Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN EKSPERIMEN ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI

RANGKAIAN SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 DENGAN


MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Nama : A.A. Gede Mehendra Putra

NIM : 1908521035

Dosen : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Asisten dosen : Hadi Apriandi, S.Si

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
I. Tujuan
1. Mampu memahami aplikasi pengukuran jarak dan kecepatan suara
menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04
2. Memahami cara kerja dari Sensor Ultrasonik

II. Dasar Teori


Sensor ultrasonik tipe HCSR04 merupakan perangkat yang digunakan untuk
mengukur jarak dari suatu objek. Kisaran jarak yang dapat diukur sekitar 2-450 cm.
Perangkat ini menggunakan dua pin digital untuk mengkomunikasikan jarak yang
terbaca. Prinsip kerja sensor ultrasonik ini bekerja dengan mengirimkan pulsa ultrasonik
sekitar 40 KHz, kemudian dapat memantulkan pulsa echo kembali, dan menghitung
waktu yang diambil dalam mikrodetik. Kita dapat memicu pulsa secepat 20 kali per
detik dan itu bisa tentukan objek hingga 3 meter. (Fauzan, 2019)
Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi 20.000
Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonik bisa
merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan
zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat cair
namun, gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa (Santoso, 2015).

Gambar 2.1 Sensor Ultrasonic


Resistor adalah komponen elektronika dengan material dan konfigurasi tertentu
yang mampu menghambat tegangan dan arus listrik. Resistor dilambangkan dengan
huruf R dengan satuannya yaitu Ohm (Ω). Resistor sendiri memiliki fungsi untuk
menahan sebagian dari arus listrik, membagi tegangan, membangkitkan frekuensi yang
tinggi dan frekuensi rendah. (Aini, 2021)

1
Gambar 2.3 Resistor
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler sumber terbuka (open source) yang
dilengkapi dengan pin input/otput analog dan digital yang dapat dihubungkan dengan
rangkaian lainnya. Papan Arduino UNO memiliki 14 pin digital dan 6 pin analog.
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berdasarkan ATmega328P, mikrokontroler
8-bit dengan 32KB Flash memori dan 2KB RAM. Ini berisi semua yang diperlukan
untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB
atau daya (AC) dengan adaptor AC-DC. (Sokop, 2016)
LED adalah semikonduktor yang dapat mengubah energi listrik lebih banyak
menjadi cahaya, merupakan perangkat keras dan padat (solid-state component) sehingga
lebih unggul dalam ketahanan (durability). Selama ini LED banyak digunakan pada
perangkat elektronik karena ukuran yang kecil, cara pemasangan praktis, serta konsumsi
listrik yang rendah. Salah satu kelebihan LED adalah usia relativ panjang, yaitu lebih
dari 30.000 jam.(Suhardi, 2014)

III. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Arduino Uno
3. Sensor Ultrasonik HC-SR04
4. USB Arduino
5. 1 buah Resistor 220 Ohm
6. 1 buah Project Board
7. Kabel Secukupnya
8. LED (opsional)

2
9. Sumber Suara
10. Meteran

IV. Langkah Kerja


A. Mengukur jarak
1. Membuat rangkaian di Proteus seperti gambar 4.1 dibawah

Gambar 4.1 Rangkaian LDR untuk mengukur jarak


2. Membuat codingan di Software Arduino
3. Melihat pada serial monitor dari jarak yang telah ditentukan dengan mencari 5
data
4. Diulangi langkah 3 pada jarak 10cm , 20cm , 30cm , 40cm , 50cm , 100cm ,
150cm , 200cm , 250cm , 300cm.
B. Mengukur kecepatan suara
1. Membuat rangkaian di Proteus seperti gambar 4.2 dibawah

Gambar 4.2 Rangkaian LDR untuk mengukur jarak


2. Membuat codingan di Software Arduino

3
3. Melihat kecepatan suara pada serial monitor dari jarak yang telah ditentukan
dengan mencari 5 data
4. Diulangi langkah 3 pada jarak 10cm , 20cm , 30cm , 40cm , 50cm , 100cm ,
150cm , 200cm , 250cm , 300cm.

V. Data Pengamatan

Tabel 5.1 Tabel data pada Percobaan Pengukuran Jarak

Serial Monitor (cm) Rata-


Jarak
No Rata
(cm) Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Data 5 (cm)
1 10 10,05 10,06 10,05 10,06 10,05 10,054
2 20 20,03 20,05 20,05 20,04 20,03 20,04
3 30 30,03 29,98 30,02 29,9 30,03 30,01
4 40 39,95 39,96 39,96 39,94 39,94 39,95
5 50 49,96 49,93 49,93 49,94 49,93 49,938
6 100 100,07 100,5 100,5 100,6 100,4 100,054
7 150 149,91 149,92 149,92 149,94 149,91 149,92
8 200 200,06 200,04 200,04 200,03 200,05 200,044
9 250 249,06 249,03 249,03 249,04 249,06 249,044
10 300 299,94 299,94 299,92 299,92 299,95 299,934

Tabel 5.2 Tabel Data Pada Percobaan Pengukuran Kecepatan Suara

Jarak Serial Monitor Rata-


No
(cm) Data 1 Data 2 Data 3 Data 4 Data 5 Rata
1 10 100,40 100,42 100,41 100,42 100,43 100,416
2 20 199,10 199,12 199,14 199,12 199,13 199,122
3 30 299,70 299,73 299,72 299,73 299,71 299,718
4 40 395,65 395,67 395,67 395,65 395,66 395,66
5 50 495,54 495,52 495,55 495,54 495,57 495,544
6 100 1001 1001,05 1001,03 1001,07 1001,04 1001,038
7 150 1500 1500,02 1500,06 1500,03 1500,03 1500,028
8 200 2006,02 2006,08 2006,05 2006,02 2006,04 2006,042
9 250 2500 2500,03 2500,05 2500,01 2500,04 2500,026

4
10 300 3004,51 3004,48 3004,53 3004,49 3004,50 3004,502

VI. Analisis Data

6.1 Ralat Nisbi Pada Perhitungan Jarak


6.1.1 Ralat Jarak Pada Jarak 10 cm

𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2


10,05 10,054 -0,004 1,6x10−5
10,06 10,054 0,006 3,6x10−5
10,05 10,054 -0,004 1,6x10−5
10,06 10,054 0,006 3,6x10−5
10,05 10,054 -0,004 1,6x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 12x10−5

̅ )2
∑(𝑚−𝑚 12x10−5
∆𝑚 = √ =√ =2,449x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

(𝑚
̅ ± ∆𝑚) = (10,054 ± 2,449 ) 𝑐𝑚

∆𝑚 2,449x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,024%
𝑚 10,054

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,024% =99,976%

6.1.2 Ralat Jarak Pada Jarak 20 cm

𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2


20,03 20,04 -0,01 10x10−5
20,05 20,04 0,01 10x10−5
20,05 20,04 0,01 10x10−5
20,04 20,04 0 0
20,03 20,04 -0,01 10x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 40x10−5
̅ )2
∑(𝑚−𝑚 40x10−5
∆𝑚 = √ =√ =4,472x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

5
̅ ± ∆𝑚) = (20,04 ± 4,472x10−3 ) 𝑐𝑚
(𝑚

∆𝑚 4,472x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,022%
𝑚 20,04

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,022% =99,978%

6.1.3 Ralat Jarak Pada Jarak 30 cm

𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2


30,03 30,01 0,02 40x10−5
29,98 30,01 -0,03 90x10−5
30,02 30,01 0,01 10x10−5
29,99 30,01 -0,02 40x10−5
30,03 30,01 0,02 40x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 220x10−5
̅ )2
∑(𝑚−𝑚 220x10−5
∆𝑚 = √ =√ =10,488x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (30,01 ± 10,488x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚

∆𝑚 10,488x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,035%
𝑚 30,01

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,035% =99,965%

6.1.4 Ralat Jarak Pada Jarak 40 cm

𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2


39,95 39,95 0 0
39,96 39,95 0,01 10x10−5
39,96 39,95 0,01 10x10−5
39,94 39,95 -0,01 10x10−5
39,94 39,95 -0,01 10x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 40x10−5
̅ )2
∑(𝑚−𝑚 40x10−5
∆𝑚 = √ =√ =4,472x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (39,95 ± 4,472x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚

6
∆𝑚 4,472x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,011%
𝑚 39,95

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,011% =99,989%

6.1.5 Ralat Jarak Pada Jarak 50 cm

𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2


49,96 49,938 0,022 48,4x10−5
49,93 49,938 -0,008 6,4x10−5
49,93 49,938 -0,008 6,4x10−5
49,94 49,938 0,002 0,4 x10−5
49,93 49,938 -0,008 6,4x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 68x10−5

̅ )2
∑(𝑚−𝑚 68x10−5
∆𝑚 = √ =√ =5,831x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (49,938 ± 9,831x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚
∆𝑚 9,831x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,011%
𝑚 49,938

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,011% =99,989%


6.1.6 Ralat Jarak Pada Jarak 100 cm
𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2
100,07 100,054 0,016 25,6x10−5
100,05 100,054 -0,004 1,6x10−5
100,05 100,054 -0,004 1,6x10−5
100,06 100,054 0,006 3,6x10−5
100,04 100,054 -0,014 19,6x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 52x10−5
̅ )2
∑(𝑚−𝑚 52x10−5
∆𝑚 = √ =√ =5,099x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (100,054 ± 5,099x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚

∆𝑚 5,099x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,005%
𝑚 100,054

7
𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,005% =99,995%

6.1.7 Ralat Jarak Pada Jarak 150 cm

𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2


149,91 149,92 -0,01 10x10−5
149,92 149,92 0 0
149,92 149,92 0 0
149,94 149,92 0,02 40x10−5
149,91 149,92 -0,01 10x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 60x10−5

̅ )2
∑(𝑚−𝑚 60x10−5
∆𝑚 = √ =√ =5,477x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (149,92 ± 5,477x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚

∆𝑚 5,477x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,004%
𝑚 149,92

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,004% =99,996%

6.1.8 Ralat Jarak Pada Jarak 200 cm


𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2
200,06 200,044 0,016 25,6x10−5
200,04 200,044 -0,004 1,6x10−5
200,04 200,044 -0,004 1,6x10−5
200,03 200,044 -0,014 19,6x10−5
200,05 200,044 0,006 3,6x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 52x10−5
̅ )2
∑(𝑚−𝑚 52x10−5
∆𝑚 = √ =√ =5,099x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (200,044 ± 5,099x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚

∆𝑚 5,099x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,002%
𝑚 200,044

8
𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,002% =99,998%
6.1.9 Ralat Jarak Pada Jarak 250 cm
𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2
249,06 249,044 0,016 25,6x10−5
249,03 249,044 -0,014 19,6x10−5
249,03 249,044 -0,014 19,6x10−5
249,04 249,044 -0,004 1,6x10−5
249,06 249,044 0,016 25,6x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 92x10−5

̅ )2
∑(𝑚−𝑚 22x10−5
∆𝑚 = √ =√ =6,782x10−3 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

̅ ± ∆𝑚) = (249,044 ± 6,782x10−3 ) 𝑐𝑚


(𝑚
∆𝑚 6,782x10−3
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = × 100% =0,002%
𝑚 249,044

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,002% =99,998%


6.1.10 Ralat Jarak Pada Jarak 300 cm
𝑆 (𝑐𝑚) 𝑆̅ (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅) (𝑐𝑚) (𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2
299,94 299,934 0,006 3,6x10−5
299,94 299,934 0,006 3,6x10−5
299,92 299,934 -0,014 19,6x10−5
299,92 299,934 -0,014 19,6x10−5
299,95 299,934 0,016 25,6x10−5
∑(𝑆 − 𝑆̅)2 (𝑐𝑚)2 72x10−5
̅ )2
∑(𝑚−𝑚 72x10−5
∆𝑚 = √ =√ =0,006 𝑐𝑚
𝑛(𝑛−1) 20

(𝑚
̅ ± ∆𝑚) = (299,934 ± 0,006 ) 𝑐𝑚

∆𝑚 0,006
𝑅𝑁 = ̅
× 100% = 299,934 × 100% =0,002%
𝑚

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,002% =99,998%

9
6.2 Ralat Nisbi pada Perhitungan Kecepatan
6.2.1 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 10 cm

𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
100,40 100,416 -0,016 2,6x10−4
100,42 100,416 0,004 1,6x10−5
100,41 100,416 -0,006 3,6x10−5
100,42 100,416 0,004 1,6x10−5
100,43 100,416 0,014 2,0x10−4
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 5,2x10−4
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 5,2x10−4
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =5,099x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (100,416 ± 5,099x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 5,099x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,005%
𝑣̅ 100,416

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,024% =99,995%


6.2.2 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 20 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
199,10 199,122 -0,022 4,8x10−4
199,12 199,122 -0,002 4,0x10−6
199,14 199,122 0,018 3,2x10−4
199,12 199,122 -0,002 4,0x10−6
199,13 199,122 0,008 6,4x10−5
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 8,8x10−4
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 8,8x10−5
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =6,633x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (199,122 ± 6,633x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 6,633x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,003%
𝑣̅ 199,122

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,003% =99,997%


6.2.3 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 30 cm

10
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
299,70 299,718 -0,018 3,2x10−4
299,73 299,718 0,012 1,4x10−4
299,72 299,718 0,002 4,0x10−6
299,73 299,718 0,012 1,4x10−4
299,71 299,718 -0,008 6,4x10−5
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 6,8x10−4
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 6,8x10−4
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =5,831x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (299,718 ± 5,831x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 5,831x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,002%
𝑣̅ 299,718

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,002% =99,998%


6.2.4 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 40 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
395,65 395,66 -0,01 10x10−5
395,67 395,66 0,01 10x10−5
395,67 395,66 0,01 10x10−5
395,65 395,66 -0,01 10x10−5
395,66 395,66 0 0
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 40x10−5
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 40x10−5
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =4,472x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (395,66 ± 4,472x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 4,472x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,011%
𝑣̅ 39,95

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,011% =99,989%


6.2.5 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 50 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
495,54 495,544 -0,004 1,6x10−5

11
495,52 495,544 -0,024 5,7x10−4
495,55 495,544 0,006 3,6x10−5
495,54 495,544 -0,004 1,6x10−5
495,57 495,544 0,026 6,8x10−4
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 1,3x10−3
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 1,3x10−3
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =8,124x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (495,544 ± 8,124x10−3 ) 𝑚/𝑠

∆𝑣 8,124x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,002%
𝑣̅ 495,544

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,002% =99,998%


6.2.6 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 100 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
1001 1001,038 -0,038 1,4x10−3
1001,05 1001,038 0,012 1,4x10−4
1001,03 1001,038 -0,008 6,4x10−5
1001,07 1001,038 0,032 1,1x10−3
1001,04 1001,038 0,002 4,0x10−6
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 2,7x10−3
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 2,7x10−3
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =1,158x10−2 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (1001,038 ± 1,158x10−2 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 1,158x10−2
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,001%
𝑣̅ 1001,038

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,001% =99,999%


6.2.7 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 150 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
1500 1500,028 -0,028 7,8x10−4
1500,02 1500,028 -0,008 6,4x10−5
1500,06 1500,028 0,032 1,1x10−3

12
1500,03 1500,028 0,002 4,0x10−6
1500,03 1500,028 0,002 4,0x10−6
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 1,9x10−3
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 1,9x10−3
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =9,695x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (1500,028 ± 9,695x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 9,695x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,001%
𝑣̅ 1500,028

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,001% =99,999%


6.2.8 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 200 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
2006,02 2006,042 -0,022 4,8x10−4
2006,08 2006,042 0,038 1,4x10−3
2006,05 2006,042 0,008 6,4x10−5
2006,02 2006,042 -0,022 4,8x10−4
2006,04 2006,042 -0,002 4,0x10−6
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 2,5x10−3
𝑠

̅ )2
∑(𝑚−𝑚 2,5x10−3
∆𝑣 = √ =√ =4,114x10−2 𝑚/𝑠
𝑛(𝑛−1) 20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (2006,042 ± 4,114x10−2 ) 𝑚/𝑠

∆𝑣 4,114x10−2
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,001%
𝑣̅ 2006,042

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,001% =99,999%


6.2.9 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 250 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
2500 2500,026 -0,026 6,8x10−4
2500,03 2500,026 0,004 1,6x10−5
2500,05 2500,026 0,024 5,8x10−4
2500,01 2500,026 -0,016 2,6x10−4
2500,04 2500,026 0,014 1,9x10−4

13
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 1,7x10−3
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 1,7x10−3
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =9,274x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (2500,026 ± 9,274x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 6,782x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,001%
𝑣̅ 249,044

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,001% =99,999%


6.2.10 Ralat Kecepatan Suara Pada Jarak 300 cm
𝑚 𝑚 𝑚 𝑚
𝑣( ) 𝑣̅ ( 𝑠 ) (𝑣 − 𝑣̅ ) ( ) (𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2
𝑠 𝑠 𝑠
3004,51 3004,502 0,008 6,4x10−5
3004,48 3004,502 -0,022 4,8x10−4
3004,53 3004,502 0,028 7,8x10−4
3004,49 3004,502 -0,012 1,4x10−4
3004,50 3004,502 -0,002 4,0x10−5
𝑚
∑(𝑣 − 𝑣̅ )2 ( )2 72x10−5
𝑠

∑(𝑣−𝑣̅ )2 72x10−5
∆𝑣 = √ 𝑛(𝑛−1) = √ =8,602x10−3 𝑚/𝑠
20

(𝑣̅ ± ∆𝑣) = (3004,502 ± 8,602x10−3 ) 𝑚/𝑠


∆𝑣 8,602x10−3
𝑅𝑁 = × 100% = × 100% =0,001%
𝑣̅ 3004,502

𝑅𝐾 = 100% − 𝑅𝑁 = 100% − 0,001% =99,999%

6.3 Perhitungan
6.3.1 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 10 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (10,054 ± 2,449 × 10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (10,054±2,449×10−3 )
𝑣= = 0,002 × (10,054 ± 2,449 × 10−3 ) =
𝑡 (10−3 ±0)

10,054 2,449×10−3 2 10,054×0 2


𝑣= ± √( ) + ( (10−3)2 ) = (10054 ± 2,449) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3

𝑣 = (100,54 ± 2,449 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

14
6.3.2 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 20 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (20,04 ± 4,472x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (20,04±4,472x10−3 )
𝑣= = 0,002 × (20,04 ± 4,472x10−3 ) =
𝑡 (10−3 ±0)

20,04 4,472x10−3 2 20,04×0 2


𝑣= ± √( ) + ( (10−3 )2 ) = (20040 ± 4,472) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3

𝑣 = (200,4 ± 4,472 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

6.3.3 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 30 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (30,01 ± 10,488x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (30,01±10,488x10−3 )
𝑣= = 0,002 × (30,01 ± 10,488x10−3 ) =
𝑡 (10−3 ±0)

2
30,01 10,488x10−3 30,01 × 0 2
𝑣= ± √( ) + ( ) = (30010 ± 10,488) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (300,1 ± 10,488 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

6.3.4 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 40 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (39,95 ± 4,472x10−3 ) cm
Cara:

2𝑠 2 (39,95 ± 4,472x10−3 )
𝑣= = × (39,95 ± 4,472x10−3 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)

2
39,95 4,472x10−3 39,95 × 0 2
𝑣= √
± ( ) +( ) = (39950 ± 4,472) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (399,5 ± 4,472 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

15
6.3.5 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 50 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (49,938 ± 9,831x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (49,938 ± 9,831x10−3 )
𝑣= = × (49,938 ± 9,831x10−3 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)
2
49,938 9,831x10−3 49,938 × 0 2
𝑣= √
± ( ) +( ) = (49938 ± 9,831) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (499,38 ± 9,831 × 10−2 ) 𝑚/𝑠


6.3.6 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 100 cm
Diketahui: t = 0,002 s
s = (100,054 ± 5,099x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (100,054 ± 5,099x10−3 )
𝑣= = × (100,054 ± 5,099x10−3 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)
2
100,054 5,099x10−3 100,054 × 0 2
𝑣= ± √( ) + ( ) = (100054 ± 5,099) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (1000,54 ± 5,099 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

6.3.7 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 150 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (149,92 ± 5,477x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (149,92 ± 5,477x10−3 )
𝑣= = × (149,92 ± 5,477x10−3 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)
2
149,92 5,477x10−3 149,92 × 0 2
𝑣= ± √( ) + ( ) = (149920 ± 5,477) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (1499,2 ± 5,477 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

16
6.3.8 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 200 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (200,044 ± 5,099x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (200,044 ± 5,099x10−3 )
𝑣= = × (200,044 ± 5,099x10−3 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)
2
200,044 5,099x10−3 200,044 × 0 2
𝑣= √
± ( ) +( ) = (200044 ± 5,099) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (2000,44 ± 5,099 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

6.3.9 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 250 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (249,044 ± 6,782x10−3 ) cm
Cara:
2𝑠 2 (249,044 ± 6,782x10−3 )
𝑣= = × (249,044 ± 6,782x10−3 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)
2
249,044 6,782x10−3 249,044 × 0 2
𝑣= ± √( ) + ( ) = (249044 ± 6,782) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (2490,44 ± 6,782 × 10−2 ) 𝑚/𝑠

6.3.10 Perhitungan kecepatan suara pada jarak 300 cm

Diketahui: t = 0,002 s
s = (299,934 ± 0,006 ) cm
Cara:

2𝑠 2 (299,934 ± 0,006)
𝑣= = × (299,934 ± 0,006 ) =
𝑡 0,002 (10−3 ± 0)

299,934 0,006 2 299,934 × 0 2


𝑣= ± √( ) + ( ) = (299934 ± 6) 𝑐𝑚/𝑠
10−3 10−3 (10−3 )2

𝑣 = (2999,34 ± 0,06) 𝑚/𝑠

17
VII. Hasil dan Pembahasan
7.1 Hasil

Gambar 7.1 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 10cm

Gambar 7.2. Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 20cm

18
Gambar 7.3. Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 30cm

Gambar 7.4 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 40cm

19
Gambar 7.5 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 50cm

Gambar 7.6 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 100cm

20
Gambar 7.7 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 150cm

Gambar 7.8 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 200cm

21
Gambar 7.9 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 250cm

Gambar 7.10 Tampilan pada Arduino saat pengukuran Jarak dan Kecepatan suara
pada jarak 300cm

22
Gambar 7.11 Grafik Korelasi antara Kecepatan Suara Perhitungan dan Kecepatan
suara Praktek

Gambar 7.12 Grafik Kalibrasi antara Kecepatan Suara Perhitungan dan Kecepatan suara
Praktek

7.2 Pembahasan
Pada percoaan kali ini tentang Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-SR04
Dengan Menggunakan Arduino Uno memiliki tujuan untuk mampu
memahami aplikasi pengukuran jarak dan kecepatan suara menggunakan
sensor ultrasonik HC-SR04 dan mampu memahami cara kerja dari sensor
ultrasonic. Pada aplikasinya, sensor ultrasonik dapat digunakan sebagai

23
pengukur jarak. Dan sebagai pengukur jarak, sensor ultrasonik memiliki
tingkat ketelitian yang cukup tinggi.
Pada Percobaan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa pada
pengukuran jarak, hasil yang didapatkan mendekati dengan jarak yang
sebenarnya. Pada percobaan ini data yang diperoleh sangat mirip, sehingga
percobaan kali ini dapat dianggap memiliki tingkat keakurasian yang cukup
tinggi.
Pada Percobaan untuk melakukan pengukuran kecepatan suara. Dapat
dilihat bahwa untuk masing-masing jarak, perbandingan antara kecepatan
suara yang didapatkan baik secara praktek langsung maupun secara
perhitungan memiliki nilai yang mirip. Pada Grafik tersebut dapat dilihat
bahwa persamaan garis tersebut memiliki gradien yang hampir mendekati nilai
1, yaitu pada kisaran 0,9965. Hal ini mengindikasikan bahwa secara
keseluruhan, nilai kecepatan suara yang didapatkan secara praktek maupun
secara perhitungan memiliki nilai yang mirip, sehingga percobaan ini bisa
dianggap berhasil.
Kendala yang dialami selama praktikum adalah saat pengamilan data
kecepatan suara terjadi banyak gangguan suara dari luar sehingga suara yang
tertangkap belum tentu suara dari yang diberikan.

VIII. Kesimpulan

Berdasarkan Percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:


1. Sensor ultrasonik dapat digunakan untuk melakukan pengukuran jarak dan
pengukuran kecepatan suara
2. Saat digunakan untuk melakukan pengukuran jarak Sensor Ultrasonik
memiliki tingkat keakurasian yang tinggi

24
Daftar Pustaka

Fauzan, M. R. A. & Admoko, E.M.D. 2019. Sensor Ultrasonik HCSR04 Berbasis


Arduino Due untuk Sistem Monitoring Ketinggian. Jurnal Fisika dan
Aplikasinya. Vol. 5, No. 2(37-39)
Suhardi, Diding. 2014. PROTOTIPE CONTROLLER LAMPU PENERANGAN LED
(LIGHT EMITTING DIODE) INDEPENDENT BERTENAGA SURYA. Jurnal
Gamma. Vol. 10, No.1(116-122).
Sokop, S.J., Mamahit, D.J., Sompie S.R.U.A. 2016. Trainer Periferal Antarmuka
Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Journal Teknik Elektro dan Komputer
vol.5 no.3
Aini, Nur. 2021. Resistor: Pengertian – Jenis dan Cara Kerjanya. https://haloedukasi
.com/resistor diakses pada 25 Oktober 2021
Santoso, H., (2015), Cara Kerja Sensor Ultrasonik, Rangkaian, & Aplikasinya.
http://www.elangsakti.com/2015/05/sens diakses pada 25 Oktober 2021
Lampiran I

Untuk mengukur Jarak

int trigpin = 12;

int echoPin = 11;

float jarak;

float kecepatanSuara=347.21;

float waktu;

void setup(){

// put your setup code here, to run once:

Serial.begin(9600);

pinMode(trigpin,OUTPUT);

pinMode(echoPin,INPUT);

void loop(){

//put your main code here, to run repeatedly:

digitalWrite(trigpin,LOW);

delayMicroseconds(2000);

digitalWrite(trigpin,HIGH);

delayMicroseconds(15);

digitalWrite(trigpin,LOW);

waktu=pulseIn(echoPin,HIGH);

waktu=waktu/1000000.0;

jarak=kecepatanSuara*waktu;

jarak=jarak/2;

jarak=jarak*100;

Serial.println("jarak: ");

delay(1000);

Serial.println(jarak);

}
Lampiran II

Untuk mengukur kecepatan suara

int trigpin = 12;

int echoPin = 11;

float jarak = 200;

float kecepatanSuara;

float waktu;

int LEDpin = 13;

void setup(){

Serial.begin (9600);

pinMode(trigpin, OUTPUT);

pinMode(echoPin, INPUT);

pinMode(LEDpin, OUTPUT);

void loop(){

digitalWrite (trigpin, LOW);

delayMicroseconds (2000);

digitalWrite (trigpin, HIGH);

delayMicroseconds (15);

digitalWrite (trigpin, LOW);

waktu = pulseIn (echoPin,HIGH);

waktu = waktu/10000.0;

kecepatanSuara = 2 * jarak / waktu;

if (kecepatanSuara > 100){

digitalWrite(LEDpin, HIGH);

else{

digitalWrite(LEDpin, LOW);

1
}

Serial.print ("kecepatanSuara: ");

Serial. print (kecepatanSuara);

Serial. println ("m/s");

delay (500);

Anda mungkin juga menyukai