Anda di halaman 1dari 5

SIKLUS MANAJEMEN SDM DAN PENGGAJIAN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi II

Disusun oleh :

Anita Sari (2012020042)


Annisa Ratnasari (2012020020)
Siti Maysaro (2012020021)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DHARMA BUMIPUTERA


Program Studi Akuntansi
Jl. Warung Jati Barat No. 41 (Warung Buncit) Jakarta Selatan 12760
SIKLUS MANAJEMEN SDM DAN PENGGAJIAN

siklus manajemen SDM dan penggajian

Siklus manajemen Sumber daya manusia dan penggajian adalah aktivitas bisnis yang
berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas
tenaga kerja.

3 fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:


1. Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan

Tugas-tugas siklus manajemen SDM/Penggajian :


a) Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru
b) Melatih
c) Memberikan tugas pekerjaan
d) Memberikan kompensasi (penggajian)
e) Mengevaluasi kinerja
f) Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat

Aktivitas Siklus Penggajian :


1. Perbarui File Induk Penggajian
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain

Fungsi utama kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan
pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan
berikut ini :
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian
laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.
Bagian-bagian yang terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah :
1. Petugas Absensi
2. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
3. Karyawan
4. Pemerintah
5. Asuransi
6. Bank
7. Pimpinan

Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus pengeluaran kas :


1. Daftar absensi&lembur karyawan
2. Daftar gaji&lembur karyawan
3. Daftar Pajak Penghasilan Terutang
4. Daftar Asuransi dibayar dimuka
5. Slip Penggajian
6. Slip Pajak Penghasilan
7. Slip Asuransi
8. Laporan Penggajian
Job Description Siklus Penggajian :

1. Petugas Absensi
 Menjaga bagian check lock / finger print
 Mengecek absensi karyawan
 Membuat daftar absensi karyawan
 Membuat daftar lembur karyawan

2. Manajemen Sumber Daya Manusia


 Membuat daftar gaji karyawan
 Membuat daftar upah lembur karyawan
 Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi Karyawan
 Menghitung Biaya Asuransi Karyawan
 Menyerahkan dokumen-dokumen tersebut diatas
 Menyetor uang ke bank
 Membuat laporan penggajian

3. Karyawan
 Menerima slip penggajian
 Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
 Mengecek dan mengambil uang di bank

4. Pemerintah
 Menerima slip pajak penghasilan
 Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
 Mengecek dan mengambil uang di bank

5. Asuransi
 Menerima slip biaya asuransi
 Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
 Mengecek dan mengambil uang di bank

6. Bank
 Menerima daftar gaji&lembur karyawan
 Menerima daftar pajak penghasilan karyawan
 Menerima daftar biaya asuransi karyawan
 Mentransfer uang ke masing-masing departemen yang bersangkutan
 Membuat slip gaji&lembur karyawan
 Membuat slip pajak penghasilan karyawan
 Membuat slip biaya asuransi karyawan
 Menyerahkan slip-slip tersebut diatas ke perusahaan (bagian MSDM)
7. Pimpinan
 Menerima laporan penggajian dari bagian Manajemen Sumber Daya Manusia
 Mengecek laporan penggajian
 Membuat revisi dan menguji laporan tersebut apabila ada kesalahan

Tujuan Pengendalian, Ancaman dan Prosedur

Prosedur pengendalian yang dapat


Proses/ Aktivitas Ancaman
diterapkan
Pengontrakan 1. Mempekerjakan Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk
atau perekrutan pegawai yang tidak verifikasi keahlian pelamar kerja, referensi, dan
karyawan berkualifikasi atau riwayat hidup.
berkelakuan buruk
2. Pelanggaran Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk
hukum mempekerjakan; pelatihan perkembangan terkini
ketenagakerjaan dalam hal hukum ketenagakerjaan

Pemrosesan 3. Perubahan file Pemisahan tugas: data SDM vs penggajian dan


penggajian induk penggajian distribusi cek gaji; pengendalian akses; tinjauan
tanpa otorisasi. atas semua perubahan.

4. Data waktu yang Otomatisasi pengumpulan data; berbagai


tidak akurat pemeriksaan edit; rekonsiliasi data kartu waktu
dengan data waktu kerja

5. Pemrosesan Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya;


penggajian yang rekening kliring penggajian; tinjauan peraturan
tidak akurat IRS.

6. Pencurian atau Setoran langsung; distribusi cek gaji dilakukan


distribusi cek gaji oleh seseorang yang independen dari proses
tipuan penggajian; penyelidikan cek gaji yang tidak
diklaim; akses terbatas ke cek gaji kosong;
pemberian nomor tercetak dan perhitungan serta
pencatatan periodik untuk semua cek gaji;
penggunaan rekening giro terpisah untuk
penggajian, yang dipelihara sebagai dana tetap.

Umum 7. Kehilangan atau Prosedur pembuatan cadangan; rencana


pengungkapan data pemulihan dari bencana; pengendalian akses fisik
tanpa otorisasi dan logis; enkripsi data

8. Kinerja yang Pengembangan dan tinjauan periodik atas metrik


kurang baik kinerja yang tepat

Anda mungkin juga menyukai