Nim : 195150104
tengah permintaan domestik yang membaik, stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan
kretek filter seiring transmisi kenaikan cukai hasil tembakau dan kenaikan inflasi
bahan bakar rumah tangga. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga
tingkat pusat maupun daerah melalui Tim Pengendali Inflasi (TPI dan TPID),
guna menjaga inflasi IHK sesuai kisaran targetnya, yakni 3,0%±1% pada 2021.
Deflasi dapat diatasi dengan menurunkan cadangan minimum kas yang harus
dipenuhi oleh bank umum. Dengan menurunnya cadangan minimum kas yang
harus dipenuhi oleh bank umum, maka bank umum dapat menyalurkan lebih
banyak uang, sehingga uang yang beredar semakin banyak dan akhirnya akan
menekan deflasi.
Deflasi dapat diatasi dengan operasi pasar terbuka yang dilakukan oleh bank
sentral. Bank Sentral akan membeli surat-surat berharga di pasar uang seperti
obligasi, Surat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU).
Deflasi dapat diatasi dengan kebijakan diskonto. Bank Sentral akan menurunkan
tingkat suku bunga yang ada, sehingga masyarakat akan menarik uangnya yang
ada di Bank. Dengan masyarakat menarik uangnya yang berada di bank, maka
diharapkan jumlah uang yang beredar akan semakin banyak, dan pada akhirnya
Bank Sentral dapat mengatasi deflasi dengan cara melakukan imbauan moral
kepada para pelaku ekonomi. Sebagai contoh, Bank Sentral menghimbau kepada
bank umum agar meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak
dan sektor keuangan dilakukan secara bersama dalam tataran global, sesuai
d) Demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar USD serta
bersama dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
membuat aturan mengenai kenaikan pajak penghasilan PPh teradap barang impor.
mengurangi jumlah impor minyak. Dengan penggunaan CPO (Crude Palm Oil)
yang dipakai sendiri untuk B20, maka suplai ke pasar juga turun, sehingga harga
Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk seluruh sektor. Hal tersebut diharapkan
dapat mengurangi impor dan akan ada penghematan 2-3 miliar USD.
BI pun terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan mengeluarkan
kebijakan intervensi ganda baik di pasar valuta asing (valas) maupun pemberian
SBN dari pasar sekunder. BI juga sudah menyediakan swap valas dengan tingkat
harga yang murah. Pembagiannya, untuk sesi pagi BI melakukan swap valas
transaksi baik dari ekspor atau devisa utang luar negeri maupun devisa-devisa
lain.
meluncurkan One Single Submission (OSS) atau layanan perizinan berusaha yang
terintegrasi secara elektronik. Upaya lain yang tak kalah penting dengan
devisa.
sebesar 2,4 miliar dolar AS, melanjutkan surplus pada bulan sebelumnya sebesar
2,3 miliar dolar AS. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja positif pada
sebagian besar komoditas utama di tengah impor yang tetap kuat seiring perbaikan
ekonomi domestik. Sementara itu, aliran masuk modal asing ke dalam negeri
miliar dolar AS pada periode April hingga 15 Juni 2021, sejalan ketidakpastian
pasar keuangan global yang menurun. Posisi cadangan devisa pada akhir Mei
2021 tetap tinggi sebesar 136,4 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 9,5
bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,
depan, defisit transaksi berjalan pada tahun 2021 diprakirakan tetap rendah yaitu
2. Kerjasama dan koordinasi antar sistem keuangan dilakukan baik secara bilateral
koordinasi, kerja sama, dan harmonisasi kebijakan antara Bank Indonesia dan
penugasan penugasan.
otoritas tersebut dilakukan mulai dari tingkat pimpinan lembaga hingga tingkat
untuk menjembatani kegiatan kerja sama dan koordinasi termasuk pertukaran data
Point.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, Bank Indonesia juga menjalin kerja
Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam Komite
Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang akan disampaikan lebih detil pada
global dengan tujuan memperkuat sistem keuangan dan mengurangi peluang serta
global menjadi tonggak sejarah baru bagi koordinasi antar otoritas global melalui
itu, Bank Indonesia ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai forum internasional
yang strategis di bidang SSK, antara lain FSB dan Basel Committee on Banking
Supervision (BCBS).
nilai uang dari satu pihak ke pihak lainnya, dimana media yang digunakan dalam
proses transaksi pemindahan uang pun sangat beragam mulai dari alat
Maka dalam hal ini, secara garis besar sistem pembayaran dibagi menjadi dua
jenis, yaitu sistem pembayaran tunai dan sistem pembayaran non-tunai. Dalam
membedakan kedua jenis sistem pembayaran tersebut terletak pada instrumen dan
media apa yang digunakan. Pada sistem pembayaran tunai, instrumen yang
digunakan adalah uang kartal, yaitu uang dalam bentuk fisik seperti uang kertas
digunakan berupa alat pembayaran seperti Kartu (APMK), Cek, Bilyet Giro, Nota
Debit, Nota Kredit, ataupun uang elektronik atau biasa kita kenal dengan E-
Money.
pembayaran non tunai dewasa ini masuk kepada era digital ekonomi. Sistem
pembayaran non-tunai di era digital terkesan menjadi sebuah kebutuhan bagi
4. Saya lebih suka menggunakan uang non tunai karena untuk meminimalisir
media lainnya yang terhubung dengan sistem pembayaran maupun transaksi non-
Republik Indonesia (Kominfo) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
pinjaman online ilegal.
Pernyataan bersama ini ditujukan untuk meningkatkan tindakan nyata dari
pinjol ilegal.
kerja sama mengenai syarat aplikasi pinjaman pribadi di Indonesia yang sering
pinjaman pribadi antara lain berupa dokumen lisensi atau terdaftar di OJK.
Karena dianggap bukan alat pembayaran yang sah, Perry juga menegaskan
terhadapsistem pembayarannya.