah sebelum larut malam;
nye.l6r v menampakkan diri sejenak;
se.li.d.in v datanglah lebih awal; pu-
pa.se.I6r v menampakkan diri sejenak (tt
langlah sebelum larut malam;
banyak orang);
se.lid.an n lebih dahulu dr waktunya;
se.lar-se.ler v nampakkan diri sejenak
belum larut malam;
berulang-ulang
se.lid.ina v didahuluinya datang; diusa-
'se.ler -> 'seleh hakannya sebelum larut malam
^se.ler, nye.ler vberjalan lurus: ia ~ majalan

632
Kamus Bali-Indonesia

se.lik V pilih; se.longa v diasingkannya; diciduknya;


ka.se.lik v dipilih (oleh); s^.long-se.longa v diciduknya berulang-
ka.se.lik.ang v dipilihkan (oleh); ulang
nye.lik v memilih; 'se.lop n selop; sejenis sandal
nye.lik.ang v memilihkan;
se.lika v dipilihnya; ^se.lop n sarung tangan; sarung pd setang
se.lik.ang v pilihkan; sepeda
se.lik.anga v dipilihkannya; 'sel.sel n sesal;
sa.se.lik.an n pilihan ka.sel.sel.ang v disesalkan (oleh);
'se.ling, se.ling.in v selingi; ma.sel.sel.an v menyesal;
ka.se.Iing.in v diselingi(oleh); nyel.sel v menyesal;
nye.ling.in v menyelingi; nyel.sel.ang v menyesalkan;
se.lang-se.ling v selang-seling; nyel.sel.in v menyesali: ~ awak me-
se.ling.ina v diselinginya nyesali diri;
pa.ti.sel.se! v selalu menyesal: ia setata
^se.ling a habis tandas: ia kalah kanti ~ ~ ia selalu menyesal;
pipisne dia kalah hingga uangnya habis sel.sela v disesalnya;
tandas
sel.sel.in v sesali;
'se.Iip V sisip; selip; sel.sel.ina v disesalinya
ka.se.lip.in v disisipi (oleh); ^sel.sel, sel.sel.ang v jejalkan;
nye.lip v tersisip; terselip; ka.sel.sel.ang v dijejalkan (oleh);
nye.lip.ang v menyisipkan; menyelip- ma.sel.sel.an v berjejal;
kan; nyel.sel.ang v menjejalkan;
se.Iip.ang v sisipkan; selipkan; pa.ti.sel.sel v menjejalkan sembarangan;
se.Iip.anga v disisipkannya; diselipka- sel.sel.anga v dijejalkannya
nnya;
se.Iip.in v sisipi; selipi; se.luh V cungkil:~ nyuhe ene, Ning!cungkil
se.lip.ina v disisipinya; diselipinya kelapa ini, Nak!;
ka.se.luh v dicungkil (oleh);
^se.lip V selip; tergelincir: ban sepeda mon- ka.se.luh.ang v dicungkilkan (oleh);
tore ento — ban mobil itu tergelincir ma.se.luh v dicungkil;
^se.Iip n penyosohan beras; nye.luh v mencungkil (kelapa, kemiri,
ma.se.lip v temyosoh; dsb);
nye.lipv menyosoh: ~ baas menyosoh nye.luh.ang v mencungkilkan;
beras pa.nye.luh.an n pencungkil;
se.luha v dicungkilnya;
se.lir n selir;
se.luh.ang v cungkilkan;
se.se.Ilr.an n pilihan; yg terpilih
se.luh.anga v dicungkilkannya;
se.lit, nye.lit v menyingsingkan kain sampai se.se.luh.an n hasil mencungkil
ke atas lutut;
se.luk V masukkan tangan ke dl lubang;
nye.Iit.ang v menyingsingkan;
rogoh;
se.lit.ang v singsingkan;
ka.se.luk v dirogoh;
se.lit.anga v disingsingkannya
ma.se.luk v terogoh: rarene lekad ~
se.long V asingkan (ke suatu tempat yg bayi itu dilahirkan dg cara memasukkan
kurang baik); ambil untuk ditahan; tangan ke dl rahim ibunya;
ciduk; nye.luk v merogoh: ~ kantong mema
ka.s^.long v diasingkan (oleh); diciduk sukkan tangan ke dl saku;
(oleh); nye.luk.ang v merogohkan;
ma.se.Iong v terasingkan; pa.ti.se.luk v suka merogoh;
nye.long v mengasingkan; menciduk; se.luka v dirogohnya;

633
Kamus Bali-Indonesia

se.luk.anga v dirogohkannya; se.ma.ran.da.na n pupuh dg pada lingsa:


se.luk.iii V rogohlah; 8i, 8a, 8o,8a, 8a, 8u,8a
se.luk.ina v dirogohinya; se.ma.r6 n sesuai; sebanding
se.luk.ang v rogohkan
se.mat n semat; biting;
se.Iur, pa.se.lur a tidak tentu kawan/lawan
ka.se.mat.in v disemati (oleh);
sem -> cem ma.se.mat v bersemat;
se.ma n kuburan; nye.mat.in v menyemati;
— bajangan kuburan anak-anak; se.mat.ln v semati;
ma.se.ma v berkuburan
se.mat.ina v disematinya;
se.se.mat.an n cara memasang semat
se.nia.da -> sambada
se.ma.ya n 1 janji; 2 takdir: kreta- saat akan
se.ma.di n semadi; meninggal: ida uning ring ~ beliau tahu
ma.se.ma.di v bersemadi saatnya akan meninggal; nitia - ingkar
se.ma.ga -> sumaga akan janji; satia — setia akan janji;
ka.se.ma.ya.in vdiberi janji, dijanjikan;
se.mah 1 a serong; 2 n alat penguat yg di-
ma.se.ma.ya v beijanji;
pasang menyerong dr penjuru ke pen-
nye.ma.ya.in v menjanjikan;
juru;
pa.se.ma.ya n peijanjian;
nye.mah v menyerong; memintas: ia
se.ma.ya.in v janjikan;
majalan ~ carik dia beijalan memintasi
se.ma.ya.ina v dijanjikannya
sawah;
nye.mah.in v memasangi semah; 'se.ma.yut Kra n sesajen untuk penge-
se.mah.in v pasangi semah; sahan pemikahan;
se.maha v diserongkannya; ma.se.ma.yut v melaksanakan upacara
se.mah.ang v serongkan; pengesahan pemikahan
se.mah.anga v diserongkaimya; ^se.ma.yut n 1 selendang yg dililitkan
se.mah.ina v dipasanginya semah di dada hingga punggung penari atau
se.mal n tupai; bajing; ~ pijitan tupai yg pengantin perempuan; 2 tali pusar yg
jenisnya kecil meliliti bahu bayi spt selempang
se.ma.Iuh n sj semut merah besar-besar, Sem.ba.da n nama anjing dl cerita Tantri yg
biasa di gula suka memfitnah;
nyem.ba.da v bersifat spt Sembada,
se.mam.buh, kuud —n kelapa yg daging-
suka memfitnah dan mengadu domba
nya masih muda dan tipis
sem.bah n sembah;
se.ma.ngah n semut merah besar yg hidup
ka.sem.bah v disembah (oleh);
di pepohonan; kerengga; rangrang
ma.sem.bah v disembah;
se.mang.gi n semanggi ma.sem.bah.in v disembahi;
se.mang.ka n semangka nyem.bah v menyembah;
nyem.bah.in v menyembahi;
se.mar pa.gu.ling.an n seperangkat game-
pa.nyem.bab.an n yg disembah;
Ian Bali, biasanya untuk mengiringi tari sem.baba v disembahnya;
rejang,pendet(sj dg cumangkirang) sem.bah.in v sembahi;
se.ina.ra n asmara; birahi; sem.bah.ina v disembahinya;
— dahana lontar kekawin yg menceri- si.nem.bah v disembah
takan terbakamya Dewa Asmara oleh 'sem.bar Ami n 1 sembur; 2 obat sembur;
Dewa Siwa; — gama persetubuhan; — ka.sem.bar v disembur(oleh);
Ratih Dewa Asmara dg Dewi Ratih; — ka.sem.bar.in v disemburi (oleh);
Tantra ajaran tt asmara ma.sem.bar v disembur; bersembur;

634
Kamus Bali-Indonesia

nyem.bar v menyembur; netas (tt telur): taluh telur yg tidak


nyem.bar.in v menyemburi; mau menetas
sem.bara v disembumya; se.meg -> semig
sem.bar.in v semburi;
sem.bar.ina v disemburinya; se.m^n n semen

se.sem.bar.an n cara menyembur se.meng n pagi: / tuni — ia suba ka sekolah


^sem.bar, ma.sem.bar.an v menurunkan tadi pagi ia sudah berangkat ke sekolah;
rob suci melalui orang yg ditunjuk dan nye.meng v makan pagi;
dilaksanakan di pura pa.nye.meng n sarapan pagi;
pa.se.meng.in v lebih pagi: ~ bangun
sem.be n pelita; lampu; bangunlah lebih pagi;
ma.s^m.be v berpelita; berlampu; se.meng.an n pagi-pagi sekali
pa.ny^m.b^.an n pelita; lampu
se.men.tal a mengkal (tt pepaya, mangga,
sem.bir v ambil sedikit dr samping; gergaji sawo, dsb)
atau belah memanjang;
se.mer n sumur;
ka.sem.bir v diambil sedikit dr samping
(oleh);gergaji atau belah memanjang; ma.se.mer v bersumur;
ka.sem.bir.in v diambili sedikit dr s^.m^r.in vdiberi bersumur: buka bedake
samping (oleh); gergaji atau belah ~ pb, keinginan yg tidak tercapai
memanjang; se.m^.ti n palu kayu
nyem.bir v mengambil sedikit dr
se.me.ton ^45/ n saudara;
samping; menggergaji atau membelah
— kaping kalih mindoan; ~ kaping pi-
memanjang;
san sepupu; — purusa saudara dr pihak
nyem.binin v mengambili sedikit dr
laki-laki; ~ wadu saudara dr pihak
samping; menggergaji atau membelah
wanita;
secara memanjang berulang-ulang;
ka.se.me.ton.ang v dipersaudarakan;
sem.bira v diambilnya sedikit dr
ma.se.me.ton v bersaudara: ida ~ sareng
samping; digergajinya atau dibelahnya
tiga beliau bersaudara tiga orang;
memanjang;
ma.se.me.ton.an v berkerabat; bersau
sem.bir.in v ambili sedikit dr samping;
dara;
gergaji atau belah memanjang;
pa.se.me.ton.an n persaudaraan; per-
sem.bir.ina v diambilinya sedikit dr
kerabatan;
samping; digergajinya atau dibelahi
se.me.ton.an n saudara; kerabat
memanjang
se.mi n anak rambut;
sem.bong n corak kain Bali
ka.se.mi.nin v diberi hiasan anak ram-
sem.bring-sem.bring v berdiri bulu kuduk; but (oleh);
sem.bung n tumbuhan yg dapat dibuat ber- ma.se.mi v berhiaskan anak rambut pd
macam-macam obat; sembung; Blumea dahi;
balsamifera nye.mi.nin v memberi hiasan anak
— bangke sembung yg daunnya besar- rambut pd dahi;
besar; — bikul sembung yg daunnya se.mi.nin v beri hiasan anak rambut pd
kecil-kecil; — rambat sembung yg dahi;
batangnya merambat se.mi.nina v diberinya hiasan anak
rambut pd dahi
'sem.bu.uk n sj lauk-pauk terbuat dr usus
muda babi yg diisi tepung beras ber- se.mig a pucat lesi: muanne ~ mukanya
campur hati, dicencang kecil-kecil, di- pucat lesi
campur dg bumbu,kemudian dikukus se.mi.lang n ikan laut yg bentuknya spt lele;
^sem.bu.uk a busuk dan tidak mau me- sembilang

635
Kamus Bali-Indonesia

se.ming semig ka.sem.p6I.ang v dilengkungkan ke


se.mir n semir: — sepatu semir sepatu; ~ bawah (oleh); dimndukkan (oleh);
bok semir rambut
nyem.p6l v memnduk; melengkung ke
bawah: ttinge ento ~ kena angin bambu
se.mLta n air muka; wajah; itu melengkung ke bawah diterpa angin;
ma.se.mi.ta v berwajah; berair muka: ~ nyem.p61.ang v melengkungkan (ke
manis berwajah manis; bawah); memndukkan;
nye.mi.ta v berwajah: ~ tangis berwajah sem.p61.ang v lengkungkan (ke bawah);
menangis dimndukkannya;
se.mi.ti -> semeti sem.p61.anga v dilengkungkannya (ke
bawah); dimndukkannya
sem.pal v tebas; penggal: — baongne
penggal lehemya; 'sem.p6ng n panggilan thd anak-anak
ka.sem.pal v ditebas (oleh); dipenggal wanita
(oleh); ^sem.p6ng n hukuman dl permainan ceki
ma.sem.pal v tertebas; terpenggal;
nyem.pal v menebas; memarang; me- sem.p6.ngot n ilmu hitam yg menyebab-
menggal; kan penyakit mulut mencong
sem.pala v ditebasnya; diparangnya; s6m.p6t a banyak (tt kutu);
dipenggalnya ma.s6m.p6t a amat banyak (tt kutu):
sem.pa.na n tembok dr tanah liat yg di- kutunne ~ kutunya amat banyak
tumpuk-tumpuk sem.plong, nyem.plong a amat putih:
s^m.p^d a 1 lebat (tt buah); 2 lengkung kulitne ~ kulitnya amat putih
ke bawah km buahnya lebat (tt tangkai sem.poh, nyem.poh v membual: mamunyi
buah); — membual
ma.s^m.p^d a amat lebat (tt buah): bu
'sem.pok a banyak (tt mmpun bibit padi):
ah poke ento ~ buah mangga itu amat
pamulaane bas ~ penanaman bibit padi
lebat;
terlalu banyak dl satu lubang
nyem.p^d 1 a amat lebat (tt buah); 2v
memnduk; melengkung ke bawah km ^sem.pok, nyem.pok v membual
buahnya lebat: carang nyambune ento s6m.pol n tumbuh-tumbuhan sebangsa
~ wireh biiahne nged cabang jambu itu lengkuas yg berbunga putih
melengkung ke bawah km buahnya lebat
sem.po.leh a hina; remeh;
sem.ped v marahi dg kata-kata yg pedas; nyem.po.leh.ang v menghina; mere-
ka.sem.ped v dimarahi dg kata-kata yg mehkan orang
pedas;
ma.sem.ped v dimarahi dg kata-kata yg
s6m.pr6t n kain usang yg sudah robek;
pedas; sa.s6m.pr6t n kain usang yg sudah
nyem.ped v memarahi dg kata-kata yg robek: tusing ngelah ~, ki amat miskin
pedas; 'sem.prit n kue spt semprong terbuat dr
nyem.ped.in v memarahi dg kata-kata tepung beras yg digoreng
yg pedas;
sem.peda v dimarahinya dg kata-kata yg ^sem.prit n peluit
pedas; 'sem.prong n 1 salung api: ~ maprada,
sem.ped.in v marahi dg kata-kata yg pb memakai sst yg berlebihan tidak
pedas; pd temparnya, ketog ki semuanya
sem.ped.ina v dimarahinya dg kata-kata (tidak ada yg tertinggal); 2 tabung kaca
yg pedas penutup nyala lampu; 3jenis kue kering
sem.pal V lengkung(ke bawah); yg bentuknya spt salung api

636
Kamus Bali-Indonesia

^sem.prong n boneka tan pa.se.mu v tidak tahu diri


sem.prot n semprot; se.mug a sembab: muanne — wajahnya
ka.sem.prot v disemprot(oleh); sembab;
ka.sem.prot.ang v disemprotkan (oleh); — bangsel sangat sembab
ka.sem.protin v disemproti (oleh); se.mu.ka, nye.mu.ka v berlaku meniru
ma.sem.prot v disemprot; pendeta;
ma.sem.prot.an v disemprotkan;
ma.sem.prot.in v disemproti; se.mur, se.mur.ang Bgl v nujumkan;
nyem.prot v menyemprot; ma.se.mur.ang v dinujumkan;
nyem.prot.ang v menyemprotkan; nye.mur.ang v menujumkan
nyem.prot.in v menyemproti; se.mu.uk -> ^sembuuk
sem.prota v disemprotnya;
sen n sen: limang — lima sen
sem.prot.an n hasil menyemprot;
sem.prot.ang v semprotkan; se.na n tentara;
sem.prot.anga v disemprotkannya — pati hulubalang; panglima perang
sem.prot.ln v semproti; se.na n timba dr kelopak pinang
sem.prot.ina v disemprotinya
se.nah sinah
sem.pur.na a sempuma
se.na.pa.ti -> s^napati
sem.put a kusut: kenehne — pikirannya
kusut; benang — benang kusut; sen.dal v pinjam untuk sementara: ~ pipis
ka.sem.put.ang v dikusutkan (oleh); caine sin ntpiah pinjam untuk semen
nyem.put.ang v mengusutkan; tara uangmu seribu rupiah;
sem.put.ang v kusutkan; ka.sen.dal v dipinjam untuk sementara
sem.put.anga v dikusutkannya (oleh);
ma.sen.dal v terpinjam untuk semen
sem.sem,sem.sem.ang v 1 benamkan ke dl tara;
air; 2 hinakan; nyen.dal v meminjam untuk sementara;
ka.sem.sem.ang v 1 dibenamkan ke dl sen.dala v dipinjamnya untuk semen
air (oleh); 2 dihinakan; tara
ma.sem.sem.an v berendam;
nyem.sem.ang v merendamkan; sen.da.wa a lapuk atau aus dimakan waktu
sem.sem.anga v 1 direndamkannya; 2ki (tt tembok); temboke suba — tembok itu
dihinanya sudah lapuk dan aus dimakan waktu;
sen.dea -> sandea
se.mu n air muka: aeng pesan —ne angker
sekali air mukanya; sen.d6h a condong;
— jun, ki ingin dipenuhi saja segala ma.sen.d6h.an v dicondongkan;
kehendaknya; ma.sen.d6h.in v dibuat lebih condong;
ka.se.mu.in v dipandangi dg wajah nyen.deh a condong;
masam (oleh); nyen.d6h.ang v mencondongkan;
ma.se.mu v 1 berwajah masam:ia ~ mara pa.s6n.d6h.in v buat lebih condong;
sing baanga ngidih pipis ia berwajah s6n.d6h.ang v condongkan;
masam ketika tidak diberi uang; 2 tahu s6n.d6h.anga v dicondongkannya;
rasa diri: ia mula ~ ia memang tahu diri;
s6n.d6h.in v buat lebih condong;
nye.mu v berwajah masam; s6n.d6h.ina v dibuatnya lebih condong
nye.mu.in v memberi wajah masam; 'sen.d6n Ami v ganti;
memandangi dg wajah masam; nyen.d6n.in v menggantikan: putran
se.mu.in v pandangi dg wajah masam;
ida sane ~ dados prabu putra beliau yg
se.mu.ina v dipandanginya dg wajah menggantikan menjadi raja;
masam;
pa.nyen.d6n n pengganti;

637
Kamus Bali-Indonesia

sen.den.in v gantikan; s6ng.in v panggil


sen.d6n.ina v digantinya 's6ng n seng: umah maraab — mmah ber-
^sen.d6n n pedupaan dr tanah atap seng
sen.di n sendi; batu tumpuan tiang sengfljijik;
s6n.dok n sendok
nge.seng.in v menjijikkan

sen.don n nyanyian ilustrasi yg mengiringi se.ngag 1 v menganga: ~ bibihne nge-


gamelan pd tari dl adegan sedih; ling menganga mulutnya menangis; 2
nia.se.sen.don v menyanyikan nyanyian a renggang (tt jari yg menggenggam
sedih
benda besar): ~ iimanne kerana bola ane
gisina bas gede renggang genggaman
s6n.dor v serempet; tangannya km bola yg dipegangnya
ka.sen.dor v diserempet(oleh); terlalu besar;
nyen.dor v menyerempet;
sen.dora v diserempetnya se.nga.gan a kaget: ~ meme ajak bapanne
mara pianakne teka ngajak anak luh ibu
sen.dor n nyanyian ilustrasi yg mengiringi dan ayahnya kaget waktu menyaksikan
gamelan pd tari dl adegan gembira; anaknya datang membawa perempuan
ma.se.sen.dor v menyanyikan nyanyian (calon istri)
gembira
se.nga.it n kue dr ubi kayu yg diiris-iris,
sen.du a sendu; sedih dicampur gula aren, dan digoreng
se.neb a mual; se.nga.ita sengait
nye.neb.in v menyebabkan mual; men-
jijikkan se.ngal-se.ngal v terengah-engah; ter-
sendat-sendat(nafas)
se.neng Ami a senang: ~ malanjaran
senang merokok 'se.ngang Klk n penakut; ia mula — dia
memang penakut
se.net Asi v 1 sembunyi; 2 inap;
ma.se.net.an v 1 bersembunyi: sang ^se.ngang a pandangan liar km marah dan
kecewa
prabu ~ ring goane raja (yang kalah)
bersembunyi dl goa; 2 menginap; se.nga.ngal, nye.nga.ngal v menganga;
bermalam: ida ~ ring pasanggrahan nye.nga.ngai.ang v mengangakan;
beliau bermalam di rumah penginapan se.nga.ngal.ang v ngangakan;
'seng a miring; se.nga.ngal.anga v dingangakannya
ka.seng.ang v dimiringkan (oleh); se.ngap a liar (tt pandangan): paliatne —
nge.seng a miring; pandangannya liar
nge.seng.ang v memiringkan; se.nga.ra a kacau(zaman);
s6ng.ang v miringkan;
— yuga zaman kacau; —n gumi keadaan
seng.anga v dimiringkannya
masyarakat yg kacau
^s6ng Asi V panggil; s6.ngat a juling: mata — mata juling
ka.pe.s6ng.in v dinamai (oleh);
ka.s6ng.ang v dipanggil (untuk meng- se.nga.uk n nasi yg dijemur kering: — a
hadap); grobag, pb berbohong
ke.s6ng.in v dipanggil; dinamai; se.nged Bgl n kata-kata pedas: mamunyi —
ma.pe.s6ng.an v bemama: ~ Sang berkata-kata pedas
Arjuna bemama Sang Aijuna;
se.ngeg v 1 dorong: ~ ia dorong dia; 2
nge.s6ng.in v memanggil;
pukul; 3 diterkam; dimakan: bene -
pe.s6ng.an n nama;
kuluk ikannya dimakan anjing;
pe.s6ng.!n v namai;
ka.se.ngeg v didorong (oleh); dipukul

638
Kamus Bali-Indonesia

(oleh); diterkam (oleh); membawa sst): — pajalanne baan ngaba


ma.se.ngeg v terdorong; joan bas lantang ia beijalan dg kikuk km
nye.ngeg v 1 mendorong; 2 memukul; 3 membawa galah terlalu panjang
menerkam;
s^ng.gol V senggol; singgung; sentuh;
se.ngega v didorongnya; dipukulnya; ka.s£ng.gol v disenggol (oleh); dising-
diterkamnya gung (oleh); disentuh (oleh);
s6.ngeh 1 V waspada: ia — pesan teken ma.s£ng.gol v disenggol, tersenggol;
wangsit dia waspada sekali akan isyarat; disinggung; disentuh, tersentuh;
2 a cerdas; cekatan; ia — pesan magae ma.s4ng.gol.an v bersenggolan; ber-
dia amat cekatan bekeija; singgungan; bersentuhan;
se.ngeh.ang v waspadalah; perhatikan nyeng.gol v menyenggol; menying-
gung; menyentuh;
se.ngeh sengeng seng.gola v disenggolnya; disinggung-
se.ngeh a hangus: puun — terbakar hangus nya; disentuhnya
s^.ngel a teieng (tt leher): baongne — s^ng.got 1 V (di)semduk;(di)tanduk: ibi
iehemya teieng ia — sampi kemarin dia diseruduk sapi;
ka.s6ng.got v disemduk (oleh); ditanduk
se.ngeng a sangit (tt bau, spt ban walang
(oleh);
sangit);
ny^ng.got v menyeruduk; menanduk;
se.ng^ng-se.ng^ng n kumbang yg
berbau sangit seng.gota v diseruduknya; ditanduknya
se.nge.nget -> sungenget seng.gu sengguhu
se.nget -> singet seng.guh v sangka; duga;
ka.seng.guh v disangka (oleh); diduga
'seng.gah -> sengguh;
(oleh);
si.neng.gah v disangka
nyeng.guh v menyangka; menduga;
^seng.gah n menjangan; kijang seng.guha v disangkanya; diduganya;
seng.gak, se.seng.gak n peribahasa; ; si.neng.guh v disangka: wong sadu ~
ibarat; dudu orang yg suci disangka curang
se.seng.gak.an n peribahasa; perum- seng.gu.hu n golongan dl masyarakat Bali;
pamaan; ibarat; buka ~ gamine: jero - pendeta dr golongan sengguhu;
bangkung kapitikan, pb spt per-umpa- resi ~ pendeta dr golongan sengguhu
maan di masyarakat: penjahat diserahi
se.ngi-se.ngi v tersedu-sedu: ia ngeling —
harta benda
dia menangis tersedu-sedu
seng.gang a senggang; luang: yen — tu-
se.ngir a 1 pesing (tt bau air kencing):
lungin tiang magae kalau senggang panganggonne — pakaiannya bau pesing;
bantu saya beketja;
2 masam (tt wajah, muka): semunne —
nyeng.gang.ang 1 v meluangkan waktu;
dogen wajahnya selalu masam
2 a semakin senggang;
seng.gang.ang v luangkan waktu; se.ngit a marah; geram; dendam: ia mula —
seng.gang.anga v diluangkannya waktu uling pidan dia memang dendam sejak
dulu;
seng.ga.rit sengait
ka.se.ngit.ang v dibenci (oleh);
seng.ga.uk sengauk ma.se.ngit-se.ngit.an v bermusuh-mu-
s^ng.glad 1 a tidak serasi: — tepukin ti- suhan;
angia mapanganggo buka keto saya nye.ngit.ang 1 v membenci; menden-
lihat dia tidak serasi berpakaian spt itu; 2 dam; memusuhi; 2 a semakin benci;
kikuk; canggung; kagok (tt bekeija atau semakin dendam;
se.ngit.an v marah; geram;

639
Kamus Bali-Indonesia

se.ngit.ang v musuhi; ma.pa.nyeng.ker v memakai batas ber


se.ngit.anga v dimusuhinya; keliling;
se.ngit.ina v dimarahinya ma.seng.ker v berbatas: ~ limang dina
seng.ka a sukar; sulit (tt bekerja, mem- berbatas lima hari: ~ aji tembok berbatas
tembok;
bawa barang, dsb);
nyeng.ka.ang 1 v menganggap sulit; ma.seng.ker.in v dibatasi berkeliling;
merasa keberatan; 2 asemakin sulit:
nyeng.ker v membatasi berkeliling;
menek-menek sayan ~ ngalih gegaen nyeng.ker.in v membatasi berkeliling;
pd masa-masa mendatang semakin sulit membatasi waktunya;
mencari peketjaan; pa.nyeng.ker n batas berkeliling;
seng.ka.ang v persulit seng.kera v dibatasinya berkeliling;
seng.ker.ang v buatkan batas berkeliling;
seng.ka.Ia n bencana; musibah: ia kena ~ seng.ker.in v batasi berkeliling; batasi
dijalan dia kena musibah di jalan; waktunya;
ka.seng.ka.16n v dicelakai (oleh); seng.ker.ina v dibatasinya berkeliling;
nyeng.ka.l6n v mencelakakan; dibatasinya (tt waktu)
pa.nyeng.ka.la n penyebab bencana;
seng.ka.I6n v celakai; 'seng.ke.ta n janji;
seng.ka.l6na v dicelakainya ma.seng.k6.ta v beijanji;
pa.seng.k6.ta n janji;
seng.kang Asi n subang; pa.seng.k6.tan n petjanjian
ka.seng.kang.ang v dipasangi subang;
ka.seng.kang.in v dipasangi subang; ^seng.k6.ta n sengketa; persilisihan; per-
ma.seng.kang v bersubang; tengkaran: umane ento enu dadi —
nyeng.kang.in v memasangi subang; kayang jani sawah itu masih menjadi
seng.kang.in v pasangi subang; sengketa sampai saat ini;
seng.kang.ina v dipasanginya subang pa.seng.k6.tan n perselisihan;
seng.k6.tan n perselisihan
seng.ka.on Asi a sakit;
si.neng.ka.on a menderita sakit 'seng.ki v gosok halus-halus agar berkilap
(tt lantai semen);
seng.k6k n namakartu ceki ka.seng.ki v digosok halus (oleh);
s6ng.k61 V gendong (anak kecil) di ping- ka.seng.ki.ang v digosokkan sampai ha
gang; lus(oleh);
ka.s6ng.k6l v digendong di pinggang (o- ma.seng.ki v tergosok halus;
leh); nyeng.ki v menggosok halus-halus;
ma.s6ng.kel v tergendong di pinggang; nyeng.ki.ang v menggosokkan sampai
nyeng.kel v menggendong di pinggang; halus;
seng.keia v digendongnya di pinggang nyeng.ki.nin v menggosoki sampai ha
lus;
s6ng.k6r a miring ke samping (tt sikap
pa.nyeng.ki.an n alat penggosok sam
tubuh): siap — ayam yg jalannya miring
pai halus;
ke samping;
se.seng.ki.an n hasil menggosok;
ny6ng.k6r v (beijalan) miring ke sam
seng.ki.ang v gosokkan sampai halus;
ping: pajalanne ~ jalannya miring ke
seng.ki.anga v digosokkannya sampai
samping;
halus;
ny6ng.k6r.in a miring ke samping:
seng.ki.na v digosoknya sampai halus;
plaibne ~ larinya miring ke samping
seng.ki.nin v gosoki sampai halus;
seng.ker n batas; seng.ki.nina v digosoknya sampai halus
ka.seng.ker v dibatasi berkeliling (oleh);
^seng.ki n engsel tanduk pd wayang kulit
ka.seng.ker.in v dibatasi berkeliling (o-
leh); seng.kil Ami a sukar

640
Kamus BaM-lndonesIa

seng.klat n laken merah se.nor a sinting:jalma — orang sinting


seng.kok a bengkok (tangan): lima sen.tak a terang: putih — putih sekali: ~
tangan bengkok: ~ masangkilan, pb ngenah uli dirti tampak terang dr sini
pantas caranya menyembunyikan ke- sen.ta.na n 1 anak:suba liu ngelah — sudah
kurangan: — sidakepang, pb pandai me- mempunyai banyak anak; 2 keturunan:
nutupi kekurangan --n Dalang Tangsub keturunan Dalang
seng.kor a miring (tt sikap badan); Tangsub; 3 anak angkat: ia ngidih ~ dia
nyeng.kor v (berjalan) miring; mengangkat anak;
nyeng.kor.in a miring ke samping nyen.ta.na v 1 merelakan diri untuk
s6ng.kot -> s6nggot
dijadikan anak angkat; 2 (tt laki-laki)
merelakan diri beralih status menerus-
seng.ku.i n anyaman daun kelapa untuk kan garis keturunan mertua (pihak istri);
alas; nyen.ta.na.ang v mengangkat menan-
— mikuh anyaman daun kelapa yg ada tu laki-laki sbg ahli waris pihak perem-
ekomya untuk alas upacara kurban buta puan (istri)
yadnya; ~ wadah tanah anyaman daun
kelapa untuk alas membawa tanah;
sen.te n sj keladi yg menyebabkan gatal
ma.seng.ku.i v beralas anyaman daun 'sen.teg.45i,nyen.t6g v menenun
kelapa; dialasi anyaman daun kelapa ^sen.teg v kata-katai dg pedas;
'seng.ku.lung n 1 lingkaran dr janur, bam- sen.t6g-sen.t6ga v dikata-katainya dg
bu,dsb yg biasanya dipakai sbg penahan pedas;
beban yg disunggi; Ipelingkar kepala pd nyen.t6g-nyen.t6g v mengata-ngatai dg
topi caping kata-kata pedas
^seng.ku.lung n buluh lampu s6n.t6I, pa.s6n.t6I a bergelantungan
seng.seng n tutup; sumbat: ~ botol tutup sen.teng n kain kemban;kain pembebat dan
botol; penutup payudara wanita;
ka.seng.seng v disumbat(oleh); ka.sen.teng.in v dipakaikan kain kem
ka.seng.seng.in v disumbat(oleh); ban;
ma.seng.seng v tersumbat; berisi sum- ma.sen.teng v memakai kain kemban;
bat; berkemban;
ma.seng.seng.in v disumbati; nyen.teng.in v memakaikan kain kem
nyeng.seng.in v menyumbati; ban
pa.nyeng.seng n penyumbat; sen.t6r v kena sinar:jemuhanne —aijemu-
seng.senga v disumbatnya; rannya kena sinar matahari;
seng.seng.ang v sumbatkan; nyen.t6r v bersinar: aine ~ matahari
seng.seng.anga v disumbatkannya; bersinar;
seng.seng.in v sumbati; nyen.t6r .in v menyinari;
seng.seng.ina v disumbatinya ka.sen.t6r v disinari (oleh);
seng.sor a mencong: pasangan gambare — sen.t6ra v disinarinya;
letak gambar itu mencong; sen.t6r.in v sinari;
s6ng.sor.ang v mencongkan; sen.t6r.ina v disinarinya
nyeng.sor v memencong
s6n.ti n senti: duang ~ dua senti
seng.sot, nyeng.sot v tergelincir: labuh ~ sen.til V sentil: main — bermain permainan
uli punyan nyuhe jatuh tergelincir dr anak-anak dg batu kecil-kecil atau biji-
pohon kelapa bijian dg jalan menyentil;
se.ngu-se.ngu -> sengi-sengi ma.sen.til.an Ami kiv berselisih paham:
sen.ja.ta -> sanjata ida ~ baos ring pauman beliau berselisih

641
Kamus Bali-Indonesia

pahamdl persidangan; an dr mulut;


nyen.til v menyentil se.pah.an n sisa kunyahan yg dikeluar-
kan dr mulut
sen.tir n pelita kecil;
ka.sen.tir.in v dipasangi pelita kecil; se.pa.han Ami n tebu
ma.sen.tir v memakai pelita kecil; s6.pak V sepak; teijang;
sa.sen.tir.an ki n kekasih;
nye.pak v menyepak: fusing bisa ~ bal
se.sen.tir.in v dipasangi pelita kecil tidak bisa menyepak bola;
s^n.tod, ma.s^n.tod v bertelekan dg siku; s6.paka v disepaknya
ma.s^n.tod.an v bersandar pd badan se.pak n cabang;
orang lain dg bahu atau tangan ma.se.pak v bercabang; berbelah: ru-
sen.tul n buah sentul runge ~ jalan itu bercabang;
se.nyah-gu.ine.nyah v berkembang biak nye.pak.in v membelah ujungnya agar
bercabang (tt galah);
s6.ong a miring; condong: tanah -- tanah se.pak.in v belah ujungnya agar ber
miring: ~ dayane,ki akalnya licik cabang (tt galah);
se.os Ami a lain: punika — nenten dre-ben se.pak.ina v dibelah ujungnya agar ber
titiang itu lain, bukan milik saya; cabang (tt galah)
ka.s6.os.ang v dilainkan; 'se.pa.la adv banyak:~ maan bunga banyak
ka.se.os.in v diganti; mendapat bunga
ma.s6.os.an v berbeda; berlainan;
nia.se.os-s6.os.an v berlain-lainan; ber- ^se.pa.la, nye.pa.la v berputus asa: iajlema
beda-beda; ~ ia orang yg berputus asa
nye.os.ang v membedakan; menyisih- se.pa.Ia-pa.la a kepalang; sudah terlanjur:
kan; ~ n ngidih apang med karena sudah
s6.os.ang v lainkan; terlanjur meminta biarlah sampai puas
se.os.in v ganti s6.pan 's6p
's6p V terlambat; s6.pa.nan 's6p
ka.s6p V terlambat: gelisang mamargi
mangda nenten ~ cepatlah berangkat se.pan -> sepen
supaya jangan terlambat; se.pang n sj pohon yg mengandung zat
ka.sep.an v terlambat; merah biasanya untuk minuman
ma.sep.an-s6p.an v terburu-buru: ~ ma-
'se.pat n tali sipat;
daar terburu-buru makan;
— banyu waterpas; — gantung unting-
nga.s6p.in v terlambat dr waktunya;
unting; — siku-siku alat untuk membuat
s6p.an.an v terburu-buru; tidak tepat pd
sudut siku yg tepat;
waktunya;
ka.se.pat v dipasangi tali sipat(oleh);
sep.an-sep.an v terburu-buru
ka.se.pat.in v 1 dipasangi tali sipat; 2
^s6p n majikan; kepala (kantor) diberi pertimbangan yg tepat;
se.pa n pertanda buruk nia.se.pat v dipasangi tali sipat;
nye.pat v memasang tali sipat;
sep adv kp dr kata kesep nye.pat.in v 1 memasangi tali sipat;
se.paa num seribu enam ratus membuat lurus; 2 ki memberi pertim
se.pah Amiv keluarkan sisa kunyahan dr bangan yang tepat: wireh pitungane
mulut;
suba keweh pesan, tegarang bapa ~ km
nye.pah v mengeluarkan sisa kunyahan persoalan sudah amat sulit, coba ayah
dr mulut;
beri pertimbangan yg tepat;
se.paha v dikeluarkannya sisa kunyah se.pata v dipasanginya tali sipat;
se.pat.in v pasangi tali sipat;

642
Kamus Bali-Indonesia

se.pat.ina v dipasanginya tali sipat; se.peh.ang v keluarkan dr mulut;


se.se.patan n hasil memasang tali sipat se.p^h.anga v dikeluarkannya dr mulut;
^se.pat n ikan sepat;
se.p^h.in v keluarkan dr mulut

se.pa.ta n sumpah;
se.pek, se.pek.ang v kucilkan: ia ~ banjar
ka.se.pa.ta v dikutuk (oleh); baan jele tingkahne ia dikuncilkan oleh
ma.se.pa.ta v bersumpah: ~ apang ma warga desa km tingkah lakunya buruk;
ka.se.p^k.ang v dikucilkan;
il tiang tusing ada nyemak pipis ber
ma.se.pek.ang v terkucilkan;
sumpah mati saya tidak mengambil uang
nye.p^k.ang v mengucilkan
se.pa.tu n sepatu;
ina.se.pa.tu v memakai sepatu; ber-se-
se.pek a keras (tt bau atau rasa bermacam-
macam bumbu)
patu
se.pel V simpan;
se.pa.ut a serasi; sesuai; cocok: munyine
ka.se.pel v disimpan (oleh);
~ ken gobane perkataannya sesuai dg
ka.se.pel.ang v disimpankan;
wajahnya
ina.se.pel v tersimpan;
se.pea v mandi; mencuci ma.se.pel.an v mempunyai simpanan;
se.ped a pendek dan tidak rata (tt rumput nye.pel v menyimpan: ia liu ~ lakar
setelah dipotong) ubad dia banyak menyimpan bahan obat;
nye.pel.ang v menyimpankan;
se.ped, nye.ped v dimarahinya dg kata-kata se.pela v disimpannya;
pedas; se.pel.ang v simpankan;
se.ped-se.peda v memarahi dg kata-kata
se.pel.anga v disimpankannya;
pedas
se.se.pel.an n simpanan; sst yg disim
se.pe.da n sepeda: gagah ~ kembung baan pan
angin, pb tampaknya gagah, tp tidak se.p6n n sj jaring untuk menangkap udang
punya uang
kecil-kecil di pantai
se.peg V potong dg parang: ~ kayune ento
se.pen, se.pen.an a kemasukan debu atau
potong dg parang kayu itu;
benda-benda kecil (tt mata): matane ~
ka.se.peg v dipotong (oleh);
matanya kemasukan debu atau benda-
ka.se.peg.ang v dipotongkan;
benda kecil-kecil;
ka.se.peg.in v dipotongi; nye.pen.in v menyebabkan sepenan
ma.se.peg v terpotong;
ma.se.peg.an v memotong-motong; se.peng -»^seped
nye.peg v memotong; s^.pet a banyak; berjubel;
se.pega v dipotongnya: ~ baong siape ma.s6.pet v bequbel: ulede ~ di don
kanti pegat dipotongnya leher ayam itu kayune ulat berjubel pd daun kayu
sampai putus;
se.peg.ang v potongkan; tetakkan; 'se.pet n sikat dr sabut kayu;
se.peg.anga v dipotongkannya; diteta- nye.pet.in v menggosok dg sikat sabut
kelapa
kannya;
se.peg.in v potong; ^se.pet a 1 sepat: salake nguda enu ~ salak
se.se.peg.an n potongan; tetakan yg masih muda rasanya sepat; 2 pedas
se.p^h V keluarkan dr mulut (tt makanan, (tt perkataan);
obat, dsb);
ka.se.pet.in v dimarahi;
ka.se.peh.ang v dikeluarkan dr mulut; nye.pet.in v memarahi;
nye.p^h.ang v mengeluarkan dr mulut; se.pet.ina v dimarahinya dg kata-kata
se.peha v dikeluarkan dr mulut; pedas
se.p^h.an n sst yg dikeluarkan dr mulut; se.pet-se.pet n sj tumbuhan yg dapat di-

643
Kamus Bali-Indonesia

jadikan param ka.se.pit.ang v disepitkan;


ma.se.pit v disepit;
se.pi a sepi; sunyi:
— jampi sunyi senyap; nye.pit v menyepit: ~ roko menyepit
rokok;
nye.pi 1 v tidak memberi tahu siapa-
nye.pit.ang v menyepitkan;
siapa (ketika mengadakan upacara); 2
n had raya pergantian tahun Saka bagi se.pita V disepitnya;
umat Hindu; had raya Nyepi se.pit.ang v sepitkan;
se.pit.anga v disepitkannya
se.pid a lebat (tt buah-buahan)
se.po n borok; bisul
se.pih V bagi; ambil sedikit: warisanne
— padaang wadsannya bagi sama rata; se.pra a setengah-setengah; samar-samar:
ka.se.pih v dibagi (oleh); kedap — kadang-kadang ingat kadang-
ka.se.pih.in v diambil sedikit; kadang lupa
ma.se.pih v terbagi; sep.sep V isap;
nye.pih v membagi; ~ bibit padi mem- ka.sep.sep v diisap (oleh);
bagi bibit padi; ma.sep.sep v saling isap; tedsap;
nye.pih.in v mengambil sedikit; nyep.sep v mengisap: ~ manisan me-
se.piha v dibaginya; ngisap gula-gula;
se.pih.an n bagian; sep.sepa v diisapnya
se.pih.ang v bagikan; se.pud a cepat; segera;
se.pih.anga v dibagikannya; ma.se.pud v cepat dan sibuk: ia ~ nye-
se.pih.in v ambil sedikit; makgae dia sibuk dan cepat-cepat beker-
se.pih.ina v diambilnya sedikit;
ja;
se.se.pih.an n basil membagi nye.pud a cepat: pajalanne ~ jalan-nya
se.pil a sangat rahasia; tersembunyi: ~ cepat
baana ngejang surate ento caranya me- se.pug -> sepuk
nyimpan surat itu rahasia;
ka.se.pil.ang v dirahasiakan (oleh); se.pu.gal n laras suara gamelan yg me-
nye.pil.ang v merahasiakan; nengah
se.pil.ang v rahasiakan; 'se.puh V sepuh; lapisi dg lapisan logam;
se.pil.anga v dirahasiakannya ka.se.puh v disepuh (oleh);
se.ping n ikatan kecil (tt ilalang); ma.se.puh v disepuh: bungkunge suba ~
ka.se.ping.ang v diikatkan kecil-kecil; cincin itu sudah disepuh(dg emas);
ka.se.ping.in v diikat kecil-kecil; nye.puh v 1 menyepuh; 2 menyucikan
ma.se.ping-se.ping.an v tedkat kecil- kembali seorang pinandita dg upacara;
kecil; pa.nye.puh.an n upacara penyucian
nye.ping.ang v mengikatkan kecil-kecil; kembali seorang pinandita atau bangu-
nye.ping.in v mengikat kecil-kecil; nan suci;
se.ping.an n basil mengikat kecil-kecil; se.puha v disepuhnya;
se.ping.ang v ikatkan kecil-kecil (padi); se.puh.an n basil menyepuh;
se.ping.anga v diikatkannya kecil-kecil; se.puh.ang v sepuhkan;
se.ping.in v ikatlah kecil-kecil; se.puh.anga v disepuhkannya;
se.ping.ina v diikatnya kecil-kecil; se.puh.in v sepuhi;
se.se.ping.an n basil mengikat kecil- se.puh.ina v disepuhinya;
kecil se.se.puh.an n sepuhan
se.pi.ngan n cacing laut untuk umpan ^se.puh, se.se.puh Ami n tetua
se.pit n sepit; ^se.puh n sj anai-anai
ka.se.pit v disepit (oleh); se.puk, ma.se.puk a 1 beterbangan (de-

644
Kamus Bali-Indonesia

bu): ~ buke debu beterbangan; 2 giat: nye.rab.ang v menyerahkan;


ia ~ magae dia giat bekerja; 3 cepat: ~ nye.rab.in v menyerahi;
palaibne cepat larinya; se.rah.ang v serahkan;
nye.puk.in v mengenai (oleh debu dsb se.rah.anga v diserahkannya;
yg beterbangan): buke ~ mata debu se.rab.in v serahi;
mengenai mata; se.rab.ina v diserahinya;
se.puk.in v kena sst yg beterbangan: se.se.rab.an n sst yg diserahkan; sese-
paningalane ~ abu matanya kena debu rahan
yg beterbangan se.rab wung.ku.lan n sirih satu tangkai
se.pul n kumparan; alat pd mesin jahit besar lengkap dg pinangnya
'se.pung V gugur; se.rak a parau: munyi — suara parau
ma.se.pung v berguguran; s^.rang a juling (tt mata); miring: mata
ma.se.pung.an v berguguran; — mata juling;
se.pung.an n 1 guguran: ~ buk guguran ny^.rang v miring;
debu; 2 debu atap ilalang pa.nye.rang n alat untuk memiringkan;
^se.pung, ma.se.pung Gyr Asi v memo- se.rang.ang v miringkan:~ masang raab
tong rambut mirihgkan memasang atap
se.pur n sepur; kereta api; se.rat n sisir pd alat tenun
ma.se.pur.an v naik kereta api ser.bet n kain lap
se.put -> sepud ser.buk n bubuk: ~ kopi bubuk kopi
ser, nge.ser a laju (jalannya) ser.da.du n tentara
se.ra n terasi: — barak terasi yg dibuat dr ser.da -> sredah
udang; ~ barak, ki sst diperhitungkan dg
harga tinggi; ~ kikih, ki sangat kikir; ~ se.r6 a juling: mata — mata juling
panggang — tunu,patuh bonne,pb sama- se.re n serai; sereh
sama buruk; pengit-pengitan ~ gede se.reb, ka.se.reb v pingsan; tergeletak tidak
gunanne, pb tampaknya buruk, tp besar sadar
faedahnya; buka ngaput —ne kudiang
apang tera mabo, pb tidak mungkin s^.red, ny6.red v meminta bantuan kpd
menyembunyikan perbuatan buruk te- warga kampung: ~ banjar ajak ngisi-
rus-menerus; dang umah meminta bantuan anggota
-- tabia bumbu terdiri atas terasi, cabai, desa untuk memindahkan rumah;
dan garam yg dicampur; ma.s6.r6d v dimintai tolong
ma.se.ra v berisi terasi; se.r^da v dimintainya tolong;
nye.ra.in v mengisi dg terasi se.r^d.ang v mintakan tolong;
se.r6d.anga v dimintakannya tolong
se.rab a banyak (tt orang yg berdiri, tunas
yg tumbuh, atau bunga yg keluar): padi se.red, ma.se.red v terpeleset
— padi yg sudah banyak tumbuh dan 'se.red -> seed
keluar bunga; anake mabalih — penon-
ton berdiri serentak; bulun kalonge —, ki ^se.red, nye.red v memegang hulu keris di
pinggang, siap menghunus;
takut
ka.se.red.ang v siap dihunus (tt keris di
se.rab v serah; pinggang)
ka.se.rah.ang v diserahkan;
ka.se.rab.in v diserahi;
se.r6g V geser;
ma.se.rab v menyerahkan; ka.s6.reg v digeser (oleh);
nye.rab v menyerah: ia suba ~ kalah dia ka.s6.reg.ang v digeserkan;
sudah menyerah kalah; ma.s6.r6g v bergeser; digeser:jinengne

645
Kamus Bali-Indonesia

suba ~ uli tongosne i pidan lumbung pa.nye.rep n penyelidik


sudah digeser dr tempatnya dahulu;
^se.rep a dingin;sejuk:gering — sakit/terasa
ma.se.r^g.an v tergeserkan;
dingin pd hulu hati; dapdap - daun
ny^.r^g.ang v menggeserkan;
dedap setelah dilumatkan menyebabkan
ny^.reg.in v menggeser;
rasa sejuk
sa.rag-s^.reg v bergeser-geser;
se.reg.ang v geserkan; s6.r6t, se.r6t.in v beri tanda;
se.rlg.anga v digeserkannya; ny6.ret.in v memberi tanda;
se.r6g.in v geser se.r6t.ina v diberinya tanda
'se.reg n 1 kunci: meli ~ di toko membeli se.ret, ma.se.r6t a cepat; lancar: ~ pa-
kunci di toko; 2 anak kunci: nyemak — jalan sepedanne cepat dan lancar jalan
lemari mengambil anak kunci; sepedanya;
ka.se.reg v dikunci; ka.se.r6t.ang v dihunus (keris);
ka.se.reg.ang v dikuncikan; nye.r6t.ang v menghunus (keris);
ma.se.reg v terkunci; se.r6t.ang v 1 lancarkan:~ pajalan sepe-
nye.reg v mengunci; dane percepatlah jalan sepeda itu; 2 hu-
nye.reg.ang v menguncikan; nus(keris)
se.rega v dikuncinya; se.ret a 1 seret; 2 serak: ~ munyinne sua-
se.reg.ang v kuncikan; ranya serak;
se.reg.anga v dikuncikannya; nye.ret.ang 1 v membuat tidak lancar; 2
se.se.reg.an n cara mengunci a makin seret; 3 a makin serak
^se.reg seleg 'Se.ri n Dewi Sri (istri Dewa Wisnu)
se.reh, ka.s6.r6h v takluk; tunduk ^se.rl a indah: ~ gunung, pb orang yg
se.rek a keras (tt kemauan); giat: ~ pa- tampak cantik dari jauh; ~ taman, pb
kayun ida lunga maburu keras kemauan orang yg, baik dari jauh maupun dari
beliau untuk berburu; dekat tetap cantik
ka.pi.se.rek v dipergiat; ^se.ri n 1 nama hari pertama dr catur wara;
nye.rek.ang v menggiatkan; 2 nama hari ketujuh dr dasa wara; 3
pi.se.rek v bergiat sekali; nama hari keenamdr asta wara;
se.rek.ang v giatkan
"•se.ri n sebutan kehormatan bagi raja-raja
se.rem a seram
atau dewa-dewa: ~ Rama, ~ Kresna
se.reng a Ami keras (tt kemauan): -- se.rih, ka.se.rih.an v diungguli; dikalah-
pikarsan ida keras kemauan beliau; kan
ka.pi.se.reng.ang v diharapkan sekali;
ka.pi.se.reng.in v diharapkan sekali
•se.ring a kikir

s6.rep n serep; cadangan; ^se.ring Ami adv sering; acapkali: mangda


ny6.rep v menjadi cadangan ~ ngrauhin agar sering datang;
pa.se.ring.in v lebih seringlah; per-
'se.rep v selidiki; cari dg menanyakan kpd sering
orang lain;
ka.se.rep.ang v diselidiki;
se.rit n sisir yg halus dan rapat giginya;
serit;
ma.se.rep v diselidiki; dicari;
ma.se.rit v berserit
ma.se.se.rep v melakukan penyelidikan;
mencari-cari sst yg hilang; s6.ro a juling
nye.rep v menyelidiki; mencari-cari sst se.rod, nye.rod v 1 tergelincir: batisne ~
yg hilang dg menanyakan; kakinya tergelincir; 2 merosot (harga):
nye.rep.ang v menyelidiki; mencari-cari ajin barange ~ harga barang merosot;
sst yg hilang; 3 turun martabat (kasta) km seorang

646
Kamus BaK-lndonesia

wanita kawin dg laki-laki dr kasta yg se.ruh.anga v dibersihkannya (tt kulit


lebih rendah; ari beras);
ma.se.rod v tergelincir; se.ruh.in v bersihkan kulit arinya;
nye.rod.ang v menurunkan; se.ruh.ina v dibersihkannya (tt kulit ari
nye.rod.in v menurunkan hak dan ke- beras);
dudukan sendiri: ia ~ ka umah luhne ia se.se.ruh.an n hasil membersihkan kulit
menurunkan hak dan kedudukan sendiri ari
dg menetap di rumah istrinya; se.rung v kelilingi; kurung; pagari: — de-
se.rod.ang v turunkan dg cara meng- kungane aji kayu pagari cangkokan itu
gelincirkan; dg kayu;
se.rod.anga v diturunkannya ka.se.rung v dikelilingi (oleh) ; diku-
se.rong a serong; mencong; rung (oleh);
ka.se.rong v diserong; ka.se.rung.in v dikurungi; dipagari;
ka.s6.rong.ang v diserongkan; ma.se.rung v terkurung;
ma.se.rong v terserong; nye.rung v mengurung; memagari;
nyi.rong v menyerong; pa.nye.rung n alat untuk mengurung;
nye.rong.ang v menyerongkan; se.runga v dikurungnya; dikerumuni-
ny6.rong.in v membuat serong; nya;
se.rong.ang v serongkan; se.rung.ang v kurungkan
se.rong.anga v diserongkannya; se.rut 1 V serut; licinkan: ~ malu papane
se.s6.rong.an n potongan menyerong apang alus serut dahulu papan itu su-
se.rot -> serod paya halus; 2 n ketam; serut;
ka.se.rut v diserut;
ser.s6r v serakkan; cerai beraikan (tt padi,
ka.se.rut.ang v diserutkan;
biji-bijian, dsb waktu dijemur);
ka.se.rut.in v diketam lagi; dilicinkan
ka.s6r.ser.ang v diserakkan; dicerai-
lagi;
beraikan;
ma.se.rut v diketam; diserut;
nyer.s6r.ang v menyerakkan; mence-
nye.rut v mengetam; menyerut; melicin-
raiberaikan;
kan: ~ kayu mengetam kayu;
s6r.s6r.ang v serakkan; cerai beraikan: ~
nye.rut.ang v mengetamkan; menyerut-
padine apang enggal tuh serakkan padi
kan; melicinkan;
itu agar cepat kering;
nye.rut.in v mengetam lagi;
s6r.s6r.anga v diserakkannya; dicerai-
pe.nye.rut.an n alat ketam; alat untuk
beraikannya
melicinkan;
ser.ser -> seser se.ruta v diketamnya; dilicinkannya;
se.ruh v bersihkan kulit ari (tt beras); diserutnya;
ka.se.ruh v dibersihkan kulit arinya (o- se.rut.an n 1 hasil mengetam; 2 kotoran
leh); kayu dr mengetam;
ka.se.ruh.ang v dibersihkan kulit arinya; se.rut.ang v ketamkan; serutkan;
ka.$e.ruh.in v dibersihkan kulit arinya; se.rut.anga v diketamkannya; diserut-
ma.se.ruh v dibersihkan kulit arinya; kannya;
nye.ruh v membersihkan kulit ari; se.rut.in v ketam lagi; serut lagi;
nye.ruh.ang v membersihkan kulit ari; se.se.rut.an n hasil mengetam; hasil me
nye.ruh.in v membersihkan kulit ari; nyerut
se.ruha v dibersihkannya (tt kulit ari ses n cairan pencuci luka
beras);
s6.sa n sisa: yadnya ~ persembahan sehari-
se.ruh.an n hasil membersihkan kulit
hari berupa nasi yg disisihkan untuk
ari;
makhluk lain
se.ruh.ang v bersihkan kulit arinya;

647
Kamus Bali-Indonesia

se.sam.pi.ran n hiasan dr kain yg beijuntai dan rasanya agak masam


pd keris
'se.seg -> 'segseg
se.sa.na n tingkah laku; kewajiban:putra --
^se.seg ^segseg
kewajiban seorang anak
se.seh v desak;
se.sang.ka sasangka
ka.se.seh vdidesak (oleh);
se.san.jan, ma.se.san.jan v bertamasya; nye.seh v mendesak;
pergi bersenang-senang melihat sst pa.nye.seh n obat untuk mempercepat
se.san.tun -> sari bayi lahir;
se.seha v didesaknya: ~ nakonin masih
se.sa.pi n burung layang-layang; walet tusing ngaku didesaknya menanyakan
se.sa.rik n biji beras bercampur irisan bu- tidak juga mengaku
nga atau tumbukan sirih yg dilekatkan pd se.seh n balok pohon kelapa
dahi atau pelipis pd waktu upacara
se.s^k -> seks6k
se.sa.yut -> sayut
se.sek -> seksek
'se.seb v iris tipis-tipis;
ka.se.seb.ang v diiriskan; 'se.sel -> 'sel.sel
ka.se.seb.in v diiris tipis-tipis; ^se.sel, se.sel.an n sisipan (infiks);
ka.seb.seb v diiris tipis-tipis (oleh); ma.se.seLan v bersisipan; berinfiks
ma.se.seb v diiris tipis-tipis;
se.se.lat n alat upacara yg dibuat dr se-
nye.seb v mengiris tipis-tipis: ~ temako
potong kecil daun pandan ditaruh pd
mengiris tembakau;
tempat-tempat tertentu sehari sebelum
nye.seb.ang v mengiriskan;
hari Tumpek Wayang
se.seb.ang v iriskan;
se.seb.anga v diiriskannya; se.s^n.d^r n tebing yg miring
se.se.ban n basil mengiris se.sep -> sepsep
^se.seb v merendah; menunduk; se.ser n 1 sj jaring kecil bertangkai untuk
nye.seb v merendah; menunduk: ia menangkap ikan; 2 penangkap anak
majalan ~ dia betjalan merunduk; sipatung (capung);
se.seb.ang v rendahkan ka.s^.s6r v ditangkap dg seser(oleh);
s6.s^d sets6t ny6.s6r v menangkap ikan dg seser,
s^.s^ra V ditangkapnya dg seser;
'se.sed v tanya dg teliti terus-menerus; usut;
s6r.ser.ang v tangkapkan dg seser,
ka.se.sed v diusut(oleh);
ser.ser.in v tangkapi dg seser
ka.se.sed.ang v diusut lebih lanjut;
ma.se.sed v terusut; se.ser v giring;
nye.sedv mengusut; ka.se.ser v digiring (oleh);
nye.sed.ang v mengusut lebih lanjut; ma.se.ser v digiring;
se.seda v diusutnya; nia.se.ser.an v masuk dan berkeliling:
se.sed.ang v usut lebih lanjut ~ ring tamane sane asri masuk dan
berkeliling dl taman yg indah;
^se.sed a tersedu-sedu: ia — ngeling dia nye.ser v menggiring: ~ gurami ka
menangis tersedu-sedu
bucun tlagane menggiring ikan gurami
se.se.dep n 1 alat untuk menghitamkan alis; ke sudut kolam;
alis-alis; 2 nama sajen pd waktu upacara se.sera v digiringnya;
oton berisi beras kuning, benang, dan se.ser.ang v giringkan;
daun dedap yg ditumbuk se.ser.anga v digiringkannya
s6.s£g n sj rumput, batangnya kemerah- se.s6.ret n perbandingan: tingkah ane
merahan, dapat dimakan untuk sayur. melah anggon ~ tingkah laku yg baik

648
Kamus Bali-Indonesia

digunakan sbg perbandingan se.trup n setrup; sirup; gula cair


se.se a gelisah: ia — magarapan di paon dia s6ts^t V sobek: ~ pasranting compang-
gelisah bekeija di dapur camping;
ka.s^t.s6t V disobek (oleh);
se.song.gan n peribahasa
ka.s6ts6t.ang v disobekkan;
se.tang n setang ka.s6t.set.in v disobeki;
se.ta.ta adv selalu: — ngawe keneh Hang ma.s^ts^t V disobek;
selalu menyebabkan hati senang nyet.set v menyobek:~ kertas menyobek
kertas;
se.tel 1 n setel; set: duang — dua pasang; nyet.set.ang v menyobekkan;
2 V nyalakan: ~ lampu sentere nyalakan nyet.set.in v menyobek;
lampu senter itu; set.s6ta v disobeknya;
ka.se.tel v 1 disetel (oleh); 2 dinyalakan set.s6t.an n sobekan;
(oleh); s^t.setang v sobekkan;
ka.se.tel.ang v disetelkan; s6t.s^t.anga v disobekkannya;
ma.se.tel v disetel; s6t.s^t.in V sobeklah;
ma.se.t^l.an v bersetelan;
s^t.s^tina v disobeknya
nye.tel v menyetei;
nye.t^l.ang v menyetelkan; s6.tu.nan.da w jembatan batu yg dibuat oleh
se.se.tel.an n 1 setelan; 2 cara menya- para kera (dl Ramayana)
lakan; se.tu.pa n stupa
se.tela v 1 disetelnya; 2 dinyalakannya;
se.tut 1 V topang; 2 n penopang: pasangin
se.tel.an n setelan; seragam;
— pasangi penopang;
se.tel.ang v setelkan;
nye.tut v memasang penopang;
se.tel.anga v disetelkannya;
nye.tut.in v memasangi penopang;
se.tel.ina v dinyalakannya
se.tut.in v pasangi penopang
se.tang n pasangan tembok setengah batu
se.tu.uk adv selamanya: ia — malaksana
se.ti.man num empat puluh lima jele dia selamanya berbuatjelek
'se.tip 1 vjepret; 2 «jepretan; 's6.wa V sewa;
ka.se.tip v dijepret(oleh); ka.s6.wa.ang v disewakan;
ma.se.tip v kena jepret; dijepret; ma.s^.wa v disewa;
nye.tip v menjepret: ~ kedis menjepret ma.s6.wa.ang v menyewakan;
burung; nye.wa v menyewa: ~ umah menyewa
se.tipa V dijepretnya; rumah;
se.tip.an n jepretan nye.wa.ang v menyewakan;
^se.tip n karet penghapus pa.se.wa.an n sewa; ongkos;
s6.wa.ang v sewakan;
se.top V berhenti; stop; s6.wa.anga v disewakannya;
nye.top v memberhentikan; menyetop: se.wa.na v disewanya
se.tor V setor;
's6.wa n aliran Siwa: ~ Sogata aliran Siwa
ma.se.tor v disetor;
Budha
nye.tor v menyetor: ~ pipis menyetor
uang; se.wa.ka n abdi;
se.tor.an n sst yg disetorkan ma.s6.wa.ka v 1 mengabdikan; 2 me-
minta maaf;
se.tra Ami n kuburan: ~ bajangan kuburan ny6.wa.ka v 1 mengabdi: titiang ~ ring
anak-anak;
ida sang prabhu saya mengabdi kpd
ma.set.ra v berkuburan
raja; 2 merendah diri; minta maaf: ia
se.trip n setrip suba ~ teken bapan anake luh dia sudah

649
Kamus Bali-Indonesia

minta kpd ayah si gadis ma.si.ah.an v tersibak: anake mabalih ~


s^.wada n surat: ~patra surat dr daun lontar dugase ia liwat penonton tersibak waktu
ia lewat
s^.wam.ba.ra n sayembara;
ma.s6.waiii.ba.ra v bersayembara; ^si.ah n permainan anak-anak dg kerikil
nye.wam.ba.ra.yang v menyayemba si.al adv 1 tidak saling tegur: ia ~ menyama
-rakan; ia tidak saling tegur dg saudaranya; 2
pa.s6.wam.ba.ra.an n pelaksanaan sa malang: ~ gati pajalanne malang benar
yembara perjalanannya
s6.wa.na v beribadat; memuja: Surya - si.amv siram: ~ bungane apang sing layu
pemujaaan kpd Surya: nyurya ~ memuja siram bunga itu agar tidak layu;
Surya ka.si.amv disiram (oleh);
se.wa.na a sebanding: Anak Agung Putra ma.si.amv disiram;
— ring Anak Agung Putri Anak Agung nyi.amv menyiram;
Putra sebanding dg Anak Agung Putri nyi.am.inv menyirami;
si.ama v disiriamnya;
se.wa.ngi.ang n kepompong yg sudah ham- si.am.inv sirami;
pir menetas si.am.ina v disiraminya
se.wi.ta n hamba; si.a.ma.ta n burung air berbulu hitam yg
nye.wi.ta v menghamba biasanya hidup di tengah-tengah pohon
s6.wos -> s6os padi
s6.wu num seribu si.an.da.nan kereta

'si a paling (tt letak); ~ kangin paling si.ang Ami n siang


timur: ane melah pejang ~ duur yg baik si.ap nayam:~ mataluh dijinenge,pb ayam
taruh paling atas bertelur di lumbung (hidup makmur); —
^si n kp dr kata Gusi: — Cede Gusi Gede kampub ayam yg bulimya beijurai ke
bawah;
^si n huruf sakti kedelapan dr dasa aksara
si.ap-si.apn burung air yg menyerupai
sia num sembilan: taluh — bungkul
ayam; ayam-ayaman; Gallierex cinerea
sembilan butir telur; — bangsit seribu
delapan ratus; — dasa sembilan puluh; 'si.ar, si.ar.in v sinari; panasi (dg sinar
— mua ilmu sihir mengubah pandangan; matahari)
— tail sembilan ribu ^si.ar, si.ar.ang v siarkan;
si.ag a retak: temboke — dugas linuhe ka.si.ar.angv disiarkan (oleh);
tembok itu retak waktu teijadi gempa; nyi.ar.angv menyiarkan
ma.si.ag v terbelah; si.ar.an n siaran;
ma.si.ag.an v berbelah; bersibak: yeh si.ar.anga v disiarkannya;
pasihe ~ air laut itu bersibak; si.ar.ina vdisiarkannya
nyi.ag v menyiangi padi di sawah dg si.at n perang: ~ rames perang hebat;
mendorongkan batang-batang padi ke ka.si.at.ang v diadu (tt wayang yg
kiri dan ke kanan sehingga membentuk dimainkan oleh dalang);
alur; ka.si.at.in v diperangi;
se.si.ag.an n belahan; sibakan ma.sia.t v berperang; berkelahi;
si.a.ga -> sayaga
nyi.at.ang v 1 mengadu: ~ wayang me-
ngadu wayang; 2 mempertengkarkan;
'si.ah, si. ah.ann 1 belahan (rambut, padi, nyi.at.in v memerangi;
dsb); 2 sakit di kepala km hubungan pa.si.at n perang: ~wayange ramepesan
tulang tengkorak agak renggang; perang wayang itu amat ramai (hebat);

650
Kamus Ball-Indonesia

pa.si.at.an n peperangan; Tanjung;


si.at.ang v adu; si.da.tu -> tridatu
si.at.anga v diadunya;
si.at.in v adu si.da.yo.gi n orang yg sudah sempuraa
yoganya
'sib, ma.sib a mirip: gobane ~ wajahnya
mirip si.da.yu n kumbang pohon yg berbunyi
(biasanya pagi dan sore)
^sib, sib.sib.in v sindir-sindir;
sib.sib.ina v disindir-sindimya; si.dem n semut hitam yg biasanya tinggal di
nyib.sib.in v menyindir-nyindir pohon-pohon

si.bak V belah dua (biasanya benda yg 'si.di 1 V ayak: ~ja tepunge ento ayaklah
bulat): ~ taluhe aji tiuk belah telur itu tepung itu; 2 n ayakan;
menjadi dua dg pisau; ka.si.di v diayak (oleh);
asi.bak num setengah; sebagian; ka.si.di.ang v diayakkan;
ka.si.bak v dibelah (oleh); ma.si.di v terayak;
ka.si.bak.ang v dibelahkan; nyi.di v mengayak;
nia.si.bak v terbelah; nyi.di.ang v mengayakkan;
nyi.bak v membelah; se.si.di.an. n hasil mengayak;
nyi.bak.ang v membelahkan; sepihak: si.di.ang v ayakkan;
raos ~ perbicaraan sepihak; si.di.anga v diayakkannya;
si.baka v dibelahnya; si.di.na v diayaknya
si.bak.an n belahan; ^si.di a manjur; bertuah: balian ~ dukun
si.bak.ang v belahkan; bertuah
si.bak.anga v dibelahkannya;
si.di.ka.ra n keluarga yg berbagi suka dan
si.bak.in v 1 belahlah; 2 pergunakan se
duka
bagian
ma.si.di.ka.ra v berbagi suka dan duka
si.beh sebeh sbg satu keluarga;
'si.da n luka km teriris
pa.si.di.ka.ra.an n kekeluargaan yg ber
bagi suka dan duka
^si.da a dapat; sanggup: tuara — baan nuu-
tang tidak sanggup menimnya; si.di.wa.kia. a makbul (tt ucapan)
ka.si.dan v terpenuhi maksudnya; si.du n sudu;
nyi.da.ang 1 a dapat; sanggup; bisa; 2v ka.si.du v disudu (oleh);
berhasil: ia ~ mragatang gegaen amonto ma.si.dn v memakai sudu; disudu;
gedenne dia berhasil menyelesaikan nyi.du v menyudu; ~ bubuh menyudu
pekeijaan yg sedemikian besamya; bubur;
pra.si.da v selesai dg baik; si.du.na v disudunya
se.si.da-si.da.an a sedapat-dapatnya
si.du.nag a lekas tersinggung; lekas ma-
si.da.go.ri n seleguri; Sida rhombifolia rah: ia jlema — , yen sing baang lakar
si.da.bem v kuap; pedih dia mudah tersinggung, kalau
ma.si.da.hem v menguap; membuka tidak diberi akan marah
mulut dg mengeluarkan udara si.eb -> tieb

si.da.kar.ya 1 v berhasil dg baik; In salah 'si.em n 1 jenis Jemk; 2 jenis padi; 3 jenis
satu jenis tarian topeng permata yg wamanya hitam
si.da.kep, ma.si.da.kep v berdekap tangan; ^Si.em n negeri Siam: Raja ~ Raja Siam
berpangku tangan
si.ep a tidak bersuara; diam;
si.da.pak.sa n 1 kidung dg pd lingsa: 8i, 8a, ka.si.ep.in v didiamkan (oleh);
8a,6o, 6i, 8a; 2 nama tokoh dl cerita Sri nyi.ep.ang v mendiamkan: fusing bisa ~

651
lOimus Bali-Indonesia

bungut tidak mau diam; memang orang angkuh


si.ep.ang v diamkan;~ ibane fusing dadi
si.gung -> sagung
uyut diamlah kamu tidak boleh ribut;
si.ep.anga v didiamkannya 'sih a kasih; mesra: — menyama mesra
bersaudara
si.er K v isap (candu); minum;
sih.in V kasihi; ~ timpal dikasihi kawan
nyi.er v mengisap; minum; la ~ kopi ia
minum kopi; 'sih p kata penegas: apa — ento apakah itu
si.era v diisapnya; dihimpnya; diminum- si.i n kotoran gigi; kotoran kelamin; tahi
nya
gjgi
sig p di; pada: pejang ja ~ tongosne ta- si.id a sakit di bawah perut disertai ingin
ruhlah di tempatnya kencing berkali-kali
si.ga Kpron kamu (bagi perempuan) 'si.ig a terengah-engah
si.gar V 1 pecah; belah: pasone — pasu itu ^si.lg a sakit pd perut km masuk angin;
pecah; 2 robek hampir putus: kambenne sl.ig-si.ig a hampir celaka, mati, dsb;
~ kena best paku kainnya robek hampir
putus kena paku; ^sl.ig, ma.si.ig v berhampiran: ~ gedenne
— mangsi 1 serba hitam: ia ngae berhampiran besamya
gambaran ~ dia membuat gambar dg si.ing a cepat kering(umumnya tt sawah);
wama hitam saja; 2 sj racun yg kaiau nyl.ing.ang v mengeringkan;
termakan menyebabkan badan menjadi si.ing.ang v keringkan dg cara mem-
hitam biarkan aimya menetes
si.gek a pendek (tt bentuk leher) si.it num satuan hitungan benang
si.get V gigit (tt nyamuk, semut, dsb): ~ sik V kais: padine ~ siap padi itu dikais
legu digigit nyamuk ayam
nyi.get v menggigit; nge.sik v mengais mencari makan
si.geta V digigitnya si.ka, se.si.ka a cembum: ia ~ pesan
si.gi n sumbu: ~ damar sumbu iampu; tekenkurenanne dia cemburu sekali kpd
ma.si.gi v bersumbu: jit ki sangat suaminya <
kikir; si.ka.pa -> sekapa
nyi.gi.nin v memasangi sumbu: ~ da-
mar memasang sumbu Iampu; si.kari.ni n wirama dg metrum: 0- -/- -
si.gi.nin v pasangi sumbu; isi sumbu; -/000/00-/-00/00=17
si.gi.nina v dipasanginya sumbu si.kat n sikat;
si.gih n ikatan padi yg bertangkai ka.si.kat.in v disikati (oleh);
ma.si.kat v tersikat;
si.gir, asi.gir num setengah (tt sawah,jeruk, nyi.kat v 1 menyikat;2 mencari getah dg
dsb) cara menyikat dg sabut;
si.git V1 cubit; 2 gigit berdikit-dikit(tt tikus nyi.kat.iii v menyikati;
dsb) si.kat.in v sikati;
nyi.git v 1 mencubit; 2 menggigit ber- si.kat.ina v disikatnya
dikit-dikit;
'si.kep n burung elang: ~ galak desekpitik,
si.gita V 1 dicubitnya; 2 digigitnya ber pb bagai elang disodori anak ayam (pasti
dikit-dikit
disambar)
sig.si.gan a tersedu-sedu: ngeling ~ me- ^si.kep n 1 senjata; 2 pasukan bersenjata;
nangis tersedu-sedu pa.si.kep.an n jimat; sst yg dipakai sbg
si.gug a angkuh: ia mula jlema ~ dia senjata yg mengandung gaib;

652
Kamus Bali-Indonesia

se.si.kap.an n jimat; sst yg dipakai sbg ^si.kut n sikut


senjata yg mengandung gaib 'si.Ia V sila;
sl.ket a sakti; bertuah: balian ~ dukun sakti ma.si.la v bersila: negak ~ duduk bersila
(bertuah) ^si.la n tingkah laku
si.ki Aminum satu: polih wantah — dapat ^si.la n batu: ~ tala lapisan batu
hanya satu;
a.si.ki num sebuah; sebutir; si.lad, ma.si.iad v duduk bermanja-manja
ma.si.ki.an v 1 menjadi satu; 2 mem- di pangkuan;
punyai hubungan keluarga (satu lelu- si.lad.lna v duduk di pangkuannya ber
hur); manja-manja
pa.si.ki.an n persatuan dl hubungan si.lah V mempan; lut: tuara ~ kena tumbak
keluarga; tidak lut terkena tumbak
si.ki.an n diri: ~ titiang diri saya
si.lak n bentuk ujung tanduk sapi, kerbau,
sik.sa n tanda-tanda; ciri-ciri tt sifat: ~ dsb yg ujungnya mengarah ke samping
kudaane seger ciri-ciri kuda yg sehat si.la.kra.ma n tata cara (bertingkah laku)
'sik.sik n sisik: — be sisik ikan yg baik
ma.sik.sik.an v 1 membersihkan dan
si.lang.ja.na n burung kecil dl mitologi
meminyaki bulu dg paruh (tt unggas); 2
mencari-cari kutu di kepala sendiri si.lap, si.lap.in v jilati: ~ cicing dijilati
nyik.sik v mencari dg teliti: ~ kutu anjing: kedas buka ~ cicing, pb habis
mencari kutu dg teliti: ~ kepelihan, ki sama sekali;
mencari-cari kesalahan kawan nyi.lap.in v menjilati;
si.lap.ina v dijilatinya;
sik.si.kan n bagian perut antara pusat dg si.lap-si.lap v menjilat-jilat
kemaluan
si.lat n silat;
'si.ku n siku: marga tagel ~ jalan dg ma.si.lat v bermain silat
belokan spt siku-siku;
nyi.ku v 1 berbentuk sudut siku-siku; 2 si.lem, nyi.lem v menyelam; tenggelam;
menyikut; ka.si.lem.ang v ditenggelamkan;
si.ku-si.ku n siku-siku ma.si.lem.an v berselam;
nyi.lem.ang v menenggelamkan;
^si.ku, se.pat si.ku n pedoman nyi.lem.in v mencari sst dg menyelam;
^si.ku, se.si.ku n penghalang: ia dadi ~ me si.Iem.ang v tenggelamkan: buka beruke
ditu dialah yg menjadi penghalang di pb berkata-kata dg tidak jelas;
sana si.lem.anga v ditenggelamkaimya;
'si.kut 1 V ukur; 2 n bidang lahan; si.lem.in v cari dg menyelam;
— kuping ki 1 jarak usia yg pendek si.lem.ina v dicarinya dg menyelam
antara adik dan kakak;2 dljarak yg dapat 'si.leng V melengos
didengar: ~ padingehina didengamya sst
^si.leng5g/ajuling
dl jarak dekat;
ma.si.kut v diukur: ~ malu yen ngae si.let n silet
jika membuat baju diukur dahulu; si.lib a rahasia; tersembunyi: pajalanne ~
asi.kut num sebidang; kepergiannya diam-diam;
nyl.kut V mengukur; nyi.llb adv secara diam-diam;
si.ku.ta V diukumya; nyi.lib.ang v merahasiakan;
si.kut.ang v ukurkan: buka ngae bajune si.lib.ang v rahasiakan;
~ ka deweke, pb berbuat sst kpd orang si.lib.anga v dirahasiakannya;
lain hendaknya diukurkan ke diri sendiri se.si.lib.an adv dg sembunyi-sembunyi;

653
Kamus Bali-Indonesia

dg rahasia; kuaci, kacang kedelai, dsb) dg mengu-


si.li.gan.ti slegenti pas kulitnya dg gigi
si.lu.an v salah lihat
'sl.Iih V pinjam: — bukunne akejep pinjam
buku itu sebentar; si.luh n panggilan untuk wanita dr go-
ka.pa.si.lih.ang v dipinjamkan (kpd); longan tertentu dl masyarakat Bali
ka.pa.si.lih.in v diberi pengganti;
si.luk a berbelok-belok; berbelit-belit
ka.si.lih.ang v dipinjamkan;
ka.si.lih.in v dipinjami; si.lum, si.lum.an n jadi-jadian: macan ~
kasi.Hh v dipinjam (oleh); harimau jadi-jadian;
ma.si.lih.ang v meminjamkan; ma.si.lum.an v berganti mpa
ma.si.lih.in v mengganti (yang hilang si.lur, ma.si.lur v 1 bertukar: bajune ~ baju
atau rusak); itu bertukar; 2 tertukar;
nyi.lih v meminjam; ka.si.lur.ang v ditukarkan;
nyi.lih.ang v meminjamkan; ka.si.lur.in v ditukari;
nyi.lih.in v meminjami; nyi.lur.ang v menukarkan;
pa.si.Iih n 1 pengganti; penukar: tiuke nyi.lur.in v menukari;
ane Hang suba maan ~ pisau yg sudah pa.nyi.lur n penukar; pengganti;
hilang itu telah mendapat pengganti; 2 pa.si.lur n penukar: suba maan ~ sudah
terpinjam: tiuke enu ~ pisau itu masih dapat penukar;
terpinjam; si.lar-si.Iur v sering-sering menukar;
pa.si.lih.ina v diberinya pengganti (ka- si.lur.ang v tukarkan;
rena hilang); si.lur.anga v ditukarkannya;
pa.si.lih.ang v pinjamkan (kpd); si.lur.in v tukari;
pa.si.lih.anga v dipinjamkannya; si.lur.ina v ditukarinya;
pa.si.lih.in v beri pengganti; beri pe si.lut a tumbuhnya gigi tidak teratur
nukar(karena hilang atau rusak);
si.liha V dipinjamnya; si.ma n adat kebiasaan setempat;
si.lih.ang v pinjamkan; — krama bersilaturahmi
si.Iih.anga v dipinjamkannya; sim.bah, ma.sim.bah Asi v bercucuran (tt
sl.Uh.in V pinjami; tempat meminjam; keringat)
si.lih.ina v dipinjaminya
sim.bal v bersin karena minuman salah
^si.lih Ami v silih; saling: ~ asih berkasih- saluran(ke hidimg)
kasihan: ~ tunggil salah satu
sim.bang, ma.sim.bang.an v berdiri dg
^si.lih, su.mi.lih v menggantikan: ~ ratu lengan ke atas bersandar pd dinding,
menggantikan sbg raja pintu, dsb;
''si.lih, si.lih a.sih n bingkai pintu antara dua sim.bang-sim.bang v berdiri dg lengan
daun pintu ke atas bersandar pd dinding, pintu, dsb
si.lik n perdu yg tingginya 2—7 meter, (tt banyak orang)
buahnya bundar, bagian luar kulitnya sim.bar n tumbuhan berakar rimpang yg
kasar, bermata banyak dan berwama hidup melekat pd kayu tertentu, batu,
hijau keputih-putihan, daging buahnya dsb; simbar; Drynaria sparsisura;
berwama putih, kasar, berbiji banyak, — manjangan tumbuh-tumbuhan sj
dan manis rasanya; srikaya; Anuna pakis yg menempel pd cabang kayu,
squamosa daunnya menyerupai tanduk men-
si.lir, su.milir v berhembus
jangan;.simbar menjangan; Platycerium
bifurcatum
si.lit Asi n pantat
sim.bing, ma.sim.bing v menyindir;
sil.sil, nyil.sil v makan sebiji-sebiji (tt

654
Kamus Ball-Indonesia

ma.se.sim.bing v menyindir-nyindir; pinggir samping badan;


nyim.bing.in v menyindir; nyim.pir v tidak tepat mengenai sasar-
se.siin.bing n sindiran; an

sim.bing.in v sindir; sim.sim Asi n cincin


sim.bing.ina v disindirinya
si.mub 1 a resah; gelisah: ~ manah titi-
sim.buh 1 v sembur: ~ lelipi disembur ular; ange kangen ring dewek saya geli
2 n obat sembur; sah terkenang akan diri; 2 n penyakit
ka.sim.buh v disembur (oleh); bingung;
ka.sim.buh.ang v disemburkan; si.mub.ang v resahkan;
ma.sim.buh v disembur dg obat; si.mub.anga v dibuatnya resah
nyim.buh v menyembur;
nyim.buh.ang v menyemburkan; si.nab a tampak jelas: umahne — uli dini
nyim.buh.in v menyembur(ke); rumahnya tampak jelas dr sini; pasti; ~
sim.buha v disembumya; ia ane nyemak pasti dia yg mengambil
sim.buh.ang v semburkan; si.na.lih, si.na.lih tung.gil n salah satu;
sim.buh.anga v disemburkannya; salah seorang
sim.buh.in v sembur(ke)
sl.nang n cuaca terang bercahaya: megat —
sim.bu.kan kasimbukan menyela pembicaraan karena hal penting
sim.pang Ami v 1 mampir: ngiring — ka sLnar n sinar
pondok titiang mari mampir ke rumah sin.dek n sj ulat kecil yg hidup di tanah
saya; 2 menyimpang: tan ~ ringwacana
gembur
tidak menyimpang dr kata-kata;
ka.siin.pang.ang v dipersilakan mampir; sin.deng a sinting:jalma — orang sinting
nyim.pang.ang v mempersilakan mam 'sin.det n semacam ulat tanah yg memakan
pir; ubi jalar
pa.sim.pang.an n bangunan suci tem-
^sin.det -> indet
pat memuja dewa yg pura aslinya ber-
tempatnyajauh; sin.de.tan n 1 jenis cacing kremi; 2 kerdil;
sim.pang.ang v persilakan mampir; ajak sin.dir v sindir;
mampir; ma.sin.dir.an v saling sindir;
sim.pang.anga v dipersilakannya mam nyin.dir v menyindir;
pir sin.dira v disindimya
sim.pa.tan n bersin karena tersendat sin.drong n sj rempah-rempah untuk parem
sim.pe.dan cimpedan sin.duk n sendok;
sim.pen v simpan; ka.sin.duk v disendok (oleh);
ka.sim.pen v disimpan (oleh); ka.sin.duk.ang v disendokkan;
ma.siin.pen v tersimpan; ma.sin.duk v 1 memakai sendok: ma-
nyim.pen 1 v menyimpan; 2 n upacara daar ~ makan memakai sendok; 2 di
pd akhir dewa yadnya saat pratima akan sendok;
disimpan; nyin.duk v menyendok;
sim.pen.ang v simpankan; nyin.duk.ang v menyendokkan;
sim.pen.anga v disimpankannya sin.duka v disendoknya;
sim.ping, se.sim.ping n hiasan penari sj sin.duk.ang v sendokkan;
sin.duk.anga v disendokkannya
baju kutang dibuat dr kain atau kulit yg
ditatah untukmenutup bagian atas dada sin.dur ->sindeng
dan punggung sin.du.ra a wama merah pucat
sim.pir n samping: matatu ~ luka pd

655
Kamus Bait-Indonesia

sin.dut -> sinut yakan;


si.neb, ina.si.neb v 1 disimpan; 2 ditutup pi.sing.gih v benarkan;
(pintu); tan.pa ming.sing.gih v tidak menghi-
raukan; tidak menumt:~ ring bapa tidak
'sing kp dr kata asing menumt nasihat bapak
^sing adv kp dr kata tusing 'sing.guk V sikut;
^sing 'SI ka.sing.gnk v disikut;
ma.sing.guk.an v saling sikut;
si.nga n singa
nying.guk v menyikut;
si.ngal V gendong(anak kecil) di pinggang: sing.guka v disikutnya
nyicing pb makin lama makin berani
'sing.gul n lulur; boreh untuk membersih-
km dimanjakan;
kan badan
ma.sin.ngal v digendong di pinggang;
nyi.ngal v menggendong di pinggang; 'sing.gul -> singguk
si.ngala v digendongnya si.ngid V tersembunyi: tongosne ~ gati
si.nga.pur n pohon berdaun majemuk, ber- tempatnya tersembunyi sekali;
bunga putih, berbuah sebesar kelereng ma.si.ngid.ang v menyembunyikan;
nyi.ngid.ang v merahasiakan;
si.nga.sa.na n singgasana
se.si.ngid.an n rahasia;
si.nga.sa.ri n bangunan bertiang sembilan si.ngid.ang v sembunyikan; rahasiakan;
berisi patung singa si.ngid.anga v disembunyikannya; di-
si.ngeh a sakit pd leher karena salah tidur rahasiakannya
si.ngel n 1 kalung kain atau benang;2 boreh si.ngit n sebelum atau sesudah tengah hari;
yg dioleskan pd pangkal leher — kangin sebelum tepat tengah hari; —
kauh sesudah tengah hari
si.nget -> senget
sing.kad -> slingkad
siog.gab V mampir; singgah: ia tusing nyak
~ dia tidak man mampir; sing.kal n bagian bajak yg menindih baji
pa.sing.gab.an n tempat mampir;tempat sing.kir v ungsi;
singgah; nying.kir v mengungsi;
sing.gah.ang v ajak mampir; nying.kir.ang v mengungsikan; memin-
sing.gah.anga v diajaknya mampir; dahkan;
sing.gah.in v mampir sing.kir.ang v ungsikan; pindahkan
'sing.gang, sing.gang.in v pasangi alat pe- sing.kri.gan a tidak lebat (tt bulu ayam)
renggang (di bawah periuk yg sedang
'sing.kuh a 1 canggung; ~ baan nuiis
dijerangkan); ~ payuke pasangi alat pe-
canggung caranya menulis; 2 sulit di-
renggang periuk itu
jangkau: tongosne -- tempatnya sulit
'sing.gang, sing.gang.an n 1 tumbuhan dijangkau
bam pd batang padi yg diketam: buah
~ buah dr padi singgangan; 2 buah
'sing.kuh, ma.sing.kuh v tertukar: bukune
~ buku itu tertukar;
(mangga,jambu, dsb) yg keluar tidak pd
ka.sing.kuh.ang v ditukarkan;
musimnya;
ka.sing.kuh.in v ditukari: suba ~ sudah
sing.gat n cacing kecil-kecil yg hidup pd ditukari;
pemt anak-anak nying.kuh.ang v menukarkan;
'sing.gih Asi a sungguh; benar; nying.kuh.in v menukari;
ka.pi.sing.gih v dibenarkan; sing.kuh.ang v tukarkan;
ma.mi.sing.gih v membenarkan; mengi- sing.kuh.anga v ditukarkannya;
sing.kuh.ina v ditukamya

656
Kamus Bali-Indonesia

sing.kung v makan anak dl permainan ma- masui baang cepok nagih sesai, hi diberi
can-macanan sekali, minta berkali-kali
sing.lad -> senglad sin.tring a 1 kurang sempuma (tt pakaian);
sing.lud a terakhir 2 ki kurang mampu (miskin)

sing.nyen p tidakkah; — ia ane nyemak sin.tru a sunyi; terpencil dan menakutkan:


tidakkah dia yg mengambil ia nongos di —ne ia tinggal di tempat yg
terpencil dan menakutkan
sing.sal a tidak cocok; tidak sesuai
sin.tu n ayam hutan yg bulunya merah
sing.s6 V intai dg maksud mencelakakan;
ka.sing.se v diintai; sin.tud V sodok dg lutut;
nylng.s^ v mengintai dg maksud men nyin.tud v menyodok dg lutut;
celakakan; sin.tuda v disodoknya dg lutut
sing.se.anga v diintainya; sin.tung, asin.tung.an a cukup banyak
sing.set 1 a ramping; tidak gemuk; 2 untuk dimakan: ~ daar didian cukup ba
n ujung kain yg ditarik ke belakang nyak untuk dimakan sendirian
lewat selangkangan dan diselipkan di si.nu.ur -^sindur
pinggang; si.nut, ma.si.nut.an v bemaung; berlindung
ma.sing.set v memakai kain singsef.
~ ginting memakai kain dg ujungnya si.ok -> s6ok
dibelitkan ke belakang lewat selang si.om V bersekutu; berpihak: ia — teken mu-
kangan agar mudah bergerak suh dia berpihak kpd musuh
'sing.sing a noda; kotor: ening tan pa — si.ong seong
bersih tak bemoda
si.os Ami a lain; beda;
^sing.sing, sing.sing.in v sisipi; ka.si.os.ang v dibedakan;
nying.sing.ang v menyisipkan; ka.si.os.in v diganti;
nying.sing.in v menyisipi; ma.si.os.angv berbeda; berlainan
sing.sing.an 1 n batang ilalang kering yg ma.si.os.anv berlainan;
tajam; 2 v tertusuk dan tersisip oleh sst nyi.os.angv membedakan;
(kuku); si.os.ang v lainkan; bedakan;
sing.sing.ang v sisipkan; si.os.in V ganti
sin.jang Asi n kain dalam yg dipakai oleh si.pah n ketiak
wanita
'sl.pat n alat dr benang beijelaga untuk
'si.nom n daun muda membuat garis lurus; tali sipat;
^si.nom n pupuh dg pada lingsa: 8a, Si, 8a, ma.si.pat v diberi garis dg tali sipat;
8i, 8u, 8a, 8i,4u, 8a nyi.pat v memberi garis lurus dg tali
sipat; menyipat
^si.nom, ka.si.nom.an n petugas yg mem-
bantu klian banjar(kepala kampung) ^sl.pat, nyi.pat v mengutuk;
ka.si.pat v dikutuk;
Sin.ta n nama uku yg pertama ma.nyi.pat, ~ ma.nying.gul v mengu
sln.te -> sente tuk dan mengikuti (tt roh leluhur);
sin.ted, nyin.ted v mengata-ngatai dg pe- si.pa.ta V dikutuknya
das; si.pen -► sepen
sin.teda v dikata-katainya dg pedas
si.peng a sepi: puik — tidak mau berbaik
sln.ting a sinting kembali karena perselisihan
sin.tok n nama bahan rempah-rempah: ~ si.pi, tan si.pi a bukan main: ~ galak ipun

657
Kamus Bali-Indonesia

bukan main marahnya itu miring


pa.nyi.rang n garis diagonal
si.pil -> sepil
si.rap n sirap; genteng dr papan tipis-tipis
si.pit a sipit: paninggalanne — matanya
sipit 'si.rat, si.rat.in v perciki: ~ tirla perciki air
suci;
si.pir n sipir; penjaga penjara
ka.si.rat.in v diperciki;
si.pok a congkak dan tidak tahu aturan: ma.si.rat v memercikkan;
jalma ~ orang congkak dan tidak ta-hu nyi.rat.in v memerciki;
aturan; pa.nyi.rat.an n alat untuk memerciki;
nyi.pok.in v bertingkah laku congkak si.rat.ina v dipercikinya
dan tidak tahu aturan
^si.rat n sj kue dr tepung bercampur gula
sip.sip n 1 sepotong bambu di atas rusuk enau, digoreng, bentuknya sbg jaring
rumah tempat mengikatkan atap; 2 laba-laba
penyela atap
si.rat.ma.ya Asi n alis
sip.ta n alamat
si.rep Asi v tidur: ida sampun ~ beliau
'sir, nge.sir a laju: palaib montorne ~ lari sudah tidur;
motomya laju ka.si.rep.ang v ditidurkan;
^sir n alamat yg menyatakan untung atau nyi.rep.ang v menidurkan;
bahagia: sing ada — tidak ada alamat yg se.si.rep n sihir yg menyebabkan orang
menyatakan untung atau bahagia; tidur;
si.rep.ang v tidurkan;
^sir, nge.sir v merasa tertarik dan ingin si.rep.anga v ditidurkannya
memiliki; menaksir
'si.rig, ma.si.rig v mundur;
''sir n kotoran alat kelamin
ka.si.rig.ang v dimundurkan;
si.ra Ami p siapa: ~ sane sampun polih nyi.rig.ang v memundurkan;
sanganan siapa yg sudah mendapat kue nyi.rig.in v melanda sst waktu berjalan
si.rah Ason kepala: —ne matatu kepalanya mundur;
luka
sa.rag.si.rig v maju mundur;
si.rig.ang v mundurkan;
'si.ram, ma.si.ram Asi v mandi: ida ~ si.rig.anga v dimundurkannya
beliau mandi;
ka.si.ram.ang v dimandikan; ^si.rig, ja.ran si.rig n lagu gamelan Bali
nyi.ram.ang v memandikan; pengiring tarian "topeng" dg lakon tua;
pa.nyi.ram.an v tempat memandikan; si.rik V minta uang kpd orang yg menang
pa.si.ram.an n permandian; berjudi
si.ram.ang v mandikan;
si.ri.kan n gelendong benang
^si.ram v siram;
'si.ring n tepi; batas: musuhe sampun rauh
ka.si.ram v disiram (oleh);
ring tepi — musuh sudah sampai di tepi
nyi.ram v menyiram;
perbatasan: tan pa-- tidak ada batasnya
nyLram.ang v menyiramkan;
nyi.ram.in v menyirami; ^si.ring, nyi.ring.ang v menanyakan: ~
pa.nyi.ram.an n alat untuk menyiram; ipian menanyakan arti mimpi;
si.rama v disiramnya; ma.si.ring.ang v mempertanyakan arti
si.ram.ang v siramkan; mimpi;
si.ram.in v sirami; pa.si.ring.ang v tanyakan: - ka pisaga
si.ram.ina v disiraminya tanyakan kpd tetangga

si.rang, nyi.rang a miring: sepate ~ garis si.rit, su.mi.rit a semerbak: miik ~ harum

658
Kamus Bali-lndonesta

semerbak 'si.sip Ami a salah: ipun sane — dia yg salah;


sir.na v hilang, lenyap ka.si.sip.ang v disalahkan;
nyi.sip.ang v menghukum; memarahi
sir.sir v 1 hembus dg lemah lembut: —
angin dihembus angin; 2 iris kecil-kecil ^si.sip -> sipsip
dan tipis-tipis; si.sir sirsir
nyi.sir v I berhembus dg lemah lem-but:
si.sit -> sitsit
angin ~ angin berhembus; 2 mengiris
kecil-kecil dan tipis-tipis; si.su Asi a bingung; tergesa-gesa
sinsira v 1 dihembus angin dg lemah Si.ta n nama istri Rama
lembut; 2 diirisnya tipis-tipis
si.tang.su n cahaya sejuk; bulan
si.rup n sirup
si.ta.ras.mi n bulan; cahaya sejuk
si.sa n sisa: —n pilih sisa-sisa pilihan yg
tidak disenangi orang; si.teng a kuat; tegap; kekar: awakne — gati
ka.si.sa.ang v disisakan; badannya tegap sekali;
ma.si.sa v bersisa: nu ~ liu masih ba-
ka.si.teng.ang v dikuatkan;
nyak tersisa; nyi.teng.ang v bertambah kuat
nyi.sa.ang v menyisakan; si.ti n tanah
si.sa.ang v sisakan; sit.sit V cabik; robek kecil-kecil;
si.sa.anga v disisakannya ma.sit.sit v(sudah)dicabik kecil-kecil;
'si.si n sisi; tepi; pinggir: majalan di - nyitsit v mencabik kecil-kecil;
berjalan di tepi; ~ kelod pinggir selatan; sitsita V dicabiknya kecil-kecil
~ kangin pinggir timur; si.u num seribu: ~ satus seribu seratus;
nga.si.si.ang v menuju ke pinggir; pa.nyi.u.an n ribuan
^si.si, pa.si.si n pantai si.uh a hancur: dekdek — hancur lebur
'si.sia n siswa (dl ajaran keagamaan yg me- si.uk n tiruan bunyi pd waktu permainan
nerima ajaran nabe-nya dg patuh) cari-carian
^si.sia n dayang-dayang dl tarian calon si.u.Ian n sj bunga yg harum bentuknya
arang
berupa butiran kecil-kecil
si.sig n sugi; 'si.ung n taring
~ ambuh salah satu bagian upacara
kematian; ^si.ung n burung beo
asi.sig.an a 1 cukup untuk sekali bersugi ^si.ung, pu.tih si.ung.an n (ayam) yg bulu-
(tt tembakau); 2 ki sedikit; nya putih; paruh dan kakinya kuning
ma.si.sig v bersugi;
si.up V isap; teguk
nyi.sig.in v menggosok gigi dg sugi;
a.si.up.an num 1 sekali isap; 2 sekali
si.sig.an n tembakau yg digunakan ber
teguk;
sugi
ka.si.up V 1 diisap (oleh); 2 diminum
'si.sih n sj tumbuhan yg dipakai pelengkap (oleh);
sajen penyucian nyi.up V 1 mengisap: ~ roko mengisap
^si.sih, pa.nyi.sih n galah penggembala itik rokok; 2 meneguk: ~ kopi minum kopi;
si.upa V 1 diisapnya; 2 diminumnya
'si.sik -> 'siksik
si.ut n alat untuk menggaru dr kayu
^sLsik /I 1 sj penyakit gigi; 2 penyakit yg
disebabkan oleh cacing 'Si.wa n Batara Siwa; Batara Guru;
— latri malam Siwa: melakukan
si.sil -> silsil
meditasi pd malam sehari sebelum Tiiem

659
Kamus BaI{~lndones<a

ketujuh slam.bit v singgung (tt hal-hal yg tidak


baik);
^si.wa n pendeta guru: ida padanda —n
ka.slam.bit v disinggung;
titiang beliau pendeta guru saya;
nylam.bit v menyinggung: kasal ge-
— karana perlengkapan pendeta waktu
deng setata ~ ane malu setiap marah
memuja;
selalu menyinggung masalah pd masa
ma.si.wa v berguru (kpd seorang pen
lalu;
deta)
slam.bit.a v disinggungnya
si.wah Asi n pasangan yg tidak cocok (tt
sla.met a selamat;
sandal, sepatu, dsb)
sla.met.ang v selamatkan;
si.wak Asi v belah; sibak; sla.met.anga v diselamatkannya;
ka.si.wak v dibeiah (oleh); nyla.met.ang v menyelamatkan
ma.si.wak v dibeiah; disibak;
slam.par v lempar: ~ aji kayu lempar dg
ina.si.wak.an v terbelah; tersibak;
kayu;
nyi.wak v membelah; menyibak: titiang
ka.slam.par v dilempar (oleh);
kantun ~ adeng saya maslh sedang mem
ka.slam.par.ang v dilemparkan;
belah telur;
ka.slam.par.in v dilempari;
nyi.wak.ang v membelahkan; meny-
ma.slam.par.an v melempar-lempar;
bakkan;
nylam.par v melempar;
si.wak.ang v belahkan; sibakkan
nylam.par.ang v melemparkan;
si.wa.lan n pohon lontar nylam.par.in v melempari;
si.wam.ba n tempat air suci; slam.para v dilemparinya;
slam.par.ang v lemparkan;
'si.wer -> sliwer
slam.par.anga v dilemparkannya;
^si.wer n 1 lingkaran rotan, bambu, dsb siam.par.in v lempari;
'pd pangkal suling; 2 lingkaran besi pd slam.par.ina v dilemparinya
pedati dsb sla.mur samur
si.wi V junjung; puja; slan.dang, nylan.dang v melintang;
nyi.wi v menjunjung; memuja; ma.slan.dang v dipasangi pelintang;
pa.nyl.wi.an n pura tempat menjunjung pa.slan.dang v tergeletak saling melin
rob leluhur;
tang
si.wi.na v dijunjungnya; dipujanya
slang.gi n limas dr daun enau atau nang-
si.wur Asi n bejana tempat air suci dr tem- ka untuk tempat nasi pd waktu hari raya
purung kelapa Kuningan
slab.sab, a.slab.sab.an n sekejap mata; slang.kang v kangkang;
sekilas: ia teka ~ pesan dia datang nylang.kang v mengangkang: negak ~
sekejap mata duduk mengangkang;
sla.^ num dua puluh lima slang.kang.ang v kangkangkan;
sla.it -> selait
slang.kang.anga v dikangkanginya;
slang.kang.in v kangkangi;
sla.ka n 1 perak: gelang - gelang perak; slang.kang.ina v dikangkanginya
2 mata uang pd zaman pemerintahan
Hindia Belanda yg nilainya Rp2,50, slang.sang -> sangsang
dibuat dr perak slang.sih -> sangsih
slam.beh, pa.slam.beh a bercerai-berai; sIang.sot V gantung (tt pakaian);
berhamburan: kedise makeber ~ alih nylang.sot.angv menggantungkan;
sikep burung-burung berhamburan di- slang.sot.ang v gantungkan (tt pakai
kejar burung elang an);

66o
Kamus Bali-Indonesia

slang.sot.anga v digantungkannya sie.d6t.in v lirik;


'slao a busuk (tt ikan) sle.det.ina v diliriknya
^slao-> slau sie.dir, nyie.dir.in v menduduki tempat
orang lain
sla.sah, pa.sla.sah v berkelompok-kelom-
pok: tekan tamiune ~ datangnya tamu sle.sed -> sedsed
berkelompok-kelompok (tidak serem- sle.gak-sle.gak v tersengal-sengal
pak)
sle.gen.ti v silih berganti; selang-seling:
sla.sar n penahan melintang pd lumbung yg majaga ~ berjaga silih berganti
dibuat dr kayu sle.gen.ti.anga v diselang-selingnya;
sla.sih n selasih sle.gen.ti.nin v selang-selingi;
sle.gen.ti.ang v selang-selingkan
sla.u n tempat memasang gam
sle.guk, sle.guk-sle.guk adv tersedu-sedu:
$la.ung n angin puyuh ngeling ~ menangis tersedu-sedu
sla.wir glawir sle.seh, nyle.seh v beijalan dg diam-diam:
sla.wit -» sawit ia ~ magedi dia pergi dg diam-diam
sle.bor n sayap roda sepeda; sayap roda oto sle.ka a curiga;
nyle.ka.in v mencurigai;
sleb.seb, nyleb.seb v datang dg diam-diam;
nyleb.seb.ang v mendatangkan dg diam- sl6.ka.ina v dicurigainya
diam; sle.kak, nyle.kak v teijepit di antara dua
pa.sleb.seb v berdatangan dg diam- benda; tersangkut (di kerongkongan):
diam; tulang bene ~ di kolonganne tulang ikan
slab.sab-sleb.seb v datang dan pergi dg tersangkut di kerongkongannya;
diam-diam; sle.kak.ang v letakkan di antara dua
sleb.seb.ang v ambil dg diam-diam: ~ benda;
abesik ambil sebuah dg diam-diam; sle.kak.anga v diletakkarmya di antara
sleb.seb.anga v diambilnya dg diam- dua benda;
diam sle.kak.in v ganjal agar bersela atau
bercelah;
sle.dar, sle.dar-sle.der v berjalan mondar-
mandir tak menentu
sle.kak.ina v diberinya berganjal

sle.dep, nyl^.depv melirik ke sana kemari; sle.k6k, sle.k6k-sle.k6k a tersendat-sendat


(tt napas)
sle.dap-sl6.depv melirik ke sana kemari
bemlang-ulang sle.ket a kikir; pelit
sI6.der; sle.der.in v hampiri dg maksud sl6.16g, nyl6.16g v bersandar: negak ~ di
memperlihatkan diri; temboke duduk bersandar di tembok;
asle.der.an a sebentar; ka.sl6.16g.ang v disandarkan;
nyl6.d6r.ln v menghampiri dg maksud ka.sl6.16g.in v disandari;
memperlihatkan diri; ma.sl6.16g v bersandar(pd);
sle.der.ina v dihampirinya nyl6.16g.ang v menyandarkan;
sle.d6t V lirik : tegarang — pagaenne co- nyl6.16g.in v bersandar (pd): ~ tembok
balah lirik pekerjaannya; bersandar pd tembok;
asle.d6t.an a sekejap; sebentar sekali; pa.nyl6.16g.an n sandaran;
nyie.d6t v melirik (kpd); sla.lag-sl6.16g v 1 bersandar ke sana ke
sle.dat-sle.det v melirik-lirik;
mari; 2 ki tidak tetap pendirian;
sle.d6ta v diliriknya; sl6.16g.ang v sandarkan;
sle.d6tan n lirikan; sl6.16g.anga v disandarkannya;
sl6.16g.in V pakai bersandar; sandari;

661
Kamus Ball-Indonesia

sle.I6g.ina v dipakainya bersandar; di- rwnge ~jalan itu tidak lurus


sandarinya 'sl6ng.s6ng a lancang mulut
slem.bat, nylem.bat v melintang; tali~ tali ^sl6ng.s6ng -> slungsung
melintang
sleng.seng -> sengseng
sle.m6d,nyle.m6d v beijalan dg mere-gang-
regangl^ badan sptjalannya lintah; sl6ng.sot, nyl6ng.sot v jatuh karena terlepas
sle.ni6d.sle.m6d v beijalan dg gaya dr pegangan
lintah slen.tar-slen.tir v beijalan mondar-mandir
tidak menentu
sle.m6h, nyle.m6h v terkapar
sl6m.pang n selempang sl6.og, nyl6.og v meliuk-liuk;
sl6.ag-sl6.og V 1 berliuk-liuk; 2 tidak
sl6m.pod -> sl6mpot tetap pendinan
sl6m.pong -> slimpung sl6.oh, pa.sl6.oh v bergantungan: ~ buah
sl6m.pot n selendang yg dililitkan pd ping- waluhe buah labu itu bergantungan
gang (tt pakaian adat) sl6.gor -> sl6og
sl6n.dang n selendang; 'sle.pa n tempat kapur sirih dr logam yg
ma.sl6n.dang v berselendang ada tutupnya: buka - maan tekepa, pb
sl6n.d6r, nyl6n.d6r v menampakkan diri pasangan suami istn atau sahabat yg
sebentar; serasi
slan.dar-sl6n.der v bolak-balik menam ^sle.pa n peti mati
pakkan did
sl6.pan n daun kelapa yg masih hijau
sl6n.der -> slinder
sle.p6g, nyle.p6g v 1 rebah tidak bergerak;
slen.dir sl6nd6r 2 tidur nyenyak;
sl6n.dor -> senggol sle.peg a bentuk yg pendek dan gemuk
sl6n.dro n titi nada gender sle.pit V jepit(antara kedua paha atau antara
sle.neg a gendut dan pendek lengan dg badan);
ka.sle.pit v dijepit (oleh);
sle.ngag,sle.ngag.an a kaget; terkejut
ma.sle.pit v teijepit;
sl6.nger n pemutar mesin mobil agar hi- nyle.pit v menjepit;
dupeh se.sle.pit.an n simpanan; tabungan;
'sle.nglk, sle.ngik-sle.ngik v tangis yg sle.pita V dijepitnya;
meringik-ringik sle.pit.ang v jepitkan;
sle.pit.anga v dijepitkannya
^sle.ngik -> clengik
sle.seh -> slehseh
sl6ng.kat, nyl6ng.kat v 1 melintang tidak
teratur; 2 beralih dr pohon yg satu ke sl6.w6ng,sleweng.ang v selewengkan;
pohon yg lain pd waktu memanjat; nyl6.w6ng v menyeleweng;
nyl6ng.kat v merintangi; menghalangi; sl6.w6ng.anga v diselewengkannya
pa.sl6ng.kat v saling melintang : kayu sli.ab, pa.sli.ab v berkeliaran: kutunne ~
~ di natahe kayu saling melintang di kutunya berkeliaran (di kepalanya);
halaman a.sli.ab.an a sekilas: - masih cara
sl6ng.kod, ma.sl6ng.kod.an v terhuyung- adinne sekilas mirip dg adiknya
huyung: pajalanne ~ jalannya terhu- sli.ah, ma.sli.ah.an v beijalan-jalan untuk
yung-huyung menghilangkan rasa lesu; berekreasi:
sl6ng.kor, nyl6ng.kor a tidak lurus: ru- ia tusing taen ~ dia tidak pemah be-

662
Kamus Bali-Indonesia

rekreasi; siim.ped v tersandung (pd): batisne ~ tiing


pa.sli.ah.an n tempat rekreasi kakinya tersandung bambu;
sli.ak-sli.uk v bergerak cepat menurun, lalu slim.ped.an v tersandung
naik (di udara atau di air) slim.pet n selempang
sli.bah n selendang; slim.pit V jepit(dg kaki);
ma.sli.bah v berselendang nylim.pit v menjepit;
nylim.pit.ang v menyilangkan kaki pd
sli.beh V lilit waktu memanjat dan batang pohon yg
slib.sib, nylib.sib v menyelinap: siap ~ di dipanjat itu diapit oleh kedua belah kaki
bete ayam menyelinap di semak-semak; slim.pung v lempar dg kayu;
slab.sab-slib.sib v ke sana ke mari dg ka.slim.pung v dilempar dg kayu;
diam-diam; ma.slim.pung v dilempar dg kayu;
slib.sib.ang v selinapkan; nylim.pung v melempar dg kayu;
slib.sib.anga v diselinapkannya; slim.punga v dilempamya dg kayu
slib.sib.in v datangi dg menyelinap;
slib.sib.ina v didatanginya dg menye slim.put, slim.put.an v terhalang atau ter-
linap sangkut kakinya pd tali, akar, dsb pd
waktu beqalan;
sli.dik V selidik; nylim.put.in v menghalangi kaki
ka.sli.dik.in v diselidiki;
nyli.dik v menyelidik; sli.mur, nyli.mur.ang v menghibur; ~
nyli.dik.in v menyelidiki; keneh ibuk menghibur hati susah;
sli.dik.in v selidiki; pa.nyli.mur n penghibur; pelipur: ang-
sli.dik.ina v diselidikinya gon ~ ibuk untuk penghibur hati resah;
sli.mur.ang v hiburkan
sli.eb, ma.sli.eb.an v kelihatan sebentar
sli.mut n selimut
sli.ab-sli.eb v kadang-kadang kelihatan ka-
slin.der n silinder
dang-kadang tidak
sii.er, nyli.er v tampak sebentar; slin.dur, nylin.dur v membelok
a.sli.er.an n sekilas; sling.kad n sengkelit; tali yg diikatkan
sli.ar-sii.er v pergi ke sana kemari pd kedua kaki untuk memudahkan
slig.sig.an sigsigan memanjat;
ma.sling.kad v bersengkelit;
sli.ker, nylLker v melingkar sling.kad.in v pakailah sengkelit pd
slik.sik V cari dg saksama; cari dg teliti; waktu memanjat
nylik.sik v mencari-cari sst dg saksama; sling.ket, pa.sling.ket a tidak teratur (tt
pa.ti.slik.sik v mencari-cari sst dg sak akar, tali, dsb); kusut: tali ~ tali kusut:
sama;
akah lecine ~ akar leci itu tidak beraturan
siik.sika v dicarinya dg saksama
sli.og sleog
'sli.kur num dua puluh satu
sli.or sleor
^sii.kur, nyli.kur v melengkung
sli.si, ma.sli.si v bantu-membantu secara
slim.bed -> limbed bergantian;
slim.beng v kelilingi dg pagar; ~ dekung- sli.si.an n orang yg diajak bantu-mem-
antte kelilingi cangkokan itu dg pagar; bantu dl bekeija
nylim.beng v mengelilingi; memagari; sli.sih, nyli.sih v beijalan dg mengendap-
siim.benga v dikelilinginya dg pagar; di- endap;
pagarinya sla.sah-sli.sih v ke sana kemari ber-
ulang-ulang dg mengendap-endap;

663
Kamus ftali-lndonesia

sU.sih.ang v bawa dg diam-diain; slong.keta v dikait sst; tersangkut pd


sli.sih.anga vdibawanya dg diam-diam sesuatu: bajunne uek - haan kayune
bajunya robck terkait oieh kayu
sli.sir n sj gending gamelan
slong.song n pembungkus atau pencetak
sli.suh a bingung;
berbentuk kerucut;
ma.sli.suh.an v berkata-kata dg tidak
aslong.song man satu .slong.song-,
teratur km bingung;
ma.slong.song v terbungkus atau ter-
nyli.suh v sering bingung
cetak dg slong.song-,
sli.sur V salah hilung; keliru nylong.song.in v memasukkan ke dl
sli.ur, pa.sli.ur v berkeliaran; capiinge ~ .slongsong-,
ngalih amah capung berkeliaran men- slong.song.ang v bungkuskan atau ce-
cari makan; takkan dg siongsong:
ma.sli.ur.an v berkeliaran slong.song.in v masukkanlah ke dl
shng.song
sli.wah n pasangan (sandal dsb) yg tidak
cocok slo.pi n sj keranjang dr daun kelapa

sli.weg a kurang tepat; keliru; slu.ang n celah; antara: ring — ing ukir di
ka.sli.weg v tidak scngaja melakukan celah-celah gunung; di antara dua buah
kekeliruan; gunung

ka.sli.weg.ang v digelapkan; disele- slub.sub, nylub.sub v menyuruk-nyuruk


wengkan: untuk masuk ke sualu tempat
nyli.wcg.ang i' menipu;
slu.bung n sclubung;
sli.wcg.ang v sengaja dibuat keliru
ka.slu.bung.in v dibcrinya sclubung;
sli.wer, pa.sli.wer v berlalu lalang (tt ma.slu.bung i' berselubung;
banyak orang); berseiiweran; nylu.bung.in v menyciubungi;
ma.sli.wer.an v berseiiweran; slu.bung.in v selubungi;
sILwer-slLwer v berlalu lalang; berse slu.bung.ina v-diselubungi
iiweran
slub.sub jahit dg cara menjeiujur;
'slo.dor V tabrak; langgar; temhoke — ka.sluh.suh v dijahit menjeiujur(oleh);
monlnr tcmbok itu ditabrak motor; ma.sluh.suh v terjahit menjeiujur;
nylo.dor v mcnabrak; melanggar; nyluh.suh v menjeiujur;
slo.dora v ditabraknya; dilanggamya sluh.suha v dijahitnya secara menjeiujur
^slo.dor lojor slu.ki -> slokl
slo.ka >11 bentuk puisi Sanskerta terdiri atas sluk.suk, nyluk.suk v masuk ke sana ke-
cmpat baris yg masing-masing terdiri mari kc sela-sela orang banyak. semak-
atas delapan suku kata;2 kutipan kalimat semak. dsb;
Sanskerta dl Parwa\ 3 tamzil; ibarat sluk.suka v dimasukinya (kemmunan
slo.ki ti scloki orang. semak-semak, dsb)

slon.deng n lauk-pauk terbuat dr kukuran slum.bit -> sumbit


kelapa dicampur daging slum.bung -> slubung
slon.ding n gamelan yg suci yg ditabuh 'slum.pah n terompah;
waktu upacara tertentu ma.slum.pah v bertcrompah
slon.dor -> slodor ^slum.pah n simpai bumbung nira
slong.kct kail; slu.mut, slu.mut.in v kelupasi (tt kulit ari
nylong.ket v terkait atau tersangkut pd kaki ayam yg disembelih);
sst, spt pagar; batang, dsb; ka.slu.mut.in v dikelupasi (oleh);

664
Kamus Ball-lndonesia

ma.slu.mutaii v terkelupasi; nyo.der v mematri: ~ panci mematri


nylu.mut.in v mengelupasi; panci: ~ ember mematri ember;
slu.mut.ina v dikelupasinya pa.nyo.der.an n alat untuk mematri;
slung.kih -> slungkit se.so.d^r.an n hasil mematri;
so.dera v dipatrinya
slung.kit V cungkil;
ka.slung.kit v dicungkil (oleh); so.do n cedok; sauk;
ma.slung.kit v dicungkil; nyo.do v mencedok: ~ be aji sau
nylung.kit v mencungkil; mencedok ikan dg jaring
slung.klta v dicungkilnya so.dog V sodok;
slung.sung n sj ikan laut yg moncongnya ka.so.dog V disodok (oleh);
runcing, biasa dipindang ma.so.dog v tersodok;
nyo.dog v menyodok;
'slu.suh sluhsuh so.doga V disodoknya
^slu.suh V bajak secara kasar (dg jarak je- so.dor V sodor;
lujur tidak teratur); nyo.dor.ang v menyodorkan;
nylu.suh v membajak secara kasar; nyo.dor.in v menyodori;
slu.suha V dibajaknya secara kasar so.dor.ang v sodorkan;
so.a.ka -> suaka so.dor.anga v disodorkannya;
so.dor.in v sodori;
so.an n muara sungai
so.dor.ina v disodorinya
so.ang-so.ang suang-suang
sod.sod n luka memar
so.ba.ya -> subaya
so.ed a tergores;
'so.ca n 1 peimata: — inten permata intan ma.so.ed v tergores;
permata; 2 mata kayu, mata bambu,dsb; nyo.ed v menggores;
ma.so.ca v 1 berisi permata: bung- so.6da V digores
kung ~ inten cincin dg permata intan; 2
so.et -> su6t
bermata(kayu); berbuku:sarwa ~ segala
tumbuh-tumbuhan yg berbuku (bambu, so.ga n sj tumbuhan; soga
tebu, dsb) so.ga.ta n penganut agama Budha
^so.ca n tiga kartu ceki yg sama so.gok V1 dorong; 2 ki sogok; snap;
^so.ca, ma.so.ca v mencuci muka ka.so.gok V didorong (oleh);
ma.so.gok v 1 didorong; 2 ki disuap;
so.cap, ma.so.cap.an v tegur-menegur
nyo.gok v 1 mendorong; 2 ki menyuap;
sod V berkurang, susut: asil carike — basil sa.gak-so.gok v dorong-mendorong;
sawahnya berkurang so.goka V 1 didorongnya; 2 ki disuap-
so.da Asi n hidangan; nya;

ma.so.da v menyediakan hidangan; so.gok.an n 1 dorongan; 2 ki snap


nyo.da.ang v menghidangkan; so.gok.ang v dorongkan;
so.da.an n 1 hidangan; 2 sajen yg ter- so.gok.anga v didorongkannya
utama terdiri atas hidangan; so.gol a canggung, tidak pantas
so.da.ang v hidangkan;
sog.sag, ma.sog.sag v bertengkar; bercek-
so.da.anga v dihidangkannya
cok
so.da.gar n saudagar
sog.sog, nyog.sog.ang v menghentak-hen-
so.der v patri; takkan sst ke tanah;
ka.so.der v dipatri(oleh); ma.sog.sog v terhentak-hentak
ma.so.der v dipatri;
sob, nge.soh v 1 menoreh; 2 melepaskan

665
Kamus BaM-lndonesta

tulang daun tembakau atau janur pura beliau menari di pura;


nyo.Iah.ang v menarikan;
soh.soh n 1 alat untuk membersihkan pe"
se.so.lah.an n cara menarikan tarian
matang sawah, dibuat dr besi pipih; ba-
gian ujungnya tajam pangkalnya ber- so.Iar n solar
tangkainya panjang; 2 alat untuk mem- so.las num sebelas
buat gaplek;
nyoh.soh v 1 membersihkan pematang so.lah a 1 aneh; 2 tidak sesuai
sawah dg sohsoh; 2 membuat gaplek so.li w 1 sj bunga; gandasuli; Hedychium
'so.j^n n biji asam yg digoreng tanpa mi- coronarium 2 kayu hutan sj cemara;
nyak so.lo, nyo.lo v 1 makan dg lahap; 2 minum
^so.j6n ->suj6n air langsung dr pancuran, cerek, dsb

'sok n bakul: -- wadah biu bakul tempat so.loh n ukuran; pertimbangan; pendapat:
pisang: ~ wadah baas bakul tempat ~ tiange tusing ja keberatan menurut
beras: ma-- gedenan, pb berbuat se- pendapat saya, tidak ada keberatan;
wenang-wenang: a— bek sebakul penuh; a.so.loh.an a sependapat
sok.sok.an n bakul kecil (lebih kecil dr sol.sol V sudu (tt itik);
so]() ka.sol.sol V disudu;
so.sok.an/i bakul; ~ misi klukuh (awak ma.sol.sol v tersudu;
bocok ngalih angkuh), pb sudah bodoh, nyol.sol V menyudu: bebeke ~ padi itik
suka mencari masalah menyudu padi;
^sok V berlagak: — demen ngambar berla- sol.sola V disudunya;
gak suka menggambar: ~ demen manga' sol.sol.an n pelengkap upacara yg meng-
wi berlagak suka mengarang gunakan itik; ayam,dan anak babi jantan
yg belum dikebiri dl upacara manusa
'so.ka n bunga angsoka;Pavetta indica yadnya
^so.ka Asi n sedih som n sj obat ramuan cina
so.ka.si n bakul tempat nasi So.ma n hari Senin: -- Ribek hari Senin pd
so.ke, ma.so.k^ v berjanji; bersepakat; uku Sinta;
pa.so.k^n n peijanjian; ikrar somah suami atau istri: / Made tonden
ngelah ~ I Made belum mempunyai istri;
so.klat n 1 wama cokelat; 2 buah cokelat;
ka.so.mah.ang v dikawinkan;
manisan cokelat
ma.so.mah v bersuami atau beristri
'so.kong a canggung: limanne — magara-
som.bah n lubang jalan air pd bagian ba-
pan tangannya canggung waktu bekerja
wah tembok
^so.kong V sokong; dukung;
som.bong a sombong;
ka.so.kong v disokong; didukung;
nyom.bong.ang v menyombongkan:
ma.so.kong v tersokong; terdukung;
eda ~ ctwaA:jangan menyombongkan diri
nyo.kong v menyokong; mendukung;
so.konga v disokongnya; didukungnya som.bor, som.bora v 1 diberi minum dg
paksa; 2 diberi secara berlebih-lebihan;
'so.lah n perilaku; tabiat: ~ne melah
nyom.bor v 1 memberi minuman dg
nyandang tulad perilakunya baik, patut
paksa; 2 memberi secara berlebih-
ditiru;
lebihan
ma.so.Iah v berkelakuan: ~ nenten
becik berkelakuan tidak baik: - melah so.m^b a ramah;
berkelakuan baik pa.so.m^b.in v berbuatlah lebih ramah;
so.meb.ang v ramahkan
^so.lah, ma.so.Iah Asi v menari: Ida ~ ring

666
Kamus Bali-Indonesia

so.mi n jerami: angkabin barong pb itu miring ke barat;


takut akan sst yg tidak membahayakan: song.gang-song.geng v miring ke kanan
prakpak pb orang yg banyak cakap,tp ke kiri;
tidak ada isinya; song.geng.anga v dimiringkannya
nyo.mi v mencari sisa-sisa padi pd je
song.k^t n kain tenun Bali dg sulaman be-
rami
nang emas atau perak; songket;
so.mia a tenang; tenteram; nyong.k^t v menenun kain songket
nyo.mia v menuju ketenangan; menuju
'song.ko n songkok;
ketenteraman
ma.song.ko v bersongkok
som.pang n sj kayu hutan untuk bahan
^song.ko n buluh lampu
rumah, tpkurangkuat
song.kob a gondrong
som.pe -> sumpe
song.kok -> 'songko
som.pret n terompet;
nyom.pr^t v meniup terompet so.ngol, nga.SG.ngol.ang K v termenung
duduk berdiam diri
so.na.kling n tumbuhan berkayu keras,
biasanya untuk pagar; sonokeling; Dal- song.song v angkat setinggi bahu (untuk
bergia latifolia memanjakan anak-anak);
ma.song.song v diangkat setinggi bahu;
so.nar a rabun;
song.songa v 1 diangkatnya setinggi
nyo.nar.in v mengambil sst dg meraba-
bahu: panakne saisai ~ anaknya sering
raba
diangkatnya setinggi bahu; 2 ki diman-
son.dak candak jakannya;
son.doh V condong; miring: punyan tiinge son.tang sontrang
— pohon bambu itu condong: buka —e
son.t^k, nyon.t^k v menjiplak pekeijaan
tuludang, pb membuat yg sudah buruk
orang lain (dl ujian, ulangan, dsb)
menjadi lebih buruk lagi
son.teng, nyon.t^ng v mengucapkan doa dg
son.dol V sundul;
bahasa Bali umum: balian — dukun yg
ka.son.dol v disundul;
dl suatu upacara mempergunakan doa dl
ma.son.dol v tersundul;
bahasa Bali umum;
nyon.dol v menyundul;
se.son.teng n ucapan-ucapan doa dg
nyon.dol.in v menyundul berulang-u-
bahasa Bali umum
lang;
son.dola v disundulnya; son.tok V pukul dg buku jari;
son.dol.ina v disundulnya berulang-u- ma.son.tok v dipukul dg buku jari;
lang nyon.tok v memukul dg buku jari;
nyon.tok.in v memukuli dg buku jari;
song n lubang: ~ beduda buin titinin, pb
son.toka v dipukulnya dg buku jari;
sudah bijaksana, ramah lagi;
son.tok.ina v dipukulinya dg buku jari
ka.song.in v dilubangi;
ma.song v berlubang; son.trang n sj jangkrik agak bulat
nge.song v membuat lubang: lindung ~ sop V suap; makan;
belut membuat lubang; a.sop.an n sesuap: nasi ~ sesuap nasi;
nge.song.in v melubangi; ka.sop.in v disuapi (oleh);
song.in v lubangi; ma.sop.an v disuapi;
song.ina v dilubanginya ma.sop V disuap; dimakan;
so.nget, nyo.nget v mendongak nge.sop V menyuap; memakan;
nge.sop.in v menyuapi;
song.g^ng a miring: umahe — kauh rumah
sopa V dimakannya;

667
Kamus Ball-Indonesia

sop.an V suap; so.roh.ang v tata menurut jenisnya;


sop.in V suapi; aturlah sampai lengkap (tt sajen);
sop.ina v disuapinya so.roh.anga v ditata menurut jenisnya;
diatur sampai lengkap (tt sajen)
so.pa.ca.ra -> upacara
so.rok Gnr n sj linggis bermata lebar untuk
so.pak n bakul dr daun lontar tempat ga- membersihkan pematang
ram
so.rong V1 dorong; 2 condong;
so.pa.ka.ra -> upakara ka.so.rong v didorong (oleh);
so.pir -> supir ma.so.rong v terdorong;
sor Ami n bawah; cingakin ring — lihatlah nyo.rong v mendorong;
di bawah; nyo.rong.ang v mendorongkan;
— singgih aturan pemilihan tinggi rendah so.rong.ang v dorongkan;
ragam bahasa menurut hubungan antara so.rong.anga v didorongkannya
pembicara; 'so.rot n jenis; golongan (tt keturunan)
ka.sor.ang v direndahkan; dikalahkan;
^so.rot n sorot: lampu — lampu sorot;
ka.sor v tunduk; kalah;
nyo.rot v menyorot; menyinari
ka.sor.an v merasa kalah;
nga.sor.ang v 1 merendahkan (diri); 2 sensor corcor

mengalahkan; sang prabu ~ meseh ring so.sod -> sod


payudan raja mengalahkan musuh di
peperangan;
'so.soh a kejur: bokne — rambutnya kejur
nge.sor v merendah; mengalah; ^so.soh, nyo.soh v membersihkan gabah;
sor.ang v rendahkan; kalahkan pa.nyo.soh.an n (pabrik) penyosohan
so.re Ami n sore: benjang -- besok sore; so.sol solsol
nyo.r^.ang n waktu sore so.sot -> sotsot
so.rog V dorong: — gedebege dorong ge- sot n kaul: megat — membayar kaul
robak itu;
ka.so.rog v didorong (oleh); so.tan, so.tan.ing 1 n tata cara: ~ numadi
ka.so.rog.ang v didorongkan; tata cara menjelma; 2 adv sesungguh-
ma.so.rog v didorong; nya;3p oleh karena, karena
nyo.rog v mendorong; so.to n soto
nyo.rog.ang v mendorongkan;
so.tong n jambu biji
sa.rag-so.rog v 1 dorong-mendorong;
2ki seia-sekata; sot-sot a babak belur
so.roga V didorongnya; so.yor a condong: punyan bungane — uyak
so.rog.ang v dorongkan; angin pohon bunga itu condong terkena
so.rog.anga v didorongkannya; angin
so.rog-so.rog.an n laci
sra.bi n kue sj laklak
so.roh n jenis; golongan
a.so.roh n 1 satu jenis: woh-wohan ~ srab.sab -> sabsab
buah-buahan satu jenis; 2 serangkai: sra.but, pa.sra.but a kusut masai
banten suci ~ sajen suci serangkai;
sra.da n kepercayaan: panca —lima
ka.so.roh.ang v dikelompokkan sesuai
kepercayaan dl agama Hindu
dg rangkaiannya (tt sajen);
ma.so.roh v tertata lengkap; srag.da.ra n wirama dg metrum; --l-o-l-oo/
nyo.roh v menata sajen menurut jenis- ooo/o~/o~/o-o = 21
nya secara lengkap; sra.ma, ma.sra.ma v bertapa;
so.roh.an n sj sajen penyucian; pa.sra.man n pertapaan

668
V-

Kamus Bali-lRdonesia

sra.man, pa.sra.man n tarian keagamaan sra.wa.na n bulan kelima tahun Saka


yg ditarikan di pura oleh dua orang laki-
sra.w6, pa.sra.we v beijurai: pangang-
laki dg membawa tombak
gonne ~ pakaiannya beijuraian (kurang
sram.bi.ah, pa.srain.bi.ah la tidak teratur rapi)
(tt cabang pohon); 2 a rimbun (tt daun
sra.ya n bantuan: dewa — bantuan para
tumbuhan);3 v berjurai (tt rambut);
dewa
nyram.bi.ah v 1 bercabang banyakdan
tidak teratur; 2 beijurai: bangsing sre.bab n minuman dr air jahe dan gula
binginne ~ akar gantung beringin itu sr^.beng n 1 tutup penghalang cahaya untuk
banyak berjurai lampu, matahari, dsb; 2 Bd penggulung
sram.pang n cangkul; pacul benang jahit;
nyr6.b^ng.in v menghalangi cahaya;
sram.pi.ngan n sj ikan hiu
sre.b6ng.in v halangi cahayanya;
sra.na n ramuan; bahan (obat); alat; sre.beng.ina v dihalanginya (tt cahaya)
ma.sra.na v memakai ramuan; berbahan
sre.beng -> sr^b^ng
sra.nab, pa.sra.nab v berdatangan untuk
sr^.b^t, nyr^.bet v teijurai sampai ke ta
mengetahui sst;
nah: kakambenanne ~ caranya memakai
ma.sra.nab.an v berduyun-duyun me-
kain beijurai sampai ke tanah
lihat sst
sre.bet n lap
sran.ta v terhalang; terhambat; pajalanne
~ perjalanannya terhalang; 'sre.bet a kalut
nyran.ta.in v menghambat; mengha- ^sre.bet n sj kue dr ubi
langi;
sre.bi a lengang dan menakutkan
sran.ta.in v halangi;
sran.ta.ina v dihalanginya sre.bi.ag-sre.bi.ug gebiug
sran.tab, pa.sran.tab a gaduh dan ber- sre.buk n serbuk;
keliaran: ~ anake mabalih penonton ga nyre.buk v hancur spt serbuk
duh dan berkeliaran;
ma.sran.tab.an a kacau dan gaduh sre.da.du -> serdadu

sran.ting, pa.sran.ting a compang-cam- 'sre.da a tulus ikhlas; baik hati


ping; robek-robek: setset ~ compang- ^sre.da -> dreda
camping
sre.dah a ramah: ia — pesan teken timpal ia
sra.pah n 1 sj lauk dr daging rebus yg di- amatramahkpd kawan
bumbui; 2 sj lauk-pauk dr sayur-mayur;
sre.ga.gag, nyre.ga.gag v tidur mengang-
sram.pah, nyram.pah v menjuntai ke kang
tanah (ttkain yg dikenakan):sesaputanne
sre.ga.la, sreng.ga.la n srigala
~ caranya berkain sampai menjuntai ke
tanah sre.g6.g^g, nyre.g6.g^g v duduk bersandar
sra.pit, ma.sra.pit.an v berhimpitan (tt ru- sre.gep v siap dg peralatan lengkap (dl be-
mah dsb) keija, berperang, dsb)
'sra.t! n kusir sre.gen, ma.sre.gen a sangat hormat
^sra.ti n itik serati sre.go.gog, nyre.go.gog v duduk membisu
sra.wad n batu asahan yg agak kasar sre.s£g, nyre.seg v bergerak ke samping dg
kaki terangkat sedikit dr tanah(pd waktu
sra.wah n wama putih yg bercampur hitam
menari)
sedikit-sedikit (tt bulu ayam)

669
Kamus Bafi-Indonesia

sreg.seg -> segseg sr6.od, ma.sr6.Gd.an v beijalan dg lunglai;


sr6.ad-sr6.od v beijalan lunglai
sre.ka.ya -> srikaya
sr6.og, sr6.og.in v siram dg air pd waktu
sre.k^n a sopan, halus dl tutur kata
mandi;
srek.sek -> seksek nyr6.og.in v menyiram dg air;
sre.ket a kikir; pelit ma.sr6.og.an v menyiram badan dg air
pd waktu mandi
sre.kut -> sreket
sr6.ok n bunyi hujan atau pasir beijatuhan;
sre.mat-sre.mit a serba sedikit; kecil
a.sr6.ok.an adv sebentar (tt hujan): ujan
sr^m.b^, ma.sr^m.b^.an a kurang rapi ~ hujan sebentar
srem.beng n bakul upacara dr janur yg ma.sr6.ok v jatuh (tt hujan);
dijahit sbg wadah sajen ma.sr6.ok.an v turun, jatuh (tt hujan):
ujan - hujan jatuh;
sre.meng -> gremeng sr6.ak-sr6.ok v turun sebentar-sebentar
srem.peng.an n ikan sungai berwama perak (tt hujan)
dan berbadan pipih sr6.ong, ma.sr6.ong n 1 bunyi air men-
sre.ming^ gremeng didih; 2 bunyi katak dini hari;
srem.bing -> srebi sre.pet, nyre.pet.ang adv hampir gelap/
malam
srem.pet, nyrem.pet v menyerempet;
nyrem.p6t.ang v menyerempetkan; sr6.p6t-> sr6b6t
sr6m.peta v diserempetnya; sr6.r6 v lirik; kerling;
sr6m.pet.ang v serempetkan; nyr6.r6 v melirik; mengerling;
sr6m.p6t.anga v diserempetkannya sra.ra-sr6.r6 v melirik ke sana kemari;
sr6n.d6ng, nyr6n.d6ng v terhuyung ke sr6.r6.na v diliriknya; dikerlingnya
sebelah; sr6.r6t, sr6.r6t.in v perciki dg gula cair;
nyr6n.d6ng.ang v mencondongkan; nyr6.r6t.in v memerciki dg gula cair;
sran.dang-sr6n.d6ng v terhuyung-hu- sr6.r6t.ina v dipercikinya dg gula cair
yung ke sebelah: pajalanne ~ jalannya
terhuyung-huyung ke sebelah; sre.set a kikir; tidak ikhlas
sr6n.d6ng.ang v condongkan; sr6.s6t, nyr6.s6t a tergelincir km kurang
sr6n.d6ng.anga v dicondongkannya berhati-hati sehingga menimbulkan ke-
celakaan
sre.ngen a marah
sre.sed -> sedsed
sreng.ga.ra a merdu: wecanan ida — mahis
kata-kata beliau merdu dan manis sres.ti n ciptaan
sr6ng.kod, ma.sr6ng.kod.an v beijalan ter- sr6t.s6t -> s6ts6t
pincang-pincang;
sre.wa.di v jelma;
sr6ng.kad.sr6ng.kod v beijalan terpin- nyre.wa.di v menjelma
cang-pincang
sri sen
sr6ng.s6ng, nyr6ng.s6ng a agak condong
(tt cara beijalan, kondisi tanah, dsb) sri.ag,ma.sri.ag v tertawa serempak;
sri.ag-sri.ag n bunyi orang tertawa ter-
sreng.seng, nyreng.seng v beijalan ber- bahak-bahak bemlang kali
gegas dg tidak berbicara ataupun me-
noleh; sri.ak, ma.srl.ak adv 1 tiba-tiba terang (tt
srang.sang-sreng.seng v beijalan ke cuaca); 2 tiba-tiba merasa lega;
Sana kemari tanpa peduli thd sekitar a.sri.ak.an n sebentar

670
Kamus Bali-Indonesia

sri.ang, ma.sri.ang a lega; ~ kenehe hati sri.na.ta Asi n anak rambut yg ditata pd
merasa lega dahi atau pelipis
sri.beng -> srebeng srin.dit n bumng bayan kecil; bumng
sri.dan.ta n bunga srigading; serindit; Loriculus galgulus
nyri.dan.ta a putih kekuning-kuningan sri.ning a kecil-kecil (tt daun spt kelor,
spt bunga srigading: kulitne ~ kulitnya merak, dsb)
putih kekuning-kuningan sri.og -> sr^ok
sri.ek, nyri.ek adv tiba-tiba menjadi sunyi; sri.ok -> sr^ok
ma.sri.ek adv tiba-tiba sunyi
'sri.ong -¥ sreong
srLeng, ma.sri.eng a timbul rasa takut: ~
bulun kalonge timbul rasa takut sampai ^sri.ong -> srieng
menegakkan bulu roma; sri.pit a 1 sempit: runing ~ jalan sempit; 2
sri.eng-sri.eng a takut bercampur dingin kikir:jalma — orang kikir;
(tt perasaan)
sri.pu.tra n wirama dg metrum: ooo/ooo/-
sri.ep, nyri.ep v tertidur tanpa disadari; -/o-o =12
asri.ep.an n sejenak (tidur);
sri.ra Amin 1 badan; 2 kemaluan wanita;
ma.sri.ep v 1 tertidur: mara ~ saget ia
nyri.ra v memuaskan; bermanfaat: tu-
teka bam saja tertidur tiba-tiba ia datang;
sing ~ nasine tidak bermanfaat nasi itu
2 meresap ke dl tanah (tt air);
(bagi tubuh)
sri.ap-sri.ep v sebentar terlena sebentar
sadar sri.rit, nyri.rit v berguling: bale ~ di natahe
bola berguling di halaman;
srl.et adv tiba-tiba hilang;
ka.srl.rit.ang v digulingkan;
ma.sri.et adv tiba-tiba hilang
nyri.rit.ang v menggulingkan;
sri.ga.ding n perdu yg batangnya berkayu, sri.rit.ang v gulingkan;
berwama putih kotor dan bercabang sri.ritanga v digulingkannya
amat rapat, bunganya berbentuk
sri.uk -> sriug
malai, tabung kelopaknya berbentuk
corong, sedangkan tabung mahkotanya sri.ung, ma.sri.ung a hilang nyali
berbentuk silinder wama oranye, sri.ut, ma.sri.ut v 1 menukik; 2 terhuyung-
buahnya bulat telur terbalik spt jantung, huyung hampir jatuh
tp pipih; Nycanthes orbatristis
sro.bong n cerobong;
sri.gat n tiga macam kartu ceki yg berbeda, ma.sro.bong v bercerobong;
tp satu kelompok nyro.bong.in v memasangi cerobong;
Sri.ga.ti n 1 dewa padi; 2 nama hari pd sro.bomg.in v pasangi cerobong;
Umanis Kajeng: ~ munggah hari Kajeng sro.bong.lna v dipasanginya cerobong
Umanis Umkung: ~ turun hari Kajeng sro.bot V serobot;
Umanis Maulu nyro.bot v menyerobot;
sri.gun.tlng n bumng srigunting sro.bota v diserobotnya
Sri.kan.di n Srikandi srod.sod, nyrod.sod v menyelusuh; me-
lorot tumn; menggelincir tumn (dr po-
sri.kan.ta -> suryakanta
hon, tebing, dsb)
sri.ka.ya n sirsak
sro.^ng, ma.sro.eng v terhunus: ~ pedange
sri.kon.ta n tumbuhan berbunga kuning pedangnya terhunus;
bulat, batangnya berduri, daunnya di- ka.sro.eng.ang v dihunus;
gunakan untuk obat gatal nyro.eng.ang v menghunus;

671
Kamus BaM-lndonesia

sro.eng.ang v hunuslah ka.srun.dup v dimasuki imtuk dibantu;


nyrun.dup v masuk untuk membantu;
sro.et, ma.sro.^t v meluncur cepat;
srun.dupa v dimasukinya untuk dibantu
sro.at-sro.^t v meluncur dg cepat ke
Sana kemari sru.ni n tumbuhan sebangsa semak berduri
bunganya berwama kuning; serunai
srog.sog, nyrog.sog v menurun (tt jalan,
tanah) sru.nuk, nyru.nuk v terhuyung;
sra.nak-sru.nuk v terhuyung-huyung
srog.sog.an a tidak rata (tt daging kelapa):
nyuh ~ daging kelapa tidak rata (karena sru.ron a sehaluan: ~ ngajak timpal seha-
cacat) luan dg teman
srom.bo.dana tidak teratur (tt berpakaian) sru.sa a ikhlas;
su.sru.sa a tulus ikhlas
sro.mo.tan n sayur kangkimg dg kelapa
parut, direndang dan dibubuhi kacang sru.ta n telinga: ~ indria (srutendria) nafsu
dr alat pendengar
sron.ca n wirama pd permulaan Kakawin
Ramayana dg metrum: 000/00-/000 sru.ti n 1 kitab-kitab Weda; 2 pelajaran
(jumlah suku kata dl satu baris dan yg diterima dg mendengar; 3 irama
gurulagu-nya tidak tetap) bait-bait Weda yg jumlah suku katanya
lebih dr delapan; 4 kedengarannya:
sron.d6ng n lauk dr kelapa parut bercam-
dwibina lingga eka ~ dua buah kata
pur daging cencang, digoreng tanpa
kedengarannya satu
minyak
sru.tu n cerutu; serutu
sro.p6n v layani baik-baik;
ka.sro.pen v dilayani dg baki-baik; sru.yung, nyru.yung v terhuyung (hampir
ma.sro.pen.an v melakukan pelayanan jatuh);
dg sebaik-baiknya; sra.yang-sru.yung v terhuyung-huyung
nyro.pen v melayani baik-baik: ia dueg sta.wa.ra 1 a tidak bergerak; 2 n tumbuh-
~ tamiu ia pandai melayani tamu; tumbuhan
sro.p6na v dilayaninya dg baik-baik
sti.ti 1 V hidup; 2 aberhenti; tetap; setia;
sro.ro V bersekongkol: ia — teken dusta ia 3 /isifat sbg pemelihara (salah satu dr
bersekongkol dg penjahat kemahakuasaan Tuhan)
sro.sa V bertindak keras: ia ~ teken adinne 'stu.la a 1 besar; luas; tebal
ia bertindak keras thd adiknya
^stu.la a bodoh
srot.sot -> srodsod
^stu.la V lahir;
sru.bung krubung — sarira badan kasar;jasmani
sru.^d -> so6t stu.ti n puja
sru.^t -> sro^t su n awalan yg berarti baik; amat; sangat:
sru.^ng -> sro^ng ~ sila kelakuan yg baik: ~ bakti amat
berbakti
sruk.suk, nyruk.suk v masuk dg men-
desak-desak su.ab a renggang; terbuka: tenggala ~
bajak ujungnya renggang: bungut ki
srum.bung n tabung lampu
besar mulut
srun.dung v terhuyung ke muka;
su.a.dana -> swadana
nyrun.dung v terhuyung ke muka;
sran.dang-srun.dung v terhuyung-hu- 'su.ab n sisir: ~ serit sisir serit: ~ tanduk
yung ke muka dan ke samping sisir dr tanduk: ~ slengkung sisir yg
bentuknya lengkung;
srun.dup v masuk untuk membantu;

672
Kamus Bali-Indonesia

ka.su.ah.in v disisiri; kumahne — pulang ke rumahnya masing-


ma.su.ah v bersisir; masing
nyu.ah.in v menyisiri;
'su.a.ni.ta n indung telur
se.su.ah.an n cara bersisir;
su.ah.in v sisiri; ^su.a.ni.ta Asi n keringat
su.ah.ina v disisimya su.a.pa.na Asi n impian
^su.ah,su.ah.an n 1 bidang: carik duang ~ 'su.ary^m/ n lampu; suluh; sinar;
sawah dua bidang; 2 macam: mablanja ka.su.ar.in v diterangi dg lampu;
limang ~ berbelanja lima macam barang; ma.su.ar v berlampu;
a.su.ah.an num 1 sebidang; carik ~ su.ar.in v beri berlampu; terangi dg 1am-
sawah sebidang; 2 satu macam pu
^su.ah n angkasa ^su.ar n sj pohon yg keras kayunya,daunnya
su.ah-su.ah n ikan laut yg putih berbelang- kecil-kecil, berbuah polong; kayu hujan;
belang hitam trembesi; Pipturns nicanus
su.ak n seru; su.a.ra Ami n 1 bunyi; suara: —n asunne
ma.su.ak v berseru: Pan Bungkling ~ ngalup ngresresin manah suara anjing
Pan Bungkling berseru; meraung menakutkan hati; ~ nembang
su.ak.in v beri tabu dg berseru suara gaib; 2 bunyi vokal: ~ dirga vokal
panjang;~ hresua vokal pendek;
su.a.ka n permintaan (dengan hormat):
ma.su.a.ra v berbunyi: aksara a kasin-
fusing ada —nne tidak ada perminta-
dingin antuk aksara u dados ~ a hurufa
annya dg hormat;
diikuti huruf u berbunyi o;
ka.su.a.ka.ang v diminta dg hormat;
pa.su.a.ran n peraturan yg dibuat oleh
ma.su.a.ka v meminta izin; meminta dg
anggota masyarakat desa
hormat;
nyu.a.ka v meminta dg hormat; su.ar.ga n surga: ~ tumut,papa mangsul,pb
nyu.a.ka.ang v meminta dg rendah hati; bila bahagia diam, bila menderita ribut
nyu.a.ka.in v meminta dg hormat; su.ar.gan suarga
pa.su.a.ka n permintaan maaf dg hor
su.a.sa n suasa
mat;
pa.su.a.kan n permintaan (dg hormat); su.as.ti a selamat: ~ prapta selamat datang
su.a.ka.ang v minta dg hormat; su.as.ti.as.tu adv semoga selamat
su.a.ka.anga v dimintanya dg hormat;
su.a.ka.in v mintai dg rendah hati; 'su.at, ma.su.at v bergaris: ~ selem bergaris
su.a.ka.ina v dimintai dg hormat hitam;
ma.$u.at-su.at v bergaris-garis;
su.al, nyu.al v menyuruk: ia ~ ka tengah
apang maan mabalih ia menyuruk ke 'su.at,te.bu su.at nsj tebu yg bergaris-garis
tengah agar dapat menonton; membujur pada kulitnya
ma.su.al v masuk dg menyuruk; su.a.tah n taksir, kira-kira; dakwa: ~ wen-
su.al-su.ala v disuruk-suruknya ten kalih dasa ditaksir ada dua puluh
su.a.Ia n sj pisang yg berukuran besar su.a.ta.ra sawatara

su.a.la.Ii.ta n huruf Bali yg dipakai menu- 'su.ba V sudah: / bapa ~ teka bapak sudah
liskan bahasa Kawi datang;
se.su.ba.ne p sesudahnya;
su.am.ba n bejana logam tempat air suci su.ba.nan adv kepalang: ~ titiang lacur
su.a.na n anjing icenin titiang rahajeng kewanten ke
palang miskin berilah saya keselamatan
su.ang-su.ang pron masing-masing: mulih
saja

673
Kamus Bali-Indonesia

^su.ba a baik: a— karma perbuatan baik dan ma.su.ci v membaptiskan diri menjadi
perbuatan buruk; ~ dewasa hari baik pendeta: ~ laksana melaksanakan penyu-
cian diri;
su.ba.da a kukuh
ma.su.ci.an Asi v mandi;
su.ba.ga a termasyhur nyu.ci v 1pantang makan daging babi; 2
su.bak n 1 daerah pengairan: ~ Lanyah membuat sajen suci',
Bajra daerah pengairan Lanyah Bajra: pa.su.ci.an n alat-alat untuk penyucian
~ yeh Penet daerah pengairan Yeh (rohani)
Penet; 2 nama organisasi yg meng- su.ci.ta n pikiran baik; senang: ~ kayun
urus persubakan di Bali (pengairan, dane nyingakin putrane senang hatinya
pola tanam, upacara, dsb yg berkaitan melihat anaknya
dg pertanian): krama — anggota per-
'su.da a bersih; suci: pari— sangat suci; —
kumpulan yg mengatur dan mengurus
mala 1 ruwatan: banten ~ sajen untuk
pengairan, terdiri atas orang yg memiliki
peruwatan; 2 cerita tt peruwatan kembali
sawah pd wilayah subak
Dewi Durga oleh Sahadewa
su.bak.ti a sangat berbakti
^su.da, pa.su.da n penawar; penangkal: - n
su.bal V selesai: tunmanne tonden — tenun- lara penawar sakit
nya belum selesai;
su.da.gar n saudagar;
nyu.bal.ang v menyelesaikan
nyu.da.gar.in v menjadi saudagar
su.ban.dar n syahbandar
su.dang n ikan asin: ~ gonteng ikan asin yg
su.ba.reng.an -> bareng putus pd kelopak (penutup) insangnya
su.ba.tah n ulat kayu wamanya putih su.dat a juling
bentuknya mengecil ke belakang;
nyu.ba.tah a 1 acuh tak acuh dan diam su.da wi.rat n wirama dg metrum: --/oo-
/o-o/ o = 10
saja; 2 ki besar mulut
su.ba.ya n janji: inget teken —ne ane malu 'su.di V sudi; rela
ingat akan janji yg dahulu; ^su.di, ka.su.di v ditunjuk
ma.su.ba.ya v beijanji; ^su.di, ma.su.di n upacara penyucian di
pa.su.ba.yan n peijanjian sawah
su.beng n subang; su.dihn seulas (tt jeruk, durian, dsb)
ma.su.beng v bersubang;
nyu.beng.in v memasangi subang; su.di.ra n pemberani
su.beng.in v pasangi subang; su.di.wa.di.ni n pembaptisan (beragama
su.beng.ina v dipasanginya subang Hindu)
su.bia n tumbuhan yg buahnya dapat me- su.dra n salah satu golongan dl masyarakat
nimbulkan rasa gatal pd kulit Hindu
su.bi.ta n sj bunga su.duk Ami v tusuk: kadi -- manah titiange
sub.sub.an -¥■ susub ngantenang ipun bagai tertusuk hatiku
melihatnya;
su.buk n bisul di tangan ka.su.duk v ditusuk (oleh);
su.ci 1 a suci: titiang ngaturang saking ma.su.duk v tertusuk; (sudah) ditusuk;
manah ~ saya mempersembahkan dg nyu.duk v menusuk: ~ sarira menikam
hati suci; 2 n makanan yg lauknya dibuat diri;
dr daging itik; 3 n sajen yg dipergunakan sa.su.duk n arah; tujuan; maksud: ken-
dl upacara kecil-kecilan yg terdiri atas ken ~ raosne bagaimana maksud kata-
kue berwama putih dan kuning; katanya;

674
Kamus BaM-lndonesia

su.duka V ditusuknya; su.gih a kaya: ~ rendah banyak anak: ~


su.duk.an n penyakit yg menusuk-nusuk ngreped kaya raya;
pd lambung ka.su.gih.an n kekayaan;
sue Ami a lama: sampun — titiang nyantos nyu.gih.ang a semakin kaya
sudah lama saya menunggu; su.gra n permisi; izin; maaf; perkenan:
ka.su.en a kelamaan; agak lama; titiang nunas ~ saya mohon permisi;
ka.su.en-su.en adv lama-kelamaan; nyu.gra v memohon izin; memohon ma
nyu.en.ang a semakin lama; af;
su.e.ning a.su.6 a lama-kelamaan su.gra.ang v mohonkan izin; mohonkan
maaf
su.e.ca Asi v rela; suka: ~ Ida ngampura-
yang titiang beliau rela memaafkan saya 'sug.sug V tumbuk padi: ~ padine tum-
su.6d so6d
buklah padi itu;
ka.sug.sug V ditumbuk;
su.e.da Asi n keringat ma.sug.sug v tectumbuk;
su.eg n tumbuhan sj kembang bangkai, um- nyug.sug V menumbuk;
binya tidak gatal dan dapat dimakan sug.suga V ditumbuknya
'su.er 'siwer ^sug.sug n alat penangkap ikan berbentuk
keranjang yg berlubang besar di bagian
^su.er n tempat air dr tempurung sbg peleng-
atas dan bawahnya;
kap upacara
nyug.sug V menangkap ikan dg sugsug
su.et -> suat
^sug.sug, ma.sug.sug v berdesakan: ~
su.et, ma.su.et a laju, cepat: ~palaibne laju anake mabalih joged berdesakan orang
larinya menonton tarian joged
su.e.ta a putih su.guh,su.guh.ang v suguhkan;
su.gal V berkata tidak hormat nyu.guh.ang v menyuguhkan;
pa.su.guh.an n hidangan;
su.gem n sj burung merpati su.guh.an v suguhan;
su.gi, ma.su.gi v mencuci muka; su.guh.anga v disuguhkannya
ka.su.gi.ang v dipakai mencuci muka; 'suh n suara orang menghalau ayam;
ka.su.gi.nin v dicucikan mukanya; nge.suh.ang v menghalau;
nyu.gi.ang v menggunakan sbg pencuci suh.ang v halaulah: ~ siape halaulah
muka; ayam itu;
nyu.gi.nin v mencuci muka sso; suh.anga v dihalaunya
su.gi.anga v dipakainya mencuci muka;
su.gi.ang v pakai mencuci muka; ^suh a susah: eda ngaba keneh — jangan
su.gi.nin v cuci mukanya: ~ pianake bersusah hati

cucilah muka anakmu: buka bedake suh.suh -> susuh


pb keinginan yg seakan dapat dipenuhi,
su.il n siul;
tp sebenamya tak mungkin didapat;
ma.su.il v bersiul;
su.gi.nina a dicucinya mukanya
su.il.in V panggil dg siulan
Su.gi.an n nama hari raya Bali menjelang su.il.ina v dipanggil dg siulan;
hari Galungan: ~ Bali hari raya Bali su.il-su.il V bersiul-siul
yg jatuh pd hari Jumat uku Sungsang;
su.i.nih -> sawinih
~ Jawa hari raya Bali yg jatuh pd hari
Kamis uku Sungsang; su.ir -> suil
ma.su.gi.an v berhari raya Sugian; su.i.ta, nyu.i.ta v menghamba: ia ~ di puri
nyu.gi.an v merayakan hari Sugian ia menghamba di istana

675
Kamus Bali-Indonesia

su.i.tra -> sawitra 'su.kla a belum pemah dipakai: banten —


sajen yg belum pemah dipersembahkan:
su.ja.na n orang saleh
kamben — kain yg belum pemah dipakai;
su.jang n bumbling bambu kecil sbg pe- —suanita benih dr laki dan perempuan;
lengkap upacara (tempat nira, arak, — brahma cari menyucikan diri dg
berem) hidup tidak menikah; — paksa bulan
su.ja.ti a sejati; benar-benar; sungguh: terang (setelah bulan mati)
apang — kenehe magae supaya ber- ^su.kla ^sukra
sungguh-sungguh bekeija
su.klit n lampu senter
su.j^n n alat penusuk (pencocok)
'Su.kra n Jumat
su.j^.nan n lesung pipi;
ma.su.j^.nan v berlesung pipi ^su.kra n sperma
su.kre.ta a tenteram; damai; sentosa
su.ji V suji; sulam;
ma.su.ji v bersulam; suk.sa.ra -> suksrah
nyu.ji V menyulam suk.sma 1 n tujuan; maksud: sapunapi
su.ka a suka;senang; bahagia: ia — uli cenik —npitutur punika bagaimana maksud
ia bahagia sejak kecil; ~ duka suka dan petuah itu; 2 a gaib:Ida maraga — Beliau
duka; ~ legawa riang gembira; ~ rena (Tuhan) berbadan gaib;
amat senang; ~ sekala kebahagiaan yg — sarira badan halus wujud perasaan
nyata; - wirya riang gembira (gembira dan pikiran;
sekali); nyuk.sma.yang v menerima dg segala
ka.su.kan n kesenangan; rasa terima kasih;
ma.su.ka-su.ka v bersenang-senang suk.sma.yang v terima dg segala rasa
terima kasih;
su.ka.se.si -> kas^si
suk.srah v terserah: — teken cat sawireh cat
su.kak V tertusuk tulang dsb pd kerong-
kongan ane lakar nganggo terserah kepadamu
km kamulah yg akan memakai
'su.kat n ukuran iuas sawah
'suk.suk V1 desak (tt berdiri, duduk, tidur);
^su.kat -> sekat 2 paksa;
^su.kat adv 1 seberapa:peselsaange- dadi ka.suk.suk.ang v didesakkan;
baan negen ikat kayu api itu seberapa ka.suk.suk.in v diberi dg agak dipaksa;
mampu memikuinya; 2 selagi: ~ ma.suk.suk v berdesak-desak: pules ~
siteng, gaenin apang melah selagi kuat, tidur berdesak-desak;
kerjakanlah dg baik nyuk.suk v mendesak-desak;
nyuk.suk.ang v 1 mendesakkan; 2 me-
su.ka.ti -> sekati
nyerahkan dg paksa;
su.keh a sukar; sulit: — baan ngorahin sulit nyuk.suk.in v menyerahi dg paksa;
memberitahunya: ~ baan ngalih sulit suk.suka v didesak-desaknya;
mencarinya suk.suk.ang v 1 desakkan;2 serahkan dg
su.ket n semak
paksa;
suk.suk.anga v didesakkannya;
su.k^.ta n janji; suk.suk.in v berikan dg paksa;
ma.su.k6.ta v beijanji; suk.suk.ina v diberinya dg paksa
pa.su.k6.tan n peijanjian
'suk.suk,suk.suk.in v wakili;
su.kil a sukar: ~ baan ngalih sukar men nyuk.suk.ang v mewakilkan;
carinya: — baan ngaba sukar mem- nyuk.suk.in v mewakili;
bawanya suk.suk.an n wakil;

676
Kamus Bal<"lndoRes{a

suk.suk.ina v diwakilinya pangan (batang kayu, mayat, dsb)


'su.ku n tanda pd huruf Bali yg menyatakan su.Iap sunglap
vokal /u/: ~ iluttanda yg menyatakan
su.la.sih -> slasih
/u/ pd huruf Bali; ~ kembung tanda yg
menyatakan /ua/ pd huruf Bali yg ter- su.la.tri n tumbuhan merambat sj gadung
letak bergantung pd huruf di atasnya; ~ su.Ied V tusuk dg bara; sulut;
kered tanda yg menyatakan bunyi /u/ pd ka.su.led v ditusuk dg bara; disulut
huruf Bali; (oleh);
ma.su.ku v memakai suku ma.su.led v ditusuk dg bara; disulut;
^su.ku Aso n kaki; nyu.led v menusuk dg bara; menyulut;
~ pat binatang berkaki empat (sapi, pa.nyu.led.an n alat penusuk bara;
kambing, dsb) penyulut;
su.leda v ditusuknya dg bara; disulut-
^su.ku n mata uang yg bemilai 50 sen (pd nya
zaman Hindia Belanda)
su.Ieng -> uleng
su.kun n sj keluih yg tidak berbiji, dapat
direbus atau digoreng; sukun; Arto- su.li.gi n suligi
carpus incissus su.lih n sj ikan laut
'su.Ia a sakit perut melilit-lilit pd pusar su.Iing n seruling;
^su.la V sula; tusuk nyu.ling v meniup seruling;
se.su.Iing.an n cara meniup seruling;
su.la.dri -> seladri
su.ling-su.ling n 1 sepotong bambu yg
'su.lah a botak dilubangi pd ruasnya untuk saluran air; 2
^su.lah n terpasang agak mendatar sehingga sepotong bambu yg beralur sbg bingkai
tidak masuk ke tanah terlalu dalam (tt gedek
mata bajak); su.iing.gih n pendeta
su.lah.in v pasanglah agak mendatar (tt 'su.Iit a sukar dibelah: kayu — kayu sukar
mata bajak) dibelah: nyuh — kelapa sukar dicungkil
'su.lam n sulam; isinya
ka.su.ianiv disulamkan (oleh);
^su.Iit, se.su.lit n sugi; tusuk gigi;
ka.su.Iam.ang v disulamkan;
ma.se.su.lit v bersugi untuk member-
ka.su.Iam.in v dipasangi sulaman; sihkan sst yg melekat di sela-sela gigi
ma.su.lam v bersulam;
nyu.lam v menyulam: ia ~ taplak meja sul.sul V desak (waktu duduk, tidur);
ia menyulam kain alas meja; ma.sul.sul v berdesak-desak: negak ~
nyu.lam.ang v menyulamkan; duduk berdesak-desak: pules ~ tidur ber
nyu.lam.in v memberi sulaman; desak-desak;
se.su.lam.an n hasil menyulam; nyul.sul V mendesak-desak;
su.lama v disulanmya; sul.sula V didesak-desaknya;
su.Iam.ang v sulamkan; sul.sul.ang v menyerahkan (diri) dg se-
su.Iam.anga v disulamkannya; dikit memaksa
su.lam.in v isi sulaman; su.lub, ma.su.lub v menyuruk;
su.lam.ina v diisinya sulaman nyu.lub.in v menyuruki;
^su.lam n penyisip; su.lub.ang v 1 lewatkan dg menyuruk; 2
nyu.lam.in v menyisipi; ki kuburkan (mayat);
su.lam.in v sisipi su.lub.anga v 1 dilewatkannya dg me
nyuruk; 2 ki dikuburkannya(mayat);
su.Iang.krah, pa.su.lang.krah v bergelim- su.lub.in V lewati dg menyuruk;

677
Kamus Bali-Indonesia

su.lub.ina v dilewatinya dg menyuruk suatu tempat

'su.luh n suluh; lampu; su.ma.ga n jemk


ka.su.luh.in v diterangi dg lampu; su.ma.lu.lung n anak ayam yg belum jelas
ma.su.luh v berlampu; kelaminnya
nyu.Iuh v menangkap ikan dg alat pe-
nerangan lampu; su.mam.buh n kelapa muda yg dagingnya
nyu.luh.in v menerangi dg lampu; masih lunak sekali; kelongkong
su.luh.in V terangi dg lampu; su.ma.na.sa n cempaka putih
su.lub.ina v diteranginya dg lampu
su.ma.ngah n semut besar yg merah war-
^su.luh n cermin; nanya; kerengga; Oecophylla sma-
ka.su.luh.in v dicermini; ragdina
ma.su.lub v bercermin;
su.mang.gi n semanggi
nyu.luh.in v mencermini;
se.su.luh ki n pedoman; su.mang.gup -> sanggup
su.luh.in V bercerminlah: ~ ibane ber- su.mang.ka n semangka
cerminlah kamu;
su.mang.sa.ya sangsaya
su.lub.ina v dicermininya
su.ma.sat adv seakan-akan: ~ beli ane
^su.luh V tusuk dg tali, lidi, dsb supaya be-
rangkai; ngelahang seakan-akan kakaklah yg me-
miliki
— balang(an) pekarangan rumah yg
lengkap dg bangunannya; su.ma.ur ^saur
ma.su.luh v tertusuk;
su.ma.ya —> semaya
nyu.Iuh v menusuk (agar menjadi satu
rangkaian): ~ be menusuk ikan agar sum.bah n 1 sembah; 2 belalang berwama
menjadi satu rangkaian; hijau, berkaki panjang spt menyembah,
pa.nyu.luh.an n alat untuk menusuk: ~ suka mengangguk-anggukan kepalanya;
be alat penusuk ikan; suba bek ~ne, pb belalang sentadu; Tenodera aridifolia;
pencuri tertangkap km sudah sering kali ka.sum.bah v disembah (oleh);
melakukan pencurian; ma.sum.bah v disembah;
su.luha V ditusuknya nyum.bah v menyembah;
sum.baha v disembahnya
'su.luk a deras (tt arus sungai): yeh tukade
— ams sungai deras sum.bah-sum.bah n bagian atas dr tempat
memasang gam yg dipakukan pd batang
^su.luk -> culuk
gam
'su.lur n sulur
sum.bang v sumbang;
^su.lurn asal-usulnya; asal mulanya:kenken ka.sum.bang.ang v disumbangkan;
—ne dadi keto bagaimana asal mulanya nyum.bang v menyumbang;
sehingga teijadi demikian; nyum.bang.ang v menyumbangkan;
ma.su.lur v teratur; terperinci: gegaenne sum.banga v disumbangnya;
~ pekeijaannya teratur sum.bang.an n sumbangan;
sum.bang.ang v sumbangkan
sum V jahit (lipatan ujung celana, rok, dsb)
dr dalam sehingga tidak terlihat dr luar; sum.bar v sumbar;
ka.sum v dijahit dr dalam (oleh); ma.sum.bar v bersumbar;
ma.sum v dijahit dr dalam; nyum.bar.ang v menyumbarkan;
nge.sum v menjahit dr dalam; se.sum.bar v sesumbar
suma V dijahitnya dr dalam; sum.beng, sum.beng.in v cuci sedikit (tt
sum.sum.an n hasil menjahit dr dalam bagian kain yg kotor)
su.ma.ba v sudah kenal benar akan sso atau

678
Kamus Bali-Indonesia

sum.bi.an n pianggang air: bebek bulu sum.pah.in v ambil sumpahnya; sum-


—itik yg wama bulunya spt wama bulu pahi
pianggang air
sum.pang n bunga yg disuntingkan;
sum.bil V sungkur; ka.sum.pang.ang v disuntingkan (tt bu
ka.sum.bil v disungkur (oleh); nga);
nyum.bil v menyungkur; ka.sum.pang.in v disuntingi bunga (o-
sum.bila v disungkumya leh);
sum.bit V cungkil; ungkit; ma.sum.pang v bersuntingkan (bunga);
ma.sum.bit v dicungkil; diungkitnya; nyum.pang.ang v menyuntingkan (bu
nyum.bit v 1 mencungkil; ~ besi paku nga): ~ bunga sandat menyuntingkan
mencungkil paku; 2 menyeruduk: sampi bunga kenanga: ~ bunga cempaka
~ kranjang padang sapi menyeruduk menyuntingkan bunga cempaka
keranjang rumput; sum.p^ n simpai (pada sarung pisau; ikat
sum.bita v dicungkilnya; diungkitnya pinggang, kapak, dsb);
sum.brah a 1 sangat terperanjat; 2 hilang ma.sum.p6 v memakai simpai
semangat sum.pek a panas (tt hawa, udara)
sum.brang-sam.bring a kusut tak teratur 'sum.pel n hiasan telinga sj subang;
(tt rambut) ma.sum.pel v memakai sumpel
sum.bring v berdiri bulu kuduk ^sum.pel n sumbat; penutup liang;
sum.bu n 1 galah bambu yg ujungnya di- ka.sum.pel v disumbat(oleh);
anyam berbentuk kerucut untuk me- ma.sum.pel v tersumbat;
njolok buah-buahan; 2 tempat kendi nyum.pel v menyumbat;
terbuat dr anyaman bambu; sum.pela v disumbatnya;
ma.sum.bu v bergalah bambu sum.pet V 1 sumbat; 2 tersumbat
sum.bung a sombong; congkak; sum.pe.na Asi n impian;
ka.sum.bung v terpuji; termasyhur; nyum.pe.na v bermimpi
nyum.bung.ang v menyombongkan:
sum.pil n sebilah bambu yg kedua ujung
eda demen ~ awak jangan senang me
nya dipasangi jarum sbg alat perentang
nyombongkan diri
kain yg sedang ditenun
su.me.dah a masih agak manis (tt nira):
'sum.ping n kue dr tepung berisi pisang,
tuak —nira yg rasanya masih agak manis
dibungkus dg daun pisang, lalu dikukus;
(belum masam benar)
kue nagasari
su.me.kul n rambut yg agak keriting;
^sum.ping n perhiasan telinga berbentuk
rambut ikal
sayap, terbuat dr kulit dsb yg dicat dg
su.me.Iang -> ^selang wama keemasan; sumping
su.me.Ieh -> 'sel6h sum.prang-sam.pring v berpakaian tidak
teratur
su.mi -> somi

su.ming.kin adv makin; semakin sum.pu n sj tumbuhan

sum.pah n sumpah; sum.sum n 1 sumsum; 2 bubur yg terbuat


ka.sum.pah v disumpah (oleh); dari tepung beras
ma.sum.pah v bersumpah: tiang bani ~ su.mung.kem -> sungkem
tusing taen ngemaling pipis saya berani
su.mur/lm/ n sumur
bersumpah tidak pemah mencuri uang;
nyum.pah.in v mengambil sumpahnya; su.nan n alas junjungan
menyumpah;

679
Kamus Bali-Indonesia

su.nan.ta.ra n luar negeri buah

su.nar n sinar; cahaya: ~ surya sinar sung, asung Asi v menganugerahkan: ~ lu-
matahari; graha menganugerahkan; memberkahi;
ka.su.nar.in v disinari; ka.sung.an v diberkahi;
ma.su.nar.an v bersinar; pa.sung n pemberian
nyu.nar.in v menyinari; su.ngar a dl posisi agak ke atas (tt letak
su.nar.an n pantulan sinar destar pd kepala)
su.na.ri n buluh perindu su.ng^.nge n bunga matahari
su.nat n khitanan; sunat; su.ng6.nget v tengadah;
ka.su.nat v disunat(oleh); nyu.ng6.nget v menengadah
ma.su.nat v bersunat;
nyu.natv menyunat sung.ga n ranjau; ~ tiing ranjau bambu;
ka.sung.ga.nin v dipasangi ranjau;
sun.dang v topang sso dr belakang; ma.sung.ga v berisi ranjau;
ma.sun.dang v tertopang dr belakang; nyung.ga.nin v memasangi ranjau;
nyun.dang.ang v menopang dr bela sung.ga.nin v pasangi ranjau: ~ abian
kang; jagunge pasangi ranjau kebun jagung
sun.dang.anga v ditopangnya dr bela itu;
kang sung.ga.nina v dipasanginya ranjau
sun.dar sunar sung.gar a kaku; kejur: bulun kaionge —
sun.da.ra.lo.ka n wlrama dg metrum: bulu kuduk berdiri
~/~o/o-fl=9 'sung.gat V cekcok; tidak rukun: ~
sun.da.ri -> sunari manyama tidak rukun bersaudara: ~
makurenan tidak rukun bersuami istri
sun.da.ri.ga.ma n lontar tt hari raya Bali
^sung.gat, sung.gat.an n rasa sakit spt
sun.del n sundal; wanita tunasusila; pela-
ditusuk-tusuk
cur;
nyun.del v melacur sung.gi V junjung; sunggi;
ka.sung.gi v dijunjung (oleh);
sun.dih n suluh(obor)dr daun kelapakering:
ma.sung.gi v dijunjung;
ia pesu petengne nganggo ~ ia keluar
nyung.gi v menjunjung;
malam dg obor;
sung.gi.na v dijunjungnya: panakne se-
ka.sun.dih.in v diterangi dg obor;
sai ~ baan sayangne anaknya tiap hari
ma.sun.dih v mempergunakan obor;
dijunjungnya
nyun.dih v menangkap ikan pd waktu
malam dg penerangan obor; sung.kab v singkap;
sun.dih.in v terangi dg obor ka.sung.kab v disingkap (oleh);
ma.sung.kab v tersingkap: baan baret
sun.drik v keris pendek
angine tapihne ~ karena angin kencang,
sun.duk n kasau: — bale kasau b alai-balai; kain dalamnya tersingkap;
ma.sun.duk v berkasau; nyung.kab v menyingkap;
nyun.duk v memasang kasau nyung.kab.in v menyingkap;
sun.dul V sundul; sung.kaba v disingkapnya;
ka.sun.dul v disundul (oleh);; sung.kab.ang v singkapkan;
ma.sun.dul v tersundul; sung.kab.anga v disingkapkannya;
nyun.dul v menyundul; sung.kab.in v singkaplah;
sun.dula v disundulnya sung.kab.ina v disingkapnya
sun.dung n galah bambu yg ujungnya di- sung.kan Asi a sakit: Ida sampun sue —
anyam berbentuk kerucut unl.uk memetik beliau sudah lama sakit: ~ kayun sakit

680
Kamus Bali—Indonesia

hati; nyung.lon.inv memberi her-siinglon-y


nyung.kan.ang v mcnyakitkan; ma.sung.lonv hsr-sunglun
nyung.kan.in v menyakiti; menyusah- 'sung.sang a terbalik; sungsang;
kan; nyung.sang a dl keadaan terbalik:/e^arf
pa.nyung.kan n pcnyakit; - lahir dg kaki lebih dahulu
sung.kan-sung.kan.an v sakit-sakitan
^Sung.sang ii nama uku kesepuluh
sung.ka.wa Asi ci duka cita; belasungka-
wa;
^sung.sang n bunga sungsang
ka.sung.ka.wan v berduka cita; ber- sung.sat, nyung.sat v terbalik: labuh ~
kabung jatuh terbalik: paliatne - penglihatan-
sung.k6 V buka (tt kartu ceki); nya terbalik (yang buruk tampak baik
nyung.kc v membuka kartu ceki dan sebaliknya)

sung.kcd V tanya dg tcgas; 'sung.sung v junjung (tt dewa-dewa, raja,


nyung.ked-nyung.ked v menanya dg dsb);
tegas; ka.sung.sung v dijunjung (oleh); disem-
sung.ked-sung.keda v ditanya dg tegas bah (oleh);
ma.sung.sung v dijunjung;
sung.kcm Ami a hormat; nyung.sung v menjunjung; menyem-
nyung.kem.in v 1 menghomiati: ~ ya- bah;
yah rena menghormati orang tua; 2 me- pa.nyung.sung « orang-orang yg men-
lindungi: ~ diista melindungi pencuri; jadi penjunjung suatu pura;
sung.kem.in v hormati pa.nyung.sung.an n tempat untuk sem-
sung.kil V 1 ungkit; 2 desak; bahyang (pura): -- desa pura tempat war-
ma.sung.kil v 1 diungkit; 2 berdesak- ga desa bersembahyang: ~ subak pura
desak; mabalih - menonton berdesak- tempat warga subak bersembahyang
desak;
^sung.sung, sung.sung.an n bagian atap
nyung.kil v 1 mengungkit; 2 mendesak; alang-alang terbawah
sung.kila v 1 diungkitnya; 2 didesaknya
sung.sutv4.v/ a susah; sedih: — kayun idane
sung.klit Asi v sisipkan di pinggang (tt sedih hati beiiau: masawang — tampak
keris);
sedih
nyung.klit v menyisipkan sst di ping
gang: ~ keris menyisipkan keris diping- su.ngu n terompet kerang; sangka
gang su.ni a sunyi; sepi;
sung.lap n sulap; - loka dunia gaib; — pada dunia gaib
ka.sung.Iap v disulap (oleh); sun.ta.gi v jalin; pilin: benang ■- benang yg
ma.sung.lap v disulap; dijalin untuk membebat sekah; -- manik
nyung.lap v nienyulap; jalinan permata (perhiasan pd sanggul
se.sung.lap.an n cara menyulap; pendeta)
sung.lapa v disulapnya
sun.ti n sj pohon mengkudu, akamya untuk
sung.leng a amat berminat kpd sso; ter- memerahkan kain
gila-giia: — pesan kenehne lekenia amat
sun.tik V 1 cungkil; 2 suntik;
tergila-giia kpdnya
ma.sun.tik v disuntik; bersuntik;
'sung.lon n alat penusuk atap alang-alang nyun.tik v 1 memasukkan benang lung-
waktu mcngikat mcnjadi satu atap sin pd serat (sisir tenun); 2 menyuntik;
^sung.lon n samng penyambung anak batu sun.tika v 1 dicungkilnya; 2 disuntik-
tuiis yg patah; nya;

sung.loD.inv diberi bcT-sunglon; sun.tik.ang v 1 cungkilkan; 2 suntikkan

68l
Kamus Bali—Indonesia

sun.tring n sj tumbuhan semak 'su.rat Ami v tulis;


ka.su.rat v ditulis (oleh);
su.nut, nyu.nut v beijalan memintas mela-
lui jalan setapak; ma.su.rat v tertulis; sampun ~ irika
sudah tertulis di sana;
su.nut.an n jalan setapak untuk memin
tas
nyu.rat v menulis;
se.su.rat.an n tulisan;
sup n sup si.nu.rat v ditulis: puput ~ ring rahina
su.pat a lebur dosanya; Wraspati Wage Watugunung selesai
ma.su.pat v dibersihkan (tt dosa); ditulis hari Kamis Wage Watugunung;
nyu.pat v membersihkan; melebur dosa; su.rat.ang v tuliskan
pa.nyu.pat.an n pelebur dosa; ^su.rat n surat: ngirim — ka Jakarta me-
se.su.pat.an n cara melebur dosa; ngirim surat ke Jakarta
su.pata V dibersihkannya (tt dosa)
su.rem a suram: sunaran bulanne — sinar
su.p£ -> sump^ bulan itu suram
su.p6k.sa V lapor; su.r^n n sj pohon kayu untuk bahan ru-mah
ma.su.p6k.sa v melapor
su.ri Asi n sisir;
su.pe.na -> sumpena
ma.su.ri v bersisir
su.pe.nuh -> penuh
su.ru n sj pohon yg getahnya dapat di-
su.pir n sopir gunakan sbg racun 'su.rud Ami a surut;
su.pit n sepit: ~ udang sepit udang susut: nenten ~ malaksana becik tidak
berhenti berbuat baik
sup.ta a lelap; nyenyak: ~ pada alam tidak
sadar; ^su.rudv ambil (tt sajen yg sudah diper-
sembahkan);
'su.ra n dewa: ~ laya tempat dewa-dewa;
ma.su.rud v diambil (tt sajen yg sudah
surga
dipersembahkan);
^su.ra a berani: ~ ring rana berani dl pe- nyu.rud v mengambil sajen yg sudah
perangan; ~ laga berani dl peperangan; dipersembahkan;
~ dira gagah berani su.ruda v diambilnya (tt sajen yg sudah
^su.ra n minuman keras dipersembahkan);
su.rud.an n sajen yg sudah dipersem
Su.ra.pa.ti n Dewa Indra bahkan
su.ra.da.du -> serdadu
su.ru.da.yu, ma.su.ru.da.yu v 1 mohon
su.rak -> suryak berkah; 2 disucikan menjadi pendeta;
su.ra.lo.ka n surga su.rub Ami n sirih

su.ram.b^, pa.su.ram.b6 a tidak teratur su.ruk -> turuk


(tt pakaian) su.rung V 1 dorong; sorong: ~ cikare
su.ram.bi.ah srambiab dorong pedati itu; 2 angkat dg tangan:-
adine angkat adikmu;
'su.rang n tanda bunyi /r/ pd huruf Bali
ka.su.rung v 1 didorong; 2 diangkat dg
^su.rang, apit su.rang/i gapura tangan;
su.rang.ga.na n bidadari ma.su.rung v 1 terdorong; 2 terangkat
dg tangan;
su.ran.ting, pa.su.ran.ting v tercabik-ca- nyu.rung v 1 mendorong; 2 mengang-
bik: setset ~ robek tercabik-cabik
kat dg tangan
su.rap.sa.ri n bidadari 'su.rup V terbenam: — surya waktu matahari

682
Kamus Bali-Indonesia

terbenam; bayaran);
su.mu.rup v terbenam ka.su.suk v diberi uang kembalian (o-
leh);
^su.rup,ka.su.rup.an v terasuki (roh lain)
ma.su.suk.an v ditukarkan (tt uang);
sur.ya n 1 matahari: —ne suba endag nyu.suk v memberi uang kembalian;
matahari sudah terbit; 2 Dewa Surya; nyu.suk.ang v menukarkan (tt uang);
3 brahmana yg sangat dihormati atau su.suka V diberi uang kembalian;
dijunjung tinggi: ida sane anggen titiang su.suk.ang v tukarkan (tt uang);
— iriki beliau yg kami hormati di sini; su.suk.anga v ditukarkannya (tt uang)
AAsi mata: —n idane nenten nyingakin
su.sul n sj siput air tawar yg kecil-kecil
mala beliau tidak melihat; ~ dalem
raja; — sangkala tahun dg kalimat atau su.sun V susun; tumpuk;
simbol yg dibaca dr depan; — sewana ka.su.sun.in v ditumpuki;
memuja Dewa Surya; —n jagat raja; — ma.su.sun v tersusun: buku ~ buku itu
kanta kaca pembesar; surya kanta; tersusun;
ma.sur.ya v menghormati seorang pen- nyu.sun v menyusun;
deta (brahmana)sbg gurunya; nyu.sun.in v menumpuki lagi;
nyur.ya.nin v melihat; su.suna v disusunnya;
pa.nyur.ya.nan n mata; su.sun.ang v susunkan;
sur.ya.nin v lihatlah su.sun.anga v disusunkannya;
su.sun.in v tumpuki;
sur.yak n sorak;
su.sun.ina v ditumpukinya
ka.sur.yak.in v disoraki;
ma.sur.yak v bersorak: ~ ajak make- su.sup V resap: tanahe beseg —yeh tanah itu
jang bersorak bersama-sama; lembap diresap air;
nyur.yak.in v menyoraki; —sari bersunting kembang;
sur.yak.in v soraki; ma.su.sup.an v masuk ke dl hutan;
sur.yak.ina v disorakinya; nyu.sup V 1 meresap: ubade suba ~ obat
sur.yak-sur.yak v bersorak-sorak itu sudah meresap; 2 menyusup; masuk
su.si.Ia n tingkah laku yg baik; susila
ke dl: juru bowse - ka alase pemburu
menyusup ke dl hutan
su.sru.sa Ami a taat; patuh akan nasihat
su.sur Asi n susur; sugi (tembakau peng-
atau ajaran agama
gosok gigi);
su.su n buah dada: --n nyane nyangkih ma.su.sur v bersusur;
kadi nyuh gadinge kembar buah dadanya nyu.sur v menyusur
montok spt buah kelapa gading kembar;
su.sut a kusut: benange — benang itu kusut
2 susu
sut/i undi dgjari;
su.sub, su.sub.an v tersisip serat kayu, lidi,
ma.sut V mengundi dg jari
dsb;
nyu.sub.in v menyebabkan susuban su.ter V kurung
nyu.ter v mengurung
su.sud 1 a susut; 2 v turun derajat atau
martabat(kebangsawanannya) su.tin.dib —> 'tindih

su.sug -> 'sugsug 'su.tra n kain sutera

'su.suh n batang kelapa yg sudah dipecah ^su.tra n sandi; asimilasi:-suara asimilasi


untuk balok(bahan bangunan) suara; persengauan;

^su.suh n sj siput air tawar nyu.tra v berasimilasi

'su.suk -> suksuk


su.tri n wanita yg disucikan untuk melayani
upacara dewa yadnya;
^su.suk n uang kembalian (kelebihan pem- nyu.tri v menjadi wanita yg disucikan

683
Kamus Bali-Indonesia

sutsut V gosok sampai bersih; desak-desakan;


ka.sut.sut V digosok sampai bersih (o- nyu.uk v mendorong; mendesak;
leh); su.uka V didorongnya; didesaknya: ~
ka.sut.sut.in v digosokkan sampai ber nganti labuh didesaknya sampai Jatuh
sih;
^su.uk n alat penawar sakit mata
ma.sut.sut v tergosok sampai bersih;
nyut.sut V menggosok sampai bersih; ^su.uk, se.su.uk n obat untuk men5mcikan
nyut.sut.ang v menggosokan sampai batin
bersih; su.u.kan n perigi kecil di pinggir kali; lu-
nyut.sut.in v menggosoki sampai bersih; bang galian untuk mencari air
pa.nyut.sut.an n penggosok;
su.un V junjung; sunggi: ~ sake ento jun-
sut.suta V digosoknya sampai bersih;
junglah bakul itu;
sut.sut.ang v gosokkan sampai bersih;
asu.un num satu junjungan: saang ~
sut.sut.anga v digosokkannya sampai
sejunjungan kayu api;
bersih;
ka.su.un v dijunjung (oleh);
sut.sut.in V gosoki sampai bersih;
ka.su.un.ang v dijunjungkan;
sut.sut.ina v digosoknya sampai bersih
ma.su.un v teijunjung;
su.ud V 1 usai:jogede suba — pertunjukan nyu.un v menjunjung;
tari joged itu sudah usai; 2 berhenti: ia nyu.un.ang v menjunjungkan;
— magae ditu ia berhenti bekerja di sana; se.su.un.an n 1 barang yg dijunjung;
ma.ka.su.ud-su.ud.an v sampai paling 2ki yg dihormati (biasanya dewa-dewa,
akhir; leluhur);
nyu.ud.ang v 1 menghentikan; 2 men- su.una V dijunjungnya;
dekati saat berhenti suatu pertunjukan; su.un.an n alat yg melingkar dr daun
nyu.ud.in v memutuskan secara sepihak; pandan untuk alas menjunjung di kepala;
mendahului memutuskan; mendahului su.un.ang v junjungkan;
berhenti: ~ mapalalian berhenti beijudi; su.un.anga v dijunjungkannya
pa.nyu.ud n paling akhir;
su.ung a sunyi; sepi: kantore ~ kantomya
su.ud.ang v hentikan;
sepi: umahne ~ mmahnya sepi (tak ada
su.ud.anga v diberhentikannya;
yg menunggu);~ mamewgamat sunyi;
su.ud.in V putusi secara sepihak:~ mage-
ka.su.ung.in v dikosongi;
gelan putusi pertunangan secara sepihak;
nyu.ung n salah satu hari sebelum di-
su.ud.ina v diputusinya secara sepihak
adakan upacara pembakaran mayat (ti-
'su.ug 1 V desak; 2 n burnt; hernia; dak diadakan pesta);
ma.su.ug V berdesak-desak: mabalih ~ nyu.ung.in v mengosongi: eda ~ umah
menonton berdesak-desak jangan mengosongi mmah (tanpa pe-
^su.ug, ma.su.ug.an n 1 salah satu upaca- nunggu);
ra manusa yadnya; 2 upacara memanggil su.ung.in v kosongi;
rob orang meninggal untuk menanyakan su.ung.ina v dikosonginya (tanpa pe-
suatu hal nunggu)

su.uh Ami 1 a lancar: ~ pajalanne lancar su.wang.sa.pa.tra n wirama dg metmm:


jalannya (msl km menuruti ams air); 2 000/0-0/-00/0-0/000/000 =18
adv sungguh-sungguh:- pesan kenehne su.wi.ni(h) -> Vinih
teken ia ia sungguh-sungguh berminat
su.yak.ti Asi adv benar: ~ ipun sane ngam-
kpdnya;3 ki a berat sebelah; berpihak ke
bil benar ia yg mengambil;
salah satu
ka.su.yak.ti.an n kebenaran; kesung-
'su.uk V dorong; desak; guhan
ma.su.uk v berdorong-dorongan; ber-
su.yug, su.mu.yug v menyerah berbon-

684
Kamus Bali-Indonesia

dong-bondong swa.li.ta -> sualalita


'su.yuk a condong; bengkok; lengkung: swa.mit.ra n sahabat
gigin lelipine — ka tengah gigi ular itu
lengkung ke tengah swam.ba n bejana tempat air suci pendeta

^su.yuk n sajen kecil yg dipersembahkan swan.de.wi n wirama dg metrum: —o/~o/o-


0/-00 = 12
pd pohon-pohonan pd waktu Tumpek
Wariga atau pd waktu akan membong- swa.pra.ja n pemerintahan otonomi
kar bangunan darurat 'swas.ta a sentosa; bahagia: ~ manahipun
swa- bentuk terikat sendiri bahagia hatinya: mangda — benjang
swa.ba.wa Asi n wajah; roman muka; pungkur supaya sentosa kemudian ban
ma.swa.ba.wa n berwajah ^swas.ta,nywas.ta v mengaben secara se-
'swa.da.na n wirama dg metrum: ~/-o-/- derhana dg mengupacarakan simbol
oo/ooo/o~/ooo/o = 19
orang meninggal

^swa.da.na n biaya sendiri ^swas.ta a swasta; berdiri sendiri


swas.ti -> suasti
swa.dar.ma n kewajiban sendiri
swas.ti.as.tu suastiastu
swa.ga.ta n wirama dg metrum: -0-/000/-
00/ -0=11 swas.ti.ka n lambang peredaran alam se-
swa.go.tra n keluarga sendiri mesta yg pd asalnya berupa dua garis
bersilang di tengah-tengah
swab n angkasa; langit
swa.yam.ba.ra sewambara
swa.kar.ma n perbuatan sendiri
sye.ni n wirama dg metrum: -0-/0-0/-0-/00
swa.kir.ti n perbuatan sendiri; usaha sen-diri = 11
swa.kra.ma n cara sendiri

685
T
'ta n 1 transliterasi Latin aksara ketujuh dl ma.ta.as.an v berguguran: don kayune
aksara Bali(hanacaraka) telah ~ daun pohon itu berguguran;
^ta n kata penegas: napi — sane cingakina ta.as.ang v gugurkan;
apakah yg dilihatnya ta.as.anga v digugurkannya

^Ta n aksara sakti ketiga dl panca aksarata.bag n irisan yg tebal-tebal (tt kue);
ma.ta.bag.an v teriris tebal-tebal;
taa V tadah; na.bag v mengiris tebal-tebal;
naa v menadah: ~ yeh ujan menadah air na.bag.in v mengiris lebih tebal;
hujan; ta.bag.in v iris lebih tebal;
ma.taav ditadah ta.bag.an n irisan tebal: jaja ~ kue yg
ta.ag n serdawa: gede —ne besar serda- diiris tebal;
wanya; ta.bag-ta.bag v diirisnya tebal-tebal
ma.ta.ag v berserdawa 'ta.bab a berani; tidak canggung: ia —
ta.ah n sj parang berbentuk persegi panjang pesan mentas di aiase ia berani sekali
untuk mencincang, memotong, dsb lewat di hutan itu;
na.bah.ang v memberanikan diri;
ta.an v tahan (untuk menghentikan gera-
ta.bah.ang v beranikan;
kan);
ta.bah.ina v tidak diseganinya
ma.ta.an.an ki v menderita: ia suba
makelo ~ ia sudah lama menderita; ^ta.bab a tawar: yeh ~ air tawar
na.an v menahan 'ta.ban v tangkap dan tahan (tt binatang);
na.an.ang ki v menahan sakit; ka.ta.ban v ditangkap dan ditahan
ta.ana v ditahannya; (oleh);
ta.an.ang v tahankan; ma.ta.ban v tertangkap;
ta.an.anga v ditahankannya (tt sakit) na.ban v menangkap dan menahan:
ta.ang v abaikan; cuaikan; Nyoman ~ kambing ane ngamah don
ma.ta.ang v terabaikan: uli ibi ia ~ fusing kacang Nyoman menangkap dan
naar apa sejak kemarin ia terabaikan, menahan kambing yg memakan daun
tidak mendapat makanan apa-apa; kacang;
na.angv mengabaikan; mencuaikan; ta.bana v ditangkap dan ditahannya:
ta.anga v diabaikannya sampin tiange -sapi saya ditangkap dan
ditahannya;
ta.ap V minum;
te.ta.ba.nan n binatang yg ditangkap
ma.ta.ap v terminum;
dan disandera
na.ap v meminum: ~ cor meminum air
sumpah; Ha.ban n balai-balai yg digunakan untuk
ta.apa v diminumnya; menjemiu- padi;
ta.ap.an n sst yg diminum; minuman na.ban a rata; datar spt taban (biasa-
nya tt atap rumah): raabne bes ~ atapnya
ta.ar-> teer
terlalu mendatar
ta.as a gugur;
ta.bas V ratakan (kayu, tembok, dsb) dg

686
Kamus Bafi-Indonesia

parang, cetok, dsb: ~ kayune ento cerikan — krinyi, pb orang yg kecil,


ratakan kayu itu; tp cerdik; ~ bun cabai yg tumbuhnya
ka.ta.bas.in v diratakan; menjalar di pohon-pohon; ~ dakep cabai
ma.ta.bas v diratakan; yg batangnya menjalar di tanah; ~ krinyi
na.bas v meratakan; cabai rawit; ~ lombok cabai besar;
na.bas.in v meratakan; ka.ta.bi.a.nin v diberi bercabai;
ta.basa v diratakannya; ma.ta.bia v bercabai;
ta.bas.ang v ratakan; na.bi.a.nin v memberi bercabai;
ta.bas.anga v diratakannya; ta.bi.a.nin v bed bercabai;
ta.bas.in v ratakan; ta.bi.a.nina v dibennya bercabai
ta.bas.ina v diratakannya; 'ta.bih n pangkal batang kayu yg beijuring-
te.ta.bas.an n sst yg telah diratakan juring spt pangkal pohon benngin;
ta.be Ami n permisi; izin; perkenan: ~ nia.ta.bih-ta.bih v berjuring-juring: ba-
pakulun apang eda tiang tulah mohon sangne ~ perutnya berlipat-lipat (km
permisi agar saya tidak kualat gemuk)
'ta.beh n penguat bagian yg(mudah) patah Ha.bih Jbr n roda cikar yg beijemji;
pd kayu, tulang, dsb; ma.ta.bib v beroda (tt cikar)
ma.ta.beh v berpenguat; ta.bik -> tabe
na.beh v memasang penguat;
na.beh.in v memperkuat; ta.bing n dinding;
pa.na.beh n penguat; pendukung; ka.ta.bing.in v dipasangi dinding;
ta.beha v diperkuatnya: sananne ento ~ ma.ta.bing v berdinding;
aji tiing alat pemikul itu diperkuatnya dg na.bing.in v memasangi dinding;
bambu ta.bing.in v dindingi; pasangi dinding;
ta.bing.ina v dipasanginya dinding
^ta.beh n bunyi(panaiikan) yg menyatakan
waktu; ta.bia n 1 peti; 2 peti mayat;
ta.beh-ta.beh.an n bunyi-bunyian; ta.brak v tabrak: — montor ditabrak motor;
te.ta.beh.an n bunyi-bunyian nia.ta.brak.an v bertabrakan;
'ta.beng n aling-aling; pengaling: pasangin na.brak v menabrak;
- pasangi aling-aling;- dada, ki penga- ta.braka v ditabraknya
wal; tab.tab, nga.tab.tab v terkejut sambil
ma.ta.beng v berpengaling; berteriak;
na.beng v mengaling; menahan: ~ angin ma.ka.tab.tab.an a terkejut sambil
menahan angin; berteriak
na.beng.in v memasangi pengaling;
ta.bu n labu merah; waluh
mengalingi;
pa.na.beng n papan, bambu, dsb sbg ta.bu.an n tabuhan; tawon besar: buka
pengaling; ngugug umah ~e, pb sengaja mencari
ta.beng.in v pasangi pengaling; masalah;~ gantung tabuhan yg biasanya
ta.beng.ina v dipasanginya pengaling bersarang di bangunan; ~ keh tabuhan
^ta.beng, na.beng a siap semuanya: pang- yg biasanya bersarang dl tanah; ~ kulid/
pulir tabuhan yg ujung pemtnya bergaris
iringe sami sampun ~ pengiring semua
kuning; ~ sari tabuhan yg tubuhnya
sudah siap
ramping berwama kuning emas; ~ sirah
^ta.beng, na.beng v menanjak (tt nasib, tabuhan yg sarangnya besar
karier, dsb)
'ta.buh n dialek; logat: ~ Tabanan logat
ta.bia n cabai: singja cara naar —ne lalah Tabanan:- Buleleng logat Buleleng
prajani, pb suatu perbuatan tidak akan
langsung mendapat ganjaran; cerik- ^ta.buh n gending (gong);

687
Kamus Bali-Indonesia

ma.ta.buh v tertabuh: gonge suba ~ menadahkan tangan;


gong itu tertabuh; ta.dah.ang v tadahkan
na.buh v 1 menabuh; 2 memainkan ta.dah alas n papan penahan atap rumah
gamelan: tiang milu ~ gambelan saya
ikut memainkan gamelan; ta.dah ar.sa -> kedasih
pa.na.buh n penabuh; ta.dah asih -> kedasih
te.ta.buh.an n bunyi-bunyian basil me
ta.dah pak.si n kayu penguat yg meng-
nabuh
hubungkan bagian atas tiang balai-balai
^ta.buh n cairan (arak, bram, dsb) untuk pd bangunan, biasanya dialur atau diukir
upacara buta yadnya
ta.dah pa.wlt.ra -> tadah sukla
— rah n percikan darah(ayam sabungan)
untuk kurban upacara buta yadnya', — ta.dah suk.la n pelengkap sajen yg terdiri
arak berem percikan arak dan brem dl atas kacang-kacangan serta pisang di-
upacara buta yadnya', goreng
ma.ta.buh v memercikkan arak, berem, ta.dah uuk n anyaman untuk pelengkap
dsb untuk kurban dl upacara buta upacara
yadnya',
pe.ta.buh n arak atau berem yg di- ta.dong V sediakan;
gunakan dl upacara buta yadnya ka.ta.dong.ang v disediakan (oleh);
ma.ta.dong.an v tersedia; disediakan;
ta.bun, na.bun v 1 menghidupkan api dg na.dong.ang v menyediakan;
menaburkan sekam pd bara; 2 meme- ta.dong.ang v sediakan;
ram dg cara meletakkan pisang, mangga, ta.dong.anga v disediakannya;
dsb pd lubang di bawah belanga yg berisi te.ta.dong.an v sajian
sekam yg dibakar;
ma.ta.bun v membuat api unggun pd tad.tad v tenteng;
waktu orang kecelakaan; ka.tad.tad v ditenteng (oleh);
ta.bun.an n bara ygditimbun dg sekam ka.tad.tad.ang v ditentengkan;
ma.tad.tad.an v 1 membawa sst dg me-
ta.bung V simpan; tabung: ~ pipise tabung- nenteng; 2 membawa tadtadan;
lah uang itu; nad.tad v menenteng: ia ~ biu aijas ia
ma.ta.bung v tertabung; menenteng sesisir pisang;
na.bung v menabung; nad.tad.ang v menentengkan;
na.bung.ang v menabungkan; nad.tad.in v memberikan tadtadan',
ta.bunga v ditabungnya; pa.tad.tad.in v beri tadtadan-,
ta.bung.an n tabungan; tad.tada v ditentengnya;
ta.bung.ang v tabungkan; tad.tad.an n hadiah berupa tanah, ba-
ta.bung.anga v ditabungkannya rang, dsb kpd mempelai;
'ta.dah v makan (tt raksasa); tad.tad.ang v tentengkan;
~ kala dimangsa oleh buta kala', te.tad.tad.an n barang bawaan yg diten
ka.ta.dah v dimangsa (oleh); teng
na.dah v memangsa; ta.6n adv pemah:suba — makurenan sudah
ta.daha v dimangsanya; pemah menikah
te.ta.dah.an n mangsa
ta.en v sangka; kira;
^ta.dah, ma.ta.dah v berlagak: ~ jegeg na.en v menyangka; mengira: tusing-ia
berlagak cantik: ~ dueg berlagak pandai lakar teka tidak mengira ia akan datang;
^ta.dah adv agak: ~ kelihan agak dewasa: ta.ga V selalu tersedia makanan atau mi-
~ cenikan agak kecil numan;

''ta.dah n tadah; ma.ta.ga v selalu tersedia makanan atau


na.dah.ang v menadahkan: lima minuman secara berlebihan;

688
Kamus Bali-Indonesia

nia.ta.ga-ta.ga v selalu tersedia maka- ta.gok V harap: ia tusing sedeng —magae ia


nan atau minuman berlebihan; tidak dapat diharapkan bekeija;
na.ga.nin v menyediakan makanan atau na.gok V mengharap: yen magae eda
minuman; ~ timpal dogen kalau bekeija jangan
ta.ga.nina v disediakannya makanan mengharap (tenaga) kawan saja
atau minuman secara berlebihan
ta.gon, te.ta.gon n tunangan
'ta.gel V lipat: marga — siku jalan dg belo- ta.gu, pa.ta.gu.an v diandalkan bekeija: ia
kan bersudut siku; suba ~ magae ia sudah diandalkan be
ma.ta.gel.an v terlipat; keija
na.gel v melipat;
na.gel.ang v melipatkan; tag.tag n atap dr alang-alang yg terpasang
ta.gel.ang v lipatkan; paling bawah
ta.gel.anga v diiipatkannya tah -> taah
Ha.gel V lempar:- aji kayu lempar dg kayu; ta.hu n tahu
ka.ta.gel v dilempar(oleh);
ta.i n 1 tahi; kotoran: nyuun — mawadah
ka.ta.gel.in v dilempari;
sidi pb, melakukan perbuatan yg mudah
ma.ta.gel.an v melempar-lempar;
menyebabkan aib diri sendiri: ngolesang
na.gel v melempar;
~ ka gidat, pb membuat aib diri sendiri:
na.gel.ang v melemparkan;
buka —n sampine ujanan, ki muka yg
na.gel.in v melempari;
bopeng: buka — di temukune, ki bolak-
ta.gela v dilempamya;
balik tidak berkesudahan; -n blenget
ta.gel.ang v lemparkan;
tahi anjing; -n lala kotoran minyak
ta.gel.anga v dilemparkannya;
kelapa; ~ langlang tahi bayi yg baru
ta.gel.in v lempari;
lahir;~/i lengis endapan kotoran minyak
ta.gel.ina v dilemparinya
kelapa dl proses pemanasan, biasa
ta.gen,ta.gen.ang v siap sedia; dipakai pepes; 2 ki basil jerih payah: -n
ma.ta.gen v bersiap sedia: suba ~ lakar tenggalaaniandla yg sudah dibajak; —n
luas sudah bersiap-siap akan pergi; ye/iendapan air yg wamanya kuning
ma.ta.gen.an v berencana;
'ta.il 1 n tahil (37,8 gr); 2 v timbang;
na.gen.in v mempersiapkan untuk;
na.il V menimbang;
ta.gen.in v persiapkan
^ta.il, ta.i.lan Bdg n binatang (ayam, itik,
ta.gih V minta; tagih;
dsb) yg masih kecil sbg kurban suci
ka.ta.gih.an v ketagihan;
untuk mohon keselamatan
ka.ta.gih.ang v dimintakan;
ka.ta.gih.in v dimintai; ta.jeg V tegak: ~ sutya tepat tengah hari;
ma.te.ta.gih.an n cara meminta; ma.ta.jeg v berdiri tegak
na.gih v 1 meminta: ia ~ bajune ento ia ta.j^n n sabungan ayam;
meminta baju itu; 2 mau; berhasrat: ia ~ ma.ta.j£n v bermain sabung ayam
kema ia mau ke sana;
na.gih.ang v memintakan; ta.jep a runcing: rotin potlote apang — raut
na.gih.in v memintai; pensil itu supaya runcing;
pa.na.gih n permintaan; ka.ta.jep.in v diruncingi;
ta.giha v dimintanya; ma.ta.jep v diruncingi;
ta.gih.ang v mintakan; na.jep.in v meruncingi;
ta.gih.anga v dimintakannya; ta.jep.in v runcingi;
ta.glh.in v memintai; ta.jep.ina v diruncinginya;
ta.gih.ina v dimintainya; te.ta.jep.an n hasil meruncingi
te.ta.gih.an n apa-apa yg diminta ta.ji n taji: sekar — hiasan pd mahkota
penari yg runcing menyerupai taji;

689
Kamus B3li~lndonesia

ka.ta.ji.nin v dipasangi taji; ta.keha v dikiranya;


ma.ta.ji v bertaji; memakai taji; te.ta.keh.an n perkiraan; sangkaan
na.ji.nin v memasangi taji: ~ siap Ha.keh v takar;
memasangi taji pd kaki ayam (yg akan ka.ta.keh v ditakar(oleh);
diadu); ma.ta.keh ditakar;
ta.ji.nin vpasangi taji; na.keh v menakar: ~ bawang aji sok
ta.ji.nina v dipasanginya taji; menakar bawang dg bakul;
te.ta.ji.an n cara memasangi taji pa.na.keh.an ntakaran
ta.jong n egrang;jangkauan; tongkat tinggi ^ta.keh n gaya:jlema ento lebihan — orang
berpijakan; itu gayanya berlebihan;
ma.ta.jong v bermain jangkauan ma.ta.keh v 1 bergaya; 2 bergerak:
ta.juh, ma.ta.juh v menganjurkan kedua tusing dadi baan ~ tongose cupek tidak
belah kaki ke depan waktu duduk; dapat bergerak karena tempat terlalu
ta.juh.ang v anjurkan kaki ke depan sempit
waktu duduk
ta.kel ->tagel
'ta.juk V tanam; ta.kdn, ma.ta.ken Ami v bertanya: tiang
ka.ta.juk v ditanam (oleh); ~ dija genahe saya bertanya di mana
ma.ta.juk v ditanam: kedelene suba ~ tempatnya;
kedelainya sudah ditanam; ka.ta.k^n.ang v ditanyakan;
na.Juk V menanam: ~ kacang menanam ka.ta.ken.in v ditanyai;
kacang; ~jagung menanam jagung; na.k6n.ang v menanyakan;
pa.na.juk.an n tongkat kayu dg ujung pa.ta.k6n n pertanyaan;
yg runcing untuk melubangi tanah untuk pa.ti.ta.k6n v bertanya-tanya;
menanam kacang, kedelai, dsb; pi.ta.k6n n pertanyaan;
ta.juka V ditanamnya; ta.k6n.ang v tanyakan;
te.ta.juk.an n tanam-tanaman ta.k6n.anga v ditanyakannya;
Ha.juk n salah satu bangunan suci di pura ta.k6n.in v tanyai;
sbg tempat pemujaan dewa ta.k6n.ma v ditanyainya
ta.jung,ta.jung.in v cangkuli(bagian tanah ta.kep n tangkup; tutup: ~ apt api yg
yg tidak kena bajak); letakkan pada tangkupan sabut kelapa
na.Jung.in v mencangkuli (bagian tanah untuk keperluan upacara;
yg tidak kena bajak); ma.ta.kep v tertangkup;
ta.jung.an n bagian tanah yg tidak kena ma.ta.kep.ang v saling tertangkup;
bajak na.kep.ang v menangkupkan;
ta.kal V kerek (sangkar burung); ta.kep.ang v tangkupkan;
ma.ta.kal v terkerek; ta.kep.anga v ditangkupkannya;
na.kal v mengerek: ~ kedis mengerek ta.kep.an n kayu penjepit lontar
burung; (pustaka)
pa.na.kal.an n pengerek burung ta.ker n takar;
ta.ka.ra.wi.pu.la n wirama dg metrum: ka.ta.ker v ditakar (oleh);
ma.ta.ker v ditakar;
—o/~/oo = 8
na.ker v menakar;
ta.ked Bgl n timbangan yg batunya dr uang ta.kera v ditakamya
kepeng (biasanya keiipatan 200)
ta.ki, ma.ta.ki-ta.ki v bersiap-siap; ber-
'ta.keh v kira; sangka; kemas-kemas: ia ~ lakar madagang ia
ka.ta.keh v dikira oleh; berkemas-kemas akan beijualan
na.keh v mengira: ia ~ lakar menang ia
mengira akan menang; ta.kil V bungkus (nasi, jajan, dsb) dg upih

690
Kamus Bali-Indonesia

sertadiikat: ~ nasine bungkuslah nasi itu; ka.ta.kul.in v dipasangi ganjal;


ka.ta.kil v dibungkus(oleh); ma.ta.kul v berganjal;
ka.ta.kil.ang v dibungkuskan; na.kul.in v memasangi ganjal;
ma.ta.kil v terbungkus; ta.kul.in v pasangi ganjal;
na.kil v tnembungkus (makanan untuk ta.kul.ina v dipasanginya ganjal
bekal); ta.kut a takut: yen nyepeng tiing eda -
na.kil.ang v membungkuskan; kena medang, pb berani berbuat hams
ta.kila v dibungkusnya; berani bertanggung jawab; ~ ngetel
ta.kil.an n bungkusan makanan dg upih; payu makebios, pb takut mengeluarkan
ta.kil.ang v bungkuskan; biaya yg sedikit, akhimya ia hams
ta.kil.anga v dibungkuskannya mengeluarkan biaya yg lebih besar
ta.kir n wadah dr daun pisang yang disemat ma.ta.kut v menakut-nakuti: ~ anak
pd dua sisinya; takir; cenik menakutnakuti anak kecil;
ka.ta.kir v ditakir; na.kut.in v menakuti;
ma.ta.kir v bertakir; pa.ta.kut n orang-orangan di sawah
na.kir v menakir; untuk menakut-nakuti bumng;
na.kir.ang v menakirkan; ta.kut.ina v ditakutinya
na.kir.in v menakiri; tal -> ental
ta.kira v ditakimya;
ta.kir.ang v takirkan; ta.la n lapis(mmah lebah): nyawan duang
ta.kir.anga v ditakirkannya; ~(mmah)lebah dua lapis;
ta.kir.in v takiri; ma.ta.la-ta.la v berlapis-lapis;
ta.kir.ina v ditakirinya ta.la.an n lapisan; ~ nyawan lapisan
mmah lebah
ta.kon, ma.ta.kon v bertanya: fusing juari
~ buin pidan lakarbisa malu bertanya 'ta.lang, ma.ta.lang a kosong; hampa;
kapan akan pandai; tidak membawa apa-apa: ia teka ~ ia
ka.ta.kon.ang v ditanyakan; datang tidak membawa apa-apa;
ka.ta.kon.in v ditanyai; ta.lang.in v kosongi: ~ embere kosongi
na.kon.ang v menanyakan; ember itu: ~ sake kosongi bakul itu
na.kon.in v menanyai; ^ta.lang n sj mmput yg tinggi, biasanya
pa.ta.kon n pertanyaan; tumbuh di rawa-rawa;
ta.kon.ang v tanyakan;
^ta.lang, pa.ta.lang.an n bumbung tempat
ta.kon.anga v ditanyakannya;
pelum sumpitan anak panah
ta.kon.in v tanyai;
ta.kon.ina v ditanyainya ta.Iar, ma.ta.lar v bertengkar tak henti-
hentinya
tak.sir n taksir;
nak.sir vmenaksir ta.led n 1 alas; 2 kain alas(untuk bayi);
ka.ta.led.in v dialasi;
tak.su n 1 kekuatan gaib yg memberi ke-
ma.ta.led v beralas: ~ kamben beralas
cerdasan; keindahan; mukjizat; 2 ba-
kain;
ngunan suci keluarga yg memberikan
na.Ied.in v mengalasi;
kekuatan gaib;
ta.led.an n alas drjanur untuk keperluan
ka.tak.son v dimasuki jiwa yg memberi
sajen;
kekuatan gaib;
ta.led.in v alasi;
ma.tak.su v hidup dan berjiwa: igelne ~
ta.led.ina v dialasinya
pesan tariannya hidup dan amat beijiwa
ta.I^n n mata uang(zaman Hindia Belanda)
ta.ku /itanggul: isinin — pasangi tanggul;
yg nilainya dua puluh lima sen
ma.ta.ku v bertanggul
ta.len, ta.len.an n landasan kayu tempat
ta.kul n ganjal;
memotong: ia anggona ki ia dikam-

691
Kamus Ball-lndonesta

binghitamkan; kayu;
ka.ta.Ien.in v dipasangi landasan kayu ka.ta.lok v dicelup (oleh);
(tempat memotong); ma.ta.lok v tercelup;
ma.ta.len.an v berlandaskan kayu (tem na.lok V mencelup;
pat memotong) ta.loka V dicelupnya;
ta.l^ng n tanda yg menyatakan bunyi /e/ ta.lok.an n celupan
pdhuruf Bali: ~ repa tanda yg me tal.tal V pukul berkali-kali;
nyatakan bunyi /ai/; ~ fef/ongtanda yg ka.tal.tal v dipukul berkali-kali (oleh);
menyatakan bunyi tot ma.tal.tal v dipukul berkali-kali;
Ami flrfv juga: titiang — numbas saya nal.tal v memukul berkali-kali;
juga membeli; tal.tala v dipukulnya berkali-kali
na.ler juga 'ta.lu V kalah; mati
'ta.les V tindih; tekan; Ha.lu, ka.ta.lu.an v mabuk
ka.ta.les v ditindih (oleh); ditekan (o- ta.luh n telur: ~ bebek telur itik: —siap telur
leh);
ayam: buka —e apit batu, pb dl keadaan
na.les v menindih; menekan;
yg amat berbahaya;
ta.lesa v ditindihnya; ditekannya na.luh.ang v memelihara (ayam, itik,
Ha.les V balas; dsb)sbg petelur;
ta.lesa v dibalasnya; ta.luh.ang v pelihara (ayam, itik, dsb)
ma.ta.les v terbalas; sbg petelur
na.les v membalas
'ta.ma a siaga
ta.Ii n 1 barang berutas-utas yg dipakai Ha.ma, na.ma v mewarisi: buin pidan
untuk mengikat sst; tali: tegul aji - ikat fusing ada anak ten ane panics ~ kelak
dg tali; ~ dandan tali penuntun menara
tidak ada orang lain yg pantas mewarisi;
usungan mayat; ~ iadung tali tambang;
ka.ta.ma.ang v diwariskan;
~ wangsul tali yg bersimpul spt ikatan
na.ma.ang v mewariskan;
dasi, ikatan sepatu, dsb; mategul tanpa
ta.ma.ang v wariskan;
—,pb merasa tidak bebas walaupun tidak
ta.ma.anga v diwariskannya;
ada aturan yg mengikatnya; 2 ribu:pipis te.ta.ma.an n warisan;
duang- uang dua ribu;
—wangk^n hari yg mengandung pan- 'ta.mah n kelobaan; ketamakan; kegelapan
tangan sehingga tidak baik untuk ^ta.mah a luntur(kekuatan gaib)
membuat tali hewan;
^ta.mah a remeh;
ka.ta.li.nin v diikat dg tali;
ta.mah.ang v remehkan;
ma.ta.Ii v bertali;
na.mah.ang v meremehkan
na.li.nin v mengikat dg tali;
ta.Ii.nin v ikat dg tali; ta.man n taman; kebun bunga;
ta.li.nina v diikatnya dg tali; te.ta.man.an n taman; kebun bunga
te.ta.li.an n cara mengikat; 'ta.mas n alas saji dr janur atau daun enau
tali-tali n tali ijuk yg dipintal secara muda, bentuknya bundar
khusus dipakai untuk pencocok hidung
sapi Ha.mas -> tamah

ta.ling ^taleng tam.ba Ami n 1 obat; 2jamu;


ka.tam.ba.nin v diobati;
ta.lo a kebal; biasa: suba — ningeh munyi ma.tam.ba v berobat: ~ dumun mangda
keto sudah biasa mendengar kata-kata gelis kenak berobat dulu agar lekas
spt itu sembuh;
ta.lok n bahan celup tradisional dr kulit ma.te.tam.ba.an v menjadi dukun;

692
Kamus Bali-Indonesia

nam.ba.nin v mengobati; 'tam.beng n bendung;


tam.ba.nin v obati ka.tam.beng v dibendung (oleh);
ma.tam.beng v terbendung;
tam.bah n cangkul
nam.beng v membendung;
tam.bak, taiii.bak.in v halangi; tam.benga v dibendungnya
ka.tam.bak.in v dihalangi;
Ham.beng, tam.be.ngan Ami p saat: ~
nam.bak.in v menghalangi;
mangkintitiang nenten purun memauk
tain.bak.ina v dihalanginya; ~ adine
sekarang ini saya tidak mau berbohong
malaib nganti labuh dihalanginya
adiknya lari hingga jatuh tam.bet Ami a bodoh: ipun jatma — pisan
ia amat bodoh
tani.ba.lang n tempayan kayu tempat
mengaduk lawar Tam.bi n orang Keling
tam.ban n ikan laut yg kecil-kecil yg tam.bil v seruduk dg taring (tt babi);
hidupnya bergerombo! nam.bil v menyeruduk dg taring;
tam.bila v diseruduknya dg taring
'tam.bang n batok kelapa yg dikerik halus
untuk wadah sayur, nasi, dsb Tam.bir n uku yg ke-19
Ham.bang, nam.bang v mencari muatan tam.bis Ami adv hampir; nyaris: ~ ipun
(berkeliling): bemone enu ~ bemonya keni hampir ia kena
masih mencari muatan 'tam.blang n sj bambu yg batangnya besar-
pa.nam.bang.an n stasiun bus; besar, biasa dipakai sbg semat
tam.bang.ang v carikan muatan (tt ken-
daraan); disewakan; Ham.blang tambalang
tam.bang.anga v dicarikannya muatan tam.bleg v tutup: ~ temboke ane belah
(tt kendaraan); disewakannya; ditam- aji luluh tutup tembok yg pecah itu dg
bangkannya lumpur;
Ham.bang v iris tebal-tebal: ~ ubine iris ka.tam.bleg v ditutup (oleh);
tebal-tebal ketela pohon itu nam.bleg v menutup;
tam.blega v ditutupinya
tam.bar a tawar
tam.ble s v sembur(dg air);
tam.be temb^
nam.bl^s v menyembur;
tam.beh Ami v tambah; tam.blesa v disembumya: panganggone
ka.tam.beh.in v ditambahi; belus ^ aji yeh pakaiannya basah
ma.tam.beh v bertambah; disembur air;
nam.beh.in v menambahi; tam.bles.ina v disembumya
tam.beh.in v tambahi
'tam.bra n tembaga
tam.bel v tambal; ^tam.bra v tambal (tt barang-barang dr
ma.tam.bel v bertambal; logam);
nam.bel v menambal: ~ jaier menam- ma.tam.bra v bertambal;
bal: ~ baju menambal baju; nam.bra v menambal: ~ panci menam
nam.bel.in v menambali;
bal panci: ~ ember menambal ember;
tam.bela v ditambainya; tam.bra.na v ditambainya
tam.bel.ang v tambalkan;
tam.bel.anga v ditambalkannya; tam.bu.ang n sinar: ning bulan sinar
tam.bel.in v tambali; bulan
tam.bel.ina v ditambaiinya; tam.bu.as, pa.tam.bu.as Asi v bercucuran:
te.tam.bel.an n tambalan toyan panyingakan idane ~ air mata
tam.be.l^I.^ -> tambul6I6 beliau bercucuran

tam.bu.i^.l^ n belalai

693
Kamus Bali-lndonesta

tam.bu.li.Ii.ngan n 1 kumbang berwama tam.bu.yu.kan temuyukan


hitam penghisap bunga; 2 tari oleg yg
ta.meng n perisai
mengisahkan dua ekor kumbang sedang
berkasih-kasihan ta.meng -> tambeng
tam.bun, ma.tam.bun v terkumpul:saange ta.mi V warisi: ene ~ gelah bapane ini
~ kayu api itu terkumpul; warisi harta ayah;
ka.tain.bun.ang v dikumpulkan; ka.ta.mi v diwarisi (oleh);
nam.bun.ang v mengumpuikan; ka.ta.mi.ang v diwariskan;
tam.bun.ang v kumpulkan: ~ pipise na.mi v mewarisi;
apang ada anggon bekel kumpulkan na.mi.ang v mewariskan;
uangnya untuk bekal; ta.mi.ang v wariskan;
tam.bun.anga v dikumpulkannya; ta.mi.anga v diwariskannya;
te.tam.bun.an n timbunan ta.mi.na v diwarisinya;
te.ta.mi.an n warisan
tam.bung, nam.bung v terbang : siapne ~
ayamnya terbang; ta.mi.ang n 1 perisai; 2 hiasan gantung
ka.tam.bung.ang v diterterbangkan; berbentuk perisai dibuat dr janur sbg
nam.bung.ang v menerbangkan; pelengkap sajen
tam.bung.an n hal (cara) terbang: ~ ta.mi.u n tamu;jamu;
nyawanne magomplok-gomplokan cara ka.ta.mi.u v dijamu;
terbang lebah bergerombol-gerombol ma.ta.mi.u v bertamu; berjamu;
tam.bur n tambur na.mi.u v menjamu;
pa.na.mi.u n jamuan;
tam.bu.r^.re.tan n serangga terbang sj
ta.mi.u.na v dijamunya: ~ aji kopi taken
kumbang, bulunya hijau, suaranya
nasi dijamunya dg kopi dan nasi
nyaring
'ta.moh adv biasa (dipakai sehari-hari)
tam.bus v bakar dl abu panas atau bara;
ka.tam.bus v dibakar dl abu panas atau ^ta.moh a remeh
bara (oleh); tam.pa v tating;
ka.tam.bus.ang v dibakarkan dl abu ka.tam.pa v ditating (oleh);
panas atau bara; ma.tam.pa v ditating;
ma.tam.bus v dibakar dl abu panas atau nam.pa v menating: ~ piring menating
bara; piring;
nam.bus v membakar dl abu panas atau pa.nam.pa n pembantu utama;
bara: ~ ubi membakar ubi dl abu panas tam.pa.na v ditatingnya
atau bara;
tam.pad v tebas agar bersih (tt rumput di
nam.bus.ang v membakarkan dl abu
pematang);
panas atau bara;
ka.tam.pad.in v ditebasi;
nam.bus.in v membakar ulang dl abu
ma.tam.pad.an v(sudah)tertebas;
panas atau bara;
nam.pad.in v menebasi;
tam.busa v dibakamya dl abu panas atau
pa.nam.pad.an n alat untuk menebas
bara;
rumput di pematang;
tam.bus.ang v bakarkan dl abu panas
tam.pad.in v tebasi agar bersih;
atau bara;
tam.pad.ina v ditebasinya
tam.bus.anga v dibakarkannya dl abu
panas atau bara; tam.pag a bohong dan tidak punya malu
tam.bus.in v bakar ulang dl abu panas tam.pab v sembelih; bantai;
atau bara; ka.tam.pab v disembelih (oleh);
te.tam.bus.an n yg dibakar dl abu panas ka.tam.pah.ang v disembelihkan;
atau bara
ma.tam.pab v disembelih;

694
Kamus Bali-Indonesia

ma.te.tam.pah.an v memotong hewan tam.p^l.in v tampari;


untuk pesta; tam.p61.ina v ditamparinya
nam.pah v menyembelih: ~ siap me- tam.pel v tambal;
nyembelih ayam; ka.tam.pel v ditambal (oleh);
nam.pah.ang v menyembelihkan; ka.tam.pel.ang v ditambalkan;
pa.nam.pah.an n 1 alat untuk menyem ka.tam.pel.in v ditambali;
belih; 2 satu hari sebeium hari raya ma.tam.pel v ditambal;
Galungan atau Kuningan; nam.pel v menambal:~ jaler menambal
tam.paha v disembeiihnya; celana;
tam.pah.ang v sembeiihkan; nam.pel.ang v menambalkan;
tam.pah.anga v disembelihkannya pa.nam.pel n penambal;
'tam.pak n 1 tapak: ~ lima tapak tangan; tam.pela v ditambalnya;
~ batis tapak kaki; 2 ukuran panjang tam.pel.ang v tambalkan;
sepanjang telapak kaki: lantangne duang tam.pel.anga v ditambalkannya;
— panjangnya dua tapak kaki; 3 bekas: tam.pel.in v tambal;
sing ada —ne tidak ada bekas-nya: ~ te.tam.pel.an n tambalan:jaler ~ celana
dara tanda tambah, biasanya dibuat dr tambalan
kapur sirih tam.per Hampek
Ham.pak n ikan laut yg badannya pipih tam.pes, nam.pes.ang v menyiramkan dg
berwama perak cara melemparkan: ~ tresnan timpal
tam.pak be.la n sj pohon bunga nusa indah tidak menghargai jasa teman;
nam.p6s.in v menyiram sst dg cara
'tam.par n tali yg sudah dipilin
melemparkan;
tam.ped a rapi (dl bekeija); ka.tam.p6s.ang v disiramkan;
ka.tam.ped.ang v dirapikan; ka.tam.p6s.in v disiramkan;
ma.tam.ped v berkemas; tam.p6s.ang v siramkan dg cara me
ma.tam.ped-tam.ped v berkemas-ke- lemparkan;
mas; tam.p6s.anga v disiramkannya;
nam.ped.ang v merapikan; tam.p6s.in v siram dg cara melem
tam.ped.ang v rapikan: ~ bukune rapi- parkan;
kan bukunya; tam.p6s.ina v disiramnya
tam.ped.anga v dirapikannya
tam.pi V terima: salah —salah terima, salah
'tam.pek Ami a dekat: ~ saking i riki dekat paham;
dr sini; ka.tam.pi v diterima (oleh);
ka.tam.pek.in v didekati; ka.tam.pi.ang v diterimakan;
ma.tam.pek.an v berdekatan; ma.tam.pi v diterima;
nam.pek a dekat:sampun ~ sudah dekat; ma.tam.pi.ang v menerimakan;
nam.pek.in v mendekati; nam.pi v menerima: ~ pipis menerima
tam.pek .ina v didekatinya uang;
Ham.pek n sakit campak; cacar air pa.tam.pi.ang v terimakan; serahkan;
pa.tam.pi.anga v diterimakannya; di-
tam.pel v tampar; serahkannya;
ka.tam.pel vditampar(oleh); tam.pi.ang v terimakan;
ka.tam.pel.in v ditampari; tam.pi.anga v diterimakannya;
ma.tam.p^l v tertampar; ditampar tam.pi.na v diterimanya
nam.p^l v menampar: ~ tendas me-
nampar kepala; tam.pi.as n tempias; titik-titik air hujan yg
nam.pel.in v menampari; berhamburan;
tam.p^Ia v ditampamya; tam.pi.as.an v kena percikan air hujan

695
Kamus BaH~lndonesia

tam.pig V senggol; serempet: — montor tam.pul.in v pasangi tiang;


serempet motor: tam.pul.ina v dipasangi tiang
ka.tam.pig v diserempet(oleh); tam.pus n jerat burung berupa Jaring kan-
nam.pig v menyerempet; tong;
tam.piga v diserempetnya
tam.pus.in v tangkap (burung) dg tam-
tam.pih v lipat; pus
ka.tam.pih v dilipat;
tam.pu.yak n lempuyak
ka.tam.pih.ang v dilipatkan;
ma.tam.pih v terlipat; 'tam.tam, nam.tam.ang v mengharapkan:
nam.pih v melipat: ~ baju melipat baju: ~ apang ia nemu rahayu mengharapkan
~ kamben melipat kain; dia agar selamat;
nam.pih.ang v melipat; melipatkan; ka.tam.tam.ang v diharapkan;
pa.nam.pih n bantuan: ia ngalih ~ ia tam.tam.ang v harapkan
mencari bantuan; ^Tam.tam n nama tokoh dl cerita Tamtam
~ sasih pergantian bulan(musim);
tan adv tidak: ~ patut tidak benar; ~
tam.piha v dilipatnya;
tam.pih.ang v lipatkan; pabasa tidak berbumbu; ~ paneda
tam.plh.anga v dilipatnya
tanpa makan; ~ paguna tidak berguna;
~ pangupamatidak dapat diandaikan; —
tam.pin n gulungan sirih yg berisi kapur, paputra tidak ber-putra; --pariwangde
gambir, dan pinang; tentu; pasti; ~ patandingan tidak dapat
nam.pin v menggulung sirih; diban-dingkan;~pawit tidak berbatang;
tam.pin.an n gulungan sirih; ~ porat tidak dihiraukan; ~ 5fl^tidak
tam.pin.ang v gulungkan sirih henti-hentinya (tidak putus-putusnya)
tam.plak v pukul(nyamuk, lalat, dsb); ta.nah n tanah: mulih ka ~ wayah, ki
ka.tam.plak v dipukul (oleh); meninggal: amunan — matimpal langit,
nam.plak v memukul: ~ legu memukul pb spt bumi dg langit; ~ barak tanah
nyamuk; yg wamanya merah: ~ bias tanah yg
pa.nam.plak.an n alat untuk memukul; bercampur pasir; ~ gadung tanah yg
pemukul; mengandung gas beracun;- gitgit tanah
tam.plaka v dipukulnya yg keras spt batu padas;-- legit tanah
tam.plig -> tampig liat; ~ putih tanah yg wamanya putih; ~
sari tanah yg halus wamanya kekuning-
tam.plik v tampik; tolak;
kuningan;-- wayah, ki akhirat;
nam.plik v menampik; menolak:~ bagia
gantang batu tulis; — granting/grantung
menolak rezeki;
tanah gersang
tam.plika v ditolaknya
tan.ceb, nan.ceb v tertancap: busungeulung
tam.plok^ templok
~ tanah janur itu jatuh (lalu) tertancap di
tam.pok, tam.pok.ang v tolak (sst yg tanah;
dipegang orang lain); ka.tan.ceb.ang v ditancapkan;
nam.pok.ang v menolak; ka.tan.ceb.in v ditancapi;
tam.pok.anga v ditolaknya ma.tan.ceb v tertancap;
tam.pu a 1 tidak mujarab; hilang khasiat- nan.ceb.ang v menancapkan;
nya: balian — dukun tidak mujarab; 2 nan.ceb.in v menancapi;
tidak mau: ~ magae tidak mau bekeija tan.ceb.ang v tancapkan;
tan.ceb.anga v ditancapkannya;
tam.puk -> tapuk tan.ceb.in v tancapi: ~ turns tancapi dg
tam.pul n tiang rumah; pagar hidup;
ka.tam.pul.in v dipasangi tiang; te.tan.ceb.an n sst yg ditancapkan
ma.tam.pul v bertiang;

696
Kamus Bait-Indonesia

tan.da n tanda; ciri: ~ tangan tanda tangan; (oleh);


~ Langlang nama keris milik kerajaan ka.tan.ding.ang v diatur; disiapkan;
Klungkung; ~ mantri para pegawai ma.tan.ding v mengatur; menyiapkan;
tinggi kerajaan (hulubalang, menteri, nan.ding v mengatur (canang); menyi
dsb); apkan (canang): ~ banten mengatur
ma.tan.da v bertanda; berciri; (menyiapkan)sajen;
nan.da.in v menandai; nan.ding.ang v mengatur; menyiapkan;
tan.da.in v tandai; tan.dinga v diatumya; disiapkannya;
tan.da.ina v ditandainya tan.ding.anga v diatumya; disiapkan
nya;
'tan.dak n tari;
te.tan.ding.an n sajen
pa.tan.dak.an n balai persidangan dg
panggung tempat menyanyi dan menari; Han.ding n tanding; banding: job ~ jauh
nan.dak.in v menjelaskan makna suatu bandingannya;
nyanyian ka.tan.ding.ang v dibandingkan;
ka.tan.ding.in v ditandingi;
^tan.dak, tan.dak.in v layani;
ma.tan.ding v membanding-banding-
nan.dak.in v melayani;
kan(ayam yg akan diadu);
tan.dak.ina v dilayaninya
nan.ding.ang v membandingkan;
tan.dal, tan.dal.ang v taruh di atas landas- nan.ding.in v menandingi;
an; tan.ding.ang v bandingkan: ~siape ban-
ka.tan.dal.ang vditaruh di atas landasan; dingkan ayam itu;
ka.tan.dal.in v dipasangi landasan; tan.ding.anga v dibandingkannya;
ma.tan.dal.an v berlandaskan; tan.ding.in v tandingi;
nan.dal.ang v menaruh di atas landas tan.ding.ina v ditandinginya;
an; tan pa.tan.ding.an v tidak ada banding
nan.dal.in v memasangi landasan; annya
tan.dal.anga v ditaruhnya di atas lan
tan.druh v tidak kenal;
dasan;
ka.tan.druh.in v tidak dikenali;
tan.dal.in v pasangi landasan;
nan.druh.in v menanyai (tt identitas);
tan.dal.ina v dipasanginya landasan
tan.druha v ditanyainya;
'tan.dang n gaya; lenggang: aeng pesan tan.druh.in v tidak dikenali;
--/lebukan main gayanya(lenggangnya); tan.druh.ina v ditanyainya (oleh)
ma.tan.dang v bergaya: ~ kalah tidak
tan.du V keijakan (sawah, ladang, dsb) dg
ada harapan menang
sistem bagi hasil antara tuan tanah dan
Han.dang, nan.dang v menderita: ~ lara penggarap;
menderita sakit: ~ jengah menderita nan.du v mengeijakan (sawah, ladang,
main; dsb milik orang lain);
pa.nan.dang n penderita:~ lengkara pa.nan.du n penggarap tanah;
pelengkap penderita; pa.tan.du.ang v berikan kpd orang lain
tan.da so.swan n pupuh dg pada lingsa: 8a, untuk digarap (tt sawah, ladang, dsb);
76, 8i, 7o,6u,6i pa.tan.du.anga v diberikannya kpd
orang lain untuk digarap (tt sawah,
tan.des, ka.tan.des 1 a hampir kalah: ~ ladang, dsb)
masiat hampir kalah berperang; 2 v
tertindas tan.duk n tanduk;
ma.tan.duk v bertanduk
'tan.ding 1 v atur; siapkan: ~ bantenne atur
(siapkan) sajen itu; 2 n bagian; porsi: tan.du.ma.d6 adv tidak disangka-sangka;
jaja telung - kue tiga bagian (porsi); tiba-tiba: ~ ida rauh tiba-tiba beliau
ka.tan.ding v diatur (oleh); disiapkan datang

697
Kamus Bali-Indonesia

tan.dur Ami v tanam; ta.ngah v kimjungi; jenguk: -ja nyamane


ka.tan.dur v ditanam (oleh); jenguklah keluargamu
ka.tan.dur.ang v tanamkan;
ta.ngan Asi n tangan: lingga ~ tanda
ka.tan.dur.in v ditanami;
tangan;
ma.tan.dur v tertanam;
ma.ta.ngan v bertangan;
ina.te.tan.dur.an v bercocok tanam;
pa.ta.ngan.an n sikap tangan (mudra);
nan.dur v menanam: ~ pantun me-
ta.ngan.in v tangani (pekerjaan); keija-
nanam padi;
kan;
nan.dur.ang v menanamkan;
ta.ngan-ta.ngan n bantu berupa tangan
nan.dur.in v menanami;
saja;
tan.dura v ditanamnya;
te.ta.ngan.an n sikap tangan dg semua
tan.dur.ang v tanamkan;
jari menggenggam, kecuali ibu jari saat
tan.dur.anga v ditanamkannya;
sso mempersilakan tamunya (duduk,
tan.dur.in v tanami;
masuk, dsb)
tan.dur.ina v ditanaminya;
te.tan.dur.an n tanam-tanaman ta.ngar v hati-hati; waspada;
na.nganin v berhati-hati;
tan.dus -> tanus
ta.ngar.in v berhati-hatilah: ~ majalan
ta.nek, ta.nek.ang v endapkan: ~ lengise ditu berhati-hatilah berjalan di sana
endapkan minyak itu;
ta.ngeh a sadar; tahu: la tuara ~ teken baya
ka.ta.nek.ang v diendapkannya;
ia tidak sadar akan bahaya;
ma.ta.nek.an v berisi endapan;
ka.ta.ngeh.an v ketahuan; kepergok;
ta.nek.an n endapan;
tertangkap basah: ia ~ mamaling ia
ta.nek.anga v diendapkannya
tertangkap basah waktu mencuri;
ta.nem v tanam: ~ tuuh tanaman yg na.ngeh.ang v mengetahui;
berumur panjang; ta.ngeh.anga v diketahuinya
ka.ta.nem v ditanam (oleh);
ta.ngan a tajam pendengaran; cepat ter-jaga
ka.ta.nem.ang v ditanamkan;
ka.ta.nem.in v ditanami; 'tang.ga, ma.tang.ga v berhati-hati: apang
ma.ta.nem v tertanam; bisa ~ teken timpal agar bisa berhati-hati
na.nem v menanam; mengubur:~ba«g^e thd kawan
mengubur bangkai; ^tang.ga, ma.tang.ga v bertingkat-tingkat:
na.nem.ang v menanamkan; sampian penjore ~ hiasan penjor itu
na.nem.in v menanami; bertingkat-tingkat;
ta.nema v 1 ditanamnya; 2 dikubumya; — men6k — tuun hiasan drjanur, lontar,
ta.nem.ang v tanamkan; dsb
ta.nem.anga v ditanamkannya;
ta.nem.in v tanami: ~ biu tanami pisang; ^tang.ga n alat sj kikir berbentuk pipih
~ nyuh tanami kelapa; untuk menghaluskan kayu
ta.nem.ina v ditanaminya; 'tang.ga!n hari sesudah bulan mati: — pisan
te.ta.nem.an n 1 mayat yg dikubur, tp sehari setelah bulan mati;
belum diaben; 2 guna-gima yg ditanam nang.gal n spt bulan sabit: aiisne ~pisan
'ta.neng n kerongkongan bagian atas di alisnya spt bulan sabit
bawah langit-langit Hang.gal n tanggal: —pitu tanggal tujuh;
^ta.neng, na.neng v diam; tidak bergerak- pa.nang.gal.an n kalender;
gerak; tidak berkata-kata te.tang.gal.an n kalender

'tang -> 'ta tang.gap v terima: upahne terimalah


upahnya;
Hang n alat untuk menjepit, mencabut,
memotong (paku, besi, dsb); tang nang.gap v menerima: ~ upah mene-

698
Kamus Bali-Indonesia

rima upah: ~janji menerima janji; tanggul;


nang.gul.in v memasangi tanggul;
nang.gap.in v mengambil
tang.gul.in v pasangi tanggul;
tang.geh, ma.tang.geh v bertangguh:~ ma- tang.gul.ina v dipasanginya tanggul
yah utang bertangguh membayar hutang;
ka.tang.geh.ang v ditangguhkan; tang.gu.!! n sj bunga akasia: ~ gending&i
nang.geh.ang v menangguhkan; bunga akasia yg waraanya kuning;
pa.tang.geh n sst untuk menangguh ~ ketur sj bunga akasia yg wamanya
lembayung
kan;
tang.geh.ang v tangguhkan; tang.gung v 1 pikul dg tongkat bambu,
tang.geh.anga v ditangguhkannya kayu, dsb pd bahu dua orang di kedua
ujungnya; 2 tanggung;
'tang.gen, nang.gen.in v 1 menanggung:
sira sane lakar ~ utang punika siapa yg
ka.tang.gung v dipikul (oleh); ditang
gung (oleh);
akan menanggung utang itu; 2 meng-
hadapi: ~ musuh menghadapi musuh; nang.gung v 1 memikul dg tongkat
ka.tang.gen.in v 1 ditanggung (oleh); 2 bambu, kayu, dsb pd bahu dua orang di
kedua ujungnya; 2 menanggung: tiang
dihadapinya (oleh);
tang.gen.ina v 1 ditanggungnya; 2 di sane ~ utang punika saya yg memikul
utang itu;
hadapinya;
tang.gunga v dipikulnya dg tongkat
Hang.gen a tabah bambu, kayu, dsb pd bahu dua orang di
tang.ges v tindih,jepit; kedua ujungnya; 2 ditanggungnya;
ka.tang.ges v ditindih; dijepit; tang.gung.an n tanggungan; yg ditang
pa.nang.ges n alat untuk menjepit gung

tang.gled, tang.gled.ang v telekankan; tang.gu.ran n 1 gema; segala yg bergema;


ma.tang.gled.an v bertelekan; 2 kentongan
nang.gled.ang v menelekankan; ma.tang.gur.an v bergema: munyine ~
tang.gled.anga v ditelekannya suaranya bergema;
'tang.gluk n 1 penghalang berupa beberapa 'ta.ng! n 1 wama ungu; 2 pohon yg bu-
galah yg dipasang melintang yg satu di nganya ungu;
atas lainnya; 2 v tolak (wabah); Ha.ng!, ma.ta.ng! Asi v 1 bangun(dr tidur);
nang.luk v 1 menghalangi; 2 menolak 2 bangkit; berdiri;
(wabah): ~ mrana menolak wabah ka.ta.ng!.ang v dibangunkan;
ka.ta.ng!.n!n v dibangunkan;
tang.glus a jelas kedengaran: munyin gam-
na.ngl.ang 1 v membangunkan; 2 n
belanne — uli dini suara gamelan itujelas
upacara menjelang mengaben dg maksud
kedengaran dr sini membangunkan roh yg diaben;
'tang.gu n ujung: —n munyi, ki menjadi ta.ngl.anga v 1 dibangunkannya; 2 di-
bahan pembicaraan; buatkannya upacara mengaben (bagi
ma.tang.gu v ada lebihnya dl suatu mayat yg dikubur);
jumlah: satak ~ dadua dua ratus dua; ta.ng!.n!n v bangunkan;
nang.gu v ada lebihnya dl suatu jumlah: ta.ng!.n!na v dibangunkannya
satak ~ telu dua ratus tiga
ta.ngis Ami n tangis;
^tang.gu n kikir untuk menghaluskan kayu ka.ta.ng!s.!n v ditangisi;
tang.guh a setia: ~ teken timpal setia kpd ma.te.ta.ngls.an v bertangis-tangisan;
teman: ~ teken nyama setia kpd saudara na.ngis v menangis: okane ngrahina ~
tang.gu! n tanggul kemaon anaknya setiap hari menangis
ka.tang.gul.in v dipasangi tanggul; saja;
ma.tang.gu! v bertanggul; memakai na.ng!s.!n v menangisi;

699
Kamus Bali-Indonesia

ta.ngis.in v tangisi; tang.kih n takir kecil berbentuk segi tiga,


ta.ngis.ina v ditangisinya dibuat dr daun kelapa, dipergun^an dl
tang.kad n tanah laut yg tersembul men- sajen
dekati permukaan laut tang.kil Aso v menghadap(duduk bersila di
tang.kah n dada: nigtig —, ki menan- depan raja): titiangjaga — ka purl saya
tang
akan menghadap ke istana;
ka.tang.kil.in v didatangi;
Tang.kas n nama salah satu klen dl ma- nang.kil v menghadap;
syarakat Bali pa.nang.kil.an n 1 tempat menghadap;2
tang.keb v tutup; orang yg menghadap
ka.tang.keb v ditutup (oleh); 'tang.kis v tepis; tangkis;
ina.tang.keb v tertutup; ka.tang.kis v ditepis (oleh); ditangkis
nang.keb v menutup: — bebek menutup (oleh);
itik(dg keranjang, bakul, dsb); nang.kis v menepis; menangkis;
pa.nang.keb n 1 penutup; 2 guna-guna tang.kisa v ditepisnya; ditangkisnya
untuk menundukkan sso;
nang.keb.in v menutupi; ^tang.kis n cara: aeng pesan —ne ngeling
tang.keba v ditutupnya; bukan main caranya menangis: luung
tang.keb.ang v tutupkan; pesan — igelne baik sekali caranya
menari
tang.keb.anga v ditutupkannya;
tang.keb.in v ditutupi; tang.kob -> tengkob
tang.keb.ina v ditutupinya tang.Iir -> sanglir
tang.keng a 1 kuat; tidak mudah dimakan
tang.si n tangsi
rayap; 2 ki keras kepala;
nang.keng.in v mengukuhkan tang.tang v tantang;
ka.tang.tang v ditantang;
'tang.kep n gaya: —ne aeng pesan bukan
ka.tang.tang.in v ditantang: ~ masiat
main gayanya: Hunan — kebanyakan
ditantang berkelahi;
gaya;
ma.tang.tang v 1 saling tantang untuk
ma.tang.kep v bergaya(waktu menari)
mencari kesempatan; 2 beijanji: suba
Hang.kep, tang.kep.in v lawan; hadapi; ~ ~ aji satak sudah berjanji dg harga dua
musuhne lawan (hadapi) musuh itu ratus;
nang.kep.in v melawan; menghadapi nang.tang v menantang;
^tang.kep v tangkap; nang.tang.in v menantang;
ka.tang.kep v ditangkap (oleh); tang.tanga v ditantangnya;
ma.tang.kep v tertangkap; tang.tang.in v tantang;
nang.kep v menangkap: polisi ~ tajen tang.tang.ina v ditantangnya
polisi menangkap penjudi sabungan tang.gung Jbr n tating
ayam
ta.ngun, na.ngun v 1 mendirikan: ~ umah
''tang.kep n burung pertama kali dapat mendirikan mmah; 2 membuat upacara
terbang km bulunya sudah tumbuh; mengaben tanpa jasad;3 berbuat: ~ kerti
kuma ~ bulu bumng yg sudah sempuma berbuatkebajikan; bertapa;
tumbuhnya ma.ta.ngun v dibangun
tang.ki n tangki; tempat minyak te.ta.ngun.an n 1 kesenian; 2 bangunan
ta.ngu.ran -> tangguran
'tang.kid v ambil sst untuk disimpan;
nang.kid.ang v mengambil sst untuk di 'ta.ni n petani: wong — orang tani
simpan ^ta.ni n hamba sahaya
^tang.kid n jurang

700
Kamus Bali-Indonesia

^ta.ni -> tetani ma.tan.jung v ditendang ke depan;


^ta.ni adv tidak: Gusti Wayan ~ asin
nan.jung v menendang ke depan;
nan.jung.in v menendangi ke depan;
nikul bedil Gusti Wayan tidak pantas
memanggul senapan: ~ kangin — kauh,
tan.junga v ditendangnya ke depan;
tan.jung.in v tendangi ke depan;
ki tidak sempuma; tidak terurus
tan.jung.ina v ditendanginya ke depan
tan.ja, ma.tan.ja v menjajakan: ia ~ kema
mai ia menjajakan (dagangan) ke sana
''tan.jung, pa.nan.jung ba.tu n uang iuran
kemari;
beserta sesajen sbg tanda mulai ikut
ka.tan.ja.ang v dijajakan; bergabung sbg anggota desa pakraman
tan.ja.ang v jajakan; 'tan.tu n kutuk; pantangan: kena — kena
tan.ja.anga v dijajakannya; kutuk; kena pantangan
tan.ja.in v sodori agar membeli; ^tan.tu n pertimbangan;
tan.ja.ina v disodorinya agar membeli ma.tan.tu v minta pertimbangan: ia -
tan.jal a nakal: anak cenik — anak kecil teken reramane ia minta pertimbangan
nakal kpd orang tuanya;
'tan.jek, ma.tan.jek v berhenti sebentar
tan.tu.ang v mintakan pertimbangan
ketika menari tan.tun Hantu

^tan.jek, tan.jek.ang v tawarkan: ~ ba- ta.nu.ma.dia n wirama dg metrum: - - o/-


rangne tawarkanlah barangnya; -0 = 6
ka.tan.jek.ang v dijajakan; ta.nus, ta.nus.an n rebusan santan untuk
nan.jek.ang v menawarkan; minyak;
tan.jek.anga v ditawarkannya na.nus.in v membuat minyak kelapa;
tan.jen v tawarkan kpd orang lain untuk ta.nus.in n buatlah minyak kelapa;
membeli, makan, dsb; ta.nus.ina n dibuatnya minyak kelapa
ka.tan.jen v ditawari; tan.wi n wirama dg metrum: -ooZ-oo/ooo/
ka.tan.j^n.in v ditawari; oo-/-oo/-oo/ooo/o-ft= 24
ma.tan.j^n.an v menawarkan;
nan.j^n v menawarkan; tan.ya la.ra n lontar nujum tt penyakit
nan.jen.ang v menawarkan; ta.o a teduh;
nan.j^n.in v menawari; ka.ta.o.in v diteduhi;
tan.j^na v ditawarinya; na.o.in v meneduhi;
tan.j6n.ang v tawarkan; pa.na.o n peneduh;
tan.j6n.anga v ditawarkannya; ta.o.ina v diteduhinya
tan.j6n.in v tawari
ta.pa n tapa: ~ brata puasa menahan hawa
tan.jring J&r n empangan; bendungan nafsu;~ sui petapa yg mengasingkan diri
'tan.jung n pohon yg bunganya berwama ke hutan;
putih kekuning-kuningan dan berbau ma.ta.pa v bertapa;
harum, biasa dipakai untuk hiasan pa.ta.pa v petapa;
sanggul; Mimusops elengi pa.ta.pan n 1 pertapaan; 2 peristiwa
bertapa: buka rokone nguredang
^tan.jung n tanah yg menganjur ke laut atau dogen, pb kekayaan yg makin surut
danau
'ta.pak a rata; tumpul (tt pisau, alu, pensil,
Han.jung v tendang ke depan dg ujung jari dsb): rain tiuke — tusing dadi kaatang
kaki; apa mata pisau itu rata (tumpul) tidak
ka.tan.jung v 1 ditendang ke depan dapat dipakai mengiris apa-apa;
(oleh); 2 terantuk kakinya; tersandung: ~
kejitan, ki rasa takut; trauma; ta.pak.ang v ratakan
ka.tan.jung.in v ditendangi ke depan;

701
Kamus Bali-Indonesia

^ta.pak n telapak: — batis telapak kaki; ~ dg tapis dipergunakan dl upacara;


lima telapak tangan; ma.ta.pis v terbungkus dg tapis;
~ bela sj bunga nusa indah yg berwama na.pis.in v membungkus dg tapis: ia ~
putih nangka ia membungkus nangka dg tapis;
^ta.pak, ta.pa.kan n 1 sajen yg diinjak dl ta.pis.in v bungkus dg tapis;
upacara potong gigi; 2 orang yg menjadi ta.pis.ina v dibungkusnya dg tapis
penghubung antara manifestasi Tuhan ta.plak n kain alas meja
dan manusia; medium
ta.pl6k n tempel; tutup: — aji dluang tutup
''ta.pak, na.pak v tiba: ~ ring pasisi tiba di (tempel)dg kertas;
pantai ka.ta.pl^k.ang v ditempelkan;
ta.pan n sj takir dr daun pisang yg kedua ka.ta.pl6k.in v ditempeli;
ujungnya disemat, dipergunakan sbg ma.ta.pI6k v tertempel;
tempat minuman dl upacara na.pi^k V menempel; menutup;
na.pl6k.ang v menempelkan;
ta.p6 n tapai: ~ baas tapai dr beras; — injin na.pl6k.m v menempeli;
tapai dr pulut hitam; ~ ketan tapai dr ta.pl6ka V ditempelnya;
pulut; ~ sela tapai dr ubi kayu; ta.plek.ang v tempelkan;
na.pe v membuat tapai; menapai; ta.pl6k.anga v ditempelkannya;
pa.na.pe.an n 1 alat membuat tapai; ta.pI6k.in v tempeli;
2 had Minggu, tiga hari menjelang ta.pldk.ina v ditempelinya;
Galungan waktu orang membuat tapai te.ta.pI6k.an n tempelan
untuk had raya;
ta.pe.na v ditapainya tap.tap V meratakan tangkai padi dl ikatan
dg alat pemukul spt bet pingpong;
ta.p6.an n sj pohon nangka yg kayunya nap.tap v meratakan tangkai padi;
biasa digunakan sbg tiang rumah nap.tap.in v meratakan ulang tangkai
ta.pel n topeng: muane buka — dag-dage, ki padi;
mukanya kasar(tidak halus); pa.nap.tap.an n alat pemukul spt bet
~ bebondresan topeng dg wajah yg lucu- pingpong untuk meratakan tangkai padi;
lucu; tap.tapa v diratakannya;
ma.ta.pel v bertopeng; tap.tap.an v hasil meratakan
na.pel.in v menopengi; tap.sir, nap.sirv mengira-ngira;
ta.pel.ang v pakailah (topeng); tap.sira v dikira-kira;
ta.pel.anga v ditopengkannya; tap.sir.anga v dikira-kirakannya
ta.pel.in v topengi;
ta.pel.ina v ditopenginya ta.puk n ujung tangkai yg melekat pd bu-
ah; tampuk: - buah tampuk pinang;
ta.pe.ngan -> tepengan ~ cunguh kotoran hidung yg kedng; —
ta.pi, ta.pi.nin v tampi; koreng nanah kedng yg menutupi borok;
ka.ta.pi.nin v ditampi (oleh); ~ nyuh tampuk kelapa;
na.pi.nin v menampi: ~ baas menampi — entud kerang air tawar berkulit pipih
beras; yg melekat kuat pd batu; — manggls 1
pa.na.pi.nan n nyiru; pembungkus ujung alu dr anyaman daun
ta.pi.nina v ditampinya kelapa; 2 anyaman di bakul; 3 hiasan di
usuk balai
ta.pih n kain dalam untuk wanita: jlema
nyuun ki laki-laki yg takut kpd ta.pu.ngan n dedak yg kasar
istdnya; ta.ra -> tuara
ma.ta.pih v berkain dalam
ta.ram, na.ram v tumbuh atau mekar se-
ta.pis n selaput pd pelepah kelapajinah rempak
--an sedbu uang kepeng yg dibungkus

702
Kamus Bali-Indonesia

ta.rang v 1 keringkan di atas api; 2 jangan tar.pa.na n sajen untuk roh orang me-
diberi air: ~ jangan diberi air itik ninggal;
itu; nar.pa.na n upacara pemberian sajen
na.rang v mengeringkan di atas api kpd roh orang meninggal
ta.rek, ta.r6k.ang v tanyakan dg jalan ta.ru Amin 1 kayu; pohon; 2 ingkel kelima:
menyiarkan kpd orang banyak untuk — tan luputing angin, pb tidak ada yg
mendapat persetujuan luputdr kesusahan;
'ta.ri V tanyai (tt kesediaannya): ~ malu ta.rub n tenda untuk keperluan upacara,
anake cerik tanyai dulu anak kecil itu; sabung ayam,dsb
ka.ta.ri v ditanyai; ta.rug, na.rug v berturut-turut: ~ menang
ka.ta.ri.nin v ditanyai; menang berturut-turut;
ma.ta.ri v bertanya (tt kesediaan); minta ta.ruga v dikalahkannya berturut-turut
izin untuk melakukan sst; (biasanya dl judian)
na.ri v 1 menanyai; 2 melamar;
ta.ri.na v 1 ditanyainya; 2 dilamamya; ta.ruk V tebas;
ta.ri.nin v tanyai; na.ruk v menebas hutan;
ta.ri.nina v ditanyainya pa.na.ruk.an v penebasan hutan
^ta.ri n istilah menang atau kalah dl judi ta.rum -> taum

kelesan 'ta.rung, ma.ta.rung v berlaga: ~ di pasi-


'ta.rib n peneduh dr daun kelapa, terpal, atan bertarung di peperangan;
dsb; na.rung v menandingi: kunang-kunang
ka.ta.rib.in v dipasangi peneduh; ~sasi,pb orang hina yg menyaingi orang
ma.ta.rib v berpeneduh; mulia
na.rib.in v memasang peneduh; Ha.rung n tanda untuk menyatakan bunyi
ta.rib.in v pasangi peneduh ta! dl huruf Bali
Ha.rib n atap darurat dr daun kelapa 'tas V putus; ~ apisanan putus sekaligus;
ta.rig, na.rig v bergayut nge.tas v memotong tali-temali pd pem-
bungkus mayat;
'ta.rik a kencang: angin — angin kencang pa.nge.tas n alat pemotong tali
^ta.rik v tumbuh merata tt bibit (kacang, ^tas n tas
padi, dsb)
ta.sak a masak atau matang (tt buah);
ta.ring, te.ta.ring n bangunan darurat yg na.sak a masak atau matang: poh ~
panjang beratap anyaman daun kelapa, di punya mangga matang di pohon;
untuk tempat menerima tamu pd waktu ~ duren, ki lekas kentara (tt cinta laki-
upacara
laki kpd wanita); ~ manggis, ki cinta yg
ta.rip n tarif, harga terpendam;
— gedang wama jingga
tar.ja Asi n alis: —n idane mulan tumanggal
alis beliau spt bulan sabit ta.sik Ami n garam;
ka.ta.sik.in v digarami;
tar.ja.ni Asi n telunjuk
na.sik.in v menggarami: ~ segara, ki
tar.ji.ni -> tarjani mengajari orang yg sudah ahli;
tar.ka v terka; kira: salah — salah terka; ta.sik.an n bintik-bintik hitam pd pa-
salah sangka; kaian akibat hujan atau keringat;
nar.ka v menerka; ta.sik.iii V garami
pa.nar.ka n dugaan; sangkaan tas.tas V putus: taiine —tali itu putus;
ta.ros, na.ros v mengalah; menurut ka.tas.tas v diputus (oleh);
ma.tas.tas v terputus;

703
Kamus Bali-Indonesia

nas.tas v memutus; ta.tak.an n 1 alas; 2 ki sawah ladang:


tas.tasa v diputusnya ia fusing ngeiah - ia tidak punya sawah
tas.tra -> sastra
ladang;
ta.tak.ang v tadahkan;
ta.ti gur.wi n wirama dg metrum: ooo/oo- ta.tak.anga v ditadahkannya;
/o-o = 9 ta.tak.in v tadah; alasi: ~firing tadah dg
Tat Pu.ru.sa n nama lain dr Siwa piling; alasi dg piring;
ta.tak.ina v ditadahnya; dialasinya
ta.ta n tata; aturan: sing ngeiah — tidak
punya aturan: — krama adat sopan ta.tal V padatkan tanah untuk tembok;
santun; na.tal v memadatkan dan menggumpal-
ina.ta.ta v berbicara sangat hormat; dg kan tanah untuk tembok;
penuh aturan ta.tal.an n gumpalan tanahyg dipadatkan
'ta.tab n papan penutup rusuk rumah ta.tar a jelas: ~ baana ngorahang ia
menceritakan dg jelas
^ta.tab V mengibaskan kedua belah tangan
ka.ta.tar.ang v dijelaskan;
(terbuka) ke arah badan sendiri dl
na.tar.ang v menjelaskan;
upacara;
ta.tar.ang v jelaskan;
ka.ta.tab v dipersembahkan sajen dg
ta.tar.anga v dijelaskannya
mengibaskan kedua belah tangan ke arah
badan sendiri; ta.tas a awas; jelas: suba — baana ni-
ma.ta.tab v dipersembahkan sajen; ngehang dia sudah mendengarkan dg
na.tab v menggerakkan kedua belah jelas;
tangan ke arah badan saat upacara; — lemah menjelang fajar;
na.tab.ang v mempersembahkan sajen; ka.ta.tas v diselidiki;
na.tab.in v mempersembahkan sajen dg ka.ta.tas.ang v diselidiki;
mengibaskan tangan berisi bunga atau na.tas v menyelidiki;
memegang tudung saji ke arah sso; na.tas.ang v menyelidiki;
ta.tab.an n sajen yg sudah dipersem ta.tas.ang v selidiki;
bahkan; ta.tas.anga v diselidikinya
ta.tab.in v persembahkan sajen dg me ta.ting V jinjing;
ngibaskan tangan berisi bungaatau ma.ta.ting v dijinjing;
memegang tutup saji ke arah sso; na.ting v menjinjing: ia ~ nyuh duang
ta.tab.ina v dipersembahkannya sajen bungkul ia menjinjing dua butir kelapa;
'ta.tah V pahat: ~ wayange pahatlah wa- pa.na.ting.an n alat untuk menjinjing;
yang itu; ta.tlnga v dijinjingnya
na.tab v memahat: ~ wayang memahat ta.tit n kilat: paliatne kadi ~ kerlingnya
wayang cepat dan tajam spt kilat
^ta.tah, ma.ta.tab v melaksanakan (upa tat.ka.la p ketika; pada saat: ia teka ~ tiang
cara) potong gigi ngajeng dia datang ketika saya makan;
'ta.tak a datar; rata: raabe — atap itu rata; nat.ka.Ia adv sewaktu-waktu
^ta.tak, ka.ta.tak.ang v ditadahkan; ta.tu n luka: malaib ngaba ~ lari dl ke-
ka.ta.tak.in v ditadahi; adaan luka; ~ sin nipiah. ki berhutang
ma.ta.tak.an v 1 beralas; 2 ki mem- seribu rupiah;
punyai sawah ladang; ka.ta.tu.nin v dilukai;
na.tak v menadahkan tangan: ~ tiis na.tu.nin v melukai;
1 sawah yg tidak mempunyai saluran ta.tu.nin v lukai;
irigasi langsung; 2 ki menerima belas ta.tu.nlna v dilukainya
kasih orang lain;
ta.tua n hlsafat: widi ~ hlsafat ketuhanan
na.tak.in v menadah; mengalasi;

704
Kamus Bali-Indonesia

ta.tuh V bopong di depan dada; — agung upacara buta yadnya yg besar


ka.ta.tuh v dibopong (oleh);
ta.wa-ta.wa n gong kecil
ka.ta.tuh.ang v dibopongkan;
ma.ta.tuh v membopong; 'ta.wah V tawar;
na.tuh V membopong; ka.ta.wah v ditawar (oleh);
na.tuh.ang v membopongkan; ka.ta.wah.ang v ditawarkan;
na.tuh.ang v membopongnya; ka.ta.wah.in v ditawar;
ta.tuha V dibopongnya ina.ta.wah v ditawar;
ma.te.ta.wah.an v tawar-menawar;
tau V tahu: tiang tusing — teken unduk saya
na.wah v menawar: tiang ~ ajin taiuh
tidak tahu masalah itu;
saya menawar harga telur;
ma.tau v memberi tahu;
na.wah.ang v menawarkan;
ma.ta.u.ang v memberitahukan
na.wah.in v menawar;
ma.ta.u.in v memberi tahu;
ta.waha v ditawamya;
muta.u.in v memberi tahu;
ta.wah.ang v tawarkan;
pi.tau V beri tahu
ta.wah.in v tawarlah;
ta.u.lan n badan kasar: yening padem ta.wah.ina v ditawamya
atmane matilar saking ~ kalau me-
Ha.wah a aneh; ajaib
ninggal rohnya berpisah dr badan kasar
^ta.wah n ikan laut yg badannya pipih, si-
ta.um n tumbuh-tumbuhan yg daunnya di-
ripnya tajam berbisa
buat nila; tarum; Indigofera suffruticosa
ta.wan v tangkap untuk ditahan: — karang
ta.un n tahun: padi — padi yg umumya
hak menangkap dan merampas kapal yg
panjang di tanam setahun sekali: sarin
kandas dl perairan kerajaan Bali;
~ hasil tanaman tiap-tiap tahun;
ka.ta.wan v ditangkap (oleh);
— Saka tahun berdasarkan cerita tt
na.wan v menangkap untuk ditahan;
kedatangan Aji Saka ke tanah Jawa,
ta.wana v ditangkapnya untuk ditahan
dimulai 78 tahun setelah Masehi);
na.un v menahun; bertahun-tahun 'ta.wang v tahu; kenal: ngajap pb
mengharap sst yg tidak mungkin;
'ta.ur Ami v bayar: ~ duang tali rupiah
ka.ta.wang v diketahui (oleh); dikenal
bayar dua ribu rupiah;
(oleh);
ka.ta.ur v dibayar (oleh);
ma.ta.wang.ang v memperkenalkan: ~
ka.ta.ur.ang v dibayarkan;
raga memperkenalkan diri;
ka.ta.ur.in v dibayari;
na.wang v mengetahui: sing ~ apa tidak
ma.pa.na.ur.an v membayar kaul;
mengetahui apa-apa; tusing ~ lud, ki
ma.ta.ur v terbayar;
tidak tahu apa-apa;
ma.ta.ur.an n pembayaran: ~ antuk
pa.ta.wang.an n kenalan;
jinah panyiuan pembayaran dg uang
ta.wanga v diketahuinya; dikenalnya;
ribuan;
te.ta.wang.an n kenalan
na.ur v membayar: ~ utang membayar
hutang: ~ sesangi membayar kaul; ^ta.wang n angkasa: saking — dr angkasa:
na.ur.ang v membayarkan; sanggar — bangunan darurat dr bambu
na.ur.in v membayari; tempat memuja Ida Sang Hyang Widi pd
pa.na.ur.an n kaul; waktu upacara
ta.ura v dibayamya; ta.war a tidak manjur; tawar;
ta.ur.ang v bayarkan; pa.na.war n penawar racun, pengamh
ta.ur.anga v dibayarkannya; magis, dsb
ta.ur.in v bayari;
ta.was n tawas
ta.ur.ina v dibayarinya
Ha.ur n kurban (dl upacara buta yadnya)\ ta.weng, pa.na.weng n alat pelindung;
ka.ta.weng.in v dilindungi;

705
Kamus Bati-lndonesia

na.weng.in v melindungi; 'te.bah, ate.bab num setelempap; setapak


ta.weng.in v lindungi: ~ bungut paone tangan: lumbangne ~ lebamya sete-
apang tusing kebusan lindungi tungku lembap
itu agar tidak kepanasan He.bah v tikam;
ta.wes n ikan air tawar, sirip dada, perut, ka.te.bah v ditikam (oleh);
dan dubumya berwama kuning kejingga- ne.bah v menikam;
jinggaan; tawes; Puntiusjavanicus te.baha v ditikamnya;
te.bah.ang v tikamkan
ta.wih p kata penegas menyatakan tidak
tahu: — sing tawang entah, tidak ku- ^te.bah, ne.bah v berbicara dg bahasa lum-
ketahui rah kpd orang yg dihormati
ta.wing n dinding: selaning — sela-sela ^te.bah, ma.te.bah v bertimbang tt sst hal;
dinding ne.bah.in v menimbang akan sst hal;
te.bah.in v timbangkan (akan sst hal)
ta.wis, ka.ta.wis Asi Bll v diketahui
^te.bah, ma.te.bah v menang dan kalah
ta.won n lebah
berselang-seling dl beijudi
ta.yem a lembap; kurang sinar: tanah -
'te.bas Asi v tebus;
tanah lembap; tanah kurang mendapat
ka.te.bas v ditebus(oleh);
sinar
ma.te.bas v ditebus: bangket sane ma-
ta.yog, na.yog n sikap beijalan waktu kantah sampun ~ sawah yg tergadai
menari sudah ditebus;
ta.yub V minum; ne.bas v menebus;
ma.ta.yub.an v bersama-sama minum ne.bas.ang v menebuskan;
minuman keras; ne.bas.in v menebusi;
na.yub v meminum;~ cor meminum air te.basa v ditebusnya;
sumpah te.bas.ang v tebuskan;
te.bas.in v tebusi;
ta.yung, ta.yung.ang v ayunkan tangan; te.te.bas.an n sajen dl upacara untuk
lenggangkan tangan; menebus penderitaan sso
ma.ta.yung.an v mengayunkan tangan;
berlenggang; He.bas Asi v beli;
na.yung.ang v mengayunkan (tangan); ne.bas v membeli
melenggangkan; 'te.beg -> tabag
ta.yung.an n ayunan (tangan) ^te.beg Kra v cangkullah;
te p kata penegas: enggalang ~ majalan ka.te.beg v dicangkul (oleh);
cepatlah beijalan: enggal-enggal ~ kema ka.te.beg.ang v dicangkulkan;
cepat-cepatlah ke sana ka.te.beg.in v dicangkuli;
ma.te.beg v dicangkul;
te.ba n pekarangan bagian belakang rumah ne.beg v mencangkul: ia ~ di carik ia
yg bersemak: la ka ~ ia pergi ke belakang mencangkul di sawah;
rumah
te.bega v dicangkulinya;
te.bag V tebak; terka; dakwa: —ja apake ene te.beg.ang v cangkulkan;
tebaklah, apakah ini; te.beg.in v dicangkul ulang
ka.te.bag v ditebak (oleh); 'te.beg V lindungi terus-menerus;
ma.te.bag v tertebak; ne.beg v melindungi terus-menerus;
ma.te.te.bag.an v tebak-tebakan; te.bega v dilindunginya terus-menerus:
ne.bag v menebak:~ cimpedan menebak ipun apang —baan Kawine mudah-
teka-teki; mudahan dia dilindungi terus-menerus
te.baga v ditebaknya; oleh-Nya
te.te.bag.an n tebakan; persangkaan

706
Kamus Bali--lndonesfa

te.bek v tusuk; tikam; te.beng a 1 ramai; banyak orang: anake


ka.te.bek v ditikam (oleh); ditusuk (o- mabalih -- pesan penonton amat ramai;
leh); 2 lebat rumpunnya: padine - padi itu
ka.te.bek.ang v ditikamkan; ditusukkan; banyak rumpunnya;
ka.te.bek.in v ditikam; ditusuki; ne.beng.in v meramaikan; ikut serta
ma.te.bek v tertikam; tertusuk;
te.bes Asi v potong (rambut); cukur;
ma.te.bek.an v tikam-menikam;
ka.te.bes v dicukur(oleh);
ne.bek v menikam; menusuk: ~ musuh
ka.te.bes.in v dicukuri;
aji kadutan menikam musuh dg kens;
nia.te.bes v dicukur;
ne.bek.ang vmenikamkan; menusukkan;
ne.bes v mencukur;
ne.bek.in v menikami; menusuki;
te.besa v dicukumya;
te.beka v ditikamnya; ditusuknya;
te.bes.in v cukuri lagi
te.bek.ang v ditikamkan; ditusukkan;
te.bek.anga v ditikamkannya; te.bih V belah;
te.bek.in v tikami; tusuki; ka.te.bih v dibelahnya;
te.bek.ina v ditikaminya; ditusukinya; ka.te.bih.ang v dibelahkan;
te.te.bek.an n tikaman ma.te.bih v terbelah;
ne.bih v membelah; mengiris: ~ tiing
te.bel a tebal: kuping ki tidak mau men-
membelah bambu: ~ kayu aji kandik
dengarkan;
membelah kayu dg kapak;
ka.te.bel.ang v ditebalkan;
ne.bih.ang v membelahkan;
ne.bel.ang 1 v menebalkan; 2 a makin
pa.ne.bih.an n alat untuk membelah
tebal;
atau mengiris;
pa.te.bel.in v dipertebal;
te.biha v dibelahnya;
pa.te.bel.ina v dipertebalnya;
te.bih.ang v belahkan;
te.bel.ang v tebalkan;
te.bih.anga v dibelahkannya;
te.bel.anga v ditebalkannya;
te.bih.in v iris lebih tipis;
te.bel-te.bel adv tebal-tebal;
te.bih.ina v dicobanya membelah
te.bel.in v pertebal
't6.bo V serang dg tiba-tiba;
te.bel-te.bel n tumbuhan merambat yg
ka.t6.bo V diserang (oleh);
biasanya menempel di tempat lembap,
n6.bo V menyerang dg tiba-tiba (untuk
berdaun agak bundar dan tebal
membunuh);
te.ben n 1 hilir: manjus di — mandi di hilir; t6.bo.na v diserangnya
2 bagian tempat tidur pd arah kaki;
^t6.bo, ma.t6.bo.an v bermain sabungan
nga.te.ben.ang v menuju ke arah hilir
ilegal;
te.b6n.an n 1 hilir; 2 bagian tempat tidur
te.te.bo.an n sabungan ilegal
pd arah kaki;
t6.bog n anyaman dr janur berbentuk topi
te.b6ng n penghalang: ~ damar penghalang
tempat nasi kuning pd hari Kuningan
pd lampu;
ka.te.beng.ln v dipasangi penghalang: te.bok n sumbat; pasak;
damare ~ apang fusing mati lampu itu ma.te.bek v bersumbat; berpasak
dipasangi penghalang agar tidak mati; te.beng, te.beng.n6 n kata penegas yg
ma.t6.b6ng v memakai penghalang (pe- biasanya dipakai untuk mengancam:
nolak sinar, angin); nyan kajagur ~ nanti kupukul engkau
t6.b6ng.in v pasangi penghalang (pe-
nolak sinar, angin); 'teb.teb v pangkas; potong (cabang kayu);
te.beng.ina v dipasanginya penghalang; ka.teb.teb v dipangkas (oleh); dipotong
te.te.b6ng v alat yg berfungsi sbg peng (oleh);
halang cahaya pd lampu ma.teb.teb v terpangkas; terpotong;
neb.teb v memangkas; memotong: ~pa-

707
Kamus Ball-Indonesia

gehan memangkas pagar; ka.te.bus v ditebus (oleh);


neb.teb.in v memangkas; memotong: ~ ma.te.bus v ditebus;
carang kayu memangkas cabang kayu; ne.bus v menebus: fusing ada panakne
teb.teba v dipangkasnya; dipotongnya ane nyak ~ barangne ane magade tidak
ada anaknya yg mau menebus barangnya
Heb.teb v entak-entakkan (kaki, tangan,
yg tergadai;
atau tongkat) ke tanah sambil maju ne.bus.in v 1 menebus: ia ~ barang
berdikit-dikit;
tiange ia menebus barang saya; 2 me-
neb.teb v mengentak-entakkan kaki, ta laksanakan upacara untuk mohon ke-
ngan, atau tongkat ke tanah: -jangkrik selamatan jiwa sso;
mengentak-entakkan kaki ditanah dg pa.ne.bus.an n alat (sarana) penebus:
maju perlahan-lahan agarjangkrik keluar banten ~ sajen yg dipakai dl upacara
dr liang
untuk mohon keselamatan jiwa sso;
te.bu n tebu: - balo tebu yg wamanya te.busa v ditebusnya;
agak kehitam-hitaman; ~ cemeng tebu te.bus.ang v tebuskan;
yg wamanya hitam sampai ke daunnya; te.bus.anga v ditebuskannya;
- dapdap tebu yg masnya agak pendek te.bus.in v tebusi;
wamanya kehijau-hijauan; ~ goak te.bus.ina v ditebusinya
(ireng) tebu yg wamanya hitam; ~ te.da ^^5 1 V makan; 2 n sisa makanan;
malemiehu yg batangnya agak kecil ka.te.da v dimakan (oleh);
wamanya kekuning-kuningan; ~ ratu
ma.te.da v 1 dimakan; 2 bersisa (tt
tebu yg batangnya besar wamanya
makan);
putih kekuning-kuningan; ~ salah tebu ne.da v makan;
yg batangnya kecil-kecil spt gelagah te.da.na v dimakannya;
dipakai dl upacara kematian; ~ suat tebu te.te.da.an n makanan
yg batangnya bergaris-garis putih arah
memanjang 't^.dah V mungkir; tidak setia; ingkar: ~
tekenjanji mungkir akan janji
te.bu-te.bu v cicil;
ne.bu-ne.bu v mencicil ^t^.dah V pergi; meninggalkan tempat: ~
saking iriki pergi dr sini
te.buk V tumbuk;
ka.te.buk v ditumbuk (oleh); te.dak a msak bekas dimakan binatang;
ka.te.buk.ang v ditumbukkan; te.dak.an n sisa-sisa (bekas) dimakan
ka.te.buk.in v ditumbuki; binatang
ma.te.buk v tertumbuk; te.das a bersih;
ne.buk v menumbuk: ~ padi menum- ma.te.das-te.das v membersih-bersih-
buk padi; kan sst;
ne.buk.ang v menumbukkan; te.das.ang v bersihkan
ne.buk.in v menumbuki; menumbuk
untuk;
t6.deng n penghalang (tt pandangan):
pa.ne.buk.an n alat untuk menumbuk; ~ aling-aling.ki sst yg dipakai menutup
te.buka v ditumbuknya; rahasia (tt perbuatan bumk);
te.buk.an n padi yg ditumbuk: tain ~ ma.t^.d^ng v berpenghalang
hasil tumbukan padi yg belum selesai; t^.doh, ma.t6.doh v bersimpuh
te.buk.ang v tumbukkan; te.dong n tanda untuk menyatakan bunyi /a:
te.buk.anga v ditumbukkannya; / dl humf Bali;
te.buk.in v tumbuki;
te.buk.ina v ditumbukinya; te.duh 1 a sejuk; tidak panas: awakne
te.te.buk.an n hasil menumbuk ~ badannya tidak panas; 2 a tenang:
ombake — ombak itu teduh; tenang; 3
te.bus V tebus;
V lewat tengah hari: suba ~ mara teka

708
Kamus Bali-Indonesia

sudah lewat tengah hari baru datang; tangannya dijepit pintu;


ne.duh v melaksanakan upacara (di ma.te.es v terjepit; tertekan;
pura) untuk mohon maafkpd dewa-dewa ne.es v menjepit; menekan;
'te.dun Asi v turun: ia sampun — beliau te.esa v dijepitnya; ditekannya
sudah turun; te.er a teguh (dg janji)
ka.te.dun.ang v 1 diturunkan; 2 diun-
t6g n bunyi tenun
dang;
ka.te.dun.in v dirasuki roh tl.ga a tega; sampai hati
ne.dun.ang v menurunkan: ~ banjar, ki te.gak, ne.gak v duduk;~ makorsian duduk
mengundang warga desa; di atas kursi;
te.dun.ang v turunkan; — abal6 jamuan untuk dua puluh
te.dun.anga v diturunkannya orang;
He.dun Ami v salin; ka.te.gak.ang v didudukkan;
ka.te.dun v disalin (oleh); ka.te.gak.in v 1 diduduki; 2 dikendarai;
ma.te.dun v disalin; ma.te.gak.an v duduk di atas tempat
ne.dun v menyalin: ~ lontar menyalin duduk;
lontar; ne.gak.ang v 1 mendudukkan; 2 makan
ne.dun.ang v menyalinkan; bersama;
te.duna v disalinnya; ne.gak.in v 1 menduduki; 2 mengen-
te.dun.ang v salinkan; darai: ~ sepeda mengendarai sepeda: ~
te.dun.anga v disalinkannya montor mengendarai motor;
te.gak.an n 1 tempat duduk; 2 ken-
'te.dung -> tedong
daraan;
^te.dung n payung:~jagat, ki yg mengayo- te.gak.ang v dudukkan;
mi dunia; pelindung rakyat; ~ agung te.gak.anga v didudukkannya;
1 payung kerajaan; 2 payung besar yg te.gak.in v duduki;
dipakai di tempat suci; te.gak.ina v didudukinya
ka.te.dung.in v dipayungi;
te.gal n ladang; tanah tegalan;
nia.te.dung v berpayung;
~ pagaleran peperangan; — panang-
ne.dung.in v memayungi;
saran lapangan yg panas terik di neraka
te.dung.in v payungi;
menurut kepercayaan umat Hindu Bali
te.dung.ina v dipayunginya
te.gar, te.gar.ang v coba: ~ alih main coba
te.eb n wjbawa;
cari dulu;
ma.te.eb v berwibawa;
ka.te.gar.ang v dicoba (oleh);
te.eb.ina v dipengaruhinya dg wibawa;
ka.te.gar.in v dicobai;
te.te.eb n wibawa
ne.gar.ang v mencoba;
te.ek a susahberkepanjangan ne.gar.in v mencobai;
te.en v tekan: ~ papanne tekanlah papan te.gar.anga v dicobanya;
itu; te.gar.in v cobai;
ka.te.en v ditekan (oleh); te.gar.ina v dicobainya;
nia.te.en.an v bertelekan; te.te.gar n coba-coba; percobaan
ne.en v menekan: ia ~ kacane nganti t6.ge Jbr n sj bakul besar
belah ia menekan kaca itu hingga pecah;
te.geg Asi a teguh: pakayunan ida —
te.ena v ditekannya
pendirian beliau kua^teguh;
te.ep n sj keluih yg bijinya sebesar kopi, ne.geg.ang v meneguhkan: ~ yasa me-
enak dimakan setelah disangrai atau neguhkan tapa
digoreng
te.g6h V minta berkali-kali dg paksa;
te.es V jepit: jrijin limane -- jelanan jari te.g^ba V dimintanya

709
Kamus Bali~lndones1a

te.geh a tinggi: punyan nyuh ~ pohon itu dg kuatnya bergayutan di dahan kayu;
kelapa tinggi; -- paliatne, ki angkuh; ne.geng.ang v mengukuhkan: ~ kapa-
sombong; - ngalik tinggi sekali; -- tutan menegakkan kebenaran;
ngawir amat tinggi; ~ ngenjik lebih te.geng.ang v kukuhkan:^pakayunanne
tinggi dr sekelilingnya; kukuhkan iman
— Kori nama golongan dl masyarakat te.gep a lengkap; cukup: sampun — sami
Bali; rauh sudah lengkap datang semua;
ka.te.geh.ang v ditinggikan; ka.te.gep.ang v dicukupkan;
ma.te.geh.in v mempertinggi; ka.te.gep.in v dicukupi;
ne.geh.ang v meninggikan: ~ awak, ki ne.gep.ang v melengkapkan; mencukup-
sombong; kan;
pa.te.geh.in v buat lebih tinggi; per- ne.gep.in v mencukupi;
tinggi; pa.ne.gep n pelengkap;
pa.te.geh.ina v dipertingginya; te.gep.ang v lengkapkan; cukupkan;
te.geh.ang v tinggikan; te.gep.anga v dilengkapkannya; dicu-
te.geh.anga v ditinggikannya kupkannya;
te.gem 1 n alat sj cincin untuk melubangi te.gep.in v cukupi;
cuping telinga dg jalan menjepitnya; 2 v te.gep.ina v dicukupinya;
jepit; 'te.ges n kayu jati
ina.te.gem v teijepit;
ne.gem v 1 menusuk; 2 menjepit ^te.ges Ami n arti: ~ ipun pateh artinya
sama;
te.gen n pikul: ~ kayune pikul kayu itu; ma.te.ges v berarti;
a.te.gen num dua pikulan (padi); ne.ges.in v memberi arti; meneijemah-
ka.te.gen v dipikul(oleh); kan: i ratu sane ~ tuanku yg mener-
ka.te.gen.ang v dipikulkan; jemahkan;
ka.te.gen.in v dipikul; disumh memikul; te.ges.in vberi arti; artikan; terjemahkan;
ma.te.gen v dipikul; te.ges.ina v diberinya arti; diartikannya;
ne.gen v memikul; diteijemahkannya
ne.gen.ang v memikulkan;
ne.gen.in v 1 memikul; 2 membebani dg 'te.ges V potong
kewajiban; ma.te.ges.in v memotong tali tembuni;
pa.ne.gen.an n 1 alat untuk memikul; 2 ne.ges v memotong; ia ~ tegil siap ia
usungan;
memotong jalu ayam;
te.ges.an n potongan;
te.gena v dipikulnya;
te.gen.ang v pikul; pikulkan; te.ges.ang v potongkan;
te.gen.anga v dipikulkannya; te.ges.anga v dipotongkannya
te.gen.in v 1 coba pikul; 2 bebani dg ke "^te.ges a tegas
wajiban; te.gih, ma.te.gih v bersitegang: ia ~ ajak
te.gen.ina v 1 dicobanya memikul; 2 nyamane dia bersitegang dg saudara nya
dibebani dg kewajiban;
te.gen-te.gen.an n sajen yg dipikul di- te.gik n bagian tanah yg tinggi
buat dr ranting dedap atau tebu berisi te.gil n susuh; — siap susuh ayam;
ketupat, ayam,itik, dsb; ma.te.gil v bersusuh: pitik ~ , fa anak-
te.te.gen.an n 1 beban; 2 tanggung ja- anak yg banyak akalnya
wab
t^.gol a bengkok: kadutanne — keris itu
te.geng a kukuh; bengkok;
ne.geng adv dg kukuh; dg kuat; bukal ma.t£.gol.an a bengkok;
ane kena bedil ento - nglanting di n6.gol.ang v membengkokkan;
carang kayune kalong yg kena tem-bak t6.gol.ang V bengkokkan;

710
Kamus Ball-Indonesia

te.gol.anga v dibengkokkannya te.gul.anga v ditambatkannyanya;


te.gor V gigit: -- cicing digigit anjing; te.gul.in V tambati;
ma.te.gor v digigit; te.gul.ina v ditambatinya: kayune ~sam-
ne.gor v menggigit: ia - sotong ia pi pohon kayu itu ditambatinya sapi
menggigitjambu biji; 't6h -> te
ne.gonin v menggigiti;
n teh
te.gora v digigitnya;
te.gor.an n sisa gigitan; te.ja n sinar; cahaya: ~ wwgsinar bulan;
te.gor.in v gigiti; ~ ngadeg pelangi di langit biasanya sbg
te.gor.ina v digigitnya pertanda raja wafat; — kuung pelangi yg
lengkung di langit, biasanya pertanda
teg.tag, ma.teg.tag v sahut-menyahut dl
ada raja wafat
pembicaraan dg suasana agak panas
te.jor a pincang
teg.teg n sj serangga yg terbangnya naik
turun te.ka V datang: ia mara -- ia baru datang;
ka.te.ka.ang v didatangkan;
teg.teg a 1 tetap; kuat; teguh: pangang-
ka.te.ka.in v didatangi;
gone - sarwa putih pakaiannya tetap
ne.ka v datang (tanpa diminta): fusing
serba putih: suba ~ magisian sudah kuat
ada anak ngorahin ia ~ mai tidak ada yg
berpegangan; 2 sehat: ia jani suba — ia
meminta, ia datang sendiri;
sekarang sudah sehat;
ne.ka.ang v mendatangkan:~ iba datang
ina.teg.teg.an v berhenti sejenak setelah
sendiri;
bekeija berat;
ne.ka.in v mendatangi;
neg.teg.ang v menetapkan; menguatkan
ne.ka-ne.ka v datang dan hilang (silih
(tidak berubah) meneguhkan;
berganti): sakifne ~ sakitnya datang dan
pe.neg.teg.an n alat bagi anak-anak
hilang silih berganti;
belajar berdiri atau berjalan;
pa.ne.kan n 1 hal datang: ~ famiune
teg.teg.ang v teguhkan: ~ ragane ngaba
fusing kena baan nurah datangnya tamu
keneh teguhkanlah hatimu;
tidak bisa diperhitungkan; 2 hasil yg di
teg.teg.anga v ditetapkannya; diteguh-
datangkan;
kannya
te.ka.ang v datangkan;
teg.tog, ma.teg.tog v kebal te.ka.anga v didatangkannya;
te.guh a 1 kuat; 2 kebal; te.ka.in v datangi;
ka.te.guh.an n kekebalan Oimat); te.ka.ina v didatanginya;
ma.te.guh-te.guh.an v 1 mengadu ke- te.te.ka.an n sst yg datang dg sendiri-
nya
kuatan; 2 teguh dg pendapat sendiri
te.gul V ikat; tambat; te.kap, te.kap.ang v bajakkan;
ka.te.gul V diikat; ka.te.kap.ang v dipakai membajak;
ka.te.gul.ang v diikatkan; ka.te.kap.in v dibajak: carike suba ~
ka.te.gul.in v diikati; sawah itu sudah dibajak;
ma.te.gul v terikat; tertambatkan: ~ tan ma.te.kap v membajak: i bapa enu ~ di
patali, ki wanita yg tidak diceraikan oleh carik bapak masih membajak di sawah;
suaminya, tp tidak pemah dihiraukan ne.kap.ang v membajak dg mengguna-
lagi; kan sapi;
ne.gui V mengikat; menambatkan:~ slap ne.kap.in v membajak: ~ carik mem
apang fusing makeber mengikat ayam bajak sawah;
supaya jangan terbang; te.kap.ang v pakai membajak: ~ sam-
pa.ne.gul.an n tali untuk mengikat; pine pakai membajak sapi itu;
te.gula V diikatnya; te.kap.anga v dipakainya membajak;
te.gul.ang v tambatkan; te.kap.in v bajak: barengang ~ uman

711
Kamus Ball-Indonesia

tiange tolong sekalian bajak sawah saya; te.ken p 1 dengan: pada ~ sama dengan;
te.kap.ina v dibajaknya 2 oleh: welanga — i bapa dimarahi
oleh ayah; 3 akan: ia inget — subaya ia
te.ked v tiba; sampai: mara — ditu bam
ingat akan janji; 4 dan: / bapa -- / meme
sampai di sana;
semengan suba luas ntasuk ayah dan ibu
ka.te.ked.in v diberi tahu;
pagi-pagi sudah berang-kat bekerja
ne.ked.in v memberi tahu: nyen ~ mai
siapa memberi tahu kemari te.ken.ing -> tek6n
ne.ked v tiba; sampai: suba ~ ditu sudah te.ken, te.te.ken Asi n tongkat;
tiba di sana; ma.te.te.ken v bertongkat
ne.ked.ang v memberi tahu; menyam-
paikan (berita): ~ pabesen menyam- te.kep V tutup: ~ cangkir tutup cangkir: ~
paikan pesan; matane tutuplah matamu;
te.ke.dang v sampaikan; ka.te.kep v ditutup (oleh);
te.ke.danga v disampaikannya; ka.te.kep.in v ditutupi;
te.ked.in v beri tahu;
ma.te.kep v tertutup;
te.ked.ina v diberitahunya ne.kep v menutup;
ne.kep.in vmenutupi; menyembunyikan:
'te.keh v menyimpan (air, minyak, dsb); buka ~ anduse, pb bagaimanapun cara
ma.te.kehv tersimpan (tt air, minyak, menyembunyikan kejahatan, lambat
dsb); laun akan kentara juga;
ne.keh v menyimpan: ~yeh menyimpan pa.ne.kep.an n alat untuk menutup;
air; te.kepa v ditutupnya;
pa.ne.keh.an n alat untuk menyimpan te.kep.ang v tutupkan; pergunakan sbg
air; tutup;
te.keh.an n simpanan; cadangan: lengis te.kep.in v tutupi;
~ minyak cadangan te.kep.ina v ditutupnya
He.keh, ne.keh v 1 menetap; 2 tems- 'te.kes a rapat (tt penutup);
menems: ia ~ ditu ia menetap di sana ne.kes.ang v merapatkan;
te.kek a kuat; erat: ~ tegulan tali ento kuat te.kes.ang v rapatkan:~ tekepne rapatkan
ikatan tali itu; penutupnya;
ka.te.kek.ang v dikuatkan; te.kes.anga v dirapatkannya
ne.kek.ang v 1 menguatkan; 2 ber- ^te.kes Asi n destar;
tambah kuat; ma.te.kes v berdestar
pa.te.kek.in v perkuat;
te.kek.ang v kuatkan: ~ negul kuatkan te.ket, ma.pi.te.ket v memberi nasihat; me-
mengikat; nasihati;
te.kek.anga v dikuatkannya mi.te.ket.in v memberi nasihat; mena-
sihati;
te.kel betikel pi.te.ket n nasihat: runguang ~ bapane
t^.ken V tanda tangani: ~ surate tanda tumti nasihat orang tuamu;
tangani surat itu; pi.te.ket.in v beri nasihat; nasihati;
ka.t§.ken v ditandatangani (oleh); pi.te.ket.ina v diberinya nasihat; dinasi-
ka.te.ken.ang v dimintakan tanda ta- hatinya
ngan; te.ki n tumbuhan mmput berdaun pita kecil;
ka.te.ken.in v ditandatangani; Cyprus rotundus
ma.t^.ken v tertandatangan;
n^.ken v menandatangani; te.king, ne.king v diam (tidak mendatangi
nd.ken.ang v menandatangankan; panggilan)
n^.ken.in v menandatangani; te.kis a habis (tt air): yeh bake — air bak itu
te.ken.an n tanda tangan; habis

712
Kamus Bali-Indonesia

ti.ko n teko: yeh mawadah — air dl teko He.la n minyak


te.koi -> tegol te.Iaa usil; suka mengganggu
te.kor n sj takir daun pisang yg disemat te.lag n antara;
pd salah satu ujungnya untuk tempat air te.lag.ang v beri antara: tulungin
atau nasi; tiang ajebos hentikan pekerjaanmu dulu,
ma.t^.kor v memakai takir; tolonglah saya
ne.kor v 1 mempergunakan takir; 2 ki
te.iah V habis: pipisne suba ~ uangnya
meminta-minta;
sudah habis;
te.kor.ang v bentuk menjadi takir
ka.te.Iah.ln v dibuang(i); dibersihi;
'tek.tek n bunyi spt bambu dipukul; ma.te.lah-te.Iah v 1 membersihkan pe-
nek.t6k v membunyikan gatnelan dr karangan rumah; 2 upacara pembersih-
bambu untuk mengusir roh jahat; an;
tek.t^k.an n jenisgamelan dr bambu ne.Iah.ang v menghabiskan: suba liu ~
^tek.tek tiwas bea sudah banyak menghabiskan biaya;
ne.Iah.in v membuangi; membersihi;
4ek.tek v cincang; potong-potong; pa.ne.lah n biaya yg dihabiskan;
ka.tek.tek v dicincang (oleh); pa.ne.lah.an, pa.ne.Ian n akhir suatu
ka.tek.tek.ang v 1 dipergunakan untuk upacara;
memotong; 2 dicincangkan; te.lah.ang v habiskan;
ka.tek.tek.in v dicincangi; te.lah.anga v dihabiskannya;
ma.tek.tek v tercincang: nyuh ~ kelapa te.lah.in v buang; bersihkan: ~ tengesne
yg sudah dicincang; bersihkan ingusnya;
ma.tek.tek.an v membuat usungan ma- te.lah.ina v dibuangnya; dibersihkannya
yat dr bambu: ~ siap selem pb, ayam
hitam yg dipotong di atas kelapa untuk te.lan a pelan; lambat: ~ pajalanne lambat
menolak bala; jalannya;
nek.tek v mencincang: ~ be anggone ne.lan.ang v memelankan; melambat-
lawar mencincang daging untuk lawar; kan;
nek.tek.ang vmencincangkan; pa.te.lan a lambat km penuh perhi-
pa.nek.tek.an n alat pencingcang; pa tungan;
rang;
pa.te.lan.ang v perlambat;
tek.teka v dicincangnya; te.Ian.ang v pelankan
tek.tek.ang v 1 pergunakan untuk men te.las Ami v habis: sampun — druen ipune
cincang: tiuke - kesela pisau dipakai sudah habis kekayaannya;
untuk mencincang ketela; 2 cincangkan; ka.te.las.ang v dihabiskan (oleh);
tek.tek.anga v 1 dipakainya mencin ma.te.las.an v sampai habis: ~ kayun
cang; 2 dicincangkannya (untuk); idane ring payudan beliau bertekad
tek.tek.in v potongi; cincangi; bertempur sampai habis (titik darah
tek.tek.ina v dipotonginya; dicincangi- penghabisan);
nya ne.las.ang v menghabiskan;
^tek.tek, a.tek.tek.an n ukuran pembagi an pa.ne.las n biaya yg dihabiskan;
air pd empangan di sawah te.ias.ang v habiskan;
te.las.anga v dihabiskannya
te.ku n timba dr tangkai pelepah pinang
(upih) te.Ieb a tekun; sungguh: ia ~ malajah ia
tekun belajar;
te.kuk V tekuk ka.te.Ieb.ang v diterima dg sungguh-
'te.ia Ami a jelas ; terang; sungguh;
ka.te.la v dituduh dg terang-terangan (o- ne.Ieb.ang v menerima dg sungguh-
leh) sungguh;

713
Kamus Bali-Indonesia

te.leb.ang v tekunlah: - malajah tekun- te.lun num tiga hari yg lain;


lah belajar; ne.lon num mendapat sepertiga bagian;
te.leb.anga v diterimanya dg sungguh- ne.lu.las.in v setiap tiga belas diambil
sungguh (kata-kata, pembicaraan); satu sbg upah;
nga.te.lu.ang v berselang tiga hari;
te.leb -> ^led
nga.te.lu.nin n upacara tiga hari sete-
te.leh n permukaan uang kepeng yg berisi lah anak lahir atau setelah penguburan;
tulisan Cina nga.te.lun num tiap-tiap tiga hari;
t^.lek n pemain jauk dg topeng berwajah pa.te.lu.an n pertigaan;
elok pd tarian barong te.lu.las num tiga belas;
te.Iu.li.kur num dua puluh tiga
te.Iek Asi a 1 dalam: kanin idane— luka
beliau dalam;2 tekun: ~ ring tutur tekun te.lu.do n taruhan tiga lawan dua (dl sa-
mempelajari ilmu kebijaksanaan bungan ayam);
ma.te.lek v 1 bertekun dl sst; 2 berwi- ne.lu.do v bertaruh dg tiga lawan dua
bawa; te.luh V sihir;
te.lek.ang adv dg tekim:~ malajah bela- ne.luh V menyihir
jarlah dg tekun
te.luk n teluk
'te.Ieng n bunga talang
te.lun -> telu
He.leng n tengah: —ing manah dl hati: -ing
te.ma.ga n tembaga
segara tengah lautan
'te.mah v kutuk; ~ pitra kutuk leluhur
te.l^p, ne.l6p n mata spt orang sekarat
ka.te.mah v dikutuk (oleh);
t6.1er a 1 lalai; 2 mabuk; ne.mah v mengutuk;
ka.t^.l^r V dilalaikan te.maha v dikutuknya
'te.les, ne.les.in v menghaluskan; meja 'te.mah, ma.te.mah.an v menjadi: ~ anak
menghaluskan meja; jegeg menjadi wanita cantik
te.les.in v haluskan
te.ma.ko n tembakau
He.les a basah;
'te.ma.lang n bak dr kayu tempat adon-
pa.te.Ies.an n kain (pakaian) yg dipakai
adonan lawar, satai, dsb
mandi sebelum upacara pemikahan
He.ma.lang, ka.te.ma.lang.in v dihalangi;
'te.les -> teres
ne.ma.lang.in v menghalangi: eda -
te.li n kemaluan wanita anak majalan jangan menghalangi orang
te.Uk n mata-mata: ~ tanem mata-mata berjalan;
ma.te.Iik v menyelidiki; te.ma.lang.in v halangi;
pa.te.iik n orang yg memata-matai te.ma.lang.ina v dihalanginya

t6I.tel, V menetes; menitik: yeh t^.man -> tinman


paningalanne ~ air matanya menetes; t^m.ba, tem.ba.ang v larang; halangi: —ia
pa.ke.t^l.t^I V bertetesan ngutang lulu di jlinjinganne laranglah
tel.tel V tekan berkali-kali: ~ nasine di dia membuang sampah di parit itu;
piringe apang padet tekanlah berkali- ka.tem.ba.ang v dilarang (oleh);
kali nasi di piring itu agar padat; n^m.ba.ang v melarang;
ka.tel.tel v ditekan-tekan (oleh); tem.ba.anga v dilarangnya
ma.tel.tel v dipampatkan; tem.bag v siram;
tel.tela v ditekan-tekannya ma.t^m.bag v tersirami: nasine - aji
te.lu num tiga; umah tiange nomer — rumah kuah nasinya tersirami kuah (banyak);
saya nomor tiga; ma.tem.bag.an v bersiram-siraman;

714
Kamus Bali-Indonesia

n^m.bag v menyiram; yg dilemparkan pd sasaran: —gandong


tem.baga v disiramnya permainan tembing yg dilakukan dg
teiii.ba.ga temaga bergendong;
ma.tem.bing v bermain tembing;
tem.bak,pa.nem.bak n air untuk menyiram nem.bing v melempar dg uang kepeng
jenazah: toya - air suci untuk menyiram
jenazah waktu upacara pembakaran ^tem.bing n tebing tepi jurang
mayat t6m.blag -> t6mbag
tem.ba.lang 'temalang tem.bl6k n tahi ayam yg halus dan berwama
tem.bang n lagu: -- sinom iagu sinom; hitam

ma.te.tem.bang.an v menyanyikan ber- t6m.bl6s, n6m.bl6s v muncul dg tiba-tiba;


macam-macam lagu; keluar dg tiba-tiba;
ma.tem.bang v berlagu; t6m.bl6s.ang v muncul;
nem.bang v menyanyi; bemyanyi: ia ~ t6m.bl6s.anga v dimunculkannya
sinom ia bemyanyi lagu sinom;
t6m.blong n pinggan yg besar
nem.bang.ang v melagukan;
tem.bang.ang v iagukan; nyanyikan; t6m.bo n Jahitan penyambung kain;
tem.bang.anga v dilagukannya; dinya- ma.t6m.bo v bersambung (tt kain):
nyikannya kamben ~ kain yg bersambung dg cara
dijahit
tem.ba.ra a kurang teliti: ~ magae kurang
teliti bekerja t6m.boh V tumpah: yeh paningalanne — air
matanya bercucuran: ~ anake mablanja
tem.ba.si-> temisi
banyak orang yg berbelanja
tem.b^, nem.be Ami adv pertama kali: ~
t6m.bok n tembok;
tiang rauh pertama kali saya datang;
ka.t6m.bok v ditembok (oleh);
nem.ben.in adv bam pertama kali;
ka.t6m.bok.m v diberi bertembok; dipa-
pa.nem.be n yg pertama
sangi tembok;
t6m.b61 V tambal; tampal; ma.t6m.bok v bertembok;
ka.t^m.bel v ditambal (oleh); n6m.bok v menembok: i bapa ~ umah
ka.tem.b61.ang v ditambalkan; bapak menembok rumah;
ma.t6m.b61 v tertambal; t6m.boka v ditemboknya;
nem.bel.ang v menambalkan; t6m.bok.ln v beri bertembok; pasangi
n6m.bel.in v menambal ulang; tembok;
nemb61 v menambal: ~ ban menambal t6m.bok.ina v diberinya bertembok;
ban; dipasangi tembok
pa.nem.b61.an n alat untuk menambal;
t6m.bong n sj niru kecil dr bambu yg ber-
te.t6m.bel.an n tambalan;
bingkai tinggi
t6m.b61a v ditambalnya;
t6m.b61.ang v tambalkan; t6m.bor Gnr v bercucuran (air mata)
t6m.b61.anga v ditambalkannya; t6m.brag -> t6mbag
t6m.b61.in v tambal ulang;
t6m.b61.ina v ditambalnya ulang tem.br6.r6t.an n kumbang pohon yg
mengeluarkan suara pd petang hari
tem.b6.1uk n jentik-jentik
tem.bres, nem.bres v merembes;
tem.b6.1ung -> tem61ung tem.bres.an n rembesan
t6m.b6r a remeh; kurang berharga; tem.bu.ku -> temuku
n6m.b6r.ang v meremehkan: ~ raga
meremehkan diri sendiri
tem.bung v tangkis dg kata-kata: saiing —
saling tangkis dg kata-kata;
'tem.bing n sj permainan dg uang kepeng ka.tem.bung v ditangkis (oleh);

715
Kamus Bali-Indonesia

ma.tem.bung v berdebat; tem.pah.anga v dipesankannya


nem.bung v menangkis; tem.pal v ingkar; menentang: titiang nenten
tem.bung-ti.nem.bung v tangkis-me- purun — ring pasubaya saya tidak akan
nangkis ingkar janji
tem.bu.i.si temisi t^m.pang a timpang
tem.bu.yuk.an temuyukan tem.par,te.tem.par.an n sst yg dibeli(ma-
te.me.lung n tempat air dr pelepah daun kanan)
pinang (upih) berbentuk takir tem.p^ n tempe
'te.men n tumbuhan yg daunnya cokelat tem.p6h n nim kecil
kehitam-hitaman, bunganya merah dipa-
kai untuk sajen tem.p6k n kelompok masyarakat di bawah
banjar;
He.men a sungguh:pianak ~ anak kandung ma.tem.pek v berkelompok: ia -- kauh
te.in£.rang, ne.ine.rang n cara memasang ia tergolong kelompok barat;
taji yg agak miring pd kaki ayam n^m.p^k V masuk menjadi anggota
kelompok;
te.mes a sungguh; giat: — magae giat be-
t^m.pek.an n basil pengelompokan
keija;
masyarakat(di bawah banjar)
te.mes.ang v giatkan: ~ malajah giat-
kanlah belajar tem.pal V tempel: bolongne — aji deluang
lubangnya tempel dg kertas;
te.mi.si n 1 siput pohon; 2 sirih sekapur yg
ka.tem.p^l v ditempel (oleh);
dilipat menyerupai siput
ka.tem.p61.ang v ditempelkan;
te.mi.si.an v keluar darah dr hidung (km ka.tem.p61.in v ditempeli;
penyakit atau jatuh); mimisan ma.tem.p61 v tertempel;
te.mon, ne.mon.in adv kebetulan: ~ ia luas n6m.p61 v menempel;
kebetulan ia pergi n6m.p61.ang v menempelkan;
pa.n6m.p61.an n yg ditempelkan;
te.mon-te.mon n pusaka yg diwariskan te.t6m.p61.an n tempelan;
tumn-temumn
t6m.p61a v ditempelnya;
t^.mos -> tom^s t6m.p61.ang v tempelkan;
t6m.p61.anga v ditempelkannya;
'tem.pa v tim; contek: ~ solah beline one
t6m.p61.in v tempeli;
melah tirulah perilaku baik kakakmu;
ka.tem.pa v ditim (oleh); t6m.p61.ina v ditempelinya
ka.tem.pa.an n timan; tem.p6.16ng v tempeleng;
ma.tem.pa v ditim; ka.tem.p6.16ng.in v ditempelengi;
nem.pa v menim; mencontek: ~ gambar nem.p6.16ng v menempeleng;
menim gambar; tem.p6.16nga v ditempelengnya;
tem.pa.ang v timkan; tem.p6.16ng.in v tempeleng bemlang-
tem.pa.na v ditimnya ulang;
tem.p6.16ng.ina v ditempelenginya
^tem.pa Kra v lilit (tt satai);
nem.pa v melilitkan adonan sate pd tem.p6ng v mengambil kartu yg sama
tangkainya; dr dua kartu yg sudah dimiliki dl per-
tem.pa.na v dililitnya mainan ceki

tem.pah, ma.tem.pah v memesan: - be tem.pil V beli sedikit pd orang lain yg mem-


memesan daging; beli dl jumlah banyak dg tidak memberi-
nem.pah.ang v memesankan: ~ dewek, kan laba;
ki meminta perlindungan kpd sso; nem.pll v membeli sedikit;
tem.pab.ang v pesankan; pa.tem.pil.ang v jual sebagian dg tidak

716
Kamus Bali-lndonesta

menarik laba; pa.nem.puh n ganti rugi; denda: naur ~


te.tem.pil.an n hasil membeli dg harga di pura melakukan upacara sbg ganti di
sama; pura;
tem.pila v dibelinya sedikit; tem.puh.in v dendai(sbg ganti rugi);
tem.pil.ang v belikan sedikit; tem.puh.ina v didendainya
tem.pil.anga v dibelikannya sedikit;
tem.pung, ma.tem.pung v ikut bergabung
tem.pH.in v beli sedikit;
(dl kegiatan, perhelatan, dsb): tiang
tein.pil.ina v dibelinya sedikit
~ nyakan saya ikut bergabung untuk
tem.piek v 1 tempel; 2jiplak dg kertas tipis menanak nasi;
(transparan) agar dapat meniru gambar tem.pung.in v ikut serta pd pekeijaan
di bawahnya; sso;
n^m.plek v menjiplak; tem.pung.ina v disertainya
te.teni.pl^k.an n jiplakan; gambar ~
tem.pur v punahkan; kalahkan: ~ cetikeaji
gambarjiplakan;
lengis cukli punahkan racun itu dg
t^m.pleka vdijiplaknya;
minyak cukli\
teni.plek.ang v 1 tempelkan; 2 jiplak-
ka.tem.pur v dikalahkan (oleh); dipu-
kan
nahkan (oleh);
tem.plok V tambal tebal-tebal; nem.pur v memunahkan;
ka.tem.plok v ditambal (oleh); pa.nem.pur n alat pemunah
ma.t^m.plok v ditambal tebal-tebal;
'te.mu, ka.te.mu v bertemu; beijumpa;
nem.plok v menambal tebal-tebal: ia ~
ma.te.mu v bertemu; berjumpa: ~ raos
muane aji pupur dia menambal tebal-
berunding;
tebal mukanya dg bedak;
ma.te.mu.ang v 1 mempeirtemukan; 2 ki
tem.ploka v ditambalnya
mengawinkan;
t^m.po n waktu: Hang ngidih ~ abulan saya ne.mon.in a kebetulan:~pumama kebe-
minta penangguhan waktu satu bulan; tulan bulan pumama;
ka.tem.po.ang v ditangguhkan; ne.mu v menemui: ~ bagia menemukan
ma.tem.po v bertangguh; kebahagiaan: ~ gelang saat bertemu
n6m.po.ang v menangguhkan; kembali;
t6m.po.ang v tangguhkan; ne.mu.ang v mendapatkan; menemukan;
tem.po.anga v ditangguhkannya pa.te.mon n ki peijodohan;
t6m.pol -> templok pa.te.mu.an n pertemuan;
pa.te.mu.ang v pertemukan
'tem.pong, n6m.pong v memintas:jalan ~
jalan memintas He.mu n ubi-ubian yg daunnya spt daun
kunyit, dpt dijadikan jamu, bubur, dll:
^t6m.pong V serang; pukul; ganggu dg tiba- ~ gongseng temu yg ubinya berbentuk
tiba; butiran spt giring-giring; — ireng temu
n6m.pong v menyerang dg tiba-tiba; yg wamanya hitam; ~ kedis temu yg
tem.pong.ina v dipukulnya dg tiba-tiba ubinya kecil-kecil berwama kekuning-
kuningan; ~ konci temu yg batangnya
'tem.puh V 1 sentuh: sing dadi ~ tidak
rendah dan kecil, ubinya kekuning-
boleh disentuh; 2 tiup: mogahan ~ angin
kuningan;~ lawak temu yg dapat dipakai
bergoyang ditiup angin; 3 ditimpa; men-
bahan dasar minuman temu lawak; — tis
derita: ~ gelem menderita penyakit;
temu yg ubinya menyerupai kunyit
tem.puha v 1 disentuhnya; 2 ditimpa-
nya: ~ teken sakite ditimpa penyakit te.mu.ang n tahun: dasa ~ sepuluh tahun
^tem.puh, ka.tem.puh.an v kena denda; te.mu.ku n empangan air sawah: ~ aya
ka.tem.puh.in v didendai; empangan air yg paling besar pd suatu
nem.puh.in v mendenda; subak

717
Kamus Bali~Indones<a

te.mu.kus n sj tempuyung te.ngai a kaku; keras: be — daging yg


keras (kurang enak dimakan): igelne —
te.mu.yu.kan n lipas
tariannya kaku
ten Ami adv tidak: ~ wenten tidak ada: ~
te.nga.ra -> tengeran
uning tidak tahu
te.nga.tah -> natah
te.nah n ukuran satu ikat padi yg beratnya
kira-kira 25 kg te.nga.wan n kanan (tt tangan atau kaki)
te.na.ngan n luka akibat terkena sihir te.ngeh n mengkudu; pace; Morinda citri-
folia
te.na.ya n anak
'te.ngen Ami n kanan: ring — di kanan: kiwa
ten.da n tenda;
~ kiri kanan
ma.t^n.da v bertenda
ne.ngen v 1 mengarah ke kanan: ilut-
ten.dak v kulak; ilutan taline — pintalan tali itu berputar
ka.ten.dak v dikulak (oleh); ke arah kanan; 2 melaksanakan ilmu
ma.ten.dak v terkulak; putih;
nen.dak v mengulak: ia ~ poh dia me- pa.ne.ngen n ki ilmu putih
ngulak mangga;
He.ngen,te.ngen.an n konsonan yg terletak
ten.daka v dikulaknya
pd akhir suku kata
ten.dang v tendang;
te.nger 1 v pikir; duga: ~ anake malu
nen.dang v menendang: ~ bal me-
pikirlah dulu; 2 n ciri;
nendang bola
ka.te.nger v diduga (oleh);
ten.das Ks n kepala; ne.nger v menduga;
ma.ten.das v berkepala ne.nger.in v 1 mengira-ngira; 2 menan-
t^.n^n.an p ini dai;
te.nger.an n tanda;
t6ng n bunyi spt besi dipukui te.nger.in v 1 perkirakan;'2 tandai; beri
te.nga num setengah: —n sok setengah isyarat;
bakul; te.te.nger n 1 isyarat; 2 diigaan
ate.nga num setengah: enu buin ~ masih te.nges n ingus:~«e maleled ingusnya
lagi setengah; meleleh;
ne.nga-ne.nga a ragu-ragu;
ma.t£.ng6s v beringus;
pa.ne.ngan n takaran yg isinya setengah t^.ng^s.an n ingusan: jlema enu ~ , ki
dr isi sebenamya:5oA:~ bakul yg besamya belum berpengalaman
setengah dr b^ul yg sebenamya
te.nget a angker; berbahaya: tongose ento
te.ngab v lihat: tusing dadi — tidak boleh — tempat itu angker;
dilihat;
ne.ngetang v memelihara dg hati-hati
ne.ngab v melihat; dan tidak mudah diberikan kpd orang
te.ngaba v dilihatnya lain;
te.ngab n tengah:suba di — sudah di tengah: te.nget.anga v dipingitnya; dipelihara-
basan — pertengahan: tugel basan --ne nya dg hati-hati
potong pd pertengahannya; teng.ga.la n bajak: bintang — bintang
ka.te.ngah.ang v bergeserlah ke tengah; waluku: ru — anak panah berbentuk
geser ke tengah; bajak;
nga.te.ngah.ang v makin ke tengah; ka.teng.ga.la v dibajak (oleh);
te.ngah-te.ngah a ki tidak memihak ma.teng.ga.la v dibajak;
te.ngai n siang hari: ~ tepet tepat tengah neng.ga.la v membajak: ~ di uma mem-
hari bajak di sawah;
teng.ga.la.na v dibajaknya

718
Kamus Bali-Indonesia

t^ng.g^k -> tengkek teng.ke.6ni n deham;


'teng.gekAj n kepala; ma.teng.ke.6m v berdeham;
ma.teng.gek v berkepala teng.ke.6m.ina v diberinya isyarat dg
berdeham
^teng.gek n puluhan dl tahun Saka
teng.ke.jut a terkejut;
teng.g^l, neng.g^l a terletak di pinggir neng.ke.jut.ang 1 v mengejutkan; 2 a
(meja, dipan, dsb) sehingga rawan jatuh mendadak: ajin barange ~ menek harga
atau mudah dijangkau; barang mendadak naik;
teng.gel.ang v taruh pd tempat yg teng.ke.jut.ang v kejutkan;
mudah dijangkau; teng.ke.jut.anga v dikejutkannya
teng.gel.anga v ditaruhnya pd tempat yg
mudah dijangkau t6ng.kek n burung yg bulunya hijau dg
paruh merah dan panjang
teng.g^ng, ma.teng.geng v duduk dg hanya
sebagian pantat ada di atas tempat duduk; teng.kek -> ^dengkek
n^ng.geng v duduk dg hanya sebagian teng.kek 'dengkek
pantat ada di atas tempat duduk
teng.kob v tumpah;
teng.gu.ll n madu neng.kob.ang v menumpahkan;
teng.gi.ri n ikan laut bersisik halus; tengiri; t6ng.kob.anga v ditumpahkannya
Scomberomoms teng.ku.lak n batok kelapa yg masih ber-
te.ngil, ka.te.ngil.in v dibiarkan; sabut dibelah dua: ~ anyud, ki terlunta-
ne.ngil v diam, berdiam diri: ia ditu ~ ia lunta

diam di sana: ia ~ fusing nyak mamunyi teng.ku.luk n selendang yg dililitkan di


ia berdiam diri tidak mau berbicara; kepala (untuk wanita);
ne.ngil.in v membiarkan; ma.teng.ku.luk v memakai tengkuluk;
te.ngil.ang v diamkan (diri); teng.ku.luk.ang v pakai tengkuluk;
te.ngil.anga v didiamkannya; teng.ku.Iuk.anga v dipakainya tengku
te.ngil.in v biarkan; luk
te.ngil.ina v dibiarkannya; tidak disapa-
t6ng.l6h a jelas ;terang (tulisan)
nya
t6ng.t6ng v jinjing;
te.ngit, a.te.ngit a sedikit: ngidih ~ me-
ka.t6ng.t6ng v dijinjing (oleh);
minta sedikit
nia.t6ng.t6ng v dijinjing;
teng.kak n dahak n6ng.t6ng v menjinjing: ia ~ biu ia men-
teng.ka.Iung n selendang; jinjing pisang;
ka.teng.ka.lung.in v diberi berselen- n6ng.t6ng.ang v menjinjingkan;
dang; t6ng.t6nga v dijinjingnya
ma.teng.ka.Iung v berselendang; te.ngu.lun n tumbuhan yg batangnya
neng.ka.lung.in v memberi berselen berduri dan buahnya dapat dimakan,
dang; rebusan daunnya dapat diminum, dan
teng.ka.lung.in v beri berselendang; kulit pohonnya untuk param
teng.ka.Iung.ina v diberinya berselen
ten.ten n pasar kecil
dang
te.nung n tenung; nujum;
teng.kang -> tingkang
ma.te.nung v bertenung; menujumkan;
teng ka.yak, neng.ka.yak v terlentang: ia ne.nung.ang v menenungkan; menujum
pules ~ ia tidur terlentang; kan
neng.ka.yak.ang v menelentangkan;
t6.pak n kotak yg mudah dibawa
teng.ka.yak.ang v telentangkan;
teng.ka.yak.anga v ditelentangkannya te.pak V pukul;

719
Kamus Bali-lndonesia

ka.te.pak v dipukul (oleh); ka.te.p^n v ditimpa (oleh); dijatuhi (o-


ke.te.pak.ang v dipukulkan; leh);
ma.te.pak v terpukul; ne.p^n v menimpa; menjatuhi: ulung ~
ne.pak v memukul: ~ kulkul memukul batu}atuh menimpa batu;
kentongan; te.p^na v ditimpanya
ne.pak.ang v memukulkan; 'te.peng v tanak: nasi ~ nasi yg ditanak dg
pa.ne.pak.an n pemukul; periuk;
te.paka v dipukulnya; ka.te.peng v ditanak (oleh);
te.pak.ang v pukulkan; ka.te.peng.ang v ditanakkan;
te.pak.anga v dipukulkannya; ma.te.peng v ditanak;
te.te.pak.an n cara memukul ne.peng v menanak;
te.pak.an n balai-balai kecil yg mudah ne.peng.ang v menanakkan;
dipindah-pindahkan pa.ne.peng.an n alat untuk menanak;
te.penga v ditanaknya;
'te.pas n meja beton segi empat tempat
te.peng.ang v tanakkan;
menaruh barang-barang dl rumah
te.peng.anga v ditanakkannya;
ne.pas v menyerupai tepas: tundunne
te.te.peng.an n hasil menanak
~ punggungnya besar dan gemuk me
nyerupai tepas ^te.peng Ami a tepat: ~ pisan kenine amat
tepat kenanya
He.pas, ka.te.pas.in v diadili; ditimbang;
ne.pas.in v mengadiii; menimbang: ~ te.peng.an Ami p dalam hal; tentang: ~
prakara mengadiii perkara; punika titiangnenten purun ngiwang
te.pas.in v adili; matutang dl hal itu saya tidak berani
te.pas.ina v diadilinya; ditimbanginya; menyalahkan atau membenarkan
te.te.pas.an n mengadiii t^.p6s, ka.te.pes.ang v kibaskan (tt ta-
te.pa.sa.na n sj padmasana tempat pemu- ngan);
jaan Tuhan, tp tidak berisi benala pd ka.te.p^s.ang.a v dikibaskannya;
bagian belakang dan tidak berisi tebing ka.te.pas-ka.te.pes v berkali-kali meng-
pd sebelah kanan dan kiri di bagian hentakkan;
atasnya nge.t6.pes.ang v mengibaskan
'te.pek V tempel: ~ aji deluang tempel dg 'te.pes V jepit; peras;
kertas; ka.te.pes v dijepit (oleh); diperas (oleh);
ne.pek v menempel ma.te.pes v dijepit: bedege suba ~ ge-
dek itu sudah dijepit: negak ki duduk
He.pek a setimpal; adil;
berdesak-desak;
ka.te.pek.in v diadili;
ne.pes v menjepit; memeras;
ne.pek a sesuai: pidandannyane sampun
te.pesa v dijepitnya; diperasnya;
~ pisan dendanya sudah sesuai;
te.pes.an nhasil menjepit: lontar-lontar
ne.pek.in v mengadiii;
yg sudah dijepit dan siap ditulisi
te.p^k.in v adili;
te.p^k.ina v diadilinya ^te.pes, te.pes.aa4m/ n tapai
^te.pek V tunjuk dg ujung kipas kpd sso te.pet a tepat: kali — tepat tengah hari
untuk mengibing (dl tarijoged); te.pi n 1 tepi; pinggir; 2 secarik kain songket
ne.pek v menunjuk dg ujung kipas kpd yg dipakai untuk pinggiran kampuh
sso untuk mengibing; (pakaian adat Bali);- siring tapal batas;
te.peka v ditunjuknya dg ujung kipas ma.te.pi v bertepi;
kpd sso untuk mengibing pa.ne.pi n pinggiran; perbatasan: ~
te.pen v timpa; tundunne — jan punggung kangin pinggiran timur (perbatasan);
nya ditimpa tangga; wong ~ penduduk daerah perbatasan

720
Kamus Bali-Indonesia

'te.pis V tangkis; daun lontar;


ka.te.pis v ditangkis; ma.ter.ter.an v bermain dg mengguna-
ne.pi$ V menangkis: ~jaguran menang- kan anak panah
kis pukulan;
te.ra p tidak: — ada tidak ada: ~ bani tidak
te.pisa V ditangkisnya
berani
^te.pis wjaring bertangkai untuk menangkap
'te.rag v beri tabu: ~ ia apang mabanjar
kelelawar atau burung;
beri tahulah dia agar masuk menjadi
ne.pis V menjaring;
anggota banjar;
te.pisa n dijaringnya
ka.te.rag v diberi tahu (oleh);
te.pong V tembus (tt lubang); — kacan ne.rag v m;emberi tahu;
umahe kena batu kaca rumahnya te.raga v diberitahunya
berlubang tembus kena batu;
^te.rag v sembur dg kunyahan beras dan
ne.pong.ang v melubangi hingga tem
sirih atau bawang untuk menunmkan
bus;
panas badan;
te.pong.ang v lubangi hingga tembus
ne.rag v menyembur dg kunyahan beras
te.pos V tembus (tt jalan); jalan ane ~ ka dan sirih atau bawang untuk menu
pasisijalan yg tembus ke pantai; nmkan panas badan;
ne.pos V memintas; te.raga v disembumya dg kunyahanberas
ne.pos-ne.pos v memintas berkali-kali dan sirih atau bawang untuk menunmkan
te.pu a lapuk: tali — tali lapuk panas badan

'te.pud, ne.pud v merembes: tintane — di 'te.rag, te.te.rag n sajen panyeneng


kantong bajune tintanya merembes di te.rak a paceklik
kantong bajunya;
te.rang a 1 terang; jelas; 2 kemarau: ma-
He.pud, ne.pud v menurun: bikas bapane ~ san — musim kemarau;
ka panakne watak ayahnya menurun kpd ka.te.rang.an n keterangan: surat ~
anaknya surat keterangan;
te.puk V lihat; ka.te.rang.ang v diterangkan;
ne.puk.in v melihat: tiang- Nyoman di ne.rang v menolak hujan dg kekuatan
peken saya melihat Nyoman di pasar; batin;
te.puk.ina v dilihamya ne.rang.ang v menerangkan;
pa.ne.rang n sajen untuk mohon kpd
te.pung n tepung: amun —emakeber, ki Tuhan agar tidak turun hujan;
sedikit; te.rang.ang v terangkan;
— baas tepung beras; — tawar tepung te.rang.anga v diterangkannya
beras bercampur daun dadap untuk
penyucian diri waktu upacara te.ra.os n sj ikan laut
ka.te.pung v ditumbuk (oleh); 'te.rap, ne.rap.in v mengalami; tusing taen
ma.te.pung v ditumbuk menjadi tepung; ~ gegaen keto tidak pemah mengalami
ne.pung v menumbuk hingga menjadi pekerjaan spt itu;
tepung; te.rap.in v alami: yen suba taen ~
ne.pung.an v membuatkan tepung; maratawang susahne bila sudah pemah
pa.ne.pung.ang n alat untuk membuat alami bam tahu susahnya
tepung; 'te.rap n susun: duang — dua susun;
te.punga v ditumbukinya; ka.te.rap.in v ditambahi susunannya
te.pung.ang v buatkan tepung; (oleh);
te.pung.anga v dibuatkannya tepung ma.te.rap-te.rap.an v bersusun-susun;
ter n anak panah dr bilah bambu yg pd ne.rap v menyusun;

pangkalnya dijepitkan semacam kipas dr ne.rap.in v menambahi susunan;

721
Kamus Ball-Indonesta

te.rap.an n susunan; sapi yg sudah dikebiri


te.rap.in v tambahi susunan; te.ri n ikan teri
te.rap.ina v ditambahinya susunan
te.rik, ne.rik v menyetrika: ~ baju menye-
te.ras n teras; terika baju;
ma.te.ras v berteras: umahe ~ rumahnya ka.te.rik v disetrika;
berteras ka.te.rik.ang v disetrikakan;
te.ras Ks n kepala; ma.te.rik v disetrika;
— pindang kepala pindang (ikan); — ne.rik.ang v menyetrikakan;
sampi kepala banteng; pa.ne.rik.an n setrika;
ma.te.ras v berkepala te.rika v disetrikanya;
te.rik.anga v disetrikakannya;
te.reg, te.te.r6g n gaya: anak cerik bes
te.rik.in v setrikai;
Hunan ~ anak kecil terlalu bayak gaya
te.rik.ina v disetrikanya;
te.r6g, ka.te.r6g.ang v dileretkan; te.te.rik.an n setrikaan
ma.ta.r6g v beijajar; berleret; berderet:
t6.rong n sj jeruk peras yg kulitnya tebal
cerik-cerike negak ~ anak-anak itu
dan tidak rata
duduk berleret;
ne.reg.ang v menjajarkan; meleretkan; te.rus adv terus;
te.r6g.ang v jajarkan; leretkan; ne.rus v berkelanjutan: ~ teken ka cucu
te.r6g.anga v dijajarkannya; dileret- buyut berkelanjutan sampai kpd cucu
kannya buyut:putih ~ putih tulus;
ne.rus.ang v meneruskan; melanjutkan;
te.reh n keturunan;
te.rus.ang v teruskan;
— Kuru keturunan Kuru;
te.rus.anga v diteruskannya
ne.reh.ang v menurunkan (keluarga);
te.reh.an n yg diturunkan t6s.t6s -> tastas

t6.r6k, ma.te.rek v berbedak melintang pd tes.tes n sj udang air tawar berukuran kecil
dahi; tet a hemat: ia mula ~ pesan ia memang
t6.r6k.in v bubuhi bedak; hemat sekali;
t6.rek.ina v dibubuhinya bedak; nge.tet.ang v menghematkan;
te.te.r6k n bedak yg melintang pd dahi pe.tet.in v perhemat;
te.rem num seluruhnya; semuanya: suba — pe.tet.ina v diperhematnya;
teka sudah datang semuanya tetang v hematkan: ngelah pipis abedik
~ mablanja mempunyai uang sedikit,
te.ren, ne.ren v melaksanakan berturut-
hematkan berbelanja;
turut: ~ minggupidan ~ tiang mulih saya
tet.anga v dihematkannya
pulang berturut-turut minggu yg lalu;
te.rena v dilaksanakan berturut-turut; te.ta.jen tajen
te.ren.ang v laksanakan berturut-turut; te.ta.ni n rayap; anai-anai
te.ren.anga v dilaksanakannya berturut-
turut
'te.t6h, n6.t6h a runtut (tt perkataan): ~
baan ia nuturang peplajahane dia men-
te.rep n permukaan uang kepeng yg hitam; ceritakan pelajarannya dg runtut
— tel6hang hitam putihkan ;tentukan
He.t6h n air liur yg keluar meleleh waktu
te.res v kebiri; tidur;
ka.te.res v dikebiri(oleh); ma.t6.teh v keluar air liur waktu tidur
ma.te.res v dikebiri;
ne.res v mengebiri: ~ godel sampi me- te.teh V tindih; tekan; impit;
ngebiri anak sapi; ka.te.teh.an v ditimpa kemalangan yg
te.resa v dikebirinya; berkepanjangan;
ma.te.res.an v sudah dikebiri: sampi ~ ka.te.teh.in v ditindih; diberi berpenin-

722
Kamus Bali-Indonesia

dih; dan kapas


ka.tet.eh v ditindih (oleh);
te.tu.kon nsajen upacara kematian yg
ma.te.teh v tertindih;
ditaruh dekat kaki mayat
ne.teh v menindih: biune bah - tembok
batang pisang tumbang menindih tem te.was^ 'tuas
bok; t6.ya n sj semak
ne.teh.in v menindih; memberi berpe-
ti.ag Kra a retak: temboke suba — tembok
nindih;
itu sudah retak
pa.ne.teh n alat untuk menindih;
pa.ne.teh.an n alat penindih; ti.a.ga V siap siaga
te.teha v ditindihnya; ti.ak.sa v tahu, paham: sampun -- ring
te.teh.in v beri berpenindih; aksara sudah tahu akan ilmu;
te.teh.ina v diberinya berpenindih ma.ri.ti.ak.sa.yang v melihat dg mata
te.te.kes-> Hekes sendiri tt kebenarannya;
pa.ri.ti.ak.sa i' tahu dg jelas
te.tel a jelas dan teratur (tt kata-kata); ~
pesan pesautne amat terang dan teratur 'ti.ang Ami n saya: ~ sampun uning saya
caranya menjawab sudah tahu

te.te.lan n 1 daging yg dibagi-bagikan kpd ^ti.ang n tiang: ~ telpun tiang telepon;


para pemangku setelah upacara; 2 sisa ma.ti.ang v bertiang
daging berupa campuran da-ging, urat, 'ti.as V ratakan pinggiran yg runcing (bing-
lemak, dsb yg telah ter-potong-potong kai gambar,tiang rumah, dsb);
te.teng.gek -> t6ngg^k ka.ti.as v diratakan (oleh);
ma.ti.as v diratakan;
'te.tep a lengkap; cukup;
ni.as V meratakan pinggiran;
ne.tep.ang v melengkapi; mencukupi;
te.ti.as.an n hasil meratakan
ne.tep.in v melengkapi; mencukupi: ~
paileh melengkapi aturan (upacara); ^ti.as a luas
te.tep.ang v lengkapkan; cukupkan; ^ti.as Bdg V toreh (janur);
te.tep.anga v dilengkapkannya; dicu- ni.asv menoreh;
kupkannya; ti.as.an n hasil menoreh
te.tep.in v lengkapi; cukupi
'ti.ba V sampai: sampun — ring Malaka
He.tep tetap; tidak berubah: ~ ia nu dadi sudah sampai di Malaka;
camat dia masih tetap menjadi camat; ka.ti.ba v tersampaikan: surat punika
ka.te.tep.ang v ditetapkan; sampun ~ dibi surat itu sudah disam-
ne.tep.ang v menetapkan; paikan kemarin;
te.tep.ang v tetapkan; ka.ti.ba.yang v disampaikan;
te.tep.anga v ditetapkannya ni.ba.yang v menyampaikan
te.ter n tumbuhan terung yg daunnya dapat ^ti.ba, ka.ti.ban v tertimpa: ~ taru ageng
dipakai obat rematik tertimpa kayu besar
'te.tes V selidiki; usut; ti.bah n mengkudu; pace; Morinda citri-
ka.te.tes.ang v diselidiki; folia
ma.te.tes v diselidiki; diusut;
ne.tes v mengusut; menyelidiki; ti.bah-ti.bah n sj siput laut berkulit pipih
ne.tes.ang v menyelidiki; dan bergigi, dagingnya agak pahit
te.tes.ang v selidiki; ti.bak, ti.bak.ang v jatuhkan;
te.tes.anga v diselidikinya ti.bak.in vjatuhi: ~danda ]'z\xA)\ den-da;
He.tes n luka: tan ~ tidak luka ni.bak.ang v menjatuhkan; memercik-
kan: ~ tirta memercikan air suci;
te.to.ron n kain yg dibuat dr serat sintetis

723
Kamus Bali-Indonesia

ka.ti.bak.in v dijatuhi sungai;


ni.em v merendam; membenamkan: ~
'ti.ban n tahun: makelone suba duang ~
pancing membenamkan kail waktu me-
lamanya sudah dua tahun;
ngail;
a.ti.ban mm satu tahun;
ma.ti.em v terendam;
nga.ti.ban adv setiap tahun;
ti.ema v direndamnya;
ti.ban.an adv bertahun-tahun
ti.em.ang v rendamkan
^ti.ban n arah; posisi: dija — Lomboke uli
ti.ga Ami num tiga: ping — tiga kali: ming
dini di mana posisi Lombok dr sini
— hubungan kekerabatan tingkat ketiga;
ti.bu n bagian sungai yg dalam; —ang atak enam ratus; —ang atus tiga
ti.bu.an num banyak bagian sungai yg ratus; —ng benang tujuh puluh lima;
dalam: tukade ento ~ banyak bagian yg —ng tali tiga ribu; --ng likur dua puluh
dalam pd sungai itu; tiga;
ti.bu.ang v mandikan (hewan) di bagian ka.ti.ga n bulan ketiga pd kalender Bali
sungai yg dalam; (jatuh pd September);
ni.bu.ang v memandikan (hewan) di nia.ka.ti.ga v bertiga
bagian sungai yg dalam
ti.ga kan.cu n pohon yg daunnya spt kupu-
'ti.dik Ksv makan:~ nasine makan nasi itu; kupu dan berbunga dg wama ungu
ni.dik v makan; memakan;
ti.ga.ron n pohon yg bunganya berwama
ti.dika v dimakannya;
kuning, dipakai untuk sajen
pa.ni.dik.an nalat untuk makan;
te.ti.dik.an n makanan ti.gas, ma.ti.ga.san v terluka: iimane ~
kena tiuk tangannya terluka kena pisau;
^ti.dik p untuk apa (biasanya dilakukan pd
saat sso marah): ~ kema untuk apa kamu ti.gas.an n kain yg masih bam yg disusun
ke Sana; rapi dipakai sbg pelengkap dl upacara;
tl.ding a rata; rapi (tt ujung bagian yg ti.ga.sa.na n upeti; pajak tanah
dipotong): tugel tiinge apang -- potong ti.ga sam.pir n selendang hitam pd ciii
bambu itu agar rata ujungnya: masila —
duduk bersila dg rapi; ti.ges n mmpun; golongan; kerabat;
ni.ding v meratakan ujungnya: ~ tiing ti.ges.an n golongan; kekerabatan: ~
meratakan ujung bambu dg memo- ipun samah kaum kerabatnya banyak;
tongnya; pa.ti.ges.an n golongan
ma.ti.ding v diratakan; tig.tag -> t^gtag
ti.ding.ang v ratakan;
tig.tig V pukuli (dg tongkat): ~ ujan,
ti.ding.anga v diratakannya
ki kena hujan lebat: ~ sakit, ki tems-
ti.ding.in v ratakan;
menems ditimpa sakit;
nl.ding.ang v meratakan;
nig.tig V memukuli: ~ kasur memukuli
ka.ti.ding.ang v diratakan
kasur: ~ tangkah, ki memukul dada(km
ti.dong adv bukan: ~ ento gelah tiange marah);
bukan itu kepunyaan saya; ma.tig.tig v dipukuli;
ti.dong.in v ingkari; jangan dipercayai; ka.tig.tig V dipukul (oleh);
sangkal; ka.tig.tig.ang v dipukulkan;
ni.dong.in v mengingkari; nig.tig.ang v memukulkan;
ti.dong-ti.dong n bukan-bukan nig.tig.in v memukuli;
ti.eb a lembap km tidak kena sinar mata- pa.nig.tig.an n pemukul; alat untuk me
hari; mukul;
ni.eb.ana semakin lembap tig.tiga V dipukulnya;
tig.tig.ang v pukulkan;
ti.em V rendam: ~ di tukade rendam di tig.tig.anga v dipukulkannya;

724
Kamus Ball-Indonesia

tig.tig.in V pukuli; tik-tikan n basil pekeijaan mengetik


tig.tig.ina v dipukulinya ti.ka n peta yg merupakan kalender disusun
tih.tih V potong agar menjadi kecil-kecil; berdasarkan uku, sapta wara, panca
nih.tih v 1 memotong agar menjadi kecil- wara dsb yg dilukiskan dl bentuk
kecil: ~ tiing memotong bambu agar simbol-simbol di atas selembar papan,
menjadi kecil-kecil; 2 menghaluskan dg kertas, atau kain
parang: ~ balok menghaluskan balok dg ti.kas n sikap: ~ igelne melah sikap mena-
parang;
rinya baik
ti.ih n sj talas yg daunnya berbentuk jari, ti.keb n tikar;
pelepah daunnya berbintik-bintik, dan — dadakan tikar kecil untuk upacara
getah umbinya menyebabkan gatal perkawinan sbg simbol selaput dara; —
ti.Ing n bambu: buka tiing gesinge lante tikar rotan; — klasa tikar pandan
ngangasin ibana,pb orang yg tidak mau yg halus;
minta kpd orang lain km takut dimintai; ma.ti.keh v beralas tikar;
~ ampelbambu yg tebal dg mas pendek- ti.keh.in v alasi dg tikar;
pendek, biasanya untuk arang dan alat ti.keh.ina v dialasinya dg tikar;
pemikul; — buluh bambu kecil dan ma.ti.keh-ti.keh v berbekas-bekas tikar
tipis, ruasnya panjang-panjang, baik pd badan waktu bangun dr tidur
dipakai suling; ~ gading bambu yg 'ti.kel V patah: tumbake telah ~ tombak itu
wamanya kuning; — gesing aur duri; — semuanya patah;
jajang bambu yg mudah dipatahkanan; ti.kel.ang v patahkan;
—Jlepung (petung) bambu besar yg ti.kel.anga v dipatahkannya;
ruasnya panjang; ~ mambang bambu ni.kel.ang v mematahkan;
yg baik dipakai anyaman; — santong ka.ti.kel.ang v dipatahkan
bambu yg baik sekali untuk gedek; —
suat bambu yg batangnya bergaris-garis ^ti.kel n kelipatan: ~ ping telu kelipatan
putih; ~ tali bambu yg baik untuk tali; tiga;
~ tamblang bambu yg baik untuk semat; ni.kel v melipatkan: ~ gulung berlipat
— tutui bambu yg batangnya berbintik- ganda;
bintik merah tua ni.kel.ang v melipatkan;
ni.kel.in v berlipat ganda:~ mayah utang
ti.is V tiris; berlipat ganda membayar hutang;
ni.is V meniris; ti.kel.ang v lipatkan;
ti.is.anga v ditiriskannya; ti.kel.anga v dilipatkannya
ti.is.an n tirisan;
ni.is.ang v meniriskan; ^ti.kel Bgl V menyembah; menyatakan
ka.ti.is.ang v ditiriskan penghormatan
'tik n bunyi spt detak jarum jam tik.sna a tajam;
— idep marah; benci; — kapendem
^tik V ketik; sangat panas (tt suhu badan yg tidak
nge.tik v mengetik: ~ surat mengetik tumn-tumn)
surat;
ma.tik v diketik; tik.tik n kelentit
ka.tik V diketik (oleh); ti.kul V pikul;
tika V diketiknya; a.ti.kul.an num sepikul;
tik.ang v ketikkan; ka.ti.kul V dipikul (oleh);
tik.anga v diketikkannya; ka.ti.kul.ang v dipikulkan;
nge.tik.ang v mengetikkan; ma.ti.kul v dipikul;
pa.nge.tik.an n mesin ketik; ni.kul V memikul: ~ saang; memikul
ka.tik.ang v diketikkan; kayu api;

725
Kamus Bali-Indonesia

ni.kul.ang v memikulkan; ^ti.ling Ami a teguh;


ti.kula V dipikulnya; — ing ambek ketetapan hati: yen sampun
ti.kul.ang v pikulkan; ~janten jagi kasidan kalau sudah men-
ti.kul.anga v dipikulkannya jadi ketetapan dan kesungguhan pasti
berhasil
ti.kus Ami n tikus;
— busuk tikus pemakan serangga til.til V ambil satu demi satu (kerikil, biji
kacang, dsb);
ti.kus ka.pan.ting sj pupuh sinom;
nil.til V mengambil satu demi satu;
ti.kus-ti.kus n sj ikan til.tila V diambilnya satu demi satu
ti.kus.an n mercon; petasan ti.lu n tahi telinga
ti.lad tulad tim n tim; nasi — nasi tim;
ti.lan Asi n kasur; nge.tim v membuat tim;
ma.ti.lan v berkasur ma.tim v dijadikan tim;
tima V dijadikannya tim
^.Var Ami v tinggalkan;
ka.ti.lar v ditinggalkan (oleh); ti.mah n timah
ma.ti.lar v pergi; pindah; ti.man p walaupun: ~ ia enu cerik suba
ni.lar v meninggalkan; ~ negara me- dueg pesan ngukir walaupun masih
ninggalkan tanah air: ~ semaya ingkar kecil, ia pandai sekali mengukir
janji
'ti.mang, nga.ti.mang a timpang; berat
'tl.las n herpes; sebelah
— naga sj herpes dg bintik-bintik berair
bening, biasanya muncul di punggung
Hi.mang, ka.ti.mang p daripada
tim.ba v timba;
^ti.Ias, ni.las v memungkiri: ~ janji me-
ka.tim.ba v ditimba (oleh);
mungkiri janji;
ma.ti.las v mungkir; ka.tim.ba.ang v ditimbakan;
ma.tim.ba v ditimba;
ti.]asa V dimungkirinya
nim.ba v menimba:~ yeh menimba air;
ti.leh a utuh: ~ buka anesuba-suba utuh spt nim.ba.ang v timbakan;
dulu kala; tim.ba.na v ditimbanya;
ti.leh.ang v biarkan utuh; tim.ba.ang v timbakan;
ti.leh.anga v dibiarkannya utuh; tim.ba.anga v ditimbakannya
ni.leh.ang v membiarkan utuh;
tim.ba! v ganti: — tiwang bangke panas dan
ka.ti.Ieh.ang v dibiarkan utuh
dingin (tt sakit) silih berganti;
'ti.lem n bulan mati ka.tim.bal.ang v dilimpahkan;
ni.lem v melakukan upacara pd waktu ka.tim.bal.in v diganti;
bulan mati ma.tim.ba! v diganti;
^ti.Iem, pa.ni.lein.an Asi n upacara ma- ma.tim.bal.an v berganti;
mukur nim.ba! v mengganti;
nim.bal.ang v melimpahkan;
ti.les, ma.ti.les.ang v tahu diri: ~ awak tabu nim.bal.in v mengganti: fusing ada ~
akan diri;
negen tidak ada yg mengganti memikul;
pa.ti.les.ang v tahulah akan diri: ~ awake pa.nim.ba! n pengganti;
lacur tahulah akan diri melarat
tim.bal.in v ganti;
tl.lik V tilik; selidik; tim.bal.ina v digantinya;
ni.lik.in v menyelidiki; tim.bal.ang v serahkan kpd orang lain (tt
ti.llk.in V selidiki: ~ malu apang tawang keija);
selidiki dulu agar diketahui tim.baLanga v diserahkannya
'ti.ling n sj burung kutilang 'tim.bang v timbang;

726
Kamus BaM--Indonesia

ka.tim.bang v ditimbang (oleh); di- ha);


pertimbangkan (oleh); ma.tim.pah v bertindih;
ka.tim.bang.in v ditimbang ulang; nim.pah.ang v menindihkan;
ma.tim.bang v ditimbang; nim.pah.in v menindih;
nim.bang v menimbang: ~ baas menim- tim.pah.in v tindihi;
bang beras; tim.pah.ina v ditindihnya
nim.bang.in v mencoba mempertim-
tim.pal n 1 kawan; teman; 2 ki istri atau
bangkan;
suami: tonden ngelah — belum punya
pa.nim.bang.an n timbangan;
istri atau suami;
tim.banga v ditimbangnya;
ka.tim.pal.ang v 1 dikumpulkan dg ka-
tim.bang.an n timbangan;
warmya;2 dipakai sbg lauk;
tim.bang.ang v pertimbangkan;
ka.tim.pal.in v ditemani;
tim.bang.anga v dipertimbangkannya;
ma.tim.pal v berkawan; berteman;
tim.bang.in v pertimbangkan;
nim.pal.ang v 1 mengumpulkan dg te-
tim.bang.ina v dipertimbangkannya
mannya; 2 mempergunakan sbg lauk;
^tim.bang p daripada: -- ngoyong luungan nim.pal.in v menemani; melengkapi;
maan upah bedik dp tidak bekerja lebih tim.pal.ang v 1 kumpulkan dg kawan-
baik dapat upah sedikit nya; 2 dipakai lauk: kacang ~ nasi
'tim.beng a asyik: ~ mapaitungan asyik kacang dipakai lauk nasi;
bermusyawarah tim.pal.in v temani;
tim.pal.ina v ditemaninya
^tim.beng, nga.tim.beng v bergerak bolak-
balik km keseimbangannya tidak baik (tt tim.pang a timpang; tidak sesuai; ti
layang-layang) dak cocok; tidak serasi: ~ bebaose
pembicaraan itu tidak sesuai
tim.bul n keluih
tim.pas n parang yg lengkung ke sebelah
tim.bun n api unggun di tempat kecelakaan; (alat tukang kayu);
ma.tim.bun v membuat api unggun; nim.pas v menyempai timpas: kumisne
tim.bung v 1 masak lauk dl tabung bambu; ~ kumisnya menyempai bentuk timpas
2 luruskan atau bengkokkan dg cara tim.pi, ka.tim.pi.ang v disusun;
memanaskan dg api (tt bambu, rotan, ma.tim.pi v bersusun: penpenan pin-
dsb); dange ~ letak pindang itu bersusun;
ka.tim.bung v 1 dimasak; 2 dilumskan nim.pi.ang v menyusun;
atau dibengkokkan; tim.pi.ang v susun
ma.tim.bung v 1 dimasak; 2 diluruskan
atau dibengkokkan; tim.pik-> timpi
nim.bung v 1 memasak lauk dl tabung 'tim.pug V lempari: ~ siape aji batu lempari
bambu; 2 melumskan atau membeng- ayam itu dg batu;
kokkan bambu, rotan, dsb dg api; a.pa.nim.pug n sepelempar(jarak);
pa.nim.bung.an n bambu untuk mem ka.tim.pug v dilempari (oleh);
buat gulai: batis ki bentuk kaki(bumk) ma.tim.pug v kena lemparan;
spt bambu; ma.tim.pug.an v melempar-lemparkan;
tim.bung.an n gulai; nim.pug V melempari: ~ siap melempar
tim.bung.ang v 1 buatkan masakan; 2 ayam: ~ ngelidang lima, pb melempar
luruskan atau bengkokkan sembunyi tangan;
tim.but n lubang binatang (tikus) dl tanah pa.nim.pug n alat pelempar;
yg jarang dilalui, biasanya hanya dl ke- tim.puga V dilemparinya;
adaan bahaya tim.pug.in v lempari berkali-kali;
tim.pug.ina v dilemparinya
tim.pah, ka.tim.pah.in v ditindihi (dg pa-
^tim.pug, penimpug n bambu (tiga potong)

727
Kamus Bali-Indonesia

yg dibakar saat upacara butayadnya 'tin.da v tunda (tt perintah);


ma.tin.da v menunda
'tim.puh, ma.tim.puh vbertimpuh; bersim-
puh; ^tin.da Asi v cela: saiing ~ saling cela;
nim.puh.ang v menimpuhkan; menyim- ka.tin.da v dicela (oleh);
puhkan; nin.da v mencela
tim.puh.ang v ditimpuhkan; disimpuh- tin.dak v langkah: duang — dua langkah:
kan; gangsaran -- kuangan daya,pb bertindak
tim.puh.anga v ditimpuhkannya; disim- sebelum berpikir;
puhkannya ma.tin.dak.an v melangkah;
Him.puh V tambahi (air); tin.dak-tin.dak v berjalan selangkah de-
ma.tim.puh v ditambahi air (air yg se- mi selangkah
dang dimasak atau air suci); tin.des v seterika;
ma.tim.puh.an v ditambahi air: yeh ka.tin.des v diseterika;
dangdange suba ~ air dandang itu sudah ka.tin.des.ang v diseterikakan;
ditambahi; ma.tin.des v diseterika;
nim.puh.in v menambahi air; nin.des v menyeterika: ~ baju menye-
tim.puh.in v tambahi air; terika baju;
tim.puh.ina v ditambahinya air; pa.nin.des.an n alat seterika;
tim.puha v tambahi aimya tin.desa v diseterikanya;
tim.pus a menyerupai bentuk X (tt kedua tin.des.an n basil menyeterika;
kaki) tin.des.ang v diseterikakan;
tin.des.anga v diseterikakannya;
ttm.tim, ma.tim.tim v mulai bersiap dan
tin.des.in v diseterikai
berkumpul
'tin.dih a setia: — teken nyama setia kpd
ti.muh V semaikan;
saudara
ka.ti.muh v disemai (oleh);
ma.ti.muh v disemai; ^tin.dih, ma.tin.dih v berpihak;
ni.muh v menyemai: tiang ~ batun nin.dih v membela: ~ gumi membela
temako saya menyemai bibit tembakau; negara;
pa.ni.muh.an n tempat menyemai; per- nin.dih.in v membela:~ nyama membela
semaian; saudara;
ti.muha v disemainya; tin.dih.in v bela;
ti.muh.ang v semaikan; tin.dih.ina v dibelanya
ti.muh.anga v disemaikannya ^tin.dih v tumpuki;
ti.mun ketimun ma.tin.dih-tin.dih v bertumpuk-tum-
ti.mus n timus puk: tekan pakewahe ~ kesusahan itu
datangnya bertumpuk-tumpuk;
ti.nang, ka.ti.nang.ang v ditanyakan pd
te.tin.dih n 1 kain bersusun-susim yg
dukun;
dipakai penutup mayat; 2 susunan kayu
ma.ti.nang.ang v menanyakan pd du
atau bata berundak di atas kusen pintu
kun;
kori
ni.nang.ang v menanyakan;
ti.nang.ang v tanyakan tin.dik n anting-anting;
ma.tin.dik v beranting-anting;
ti.nas Ami a jelas
nin.dik.in v memasangi anting-anting;
tin.cap V naik; capai; pundukane — yeh tin.dik.in v pasangi anting-anting
pematang itu dicapai air;
tin.dus V kena imbas panas;
nin.cap v menaiki; mencapai: ~ suarga
ka.tin.dus.an a layu akibat imbas panas
mencapai surga: ~ parwata menaiki
(api)
gunung

728
Kamus Bali—Indonesia

ti.nga-ti.nga n sj tumbuhan untuk bahan ting.glis a jelas; nyata: umahne — uli dini
obat rumahnya tampak jelas dr sini
ti.ngal V lihat: betel -- dapat melihat dg ting.guk V ganjal;
kekuatan batin; ka.ting.guk.in v dipasangi ganjal;
ka.ti.nga.lin v dilihat; ma.ting.guk v berganjal;
ni.nga.lin v melihat: i kaki suba fusing - ning.guk.in v memasangi ganjal;
kakek sudah tidak melihat; ting.guk.in v pasangi ganjal;
pa.ni.nga.lan n mata; ting.guk.ina v dipasanginya ganjal
ti.nga.lin v lihatlah; ting.gu.lun -> tengulun
ti.nga.lina v dilihatnya
'ting.gung n tanah yg meninggi
ting.ga n panggung bertangga dl
pertunjukan Calonarang ^ting.gung, ning.gung.in v melaksanakan
upacara selamatan ketika induk babi
ting.gah, ma.ting.gah v hinggap; berteng- beranak dg mengguling salah satu anak
ger: kedis ~ di carang kayune burung babi yg dilahirkan;
hinggap pd dahan kayu; ting.gung.in v jadikan guling anak babi
pa.ning.gah.an n tempat bertengger; untuk selamatan;
ting.gah.ang v tenggerkan; ting.gung.an n anak babi yg dibuat
ting.gah.anga v ditenggerkannya; guling untuk selamatan
ting.gah.in v hinggapi;
ting.gah.ina v dihinggapinya 'ting.kad n akal; daya upaya: sing ngelah
— tidak punya daya upaya
ting.gal V tinggalkan: ~ meme bapa di-
tinggalkan orang tua; ^ting.kad/7 giliran;
ka.ting.gal.ang v ditinggalkan (oleh): ~ ma.ting.kad.an v bergiliran
biang ditinggalkan oleh ibu; ting.kag v belah; potong;
ma.ting.gal v pergi; ka.ting.kag v dibelah (oleh);
ning.gal v meninggalkan; melupakan: ka.ting.kag.ang v dibelahkan;
- desa meninggalkan desa: ~ kawitan ka.ting.kag.in v dibelahkan;
melupakan leluhur; ma.ting.kag v terbelah;
ning.gal.in v meninggalkan sso; ning.kag v membelah: ~ ketipat mem-
ting.gal.in v tinggalkan; belah ketupat;
ting.gal.ina v ditinggalkannya; ning.kag.ang v membelahkan;
te.ting.gal.an n harta yg ditinggalkan; ning.kag.in v membelahkan;
warisan ting.kaga v dibelahnya;
'ting.gang n bagian yg agak meninggi di ting.kag.ang v belahkan;
laut dan biasanya tampak pd waktu air ting.kag.anga v dibelahkannya;
surut
ting.kag.in v belahkan;
te.ting.kag.an n hasil membelah
Hing.gang n batu kecil yg digunakan sbg
tumpuan dandang, periuk, dsb di tungku ting.kah n tingkah laku;
agar ada sela; ma.ting.kah v bertingkah laku: ~ meiah
ma.ting.gang v dipasangi tinggang bertingkah laku baik;
ning.kah.ang v berbuat baik;
ting.gar a lebih tinggi dr sekitamya se- pra.ting.kah n tingkah laku
hingga jelas terlihat drjauh (tt posisi)
ting.kang, ningkang v mengangkang;
ting.gen, ma.ting.gen v makin bertambah ating.kang.an a ki dekat: umahe ~ uli
(tt harta) dini rumahnya dekat dr sini;
ting.glas -> tingglis ka.ting.kang.ang v dikangkangkan;
ka.ting.kang.in v dikangkangi;
ting.lis tingglis
ma.ting.kang.an v mengangkang: sing

729
Kamus Bali-Indonesia

maan ki amat sibuk; ka.tin.jak v diteijang (oleh);


ning.kang.ang v mengangkangkan; ma.tin.jak v kena teijang; diteijang;
ning.kang.in v mengangkangi; nin.jak v meneijang: ~ piring nganti
ting.kang.in v kangkangi; belah menerjang piring sampai pecah;
ting.kang.ina v dikangkanginya; nm.jak.in v meneijangi;
ting.kang-ting.kang v mengangkang- tin.jaka v diterjangnya;
ngangkang tin.jak.ina v diterjanginya
ting.keb v tumpah; baase — beras itu ter- tin.jeh n tulang punggung atap alang-alang
tumpah; dr bilah bambu atau batang pinang
ka.ting.keb.ang v ditumpahkan: craken
tin.jeh-tin.jeb n ikan laut berbadan agak
ki keadaan yg campur baur;
bulat panjang, bersisik putih, berbelang-
ma.ting.keb v tertelungkup (tt panci,
belang hitam
piring, dsb);
ning.keb.ang v menumpahkan; tin.jik, ma.tin.jik vbersijingkat; beijingkat:
ting.keb.ang v tumpahkan; majalan ~ nganti fusing dingeh beijalan
ting.keb.anga v ditumpahkannya bersijingkat sampai tak terdengar;
ma.tin.jik.an v berjingkat;
ting.kes a ringkas;
nin.jik.ang v menjingkatkan kaki;
ning.kes.ang v meringkaskan; ~ raga.ki
tin.jik.ang v jingkatkan;
merendahkan diri;
tin.jik.anga v dijingkatkannya;
ting.kes.ang v ringkaskan
tin.jik-tin.jik v beijalan dg bersijingkat
ting.kih n kemiri: kerik — ketog semprong,
tin.jo V tinjau;
pb tidak ada yg tertinggal
ka.tin.jo v ditinjau (oleh);
ting.lar n burung kecil berbulu kecoklat- ma.tin.jo v meninjau;
coklatan, pemakan ulat nin.jo V meninjau: ~ kajaba menijau ke
'ting.klik n gamelan dr bilah-bilah bambu: luar;
buka -e kubuang, pb orang yg di pa.nin.jo.an n tempat meninjau
rumahnya banyak bicara, di luar diam tin.ta n tinta
saja
ti.nut-> tut
^ting.klik n bangku duduk pendek tanpa
ti.os Ami a beda: ipun — pisan ring adin
sandaran;
ipunne ia amat beda dg adiknya;
ting.glis tingglis ma.ti.os.an v berbeda; terpisah;
ting.seg, ma.ting.seg v tidak henti-hentinya ni.os.ang v membedakan; memisahkan;
bekeija ti.os.ang v bedakan; pisahkan;
ti.os.anga v dibedakannya; dipisahkan-
ting.ting v angkat; nya;
ka.ting.ting v diangkat(oleh); ti.os.an n yg beda: ~ ringpunika yg beda
ma.ting.ting v terangkat; dr itu
ning.ting v mengangkat;~sok mengang-
kat bakul; ti.pis a tipis: baju - baju tipis: bibih —, ki
ning.ting.ang v mengangkatkan; lancang mulut: kuping —, ki cepat ter-
ning.ting.in v mencoba mengangkat; singgung;
ting.tinga v diangkatnya; ka.ti.pis.ang v ditipiskan;
ting.ting.ang v angkatkan; angkatlah; ni.pis.ang v menipiskan;
ting.ting.anga v diangkatkannya; pa.ti.pis.in v pertipis;
ting.ting.in v coba angkat ti.pis.ang v tipiskan;
ti.pis.anga v ditipiskannya
ti.nil n sj burung
tir n sj cat yg berwama hitam; ter;
tin.jak v teijang; sodok dg telapak kaki; ma.tir v dicat dg ter: kayune suba ~

730
Kamus Bali-Indonesia

kayunya sudah dicat dg ter; tis.tis.in v pcrciki: ~ yeh pcrciki air;


nge.tir v mengecat dg ter tis.tis.ina v dipcrcikinya
ti.re n tirai; 'ti.tah n takdir; pcrintah: suba — Widi sudah
ma.ti.re v bertirai: balene suba ~ rumah takdir Tuhan;
itu sudah bertirai ka.ti.tah v dipcrintah (olch);
ni.tah v memcrintah: - timpal mcmc-
ti.ron, kru.na ti.ron ->■ kruna
rintah kawan
tir.ta/i air suci (dl upacara agama Hindu);
^ti.tah, ma.ti.tah v bcrusaha dg jalan bcr-
— gamana ziarah ke tempat air suei;
dagang;
— kamandalu (sanjiwani) air suci yg
ni.tah.ang v mcngusahakan: ~ awak, ki
menyebabkan hidup abadi;
mcngusahakan diri; bcrusaha scndiri
ka.tir.ta.in v diperciki air suci;
ma.tir.ta v diperciki air suci: ~ yatra ti.tel n titcl; gclar;
bcrziarah kc tempat air suci (permandian ma.ti.tel v bcrgclar; bertitcl
suci); ti.t^n, ni.ten.in v mcmclihara; mcrawat
nir.ta.in v mcmcrciki air suci;
pa.tir.tan n upacara dewa yadnya; ti.ti n titian;
tir.ta.ang v pcrcikkan air suci kc diri — banda jcmbatan batu yg dibuat olch
scndiri; pasukan Hanuman (dl ccrita Ramayana);
tir.ta.anga v dipcrcikannya air suci kc — ugal-agil titian yg goyah (dl dongcng);
diri scndiri; ma.ti.ti v bcrtitian; bcrisi titian
tir.ta.in v pcrciki air suci; ti.ti bu.ukn hari buruk untuk pclaksanaan
tir.ta.ina v dipcrcikinya air suci upacara

ti.ru V tiru; ti.ti kra.na n adat istiadat


ka.ti.ru v ditiru (olch);
ti.ti.ang Aso n saya: ~ sampun nunas saya
ma.ti.ru v dicontoh; ditiru;
sudah makan: punika dreben — itu milik
ni.ru V mcniru: eda ~ ane tusing patut
saya
jangan mcniru yg tidak patut;
' ti.ru.na v ditirunya; ti.tib a tcratur (tt bangunan)
ti.ru.an, ti.ron n tiruan; tidak asli ti.tih n kutu busuk: tikehe bek misi — tikar
ti.rus a tirus: katikne ~ tangkainya tirus; pcnuh kutu busuk;
ni.rusv mcnirus ti.tih.an v bcrkutu busuk

tis a 1 scjuk; tcduh; 2 nycnyak: tonden taen 'ti.tik tiktik


ngrasaang panes ki bclum pcmah Hi.tik n titik
mcrasakan suka duka;
ma.ti.tik v bertitik
nge.tis.in v menyebabkan tcduh;
mcncduhi; 'ti.ti.ma.mah n sarana upakara bcrupa
nge.tis V bcrtcduh; kcpala kcrbau yg diinjak pd waktu
pa.nge.tis.an n tempat bcrtcduh purwa daksina
ti.sik V tisik; ^ti.ti.ma.mah n pasangan batu di tempat
ka.ti.sik v ditisik (olch); tungku pcmbakaran
ma.ti.sik v ditisik;
Hi.ti.ma.mah n saluran air yg dibuat dr
ni.sik V mcnisik
batang pinang atau scjcnisnya yg dibclah
tis.tis V pcrciki: bajune — aji yeh baju itu 'ti.tip V titip;
pcrciki dg air; ka.ti.tip.ang v dititipkan;
ka.tis.tis.in v diperciki; ka.ti.tip.in v dititipi;
nis.tis.in v mcmcrciki: ~ bunga mcmcr ma.ti.tip v mcnitip;
ciki bunga;
ni.tip V mcnitip: ~ meli be mcnitip mcm-

731
Kamus Bali-Indonesia

beli ikan; parit


ni.tip.ang v menitipkan;
tla.bi.ang v tunggang-langgang;
ni.tip.in v menitipi;
nla.bl.ang v tunggang-langgang: malaib
pa.ti.tip n barang titipan;
~ lari tunggang-langgang;
ti.tip.an n titipan;
pa.tla.bi.ang v terpencar; cerai-berai:
ti.tip.ang v titipkan;
cerik-cerike ~ malali anak-anak itu
ti.tip.anga v dititipkannya;
terpencar bermain-main
ti.tip.in V titipi;
ti.tip.ina v dititipinya tlab.tab, nla.tab.in v mengetam padi yg
sudah tua saja;
Hi.tip -> titib
pa.tla.tab a tidak bersamaan: padine
ti.tir V berulang-ulang: suara kulkule ~ — kuning padi itu tidak bersamaan
bunyi kentongannya berulang-ulang menguning: tekane ~ datangnya tidak
(bertalu-talu); serempak;
ni.tir v bertalu-talu tlab.tab.an n sisa padi yg dipanen km
ti.tir.an n perkutut masih muda

tiad.tad -> tlabtab


'ti.tis, ni.tis v menjelma;
ti.tis.an n penjelmaan: ~ Wisnu penjel- 'tla.ga n telaga; kolam;
maan Wisnu ~ ngembeng 1 tanah pekarangan
^ti.tis, ka.ti.tis.in v ditiriskan (tt air re- yg letaknya paling rendah dr tanah
busan); pekarangan di sekitamya; 2 kedua biji
ni.tis.in v meniriskan;~ kelor membuang mata ayam jago yg selalu berlinang air
air rebusari kelor; matanya; 3 hiasan dr kain yg beraneka
ti.tis.in V tiriskan wama ditempatkan di tengah langit-
langit balai pd waktu upacara potong
^ti.tis, ti.tis.an n tajin gigi; 4 bumng perkutut yg di bulu
ti.uk n pisau; kepala atau punggungnya berbintik putih
~ kacip pisau lipat; ~ melati pisau berbentuk sebuah bulatan atau lebih
belati; — gobed pisau yg matanya ber- ^tla.ga V memenangi"arah utara" dl bermain
lekuk-lekuk judi (kelesan)
ti.wa, pa.te.ti.wan n upacara pembakaran 'tla.jak, tia.jak.an n tanah di pinggir parit
mayat (depan rumah) yg biasa diisi tanaman
ti.wak, ni.wak.ang v mengarahkan; me- bias
nujukan; Hla.jak-^ tiejek
ka.ti.wak.ang v diarahkan; ditujukan:
awig-awig punika ~ ring krama desane tla.jang, pa.tla.jang Bil v kian kemari:
sami peraturan itu ditujukan kpd seluruh cerik-cerike ~di natahe anak-anak itu
anggota masyarakat desa; (berlari) kian kemari di halaman
ti.wak.ang varahkan; tujukan tla.juh -> tajuh
ti.wang, ni.wang v pingsan; kejang; tla.juk, ma.tla.juk.an v tidak serempak (tt
- bangke kejang spt mayat; - bojog gerak, pertumbuhan, dll): tindakanne ~
pingsan, tp kelihatan spt menyeringai: ~ langkahnya tidak serempak;
penyu pingsan dg meregang-regang pa.tla.juk a semrawut: kaadan tanduran
ti.was a miskin; sela sawine ento ~ jarak tanam ketela
~ dongkang amat miskin; — nekt^k pohon itu semrawut
amat miskin tlak.tak Bgl v bertamu (tanpa diundang)
tla.bah n parit; selokan; tlang.tang.an a tidak rata (olesan bedak,
nla.bah v 1 membuat parit;2 menyerupai cat, dsb)

732
Kamus Bali-Indonesia

tian.jak v tolak dg kaki; tleh.deh, nl^h.d^h v membelalak: matane ~


nlan.jak v menolak dg kaki; matanya membelalak
tian.jaka v ditolaknya dg kaki tl^h.teh V menjelaskan satu demi satu;
tlan.juk -> tlajuk nieh.teh.ang v menjelaskan satu demi
satu
tia.pak n tapak: — hatis tapak kaki; — lima
tapak tangan; tle.jek V teijang;
a.tla.pak.an n setelempap; selebar tapak ka.tle.jek v diterjang (oleh);
tangan/kaki ma.tle.jekv diterjang;
nle.Jek v menerjang;
tia.tah n gelambir ayam; pial ayam;
tie.jeka v diterjangnya
nla.tah.in v menghilangkan gelambir
ayam tle.kih, tie.kah-tle.kih v berkata-kata tidak
menentu tanda tidak ikhlas
tia.tar a jelas; terang: —baana nuturang
jelas cara menceritakan tl6.kos, tl^.kos.an n lipatan (kertas, daun,
dsb) yg membentuk sudut;
tla.wah -> plawah
nl^.kos.ang v melipatkan dg cara mem
tle.ba n kumbang daun yg dapat dimakan bentuk sudut;
tie.bo -> tieba
tle.kos.ang v lipatkan dg cara mem
bentuk sudut;
tleb.teb -> 'tebteb tle.kos.anga v dilipatkannya dg cara
'tle.bus, nle.bus v keluar dr lubang (tt air, membentuk sudut
kelekatu, dll) dl durasi waktu yg lama: tlek.tek v perhatikan dg sungguh-sungguh;
dedalu - uli songe kelekatu keluar dr ka.tlek.tek.ang v diperhatikan;
lubang itu; ma.tle.tek v 1 berpandang-pandang:
pa.tle.bus v keluar dr lubang (tt banyak siape ~ nagih mapaiu ayam itu ber
kelekatu, cacing, dll); pandang-pandang mau berlaga; 2
tle.bus.an n mata air diperhatikan;
Hle.bus, ma.tle.bus v masuk: batisne ~ ke nlek.tek.ang v memperhatikan;
endute kakinya masuk ke dl lumpur tlek.tek.ang v perhatikan;
tlek.tek.anga v diperhatikannya
tIe.but-> klebut
tie.ku a malas
tle.ced cledced
tle.kuh, nle.kuh a amat dalam (tt mata
tl^.deh tlehdeh
bajak masuk ke bawah)
tle.doh -> tedoh
tl^.man a lalai; eda — magae jangan lalai
tie.dor a lalai bekerja
tIM.ted, pa.tl^d.tdd v meleleh:paesne ~ air tle.med v menginjak;
liumya meleleh nle.med v menginjak;
tie.du n kalajengking: anggrek - anggrek ka.tle.med v diinjak (oleh);
yg bunganya spt kalajengking; tie.meda v diinjaknya: ia ~ baanga
nie.du n spt kalajengking: jalma ki munyi, ki ia dimarahi dg kata-kata pedas
orang yg habis makan lalu tergesa-gesa tl^m.pek n sj payung untuk upacara
pergi;
- nginyah 1 tanah pekarangan yg tl^m.poh -> jlempoh
letaknya paling tinggi dr tanah peka tl^m.pol -> tempol
rangan di sekitamya;2kukujari belakang tlem.tem, nlem.tem.in v menyebabkan
kaki ayam jago yg melengkung ke atas bintik-bintik hitam pd pakaian;
tie.gis tegis tlem.tem.an n bintik-bintik hitam pd

733
Kamus Bali-Indonesia

pakaian disebabkan oleh keringat menyungkur;


tie.ngis n tahi minyak kelapa: — pasil, ki tlu.biha n digalinya dg moncong;
barang yg tidak berguna: sing ngelah - disungkumya
pasil, ki amat miskin tlu.bing n kotoran hidung
tle.pek V tempel: ~ bedege aji dluang tlug.tug n tempat membuang kotoran bekas
tempel gedek itu dg kertas; memandikan mayat (spt bantal, tikar,
ka.tle.pek.ang v ditempelkan (oleh); dll)
nle.p6k.ang v menempelkan;
tlu.ju -> Huju
tle.p6k.ang v tempelkan;
tle.p6k.anga v ditempelkannya; tlu.juh tujuh
tle.p6k.in v tempeli; tlu.jung.an n alas sajen dr ujung daun pi-
tle.p6k.ina v ditempelinya sang
tle.pok -> t6nipol tlu.ki n tenunan yg bempa garis-garis mi
'tle.pus, nia.tle.pus v tumbuh dg cepat: ring
oonge — cendawan tumbuh dg cepat; tluk.tak n sj kincir air dr bambu yg
nle.pus V muncul dg cepat; guleme ~ mengeluarkan bunyi
awan muncul dg cepat;
pa.tle.pus V tumbuh dg cepat dan tlum.pah V tmmpah
serempak tlu.suk n tali yg dicocokkan pd hidung
^tle.pus-> 'tlebus sapi atau kerbau yg berfungsi sebagai
kendali; keluan;
tl6.t6h tl6ht6h ma.tlu.suk v berkeluan;
tle.teh, pa.tle.teh v bemoda: tan ~ tidak nlu.suk.in v memasang keluan;
bemoda; suci; bersih tlu.suk.in V dipasangi keluan;
tlu.suk.ina v dipasanginya keluan
tli.kes, nli.kes.ang v melilitkan: ~ kamben
melilitkan kain yg sedang dipakai; tlu.tug—> tlugtug
tli.kes.ang v lilitkan; tlu.tuh, tlu.tuh.an n bintik-bintik hitam pd
tli.kes.anga v dililitkannya kulit
tli.kuh, ma.tli.kuh.an v tidur-tiduran di tlu.tur n sj tabuh gong
pangkuan
to -> ento
tlim.puk V tersadung: ~ takilan puyung,
pb orang yg tidak bersalah menderita tob.tob.an a bosan:~ mabalih dogen bosan
kesusahan km suatu tuduhan menonton saja

tlim.tim, ma.tlim.tim.an v berangsur- to.d6s V iris;


angsur menjadi kaya ma.to.d6s v teriris;
to.d6sa V diirisnya;
tlin.cap tincap no.d6s V mengiris
tlin.dih, nlin.dih v berangsur-angsur baik to.dia Asi v lihat;
hidupnya ka.to.dia v dilihat;
tli.ti V panjat tanpa menggunakan sengkelit; no.dia v melihat;
nli.ti V memanjat tanpa menggunakan to.di.a.nav dilihatnya
sengkelit to.6s 'tuas
tlu.ah a luntur (tt tuah) to.g6 n tauge
tlu.bih n moncong (babi); to.gog n patung: ahh - spt patung
ma.tlu.bih v bermoncong; (diam, tidak menyahut): -e lolohin, ki
nlu.bih n menggali (tanah) dg moncong; melakukan peketjaan sia-sia;

734
Kamus Bali-Indonesia

no.gog V membuat patung 'tok n cap tanda sah pd kayu bahan


bangunan yg diperdagangkan;
to.gong, no.gong v duduk termenung: eda
me.tok V dicap tanda sah;
~ masan anak magae janganlah duduk
nge.tok V memberi cap tanda sah pd
termenung pd waktu orang sedang sibuk
kayu
bekerja
Hok p hanya; saja: nasi — daara nasi saja
to.gor, ma.to.gor v diam spt patung: sing
dimakannya(tanpa lauk)
lek'^pedidi di ntnmge apakah tidak malu
diam mematung sendirian di jalan 'tok n nira: makta nasi miwah ~ membawa
nasi dan nira
to.grah, ma.to.grah v bertengkar: eda
~ ngajak nyama jangan bertengkar to.kal n jaring besar penangkap ikan;
melawan keiuarga no.kal V memasang tokal
no.grah v mengganggu, menuduh: yen 'to.k6 n tokek;
tuara pedas eda ~ anak len kalau belum no.ke V berlaku spttokek: ~ anyud, pb
jelas jangan menuduh orang Iain tidak punya pegangan: kulitne ~ kulitnya
berbintik-bintik spt kulit tokek (km
to.grah tograh
tuanya)
tog.tog V ketuk (pintu, jendela, dsb): ~
'to.ke n tauke;
titihang usir tanpa pandang bulu;
ma.tog.tog n judi dg alat uang kepeng to.ke.kan n judi sj roulette
yg disembunyikan pd telapak tangan dg to.ko n toko;
cara menghentakkan; no.ko V membuka usaha toko
nog.tog V 1 mengetuk (pintu); 2 mela-
kukan permainan matogtog-, tok.tok V pukuli, pukul berkali-kali;
nog.tog.in v memukuli dg keras: ~ titih ka.tok.tok v dipukuli (oleh);
memukuli tikar, kasur, dsb agar kutu ka.tok.tok.ang v dipukulkan;
busuk jatuh; ka.tok.tok.in v dipukuli;
tog.tog.an n judi matogtog; nia.tok.tok v dipiikuli berkali-kali;
tog.tog.in V pukuli agar kotoran pd tikar, nok.tok V memukuli: ~ paku ajipalu
bantal, dsb lepas; memukuli paku dg palu;
tog.tog.ina v dipukulinya agar kotoran nok.tok.ang v 1 memukulkan; 2
lepas mempergunakan: ia demen ~ gelah
timpal ia senang mempergunakan milik
toh/2 taruhan; kawan;
ma.toh V bertaruh: ~ aji satak tali rupiah nok.tok.in v memukuli;
bertaruh dua ratus ribu rupiah; pa.nok.tok.an n pemukul;
nge.toh.ang v mempertaruhkan: ~ urip tok.toka V dipukulinya;
mempertaruhkan jiwa; tok.tok.ang v pukulkan berkali-kali;
nge.toh.in v 1 bertaruh untuk: ia ~ siap tok.tok.anga v dipukulkannya berkali-
ia bertaruh untuk ayam itu;2 membiayai: kali;
bani ~ pianak berani membiayai anak tok.tok.in v pukuli;
(bersekoiah); tok.tok.ina v dipukulinya
toh.ang V pertaruhkan;
toh.anga v dipertaruhkannya; to.l6k, no.lek v memmjuk sso ikut serta me-
toh.in V pasang taruhan; taruhi: ~ siape laksanakan sst;
ento pasang taruhan untuk ayam itu; to.l6k.ang V tunjukkan (tt kecu-
toh.ina v 1 dipasanginya taruhan; di- rangannya);
taruhinya; 2 dibiayainya: pianakne ~ to.l6k.anga v ditunjukkarmya (tt kecu-
anaknya dibiayainya rangannya)

to.ja -> koja to.llh V toleh;


ka.to.lih V ditoleh (oleh);

735
Kamus Bali-Indonesia

ma.to.lih.an v menoleh: ~ kema mai leh);


menoleh kian kemari: tusing ~ teken nom.plok v melanggar; menubruk;
nyama, ki tidak hirau kpd keluarga; pa.nom.plok.an n alat serupa tongkat
no.lih V menoleh;jeritin tusing nyak ~ untuk mendorong;
dipanggil tak mau menoleh; tom.ploka v dilanggamya; ditubruknya
to.liha V ditolehnya;
'ton -> katon
to.lah-to.lih v menoleh ke kiri dan ke
kanan ^ton n ton;
me.ton-ton v berton-ton: ~ Hun baase
to.lor a lurus terbentang (tt tempat): carikne
bertonton banyaknya beras itu
- uli kaja nganteg kelod sawahnya lurus
terbentang dr utara sampai ke selatan ton.da n tali;
non.da v mengikat;
tol.tol V patuk berkali-kali (tt ayam);
pa.non.dan n tempat mengikat
nol.tol V mematuk-matuk:siape ~jagung
ayam itu mematuk-matuk jagung; 'ton.den adv belum: ~ teka belum datang;
tol.tola V dipatuk berkali-kali sa.ton.den p sebelum: ~ madaar umbah
malu iimane cucilah tangan sebelum
To.lu nuku kelima
makan
to.mat n tomat
Hon.den -> tund6n
tom.b^n tumben
'tong adv tidak: ngamah ~ dadi tunain
'tom.blos -> tumbles makan tidak boleh dikurangi
^tom.blos, tom.blos.an n sj tari joged ^tong n tong
tombok V suap, sogok; tong.gek vtersangkut: kambeneuek— paku
nom.bok v menyuap; menyogok; kainnya robek tersangkut paku;
tom.boka v disuapnya; disogoknya nong.g^k V menyangkut; mengait;
'tom.bol n gulungan dr janur dipakai un- tong.g£k.ang v sangkutkan; kaitkan;
tuk membungkus guntingan rambut dl tong.gek.anga v disangkutkannya; di-
upacara atau untuk membungkus kue kaitkannya
bantal; nong.gek-nong.g^k a rasa sakit dl badan
tom.bol, te.tom.bol n penutup kepala dr spt ditusuk-tusuk
kain untuk perempuan tong.gos n letak gigi yg mencuat ke depan;
tom.bong n tumbung (kelapa); bakal tum- jongang; tonggos
buhan pd buah kelapa tong.kang n tongkang Oenis perahu)
ma.tom.bong v bertumbung
tong.ko n penari joged yg boleh dicium
to.mes V potong miring (dg kapak, parang, {joged tongkoan)
dsb): ~ Hinge ento potong miring bambu
tong.kok asu jongkok
itu;
ma.to.m^s v terpotong miring: papah 'tong.ko! n ikan tongkol
biune ~ pelepah pisang itu terpotong Hong.kol /ikue dr beras atau tepung beras
miring; yg dibungkus dg janur
no.m^s V memotong miring;
to.m6sa v dipotongnya miring to.ngos n tempat: ~ masare tempat tidur: ~
negak tempat duduk;
tom.p61 n cacat hitam yg agak lebar pd ku- ka.to.ngos.ang v didiamkan;
lit; tompel ka.to.ngos.in v didiami; dijaga;
tom.plok V langgar; tubruk: ~ blabar di- no.ngos V tinggal: ia ~ ditu ia tinggal di
langgar banjir; Sana;

ka.tom.plok v dilanggar; ditubruk (o- no.ngos.ang v menempatkan;

736
Kamus Ball-Indonesia

no.ngos.in v 1 menunggui;2 menempati; ka.to.pong.in v diberi bertopi; dipasangi


pa.to.ngos.an n tempat: uug di — rusak topi;
di tempat; ma.to.pong v bertopi;
to.ngos.ang v tempatkan: ~ bukune di to.pong.ang v pakai topinya;
rak tempatkan bukunya di rak; to.pong.anga v dipakainya topinya;
to.ngos.anga v ditempatkannya; to.pong.in v bed bertopi; pasangi topi;
to.ngos.in v 1 tunggui; jaga: ~ adine to.pong.ina v dibednya bertopi; dipa-
tungguilah adikmu; 2 tempati; sanginya topi;
to.ngos.ina v 1 ditungguinya; dijaganya; te.to.pong n topi
2 ditempatinya to.pot n ketupat yg kulitnya dr daun bambu
'ton.jok V tonjok; 'to.r6k -> corek
ma.ton.jok v tertonjok;
non.jok v menonjok; ^to.r6k n permainan anak-anak dg angka dr
ton.joka v ditonjoknya; satu sampai sepuluh lalu menebak salah
satu di antara angka yg dicoret;
^ton.jok n sumbangan nasi untuk orang yg ma.to.rek v bermain torek
mempunyai perhelatan;
to.ro-to.ro n binatang laut sj bulu babi
ton.ton Ami v tonton; lihat(pertunjukan);
ka.ton.ton v ditonton (oleh); dilihat to.rok V tambahi biaya;
(oleh); no.rok.in v menambahi;
pa.ton.ton.an n penglihatan sepintas to.rok.ina v ditambahinya biaya
lalu; tampaknya; kelihatannya: ~ melah 'to.ros n setagen;
pesan sujatine berek kelihatannya amat ma.to.ros v memakai setagen
baik sesungguhnya buruk: ~ mirib ia
^to.ros n gula aren yg dicetak berbentuk
dueg nanging yen tlekekang ia belog
tabung
dilihat sepintas dikira pandai, tp bila
diteliti temyata bodoh; to.rot, ma.to.rot-to.rot v berjajar teratur
non.ton v menonton; melihat: ~ wayang 'tos -¥ to.tos.an
melihat pertunjukan wayang;
ton.tona v ditontonnya; dilihatnya; Hos V dilihat; dipedksa; diketahui;
ton.ton.an n tontonan
nge.tos V memedksa: ia ane ~ barangne
dipelabuhan ia yg memedksa barangnya
to.nya n makhluk halus (di sungai, pohon di pelabuhan;
besar, dsb) pa.nge.tos n pemedksa
to.pa n saringan air dr batu padas To.ta.ka n wirama dg metrum: o o - -/ o o -
to.peng n tari yg pemainnya memakai -/- o o o = 12
topeng; to.tog -> togtog
~ pajegan tari topeng yg dimainkan oleh
seorang penari dg karakter yg berbeda- to.tok a asli: Cina — orang Cina asli:
beda; — sidakarya tari topeng yg khusus Belanda — orang Belanda asli;
dipentaskan di tempat-tempat suci, no.tok 1 a sama; serupa; tidak ada
biasanya pd akhir upacara perbedaan (tt wajah): ia ~ cara goban
bapane wajahnya serupa betul dg
to.pi n topi; ayahnya; 2 adv terus-menerus: ia ~
ma.to.pi V bertopi; nongos ditu ia terus-menerus tinggal di
to.pin.in v bed bertopi; pasangi topi situ
to.pi^s n toples to.ton.an pron itu: apa — apa itu: nyen —
to.pong n topi; siapa itu
ka.to.pong.ang v dipergunakannya sbg to.tor V potong cabang-cabangnya;
topi; ka.to.tor v dipotong cabang-cabangnya;

737
Kamus Bali-Indonesia

ka.to.tor.ang v dipotongkan cabang-ca- kannya;


bangnya; tra.gi.a.in v bersiaplah; waspadalah
ka.to.tor.in v dipotongi cabang-cabang-
trag.tag n 1 undakan yg dipasang di pang-
nya;
gung, bade, dsb; 2 balai-balai darurat
ma.to.tor v terpotong cabang-cabang-
tempat sajen
nya;
no.tor V memotong cabang-cabangnya; tra.jang v teijang; lari cepat;
no.tor.ang v memotongkan cabang-ca a.tra.jang.an adv sebentar sekali;
bangnya; ka.tra.jang v diterjang (oleh);
to.tora V dipotongnya cabang-ca nra.jang v menerjang: ~ numbak musuh
bangnya; meneijang menombak musuh: ~ pesu
to.tor.anga v dipotongkannya cabang- meneijang lalu keluar;
cabangnya; tra.janga v diterjangnya
to.tor.in v potongi cabang-cabangnya; tra.jang.an n tangga bade
to.tor.ina v dipotonginya cabang-ca
bangnya tra.ju 1 n timbangan; 2 a ki adil; tidak berat
sebelah;
to.tos -> 'tas nra.ju v berbuat adil
to.tos.an n keturunan: ~ anak dueg trak.tor n traktor
keturunan orang pandai-pandai
tra.li n terali;
to.ya Ami n air; ma.tra.ii v berterali
— segara air laut; — ageng banjir; —
anyar air yg belum pemah dipakai tram.pa 1 v topang; sangga; 2 n penopang;
penyangga;
dl upacara; — bayu air yg dibiarkan
semalam di tempat terbuka untuk ma.tram.pa v ditopang; disangga;
nram.pa v menopong; menyangga
pengobatan tradisional; — nyah air yg
disiramkan ke pasir dl pembuatan garam; trang.ga.na n bintang;
— pan^mbak air suci yg dipergunakan ma.trang.ga.na v berhiaskan bintang-
untuk memandikan jenazah yg diambil bintangan pd dahi
pd waktu tengah malam di sumber mata tra.pas a boros: ~ teken lengis boros dg
air; — pangentas air suci yg dimohon minyak
dr pendeta sbg simbol untuk membuka
jalan ke alam baka bagi rob orang yg tra.si Ami n terasi
meninggal; ~ talok air celup tradisional; tra.t^ n teratai
— tebin dulu air yg digayung mengarah
1Va.t6 Bang nsj kidung
ke hulu dan hilir untuk memandikan
jenazah; tra.wang, nra.wang a tembus: ukiran ~
ma.to.ya v 1 diperciki air suci; 2 berair: ukiran tembus: kenehne ki pikirannya
semere sampun ~ sumur sudah berair; melamun: munyine dingeh ki kata-
no.ya.in v mengairi; katanya kedengaran samar-samar
pa.to.yan n upacara dewa yadnya; tre.bak v rombak;
to.ya.in v airi: ~ akidik airi sedikit ka.tre.bak v dirombak (oleh);
to.yak n pencak silat dg tongkat ma.tre.bak v sudah dirombak (oleh);
nre.bak v merombak: krama banjare ~
tra -> tera
alas warga banjar merombak hutan;
tra.gia v siap sedia: ajengane sampun ~ tre.baka v dirombaknya: alase suba ~
hidangan sudah siap; hutannya sudah dirombak
nra.gi.ang v menyiapkan; menyediakan
tre.beng, nre.b^ng a kencang (tt laju): ~
tra.gi.ang v siapkan; sediakan;
palaibne kencang larinya
tra.gi.anga v disiapkannya; disedia-

738
Kamus Bali-Indonesia

tr^.bes, nr6.b6$ v beijatuhan sedikit-sedikit iire.kem v memegang erat-erat;


dan berhamburan di tanah; tre.kema v dipegangnya erat-erat
pa.tr6.b6s v jatuh berhamburan; jatuh tr6k.tek n bunyi spt benturan batu
berceceran: nasine ~ nasi jatuh berce-
ceran;
tre.na Asi n mmput;
tr^.bes.an n sst yg jatuh berhamburan: — lata mmput dan tumbuhan menjalar
maan ~ ne, ki mendapat bagian-bagian tr^ng.teng n bunyi lonceng dipukul
yg kurang penting; tr^ng.teng.an n air dr daging mentah yg
tr^.b^s.in v dikenai ceceran
dicencang
tre.bes, nre.bes v merembes: yehe pesu
tre.pi -> trepti
~ aimya keluar merembes: peluhne ~
keringatnya merembes; trep.tep.an n saluran cucuran atap
tre.bes.an n rembesan trep.ti a teratur; tertib
treb.teb -> 'tebteb tres.na a kasih; sayang; cinta;
tre.gah v terjang dg kedua kaki depan (tt — asib kasih sayang;
anjing) ku.me.tres.na a bersikap kasih sayang;
nre.gah v meneijang; nres.na.in v menyayangi; mengasihi;
tre.gaha v diteijangnya tres.iia.in v sayangi; kasihi;
tres.na.ina v disayanginya; dikasihi-
tre.geh, nre.gah v membentak: eda ~ timpal nya
jangan membentak kawan;
tre.gaha v dibentaknya tres.tes, nrds.tes v menitik; menetes: yeh ~
air menitik;
tre.gem v cakar, garuk dg keras: limane — pa.tr^s.tes v bertetesan;
meong tangannya dicakar kucing; tres.tes.an n tetesan: kena ~ yeh ujan
nre.gem v mencakar;
kena air hujan
tre.gema v dicakamya
Tre.ta.yu.ga n zaman kedua dr Catur Yuga
tre.ges v cakar; garuk hingga luka kecil:
limane ~ meong tangannya dicakar tre.tep v potong;
kucing; nre.tep v memotong;
nre.ges v mencakar; tre.tepa v dipotongnya
tre.g^sa v dicakamya tr^.t6s, tre.tes.an n tumnan: ~ Majapahit
treg.teg tugtug tumnan Majapahit: ~ anak ageng
tumnan orang besar
treh.t^h a pandai bicara (tt anak-anak)
tre.we.lu n kelinci
tre.jak v terjang;
nre.jak v meneijang; tri num tiga;
tre.jaka v diteijangnya — aksara tiga buah humf atau suku kata
sakti (AUM atau Ang, Ung, Mang) yg
tre.jang v terjang; mengandung kekuatan gaib, mempakan
nre.jang v menerjang;
simbol Ida Sang Hyang Widi di
tre.janga v diterjangnya
manifestasinya sbg pencipta (Brahma),
tre.jeng, nre.jeng v menumn (tt tanah, pelindung (Wisnu), pengembali ke asal
tebing); (Siwa)
tr6.j6ng.an n tanah menurun agak curam ~ boga tiga kebutuhan hidup yg utama,
tre.jog, ma.tre.jog.an a pincang:pajalanne yaitu pakaian, makanan,dan pemmahan;
~jalannya pincang — buana (loka) tiga dunia (bumi,
angkasa, angkasa luar); — bulus kura-
tre.kem v pegang erat-erat; kura yg jarinya tiga; — datu jalinan
ka.tre.kem v dipegang erat-erat(oleh); benang wama tiga merah, putih, dan

739
Kamus Bali-Indonesia

hitam dipakai dl upacara; — guna tiga trip.tip n teritip


sifat dasar manusia (kebajikan, nafsu,
Tri.wi.kra.ma n Wisnu sbg penguasa tiga
kemalasan); — guru tiga yg dianggap
dunia
guru ialah orang tua, guru, pemerintah; —
hita karana tiga unsur yg menyebabkan 'tro.bos V terobos;
kebahagiaan,yakni hubungan manusia dg ka.tro.bos v diterobos (oleh);
Tuhan, hubungan manusia dg manusia, nro.bos v menerobos: mamargi~ alas
dan hubungan manusia dg alam; — kaya beijalan menerobos hutan;
parisuda tiga hal yg harus ditaati untuk tro.bosa v diterobosnya
menjadi orang baik;— kona segitiga; — ^tro.bos, pa.tro.bos v tumbuh serempak:
Locana Dewa Siwa; — marga tiga jalan kacange ~ kacang tumbuh serempak;
untuk mencapai kesempumaan, yaitu tro.bos.an n tunas(kacang,jagung, dsb)
kebijaksanaan hlsafat, dg sujud bakti, yg tumbuh serempak
dg melakukan kebajikan; ~ Murti tiga
perwujudan Tuhan (Brahma, Wisnu, tro.jo, nro.jo v menuju langsung ke suatu
Siwa); — N6tra Dewa Siwa; — Purusa tempat;
Brahma, Wisnu, Siwa;— sakti tiga tro.jo.na v ditujunya
sifat kemahakuasaan Tuhan; — sandia tro.jog ojog
sembahyang tiga kali sehari bagi umat tro.jog.an n bangunan berbentuk segi empat
Hindu(pagi,siang, malam hari); —sarira panjang yg rusuk depan dan belakang
tiga lapis badan, yaitu stula sarira saling bertemu pd langit-langit, bagian
yg didapat pd tingkat alam terendah samping tidak berusuk
(bhur loka), suksma sarira, didapat pd
tingkat alam kedua {bhuah loka), dan trok.tok -> ojog
antarkarana sarira didapat pd alam trok.tok.an n mayang kelapa yg masih
tingkat ketiga {swah loka)-, — wangsa terbungkus seludang;
tiga golongan dl masyarakat Hindu, ma.trok.tok.an v bam tumbuh trok-
yaitu Brahmana, Ksatria, dann Wesia); tokan
— wara pekan yg terdiri atas tiga hari
(Pasah, Beteng, Kajeng),(Dora, Waya, trom.pong n alat gamelan Bali spt canang
Biantara)-, — warga tiga tujuan hidup yg terdiri atas 10 buah ditempatkan
yg saling teijalin, yaitu kebajikan, harta berderet pd penyangganya
benda, kesenangan; — yoga tiga jalan trong.tong.an troktokan
untuk menghubungkan diri dg Tuhan tro.pos, pa.tro.pos v tumbuh berbintik-
tri.ak n dahak; lendir yg ada pd kerong- bintik besar pd badan (cacar air)
kongan trug.tug -> tutug
Tri.ja.ta n anak Wibisana yg mengawal Sita tru.i/7 roulette;
sewaktu berada di istana Lengka dl kisah ma.tru.i v bermain judi dg trui
Ramayana
trum.bag tumbrag
tring.ting n bunyi logam pipih dipukul
trum.pah n terompah;
Tri.ni n nama bulan yg ketiga ma.trum.pab v berterompah
tri.pa.da n tempat air suci untuk pendeta tru.na /;jejaka:sekaa — organisasi pemuda:
tri.pang n binatang laut yg biasa dikering- menek -menjelang dewasa (tt laki-laki);
kan dan diperdagangkan; teripang; Holo- — bunga(nyoman)sekelompok pemuda
thusia eduiis yg hidup bersama untuk mempelajari
agama dan adat istiadat sebelum dewasa;
tris.tis -> tistis
— genten pemuda yg sama sekali belum
tri.su.la n senjata yg berujung tiga berhubungan badan; — tua jejaka tua;

740
Kamus Bali-Indonesia

trun.tun v turut; tukade dilarang meracun ikan di sungai;


ma.trun.tun.an v berturut-turut: tamiu- nu.ba.nin v meracuni;
ne ~ tekane para tamu berturut-turut tu.ba.nin v racuni;
datangnya; tu.ba.nina v diracuninya;
nrun.tun v berurut tu.ba.na v diracuimya
tru.si n terusi tu.bug a besar dan pendek (tt jari tangan
atau kaki): jrijine — jarinya besar-besar
tu /] 1 kp dr kata putw, 2 kp dr kata mtu
dan pendek
tua a tua: suba ~ sudah tua; magama -
tu.bub n tanaman nyiur yg menjelang
sudah kawin; ~ legi, ki banyak akal; ~
berbuah
tua sampat,pb makin tua makin kuat;
— agil sangat tua; — cakluktua bangka; tu.bung V tambah; bubuhi;
~ ngodgod tua renta; ka.tu.bung v ditambah; dibubuhi;
pa.nua n ketua; yg bertanggung jawab nu.bung v menambah; membubuhi
tu.ah 1 adv hanya: ngelah — abedik punya tu.dag V bedah(dg cara mengiris);
hanya sedikit; 2 p memang: ~ saja cai ka.tu.dag v dibedah (oleh);
sugih memang benar kamu kaya ma.tu.dag v dibedah;
nu.dag V membedah: ~ basang celeng
tu.ak n nira: ngamudahang ~ sekaa, pb
membedah perut babi;
mendermakan milik orang lain;
tu.daga V dibedahnya
ma.tu.ak.an v 1 menyadap nira; 2 ber-
pesta dg disertai minum-minum nira; tu.d^s -> tod6s
nu.ak.in v menyadap niranya; tu.ding V tunjuk; tuding; ~ tujuh, ki tahu
tu.ak.in v sadap niranya; memerintah saja;
tu.ak.ina v disadapnya niranya nu.ding v menuding; menunjuk;
TU.a.len n salah satu punakawan dr nu.ding.ang v menudingkan; menun-
golongan kanan dl pewayangan jukkan
tu.dinga v ditudingnya; ditunjuknya
'tu.an n tuan: ~ galuh tuan galuh; ~ putri
tuan putri tud.tud -> tutud

'tu.an, ka.tu.an.ang v disisakan; 'tu.duh a tiris; umah — rumah tiris: buka —e


nu.an.ang v menyisakan; ugug, pb memperburuk keadaan
tu.an.ang v sisakan; ~ abedik sisakan ^tu.duh a takdir: lamun suba — Sanghyang
sedikit Embang tusing dadi kelidin kalau sudah
tu.a.ra adv tidak: ia ~ bias magae ia tidak takdir Tuhan tak dapat dielakkan;
bisa mengerjakan apa-apa: jalma ki pl.tu.duh n kehendak;saking~ Widi atas
orang miskin kehendak Tuhan

tu.as V toreh: ~ busunge torehlah janur itu; tu.dung n tutup; tudung: ~ nasi tutup nasi;
ka.tu.as v ditoreh (oleh); ka.tu.dung.in v ditutupi; ditudungi;
nu.as V menoreh; ma.tu.dung v memakai tutup;bertudung;
te.tu.as.an n torehan berbentuk hiasan nu.dung.in v menudungi; menutupi;
pd janur, daun enau, dsb; tu.dung.in v tutupi; tudungi;
tu.asa V ditorehnya tu.dung.ina v ditudunginya; ditutupinya
tu.ba n racun; tu.ed n pangkal: ~ nyuh pangkal batang
— watangtumbuhan menjalar yg akamya kelapa; ~ kayu pangkal pohon kayu; ~
bisa dipakai untuk meracuni ikan; baong pangkal leher
ka.tu.ba.nin v diracuni (oleh); 'tu.ek Ami 1 v tusuk; 2 n keris;
ma.tu.ba v diracun; tu.ek.an n perasaan sakit di lambung spt
nu.ba V meracun: (using dadi ~ be di tertusuk-tusuk;

741
Kamus Bali-Indonesia

tu.ek.ang v 1 tusukkan: ~ kadutanne nge.tuh a 1 kering: carik ~ sawah


tusukkan kens itu;2 pusatkan:~pakayun kering; 2 ki tidak punya apa-apa; 3ki
ragane pusatkan pikiranmu tidak makan apa-apa;
^tu.ek,te.tu.ek n tujuan; maksud nge.tuh.ang v mengeringkan;
tuh.ang V keringkan;
tu.6s V torch; tuh.anga v dikeringkannya;
ma.tu.es v ditoreh (oleh); tuh.in V biarkan agar kering: ~ nyuhe
nu.es V menoreh; biarkan kelapa itu supaya kering di
tu.esa V ditorehnya pohon
tu.geh n tiang utama penopang atap 'tui n pohon yg daun dan bunganya untuk
tu.gel V potong: ~ kayune potong kayu itu; sayur, buahnya berbentuk polong; turi;
ka.tu.gel V dipotong (oleh); Sesbania grandiflora
ka.tu.gel.ang v dipotongkan; ^tui adv simgguh: ~ saja cai dueg sungguh
ka.tu.gel.in v dipotong!; benar kamu pandai;
ma.tu.gel v terpotong; ka.pi.tui a sungguh-sungguh: mamusuh
ma.tu.gel.an v 1 terpotong; 2 bersaudara ~ sungguh-sungguh bermusuhan;
kandung; mi.tu.i.ang v meyakinkan: tiang bani ~
nu.gel V memotong; ia one nyemak saya berani memastikan
nu.gel.ang v memotongkan; bahwa dialah yg mengambil
nu.gel.in v memotongi;
pa.nu.gel.an n alat untuk memotong; tu.in p lag! pula; dan lag!
te.tu.gel.an n cara memotong; 'tu.jah V tunjang: ~ bedege aji tiing tunjang
tu.gela V dipotongnya; dinding itu dg bambu;
tu.gel.an n 1 potongan; 2 saudara kan nu.jah V menunjang;
dung: nyama~ saudara kandung; tu.jaha V ditunjangnya;
tu.gel.ang v potongkan;
^tu.jah V sembur: ~ getih kena semburan
tu.gel.anga v dipotongkannya;
darah;
tu.gel.in V potongi;
nu.jahvmenyembur;
tu.gel.ina v dipotonginya
tu.jaha V disembumya
tu.ges -> teges
tu.jeg a tegak;
tu.gu n bangunan sue! dr batu bata atau nu.jeg a tegak: layangane ~ tali layang-
batu padas, beruang satu; layang itu tegak
— capah tugu yg tidak beratap
'tu.ju n penyakit yg ditandai oleh rasa nyeri
tu.guh -> tugeh atau radang pd otot atau sendi-sendi;
tuh a kering; encok

tuh.an alebih kering: ~ teken gerang Hu.ju, ka.tu.ju a kebetulan;


seleh, pb amat miskin: ~ teken kundali nga.tu.ju a kebetulan;
unun, pb amat membandel: mata ki nga.tu.Ju.ang a kebetulan;
tidak tahu malu; nu.ju a kebetulan: ~ suung kebetulan
-- aburu pemburu;— aking kurus kering; sunyi;
— arawa juru tangkap ikan (nelayan); tu.ju.na a kebetulan
— dengklak kering kerontang; — kiall Hu.ju V tuju;
amat kering; 2 ki tak tahu malu; — latuh nu.ju V menuju: ~ ttmahne I Wayan
amat kering; — tlantung amat kering;- menuju ke rumah I Wayan;
garing ringkai; kering sekali (barang yg te.tu.jon V tujuan;
dijemur); tu.ju.na V ditujunya
ka.tuh.ang v dikeringkan;
tu.juh n telunjuk;
ke.tuh.in v dibiarkan agar kering;
ma.tu.juh.ang v member! petunjuk: ia

742
Kamus Bali-Indonesia

ane ~ kepelihan tiange dia yg memberi ti.nu.ku V dibeli: murah sarwa ~ apa-
petunjuk tt kesalahan saya; apa yg dibeli murah
ina.tu.juh.in v memberi petunjuk; tu.kub V tutup;
nu.juh.ang v menunjuk: pianakne ~ nu.kub V menutup: ~ layangan menutup
tiang: anaknya yg menunjuk saya; kerangka layang-layang dg kertas atau
pa.tu.juh.ang v diberi petunjuk; kain;
pa.tu.juh.anga v diberinya petunjuk; pa.nu.kub n penutup (alat untuk me
pa.tu.juh.in v diberi petunjuk; nutup sst)
pa.tu.juh.ina v diberinya petunjuk;
tu.juh.ang v tunjukkan tu.kung a buntung: jrijine - jarinya
buntung
tu.ju mus.na n pohon perdu yg akamya
dapat dipakai obat sakit encok tu.kup -> tukub

tu.kad n aliran air yg besar (biasanya tu.la n timbangan: darma ~ diskusi agama;
nu.la-nu.la a tidak merata
buatan alam); sungai;
pa.nu.kad.an n jala atau kail yg dipakai tu.lad V tiru: ane meiah nyandang ~ yg baik
menangkap ikan di sungai patut ditiru;
tu.kang n tukang; ka.tu.lad v ditiru(oleh); dieontoh (oleh);
nu.kang.in v bekeija sbg tukang ma.tu.lad v ditiru; dieontoh;
nu.lad V meniru; mencontoh;
'tu.kar V tukar; te.tu.lad.an n sst yg dieontoh;
ma.tu.kar v tertukar: bajune ~ bajunya tu.lada V ditirunya; dieontohnya
tertukar;
nu.kar v menukar: ~ pipis menukar tu.lab V kena kutuk;
uang;
— idup masih hidup sudah kena kutuk
nu.kar.ang v menukarkan; (pahala yg tidak baik)
nu.kar.in v menukari; 4u.lak Ami v ingkar: ten dados ~ teken
pa.nu.kar n penukar; pasubaya tidak boleh ingkar dg janji;
tu.kar.ang v tukarkan; — masa menanam sst menyalahi musim;
tu.kar.anga v ditukarkannya; — sumur menanam padi menyalahi
tu.kar.in v tukari; musim tanam
tu.kar.ina v ditukarinya Hulak, ma.tu.Iak v kembali: ia ~ tusing
^tu.kar, tu.kar.an v suka bertengkar: ia ngaba apa ia kembali tidak membawa
apa-apa;
mula ~ ngajak adine ia memang suka
bertengkar dg adiknya; nu.lak.ang v mengembalikan;
tu.lak.ang v kembalikan;
tu.ke -> 'tok6; tu.lak.anga v dikembalikannya
tu.k^-tuk6 n tumbuh-tumbuhan yg daunnya ^tu.lak n tumbuhan perdu yg daunnya
berbintil-bintil spt kulit tokek agak tebal, berbentuk jantung, biasa
tu.kel n tukal; digunakan sbg pelengkap upaeara
a.tu.kel num setukal: benang ~ benang tu.lak san.ja.ta n sepasang jari kaki ayam
setukal jago yg mengarah ke belakang, yg
tuk.tuk n ujung: ~ layah ujung lidah: suba satu melengkung ke atas dan yg lain
di -- layahe, ki sst yg hendak disebut melengkung ke bawah
terlupakan seketika; tu.la.te -> tambul^le
ma.tuk.tuk v berujung: tusing ~ ma-
bongkol satuane, ki ceritanya tidak ber tu.lang n tulang;
ujung pangkal (tidak karuan) nu.lang adv sampai ke tulang: sakitne ~
sakitnya sampai ke tulang;
tu.ku, te.tu.kon /isst yg dibeli (terutama pa.tu.lang.an n sj peti(berbentuk lembu,
buah-buahan);

743
Kamus Bali-Indonesia

singa, dsb) tempat membakar mayat pd jejal tidak teratur


waktu upacara mengaben
tu.lud n alat dr papan bertangkai,digunakan
'tu.Iek, nu.lek v mengukur: ~ tetiasan untuk meratakan tanah sawah dg cara
mengukur pinggiran (bingkai) mendorong tangkainya;
^tu.Iek Ami n nasi bubur; ka.tu.lud.ang v didorong (oleh);
nu.lek V memasak; menanak nu.lud.ang v 1 mendorong; 2 menjeru-
muskan: ~ timpal menjerumuskan ka-
tu.I6.nian -> tldman
wan;
tu.len a mumi: mas — emas mumi tu.lud.ang v dorongkan;
tu.I^ng.gek, nu.leng.gek v menengadah; tu.lud.anga v didorongkannya
nu.leng.g^k.ang v menengadahkan; tu.Iud.nyuh n tumbuhan perdu yg berbunga
tu.leng.g^k.ang v tengadahkan; putih spt kaca piring
'tu.li, tu.mu.Ii p lalu 'tu.Iuk, nu.luk.ang v memasukkan sst
Hu.Ii Asi a tuli
(kayu api, batok kelapa, dsb) ke dl
tungku;
pa.nu.Ii n kuas kecil untuk menghias tu.luk.ang v masukkan ke dl tungku;
alis tu.Iuk.anga v dimasukkannya ke dl
'^tu.Ii -> mastuli tungku;
tu.luk.in V isilah tungku (dg ka)ni api,
tu.Iia a sama; seperti: kajegeganne —Dewi batok kelapa, dsb): ~ saang bungut
Ratih kecantikannya spt Dewi Ratih paone isi tungku dg kayu api;
tu.lih -> tolih tu.luk.ina v diisinya tungku (dg kayu
tu.li.nga V hirau; api, batok kelapa, dsb)
nu.li.nga.ang v menghiraukan; Hu.Iuk n sebidang sawah
tu.li.nga.ang v hiraukan ^tu.luk, tu.Iuk.an ntumpukan: ~ raab
tu.Iis 1 V tulis: — apang melah tulislah yg susunan atap yg sudah dipasang
baik; 2 n surat: ngirim — mengirim surat; 'tu.Iung V tolong: ngidih — minta tolong;
— gidat suratan nasib; — lima suratan
ka.tu.lung.an v tertolong;
tangan;
ka.tu.lung.ln v ditolong;
ka.tu.lis.ang v dituliskan;
ka.tu.lung-tu.lung v menjerit-jerit minta
ka.tu.lis.in v ditulisi;
tolong;
ma.tu.lis v tertulis;
ma.tu.lung v menolong; membantu: ~
nu.lis V menulis: ~ surat menulis surat;
umah puun. pb memberi pertolongan
nu.Us.ang v menuliskan;
akan sst hal yg sudah terlambat;
nu.Iis.in v menulisi;
nu.lung V menolong;
pa.nu.lls.an n alat menulis;
nu.lung.in v menolong;
tu.llsa V ditulisnya;
pi.tu.lung n pertolongan;
tu.lis.ang v tuliskan;
tu.lung.in v tolonglah;
tu.lis.anga v dituliskannya; tu.lung.ina v ditolongnya
tu.lis.ln V tulisi;
tu.lis.ina v ditulisinya ^tu.Iung n pelengkap sajen berupa kojong
kecil berisi nasi
tul.tul n tutu); noktah;
nul.tul.ang v menutulkan; tu.lup n sumpit: — kedise sumpit burung
tul.tul.ang V tutulkan: poke ~ uyah itu;
mangga itu ditutulkan ke garam; ka.tu.lup V disumpit(oleh);
tul.tul.anga v ditutul-tutulkannya ma.tu.Iup V kena sumpit: kedise mati ~
bumng mati terkena sumpit;
tu.Iu, ma.tu.lu.an v beqejal-jejal tidak ter- nu.lup V menyumpit
atur; anake mabalih ~ penonton berjejal-

744
Kamus Bafi-lndonesia

'tu.lus V jadi (tidak batal): -- kema jadi ke pekarangan; ~ lesung tumbal yg


Sana; menyerupai lorong; ~ pasih tumbal yg
nu.lus.ang v tidak membatalkan; berbentuk lautan
tu.lus.ang V tidak dibatalkan tum.bas Ami v beli;
Hu.lus, ka.tu.lus.an n penghidupan ka.tum.bas v dibeli (oleh);
ka.tum.bas.ang v dibelikan;
'Tu.lus n hari kedelapan dr sanga wara
ka.tum.bas.in v dibeli dagangannya;
turn n lauk yg dibungkus dg daun pisang ma.tum.bas v terbeli;
dan dikukus; ma.tum.bas.an v berbelanja;
-- kacu lauk yg dibungkus,khusus untuk num.bas v membeli: ~ wastra membeli
sajen kain;
tu.ma n sj kutu yg hidup di pakaian: — num.bas.ang v membelikan;
bangkiange payu gutguta, pb pura-pura num.bas.in v membelikan;
bersahabat, tp mendatangkan kerugian pa.num.bas n 1 uang untuk membeli; 2
pembeli;
tu.ma.lang ^temalang tum.basa v dibelinya;
tu.man v terbiasa: suba -- ia keto sudah tum.bas.ang v belikan;
terbiasa ia berbuat demikian: kadung ~ tum.bas.anga v dibelikannya;
sudah terbiasa; tum.bas.in v belilah dagangan sso; ~
nu.man.in v terlalu terbiasa (sehingga tiang kamben belilah kain saya;
walaupun dilarang akan diulangnya lagi) tum.bas.ina v dibeli dagangannya
tu.man.ang -> ^tuan 'tum.beg V cangkullah; gali dg cangkul;
ka.tum.beg v dicangkuli (oleh);
tu.man.dang -> tandang
ka.tum.beg.ang v dicangkulkan;
'tu.mang n tungku kecil untuk sementara ka.tum.beg.in v dicangkuli;
Hu.mang, nu.mang.in v mengira; men- ma.tum.beg v dicangkuli;
duga; num.beg v mencangkul: ~ tanah men-
tu.mang.in v kira; duga: ~ amun ken cangkul tanah;
dalemne kirakan seberapa dalamnya; num.beg.ang v mencangkulkan; mem-
tu.mang.ina v dikiranya; diduganya pergunakan sbg cangkul;
num.beg.in v mencangkuli;
tum.bah^ ketumbah te.tum.beg.an n hasil mencangkul;
tum.bak n tombak;jemak —e ambil tombak tum.bega v dicangkulinya;
itu; tum.beg.ang v cangkulkan;
— rurung tempat yg tepat berada di tum.beg.anga v dicangkulkannya;
ujungjalan; tum.beg.in v dicangkul ulang;
a.pa.num.bak n jarak yg panjangnya tum.beg.ina v dicangkulinya
kira-kira 2,5 meter;
Hum.beg n kue dr tepung bercampur gula
ka.tuni.bak v ditombak (oleh); aren, bentuknya lebih besar dr kue bantal
ma.tum.bak v ditombak;
num.bak v menombak:~ semal menom- tum.b^n num pertama kali: -- ka Jawa baru
bak tupai; pertama kali pergi ke Jawa;
num.bak.in v menombaki ka.tum.b^n.an num baru pertama kali:
tum.baka v ditombaknya; sugih ki orang kaya baru yg berlagak
tum.bak.ln v tombaki sombong

tum.bal n kurban untuk menolak bala; tum.bi, ma.tum.bi adv dg giat: ia ~ magae
tumbal: — joged tumbal yg berbentuk di carik ia dg giat bekerja di sawah
joged;— jukung tumbal yg berbentuk tum.brag v teijang;
sampan; ~ karang tumbal penjaga a.tum.brag.an a sebentar; sekejap;

745
Kamus BaIi~lndonesia

num.brag v meneijang:jaranne malaib — salu 1 balai-balai dr bambu gading


~ kuda lari meneijang; tempat pembaringan mayat; 2 balai-balai
tum.braga v diteijangnya; tempat sajen yg ditempatkan dekat kaki
tum.brag.an v terjangan mayat;
tum.bu n tumpuan; ma.tum.pang v bertingkat: umahne ~
ka.tum.bu.nin v dipasangi tumpuan; dua rumahnya bertingkat dua
ma.tum.bu v bertumpuan;
num.bu.nin v memasangi tumpuan;
Hum.pang, num.pang v menumpang: ia ~
montor ia menumpang sepeda motor;
te.tum.bu n tumpuan;
num.pang.ang v menumpangkan;
tum.bu.nina v dipasanginya tumpuan;
tum.bu.nin v pasangi tumpuan
num.pang.in v menumpangi: ~ prau
sarat, ki wanita yg kawin dg pria beristri
tum.buh V tumbuh: padine suba — padi yg hidupnya dl keadaan kekurangan;
sudah tumbuh; tum.pang.ang v tumpangkan (di ken-
num.buh.ang v menumbuhkan; ~ rare daraan);
melahirkan (bayi); tum.pang.anga v ditumpangkannya (di
tum.buh.an n 1 katarak; 2 bisul pd kendaraan)
pangkal paha;
tum.pek n Sabtu Kliwon;
tum.buh.in v ditumbuhi: ~ padang
~ Kandang upacara untuk selamatan
ditumbuhi rumput;
tum.buh.ina v ditumbuhinya
hewan yg jatuh pd Sabtu Kliwon Uye;-
- Krulut upacara untuk selamatan
tum.buk V tombok; sogok; bunyi-bunyian yg jatuh pd hari Sabtu
num.buk v menombok; Kliwon Krulut;— Landep upacara untuk
tum.buka v ditomboknya selamatan senjata yg jatuh pd Sabtu
tu.med V sodok:~ bangkiangne aji tmgked Kliwon Landep; —Pangatag/Uduh upa
sodok (tekan) pinggangnya dg ujung cara selamatan pohon buah-buahan yg
tongkat; jatuh pd Sabtu Kliwon Wariga;— Wa-
ka.tu.med.ang v disodokkan; yang upacara untuk selamatan wayang
nu.med v menyodok; yg jatuh pd Sabtu Kliwon Wayang
nu.med.ang v menyodokkan; num.pek v melakukan upacara pd Sabtu
pa.nu.med.an n alat untuk menyodok; kliwon
tu.meda v disodoknya; tum.pel V kenai (sasaran) dg tepat;
tu.med.ang v pakai menyodok; num.pel v mengenai dg tepat;
tu.med.anga v dipakainya menyodok tum.pela v dikenainya dg tepat
'Di.meng.gung n Tumenggung tum.peng n nasi yg dibentuk spt kerucut
tu.min n ibu tiri untuk kelengkapan sajen;
~ guru tumpeng yg puncaknya berisi
tu.mi.tis V menjelma; sebutir telur masak dipakai dl sesajen;
nu.mi.tis v menjelma: wayahne ane ~ ma.tum.peng v berisi tumpeng: banten
kakeknya yg menjelma; ~ dua likur sajen berisi dua puluh dua
tumpeng;
pa.nu.mi.tis.an n penjelmaan;
num.peng v membuat tumpeng;
tu.mi.tis.an n penjelmaan: ~ anak luih pa.num.peug.an n alat untuk membuat
penjelmaan orang mulia tumpeng;
tu.mon V melihat: tatas — betul-betul tum.peng.anga v dibuatkannya tumpeng
melihat dg jelas 'tum.per, te.tum.per.an n puntung rokok;
'tum.pang n tingkat: meru —sia meru (ber) tum.per.an n puntung rokok
tingkat sembilan; Hum.per n keturunan

746
t Kamus Bali-Indonesia

tum.pes V desak; tu.mung.kul v 1 menundukkan: ~ sambi-


ma.tum.pes v didesak; langa nangis menundukkan kepala
num.pes v mendesak; sambil menangis; 2 ki takluk: musuhe
tum.pesa v didesaknya sami sampun ~ semua musuh sudah
takluk
tum.plek, num.plek v menuju pd satu
jurusan dl jumlah yg banyak: ~ kema tu.mu.run turun
ajaka makejang semuanya menuju ke tu.mus V terus; lanjut: ~ teked putu buyut
Sana;
terus berlanjut sampai kpd anak cucu
tum.pleka v didatangi dljumlah banyak:
tu.mut V turut
~ teken tamiune didatangi oleh banyak
tamu; 'tu.na a kurang: — buin dadua kurang dua
tum.plek.anga v diserahkannya dl jum lagi;
lah yg banyak: makejang gegaene~ teken ka.tu.na.in v dikurangi;
Nyoman semua pekeijaan diserahkannya ka.tu.nan n kekurangan: ~ daya keku-
kepada Nyoman rangan akal;
tum.plik V susun berbentuk kerucut nu.na.in v mengurangi: ~ madaar me-
dg tangkai menghadap ke bagian dl ngurangi makan;
lingkaran (tt padi) tu.na.in v kurangi: ~ malali kurangi per-
gi bermain-main;
tum.plu V sodok agar isinya ke luar; tu.na.ina v dikuranginya
ka.tum.plu v disodok (oleh);
ma.tum.plu v disodok; ^tu.na n ikan tuna
num.plu V menyodok; tu.nang.an n tunangan;
pa.num.plu.an n alat untuk menyodok ma.tu.nang.an v bertunangan
tum.puk V susun; tumpuk; tindih: ~ telu tu.nas Aso v minta; mohon;
bertumpuk tiga; ka.tu.nas v diminta (oleh);
a.tum.puk n satu susun; ka.tu.nas.ang v 1 dimintakan; 2 di-
ka.tum.puk.ang v diletakkan tanyakan;
bertumpuk-tumpuk; ma.pi.nu.nas v memohon;
ka.tum.puk.in v ditindih; nu.nas v 1 meminta: titiang — kara-
ma.tum.puk v berumpuk-tumpuk; ber- hayuan saya minta keselamatan: ~
susun-susun; bertimbun; ica minta tolong: ~ lugra minta izin; 2
ma.tum.puk-tum.puk v bertumpuk- makan: ipun kantun ~ ia sedang makan;
tumpuk; nu.nas.ang v 1 memintakan; memo-
num.puk v menyusun; honkan; 2 menanyakan;
num.puk.ang v menyusimkan; pi.nu.nas n permohonan;
num.puk.in v menindih;
tu.nas.ang v 1 mintakan; 2 tanyakan;
tum.pu.ina v disusuninya;
tu.nas.anga v 1 dimintakannya; 2 di-
tum.puka v disusunnya;
tanyakannya;
tum.puk.an n susunan;
tu.nas.in v w 1 tempat meminta-minta; 2
tum.puk.ang v susunkan;
tanya;
tum.puk.anga v disusukannya
tu.nas.ina n 1 tempatnya meminta-
tum.pung n 1 keranjang alat penangkap minta; dimintainya; 2 ditanyainya
ikan; 2 keranjang babi dr bilah bambu yg
tun.cab, nun.cab v mencapai sst yg tinggi:
berbentuk silinder
~ gunung mencapai puncak gimung
tum.pur a buntung (tt jari yg terkena
tun.cap, nun.cap v mencapai sst yg
penyakit lepra): sakit ~ sakit lepra: ~
letaknya tinggi: toyan segarane ~ bibih
agung sakit lepra
margane air laut mencapai bibir jalan itu
tu.mu.li —> tuli

747
Kamus Bali-Indonesia

tun.da, ma.tun.da v mengelakkan suruhan; tu.ngap a malu km suatu kekalahan


— tulud yg disuruh menyuruhkan lagi
tu.ngel V tidak segera menjawab kalau
kpd orang Iain;
dipanggil
tun.dak n bumbung alat tenun sbg tempat
'tung.gah V jangkau sst yg letaknya di atas;
gulungan benang
nung.gah v 1 menjangkau: ~ payuk
tun.d^n V suruh: -- ia mai suruhlah la menjangkau periuk; 2 mendaki: marga
kemari: ia tusing bakat — ia tidak dapat ~ jalan mendaki: ~ gunung mendaki
diperintah; gunung;
ma.tun.den.an v menyuruhkan: ia ~ tung.gaha v dijangkaunya; didakinya
dogen magae ia selalu menyuruhkan
Hung.gah n ranjau (yang agak besar) dr
orang lain untuk bekeija;
bambu yg diruncingi
nun.d^n v menyuruh; mengutus;
nun.den.ang v mengutus; menyuruh; ^tung.gah n penyakit pemapasan
te.tun.d^n.an n orang yg disuruh; tung.gak n sisa batang kayu dan akar
utusan; yg masih tertinggal dl tanah sesudah
te.tun.d6n.ang v disuruhnya; ditebang; tunggul: — wareng tunggul
tun.dena v disuruhnya; yg hams dicabut; — semi tunas tunggul;
tun.d6n.ang v suruhkan; —batistumit;
tun.d6n.anga v disuruhkannya nung.gak ki v menyisakan pembayaran
tun.dik V menyentuh dg ujung jari; getik: yg sehamsnya sudah dibayar; menunggak
ping kuda —tusing nyak matolihan 'tung.gal n satu; esa: saiah — salah satu; ~
berapa kali digetik tidak mau menoleh; sembah berasal dr satu leluhur yg sama;
— lukus putri malu; ma.tungg.gal.an v berasal dr satu le
ka.tun.dik v digetik (oleh); luhur yg sama;
nun.dik v menggetik; nung.gal v menyendiri: ngubii ~ diam di
nun.dik.in v menggetik; pondok menyendiri
tun.dak-tun.dik v menggetik berulang-
ulang; ^tung.gal/7 setiap: —rahina setiap hari
tun.dika v digetiknya; tung.gang v tunggang;
tun.dik.in v getiklah; tung.gang.in v menunggangi;
tun.dik.ina v digetiknya nung.gang v 1 menunggang: ~ jaran
tun.duh nsj ikan laut menunggang kuda; 2 naik ke atas: ~
parwata mendaki gunung
tun.dun n punggung: makalah ki
bertolak belakang; tung.gil Asi num satu: sinalih — salah satu;
ma.tun.dun v memiliki punggung; ma.tung.gil.an v 1 berasal dr satu
~ penyu bungkuk(spt penyu);~sambuk leluhur yg sama; 2 menjadi satu
bungkuk (spt keping sabut kelapa) tung.ging, ka.tung.ging.ang v ditungging-
tun.dung v usir: ~ uli dini usir dr sini; kan;
ka.tun.dung v diusir(oleh); ka.tung.glng.in v ditunggingi;
ma.tun.dung v diusir; nung.ging v menungging;
nun.dung v mengusir; nung.ging.ang v menunggingkan;
tun.dunga v diusimya: baan gedegne nung.ging.in v menunggingi;
kurenanne ~ km marahnya istrinya di tung.gang-tung.ging v menungging
usir
bemlang-ulang;
tung.ging.ang v tunggingkan;
tu.nga.dah v tengadah; tung.ging.anga v ditunggingkannya;
nu.nga.dah v menengadah; tung.ging.in v tunggingi;
nu.nga.dah.ang v menengadahkan tung.ging.ina v ditungginginya: ~ jit
ditungginginya pantat

748
Kamus Bali-Indonesia

tung.gir n bagian ekor burung,ikan, dsb yg pekeijaannya belum selesai;


mencuat ke atas nung.kak.ang vmenyisakan(pekerjaan);
tung.gu V jaga; tung.kak.an n sisa pekerjaan;
ma.tung.gu v beijaga: ~ di palungan, tung.kak.anga v disisakannya (tt peker
pb hidup dg mengharap belas kasihan jaan)
orang; Hung.kak,tung.kak ba.tis n tumit
pa.nung.gu n penunggu: ~n karang roh
halus yg menjaga pekarangan tung.ka.lik n lawan; kebalikan: tegeh -ne
endep tinggi lawannya rendah;
'tung.guh, tung.guh.ang v letakkan sst di nung.ka.Iik v 1 berlawanan; 2 terbalik:
atas tungku: ~ payuke letakkan periuk di labuh -jatuh terbalik (terjungkir);
atas tungku; tung.ka.lik.an n lawan kata; kebalikan
ka.tung.guh.ang v diletakkan di atas
tungku; tung.kang n langkah;
ma.tung.guh v terletak pd suatu tempat tung.kang.angv langkahkan;
terus-menerus dl jangka waktu tertentu tungkang.anga v dilangkahkan;
(kail, periuk, pelita, dsb); nung.kang.angv melangkahkan
ma.tung.guh.ang v diletakkan; tung.kap -> dungkap
nung.guh.ang v meletakkan; tung.kas v 1 melawan; 2 menentang;
tung.guh.anga v diletakkannya; ka.tung.kas.ang v diletakkan sejajar
^tung.guh n sangga; berlawanan arah;
tung.guh.ann 1 penyangga(kayu yg ka.tung.kas.in v 1 dibantah; 2 ditentang;
dipancangkan untuk tempat menjalar ma.tung.kas v 1 berlawanan; 2 berten-
tumbuhan kacang panj.ang, peria, dsb): tangan; berbantah: eda - ajak nyama
kacang ninggal ~, pb orang yg me- jangan bertentangan melawan saudara;
ngabaikan kebaikan orang lain yg nung.kas.ang v mempertentangkan;
telah membantunya; 2 galah kecil yg tung.kas.ang v perlawankan: ~ ngejang
digunakan sbg tangkai perekat untuk tiinge letakkan bambu itu sejajar ber
menangkap capung; lawanan arah;
ka.tung.guh.in v dipasangi penyangga; tung.kas.anga v diletakkannya sejajar
ma.tung.guh.an v memakai penyangga; berlawanan arah;
nung.guh.in v memasangi penyangga; tung.kas.in v bantah;
tung.guh.in v pasangi penyangga; tung.kas.ina v dibantahnya; ditentang-
tung.guh.ina v dipasanginya penyangga nya

'tung.gul -> tungul tung.ka.yak tengkayak


Hung.gul n bendera (yang dahulu biasanya tung.ked n tongkat;
dipakai oleh raja-raja) ma.tung.ked v bertongkat: ia suba ~uli
tung.ka V tekan; dorong; tunjang; pidan ia sudah bertongkat sejak dulu;
ka.tung.ka v ditekan (oleh); didorong ~ bangkiangbertolak pinggang; ~
(oleh); bungbungan 1 upacara bertongkatalat
nung.ka v menekan; mendorong: ~ tenun dr bambu bagi wanita hamil yg
jelanan mendorong pintu; belum melahirkan sampai hari Tumpek
tung.ka.na v ditekannya; didorongnya Wayang; 2 doa mengharapkan umur
tung.kab, nung.kab v mencapai sst yg panjang;
tinggi: ~ gunung mencapai puncak tung.ked.ang v pergunakan sbg tongkat;
gunung
tung.ked.anga v dipergunakannya sbg
tongkat;
'tung.kak, ka.tung.kak.ang v tidak dise- tung.ked.in v pakailah tongkat
lesaikan (tt pekeqaan);
nung.kak v belum selesai: gegaene ~ tung.keh v giatkan terus-menerus: -pitung

749
Kamus Bali-Indonesia

dina magaeapang pragat giatkan selama calon pemangku di suatu pura


tujuh hari bekeija terus-menerus agar
tun.jang v topang: — punyan biune to-
selesai;
panglah batang pisang itu;
ma.tung.keh v bekerja terus-menerus
ka.tun.jang v ditopang (oleh);
tung.kub Ks n rumah; dija — caine di mana ka.tun.jang.in v ditopang dg; dipasangi
rumahmu penunjang;
'tung.kui, ka.tung.kul.ang v dihibur agar ma.tun.jang v tertopang: umahe suba ~
tidak menangis (tt anak kecil); rumah itu sudah tertopang
nung.kul.ang v menghibur:~ anak cerik nun.jang v menopang;
menghibur anak kecil (supaya berhenti nun.jang.in v menopang;
menangis): ~ keneh ibuk menghibur hati pa.nun.jang n penopang;
susah; te.tun.jang.an n caranya menopang; ha-
tung.kul.ang v hibur; sil pekeijaan menopang;
tung.kul.anga v dihibumya tun.janga v ditopangnya;
tun.jang.in v topangi; pasangi penopang;
Hung.kul adv karena asyiknya: ~ nunun tun.jang.lna v ditopangnya
tusing tawanga ada anak liwat karena
asyiknya menenun tidak diketahui ada tun.jeh, nun.jeh a tegang (tt kemaluan
orang lewat laki-laki); ereksi
^tung.kul, nung.kul v 1 menundukkan tun.jel V sulut; bakar: ~ padange bakarlah
kepala; 2 ki takluk rumput itu;
lYing.leh n haripertama dr sad wara ka.tun.jel v dibakar (oleh);
ma.tun.jel v dibakar;
tung.tang a berat sebelah: tetegenane — nun.jel vmembakar;
pikulan (beban) itu berat sebelah nun.jel.ang v membakarkan;
tung.tung n ujung; puncak: di - nyuhe nun.jel.in v membakari;
di puncak pohon kelapa: tegehne a- pa.nun.jel.an n tempat membakar;
nyuh tingginya setinggi pohon kelapa: te.tun.jel.an n cara membakar; basil
~ pales ujung joran (biasanya dibuat dr membakar;
bambu,sagar enau, dsb): ~ pecut tali yg tun.jela v dibakamya;
diikatkan di ujung cemeti tun.jel.ang v bakarkan;
tun.jel.in v bakari; sulut;
tung.tung ta.ngis n 1 guna-guna yg menye-
tun.jel.ina v dibakarinya
babkan orang menangis kerinduan; 2
makhluk halus yg suka menangis pd tun.jer, nun.jer a tegak: talin iayangane
waktu malam hari; ~ tali layang-layang itu tegak(km angin
terlalu kencang)
ma.tung.tung ta.ngis v diawali dg
tangis: ature — kata-katanya diawali dg tun.juk V naikkan dg alat (galah atau
tangis benang);
nun.juk v menaikkan sst dg alat
tu.ngu V tungau
(biasanya dg galah): ~ padi ka jineng
tu.ngul a tidak berujung: tiing -- bambu yg menaikkan padi ke lumbung dg galah: ~
tidak berujung (tidak berpucuk) layangan menaikkan layang-layang;
tu.ni adv tadi: — suba kema tadi sudah ke pa.nun.juk.an n alat untuk menaikkan;
Sana; galah;
~ semengan tadi pagi; tun.juka v dinaikkannya
tu.ni.an n tadi tun.jung n tumbuhan yg hidup di air,
tu.ni.ang, ma.tu.ni.ang BU v mohon bunganya ada yg merah, putih, dsb,
petunjuk Tuhan untuk menunjuk seorang daunnya bertangkai panjang mengapung
di permukaan air; terztaiikadi — tan

750
Kamus Bali-Indonesia

patoya, pb sangat menderita km cinta; ka.tu.nun v ditenun (oleh);


~ bang teratai yg wamanya merah; ka.tu.nun.ang v ditenunkan;
— biru teratai yg bunganya biru: ma.tu.nun v ditenun;
netrane kadi — biru matanya indah spt nu.nun v menenun;

bunga teratai biru; — kuning teratai yg nu.nun.ang v menenunkan;


bunganya kuning; ~ putih teratai yg te.tu.nun.an n tenunan;
wamanya putih —tutur teratai liar tu.nuna v ditenunnya;
tu.nun.an n tenunan;
tu.non n areal pembakaran jenazah untuk
tu.nun.ang v tenunkan;
bangsawan (lazimnya di pekuburan)
tu.nun.anga v ditenunkannya
tun.tun Ami v tuntun;
tu.on a yakin; percaya
nia.nun.tun v dituntun;
ma.tun.tun.an v berbaris tidak putus- tu.pluk V tak berkaki
putusnya; tup.tup,nup.tup.ang v mengumpulkan agar
nun.tun v 1 menuntun; 2 menuntun roh menjadi cukup: ~ pipis mengumpulkan
suci leluhur untuk disemayamkan di uang agar menjadi cukup;
bangunan suci atau menuntun roh orang te.tup.tup.an n hasil merangkai kembali
yg telah meninggal pd waktu upacara barang yg sudah pecah spt ubin, teko,
pengabenan; dsb;
pa.nun.tun n pengantar: ngidih panak tup.tup.ang V kumpulkan agar menjadi
anggon ~ mengajak anak orang lain yg satu kembali: kadi gedahe pantigang
dipakai pengantarsupayabisa hamil: buyar tan keni pb hati yg hancur lebur;
garus ~ hasil jualan yg laku pertama tup.tup.anga v dikumpulkannya agar
kali sbg pelaris: kidung ~ nama kidung menjadi satu kembali
yg dipergunakan pd waktu upacara
menuntun area perwujudan dewa-dewa: 'tur p dan; lagi: dueg — sugih pandai dan
panak ~ anak orang lain yg diajak tinggal kaya: gede — tegeh besar lagi tinggi
bersama sementara dan diperlakukan ^tur, nge.tur a lancar dan teratur (tt jalan
sbg anak sendiri dg harapan si ibu yg cerita): ~ satuane ceritanya lancar dan
mengajak anak tsb bisa mempunyai teratur
ketumnan
'tu.rah n cara; kebiasaan: kene ~ janine
tun.tut V tuntut; beginilah kebiasaan sekarang: ~ caine
ma.tun.tut v dituntut; cara kebiasaanmu;
nun.tut V menuntut: — upah menuntut nu.rah v menim: ~ bapane menim
upah; bapaknya: ~ menak menim-nim kebia
tun.tuta V dituntutnya saan orang bangsawan;
nu.rah-nu.rah v menim-nim kebiasaan
tu.nu V tunu; bakar;
orang
ka.tu.nu.ang v dibakarkan;
ka.tu.nu.in v dibakari; dibakar lagi;
Hu.rah, ka.tu.rah v dikira (oleh): ~ ia jani
ma.tu.nu v dibakar; teka dikira sekarang ia datang;
nu.nu V membakar: ~jagung membakar nu.rah v mengira;
jagung; tu.raha v dikiranya: deweke ~ tusing
te.tu.nu.an n hasil membakar; ngelah pipis dikiranya saya tidak punya
tu.nu.ang v bakarkan; uang
tu.nu.anga v dibakarkannya;
'tu.ras, nu.ras v menumn (tt sifat sso);
tu.nu.in v dibakar lagi;
nu.ras.in v mewarisi sifat-sifat
tu.nu.ina v dibakarinya lagi;
leluhumya: ia ~ bapane ia mewarisi
tu.nu.na v dibakamya
sifat-sifat bapaknya;
tu.nun n tenun; tu.ras.an v ketumnan: ~ anak ririh

751
Kamus Bali-lndonesta

keturunan orang pandai-pandai: ~ becik tu.run.an n keturunan: telung ~ tiga


keturunan baik-baik keturunan orang pandai-pandai;
^"Ri.ras n nama panakawan dl tarian tu.run.ang v turunkan; salinkan;
gambuh tu.run-tu.mu.run v turun-temurun

tu.rek.sa Ami v waspada; teliti; periksa: tu.rus n cabang kayu yg ditanam untuk
pagar;
ipmjalma — pisan ia waspada sekali
nu.r6k.sa.in v memeriksai; — idup rumah darurat; — lumbung
tu.r6k.sa.in v periksai; ~ dumun periksa tempat pemujaan sementara yg dibuat dr
dulu turns',

tu.ri ^tui 'tu.rut, ma.tu.rut v bercorak: jaja ~ telu


kue bercorak tiga wama
tu.ri.da n asmara
^tu.rut, mi.tu.rut v menuruti;
tu.rik.sa -> tureksa nu.rut V menurut: ~ pangajah meme
tunin p lagi pula; dan lag! bapa menuruti nasihat orang tua:solahne
~ goba kelakuannya sesuai dg rupanya;
tu.ris n turis;
sa.tu.rut V seiring; mengikuti: ~ ring
nu.ris v bertingkah laku sbg turis
manah ipun seiring dg kehendaknya
tur.ma.ning p lagi pula; dan lagi
tus 'tos
tu.ru -> peturu
Tb.san n nama salah satu golongan dl
tu.ruh, ka.tu.ruh.ang v dituangkan; masyarakat Bali
ka.tu.ruh.in v dituangi;
tu.sing p tidak: ~ dadi todak boleh: anak
ma.tu.ruh v dituang; dilebur dsb;
~ ngelah, ki miskin
nu.ruh.ang v menuangkan;
nu.ruh.in v menuangi:~ celeng memberi tus.ta a senang; gembira;
makan babi; — rena riang gembira
tu.ruha v diberinya terus-menerus (bia- tus.tus V lepas; tanggal: gigine — giginya
sanya makanan); tanggal; tali ~jenis tali dr bambu;
tu.ruh.ang v tuangkan; nus.tus V 1 memetik (beberapa bu-
tu.ruh.anga v dituangkannya: yehe di lir) padi; 2 memilih orang untuk me-
panene ~ air di pasu itu dituangkannya; laksanakan pekerjaan tertentu;
tu.ruh.in v tuangi; tus.tus.an n orang-orang pilihan: pra
tu.ruh.ina v dituanginya gma ~ penari pilihan
tu.ruk Asi n kemaluan wanita tu.suk V tusuk: ~ dui ditusuk duri;
tu.run Ami 1 v turun: ~ saking langit turun ka.tu.suk V ditusuk (oleh);
dr langit; 2 v salin: — cakepane salinlah ka.tu.suk.ang v ditusukkan;
lontar itu; 3 adv berturut-turut: siape ma.tu.suk v tertusuk;
-- menang pang teiu ayamnya berturut- nu.suk V menusuk:~sate menusuk satai;
turut menang tiga kali; pa.nu.suk.an n alat untuk menusuk;
ka.tu.run v disalin (oleh); te.tu.suk.an n cara menusuk;
nu.run v 1 menyalin: ~ gending menya- tu.suka V ditusuknya
lin nyanyian; 2 menjiplak: ia demen ~ ia tut V ikuti; turuti;
senang menjiplak; ka.tut V diikuti (oleh);
nu.run.ang v menurunkan; ma.tut V diikuti dg maksud menyele-
pa.tu.run n sst yg diperoleh dg jalan saikan masalah;
gaib; nge.tut V mengikuti jejak: ~ mating
pa.tu.run.an n iiu^n; mengikuti jejak pencuri; ~ buri 1
tu.mu.run v menjelma: wayahne ane ~ mengikuti jejak sso; 2 berturutan;
kakeknya yg menjelma; pa.nge.tut n orang yg datang mengikuti

752
Kamus Bali-lndonesia

dg maksud minta penyelesaian tu.tub.iua V dimasukinya obat


tu.tin -> tuut tu.tub V bakar; sulut;
ka.tu.tub V dibakar(oleb); sulut(oleh);
tu.tu, be tu.tu n lauk yg dibuat dr daging
ayam atau itik diberi bumbu dibungkus nu.tub V membakar; menyulut;
tu.tuba V dibakamya; disulutnya
lalu dimasak
tu.tuk tuktuk
tu.tub n kain penutup pd ujung bantal
tu.tui tultui
tu.tud la aus: sandal — sandal aus; 2n
bekas atap alang-alang tu.tup V tutup: —jelananne tutup pintu itu;
tu.tug 1 V ikuti: - ia uli duri ikuti dr ka.tu.tup.in v ditutupi;
belakang; 2 adv sampai pd saat; ma.tu.tup V 1 ditutup: kantore suba
— kelih menginjak dewasa; akil balig: ~ kantor itu sudah ditutup; 2 dilarang
—maketelun sampai pd saat tiga had; melakukan kegiatan: banjare ~ anggota
— kambuhan upacara pd waktu bayi banjar itu dilarang melakukan kegiatan;
bemmur 42 hari; — ngetur seiuruh nu.tup V menutup: ~ jelanan menutup
rangkaian upacara manusa yadnya dr pintu;
awal sampai selesai; — sebel sampai pd nu.tup.iu V menutupi;
saat akhir sebei,
tu.tupa V ditutupinya;
ka.tu.tug V diikuti (oleh); tu.tup.ang V tutupkan;
ka.tu.tug.an v terkejar; tu.tup.anga v ditutupkannya;
ka.tu.tug.ang v diteruskan; tu.tup.iu V tutupi: ~ payuke tutupilah
ma.tu.tug V diikuti; periuk itu;
nu.tug V mengikuti sso dr belakang; tu.tup.iua V ditutupinya
nu.tug.ang v meneruskan; melanjutkan: tu.tur n nasihat;
~ magae meneruskan bekeija: ~ tuuh ka.tu.tur.ang v diceritakan;
berumur panjang: ~ tresna mengabdikan ka.tu.tur.in v 1 diceritai; 2 dinasihati;
cinta kasih; ma.tu.tur-tu.tur.an v bertukar pikiran;
pa.nu.tug n pelengkap:~ raos pelengkap nu.tur V berbicara: ia dueg ~ ia pandai
pembicaraan; bercerita;
tu.tug.ang V teruskan: ~ gegaene te- nu.tur.ang v menceritakan; menuturkan:
ruskan pekerjaan itu; ~ satua menceritakan dongeng: ~ tuak
tu.tug.anga v diteruskannya; labuh, pb menceritakan sst yg telah
tug.tuga V diikutinya; tai kadut kija laku lewat;
pb keburukan din sendin tetap ter- uu.tur.iu V 1 menasihati; 2 menceritai;
bawa ke mana-mana pi.tu.tur n nasihat: padingehang ~
'tu.tub 1 n obat tetes yg dimasukkan bapane dengarkan nasihat bapakmu;
tu.tur.an n cerita: ada kone ~ satua
melalui hidung atau mata; 2 v masukkan
obat tetes melalui hidung atau mata; konon ada cerita;
ka.tu.tuh V dimasuki obat(oleh); tu.tur.ang v ceritakan;
tu.tur.in n 1 nasihat; 2 ceritai;
ma.tu.tuh v diberi obat tetes melalui
hidung atau mata: ~ samangkin buta, pb tu.tur.ina v 1 dinasihatinya; 2 diceri-
makin diajar makin bodoh; tainya
nu.tuh V memasukkan obat tetes; tu.tus tustus
pa.nu.tuh.an n alat untuk memasukkan
tu.tut a patuh: anak cerik — anak yg patuh:
obat;
belong — penurut;
tu.tuha V dimasukinya obat; — badab penurut;
tu.tuh.ang v masukkan obat; ka.tu.tutin v diikuti;
tu.tub.anga v dimasukkannya obat; nu.tut.in v mengikuti: buka lawate ~
tu.tuh.in V masuki obat;
kija Ja laku, ki spt bayang-bayang selalu

753
Kamus Bali~lndones<a

mengikuti ke manapun kita pergi; menumnkan padi; 2 menurun: rurunge


tu.tut.an V pengikut; pengiring; ~jalan menumn;
tu.tut.in V ikuti; tu.un.ang v tumnkan: ~ benderane tu-
tu.tut.ina v diikutinya: kija lakun ~ ke mnkan bendera itu;
mana pun pergi diikutinya tu.un.anga v ditumnkannya
tu.tut ma.sih n baik buruknya hari tu.ung n temng: milu-milu — , ki hanya
ikut-ikutan
tu.ua adv sungguh; sejati: - jalma luih
sungguh orang mulia — butuh sampi temng yg agak besar
dapat dijadikan sayur; — kanji temng
tuu, tuu-tuu n sj burung gagak yg matanya yg buahnya kecil-kecil dan berduri; —
merah kokak temng (kecil-kecil) yg rasanya
tu.uh n umur: —ne dasa tiban umumya pahit; — manggis temng yg buahnya
sepuluh tahun: nutugang — berumur bulat-bulat wamanya bim; — polo temng
panjang: lantang —ne panjang umumya; yg berduri dipakai dl upacara pitra
nia.tu.uh v bemmur: ~ duang tiban ber yadnya; — tabah temng yg dapat dipakai
umur dua tahun; tusing ~ tidak bemmur sayur
(panjang) tu.ur V datangi untuk mohon hadir: eda
'tu.uk V dorong; desak; sentuh: piringe kanti — jangan sampai dicari supaya
ulung bakat — piring itu Jatuh km hadir;
tersentuh: saling — dorong-mendorong; ka.tu.ur v didatangi(oleh)agar hadir;
ka.tu.uk V didorong (oleh); ma.tu.ur v didatangi untuk dimohon
ma.tu.uk v berdorong-dorongan; ber- hadir;
desak-desakan: eda ~ jangan berde- nu.ur V datang kpd sso untuk mohon
sak-desakan di sana; kehadirannya: ~ pedanda datang kpd
nu.uk V mendorong: ~ jelanan men- pendeta untuk mohon kehadirannya;
dorong pintu (agar terbuka); pa.nu.ur.an n sajen imtuk mohon ke-
~ yeh melalui air; ~ ujan beijalan hadiran orang tertentu;
berhujan-hujan;~ baya menentang maut; tu.ura V didatanginya
pati.tu.uk V mendorong ke sana kemari
tak menentu;
tu.ut V tim: —ane beneh timlah yg baik;
ka.tu.ut V ditim (oleh);
tu.uka V didorongnya
ka.tu.ut.ang v ditim (oleh);
^tu.uk, ka.tu.uk.an v dipenuhi segala yg ma.tu.ut.in v mengikuti (jejak); menim;
diinginkannya: loba ~ segala keinginan- nu.ut V 1 menumt: ~ pangajah meme
nya terpenuhi; bapa menumt nasihat orang tua; 2
ka.tu.uk.in v dipenuhi keinginannya; beqalan sepanjang titian: ~ pundukan
nu.uk.in v memenuhi keinginan; berjalan sepanjang pematang: ~ bayu
tu.uk.in V penuhi keinginannya; mengikuti rasa hati;
tu.uk.ina v dipenuhinya keinginannya ~ bunuhan mengikuti segala petunjuk
tu.un V tumn: — malu tumn dahulu;ma//ar dg patuh; ~ lubukanmengikuti tradisi
ki melihat pd orang yg iebih sengsara; yg sudah berlaku; ~ munyi menumt
— tanah upacara untuk anak yg berumur nasihat; ~ payu mengikuti keputusan
enam bulan ketika pertama kali boleh orang lain yg dianggap baik;
menginjak tanah;~ siap pagi-pagi buta nu.ut.ang v menirukan; menumtkan;
(pd waktu ayam bam mulai tumn); nu.ut-nu.ut.ang v menim-nim;
ka.tu.un.in v ditumni: semere ~ sumur pa.tu.ut.in v ikuti; tim: ento pantes ~ itu
itu kutumni; baik ditim;
ma.tu.un v menumnkan roh orang yg tu.uta V ditumtnya;
sudah meninggal; tu.ut.ang V 1 tirukan: ~ ajak makejang
nu.un.ang v 1 menumnkan: ~ padi tirukan bersama-sama; 2 tumtkan: ~ ane

754
Kamus Bali-Indonesia

orahina teken bapanne turutkan apa yg nu.yuh.ang v mengusahakan dg kerja


diberi tahu oleh bapakmu; berat;
tu.ut.anga v 1 ditimkannya; 2 diturut- nu.yuh.in v menyebabkan susah: eda
kannya demen ~ jangan senang menyu—
sahkan teman;
tu.yuh a payah krn banyak pekeijaan berat:
jlema ento fusing demen — orang itu tu.yuh.anga v diusahakannya dg bekerja
berat
tidak senang berpayah-payah: - gati
nongos ditu payah sekali diam di sana; Twa.ri.ta.ga.ti n wirama dg metrum: 000/
ka.tu.yuh.an n basil jerih payah; 0-0/000/0=10

755
u
'U n 1 kp dr kata Umanis;2 kp dr kata Lima; ka.u.ak v dibuka (oleh);
3 kp dr kata Utara ka.u.ak.ang v dibukakan;
ngu.ak.ang v 1 membukakan;2ki meng-
n huruf kedua dr triaksara(AUM)
izinkan;
ua n saudara tua ayah atau ibu; ngu.ak vmembuka:~pagehan membuka
ma.ua v memanggil ua\ her-ua pagar;
uaka V dibukanya;
uab, ma.u.ab.an v 1 menguap (km me-
uak.an n bagian yg dibuka: pegat ~ hari
ngantuk); 2 membuka mulut: fusing bant
Rabu Kliwon Paang;
ki tidak berani berbicara;
uak.angv bukakan;
uab.an n kuapan;
uak.anga v 1 dibukanya; 2 dizinkannya;
uab-uab v berkali-kali menguap tanda
uak-uak.an n bagian yg terbuka
mengantuk: / Nyoman ~ di sekolah
wireh megadang I Nyoman berkali-kali ^uak, ngu.ak v membeli daging secara
menguap di sekolah km bergadang patungan;
uak.an n daging babi yg dibeli secara
uad vbertambah panjang, lebar, dsb km
patungan
ditarik; melar; mulur;
ka.u.ad.ang v dimelarkan; dimulurkan; ual n rasa lesu dan sakit pd otot-otot kaki
mu.ad.an v 1 termelarkan; termulurkan; dan tangan
2 ki istirahat sebentar dg cara tidur; tidur- 'uan n sj kue emping
tiduran;
ngu.ad.ang v memulurkan: ~ batis ^uan, mu.an-uan.an aJvberlangsung lama
melumskan kaki (setelah lama duduk 'uan -> uban
bersila atau bersimpuh); uap 1 M sj boreh yg dioleskan tebal-tebal pd
uad.an a mulur; pemt bagian bawah;2 v oles: ~ aji boreh
uad.ang v mulurkan; oles dg boreh;
uad.anga v dimulurkannya; ka.u.ap V dioles(oleh);
uad-uad.an a mudah mulur
ma.u.ap v 1 memakai uap\ 2 dioles;
uag V terbuka lebar (tt mata kail, cagak, ngu.ap V mengoles;
dsb):pancinge — mata kail terbuka lebar; uapa V diolesnya;
ka.u.ag.ang v dibuka lebar; uap.an n olesan;
ngu.ag.ang v membuka lebar; uap.ang v oleskan;
uag.an n hal terbuka lebar; uap.anga v dioleskannya;
uag.ang v buka lebar; uap.in V olesi;
uag.anga v dibukanya lebar uap.ina v diolesinya
uah V ubah; uap-uap n pengumuman: — banjar peng-
ka.u.ah v diubah (oleh); umuman untuk warga desa
ngu.ah V mengubah; uar-uar n aturan;
uah-uih v tawar-menawar
ngu.ar-u.ar.in v memberitahukan; me-
'uak V buka (pagar, dinding, dsb); ngumumkan aturan

756
Kamus Bali-Indonesia

'uas a sembuh: tatune suba - lukanya su- janjinya dahulu


dah sembuh;
ubed-ubed n kain yg dililitkan di pinggang
ngu.as.ang v berangsur-angsur sembuh saat upacara adat
^uas -» Vas
ubek V aduk; kacau;
uat n bagian dl tubuh yg menyerupai be- ku.bek V diaduk (oleh);
nang; urat: ngalesan teken — kebo, pb mu.bek v diaduk;
orang yg amat bandel; ngu.bek v mengaduk; mengacau; ~ yeh
ma.u.at v berurat; mengaduk air;
ma.u.at-uat v berurat-urat: batisne ~ ubeka v diaduknya
kakinya berurat-urat ubeng-ubeng obeng-obeng
ua.ya n buaya ubeng, ngu.beng v berkeliling; berkisar
uba -> suba pd tempat itu saja: pakeber darane ~
ubad n obat;
terbang burung merpati itu berkisar di
tempat itu saja;
mu.bad v berobat: ia ~ ka dokter ia
berobat ke dokter;
pa.ngu.beng.an n bangiman darurat
mu.bad.in v diobati;
di halaman luar pura untuk tempat
mu.bad-ubad.an v menjadi dukun pemujaan
ngu.bad.ang v mengajak berobat; meng- uber V kejar; bum;
obatkan; ku.ber v dikejar(oleh);
ngu.bad.in v mengobati; mu.ber v dikejar;
ubad.ang v bawa berobat; mu.ber-u.ber.an v kejar-mengejar
ubad.anga v dibawanya berobat; ngu.ber v mengejar; membum: ~ siap
ubad.in v obati; mengejar ayam;
ubad.ina v diobatinya; ngu.ber.in v mengejar: ane luh kanti ~
ubad-ubad.an/i obat-obatan yg wanita sampai mengejar;
ubera v dikejamya
ubag-abig n 1 hiasan pelengkap sajen
berbentuk orang-orangan dipasang pd ubes V halau dg kibasan: — siape ajisampat
penjor; 2 orang-orangan yg dipasang di halau ayam itu dg (kibasan) sapu;
sawah sbg alat menakut-nakuti burung ku.besv dihalau;
ubah V ubah;
ngu.bes v menghalau;
mu.bah v diubah;
ngu.bes.ang v menghalaukan;
ngu.bah v mengubah:~ ane suba beneh- ngu.bes.in v menghalau;
ubesa v dihalaunya;
beneh mengubah hal yg sudah benar;
ubes.ang halaukan;
ubaha v diubahnya
ubes.anga v dihalaukannya;
uban n uban; ubesan v halau;
mu.ban v beruban; ubes.ina v dihalaunya
uban.an a ubanan: bokne suba ~ ram-
butnya ubanan; ubes-ubes n 1 bumng cendrawasih yg di-
awetkan yg dikibas-kibaskan pd me-
ubar-abir n umbul-umbul nara usungan mayat pd waktu upacara
ubat-abit v 1 (di)sebut-sebut; 2 ungkit(ma- mengaben; 2 kipas;
salah yg sudah lama terjadi); mu.bes-ubes v berkipas-kipas
ngubat-abit v 1 menyebut-nyebut; 2 ubet V tutup (tt pintu atau jendela);
mengungkit-ungkit; ku.bet.ang v ditutupkan;
ubat-abita v 1 disebut-sebutnya; 2 ku.bet.in v ditutupi;
diungkit-ungkitnya mu.bet V tertutup: ia pules ~jelanan ia
uba.ya n janji: keto — ne malu begitu tidur dg pintu tertutup;

757
Kamus Bali-Indonesia

mu.bet.an v bertutup; — parapembicaraan tt perbuatan sso yg


mu.bet.in v ditutupi; kurang baik;
ngu.bet.ang v menutupkan; ko.cap adv konon; katanya;
ngu.bet.in v menutupi; ku.cap V disebut (oleh); dibicarakan
ubet.ang v tutupkan; (oleh);
ubetanga v ditutupkannnya; ku.cap.ang v diucapkan;
ubetin v ditutupi; mu.cap-ucap.an vberdialog antarpelaku
ubetina v ditutupinya: ~ jelanan ditu- dl seni tari tertentu;
tupinya pintu ngu.cap V menyebut; berbicara: sing
ubi n ubi; ketela pohon: keled-keled —, kau- bani ~ tidak berani berbicara;
kau encak, pb pura-pura tidak mau, tp ngu.cap.ang v mengucapkan;
akhimya mau juga ucapa V disebutnya; dibicarakannya;
ucap.an n ucapan;
ubin n tegel ucap.ang v ucapkan;
ubub, ubub.ang v sungkurkan (ke dl abu ucap.anga v diucapkannya;
panas,lumpur, dsb):~ ubine sungkurkan ucap-ucap.an n kata-kata ucapan; buah
(masukkan)ubi kayu itu ke dl abu panas; bibir; sebut-sebutan
ku.bub.ang v disungkurkan; dimasuk- ucek -> kucek
kan: tendasne ~ di endute kepalanya
kusungkurkan ke lumpur; ucel-ucel a kumal: bajune ~ bajimya kumal
ngu.bub.ang v memasukkan; ~ anak ueem a suram; pucat; lesu, tidak bercahaya
tua, ki mendorong orang tua ke arah yg (tt wajah)
kurang baik; uceng n ikan air tawar, sj lele, tp tidak
ubub.anga v dimasukkannnya ke dl abu
berkumis
panas
uci, ngu.ci v berbunyi dg irama yg meng-
ubuh 1 V pelihara; 2 a yatim atau piatu: ~
asyikkan (tt gamelan, angklung, bumng,
meme piatu; ~ bapa yatim; ~ meme bapa
dsb)
yatim piatu;
ku.buh V dipelihara (oleh); ucu n kacang-kacangan yg berbiji bulat
ku.bub.ang v dipeliharakan; panjang kecil-kecil, berwama coklat
ku.bub.ang v dipeliharakan; ucung, ngu.cung v berjalan sendirian dg
ku.bub.in v dipelihara; tidak menoleh-noleh;
mu.bub.an memelihara temak; ngu.cung-u.cung v beijalan sendirian;
mu.bub-ubub.an v memelihara temak; ucung-ucung v berjalan sendirian
ngu.bub V memelihara: liu ~ siap
memelihara banyak ayam;
'ucur n penganan dr adonan tepung beras
dan gula merah, yg digoreng; cucur
ngu.bub.ang v memeliharakan;
ngu.bub.in v memelihara; ^ucur, ngu.cur v membidik;
ububa V dipeliharanya; pang.u.cur n ilmu gaib sbg alat penarik
ubub.an n temak; peliharaan; ikan;
ubub.ang v peliharakan; ucura V dibidiknya: ~ aji panah dibidik-
ubub.anga v dipeliharakannya; nya dg panah
ubub.in v pelihara; ucur-ucur n awan tebal berpusar yg
ubub.ina v dipeliharanya; mengandung hujan, biasanya teijadi di
ubub-ubub.an n temak; peliharaan atas laut
ubung, pang.u.bung n penambah (nasi ucut 1 V susun secara teratur; 2 adv ber-
atau lauk) pd waktu makan ulang-ulang;
uca kuca ngu.cut V 1 menyusun kembali kartu
permainan agar rapi dan Jenisnya tidak
neap V ucap; sebut; bicara;

758
Kanrtus Bali-Indonesia

lagi berurutan; 2 onani udi.a.na v taman bunga


udal-> ^odal udik V usik; ganggu; permainkan: tusing
dadi- tidak boleh gangggu;
udangn udang:resik-resikan tainesuuna,
ku.dik V diusik (oleh); diganggu (oleh);
pb pura-pura bersih, tp sesungguhnya
ngu.dik V mengusik; mengganggu: ia
pengotor;
demen - timpal ia senang mengusik
— lenj^ng udang yg ukurannya kecil-
teman;
kecil; —watang udang besar yg hidup di
udika V diusiknya; diganggunya
sungai
'udu a 1 kurang laku: daganganne -- barang
uda.ya n timur: surya ring -- matahari di
dagangan itu kurang laku; 2 kurang
timur
terang: galang bidan ~ sinar bulan
udeg n modal taruhan dl judi dr pemain kurang terang;
utama; ngu.du.ang a semakin kurang laku;
mu.deg V bermodal taruhan; udu-udu.an n barang dagangan yg ku
ngu.deg V memodali taruhan atau men- rang laku
jadi pemain utama;
udeg.an n modal taruhan dl judi dr ^udu n pohon yg biasanya tumbuh di hutan
pemain utama udu.an n ikan air tawar sebesar ibu jari yg
badannya agak bulat panjang berwama
ude.gan n tarian sj gandrung yg diberi upah
perak kehitam-hitaman
oleh penontonnya (pengibingnya)
udud n cangkul;
udek V aduk; kacau: ~ main yehne aduk
ku.dud V dibersihkan dg cangkul(oleh);
dulu aimya;
mu.dud V dibersihkan dg cangkul;
ku.dek V diaduk (oleh);
mu.dud.an v dibersihkannya dg cangkul;
mu.dek v diaduk; dikacau;
mu.dud.in v dibersihkannya dg cangkul;
ngu.dek v mengaduk; mengacau;
ngu.dud V membersihkan dg cangkul:
udeka v diaduknya;
~ padang membersihkan rumput dg
udek.ang v aduk; kacaukan;
cangkul;
udek.anga v diaduknya; dikacaunya
ududa V dibersihkan dg cangkul;
udel Ami n pusar; pusat udud.in v bersihkan dg cangkul;
udeng n destar; udud.ina v dibersihkannya dg cangkul
ku.deng.ang v dipakai destar; 'uduh p wahai: cening, pianak bapa
ku.deng.in v dipasangi destar; wahai, anakku
mu.deng v berdestar: ia bagus genjing
^uduh n tumbuhan sj pinang yg daunnya
mara ~ ia amat tampan setelah berdestar;
sering digunakan dl upacara ngrorasin
ngu.deng.ang v memakai destar;
ngu.deng.in v memasangi destar; uebasuram: gamine — suasana suram
udeng.ang v pakai berdestar; ued n asal:
udeng.in v pasangi destar; mu.ed V berasal (dr suatu daerah): ia
udeng-udeng.an n cara membentuk des mala - dini ia memang berasal dr sini;
tar
ued.an n penduduk asli suatu daerah
udep a suram: endihin damare — pesan u6g V longgar; melebar: sok ~ bakul yg
nyala lampu itu amat suram; (mulutnya) melebar;
ngu.dep.ang v makin suram ku.6g.ang V dibuka lebih lebar;
uder, ngu.der.ang v membawa berkeliling; ngu.eg.ang v membuka lebih lebar;
mu.der.an v berkeliling; ueg.ang v buka lebih lebar;
mu.der-uder.an v berkeliling: kedise u6g.anga v dibukanya lebih lebar
— duur umahe burung itu (terbang) 'u6k V robek: baju — baju robek;
berkeliling di atas rumah

759
Kamus Bali-Indonesia

mu.ek V dirobek; ugal-agil V goyah


ngu.ek V merobek: — daluang merobek
uga.ma agama
kertas;
ngu.^k.ang v merobekkan; ugan dugan
uek a V dirobeknya; ugas -> dugas
uek.an n robekan; sobekan;
ugat V gugat;
uek.ang v robekkan;
ngu.gat V menggugat: ia demen ~ timpal
uek.anga v dirobekkannya;
ia senang menggugat teman;
uek-u^k.an n robekan; sobekan
ugata V digugatnya
^u6k, u6k-uek a mual
uger-uger n peraturan; ketentuan;
u6l -> w61 mu.ger-uger v berperaturan; berketen-
uel a marah; dongkol tuan

u6t^^wet ugi a Ami 1 sungguh-sungguh: mangda


rauh — sane mangkin agar sungguh-
'uet V pelihara; lindungi (agar jangan
sungguh datang sekarang; 2 sekali-
dirusak): ~ padange pelihara rumput itu
sekali: sampunang —nikaanga ring sira-
agarjangan dirusak; sira jangan sekali-sekali dikatakan kpd
ngu.et V memelihara; melindungi siapa pun
^uet a lambat; lama (menunggu): ia ~ leka ugig wegig
ia lambat datang; ia — megae ia lambat
bekeija; nasine — lebeng nasi itu lama ugih ^ukih
baru matang; Ugu n uku yg ke-26
ngu.et.ang v makin lambat
"gug V jolok: ~ aji juan jolok dg galah;
uga n kayu atau bambu dg panjang 1—2 buka nyawane ki suasana ribut atau
meter dan diberi bercagak, tempat me- gaduh;
ngikatkan tangkai bajak yg dipasang di ku.gug V dijolok (oleh);
leher sapi atau kerbau waktu membajak; ku.gug.ang v dijolokkan;
kuk: macarang pb orang yg bekeija ku.gug.in V dijoloki;
sambilan; mu.gug V dijolok;
ku.ga.nin v dipasangi uga\ ngu.gug V menjolok: ~ tabuan menjolok
mu.ga V memakai uga\ lebah;
ngu.ga.nin v memasangi uga\ ngu.gug.ang v menjolokkan;
uga.nin v pasangi uga\ ngu.gug.in v menjoloki;
uga.nina v dipasanginya uga uguga V dijoloknya;
ugag V bongkar; ugug.in V jolok;
ngu.gag V membongkar ugug.ina v dijolokinya
'ugal V ganti atau ubah kartu (ceki); uh n 1 bunyi waktu menghalau burung,
ngu.gal V mengubah:~ cekian mengubah ayam, dsb; 2 kata untuk mengatakan ya
pasangan kartu ceki yg dijagokan waktu atau ada
beijudi uig V 1 terlalu memilih sst; 2 suka meng-
^ugal n alat musik berupa bilah logam, ganggu;
beijumlah sembilan, berukuran besar, ngu.ig V mengganggu: eda demen ~ tim
berada di tengah deret terdepan dl paljangan senang mengganggu teman
komposisi gamelan Bali; uing a kering kerongkongan km panas
ngu.gal V memainkan ugab,
uil n raksasa; buta kala
pa.ngu.gal n orang yg memainkan ugal
ujan V hujan;
ugal-ugai.an a tidak kenal aturan

760
Kamus Bali-Indonesia

— angin hujan beserta angin; ~ bales kannya


hujan lebat; ~ baangan kehujanan dan ^ujung n tanjung: ~ Kamngasem tanjung
kepanasan; — raja hujan disertai sinar Karangasem
matahari;~ rlris hujan gerimis; ujur V minta ikan kpd nelayan yg baru turun
ku.jan.ang v turunkan hujan; dr laut atau kpd orang baru menang dl
ku.Jan.in v dibiarkan kena hujan; judi;
mu.jan v berhujan; ku.jur.in v dimintai ikan;
mu.jan.an v berhujan-hujan; ngu.jur V 1 meminta ikan; 2 meminta
mu.jan.in v dibiarkan kena hujan; uang kpd pemenang dl satu permainan
mu.jan-u.jan v berhujan-hujan; judi;
ngu.jan.ang v menghujankan; menurun- ujura V dimintainya ikan;
kan hujan (dg kekuatan gaib); ujur.in v mintai ikan;
ngu.jan.in v membiarkan kena hujan; ujur.ina v dimintainya ikan;
ujan.an v kehujanan; ujur-ujur.an n ikan hasil meminta pd
ujan.ang v turunkan hujan (dg kekuatan nelayan yg baru turun dr laut
gaib);
ujan.in v biarkan kena hujan; uka adv akan; mau: ~ kija akan ke mana;
ujan.lna v dibiarkannya kena hujan; mau ke mana;
ujan-ujan n musim hujan uka.na adv ingin: ~ kema maunya ke
Sana;
ujang n taruhan tambahan di luar yg diten- uka.nanga adv maunya:~ia mai maunya
tukan
ia kemari
ujar n ujar; u ka.ra n nama huruf/u/ dl aksara Bali
— parabuah bibir ukel V keriting: bokne — rambutnya keriting
uji V uji: ~ malu apang tawang bench ukihl n takdir; 2 a sukar diganggu gugat
pelihne uji dulu agar diketahui benar
salahnya; uklk V kerjakan dg teliti;
ku.ji V diuji (oieh); ma.ngu.kik v mengerjakan dg teliti
mu.ji V teruji; 'ukir V ukir;
ngu.ji V menguji; ka.u.kir.ang diukirkan;
uji.an n ujian; ka.u.klr.in v diukiri;
ujLna V diujinya ku.kir V diukir(oleh);
ujug, ngu.jug-ujug V menghasut; mu.kir v berukir: umahne ~ rumahnya
ujug-ujugang v dihasut berukir;
mu.kir.in v diukiri;
'ujuk V bujuk; ngu.kir v mengukir: kadueganne ~
ngu.juk V membujuk; langit, ki amat pandai;
ujuka V dibujuknya ngu.kir.ang v mengukirkan;
^ujuk n kawat yg diruncingkan salah satu ngu.klr.in v mengukiri;
ujungnya untuk menusuk ikan pa.ngu.kir.an n alat untuk mengukir;
'ujung, ujung.an n nasi yg dibawa ke ukira v diukimya;
ukir.an n ukiran;
tempat tamu yg tidak sempat makan di
tempat yg punya hajatan; ukir.ang v ukirkan;
ngu.jung V membawa nasi ke tempat ukir.anga v diukirkannya;
ukir.in v ukiri;
tamu yg tidak sempat makan dl waktu
ukir.ina v diukimya
upacara;
ujung.ang v dahulukan; utamakan; ^Ukir n uku yg ketiga
ujung.anga v didahulukannya; diutama- 'uku n pekan yg terdiri atas 7 hari (ada 30
kannya: panakne ~ anaknya didahulu uku dl 6 bulan, spt Sinta, Landep, Vkir,

761
Kamus Bali-lndonesta

dst) mu.kur v diukur;


^uku n tumbuhan sj perdu yg daunnya amat ngu.kur v mengukur: ~ tanah mengukur
tanah;
keras dan bijinya berupa butiran kecil-
kecil
ngu.kur.ang v mengukurkan;
pa.ngu.kur.an n alat untuk mengukur;
ukud n kata penggolong untuk binatang: ukura v diukumya;
siap duang — ayam dua ekor; ukur.an n ukuran;
au.kud num seekor; ukur.ang v ukurkan;
ukud.an n did; badan:~ tiange din saya; ukur.anga v diukurkannya
apang bisa ngaba ~ agar bisa membawa
did;siap ~ ayam seekor yg masih utuh ^ukur n perang dg keds atau tombak

ukuh -> uka


^ukur n orang-orangan dr uang kepeng atau
perak dipergunakan dl upacara pitrayad-
ukuk, ukuk.ang v masukkan dg paksa ke dl nya
lubang, abu dsb;
ku.kuk.ang v dimasukkan dg paksa ukut a mnduk km tua (tt padi)
ngu.kuk.ang v memasukkan dg paksa; ula Ami n ular: —tampar ular kecil spt tali
ukuk.anga v dimasukkannya dg paksa ulad, ngu.lad.ang Bll v mengumt (km
ukum n hukum; keseleo)
ku.kum V dihukum (oleh);
ulad-ulad n ikan laut sj belut
mu.kum v dihukum; la ~ sawireh kasep
teka ia dihukum km terlambat datang; ulag.an -> olagan
ngu.kum v menghukum: ~ maling 'ulah V halau;
menghukum pencud; ku.lah V dihalau (oleh);
ukuma v dihukumnya; ku.lah.ang v dihalaukan;
ukum.an n hukuman ku.lah.in v dihalau;
'ukup, ngu.kup v menang bertamh: ~ siu mu.lah V terhalau;
rupiah menang bertamh sedbu mpiah; mu.lah.in v dihalau;
ukup.an n uang yg diperoleh km mu.lah-u.lah.an v terbum-bum: magae
menang bertamh ~ bekeija terbum-bum;
ngu.lah V menghalau: ~ siap menghalau
^ukup V asapi dg asap kemenyan atau ayam:- kedis menghalau bumng;
wangi-wangian yg dibakar; ngu.lah.ang v menghalaukan;
ku.kup V diasapi (oleh); ngu.Iah.in v menghalau;
ku.kup.ang v ditolong mengasapi; pa.ngu.lah.an n alat untuk menghalau;
ku.kup.in v diasapi; ulaha V dihalaunya;
mu.kup V terasapi; ulah.ang v halaukan;
ngu.kup V mengasapi; ulah.anga v dihalaukannya;
ngu.kup.ang v menolong mengasapi; ulah.in v halau;
ngu.kup.in v mengasapi; ulah.ina v dihalaimya
pa.ngu.kup.an n alat untuk mengasapi;
ukupa V diasapinya; ^ulah n perbuatan; tingkah laku: jele ~
ukup.ang v asapi(untuk); jele katepuk buruk perbuatan buruk
ukup.anga v diasapinya (untuk) akibatnya; ala — ala temu, pb buruk
ukup.in V asapi; perbuatan bumk akibatnya
ukup.ina v diasapinya; ^ulah a asal; sembarang;
ukup-ukup.an n hasii mengasapi ~ maanasal dapat;~ pragat asal selesai;
'ukur vukur; ~ aluh serampangan; sembarangan
ku.kur V diukur(oleh); 'ulak, ngu.lak-ulak V berdagang secara
ku.kur.ang v diukurkan; tengkulak

762

V
Kamus Bali-Indonesia

^ulak, ulak.an n bambu alat penggulung tangan; 2 buatkan upacara selamatan


benang tenun; untuk memanggil kembali roh pd waktu
ku.lak V digulung(benang)dg ulakan; kecelakaan;
ku.lak.ang v digulungkan dg ulakan; ku.lap.in v 1 dipanggil dg lambaian
ngu.lak V menggulung benang dg ula tangan; 2 dibuatkan upacara selamatan;
kan; ku.lap-ulap.in v dipanggil-panggil dg
ngu.lak.ang v mengguiungkan benang lambaian tangan;
dg ulakan; ngu.lap.in v 1 memanggil dg lambaian
ulaka V digulungnya dg ulakan; tangan; 2 dibuatkan selamatan;
ulak.ang v gulungkan; pa.ngu.lap.an n sajen untuk upacara
ulak.anga v digulungkannya dg ulakan; ngulapin;
ulak.in vgulung dg ulakan (cara meng- ulap-ulap V melambai-Iambaikan ta
hukum orang zaman dahulu) ngan;

ulaka a belum dinobatkan menjadi pendeta


ulap-ulap.in v panggil-panggil dg lam
baian tangan
ulam Ami n 1 ikan;
~ agung ikan pans; 2 daging: -- bawi ulap-ulap /jsecarik kainputih bergambar
Acintia yg dipasang pd bangunan yg
daging babi; 3 lauk-pauk: numbas ~
bam selesai
membeli lauk-pauk;
mu.lam v berisi lauk-pauk; 'ulat V anyam;
ulam.in v isi lauk-pauk ku.lat V dianyam (oleh);
ku.lat.ang v dianyamkan;
ulam sa.ka n ganjal pd tiang rumah
ku.lat.ln V dianyami;
'ulan, ngu.lan.ln v menenggang rasa; me- mu.lat V teranyam;
narik hati: apang bisa — keneh timpal mu.lat.an v teranyam;
agar dapat menarik hati teman ngu.latv menganyam: ~ tikeh menga-
^ulan,u.lan.an acukup umur(tt kehamilan): nyam tikar;
suba tutug — belinganne kandungannya ngu.lat.ang v menganyamkan;
sudah cukup umur; — kebo, ki kehamilan ngu.lat.in v menganyami;
yg melebihi sembilan bulan; —kedis, ki ulata V dianyamnya;
kehamilan yg belum sembilan bulan, tp ulatan n anyaman;
sudah lahir ulatang v anyamkan;
ulat.anga v dianyamkannya;
Ulan.da n Belanda
ul at.in V anyami;
ulang vulang; ulatina v dianyaminya; dipasanginya
ngu.lang v mengulang; anyaman: adegan umahe ~ penyalin
ulang.an n ulangan tiang mmah itu dipasangi anyaman
rotan;
ula.ngun a asyik; terpesona: nglanglang —
berdarma wisata; ulat-ulat.an n barang-barang anyaman
ngu.la.ngun.ln v mengasyikkan; mem- ^ulat n tampaknya: 1- ■ne dogen ia po-
pesona: kebecikan tetamanan punika los tampaknya saja ia sederhana; 2
~ pisan keindahan taman itu amat pandangan: ngelen - melempar pan-
mempesona dangan ke tempat lain; membuang
ulan.ta.ga n perlengkapan upacara pitra muka; salah salah lihat; ~ kasih pura-
pura sayang
yadnya dr keping-kepingan emas, perak,
dsb bertuliskan huruf Ongkara ula.ti V cari;
'ulap V silau: — matane ningalin surya silau ngu.la.ti V mencari: ~ paplajahan
mataku memandang matahari mencari ilmu pengetahuan

^ulap, ulap.in v 1 panggil dg lambaian uled n ulat;

763
Kamus Bali-Indonesia

— bangkung ulat yg bulunya berwama kalau menembak bumng bidik dadanya;


hitam; — dadu ulat yg bulunya ngu. leng vmemusatkan (pikiran);
berwama hitam berbintik-bintik merah ngu.Ieng.ang v memusatkan (pikiran);
(yg kepompongnya dpt dimakan); ulenga v dijadikannya sasaran;
— gengangsa ulat yg berbulu putih uleng.ang v pusatkan: ~ kenehe malajah
keabu-abuan yg racunnya sangat gatal;— apang enggal dueg pusatkan pikiran
nangka ulat kecil-kecil berwama putih waktu belajar agar cepat pandai
(tidak berbulu) yg terdapat pd buah uler n kue dr tepung beras bempa bundaran
cempedak busuk; —tikeh senggulung; pipih yg dikukus dan dicampur dg gula
mu.led V bemlat; berisi ulat: nangkane aren pekat;
suba ~ buah nangkanya sudah bemlat ngu.Ier v membuat kue uler
uleg, ngu.leg.in v menyebabkan mual: 'ules n ciri-ciri fisik yg baik ayam sabungan,
muluk celenge ~ lemak babi itu menye
msl bulu,jambul,sisik);
babkan mual;
mu.les V mempunyai ciri-ciri fisik yg
uleg-uleg a mual
baik (tt ayam sabungan)
uleh, uleh.ang v usahakan: tulunginja tiang
^ules n samng;
— pipis abedik tolonglah saya usahakan ~ galengsamng bantal;
uang sedikit;
ku.les.in v disamngi;
ku.leh.ang v diusahakan;
mu.les V bersamng;
ku.leh-uleh.ang v diusahakan ules.in v samngi;
mu.leh.an v bemsaha(mencari sst);
ules.ina v disamnginya;
mu.leh-uleh.an v bemsaha;
ules-ules n sj celemek yg digunakan oleh
ngu.leh.ang v mengusahakan mencari
ibu-ibu ketika menumbuk padi
sst: ~pipis mengusahakan mencari uang;
ngu.Ieh-u.leh.ang v mengusahakan; ulet V remas;
uleh.anga v diusahakannya; ku.let V diremas (oleh);
uleh-uleh.an n usaha; pencaharian ku.Ietang v diremaskan;
ku.let.in v diremasi;
'uiek, ulek.an n pusaran;
mu.let V diremas;
— y6h pusaran air; — angin pusaran ngu.let V meremas : ~ ^ante/imeremas
(pusingan) angin;
kelapauntuksantan; ~ tepung meremas
mu.lek.an v berpusar; berpusing; tepung untuk kue;
mu.lek-ulek.an v berpusing-pusing; ngu.Iet.ang v meremaskan;
berpusar-pusar
ngu.let.in v meremasi lagi;
^ulek V lumat: sambel — sambal lumat ngulet-ngulet v meremas-remas;
'ulem, ulem.an n 1 tamu yg diundang uleta V diremasnya;
(pemangku, pendeta, dsb) dg pangu- uletan n remasan;
leman; 2 tamu undangan; ulet.ang v remaskan;
ngu.lem.in v mengundang; uletanga v diremaskannya;
pa.ngu.lem.an n undangan tradisional ulet.in V remasi lagi;
(Bali) bempa daging, kelapa, sayur, ulet.ina v diremasinya lagi;
ulet-ulet.an n cara meremas
dsb yg biasanya diberikan kpd pendeta,
pemangku. dsb; 'uli n kue dr pulut dicampur tepung dan
ulem.in v undang dg panguieman; kelapa pamt, dikukus, lalu ditumbuk
ulem.ina v diundangnya dg panguleman sampai lumat; kue uli
^ulem a agak tua (tt wama): barak -- merah ^uli n akar bahar: gelang gelang dr akar
tua; gadang — hijau tua bahar

uleng 1 V pusatkan (pikiran); bidik; 2 ntitik 'uli par dari: ~ dija dr mana
sasaran: yen medil kedis tangkahne ~

764
Kamus Bali-Indonesta

'ulig V pipis; ulir.an n putaran


ku.lig V dipipis(oleh); ulir.an n cacing pita
ku.lig.ang v dipipiskan;
ku.lig.in V dipipisi; ulon Ami n bagian bulu tempat tidur yg ada
mu.lig V terpipis; papan penyekatnya: ring - di bulu
ngu.lig V memipis: ~ basa memipis 'ulu num delapan: saka - tiang delapan
bumbu: ~ torch memipis boreh; (rumab tradisional); sasih ka — bulan
ngu.lig.ang v memipiskan; Bali kedelapan(jatub pd bulan Februari);
ngu.Iig.in v memipisi; ~ likur dua pulub delapan; —ng dasa
pa.ngu.lig.an v batu pipis: batu ~ batu delapan pulub
pipisan;
^ulu Ami n 1 kepala: ring — genahang
uliga V dipipisnya;
tarublab di kepala; 2 bulu: masiram ring
ulig.ang V pipiskan;
~ mandi di bulu;
ulig.anga v dipipiskannya;
— angen bulu bati;~ atibulu bati; ~ arsa
ulig.in V pipisi;
bulu bati; ~ Watu pura Sad Kayangan
ulig.ina v dipipisnya;
di ujung selatan Pulau Bali (di Bukit
ulig-ulig.an v pipisan
Pecatu); —n Kulkul salab satu pura di
^ulig, ulig-ulig.an nsalah satu jenis upacara Besakib; —n Sui pura yg dipuja oleb
perkawinan warga subak;-n Danu pura yg terdapat
'ulih, ulih.ang v kembalikan; di bulu danau
ku.lih.ang v dikembalikan; 'ulu n tanda yg menyatakan bunyi /i/ dl
ngu.lih.ang v mengembalikan: ~ pipis aksara Bali;
mengembalikan uang; ~ candra tanda yg menyatakan bunyi /
ulih.anga v dikembalikannya ng/ dl aksara Bali, terdiri atas setengab
^ulih, ulih.an n basil: — tuyuh basil jerib bulatan spt bulan sabit, titik (bundaran)
payab; — nyilih basil dr meminjam dan bentuk jantung; — ricem tanda yg
menyatakan bunyi /m/ dl aksara Bali;
^ulih, pa.ngu.Iah-ulih n salab satu ilmu — sari tanda yg menyatakan bunyi /i/
gaib panjang dl aksara Bali;
Ulih.an n bari raya yg jatub pd Minggu uku mu.lu V memakai ulu
Kuningan ''ulu n arab ke;
ulih-ulih.an n imbalan; upab mu.lu V berarab ke: ~ kangin berarab ke
timur
ulik.an n wadab minyak bermoncong
'ulu n salab satu kartu ceki
uli.kas a besar dan tinggi (tt tubub): panga-
degne -- bentuk tububnya besar dan 'ulu.an a sebelum musimnya: pah --
tinggi mangga yg berbuab sebelum musimnya
uUn.an n gerak bayi yg menggeliat-geliat 'ulu.an a 1 matang di pobon (tt buab); 2
terlalu masak
uling -> ^uli
ulir V putar: paku — paku ulir; paku sekrup; uluh V telan;
ku.luh V ditelan (oleb);
ku.lir.ang v diputarkan;
mu.luh V tertelan;
ngu.lir V memutar: ~ sekrup memutar
ngu.luh V menelan: ~ pil menelan pil;
sekrup;
ngu.Iinang v memutarkan; uluha V ditelannya: bulane ~ baan
Kala Raune bulan itu ditelan oleb Kala
pa.ngu.lir.an n alat untuk memutar;
Rau
ulira V diputamya;
ulir.ang v putarkan; uluk, uluk-uluk V olok-olok;
ulir.anga v diputarkannya; ngu.luk-uluk v mengolok-olok: ~ anak

765
Kamus Ball~Indonesfa

cenik mengolok-olok anak kecil; ngu.mad v menarik: ~ tiing menarik


uluk-uluka v diolok-oloknya; bambu;
uluk-uluk.an n olok-olokan ngu.mad.ang v menarikkan;
ulun, ngu.lun v meraung: cicinge ~ ibi umad V ditariknya;
sanja anjing maraung kemarin malam; umad.anga v ditarikkannya;
umad.in v tariki
ngu.lun-ulun v meraung-raung
ulung vjatuh: suba — sudah jatuh; umah n rumah;
ku.lung.ang v dijatuhkan; ~ kavratanganrumah yg sebelum diupa-
ku.lung.in v dijatuhi; carai teijadi kematian pd penghuninya,
mu.lung.an v beijatuhan; diyakini rumah tersebut menjadi angker;
ngu.lung.ang v menjatuhkan; ~ batu mu.mah v berumah;
menjatuhkan batu; ngu.mah.in v menempati; mendiami;
ngu.lung.in v menjatuhi; umah.in v tempati sbg rumah;
ulung.an n sst yg jatuh sendiri: ~ nyuh u.mah.ina v ditempatinya sbg rumah
kelapa yg jatuh sendiri; umal V renggang; kurang rapat (pintalan):
ulung.ang v jatuhkan; iali — pintalan tali renggang (kurang
ulung.anga v dijatuhkannya; rapat)
ulung.in v jatuhi; uman,ngu.man-uman v menyebut-nyebut
ulung.ina v dijatuhinya;
nama sso sambil mencaci-maki;
ulung-ulung.an n buah-buahan yg jatuh
pa.ngu.man-u.man n maki-makian;
sendiri dr pohonnya
uman-umana v dicaci-makinya
ulur V ulur: — talin layangane ulur tali la- uman.ang v sisakan; sisihkan
yangan itu;
ka.u.man.angv disisakan; disisihkan;
ku.lur V diulur(oleh);
ngu.man.ang v menyisakan; menyisih-
ku.lur.in v 1 diulur; 2 dituruti segala ke- kan;
mauannya
uman.anga v disisakannya; disisihkan-
mu.lur V diulur;
nya
ngu.lur V mengulur;
. ngu.lur.ang v mengulurkan; Uma.nis n hari pertama dr panca wara
ngu.lur.in v 1 mengulur; 2 menuruti: um.bad umad
~ keneh, ki menuruti kehendak; me-
um.bah v cuci;
muaskan hati;
kum.bah v dicuci (oleh);
pa.ngu.lur.an n pengerek burung;
kum.bah.ang v dicucikan;
ulura V diulumya;
kum.bah.in v dicuci;
ulur.ang v ulurkan;
mum.bab v tercuci;
ulur.anga v diulurkannya;
ngum.bab v mencuci: ~ piring mencuci
ulur.in v 1 uluri; 2 turuti;
piring; ~ baju mencuci baju; ~ ayu, ki
ulur.ina v 1 diulurinya; 2 diturutinya
mencaci-maki;
'uma n sawah: yeh — air sawah; mayeh ngum.bah.ang v mencucikan;
ki berair hangat suam-suam kuku; ngum.bah.in v mencuci;
tusing ada — tara lelintahan, pb tidak pa.ngum.bah.an n alat mencuci: -
ada masyarakat yg tidak ada penjahatnya piring alat mencuci piring;
^Uma n hari kedelapan dl asta wara um.baba v dicucinya;
um.bab.an v cucian;
umad V tarik;
um.bab.ang v cucikan;
ku.mad v ditarik (oleh); um.bah.anga v dicucikannya;
ku.mad.ang vditarikkan; um.bab.in v cucilah;
mu.mad-u.mad.an v tarik-menarik, sa-
um.bah.ina v dicucinya;
ling tarik; um.bab-um.bah.an n 1 cucian; 2 cara

766
Kamus BaM--Indonesia

mencuci um.prenga v disasamya; ditujunya


'um.bang, ngum.bang v mengembara; umum a umum

pa.ngum.bang.an n pengembara umung a riuh rendah; ramai


^um.bang -> ngumbang umur n umur;
'um.ba.ra, ngum.ba.ra v mengembara; mu.mur v berumur: ~ limang tiban ber-
berkelana umur lima tahun

^Um .ba.ra, Ba.gus Um.ba.ra n tokoh dl una.di.ka n perkiraan; pertimbangan; per-


cerita rakyat Bali sesuaian;
ngu.na.di.ka v menyesuaikan: apang
um.bel -> umel
bisa ~ agar bisa menyesuaikan diri;
um.bi n ubi: alah —n gadung, jekjek pa.ngu.na.di.ka n perkiraan; pertim
sumingkin tabah, pb makin ditekan bangan
makin melawan;
mum.bi v berubi: keselane suba ~ ketela
una.Ia.tri, ngu.na.la.tri n dua hari bu-
sudah berubi
lan terang atau dua hari bulan mati
yg dijadikan satu hari dl perhitungan
um.bul, um.bul-um.bul n umbul-umbul; kalender Bali
mum.bul-um.bul v memakai umbul-
un.cab, mun.cab v meloncat; melonjak:
umbul
ajin barange ~ harga barang melonjak;
umed -> umad mun.cab.an v melonjak;
umel Asi n ingus un.cab.in v loncati;
un.cab-un.cab v melonjak-lonjak
umi.ang a riuh rendah; ramai
'un.cal, ngun.cal v melempar; membuang
umik, ngu.mik v berkata-kata sendiri
dg tidak disadari: gelem - sakit keras ^un.cal, un.cal ba.lung n hari antara
sampai mengigau Galungan dg Rabu KJiwon Paang
um.pal n selendang yg diikatkan di ujung un.car, un.car.ang v ucapkan;
kampuh untuk dililitkan di pinggang dl kun.car.ang v diucapkan;
pakaian adat Bali; ngun.car.ang v mengucapkan: ~ werfa
~ pancing tali yg diikatkan langsung di mengucapkan weda;
kail; — sampitali yg diikatkan pd keluan un.car.anga v diucapkannya
sapi, kerbau, dsb; un.cul V muncul;
mum.pal v memakai umpal; ngun.cul.ang v memunculkan; menon-
ngum.pal.in v memasangi umpal; jolkan; menimbulkan;
um.pal.in v pasangi umpal un.cul.anga v dimunculkan; diton-
um.pan n umpan; jolkan
pa.ngum.pan n bahan bakar yg diper- un.da V pindahkan (dg cara sambung-me-
gunakan pd waktu mulai menyalakan nyambung oleh orang banyak);
api; kun.da v dipindahkan (oleh);
um.pan.in v isi bahan bakar mun.da v dipindahkan;
um.p6n, ngum.p^n n buah durian, leci, dsb ngun.da v memindahkan; ~ batu me-
yg bijinya lebih kecil dr biasanya dan mindahkan batu dg cara sambung-
tidak bemas menyambung oleh orang banyak
um.pet V sembunyi rapat-rapat; un.dag n 1 tangga pd bangunan; undak; 2
ngum.pet v bersembunyi rapat-rapat tingkatan keturunan dl silsilah; telung —
tiga tingkat keturunan;
um.preng v sasar; tuju; terus-menerus;
— kajang tingkatan-tingkatan persem-
ngum.preng v menyasar; menuju;
bahyangan dl upacara;

767
Ketmus Bali-Indonesia

kun.dag.in v dipasangi tangga (ba- mengungkit batu dg linggis;


ngunan); ngun.dil.ang v mengungkitkan;
mun.dag v bertangga; berundak (pada pa.ngun.dil.an n pengungkit;
bangunan); un.dila v diungkitnya;
mun.dag-un.dag v bertangga-tangga; un.dil.ang v ungkitkan;
bertingkat-tingkat (bangunan); berun- un.dil.anga v diungkitkannya
dak-undak;
un.dir n salah satu gamelan yg besar (dl
mun.dag-un.dag.an v bertingkat-ting
jegog)
kat; berundak-undak;
ngun.dag.in v memasangi tangga (ba un.dis n jenis kacang-kacangan yg
ngunan); wamanya hitam: belalang - belalang
un.dag.in v pasangi tangga(bangunan); besar yg biasanya tinggal di batang
un.dag.ina v dipasanginya tangga (ba imdis; selem-selemanjukut
ngunan) — kuahne bangkit, pb wanita yg hitam-
hitam manis
un.da.gi n tukang bangunan;
ngun.da.gi.nin v bekeija sbg tukang ba 'un.dit V pikul (beban) di sebelah belakang
ngunan badan dg kayu pikulan;
ngun.dit v memikul beban yg ditaruh
un.da.kan Asi n kuda tunggangan: ida sebelah belakang badan dg kayu pikulan:
ngelinggihin — beliau menunggang kuda ~ ubi memikul ubi di belakang badan dg
'un.dang v undang; kayu pikulan;
kun.dang v diundang (oleh); un.dat-un.dit v bergerak naik turun yg
kun.dang.an v menghadiri undangan; tidak seimbang
mun.dang v diundang; ^un.dit, un.dit-un.dit n alat pemberat pd
mun.dang-un.dang.an v mengundang
galah pengangkat timba
(orang-orang dl hubungan suatu upa-
cara); un.drus v ulur (tt tali layang-layang);
ngu.dang-un.dang v mengundang-un- ngun.drus v mengulur tali layang-la
dang (orang atau mahluk halus); yang;
ngun.dang v mengundang: ~ drama un.drusa v diulumya (tt tali layang-
mengundang drama (untuk menari); ~ layang)
timpal mengundang teman; 'un.duh num seluruh
un.danga v diundangnya;
^un.duh V angkut;
un.dang.an n undangan;
ngun.duh v mengangkut: ~ dagangan
un.dang-un.dang.an n orang yg diun
mengangkut barang dagangan;
dang
un.duha v diangkutnya
^un.dang, un.dang-un.dang n undang-
un.duk n perihal; duduk perkara: tusing
undang (peraturan)
nawang — tidak tahu masalah;
un.dap, ngun.dap v mengantuk; mun.duk v teratur: gegaene tusing ~
un.dap-un.dap v terkantuk-kantuk pekeijaannya tidak teratur;
ngun.duk.ang v mengatur: ~ gae
un.dar n alat penggulung benang tenun mengatur pekeijaan;
un.dar-un.dar n binatang laut yg mirip dg pa.un.duk.an n perihal;
gurita sa.un.duk-un.duk n hal ihwal

un.dil V ungkit; un.dul Bii a miring: temboke ■ kauh


kun.dil V diungkit(oieh); tembok itu miring ke barat
kun.dil.ang v diungkitkan; un.dur v undur;
mun.dil v diungkit; kun.dur.ang v diundurkan;
ngun.dil v mengungkit:~ batu aji linggis ngun.dur.ang v mengundurkan;

768
Kamus Bali-Indonesia

un.dur.ang v undurkan; ~ sudah naik; ~ ring pakayunan, ki


un.dur.anga v diundurkannya berkenan di hati; 2 makan: durusang ~
silakan makan;
un.dur-un.dur n serangga kecil-kecil yg
beterbangan waktu senja
kung.gah.ang v 1 dinaikkan; 2 dimakan;
ngung.gah.angv 1 menaikkan: ~ pantun
uneb V tutuplah (pintu,jendela); ka jineng menaikkan padi ke lumbung;
ku.neb.ang v ditutupkan; 2 makan: ~ ulam makan daging; 3
ku.neb.in v ditutupi; menaikkan untuk dimakan (misalnya
mu.neb v tertutup; daging diambil lalu ditaruh di atas
mu.neb.an v tertutup; hidangan untuk makan bersama);
ngu.neb v menutup: ~jelanan menutup ngung.gah.in v menaiki;
pintu; ung.gah.ang v 1 naikkan; 2 makanlah
ngu.neb.ang v menutupkan;
ngu.neb.in v menutupi; ung.git, ung.git.ang v jungkitkan;
kung.git.ang v dijungkitkan;
uneb.ang v tutupkan;
uneb.anga v ditutupkannya;
mung.git.an v beijungkit;
uneb.in v tutupi;
ngung.git.ang v menjungkitkan: ~ pu-
uneb.ina v ditutupinya
nyan nyuh menjungkitkan batang kelapa
(yg sudah tumbang)
unek-unek.an n sst yg menyebabkan kesal ung.git.anga v dijungkitkannya;
dl hati ung.gat-ung.git v beijungkat-jungkit;
unem n tumbuhan laut sj agar-agar yg ung.git.an n jungkitan
berbau harum bila kering 'ung.guh, mung.guh v tercantum; tertulis:
'unen,un6n-unen n binatang atau makhluk ipun sane ~ ring surat dia yg tercantum
halus di pura yg dikeramatkan dl surat;
kung.guh.ang v dicantumkan;
^unen, un6n-unen Asi n tontonan yg
ngung.guh.ang v mencantumkan;
disertai bunyi-bunyian
ung.guh.ang v cantumkan;
uneng -> oneng ung.guh.anga v dicantumkannya
Ung n suku kata sakti tri aksara sbg lam- ^ung.guh, ang.gah-ung.guh n tingkatan; ~
bang Wisnu ing basa tingkatan-tingkatan bahasa
'ung.ang a lengang: marga ~jalan lengang; ung.guk, ung.guk-ung.guk -> ungkug
pasar — pasar lengang
ung.gul a unggul; menang: yen ajanian ia
^ung.ang v tinjau; ane — sementara ini ia yg unggul
ngung.ang v meninjau; ungi -> wengi
pa.ngung.ang.an n tempat meninjau: ung.kab v buka (tutup sst): ~ tekepne buka
bale ~ balai tempat meninjau tutupnya;
^ung.ang n ikan laut kecil-kecil bersisik; kung.kab v dibuka (oleh);
badannya agak pipih, hidupnya berge- kung.kab.an v dibuka;
rombol
mung.kab v dibuka;
mung.kab.an v terbuka;
ungar n penglihatan kurang waspada ngung.kab v membuka;
ungas Asi v baui; cium; ngung.kab.ang v membuka: ~ tekep sok
ngu.ngas v membau; mencium: ~ ambu membuka tutup bakul;
milk mencium bau harum; ngung.kab.in v membuka;
ngu.ngas.in v membaui; mencium; ung.kaba v dibukanya;
ungas.an n hidung ung.kab.ang v bukakan;
ung.kab.anga v dibukakannya;
ung.gah, mung.gah Amiv 1 naik: sampun
ung.kab.in v bukalah;

769
Kamus Bali-Indonesia

ung.kab.ina v dibukanya atau tangan) di atas orang lain yg


dihormati
ung.kah, ung.kah-ang.kih v terengah-
engah: / pekak — menekan uli di tukade ^ung.kul, ung.kul.an Asi n payung;
kakek terengah-engah naik dr sungai mung.kul.an v berpayung
ung.kak, ung.kak-ang.kik v bemapas spt ung.kur Ami n belakang: ring — di
orang asma belakang: benjang — kelak, lain kali;
ung.kal, ung.kal-ang.kil v terpingkal-ping- kung.kur.ang v dibelakangkan, ditunda;
kal
kung.kur.in v dibelakangi;
ngung.kur.ang v membelakangkan; me-
ung.kitv ungkit; nunda;
kung.kit V diungkit(oleh); ngung.kur.in v 1 membelakangi; 2
kung.kit.ang v diungkitkan; paling belakang: rarisang ambildumun,
mung.kit v terungkit; titiang ~silahkan ambil dahulu, saya
mung.kitan v terungkit; paling belakang;
ngung.kit v mengungkit:~ batu aji kayu ung.kur.ang v belakangkan;
mengungkit batu dg kayu; ung.kur.anga v dibelakangkannya;
ngung.kit.ang v mengungkitkan; ung.kur.in v belakangi;
pa.ngung.kitan n pengungkit; ung.kur.ina v dibelakanginya
ung.kat-ung.kit v ungkat-ungkit
ung.kita v diungkitnya; ung.kus V bungkus:jajane ento -- main kue
ung.kit.ang v ungkitkan; itu bungkus dulu;
ung.kitanga v diungkitkannya; kung.kus.ang v dibungkuskan;
ung.kit.in v ungkiti; coba ungkit; kung.kus V dibungkus (oleh);
ung.kit.ina v diungkitnya mung.kus v terbungkus;
ngung.kus v membungkus;
ung.kug, ung.kug-ung.kug v beijalan agak ngung.kus.ang v membungkuskan;
membungkuk-bungkuk ung.kusa v dibungkusnya;
ung.kuh a kurang serasi (tt sikap badan) ung.kus.an n bungkusan;
ung.kus.anga v dibungkuskannya
ung.kuk V bungkuk
ung.kut -> bungkut
'ung.kul, ngung.kul v berada di atas sst;
layangane ento ~ punyan nyuhe layang- ung.seng v ancam;
layang itu berada di atas pohon kelapa; kung.seng v diancam (oleh): Sang
carang nyambune ~ umahe cabang Satiaki ~ olih Sang Buriswara Sang
jambu itu berada di atas rumah; Satiaki diancam oleh Sang Burisrawa;
ngung.kul.in v 1 mengatasi dg sst; ngung.seng v mengancam;
menaungi; 2 mengungguli; ung.senga v diancamnya
ung.kul.ang v biarkan berada di atasnya; 'ung.si V tuju;
lewatkan di atasnya; kung.si V dituju (oleh);
ung.kul.anga v dibiarkan berada di mung.si v dituju;
atasnya; ngung.si v menuju: palaibne ~ pasisi
ung.kul.in v 1 atasi, naungi, atau lewati larinya menuju pantai;
dg sst; 2 ungguli: ia mula tusing dadi ~ ung.si.na v ditujunya
ia memang tidak bisa diungguli;
ung.kul.ina v diatasinya, dinaunginya, ^ung.si, ngung.si v mengungsi
atau dilewatinya; ung.sil.an Asi n limpa
kung.kul.in v diatasi, dinaungi, atau 'ungu nungu
dilewati;
ung.kul-ung.kul v melakukan sst ^ungu, ma.u.ngu Asi v bangun: ida sampun
sehingga posisi anggota badan (kepala ~ beliau sudah bangun;
pa.u.ngu n pemberitahuan; nasihat;

770
Kamus Bali-Indonesia

ma.pa.u.ngu v memberi tahu: ~ ring un.jit.anga v dijungkat-jungkitkannya


anak sampun wikan memberi tahu kpd un.juk, mun.juk v bertambah: ~pakolihne
orang yg sudah pandai bertambah hasilnya;
unguk, unguk-unguk ungkug ~ lungsur ada yg lebih ada yg kurang;
kurang sempuma: titiang nunas sinam-
'uni, uni-uni.an n bunyi-bunyian
pura santukan atur titiang akueh ~
^uni p seperti: — gelatik, ki tumbuh makin lungsur saya mohon dimaafkan berhu-
dewasa makin cantik; ~ ktiluk, ki makin bung kata-kata saya banyak yg kurang
dewasa makin buruk penampilannya; sempuma;
~ siap, ki makin lama makin cantik; ~ ka.un.juk.in v ditambahi;
kambing, ki takut mandi ngun.juk.ang v bertambah;
uning Ami v tahu: titiang sampun — saya ngun.juk.in v menambahi;
sudah tahu; un.juk.in v tambahi;
ku.ning.ang v diberitahukan; un.juk.ina v ditambahinya
ku.ning.in v diketahui; un.ta n unta
mu.ning.ang v diberitahukan;
un.tab, mun.tab a penuh dan meriah:
ngu.ning.ang v memberitahukan;
banten ~ sajen itu penuh dan meriah;
ngu.ning.in v mengetahui;
mun.tab.an v naik (air laut): yeh pasihe
pi.u.ning n pemberitahuan: matur ~
~ air laut naik (pasang)
menyampaikan pemberitahuan;
sa.u.ning adv setahu: ~ titiangdurung un.tal V telan;
wenten sane purun ring ida setahu saya kun.tal V ditelan (oleh);
belum ada yg berani dg beliau; mun.tal v ditelan;
u.ning.ang v laporkan; beri tahukan; ngun.tal v menelan: ~ pil menelan pil;
u.ning.ina v diketahuinya; dimaklumi- un.tala v ditelaimya;
nya; un.tal.in v coba telan
u.ning.in.anga v diberitahukannya un.tang, un.tang-an.ting v luntang-lantung
un.jal V atur (napas); un.tap V undang;
ngun.jal v mengatur:~ angkihan menga- ngun.tap v mengundang:- barong me-
tur napas spt waktu meniup seruling ngundang barong untuk menari
un.jan, ngun.jan.ang v bertambah; naik: un.tat^mi n 1 belakang:ring—di belakang;
ajin barange ~ harga barang bertambah 2 ekor
(naik);
un.jan-un.jan v 1 naik turun: damare 'un.tek n bentuk nasi dl sajen;
~ cahaya lampu naik turun (tampak dr pa.ngun.tek.an n alat untuk membuat
jauh); 2 terhuyung-huyung: pajalanne ~ untek
jalannya terhuyung-huyung ^un.tek n nasi yg ditumbuk halus untuk
un.jar, ngun.jar v pulang pergi dr jauh: bekal dl peijalanan
masekolah ~ uli desa bersekolah pulang un.tem, ngun.tem v menunduk;
pergi dr desa yg jauh un.tem.ang v menunduklah
un.jit, un.jit.ang v jungkat-jungkitkan: ~ un.teng n inti: ~ bawang inti bawang; —
n'/mejungkat-jungkitkan titian itu; keneb,ki tujuan pokok;
kun.jit.ang v dijungkat-jungkitkan; kun.teng.in v diberi inti;
mun.jit.an v berjungkat-jungkit; mun.teng v berisi inti; berinti;
ngun.jit.ang v menjungkat-jungkitkan; ngun.teng v sampai ke inti;
un.jat-un.jit v jungkat-jungkit (tt tim- mendalam: ~ gedeg kenehne marahnya
bangan, portal, dsb); mendalam
un.jit.an n jungkat-jungkitan; un.ti n kelapa pamt dicampur gula aren dan

771
Kamus Bali-Indonesia

dimasak; pu.nuh n pemetik sisa panen


kun.ti.nin v diisi unti\ unuk, u.nuk-u.nuk ungkug
mun.ti V berisi mti\
ngun.ti.nin v mengisi untv, unun V jerang;
un.ti.nin v isi unti ku.nun v dijerang (oleh);
ku.nun.ang v dijerangkan;
un.tik luntik
ku.nun.in v dijerangi;
un.til V cungkil; mu.nun v dijerang;
ngun.til V mencungkil ngu.nun v menjerang: ~ saang duur
'un.ting, ngun.ting v berpusing; berputar- jalikane menjerang kayu di atas tungku;
putar (tt gerak layang-layang yg spt ngu.nun.ang v menjerangkan;
baling-baling) ngu.nun.in v menjerangi;
ununa v dijeranginya;
^un.ting, unting-un.ting n pengukur kete- unun.an n hasil menjerang;
gakan tembok, tiang, dsb dr tali yg unun.ang v jerangkan;
ujungnya digantungi pemberat unun.anga v dijerangkannya;
un.tit V ungkit; ~ batune ungkit batu itu; unun.in v jerangi;
kun.tit.ang v diungkitkan; unun.ina v dijeranginya
mun.tit V diungkit; *unus n serat pd pangkal pelepah enau
ngun.tit V mengungkit:~ batu mengung-
kit batu; ia ~ malajah, ki ia belajar dg ^unus V hunus;
giat(tekun); ku.nus V dihunusnya;
ngun.tit.ang v mengungkitkan; ku.nus.ang v dihunuskan;
un.tita V diungkitnya; mu.nus V dihunus;
un.tit.ang v ungkitkan; ngu.nus V menghunus: ~ keris meng-
unus keris;
'un.tu Asi n gigi: — putih kadi gading ngu.nus.ang v menghunuskan;
giginya putih spt gading; unusa V dihunusnya;
mun.tu V bergigi; unus.ang v hunuskan;
^un.tu, pa.un.tu n batu asahan unus.anga v dihunuskannya
un.tuk, ngun.tuk v menunduk; baan lekne unya, ngu.nya v berkunjung: ~ ka umah
ia ~ dogen km malunya ia menunduk timpalne berkunjung ke rumah teman-
saja; nya; sasih Kaenem — Kapitu bulan
un.tuk.ang v menunduklah; keenam mengambil sifat bulan ketujuh;
un.tuk.anga v ditundukkannya; ku.nya.nin v dikunjungi; didatangi;
un.tuk-un.tuk v menunduk-nunduk ngu.nya.nin v mengunjungi; mendata-
ngi;
un.tul, ngun.tui v menunduk: ~ nulis tanah
pa.ngu.nya-u.nya.an n perubahan sifat
menunduk sambil menulis di atas tanah;
bulan yg mengakibatkan perubahan mu-
un.tul.ang v menunduklah
sim;
un.tung n untung; laba unya.nin v kunjungi; datangi;
unuh n sisa-sisa padi, bawang, dsb yg unya.nina vdikunjunginya;didatanginya
dipanen; unying n tari keris;
mu.nuh v memetik padi, bawang, dsb ngu.nying v menari sambil membawa
yang tersisa waktu panen; keris
ngu.nuh.in v memetiki padi, bawang,
uon a payah; sakit: masa — pesan bayun
dsb yg tersisa waktu panen;
tiange saya merasa payah;
ngu.nuh-u.nuh v mengumpulkan sisa-
uon-uon.an a sakit-sakitan
sisa yg berceceran: ~ saang mengumpul
kan sisa-sisa kayu yg berceceran; uong oong

772
Kamus Bali-Indonesia

uop -> oop upa.ma n umpama;


ngu.pa.ma.ang v mengumpamakan;
uot -> oot
upa.ma.ang v umpamakan: yening ~
upa.bo.ga n pakaian titiang y'ka. saya umpamakan;
'upa.da.na n hadiah upa.ma.anga v diumpamakannya
^upa.da.na n kesimpulan hari baik menurut upa.mi Amin umpama; —nipun umpa-
perhitungan tahun Saka manya;
ku.pa.mi.ang v diumpamakan;
upa.de.sa n 1 petunjuk ajaran agama Hindu; ngu.pa.mi.angv mengumpamakan;
2 nasihat pendeta kpd roh dl upacara upa.mi.ang v umpamakan
pitra yadnya upa.ni.sa.da n ajaran hlsafat agama Hindu
upa.di,ngu.pa.di v 1 mencari-cari;berusaha upa.pi.ra v pelihara;
mendapatkan; 2 mengutamakan ku.pa.pi.ra v dipelihara;
upa.dra.wa n kutukan ngu.pa.pi.ra v memelihara
upah n upah: nanggap -- menerima upah;
upa.reng.ga n hiasan;
ngu.pah V mengupah: ~ tukang meng-ku.pa.reng.ga v dihias(oleh);
upah tukang; ~ wayang mengupah ku.pa.reng.ga.nin v dihiasi;
pertujukan wayang; mu.pa.reng.ga v berhias: ~ sarwa mule
ku.pah.ang v diupahkan; berhias aneka ragam barang berharga;
ku.pah.in v diberi upah; ngu.pa.reng .ga v menghias;
ma.u.pah-u.pah.an v mengundang tari- ngu.pa.reng.ga.nin v menghiasi;
tarian dg memberi upah; upa.reng.ga.nin v hiasi
mu.pah.ang v diupahkan;
'upas n bisa; racun binatang
ngu.pah.ang v mengupahkan; — lellpi bisa ular; — tabuan bisa tabuhan;
ngu.pah.in v memberi upah; — nyawan bisa tawon;
upaha V diupahnya; mu.pas V berbisa
upah.ang v upahkan;
upah.anga v diupahkannya; ^upas n penjaga; opas
upah.in v beri upah; upa.sak.si n saksi;
upah.ina v diberinya upah ngu.pa.sak.si v menyaksikan pelaksa-
upa.ji.wa n mata pencaharian; naan sst(kaul, pemikahan, dsb)
pa.ngu.pa.ji.wa n mata pencaharian: upa.sa.ma n maaf;
suba nyandang ngalih ~ sudah patut ngu.pa.sa.ma v memberi maaf
mencari mata pencaharian
upas.ti.ta n wirama dg metrum:
upa.ka.ra n sajen;
o-o/ - -o/ -oo/ 11,"o/~o/ o-o/"2=11
ku.pa.ka.ra v dimohonkan berkah dg
persembahan upakara; upa.ta n sumpah;
ku.pa.ka.ra.in v dimohonkan berkah dg ngu.pa.ta v menyumpah
persembahan upakara; upa.wi.ta n selendang di kedua belah bahu
mu.pa.ka.ra v dimohonkan berkah dg pendeta
persembahan upakara;
ngu.pa.ka.ra v memohonkan berkah dg upa.ya n upaya;
persembahan upakara; ka.u.pa.ya.ang v diupayakan;
ngu.pa.ka.ra.in v memohonkan berkah ka.u.pa.ya.in n diupayakan;
dg persembahan upakara; ma.u.pa.ya v berupaya;
upa.ka.ra.in v mohonkan berkah dg ngu.pa.ya.ang v mengupayakan;
persembahan upakara; ngu.pa.ya.in v mengupayai;
upa.ka.ra.ina v dimohonkannya berkah pa.ngu.pa.ya n upaya
dg persembahan upakara

773
Kamus Bali-Indonesia

upek -> opek ku.rab v dicampur (oleh);


up^k.sa a tahu benar:~ santpun titiang ring ku.rab.ang v dicampurkan;
paindikan punika saya tahu benar hal itu mu.rab v bercampur dg kelapa parut;
mu.rab-u.rab.an v bercampur baur;
upet V umpat; bercampur aduk;
ka.u.pet V diumpat(oleh); ngu.rab v mencampur: ~ jukut men-
mu.pet V diumpat; campur sayur dg kelapa parut;
ngu.pet V mengumpat: eda ~ anak cerik ngu.rab.ang vmencampurkan;
jangan mengumpat anak kecil; uraba v dicampumya;
pa.ngu.pet n umpatan; urab.ang v buatkan campuran;
upeta V diumpatnya urab.anga v dibuatkannya campuran;
upe.ti n upeti; pajak urab-urab.an n sayur atau adonan lauk
yg dicampur dg kelapa parut
upih n pelepah pinang yg lebar dan tipis;
upih urad n kolak;
upih.an n sj penyakit kulit pd bayi ngu.rad v membuat kolak
(biasanya pd kulit muka, tebal spt urag, ngu.rag v luruh (tt bulu ayam):siape
pelepah pinang) ~ ayam itu luruh bulunya (akan tumbuh
upin V tiup: -- apine apang ngendih tiup api bulu baru)
itu agar menyala; urah, urah-arih n seluk-beluk;
ku.pin V ditiup (oleh); sa.u.rah-a.rih n segala seluk-beluk
ku.pin.ang v ditiupkan;
ku.pin.in v ditiupi; urak n surat giliran tugas dl urusan banjar
mu.pin V ditiup; atau desa
ngu.pin V meniup; uran n ayam sabungan yg hams dikeluarkan
ngu.pin.ang v meniupkan: ~ api apang oleh anggota perkumpulan:jiema ki
ngendih meniupkan api supaya menyala; orang sembarangan
ngu.pin.in v meniupi;
urang n udang: sepit ~ sepit udang
upina V ditiupnya;
upin.ang v ditiupkan; u.rang-a.ring n tanaman musiman
upin.anga v ditiupkannya; yg batangnya bulat berwama ungu
upin.in v tiupi; ditumbuhi bulu berwama putih, tinggi
upin.ina v ditiupinya tanaman sampai 80 cm, daunnya
berbentuk bulat telur memanjangm
upon, upon-upon n hasil bertani
bemjung mngcing berwama hijau tua,
up.sir n opsir bisa dibuat minyak penyubur rambut;
upuk -> kupuk orang-aring; Eclipta alba

ura V hamburkan; urang.ka n bagian pangkal sarung keris;


ku.ra V dihamburkan (oleh); ogu.rang.ka v tegap spt urangka:palane
mu.ra v berhamburan; ~ bahunya tegap spt urangka
ngu.ra v menghamburkan: ~ bunga urap uap
menghamburkan bunga; ~ pipis meng urat n urat;
hamburkan uang;
— patibela dg jiwa
ura.na v dihamburkannya
ura.ti a rajin dan teliti; penuh perhatian: ia
urab n campuran; adonan dg kelapa yg
~pesan magae ia rajin dan teliti bekeija;
diparut: ~ kacang campuran kacang dg
tusing ~ teken panak tidak penuh
kelapa yg diparut; ~ Z>arcr^campuran
perhatian thd anak;
darah dg kelapa yg diparut; — putih
ku.ra.ti.ang v diperhatikan dg teliti;
campuran sayuran dg parutan kelapa
ngu.ra.ti.ang v memperhatikan dg teliti;
untuk sajen;

774
Kamus BaM--lndonesia

ura.ti.ang v perhatikan dg teliti; ''urip, pa.ngu.rip-u.rip n sajen pd upacara


ura.ti.anga v diperhatikannya dg teliti peresmian bangunan untuk memohon
ured, ngu.red v makin lama makin ber-
agar bangunan itu selamat (bedsi pe-
kurang; lengkap untuk digoreskan berwama
ngu.red.ang v makin berkurang: buka merah, putih, dan hitam)
patapan rokone ~ dogen,pb kekayaan yg urip.we.si n kekerasan
makin lama makin berkurang;pajalanne uri.rak, mu.ri.rak v melihat ke kanan ke
~ kecepatan jalannya makin berkurang kid dg membelalak
ureg Jbr -> oreg uri.rang n belerang
urek V gerek; lubangi; tusuk-tusukkan; urit V semaikan: — padine semaikan padi
ku.rek v digerek (oleh); itu;
ku.rek.ang v digerekkan; ku.rit V disemaikan (oleh);
ngu.rek v 1 menggerek; melubangi; 2 ku.rit.ang v disemaikan;
menusuk-nusuk keris ke dada sendiri pd mu.rit V disemaikan;
tari barong; ngu.rit V menyemaikan (padi);
ngu.rek.ang v menggerekkan; ngu.rit.ang v menyemaikan;
ngu.rek.in v menggerek lagi; pa.ngu.rit.an n persemaian;
pa.ngu.rek.an v alat untuk menggerek; urita V disemaikannya;
ureka v digerekinya; urit.ang v semaikan;
urek.ang v gerekkan; uritanga v disemaikannya
urek.anga v digerekkannya;
urek.in v gerek ulang; urub V nyala;
urek.ina v digereknya mu.rub v menyala berkobar-kobar: api
gede ~ api menyala berkobar-kobar
urem a suram; kurang terang
urud n lulur; lulut;
uri n belakang: di — di belakang; ku.rud V diurut dg lulur;
ku.ri.ang v undurkan; ku.rud.in v diurut dg lulur;
ku.ri.anga v diundurkannya; mu.rud v diurut dg lulur;
ngu.ri.ang v mundur; ngu.rud v mengurut dg lulur;
ngu.ri.nin v membelakangi; ngu.rud.in v menguruti dg lulur;
uri.ang v kebelakangkan; undurkan; urud.in v uruti dg lulur;
uri.anga v digesemya ke belakang; dike- urud.ina v diurutnya dg lulur
belakangkannya;
uri.nin v belakangi; urug V timbun:~ aji tanah timbun dg tanah;
uri.nina v dibelakanginya ku.rug V ditimbun (oleh);
ku.rug.in v ditimbuni;
urik, ngu.rik v 1 menggurik; mengorek- mu.rug V tertimbun;
ngorek dg benda kecil; 2 mengeijakan ngu.rug V menimbun: anggon ~ natah
dg asyik one labak dipakai menimbun pekarangan
uring, uring-uring.an v lekas marah:jalma yg rendah;
~ orang lekas marah; ngu.rug.in v menimbuni;
ngu.ring-u.ring v merengek-rengek pa.ngu.rug n tanah, batu, dsb untuk
menimbun; penimbun;
'urip Aso V hidup: kantun — masih hidup;
uruga V ditimbunnya;
nunas — minta maaf; kayu ~ cocor
bebek;
urug.an v tertimbun;
urug.in v timbuni;
mu.rip V hidup; masih hidup;
urug.ina v ditimbuninya;
ngu.rip V menghidupkan
urug-urug.an n timbunan
^urip n perhitungan nilai had (neptu)
uru.ju n anak terkecil; bungsu
'urip n had yg jatuh pd Rabu Watugunung

775
Kamus BaK-tndonesia

uruk V ajar; pu.rup.ang v tukarkan;


ku.ruk.ang v diajari; pu.rup.in v tukari;
ma.u.ruk.an v belajar; urup.ang v tukarkan;
mu.ruk v belajar; ia - maca ia belajar urup.anga v ditukarkannnya;
membaca; urup.in v tukari;
mu.ruk.in v mempelajari; urup.ina v ditukarinya
ngu.ruk v mengajar; 'urus V usut; urus; periksa: ~ maiinge
ngu.ruk.ang v mengajarkan; apang kanti ngaku usut pencuri itu agar
pa.ngu.ruk n pengajar; mengaku;
pu.ruk.an n pelajaran; ku.rus V diurus (oleh);
pu.ruk.in v pelajari; ku.rus.ang v diuruskan;
pu.ruk.ina v dipelajarinya; ku.rus.in v diurusi;
uruk.ang v ajarkan: ~ ia nulls ajarkan ia
mu.rus V diurus;
menulis;
mu.rus.an v berurusan;
uruk.anga v diajarkannya;
ngu.rus V mengusut; mengurus;
urukuruk.an n pelajaran; ajaran
ngu.rus.ang v menguruskan;
Uru.kung n salah satu hari dl sad wara ngu.rus.in v mengurusi;
urun, urun.in v sumbang; beri sumbangan: pa.ngu.rus n pangurus; pengusut;
~ pada masatus rupiah berilah sum urusa V diusutnya; diurusnya;
urus.an n urusan;
bangan sama-sama seratus rupiah;
ku.run.in v diberi sumbangan atau urus.ang v usutkan; uruskan;
iuran; urus.anga v diusutkannya; diuruskan-
nya;
ngu.run.in v memberi sumbangan atau
iuran; urus.in v urusi;
urun.an n iuran, sumbangan: mayah ~ urus.ina v diurusinya
membayar iuran; ^urus V beri obat pencahar;
urun.ina v disumbangnya ngu.rus V memberi minum obat
urung Ami v urung; batal, tak jadi: titiang pencahar: ~ tlabah membersihkan selo-
~ tangkii saya batal menghadap; kan agar jalan air lancar;
ku.rung.ang v dibatalkan; diiuringkan; urus-urus n urus-urus; obat pencahar
ngu.rung.ang v membatalkan; mengu- urus-urus n tabung yg dipancangkan di
rungkan; hulu pusaran
urung.ang v batalkan; urungkan; 'urut V urut; pijit: — limane unit tangannya;
urung.anga v dibatalkannya; diurung- ku.rut V dipijat(oleh);
kannya ku.rut.in v diurut(oleh);
Urung.an n hari ketujuh dr wara mu.rut V diurut; dipijat;
'urung, urung-urung n saluran air berupa mu.rut.an v membersihkan daki dg
pancuran di pematang sawah; mengurut;
mu.rung-u.rung v berisi urung-urung ngu.rut V mengurut; memijat: ~ batisne
ane lih mengurut kakinya yg keseleo;
^urung, urung-urung npembalut dr logam ngu.rut.in v mengurut;
pd ujung tangkai tombak uruta V diurutnya; dipijatnya;
urup, mu.rup v bertukar; ditukar: kacang ~ urut.ang v urutkan;
aji baas kacang ditukar dg beras; urut.anga v diurutkannya;
mu.rup.in v ditukari; urut.in v uruti;
mu.rup-u.rup v pergi menukar-nukar urut.ina v diurutinya
barang sst; ^urut V urut: ~ saka besik urut satu demi
ngu.rup.ang v menukarkan; satu;
ngu.rup.in v menukari;

776
Kamus Bali-Indonesia

mu.rut.an v berurutan; Gajah Mada ke Bali bersama para arya


urutan n urutan;
usap V hapus; gosok: — aji lima hapus dg
urut.ang v urutkan tangan; ~ papanne gosoklah papan tulis
^urut, urutan n lauk yg dibuat dr usus yg itu;
berisi daging yg dipotong kecil-kecil, au.sap.an a sekejap
diisi bumbu lalu digoreng ku.sap V dihapus (oleh);
'us Ami -> usan
mu.sap V terhapus; tergosok;
ngu.sap V menghapus; menggosok;
^us -> 'uus ngu.sap.ang v menghapuskan;
usa.ba n upacara selamatan desa atau ngu.sap.in v menghapus:~ peluh meng
subak; hapus keringat;
— Nini upacara untuk dewa padi dl suatu pa.ngu.sap.an n penghapus;
desa; biasanya dilakukan setelah panen; usapa V dihapusnya;
ngu.sa.ba v melaksanakan upacara se usap.ang v hapuskan;
lamatan desa atau subak; usap.anga v dihapuskannya;
~ dangsil melaksanakan upacara usap.in v hapuslah; usapi;
selamatan desa atau subak dg mem- usap.ina v dihapusnya;
persembahkan dangsil sbg unsur pokok; usap-usap v menggosok-gosok mata
~ nini melaksanakan upacara selamatan (saat bangun tidur)
untuk memohon kemakmuran dg me- use.han n pusar kepala
ngupacarai dewa padi seluruh desa di
usek osek
bale agung
usa.da n ilmu pengobatan user,ngu.ser v berpusar:yeh — air berpusar;
ngu.sa.da.nin v memberi pengobatan mu.ser.an v berpusar;
(dukun) user.an n pusaran:-yeh pusaran air;
user.ang v dipusarkan;
usa.ba n usaha; user.anga v dipusarkannya; dibawanya
u.sa.ha.yang v usahakan berpusar
usak V rusak; usil V usil; ganggu;
ku.sak V dirusak (oleh); ngu.sil V mengganggu:sing dadi- anak
ngu.sak v merusak; tidak boleh mengganggu orang lain
ngu.sak.ang v merusakkan: nyen -gam-
bare ento siapa merusakkan gambar itu; usir V usir;
ngu.sak-a.sik v merusak; mengganggu; ka.usir v diusir (oleh);
mu.sir v terusir;
usaka v dirusaknya;
usak.ang v rusakkan; ngu.sir v mengusir;
usak.anga v dirusakkannya usira v diusimya
us.na Ami n ubun-ubun
usam n ampas parutan kelapa
usan Ami v berhenti: ~ makarya berhenti usud V raba; elus; belai; sentuh: fusing
bekeija; dadi ~ apa ane gelahanga tidak boleh
ku.san.ang v dihentikan; disentuh barang miliknya;
ngu.san.ang v menghentikan; ku.sud V diraba (oleh); dielus (oleh);
usan.ang v hentikan; dibelai (oleh);
usan.anga v dihentikannya ku.sud.in v dirabai; disentuhi;
mu.sud V teraba; tersentuh;
usa.na n lontar tt cerita sejarah kerajaan, ngu.sud V meraba; menyentuh;
tempat, dsb; ngu.sud.in v meraba; menyentuh;
~ Bali lontar yg menceritakan sejarah ngu.sud-ngu.sud.in v meraba-raba;
Bali zaman Prabu Mayadanawa;~ Jawa mengelus-elus; membelai;
lontar yg menceritakan penyerangan

777
Kamus Bati-lndonesia

usuda V dirabanya; disentuhnya; utah.ina v dimuntahinya


usud.in V raba; sentuh; uta.ma a utama;
usudJna v dirabanya; disentuhnya; uta.ma.ang v utamakan
usud-usud.in v raba-raba; elus-eius
utang n kewajiban membayar kembali apa
usug V gosok; yg sudah diterima; utang;
ku.sug V digosok (oleh); . ka.pi.u.tang.an v berutang budi;
mu.sug V digosok; ku.tang .ang v dicarikan utang (oleh);
mu.sug.in v digosoki; ku.tang.in v dipinjami uang;
ngu.sug V menggosok: ~ tundun baan ku.tang.anga v dicarikannya hutang;
bawang menggosok punggung dg ku.tang.in V dipinjami uang;
bawang; mu.tang v berhutang: ~ sing nyidaang
usuga V digosokinya mayah berhutang tidak mampu mem
usuh, usuh.in v 1 elus-eius: ~ adine apang bayar; ~ urip berutang nyawa;
nyak masare elus-eius adikmu supaya mu.tang.ang v belum menerima pem-
mau tidur; 2 luluri; bayaran;
ku.suh.in v dielus-elus; diluluri; utang.ang v carikan pinjaman;
mu.suh.an v berlulur; utang.in v pinjami uang;
ngu.suh.in v 1 mengelus-elus; 2 melu- utang.ina v dipinjaminya uang
luri; 'uta.ra n utara;
usuh.ina v 1 dielus-elusnya;2dilulurinya —yana gerakan matahari di belahan
usuk n rusuk rumah; utara
usuk-usuk n balok kayu yg dipasang ^uta.ra,angu.ta.ra vmengucapkan;mengu-
sudut-menyudut pd kap rumah raikan: ~ sioka menguraikan cerita
usul n usul;
Uta.ra.kan.da n bagian ketujuh dl epos
ku.sul.ang v diusulkan (oleh) Ramayana
ngu.sul V memberi usul;
ngu.sul.ang v mengusulkan; utas V lunas: utangne — hutangnya lunas;
usul.anga v diusulkan (oleh) ku.tas.ang v dilunaskan
ngu.tas.ang v melunaskan;
usung Asi V usung; utas.ang v lunaskan;
ngu.sung V mengusung (mayat); utas.anga v dilunaskannya
usung.an n usungan (mayat)
uta.wa Ami p atau
usus n usus
\xt2i.yi\ Ami p atau
usut n usut
uteky^m/ n otak
us.wa.sa Asi n napas
uter V lingkari
Utah n muntahan; ku.ter.in v dilingkari;
ku.tah.ang v dimuntahkan; ngu.terv melingkar;
ku.tah.ln v dimuntahi;
ngu.ter.in v melingkari;
ngu.tah V muntah; uter.an n lingkaran;
- bayar muntah menceret; - mising uter.in v lingkari;
muntah menceret; uter.ina v dilingkarinya
ngu.tah.ang v memuntahkan: - getih
memuntahkan darah; uter-uter n serangga penggerek kayu
ngu.tah.in v memuntahi; 'utik n bahan bakar dibuat dr seludang
ngu.tah-u.tah v muntah-muntah; kelapa atau bunga keluih kering
utah.ang v muntahkan;
^utik -> ^kutik
utah.anga v dimuntahkannya;
utah.in v muntahi; ^u.tik, ngu.tik-u.tik v mulai beijualan

778
Kamus Bali~lndonesia

secara kecil-kecilan gangan; 2 buah sisa-sisa setelah musim-


utik-utik n kecambah kedelai atau kacang nya berakhir
hijau uug V rusak; hancur; umah ~ rumah rusak;
util n ujung ukiran pd patra punggel ku.ug V dirusak (oleh);
ku.ug.ang v dirusak;
ut.pa.ti V lahir; tercipta (sbg akibat ngu.ug V merusak; merombak;
kemahakuasaan Tuhan) ngu.ug.ang v merusakkan; menghan-
ut.pe.ti -> utpati curkan: ia ~ bale ia merusakkan balai-
balai itu;
ut.sa.ha n usaha
uuga V dirusaknya;
ut.sa.wa n festival; perlombaan; uug.an n rusakkan;
~ darmagita festival nyanyian yg uug.ang V rusakkan;
berkaitan dg agama Hindu {sekar alit, uug-uug.an n reruntuhan
madya, dan agung)
uuh, muuh v bertambah;
utu n sj buah cempedak, kulitnya tidak rata, ngu.uh.in v menambahi;
dan biasanya dipakai rujak pa.ngu.uh n penambah;
utuh a utuh uuh.in V tambahi; ~ ajenganne tambahi
nasinya;
utun a merasa dekat dan selalu mengikuti uuh.ina v ditambahinya
sso (biasanya tt anak kecil)
uun V ajak bekeija dg member! makan;
utung-utung n anak kepiting mu.un V diberi makan(setelah membantu
utus V utus; suruh; bekeija);
ku.tus V diutus (oleh); disunih (oleh); ngu.un V member! makan kpd orang yg
mu.tus V diutus atau disuruh; diajak bekeija;
ngu.tus V mengutus; menyuruh; pa.ngu.un n makanan yg diberikan kpd
utusa V diutusnya; disuruhnya; orang yg diajak bekerja;
utus.an n utusan; suruhan uuna V diberinya makan (setelah mem
bantu bekeija)
uu V takar;
kuu V ditakar (oleh); uung V lekas habis: makejang ~ semua
ku.u.ang v ditakarkan; lekas habis
ku.u.in V ditakari; uup V beli beras(setiap bar! sebelum masak
mu.u V ditakar; nasi);
ngu.u V menakar(dg catu): ~ baas lakar ngu.up V membeli beras: ia sesai ~ lakar
jakan menakar beras untuk ditanak; jakana ia setiap hari membeli beras
ngu.u.ang v menakarkan; untuk ditanaknya;
ngu.u.in v menakari; ngu.up.ang v membelikan beras;
pa.ngu.u.an n takaran; uup.ang V belikan beras;
uu.an n takaran; uup.anga v dibelikannya beras
uu.ang V takarkan;
uu.anga v ditakarkan; 'uus V bocor: ban sepMane — ban sepeda
uu.in V takari; itu bocor;pundukan — pematang bocor;
uu.ina v ditakarinya; ku.us.ang v dibocorkan;
uu.na V ditakamya ngu.us.ang v membocorkan;
uus.ang V bocorkan: ~ ban sepedane
uud V hampir habis; hampir berakhir: poke bocorkan ban sepeda itu;
suba — musim mangga sudah hampir uus.anga v dibocorkannya
berakhir; pekene suba — kegiatan pasar
itu sudah hampir selesai; ^uus usan
uud-uud.an n 1 sisa-sisa barang da- uut V unit; pijit: balian — dukun pijit

779
Kamus Bali-Indonesia

(biasanya bagi yg terkilir dsb); bebek bibit padi diinjak-injak itik; 2(di)
ku.ut V diunit(oleh); dipijit (oleh); terpa (angin atau hujan);
ku.ut.ang v diurut; dipijit; ku.yak v diinjak (oleh); diterpa (oleh);
mu.ut V(sudah)diurut;(sudah) dipijat; mu.yak v terinjak;
inu.ut.ang v diurut; dipijit; mu.yak-u.yak.an a campur aduk; ban-
ngu.ut V mengurut; memijit; cuh;
ngu.ut.ang v mengurut; memijit; ngu.yak v menginjak: ia ~ tain cicing
uuta V diurutnya; dipijitnya; dia menginjak tahi anjing; menerpa;
uutang V urut; pijat; uyaka v diinjaknya; diterpanya
uut.anga v diurutkannya; dipijatkannya uyang v gelisah:pulesne — tidumya gelisah;
uut-uut n tumbuhan yg daunnya dapat di- ngu.yang v gelisah
gunakan untuk mengobati sakit terkilir Uye n uku ke-22
'uyag, mu.yag v berhamburan: kulit poke ~ uyeg V giling; pipis;
di natahe kulit mangga berhamburan di ku.yegv digiling (oleh);
halaman; ku.yeg.inv digilingi;
ku.yag.ang v dihamburkan; mu.yeg v digiling;
ku.yag.in v dihamburi; ngu.yeg v menggiling;
mu.yag.an v berhamburan; ngu.yeg.angv menggilingkan;
mu.yag-u.yag.an v berlimpah-limpah ngu.yeg.inv menggilingi;
(makanan); pa.ngu.yeg.ann batu gilingan;
ngu.yag.ang v menghamburkan; uyega v digilingnya;
uyag.an n hamburan; uyeg.ann gilingan;
uyag.ang v hamburkan; uyeg.angv gilingkan;
uyag.anga v dihamburkannya; uyeg.anga v digilingkannya;
uyag.in v hamburi; uyeg.inv gilingi;
uyag.ina v dihamburinya uyeg.ina v digilinginya;
^uyag oyag uyeg-uyeg.ann hasil menggiling
'uyah n garam: jukutne nyem kuangan -- uyeng v putar sst dg tangan;
sayumya hambar kurang garam; ngen- ku.yengv diputar;
tungan - ka pasih, pb mengajar orang ku.yeng.angv diputarkan;
yg sdh pandai; mu.yengv diputar;
— areng garam bercampur arang dipakai ngu.yengv memutar;
dl sajen; obat-obatan; — lengis garam ngu.yeng.angv memutarkan;
yg dicampur minyak untuk disantap dg uyenga v diputaraya;
nasi; — ukugaram yg sdh membeku; uyeng.ann putaran
ku.yah.in v digarami; diisi garam; uyonv ribut: nguda dadi ~ pesan mengapa
mu.yah v tergarami: bene suba — ikanitu ribut sekali;
sudah tergarami; ku.yon.ang v diributkan; dipertengkar-
ngu.yah.in v menggarami; kan;
pa.ngu.yah.an n penggaraman; mu.yon.an v ribut; bertengkar: ~ ajak
uyah.in v garami: cara lindunge pb pisaga bertengkar dg tetangga;
amat gelisah; ngu.yon.ang v meributkan; memperteng-
uyah.ina v digaraminya karkan;
uyah-uyah n tumbuhan perdu yg daunnya uyon.anga v diributkannya
kesat
uyuk, ngu.yuk v mengantuk: ia ~ malajah
uyah.an n bintik-bintik di kulit badan yg ia mengantuk belajar;
disebabkan oleh biang keringat ngu.yuk.ang v 1 mengantuk; 2 bersikap
spt orang mengantuk;
uyak V 1 injak (berkali-kali): bulihe —

780
Kamus Bali-Indonesia

uyuk-uyuk v terkantuk-kantuk ku.yut.in v diributinya; dimarahi;


uyun a pusing; terhuyung-huyung: sirahne mu.yut V bertengkar;
- kepalanya pusing:pajalanne ~jalannya mu.yut.an v ribut; bertengkar;
terhuyung-huyung ngu.yut V berbuat ribut;
ngu.yut.ang v meributkan; metnperteng-
uyung n kulit keras batang pohon enau; karkan;
ruyung ngu.yut.in v meributi; mengata-ngatai;
uyup V hirup; uyutang v ributkan;
ku.yup V dihirup (oleh); uyut.anga v diributkannya;
ngu.yup V menghirup; uyut.in v ributi, katakatai;
uyupa V dihirupnya uyut.ina v diributinya, dikata-katainya;
uyut-uyut.ina v diribut-ributinya
uyut V ribut; gaduh: tusing dadi — tidak
boleh ribut; uwa.ya n buaya
ku.yut.ang v diributkan;

781
w
'wa n transliterasi Latin aksra Bali yg ma.wa.dah v 1 berwadah; 2 memakai
kesembiian dl aksara Bali(hanacaraka) wadah]
ngwa.dah.in v mewadahi;
^wa n huruf sakti kesembiian dl dasaksara
wa.dah.angv ki suguhkan: ~ nasi
■"wa ua suguhkan nasi;
wab -> uab wa.dah.anga v ki disuguhkannya
wa.ca Asi v baca; wa.de a palsu: mas — emas palsu;
ka.wa.c^n v dibaca (oleh); ngwa.de v memalsu
ma.wa.c^n v terbaca; wa.dih £t jemu: suba — sudah jemu
ngwa.c£n v membaca;
wa.don Ami n perempuan;
wa.c^n V baca: indayang ~ dumun sila-
ngwa.don v bertingkah laku sbg orang
kan baca dulu
perempuan;
wa.cak, wa.cak.ang v nujumkan; we.wa.don.an n sifat keperempuanan
ka.wa.cak.ang v dinujumkan;
wa.du Ami n perempuan; dewi: Giri —
ngwa.cak.ang v menujumkan; ~
Dewi Giri Putri; ratna — wanita cantik;
panakne am kasakitan menujumkan
saking — drpihak perempuan (ibu)
anaknya yg sakit;
pa.wa.cak.an n ramalan (nujum); wa.dua Asi n rakyat: sang prabu akeh
wa.cak.anga v dinujumkannya madue — raja banyak mempunyai rakyat;
ma.wa.dua v mempunyai rakyat
wa.ca.na -> wecana
wa.duk Asi n perut
wa.ci.ka n perkataan (salah satu unsur Tri
Kaya Parisuda) wa.dung n kapak
wad -> uad wa.du.ri n 1 baiduri; 2 permata
wa.da V cela; wag -> nag
bra.wa.da.an v bersikap suka mencela; wa.gah V taksir;
ka.wa.da v dicela (oleh); ka.wa.gah v ditaksir (oleh);
ngwa.da v mencela; ngwa.gah v menaksir;
pa.ti.wa.da v saling mencela; wa.gaha v ditaksimya;
wa.da.na v dicelanya: ia pedih ~ baan wa.gah.ang v taksirkan;
timpalne ia marah dicela oleh temannya; wa.gah.anga v ditaksirkannya;
we.wa.da.nan n nama ejekan we.wa.gah.an n taksiran: ~ bapane
wa.dah n Itempat; wadah; 2 menara pepesan beneh taksiran ayahnya sering
usungan mayat; benar
— boma menara usungan mayat berisi Wa.ge n hari keempat dr panca wara
boma;
ka.wa.dah.ang v ki disuguhkan; wa.ged a pandai; ahli: balian -- dukun ahli
ka.wa.dah.in v diwadahi: ~ lumur wab uab
diwadahi gelas;
wa.ha.na n kendaraan

782
Kamus Ball-Indonesia

wah.ya a nyata ".langil belalang sangit


wai n hari: telung - tiga hari; Va.lang, wa.lang ati v curiga
awai n seliari: ~ magae schari bekerja
wa.lat Ami v memaksa dg kasar;
wai-wa.i.nan vberhari-hari; terus-mene-
— karamemaksa dg tangan; sma-ra
rus: - gagaenne melali dogen terus-
mcmerkosa
menenis kerjanya bermain saja
wa.led n 1 endapan: tukade suba — sungai
'wa.ja rtbaja itu penuh dg endapan lumpur;2jemu(dg
Va.ja/f.v/ n gigi makanan): anak cenik ento tusing nyak
medaar wireh suba — anak kecil itu tidak
'wa.jik, ma.wa.jik Asi v membasuh tangan
atau kaki; mau makan sebab sudah jemu
ngwa.jik.ini' membasuhi tangan atau wa.lek V balas dg kata;
kaki sso; ka.wa.Iek v dibalas dg kata;
pa.wa.jik.an/; tempat air pembasuh; ngwa.Iek v membalas dg kata;
wa.jik.inv basuhlah tangan atau kaki pa.ti.wa.Iek v saling balas dg kata;
Va.jik/j kue wajik wa.leka v dibalasnya dg kata;
wa.lek.ang v balaskan dg kata;
'wak n kata: — bajra kata yg bertuah; — wa.lek.anga v dibalaskannya dg kata
capala kata kasar; — parusia kata pedas
wa.les Asi v balas: saling -- saling balas
Vak uak (balas-membaias);
wa.ke Kpron 1 saya; — mam teka saya baru ka.wa.les v dibalas (oleh);
datang; 2 kamu: — ngudiang mai ada ka.wa.Ies.ang v dibalaskan;
apa kamu kcmari ma.wa.les v dibalas;
ngwa.les v membalas: ia ~ nyagur ia
wa.ker/; waker; penjaga malam
membalas meninju;
wa.kil n wakii; ngwa.les.ang v membalas kembali;
ka.wa.kii.ang vdiwakilkan; pang.wa.Jcs n pembalasan;
ka.wa.kil.in i diwakili; wa.lesa v dibalasnya;
ma.wa.kil v mempunyai wakil; wa.Ies.ang v balaskan;
ngwa.kil.ang v mewakilkan; wa.les.anga v dibalaskannya
ngwa.kil.in v mewakili;
'wa.Ii Ami, ma.wa.ll v kembali: ida sampun
wa.kil.ang v wakilkan;
- beliau sudah kembali;
wa.kil.anga v diwakilkannya;
ka.wa.Ii.ang v dikembalikan;
wa.kil.in v wakili: ~ tiang magae wakili
ngwa.lLang v mcngembalikan;
saya bcrkerja;
wa.Ii.ang v kembalikan;
wa.kil.ina v diwakilinya
wa.li.anga v dikembalikannya
wa.kul n bakul kecil berbentuk silinder yg
^wa.li n upacara: ngaturang — di pura
dipakai dl upacara agama
mengadakan upacara di pura; kamben
'wa.la n jaminan; carik i bapa anggon — kain yg mempunyai wama dan corak
sawah ayah sbg jaminan khusus untuk dipakai dl upacara
^wa.law 1 bujang; 2 nama anak ketiga 'wa.li n tarian sakral
(Nyoman) wa.Ii-wa.li.an (we.wa.Ien) n tari-tarian
^wa.la Ami n wanita yg masih mengalami sakral

haid wa.ll.an —> balian

wa.la.ka ulaka wa.lik balik


'wa.lang Ami n belalang: kadi — tinebek, ki wa.lu n janda
lari tunggang langgang ke sana kemari;
wa.luh n labu: buka --e mabunga dijit. pb

783
Kamus BaK-lndonesia

menyombongkan diri sendiri; ngwa.n6n.ang v memberanikan;


ngwa.luh kiv menyombongkan diri sen pa.wa.n6n.in v lebih berani;
diri wa.nen.ang v beranikanlah: ~ ibane
beranikanlah dirimu
wa.Iu.ku tenggala
'wa.neng n batas waktu;
wa.lung Ami n tulang, khusus binatang
ka.wa.neng.in v dibatasi waktunya;
piaraan;
ma.wa.neng v mempunyai batas waktu:
we.wa.lung.an n hewan piaraan, khusus
~ dasa iemeng mempunyai batas waktu
sapi, kerbau, babi, dan kuda
sepuluh hari;
wa.Iu.ya a seperti: rupane — anak istri ngwa.neng.ln v membatasi waktu;
rupanya spt wanita wa.neng.in v batasi (waktu);
'wa.na Ami n hutan: ring — di hutan; ~ wa.neng.ina v dibatasinya(waktu)
adri hutan dan gunung; ~ ca/ahutan ^va.neng n arena atau tempat mengadu
dan gunung; -- g/n'hutan dan gunung; ayam
— parwa episode ketiga dr Mahabarata
'wang n 1 orang; 2 pihak;
yg menceritakan kehidupan anak-anak
— jero abdi perempuan
Pandu di hutan; — wasa tinggal di hutan
untuk bertapa Vang -> Va
^Wa.na Bll n nama punakawan golongan wang.d6i4m/v batal; tidak jadi;
kanan dl pewayangan (nama lain dr ka.wang.d6.ang v dibatalkan; diurung-
Merdah) kan;
ngwang.de.ang v membatalkan; meng-
wa.na.ra wenara
urungkan;
wa.na.ri -> wenari wang.de.ang v batalkan; urungkan;
'wan.ci n dulang wang.de.anga v dibatalkannya; diurung-
kannya
Van.ci n penakut: siap — ayam penakut
wang.du v mati rasa; impoten
'wan.da n suku kata: kruna duang ~ kata
dua suku wa.ng6n n rempah-rempah untuk bumbu
spt cengkeh, pala, dsb
^wan.da n pupuh dg pada lingsa: 8i, 8i, 8i,
6a, 8i, 8i wa.ngi a 1 wangi;harum: minyak—mi-nyak
wangi; minyak harum; 2 persembahan:
wan.di.ra n beringin titiang ngaturang — saya menghaturkan
wan.du -> wangdu persembahan;
wa.n6h a lain: wong ~ orang lain ka.wa.ng6n n gubahan bunga berisi
uang kepeng untuk sembahyang;
wa.neh Ami a 1 jemu; bosan; sampun ~ ka.wa.ngi.ang v diharumkan;
sudah bosan; 2 kenyang; sampun — su- ngwa.ngi.ang v mengharumkan;
dah kenyang; wa.ngi.ang vharumkan; hormati; utama-
ngwa.neh.ang v makan sampai kenyang; kan (orang);
wa.neh.an n kebosanan; kekenyangan; wa.ngi-wa.ngi.ann bau-bauan yg harum
wa.neh.angv kenyangkan
wang.kal n pohon untuk bahan bangunan
wa.n6n n pemberani: Patih Ularan muia — rumah
Patih Ularan memang pemberani;
ka.wa.nen.an n keberanian; wang.kas a putih bercampur sedikit merah
ka.wa.n6n.ang v diberanikan; (tt wama bulu ayam)
ka.wa.n6n.ln v tidak ditakuti; wang.k6n Asi n bangkai
ma.wa.nen-wa.n6n.an v berlomba-lom-
wang.kong Asi n pinggang: ida
ba mengadu keberanian; nyungkanang — beliau sakit pinggang

784
Kamus Bali-Indonesia

wang.la a lancang thd orang yg lebih tua pa.wang.wang n penantang;


wang.Iu V hidup menyendiri wang.wanga v ditantangnya

wang.sa n pembagian golongan masyarakat ^wang.wang n obat sj boreb dipoleskan di


berdasarkan kelahiran, msl Tri Wangsa leber untuk mengobati parau;
dan Catur Wangsa ka.wang.wang.in v dipolesi wangwang\
ma.wang.wang v berpoles wangwang-,
wang.sal.an n pantun yg hanya berupa wang.wang.in v polesi wangwang\
sampiran, sedangkan isinya tidak diung- wang.wang.ina v dipolesinya wangwang
kapkan km diandaikan sudah diketahui,
msl sengauk agrobag (mauk buin wa.ni n buab sj mangga, kulitnya berwama
bobab), ki berbohong bijau kekuning-kuningan, dagingnya
tebal berserat, rasanya asam manis;
wang.sa.pa.tra.pa.ti.ta n wirama dg kuini; Mangifera odorata
metmm ~oo/ -o-/ 000/ -0/0/ 000/ oa= 17
wa.ni.ja n pedagang kain
wang.sas.ta n wirama dg metrum 0-0/ —0/
wa.ni.ra -> wandira
0-0/ -ofi= 12
wa.ni.ta n wanita
wang.sit n tanda; isyarat;
ka.wang.sit.ang v diberitahukan; wan.ta n oranye
ka.wang.sit.in v diberi tabu;
wan.tah Ami adv banya: titiang medrebe
ma.wang.sit v memberi tanda; memberi
pianak — kalih diri saya mempunyai
isyarat; memberi tabu: yen payu luas
anak banya dua orang
ingetang ~ mai kalau jadi pergi, jangan
lupa memberi tabu ke sini; wan.t^k n wantek
ngwang.sit.ang v memberitabukan; wan.ti, ma.wan.ti-wan.ti v terns menerus:
ngwang.sit.in v memberi tabu; suryake ~ sorak-sorai itu tiada bentinya
wang.sit.ang v beri tabukan;
wan.til.an n bangunan besar bersegi
wang.sit.anga v diberitabukannya;
wang.sit.in v beri tabu;
empat, atapnya bertumpang dg jarak sbg
wang.sit.ina v diberitabunya ventilasi, tidak berdinding, berfungsi
sbg tempat kegiatan umum
wang.suh -> wasuh
wan.tu V bantu
wang.sul Asi v balik;
wan.tun Asi v kembali; balik;
ma.wang.sul v 1 kembali; balik: ida
ka.wan.tun.in v diulang kembali;
benjang jagi ~ beliau besok akan
ma.wan.tun-wan.tun v bemlang kem_
kembali; 2 muntab : anak alit ento ~
bali;
anak kecil itu muntab
ngwan.tun v kembali;
wa.ngun n bentuk; bangun: — mejane ngwan.tun.in v mengulang kembali;
merepat bentuk meja itu segi empat; wan.tun.in v ulang kembali;
ka.wa.ngun v dibangun (oleb); wan.tun.ang v kembalikan
ngwa.ngun v membangun: ~ umah
wan.tus -> bantus
membangun mmab;
wa.ngun.an n bangunan; wan.wan.an adv sangat lama: ia — magae
wa.ngun.ang v bangunkan; dirikan; ia bekerja sangat lama
wa.ngun.anga v dibangunkannya; wa.os Ami -> bans
didirikannya;
we.wa.ngun.an n bangunan wap nap

'wang.wang v tantang; 'wa.ra v larang: tusing dadi tidak boleb


ka.wang.wang v ditantang (oleb); dilarang;
ngwang.wang v menantang: eda ~ ngwa.ra v melarang;
timpaljangan menantang teman; wa.ra.na v dilarangnya

785
Kamus Bali~lndones<a

Va.ra n 1 hari: tri -- hari yg hitungannya terletak di daerah artikulasi yg sama


tiga (Pasah, Beteng, Kajeng); 2 uku: war.ga sa.ri n kidung dewayadnya
Buda kliwon — Sinta Rabu Kliwon uku
Sinta; war.gi n hubungan keluarga yg agak jauh
we.wa.ran n hari-hari spt eka wara 'Wa.ri.ga n uku yg ketujuh
sampai dg dasa wara
^wa.ri.ga n ilmu tt perhitungan baik
^wa.ra a mulia; utama: — nugraha anugrah buruknya hari
yg utama;~ Srikandi pahlawan Srikandi
Wa.ri.ga.di.an n uku kedelapan
yg mulia
wa.rih Asi n 1 air: kadi tunjung kasatan
wa.rah n kata; keto — odahne begitu kata
—M berwajah sayu; 2 air kencing: keni
neneknya;
— anak alit kena air kencing anak kecil;
ka.wa.rah v diberi petunjuk (oleh);
3 ki anak; keturunan: ~ Dalem keturunan
ma.wa.rah v berkata;
Dalem (raja);
ngwa.rah v member! petunjuk: ia am ~
ka.wa.rlh.in v dikencingi
ibi ia yg memberi petunjuk kemarin;
ma.wa.rih v kencing: ida kantun ~
pa.wa.rah n petuah: ~ guru petuah guru
beliau masih kencing;
wa.rak n badak ngwa.rih v mengeluarkan air kencing;
'wa.rang n modal yg digabungkan dl judi; pa.wa.rih.an v alat tempat kencing;
ma.wa.rang v menggabungkan modal dl wa.rih.in v kencingi
judi;
wa.ring.ln wringin
wa.rang.ang v gabungkan modal dl judi
wa.ri.rang -> werlrang
Va.rang n besan;
ma.wa.rang v berbesan; wa.ris n 1 waris; 2 ahli waris;
pa.wa.rang.an n perkawinan ka.wa.ris.in v diwarisi;
ngwa.ris.in v mewarisi;
'wa.rang.an n warangan
wa.ris.in v warisi;
^wa.rang.an n celah antara pasangan batu wa.ris.an n warisan;
merah atau batu padas di tembok wa.ris.ina v diwarisinya
wa.rap.sa.ra/i manusia laki-laki dr 'wanna n wama;
kahyangan ka.war.na.nin v diwamai;
wa.rap sa.ri n manusia perempuan dr ma.war.na v berwama;
kahyangan ngwar.na v memberi wama

wa.ras a waras
^warna, ka.war.na v diceritakan (oleh);
tan war.na.n^n v tidak diceritakan
wa.reg v kenyang; puas;
ka.wa.reg.ang v dikenyangkan; dipuas- war.ni Ami n wama;
kan; ma.war.ni-war.ni v beraneka wama:
ngwa.reg.ang v mengenyangkan; me- sekare ring taman ~ bunga di taman itu
muaskan; beraneka wama

pa.wa.reg.an Asi n dapur: sendin ki 'wansa Ami n tahun: Isaka — tahun Saka;
hamba sahaya raja; dasa — sepuluh tahun
wa.reg.ang v kenyangkan: ~ madaar
^war.sa v hujan
makanlah yg kenyang
war.si.ki Ami n cempaka
wa.reng n nama tingkat leluhur atau ke-
turunan (sebelum krepek) war.ta n warta; berita

war.ga n warga; war.ta.ma.na n masa kehidupan sekarang


— aksara hunif sbg lambang bunyi yg wa.ru n pohon warn

786
Kamus Bali-Indonesia

Wa.ru.na n dewa laut benda yg ada


wa.rung n bangunan tempat beijualan; wa.suh Asi v cuci: — tangan cuci tangan
waning; lepau; kedai; ~ pa.da n ki air suci
ngwa.rung v 1 beijualan di waning; 2 ka.wa.suh v dicuci (oleh);
pergi ke waning ka.wa.suh.in v dicucikan oleh;
'was V sembuh (tt luka): tatme suba — ma.wa.suh v dicuci;
lukanya sudah sembuh ngwa.suh v mencuci:~pratima mencuci
tempat dewa(perwujudan dewa);
^Was n hari kelima dr sad wara ngwa.suh.in v mencuci;
'wa.san.ta n musim semi pa.wa.suh.an n 1 tempat untuk mencuci;
2 air untuk mencuci;
^wa.san.ta n nama wirama;
wa.suha v dicucinya;
— tilaka wirama yg terdiri atas empat
wa.suh.an n cucian;
belas suku kata dg metrum: -0/-00/0-
wa.suh.in v cuci;
o/o-o/-o=14
we.wa.suh.an n air cucian
wa.seh wasuh
wat -> uat
Wa.seng n nama kidung
'wa.tang «jenazah: — putung, jenazah yg
wa.si n salah satu gelar pendeta Hindu tidak ada ahli warisnya;
wa.si.tua n lontar tt kependetaan ka.wa.tang.an v dilalui mayat;
ma.wa.tang v bermayat;
was.pa Asi n air mata wa.tang.an n mayat: ~ bengu mayat
was.ta Aso n nama; busuk
ka.was.ta.nin v diberi nama; 'wa.tang, ng^va.tang v mendakwa secara
ma.was.ta v bemama: ipun ~ / Ngurah pasti: tiang bani ~ ia ane nyemak saya
ia bemama I Ngurah; berani mendakwa secara pasti bahwa ia
ngwas.ta.nin v memberi nama; yg mengambil;
was.ta.nin v namai; beri nama; ka.wat.ang.ang v didakwa secara pasti
was.ta.nina v dinamainya; diberi nama
wa.tek n golongan: Korawa golongan
was.ton, pa.was.ton n kutukan; Korawa
ka.was.ton.in v dikutuk;
ngwas.ton.in v mengutuk; wa.tes n batas; tenggat: ~ kauhne pasih
was.ton.in v kutuk: ~ apang jele kutuk batas sebelah baratnya laut;
supaya bumk; ka.wa.tes.in v dibatasi;
was.ton.ina v dikutuknya ma. wa.tes v berbatas;
ngwa.tes v 1 bersyarat: pangidihne
was.tra Ami n kain; ~ permintaannya bersyarat; 2 sampai
ka.was.tra.nin v diberi berkain; ke batas: palaibne ~ larinya sampai ke
ma.was.tra v berkain: ipun ~ batik ia batas;
berkain batik; ngwa.tes.m v membatasi;
ngwas.tra.nin v memberi berkain; wa.tes.an v batasan;
was.tra.nin v beri berkain; wa.tes.in v batasi;
was.tra.nina v diberinya kain wa.tes.ina v dibatasinya
'was.tu adv moga-moga: ~ apang sadia wa.ti a cantik
rahayu moga-moga selamat sentosa
wa.ton n papan pd pinggiran balai-balai;
Vas.tu, ma.was.tu Amiv berakibat: ~ ka.wa.ton.in v dipasangi waton;
padem makakalih berakibat mati kedua- ma.wa.ton v hQX-waton: plangkane ~
duanya kayu balai-balai itu memakai waton dr
'was.tu n benda konkret: sanva ~ segala kayu;

787
Kamus Ball-Indonesia

ngwa.ton.in v memasangi waton; ^va.ya,wa.ya bia n barat laut


wa.ton.in v isi walon; wa.yah a 1 tua: nyuhe suba — kelapa itu
wa.ton.ina v dipasanginya waton sudah tua; 2 kakek; --ne suba teka
wa.tor.mi.ma.la n wirama dg metrum: kakeknya sudah datang; dauh ro —
--/-oo/~o/-fl=10 menjelang pukul 12siang;
ka.wa.yah.ang v dibiarkan sampai tua;
wa.tra v merata: makejang — kena pipis pd
ma.wa.yah v memanggil kakek;
masatak rupiah semua merata kena uang
ngwa.yah.ang v makin tua;
(iuran)sama-sama dua ratus rupiah
pa.wa.yah.in v biarkan sampai lebih tua;
wa.tu Asi n batu pra.wa.yah n tetua
Wa.tu gu.nung n 1 uku ke-30; 2 nama Wa.yan n sebutan untuk anak pertama
tokoh dl cerita rakyat Bali
'wa.yang n wayang: gringsing — jenis kain
wa.tuk Asi v batuk: kakiang sungkan — tenunan Bali;
kakek sakit batuk; ma.pa.wa.yang.an Asi v menjelma:
ina.wa.tuk v batuk sapasira sane ~ ring i anak siapa yg
wa.tu.lam.pa -> katilampa menjelma pd si anak;
ngwa.yang v memainkan wayang;
wau Ami a baru: ipun — numbas ia baru we.wa.yang.ann gambar; potret
membeli;ida — medal heliau baru keluar;
ngwau-wau v mengada-ada ^Wa.yang n uku ke-27
wa.uh a karib; akrab: ia suba ~ matimpal ia wa.yu ^bayu
sudah akrab berteman 'w6 Ami n air: ring tengahing — di dl air
'wa.wa n kuasa; ^w6 Ami n hari: tengah — tengah hari
ka.wa.wa v dikuasai;
web -> ueb
ngwa.wa v menguasai: ida sane ~ be-
liau yg menguasai we.ca.na Asi n kata;
ma.we.ca.na v berkata: ida ~ beliau
^wa.wa, sa.wa.wa a sebanding: ~ ring
berkata;
sang Hyang Surya sebanding dg Dewa
we.ca.na.in v beri nasihat; beri tabu
Matahari
we.ci Ami a kotor: ngawe — berbuat kotor;
wa.wan Ami, wa.wan.in v ulangi: benjang
ka.we.ci.nin v dikotori (oleh);
~ malih besok ulangi lagi;
ngw^.ci.nin v mengotori
ka.wa.wan.in v mengulangi;
ngwa.wan.in v mengulangi; wed -> ued
wa.wan.inav diulanginya; W6.da n Weda: catur — empat macam
wa.wan-wa.wan.in v ulang-ulangi Weda (Regweda, Yayurweda, Sama-
wa.wang v bimbang; sangsi: ~ pisan ma- weda, Atharwaweda);
nah ipun pikirannya sangat bimbang — parikramaWedayg dipergunakan di
Bali
Wa.wi.rat -> Wirat
we.dak odak
wa.wu -> wau
we.daMm/ v 1keluar; 2 iuran: banjare keni
wa.wuh -> wauh
— suang-suang siu rupiah warga banjar
'wa.ya adv nyata-nyata; pasti; — ia ane kena iuran masing-masing seribu rupiah;
nyuang nyata-nyata ia yg mengambil; ngwe.dal.in v mengeluarkan;
ngwa.ya v terus terang: ia — ngidih pipis pa.we.dal.an n 1 iuran; 2 pengeluaran;
ia terus terang meminta uang we.dal.an n hari kelahiran: ~ idane ring
^Wa.ya n hari kedua dl tri wara rahina Sukra Kliwon hari kelahiran
beliau pd Jumat Kliwon;

788
Kamus BaK-lndonesia

we.dal.ang v keluarkan; pa.we.kas.an n kata-kata yg disampai-


we.dal.anga v dikeluarkannya; kan;
>ve.we.dal.an n iuran; pengeluaran we.kas.ang v sampaikan; beri tahukan;
'we.da.na n pembakaran(dl rangkaian pitra we.kas.anga vdisampaikannya; diberita-
yadnya) hukannya
w6.ker n weker; beker Oam)
^w^.da.na n pratiti yg ke-12(hari)
^w6.da.na n hari balk menurut perhitungan we.knl V peluk;
tahun Saka
ka.we.kul v dipeluk (oleh);
ngwe.kul v memeluk;
we.da.na Asi n muka; wajah: ~ idane acum we.kula v dipeluknya
wajah beliau muram
wel, ngwel v marah: i meme ~ uli semengan
w^.dang Ami n minuman kopi; ibu marah dr pagi;
ma.w6.dang v disertai minum kopi; ka.w6l.ang v dimarahi;
ngwe.dang v minum kopi: rarisang ~ ka.w6l.in v dimarahi
silakan minum kopi; ngw61.ang v memarahi;
pa.we.dang.an n alat untuk minum kopi ngwehin v memarahi;
we.de.sa n warga desa; wel.anga v dimarahinya;
ma.wa.de.sa v menjadi warga desa: ia wel.in V marahi;
suba ~ ia sudah menjadi warga desa wel.ina v dimarahinya
we.di a takut; wel V jengkel: basangne — perasaannya
ma.we.di v mempunyai perasaan takut jengkel
we.dus n kambing: upama kadi - matuang we.lad V iris; sayat;
ring kayu mangadeg ibarat kambing ngwe.lad v mengiris; menyayat: munyin-
takut pd pohon yg berdiri tegak(maksud- ne ~ prana kata-katanya menyayat hati
nya orang yg berbuat jahat takut kpd we.la.ka ulaka
pemerintahan yg adil)
we.la.kang -> wlekang
w6g -> u6g
we.lang n belang: lelipi — uiar belang
we.gig V suka mengganggu; usil: aji — ilmu
hitam
we.las n kasihan: — asih kasih sayang;
ka.pi.we.las v merasa kasihan: ~ pesan
weh, weh.in Aso v beri: - neda beras beri nepukin anake ento kasihan sekali
makan beras; melihat anak kecil itu
ka.w6h.in v diberi (oleh);
ngw6h.in v memberi: ipun sane ~ titiang we.16.16 n ayam betina ygtidak dapat
dia yg memberi saya; bertelur lagi
weh.ina v diberinya we.ii.le wel616

we.jang.an n amanat we.Iir.ang n beierang


wek -¥ 'u6k we.nang v boleh: tan — tidak boleh;
we.ka Asi -> oka
ka.we.nang v dikuasai;
ka.wi.we.nang v dikuasakan;
'we.kas n akhirat; kelak: ka — di akhirat ngwe.nang v menguasai;
Ve.kas, pa.we.kas n pesan; nasihat; ngwe.nang.ang v menguasai; mengizin-
ka.we.kas.ang v disampaikan; diberita- kan; memberi kuasa;
hukan; sa.we.nang-we.nang v sesuka hati; se-
ka.we.kas.in v dipesani; dititipi pesan; wenang-wenang
ngwe.kas.ang v menyampaikan; mem- we.na.ra n kerajantan
beritahukan;
we.na.ri n kera betina

789
Kamus Bali-lndonesfa

we.ngi Ami n malam: rahina — ipun ^we.sa n panampilan; perilaku


makarya siang malam ia bekeija We.sa.ka n bulan kesepuluh dl kalender
weng.kang, pa.weng.kang n 1 perempatan Bali yg jatuh pd bulan April
jalan; 2 lorong sempit we.sa.na n akhir;
weng.kon n wilayah: alas puniki — Maja- ma.we.sa.na v berakhir: ~ becik berakhir
pahit hutan ini wilayah Majapahit; dg baik;
sa.weng.kon n seluas wilayahnya; — kanti sejak akhir
>ve.weng.kon n wilayah kekuasaan we.si Ami n besi: pande — tukang besi
weng.ku, ngweng.ku Asiv memerintah; W6.sia n salah satu golongan masyarakat
ka.weng.ku v diperintah (oleh) di Bali
we.nih ->'winlh
wes.ma n rumah; wisma
w^n.ten Ami v ada: sampun ~ sudah ada; Wes.na.wa n penganut Wisnu
ka.w^n.ten.an n keadaan: ~ titiange
wantah sapuniki keadaan saya memang 'wet n permulaan;
begini; sa.w6t.ning p oleh karena itu
ka.wen.ten.ang v diadakan (oleh); ^wet n peraturan: tusing nawang ~ tidak
ngwen.ten.ang v mengadakan; tahu peraturan
w^n.ten.ang v adakan
wet, wet.wet.an n peliharaan yg dikuasai
wer n air: nyambu — jambu air sepenuhnya: siap ~ ayam peliharaan yg
we.ra v 1 membuka rahasia; 2 lalai; tidak boleh diusik orang lain;
ceroboh: aja ~jangan membuka rahasia; ma.wet v terpelihara dan terkuasai sepe
segara— lautanlepas nuhnya;
ngwet V memelihara dan menguasai
we.ra v mabuk
sepenuhnya
we.ra.gia n orang yg tidak terikat oleh hawa w^.tan n timur
nafsu
we.ta.ra -» sawetara
we.rat, we.rat pa.ti n kesalahan yg
berakibat hukuman mati wet.b6t n keturunan

we.rang.ka -> urangka we.teng Asi n perut

wer.di ->wredi we.ton -> oton

we.r6 -> 'ore we.tu Ami v keluar; lahir;


ngwe.tu.ang v mengeluarkan: ~ penge-
we.reg v ribut ring mengeluarkan penyakit
we.reh n buih
we.wa.len -> ^wali
we.reng n hama padi; wereng w6.w6h V beri;
we.ri.rang —» welirang pa.w6.w6h n pemberian: ~ / Made Puja
wer.ta -> wreta
pemberian I Made Puja

we.ruh Ami v tabu: — ring aran tan — we.web Asi v tambah;


ring rupa tahu namanya, tp tidak tahu ka.we.weh.in v ditambahi;
wajahnya; ma.we.weh bertambah:pangargan ipun
ka.we.ruh.an n kepandaian ~ malih limang atus harganya bertambah
lagi lima ratus;
'w^.sa, pang.w^.san n pengaruh: ~ tan ma.we.weh-we.weh v bertambah-tam-
langgenge pengaruh ketidakabadian; ~ bah;
gamine pengaruh gejala dunia ngwe.weh.in v menambahi;

790
Kamus Bali-Indonesia

pa.we.weh n tambahan:punika minakadi ma.wi.ba.wa v berwibawa


~ ipun ini sbg tambahannya;
wi.buh Asi a kaya; makmur: ratu ~ raja
we.weh.an n tambahan;
kaya
we.weh.in v tambahi
wi.cak.sa.na v bijaksana
we.wer n bagian hulu kens
wi.ca.ra Ami n perkara;
wi.a.di Ami 1 sakit; sengsara: dumadak tan
ina.wi.ca.ra v beperkara
mamanggih — semoga tidak menemui
sengsara; 2 sengketa: sampunang wi.da n param untuk menghaluskan kulit
ngraosang kajelekan anak lian yen pi- wi.dag.da Asi a ahli; pandai
renga dados — jangan membicarakan
wi.da.na, wi.di wi.da.na n 1 upacara yg
keburukan orang lain bila didengar dapat
menimbulkan sengkta; sifatnya memohon penyucian dr Tuhan;
2 upacara perkawinan
ma.wi.a.di v bertengkar; bersengketa;
pa.wi.a.di n pertengkaran;persengketaan 'wi.dang, we.wi.dang.an n wilayah: Bali
wi.a.din p 1 atau: ala ~ ayujanten samijagi ngranjing ~ Indonesia (Pulau) Bali
masuk wilayah Indonesia
kapanggih buruk atau balk pasti semua
akan dijumpai (dialami); 2 walaupun: Vi.dang Jbr n anyaman daun kelapa untuk
— padem titiang tan pacang surud dinding
walaupun mati saya tidak akan mundur wi.da.ra n pohon yg banyak tumbuh di tepi
wi.gra Ami n harimau laut; bidara; Zizyphus rotundifolia
wi.ak.ti Ami v sungguh-sungguh: pakaryan wi.da.ra gu.mu.lung n wirama dg metrum:
ipun — becik pekeijaannya sungguh- -oo/-oo/-oo/ooo/o-o/o-o/o2=20
sungguh baik; 'Wi.di n Tuhan: yen suba Utah — kalau
ka.wi.ak.ti.an n kebenaran; kesung- sudah kodrat Tuhan
guhan;
ka.wi.ak.ti.ang v dibenarkan; dibukti- ^wi.di, ngwi.di v 1 menugaskan; meng-
kan; haruskan: bapanne apang pianakne
ngwi.ak.ti.ang v membenarkan milu luas ayahnya yg menugaskan
anaknya supaya ikut pergi; 2 bersyarat:
wi.a.la Ami n ular
tetagihanne satata ~ permintaannya
wi.an.ja.na n konsonan: aksara — huruf selalu bersyarat;
konsonan ka.wi.di v ditugaskan;
wi.a.pa.ka v meresapi segala sst we.wi.d^n n permintaan dg syarat-syarat
yg khusus
wi.a.pi V menyerap alam semesta;
— wiapaka ada di mana-mana (sifat wi.dia n ilmu; pengetahuan: ~ kruna mor-
Tuhan) fologi; ~ /e/ig^fairasintaksis; ~ suara
fonologi
'wi.a.ra Asi n perkara;
ma.wi.a.ra v beperkara: sampunang ~ wi.di.a.da.ra n makhluk kahyangan, lawan
sareng sameton jangan beperkara dg jenis dr bidadari
saudara wi.di.a.da.ri n bidadari

Vi.a.ra v sakit wid.nya.na a 1 pandai; arif; 2 ban baik


wi.at n langit menurut perhitungan tahun Saka

wi.ba.ga n bagian: dasa ~ sepuluh bagian wi.duh Asi n ludah: ~ abang ludah merah;
ina.wi.duh v berludah: sampunang irika
wi.ba.gi n bagian -jangan berludah di sana;
wi.ba.wa n wibawa; ngwi.duh.ang v meludahkan;
ngwi.dub.in v meludahi;

791
Kamus Bali-Indonesia

pa.wi.duh.an n tempat ludah atau ka.wi.lang.in v dihitung (oleh);


peludahan; ma.wUang v terbilang; beijumlah: ~
wi.duh.ang v ludahkan; kalih tali beijumlah dua ribu;
wi.duh.in v ludahi ma.wi.lang.an v 1 berusaha mencari
uang; 2 beninding: titiang kantun ~ saya
wi.du.ri n baiduri
masih beninding;
wig uig ma.wi.lang.in v menghitung kembali;
wig.na n kecelakaan; halangan ngwi.lang v menghitung;
ngwi.lang.in v menghitung kembali;
wi.gra.ha v menghukum pa.wi.lang.an n pertimbangan: sapu-
wih n kata seru untuk memanggil orang napi ~ guru bagaimana pertimbangan
wi.hang Ami v ingkar: tan — tidak ingkar ayah;
wi.lang.an n bilangan;
wi.ha.ra n biara wi.Iang.in v hitung: indayang ~ dumun
wl.hi.kan Asi -> wikan coba hitung dulu;
wi.lang.ina v dihitungnya
wi.ja -> bija
wi.la.pa n surat karangan
wi.jak.sa.ra n huruf-huruf sakti yg mem-
punyai kekuatan gaib Wi.la.tik.ta n Majapahit
wi.jang Asi n dada: ~ idane keni panah 'wi.Iet V lilit
dada beliau kena panah; tabeng ^Wi.Iet n 1 kidung yg terdiri atas pamawak
pengawal; bayangkara (bait pendek) dan panawa (bait panjang)
wi.ja.ya v menang dg gilang gemilang dan masing-masing bait terdiri atas dua
baris; 2 bubur dl pitra yadnya
wi.jen n bijan
^wi.Iet V ikut;
wi.ji n biji: sa— satu biji; sebutir
mi.let V ikut serta;
'wi.jih -> wiji ngwi.let.in v ikut serta: titiang ~ mabuat
^wi.jih Gnr a sulit menentukan pilihan tt sst ring ayam punika saya ikut serta bertaruh
untuk ayam sabungan itu
'wi.jil V keluar;
— pisanpintu keluar pertama dr pura atau wi.lis/i hijau
istana wil.ma.na wimana

^Wi.jil n nama punakawan yg lebih muda wi.ma.nan kendaraan atau tunggangan


dl tarian arja Rahwana

wi.kan Asi 1 a pandai; tabu: ida sampun — 'wim.ba Asi n alis


beliau sudah pandai; 2 vkenal: manawi
Vim.ba n bayangan: prati -- contoh
nenten — ring ipun mungkin tidak kenal
dgdia wi.mu.da a bodoh

wi.ka.ra a rusak; cacat wi.na.ngun, wi.na.ngun u.ripv dibentuk


spt hidup
Wa.ka.si.ta.ku.su.ma n wirama dg metrum:
-oo/~/oo-/-oo/ooo/ooo/ooo/ooo/fl=25 wi.na.sa v binasa; lebur; hancur

wi.ku n pendeta win.du n 1 titik; 2 nol;


ngwin.du v berbentuk windu
wi.lah V bagi; hitung;
wi.lah.ln v hitung; win.du.sa.ra n 1 permata; 2 bintang
wi.iah-wi.lah.ang v bagi-bagikan wi.ngit a 1 utama; rahasia; 2 sedih
wi.lang Ami v hitung; wing.king n belakang: memargi ring —
ka.wi.lang v dihitung (oleh); idane beijalan di belakang beliau

792
Kamus BaK-lndonesia

'wi.nih n bibit wi.ring -> biing


Vi.nih,sa.wi.nih n iuran berupa hasil bumi >vi.ro.da v marah
(biasanya padi);
wi.ron n wim; lipatan kain di bagian depan;
ma.sa.wi.nih v mengeluarkan sawinih ma.wi.ron v berwim;
win.tang -> bintang ngwi.ron v membuat wim
'win.ten n intan wl.rosa adv dg kejam: - ia nyagrep dg
^win.ten, ma.win.ten v menyucikan diri dg kejamnya dia menerkam
upacara penyucian; wi.ru.pau tidak cantik; tidak tampan
ka.win.ten.in v disucikan dg upacara 'wir.ya a gembira:-- pesan sangat gembira
penyucian
pa.win.ten.an n upacara untuk penyu ^wir.ya a berani;
cian diri; ka.wir.yan n kekuasaan; keberanian
win.ten.in v sucikan dg upacara penyu wLsah bisah
cian;
wi.sar.ga -> wisah
win.ten.ina v disucikannya dg upacara
penyucian wi.sa.ya n kesenangan; nafsu
wi.pra n pendeta wi.se.sa a sakti;
ma.wi.s6.sa v mempunyai kesaktian
wi.ra a berani;
pra.wi.ra a gagah berani wi.sia n 1 bisa; racun: ~ lelipi bisa ular; 2
kegaduhan: eda ngae — dogen jangan
wi.ra.ga n 1 bunga gambir;2 penampilan dl
membuat kegaduhan saja;
pembacaan kidung atau kekawin
ka.wi.sl.a.nin v disakiti;
wi.ra.ma n sj puisi Bali yg terikat oleh ma.wi.sia v berbisa;
jumlah suku kata dan giiru lagu ngwi.si.a.nin v meracuni
wi.rang v balas(dendam); bela; wi.sik n wahyu;
ka.wi.rang.angv dibalaskan (km den pa.wi.sik n wahyu: polih ~ mendapat
dam); dibela; wahyu;
ngwi.rang.angv membalaskan (den we.wi.sik n wahyu
dam); membela: ia ~ gedeg basang saya
wis.ma n wisma
membalaskan dendam saya;
wi.rang.angv balas(dendam); bela Wis.nu n Dewa Wisnu

wi.rang.rongn kidung dg pada lingsa 8i, wis.ti n bahaya


80, lOu, 6i, 7a, 8a wi.su.da a suci bersih;
wi.ra.sa n 1 musyawarah; 2 penghayatan; ka.wi.su.da v disucikan: ~ antuk sang
ma.wi.ra.sav bermusyawarah brahmana disucikan oleh pendeta;
pa.wi.su.da n penyucian
Wi.rat n wirama dg metmm: /00-/0-0/
00-/000/000/- - o/-oo=23 Wis.wa.mi.tra n nama pendeta dl epos
Wi.ra.ta n nama negara dl epos Maha- Ramayana dan Sutasoma
barata; WxXAmi n 1 pohon: ~ keiapa pohon kelapa;
~ panva salah satu bagian dl epos 2 asal mula: ~ ipun wantah saking iriki
Mahabarata asalnya memang dr sini;
ka.wit n asal;
wi.r^h p karena: tiang fusing teka ~ sakit
ka.wit.an n leluhur;
saya tidak datang km sakit;
ma.wit V berasal;
sa.wi.reh p oleh karena itu
nga.wit V mulai;
wir.ga, pa.wir.ga n akibat; karma: ~ sapa nga.wit.in v memulai;
akibat kutukan

793
Kamus Bali-Indonesia

pa.nga.wit n permulaan:paca uli ~ baca Wraspati dan Siwa


dr permulaan; wrat.ma.ra n jalan
wi.wi^ ngwi.wit.in v 1 memulai; 2
melaksanakan upacara mulai penanaman wre.da Asi a tua;
padi — tama pensiunan pegawai negeri sipil
wi.wa.ha Asi, ma.wi.wa.ha v nikah; wre.di a 1 subur; 2 berkembang biak; —
pa.wi.wah.an n pemikahan sentana berkembang biak; turun temurun
wi.wal phval wre.has.tra n aksara Bali yg dipergunakan
menulis kata-kata dl bahasa Bali umum
'wi.wa.ra Asi n perkara; perselisihan;
ma.wi.wa.ra v berperkara; berselisih wrek.sa n kayu

Vi.wa.ra n gua wre.sa.ba n banteng; sapi

wi.w^.ka n pertimbangan; daya upaya wre.sa ba.ga.ti wi.Ia.si.ta n wirama dg


metrum: -oo/-o-/ooo/ooo/ooo/o=16
wi.wil, wi.wil.an n sengketa
Wres.ni n nama golongan dl cerita
Wlan.da n Belanda
Mahabarata
wle.kang a kering; haus: lapa -- lapar dan wre.ta n berita
haus
wretta n wirama dg metrum: ooo/ooo/oo-/
wli.kas a tegap; kokoh: ring -- besar dan 0=11
tegap
wud -> uud
woh Ami n buah: ~ ipun ageng buahnya
besar; 'wuh V tambah;
ma.wohv berbuah; ma.wuh v bertambah: pamupun carike
woh.woh.ann buah-buahan ~ buin abedik hasil sawah itu bertambah
lagi sedikit
wok -> ook
'wuh -> uh
wol n wol
wuk n cairan yg keluar dr mayat: tadah
won a ielah; sakit; - orang yg bertugas khusus membuang
nge.won v merasa sakit; cairan dr mayat yg akan diupacarai;
won.won.an a sakit-sakitan
tanah tadah — sawah tegalan yg terletak
'wong n orang: wayang ~ wayang orang; di sekitar kuburan
pa.wong.an n penduduk; orang wu.ku -> 'uku
^wong -> Gong wul n taruhan dl permainan kartu (ceki,
'Wong n ingkei yg pertama (Wong, Sato, domino)
Mina, Manuk, Taru, Buku) wu.Ian n bulan
wor V campur; baur; wun.tar -> buntar
a.wor V menyatu: ~ ingAcintia menyatu
dg Tuhan wu.ri.a.ga n sj sesajen dl upacara mengaben
tingkat utama
wot -> 'oot
wun.tas -> untas
wot ugal-agil n titian goyah di akhirat (dl
dongeng) wu.ruk uruk

wra.sa.ni n besi berani; magnet Wu.ru.kung -> Urukung

'Wras.pa.ti n 1 Kamis;2 nama bintang wus -> 'us

'wus -> 'uus


'Wras.pa.ti n nama lontar: — tatwa lontar
yg memuat tt percakapan antara Pendeta wus.an -> usan

794
Kamus Bali-Indonesia

wus.wa.sa -> uswasa

wu.ri -> uri

wu.rik -> buik

wu.wuh -> weweh

wu.wus Asi V bicara;


ma.wu.wus v berbicara;
pa.wu.wus n pembicaraan; wahyu;
pa.mu.wus n wahyu
wu.yung,da.uk wu.yungn rambut ubanan

795
Y
'ya n transliterasi Latin aksara Bali ke-17 dl ya.kut n jenis permata
aksara Bali(hanacaraka) „ 0^^,^ Yama
■ya n huruf sakti kesepuluh dl dasaksara „ pengendalian;
^ya a benar: ene mara - ^elah tiange ini pra.na.ya.ma n pengendalian jalannya
bam benar kepunyaan saya; napas dl melakukan sembahyang atau
'yab^'iab
2yab Mab 'Ya.ma n hari keempat dr asta wara
3yab V imbas; y®'™® y®"® '''*"®'®
nge.yab.in v mengimbasi; yan y6n
yab.in v diimbasi: don bime layu ~ api ya„j„g y^ning
daun pisang itu layu diimbasi api;
yab.ina v diimbasinya ya.nak n si anak
'•yab a hampa: buah padine — buah padi itu y®"? '®ng
hampa ^yang n kp dr kata hyang
yad -> iad V^ng, yang api n abu hitam yg melekat pd
ya.di.an p walaupun; para-para
ya.di.ap.in p walaupun; V^ng -¥ ^ya
ya.di.as.tu p walaupun; . . . .
.. ^ ^ I yang bu.bu ambubu
ya.di.as.tun p walaupun; '' "
ya.din p walaupun: ~ ririh eda sombong yang du.du andudu
walaupun pandai, janganlah sombong y^ng |a.lah bianglala
yad.nya n kurban suci; upacara y^.pjp walaupun
yag V tersebar luas; ya.pinp walaupun
me.yag-yag.an v tersebar luas: ortane ~
beritanya tersebar luas y®® *®^
yah n kata sem yg menyatakan heran ya.sa n basil keija yg baik,
ka.ya.sa.ang v didoakan mendapat
ya.ja.ma.na n orang yg punya perhelatan kebaikan-
atau penyelenggara ma.ya.sa v berbuat yg baik; berbuat jasa;
yak -> iak nge.ya.sa.ang v mendoakan mendapat
kebaikan
yak.sa n raksasa laki
'yat 'iat
yak.si n raksasa perempuan
Vat -> Mat
yak.ti Ami a benar; sungguh;
ka.yak.ti.ang v dibenarkan; yat.na a hati-hati;
ngyak.ti.ang v membenarkan yat.na.in v berhati-hati

796
Kamus Baii-Indonesia

ya.yah n bapak; ayah: ~ rena bapak ibu; ma.yo.ni v berwatak: ia kebo ia ber-
ayah ibu; orang tua watak kerbau

ya.yas.an n yayasan ^yo.ni n simbol kelamin wanita


'ya.yi n adik yos ->Ids
^ya.yi -> prayayi 'yo.yo n jenis permainan dr kayu(yoyo)
ye -> ^y6h ^yo.yo, ngyo.yo v mengganggu
yeg ieg yu.ak.ti -> wiakti
'yeh n air: buka —e di don candunge, pb yu.a.na n muda;remaja: mandaia — gelang-
tidak tetap pendirian; gang remaja
— anakan air ygjemih yg keluar dr mata yu.da Ami v perang: darma — peraturan
air; — kumkuman air bunga; ~ nyom perang;
air ketuban; — nyonyo air susu; — nyuh ma.yu.da v berperang
air kelapa; — uma air suam-suam kuku;
— prapen air perapian yg biasa dipakai yug -> iug
obat; ~ mata air mata; yu.ga n zaman: catur — zaman yg
ka.yeh.in v diairi; jumlahnya empat, yaitu kreta yuga
ma.y^h v berair; (zaman tenang di dunia), treta yuga
y^h.in v airi: ~ carike airilah sawah itu; (zaman ketenangan dunia yang telah
yeh.ina v diarinya berubah sepertiganya), dwapara yuga
^yeh n kata seru yg menyatakan heran: ~ (zaman dunia yg mulai ada pertentangan,
dadi keto? wah, mengapa begitu? permusuhan, dan peperangan), kali
yuga (zaman dunia yg gelap, perang
yen p kalau; jika: ~ baanga lautangjuang dunia yg menghancurkan);
kalau diberi silakan ambil; ~ pade ~(a)nta kala zaman kiamat
seandainya
yuh -> 'iuh
yeng leng
yukn 1 panggilan untuk orangCina: 2 kata
yen.ing Ami p jika: sampun polih Jika yg menyatakan ajakan
sudah dapat
yuk.ti a benar
yip -> lip
'yun -> rayun
yo.ga n cara untuk menghubungkan diri dg
Tuhan (lihat tri marga); yoga; ^yun-> hyun
ma.yo.ga v beryoga 'yung a rusak; kacau:gumine — dunia kacau
yo.gi n pendeta ahli yoga: —nin pendeta ^yung, yung.ang v buai-buaikan
wanita ahli yoga;—swara guru pendeta
yus n 1 keadaan: ~ gumi keadaan dunia
ahli yoga
(masyarakat); 2 nasib baik: ngelah —
'yo.gia Ami a patut:-yatnain patut berhati- mempunyai nasib baik
hati; tan — tidak patut
yu.sa Asi n usia;
^yo.gi.a, pa.ra yo.gia n pejabat pemerintah
ma.yu.sa v berusia: ~ pitung tiban
yo.Ja.na n jarak jauh mata memandang berusia tujuh tahun
(kurang lebih seribu depa); yojana: yu.ta n juta;
tri — jarak mata memandang kurang ayu.ta num sejuta;
lebih tiga kali seribu depa; tiga yojana ma.yu.ta-yu.ta num berjuta-juta
'yo.ni n watak manusia; yu.ta.an num jutaan

797
Kamus Bali-Indonesia

yu.yu n ketam atau kepiting: ~ brahma


ketam yg wamanya kemerah-merahan
dan mengandung racun;-- gampil ke
tam hitam yg hidupnya di air tawar;--
gringsing ketam berbintik-bintik yg
mengandung penawar racun; ~ santen
ketam putih yg agak lunak
yu.yut -> 'buyut

798
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Lukman.2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Antara, Nala I Gede dkk.2006. Tata Basa Bali. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi
Bali.

Chaer, Abdul.1982. Kamus Dialek Melayu Jakarta-Bahasa Indonesia. Cetakan ke-2.


Ende, Flores: Nusa Indah.

Covarrubias, Miguel. 2013. Pulau Bali Temuan yang Menakjubkan. Denpasar:


Udayana University Press.
. 1984. Kamus Idiom Bahasa Indonesia. Ende, Flores: Nusa Indah.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1980. An Indonesian English Dictionary.
Jakarta: PT Gramedia.

. 19804. Kamus Inggris-Indonesia. Cetakan ke-13. Jakarta: PT


Gramedia.

Kersten, S.V.D.J 1984. Tata Bahasa Bali. Ende, Flores: Nusa Indah.

Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.


Lembaga Bahasa Nasional Cabang I. 1974. "Ejaan Bahasa Daerah Bali yang
disempumakan". Singaraja: Lembaga Bahasa Nasional
Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai
Pustaka.

Pudja,G. 1971. Wedaparikrama. Jakarta: Lembaga Penyelenggara Penteijemah Kitab


Suci Weda.

Purwiati, I.A.M. dkk. 1985. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Bali dengan HurufLatin.
Denpasar: Balai Bahasa
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1976. Pedoman Ejaan Bahasa Daerah
Bali, Jawa, Sunda yang Disempumakan. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
. 1977. Pedoman Ejaan Bahasa Daerah Bali yang Disempumakan.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. 1980. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempumakan. Jakarta: PN Balai Pustaka
Simpen, A.B. I Wayan. 1985. Kamus Bahasa Bali. Denpasar: PT Mabhakti.

799
.1997. Purwa Aksara IV. Denpasar: Upada Sastra.
Suandi, I Nengah dan I Wayan Gede Wisnu. 2015. Kamus Serapan dalam Bahasa
Bali. Denpasar: Cakra Press.
Sukayana,1 Nengah dkk.2008.Kamus Bali-Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Pustaka
Nusatama.

Sulaga dkk. 1987. Tata Bahasa Baku Bahasa Bali. Denpasar. Pemda Provinsi Bali
Sunaryo, Adi dan Herman Maulana. 1987. Pedoman Penyuntingan Kamus Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.

Titib, I Made. 2003. Teologi & Simbul-Simbul dalam Agama Hindu. Surabaya:
Paramita.

Wama I Wayan dkk. 1990.KamusBahasa Bali-Indonesia. Denpasar: Dinas pengajaran


Dati I Provinsi Bali.

Webter, M. 1975. Webster's New Collegiate Dictionary. Massachuusetts: G & C.


Merriam Company.
Zgusta, L. \91\. Manual ofLexicography. Den Haag: Mouton.

8oo

\
\
SUPLEMEN

801
SUPLEAAEN

KATA-KATA SERAPAN

ab.nor.mal a tidak sesuai dg keadaan yg biasa; mempunyai kelainan; tidak normal


ae.ro.bik a bersifat memerlukan oksigen bagi kehidupan, gerak, dan pertumbuhannya
agen n orang atau perusahaan perantara yang mengusahakan penjualan bagi perusahaan
lain atas nama pengusaha
ak.ses n jalan masuk
ak.se.so.ri n barang tambahan
ak.ta n surat tanda bukti berisi pemyataan (keterangan, pengakuan, keputusan, dsb) tt
peristiwa hukum yg dibuat menurut peraturan yg berlaku, disaksikan dan disahkan oleh
pejabat resmi
ak.tif a giat
ak.tor n pria yg berperan sbg pelaku dl pementasan cerita, drama, dsb di panggung, radio,
televisi, atau film
ak.tris n wanita yg berperan sbg pelaku dl pementasan cerita, drama, dsb di panggung,
radio, televisi, atau film
akun.tan n ahli di bidang akuntansi yg bertugas menyusun, membimbing, mengawasi,
menginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi perusahaan atau instansi
pemerintah
akun.tan.si n teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar,
kelaziman, dan semua kegiatannya
akut a timbul secara mendadak dan cepat memburuk (tt penyakit)
aler.gi n perubahan reaksi thd kuman-kuman penyakit
aman.del n alat tubuh menyerupai kelenjar yg terdapat di kiri kanan tekak
ang.gar.an n taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yg diharapkan untuk
periode yg akan datang
ani.ma.si n acara televisi yg berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yg digerakkan
secara mekanik elektronis shg tampak di layar menjadi bergerak
an.te.na n seperangkat sistem kawat untuk memancarkan atau menangkap isyarat
gelombang radio atau televisi
anu.grah n pemberian atau ganjaran dr pihak atas (orang besar) kpd pihak bawah (orang
rendah dsb); karunia (dr Tuhan)
are.na n gelanggang

802
SUPLEMEN

ar.sip n dokumen tertulis (surat, akta, dsb), lisan (pidato, ceramah, dsb), atau bergambar
(foto, film, dsb), dr waktu yg lampau, disimpan dl media tulis, elektronik, biasanya
dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi
ar.ti.kel n karya tulis lengkap, msl laporan berita atau esai di majalah atau surat kabar
asis.ten n orang yang bertugas membantu orang lain dl melaksanakan tugas profesional
asu.ran.si n pertanggungan (peijanjian antara dua pihak, pihak yg satu berkewajiban
membayar iuran dan pihak yg lain berkewajiban memberikanjaminan sepenuhnya kepada
pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yg menimpa pihak pertama atau barang miliknya
sesuai dengan perjanjian yg dibuat
at.let It olahragawan terutama yg mengikuti perlombaan atau pertandingan
at.le.tik n cabang olahraga (terutama yg dilakukan di luar dan memerlukan kekuatan,
ketangkasan, dan kecepatan), terdiri atas nomor-nomor lari,jalan, lompat, dan lempar
au.di.to.ri.um n ruang besar yg digunakan untuk mengadakan pertemuan umum,
pertunjukan, dsb

ba.ga.si n tempat khusus untuk barang (di mobil)


ban.da.ra n bandar udara

ba.zar n pasar yg sengaja diselenggarakan luituk jangka waktu beberapa hari

ca.gar n daerah perlindungan untuk melestarikan tumbuh-tumbuhan, binatang, dsb


ca.kra.wa.la n lengkung langit
cu.ti n meninggalkan pekeijaan beberapa waktu untuk beristirahat; libur

de.bit n volume air yg mengalir dr suatu saluran melalui penampang lintang tertentu dl
suatu satuan waktu

de.deng.kot n pentolan
de.di.kasi n pengorbanan tenaga dan waktu untuk berhasilnya suatu usaha atau tujuan
mulia; pengabdian
de.fac.to a menurut kenyataan yang sesungguhnya(tt pengakuan atas suatu pemerintahan)
de.fi.ni.tif a sudah pasti(bukan imtuk sementara)
de.fi.sit n kekurangan (dl anggaran belanja)
de.gra.da.si n 1 penurunan derajat (kedudukan dsb); 2 penurunan mutu yg dapat
diakibatkan oleh penanganan
de.kla.ma.si n perbuatan membacakan sajak yg disertai gerak dan mimik yg baik (di
muka umum)

803
SUPLEMEN

de.ko.ra.si n hiasan; gambar hiasan


de.kret n keputusan (ketetapan) atau perintah yg dikeluarkan oleh kepala negara,
pengadilan, dsb
de.Ie.ga.si n orang yg ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpuian (negara dsb) dl suatu
penindingan (kooperasi dsb)
de.mo.kra.si n gagasan atau pandangan hidup yg mengutamakan persamaan hak dan
kewajiban serta perlakuan yg sama bagi semua warga negara
de.mo.ra.li.sa.si n kemerosotan akhlak

dem.pul n bahan penutup lubang pada kayu dsb, dibuat dr kapur dan minyak cat; gala-gala
de.o.do.ran n zat atau cairan untuk menghilangkan bau kurang sedap dr keringat dsb
de.por.ta.si n pembuangan, pengasingan, atau pengusiran seseorang ke luar negeri sbg
hul^man km orang itu tidak berhak tinggal di situ
di.plo.ma n surat keterangan resmi yg menyatakan telah tamat sekolah (lulus ujian dsb)

edi.si n 1 bentuk buku yg diterbitkan; 2 keluaran (buku, surat kabar, majalah, dsb) dari
macam yg sama dan dl waktu yg sama pula
edit V mempersiapkan naskah slap cetak atau siap terbit; sunting
efek n akibat, pengamh
efek.tif a ada efeknya
efi.si.en a tepat atau sesuai untuk mengeijakan sst
eja.ku.la.si n pemancaran keluar (tt mani)dr lubang zakar
eko.Io.gi n ilmu tt hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan alam sekitamya
eks n bekas; mantan
eks.klu.sif a terpisah dr yg lain; khusus
eks.plo.ra.si n penjelajahan lapangan dg tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tt
keadaan), terutama sumber-sumber alam yg terdapat di situ
eku.a.tor/i khatulistiwa

em.bar.ka.si n pemberangkatan dg pesawat terbang atau kapal laut


ener.gik a penuh energi; bersemangat
en.si.klo.pe.di n karya universal yg menghimpun tt berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu
tertentu dl artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad
etis a sesuai dg etika

fa.kul.tas n fakultas

fal.sa.fah n pandangan hidup

804
SUPLEMEN

fa.na.tik a teramat kuat kepercayaannya thd ajaran (agama, politik, dsb)


far.ma.ko.Io.gi n ilmu tt interaksi antara obat,si stem,dan proses hidup untuk kepentingan
diagnosis, pencegahan, perawatan, dan pengobatan penyakit
fa.si.li.tas n segala hal yg dapat memudahkan perkara (kelancaran tugas)
fa.u.na n dunia hewan

Fe.bru.a.ri n bulan kedua dl tahun Masehi

ga.Iak.si n tata surya dan kabut-kabut (biasanya terdiri atas beratus-ratus biliun bintang
dan banyak sekali kabut)
gam.but n tanah yg lunak dan basah, terdiri atas lumut dan bahan tanaman lain yg
membusuk (biasanya terbentuk di daerah rawa atau di danau yg dangkal)
ga.ran.si n jaminan; tanggungan
ge.lang.gang n lapangan tempat menyabung ayam, bertinju, berpacu (kuda), berolahraga,
dsb

ge.lon.tor v alirkan air banyak-banyak supaya hanyut


gen n unsur sel plasma yg mengendalikan penerusan ciri-ciri keturunan
gen. tong n tempat air yg berbentuk spt tempayan besar biasanya terbuat dr tanah Hat
ge.o.gra.fi n ilmu tt permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta basil yg
diperoleh dr bumi
ge.o.me.tri n ilmu ukur
ge.o.ter.mal n panas yg berasal dr pusat bumi
ger.bong n wagon kereta api
ge.ril.ya n perang yg tidak terikat secara resmi pd ketentuan perang
ge.rin.da n batu asahan yg berputar; batu canai
gi.go.Io n laki-laki bayaran yg dipelihara seorang wanita sbg kekasih
gi.ro n simpanan pd bank yg penarikannya dapat dilakukan setiap saat dg menggunakan
cek atau surat perintah pembayaran lain, atau dg cara pemindahbukuan
gla.mor a serba gemerlapan
glo.be n bola bumi buatan
glu.ten n campuran likat, cokelat dr protein di dl benih bijian yg tinggal setelah pencucian
kanji keluar dr tepung bijian
gra.fik n lukisan pasang surut suatu keadaan dg garis atau gambar
gram n ukuran berat(0,001 kg)

ha.id V datang bulan

805
SUPLEMEN

ha.kim n orang yg mengadili perkara


hal.te n tempat pemberhentian bus
har.fiah n teijemahan kata demi kata
har.mo.ni.ka n alat musik tiup dg lubang-lubang nada berlidah-lidah yg mengeluarkan
bunyi km lidah-Iidah itu bergetar waktu ditiup
her.der n nama anjing besar
he.ro.in n bubuk kristal putih yg dihasilkan dr mofin
hi.per.ten.si n tekanan darah atau denyutjantung yg lebih tinggi dr normal km penyempitan
pembuluh darah
ho.bi n kegemaran
hu.ma.ni.o.ra n ilmu-ilmu pengetahuan yg dianggap bertujuan membuat manusia lebih
manusiawi atau berbudaya (teologi, filsafat, ilmu bahasa, kesusastraan, dan ilmu-ilmu
kesenian)

idi.ot n daya pikir yg sangat lemah


imu.ni.sa.si n pengebalan (thd penyakit)
in.fla.si n kemerosotan nilai uang (kertas) km banyaknya uang (kertas) beredar shg
menyebabkan naiknya harga barang-barang
in.si.nyur n saijana teknik (sipil, listrik, pertambangan, dsb)lulusan perguman tinggi

jad.wal n pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan umtan keija


ja.ket n baju luar untuk menahan dingin atau angin
jam.bo.re n pertemuan besar para pramuka
ja.nin n 1 bakal bayi; 2 embrio setelah melebihi umur dua bulan
je.ni.us a yang memiliki tingkat intelegensi tinggi
ju.ri n panitia yg memutuskan kalah atau menang (dl perlombaan, sayembara, dsb)

ka.si.no n 1 gedung atau kamar yg digunakan untuk dansa,beijudi,dsb;2rumah peranginan


ka.ta.log n 1 carik kartu, daftar, atau buku yg memuat nama benda atau informasi tertentu
yg ingin diberitahukan yg disusun secara alfabetis; 2 daftar barang yg dilengkapi dg harga,
mutu, dan cara pemesanannya
ka.ta.rak n pengaburan lensa mata dan membran tranparan sekitamya yg menghalangi
jalan masuk cahaya
ka.te.ring n usaha yg melayani pesanan makanan untuk pesta, pertemuan, dsb; pemasak
makanan untuk pesta, pertemuan dsb;jasa boga

8o6
SUPLEMEN

ka.vling n bagian tanah (biasanya untuk bangunan atau tempat tinggal yg sudah dipetak-
petak dl ukuran tertentu oleh pemerintah sesuai dg rencana tata kota atau oleh pengembang
ke.da.lu.war.sa n 1 tidak model lagi (baju, kendaraan, dsb); tidak sesuai dg zaman; 2
habis tempo; sudah lewat jangka waktunya (tt tuntutan dsb); 3 terlewat dr batas waktu
berlakunya (tt makanan)
ke.ker n teropong
ke.nop n tombol(pd pintu, lampu, radio, dsb)
ke.rai n jalinan bilah (rotan, bambu, dsb) penutup pintu,jendela, dsb
ke.ra.mik n tanah Hat yg dibakar, dicampur dg mineral lain; barang-barang tembikar
ke.ran n cerat pancuran (air leding)
ke.ra.pu n ikan yg dapat hidup di air tawar atau di air laut (ada yg beracun), bersisik,
siripnya diperkuat dg jari-jari lunak dan berduri, sirip perutnya terletak agak ke depan dan
di bawah dada; serranus
kha.tu.lis.ti.wa n garis bayangan keliling bumi terletak melintang pd nol derajat (yg
membagi bumi menjadi dua belahan yg sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi
selatan); garis lintang nol derajat; ekuator
kom.pu.ter n alat elektronik otomatis yg dapat menghitung atau mengolah data secara
cermat menurut yg diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan, biasanya terdiri atas
unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan
kon.sen.trat n mineral berharga yg dipisahkan dari bijih setelah mengalami pengolahan
tertentu

ko.pe.ra.si n perserikatan yg bertujuan memenuhi keperluan kebendaan para anggotanya


dg cara menjual barang kebutuhan dg harga murah (tidak bermaksud mencari untung)
ko.ral/i batukerakal

ko.ran n surat kabar; harian


kor.den n kain penutup jendela, pintu, dsb; tirai
kor.ting n potongan harga; rabat negara atau perusahaan dsb)untuk
kepentingan pribadi atau orang lain
ko.rup.tor n orang yg melakukan tindakan korupsi
ko.sen n kayu kerangka yg ditanamkan ke dinding tempat jendela (pintu) mengatup atau
bergantung
kos.me.tik n obat(bahan) untuk mempercantik wajah, kulit, dan rambut
ko.tes a kotor; bercak-bercak
kri.sis n keadaan suram (tt ekonomi, moral, dsb)
kri.tis n dl keadaan gawat; genting (tt suatu keadaan)
ku.is n 1 ujian lisan atau tertulis yg singkat; 2 acara hiburan di radio atau televisi yg berupa
perlombaan adu cepat menjawab pertanyaan; cerdas cepat
kul.kas n lemari pendingin (tempat menyimpan makanan supaya tidak cepat busuk dsb)
ku.tub n ujung poros atau sumbu bumi

807
SUPLEMEN

le.ding n saluran air bersih yg terbuat dari besi, paralon, dsb


les n pelajaran tambahan di luarjam sekolah
les.ta.ri a tetap spt keadaannya semula; tidak berubah; kekal
le.ver n hati

lo.per n orang yg kerjanya mengantarkan surat, menarik rekening, dsb


los.men n rumah penginapan yg menyewakan kamar tanpa menyediakan fasilitas makan
lo.tre n undian

ma.fia n 1 perkumpulan rahasia yg bergerak di bidang kejahatan(kriminal);2 perkumpulan


rahasia teroris politik
mag.net n 1 benda yg menghasilkan medan magnet di ruang sekitamya; 2 besi yg berisi
daya tarik (spt listrik)
mar.mer n batu gamping yg telah mengalami metamorfosis dan dpt dipakai untuk lantai,
dinding, dsb; batu pualam
mar.ta.bak n makanan terbuat dr adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan adonan
telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yg kemudian digoreng
mi.li.ar num seribu juta
mi.li.o.ner n orang yg kaya raya
mi.ni a (ukuran) kecil, sedikit, dsb
mo.dern a 1 terbaru, mutakhir;2 sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dg tuntutan
zaman

mu.na.fik a suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dg perbuatannya

nar.ko.tik n obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa
mengantuk,atau merangsang(opium, ganja, dsb)
ne.on n lampu listrik berbentuk tabung yg berisi gas neon
ni.Ion n serat sintetik digunakan untuk pelbagai bahan elastis, benang tenunan, tali, sikat,
dsb

no.ta.ris n orang yg mendapat kuasa dr pemerintah berdasarkan penunjukan (dl Hal ini
Departemen Kehakiman)untuk mengesahkan dan menyaksikan berbagai surat peijanjian,
surat wasiat, akta, dsb.
nu.kllr n yang berhubungan dg atau menggunakan inti atau energi atom

ojek n sepeda motor yg ditambangkan dg cara memboncengkan penumpang atau

8o8
SUPLEMEN

penyewanya untuk memperoleh (tambahan) naskah


olim.pi.a.de n pertandingan olahraga antarbangsa yg diadakan setiap empat tahun sekali
di negeri yg berlainan dan hanya boleh diikuti oleh para olaragawan amatir
ope.ra.si v bedah; bedel(untuk mengobati penyakit)
oto.ma.tis a dengan bekerja sendiri; secara otomat; dengan sendirinya
oven n tempat pembakaran (pemanggangan) kue atau roti

pah.la.wan n pejuang yg gagah berani


pa.i.lit a jatuh (tt perusahaan); bangkrut
pam.flet n surat selebaran
pa.ni.te.ra n pejabat kantor sekretariat pengadilan yg bertugas pada bagian administrasi
pa.ra.bo.la n antena televisi berbentuk bundar spt piring yg dapat menangkap saluran
jarakjauh
pa.ra.me.dis n seseorang yg bekeija di lingkungan kesehatan sbg pembantu pokok dokter
(spt perawat)
pa.ra.nor.mal n orang yg menguasai ilmu kebatinan
pa.ri.pur.na a lengkap
pas.tor n paderi(agama Katolik)
per.sep.si n tanggapan (penerimaan)langsung dr suatu serapan
pig.men n zat wama tubuh manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan
pizza n sj makanan Itali
po.di.um n pentas tempat berpidato
po.ii.ga.mi n laki-laki yang memiliki istri lebih dr satu dl waktu yg bersamaan
po.pu.Ier a dikenal dan disukai orang banyak(umum)
pras.ma.nan n makan bersama dg mengambil porsi hidangan yg sudah ditata di meja
pre.dlk.si n ramalan; prakiraan
pri.ma a sempuma,sangat baik
pros.ti.tu.si n pelacuran

ra.bi.es n penyakit menular yg sering menjangkiti binatang berdarah panas spt anjing,
kucing, serigaia, sangat berbahaya disebabkan cieh virus(penularannya biasanya melalui
gigitan anjing)
ra.dio n pesawat penerima siaran; radio
re.dak.si n badan (pd persuratkabaran) yg memilih dan menyusun tulisan yg akan
dimasukkan ke dl surat kabar

809
SUPLEMEN

re.gu.la.tor n alat pengatur


re.ha.bi.li.ta.si n pemulihan kpd kedudukan yg semula
re.ke.ning n hitungan pembayaran
ru.brik n kepala karangan (ruangan)dl surat kabar, majalah, dsb
ru.te n jalan yg ditempuh (dilalui)

sa.kral a suci; kramat


sam.po n cairan sabun pencuci rambut yg terbuat dari campuran zat kimia
sim.pa.tik a amat menarik hati(membangkitkan rasa simpati)
sim.pa.ti n rasa kasih; rasa setuju (kpd); rasa suka
spa.ge.ti n mi yg menjadi makanan utama orang Itali
span.duk n kain rentang (yg berisi slogan, propaganda, atau berita yg perlu diketahui
umum)
swa.da.ya n kekuatan (tenaga) sendiri
swa.la.yan n pelayanan sendiri oleh pembeli km perusahaan tidak menyediakan
pramuniaga untuk melayaninya

tan.du 71 usungan bempa kursi atau mmah-mmahan kecil terbuat dr kain dsb, untuk
tempat duduk dsb, disangga atau digantungkan pada(satu atau dua) pikulan
tar.get n sasaran (batas ketentuan dsb) yg telah ditetapkan untuk dicapai
ter.mi.nal n pemberhentian (bus, kereta api, dsb); stasiun
ter.mo.me.ter n alat ukur suhu

ter.mos n botol yg diberi dinding rangkap untuk menyimpan minuman agar tetap memiliki
suhu semula

te.rom.pet n alat musik tiup


te.ror n usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau
golongan
te.ror.is.me n penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dl usaha mencapai
suatu tujuan
tes.ting n pengujian untuk mengetahui tingkat kemampuan (pengetahuan, keterampilan
seseorang dsb)
trans.fu.si n pemindahan atau pemasukan obat atau darah, dsb kepada orang yg
memerlukan

tran.si.si n peralihan dr keadaan (tempat, tindakan, dsb)kepada yg lain


trans.por n angkutan; pengangkutan

810
SUPLEMEN

ufuk n kaki langit


unik a tersendiri dl bentuk dan jenisnya; Iain dr pd yang lain
ur.gen a yg mendesak sekali peiaksanaannya
uta.ma a terbaik; amat baik

vak.sin n bibit penyakit yg sudah dilemahkan yg digunakan untuk vaksinasi


va.kum a 1 hampa udara; 2 kosong (tidak ada petugas, pejabatnya, dsb)
va.lid a menurut cara yg semestinya
va.lu.ta n nilai uang; alat pembayaran yg dijamin oleh cadangan emas atau perak yg ada
di bank pemerintah
ve.rl.fi.ka.si n pemeriksaan tt kebenaran laporan
vi.bra.si n getaran
vo.ka.Iis n penyanyi
vol.ta.se n tegangan listrik yg diukur dl volt
vo.nis n putusan hakim (pd sidang pengadilan yg berkaitan dg persengketaan atas pihak-
pihak yg maju ke pengadilan
vo.ting n pungutan suara

we.sel n surat pos untuk mengirim uang


wig n rambut tiruan sbg penutup kepala
wi.ru n lipatan-lipatan pd kain dsb

yo.di.uin n unsur kimia bukan logam dg lambang J,termasuk kelompok halogen, biasanya
berbentuk kristal berwama ungu tua (digunakan untuk obat)
yu.do n yuyitsu yg dikembangkan menjadi olahraga dan seni beladiri tanpa senjata

811
SUPLEMEN

BUlOIB

asar

Peta Pulau Bali

PROVINSI, KABUPATEN,DAN KOTA DI BALI

Provinsi Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Luasnya 5.633 km^
dengan ibu kota Denpasar. Bali memiliki bandar udara intemasional bemama
Ngurah Rai di Tuban (Badung) dan pelabuhan laut Gilimanuk, Benoa, Buleleng,
dan Karangasem. Jumlah penduduknya 3.247.722 jiwa(data 2005) yang sebagian
besar beragama Hindu. Bali terkenal sebagai pulau pariwisata.

Badung adalah kabupaten yang terletak di tengah bagian selatan Pulau Bali,
bersebelahan dengan Denpasar. Luasnya 418,52 km^ dengan ibu kota Mengwi.
Jumlah penduduknya 374.377 jiwa (data 2005). Badung terkenal dengan daerah
pariwisatanya, yaitu Kuta dan Nusa Dua (wisata pantai dan pcrhotelan), Sangeh
(wisata hutan dan kera), dan Petang (wisata alam pegunungan).

Bangli adalah kabupaten yang terletak di antara Kabupaten Gianyar (sebelah barat)
dan Kabupaten Karangasem (sebelah timur). Luasnya 520,81 km^ dengan ibu kota
Bangli. Jumlah penduduknya 211.186 jiwa (data 2005). Dua pertiga wilayahnya
terdiri atas pegunungan dan dataran tinggi. Daerah ini terkenal dengan wisata alam
(Danau Batur), wisata adat penguburan mayat(Terunyan). dan wisata pemukiman
tradisional (Panglipuran).

Buleleng terletak di belahan utara Pulau Bali. Luasnya 123,98 km^ dengan ibu kota Sin-
garaja. Jumlah penduduknya 618.076jiwa(data 2005). Wilayahnya hampir meliputi
dua pertiga daerah pesisir utara Pulau Bali, berbatasan dengan Laut Bali di utara,
Kabupaten Jembrana di barat, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, dan Kabu
paten Bangli di selatan, serta Kabupaten Karangasem di timur. Buleleng memiliki
wisata pantai(Air Sanih) dan wisata pelabuhan laut(Celukan Bawang dan Pabean).
SUPLEMEN

Denpasar merupakan ibu kota Provinsi Bali yang terletak di bagian kaki Pulau Bali.
Tepatnya, di antara Kabupaten Badung (sebelah barat) dan Kabupaten Gianyar
(sebelah Timur). Luas wilayahnya 123.98 km^ dengan jumlah penduduk 463.915
jiwa(data 2005). Denpasar merupakan pusat perdagangan dan pusat penampungan
hasil bumi dari daerah sekitamya. Denpasar juga memiliki daerah pariwisata,
seperti Sanur (wisata pantai dan perhotelan), Pasar Badung dan Pasar Kreneng
(wisata kota), dan Taman Budaya, museum Bali, dan Bajra Sandi(wisata budaya).

Gianyar adalah kabupaten yang terletak di sebelah timur Kota Denpasar. Luasnya
368,00 km^ dengan ibu kota Gianyar. Jumlah penduduknya 383.591 jiwa (data
2005). Gianyar memiliki daerah pariwisata, seperti Sukawati(pasar seni),Tampak
Siring (istana presiden), dan Gua Gajah (peninggalan purbakala).

Jembrana adalah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Bali. Luasnya 841,00
km^ dengan ibu kota Negara. Jumlah penduduknya 224.990 jiwa (data 2005).
Objek wisata yang dimiliki daerah ini, antara lain, Rambut Siwi (pariwisata pura
dan pantai) di Banjar Anyar dan pelabuhan laut di Gilimanuk.

Karangasem adalah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Bali. Kabupaten
ini berbatasan dengan Kabupaten Bangli di barat daya dan Selat Lombok di se-
latan, timur, dan utara. Luasnya 841,80 km^ dengan ibu kota Amlapura. Jumlah
penduduknya 224.990 jiwa(data 2005).Tempat-tempat wisatanya,antara lain Pura
Besakih (pura terbesar di Bali yg terletak di kaki Gunung Agung),Tulamben dan
Amed (wisata bawah laut), dan Taman Ujung (wisata budaya).

Klungkung adalah kabupaten yang terletak di antara Kabupaten Karangasem dan


Kabupaten Gianyar. Luasnya 315.00 km^ dengan ibu kota Semarapura. Jumlah
penduduknya 170.774 jiwa(data 2005). Objek wisata yang dimiliki adalah Kerta-
gosa(pengadilan pada zaman kerajaan)serta Nusa Lembongan, Nusa Penida, dan
Nusa Ceningan (wisata alam dan pantai).

Tabanan adalah kabupaten yang terletak di sebelah barat Kabupaten Badung. Luas
nya 839,33 km^ dengan ibu kota Tabanan. Jumlah penduduknya 405.484 jiwa
(data 2005). Kabupaten ini dijuluki daerah "lumbung beras" karena sebagian besar
pemasukan daerah bersumber dari pertanian(padi). Tempat-tempat pariwisatanya,
antara lain Tanah Lot(wisata pantai dengan pesona puranya di tengah laut, Bedugul
(wisata alam), dan Pura Luhur Batukaru (wisata pura).

813
JARAK ANTARKABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI

Kabupaten/Kota Km

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jembrana Tabanan Badung Gianyar Klungkimg Bangli Karangasem Buleieng Denpasar

1 Jembrana 74.28 86.66 121.89 134.86 136.55 172.76 114.80 95.16

2 Tabanan 74.28 14.38 48.98 60.79 60.53 81.00 70.76 20.88

3 Badung 86.66 14.38 21.56 33.41 33.15 53.62 71.32 6.50


00
M

4 Gianyar 121.89 48.98 21.56 11.85 13.24 32.06 104.55 26.73

5 Klungkung 134.86 60.79 33.41 11.85 17.29 20.21 103.55 39.70

6 Bangli 136.55 60.53 33.15 13.24 17.29 37.50 79.09 41.39

7 Karangasem 172.76 81.00 53.62 32.06 20.21 37.50 91.67 77.60

8 Buleieng 114.80 70.76 71.32 104.55 103.55 79.09 91.67 78.00

9 Denpasar 95.16 20.88 6.50 26.73 39.70 41.39 77.60 78.00

Sumber: Bali Dalam Angka 2015


SUPLEMEN

ISTILAH TINGKATAN KEKERABATAN DALAM BAHASA BALI

Kerepek O . Kerepek

wareng

Klambiung/Klewaran O . Klambiung/Klewaran
L

CanggahO .Canggah

Kelab O

Buyut O

Kumpi

Dadong<^ a Pekak Dadong(3 a Pekak

I r~ I
^ wa
©Wa \
A Wa WaO oWa Wa Meme O a Bapa
■ I J T_j
Ipah @MbokA|pah
>N.tpah ^ Bell
tfTilPah a' Somaho a Ego ®lpah ^Adi
Mindon MiRdon Mindon Mindoo Misan Misan
1_J
Manturr^Panak a APanak fpMantu

"1
KumplQ) Kump<

dst.

815
SUPLEMEN

AKSARABALl DAN GANTUNGAN/GEMPELAN-mX

Lambang Gantungan/Gempelan Latin

a/ha
••••
un
in

••••
ka

ca
••••

ra
••••
Tr>
u
••••
ka
geio
96)

••••
da
vn
(?<
ta
••••
isn

sa
•••• J1
a
wa
••••
vn
d
••••
la
TLO
nj
ma
••••

e
••••
ga
m
n

••••
ba
m

••••
nga
n
n
pa
\jr> ji

••••
ja
«

••••^ ya
iKn
d
••••
nya
m
no

816
SUPLEMEN

Dalam bahasa Bali masing-masing aksara sudah mengandung vokal(V)a,


misalnya aksara'"dalam hurufLatin terdiri atas fonem s dan a(sa). Untuk menuliskan
kata tertentu dengan aksara Bali,tidak cukup hanya mengetahui aksaranya.Di samping
aksara, perlu juga diketahui pengangge suara.

Pengangge suara ini berfungsi untuk mengubah vokal a menjadi vokal yang
lain (tergan^ng vokal yang diinginkan). Letak pengangge suara ada yang di atas
aksara(i= ■ dan e= •-•), di bawah aksara(u= "]), di depan aksara(e=7 ...), dan di
depan dan di belakang aksara(o=

Pengangge Suara

Lambang 0
•7..0
0
1

Latin 1 u e 0 E

Secara umum struktur suku kata dalam bahasa Bali adalah V, VK,dan KVK.
Struktur suku kata yang berakhir konsonan (K) disebut tengenan. Dalam penulisan
kata dengan aksara Bali apabila di tengah kata ada tengenan, aksara yang berada di
belakang tengenan itu hams menggunakan gantungan/gempelan,sedangkan apabila
tengenan itu berada di akhir kata, di belakang tengenan itu diberi adeg-adeg (... ),
Fimgsi adeg-adeg adalah mematikan bunyi vokal.
Misalnya:

ratna(KVK-KV)- "'9'^

sampun(KVK-KVK)-

817
SUPLEAAEN

AKSARA WIJAKSARA ATAU AKSARA SUCI BALI

No. Aksara Bali Bunyi

1 Ong

2 (3J» Ang

3 Ah

4 Ang

<6>
5 Ung

6 0 Mang

818
SUPLEMEN

NAMA BILANGAN DALAM BAHASA BALI

Lambang dg Angka Lambang dg Angka


Nama
Bali Arab

sa; besik 1

dua 2
n
V
telu 3
n
(n
pat 4
3

lima 5
8|
nem 6

pitu 7
vo

kutus 8
0

sia 9
v2

dasa 10
rto

solas 1 1

roras 12
rtn
V
telulas 13
rtp
(n
pat belas 14

limolas 15
irD'Si
nem belas 16

pitulas 17

pelekutus 18
ri'O

siangolas 19

duang dasa ^0 20

819
SUPLEMEN

Lambang dg Angka Lambang dg Angka


Nama
Bali Arab

slikur 21
'nrf
V
dualikur 22

W
telulikur 23
nv
V(n
patlikur 24

slae
^(31 25

nemlikur 26

V
pitulikur 27

V
ululikur 28
no
V
sangalikur 29
niO
V
telung dasa ^0 30

(n
telung dasa besik nri'
31

(n
telung dasa dua 32

telung dasa lima;pasasur 35

telung dasa kutus nO


38

(n
telung dasa sia ptO 39

(n
petang dasa 30
40

petang dasa besik 41


3rt

petang dasa lima; setiman 45


3@|
petang dasa sia 49
31/?

820
SUPLEMEN

Lambang dg Lambang dg
Nama
Angka Bali Angka Arab
seket 50
Sjo
seket besik 51

seket dua 52

seket telu 53

seket sia
V
59

nem dasa 60
C-^0

nem dasa besik 61

nem dasa dua 62

V
nem dasa sia 69

pitung dasa 70
rOo

pitung dasa besik 71

pitung dasa dua 72


Y\Jn
V
pitung dasa lima; 75
tigang benang

pitung dasa sia 79

ulung dasa 80
Co

ulung dasa besik 81

ulung dasa dua 82


On
V
ulung dasa sia 89
OtO

821
SUPLEMEN

Lambang dg Lambang dg
Nama
Angka Bali Angka Arab

sia dasa vSo 90

sia dasa sia 99

satus 'TS'oo ICQ

0
satus duang dasa lima; 0 125
satus slae

satus seket; karobelah rffejo 150

satus pitung dasa lima; lebak 175

satak 200
in 00
V

telung atus 300


inoo
(n
samas
400
300

limang atus 500

Telung atak; 600


C^oo

pitung atus 700


Y\Joo

domas 800
Ooo

sangang atus 900


l/Cfoo

siu 1000
Y^ooo

nem bangsit irff'^00 1200

822
SUPLEAItEN

SUKATAN DALAM ARSITEKTUR TRADISIONAL (ADAT)BALI

Nama Deskripsi Gambar

Ukuran panjang mulai dr ujung ibu


acengkang jari s.d. ujung telunjuk ketika kedua
jari itu dibuka

agemel Sekepelan tangan

i
Ukuran sepanjang ruas telunjuk yg
aguli
paling tengah

auseran Lingkaran seukuran ujung telunjuk

Ukuran panjang yg dihitung mulai dr


alengkat ujung ibu jari s.d. ujung jari tengah
ketika kedua jari itu dibuka

Ukuran panjang mulai dari ujung ibu


amusti
jari s.d. pergelangan tangan
ftJ
Ukuran panjang mulai dari ujung ibu
atapak batis
jari kaki s.d. tungkai

Ukuran panjang yg dihitung mulai


dari sisi ibu jari kaki s.d. sisi keliling-
atapak ngandang
king kaki
-U a

Ukuran panjang yg dihitung dr ujung


atelek r
telunjuk s.d. pangkal telunjuk

823
SUPLEMEN

atengah depa Ukuran panjang mulau dari pangkal


agung lengan s.d. ujimg jari tengah
r

Ukuran panjang mulai dari pangkal


atengah depa alit
lengan s.d. ujung ibu jari

ukuran yg dihitung dr sisi (luar) telun-


duang nyari
juk s.d. sisi (luar)jari tengah

kacing ukuran sepanjang kelingking

lek ukuran sepanjang jari tengah

Ukuran yg dihitung dari sisi (luar)


petang nyari
telunjuk s.d. sisi (luar) kelingking

Ukuran panjang mulai dari siku s.d.


sahasta
pergelangan

Ukuran selehar tangan mulai dr ibu


tampak lima
jari s.d. kelingking

824
SUPLEMEN

PENAMAAN URUTAN KELAHIRAN DAN PENANDA JENIS


KELAMIN SECARA UMUM PADA MASYARAKAT TRADISIONAL
BALI

Urutan Name Jenis Kelamin Penanda

Pertama Wayan/Putu Laki-Laki I...

Perempuan Ni...

Kedua Nengah/Made Laki- Laki I...

Perempuan Ni ...

Ketiga Nyoman/Komang Laki- Laki I...

Perempuan Ni ...

Keempat Ketut Laki- Laki I...

Perempuan Ni...

Catalan:

Apabila dalam satu keluarga bersaudara lebih dari empat, anak


kelima-kedelapan kembali ke urutan pertama dan seterusnya.

NAMA-NAMAA45/I?DALAM KALENDER BALI

No. Nama Bulan Masehi

1 Kasa Juli
2 Kara Agustus
3 Katiga September
4 Kapat Oktober

5 Kalima November
6 Kanem Desember
7 Kapitu Januari
8 Kaulu Februari
9 Kasanga Maret

10 Kadasa April
11 Desta Mei
12 Sada Juni

825
SUPLEMEN

NAMA-NAMA HARI SUCI HINDU(BALI)

No. Nama Waktu Pelaksanaan

1 Nyepi Tilem, Kasanga

2 Siwaratri Purwanining Tilem, Kapitu

3 Pagerwesi Buda, Kliwon, Sinta

4 Galungan Buda, Kliwon, Dungulan


5 Kuningan Saniscara, Kliwon, Kuningan

6 Buda Cemeng Buda, Wage(Ukir, Warigadean, Langkir, Merakih,


Menail, dan Kelawu)

7 Buda Kliwon Buda, Kliwon (Sinta, Gumbreg, Dungulan, Matal,


Ugu)
8 Tumpek Saniscara, Kliwon(Landep, Wariga, Kuningan,
Krulut, Uye, Wayang)

9 Anggara Kasih Anggara, Kliwon (Kulantir, Julungwangi, Medangsia,


Tambir, Prangbakat, Dukut)

NAMA-NAMAHARI(BALI)

No. Bali Indonesia

1 Redite Minggu

2 Soma Senin

3 Anggara Selasa

4 Buda Rabu

5 Wraspati Kamis

6 Sukra Jumat

7 Saniscara Sabtu

826
SUPLEAtEN

NAMA-NAMA HARI SUCI HINDU(BALI)

No. Nama Waktu Pelaksanaan

1 Nyepi Tilem, Kasanga

2 Siwaratri Purwanining Tilem, Kapitu

3 Pagerwesi Buda, Kliwon, Sinta

4 Galungan Buda, Kliwon, Dungulan

5 Kuningan Saniscara, Kliwon, Kuningan

Buda,Wage(Ukir,Warigadean,Langkir, Merakih,
6 Buda Cemeng
Menail, dan Kelawu)

Buda,Kliwon(Sinta,Gumbreg,Dungulan,Matal,
7 Buda Kliwon
Ugu)

Saniscara, Kliwon (Landep, Wariga, Kuningan,


8 Tumpek
Krulut, Uye, Wayang)

Anggara, Kliwon (Kulantir, Julungwangi,


9 Anggara Kasih
Medangsia, Tambir, Prangbakat, Dukut)

827
SUPLEMEN

PANGIDER'IDER DEWATA NAWASANGA

Mata Angin Urip Dewa Senjata Warna

timur kangin purwa Iswara bajra putih

selatan kelod daksina Brahma m gada merah

Maha- naga-
barat kauh pascima kuning
dewa pasa

utara kaja Uttara Wisnu cakra hitam

brum-
tengah tengah madya Siwa padma
bun

teng- kelod Mahe-


genea dupa dadu
gara kangin sora

barat kelod mok-


neriti Rudra oranye
daya kauh sala

barat kaja
wayabia Sangkara angkus hijau
laut kauh

timur kaja
ersania Sambu trisula ungu
laut kangin

828
SUPLEMEN

10 PURA KAHYANGAN JAGAT DI BALI

No. Nama Lokasi

1 Pura Lempuyang Luhur Puncak Bukit Bisbis atau Gunung


Lempuyang, Karangasem
2 Pura Andakasa Banjar Pakel Desa Gegelang Keca-
matan Manggis, Karangasem
3 Pura Luhur Batukaru . Lereng selatan Gunung Batukaru
termasuk Desa Wongaya Gede Keca-
matan Penebel Kabupaten Tabanan
4 Pura Ulun Danu Batur Desa Kalanganyar, Kecamatan Kinta-
mani, Kabupaten Bangli
5 Pura Goa Lawah Desa Pesinggahan Kecamatan
Dawan, Klungkung
6 Pura Luhur Uluwatu Bagian-selatan semenanjung Pulau
Bali, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung
7 Pura Ulun Danu Beratan Desa Candikuning, Tabanan
8 Pura Besakih Desa Besakih, Kecamatan Rendang,
Kabupaten Karangasem
9 Pura Purusada atau Pura Sada Desa Pakraman Kapal, Kabupaten
Badung
10 Pura Pucak Mangu Kawasan puncak Gunung Mangu,
Kabupaten Badung

829
WEWARAN

Nama Unsur Wewaran


tkawara Luang

Dwiwara Menga Pepet

Triwara Pasah Beteng Kajeng

Caturwara Shri Laba Jaya Mandala

Pancawara Umanis Paing Pon Wage Kliwon

Sadwara Tungleh Ariang Urukung Paniron Was Mahulu


CO
w
o Saptawara Redit6 Soma Anggara Buda Wraspati Sukra Saniscara

Astawara Shri Indra Guru Yama Rudra Brahma Kala Uma

Sangawara Dangu Jangur Gigis Nohan Ogan Erangan Urungan Tulus Dadi

Dasawara Pandita Pati Suka Duka Shri Manuh Manusa Raja Dewa Raksasa

J-
f %
ISBN 979685550-5

JUlJJ JJJJ

Anda mungkin juga menyukai