Anda di halaman 1dari 9

BAB III

PERCABANGAN IF
III.1 Landasan Teori

Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan


program adalah suatu percabangan. Percabangan yang dimaksud di sini
adalah suatu pemilihan statement yang akan dieksekusi di mana pemilihan
tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita dihadapkan pada
kondisi dimana kita harus memilih suatu tindakan. Sebagai contoh ketika
anda ingin menonton film di bioskop. Konsepnya seperti ini: Jika anda
memiliki tiket, maka anda boleh masuk untuk menonton film.
Nah, disana ada sebuah kondisi yang harus terpenuhi yaitu memiliki
tiket.Artinya jika anda tidak memiliki tiket (kondisi = FALSE) maka anda
tidak diperbolehkan untuk menonton film di bioskop. Kurang lebih itulah
contoh nyata konsep percabangan.
Intinya selama kondisi terpenuhi maka program akan dijalankan.
Begitu juga dalam membuat program, kita akan sedikit banyak berurusan
dengan pilihan. Disini kita akan mengenal dua fungsi percabangan yaitu if
else dan switch case.
3.1 Struktur if Satu Kondisi
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya
melibatkan satu kondisi yang akan diperiksa. Bentuk umum dari struktur
percabangan yang memiliki satu kondisi adalah sebagai berikut :

if (kondisi) {
pernyataan1;
pernyataan2;
// kode yang di jalankan jika pernyataan benar
......
}
Pernyataan IF diatas mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai
benar, maka perintah/pernyataan akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi
syarat maka akan diabaikan”.

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 1


Jika ’pernyataan’ yang dijalankan hanya sebaris, maka tanda {} boleh
ditiadakan. Seperti dibawah ini :

if (kondisi) pernyataan;
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int usia;
cout<<"Berapa usia Anda : ";
cin>>usia;
if (usia < 17){
cout<<"Anda tidak diperkenankan menonton";
}
}

Tampilan :

Gambar 3.1 Tampilan If satu kondisi


Analisa :

Hasil dari program di atas bersifat dinamis, artinya tidak setiap proses
eksekusi progam akan memberikan hasil yang sama, karena hasilnya tentu
tergantung kepada nilai yang dimaksukkan oleh user. Namun yang jelas,

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 2


program di atas akan menampilkan teks “Anda tidak diperkenankan
menonton” jika user memasukkan usia yang lebih kecil dari 17.

Kita juga dapat menggunakan operator logika || (OR) dan && (AND)
dalam menentukan sebuah ekspresi. Berikut ini contoh yang
menimplementasikan hat tersebut.

#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int bilangan;
char huruf;

// Meminta user untuk memasukkan sebuah bilangan


cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat: ";
cin>>bilangan;

if ((bilangan > 0) && (bilangan < 10))


cout<<bilangan
<<" lebih besar dari nol"
<<" dan lebih kecil dari sepuluh";

// Meminta user untuk memasukkan sebuah huruf


cout<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan sebuah huruf: ";
cin>>huruf;

if ((huruf == 'A') || (huruf == 'a') ||


(huruf == 'I') || (huruf == 'i') ||
(huruf == 'U') || (huruf == 'u') ||
(huruf == 'E') || (huruf == 'e') ||
(huruf == 'O') || (huruf == 'o'))
{
cout<<huruf
<<" adalah salah satu huruf vokal";
}
return 0;
}
Tampilan :

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 3


Gambar 3.2 Tampilan if satu kondisi (and_or)
Analisa :

Pada program kita menggunakan operator && (AND) untuk membatasi


inputan. bil > 0 && bil < 10, maka inputan antara 1 sampai 9. Operator ||
(OR), jika inputan E atau e maka program tetap menerima inputan tersebut
dan mengoutputkan hasil “E adalah salah satu huruf vokal”.

3.2 Struktur if Dua Kondisi


Pada struktur ini terdapat sebuah statemen khusus yang berguna untuk
mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak
terpenuhi (bernilai salah).

Bentuk umum dari sturuktur if adalah sebagai berikut :

if (kondisi) {
pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi;
.....
}
else{
pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
.....
}
Contoh :
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int n;
cout<<"Masukkan nilai Anda : ";
cin>>n;
if(n >= 60){
cout<<"Anda Lulus";

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 4


}
else{
cout<<"Anda Tidak Lulus";
}
return 0;
}
Tampilan :

Gambar 3.3 Tampilan if dua kondisi

Gambar 3.4 Tampilan if dua kondisi


Analisa :
Pernyataan1 dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan
terpenuhi, jika tidak, lakukan pernyataan2. Jika Anda tidak mempergunakan
pernyataan else program tidak akan error, namun jika anda mempergunakan
pernyataan else tanpa didahului pernyataan if, maka program akan error.

3.3 Struktur if Tiga Kondisi atau Lebih


Percabangan ini merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua
kondisi, yaitu dengan menyisipkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Untuk
struktur yang memiliki tiga kondisi atau lebih, bentuk umum dari struktur ini
adalah adalah seperti yang tampak di bawah ini.

if (kondisi1) {
statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
} else if (kondisi2){
statemen_jika_kondisi2_terpenuhi;
}
else if (kondisi3){
statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 5


.....
else {
statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tidak_terpenuhi;
}
Sebagai contoh untuk menerapkan konsep ini adalah pada saat kita
menentukan sebuah bilangan bulat, apakah bilangan tersebut termasuk
bilangan positif, negatif atau nol.

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bil;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat "
<<"yang akan diperiksa: ";
cin>>bil;
if (bil > 0) {
cout<<bil<<" adalah bilangan POSITIF";
}
else if (bil < 0) {
cout<<bil<<" adalah bilangan NEGATIF";
}
else {
cout<<"Anda memasukkan bilangan NOL";
}
return 0;}

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 6


Tampilan:

Gambar 3.5 Tampilan if tiga kondisi


Analisa :
Kita menginput sebuah bilangan bulat -99. Pada if pertama dia akan
ditanya kebenarannya apakah -99 lebih besar dari 0 (bil > 0) jika salah maka
akan berpindah ke else if kemudian ditanya kebenarannya apakah -99 lebih
kecil dari pada 0 (bil < 0) jika benar maka akan mengoutputkan statemen
tersebut dan program berhenti.

#taugaksih
Conditional Tenary Operator
Operator Ternary atau bisa disebut sebagai “Conditional Ternary Operator”
juga bisa merupakan salah satu dari tiga sifat Operator, operator yang akan
melibatkan 3 buah operand dalam satu operasi. Terdapat juga Operator ternary
berfungsi untuk mengevaluasi ekspresi dan menentukan hasil berdasarkan
kondisi. jika kondisi tersebut 1 ( true ) maka akan memilih pilihan ke satu, jika
0 ( false ) maka akan memilih pilihan ke dua.
Ekspresi ? nilaiJikaTrue : nilaiJikaFalse;

Contoh program:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int umur = 0;
cout<<"Program bioskop"<<endl<<endl;
cout<<"Masukan umur anda : "; cin>>umur;
cout<<"Umur anda "<<umur<<(umur>17?" Anda boleh masuk":"
Anda tidak boleh masuk")<<endl;

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 7


return 0;
}
Tampilan :

Gambar 3.6 Tampilan Ternary

Latihan!
1. Buatlah program untuk mendekteksi bilangan prima dan bilangan non prima

2. Buat sebuah program untuk menentukan pengelompokan warna-warna


pelangi.
Seperti berikut :

3. Buatlah program dalam bentuk menu yang mampu menghitung :


a. Luas segitiga
b. Keliling segitiga

Nilai alas,tinggi dan sisi adalah inputan user.

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 8


Tugas Rumah!
1. Buatlah program dimana dalam suatu proyek atasan ingin memberikan komisi
kepada karyawan dengan ketentuan seperti berikut :
 Jika karyawan lembur dibawah 3 jam maka akan mendapatkan komisi
sebesar Rp. 10.000
 Jika karyawan dapat lembur diatas 3 jam maka akan mendapatkan komisi
sebesar Rp. 20.000
 Dan jika karyawan lembur diatas 5 jam maka akan mendapatkan komisi
sebesar Rp. 50.000

2. Buatlah progam di bawah ini menggunakan metode If-Else seperti yang sudah
kalian pelajari :

3. Membuat sebuah program tentang materi yang dipelajari pada bab 3 beserta
hasil tampilan dan analisa program !

Lab. Pemrograman Komputer Teknik Informatika 2021 9

Anda mungkin juga menyukai