Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI

SD II SINDANGSARI
Kp. Pasir Bengong Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengembangan ekstrakurikuler di SD

Dosen pengampu : 1. Dr. Lutfi Nur,M.Pd

2. Les Pingon,M.Pd

Disusun oleh :

Widia Febrianti Sazida

1900228

3B PGSD

S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS TASIKMALAYA

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas observasi mengenai “Pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata
kuliah Pengembangan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar. Tidak lupa saya ucapkan
terimakasih kepada SD II SINDANGSARI yang telah mengizinkan saya melakukan
observasi ditempat tersebut dan juga terimakasih kepada ibu Titim patimah,S.Pd yang turut
membantu dan bersedia memberikan informasi mengenai ekstrakurikuler sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan observasi ini. Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Garut, 9 oktober 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .................................................................................................................. 1

1.2 Landasan hukum .............................................................................................................. 1

1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2

1.4 Sasaran ............................................................................................................................. 2

BAB II........................................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3

2.1 Penanggung jawab kegiatan ............................................................................................. 3

2.2 Waktu dan tempat............................................................................................................. 3

2.3 Peserta .............................................................................................................................. 3

2.4 Materi kegiatan ................................................................................................................. 3

2.5 Penilaian ........................................................................................................................... 4

2.6 Biaya................................................................................................................................. 4

2.7 Rencana pengembangan ................................................................................................... 4

BAB III ...................................................................................................................................... 6

PENUTUP.................................................................................................................................. 6

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6

3.2 Saran ................................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7

LAMPIRAN ............................................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ekstrakurikuler merupakan gabungan dari dua kata yakni ekstra dan kurikuler. Ekstra
diartikan suatu hal yang ada di luar yang seharusnya untuk dilaksanakan, yang mana
kedudukannya sebagai tambahan. Sedangkan kurikuler berhubungan dengan kurikulum, yaitu
sebuah rancangan yang telah dipersiapkan oleh suatu lembaga pendidikan yang digunakan
untuk mewujudkan berbagai tujuan yang telah ditentukan pada lembaga pendidikan.
(Shilviana & Hamami, 2020) kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu upaya
pembinaan yang diselenggarakan dilingkungan sekolah. Dalam pembinaan siswa disekolah,
banyak wadah ataupun program yang dapat dijalankan demi menunjang proses pendidikan
yang dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan kearah pengetahuan yang lebih
maju. Melalui kegiatan ekstrakulikuler ini siswa dapat mengembangkan bakat, minat serta
kemampuannya. Tetapi seiring dengan maraknya pandemi coronavirus disease-19 yang
sudah mewabah keindonesia dan telah menyebar luas membuat kegiatan ekstrakulikuler
menjadi terganggu contohnya kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD II SINDANGSARI,
namun demikian untuk kegiatan proses pembelajaran masih tetap berlangsung hanya saja
untuk kegiatan-kegiatan seperti ektsrakulikuler menjadi lebih dibatasi dan harus mematuhi
protokol kesehatan yang mana dianjurkan oleh kementrian kesehatan republik Indonesia.

1.2 Landasan hukum

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka
perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian
peserta didik secara optimal yang dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan
kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan
(Permendikbud, 2014) Dalam kurikulum 2013 kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi
ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah
Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib
diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler Wajib yang dimaksud berbentuk

1
pendidikan kepramukaan, yang diatur khusus dalam Peraturan Permendikbud RI Nomor 63
tahun 2014. (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014)
Sedangkan yang dimaksud dengan Ekstrakurikuler Pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler
yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh
peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Contohnya seperti ekstrakurikuler
kesenian, olahraga, maupun keagamaan.

1.3 Tujuan

Dengan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 39


Tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan tujuan dari kegiatan atau aktivitas
ekstrakurikuler diantaranya sebagai berikut :

 Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta terpadu yang
melingkupi bakat, minat, serta kreativitas.
 Memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan ketahanan sekolah ialah
sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dari pengaruh negatif
serta bertentangan itu dengan tujuan pendidikan.
 Mengaktualisasi potensi siswa di dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat
serta minat.
 Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat yang
mempunyai akhlak mulia, yang demokratis, yang menghormati hak-hak asasi manusia
(HAM) di dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat mandiri (civil society).

1.4 Sasaran

Sasaran dalam kegiatan observasi ini adalah pembina pramuka di SD II SINDANGSARI


yaitu ibu Titim patimah,S.Pd.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penanggung jawab kegiatan

Penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler di SD II SINDANGSARI yaitu Ibu Titim


patimah,S.Pd selaku Pembina kegiatan ekstrakurikuler pramuka.

2.2 Waktu dan tempat

Setelah saya mewawancarai ibu Titim patimah selaku Pembina ekstrakurikuler pramuka,
sebelumnya kegiatan pramuka di SD II SINDANGSARI selalu dilaksanakan setiap hari
sabtu. Namun, setelah adanya virus covid-19 kegiatan ekstrakurikuler pramuka itu menjadi
terganggu sehingga selama pandemi covid-19 kegiatan ektsrakurikuler tidak seoptimal seperti
biasanya. Sedangkan, terkait tempat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka biasanya
dilakukan di sekolah, baik di halaman sekolah maupun di dalam kelas menyesuaikan dengan
kebutuhan.

2.3 Peserta

Menurut ibu titim patimah terkait peserta ekstrakurikuler pramuka di SD II


SINDANGSARI itu diikuti oleh siswa kelas 1 sampai siswa kelas 6. Karena kegiatan
ekstrakurikuler pramuka merupakan ekstrakuriker wajib jadi harus diikuti oleh seluruh siswa.
Namun yang membedakannya yaitu dari segi materi yang di berikan/diajarkan.

2.4 Materi kegiatan

Materi kegiatan yang diajarkan oleh ibu Titim patimah selaku Pembina ekstrakurikuler
pramuka sebelum adanya wabah covid-19 biasanya untuk kelas rendah seperti kelas 1,2,3 itu
hanya dikenalkan saja menganai pramuka, pramuka itu apa, lalu apa saja yang ada di dalam
pramuka itu dll tanpa melakukan kegiatannya. Namun untuk siswa kelas tinggi dari kelas
4,5,6 itu sudah mulai diajarkan kepada materi-materi dasar seperti menghapal salam
pramuka, menghapal dwisatya dan dwidarma, lalu membuat simpul mati, simpul hidup
sampai peraturan baris berbaris (PBB). Setelah adanya wabah virus ini kegiatan
ekstrakurikuler pramuka di SD II SINDANGSARI hanya melakukan kegiatan setiap hari
sabtu itu wajib memakai Pakaian pramuka, walaupun kegiatannya tidak berjalan tetapi

3
dengan cara seperti itu adalah bentuk dari mengenalkan pramuka kepada para peserta didik
terutama peserta didik baru.

2.5 Penilaian

Penilaian yang dilakukan biasanya ketika pada saat kegiatan sedang berlangsung, dilihat
dari siapa saja yang selalu mengikuti latihan pramuka, yang selalu aktif disetiap kegiatan,
sampai siapa saja yang selalu mematuhi aturan-aturan di dalamnya. Menurut ibu Titim
patimah bagi siswa yang selalu aktif di esktrakurikuler itu mempunyai nilai plus dari guru,
karena di SD II SINDANGSARI ekstrakurikulernya hanya ada pramuka diharapkan semua
siswa dapat mengikutinya.

2.6 Biaya

Menurut penjelasan dari ibu Titim patimah mengenai pembiayaan ekstrakurikuler


pramuka untuk anggarannya sudah ada dari pihak sekolah. Sehingga ketika ada kegiatan
diluar sekolah, seperti perlombaan-perlombaan pramuka siswa tidak perlu membayar.
Begitupun ketika kegiatan ekstrakurikuler masih berjalan, kegiatan pramuka seperti adanya
camping sampai makanpun biasanya sudah di sediakan dari pihak sekolah.

2.7 Rencana pengembangan

Rencana pengembangan mengenai ekstrakurikuler pramuka di SD II SINDANGSARI,


penulis menyarankan ditengah pandemi seperti ini kegiatan pramuka tetap harus berjalan
walaupun kegiatannya tidak dilakukan seperti biasanya. Pemanfaatan teknologi menjadi salah
satu cara agar kegiatan pramuka tetap berjalan. Perkembangan teknologi yang semakin
canggih memudahkan kita dalam proses pembelajaran, kita bisa belajar dari mana saja, baik
dari internet ataupun lainnya begitupun dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Dalam
kegiatan ekstrakurikuler pramuka kita bisa memanfaatkan teknologi salah satunya yaitu
menggunakan media youtube. Youtube merupakan salah satu media yang didalamnya banyak
konten-konten bermanfaat salah satunya tentang kepramukaan. Guru/Pembina pramuka bisa
menggunakannya dalam situasi daring dengan mengshare link vidio tentang kepramukaan
yang ada di youtube seperti ini https://youtu.be/dAfgkK1oTiI bisa juga dengan guru/Pembina
membuat vidio tentang kepramukaan lalu mengirimkannya ke whatssapgroup. Siswa bisa
menonton dan mencatat materi yang tadi telah dijelaskan dalam vidio, lalu mengirimkan
catatannya kepembina/keguru. Jika ada siswa yang masih belum paham bisa di tanyakan dan
di diskusikan bersama Pembina melalui whatssapgroup Kegiatan ini bisa di lakukan setiap

4
hari sabtu yang dimana di SD II SINDANGSARI juga setiap hari sabtu itu wajib
menggunakan pakaian pramuka, ini bisa di jadikan penambah untuk pengetahuan siswa
mengenai ekstrakurikuler kepramukaan. Agar ekstrakurikuler ini tidak redup dan tetap eksis
walaupun ditengah pandemi

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya pembinaan yang diselenggarakan


dilingkungan sekolah, dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat mengembangkan
bakat, minat serta kemampuannya. Ekstrakurikuler sendiri terbagi menjadi ekstrakurikuler
wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Dilihat dari hasil observasi yang telah penulis lakukan di
SD II SINDANGSARI hanya terdapat satu ekstrakurikuler wajib saja yaitu pramuka.

3.2 Saran

Dilihat dari hasil observasi yang telah dilakukan penulis menyarankan agar
ekstrakurikuler di SD II SINDANGSARI dapat lebih maju dan lebih ditingkatkan lagi baik
dari segi sarana maupun prasana, dengan demikian siswa dapat mengembangkan berbagai
macam bakat serta kemampuannya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan


Ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159–177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Salinan


Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014. https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud
Nomor 63 Tahun 2014.pdf

Permendikbud, R. I. (2014). UU RI Nomor 62 Tahun 2014. 53(9), 1689–1699.

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai