DI INDONESIA
(SEBELUM & PASCA REFORMASI)
PENULIS
TI A1
12201741
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara)
atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar
demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik
negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis
lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat
yang sejajar satu sama lain. Di Indonesia telah banyak menganut sistem
pemerintahan pada awalnya. Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang
bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini adalah sistem
pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan
tantangan disana sini. Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan
pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem
demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang
masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan
bahasa, semuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi?
2. Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia sebelum dan pasca
reformasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari demokrasi.
2. Untuk mengetahui perkembangan demokrasi di Indonesia dari sebelum dan
pasca reformasi.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari maklah ini adalah untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah
Kewarganegaraan yang diberikan dan sebagai sarana media pembelajaran serta
menambah wawasan pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani “Demokratia”
yang dibagi dalam dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein
yang berarti pemerintahan. Berikut ini pengertian demokrasi menurut beberapa
ahli :
1. Menurut Aristoteles Demokrasi adalah suatu negara suatu kebebasan karena
melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di
dalamnya.
2. Menurut Abraham Lincoln Democracy is government of the people, by the
people, and for the people (Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakya).
3. Menurut Hans Kelsen Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk
rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang
terpilih.
4. Menurut Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak
didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.
5. Menurut Mohammad Hatta Demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan
penggantian kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian demokrasi adalah bentuk
pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan
untuk kepentingan rakyat.
3. Pasca Revormasi
a. Pelaksanaan demokrasi Orde Reformasi 1998 – sekarang
Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah
demokrasi dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dengan
penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak
demokratis, dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi
negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang
mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara
lembaga-lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR – MPR
hasil Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta
terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis
antara lain:
1. Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok
reformasi.
2. Ketetapan No.VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang
Referandum.
3. Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan N egara yang
bebas dari KKN.
4. Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan
Presiden dan Wakil Presiden RI.
5. Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat,
dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
Perkembangan demokrasi di indonesia dimulai dari Demokrasi Perwakilan
(Representative Democracy) pada masa revolusi (1945 – 1950). Setelah itu
Demokrasi Liberal pada masa Orde Lama (1950 - 1959). Kemudian beralih ke
Demokrasi Terpimpin yang juga pada masa Orde Lama (1959 – 1966). Setelah
demokrasi termpimpin beralih lagi Demokrasi Pancasila pada Orde Baru (1966
– 1998). Pada Orde Reformasi (1998 – sekarang), demokrasi yang digunakan
adalah Demokrasi Reformasi.
B. Saran
Demokrasi di Indonesia memberikan harapan akan tumbuhnya
masyarakat baru yang memiliki kebebasan berpendapat, berserikat, berumpul,
berpolitik dimana masyarakat mengharap adanya iklim ekonomi yang kondusif.
Untuk menghadapi tantangan dan mengelola harapan ini agar menjadi kenyataan
dibutuhkan kerjasama antar kelompok dan partai politik agar demokrasi bisa
berkembang ke arah yang lebih baik.
Kita sebagai warga Negara harus ikut menciptakan Negara yang
berdemokrasi.Kelebihan dan kekurangan pada masing-masing masa demokrasi
tersebut pada dasarnya bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita.
Harapan dari adanya demokrasi yang mulai tumbuh adalah ia
memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat dan juga
bangsa.