PERTANYAAN DAN JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN

1. CHRISTY FEBRIANI (21186206022)

2. DELKI KURNIA RAMADHAN (21186206020)
3. YULITA NURDIASTI (21186206006)
4. ZULIA RAHMA RAHAYU (21186206072)
KELOMPOK 2

1. Menurut kelompok kalian, bagaimana cara menyelaraskan antara Hati, Pikiran dan
Tindakan?

Jawab : Pertama tentukan nilai keyakinan anda,pikirkan keputusan anda dikaitkan dengan
keyakinan dari hati,pertimbangkan nilai keyakinan Anda sebelum memutuskan, dan ambillah
keputusan berdasarkan pemikiran logis atas intuisi yang muncul saat mempertimbangkan nilai
keyakinan Anda.Setelah semua selesai tinggal kita melakukan sebuah tindakan yang sudah kita
pertimbangkan tadi.

2. Kan didalam pengertian penalaran dibagi menjadi 2 jenis penalaran induktif dan
deduktif, berikan contoh penalaran logika secara induktif dan deduktif!

Jawab : Cara berpikir deduktif atau penalaran deduktif adalah cara berpikir yang berurusan
dengan penarikan kesimpulan dari kategori yang umum (general) menjadi yang khusus
(particular). Contohnya: Premis Mayor = Setiap manusia pasti mati.

Premis Minor = Bang Toyib manusia.

Kesimpulan = Maka, bang Toyib pasti mati.

Penalaran Induktif adalah penalaran berdasarkan bukti-bukti khusus/spesifik ke umum untuk

membuat kesimpulan. Penalaran dari khusus ke umum untuk membuat kesimpulan.

Contoh penalaran induktif:

Pengamatan : Di Puncak hawanya dingin, di daerah Batu hawanya dingin, di kawasan Lembang
hawanya juga dingin.

Kesimpulan: Daerah yang letaknya tinggi (dataran tinggi), hawanya akan dingin.

3. Berdasarkan makalah yang sudah saya baca, langkah" untuk menerapkan berfikir
analitis adalah mengumpulkan informasi, mengindentifikasi masalah, dan mencari solusi.
Pertanyaannya, bagaimana pendapat kelompok anda terkait orang" yang suka
menyebarkan berita hoax ?

Jawab : Menurut kami orang orang yang menyebar hoax sangat merugikan bagi orang lain,
karena tidak menyari informasi dan berita dengan benar dan langsung menyebarkannya oleh
sebab itu dapat menyebabkan keresahan dimasyarakat.

4. Logika induktif adalah sistem penalaran menelaah prinsip - prinsip menyimpulkan yang
sah dari sejumlah hal khusus, sampai pada kesimpulan yang bersifat boleh jadi. Pemakian
logika induktif ini berbahaya, karena bisa terjadi cepat dalam mengambil suatu
keputusan yang berlaku umum.Yang saya mau tanyakan mengenai logika induktif ini
dikatakan berbahaya dalam mengambil suatu keputusan. Nalarnya logika ini kan
berbahaya. Yang saya mau tanyakan mengapa logika induktif masih digunakan dalam
pengambilan keputusan ? Dan apa alasannya !?

Jawab : Karena tidak semua orang mampu berfikir menggunakan logika deduktif, adakalanya
seseorang juga berfikir menggunakan logika induktif. Kemampuan berpikir sesorang kan
berbeda-beda. Menurut kami, diantara kedua jenis logika tersebut tidak ada salah kutub yang
berlawanan tetapi saling melengkapi, ataupun tidak berbahaya.

5. Jika pemakaian logika induktif ini berbahaya. Lalu bagaimana pendapat kelompok 2
jika ada orang yang terlalu terburu-buru mengambil keputusan yang dapat merugikan
orang lain?

Jawab : Tanggapannya kita memberi tahu ( cth :nasehat/saran/pendapat) terhadap orang yang
terburu-buru mengambil keputusan itu,karena kalau kita terburu-buru dalam mengambil suatu
keputusan kita akan banyak dampak-dampak yang ditimbulkan,dalam mengambil suatu
keputusan kita tidak boleh terburu-buru,harus difikir yang matang terlebih dahulu.
6. Kapan pemakaian logika induktif yang tepat agar tidak berbahaya?

Jawab : Cara agar logika tidak berbahaya adalah kita harus mencari mencari suatu argumen
pendukung dulu gunanya agar mendukung kesimpulan.

7. Berfikir analitis termasuk kemampuan berfikir tingkat tinggi, atau lebih di kenal
dengan HOTS (high order thinking skills). Bagaimana cara menerapkan hots dlm
pembelajaran?

Jawab : Cara menerapkan HOTS dalam permbelajaran adalah :

a. Berfokus pada pertanyaan.

b. Menganalisis / menilai argumen dan data.

c. Mendefinisikan konsep.

d. Menentukan kesimpulan.

e. Menggunakan analisis logis.

f. Memproses dan menerapkan informasi.

g. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.

8. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir secara analitis ?

Jawab : Cara-cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis yaitu:

a. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan umum

Dengan memiliki banyak wawasan dan pengetahuan umum, akan semakin banyak informasi dan
cara-cara yang kita tahu untuk menyelesaikan masalah.

b. Memainkan brain games atau board games

Bermain brain games dan board games adalah cara yang menyenangkan untuk mengasah
kemampuan berpikir kita.

c. Sediakan waktu untuk berpikir

d. Gunakan waktu untuk berpikir dan menganalisis suatu masalah. Dengan menyediakan waktu
untuk berpikir akan membuat kita tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

e. Cari sudut pandang yang lain

f. Analisis situasi lewat sudut pandang diri sendiri dan orang lain, bersikap objektif, dan jangan
melibatkan emosi dalam pengambilan keputusan.

9. Contoh berfikir secara lognitif itu seperti apa?

Jawab : Berfikir secara mental adalah suatu kegiatan berfikir yang melibatkan kerja otak, juga
melibatkan perasaan dan kehendak manusia.

Berfikir secara kognitif adalah menggambarkan pemprosesan, penyimpanan dan pengambilan

pengetahuan dalam fikiran.

10. Mengapa mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kritis dengan logika?

Jawab : Seorang mahasiswa yang berfikir kritis akan dapat menjawab permasalahan-
permasalahan yang penting dengan baik, dan akan berfikir secara jelas dan tepat. Selain itu,
dapat menggunakan ide barunya untuk membuat penyelesaian masalah secara efektif.
Bagaimana cara kita membedakan orang yang berfikir kritis dengan orang yang hanya sekedar
nyinyir ?. Beberapa hal yang perlu diketahui, orang yang berfikir kritis itu: 1) Akan mampu
membuat simpulan dan solusi yang jelas dan relevan terhadap kondisi yang dihadapi, berfikir
terbuka dan memiliki asumsi, implikasi dan konsekuensi yang logis. 2) Berkomunikasi secara
efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang kompleks. Dengan disebutkannya ciri orang
yang berfikir kritis, maka kita akan lebih mudah untuk menyikapi ataupun menanggapi pendapat
yang bermula dari fikiranseseorang. Sekarang ini sedang marak berita tak jelas kebenarannya
yang didukung dengan pernyataan yang berdalih “kritis”.Parahnya lagi, dengan asumsi
mahasiswa dituntut harus berfikir kritis, sering kali mahasiswa menyalahartikan tuntutan
tersebut. Faktanya banyak sekali mahasiswa yang menyuarakan pendapat sampahnya yang tidak
berisi yang sesungguhnya mereka sendiri tidak paham dengan apa yang mereka suarakan.
11. Penalaran ,suatu proses berfikir manusia untuk menghubungkan data atau fakta untuk
menarik sebuah kesimpulan.Yang saya mau garis bawahi, Proses berfikir manusia. Disini
saya mau jelaskan secara singkat kasus yang lagi marak, berita di televisi mengenai kasus
kekerasan hewan. Ini sangat di sayang banyak oknum yang tak bertanggung jawab dalam
kasus ini. Yang saya mau tanyakan. Menurut kelompok 2 bagaimana tanggapan mengenai
kasus ini ? Apakah manusia seperti ini bisa dikatakan manusia? Dan mengapa para
manusia itu tidak memanfaatkan otaknya untuk berfikir mengenai dampak yang
ditimbulkannya? Mereka hanya memikirkan kesenangan saja

Jawab : Tanggapannya, penyiksaan hewan adalah sesuatu yang tidak baik sebab hal tersebut
menunjukkan sikap dan kepribadian manusia yang melakukan penyiksaan. Kedua, hal tersebut
merupakan kekerasan terhadap lingkungan sebab hewan hidup di tengah alam. Sehingga, sanksi
yang diberikan harus sepantas dengan hukum kerusakan lingkungan dan pelaku harus melewati
terapi psikologis. Manusia yang seperti itu tetap dikatakan manusia,tetapi seharusnya manusia
merupakan makhluk yang memiliki akal,sudah seharusnya manusia bisa berfikir mana yang baik
dan mana yang buruk. Manusia yang melakukan kekerasan hewan kayaknya hanya memikirkan
yang penting sudah dapat uang,sudah tidak memikirkan apa-apa dampak yang ditimbulkan dari
yang dia perbuat,sudah seharusnya Pemerintah turun tangan memberikan kebijakan untuk
menghukum oknum-oknum yang melakukan kekerasan hewan,agar manusia yang masih
melakukan kekerasan hewan jera dan sudah agar bisa sadar akan dampak dari masalah kekerasan
hewan tersebut.