1. a. Batuan sedimen, yaitu batuan yg terbentuk dari bahan mengendap menjadi lapisan dan mengeras. b.
Batuan beku, yaitu batuan yang
pernah meleleh tetapi telah mendingin, membeku, dan mengeras. c. Batuan metamorf, yaitu batuan (beku & sedimen) yang telah diubah oleh panas dan tekanan. Mineral yaitu benda alam padat yang belum pernah hidup. Mineral dibagi jadi dua yaitu: a. Mineral primer yaitu mineral asli yang terdapat di dalam batuan. b. Mineral sekunder mineral-mineral hasil pembentukan baru atau hasil pelapukan mineral primer yang terjadi selama proses pembentukan tanah. Pelapukan Fisik yaitu pelapukan batuan yang mengalami perubahan fisik baik itu berubah bentuk maupun ukuran, tetapi tidak merubah komposisi kimianya. Pelapukan kimia yaitu pelapukan batuan yang menguraikan, melarutkan, mengubah, atau melemahkan batuan melalui proses kimia. Pelapukan biologi yaitu pelapukan batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Morfologi tanah adalah pendeskripsian suatu tanah mengenai kenampakan, ciri-ciri dan sifat-sifat suatu tanah yang dapat diamati di lapangan. Tekstur Tanah adalah perbandingan relatif antara fraksi-fraksi debu, liat, dan pasir dalam bentuk persen. Struktur tanah adalah susunan atau agresasi partikel tanah (pasir, debu, atau tanah liat) yang terbentuk secara alami. Pori-pori tanah adalah bagian yang tidak terisi bahan padat tanah melainkan berisi oleh udara dan air. Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah yang menjadi sifat atau ciri taanh. 2. Faktor aktif dalam pembentukan tanah adalah iklim dan organisme tanah. Faktor pembentuk tanah pasif adalah relief (bentuklahan), bahan induk, dan waktu. Tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami modifikasi/pelapukan. Pelapukan ini dipengaruhi oleh iklim dan organisme. Proses pelapukan ini memerlukan suatu tempat dan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah hingga pada akhirnya terbentuk orde tanah. 4. Translocation : Perpindahan segmen tanah / horizon Iluvation : Akumulasi hasil pencucian pada lapisan tanah yang letaknya pada horizon B-2 mengakibatkan tanah menjadi gelap. Eluvation : pemindahan bahan larutan atau suspensi dari lapisan tanah paling atas ke lapisan bawahnya dengan cara persapan. Padoturbation : Proses perubahab kembali ke sifat tanah asal karena sifat tanahnya sendiri. Dalam hal ini mengembang mengkerut. Biotrubation : Proses pelapukan tanah dan sedimen secara biologi pada bagian dasar. Cryturbation: Mengacu pada pencampuran bahan dan berbagai horizon tanah ke bawah karena pembekuan dan pemcairan. 5. Epipedon molik : tersusun dari tanah mineral dan setelah mengaduk rata lapisan tanah mineral bagian atas setebal 10 cm atau seluruh tanah mineral yang ketebalannya sampai kontak densik, litik, atau paralitik, horizon petrokalsik atau dripan. Umbrik: tersusun dari bahan tanah mineral dan sesudah mengaduk rata tanah mineral bagian atas setebal 18 cm. atau seluruhnya Histik : satu lapisan tersusun dari satu horizon atau lebih yang dicirikan oleh adanya saturasi selama 30 hari atau lebihdan reduksi selama bebeeapa waktu dalam tahun tahun normal. Okrik terlampau tipis atau terlalu kering memiliki volume warna atau kroma terlalu tinggi mengandung sedikit CO. Argilik :Akumulasi liat silikat dari horizon diatasnya biasanya ada ditanah ultisol. Natrik :Berada dihorizon bawah dan memiliki akumulasi liat silika yang tinggi. Spodik : Horizon penciri ordo spodosol. Oxic : Horizon bawah permukaan yang tidak memiliki sifat tanah andik dan memiliki tekstur lempung berpasir. Kambik: Horizon yang terbentuk sebagai hasil alterasi fisik transformasi atau pemindahan secara kimia atau kombinasi dua atau lebih proses proses tersebut. 6. Perbedaan : Spodosol : 1. Tanah berpasir asam dengan horizon e yang tebal dan merah 2. Okrik. 3. 5,4% dari dunia, tanah yang tidak subur. Oksisol : 1.Tanah dengan horizon oksik, sangat lapuk, tanah di daerah tropis, dan pH tanah rendah. 2 Tanah masam dan kaya akan mineral lempung 1:1 3. 9,2 % dari dunia. Persamaannya : ( Sama sama memiliki kandungan Al pada tanahnya). 7. Perbedaanya : tanah entisol, inceptisol merupakan tanah baru akan tetapi tanah entisol sudah jauh lebih berkembang dibanding tanah entisol karena pada tanah inceptisol sudah memiliki lapisan horizon b. Pada tanah entisol hanya ada horizon A dan C. Persamaannya : ( Sama sama memiliki epipedon Okrik, namun untuk endopedonya berbeda pada entisol albic atau histic, sedangkan inceptisol umbrik 8. perbedaanya yaitu pada tanah orde Mollisol merupakan tanah padang rumput, alfisol merupakan tanah hutan, dan histosol merupakan tanah lahan basah Persamannya : 9. Vertisol : 1. Membentuk relief mikro yang dibentuk dengan pedoturbasi menciptakan retak 2. Tidak ada bukti elavasi dan iluvasi. 3.Struktur granular yang kuat, plastis dalam kondisi basah. 4. pH netral kation basa Ca dan Mg warna gelap. 5. Rerumputan tinggi dan Vegetasi savana. Aridisol : 1. Terbentuk dalam abu vulkanik 2. kandungan kaca vulkanik tinggi. 3. tanah dengan 60% lebih vulkanik. 4 Didominasi oleh short- range- order mineral. 5. Tanah yang relief muda 10. Persamaannya yaitu sama-sama mempelajari bagaimana asal-usul tanah dan proses evolusinya. Perbedaannya yaitu pada pedometrics menggunakan metode statistik dan matematika dalam mempelajari asal usul tanah, sedangkan pedogenesis tidak menngunakan metode statistik dan matematika. Penggunaan pedogenesis yaitu umum untuk menentukan evolusi/pembentukan tanah, sedangkan penggunaan pada pedometrics untuk memetakan distribusi dan asal usul tanah dalam suatu sistem.