Anda di halaman 1dari 3

NAMA NI PUTU META WIDIARTINI

NIM 042290835

MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

 
1. Arus kas bagi asset keuangan disebut klaim atas asset keuangan. Klaim yang dimiliki
oleh pemegang asset keuangan dapat berupa klaim tetap, yaitu sejumlah pendapatan yang
tetap atas asset keuangan yang dimiliki. Jika asset keuangan memiliki klaim pendapatan
tetap maka asset keuangan ini dinamakan instrument utang. Bentuk klaim asset yang lain
adalah klaim ekuitas atau klaim residual. Klaim ekuitas mewajibkan emitmen untuk
membayarkan pada pemegang asset keuangan sejumlah pendapatan berdasarkan laba
yang diperoleh emitmen, Adapun contohnya; emitmen menerbitkan saham yang
memberikan keuntungan berupa deviden bagi pemegang saham.
2. Menurut detinisi IMF, system keuangan merupakan sebuah system yang terdiri dari unit
institusional dan pasar yang berinteraksi dengan cara tertentu untuk memobilisasi dana
guna untuk memenuhi kebutuhan investasi.
Perekonomian odern memiliki tujuh fungsi utama, yaitu;
a. Fungsi Tabungan ( Saving Function)
Suatu system keuangn yang dapat menyediakan bentuk-bentuk asset keuangan
dengan mekanisme tabungan. Selanjutnya, tabungan dalam bentuk asset keuangan
dapat digunakan untuk membiayai investasi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
b. Fungsi Kekayaan (Wealth Function)
Selalu memberikan keuangan yang diperdagangkan di pasar keuangan juga memiliki
fungsi kekayaan. Dengan system keuangan yang baik, masyarakat dapat
mempertahankan nilai kekayaan tersebut.
c. Fungsi Likuiditas ( Liquidity Function)
Kekayaan yang disimpan dalam bentuk asset keuangan akan relative mudah untuk
dikonversikan ke dalam bentuk tunai atau kas. Dengan demikian system keuangan
pasar mampu memberikan likuiditas bagi penabung.
d. Fungsi Kredit (Credit Function)
Pasar keuangan merupakan Lembaga yang dapat kredit untuk investasi yang
dibutuhkan. Kredit merupakan pinjaman yang harus dikembalikan beserta bunganya.
e. Fungsi Pembayaran (Payment Function)
System keuangan juga menyediakan system pembayaran atas transaksi barang dan
jasa. Oleh karena itu, transkasi besar biasanya menggunakan media perbankan
seperti; cek, transfer, inkaso.
f. Fungsi Risiko ( Risk Function)
Pasar keuangan juga mampu memberikan proteksi baik berupa proteksi risiko jiwa,
risiko Kesehatan, risiko penghasilan/kerugian, dan risiko lain yang timbul dari
aktivitas manusia.
g. Fungsi Kebijakan
System keuangan juga menjadi infrastruktur atas kebijakan pemerintah. Jika
pemerintah ingin menambah atau mengurangi jumlah uang maka pemerintah mampu
menggunakan pasar uang sebagai prasarananya.
3. Perkembanagan industry baik berupa, jasa keuangan, asset keuangan, maupun Lembaga
keuangan tidak terlepas dari perkembangan inovasi keuangan. Inovasi keuangan
merupakan kondisi apabila muncul ide-ide baru, alam hal solusi dan siimplementasikan
dalam rangka mengembangkan entitas bisnis dan memperbaiki iklim usaha. Dalam
perekonomian modern, inovasi keuangan merupakan kreasi yang paling krusial.
Perkembangan ini pada umunya memiliki motivasi atau tujuan untuk mempermudah
transaksi bisnis, mengelola risiko, dan memperluas model investasi.
Inovasi keuangan dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu;
a. Pemindahan risiko harga
b. Pemindahan risiko kredit
c. Peningkatan likuiditas pasar
d. Peningkatan kredit
e. Instrument peningkatan saham
4. Peranan bank sentral/ Bank Indonesia dalam perekonomian adalah untuk mengatur uang,
peranan bank sentral adalah strategis. Peranan yang paling mendasar adalah sebagai
penyedia uang inti, yaitu yang bertugas dalam mencetak dan mengedarkan uang. Selalu
menyediakan dan mengedarkan mata uang untuk melakukan transaksi. Adapun empat
fungsi utama dari Bank Indonesia;
a. Fungsi kebijakan moneter
b. Melakukan pengaturan dan pelaksanaan system pembayaran
c. Bank Indonesia sebagai banknya para bank
d. Mengatur dan mengawasi perbankan
Hal ini dikarenakan bank merupakan infrastruktur kebijakan moneter dan bank juga
berperan penting dalam proses pembayaran transaksi antar anggota masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai