PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara umum akuntansi mencakup kegiatan pendapatan dimulai dari transaksi dicatat
untuk pertama kali dalam jurnal hingga menjadi laporan keuangan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa akuntansi sangatlah penting dalam kegiatan sehari-hari terutama bagi operasi
perusahaan dalam satu periode. Di dalam akuntansi kita telah mengenal proses penyusunan
laporan keuangan yang mana terdapat nama-nama akun dan nomor-nomor akun yang sesuai
dengan ketentuan perusahaan. Proses akuntansi diantaranya mulai dengan bukti transaksi,
jurnal (jurnal umum dan jurnal khusus), posting buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian,
neraca lajur, laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas), jurnal
penutup, neraca saldo setelah pentupan, dan jurnal balik.
Dari tahapan diatas laporan keuangan neraca terdiri dari aktiva lancar, aktiva tetap,
kewajiban dan modal. Dan yang akan dibahas kali ini adalah aktiva tetap, yaitu berbagai jenis
aktiva dapat digunakan lebih dari satu periode untuk operasi perusahaan. Aktiva tetap terdiri
dari aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud. Oleh karena itu perlunya untuk mengetahui
serta memahami secara rinci tentang aktiva tetap.Dengan cara demikian kita mampu
mengaplikasikan apa saja yang terdapat di dalam aktiva tetap sebuah perusahaan.
1.2. Rumusan masalah
a. Apa yang dimaksud dengan aktiva Tetap?
b. Apa saja Kriteria Aktiva Tetap?
c. Apa Saja Pengelompokkan Aktiva Tetap ?
d. Bagaimana Penilaian dan Penyajian Aktiva tetap ?
e. Bagaimana Harga perolehan Aktiva Tetap ?
f. Bagaimana Cara-cara memperoleh Aktiva Tetap ?
g. Apa saja Beban –Beban selama masa penggunaan Aktiva Tetap ?
h. Apa-Apa factor yang Berpengaruh ?
i. Bagaimana Metode Perhitungan Penyusutan ?
1.3. Tujuan
a. Untuk Mengetahui Apa yang dimaksud dengan aktiva Tetap
b. Untuk Mengetahui Apa saja Kriteria Aktiva Tetap
c. Untuk Mengetahui Apa Saja Pengelompokkan Aktiva Tetap
d. Untuk Mengetahui Bagaimana Penilaian dan Penyajian Aktiva tetap
e. Untuk Mengetahui Bagaimana Harga perolehan Aktiva Tetap
f. Untuk Mengetahui Bagaimana Cara-cara memperoleh Aktiva Tetap
g. Untuk Mengetahui Apa saja Beban –Beban selama masa penggunaan Aktiva Tetap
h. Untuk Mengetahui Apa-Apa factor yang Berpengaruh
i. Untuk Mengetahui Bagaimana Metode Perhitungan Penyusutan
BAB II
PEMBAHASAN
d. Tidak diperjualbelikan
Suatu asset berwujud yang dimiliki perusahaan dan umurnya lebih dari satu tahun, tetapi
dibeli perusahaan dengan maksud untuk dijual lagi, tidak dapat dikategorikan sebagai aktiva
tetap dan harus dimasukkan kedalam kelompok persediaan.
e. Material
Barang milik perusahaan yang berumur lebih dari saru tahun dan digunakan dalam operasi
perusahaan tetapi nilai atau harga per unitnya atau harga totalnya relative tidak terlalu besar
disbanding total asset perusahaan, tidak perlu dimasukkan sebagai aktiva tetap.
f. Dimiliki perusahaan
Asset berwujud yang bernilai tinggi yang digunakan dalam operasi dan berumur lebih dari
satu tahun, tetapi di sewa perusahaan dari pihak lain, tidak boleh dikelompokkan sebagai
aktiva tetap.
2.3. Pengelompokan Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapa berupa kenderaan, mesin, bangunan, tanah, dan sebagainya. Dari
berbagai jenis aktiva tetap yang dimiliki perusahaan, untuk tujuan akuntansi dapat
dikelompokan ke dalam kelompok :
a. Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas, seperti tanah tempat kantor atau bangunan pabrik
berdiri, lahan pertanian, lahan perkebunan, dan lahan peternakan. Aktiva tetap jenis ini adalah
aktiva tetap yang dapat digunakan secara terus menerus selama perusahaan menghendakinya
tanpa harus memperbaiki atau menggantinya.
b. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa manfaatnya bisa ganti
dengan asset lain yang sejenis, seperti bangunan, mesin, kenderaan, computer, mebel, dan
sebagainya. Aktiva tetap kelompok kedua adalah jenis aktiva tetap yang memiliki umur
ekonomis maupun umur teknis yang terbatas.
c. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sdudah habis masa manfaatnya tidak dapa
ganti dengan yang sejenis, seperti tanah pertambangan dan hutan. Kelompok aktiva tetap
yang ketiga merupakan aktiva tetap sekali pakai dan tidak dapat diperbaharui karena
kandungan atau isi dari asset itulah yang dibutuhkan, bukan wadah luarnya.
2.5. Harga Perolehan
Untuk memperoleh aktiva tetap, perusahaan harus mengeluarkan sejumlah uang yang
tidak hanya dipakai untuk membayar barang itu sendiri sesuai yag tercantum di dalam faktur,
tetapi juga untuk bahan pengiriman, pemasangan, perantara, balik nama, dan sebagainya.
Keseluruhan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap tersebut disebut dengan
harga perolehan, sedangkan di laporan posisi keuangan, aktiva tetap dicatat sebesar nilai
bukunya.
Harga perolehan adalah keseluruhan uang yang dikeluarkan untuk memperoleg suatu
aktiva tetap sampai siap digunakan oleh perusahaan.
Karena itu, harga perolehan meliputi harga faktur asset tersebut, beban angkut, beban
pemasangan, bea impor, bea balik nama, komisi perantara, dan sebagainya.
Asset tetap yang dimiliki perusahaan dicatat dan diakuui sebesar nilai bukunya, yaitu
harga perolehan aktiva tetap tersebut dikurangi dengan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
Sementara itu, nilai buku adalah nilai bersih suatu asset seperti yang tercantum dalam
laporan posisi keuangan, yaitu harga perolehan aktiva tetap tersebut setelah dikurangi dengan
akumulasi penyusutanyya. Akumulasi penyusustan berarti kumpulan dari seluruh eban
penyusutan selama beberapa periode akuntansi.
3.1. Kesimpulan
Aktiva tetap adalah barang berwujud milik perusahaan yang sifatnya relative
permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, bukan untuk diperjualbelikan.
Kriteria Aktiva Tetap yaitu : berwujud, umurmya lebih dari satu tahun, digunakan dalam
operasi perusahaan, Tidak diperjualbelikan, material dan dimiliki perusahaan.Harga
perolehan adalah keseluruhan uang yang dikeluarkan untuk memperoleg suatu aktiva tetap
sampai siap digunakan oleh perusahaan. Penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan
aktiva tetap menjadi beban ke dalam periode akuntansi yang menikmati manfaat dari aktiva
tetap tersebut.
3.2. Saran
Setelah disusunnya makalah mengenai aktiva Tetap diharapkan dapat menambah
wawasan pembaca khususnya dimata kuliah pengantar akuntansi. Begitu juga alangkah
baiknya apabila kita mencari sumber referensi lebih banyak dari berbagai sumber sehingga
ilmu dan wawasan yang kita dapatkan semakin luas.
DAFTAR PUSTAKA
http://awandaniaputry.blogspot.com/2013/05/makalah-akuntansi-aktiva-bewujud-dan_5743.html,
diakses 17 Maret 2017
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi (Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan keuangan),
Adaptasi IFRS. Jakarta: Erlangga.
Surharyati, Ely dan Sri Dewi Anggadini. 2009. Akuntansi Keuangan, EdisiPertama, Yogyakarta:
Graha Ilmu.
MAKALAH
AKTIVA TETAP
DISUSUN OLEH :
LAUREN MEGA CHANDRA
( 015 )