1. Apa tujuan Decerebrasi? (tidak menerima jawaban “agar membuat katak lemas”) (tidak
menerima jawaban Definisi Decerebrasi)
2. Apabila tidak dilakukan Decerebrasi, apa konsekuensi dari data yang didapatkan?
3. Jelaskan tujuan pemberian Ringer Laktat secara berkala?
4. Mengapa cairan yang digunakan Ringer Laktat, namun tidak menggunakan Aquadest saja?
5. Tuliskan ion ion apa saja yang tinggi pada bagian Intraseluler dan tinggi pada
Ekstraseluler?
6. Sebutkan efek yang timbul pada Konduksi Saraf dan Kontraksi Otot serta mekanisme yang
mendasari saat terjadi keadaan berikut:
a. Hiponatremia
b. Hipernatremia
c. Hipokalemia
d. Hiperkalemia
e. Hipocalcemia
f. Hipercalcemia
7. Jelaskan alasan mengapa dapat terjadi
peningkatan kekuatan kontraksi pada otot
MESKIPUN besar voltase stimulus yang diberikan
selalu sama!
B 2
A
C 5
1
A : Depolarisasi 1. Kanal Na+ Closed, Kanal K+ Closed
B : Repolarisasi 2. Kanal Na+ Open, Kanal K+ Closed
C : Hiperpolarisasi / Undershoot 3. Kanal Na+ Inactivation, Kanal K+ Open
4. Kanal Na+ Closed, Kanal K+ Open
5. Pompa Na+-K+ ATPase, Kanal Na+ Closed,
Kanal K+ Closed
b.
10. Ion K+ berperan paling besar pada penentuan besarnya Potensial Membran Istirahat
suatu sel. Potensial Membran Istirahat sel otot adalah -90 mV, sedangkan sel saraf adalah -70
mV.
JAWABAN PENGAYAAN PRAKTIKUM 2 : KONTRAKSI OTOT SKELETAL
Pernyataan di bawah ini untuk menjawab soal no 1 dan 2
Hukum Frank Starling – “Peningkatan panjang otot akibat peregangan akan meningkatkan
kekuatan kontraksi otot (Active Force) hingga pada suatu titik peningkatan panjang otot
lebih lanjut akan menurunkan kekuatan kontraksi otot (Active Force)”
JUML
AH
CROS
SBRID
GE
5.
6. Ketika manusia meninggal, terjadi pelepasan Ca 2+ besar besaran dari Retikulum
Sarkoplasma. Mekanisme selanjutnya dilanjutkan oleh Gambar berikut
7. Untuk menyalurkan Potensial Aksi dari permukaan otot menuju lapisan otot dalam.
Sehingga otot yang tereksitasi tidak hanya otot yang berada di permukaan saja, namun
hingga otot lapisan dalam juga tereksitasi.
8. Mengangkat barbell, berlari, dan hampir semua kegiatan yang menggunakan otot dengan
beban yang masih dapat dikompensasi oleh otot tersebut.
9. Mengangkat beban yang terlalu berat.
10. Pada mekanisme kontraksi otot skeletal, Ca2+ dilepaskan oleh Retikulum Sarkoplasma.
Ca2+ akan berikatan dengan Troponin C sehingga memungkinkan terjadinya cross bridge.