Anda di halaman 1dari 7

A.

Rock Mass Rating (RMR)


Klasifikasi Geomekanik dengan Sistem RMR didasarkan pada enam
parameter, antara lain sebagai berikut :
1. Kekuatan batuan (Rock strength)
Untuk menentukan kekuatan batuan, digunakan klasifikasi Uniaxial
Compressive Strength (UCS) yang diusulkan oleh Deere & Miller, 1968 (dalam
Bieniawski, 1984).
Tabel 1. Klasifikasi kekuatan batuan menggunakan UCS (MPa)
UCS Bobot
<1 0
1–5 1
5 -25 2
25 – 50 4
50 – 100 7
100 – 200 12
> 200 15

Menurut Hoek & Bray (1977) batuan sedimen seperti lanau, pasir atau
batubara dikategorikan kedalam moderately weak rock sampai moderately strong
rock dan menurut UCS bernilai antara 1 – 25 MPa dan 25 - 50 MPa.
2. Rock Quality Designation (RQD; %).
RQD adalah suatu penilaian kualitas batuan secara kuantitatif berdasarkan
kerapatan kekar.
Tabel 2. Penilaian dari RQD
RQD (%) Bobot
< 25 3
25 – 50 8
50 – 75 13
75 – 90 17
90 – 100 20

3. Jarak rekahan (joint spacing)


Table 3. bobot dari jarak rekahan (cm/rekahan)

Jarak rekahan (cm/rekahan) Bobot


<6 5
6 – 20 8
20 – 60 13
60 – 200 15
> 200 20

4. Kondisi rekahan (joint conditioin)


Kondisi diskontinuitas merupakan parameter yang sangat kompleks dan

terdiri dari sub-sub parameter, yakni:

 kekasaran bidang permukaan rekahan (roughness)

 lebar jarak antarbidang rekahan (separated)

 material pengisi rekahan (infilling/gouge)

 tingkat pelapukan rekahan (weathering)

Tabel 4. Bobot dari kondisi rekahan

Kondisi Bobot
Soft gouge 5 mm, separated 5 mm, continuous 0
Slickensided surface, gouge 5 mm,separation 1 – 5 mm 10
Slighty rough surfaces, separation 1 mm, highly weathered walls 20
Slightly rough surface, separation 1 mm, slightly weathered walls 25
Very rough surfaces, not continous, no separation, unweathered 30
walls

5. Kondisi air tanah (groundwater)


Table 5. bobot dari kondisi air tanah
Airtanah Bobot
Mengalir 0
Menetes 4
Basah 7
Lembab 10
Kering 15

6. Orientasi Rekahan
F1 = mencerminkan pararelisme antara arah kekar dan arah lereng
F2 = memperlihatkan kemiringan kekar
F3 = memperlihatkan hubungan kemiringan kekar dengan kemiringan lereng
Tabel 6. Bobot dari orientasi rekahan

Very Very
Kasus Favorable Fair Unfavorable
Favorable Unfavorable
PLANAR / αj – αs / > 30o 30o – 20o 20o – 10o 10o – 15o < 5o
TOPPLING / αj – αS – 180o /
0.15
P/T F1 rating 0.40 0.70 0.85 1.00
PLANAR / βj / < 20o 20o – 30o 30o – 35o 35o -45o > 45o
TOPPLING F2 rating 0.15 0.40 0.70 0.85 1.00
P/T F2 rating 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
PLANAR / βj – βs / > 10o 10o – 0o 0o 0o – (-10o) < 10o
TOPPLING / βj + βs/ < 110 110 – 120 > 120
P/T F3 0.00 -6 - 25 - 50 - 60

Kemudian metode dari penngalian (romana, 1980 in Djakamihardja &


Soebowo, 1996) juga sangat mempengaruhi.
Tabel 7. Bobot dari adjustment factor untuk metode penggalian

METHOD OF EXCAVATION Adjustment Factor


Natural Slope F4 = +15
Presplitting F4 = +10
Smooth Blasting F4 = +8
Normal Blasting F4 = 0
Deficient Blasting F4 = -8
Mechanical Excavation F4 = 0
Terakhir, nilai RMR didapat dari penjumlahan bobot dari masing-masing
parameter dan digunakan klasifikasi untuk kekuatan batuan pada table dibawah ini.
Table 8. deskripsi bobot batuan berdasarkan nilai RMR

CLASS NO. V IV III II I


RMR 0 – 20 21 – 40 41 – 60 61 – 80 81 – 100
Description Very bad Bad Normal Good Very good
Partially
Stability Fully instable Instable Stable Fully stable
Stable
Big planar or Planar or big Some joints or
Failures Some blocks None
soil – like wedges many wedges
Important
Support Re-excavation Systematic Occasional None
corrective

B. Slope Mass Rating (SRM)


Slope Mass Rating (SMR), adalah penerapan nilai RMR untuk
memperkirakan sudut kemiringan lereng pengupasan. Slope Mass Rating (SMR)
menurut:
1. Laubsccher (1975)

RMR SMR (o)


80 – 100 75
60 – 80 65
40 – 60 55
20 – 40 45
0 – 20 35

2. Romano (1980)
SMR = RMR – (F1 x F2 x F3) + F4 ; F4 = 0

3. Hall (1985)
SMR = 0.65RMR + 25

4. Orr (1992)
SMR = 35 lnRMR – 71

DAFTAR PUSTAKA

Hirnawan, F Prof. DR. Ir. H. R. dan Dipatunggoro MT, G. Ir. 2010. DIKTAT
KULIAH GEOTEKNIK JILID 1 : Metode RMR dan SMR. Bandung:
Laboratirium Geoteknik Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.
RESUME RMR DAN SMR
Disusun oleh:

Lodih R. Basari

140710070110

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI


UNIVERSITAS PADJADJARAN
2010

Anda mungkin juga menyukai