Anda di halaman 1dari 20

Kecerdasan Majemuk

Peter dapat mengalahkan siapa pun yang menantangnya bermain catur. Sally
mengisi waktu luangnya dengan mendengarkan opera. Ed adalah atlet serba bisa.
Frank menghibur teman-temannya dengan kisah petualangan yang berliku-liku. Ann
menikmati menggambar dan melukis. June selalu mengorganisir sebuah pesta atau
kepanitiaan di sekolah. David duduk sendirian di rumah merencanakan suatu upaya
bisnis. Kimberley sangat suka mengamati burung dan mencari jejak binatang kecil.

Meski mungkin tes IQ standar tidak menunjukkannya, semua anak ini


mempunyai kecerdasan yang tinggi. Masing-masing memperlihatkan kekuatan khusus
dalam salah satu dari kedelapan jenis kecerdasan : kemampuan logika dan
matematika, musik, kinestetik-jasmani, lingusitik, spasial, antarpribadi, intrapribadi,
dan naturalis, demikian dijelaskan oleh Howard Gardner, seorang psikolog Harvard,
dalam bukunya Frames of Mind yang memenangkan penghargaan dan dalam tulisan-
tulisan lain. Model kecerdasan baru ini telah memperoleh pengakuan dunia sebagai
salah satu teori belajar dan kecerdasan yang paling inovatif di abad ke-20. Teori
multiple intelligence Gardner ini memberikan landasan yang kuat untuk
mengidentifikasi dan mengembangkan spektrum kemampuan yang luas di dalam diri
setiap anak.

Delapan Jenis Kecerdasan

Sejak tes IQ diciptakan hampir seratus tahun lalu, orang selalu melihat
kecerdasan sebagai sesuatu (tunggal) yang dibawa sejak lahir dan yang tidak banyak
berubah sepanjang kehidupan seseorang. Sekarang kita tahu bahwa pandangan ini
keliru. Penelitian Dr. Howard Gardner dan rekan-rekannya di Harvard University telah
menunjukkan bahwa ada banyak jenis kecerdasan yang tidak bisa diukur oleh tes IQ
standar. Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan
masalah dan menciptakan produk yang mempunyai nilai budaya. la mengatakan
bahwa psikologi dan pendidikan telah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk

1 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


mempelajari kecerdasan di dalam ruang tes, dan bahwa kedua disiplin ilmu ini
seharusnya lebih banyak melihat ke dalam dunia nyata untuk mencari contoh-contoh
cara manusia memecahkan masalah dan menciptakan berbagai produk yang penting
bagi perkembangan budaya. Menurutnya, mengamati cara seorang montir
menyelesaikan masalah busi, atau cara seorang akuntan menyelesaikan sebuah dilema
finansial, memberikan contoh yang lebih baik mengenai cara kerja kecerdasan
daripada hasil tes apa pun. Setelah meneliti bebagai jenis kemampuan, kompetensi,
dan keterampilan yang digunakan di seluruh dunia, Dr. Gardner akhirnya menyusun
daftar tujuh kecerdasan dasar (baru-baru ini ia menambahkan kecerdasan yang
kedelapan) yang menurutnya bisa mencakup berbagai jenis kecerdasan).

Kecerdasan Linguistik : Word Smart

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara


efektif. Pengamatan terhadap 3M tradisional (membaca, menulis, matematika) dalam
kehidupan sekolah memperlihatkan bahwa kecerdasan linguistik mencakup sedikitnya
dua pertiga bagian dari interaksi belajar-mengajar : membaca dan menulis. Di dalam
kedua kegiatan ini terdapat cakupan luas kemampuan linguistik, termasuk mengeja,
kosakata, dan tata bahasa. Kecerdasan linguistik juga berkaitan dengan kemampuan
berbicara. Ini adalah kecerdasan seorang orator, pelawak, selebriti radio, atau politisi
yang sering menggunakan kata-kata untuk memanipulasi dan mempengaruhi. Dalam
kehidupan sehari-hari, kecerdasan linguistik bermanfaat untuk berbicara,
mendengarkan, membaca apapun mulai dari rambu lalu lintas sampai novel klasik, dan
menulis apa pun mulai pesan dan surat e-mail sampai puisi dan laporan kantor.

Kecerdasan Logis-Matematis: Number Smart

Kecerdasan logis-matematis melibatkan keterampilan mengolah angka


dan/atau kemahiran menggunakan logika atau akal sehat. Ini adalah kecerdasan yang
digunakan ilmuwan ketika menciptakan hipotesis dan dengan tekun mengujinya
dengan data experimental. Ini juga merupakan kecerdasan yang digunakan akuntan
pajak, pemrogram komputer, atau ahli matematika. Tentu saja, awam seperti kita

2 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


memerlukan kecerdasan ini untuk menghitung saldo buku cek, memahami
perhitungan utang nasional, atau mencerna laporan surat kabar terbaru mengenai
penelitian genetika. Beberapa orang tampaknya berbakat dalam hal angka dan logika,
sementara yang lain dalam hati mengeluh ketika dihadapkan pada sebuah masalah
matematika atau konsep ilmiah.

Kecerdasan Spasial : Picture Smart

Ini adalah kecerdasan gambar dan visualisasi. Kecerdasan ini melibatkan


kemampuan untuk memvisualisasikan gambar di dalam kepala seseorang atau
menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Seniman atau pemahat memiliki
kecerdasan ini dalam tingkat yang tinggi, demikian juga seorang penemu yang bisa
memvisualisasikan penemuan baru sebelum menggambarkannya di atas kertas.
Seorang penemu, Nikola Tesla, konon bisa merancang dan menguji penemuannya di
dalam pikirannya. Einstein mengatakan ia menggunakan kecerdasan ini dalam
menciptakan teori relativitasnya. Kita membutuhkan kecerdasan ini dalam segala hal,
mulai dari menghias rumah kita atau merancang lanskap halaman belakang kita
sampai membaca laporan keuangan kantor atau menikmati suatu karya seni di
museum.

Kecerdasan Kinestetik-Jasmani: Body Smart

Kecerdasan kinestetik-jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh (atlet, penari,


seniman pantomim, aktor), dan juga kecerdasan tangan (montir, penjahit, tukang kayu,
ahli bedah). Tentu saja, kita berharap seorang ahli bedah juga mempunyai kecerdasan
jenis lain! Tapi Anda pasti tidak mau dioperasi seorang ahli bedah yang lulus semua
ujian fakultas kedokteran dalam bidang logika dan matematika tapi yang oleh semua
orang di dalam ruang operasi disebut canggung! Masyarakat kita tergantung pada
orang-orang yang memiliki koordinasi motorik yang bagus dalam berbagai bidang,
termasuk pekerja bangunan, pekerja jalur perakitan, montir, tukang ledeng, dan
tukang dalam segala bidang. Kita juga memerlukan orang-orang yang berpikir melalui

3 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


tubuh. Einstein menulis bahwa, selain menggunakan kapasitas visual-spasial, ia juga
menggunakan proses otot dalam memecahkan beberapa problem fisikanya yang
paling rumit. Sebagai contoh, salah satu eksperimen pikiran favoritnya adalah menaiki
ujung seberkas sinar. la menyadari bahwa caranya bersenang-senang ini
menjungkirbalikkan pandangan tradisional kita mengenai ruang dan waktu, dan
membawanya menuju penemuan teori relativitas. Dalam dunia sehari-hari, kita perlu
meng-gunakan cerdas tubuh dalam segala hal, mulai dari membuka tutup botol
mayones dan memperbaiki mesin mobil sampai melakukan olahraga kompetitif atau
menari jitterbug di klub dansa setempat.

Kecerdasan Musikal: Music Smart

Kecerdasan musikal melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu,


mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan akan irama, atau sekadar menikmati
musik. Dalam bentuknya yang lebih canggih, kecerdasan ini mencakup para diva dan
virtuoso piano dari dunia seni dan budaya. Tapi meski sering dikaitkan dengan dunia
hiburan, ada banyak karier praktis dalam hidup yang juga membutuhkan kecerdasan
musik, termasuk disc jockey, teknisi suara, tukang stem piano, wiraniaga produk
elektronik, dan terapis musik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendapat manfaat
dari kecerdasan musikal setiap kali kita menyanyi dalam paduan suara, memainkan
alat musik, atau menikmati musik di TV, radio, atau CD.

Kecerdasan Antarpribadi : People Smart

Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan


orang lain. Seperti masing-masing kecerdasan yang lain, kecerdasan antarpribadi
melibatkan banyak hal, mulai dari kemampuan berempati pada orang lain (seperti
yang mungkin dimiliki seorang konselor), sampai kemampuan memanipulasi
sekelompok besar orang menuju pencapaian suatu tujuan bersama (seperti yang
mungkin dimiliki seorang diktator politik atau CEO perusahaan besar). Kecerdasan
antarpribadi mencakup kemampuan membaca orang (misalkan, menilai orang lain

4 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


dalam waktu beberapa detik), kemampuan berteman, dan keterampilan yang dimiliki
beberapa orang untuk bisa berjalan memasuki sebuah ruangan dan mulai menjalin
kontak bisnis atau pribadi yang penting. Karena begitu banyak aspek kehidupan yang
melibatkan interaksi dengan orang lain, kecerdasan antarpribadi mungkin sebenarnya
lebih penting bagi keberbasilan dalam hidup daripada kemampuan membaca buku
atau memecahkan problem matematika.

Kecerdasan Intrapribadi : Self Smart

Walau mungkin paling sulit untuk dimengerti, kecerdasan ini juga mungkin yang
paling penting di antara kedelapan jenis kecerdasan. Pada intinya, ini adalah
kecerdasan memahami diri sendiri, kecerdasan mengetahui siapa diri Anda
sebenarnya. Ini adalah kecerdasan mengetahui apa kekuatan Anda dan apa kelemahan
Anda. Ada orang yang menghabiskan waktu percuma dengan mencoba menjadi
pribadi yang bukan dirinya, sementara ada orang lain yang sudah sejak dini mengenali
bakat utamanya dan dengan sengaja memupuknya untuk mencapai keberhasilan. Ini
juga merupakan kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup sendiri dan untuk
mempercayai diri sendiri. Kecerdasan intrapribadi adalah kecerdasan yang penting
bagi wirausaha dan individu independen lain yang harus memiliki persyaratan disiplin
diri, keyakinan, dan pengetahuan diri untuk bisa memasuki bidang atau bisnis baru.
Demikian juga halnya para konselor, terapis, dan profesional lain yang bekerja dengan
emosi serta motivasi pribadi. Mereka semua mempergunakan kecerdasan ini untuk
membantu orang lain mengembangkan perasaan positif terhadap diri sendiri.

Kecerdasan Naturalis : Nature Smart

Kecerdasan naturalis melibatkan kemampuan mengenali bentuk-bentuk alam


di sekitar kita: burung, bunga, pohon, hewan, dan fauna serta flora lain. Ini juga
mencakup kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam lain, seperti misalnya susunan
awan dan ciri geologis bumi. Kecerdasan ini dibutuhkan dalam banyak profesi,
termasuk ahli biologi, penjaga hutan, dokter hewan, dan hortikulturis. Dalam

5 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


kehidupan sehari-hari, kita menggunakan kecerdasan ini ketika berkebun, berkemah
dengan teman atau keluarga, atau mendukung proyek ekologi lokal.

Kita harus ingat bahwa setiap orang mempunyai kedelapan kecerdasan ini dan
setiap hari menggunakannya dengan kombinasi yang berlainan. Sebagai contoh,
seorang anak yang bermain sepakbola harus menggunakan kecerdasan kinestetik-
jasmani untuk berlari dan mengolah bola, kecerdasan spasial untuk memvisualisasikan
posisi bola setelah lawan menendangnya, dan kecerdasan antarpribadi untuk bisa
bekerja sama dengan baik bersama rekan-rekan satu tim di lapangan. Tindakan
membaca, yang tampaknya seperti sesuatu yang sangat word smart juga melibatkan
picture smart (untuk secara visual menafsirkan tulisan dan membayangkan artinya),
body smart (jika membaca dengan suara keras), dan self smart (untuk mengaitkan
materi bacaan dengan pengalaman pribadi).

Selain itu, kita juga harus ingat bahwa masing-masing orang mempunyai
kedelapan kecerdasan ini dengan cara mereka masing-masing. Ada orang yang unggul
dalam kecerdasan tertentu, sementara yang lain mengalami kesulitan dalam berbagai
kecerdasan, tapi kebanyakan dari kita berada di tengah-tengah : Kita mempunyai satu
atau lebih kecerdasan yang terasa mudah untuk kita ungkapkan, beberapa yang terasa
sedang-sedang saja, dan satu atau lebih yang terasa sangat sulit.

Masyarakat kita biasanya hanya memusatkan perhatian pada dua dari delapan
jenis kecerdasan ketika memutuskan siapa yang cerdas dalam budaya kita. Kita
menghargai orang yang mempunyai kecerdasan linguistik yang sangat tinggi dan
pemikir logis yang mengungkapkan pendapat dengan cara yang jelas serta ringkas.
Padahal ada bentuk kecerdasan lain yang sama absahnya. Bagaimana dengan orang
yang pandai menyanyi dan menari? Atau mereka yang bisa melukis, menggambar,
berakting, memahat, mencipta, merancang, atau mengerti alam? Dan bagaimana
dengan para individu yang merupakan pemimpin besar atau mempunyai empati yang
dalam terhadap orang lain? Para pelajar yang memiliki kecerdasan musikal, kinestetik-
jasmani, spasial, naturalis, dan antarpribadi ini sering terabaikan dalam pembahasan
mengenai kecerdasan superior.

6 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


Pengabaian yang sudah membudaya ini terbawa ke dalam ruang kelas. Sekolah-
sekolah kita lebih menghargai kemampuan linguistik dan logis-matematis. Anak-anak
yang berbakat dalam kedua bidang ini biasanya berprestasi baik di sekolah. Tapi anak-
anak dengan keterampilan verbal atau logis yang jelek biasanya sering gagal, meskipun
mereka mungkin sangat berbakat dalam satu atau lebih bidang kecerdasan yang lain.
Teori multiple intelligence memberi kita cara melihat gambaran lengkap potensi
seorang pelajar sehingga berbagai kemampuan mereka yang terabaikan pun akan
dihargai dan dikembangkan.

Sekali lagi, setiap orang mempunyai delapan kecerdasan, tapi dalam proporsi
yang berlainan. Anak Anda mungkin pembaca yang hebat tapi nilai matematikanya
buruk, pandai menggambar tapi canggung di lapangan bermain. Anak-anak bahkan
bisa memperlihatkan jangkauan kekuatan dan kekuatan dan kelemahan yang luas di
dalam satu bidang kecerdasan. Anak Anda mungkin sangat pandai menulis tapi
menemui kesulitan dalam mengeja atau menulis dengan tangan, tidak pandai
membaca tapi sangat pintar bercerita, ahli bermain basket tapi canggung di lantai
dansa.

Ketika Anda membaca penjabaran masing-masing jenis kecerdasan di bawah,


hindarilah godaan untuk mengategorikan anak Anda ke dalam salah satu di antaranya.
Anak Anda lebih kompleks. Anda bisa menemukan sosok anak Anda dijelaskan dalam
beberapa bagian. Ambillah apa yang tampaknya berlaku pada anak Anda dalam
penjabaran ini dan tambahkanlah kekuatan serta kelemahan lain yang Anda lihat ada
dalam kedelapan variasi kecerdasan. Bila digabungkan, semuanya akan membentuk
sebuah profil unik multiple intelligence yang hanya dimiliki oleh anak Anda.

Kecerdasan Linguistik

Anak-anak yang berbakat dalam kemampuan linguistik mempunyai


keterampilan pendengaran yang sangat berkembang dan menikmati bermain-main
dengan bunyi bahasa. Mereka sering berpikir dalam kata-kata. Mereka sering asyik
membaca atau sibuk menulis cerita atau puisi. Meski seandainya tidak menikmati

7 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


membaca atau menulis, mereka mungkin seorang penutur cerita yang berbakat.
Mereka sering menyukai permainan kata-kata dan mungkin mereka sangat hafal
pantun, lirik, atau hal-hal kecil. Mereka mungkin ingin menjadi penulis, sekretaris,
penyunting, ilmuwan sosial, guru humaniora, atau politisi. Mereka paling cepat belajar
dengan menggunakan kata-kata, atau dengan mendengar dan melihatnya. Periksalah
keterampilan yang menurut Anda dimiliki anak Anda :

 Suka menulis kreatif di rumah


 Mengarang kisah khayal atau menuturkan lelucon dan cerita
 Sangat hafal nama, tempat, tanggal, atau hal-hal kecil
 Menikmati membaca buku di waktu senggang
 Mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah
 Menyukai pantun lucu dan permainan kata
 Suka mengisi teka-teki silang atau melakukan permainan seperti Scrabble atau
Anagram
 Menikmati mendengarkan kata-kata lisan (cerita, program radio, pembacaan buku,
dan sebagainya.)
 Mempunyai kosakata yang luas untuk anak seusianya
 Unggul dalam pelajaran sekolah yang rnelibatkan membaca dan/atau menulis

 Kemampuan linguistik lain yang dimiliki anak Anda : ..............................................

Ini adalah kecerdasan yang paling umum dikaitkan dengan cerdas dalam
bersekolah. Meski demikian, anak Anda mungkin saja tidak cerdas bersekolah tapi
tetap memiliki kecerdasan linguistik yang tinggi : Mungkin di sekolah ia banyak bicara
dan kurang memperhatian pelajaran, atau menikmati menulis puisi di rumah tapi tidak
mengerjakan tugas tertulis di sekolah, sangat kesulitan membaca tapi pandai bercerita.
Ada berbagai cara untuk menjadi cerdas kata, jadi, jangan bertanya, Apakah anakku
memiliki kecerdasan linguistik?—karena setiap anak cerdas dalam hal linguistik—tapi
bertanyalah, Dalam hal apa anakku cerdas secara linguistik ?”

8 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


Kecerdasan Logis-Matematis

Anak-anak yang mempunyai kelebihan dalam kecerdasan ini berpikir secara


numerik atau dalam konteks pola serta urutan logis, atau dalam bentuk-bentuk cara
berpikir logis yang lain. Sebelum memasuki usia remaja, anak-anak ini menjelajahi
berbagai pola, kategori, dan hubungan dengan secara aktif memanipulasi lingkungan
serta bereksperimen dengan berbagai hal menggunakan cara yang terkendali dan
teratur. Saat remaja, mereka mampu melakukan bentuk pemikiran logis yang sangat
abstrak. Anak-anak yang berbakat di bidang ini terus-menerus bertanya dan ingin tahu
tentang peristiwa alam. Mereka adalah para remaja yang sangat suka berinteraksi
dengan komputer atau perangkat kimia, mencoba mencari jawaban masalah yang
sulit. Mereka sering menyukai teka-teki dan permainan—seperti catur—yang
membutuhkan kemampuan berpikir. Anak-anak ini mungkin ingin menjadi ilmuwan,
insinyur, pemrogram komputer, akuntan, atau bahkan mungkin filsuf. Periksalah
keterampilan yang menurut Anda dimiliki anak Anda:

 Menghitung problem aritmetika dengan cepat di luar kepala


 Menikmati menggunakan bahasa komputer atau program software logika
 Mengajukan pertanyaan seperti “Di mana akhir alam semesta?” atau “Mengapa
langit biru?”
 Ahli bermain catur, dam, atau permainan strategi lain
 Menjelaskan masalah secara logis
 Merancang eksperimen untuk menguji hal-hal yang tidak dimengerti
 Menghabiskan banyak waktu memainkan teka-teki logika seperti kubus Rubik atau
permainan logika
 Suka menyusun dalam kategori atau hierarki
 Mudah memahami sebab dan akibat
 Menikmati pelajaran matematika dan IPA dan berprestasi tinggi
 Kemampuan logis-matematis lain yang dimiliki anak Anda : ....................................

Ini adalah satu lagi kecerdasan utama yang dikaitkan dengan “cerdas dalam
bersekolah.” Kadang anak-anak yang sangat cerdas dalam bidang ini sering dianggap
“kutu buku” oleh teman-teman mereka jika kecerdasan antarpribadi mereka kurang

9 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


berkembang, meski demikian, mereka juga bisa menjadi pemimpin di sekolah. Seperti
halnya dalam kecerdasan linguistik, ada berbagai cara untuk menjadi cerdas dalam hal
angka/logika. Beberapa anak akan memperlihatkannya dengan proyek pameran IPA
yang sempurna di sekolah, meski demikian mereka mungkin tidak bisa mengerjakan
tes IPA dengan baik. Anak-anak lain mungkin mendapat nilai buruk dalam pelajaran
matematika karena sang guru ingin mereka memperlihatkan hasil kerja mereka di atas
kertas, tapi karena melakukannya dengan sangat cepat di dalam kepala, mereka
merasa tidak perlu melakukan pekerjaan yang menghabiskan waktu ini. Beberapa anak
mungkin sangat kesulitan mengerjakan aritmetika dasar tapi tetap sangat logis. Jika
ada orang yang mau menunjukkan cara menggunakan kalkulator tangan kepada
mereka, bisa dikatakan mereka akan bisa menyelesaikan masalah aritmetika mereka
dan meneruskan dengan pemecahan masalah tingkat tinggi yang merupakan keahlian
mereka.

Kecerdasan Spasial

Anak-anak ini tampaknya mengetahui letak semua barang di dalam rumah.


Mereka berpikir dalam bentuk visualisasi dan gambar. Merekalah yang selalu
menemukan barang-barang yang hilang atau salah taruh. Jika Anda menata ulang
interior rumah Anda, anak-anak ini akan sangat peka terhadap perubahan itu dan akan
memberikan reaksi senang atau tidak suka. Mereka sering suka mengerjakan teka-teki
maze atau jigsaw. Mereka menghabiskan waktu luang dengan menggambar,
merancang, membangun balok-balok Lego, atau sekadar melamun. Banyak di antara
mereka yang kemudian mengagumi aneka mesin dan peralatan aneh, bahkan kadang
menciptakan hasil karya mereka sendiri. Mereka mungkin ingin menjadi arsitek,
seniman, montir, insinyur, atau perancang kota. Periksalah keterampilan yang menurut
Anda dimiliki anak Anda :

 Menonjol dalam kelas seni di sekolah


 Memberikan gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu
 Mudah membaca peta, grafik, dan diagram
 Menggambar sosok orang atau benda yang persis aslinya

10 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


 Senang melihat film, slide, atau foto
 Menikmati melakukan teka-teki jigsaw, maze, atau kegiatan visual lain
 Sering melamun
 Membangun konstruksi tiga dimensi yang menarik (contoh, bangunan Lego)
 Mencoret-coret di atas secarik kertas atau di buku tugas sekolah
 Lebih banyak memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang
membaca

 Kemampuan spasial lain yang dimiliki anak Anda : ................................................

Anak-anak yang kecerdasan spasialnya sangat berkembang kadang mengalami


kesulitan di sekolah—khususnya jika di sekolah mereka tidak ada penekanan pada
metode seni atau visual dalam memberikan informasi. Beberapa anak ini mungkin
akan diberi label “penderita disleksia” atau “learning disabled” karena kesulitan
mereka dalam mengartikan kata. Mereka mungkin melakukan pendekatan terhadap
kata-kata dengan cara serupa seperti saat mereka mengartikan gambar sebagai
gambar visual yang menarik—dan memutarnya dalam pikiran mereka atau ketika
menuliskannya. Cara ini sangat masuk akal dari sudut pandang spasial (karena pikiran
spasial seorang arsitek selalu melihat gambar dan bangunan dari berbagai sudut
pandang yang berbeda), tapi formula ini tidak berlaku dalam dunia simbol linguistik, di
mana huruf yang diputar atau dibalik bisa mengubah maknanya (sebagai contoh, “b”
menjadi “d”). Orangtua dan guru perlu menyadari bahwa anak-anak seperti ini
kemungkinan sedang menggunakan kemampuan spasial yang sangat berkembang
ketika mereka membalikkan huruf, oleh sebab itu jangan menganggap mereka “cacat”
tapi sebaliknya bantulah mereka belajar menggunakan gambar, teka-teki kata,
visualisasi, seni, dan strategi visual lain dalam upaya menguasai keterampilan
membaca.

Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Anak-anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik-jasmani yang sangat


berkembang sering tidak bisa diam saat sedang duduk makan, dan biasanya merekalah

11 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


yang nomor satu minta izin keluar rumah untuk bermain. Mereka memproses
pengetahuan melalui sensasi tubuh. Mereka bisa “merasakan” jawaban tes yang
benar. Beberapa dikaruniai kemampuan atlet atau keterampilan seorang penari, aktor,
atau pandai berpantomim—mereka sangat pandai menirukan ciri terbaik dan terburuk
Anda. Yang lain dikaruniai koordinasi motorik yang sempurna dan unggul dalam
mengetik, menggambar, memperbaiki, menjahit, kerajinan tangan, dan kegiatan
serupa. Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik-jasmani yang sangat berkembang
bisa berkomunikasi dengan sangat efektif melalui gerakan dan bentuk-bentuk bahasa
tubuh yang lain. Mereka mungkin ingin menjadi montir, tukang kayu, aktor, atlet, atau
pilot. Mereka butuh kesempatan untuk belajar dengan bergerak atau memeragakan
sesuatu. Periksalah keterampilan yang menurut Anda dimiliki anak Anda :

 Berprestasi dalam olahraga kompetitif di sekolah atau di lingkungan permukiman


 Bergerak-gerak ketika sedang duduk
 Terlibat dalam kegiatan fisik seperti berenang, bersepeda, hiking, atau bermain
skateboard
 Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari
 Menikmati melompat, lari, gulat, atau kegiatan serupa (jika berusia lebih tua,
mungkin menunjukkan kecenderungan ini dengan cara yang lebih tersamar)
 Memperlihatkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan seperti kerajinan
kayu, menjahit, mengukir, atau memahat
 Pandai menirukan gerakan, kebiasaan, atau perilaku orang lain
 Sering “merasakan” jawaban masalah yang dihadapi di rumah atau di sekolah
 Menikmati bekerja dengan tanah liat, melukis dengan jari, atau kegiatan “kotor”
lain
 Sangat suka membongkar berbagai benda dan kemudian menyusunnya lagi

Kemampuan kinestetik-jasmani lain yang dimiliki anak Anda : ………………………………..

Anak-anak yang memperlihatkan kecerdasan kinestetik-jasmani yang tinggi di


sekolahnya berisiko diberi label penyakit belajar terbaru di Amerika : attention deficit
hyperactivity disorder (ADHD). Anak-anak seperti ini perlu bergerak, menyentuh, dan
membangun untuk bisa belajar. Mengharuskan mereka duduk diam di sekolah dalam

12 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


jangka waktu yang lama sama seperti memborgol kemampuan belajar mereka yang
paling alami ke meja. Mereka memerlukan banyak peluang untuk untuk bergerak
selama berada di sekolah : program olahraga dalam porsi besar, istirahat untuk
meregangkan badan, studi lapangan, belajar melalui sentuhan, peragaan, dan cara-
cara dramatis lain dalam mempelajari informasi baru. Seperti yang disinggung di bab
terdahulu, penggunaan Ritalin untuk mengendalikan perilaku anak-anak yang diberi
label ADD/ADHD telah mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama enam
tahun terakhir. Jika sekolah lebih sering menggunakan kegiatan kinestetik-jasmani
untuk semua muridnya, menurut saya penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan
perilaku yang tidak pantas kemungkinan akan bisa menurun dalam banyak kasus (lihat
bab 6 untuk keterangan lebih lanjut tentang cara menggunakan strategi “penguasaan
tubuh” untuk membantu anak-anak belajar).

Kecerdasan Musikal

Anak-anak yang mempunyai kecerdasan musik yang sangat berkembang sering


bernyanyi, bersenandung, atau bersiul seorang diri. Mainkan sebuah lagu dan Anda
bisa mengenali anak-anak ini dari cara mereka langsung mulai menggerak-gerakkan
tubuh mengikuti irama dan ikut bernyanyi. Mereka mungkin bahkan sudah bisa
memainkan alat musik atau menjadi anggota paduan suara. Meski demikian, anak-
anak lain dengan kemampuan serupa lebih menunjukkan potensi ini melalui
penghargaan terhadap musik. Mereka akan mempunyai opini yang kuat mengenai
musik yang Anda mainkan di radio atau stereo. Merekalah yang akan memimpin
menyanyikan lagu saat piknik keluarga. Mereka juga peka terhadap suara-suara
nonverbal di lingkungan mereka, seperti misalnya kerik jangkrik dan dering bel di
kejauhan—dan akan mendengar bunyi yang terlewat oleh anggota keluarga yang lain.
Periksalah keterampilan yang menurut Anda dimiliki anak Anda :

 Memainkan alat musik di rumah atau di sekolah, sebagai anggota band atau orkes
 Ingat melodi lagu
 Berprestasi sangat bagus di kelas musik di sekolah
 Lebih bisa belajar dengan iringan musik

13 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


 Merigoleksi CD atau kaset
 Bernyanyi untuk diri sendiri atau untuk orang lain
 Bisa mengikuti irama musik
 Mempunyai suara yang bagus untuk bernyanyi
 Peka terhadap suara-suara di lingkungannya
 Memberikan reaksi yang kuat terhadap berbagai jenis musik

 Kemampuan musik lain yang dimiliki anak Anda : ……………………………………..............

Bakat musik adalah sesuatu yang selama ini diabaikan dalam dunia pendidikan
di luar pelatihan formal alat musik atau teori musik. Tapi banyak anak membawa bakat
musik mereka ke sekolah dan sebenarnya bisa belajar lebih efektif jika musik termasuk
dalam pelajaran yang diberikan. Sebagai contoh, seorang anak bisa belajar mengenai
Perang Dunia dengan lebih baik jika sang guru menyertakan lagu-lagu tentang Perang
Dunia untuk menekankan pokok-pokok yang penting. Pelajaran yang menggunakan
bantuan interval musik untuk mengajarkan rasio mungkin akan lebih berhasil daripada
jika hanya mengandalkan angka. Di kelas-kelas saya, saya memulai setiap hari dengan
bernyanyi dan merasakan bahwa kegiatan ini membantu membentuk suasana hati
positif sepanjang pagi. Orangtua dan guru harus menyadari bahwa ada anak yang perlu
menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai irama atau mengetuk-ngetukkan jari atau
bersenandung ketika sedang belajar. Bukannya mengganggu konsentrasi, apa yang
mereka lakukan sebenarnya malah membantu mengorganisasi pikiran mereka seperti
halnya kebudayaan di zaman dulu menggunakan musik untuk menyebarkan informasi
penting dari generasi ke generasi atau ketika melakukan tugas-tugas masyarakat.
Diharapkan beberapa tahun mendatang bakat musik akan mendapat lebih banyak
pengakuan dalam penelitian pendidikan sehingga bakat anak-anak yang berpikir
menggunakan musik akan diakui keabsahannya.

Kecerdasan Antarpribadi

Anak-anak yang berbakat dalam bidang kecerdasan antarpribadi bisa


memahami orang. Mereka sering menjadi pemimpin di antara teman-teman mereka di

14 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


lingkungan perumahan atau di kelas mereka di sekolah. Mereka mengorganisir,
mengkomunikasikan, dan, yang terburuk, memanipulasi. Mereka mungkin mengetahui
berita tentang semua orang di lingkungan mereka, siapa menyukai siapa, siapa
memusuhi siapa, dan siapa akan berkelahi dengan siapa sepulang sekolah. Para remaja
ini mahir mendamaikan konflik di antara teman-teman mereka karena kemampuan
menakjubkan mereka dalam mengetahui perasaan serta maksud seseorang. Mereka
mungkin ingin menjadi konselor, pengusaha, atau organizer komunitas. Cara belajar
terbaik mereka adalah berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain. Periksalah
keterampilan yang menurut Anda dimiliki anak Anda :

 Mempunyai banyak teman


 Banyak bersosialisasi di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal
 Tampak sangat mengenal lingkungannya
 Terlibat dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah
 Berperan sebagai “penengah keluarga” ketika terjadi pertikaian
 Menikmati permainan kelompok
 Berempati besar terhadap perasaan orang lain
 Dicari sebagai “penasihat” atau “pemecah masalah” oleh teman-temannya
 Menikmati mengajari orang lain
 Tampak mempunyai bakat memimpin

 Kemampuan antarpribadi lain yang dimiliki anak Anda : ..........................................

Anak-anak dengan kecerdasan antarpribadi yang tinggi tidak selalu berhasil di


sekolah. Beberapa anak yang kecerdasan antarpribadinya tinggi memperlihatkan
kemampuan alami untuk mengantisipasi keinginan guru, bekerjasama dalam kegiatan
sekolah, dan berhasil secara akademis walau mungkin mereka mempunyai masalah
khusus dengan pelajaran membaca atau matematika. Yang lain mungkin populer di
antara teman-temannya tapi mempunyai masalah besar di sekolah dengan otoritas
orang dewasa. Ingatlah bahwa, meski jika seorang anak mempunyai masalah
penyesuaian diri dengan teman-teman sekelasnya, mereka mungkin memperlihatkan
kemampuan memimpin atau berempati dalam konteks lain, seperti klub di luar jam
sekolah atau bahkan geng lokal (beberapa penjahat masyarakat terbesar mempunyai

15 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


keterampilan antarpribadi yang bagus, yang, jika disalurkan dengan baik,
bisa'membuat mereka menjadi warga teladan!). Di sisi lain, ada orang yang seumur
hidup kesulitan menjalankan fungsi antarpribadinya, dan hal ini terus menghalangi
upaya mereka menyesuaikan diri dengan masyarakat. Jika anak Anda mengalami
kesulitan antarpribadi yang besar selama jangka waktu yang lama di rumah atau di
sekolah, maka sudah tiba saatnya Anda mencarikan bantuan untuk mereka dari
profesional kesehatan mental.

Kecerdasan Intrapribadi

Anak-anak yang mempunyai kecerdasan intrapribadi yang sangat berkembang


mengetahui siapa diri mereka dan apa yang bisa mereka capai di dunia. Mereka sering
pandai menentukan target untuk diri sendiri, dan, meski seandainya tidak mencapai
target itu, mereka pandai menciptakan target baru yang lebih realistis. Mereka juga
mungkin mempunyai bakat ketekunan dan bisa mengambil manfaat dari kesalahan
masa lalu. Mereka tidak selalu tertutup atau pemalu, tapi mereka mungkin mempunyai
kebutuhan besar untuk menyendiri dan merenung. Banyak di antara mereka
mempunyai kesadaran yang mendalam terhadap perasaan, mimpi, dan/atau visi batin
mereka. Mereka mungkin mempunyai buku harian atau melakukan proyek dan hobi
yang hanya diketahui oleh diri mereka sendiri dan mungkin oleh satu atau dua orang
teman yang mereka percayai. Mungkin ada semacam kebijaksanaan batin atau sifat
intuitif yang seumur hidup mendampingi mereka. Kesadaran diri yang dalam ini bisa
memisahkan mereka dan membuat mereka pergi seorang diri ke tempat-tempat yang
tak pernah disinggahi sebelumnya. Mereka mungkin ingin menjadi penulis, wirausaha,
atau bahkan terlibat dalam karya religius atau spiritual. Periksalah keterampilan yang
menurut Anda dimiliki anak Anda :
 Memperlihatkan sikap independen atau kemauan yang kuat
 Bersikap realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya
 Memberikan reaksi keras ketika membahas topik-topik kontroversial
 Bekerja atau belajar dengan baik seorang diri
 Mempunyai rasa percaya diri

16 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


 Mempunyai pandangan hidup yang lain dari pandangan umum
 Belajar dari kesalahan masa lalu
 Dengan tepat mengekspresikan perasaannya
 Terarah pada pencapaian tujuan
 Terlibat dalam hobi atau proyek yang dikerjakan sendiri

 Kemampuan intrapribadi lain yang dimiliki anak Anda : …………………………….........

Anak-anak yang sangat berkembang kecerdasan intrapribadinya mungkin


berprestasi bagus di sekolah, khususnya bila kegiatan kelas didasari atas proyek-proyek
yang dikerjakan sendiri, belajar sendiri, dan kegiatan belajar lain yang didasarkan pada
kecepatan masing-masing individu (misalnya, program peranti-lunak komputer).
Keyakinan alami mereka juga merupakan kelebihan dalam menghadapi saat-saat sulit
(khususnya jika mereka mempunyai kesulitan dalam pelajaran membaca, matematika,
atau pelajaran lain). Meski demikian, beberapa murid dengan kecerdasan intrapribadi
yang kuat kemungkinan bisa selalu ber-tentangan dengan kurikulum atau dengan guru
atau pengurus sekolah mencoba melakukan semuanya dengan cara sendiri dan bukan
dengan cara sekolah. Dalam kasus semacam ini, orangtua perlu mendukung proses
belajar si anak di rumah dan membantu sekolah memahami pentingnya masyarakat
mempunyai beberapa individu yang “lain daripada yang lain” untuk memberikan sudut
pandang yang unik. Seperti dalam kecerdasan antarpribadi, jika seorang anak kesulitan
mengembangkan kecerdasan intrapribadinya, memperlihatkan rasa percaya diri yang
rendah, dan bahkan tampak cemas atau tertekan, maka akan bijaksana jika orangtua
berkonsultasi dengan seorang konselor atau profesional kesehatan mental lain.

Kecerdasan Naturalis

Anak-anak yang sangat kompeten dalam kecerdasan ini merupakan pencinta


alam. Mereka lebih suka berada di alam terbuka, di padang atau di hutan, hiking atau
mengumpulkan bebatuan atau bunga, daripada terkurung di sekolah atau di rumah
mengerjakan tugas menulis mereka. Di sisi lain, jika tugas sekolah itu melibatkan kadal,
kupu-kupu, dinosaurus, bintang, atau sistem kehidupan atau bentuk-bentuk alam lain,
maka motivasi mereka kemungkinan besar akan melambung tinggi. Beberapa di antara

17 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


anak ini merasakan ikatan yang lebih dekat dengan hewan daripada dengan manusia.
Mereka mungkin ingin menjadi dokter hewan, penjaga hutan, pakar ekologi, atau
petani. Periksalah keterampilan yang menurut Anda dimiliki anak Anda :

 Akrab dengan hewan peliharaan


 Menikmati berjalan-jalan di alam terbuka atau ke kebun binatang atau museum
sejarah alam
 Menunjukkan kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam (misalnya, gunung, awan,
atau, jika berada di lingkungan kota, mereka mungkin memperlihatkan
kemampuan ini dalam kepekaan terhadap “bentuk-bentuk” budaya populer seperti
misalnya sepatu kanvas, sampul CD, model mobil, dan sebagainya.)
 Suka berkebun atau berada dekat kebun
 Menghabiskan waktu dekat akuarium, terarium, atau sistem kehidupan alam lain
 Memperlihatkan kesadaran ekologis (misalnya, melalui daur ulang, pelayanan
masyarakat, dan sebagainya.)
 Yakin bahwa binatang mempunyai hak sendiri
 Mencatat fenomena alam yang melibatkan hewan, tanaman, dan hal-hal sejenis
(misalnya, mempunyai foto, buku harian, gambar,koleksi, dan sebagainya.)
 Membawa pulang serangga, bunga, daun atau benda-benda alam lain untuk
diperlihatkan kepada anggota keluarga
 Memperlihatkan pemahaman yang mendalam di sekolah dalam topik-topik yang
melibatkan sistem kehidupan (misalnya, topik biologi dalam mata pelajaran IPA,
topik lingkungan hidup dalam mata pelajaran IPS, dan sebagainya.)

 Kemampuan naturalis lain yang dimiliki anak Anda:.................

Kecerdasan ini sangat penting bagi kemampuan manusiawi untuk bertahan


hidup di awal evolusi (kemampuan ini membuat kita bisa membedakan antara
tanaman yang beracun dan yang bisa dimakan, misalnya). Meski demikian, kecerdasan
ini pun penting untuk kemampuan bertahan hidup di zaman sekarang. Begitu banyak
aspek lingkungan kita yang terancam bahaya ekses teknologi sehingga kita
memerlukan orang yang mempunyai kecenderungan naturalis untuk memberikan jalan
keluar masalah ekologi kita. Banyak anak yang tumbuh di zaman sekarang merupakan

18 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


“malaikat bumi” semacam ini, yang memiliki kecerdasan naturalis yang sangat
berkembang hingga bisa membantu melindungi planet ini di milenium baru. Bagi
mereka perlu disediakan “ruang kelas hidup,” di rumah dan di sekolah, yang
menawarkan kesempatan untuk mengolah kebun, merawat hewan peliharaan,
mempelajari cara sistem kehidupan berevolusi, dan memikirkan bagaimana cara
menjaga dunia alam dengan lebih baik.

Setelah Anda membaca penjelasan tentang kedelapan kecerdasan ini dan


memeriksa hal-hal yang berkaitan dengan anak Anda, berhati-hatilah untuk tidak
“melabel” anak Anda dengan salah satu kecerdasan ini. Ingatlah bahwa anak Anda
memiliki kedelapan kecerdasan ini yang tersusun menjadi satu dengan cara yang unik.
Tapi meski Anda hanya memilih satu atau dua hal dalam setiap kategori, pilihan Anda
itu mungkin mewakili sesuatu yang sangat penting bagi anak Anda yang bisa menjadi
bagian keberhasilan mereka di masa depan. Dan meski seandainya Anda tidak memilih
apa pun dalam sebuah kecerdasan, hal ini tidak berarti anak Anda tidak cerdas dalam
bidang tersebut—mungkin ini hanya berarti bahwa saya tidak membahas bidang
kelebihan anak Anda dalam kecerdasan itu. (Masing-masing dari kedelapan kecerdasan
ini menyerupai sebuah ekosistem yang mempunyai keragaman yang sangat banyak!)
Anda mungkin ingin memikirkan cara-cara lain yang digunakan anak Anda dalam
memperlihatkan kemampuannya dalam setiap jenis kecerdasan (telah disediakan
tempat untuk Anda pakai menuliskan daftar kemampuan ini). Atau Anda mungkin
bahkan ingin mempertimbangkan kecerdasan lain yang dimiliki anak Anda yang belum
pernah dibahas di buku ini.

Gardner telah menegaskan untuk jangan menggunakan tes tradisional dalam


mengidentifikasi jenis-jenis kecerdasan pada anak-anak (daftar di atas bukanlah tes,
tapi hanya sebuah alat untuk membantu Anda mulai memikirkan multiple intelligence
anak Anda). Tes formal yang mewajibkan anak-anak untuk menjawab pertanyaan
secara lisan, tes isian, atau tugas menulis lain, cenderung menguntungkan anak-anak
yang berkemampuan linguistik dan logis-matematis yang tinggi dan merugikan anak-
anak lain yang lemah dalam kedua bidang ini tapi kuat dalam salah satu atau
lebih bidang lain.

19 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI


Sayangnya, sekolah-sekolah bersikeras mempertahankan evaluasi semacam ini.
Bab berikutnya membahas pertanyaan mengenai penerapan tes di sekolah-sekolah,
menunjukkan betapa tes formal sangat membatasi persepsi kita terhadap kemampuan
seorang anak. Akan dipaparkan alasan-alasan kuat untuk membuang sebagian besar
hasil tes standar yang digunakan untuk mengevaluasi anak Anda, dan akan ditawarkan
berbagai alternatif praktis untuk menemukan dan mengambarkan potensi dan
kemajuan belajar anak Anda—dalam kedelapan jenis kecerdasan.

20 MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN DIRI

Anda mungkin juga menyukai