Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar :


1 Jelaskan apa yang menjadi tujuan pendidikan kewarganegaraan ?
2 Jelaskan maca-macam norma yang berlaku di dalam masyarakat ?
3 Jelaskan perbedaan antara kejahatan karena kekhilafan (negligence) dengan kejahatan karena
kesalahan (culpa) yang diatur dalam KUHP !
4 mengapa dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan adanya suatu kaidah atau norma ?
5 Pendidikan hukum harus diajarkan kepada seluruh peserta didik di semua jenjang dan jenis
pendidikan. Jelaskan tujuan utama dari Pendidikan hukum tersebut !

JAWAB

1. Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah Pendidikan yang diberikan kepada


masyarakat dengan tujuan untuk mendiddik para generasi mudah agar lebih
demoktartis dan partispatif dalam pembelaan negara. Pendidikan kewarganegaraan
juga dijadikan sebagai alat pasif oleh negara untuk meningkatkan jiwa demokrasi
pada setiap warga negara. Pendidikan kewarganegaraan biasanya diberikan di jenjang
sekolah mulai dari sekolah dasar hingga diperkuliahan. Memberikan pendidikan
kewarganegaraan kepada generasi muda suatu bangsa bukanlah tanpa alasan.
Memberikan pendidikan kewarganegaraan memiliki beberapa tujuan, seperti :
 Untuk menumbuhkan wawasan bernegara kepada setiap generasi muda bangsa

 Untuk meningkatkan kwalitas warga negara yang lebih baik

 Memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara


 Meningkatkan nilai-nilai cinta tanah air dan rela berkorban demi nusa dan
bangsa

2. Di dalam kehidupan bermasyarakat setidaknya terdapat 4 macam norma yang harus


ditaati bersama, yaitu norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma
hukum.

 Norma agama adalah peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah,


larangan-larangan, dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan dan bersifat
mutlak. Pelaksanaan norma agama ini pun bersifat otonom, artinya bebas bagi
setiap individu sesuai kepercayaan yang diyakininya. Dimana, bagi yang
menjalankannya akan mendapatkan pahala, sebaliknya jika melanggar maka
mendapat dosa.

 Norma kesopanan adalah norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia


dalam kehidupan sehari-hari. Peraturan sosial yang ditetapkan mengarah pada
cara seseorang bertingkah laku secara wajar dalam kehidupan masyarakat,
dimana dalam norma ini selalu mengedepankan asas kepantasan, kepatutan,
dan kebiasaan yang seharusnya berlaku dalam kehidupan masyarakat.

 Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari suara hati nurani
manusia. Dengan menaati norma kesusilaan, seseorang terlatih untuk
membedakan hal yang baik dan buruk sehingga menghindarkan masyarakat
dari perbuatan tercela.

 Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkat laku manusia dalam


pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara. Norma
hukum sifatnya mengatur dan memaksa dengan tujuan untuk menciptakan
keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Kelalaian yang berupa sikap batin dalam hubungannya dengan perbuatan sebenarnya
ialah dalam hendak melakukan wujud perbuatan tertentu. Seseorang tidak
mengindhakan atau kurang mengindahkan, atau tidak bersikap hati-hati terhadap
segala sesuatu yang ada dan berlaku mengenai perbuatan atau sekitar perbuatan itu.
Sementara sikap batin yang berhubungan dengan akibat perbuatan dapat terletak pada
dua hal yaitu, terletak pada ketiadaan pikiran sama sekali dan terletak pada pemikiran
bahwa akibat tidak akan terjadi.
Culpa yang tidak disadari (lalai), dalam alam batin orang itu tidak sedikitpun ada
kesadaran/ada pikiran bahwa dari perbuatan yang hendak ia lakukan itu dapat
menimbulkan suatu akibat yang dilarang oleh undang-undang padahal ia seharusnya
memikirkan hal itu.
Culpa lata yang disadari (alpa),  keselahan terletak pada sikap batin yang sudah
memikirkan tentang kemungkinan timbulnya akibat terlarang, namun dalam batinnya begitu
percaya bahwa akibat itu tidak akan timbul. Ternyata setelah diwujudkan perbuatan, akibat
itu benar-benar timbul. Jadi, dalam hal ini merupakan kesalahan dalam berpikir.
Dolus Culpa
Perbuatan dilakukan dengan sengaja Perbuatan yang dilakukan dengan kealpaan /
Perbuatan itu disebut dengan doleuze kelalaian.
delicten Perbuatan itu disebut culpose
Diancam dengan hukuman pidana lebih delicten atau schuld delicten
berat daripada culpa. Ancaman hukumannya lebih ringan
daripada dolus.

4. Karena norma dibuat berdasarkan kesepakatan masyarakat agar bisa mewujudkan


kehidupan yang tertib dan disiplin. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai
norma yang berlaku, di antaranya adalah norma agama, kesusilaan, kesopanan dan
hukum. Jika melanggar norma, seseorang akan mendapatkan sanksi yang berlaku di
lingkungannya. Pemberian sanksi dilakukan agar seseorang bisa menjalankan
kehidupannya dengan tertib dan disiplin. Selain itu, norma juga dibuat sebagai
petunjuk tingkah laku masyarakat yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Norma dibutuhkan dalam interaksi sosial yang memerlukan
peraturan untuk setiap individu.

5. Tujuan utama dari pendidikan adalah mengembangkan potensi dan mencerdaskan


individu dengan lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan mereka yang memiliki
pendidikan dengan baik dapat memiliki kreativitas, pengetahuan, kepribadian,
mandiri dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Tujuan pendidikan
menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti
luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggung jawab terhadap bangsa.

Anda mungkin juga menyukai