Di Susun Oleh :
Yulian Purnamasari
Vaice Lestari
Admiyanti
Nurul Qomar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini,guna menyelesaikan tugas
kelompok mata kuliah kewirausahaan dalam kebidanan yang membahas tentang
mengembangkan ide berwirausahaan tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar besarnya dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan,
bimbingan, arahan sehingga makalah ini dapat terselesaikan pada waktunya
Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini. Tapi kami
menyadari didalam makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan,oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna perbaikan
di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi semua pihak
terutama bagi kami tim penulis,dan para pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 3
A. Latar Belakang .............................................................. 3
B. Rumusan Masalah ........................................................ 4
C. Tujuan Pembahasan ..................................................... 5
BAB II Isi
I. Mengembangkan ide berwirausahaan.............................. 6
Bab III PENUTUP ......................................................................... 28
Kesimpulan ..................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 29
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan
memandang bahwa kewirusahaan adalah identik dengan apa yang dimiliki dan
dilakukan oleh usahawan atau wirausaha. Pandangan tersebut kurang tepat
karena jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya oleh usahawan, namun juga
oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan bertindak inovatif, misalnya petani,
karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, pimpinan proyek, dan lain
sebagainya. Berpikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan ide kreatif dan
inovatif. Dan ide tersebut dapat membuat sebuah peluang usaha yang besar.
Rata-rata negara maju jumlah wirausahanya sudah 12 persen. Untuk
menjadi negara maju minimum 4 persen.sementara jumlah
wirausaha indonesia sendiri baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk.
Salah satu faktor rendahnya jumlah pengusaha di Indonesia disebabkan
kurangnya individu berketerampilan sangat tinggi. Mengutip laporan yang dirilis
oleh lembaga riset SMERU, hanya 0,5 per 100 individu berusia 15 tahun yang
memiliki keterampilan sangat tinggi. Negara-negara lain pun memiliki hasil yang
lebih baik, seperti Amerika Serikat 6,5 per 100 individu, Thailand 9,4 dan Korea
Selatan 18,2. Hal ini lantaran kurikulum pendidikan hanya fokus pada
keterampilan teknis, seperti membaca, menghafal, dan berhitung, tetapi belum
membiasakan individu berpikir kritis, analitis, dan memecahkan masalah.
Keterampilan individu yang masih minim membuat Indonesia sulit mencetak
pengusaha baru. Padahal, kewirausahaan penting untuk menciptakan lapangan
kerja baru, menyerap tenaga kerja, meningkatkan penerimaan pajak negara,
mendorong inovasi masyarakat, dan menjadi indikator daya saing Indonesia di
kancah global.
Salah satu penyebab kegagalan usaha kecil adalah manajemen yang
buruk. Padahal setiap usaha dalam pengelolaannya untuk mencapai hasil yang
efektif dan efisien memerlukan penerapan prinsipprinsip manajemen dan
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ide dan kewirausahaan?
2. Apa fungsi dan peran kewirausahaan?
3. Apa ide dan peluang kewirausahaan?
4. Apa motivasi berwirausaha?
5. Apa manfaat berwirausaha?
5
BAB II
Secara umum wirausaha memiliki dua peran yaitiu :penemu dan perencana
4. Motivasi Berwirausaha
5. Manfaat Berwirausaha
daya khayal sintesis dan daya khayal kreatif. Daya khayal sintesis
tidak menciptakan hal yang baru, tetapi membentuk dan menyusun
yang lama dalam bentuk kombinasi baru.
Adapun daya khayal kreatif adalah menciptakan hal-hal baru,
terutama apabila daya khayal sintesis tidak bisa bekerja dalam
memecahkan suatu masalah.
terutama hal yang baru. Daya ingat, daya khayal, dan daya serap dari otak
menyebabkan munculnya berbagai ide baru menuju kreativitas.
B. Kreatifitas
a. Pengertian kreatifitas
1) Zimmerer, dkk. (2009) mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan
untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru dalam
melihat masalah dan peluang.
2) Pendapat lain menyebutkan kreativitas sebagai berikut:
kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru
kemampuan untuk membuat kombinasi atau melihat hubungan
baru antara unsur, data, dan variabel yang sudah ada sebelumnya
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan
yang telah ada sebelumnya (Conny Semiawan, 1984).
Dalam mengelola usaha, keberhasilan seorang wirausaha terletak
pada sikap dan kemampuan berusaha, serta memiliki semangat kerja yang
tinggi. Adapun semangat atau etos kerja yang tinggi seorang wirausaha
12
terletak pada kreativitas dan rasa percaya kepada diri sendiri untuk maju
dalam berwirausaha. Seorang wirausaha yang kreatif dapat menciptakan
hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya. Pemikiran kreatif
berhubungan secara langsung dengan penambahan nilai,penciptaaan
nilai,serta penemuan peluang bisnis
b. Pola pemikiran dan ciri ciri kreatif
Menurut Kao (1989), ada beberapa hal yang dapat merintangi atau
menghambat pimikiran kreativitas dilihat dari perilaku seorang wirausaha,
yaitu:
f. Adapun kiat atau saran-saran khusus yang dapat digunakan untuk membantu
mengembangkan sikap kreatif
1) Tentukan suatu hal yang Anda inginkan, seperti mengambil waktu untuk
memahami permasalahan sebelum mencoba memecahkannya,
mengumpulkan seluruh fakta dalam benak, dan mencoba identifikasi
fakta.fakta yang paling penting
2) Rilaks, beberapa teknik rilaksasi di antaranya menjernihkan pikiran,
mendengarkan alunan suara yang indah, meditasi, mendengarkan
humor dari orang lain, berhenti sejenak memikirkan segala
permasalahan
3) Melatih otak dengan cara semua gagasan tanpa harus menyebutkan
pemecahannya terlebih dahulu, latihan berkonsentrasi pada isu tunggal,
mencoba memikirkan penyelesaian unik terhadap masalah pribadi atau
masalah kerja Anda dan melatih cara menerima kurangnya kendali.
4) Mencari cara melakukan sesuatu dengan lebih baik. Cara ini melibatkan
upaya-upaya orisinal, menjaga keterbukaan pikiran, berpikir dengan cara
yang tidak konvensional untuk menggunakan objek dan lingkungan
(misalnya menggunakan headline surat kabar atau majalah untuk
membantu Anda menjadi pemecah masalah yang lebih baik), tidak
menggunakan cara-cara biasa dalam mengerjakan sesuatu dan lain-lain.
5) Mencari cara untuk mengatasi masalah. Hal ini dapat diikuti dengan
mematok waktu untuk fokus pada masalah, mengerjakan rencana,
menyusun subtujuan, mengingat kembali masalah serupa, dan cara
Anda memecahkannya, sejauh mungkin menggunakan analogi,
menggunakan strategi pemecahan masalah yang berbeda, baik secara
verbal, visual, matematis, atau diagram-diagram, percaya pada intuisi
Anda maupun bermain dengan gagasan-gagasan dan pendekatan yang
mungkin
18
1) Beri kesempatan diri Anda menjadi kreatif. Berani untuk berpikir kreatif
tanpa takut dibilang bodoh oleh orang lain. Ide-ide cemerlang biasanya
lahir dari hal-hal yang mungkin dianggap bodoh dan tidak berarti.
2) Beri pikiran Anda masukan segar setiap hari. Agar kreatif, otak perlu
distimulasi dengan hal-hal baru yang variatif. Mendengarkan radio dan
berganti-ganti setiap hari, mendengarkan beragam jenis musik atau
melakukan hal-hal lain yang sebelumnya tidak pernah dilakukan
3) Amati berbagai produk dan jasa perusahaan lainnya, terutama yang
berada di pasar yang benar-benar berbeda. Tidak ada salahnya
meminjam ide perusahaan lain, kemudian mengembangkan menjadi
inovasi yang brilian
4) Sadari kekuatan kreatif dari kesalahan. Orang bijak mengatakan agar
kita selalu belajar dari kesalahan yang diperbuat. Orang kreatif
mengatakan kita dapat memperoleh ide dari kesalahan yang kita buat.
Kisah Charles Goodyear menunjukkan hal tersebut. Setelah bekerja
selama lima tahun untuk memformulasikan kombinasi karet, belerang,
dan timah putih, pada malam yang dingin tahun 1839, tanpa sengaja
Charles menumpahkan sedikit campuran tersebut pada kompor
kerjanya. Campuran tersebut meleleh membentuk senyawa baru yang
selama ini dicari-cari
5) Bawalah buku untuk mencatat ide ide.ide kreatif munul tanpa disangka
dan diduga
6) dengarkan orang lain,karna ide tidak selalu datang dari diri kita
7) Dengarkan apa kata pelanggan. Mendengarkan pelanggan wajib
hukumnya. Mereka mengonsumsi produk kita, sekaligus menjadi sumber
ide yang tidak ada habisnya
19
C. Mengembangkan Inovatif
a. Pengertian Inovasi
1) inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif
terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk
memperkaya kehidupan
2) Kemampuan inovasi wirausahawan adalah proses mengubah
peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.
1) iklim inovasi dan visi, yaitu mempunyai visi yang singkat dan jelas serta
memberi dukungan nyata untuk terwujudnya suasana inovasi;
2) orientasi pasar, yaitu melandaskan visi mereka yang ada pada pasar
3) organisasi yang tetap datar dan keci
4) proses belajar interaktif, yaitu dalam suatu lingkungan yang inovasi,
proses belajar dan penelitian ide-ide mengabaikan garis fungsi
tradisional dalam suatu perusahaan
d. Penerapan Inovasi
Inovasi merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide
yang dapat dijual. Dalam prosesnya, penerapan kemampuan berinovasi.
Menurut Kuratko (1955), ada empat jenis inovasi, yaitu:
1) penemuan (invensi) yaitu penemuan produk,jasa,proses yang benar
benar baru contoh pesawat terbang
2) pengembangan (eksistensi) Pemanfaatan atau penerapan pada produk,
jasa, atau proses yang ada contoh mc donald
3) penggandaan (duplikasi) yaitu reflexi kreatif(yang pernah ada) contoh
walmart departemen store
22
4) Sintesis yaitu Kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada
didalam penggunaan atau formualsi baru contoh federal express
Banyak mahasiswa yang suka bumbu keju. Ia memiliki ide, yaitu keju digabung
dengan ayam. Pemikiran kreatif ini kemudian dikembangkan menjadi produk
yang dinamakan cheessy chicken.hasilnya lumayan bagus
Setelah tes pasar dan dijual terbatas, pelanggan begitu menyukai menu
ini. Pelanggan selalu mencari-cari dan terjual habis. Pada akhirnya, kreativitas
dan inovasi merupakan sumber yang penting dalam mengubah ide-ide menjadi
realitas, dengan berusaha menjadi lebih kreatif, sadar terhadap ide-ide yang
lebih produktif. Kreativitas bukanlah bakat misterius yang diperuntukkan hanya
bagi segelintir wirausahawan. Kreatif merupakan proses pemikiran yang
membantu dalam mencetuskan gagasan, sedangkan inovasi adalah penerapan
praktis dari gagasan. Kreativitas merupakan bahan bakunya, sedangkan
inovasi merupakan hasil yang komersial. Sesuatu yang baru belum tentu
inovasi, apabila yang dihasilkan bukan merupakan sesuatu yang lebih baik
7. Wirausaha
A. Pengertian wirausaha
Wirausaha adalah seseorang yang mengkhususkan diri dalam memikul
tanggung jawab dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang
memengaruhi lokasi, bentuk, dan penggunaan barang-barang, sumber daya
dan lembaga (Herbert dan Link, 1989: 213).
B. Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha
Ada sembilan kunci sukses menjalani usaha dalam home industry, yaitu
sebagai berikut.
a. Pusatkan diri pada hasil yang diinginkan. Prinsip ini merupakan prinsip
yang paling penting. Kita tidak ingin gagal dalam berwirausaha,
kekurangan pelanggan, atau hasil kerja yang tidak memuaskan.
b. Atasi frustrasi. Banyak wirausahawan kecil yang memulai usahanya
dengan harapan dapat mengangkat taraf hidupnya. Akan tetapi, hal itu
dapat pula menyebabkan masalah. Kuncinya adalah hadapi semua
masalah dan cari solusinya daripada menganggapnya sebagai
tantangan atau ajakan untuk tumbuh
24
adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak
berkorban waktu dan tenaga
6) Belajar dari pengalaman orang lain
7) Bersedia Menerima Kritikan dan Nasihat dari Orang Lain Sebagian
orang menganggap kritikan yang ditujukan kepadanya sebagai
penghambat bagi kelangsungan usahanya. Orang yang berpikir
normal akan menjadikan kritikan atau nasihat dari orang lain sebagai
gurunya yang membimbing ke arah kesuksesan. Menerima kritikan
berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan
mengetahui kekurangan yang ada, kita dapat memperbaiki
kekurangan itu. Berterima kasihlah kepada orang yang mau menegur
dan mengkritik kita
8) Menjalin Kerja Sama dengan Orang Lain Betapapun pandainya
seseorang, apabila ia bekerja sendiri, perjuangannya hanya akan sia-
sia. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri.
Kerja sama dengan rekan, teman, mitra kerja, dan klien sangat
penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan
memberi masukan, saran dan kritik, serta membantu pada saat-saat
sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerja sama dan bergaul
untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
9) Berani Menghadapi Kegagalan Jangan menganggap para pebisnis
yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan.
Bahkan, mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya,
mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses.
Orang yang takut gagal adalah pengecut, yang tidak berani
melakukan apa pun dan kerjanya hanya mengkhayal
10) Tidak Suka Menunda pekerjaan
Seperti kata pepatah, Time is money! Jangan menunda-nunda suatu
pekerjaan. Lakukanlah saat ini, selagi ada kesempatan. Menunda
suatu pekerjaan, berarti kerugian yang akan mendatangkan
penyesalan
27
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Zimmerer, W. Thomas, Norman. 2005. Interpreneurship and the New Venture Formation. New
Jersey: Prantice Hall
https://slidetodoc.com/kewirausahaan-m-6-ide-dan-peluang-usaha-ide diunduh
tgl 27 oktober 2021 oleh yulian purnamasari
https://kso.pge.link/wps
https://sg.docworkspace.com/d/slpiraqciKAdA51sG