Kelas : IPA 2
NPM : 1910303081
1. Bahan beracun
Bahan kimia beracun (toksik) yang biasanya terdapat dalam
laboratorium sekolah antara lain sublimate (HgCl2), sianida, arsen,
gas karbon monoksida (CO) dari aliran gas. Syarat penyimpanan:
Ditempatkan pada ruangan yang dingin dan terdapat ventilasi udara
Dijauhkan dari sumber kebakaran
Dipisahkan dari bahan-bahan yang dapat menimbulkan
reaksi
Saluran gas dipasktikan tetap tertutup rapat apabila sedang
tidak digunakan
Mempersiapkan peralatan dalam perlindungan diri seperti
sarung tangan, masker, dll
2. Bahan korosif
Bahan korosif merupakan bahan yang dapat merusak wadah dan bereaksi
dengan zat beracun. Misalnya asam-asam, anhidrida asam, dan alkali.
Syarat penyimpanannya:
Disimpan pada ruangan dengan suhu dingin dan terdapat ventilasi
Disimpan pada wadah yang tertutup
Disimpan terpisah dari zat-zat beracun
3. Bahan mudah terbakar
Bahan-bahan kimia mudah terbakar seperti mudah terbakar sendiri,
terbakar jika terkena udara, terbakar jika terkena panas, terkena api, serta
jika tercampur dengan bahan kimia yang lain. Dilihat dari mudahnya
terbakar, cairan organik terbagi kedalam tiga golongan:
a. Cairan yang mudah terbakar pada suhu rendah yaitu temperatur
-4C, misalnya karbon disulfida (CS2)
b. Cairan yang mudah terbakar pada suhu sedang pada temperatur
antara -4C - 21C, seperti etanol (C2H5OH)
c. Cairan yang mudah terbakar pada temperatur antara 21C – 93,5C,
misalnya kerosin (minyak lampu)
Syarat penyimpanan dari bahan mudah terbakar yaitu:
Disimpan pada ruangan dengan suhu dingin dan terdapat ventilasi
Dijauhkan dari sumber api
Disediakan alat pemadam kebakaran