Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
bimbingan dan pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai
“Bisnis dan Lingkungan Bisnis” meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya.
Terimakasih kepada bapak…. Selaku dosen mata kuliah…yang telah
memberikan tugas ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita.
Penulis dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, oleh karena itu penulis akan sangat menghargai kritikan dan saran
untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Banyak kegiatan yang dilakukan dimasyarakat memerlukan pengelolaan
yang efektif dan efesien. Pada dasarnya, organisasi yang mengelola
kegiatan masyarakat dapat dibedakan menjadi organisasi profit (bisnis)
dan organisasi non profit. Kegiatan non profit berorientasi pada tujuan
social dan tidak mencari keuntungan secara finansial. Contoh organisasi
non profit adalah LSM,LBH, dan sebagainya.
Kegiatan bisnis merupakan proses kegiatan oleh individua tau
kelompok melalui proses penciptaan. Pertukaran kebutuhan dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan khususnya secara finansial.
Organisasi bisnis merupakan suatu system yang terdiri berbagai
subsistem yang terdiri dari input, proses dan output. Organisasi bisnis
juga tidak dapat dipisahkan dari sistem yang lebih besar yang berupa
sistem ekonomi yang berkembang yang secara langsung ataupun tidak
langsung berpengaruh terhadap organisasi bisnis.
Dalam organisasi bisnis terdapat stakeholder yaitu pihak-pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suatu
organisasi. Stakeholder primer merupakan pihak-pihak yang secara
langsung dipengaruhi oleh kebijakan, ataupun aktivitas organisasi.
Sedangkan stakeholder sekunder merupakan pihak-pihak yang tidak
secara langsung terpengaruh kegiatan organisasi.

1.2. Pengertian Bisnis


Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-
orang yang berkecimbung dalam bidang perniagaan, dan isdustri yang
menyediakan barang dan jasa untuk mempertahankan dan memperbaiki
standar serta kualitas hidup mereka.
Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut
dengan “Entrepreneur”. Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya seorang
‘entrepreneur’ harus mampu mengelola dan mengkombinasikan berbagai
macam sumber daya yang dimiliki (6M : Money, Man, Material,
Machine, Market, Method) sehingga mampu berproduksi secara optimal.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

 Griffin dan Ebert (1996)


“Bisnis is all those activities involved in providing the goods and
services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis
sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh
organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum. Perusahaan
yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak
memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki
lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
 Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan
semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa
dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang
memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods
and service to satisfy the needs of our society).
 Haney
Bisnis adalah dapat didefinisikan sebagai aktivitas manusia yang
dihubungkan dengan produksi ataupun memperoleh kekayaan
melalui pembelian dan penjualan barang.
 Peterson dan plowman
Yang menjelaskan bahwa bisnis merupakan serangkaian kegiatan
yang berhubungan dengan penjualan ataupun pembelian barang
dan jasa yang secara konsisten berulang. Menurutnya, penjualan
jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukan
merupakan pengertian dari bisnis.
 Hooper
Bahwa bisnis adalah segala dan keseluruhan kompleksitas yang
ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan
industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankkan, insuransi, transportasi, dan
seterusnya, yang kemudian melayani, dan memasuki secara utuh
( which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
 Urwick dan Hunt
Bahwa bisnis adalah segala perusahaan yang membuat,
mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa
yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia
dan mampu untuk membeli atau membayarnya.
 Prof. Owen
Bahwa bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan
produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual kepasaran
ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
 Prof.L.R.Dicksee
Bahwa bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya
bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan
atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
 Mc. Naughton
Pengertin bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun
jasa untuk keuntungan mutual.
 William spregal
Pengertian bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan
produksi dan penjualan barang-barang ataupun jasa.

1.3. Pihak-pihak dalam Pengelolaan Bisnis


Berdasarkan tingkat kepentingan dan keterlibatan dalam aktivitas bisnis,
SDM yang terlibat dalam bisnis dikategorikan menjadi :
1. Pemilik modal
Pihak-pihak yang menyediakan dana sehingga kegiatan
operasional dan aktivitas organisasi dapat berjalan dengan
lancar.
2. Manajer
Orang-orang yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan
dan mengelola organisasi bisnis sehingga akan mencapai tujuan
yang direncanakan oleh pemilik modal.
3. Tenaga kerja
Merupakan pengelola proses produksi perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk
yang berkualitas.
4. Konsumen
Konsumen merupakan pengguna produk yang dihasilkan oleh
organisasi bisnis

1.4. Maksud dan Tujuan Bisnis


Bisnis tidak hanya bermaksud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
konsumen. Ada beberapa tujuan yang biasanya ingin dicapai suatu
organisasi bisnis, yaitu:
 Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
Contohnya produk sepeda motor untuk sarana transportasi yang
mudah dan fleksibel.

 Keuntungan usaha
Semua organisasi bisnis menginginkan keuntungan secara finansial
atas usaha yang mereka lakukan.

 Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan


Contoh organisasi bisnis dengan tujuan ini adalah PT Perhutani
yang melakukan Reboisasi dan penghijauan untuk kelestarian
usaha dimasa datang.

 Mengatasi berbagai resiko


Contoh usaha ini adalah biro jasa keamanan, Lembaga asuransi

 Tanggung jawab social


Banyak uasaha

Anda mungkin juga menyukai