Anda di halaman 1dari 10

Nama : Aantri Heriyanti

Nim : 856754134

Mata Kuliah : Pendidikan Matematika SD ( PDGK4406)

Tutor : Hendri Wijaya, M.Pd..Mat

1. Buatlah konsep operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan


pembagian serta masing-masing contoh soal dan penyelesaian
Jawab
A. Konsep Penjumlahan
Dalam menerapkan pelajaran penjumlahan saya dapat menerapkan
beberapa konsep penjumlahan. Tergantung pada kelas yang saya ajar
1) Konsep penjumlahan dengan jari
Konsep penjumlahan dengan memanfaatkan jari dapat
dilakukan dengan menjumlahkan jari tangan kiri dan jari tangan
kanan. Konsep ini mudah dipahami anak untuk menjumlahkan
angkah angkah yang kecil, yang jumlahnya kurang dari atau sama
dnggn 10
Contoh 4 + 5 =
Caranya 4 dijari kanan dan 5 dijari kiri lalu menghitung ulang
jumlah seluruhnya
2) Konsep penjumlahan dengan bilangan besar diotak dan bilangan
kecil dijari
Contoh 8+ 5 =
Maka cara menghitngnya 8 diotak 5 dijari lalu anak-anak
menyebut bilangan yang diotak dan dilanjutkan menghitung maju
sejumlah jari. Caranya 8, 9, 10, 11, 12, 13 maka 8 + 5 = 13
3) Konsep penjumlahan dengan menggunakan benda kongkrit
Contoh : 8 + 9 = ....
Penyelesaian : ambil benda yang ada disekitar sebanyak 8 buah
lalu saya ambil lagi benda yang sama sebanyak 9 buah kemudian
saya ajak anak-anak untuk menghitung keseluruhan maka hasilnya
adalah 17. Jadi didapat 8 + 9 adalah 17.
4) Konsep penjumlahan menurun
Untuk konsep penjumlahan menurun biasa saya gunakan untuk
anak-anak yang sudah paham dasar penjumlahan. Biasanya untuk
anak kelas 2 keatas
Contoh :

3 2

2 4
+
5 6

Caranya : 5 + 4 = 9
2+2=4

28

57
+
85

Caranya :
1. 8 + 7 = 13 tulis 5 simpan 1
(tulis angka paling ujung Untuk angka awal disimpan/atau
dititipkan )
2. 1 + 2 + 5 = 8 tulis 8
B. Konsep pengurangan
Dalam mengajarkan konsep pengurangan biasanya saya menggunakan
konsep
1) Konsep menggunakan jari
Contoh : 9 – 5 =
jari 9 ditutup 5 maka sisanya adalah 4
2) konsep pengurangan dengan dibuang
9–5=
Kelereng 16 dibuang 8 maka sisanya adalah 8

3) konsep menggunakan gambar lalu dicoret


contoh lihat pada gambar

4) Konsep pengurangan menurun

Caranya : 4-6 =tidak bisa


Maka 4 harus pinjam 1 dengan 9
Sehingga 4 menjadi 14 dan 9 setelah pinjam 1 menjadi 8 sehingga
penulisannya menjadi :

14 – 6 = 8 tulis 8
8 – 2 = 6 tulis 6
C. KONSEP PEKALIAN
1. Konsep perkalian dengan penjumlahan berulang
Contoh :
5 x 4 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20
2. Konsep perkalian dengan jari
 untuk perkalian kedua bilangan kurang dari atau sama dengan 4
atau salah satu bilangan kurang dari atau sama dengan 4 maka
perkaliannya dapat dihitung dengan memanfaat kan jari dan gris
garis pada ruas jari

Dengan cara menghitung garis-garis pada jari seperti gambar


diatas.
Contoh soal 4 x 3
Maka gunakan jari 4 dan karena dikalikan dengan 3 maka tiap
garis hanya dihitung sebanyak 3 garis, agar lebih jelas
perhatikan gambar berikut.
Pada gambar teriht menunjukan 4 jari dan tiap jari hanya dipakai 3
garis, mengapa dipakai hanya 3, karena dikali dengan 3.
 Perkalian 5 dapat menggunakan jari, dengan atran dua jari
bernilai 10 dan 1 jari bernilai 5
Contoh gambar berikut menunjukan 5 x 5 dengan
menggunakan jari

5 x 5 artinya jari 5 dan 2 jari bernilai 10 dan 1 jari bernilai 5


karena 5 = dapa dipisahakn 2 + 2+ 1 maka hitungannya
10+10+5 = 25

 Perkalian dengan kedua bilangan lebih dari atau sama dengan


6 caranya dengan, aturan kelingking 6, jari manis 7, jari tengah
8, jari telunjuk 9, jari jempol 10
Untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut

Contoh 7 x 8
Maka dapat dihitung dengan tangan kanan ditutup angka 6 dan
angka 7 ( kelingking dan jari manis ) sedangkan tangan kanan
ditutup sampai angka 8 ( kelingking, jari manis dan jempol) 1
jari tertutup dihitung 10, karena jumlah jari yang tertutup
adalah 5 maka didapat nialinya 50, kemudian jari yang terbuka
dikalikan tangan kanan ada 3 jari terbuka dan tangan kiri ada 2
jari terbuka, 2 x 3 = 6, maka didapat 7 x 8= 56

3. Konsep perkalian menurun


Contoh

D. Konsep pembagian
1. Konsep pembagian dengan membuat garis sebayak pembagi
kemudian garis garis tersebut dicort atau dilingkar sesuai jumlah
bilangan dibagi samapai garis-dagir dibuat habis atau kurang dari
bilangan dibagi. Konsep in dapat dipakai untuk bilangan kecil
dibawah 3
Contoh :

2. Konsep pembagian dengan cara kelipatan


Contoh :
1. 20 : 5 = ...
Maka kita cari kelipatan 5 hingga menemukan angka 20, jika
sudah temu kita hitung angka 20 berada pada nomor berapa
5 = 5, 10, 15, 20 karena 20 berapa pada posisi nomor 4 maka
20: 5= 4

2. 35 : 4 =
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36
Jika kelipatan sudah melewati angka pembagi tapi belum
menemukan angka pembagi maka ambil angka yang mendekati
namun cari yang lebih kecil dari pembagi
Kasus soal diatas kita dapat mengambil angka 32, angka 32
pada kelipatan terdapat pada posisi ke 8 maka kita tulis 8,
kemudian hitung sisanya yaitu 35-32 = 4 jadi sisanya adalah 4
Jadi 35 : 4 = 8 sisa 4
3. Konsep pembagian langsung
Contoh 1. 78956 : 2 =
1. 718091516 : 2 =36478
Caranya
7 : 2 = 3 sisa 1 tulis 3 di depan sama dengan dan sisanya
didepan angka 7
Berikutnya 18 : 3 = 6 sisa 0 tulis 6 didepan sama dengan
dan sisa 0 ditulis depan 8
Berikutnya 9 : 2 = 4 sisa 1, tulis 4 depan sama dengan dan
tulis sisa (1) depan 9
15 : 2 = 7 sisa 1
16:2 = 8 sisa 0

Contoh 2. 784 : 5 =
2. 72 83440 : 5 = 156, 8
Caranya
7 : 5 = 1 sisa 2
28: 5 = 5 sisa 3
34 : 5 = 6 sisa 4
4 : 5 = tidak cukup maka tambahkan 0 depan angka 4, jika
menambahkan 0 maka bagian hasil dikasih tanda koma
40 5 = 8
4. Konsep bagi samping
Biasa saya gunakan untuk membagi bilangan yang nilainya
besar
Contoh
2. Buatlah gambar pecahan yang mudah dimengerti oleh siswa dan konsep
yang digunakan ketika siswa dihadapkan dengan penjumlahan, perkalian,
dan pembagian dua buah pecahan, serta contoh soal penyelesaiannya
a. Gambar pecahan

Cara menetukan nilai pecahan adalah dengan menghitung jumlah


bagian berwarna per jumlah seluruh. Pada gambar terlihat bagian
4
yang berwarna ada 4 dan seluruhnya ada 8 jadi bisa ditulis 8

b. Konsep penjumlahan pecahan dengan menyamakan penyebut

1 3 4 3 4+3 7
+8 =8+8= =8
2 8

penyebut menjadi 8 didapat dari KPK 2 dan 8,di dapat KPKnya adalah
8

Kpk 2 dan 8

2 = 2, 4, 6, 8, 10

8= 8

menentukan pmbilang :

4 didapat dari penyebut ( 8) dibagi 2 dikali 1 8:2=4, 4 x 1= 4 tulis 4

Berikutnya angka 3 pada peccahan kedua didapat dari 8 : 8 = 1,


kemudian 1 x 3 = 3, tulis tiga untuk pembilang
c. Konsep pengurangan pecahan dengan menyamakan penyebut
1 3 4 3 4−3 1
+8 =8-8= =8
2 8

Untuk konsep pengurangan sama dangan penjumlahan, yaitu samakan


penyebut, bedanya pada penjumlahan pembilang di tambah ketika
penyebut sudah sama, sedangkan pada pengurangan pembilang
dikurangkan ketika penyebut sudah sama
d. Konsep perkalian
Atas kali atas bawah kali bawah
5 5 5𝑥5 25
x 2 =4 𝑥 2 = 8
4

e. Konsep pembagian
Menggunakan konsep kali silang
5 3 5𝑥2 10
: 2 = 4 𝑥3 =12
4

Anda mungkin juga menyukai