Anda di halaman 1dari 17

Rencana

Pelaksanaan
Pembelajaran

Didi Prayogo
PPG-IPA-UM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Insan Cendekia Madani
Mata Pelajaran : Sains
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Materi Pokok : Listrik Statis
Submateri Pokok : Rangkaian seri dan paralel
Alokasi waktu : 3 pertemuan (2 x 40 menit)
I. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari

II. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4.1. Menganalisis benda dapat bermuatan listrik apabila diperlakukan dengan cara tertentu.
3.4.2. Menjelaskan interaksi antar dua muatan listrik
4.4.1. Mempresentasikan hasil percobaan fenomena listrik statis
III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1:
Synchronous
1. Melalui diskusi kelompok secara breakout room siswa dapat menyebutkan contoh gejala
kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melalui diskusi kelompok secara breakout room siswadapat membandingkan peristiwa
yang terjadi antara penggaris plastik yang digosokan dengan kain wol atau rambut yang
kering terhadap robekan kertas kecil.
3. Melalui studi e-literasi peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik.
4. Melakukan percobaan sederhana terkait gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Asynchronous
5. Melalui studi e-literasi peserta didik mengidentifikasi fungsi dan prinsip kerja elekrtoskop
untuk mendukung proses pembelajaran dipertemuan selajutnya.
6. Melalui diskusi kelompok peserta didik merancang pembuatan elektroskop sederhana.

Pertemuan 2:
Synchronous
1. Melalui breakout room peserta didik mempresentasikan hasil rancangan elekroskop
sederhana.
2. Melalui breakout room guru meberikan arahan umum dalam pembuatan elektroskop
sederhana.
3. Melalui breakout room peserta didik dibimbing dan diawasi dalam pembuatan elektroskop
sederhana
Asynchronous
1. Siswa mengisi tabel pengamatan elekstroskop dan melengkapi pertanyaannya.

Pertemuan 3:
Synchronous
1. Melalui zoom meeting siswa mempresentasikan hasil pembuatan elektroskop sederhana
yang telah diedit dan siap untuk diunggah di YouTube atau media sosial lainnya.
2. Guru memberikan evaluasi dan masukan terhadapa hasil kerja siswa.
3. Guru memotivasi siswa

REPORT TITLE 2
Asynchronous
1. Siswa mengisi LK secara mandiri melalui LMS iSpring.

IV. Materi Pembelajaran


Materi Pembelajaran Regular

Gejala Kelistrikan :
Setiap benda tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil. Partikel zat yang ukurannya paling
kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atom. Namun, atom ternyata terdiri atas bagian-
bagian yang lebih kecil. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus)
terdiri atas proton dan neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada
lintasannya dan mendapat gaya tarik inti atom. Partikel yang bermuatan negatif disebut
elektron. Partikel yang bermuatan positif disebut proton. Massa proton dan elektron lebih besar
dibandingkan dengan massa elektron. Setiap benda mempunyai dua muatan, yaitu muatan
positif dan negatif dengan jumlah yang sama. Jika benda tersebut digosokkan, maka akan terjadi
perubahan muatan.

Dalam kehidupan sehari-hari fenomena listrik statis dapat ditemui pada saat menggosokan sisir
ke rambut yang kering, maka elektron dari rambut akan berpindah ke sisir, sehingga sisir akan
mendapatkan tambahan elektron. Sisir yang mendapatkan tambahan elektron akan menjadi
bermuatan negatif, sedangkan rambut akan melepaskan elektron dan bermuatan positif. Lalu
bagaimana cara kita mendeteksi jika sisir dan rambut bermuatan listrik? Tentunya setelah
menyisir rambut yang kering, sisir dapat menarik ujung rammbut yang kering atau sisir bisa
juga didekatkan dengan robekan kertas kecil, maka kertas kecil tersebut dapat dengan mudah
tertarik oleh sisr tersebut. Ilustrasi di bawah ini menjelaskan tentang perpindahan elektron pada
penggaris plastik dengan kain woll dan interaksi dengan robekan kertas.

Penggaris plastik yang sudah digosok kain wol akan


bermuatan negatid, karena mendapatkan tambahan
elektron dari kain wol. Penggaris yang bermuatan
tersebut dapat menarik robekan kertas yang ada.

Terjadinya petir juga merupakan contoh dari gejala dan fenomena listrik statis yang sering kita
jumpai pada saat cuaca mendung. Pada peristiwa tersebut terdapat penetralan listrik statis,
proses penetralan tersebutlah yang ditunjukan oleh sambaran petir. Peristiwa penetralan terjadi
apabila adanya jalan bagi elektron untuk mengalir dari suatu benda ke benda lain. Penetralan
pada petir biasanya disebut juga dengan pentanahan (grounding) karena muatan dinetralkan
dengan cara menyalurkan ke tanah. Proses penetralan muatan listrik ini terjadi di udara,
sehingga menimbulkan suara menggelegar yang menggema.

Atom

REPORT TITLE 3
Atom adalah bagian paling kecil dari suatu benda, atom memiliki partikel penyusun atom yang
terdiri dari proton, elektron dan neutron.
Proton adalah penyusun atom yang bermuatan positif.
Elektron adalah penyusun atom yang bermuatan negatif.
Neutron adalah penyusun atom yang netrak atau tidak memiliki muatan.

Gambar susunan atom netral

Benda dikatakan bermuatan positif, apabila jumlah elektron lebih sedikit dari jumlah proton.
Benda dikatakan bermuatan negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton.
Sedangkan benda netral, apabila jumlah elektro dan proton sama.

Sifat Benda Bermuatan


Benda-benda yang memiliki muatan listrik sejenis akan tolak menolak, sedangkan benda-
benda dengan muatan listrik tidak sejenis akan tarik menarik.

Elektroskop adalah suatu piranti yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan.
Sebagaimana diperlihatkan gambar elektroskop dibawah, di dalam sebuah peti kaca terdapat
dua buah daun elektroskop yang dapat bergerak (kadang-kadang yang dapat bergerak hanya
satu daun saja), biasanya dibuat dari emas. Daun-daun elektroskop ini dihubungkan ke sebuah
bola logam yang berada di luar kotak/tabung kaca melalui suatu konduktor yang terisolasi dari
tabung.
Apabila benda yang bermuatan positif didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan
terjadi melalui induksi, elektron-elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun
elektroskop bermuatan positif dan saling menolak. Proses demikian disebut memuati dengan
cara induksi. Sedangkan, jika bola dimuati dengan cara konduksi, maka bola logam konduktor,
dan kedua daun elektroskop memperoleh muatan positif karena ditinggalkan elektron-elektron
yang bergerak menuju benda bermuatan positif tersebut, sebagaimana ditunjukkan oleh
berikut. Pada setiap kasus, makin besar muatan, maka makin lebar pemisahan daun-daun
elektroskop.

REPORT TITLE 4
Gambar elektroskop sederhana

Perlu diketahui bahwa dengan cara diatas, kita tidak dapat menentukan tanda muatan, karena
dalam setiap kasus, kedua daun elektroskop saling menolak satu dengan yang lain. Meskipun
demikian, suatu elektroskop dapat digunakan untuk menentukan “tanda muatan” jika
pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi, misalnya elektroskop
bermuatan negatif, sebagaimana ditunjukkan pada gambar a. Jika benda bermuatan negatif
didekatkan, sebagaimana ditunjukkan pada gambar b, maka lebih banyak elektron diinduksi
untuk bergerak ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah
lebih lebar. Di sisi lain, jika muatan positif didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi
untuk bergerak ke atas, sehingga menjadi lebih negatif dan jarak pisah kedua daun ini menjadi
berkurang (menjadi lebih sempit), seperti pada gambar c.

V. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik, TPACK
2. Model Pembelajaran Project Based Learning
3. Metode pembelajaran demonstrasi, diskusi, pembuatan alat

REPORT TITLE 5
VI. Media dan Bahan Pembelajaran
a. Media :
- Power point
- E-learning content
- Online Phet Simulation
- LKS Muatan Listrik
- LKPD Elektroskop

b. Bahan :
- Komputer, Tablet
- Alat dan bahan untuk mendeteksi muatan listrik:
i. Penggaris plastik
ii. Kertas
iii. Kain wol atau handuk
- Alat dan bahan untuk membuat model elektroskop sederhana:
i. Kawat tanpa isolator
ii. Aluminium foil
iii. Botol bekas / Botol Kaca
iv. Lilin malam
v. Balon
vi. Gunting/cutter

VII. Sumber belajar


a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa
Pandemi COVID-19 Untuk Jenjang SMP Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
c. https://www.amongguru.com/listrik-statis-atom-medan-listrik-dan-prinsip-
kerja-elektroskop/
d. https://phet.colorado.edu/

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama : 2JP (2 x 40 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Nilai
Karakter
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam dan membuka kelas dengan 10 Religius,
mengucapkan basmallah. menit mandiri,
2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa gotong
dan ikrar ICM diikuti oleh siswa lain. royong
3. Guru mendata kehadiran siswa yang hadir dalam zoom
meeting, dan meminta siswa agar menampilkan video
secara penuh terlihat wajahnya.
Kegiatan Inti Mengamati: 60 Mandiri,
1. Secara syncrhonous guru memberikan apersepsi menit gotong
dengan memberikan contoh beberapa gejala listrik statis royong
dengan penggaris plastik yang digosok dengan kain wol
atau handuk kering dan didekatkan dengan sobekan

REPORT TITLE 6
kertas kecil, dan menampilkan video terkait gejala listrik
statis.

Menanya:
2. Secara syncrhonous guru membimbing peserta didik
untuk membuat pertanyaan tentang gejala kelistrikan,
misalnya :
(pertanyaan yang diharapkan)
a. Apa yang menyebabkan potongan kertas dapat
tertarik penggaris plastik?
b. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar
gaya dua muatan?
c. Mengapa benda bisa memiliki muatan listrik?

Mengumpulkan informasi:
3. Secara syncrhonous peserta didik secara berkelompok
mencari tahu peristiwa gejala listrik statis dengan studi
e-literasi terkait atom dan partikel penyusunnya dan
interaksi benda bermuatan melalui tautan/bahan ajar
yang diberikan guru.
4. Guru mengajak siswa untuk melakukan experiment
sederhana dengan barang-barang yang mudah ditemui
di rumah untuk mencoba gejala listrik statis.

Mengasosiasi:
5. Secara syncrhonous guru mendampingi peserta didik
berdiskusi untuk menyelesaikan hasil eksperimen.
6. Gutu membimbing peserta didik untuk menarik
kesimpulan dari eksperiment yang dilakukan.

Mengkomunikasikan:
7. Secara syncrhonous guru mempersilahkan perwakilan
peserta didik mempresentasikan eksperiment
sederhana yang dilakukan dan menjelaskan kesimpulan
dari eksperimen tersebut di kelompok kecilnya atau di
ruang utama

Penutup 1. Guru mendorong peserta didik untuk mengerjakan LK 10 Tanggung


Listrik statis secara a-synchronous secara mandiri menit jawab dan
dengan batas waktu pengerjaan yang telah ditentkan. integritas
2. Secara a-syncrhonous guru menugaskan kepada siswa
untuk mempelajari tentang elektroskop yang akan
dipelajari dan menjadi projek selanjutnya bagi siswa.
3. Guru mengingatkan siswa agar menyiapkan alat dan
bahan dalam projek pembuatan elektroskop sederhana
dengan menggunakan barang-barang bekas yang
mudah ditemui di runah mereka masing-masing.
4. Guru menutup sesi pertemuan secara daring ini dengan
bersama mengucapkan Hamdallah dan salam.

REPORT TITLE 7
IX. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian dan Bentuk Instrumen
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen
Keaktifan peserta didik (Afektif) Lembar observasi
Keterampilan (Psikomotorik) Lembar Keterampilan
Pengetahuan (Kognitif) Tes formatif

2. Instrumen
a. Penilaian Keaktifan Peserta didik
Lembar Observasi
No Aspek Skor Kriteria Penilaian

1 Bertanya kepada guru Bertanya dengan aktif kepada guru tentang


3 materi yang dipelajari
Kurang aktif dalam bertanya tentang
2 materi yang dipelajari
Tidak mengajukan pertanyaan atau
1 melakukan aktivitas diluar kegiatan
2 Menjawab Mampu memberikan jawaban dengan
3
pertanyaan tepat sesuai pertanyaan guru
Mampu menjawab pertanyaan namun
2 belum tepat.
1 Tidak menjawab pertanyaan guru.
3. Menyalakan kamera 3 Menyalakan kamera dan memperlihatkan
saat zoom meeting wajah
Menyalakan kamera tetapi tidak
2
memperlihatkan wajah
1 Tidak menyalakan kamera.
4. Diskusi dengan 3 Aktif berdiskusi dalam kelompok
Kelompok 2 Kurang aktif dalam diskusi kelompok
Tidak melakukan diskusi atau melakukan
1
aktivitas diluar yang diamati.
5. Mengumpulkan Tugas Mengumpulkan tugas dengan jawaban benar
3
dan tepat waktu.
Mengumpulkan tugas dengan jawaban benar
2
tetapi tidak tepat waktu
Mengumpulkan tugas dengan jawaban kurang
1
kurang benar dan tidak tepat waktu
6. Mendengarkan Mendengarkan dengan tenang penjelasan/
Penjelasan 3 informasi guru
/informasi guru Mendengarkan namun kurang tenang
2
penjelasan/informasi guru

REPORT TITLE 8
Tidak mendengarkan penjelasan/informasi
1 guru atau melakukan aktivitas diluar
kegiatan yang diamati.

Lembar Penilaian Keaktifan Peserta didik


Aspek yang dinilai Jml Predik
No. Nama Peserta didik Nilai
1 2 3 4 5 6 Skor at

Total Keseluruhan Skor Peserta didik

𝑱𝒎𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑲𝒆𝒂𝒌𝒕𝒊𝒇𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑱𝒎𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Kriteria Keaktifan
Jumlah Nilai Predikat
16– 37 Peserta didik kurang aktif
38 – 59 Cukup aktif
60 – 80 Aktif
81 - 100 Sangat Aktif

REPORT TITLE 9
b. Penilaian Keterampilan
Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
No. Aspek yang Dinilai Skor Kriteria Penilaian
Menyiapkan bahan Menyiapkan semua kelengkapan alat dan
3
demonstrasi alat bahan sesuai prosedur LKPD
1. peraga Menyiapkan alat dan bahan tetapi tidak
2
lengkap
1 Tidak menyiapkan semua alat atau bahan
Merangkai alat sesuai Merangkai alat dengan sesuai dengan
3
rancangan percobaan rancangan percobaan
Merangkai alat kurang sesuai dengan
2. 2
rancangan percobaan
Merangkai alat tidak sesuai dengan
1
rancangan percobaan
3. Melakukan percobaan Melakukan percobaan dengan benar sesuai
3
dengan benar prosedur
Melakukan percobaan dengan benar tetapi
2
tidak sesuai prosedur
Tidak melakukan percobaan dengan benar
1
dan tidak sesuai prosedur
4. Menyusun data hasil Menyusun data hasil percobaan secara
percobaan 3 lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
Menyusun data hasil percobaan kurang
2 lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
Tidak memperoleh data hasil percobaan
1 kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan

Lembar Penilaian Keterampilan Praktikum


Aspek yang dinilai Jumlah Predi
No. Nama Peserta didik Nilai
1 2 3 4 Skor kat

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Kriteria Penilaian:

REPORT TITLE 10
Nilai Predikat
90-100 Sangat baik
71 – 89 Baik
51 – 70 Cukup
30-50 Kurang

REPORT TITLE 11
Lembar Aktivitas Gejala Listrik Statis
A-synchronous

Langkah percobaan berikut dilakukan secara mandiri.


a. Alat dan Bahan
- Balon (apabila tersedia di rumah)
- Penggaris plastik
- Kain wol/ handuk kering/kain
- Potongan kertas
b. Langkah Kerja.
1. Tiuplah balon dan ikat agar udar atidak keluar dari balon tersebut ( apabila menggunakan
balon) atau siapkan penggaris plastik.
2. Dekatkan balon/ penggaris plastik ke potongan kertas kecil, apakah kertas tertarik dan
menempel di balon/penggaris?
3. Gosoklah balon/penggaris denan kain wol lakukan proses ini dengan hati-hati selama
beberapa saat.
4. Dekatkan kembali balon/penggaris dengan potongan kertas kecil tadi, apakah kertas
kecil tertarik dan menempel?
5. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel seperti di bawah ini.
Perlakuan Hasil pengamatan ketika balon didekatkan pada potongan
kertas kecil.
Sebelum balon/penggaris
digosok dengan kain wol

Setelah balon/penggaris
digosok dengan kain wol

c. Identifikasi muatan listrik


Berilah tanda centrang pada tabel berikut untuk mengidentifikasi muatan listrik dari berbagai
benda yang kamu gunakan pada percobaan di atas.
Benda Sebelum digosok kain wol Setelah digosok kain wol
Netral Bermuatan Bermuatan Netral Bermuatan Bermuatan
negatif positif negatif positif
Balon/penggaris
Kain wol
kertas

REPORT TITLE 12
d. Proses perpindahan muatan
Pada saat balon digosok dengan kain wol, terjadi perpindahan muatan antara kedua benda,
sehingga keduanya bermuatan listrik, lengakpilah tabel berikut ini untuk mengidentifikasi hal
tersebut.
Benda Proses perpindahan Muatan Benda Alasan
muatan listrik
Balon Negatif

Kain wol Sebagian elektron Jumlah proton


dari wol berpindah dalam kain wol lebih
ke balon banyak dari elektron

REPORT TITLE 13
LKS
A-synchronous

1. Perhatikan gambar struktur atom berikut ini. Partikel penyusun atom yang ditandai dengan angka 1,
2, dan 3 adalah….
A. proton, neutron, dan elektron
B. proton, elektron, dan neutron
C. elektron, proton, dan neturon
D. neutron, proton, dan elektron

2. Perhatikan pernyataan berikut ini.


1) Sebuah benda dapat bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain.
2) Proton dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya karena gosokan.
3) Benda bermuatan negatif memiliki jumlah elektron lebih banyak dari proton.
Pernyataan yang benar adalah….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1) dan 2)
C. 1) dan 3)
D. 2) dan 3)
C4 Differentiating
3. Benda A menolak benda B tetapi ditarik oleh benda C. Bila benda C dan D
didekatkan akan saling tarik menarik. Benda C adalah penggaris plastik yang
digosok dengan kain wol. Pilihan berikut yang sesuai dengan fenomena tersebut
adalah….
A. benda A dan C bermuatan negatif
B. benda A dan D bermuatan positif
C. benda B negatif dan D positif
D. benda C dan D bermuatan negatif
C4 organizing
4. Benda X adalah kaca yang digosok dengan kain sutera, sedangkan Y adalah
balon yang sudah digosok dengan kain wol. Bila X dan Y didekatkan, yang
terjadi adalah….
A. saling menarik, X bermuatan posistif dan Y bermuatan negatif
B. saling menarik, X bermuatan negatif dan Y bermuatan positif
C. saling menolak, X dan Y bermuatan positif
D. saling menolak, X dan Y bermuatan negatif

REPORT TITLE 14
5. Perhatikan gambar berikut.

Setelah kedua benda digosokkan, yang terjadi adalah….

Gunakan bacaan berikut untuk menjawab soal no 6, 7, dan 8


STRUKTUR ATOM
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda. Pemahaman manusia tentang atom berubah dan
berkembang dari masa ke masa. Dimulai dari pandangan Democritus yang sangat sederhana,
memandang atom sebagai bulatan padat tanpa ruang kosong serta tidak adanya partikel-partikel kecil
di dalam atom. Sekarang kita meyakini sebagian dari kebenaran teori yang dikemukakan oleh
Rutherford dan Neils Bohr, bahwa atom terdiri atas inti (nucleus) dan partikel lain yang mengelilingi
inti tersebut.

Pada pandangan teori atom sekarang, orang sudah mengaitkan atom dengan
partikel-partikel penyusunnya serta jenis muatan listrik yang dimiliki. Pada gambar di
atas, partikel yang ditandai dengan huruf x berputar mengelilingi inti atom (nukleus).
Kita dapat membayangkan seperti planet mengorbit mengelilingi matahari. Partikel x
memiliki jenis muatan yang berlawanan dengan partikel z dalam inti atom. Selain
partikel-partikel penyusunnya, struktur atom didominasi oleh ruang kosong.

6. Partikel x, y, dan z berturut-turut adalah….


A. proton, neutron, dan elektron
B. neutron, proton, dan elektron
C. elektron, proton, dan neutron

REPORT TITLE 15
D. elektron, neutron, dan proton

7. Benda P digosok dengan benda Q, sehingga benda P kehilangan banyak partikel x


berpindah menuju Q, maka secara keseluruhan muatan kedua benda adalah….
A. P dan Q tetap netral
B. P bermuatan positif dan Q negatif
C. P bermuatan negatif dan Q positif
D. P netral dan Q bermuatan negatif
8. Contoh fenomena pada soal nomor 7 di atas dalam kehidupan sehari-hari yang tepat
adalah….
A. P batang kaca, dan Q kain sutera
B. P kain sutera, dan Q batang kaca
C. P penggaris, dan Q adalah rambut
D. P penggaris plastik, dan Q kain wol

Gunakan bacaan berikut untuk menjawab soal


no 9 dan 10.
BALON YANG “BERTENGKAR”
Surya melakukan percobaan dengan dua buah
balon yang sudah ditiup dan diikat
dengan benang. Ia menggosok balon pertama
dengan kain wol beberapa saat, lalu
menggantungnya pada sebatang kayu
(Gambar 1). Kemudian Surya menggosok
balon yang kedua dengan kain wol yang sama
beberapa saat. Ketika Surya mendekatkan
balon kedua pada balon pertama, timbul gaya
elektrostatis pada kedua balon. Respon yang
terjadi ditunjukkan oleh Gambar 2.

9. Pernyataan yang tepat tentang fenomena di


atas adalah….
A. kedua balon bermuatan positif dan menghasilkan gaya tolak
B. kedua balon bermuatan positif dan menghasilkan gaya tarik
C. kedua balon bermuatan negatif dan menghasilkan gaya tolak
D. kedua balon bermuatan negatif dan menghasilkan gaya tarik

10. Bila potongan kertas kecil di dekatkan pada salah satu balon, yang akan terjadi
adalah….
A. kertas tidak menempel pada balon, karena benda netral tidak dapat ditarik oleh
benda bermuatan listrik
B. kertas menjauhi balon, karena kertas bermuatan listrik yang sejenis dengan
muatan balon, sehingga terjadi gaya tolak
C. kertas menjauhi balon, karena kertas bermuatan listrik yang berbeda jenis
dengan muatan balon, sehingga terjadi gaya tolak
D. kertas menempel pada balon, karena benda netral dapat ditarik oleh benda
bermuatan listrik

REPORT TITLE 16
Media belajar a-synchronous pertemuan pertama.

- https://emodul.kemdikbud.go.id/B-IPA-13/B-IPA-13.pdf

REPORT TITLE 17

Anda mungkin juga menyukai