Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN PENDAHULUAN JUAL BELI

NO: ….

Pada hari ini, …., tanggal… pukul…. berhadapan dengan saya, ..............., Sarjana Hukum,
Notaris di Tulungagung, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan yang
akan disebutkan pada bagian akhir akta ini:

I. Budi Prasetya, lahir di Jakarta, tanggal ........... Warga Negara Indonesia, Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan dokter Wahidin Nomor 37, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga
005, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 333.7201.440276.0001;
- Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. Bapak (pemilik tanah), Lahir di Solo, tanggal….., Warga Negara Indonesia, Karyawan........,
bertempat tinggal di……… Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor……
- Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

- Para penghadap telah saya, Notaris kenal.

- Para Penghadap menerangkan terlebih dahulu:

- Bahwa Pihak Pertama adalah Pengusaha Perumahan (Developer).

- Bahwa Pihak Kedua berkehendak melakukan transaksi penjualan dengan Pihak Pertama
berupa tanah miliknya, SHM no ........., berlokasi di jalan ......., desa ......., kecamatan .......

- Tanah tersebut oleh Pihak Pertama akan dikelola menjadi sebuah perumahan

- Berdasakan hal tersebut diatas kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian
pendahuluan jual beli dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
Dalam kerjasama ini Pihak Pertama bertindak sebagai pembeli dan pengelola tanah milik Pihak
Kedua, SHM No ........ yang teletak di Jalan ......., Dusun ......., Kecamatan .......,
Kotamadya ........ Batasan mengelola adalah melaksanakan perencanaan, pembangunan dan
penjualan unit-unit rumah yang dibangun di lahan yang dibeli Pihak Pertama dari Pihak Kedua.

PASAL 2
Dalam Jual Beli ini Pihak Pertama membeli tanah milik Pihak Kedua dengan skema
pembayaran tertentu yang akan dijelaskan dalam pasal lain dalam perjanjian ini. Meski
pembayaran Pihak Pertama kepada Pihak kedua menggunakan skema tertentu yang akan
dijelaskan dalam pasal lain dalam perjanjian ini, Pihak Kedua berjanji dan mengikatkan diri
untuk mengijinkan Pihak Pertama untuk melakukan peralihan hak menjadi atas nama
perusahaan Pihak Pertama, memecah sertifikat, mengurus, merencanakan, membangun, dan
menjual tanah berikut bangunan yang ada diatasnya meski pembayaran Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua belum lunas

PASAL 3
Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri kepada Pihak Kedua untuk
melakukan peralihan hak tanah dari Pihak Kedua kepada Perusahaan Pihak Pertama,
memecah sertifikat, mengurus, merencanakan, membangun, dan menjual tanah berikut
bangunan yang ada diatasnya atas biayanya sendiri.

PASAL 4
Semua biaya yang terjadi dalam pengurusan legalitas proyek, legalitas tanah, operasional
perusahaan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek baik langsung maupun
tidak langsung, menjadi tanggung jawab Pihak Pertama sepenuhnya.

PASAL 5
Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk membayar kepada Pihak
Kedua harga tanah senilai Rp ..............,- (...............................juta rupiah)

PASAL 6
Pihak Kedua berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk menerima pembayaran Pihak
Pertama harga tanah senilai Rp ...................,- (........................... juta rupiah).

PASAL 7
Pembayaran nilai tanah pada Pasal 5, dilakukan dengan cara..................................

PASAL 8
Atas keringanan cara bayar tanah yang telah diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama, Pihak Pertama berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk memberikan
kompensasi kepada pihak kedua berupa sebuah sepeda motor merk......tipe.......pada
saat..........
PASAL 9
Pihak Pertama tidak diperkenankan membatalkan perjanjian kerjasama ini.

PASAL 10
Pajak penjualan tanah Pihak Kedua kepada konsumen, ditanggung oleh Pihak ............

PASAL 11
Meski sudah dilakukan peralihan hak dari Pihak Kedua kepada Perusahaan Pihak Pertama,
Pihak Pertama tidak diperkenankan membawa sertifikat dimaksud, dan wajib menyimpan
sertifikat dimaksud pada notaris yang ditunjuk bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
sampai dengan Pihak Pertama melunasi seluruh kewajiban pembayarannya kepada Pihak
Kedua beserta seluruh kompensasi yang dijanjikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
PASAL 12
Perjanjian-perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi masing-masing pihak atas
kekuatan akta ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, jatuh pailit atau
ditaruh dibawah pengampuan, akan tetapi harus dipenuhi oleh (para) ahli waris, pengampu,
atau yang mendapat hak dari masing-masing pihak.

PASAL 13
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur oleh
kedua belah pihak secara bersama. Apabila terjadi perselisihan yang disebabkan oleh adanya
pernjanjian ini maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. Untuk segala
urusan mengenai perjanjian ini dengan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih tempat
kediaman yang tetap dan umum pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surakarta di
Surakarta.

UNTUK MENJADI BUKTI YANG SAH


MAKA AKTA INI
Dibuat, ditandatangani dan diresmikan di Surakarta, pada hari dan tanggal seperti tersebut
pada permulaan akta ini, dengan dihadiri oleh:

1. Tuan……., lahir di….tanggal…., Warga Negara Indonesia, Pegawai Kantor Notaris,


bertempat tinggal di…..
2. Nyonya……, lahir di……tanggal…., Warga Negara Indonesia, Pegawai Kantor Notaris,
bertempat tinggal di……
Sebagai Saksi.

Akta ini sesudah saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka pada
seketika itu juga lalu ditandatangani oleh Para Penghadap, saksi-saksi dan saya Notaris.
Dilangsungkan dengan tanpa perubahan apapun.

Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. Diberikan salinan yang sama bunyinya.

Anda mungkin juga menyukai