Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
Anwar : 03120210173
Faturahman said : 03120210161
UNIVRSITAS MUSLIM
INDONESIA
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ( Masyarakat
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada ( Pendidikan Agama ). Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semua orang mendambakan kehidupan yang aman, damai dan sejahtera
sebagaimana yang dicita-citakan masyarakat Indonesia, yaitu adil dan makmur bagi
seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapainya berbagai sistem kenegaraan
muncul, seperti demokrasi. Cita-cita suatu masyarakat tidak mungkin dicapai tanpa
mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia. Namun masih banyak
permasalahan bagi bangsa Indonesia, permasalahan yang timbul tersebut
mengakibatkan banyaknya konflik ataupun kekacauan yang terjadi dimasyarakat.
Gonjang-ganjing ini tidak bisa dibiarkan lebih lanjut karena akan sangat berakibat
buruk bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara di negeri ini.
Alangkah baiknya bila permasalah yang seiring waktu terus timbul akhirakhir ini
dapat diselesaikan dengan tuntas, cepat dan transparan agar masyarakat tahu betul
posisi dan solusi dari masalah tersebut. Tetapi apa yang kita lihat akhir-akhir ini?
Maraknya adu fisik maraknya percecokan untuk menyelesaikan masalah yang
timbul. Apakah begini kondisi masyarakat kita saat ini? Mudah marah, terpancing
emosi dan tidak mempunyai tenggang rasa. Sebagai warga negara yang baik
hendaknya kita semua sadar akan koridorkoridor yang layak dan patuh kepada
hukum. Negara Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila, jadi
selayaknya semua permasalahan yang akan mengakibatkan perkelahian dapat
dituntaskan dengan baik.
Negara yang harusnya menghargai nilai-nilai keluhuran adat ketimuran, adat
yang sopan santun, ramah kepada semua orang serta kekeluargaan. Berpegang
teguh kepada undang-undang yang berlaku juga merupakan cerminan cinta kita
kepada Indonesia. Semoga permasalah yang ada sekarang ini cepat tuntas dan tidak
menjadi bom waktu dimasa mendatang. Bangsa Indonesia belum terlambat
mewujudkan masyarakat madani asalkan semua potensi sumber daya manusia
mendapat kesempatan berkembang dan dikembangkan. Mewujudkan masyarakat
madani banyak tantangan yang harus dilalui. Untuk itu perlu adanya strategi
peningkatan peran dan fungsi masyarakat dalam mengangkat martabat manusia
menuju masyarakat madani itu sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Konsep Masyarakat Madani
2. Masyarakat Madani Dalam Sejarah
3. Karakteristik Masyarakat Madani
4. Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini agar pembaca dapat memahami apa itu
masyarakat madani serta sejarah lahirnya masyarakat madani di indonesia, dan
bagaimana posisi masyarakat madani di indonesia.
PEMBAHASAN
A. Konsep Masyarakat Madani
Makna “Masyarakat sipil” adalah terjemahan dari civil society. Konsep civil
society lahir dan berkembang dari sejarah pergumulan masyarakat .Cicero adalah
orang Barat yang pertama kali menggunakan kata “societies civilis” dalam filsafat
politiknya. Konsep civil society pertama kali dipahami sebagai negara (state). Secara
historis, istilah civil society berakar dari pemikir Montesque, JJ. Rousseau, John
Locke, dan Hubbes. Ketiga orang ini mulai menata suatu bangunan masyarakat sipil
yang mampu mencairkan otoritarian kekuasaan monarchi-absolut dan ortodoksi
gereja (Larry Diamond, 2003: 278).
Perbedaan lain antara civil society dan masyarakat madani adalah civil society
merupakan buah modernitas, sedangkan modernitas adalah buah dari gerakan
Renaisans; gerakan masyarakat sekuler yang meminggirkan Tuhan. Sehingga civil
society mempunyai moral-transendental yang rapuh karena meninggalkan Tuhan.
Sedangkan masyarakat madani lahir dari dalam buaian dan asuhan petunjuk Tuhan.
Dari alasan ini Maarif mendefinisikan masyarakat madani sebagai sebuah
masyarakat yang terbuka, egalitar, dan toleran atas landasan nilai-nilai etik-moral
transendental yang bersumber dari wahyu Allah (A. Syafii Maarif, 2004: 84).
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan
prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan
kestabilan masyarakat akan berupa pemikiran seni, pelaksanaan pemerintahan
yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.
Untuk mewujudkan masyarakat madani dan agar terciptanya
kesejahteraan umat maka kita sebagai generasi penerus supaya dapat membuat
suatu perubahan yang signifikan. Selain itu, kita juga harus dapat menyesuaikan
diri dengan apa yang sedang terjadi di masyarakat sekarang ini. Agar di dalam
kehidupan bermasyarakat kita tidak ketinggalan berita. Adapun beberapa
kesimpulan yang dapat saya ambil dari pembahasan materi yang ada di bab II
ialah bahwa di dalam mewujudkan masyarakat madani dan kesejahteraan umat
haruslah berpacu. Selain memahami apa itu masyarakat madani kita juga harus
melihat pada potensi manusia yang ada di masyarakat, khususnya di Indonesia.
Potensi yang ada di dalam diri manusia sangat mendukung kita untuk
mewujudkan masyarakat madani. Karena semakin besar potensi yang dimiliki
oleh seseorang dalam membangun agama Islam maka akan semakin baik pula
hasilnya. Begitu pula sebaliknya, apabila seseorang memiliki potensi yang
kurang di dalam membangun agamanya maka hasilnya pun tidak akan
memuaskan.
Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba dalam meningkatkan
potensi diri melalui latihan-latihan spiritual dan praktek-praktek di masyarakat.
B. SARAN
Melalui makalah ini saya berharap semoga pembahasan mengenai
Masyarakat Madani, sedikit banyaknya dapat dipahami oleh pembaca, selain itu
Saya sebagai penulis mohon ma’af apabila masih terdapat kesalahan-kesalahan
dalam penyusunan makalah ini, untuk itu saya mengharapkan kritikan dan saran
dari pembaca, untuk kesempurnaan dari makalah saya ini.
DAFTAR PUSTAKA
Elvina, Inggrid. 2014. Makalah Masyarakat Masyarakat Madani,(online).
(http://ingridelvina.blog.uns.ac.id/2014/10/27/makalah-masyarakatmadani/.
Diunduh pada Rabu, 16 Desember 2015
Safitri, Dewi. 2015. Makalah Masyarakat Masyarakat Madani (online).
(http://dewi13202036.blogspot.co.id/2015/04/makalah-masyarakat-
madani_27.html. Diunduh pada Rabu, 16 Desember 2015)