Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

HAKEKAT PENDIDIKAN

Disusun oleh:
Kelompok 12

1. Jevia Mustika Kaharani (215700010)


2. Maya Dwi Wulandari (215700014)
3. Syafina AisyaAliapsari (215700036)

PROGRAM STUDI S1 PVKK-TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2021/2022
1. Membandingkan perbedaan lembaga pendidikan keluarga,

sekolah, maupun masyarakat dalam perkembangannya

berdasarkan literatur

A. Dalam Lingkungan Keluarga (Informal)

Lembaga pendidikan yang membimbing anak yang belum

dewasa untuk mencapai kedewasaan yang diberikan oleh orang

dewasa. Menanamkan atau mengajarkan, keterampilan dan budi

pekerti.

Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan dalam keluarga akan

selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi

pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang

diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak

sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah.

Selain itu dapat memberikan dasar dasar pendidikan, sikap,

dan keterampilan dasar, seperti pendidikan agama, budi pekerti,

sopan santun, kasih sayang, rasa aman, dasar dasar untuk

mematuhi peraturan, dan menanamkan kebiasaan kebiasaan baik

yang harus ditanamkan sejak dini.


B. Dalam Lingkungan Sekolah (Formal)

Lembaga sekolah adalah lembaga pendidikan formal dari

jenjang TK sampai perguruan tinggi dan tempat proses pendidikan

untuk mengubah tingkah laku individu menjadi arah yang lebih

baik. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

peran sekolah juga tak kalah penting dalam pendidikan karena

memiliki pengaruh yang besar bagi anak. Sekolah dapat membantu

seorang anak meneruskan dan memperjuangkan cita cita nya, untuk

menjadi seorang ahli yang sesuai dengan bidang dan bakat masing

masing anak.

Selain itu sekolah hanya meneruskan dan mengembangkan

pendidikan yang telah diletakan dasar-dasarnya oleh lingkungan

keluarga sebagai pendidikan informal.

C. Dalam Lingkungan Masyarakat (Nonformal)

Pendidikan masyarakat adalah bagian integral pendidikan

nasional yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan kepada

masyarakat diluar sekolah. Pendidikan yang alami dalam


masyarakat ini adalah sebagai pelengkap dari pendidikan formal

dengan pendidikan informal dengan demikian, berarti pengaruh

pendidikan tersebut tampak lebih luas.

Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat yang merupakan

lembaga ketiga sebagai lembaga pendidikan, dalam konteks

menyelenggarakan pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu,

pendidikan yang berada di lingkungan masyarakat mempunyai

pengaruh yang sangat besar atas berlangsungnya segala aktivitas

yang menyangkut masalah pendidikan.

Masyarakat juga memiliki peran terhadap pendidikan, yaitu:

1. Masyarakat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai

sekolah .

2. Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan agar sekolah

tetap membantu dan mendukung cita-cita dan kebutuhan

masyarakat .

3. Masyarakat ikut menyediakan berbagai sumber untuk sekolah.

4. Masyarakat ikut menyediakan tempat pendidikan seperti

gedung-gedung pembelajaran, musium, perpustakaan, panggung –

panggung kesenian, dll.

5. Masyarakat sebagai sumber pelajaran atau laboratorium tempat


belajar.

2. Analisislah lembaga pendidikan ketiga tersebut dengan

menggunakan analisis SWOT (Strengt/Kekuatan,

Weakness/Kelemahan, Opportunity/Kesempatan,

Threat/Ancaman)

Semangat dalam hal pendidikan perlu disambut dengan baik oleh

lembaga pendidikan yang mana lembaga pendidikan diberi kebebasan

dalam mengelola lembaganya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di

sekitarnya dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menjalankan

proses pendidikannya.

Untuk mewujudkan ini tentu berbagai bidang di struktur

organisasi lembaga sekolah difungsikan secara maksimal tidak hanya

yang bersifat akademis yang saja yang diperhatikan tetapi juga yang

bersifat pendukung dalam hal ini.Adapun hasil analisis tentang

kelebihan dan kelemahannya sebagai berikut :


D. Dalam Lingkungan Keluarga (Informal)

 Strength/Kekuatan

Keluarga Adalah orang orang terdekat yang mempunyai potensi

sebagai sumber kekuatan, dukungan, dan senantiasa untuk

memberikan bantuan dukungannya ketika seorang anak atau individu

membutuhkan. keluarga sebagai suatu sistem sosial mempunyai

fungsi-fungsi yang dapat menjadi sumber kekuatan utama bagi

individu anak, seperti membangkitkan perasaan memiliki antara

sesama anggota keluarga, memberikan keamanan, dan perhatian

sehingga menimbulkan rasa aman pagi anggota keluarga. Dukungan

sosial keluarga berperan penting dalam memelihara keadaan psikologi

individu yang mengalami tekanan selama proses belajar.

Kekuatan/dukungan keluarga akan meningkatkan kesejahteraan

psikologis dengan perhatian dan pengertian dari keluarga akan

menimbulkan perasaan nyaman, rasa memiliki, kondisi ini dapat

meningkatkan rasa percaya diri yang memberikan pengaruh positif

mengenai diri sendiri. Jadi intinya adalah bahwa anggota keluarga

merupakan orang-orang yang penting dalam memberikan dukungan

moral, instrumental, emosional, pembentuk kepribadian serta karakter


anak, dan kebersamaan menghadapi berbagai peristiwa yang menekan

dalam kehidupan.

 Weakness/Kelemahan

Kelemahan keluarga dalam lembaga pendidikan adalah yang pertama,

dukungan dan layanan sosialnya lemah karena hanya bertumpu

kepada beberapa individu saja. Kedua kekuatan ekonomi yang

terbatas akan berpengaruh pada kelangsungan pendidikan anak.

Misal, ada salah satu anak yang ingin mencapai cita citanya dengan

berkeinginan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, namun

kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan dan alhasil anak

tersebut harus merelakan waktu selama beberapa bulan ataupun

sampai beberapa tahun mengeluarkan tenaga dan pikiran yang ekstra

untuk membagi waktunya yang seharusnya digunakan untuk kuliah

tetapi ia gunakan untuk bekerja mencari uang membantu

meringankan ekonomi keluarga juga untuk biaya kuliah.

 Opportuning/Kesempatan

Karena keluarga merupakan orang-orang terdekat maka keluarga

meiliki kesempatan yang sangat besar dalam membantu proses

pembentukan karakter anak serta kepribadian anak yang seperti apa,


memberikan cara pola berfikir yang cerdas, membantu memberikan

solusi dan petunjuk jika anak mengalami kesulitan dalam belajar

maupun dalam menghadapi kehidupan. Keluarga juga mampu

memberikan kepercayaan/religi pada agama yang saat ini dipeluk dan

dipercayai. Keluarga juga berkesempatan untuk membantu

mewujudkan cita cita dan keinginan dalam hal pendidikan anak.

 Threat/Ancaman

Status keluarga yang tidak harmonis dapat menimbulkan berbagai

macam ancaman seperti pertumbuhan, pendidikan, dan

keberlangsungan hidup bagi seorang anak. Jika anak yang hidup

dalam lingkungan yang dimana ia sering melihat kedua orang tua nya

adu mulut, atau anak yang mempunyai orang tua yang telah pisah

(broken home) akan sangat berpengaruh pada kesehatan mental anak

dan pendidikan anak. Mengapa pendidikan juga berpengaruh pada

anak yang broken home? karena jika kedua orang tua mereka telah

memiliki kesibukan dan memiliki keluarga baru maka anak tersebut

akan sangat susah untuk melanjutkan pendidikannya karna ekonomi

yang tidak memungkinkan.

D. Dalam Lingkungan Sekolah (Formal)


 Strength/Kekuatan

Lembaga pendidikan harus memiliki skill untuk dapat

menyalurkan keterampilan peserta didik dalam mengajar. Lalu

dengan lokasi tempat lembaga pendidikan yang nyaman dan

kualitas guru yang baik dalam mengajar peserta didik. Karena

semakin maju dan modern lembaga pendidikan, Maka semakin

memberikan kekuatan peserta didik untuk meraih ilmu dan

mengembangkan kreativitas.

 Weakness/Kelemahan

Kelemahan lembaga pendidikan sekolah adalah dalam sarana dan

prasarana pendidikan, lokasi yang tidak strategis. Seperti lokasi

dalam perkampungan yang sulit untuk dilalui transportasi,

kurangnya sosialisasi lembaga pendidikan, rendahnya

produktivitas dan manajemen kerja lembaga pendidikan. Dan

kesejahteraan pengajar atau karyawan tidak terpenuhi dengan baik.

Seperti guru honorer.

 Opportuning/Kesempatan

Bantuan untuk lembaga pendidikan dari pemerintah atau donatur.

Bantuan tersebut bisa digunakan untuk sarana lembaga


pendidikan, membantu peserta didik yang kurang mampu dan dan

memperbaiki fasilitas sekolah. Kerjasama dengan para alumni agar

dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan.

 Threat/Ancaman

Ancaman lembaga pendidikan sekolah adalah berkurangnya minat

peserta didik bsti. Lalu, kurangnya kepercayaan masyarakat

terhadap lembaga pendidikan, seperti orang tua yang enggan tidak

menyekolahkan anaknya disekolah tersebut. Dan persaingan

harga, program unggulan dengan lembaga pendidikan lain.

E. Dalam Lingkungan Masyarakat (Nonformal)

 Strength/Kekuatan

1. Sebagai sumber pemberdayaan masyarakat

Pendidikan masyarakat adalah suatu gagasan berupa konsep

penelitian dan penerapan pengembangan

di masyarakat, sebagai fungsi untuk membimbing dan

meningkatkan pola pikir terhadap semua perkembangan dunia

yang sedang terjadi saat ini.


2. Merubah dan meningkatkan pola pikir

Seseorang tersebut akan menjadi semakin tinggi tingkat

kesadarannya akan berbagai macam hal penting yang terjadi di

masyarakat kita. Pola pikirnya menjadi

berubah dan semakin terbuka dengan berbagai perubahan di

dunia.

3. Dapat membentuk karakter seseorang

Karena tidak hanya dalam lingkungan keluarga, dalam

lingkungan masyarakatpun kita juga akan memiliki karakter

masing masing contohnya jika kita berapa di lingkungan yang baik

maka karakter yang terbentuk dari diri kita juga akan menjadi

baik.

 Weakness/Kelemahan

1. Kurang nya koordinasi

kurangnya koordinasi disebabkan oleh keragaman dan luasnya

program yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Semua

lembaga pemerintah, baik yang berstatus departemen maupun non

departemen, menyelenggarakan program-program pendidikan


nonformal.

2. Tenaga pendidik yang masih kurang memadai

Dikarenakan pendidikan di luar sekolah ini terjadi pada

lingkungan masyarakat yang dimana tidak akan ada yang menjadi

sebagai tenaga pendidik yang akan mengajarkan kita pada sesuatu

sesuatu yang baru kita pelajari karena pendidikan dalam

lingkungan masyarakat yang sesungguhnya itu berasal dari

kemauan kita dalam mempelajari suatu hal sendiri.

3.Tidak adanya motivasi untuk belajar dan mengembangkan

diri

Dikarenakan diluar sekolah maka tidak ada tuntutan untuk kita

harus mempelajari sesuatu hal tersebut maka dari itu banyak yang

tidak memiliki niat untuk belajar.

 Opportuning/Kesempatan

1. Lebih mudah dalam membentuk sifat dan karakter seseorang

tersebut

Karena pada saat bermasyarakat kita akan menemukan


bermacam dan beragam sifat dan karakter sesorang yang dimana

juga akan berkaitan dengan sifat dan karakter seseorang tersebut

2. Tidak memiliki batasan waktu untuk belajar sesuatu hal

Tidak ada batasan waktu untuk mempelajari suatu hal seperti

pada pendidikan di lingkungan sekolah, karena dalam lingkungan

masyarakat kita bisa bebas berkreasi dan belajar apapun sesuai

yang kita inginkan.

3. Bisa digunakan sebagai pembelajaran bisnis

Yakni bisa untuk praktek dalam hal bisnis, untuk membuka suatu

usaha yang dimana hal tersebut juga termasuk pendidikan dalam

lingkungan bermasyarakat.

 Threat/Ancaman

1. Kurangnya kepercayaan

Kurangnya kepercayaan antar satu sama lain yang dimana tidak akan bisa

timbul suatu proses pendidikan didalamnya

2. Perbedaan berpendapat

Yang akan mempengaruhi suatu hubungan di dalam kehidupan


bermasyarakat yang bisa menimbulkan hal hal buruk yang tidak

diinginkan

3. Jelaskan dan berikan contoh kecenderungan potensi saudara

untuk mengembangkan salah satu diantara ketiga lembaga

pendidikan tersebut

Jawaban dari Jevia Mustika Kaharani

Potensi saya untuk mengembangkan lembaga pendidikan adalah

pada lingkungan masyarakat, karena kurangnya pengetahuan pada

masyarakat dan juga kurangnya kepedulian antar sesama. Yang

menyebabkan tidak adanya sebuah proses pendidikan yang akan

membantu seseorang tersebut dalam berproses menjadi seseorang

yang memiliki karakter yang baik.

Cara membangun pendidikan dan tata krama yang baik pada

generasi sekarang agar menjadi generasi indonesia yang memiliki

budi pekerti yang tinggi , jiwa sosial yang tinggi, dan juga saling

menghormati antar keberagaman di indonesia.

Contoh :

1. Saya ingin menerapkan pendidikan pada masyarakat bagaimana


cara bersikap yang baik dan saling menghormati satu sama lain.

2. Membuat organisasi peduli sosial agar satu sama lain memiliki rasa

kepedulian yang tinggi tidak hanya pada orang terdekat namun juga

pada orang yang memiki keterbatasan.

3. Membuat acara dimana kita bisa menghargai keberagaman yang

ada pada diri kita semua agar menimbulkan rasa saling menghormati

antar perbedaan ras suku maupun agama.

Jawaban dari Maya Dwi Wulandari

Potensi saya untuk mengembangkan lembaga pendidikan

masyarakat, karena pendidikan masyarakat di Indonesia masih

kurang. Perlunya untuk mengembangkan dengan cara mendirikan

pendidikan dan ketrampilan bagi mereka yang tidak atau putus

sekolah dan pengganguran agar mengurangi angka kebodohan dan

pengangguran di Indonesia. Tujuan mengembangkan lembaga ini

untuk mendukung pendidikan dan mengembangkan potensi

masyarakat.

Contoh :

1. Saya ingin membuka pendidikan gratis, bagi mereka yang putus

sekolah, seperti karena masalah biaya ataupun lainnya. Agar tetap


dapat meraih cita-cita yang ingin dicapai.

2. Membuka kursus jahit gratis, untuk mengembangkan keterampilan

masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

3. Mendirikan acara keterampilan untuk menuangkan minat dan bakat

masyarakat yang dapat menghasilkan ilmu dan uang.

Jawaban dari Syafina Aisya Aliapsari

Saya sebagai seorang mahasiswa yang terjun dalam bidang

kependidikan (S1) yang berpotensi dapat mengembangkan salah satu

lembaga pendidikan yakni dalam lingkungan sekolah yang nantinya

berprofesi sebagai guru. Guru dapat membangun karakter peserta

didik dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, kepandaian, dan

keahlian kepada siswa. Guru sebagai penyalur ilmu dan sebagai

contoh yang baik agar dapat membekali peserta didik untuk berfikir

kritis, kreatif, inovatif, dan komunikatif.

Anda mungkin juga menyukai