MAKALAH GEOGRAFI
”PENCEMARAN AIR”
DISUSUN OLEH :
SIHVIN MATARA
KELAS : X – SOSIAL 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur
syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak/Ibu selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan kesempatan membimbing dan mengarahkan dalam penulisan makalah
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kami
sendiri, Amin…
Amin…
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................4
A. Latar Belakang ...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………
Masalah……………………………………………………………………...4
………………...4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................6
A Pengertian Pencemaran Air……......................................................................................6
Air……......................................................................................6
B. Penyebab Pencemaran Air di Sungai Mandonga………………………………………7
Mandonga………………………………………7
C. Ciri-Ciri Air Tercemar di Sungai Mandonga…………………………………………..8
Mandonga…………………………………………..8
D. Pengelolaan Air yang Tercemar…………………………………………………
Tercemar………………………………………………………..8
……..8
E. Dampak terhadap Masyarakat dan Lingkungan………………………………………11
Lingkungan………………………………………11
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................13
A.Kesimpulan ...................................................................................................................13
B. Saran………………………………………………………
Saran…………………………………………………………………………………..13
…………………………..13
LAMPIRAN………………………………………………
LAMPIRAN……………………………………………………………………………
……………………………...14
...14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air untuk memasak, mandi, minum,
mencuci baju, dan lain-lain. Air yang baik kita gunakan harus memiliki ciri –
ciri – ciri
ciri tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi di Indonesia kita banyak menjumpai banyak sekali
sungai yang keruh dan berbau yang banyak sekali bercampur dengan limbah rumah tangga dan
juga bercampur dengan limbah industry. Air yang demikian itu sering disebut dengan air kotor
atau air yang terpolusi. Air yang tercemar banyak mengandung zat – zat
zat berbahaya yang dapat
menyebabkan dampak buruk dan merugikan bila dikonsumsi oleh manusia.
Namun bagi masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari – hari untuk
kelangsungan kehidupan mereka. Mereka juga kurang mengetahui dan kurang memahami dan
juga kurang peduli dengan kandungan air tersebut.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Air
Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan
dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran
pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau,
seperti danau, sungai,
sungai, lautan
lautan dan air
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian
dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai
macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.