Anda di halaman 1dari 10

Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya, Vol 1 (1), Juli 2019

ISSN : ------------ (Print) ……. . -……. . (Online)


Tersedia online di http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/istinarah/index

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Film Tenggelamnya Kapal


Van Der Wijck
Nabila Fauziyyah *) Abstrak: Persaingan produksi film saat ini sangat
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. kopetitif namun peminat film Tenggelamnya kapal
Sumatera Barat, Indonesia Van Der Wijck masih tetap eksis dikalangan
E-mail: nabilafauziah270@yahoo.co.id masyarakat. Peneliti ingin mendalami nilai-nilai apa
saja yang terkandung dalam film Tenggelamnya
Irman kapal Van Der Wijck. Untuk mencapai tujuan
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. tersebut peneliti menggunakan metode penelitian
Sumatera Barat, Indonesia kualitatif dengan jenis penelitian
E-mail : irman@iainbatusangkar.ac.id documentary research. Adapun teknik
pengumpulan data melalui observasi,
dokumentasi dan wawancara serta analisis data
menggunakan metode content analysis. Hasil
penelitian ditemukan, Ditemukan adanya pribadi
yang memiliki nilai-nilai sosial yang dibangun
melalui pengelolaan emosi yang baik dan pribadi
yang taat pada nilai–nilai budaya yang dibangun
dari kepatuhan pada pada orang tua.

Abstract: Competition in film production is


currently very co-operative but film enthusiasts of
the Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck’ film
still exist among the public. Researchers want to
explore what values are contained in the film
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. To achieve
these objectives researchers used qualitative
research methods with the type of documentary
research. The data collection techniques through
observation, documentation and interviews and
data analysis using content analysis methods. The
results of the study found, found that there are
people who have social values that are built
through good emotional management and
*) Corresponding Author personal obedient to cultural values that are built
from obedience to parents.

Kata Kunci: Nilai sosial, budaya, Film, pribadi.

PENDAHULUAN dijadikan sebuah media komunikasi


Keberadaan film ditengah oleh masyarakat karena mampu
masyarakat menjadi satu kesatuan memberikan hiburan yang diinginkan
dalam keseharian hidupya. Film sekaligus bisa menyampaikan pesan

69
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
melalui audio visual. Sobur (2016: berguna bagi manusia untuk
127) menyatakan bahwa film juga mengadakan kegiatan atau aktivitas,
seringkali bertujuan sebagai alat yang (2) nilai kerohanian, yaitu segala
efektif dan bermanfaat untuk sesuatu yang berguna bagi rohani
memberikan nilai sosial, edukasi, manusia, yang meliputi: nilai
informasi dan persuasi. Kekuatan kebenaran atau kenyataan-kenyataan
dan kemampuan dalam film ini yang bersumber pada unsur akal, nilai
mampu menjangkau banyak segmen keindahan yang bersumber pada rasa,
sosial, dan memiliki potensi untuk nilai kebaikan atau moral yang
mempengaruhi khalayak). Artinya bersumber pada kehendak atau
film memiliki peran penting dalam kemauan, nilai relegius merupakan
mempengaruhi kehidupan sosial. nilai ketuhanan yang tertinggi dan
mutlak.
Banyak nilai yang terkandung pada
film yang dapat dipetik oleh Selanjutnya nilai sosial pada
masyarakat. Hanafie (2016: 83) kehidupan masyarakat. Hendropuspito
menjelaskan film dalam kehidupan (dalam Aisyah, 2016) menyatakan
sosial pun mengandung berbagai unsur bahwa nilai sosial adalah segala
yang ada dalam masyarakat, seperti sesuatu yang dihargai masyarakat
kelompok sosial, kebudayaan, karena mempunyai daya guna
lembaga sosial, stratifikasi sosial, fungsional bagi perkembangan
kekuasaan dan wewenang. kehidupan manusia.
Keberadaan film turut serta dalam
Nilai-nilai sosial tidak diperoleh
mempengaruhi nilai-nilai ada pada
begitu saja, namun setiap individu
masyarakat. Adapaun nilai yang ada
saat ia dewasa membutuhkan sistem
pada masyarakat diantaranya, nilai
yang mengatur untuk bertindak guna
material.
menumbuh kepribadian yang baik
Nilai material terkait dengan dalam bergaul dan berinteraksi dengan
sesuatu yang berguna bagi unsur masyarakat.
jasmani, diantaranya yaitu (1) nilai
vital, yaitu segala sesuatu yang

70
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
Ada beberapa macam-macam nilai mesti dikerjakan bersama, sehingga
sosial yang berlaku dalam masyarakat pekerjaan yang dilakukan terasa lebih
tak bisa lepas, yaitu: (1) nilai sosial ringan karena didukung oleh iklim
kasih sayang, terkait dengan perasaan yang menyenangkan.
cinta kasih dari manusia terhadap
Manusia, masyarakat, kebudayaan
objek di luar dirinya (Burhani dalam
merupakan satu kesatuan yang tidak
Aisyah, 2016). Nilai kasih sayang
dapat dipisahkan dalam artinya yang
tidak tertuju kepada pasangan saja,
utuh karena pada ketiga unsur inilah
melainkan juga kepada orang tua,
kehidupan makhluk sosial serta
sanak saudara, teman, lingkungan
interaksi sosial berlangsung.
sekitar dan benda-benda yang dimiliki.
Selanjutnya terkait dengan nilai
Selanjutnya nilai sosial tolong
kebudayaan. Adapun kebudayaan
menolong. Burhani (dalam Aisyah,
dapat diartikan sebagai cara bertingkah
2016) menyatakan bahwa tolong
laku, etiket, bahasa, kebiasaan,
menolong adalah proses saling
kepercayaan agama dan moral,
membantu untuk meringankan suatu
pengetahuan, sikap, dan nilai-nilai
beban. Nilai tolong menolong terkait
yang merupakan hasil karya manusia.
dengan, nilai sosial kerukunan.
Menurut Aisyah (2016) menyatakan Nilai adat istiadat dan kebudayaan
bahwa hidup yang rukun akan dapat dijadikan sebagai pengontrol
tercipta jika dalam diri setiap individu sangsi sosial terhadap tingkah laku
di tanamkan sifat damai, saling masyarakatnya. Setiap tingkah laku
menghargai dan saling menghormati yang melanggar adat istiadat dianggap
antar sesama. Nilai kerunan lebih sebagai masalah sosial, karena
menekankan pada nilai-nilai kebudayaan mencangkup semua yang
kebersamaan dan saling memahammi. didapatkan dan dipelajari oleh
masyarakat. Soekanto (2001: 189)
Selanjutnya nilai tolong menolong
menjelaskan tentang kebudayaan
terkait dengan bekerjasama.
terkait dengan segala cara atau pola
Bekerjasama lebih ditekankan pada
berpikir, merasakan dan bertindak.
nilai-nilai kepentingan bersama dan

71
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
Budaya dalam masyarakat menjadi dikucilkan lantaran memiliki seorang
bagian penting untuk menatur tata laku ibu berdarah bugis, hingga Zainuddin
individu yanga ada. Jika dikaitkan bertemu dengan sosok Hayati
dengan film Tenggelamnya kapal Van (diperankan Pevita Pearce) di sebuah
Der Wijck menjadi menarik karena Surau tempat mengaji.
mengangkat persoalan budaya
Hayati merupakan perempuan
ditengah masyarakat.
murni keturunan Minang yang kedua
Adapun film Tenggelamnya kapal orang tuanya telah meninggal dan
Van Der Wijck yang dimaksut adalah Hayati tinggal dengan Mamaknya yang
film drama romantis Indonesia tahun merupakan seorang Datuk dan pemuka
2013 yang disutradarai oleh Sunil adat.
Soraya dan diproduseri oleh Ram
Film ini menceritakan tentang adat
Soraya. Film ini diadaptasi dari novel
istiadat dan kebudayaan Minang yang
karangan Buya Hamka dengan judul
sangat kental, dimana dalam film ini
yang sama yaitu Tenggelamnya kapal
suku Minangkabau sangat menentang
Van Der Wijck.
pernikahan yang memiliki darah
Kisah ini sebenarnya terinspirasi campuran atau mempunyai dua
dari kisah nyata tenggelamnya sebuah suku.
kapal penumpang Van Der Wijck di
Nilai dalam film menggunakan
laut Jawa, sebelah Timur Laut
mekanisme lambang-lambang yang
Semarang pada 21 Oktober 1936.
ada pada pikiran manusia berupa isi
Berdasarkan kisah sejarah ini, Buya
pesan, suara, perkataan, percakapan
Hamka membuat sebuah roman
dan sebagainya. Oleh karena itu
tragedi fiksi dengan bumbu
peneliti ingin menggali nilai-nilai yang
percintaan yang terhalang adat.
terkandung dalam film Tenggelamnya
Menceritakan tentang kisah seorang kapal Van Der Wijck secara
pemuda yang bernama Zainuddin mendalam.
(diperankan Herjunot Ali) yang terusir
Pemilihan film Tenggelamnya
dari tanah kelahiran sang ayah dan
kapal Van Der Wijck sebagai bahan

72
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
penelitian karena terdapat nilai-nilai kualitatif (Bogdan dan Biklen, 1982)
yang bisa dijadikan pembelajaran adalah upaya yang dilakukan dengan
seperti nilai-nilai sosial, nilai-nilai jalan bekerja mencari data-data,
keagamaan, nilai-nilai ekonomi, nilai- mengorganisasikan data, memilah-
nilai politik, nilai-nilai kebudayaan dan milah data menjadi satuan yang dapat
nilai-nilai moral. dikelola, mengintensitaskanya,
menemukan pola, menemukan apa
Penelitian ini lebih memfokuskan
yang penting dan apa yang dipelajari
kepada nilai-nilai sosial dan nilai
dan memutuskan apa yang dapat
kebudayaan, karena dalam film ini
diceriterakan kepada orang lain
syarat akan nilai-nilai sosial dan
(Maleong, 2006: 248).
kebudayaan Minangkabau. Didukung
dengan latar belakang kehidupan Instrument penelitian adalah
masyarakat Minangkabau film ini peneliti sendri. Teknik pengumpulan
mampu menampilkan kehidupan sosial data yang digunakan dalam penelitian
dan budaya yang begitu kental, adalah analisis dokumen dengan
sehingga adat istiadat dijadikan metode dokumentasi, wawancara dan
patokan untuk mengatur segala observasi. Pengambilan data melalui
kehidupan masyarakat pada masa itu. dokumentasi, dilakukan dengan
mencari data mengenai hal-hal yang
Film ini dikemas semenarik dan
akan diperoleh melalui penelusuran
seapik mungkin sehingga penonton
dokumen dari media massa, media
dapat dengan mudah memahami nilai-
elektronik, buku, film Tenggelamnya
nilai yang terkandung dalam film
kapal Van Der Wijck.
tersebut.
Teknik observasi dilakukan
METODE DAN PEMBAHASAN
terhadap fakta-fakta dari cerita
Penelitian ini digolongkan dalam
diangkatnya film Tenggelamnya
penelitian kualitatif. dimana dalam
Kapal Van Der Wijck. Sedangkan
penelitian ini digunakan pendekatan
teknik wawancara peneliti gunakan
analisis data dan dengan metode
untuk memperkuat hasil analisi data
dokumentasi. Dalam analisis data
dokumentasi dan observasi.

73
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
Wawancara dilakukan kepada tokoh HASIL DAN PEMBAHASAN
adat dan agama yang paham tentang Berdasarkan hasil analisis data
cerita film Tenggelamnya Kapal Van terkait nilai-nilai yang terkandung
Der Wijck. dalam film Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck ditemukan nilai-nilai yaitu;
Data yang digunakan untuk
nilai-nilai sosial dan nilai-nilai
dianalisis telah melalui uji keabsahan
budaya.
data dengan perpanjangan
pengamatan yang bertujuan untuk Nilai –nilai sosial yang ditemukan,
mengecek kembali apakah data yang terkait dengan nilai material. Segala
diperoleh sudah benar atau belum. sesuatu yang berguna bagi unsur
Perpanjangan pengamatan berarti jasmani manusia, misalkan rasa
peneliti kembali menelaah apa yang kagum atau perasaan terhadap
sudah diteliti oleh peneliti, kembali sesuatu. Seperti terdapat beberapa
melakukan pengamatan dengan adegan dan dialog dalam film
sumber data yang pernah ditemui Tenggelamnya kapal Van Der Wijck
maupun data yang baru. yang menggambarkan kekaguman
Zainuddin melihat kecantikan Hayati
Analisis data yang digunakan
saat pertama kali bertemu, serta Aziz
deskriptif kuatitatif, dengan
yang juga memuji kecantikan Hayati.
mendeskripsikan data yang terkumpul
dari film Tenggelamnya kapal Van Nilai sosial temuan berikutnya
Der Wijck. Selanjutnya memberikan terkait dengan nilai-nilai vital. Segala
makna terhadap film, pada tataran sesuatu yang dilakukan manusia
denotasi (makna objektif dari film) untuk mengadakan kegiatan atau
dan konotasi (makna subjektif yang aktivitas baik secara berkelompok
terkandung pada film. Makna yang maupun individu. Seperti terdapat
diperoleh selanjutnya dihimpun dan beberapa adegan dan dialog yang
dinarasikan, selanjutnya dilakukan memperlihatkan aktivitas seperti
penarikan kesimpulan. beternak, musyawarah di Rumah
Gadang, Pacuan Kuda yang menjadi
acara tahunan masyarakat maupun

74
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
mengaji di Surau. Aktivitas yang Nilai sosial berikutnya yaitu nilai
dilakukan masyarakat tersebut kasih sayang. Berdasarkan analisis
dilakukan baik secara individu maupun data ditemukan nilai nilai kasih sayang
berkelompok. yang terkandung dalam film
Tenggelamnya kapal Van Der Wijck
Niali sosial dari temuan berikutnya
tidak hanya tertuju kepada pasangan
terkait dengan nilai kebenaran. Nilai
saja, namun juga kasih sayang seorang
kebenaran merupakan kenyataan yang
anak kepada orang tuanya yang telah
bersumber pada unsur akal manusia
meninggal, kasih sayang dalam
(rasio, budi, cipta). Dalam film
persahabatan, kasih sayang
Tenggelamnya kapal Van Der Wijck
pertemanan, dan kasih sayang mamak
terdapat beberapa adegan-adegan yang
kepada kemenakannya.
memperlihatkan adat istiadat, tradisi,
peraturan yang diciptakan masyarakat Temuan berikutnya terkait dengan
untuk dijaga dan dijunjung sehingga nilai sosial pada dalam bentuk tolong
menjadi pedoman bagi masyarakat menolong, kerukunan dan kerjasama.
tersebut. Temuan nilai tolong-menolong yang
terkandung dalam film Tenggelamnya
Nilai sosial terkait dengan
kapal Van Der Wijck ini tidak hanya
keindahan. Nilai keindahan yang
berupa materi namun juga bisa berupa
dimaksud berupa nilai yang
jasa yang diberikan oleh sahabat, orang
bersumber pada rasa manusia
lain atau sanak saudara, tolong-
(perasaan dan esensi). Nilai keindahan
menolong juga bisa dalam bentuk
yang seperti rasa cinta Zainuddin yang
nasihat sehingga hal tersebut
begitu besar terhadap Hayati, rasa
membawa perubahan.
persahabatan, solidaritas, jiwa besar,
kesabaran dan keiklasan seorang laki- Nilai-nilai kerukunan yang
laki yang terusir dari tanah kelahiran terkandung dalam film Tenggelamnya
ayahnya, serta kebencian Datuk kepada kapal Van Der Wijck adalah kehidupan
Zainuddin yang dianggap merusak masyarakat pada saat itu sangat
tradisi dan adat. menjaga kerukunan antar sesama
dengan selalu musyawarah dalam

75
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
memecahkan sebuah permasalahan, yaitu nilai nilai sosial dan budaya.
sehingga hal ini menciptakan Nilai nilai sosial dan budaya yang
lingkungan yang damai dengan hidup menjadi temuan memiliki spesifik dan
berdampingan antar sesama. khasan budaya Minangkabau. Seorang
wanita minang mampu menahan hasrat
Nilai kerjama yang ditemukan
cinta, karena dia menghargai adat
dalam film Tenggelamnya Kapal Van
istiadat yang ada. Pada sisi lain seorang
Der Wijck ini mampu menciptakan
pemuda yang ditokohkan dalam film
kemakmuran apabila mampu menjalin
tersebut, mampu melihatkan sikap
kerjasama yang baik dengan orang-
yang ramah dan baik kepada orang
orang sekitar.
yang telah mengecewakan diri.
Temuan yang kedua tentang nilai
Temuan ini menggambarkan
nilai yang terkandung dalam Film
kekuatan mental dan pengelolaan
Tenggelamnya kapal Van Der Wijck
emosi yang baik. Hal ini selajan
yaitu nilai-nilai budaya. Nilai budaya
dengan pendapat. Hasil temuan ini
yang terkandung dalam film,
sejalan dengan penelitian Choi et al
menggambarkan latar adat
(2019) yang menjelaskan bahwa
Minangkabau. Adat-istiadat yang
perlunya strategi dalam mengurangi
sangat dijaga dan dijunjung tinggi
tekanan emosi. Hal ini memperkuat
dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
bahwa pentingnya pengelolaan emosi,
tidak ada yang boleh merusak tradisi,
sangat dibutuhkan strategi yang baik.
kelembagaan dan keaslian orang
Temuan dalam adengan film
Minangkabau serta mempermalukan
menunjukkan Zainudin memiliki
atau mencoreng nama Datuk dan
strategi dalam pengelolaaan emosi, dia
Niniak Mamak.
mampu membantu orang yang pernah
mengecewakan.
PEMBAHASAN
Pada sisi lain temuan ini juga
Temuan peneliti tentang nilai nilai
sejalan dengan penelitian Wen et al
yang terkandung pada film
(2019) yang menjelaskan bahwa
Tenggelamnya kapal Van Der Wijck
kesuksesan kerja sangat ditentukan

76
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
oleh kecerdasan emosi. Hal ini juga Tiga komponen ini yaitu nilai-nilai
ditemukan dari analisisa, bahwa sosial, nilai budaya dan kecerdasan
Zainudin mampu mengelola perasaan emosi, menjadi bagian yang tidak
kecewa. Kekecewaan yang dirasakan terpisahkan dalam membentuk
tidak menjadi penghalang untuk pribadi sukses. Hal ini tentu mesti
merintis usaha sehingga Zainudin dimiliki oleh generasi yang ada di era
menjadi pengusaha sukses. Apa yang abat ke 21 yang memiliki banyak
diperankan oleh Zainudin adalah tantangan dalam beraktivtas dan
gambaran kemampuan dalam penting untuk problem solving.
mengelola emosi sehingga menjadi
sukses.
KESIMPULAN
Temuan lain terkait dengan nilai Berdasarkan hasil dan pembahasan
budaya, juga sejalan dengan penelitia tentang nilai nilai yang terkandung
Caputo at al (2019) yang menjelaskan dalam film Tenggelamnya kapal Van
bahwa nilai-nilai budaya memiliki Der Wijck dapat disimpulkan yaitu
pengaruh langsung pada aspek ditemukan adanya pribadi yang
kehidupan. Hal ini menggambarkan memiliki nilai-nilai sosial yang
pentingnya nilai-nilai budaya dalam dibangun melalui pengelolaan emosi
menyenyelesaikan masalah yang yang baik dan pribadi yang taat pada
dihadapi. Apa yang dilakukan oleh nilai–nilai budaya yang dibangun dari
Hayati menggambarkan adanya kepatuhan pada pada orang tua.
kepatuhan terhadap budaya dalam Disarankan kepada generasi muda
menentukan jodoh. dalam menentukan pilihan untuk
hidup berumah tangga sangat
Nilai nilai sosial dan budaya
dibutuhkan pribadi
merupan dua hal yang sangat penting
yang dapat dipadukan dengan
REFERENSI
kecerdasan dalam mengelola emosi.
Efek yang ditimbulkan terhadap hal Aisyah, S. (2016). Nilai-Nilai Sosial
Novel Sordom Karya Suhunan
tersebut adalah individu akan efektif Situmorang. Jurnal Lentera
dalam berinteraksi dengan orang lain.

77
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019
Pendidikan LPPM UM Metro,
Volume 1, No 1. 2527-8436.
Caputo, A., Ayoko, O. B., Amoo, N.,
& Menke, C. (2019). The
relationship between cultural
values, cultural intelligence
and negotiation styles. Journal
of Business Research,
99(February), 23–36.
Choi, H. M., Mohammad, A. A. A., &
Kim, W. G. (2019).
Understanding hotel frontline
employees’ emotional
intelligence, emotional labor,
job stress, coping strategies
and burnout. International
Journal of Hospitality
Management, 82(May), 199–
208.
Hanafie, S. R. D. R. (2016). Ilmu
Sosial Budaya Dasar.
Yogyakarta: Andi.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi
Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Sobur, A. (2016). Semiotika
Komunikasi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Soekanto, S. (2001). Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Wen, J., Huang, S. (Sam), & Hou, P.
(2019). Emotional
intelligence, emotional labor,
perceived organizational
support, and job satisfaction:
A moderated mediation
model. International Journal
of Hospitality Management,
81(December 2018), 120–130.

78
Istinarah, Volume 1 Nomor 1, Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai