Anda di halaman 1dari 11

 

MAKALAH GEOGRAFI

”PENCEMARAN AIR” 

DISUSUN OLEH :

SIHVIN MATARA

KELAS : X – SOSIAL 4 

SMA NEGERI 1 KAIMANA 


 

KATA PENGANTAR  

Puji syukur
syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak/Ibu selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan kesempatan membimbing dan mengarahkan dalam penulisan makalah
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kami
sendiri, Amin… 
Amin… 

Kaimana, Oktober 2016

Penulis
 

DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ........................................................................................................2
DAFTAR ISI .......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................4
A. Latar Belakang ...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………
Masalah……………………………………………………………………...4
………………...4  
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................6
A Pengertian Pencemaran Air……......................................................................................6 
Air……......................................................................................6 
B. Penyebab Pencemaran Air di Sungai Mandonga………………………………………7 
Mandonga………………………………………7 
C. Ciri-Ciri Air Tercemar di Sungai Mandonga…………………………………………..8
Mandonga…………………………………………..8  
D. Pengelolaan Air yang Tercemar…………………………………………………
Tercemar………………………………………………………..8
……..8  
E. Dampak terhadap Masyarakat dan Lingkungan………………………………………11 
Lingkungan………………………………………11 
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................13
A.Kesimpulan ...................................................................................................................13
B. Saran………………………………………………………
Saran…………………………………………………………………………………..13
…………………………..13  
LAMPIRAN………………………………………………
LAMPIRAN……………………………………………………………………………
……………………………...14
...14  
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................17
 

BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Dalam kehidupan sehari  –   hari kita membutuhkan air untuk memasak, mandi, minum,
mencuci baju, dan lain-lain. Air yang baik kita gunakan harus memiliki ciri – 
ciri  –  ciri
 ciri tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi di Indonesia kita banyak menjumpai banyak sekali
sungai yang keruh dan berbau yang banyak sekali bercampur dengan limbah rumah tangga dan
 juga bercampur dengan limbah industry. Air yang demikian itu sering disebut dengan air kotor
atau air yang terpolusi. Air yang tercemar banyak mengandung zat  –  zat
  zat berbahaya yang dapat
menyebabkan dampak buruk dan merugikan bila dikonsumsi oleh manusia.
 Namun bagi masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari  –   hari untuk
kelangsungan kehidupan mereka. Mereka juga kurang mengetahui dan kurang memahami dan
 juga kurang peduli dengan kandungan air tersebut.

B. Rumusan Masalah 

1.  Apa pengertian pencemaran air ?


2.  Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air ?
3.  Bagaimana ciri-ciri air sungai tercemar.?
4.  Bagaimana cara mengelola limbah air.?
5.  Bagaimana dampak terhadap masyarakat dan lingkungan.?

C. Tujuan Penulisan Makalah 

1.  Untuk mengetahui sumber penyebab pencemaran air.


2.  Untuk mengetahui dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
hidup.
3.  Untuk mengetahui cara mengelola pencemaran air.
 

BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Pencemaran Air 
Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan
dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
 berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran
 pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.  
Pencemaran air adalah   suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau,
seperti danau, sungai,
 sungai, lautan
 lautan dan air
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian
dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai
macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
 pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

B. Penyebab Pencemaran Air di Sungai Mandonga Kota Kendari 

Penyebab terjadinya pencemaran air di daerah aliran sungai mandongga di sebabkan


aktivitas manusia yang meliputi kegiatan rumah tangga berupa sampah organic dan anorganik
yang meliputi limbah comberan(sewage)
comberan(sewage),, pertanian, perternakan, dan limbah plastic. Ataupun
 partikulat – 
 partikulat –  partikulat
 partikulat hasil atau endapan erosi aliran air.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
 berbeda-beda. Menurut keadaan lapangan yang kami teliti di daerah aliran sungai Mandonga
 pencemaran air disebabkan oleh :

1.  Sampah organik seperti air comberan ( sewage)


 sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang
dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai