Essay BU Kak Amel
Essay BU Kak Amel
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki aneka ragam adat dan
budaya, masyarakat yang ramah, dan kekayaan alam yang tak terhitung yang
terhampar dari Sabang hingga Merauke. Melihat potensi alam Indonesia yang
sangat besar ini, tentu dibutuhkan orang-orang yang mampu memperbaiki,
menjaga, dan mengembangkan negara ini guna menjadi negara yang lebih maju
dan bisa bersaing di dunia internasional. Namun, kemajuan negara Indonesia,
khususnya dalam sektor ekonomi, tidak bisa hanya bergantung pada sumber daya
alamnya saja karena ini hanya akan memicu eksploitasi besar-besaran terhadap
sumber daya alam yang kita miliki dan akan berujung pada kerusakan. Untuk
mencapai tujuan itu, tentu tidak cukup jika hanya dilakukan oleh satu atau dua
orang saja, tidak cukup hanya dalam satu atau dua tahun saja, dan tidak cukup
dilakukan oleh pemerintah saja. Untuk itu, diperlukan para pemuda sebagai
generasi unggul yang kelak akan meneruskan perjuangan kemajuan bangsa ini.
Generasi unggul yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini adalah para
pemuda yang memiliki daya saing untuk menghadapi berbagai tantangan dunia
internasional, salah satunya untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). Jika dilihat dari aspek kuantitas tenaga kerja, Indonesia memiliki peluang
yang besar. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk
terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Total penduduk ASEAN didominasi oleh
Indonesia hampir sebesar 40%. Dari data ini, tentu bisa dijadikan sebagai tolak
ukur masyarakat Indonesia untuk menguasai pasar ASEAN jika didukung dengan
kualitas dan produktivitas sumber daya manusia yang mumpuni.
Dari contoh di atas, jelas bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap
majunya sebuah bangsa adalah generasinya yang mampu bersaing. Dan saya,
Amelia Tri Ramadhan, adalah bagian dari generasi penerus bangsa ini. Saya lahir
dan dibesarkan dari keluarga yang sederhana sebagai anak ketiga dari tiga
bersaudara. Ayah saya bernama Ahim Askam dan ibu saya bernama Neni Sumini.
Keadaan keluarga yang sederhana membuat saya bertekad kuat untuk bisa
menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, nusa, bangsa, dan agama. Berawal
dari prinsip di atas, saya, seorang anak bangsa yang lahir di Kuningan pada
tanggal 5 Januari 2000, mendedikasikan diri untuk menjadi salah satu generasi
unggul bangsa Indonesia yang siap untuk menghadapi tantangan global di masa
mendatang.