Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Tentang:
LANGKAH LANGKAH PENDIRIAN USAHA YANG MEMILIKI IZIN
USAHA

Guru Pembimbing:
Eni Prihatin Ningsih, S.Pd
Di Susun Oleh:
Sofa Arifatul Mahfiroh
31/XI AKL 1

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

SMK NEGERI 1 DEMAK


2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-nya sehingga makalah ini dapat tersusun menjadi sebuah karya tulis
berjudul “Langkah – langkah pendirian usaha yang memiliki izin usaha”.
Karya tulis ini memang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan tegur dan sapa serta kritik yang bersifat membangun.
Semoga karya ini bisa dipahami dengan baik serta dapat bermanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………..i

Daftar isi……………………………………………………………………………………..ii

Bab 1 Pendahuluan

1   Latar Belakang……………………………………………………………………....2
2   Maksud dan tujun……………………………………………………………….......2
3   Perumusan masalah ………………………………………………………………..2
4   Metode penelitian …………………………………………………........................2

Bab II Pembahasan

2.1 Cara Memulai atau Mendirikan Usaha


2.2 Prosedur Pengurusan Izin Usaha
Prosedur pengurusan surat izin................................................2
2.3 Bagaimana Proses Pendirian Badan Usaha
Pendaftaran nama perusahaan..................................................2
Akta pendirian PT.......................................................................3
Domisili perusahaan...................................................................4
Nomor Pokok Wajib Pajak..........................................................5
SK Menteri Hukum dan HAM RI.................................................6
Surat Izin Usaha Perdagangan....................................................7
Tanda Dafrtar Perusahaan..........................................................8
Pengusaha Kena Pajak................................................................9
Berita Negara Republik Indonesia..............................................10

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini dilatar belakangi tugas dari guru, selain itu menjadi ajang asah kemampuan
saya dalam membuat makalah. Makalah ini berisikan tentang langkah langkah mendirikan
usaha yang memiliki izin. Makalah ini juga mebuktikan bahwa saya menyukai dunia usaha dan
saya membuat makalah ini dikarenakan rasa ingin tahu saya terhadap dunia usaha.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari makalah ini yaitu saya ingin memberi gambaran kepada para pembaca
tentang dunia usaha dan langkah langkah mendirikan usaha yang di beri izin, agar para
pembaca yang ingin memulai usaha baru tidak salah dalam mengambil tindakan. Makalah ini
juga bertujuan memberi wawasan dan pengetahuan yang lebih tentang langkah langkah
membuat usaha baru yang mendapat izin yang ingin dijalankan.

1.3 Rumusan Masalah

1. Cara memulai atau mendirikan usaha


2. Prosedur pengurusan izin usaha
3. Bagaimana proses pendirian badan usaha

1.4 Metode Penelitian

Metode yang saya gunakan dalam membuat makalah ini yaitu dengan menggunakan
media internet
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara Memulai atau Mendirikan suatu usaha

a. Seorang memulai usaha dengan mendirikan perusahaan yang baru. Dalam hal ini
yang harus dilakukan adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan
dengan badan usaha, mulai dari akte notaris sampai ke departemen kehakiman.
b. Membeli perusahaan, usaha ini dilakukan dengan cara membeli perusahaan
yang sudah ada. Pembelian usaha dilakukan terhadapm perusahaan yang
sedaang berjalan atau perusahaan yang tidak aktif, tetapi masih memiliki badan
usaha.
c. Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba (franchising) model ini
dikembangkan dengan memakai nama manajemen perusahaan lain. Perusahaan
pemilik nama disebut perusahaan induk (franchisor) dan perusahaan yang
menggunakan nama disebut franchise.
d. Mengembangkan usaha yang sudah ada. Pengusaha melakukan penngembangan
atas usaha yang sudah ada sebelumnya, baik pengembangan berupa cabang
atau penambahan kapasitas yang lebih besar.

2.2 Prosedur Pengurusan Izin Usaha


Prosedur atau langkah – langkah dalam mendirikan usaha berbadan hukum,
antaralain yaitu, membuat SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan HO (Surat Izin
Gangguan), membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) membuat NPWP (Nomor
Pokok Wajib Pajak), membuat TDP (Tanda Daftar Perusahaan), membuat nomor
rekening bank atas nama perusahaan, serta membuat AMDAL (Analisis Dampak
Lingkungan)

2.3 Bagaimana Proses Pendirian Badan Usaha


Proses pendirian PT berawal dari pendaftaran nama perusahaan dan membuat
akta pendirian melalui Notaris, kemudian domisili perusahaan, pendaftaran
perusahaan sebagai wajib pajak (NPWP), pengesahaan anggaran dasar perseroan
terbatas oleh Menteri Hukum dan HAM RI, kemudian proses izin usaha sepeti SIUP
dan pendaftaran perusahaan untuk mendapatkan TDP. Setelah TDP selesai
selanjutnya adalah proses pengumuman dalam berita negara Republik Indonesia.
a. Pendaftaran nama perusahaan
Cek dan pendaftaran nama perusahaan diajukan kepada Notaris.
Pendaftaran dilakukan oleh pihak notaris melalui SISMINBAKUM untuk
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI tentang
pemakaian nama perseroan terbatas.
b. Akta pendirian PT
Akta otentik sebagai akta pendirian PT dibuat dan ditantangani
oleh Notaris. Sebelum akta ditantangani oleh Notaris, para pendiri atau
kuasanya harus mendatangani draf/minuta anggaran dasar perseroan
terbatas yang sama isinya dengan akta pendirian.
c. Domisili Perusahaan
Permohonan surat domisili perusahaan diajukan mellyi kantor
kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada.
Domisili perusahaan dibutuhkan sebagai bukti keterangan alamat
peruahaan untuk proses pendaftaran dan perizinan lainya.
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Pendaftaran wajib pajak diajukan melalui kantor pelayanan pajak
sesuai domisili perusahaan untuk mendapatkan NPWP dan Surat
Keterangan terdaftar wajib pajak. NPWP dibutuhkan sebagai identitas
badan usaha untuk melaporkan pajak kepada negara.
e. SK Menteri Hukum dan HAM RI
Tahap ini sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan
status sebagai badan hukum. Permohonan ini diajukan melalui Notaris
kepada Menteri Hukum dan HAM RI untuk mendapatkan pengesahan
anggaran dasar perseroan (Akta Pendirian) sesuai Undang-undang Nomor
40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
f. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Proses permohonan SIUP diajukan melalui dinas perdagangan
kota/kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil, atau dinas
perdagangan provinsi untuk SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan
perusahaan berada.
g. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Permohonan pendaftaran perusahaan untuk mendapatkan TDP
diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang berada di Kota/Kabupaten
cq.Dinas Perdagangan. Proses TDP diajukan setelah perusahaan
mendapat pengesahaan dari menteri dan memiliki SIUP atau izin usaha
yang lain.
h. Pengusaha Kena Pajak (PKP)
Pendaftaran kena pajak (PKP) diajukan melalui kantor pelayanan
pajak sesuai dengan NPWP. PKP dibutuhkan untuk menerbitkan faktur
perusahaan dalam rangka menjual produk atau jasa dengan PPN.

i. Berita Negara Republik Indonesia


Suatu perusahaan sebagai badan hukum telah diumumkan dalam berita
acara Negara Republik Indonesia. Permohonan ini dapat diajukan setelah
perusahaan memiliki TDP dan telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Kehakiman dan HAM RI.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keimpulan dari seluruh materi yang saya sajikan dalam makalah diatas, adalah
bahwa setiap wirausahawan yang ingin membuat/mendirikan usaha baru alangkah
baiknya mempelajari dahulu tahap demi tahap dalam membuat/mendirikan suatu
usaha. Dan semoga apa yang saya tulis diatas dapat menambah pengetahuan para
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Sofa Arifatu lMahfiroh,2021. PKK. XI AKL 1. SMKN 1 DEMAK

Anda mungkin juga menyukai