Tgs Kelompok1 Ak Manajemen
Tgs Kelompok1 Ak Manajemen
R
NIM : C30020027
1. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan
sistem desentralisasi KARENA: dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan
produktifitas suatu organisasi. Perbedaanya antara keduanya sebagai berikut :
tersentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau
yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.
terdesntralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan
kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur
organisasi.
2. Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi
dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Dengan adanya
desentralisasi maka muncullan otonomi bagi suatu pemerintahan daerah. Desentralisasi
sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai
penyerahan kewenangan. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan Indonesia,
desentralisasi akhir-akhir ini seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena dengan
adanya desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di
Indonesia
3. Pada pengolahan sistem kantor, sistem desentralisasi (pemencaran) dapat digunakan ketika
wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan dilakukan oleh manajer atau orang-
orang yang berada pada level bawah dalam struktur organisasi kantor. Banyak perusahaan
atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat
memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.
4. - Perhitungan biaya variabel (variabel costing) membebankan hanya biaya manufaktur
variabel ke produk; biaya ini meliputi bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
danoverhead variabel. Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode dan tidak
ditsertakandalam penentuan biaya produk. Menurut perhitungan biaya variabel, overhead
tetap darisuatu periode dipandang habis pada akhir periode itu dan dibebankan secara total
terhadap pendapatan periode tersebut.
- Perhitungan biaya absorpsi (absorption costing) membebankan semua biaya manufaktur ke
produk. Biaya biaya ini meliputi ; bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
overheadvariabel, dan overhead tetap. Menurut perhitunga biaya absorpsi, overhead tetap
dipandangsebagai biaya produk bukan biaya periode. Overhead tetap dibebankan ke produk
melalui penggunaan tariff overhead tetap yang ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
dibebankansampai produk terjual
5. Laba pada perhitungan biaya absorpsi lebih tinggi dibandingkan laba pada perhitungan
variabel. Hal ini karena pada perhitungan biaya absorpsi terdapat sebagian dari overhead
tetap periode tersebut yang masuk kedalam persediaan.
6.Perhitungan biaya variabel berguna dalam menyiapkan laporan laba rugi segmenkarena
perhitungan ini menyediakan informasi penting mengenai beban variabel dantetap. Sebuah
segmen adalah subunit dari suatu perusahaan yang cukup penting dalam pembuatan laporan
kinerja. Segmen bisa berupa divisi, departemen, lini produk,kelompok pelanggan, dan lain-
lain. Akan tetapi, dalam laporan laba rugi segmen, beban tetap dibagi menjadi dua kategori :
beban
tetap langsung
Kontribusi laba yang dihasilkan setiap segmen untuk menutupi biaya tetap umum perusahaan
disebut margin segmen
(segment margin).
Suatusegmen harus mampu menutup paling tidak biaya variabel dan biaya tetaplangsungnya
sendiri.
Manfaat perhitungan biaya variabel untuk evaluasi kinerja telah meluas melebihi darisekadar
untuk mengevaluasi manajer. Manajer harus mampu mengevaluasi berbagai aktivitasyang
menjadi tanggung jawab mereka. Misalnya, manajer harus secara terus menerusmengevaluasi
konstribusi laba dari pabrik, lini produk, dan wilayah penjualan.Pemisahan biaya tetap dan
variabel pada perhitungan biaya variabel adalah pentinguntuk melakukan evaluasi yang
akurat. Evaluasi adalah keputusan yang terkait-apakahmeneruskan atau menghentikan
operasional suatu pabrik.Pelaporan konstribusi laba dari berbagai aktivitas atau unit-unit
lainnya dalam suatuorganisasi disebut pelaporan segmen (segmented reporting). Pelaporan
segmen yang disusun berdasarkan perhitungan biaya variabel menghasilkan evaluasi-evaluasi
dan keputusan-keputusan yang lebih baik daripada yang disusun berdasarkan perhitungan
biaya absorpsi.
8.Laba pada perhitungan biaya absorpsi lebih tinggi dibandingkan laba pada perhitungan
variabel. Hal ini karena pada perhitungan biaya absorpsi terdapat sebagian dari overhead
tetap periode tersebut yang masuk kedalam persediaan.
9. Apakah perbedaan antara biaya tetap langsung dan biaya tetap umum? Mengapa perbedaan
tersebut penting?
Jawab :
Penilaian
Biaya tetap dinilai berdasarkan waktu, sedangkan biaya variabel ditentukan berdasarkan
volume atau jumlah produksi. Penilaian tersebut akan menentukan nominal biaya yang harus
dikeluarkan pelaku usaha saat melakukan produksi barang atau jasa.
Waktu Pengeluaran
Biaya tetap adalah biaya yang pasti dikeluarkan oleh pemilik usaha, terlepas dari ada
tidaknya produksi yang dilakukan. Biaya ini harus dibayarkan secara tetap selama periode
tertentu atau ketika sudah jatuh tempo.Sementara itu, biaya variabel hanya dikeluarkan ketika
pelaku usaha memproduksi barang dan jasa. Saat produksi tidak berjalan, maka tidak ada
biaya variabel yang perlu dikeluarkan.
Hubungan dengan Biaya Satuan
Biaya tetap akan mengubah biaya satuan atau biaya per unit. Jika produksi unit meningkat,
maka biaya tetap yang harus dikeluarkan akan menurun. Sebaliknya, produksi yang menurun
akan membuat biaya tetap satuan dirasa lebih tinggi. Kondisi ini akan berbeda dengan biaya
variabel. Biaya tersebut berbanding lurus dengan biaya satuan. Semakin banyak unit yang
diproduksi, maka biaya variabelnya pun akan semakin meningkat.
Hubungan dengan Kuantitas Unit yang Diproduksi
Biaya tetap tidak akan berubah jumlahnya ketika kuantitas unit yang diproduksi mengalami
perubahan, sedangkan jumlah biaya variabel akan bervariasi dan menyesuaikan dengan
jumlah produksi unit.
Segmentasi pelanggan yang pertama adalah segmentasi yang paling umum ditemukan. Dalam
segmentasi menurut demografis, Anda mengelompokkan pelanggan menurut data demografis
atau kependudukan mereka. Pengelompokan ini bisa berdasarkan usia, jenis kelamin, profesi,
hingga status pernikahan.
Selain demografis, Anda ternyata juga bisa menggunakan data geografis. Artinya, Anda
mengelompokkan pelanggan berdasarkan kondisi geografis tempat mereka tinggal. Anda juga
bisa mempertimbangkan iklim atau ukuran pasar pada daerah pelanggan yang dibidik.
Jika Anda memiliki bisnis pakaian maka jenis produk yang dijual di daerah pesisir pantai
akan berbeda dengan produk untuk daerah pegunungan. Pertimbangan seperti ini bisa
memberi nilai tambah bagi pelanggan sehingga peluang mereka membeli produk Anda pun
semakin besar.
Anda bisa menghadirkan segmen khusus bagi konsumen yang membeli barang, segmen bagi
konsumen yang menanyakan barang tanpa membelinya, hingga segmen konsumen yang
meminta pesanan khusus.
Di samping preferensi atau kebutuhan pelanggan, Anda juga harus paham bahwa pelanggan
juga memiliki siklus hidup (costumer journey). Siklus hidup pelanggan ini menunjukkan
sedang ada di tahap pembelian manakah mereka.
Misalnya, ada pelanggan yang hanya membeli produk Anda selama 6 bulan sekali. Ada juga
yang lebih suka membeli produk Anda secara online tanpa pernah datang ke toko fisik.
Nama : Meisye Tri Maria
NIM : C30020025
16. EVA (Economic Value Added) merupakan sebuah gagasan keuntungan ekonomis yang
dinyatakan dalam informasi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan seperti biaya
operasional dan modal kerja perusahaan.
Nama : Anisa
Stambuk : C30019017
Mata kuliah : Akuntansi Manajemen
Soal esay 17-20
17. Masalah apakah yang sebenarnya dihadapi pemilik dalam menciptakan kesesuaian tujuan
dari para manajer?
Jawaban :
Beberapa kemungkinan penyebab yang tidak menguntungkan efisiensi tenaga kerja varian
adalah tenaga kerja yang tidak efisiensi, kerusakan mesin, dan bahan-baha berkualitas buruk
21. Setuju, karena Transfer internal dilakukan saat biaya peluang (harga minimum)divisi
penjual lebih rendah dari biaya peluang (harga maksimum) divisi pembeli.Kebijakan harga
transfer ini mencakup harga pasar, harga transfer berdasarkanbiaya, dan harga transfer yang
dinegosiasikan.
22. Yang menjadi harga transfer adalah Market Basis TransferPricing ( Harga Transfer atas
Dasar Harga Pasar) karena apabila ada suatu pasar yang sempurna, metode transfer pricing
atas dasar harga pasar inilah merupakan ukuran yang paling memadai karena sifatnya
yang independent. Namun keterbatasan informasi pasar yang terkadang menjadi kendala
dalam menggunakan transfer pricing yang berdasarkan harga pasar.