Laporan Pengmas Anemia Kehamilan
Laporan Pengmas Anemia Kehamilan
Ketua Pelaksana
KELOMPOK 1
1. Elis Evi Saputri 1920100001
2. Siti Khodijah 1920100002
3. Ulfah Mutia 1920100003
4. Tati Cahya Sukmawati 1920100004
5. Eneng Siti Fatimah 1920100005
ii
6. Luaran yang dihasilkan : 1. Meningkatkan derajat kesehatan
2. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan
kader terhadap pencegahan pendarahan pasca
persalinan
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 hari
8. Biaya Total : Rp. 200.000,-
a. DIKTI : Rp.0
b. Sumber Lain : Rp.0
Mengetahui,
Ketua LPPM STIKes Indonesia Maju
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
2. Tim Pelaksana :
Alokasi
Bidang Instansi
No. Nama Jabatan waktu
Keahlian Asal
(jam/minggu)
Anggota 6
4 Tati Cahya STIKIM
3 Share PPT jam/minggu
sukmawati
4. Masa Pelaksanaan
iv
7. Mitra yang terlibat : Ibu hamil dan kader
v
DAFTAR ISI
HALAMA PENGESAHAN........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................vi
RINGKASAN............................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................4
2.1 Pengertian Perdarahan Postpartum................................................................................4
2.2 Etiologi Perdarahan Postpartum....................................................................................4
2.3 Klasifikasi Perdarahan Postpartum.............................................................................,,.6
2.4 Faktor Risiko..................................................................................................................6
2.5 Pencegahan Perdarahan Post Partum Dengan Tablet FE...................... ..................,,6
vi
RINGKASAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Zat besi merupakan mikro elemen esensial bagi tubuh yang diperlukan dalam
sintesa hemoglobin. Mengkonsumsi tablet Fe sangat berkaitan dengan
kadar hemoglobin pada ibu hamil. Anemia defesiensi zat besi yang banyak
dialami ibu hamil disebabkan oleh kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe yang tidak
baik atau pun cara mengkonsumsi yang salah sehingga menyebabkan kurangnya
penyerapan zat besi pada tubuh ibu (Yenni, 2007). WHO (2010), menyatakan
40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan.
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat besi dan
perdarahan akut,
bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Anemia merupakan masalah
kesehatan masyarakat terbesar didunia terutama bagi WUS (Novita, 2012).
Hasil penelitian Chi, dkk (2007), menunjukkan bahwa angka kematian ibu
adalah 70% untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk ibu yang non anemia.
Ridwan (2007) menyatakan bahwa kematian ibu 15-20% secara langsung atau
tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga
berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu. Program pencegahan anemia
pada ibu hamil di Indonesia, dengan memberikan suplemen tablet Fe sebanyak 90
tablet selama masa kehamilan.
Kebanyakan ibu hamil yang menolak atau tidak mematuhi anjuran ini karena
berbagai alasan. Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dikatakan baik apabila ibu
hamil mengkonsumsi semua tablet Fe yang diberikan selama kehamilan.
Kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe merupakan faktor penting dalam
menjamin peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Tablet Fe sebagai suplemen
yang diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus di konsumsi setiap hari.
Pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil yang kurang baik, efek samping tablet
Fe yang ditimbulkan tablet Fe tersebut dapat memicu seseorang kurang mematuhi
1
2
konsumsi tablet Fe secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet Fe tersebut
tidak tercapai (Niven, 2002).
Hasil Riskesdas (2013) menunjukkan bahwa mengkonsumsi zat tablet Fe
selama kehamilan di Indonesia sebesar 89,1%. Ibu hamil yang mengkonsumsi
tablet Fe 90 hari selama kehamilan sebesar 33,3 %. Ibu hamil yang
mengkonsumsi tablet Fe kurang dari 90 hari sebesar 34,4% dan sebesar 21,4%
yang tidak mengkonsumsi tablet Fe 90 hari (Riskesdas, 2013).
Anemia juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap kematian di Indonesia
dengan persentase mencapai 50-70%. Selain itu, ibu hamil yang menderita anemia
dapat berdampak terhadap pendarahan pasca persalinan. Prevalensi anemia besi
ibu hamil yang tinggi dapat disebabkan oleh tingkat kepatuhan minum tablet Fe
yang rendah. dan dengan dasar itulah yang membuat peneliti tertarik dalam
melakukan penelitian dengan judul “pemberian tablet FE terhadap pencegahan
perdarahan pasca persalinan”.
1.2.Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti dapat membuat rumusan
masalahnya adalah pemberian tablet FE untuk pencegahan perdarahan pasca
persalinan pada ibu hamil.
1.3.Tujuan Penelitian
Untuk meingkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemberian tablet FE
untuk pencegahan perdarahan pasca persalinan pada ibu hamil.
4
5
zat besi. Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel
makanan. Zat besi berperan penting dalam pembuatan sel darah merah
yaitu bagian dari sel darah merah. Zat besi juga memiliki peran dalam
Mengingat peran zat besi sangat penting untuk tubuh, maka Anda
kesehatan, di antaranya:
8
1. Menyebabkan anemia
Tanpa sel darah merah yang sehat, tubuh akan mengalami masalah
dan lemah.
dan pemeriksaan kadar zat besi di dalam tubuh dilakukan. Pada anak-
Dosis 3 x 1 tablet /
1 x 1 tablet / hari 1 x 1 tablet / hari
Pengobatan hari
untuk periode selanjutnya. Kebutuhan zat besi ini terus tinggi sampai
usianya, yaitu:
11
1. Usia 10-12 tahun sebesar 20 mg/hari
artinya tubuh akan kehilangan zat besi melalui darah yang keluar saat
menstruasi setiap bulannya. Hal ini mengapa kebutuhan zat besi pada
besi sebesar 12,5-15 mg per bulan atau 0,4-0,5 mg zat besi per hari
karena menstruasi. Oleh sebab itu, cadangan zat besi dalam tubuh pada
volume darah karena pada usia remaja terjadi pertumbuhan yang sangat
cepat.
zat besi. Jika kebutuhan zat besi Anda tidak terpenuhi, maka Anda
ketika cadangan zat besi dalam tubuh habis dan penyerapan zat besi
karena kebutuhan zat besinya yang tinggi dan didukung oleh kebiasaan
makan yang buruk. Sebesar 22,7% remaja perempuan usia 13-18 tahun
1. Zat besi yang berasal dari hewani yaitu; daging, ayam, ikan, telur.
protein hewani, vitamin C, Vitamin A, Asam folat, zat gizi mikro lain
dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain dari
zat besi :
13
1. Hati
mengandung zat besi cukup tinggi. Nutrisi yang terdapat pada hati
sapi atau hati ayam tak hanya zat besi saja, tetapi juga terkandung
2. Bayam
Sayur hijau ini tidak hanya kaya akan vitamin, serat, protein
dan kalsium, tetapi bayam juga mengandung zat besi dalam jumlah
3. Tiram
terkandung zat besi saja, tetapi ada beberapa nutrisi penting seperti
polong- polongan, biji wijen dan sereal yang diperkaya oleh zat
besi.
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT
3.2.Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini secara teori sangat bermanfaat untuk menguji teori,
menunjukkan pentingnya pemberian tablet FE untuk pencegahan
perdarahan pasca persalinan,
b. Manfaat Metodologi
Penelitian ini tidak menghasilkan konsep metodologi baru, karena
penelitian hanya difokuskan pada pengaruh penyuluhan kesehatan
terhadap pengembangan dan intervensi
c. Manfaat Praktik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang
bermanfaat bagi banyak pihak seperti pemberian pelayanan kesehatan.Bagi
pemberi pelayanan kebidanan, penelitian ini dapat menjadi acuan dalam
menyusun strategi promosi kesehatan mengenai pencegahan perdarahan
pasca bersalin . Hasil penelitian ini juga akan menjadi wacana bagi semua
ibu-ibu untuk mengurangi angka kematian pada ibu bersalin.
14
BAB 1V
METODE PENELITIAN
15
16
TAHUN 2021
KEGIATAN BULAN OKTOBER
MINGGU 1 2 3 4
Pembuatan Proposal
Persiapan
Adminstrasi
Perlengkapan
Studi
Literatur
Presentasi
Proposal
Penelitian Lapangan
Konsultasi
Pembuatan Laporan
Presentasi Hasil Penelitian
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan :
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan sasaran
memahami tentang Pentingnya Tablet Fe Selama Kehamilan.
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, tanpa membaca sasaran
dapat :
a. Menyebutkan kembali pengertian tablet Fe.
b. Menyebutkan kembali tujuan pemberian tablet Fe.
c. Menyebutkan kembali manfaat tablet Fe bagi ibu hamil.
d. Menyebutkan kembali kebutuhan/dosis tablet Fe selama kehamilan.
e. Menyebutkan kembali efek samping tablet Fe.
f. Menyebutkan kembali waktu dan cara minum tablet Fe yang benar.
B. Materi
1. Pengertian tablet Fe.
2. Tujuan pemberian tablet Fe.
3. Manfaat tablet Fe bagi ibu hamil.
4. Kebutuhan/dosis tablet Fe selama kehamilan.
5. Efek samping tablet Fe.
6. Waktu dan cara minum tablet Fe yang benar.
C. Media
Online Zoom
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/Diskusi
3. Demonstrasi
F. Evaluasi
- Prosedur: Selama penyuluhan
- Bentuk evaluasi: Lisan
- Tipe: Essay
- Butir soal:
1. Sebutkan kembali pengertian tablet Fe!
2. Sebutkan kembali tujuan pemberian tablet Fe!
3. Sebutkan kembali manfaat tablet Fe bagi ibu hamil!
4. Sebutkan kembali kebutuhan/dosis tablet Fe selama kehamilan!
5. Sebutkan kembali efek samping tablet Fe!
6. Sebutkan kembali waktu dan cara minum tablet Fe yang benar!
G. Daftar Pustaka
Standar Pelayanan Kebidanan 2001. Jakarta Departemen Kesehatan RI
Buku Kader Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Edisi XXVI 2000. Jakarta
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI
Yulaikhah, Lily. 2008. Kehamilan. Jakarta: EGC
MATERI PENYULUHAN
TABLET FE PADA KEHAMILAN
A. Pengertian tablet Fe
Tablet Fe adalah suplemen yang mengandung zat besi. Zat besi adalah
mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah mera (Hemoglobin)
Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang
terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim.
3. Minum tablet tambah darah pada saat makan atau segera sesudah
Depkes RI.(2012). pelayanan kesehatan ibu dan anak. Departemen kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2010-2014. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Edhi MM, Aslam HM, Naqvi Z, Hashmi H. 2013. Post partum hemorrhage:
causes and management
Manuaba, Ayu Ida C.H Bagus, Ida G.F.Manuaba, Ida Bagus Manuaba .2008. Ilmu
Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta:EGC.
Manuaba, I.B.G. 2010. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri
Ginekologi dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2010.Ilmu Kebidanan.Edisi ke-4.Jakarta:PT Bina
Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan.
Maternal dan Neonatal.
Rueda CM, Rodriguez L, Jarquin JD, Barboza A, Bustillo MC, Marin F, et al.
2013. Severe postpartum hemorrhage from uterine atony: a multicentric study.
Journal of Pregnancy
Saifuddin,Azwar.2013.Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Standar Pelayanan Kebidanan 2001. Jakarta Departemen Kesehatan RI
Buku Kader Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Edisi XXVI 2000. Jakarta
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI
Ilmu Kesehatan. 2 (1), 51 – 60. Kementerian Kesehatan RI. (2013). Profil
Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta.
World Health Organization. Maternal Mortality Available at: URL: www.who.int.
Accessed November 15, 2015.
Wiknjosastro, 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Wiknjosastro, H. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC