Materi 4
Materi 4
Capaian Pembelajaran
1. Jenis-Jenis Wirausahawan.
2. Fungsi Wirausahawan.
3. Peran Wirausahawan.
Materi Pembelajaran
1. Jenis-Jenis Wirausahawan
harinya cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi
berusaha untuk menghasilkan barang, pasar, dan teknologi, misalnya seorang pegawai
1
Materi 4
Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan
terjadi ekuilibrium dalam penawaran dan permintaan pasar, ia akan membeli dengan
murah dan menjualnya dengan mahal. Kegiatan kewirausahaan arbitrase tidak perlu
Kegiatannya melibatkan spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan beli.
c. Wirausahawan inovatif, yaitu wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi
baru yang berbeda. Ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik
dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan, peningkatan teknik
manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk,
b. Home-based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari rumah/tempat tinggal.
d. Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausahawan yang bekerja
Intrapreneur
Selain entrepreneur, istilah lain yang juga dikenal adalah "intrapreneur", yaitu orang yang
tidak menemukan sesuatu (produk) yang baru, tetapi menggunakan temuan orang lain dan
dipakai pada unit usaha yang bersangkutan (Marzuki Usman 1977: 4), misalnya dalam
membuat desain/rancangan suatu produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Fungsi
intrapreneur adalah menciptakan produk dan teknologi baru dengan cara meniru yang sudah
ada, berbeda dengan penentuan tolok ukur (benchmarking) yang berkembang di kalangan
2
Materi 4
Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan
manajer dan wirausahawan di Jepang dan Australia. Pada penentuan tolok ukur, selain meniru,
juga terdapat pengembangan produk melalui pengembangan teknologi baru atau bisa disebut
meniru dengan melakukan modifikasi (Winardi, 1998). Dengan demikian, intrapreneur adalah
orang yang menggunakan temuan orang lain pada unit usahanya. Fungsinya adalah
menciptakan produk dan teknologi baru dengan cara meniru yang sudah ada. Tolok ukurnya
Dewasa "ini istilah kewirausahaan digunakan dalam berbagai bidang. Dalam dunia
pendidikan disebut "edupreneur", yaitu istilah yang digunakan oleh para pendidik dalam
kemampuan mendidik dan anak didiknya. Dalam dunia teknologi dikenal dengan
"technopreneur" yaitu istilah yang digunakan dalam dunia teknologi yang mengembangkan
2. Fungsi Wirausahawan
Ada dua fungsi dan peran wirausahawan dalam perekonomian, yaitu secara makro dan
secara mikro.
Fungsi Makro
menciptakan investasi baru, pembentuk modal baru, menghasilkan lapangan kerja baru,
mengambil risiko, memimpin, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tanpa dorongan, energi,
perusahaan baru tidak akan pernah terjadi. Menurut J.B. Say, Wirausahawa adalah orang yang
3
Materi 4
Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan
wirausahawanlah yang menghasilkan perubahan. Perubahan tersebut dilakukan tidak dengan
mengerjakan sesuatu yang lebih baik, tetapi dengan melakukan sesuatu yang berbeda.
usaha, seperti fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan fungsi pemasaran
bagi hasil produk-produk industri besar. Usaha kecil berfungsi sebagai transformator
2) Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi, khususnya dalam menyerap sumber
daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel karena dapat menyerap tenaga kerja dan
sumber daya lokal serta meningkatkan sumber daya manusia agar dapat menjadi
Fungsi Mikro
Secara mikro, fungsi wirausahawan dalam perusahaan adalah menanggung risiko dan
menciptakan nilai tambah, menciptakan usaha-usaha baru, dan pencipta peluang-peluang baru.
3. Peran Wirausahawan
Dalam melakukan fungsi mikronya, menurut Marzuki Usman (1977), secara umum
menciptakan:
Produk baru;
4
Materi 4
Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan
Teknologi baru;
Ide-ide baru;
Perencanaan perusahaan
Strategi perusahaan
Organisasi perusahaan
Menurut Zimmerer (1996:51), fungsi wirausahawan adalah menciptakan nilai barang dan
jasa di pasar melalui proses pengombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda
untuk dapat melakukan persaingan. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui hal-hal sebagai
berikut.
4) Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dalam jumlah
Werner Shombart (1902), membagi peran wirausahawan menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut.
1) Pemimpin industri, yang mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu bidang keahlian,
kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru, bukan dengan disengaja melainkan
kebutuhan untuk mendapat langganan baru. Perhatiannya yang paling utama adalah
penjualan.
5
Materi 4
Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan
3) Pernimpin keuangan, yaitu orang yang sejak muda menekuni keuangan,
Dari beberapa definisi tersebut secara mikro dapat diartikan bahwa wirausahawan adalah
perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil risiko dalam menghadapi
ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia, material, dan keuangan untuk
mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu kunci keberhasilan adalah
memiliki tujuan dan visi untuk mencapainya (Steinhoff dan Burgess, 1993: 38).
Rangkuman
Dilihat dari profilnya, ada tiga jenis wirausahawan, yaitu wirausahawan rutinitas tanpa
perubahan, wirausahawan arbitrase, dan wirausahawan inovatif. Sementara itu, dilihat dari
berdasarkan pada tempat tinggal, wirausahawan keluarga, dan wirausahawan ventura bersama
Wirausahawan memiliki dua fungsi yaitu fungsi makro dan fungsi mikro. Secara makro,
bangsa. Sementara itu, secara mikro, wirausahawan adalah penanggung risiko dalam
wirausahawan berperan dalam menciptakan produk, ide-ide, dan organisasi usaha baru.
Selain entrepreneur, istilah lain yang juga dikenal adalah "intrapreneur", yaitu orang
yang tidak menemukan sesuatu (produk) yang baru, tetapi menggunakan temuan orang lain
dan dipakai pada unit usaha yang bersangkutan (Marzuki Usman, 1977:4).
Fungsi intrapreneur adalah menciptakan produk dan teknologi baru dengan cara meniru
yang sudah ada, berbeda dengan penentuan tolak ukur (benchmarking) yang berkembang di
kalangan manajer dan wirausahawan di Jepang dan Australia. Pada penentuan tolok ukur,
selain meniru, juga terdapat pengembangan produk melalui pengembangan teknologi baru atau
6
Materi 4
Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan
bisa disebut meniru dengan melakukan modifikasi (Winardi, 1998). Dengan demikian,
intrapreneur adalah orang yang menggunakan temuan orang lain pada unit usahanya.
Fungsinya adalah menciptakan produk dan teknologi baru dengan cara meniru yang sudah ada.
Tolok ukurnya adalah meniru dan mengembangkan produk melalui pengembangan teknologi.
Fungsi utama kewirausahaan adalah secara mikro dapat diartikan bahwa wirausahawan
adalah perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil risiko dalam menghadapi
ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia, material, dan keuangan untuk
mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu kunci keberhasilan adalah