BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III berisi metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan terdiri

dari teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan rancangan layar aplikasi.

A. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

cadangan hidrokarbon Sumur X suatu lapangan yang berlokasi di Indramayu, Jawa

Barat pada tahun 2006. Data ini diperoleh dari PT. GEOTAMA ENERGI yang

beralamat di Jl. Laksda Adisucipto Km. 5, Yogyakarta (permohonan ijin penelitian

terlampir pada Lampiran 1 dan surat balasan permohonan ijin penelitian terlampir

pada Lampiran 2). Sumur X suatu lapangan terdiri dari tujuh lapisan dengan 23

data cadangan yang terbagi menjadi dua: 15 data cadangan hidrokarbon dan 8 data

cadangan gas. Dari keseluruhan data, hanya data cadangan hidrokarbon yang

digunakan untuk menghitung cadangan hidrokarbon dalam penelitian ini

(Lampiran 3).

B. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan semua data sebanyak lima belas

sebagai data latih. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu:

1. Menentukan variabel input dan himpunan semestanya pada data latih serta

variabel output.

2. Menentukan himpunan fuzzy pada variabel input.

27
3. Membentuk aturan fuzzy berdasarkan derajat kebenaran data latih.

4. Inferensi fuzzy dengan metode Sugeno

5. Defuzzifikasi dengan menghitung nilai rata-rata.

6. Menguji model fuzzy dengan menghitung MAPE menggunakan persamaan

(2.17). Jika MAPE lebih dari atau sama dengan 20%, maka perbaikan model

fuzzy dilakukan dari tahapan pertama.

7. Visualisasi model fuzzy dengan GUI.

Secara singkat, diagram proses pengolahan data disajikan pada Gambar 3.1..

INFERENSI
INPUT
IF-THEN
fuzzy
klasik
Aturan-1
FUZZIFIKASI AGREGASI

fuzzy
IF-THEN
MAPE ≥ 20%
Aturan-n fuzzy

PENGUKURAN klasik
KESALAHAN OUTPUT DEFUZZIFIKASI
MODEL FUZZY

MAPE < 20%

VISUALISASI PERHITUNGAN CADANGAN

HIDROKARBON DENGAN GUI

Gambar 3.1. Tahapan-tahapan penelitian

C. Rancangan Layar Aplikasi

Jika model fuzzy telah memodelkan permasalahan dengan baik, maka tahapan

terakhir dapat dilakukan, yaitu visualisasi model fuzzy dengan GUI. Tujuan
28
visualisasi ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam pengoperasian model

fuzzy dan menghasilkan tampilan yang lebih menarik. Rancangan tampilan GUI

pada perhitungan cadangan hidrokarbon disajikan pada Gambar 3.2..

1. PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON MENGGUNAKAN

PENERAPAN FUZZY LOGIC PADA METODE VOLUMETRIC

2. Input (Parameter Metode

Volumetric)
Volume bulk/ Vb (acre-feet)
Saturasi hidrokarbon/ Sh (fraksi)
Porositas batuan (fraksi)
Boi (bbl/STB)
3. Output (Cadangan hidrokarbon)
Original Oil in Place/ OOIP (STB)
Keterangan nilai output

(Catatan)

4. Proses 5. Ulangi 6. Keluar

Gambar 3.2. Rancangan tampilan GUI

Tahapan-tahapan dalam merancang tampilan GUI yaitu:

1. Menulis judul program, diletakkan pada bagian atas tengah tampilan dengan

Static Text.

2. Menulis variabel-variabel input berupa parameter metode volumetric,

diantaranya Volume bulk (Vb), Saturasi hidrokarbon (Sh), Porositas batuan,

BOI dan satuan masing-masing variabel input serta catatan yaitu “Petunjuk:

Gunakan tanda titik sebagai koma” dengan Static Text pada Panel “Input”.

Kemudian membuat kotak putih dengan Edit Text sebagai input data untuk

setiap variabel input. Pada kondisi awal, nilai variabel input disetel 0.

3. Menulis variabel output berupa cadangan hidrokarbon yaitu (Original Oil in

Place) OOIP dan satuannya, STB dengan Static Text serta keterangan nilai

29
 output dengan Edit Text pada Panel “Output”. Kemudian membuat kotak tanpa

garis tepi dengan Static Text sebagai output data hasil FIS. Pada kondisi awal,

nilai output-nya disetel 0 dan keterangan nilai output disetel “Keterangan”.

4. Membuat tombol “Proses” dengan Push Button yang berfungsi menjalankan

program.

5. Membuat tombol “Ulangi” dengan Push Button yang berfungsi me-reset data

input dan keterangan nilai output.

6. Membuat tombol “Keluar” dengan Push Button yang berfungsi keluar dari

program.

30